Make You Know, What Our World Is
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Magazine
TOKOH
Roy Suryo
Detektif Telematika MENGENAL NASABAH
Ir. H. Andi Martawijaya, AAAI-K, AIIS Memberi Manfaat Bagi Orang lain GAYA HIDUP
MP3
Membuat Hidup Lebih Semangat
PROSES BISNIS Suatu Tool dalam Mencapai Tujuan Perusahaan Melalui Penciptaan Nilai Tambah
TERAS
Proses Bisnis “Tak ada satupun yang pasti di dunia ini kecuali perubahan”. Maksud dari kalimat bijak tersebut adalah bahwa segala sesuatu pasti berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Bila kita tak mengikuti perubahan, niscaya kita akan tertinggal. Begitu juga dengan proses bisnis di suatu perusahaan, bila suatu saat dirasakan sudah tidak sesuai dengan kondisi perusahaan, maka harus dilakukan perubahan agar bisa tercipta kinerja yang lebih baik. Proses bisnis sendiri adalah semua proses yang berhubungan dengan lingkup tanggung jawab suatu unit organisasi dan juga yang bukan namun berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit organisasi tersebut. Dalam bahasa sederhananya, proses bisnis adalah suatu kerangka dan alur kerja antar unit organisasi yang diterapkan guna mencapai tujuan bisnis organisasi yaitu mencapai dan meningkatkan laba perusahaan. Agar tujuan perusahaan tercapai secara optimal, proses bisnis harus diupayakan se-efisien dan se-efektif mungkin. Penerapan proses bisnis yang tepat akan menghasilkan nilai tambah bagi sumber daya manusia selaku pelaksana proses bisnis itu sendiri, yang pada akhirnya juga akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Mengingat rencana perusahaan untuk memperbaiki proses bisnis, maka Redaksi mengangkat tema proses bisnis sebagai laporan utama. Melalui laporan utama ini akan diulas mengenai proses bisnis yang telah, sedang dan akan diterapkan di Jiwasraya. Apakah proses bisnis yang selama ini dijalankan sudah sesuai atau belum? Seperti apa proses bisnis yang ideal bagi Jiwasraya dan bagaimana upaya untuk mencapai atau menerapkannya. Selain itu juga diulas segala hal yang terkait dengan proses bisnis termasuk kesiapan SDM-nya. Selain itu dalam rubrik Perspektif kali ini giliran Palangkaraya BO kami tampilkan profilnya. BO yang satu ini mampu mencatat prestasi yaitu sebagai Branch Office terbaik se-Balikpapan Regional Office. Bahkan dalam ajang Top Agent Award 2006 Jiwasraya pada April 2007, Palangkaraya BO mampu menyabet 3 penghargaan. Tentu saja masih banyak berita lain yang menarik disimak dan akhirnya selamat membaca sajian kami di edisi ini.
Daftar Isi 2 3 4 7 8 10 11 12 13 14 17 18 19 20 22 23
Daftar Isi Teras Pembaca Menulis CEO Message Laput Mengenal Nasabah Perspektif Kolom GCG Agen Berprestasi Resensi Buku Seremoni Tokoh Jendela Gaya Hidup Tips Quiz Mutasi Seleb Bulan Ini
Pembaca Menulis Tanya : Saya pemegang polis Valuta Dollar AS jatuh tempo 1 Desember 2007 yang akan datang. Mohon informasi: 1. Contact person, nama, alamat, no. telepon ? 2. Prosedur pembayaran, dokumen apa saja yang diperlukan ? 3. Kapan dokumen harus diserahkan ? 4. Apakah bisa transfer langsung ke tabungan Bank Niaga atas nama saya?
Redaksi
Machnizam Machnin Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Cover : Tukul Arwana Fotografer : Winda MS Creative Design : raf_fly Alamat Redaksi: Divisi Sekretariat Perusahaan, Jl. Ir. H. Juanda No.34 Jakarta 10120, Telp, 021 3845031 ext. 121,236 Fax, 021 3842366 E-Mail,
[email protected] (ekstern,
[email protected]) Pelindung/ Penasehat: Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) • Penanggung Jawab: Slamet Hartanto • Redaktur Pelaksana: Wiwik Sutrisno • Redaktur : Supardi Sudiro, Fonny Widyastuti • Reporter: Noni Fauziah, Udhi Prasetyo, Iswardi & Kontributor Daerah RO & BO • Fotografer: Anhar Syamsurizal • Distributor: Bagian Humas • Tata Usaha/Keuangan: Bagian Humas • Konsultan: Dsign79 • Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca untuk Rubrik KOLOM, yang berisi seputar masalah manajemen dan asuransi. Tulisan diketik 1 spasi maksimal 3.500 karakter dan disertai foto diri penulis. Setiap naskah yang dimuat akan diberikan imbalan.
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Jawab : Terima kasih atas kepercayaan Bapak menjadi nasabah Jiwasraya selama ini. Langsung saja kami jawab sbb: 1. Bapak bisa menghubungi Kasi Pertanggungan di kantor cabang Jiwasraya dimana Bapak biasa membayar premi atau kantor cabang terdekat dengan domisili Bapak yang alamatnya bisa dilihat pada website kami di www.jiwasraya.co.id. 2. Bapak mengisi form ekspirasi di kantor cabang Jiwasraya dengan melampirkan dokumen : polis asli, kuitansi pembayaran premi terakhir/ sekaligus, serta copy KTP. 3. Bila Bapak mengurus di cabang Jiwasraya dimana polis tersebut diterbitkan, proses bisa cepat, namun bila beda wilayah karena pindah alamat dsb, maka perlu waktu lebih lama. Karena itu ada baiknya dokumen diserahkan 1 minggu sebelum tanggal jatuh tempo. 4. Bisa saja ditransfer ke bank yang dituju dengan cara melengkapi data pengajuan transfer saat mengisi form ekspirasi. Redaksi
CEOMESSAGE
Ketekunan Oleh : Herris B. Simandjuntak
Satu sekolah bisnis pernah melakukan penelitian terhadap 400 eksekutif yang berhasil mencapai puncak karier dan membandingkannya dengan 400 eksekutif yang gagal dalam perjalanan kariernya. Penelitian itu dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana para eksekutif tersebut mencapai kesuksesan dan kenapa eksekutif lainnya tidak berhasil. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendidikan bukanlah faktor kunci keberhasilan karena banyak eksekutif yang sukses tidak tamat SMU, sementara beberapa eksekutif tamatan MBA justru mengalami kegagalan. Keberhasilan juga bukan karena pengalaman, keterampilan teknis, keterampilan sosial dan berbagai faktor lainnya yang berkaitan dengan karier. Jadi, apa kualitas yang membedakan para eksekutif tersebut. Jawabannya singkat, ketekunan! Ternyata, orang yang memiliki kemampuan yang tak terlalu menonjol, tetapi menunjukkan ketekunan, akan lebih berhasil ketimbang orang yang memiliki kelebihan tetapi tidak tekun. Dan, banyak kisah hidup dari orang-orang terkenal yang membuktikan kebenaran hasil penelitian di atas.
kita harapkan dan kemampuan kita untuk mencapai kesuksesan. Ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan. Kata Yunani untuk ketekunan adalah hupomone yang artinya semangat yang mengalahkan dunia, dan melakukannya dengan keasyikan. Jika seseorang bekerja dengan semangat yang mengalahkan keadaan atau bekerja dengan keasyikan, maka kelelahan, air mata tidak akan dihiraukan lagi sebab segala yang dilakukan itu akan menghasilkan kesuksesan. So, orang yang tekun akan menimbulkan tahan uji, artinya ketika menghadapi masalah ia menjadi orang yang tidak mudah menyerah. Tidak goyah dengan komitmennya untuk menjadi pemenang. Dan, dari tahan ujilah itulah baru akan timbul pengharapan. For your information, ketekunan bisa dipelajari dan bisa dilatih. Pertanyaannya kemudian, apa hal-hal yang harus dilakukan agar Anda memiliki ketekunan. Berikut adalah tips untuk bisa tetap tekun dari Carole Kanchier yang ditulisnya dalam artikel berjudul Perseverance is the Key to Success. Pertama, menentukan tujuan atau sasaran (goal). Penentuan tujuan ini didasarkan pada cita-cita, kebutuhan dan kemampuan Anda. Tuliskan hasil-hasil yang ingin Anda capai dengan terinci dan spesifik. Anda harus mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu Anda perlu membuat garis besar tujuan, strategi dan batas waktu. Anda hendaknya mengetahui orang-orang atau organisasi yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dan upayakan menemui mereka secara teratur.
Apa pelajaran yang dapat kita peroleh dari penelitian di atas? Ya, betapa pentingnya ketekunan! Ketekunan dan kesabaran akan mengantarkan seseorang pada keberhasilan. Barangkali tidak ada karakter lain yang lebih penting untuk mencapai sukses, selain ketekunan dan kesabaran. Ketekunan adalah modal utama, dan merupakan salah satu prinsip paling penting yang perlu kita pahami jika kita ingin sukses.
Kedua. bersikap dan berperilaku produktif. Anda hendaknya senantiasa melihat ke depan. Jangan terbelenggu oleh masa lalu. Tetap optimis, dan memperkuat hal-hal positif yang ada di dalam diri Anda, dan mengharapkan hal-hal yang baik. Selalu berpikir positif, dan mengganti pemikiran yang negatif dengan yang positif. Anda juga perlu membuat catatan harian berisikan pengalaman yang baik. Fokus pada apa yang dapat Anda kerjakan, dan menghargai pencapaian yang telah Anda lakukan dan memberikan penilaian atas pencapaian itu dengan standar pribadi yang Anda buat.
Sebelum melanjutkan uraian sebaiknya kita pahami lebih dahulu istilah ini. Ketekunan (perseverance) adalah bentuk terpenting dari disiplin diri, dan ukuran sebenarnya dari karakter pribadi seseorang. Dalam kenyataannya, ketekunan merupakan ukuran dari kepercayaan kita terhadap apa yang
Ketiga, kembangkan keinginan untuk mengambil risiko. Anda tidak perlu takut berbuat salah. Perhitungkan kemungkinan terburuk yang mungkin dapat terjadi, dan ambil langkah-langkah untuk mengurangi peluang terjadinya hal-hal terburuk. Pelajari hal-hal yang dapat menghambat pencapaian
Anda. Anda juga perlu ngobrol dengan orangorang sukses yang telah mencapai tujuantujuan serupa, dan belajar dari kesalahankesalahan mereka. Lalu, saat Anda melakukan kesalahan, pandanglah kesalahan tersebut sebagai kesempatan untuk bertumbuh. Keempat, bayangkan berada di tujuan dan tetap fokus. Agar membuat Anda tetap semangat, bayangkan diri Anda telah berada pada posisi di tujuan yang ditentukan. Terus lakukan review terhadap tujuan Anda. Kemudian, setiap hari Anda harus fokus pada tujuan-tujuan Anda. Pelajari berbagai kegagalan yang terjadi dan tetaplah di jalur agar Anda berhasil! Agar pencapaian bisa efektif, pada selang waktu tertentu perlu dievaluasi apakah berbagai kegiatan yang dilakukan membantu Anda dalam mencapai tujuan. Oh ya, masih ada satu hal penting. Selama menjalani hal-hal di atas, Anda harus menerapkan gaya hidup sehat. Anda harus senantiasa memperhatikan pikiran, tubuh, emosi dan semangat Anda. Pada saat-saat tertentu Anda perlu mengambil waktu yang tenang untuk berpikir, mengkaji ulang, dan juga berolahraga. Kemudian, perlu cukup tidur, makan makanan sehat, dan menyediakan waktu untuk bersantai bersama keluarga dan teman-teman Anda. Dengan menerapkan tips di atas, yakinlah bahwa Anda akan mencapai tujuan yang Anda tentukan. Sekali lagi, kuncinya adalah ketekunan! Ketika pikiran, berbagai emosi dan aktivitas difokuskan pada tujuan atau sasaran, maka Anda akan dapat mencapainya secara luar biasa. Semoga sukses! Edisi 59 Th.V/ November 2007
LAPORANUTAMA
PROSES BISNIS Suatu Tools dalam Mencapai Tujuan Perusahaan Melalui Penciptaan Nilai Tambah
Pasar yang makin terbuka, kompetitif, dan kompleks telah memunculkan persaingan bisnis yang ketat. Kecepatan dan ketepatan menjadi masalah yang patut diperhatikan. Salah satu pemicu persaingan adalah tuntutan konsumen terhadap produk atau jasa yang sangat bervariasi dengan harga murah, kualitas tinggi, dan lead time singkat. Masalah yang kerap terjadi ialah perusahaan gagal atau terlambat dalam merespon tantangan bisnis yang muncul secara tak terduga. Untuk mengatasinya, para pemimpin perusahaan sebaiknya mengkaji dan melihat gambaran bisnis mereka secara menyeluruh (komprehensif). Proses Bisnis dan Critical Business Process Apa proses bisnis (business process) itu? Menurut Sharp dan McDermott (2001), business process adalah “a collection of interelated work task, initiated in response to an event that achieves a specific result for the customer of process”. Ada dua hal penting dari definisi di atas. Pertama, frase ”work task” bisa diartikan secara luas sebagai sekumpulan tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh satu atau banyak pelaku (manusia, organisasi, mesin, dan lain-lain). Kedua, “achieves a specific result for the customer of process” bisa dimaknai sebagai hasil proses berupa barang atau jasa yang dapat diidentifikasi atau diukur. Customer dalam kalimat tersebut berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Definisi lain menurut Dr. Ir. Joko Siswanto, MPA, seorang pakar teknologi industri ITB, proses bisnis ialah sekumpulan aktivitas yang saling berkaitan secara logis atau semua proses yang berhubungan dengan lingkup tanggung jawab dan tugas utama di dalam dan luar suatu perusahaan atau organisasi terkait dengan kegiatan penciptaan nilai tambah. Menurut teorinya, proses bisnis paling tidak memiliki lima ciri. Pertama, proses bisnis jelas harus memiliki tujuan atau sasaran. Kedua, memiliki input. Ketiga, mempunyai output yang jelas. Keempat, menggunakan resource. Terakhir, menggunakan aktivitas yang saling berkaitan. Tiap bisnis memiliki proses masing-masing yang unik, sesuai dengan karakteristik dari perusahaan dan bidang usahanya. Pada perusahaan asuransi jiwa, misalnya, mencakup proses pembuatan produk, Dr. Ir. Joko Siswanto MPA, pembicara pada workshop Proses Bisnis Jiwasraya
Edisi 59 Th.V/ November 2007
LAPORANUTAMA
klaim, penutupan, underwriting, customer service, supporting, rekrutmen karyawan, dan sebagainya. Proses bisnis yang efektif dan efisien dapat menghasilkan nilai-nilai kompetitif. Sayangnya, pada suatu proses bisnis kadang terjadi redundansi, ketidak efisienan, stagnasi, dan berbagai kesalahan lainnya. Belum lagi bila kita menggunakan pendekatan hukum pareto. Hukum itu menyatakan dalam seluruh proses bisnis perusahaan, hanya 20% proses bisnis yang menyumbang kontribusi sebesar 80% kepada perusahaan. Proses bisnis 20% inilah yang disebut critical business process. Penyusunan standar operating procedure (SOP) yang menggambarkan proses bisnis secara keseluruhan dan terintegrasi juga tak boleh diremehkan. SOP bukan hanya memaparkan alur kerja (work flow).
