MALAYSIA, PILIHAN UTAMA PENDIDIKAN
EDU@M l ysi Panduan lengkap kuliah di berbagai universitas unggulan di MALAYSIA
Content 04
04
COVER Story
16
16 Profil
18 19 @CRL Corner 19 21 LIVING21 22 Travel NOTE22 24 Hot PICK24 26 TIPS 26 27 Directories 27 18
My OFFICE
Copyright@2011 All rights reserved
Office
Cubic One Media Sdn Bhd No. 3B (2nd Floor), Jalan SS4C / 5, 47301 Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia. www.cubicone.net (03) 7804 5501 (Malaysia) (0878) 8685 1276 (Indonesia)
EDISI 1.0@2011
FOREWORD
Oleh Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Malaysia
FOREWORD
BY MINISTRY OF HIGHER EDUCATION MALAYSIA
Assalamu’alaikum Wr. Wb, Dalam bidang pendidikan, kerjasama kedua negara telah dilakukan semasa Malaysia baru menjadi negara merdeka dan berdaulat. Pada tahun-tahun 1960an, 1970-an dan 1980an, Indonesia mengirim banyak guru-guru untuk semua jenjang pendidikan di Malaysia. Pada tahuntahun tersebut juga banyak pelajar Malaysia yang menuntut ilmu di Indonesia. Deperkirakan hingga tahun 2010 lalu, terdapat sekitar 6.000 (enam ribu) pelajar Malaysia yang berada di Indonesia yang kebanyakan belajar ilmu kedokteraan dan farmasi. Dewasa ini, pendidikan di Malaysia telah berubah dan mempunyai tujuan menjadi Center of Education Excellence untuk wilayah Asia-Pasifik. Diperkirakan sekitar 80.000 mahasiswa asing saat ini menuntut ilmu di Malaysia, termasuk sekitar 15.000 pelajar asal Indonesia. Keberadaan mahasiswa asal Indonesia tersebut juga dibarengi oleh adanya sekitar 5.000 tenaga pengajar (dosen) dan tenaga peneliti asal Indonesia di berbagai lembaga pendidikan di Malaysia. Diterbitkannya buku EDU@Malaysia yang merupakan panduan bagi pelajar Indonesia yang akan menuntut ilmu di perguruan tinggi Malaysia perlu disambut positif dikarenakan isinya berupa informasi mengenai perguruan tinggi Malaysia yang diunggulkan dan pemuatan informasi-informasi penting lainnya yang bermanfaat. Sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Malaysia, saya mengharapkan agar para pelajar Indonesia dapat lebih selektif dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai dengan cita-cita yang akan diraih. Dalam kaitan ini, Kedutaan Besar RI di Malaysia siap untuk membantu seluruh pelajar yang berada di Malaysia, baik dalam memperlancar proses menuntut ilmu maupun dalam masalah dokumendokumen yang diperlukan, baik sebelum melanjutkan pendidikan maupun setelah selesai pendidikan. Akhir kata, manfaatkan sebaik-baiknya ilmu yang didapat kelak dan aplikasikan untuk pembangunan bagi bangsa dan negara Republik Indonesia.
Malaysia will always be a preferred destination for Indonesian students seeking to pursue their higher education. This is due to the strong and long standing ties between Indonesia and Malaysia, besides boasting world-class educational infrastructure and offering value-for-money quality educational programmes. EDU@Malaysia guide book is written specifically for Indonesians who are keen to pursue their higher education in Malaysia. Besides introduction to the numerous universities and colleges, it also provides comprehensive information about the life of Indonesian students who are currently studying in Malaysia. In this guidebook you get an insight into what current Indonesian students talk about their sojourn in Malaysia. You will also read about experiences from the Indonesian alumni, whom have since gainfully employed after graduating from universities in Malaysia. With such elaborate information in EDU@ Malaysia, any new student coming to Malaysia will immediately feel at home. The Ministry of Higher Education Malaysia is appreciative of the efforts in publishing EDU@ Malaysia. We are certain it will provide relevant information to Indonesians who are keen to study in Malaysia. We look forward to hosting students from Indonesia with our warm Malaysian hospitality. Thank you.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Da’i Bachtiar Jend. Polisi (Purn) Tan Sri. Prof. Drs, SH, AO
Y. B. Dato’ Dr. Hou Kok Chung Deputy Minister Ministry of Higher Education Malaysia
Kuliah di Malaysia Nikmati Nuansa Perkuliahan Modern dan Berkualitas Internasional dalam Sentuhan Suasana Melayu Liberalisasi bidang pendidikan oleh pemerintah Malaysia telah membuka kesempatan bagi pelajar dari berbagai negara untuk menikmati perkuliahan modern berkualitas internasional dalam nuansa multikultural. Pelajar asal Indonesia bahkan bisa menikmati kelebihan karena kedekatan budaya lokal yang dekat dengan budaya Indonesia.
COVER Story
05
Sistem Pendidikan di Malaysia I
barat pepatah, “Ada gula ada semut”. Begitulah gambaran dunia pendidikan tinggi di Malaysia saat ini. Sebab, setelah pemerintah Malaysia menjalankan keterbukaan dan liberalisasi pendidikan yang memungkinkan pelajar dari seluruh dunia belajar di Malaysia. Maka, jumlah pelajar asing yang berminat untuk menempuh pendidikan tinggi di Malaysia pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2010 ini saja, tercatat ada 80 ribu pelajar dari 150 negara di seluruh dunia yang belajar di Malaysia. Bahkan menurut catatan kantor Imigrasi Malaysia, ada sekitar 14.000 pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Malaysia.
Sementara itu, pemerintah Malaysia sendiri malah telah mematok angka 200 ribu pelajar asing untuk belajar di negara ini pada tahun 2020. Harap maklum, karena saat ini, Malaysia telah memiliki lebih dari 500 perguruan tinggi dan politehnik dengan kualitas yang bervariasi sekali. Bahkan dari jumlah ini, ada sekitar 62 universitas swasta dengan kualitas internasional yang siap menampung calon mahasiswa dari berbagai negara. Tak pelak lagi, bidang pendidikan di Malaysia memang telah menjadi industri yang penting di negeri ini. Itu sebabnya, berbagai upaya pun telah dilakukan
pihak pemerintah Malaysia untuk mendorong industri ini bertumbuh dengan cepat. Beberapa diantaranya adalah melalui pameran pendidikan baik di dalam negeri maupun di beberapa kota besar di negara lain seperti di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan hingga Makasar.
Selain itu, pemerintah Malaysia pun memberikan banyak kemudahan dalam proses penerimaan pelajar di Malaysia. Misalnya saja, dengan mematok syarat kelayakan masuk yang sangat mudah bagi pelajar luar negeri termasuk dari Indonesia. Yaitu dengan hanya menetapkan angka kredit lima untuk beberapa mata pelajaran utama di peringkat ujian akhir tingkat menengah atas [SMA]. Sementara itu, di beberapa perguruan tinggi swasta, para pelajar disyaratkan perlu memiliki kompetensi bahasa Inggris. Sejak tergabung dalam Perjanjian Washington pada 2009 yang lalu, Malaysia memang telah menjalin kesepakatan dengan 13 negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris untuk menyamakan standar kualitas pendidikan tinggi di Malaysia. Nantinya, ketiga belas negara ini akan saling memantau kualitas pendidikan agar mencapai kualitas yang setara. Salah satunya termasuk penggunaan bahasa Inggris dalam perkuliahan. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik dianggap
penting bagi lulusan dari berbagai perguruan tinggi agar mereka bisa bersaing kerja di tingkat internasional. Kemampuan bahasa Inggris yang baik akan menjadi salah satu bekal para alumnus saat bersaing di dunia kerja berskala dunia nantinya. Bahkan pemerintah Malaysia tak ragu memberikan beasiswa kepada 600 orang siswa berprestasi untuk mengikuti pendidikan program S-1, S-2 dan S-3 yang mencakup biaya hidup selama kuliah hingga lulus kuliah. Hanya saja, program ini memang sangat selektif karena akan diberikan kepada calon siswa dari seluruh dunia yang akan menempuh pendidikan di Malaysia. Sebaliknya, program beasiswa sangat terbuka bagi calon peneliti dan dosen dimana beasiswa untuk program doctor [S-3] diberikan secara gratis seluruhnya. Adapun bidang yang ditawarkan sangat beragam mulai dari teknik, bisnis, ilmu seni, syariah hingga hukum.
COVER Story
5 ALASAN MEMILIH KULIAH DI MALAYSIA
Ada beberapa alasan mengapa perguruan tinggi di Malaysia menjadi pilihan utama para pelajar dari manca negara termasuk di Indonesia. Pertama, biaya kuliah yang lebih rendah dibandingkan dengan negara seperti di Eropa dan Amerika. Disamping itu, khusus bagi pelajar dari Indonesia ada banyak keuntungan lainnya seperti biaya hidup yang terjangkau serta budaya dan bahasa yang memiliki banyak kesamaan. Tentu saja kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Malaysia menjadi keunggulan lain yang ditawarkan para pengelola pendidikan di Malaysia. Kedua, kemudahan untuk pengurusan Visa selama mengikuti pendidikan di perguruan tinggi di Malaysia. Sebab, pihak perguruan tinggi akan mengurus visa pelajar untuk mahasiswa asal Indonesia jika telah diterima di perguruan tinggi yang ditujunya.
