MANAJEMEN TEKNIK LINGKUNGAN PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN z
Difinisi: menentukan siapa yang akan mengerjakan dan serta bagaimana orang dan kegiatan berhubungan
z
Pentingnya pengorganisasian: - bila tidak ada-Æ kekacauan terjadi, apa dan siapa yg tanggung jawab - bila tida ada-Æ tidak ada cara yg efektif utk mencegah diplikasi - menghubungkan antara perencanaan dan pelaksanaan - hasil penting: struktur organisasi (sistem hubungan kegiatan dan wewenangnya)
z
Struktur Organisasi: - Sistem hubungan kegiatan dan wewenang - Sistem pengelompokan kegiatan yg diikatkan oleh wewenang
PENGORGANISASIAN z
¾
¾
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN: - Spesialisasi - Kesatuan komando = satu atasan - Rentang kendali - Wewenang WEWENANG: hak yg dimiliki seorang manajer utk pengambilan keputusan dan memberi perintah kepada bawahannya Wewenang termasuk: - hak mengambil keputusan - menugaskan bawahan - mengharapkan prestasi yg memuaskan dari bawahan
PENGORGANISASIAN ¾ ¾
o
KEKUASAAN: kekuatan yg mendukung wewenang TANGGUNG JAWAB: kewajiban yg harus dijalankan -Æ Tidak dapat didelegasikan WEWENANG terdiri dari: + LINI (lini autority): wewenang pengambilan keputusan yang terjadi antara atasan dan bawahan + STAF, wewenang utk “membantu” meliputi hak utk memberi nasehat dan membantu + FUNGSIONAL, wewenang ini terbatas pada suatu kegiatan tanpa melihat siapa dan dimana kegiatan tersebut dilaksanakan
DEPARTEMENTASI Proses pengelompokan kegiatan dalam unit kerja atau sub-sub pd dasarnya menerapkan prinsip pembagian kerja dan spesialisasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menurut Fungsi Menurut Produk Menurut Wilayah Menurut Pelanggan Menurut Proses atau Peralatan Menurut Waktu, misalnya menurut proses, shift Campuran: kriterianya bagaimana pembagian tsb. Akan memberikan hasil yg maksimum
DELEGASI Persoalan yg terpenting adalah berapa banyak wewenang yg harus atau dapat dilimpahkan kepada bawahannya, tergantung: 1. 2. 3. 4.
Sifat delegasi : terprogram Kemampuan bawahan Hasil yg diharapkan Koordinasi: dalam situasi dimana pekerjaan-pekerja saling berhubungan dan berpengaruh satu dengan lainnya, maka diperlukan koordinasi yg tinggi
Menurut Henry Gantt (1912) z z
Aktivitas : Event : mulai, selesai dari aktivitas A
z
B
Aktivitas A harus diselesaikan sebelum aktivitas B dilaksanakan A B
z
Aktivitas A dan B berlangsung bersamaan
Menurut Henry Gantt (1912) A C
B z
Aktivitas A dan B berlangsung bersamaan dan aktivitas A dan B harus diselesaikan sebelum aktivitas C berlangsung A
C
B D
MANAJER z
z
z
Orang yg mencoba utk mencapai tujuan organisasi/unit kerjanya bersama dan/atau melalui orang lain Semua orang yg mempunyai wewenang utk memerintah orang lain Orang yg mengarahkan dan memimpin pekerjaan orang-orang lain
MANAJER z
Manajer Puncak (Eksekutif) Manajer Tengah (Manajer) Manajer Lini (Penyelia)
Manager
Teknis
Komunikasi
PERENCANAAN (PLANNING) z
z
z
Sebagai usaha untuk menghadapi masa depan yg tidak pasti Perencanaan: mengubah posisi pada saat ini ke posisi yg diinginkan Manfaat : - mengurangi resiko ketidak pastian - memusatkan perhatian pd sasaran - dasar management lainnya