”SOP menjadi seolah-olah seperti ’benda mati’, namun dijadikan sebagai pedoman oleh banyak unit kerja dalam organisasi. Padahal, mereka tidak menyadari bahwa keterlambatan proses, birokrasi yang ada, disebabkan karena SOP tersebut”, kata Dirut Jiwasraya, Herris B. Simandjuntak. Business Process Management A.B Susanto, Managing Partner The Jakarta Consulting Group, berpendapat orientasi pelanggan tidak bisa dilupakan dalam manajemen proses bisnis. Sebab, pelangganlah yang akan menentukan makna nilai tambah perbaikan proses ini. Mengapa proses bisnis perlu dikelola? Perkembangan organisasi dipengaruhi dua faktor utama, yakni internal dan eksternal. Faktor internal biasanya merupakan tantangan CEO untuk menjawab pertanyaan seperti, apakah kinerja perusahaan sudah optimal? Apakah sudah efisien? Sedangkan faktor eksternal adalah bagaimana perusahaan menyikapi tantangan pasar. Pakar manajemen ITB Teddy Arry Wibowo mengemukakan, proses bisnis akan berkembang terus sejalan dengan berkembangnya organisasi. Nah, di sinilah pentingnya Business Process Management (BPM). Manajemen proses bisnis yang benar adalah yang fokus pada perancangan dan peningkatan mutu, serta efektivitas seluruh proses / aktivitas inti perusahaan. Ini semua bermuara pada peningkatan mutu layanan kepada pelanggan atau stakeholder. Tingkat kesuksesan suatu bisnis akan sangat dipengaruhi dari seberapa baiknya manajemen siklus hidup (life cycle). Perusahaan yang mampu menciptakan, mengontrol, mengubah, dan memperbaiki setiap proses bisnisnya dengan mudah dan fleksibel akan mempunyai kemampuan untuk tetap berada di barisan terdepan dalam persaingan. Optimalisasi proses bisnis dapat mengurangi ongkos produksi, memperbaiki hubungan dengan partner bisnis, meningkatkan efisiensi karyawan, kepuasan pelanggan, dan keuntungan perusahaan. Siklus Proses Bisnis Ada beberapa langkah yang harus dipahami dalam business process lifecyle. Pertama, identifikasi proses bisnis. Pada fase ini, para pemilik proses (unit kerja terkait) akan merancang, menganalisis, dan mendefinisikan proses bisnis. Setelah suatu proses bisnis dirancang, perusahaan dapat melakukan simulasi jalannya proses untuk mengidentifikasi adanya critical path dan bottleneck yang mungkin terjadi. Langkah kedua adalah eksekusi & kontrol proses. Pada langkah ini, karyawan dan pihak-
Aswin Wirjadi, Wakil Presiden Direktur BCA
pihak terkait akan menjalankan proses sesuai dengan aturan yang telah didefinisikan sebelumnya. Sementara supervisor dan manager proses bertugas untuk mengontrol jalannya proses tersebut. Ketiga ialah monitoring & perbaikan proses. Monitoring dilakukan dengan menggunakan data dalam bentuk real time. Dari hasil monitoring tersebut, maka manajemen dapat melihat dan menganalisis apakah perlu diadakan perbaikan terhadap suatu proses bisnis atau tidak. Proses Bisnis Jiwasraya Proses bisnis di Jiwasraya sebetulnya merupakan salah satu unsur dari tiga pilar Jiwasraya yang terdiri dari product, process, dan people. “Proses bisnis di Jiwasraya pasti ada. Tapi, masalahnya apakah masih valid, terdokumentasi, sistematis, dan sesuai dengan core value atau tidak. Itu yang perlu menjadi pertanyaan sekarang”, ujar Herris. Dalam meng-cover semua proses bisnis yang ada, saat ini Jiwasraya telah memiliki sistem yang online di semua kantor Jiwasraya, seperti GL-iNdO, JL-iNdO, PL-iNdO, HCMiS, dan GLlinK. Selain online, sistem itu juga harus inline dengan visi dan misi Jiwasraya. Hampir banyak pihak di Jiwasraya merasa perlu untuk mengkaji proses bisnis yang ada. Untuk itu, pada awal Ramadan lalu, semua Kepala Divisi mengikuti workshop yang bertajuk ”Penyusunan Proses Bisnis dan Manajemen”. Pelatihan tersebut bertujuan agar manajemen HO dapat merumuskan proses bisnis Jiwasraya dengan jelas menuju visi perusahaan. ”...dan yang terpenting, proses bisnis itu harus sesuai dengan nilai Jiwasraya, yaitu akurat, cepat, dan efisien”, tekan Herris. Manfaat Proses Bisnis Proses bisnis yang jelas memberikan manfaat bagi perusahaan dalam hal memberikan Edisi 59 Th.V/ November 2007
LAPORANUTAMA
gambaran bagaimana suatu unit kerja dapat mencapai sasaran, tujuan, dan misi perusahaan. Proses bisnis bisa pula digunakan sebagai dasar dari job desk, penetapan kebutuhan karyawan, serta mengkaji ulang sistem manajemen kinerja perusahaan. Selain itu, proses bisnis perusahaan dapat menghapus aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah kepada perusahaan. ”Dengan peta bisnis proses inilah sesungguhnya suatu bentuk pekerjaan (fungsi dalam unit kerja) dapat dipertanggungkan atau dijamin kinerjanya,” terang J. Tomasoa, Kepala Divisi SDM Jiwasraya. Penerapan TI merupakan salah satu media untuk memberi nilai tambah perusahaan. Perusahaan dapat mengandalkan teknologi yang tepat untuk membantu mereka dalam meningkatkan efisiensi, mempertajam daya respons, dan mampu menghasilkan nilai kompetitif bagi perusahaan. Salah satu perusahaan yang dinilai berhasil menerapkan TI adalah BCA. BCA menerapkan TI bukan sekadar gagah-gagahan melainkan untuk menjawab kebutuhan nasabahnya. Setiap tahun, BCA mesti menggelontorkan dana US$ 60 juta untuk mengembangkan TI. Penerapan TI oleh BCA bukan hanya lewat electronic delivery channel (EDC)–seperti ATM, internet banking, dan mobile banking–tetapi intinya, penguasaan TI berhasil menopang pertumbuhan bisnisnya. Akibatnya, terciptalah efisiensi biaya. Ketika semua jaringan BCA terhubung online dan real time, biaya komunikasi terpangkas 50%60%. Belum lagi penghematan biaya lembur, sewa gedung, hingga infrastruktur. “Investasi TI memiliki value yang tinggi untuk meningkatkan business return atau profit bagi BCA,” kata Wakil Presiden Direktur BCA Aswin Wirjadi, seperti dikutip dari www.wartaekonomi.com. Enterprise Dashboard dan Komitmen Proses Bisnis Bak seorang pilot, seorang pimpinan perusahaan merupakan juru mudi bagi perusahaannya. Pimpinan harus dapat memutuskan kapan pesawatnya harus take off, melakukan manuver, mengemudikan pesawat dalam cuaca buruk, dan mendaratkan pesawatnya (landing). Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut dengan baik, tentu pilot membutuhkan kontrol panel yang dapat memberikan segala informasi mengenai kondisi pesawatnya. Inilah yang disebut dengan istilah ”enterprise dashboard”. Business process merupakan cara kerja dan budaya organisasi. Maka, yang diperlukan adalah komitmen dari BOD dan semua individu di perusahaan dalam pengelolaan bisnis. Jadi, proses bisnis adalah bagian dari kompetensi perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa. Sejumlah perusahaan sudah mendokumentasikan proses bisnis menjadi referensi internal. Sebagian lainnya masih ada ”di dalam benak para ahlinya”. Bagaimana dengan Jiwasraya sendiri? Untuk itu, banyak hal yang dapat kita diskusikan, dari mulai perencanaan bisnis, mendisain organisasi, penyempurnaan sistem manajemen kinerja, manajemen mutu, peningkatan efisiensi, dan revenue. Hal ini harus diikuti dengan keyakinan kita bahwa proses bisnis menawarkan solusi yang cukup baik bagi keberlangsungan perusahaan dalam era kompetisi sekarang ini. Tentu saja! Udhi Seluruh peserta workshop bersama pembicara (duduk di tengah)
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Slamet Hartanto, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan
Proses Bisnis Ideal Adalah Yang Bisa Memberikan Nilai Tambah
Kalimat di atas disampaikan Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Jiwasraya Slamet Hartanto kepada JS Magazine ketika diminta pendapatnya seputar proses bisnis Jiwasraya. Berikut hasil wawancaranya. Bagaimana dengan proses bisnis di Jiwasraya? Proses bisnis yang ada sekarang ini sudah banyak yang kurang relevan lagi dengan kondisi organisasi dan tuntutan bisnis perusahaan. Untuk itu, diperlukan penyusunan proses bisnis Jiwasraya baru yang sesuai dengan tuntutan keadaan. Apa yang menjadi dasar pertimbangan dalam kaji ulang tersebut? Pertama, adanya tuntutan untuk memberikan pelayanan yang baik dan optimal bagi stakeholder. Kedua, dalam rangka efisiensi dan efektivitas organisasi yang akhirnya akan bermuara kepada efisiensi biaya. Ketiga, berkembangnya sistem dan teknologi informasi di Jiwasraya. Keempat, terjadinya perubahan organisasi di Jiwasraya. Kelima, masih terjadinya duplikasi pekerjaan dan tanggung jawab di beberapa unit kerja. Dan terakhir, untuk mengetahui beban kerja setiap pegawai dalam organisasi. Apa langkah prioritas dalam review proses bisnis? Tentu saja melakukan evaluasi terhadap proses bisnis masingmasing. Dari situ dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab dan tingkat keberhasilan suatu pekerjaan. Proses bisnis seperti apa yang ideal bagi Jiwasraya? Proses bisnis yang ideal bagi Jiwasraya adalah proses bisnis yang bisa menciptakan nilai tambah bagi organisasi di Jiwasraya sesuai dengan kemajuan dan perkembangan industri. Udhi
MENGENALNASABAH
Ir. H. Andi Martawijaya, AAAI-K, AIIS
Kemampuan dan Kesempatan,
Kunci Keberhasilan Berkecimpung selama kurang lebih 20 tahun di dunia asuransi, Ir. H. Andi Martawijaya, AAAI-K, AIIS, memahami betul seluk-beluk pekerjaannya. Lebih dari itu, ia memandang asuransi sebagai salah satu cara untuk menjadi manusia berguna di masyarakat. Ir. H. Andi Martawijaya, AAAI-K, AIIS adalah Direktur Pemasaran PT Asuransi Bangun Askrida, sebuah Perusahaan Asuransi Kerugian (general insurance). Awalnya, Andi berujar, dirinya tak mengira akan bergelut di bidang asuransi. Maklum, ia merupakan lulusan Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Sambil tertawa kecil, Andi berkata, “Ya, kita tidak mengetahui jalan hidup kita, bukan?” Pada tahun 1987, selepas masa kuliah, Andi bekerja sebagai management trainee di PT Asuransi Bintang. Karirnya terus menanjak. Ia sempat menduduki sejumlah jabatan di bagian klaim, akseptasi, dan pemasar. Kemudian, Andi pindah ke PT Asuransi Bangun Askrida di tahun 1990. Ia langsung menjabat kepala cabang di Kota Padang. Padang merupakan kota berlokasinya kantor cabang pertama Askrida. Tahun 1998, ia dipindahkan ke kantor pusat sebagai Kepala Bagian Klaim di Jakarta. Di tahun 2000, Andi menduduki Kepala Divisi Teknik. Dua tahun kemudian, jabatannya beranjak menjadi Kepala Cabang Askrida Jakarta. Selanjutnya, ia menduduki Direktur Pemasaran di bulan Mei 2006 sampai sekarang. Sumbangsih Andi menuturkan, bekerja di sebuah perusahaan asuransi merupakan cara untuk memberi manfaat bagi orang lain. Sebab, ia dapat membantu sebagian kebutuhan hidup masyarakat.