Ketiga, kemudahan transportasi menjadi salah satu daya tarik lain bagi pelajar asal Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di Malaysia. Sebab saat ini, penerbangan langsung antara Kuala Lumpur dan beberapa kota besar di Indonesia sudah tersedia.Tak hanya dari sisi ketersedian jadual penerbangan langsung, tapi juga dari sisi harga, tiket penerbangan dari Kuala Lumpur ke beberapa kota besar di Indonesia terbilang lebih murah. Misalnya saja, harga tiket penerbangan dari Makasar-Kuala Lumpur yang jauh lebih murah dari Makasar-Jakarta. Selain itu, dari sisi nilai tukar mata uang pun, Malaysia memiliki nilai tukar yang lebih kompetitif dibandingkan dengan mata uang negara lain. Saat ini, satu Ringgit Malaysia sekitar Rp2.750 saja jika dibandingkan dengan 1 Dolar Singapura yang mencapai Rp6.500. Apalagi jika dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat maupun dolar Australia. Keempat, kedekatan budaya antara Indonesia dan Malaysia pun menjadi salah satu keuntungan yang akan diperoleh oleh para pelajar Indonesia yang ingin mengikuti kuliah di perguruan tinggi di Malaysia. Khususnya yang terkait dengan ras dan kebudayaan Melayu serta dari sisi religius di mana sebagian besar masyarakat Malaysia beragama Islam [Muslim]. Bahkan jika ditilik lebih jauh, banyak kedekatan suku bangsa antara masyarakat Melayu Malaysia dan Indonesia. Sebab banyak masyarakat Malaysia yang memiliki leluhur dari etnis atau suku bangsa di Indonesia seperti Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Salah satu yang bisa disebutkan sebagai contoh adalah Perdana Menteri Malaysia Datuk Tun Abdul Razak yang masih keturunan suku Bugis, Sulawesi Selatan. Kelima, jika ditilik dari sisi makanan sendiri, menu masakan Malaysia banyak memiliki kemiripan dengan masakan Indonesia. Diantaranya yang sudah diketahui masyarakat luas adalah Rendang, Lemang dan Rempeyek. Selain itu, restoran yang menyajikan berbagai menu masakan khas Indonesia pun banyak dan mudah dijumpai di berbagai lokasi di Malaysia.
06
PILIHAN KAMPUS YANG BERAGAM Berbagai jurusan ditawarkan oleh perguruan tinggi yang ada di Malaysia, baik itu perguruan tinggi milik pemerintah maupun swasta. Saat ini, di bawah Kementrian Pendidikan Tinggi Malaysia terdapat diantaranya 20 perguruan tinggi negeri yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Universitas Malaya [UM] Universitas Sains Malaysia [USM] Universitas Kebangsaan Malaysia [UKM] Universitas Putra Malaysia [UPM] Universitas Teknologi Malaysia [UUM] Universitas Utara Malaysia [UUM] Universitas Malaysia Sarawak [UNIMAS] Universitas Malaysia Sabah [UMS] Universitas Pendidikan Sultan Idris [UPSI] Universitas Teknologi MARA [UiTM] Universitas Islam Antarbangsa Malaysia [UIAM] Universitas Darul Islam Malaysia [UDM] Universitas Malaysia Kelantan [UMK] Universitas Malaysia Pahang [UMP] Universitas Malaysia Perlis [UniMAP] Universitas Malaysia Terengganu [UMT] Universitas Pertahanan Nasional Malaysia [UPNM] Universitas Sains Islam Malaysia [USIM] Universitas Teknikal Malaysia Melaka [UteM] Universitas Tun Hussein Onn Malaysia
PILIHAN KAMPUS DAN JURUSAN Untuk lebih mengetahui lebih jauh jurusan apa saja yang ditawarkan oleh berbagai universitas di atas, berikut ini adalah profil beberapa universitas yang memiliki nama kondang di Malaysia sebagai tujuan kuliah. Selain universitas yang dikelola oleh pemerintah, maka di Malaysia pun terdapat banyak universitas yang dikelola oleh pihak swasta dan bahkan merupakan hasil kerjasama Malaysia dan negara lain yang dikelola secara waralaba. Saat ini ada empat universitas dari negara lain yang memiliki kampus di Malaysia sejak tahun 1998. Selain itu masih ada universitas swasta lainnya yang juga terkenal di dalam dan luar Malaysia.
COVER Story
Universitas Malaya I
nilah universitas tertua di Malaysia. Terletak di atas lahan seluas 309 hektar di sebelah selatan Kuala Lumpur, universitas ini mulai dibangun pada tahun 1949 di Singapura. Universitas ini merupakan hasil penggabungkan Akademi Perobatan King Edward VII dan Akademi Raffles. Perkembangan yang pesat menjadikan universitas ini pun dikembangkan di dua lokasi yaitu satu di Singapura dan lainnya di Kuala Lumpur pada tahun 1959. Sampai akhirnya pada tahun 1962, Universitas ini resmi menyandang nama Universitas Malaya yang merupakan salah satu universitas negeri di Malaysia. Beberapa jurusan yang ditawarkan di universitas ini adalah Sains dan Seni, Kedokteran, Bisnis dan Akuntansi, Ekonomi dan Administrasi, Hukum, Tehnik, Bahasa dan Linguistik. Untuk bisa mengikuti perkuliahan di UM, maka calon mahasiswa harus memiliki kemampuan bahasa Inggris disebabkan bahasa pengantar yang digunakan dalam proses perkuliahan adalah bahasa Inggris. Meski bahasa Malaysia pun akan digunakan untuk beberapa jurusan ilmu sosial. Untuk itu, maka para siswa akan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya sebelum bisa mengikuti perkuliahan yang dibagi dalam dua semester yaitu dimulai pada Juli untuk semester pertama dan Desember untuk semester kedua.
Pertanyaan mengenai Universitas Malaya? Silahkan hubungi Bagian Perusahaan & Internasional LT 1, Gedung Canceleri, Universitas Malaya 50603 Kuala Lumpur, MALAYSIA Laman Web: www.um.edu.my Tel: +60(3)7967 7022 / 3273 Faks:+60(3)7956 0027
COVER Story
Universitas Sains Malaysia U
niversitas ini dibangun dan dikembangkan sejak tahun 1969. Meski kini dikenal sebagai Universitas Sains Malaysia [USM], sebenarnya awalnya universitas ini dikenal dengan nama Universitas Penang sebelum akhirnya keluar dengan nama Universitas Sains Malaysia sejak tahun 1971. Bermula hanya dengan sekitar 57 pelajar sains, kini universitas ini telah mampu menarik perhatian hampir 20.000 mahasiswa untuk mengikuti pendidikan di tempatnya. Bahkan tak hanya di tingkat lokal, USM pun telah memiliki nama yang cukup kondang di tingkat internasional. Berdiri di atas lahan seluas 240 hektar lebih di Pulau Penang, Universitas Sains Malaysia memiliki tiga kampus utama yang terletak di tiga lokasi. Dua kampus lainnya adalah kampus di Kubang Kerian, Kelantan yang terletak sekitar 300 km dari kampus utama. Kampus ini dikenal juga sebagai Kampus Kesehatan. Serta kampus di Nibong Tebal sekitar 50 km dari kampus utama yang dikenal sebagai Kampus Tehnik. Universitas ini menawarkan banyak pilihan jurusan mulai dari Seni, Ilmu Biologi, Komunikasi, Ilmu Komputer, Perumahan, Pembangunan dan Perencanaan, Manajemen, Ilmu Farmasi, Tehnik Penerbangan, Tehnik Kelistrikan hingga Ilmu Kedokteran.
Humas Universitas Sains Malaysia Tel : +60(4)653 3888 Fax : +60(4)658 9666 Web: www.usm.my Email :
[email protected] Alamat ini dilindungi dari spam. Anda perlu Javascript untuk melihatnya.
COVER Story
Universitas Islam Antarbangsa Malaysia U
niversitas Islam Antarbangsa (UIAM/IIUM) merupakan salah satu universitas yang menggabungkan antara disiplin profesional modern dengan nilai-nilai tradisional dan moral. Saat ini, di kampus ini terdapat mahasiswa yang berasal lebih dari 90 negara yang mewakili hampir seluruh wilayah yang ada di muka bumi ini. Didirikan pertama kalinya pada tahun 1983 dengan semangat menghasilkan para lulusan yang memiliki kemampuan untuk kembali memimpin dunia lewat penguasaan semua ilmu pengetahuan. Berbagai program ditawarkan di IIUM untuk para calon mahasiswa yang ingin meraih gelar sarjana strata 1 (S1) maupun yang ingin mengambil gelar strata 2 (S2). Diantaranya untuk jenjang S1 dan S2 terdapat pilihan jurusan kesehatan dan kedokteran, hukum, ilmu ekonomi, tehnik hingga manajemen dan ekonomi. IIUM sendiri memiliki tiga kampus yang berbeda yaitu satu kampus di kawasan Gombak, Kuantan dan Kuala Lumpur. Selain itu, dalam kampus IIUM pun tersedia perpustakaan, kompleks olahraga dan berbagai fasilitas lainnya termasuk asrama bagi mahasiswa.
