PEhI'YEMPT]RNAAN KOTAMEDAN
m2008-2028
DOKUMENTASI & ARSIP
LaFERAN "r/""""""""".'.'"' Ctrecked : .Q.=/=.Lo.ta.....
ArcHIR
ZEtrEI
DAERAH PEMBANGUNAN BADANPERENCANAAN (BAPPEDA) KOTAMEDAN JalanKaptenMaulanaLubisNo.2Medan
PENYUSUNAN PENYET'PURNAAN RENCANATATA RUANGWII-AYAH(RTRW I, KOTAttlEDANTAHUN2008-2028
KATAPENGANTAR Puji dan Syukur dipanjatkankehadiratTuhan Yang Maha Esa karena berkatRahmatdan Karunia-NyaPenyusunan"Laporan AkhirlBuku Reneana" PekeriaanPenyusunanPenyempurnaan RencanaTata RuangWilayah(RTRW) Kota Medan Tahun 2008-2028ini dapat tersusunsecara komprehensifdan terpadu. Penyusunan Laporan Akhir/Rencanapada Pekerjaan Penyusunan PenyempumaanRencanaTata Ruang Wilayah (RTRW Kota Medan Tahun 2008-2028ini menguraikanmengenai Profil Kota Medan seperti : sosial pertumbuhan kependudukan, ekonomi,daya dukungfisik, fasilitasdan lainnya. Kemudianmerencanakannya hinggatahun 2028 mengenaikebijakan,strategi dan rencana-rencanapemanfaatanruangnyahingga kemudianmenentukan pengendalianpemanfaatanruang dan peraturanzonasi, perijinandan arahan sanksiuntukpengendafianpemanfaatanruangKota Medan. LaporanRencanaini merupakanlaporankeempatdari tiga laporanyang telahdibuatyaitu : 1. LaporanPendahuluan; 2. LaporanAntara/Analisis 3. LaporanDraft Rencana; 4. Laporan Akhirl Buku Rencana. Demikianlah Laporan Akhir/Buku Rencana ini disampaikan, atas kerjasamasemuapihakyangterkaitdiucapkanterimakasih.
Medan,
Desember2008
Tim Penyusun
I
uponeruarcrrn
RENCANATATARUANGWI.AYAH (RTRYN PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN KOTA I'EDAN TAHUN2008.2028
NAFTARIST KATA PENGANTAR
I
DAFTARISI
ii
DAFTARTABEL
v vii
DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang
l-1
1.2 Pengertian-Pengertian DasarDalamPenataanRuang
l-2
1.3 MuatanRTRWKotaMedan.............
l-7
1.4 FungsidanManfaatRTRWKotaMedan...............
l-8
1.4.1FungsiRTRWKotaMedan..............
1-8
1.4.2Maniaat RTRWKotaMedan................
l-8
1.5 RuangLingkupKegiatan
...............:.
l-9
1.5.1 Lingkup Wilayah PerencanaanRTRW Kota Medan Perencanaan............ 1.5.2LingkupWaktu 1.6 MetodologiPendekatan...... 1.7 SistematikaPembahasan
1-9 l-9 l-13
BAB II PROFILKOTA iIEDAN 2.1 KondisiFisikDasar................
il-1
ll-1 2.1.1 LetakGeografis dan BatasAdministrasi..................... 2.1.2 Fisiografi, Tanahdan BentukWilayah 2 .1 .3A i rT a n a h ..........
ll- 10
2.1.4 KeadaanlklimdanCuaca
ll-11
2.1.5 Keadaan Hidro1o9i..............
ll-11
Lahan 2.2 PolaPenggunaan
J
ll-7
ll-11
2.2.1 KawasanPerumahan
,l-12
2.2.2 KawasanPerdagangan dan Jasa..
L-20
2.2.3 KawasanIndustridanPergudangan.............
ll-26
2.2.4 KawasanRuangTerbukaHijau.........
ll-28
raponeru arHrn
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANATATA RUANGWITAYAH(RTRW} KOTAIIEDAN TAHUN2008.2028
2.2.5 KawasanKonservasi dan BangunanBersejarah........ll-33 2.2.6 KawasanInstansiMiliter....
ll-33
2.3 Kondisisosialdan Kependudukan
ll-33
2.3.1 Distribusidan Kepadatan Penduduk..........
ll-33
2.3.2 StrukturPendudukMenurutUsiadan Kelompok Umur
ll-37
2.3.3 StrukturPendudukMenurutAgama
ll-37
2.3.4 StrukturPendudukMenurutMataPencaharian.......... fl-38 2.3.5AdatlstiadaUBudaya.........
ll-40
2.4 KondisiFasilitas....
ll-40
2.4,1 Pendidikan
ll-40
2.4.2 Kesehatan........
ll-41
2.4.3 Peribadatan......
L44
2.4.4 Jasadan Perdagangan
ll-46
2 .5 KondisiUtilitas
...:.............
ll-48
2.5.1 SistemPrasaranaAir Bersih
ll48
2.5.2 SistemPrasarana Drainase..............
ll-51
2.5.3 SistemPrasarana Air Limbah.....
ll-53
2.5.4 SistemPersampahan.........
ll-56
2.5.5 JaringanListrik
ll-58
2.5.6Jaringan Te1epon..............
ll-59
2.6 KegiatanPerekonomian ...........
ll€0
2.6.1 Jumlahdan Perkembangan PDRB
ll€0
2.6.2 PendapatanPerkapita..
ll€1
2.6.3 KegiatanUsaha
ll€3
2.7 SistemTransportasi ............. 2.7.1 Transportasi Darat 2.7.1.1Jaringan Ja1an........
ll{i2 ..
ll{l2 ll€3
2.7.1.2Terminal 2.7.1.3TrayekAngkutanUmumPenumpang........... lLA4 2.7.1.4AngkutanKeretaApi ........... 2.7.2 Transportasi Laut.........
ll€5
2.7.3 Transportasi Udara........
ll€8
2.8 PotensiDan Permasalahan 2.8.1PotensiKotaMedan
I
ll€4
LqponnN nrHrn
ll€8 ll€8
PENYUSUNAN PENYEMPURilAAN RENCANATATA RUANGWILAYAH(RTRW) KOTA IIEOAN
[email protected]
il-70
2.8.2Permasalahan KotaMedan BAB III
TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANGWILAYAHKOTA MEDAN lll-1 RuangWilayahKotaMedan..................... 3.1 TujuanPenataan RuangWilayahKotaMedan................lll-2 3.2 Kebijakan Penataan fonnulasiStrategi................ 3.2.1 Kebiiakan
lll-2
3.2.2 KebijakanStrukturRuang..
lll-3
3.2.3 Kebijakan PolaRuangKotaMedan..............
lll-3
Kawasan Strate9is.............. 3.2.4 Kebijakan
lll-10
Penyusunan IndikasiProgram 3.2.5 Kebijakan
lll-10
3.2.6 KebijakanArahan PengendalianPemanfaatan lll-10
Ruang
.. Ll-12
3.3 StrategiPenataan Ruang 3.3.1 StrategiPembentukanStrukturRuang
lll-12
3.3.2 StrategiPembentukan PolaRuang..............
lll-18
3.3.3 StrategiKawasanStategis
lll-25 ..i...r.r.r..-...-r...
3.3.4 Penyusunan IndikasiProgram...
lll-26
Pengendalian ........... 3.3.5 StrategiArahan
lll-27
BAB IV RENCANASTRUKTURRUANGWILAYAHKOTA TIEDAN lV-1
4.1 KegiatanFungsionalKota Medan 4.1.1Arahan
Pengembangan dan
Distribusi
Penduduk
lv-l
lv-l0 4.2 HirarkiPusatPelayanan \MlayahKotaMedan..................... 4.2.1 Rencana Pembagian Bagian Wlayah Kota (BWK)
rV-10
4.2.2 RencanaSistemPusat-Pusat Pelayanan lv-l 3 ................... 4.2.3RencanaPusatLingkungan.............
4.3 RencanaSistemJaringanPrasarana
I
fV-20 lV-21
4.3.1 SistemJaringanTransportasi..............
lV-21
4.3.2 RencanaSistemJaringanEnergi
lV-46
4.3.3 SistemJaringanTelekomunikasi.........
lV-50
perkotaan............. 4.3.4 SistemInfranstruktur
lV-51
nrcrrn r-nponnrv
PENYEI'PURNAAN RENCANATATA RUANGWILAYAH(RTRW) PENYUSUNAN KOTATIEDANTAHUN2OO&2028
BAB V RENCANAPOLA RUANGWII-AYAHKOTA]IIEDAN TAHUN2028 V-1
PolaRuang.............. 5.1 Rencana
V-1
Kawasan Lindun9............... 5.1.1 Rencana
V-30
5.1.2 RencanaKawasanBudidaya............ BAB VI PENETAPANKAWASANSTRATEGIS dan Keamanan.......... 6.1 KawasanStrategisPertahanan
Vl-1
Ekonomi................ 6.2 KawasanStrategisPertumbuhan
Vl-z
6.3 KawasanStrategisSosialBudaya 6.4 Kawasan Strategis PendayagunaanSumber Daya a l a m ....... 6.5 Kawasan Strategis Fungsi dan Daya Dukung Vl-4
Hidup Lingkungan BAB VII RENCANA, PENYEDIAANDAN PEMANFAATANRUANG TERBUKA SERTA PRASARANA DAN SARANA UMUM WII.AYAHKOTA iIEDAN 7.1 RencanaRuangTerbukaHijauKota
Vll-1
7.2 RuangTerbukaHijauNon Kota ........
Vll-2
7.3 JaringanPejalanKaki,........
Vll-3
7.3.1 JannganPejalanKaki Pada KawasanPusat Kota Vll-4
Medan
Vll€ 7.3.2FlyingPejalanKakidi PusatKotaMedan..................... ............. Vll-7 7.3.3Pedestriandi l(AwasanPusatBisnis/Komersil AngkutanUmum 7.4 Pengembangan
Vll€
7.5 KegiatanSektorInformal
Vll-g .. Vll-11
7.6 RuangEvakuasiBencana BAB VIII ARAHANPEilIANFAATANRUANGWILAYAHKOTA TIEDAN
StrukturRuangWilayahKotaMedan................Vlll-1 8.1 Penrujudan Sistem 8.1.1 PenrujudanPengembangan
vil-1
Transportasi. SistemJaringanPrasarana 8.1.2 Perwujudan
Vlll-2
Lainnya
I
rnponnr'rarHrn
_
RENCANATATA RUAT{GWILAYAH(RTRW) PENYUSUI{ANPENYEMPURNAAN KOTAI'EDAN TAHUN2OO&2028
8.2 PenrujudanPolaRuangWilayahKotaMedan.............
Vlll-s
8.3 PerwujudanKawasanStrategisKota Medan
Vlll-9
RUANG PEMANFAATAN BAB IX KETENTUANPENGENDALIAN WILAYAHKOTA MEDAN 9.1 ArahanPeraturanZonasi
lX-1
KlasifikasiZonasi... 9.1.1 Penyusunan
lX'2
Lahan.... 9.1.2 AturanKegiatanPenggunaan
lX-3
9.2 KetentuanPerizinan
lX-13
Arahan 9.2.1 ArahanPemberianKompensasi Perijinan
.. lX-15
.............. 9.3 Ketentuan Insentif
lX-16
......... 9.4 Ketentuna Disinsentif
lX-19
.............. 9.5 ArahanSanksiAdministratif
.. Vlll-21
RENCANATATA RUANGWILAYAH(RTRW) PENYUSUNANPENYEITIPURNAAN KOTAMEDANTAHUN2008-2028
DAFTARTABET Halaman
No
JudulTabel
ff.1
LuasWilayahKotaMedanMenurutKecamatan
ll-2
ll.2
JumlahKelurahandi KotaMedan
ll-2
ll.3
Air Tanahnya Pembagian ZonaMenurutKandungan
ll.4
RumahPerum MonitoringData Pertanahandan Pembangunan Perumnas KotaMedan..............
ll.5
ll-11
ll-16
SebaranPasarBerikutNama,Alamatdan KelasPasardi Kota ll-21
Medan ff.6
JumlahPerusahaanIndustriMenurutKecamatandi KotaMedan.......ll-27
ll.7
ProporsiJumlah PerusahaanIndustri Besar Sedang di Kota MedanterhadapProvinsisumateraUtara
ll.8
SebaranJumlahTamandi KotaMedan......
ll.9
LokasiTaman PemakamanUmum OPU) yarg DikelolaPemko
ll-28
ll-29
MedanTahun2008......... 11.10Distribusi dan Kepadatan Penduduk Kota Medan Menurut
ll-34
Kecamatan Tahun2007......... 11.11Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan
ll-23
Tahun2OO7 ........ 11.12Struktur Penduduk Menurut Usia dan Kelompok Umur per KecamatanTahun2007.........
ll-37
11.13StrukturPendudukMenurutAgamaper KecamatanTahun2007....... ll-38 |.l,.14JumlahpendudukMenurutMataPencaharian.......
ll-39
|f.15 JumlahFasilitasKesehatan Tahun2007............ll42 menurutkecamatan 11.16FasilitasPeribadatanKota Medan MenurutKecamatanTahun ll4
2007........
I
r-nponnr'r nrHrn
_
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWII.AYAH(RTRW) KOTAIIEDAN TAHUN2008.2028
11.17Jumlah Pasar BerdasarkanSarana Tempat BerjualanTahun 2 00 7 .......................
ll- 46
......:..........