“Kehidupan ini sebenarnya sangat miskin. Jangan pula cepat berpuas diri. Materi yang kita peroleh adalah titipan Tuhan. Jadi, kita tidak selalu melihat ke atas, tapi juga ke bawah,” ujar pria kelahiran Payakumbuh, 15 Agustus 1964 ini.
Andi melanjutkan, Sri juga menawarkan Askrida kepada calon klien yang dijumpainya. Tidak sedikit calon klien yang akhirnya menjadi nasabah Askrida. Karena sangat menghargai Sri, Andi pun tertarik menjadi nasabah Jiwasraya.
Andi menambahkan, dirinya akan terus bekerja keras agar Askrida, tempatnya bekerja, semakin besar. Sebenarnya, ia mengakui, Askrida memiliki pangsa pasar sangat besar yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak heran mengingat Askrida merupakan perusahaan milik Pemda dan BPD seluruh Indonesia. Saat ini, Andi menjelaskan, Askrida mempunyai kantor cabang dari Aceh hingga Papua. Jumlah karyawannya sekitar 300 orang. “Kami akan terus meningkatkan kualitas SDM agar Askrida semakin besar,” tutur ayah dua anak ini. Andi menganalisis, ada dua faktor kunci dalam meraih kesuksesan. Pertama adalah kemampuan. Dan, kedua ialah kesempatan. Di samping itu, jangan menilai suatu keberhasilan hanya dari sisi internal. Tapi, harus dibandingkan dengan unsur eksternal. Simbiosis Andi menyadari, perusahaan tempatnya bekerja hanya melayani asuransi kerugian. Padahal, ia dan keluarganya juga memerlukan asuransi lainnya. Untuk itu, ia menjadi nasabah Jiwasraya. Andi bercerita, asal muasal dirinya menjadi nasabah Jiwasraya cukup unik. Awalnya, ia memiliki seorang sahabat yang juga seorang agen Jiwasraya bernama Sri Handini. “Ia begitu ulet dalam bekerja. Sejumlah karyawan saya pun menjadi nasabah Jiwasraya berkat dorongannya,” kata pehobi traveling ini.
“Jadi, muncul simbiosis mutualisme antara saya dan Sri. Selain itu, Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi milik negara. Saya merasa aman dibuatnya,” jelas Andi. Andi telah hampir dua tahun menjadi nasabah Jiwasraya. Ia menilai pelayanan Jiwasraya cukup bagus meski dirinya belum pernah mengajukan klaim. Andi mengharapkan, Jiwasraya semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. “Saya berharap Jiwasraya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan tersingkir dengan serbuan pelbagai perusahaan asing yang masuk ke Indonesia. Saya pikir, kuncinya ada di SDM. Jangan terlalu pelit mengembangkan potensi SDM yang ada,” Andi berargumentasi. Aan
Edisi 59 Th.V/ November 2007
PERSPEKTIF
Palangkaraya BO
Terapkan Kinerja “CANTIK” (Cerdas, Antusias, Nyaman, Tertib, Indah, Keterbukaan) Selintas Kota Palangka Raya Kota Palangka Raya adalah Ibu kota sekaligus Kota dari Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah 2678,51 km². Dengan total penduduk 168.449 jiwa dan memiliki lima kecamatan, yakni : Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, Sebangau, dan Rakumpit. Menurut sejarah kota ini dibelah sungai Kahayan dan penduduknya berasal dari multi etnis seperti Suku Dayak, Banjar, Bugis, Tionghoa dan Jawa. ”Cantik” adalah julukan Kota Palangka Raya sebagai Pusat Pembangunan Wilayah Bagian Tengah yang dilalui oleh Jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan. Dengan demikian, Palangka Raya menjadi wilayah yang strategis dengan menyimpan potensi yang menarik diantaranya tempat untuk melakukan berbagai investasi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Pada tahun 1999, sebagai awal pelaksanaan otonomi daerah telah memberikan implikasi di sektor ekonomi yang berkembang dengan cepat. Di sektor ekonomi salah satunya industri jasa asuransi. Hal itu, terlihat dari banyaknya perusahaan asuransi asing yang membuka usaha disamping Jiwasraya yang lebih dulu memiliki Branch Office (BO) di kota cantik ini. Tantangan dan Hambatan Dalam upaya pencapaian target ditahun 2007, Palangka Raya BO terus meningkatkan kualitas kerja dan SDM-nya. Ada beberapa kendala yang masih menyelimuti kinerja Palangka Raya BO baik aspek eksternal maupun internal. Aspek eksternal dengan adanya otonomi daerah dan perkembangan kota akan semakin banyaknya perusahaan asuransi yang menginvestasikan usahanya. Dengan demikian, tidak menutup kemungk inan ak an ber tambahnya persaingan usaha yang semakin banyak dan tidak mudah dalam menghadapinya. Sementara disisi lain, prospek pasar individu yang mayoritas pegawai negeri sipil (PNS) dan jumlah penduduk produktif menengah keatas akan semakin sedikit. Hal ini mengakibatkan satu prospek dapat digarap
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Jajaran Palangka Raya Branch Office
oleh beberapa petugas pemasaran sehingga terjadi persaingan yang cukup ketat namun sehat untuk masing-masing petugas. Mengingat tantangan yang dihadapi sangat berat, Palangka Raya BO menyadari bahwa kemampuan, kreativitas, penampilan dan keahlian dalam memilihkan produk yang cocok/sesuai keinginan nasabah sangatlah diperlukan oleh seorang petugas pemasaran. Aspek internal, hambatan yang sangat dominan yaitu kemampuan aparat operasional disetiap unit kerja yang belum menyadari tentang tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, Ketidakmerataan kualitas kerja yang menyebabkan tidak meratanya pendapatan dari masing-masing individu. Mindset bahwa besar kecilnya penghasilan tenaga pemasar sangat ditentukan dari upaya masing-masing individu masih perlu ditanamkan lebih dalam. Untuk menghadapi itu, Palangka Raya BO berupaya memberikan pemahaman kepada
seluruh aparat agar dapat menerapkan sasaran penghasilan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan mereka melalui evaluasi yang diadakan setiap hari, melakukan diskusi tentang financial planning serta terus menerus memberikan motivasi ke seluruh aparat operasional. Dari segi aspek geografis, luas wilayah Kalimantan Tengah dengan perbandingan 1:3 pulau Jawa dan jarak antara BO dan AO yang cukup jauh sehingga pemerataan hasil produksi yang belum seimbang serta upaya menggarap dari 13 kota/kabupaten pemekaran. Untuk mencapai wilayah tersebut, Palangka Raya BO terus melakukan rekruitmen agar dapat merambah pangsa pasar yang belum tersentuh. Kiat Mengkoordinasi Tim Dalam menciptakan organisasi yang kompak dan terpadu, Palangka Raya BO telah membuat pemahaman bahwa semua harus diawali dari individu. Selain itu, atas dasar pengertian yang sama sehingga semua perencanaan, pekerjaan dan hasilnya akan dirasakan bersama-sama.
PERSPEKTIF “Berangkat dari individu dengan latar belakang dan budaya yang berbeda hendaknya dijalani dengan komunikasi saling menghormati dan kebesaran Jafarin, Pgs. Palangka Raya Branch Manager hati untuk menciptakan tim yang padu,” jelas Jafarin, Pgs Palangka Raya Branch Manager. Pria yang mempunyai hobi main tenis meja ini, berpendapat bahwa semua mekanisme harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku diperusahaan dan apabila ada beda pendapat, semua akan mengacu pada komitmen bersama. “Untuk mengkoordinir sebuah tim itu merupakan seni didalam hidup yang harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya. Produktivitas Palangka Raya BO Wilayah kerja Palangka Raya Branch Office (BO) berada di bawah Balikpapan RO dan saat ini memiliki 5 Area Office (AO) yaitu : Pangkalan BUN AO, Sampit AO, Kuala Kapuas AO, Palangkaraya I & II AO. Dengan dibawah komando Balikpapan RO dan memiliki 5 AO, Palangka Raya BO membuktikan kinerjanya dari segi penerimaan premi yang semakin naik. Hal ini, dilihat dari sektor new business yang absolut, mengalami peningkatan dibandingkan dari tahun sebelumnya. Data per bulan Agustus 2007, rasio pencapaian penerimaan premi NB maupun OB telah mencapai target dari deadline atau di atas 100%. Berikut penerimaan pada Periode 2006, Palangka Raya mencapai kewajiban target sebesar Rp 12.690.000 yang terdiri dari : - NB PP : Rp 7.200.000 - OB PP : Rp 5.490.000 Sedangkan, penerimaan pada periode 2007 (s/d bulan Agustus), mencapai kewajiban target sebesar Rp 12.706.000 yang terdiri dari : - NB PP : Rp 8.173.000 - OB PP : RP 4.533.000 Dari gambaran diatas (pencapaian penerimaan premi 2006). Tidak menutup kemungkinan Palangka Raya BO menyabet beberapa penghargaan dan mengukir banyak prestasi. Terbukti dengan terpilihnya Palangka Raya BO sebagai Branch Office (BO) terbaik se-Balikpapan Regional Office (RO). Penghargaan tidak sampai disitu, pada ajang Jiwasraya Top Agent Award 2006, Palangka
Struktur Organisasi Palangkaraya BO
HARDIANSYAH Kasi Pertanggungan
• Julina, SE • M. Asy’ari, S.Si
JA’FARIN, A.Md Pgs. Branch Manager
ANDI KRISTIYONO, S.Sos Kasi Operasional
• Effendi Kaderie
FARIDAWATI E. AO Palangkaraya Kota 1
Ir. SULISTIAWATI AO Palangkaraya Kota 2
SORTA N SINAGA, A.Md AO Kuala Kapuas
ENDANG S. AO Sampit
MARGITA AO Pangkalan Bun
Raya BO menyabet penghargaan untuk kategori Agent of the Year, Juara 1 Top Unit Manager dan Juara 1 Top Area Manager. Bila dilihat dari penghargaan yang diperoleh tahun 2006, bisa dikatakan Palangka Raya BO tidak hanya memiliki struktur organisasi yang bagus tetapi mempunyai SDM yang handal. Rencana Khusus ke Depan Sejalan dengan julukan “Cantik” sasaran Palangka Raya BO, untuk menjadikan ter”CANTIK” secara Nasional serta perlu adanya perencanaan khusus yang harus ditanamkan setiap jajaran baik secara individu maupun unit kerja, tanpa memandang status jabatan/pangkat. Semua upaya harus direfleksikan menjadi kebutuhan tekad ”Isen Mulang” (pantang menyerah).
H. KURNAIN JAKFAR, Bc.Ak Kasi Adm & Log
• Ris’ Almas LTB • Ihsani Muslim
Pegawai EDKS : • Wahyu P. • Warso S • Farok, SE • Yuliawati
Untuk mewujudkan tekad tersebut, Palangka Raya BO telah menetapkan rumusan tahapantahapan yang harus dijalankan, antara lain: Tahapan I, 10 hari menjadikan keindahan. Maksudnya di sini, berusaha tampil dan berperilaku menjadi indah. Apabila terwujud maka bekerja menjadi tertib, pelaporan sesuai jadwal sehingga kondisi lingkungan kerja menjadi aman dan nyaman. Dalam hal ini, bagaimana membentuk SDM berawal dari proses, baik dari pertemuan, penampilan dan berperilaku yang baik serta mempunyai daya tarik tersendiri buat masyarakat. Tahapan II, 21 hari menjadikan pertumbuhan. Pertumbuhan yang mengarah pada kecerdasan disetiap aparat baik cerdas pikiran dan cerdas hati. Untuk membentuk kecerdasan tersebut, maka perlu adanya persamaan pemahaman dan pemikiran para manager ( para Kasi, UM, AM dan BM ) yang mengarahkan dan membimbing para aparat, baik pegawai/aparat operasional sehingga tumbuh dan berkembang mendapatkan kebutuhan serta sasaran yang diinginkan. Tahapan III, 100 hari menjadi yang berkualitas. “Apabila tahapan I & II terwujud maka akan muncul benih-benih yang berkualitas. Benih-benih tersebut, dapat menciptakan kader-kader yang tangguh, kreatif dan inovatif terhadap sasaran kebutuhan secara individual dan sasaran perusahaan akan terwujud,” Jelas Jafarin. Jafarin percaya bahwa apabila ke depan pegawai/aparat operasional di Jiwasraya terutama Palangka Raya BO, akan menjadi dambaan masyarakat Kalimantan Tengah melalui peningkatan produktivitas dan keterbukaan, ungkap pria kelahiran Semarang ini. Supardi Edisi 59 Th.V/ November 2007
KOLOM
Apakah Semua Pelanggan Adalah
pada situasi. Artinya, sebagai contoh, bila pelanggan pada kwadran I potensial untuk dikembangkan menjadi pelanggan yang loyal perusahaan dapat memperlakukannya sebagai ‘Raja’. Perlu diingat bahwa memperlakukan pelanggan kwadran I sebagai ‘Raja’ memerlukan biaya tinggi. Untuk Gambar 2, tentu analisisnya berbeda, tetapi dengan mendapatkan gambaran portofolio pelanggan ini, perusahaan dapat memikirkan strategi pelayanan yang lebih tepat untuk setiap kelompok pelanggan. Jadi bukan satu strategi diberlakukan untuk semua pelanggan.
