Fokus Otomatis Speedlight
Manual bagi Pengguna
Dilarang memperbanyak seluruh atau sebagian dari Panduan ini dalam bentuk apapun (kecuali dikutip secara singkat dalam artikel atau ulasan penting) tanpa izin tertulis dari NIKON CORPORATION.
Nikon Manual Viewer 2
Dicetak di Singapura
Id
TT5E05(1V)
8MSA461V-05
Instal app Nikon Manual Viewer 2 pada ponsel pintar atau tablet Anda guna meninjau buku petunjuk kamera digital Nikon, kapan saja, di manapun Anda berada. Nikon Manual Viewer 2 dapat didownload bebas biaya dari App Store dan Google Play.
Id
Tentang SB-910 dan Manual bagi Pengguna Ini
Persiapan
A
Terima kasih telah membeli Nikon Speedlight SB-910. Untuk mengoptimalkan Speedlight Anda, harap baca manual bagi pengguna ini hingga tuntas sebelum digunakan. Simpan buku petunjuk ini di tempat yang mudah dijangkau sebagai rujukan cepat.
Cara menemukan yang Anda cari i Daftar Isi
(0A-11)
Anda dapat mencari berdasarkan judul, seperti metode pengoperasian, mode lampu kilat atau fungsi lampu kilat.
i Indeks Q&A
(0A-9)
Anda dapat mencari menurut tujuan Anda tanpa harus mengetahui nama spesifik atau istilah yang dicari.
i Indeks
(0H-22)
Anda dapat mencari menggunakan indeks yang diurutkan sesuai abjad.
i Pemecahan Masalah
(0H-1)
Ini bermanfaat jika ada masalah dengan Speedlight Anda.
Untuk Keselamatan Anda Sebelum menggunakan Speedlight untuk pertama kalinya, bacalah petunjuk keamanan di dalam “Untuk Keselamatan Anda” (0A-14 – A-18).
A–2
Komponen yang disertakan
❑ Speedlight Stand AS-21 ❑ Wadah Difusi Nikon SW-13H ❑ Filter Lampu Neon SZ-2FL ❑ Filter Lampu Pijar SZ-2TN
❑ Wadah Ringan SS-910 ❑ Manual bagi pengguna (buku petunjuk ini) ❑ Koleksi foto contoh ❑ Kartu garansi
Wadah Ringan SS-910 Speedlight Stand AS-21 SB-910
Filter Lampu Neon SZ-2FL Filter Lampu Pijar SZ-2TN
Wadah Difusi Nikon SW-13H
A–3
Persiapan
A
Periksa bahwa semua komponen yang dicantumkan di bawah disertakan bersama SB-910. Jika salah satu komponen ada yang hilang, segera beri tahu toko tempat Anda membeli atau penjual SB-910.
Tentang SB-910 dan Manual bagi Pengguna Ini
Persiapan
A
Tentang SB-910 SB-910 adalah Speedlight berperforma tinggi yang kompatibel dengan Sistem Pencahayaan Kreatif Nikon (CLS) dengan nomor panduan 34/48 (ISO 100/200, m) (pada posisi kepala zoom 35 mm pada Nikon format FX dengan pola penyinaran standar, 20 °C).
Kamera yang kompatibel dengan CLS Kamera SLR digital Nikon (Nikon format FX/DX) (kecuali seri D1 dan D100), F6, kamera COOLPIX (A, P7800, P7700, P7100, P7000, P6000)
Tentang manual bagi pengguna ini Buku petunjuk ini telah disusun dengan asumsi bahwa SB-910 akan digunakan pada kamera yang kompatibel dengan CLS dan lensa CPU (0A-5). Untuk mengoptimalkan Speedlight Anda, harap baca manual bagi pengguna ini hingga tuntas sebelum digunakan. • Untuk penggunaan dengan kamera SLR yang tidak kompatibel dengan CLS, lihat “Untuk Digunakan pada Kamera SLR yang tidak Kompatibel dengan CLS.” (0F-1) • Untuk digunakan pada kamera COOLPIX yang kompatibel dengan i-TTL (P5100, P5000, E8800, E8700, E8400), lihat “Untuk Digunakan pada Kamera COOLPIX.” (0G-1) • Bagian “Koleksi foto contoh” memberikan gambaran singkat mengenai kemampuan fotografi lampu kilat SB-910 dengan foto-foto contoh. • Untuk fungsi dan pengaturan kamera, lihat manual bagi pengguna kamera.
Ikon yang digunakan dalam buku petunjuk ini
v
Menjelaskan hal yang perlu Anda perhatikan secara khusus untuk mencegah tidak berfungsinya atau rusaknya Speedlight.
t 0
Termasuk informasi atau kiat agar Speedlight mudah digunakan.
A–4
Rujukan pada halaman lain dalam buku petunjuk ini
t Kiat mengenali lensa CPU NIKKOR
A Persiapan
Lensa CPU memiliki kontak CPU. Kontak CPU
• SB-910 tidak dapat dipakai pada lensa IX-Nikkor.
A–5
Tentang SB-910 dan Manual bagi Pengguna Ini
Persiapan
A
Peristilahan ■ Pengaturan default Fungsi dan mode pengaturan pada saat pembelian
■ Sistem Pencahayaan Kreatif Nikon (CLS) Sistem pencahayaan yang memungkinkan berbagai fungsi fotografi lampu kilat dengan komunikasi yang telah ditingkatkan antara Nikon Speedlights dan kamera
■ Pola penyinaran Jenis kontrol cahaya penyinaran di tepi; SB-910 menyediakan tiga pola penyinaran, standar, rasio pusat, rata, dan rasio pusat.
■ Format FX/Format DX Jenis area gambar kamera SLR digital Nikon (Format FX: 36 × 24, Format DX: 24 × 16)
■ Nomor panduan (GN) Jumlah cahaya yang dihasilkan oleh unit lampu kilat; GN = jarak lampu kilatdengan-subjek (m) × angka-f bukaan (ISO 100)
■ Posisi kepala zoom Posisi kepala zoom Speedlight; sudut liput berubah seiring dengan perubahan posisi kepala zoom.
■ Jarak output lampu kilat yang efektif Jarak lampu kilat-dengan-subjek dengan output lampu kilat yang telah disesuaikan dengan benar
■ Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif Jarak dari jangkauan output lampu kilat yang efektif
■ Kompensasi lampu kilat Perubahan output lampu kilat yang disengaja untuk memperoleh kecerahan subjek yang diinginkan
A–6
Mode lampu kilat di mana Speedlight menyala, menyalakan kilatan awal monitor, dan kamera mengukur cahaya yang terpantul dan mengontrol output lampu kilat Speedlight
Kilatan awal monitor Kilatan yang hampir tidak terlihat dipancarkan sebelum kilatan sebenarnya yang memungkinkan kamera mengukur cahaya yang terpantul pada subjek
i-TTL lampu kilat-pengisi seimbang Jenis mode i-TTL yang tingkat output lampu kilat disesuaikan dengan pencahayaan yang cukup seimbang dari subjek utama dan latar
i-TTL standar Jenis mode i-TTL di mana tingkat output lampu kilat disesuaikan dengan pencahayaan yang tepat dari subjek utama, apa pun kecerahan latarnya
■ Mode lampu kilat bukaan otomatis Mode lampu kilat otomatis non-TTL dengan prioritas bukaan; Speedlight mengukur pantulan lampu kilat dan output lampu kilat menurut data pantulan lampu kilat dan informasi lensa serta kamera
■ Mode lampu kilat otomatis non-TTL Mode lampu kilat otomatis tanpa TTL; Speedlight mengukur pantulan lampu kilat dan output lampu kilat menurut data pantulan lampu kilat
■ Mode lampu kilat manual prioritas-jarak Mode lampu kilat manual dengan prioritas-jarak; jarak lampu kilat-dengansubjek ditetapkan dan tingkat output lampu kilat Speedlight disesuaikan dengan pengaturan kamera.
■ Mode lampu kilat manual Mode lampu kilat dengan tingkat output lampu kilat dan bukaan disetel secara manual untuk memperoleh pencahayaan yang diperlukan
■ Mode lampu kilat berulang Mode lampu kilat di mana Speedlight menyala berulang kali selama satu pencahayaan untuk menciptakan efek multi-stroboskopik
A–7
A Persiapan
■ Mode i-TTL
Tentang SB-910 dan Manual bagi Pengguna Ini
Persiapan
A
■ Langkah Satuan kecepatan rana atau perubahan bukaan; perubahan satu langkah menurunkan setengah/menaikkan dua kali jumlah cahaya yang memasuki kamera
■ EV (Nilai Pencahayaan) Setiap kenaikan 1 dalam nilai pencahayaan sama dengan satu langkah perubahan dalam pencahayaan, yang dibuat dengan menurunkan setengah/menaikkan dua kali kecepatan rana atau bukaan
■ Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel Fotografi lampu kilat dengan beberapa unit lampu kilat nirkabel menyala secara bersamaan
Unit lampu kilat master Unit lampu kilat yang memerintahkan unit lampu kilat jarak jauh dalam fotografi multi unit lampu kilat
Unit lampu kilat jarak jauh Unit lampu kilat yang menyala mengikuti perintah dari unit lampu kilat master
Pencahayaan Nirkabel Canggih Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel dengan CLS; beberapa grup unit lampu kilat jarak jauh dapat dikendalikan dengan unit lampu kilat master.
Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel cocok untuk mengambil gambar dari subjek yang bergerak cepat, unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh menyala hampir bersamaan karena unit lampu kilat master tidak memancarkan kilatan awal monitor.
A–8
Indeks Q&A Anda dapat mencari penjelasan khusus sesuai tujuan.
A
Fotografi lampu kilat 1 (dengan SB-910 terpasang pada kamera) Pertanyaan
Frase kunci
0
Mode lampu kilat mana yang dapat saya pakai untuk Mode lampu kilat mengambil gambar?
C-1
Bagaimanakah cara yang paling sederhana untuk mengambil gambar?
Pengoperasian dasar
B-6
Bagaimanakah cara mengambil gambar grup formal?
Pola penyinaran: Rata
E-2
Bagaimanakah cara mengambil foto potret yang menekankan subjek utama?
Pola penyinaran: Rasio pusat
E-2
Bagaimanakah cara mengambil gambar dengan bayangan lembut yang tampak di dinding?
Lampu kilat pantul
E-4
Bagaimanakah cara mengonfirmasi kondisi cahaya?
Iluminasi pemodelan
E-21
Bagaimanakah cara mengambil gambar subjek yang lebih terang (atau gelap)?
Kompensasi lampu kilat
E-17
Bagaimanakah cara mengambil gambar di bawah lampu neon dan lampu serta menyeimbangkan efek warna cahaya?
Filter kompensasi warna
E-12
Bagaimanakah cara mengambil gambar dengan menambahkan warna tertentu pada cahaya Speedlight?
Filter warna
E-12
Bagaimanakah cara menggunakan fokus otomatis dalam cahaya redup?
Iluminasi bantuan AF
E-19
Bagaimanakah cara mengambil kedua gambar baik subjek maupun latar di malam hari?
Sinkronisasi lambat
E-25
Bagaimanakah cara mengambil gambar tanpa menghasilkan mata merah pada subjek?
Reduksi mata merah
E-25
Bagaimana saya dapat mengambil gambar dari subjek yang bergerak cepat dengan efek multipencahayaan stroboskopik?
Mode lampu kilat berulang
C-18
Bagaimanakah cara menggunakan SB-910 dengan kamera SLR yang tidak kompatibel dengan CLS?
Kamera SLR yang tidak kompatibel dengan CLS
F-1
Bagaimanakah cara menggunakan SB-910 dengan kamera COOLPIX?
Kamera COOLPIX
G-1
B C D E F G
A–9
H
Indeks Q&A
Persiapan
A
Fotografi lampu kilat 2 (dengan SB-910 nirkabel) Pertanyaan
Frase kunci
0
Bagaimanakah cara mengambil gambar menggunakan multi unit lampu kilat?
Pencahayaan Nirkabel Canggih
D-1
Bagaimanakah cara mengambil gambar subjek yang bergerak cepat dengan fotografi multi unit lampu kilat nirkabel?
Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4
D-12
Bagaimanakah cara mengambil gambar dengan SB-910 dan kamera COOLPIX yang kompatibel dengan fotografi multi unit lampu kilat nirkabel?
Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan CLS
G-1
Pengaturan dan pengoperasian Pertanyaan Jenis baterai apa yang saya gunakan pada Speedlight?
Frase kunci Baterai yang kompatibel
0 B-7
Berapa lama waktu penggunaan kembali dan berapa Jumlah min. lampu kilat/ banyak lampu kilat yang mungkin diperoleh untuk waktu penggunaan kembali setiap set baterai baru? untuk setiap jenis baterai
H-21
Bagaimanakah cara mengubah pengaturan fungsi?
Pengaturan khusus
B-13
Bagaimana cara melakukan reset berbagai pengaturan?
Reset dua-tombol
B-12
Bagaimanakah cara mengunci kenop dan tombol Speedlight untuk mencegah pemakaian yang tidak sengaja?
Kunci tombol
B-4
Bagaimanakah cara memutakhirkan firmware Speedlight?
Pemutakhiran firmware
H-9
A–10
Daftar Isi A
B
C
D
Persiapan Tentang SB-910 dan Manual bagi Pengguna Ini ....................................A-2 Indeks Q&A ..........................................................................................A-9 Untuk Keselamatan Anda ...................................................................A-14 Periksa sebelum Dipakai ......................................................................A-19
A B
Pengoperasian Komponen Speedlight .......................................................................... B-1 Tombol Fungsi....................................................................................... B-5 Pengoperasian Dasar............................................................................. B-6 Pengaturan dan LCD ........................................................................... B-12 Fungsi dan Pengaturan Khusus .......................................................... B-13
C D
Mode Lampu Kilat Mode i-TTL ...........................................................................................C-1 Mode Lampu Kilat Bukaan Otomatis .....................................................C-5 Mode Lampu Kilat Otomatis Non-TTL....................................................C-8 Mode Lampu Kilat Manual Prioritas-Jarak............................................C-12 Mode Lampu Kilat Manual ..................................................................C-15 Mode Lampu Kilat Berulang ................................................................C-18
E F
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel SB-910 Penataan Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel ..................D-1 Fungsi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel SB-910......................................D-4 Mengatur Unit Lampu Kilat Master .......................................................D-6 Mengatur Unit Lampu Kilat Jarak Jauh ..................................................D-7 Pencahayaan Nirkabel Canggih .............................................................D-8 Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Jenis SU-4 ...........................D-12 Unit Lampu Kilat Jarak Jauh ................................................................D-17 Memeriksa Status dalam Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel .....D-20
A–11
G H
Daftar Isi
E
Persiapan
A
F G
A–12
Fungsi Mengganti Pola Penyinaran................................................................... E-2 Pengoperasian Lampu Kilat Pantul ........................................................ E-4 Mengambil Foto Jarak Dekat................................................................. E-9 Fotografi Lampu Kilat dengan Filter Warna ......................................... E-12 Fungsi Pendukung Fotografi Lampu Kilat ............................................ E-17 • Kompensasi lampu kilat ................................................................ E-17 • Fungsi power zoom ...................................................................... E-18 • Iluminasi bantuan AF .................................................................... E-19 • Pengaturan manual sensitivitas ISO ............................................... E-21 • Uji penyalaan................................................................................ E-21 • Iluminasi pemodelan..................................................................... E-21 • Fungsi siaga.................................................................................. E-22 • Pelindung panas ........................................................................... E-23 Fungsi yang Harus Disetel pada Kamera .............................................. E-24 • Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis ..................................... E-24 • Kunci nilai lampu kilat (kunci FV) .................................................. E-25 • Sinkronisasi lambat ....................................................................... E-25 • Reduksi mata merah/sinkronisasi lambat reduksi mata merah ....... E-25 • Sinkronisasi tirai belakang............................................................. E-26
Untuk Digunakan pada Kamera SLR yang tidak Kompatibel dengan CLS .......................................................... F-1 Untuk Digunakan pada Kamera COOLPIX ..................... G-1
H
A
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight Pemecahan Masalah .............................................................................H-1 Nomor Panduan, Bukaan, dan Jarak Lampu Kilat-dengan-subjek...........H-4 Kiat untuk Perawatan Speedlight ..........................................................H-5 Catatan tentang Baterai ........................................................................H-7 Tentang Panel LCD ................................................................................H-8 Memutakhirkan Firmware .....................................................................H-9 Aksesoris Opsional ..............................................................................H-10 Spesifikasi ...........................................................................................H-13 Indeks .................................................................................................H-22
B C D E F G H
A–13
Untuk Keselamatan Anda
Persiapan
A
Sebelum menggunakan produk Anda, harap baca informasi pencegahan berikut secara saksama dan tuntas untuk memastikan penggunaan yang benar dan aman dan untuk mencegah kerusakan pada produk Nikon Anda atau cedera pada Anda atau orang lain. Untuk rujukan cepat bagi mereka yang menggunakan produk, harap simpan instruksi keselamatan ini di dekat produk. Dalam buku petunjuk ini, instruksi keselamatan ditunjukkan dengan simbol ini:
PERINGATAN Mengabaikan instruksi yang ditandai dengan simbol ini dapat mengakibatkan cedera pribadi, atau kematian dan kerusakan properti.
PERHATIAN Mengabaikan instruksi yang ditandai dengan simbol ini dapat mengakibatkan kerusakan properti.
PERINGATAN untuk Speedlights 1. Jika bahan cair korosif merembes dari baterai dan masuk ke mata, segera cuci mata dengan air yang mengalir dan temui dokter. Mata Anda dapat rusak serius jika tidak segera dirawat. 2. Jika bahan cair korosif meresap dari baterai dan bersentuhan dengan kulit atau pakaian Anda, segera cuci dengan air yang mengalir. Bersentuhan dalam jangka waktu yang lama dapat mencederai kulit Anda. 3. Jangan sekali-kali mencoba membongkar atau memperbaiki unit lampu kilat sendiri, karena ini dapat mengakibatkan sengatan listrik dan juga dapat menyebabkan malfungsi pada unit dan malfungsi seperti ini dapat menyebabkan cedera pribadi. 4. Jika unit lampu kilat jatuh dan rusak, jangan sentuh komponen logam interior yang terbuka. Komponen seperti ini, khususnya kapasitor Speedlight dan komponen yang terkait, mungkin sedang teraliri listrik dan jika disentuh dapat menyebabkan sengatan listrik. Lepaskan daya atau baterai dan pastikan Anda tidak menyentuh setiap komponen listrik pada produk dan kemudian bawa unit lampu kilat ke penyalur Nikon terdekat atau pusat servis resmi untuk diperbaiki. 5. Jika Anda mendeteksi panas, asap, atau mencium bau terbakar, hentikan segera pengoperasian dan lepaskan baterai agar unit tidak terbakar atau meleleh. Biarkan unit lampu kilat menjadi dingin sehingga Anda dapat menyentuhnya dengan aman dan lepaskan baterai. Lalu bawa unit ke penyalur Nikon terdekat atau pusat servis resmi untuk diperbaiki.
A–14
A–15
A Persiapan
6. Unit lampu kilat tidak boleh sekali-kali dimasukkan ke dalam air atau terkena hujan, air garam, atau embun kecuali terlindung dengan baik dari cairan dan embun. Penggunaan di bawah air membutuhkan wadah bawah air yang tesertifikasi. Jika air atau embun masuk ke dalam unit, maka dapat menyebabkan unit terbakar atau menyebabkan sengatan listrik. Jika ini terjadi, Anda harus segera melepaskan baterai dari Speedlight dan bawa unit ke penyalur Nikon terdekat atau pusat servis resmi untuk diperbaiki. Catatan: peralatan elektronik yang terkena air atau embun sering kali membutuhkan perbaikan yang mahal. 7. Jangan gunakan unit jika ada gas yang mudah terbakar atau meledak. Jika unit lampu kilat dipakai di daerah yang terdapat gas yang mudah terbakar, termasuk propana, bensin, dan debu, dapat mengakibatkan ledakan atau kebakaran. 8. Jangan menyalakan unit lampu kilat secara langsung pada pengemudi mobil yang bergerak, ini dapat menyebabkan pengelihatan pengemudi terganggu sementara dan dapat menyebabkan kecelakaan. 9. Jangan menyalakan unit lampu kilat secara langsung pada mata seseorang dari jarak dekat, karena dapat merusak retina mata. Jangan sekali-kali menyalakan unit lampu kilat dari jarak 1 meter kepada bayi. 10. Jangan menyalakan unit ketika kepala lampu kilat menyentuh orang atau benda. Ini dapat mengakibatkan orang terbakar, dan/atau pakaiannya terbakar karena panas dari lampu kilat yang menyala. 11. Jauhkan aksesori yang berukuran kecil dari jangkauan anak-anak untuk mencegah agar tidak tertelan. Jika aksesori tertelan secara tidak sengaja, segera temui dokter. 12. Hanya gunakan baterai yang ditetapkan dalam manual bagi pengguna ini. Baterai selain dari baterai yang telah ditetapkan dapat membocorkan cairan korosif, meledak, atau terbakar, atau tidak berfungsi secara memuaskan. 13. Jangan mencampur jenis baterai berbeda merek, atau yang baru dengan yang lama, ini dapat membocorkan cairan korosif, meledak, atau terbakar. Ketika menggunakan lebih dari satu baterai pada produk, selalu gunakan baterai yang sama yang dibeli pada saat yang sama. 14. Baterai yang tidak dapat diisi ulang seperti baterai mangan, alkaline, dan lithium tidak boleh diisi ulang di pengisi daya baterai karena dapat membocorkan cairan korosif, meledak atau terbakar.
Untuk Keselamatan Anda
Persiapan
A
15. Ketika menggunakan baterai ukuran standar (AA, AAA, C, D) atau baterai isi ulang lainnya seperti baterai jenis Ni-MH, atau ketika mengisi ulang baterai itu, pastikan menggunakan pengisi daya baterai yang ditetapkan oleh pembuat baterai dan baca instruksinya secara menyeluruh. Jangan isi ulang baterai ini dengan kutub terbalik atau sebelum baterai mendingin karena dapat membocorkan zat cair korosif, meledak, atau terbakar. Perhatian yang sama harus diberikan pada penggunaan baterai isi ulang yang mungkin disertakan oleh pembuat produk foto.
