USER MANUAL PERANGKAP TIKUS (OTOMATIS)
MATA PELAJARAN : ELEKTRONIKA TERAPAN SISWA TINGKAT XII TEI 2 2010 JURUSAN TEKNIK ELEKT RO DINAS PENDIDIKAN SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG
CREW
CREW
Rio Febrian (27)
ZainalFanani (38)
BOTERO 2010
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1.
PerangkapTikus(Otomatis) .................................................................. 4
2.
Spesifikasi ............................................................................................ 6
3.
DasarTeori ........................................................................................... 7
4.
Tampilan (Layout) ................................................................................ 11 Front Panel (Panel Depan) ................................................................... 11 Rear Panel (Panel Belakang) ................................................................ 12
5.
Troubleshooting .................................................................................. 13
6.
SkemaRangkaian ................................................................................. 14
7.
Layout PCB ........................................................................................... 16
8.
DaftarKomponen ................................................................................. 18
9.
Biografi crew……………………………………………………………………………………...19
BOTERO 2010
3
1
1
PERANGKAP TIKUS (OTOMATIS)
PERANGKAP TIKUS (OTOMATIS)
Menggunakan pengerak motor DC dan gear-box Tiga pengendali menggunakan limit switch Menggunakan 2 buah adaptor sebagai sumber tegangan 5v DC dan 9v DC Menggunakan konektor untuk motor
Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk menyebabkan suatu resiko kejutan listrik Waspada! Aturan operasional dan pentingnya pemeliharaan. Baca User Manual
BOTERO 2010
4
1
PERANGKAP TIKUS (OTOMATIS)
Box Perangkap tikus berisi : 1. 2. 3.
Satu Unit rangkaian HB2000 Satu Unit Driver mtor DC 1 Mtor DC + Gear Box
Gambar 1.PERANGAKAP TampakAtas
BOTERO 2010
5
2
2
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI Power supply:
5v DC dan 9v DC
Konsumsi Daya:
Sekitar±9W
Connector:
3x1,3x2 2 Buah
Dimensi:
Tinggi 16 cm, Panjang 26 cm, Lebar 11,5cm.
Berat:
BOTERO 2010
Sekitar.±15Ons
6
3
3
dasar teori
DASAR TEORI 2.1 Pendahuluan Sebenarnya system kerja alat ini tidak jauh beda dengan pengoperasian suatu alatelektronika lainnya. Hanya di sini, fungsi tombol diambil alih oleh limit switch sebagai pemberi inputan Comparator.Comparator yang membandingkan sinyal berlogika 1 dan 0 berfungsi sebagai pengendali ON/OFF transistor.Untuk mengendalikan pintu agar bias bergeser Limit switch harus memberi inputan secara continue. 2.2 Prinsip Kerja Pengemudian Motor Agar motor listrik dapat berputar,maka pada ujung terminal motor dihubungkan pada sumber daya listrik. Untuk motor DC cukup menggunakan baterai atau adaptor untuk dapat memutar porosnya. Secara sederhana pemberian tegangan pada motor dapat digambarkan sebagai berikut:
+
Motor
-
DC Saklar
+
Baterai
-
Pada gambar di atas motor akan berputar, katakanlah searahjarum jam, ketika saklard itekan. Agar didapatkan putaran motor yang berlawanan arah jarum jam, apakah yang harus kita lakukan? Tentunya membalik polaritas baterai.Namun, tidaklah masuk akal jika dalam penggunaannya, harus membolak-balik polaritas baterai atau adaptornya.Untuk itulah, digunakan suatu rangkaian yang disebut dengan bridge (jembatan).
BOTERO 2010
7
3
Motor berputarkekanan
dasar teori
Motor berputarkekiri
Pada gambar sebelah kiri, saklar S1 dan S4 bersamaan kerjanya, dalam posisi tertutup, sedangkan S2 dan S3 dalam kondisi terbuka.Arus mengalir dari positif baterai melalui S1 ke terminal motor kiri, masuk kumparan dalam motor dan keluar melalui terminal motor kanan, menuju S4 ke negative baterai. Dalam kondisi ini motor berputar kekanan seperti ditunjukkan anak panah. Pada gambar sebelah kanan, kondisi saklar dibalik, S1 dan S4 terbuka, sedangkan S2 dan S3 tertutup.Arus positif melalui terminal motor kiri melalui S3 ke negative baterai. Dalam keadaan ini pemberian polaritas baterai akan berlawanan dengan kondisi yang pertama, sehingga motor akan berputar kekiri. Komponen saklar pada rangkaian kemudi jembatan ini, secara elektronis keberadaannya dapat diganti dengan komponen aktif yaitu transistor. Transistor dalam hal ini berfungsi sebagai saklar.Tuas kontak dilakukan oleh elektroda Emitor dan Colector, sedangkan pegendali On atau OFF dilakukan oleh basis. Transistor yang digunakan merupakan transistor jenis TIP31C. Comparator (Pembanding) Agar motor dapat berputar sesuai dengan arah yang di inginkan, maka pengendali jembatan dikendalikan oleh rangkaian comparator atau rangkaian pembanding. Karena rangkaian pengendali bridge mempunyai dua input untuk dapat mengendalikan arah putaran motor, diperlukan dua rangkaian komparator yang akan membandingkan dua kondisi inputnya. Kedua input yang dibandingkan mempunyai kondisi yang sama persis, sehingga kedua
BOTERO 2010
8
3
dasar teori
komparator akan membandingkannya dan memberikan dua kondisi yang saling berlawanan. Op-Amp mempunyai dua buah input dan satu buah output. Input pada Op-Amp adalah Inverting Input dan Non Inverting Input.