11.49
11.18DataKapasitasProduksiPDAMTirtanadiMedanSekitarnya 11.19Data Kapasitas Reservoir PDAM Tirtanadi untuk Wilayah
ll-50
Pelayanan Medan...... 11.20BanyaknyaAir MinumYang DisalurkanPDAM Medanmenurut
ll-51
Pefanggan Tahun2007......... 11.21JumlahTimbulanSampahKota MedanPer KecamatanTahun
ll-58
2007........ ,1.22 Jumlah PelangganListrik,Daya l(/A Tersambungdan Energi
ll-59
JuafKotaMedanTahun2007......... 11.23PerkembanganPDRB, Penduduk PertengahanTahun dan PDRBPerKapitaTahun2000- 2007...:..............i......
ll€2
.......... ll- 65
KotaMedan.............. 11.24Fasilitas Dermaga fV.1 ArahanDistribusiPendudukKotaMedanTahun2028....,...
lV-7
lV.2 ArahanKepadatanPendudukKotaMedanTahun2028........
lV-8
fV.3 RencanaStrukturPusatPelayananKotaMedanTahun2028............lV-19 fV.4 Rencanadan FungsiJaringan JalanKotaMedan..............
lV-27
fv.s RencanaKebutuhanListrikdi KotaMedanTahun2028........
lV-48
lV-51 lV.6 RencanaKebutuhan Telepondi KotaMedanTahun2028.................. lV-53 fV.7 RencanaKebutuhanAir Bersihdi KotaMedanTahun2028............... lV.8 PerkiraanJumlah Volume Air Limbah di Kota Medan Tahun 2028........
......lv-56
lv.g PerkiraanJumlah TimbulanSampah dan KebutuhanSarana Persampahan di KotaMedanTahun2028.........
................ lV-61
lV67 MasalahSistemDrainaseKotaMedan........ 1V.10Kebutuhan Penanganan V.1
V-10 ProyeksiKebutuhan RTHPublikdi KotaMedanTahun2028.............
V.2
ProyeksiKebutuhanFasilitasPerumahandi Kota MedanTahun 2028........
f
uponaru nrntn
......v-25
PENYUSUNANPENYEUPURNAANRENCANATATA RUANGWII.AYAH(RTRYV) KOTA iIEDAN TAHUN2W8.2028
V.3
Luasdan SebaranPenggunaan LahanKotaMedanTahun2028.......V-23
Vlll.1 Arahan Pemanfaatan Ruang Penyusunan Penyempumaan RTRWKotaMedanTahun2008-2028
..............V111-11
lX.1 ArahanAturanZonasiDalamRTRWKotaMedan..............
lX€
lx.z Ketentuan UmumPeraturan ZonasiKotaMedan.............,................. lX-11 lX.3 PerangkatInsentifUntukPemanfaatan RuangDi KotaMedan
lX-18
lX.4 PerangkatDisinsentifUntukPemanfaatan RuangDi KotaMedan......lX-18 lx.s Perangkat Insentifdan Disinsentif..........
f
r-qponeN erxrn
lX-19
PENYUSUNAN PENYETIPURNAAN RENCANATATA RUANGWLAYAH (RTRW KOTATEDANTAHUN2008.2028 :
MAFTARGAMBAR {
4! '
iJ
'
li
?i
*i
{1 *
&
$
*
*
r:
*'
iji
*.
&
*
g
ri
No.
Ju d u Ga l mb a r:...............
........ Halam an
2.1
PetaAdministrasi KotaMedan..............
,l-2
2.2
PetaGeo1o9i................
ll-9
2.3
PetaPengisian Air Tanah.......
ll-13
2.4
PetaPenggunaan LahanEksisting
U-14
2.5
PetaPenyebaran KawasanKumuh......
ll-15
2.6
PetaPenyebaran LokasiPerumahan...............
ll-18
2.7
PetaKepadatanPerumahan
ll-19
2.8
PetaSebaranMall.....
2.9
Peta PenyebaranPenduduk
ll-35
2.10
Peta KepadatanPenduduk
ll-36
2.11
Peta SebaranFasilitasKesehatanPer Kecamatan
ll43
2.12
Peta SebaranFasilitasPeribadatanPer Kecamatan
ll-45
2.13
Peta SebaranFasilitasPerdaganganPer Kecamatan
ll47
2.14
PetaJaringanAir Bersih
ll-52
2.15
PetaSistemDrainasedan GenanganBanjir.
ll-55
2.16
PetaWilayahOperasionalPelayananPersampahan
ll-57
2.17
PetaJaringanJalanKotaMedan..............
ll€6
2.18
PetaSebaranLokasiTerminaldan StasiunKeretaapi ..............
ll€7
2.19
PetaSebaranStasiunKA............
ll-59
4.1
Rencana Arahan dan Distribusi Penduduk Kota Medan Tahun2028.........
lV-9
4.2
RencanaPembagianBWKKotaMedan
4.3
Teori-teori Pola Perkotaan
I
ti* fi
uponnru nrxrn
..
lV-12
Perkembangan/PenggunaanTanah lV-13
PENYUSUNAN PENYEI'PURilAANRENCANATATA RUANGWILAYAH(RTRW KOTA TEOA'.I
[email protected]
4.4
StadianPerkembanganKota Medan
tv-14
4.5
RencanaSistemPusat-pusatPelayananKota Medan
tv-24
4.6
RencanaJaringan'Jalan KotaMedan.
rv-30
4.7
RencanaFungsiJaringan JalanKotaMedan
lv-31
4.8
PenempatanPusatTransportasiPublikdan fasilitaspejalan kaki padatitik pusatkegiatan
tv-34
4.9
Gambar PembagianJalur Pejalan Kaki dan Jalur Sepeda
tv- 34
4.10
RencanaLokasiPedestrianKotaMedan
tv43
4.11
RencanaSistemAngkutanMasal
tv4
4,12
RencanaJaringanListrikKota Medan
tv49
4.13
RencanaJaringanAir Bercihdi KotaMedan
rv-54
4.14
RerfcanaJaringanAir Limbahdi KotaMedan
tv-s7
4.15
SistemPercampahanKota Medan
IV€2
4.16
RencanaSaluranDrainase/JaringanAir HujanKota Medan
4.17
Rencana Kawasan dan Jalur Penyelamatandari Bahaya lV-70
Kebakarandan GempaBumi 4.18
Rencana Kawasan dan Jalur Penyelamatandari Bahaya Banjirdan Gelombang Pasang............
lV-71
5.1
Peta KawasanRawanBanjir
5.2
Peta KawasanRawanGelombangPasang
V-17
5.3
CitraLandsat7 ETM+ RGB 432 ..........
V-15
5.4
Peta KawasanRawanKebakaran
V-18
5.5
PetaSebaranRuangTerbukaHijau........
V-24
5.6
RencanaPolaRuangKotaMedanTahun2028........
V-29
6.1
KawasanStrategisKotaMedan..............
Vl-s
7.1
Gambar Skematik Tipologi Jaringan Pedestrian dipusat pelayanan
Vll-7
7.2
J
RuangTerbukaUntukSektorInformal
nponaru ernrn
..
V-16
Vll-10
pURNAANRENCAT{A PENYUSUNAN PENYEM TATARUANGWilAYAH (RIRW' KOTAMEDANTAHUN2M8-2O28
tsABI ff,ATARBETAKANG ttllrttltttlttrltttllltlllllltlllllrltllrrll
1.1 LATARBELAKANG Kota Medan denganjumlah penduduklebih dari dua juta jiwa, telah ditetapkandi dalam RencanaTata Ruang Wilayah Nasional(RTRWtl) dan RencanaTata RuangWilayahProvinsi(RTRWP)SumateraUtarasebagaiPusat Kegiatan Nasional (PKN). Hal ini mempunyai arti bahwa Kota Medan mengembantugas tidak hanya melayaniwilayah administratifnya tetapi juga melayanikegiatanskalanasionaldanwilayahyang lebihluas,yaituprovinsidan beberapaprovinsiyang ditandaidengankeberandaanBandaraPolonia(saat ini dalam pemindahanke BandaraKualaNamu)dan PelabuhanBelawansebagai pelabuhanHub Intemasional. Fungsi rian perananyang diemLianoleh Kota Medan tersebut membawa konsekuensiyang cukup besar bagi perkembangankota dan tidak menutup kota metropolitanpada kemungkinanakan terjadi permasalahan-permasalahan umumnya, seperti urbanisasi, kemacetan, kepadatan penduduk, ketidaknyamanandan arus komuter. Untuk mengantisipasipermasalahanpermasalahantersebut sangat dibutuhkan produk rencana tata ruang yang berkualitasuntuk menciptakanKota Medanyang aman, nyaman,produktifdan berkelanjutanserta mempunyaidaya saingdan daya tarik sebagaidaerahtujuan investasi. Kota Medan telah mempunyaiRencanaTata Ruang yang disusun pada tahun 1995,yakni RencanaUmumTata RuangKota MedanTahun 1995-2005. Namunrencanatata ruangtersebuttelah habismasa berlakunyadan dinyatakan sudah tidak berlaku lagi. Pada tahun anggaran2006, PemerintahKota Medan telah melakukanpenyusunankembaliRTRW Kota Medan untuk masa berlaku tahun2006-2016.NamunrencanatersebutdisusunmasihmengacukepadaUU UU No. 26 No. 24 tahun 1992tentangPenataanRuang.Dengandikeluarkannya tahun 2007 tentangPenataanRuangyang baru sebagaipenggantiUU No. 24 Tahun 1992, maka semua rencanatata ruang yang telah disusun sebelum undang-undangtersebut dikeluarkanharus ditakukanpenyesuaiankembati.
f
uPoRANAKHTR
PENYUSUIVAN PENYEM PURIVAAN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028'
Dengandemikianmaka RTRWKota Medanyang telah disusunpadatahun 2006 RTRW harusdilakukanpenyempurnaan kembali.Pelaksanaanpenyempurnaan materiRTRW Kota Medanini adalahuntukmelengkapidata dan memperdalam Kota Medan,agar sejalandenganarahanUU No. 26 Tahun 2007 serta dapat KotaMedansaat ini. mengadopsiberbagaipotensidanpermasalahan
1.2 PENGERTIAN PENGERTIAN DASARDALAMPENATAANRUANG Berkaitandengan pekerjaanPenyusunanPenyempumaanRTRW Kota Medan, perlu dijelaskanterlebih dahulu beberapapengertianyang berkaitan dengantata ruangdan rencanatata ruangsebagaiberikut: 1. Ruangadalahwadahyangmeliputiruangdarat,ruanglaut,dan ruangudara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuanwilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukankegiatan,dan memelihara kelangsungan hidupnya. 2. Tata ruangadalahwujudstrukturruangdan polaruang. 3. Strukturruangadalahsusunanpusat-pusatpermukimandan sistemjaringan pmsarana dan sarana yang berfungsisebagai pendukungkegiatan sosial yangse@rahierarkismemilikihubunganfungsional. ekonomimasyarakat 4. Pola ruang adalah distribusiperuntukanruang dalam suatu wilayahyang meliputiperuntukanruang untuk fungsi lindungdan peruntukanruang untuk fungsibudidaya. 5. Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaantata ruang, pemanfaatanruang,dan pengendalianpemanfaatanruang. penataanruangadalahkegiatanyang meliputipengaturan, 6. Penyelenggaraan pembinaan,pelaksanaan, dan pengawasanpenataanruang. 7. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Dasar RepublikIndonesiasebagaimanadimaksuddalam Undang-Undang NegaraRepublikIndonesiaTahun1945. 8. Pengaturanpenataanruang adalah upaya pembentukanlandasanhukum bagi Pemerintah,pemerintahdaerah, dan masyarakatdalam penataan ruang.
f
LAPoMNAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGW|TAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008-2028
9. Pembinaanpenataan ruang adalah upaya untuk meningkatkankinerja penataanruangyang diselenggarakan oleh Pemerintah,pemerintahdaerah, dan masyarakat. 10. Pelaksanaanpenataanruang adalah upaya pencapaiantujuan penataan ruang melalui pelaksanaanperencanaantata ruang, pemanfaatanruang, pemanfaatan dan pengendalian ruang. penataan 11. Pengawasanpenataanruangadalahupayaagarpenyelenggaraan ruang dapat diwujudkan sesuai perundangundangan.
dengan
ketentuan peraturan
12. Perencanaantata ruang adalah suatu proses untuk menentukanstruktur ruangdan polaruangyangmeliputipenyusunan dan penetapanrencanatata ruang. 13. Pemanfaatanruangadalahupayauntukmewujudkanstrukturruangdan pola ruang sesuai dengan renc€tna tata ruang mefalui penyusunan dan pelaksanaanprogrambesertapembiayaannya. 14. Pengendalianpemanfaatanruang adalah upaya untuk neewujudkantertib tata ruang. 15. Rencanatata ruangadalahhasil perencanaantata ruang. 16. Wilayahadalahruang yang merupakankesatuangeografisbesertasegenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkanaspek administratffdarVatauaspekfungsional. 17. Sistem wilayah adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyai jangkauanpelayananpadatingkatwilayah. 18. Sistem intemal perkotaan adalah struktur ruang dan pola ruang yang mempunyaijangkauanpelayananpadatingkatintemalperkotaan. 19. Kawasanadalahwilayahyangmemilikifungsiutama lindungataubudidaya. 20. Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungikelestarianlingkunganhidupyang mencakupsumberdaya alam dan sumberdayabuatan. 21. Kawasanbudi daya adalahwilayah yang ditetapkandenganfungsi utama untuk dibudidayakanatas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumberdayamanusia,dan sumberdayabuatan.
