Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
MANAJEMEN LALU LINTAS DI PUSAT KOTA JAYAPURA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENATAAN PARKIR Sutardi, Hera Widyastuti, dan Budi Rahardjo Pasca Sarjana Bidang Manajemen dan Rekayasa Transportasi FTSP, ITS. Email :
[email protected]
ABSTRAK Seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk dan aktivitas perjalanan di kota Jayapura, masalah-masalah transportasi di daerah ini juga meningkat. Salah satu permasalahan transportasi yang ada saat ini yaitu adanya penurunan kinerja jalan pada ruas-ruas jalan utama di pusat kota Jayapura seperti Jalan A. Yani, Jalan Percetakan dan Jalan Irian. Penurunan kinerja jalan ini merupakan efek langsung dari penurunan kapasitas jalan sebagai akibat berkurangnya lebar efektif jalan, dimana sebagian badan jalan digunakan sebagai area on street parking. Penurunan kinerja jalan ini akan berdampak pada penurunan produktifitas masyarakat disekitar kota dan secara tidak langsung akan berdampak pada kegiatan perekonomian kota tersebut. Melihat pentingnya upaya perbaikan kinerja jalan ini, maka dilakukan studi terhadap penerapan manajemen lalu lintas dengan mempertimbangkan manajemen parkir. Dalam penelitian ini, analisa dilakukan terhadap kinerja jalan dan karakteristik parkir. Penentuan kinerja jalan didasarkan pada ukuran derajat jenuh (DS). Masalah transportasi yang ada pada suatu ruas jalan dapat dilihat dari nilai derajat jenuh jalan yang diperoleh. Dari permasalahan yang ada, dilakukan identifikasi penyebab permasalahan dan menentukan alternatif manajemen lalu lintas untuk mengatasi permasalahan yang ada. Alternatif manajemen lalu lintas yang digunakan yaitu penerapan sistem on street dengan pola parkir sejajar dan penerapan sistem off street parking. Penerapan alternatif manajemen lalu lintas akan dianalisa untuk mengetahui solusi yang dapat mengatasi masalah yang ada, dimana hal ini dapat dilihat dari kinerja jalan yang dihasilkan dari penerapan alternatif yang ada. Dari hasil penelitian ini akan direkomendasikan upaya penerapan alternatif manajemen lalu lintas pada kondisi lalu lintas yang ada saat ini. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kondisi eksisting ruas jalan yang ditinjau dengan penerapan on street parking pola parkir sudut 45o mengakibatkan rendahnya kinerja pada ketiga ruas jalan, dimana indikator kinerja jalan yang ada menunjukkan terjadinya masalah lalu lintas. Penerapan manajemen lalu lintas berupa on street parking pola sejajar dan off street parking dapat mengatasi mengatasi masalah yang ada. Hal ini dapat diketahui bahwa dengan penerapan kedua sistem ini, ketiga ruas jalan menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai DS lebih kecil dari nilai DS standar (DS = 0.75) yang menunjukkan adanya gangguan. Kata kunci : Manajemen Lalu Lintas, Parkir, Kinerja Jalan
PENDAHULUAN Penerapan sistem on street parking pada suatu ruas jalan dapat menurunkan kinerja jalan tersebut. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya lebar efektif jalan akibat dari penggunaan sebagian badan jalan sebagai area on street parking. Dengan berkurangnya lebar efektif jalan tersebut maka kapasitas jalan akan berkurang dan
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
kinerja jalan pun menurun. Penerapan sistem on street parking pada suatu ruas jalan mempunyai pengaruh yang bervariasi, hal ini tergantung dari pola parkir yang digunakan. Pola parkir badan jalan diklasifikasikan menjadi pola parkir sejajar dan pola parkir bersudut (30o, 45o, 60o dan 90o). Variasi pola parkir ini menyebabkan adanya perbedaan pengurangan badan jalan yang digunakan, dimana pola parkir 90o menyebabkan pengurangan badan jalan terbesar dan pola parkir sejajar menyebabkan pengurangan badan jalan terkecil. Jika ditinjau dari kinerja jalan parkir badan jalan yang paling baik adalah parkir sejajar, akan tetapi jika ditinjau dari ketersediaan badan jalan maka pola parkir 90o merupakan yang terbaik karena tipe ini menggunakan panjang segmen jalan paling sedikit. Pada saat ini ruas jalan dikota Jayapura dilakukan penerapan sistem on street parking sudut 45o. Penerapan sistem ini dianggap menyebabkan seringnya terjadi masalah lalu