Salah seorang mahasiswi asal Indonesia yang tengah menjalani pendidikan di IIUM adalah Fitry Amri. Putri seorang diplomat yang banyak menghabiskan masa kecilnya di luar negeri ini tengah mengikuti program master di IIUM jurusan manajemen. Awalnya, cerita Fitry, ia tertarik untuk mengambil program master untuk ekonomi. Tapi karena dasarnya ia kuliah S1 di jurusan manajemen, maka akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke master manajemen. “Sekarang sesuai dengan jurusan saya sewaktu di S1 dulu,” ungkap wanita yang menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Perkenalan Fitry dengan UUIM sendiri bermula saat kampusnya UIN Syarif Hidayatullah menyelenggarakan program pertukaran mahasiswa dengan UUIM atau biasa disebut juga UIA (Universitas Islam Antarbangsa) di Malaysia. Selama dua semester atau selama setahun Fitry mengikuti program pertukaran mahasiswa ini sebelum akhirnya kembali ke Jakarta dan menyelesaikan kuliahnya. “Saat itulah saya tertarik untuk mengambil S2 di Malaysia,” katanya mengenang. Fitry sendiri mengaku bahwa dirinya banyak dibantu oleh
dosen UIA yang dikenalnya saat program pertukaran untuk bisa mengikuti perkuliahan di UUIM/UIA ini. Untuk bisa mengikuti perkuliahan di UIA, Fitry mengaku harus mengeluarkan sejumlah biaya yang relatif terjangkau oleh sebagian besar mahasiswa Indonesia. Untuk biaya makan sebulan, misalnya, Fitry dikenakan biaya sebesar RM300 per bulan. Sementara untuk bisa tinggal di asrama, dia mengaku harus membayar sekitar RM1.260 per semester dan biaya student visa di tahun pertama sebesar RM150. “Tahun selanjutnya, student visa hanya dikenakan biaya sebesar RM75 saja,” katanya. Selain biaya di atas, Fitry mengaku harus membayar uang foto kopi diktat dan makalah per bulan sekitar RM70 dan terakhir bila membawa alat elektronik ke asrama, para mahasiswa dikenakan biaya RM10 saja per bulannya. Lebih jauh, Fitry bercerita bahwa suasana perkuliahan di UIA cukup bagus. Pasalnya, dosennya selain dosen lokal juga banyak yang berasal dari luar Malaysia. Belum lagi banyak dosen yang merupakan praktisi atau pelaku ekonomi yang biasanya sangat menarik karena pengalaman mereka dibagikan saat memberikan penjelasan atau perkuliahan di kelas. Kuliah biasanya dilakukan Fitry mulai jam 6 sore hingga jam 11 malam. “Jadi pagi sampai siang bisa kerja part time,” akunya. Sementara di akhir pekan, Fitry mengaku lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan tugas kuliah dan pekerjaan harian lainnya. Kalau toh harus keluar kampus, biasanya Fitry memilih di sekitar Kuala Lumpur saja. Yang pasti, Fitry mengaku sudah memiliki rencana untuk mengembangkan kemampuan dan naluri bisnisnya di Tanah Air tercinta Indonesia. ***
PURSUIT OF KNOWLEDGE AND TRUTH Ada 12 Fakultas dan 3 Institut yang menawarkan program studi Sarjana dan Pascasarjana di IIUM, dan seperti berikut: 1) FACULTY OF ALLIED HEALTH SCIENCES 2) FACULTY OF ARCHITECHTURE & ENVIRONMENTAL DESIGN 3) FACULTY OF DENTISTRY 4) FACULTY OF ECONOMICS & MANAGEMENT SCIENCES 5) FACULTY OF ENGINEERING 6) FACULTY OF INFORMATION & COMMUNICATION TECHNOLOGY 7) FACULTY OF ISLAMIC REVEALED KNOWLEDGE & HUMAN SCIENCES 8) FACULTY OF LAWS 9) FACULTY OF MEDICINE 10) FACULTY OF NURSING 11) FACULTY OF PHARMACY 12) FACULTY OF SCIENCE 1) INSTITUTE OF EDUCATION 2) INTERNATIONAL INSTITUTE OF ISLAMIC BANKING & FINANCE 3) INTERNATIONAL INSTITUTE OF ISLAMIC THOUGHT & CIVILIZATION
Garden of Knowledge and Virtue Truth Is knowledge IIUM, the ‘Garden of Knowledge and Virtue’, with close adherence to our holistic philosophy, with diligence and honest endeavors of dedicated community, is the centre of educational excellence for
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi: International Cooperation & Exchange Office Level 4, Central administration Complex, International Islamic University Malaysia, P.O. Box 10, 50728, Kuala Lumpur. T: +60(3)6196 5773/5774/5775 Email :
[email protected]
generations to come.
www.iium.edu.my
COVER Story
Universitas Curtin C
urtin University of Technology Sarawak, Malaysia merupakan kampus pertama dari Curtin University of Technology Australia yang berada di luar negeri. Terletak di Miri, Sarawak, kampus ini menawarkan beberapa jurusan seperti Bisnis, Komunikasi, Budaya dan Media serta Ilmu Pengetahuan Alam dan Tehnik. Beroperasi sejak tahun 1999, maka sejak 2002 lalu, sebuah kampus baru yang lebih modern serta di lengkapi dengan jaringan teknologi informasi yang canggih yang memungkinkan para mahasiswa mengakses informasi langsung dari Curtin, Australia.
Silahkan hubungi: Tel : +60 (85) 44 3939 Faks : +60 (85 )44 3838 Web : www.curtin.edu.my
COVER Story
Universitas Limkokwing K
ampus utama Limkokwing terletak di kawasan Cyberjaya, Malaysia. Tak kurang dari 9.500 orang mahasiswa dari hampir 145 negara belajar di tempat ini. Tak heran kalau kampus ini menjadi lingkungan yang diwarnai dengan interaksi multikultural tak hanya antara lokal tapi juga antara pelajar asing. Saat ini, Universitas Limkokwing menawarkan beberapa jurusan seperti Desain Inovatif, Kreativitas Multimedia, Komunikasi, Media dan Penyiaran, Komputer dan Teknologi Informasi, Globalisasi dan Manajemen Bisnis dan Pengembangunan Lingkungan dan Arsitektur. Bahkan universitas ini pun mengembangkan banyak program dan kursus singkat. Universitas Limkokwing yang memiliki beberapa kampus di luar Malaysia. Diantaranya, di Bali, Indonesia, di Kamboja, Inggris, Bostwana [Afrika] dan Lesotho.
Silahkan hubungi: Tel : +60 (3) 8317 8888 Faks : +60 (3) 8317 8988 Web : www.limkokwing.edu.my
COVER Story
14
Universitas Monash U
niversitas Monash yang berada di Malaysia merupakan satu dari enam kampus Monash University yang berada di luar Australia. Meski berdiri di Victoria, Australia pada tahun 1958, tapi Monash University baru menerima mahasiswa pada tahun 1961. Di Australia sendiri, ada enam kampus yang dikelola oleh Monash University selain yang berada di luar negeri seperti di Afrika, Italia dan Inggris selain di Malaysia. Selain itu masih ada Monash College di beberapa negara seperti di Indonesia, Srilangka, Cina dan Singapura yang mempersiapkan calon mahasiswa yang ingin memasuki Monash University. Saat ini, Universitas Monash yang ada di Malaysia menawarkan jurusan yang sangat bervariasi seperti Ilmu Sosial dan Seni, Tehnik, Bisnis, Teknologi Informasi, Ilmu Kesehatan dan Kedokteran dan Sains. Kampus Universitas Monash di Malaysia memulai perkuliahan untuk pertama kalinya pada Juli 1998. Saat ini, kampus Universitas Monash berada di Bandar Sunway, Malaysia dan mampu menampung 4.500 orang mahasiswa dan 500 orang pengelola kampus. Hampir seperempat Silahkan hubungi: dari jumlah mahasiswa berasal dari luar Tel: +60 (3) 5514 6000 Malaysia atau mahasiswa dari manca Fax: +60 (3) 5514 6001 negara. Pengelola Universitas Web : www.monash.edu.my Monash berharap kampus ini bisa dihuni oleh sekitar 6.000 mahasiswa di masa depan.
