PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET/MARCH 2011
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
31 Mar 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010
ASET
ASSETS
Aset lancar Kas dan setara kas Investasi lain-lain Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 115 (31/12/2010: 126, 1/1/2010: 109): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1.122 (31/12/2010: 1.021, 1/1/2010: 675) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 7 (31/12/2010: 27, 1/1/2010: 23): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
Current assets Cash and cash equivalents Other investments Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 115 (31/12/2010: 126, 1/1/2010: 109): - Related parties - Third parties Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,122 (31/12/2010: 1,021 1/1/2010: 675) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 7 (31/12/2010: 27, 1/1/2010: 23): - Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
3 4
9,666 88
7,005 73
8,732 39
5,31g 5 6
509 11,282 18,545
415 8,976 15,904
318 7,261 10,630
7,31h 7 8 9a
182 412 9,744 1,848 1,791
151 376 10,842 1,722 1,379
166 294 7,282 1,299 721
54,067
46,843
36,742
6
14,305
14,001
10,103
7,31h 7 10
741 197 16,473
722 227 15,053
793 96 11,484
4 9d 11
3,354 1,171 225 3,326
3,449 1,083 225 3,184
2,656 814 217 2,614
12
25,586
24,363
20,761
13
1,287
1,341
1,180
1,394 479 679
1,339 415 612
721 302 455
69,217
66,014
52,196
Total non-current assets
123,284
112,857
88,938
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 640 (31/12/2010: 709, 1/1/2010: 694) Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset pajak tangguhan Properti investasi Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 723 (31/12/2010: 700, 1/1/2010: 656) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 17.215 (31/12/2010: 16.245, 1/1/2010: 13.137) Aset kerja sama operasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 79 (31/12/2010: 74, 1/1/2010: 41) Goodwill Aset tak berwujud lainnya Aset lain-lain Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
30a
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total current assets Non-current assets Financing receivables,net of provision for doubtful receivables of 640 (31/12/2010: 709, 1/1/2010: 694) Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17): - Related parties - Third parties Investments in associates and jointly controlled entities Other investments Deferred tax assets Investment properties Plantations, net of accumulated depreciation of 723 (31/12/2010: 700, 1/1/2010: 656) Fixed assets, net of accumulated depreciation of 17,215 (31/12/2010: 16,245, 1/1/2010: 13,137) Joint operation assets, net of accumulated depreciation of 79 (31/12/2010: 74, 1/1/2010: 41) Goodwill Other intangible assets Other assets
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 1 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
31 Mar 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain - Pihak berelasi - Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Provisi Pendapatan ditangguhkan Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain – pihak ketiga Pendapatan ditangguhkan Liabilitas pajak tangguhan Provisi Hutang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain - Surat berharga yang diterbitkan - Hutang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Komponen ekuitas lainnya Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities - Related parties - Third parties Taxes payable Accrued expenses Provisions Unearned income Current portion of long-term debt:
14
3,413
4,689
2,430
15,31i 15
2,664 8,409
2,058 7,217
1,763 5,515
16,31j 16 9b 17 18
34 2,934 1,620 4,385 178 1,752
44 2,944 1,281 3,263 178 1,694
25 2,109 1,403 2,689 199 1,420
19
9,133
8,887
5,772
20
4,732 385 39,639
3,902 325 36,482
2,839 213 26,377
16
18
300 1,408 898 1,408
135 1,259 1,014 1,343
197 870 933 962
19
10,548
10,151
6,285
20
4,523 752 19,837
3,365 419 17,686
4,018 364 13,629
- Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total non-current liabilities
30a
59,476
54,168
40,006
Total liabilities
9d
- Bank loans and other loans - Debt securities in issue - Obligations under finance leases Total current liabilities Non-current liabilities Other liabilities – third parties Unearned income Deferred tax liabilities Provisions Long-term debt, net of current portion: - Bank loans and other loans
EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share 21
2,024
2,024
2,024
22 23
1,106 1,387
1,106 1,449
1,106 1,178
24
425 48,723 53,665
425 44,306 49,310
425 35,161 39,894
25
10,143
9,379
9,038
63,808 123,284
58,689 112,857
48,932 88,938
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
- Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Other reserves Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated Equity attributable to the owners of parent Non-controlling interest Total equity TOTAL LIABILITIES
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 2 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED PROFIT AND LOSS ACCOUNT FOR THE PERIOD ENDED 31 MARET 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Mar 2011 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan/(kerugian) selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
Catatan/ Notes
31 Mar 2010
38,693
26,30a
29,688
(31,074)
27,30a
(23,765)
7,619
5,923 28
(1,509) (1,770)
(1,358) (1,318)
(3,279)
(2,676)
4,340
109 (127) 50 409
30a
30a 29
441
3,247
121 (114) (28) 218 197
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating profit Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange gain/(loss), net Other income, net
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
1,443
1,077
Share of results of associates and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
6,224
4,521
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(1,154)
9c
(940)
Income tax expenses
Laba periode berjalan
5,070
3,581
Profit for the period
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
4,303 767
3,014 567
Profit attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
5,070
3,581
Laba per saham – dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
1,063
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
32
744
Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 3 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ENDED 31 MARET 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Mar 2011
Laba periode berjalan
31 Mar 2010
5,070
3,581
Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Penyesuaian nilai wajar investasi tersedia untuk dijual - Kerugian/(keuntungan) bersih yang timbul selama periode berjalan - Transfer ke laba rugi Lindung nilai arus kas Bagian pendapatan komprehensif lain dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, setelah pajak Pajak penghasilan terkait Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Jumlah pendapatan komprehensif periode berjalan Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Profit for the period Other comprehensive income:
(13)
(10)
Translation difference
Fair value reserve (38)
80
(49)
(37)
48
12
Cash flow hedges
(13)
(5)
Share of other comprehensive income of associates and jointly controlled entties, net of tax
(9)
(4)
Related income tax
(74)
36
Other comprehensive income for the period, net of tax
4,996
3,617
Total comprehensive income for the period
4,241 755
3,046 571
4,996
3,617
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
- Net loss/(gain) arising during the period - Transfer to profit and loss
Comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 4 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2010
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
Selisih Penilaian kembali aset tetap/Fixed asset revalution reserve
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Exchange Reserve
Penyesuaian nilai wajar investasi tersedia untuk dijual/Fair value reserve
Lindung nilai arus kas/ Cash flow hedges
2,024
1,106
130
39
223
-
-
-
-
-
2,024
1,106
130
39
223
(93)
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
(11)
40
Lain-lain
-
-
-
-
-
Saldo 31 Maret 2010
2,024
1,106
130
28
263
Saldo 1 Januari 2011
2,024
1,106
130
22
473
-
-
-
-
-
22
473
(51)
(14)
(74)
26 -
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) Saldo 1 Januari 2011 setelah penyesuaian
2a
2,024
1,106
130
Laba komprehensif periode berjalan
-
-
-
Lain-lain
-
-
-
-
-
2,024
1,106
130
8
399
Saldo 31 Maret 2011
(93)
Lain-lain/ Other
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Dicadangkan/ Appropriated
Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
Jumlah ekuitas/Total equity
879
425
35,161
39,894
9,038
48,932
-
-
53
53
-
53
879
425
35,214
39,947
9,038
48,985
3
-
-
3,014
3,046
571
3,617
-
-
-
-
-
(90)
879
425
38,228
42,993
9,523
52,516
Balance at 31 March 2010
(51)
875
425
44,306
49,310
9,379
58,689
Balance at 1 January 2011
-
-
114
114
-
114
875
425
44,420
49,424
9,379
58,803
-
-
4,303
4,241
755
4,996
-
-
-
-
9
9
875
425
48,723
53,665
10,143
63,808
-
-
(25)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporankeuangan konsolidasian.
(86)
(86)
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. Halaman - 5 - Page
Balance at 1 January 2010 Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 55 (Revised 2006) Balance at 1 January 2010 after adjustment Comprehensive income for the period Others
Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 22 (Revised 2010) Balance at 1 January 2011 after adjustment Comprehensive income for the period Others Balance at 31 March 2011
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah) 31 Mar 2011
31 Mar 2010
Arus kas dari aktivitas operasi:
Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari/(pembayaran untuk) aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
37,044 ((30,642)) (1,898)) (1,369) 285
30,030 (24,764) (1,400) (1,612) (90)
3,420 100 (973))
2,164 103 (842)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
2,547
1,425
99 201
45 107
-
86
23 -
13 33
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan dan capital repayment investasi lain-lain Penurunan piutang kepada pihak-pihak berelasi Penjualan aset tetap Penjualan anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang dilepas Pelepasan perusahaan asosiasi Penambahan investasi di perusahaan asosiasi Penambahan aset kerjasama operasi Pembelian aset tetap Penambahan investasi lain-lain Pembelian tanaman perkebunan Penambahan aset lain-lain Pembelian anak perusahaan, setelah dikurangi kas yang diperoleh Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
10 (42)
-
(2) (1,180) (166) )(156) )(110) -
(1,323))
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
(5) (814) (261) (176) (44) (5)
(1,021)
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from/(payments for) other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale and capital repayment of other investments Reductions in amounts due from related parties Sale of fixed assets Sale of subsidiary, net of cash disposed Disposal of associate Addition of investment in associates Additions to joint operation assets Acquisitions of fixed assets Additions to other investments Acquisitions of plantations Additions to other assets Purchase of subsidiary, net of cash acquired Net cash flows used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 6 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah) 31 Mar 2011
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan hutang jangka panjang Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran kembali hutang jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Investasi oleh hak nonpengendali Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada awal periode
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas, setara kas dan cerukan Kas, setara kas dan cerukan pada akhir periode
6,627 3,674 ()(3,723) (4,936))
31 Mar 2010 4,018 1,477 (2,944)
Cash flows from financing activities: Proceeds from long-term debt Proceeds from short-term borrowings Repayments of long-term debt
(1,552)
Repayments of short-term borrowings
)(130) 17
(106) -
1,529
893
1652,753)
7,005
Net cash flows provided from financing activities
1,297
Increase in cash, cash equivalents and bank overdrafts
8,730
Cash, cash equivalents and bank overdrafts at beginning of period
(104)
(92)
9,666
Interest paid Investments by non-controlling interests
9,923
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Effect of exchange rate differences on cash, cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of period Significant activities not affecting cash flows:
Perolehan aset tetap melalui hutang jangka panjang
443
565
Reklasifikasi uang muka ke aset tetap
203
85
Reclassification of advance payments to fixed assets
Reklasifikasi aset tetap ke persediaan
90
34
Reclassification of fixed assets to inventory
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:
The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise the following: 31 Mar 2011
Kas dan setara kas Cerukan
Acquisition of fixed assets through long-term debt
31 Mar 2010
9,666 -
9,924 (1)
9,666
9,923
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents Bank overdrafts
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
Halaman - 7 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
Pendirian dan informasi lainnya
GENERAL INFORMATION a.
Establishment and other information
PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.
Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alatalat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.
Anggaran dasar
b.
Articles of association
Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.
The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.
The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.
Halaman - 8 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Perubahan struktur permodalan
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Kebijakan/Tindakan Perusahaan Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Tahun/ Year 1990
1994
Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham. Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.
1997
Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.
Conversion of shares by bondholders.
bonds into 280,837 certain convertible
Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474. 1999
Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut. Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Policy/Corporate actions Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474. Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.
Changes in capital structure
Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.
Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised. 2002
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Halaman - 9 - Page
Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share. All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
Struktur Grup
GENERAL INFORMATION (continued) d.
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
The Group Structure
Persentase kepemilikan efektif/ Effective percentage of ownership 31 Mar 31 Des 2011 2010
Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 31 Mar 31 Des 2011 2010
a)
ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES : OTOMOTIF/AUTOMOTIVE PT Arya Kharisma PT Astra Multi Trucks Indonesia b) PT Astra Otoparts Tbk PT Gaya Motor PT Inti Pantja Press Industri PT Pulogadung Pawitra Laksana PT Tjahja Sakti Motor
1988 1984 1991 1970 1990 1980 1962
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
100.00 75.00 95.65 100.00 89.36 100.00 100.00
440 578 6,158 286 372 55 280
421 632 5,586 270 336 30 303
JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura PT Federal International Finance b) PT Sedaya Multi Investama PT Astra Multi Finance PT Astra Sedaya Finance b) PT Sedaya Pratama PT Staco Estika Sedaya Finance PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance b) PT Asuransi Astra Buana c) PT Garda Era Sedaya
1992 1989 1989 1991 1983 1993 1990 1986 1981 1998
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 57.26 90.50 95.70 100.00
99.85 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 57.26 90.50 95.70 100.00
85 13,500 10,048 343 14,937 246 400 1,304 5,347 1,090
71 12,068 9,133 352 13,872 231 375 1,147 5,016 1,344
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS b) PT Astra Agro Lestari Tbk
1995
79.68
79.68
9,950
8,792
76.87
76.87
839
982
ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING b) 1973 59.50 59.50 PT United Tractors Tbk b) 1993 59.50 59.50 PT Pamapersada Nusantara
32,117 16,799
29,701 15,371
5,059 2,372 149 109 50 1,193
4,319 2,183 147 109 48 1,089
TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY b) 1975 PT Astra Graphia Tbk
INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC b) PT Serasi Autoraya 1990 100.00 b) 1996 100.00 PT Astratel Nusantara PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 a) b) c)
Termasuk anak perusahaan tidak signifikan. Dan anak perusahaan. Dikonsolidasi sejak Desember 2010.
langsung
yang
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 79.31
a) Including significant indirect subsidiaries. b) And subsidiary/subsidiaries. c) Consolidated since December 2010.
Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.
All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.
Induk perusahaan langsung Perseroan adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd, yang didirikan di Singapura, sedangkan induk perusahaan utama Perseroan adalah Jardine Matheson Holdings Ltd, yang didirikan di Bermuda.
The Company’s immediate parent company is Jardine Cycle & Carriage Ltd, incorporated in Singapore and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Ltd, incorporated in Bermuda.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) e.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued) e.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors and Employees The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
31 Maret/March 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen:
Budi Setiadharma Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Akira Okabe Erry Firmansyah
Komisaris:
Anthony John Liddell Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick Chiew Sin Cheok Jonathan Chang
Direksi Presiden Direktur Direktur:
Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Danusasmita Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi Simon Collier Dixon
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioners:
Commissioners:
Board of Directors President Director Directors:
Pada tanggal 31 Maret 2011, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 94.865 orang karyawan (31 Desember 2010: 93.544 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 adalah kurang lebih Rp 2,6 triliun (31 Desember 2010: Rp 7,6 triliun).
As at 31 March 2011, the Company and its subsidiaries had 94,865 employees (31 December 2010: 93,544 employees) with total employee costs for the year ended 31 March 2011 of approximately Rp 2.6 trillion (31 December 2010: Rp 7.6 trillion).
Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 31 Maret 2011 adalah 147.596 orang (31 Desember 2010: 145.154 orang).
Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 31 March 2011 was 147,596 employees (31 December 2010: 145,154 employees).
2. IKHTISAR PENTING a.
KEBIJAKAN
Dasar penyusunan konsolidasian
AKUNTANSI
laporan
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 26 April 2011.
Halaman - 11 - Page
Basis of preparation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard and completed on 26 April 2011.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2j, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2j, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standards requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.
Standar akuntansi baru
New accounting standards
Grup melakukan penerapan revisi standar dan pencabutan standar yang efektif diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011:
The Group adopted the following revised standards and withdrawal of standards which are effective for financial statement beginning on 1 January 2011:
-
PSAK No. 1 PSAK No. 2 PSAK No. 3 PSAK No. 4
: Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows : Laporan Keuangan Interim/Interim Financial Reporting : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
YANG
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Standar akuntansi baru (lanjutan) -
PSAK No. 5 PSAK No. 7 PSAK No. 8 PSAK No. 12 PSAK No. 15 PSAK No. 19 PSAK No. 22 PSAK No. 23 PSAK No. 25
: : : : : : : : :
- PSAK No. 48 : - PSAK No. 57 : - PSAK No. 58 : - ISAK No. 7 - ISAK No. 9
: :
- ISAK No. 10 - ISAK No. 11
: :
- ISAK No. 12
:
- ISAK No. 14 - ISAK No. 17
: :
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) New accounting standards (continued)
Segmen Operasi/Operating Segments Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi/Related Party Disclosures Peristiwa Setelah Periode Pelaporan/Events after the Reporting Period Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates Aset Tak Berwujud/Intangible Assets Kombinasi Bisnis/Business Combinations Pendapatan/Revenue Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/ Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation – Special Purpose Entities Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programmes Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distributions of Non-cash Assets to Owners Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly Controlled Entities: Non-Monetary Contributions by Venturers Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web/Intangible Assets – Web site Cost Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai/Interim Financial Reporting and Impairment
Penerapan standar-standar tersebut tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil usaha dari Grup. Berdasarkan PSAK No. 1 (Revisi 2009), jumlah tercatat kepentingan nonpengendali telah direklasifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Terkait dengan hal ini, Perseroan menyajikan pula laporan posisi keuangan awal periode komparatif.
The adoption of those standards did not have a material impact on the results of the Group. Based on PSAK No. 1 (Revised 2009), the carrying amount of noncontrolling interest was reclassified and presented within the equity. Therefore, the Company also presented the statement of financial position as at beginning of the comparative period.
Sebagai informasi tambahan, Perseroan menyajikan laporan keuangan sendiri PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja). Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), penyertaan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan berdasarkan metode biaya.
For additional information, the Company presented separate financial statements of PT Astra International Tbk (parent company only). In accordance with PSAK No. 4 (Revised 2009), investment in subsidiaries, associates and jointly controlled entities are presented under cost method.
Halaman - 13 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 22 (Revisi 2010), jumlah tercatat goodwill negatif sebesar Rp 114 miliar yang dihentikan pengakuannya telah disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2011.
In accordance with the transitional provisions of PSAK No. 22 (Revised 2010), the carrying amount of negative goodwill of Rp 114 billion that was being derecognised has been adjusted to the retained earning at 1 January 2011.
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dari Perseroan dan perusahaanperusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaanperusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 31 March 2011 and 31 December 2010 and results of operations for the periods ended 31 March 2011 and 2010 of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan nonpengendali.
Non-controlling interests are presented within the equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity of the parent company. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent company and non-controlling interests.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated profit and loss account from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b.
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Principles of consolidation (continued)
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi. Jika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired (negative goodwill), the difference is recognised in the consolidated profit and loss account. Goodwill is not amortised and tested for impairment annually.
Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2i.
The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2i.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2l, 2m dan 2n.
Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated profit and loss account, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2l, 2m and 2n.
Perubahan nilai wajar efek moneter dalam mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya atas nilai tercatat efek.
Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security.
Selisih penjabaran yang terkait dengan perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.
Translation differences arising from changes in the amortised cost are recognised in the consolidated profit and loss account, and other changes in carrying amount are recognised in equity.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah): 31 Mar 2011 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) d.
e.
f.
8,709 105
Kas, setara kas dan deposito
Foreign currency translation (continued) The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
31 Des 2010 8,991 110 d.
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”)
Cash, cash equivalents and deposits
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.
Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lainlain”.
Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari ”Aset lain-lain”.
Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of “Other assets”.
Piutang usaha dan piutang lain-lain
e.
Trade and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost, less provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Provision for doubtful receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan
dan
f.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Halaman - 16 - Page
Consumer financing receivables and financing lease receivables Consumer financing receivables and financing lease receivables, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued)
Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.
Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.
Financing lease receivables is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
An allowance for doubtful account is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities less than 12 months after the reporting period are classified under current assets. Consumer financing receivables and financing lease receivables with maturities greater than 12 months after the reporting period are classified under non-current assets.
Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian.
Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.
Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:
The treatment of joint financing is as follows:
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di laporan posisi keuangan sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian. Halaman - 17 - Page
Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated statement of financial position. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in statement of financial position as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated profit and loss account.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
AKUNTANSI
YANG
Piutang pembiayaan konsumen piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
dan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Piutang pembiayaan bersama dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.
Agunan yang diambil alih
g.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan. h.
Persediaan
Consumer financing receivables and financing lease receivables (continued) Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated statement of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated profit and loss account.
Repossessed collateral Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.
h.
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan. Halaman - 18 - Page
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, workin-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely-Knocked-Down (“CKD”) units, Completely-Built-Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-inprogress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in associates and jointly controlled entities
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.
Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling to the Group between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with other shareholders. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi perusahaaan asosiasi dan jointly controlled entities termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Jika harga perolehan lebih rendah daripada nilai wajar aset bersih yang diperoleh (goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam laba rugi konsolidasian. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Goodwill on acquisition of associate and jointly controlled entities is included in the carrying amount of the investment. If the cost of acquisition is less than the fair value of the net assets acquired (negative goodwill), the difference is recognised in the consolidated profit and loss account. Goodwill is not amortised and tested for impairment annually.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Grup mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Group have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Grup dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Group with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) i.
j.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investments in associates and jointly controlled entities (continued)
Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai “Komponen ekuitas lainnya” dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as “Other reserves” within the equity section of the consolidated statement of financial position.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Investasi pada instrumen instrumen ekuitas dan reksadana
hutang,
j.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi tersebut selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.
Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.
Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.
The investment is classified into held-tomaturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.
Instrumen hutang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-tomaturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.
Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Investments not classified as held-tomaturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated profit and loss account.
Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) j.
k.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds (continued)
Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas.
At every end of the reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-forsale investments, the decline is charged to the consolidated profit and loss account. Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments carried at fair value is recognised in equity.
Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the weighted average method.
Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.
Perkebunan plasma
k.
Plasma plantations
Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biayabiaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima, sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through selffinancing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated development costs are presented net of loans received, as assets or obligations within the consolidated statement of financial position.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara bank, anak perusahaan dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian pada saat perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma.
The difference between the accumulated development costs and the conversion value (the amount agreed between the banks, the subsidiaries and the plasma farmers) is charged to the consolidated profit and loss account when the land is handed over to plasma farmers.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
Tanaman perkebunan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.
Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.
m. Aset tetap dan penyusutan
m. Fixed assets and depreciation Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Years Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Alat berat yang disewakan Peralatan kantor yang disewakan Alat-alat pengangkutan yang disewakan
4 - 25 2 - 20 2 - 16 2 -10 5 3-5 4-8
Buildings and improvements Machinery and equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Heavy equipment for lease Office equipment for lease Transportation equipment for lease
Tanah tidak disusutkan.
Land is not depreciated.
Properti pertambangan, yaitu hak untuk menambang batubara di area konsesi tertentu, disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi.
Mining properties, which are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas, are depreciated using the unit of production method.
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.
Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.
Halaman - 22 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
YANG
m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
n.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biayabiaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated profit and loss account during the period in which they are incurred.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at every end of the reporting period.
Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated profit and loss account.
Aset kerja sama operasi
n.
Joint operation assets
Aset kerja sama operasi yang terdiri dari jalan tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi sampai 2047.
Joint operation assets consist of toll roads, which are developed and operated under Build-Operate-Transfer, are stated at cost, less accumulated depreciation. Joint operation assets, except assets under construction, are depreciated using straightline method over the period of the concession until 2047.
Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of joint operation assets are capitalised. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Halaman - 23 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) o.
p.
q.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Properti investasi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Investment property
Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar, yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated profit and loss account.
Penurunan nilai aset non keuangan
p.
Impairment of non-financial assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
Instrumen keuangan derivatif
q.
Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
Halaman - 24 - Page
Derivative financial instruments The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
r.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
instruments
Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated profit and loss account.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated profit and loss account.
Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.
Hutang usaha
r.
Provisi
s.
Pinjaman
Trade payables Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost.
Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.
t.
financial
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. s.
Derivative (continued)
Provisions Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
t.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Halaman - 25 - Page
Borrowings Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Pinjaman (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Borrowings (continued)
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.
Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.
Borrowings are classified under noncurrent liabilities unless their maturities are within 12 months after the reporting period.
Imbalan kerja
u.
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and employment benefits
Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra Pension Fund 1).
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (Dana Pensiun Astra 2).
Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (Astra Pension Fund 2).
Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.
The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at end of the reporting period less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Halaman - 26 - Page
other
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the reporting period of longterm government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.
The Group are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated profit and loss account over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated profit and loss account, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Halaman - 27 - Page
post-
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u.
v.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Imbalan kerja (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other employment benefits (continued)
Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga atau enam bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service. Entitlement to retirement preparation leave vests typically three or six months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Saham
post-
v. Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
w. Pengakuan pendapatan dan beban
w. Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor.
Halaman - 28 - Page
Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
w. Pengakuan pendapatan dan beban
x.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Revenue and expense recognition
Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are rendered.
Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
Perpajakan
x.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.
Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.
Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Halaman - 29 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) y.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Sewa
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Leases
i. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewa
i. Finance leases – the Group is the lessee
Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated profit and loss account over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.
ii. Sewa pembiayaan – Grup merupakan pihak yang menyewakan
ii. Finance leases – the Group is the lessor
Lihat Catatan 2f dan 2w.
Refer to Note 2f and 2w.
iii. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewa
iii. Operating leases – the Group is the lessee
Sewa dimana bagian signifikan dari risiko dan manfaat kepemilikan aset berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran yang dilakukan untuk sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases are charged to the consolidated profit and loss account on a straight line basis over the period of the lease.
Halaman - 30 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) y.
z.
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
Sewa (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Leases (continued)
iv. Sewa operasi – Grup merupakan pihak yang menyewakan
iv. Operating leases – the Group is the lessor
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Lihat Catatan 2m dan 12 atas aset sewaan untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a straight line basis over the lease term. Refer to Notes 2m and 12 on assets leased out under operating lease.
Laba per saham
z.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 March 2011 and 2010, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.
aa. Dividen
aa. Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.
Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.
ab. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
ab. Transactions with related parties
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
Halaman - 31 - Page
The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
ac. Pelaporan segmen
ac. Segment reporting
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasi. Segmen operasi merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen-komponen dalam Grup yang direview secara berkala oleh Direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. 3.
KAS DAN SETARA KAS
3. 31 Mar 2011
Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits
a.
Segment information is presented based upon identifiable operating segments. An operating segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the Board for the purpose of resource allocation and performance assessment. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Des 2010
80 4,412 5,174
79 3,550 3,376
9,666
7,005
Cash on hand Cash in bank Time and call deposits
Bank/Cash in bank 31 Mar 2011 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Deutsche Bank AG PT Rabobank International Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 32 - Page
31 Des 2010
1,191
1,384
375 154 146 98 93 90 78 72 69 64 30 196
181 99 35 32 142 114 395 28 104 213
1,465
1,343
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued) 31 Mar 2011 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Citibank N.A. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b.
31 Des 2010
471 431 159 131 128 80 75 53 228
113 337 165 61 22 25 9 91
1,756
823
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
3,221
2,166
Jumlah bank/Total cash in bank
4,412
3,550
Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits 31 Mar 2011 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31f) PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 33 - Page
31 Des 2010
1,064
539
649 428 423 393 291 244 211 203 173 124 104 89 81 58 63
555 319 128 308 280 200 221 10 139 73 13 50 83 61 75
3,534
2,515
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued) 31 Mar 2011 Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
c.
173 118 107 96 52 19 11
78 18 70 18 118 20
576
322
Jumlah pihak ketiga/Total third parties
4,110
2,837
Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits
5,174
3,376
Informasi lainnya
c.
Other information
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka dan call deposits adalah:
Rupiah Mata uang asing
31 Des 2010
4.75% - 8.75% 0.25% - 2.75%
4.25% - 9.60% 0.05% - 4.30%
Pada tanggal 31 Maret 2011, kas dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 358 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
INVESTASI LAIN-LAIN
Rupiah Foreign currencies
As at 31 March 2011, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 358 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies. 4.
31 Mar 2011 Investasi tersedia untuk dijual Reksadana Saham Obligasi
Time and call deposits, attracted interest at the following annual rates:
31 Mar 2011
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing. 4.
31 Des 2010
OTHER INVESTMENTS 31 Des 2010
2,590 659 82
2,566 766 78
3,331
3,410
Halaman - 34 - Page
Available-for-sale investments Mutual funds Shares Bonds
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 31 Mar 2011 Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Nilai nominal Premi yang belum diamortisasi
OTHER INVESTMENTS (continued) 31 Des 2010 Held-to-maturity investments Bonds Nominal value Unamortised premium
110 1
110 2
Bagian lancar
111 3,442 (88)
112 3,522 (73)
Current portion
Bagian tidak lancar
3,354
3,449
Non-current portion
Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun) adalah investasi yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana, anak perusahaan tidak langsung, terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are investments of Rp 3 trillion (31 December 2010: Rp 3 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an indirect subsidiary, in the ordinary course of general insurance business.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
a.
a.
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 255 miliar ditentukan berdasarkan biaya perolehannya (31 Desember 2010: Rp 242 miliar).
The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 255 billion which is measured based on their cost (31 December 2010: Rp 242 billion).
Pada tanggal 31 Maret 2011, keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 453 miliar (31 Desember 2010: Rp 528 miliar) diakui dalam ekuitas.
As at 31 March 2011, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 453 billion (31 December 2010: Rp 528 billion) were recognised in equity.
Rincian berikut:
Details of mutual funds are as follows:
dari
reksadana
adalah
sebagai 31 Mar 2011
Obligasi Saham Campuran
31 Des 2010
1,840 628 122
1,838 604 124
2,590
2,566
Halaman - 35 - Page
Bonds Shares Mixed
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
4.
4.
INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) b.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
OTHER INVESTMENTS (continued) b.