PERHATIAN untuk Speedlights 1. Jangan sentuh unit lampu kilat dengan tangan yang basah, karena dapat menyebabkan sengatan listrik. 2. Jauhkan unit lampu kilat dari anak-anak untuk mencegah agar unit tidak dimasukkan ke dalam mulut atau menyentuh komponen produk yang berbahaya; karena sentuhan itu dapat menyebabkan sengatan listrik. 3. Jangan mengguncang unit terlalu keras, ini dapat mengakibatkan malfungsi yang dapat menyebabkan unit meledak atau terbakar. 4. Jangan sekali-kali menggunakan bahan aktif yang dapat mengandung bahan yang mudah terbakar seperti pengencer cat, bensin, atau penghapus cat untuk membersihkan unit, dan jangan sekali-kali menggunakan penyemprot anti serangga pada unit, dan jangan sekalikali menyimpan unit di tempat yang berisi bahan-bahan kimia seperti kapur barus dan naftalena, karena ini dapat merusak wadah plastik, menyebabkan kebakaran atau sengatan listrik. 5. Lepaskan baterai dari unit sebelum menyimpan unit dalam waktu lama agar unit tidak terbakar atau membocorkan cairan korosif.
PERINGATAN untuk Baterai 1. Jangan sekali-kali memanaskan atau membuang baterai ke api, ini dapat membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak. 2. Jangan sekali-kali menghubung-singkatkan atau membongkar baterai, ini dapat membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak. 3. Jangan mencampur jenis baterai berbeda merek, atau mencampur baterai yang baru dengan baterai yang lama, ini dapat membocorkan cairan korosif, meledak, atau terbakar. 4. Jangan sekali-kali memasang baterai secara terbalik karena dapat membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak. Walaupun hanya satu baterai yang dipasang terbalik, hal ini dapat mengakibatkan malfungsi pada Speedlight.
A–16
A–17
A Persiapan
5. Pastikan untuk menggunakan pengisi daya baterai yang ditentukan oleh pembuat baterai agar tidak membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak. 6. Jangan membawa atau menyimpan baterai bersama dengan materi logam lain seperti kalung dan jepit rambut karena bahan ini dapat menyebabkan baterai arus pendek, yang mengakibatkan kebocoran baterai, menghasilkan panas, atau ledakan. Selain itu, khususnya jika membawa baterai dalam jumlah besar, simpan di wadah penyimpanan yang mencegah kutub baterai agar tidak bersentuhan dengan kutub baterai yang lain karena jika bersentuhan secara terbalik dapat menyebabkan arus pendek, kebocoran pada baterai, panas, atau ledakan. 7. Jika bahan cair korosif merembes dari baterai dan masuk ke mata, segera cuci mata dengan air yang mengalir dan temui dokter. Mata Anda dapat rusak serius jika tidak segera dirawat. 8. Jika bahan cair korosif meresap dari baterai dan bersentuhan dengan kulit atau pakaian Anda, segera cuci dengan air yang mengalir. Bersentuhan dalam jangka waktu yang lama dapat mencederai kulit Anda. 9. Selalu ikuti peringatan dan instruksi yang tercetak pada baterai untuk mencegah kegiatan yang dapat mengakibatkan bocornya cairan korosif, menghasilkan panas, atau kebakaran. 10. Pastikan untuk menggunakan baterai yang ditentukan dalam manual bagi pengguna ini, untuk menghindari kemungkinan baterai membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak. 11. Jangan sekali-kali membuka wadah yang menutupi baterai atau menggunakan baterai yang wadahnya telah terbuka karena dapat mengakibatkan kebocoran cairan korosif, panas, atau ledakan. 12. Jauhkan baterai dari jangkauan anak-anak untuk mencegah agar tidak tertelan. Jika baterai tertelan secara tidak sengaja, segera temui dokter. 13. Baterai tidak boleh dimasukkan ke dalam air, terkena air hujan, embun atau cairan garam kecuali telah dilindungi dari lingkungan yang basah. Jika air atau embun masuk ke dalam baterai, ini dapat mengakibatkan kebocoran gas atau panas. 14. Jangan gunakan baterai yang tampak tidak normal seperti apapun, termasuk perubahan pada warna atau bentuknya. Baterai seperti ini dapat membocorkan cairan korosif atau menghasilkan panas. 15. Berhenti mengisi ulang baterai isi ulang jika Anda melihat pengisian baterai tidak selesai pada waktu yang ditentukan agar mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran baterai atau baterai menjadi panas.
Untuk Keselamatan Anda
Persiapan
A
16. Ketika mendaur ulang atau membuang baterai, pastikan untuk menutup kutub baterai dengan tape. Jika kutub positif atau negatif baterai mengalami hubungan singkat setelah bersentuhan dengan objek logam, hal itu dapat mengakibatkan kebakaran, panas, atau ledakan. Buang baterai bekas sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. 17. Baterai yang tidak dapat diisi ulang tidak boleh diisi ulang pada pengisi daya baterai karena dapat membocorkan cairan korosif atau menghasilkan panas. 18. Buang segera baterai yang sudah habis dari peralatan Anda, karena dapat membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak. 19. Berhati-hatilah saat mengganti baterai setelah menggunakan lampu kilat berkelanjutan, karena baterai dapat menghasilkan panas selama fotografi lampu kilat berkelanjutan.
PERHATIAN untuk Baterai Jangan membuang atau mengguncang baterai berlebihan karena dapat membocorkan cairan korosif, menghasilkan panas atau meledak.
A–18
Periksa sebelum Dipakai Kiat menggunakan Speedlight
A
Lakukan pengambilan gambar percobaan sebelum memfoto acara-acara penting seperti pernikahan atau kelulusan.
Minta Nikon memeriksa Speedlight Anda secara berkala Nikon menyarankan agar Anda menyervis Speedlight pada penyalur resmi atau pusat servis dua tahun sekali.
Gunakan Speedlight Anda pada peralatan Nikon Performa Nikon Speedlight SB-910 telah dioptimalkan untuk digunakan pada kamera/aksesori merek Nikon termasuk lensa. Kamera/aksesori yang dibuat oleh produsen lain mungkin tidak memenuhi kriteria spesifikasi Nikon, dan kamera/aksesori yang tidak kompatibel dapat merusak komponen SB-910. Nikon tidak menggaransi performa SB-910 jika digunakan dengan produk lain selain Nikon.
Belajar sepanjang hayat Sebagai bagian dari komitmen “belajar sepanjang hayat” Nikon bagi dukungan dan pendidikan yang berkelanjutan, informasi yang dimutakhirkan secara terus menerus tersedia secara online di situs web berikut: • Untuk pengguna di Amerika Serikat: http://www.nikonusa.com/ • Untuk pengguna di Eropa dan Afrika: http://www.europe-nikon.com/support/ • Untuk pengguna di Asia, Oseania, dan Timur Tengah: http://www.nikon-asia.com/ Kunjungi situs-situs ini agar Anda selalu memiliki kabar terbaru tentang informasi produk, kiat, jawaban atas pertanyaan umum (FAQ), dan saran umum tentang pencitraan digital dan fotografi. Informasi tambahan mungkin tersedia di perwakilan Nikon di area Anda. Lihat URL di bawah untuk mendapatkan informasi kontak: http://imaging.nikon.com/
A–19
Persiapan
Lakukan Uji-Coba Pengambilan Gambar
B Pengoperasian Komponen Speedlight 6
B Pengoperasian
7 8 9
1
10 11 12 2 13 3
14 15 16
PUSH
4 5
17
1 Kepala lampu kilat
7 Panel lebar bawaan (0E-10)
2 Tombol pelepas kunci kemiringan/pemutar kepala lampu kilat (0B-9)
8 Panel lampu kilat
3 Penutup ruang baterai
9 Detektor filter (0E-14) 10 Iluminator bantuan AF (0E-19)
4 Pelepas kunci penutup ruang baterai (0B-6)
11 Indikator lampu kilat siap (dalam mode jarak jauh) (0D-20)
5 Jendela sensor cahaya untuk lampu kilat jarak jauh nirkabel (0D-17)
12 Terminal sumber daya eksternal (disediakan bersama penutup) (0H-11)
6 kartu pentalan terpasang (0E-8)
13 Sensor cahaya untuk lampu kilat otomatis non-TTL (0C-5, C-8)
B–1
Pengoperasian
B 18
19
22
20
23
21
14 Kontak iluminator bantuan AF eksternal 15 Pasak pengunci 16 Permukaan dudukan aksesoris
24 23 Indikator lampu kilat siap (0B-11, D-20)
24 Tuas pengunci kaki pemasangan (0B-8)
17 Kaki pemasangan 18 Skala sudut kemiringan kepala lampu kilat (0E-4) 19 Skala sudut putar kepala lampu kilat (0E-4) 20 Penutup terminal sinkronisasi 21 Terminal sinkronisasi 22 Panel LCD (0B-12)
B–2
Komponen Speedlight
27 28 29
B
30
Pengoperasian
25
26
25 Tombol [MODE] Memilih mode lampu kilat (0B-11) 26 Tombol [MENU] Menampilkan pengaturan khusus (0B-13) 27 Tombol fungsi 1 28 Tombol fungsi 2 29 Tombol fungsi 3 • Memilih menu yang akan dikonfigurasikan • Fungsi yang diberikan atau pengaturan untuk setiap tombol berbeda bergantung mode lampu kilat dan pengaturan SB-910. (0B-5) 30 Tombol uji penyalaan • Mengontrol uji penyalaan (0E-21) dan iluminasi pemodelan (0E-21) • Fungsi tombol, uji penyalaan, dan iluminasi pemodelan dapat diubah dalam pengaturan khusus. (0B-17)
B–3
31 32 33 34
31 Pelepas kunci Untuk menetapkan mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat, putar switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat sambil menekan pelepas kunci yang terletak di tengah switch. (0D-6, D-7) 32 Switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat • Putar untuk menghidupkan dan mematikan daya. • Pilih mode master atau jarak jauh dalam fotografi multi unit lampu kilat nirkabel (0D-6, D-7) 33 Kenop selektor Putar untuk mengubah menu yang dipilih. Menu yang dipilih akan disorot pada LCD. (0B-12) 34 Tombol [OK] Mengonfirmasi pengaturan terpilih (0B-12)
t Mengaktifkan kunci tombol
B–4
B Pengoperasian
Ikon kunci tombol
Tekan tombol fungsi 1 dan 2 yang terletak di antara ikon kunci tercetak, secara bersamaan selama 2 detik. Ikon kunci tombol muncul pada LCD dan kenop serta tombol akan terkunci. • Switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat dan tombol uji penyalaan tetap tidak terkunci. • Untuk membatalkan kunci tombol, tekan tombol fungsi 1 dan 2 sekali lagi secara bersamaan selama 2 detik.
Tombol Fungsi Fungsi yang diberikan atau pengaturan untuk setiap tombol berbeda bergantung mode lampu kilat dan pengaturan SB-910.
B Pengoperasian
• Fungsi yang ditugaskan atau pengaturan untuk setiap tombol ditunjukkan oleh sebuah ikon. • Jika tidak ada fungsi diberikan ke tombol, tidak ada ikon yang muncul di atas tombol pada LCD. Tombol fungsi 1
Tombol fungsi 2
Tombol fungsi 3
Fungsi dan ikon pengaturan Posisi kepala zoom Nilai kompensasi lampu kilat Tingkat output lampu kilat dalam mode lampu kilat manual Jumlah kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai pada mode i-TTL Bukaan Jangkauan jarak lampu kilat-dengan-subjek (dalam mode lampu kilat manual prioritas-jarak) Jumlah dan frekuensi penyalaan lampu kilat Ubah item pengaturan Pola penyinaran Aktifkan fungsi power zoom
B–5
[Dengan fotografi multi unit lampu kilat nirkabel] (0D-1) Saluran Monitor suara [Dalam pengaturan khusus] (0B-13) Ke halaman sebelumnya Ke halaman berikutnya Tampilkan My Menu (Menu Saya) atau FULL Menu (Menu Lengkap) Ubah Isi My Menu (Menu Saya) Selesai mengubah isi My Menu (Menu Saya)
Pengoperasian Dasar Bagian ini mencakup prosedur dasar dalam mode i-TTL yang dikombinasikan dengan kamera yang kompatibel dengan CLS.
v Catatan untuk fotografi lampu kilat berkelanjutan
LANGKAH 1 Memasukkan baterai Geser penutup ruang baterai sampai terbuka sambil menekan pelepas kunci penutup ruang baterai.
Masukkan baterai sesuai tanda [+] dan [−].
Tutup penutup ruang baterai.
B–6
B Pengoperasian
• Untuk mencegah SB-910 terlalu panas, dinginkan setidaknya selama 10 menit setelah 15 kali pemotretan secara terus menerus. • Ketika penyalaan lampu kilat berkelanjutan diulang dengan urutan yang cepat, fungsi keamanan internal menyesuaikan waktu penggunaan kembali hingga 15 detik. Jika pemotretan lampu kilat berlanjut, indikator pelindung panas muncul pada LCD dan semua pengoperasian kecuali daya ON/OFF dan pengaturan khusus ditangguhkan. (0E-23) Biarkan mendingin selama beberapa menit untuk menonaktifkan fungsi ini. • Kondisi saat fungsi keamanan internal diaktifkan berbeda bergantung suhu dan tingkat output lampu kilat SB-910. • Untuk menggunakan High-performance Battery Pack SD-9 (opsional), lihat “Menggunakan High-performance Battery Pack SD-9.” (0H-11)
Pengoperasian Dasar
Baterai yang kompatibel dan penggantian/ pengisian ulang
Pengoperasian
B
Ketika mengganti baterai, gunakan empat baterai baru jenis AA dari merek yang sama. Lihat tabel berikut untuk menentukan kapan mengganti dengan yang baru atau mengisi ulang baterai sesuai dengan lamanya indikator lampu kilat siap. Jenis baterai
Waktu yang dibutuhkan indikator lampu kilat siap untuk menyala
Baterai alkaline LR6 (AA) 1,5 V
20 detik atau lebih
Baterai lithium FR6 (AA) 1,5 V
10 detik atau lebih
Baterai Ni-MH HR6 (AA) 1,2 V isi ulang
10 detik atau lebih
• Untuk memperoleh waktu penggunaan kembali minimum dan jumlah jepretan lampu kilat untuk setiap jenis baterai, lihat “Spesifikasi.” (0H-21) • Performa baterai alkaline dapat berbeda-beda bergantung pembuatnya. • Baterai karbon-seng R6 (AA) 1,5 V tidak disarankan. • Menggunakan sumber daya eksternal opsional meningkatkan jumlah kilatan dan menyediakan waktu penggunaan kembali yang lebih pendek. (0H-11)
v Tindakan pencegahan tambahan untuk baterai • Baca dan ikuti peringatan dan perhatian pada baterai (0A-14 – A-18). • Pastikan untuk membaca dan mengikuti peringatan untuk baterai pada bagian, “Catatan tentang Baterai” (0H-7) sebelum menggunakan baterai. • Waktu penggunaan kembali dapat lebih lama jika menggunakan baterai lithium FR6 (AA) karena memiliki fungsi penekan arus output ketika panas dihasilkan dalam baterai.
B–7
Indikator daya baterai lemah
B Pengoperasian
Saat daya baterai lemah, ikon yang ditunjukkan pada bagian kiri muncul pada LCD dan SB-910 berhenti berfungsi. Ganti atau isi ulang baterai.
LANGKAH 2 Memasang SB-910 ke kamera Pastikan SB-910 dan bodi kamera dimatikan. Pastikan tuas pengunci kaki pemasangan ada di kiri (titik putih). Geser kaki pemasangan SB-910 ke dudukan aksesoris kamera. Putar tuas pengunci ke “L.”
v Kunci Speedlight pada tempatnya Putar tuas pengunci searah dengan putaran jarum jam hingga berhenti pada tanda kunci kaki pemasangan.
B–8
Pengoperasian Dasar
Melepaskan SB-910 dari kamera Pastikan SB-910 dan bodi kamera dimatikan, dan putar tuas pengunci 90° ke kiri, lalu geser kaki pemasangan SB-910 dari dudukan aksesoris kamera.
Pengoperasian
B
• Jika kaki pemasangan SB-910 tidak dapat dilepaskan dari dudukan aksesoris kamera, putar tuas pengunci 90° ke kiri sekali lagi, dan geser SB-910 secara perlahan. • Jangan melepas paksa SB-910.
LANGKAH 3 Menyesuaikan kepala lampu kilat Sesuaikan kepala lampu kilat ke posisi menghadap depan sementara menekan tombol pelepas kunci kemiringan/ pemutar kepala lampu kilat. • Kepala lampu kilat terkunci ketika dimiringkan ke atas sebesar 90° atau diatur ke posisi menghadap ke depan.
Indikator LCD untuk status kepala lampu kilat Kepala lampu kilat ditetapkan di posisi yang menghadap depan. Kepala lampu kilat disetel miring. (Kepala lampu kilat dimiringkan atau diputar ke kanan atau kiri.) Kepala lampu kilat dimiringkan ke bawah.
B–9
LANGKAH 4 Menghidupkan SB-910 dan kamera Hidupkan SB-910 dan bodi kamera.
Contoh LCD • Gambar di bawah adalah sampel LCD SB-910 dalam kondisi berikut: mode lampu kilat: mode i-TTL; area gambar: format FX; pola penyinaran: standar; sensitivitas ISO: 200; posisi kepala zoom: 24 mm; angka-f bukaan: 5,6 • Ikon pada LCD mungkin berbeda bergantung kepada pengaturan SB-910 dan kamera serta lensa yang digunakan. Informasi lampu kilat SB-910
Ikon status SB-910
Mode lampu kilat Sensitivitas ISO Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif
Tersambung ke kamera yang kompatibel dengan CLS
Format FX Angka-f bukaan Posisi kepala zoom
Fungsi yang diberikan untuk tombol fungsi
B–10
Pengoperasian
B
Pengoperasian Dasar
LANGKAH 5 Memilih mode lampu kilat
B
Putar kenop selektor untuk menampilkan .
Pengoperasian
Tekan tombol [MODE] untuk menyorot mode lampu kilat.
Tekan tombol [OK].
Mengubah mode lampu kilat Putar kenop selektor searah putaran jarum jam untuk menampilkan ikon mode lampu kilat yang tersedia pada LCD.
• Hanya mode lampu kilat yang tersedia yang ditampilkan pada LCD. • Mode lampu kilat juga dapat dipilih dengan tombol [MODE].
Pastikan bahwa indikator lampu kilat siap pada SB-910 atau pada jendela bidik kamera sebelum mengambil gambar.
B–11
Pengaturan dan LCD Ikon pada LCD menampilkan status pengaturan. Ikon yang ditampilkan akan berbeda-beda sesuai mode lampu kilat dan setelan yang dipilih. • Kontrol dasar fungsi SB-910 sebagai berikut:
Ubah pengaturan dengan memutar kenop selektor. Tekan tombol [OK] untuk mengonfirmasi pengaturan. • Setelah dikonfirmasi, menu yang disorot kembali ke tampilan normal. • Jika tombol [OK] tidak ditekan, menu yang disorot dikonfirmasi dan kembali ke tampilan normal setelah 8 detik.
t Reset dua-tombol Tekan tombol fungsi 1 dan 3 (dot hijau dicetak pada setiap tombol) secara bersamaan selama 2 detik untuk melakukan reset semua pengaturan kecuali pengaturan khusus ke bawaan. • Ketika pengaturan ulang selesai, LCD akan disorot dan lalu kembali ke tampilan normal.
B–12
B Pengoperasian
Tekan tombol untuk menyorot menu yang dipilih.
Fungsi dan Pengaturan Khusus Berbagai pengoperasian SB-910 dapat diatur dengan mudah menggunakan LCD. • Ikon yang ditampilkan berbeda bergantung kombinasi kamera dan status SB-910. • Fungsi dan pengaturan yang ditunjukkan dengan kotak-kotak tidak kisi berfungsi walaupun dapat dikonfigurasikan dan diatur.
Pengaturan khusus
Pengoperasian
B
Tekan tombol [MENU] untuk menampilkan pengaturan khusus. Putar kenop selektor untuk memilih menu yang dipilih, lalu tekan tombol [OK]. • Menu yang disorot dapat dikonfigurasikan.
Komponen yang sedang dikonfigurasikan
Komponen yang ditunjukkan dengan kotak-kotak kisi dapat dikonfigurasikan namun tidak memengaruhi pengoperasian lampu kilat.
B–13
• Disorot ketika dipilih • Tekan tombol [OK] untuk mengembalikan tampilan ke pemilihan menu.
Tekan tombol [MENU] untuk kembali ke tampilan normal. • LCD kembali ke tampilan normal.
º: Pengaturan saat ini
Pilihan yang tersedia
B–14
B Pengoperasian
Putar kenop selektor untuk menyorot pengaturan yang dipilih, dan tekan tombol [OK].
Fungsi dan Pengaturan Khusus
Mengatur My Menu (Menu Saya)
Pengoperasian
B
Ketika halaman pengaturan khusus ditampilkan, hanya komponen pengaturan khusus yang ditetapkan sebagai My Menu (Menu Saya) yang ditampilkan pada LCD. • Komponen My Menu (Menu Saya) dapat diubah kapan saja. • Untuk menampilkan semua komponen, pilih “FULL” (LENGKAP) pada pengaturan My Menu (Menu Saya) dalam pengaturan khusus.
Pilih “SET UP” (PENGATURAN) dalam pengaturan My Menu (Menu Saya) pada pengaturan khusus dan tekan tombol [OK]. Pilih komponen pengaturan khusus untuk ditetapkan sebagai My Menu (Menu Saya) dengan kenop selektor, dan tekan fungsi tombol fungsi 2. • Komponen yang dipilih akan memiliki kotak yang dicentang ( ). • Kotak centang tidak ditampilkan untuk komponen yang tidak bisa dipilih. • Untuk menghapus tanda centang pada kotak, tekan tombol fungsi 2 sekali lagi. • Untuk kembali ke pengaturan My Menu (Menu Saya) tanpa menyimpan, tekan tombol fungsi 1.
Ulangi prosedur untuk menetapkan semua komponen yang diinginkan, lalu tekan tombol [OK] untuk kembali ke pengaturan My Menu (Menu Saya). Tekan tombol [MENU] untuk menutup pengaturan khusus. • LCD kembali ke tampilan normal.
B–15
t Halaman pengaturan khusus fungsi tampilan dan mode tampilan Fungsi tampilan halaman
Modus tampilan Modus tampilan pengaturan khusus, My Menu (Menu Saya) atau Full Menu (Menu Lengkap), dapat diubah dengan tombol fungsi 3.
Posisi dari halaman yang ditampilkan di dalam pengaturan khusus : Ke halaman sebelumnya : Ke halaman berikutnya
: Tampilan Full Menu (Menu Lengkap) : Tampilan My Menu (Menu Saya)
B–16
B Pengoperasian
Halaman pengaturan khusus dapat diubah dengan tombol fungsi 1 dan 2. • Jumlah halaman yang ditampilkan bervariasi dari satu hingga lima bergantung pada pengaturan. • Posisi dari halaman yang ditampilkan ditunjukkan pada baris.