Daftar Universitas Universitas Umum University of Malaya 50603 Kuala Lumpur, MALAYSIA T: +60(3)7967 4623 T: +60(3) 7967 4517 / 4659 www.um.edu.my Universiti Sains Malaysia 11800 USM, Pulau Pinang Malaysia T: +60(4)653 3888 http://www.usm.my/ Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 UKM, Bangi Selangor,Malaysia T: +60(3)8911 5555 www.ukm.my/ International Islamic University Malaysia P.O. Box 10, 50728 Kuala Lumpur T: +60(3) 6196 4000 www.iium.edu.my Universiti Putra Malaysia 43400 UPM SERDANG, Selangor T: +60(3)8946 6000 www.upm.edu.my Universiti Utara Malaysia 06010 UUM Sintok, Kedah Darul Aman, Malaysia T: 604-9284101/4103/4108 www.uum.edu.my Universiti Malaysia Sarawak 94300 Kota Samarahan, Sarawak, Malaysia T: + 60 (82) 581 000 / 388 www.unimas.my
15 Universiti Teknologi MARA (UiTM) 40450 Shah Alam, Selangor Darul Ehsan, Malaysia T: +60(3)5544 2000 www.uitm.edu.my Universiti Teknologi PETRONAS Bandar Seri Iskandar, 31750 Tronoh, Perak, Malaysia T: +60(5)368 8000 www.utp.edu.my Multimedia University, Cyberjaya Persiaran Multimedia, 63100 Cyberjaya, Selangor D.E. Malaysia T: +60(3)8312 5795 www.mmu.edu.my Universitas Swasta Monash University Malaysia T: +60 (3) 5514 6000 www.monash.edu.my Sunway University No. 5, Jalan Universiti, Bandar Sunway, 46150 Petaling Jaya, Selangor, Malaysia T: +60 (3) 7491 8622 www.sunway.edu.my Segi University College No. 9, Jalan Teknologi, Taman Sains Selangor, Kota Damansara, PJU 5, 47810 Petaling Jaya, Selangor D.E. T: +60(3)6145 1777 www.segi.edu.my
Limkokwing University of Creative Technology Inovasi 1-1, Jalan Teknokrat 1/1, 63000 Cyberjaya, Selangor D.E. Malaysia. T: +60(3) 8317 8888 www.limkokwing.edu.my Swinburne University of Technology (Sarawak Campus) T: +60 (82) 416353 www.swinburne.edu.my KBU International College No.1, Persiaran Bukit Utama, Bandar Utama, 47800 Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia. T: +60(3)7727 3200 www.kbu.edu.my International Medical University No. 126, Jalan Jalil Perkasa 19, Bukit Jalil, 57000 Kuala Lumpur, Malaysia T: +60(3) 8656 7228 www.imu.edu.my Curtin University Sarawak Malaysia T: +60 (85) 443939 Ext: 4401 / 3925 www.curtin.edu.my HELP University College BZ-2, Pusat Bandar Damansara Kuala Lumpur 50490, Malaysia T: +60(3) 20942000 www.help.edu.my
Nilai University College Persiaran Kolej BBN, 71800 Putra Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia. T: +60(6) 850 2338 www.nilai.edu.my
International College Of Music (JPWP 360) Wisma ICOM, Lot 126, Section 85A, Lorong Setapak, Jalan Pahang, 53000 Kuala Lumpur, Malaysia. T: +60(3)4023 6000 www.icom.edu.my
Universiti Teknologi Malaysia UTM Skudai, 81310 Johor, Malaysia T: +60(7) 5530383 / +60(7) 5530384 www.utm.my
INTI International University Persiaran Perdana BBN, Putra Nilai, 71800 Nilai, N. Sembilan, Malaysia T: +60(6) 798 2000 www.newinti.edu.my/intiuc/
The University of Nottingham Jalan Broga, 43500 Semenyih Selangor D.E. Malaysia T: +60(3) 8924 8000 www.nottingham.edu.my
Universiti Malaysia Pahang Lebuhraya Tun Razak, 26300 Kuantan, Pahang Darul Makmur T: +60(9)549 2501 www.ump.edu.my
KDU University College SS22/41, Damansara Jaya, 47400 Petaling Jaya, Selangor D.E. Malaysia T: +60(3) 7728 8123, +60(3) 7953 6688 www.kdu.edu.my
Taylor’s University No. 1 Jalan Taylor’s, 47500 Subang Jaya, Selangor D.E. Malaysia T: +60(3)5629 5000 www.taylors.edu.my
Universiti Malaysia Sabah JALAN UMS, 88400, KOTA KINABALU, SABAH, MALAYSIA T: +60(88) 320 000, +60(88) 320 474 www.ums.edu.my
Profil
16
Pelajar Indonesia Pilih Malaysia Weliana Mukhlis (Iyan) 1. Kenapa pilih kuliah di Malaysia? Awalnya, dulu setelah saya lulus SMA, ada lembaga yang menawarkan pengurusan beasiswa ke luar negeri. Karena background pendidikan saya agama saya mencoba mencari beasiswa ke negara Arab, maka saya pilih Syiria. Namun karena tahun 2006 itu Libanon (tetangga Syiria) sedang konflik dengan Israel, maka calon mahasiswa yang akan studi ke Syiria tidak jadi berangkat. Akhirnya kami ditawari ke Malaysia. 2. Kenapa pilih kuliah di UIA? Gagal ke Syiria, saya terima tawaran ke Malaysia. Namun saya tetap mencarai kampus yang bernuansa Islami dan levelnya Internasional. Maka saya menjatuhkan pilihan di Universitas Islam Antarabangsa (UIA). 3. Kenapa pilih jurusan tersebut di UIA? Bagaimana dibandingkan di Inodnesia? Background pendidikan saya dari pesantren, maka saya melanjutkan kuliah sesuai latar belakang pendidikan. Saya ingin mendalami hukum Islam (fiqh) dan di UIA saya melihat kesempatan untuk belajar ilmu fiqh tersebut terbuka lebar. Saya tidak bisa membandingk an dengan di Indonesia, karena saya tidak pernah merasakan kuliah di Indonesia (Saat ini masih S1). 4. Berapa biaya yg diperlukan untuk mengikuti kuliah selama satu semester? Biaya kuliah satu semester untuk mahasiswa internasional di fakultas saya
Pelajar Master di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM)
4500 Ringgit. Namun karena saya mendapat beasiswa, maka saya cukup membayar sebesar 1200 ringgit, sama seperti mahasiswa lokal. 5. Berapa biaya untuk hidup (tinggal ) di Malaysia selama satu bulan sebagai mahasiswa? Sebelumnya saya sampaikan, biaya hidup tetap tergantung style kita masing-masing. Kalau saya memilih yang sederhana saja. Maka setiap bulan, biaya hidup saya sekitar 500 Ringgit. Walaupun terkadang lebih karena ada keperluan khusus, biasanya tidak terlalu jauh dari itu. 6. Bagaimana suasana perkuliahan di kampus atau universitas kamu? Suasana perkuliahan sangat mendukung. Hubungan dengan pelajar dan dosen terjalin dengan baik.apalagi saya dan kawan-kawan mayoritas tinggal di asrama kampus, jadi komunikasi bisa lebih intens. Dosen saya selalu welcome untuk diskusi, bahkan diluar jam kuliah. Fasilitas kampus juga cukup memadai, seperti perpustakaan, laboratorium serta kelas yang nyaman, sehingga menunjang suasana perkuliahan. 7. Ke mana bisa kamu dan mahasiswa asal Indonesia menghabiskan waktu d akhir pekan? Saya jarang keluar asrama atau lingkungan kampus, karena Sabtu-Minggu biasanya kami isi dengan mengerjakan tugas kuliah. Kalau jalan-jalan biasanya kalau ada liburan saja. Itu juga tak terlalu jauh, sekitar Kuala Lumpur saja. 8. Apa kamu berangkat mengurus sendiri semuanya atau melalui agen atau lembaga lain? Seperti yang saya jelaskan diawal, keberangkatan saya dulu diuruskan oleh “Yayasan al-Amin” di Siak. Lembaga inilah yang menguruskan segala keperluan pendaftaran kuliah saya. Saat itu, hanya paspor yang saya urus sendiri. 9. Berapa mahasiswa asal Indonesia yg berangkat bersama kamu k sini? Dkampus yg sama berapa orang? Tahun 2006 itu saya berangkat bersama 23 orang calon mahasiswa. 13 orang diantaranya satu Kabupaten dengan saya, namun 10 orang lainnya dari luar Kabupaten Siak. 10. Apa kamu punya niat untuk bekerja di Malaysia? Saya belum ada fikiran ke arah sana. Namun jika ada tawaran, Insyaallah saya terima, minimal untuk mencari pengalaman. Jangka panjangnya, saya berencana untuk kembali ke tanah air.
