Makalah Seminar Kerja Praktek
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto1), Enda Wista Sinuraya2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang, Indonesia email :
[email protected]
ABSTRAK Absensi merupakan sebuah cara untuk mengetahui jumlah kehadiran seseorang. Absensi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan menggunakan lembar absensi. Pegawai perlu mencatat lagi untuk membuat rekap dari lembar absensi tersebut. Metode lain untuk mencatat absensi yaitu dengan alat untuk mendeteksi sidik jari seseorang. Alat ini dapat mengetahui identitas seseorang melalui sidik jari dan menyimpan daftar hadirnya sesuai dengan waktu saat dia menempelkan sidik jari pada alat ini. Metode ini sudah sering dipakai untuk mencatat absensi. Namun masalah selanjutnya ialah pengolahan data absensi tersebut terkadang masih dilakukan secara manual dan tidak terpusat, maka diperlukan suatu sistem untuk mempermudah pengolahan data absensi tersebut. Sistem informasi absensi dibuat untuk mempermudah pengolahan data absensi dengan cara mengunggah data-data yang disimpan pada beberapa finggerprint ke sistem tersebut agar mudah dikelola. Software ini dibuat untuk memudahkan proses input absensi. Selain itu pegawai juga dapat melihat kehadiran mereka secara online. Cara kerjanya yaitu setelah pegawai absen dengan menggunakan finger print, data yang ada pada mesin fingerprint kemudian di importkan kedalam Sisten Informasi Absensi oleh bagian kepegawaian. Sebelumnya, bagian kepegawaian telah menginputkan tanggal-tanggal aktif kuliah, sehingga otomatis software akan menyeleksi data yang tidak sesuai. Apabila ternyata ada tanggal aktif yang belum terinput atau sebaliknya, kepegawaian dapat mengeditnya melalui menu edit. Selanjutnya data yang telah diinputkan dapat dilihat melalui menu data absensi. Karena bagian kepegawaian yang bertugas melaporkan ke atasan, maka ada menu melihat absensi bulanan yang dapat dipilih berdasarkan fakultas dan jurusan per bulan. Setelah diuji coba, software ini masih perlu dikembangkan lagi. Fitur-fitur yang ada pada program ini dirasa belum mampu menggantikan metode yang sekarang digunakan. Fitur seperti print absensi, rekap absen per bulan sangat perlu ditambahkan pada program ini. Program ini sebenarnya dapat mengurangi jumlah pegawai yang bertugas untuk mengolah absensi, karena data absensi ini sudah terpusat di satu server.
Kata Kunci : CodeIgniter, MVC, PHP, MySQL I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem absensi yang dilakukan pada saat ini masih banyak yang menggunakan cara manual, yaitu dengan cara mencatat di buku. Ada pula yang telah menggunakan fingerprint namun penggunaannya masih terbatas dan tidak terpusat. Hal ini menjadi kendala ketika pegawai ingin melihat absensi dirinya, ataupun bagian kepegawaian ketika ingin membuat laporan absensi pegawai. Untuk itulah dibuat Sistem Informasi Absensi ini yang dapat diakses secara online.
Sistem Informasi Absensi ini dapat diakses oleh empat tingkatan yang berbeda, yaitu kepegawaian, kasubag, pegawai, dan admin. Kepegawaian berfungsi mengolah data absensi dari fingerprint hingga ke sistem. Kasubag bertugas mengedit keterangan dari pegawai yang ijin. Pegawai hanya mampu melihat absen dirinya sendiri. Sedangkan admin memiliki hak akses paling tinggi yang memiliki semua menu ditambah menu manajemen user untuk menambah, mengedit maupun menghapus user.
1.2 Tujuan Tujuan dan manfaat penulis melakukan kerja Praktek ini adalah : 1. Merancang Sistem Informasi Absensi untuk Universitas Diponegoro. 2. Memudahkan pegawai baik dalam mengolah absen maupun dalam mengecek rekap absen miliknya.