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
22. Kawasan perdesaanadalah wilayah yang mempunyaikegiatan utama pertanian,termasukpengelolaansumberdaya alam dengansusunanfungsi kawasan sebagai tempat pennukiman perdesaan, pelayanan jasa pelayanansosial,dan kegiatanekonomi. pemerintahan, 23. Kawasanagropolitanadalahkawasanyangterdiriatas satu atau lebihpusat kegiatanpada wilayah perdesaansebagaisistem produksipertaniandan pengelolaansumber daya alam tertentu yang ditunjukkanoleh adanya keterkaitanfungsionaldan hierarkikeruangansatuan sistem permukiman dan sistemagrobisnis. 24. Kawasanperkotaanadalahwilayahyang mempunyaikegiatanutamabukan pertaniandengan susunanfungsi kawasansebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanansosial,dan kegiatanekonomi. 25. Kawasanmetropolitanadalah kawasanperkotaanyang terdiri atas sebuah kawasan perkotaan yang mberdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti dengan kawasan perkotaandi sekitamyayang saling memiliki keterkaitan fungsionalyang dihubungkandengan sistem jaringan prasaranawilayah yang terintegrasidengan jumlah penduduksecara keseluruhansekurangkurangnya1.000.000(satujuta)jiwa. 26. Kawasanmegapolitanadalahkawasanyang terbentukdari 2 (dua)atau lebih kawasanmetropolitanyang memilikihubunganfungsionaldan membentuk sebuahsistem. 27. Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskankarena mempunyaipengaruhsangat pentingsecara nasional terhadap kedaulatannegara, pertahanandan keamanannegara,ekonomi, termasukwilayahyangtelahditetapkan sosial,budaya,dan/ataulingkungan, sebagaiwarisan dunia. 28. Kawasan strategis provinsi adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskankarena mempunyaipengaruhsangat pentingdalam lingkup provinsiterhadapekonomi,sosial,budaya,dan/ataulingkungan. 29. Kawasanstrategiskabupaten/kotaadalahwilayahyang penataanruangnya diprioritaskankarena mempunyaipengaruhsangat pentingdalam lingkup kabupaten/kota terhadapekonomi,sosial,budaya,dan/ataulingkungan.
I
LAPORAN AKHIR
TATARUANGWII.AVAH(RTRWI NAN PENYEMPURNMNRENCANA PEIIYUSU KOTAMEDANTAIIUN 2008-2028
30. Kawasansuakaalamadalahkawasandenganciri khastertentubaikdidarat maupun di perairan yang mempunyaifungsi pokok sebagai kawasan pelestarian/perlindungan keanekaragamanjenis tumbuhan dan satwa besertaekosistemnya; 31. Pelabuhanadalahtempatyangterdiriatasdaratandan/atauperairandengan batas-batastertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahandan kegiatan pengusahaanyang dipergunakansebagai tempat kapal bersandar,naik turun penumpangdan/ataubongkar muat barang, berupa terminan dan tempat berlabuhkapal yang dilengkapidenganfasilitaskeselamatandan keamanan pelayarandan kegiatan penunjangpelabuhanserta sebagai intradan antarmodatransportasi. tempatperpindahan 32. Jaringanjalur kereta api adalah seluruhjalur kereta api yang terkait satu dengan yang lain yang menghubungkanberbagai tempat sehingga merupakansatu sistem. 33. Wsata adalah kegiatan perialanan yang dilakukan oleh seseorarp atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembanganpribadi, atau mempelaiari keunikan daya tarik wisatayang dkunjungidalamjangkawaktusementara. 34. Pariwisataadalah berbagaimacam kegiatanwisata dan didukungberbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah,dan PemerintahDaerah. dan/ataumengelompok, 35. Ruang tertnrka hijau adalah area memanjangf1alur yang penggunaannyalebih bersifatterbuka,tempat tumbuh tanaman,baik yangtumbuhsecaraalamiahmaupunyang sengajaditanam. 36. Ruang terbuka non hijau adalah ruang terbukadibagianwilayah perkotaan yang tidak tennasukdidalamkategoriRTH, berupalaghanyang diperkeras, atau yang berupabadanair, maupunkondisipermukaantertentuyang tidak ditumbuhitanamanatau berpori. 37. Ruang terbuka hijau privat adalah RTH milik instusi tertentu atau orang perceoranganyang pemanfaatannya untuk kalanterbatasantaralain berupa yang ditanami kebun atau halamanrumah/gedungmilik masyarakaUswasta tumbuhan.
I
LAPoRAN AKHIR
pENyusuNAN PENYEM pURNAANRENCANATATARUANGWilAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
38. Ruang terbuka hijau publik adalah RTH yang dimiliki atau dikelolaoleh pemerintahdaerah kota/kabupatenyang digunakan untuk kepentingan masyarakatsecaraumum. 39. Sempadanpantaiadalahkawasanperlindungan setempatsepanjangpantai yang mempunyaimanfaatpentinguntuk mempertahankan kelestariandan kesucianpantai,keselamatanbangunan,dan tersedianyaruang untuk lain lintasumum. 40. Sempadansungaiadalahkawasansepanjangkiri-kanansungai,termasuk sungaibuatan/kanal/saluran irigasiprimeryang mempunyaimanfaatpenting untukmempertahankan kelestarian fungsisungai. 41. Kawasansekitardanau/wadukadalahkawasansekelilingdanauatauwaduk yang mempunyaimanfaatpentinguntukmempertahankan kelestarian fungsi danauAraduk. 42. Kawasansuaka alam adalahkawasanyang mewakiliekosistemkhas yang, merupakan habitat alami yang memberikan perlindungan bagi perkembanganflora dqn faunayang khasdan beranekaragam 43. Mangrove adalah komunitasvegetasi pantai tropis yang tumbuh dan berkembangpada daerah air payau atau daerah pasang surut dengan substratberlumpurdicampurdenganpasir.Biasanyaberadadi mulutsungai. 44. lAn pemanfaatanruang adalah izin yang dipersyaratkandalam kegiatan pemanfaatan ruang peraturan sesuai dengan ketentuan perundangundangan. 45. Orangadalahorangperseorangandan/ataukorporasi. 46. Menteriadalahmenteriyang menyelenggarakan urusanpemerintahandalam bidangpenataanruang. 47. Mebidangroadalah kawasan PerkotaanMedan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro)sebagaiPusatKegiatanNasionaldi SumateraUtara 48. Pembangunanberkelanjutanyang bennrawasan lingkunganhidup adalah upaya sadar dan terencanayang memadukanlingkunganhidup,termasuk sumberdaya,ke dalamprosespembangunanuntuk menjaminkemampuan, kesejahteraan,dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
{.3 iiUATAN RTRWKOTA IIEDAN Secara garis besar muatanmateri PenyusunanPenyempumaanRTRW Kota Medanini, berpedomankepadaketentuanperaturanperundang-undangan yang terkait,antaralain UU No. 26 Tahun 2007 TentangPenataanRuangdan Keputusan Menteri Permukiman dan
Prasarana Wilayah
Nomor
tentangPenetapanEnam PedomanBidangPenataanRuang, 327KPTS4M|2002 antaralainmemuat: 1. Tujuan,kebijakandan strategipenataanruangwilayahKotaMedan; 2. RencanaStrukturWilayahKota Medan Memuatpengembangan dan kriteriasistemperkotaanwilayahKota Medan, pengembangan dan dan kriteriasistemjaringantranportasi,pengembangan kriteriasistem jaringan energi, pengembangandan kriteriasistemjaringan pengembangan telekomunikasi, dan kriteriasistemjaringansumberdayaair, muatanrencanastrukturruangsistemKota Medan. 3. RencanaPola RuangWlayah Kota Medan Memuatperuntukandan rencana pengelolaankawasanlindung,peruntukan dan rencanapengelolaan kawasanbudidayawilayahKotaMedan. 4. PenetapanKawasanStrategisKota Medan Memuat kawasan stretegis pertahanan keamanan, kawasan strategis pertumbuhanekonomi,kawasanstrategissosialdan budaya,serta kawasan strategisfungsidandayadukunglingkunghidupKotaMedan. 5. ArahanPemanfaatanRuangWilayahKota Medan Memuat arahan pengembangan infrastruktur, arahan pengembangan sumberdaya alam Kota Medan,dan Indikasi wilayah,arahanpenatagunaan programutama. RuangWilayahKotaMedan Pemanfaatan 6. ArahanPengendalian Memuatindikasiarahanperaturanzonasi,arahanperizinan,arahaninsentif disisentif,dan arahansanksi. 7. PengawasanPenataanRuangWilayahKota Medan
I
LAPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH{RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Memuat pengawasan terhadap kinerja pengaturan, pembinaan, pelaksanaan,fungsi dan manfaat, dan pemenuhanstandar pelayanan minimalbidangpenataanruang,pemantauandan evaluasi,pelaporanserta hak,kewajibandan peransertamasyarakat
1.4 FUNGSIDAN IIIANFAATRTRWKOTAMEDAN 1.4.1 FungsiRTRWKota Medan FungsiRencanaTata RuangWilayahKotaMedanadalahuntuk: '
MenjagakonsistensiperkembanganKota Medandenganstrategiperkotaan nasionaldan arahanRencanaTata RuangWilayahPropinsiSumateraUtara dalamjangkapanjang;
'
Menciptakan keserasian perkembanganKota Medan dengan wilayah sekitarnya;
.
pembangunan Menciptakan keterpaduan sektoraldan daerah.
1.4.2 ManfaatRTRWKota iledan RencanaTata Ruangwlayah KotaMedanadalahsebagaipedoman untuk:
I
.
Perumusankebijakanpokokpemanfaatan ruangdiWilayahKotaMedan;
'
Mewujudkanketerpaduan,keterkaitan dan keseimbanganperkembangan dan keserasianantarsektorl
'
Penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah dan atau masyarakatdi Kota Medan (rujukan bagi penerbitan rjin lokasi bagi pembangunan);
.
PenyusunanRencanaDetailTataRuangKotaMedan;
.
Pemanfaatan ruangbagikegiatanpembangunan.
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWI.AYAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M&2028
{.5 RUANGLINGKUPKEGIATAN 1.5.1 Lingkup Wilayah PerencanaanRTRWKota Medan Lingkup wilayah
perencanaan dalam
kegiatan penyusunan
PenyempumaanRTRW Kota Medan ini, meliputiseluruhwilayahadministrasi Kota Medandengan21 Kecamatandan 151 Kelurahandenganluas 26.510Ha sertaMebidangdenganStrukturUmum. 1.5.2 LingkupWaktu Perencanaan RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW) Kota adalah rencanatata ruang dalam wilayah administrasiKota dengan tingkat ketelitianskala 1 : 20.000 berjangkawaktu perencrnaan 20 tahun. RTRW Kota disusun berdasarkan perkiraan kecenderungan dan arahan perkembangan untuk memenuhi kebutuhan pembangunandi masa depan sesuai dengan jangka waktu perencanaannya. PenyusunanPenyempurnaanRTRW Kota Medan dilakukan perencanaan denganberazaskankaidah-kaidah sepertikeselarasan, keserasian, keterpaduan, kelestariandan kesinambungan dalamlingkupKotadan kaitannya denganpropinsidan kabupaten/kotasekitamya. {.6 TETODOLOGIPENDEKATAN Proses perencanaanyang dilaksanakan ini bersifat partisipatif yaitu dengan melibatkan peran serta masyarakat dan stakeholdersterkait dalam memperolehdata, analisa dan perumusanrencana.Untuk mengaplikasikan metoda partisipatif tersebut, proses perencanaan ini memerlukan berlcagai tekniUmetoda partisipatif. Diantara teknik-teknikyang dapat digunakan dan relevan adalah teknik wawancara (interuieul),teknik diskusi (FGD), teknik konsultasi publik, studi literatur, kuesioner (angket), studi lapangan, studi dokumentasidan survei/observasi/pengamatan langsung.Secara ringkasdapat diuraikansebagaiberikut: A. Teknik Wawancara Metodewawancaramerupakansalah satu teknik untuk mengumpulkan data dan informasidari masyarakatatau para stakeholders lainnya.Kegiatanini dipilihuntukdilakukandengandua alasan.Pertama,denganwawancara,peneliti dapat menggalitidak saja apa yang diketahuidan dialamisubjek yang diteliti, tetapijugaapa yangtersembunyijauh di dalamdiri subjekpenelitian.Kedua,apa
I
nPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWIIAYAH (RTRWI KOTA MEDAN TAHUN 2008.2028
yang datanyakan kepada informanbisa mencakuphal-halyang bersifatlintas waktu, yang berkaitandenganmasa lampau,masa sekarang,dan juga masa mendatang. Wawancara pada dasarnya merupakan langkah pencarian atau pengumpulandata dengan melakukantanya-jawabsecara langsung pada yang dilaksanakansecarasistematisdan berlandaskan pada obyek/responden, tujuan penelitian.Dalam pelaksanaanya teknik wawancaradapat dibagidalam dua jenis yaitu wawanclra yang terstrukturdan wawancaratidak terstruktur. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang menggunakaninstrumen wawancara,yang biasanyaberupa pedomanwawancara(interuiewguidance), sedangkanwawancaratidak terstrukturadalah wawancarayang dilakukan secaraspontan,bebasyangdikembangkan dari prosestanyajawabdi lapangan. Secararingkasdapatdiuraikansebagaiberikut: 1. WawancaraSemi Tenstruktur Jeniswawancarayang digunakanadalahwawancarasemiterstruktur-Artinya penelitimengajukanpertanyaan-pertanyaan secaralebihbebasdan leluasa, tanpa terikat oleh suatu susunan pertanyaanyang telah dipersiapkan sebelumnya.Tentu saja penelitimenyimpancadanganmasalahyang perlu ditanyakankepadainforman/masyarakat. Cadanganmasalahtersebutadalah kapan menanyakannya, bagaimanaurutannya,akan seperti apa rumusan pertanyaannya dan sebagainyayang biasanyamunculsecaraspontansesuai dengan perkembangansituasi wawancaraitu sendiri. Dengan teknik ini peneliti mengharapkanwawanc€rraberlangsungluwes; arahnya bisa lebih terbuka, percakapantidak membuatjenuh kedua belah pihak, sehingga diperolehinformasiyanglebihkaya. 2. WawancaraTerctruktur dan ilendalam (ln-depth lnterview) Metoda ini merupakan cara untuk menggali data dan informasi dari responden (sfakefio/ders) dengan menggunakan metoda wawancara mendafamdan terarah dengan mengacupada guide interuiewdan memiliki indikatorkuncikeberhasilan. Wawancarasecaramendalampada responden dengan pertanyaanyang terstrukturmaupun non struktur (pengembangan jawabanresponden). denganmengajukanpertanyaanberdasarkan
I
LAPORAN AKHIR
PURNAANRENCANA TATARUANGW!I.AYAH(RTRWI PENYUSUNAN PENYEM KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
B. Teknik Diskusi Kelompok Salahsatu metodeuntukmemperolahdata kualitatifyaitumelaluimetode Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion/FGDl,dimana FGD dilakukanuntuk membahastopik tertentusecara rinci. Pesertanyaterdiri dari yangmemilikipengetahuan tentangtata ruang,merekayangtertarik orang-orang dengan topik tata ruang atau mereka yang akan terkena dampak dan pemanfaatanruang dalam suatu wilayah. Metode yang dipakai dalam FGD peserta dahulu diberikan adalah diskusi dengan terlebih yang kompleksdan spesifiktentangpemanfaatan paparan/informasi/pertanyaan ruang(RTRWKota Medan)yang akan dibahasdalam FGD. Diharapkandalam FGD munculfeed back dan pesertaFGD sehinggainformasiyang ingin digali oleh konsultanbisa diperoleh. G. Studi Literatur/Pengumpulan DataSekunder Studi literatur atau pengumpulan data sekunder adalah metoda pengumpulandata yang dilakukan dengan mengambildata sekunder dari berbagaiinstansiatau dari laporanbeberapainstansiterkait.Misalnyadata dari yang ada dilingkunganPemerintahKota Medan, kantorfinstansi/dinadbadan instansivertikallainnya,dan sebagainya. Datadata sekunderyang akandikumpulkanpadatahap ini antaralain:
I
.