“RAJA”?
Persoalannya, apakah memang benar bahwa pelanggan adalah seorang raja yang dapat dengan semena-mena memerintahkan apa saja dan harus ditaati oleh perusahaan? Dalam lomba tingkat nasional Customer service Championship, baik dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan maupun dalam role play terkesan bahwa memang benar pelanggan adalah seorang raja yang ‘dapat’ bertindak apa saja dan perusahaan ‘harus’ menuruti kehendak pelanggan. Ini tidak salah tetapi apakah benar bahwa semua pelanggan harus diperlakukan sebagai raja? Perusahaan harus mengenal dengan baik apa saja sebenarnya pelanggan mereka. Dalam hal
10
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Tinggi
Gambar 1 : Portofolio Pelanggan berdasarkan Dimensi Profitabilitas dan Loyalitas
I
II
Rendah
Namun, pelanggan saat ini juga semakin pintar. Mereka mempunyai banyak informasi tentang produk atau jasa yang diperlukan dan di mana mereka bisa memperolehnya. Kalaupun pelanggan belum mempunyai informasi, mereka dapat dengan mudah mengakses sumber informasi untuk mendapatkannya. Mereka dengan mudah dapat membandingkan harga antara merek yang satu dengan merek lainnya dan untuk merek yang sama mereka juga dapat mengetahui outlet mana yang memberikan harga yang paling rendah. Jelahlah bahwa kekuatan tawar (bargaining power) pelanggan lebih baik daripada penjual. Terlebih lagi karena the power of Yes ada pada pelanggan, hanya pelanggan yang dapat mengatakan “ OK” untuk suatu transaksi jual-beli.
IV
III
Rendah Tinggi LOYALITAS Dari gambar 1 terlihat jelas bahwa yang layak diperlakukan sebagai ‘Raja’ oleh perusahaan adalah pelanggan yang berada di kwadran II yaitu mereka yang loyal terhadap perusahaan dan memberikan kontribusi profitabilitas tinggi. Sedangkan pelanggan yang termasuk dalam kelompok kwadran IV adalah sebaliknya, mereka tidak loyal dan tidak memberikan kontribusi profitabilitas kepada perusahaan. Mereka sebaiknya diperlakukan sebagai ‘Raja Zalim’ sehingga dilengserkan saja. Bagi pelanggan di kwadran I dan III perlakuan perusahaan akan sangat tergantung
Tinggi
ini perusahaan harus melakukan analisis atas portofolio dari pelanggannya. Portofolio pelanggan ini bisa dilihat atas dua dimensi, seperti kontribusi pelanggan terhadap profitabilitas perusahaan sebagai dimensi yang pertama dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan sebagai dimensi yang ke-dua. Tentu saja perusahaan boleh mengembangkan dimensi yang berbeda (seperti: frekuensi komplain dan intensi beralih ke produk/ perusahaan lain). Dengan demikian perusahaan akan memperoleh gambaran portofolio pelanggan seperti tergambar dalam gambar dibawah ini.
PROFITABIlITAS
Pelanggan adalah raja. Kenyataan ini tidak bisa dibantah oleh pelaku bisnis dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin tajam, pengakuan atas kenyataan ini merupakan dasar keberhasilan perusahaan. Banyak eksekutif perusahaan menyampaikan kepada karyawannya, khususnya frontliners, bahwa mereka harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan karena hidupnya perusahaan sangat tergantung pada pelanggan. Tanpa pelanggan tidak ada perusahaan.
I
II
Rendah
Oleh : Martinus Sulistio Rusli PhD, Lembaga Manajemen PPM.
FREKUENSI KOMPLAIN
Gambar 2: Portofolio Pelanggan berdasarkan Dimensi Frekuensi Komplain dan Intensi Beralih
IV
III
Rendah Tinggi (Bertahan) (Beralih) INTENSI BERALIH Berdasarkan analisis portofolio pelanggan, perusahaan bisa dibenarkan bahwa tidak semua pelanggan harus diperlakukan sebagai raja. Memang situasi yang ideal adalah bila perusahaan mampu ’mendidik’ semua pelanggannya menjadi raja yang baik. Pelanggan dengan predikat raja yang baik tidak hanya melihat pada kepentingan dirinya sendiri (sebagai raja) tetapi juga melihat kepentingan perusahaan (sebagai rakyat). Presiden Bagi saya, sebenarnya analogi yang baik adalah perusahaan sebagai ‘raja’ atau persisnya untuk situasi jaman sekarang bukan raja lagi melainkan ‘presiden’ atau ‘perdana menteri’ dan pelanggan sebagai ‘rakyat’-nya. Presiden atau perdana menteri diangkat dan wajib menjalankan amanat rakyat yang memilihnya. Dengan demikian persoalannya sekarang bagaimana perusahaan dapat menjadi presiden atau perdana menteri yang baik bagi rakyatnya yaitu membuat pelanggan puas. Kalau pelanggan tidak puas, pelanggan dapat memilih ‘perdana menteri’baru atau dengan kata lain pindah ke perusahaan atau produk lain. Bahwa nantinya tetap ada pelanggan yang tidak terpuaskan adalah wajar, tetapi bahwa semua pelanggan merasa lebih puas bila membeli produk atau jasa perusahaan kita dibandingkan membeli produk atau jasa perusahaan lain adalah penting. Keinginan semua rakyat tidak mungkin dipenuhi seutuhnya oleh perdana menteri (pemerintah), demikian juga perusahaan tidak mungkin memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi semua pelanggannya.
GCG
Peran Komite Audit Dalam Rangka Implementasi
GCG Oleh : Retno Murdaningsih
1. Audit, Akuntansi dan Keuangan. 2. Peraturan Perundangan. 3. Proses Bisnis Industri. Komite Audit harus mampu secara proaktif untuk menelaah dan melakukan analisa terhadap hal-hal penting dalam pelaporan keuangan perusahaan dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu Komite Audit harus komunikatif terutama dengan auditor eksternal dan pihak auditor internal, sehingga mereka memiliki jalur cepat dalam mengkonsumsikan hal-hal yang signifikan perlu diketahui oleh Komite Audit, terutama dalam hal terjadinya penyimpangan yang kritis di perusahaan. Komite Audit dalam pelaksanaan tugasnya harus selalu berlandaskan pada sikap adil/fair utamanya dalam pengambilan keputusan. Setiap pengambilan keputusan harus dilakukan berdasarkan pada fakta-fakta dan dokumendokumen pendukung yang cukup. Apabila diperlukan Komite Audit dapat meminta bantuan pihak eksternal terkait dengan hasil pemeriksaan yang ditemukan.
Salah satu indikator bahwa suatu korporasi telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance adalah dengan dibentuknya Komite Audit. Keberadaan Komite Audit merupakan suatu keharusan bagi BUMN sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada BUMN dan BUMD. Sedangkan bagi perusahaan publik, Bapepam telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : SE-03/PM/2000, Surat Direksi BEJ Nomor: Kep. 339/BEJ/07-2001. Komite Audit harus independen, hal tersebut dapat terlihat dari adanya ketentuan yang mengharuskan ketua Komite Audit harus dijabat oleh seorang Komisaris Independen. Anggota Komite Audit lainnya juga harus bersikap independen terhadap perusahaan, dalam arti mereka tidak memiliki hubungan bisnis apapun dengan perusahaan, dan tidak memiliki hubungan kekeluargaan apapun dengan Direksi dan Komisaris Perusahaan.
Nama anggota Komite Audit harus diumumkan ke publik sehingga terjadi kontrol sosial terhadap independensinya. Komite Audit harus transparan, dimulai dengan keharusan adanya audit charter dan agenda program kerja tahunan tertulis dari Komite Audit yang kemudian didukung dengan adanya rapat Komite Audit yang teratur dan selalu menghasilkan risalah rapat tertulis. Komite Audit harus menyiapkan laporan tertulis kepada Komisaris tentang pencapaian tugas-tugas mereka selama periode penugasan dan disarankan bahwa laporan tersebut tertuang dalam laporan tahunan perusahaan untuk konsumsi publik, terutama hal-hal yang menyangkut identifikasi dan penanganan risiko yang penting bagi perusahaan. Komite Audit harus memiliki akuntabilitas yang tinggi yaitu mereka harus memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup antara lain dalam hal :
Dalam bidang Corporate Governance Komite Audit memiliki tugas : 1. Melakukan pengawasan terhadap proses Corporate Governance. 2. Memastikan bahwa manajemen puncak mempromosikan budaya yang kondusif bagi tercapainya Good Corporate Governance. 3. Memonitor kepatuhan terhadap Code Of Conduct perusahaan. 4. Memahami semua permasalahan yang dapat mempengaruhi baik kinerja keuangan maupun non keuangan perusahaan. 5. Memonitor kepatuhan terhadap segala undang-undang maupun peraturanperaturan lain yang berlaku untuk perusahaan. 6. Meminta agar Auditor Internal memberikan laporan tertulis secara berkala atau review terhadap praktik Corporate Governance di perusahaan bila terdapat penyimpangan yang serius. Dasar pembentukan Komite Audit telah jelas, hanya saja dalam praktik yang terjadi dalam korporasi terbentuknya Komite Audit masih sekedar memenuhi ketentuan perundangan belaka, dan bukannya benar-benar ingin membangun Komite Audit yang kompeten, berwibawa dan independen. Anggota-anggota Komite Audit yang yang ditunjuk oleh Komisaris juga harus benarbenar mampu bertindak secara kompeten dan independen. Apabila hal-hal tersebut tidak dimiliki dalam suatu korporasi, maka fungsi Komite Audit yang efektif, yang mampu melakukan pencegahan secara proaktif terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan/ fraud hanya menjadi impian belaka. Sumber : FCGI
Edisi 59 Th.V/ November 2007
11
AGENBERPRESTASI
Sri Handini, Enggano Area Manager, Jakarta Utara BO
Mengalahkan Rintangan,
Meraih Kesuksesan Tips bagi sesama rekan Agen : Pertama, kenali perusahaan kita bekerja. Kedua, kuasai produk. Ketiga, Yakin profesi kita sebagai agen asuransi. Keempat, Jujur, baik kepada perusahaan dan calon nasabah. Kelima, buatlah Brand Image. Selintas Profil Tidak terasa waktu sudah 15 tahun sebagai agen asuransi. Perjalanan hidup seseorang tidak bisa ditebak. Sebelumnya bekerja disebuah perusahaan pengelolaan ikan di lampung dan beberapa kali kepindahannya. Kini menjadi seorang agen asuransi, menurut Sri Handini waktu terasa sebentar berkarir di Jiwasraya. Berbagai pengalaman pahit dan manis, sudah dialaminya. Profesi sebagai agen, awalnya tidak diminati oleh wanita yang tinggal di Bekasi ini, Berkat perjuangan yang tak kenal lelah, Sri berhasil melewati masamasa sulit menjadi agen asuransi. Meskipun harus melewati berbagai rintangan dan cobaan tidak membuat niatnya surut. Hal itu, dibuktikannya dengan prestasi dan materi yang telah diraih seperti rumah, mobil dan tanah dari hasil jerih payahnya. Kini, sosok Sri Handini termasuk orang yang sukses menjadi agen asuransi di Jiwasraya. Selain materi, Sri telah mencapai premi s/d Oktober 2007 sebesar Rp 3,3 miliar dari target sebesar Rp 2,5 miliar. Wanita yang berkantor di Enggano Area Office (AO) ini, mengemukakan menjadi seorang agen jauh lebih enjoy, katanya berbagai tipikal orang dapat ia temuinya. Meski berkantor di Enggano, Sri lebih banyak menghabiskan waktu bekerja di Itjen Keuangan, Departemen Keuangan RI. Nasabah yang didapat cukup banyak mulai dari staff hingga para Pejabat Itjen. Bila ingin mencari Sri Handini, Jangan menyebut namanya di sana, karena lebih dikenal dengan panggilan ibu asuransi yang gendut. Reward pribadi di Jiwasraya, belum banyak diraihnya tetapi beberapa reward dari Jiwasraya sudah diraihnya seperti Tour ke Medan tahun 19971998. Target premi yang dipenuhi lebih banyak dari target organisasi (Area Office) yang ditetapkan perusahaan. Hal itu, menurutnya sudah membuat tersenyum puas. Awal Karir di Jiwasraya Kiprah Sri Handini, di dunia asuransi jiwa dimulai tahun 1992 dengan bergabung di Jiwasraya. berawal bekerja diperusahaan pengelolaan ikan milik Asing di Provinsi Lampung, pindah ke Bali dan berakhir di Ujung Pandang.
