Peta Kompetensi
KU 6
7
8
16
5 3
15 4
13 9
14 4 10
11
12
2 1 Kompeteensi Umum : Mahasiswaa dapat meneerapkan metoode analisis kualitatif daan kuantitatiff No
Kom mpetensi Khhusus
1
Maahasiswa mam mpu menjelaaskan hubunngan antara sifat s fisik zatt dengan anaalisis secara kim miawi
2
Maahasiswa mam mpu menndemonstrassikan alat-alaat laboratorium untuk melakukan m annalisis kimia.
3
Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh pada tiap tahap prosedur identifikasi kation dan anion dari senyawa anorganik
4
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan prinsip identifikasi unsur
5
Mahasiswa mampu memilih metode yang sesuai umtuk mengidentifikasi gugus zat kimia yang diberikan (alcohol, fenol, asam, karbo hidrat)
6
Mahasiswa mampu menyusun alat destilasi sederhana dan destilasi uap.
7 8 9
Mahasiswa mampu memilih metode yang sesuai untuk memisahkan komponen tertentu dari campuran zat kimia yang diberikan Mahasiswa mampu memahami instrumentasi dan aplikasi polarografi, potensiometri, dan Karl Fischer untuk analisa kuantitatif Mahasiswa mampu menerapkan teori konsep asam- basa dalam penetapan kadar bahan uji asam-basa.
10
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsip titrasi Argento cara Volhard, Mohr, Fayans,Budde, dan penetapan kadar bahan uji
11
Mahasiswa mampu menerapkan dalam penetapan kadar bahan uji secara metode permanganometri, serimetri, iodi, iodo, dan iodatometri
12
Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan teori nitrimetri untuk penetapan kadar zat.
13
Mahasiswa mampu menginterpretasikan spektrum serapan IR untuk mengetahui rumus bangun senyawa organik.
14
Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi serapan, penyiapan sampel, dan cara menghitung kadar.
15
Mahasiswa mampu memilih jenis kolom, detektor, fase gerak, dan cara perhitungan kadar.
16
Mahasiswa mampu menyusun konfigurasi alat untuk tujuan kuantitatif dalam perhitungan kadar.
GBPP Mata Kuliah Nomor Kode/SKS Deskripsi Singkat
Kompetensi Umum
: Kimia Analisis : 3 sks : Membicarakan metode analisis baik kualitatif maupun kuantitatif dengan mengaitkan terjadinya interaksi radiasi elektromagnetik dengan molekul menggunakan instrumentasi seperti spektrometri (uv-vis, ir, fluoro), pemisahan senyawa dari campurannya menggunakan sistem kromatografi (gas, cair kinerja tinggi) dan analisis elektrokimia (potensiometri, coulometri dan polarografi), volumetri dan gravimetri : Mahasiswa dapat menerapkan metode analisis kualitatif dan kuantitatif
N o
Kompetensi Khusus
1 1
2 Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara sifat fisik zat dengan analisis secara kimiawi Mahasiswa mampu mendemonstrasikan alat-alat laboratorium untuk melakukan analisis kimia. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh pada tiap tahap prosedur identifikasi kation dan anion dari senyawa anorganik
2
3
Pengalaman Belajar
• • • •
PB dan SP Bahasan
3 4 Sifat Fisik Zat Studi literatur/browsin • Bobot jenis g internet • Indeks Bias Menyimak • Suhu Lebur materi Kuliah Melaksanakan Alat Laboratorium kegiatan • Alat gelas praktikum • Instrumen Mengerjakan • Rangkaian alat tugas individu dan kelompok Identifikasi Ion • Tahap prosedur identifikasi Kation • Tahap prosedur identifikasi Anion
Metode
Media
5 6 Ceramah Perkuliaha dan n diskusi 1. Potongan kertas 2. Perekat 3. White Board Ceramah, diskusi, 4. Spidol 5. Slide kerja power kelompo point k Ceramah, Praktikum diskusi, 1. Bahan dan pelarut kerja kimia kelompo 2. Corong k dan alat gelas
Est. Wakt u 7
Daftar Kepustakaa n 8
4
5
6
7
Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan prinsip identifikasi unsur
•