Fungsi dan Pengaturan Khusus
Fungsi dan pengaturan khusus yang tersedia (Huruf tebal: default) Opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL (0C-5, C-8)
B Pengoperasian
Lampu kilat bukaan otomatis dengan kilatan awal monitor Lampu kilat bukaan otomatis tanpa kilatan awal monitor Lampu kilat otomatis non-TTL dengan kilatan awal monitor Lampu kilat otomatis non-TTL tanpa kilatan awal monitor
Mode lampu kilat berulang unit lampu kilat master (0D-10) ON (AKTIF): Mode lampu kilat berulang aktif OFF (NONAKTIF): Mode lampu kilat berulang nonaktif
Langkah kompensasi lampu kilat dalam mode lampu kilat manual (0C-17) Mengatur langkah kompensasi lampu kilat antara M1/1 dan M1/2 dalam mode lampu kilat manual 1/3 EV: Kompensasi dengan 1/3 EV langkah 1 EV: Kompensasi dengan 1 EV langkah
Mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat (0D-1) Advanced (Canggih): Pencahayaan Nirkabel Canggih SU-4: Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4
Tombol uji penyalaan (0E-21) FLASH (LAMPU KILAT): Uji penyalaan MODELING (PEMODELAN): Iluminasi pemodelan
B–17
Tingkat output lampu kilat uji penyalaan dalam mode i-TTL (0E-21)
Pemilihan format FX/DX (0A-6) Ketika posisi kepala zoom disetel secara manual, pengaturan area gambar dapat dipilih. FX±∞DX: Diatur otomatis sesuai dengan area gambar kamera FX: Format Nikon FX (36 × 24) DX: Format Nikon DX (24 × 16)
Membatalkan fungsi power zoom (0E-19) Mengaktifkan atau membatalkan fungsi power zoom ON (AKTIF): Fungsi power zoom dibatalkan OFF (NONAKTIF): Fungsi power zoom diaktifkan
Iluminasi bantuan AF/membatalkan fungsi lampu kilat (0E-20) Mengaktifkan atau membatalkan iluminasi bantuan AF dan fungsi lampu kilat ON (AKTIF): Baik iluminasi bantuan AF maupun fungsi lampu kilat diaktifkan OFF (NONAKTIF): Iluminasi bantuan AF dibatalkan, fungsi lampu kilat diaktifkan AF ONLY (HANYA AF): Iluminasi bantuan AF diaktifkan, fungsi lampu kilat dibatalkan (hanya lampu iluminasi bantuan AF yang menyala)
Fungsi siaga (0E-22) Menyesuaikan waktu sebelum fungsi siaga diaktifkan. AUTO (OTOMATIS): Fungsi siaga diaktifkan ketika alat pengukur pencahayaan kamera dimatikan 40: 40 detik 80: 80 detik 160: 160 detik 300: 300 detik ---: Fungsi siaga dibatalkan
B–18
B Pengoperasian
M1/128: Kira-kira. 1/128 M1/32: Kira-kira. 1/32 M1/1: Penuh
Fungsi dan Pengaturan Khusus Pengaturan manual sensitivitas ISO (0E-21) Mengatur sensitivitas ISO di dalam jangkauan antara 3 dan 8000. 100: ISO 100
Pengoperasian
B Indikator lampu kilat siap dalam mode jarak jauh (0D-20) Memilih indikator lampu kilat siap untuk berkedip/menyala pada mode jarak jauh untuk menghemat daya REAR, FRONT (BELAKANG, DEPAN): Lampu indikator belakang menyala, indikator depan berkedip dalam mode jarak jauh REAR (BELAKANG): Hanya indikator belakang yang menyala FRONT (DEPAN): Hanya indikator depan yang berkedip dalam mode jarak jauh
Iluminasi panel LCD (0H-8) Mengaktifkan atau membatalkan iluminasi panel LCD ON (AKTIF): Diaktifkan OFF (NONAKTIF): Dibatalkan
Kontras panel LCD (0H-8) Tingkat kontras ditampilkan pada LCD dalam grafik sembilan langkah. 5 tingkat di 9 langkah
Unit pengukuran (m/ft) m: meter ft: kaki
B–19
Pengaturan manual posisi kepala zoom dengan panel lebar bawaan yang rusak (0E-11) Memilih apakah posisi kepala zoom dapat ditetapkan secara manual atau tidak ketika panel lebar bawaan rusak.
Pengaturan My Menu (Menu Saya) (0B-15) Memilih mode tampilan pengaturan khusus FULL (LENGKAP): Semua ditampilkan MY MENU (MENU SAYA): Komponen ditetapkan sebagai My Menu (Menu Saya) ditampilkan SET UP (PENGATURAN): Pilih komponen yang akan ditetapkan sebagai My Menu (Menu Saya)
Versi firmware (0H-9)
Melakukan reset pengaturan khusus Reset pengaturan khusus ke bawaan kecuali unit pengukuran (m/ft) dan pengaturan My Menu (Menu Saya). YES (YA): Reset ke default NO (TIDAK): Jangan direset
B–20
B Pengoperasian
ON (AKTIF): Posisi kepala zoom dapat ditentukan secara manual OFF (NONAKTIF): Posisi kepala zoom tidak dapat ditentukan secara manual
C
Mode Lampu Kilat Mode i-TTL
Mode Lampu Kilat
C
Informasi yang didapat oleh kilatan awal monitor dan informasi kontrol pencahayaan dipadukan oleh kamera untuk secara otomatis menyesuaikan tingkat output lampu kilat. • Untuk mengambil gambar menggunakan SB-910 yang disetel pada mode i-TTL, lihat “Pengoperasian Dasar” (0B-6). • Baik pilihan mode i-TTL lampu kilat-pengisi seimbang atau mode i-TTL standar tersedia.
i-TTL lampu kilat-pengisi seimbang Tingkat output lampu kilat secara otomatis disesuaikan untuk keseimbangan pencahayaan yang baik pada subjek dan latar. muncul pada LCD.
i-TTL standar Pencahayaan subjek utama dilakukan dengan tepat apa pun kecerahan latarnya. Ini berguna ketika Anda ingin menyorot subjek utama. muncul pada LCD.
t Mode pengukuran kamera dan mode i-TTL • Bila mode pengukuran kamera diubah ke pengukuran titik sementara i-TTL lampu kilat-pengisi seimbang sedang digunakan, mode i-TTL secara otomatis berubah ke mode i-TTL standar. • Mode i-TTL secara otomatis berubah ke mode i-TTL lampu kilat-pengisi seimbang, setelah mengubah mode pengukuran kamera ke matriks atau rasio pusat.
C–1
Mengatur mode i-TTL Tekan tombol [MODE]. Putar kenop selektor untuk atau menampilkan
.
Tekan tombol [OK].
Mode Lampu Kilat
C
Contoh LCD mode i-TTL : Kilatan awal monitor : i-TTL : Lampu kilat-pengisi seimbang
C–2
Mode i-TTL Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif dalam mode i-TTL
Mode Lampu Kilat
C Ikon ini berarti bahwa output lampu kilat tidak dapat disesuaikan secara efektif untuk jarak yang lebih pendek.
Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif ditunjukkan dengan angka dan bagan batang pada LCD. • Jarak lampu kilat-dengan-subjek sebenarnya harus berada dalam jangkauan yang ditampilkan. • Jangkauan bervariasi bergantung pada pengaturan area gambar kamera, pola penyinaran, sensitivitas ISO, posisi kepala zoom, dan bukaan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Spesifikasi.” (0H-15)
t Pengaturan otomatis sensitivitas ISO, bukaan, dan panjang fokal Saat menggunakan SB-910 pada kamera yang kompatibel dengan CLS dan lensa CPU, sensitivitas ISO, bukaan dan panjang fokal diatur secara otomatis sesuai dengan informasi lensa dan kamera. • Untuk informasi lebih lanjut tentang kisaran sensitivitas ISO, lihat manual bagi pengguna kamera.
C–3
v Saat ditunjukkan output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat
C–4
C Mode Lampu Kilat
• Saat indikator lampu kilat siap pada SB-910 dan jendela bidik kamera berkedip sekitar 3 detik setelah gambar diambil, kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai dapat terjadi. Untuk mengompensasi pencahayaan, gunakan bukaan yang lebih lebar atau sensitivitas ISO yang lebih tinggi, atau dekatkan unit lampu kilat ke subjek lalu bidik kembali. • Jumlah kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai ditunjukkan oleh nilai pencahayaan (–0,3 EV sampai –3,0 EV) pada panel LCD SB-910 selama sekitar 3 detik. • Tekan tombol fungsi 3 untuk menampilkan kembali nilai pencahayaan.
Mode Lampu Kilat Bukaan Otomatis Sensor cahaya SB-910 untuk lampu kilat otomatis non-TTL mengukur lampu kilat yang terpantul pada pada subjek, dan SB-910 mengontrol tingkat output lampu kilat menurut lensa dan informasi kamera yang dikirim ke SB-910, termasuk sensitivitas ISO, nilai kompensasi pencahayaan, bukaan, dan panjang fokal lensa.
Mengatur mode lampu kilat bukaan otomatis
Mode Lampu Kilat
C
Mode lampu kilat bukaan otomatis adalah mode lampu kilat otomatis non-TTL dengan prioritas bukaan. Mode ini dapat ditetapkan sebagai opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL dalam setelan khusus. (0B-17) • Lampu kilat bukaan otomatis dengan kilatan awal monitor adalah pengaturan default dari opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL. • Ketika informasi ketiadaan bukaan dikirim ke SB-910, mode lampu kilat secara otomatis disetel ke lampu kilat otomatis non-TTL.
Tekan tombol [MODE]. Putar kenop selektor untuk menampilkan . Tekan tombol [OK].
Contoh LCD mode lampu kilat bukaan otomatis : Kilatan awal monitor : Lampu kilat bukaan otomatis
C–5
t Kilatan awal monitor
Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif dalam mode lampu kilat bukaan otomatis Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif ditunjukkan dengan angka dan bagan batang pada LCD. • Jarak lampu kilat-dengan-subjek sebenarnya harus berada dalam jangkauan yang ditampilkan. • Jangkauan bervariasi bergantung pada pengaturan area gambar kamera, pola penyinaran, sensitivitas ISO, posisi kepala zoom, dan bukaan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Spesifikasi.” (0H-15)
C–6
C Mode Lampu Kilat
• Kilatan awal monitor dapat diaktifkan atau dibatalkan sebagai opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL dalam pengaturan khusus. (0B-17) • Output lampu kilat dikontrol lebih akurat dengan kilatan awal monitor. SB-910 memancarkan kilatan awal monitor sebelum penyalaan sebenarnya untuk memperoleh data pantulan lampu kilat. • Kilatan awal monitor harus diaktifkan ketika sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis (0E-24) atau kunci FV (0E-25) digunakan.
Mode Lampu Kilat Bukaan Otomatis
Mengambil gambar dengan mode lampu kilat bukaan otomatis Pastikan jarak lampu kilatdengan-subjek sebenarnya berada di dalam jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif.
Mode Lampu Kilat
C
Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar.
v Saat ditunjukkan output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat Saat indikator lampu kilat siap pada SB-910 dan jendela bidik kamera berkedip sekitar 3 detik setelah gambar diambil, kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai dapat terjadi. Untuk mengompensasi pencahayaan, gunakan bukaan yang lebih lebar atau sensitivitas ISO yang lebih tinggi, atau dekatkan unit lampu kilat ke subjek lalu bidik kembali.
t Memeriksa pencahayaan sebelum mengambil gambar Uji nyalakan Speedlight di bawah kondisi yang sama dan dengan pengaturan Speedlight dan kamera yang sama sebelum mengambil gambar yang sebenarnya. • Ketika indikator lampu kilat siap berkedip setelah uji penyalaan, kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai mungkin telah terjadi.
C–7
Mode Lampu Kilat Otomatis Non-TTL Sensor cahaya SB-910 untuk lampu kilat otomatis non-TTL mengukur lampu kilat yang terpantul pada subjek, dan SB-910 mengontrol tingkat output lampu kilat menurut data pantulan lampu kilat.
Menetapkan mode lampu kilat otomatis non-TTL
C Mode Lampu Kilat
Mode lampu kilat otomatis non-TTL dapat ditetapkan sebagai opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL dalam pengaturan khusus. (0B-17) • Pengaturan default dari opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL adalah lampu kilat bukaan otomatis (lampu kilat otomatis non-TTL dengan prioritas bukaan) dengan kilatan awal monitor.
Tekan tombol [MODE]. Putar kenop selektor untuk menampilkan . Tekan tombol [OK].
Contoh LCD mode lampu kilat otomatis non-TTL : Kilatan awal monitor : Lampu kilat otomatis non-TTL
Bukaan; digarisbawahi ketika bukaan ditetapkan pada SB-910
C–8
Mode Lampu Kilat Otomatis Non-TTL
t Kilatan awal monitor
Mode Lampu Kilat
C
• Kilatan awal monitor dapat diaktifkan atau dibatalkan sebagai opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL dalam pengaturan khusus. (0B-17) • Output lampu kilat dikontrol lebih akurat dengan kilatan awal monitor. SB-910 memancarkan kilatan awal monitor sebelum penyalaan sebenarnya untuk memperoleh data pantulan lampu kilat. • Kilatan awal monitor harus diaktifkan ketika sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis (0E-24) atau kunci FV (0E-25) digunakan.
Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif dalam mode lampu kilat otomatis non-TTL Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif ditunjukkan dengan angka dan bagan batang pada LCD. • Jarak lampu kilat-dengan-subjek sebenarnya harus berada dalam jangkauan yang ditampilkan. • Jangkauan bervariasi bergantung pada pengaturan area gambar kamera, pola penyinaran, sensitivitas ISO, posisi kepala zoom, dan bukaan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Spesifikasi.” (0H-15)
C–9
Mengambil gambar dalam mode lampu kilat otomatis non-TTL Tekan tombol fungsi 3 untuk menyorot bukaan.
• Bukaan dapat diubah dengan tombol fungsi 3. • Pencahayaan yang benar dapat diperoleh ketika jarak lampu kilat-dengan-subjek berada di dalam jarak output lampu kilat yang efektif.
Tekan tombol [OK]. Tetapkan bukaan yang sama di dalam lensa atau kamera seperti Speedlight. Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar.
v Saat ditunjukkan output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat Saat indikator lampu kilat siap pada SB-910 dan jendela bidik kamera berkedip sekitar 3 detik setelah gambar diambil, kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai dapat terjadi. Untuk mengompensasi pencahayaan, gunakan bukaan yang lebih lebar atau sensitivitas ISO yang lebih tinggi, atau dekatkan unit lampu kilat ke subjek lalu bidik kembali.
C–10
C Mode Lampu Kilat
Putar kenop selektor untuk menetapkan bukaan. Perhatikan bahwa jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif bervariasi bergantung pada bukaan.
Mode Lampu Kilat Otomatis Non-TTL
t Memeriksa pencahayaan sebelum mengambil gambar Uji nyalakan Speedlight di bawah kondisi yang sama dan dengan pengaturan Speedlight dan kamera yang sama sebelum mengambil gambar yang sebenarnya. • Ketika indikator lampu kilat siap berkedip setelah uji penyalaan, kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai mungkin telah terjadi.
Mode Lampu Kilat
C
C–11
Mode Lampu Kilat Manual Prioritas-Jarak Dalam mode lampu kilat ini, saat nilai jarak lampu kilat-dengan-subjek dimasukkan, SB-910 secara otomatis mengontrol tingkat output lampu kilat sesuai dengan pengaturan kamera.
Mengatur mode lampu kilat manual prioritas-jarak Mode lampu kilat manual prioritas-jarak tidak mungkin ketika kepala lampu kilat SB-910 dimiringkan ke atas atau diputar ke kanan atau kiri.
C
Tekan tombol [MODE].
Mode Lampu Kilat
Putar kenop selektor untuk menampilkan . Tekan tombol [OK].
Contoh LCD mode lampu kilat manual prioritas-jarak (pada jarak lampu kilat-dengan-subjek sejauh 5 m)
Jarak lampu kilat-dengan-subjek (indikator numerik)
Jarak lampu kilat-dengan-subjek () dan indikator jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif (batang) Saat jarak lampu kilat-dengan-subjek muncul pada indikator jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif, dan SB-910 menyala sesuai output lampu kilat yang sesuai.
C–12
Mode Lampu Kilat Manual Prioritas-Jarak
Mengambil gambar dengan mode lampu kilat manual prioritas-jarak Tekan tombol fungsi 3 untuk menyorot jarak lampu kilatdengan-subjek. Setel jarak lampu kilat-dengansubjek dengan memutar kenop selektor, lalu tekan tombol [OK].
C Mode Lampu Kilat
• Jarak lampu kilat-dengan-subjek dapat juga ditetapkan dengan tombol fungsi 3. • Jarak lampu kilat-dengan-subjek bervariasi bergantung pada sensitivitas ISO dalam jangkauan antara 0,3 m dan 20 m.
Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar. Jangkauan jarak lampu kilat-dengan-subjek dalam mode lampu kilat manual prioritas-jarak • Jarak lampu kilat-dengan-subjek antara 0,3 m dan 20 m • Jika jarak lampu kilat-dengan-subjek yang diinginkan tidak ditampilkan, pilih jarak lampu kilat-dengan-subjek yang lebih pendek. Mis., jika jarak lampu kilatdengan-subjek jauhnya 2,7 m, pilih 2,5 m.
v Saat ditunjukkan output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat Saat indikator lampu kilat siap pada SB-910 dan jendela bidik kamera berkedip sekitar 3 detik setelah gambar diambil, kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai dapat terjadi. Untuk mengompensasi pencahayaan, gunakan bukaan yang lebih lebar atau sensitivitas ISO yang lebih tinggi lalu potret kembali.
C–13
t Ketika kepala lampu kilat SB-910 dimiringkan atau diputar dalam mode lampu kilat prioritas-jarak
C Mode Lampu Kilat
• Ketika Speedlight digunakan dalam mode lampu kilat manual prioritas-jarak dan kepala lampu kilat dimiringkan ke atas atau diputar ke kiri atau kanan, mode lampu kilat akan berubah otomatis ke mode lampu kilat bukaan otomatis atau mode lampu kilat otomatis non-TTL. • Dalam hal ini, mode lampu kilat secara otomatis kembali ke mode lampu kilat manual prioritas-jarak ketika kepala lampu kilat disesuaikan ke posisi menghadap ke depan atau dimiringkan.
C–14
Mode Lampu Kilat Manual Pada mode lampu kilat manual, bukaan dan tingkat output lampu kilat dipilih secara manual. Ini memungkinkan kontrol pencahayaan dan jarak lampu kilatdengan-subjek. • Tingkat output lampu kilat dapat diatur dari M1/1 (output penuh) hingga M1/128 untuk menyesuaikan dengan preferensi kreatif. • Kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai tidak ditunjukkan dalam mode lampu kilat manual.
Mengatur mode lampu kilat manual Tekan tombol [MODE].
Mode Lampu Kilat
C
Putar kenop selektor untuk menampilkan . Tekan tombol [OK].
Contoh LCD mode lampu kilat manual Tingkat output lampu kilat
Jarak output lampu kilat yang efektif (indikator numerik)
Jarak output lampu kilat yang efektif ()
C–15
Mengambil gambar dengan mode lampu kilat manual Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot tingkat output lampu kilat.
• Tingkat output lampu kilat juga dapat ditetapkan dengan tombol fungsi 2. • Pastikan jarak lampu kilat-dengansubjek sama dengan jarak output lampu kilat yang efektif yang ditunjukkan.
Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar.
t Ketika tidak ada informasi bukaan lensa yang terkirim Ketika informasi bukaan lensa tidak ditransmisikan ke SB-910, bukaan dapat diatur dengan tombol fungsi 3.
Bukaan; digarisbawahi ketika bukaan ditetapkan pada SB-910
C–16
C Mode Lampu Kilat
Setel tingkat output lampu kilat dengan memutar kenop selektor, lalu tekan tombol [OK].
Mode Lampu Kilat Manual ■ Menyetel tingkat output lampu kilat Sorot tingkat output lampu kilat, lalu putar kenop selektor untuk mengubah tingkat output lampu kilat. Kenop selektor diputar berlawanan arah putaran jarum jam 1/1
C
Kenop selektor diputar searah putaran jarum jam
Tingkat output lampu kilat: besar
Mode Lampu Kilat
1/2
1/1 1/2
–0,3 –0,7
+0,7 +0,3
–0,3 –0,7
+0,7 +0,3
–0,3 –0,7
+0,7 +0,3
–0,3 –0,7
+0,7 +0,3
–0,3 –0,7
+0,7 +0,3
–0,3 –0,7
+0,7 +0,3
1/4
1/4
1/8
1/8
1/16
1/16
1/32
1/32
1/64
1/64
1/128
1/128
Tingkat output lampu kilat: kecil
• Saat kenop selektor diputar berlawanan arah jarum jam, denominator yang ditunjukkan akan bertambah (tingkat output lampu kilat berkurang). Saat kenop selektor diputar searah jarum jam, denominator yang ditunjukkan akan berkurang (tingkat output lampu kilat bertambah). • Tingkat output lampu kilat berubah dalam ±1/3 EV langkah kecuali antara 1/1 dan 1/2. 1/32 –0,3 dan 1/64 +0,7 mewakili tingkat output lampu kilat yang sama. • Pada pengaturan default, langkah kompensasi lampu kilat antara 1/1 dan 1/2 adalah ±1 EV langkah. Langkah ini dapat diubah menjadi ±1/3 EV langkah dalam pengaturan khusus (0B-17). Pada beberapa kamera, dan saat menggunakan kecepatan rana yang lebih tinggi dengan tingkat output lampu kilat yang lebih tinggi daripada M1/2, output lampu kilat aktual berkurang ke tingkat M1/2.
C–17
Mode Lampu Kilat Berulang Dalam mode lampu kilat berulang, SB-910 menyala secara berulang selama pencahayaan tunggal, menciptakan efek multi-pencahayaan stroboskopik. • Pastikan untuk menggunakan baterai yang baru atau baru diisi ulang untuk memungkinkan cukup waktu agar unit lampu kilat dapat siap digunakan setiap sesi lampu kilat berulang. • Karena kecepatan rana yang lebih rendah, penggunaan tripod disarankan untuk mencegah guncangan kamera/unit lampu kilat. • Output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat tidak ditunjukkan pada mode lampu kilat berulang.
Mode Lampu Kilat
Mengatur mode lampu kilat berulang Tekan tombol [MODE]. Putar kenop selektor untuk menampilkan . Tekan tombol [OK].
Contoh LCD mode lampu kilat berulang Tingkat output lampu kilat Jumlah penyalaan lampu kilat
Frekuensi penyalaan lampu kilat Jarak output lampu kilat yang efektif (indikator numerik) Jarak output lampu kilat yang efektif ()
C
C–18
Mode Lampu Kilat Berulang
Mengatur tingkat output lampu kilat, jumlah dan frekuensi penyalaan lampu kilat
Mode Lampu Kilat
C
• Jumlah penyalaan lampu kilat adalah jumlah lampu kilat menyala per bingkai. • Frekuensi penyalaan lampu kilat adalah jumlah lampu kilat menyala per detik. • Jumlah penyalaan lampu kilat menyala adalah jumlah maksimum Speedlight menyala ketika rana kamera terbuka. Angka ini tidak dapat diperoleh dengan kecepatan rana tinggi dan frekuensi penyalaan lampu kilat rendah. • Jumlah penyalaan lampu kilat maksimum berbeda bergantung tingkat output lampu kilat dan frekuensi penyalaan lampu kilat. Lihat tabel di bawah untuk jumlah penyalaan lampu kilat maksimum.
Jumlah maksimum penyalaan lampu kilat Tingkat output lampu kilat Frekuensi 1 Hz 2 Hz
M1/8
M1/8 –1/3EV
M1/8 –2/3EV
M1/16
M1/16 –1/3EV
M1/16 –2/3EV
M1/32
M1/32 –1/3EV
M1/32 –2/3EV
M1/64
M1/64 –1/3EV
M1/64 –2/3EV
M1/128
14
16
22
30
36
46
60
68
78
90
90
90
90
3 Hz
12
14
18
30
36
46
60
68
78
90
90
90
90
4 Hz
10
12
14
20
24
30
50
56
64
80
80
80
80
5 Hz
8
10
12
20
24
30
40
44
52
70
70
70
70
6 Hz
6
7
10
20
24
30
32
36
40
56
56
56
56
7 Hz
6
7
10
20
24
26
28
32
36
44
44
44
44
8 Hz
5
6
8
10
12
14
24
26
30
36
36
36
36
9 Hz
5
6
8
10
12
14
22
24
28
32
32
32
32
10 Hz
4
5
6
8
9
10
20
22
26
28
28
28
28
4
5
6
8
9
10
12
14
18
24
24
24
24
20 Hz 30 Hz 40 Hz 50 Hz 60 Hz 70 Hz 80 Hz 90 Hz 100 Hz
C–19
Mengambil gambar dengan mode lampu kilat berulang Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot tingkat output lampu kilat.
• Tingkat output lampu kilat dapat diubah dengan tombol fungsi 2. • Tingkat output lampu kilat dapat ditetapkan antara M1/8 dan M1/128.
Tekan tombol fungsi 3 untuk menyorot jumlah penyalaan lampu kilat, putar kenop selektor untuk memilih jumlah, lalu kemudian tekan tombol [OK]. Tekan tombol fungsi 3 untuk menyorot frekuensi penyalaan lampu kilat, putar kenop selektor untuk memilih frekuensi, lalu kemudian tekan tombol [OK]. Tetapkan nomor panduan menurut tingkat output lampu kilat dan posisi kepala zoom. • Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Spesifikasi.” (0H-18)
C–20
C Mode Lampu Kilat
Putar kenop selektor untuk memilih tingkat output lampu kilat, lalu tekan tombol [OK].
Mode Lampu Kilat Berulang LCD Kamera
LCD Kamera
Mode Lampu Kilat
C
Hitung angka-f bukaan dari jarak lampu kilat-dengan-subjek dan nomor panduan, lalu tetapkan bukaan kamera sebagaimana mestinya. • Untuk menentukan angka-f, lihat “Nomor Panduan, Bukaan, dan Jarak Lampu Kilat-dengan-subjek.” (0H-4) • Bukaan tidak dapat ditetapkan dengan SB-910. • Jarak output lampu kilat efektif yang cocok dengan tingkat output lampu kilat dan bukaan ditampilkan.
Tetapkan kecepatan rana kamera. • Tetapkan kecepatan rana dengan persamaan di bawah, dan tetapkan kecepatan rana kamera yang lebih lambat daripada kecepatan rana yang dihitung. Kecepatan rana = jumlah penyalaan lampu kilat / frekuensi penyalaan lampu kilat • Jika jumlah penyalaan lampu kilat 10 (kali) dan frekuensi penyalaan lampu kilat 5 (Hz), tetapkan kecepatan rana untuk lebih lama dari 2 detik. • Bulb dapat juga ditetapkan.
Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar.
C–21
t Memeriksa operasi lampu kilat sebelum mengambil gambar Uji nyalakan Speedlight di bawah kondisi yang sama dan dengan pengaturan Speedlight dan kamera yang sama sebelum mengambil gambar yang sebenarnya.
v Kompensasi pencahayaan dalam mode lampu kilat berulang • Pencahayaan berlebih dalam mode lampu kilat berulang terjadi ketika jarak lampu kilat-dengan-subjek sebenarnya sama dengan jarak output lampu kilat yang efektif yang ditetapkan menggunakan angka-f dalam prosedur . Ini karena pencahayaan yang benar tercapai dengan penyalaan lampu kilat tunggal. • Untuk mencegah pencahayaan berlebih, pilih angka-f yang lebih besar pada kamera.
C–22
Mode Lampu Kilat
C
D Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel SB-910 Penataan Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Dengan SB-910, Pencahayaan Nirkabel Canggih, fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 mungkin dilakukan. Mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat default SB-910 adalah Pencahayaan Nirkabel Canggih. • Pencahayaan Nirkabel Canggih disarankan untuk fotografi multi unit lampu kilat standar. • Mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat, Pencahayaan Nirkabel Canggih, dan fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 dapat diubah dalam pengaturan khusus. (0B-17)
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
D–1
Pencahayaan Nirkabel Canggih Unit lampu kilat jarak jauh (Grup C)
Unit lampu kilat jarak jauh (Grup B)
Unit lampu kilat jarak jauh (Grup A)
Unit lampu kilat master terpasang pada kamera
Unit lampu kilat master memerintahkan unit lampu kilat jarak jauh untuk menyalakan kilatan awal monitor. Kamera mengukur cahaya yang terpantul. Kamera mengaktifkan unit lampu kilat. • SB-910 yang terpasang pada kamera adalah unit lampu kilat master. • Hingga tiga grup (A, B, C) dari unit lampu kilat jarak jauh dapat ditetapkan. • Satu atau beberapa unit lampu kilat jarak jauh dapat dialokasikan untuk satu grup. • Unit lampu kilat master dan setiap grup unit lampu kilat jarak jauh dapat beroperasi dengan nilai kompensasi lampu kilat dan mode lampu kilat yang berbeda dengan unit lampu kilat atau grup lain.
D–2
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
SB-910 Penataan Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
Unit lampu kilat jarak jauh
Unit lampu kilat master terpasang pada kamera
Unit lampu kilat jarak jauh mulai menyala dipicu oleh menyalanya unit lampu kilat master (dalam mode AUTO atau mode M). Unit lampu kilat jarak jauh berhenti menyala saat unit lampu kilat master berhenti menyala (dalam mode AUTO). • Speedlight yang terpasang pada kamera atau lampu kilat bawaan kamera dapat digunakan sebagai unit lampu kilat master. • Pastikan untuk membatalkan fungsi kilatan awal monitor pada unit lampu kilat master atau pastikan memilih mode lampu kilat unit lampu kilat master yang tidak mengaktifkan kilatan awal monitor. • Mode lampu kilat ditetapkan pada setiap unit lampu kilat. Tetapkan mode lampu kilat yang sama pada setiap unit lampu kilat jarak jauh.
D–3
Fungsi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel SB-910 Saat digunakan dalam mode master
Fotografi lampu kilat dengan Pencahayaan Nirkabel Canggih
otomatis*1 • Lampu kilat otomatis Mode lampu kilat non-TTL*1 • Lampu kilat manual • Fungsi lampu kilat dibatalkan Fotografi lampu kilat berulang
Kompensasi lampu kilat
Mode lampu kilat ditetapkan pada unit lampu kilat master (setiap grup dapat menyala dengan mode lampu kilat berbeda dengan grup lain)
Mungkin, ditetapkan Mungkin dalam pengaturan khusus Nilai kompensasi lampu kilat ditetapkan pada unit lampu kilat master (setiap grup dapat menyala dengan nilai kompensasi berbeda dengan grup lain)
Mungkin
Grup
Hingga 3 grup (A, B, C)
Saluran*2
4 saluran (1 – 4) • Lampu kilat bukaan
otomatis*1 • Lampu kilat otomatis
Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4
Mode lampu kilat
non-TTL*
1
• Lampu kilat manual
• AUTO (otomatis) • M (manual) • OFF (fungsi lampu kilat
dibatalkan)
prioritas-jarak • Lampu kilat manual
Kompensasi lampu kilat
Mungkin
–
*1 SB-910 beroperasi dalam mode lampu kilat bukaan otomatis apa pun opsi mode lampu kilat otomatis non-TTL yang ditetapkan dalam setelan khusus. SB-910 beroperasi dalam mode lampu kilat otomatis non-TTL ketika tidak ada informasi lensa, seperti panjang fokal dan bukaan tersedia. *2 Satu dari empat saluran dapat digunakan. Unit lampu kilat jarak jauh dapat dipicu oleh unit lampu kilat master yang lain. Gunakan angka saluran yang berbeda jika ada fotografer yang lain di dekat Anda menggunakan jenis penataan lampu kilat jarak jauh yang sama.
D–4
D Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
• i-TTL • Lampu kilat bukaan
Saat digunakan dalam mode jarak jauh
Fungsi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel SB-910
v Catatan tentang membatalkan fungsi lampu kilat unit lampu kilat master Ketika fungsi unit lampu kilat master dibatalkan dan hanya unit lampu kilat jarak jauh yang menyala, unit lampu kilat master mengeluarkan sejumlah sinyal lemah untuk memicu unit lampu kilat jarak jauh. Operasi ini biasanya tidak memengaruhi pencahayaan yang tepat pada subjek, meskipun pencahayaan dapat terpengaruh jika jarak subjek terlalu dekat dan sensitivitas ISO telah diatur. Untuk membatasi efek ini, pantulkan cahaya dengan memiringkan ke atas kepala lampu kilat unit lampu kilat master.
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
D–5
Mengatur Unit Lampu Kilat Master Setel switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat ke [MASTER]. • Putar sakelar sambil menahan pelepas kunci di tengah.
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D Contoh LCD mode master (mode i-TTL) Mode lampu kilat dan nilai kompensasi lampu kilat unit lampu kilat master Saluran
Mode lampu kilat dan nilai kompensasi lampu kilat unit lampu kilat jarak jauh Posisi kepala zoom unit lampu kilat master
D–6
Mengatur Unit Lampu Kilat Jarak Jauh Setel switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat ke [REMOTE]. • Putar sakelar sambil menahan pelepas kunci di tengah.
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D Contoh LCD mode jarak jauh (Pencahayaan Nirkabel Canggih) Mode jarak jauh
Grup Saluran
Monitor suara
Posisi kepala zoom unit lampu kilat jarak jauh
D–7
Pencahayaan Nirkabel Canggih Mengambil gambar dengan Pencahayaan Nirkabel Canggih
1. Pengaturan unit lampu kilat master (mode lampu kilat, nilai kompensasi lampu kilat, dan saluran) [Mengatur mode i-TTL dan saluran 1 (contoh)]
Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot .
Tekan tombol fungsi 3, pilih nilai kompensasi lampu kilat dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK]. Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot untuk grup unit lampu kilat jarak jauh. • Grup unit lampu kilat jarak jauh lain dapat dipilih dengan kenop selektor.
Ulangi prosedur dan untuk menetapkan mode lampu kilat dan nilai kompensasi lampu kilat dari grup unit lampu kilat jarak jauh A. Ulangi prosedur dan untuk menetapkan grup unit lampu kilat jarak jauh B dan C. Tekan tombol fungsi 3, pilih “CH 1“ dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK]. D–8
D Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
Tekan tombol [MODE], pilih [TTL] dengan kenop selektor, dan kemudian tekan tombol [OK].
Pencahayaan Nirkabel Canggih
2. Pengaturan unit lampu kilat jarak jauh (grup, saluran dan posisi kepala zoom) [Mengatur grup A dan saluran 1 (contoh)]
Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot grup, pilih grup “A“ dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK]. • Nama grup dan angka saluran yang disetel muncul lebih besar.
Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot saluran, pilih “1“ untuk angka saluran dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK].
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
• Pastikan untuk memilih angka saluran yang sama seperti yang diatur pada unit lampu kilat master.
Tekan tombol fungsi 1 untuk menyorot posisi kepala zoom, pilih posisi kepala zoom dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK]. Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar.
D–9
Fotografi lampu kilat berulang Fotografi lampu kilat berulang mungkin dilakukan dengan Pencahayaan Nirkabel Canggih. • Mode lampu kilat berulang dapat diaktifkan dalam pengaturan khusus. (0B-17)
Contoh LCD mode lampu kilat berulang Mode lampu kilat berulang Tingkat output lampu kilat
Saluran Frekuensi penyalaan lampu kilat
D Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
Jumlah penyalaan lampu kilat
Unit lampu kilat master dan status fungsi lampu kilat grup unit lampu kilat jarak jauh
D–10
Pencahayaan Nirkabel Canggih
Mengatur fotografi lampu kilat berulang • Ketika SB-910 beroperasi dalam mode lampu kilat berulang, fungsi lampu kilat dapat diaktifkan (ON) atau dibatalkan (OFF). Tidak ada opsi mode lampu kilat berulang lainnya. • Unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh beroperasi dengan tingkat output lampu kilat yang sama, jumlah dan frekuensi penyalaan lampu kilat. • Untuk menetapkan tingkat output lampu kilat, jumlah dan frekuensi penyalaan lampu kilat, lihat “Mode Lampu Kilat Berulang.“ (0C-19)
1. Unit lampu kilat master Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot menu yang dipilih.
D Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
Ubah pengaturan dengan kenop selektor dan lalu tekan tombol [OK].
Tekan tombol fungsi 3 untuk menyorot saluran, pilih satu saluran dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK].
2. Mengatur unit lampu kilat jarak jauh Tetapkan grup unit lampu kilat jarak jauh, saluran, dan posisi kepala zoom. • Untuk detailnya, lihat D-9.
D–11
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Jenis SU-4 Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 cocok untuk memfoto subjek yang bergerak cepat.
Mengatur fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 Setel fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 pada pengaturan khusus. (0B-17) Setel switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat ke [MASTER] atau [REMOTE]. • Putar sakelar sambil menahan pelepas kunci di tengah.
D
Jenis SU-4
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
Contoh LCD mode master Mode lampu kilat
Mode master
Contoh LCD mode jarak jauh Jenis SU-4
Mode jarak jauh
Mode lampu kilat Monitor suara
Posisi kepala zoom unit lampu kilat jarak jauh
D–12
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Jenis SU-4
Mode lampu kilat untuk unit lampu kilat master Ketika digunakan dalam mode master, SB-910 dapat dioperasikan dalam lampu kilat bukaan otomatis, lampu kilat otomatis non-TTL, lampu kilat manual prioritasjarak, dan mode lampu kilat manual. (0D-4) Untuk menetapkan mode lampu kilat, tekan tombol [MODE], pilih mode lampu kilat dengan kenop selektor, dan kemudian tekan tombol [OK].
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
v Membatalkan fungsi kilatan awal monitor unit lampu kilat master Mengoreksi pencahayaan tidak dapat diperoleh ketika unit lampu kilat master memancarkan kilatan awal monitor dengan fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4. • SB-910 tidak memancarkan kilatan awal monitor ketika digunakan dalam mode master. • Ketika unit lampu kilat master bukan SB-910, pastikan bahwa fungsi kilatan awal monitor unit lampu kilat master dibatalkan. Lihat manual bagi pengguna unit lampu kilat master untuk memperoleh petunjuk tentang cara membatalkan fungsi ini.
D–13
Mode lampu kilat untuk unit lampu kilat jarak jauh Ketika digunakan dalam mode jarak jauh, SB-910 dapat beroperasi pada mode AUTO (otomatis), mode M (manual) dan mode OFF (fungsi lampu kilat dibatalkan). Untuk menetapkan mode lampu kilat, tekan tombol [MODE], pilih mode lampu kilat dengan kenop selektor, dan kemudian tekan tombol [OK].
Mode
(otomatis):
• Dalam mode AUTO, unit lampu kilat jarak jauh mulai dan berhenti menyala serentak dengan unit lampu kilat master. • Total tingkat output lampu kilat dari unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh terkontrol. • Jarak maksimum yang dapat dideteksi sensor cahaya SB-910 sekitar 7 m di depan unit lampu kilat master.
Mode
(manual):
• Dalam mode M, unit lampu kilat jarak jauh mulai menyala bersamaan dengan unit lampu kilat master, namun tidak berhenti menyala secara bersamaan dengan unit lampu kilat master. • Tingkat output lampu kilat dari unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh disetel secara terpisah. • Jarak maksimum yang dapat dideteksi sensor cahaya SB-910 sekitar 40 m di depan unit lampu kilat master. • Tingkat output lampu kilat dapat disetel mulai M1/1 hingga M1/128.
Mode
(fungsi lampu kilat dibatalkan):
Unit lampu kilat jarak jauh tidak menyala, bahkan ketika unit lampu kilat master menyala.
D–14
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Jenis SU-4
v Untuk mencegah agar unit lampu kilat jarak jauh tidak menyala tanpa sengaja Jangan tinggalkan daya unit lampu kilat jarak jauh dalam keadaan menyala. Noise elektrik sekitar yang disebabkan listrik statis atau gelombang elektromagnet lainnya dapat memicu unit sehingga menyala secara tidak sengaja. Selalu matikan daya dari unit ketika tidak digunakan.
Mengambil gambar dengan fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4
1. Pengaturan unit lampu kilat jarak jauh (mode lampu kilat Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
dan posisi kepala zoom) [Menetapkan mode AUTO (contoh)]
Tekan tombol [MODE], pilih “AUTO” dengan kenop selektor, dan kemudian tekan tombol [OK].
D–15
Tekan tombol fungsi 1 untuk menyorot posisi kepala zoom, pilih posisi kepala zoom dengan kenop selektor, lalu tekan tombol [OK].
t Mengatur tingkat output lampu kilat dalam mode M Pada mode M, atur tingkat output lampu kilat dengan tombol fungsi 2.
2. Pengaturan unit lampu kilat master (mode lampu kilat) [Menetapkan mode lampu kilat bukaan otomatis (contoh)]
Tekan tombol [MODE], pilih dengan kenop selektor, dan kemudian tekan tombol [OK]. • Ketika mode lampu kilat unit lampu kilat jarak jauh adalah AUTO (otomatis), tetapkan mode lampu kilat unit lampu kilat master ke lampu kilat bukaan otomatis, lampu kilat otomatis non-TTL, lampu kilat manual prioritas-jarak, atau lampu kilat manual. (0D-4) • Ketika mode lampu kilat unit lampu kilat jarak jauh adalah M (manual), tetapkan mode lampu kilat unit lampu kilat master ke lampu kilat manual.
Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar. D–16
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
Unit Lampu Kilat Jarak Jauh Mengatur unit lampu kilat jarak jauh • Fungsi siaga dari SB-910, SB-900, SB-800, SB-700, SB-600, SB-500, dan SB-R200 dibatalkan bila diatur pada mode jarak jauh. Pastikan bahwa daya baterai mencukupi. • Atur posisi kepala zoom unit lampu kilat jarak jauh lebih lebar dari sudut gambar, sehingga subjek akan menerima penyinaran yang cukup walaupun sudut kepala lampu kilat berada di luar poros subjek. Bila jarak lampu kilat-dengan-subjek sangat dekat, atur posisi kepala zoom cukup lebar untuk mendapat pencahayaan yang cukup.
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
Mengatur unit lampu kilat jarak jauh • Pada kebanyakan kasus, atur posisi unit lampu kilat jarak jauh lebih dekat ke subjek daripada ke kamera, sehingga cahaya dari unit lampu kilat master dapat menjangkau jendela sensor cahaya untuk lampu kilat jarak jauh nirkabel dari unit lampu kilat jarak jauh. Ini khususnya sangat penting ketika memegang unit lampu kilat jarak jauh menggunakan tangan.
D–17
Grup C Kurang dari sekitar 10 m Sekitar 5 – 7 m
Di dalam 30˚ Unit lampu kilat master
Grup B Di dalam 30˚
Sekitar 5 – 7 m
Grup A
D–18
D Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
• Sebagai panduan dasar, jarak efektif antara unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh adalah sekitar 10 m atau kurang, di posisi depan, dan sekitar 7 m pada kedua sisi (dalam Pencahayaan Nirkabel Canggih). Kisaran jarak ini sedikit berbeda bergantung pada cahaya sekitar. • Tidak ada batasan jumlah unit lampu kilat jarak jauh yang dapat digunakan bersamaan. Namun, bila menggunakan banyak unit lampu kilat jarak jauh, cahaya mungkin tanpa disengaja tertangkap sensor cahaya unit lampu kilat master dan mengganggu fungsi yang benar. Jumlah unit lampu kilat jarak jauh yang memadai untuk fotografi multi unit lampu kilat nirkabel adalah tiga. Dalam Pencahayaan Nirkabel Canggih, untuk tujuan praktis, jumlah unit lampu kilat jarak jauh harus dibatasi menjadi tiga unit untuk satu grup. • Tempatkan semua unit lampu kilat jarak jauh di grup yang sama bersama-sama dan menghadapi arah yang sama.
Unit Lampu Kilat Jarak Jauh • Penghalang antara unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh dapat mengganggu transmisi data. • Berhati-hatilah agar tidak membiarkan cahaya dari unit lampu kilat jarak jauh memasuki lensa kamera atau sensor cahaya untuk lampu kilat otomatis non-TTL dari unit lampu kilat master. • Gunakan Speedlight Stand AS-21 yang disediakan untuk kestabilan penempatan unit lampu kilat jarak jauh. Pasang dan lepaskan SB-910 ke dan dari AS-21 sama seperti ketika memasang/melepaskan ke/dari dudukan aksesoris kamera.
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
• Pastikan untuk menekan tombol uji penyalaan unit lampu kilat master untuk menguji coba penyalaan unit lampu kilat jarak jauh setelah penataan. • Pastikan indikator lampu kilat siap unit lampu kilat jarak jauh sudah menyala sebelum memfoto.