RencanaTata RuangWlayah ProvinsiSumateraUtara;
.
RencanaTata RuangKawasanMetropolitanMebidang;
.
RencanaPembangunan JangkaPanjangDaerah(RPJPD)KotaMedan;
.
RencanaPembangunanJangkaMenengahDaerah(RJPMD)Kota Medan;
.
RencanaStrategisSatuanKerjaPerangkatDaerah(RenstraSKPD);
.
MedanDalamAngka;
.
KecamatanDalamAngka
.
Dokumenperencanaanlainnyayang berkaitandenganwilayahperencanaan.
uPoRANAKHIR
PENYUSUNANPENYEMPURNAANRENCANATATA RUANGWITAYAH(RTRW) KOTA MEDAN TAHUN TN8.2028
D. Survei Lapangan/Pengumpulan Data Primer Selain mengumpulkan data{ata sekunderjuga dilakukanpengumpulan data primer. Pengumpulandata primer pada dasamyajuga dapat dilakukan dengan menggunakanmetoda-metodaseperti di atas (wawancara dan diskusi/FGD).Namununtuk pengumpulandata yang berkaitandengankondisi faktuallapanganmaka dilakukanmetodaobservasilapanganyaitu melakukan peninjauan langsung kelokasi wilayah studi/lapangan.Hal-hal yang perlu padasaatobservasilapanganadalah: diperhatikan
I
.
PotensiFisikTata Ruangwilayahperenc€lnaan;
.
Masalahpembangunan dan penrujudanruangkawasan;
.
Kondisikependudukan;
.
Kondisisosial budaya,ekonomidankeuangan;
r
Kondisi topografi, kemiringan, daerah genangan dan daya dukung pengembanganfisik kawasan;
.
Penggunaan lahaneksisting;
.
Pemanfaatanruangdan kecenderunganperubahanlahan;
'
Penyebaran fasilitasumumdan sosial;
.
Jaringanpergerakan(aksessrbil itas/transpoftasi/sirkulasD;
.
Jaringanutilitas;
.
Kondisiperumahandan permukiman;
.
Kondisi bangunan (bangunan tunggal, rendeng, kopel, tidak bertingkat, bertingkatdan lainsebagainya.)
LAPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWtIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
1.7 SISTEMATIKAPEMBAHASAN Untuk mempermudahdan memperolehgambaran yang jelas dan lengkap,makaisi dari laporanini, disajikandalam8 (delapan)bab dengangaris besarisi setiapbabdapatdiuraikansebagaiberikut: BAB I
PENDAHULUAN Menguraikanmengenailatar belakangpenyusunan,pengertiandasar penataanruang,muatanrencana,fungsidan manfaatrencana,ruang lingkupkegiatandan sistematikapembahasan.
BAB II PROFILWILAYAHKOTA iIEDAN Menguraikan mengenaigambaran umumKotaMedanyangditinjaudari segi geografis,aspek fisik dasar, kependudukandan sosial budaya, ketersediaansarana dan prasarana kota, perekonomianmaupun potensidan masalahpengembangan. BAB III TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN RUANG WILAYAHKOTA MEDAN; Menguraikanmengenai tujuan penataan ruang, kebijakan penataan ruangdan strategipenataanruangwilayahKotaMedan. BAB IV RENCANASTRUKTURRUANGWI-AYAH KOTA TIEDAN Menguraikanmengenaipengembangandan kriteria sistem perkotaan wilayah Kota Medan, pengembangandan kriteria sistem jaringan tranportasi, pengembangan dan kriteria sistem jaringan energi, pengembangan dan krfteria slstem jaringan tefekomunikasi, pengembangandan kriteria sistem jaringan sumber daya air, muatan rencanastrukturruangsistemKota Medan. BAB V RENCANAPOI.A RUANGWLAYAH KOTA i'EDAN YANG iiELIPUTI KAVI'ASANLINDUNGDAN KAWASANBUDI DAYA mengenaiperuntukandan rencanapengelolaan kawasan Menguraikan lindung,peruntukandan rencana pengelolaankawasanbudidayadi wilayahKotaMedan.
I
LAPORANAKHIR
PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN RENCANA TATARUANGWILAYAH(RIRW) KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
BAB VI PENETAPANKAWASAN STRATEGIS KOTA MEDAN Menguraikanmengenaipenetapankawasanstrategisdi Kota Medan yang meliputi kawasan stretegis pertahanankeamanan,kawasan strategispertumbuhan ekonomi,kawasanstrategissosialdan budaya, serta kawasanstrategisfungsi dan daya dukunglingkunghidup Kota Medan. BAB VII RENCANA,PENYEDIAANDAN PEMANFAATANRUANGTERBUKA, SERTAPRASARANADANSARANAUMUM Menguraikanmengenaiarahan pengembanganinfrastruktur,arahan pengembangan wilayah,arahanpenatagunaan sumberdayaalam Kota Medan,dan pemanfaatanruangterbuka,serta prasaranadan sarana umum BAB.VIII ARAHAN , PEiiANFAATAN RUANG YANG BERISI INDIKASI PEROGRAM UTAIIA JANGKA MENENGAH LIMA TAHUNAN WILAYAHKOTA MEDAN Menguraikanmengenai indikasi arahan peraturan zonasi, arahan perizinan,arahan insentifdisisentif,dan arahan sanksi,pengawasan penataan ruang wilayah Kota Medan, yang memuat pengawasan terhadap kinerja pengaturan,pembinaan,pelaksanaan,fungsi dan manfaat,dan pemenuhanstandarpelayananminimalbidangpenataan ruang,pemantauandan evaluasi,pelaporanserta hak, kewajibandan peransertamasyarakat BAB IX KETENTUANPENGENDALIAN PEMANFAATANRUANG Menguraikan Ketentuan umum tentang peraturan Zonasi, ketentuan perizinan,ketentuan Insentif, ketentuan Disinsentif,dan Sanksi administratif
I
AKHIR uPoRAN
PEilYUJUNANPENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAU(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
EABII
PR.OFTT,KOTASflEDN{ rrrrttalllllllllallllrlrllltallrlltlrtllllrl
2.1
KONDISI FISIK DASAR
yangakan Pemahamanterhadapkondisifisikdasarwilayahperencanaan dikemukakanadalah meliputi letak geografisdan batas administrasi,aspek topografi/kemiringan lereng, kondisigeologillenistanah, klimatologi,hidrologi, dan pola penggunaantanah. Aspek tercebutakan menentukandaya dukung kota lahansertadaya tampungruangfisik lahanterhadaparah pengembangan padamasamendatang. 2.1.1 Letak Geografisdan BatasAdministrasi Secara geografisKota Medanterletakdiantarakoordinat 2o 27'sampai dengan2o47' LintangUtara dan 98o35' sampaidengan 98o44' BujurTimur. Secara administratif, wilayah Kota Medan hampir keseluruhan wilayahnya berbatasandengandaerah KabupatenDeli Serdang,iaitu sebelahBarat,Timur dan Selatan. Sepanjangwilayah utaranya berbatasanlangsung dengan Selat Malaka,yang merupakansalah satu jalur lalu lintasterpadatdi dunia.Adapun mengenaibatas-bataswilayahadministrasiKota Medan,dapat diuraikansebagai berikut: SebelahUtara
: SelatMalaka
SebelahSelatan
: KecamatanDeli Tua dan Pancur Batu, KabupatenDeli Serdang
SebelahBarat
: KecamatanSunggal,KabupatenDeliserdang
SebelahTimur
: KecamatanPercut,KabupatenDeliSerdang
Luas wilayah administrasiKota Medan adalah seluas 26.510 Ha yang terdiri dan 21 (dua puluh satu) Kecamatandengan 151 kelurahanyang terbagi dalam 2000 lingkungan.KecamatanMedan Labuhan memiliki luas wilayah terbesaryaitu3.667Ha (14o/odarttotalwilayahKotaMedan).KecamatanMedan Belawanmerupakandaerah yang memilikiluas terbesar kedua yaitu sekitar 2.625Ha. SedangkanKecamatanMedanSunggalmemilikiluaswilayahterkecil
TATARUANGWIIAYAH(RIRWI RENCANA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN 2008-2028 KOTAMEDAI{TAHUTT
yaitu 298 Ha (1 o/odan total luas keseluruhan).Untuklebihjelasnyamengenai fuaswifayahadministrasiKotaMedandapatdilihatpadaGambar2.1, Tabel ll.1 danTabel11.2. Tabel ll.1 No.
Kota illedan illenurut Kecamatan Persentase Luas (Ha) Kecamatan
lolo)
't6
MedanPeriuanoan
17 18 19
MedanTembung MedanDeli MedanLabuhan MedanMarelan MedanBelawan
20 21
2.08 1,99 1.12
3.40 2.20
584
4,83 5.82 4,96 2,57
1.281 f .il4
1.316 682 533 776 409 799
2.01 2,93
2.382 2.625
1.il 3,01 7.86 13.83 8.99 9.90
26.510
t00,00
2.OU 3.667
Jumlah Sunbr : lle&n &hm
7.80 5,50 4.22 3.41
2.068 1.458 1.119 905 552 527 298 901
MedanTuntungan 2 MedanJohor MedanAmplas 3 4 MedanDenai MedanArea 5 Kota Medan 6 7 MedanMaimun MedanPolonia I I MedanBaru 1 0 MedanSefayang 1 1 MedanSunqqal 12 MedanHelvetia 1 3 MedanPetisah 1 4 MedanBarat 1 5 MedanTimur 1
Angtca2O$
Tabel ll.2 Jumlah Kelurahandi Kota iledan No.
Kecamatan
1 Kec. MedanArea
2 Kec. MedanArea 3 4 5 6 7 I I 10 11
Kec.MedanArea
Kec.MedanArea
Kec.MedanArea Kec. MedanArea Kec.MedanArea Kec.MedanArea Kec. MedanArea Kec.MedanArea Kec.MedanArea 1 2 Kec. MedanArea 1 3 Kec.MedanAmplas
Kelurahan Kel.Sukaramail Kel Sukaramailf Kel.TaoalSariI Kel.TeqalSarill Kel.TeqalSarilll
Kel.KotaMatsumI Kel. KotaMatsumll Kel. KotaMatsumlV Kel. PasarMeeh Timur Kel.PandauHulull Kel. Sei Rengas ll
Kel.SeiRengasPermata Kel.Amolas
PENYUSU PURNAANRENCANA NAN PENYEM TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2q)8.2028
No.