PERENCANAAN (PLANNING) z
Ciri : - pengetahuan tentang pekerjaan - batas toleransi atas penyimpangan - memperhatikan SDM - fleksibel - melihat kemungkinan adaptasi - memperhatikan kendala
Stakeholders
memilih
Board of Directors
Presiden CEO
Vice President of Manufacturing
Vice President Of Finance
memperkerjakan Manager
Vice President Of Maintenence
PENGARAHAN z
z z
z
z
Pengarahan : fungsinya adalah berusaha membuat karyawan melaksanakan pekerjaannya sehingga sasaran organisasi tercapai secara efisien Proses pengarahan : memberi instruksi, memimpin, memotivasi Manager menggunakan asumsi-asumsi dalam berkomunikasi Asumsi mengenai orang dengan tingkah laku: menurut Douglas Mc. Gregor digolongkan dalam 2 ekstrim x, y Teori X : - pada umumnya orang tidak suka bekerja dan jika ada kesempatan akan berusaha menghindari - karena itu, agar orang mau bekerja maka ia perlu diperintah/ diawasi, dipaksa, bahkan diancam - rata-rata orang lebih suka diperintah, menghindari tanggung jawab, tidak punya ambisi tinggi dan sangat mementingkan jaminan keamanan
PENGARAHAN z
Teori Y :
Pengarahan tenaga fisik dan mental untuk bekerja pada hakekatnya sama dengan waktu bermain dan istirahat Pengawasan dan ancaman bukan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan organisasi. Orang akan mengarahkan dan mengawasi dirinya sendiri dalam mencapai tujuan asalkan ia sudah menyetujuinya Menyetujui tujuannya merupakan bagian yang erat hubungannya dengan kebutuhan untuk mencapai penghargaan terhadap prestasinya Dalam kondisi yang cocok, orang bersedia menerima dan bahkan mencari tanggung jawab Kemampuan imajinasi, kecerdasan dan kreativitas memecahkan masalah tersebut luas pada populasi dan tidak terbatas pada sejumlah kecil orang Dalam jaman modern ini potensi intelektual orang baru digunakan sebagian
GAYA KEPEMIMPINAN z
OTOKRATIS: - cenderung
memusatkan kekuasaan dan dirinya - menggunakan wewenang yg ada pd dirinya utk mengatur lingkungan kerja dan kegiatan bawahan -Bawahan hanya mempunyai sedikit kebebasan atau berpengaruh pada pengambilan keputusan - Bawahan hanya bertanggung jawab utk mematuhi perintah dan mengerjakan apa yg disuruh - Komunikasi hanya mengalir dari atas ke bawah
z
PARTISIPATIF - membagi wewenang dan tanggungjawab dengan bawahannya
- kedua belah pihak berperan dalam pengambilan keputusan - komunikasi dan pengaruh mengalir secara timbal balik
GAYA KEPEMIMPINAN z
DEMOKRATIS - Jarang menggunakan wewenang dan tanggungjawab dan
mendelegasikan wewenang - Kebebasan dalam pengambilan keputusan kelompok - Wewenang dan pengaruh dipusatkan pada kelompok bukan individu ¾
DALAM MEMILIH GAYA, FAKTOR YG MEMPENGARUHI : - IKLIM ORGANISASI - KELOMPOK - SIFAT PEKERJAAN - WAKTU - LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI SIKAP ANGGOTA ORGANISASI
MOTIVASI: z
z
Motivasi: kebutuhan yg mendorong perbuatan ke arah suatu tujuan tertentu Teori Maslow: terdapat hirarki motivasi - kebutuhan fisiologis: kebutuhan makanan, air, baju dll - kebutuhan akan rasa aman = bahaya fisik dan rasa aman secara ekonomis - kebutuhan sosial = kebutuhan dicintai, mencintai, kasih sayang, diterima orang lain, berkumpul dll - kebutuhan penghargaan: penghargaan, pengakuan, status, kebebasan - kebutuhan realisasi diri: kebutuhan utk memanfaatkan seluruh potensi yg ada pd diri orang lain dan mengeksprasikan diri