D–19
Memeriksa Status dalam Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Indikator lampu kilat siap pada SB-910 dan monitor suara dapat digunakan untuk memeriksa bahwa fotografi multi unit lampu kilat nirkabel dapat beroperasi selama dan setelah mengambil gambar. • Monitor suara dapat digunakan untuk memeriksa status operasional dari unit lampu kilat jarak jauh. Fungsi ini dapat diaktifkan atau dibatalkan dengan tombol fungsi 3. • Ketika SB-910 digunakan dalam mode jarak jauh, kedua indikator lampu kilat siap dapat dimatikan dalam pengaturan khusus untuk mengurangi konsumsi listrik. Dalam pengaturan default, indikator lampu kilat siap belakang menyala dan indikator lampu kilat siap depan berkedip. (0B-19)
Memeriksa operasi lampu kilat menggunakan indikator lampu kilat siap atau monitor suara Unit lampu kilat jarak jauh
Indikator lampu Indikator lampu kilat siap kilat siap
Menyala
Mati dan menyala ketika siap dinyalakan
Berkedip sekitar 3 dtk.
D
Indikator belakang menyala dan indikator depan berkedip. Indikator belakang menyala dan indikator depan berkedip atau padam.
Berkedip dengan cepat sekitar 3 dtk.
Monitor suara Satu bunyi bip
Status Speedlight
Siap untuk dinyalakan
Dua bunyi bip Menyala dengan tepat pendek
Tiga bunyi bip panjang sekitar 3 dtk.
Output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat*1 Kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai mungkin telah terjadi. Untuk mengompensasi pencahayaan, gunakan bukaan yang lebih lebar atau sensitivitas ISO yang lebih tinggi, atau dekatkan unit lampu kilat ke subjek lalu bidik kembali.
D–20
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
Unit lampu kilat master
Memeriksa Status dalam Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel Unit lampu kilat master
Unit lampu kilat jarak jauh
Indikator lampu Indikator lampu kilat siap kilat siap
Fotografi Multi Unit Lampu Kilat Nirkabel
D
Mati dan menyala ketika siap dinyalakan
Berkedip dengan cepat sekitar 6 dtk.
Monitor suara
Tiga bunyi bip panjang sekitar 3 dtk. (Suara bip dari setiap grup unit lampu kilat jarak jauh berbeda suaranya.)
Status Speedlight Sensor cahaya unit lampu kilat jarak jauh gagal menerima cahaya perintah dari unit lampu kilat master. Hal ini karena sensor cahaya tidak dapat mendeteksi kapan harus berhenti menyala bersama dengan unit lampu kilat master, baik karena pantulan dari unit lampu kilat jarak jauh itu sendiri maupun karena cahaya dari unit lampu kilat jarak jauh lain yang mungkin masuk ke jendela sensor cahaya. Ubah arah atau posisi unit lampu kilat jarak jauh lalu potret kembali.
*1 Indikator yang ditampilkan di bawah muncul ketika terjadi kurangnya pencahayaan karena output lampu kilat yang tidak memadai mungkin telah terjadi.
Unit lampu kilat master
D–21
Unit lampu kilat jarak jauh
Fungsi Bagian ini menjelaskan fungsi SB-910 yang mendukung fotografi lampu kilat dan fungsi kamera. • Untuk informasi mendetail tentang fungsi kamera dan pengaturannya, lihat manual bagi pengguna kamera. Mengganti pola penyinaran (0E-2) Pengoperasian lampu kilat pantul (0E-4) Mengambil foto jarak dekat (0E-9) Fotografi lampu kilat dengan filter warna (0E-12) Kompensasi lampu kilat Fungsi power zoom Iluminasi bantuan AF Fungsi pendukung Pengaturan manual sensitivitas ISO fotografi lampu kilat Uji penyalaan (0E-17) Iluminasi pemodelan Fungsi siaga Pelindung panas Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis Kunci FV Fungsi yang harus Sinkronisasi lambat disetel pada kamera Reduksi mata merah/sinkronisasi lambat reduksi mata (0E-24) merah Sinkronisasi tirai belakang
E Fungsi
E
E–1
Mengganti Pola Penyinaran Pada fotografi lampu kilat, pusat gambar adalah yang paling disinari, sedangkan area pinggirnya lebih gelap. SB-910 memiliki tiga jenis pola penyinaran dengan pengurangan cahaya yang berbeda di tepi. Pilih pola yang cocok sesuai dengan lingkungan fotografi.
Standar
Pola penyinaran dasar untuk lingkungan fotografi lampu kilat biasa
Rata
Pengurangan cahaya di tepi gambar lebih sedikit daripada pola penyinaran standar. • Sesuai untuk foto grup yang membutuhkan cahaya yang cukup tanpa pengurangan cahaya di tepi foto.
Rasio pusat
Pola rasio pusat memberikan nomor panduan lebih besar di tengah gambar daripada pola penyinaran standar (pengurangan cahaya di tepi akan lebih baik daripada pola penyinaran standar). • Cocok untuk pemotretan, seperti potret, yang mana pengurangan cahaya di tepi gambar dapat diabaikan.
Fungsi
E
E–2
Mengatur pola penyinaran Tekan tombol fungsi 1 untuk menyorot posisi kepala zoom. Tekan tombol fungsi 3 untuk mengubah pola penyinaran.
• Pola penyinaran yang dipilih akan ditunjukkan dengan ikon pada LCD.
E
Standar
Rasio pusat
t Ketika Wadah Difusi Nikon terpasang atau panel lebar bawaan digunakan Tekan tombol fungsi 1 untuk mengubah pola penyinaran. • Posisi kepala zoom juga berubah sesuai dengan pola penyinaran.
E–3
Fungsi
Rata
Pengoperasian Lampu Kilat Pantul Lampu kilat pantul adalah teknik fotografi yang menggunakan pantulan cahaya dari langit-langit atau dinding yang menggunakan kepala lampu kilat yang dimiringkan atau diputar. Teknik ini menghasilkan efek-efek seperti di bawah ini jika dibandingkan dengan teknik yang menggunakan sinar langsung dari unit lampu kilat: • Kelebihan pencahayaan (overexposure) pada subjek yang dekat dengan subjek lain dapat dikurangi. • Bayangan latar dapat diperlembut. • Pencahayaan berlebih pada wajah, rambut, dan pakaian dapat dikurangi. • Bayangan dapat lebih diperlembut menggunakan Wadah Difusi Nikon. • Untuk detail lebih lanjut dan perbandingan contoh foto, lihat buklet terpisah, “Koleksi foto contoh.”
Mengatur kepala lampu kilat Miringkan atau putar kepala lampu kilat SB-910 dengan menekan tombol pelepas kunci kemiringan/pemutar kepala lampu kilat.
Fungsi
E
• Kepala lampu kilat SB-910 dapat dimiringkan ke atas hingga 90° dan ke bawah 7°, dan berputar secara horizontal 180° ke kiri dan kanan. • Atur kepala lampu kilat hingga berhenti pada suara klik pada sudut yang ditampilkan.
12 0° 0° 15
E–4
Mengatur sudut kemiringan/putar kepala lampu kilat, dan memilih permukaan pemantul
Kepala lampu kilat miring 75˚ saat diputar 180˚
Langit-langit putih 1-2m
90º
Kertas putih tidak tembus cahaya
E–5
E Fungsi
• Hasil baik biasanya mudah diperoleh saat kepala lampu kilat dimiringkan ke atas untuk menggunakan langit-langit sebagai permukaan pemantul. • Putar kepala lampu kilat secara horizontal untuk menghasilkan efek yang sama bila kamera dipegang dalam posisi vertikal. • Penyinaran dapat lebih diperlembut saat cahaya dipantulkan langit-langit atau dinding di belakang kamera, alih-alih ke depan kamera. • Pilih permukaan putih atau yang tingkat pantulannya tinggi untuk memantulkan cahaya. Jika tidak, warna gambar akan terpengaruh oleh warna yang dipantulkan permukaan. • Perhatikan agar tidak membiarkan cahaya dari unit lampu kilat menyinari subjek secara langsung. • Jarak efektif antara kepala lampu kilat dengan permukaan pantulan adalah sekitar 1 m sampai 2 m bergantung pada keadaan fotografi. • Jika permukaan pantulan tidak cukup dekat, selembar kertas putih ukuran A4 dapat digunakan. Pastikan bahwa subjek disinari cahaya pantulan sebelum mengambil gambar.
Pengoperasian Lampu Kilat Pantul
Wadah Difusi Nikon • Dengan memasang Wadah Difusi Nikon yang disertakan di atas kepala lampu kilat, cahaya dapat lebih disebar selama fotografi lampu kilat pantul untuk menghasilkan cahaya yang sangat lembut yang seakan hampir tanpa bayangan. • Efek yang sama dapat diperoleh dengan kamera baik pada posisi horizontal maupun vertikal. • Sinar tersebar lebih efektif bila panel lebar bawaan digunakan. (0E-10)
Fungsi
E Memasang Wadah Difusi Nikon Pasang Wadah Difusi Nikon seperti yang tampak pada diagram, dengan logo Nikon menghadap ke atas.
E–6
Indikator posisi kepala zoom • Bila Wadah Difusi Nikon dipasang, posisi kepala zoom diatur otomatis sesuai dengan area gambar kamera dan pola penyinaran. Posisi kepala zoom ditetapkan ke 12 mm, 14 mm atau 17 mm pada format FX, dan 8 mm, 10 mm atau 11 mm pada format DX. (0H-17) • Pola penyinaran dapat diubah dengan tombol fungsi 1. (0E-3)
Mengambil gambar dengan lampu kilat pantul Menetapkan mode lampu kilat
E Fungsi
• Tetapkan mode lampu kilat i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis, atau lampu kilat otomatis non-TTL.
LCD Kamera
Setel bukaan kamera, kecepatan rana, dll.
Setel kepala lampu kilat, lalu bidik. • Lihat “Mengatur kepala lampu kilat.” (0E-4)
E–7
Pengoperasian Lampu Kilat Pantul
t Mengatur bukaan pada pengoperasian lampu kilat pantul • Dalam lampu kilat pantul, cahaya berkurang dibandingkan dengan fotografi lampu kilat normal (dengan kepala lampu kilat disetel ke posisi menghadap ke depan). Karena itu, harap menggunakan dua atau tiga langkah bukaan lebih lebar (angka-f kecil). Setel sesuai hasilnya. • Bila kepala lampu kilat disetel selain ke posisi menghadap ke depan, LCD SB-910 tidak menampilkan indikator jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif. Untuk memastikan ketepatan pencahayaan, pastikan terlebih dahulu jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif dan bukaan dengan kepala lampu kilat di posisi menghadap ke depan. Berikutnya, setel bukaan pada kamera.
t Menggunakan kartu pentalan terpasang
Fungsi
E
• Dalam fotografi lampu kilat pantul, gunakan kartu pentalan terpasang SB-910 untuk membuat mata subjek potret terlihat lebih hidup dengan memantulkan cahaya ke subjek. • Miringkan kepala lampu kilat ke atas sebesar 90°. Lihat “Mengatur kepala lampu kilat.” (0E-4)
Mengatur kartu pentalan terpasang Tarik keluar kartu pentalan dan panel lebar bawaan, lalu sambil memegang kartu pentalan, geser panel lebar bawaan kembali ke tempatnya di dalam kepala lampu kilat. • Untuk memasukkan kartu pentalan, tarik kembali panel lebar bawaan, lalu geser keduanya kembali ke tempatnya bersama-sama.
E–8
Mengambil Foto Jarak Dekat
E Fungsi
Bila jarak lampu kilat-dengan-subjek kurang dari sekitar 2 m, kepala lampu kilat sebaiknya dimiringkan ke bawah untuk memastikan penyinaran yang cukup pada bagian bawah subjek dalam fotografi jarak dekat. • Ikon pentalan bawah muncul ketika kepala lampu kilat dimiringkan ke bawah. • Dengan panel lebar bawaan, lampu 0° kilat dari SB-910 akan disebarkan. Ini 7° melembutkan bayangan dan mencegah pencahayaan berlebihan pada wajah, dll. • Bila menggunakan lensa panjang, hatihati agar jangan sampai cahaya dari lampu kilat terhalang oleh laras lensa. Ikon pentalan bawah (bounce-down) • Efek vinyet dapat muncul pada fotografi lampu kilat jarak dekat karena pola penyinaran, lensa yang digunakan, pengaturan panjang fokal, dll. Karena itu lakukan pemotretan percobaan jika memotret gambar penting.
E–9
Mengambil Foto Jarak Dekat
Mengatur panel lebar bawaan Tarik perlahan panel lebar bawaan hingga keluar dan tempatkan di atas panel lampu kilat.
Geser kembali kartu pentalan ke tempat di dalam kepala lampu kilat.
Fungsi
E • Untuk mengganti panel lebar bawaan, angkat dan geser panel ke dalam kepala lampu kilat sejauh-jauhnya.
Indikator posisi kepala zoom • Bila panel lebar bawaan dipasang, posisi kepala zoom diatur otomatis sesuai dengan area gambar kamera dan pola penyinaran. Posisi kepala zoom ditetapkan ke 12 mm, 14 mm atau 17 mm pada format FX, dan 8 mm, 10 mm atau 11 mm pada format DX. (0H-17) • Pola penyinaran dapat diubah dengan tombol fungsi 1. (0E-3) • Jika panel lebar bawaan patah, posisi kepala zoom dapat disetel secara manual. Ini dilakukan dengan memilih ikon “ ” pada pengaturan khusus (0B-20) dan memilih “ON” (AKTIF).
E–10
Mengambil gambar jarak dekat dengan lampu kilat pentalan Atur mode lampu kilat SB-910. Posisikan panel lebar bawaan.
Miringkan kepala lampu kilat ke bawah. Pastikan indikator lampu kilat siap dalam keadaan aktif, lalu ambil gambar.
t Jika panel lebar bawaan rusak • Panel lebar bawaan dapat rusak jika subjek membentur terlalu keras pada kepala lampu kilat. • Jika ini terjadi, hubungi penjual atau perwakilan Nikon. • Jika panel lebar bawaan rusak, posisi kepala zoom tidak dapat diatur ke posisi yang diinginkan. Pengaturan posisi manual dari kepala zoom dapat ditemukan dalam pengaturan khusus. (0B-20) • Ketika posisi kepala zoom diatur secara manual, indikator ditampilkan di dalam kotak.
E–11
Fungsi
E
Fotografi Lampu Kilat dengan Filter Warna Filter kompensasi warna, filter lampu neon dan filter lampu pijar disertakan dengan SB-910 untuk penggunaan dengan fotografi lampu kilat dalam pencahayaan lampu pijar/tungsten dan lampu neon. • Untuk detail lebih tentang efek filter kompensasi warna, lihat buklet terpisah, “Koleksi foto contoh.” • Filter warna (Set Filter Warna SJ-3 dan Pegangan Filter Warna SZ-2) yang mengubah warna cahaya yang dipancarkan oleh SB-910 tersedia secara terpisah. (0H-10)
Menggunakan filter kompensasi warna dan filter warna Filter
Fungsi
E
Kegunaan
Filter lampu neon (Filter Lampu Neon SZ-2FL), disertakan
Menyeimbangkan warna cahaya dari lampu kilat untuk menyesuaikan dengan cahaya dari pencahayaan lampu neon
Filter lampu pijar (Filter Lampu Pijar SZ-2TN), disertakan
Menyeimbangkan warna cahaya dari lampu kilat untuk menyesuaikan dengan cahaya dari pencahayaan lampu pijar atau tungsten
Filter warna (Set Filter Warna SJ-3), opsional
Membuat efek menarik dengan mengubah warna cahaya yang dipancarkan lampu kilat
t Kompensasi warna dengan filter yang disertakan dan opsional Filter Lampu Pijar SZ-2TN yang disertakan dan filter lampu pijar SJ-3 TN-A1 dan TN-A2 opsional berbeda dalam kompensasi warna. Warna gambar yang diambil dengan filter lampu pijar SZ-2TN dan SJ-3 sedikit berbeda walaupun sumber cahaya yang sama dipakai. Warna dapat disesuaikan dengan penghalusan keseimbangan putih kamera. Untuk detailnya, lihat E-16.
Cara memasang filter kompensasi warna (disertakan)
SZ-2FL
Tempatkan filter pada kepala lampu kilat dan masukkan ke dalam celah di bagian atas. • Tempatkan filter dengan logo Nikon menghadap ke atas, seperti yang tampak pada diagram.
E–12
Periksa LCD. • Jenis filter ditampilkan. • Informasi dikirimkan dari SB-910 ke kamera.
Filter lampu neon Filter lampu pijar
Cara memasang filter warna SJ-3 (opsional)
Pasang filter ke Pegangan Filter Warna SZ-2 (opsional) seperti yang tampak pada diagram. • Masukkan tepi filter ke dalam celah pada pegangan, lalu sejajarkan lubang posisi filter dengan pasak pegangan. • Sesuaikan kode identifikasi filter (tanda perak) dengan batang hitam pada pegangan. • Pasang filter ke pegangan filter tanpa melipat filter atau meninggalkan celah.
E–13
E Fungsi
Lipat di sepanjang garis yang ditandai pada filter.
Fotografi Lampu Kilat dengan Filter Warna Tempatkan pegangan filter pada kepala lampu kilat dengan logo Nikon menghadap ke atas, seperti yang tampak pada diagram, lalu masukkan ke dalam celah di bagian atas. • Pastikan memasang filter ke pegangan filter sebelum menempatkan pegangan filter pada kepala lampu kilat.
Periksa LCD. • Jenis filter ditampilkan. • Pastikan bahwa tidak ada yang menghalangi detektor filter.
E Fungsi
Filter merah terpasang FL-G1 (filter lampu neon)
RED (MERAH)
FL-G2 (filter lampu neon)
BLUE (BIRU)
TN-A1 (filter lampu pijar)
YELLOW (KUNING)
TN-A2 (filter lampu pijar)
AMBER (AMBER)
• Ketika filter tidak terpasang dengan benar, indikator peringatan akan muncul. Lepaskan filter dan pasang kembali.
Indikator peringatan
E–14
v Catatan tentang penggunaan filter warna SJ-3 • Filter ini adalah barang yang dapat dipakai. Ganti filter ketika sudah mulai rusak atau warnanya pudar. • Panas yang dihasilkan kepala lampu kilat dapat membengkokkan filter. Namun, hal ini tidak akan memengaruhi kinerjanya. • Goresan pada filter tidak akan berpengaruh pada kinerja kecuali warna filter memudar. • Untuk menghilangkan debu atau kotoran, seka filter dengan kain yang bersih dan lembut secara perlahan.
Menyeimbangkan cahaya dari lampu kilat menggunakan filter kompensasi warna dan filter warna
E–15
E Fungsi
Saat filter kompensasi dipasang ke SB-910 sementara keseimbangan putih kamera diatur ke otomatis atau lampu kilat, informasi filter secara otomatis dikirim ke kamera, dan keseimbangan putih optimal kamera secara otomatis disesuaikan untuk memberikan suhu warna yang benar. • Ketika filter warna SJ-3 dipasang pada SB-910, tetapkan keseimbangan putih kamera ke otomatis, lampu kilat, atau sinar matahari langsung. • Ketika menggunakan SB-910 dengan kamera yang tidak dilengkapi deteksi filter (seri D2, seri D1, D200, D100, D80, seri D70, D60, D50, seri D40), atur keseimbangan putih kamera sesuai filter yang digunakan sambil merujuk kepada tabel berikut. • Untuk detail selengkapnya tentang keseimbangan putih, lihat manual bagi pengguna kamera.
Fotografi Lampu Kilat dengan Filter Warna ■ Keseimbangan putih tergantung kamera yang digunakan Kamera D4S, D4, D3X, D3S, D3*1, Df, D810, serièD800, D750, D700, D610, D600, D300S, Seri D2, D1X, D1H, D300*2, D90, D7200, D200, D100, D80, D1, D50 D7100, D7000, D5500, serièD70, D60, serièD40 D5300, D5200, D5100, D5000, D3300, D3200, Filter D3100, D3000 SZ-2FL
Otomatis, lampu kilat
Tidak direkomendasikan
Tidak direkomendasikan
SZ-2TN
Otomatis, lampu kilat*3
Lampu pijar
Lampu pijar
FL-G1, FL-G2
Otomatis, lampu kilat
Tidak direkomendasikan
Tidak direkomendasikan
TN-A1 Otomatis, lampu kilat
Fungsi
E
TN-A2 Filter warna (RED, BLUE, YELLOW, AMBER)
Otomatis, lampu kilat, sinar matahari langsung
Lampu pijar (penghalusan +3), +1,0 EV*4 Sinar matahari langsung (penghalusan +3), +0,3 EV*4 Otomatis, lampu kilat, sinar matahari langsung (+0,7 EV*4 dengan AMBER)
Tidak direkomendasikan
Otomatis, lampu kilat, sinar matahari langsung (+0,7 EV*4 dengan AMBER)
*1 Kamera D3 dengan firmware A dan firmware B versi 2.00 atau yang terbaru. *2 Kamera D300 dengan firmware A dan firmware B versi 1.10 atau yang terbaru. *3 Agar sesuai dengan efek kompensasi SZ-2TN dan TN-A1 atau TN-A2, setel auto atau lampu kilat pada keseimbangan putih kamera dan A6 pada penyetelan halus. *4 Tetapkan keseimbangan putih dan nilai kompensasi lampu kilat kamera. • Harap periksa hasil gambar dan setel nilai kompensasi lampu kilat dan pengaturan lain yang sesuai.
E–16
Fungsi Pendukung Fotografi Lampu Kilat Kompensasi lampu kilat Kompensasi pencahayaan untuk subjek yang disinari lampu kilat tanpa memengaruhi pencahayaan latar dapat dicapai dengan menyetel tingkat output lampu kilat SB-910. • Sebagai panduan dasar, beberapa kompensasi plus mungkin perlu untuk membuat subjek utama lebih terang, dan beberapa kompensasi minus untuk membuatnya lebih gelap. • Kompensasi lampu kilat dimungkinkan dalam i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis, lampu kilat otomatis non-TTL, dan mode lampu kilat manual prioritas-jarak.
Tekan tombol fungsi 2 untuk menyorot nilai kompensasi lampu kilat.
• Nilai kompensasi dapat diatur dalam 1/3 EV langkah dari +3,0 EV hingga –3,0 EV.
Tekan tombol [OK].
v Membatalkan kompensasi lampu kilat • Untuk membatalkan, putar kenop selektor untuk mengembalikan nilai kompensasi menjadi “0.” • Kompensasi lampu kilat tidak dapat dibatalkan hanya dengan mematikan SB-910.
t Untuk kamera digital SLR dengan lampu kilat bawaan yang menyertakan fungsi kompensasi lampu kilat • Tingkat kompensasi lampu kilat juga dapat diatur pada kamera digital SLR dengan lampu kilat bawaan. Untuk detail selengkapnya, lihat manual bagi pengguna kamera. • Jika lampu kilat dikompensasikan pada kamera dan Speedlight, output lampu kilat dimodifikasi menurut jumlah total kedua nilai kompensasi. Dalam hal ini, panel LCD SB-910 hanya menampilkan nilai kompensasi yang diatur pada SB-910.