lintas berupa kemacetan pada beberapa ruas jalan di pusat kota Jayapura. Untuk mengetahui pengaruh dari penerepan sistem parkir yang diterapkan saat ini, maka dilakukan identifikasi permasalahan yang ada. Identifikasi permasalahan perlu dilakukan untuk dapat mengetahui solusi manajemen lalu lintas yang tepat untuk mengetahui permasalahan yang ada. METODOLOGI Analisa manajemen lalu lintas yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan dan menggunakan beberapa metode antara lain : a. Analisa perhitungan volume lalu lintas : Analisa ini dilakukan terhadap perolehan data lalu lintas hasil traffic counting untuk menentukan jumlah kendaraan maksimum per jam pada ketiga ruas jalan yang diteliti. Adapun ruas jalan yang diteliti yaitu jalan A. Yani, jalan Percetakan dan jalan Irian, dimana ketiga ruas jalan ini berada pada kota Jayapura. b. Analisa hambatan samping : Analisa ini dilakukan dari hasil pengamatan yang dilakukan pada ketiga ruas jalan tersebut. Analisa ini dilakukan untuk mengklasifikasikan hambatan samping pada ketiga ruas jalan tersebut. c. Analisa kinerja jalan : analisa ini dilakukan untuk menetukan tingkat pelayanan jalan dalam mengakomodasi jumlah kendaraan yang melintas jalan tersebut. Berdasarkan MKJI 1997, kinerja suatu ruas jalan dapat diukur dengan nilai derajat jenuh (DS) dan kecepatan ruang rata-rata kendaraan (VLV). Analisa ini dilakukan pada ketiga ruas jalan kondisi eksisting dan setelah perbaikan. Kinerja suatu ruas jalan masih dapat dinyatakan baik jika nilai DS ruas jalan tersebut lebih kecil dari 0,75 sedangkan nilai (VLV) lebih besar dari nilai (VLV) minimum yang disyaratkan sesuai dengan fungsi dan peran jalan tersebut. d. Analisa manajemen lalu lintas : analisa ini dilakukan untuk menentukan alternatif perbaikan untuk meningkatkan kinerja ruas jalan yang diteliti. Adapun alternatif perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : - Alternatif 1 : Penerapan sistem on street parking dengan pola sejajar. - Alternatif 2 : Penerapan sistem off street parking. HASIL DAN DISKUSI a.
Volume Lalu Lintas Dari hasil analisa terhadap data survey volume lalu lintas pada ketiga ruas jalan diperoleh volume per jam (tertinggi), dimana volume per jam ini dapat dilihat pada Tabel 1 berikut. Volume lalu lintas ini akan dianalisa untuk menentukan kinerja jalan pada ketiga ruas jalan yang diteliti. ISBN : 978-602-97491-3-7 B-5-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 Tabel 1. Volume Lalu Lintas No.
Nama Jalan
1. 2. 3.
Jalan A. Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
Volume Lalu Lintas Tertinggi (smp/jam) LV HV MC Total
1946 1094 1070
22 32 61
1587 1088 1270
2609.4 1570.8 1657.3
b.
Hambatan Samping Analisa hambatan samping pada ketiga ruas jalan yang ada didasarkan pada kondisi tata guna lahan di sekitar/sisi masing-masing ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi tata guna lahan di lapangan, maka hambatan samping yang ada diklasifikasikan ke dalam kelas Very High (sangat tinggi). c. Penerapan Manajemen Lalu Lintas Sesuai dengan metodologi dalam penelitian ini, alternatif perbaikan yang digunakan yaitu on street parking dengan pola sejajar dan off street parking. Penerapan kedua alternatif ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja jalan yang ada saat ini. d. Analisa Kinerja Jalan Penerapan sistem on street parking pada suatu ruas jalan akan mengakibatkan terjadinya pengurangan lebar efektif badan jalan dalam mengakomodasi arus lalu lintas yang ada. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya pengurangan kapasitas jalan yang selanjutnya meningkatkan derajat jenuh jalan tersebut. Pengurangan lebar efektif badan jalan maksimum disebabkan penerapan sistem on street parking sudut 90o sedangkan on street parking pola sejajar menyebabkan pengurangan lebar efektif badan jalan terkecil. Tabel 2. Desain Tipikal Ruas Jalan Penelitian
No.
Nama Jalan
Jumlah Lajur
1 2 3
Jalan A. Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
3 2 4
Panjang Segmen Jalan (m) 340 400 185
Lebar Bahu (m) Kiri Kanan 3,00 2,40 3,00 0,00 0,00 0,00
Lebar Jalan (m) 9,60 8,90 13,70
Lebar Lajur (m) 3,2 4,45 3,43
Tabel 3. Lebar Efektif Jalan Kondisi Eksisting (On Street Parking Sudut 45o)
No.