Held-to-maturity investments
Pada tanggal 31 Maret 2011, nilai wajar atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 114 miliar (31 Desember 2010: Rp 115 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara Juni 2011 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idAA dan idAA+. 5.
PIUTANG USAHA
5. 31 Mar 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 31g): Rupiah Mata uang asing
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu
piutang
ragu-ragu
31 Des 2010 399 16
509
415
5,055 6,342 11,397 (115)
4,124 4,978 9,102 (126)
11,282
8,976
11,791
9,391
Related parties (refer to Note 31g): Rupiah Foreign currencies
Third parties: Rupiah Foreign currencies Provision for doubtful receivables
The ageing of trade receivables is as follows:
31 Mar 2011 Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES
497 12
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
As at 31 March 2011, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 114 billion (31 December 2010: Rp 115 billion) and repayment will be due at various points between June 2011 and April 2013. The bonds were rated between idAA and idAA+.
31 Des 2010
8,523
6,649
2,036 910 153 284 11,906 (115)
1,402 723 372 371 9,517 (126)
11,791
9,391
adalah 31 Mar 2011
Pada awal periode (Penurunan)/penambahan penyisihan, bersih Penghapusan
126 (10)
Pada akhir periode
115
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows: 31 Des 2010
(1)
Halaman - 36 - Page
109 25 (8) 126
At beginning of period (Decrease)/increase in provision, net Written-off At end of period
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
5.
5.
6.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible trade receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2011, tidak ada piutang usaha yang dijaminkan untuk pinjaman (31 Desember 2010: Rp 5 miliar).
As at 31 March 2011, there were no trade receivables pledged as collateral for borrowings (31 December 2010: Rp 5 billion).
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
PIUTANG PEMBIAYAAN
6. 31 Mar 2011
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Piutang sewa pembiayaan Bagian lancar
27,393 5,457 32,850 (18,545)
Bagian tidak lancar
14,305
a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Bagian lancar Bagian tidak lancar
25,108 Consumer financing receivables, net 4,797 Financing lease receivables 29,905 (15,904) Current portion 14,001
Non-current portion
31 Des 2010
34,117 1
31,299 1
19,697
20,380
53,815 Pembiayaan bersama without recourse, (16,256) bagian yang dibiayai pihak lain Bagian Grup 37,559 Dikurangi: Bagian Grup atas pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
31 Des 2010
a. Consumer financing receivables, net
31 Mar 2011 Piutang pembiayaan konsumen, kotor Pembiayaan sendiri Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain without recourse
FINANCING RECEIVABLES
Consumer financing receivables, gross Direct financing Joint financing with recourse Joint financing without recourse
51,680 (16,822) Joint financing without recourse, amount financed by other parties 34,858 The Group’s portion Less: The Group’s portion on unearned income on consumer financing:
(6,794) (1,749) (8,543) 29,016 (1,623) 27,393 (15,733) 11,660
(6,270) (1,881)
Direct financing Joint financing without recourse
(8,151) 26,707 (1,599) Provision for doubtful receivables 25,108 Net (13,319) Current portion 11,789
Halaman - 37 - Page
Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) a. Piutang pembiayaan (lanjutan)
konsumen,
bersih
FINANCING RECEIVABLES (continued) a. Consumer (continued)
Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
net
31 Des 2010 19,703 15,155
37,559
34,858
Rincian piutang pembiayaan konsumen bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
receivables,
A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:
22,794 14,765
31 Mar 2011
financing
Within 1 year Between 1 and 5 years
A schedule of net consumer financing receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2010
16,813 12,203
14,307 12,400
29,016
26,707
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer financing receivables is as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% hingga 44,66% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 9,75% (2010: untuk IDR antara 10% hingga 46,63% dan untuk USD antara 7% hingga 12%).
-
The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 10% to 44.66% and for USD ranged from 7% to 9.75% (2010: for IDR from 10% to 46.63% and for USD from 7% to 12%).
- Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.
-
Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.
- Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 13,5 triliun (31 Desember 2010: Rp 12,4 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 14, 19d, 20a dan 20b).
-
As at 31 March 2011, net consumer financing receivables amounting to Rp 13.5 trillion (31 December 2010: Rp 12.4 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 14, 19d, 20a and 20b).
- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 38 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued)
b. Piutang sewa pembiayaan
b. 31 Mar 2011
Piutang sewa pembiayaan, kotor Nilai sisa yang terjamin Simpanan jaminan Pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
Financing lease receivables
31 Des 2010
6,441 1,845 (1,845) (845) 5,596 (139) 5,457 (2,812)
5,663 1,666 (1,666) (735) 4,928 (131) 4,797 (2,585)
2,645
2,212
Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:
Finance lease receivables, gross Guaranteed residual values Security deposits Unearned finance lease income Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
The Group leases out the following classes of assets under finance leases:
Periode sewa pembiayaan (dalam tahun)/ Lease period (in years) Kendaraan bermotor Komputer dan printer Mesin dan peralatan Alat berat
1–4 1–5 1–5 3–4
Motor vehicles Computers and printers Machinery and equipment Heavy equipment
Simpanan jaminan dari penyewa akan digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.
Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:
31 Mar 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
31 Des 2010
3,429 3,012
3,129 2,534
6,441
5,663
Halaman - 39 - Page
Within 1 year Between 1 and 5 years
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
FINANCING RECEIVABLES (continued) b.
Financing lease receivables (continued)
Rincian piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum penyisihan piutang ragu-ragu, yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun
A schedule of net finance lease receivables, before provision for doubtful receivables, classified according to year of maturity is as follows: 31 Des 2010
2,848 2,748
2,619 2,309
5,596
4,928
Within 1 year Between 1 and 5 years
Informasi lainnya sehubungan dengan piutang sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:
Other information relating to financing lease receivables are as follows:
- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 11,95% hingga 19% dan untuk USD berkisar antara 7% hingga 11,7% (2010: untuk IDR antara 12,01% hingga 19% dan untuk USD antara 7% hingga 11,5%).
- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 11.95% to 19% and for USD ranged from 7% to 11.7% (2010: for IDR from 12.01% to 19% and for USD from 7% to 11.5%).
- Pada tanggal 31 Maret 2011, piutang sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (31 Desember 2010: Rp 3 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 19d, 20a dan 20b).
- As at 31 March 2011, net finance lease receivables amounting to Rp 3.1 trillion (31 December 2010: Rp 3 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 19d, 20a and 20b).
- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
- Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:
The ageing of gross consumer financing and financing lease receivables is as follows:
31 Mar 2011 Lancar Lewat jatuh tempo: 01 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
31 Des 2010
43,460
39,996
268 117 155
269 105 151
44,000
40,521
Halaman - 40 - Page
Current Overdue: 01 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
6.
6.
PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
adalah
The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:
31 Mar 2011 Pada awal periode Penambahan penyisihan, bersih setelah pemulihan Penghapusan Pada akhir periode Bagian lancar Bagian tidak lancar
31 Des 2010
1,730 181
1,369 928
(149) 1,762 (1,122)
(567) 1,730 (1,021)
640
709
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang. 7.
PIUTANG LAIN-LAIN
Penyisihan piutang ragu-ragu Bagian lancar Bagian tidak lancar
At beginning of period Increase in provision, net of amount recovered Written-off At end of period Current portion Non-current portion
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables. 7.
31 Mar 2011 Surat hutang subordinasi Piutang karyawan Agunan yang diambil alih - bersih Piutang dividen Aset derivatif Lain-lain
FINANCING RECEIVABLES (continued)
OTHER RECEIVABLES 31 Des 2010
435 306 204 46 38 510 1,539 (7) 1,532 (594)
451 278 151 60 580 1,520 (44) 1,476 (527)
938
949
Subordinated note Loans to officers and employees Repossessed collateral - net Dividend receivable Derivative assets Others Provision for doubtful receivables Current portion Non-current portion
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 923 miliar (31 Desember 2010: Rp 873 miliar).
Other receivables to related parties as at 31 March 2011 was Rp 923 billion (31 December 2011: Rp 873 billion).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover loss on non-collectible receivables.
a.
a.
Surat hutang subordinasi Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021.
Halaman - 41 - Page
Subordinated note In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) a.
b.
Surat hutang subordinasi (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) a.
Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.
BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.
BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.
Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.
The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.
Piutang karyawan
b.
Aset dan liabilitas derivatif
Loans to officers and employees The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.
Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan. c.
Subordinated note (continued)
c.
Derivative assets and liabilities
31 Maret/March 2011 Aset Jumlah derivatif/ Derivative nosionala)/ Notional amounta) assets Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps
Liabilitas derivatifb)/ Derivative liabilitiesb) Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps
IDR USD USD JPY JPY
225,347,517,746 327,643,015 742,553,332 2,670,159,205 440,830,000
1 13 24 -
3 22 243 4 1
JPY EUR IDR USD
357,300,000 1,445,278 30,000,000,000 2,777,776
Bagian lancar
38 -
1 1 2 277 (10)
Current portion
Bagian tidak lancar
38
267
Non-current portion
Cross currency swaps Kontrak berjangka valuta asing Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps
a) b)
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 16).
Halaman - 42 - Page
a) b)
Cross currency swaps Forward foreign exchange contract Not designated as hedges: Forward foreign exchange contract Interest rate swaps Cross currency swaps
In full amount. Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative (continued)
assets
and
liabilities
31 Desember/December 2010 Aset Liabilitas Jumlah derivatif/ derivatifb)/ nosionala)/ Derivative Derivative Notional amounta) assets liabilitiesb) Instrumen Lindung nilai arus kas: Interest rate swaps Cross currency swaps Tidak dikategorikan sebagai lindung nilai: Kontrak berjangka valuta asing Interest rate swaps Cross currency swaps
IDR USD USD JPY
253,007,092,213 293,307,816 550,283,332 3,447,413,559
17 38
6 28 100 1
Bagian lancar
3 1 4 143 (51)
Bagian tidak lancar
55
92
b)
Cross currency swaps Not designated as hedges:
5 60 (5)
a)
Instruments Cash flow hedges: Interest rate swaps
JPY EUR IDR USD JPY
789,758,236 1,000,000 30,000,000,000 5,555,554 230,000,000
Dalam satuan penuh. Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat Catatan 16).
a) b)
Forward foreign exchange contract Interest rate swaps Cross currency swaps
Current portion Non-current portion
In full amount. Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16).
Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi.
Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated profit and loss account as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.
Atas kerugian nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 3 miliar (31 Desember 2010: keuntungan Rp 13 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 1 miliar (31 Desember 2010: kerugian Rp 1 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.
Of the net fair value losses that have been recognised in the consolidated profit and loss account, Rp 3 billion (31 December 2010: gain of Rp 13 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 1 billion (31 December 2010: loss of Rp 1 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.
Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency swap dan interest rate swap akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode empat tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.
Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated profit and loss account over the next four years following the maturity of the related loans.
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
7.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) c.
Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (continued) c.
Derivative (continued)
and
liabilities
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps untuk USD berkisar antara 0,68% sampai 5,6% dan untuk IDR antara 6,6% sampai 16,3%. Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps for USD vary from 0.68% to 5.6% and for IDR from 6.6% to 16.3%. The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there is no impairment in respect of derivative assets.
Informasi lain mengenai aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative assets and liabilities as at 31 March 2011 is as follows: Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
Pihak dalam kontrak/Counterparties The Royal Bank of Scotland United Overseas Bank Ltd PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT ANZ Panin Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank N.A. JP Morgan Chase Bank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation PT Bank Commonwealth PT Bank International Indonesia Tbk
8.
assets
Juni/June 2011 – Oktober/October 2011 September 2012 Mei/May 2012 September 2012 – Januari/January 2014 Desember/December 2012 – Januari/January 2013 Mei/May 2011 – Juli/July 2014 Mei/May 2011 – Juli/July 2014 Juli/July 2013 – November 2013 April 2011 – November 2013 Agustus/August 2011 – Oktober/October 2014 September 2012 – Oktober/October 2014 Juni/June 2011 – Februari/February 2015 Oktober/October 2013 – Oktober/October 2014 Juni/June 2013 – Oktober/October 2014 Maret/March 2012 – Maret/March 2014 Mei/May 2011 April 2011
PERSEDIAAN
8. 31 Mar 2011
Barang jadi termasuk unit CBU Barang dalam penyelesaian Bahan baku dan unit CKD Suku cadang Barang dalam perjalanan Lain-lain Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar
INVENTORIES 31 Des 2010
7,097 287 428 478 611 947 9,848 (104)
7,853 245 486 371 1,274 712 10,941 (99)
9,744
10,842
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Finished goods including CBU units Work-in-progress Raw materials and CKD units Spare parts Goods in transit Others Provision for obsolete and slow moving inventory
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
8.
PERSEDIAAN (lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, tidak ada persediaan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, there were no inventories pledged as collateral for borrowings.
Pada tanggal 31 Maret 2011, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 6,6 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 March 2011, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 6.6 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:
31 Mar 2011 Pada awal periode Penambahan penyisihan Penghapusan Anak perusahaan yang dilepas Pada akhir periode 9.
INVENTORIES (continued)
99 7 (2) 104
PERPAJAKAN a.
9.
Pajak dibayar dimuka
78 26 (4) (1)
At beginning of period Increase in provision Written-off Disposed subsidiaries
99
At end of period
TAXATION a.
31 Mar 2011
b.
31 Des 2010
Prepaid taxes
31 Des 2010
Perseroan Pajak Penjualan Barang Mewah
89
79
Anak perusahaan Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah
1,238 519 2
1,165 478 -
1,759
1,643
1,848
1,722
Hutang pajak
b. 31 Mar 2011
Perseroan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai
The Company Luxury Sales Tax Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Luxury Sales Tax
Taxes payable
31 Des 2010
22 15 272 174
122 27 152 98
483
399
Halaman - 45 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25/29 Value Added Tax
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
Hutang pajak (lanjutan)
b. 31 Mar 2011
Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penjualan Barang Mewah Pajak Bumi dan Bangunan
c.
Konsolidasian Kini: Tidak final Final Tangguhan
31 Des 2010
197 1 49 3 558 68 6 882
1,620
1,281 c.
