Manajemen Proyek Teknologi Informasi FTKI UNAS 2012
Perencanaan • Menentukan target & arahan • Alokasikan sumber daya • Antisipasi masalah • motivasi
Kontrol • Mengarahkan pekerjaan untuk menuju target • Mengoptimalkan sumber daya • Memperbaiki masalah • Penghargaan atas prestasi
Kebudayaan perusahaan, sulit mengadopsi teknologi baru
Stabilitas organisasi, jika berubah, jadi sibuk Pengalaman pengembang dengan IT
Keakuratan pekerjaan pengembang Ukuran besar/kecilnya proyek, semakin besar proyek, semakin besar resiko
Struktural sistem, perubahan permintaan (requirement) bisa membuat masalah baru
Lin & Hsieh, Journal of Systems Management, Nov/Dec 1995, 48-52
1. 2. 3. 4.
5.
Pelibatan sejak dini user dalam proyek Melibatkan manajer senior non teknis untuk mengatur jadwal dan anggaran Milestones sebagai acuan penghitungan perkembangan proyek Menjaga/mengikat suppliers & vendors dengan perjanjian yg jelas agar dapat tepat waktu Menghindari perubahan permintaan (requirement) saat proyek telah berjalan
Evaluasi kondisi saat ini vs rencana pencapaian
secara teknis Verifikasi validitas tujuan secara teknis Konfirmasi kebutuhan proyek Perkembangan jadwal yg sesuai dg berjalannya operasional Memantau penggunaan sumber daya Monitor biaya
Standar kinerja Spek teknis, anggaran, jadwal, sumber daya
Dibuat berdasarkan persyaratan dari user dan rencana proyek
Membandingkan kinerja dg rencana Membuat antisipasi perubahan jadwal dan biaya
Kegiatan perbaikan Dilakukan bila terjadi beberapa penyimpangan dari rencana
Tanggung jawab terhadap penugasan Diagram aktivitas tiap orang Identifikasi tanggung jawab per orangan
Biaya Variance Analysis Earned value
Mengacu pada “paket pekerjaan” yg disepakati Deskripsi kerja Fase Biaya - Waktu
Rencana kerja dan jadwal Penugasan tanggung jawab Kebutuhan SDM
Mengikuti perubahan biaya yg muncul
Definisi dari International Organization for
Standardization (ISO) kualitas adalah sebagai keseluruhan karakteristik yg dapat memenuhi kesesuaian dari kebutuhan yg diharapkan Menurut pendapat para ahli Kesesuaian dengan permintaan : cocok dengan spesifikasi
tertulis Tepat guna : memastikan produk dapat digunakan sebagaimana mestinya
Perencanaan Kualitas: identifikasi standar mana yg cocok untuk proyek
Jaminan Kualitas: evaluasi kinerja proyek untuk memastikan proyek sesuai standar yg ditetapkan
Kontrol Kualitas: Monitor hasil proyek tertentu untuk memastikan kesesuaian dg standar dan melihat kemungkinan peningkatan kualitas proyek secara keseluruhan
Dilakukan
setiap fase pengembang an Unit Test Integration Test System Test UAT
Manajemen yg lebih tinggi menentukan tindakan selanjutnya
Manajer proyek mencari solusi masalah tsb
Unit pelaksana melaporkan perkembangan
Manajemen yg lebih tinggi mengijinkan proyek/pekerjaan
Manajer proyek mengijinkan department bekerja melalui “work orders”
Manajer fungsional mengijinkan pekerjaan diteruskan di masing2 unit
Ada yg salah darurat Bom waktu kesempatan Dilakukan secara periodik/berkala
Peserta mendapat informasi yg sama Penugasan untuk rapat berikutnya Partisipasi aktif
berkala Dilakukan secara rutin dg persiapan yg matang
Biasa dilakukan di kantor pusat Dg jadwal tetap yg diketahui peserta Informasi yg dibutuhkan tersedia
Kejadian Khusus Kondisi kritis dari “milestone”
Identifikasi kapan dilakukan ? Seberapa besar toleransi yg bisa diterima ? Dibandingkan harus mengulang dari awal, atau diteruskan dg tindakan perbaikan Apakah perubahan menjadi lebih buruk dibandingkan saat ini ?
Perubahan pada cakupan dan spesifikasi proyek Perubahan pada kesalahan disain, alternatif lain,
revisi kebutuhan Perubahan untuk memperbaiki “rate of return” Perubahan untuk meningkatkan kinerja
Menyebabkan kekecewaan Semakin banyak proyek yg sudah diselesaikan,
semakin sulit melakukan perubahan Berpengaruh pada cakupan, biaya, jadwal proyek. Bisa menjadi sumber konflik Perubahan proses review proyek dapat meminimalisir dampak perubahan yg terjadi
Kontrol dilakukan untuk mengawal target yg
dibuat Evaluasi kondisi aktual vs perencanaan Pengumpulan data dibutuhkan, utk menghindari mis-informasi Fokus pada “work package” & anggaran biaya Lakukan proses otorisasi tindakan Secara berkala melaporkan kinerja proyek