12
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Bekerja dan tinggal jauh dari keluarga di Ujung Pandang mengalami berbagai hambatan terutama berkomunikasi. Apalagi sewaktu ayahnya meninggal dunia Sri tidak diperbolehkan kembali ke Ujung Pandang. Wanita kelahiran Yogyakarta ini, memutuskan untuk berhenti bekerja. Setelah itu, merantau ke Jakarta sambil mengikuti jejak adik dan kakaknya yang telah lebih dahulu. Di Jakarta, ia tinggal bersama adiknya di daerah Pramuka, Jakarta Pusat sambil mencari pekerjaan. Pada saat membaca sebuah surat kabar melihat info lowongan pekerjaan di PT Asuransi Jiwasraya. Lantas, saya melamar ke Jiwasraya. Mulanya, mengira bahwa lowongan pekerjaan itu untuk staff dinas dalam (Pegawai Organik) seperti sepupu yang bekerja di Asuransi Ekspor Indonesia dan Kakak bekerja di Askrindo. Pada saat datang ke Jiwasraya Tanjung Priok posisi yang ditawarkan sebagai marketing (agen) bukan staff dinas dalam yang ada dibenaknya. Tawaran tersebut, batinnya sontak menolak pekerjaan sebagai marketing, “Waktu itu saya diterima oleh Bapak Nasrudin,” kenangnya. Selanjutnya, hal itu diceritakan kepada saudara dan tidak lupa menyarankan untuk mencoba profesi tersebut. Selang dua minggu, mendapat panggilan dari Jiwasraya Tanjung Priok. Atas kritik dan sarannya, Sri menerima pekerjaan itu, walaupun hatinya tidak menginginkannya. Di hari pertama bekerja, diajari tentang pengenalan produk Asuransi yang dipasarkan oleh Jiwasraya, “Saya diajari produk Dwiguna, Beasiswa dan Personal Accident (PA)”, imbuhnya. Menggaet Calon Nasabah Selama tiga hari digembleng, sempat kebingungan melanda dirinya, harus kemana saya mencari calon pemegang polis ? “Saya mendapat prospek 3 (tiga) orang dari adik, kebetulan ketiganya memang sedang membutuhkan asuransi,” ceritanya kepada redaksi JS Magazine. “Saya kira, akan masuk asuransi, ternyata tidak. Mana ongkos bolak-balik menemui ketiganya cukup besar waktu itu, eh, malah gagal,” lanjutnya lagi. Kemudian mendapatkan referensi untuk menemui kepala KPLP (Kesatuan Penjaga Laut & Pantai) Tanjung Priok, yang dipimpin oleh Kapten Napitupulu. “Pertama bertemu dengan Pak Napitupulu, saya diterima dengan baik oleh beliau,” kenang Sri. “Saat memberikan presentasi, tiba-tiba ada telepon dari anak buahnya dalam pembicaraan, saya mendengar pak Napitupulu sedang memarahi anak buahnya dengan nada suara yang keras. Secara langsung, membuat hati saya menjadi tidak enak. Benar saja, setelah menutup telepon, langsung memarahi saya, katanya ini bukan pasar kalau mau menawarkan asuransi langsung ke staff saya”, kenangnya lagi. “Setelah kejadian itu, saya berhenti dan tidak mau lagi menawarkan asuransi, hampir satu bulan tidak beraktivitas,” tambahnya. Tak terasa satu bulan tidak beraktivitas, kemudian mendapat telepon dari Edi Suryawan, atasan yang mengatakan ada calon nasabah yang mencari
dan ingin bertemu. “Waktu itu, saya malas untuk menanggapinya, tapi ada perasaan tidak enak sama adik yang sudah memberikan tumpangan hidup dan transport sehari-hari. Akhirnya saya menemuinya, namanya Ahmad Syafi’i, Kepala Divisi Keuangan, PT Rukindo. Beliau langsung membeli produk asuransi Beasiswa dollar untuk anaknya dengan masa 16 & 18 tahun dan premi sebesar 400 dollar setiap 3 bulan. Alhamdulilah, saya mendapatkan satu nasabah dan komisinya untuk transport sehingga tidak meminta lagi ke adik,” kenangnya. 2 (dua) bulan berselang, Sri prospek tetapi hasilnya nihil kemudian berhenti menjadi agen Jiwasraya. Tak lama kemudian, bekerja menjadi staff pembukuan di sebuah perusahaan. Karena sudah terbiasa keliling mencari nasabah akhirnya berhenti dan melanjutkan kembali profesi sebagai agen asuransi. “Jadi agen itu lebih enak, kita dapat bertemu dengan orang yang memiliki karakter yang berbeda, saya lebih enjoy di asuransi,” tambahnya. Karir Masa-masa sulit menjadi agen telah terlewati, karir pun mengikutinya. Waktu terus berputar setahun sudah di Jiwasraya, tahun 1993, Sri langsung diangkat menjadi Senior Agen karena background S1 Ekonomi dan target premi telah terpenuhi. Berlanjut tahun 1994, didaulat menjadi KUP (Kepala Unit Produksi). 6 (enam) tahun kemudian diangkat menjadi Area Manager (AM) di Landmark. Prestasi itu tidak bertahan lama, prestasinya merosot, target premi tidak terpenuhi. “Saya benar-benar tidak fokus, waktu itu ibu sedang sakit sehingga konsentrasi ke ibu, jadi saya menerima dilengserkan,” imbuhnya. Hal itu, tidak lama tahun 2002, wanita pe-hobby traveling ini diangkat kembali menjadi AM Enggano hingga sekarang. Apa yang telah diraihnya, tidaklah membuatnya sombong. Sri memberikan beberapa tips yang harus dilakukan seorang agen asuransi dan berharap bermanfaat bagi rekan se-profesi, diantaranya: Pertama, Kenali perusahaan tempat kita bekerja, kita harus mengetahuinya, karena banyak calon nasabah yang menanyakan hal itu. Kedua, Kenali dan kuasai produk yang dimiliki oleh perusahaan, dalam hal ini Jiwasraya. Ketiga, Yakin akan profesi yang dijalani, jangan setengah-setengah, profesi agen adalah profesi yang menjanjikan. Keempat, Jujur, baik kepada perusahaan dan calon pemegang polis (nasabah), karena banyak pemegang polis yang kecewa dengan asuransi. Kelima, Buatlah brand image, seperti saya yang dijuluki “Ibu asuransi yang gendut”, karena akan membuat orang mudah untuk mengingat. Kedepan, seiring dengan bertambahnya usia, Sri bertekad untuk memaksimalkan kinerjanya, ditambah suami dan anak selalu mendukung. Ia memperkirakan 5 tahun kedepan produktivitas akan menurun. Jadi, saat-saat ini terus bekerja yang giat, mumpung kondisi masih memungkinkan. Iswardi
RESENSIBUKU
Sepuluh Dosa Pemasaran Mematikan
Sinyal Solusi Dewasa ini, pemasaran tidak lagi efektif. Tingkat kegagalan produk baru sangat memilukan. Sebagian besar kampanye iklan tidak mampu menyisakan apapun di kepala konsumen. Tingkat respon terhadap surat langsung hampir tidak mencapai satu persen. Sebagian besar produk lebih dipandang sebagai komoditas, bukan merek kuat.
•
Tidaklah mengherankan jika para CEO kini menuntut profesi pemasaran untuk lebih bertanggung gugat ? Mereka menginginkan departemen pemasaran menyediakan estimasi tentang ROI, sebelum dan sesudah suatu kampanye pemasaran berskala besar dilakukan. Tanpa pertanggung gugatan atas laba, anggaran pertama yang dikurangkan ketika perusahaan melakukan pemotongan biaya.
Dengan mencurahkan satu bab penuh untuk masingmasing kelemahan tadi, Kotler pertama menggambarkan sinyal-sinyal dan gejala-gejala yang mengindikasikan apakah perusahaan Anda menderita kelemahan-kelemahan tersebut dan kemudian mengusulkan langkah-langkah perbaikan spesifik untuk memperkuat praktik pemasaran perusahaan Anda. Kotler menawarkan rekomendasi-rekomendasi yang telah terbukti manjur dan dapat diterapkan dalam rangka menggembalikan upaya-upaya pemasaran yang gagal ke jalur yang benar. Ini bukan solusi jangka pendek, tetapi merupakan solusi jangka panjang riil yang ditujukan untuk memecahkan masalah jangka panjang. Ten Deadly Marketing Sins menawarkan metodologi yang bisa dipakai untuk merancang strategi-strategi pemasaran riil dari atas ke bawah dan mengubah perusahaan-perusahaan merugi kembali menjadi perusahaan-perusahaaan melaba.
Mengapa pemasaran tidak berfungsi ? Penulis produktif Philip Kotler mengindetifikasi sepuluh kelemahan terparah dalam praktek pemasaran kontemporer. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah : • Perusahaan tidak berfokus pada pasar dan tidak digerakkan oleh konsumen pada tingkat yang memadai. • Perusahaan tidak memahami konsumen targetnya. • Perusahaan tidak memantau pesaing. • Perusahaan salah mengelola hubungan dengan para stakeholder. • Perusahaan kurang lihai menemukan peluang-peluang baru. • Proses perencanaan pemasaran perusahaan buruk . • Kebijakan-kebijakan produk dan jasa perusahaan memerlukan pengetatan . • Keahlian-keahlian brand-building dan komunikasi perusahaan lemah.
•
Perusahaan tidak terorganisir cukup baik untuk menjalankan pemasaran secara efektif. Perusahaan tidak memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
Ten Dedly Marketing Sins, yang membahas topik-topik penting bidang pemasaran, wajib
dibaca dan dipahami oleh setiap tenaga pemasar yang ingin tetap kompetitif dalam pasar yang semakin sulit. Buku ini yang dipenuhi dengan kearifan pemasaran yang hanya bisa disediakan oleh Philip Kotler, merupakan penuntun yang sangat diperlukan oleh setiap perusahaan dan setiap tenaga pemasar yang ingin mengembangkan produk dan jasa yang lebih baik, rencana pemasaran yang lebih baik, dan hubungan yang lebih baik dengan konsumen. Yuni
Edisi 59 Th.V/ November 2007
13
SEREMONI
YOGYAKARTA RO
Jiwasraya Kerjasama dengan UPN, Serahkan Modal Pensiun Sebagai wujud komitmen PT Asuransi Jiwasraya kepada nasabah UPN “Veteran” Yogyakarta. Rabu, 26 September 2007, Jiwasraya menyerahkan modal pensiun kepada Suwarso, Pegawai Tetap Yayasan (PTY) UPN, yang telah memasuki purna karya sebesar Rp 5.853.000. Penyerahan dilakukan oleh Pgs. Regional Manager Yogyakarta, Hotben Rumahorbo, kepada Rektor melalui Wakil Rektor II, Drs. Soemadi B. M M dan langsung diteruskan kepada penerima modal pensiun Suwarso. Acara tersebut berlangsung di Kampus UPN Condongcatur. Dalam sambutannya, Hotben mengucapkan terima kasih kepada UPN atas kepercayaan dan kerjasama yang baik selama ini. Kerjasama yang terjalin sejak tahun 1996 ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya bahkan ditingkatkan sehingga dapat membantu Sivitas Akademika dan Pegawai. Dalam sambutan balasan, Rektor UPN melalui Wakil Rektor II menyampaikan terima kasih kepada Jiwasraya atas kepeduliannya terhadap Sivitas Akademika dan Pegawai. Hal itu, membuat Rektor merasa senang dan PTY yang mengabdikan diri dikampus mendapatkan dana pensiun setelah purna karya. Menurutnya, diikutsertakan anggota UPN menjadi nasabah Jiwasraya, merupakan bentuk kepedulian kampus yang memiliki sesanti Widya Mwat Yasa ini terhadap kesejahteraan Sivitas Akademika dan Pegawai. Semoga kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan di waktu mendatang.