31 Mar 2011
Anak perusahaan Kini: Tidak final Final Tangguhan
Taxes payable (continued)
65 1 71 3 818 162 5 12 1,137
Beban pajak penghasilan
Perseroan Kini: Tidak final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 26 Article 25/29 Value Added Tax Luxury Sales Tax Land and Building Tax
Income tax expenses
31 Mar 2010
(329) (3) 62
(274) (7) 67
(270)
(214)
(997) (19) 132
(806) (17) 97
(884)
(726)
(1,326) (22) 194
(1,080) (24) 164
(1,154)
(940)
Halaman - 46 - Page
The Company Current: Non final Final Deferred
Subsidiaries Current: Non final Final Deferred
Consolidated Current: Non final Final Deferred
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Income tax expenses (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011 Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Beban yang tidak dapat dikurangkan Penyesuaian akibat perubahan tarif pajak Beban pajak penghasilan Perseroan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan
The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows: 31 Mar 2010
6,224
4,521
(672) 5,552
225 4,746
(4,227)
(3,028)
1,325
1,718
(327)
(427)
83 (10) (16)
237 (7) (17)
(270)
(214)
(884)
(726)
(1,154)
(940)
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan Penyesuaian pajak: Iklan dan promosi Insentif dealer Pelayanan purna jual Beban kesejahteraan karyawan Pendapatan dividen Penghasilan kena pajak final Lain-lain
Penghasilan kena pajak Perseroan
1,325
31 Mar 2010 1,718
150 97 51 23 (333) (29) 31
64 135 55 19 (948) (34) 87
(10)
(622)
1,315
Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Non-deductible expenses Adjustment due to changes in tax rates Income tax expenses of the Company Income tax expenses of subsidiaries Consolidated income tax
The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 31 March 2011 and 2010 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations Consolidated profit before income tax and eliminations Less: Profit before income tax of subsidiaries Profit before income tax of the Company
1,096
Halaman - 47 - Page
Profit before income tax of the Company Fiscal adjustments: Advertising and promotion Dealer incentives After sales service Employee welfare expenses Dividend income Income subject to final tax Others
Taxable income of the Company
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. 31 Mar 2011
Beban pajak penghasilan kini Perseroan - tidak final Pembayaran pajak dimuka Perseroan Hutang pajak penghasilan Perseroan: - Periode berjalan - Tahun lalu
Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan - tidak final Pembayaran pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan: - Periode berjalan - Tahun lalu
TAXATION (continued) Income tax expenses (continued)
31 Mar 2010
329
274
(57)
(76)
186 86
198 54
272
252
997
806
(570)
(507)
427 391
299 696
818
995
Current income tax expenses of the Company - non final Prepayment of income taxes of the Company Income tax payable of the Company - Current period - Prior year
Current income tax expenses of subsidiaries - non final Prepayment of income taxes of subsidiaries Income tax payable subsidiaries: - Current period - Prior year
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.
Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
Tax relating to components of other comprehensive income for the periods ended 31 March 2011 and 2010 is as follows:
31 Mar 2011 Penyesuaian nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Lindung nilai arus kas
31 Mar 2010 3
(1)
(12)
(3)
(9)
(4)
Halaman - 48 - Page
Fair value reserve Cash flow hedges
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
d.
Deferred tax assets and liabilities
31 Maret/March 2011 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements Reklasifikasi/ of income Reclassification
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
TAXATION (continued)
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
4
(3)
-
-
3
(1)
-
-
2 (4) (1) 368 5 75
65 1
-
-
Deferred tax assets of the Company: 1 Provision for doubtful receivables 2 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (4) Fixed assets (1) Deferred charges 433 Accrued expenses 5 Deferred gain 76 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
452
62
-
-
514
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
631
47
(9)
(12)
657
Deferred tax assets of subsidiaries, net
1,083
109
(9)
(12)
1,171
(1,014)
85
9
22
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Aset tetap Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Liabilitas pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
31 Desember/December 2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/(charged) to consolidated statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ of income Reclassification Others
Pada awal periode/At beginning of period
Aset pajak tangguhan Perseroan: Penyisihan piutang ragu-ragu
(898) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Pada akhir periode/ At end of period
4
-
-
-
1
2
-
-
2 (5) (1) 209 5 55
1 159 20
-
-
Deferred tax assets of the Company: Provision for doubtful receivables 3 Provision for obsolete and slow moving inventory 2 Investments (4) Fixed assets (1) Deferred charges 368 Accrued expenses 5 Deferred gain 75 Employee benefits obligation
Aset pajak tangguhan Perseroan, bersih
270
182
-
-
452
Deferred tax assets of the Company, net
Aset pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
544
134
(23)
(24)
631
Deferred tax assets of subsidiaries, net
814
316
(23)
(24)
1,083
(933)
(103)
23
(1)
Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar Investasi Aset tetap Beban tangguhan Beban yang masih harus dibayar Keuntungan ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
Liabilitas pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Halaman - 49 - Page
4
(1,014) Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
9.
9.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
TAXATION (continued)
Administrasi
e.
Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu.
The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax become due.
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor b) PT Denso Indonesia a) PT Kayaba Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance b) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES JOINTLY CONTROLLED ENTITIES
31 Maret/March 2011 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas % of effective periode/ hasil bersih/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ 31/03/2011 of period of results Dividends Purchases 50.00 31.87 51.00 24.55 47.83 44.94 47.83 47.83 32.52 40.65 38.26 38.26
44.52 50.00 50.00 60.00
Lain-lain/ Others
AND
Pada akhir periode/ At end of period
3,448 1,726 973 414 362 360 304 294 280 122 149 111 181
637 229 132 20 26 22 29 27 29 24 20 10 19
(81) (28) (14) (22)
-
(6)
4,085 1,955 1,105 434 388 382 333 321 228 146 141 107 172
8,724
1,224
(145)
-
(6)
9,797
4,709 427 183 99 -
143 21 8 5 -
-
22
1 (7) (5) (1)
4,853 441 186 104 21
5,418
177
-
22
(12)
5,605
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
b)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
Halaman - 50 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) 31 Maret/March 2011
Investee Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) PT Komatsu Remanufacturing Asia PT United Tractors Semen Gresik Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) d)
Investee Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) PT Astra Daihatsu Motor PT Toyota-Astra Motor b) PT Denso Indonesia a) PT Kayaba Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT GS Battery PT Aisin Indonesia PT AT Indonesia PT Inti Ganda Perdana PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each) c) Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance PT Astra Auto Finance b)
% kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas % of effective periode/ hasil bersih/ ownership At beginning Share 31/03/2011 of period of results
50.00 29.15 26.77
49.00
Dividen/ Dividends
Pembelian/ Purchases
44.52 50.00 50.00 60.00
Lain-lain/ Others
147 85 41 -
14 (2) 3 -
-
20
(1)
161 83 44 19
273
15
-
20
(1)
307
525 113
23 4
-
-
99 -
647 117
638
27
-
-
99
764
15,053
1,443
(145)
42
80
16,473
31 Desember/December 2010 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas % of effective periode/ hasil bersih/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ 31/12/2010 of period of results Dividends Purchases 50.00 31.87 51.00 24.55 47.83 44.94 47.83 47.83 32.52 38.26 40.65 38.26
Pada akhir periode/ At end of period
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
3,140 1,007 870 332 265 295 218 232 216 120 70 97 112
2,140 743 549 112 135 89 107 90 109 56 60 36 72
(1,832) (24) (446) (30) (38) (24) (21) (28) (45) (27) (8) (22) (3)
-
-
3,448 1,726 973 414 362 360 304 294 280 149 122 111 181
6,974
4,298
(2,548)
-
-
8,724
3,423 266 129 79
357 76 23 26
(7) (6)
891 75 45 -
38 10 (7) -
4,709 427 183 99
3,897
482
(13)
1,011
41
5,418
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
b)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
Halaman - 51 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
31 Desember/December 2010 % kepemilikan efektif/ Pada awal Bagian atas % of effective periode/ hasil bersih/ ownership At beginning Share Dividen/ Pembelian/ 31/12/2010 of period of results Dividends Purchases
Investee Alat-alat berat/pertambangan/ Heavy equipment/mining PT Traktor Nusantara a) PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia
50.00 26.77 29.15
Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50 miliar)/others (below Rp 50 billion each) d)
Lain-lain/ Others
Pada akhir periode/ At end of period
122 42 -
42 4 18
(17) (5) (14)
-
81
147 41 85
164
64
(36)
-
81
273
345 104
38 14
(20) (4)
162 -
(1)
525 113
449
52
(24)
162
(1)
638
11,484
4,896
(2,621)
1,173
49.00
121
15,053
a)
Dan anak perusahaan.
a)
And subsidiary/subsidiaries.
b)
Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor (“TAM”) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (“AAF”), namun TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
b)
Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor and 60% of PT Astra Auto Finance, they are operated under a scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.
c)
Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.
c)
Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.
d)
Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.
d)
Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.
11. TANAMAN PERKEBUNAN
11. PLANTATIONS 31 Maret/March 2011
Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
1,781 2,103
168
(3) -
3,884
168
(3)
-
(26)
3
-
(700)
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Disposals
Pada akhir periode/ At end of period
414 (414)
2,192 1,857
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
4,049 (723)
3,184
3,326
Accumulated depreciation Mature plantations Net book value
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Akumulasi penyusutan Tanaman menghasilkan Nilai buku bersih
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
1,386 1,884
852
(57) (1)
3,270
852
(58)
-
(90)
46
-
(656) 2,614
452 (452)
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed subsidiaries
Pada akhir periode/ At end of period
(180)
1,781 2,103
(180)
3,884
-
Accumulated depreciation (700) Mature plantations 3,184
Halaman - 52 - Page
Acquisition cost Mature plantations Immature plantations
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
11. PLANTATIONS (continued)
Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been allocated to cost of revenue.
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, luas areal tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar):
As at 31 March 2011 and 31 December 2010, the total planted area owned is as follows (in hectares):
31 Mar 2011
31 Des 2010
165,042 42,017
148,273 58,276
207,059
206,549
Tanaman menghasilkan Tanaman belum menghasilkan
Mature plantations Immature plantations
Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.
As at 31 March 2011 and 31 December, there were no plantations that have been pledged as security for borrowings.
Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan.
Mature plantations and immature plantations are not insured.
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS 31 Maret/March 2011 Pada awal periode/ At beginning of period
Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan Aset sewa pembiayaan: Mesin Alat-alat pengangkutan Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassi-fications
Pada akhir periode/ At end of period
2,858 5,379 4,662 14,180 1,113 1,648
115 41 47 107 38 62
(9) (3) (23) (18) (11)
41 75 36 30
2,973 5,452 4,781 14,300 1,133 1,729
4,150 599 604 2,689
680 17 78 81
(6) (12) -
(231) (1) 48 -
4,593 603 730 2,770
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
1,040 -
442 1
-
1,482 1
Assets under finance lease: Machinery Transportation equipment
866 820
233 602
-
(41) (226)
1,058 1,196
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
40,608
2,544
(269)
42,801
(82)
(1,919) (2,441) (7,636) (615) (1,283)
(100) (112) (543) (34) (46)
9 3 23 13 10
(1,036) (474) (132) (467)
(187) (16) (34) (52)
4 12 -
(242)
(63)
-
(16,245)
(1,187)
74
-
(1) 1 142 1 -
143
(1,077) (477) (166) (519)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(305)
Assets under finance leases: Machinery
(2,010) (2,551) (8,156) (635) (1,319)
(17,215) 25,586
24,363
Halaman - 53 - Page
Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2010
Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ of period Additions Disposals Harga perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
2,667 4,589 3,778 11,053 943 1,552
380 267 618 1,903 216 178
(7) (21) (46) (182) (82) (83)
2,926 655 357 2,552
1,879 65 84 138
(13) (111) (1)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
1,252
456
Aset dalam penyelesaian: Bangunan Mesin dan alat berat
538 1,057
919 1,272
(11) (7)
33,919
8,375
(564)
Reklasifikasi/ Reclassifications
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed Lain-lain/ subsidiaries Others
(642) (10) 163 -
-
-
4,150 599 604 2,689
Acquisition cost Directly owned: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
(668)
-
-
1,040
Assets under finance lease: Machinery
(573) (1,500)
(7) (2)
-
866 820
(781)
(339)
4 606 354 1,406 74 5
-
Pada akhir periode/ At end of period
(186) (62) (40) (38) (4)
(2) -
2,858 5,379 4,662 14,180 1,113 1,648
(2)
Assets under construction: Buildings Machinery and heavy equipment
40,608
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ Pengurangan/ of period Additions Disposals Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan dan fasilitasnya Mesin dan peralatan Alat berat Alat-alat pengangkutan Perabot dan peralatan kantor Aset yang disewakan: Alat-alat pengangkutan Peralatan kantor Alat-alat berat Properti pertambangan
-
(1,919) (2,441) (7,636) (615) (1,283)
395 5 -
-
-
(1,036) (474) (132) (467)
Accumulated depreciation Directly owned: Buildings and improvements Machinery and equipment Heavy equipment Transportation equipment Furniture and office equipment Assets for lease: Transportation equipment Office equipment Heavy equipment Mining properties
-
402
-
-
(242)
Assets under finance leases: Machinery
481
525
42
-
(16,245)
(357) (384) (2,044) (136) (159)
19 32 182 49 82
(24) (260) 6 1
(903) (532) (56) (326)
(535) (57) (76) (141)
7 110 -
(398)
(246)
(13,158)
(4,135)
24,363
20,761
Penambahan aset tetap terdiri dari:
31 Des 2010
2,341 203
7,504 871
2,544
8,375
Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011 Harga jual Nilai buku bersih
Net book value
Additions to fixed assets consist of: 31 Mar 2011
Perolehan Pindahan dari uang muka
Pada akhir periode/ At end of period
6 16 17 3
(1,587) (2,081) (5,514) (551) (1,210)
Aset sewa pembiayaan: Mesin
Nilai buku bersih
Reklasifikasi/ Reclassifications
Anak perusahaan yang dilepas/ Disposed Lain-lain/ subsidiaries Others
Acquisitions Transfer from advance payments
Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows: 31 Des 2010
23 (8)
116 (83)
15
33
Halaman - 54 - Page
Proceeds Net book value
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation was allocated as follows: 31 Mar 2011
Beban pokok pendapatan Beban usaha Perkebunan plasma dan tanaman belum menghasilkan
31 Des 2010
1,067 108 12
3,679 395 61
1,187
4,135
Cost of revenue Operating expenses Plasma and immature plantations
Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2099.
Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2011 and 2099.
Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir dalam beberapa tahun sampai tahun 2037.
Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points until 2037.
Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2011 dan 2013 dengan persentase penyelesaian antara 1% - 99%.
Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2011 and 2013 with percentage of completion between 1% - 99%.
Pada tanggal 31 Maret 2011, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 1,6 triliun (31 Desember 2010: Rp 2,7 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 19d dan 20b).
As at 31 March 2011, certain fixed assets with a net book value of Rp 1.6 trillion (31 December 2010: Rp 2.7 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 19d and 20b).
Pada tanggal 31 Maret 2011, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 33,6 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 March 2011, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 33.6 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.
Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET KERJA SAMA OPERASI
13. JOINT OPERATION ASSETS 31 Maret/March 2011
Pada awal perode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,284 131 (74)
Nilai buku bersih
1,341
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
28 (5)
-
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
87 (87) -
(77) -
1,294 Acquisition cost 72 Assets under construction (79) Accumulated depreciation 1,287
Net book value
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning Penambahan/ of period Additions
Harga perolehan Aset dalam penyelesaian Akumulasi penyusutan
1,108 113 (41)
Nilai buku bersih
1,180
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Disposals Reclassifications
5 195 (36)
(6) 3
177 (179) -
Pada akhir perode/ At end of period
Lain-lain/ Others
2 -
1,284 Acquisition cost 131 Assets under construction (74) Accumulated depreciation 1,341
Net book value
Aset kerja sama operasi merupakan aset jalan tol. Hak konsesi jalan tol yang diperoleh PT Marga Mandalasakti, anak perusahaan tidak langsung, berlaku sampai dengan tahun 2047.
Joint operation assets are toll roads assets. The toll road concession rights which are obtained by PT Marga Mandalasakti, an indirect subsidiary, are valid until 2047.
Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of joint operation assets has been allocated to cost of revenue.
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BORROWINGS 31 Mar 2011
Pinjaman bank Pinjaman sindikasi
31 Des 2010
3,413 -
3,899 790
3,413
4,689
Bank loans Syndicated loans
a. Pinjaman bank/Bank loans 31 Mar 2011 Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 31k) USD PT Bank Permata Tbk Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Halaman - 56 - Page
31 Des 2010
-
18
1,221 337 305 191 150 150
738 325 392 252 200 150
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
a. Pinjaman bank (lanjutan)/Bank loans (continued) 31 Mar 2011 Pihak ketiga/Third parties Rupiah JP Morgan Chase Bank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each) JPY Marubeni Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
b. Pinjaman sindikasi
31 Des 2010
135 130 100 100 100 65 30 11
135 200 100 100 80 250 200 124 50 58
3,025
3,354
278 8
279 135 56
286
470
102 -
57
102
57
3,413
3,899
b. Syndicated loans
Pada tanggal 29 November 2010, Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Revolving dengan 22 bank senilai USD 200 juta dan Rp 1,5 triliun dengan Standard Chartered Bank, Hongkong sebagai facility agent.
On 29 November 2010, the Company signed a Revolving Facilities Agreement with 22 banks for amounts of USD 200 million and Rp 1.5 trillion with Standard Chartered Bank, Hongkong as the facility agent.
Fasilitas ini tersedia selama 3 tahun dengan tingkat bunga per tahun SIBOR + 1,4% untuk USD dan JIBOR + 1,4% untuk IDR. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pendanaan kegiatan umum Perseroan. Jumlah pinjaman pada tanggal 31 Maret 2011 adalah nihil (31 Desember 2010: Rp 790 miliar).
This facility is available for 3 years with annual interest rate for the USD facility is SIBOR + 1.4% and for the IDR facility is JIBOR + 1.4%. The fund received will be used for general corporate funding purposes. Total outstanding loans as at 31 March 2011 were nil (31 December 2010: Rp 790 billion).
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2011, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 32 juta dan Rp 2,7 triliun, secara total setara dengan Rp 3 triliun (31 Desember 2010: USD 33 juta dan Rp 2,9 triliun, secara total setara dengan Rp 3,2 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6a).
As at 31 March 2011, short-term borrowings amounting to USD 32 million and Rp 2.7 trillion, equivalent in total to Rp 3 trillion (31 December 2010: USD 33 million and Rp 2.9 trillion, equivalent in total to Rp 3.2 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by consumer financing receivables of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6a).
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at 31 March 2011 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Tingkat bunga/ Interest rates
PT Pan Indonesia Bank Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank DBS Indonesia JP Morgan Chase Bank N.A. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Citibank N.A. PT Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Marubeni Corporation
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 25 April 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
8.13% - 14.00% SBI + 2.25% 7.20% - 14.00% 8.20% - 17.15% 7.90% - 13.00% SBI + 2.15% JIBOR + 2.25% 8.25% - 18.50% 7.85% - 12.50% 8.10% - 17.50% 2.20% - 14.65%
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 21 April 2011 17 Maret/March 2012 Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 7 April 2011 31 Juli/July 2011
8.10% - 17.75% 8.70% - 15.65% 9.75% SBI + 3.50% JIBOR + 2.15% TIBOR + 1.90%
15. HUTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES 31 Mar 2011
Pihak berelasi (lihat Catatan 31i): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
31 Des 2010
2,444 220
1,867 191
2,664
2,058
3,339 5,070
4,236 2,981
8,409
7,217
Related parties (refer to Note 31i): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.
Trade payables arise from the purchases of goods and services.
Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Grup.
There is no guarantee given on the Group’s trade payables.
Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS LAIN-LAIN
16. OTHER LIABILITIES 31 Mar 2011
Uang jaminan pembelian dari pelanggan dan uang muka penjualan Estimasi klaim asuransi Liabilitas derivatif (lihat Catatan 7c) Hutang premi asuransi Hutang pembiayaan bersama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar) Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang
1,564
1,497
444 277 138 142 703 3,268 (2,968)
419 143 182 127 755 3,123 (2,988)
300
Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp 34 miliar (31 Desember 2010: Rp 44 miliar) 17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Current portion Non-current portion
Other liabilities to related parties as at 31 March 2011 was Rp 34 billion (31 December 2010: Rp 44 billion)
31 Des 2010
912 785 856 266 207 277 167 100 815
684 702 336 217 184 147 135 108 750
4,385
3,263
18. PROVISI
Advertising and promotion Sales commissions Employee benefits After sales service Interest expenses Repair and maintenance Distribution, warehousing and packaging Royalty Others
18. PROVISIONS 31 Mar 2011
Kewajiban imbalan kerja Provisi restorasi dan rehabilitasi rehabilitasi Lain-lain
135
Purchase guarantees from customers and sales advances Estimated insurance claims Derivative liabilities (refer to Note 7c) Insurance premium payable Joint financing payable Others (below Rp 50 billion each)
17. ACCRUED EXPENSES 31 Mar 2011
Iklan dan promosi Komisi penjualan Imbalan kerja Pelayanan purna jual Beban bunga Pemeliharaan dan perbaikan Distribusi, gudang dan pengepakan Royalti Lain-lain
31 Des 2010
31 Des 2010
1,518 64
1,455 62
Bagian jangka pendek
4 1,586 (178)
4 1,521 (178)
Bagian jangka panjang
1,408
1,343
Halaman - 59 - Page
Employee benefits obligation Provision for restoration and rehabilitation Others Current portion Non-current portion
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. PROVISI (lanjutan)
18. PROVISIONS (continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011
The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated statement of financial position are as follows: 31 Des 2010
Pada awal periode Jumlah yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian Imbalan yang dibayarkan Anak perusahaan yang dilepas Pindahan ke perusahaan asosiasi Pada akhir periode Bagian jangka pendek
1,455 203
1,114 515
(140) 1,518 (174)
(163) (5) (6) 1,455 (174)
At beginning of period Expenses charged in the consolidated profit and loss account Benefits paid Disposed subsidiaries Transfer to associates company At end of period Current portion
Bagian jangka panjang
1,344
1,281
Non-current portion
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 31 Mar 2011 Pinjaman bank Pinjaman sindikasi Pinjaman dari pihak selain bank Pembiayaan bersama with recourse
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS 31 Des 2010 10,643 6,895 1,499 1 19,038 (8,887)
Bank loans Syndicated loans Non bank loans Joint financing with recourse
Bagian jangka pendek
10,577 7,646 1,458 19,681 (9,133)
Bagian jangka panjang
10,548
10,151
Non-current portion
a.
Pinjaman bank
a.
Bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Halaman - 60 - Page
Current portion
-
31 Maret/March 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2,053 1,526 750 513 455 374 281 259 224 119 113 100 70 50 47
831 735 399 277 207 98 99 100 100 79 91 100 50 37
1,222 791 351 236 248 276 182 159 124 40 22 70 10
6,934
3,203
3,731
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Mizuho Corporate Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. The Japan Bank for International Cooperation The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
USD USD
96 54
840 467
312 260
528 207
USD USD USD USD JPY USD USD USD USD USD USD
50 45 40 40 488 20 20 20 14 13 -
435 392 349 348 52 174 174 174 123 114 1
272 310 218 87 43 174 109 109 69 47 1
163 82 131 261 9 65 65 54 67 -
3,643
2,011
1,632
10,577
5,214
5,363
Jumlah/Total
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ekspor Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Japan Bank for International Cooperation
31 Maret/March 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
-
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
2,215 1,288 827 513 492 400 299 261 261 199 175 139 116
871 748 393 263 215 99 299 80 116 66 140 79 107
1,344 540 434 250 277 301 181 145 133 35 60 9
7,185
3,476
3,709
USD USD
78 55
702 493
303 224
399 269
USD USD JPY
50 45 691
450 404 76
225 90 45
225 314 31
Halaman - 61 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Mizuho Corporate Bank Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Mizuho Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
USD USD USD USD USD USD USD USD JPY
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
30 25 20 20 20 15 14 2 230
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Jangka panjang/ Non-current
270 224 180 180 180 131 122 21 25
180 112 90 90 180 60 53 21 25
90 112 90 90 71 69 -
3,458
1,698
1,760
10,643
5,174
5,469
Other information relating to bank loans as at 31 March 2011 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Jangka pendek/ Current
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank OCBC NISP Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2014) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 10 April 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014)
PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank
25 April 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2014)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Mizuho Corporate Bank Ltd Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. The Japan Bank for International Cooperation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Citibank N.A. DBS Bank Ltd PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) 7 April 2011 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013)
Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasanbatasan tertentu seperti batasan rasio keuangan. Halaman - 62 - Page
Tingkat bunga/ Interest rates 9.50% - 13.75% 9.75% - 14.50% 10.50% - 12.00% 10.50% - 12.65% SBI + 2.50% 10.50% - 11.10% 10.25% - 11.25% 9.75% - 10.50% SBI + 3.00% 10.73% - 11.30% 11.15% - 12.75% 11.85% 13.00% - 16.00% 11.50% JIBOR +2.35% SIBOR + 1.20% 4.40% 7.85% - 12.50% LIBOR+ 1.90% - 3.25% SIBOR+ 2.25% - 3.75% LIBOR+ 1.90% - 3.00% LIBOR+ 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.75% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR+ 0.80% 3.27% - 4.44% LIBOR+ 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR + 1.90% - 2.00% LIBOR +1.90% - 2.00% SBI + 2.25% SIBOR + 3.00%
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
a.
Pinjaman bank (lanjutan)
a.
Bank loans (continued)
Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini. b.
Refer to Note 19d for details of the security for the loans.
Pinjaman sindikasi
b.
Syndicated loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
-
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank UOB Buana Tbk United Overseas Bank Ltd
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
474 85
315 50
159 35
559
365
194
USD USD
274 212
2,343 1,826
870 453
1,473 1,373
USD USD USD USD USD USD
159 150 10 8 6 6
1,355 1,293 90 72 54 54
835 431 13 11 16 8
520 862 77 61 38 46
7,087
2,637
4,450
7,646
3,002
4,644
Jumlah/Total Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
-
Mata uang asing/Foreign currencies Mizuho Corporate Bank Ltd Standard Chartered Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
31 Maret/March 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
USD USD USD USD
219 190 150 142
Jumlah/Total
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Halaman - 63 - Page
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
552 91
314 44
238 47
643
358
285
1,945 1,712 1,332 1,263
818 888 296 456
1,127 824 1,036 807
6,252
2,458
3,794
6,895
2,816
4,079
Other information relating to syndicated loans as at 31 March 2011 is as follows:
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
b.
Pinjaman sindikasi (lanjutan)
b.
Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Facility agents
c.
Syndicated loans (continued) Tingkat bunga/ Interest rates
PT Bank Central Asia Tbk Standard Chartered Bank
Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015)
Mizuho Corporate Bank Ltd The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sumitomo Mitsui Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank UOB Buana Tbk United Overseas Bank Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
11.58% LIBOR + 1.15% - 1.90% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% LIBOR + 1.60% - 2.60% LIBOR + 0.17% - 2.10%
Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015) Beberapa cicilan/several instalments (2012 - 2015)
LIBOR + 0.17% - 1.85% LIBOR + 1.90% - 2.10% LIBOR + 2.10% LIBOR + 2.10% LIBOR + 1.90%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.
Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19d for details of the security for the loans.
Pinjaman dari pihak selain bank
c.
Non bank loans
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation JA Mitsui Leasing Ltd Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Mitsui & Co Ltd MG Leasing Corporation Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
-
31 Maret/March 2011 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
194 141 2
105 141 1
89 1
337
247
90
USD USD JPY USD
40 29 1,208 16
353 250 126 137
251 87 104 78
102 163 22 59
JPY USD USD USD
974 5 10 3
102 43 86 24
68 30 28 24
34 13 58 -
1,121
670
451
1,458
917
541
Jumlah/Total
Halaman - 64 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
c.
Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan)
c.
Non bank loans (continued)
Jumlah mata uang asing dalam jutaan/Amount of foreign currency in million Kreditur/Lenders Pihak berelasi/Related parties (lihat Catatan/refer to Note 31k) Rupiah PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ Others (below Rp 50 billion each)
Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation JA Mitsui Leasing Ltd Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Mitsui & Co Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/Others (below Rp 50 billion each)
31 Desember/December 2010 Ekuivalen Rp/Rp equivalent
Jumlah/ Total
-
206 180 2
84 154 1
122 26 1
388
239
149
43 1,458 15 17
387 160 135 157
260 110 45 84
127 50 90 73
JPY USD USD
1,298 7 8
143 67 62
71 39 49
72 28 13
1,111
658
453
1,499
897
602
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
d.
Jangka panjang/ Non-current
USD JPY USD USD
Jumlah/Total
Other information relating to non bank loans as at 31 March 2011 is as follows: Jadwal pembayaran/ Repayment schedule
Kreditur/Lenders
Jangka pendek/ Current
PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor Marubeni Corporation JA Mitsui Leasing Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2012 – 2014) Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2012 Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2012 – 2014)
Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Company Ltd Mitsui & Co Ltd
Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012)
MG Leasing Corporation
Beberapa cicilan/several instalments (2012 – 2014)
Tingkat bunga/ Interest rates 11.25% - 13.50% 10.50% LIBOR + 2.60% - 3.25% LIBOR + 3.25% 3.20% - 3.58% SIBOR + 1.50% - 3.25% LIBOR + 1.50% TIBOR + 2.00% LIBOR + 3.00%
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Lihat Catatan 19d untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.
Refer to Note 19d for details of the security for the loans.
Informasi lainnya
d.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi. Halaman - 65 - Page
Other information The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)
d.
Informasi lainnya (lanjutan)
d.
Pada tanggal 31 Maret 2011, pinjaman sejumlah USD 998 juta, JPY 2 miliar dan Rp 15 triliun, secara total setara dengan Rp 23,9 triliun (31 Desember 2010: USD 716 juta, JPY 3 miliar dan Rp 7,8 triliun, secara total setara dengan Rp 14,5 triliun) dijamin dengan kas dan setara kas, investasi lain-lain, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6a, 6b dan 12).