•
Teori Motivasi Heizberg : berpusat pd pekerjaan yg membuat orang puas atau tidak puas
MOTIVASI: • •
•
Teori Motivasi Heizberg : berpusat pd pekerjaan yg membuat orang puas atau tidak puas Asumsi Heizberg: orang bermotivasi melakukan pekerjaan jika mereka dapat mencapai sasaran dan memenuhi kebutuhan sebagai individu Ada faktor kepuasan (satisfiers), terdiri dari achievement, pengakuan pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab dan perkembangan serta kemajuan. Sebaliknya jika faktor-faktor tesebut tidak ada, orang bukan hanya tidak puas saja, tetapi juga tidak berarti -Æ tidak ber prestasi
MOTIVASI: •
•
Faktor Dissatisfiers, jika tidak terpenuhi membuat orang tidak puas dan tidak bermotivasi, sehingga berprestasi rendah Contoh dissatisfiers : gajih, kebijakan perusahaan, supervisi, hubungan antara manusia dan kondisi kerja
PERBEDAAN TEORI MOTIVASI: MC GREGOR
MASLOW
HEIZBERG
ASUMSI
KEBUTUHAN
DIS SATISFIER/ SATISFIER
TEORI X
Fisiologis Keamanan Sosial
-
TEORI Y
Penghargaan Diri Realisasi Diri
-
Gaji - Hub antar orang - Kondisi kerja - Kebijakan perusahaan - Supervisi Pekerjaan - Achievement - Pengakuan - Tanggung Jawab - Perkembangan
PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI
TINDAKAN (APA)
TOPIK PEMBICARAAN HASIL Æ PRODUKTIVITAS -SASARAN Æ EFISIEN -PENAMPILAN Æ BERGERAK MAJU -TANGGUNG JAWAB, UMPAN BALIK, PENAGALAMAN, TANTANGAN, PENCAPAIAN HASIL, PERUBAHAN KEPUTUSAN -
PROSES KOMUNIKASI -SANGAT
PRAKMATIS -LANGSUNG PD SASARAN -TINDAK SASARAN -MEMENTINGKAN KEPUTUSAN2 -CEPAT (MELOMPAT DARI SATU IDE KE IDE LAINNYA) -SANGAT ENERGIK
KOMUNIKASI EFEKTIF
-Pusatkan
pembicaraan -Awal ke pd hasil apa yg dpt dicapai (nyatakan kesim pulan ttg topik pem bicaraan tsb pd awal diskusi) -Nyatakan rekomendasi yg terbaik (tdk terlalu kaku, berikan alternatif) -Tekankan manfaat praktek -Gunakan alat bantuan presentasi (visual)
PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI PROSES (BAGAIMANA)
TOPIK PEMBICARAAN
PROSES KOMUNIKASI
-FAKTA
-SISTIMATIS
-PROSEDUR
-BERPIKIR
-PERENCANAAN -PENGORGANISASIAN -PENGENDALIAN -PENGUJIAN -MENCOBA -MENGANALISIS -MENGOBSERVASI -MEMBUKTIKAN -TERPERINCI
LOGIS (SEBAB AKIBAT) -BERBICARA ATAS FAKTA -TIDAK EMOSIONAL -SABAR -DATAR, KURANG MENARIK -HATI-HATI
KOMUNIKASI EFEKTIF
-Usahakan ringkas, ungkapkan fakta yg penting saja -Usahakan menyusun pembicaraan tsb secara terstruktur -Uraiakan usulan secara terperinci -Pertimbangkan alt lain berikan pro dan kontra -Jangan tergesa-gesa -Uraikan usulan teratur
PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI
ORANG (SIAPA)
TOPIK PEMBICARAAN -ORANG -KEBUTUHAN -MOTIVASI -KERJA KELOMPOK -KOMUNIKASI -PERASAAN -KEPERCAYAAN -HARAPAN -PENGEMBANGAN -SEMANGAT KELOMPOK -PENEGERTIAN -KEPEKAN -KESADARAN -KERJASAMA -NILAI-NILAI -HUBUNGAN PRIBADI
PROSES KOMUNIKASI -SPONTAN -EMPATI -HANGAT -SUNYEKTIF -EMOSIONAL -SENSITIF
KOMUNIKASI EFEKTIF