14
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Dalam kesempatan itu, penerima modal pensiun Suwarso, menyampaikan terima kasih kepada Keluarga Besar UPN yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengabdikan diri dikampus ini. Demikian juga dengan Jiwasraya, beliau mengucapkan terima kasih atas pemberian modal pensiun yang diberikannya. Hal itu, menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Jiwasraya kepada nasabah cukup baik. “Modal pensiun ini, tentunya sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga setelah memasuki purna karya dari UPN “Veteran” Yogyakarta, ungkap Suwarso. PENYERAHAN BEASISWA Sebagai tindak lanjut atas kerjasama antara PT Asuransi Jiwasraya dengan STIMIK Akakom Yogyakarta. Pada tanggal 15 September 2007, Jiwasraya turut berpartisipasi memberikan beasiswa kepada Mahasiswa STIMIK Akakom dalam acaraWisuda Jenjang Diploma III dan Strata I. Beasiswa tersebut, diserahkanoleh Yogyakarta Regional Manager,Hotben Rumahorbo. Selain itu, Sabtu, 8 September2007, Pe nye ra h a n b e a s i s wa juga diberikan kepada Mahasiswa AA YKPN dalam Acara Wisuda. Dalamacara tersebut, Jiwasrayadiwakili oleh Kepala Bagian Pertanggungan Suwantomewakili Pgs.Yogyakarta RegionalManager Hotben Rumahorbo. Lilies - Kasi. Daops
SEREMONI SEREMONI
BANDUNG RO
SIRAMAN ROHANI & BUKA PUASA BANDUNG RO
Pada tanggal 27 September 2007 (15 Ramadhan 1428 H), Bandung Regional Office menyelenggarakan acara buka puasa bersama dan siraman rohani. Tausiah dibawakan oleh Ustadz H Fajrudin yang intinya menghimbau agar masing-masing pegawai dapat menjadi buah bibir yang baik di Jiwasraya jika suatu saat sudah tidak bekerja kembali, baik karena pensiun maupun meninggal dunia. Lebih lanjut, kita diharapkan dapat memberikan contoh atau kenangan terindah di dalam maupun di luar lingkungan pekerjaan. Hal itu, dapat dibuktikan dengan amalan baik, sholeh melalui usaha-usaha dan kegiatan. Sehingga, kita dapat merasakan manfaatnya dilingkungan sekitar kita. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Bandung RO, Bandung Barat dan Timur Branch Office. Dalam sambutannya, Hj Inoh Rosdiana, Bandung RM mengatakan di dalam bulan suci Ramadhan ini, kita jangan patah semangat dalam melakukan setiap pekerjaan dan terus tingkatkan kinerja kerja. Tak lupa, mengingatkan kembali bahwa waktu tersisa 3 bulan lagi untuk mencapai target tertinggi yang ditentukan perusahaan agar tetap mempertahankan Bandung RO menjadi terbaik I tingkat Nasional. Oleh karena itu, inilah kesempatan untuk lebih meningkatkan kualitas nilai–nilai keimanan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar menjadi manusia yang berguna bagi Agama, bangsa dan perusahaan yang kita cintai. Hendra Wahyunandika - Bag. SDM
Kerja & Talk Show. Melalui acara ini Jiwasraya memberi kesempatan kepada para pencari kerja untuk memahami dengan jelas profil perusahaan. Selain itu juga sebagai sarana seleksi, perekrutan tenaga kerja yang berkualitas sekaligus memperkuat Brand Image perusahaan secara langsung kepada masyarakat.
Selain lomba karapan sapi, juga digelar festival Sapi Sonok yaitu sapi yang dihiasi dengan pernak-pernik aksesoris agar terlihat cantik dan diiringi dengan musik seronen. Pada puncak acara, digelar Acara Semalam di Madura dengan bermacam hiburan di Pusat Kota Pamekasan di Tugu Arek Lancor dan Pendopo Kabupaten Pamekasan.
Acara dihadiri oleh para pencari kerja dari wilayah GERBANGKERTOSUSILO (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan) dan sekitarnya.
Acara tersebut, dihadiri oleh Maman Abdurrahman, Direktur Operasional yang didampingi Tri Nurwidi (Surabaya RM), Idris M (Malang RM), Eddy S (Balikpapan RM), Khoirun S (Denpasar RM), serta seluruh Branch Manager Surabaya RO dan Malang RO.
Selain itu dalam acara Talk Show dimeriahkan dengan pemaparan Imam Suroso (HRD. Manager SOGO) tentang “Succes Market “X” Self Strategi mendapatkan Pekerjaan” dan Mr. Koen Irianto, SH. MM tentang “Mendulang Penghasilan dengan Cepat”. Dengan moderator Tofan Mahdi (Redaktur Pelaksana Jawa Pos), acara dikemas untuk memotivasi para pencari kerja dengan kebutuhan perusahan-perusahan terhadap tenaga kerja di wilayah GERBANGKERTOSUSILO. Sedangkan, bursa kerja diadakan untuk memberikan kesempatan dan fasilitas kepada perusahaan-perusahaan diwilayah GERBANGKERTOSUSILO untuk menempati stand yang telah disediakan serta mempertemukan dengan para pencari kerja yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan (tenaga pemasaran khususnya Jiwasraya). IndroSulasmono - Kabag. SDM
PAMEKASAN BO
JIWASRAYA PAMEKASAN BO MENSPONSORI LOMBA KARAPAN SAPI
Jiwasraya khususnya Pamekasan BO yang didukung oleh Surabaya RO, ikut mensponsori salah satu peserta Karapan Sapi Gubeng dengan nama Gagak Remang. Pemilik sapi Gagak Remang yaitu R.H. Moh. Tohir, dalam lomba tersebut Gagak Remang keluar sebagai Juara I tahun 2007 dan mendapat Piala Presiden RI serta hadiah lainnya. Pada kesempatan ini, R.H. Moh. Tohir yang diwakilkan Slawi, managernya menyampaikan terima kasih kepada Jiwasraya yang telah mensponsori. Dalam sambutan balasan, Akhmad Nahwani selaku Branch Manager Pamekasan BO menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Jiwasraya sebagai sponsor. Walaupun, kami mengetahui banyak sponsor lain yang ingin ikut serta, ini merupakan media untuk mendekatkan Jiwasraya kepada masyarakat Pamekasan pada khususnya dan Madura pada umumnya. Drs. Soedarmodjo - Kasi. Ops
“BEST CAREER 2007” MOJOKERTO RO
Sebagai wujud memelihara budaya tradisi masyarakat Madura, diadakan acara Karapan Sapi atau Karapan Sapi Gubeng. Acara tersebut dilaksanakan setiap Panen Raya Tembakau di Kota Pamekasan dan tahun ini diadakan pada tanggal 9 September 2007, bertempat di Stadion R. Soenarto Hadiwijoyo untuk memperebutkan Piala Presiden RI.
DIKLAT ALL PALEMBANG KOTA BO
Pada 8 September 2007, Jiwasraya Mojokerto BO mengikuti acara “Best Career 2007” Bursa
Bertindak sebagai panitia adalah Badan Koordinasi Wilayah (BAKORWIL IV) Pamekasan.
Pada tanggal 24-28 September 2007, Palembang Kota Branch Office (BO)
SURABAYA RO MOJOKERTO BO
PALEMBANG RO PALEMBANG KOTA BO
Edisi 59 Th.V/ November 2007
15
SEREMONI
menyelenggarakan Diklat All dengan tema ”Mari Kita Jadikan Profesi Agen Asuransi Jiwa untuk meraih Pendapatan yang tinggi dan Karier yang cemerlang”. Diklat tersebut, untuk menciptakan agen-agen profesional dan kader-kader operasional pemasaran yang handal. Acara berlangsung di Hotel Classie Ruko Rajawali Palembang yang diikuti 20 peserta. Masing-masing peserta berasal dari 3 AO Kota Palembang yakni 7 peserta dari Demang Lebar Daun AO, 7 peserta dari Lemabang AO dan 6 peserta dari Plaju AO. Diklat dibuka oleh Sulardi Mintaredja, Palembang Regional Manager dalam sambutanya mengharapkan kepada seluruh peserta secara serius mengikuti setiap materi yang diberikan oleh pengajar, guna menambah pengetahuan agar nantinya dapat berhasil dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang Agen Profesional. Usai memberikan sambutannya, Sulardi menyematkan tanda peserta diklat yang secara simbolis diwakili oleh Lamtiur Sianipar sebagai peserta termuda dan Rifan Nazhip sebagai peserta tertua. Pada diklat tersebut, bertindak sebagai Pengajar, Jumli Sulaiman selaku Branch Manager, Muhammad Toher selaku Instruktur Junior, Irsan Nasution selaku Lemabang AM dan Suleman Evendi selaku Demang Lebar Daun AM.
Klaim tersebut untuk 2 (dua) pasukan kuning yang disampaikan melalui Ka. Dinas Kebersihan Kota Malang, Sumartono dan Ka. Bidang Operasional, Edy Sumantojo dan sekaligus disampaikan kepada ahli warisnya.
Acara ditutup oleh Jumli Sulaiman Palembang Kota Branch Manager. Acara lainnya pada tanggal 26 September 2007, diselenggarakan acara buka puasa bersama di Rumah Makan Pagi Sore, yang dihadiri oleh gabungan pejabat dan pegawai Palembang RO serta pejabat dan pegawai, agen dan penagih Palembang Kota BO untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar Jiwasraya.
Penyerahan dihadiri oleh seluruh jajaran pasukan kuning kota Malang. Dalam sambutannya, Sri Lestari menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebersihan untuk penutupan Asuransi PK/PA khusus pasukan kuning sebanyak 1.015 peserta kepada Jiwasraya yang dimulai pada bulan Juli 2007.
Muhammad Toher - Instruktur Junior
Sri juga menyampaikan turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan lahir dan batin. Hal ini merupakan wujud nyata dari visi dan misi Jiwasraya terutama untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan bukti komitmen perusahaan.
MALANG RO
JIWASRAYA MALANG RO MENYERAHKAN KLAIM UNTUK PASUKAN KUNING Pada hari Selasa, 18 September 2007, bertempat di kantor Dinas Kebersihan Kota Malang, Sri Lestari (Pjf.TK.IV), mewakili manajemen Malang RO menyerahkan santunan klaim asuransi meninggal dunia dan klaim rawat inap karena kecelakan.
16
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Pada kesempatan ini, Sumartono Ka. Dinas Kebersihan Kota Malang sambutan balasannya menyampaikan terima kasih kepada Jiwasraya atas pelayanan yang baik kepada klien. Edy Sumantojo, menuturkan kerjasama ini mendapat respon positif DPRD setempat dan diusahakan lebih ditingkatkan lagi. Suwardi - Kasi. Daop
RO Yang Tidak Mengirimkan Berita : Jakarta I, II & III RO, Medan RO, Makassar RO, Balikpapan RO, Denpasar RO, Manado RO, Pekanbaru RO, Cirebon RO, Pontianak RO, Semarang RO.
TOKOH
ROY SURYO Pakar Telematika
Detektif Telematika Karena kegiatannya selalu berhubungan dengan sadap-menyadap, di keluarganya ia dijuluki sebagai “tukang sadap”. Dirinya juga kerap diminta bantuan sebagai konsultan telematika oleh polisi.