Nama Jalan
1 2 3
Jalan A. Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
Lebar Bahu (m) Lebar Jalan Jumlah Lebar Lajur (m) Lajur (m) Kiri Kanan Rata-rata 0,00 2,40 1,2 7,00 2 3,50 0,00 0,00 0 6,30 2 3,15 0,00 0,00 0 8,10 2 4,05
Tabel 4. Lebar Efektif Jalan Kondisi On Street Parking Sejajar
No.
Nama Jalan
1 2 3
Jalan A. Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
Lebar Bahu (m) Lebar Jalan Jumlah Lebar Lajur (m) Lajur (m) Kiri Kanan Rata-rata 0,70 2,40 1,55 9,60 3 3,20 0,70 0,00 0,35 8,90 2 4,45 0,00 0,00 0 11,40 3 3,80
ISBN : 978-602-97491-3-7 B-5-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 Tabel 5. Lebar Efektif Jalan Kondisi Off Street Parking No.
Nama Jalan
1
Jalan A. Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
2 3
Lebar Bahu (m) Kiri
Kanan
Rata-rata
Lebar Jalan (m)
3,00
2,40
2,7
9,60
3,00
0,00
1,5
8,90
0,00
0,00
0
13,70
Jumlah Lebar Lajur Lajur (m)
3 2 4
3,20 4,45 3,43
Berdasarkan Tabel 2 sampai dengan Tabel 5 dapat diketahui besarnya pengurangan efektif badan jalan dengan beberapa alternatif penerapan sistem parkir pada ruas jalan yang diteliti. Dengan mengetahui besarnya lebar efektif badan jalan, maka dapat dihitung kapasitas ruas jalan dengan masing-masing kondisi di atas. Adapun hasil analisa kapasitas jalan dengan kondisi eksisting dan kedua kondisi perbaikan dapat dilihat pada Tabel 6. Dengan mengetahui kapasitas dan volume lalu lintas masing-masing ruas jalan, maka kinerja ketiga ruas jalan pada kondisi diatas dapat dianalisa. Adapun analisa kinerja jalan pada ruas jalan dengan kondisi eksisting dan kedua kondisi perbaikan dapat dilihat pada Tabel 7 sampai dengan Tabel 9. Tabel 6. Kapasitas Ruas Jalan
No. Ruas Jalan C0 Kondisi Ruas Jalan - Eksisting 1 3.300 Jalan A. Yani 2 3.300 Jalan Percetakan 3 3.300 Jalan Irian Kondisi Ruas Jalan - Alternatif 1 1 4.950 Jalan A. Yani 2 3.300 Jalan Percetakan 3 4.950 Jalan Irian Kondisi Ruas Jalan - Alternatif 2 1 4.950 Jalan A. Yani 2 3.300 Jalan Percetakan 3 6.600 Jalan Irian
FCW
FCSP
FCSF
FCCS
C
1 0,92 1,08
1,0 1,0 1,0
0,79 0,73 0,73
0,94 0,94 0,94
2.451 2.083 2.602
0,96 1,08 1,05
1,0 1,0 1,0
0,85 0,73 0,73
0,94 0,94 0,94
3.797 2.446 3.794
0,95 1,08 1,00
1,0 1,0 1,0
0,95 0,9 0,82
0,94 0,94 0,94
4.199 3.015 5.412
Catatan : Populasi penduduk 578.325 jiwa & jalan satu arah dengan kapasitas dasar 1650 smp/jam (per lajur)
Tabel 7. Kinerja Jalan Kondisi Eksisting Jalan Jalan A.Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
Volume (smp/jam) 2,609 1,571 1,657
Kapasitas (smp/jam) 2,451 2,083 2,602
DS 1.06 0.75 0.64
FV (Km/Jam) 42.78 36.76 42.30
VLV (Km/Jam) 26.00 34.00 38.00
Tabel 8. Kinerja Jalan Kondisi On Street Parking Sejajar Jalan Jalan A.Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
Volume (smp/jam) 2,609 1,571 1,657
Kapasitas (smp/jam) 3,797 2,446 3,794
ISBN : 978-602-97491-3-7 B-5-4
DS 0.69 0.64 0.44
FV (Km/Jam) 47.64 39.53 43.69
VLV (Km/Jam) 42.00 35.00 44.00
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 Tabel 9. Kinerja Jalan Kondisi Off Street Parking Jalan Jalan A.Yani Jalan Percetakan Jalan Irian
Volume (smp/jam) 2,609 1,571 1,657
Kapasitas (smp/jam) 4,199 3,015 5,412
DS 0.62 0.52 0.31
FV (Km/Jam) 53.25 52.16 47.52
VLV (Km/Jam) 47.00 49.00 47.00