Komparator (Pembanding)
Merupakan salahs atu aplikasi yang memanfaatkan batisimpal terbuka penguat operasional yang sangat besar. Ada jenis penguat operasional khusus yang memang difungsikan semata-mata untuk penggunaan ini dan agak berbeda dari penguat operasional lainnya dan umum disebut juga dengan komparator Komparator membandingkan dua tegangan listrik dan mengubah keluarannya untuk menunjukkan tegangan mana yang lebih tinggi.
dimana Vs adalah tegangan catu daya dan penguat operasional beroperasi di antara + Vs dan − Vs.) A B
A
Out 1
Out2
Op-Amp dengan konfigurasi sebagai windows comparator
BOTERO 2010
9
4
4
TAMPILAN (LAYOUT)
TAMPILAN (LAYOUT)
Gambar.Tampilan dari Depan
BOTERO 2010
10
4
Gambar.Tampilan dari Belakang
BOTERO 2010
TAMPILAN (LAYOUT)
11
5
5
TROUBLESHOOTING
TROUBLESHOOTING
Langkah – langkahpemasangan: 1. 2. 3.
Hubungkan output dengan Motor DC Hubungkan input dengan Adaptor sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan. Pasangkabel power dan hubungkan kesumbe rlistrik AC 220 Volt.
PERHATIAN! Sebelum menghidupkan, Pastikan semua connector maupun socket sudah terpasang dengan benar. Kabel-kabel tidak benar-benar terpasang, akan mengakibatkan konsleting. Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian Perangkap Tikus dan cara menanganinya sebagai berikut: Jika Power tidak dapat menyala: 4. 5.
Periksa apakah kabel power telah tersambung dengan benar. Periksa kondisi tegangan menggunakan Avometer.
Jika Motor DC tidak berputar: 1. 2. 3.
Periksa apakah input dari sumber telah terhubung keperangkat. Periksa kabel input. Periksa kabel output yang menghubungkan Driver dengan Motor DC.
BOTERO 2010
12
6
6
BOTERO 2010
SKEMA RANGKAIAN Perangkap tikus
SKEMA RANGKAIAN PERANGKAP TIKUS
13
6
SKEMA RANGKAIAN Perangkap tikus
Gambar.Rangkaian AT89S51 BOTERO 2010
14
6
SKEMA RANGKAIAN Perangkap tikus
Gambar. Driver Mptor DC
BOTERO 2010
15
7
7
LAYOUT PCB
Gambar. Layout AT89S51
BOTERO 2010
LAYOUT PCB
16
7
Gambar. Layout Driver Motor DC
BOTERO 2010
LAYOUT PCB
17
8
8
DAFTAR KOMPONEN
DAFTAR KOMPONEN Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan Power Amplifier ini, adalah sebagai berikut: Komponen Resistor
Capasitor
Capasitor Polar Dioda Transistor
PushButton Socet
BOTERO 2010
Deskripsi 120 Ohm 1K 330 Ohm 560 Ohm 1 F 68 F 100 pF 10000 F 50 V 4700 F 35 V 4002 mic LED TIP31C TIP32C BD140 ½ 1x8 1x6 1x3 1x2
Jumlah 6 32 3 3 1 1 2 2 1 4 3 2 2 2 4 4 1 1 4
18
biografi crew
BIOGRAFI CREW
Nama :
Rio Febrian
NamaPangilan :
Rio
Tempat,TanggalLahir :
Tulungagung,21-02-1993
Alamat :
Ds.Kepatihan, Jln P Sudirman No.81A T.Agung
RiwayatPendidikan:
TK.Perwari SDN 1 Kepatihan SMP Negeri 1 Kedungwaru (ARSIDUTA)
Motto: Hobi:
BOTERO 2010
Sleeping,Gaming,Baca-baca Buku,”n” Batik(Cete).
19
biografi crew
Nama:
ZainalFanani
NamaPangilan :
IPAN STOPAN
Tempat,TanggalLahir :
TULUNGAGUNG,29 JANUARI 1993
Alamat :
Dsn.KANDENAN, DS.KARANGREJO Kc.Boyolangu
RiwayatPendidikan:
TK.ALHIKMAH SDN 1 KARANGREJO,Kc.Boyolangu SMP NEGRI 3 TULUNGAGUNG (ARPEGA)
Motto:
MAJU MUNDUR PODO AE…..!! :-P
Hobi:
SEPAK BOLA,and NGOPY
BOTERO 2010
20