Dirinya mempunyai pelbagai julukan, seperti pakar telematika, multimedia, dan informatika. Maklum, pekerjaannya tidak jauh dari teknologi dan informasi. Lebih dari itu, bak detektif, ia sering menelisik sejumlah kasus berbelit. Roy Suryo. Begitu ia dikenal. Kegemarannya dengan teknologi telah terpupuk sejak usia dini. Saat duduk di bangku SD, ia berkenalan dengan listrik dan elektronik. Beranjak SMU, ia menyelami komputer. “Dulu, saya sering membetulkan peralatan elektronik milik ibu saya yang rusak,“ ujar pria bernama lengkap KRMT Roy Suryo Notodiprojo ini. Otodidak Dibalik predikat jagonya telematika, ternyata Roy sama sekali tidak mengikuti pendidikan formal di jurusan teknik atau komputer. Pendidikan yang dienyamnya ialah S1 Ilmu
Komunikasi dan S2 Perilaku–keduanya di UGM. Segala ilmu seputar teknologi dan komputer diperolehnya secara otodidak. “Walaupun belajar sendiri, saya cepat menyerap dan tanggap karena suka dengan ilmu tersebut,” jelas pria kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 ini. Semasa kuliah, Roy sudah mampu membuat virus komputer dan memahami seluk-beluk komputer. Selain itu, ia juga mendalami fotografi. Penggabungan komputer dan fotografi ini kemudian dikenal sebagai multimedia. Selepas kuliah, Roy sempat mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia (ISI). Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tamu di Program D-3 Komunikasi UGM. Kehidupan sehari-hari Roy sangat erat dengan teknologi. Ke mana-mana, ia selalu ditemani benda pusaka: tiga handphone, sebuah handy talkie, dan laptop. Itu belum apa-apa. Delapan parabola dan sepuluh televisi dapat ditemui di rumahnya. Di kalangan teman-temannya, Roy bahkan dikatakan “gila” teknologi. “Dengan mendalami teknologi, saya bisa mengakses banyak informasi yang mungkin tidak dapat diakses orang lain,” papar anak ketiga dari empat bersaudara ini. Pembuktian Roy Suryo mulai dikenal khalayak saat kasus pembicaraan via telepon antara mantan Presiden BJ Habibie dan mantan Jaksa Agung Andi M. Ghalib terkuak beberapa tahun silam. Roy tergelitik. Ia menggunakan audio spectrum analyzer, yakni sebuah piranti lunak yang mampu mengidentifikasikan rekaman suara. Lalu, ia membandingkan suara rekaman
dengan suara asli. Eureka! Suara rekaman itu identik dengan suara Habibie dan Ghalib. Selanjutnya, sederetan kasus lain pun ditelitinya. Mulai dari rekaman rapat skandal Bank Bali, foto & klise Gus Dur-Aryanti, kaburnya Tommy Soeharto, perhitungan suara Pemilu 2004, sampai lagu “Indonesia Raya” asli. Karena kegiatannya selalu berhubungan dengan sadap-menyadap, di keluarganya ia dijuluki sebagai “tukang sadap”. Dirinya juga kerap diminta bantuan sebagai konsultan telematika oleh polisi. “Yang penting bagi saya adalah pembuktian secara keilmuan,“ kata pengoleksi mobil kuno ini. Roy menyadari kemajuan teknologi juga dimanfaatkan segelintir orang untuk kejahatan. Ia tak tinggal diam. Roy, misalnya, mengumumkan perang terhadap para carder sebutan bagi manipulator kartu kredit di internet. Ia sudah mengingatkan agar mereka menghentikan kegiatannya. Namun, para carder menampiknya. It’s time to act! Roy mulai melancarkan serangan. Ia menyebarluaskan kejahatan di internet melalui media massa. Tak terkecuali detil modusnya. Alhasil, sejumlah carder dibekuk polisi. “Sebenarnya, teknologi bisa digunakan untuk membantu memecahkan masalah,“ tekan generasi keempat Sultan Paku Alam III ini. Pada saat ditemui disalah satu stasiun tv swasta, Roy mempunyai harapan agar dunia telematika seperti dinegara maju berkembang dengan pesat. Begitujuga, dengan dunia asuransi berkembang seperti perkembangan teknologi. Aan Edisi 59 Th.V/ November 2007
17
JENDELA
PERINGATAN NUZULUL QUR’AN JIWASRAYA HEAD OFFICE
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, hikmah dan ampunan. Pada bulan itu, Allah SWT mewajibkan puasa kepada ummatnya agar menjadi orang-orang yang bertaqwa dan kembali ke fitrah (seperti bayi yang baru dilahirkan). Beragam kegiatan ibadah yang dilakukan, Allah akan melipat gandakan nilainya, baik amalan sunah dinilai dengan amalan wajib begitupun amalan wajib nilainya akan dilipat gandakan pahalanya. dan para pensiunan Jiwasraya serta dimeriahkan oleh Grup Marawis At Thoirot. Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Qari Kartono, & dilanjutkan dengan sambutan oleh Aca Sukarsyah Hassan selaku Kepala Divisi Umum&Perlengkapan mewakili Direksi. Dalam sambutannya, Aca menyampaikan memaknai peringatan Nuzulul Qur’an ini diharapkan dapat Kadiv Sekretariat Perusahaan Slamet Hartanto mewakili Direksi Jiwasraya, menyerahkan santunan diimplementasikan bagi kita semua dalam menjalankan tugas Pada bulan Ramadhan 1428 H ini, Binroh Islam dan wewenang masing-masing. Sesungguhnya SP bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Al-Qur’an, Allah turunkan untuk mengangkat Mushalla (DKM) Jiwasraya melaksanakan harkat dan martabat manusia dari kegelapan shalat zuhur dan shalat ashar berjama’ah. menuju jalan yang terang. Oleh karena itu Pada saat menjelang berbuka puasa Binroh diharapkan menjadi langkah penting untuk Islam membuka counter makanan berbuka kita semua dalam meningkatkan etos kerja untuk umum tanpa dipungut biaya. melalui sinergi seluruh karyawan/ti yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas Tanggal 8 Oktober 2007, di adakan acara perusahaan sehingga Jiwasraya terus maju Nuzulul Qur’an yang dilanjutkan acara buka dimasa mendatang. puasa bersama. Acara tersebut mengambil tema “Dengan Memperingati Nuzulul Qur’an Pada kesempatan itu, perusahaan melalui kita tingkatkan etos kerja melalui sinergi Binroh Islam Jiwasraya memberikan santunan seluruh jajaran Jiwasraya,” merupakan berupa uang kepada Yayasan yatim piatu kegiatan puncak yang diselenggarakan oleh Prakarsa Annisa dari Cengkareng Jakarta Barat, Binroh Islam SP bersama pengurus DKM Majelis Taklim Al Hidayah (santunan Fakir Jiwasraya. Miskin) dari Cipinang Jakarta Timur dan yayasan Ar Rahmah di Bogor, serta staff Cleaning Service. Acara dihadiri oleh Direktur Utama, Herris B. Penyerahan santunan dilakukan oleh Kadiv Simanjuntak, para pejabat dan karyawan di Sek Per Slamet Hartanto mewakili Direksi Head Office, Regional Office, Branch Office Jiwasraya.
18
Edisi 59 Th.V/ November 2007
Ustad Subki Al-Bughury
Acara diakhiri dengan ceramah dan do’a yang disampaikan oleh Ustad Subki Al-Bughury. Dalam uraiannya, beliau menyampaikan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk dan hidayah bagi umat manusia sehingga kita diharuskan untuk terus membaca Al-Qur’an serta mentadabburkan (memahami isi kandungan Al-Quran sekaligus mengamalkannya). Seperti dicontohkan oleh Rasulullah dalam kehidupan sehari-harinya, segala tingkah laku dan perbuatannya selalu mengikuti aturan Al-Qur’an sehingga tidak salah jika Rasulullah dikatakan sebagai Al-Qur’an yang berjalan. Al-Qur’an menuntut kita menjadi orang yang taat dan profesional sehingga muncul sikap mawas diri terhadap segala tindakan yang dilakukan dapat terhindar dari nafsu untuk melakukan tindakan–tindakan yang tidak baik. Hal tersebut, akan melahirkan pribadi-pribadi yang tangguh didalam menjalankan segala hak dan kewajibannya. Jika dikaitkan dengan perusahaan tentunya akan meningkatkan etos kerja yang tinggi. Iswardi
Suasana acara Nuzulul Qur’an di aula HO
GAYAHIDUP
MP3
Menbuat hidup Lebih Semangat Siapapun pasti tak ingin mengalami stres. Tapi apa daya? Terjebak kemacetan di jalan serta selalu dikejar deadline pekerjaan sudah pasti akan membuat diri Anda stres bahkan senewen. Rasanya ingin sekali berangkat ke kantor dengan semangat dan bisa mengucapkan ‘Selamat pagi dunia!” dengan antusias. Sebenarnya siapapun bisa tenang saat menghadapi beragam masalah yang ada di depan mata. Menurut para ahli, melakukan aktivitas sederhana yang dapat membantu menenangkan pusat sistem syaraf sampai produksi hormon stres turun. Bagaimana caranya ? Berikut salah satu dari berbagai tips, dengan mendengarkan alunan musik dapat diyakini bisa menghibur dan menenteramkan hati yang tengah resah atau stres karena mampu merangsang rasa bahagia yang di kirimkan oleh otak. Jantung pun akan berdetak sesuai irama lagu sehingga menimbulkan perasaan nyaman dan semangat. Kendati Anda bisa mendengarkan musik dimana dan kapan saja. Mendengarkan musik bisa melalui komputer, radio, televisi dan MP3. Untuk bisa mendengarkan musik sendiri ditelinga
Anda bisa menggunakan MP3 maupun MP4. Berbagai merk, kualitas, bentuk, kapasitas memori dan harga ditawarkan. Pintarpintarlah Anda dalam memilihnya. Selain bentuknya yang mungil, praktis dan bisa didengarkan dimanapun. Jika didengarkan secara tepat, alunan musik selain sebagai pembangkit semangat juga dapat menjadi ‘obat’ ampuh untuk beberapa penyakit, seperti insomnia, anoreksia, bulimia, depresi, bahkan dapat membantu penyembuhan penyakit kanker dan AIDS. Berikut ini cara mendengarkan musik melalui MP3 membuat hidup lebih semangat. 1. Pilih jenis musik yang tepat. Seringkali Anda memutar lagu dari aliran musik yang Anda sukai bukan? Tapi, apakah Anda memperoleh manfaatnya? Kenyataannya, seringkali jenis musik yang tidak terlalu disukai, justru memberikan efek positif lebih besar dari yang dibayangkan (jika diputar dalam rangkaian irama tepat). Contohnya, ketika Anda sedang marah dan otak Anda memerintahkan untuk mendengarkan musik ‘keras’, apakah setelahnya Anda merasa lebih baik? atau malah sebaliknya, amarah Anda makin meningkat? Lantas, jika Anda memutar musik bernada
lembut atau riang saat dilanda rasa sedih, bagaimana efeknya? Jangan-jangan Anda malah semakin sedih. Nah, jika perasaan Anda tidak membaik juga, cobalah pilih jenis musik lainnya. 2. Putar musik bervariasi. Kadangkala kita perlu memilih musik yang sesuai dengan suasana hati. Namun, agar Anda tak merasakan sesuatu yang monoton, cobalah memutar kaset atau CD berisi kompilasi dari beragam jenis lagu. 3. Dengarkan lewat alat pengeras suara (speakers) Mendengarkan musik melalui alat pengeras suara dapat menghasilkan suasana yang lebih dinamis, ketimbang lewat earphone atau headphone. Cara ini dapat merangsang sel-sel di seluruh tubuh ikut aktif mengikuti alunan musik yang Anda dengarkan 4. Siapkan diri Anda Coba lepaskan alas kaki Anda. Putar lagu favorit Anda, lalu nikmati alunan musiknya, bisa sambil berdiri, duduk atau berbaring. Pejamkan mata dan bernapaslah dengan relaks. Berbagai sumber Edisi 59 Th.V/ November 2007
19
TIPS
STRATEGI Mencegah Kanker Sampai saat ini, kanker masih termasuk penyakit yang menakutkan, kabar baiknya dapat dicegah jika menjalani kebiasaan hidup sehat dan melakukan pemeriksaan sesuai yang disarankan. Berikut strategi mencegah kanker menurut hasil riset terkini. Kebiasaan Makan Sehat. Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur kaya antioksidan yang membantu mencegah sel-sel berubah menjadi kanker. Riset menunjukkan, orang-orang yang makan banyak buah dan sayuran berisiko lebih rendah terhadap kanker kolon, kanker esophageal, dan kanker paru. Studi lainnya menemukan, orang-orang yang banyak makan buah yang mengandung flavonoid, sejenis senyawa antikanker di dalam buah dan sayuran, antara lain berry, brokoli, jeruk, dan sayuran daun hijau, berisiko lebih rendah 23 % mengembangkan kanker pankreas. Usahakan untuk makan 5 saji atau lebih perhari. Kurangi daging merah dan daging olahan. American Institute for Cancer Research (AICR) menyarankan jangan makan lebih dari 3 ons sehari. Minum teh hijau atau teh hitam. Sebuah studi menemukan, perempuan yang minum 1,5 cup teh hijau perhari, risiko kanker payudara turun sampai 40%. Jika tak suka teh hijau, ganti dengan teh hitam. Beberapa riset menunjukkan, perempuan yang minum teh hitam 2 cup atau lebih perhari, risiko kanker ovarium turun sampai 30 %. Gunakan Bumbu. Sebuah studi terkini menemukan, capsaicin yang membuat cabai terasa pedas, dapat membunuh sel-sel kanker. Para ahli menduga, curcumin yang memberi warna kuning pada kunyit, dapat menurunkan risiko kanker kolon. Di India yang banyak mengkonsumsi kunyit, kanker kolon 10 kali lebih rendah dibanding populasi Amerika. Panggang makanan secara benar. Pilih daging tak berlemak, buang semua lemak
20
Edisi 59 Th.V/ November 2007
dan marinate sebelum dipanggang dapat mengurangi lebih dari 99% karsinogen yang dapat terbentuk ketika daging dipanggang. Tingkatkan intake Vitamin D. Bisa dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung Vitamin D, juga bisa dengan suplemen. Sekitar 60 sampai 79 % pasien kanker dan orang-orang tanpa kanker, mendapatkan Vitamin D dibawah normal. Kadar Vitamin D dalam darah dapat diketahui dari pemeriksaan darah. Angka kecukupan gizi Vitamin D adalah 400 IU perhari. Sumber makanan Vitamin D yang baik antara lain susu dan ikan salmon. Olahraga Dan Periksa Kesehatan Olahraga secara teratur dan terukur. Jadikan olahraga sebagai bagian dari aktivitas Anda. Lakukan secara teratur dan terukur. Sekadar gerak saja tidak memadai. Olahraga sedang sampai berat paling sedikit 30 menit, 5 kali atau lebih perminggu. Contohnya jogging, aerobik dan jalan cepat. Banyak riset yang menunjukkan olahraga sedang sampai berat selama 45 sampai 60 menit, 5 kali atau lebih dalam seminggu paling baik untuk menurunkan risiko kanker payudara dan kolon. Jaga berat badan. Mencegah kegemukan atau kenaikan berat badan menempati urutan atas panduan baru mencegah kanker. Riset juga menunjukkan, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker pankreas, kandung kemih, kanker thyroid, kanker ovarium, kanker endometrial, dan kanker leher rahim. Salah satu contoh kasus kanker pankreas adalah Luciano Pavarotti yang meninggal beberapa waktu lalu akibat penyakit ini. Bagi yang kelebihan berat badan, para ahli menyarankan menurunkan berat badan paling sedikit 10% dari berat badan.