E–17
E Fungsi
Putar kenop selektor untuk mengatur nilai kompensasi lampu kilat yang diinginkan.
Fungsi Pendukung Fotografi Lampu Kilat
Fungsi power zoom SB-910 menyesuaikan secara otomatis posisi kepala zoom untuk mencocokkan dengan panjang fokal lensa. • Posisi kepala zoom disesuaikan secara otomatis berbeda tergantung pada pengaturan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Spesifikasi.” (0H-17) Fungsi power zoom diaktifkan
Fungsi power zoom diaktifkan
Fungsi
E
Posisi kepala zoom ditetapkan secara manual Fungsi power zoom dibatalkan (posisi kepala zoom harus ditetapkan secara manual) Wadah Difusi Nikon terpasang Panel lebar bawaan sedang digunakan Posisi kepala zoom pada posisi sudut lebar maksimum Posisi kepala zoom pada posisi telefoto maksimum
■ Mengatur posisi kepala zoom secara manual Untuk mengubah posisi kepala zoom pada posisi yang tidak sesuai dengan panjang fokal, posisi kepala zoom harus disesuaikan secara manual. • Indikator “ ” di atas “ ” muncul pada panel LCD bila posisi kepala zoom diatur secara manual. • Tekan tombol fungsi 1 untuk menyorot posisi kepala zoom dan kemudian memutar kenop selektor untuk menetapkan posisi kepala zoom. • Putar kenop selektor searah jarum jam untuk menambah nilai, dan berlawanan arah jarum jam untuk menurunkan nilai. • Posisi kepala zoom dapat disesuaikan dengan tombol fungsi 1. Dalam hal ini, nilai meningkat setiap kali tombol fungsi 1 ditekan. Perhatikan bahwa nilai kembali ke nilai sudut paling lebar setelah nilai telefoto tertinggi tercapai. • Untuk mengaktifkan kembali fungsi power zoom secara otomatis, tekan tombol fungsi 1 untuk menampilkan “ ” lalu tekan tombol fungsi 2.
E–18
■ Fungsi power zoom dibatalkan Fungsi power zoom dapat dibatalkan dalam pengaturan khusus. (0B-18) • “ ” di atas indikator “ ” muncul pada panel LCD ketika fungsi power zoom dibatalkan. • Posisi kepala zoom harus ditetapkan secara manual. Posisi kepala zoom tidak berubah secara otomatis ketika panjang fokal lensa berubah, lensa diganti atau Speedlight dimatikan/dihidupkan. • Untuk menetapkan posisi kepala zoom secara manual, lihat “Mengatur posisi kepala zoom secara manual” di atas.
Iluminasi bantuan AF
■ Catatan tentang penggunaan iluminasi bantuan AF • Iluminasi bantuan AF dapat digunakan jika lensa AF dipasang dan mode fokus kamera diatur ke S (AF servo tunggal dengan prioritas fokus), AF-A, atau AF. • Jarak lampu kilat-dengan-subjek yang efektif dengan iluminasi bantuan AF adalah sekitar 1 m sampai 10 m untuk tengah gambar dengan lensa 50 mm f/1,8. Jarak lampu kilat-dengan-subjek bervariasi bergantung pada lensa yang digunakan. • Panjang fokal lensa yang sesuai adalah antara 17 mm dan 135 mm. Titik fokus untuk setiap panjang fokal yang memungkinkan fokus otomatis adalah: Titik fokus kamera serièD3 17 – 19 mm
20 – 105 mm
106 – 135 mm
• Iluminator bantuan AF tidak akan menyinari jika fokus kamera dikunci atau indikator lampu kilat siap SB-910 tidak aktif. • Lihat manual bagi pengguna kamera untuk informasi selengkapnya.
E–19
E Fungsi
Bila cahaya terlalu lemah untuk operasi fokus otomatis biasa, iluminasi bantuan AF SB-910 memungkinkan fotografi fokus otomatis. • Iluminasi bantuan AF SB-910 kompatibel dengan sistem AF multi-titik. • Iluminasi bantuan AF tidak dapat digunakan pada kamera yang tidak kompatibel dengan kamera CLS dan COOLPIX.
Fungsi Pendukung Fotografi Lampu Kilat ■ Iluminasi bantuan AF/membatalkan fungsi lampu kilat Iluminasi bantuan AF dapat diaktifkan atau dibatalkan dalam pengaturan khusus. Fungsi lampu kilat juga dapat dibatalkan dalam pengaturan khusus ketika iluminasi bantuan AF diaktifkan. (0B-18) Iluminasi bantuan AF diaktifkan sementara fungsi lampu kilat diaktifkan (Default) Iluminasi bantuan AF dibatalkan sementara fungsi lampu kilat diaktifkan. Tidak ada “AF” muncul. Iluminasi bantuan AF diaktifkan sementara fungsi lampu kilat dibatalkan.
Fungsi
E v Jika fokus otomatis tidak memungkinkan sementara menggunakan iluminasi bantuan AF Jika indikator fokus tidak muncul pada jendela bidik kamera walaupun iluminasi bantuan AF menyala, fokuskan secara manual.
t Menggunakan SB-910 di luar kamera Bila menggunakan SB-910 di luar kamera dengan TTL Remote Cord SC-29, fokus otomatis pada keadaan kurang cahaya dapat dilakukan karena SC-29 menonjolkan fungsi iluminasi bantuan AF. (0H-10)
t Untuk kamera dengan lampu kilat bawaan • Bahkan bila iluminasi bantuan AF kamera disetel ke aktif, iluminasi bantuan AF SB-910 diprioritaskan dan iluminator bantuan AF kamera tidak menyala. • Iluminator bantuan AF kamera hanya menyala bila iluminasi bantuan AF SB-910 dibatalkan.
E–20
Pengaturan manual sensitivitas ISO Sensitivitas ISO dapat ditetapkan secara manual dalam pengaturan khusus. (0B-19) • Sensitivitas ISO dapat ditetapkan dari 3 hingga 8000. Perhatikan bahwa pengaturan sensitivitas ISO diberikan prioritas.
Uji penyalaan Menekan tombol uji penyalaan menentukan apakah SB-910 menyala dengan benar. • Uji penyalaan dan iluminasi pemodelan dapat dipilih dari pengaturan khusus. (0B-17) • Tingkat output lampu kilat bervariasi selama uji penyalaan bergantung pada pengaturan dan mode lampu kilat. • Uji penyalaan tidak mungkin dilakukan ketika SB-910 digunakan dalam mode master.
Ketika tombol uji penyalaan ditekan, lampu kilat menyala secara berulang pada tingkat output lampu kilat yang telah dikurangi. Ini berguna untuk memeriksa penyinaran dan bayangan pada subjek sebelum benar-benar mengambil gambar. • Uji penyalaan dan iluminasi pemodelan dapat dipilih dari pengaturan khusus. (0B-17) • Lampu kilat menyala sebagai iluminator pemodelan hingga sekitar 1,5 detik. • Bila tombol pratinjau bidang kedalaman kamera yang kompatibel dengan iluminasi pemodelan ditekan, iluminator pemodelan akan menyala walaupun SB-910 tidak disetel ke iluminasi pemodelan. Untuk detail selengkapnya, lihat manual bagi pengguna kamera.
■ Pencahayaan Nirkabel Canggih (0D-8) • Ketika tombol uji penyalaan unit lampu kilat master ditekan. unit lampu kilat yang diaktifkan menyala sebagai iluminator pemodelan pada tingkat output lampu kilat yang tetap. • Bila tombol pratinjau bidang kedalaman kamera ditekan, unit lampu kilat master (dengan fungsi lampu kilat diaktifkan) dan semua unit lampu kilat jarak jauh menyala sebagai iluminator pemodelan pada tingkat output lampu kilat yang ditetapkan pada mode yang dipilih.
E–21
Fungsi
E
Iluminasi pemodelan
Fungsi Pendukung Fotografi Lampu Kilat ■ Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 (0D-12) • Bila tombol pratinjau bidang kedalaman kamera ditekan, hanya unit lampu kilat master yang menyala sebagai iluminator pemodelan. • Unit lampu kilat jarak jauh juga melepaskan cahaya sesuai dengan iluminasi pemodelan unit lampu kilat master, namun ini bukan iluminasi pemodelan.
Fungsi siaga Jika SB-910 dan kamera tidak digunakan selama beberapa waktu tertentu, fungsi siaga otomatis diaktifkan untuk menghemat daya baterai. • Fungsi siaga diaktifkan ketika alat pengukur pencahayaan kamera dimatikan (pengaturan default). • Waktu tunggu pengaktifan siaga dapat disesuaikan dengan pengaturan khusus (0B-18).
Fungsi
E
Untuk membatalkan fungsi siaga • Tekan setengah tombol pelepas rana kamera. • Ubah switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat [OFF], lalu ubah ke [ON], [REMOTE] atau [MASTER]. • Tekan tombol uji penyalaan.
E–22
Pelindung panas SB-910 menampilkan fungsi yang menawarkan perlindungan terhadap kerusakan kepada panel dan bodi lampu kilat dari panas yang berlebihan. Fungsi ini tidak menghentikan kenaikan suhu kepala lampu kilat. Berhati-hatilah agar tidak membiarkan SB-910 kelebihan panas selama lampu kilat berkelanjutan digunakan. • Indikator pelindung panas muncul ketika suhu panel dan bodi lampu kilat meningkat akibat lampu kilat dinyalakan beberapa kali dalam urutan cepat, dan semua pengoperasian kecuali tombol ON/OFF dan pengaturan khusus ditangguhkan sebelum panas merusak panel dan bodi lampu kilat. LCD pada suhu normal
Indikator pelindung panas
• Tunggu hingga SB-910 dingin. • Pengoperasian dapat dilanjutkan setelah peringatan tidak lagi ditampilkan. • Walau jarang terjadi, indikator pelindung panas dapat muncul atau hilang tanpa perubahan suhu tergantung pada posisi kepala zoom. Ini bukanlah malfungsi.
E–23
Fungsi
E Suhu tinggi
Fungsi yang Harus Disetel pada Kamera Fungsi berikut tersedia bila digunakan dengan kamera berfasilitas lengkap. Setel fungsi ini pada kamera. Fungsi tersebut tidak dapat diatur langsung pada SB-910. • Untuk informasi mendetail tentang fungsi kamera dan pengaturannya, lihat manual bagi pengguna kamera.
Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis
Fungsi
E
Sinkronisasi lampu kilat kecepatan tinggi pada kecepatan rana tertinggi pada kamera yang kompatibel bisa dilakukan. • Mode sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis disetel secara otomatis saat kecepatan rana melampaui kecepatan sinkronisasi lampu kilat kamera tertinggi. • Ini berguna bahkan saat siang hari ketika bukaan yang lebih lebar diperlukan untuk mendapatkan kedalaman bidang yang dangkal untuk memburamkan latar. • Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis juga dapat dilakukan pada Pencahayaan Nirkabel Canggih. • Mode lampu kilat yang tersedia adalah i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis dengan kilatan awal monitor, lampu kilat otomatis non-TTL dengan kilatan awal monitor, lampu kilat manual prioritas-jarak, dan lampu kilat manual. • Untuk rentang jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif pada mode i-TTL dan nomor panduan dalam mode sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis, lihat “Spesifikasi.” (0H-20)
E–24
Kunci nilai lampu kilat (kunci FV) SB-910 menyetel output lampu kilat untuk pencahayaan lampu kilat yang dikunci. Hal ini menjaga penyinaran subjek, walaupun komposisinya berubah. • Tingkat pencahayaan lampu kilat (kecerahan) tetap sama bahkan saat bukaan diubah atau lensa diperbesar dan diperkecil, karena tingkat output lampu kilat berubah secara otomatis. • Beberapa bingkai dapat dipotret selama pengoperasian kunci FV. • Kunci FV juga berfungsi dalam Pencahayaan Nirkabel Canggih. • Mode lampu kilat yang tersedia adalah i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis dengan kilatan awal monitor, lampu kilat otomatis non-TTL dengan kilatan awal monitor. • FV adalah nilai lampu kilat, yang berarti pencahayaan subjek yang disinari lampu kilat.
Reduksi mata merah/sinkronisasi lambat reduksi mata merah Untuk mencegah mata subjek tampak merah dalam gambar berwarna yang diambil dalam kondisi kurang cahaya, SB-910 melepaskan tiga lampu kilat untuk mengurangi output sesaat sebelum gambar diambil. • Dengan sinkronisasi lambat reduksi mata merah, reduksi mata merah dikombinasikan dengan lampu kilat sinkronisasi lambat. • Karena kecepatan rana rendah biasanya digunakan dalam sinkronisasi lambat reduksi mata merah, sebaiknya gunakan tripod untuk mencegah kamera berguncang.
E–25
E Fungsi
Sinkronisasi lambat Lampu kilat dikontrol pada kecepatan rana rendah untuk memperoleh pencahayaan yang tepat untuk subjek utama dan latar dalam keadaan kurang cahaya. • Karena kecepatan rana rendah biasanya digunakan, sebaiknya gunakan tripod untuk mencegah kamera berguncang.
Fungsi yang Harus Disetel pada Kamera
Sinkronisasi tirai belakang Pada fotografi lampu kilat biasa, saat memotret subjek yang bergerak cepat pada kecepatan rana rendah di malam hari, gambar dapat muncul tidak alami karena subjek yang diam oleh lampu kilat muncul di belakang atau dalam gerakan yang buram. Lampu kilat sinkronisasi tirai belakang membuat gambar yang subjek bergeraknya tampak buram muncul di belakang subjek dan bukan di depan. • Pada sinkronisasi tirai depan, lampu kilat segera melepaskan cahaya setelah tirai depan sepenuhnya terbuka; pada sinkronisasi tirai belakang, lampu kilat melepaskan cahaya sesaat sebelum tirai belakang mulai tertutup. • Karena kecepatan rana rendah biasanya digunakan, sebaiknya gunakan tripod untuk mencegah kamera berguncang. • Sinkronisasi tirai belakang tidak beroperasi dalam mode lampu kilat berulang.
Fungsi
E
Sinkronisasi tirai depan
E–26
Sinkronisasi tirai belakang
Untuk Digunakan pada Kamera SLR yang tidak Kompatibel dengan CLS Menggunakan SB-910 dengan kamera SLR yang tidak kompatibel dengan CLS dimungkinkan, namun sebagian fungsi mungkin tidak dapat dioperasikan. • Fungsi SB-910 yang dapat dioperasikan berbeda-beda bergantung kepada kamera yang sedang digunakan. • Lihat juga manual bagi pengguna kamera.
Perbedaan antara kamera yang kompatibel dengan CLS dengan kamera yang tidak kompatibel dengan CLS Kamera yang kompatibel dengan CLS Ikon komunikasi kamera
Ditampilkan
Tidak ditampilkan
i-TTL Lampu kilat bukaan otomatis Lampu kilat otomatis non-TTL Lampu kilat manual prioritasjarak • Lampu kilat manual • Lampu kilat berulang
• Lampu kilat otomatis non-TTL • Lampu kilat manual prioritasjarak • Lampu kilat manual • Lampu kilat berulang
Sensitivitas ISO
Ditetapkan otomatis
Ditetapkan dalam pengaturan khusus
Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel yang dapat dioperasikan
• Pencahayaan Nirkabel Canggih • Jenis SU-4
• Jenis SU-4
Fotografi lampu kilat menggunakan filter warna
Mungkin (informasi filter dialihkan ke kamera yang kompatibel dengan deteksi filter)
Mungkin (informasi filter tidak ditransfer)
Kunci FV
Mode lampu kilat yang dapat dioperasikan
• • • •
Kamera yang tidak kompatibel dengan CLS
Mungkin
Tidak mungkin
Sinkronisasi kecepatan tinggi Mungkin FP otomatis
Tidak mungkin
Reduksi mata merah
Mungkin
Tidak mungkin
Sinkronisasi tirai belakang
Mungkin
Mungkin
Iluminasi bantuan AF
Mungkin (mendukung AF multititik)
Tidak mungkin
Pemutakhiran firmware
Mungkin (hanya dengan kamera yang kompatibel)
Tidak mungkin
Untuk Digunakan pada Kamera SLR yang tidak Kompatibel dengan CLS
F
F
F–1
Untuk Digunakan pada Kamera COOLPIX
G Untuk Digunakan pada Kamera COOLPIX
G
Menggunakan SB-910 dengan kamera COOLPIX yang tercantum di bawah dimungkinkan, namun sebagian fungsi mungkin tidak dapat dioperasikan. Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan CLS (A, P7800, P7700, P7100, P7000, P6000) Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan i-TTL (P5100, P5000, E8800, E8700, E8400) • Lihat juga manual bagi pengguna kamera.
Mode lampu kilat dan fungsi saat digunakan dengan kamera COOLPIX Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan CLS • • Mode lampu kilat yang dapat • dioperasikan • • •
Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan i-TTL
i-TTL standar Lampu kilat bukaan otomatis Lampu kilat otomatis non-TTL Lampu kilat manual prioritas-jarak Lampu kilat manual Lampu kilat berulang
Mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat yang dapat dioperasikan*1
• Pencahayaan Nirkabel Canggih • Jenis SU-4
Kunci FV
Tidak mungkin
Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis
Tidak mungkin
Iluminasi bantuan AF
Tidak mungkin
Pemutakhiran firmware
Tidak mungkin
• Jenis SU-4
*1 Perhatikan bahwa fotografi multi unit lampu kilat nirkabel menggunakan lampu kilat bawaan COOLPIX sebagai unit lampu kilat master dan SB-910 sebagai unit lampu kilat jarak jauh tidak dapat dilakukan.
G–1
• Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel dimungkinkan bila SB-910, SB-900, SB-800, SB-700 atau Pengendali Speedlight Nirkabel SU-800 dipasang pada dudukan aksesoris kamera COOLPIX sebagai unit lampu kilat master atau pengendali, dan unit lampu kilat seperti SB-910, SB-900, SB-800, SB-700, SB-600 dan SB-500 diatur sebagai mode jarak jauh. • Untuk informasi selengkapnya tentang pengaturan kamera, lihat manual bagi pengguna kamera.
t Menyesuaikan posisi kepala zoom saat digunakan dengan kamera COOLPIX yang kompatibel dengan CLS Fungsi power zoom secara otomatis menyesuaikan posisi kepala zoom agar cocok dengan panjang fokal lensa. Dalam hal ini, “ ” muncul pada panel LCD, tetapi posisi kepala zoom tidak muncul pada panel LCD.
Untuk Digunakan pada Kamera COOLPIX
t Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan CLS
G
G–2
H Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Bagian ini menjelaskan pemecahan masalah, perawatan Speedlight, spesifikasi, dan aksesoris tambahan.
Pemecahan Masalah Jika indikator peringatan muncul, gunakan bagian ini untuk menentukan penyebab masalah sebelum membawa Speedlight ke penjual atau perwakilan Nikon untuk perbaikan.
Masalah dengan SB-910 Masalah Daya tidak dapat dihidupkan.
Penyebab Baterai tidak terpasang dengan benar. Daya baterai lemah.
Indikator lampu kilat Fungsi siaga diaktifkan. siap tidak menyala. Daya baterai lemah. SB-910 tidak menyala.
Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif tidak muncul.
H Posisi kepala zoom tidak diatur secara otomatis.
H–1
Solusi
0
Masukkan baterai dengan benar.
B-6
Ganti baterai.
B-7
• Tekan tombol pelepas rana kamera setengahnya. • Hidupkan SB-910.
E-22
Ganti baterai.
B-7
Fungsi lampu kilat dibatalkan dalam pengaturan khusus
Aktifkan fungsi lampu kilat dalam pengaturan khusus.
B-18
Kepala lampu kilat tidak diatur ke posisi menghadap ke depan.
Atur kepala lampu kilat ke posisi menghadap ke depan.
B-9
Informasi bukaan dan • Periksa pengaturan kamera. sensitivitas ISO belum diterima • Lepas dan pasang kembali dari kamera. SB-910 ke kamera.
—
SB-910 tidak menerima informasi panjang fokal dari kamera.
Matikan SB-910 dan kamera, lalu hidupkan kembali.
—
Panel lebar bawaan sedang digunakan oleh Wadah Difusi Nikon yang dipasang.
• Lepaskan panel lebar bawaan atau Wadah Difusi Nikon. • Bolehkan posisi kepala zoom agar disetel secara manual dalam pengaturan khusus.
B-20 E-6 E-10
Fungsi power zoom dibatalkan.
Aktifkan fungsi power zoom.
E-19
Unit lampu kilat jarak jauh tidak menyala.
Penyebab Jarak antara unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh terlalu panjang, atau ada penghalang di antaranya.
Solusi
0
Lakukan lagi pengaturan unit lampu kilat master dan unit lampu kilat jarak jauh.
D-17
Mikrokomputer mungkin mengalami kegagalan fungsi jika ini terjadi bahkan ketika baterai baru sudah dipasang dengan benar.
• Ganti baterai saat SB-910 menyala. • Jika masalah terus terjadi, hubungi penjual atau perwakilan Nikon.
B-6
Kenop atau tombol tidak beroperasi.
Kunci tombol diaktifkan.
Kunci tombol batal.
B-4
SB-910 tidak beroperasi.
Pelindung panas sedang aktif. Tunggu hingga SB-910 dingin.
SB-910 tidak berfungsi dengan benar. Tampilan bukan standar
Lampu dari unit lampu kilat master tidak memasuki jendela sensor cahaya untuk lampu kilat jarak jauh nirkabel.
E-23
Indikator peringatan Indikator peringatan
Indikator daya baterai lemah muncul.
Penyebab Semua pengoperasian dihentikan karena daya baterai lemah.
Solusi Ganti baterai.
Fungsi lampu kilat dibatalkan, dan semua operasikecuali daya ON/OFF dan pengaturan khusus Biarkan SB-910 dingin. Indikator pelindung panas telah ditangguhkan karena SB-910 telalu panas dan muncul. dapat rusak.
0 B-7
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Masalah
H E-23
H–2
Pemecahan Masalah
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Indikator peringatan
Indikator aktivasi sirkuit pengaman muncul. Indikator lampu kilat siap berkedip setelah pemotretan.
Unit lampu kilat jarak jauh berbunyi bip sekitar 3 detik.
Indikator kegagalan deteksi filter muncul.
Penyebab
0
Semua fungsi selain switch daya tidak dapat dioperasikan karena ketidaknormalan daya.
Matikan daya, lepaskan baterai, dan hubungi penjual atau perwakilan Nikon.
Kurangnya pencahayaan mungkin telah terjadi.