Mahasiswa mampu memilih metode yang sesuai umtuk mengidentifikasi gugus zat kimia yang diberikan (alcohol, fenol, asam, karbo hidrat) Mahasiswa mampu menyusun alat destilasi sederhana dan destilasi uap. Mahasiswa mampu memilih metode yang sesuai untuk memisahkan komponen tertentu dari campuran zat kimia yang diberikan
•
•
•
Identifikasi unsur Studi literatur/browsin • Metode identifikasi g internet unsur logam Menyimak • Metode identifikasi materi Kuliah unsur non logam Metode identifikasi gugus Melaksanakan fungsi kegiatan praktikum • Alkohol Mengerjakan • Fenol tugas individu • Asam dan kelompok • Karbo hidrat
lainnya LCD
Ceramah, diskusi, kerja kelompo k
alat destilasi • Destilasi sederhana • Destilasi uap. Perkuliahan 1. Mengidentifikasi berbagai metode pemisahan, 2. menjelaskan prinsip pemisahan Praktikum 3. Melakukan pemilihan metode pemisahan 4. Melakukan pemisahan komponen tertentu dari campuran zat kimia yang diberikan
Metode Pemisahan 1. Jenis metode pemisahan 2. perbedaan sifat yang mendasari 3. contoh pemisahan zat
Ceramah, diskusi, kerja kelompo k
Perkuliaha n 1. Potongan kertas 2. Perekat 3. White Board 4. Spidol 5. Slide power point
1x50 menit
Praktikum 1. Bahan dan pelarut kimia
1x 2 jam
1,2,3
8
9
10
11
Mahasiswa mampu memahami instrumentasi dan aplikasi polarografi, potensiometri, dan Karl Fischer untuk analisa kuantitatif Mahasiswa mampu menerapkan teori konsep asam- basa dalam penetapan kadar bahan uji asam-basa. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan prinsip titrasi Argento cara Volhard, Mohr, Fayans,Budde, dan penetapan kadar bahan uji Mahasiswa mampu menerapkan dalam penetapan kadar
• • • •
2. Corong dan alat gelas lainnya 3. Kertas saring 4. Destilator Instrumen Ceramah, Perkuliaha Studi diskusi, n literatur/browsin • Polarografi kerja 1. Potongan g internet • Potensiometri kelompo kertas Menyimak • Karl Fischer k 2. Perekat materi Kuliah 3. White Melaksanakan Board kegiatan 4. Spidol praktikum 5. Slide konsep asambasa Ceramah, Mengerjakan power diskusi, • Penetapan kadar tugas individu point kerja bahan uji asam-basa. dan kelompok kelompo Praktikum k 1. Bahan dan pelarut Prinsip titrasi Argento ceramah kimia dan • Volhard 2. Corong diskusi • Mohr dan alat • Fayans gelas • Budde lainnya
Metode penetapan kadar bahan uji • Permanganometri
Ceramah, diskusi, kerja
12
13
14
15
bahan uji secara metode permanganometri, serimetri, iodi, iodo, dan iodatometri Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan teori nitrimetri untuk penetapan kadar zat. Mahasiswa mampu menginterpretasika n spektrum serapan IR untuk mengetahui rumus bangun senyawa organik. Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi serapan, penyiapan sampel, dan cara menghitung kadar. Mahasiswa mampu memilih jenis kolom, detektor, fase gerak, dan cara perhitungan kadar.
• • • • • • • •
Serimetri Iodimetri Iodometri Iodatometri
Metode nitrimetri Studi literatur/browsin g internet Menyimak materi Kuliah Melaksanakan Metode IR kegiatan • Hubungan rumus praktikum bangun senyawa Mengerjakan organik dengan tugas individu spektrum serapan IR dan kelompok Analisis kuantitatif dengan instrumen • Faktor yang mempengaruhi serapan • penyiapan sampel • cara menghitung kadar Kromatografi • jenis kolom • detektor • fase gerak • cara perhitungan kadar.
kelompo k
Ceramah, diskusi, kerja kelompo k
Perkuliaha n 1. Potongan kertas 2. Perekat 3. White Board Ceramah, diskusi, 4. Spidol 5. Slide kerja power kelompo point k
Praktikum Ceramah, 1. Bahan dan pelarut diskusi, kimia kerja 2. Corong kelompo dan alat k gelas lainnya 3. LCD Ceramah, diskusi, kerja kelompo k
16
Mahasiswa mampu menyusun konfigurasi alat untuk tujuan kuantitatif dalam perhitungan kadar.