-SEDIAKAN CUKUP WAKTU UTK BERBINCANG2 (JGN LNGSUNG PD TOPIK PEMBICARAAN) -TEKANKAN HUB YG NYATA ANTARA TOPIK PEMBICARAAN KITA DGN ORG2 YG TERLIBAT DIDALAMNYA -TUNJUKKAN PD HSL YG BAIKYG TELAH DIKUPAS DGN IDE KITA YG LALU -KEMUKAKAN PULA DUKUNGAN DR BEBERAPA INDIVIDU YG TERPANDANG -APA BILA KOMUNIKASI TERTULIS, SEBAIKNYA GUNAKAN GAYA PENULISAN INFORMAL
PROSEDUR / CARA ORIENTASI GAYA KOMUNIKASI
TOPIK PEMBICARAAN
IDE-IDE (MENGAPA)
-KONSEP -CARA-CARA BARU -PEMBAHARUAN -KREATIVITAS -PELUANG-PELUANG -PERBAIKAN -POTENSIAL -APA-APA YG BARU -MEREKA SENDIRI -IDE YG DIBICARAKAN UTK PERIODA WAKTU YAD -TULISAN DR PERNYATAAN UMUM KE YG KHUSUS -PROPOSAL HRS MEMPERLIHATKAN SECARA LSG HUB ANTARA KONSEP POKOK YG DIUSULKAN
PROSES KOMUNIKASI -IMAGINATIF -KHARISMATIK -SUKAR
UTK DIPAHAMI -EGO TERPUSAT -TIDAK REALISTIS -KREATIF -PENUH DGN IDE2 YG BARU -PROVOKATIF
KOMUNIKASI EFEKTIF -SEDIAKAN CUKUP WAKTU UTK BERDISKUSI -TAHAN DIRI JIKA TOPIK MELOMPATLOMPAT -HUBUNGKAN TOPIK YG DIBAHAS DGN SUATU KONSEP YG LEBIH LUAS -TEGASKAN KEUNIKAN ATAS KEKHASAN TTG TOPIK YG DIBICARAKAN -PERLIHATKAN MANFAAT
PENGENDALIAN (CONTROLING) z
z
HINDARI KATA PENGAWASAN -Æ ERAT KAITANNYA DGN PERENCANAAN FOKUS KE TINGKAH LAKU ORANG, KRN ORANG YG MENENTUKAN TERCAPAINYA ATAU TIDAKNYA SASARAN SITUASI SEKARANG
PRESTASI YG DIINGINKAN
E R KO
I S K
PEN YIM
PAN GAN
SASARAN
LANGKAH-LANGKAH DLM PENGENDALIAN MENETAPKAN STANDAR DAN CARA PENGUKURAN PRESTASI MENGUKUR PRESTASI
YA MEMBANDINGKAN HASIL DAN STANDARD
TIDAK
TINDAKAN KOREKSI
z
z
PENENTUAN KRITERIA: - ANGGARAN - STANDAR KERJA -JADWAL CIRI-CIRI PENGENDALIAN YG BAIK: -EKONOMIS -TEPAT WAKTU -BERFOKUS PD HAL YG PENTING -DAPAT DIMENGERTI -DAPAT DITERIMA
ANALISA SWOT (KUALITATIF) SD INTERNAL PENINGKATAN KERJA
KEKUATAN (STRENGTHS) 1. 2.
SD EKSTERNAL
KELEMAHAN (WEAKNESSES) 1. 2.
PELUANG (OPPORTUNITIES) 1. 2.
STRATEGI SO: MENGANDUNG BERBAGAI ALTERNATIF STRATEGI YG BERSIFAT MEMANFAATKAN PELUANG DGN MENDAYA GUNAKAN KELUARAN/ KELEBIHAN YG DIMINTA PERUSAHAAN
STRATEGI WO: BERSIFAT MEMANFAATKAN PELUANG EKSTERNAL UNTUK MENGATASI KELEMAHAN PERUSAHAAN
TANTANGAN (THREATS)
STRATEGI ST: KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI YG MEMANFAATKAN ATAU MENDAYAGUNAKAN KEKUATAN UNTUK MENGATASI ANCAMAN
STRATEGI WT: KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI SBG SOLUSI DARI ASSESSMENT ATAS KELEMAHAN PERUSAHAAN DAN ANCAMAN YG DIHADAPI, ATAU USAHA MENGHINDARI ANCAMAN UTK MENGATASI KELEMAHAN PERUSAHAAN
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM
z
KEKUATAN - MEMILIKI DED & MASTER PLAN -OPERASI LANCAR -KUALITAS AIR SELALU MEMENUHI SYARAT -KEUNTUNGAN USAHA > 15 % -TIDAK PUNYA HUTANG -MEMILIKI SISTEM PAM DGN KAPASITAS 80 L/DET
z
KELEMAHAN -RATIO KARYAWAN VS PELANGGAN = 45 -PENYUSUNAN LAPORAN RUTIN LAMBAT -KEHILANGAN AIR = 36 % PRODUKSI -PEMANFAATAN UNIT PRODUKSI = 55 % KAPASITAS TERPASANG -CAKUPAN PELAYANAN = 39,5 %
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM
z
PELUANG -PELANGGAN BARU = 15 % -ADA TAWARAN PINJAMAN LUNAK -ADA BANTUAN PINJAMAN SDM
z
TANTANGAN -DPR BELUM MENGIJINKAN KENAIKKAN TARIF DASAR AIR -KEPADATAN PENDUDUK DAERAH PELAYANAN BARU < 50 ORANG/HA -PENCEMARAN AIR BAKU MENINGKAT
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM
z
z
STRATEGI SO -MENYUSUN PROPOSAL PERLUASAN SISTEM YG SEBAGIAN DANA DARI PINJAMAN LUNAK WO -MENGIRIM PEGAWAI UNTUK DIKLAT -MENAMBAH JARINGAN DISTRIBUSI