As at 31 March 2011, loans amounting to USD 998 million, JPY 2 billion and Rp 15 trillion, equivalent to a total of Rp 23.9 trillion (31 December 2010: USD 716 million, JPY 3 billion and Rp 7.8 trillion, equivalent to a total of Rp 14.5 trillion) are secured by cash and cash equivalents, other investments, consumer financing receivables, financing lease receivables and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6a, 6b and 12).
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE
31 Mar 2011 Hutang obligasi Medium Term Notes
Other information (continued)
31 Des 2010 4,839 2,428 7,267 (3,902)
Bonds Medium Term Notes
Bagian jangka pendek
7,292 1,963 9,255 (4,732)
Bagian jangka panjang
4,523
3,365
Non-current portion
Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai berikut:
Current portion
Details of bonds are as follows: 31 Maret/March 2011
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Private Shogun Bonds
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA
Jumlah/ Total 200
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current 200
-
idAA
221
221
-
idAA
342
132
210
idAA
965
272
693
idAA
1,942
586
1,356
idAA
332
332
-
idAA
360
360
-
idAA
523
93
430
idAA
1,396
299
1,097
idA
496
103
393
-
515
171
344
7,292
2,769
4,523
Jumlah/Total
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
YANG
DITERBITKAN
Hutang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued) 31 Desember/December 2010
Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating idAA
Jumlah/ Total 200
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current 200
-
idAA
326
326
-
idAA
343
133
210
idAA
1,396
427
969
idAA
332
332
-
idAA
324
324
-
idAA
522
92
430
idAA
1,396
299
1,097
4,839
2,133
2,706
Jumlah/Total
Semua obligasi diterbitkan dalam mata uang Rupiah, kecuali Private Shogun Bonds yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance dalam mata uang USD (USD 60 juta).
All bonds were issued in Rupiah, except for Private Shogun Bonds issued by PT Federal International Finance was denominated in USD (USD 60 million).
Informasi lain mengenai hutang obligasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Other information relating to bonds as at 31 March 2011 is as follows:
Hutang obligasi/ Bonds Obligasi Astra Sedaya Finance VIII a) Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX a) Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X a) Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI a) Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XII a) Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII a) Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII a) Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX a) Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X a) Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi San Finance X Tahun 2011 b) dengan Tingkat Bunga Tetap a) Private Shogun Bonds
Pokok obligasi/ Bonds principal 200 221 394 1,070 2,150 350 360 635 1,500 600 523
Wali amanat/ Trustee PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Jatuh tempo/ Maturity
Tingkat bunga/ Interest rates
28 Juni/June 2011
10.35%
6 September 2011 2011 - 2012
10.30% 14.56% - 14.90%
2012 - 2014
9.00% - 10.90%
2012 - 2015
7.95% - 10.00%
2 Mei/May 2011
10.75%
13 Mei/May 2011
12.63%
2011 - 2012
13.55% - 14.60%
2011 - 2014
8.10% - 10.55%
2012 - 2014
7.70% - 9.30%
2012 - 2014
LIBOR + 1.65%
Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6b)/ Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6b)
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
a.
b.
YANG
DITERBITKAN
Hutang obligasi (lanjutan)
a.
Bonds (continued)
Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.
The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.
Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan setiap tiga bulanan.
Interest on bonds is paid on a quarterly basis.
Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, kecuali Private Shogun Bonds.
All the bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange, except for Private Shogun Bonds.
Medium Term Notes
b.
Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”) adalah sebagai berikut:
Medium Term Notes Details of Medium Term Notes (“MTNs”) are as follows: 31 Maret/March 2011
Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAA idAA idAA idAA idA+ idA+ idA-
270 440 455 300 99 100 299
270 440 455 300 99 100 299
-
1,963
1,963
-
31 Desember/December 2010 Peringkat Pefindo/ Pefindo Rating
Jumlah/ Total
Jangka pendek/ Current
Jangka panjang/ Non-current
Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
idAA idAA idAA idAA idA+ idA+ idA-
Halaman - 68 - Page
670 460 499 300 100 100 299
670 460 499 100 40 -
300 60 299
2,428
1,769
659
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)
b.
YANG
DITERBITKAN
Medium Term Notes (lanjutan)
b.
Medium Term Notes (continued)
Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Pokok/ Principal MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 MTN Federal International Finance II Tahun 2009
290
MTN Federal International Finance III Tahun 2010 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009
300 100
MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010
100
MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010
300
440 500
Other information relating to MTNs as at 31 March 2011 is as follows:
Wali amanat/ Trustee
Jatuh tempo/ Maturity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas PT NISP Sekuritas PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Tingkat bunga/ Interest rates
Jaminan/ Security
2011
11.48% - 11.75%
Catatan/Note a)
2011
10.50%
Catatan/Note a)
2011
11.35%
Catatan/Note a)
27 Januari/ January 2012 30 Desember/ December 2011 2011 - 2012
10.50%
Catatan/Note
11.50%
Catatan/Note b)
11.50%
Catatan/Note b)
25 Februari/ February 2012
11.38%
Catatan/Note c)
a)
Catatan/Note: Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6a) b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12) c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6b)/Secured by fiduciary guarantee over financing lease receivables amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6b)
a)
Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan MTN, anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.
Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap satu atau tiga bulanan. 21. MODAL SAHAM
21. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden Komisaris) Anthony John Liddell Nightingale *) (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)
*)
Interest on MTNs is paid on a monthly or quarterly basis.
Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:
31 Maret/March 2011 dan/and 31 Desember/December 2010 Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage and of Jumlah/ fully paid ownership Amount 2,028,825,504 50.11% 1,015 871,500 0.02% 610,000
0.02%
-
2,018,048,310
49.85%
1,009
4,048,355,314
100%
2,024
Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.
*)
Halaman - 69 - Page
Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (President Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale *) (Commissioner) Others (each less than 5%)
All shares are owned through UBS AG Hong Kong NonTreaty Omnibus.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Mar 2011 dan/and 31 Des 2010
Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya Kompensasi berbasis saham karyawan yang habis masa berlakunya
1,099
Excess of proceeds over par value, net
2 5
Expired rights Expired employee share-based compensation
1,106 23. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
23. OTHER RESERVES
Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan. 31 Mar 2011 Otomotif Jasa keuangan Agribisnis Teknologi informasi Alat berat dan pertambangan Infrastruktur dan logistik
This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation. 31 Des 2010
647 278 112 63 191 96
645 317 112 63 209 103
1,387
1,449
24. SALDO LABA DICADANGKAN
Automotive Financial services Agribusiness Information technology Heavy equipment and mining Infrastructure and logistic
24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.
Saldo laba dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 425 miliar.
The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 31 March 2011 and 31 December 2010 is Rp 425 billion.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
25. NON-CONTROLLING INTEREST
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows: 31 Maret/March 2011
Pada awal periode/ At beginning of period PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total
Laba komprehensif/ Comprehensive income
Dividen/ Dividend
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
6,532 1,466 197 169 145 108 762
513 132 17 11 11 5 66
(9)
1 17
7,045 1,599 214 180 156 113 836
9,379
755
(9)
18
10,143
31 Desember/December 2010 Pada awal periode/ At beginning of period PT United Tractors Tbk PT Astra Agro Lestari Tbk PT Astra Sedaya Finance PT Surya Artha Nusantara Finance PT Astra Otoparts Tbk PT Marga Mandalasakti PT Astra Graphia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total *)
Laba komprehensif/ Comprehensive income
Pada akhir periode/ At end of period
1,566 410 254 46 50 42 27 219
(660) (210) (106) (14) (21) (12) (7) (105)
(959) (179)
6,532 1,466 197 169 145 108 762
9,038
2,614
(1,135)
(1,138)
9,379
26. PENDAPATAN BERSIH
*)
Others mainly represent additional of ownerships in PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama.
26. NET REVENUE 31 Mar 2011
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 31b) Pihak ketiga
Lain-lain*)/ Others*)
5,626 1,266 811 165 140 115 88 827
Lain-lain terutama merupakan penambahan kepemilikan di PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama.
Penjualan barang Jasa dan sewa Jasa keuangan
Dividen/ Dividend
31 Mar 2010
30,341 5,719 2,633 38,693 (2,196)
22,475 5,026 2,187 29,688 (1,724)
Sales of goods Services and rental Financial services
36,497
27,964
Third parties
Related parties (refer to Note 31b)
Insentif penjualan sejumlah Rp 302 miliar (31 Maret 2010: Rp 272 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 302 billion (31 March 2010: Rp 272 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.
Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.
Halaman - 71 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN
27. COST OF REVENUE 31 Mar 2011
31 Mar 2010
Bahan baku Tenaga kerja langsung Beban produksi tidak langsung
2,110 452 2,102
1,244 296 1,459
Raw material Direct labor Indirect manufacturing costs
Jumlah beban produksi
4,664
2,999
Total manufacturing costs
Barang dalam proses Awal periode Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode
245 (287)
Beban pokok produksi
208 (31) (195)
Work in process At beginning of period Disposed subsidiaries At end of period
4,622
2,981
7,853 20,241 (7,097)
5,370 15,850 (65) (4,938)
Finished goods At beginning of period Purchases Disposed subsidiaries At end of period
Beban pokok pendapatan - penjualan barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa Beban pokok pendapatan - jasa keuangan
25,619
19,198
Cost of revenue - sales of goods
4,515 940
3,846 721
Jumlah beban pokok pendapatan
31,074
23,765
Barang jadi Awal periode Pembelian Anak perusahaan yang dilepas Akhir periode
Cost of goods manufactured
Cost of revenue - services and rental Cost of revenue - financial services Total cost of revenue
Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.
Lihat Catatan 31c untuk rincian pembelian dari Pihak berelasi.
Refer to Note 31c for details of purchases from related parties.
28. BEBAN USAHA
28. OPERATING EXPENSES 31 Mar 2011
Beban penjualan Iklan dan promosi Imbalan kerja Distribusi, gudang dan pengepakan Penyisihan piutang ragu-ragu Rugi penjualan agunan yang diambil alih Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
31 Mar 2010
415 315 307
340 247 233
148 130 194
211 92 235
1,509
1,358
Halaman - 72 - Page
Selling expenses Advertising and promotion Employee benefits Distribution, warehousing and packaging Provision for doubtful receivables Loss on sale of repossessed collateral Others (below Rp 50 billion each)
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN USAHA (lanjutan)
28. OPERATING EXPENSES (continued) 31 Mar 2011
Beban umum dan administrasi Imbalan kerja Honorarium tenaga ahli Penyusutan dan amortisasi Perbaikan dan perawatan Pendidikan dan pelatihan Perjalanan dan transportasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)
31 Mar 2010
1,089 103 100 82 53 50 293
853 83 86 45 26 37 188
1,770
1,318
3,279
2,676
29. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH
General and administrative expenses Employee benefits Professional fees Depreciation and amortisation Repairs and maintenance Education and training Travelling and transportations Others (below Rp 50 billion each)
29. OTHER INCOME, NET
Penghasilan dari bea balik nama kendaraan Keuntungan penjualan surat berharga Pendapatan dividen Keuntungan pelepasan aset tetap Penghasilan komisi Keuntungan pelepasan investasi di anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Lain-lain
31 Mar 2011 193
31 Mar 2010 167
48 28 15 9 3
41 19 6 11 35
113
(61)
409
218
30. INFORMASI SEGMEN
Income from vehicle registrations Gain on sale of marketable securities Dividend income Gain on disposal of fixed assets Commission income Gain on disposal of investment in subsidiaries and associate Others
30. SEGMENT INFORMATION
Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah sebagai berikut:
Details of the Group’s operating segments are as follows:
Pendapatan bersih/Net revenue 31 Maret/March 2011 Pelanggan di luar Antar perusahaan/ segmen/ External Inter Jumlah/ customers segment Total
31 Maret/March 2010 Pelanggan di luar Antar perusahaan/ segmen/ External Inter Jumlah/ customers segment Total
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastuktur dan logistik Teknologi informasi
19,390 2,632 12,630
349 53 19
19,739 2,685 12,649
16,108 2,186 8,707
197 54 11
16,305 2,240 8,718
2,765 1,015
100
2,765 1,115
1,633 791
66
1,633 857
261
53
314
263
29
292
Jumlah Eliminasi*
38,693 -
Konsolidasian
38,693
*)
574 (574) -
39,267 (574)
29,688 -
38,693
29,688
357 (357) *)
Eliminasi antar segmen operasi.
Halaman - 73 - Page
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
30,045 Total (357) Elimination* 29,688
Consolidated
Elimination between operating segments.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Beban pokok pendapatan/ Cost of revenue 31 Mar 31 Mar 2011 2010
Laba usaha/ Operating income 31 Mar 31 Mar 2011 2010
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
17,540 991 10,416
14,374 762 7,099
728 671 1,695
618 639 1,302
1,689 763
1,072 605
919 243
433 173
215
200
27
25
Jumlah Eliminasi*
31,614 (540)
24,112 (347)
4,283 57
3,190 57
Total Elimination*
Konsolidasian
31,074
23,765
4,340
3,247
Consolidated
Beban bunga/ Interest expense 31 Mar 31 Mar 2011 2010 Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
Jumlah aset/ Total assets 31 Mar 31 Des 2011 2010
Jumlah liabilitas/ Total liabilities 31 Mar 31 Des 2011 2010
22 50
6 45
19,851 39,308 31,964
17,944 36,303 29,569
9,385 30,097 14,672
8,738 27,384 13,537
1 92
4 61
9,955 6,907
8,792 6,023
1,812 5,172
1,336 4,461
-
2
839
982
351
521
Jumlah Eliminasi* Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
165 (38) -
118 (4) -
108,824 (2,013) 16,473
Konsolidasian
127
114
123,284
Penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortisation 31 Mar 31 Mar 2011 2010
99,613 (1,809) 15,053
112,857
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
61,489 (2,013) -
55,977 Total (1,809) Elimination* - Investment in associates and jointly controlled entities
59,476
54,168
Consolidated
Pengeluaran modal/ Capital expenditure 31 Mar 31 Mar 2011 2010
Otomotif Jasa keuangan Alat berat dan pertambangan Agribisnis Infrastruktur dan logistik Teknologi informasi
37685 87 811
89 70 671
291 57 1,280
166 20 952
78 205 20
66
132 19
356 736 20
379 18
Konsolidasian
1,286
1,047
2,740
*)
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology
293
1,828 *)
Eliminasi antar segmen operasi.
Automotive Financial services Heavy equipment and mining Agribusiness Infrastructure and logistic Information technology Consolidated
Elimination between operating segments.
Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Refer to Note 10 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities.
Segmen operasi Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia.
The Group’s operating segments almost exclusively operate in Indonesia.
Halaman - 74 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
31. RELATED PARTY INFORMATION
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.
In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.
a.
a.
Sifat hubungan dan transaksi
Nature of relationship and transactions
Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
i.
i.
Anak perusahaan langsung dan tidak langsung. Lihat Catatan 1d untuk rincian anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan.
ii.