Kecamatan
14 15 16 17 18 19
Kec. MedanAmplas Kec.MedanAmplas Kec.MedanAmplas Kec.MedanAmplas Kec.MedanAmplas Kec.MedanAmplas Kec.MedanBarat Kec.MedanBarat Kec.MedanBarat Kec.MedanBarat Kec.MedanBarat K*.MedanBarat Kec.MedanBaru
20 21 22 23 24
25 26 27 Kec.MedanBaru 28 Kec.MedanBaru 29 Kec.MedanBaru 30 Kec.MedanBaru 3 1 Kec. Medan Baru 32 Kec.MedanBelawan 33 Kec.MedanBelawan 34 Kec. Medan Belawan 35 Kec.MedanBelawan 36 Kec.MedanBelawan 37 Kec.MedanBelawan 38 39 40 41
52 53 il 55 56 57 58 59 60 61
I
Kel.Sitireioll Kel.Sitireiolll Kel.HariosariI Kel. Hariosarill Kel.TimbanqDeli Kel.BanqunMulia Kel. Kesawan Kel.Silalas Kel.SeiAqul Kel.KaranqBerombak Kel.GeluourKota Kef.PufoBravanKota Kel.Babura
Kel.Darat
Kec.MedanDeli Kec.MedanDeli Kec. MedanDeli
Kel.Merdeka Ke!.Titi Rantai Kel. PadanqBulan Kel. PetisahHulu Kel. BelawanI Kel.Belawanll Kel. BelawanBahari Kel, BelarvanBahaqia Kel. BelawanSicananq Kel. BaqanDeli Kel.TaniunoMulia Kel.TaniunqMuliaHilir Kel.Mabar
Kec.MedanDeli
Kel.KotaBanqun
42 Kec.MedanDeli 43 Kec.MedanDeli 4 45 46 47 48 49 50 51
Kelurahan
Kec.MedanDenai Kec.MedanElenai
Kel.TitiPapan Kel.MabarHilir Kel.Biniai Kel. MedanTenoqara
Kec.MedanDenai
Kel.Denai
Kec.MedanDenai
Kel.TeoalSariMandalaI Kel.TeoalSariMandalall Kel.TeqalSariMandalalll
Kec.MedanDenai Kec..Medan Denai Kec.MedanHelvetia Kec.MedanHelvetia Kec.MedanHelvetia Kec.MedanHelvetia Kec.MedanHelvetia Kec. MedanHelvetia Kec.MedanHelvetia Kec.MedanJohor Kec.MedanJohor Kec.MedanJohor Kec. MedanJohor Kec.MedanJohor
Kel.Helvetia Timur Kel. HelvetiaTenaah Kel.Helvetia Kel.SeiSikambinqC ll
Kel.DwiKora Kel. CintaDamai Kel.TaniungGusta Kel. KualaBekala Kel.GedunqJohor Kel.KedaiDurian Kel.Sukamaiu Kel.TitiKuninq
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWr|-AYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2(n8.2028
No. 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
82
-83
u 85 86 87 88 89 90 91
92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
E
Kelurahan
Kecamatian Kec.MedanJohor Kec.MedanKota Kec.MedanKota Kec. MedanKota Kec.MedanKotia Kec. Medan Kotia
Kec. MedanKota Kec.MedanKota Kec.MedanKota Kec.MedanKota Kec.MedanKota Kec. MedanKota Kec.MedanKota Kec.MedanLabuhan Kec.MedanLabuhan Kec.MedanLabuhan Kec.MedanLabuhan Kec.MedanLabuhan Kec.MedanLabuhan Kec.MedanMaimun Kec.MedanMaimun Kec.MedanMaimun F.ec.Me
Kec.MedanPeriuanoan Kec.MedanPeriuanoan Kec.MedanPeriuanoan Kec.MedanPetisah Kec.MedanPetisah Kec.MedanPetisah Kec.MedanPetisah Kec.MedanPetisah Kec.MedanPetisah Kec.MedanPetisah Kec. Medan Polonia Kec.MedanPolonia
LAPoRAN AKHIR
Kql. PangkqtelMasyur Kel.Siti ReioI Kel.SudiReioI Kel.Sud Reiolf Kel.TeladanBarat Kel.TeladanTimur
Ke[.PasarMerahBarat Kel.KotaMatsumlll Kel.SeiRenqasI Kel.PandauHuluI Kel.PusatPasar
Kel.PasarBaru Kel.Mesiid Kel. Besar Kel.Tangkahan
Kel.Martubuno Kel.SeiMati Kel. PekanLabuhan Kel.NelavanIndah Kel.KampungBaru Kel. Sei Mati Kel.Suka Raia Kel.Jati lGl. Hamdan
Kel,Aur Kel.LabuhanDeli Kel. RenqasPubu
Kel.Teriun Kel.TanahEnamRatus Kel. Paya Pasir Kel.PandauHilir Kel.SeiKeraHulu Kel. Pahlauran Kel.Sei KeraHilirI Kel.Sei KeraHilirll Kel.SidorameTimur Kel. SidorameBaratll Kel.SidonameBaratI Ket.Teqal Reio Kel.SeiSikambinq D Kel. PetisahTenoah Kel. Sekip
Kel.Sei PutihTimurll Kel.Sei PutihTimur I Kel. Sei PutihTenoah Kel.SeiPutihBarat Kel.SariReio Kel.SukaDamai
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAIIUN 2M8.2028
No;,. 110 111 112 ft3 114 115 116 117 118 119
120 121
122 '123
Kecamatah
Kerurahan
Kec.MedanPolonia Kec.MedanPolonia Kec.MedanPolonia Kec.MedanSelavano Kec.MedanSelayanq Kec.MedanSelavano Kec.MedanSelavano Kec.MedanSelavanq Kec.MedanSelavanq Kec.MedanSunooal Kec.MedanSunoqal K*. MedanSunooal Kec.MedanSunqqal Kec.MedanSungqal Kec.MedanSunooal Kec.MedanTembuno Kec.MedanTembunq Kec. MedanTembuno
124 125 126 127 128 Kec.MedanTembuno 129 Kec,MedanTembuno
Kel. Polonia Kel.Anoruno Kel.MadrasHulu Ket.Semoakata Kel.Berinqin Kel. PB Selayanq ll
Ket.PB SelavanoI
Kel.Taniuno Sari Kel.Asam Kumbanq Kel.TaniunqReio Kel.Babura Kel. SimDanoTaniuno Kel.SeiSikambinq B Kel.Sunqqal Kel. Lalano Kel.IndraKasih Kel.SidoreioHilir Kel.Sidoreio
Kel.BantanTimur Kel. BandarSelamat
130 Kec.MedanTembuno
Kel.Bantan
1 3 1 Kec.MedanTembunq 132 Kec.MedanTimur
Kel.Tembunq Kel.Gans Buntu l(eL Sidodadi Kel.Gaharu
133 1<e,.]tedan Timur 1 U Kec.MedanTimur 135 136 137 138
Kec.MedanTimur l(ec. MedanTimur
Kel.Durian
Kec.MedanTimur
Kel.GluourDaratI
Kec.MedanTimur
Kec.MedanTuntunoan
Kel. PuloBrayanDaratI Kel. Pub BrayanDaratll Kel. PuloBravanBenokel Kel. Perintis Kel. PuloBnavanBenokelBaru Kel. Manooa Kel.TaniunqSelamat Kel Lau Cih Kel. NamoGaiah Kel. Sido Mulvo Kel. BaruLadanqBambu Kel. KemenanoanTani Kel.Simalinokar B
Kec.MedanTuntunqan
Kel. Simpanq Selayanq
l(el. GluourDarat ll
139 Kec.MedanTimur 140 Kec.MedanTimur 141 142 143 14 145 146 147 148 149 150 151
Kec.MedanTimur Kec. Medan Timur
Kec.MedanTuntunoan Kec.MedanTuntunqan Kec.MedanTuntunEan
Kec.MedanTuntunoan Kec.MedanTunfunoan
Kec.MedanTuntunqan Kec.MedanTuntunoan
Anglca zo/n
-
MEDAN
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2O28
2.1.2 Fisiografi,Tanahdan Bentuk Wilayah Fisiografimenunjukkanbentuk permukaanlahan dipandangdari fal(or dan proses pembentukantanah, sehingga fisiografi memberikanpengaruh terhadap perkembangantanah. Secara umum fisiografi kawasan Medan dan sekitarnyadapatdikelompokan dalambeberapagrupantaralain:1) grupAluvial, 2) grup Marin3) grup volkan4) grup tufa masambesertasatuanlahan/unitlahan sesuai dengan proses geomorfologinya, susunangeologi dan keadaan iklim dominan,sepertipenjelasandi bawahini (lihatGambar22) a. Grup Aluvial Grup Aluvial umumnya terbentuk dari endapan kasar dan halus yar€ berumurQuarter(Qal dan Qh), yang umumnyaberasaldari endapansungai, Grup Aluvial ini meliputidataranbanjir disekitarjalur aliran (surlgaiUlar, sungai Belawan dan sungai Deli), dan dataran Aluvial. Dataran banjir umumnya berpenyebarandisekitaraliran surgai besar didekat muara berbatasandengan pantai.DataranAluvial merupakanperalihandari grup Marin,relatifdatar aimya bercifat tawar sampai payau dan bagian besar telah dimanfaatkansebagai areal persawahandan perkebunannegara.GrupAluviantediridari: r
DataranAluvial Peralihanke Marin
o DataranBanjirdari SungaiBermeander o KipasAlwial dan Kdwial Grup llarin Grup Marinini menempatidaerahdisepajang pantaidenganlebar bernriasi antara 1 sampai20 km, yang memanjangarah Barat Daya Timur Laut dalam wilayah Medan dan sekitamya. Dataran ini bentuk sebagai akibat proses sedimentasimarin dan primarin(delta dan muara).Seluruhprosessedimentasi teriadi pada lingkurgan beragam (asin) dan payau, sehirqga tanah banyak mengandunggaram terutama natrium, terutama pada areal endapan baru (muda). Areal ini umumnya mempunyaidrainaseterhambatdan sebagian besar tanahnya belum matarg (unripe) dan seterlgahmatarg (halfripe).Areal yarlg berdekatandengan pantai setempatditemukantanah silfat masam potensial yang menjadipernbatasuntukusahapertanianperikanan.
I
uPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2qI8.2028
Jenisvegetasididaerahdekatpantaidanmuarasungaiyangterkenapasang surut air laut umumnyaditumbuhihutan bakau atau rumputrawa, denganjenis vegetasiBakau (Rhizopra,sp), api-api(Avicenni?,sp), Lenggede(Bruguruera parviflora).Areal ini sebagianbesar tetah digunakanuntuk pertambakanudang denganpola semi intensifdan intensif.Daerahyang jauh dari laut membentuk rawa yang umumnya ditumbuhivegetasi rumput setempat untuk pesawahan. Daerah beting pantai yang berada sepanjangpantai Percut ke arah Timur umumnyadimanfaatkanuntuk pemukimandan obiekwisata pantai. GrupMarindaerahadministrasi Medandan sekitarnyadikelompokan sebagai berikut: a
BetingPantai
O
Beting Pantai
o
CekungMuda
o
Dataran Pasang Syt rt Berawa di Belakarg Pantai Dataran Pasang Surut SepanjangPantai
a
DataranPasarg Surut Sepanjarg Estuarin
a
Dataran Pantai
a
RawaBelakangPantai
KOTA
NIET)AI\I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAHIRTRW) KOTAMEDANTAI{UN 2(N8.2028
c. Grup Volkan Grup Volkan ini umumnyaberasal dari volkan muda berumur kuarter dari gunung sibayak dan gunung sinabung di sebelah Utara Berastagi,dengan bahan utama berupa tuf masam dan intermedier.Hasil erupsi kedua gunung tersebutmengisi bagian dataransebelah Utara di sekitar Medan dan Binjai, sedangkanbagianyang berlerengterfsibahanTufa Toba masam.Ketebalanabu volkanSibanyakdan Sinabungmakintebal kearahpusaterupsi(Brastagi)serta menipis ke daerah berlcukit dan iauh dari pusat erupsi (Medan/Binjai). Penyebarangrup volkan ini mendominasikawasan Medan dan sekitamya, meliputikawasanMedandan BinjaimemanjangkearahKabanjahe.Secararinci grup volkanini dikelompokkan ke dalamsatuanlahansepertiyang disajikandi bawah ini: c
KipasVolkan
o Datarandan PaltoVolkan r
Lerer€ Bawahdan Kaki Volkan
d. Grup Tufa ilasam Grup initerbentuk dari aliran abu volkan hasil erupsi volkan Toba pada masa tersier. Aliran abu masam (dasit dan liparit) ini membentukendapan sangat tebal dan kadang-kadang melebur (weldedl terutama di dekat Danau Toba. Didataran rendah membentukendapan vorkanmasam yang
sangat luas sebelum pada mas kwarter. Fisiografi ini mempunyai penyebaran luasdisebelahSelatanMedansampaiDanauToba. 2.1.3 Air Tanah Data tentangair tanah yang ada sangatterbatas,dalam studi yang dilaksankan oleh C. Lotti & AssociationConsultingErgineer, kanrasanMedandan sekitarnya dapat dibagi dalam tiga klasifikasimengenaiexistingkandunganair tanahnya yang disebut zona. Secara detail dapat dilihat dalam peta Gaund water Recharge,yaitu terdiri dari zona 1, zona 2, dan zona 3. zona 1 meliputidaerah kawasan pantai, dergan koefisien rechargenyao,ls, zona 2 Medan formasi dengan lapisan permealk sand over day dengan koefisien rechargenya0,25, kawasan volkan dergan koefisien recharge o,2. Ground water Recharye
I
LAPoRAN AKHIR
PENYEM PENYUSUNAN PURNAAN, RENCANA TATARUANGWtLAYAH(RrRWl KOTAMEDANTAHUN2M8.2028-
tersebutmenurutzona tersebutdapat disimpulkansebagaiberikut(Lihat Gambar2.3). Tabelll.3
ZonaMenurut Zona Zona I
Zona2 Zona 3
Air
A(km2)
Mar (m/y)
c
761 616 M
r.50
0.t5
1.75 2,54
0.25 0.20
Ground Water ln / Uslkm2 7.1 13.8 15.9
Laponn H eblda n g H etopol iA n Atue
2.1.4 Keadaanlkllm dan Cuaca Kondisi klimatologiKota Medan menurut Stasiun BMG Sampalisuhu minimumberkisarantara 23,A" C - 24,1" C dan sJhu maksirnumberkisarantara 30,6' C - 33,1 " C. kelembabanudara untuk Kota Medan rata-rata berkisar antara 78 42o/o.lcc€patan angin rata-ratasebesar 0,42 m/sec sedargkan ratarata total laju penguapantiap bulannya100,6 mm. Hari hujan di Kota Medan pada tahun 2OATnta-rata perbulan 19 hari dengan rata-rata curah hujan per bulannyaberkisarantara211,67mm - 230,3mm . 2.1.5 KeadaanHidrologi Sungai-sungaiyang membentang di KotaMedanmemilikipengaruhyang ctrkup besar pada perkembangan Kota Medan. Sungai-sungai ini digunakan sebagaisumberair untuk masyarakatyang mendudukidaerahsekitarsungai, untuk merpatasi bantir serta tempat pembuanganair huian. Kota ttrledansecara hidrologidipengaruhidan dikelilingioleh beberapasungaibesardan anaksungai seperti Sungai Percrl, Sungai Deli, Sungai Babura, Sei Belawan dan surgat sungailainnya.