Profil
17
Fitry Amri
Pelajar Master di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM)
1. Kenapa pilih kuliah d Malaysia? Mulai kecil saya pendidikan saya berpindahpindah mengikuti orangtua yang menjadi diplomat di beberapa Negara. (TK di Saudi dan Pakistan, SD di Jakarta dan Sudan, tapi Aliyah/setingkat SMA di Indonesia). S1 saya ambil di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saat itu kampus saya mengadakan kerjasama pertukaran pelajar dengan Universiti Islam Antara Bangsa (UIA). Selama dua semester saya mengikuti kuliah di UIA sebelum kembali ke Jakarta untuk menyelesaikan S1 saya. Saat itulah saya tertarik untuk mengambil S2 di Malaysia. 2. Kenapa pilih kuliah di Antara Bangsa (UIA)? Seperti yang telah saya jelaskan, hal ini ada hubungannya dengan masa pertukaran pelajar saat saya masih kuliah di UIN Jakarta. Saya mengambil kelas di UIA satu tahun. Saat itulah saya tertarik untuk melanjutkan s2 saya di UIA. 3. Ambil jurusan apa di UIA? Sesuai jurusan saya di S1 dulu. Di sini, saya ambil jurusan Master
universiti
Islam
of Manajemen. 4. Kenapa pilih jurusan Master of Manajemen? Awalnya saya ambil jurusan Master of Economi, tapi ternyata jurusan itu lebih banyak muatan ekonomi pembangunan, sedangkan basic saya dibidang namajemen. Akhirnya saya memutuskan pindah ke Master of manajemen. 5. Berapa biaya yg diperlukan untuk mengikuti kuliah selama satu semester? Biaya makan sebulan 300 Ringgit. Asrama 1260 persemester. Student visa tahun pertama 150 Ringgit namun tahun selanjutnya hanya 75 ringgit. Uang foto kopi diktat dan makalah perbulan sekitar 70 ringgit. Bagi yang membawa alat elektronik ke asrama dikenakan biaya 10 ringgit perbulan. 6. Bagaimana suasana perkuliahan di universitas kamu? Suasana perkuliahan cukup bagus. Karena dosennya selain dosen lokal juga banyak yang dari luar negeri. Apalagi kalau dosennya praktisi atau pelaku ekonomi, biasanya sangat menarik ditambah dengan pengalaman mereka dalam penjelasannya. Saya kuliah mulai jam 6 sore hingga jam 11 Malam, jadi pagi hingga siang bisa kerja part-time. 7. Ke mana bisa kamu dan mahasiswa asal Indonesia menghabiskan waktu d akhir pekan? Akhir pecan jarang keluar. Kami lebih sering sibuk dengan tugas kuliah dan pekerjaan harian lainnya. Kalaupun keluar juga tak terlalu jauh dari kampus. Ya, sekitar Kuala Lumpur saja. 8. Apa kamu berangkat mengurus sendiri semuanya atau melalui agen atau lembaga lain? Dulu saya dibantu oleh salah seorang dosen UIA yang berasal dari Indonesia. Saat saya ikut student exchange waktu S1 saya kenal beliau. Beliau-lah yang sedikit banyak membantu saya. 9. Apa kamu punya rencana untuk bekerja di Malaysia? Sekedar untuk mencari pengalaman sebentar mungkin ada. Namun saya sudah ada rencana untuk mengembangkan kemampuan bisnis saya di tanah air.
My OFFICE
18
MIMOS: Sarangnya Para Peneliti IPTEK di Malaysia Memantau pergerakan benda-benda langit seperti bintang dan bulan? Pasti sudah banyak orang yang paham bahwa ini sebagian dari pekerjaan para astronom. Tapi, memantau tingkat kesuburan tanah? Boleh jadi sedikit saja orang yang tahu. Bahkan bahwa pekerjaan ini pun memerlukan alat-alat modern yang lekat dengan kemajuan teknologi informasi. Salah satunya adalah alat yang biasa disebut sebagai wireless sensor networking (WSN), yang merupakan sensor yang terintegrasi. WSN inilah yang diaplikasikan dalam beberapa bidang seperti pertanian, lingkungan, kedokteran dan juga perikanan. Nantinya, pengintegrasian WSN dengan sensor kimia seperti sensor nitrat, kalium dan fospat inilah yang dapat dipergunakan untuk memonitor tingkat kesuburan tanah. Nah, salah satu orang Indonesia yang sedang berkutat dengan penelitian untuk mengembangkan beberapa sensor kimia ini adalah Dr. Sagir Alva, M. Sc. Lelaki kelahiran Pematang Siantar, 34 tahun lalu ini adalah seorang peneliti senior di Mimos Berhard. Mimos adalah sebuah lembaga penelitian di bawah MOSTI (Ministry of Science, Technology and Innovation) atau Kementrian Teknologi, Ilmu Pengetahuan dan Inovasi di Malaysia. Selama ini, Mimos bergerak dalam penelitian yang berbasis komputer, teknologi informasi dan IC design. Tapi belakangan ini Mimos mulai mengembangkan sensor terintegrasi yang disebut juga sebagai WSN dan mikro energi untuk menjalankan WSN tadi. Sagir mengaku bergabung dengan Mimos karena ada permintaan dari pihak Mimos kepadanya untuk bergabung di perusahaan ini. Awalnya adalah ketika Sagir dilibatkan oleh pembimbingnya untuk memberikan pelatihan (training) kepada beberapa staf Mimos mengenai sensor kimia di Pusat Kajian Sains Kimia UKM. Dari sinilah akhirnya Sagir berkenalan dengan Mimos dan bahkan akhirnya mengajak dia untuk bergabung dalam perusahaan itu. Mimos sendiri awalnya belum memiliki ahli di bidang sensor kimia sehingga meminta bantuan Pusat Kajian Sains Kimia UKM untuk melatih beberapa orang stafnya. Menurut Sagir, di Mimos, prestasi seorang peneliti dapat dilihat dari berapa banyak paten yang dapat dihasilkannya. Setiap paten yang mereka dapatkan akan mendapatkan reward khusus dalam bentuk sejumlah uang yang dapat meningkatkan motivasi kerja. “Sampai saat ini, saya sudah menghasilkan lebih dari 10 paten sehingga saya diberi Platinum Badge Award dari perusahaan, “ungkapnya. Platinum Badge Award ini diberikan hanya kepada mereka yang telah mempunya paten lebih dari 10. Sagir telah berada di Malaysia sejak tahun 2002 sebagai seorang mahasiswa di program Pasca Sarjana di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Tepatnya, Sagir adalah mahasiswa di program S2 Sains Kimia dan selanjutnya S3 Sains Kimia yang telah berhasil menyelesaikan pendididikannya pada 2008 lalu. Selama mengikuti kuliah di Malaysia, Sagir tinggal di kawasan hentian Kajang, lokasi yang berdekatan dengan kampus UKM Bangi. Sagir merasakan bahwa peluang masih sangat besar dan terbuka bagi pelajar Indonesia untuk menjadi tenaga peneliti di Malaysia. Sagir sendiri mengaku tetap berniat untuk kembali dan berkarir di Indonesia. “Saya belum tahu kapannya,” tegasnya.###
Sekilas Tentang Malaysia Malaysia adalah Negara yang unik, indah serta menarik dan dimana pelbagai bangsa, budaya dan agama hidup berdampingan dalam keharmonisan di surga tropika yang terletak di jantung Asia Tenggara. Inilah sekilas tentang Malaysia dari segi: 1) Makanan, Malaysia terkenal sebagai “Surga Makanan Asia” 2) Masyarakat Yang Beraneka Kebudayaan 3) Tempat-Tempat Menarik
@CRL Corner
Keanekaragaman Keunikan K
eragaman budaya, agama dan bahasa menjadi keunikan Malaysia. Keragaman yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malaysia. Malaysia memiliki keanekaragaman dalam banyak hal. Mulai dari ras, agama, budaya hingga bahasa. Keanekaragaman ini menjadi keunikan yang menjadi ciri khas Malaysia yang boleh jadi tak dijumpai di negara lainnya. Misalnya saja, di Malaysia terdapat tiga ras atau bangsa yaitu Melayu, Cina [Tionghoa] dan India. Bangsa Melayu adalah ras terbesar di Malaysia dengan jumlah 62% dari total penduduk Malaysia yang saat ini mencapai 27 juta penduduk. Disusul oleh bangsa Cina yang jumlahnya mencapai 24% dan terakhir India dengan jumlah 8% saja. Tak hanya keragaman bangsa, maka di Malaysia juga memiliki keragaman agama. Di Malaysia, lebih dari 60% penduduknya beragama Islam, sekitar 19% beragama Budha, 9% Kristen, 6,3% Hindu dan ada 2,6 persen beragama Tionghoa. Sementara itu, keragaman juga bisa dirasakan dari sisi kebudayaan dan bahasa. Saat ini, meski bahasa Melayu dijadikan bahasa resmi negara Malaysia dan digunakan oleh sebagian besar bangsa Melayu dan bangsa lain yang ada di Malaysia. Tapi, bahasa lain seperti bahasa Mandarin dan Tamil India biasa digunakan masing-masing oleh masyarakat keturunan Cina dan India di Malaysia.