CONTOH: KESIMPULAN HASIL ANALISA SWOT YG DILAPORKAN OLEH TIM PENYUSUN CORPORATE PLAN PDAM
o
ST EKSPOSE KE DPR TTG POTENSI KEUNTUNGAN PERLUASAN SISTEM YG BERMANFAATAN DANA PINJAMAN LUNAK WT -PENYESUAIAN STRUKTUR TARIF AIR -
o
MANAJEMEN STRATEGI= STRATEGI KOORPORASI z
z
z
ADALAH SEMI ILMU ATAU SCIENCE (ILMU) DALAM MEMFORMULASI, MELAKSANAKAN DAN MENGEVALUASI KEPUTUSAN UNTUK MENCAPAI OBJEKTIF PERUSAHAAN TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGIS: -FORMULASI STRATEGI -IMPLEMENTASI -EVALUASI FORMULASI STRATEGI TERDIRI DARI: -MEMBANGUN VISI DAN MISI -IDENTIFIKASI ANCAMAN DAN PELUANG EKSTERNAL SERTA MENGURAIKAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL -MEMBANGUN OBJEKTIF JANGKA PANJANG -MENGHASILKAN STRATEGI ALTERNATIF -MEMILIH STRATEGI YG AKAN DIJALANKAN
MANAJEMEN STRATEGI= STRATEGI KOORPORASI z
IMPLEMENTASI STRATEGI TERDIRI DARI: -MEMBANGUN OBJEKTIF TAHUNAN -MEMOTIVASI KARYAWAN -ALOKASI SUMBER DAYA SEHINGGA FORMULASI STRATEGI BISA DILAKSANAKAN -MEMBANGUN STRUKTUR ORGANISASI EFEKTIF -MEMPERSIAPKAN KEUANGAN -MEMBANGUN DAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI
•
IMPLEMENTASI = MOBILISASI KARYAWAN DAN MANAJER UTK MENJALANKAN STRATEGI YG SUDAH DIFORMULASIKAN TANTANGAN PD TAHAP IMPLEMENTASI ADALAH BAGAIMANA MENSTIMULASI MANAJER DAN KARYAWAN MELALUI ORGANISASI UTK BEKERJA DGN BANGGA DAN ANTUSIAS UTK MENCAPAI OBJEKTIF YG SUDAH DITETAPKAN
•
MANAJEMEN STRATEGI= STRATEGI KOORPORASI z
z
PENDEKATAN: 1. PARTISIPATIF -MEMBAGI WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB GN BAWAHANNYA -KEDUA BELAH PIHAK BERPERAN DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN -KOMUNIKASI DAN PENGARUH MENGALIR SECARA TIMBAL BALIK 2. DEMOKRATIS -JARANG MENGGUNAKAN WEWENANG DAN MENDELEGASIKAN WEWENANG -KEBEBASAN DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK -WEWENANG DAN PENGARUH DIPUSATKAN PD KELOMPPOK BUKAN INDIVIDU DALAM MEMILIH GAYA, FAKTOR YG MEMPENGARUHI: -IKLIM ORGANISASI -KELOMPOK -SIFAT PEKERJAAN -WAKTU -LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI SIKAP ANGGOTA ORGANISASI
EVALUASI z z
z
Evaluasi : untuk mengetahui informasi keberhasilan atau kegagalan strategi Semua strategi dapat berubah karena kondisi internal dan eksternal yang terus berubah Aktivitas fundamental evaluasi adalah: -review faktor internal dan eksternal berdasarkan strategi sekarang -mengukur kinerja -mengambil tindakan perbaikan
Mengapa dibutuhkan evaluasi ??? z
Karena sukses sekarang belum tentu sukses dimasa yang akan datang
Kunci manajemen strategis: komunikasi
Eksternal Audit
Membangun Visi
Membangun Objektif Jangka Panjang
Buat Evaluasi & Memilih strategi
Membangun Policy & Kebijakan tahunan
Alokasi SD
Menilai & Evaluasi Kinerja
Internal Audit
Formulasi Strategi
Implementasi
Evaluasi
PERAN MANAJER z
z
Manajer: individu didalam suatu organisasi yg memiliki otoritas (wewenang) utk mengatur aktivitas kerja paling sedikit 1 orang bawahan Manajer melakukan tugas-tugas sbb: 1. Perencanaan (planning): berhubungan dgn aspek2 strategis, memilih tujuan organisasi & memformulasikan cara utk menanganinya 2. Pengorganisasian (organizing): mengatur/ mengembangkan peran2 di dalam organisasi melalui deskripsi2 tugas yg saling berhubungan