Gunakan bukaan lebih lebar atau pindahkan unit lampu kilat ke subjek dan potret kembali.
C-4 C-7 C-10 C-13 D-20
Kurangnya pencahayaan mungkin telah terjadi.
Gunakan bukaan lebih lebar, pindahkan unit lampu kilat lebih dekat subjek atau ubah posisi unit lampu kilat dan potret kembali.
D-20
Pastikan apakah filter Filter warna yang terpasang warna telah terpasang tidak terdeteksi. dengan benar.
—
E-14
Tidak ada output lampu kilat yang terkait dengan bukaan kamera yang digunakan.
Reset bukaan.
—
Bukaan tidak berada pada angka-f maksimumnya.
Tetapkan angka-f maksimum.
—
Kamera dimatikan.
Hidupkan kamera.
—
Fungsi power zoom tidak berfungsi dengan benar.
• Matikan SB-910 dan nyalakan kembali. • Jika indikator peringatan terus menyala, hubungi penjual atau perwakilan Nikon.
—
H
H–3
Solusi
Nomor panduan (guide number (GN)) menunjukkan jumlah cahaya yang dihasilkan unit lampu kilat. Semakin besar nilainya, semakin besar output lampu kilat dan cahayanya lebih menyebar. Ada hubungan yang ditunjukkan dengan persamaan, nomor panduan (m; untuk ISO 100) = jarak lampu kilat-dengan-subjek (m) × angka-f bukaan. Nomor panduan SB-910 adalah 34 m (untuk ISO 100, posisi kepala zoom: 35 mm, format FX, pola penyinaran: standar, temperatur: 20 ˚C). Ketika sensitivitas ISO adalah 100 dan angka-f bukaan adalah 8, iluminasi SB-910 menjangkau 4,25 m, yang ditentukan oleh persamaan, jarak lampu kilat-dengan-subjek (4,25 m) = nomor panduan (34 m) / angka-f bukaan (8). • Untuk sensitivitas ISO selain 100, kalikan nomor panduan menurut faktor (faktor sensitivitas ISO) yang diperlihatkan pada tabel di bawah. ISO
25
50
100
200
400
800
1600
3200
6400
Faktor
0,5
0,71
1
1,4
2
2,8
4
5,6
8
• Lihat “Spesifikasi” untuk detail selengkapnya. (0H-18)
t Menentukan bukaan dan jarak lampu kilat-dengan-subjek untuk pencahayaan yang tepat Angka-f bukaan = nomor panduan (GN untuk ISO 100; m) × faktor sensitivitas ISO / jarak lampu kilat-dengan-subjek (m) Jarak lampu kilat-dengan-subjek (m) = nomor panduan (GN untuk ISO 100; m) × faktor sensitivitas ISO / angka-f bukaan
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Nomor Panduan, Bukaan, dan Jarak Lampu Kilat-dengan-subjek
H
H–4
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Kiat untuk Perawatan Speedlight
H
"
Jangan sekali-kali menggunakan pengencer, bensin, atau agen aktif lain saat membersihkan Speedlight, karena dapat PERINGATAN merusak Speedlight atau membuatnya terbakar. Menggunakan agen tersebut juga dapat mengganggu kesehatan Anda.
Pembersihan • Kotoran pada panel lampu kilat dapat mengakibatkan kerusakan ketika lampu kilat dinyalakan. Bersihkan panel lampu kilat secara berkala. • Gunakan kuas blower untuk menghilangkan kotoran dan debu dari SB-910 dan bersihkan dengan kain yang bersih dan lembut. Setelah menggunakan SB-910 di sekitar air asin, seka unit lampu kilat dengan kain bersih dan lembut yang sedikit basah oleh air tawar untuk menghilangkan garam, kemudian keringkan menggunakan kain kering. • Walau jarang terjadi, LCD bisa menyala atau menjadi gelap, akibat listrik statis. Ini bukanlah malfungsi. Tampilan akan segera kembali normal. • Jangan menjatuhkan SB-910 atau membenturkannya ke permukaan keras, karena dapat merusak mekanisme ketepatannya. Jangan tekan panel LCD terlalu keras.
Penyimpanan • Simpan SB-910 di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah malfungsi akibat kelembaban tinggi, begitu juga dengan tumbuhnya jamur dan lumut. • Jauhkan SB-910 dari bahan kimia seperti kamper atau naftalena. Jauhkan SB-910 terhadap gelombang magnet dari TV dan Radio. • Jangan gunakan atau letakkan SB-910 di tempat bersuhu tinggi seperti di sekitar pemanas atau kompor, karena dapat menyebabkan kerusakan. • Jika tidak menggunakan SB-910 selama lebih dari dua minggu, pastikan untuk melepaskan baterai guna mencegah malfungsi akibat kebocoran baterai. • Ambil SB-910 sekali dalam sebulan, masukkan baterai dan jepretkan beberapa kali untuk menyegarkan kapasitor.
H–5
• Perubahan suhu ekstrem dapat menyebabkan terbentuknya kondensasi di dalam SB-910. Ketika membawa SB-910 ke perubahan suhu yang mendadak dan ekstrem, harap tempatkan di dalam wadah kedap udara seperti tas plastik. Biarkan di wadah tersebut untuk sementara waktu sebelum memaparkannya secara perlahan-lahan ke suhu luar. • Jauhkan SB-910 terhadap gelombang magnet atau radio yang kuat dari TV atau menara transmisi tegangan tinggi, karena dapat menyebabkan malfungsi.
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Lokasi pengoperasian
H
H–6
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Catatan tentang Baterai • Karena lampu kilat menyedot daya baterai yang besar, baterai dapat tidak berfungsi dengan baik sebelum mencapai akhir masa pakainya atau jumlah pengisian ulang/pengosongan seperti yang dinyatakan oleh produsen baterai. • Saat memasang baterai, matikan daya Speedlight dan jangan pernah membalikkan polaritas baterai. • Jika terminal baterai kotor, hilangkan kotoran dan noda sebelum digunakan, karena dapat menyebabkan malfungsi. • Bergantung pada spesifikasi baterai, saat baterai panas, sirkuit pengaman SB-910 akan diaktifkan lalu memutuskan daya. Ini sering terjadi bila unit lampu kilat dioperasikan berulang kali. Daya baterai akan pulih bila suhu kembali normal. • Daya baterai cenderung melemah saat suhu turun. Daya baterai juga menurun secara perlahan bila lama tidak digunakan dan pulih setelah beberapa waktu pemakaian intensif. Pastikan memeriksa daya baterai dan mengganti baterai dengan yang baru jika waktu penggunaan kembali baterai terlewati. • Jangan simpan baterai di tempat bersuhu dan berkelembapan tinggi. • Pastikan untuk membaca manual bagi pengguna untuk baterai isi ulang dan pengisi daya baterai untuk informasi terperinci tentang cara menangani dan mengisi ulang baterai. • Jangan pernah mencoba mengisi ulang baterai yang bukan baterai isi ulang, karena dapat meledak.
Ni-MH
H
H–7
Mendaur ulang Untuk melindungi lingkungan, jangan buang atau gunakan baterai isi ulang sendiri. Alih-alih, bawa baterai isi ulang baterai ini ke pusat daur ulang terdekat.
Tentang Panel LCD
• Karena karakteristik searah dari LCD, panel LCD sulit dibaca bila dilihat dari atas. Tetapi, LCD dapat dilihat dengan jelas dari sudut yang lebih rendah. • Panel LCD menjadi lebih gelap pada suhu tinggi (sekitar 60 °C), tetapi akan kembali normal pada suhu normal (20 °C). • Waktu tanggap LCD menjadi lebih lambat pada suhu rendah tetapi akan kembali normal pada suhu normal (20 °C).
Iluminator panel LCD ON/OFF Setiap tombol atau switch akan mengaktifkan iluminator SB-910 (ketika daya SB-910 aktif) untuk membuat panel LCD mudah dibaca. • Iluminator mati jika SB-910 tidak dioperasikan selama 16 detik. • Iluminasi panel LCD dapat dibatalkan dalam pengaturan khusus. (0B-19) • Walaupun ketika iluminasi panel LCD dibatalkan dalam pengaturan khusus, iluminator panel LCD SB-910 menyala ketika iluminator panel kontrol kamera menyala. Iluminator panel LCD menyala ketika pengaturan khusus ditampilkan di LCD.
Menyetel kontras panel LCD Kontras panel LCD dapat disetel dengan pengaturan khusus (0B-19). • Ada sembilan tingkat kontras.
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Karakteristik panel LCD
H
H–8
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Memutakhirkan Firmware Firmware terbaru Nikon dapat diunduh dari situs web Nikon. Firmware dimutakhirkan melalui kamera yang kompatibel dengan pemutakhiran firmware SB-910. • Untuk pengguna di Amerika Serikat: http://www.nikonusa.com/ • Untuk pengguna di Eropa dan Afrika: http://www.europe-nikon.com/support/ • Untuk pengguna di Asia, Oseania, dan Timur Tengah: http://www.nikon-asia.com/ • Informasi tambahan mungkin tersedia di perwakilan Nikon di area Anda. Lihat URL di bawah untuk mendapatkan informasi kontak: http://imaging.nikon.com/ • Firmware SB-910 dapat dimutakhirkan melalui kamera D3 dengan firmware A dan firmware B versi 2.00 atau yang terbaru. • Firmware SB-910 dapat dimutakhirkan melalui kamera D300 dengan firmware A dan firmware B versi 1.10 atau yang terbaru. • Lihat bagian pengaturan khusus untuk menentukan versi firmware yang digunakan (0B-20). • Jika kamera tidak kompatibel dengan pemutakhiran firmware, harap hubungi perwakilan Nikon di wilayah Anda.
Kamera tidak kompatibel dengan pemutakhiran firmware SB-910 SerièD2, serièD1, D200, D100, D80, seri D70, D60, D50, seri D40
H
H–9
■ Speedlight Stand AS-21
WG-AS1: untuk seri D3
Sama dengan yang tersedia di SB-910.
WG-AS2: untuk seri D300 WG-AS3: untuk D700
■ Set Filter Warna SJ-3 Total 20 filter dalam delapan warna disertakan. Filter ini digunakan dengan Pegangan Filter Warna SZ-2 yang tersedia secara terpisah. · FL-G1 (filter lampu neon) · FL-G2 (filter lampu neon) · TN-A1 (filter lampu pijar) · TN-A2 (filter lampu pijar) · RED (MERAH) · BLUE (BIRU) · YELLOW (KUNING) · AMBER (AMBER)
■ Pengontrol Lampu Kilat Nirkabel SU-4 Digunakan untuk fotografi multi unit lampu kilat nirkabel, SU-4 menonjolkan sensor cahaya bawaan yang, dapat digerakkan, dan dudukan aksesoris untuk pemasangan unit lampu kilat jarak jauh. Sensor cahaya SU-4 memicu unit lampu kilat jarak jauh untuk menyala bersamaan dengan unit lampu kilat master.
■ TTL Remote Cord SC-28/17 (sekitar. 1,5 m) ■ Pegangan Filter Warna SZ-2 (disertakan dengan SB-900) Digunakan untuk filter warna SJ-3
SC-28/17 memfungsikan mode i-TTL saat SB-910 digunakan tanpa kamera. Dudukan lampu kilat disertai dengan soket tripod.
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Aksesoris Opsional
H ■ Water Guard WG-AS1, WG-AS2, WG-AS3 Digunakan untuk melindungi dudukan aksesoris kamera bila SB-910 dipasang pada kamera SLR digital Nikon
■ TTL Remote Cord SC-29 (sekitar. 1,5 m) SC-29 memfungsikan mode i-TTL saat SB-910 digunakan tanpa kamera. SC-29 menonjolkan fungsi iluminasi bantuan AF.
H–10
Aksesoris Opsional
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Sumber daya eksternal
H
Menggunakan sumber daya eksternal opsional memberikan pasokan daya yang stabil, meningkatkan jumlah lampu kilat dan memperpendek waktu penggunaaan kembali.
Nikon Highperformance Battery Pack SD-9
Power Braket Unit SK-6
Unit Nikon DC SD-7
Nikon Highperformance Battery Pack SD-8A
• Baterai dibutuhkan dalam bodi SB-910 walaupun sumber daya eksternal dipakai. • Penggunaan sumber daya eksternal lain dapat menyebabkan kecelakaan, atau dapat merusak komponen Speedlight. Nikon tidak menggaransi performa Speedlight jika digunakan dengan produk lain selain Nikon.
Menyambungkan ke sumber daya eksternal Untuk menggunakan sumber daya eksternal, cabut penutup terminal sumber daya eksternal dan sambungkan kabel daya ke terminal. • Jangan gunakan Kabel Daya SC-16 ketika menyambungkan SB-910 ke Unit Nikon DC SD-7; gunakan SC-16A sebagai gantinya.
v Menggunakan High-performance Battery Pack SD-9 • Menggunakan fotografi lampu kilat berkelanjutan pada 8 fps menggunakan SD-9 dengan delapan baterai dapat menyebabkan bagian depan kepala lampu kilat menjadi panas. • Dalam fotografi lampu kilat, pemasangan SD-9 ke kamera dapat menyebabkan munculnya noise linier pada gambar. Jika hal ini terjadi, aturlah sensitivitas ISO yang lebih rendah atau lepaskan SD-9 dari kamera dan gunakan secara terpisah.
H–11
Sumber daya eksternal
Baterai
Alkaline LR6 (AA) (1,5 V) × 4 Lithium FR6 (AA) (1,5 V) × 4 Ni-MH HR6 (AA) (1,2 V) isi ulang Nikon High(eneloop) × 4 performance Battery 2 Alkaline LR6 (AA) (1,5 V) × 8 Pack SD-9* Lithium FR6 (AA) (1,5 V) × 8 Ni-MH HR6 (AA) (1,2 V) isi ulang (eneloop) × 8 Alkaline LR6 (AA) (1,5 V) × 4 Lithium FR6 (AA) (1,5 V) × 4 Power Braket Unit Ni-MH HR6 (AA) (1,2 V) isi ulang SK-6*2 (2600 mAh) × 4 Ni-MH HR6 (AA) (1,2 V) isi ulang (eneloop) × 4 Alkaline LR14 (C) (1,5 V) × 6*3 Unit Nikon DC SD-7 Ni-MH HR14 (C) (1,2 V) isi ulang × 6*4 Ni-MH HR14 (C) (1,2 V) isi ulang × 6*5 Alkaline LR6 (AA) (1,5 V) × 6 Lithium FR6 (AA) (1,5 V) × 6 Nikon Highperformance Battery Ni-MH HR6 (AA) (1,2 V) isi ulang 2 (2600 mAh) × 6 Pack SD-8A* Ni-MH HR6 (AA) (1,2 V) isi ulang (eneloop) × 6
Waktu penggunaan kembali minimal (sekitar)*1 1,9 dtk. 2,4 dtk.
Jumlah min. lampu kilat*1/waktu penggunaan kembali setiap baterai*1 280/1,9 – 30 dtk. 500/2,4 – 120 dtk.
1,2 dtk.
350/1,2 – 30 dtk.
1,2 dtk. 1,6 dtk.
450/1,2 – 30 dtk. 840/1,6 – 120 dtk.
0,8 dtk.
520/0,8 – 30 dtk.
2,2 dtk. 3,2 dtk.
190/2,2 – 30 dtk. 420/3,2 – 120 dtk.
1,9 dtk.
240/1,9 – 30 dtk.
1,9 dtk.
230/1,9 – 30 dtk.
2,0 dtk. 1,5 dtk. 1,5 dtk. 2,0 dtk. 2,2 dtk.
320/2,0 – 30 dtk. 280/1,5 – 30 dtk. 260/1,5 – 30 dtk. 300/2,0 – 30 dtk. 550/2,2 – 120 dtk.
1,5 dtk.
260/1,5 – 30 dtk.
1,5 dtk.
250/1,5 – 30 dtk.
*1 Bila menjepretkan Speedlight dengan output penuh setiap 30 detik (120 detik dengan baterai lithium). *2 Jenis baterai yang sama digunakan baik dengan SB-910 maupun sumber daya eksternal *3 Baterai alkaline LR6 (AA) 1,5 V digunakan dengan SB-910 *4 Baterai Ni-MH HR6 (AA) 1,2 V isi ulang (2600 mAh) digunakan dengan SB-910 *5 Baterai Ni-MH HR6 (AA) 1,2 V isi ulang (eneloop) digunakan dengan SB-910 • Dengan baterai baru. Kinerja dapat bervariasi bergantung pada sisa daya baterai dan spesifikasi baterai. • Ketika SB-910 digunakan dengan SD-8A atau SK-6, iluminator pemodelan menyala menggunakan daya yang diberikan hanya dengan baterai pada SB-910 dan bukan dari SD-8A atau SK-6. Ini bukanlah malfungsi.
H–12
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Spesifikasi
H
Spesifikasi Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Susunan elektronik
H
Automatic Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT) dan rangkaian seri
Nomor panduan (posisi kepala zoom pada 35èmm, dalam format 34 (ISO 100, m), 48 (ISO 200, m) FX, pola penyinaran standar, 20è°C) Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif (dalam i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis, atau mode lampu kilat otomatis non-TTL)
0,6 m hingga 20 m (bervariasi tergantung kepada pengaturan area gambar pada kamera, pola penyinaran, sensitivitas ISO, posisi kepala zoom, dan bukaan lensa yang digunakan)
Pola penyinaran
Ada tiga pola penyinaran: standar, rata, rasio pusat Sudut distribusi cahaya disesuaikan secara otomatis dengan area gambar kamera di kedua format FX dan DX
Mode lampu kilat yang tersedia
• • • • • •
Fungsi yang tersedia lainnya
Uji penyalaan, kilatan awal monitor, iluminasi bantuan AF untuk AF multi-titik, dan iluminasi pemodelan
Sistem Pencahayaan Kreatif Nikon
Jumlah pengoperasian lampu kilat yang tersedia dengan kamera yang kompatibel: Mode i-TTL, Pencahayaan Nirkabel Canggih, kunci FV, komunikasi informasi warna lampu kilat, sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis, dan iluminasi bantuan AF untuk AF multi-titik
Operasi fotografi multi unit lampu kilat
• Pencahayaan Nirkabel Canggih • Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4
Kontrol pencahayaan lampu kilat yang diatur pada kamera
Mode sinkronisasi kamera: sinkronisasi lambat, sinkronisasi lambat reduksi mata merah, sinkronisasi tirai depan, sinkronisasi tirai belakang, sinkronisasi lambat tirai belakang Fungsi Fotografi: sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis, kunci FV, reduksi mata merah
H–13
i-TTL Lampu kilat bukaan otomatis Lampu kilat otomatis non-TTL Lampu kilat manual prioritas-jarak Lampu kilat manual Lampu kilat berulang
Daya ON/OFF
Putar switch daya/switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat untuk menyalakan dan mematikan SB-910 Fungsi siaga juga bisa diatur
Sumber daya
Gunakan empat baterai jenis AA bermerek sama dari salah satu jenis berikut: • Baterai alkaline LR6 (AA) 1,5 V • Baterai lithium FR6 (AA) 1,5 V • Baterai Ni-MH HR6 (AA) 1,2 V isi ulang Untuk jumlah lampu kilat yang minimum dan waktu penggunaan kembali setiap jenis baterai, lihat H-21
Indikator lampu kilat siap
SB-910 telah dapat digunakan kembali: menyala Output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat (dalam i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis, lampu kilat otomatis non-TTL, atau mode lampu kilat manual prioritas-jarak): berkedip
Indikator lampu kilat siap (dalam mode jarak jauh)
SB-910 telah dapat digunakan kembali: berkedip Output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat (dalam i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis, atau mode lampu kilat otomatis non-TTL, atau mode AUTO dalam fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4): berkedip
Durasi lampu kilat (perkiraan)
1/880 dtk. pada ouput M1/1 (penuh) 1/1100 dtk. pada ouput M1/2 1/2550 dtk. pada ouput M1/4 1/5000 dtk. pada ouput M1/8 1/10000 dtk. pada ouput M1/16 1/20000 dtk. pada ouput M1/32 1/35700 dtk. pada ouput M1/64 1/38500 dtk. pada ouput M1/128
Tuas pengunci kaki pemasangan
Memberikan pemasangan yang aman untuk dudukan aksesoris kamera SB-910 menggunakan pelat dan pasak pengunci untuk mencegah terlepas secara tidak sengaja
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Kemampuan pantul
Kepala lampu kilat dimiringkan ke bawah hingga 7° atau hingga 90° dengan penghentian klik pada −7°, 0°, 45°, 60°, 75°, 90° Kepala lampu kilat dimiringkan ke bawah hingga 180° ke kiri dan kanan dengan penghentian klik pada 0°, 30°, 60°, 75°, 90°, 120°, 150°, 180°
H
H–14
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Spesifikasi
H
Kompensasi lampu kilat
−3,0 EV hingga +3,0 EV dengan peningkatan 1/3 EV langkah dalam i-TTL, lampu kilat bukaan otomatis. lampu kilat otomatis non-TTL atau mode lampu kilat manual prioritas-jarak
Pengaturan khusus
19 komponen
Fungsi lainnya
Pengaturan manual sensitivitas ISO, menampilkan kembali jumlah kurangnya pencahayaan dari output lampu kilat yang tidak memadai pada mode i-TTL, mereset pengaturan default, kunci tombol, pelindung panas, pemutakhiran firmware
Dimensi (L × T × K)
Kira-kira. 78,5 × 145 × 113 mm
Berat
Sekitar 510 g (dengan empat baterai alkaline LR6 (AA) 1,5 V) Sekitar 420 g (hanya Speedlight)
Aksesoris yang disediakan
Speedlight Stand AS-21, Wadah Difusi Nikon SW-13H, Filter Lampu Neon SZ-2FL, Filter Lampu Pijar SZ-2TN, Wadah Ringan SS-910
• Spesifikasi kinerja ini berlaku bila baterai baru digunakan pada suhu normal (20 °C). • Spesifikasi dan desain dapat berubah tanpa pemberitahuan apa pun. • Produk dan nama merek adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar masing-masing perusahaan.
Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif (dalam mode i-TTL, mode lampu kilat bukaan otomatis, atau mode lampu kilat otomatis non-TTL) Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif dari SB-910 adalah antara 0,6 m dan 20 m. Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif berbeda bergantung pada area gambar kamera, pola penyinaran, sensitivitas ISO, posisi kepala zoom, dan bukaan. • Tabel berikut adalah untuk format FX dan pola penyinaran standar. • Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif untuk setiap pengaturan dapat dilihat pada panel LCD.