1.3 Batasan Masalah Adapun pembatasan masalah dalam laporan ini yaitu sebagai berikut: 1. Hanya merancang Sistem Informasi Absensi untuk pegawai Universitas Diponegoro. 2. Hanya membahas penggunaan XAMPP, MySQL, CodeIgniter dalam merancang Sistem Informasi Absensi. 3. Hanya membahas koding program yang berkaitan dengan koneksi database dan pembagian hak akses user. 4. Membahas pengujian dengan metode black box, tidak membahas metode white box. II.
DASAR TEORI
2.1
Model – View – Controller ( MVC )
Merupakan sebuah arsitektur perangkat lunak yang memisahkan antara logika aplikasi dari antarmuka penggunanya sehingga memungkinkan untuk pemeliharaan dan pengembangan secara independen. MVC memisahkan data aplikasi ( Model ) dari tampilannya ( View ) dan cara memprosesnya ( Controller ). 2.2
PHP dan MySQL PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk pemrograman website, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan untuk pemakaian lain. PHP merupakan salah satu bahasa server side scripting yang disisipkan di antara bahasa HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Dan karena bahasa berbasis server side, maka PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang akan dikirimkan ke web browser adalah hasil dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak akan terlihat.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah 2.3
CodeIgniter Merupakan aplikasi open source ciptaan EllisLab, Inc. yang berupa framework php dengan pemodelan pengolahan data MVC (Model–View– Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Kelas View dan Controller merupakan bagian terpenting dari pengembangan di bawah CodeIgniter sedangkan kelas Model bersifat opsional. III.
PENERAPAN DIGITAL
SISTEM
SURVEY
3.1
Persyaratan Sistem SurveyDigital Persyaratan yang dibutuhkan dalam proses perancangan Sistem Survey Digital ini adalah XAMPP, PHP, MySQL, dan Frame Work PHP CodeIgniter. Sedangkan Untuk Sistem Operasi digunakan Sistem Operasi berbasis Windows untuk proses pengembangan. Sistem Survey Digital ini dikembangkan pada Sistem Operasi berbasis Windows 64-bit dan dapat bekerja dengan baik pada Sistem Operasi berbasis Windows 64-bit dan Windows 32-bit. 3.2
Konfigurasi Pada CodeIgniter Hal utama yang harus kita lakukan sebelum mulai melakukan pengembangan system lebih jauh adalah memastikan agar sistem dapat terintegrasi dengan basis data yang kita gunakan. CodeIgniter telah menyediakan fitur yang memudahkan hal ini. Kita cukup mendefinisikan nama tabel basis data kita di d:/xampp/htdocs/. Pada sistem ini, folder CodeIgiter diubah namanya menjadi mycodeigniter. Hal lain yang nantinya akan dibuat pengaturannya dalam direktori ini adalah tingkatan user, pagination, dan autoload. Autoload berisi tentang fungsi – fungsi apa saja yang akan dimuat secara otomatis oleh sistem.
3.3 Sistem Informasi Absensi Pada Sistem Informasi Absensi ini terdapat empat tingkatan pengguna, yaitu kepegawaian, kasubag, pegawai dan admin. Pengguna harus melakukan login untuk menentukan hak akses mana sesuai dengan username pengguna tersebut.
Gambar 3.3 Halaman Set Absensi Bulan dan Tahun
Gambar 3.1 Tampilan Halaman Login
1. Tingkatan Pengguna Kepegawaian Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa ke halaman index yang menyediakan menu sesuai dengan tingkatan pengguna tersebut.
Gambar 3.4 Halaman Set Absensi Tanggal
Gambar 3.2 Halaman Index dari Kepegawaian Gambar 3.5 Halaman Set Absensi Sukses Pengguma dengan tingkatan ini hanya dapat mengakses : - Set Absensi Set Absensi merupakan halaman untuk memilih tanggal mana yang termasuk hari aktif masuk kerja. Sistem akan secara otomatis mencari tahu berapa jumlah hari berdasarkan bulan dan tahun.
-
Data Absensi Data Absensi merupakan halaman yang digunakan untuk melihat daftar absensi milik dia sendiri. Namun terlebih dahulu harus ada data yang diisi melalui menu import absensi.
Gambar 3.6 Halaman Data Absensi user Yogatama -
Import Absensi Import Absensi merupakan halaman untuk mengunggah file data absensi dari fingerprint ke basis data utama.