2.2
POLA PEilEGUSIAAN L/AHAN
Sebagianbesarlahandi KotaMedanpadaumumnyadimanfaatkan untuk pemukiman.Penggunaanlahan untuk kawasan terbangunseperti perumahan dan permukiman,perdagangan danjasa, perkantoran dan fasilitasumumlainnya hampirtersebar di seluruhwihyah Kota Medan. Peta guna lahan Kota Medanmemperlihatkan bahwaguna lahan Kota Medanterdirfdari 10 (sepufuh)jenis, yaitu perumahandan kegiatanterkait,lahan
I
uPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2q'8.2028
industri,lahan jasa, lahan perusahaan,sawah, kebun campuran,hutan rawa, rawa, tegalan, dan lahan kosong diperuntukan.Tetapi, data luas guna lahan tahun 1998 (sumber : RTRW Propinsisumatera Utara Tahun 2000) yang diperolehhanya berupa luas permukiman(12.510Ha), sawah {9.433 Ha), dan rawa/hutanrawa(428Ha).DistribusigunalahandapatdilihatpadaGambar2.4. Peta guna lahan Kota Medan memperlihatkanbahwa guna lahan Kota Medanterdiridari 10 (sepuluh)jenis,yaituperumahandan kegiatanterkait,lahan industri, lahan jasa, lahan perusahaan,sawah, kebun carnpuran,hutan rawa, rawa, tegalan,dan lahan kosongdiperuntukan.Tetapi,data luas guna lahan tahun 1998 (sumber : RTRW Propinsi sumatera Utara Tahun 2000) yang diperofehhanya berupafuas permukiman(12.510Ha), sawah(5.439Ha), dan rawa/hutanrawa (428 Ha). Distribusiguna lahan dapat ditihatpada Ganbar 24. 2.2.1 KawasanPerumahan Kawasan perumahan yang terdapat di Kota Medan, rneliptrti kavvasan perumahankumuh,perumahankepadatantinggi,sedangdan rendah.Kpwasan perumahankumuh pada umumnya terdapat pada Bantaran Sur€ai dan Rel l(A yang beradadi sekitarpusatkota. Kawasanperumahandengankepadatantinggi (perumahankavling ukuran kecil <15o rn2, flat, dan rumah susun) terdapat pada Perumnas,yaitu Helvetiadi Barat, Denaidi Timur,Simalingkardi Selatandan Martubungdi Utaradan perumahanrurnah $lsun di Sukaramai. 1. KawasanPerumahan .
Kawasanktrnuh
Kawasan perumahankumuh di Kota Medan berjumfah80.166 unit yang banyak tereebardi ltredan utara (tredan Belawen, Medan l-abuhan, lledan Marelan,Medan Pusat Kota di KecamatanMedanTembung,Medan Denai, Medan sunggal dan Medan Jofror). Kanesan kurnuh di utara ltredan merupakan perumahannelayan yang terletak di Medan Belawan dan di sekitar bantaran sungai Deli. Kaurasanperu{nahandi Pusat lfuta terletak di bantaran sungai dan di rel kereta api yang dimanfaatkanoleh pembantu rumah tangga bahkanoleh gelarudangatau pengernis(fihatGambar 2S).
T
LAPoRAN AKHIR
(:,
r ./-. --+( r ,'\- I --l '
i /,' /t.
(-.r--,
Il /r
--'\ \
\ "i.
-:
\I
,'
a I
\
l€c. lriledanBelarlaa I
f
(
I
a
t'
- l
i
Legerda:
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
Her|$ MataAa a
1 0 - 5 0Y d t
3
so-rmuc
l(tr46tan Sunu Bq A 1-'10
\I
z r- g o I
EldasAdmhistsGi ---, Babs lGta BataslGcandan ----- BatBslGll'drdl St.rtgB
i"
t')
<,A \I
.' )l
Babs Pantai
'l
I
.r -
Jttl V----.
l--l -
xW"r ftodultlf Sargat Thggi,rkut6 D€nganlGterusan Thgoi;MukaAi Tanah ateu Thggi Pbmetti Ar Taah umumnla D€kat abu Ogtas M(ta Tanah,OeutSumur Bor KuEng dad 3oudtk
Kota
-----------'l
i
Akufo Produtsisodang A(uilsr D€ngm lGtorusn Sedarg,MukaAi Tanah-atauTlrEgt P-bomti Ar Tash Umumn)€ Ddam,o6bl Sumur Bor Bmgam &tara 16 UdtkDebit Mala Ar Cukup Ebragam dan Dapat Mencapai300 Udk
-'------i
-.-.---r-j{-'"':,i'
.___a--, t
'
[-l -
lr
I
i'
@ Jdil KA Hdog@l€ *ufer proOuksiSangat llnggi Aloiter Oengan l-1 KotorusanSdarE - Tngoi MukaAi Tanah atau Tnggi Pbomctri Alr Taah oekat etau Dhtag i Jke TaEh; Debl Sumur Bq KuEng dad 12 Udtft,Debl Mata Ai &ragamantara 'l-5 Udtl Tempat Tedantu mencpsi 15 Udik
\rl6c. MedanLabu[an
\,'
,-''-" )* ,*r^ u#tan *J: t';rc\. ueoan ''; I .r
Jdal
--
,)
l(
t-------,
(
\ L-r--s-i:-
I I
EIUEMPUR{AAN REIICANATATA RUANreWII,AYAII (RTRW)KOTA MEIIAN
,liledanDoli
7
|
t' ,aJl
.,(
-
|
Bo
Kab.Deli Serdang
)
I cl
i
GAMBAR.:23 ETA PE\GISIAII AIR TANATI
{
--\--.--+-
I
r\,,
BAIAN PEREI{CANAANDAN Itr MBAIIGUNANDAERAH PEMERINTAHKOTA MEDAN
.j
, I
il
i
il
*---F-i lGc. MedadTernbung
Ke Binjai
I
I I
tl
t'-t
!
i-----------r---
,--J
t--'
-"i
'r,i .-,
i
al\ \------s.__a
't.-
I t-
i-
* ii,u
+ Ke B€tangKub
-...
)
J
L---. .,
'{. ,t _': 84ru 'r.
t6e. lvle&n Dersi
,
I I I
a\
i lcc.
. [,ledanSel?Br6---
t'-
rt
t
J
,--+a------------f
ti
I
I I I
Ko [ubuk P€kar/ Tebir! Thggi
+
(' t'r..ft
-\.---*-/t
Sumber: MsbUangMeropdilanA€a
KOTA
MEDAN
RUAI{G VVILAYAH TATA REIfiA}lA PEI'IYEII|PURI{MN (RTRW) KOTA MEDAN @nbar
2.4
PETAGUNA I.AHANEKSISTING KOTAMEDANTAHUN.2008
KABUPATENDELI SEROANG
KETERANGAN: KABUPATENOELISERDAiIG
Sungar -
JalanRaya
t---_]
JahnKcrctaApi
t\l
lahnrol
ffi
HutanMangroveSekunder
ffi
FasilitasUmum/ Sosial
ffi
Mitter/Pertatranan
[tr[j
hdustri Pergudangan Permukiman PerdagangandanJasa rransportasi Pertanian
I I
KABUPATENDELISERDANG
KABUPATENDELI SERDANG
KABUPATENDELISERDANG
qrKG ITATANG r,L-JlS
19x5,, o,.
0125KM ffi SlGllt:1$.0O
I c{
o
Sumber Peto Dosor KABUPATENDELISERDANG
PETA GARIS KOTA MEDAN TAHUN 2OO5
o-
lI, Gp v
SumberPeto Temotik HASIL SURVEY
KOTAMEDAN PEMERINTAH iltilflPms0$tAtlt Pfl8$r0JlrAl{ DAEil}l Jln KAPTEN MAUI.AIIA LUBIS NO 2 - MEoAN
KOTA
MEDAN
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRW' KOTAMEDANTAHUN2008.2028
.
TingkatKepadatanPerumahan
Tingkatkepadatanperumahandi Kota Medandibagi menjaditiga bagian, yaitukepadatantinggi,sedang,dan rendah.Tingkatkepadatantinggiadalah denganjumlah rumahrumahper ha adalahU -97 rumahper ha, kepadatan sedang24 - 53 rumahper ha, dan kepadatanrendah0 -23 rumahper ha. KeoadatanTinoEi(54 - 97 unit rumah/Ha) Termasuk dalam tingkat kepadatan tinggi adalah Kecamatan Medan Perjuangan(KelurahanKei Serah Hilir dan Hulu), Keematan MedanDenai, KecamatanMedanArea (KelurahanSukaramai2, KelurahanTegal Sari 1, KelurahanTegal Sari 3, KelurahanKota Maksum1, KelurahanKota Matsum 4) KecamatanMedan Kota (KelurahanSei Renggas),KecamatanMedan Maimum (Kelurahan Hamdani, Kelurahan Sei Mati), Kecamatan lledan Amplas(Kelurahan Amplas). Termasuk ke dalam kawasan perumahandengan kepadatantinggi yaitu perumahankavlingukurankecil<100 m2,flat, rumahsusundan apartemen, yang saat ini berlokasipadaPerumnas.Perumnasferumnasyangdimaksnd adalah Helvetiadi Bagian Barat, Denai di Bagian Timur, Simalingkardi Bagian Selatan dan Martubung di Bagian Utara, dan rumah susun di Sukaramai.Termasukdalam kawasanperumahanKepadatanSedang(lihat Tabel ll.4dan Gambar 2.5) Tabel ll.4 ilonitoring Oata Pertanahandan pembangunanRumah Perum Perumnas Kota ltedan Bastan ReallsaslPembangunanRumah(RSHTRDP) std Jumlah No. Lokasl srd 2@2 (untt) 2002 2(Xl3 2004 2005 2006 2$7 2008 lHal 1 Simalinqkar 151602 8178 8178 2 Helvetia 97100 4837 4837 3 Denai 173040 10288 10288 4 Stkaramai(URS) 5690 506 506 5 Sukaramai(KSO-FEE) 114 114 6 Sunqqal(PT.PAI/KSO-FEE) 15500 960 960 7 lKfP (KSO) 24ffi 56 56 8 RS.Haii(KSO) 5000 225 225 9 Martubuno I 111435 3305 99 u 291 3729 1 0 Martubungll 167877 437 428 865 1 1 Martubuno ll(URS) 192 192 Jumlah
28469
: furum Pentnnas Recional-
f
HPoRANAKHTR
99
471
91'l
29950
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
KeoadatanSedano(24 - 53 uniUHa) Tingkat kepadatan perumahan sedang tersebar di Kecamatan Medan Belawan (Kelurahan Belawan Bahagia), Kecamatan Medan Timur di KelurahanDurian, di KecamatanMedan Petisah di KelurahanSei Barat, KelurahanSei PutihTengah,KelurahanSekip,KecamatanMedanTengah (KelurahanHelvetiaTengah).Perumahanyang termasukdalam kawasan perumahandengankepadatansedangyakni kavlingukuran150 m2 - 2O0 m2. Perumahanini merupakanrumah yang diperuntukkanbagi kelas ekonomimenengahyangsebagaibesarmerupakanPNS. KepadatanRendah( 0 - 23 uniUHa) Adapun perumahandengan kepadatanrendah tersebardi Utara Medan, Medan Tengah dan Medan Selatan. Kavling perumahan berkepadatan rendahkebanyakanmerupakan(perumahankavlingukuranbesar>200 m2l pada umumnya dihuni oleh kelas menengah atas dari etnis priburni. Sedangkanmasyarakatkelas menengahatas (kalanganpengusaha)yang didominasioleh etnirr keturunanCina, lebih suka untuk tinggal di pusat kota dengankavlingrapatdan kepadatantinggidalam gatedcommunity. Salah satu perumahanberkavlingbesar dengan konseptaman di kawasan Selatan Medan adalah perumahan Royal Sumatra yang juga gated cornmunity. Perkembangan trend pembangunan real estate di kawasan Selatan Medan merupakan dorongan trend psikologis bahwa kawasan $glgtan lebih baik lingkungqnnya,trUakbanjir d?n lebih Se€?rudaranyadan padatempat-tempattertentumemilikipemandanganke arah perbukitanBukit Fafrsgn ygng $nga! .indahPada Sekilar phgn 1980-an, Kawasan Medan Baru diperuntukkanuntuk kawasankelas menengahyang merupakansatusafunya kawasan perumahan terbuka (tetapi berbeda dengan gated cunmunfi atau rcalesfafe)yang paling berhasildalam sejarahkota Medan setelah kawasan perumahandi kanvasanPolonia 'gardencity' rancangan Belanda.Untuk lebih jelasnya mengenaikepadatanperumahandi Kota Medandapatdilihatpada Gambar 2.7.