• • • •
Studi literatur/browsin g internet Menyimak materi Kuliah Melaksanakan kegiatan praktikum Mengerjakan tugas individu dan kelompok
Konfigurasi alat untuk Ceramah, tujuan kuantitatif dalam diskusi, perhitungan kadar. kerja kelompo k
DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Vogel, A Text Book of quality in Organic analysis Analisis Farmasi, Herman J. Roth Gottfried Blaschke E. Stahlled, Thin layer Chromatography, A laboratory Handbook, 2nd ed. Terj M.R.F.ashworth, Springer Verlag, Berlin 196 Farmakope (FI-III, FI-IV, USP, BP, dsb) E Lederer & M Lederer, Chromatography a review of principle and Aplications 2nd ed, Verlag Chemic, Weinhein, 1968. Skoog DA; Principles of Instrumental Analysis 4th ed. Willard; Instrumental method of analysis 7th
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Mata Kuliah/SKS
: Kimia Analisis
Dosen
: Dewi Rahmawaty Moo
Pertemuan ke
:7
KU
: Mahasiswa dapat menerapkan metode analisis kualitatif dan kuantitatif
KK
: Mahasiswa dapat memilih metode yang sesuai untuk memisahkan komponen tertentu dari campuran zat kimia yang diberikan
Pokok Bahasan
: Metode Pemisahan
Sub Pokok Bahasan : 1. Jenis metode pemisahan 2.Perbedaan sifat yang mendasari pemisahan zat 3. Contoh pemisahan zat
Kegiatan Pembelajaran Tahapan
Kegiatan Pembelajaran
Media dan Alat
Kegiatan Pembukaan 1. Doa dan salam pembuka 2. Mengecek kesiapan belajar mahasiswa 3. Melakukan apersepsi tentang pekerjaan analisis kimia
Penyajian
1. Dosen menjelaskan pentingnya pemisahan dalam pekerjaan analisis kimia 2. Dosen membuat kolom metode pemisahan dan sifat/karakter zat
6. Potongan-potongan kertas bertuliskan berbagai metode pemisahan dan perbedaan sifat yang
3. Dosen membagikan potongan kertas
mendasari terjadinya
4. Mahasiswa mengidentifikasi jenis-jenis
pemisahan zat
metode pemisahan dan perbedaan sifat
7. Perekat
yang mendasari terjadinya pemisahan
8. White Board
dengan merekatkan potongan kertas pada
9. spidol
kolom yang sesuai
10. Slide power point berisi
5. Mahasiswa diminta menghubungkan antara metode pemisahan dengan
metode pemisahan zat dan contohnya
perbedaan sifat yang mendasarinya dengan membuat garis/anak panah 6. Dosen menjelaskan tahap pemilihan metode pemisahan 7. Contoh teknik pemisahan yang akan dilakukan pada kegiatan praktikum Penutup
Dosen 1. menyimpulkan materi 2. melakukan refleksi 3. mengingatkan bahasan pada pertemuan berikutnya 4. Doa dan salam penutup
Evaluasi 1. Apa pentingnya pemisahan dalam pekerjaan analisis kimia? 2. Apa prinsip penentuanan metode pemisahan? 3. Apa yang harus diketahui sebelum melakukan pemilihan metode pemisahan? Jelaskan!
Daftar Pustaka 8.
Vogel, A Text Book of quality in Organic analysis
9.
Analisis Farmasi, Herman J. Roth Gottfried Blaschke
10. E. Stahlled, Thin layer Chromatography, A laboratory Handbook, 2nd ed. Terj M.R.F.ashworth, Springer Verlag, Berlin 196 11. Farmakope (FI-III, FI-IV, USP, BP, dsb) 12. E Lederer & M Lederer, Chromatography a review of principle and Aplications 2nd ed, Verlag Chemic, Weinhein, 1968.