Direct and indirect subsidiaries.
Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.
Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung.
ii.
Direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Lihat Catatan 10 untuk rincian perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.
Refer to Note 10 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.
Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut:
Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:
Melalui/Through PT Denso Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara
: PT Denso Sales Indonesia : PT Swadaya Harapan Nusantara
iii. Perusahaan asosiasi langsung dan tidak langsung dari induk perusahaan langsung Perseroan.
iii. Direct and indirect associates of the Company’s immediate holding company.
PT Tunas Ridean Tbk PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Tunas Dwipa Matra PT Surya Sudeco iv. Dimiliki oleh karyawan Grup:
iv. Owned by the Group’s employees: Koperasi Karyawan Astra
Halaman - 75 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Pendapatan
b. Revenue
Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related parties are as follows:
31 Mar 2011 PT Tunas Ridean Tbk PT Astra Honda Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Tunas Dwipa Matra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Bank Permata Tbk PT GS Battery PT United Tractors Semen Gresik PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Aisin Indonesia PT Surya Sudeco PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Traktor Nusantara PT Toyofuji Logistics Indonesia PT PAM Lyonnaise Jaya PT Toyota Astra Financial Services PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total *)
*) % terhadap jumlah pendapatan bersih.
Halaman - 76 - Page
% *) 2.54 1.16 0.79 0.27 0.24 0.15 0.15 0.09 0.06 0.05 0.05 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rp 984 449 303 104 92 59 57 33 22 18 16 10 8 6 5 5 4 4 4 3 2 2 2 2 2
31 Mar 2010 % *) Rp 2.54 754 1.12 333 0.80 237 0.34 102 0.28 82 0.15 46 0.15 46 0.08 24 0.04 12 0.05 15 0.04 11 0.03 10 0.02 5 0.04 13 0.02 6 0.01 3 0.02 5 0.01 4 0.01 3 0.01 3 0.02 6 0.01 2 0.01 2 -
5.68
2,196
5.80
% of total net revenue.
1,724
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
c.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Pembelian barang dan jasa
c. Purchase of goods and services
Rincian pembelian barang dan jasa dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchase of goods and services from related parties are as follows:
31 Mar 2011 PT Toyota-Astra Motor PT Astra Honda Motor PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT GS Battery PT Komatsu Remanufacturing Asia PT Denso Sales Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT DIC Astra Chemical PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Denso Indonesia PT Traktor Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total *)
*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha.
d.
Penghasilan dan beban bunga
d.
Rincian penghasilan dan beban bunga dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
% *) 25.50 8.15 7.79 2.04 1.07 0.60 0.24 0.12 0.07 0.03 0.01 0.01 0.01 0.00 -
Rp 8,761 2,802 2,678 701 366 207 83 41 23 9 2 2 2 1 -
45.64
15,678
12,843
% of total cost of revenue and operating expenses.
Details of interest income and expense from related parties are as follows: 31 Mar 2011 % *) 37.61 0.92 -
PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Astra Daihatsu Motor Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total
38.53 *)
Halaman - 77 - Page
48.56
Interest income and expense
Penghasilan bunga/Interest income
*) % terhadap jumlah penghasilan bunga.
31 Mar 2010 % *) Rp 28.17 7,449 7.93 2,098 7.58 2,005 2.48 657 1.27 337 0.60 158 0.25 66 0.13 35 0.08 21 0.01 2 0.02 5 0.01 2 0.00 1 0.01 2 0.02 4 0.00 1
41 1 -
31 Mar 2010 % *) Rp 23.14 0.83 0.83 0.83
28 1 1 1
42
25.63
31
Rp
% of total interest income.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
d.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Penghasilan dan beban bunga (lanjutan)
d.
Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar antara 0,3% dan 4 % dan untuk USD berkisar antara 0,01% dan 9,75%. (31 Maret 2010: untuk IDR antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,1% dan 9,75%).
Interest income and expense (continued) The interest rates per annum for IDR ranged between 0.3% and 4% and for USD ranged between 0.01% and 9.75%. (31 March 2010: for IDR between 0.5% and 10.5% and for USD was between 0.1% and 9.75%). 31 Mar 2011
Beban bunga/Interest expense PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
% *) 4.72 2.36
Jumlah/Total
7.08 *)
*) % terhadap jumlah beban bunga.
e.
f.
Penghasilan komisi
e.
31 Mar 2010 % *) Rp 7.02 8 3.51 4
Rp 6 3 9
10.53
12
% of total interest expense.
Commission income
Selama periode yang berakhir 31 Maret 2011, sejumlah Rp 6 miliar atau 1,36% dari jumlah penghasilan/(beban) lain-lain merupakan penghasilan komisi dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010: Rp 9 miliar atau 4,57% dari jumlah penghasilan/(beban) lainlain).
For the period ended 31 March 2011, commission income amounting to Rp 6 billion or 1.36% of total other income/(expenses) was received from PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010: Rp 9 billion or 4.57% of total other income/(expenses).
Penghasilan komisi dihitung berdasarkan jumlah unit penjualan.
Commission income is determined on the number of units sold.
Kas dan setara kas
f.
Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut: 31 Mar 2011 Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Jumlah Persentase terhadap jumlah aset
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:
31 Des 2010
980 211 1,191
1,092 292 1,384
782 282 1,064 2,255
404 135 539 1,923
1.83%
1.70%
Halaman - 78 - Page
Cash in bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Total Percentage to total assets
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
g.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Piutang usaha
g. Trade receivables
Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are as follows: 31 Mar 2011
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Tunas Ridean Tbk PT Inti Ganda Perdana PT Toyota Astra Financial Services PT AT Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Denso Indonesia PT Kayaba Indonesia PT United Tractors Semen Gresik PT GS Battery PT Bank Permata Tbk PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Surya Sudeco PT Aisin Indonesia PT Traktor Nusantara PT Astra Auto Finance PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Toyofuji Logistics Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Tunas Dwipa Matra PT Tunas Mobilindo Perkasa Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Astra Honda Motor PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets
Halaman - 79 - Page
31 Des 2010
232 50 47 37 24 20 18 13 8 7 7 6 5 4 3 3 3 3 2 2 2 1
162 24 52 41 19 26 20 11 6 8 6 4 3 3 3 2 1 2 2 1 1 1 1
497
399
8 1 3
1 10 3 2
12
16
509
415
0.41%
0.37%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
h.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Piutang lain-lain
h. Other receivables
Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Other receivables from related parties are as follows: 31 Mar 2011
Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industry PT Astra Honda Motor PT UT Semen Gresik PT Astra Nippon Gasket Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT Bank Permata Tbk PT Tunas Ridean Tbk PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Toyofuji Serasi Indonesia PT Toyota-Astra Motor PT Inti Ganda Perdana PT Komatsu Patria Attachment *) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each
31 Des 2010
306 28 14 12 4 4 4 3 3 2 2 1 1 1 1
278 57 4 2 1 1 2 1 3
386
349
447 64 25 1
451 65 25 -
Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables
537 923 -
541 890 (17)
Jumlah/Total
923
873
0.75%
0.77%
Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk PT Gresik Distribution Terminal PT Fuji Technica Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets *)
*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2011.
Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD kepada PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun.
Halaman - 80 - Page
An associate since January 2011.
All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD to PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
i.
MENGENAI
PIHAK
BERELASI
Hutang usaha
i.
Hutang usaha kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Trade payables Trade payables to related parties are as follows: 31 Mar 2011
Rupiah: PT Astra Honda Motor PT Toyota-Astra Motor PT GS Battery PT Astra Daihatsu Motor PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Denso Sales Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Denso Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia PT Fuji Technica Indonesia PT DIC Astra Chemical Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Mata uang asing/Foreign currencies: PT Komatsu Remanufacturing Asia PT GS Battery PT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Traktor Nusantara
Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities j.
Liabilitas lain-lain
j.
Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
1,126 695 220 172 147 46 26 6 1 2 1 2
679 527 185 229 153 64 22 2 2 2 2
2,444
1,867
159 54 6 1
133 48 10 -
220
191
2,664
2,058
4.48%
3.80%
Other liabilities Other liabilities to related parties are as follows: 31 Mar 2011
Rupiah: PT Bank Permata Tbk PT Astra Auto Finance Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
Halaman - 81 - Page
31 Des 2010
31 Des 2010
32 2
39 4 1
34
44
0.06%
0.08%
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. INFORMASI (lanjutan)
31. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
k.
MENGENAI
Pinjaman jangka jangka panjang
PIHAK
pendek
BERELASI
dan
hutang
k. Short-term debts
Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
borrowings
and
Short-term borrowings and long-term debts to related parties are as follows: 31 Mar 2011
PT Komatsu Astra Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Daihatsu Motor PT Bank Permata Tbk Jumlah/Total Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities
l.
long-term
31 Des 2010
402 194 141 737
394 206 180 18 798
1.24%
1.47%
Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar SIBOR + 2,6% - 4% per tahun.
Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance is SIBOR + 2.6% - 4% per annum.
Lihat Catatan 14 dan 19 untuk suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
Refer to Notes 14 and 19 for interest rates of short-term and long-term borrowings.
Pembiayaan bersama
l. Joint financing
Beberapa anak perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak berelasi, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan.
Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down.
Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties are as follows: 31 Mar 2011
31 Des 2010
PT Bank Permata Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Komatsu Astra Finance
9,593 19 9
9,499 23 9
Jumlah/Total
9,621
9,531
Halaman - 82 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
32. LABA PER SAHAM
32. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. 31 Mar 2011 Laba per saham: Laba periode berjalan Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar dasar dan dilusian (dalam jutaan) Laba per saham - dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
Eearnings per share is calculated by dividing profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 31 Mar 2010
4,303 4,048
3,014 4,048
1,063
744
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Earnings per share: Profit for the period Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted (in million) Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Group’s financial risk.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 7c.
The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 7c.
Faktor-faktor risiko keuangan
Financial risk factors
(i) Risiko pasar
(i) Market risk
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Halaman - 83 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko nilai (lanjutan)
tukar
mata
uang
asing
Foreign exchange risk (continued)
Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan untuk di-swap menjadi mata uang fungsional perusahaan dengan menggunakan crosscurrency swap kecuali jika pinjaman dalam mata uang asing tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan liabilitas, serta perkiraan laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required to be swapped into the entity’s functional currency using cross-currency swaps except where the foreign currency borrowings are repaid with cash flows generated in the same foreign currency. The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 36.
Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 36.
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Grup terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar minimum 40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain at least 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Group to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally have a same tenor with the financing receivables.
Profil pinjaman Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:
The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:
31 Mar 2010 Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang
31 Des 2010
24,406
22,719
9,080
9,019
33,486
31,738
Halaman - 84 - Page
Fixed interest rates borrowings Floating interest rates borrowings
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(i) Risiko pasar (lanjutan)
(i) Market risk (continued)
Risiko harga
Price risk
Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas perubahan nilai wajar investasi efek yang tersedia untuk dijual dicatat di ekuitas.
The Group is exposed to security price risk because of investments which are available-for-sale and carried at fair value. Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale investments are recognised in equity.
Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 4.
The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-forsale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 4.
Grup terekspos risiko harga komoditas yang berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Kebijakan Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti diatas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.
The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.
(ii) Risiko kredit
(ii) Credit risk
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.
In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimize the credit risk exposure.
Halaman - 85 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan)
Financial risk factors (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan)
(ii) Credit risk (continued)
Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for doubtful receivables.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut:
The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows:
31 Mar 2011 Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pembiayaan Piutang lain-lain Investasi lain-lain
31 Des 2010
9,586 11,791 32,850 1,532 3,442
6,926 9,391 29,905 1,476 3,522
59,201
51,220
(iii) Risiko likuiditas
Cash and cash equivalents Trade receivables Financing receivables Other receivables Other investments
(iii) Liquidity risk
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.
Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.
Estimasi jumlah pinjaman yang dibayarkan adalah sebagai berikut:
The borrowings are repayable as follows:
harus 31 Mar 2011
Dalam 1 tahun 1 sampai 2 tahun 2 sampai 5 tahun
estimated
31 Des 2010
17,663 7,975 7,848
17,803 8,391 5,544
33,486
31,738
Halaman - 86 - Page
Within 1 year Between 1 and 2 years Between 2 and 5 years
to
be
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan modal
Capital management
Pengelolaan modal bertujuan menjamin kemampuan kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern whilst seeking to maximize benefits to shareholders and other stakeholders.
Secara berkala, Grup menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi hutang.
The Group regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns. In order to maintain the optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
34. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
34. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan dievaluasi secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan liabilitas akan disajikan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below.
Akuisisi anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
Acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Proses awal atas akuisisi anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities meliputi identifikasi dan penentuan nilai wajar yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Nilai wajar hak konsesi, aset tetap, properti investasi dan tanaman perkebunan ditentukan oleh penilai independen berdasarkan harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan diterima dari aset tersebut. Setiap perubahan dari asumsi dan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar serta kemampuan manajemen untuk mengukur secara handal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset dan liabilitas ini.
The initial accounting on the acquisition of subsidiaries, associates and jointly controlled entities involves identifying and determining the fair values to be assigned to the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the acquired entities. The fair values of concession rights, fixed assets, investment properties and plantations are determined by independent valuers by reference to market prices or present value of expected net cash flows from the assets. Any changes in the assumptions used and estimates made in determining the fair values, and management’s ability to measure reliably the contingent liabilities of the acquired entity will impact the carrying amount of these assets and liabilities.
Halaman - 87 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
34. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)
Aset tetap dan penyusutan
Fixed assets and depreciation
Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki Grup. Manajemen akan mengubah beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen akan menghapus atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management determines the estimated useful lives and related depreciation charges for the Group’s fixed assets. Management will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold.
Penyisihan piutang pembiayaan konsumen
Provision for consumer financing receivables
Manajemen menentukan penyisihan piutang raguragu untuk piutang pembiayaan konsumen. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut tidak tertagih.
Management determines the provision for consumer financing receivables. Provision for doubtful account is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
PERJANJIAN DAN KOMITMEN
AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor Perseroan dan anak perusahaan mempunyai berbagai perjanjian bantuan teknis, royalti, merek keagenan dan distribusi dengan para lisensi berikut:
tertentu lisensi, dagang, pemberi
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:
Otomotif/Automotive - Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany - Daido Kogyo Co Ltd, Japan - GS Yuasa International Ltd, Japan - Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan
- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan - Metalart Corporation, Japan
- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor - PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Toyota-Astra Motor
- UD Trucks Corporation, Japan
- Teito Rubber Ltd, Japan
Halaman - 88 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS (continued)
a.
a.
Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distributor (lanjutan)
AND
COMMITMENTS
Licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements (continued)
Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining - Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China - Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd - BOMAG GmbH & Co OHG, Germany - Hiab Corporation - Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia - Kockums Industries Pty Ltd, Australia
- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia - Komatsu Forklift Co Ltd, Japan - Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore - Komatsu Ltd, Japan - Komatsu Forest Pty Ltd, Australia - UD Trucks Corporation, Japan
- PT Komatsu Indonesia - Scania CV Aktiebolag, Sweden - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan
Teknologi informasi/Information technology - Fuji Xerox Co Ltd, Japan - SAP Aktiengesellschaft, Germany - Dell Global B.V., Singapore
b.
- Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore - Hewlett-Packard Sout East Asia - Cisco System Inc, USA
Perkebunan plasma
b.
- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore
Plasma plantations
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.
In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to develop their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.
Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”).
During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”).
Halaman - 89 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
b.
b.
Perkebunan plasma (lanjutan) Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma.
c.
Fasilitas kredit
Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.
c.
Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 masing-masing sejumlah Rp 8,7 triliun dan Rp 6 triliun. d.
Jasa pertambangan
Komitmen pertambangan
pembelian
d.
properti
Credit facilities The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 31 Maret 2011 amounted to Rp 8.7 trillion and Rp 6 trillion, respectively.
PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrakkontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batubara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018. e.
Plasma plantations (continued)
Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.
e.
Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta.
Halaman - 90 - Page
Commitment properties
to
purchase
mining
In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
e.
Komitmen pertambangan
pembelian
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
properti
e.
Commitment properties
Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 28 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sejumlah USD 28 juta telah dicairkan dari rekening escrow dan pembayaran sebesar Rp 75 juta telah dilakukan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, penyelesaian transaksi ini masih dalam proses. f.
Komitmen sewa operasi
purchase
mining
Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 28 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent. An amount of USD 28 million has been disbursed from the escrow account and Rp 75 million has been paid. As at the date of these consolidated financial statements, the completion of this transaction is still in process. f.
Operating lease commitments
Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.
Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:
The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:
31 Mar 2011 Dalam 1 tahun 1 sampai 5 tahun Lebih dari 5 tahun
g.
to
31 Des 2010
926 778 6
907 801 8
1,710
1,716
Komitmen pembelian barang modal
g.
Within 1 year Between 1 and 5 years More than 5 years
Capital commitments
Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sejumlah Rp 4,8 triliun (31 Desember 2010: Rp 1,7 triliun).
Capital expenditure contracted as at 31 March 2011 amounted to Rp 4.8 trillion (31 December 2010: Rp 1.7 trillion).
Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal sejumlah Rp 3,1 triliun terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2047.
In addition, PT Marga Mandala Sakti is committed to certain capital expenditure with a total amount of Rp 3.1 trillion in accordance with the extension of its toll road concession rights, from 2020 and 2023 to 2047.
Halaman - 91 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)
g.
Komitmen (lanjutan)
pembelian
barang
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
modal
g.
Pada tanggal 31 Maret 2011, komitmen pengeluaran barang modal dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sejumlah Rp 396 miliar (31 December 2010: Rp 470 miliar).
Capital commitments (continued)
As at 31 March 2011, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 396 billion (31 December 2010: Rp 470 billion).
LIABILITAS KONTIJENSI
CONTINGENCIES
a.
a.
Tuntutan PT Era Giat Prima
PT Era Giat Prima Claim
Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.
Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.
In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.
Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.
Halaman - 92 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
a.
a.
b.
Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan)
PT Era Giat Prima Claim (continued)
Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.
In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.
Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP
b.
BP’s pre-merger assessments
Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.
In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.
Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.
In May 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.
Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP WPB I mengajukan permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya.
Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position.
Halaman - 93 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
b.
b.
Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP (lanjutan) Pada tahun 2010 dan 2011, BP telah menerima putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan semua permohonan BP.
c.
d.
Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”)
BP’s pre-merger assessments (continued)
In 2010 and 2011, BP received the Supreme Court decisions for the favor of BP.
c.
Claim from a non Organisation (“NGO”)
Government
Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.
MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.
MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.
Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted MMG appeal.
Pada tahun 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara mengajukan memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung dan MMG telah mengajukan Kontra Memori untuk memperkuat posisinya. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, perkara tersebut masih dalam proses.
In 2011, Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara submitted a Judicial Review to the Supreme Court and MMG has submitted a Counter Memorandum in support of its position. Until the date of these financial statements, the case is still in process.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
d.
Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).
Halaman - 94 - Page
Claim from Bersatu
PT
Indonesia
Unggul
In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) sued the National Land Office of North Mamuju to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan)
CONTINGENCIES (continued)
d.
d.
Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu (lanjutan)
Claim from PT Indonesia Bersatu (continued)
Unggul
Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.
The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.
Pada bulan Juni 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.
In June 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.
IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.
IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
31 Maret/March 2011
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Liabilitas lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
USD 311,762,908 723,247,582 65,089,419 22,587,298 187,402,302 235,291
948,875,279 337,111,647 1,144,101 270,000
1,397,636 2,249,426 10,539 649,878
2,827 6,354 567 197 1,632 8
1,310,324,800
1,287,401,027
4,307,479
11,585
(32,777,110) (575,896,902) (20,805,206) (10,843,893)
(974,032,056) (1,097,796,620) (37,392,856) (1,813,310)
(18,264,072) (1,087,782) (67,123)
(388) (5,290) (195) (95)
(1,474,313,664)
(2,670,159,205)
(2,114,636,775)
(4,781,194,047)
(19,418,977)
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Aset/(liabilitas) bersih setelah lindung nilai
(804,311,975) 750,331,108
(3,493,793,020) 3,634,955,873
(15,111,498) 2,043,986
(53,980,867)
141,162,853
(13,067,512)
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
(470)
15
(114)
*
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
-
*
Halaman - 95 - Page
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(13,121) Long-term debt (19,089) (7,504) Net liabilities 6,935 Liabilities hedged (569) Net aset/(liabilities) after hedge (569) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember /December 2010 USD Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi lain-lain Piutang pembiayaan Aset lain-lain Liabilitas Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Liabilitas lain-lain Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang
Jumlah setara Rupiah/ Rp Equivalent
Lain-lain/ Others*
JPY
163,420,797 551,061,916 62,571,152 19,133,968 143,132,381 231,059
595,549,854 249,544,703 4,285,924 270,000
4,353,591 1,316,015 22,652 611,630
1,574 4,994 563 172 1,287 8
939,551,273
849,650,481
6,303,888
8,598
(10,710,357) (879,034) (52,274)
(635) (3,172) (379) (74)
(64,223,300) (323,907,350) (39,046,277) (8,168,743)
(517,110,624) (1,484,870,135) (181,672,063) (1,640,396)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Other investments Financing receivables Other assets Liabilities Short-term borrowings Trade payables Other liabilities Accrued expenses
(1,241,533,911)
(3,677,413,558)
(1,676,879,581)
(5,862,706,776)
(11,641,665)
Liabilitas bersih Liabilitas yang dilindung nilai Liabilitas bersih setelah lindung nilai
(737,328,308) 555,838,886
(5,013,056,295) 4,467,171,795
(5,337,777) 1,329,751
(7,230) Net liabilities 5,502 Liabilities hedged
(181,489,422)
(545,884,500)
(4,008,026)
(1,728) Net liabilities after hedge
Dalam ekuivalen Rupiah (dalam miliaran)
(1,632)
(60)
(36)
*
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing Grup setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai akan turun sekitar Rp 4 miliar. 37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN
-
*
(11,568) Long-term debt (15,828)
(1,728) Rupiah equivalent (in billions)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.
If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 March 2011 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group after taking into account the hedging transactions would decrease by approximately Rp 4 billion. 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2012 and might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:
- PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing/The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates - PSAK No. 18 : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya/Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans - PSAK No. 24 : Imbalan Kerja/Employee Benefits - PSAK No. 34 : Kontrak Konstruksi/Construction Contracts - PSAK No. 46 : Pajak Penghasilan/Income Taxes - PSAK No. 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian/Financial Instruments: Presentation - PSAK No. 53 : Pembayaran Berbasis Saham/Share-based Payment - PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan/Financial Instruments: Disclosures
Halaman - 96 - Page
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
37. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN (lanjutan)
37. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
- PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah/ Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance - PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi/Financial Reporting in Hyperinflationary EconomiesISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation - ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya/ The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction - ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi/ Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities - ISAK No. 20 : Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya/Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut. 38. INFORMASI TAMBAHAN
The Group is still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and interpretations. 38. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 98 sampai dengan halaman 102, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode biaya dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 98 to 102, presents the Company’s investments in subsidiaries under the cost method, as opposed to the consolidation method.
Halaman - 97 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Mar 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010
ASET Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 1 (31/12/2010: 1, 1/1/2010: nihil): - Pihak berelasi - Pihak ketiga Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 6 (31/12/2010: 6, 1/1/2010: 2) - Pihak berelasi - Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Pembayaran dimuka lainnya
ASSETS Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 1 (31/12/2010: 1, 1/1/2010: nil):
1,457
1,302
1,807
319 2,883
183 2,500
146 1,823
- Related parties - Third parties Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 6 (31/12/2010: 6, 1/1/2010: 2)
1,685 12 1,953 89 465
1,617 13 1,803 79 313
317 18 1,643 209 164
- Related parties - Third parties Inventories Prepaid taxes Other prepayments
8,863
7,810
6,127
Total current assets
510
503
567
13,373
13,399
10,348
2 3,081
2 2,921
2 2,421
514 57
452 54
270 41
Jumlah aset tidak lancar
17,537
17,331
13,649
Total non-current assets
JUMLAH ASET
26,400
25,141
19,776
TOTAL ASSETS
Jumlah aset lancar Aset tidak lancar Piutang lain-lain – pihak berelasi, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi lain-lain Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 1.074 (31/12/2010: 1.050, 1/1/2010: 941) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
Halaman - 98 - Page
Non-current assets Other receivables – related parties, net of provision for doubtful receivables of nil (31/12/2010: 17, 1/1/2010: 17) Investments in subsidiaries, associates and jointly controlled entities Other investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of 1,074 (31/12/2010: 1,050, 1/1/2010: 941) Deferred tax assets Other assets
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Mar 2011
31 Des 2010
1 Jan 2010
LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Liabilitas lain-lain: - Pihak berelasi - Pihak ketiga Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Provisi
LIABILITIES Current liabilities Short-term borrowings Trade payables: - Related parties - Third parties Other liabilities: - Related parties - Third parties Taxes payable Accrued expenses Provisions
-
790
376
2,317 330
1,863 263
1,597 221
8 913 483 1,699 48
4 898 399 1,361 48
6 617 199 823 60
5,798
5,626
3,899
693 328
668 321
410 210
Non-current liabilities Other liabilities - third parties Provisions
Jumlah liabilitas jangka panjang
1,021
989
620
Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas
6,819
6,615
4,519
Jumlah liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas lain-lain – pihak ketiga Provisi
EKUITAS Modal saham: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500(dalam satuan Rupiah) per saham - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 4.048.355.314 saham biasa Tambahan modal disetor Saldo laba: - Dicadangkan - Belum dicadangkan
Total current liabilities
Total liabilities EQUITY Share capital: - Authorised - 6,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share
2,024
2,024
2,024
1,106
1,106
1,106
425 16,026
425 14,971
425 11,702
- Issued and fully paid 4,048,355,314 ordinary shares Additional paid-in capital Retained earnings: - Appropriated - Unappropriated
Jumlah ekuitas
19,581
18,526
15,257
Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
26,400
25,141
19,776
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Halaman - 99 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PROFIT AND LOSS ACCOUNT FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated) 31 Mar 2011
31 Mar 2010
Pendapatan bersih
17,750
14,627
Beban pokok pendapatan
(15,939)
(13,039)
1,811
1,588
Laba kotor Beban usaha: Beban penjualan Beban umum dan administrasi
(798) (352)
(806) (297)
(1,150)
(1,103)
Laba usaha
661
485
Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Beban bunga Kerugian selisih kurs, bersih Penghasilan lain-lain, bersih
65 (5) (19) 623
49 (1) (8) 1,193
664
1,233
1,325
1,718
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba periode berjalan Laba per saham – dasar dan dilusian (dalam satuan Rupiah)
(270)
(214)
1,055
1,504
260
371
Halaman - 100 - Page
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administrative expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Interest expense Foreign exchange loss, net Other income, net
Profit before income tax Income tax expenses Profit for the period Earnings per share – basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities/ Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Saldo 1 Januari 2010 Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah)
2,024 -
1,106 -
2,024
1,106
Saldo laba/Retained earnings Dicadangkan/ Appropriated
1,178 (1,178)
Belum dicadangkan/ Unappropriated
Jumlah/ Total
425 -
35,161 (23,459)
39,894 (24,637)
Laba periode berjalan Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Saldo 31 Maret 2010
-
-
-
-
1,504 -
1,504 -
2,024
1,106
-
425
13,206
16,761
Balance at 1 January 2010 Adjustment in relation to implementation of PSAK No. 4 (Revised 2009) Balance at 1 January 2010 after adjustment Profit for the period Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities Balance at 31 March 2010
-
425
11,702
15,257
Saldo 1 Januari 2011 Laba periode berjalan
2,024 -
1,106 -
-
425 -
14,971 1,055
18,526 1,055
Balance at 1 January 2011 Profit for the period
Saldo 31 Maret 2011
2,024
1,106
-
425
16,026
19,581
Balance at 31 March 2011
Halaman - 101 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2011 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 31 MARCH 2011 (Expressed in billions of Rupiah) 31 Mar 2011
Arus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lain Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya
31 Mar 2010
17,797 (15,538) (510) (664) 113
14,510 (12,546) (417) (556) 64
Kas yang dihasilkan dari operasi Penghasilan bunga yang diterima Pembayaran pajak penghasilan badan
1,198 44 (209)
1,055 26 (113)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
1,033
968
Arus kas dari aktivitas investasi: Dividen kas yang diterima Penjualan aset tetap Penambahan piutang kepada pihakpihak berelasi Pelepasan perusahaan asosiasi Pembelian aset tetap Pengurangan/(penambahan) aset lain-lain Arus kas bersih yang digunakan dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek Pembayaran bunga Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas pada awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap arus kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
333 5 (91)
76 7 (39)
10 (346) 10
(129) (1)
(79)
(86)
(791)
-
Cash flows from operating activities: Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for other operating expenses Receipts from other operating activities Cash generated from operations Interest income received Payments of corporate income tax Net cash flows provided from operating activities Cash flows from investing activities: Cash dividends received Sale of fixed assets Additions to amounts due from related parties Disposal of associate Acquisitions of fixed assets Reductions/(additions) to other assets Net cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities: Repayments of short-term borrowings
(7)
(4)
Interest paid
(798)
(4)
Net cash flows used in financing activities
156
878
Net increase in cash and cash equivalents
1,302
1,807
Cash and cash equivalents at beginning of period
(1)
1,457
(1)
2,684
Halaman - 102 - Page
Effects of exchange rate changes on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at end of period