PERAN MANAJER z
Manajer melakukan tugas-tugas sbb: 3. Staffing: perekrutan dan penempatan penugasan 4. Pengarahan (directing): mobilisasi sumber-sumber daya dalam rangka pencapaian tujuan -Æ berhubungan dgn kepemimpinan 5. Pengaturan (controlling): membandingkan kinerja bawahan dgn tujuan organisasi yg telah ditetapkan utk menjamin adanya kemajuan atau meyakinkan perlunya adanya perubahan 6. Koordinasi (coordinating): memastikan bahwa semua orang atau unit di dalam organisasi bekerjasama bukan saling nerseteru karena ketidakjelasan pesan, penugasan atau konflik tujuan
Peran Manajerial oleh Mintzberg A.
1.
2.
3.
Peran dlm hub dgn yg lainnya di organisasi & lingkungannya: Figurehead: aspek2 simbolis & seremonial organisasi Leader: mendifinisikan hub antara manajer dan bawahan Liaison: meliputi jaringan antar personil yg berhubungan orang2 selevel (atau lebih atas) & orang luar
Peran Manajerial oleh Mintzberg B. 1. 2.
3.
Peran yg berhub dgn informasi: Recipient: penerimaan pesan / informasi Disseminator: menyampaikan informasi ke bawahan Jurubicara (spokesperson): menyampaikan informasi ke luar organisasi
Peran Manajerial oleh Mintzberg C. 1.
2. 3.
4.
Peran pengambilan keputusan: Kewirausahaan (entrepreneurial role): mengambil tanggung jawab dalam hal perubahan organisasi, berperan sebagai penyangga & pendesain perubahan khusus (pemanfaatkan kesempatan dsb) -Æ bersifat proaktif Penangan gangguan (disturbance): konflik, kompetisi, dst. Pengalokasian sumber daya: menentukan siapa dapat apadidalam organisasi (uang, waktu, material, perolehan orang dst) Perorganisasian: mewakili organisasi di dalam negosiasirutin & penting (akusisi, kontrak, perjanjian kerja dst)
Model Kotter menegenai manajer umum: 1.
2.
3.
Agenda setting (penetapan agenda): memformulasikan rencana2 & tujuan yg berhubungan (tapi tdk terlalu detail) tentang tanggung jawab jangka panjang & pendek yg berupa isu2 keuangan, pasar, organisasi (biasanya berisi dafta tujuan2 & rencana2) Network building: berusaha utk menetapkan suasana yg baik, yg dpt memacuorg utk mengimplementasikan agenda Implementasi agenda: efektif melalui teknik2 utk mempengaruhi org (motivasi, komunikasi dsb) bila dibandingkan dgn status dan otoritas
Kecakapan yg perlu dimiliki oleh manajer (katz): 1. 2.
3.
4.
Kecakapan teknis: pengetahuan & mahir di dalam metode, proses dan prosedur Kecakapan utk dpt bekerjasama dgn org lain termasuk menciptakan lingkungan dimana org merasa aman & dpt berekspresi (berpendapat) -Æ human skill Kecakapan konseptual: mampu utk melihat gambaran umum sehingga dapat mengarahkan komponen2 penting dlm suatu keadaan dan mengerti hub diantara mereka (system handling) Kecakapan desain: menyelesaikan masalah2 dengan cara yg menguntungkan organisasi dan dapat dilaksanakan
Level Bawah
Controlling
Leading
nizin Orga
Level Menengah
Planning
Level Atas
g
Tahapan dalam manajerial
Evaluasi : z z z
PRODUKTIVITAS = OUTPUT / INPUT EFEKTIF = PENCAPAIAN TUJUAN EFISIEN = PENCAPAIAN TUJUAN DGN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA SEDIKIT MUNGKIN