Keragaman budaya juga bisa dilihat dalam produk kesenian yang dihasilkan di Malaysia. Baik itu dalam bentuk tarian maupun tayangan di teve. Tarian Barongsai adalah tarian yang merupakan warisan budaya Cina yang masih banyak ditemukan di Malaysia. Bahkan dalam perayaan keagamaan masyarakat keturunan India, maka Anda masih bisa ikut menyaksikan keragaman budaya India di Malaysia. Tentu saja disamping kebudayaan Melayu yang nampak mendominasi produk kesenian di Malaysia. Tak perlu heran juga bila di Malaysia Anda bisa dengan mudah menemukan saluran teve yang khusus menampilkan budaya Cina atau India seperti halnya Melayu. Bahkan media cetak yang diterbitkan di Malaysia pun menampilkan keragaman itu lewat penggunaan bahasa yang berbeda dalam penerbitan mereka. Di Malaysia, Anda mudah menemukan koran dan majalah dalam berbagai bahasa seperti Melayu, Cina dan India selain dalam bahasa Inggris. Demikianlah keragaman yang ada di Malaysia yang dapat Anda saksikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Malaysia. Keragaman ini menjadikan keunikan yang akan memberi warna lain jika Anda memiliki kesempatan tinggal dan mengikuti pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Malaysia.***
Selain bahasa, maka keragaman budaya juga mewarnai kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat Malaysia. Hal ini bisa dilihat dari pakaian yang dikenakan masyarakat di sana. Misalnya saja, bangsa Melayu yang kerap menggunakan baju kurung untuk busana kerja maupuan dalam berbagai kesempatan lain seperti dalam pesta pernikahan. Sementara itu busana Sari yang merupakan pakaian tradisional India juga banyak dikenakan masyarakat Malaysia keturunan India untuk keseharian. Sama halnya dengan busana Cheongsam yang juga masih banyak digunakan dalam berbagai kesempatan perayaan agama masyarakat keturunan Cina di Malaysia.
LIVING
21
Solusi Hidup Nyaman Malaysia L
ewat program Malaysia, My Second Home [MM2H], Anda bisa tinggal dan memiliki kehidupan nyaman dan aman di Malaysia. Tertarik untuk sekolah di Malaysia? Tapi tak ingin jauh dari keluarga? Tenang saja. Pemerintah Malaysia menyiapkan solusi untuk Anda. Sebab, ada program “Malaysia, My Second Home” atau biasa disingkat sebagai MM2H . Lewat program ini, pemerintah Malaysia menawarkan kepada warga negara asing (WNA) dari seluruh dunia untuk tinggal di Malaysia. Bahkan, demi lancarnya program ini, pihak Kementrian Pariwisata Malaysia dan Departemen Imigrasi Malaysia ini telah menunjuk Home4u (MM2H) Sdn. Bhd sebagai perusahaan yang berwenang untuk mempromosikan program yang unik ini. Lantas, apa sih keunikan yang ditawarkan dalam program MM2H ini? Lewat program ini pemerintah Malaysia menginjikan calon peserta program untuk membawa pasangannya dan anak-anak mereka yang belum menikah dan berumur di bawah 18 tahun. Calon peserta program yang dinyatakan lolos seleksi akan mendapatkan jaminan ijin kunjungan sosial selama 10 tahun, yang dapat diperbaharui tergantung dari masa berlaku paspor mereka. Jadi, siapa yang boleh ikut dalam program ini? Mereka yang berusia di bawah 50 tahun dan yang berumur di atas 50 tahun. Tentu saja, persyaratan dan keuntungan yang bakal diperoleh mereka pun berbeda tergantung di kelompok mana mereka berada. Untuk mereka yang di bawah 50 tahun, maka mereka harus menyiapkan deposit dana sebesar RM30.000. Sementara buat yang berumur di atas 50 tahun disyaratkan untuk menyiapkan deposit sebesar
RM150.000 atau mereka bisa menunjukkan pendapatan bulanan sebesar RM10.000 sebagai uang pensiunnya. Selanjutnya, bagi mereka yang berumur di bawah 50 tahun, setelah satu tahun, mereka bisa menarik sebesar RM240 untuk pengeluaran seperti pembayaran rumah, pendidikan anak di Malaysia dan tujuan kesehatan. Tetapi mereka mesti menjaga saldo minimal RM60.000 pada tahun kedua dan seterusnya selama berada di Malaysia di bawah program ini. Sementara untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun, maka mereka dapat menarik hingga RM 90.000 untuk pengeluaran yang berhubungan dengan rumah, pendidikan untuk anak mereka di Malaysia dan tujuan kesehatan. Selain itu, pemerintah Malaysia pun memberikan insentif kepada mereka yang menjadi peserta program ini berupa ijin untuk membeli dua unit rumah dengan harga di atas RM150.000 per unitnya tergantung dari lokasinya. Misalnya saja, di daerah Sarawak yang harga rumah per unit nya minimum mencapai RM350.000 dan di Pulau Pinang, Malaka dan Johor yang minimum mencapai RM250.000 ke atas per unitnya. Bahkan setiap peserta dalam program ini diijinkan untuk membawa kendaraan mereka ke Malaysia atau membeli mobil produk lokal Malaysia. Tentu saja tanpa harus membayar pajak impor atau penjualan. Selain itu, setiap peserta program pun diijinkan untuk membawa seorang pembantu sesuai dengan ketentuan pihak imigrasi Malaysia. Sementara itu, anak dari peserta yang berumur di bawah 18 tahun dan belum menikah dapat meneruskan pendidikannya di Malaysia. Bahkan mereka yang ingin meneruskan pendidikannya di Malaysia diwajibkan mendapatkan ijin tinggal untuk pelajar dengan jaminan berada dalam program ini. ***
Soalan umum mengenai program MM2H, silahkan hubungi Bapak Chew Tel : +60(12)611 4999 Email :
[email protected]
Travel NOTE
Malaysia memiliki banyak obyek wisata. Dari benteng bersejarah di Malaka hingga Menara Petronas di Kuala Lumpur. Semua mudah dijangkau transportasi umum yang tiketnya terjangkau kantong mahasiswa. Kuliah dan tinggal di Malaysia, tak perlu membuat Anda khawatir kehilangan kesempatan untuk menikmati banyak obyek wisata menarik. Sebab di negeri Jiran ini, ada begitu banyak obyek wisata yang tersebar di berbagai kota besar. Mulai dari Kuala Lumpur, Malaka hingga P. Penang. Mulai dari wisata sejarah, wisata belanja hingga wisata kuliner. Mulai dari benteng peninggalan Portugis di Melaka, pusat belanja Suria KLCC di Kuala Lumpur hingga Nasi Lemak Antar Bangsa di Kampung Baru. Anda tinggal memilih lokasi dan tujuan wisata yang ingin dinikmati setiap minggunya.
Menara Petronas Menara kembar yang berlokasi di tengah kota Kuala Lumpur berdiri setinggi 452 meter hingga puncak yang paling atas. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dengan tiap titik perpotongannya terdapat sepotong lingkaran. Selain itu, terdapat sebuah jembatan [skybridge] yang menghubungkan kedua menara ini pada lantai 41 dan lantai 42. Bahkan jembatan ini menjadi tujuan wisata bagi pada turis yang datang ke menara kembar Petronas. Setidaknya, setiap hari para turis mesti berebut untuk mendapatkan tiket yang jumlahnya sangat terbatas yaitu sekitar 1200 lembar saja. Masih berlokasi di Menara Petronas, tepatnya di bagian bawah terdapat pusat perbelanjaan mewah bernama Suria KLCC yang merupakan pusat belanja tersibuk di Malaysia. Sementara itu, di sekeliling Menara Petronas, para turis seperti Anda bisa menikmati keteduhan sebuah taman yang berada tepat di jantung kota Kuala Lumpur. Taman KLCC ini menyediakan jogging track, kolam bermain dan tempat bermain untuk anak-anak. Termasuk kolam dengan air mancur simfonik yang terdapat persis di tengah antara Taman KLCC dan Suria KLCC. Sudah pasti Anda bisa menikmatinya di akhir pekan bersama kawan-kawan, baik itu sekedar berolah raga maupun sekedar menikmati kesegaran udara pagi.
Travel NOTE
23
Genting Highlands
Selain Menara Petronas, tak jauh dari Kuala Lumpur, Anda masih bisa menikmati obyek wisata lainnya yaitu Genting Highlands. Tempat wisata ini dikenal sebagai Las Vegasnya Malaysia dan paling tersohor di Malaysia. Terletak di daerah perbukitan dengan suhu udara yang lumayan dingin, Anda bisa melakukan banyak kegiatan luar ruangan [outdoor] tanpa takut kepanasan. Sebab, di lokasi ini terdapat taman bermain yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak hingga orang dewasa yang disebut Genting Outdoor Theme Park yang mirip dengan Dunia Fantasi [Dufan] di Jakarta. Anda bisa menaklukkan berbagai tantangan yang ditawarkan dari lima jenis Roller Coaster di lokasi ini mulai dari Corkscrew, Cyclone, Flying Coaster, Flying Dragon dan Rolling Thunder Mine Train. Sebaliknya di First World Indoor Theme Park, Anda juga bisa menikmati film 4 dimensi di 4D Motion Master. Obyek menarik lainnya masih di sekitar lokasi ini adalah Snow World yang merupakan tempat yang pas bagi Anda yang ingin bermain dengan salju dan Terakhir adalah Museum Ripley’s yang menyajikan berbagai hal menarik yang bisa membuat Anda tercengang.
Akomodasi
Pulau Penang
Masih tertarik pada wisata sejarah, maka Anda bisa mengunjungi Pulau Penang. Sebab, di sana ada meriam terkenal bernama Seri Rambai di Forn Cornwallis. Meriam ini dihadiahkan oleh Belanda kepada Sultan Johor di tahun 1606 dan akhirnya diambil oleh Portugis tahun 1613 dan dibawa ke P. Jawa sebelum akhirnya kembali dibawa ke Penang oleh penjajah Inggris dan ditempatkan di Forn Cornwallis hingga saat ini. Selain itu, jika menyukai pantai maka Anda bisa pergi ke Batu Ferringhi untuk menikmati pemandangan lautnya. Selain itu masih banyak lagi obyek wisata menarik di pulau ini seperti Kuil Kek Lok Si, yang merupakan kuil Budha terbesar di Asia Tenggara. Di sini Anda bisa melihat Pagoda setinggi 30 meter. Tak hanya itu, masih di Penang, Anda bisa menuju ke Penang Hill yang bisa dicapai dengan menggunakan kereta api. Bahkan bagi yang menyukai tanaman Anda bisa berkunjung ke Taman Botani seluas 72 hektar di kaki bukit Penang Hill. Mempelajari banyak keanekaragaman tumbuhan dan hewan di tempat ini di alam sebenarnya.
Malaka
Jika bosan dengan wisata di Kuala Lumpur, maka Anda pun bisa menuju ke luar kota seperti ke Malaka. Ada banyak wisata menarik di Malaka. Misalnya saja Benteng St. John yang dibangun pada Abad ke-18 oleh pihak Belanda yang merupakan sebuah gereja Portugis yang dibangun untuk memperingati St. John. Malaka sendiri merupakan kota tua yang pernah mengalami tiga masa penjajahan yaitu Portugis, Belanda dan Inggris. Portugis mendarat untuk pertama kalinya di Malaka pada tahun 1511 dengan membawa 1200 orang pasukan dan jadikannya sebagai basis untuk melebarkan jajahannya hingga ke India bagian timur. Sampai akhirnya kedatangan misionaris Francis Xavier ke Malaka untuk menyebarkan agama Katolik di Malaka. Gereja katolik yang tertua adalah gereja St. Paul yang didirikan tahun 1710 di masa penjajahan Belanda. Selain gereja, para penjajah meninggalkan banyak jejak berupa gaya arsitektur yang khas. Salah satu peninggalan penjajahan Belanda dapat disaksikan di Bangunan Merah yang ada di Malaka.
Tentu saja masih banyak obyek wisata lainnya yang bisa dikunjungi di Malaysia selama Anda tinggal dan kuliah di negeri ini. Yang pasti akomodasi menuju ke lokasi di atas dapat ditempuh dengan kendaraan umum yaitu bis. Tak perlu kuatir soal kualitas jalanan dan bis menuju ke sana, sebab bis-bis yang digunakan semua dalam kondisi yang sangat baik. Demikian pula dengan jalan menuju lokasi yang semuanya merupakan jalan bebas hambatan dan sangat mulus. Bahkan di lokasi wisata di atas, Anda dapat menginap di hotel atau resor yang terjangkau oleh kantong. Jadi, silahkan tentukan pilihan Anda dan masukkan dalam jadual wisata Anda selama mengikuti pendidikan tinggi di Malaysia.
24
Hot PICK Sate Ayam
Dari Rendang Sampai Mie Bandung Malaysia miliki keanekaragaman kuliner. Beberapa diantaranya merupakan kuliner yang akrab dengan lidah orang Indonesia seperti Rendang, Mie Jawa dan Mie Bandung. Nasi Lemak dan Teh Tarik. Pasangan makanan dan minuman khas Malaysia ini merupakan menu yang tentunya paling dikenal oleh wisatawan yang datang ke Malaysia. Nasi lemak yang sepintas penampilannya mirip dengan nasi uduk dari Jakarta ini, memang menjadi makanan yang biasanya disantap saat sarapan pagi. Meski bisa juga dinikmati pada siang dan malam hari. Sementara teh Tarik adalah minuman yang biasanya disajikan baik pada saat sarapan pagi, makan siang atau bahkan makan malam di dalam menu minuman kebanyakan masyarakat di Malaysia.
Roti Canai
Kangen dengan sate ayam? Cobalah sate ayam ala Malaysia. Berbeda dengan sate ayam Indonesia, maka sate ayam asal Malaysia ini punya rasa daging ayam yang manis dengan bumbu kacang yang berwarna kuning kemerahan. Menu pedas lainnya yang juga dikenal di Malaysia dan tentunya sesuai dengan lidah Anda adalah Rojak. Sama halnya dengan di Indonesia, maka Rojak di Malaysia adalah potongan buah yang diberi bumbu berupa gula dan tumbukan kacang tanah. Atau bisa juga mencicipi menu lain yang pasti bisa dirasakan oleh kebanyakan lidah masyarakat Indonesia yaitu Mie Bandung. Inilah salah satu masakan yang cukup populer di kalangan masyarakat Malaysia selain Mie Jawa yang tentu saja rasanya tidak berbeda dengan Mie Jawa asal Indonesia. Dengan keragaman menu seperti ini, tentu saja Anda punya pilihan yang beragam pula untuk mencicipinya selama tinggal dan mengikuti kuliah di Malaysia. Bahkan kalau Anda rindu dengan masakan ala Indonesia, restoran yang menawarkan cita rasa Indonesia pun banyak dijumpai di Malaysia. Mulai dari Ayam Penyet, Gado-gado, Mie Ayam hingga Soto Ayam bisa ditemukan di beberapa restoran Indonesia di Malaysia. Mau yang bercitarasa kari ala India? Anda bisa memilih Roti Canai atau Nasi Kandar. Seperti halnya Nasi
Mie Bandung
Rendang
Lemak, maka Teh Tarik pun biasanya jadi pasangan untuk menikmati Roti Canai. Atau mau yang bercita rasa campuran Melayu dan Cina? Anda tinggal cari aneka Laksa yang tersebar di berbagai wilayah di Malaysia. Bahkan boleh dibilang hampir tiap daerah atau wilayah di Malaysia memiliki laksa sendiri. Sebut saja, mulai dari Laksa Penang, L a k s a Malaka, L a k s a J o h o r hingga L a k s a Kelantan. Teh Tarik
Nasi Lemak
Selain Laksa, di Malaysia pun terdapat banyak menu masakan yang bercita rasa oriental atau Cina. Yong Tao Fu adalah salah satu masakan Cina yang paling banyak dan mudah ditemukan di Malaysia. Bagaimana dengan citarasa Melayu? Bahkan anda bisa memilih masakan bercita rasa Melayu dari daerah mana yang ingin dinikmati di Malaysia. Ingin yang agak pedas? Bolehlah memilih Ayam Percik dari Kelantan. Mau yang lebih pedas lagi, Anda bisa memilih Rendang, yang pastinya sama dengan rendang asal Padang, Indonesia.