Lakukan pemeriksaan. Deteksi dini dapat menyelamatkan hidup. Kanker payudara misalnya, jika terdeteksi sebelum menyebar, kemungkinan bertahan hidup 5 tahun adalah 98%. Berikut, pemeriksaan penting untuk kaum perempuan. Pemeriksaan untuk kanker payudara : dimulai pada umur 20 tahun oleh setiap profesional atau ahli kesehatan setiap 3 tahun dan mammogram tahunan pada umur 30 tahun. Lebih awal jika punya riwayat keluarga yang kuat. Untuk kanker rahim, pap smear tahunan pada umur 30 tahun. Sesudah itu, jika hasil pap normal 3 tahun berturun-turut, periksa setiap 3 tahun. Pada umur 50 tahun, pemeriksaan colorectal dengan periksa feces atau colonoscopy. Lebih awal jika dalam keluarga ada yang didiagnosa dengan penyakit ini. Langkah Pencegahan Lain Minum aspirin. Menurut sebuah studi, penggunaan aspirin kemungkinan berperan dalam mencegah penyakit kronik yang paling umum di negara-negara barat, antara lain kanker dan penyakit jantung. Aspirin punya beberapa efek samping. Sebelum minum aspirin, konsultasikan dahulu dengan dokter Anda. Hindari perokok kedua. Menghirup asap rokok sama berbahayanya dengan mengisap rokok. Paparan terus-menerus terhadap asap rokok dapat menyebabkan kanker sinus dan kanker hidung. Asap rokok juga dikaitkan dengan kanker rahim, kanker payudara, dan kanker kandung kemih. Saat berada di luar ruangan, usahakan berdiri paling sedikit 20 kaki dari perokok. Hidup dengan perokok meningkatkan risiko kanker paru sampai 30%. Dorong perokok dirumah Anda untuk berhenti merokok atau paling sedikit merokok di luar. Berbagai sumber
TIPS
KIAT MENJADI
ORANG KUAT Yang dimaksud dengan kuat disini adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang dan lingkungan sekitar. Kemampuan untuk bertindak ketimbang hanya sekedar bereaksi terhadap apa yang terjadi. Kemampuan untuk membuat perubahan ketimbang hanya menjadi penonton yang tidak berdaya. Dapat membuat sebagian orang respek kepada Anda dan yang lainnya takut kepada Anda. Kemampuan yang dapat membantu Anda mendapatkan apa yang diinginkan.
Ada beberapa sumber kekuatan dan sebagian dari sumber ini dapat dikuasai. Jika Anda tak punya kekuatan, Anda bisa memilikinya. Berikut, sumber kekuatan dan cara mendapatkan. Kekuatan Pengetahuan. Sebagian orang meremehkan ungkapan knowledge is power. Pengetahuan dapat menjadi sumber kekuatan yang kuat. Sebagai contoh, seorang ahli penjinak bom sedang bekerja untuk menjinakkan bom. Setiap kali dia minta atau memerlukan sesuatu, semua orang berusaha untuk memenuhinya. Ketika dia bicara, semua orang mendengarkannya. Contoh ini berlaku untuk segala sesuatu. Mulai dari bagian mana yang harus ditonjok jika ingin melumpuhkan seseorang, semua
cara untuk menjadi spesialis dibidang Anda sehingga perusahaan tempat Anda bekerja tak akan memutuskan hubungan kerja dengan Anda sampai cara untuk mempengaruhi orang untuk meningkatkan popularitas Anda. Sesudah tahu pengetahuan itu kuat, langkah berikut yang harus dilakukan adalah meraih pengetahuan yang relevan dengan tempat yang ingin Anda kuasai. Jika Anda ingin menguasai kekuatan sosial, mulai belajar keterampilan sosial. Jika Anda ingin mendapatkan posisi kuat dalam perusahaan, jadi orang ahli dalam sesuatu yang tidak diketahui orang banyak. Karisma Kendati semua orang setuju, karisma adalah bakat, ada berbagai cara untuk menjadi lebih karismatik. Dengan membangun rasa percaya pada diri sendiri dan berperilaku yang menunjukkan percaya pada kemampuan sendiri, ditambah dengan memanipulasi bahasa tubuh, nada suara, cara berpakaian, kesan yang ditinggalkan, Anda akan tampak jauh lebih karismatik dibanding yang sebenarnya. Kekuatan Cinta Jika seseorang mencintai Anda, dia akan melakukan hampir apa saja untuk Anda. Jika Anda bisa membuat banyak orang kagum kepada Anda, dapat menjadi teladan untuk banyak orang. Anda punya kekuatan untuk mempengaruhi mereka untuk menerima pandangan Anda. Kekuatan Personal Coba bayangkan membuat seseorang berdiri ketika dia roboh atau membuat
seseorang menangis dengan apa yang terjadi kepadanya. Inilah yang dimaksud dengan kekuatan personal, kemampuan mengatur emosi ketika orang lain tak bisa melakukannya. Kemampuan untuk mengubah kondisi, ketika orang lain gagal. Kabar baiknya, kekuatan ini dapat diraih lewat pemahaman diri dan perkembangan personal sehingga berada di sini berarti Anda sudah di jalan untuk meraihnya. Terus berusaha. Kekuatan Uang Kita semua tahu, uang adalah sumber kekuatan, tapi mungkin kita tidak tahu, bahwa kita semua punya potensi untuk jadi kaya. Keyakinan palsu membatasi kita untuk memenuhi potensi ini. Pemikiran-pemikiran kita yang salah menghambat kita untuk mengumpulkannya. Masih banyak lagi sumber kekuatan yang lainnya, yang mustahil untuk disebutkan semuanya. Yang penting untuk dipahami adalah sifat dan berbagai jenis sumber. Scan lingkungan sekitar Anda untuk menemukan sumber kekuatan yang bisa diraih, lalu kerja keras untuk mengumpulkannya. Jangan Jual Kekuatan Anda Sebagian orang melakukan upaya terbaik untuk mengumpulkan lebih banyak sumber kekuatan, mengabaikan setiap etika dan hal-hal yang menyangkut kemanusiaan. Melakukan hal ini bisa membuat kita menjadi sangat respek pada diri sendiri atau punya rasa bersalah yang dalam. Tak ada yang lebih baik dari menjadi orang kuat sambil merasa damai dan tidak meragukan cara moral yang digunakan untuk meraih kekuatan. Berbagai sumber Edisi 59 Th.V/ November 2007
21
QUIZMANIA&MUTASI
Ikuti Quiz Mania dan dapatkan kesempatan memenangkan hadiah untuk dua pemenang
@ Rp. 250.000,- tunai
Pertanyaan Quiz Mania No.59/TH_V Edisi November 2007: 1. Sebutkan 5 hal yang perlu dilakukan untuk memiliki ketekunan ? 2. Sebutkan Prestasi yang diraih Palangkaraya BO pada TAA 2006? Syarat dan Ketentuan Quiz : 1. Setiap Pembaca pasti dapat menjawab pertanyaan bila membaca dengan teliti isi Magazine ini. 2. Kirimkan Jawaban lengkap Anda melalui faks: (021) 386-2344 Up: Redaksi Jiwasraya Magazine atau website jiwasraya : www.jiwasraya.co.id sebelum tanggal 15 November 2007. 3. Tulis alamat lengkap Anda. 4. Satu pembaca hanya berhak memasukkan satu isian. 5. Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 November 2007 di Kantor Pusat Jiwasraya. Redaksi akan mengundi jawaban yang masuk dan sah untuk mendapatkan dua pemenang, masing-masing berhak mendapat hadiah Rp. 250.000,-. 6. Nama pemenang akan diumumkan di Jiwasraya Magazine edisi berikutnya. Pemenang juga akan dihubungi melalui telepon atau surat. 7. Pajak pemenang ditanggung oleh pemenang. 8. Hadiah harus diambil langsung dikantor pusat Jiwasraya via bagian Humas, apabila pemenang berasal dari Jakarta. Untuk pemenang yang berada diluar kota, hadiah akan kami transfer ke Rekening Pemenang. 9. Bila diperlukan, redaksi berhak menampilkan foto pemenang
QUIZ
MAN
IA
untuk keperluan publikasidan kegiatan promosi lainnya. 10. Redaksi berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan kuis ini tanpa pemberitahuan sebelumnya. 11. Redaksi akan mengundi peserta kuis dengan cara seobyektif mungkin dihadapan para pejabat yang berwenang. Jika terjadi perselihan, keputusan final ada pada redaksi. Jawaban Quiz Mania No. 58/TH-V/Edisi Oktober 2007 1. Apa harapan ketua umum PIK bagi para anggotanya (sebutkan 3 poin) ? Dapat menjadi ibu yang berkualitas bagi putra-putrinya, Menjadi pendamping yang baik bagi suami, Dapat tampil dilingkungan sosialnya dengan baik. 2. Sebutkan 3 Produk Humas Jiwasraya yang diikutsertakan dalam lomba Media Humas 2007? Annual Report Cetak, Penerbitan Internal Cetak (Jiwasraya Magazine), Website versi baru. Pemenang Quiz Mania No. 58/TH-V/Edisi Oktober 2007 1. Dian Eka Meliando : Jln.Kapt.A.Rivai No.1.B.Palembang Kota RO 2. Linda N. Oktavia : Jl. Harapan Baru Timur Blok GA1 no.79 Bekasi Barat Hadiah dapat diambil paling lambat tanggal 15 November 2007 di: PT. Asuransi Jiwasraya Head Office Jl. Ir.H.Juanda No.34 Jakarta Pusat Up. : Wiwik Sutrisno (Bagian Humas) Telp : (021) 3845031 ext 119
PERALIHAN TUGAS DAN JABATAN DI LINGKUNGAN JIWASRAYA PER OKTOBER 2007 NO.
NAMA
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
1
LUSIANA
KEPALA SEKSI PINJAMAN DIVISI INVESTASI
PJS. KEPALA BAGIAN PENGEMBANGAN DANA DIVISI INVESTASI
2
ASHARI
KEPALA BAGIAN OPERASIONAL PEKANBARU REGIONAL OFFICE
KEPALA BAGIAN OPERASIONAL MALANG REGIONAL OFFICE
Sumber : Divisi SDM
22
Edisi 59 Th.V/ November 2007
SELEBRITI
Tukul Arwana
ASURANSI Adalah Tabungan Masa Depan
Siapa yang tahu kemujuran seseorang akan berpihak kepadanya? Seperti salah satu pelawak dan pembawa acara “Empat Mata” di salah satu stasiun TV swasta ini. Tukul panggilan akrabnya, Nasib mujur Tukul, berpihak kepadanya dengan semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi “Lenong Rumpi”. Titik balik karirnya pun mencuat sekitar tahun 1997 ketika menjadi pendamping Joshua di video klip “Air” dengan ikon diobok-obok-nya. Tukul Riyanto, atau yang lebih dikenal dengan nama Tukul Arwana ini, mengawali karirnya dari nol, awalnya bekerja di Radio Humor SK bersama rekan pelawak yang lain seperti Bagito, Patrio, Ulfa dan lainlain hingga bisa meraih sukses seperti sekarang. Karirnya semakin melambung ketika dipercaya sebagai pembawa acara dalam acara musik “Aduhai” serta acara “Dangdut Ria”. Saat ini, namanya kian melesat ketika ia didaulat menjadi pembawa acara Talk Show “Empat Mata”. Frase yang sering diucapkannya seperti “Kembali ke laptop“, “stel“, dan “fish to fish” menjadi populer dan banyak ditiru orang. Meskipun dengan wajahnya yang “Katrok” itu, ia dengan percaya diri membawakan acara tersebut. Walaupun acara tersebut banyak kritikan dari masyarakat luas. Terbukti acara tersebut terbilang sukses dan sangat diminati masyarakat luas, bahkan juga merambah
sampai ke Melbourne - Australia. D i b a l i k kesuksekannya ini, Tukul membuktikan bahwa tampang dan fisik bukanlah segalanya. Tampang boleh ndeso alias kampungan tapi ia telah jauh memikirkan masa depannya. Pendapatan yang diperolehnya saat ini membuat ia sadar bahwa hal tersebut tidak akan selamanya. Terbukti Tukul sudah mempunyai usaha dan mengikutsertakan dalam asuransi di salah satu perusahaan Asuransi. Baginya, asuransi saat ini merupakan kebutuhan yang penting tidak hanya simpanan di bank. “Asuransi adalah Tabungan untuk masa depan nanti, karena kita tidak mengetahui ke depan seperti apa”. Mungkin segelintir orang masih takut untuk mengikuti Asuransi karena berbagai alasan. Hal itu, langsung ditangkis oleh Tukul, baginya Asuransi penting karena apabila tidak mengikuti perkembangan zaman kita sudah tertinggal. S e l a m a mengikuti asuransi, ia tidak mengalami masalah dan dibuktikan dengan janjinya tidak hanya iming-iming. Saat ditanya mengenai Asuransi Jiwasraya, menurutnya, salah satu perusahaan yang sehat dan BUMN. Seorang agen sangat berperan bagi perusahaannya untuk itu haruslah pintarpintar merayu nasabahnya dan janjinya
dibuktikan, ujar ayah seorang putri ini. Pria, kelahiran Semarang, 16 Oktober 1963 ini selain tampil di televisi dan acara hiburan lainnya, kini mulai memperluas kesibukannya ke industri musik rekaman. Album kompilasi Wong Ndeso yang menampilkan dirinya sebagai penyanyi ternyata disambut hangat pengemar pelawak “ndeso” ini. Dahulu, Tukul tinggal di rumah kontrakan, tetapi sekarang Tukul sudah mempunyai segalanya mulai dari mobil, rumah pribadi serta memiliki 3 rumah kontrakan untuk investasinya. Selain itu, Tukul juga merintis usaha yang bergerak dibidang hiburan yang bernama “Ojo Lali Entertaiment”. Rumah pribadinya dibilangan cipete utara, selain sebagai tempat tinggal juga untuk mengumpulkan teman-teman seniman pelawak dari daerah dan membuat markas kecil ajang tukar pikiran dan mencari ide kreatif lawakan. Yuni Edisi 59 Th.V/ November 2007
23