I
LAPoRAN AKHIR
KOTA
ME D AII
KOTA
MEDAN
PENYUSUNAN PURNAANRENCANA PENYEM TATARUANGWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
2. Kawasan Pemerintahan (tingkat nasional, pemerintahan provinsi, pemerintahankota,instansipemerintahan) PemerintahanKota Medansaat ini memilikikantordinasdinas yang letaknya temencar-pencar.Hal ini menyulitkan pelayanan prima terhadap publik terutama jika dihubungkandengan konsep pelayanansatu atap untuk mempercepatdan mempermudahurusan perizinandan pelayanankepada masyarakat(terutama investor).Kantor Walikota Medan terletak di pusat kota, yang merupakanmix used commercialand bussinesarea, sangatsulit diakseskarenakemacetan. 2.2.2 Kawasan Perdagangandan Jasa Sesuai dengan perkembangansejarah kota, distrik utama perbankan pertamayangterdapatdiwilayah Kota Medanterletakdi koridorJalan Pemudadi KecamatanMedanMaimun,kemudianberkembangpula ke koridorJalan Zainul Arifin yang berada di Pusat Kota. Kedua koridor tersebut berkembangsecara alamiah sebagai distrik bisnis dan perbankan, sehingga fasilitas publiknya, seperti: parkir, pedestriandan segala fasilitas pendukungbagi karyawanuntuk tempatmakansiangdan pertlmuan informalbelumterakomodasidenganbaik. Suatu fenomena menarik dalarn 10 (seputuh) tahun terakhir adatah tumbuhnya jasa-iasa travel biro dan pariwisata di sepanjang Jalan Sisingamangaraja.Fenomena ini perlu mendapat perhatian, apakah perlu diberikan penguatan dan perencanaansehingga koridor ini dapat tetapkan sebagai koridor pardagangandan jasa kota. Adapun pemanfaatanlahan untuk kegiatan perdagangan dan jasa di Kota Medan, meliputi ; pasar, pusat perbelanjaan,pertokoan,dan pedagangkaki lima (PKL). al Pasar Pasar-pasartradisionaltersebardi wilayahsubsub pusatkegiatanperkotaan dalam wilayah Kota Medan. Berdasarkandata yang diperolehdari PD Pasar Kota Medan Tahun 2007 jumlah pasar yang terdapat di wilayah Kota Medan adalah berjumlah55 unit pasar dengan pasar sentralnyaadalah Pasar Pusat Medan yang terdapat di Jalan MT. Haryono KecamatanMedan Kota. Adapun pasar-pasarlainnyayang menonjolkarenamemilikikelas pasar I dan l-A adalah Pasar Petisahyang beralamatdi Jalan Razak Baru KecamatanMedan Petisah, Pasar Peringganyang beralamatdi Jalan lskandarMuda KecamatanMedan Baru,PasarHongkongyang berafamatdiJalan CirebonKecamatanMedanKota,
I
HPoRANAKHIR
PENYUSUNAN TATARUAN6WIIAYAH(RTRW} PENYEMPURNAAN RENCANA KOTAMEDANTAHUN2OO8.ZO28
PasarSukaramaiyang beralamatdi JalanAR. HakimKecamatanMedanArea, Pasar Aksara yang beralamatdi Jalan Aksara/M.Yamin KecamatanMedan Medan Perjuangan, PasarSambasyangberalamat di JalanSambasKecamatan Kota/Area,dan PasarRamaiUtamayangberalamatdi JalanRamaiUtama/Jalan MedanArea(lihatTabel ll.5). ThamrinKecamatanMedanKota/Kecamatan al Pusat Perbelanjaan(mall) (mall)diwilayahKotaMedanketersediaannya Kawasanpusatperbelanjaan bahkan sudahrelatifcukupdan tersebardi pusatkota, di manakeberadaannya mungkin melebihi kapasitas daya beli masyarakat.Keberadaanpusat perbelanjaan(mafl)ini menempatiruang di wilayahKota Medan pada fokasilokasiyangsangatstrategisdan dilaluijalan utamapusatkotasehinggamudah d'rjangkau masyarakatnya, seperti:Carefourdi JalanGatotSubroto,MedanPlaza di Jalan lskandarMuda,Sun Plazadi JalanZainulArifin,Hypermartdi Jalan KaptenMaufanadan sebagainya. Barang-barangyang disediakanberaneka macam jenisnya, mulai dari barang-barangkebutuhanpokok, barang-barangkelontong,pakaianjadi dan kain, alat-alatolah raga, perkakaspertukangan,barang elektronik,peralatan rumah tangga (meubel) dan sebagainya yang dikemas secara menarik dan modemsehinggarelatifsulitnyaterjaditransaksisecaratawar menawar.Untuk lebihjelas mengenaipenyebaranpusat perbelanjaandapat dilihatpada Gambar 2.8. Tabeffl.5 SebaranPasar Berikut Nama,Alamat dan Kelas Pasardi Kota Medan NO.
NA'IIA PASAR
1.
PasarPusatPasarMedan
2.
PasarPetisah
3.
PasarPeringgan
4.
PasarHongkong
5.
PasarSukaramai
6.
PasarAksara
7.
PasarSambas
E
LAPORAN AKHIR
AI.A['AT JalanMT. Haryono Kecamatian MedanKota JalanRazakBaru KecamatanMedanPetisah JalanlskandarMuda KecamatanMedanBaru JafanCirebon KecamatanMedanKota Jalan AR Hakim Kecamatan Medan Area
JalanAksara/M.Yamin Kecamatan Medan Periuanoan JalanSambas Kecamatan Medan Kota/Area
KELAS PASAR
KETERANGAN
t-A
Cabang I
t-A
Cabangtl
t-A
Cabang ll
t-A
CabangI Cabang I
Cabanglll Cabang I
pENyEMpURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWil.AyAH(RIRWI rOTA MEDANTAHUN2008.2028
NO.
NAIIA PASAR
8.
PasarRamai Utama(swasta)
9.
PasarMedanDeli
10.
PasarMuaraTakus
11.
PasarPadangBulan
12. PasarGlugurKota 13.
PasarTPlCemara
14.
PasarInp.Sei Sikambing
15.
PasarInp.DesaLalang
16.
PasarInp. Helvetia
17.
PasarInp.Jl. Halat
18.
PasarInp. Jl. BaKi
19.
PasarInp. Pendidikan
20.
PasarInp. Jl. Jawa Belawan
21.
PasarPisangBelawan
22.
PasarInp. KualaBekala
23.
Pasarfnp.TitiKuning
24.
PasarPanduBaru
25.
PasarKampung Baru
26.
PasarKemiri
27.
PasarSunggal
28.
PasarSentosabaru
29.
PasarMeranti
30.
PasarTi6 Papan
3 1 . PasarSimalingkar 32. - PasarBeruang/ Gajah
E
uPoRAN AKHIR
KELAS PASAR
ALAT.IAT Jalan Ramai Utama/Jl. Thamrin Kecamatran Medan Kota/Area JalanMayor KecamatanMedanBarat Ja|anMuaraTakus KecamatanMedanBaru JalanJa,minGinting KecamatanMedanBaru JalanYos Sudarso Kecamatran MedanTimur JalanCemara KecamatanMedanTimur JalanGatotSubroto KecamatanMedanHelvetia JalanKelembiaV KecamatanMedanSunooal JalanNusaIndahRaya KecamatanMedanHelvetia JalanHalat KecamatanMedanKotra JalanAR Hakim KecamatanMedanArea Jalan Pendidikan KecamatanMedanTlmur Jalan Jawa KecamatanMedanBefawan JalanRiau KecamatanMedan Belawan Jalan PintuAir lV KecamatanMedanJohor JalanBrigjenZein Hamid KecamatanMedanMaimun
JalanPanduBaru Kecamatan Kota/Maimun
Medan
Jalan BrigjenlGtamso KecamatanMedanMaimun JafanKemiri KecamatanMedan Kota JalanSunggal KecamatanMedanSunqoal JalanSentosaBaru Kecamatan Medan Periuanqan JalanMeranti KecamatianMedanPetisah JalanYos Sudarso KecamatanMedanLabuhan JalanSahe Raya Kecamatan Medan Tuntunoan JalanBeruang/ Gajah KecamatanMedanArea
KETERANGAN
I
CabangI
I
Cabanglll
tl
Cabangll
tl
Cabangll
tl
Cabanglll
tl
Cabanglll
il
Cabangll
tl
Cabangll
tl
Cabangll
tl
CabangI
tl
GabangI
tl
Cabanglll
tl
Cabanglll
ll
Gabanglll
tl
Cabangll
ll
CabangI
tl
CabangI
ll
CabangI
fl
CabangI
tl
Cabangll
il
Cabanglll
tl
Cabangll
tl
Cabanglll
I
Cabang ll
u
CabangI
E:tl*slsiixf,lfrHl#IREN.ANATATAR,ANGw'AyAH(RrRwr NO.
NAMA PASAR
ALAMAT JalanHindu KecamatanMedanBarat
33.
PasarHindu
34.
PasarJl. Turi-Wami-Mahkamah Kecamatan
35.
PasarPagaruyung
36.
Kg.MalamSemarang/Sel. Panjang
37.
PasarKapuasBelawan
38.
Pasarfnp.PekanLabuhan
39.
PasarInp.PausBalawan
40.
PasarSambu
41.
Pasarlkan Lama
42.
Pasar.Pekong
43.
PasarSimpangAtap
JalanYosSudarso Kecamatian Medanlabuhan
44.
PasarPerguruan
45.
PasarJl. Timah
6.
PasarKlomplexTV
Jalan PukatVlll KecamatanMedanArea JafanTimah KecamatanMedanArea JalanLetda.Sujono lGcamatan Medan Periuanoan
47.
PasarMartabung
48.
PasarPenampungan/Jl. Bulan
49.
PasarJl. Salak
50.
PasarPagiMarelan
51.
PasarJl. Cahaya
52.
KEI.AS PASAR
KETERANGAN
tl
Cabangll
JalanPuri-Wami-Mahkamah Medan tl Kota/Maimun
CabangI
JalanPagaruyung KecamatanMedanMaimun Jalan Semarang/Selat Panjang Kecamatian MedanKota JalanJawa KecamatanMedanBelawan JalanYos Sudarso KecamatanMedanBelawan JalanRais Kecamatran MedanBelawan JalanRiau KecamatanMedanTimur JalanPemiagaan KecamatanMedanBarat JalanPekong KecamatanMedanl-abuhan
Komplek Penrmahan Martubung Kecamatan Medanlabuhan
ll
Cabangll
il
CabangI
ill
Cabanglll
ilf
Cabanglll
Il
Cabanglll
ill
GabangI
ill
Cabangll
ill
Cabanglll
ill
Cabanglll
lll
Cabanglll
ill
CabangI
ill
Cabanglll
ill
Gabanglll
IV
CabangI
IV
CabangI
JalanBulan KecamatanMedanTimur Jahn Salak KecamatanMedanKota JalanMedanMarelan Kecarmatsin MedanMarefan JalanPelitalV KecamatanMedanTimur
IV
Gabanglll
IV
Cabanglll
PasarJl. Bersama
JalanBersama Kecamatran MedanDenai
IV
Gabanglll
53.
PasarPagiTj.Mulia
M
Gabanglll
54.
PasarTemak
IV
Cabangll
55.