Gambar 3.9 Hasil Pencarian Absensi per Bulan -
Edit Tanggal Edit Tanggal merupakan halaman yang digunakan untuk menghapus tanggal yang tidak termasuk hari kerja apabila pegawai salah memasukkan tanggal.
Gambar 3.10 Halaman Edit Tanggal Gambar 3.7 Halaman Import Absensi -
Absensi per bulan Absensi per bulan merupakan halaman dimana pegawai dapat melihat absen pegawai berdasarkan bulan dan unit yang dipilih untuk pencarian.
2. Tingkatan Pengguna Kasubag Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa ke halaman index yang menyediakan menu sesuai dengan tingkatan pengguna tersebut .
Gambar 3.11 Halaman Index dari Kasubag Gambar 3.8 Halaman Absensi per Bulan
Pengguma dengan tingkatan ini hanya dapat mengakses : Edit Absensi Edit Absensi merupakan halaman yang digunakan untuk mengedit keterangan tidak hadir dari seorang pegawai. Misalkan pegawai tersebut ijin karena ada surat tugas dari dinas,
maka surat tersebut diberikan pada bagian kasubag untuk mengedit ijin keterangan dari pegawai tersebut.
-
Data Absensi Data Absensi merupakan halaman yang digunakan untuk melihat daftar absensi milik dia sendiri.
Gambar 3.11 Halaman Edit Absensi -
Data Absensi Data Absensi merupakan halaman yang digunakan untuk melihat daftar absensi milik dia sendiri.
Gambar 3.14 Halaman Data Absensi user Farid 4. 5. Tingkatan Pengguna Admin Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa ke halaman index yang menyediakan menu sesuai dengan tingkatan pengguna tersebut.
Gambar 3.12 Halaman Data Absensi user Betty 3. Tingkatan Pengguna Pegawai Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa ke halaman index yang menyediakan menu sesuai dengan tingkatan pengguna tersebut.
Gambar 3.15 Halaman Index Admin Pengguma dengan tingkatan ini dapat mengakses semua menu pengguna lain dan dapat mengakses : Halaman Manajemen User. Manajemen user berguna untuk menambahkan user, mengedit user, atau menghapus user.
Gambar 3.13 Halaman Index Pegawai
Pengguma dengan tingkatan ini hanya dapat mengakses :
Gambar 3.16 Halaman Manajemen User
IV SIMPULAN Selama melaksanakan kerja praktek di Biro Sistem Informasi UNISSULA, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan, antara lain sebagai berikut : 1. Pelaksanaan KP (Kerja Praktek) memiliki peranan penting dalam membantu menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, produktif dan komponen khususnya dalam kerja. 2. Dalam Sistem Survey Digital terdapat tiga tingkatan pengguna, yaitu Dosen, Mahasiswa, dan Administrator. 3. Fleksibilitas dan kemudahan untuk proses penyelenggaraan Sistem Survey Digital memudahkan Biro Sistem Informasi (BSI) UNISSULA untuk melakukan proses survey.
DAFTAR PUSTAKA [1] Pratama, Antonius Nugraha Widhi. 2010. CodeIgniter : Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta Selatan : Mediakita. [2] Wismakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia. [3] Basuki, Awan Pribadi. 2011. Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia [4] Van der Sype, B. 2008. Addition to Auth Library. http://www.bramme.net/2008/07/additionto-auth-librarytutorial/ [5] Van der Sype, B. 2008. Auth Library for CodeIgniter. http://www.bramme.net/2008/07/authlibrary-for-codeignitertutorial/ [6] DanielRo, 2008. PHP Script : Export MySQL table data to CVS. http://www.tutorial5.com/content/view/15 9/85/
BIODATA Farid Arifiyanto, lahir di Semarang 12 Juni 1991. Menempuh pendidikan dasar di SD kembangarum 04 Semarang. Melanjutkan ke SLTP N 30 Semarang dan pendidikan tingkat atas di SMA N 3 Semarang, lulus tahun 2009. Dari tahun 2009 sampai saat ini masih menempuh studi Strata-1 di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semaarang, konsentrasi Teknologi Informasi. Semarang,
Januari 2013
Mengetahui dan Menyetujui, dosen pembimbing
Enda Wista Sinuraya, ST, MT NIP. 198012112010121001