MANUAL PROSEDUR TRAINING ESKTERNAL LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen : Revisi : Tanggal Diajukan oleh
: 25 Oktober 2014 : Kepala Laboratorium
Dikendalikan oleh
Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D. : Manager Representative
Disetujui oleh
Arif Rahman, ST., MT. : Ketua Jurusan Teknik Industri FTUB
Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D.
DAFTAR ISI
Daftar Isi .................................................................................................................................i I.
Tujuan ..............................................................................................................................1
II. Ruang Lingkup ................................................................................................................ 1 III. Definisi ........................................................................................................................... 1 IV. Rujukan ........................................................................................................................... 1 V.
Pihak Terkait ................................................................................................................... 1
VI. Manual Prosedur ............................................................................................................. 2
I. TUJUAN Tujuan manual prosedur training eksternal yang merupakan program kerja dari divisi Research and Development Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri adalah sebagai petunjuk dan penjelasan bagi kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri dalam melakukan perencanaan sampai pelaksanaan training eksternal oleh Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri. II. RUANG LINGKUP Manual prosedur ini mencakup perencanaan dan pelaksanaan training eksternal oleh Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya terhadap pihak luar Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri. III. DEFINISI Training eksternal adalah kegiatan pelatihan yang dilakukan terhadap pihak luar Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri yang bertujuan agar pihak luar yang mengikuti training dapat lebih mengerti dan memahami serta mengaplikasikan permasalahan atau studi kasus dengan menggunakan software sehingga di dapat penyelesaian atau solusi dari training eksternal tersebut. Dalam penentuan tema training, diperlukan koordinasi antara semua asisten dan kepala laboratorium. Training eksternal merupakan salah satu program kerja dari divisi Research and Development dari Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
IV. RUJUKAN 1. Manual Mutu Jurusan Teknik Industri 2. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik 3. Manual Prosedur Manajemen Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri V. PIHAK TERKAIT 1.
Pimpinan Jurusan Teknik Industri
2.
Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri
3.
Dosen Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri
4.
Asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri
5.
Pemateri atau Trainer
VI. MANUAL PROSEDUR TRAINING EKSTERNAL 1.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D), semua asisten dan Kepala Laboratorium melakukan penentuan tema untuk training eksternal Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri.
2.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) melakukan koordinasi dengan semua asisten dan Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri menentukan pemateri atau trainer sesuai tema yang telah ditentukan divisi Research and Development (R&D) Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri.
3.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) melakukan koordinasi dengan divisi Administrasi untuk membuat proposal pengajuan dana untuk melakukan training eksternal oleh Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri.
4.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) menghubungi pemateri atau trainer untuk menanyakan kesediaan kedatangan serta kepastian waktu pelaksanaan training oleh Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri.
5.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) berkoordinasi dengan divisi Visual Creative Design (VCD) untuk menampilkan pengumuman untuk peserta training bahwa akan dilakukan training pada waktu yang telah ditentukan.
6.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) melakukan koordinasi dengan divisi Adminitrasi untuk melakukan pendaftaran dan pembayaran peserta yang akan melakukan training.
7.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) melakukan koordinasi dengan divisi Administrasi untuk membuat daftar absen peserta dan melakukan pemesanan konsumsi untuk training.
8.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) melakukan koordinasi dengan semua asisten untuk mempersiapkan ruangan dan modul yang digunakan untuk training eksternal.
9.
Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) memberitahukan informasi kepada Kepala Laboratorium tentang waktu dan modul yang digunakan untuk training.
10. Pemateri atau trainer melakukan training kepada peserta training. 11. Kepala
dan
anggota
divisi
Research
and
Development
(R&D)
melakukan
pendokumentasian terkait training yang dilakukan. 12. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) berkoordinasi dengan semua asisten untuk memberikan konsumsi kepada Kepala Laboratorium, pemateri atau trainer dan peserta training.
13. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) berkoordinasi dengan Koordinator Asisten dan Kepala Laboratorium untuk memberikan fee kepada pemateri atau trainer.