MAKALAH ARSITEKTUR INFORMASI Makalah ini di gunakan untuk melengkapi tugas Mata Kuliah konsep Sistim informasi Dosen : Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T, M.T.
Oleh : Teguh Esa Putra
14111001
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016
Arsitektur Informasi Arsitektur Informasi (atau arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi) adalah suatu pemetaan atau rencana-rencana kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999). Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (Blue print) untuk arahan di masa mendatang. Tujuan dari arsitektur ini adalah agar bagian teknologi informasi memenuhhi kebutuhan-kebutuhan bisnis strategis organisasi. Oleh karena itu, arsitektur informasi
memadukan
kebutuhan
informasi,
komponen
sistem
informasi,
dan
teknologipendukung, sebagaimana diperlihatkan pada gambar 4.4. Pengertian Arsitektur Informasi:
Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon 1998)
Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)
Kegunaan dan tujuan Arsitektur informasi:
Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang
Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi
Skema Arsitektur Informasi : Komponen sistem informasi
Sistem pendukung
TPS
MIS
DSS
Keuangan Akunting Manufacturing Pemasaran Personalia …
Area fungsional
Aplikasi tertentu
(diadaptasi dari Turban, McLean, dan Wetherbe,1999)
ES
EIS
Gambar diatas melukiskan bahwa arsitektur informasi mencangkup area fungsional (Keuangan, Akuntansi, dsb) dan juga sistem-sistem yang mendukungnya (seperti TPS dan MIS ). Sebuah contoh arsitektur informasi dapat dilihat pada gambar di bawah. Contoh Arsitektur Informasi : Basis Data Perusahaan
Kantor Pusat Perusahaan IB M
IBM Mainframe
LAN
Pemasaran dan Penjualan Minikomputer IBM AS/400
Keuangan
Produksi Basis Data Divisi
Jalur Telepon
Jalur Telepon
PC Server
PC Server
LAN
PC
PC
LAN
PC
Kantor Cabang A
PC
PC
PC
Pabrik
Sebuah arsitektur informasi yang detail berisi perencanaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Alter, 1992) :
-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh? Arsitektur informasi menggunakan arsitektur teknologi yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tersentralisasi (centralized), desentralisasi (decentralized) dan client/server.
Sementara pada perusahaan kami menganut arsitektektur teknologi Client server. Dimana server kami sentralkan pada satu titik dan pada pihak client mengambil data pada server yang sudah tersedia. Seperti gambar dibawah ini.
,
Terlihat jelas pada maping jaringan yang ada perusahan kami menjelaskan bahwa setiap komunikasi data yang terjadi pada system informasi semua melewati server yang terdapat pada device k1 Utama. Basis data perusahaan kami terdapat pada devive sistim informasi manajemen dimana semua proses kerja dan proses manajemen baik keuangan, akademik, dan pengelolaan terdapat pada satu titik (Server), yang hanya dapat di akses oleh warga kampus mercubuana. Tetapi tidak menutup kemungkinan warga di luar kampus mercubuana bisa mengakses jaringan atau mengakses sistim yang ada di mercubuana karena beberapa system kami memang terbuka demi pelayanan kepada mahasiswa dan terutama kepada orang tua mahasiswa yang ingin melihat hasil studi dari anaknya. Pada arsitektur informasi pada insitusi kami menggunkan teknologi client server setiap permintaan client untuk mengakses data atau mengakses jaringan luar maka melewati beberapa proses antara lain pengguna internet di kampus wajib login menggunakan ID yang sudah di berikan oleh pihak administrasi jaringan, semua komunikasi data terkontrol dengan baik dan keamanan data pada jaringan terjada dengan aman. Dalam pengembangan arsitektur informasi kami tidak harus mengubah jaringan yang sudah ada melainkan hanya menambah dan memaintenance system yang sudah ada.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arsitektur client server memiliki ciri-ciri sebagai berikut: •
Interoperabilitas
•
Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server
•
Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client
•
Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado
Client
Server
Basis Data
Client Printer
Aplikasi Client Server •
Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
•
Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
•
Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
•
Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugastugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda.
Keuntungan arsitektur client/server menurut majalah byte, juni 1993 (Turban,1995) dapat dilihat pada table berikut :
Fitur
Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi
Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap
berdaya guna
berjalan
Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS
Sistem memberikan kekuatan dalam
(million instruction per second)
melaksanakan
suatu
tugas
tanpa
memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal Beberapa workstation sangat handal seperti
Menawarkan
mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih
melakukan pembelian pada hal-hal
rendah
lain
atau
keluwesan
untuk
untuk
meningkatkan
keuntungan Sistem terbuka
Bebas
memilih perangkat
keras,
perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat
Mudah untuk memperbaharui sistem
diperluas secara tak terbatas Lingkungan operasi client yang bersifat
Dapat mencampur dan mencocokkan
individual
platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai