MANEJEMEN REPLACEMENT STOCK
• Secara umum, setiap tahun 25% sapi-sapi betina dewasa dikeluarkan (diafkir) dari kelompoknya dan hartus diganti dengan sapi-sapi dara yang lebih baik agar, paling tidak, tingkat produksi susu yang ditargetkan dapat dipertahankan. Biasanya, tigaperempat dari sapi-sapi yang diafkir ini dikeluarkan karena alasan-lasanan selain produksi susu yang rendah.
• Sesuai hukum-hukum genetika, masing-masing 50% dari anak-anak sapi yang lahir dalam sekelompok ternak berpeluang berjenis kelamin betina dan jantan. • Dari sejak lahir hingga disapih (6 – 8 minggu pada peternakan maju; atau 3 – 4 bulan pada peternakan tradisional) sebagian dari anak sapi yang lahir tadi akan mati. Periode sebelum penyapihan anak sapi ditandai dengan angka kematian yang tinggi yaitu sekitar 5% pada peternakan maju dan mencapai 20% pada peternakan tradisionil. Selain itu, beberapa dari pedet yang berhasil disapih akan gagal mencapai tahap produksi susu akibat kegagalan reproduksi, cacat atau masalah lain. • • Oleh sebab itu, bila seperempat dari jumlah sapi dewasa diafkir setiap tahun maka untuk mempertahankan populasi sapi yang produktif saja dan agar peternak leluasa melakukan seleksi maka 75% dari pedet betina yang lahir dalam satu tahun harus dibesarkan sebagai replacement stocks.
Bila penyediaan sarana produksi memungkinkan, terutama pakan dan kandang, maka pada umumnya adalah lebih menguntungkan bagi peternak untuk membesarkan sendiri sapi-sapi pengganti dari pada membelinya dari peternak lain, dengan alasan : 1) Membesarkan sendiri sapi pengganti umumnya lebih murah dari pada membeli, khususnya bila dikaitkan dengan optimalisasi pemanfaatan sarana produksi yang telah ada dalam satu usaha ternak sapi perah. 2) Sapi dara yang dibesarkan sendiri biasanya lebih unggul dari pada yang dibeli dari luar terutama bila dihubungkan dengan kemampuan produksi/reproduksi dan sifat-sifat lain. Dengan memelihara pedet sendiri peternak akan lebih leluasa mengadakan seleksi dan mengetahui riwayat hidup sapi-sapi yang dipeliharanya. 3) Memperkecil kemungkinan transfer penyakit dari luar.
1. Pentingnya Menyiapkan Replacement Stock • Kelanjutan suatu usaha ternak sapi perah sangat tergantung kepada keberhasilan pemeliharaan pedet (calves) dan sapi dara (heifers) sebagai replacement stocks (ternak-ternak pengganti). • Sapi-sapi pengganti diperlukan untuk mempertahankan atau menaikkan populasi sapi yang dipelihara, dan pada gilirannya, mempertahankan atau menaikkan jumlah produksi susu. • Dalam kaitan dengan upaya mempertahankan tingkat produksi susu, pedet atau sapi dara diperlukan untuk mengganti sapi-sapi yang diafkir karena tua, kegagalan atau gangguan reproduksi, gangguan ambing, mati atau karena produksi susunya rendah. Sedangkan dalam kaitan dengan pengembangan usaha, mereka diperlukan untuk menambah populasi sapi produktif dengan potensi genetik yang lebih tinggi.
2. Menangani Sapi yang mau Melahirkan 2.1. Organ Reproduksi Sapi Betina Bagian-bagian organ repduksi sapi betina
Lokasi bagian-bagian saluran reproduksi sapi betina
Sistim reproduksi sapi betina dilihat dari samping
View of the opening of the cervix (actual size) which protrudes into the vagina
Close-up view of the cervix
Badan uterus yg pendek terbagi menjadi dua tanduk uterus yg panjang
Kontraksi uterin berperan membantu pergerakan sperma
Infundibulum menangkap telur dari ovarium dan mengarahkannya ke dalam oviduct.
Telur dan massa kumulus diangkut ke oviduct oleh struktur mirip rambut
Ovarium sapi dengan corpus luteum
Pemeriksaan Kebuntingan pada Sapi
Posisi normal
Contoh posisi foetus yg kemungkinan menyebabkan kesulitan partus
Posisi abnormal fetus yg paling sering terjadi
Abnormal Presentations About 5% of calves are in abnormal position at birth
Penanganan Kelahiran Pedet
Munculnya kantong cairan plasenta merupakan indikasi terjadinya dilatasi (pemanjangan) serviks A); pd gambar (B) sekitar 1/3 dari kaki depan fetus telah muncul yg menunjukkan bahwa kepala fetus akan keluar dari serviks tanpa masalah. Pd kondisi seperti ini, bagian lain dari tubuh fetus akan keluar dengan mudah.
Penanganan distokia dengan tarik paksa
Placenta tertahan pada sapi
A successful birth
Periode Kolostrum Pada saat baru lahir, pedet tidak memiliki sistim pertahanan tubuh yg memadai
Perkembangan sistim immun
Kolostrum = perlindungan wajib terhadap infeksi
Komposisi Kolostrum dan Air Susu pd Sapi From: Foley and Otterby, 1978, J. of Dairy Science 61:1033.
Komposisi Kolostrum, air susu transisi dan susu utuh
Milking number 1 Colostrum
Component Total solid, %
2
3
Transitional milk
11 Whole milk
23.9
17.9
14.1
12.5
Fat, %
6.7
5.4
3.9
3.9
Protein, %
14.0
8.4
5.1
3.1
Antibodies, %
6.0
4.2
2.4
0.09
Lactose, %
2.7
3.9
4.4
4.9
Minerals, %
1.11
0.95
0.87
0.74
Vitamin A, ug/dL
295
190
113
34
Source: adapted from Folley and Otterby, 1978.
http://www.omafra.gov.on.ca/english/livestock/veal/facts/08-001.htm
Kemampuan seekor pedet menyerab immonoglobulin menurun dengan cepat beberapa jam setelah kelahiran
Effect of delayed colostrum collection relative to calving on colostral IgG concentration (% of control) in Holstein cows (Moore et al., 2005).
Tiga praktek penting pd awal kelahiran: 1) Pemberian kolostrum, -2) Pemberian identitas pedet. 3) Desinfeksi pusar.
Pemberian kolostrum kepada pedet sangat penting terutama pada 5 jam pertama setelah partus
Colostrum Newborn calves need: • 2 litres in first 6 hours • 4 litres in first 24 hours Fed by: • bottle • stomach tube Use colostrum from first milking
Individual feeding gets calves off to a good start
Calves on a multiple teat system
Healthy calves in group housing
Provide access to dry forage such as straw from day 1
Is Your Calf Bedding Deep Enough?
Sufficient water supply is vital for the calves.
Clinical symptoms that help evaluate amount of dehydration in calves.
Dehydration
Symptoms
5-6%
Diarrhea, no clinical signs, strong suckling reflex
6-8%
Mild depression, skin tenting 2-6 seconds, calf still suckling, sunken eyes, weak
8-10%
Calf depressed, laying down, eyes very sunken, dry gums, skin tenting >6 seconds
10-14%
Calf will not stand, cool extremities, skin won't flatten when tented, comatose
Over 14%
Death Adapted from J. M. Naylor, Can. Vet. J. (1989).
Visual representation of percent dehydration as related to clinical symptoms and health of calves. Adapted from M. A. Wattiaux (2005).
Visual representation of percent dehydration as related to clinical symptoms and health of calves. Adapted from M. A. Wattiaux (2005).
Calf losses can be reduced to less than 3 %.
30 kg milk replacer is enough.
(Source: Betriebswirtschaffliche Mitteil der LKW, Kiel 2/99)
It pays to treat your calves correctly.