Dari hasil analisa kinerja jalan pada kondisi eksisting dan kondisi setelah perbaikan dapat diketahui bahwa penerapan sistem On Street Parking sudut 45o pada ruas jalan kota Jayapura menyebabkan terjadinya masalah lalu lintas. Hal ini dapat dilihat dari kinerja jalan kondisi eksisting yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja jalan setelah penerapan alternatif manajemen lalu lintas (On Street Parking Sejajar dan Off Street Parking). Penerapan on street parking pola sejajar pada ruas jalan yang diteliti dapat meningkatkan kinerja jalan pada ketiga ruas jalan. Peningkatan kinerja jalan ini sudah dapat diterima jika ditinjau dari nilai DS masing-masing ruas jalan, dimana nilai DS yang diperoleh lebih kecil dari nilai DS standar 0,75. Apabila ditinjau dari kecepatan ruang rata-rata(VLV), peningkatan kinerja ini masih belum cukup. Hal ini disebabkan nilai (VLV) untuk ruas jalan Percetakan yang diperoleh sebesar 35 km/jam masih lebih kecil dari standar kecepatan minimum untuk ruas jalan dengan fungsi dan peran sebagai jalan arteri sekunder (VLV = 40 km/jam) Penerapan sistem off street parking pada ruas jalan yang diteliti dapat meningkatkan kinerja jalan pada ketiga ruas jalan. Peningkatan kinerja jalan ini sudah dapat diterima baik ditinjau dari nilai DS maupun ditinjau dari nilai V LV. Nilai DS masing-masing ruas jalan yang diperoleh lebih kecil dari nilai DS standar 0,75. Sedangkan nilai VLV masing-masing ruas jalan yang diperoleh lebih besar dari nilai V LV minimum sebesar 40 km/jam. KESIMPULAN Dari hasil analisa dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : a. Penerapan sistem on street parking dengan sudut parkir 45o (kondisi eksisting) pada ketiga ruas jalan menyebabkan rendahnya kinerja pada ruas jalan tersebut. Rendahnya kinerja jalan pada lokasi penelitian ini dapat dilihat dari hasil derajat jenuh (DS) dan kecepatan kendaraan rata-rata (VLV) masing-masing ruas jalan. Adapun nilai DS yang diperoleh yaitu jalan A. Yani (1,06), jalan Percetakan (0,75) dan jalan Irian (0,64). Sedangkan nilai VLV yang diperoleh yaitu jalan A. Yani (26 km/jam), jalan Percetakan (34 km/jam) dan jalan Irian (38 km/jam). Berdasarkan nilai DS yang diperoleh dapat diketahui bahwa jalan A. Yani dan jalan Percetakan mengalami masalah lalu lintas dimana nila DS kedua ruas jalan ini lebih besar 0,75. Sedangkan dari indikator kecepatan ruang rata-rata (VLV) dapat diketahui bahwa ketiga ruas jalan tidak memenuhi syarat kecepatan minimum 40 km/jam untuk ruas jalan dengan fungsi dan peran jalan sebagai arteri sekunder, sehingga dapat dikatakan terdapat masalah lalu lintas pada ketiga ruas jalan yang diteliti. b. Solusi untuk mengatasi masalah lalu lintas yang ada saat ini yaitu penerapan sistem Off Street Parking, dimana penerapan sistem ini dapat meningkatkan kinerja jalan pada lokasi penelitian. Adanya peningkatan kinerja jalan ini dapat dilihat dari penurunan nilai DS dan peningkatan kecepatan ruang rata-rata (VLV).
ISBN : 978-602-97491-3-7 B-5-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011
DAFTAR PUSTAKA Anonim, (1997), ”Manual Kapasitas Jalan Indonesia”, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum RI, Bandung. Anonim, (1998), ”Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir”, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan, Jakarta. Sutardi, (2011), ”Manajemen Lalu Lintas Di Pusat Kota Jayapura Dengan Mempertimbangkan Penataan Parkir”, Tesis, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Khisty, J., (2005), ”Dasar-dasar Rekayasa Transportasi”, Penerbit Erlangga, Jakarta. Munawar, A., (2005), ”Program Komputer Untuk Analisis Lalu lintas”, Penerbit Beta Offset, Jogjakarta. Munawar, A., (2006), ”Manajemen Lalu lintas Perkotaan”, Penerbit Beta Offset, Jogjakarta. Tamin, O.Z., (2000), ”Perencanaan dan Pemodelan Transportasi”, Penerbit Institut Teknologi Bandung, Bandung. Warpani, S.P., (2002), ”Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan”, Penerbit Institut Teknologi Bandung, Bandung.
ISBN : 978-602-97491-3-7 B-5-6