H–15
Sensitivitas ISO
Posisi kepala zoom (mm)
Bukaan (f)
5,6
4
2,8
2
1,4
1,7 - 2 - 2,2 - 2,8 - 2,9 - 3 - 3,4 - 3,8 - 4,3 - 5 - 5,5 - 5,8 - 6,2 - 6,4 - 6,4 - 6,5 - 6,7 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 1,2 - 1,5 - 1,6 - 2 - 2,1 - 2,2 - 2,4 - 2,7 - 3,1 - 3,6 - 3,9 - 4,1 - 4,4 - 4,5 - 4,6 - 4,6 - 4,7 18 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
8
5,6
4
2,8
2
1,4
11
8
5,6
4
2,8
2
0,9 - 1 - 1,1 - 1,4 - 1,5 - 1,5 - 1,7 - 1,9 - 2,2 - 2,5 - 2,8 - 2,9 - 3,1 - 3,2 - 3,2 - 3,3 - 3,4 13 16 17 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
1,4
16
11
8
5,6
4
2,8
2
- 0,8 - 0,8 - 1 - 1,1 - 1,1 - 1,2 - 1,4 - 1,6 - 1,8 - 2 - 2,1 - 2,2 - 2,3 - 2,3 - 2,3 - 2,4 1,4 0,6 9,1 11,3 12 15,5 16,2 16,9 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
22
16
11
8
5,6
4
2,8
- 0,6 - 0,6 - 0,7 - 0,8 - 0,8 - 0,9 - 1 - 1,1 - 1,3 - 1,4 - 1,5 - 1,6 - 1,6 - 1,6 - 1,7 - 1,7 2 0,6 6,5 8 8,5 11 11,5 12 13,5 15 17 20 20 20 20 20 20 20 20
32
22
16
11
8
5,6
4
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,7 - 0,8 - 0,9 - 1 - 1,1 - 1,1 - 1,2 - 1,2 - 1,2 - 1,2 2,8 0,6 4,5 5,6 6 7,7 8,1 8,4 9,5 10,6 12 14,1 15,5 16,2 17,3 17,8 18 18,3 18,7
32
22
16
11
8
5,6
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,7 - 0,7 - 0,8 - 0,8 - 0,8 - 0,8 - 0,9 - 0,9 4 0,6 3,2 4 4,2 5,5 5,7 6 6,7 7,5 8,5 10 11 11,5 12,2 12,6 12,7 13 13,2
32
22
16
11
8
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 5,6 0,6 2,2 2,8 3 3,8 4 4,2 4,7 5,3 6 7 7,7 8,1 8,6 8,9 9 9,1 9,3
32
22
16
11
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 8 0,6 1,6 2 2,1 2,7 2,8 3 3,3 3,7 4,2 5 5,5 5,7 6,1 6,3 6,3 6,5 6,6
32
22
16
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 11 0,6 1,1 1,4 1,5 1,9 2 2,1 2,3 2,6 3 3,5 3,8 4 4,3 4,4 4,5 4,5 4,6
32
22
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 16 0,6 0,8 0,9 1 1,3 1,4 1,5 1,6 1,8 2,1 2,5 2,7 2,8 3 3,1 3,1 3,2 3,3
32
22
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 0,6 0,6 0,7 0,7 0,9 1 1 1,1 1,3 1,5 1,7 1,9 2 2,1 2,2 2,2 2,2 2,3
32
- 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 - 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,7 0,7 0,8 0,9 1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,5 1,5 1,6 1,6
Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif (m)
12800 6400 3200 1600 800 400 200 100 14BA/ WP 14BA 14WP 17 18 20 24 28 35 50 70 85 105 120 135 180 200 2,3 - 2,9 - 3,1 - 3,9 - 4,1 - 4,3 - 4,8 - 5,4 - 6,1 - 7,1 - 7,8 - 8,2 - 8,7 - 9 - 9,1 - 9,2 - 9,4 4 2,8 2 1,4 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
BA: Dengan Wadah Difusi Nikon terpasang WP: Dengan panel lebar bawaan terpasang
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
■ Dalam format FX, pola penyinaran standar
H
H–16
Spesifikasi
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Sudut liput (dalam format FX)
H
Penetapan posisi kepala zoom
Sudut liput (dalam format DX)
Sudut liput (°) Vertikal
Horizontal
Penetapan posisi kepala zoom
Sudut liput (°) Vertikal
Horizontal
12 (BA/WP)*1
120
130
8 (BA/WP)*1
120
130
14 (BA/WP)*2
110
120
10 (BA/WP)*2
110
120
17 (BA/WP)*3
100
110
11 (BA/WP)*3
100
110
17*4
77
96
12*4
74
93
18*4
74
93
14*4
66
85
20*4
69
87
16
60
78
24
60
78
17
57
75
28
53
70
18
55
72
35
45
60
20
50
67
50
34
46
24
44
58
70
26
36
28
39
52
85
23
31
35
32
44
105
20
27
50
25
34
120
18
25
70
20
27
135
17
24
85
17
24
180*5
15
21
105*5
16
22
200*5
14
20
120*5
15
21
135*5
14
20
180*5
13
19
200*5
13
18
BA: Dengan Wadah Difusi Nikon terpasang WP: Dengan panel lebar bawaan terpasang *1 Pola penyinaran rasio pusat *2 Pola penyinaran standar *3 Pola penyinaran rata *4 Pola penyinaran standar atau rasio pusat *5 Pola penyinaran standar atau rata
H–17
Nomor panduan SB-910 berbeda tergantung pada area gambar kamera, pola penyinaran, sensitivitas ISO, posisi kepala zoom, dan tingkat output lampu kilat. ISO 100; m Posisi kepala zoom (mm)
Format FX
Format DX
Penyinaran standar
Penyinaran rata
Penyinaran rasio pusat
Penyinaran standar
Penyinaran rata
Penyinaran rasio pusat
8 (BA+WP)
–
–
–
–
–
13
8 (BA)
–
–
–
–
–
16
8 (WP)
–
–
–
–
–
17
10 (BA+WP)
–
–
–
13
–
–
10 (BA)
–
–
–
16
–
–
10 (WP)
–
–
–
17
–
–
11 (BA+WP)
–
–
–
–
13
–
11 (BA)
–
–
–
–
16
–
11 (WP)
–
–
–
–
17
–
12 (BA+WP)
–
–
13
–
–
–
12 (BA)
–
–
16
–
–
–
12 (WP)
–
–
17
–
–
–
12
–
–
–
23
–
26
14 (BA+WP)
13
–
–
–
–
–
14 (BA)
16
–
–
–
–
–
14 (WP)
17
–
–
–
–
–
14
–
–
–
25
–
29
16
–
–
–
27
22
32
17 (BA+WP)
–
13
–
–
–
–
17 (BA)
–
16
–
–
–
–
17 (WP)
–
17
–
–
–
–
17
22
–
25
29
23
33
18
23
–
26
30
24
34
20
24
–
27
31
25
36
24
27
22
32
34
32
39
28
30
24
36
36
33
42,5
35
34
31
39
40
37
46
50
40
36
45
45
43
49,5
70
44
41
49
49
47
52
85
46
44
51,5
50,5
49
54,5
105
49
47
52
51,5
50
−
120
50,5
48
53,5
52
51
−
135
51
49
54,5
53
51,5
−
180
52
51
−
53,5
52
−
200
53
51,5
−
54
52,5
−
BA: Dengan Wadah Difusi Nikon terpasang WP: Dengan panel lebar bawaan terpasang
H–18
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Tabel nomor panduan
H
Spesifikasi
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Tabel nomor panduan (dalam format FX)
H
■ Pola penyinaran standar, di ISO 100; m Tingkat output lampu WP kilat +BA
Posisi kepala zoom (mm) 14 BA
WP
17
18
20
24
28
35
50
70
85
105 120 135 180 200
1/1
13
16
17
22
23
24
27
30
34
40
44
46
49
50,5
51
52
53
1/2
9,1
11,3
12
15,5
16,2
16,9
19
21,2
24
28,2
31,1
32,5
34,6
35,7
36
36,7
37,4
1/4
6,5
8
8,5
11
11,5
12
13,5
15
17
20
22
23
24,5
25,2
25,5
26
26,5
1/8
4,5
5,6
6
7,7
8,1
8,4
9,5
10,6
12
14,1
15,5
16,2
17,3
17,8
18
18,3
18,7
1/16
3,2
4
4,2
5,5
5,7
6
6,7
7,5
8,5
10
11
11,5
12,2
12,6
12,7
13
13,2
1/32
2,2
2,8
3
3,8
4
4,2
4,7
5,3
6
7
7,7
8,1
8,6
8,9
9
9,1
9,3
1/64
1,6
2
2,1
2,7
2,8
3
3,3
3,7
4,2
5
5,5
5,7
6,1
6,3
6,3
6,5
6,6
1/128
1,1
1,4
1,5
1,9
2
2,1
2,3
2,6
3
3,5
3,8
4
4,3
4,4
4,5
4,5
4,6
Tabel nomor panduan (dalam format DX) ■ Pola penyinaran standar, di ISO 100; m Tingkat output lampu WP kilat +BA
Posisi kepala zoom (mm) 10 BA
WP
12
14
16
17
18
20
24
28
35
50
70
85 105 120 135 180 200
23
25
27
29
30
31
34
36
40
45
49
50,5 51,5
1/1
13
16
17
1/2
9,1
11,3
12
16,2 17,6
1/4
6,5
8
8,5
11,5 12,5 13,5 14,5
15,5
17
1/8
4,5
5,6
6
8,1
8,8
9,5
10,2 10,6 10,9
12
1/16
3,2
4
4,2
5,7
6,2
6,7
7,2
7,5
7,7
8,5
9
10
11,2 12,2 12,6 12,8
13
1/32
2,2
2,8
3
4
4,4
4,7
5,1
5,3
5,4
6
6,3
7
7,9
8,6
8,9
9,1
9,1
9,3
9,4
9,5
1/64
1,6
2
2,1
2,8
3,1
3,3
3,6
3,7
3,8
4,2
4,5
5
5,6
6,1
6,3
6,4
6,5
6,6
6,6
6,7
1/128
1,1
1,4
1,5
2
2,2
2,3
2,5
2,6
2,7
3
3,1
3,5
3,9
4,3
4,4
4,5
4,5
4,6
4,7
4,7
19
20,5 21,2 21,9 15
BA: Dengan Wadah Difusi Nikon terpasang WP: Dengan panel lebar bawaan terpasang
H–19
24
52
53
53,5
54
25,4 28,2 31,8 34,6 35,7 36,4 36,7 37,4 37,8 38,1 26,5 26,7
27
12,7 14,1 15,9 17,3 17,8 18,2 18,3 18,7 18,9
18
20
22,5 24,5 25,2 25,7
26
19
13,2 13,3 13,5
■ Pola penyinaran standar, di ISO 100; m (dalam format FX) Posisi kepala zoom (mm)
Tingkat output lampu WP kilat +BA
BA
WP
1/1
4,7
5,8
1/2
3,3
4,1
1/4
2,3
2,9
1/8
1,6
2
1/16
1,1
1/32
14
17
18
20
24
28
35
6,2
8,1
4,3
5,7
3,1 2,1
1,4
1,5
0,8
1
1/64
0,5
1/128
0,4
50
70
85
105 120 135 180 200
8,5
8,8
10
11,1
12,6
14,8
16,3
17
18,1
18,7
18,9
19,2
19,6
6
6,2
7
7,8
8,9
10,4
11,5
12
12,7
13,2
13,3
13,5
13,8
4
4,2
4,4
5
5,5
6,3
7,4
8,1
8,5
9
9,3
9,4
9,6
9,8
2,8
3
3,1
3,5
3,9
4,4
5,2
5,7
6
6,3
6,6
6,6
6,7
6,9
2
2,1
2,2
2,5
2,7
3,1
3,7
4
4,2
4,5
4,6
4,7
4,8
4,9
1
1,4
1,5
1,5
1,7
1,9
2,2
2,6
2,8
3
3,1
3,3
3,3
3,3
3,4
0,7
0,7
1
1
1,1
1,2
1,3
1,5
1,8
2
2,1
2,2
2,3
2,3
2,4
2,4
0,5
0,5
0,7
0,7
0,7
0,8
0,9
1,1
1,3
1,4
1,5
1,5
1,6
1,6
1,6
1,7
■ Pola penyinaran standar, di ISO 100; m (dalam format DX) Posisi kepala zoom (mm)
Tingkat output lampu WP kilat +BA
BA
WP
1/1
4,7
5,8
6,2
1/2
3,3
4,1
4,3
1/4
2,3
2,9
3,1
4,2
1/8
1,6
2
2,1
3
1/16
1,1
1,4
1,5
2,1
1/32
0,8
1
1
1/64
0,5
0,7
1/128
0,4
0,5
10
12
14
16
17
18
20
24
28
35
50
70
85 105 120 135 180 200
8,5
9,2
10
10,7 11,1 11,4 12,6 13,3 14,8 16,6 18,1 18,7
6
6,5
7
7,5
7,8
8
8,9
9,4
10,4 11,7 12,7 13,2 13,4 13,5 13,8
14
14,1
4,6
5
5,3
5,5
5,7
6,3
6,6
7,4
8,3
9
9,3
9,5
9,6
9,8
9,9
10
3,2
3,5
3,7
3,9
4
4,4
4,7
5,2
5,8
6,3
6,6
6,7
6,7
6,9
7
7
2,3
2,5
2,6
2,7
2,8
3,1
3,3
3,7
4,1
4,5
4,6
4,7
4,8
4,9
4,9
5
1,5
1,6
1,7
1,8
1,9
2
2,2
2,3
2,6
2,9
3,1
3,3
3,3
3,3
3,4
3,5
3,5
0,7
1
1,1
1,2
1,3
1,3
1,4
1,5
1,6
1,8
2
2,2
2,3
2,3
2,4
2,4
2,4
2,5
0,5
0,7
0,8
0,8
0,9
0,9
1
1,1
1,1
1,3
1,4
1,5
1,6
1,6
1,6
1,7
1,7
1,7
19
19,2 19,6 19,8
20
• Nomor panduan pada tabel di atas adalah untuk SB-910 bila digunakan dengan kamera D3 dengan kecepatan rana 1/500 dtk. • Nomor panduan untuk sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis bervariasi bergantung pada kecepatan rana kamera. Misalnya, bila kecepatan rana berubah dari 1/500 dtk. ke 1/1000 dtk., maka nomor panduan berkurang 1 langkah. Semakin cepat kecepatan rana, maka semakin kecil nomor panduan. BA: Dengan Wadah Difusi Nikon terpasang WP: Dengan panel lebar bawaan terpasang
H–20
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Tabel nomor panduan (untuk sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis)
H
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Spesifikasi
Jumlah min. lampu kilat/waktu penggunaan kembali untuk setiap jenis baterai Baterai
Waktu penggunaan kembali minimal (sekitar)*
Jumlah min. lampu kilat*/ waktu penggunaan kembali setiap baterai*
Alkaline LR6 (AA) (1,5 V)
4,0 dtk.
110/4,0 – 30 dtk.
Lithium FR6 (AA) (1,5 V)
4,5 dtk.
230/4,5 – 120 dtk.
Ni-MH HR6 (AA) isi ulang (2600 mAh)
2,3 dtk.
190/2,3 – 30 dtk.
Ni-MH HR6 (AA) isi ulang (eneloop)
2,3 dtk.
165/2,3 – 30 dtk.
* Bila menjepretkan Speedlight dengan output penuh setiap 30 detik (120 detik dengan baterai lithium). • Bila iluminasi bantuan AF, power zoom dan iluminasi panel LCD mati. • Dengan baterai baru. Kinerja dapat bervariasi bergantung pada sisa daya baterai dan spesifikasi baterai.
H
H–21
Indeks
A AF-ILL ONLY (HANYA AF-ILL)..........E-20 Aksesori ........................................ H-10 Area gambar (Format FX/DX) .......... A-6
B Baterai ..................................... B-7, H-7 Bukaan ....................................C-3, H-4
C CLS ................................................. A-6 COOLPIX......................................... G-1
Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel....................................... D-1 Fotografi multi unit lampu kilat nirkabel jenis SU-4 .............D-3, D-12 Frekuensi penyalaan lampu kilat.... C-19 Full Menu (Menu Lengkap) ............B-16 Fungsi lampu kilat dibatalkan ........ D-14 Fungsi power zoom .......................E-18 Fungsi siaga ...................................E-22
G GN (mode lampu kilat manual prioritas-jarak) ........................... C-12 GN (nomor panduan) ...................... H-4 Grup ............................................... D-4
D Detektor filter ................................E-14
E EV (nilai pencahayaan) .................... A-8
F Faktor sensitivitas ISO...................... H-4 Filter kompensasi warna.................E-12 Filter lampu neon ...........................E-12 Filter lampu pijar ............................E-12 Filter warna....................................E-12 Format DX ............................. A-6, B-18 Format FX .............................. A-6, B-18 Format FX/DX (area gambar) ........... A-6 Fotografi jarak dekat ........................E-9 Fotografi multi unit lampu kilat ....... D-1
I Ikon .................................................B-5 Iluminasi bantuan AF .....................E-19 Iluminasi pemodelan ......................E-21 Iluminator panel LCD ...................... H-8 Indikator daya baterai lemah ............B-8 Indikator lampu kilat siap ..... B-11, D-20 Indikator lampu kilat siap (dalam mode jarak jauh)............ D-20 Indikator peringatan ....................... H-2 i-TTL lampu kilat-pengisi seimbang ... C-1 i-TTL standar ................................... C-1
J Jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif ......................... A-6 Jarak output lampu kilat yang efektif ......................................... A-6
H–22
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
• Lihat “Komponen Speedlight” (0B-1) untuk nama-nama komponen.
H
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Indeks
H
Jendela sensor cahaya untuk lampu kilat jarak jauh nirkabel... D-17 Jumlah kurangnya pencahayaan ..... C-4 Jumlah min. lampu kilat ................ H-21 Jumlah penyalaan lampu kilat ....... C-19
K Kaki pemasangan ............................B-8 Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan CLS .............. G-1 Kamera COOLPIX yang kompatibel dengan i-TTL ............. G-1 Kamera SLR yang tidak kompatibel dengan CLS ............... F-1 Kamera yang kompatibel dengan CLS ................................ A-4 Kartu pentalan terpasang.................E-8 Kenop selektor.................................B-3 Kepala lampu kilat ....................B-9, E-4 Keseimbangan putih ......................E-15 Kilatan awal monitor................C-6, C-9 Kompensasi lampu kilat .................E-17 Kunci FV ........................................E-25 Kunci tombol ...................................B-4
L Lampu kilat pentalan .....................E-11 Lensa CPU ...................................... A-5
M MASTER.......................................... D-6 Membatalkan fungsi lampu kilat ....E-20 Mengganti baterai ...........................B-7 Menu yang disorot.........................B-12 Mode AUTO (otomatis) ................. D-14 Mode i-TTL ..................................... C-1
H–23
Mode jarak jauh.......................D-4, D-7 Mode lampu kilat........... B-11, C-1, D-4 Mode lampu kilat berulang ...C-18, D-10 Mode lampu kilat bukaan otomatis ..................................... C-5 Mode lampu kilat manual ............. C-15 Mode lampu kilat manual prioritas-jarak ............................ C-12 Mode lampu kilat otomatis non-TTL ...................................... C-8 Mode master ................. D-4, D-6, D-12 Mode M (manual) ......................... D-14 Mode OFF (fungsi lampu kilat dibatalkan) ................................ D-14 Monitor suara ............................... D-20 My Menu (Menu Saya) ...................B-15
N Nilai kompensasi lampu kilat ..........E-17 Nomor panduan ............................. H-4
O Output lampu kilat tidak memadai untuk pencahayaan yang tepat .......C-4, C-7, C-10, C-13, D-20
P Panel LCD ....................................... H-8 Panel lebar bawaan........................E-10 Pegangan Filter Warna SZ-2 ................................. E-13, H-10 Pelepas kunci ...................................B-3 Pelindung panas ............................E-23 Pemutakhiran firmware................... H-9 Pencahayaan Nirkabel Canggih ...............................D-2, D-8
R Rasio pusat (pola penyinaran)...........E-2 Rata (pola penyinaran) .....................E-2 Reduksi mata merah ......................E-25 REMOTE ......................................... D-7 Reset dua-tombol ..........................B-12
Switch daya .....................................B-3 Switch mode nirkabel untuk multi unit lampu kilat ...........D-6, D-7
T Tabel jarak jangkauan output lampu kilat yang efektif............. H-15 Tabel nomor panduan................... H-18 Tingkat output lampu kilat ...C-17, C-19 Tombol fungsi..................................B-3 Tombol menu (tombol [MENU]) .....B-13 Tombol mode (tombol [MODE]) .......B-3 Tombol OK (tombol [OK]) ................B-3 Tombol pelepas kunci kemiringan/pemutar kepala lampu kilat ............................B-9, E-4 TTL Remote Cord .......................... H-10 Tuas pengunci kaki pemasangan......B-8
S Saluran ........................................... D-4 Sensitivitas ISO ....................... C-3, E-21 Sensor cahaya untuk lampu kilat otomatis non-TTL .................C-5, C-8 Set Filter Warna SJ-3 ..................... H-10 Sinkronisasi kecepatan tinggi FP otomatis ....................................E-24 Sinkronisasi lambat ........................E-25 Sinkronisasi lambat reduksi mata merah ...............................E-25 Sinkronisasi tirai belakang ..............E-26 Sinkronisasi tirai depan ..................E-26 Sistem Pencahayaan Kreatif Nikon (CLS) ................................. A-6 Speedlight Stand AS-21 ................ D-19 Standar (pola penyinaran) ................E-2 Sudut liput .................................... H-17 Sumber daya eksternal .................. H-11
U Uji penyalaan .................................E-21 Unit lampu kilat jarak jauh .............. A-8 Unit lampu kilat master...A-8, D-6, D-13
V Versi firmware ...............................B-20
W Wadah Difusi Nikon .........................E-6 Waktu penggunaan kembali ......... H-21 Waktu penggunaan kembali minimal..................................... H-21 Water guard ................................. H-10
H–24
Kiat Perawatan dan Informasi Rujukan tentang Speedlight
Pengaturan default ......................... A-6 Pengaturan fungsi siaga .................B-18 Pengaturan khusus ........................B-13 Pengontrol Lampu Kilat Nirkabel SU-4 ......................................... H-10 Pengoperasian lampu kilat pantul ....E-4 Penyalaan lampu kilat berkelanjutan ...............................B-6 Pola penyinaran ...............................E-2 Posisi kepala zoom .........................E-18
H
Dilarang memperbanyak seluruh atau sebagian dari Panduan ini dalam bentuk apapun (kecuali dikutip secara singkat dalam artikel atau ulasan penting) tanpa izin tertulis dari NIKON CORPORATION.
Dicetak di Singapura TT5E05(1V)
8MSA461V-05