Penang Laksa
Jadi, tak perlu kuatir urusan kuliner jika di Malaysia. Sebab Anda pun punya banyak pilihan untuk disesuaikan dengan selera Anda.***
Restoran Indonesia di Malaysia Sari Ratu 1) No. 42-2, Jalan Sultan Ismail, Bukit Bintang, Kuala Lumpur. +60(3 )2141 1811 2) No. 26, Ampang Water Front. +60(3) 4280 8841 3) No. AG 10 & AG 11, Jalan SS6/5A, Dataran Glomac, Pusat Bandar Kelana Jaya, Petaling Jaya, Selangor. +60(3) 7806 4122 4) No. 47-1, Jalan PJU 5/12, Dataran Sunway, Kota Damansara, Petaling Jaya. +60(3) 6141 6165 Wong Solo 1) No. G18-G19,Jalan Dagang B/3A, Taman Dagang, Ampang. +60(3) 4270 1947 2) No.57, Jalan Raja Alang, Kampung Baru, 50300 Kuala Lumpur. +60(3) 2691 1680 Puti Bungsu 1) No. 4 Lorong Yap Kwan Seng, KL. +60(3) 2171 1197
Waroeng Mas Timoer 1) B-13A, Ground Floor, Sunway Giza Mall, 47810 Kota Damansara, Selangor. +60(3) 6141 6112 Waroeng Penyet 1) First Floor, Lot 1.32, The Curve Mutiara Damansara, Petaling Jaya. +60(17) 200 3988 Bumbu Desa 1) Ground Floor, Lot G-49, The curve, Mutiara Damansara, Petaling Jaya. +60(3) 7729 4612 2) Lot 415, Level 4, Suria KLCC, Kuala Lumpur. +60(3) 2161 3532 / 3530 Ayam Penyet Ria 1) No. 6 Jalan PJS 8/2 (Ground Floor), Sunway Mentari Business Park, Petaling Jaya, Selangor. +60(17) 260 9568 Ayam Penyet AP 1) No 17, GF, Jln PJS 8/17, Dataran Mentari, 46150 PJ, Selangor. +60(19) 577 5399
Tabloid Indonesia Paling Popular di Malaysia media Untuk mengiklankan, silahkan hubungi: (0878) 8685 1276, (03)7804 5501 Email:
[email protected] Laman Web: www.cubicone.net
Resto Surabaya 1) No. 18-1 (GF), Jalan PJS 8/2. Dataran Mentari - Sunway. +60(3) 5631 0312 Batavia Indonesian Restaurant 1) No. 9, Jalan PJS 8/10, Dataran Mentari, Bandar Sunway, PJ. +60(3) 5631 0078 / +60(3)5638 0078 Resto Maju Garuda 1) 36B, jl. Raja Alang kampung Baru KL. +60(3) 2691 4077 Dapoer Bandung 1) 114 Blk E No.1 Jalan SS 6/2 Kelana Parkview, 47301 Petaling Jaya. +60(19) 406 6497 Anggrek Kuring 1) No.30-1, Jalan Puteri 1/4, Bandar Puteri, 47100, Puchong, Selangor. +60(3) 8063 8050 2) No.61-G, Jalan PJU 5/20, Pusat Perdagangan Kota Damansara ( THE STRAND ), 47810 Petaling Jaya. +60(3) 6142 4050
TIPS
26
Kuliah Nyaman Sambil Kerja di Malaysia Tertarik untuk kuliah di Malaysia? Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk kuliah di negeri Jiran ini. 1. Pilih program yang sesuai dengan bakat dan minat diri sendiri. Tak perlu ikut-ikutan tren dalam memilih jurusan atau program. Pilih yang sesuai dengan bakat dan minat mu saja. Apalagi, di Malaysia ada banyak universitas yang menyediakan program kembar yang memungkinkan kamu mendapatkan pendidikan yang berkualitas dari universitas terkemuka di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Perancis. Selain lebih hemat dari sisi biaya, tentu saja kamu bakal mendapatkan pengalaman yang setara dengan pendidikan di negeri asalnya tanpa harus melancong ke sana. 2. Jalur pintas upgrade bahasa Inggrismu. Di Malaysia, bahasa Inggris dipergunakan secara luas. Tak cuma di lingkungan kampus tapi juga dalam pergaulan sehari-hari. Jadi, bagi yang sudah fasih berbahasa Inggris, pastinya akan lebih mudah mengikuti pelajaran di kampus. Sementara bagi yang belum fasih, jelas akan lebih mudah mempelajarinya di lingkungan yang bahasa Inggris menjadi bahasa seharihari juga. Tak perlu pusing urusan visa karena prosedur permohonan visa pelajar sangat mudah bagi pelajar asing untuk kuliah di berbagai lembaga pendidikan di Malaysia. 3. Tempat “Gaul” Paling Nyaman. Malaysia menjadi tempat bagi 70.000 pelajar asing dari hampir 100 negara yang ada di dunia. Jelas ini menjadi tempat yang menyenangkan bagi kamu yang ingin mengenal lingkungan bernuansa internasional. Sekaligus menjadi tempat gaul yang paling nyaman untuk merasakah atmosfir dunia di lingkungan yang ramah. Belum lagi, di Malaysia itu terdiri dari berbagai ras yaitu Melayu, Cina dan India yang akan memberi pengalaman keanekaragaman yang lain dari yang kamu dapatkan di Indonesia.
4. Siap-Siap Cari Kerja Sampingan nih. Pemerintah Malaysia mengijinkan para pelajar asing untuk bekerja paruh waktu selama 20 jam (maksimal) setiap minggu selama mereka belajar sepenuhnya di Malaysia. Tentu saja asalkan memenuhi syarat-syarat dari pihak imigrasi agar tak menyalahi ketentuan ketenagakerjaan yang ada di negeri ini. Jadi, sebelum memutuskan kuliah, coba pikirkan apa kira-kira pekerjaan sampingan yang bisa kamu lakukan sambil mengikuti kuliah di Malaysia. Lumayan kan bisa dapat uang jajan tanpa perlu menunggu kiriman dari orang tua. 5. Saatnya Pesta Kuliner di Akhir Pekan. Selama menempuh pendidikan di Malaysia, bersiaplah untuk menjadikan wisata kuliner ada dalam jadual akhir pekan mu. Sebab, di negeri ini, kehadiran tiga ras yang berbeda ikut mewarnai menu makanan mereka. Mulai dari yang vegetarian, halal, hidangan bernuansa etnik hingga makanan barat pun tersedia di sini. Bersiaplah untuk mencicipi rasa kare ala India, nasi lemak yang mirip nasi uduk hingga manisnya teh tarik yang mengocok perut mu. 6. Hidup Nyaman Sesuai Ukuran Kantong mu. Biaya hidup di Malaysia untuk para mahasiswa yang mengikuti kuliah di sana jelas jauh lebih murah dibandingkan di negara lain. Untuk bisa hidup selama setahun, kamu Cuma perlu dana sekitar RM12.000 atau setara dengan US$3,430. Ini tak lebih dari 40 juta setahun atau sebanyak Rp3 juta sebulan. Apalagi kamu bisa mencari tambahan uang saku di akhir pekan sehingga masih bisa mendapatkan uang tambahan untuk bersenang-senang selama tinggal di sana. ***
Directories
27
Daftar Nomer Telepon Penting Emergency Police & Ambulans Fire Civil Defense From Mobile Phone Tourist Police
999 994 991 112 03-2149 6590
Bank CIMB Maybank Mandiri Bank Muamalat Indonesia
1300 88 0900 1300 88 6688 03-4045 8988 03-2711 0807
Public Transportation Airport Coach KLIA Airport Limo Intrakota / Rapid KLIA KLIA Express KL Monorail KL Sentral KTM KTM – Call Center LRT – Putra / Star
03-8787 3894 03-9223 8080 03-7650 7788 03-8777 8888 03-2267 8088 03-2267 9888 03-2730 2000 03-2263 1111 03-2267 1200 1800 388 228
Flight Information Air Asia T: +60 (3) 8660 4333 www.airasia.com
Firefly Tel: +60 (3) 7845 4543 www.fireflyz.com.my Garuda Indonesia T: +60 (3) 2162 2811 www.garuda-indonesia.com Malaysia Airlines T: +60 (3) 7843 3000 www.malaysiaairlines.com Merpati Airlines T: +60 (3) 2141 1411 www.merpati.co.id Important Contact Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur No. 233, Jln Tun Razak, Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan, 50400 Malaysia. T: +60 (3) 2116 4016 www.kbrikualalumpur.org Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru 723 Jl. Taat, Off Jalan Tun Abdul Razak, 80100, Johor Bahru, Johor. T: +60 (197) 902 000 www.kjri-johor.org
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang 467 Jl. Burma, 10350 Pulau Pinang T: +60 (4) 226 7412 www.kjripenang.org.my Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching No.21, Lot 16557 Block 11 MTLD Tabuan Stutong, Kuching, Sarawak. T: +60 (82) 460 734, +60 (82) 461 734 Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu Lorong Kemajuan, Karamunsing, 88817 Kota Kinabalu, Sabah (PO BOX 11595) T: +60 (88) 218 600 Konsulat Jenderal Republik Indonesia Tawau Bangunan Yunwah, Mile 2.5, Jalan Sin On. PO BOX 742, 91000 Tawau. T: +60 (89) 772 052, +60 (89) 752 969 Persatuan Pelajar Indonesia Malaysia Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK) No. 1, Lorong Tun Ismail 50480 Wilayah Persekutuan, Kuala Lumpur. T: +60 (3) 2692 7682 www.ppimalaysia.org KL Monorail 06900hrs - 2330hrs www.monorail.com.my Perjalanan: Titiwangsa - KL Sentral: 19min Kelana Jaya Putra Line 0600hrs - 2315hrs www.rapidkl.com.my Perjalanan: Kelana Jaya - Terminal Putra: 45min Ampang / Sri Petaling Star Line 0600hrs - 2315hrs www.rapidkl.com.my Perjalanan: Sentul Timur - Ampang: 28min KLIA Ekspres / Transit 0500hrs - midnight www.kliaekspres.com Perjalanan: KL Sentral - KLIA: 28min KTM Sentul - Klang 0540hrs - 2230hrs www.ktmb.com.my Perjalanan: Sentul - Port Klang: 81min KTM Seremban - Rawang 0540hrs - 2230hrs www.ktmb.com.my Perjalanan: Seremban - Rawang: 125min
KL Rail Transit Map
TRAIN FREKUENSI Masa Puncak: 0730hrs - 0900hrs (Mon - Sat) 1630hrs - 1930hrs (Mon - Fri) SETIAP 4 KE 6 MENIT Masa selainnya: SETIAP 6 KE 10 MENIT
Stesen Terakhir Interchange