PasarJangka
JalanMetal KecamatanMedanDeli JalanTemak KecamatanMedanPolonia JalanJangka KecamatanMedanPetisah
IV
Cabangll
PD
2008
PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
b) Pusat Perbelanjaan(mall) Kawasanpusatperbelanjaan(mall)diwilayah Kota Medanketersediaannya sudahrelatifcukupdan tersebardi pusatkota,di manakeberadaannya bahkan mungkin melebihi kapasitas daya beli masyarakat. Keberadaan pusat perbelanjaan(mall) ini menempatiruang di wilayahKota Medan pada lokasilokasi yang sangat strategisdan dilaluijalan utama pusat kota sehinggamudah dijangkaumasyarakatnya, seperti:CarefourdiJalan GatotSubroto,MedanPlaza di Jalan lskandarMuda, Sun Plaza di Jalan ZainulArifin, Hypermartdi Jalan KaptenMaulanadan sebagainya.Untuklebihjelas mengenaipenyebaranpusat perbelanjaandapatdilihatpadaGambat 2.8. c) Pertokoan Kawasan pertokoan yang ada di Kota Medan umumnya teriadi pengelompokan pertokoan yang memiliki tipologi ruko-ruko dimana kebenadaannyamenjadi indikator perkembanganekonomi suatu karnasan. Keadaaneksistingkawasanpertokoantersebutkebanyakanterdapatdi simpulsimpul jalan utama $alan arteri dan jalan kolektor) di mana aksesnya mengganggujalan utama tersebut. Oleh karena itu, perlu pemikiran sec€lra bijaksana agar aksesnya tidak mengganggu ialur jalan utama. Sebagaimana pada pengamatan yang dilakukan di lapangan, pemanfaatan ruang untuk kawasan pertokoanmengelompokpada simpul-simpuljalan arteri dan kolektor sepertiyang terjadidi Jl. NgumbanSurbakti,Jl Sisingamanggaraja, dan Jl. H. M Yamin. d) PedagangKakl Lima Keberadaanpedagang kaki lima (PKL) kebanyakanselalu ada di sekitar pusat-pusatkegiatanperdagangan,seperti:pasartradisionil,pusat perbelanjaan (malf) dan pertokoan. Dkarenakan tidak disediakannya fahan terbuka untuk pedagang kaki lima, kebanyakanmereka berdagangdi sekitamya (di pinggir jalan sebagai areal terbuka) seperti yang terlihat di sekitar Pasar Petisah yang terdapatdi Jalan MT Haryono,Pasar Pringgandi Jalan lskandarMuda dan lain sebagainya.Permasafahanutama pedagang kaki lima adalah keberadaannya tidak terakomodasiperuntukannyadalam tata ruang mikro,sehinggadiperlukan pemikiransecarab$aksanaadanyastandarisasiruang kota, agar pedagangkaki lima dapat ditampungdi ruang-ruangkota dalam jumlah terlcatasdan teratur. Karena sifatnyatetap non-formal,maka harus disediakanruang terlcukapublik - untukPKL.
-
PenyemptrnaanRerrcuu TataRuangWihyah (RTRW)Kota lufudan
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWI.AYAH{RTRW) KOTAMEDANTAHUN2(N8.2028
2.2.3 KawasanIndustri dan Pergudangan Kawasanindustridan pergudangansesuaidenganyang direncanakan oleh RUTRK1995 beradadi KawasanUtaradenganaksesmudahke jalan tol dan jalan cukai.Saat ini, terdapatbeberapasentrakegiatanindustribesaryang terletakdi KawasanUtara, yaitu di KecamatanMedan Belawandan Medan Labuhan.Kawasanindustridan pergudangan yang sudahcukupterkenaladalah KawasanIndustriMedan(KlM)| dan ll. Pemanfaatanlahanuntuk kawasanindustridan pergudangandi wilayah Kota Medanberdasarkandata yang terdapatMedanDalamAngkaTahun2008, perusahaanindustridibagidalam4 (empat)gofongan,sepertiberikutini: o Industribesar,tenagakerja100orangataulebih. o Industrisedang,tenagakerja berkisarantara20 - gg orang. o o
Industrikecil,tenagakerjaberkisarantara5 - 19 orang. Industrirumahtangga,tenagakerjaantara1 - 4 orang.
Jumlah indu6tri keseluruhandi Kota Medan adalah sekitar'375 unil perusahaan yang terbagi atas industri besar-sedang sebanyak 185 unit perusahaandan industrikecil sebanyak190 unit perusahaan.Berdasarkandata statistikMedan Dalam Angka 2008 diketahuibahwa pemusatanlokasi industri terdapatdi KecamatanDeli, hal ini disebabkanbanyaknyajumlah industriyang terdapat di kecamatan ini yaitu sebanyak 75 unit perusahaan.Untuk lebih jelasnyadapatdilihatpadaTabel 11.6. Jumlah Industri besar sedang pada Tahun 2@7 mengalamipenurunan jumlahnyadibandingkandenganindustripada tahun sebelumnya(tahun2006) yaitu menjadi 185 unit perusahaan.Jumlah perusahaanindustri terbesar di wilayah Kota Medan dilihat berdasarkansubsektor, berada pada subsektor industrimakanan,minumandan tembakaudenganjumlahperusahaansebanyak 45 unit perusahaan(24,32 o/o)dan total perusahaandi wilayah Kota Medan. Kemudiansubsektorindustrikimia barang dari bahan kimia barang dari bahan kimia,karetdan plastik(39 perusahaan)dan subsektorbaranglogam,mesindan penafatannya(36 perusahaan). Berdasarkan data statistik diketahui bahwa proporsi jumlah industri besar-sedarg di Kota Medan terhadap Provinsi SumateraUtara adalah 17,52%. lndustriKertas,barangdari kertas percetakan dan penerlcitanmemiliki proporsiyang besar yaitu sebesar 44,74 % dari total industripada sektor yangsama di provinsiSumateraUtaradibandingkandengan industribesar-sedang lainnya.UntuklebihjelasnyadapatdilihatpadaTabel 11.7.
E
uPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2fi)8:2028
Tabel ll.6 Jumlah PerusahaanIndustri MenurutKecamatandi Kota Medan Industrl Kecil No.
Kecamatan
lndustri BeoarSedang
MedanTuntunqan
1 2 3
MedanJohor MedanAmplas MedanDenai MedanArea MedanKota MedanMaimun MedanPolonia
4 5
6 7 I
I 10 11
MedanBaru
MedanSelavanq MedanSunoqal 12 MedanHelvetia 1 3 MedanPetisah 1 4 MedanBarat 1 5 MedanTimur 1 6 MedanPeriuanoan 1 7 MedanTembuno 1 8 MedanDeli 1 9 MedanLabuhan 20 MedanMarelan 21 MedanBelawan
Ind. Logam, Mesln, Elefctsonfka dan Aneka
1 20 14 1 6 3 1 4 1 1 6 3 8 11 11 5 6 60 7
1 11
2
1
2 1 10 11 1 2 1 1
f{o. 1
2 3 4 5 6 7 8 I
1
2 3
1 4 1
2
2
3
1 1 1
2 3
2
7 5 1 3 3 I 7
7
2 1 6 6
Jumlah
4 46 19 4
22 18 6 10 5 6
22 4 1 1
2 1 6 2 1
3 2
14 81
16 17
20 18 10
26 75 11 5
1
15
37
, 375
Dolmtuqtu T&u 200E
Tabel ll.7 Prcporci Jumlah PerusahaanIndustri BesarSedang di Kota iledan Provlnsi SumaGra Utara :'PerusahaanPerusahaan di rdlKota $umatera Proporcl(%f r'ir.':rlleda0 Utara |y/e,lantp,n, Minumandan TembakauFood Tekstil.PakaianJadidan Kulit l(aw dan Baransdari Kaw
Kertas,BanangDariKertas PeretakandanPenerbi&an Kimia,Barangdari Bahan Kimia.Karetdan Plastik BananoGalianBukanLooam LogamDasar BanangDari Logam,Mesindan Peralatannva Lain-lain Jumlah Mdan
I
1 6
13
3
Ind. Tekstil dan Kimla
1 I 3
3
72 Sr,rrlrta:Mtu
Ind. Hasil Pertanian dan Kehutanan
AKHrR uPoRAN
45
474
9,57
19 19
53 131
35.85 14.50
17
38
39
189
20,63
5
38 12
13.16 16,67
40,00
3
90 35
185
1056
17,52
2 36
4,74
8.57
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIT.AYAH {RTRW) KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
2.2.4 KawasanRuangTerbukaHijau Penggunaanlahanuntukkawasanruangterbukahijautersebardiwilayah Kota Medanyang berupahutan bakau,sempadansungai(SungaiDeli,Sungai Babura, dan Sungai Belawan),KawasanBandara Polonia,Kebun Binatang, KampusUSU PadangBulandan KualaBekala,KawasanMedanTuntungandan Kawasan Medan Johor. Areaf ruang terbuka hijau tersebut harus tetap dipertahankankeberadaannya.Adapun untuk sebarantaman yang ada di Kota MedandapatdilihatpadaTabel 11.8. Tabelll.8 SebaranJumlah Tamandi Kota iiedan No.
NamaTaman
1 2 3 4 5 6 7 I
AhmadYani SegltigaSudirman BundaranSudinnan Jl. Gurita/Jl.Samanhudi Jl. Samanhudi/Jl. Juanda Jl. lmanBonjol TuguIndosatJl.S.M.Raja Segitigadepan RumahGubou Rumah Dinas Walikota Medan Jl. Masdulhak Jl. H. Misbah Jl. JuandaBaru Jt. Walikffi UskupAgung (boulevard)
I
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jl. Rirrai DepanHoftelPadede Jl. Mangkubumi/Supapto Pot-potdi Jl. Bdgjen]Gtamso lstanaMaimoon DepanlstranaPlaza
Jl. Juarda (depan Irigren. Katamso)
21 22
Jl. K.H.A.Dahlan/Gerilla Jl. K.H.A.Dahlan/Samanhudi Bundaran Polonia/Tugu Pemersatu Lily Suhed SegitigaMonumenLily Suheri KantorDPRDKotaMedan Lap.TenisJl. lmamBonjol Jl. Diponegoro
23 24 25 26 27 28 29
I
LAPoRAN AKHIR
Luas (m2) No, NamaTarnan '14.453 .t8 StandMedanFair 600 47 Seg,tgaJl. SedRotan 2.300 48 BoulevardJl. Gatot Subroto 14 49 PlantinsBoxJl. GatotSubroto
1.400 50 800
51
2@
52
40
53
Bundaran Malestik OuguSIB) KantorPerpustrakaan Medan Jl. Sriwijaya/Jl.Nibung DanauUmboto
2.500 54
SegitigaBorcbudur
1.680 1.675 125 945
LapansanMerdeka SegitigaPos Kesawan SegitigaEksponen66 Pot-potJl. JendralAhmadYani PlantingBoxJl. RadenSaleh SegitigaTembakauDeli HalamanDispendaMedan
800 640 68 228
55 56 57 58 59 60 61 62
500 63 4.100 64 200 65
KantorPosBesar
Luae (m2) 1.600 388
40.(xn 3.200 1.911 1.4*
270 328 100
8.500 500 568 18
13 36
10.0m
SimpangJl. Durian TuguKB Jl. Sutomo Jl. KaryaDalam
608 379 4fi 1.300
149
66
TuguAdipura
2.83
228 14
67 68
LapanganVolleyJl. lmamBonjol Jl. Yos Sudarsosimp. Pertempuran
3.700
490
69
SimpangWahidHasyim
1.800 70 1 2 71 650 72 6.978 73 14
74
KantorKON|GajahMada Jl. JaminGinting PlantingBoxJl. JaminGinting SegitigaJl. SetiaBudi/TuguGapensi PlantingBoxJl. Dr. Mansyur
205 120
3.100 172 110 992 23
MPEI{YUsUNANPENYEMPuRNAANRENcANATATARuANGw|1AYAH{RTBw) KorA MEDANTAHUN2qn-2028 ry
No.
NarnaTaman
Luas (n,2)
BoulevardJl. Kapt. Maulana Lubis SeqitisaCik Ditiro Jl. Sei Wampu Depan BRIMOB Segitiga Simpang Kampus USU DepanWismaKodaml/BB SegitigaS. Parman Jl. Juanda Simpang Monoonsidi KantorDharmaWanita Sei Tuntung Sei Serapu SegitigaJl. Badur SegitigaJl. H.M.YaminSH PulauJl. ldan Barat Boulevard Jl. H.M.YaminSH danauSingkanak Air MancurPetisah
30
3r 32 33
34 35
36 37 38
39 40 41 42 € 4 45
92 93 %
95 96 97 98 99
900
76
Air MancurTeladan
11.350
172
77
DepanStadionTeladan
267
78
SimpangLimun
5.400 33
79
1.458
80
PlantingBoxJl. S.M.Raja PintuTolAmplas
350
81
BatasKotaTanjungMorowa
1.164
90
1 1 1 Taman Segitiga Jl. Serdang
uPoRAN AKHIR
143 2.281 145 5(N
119 120 121
12, 230 123
1.018 121 2.197 125 109 126 458 127 2{ 128 1.328 129 25
SimpangJl. Tritura SimpangMarendal Jl. M. NawiHarahap Jl. PinangBaris PeftantoranPinangBads Jl. Kuswari BatasKotadi Tuntungan TamanJl. Mongonsidisimp. Jl. Cipto TamanSeiPerak Sub Total
Luas(m2) l{o.
PompaBensinSimpangPos SimpangPos 100 SimpangSelayang 10t Batas Kota lGmpung Lalang Planting Box Jl. Merak 102 Jinooa 103 TamanKantorKota lama 1(X PlantingBox Dpn DeliPlaza lGntor Dinsa Taman 105 Pertamanan Taman Depan TK PertiwiJl. 106 Bilal 107 TamanSena 108 TamanJl. SumateraBelawan 109 Jl. Juandasimp.Jl. lGtamso Taman Depan Waspada Jl. 1 1 0 SuDrabto
I
21.000
362
Jl. Pelabuhan ll
Luas(m2l
LapanganStadionTeladan
57.858
NamaTaman Jl. GunungSinabung SimpangHanifah SimpangJl. Sumatera SimpangGudangArang SimpangTol Dermawan Jl. Pelabuhanl
Nama Taman
300 75
1.500 82 1 . 1 3 3 83 900 u 100 85 126 86 72 87 2.000 88 2fi 89
Sub Total No. 91
No
NamaTaman TamanJl. Sdwiiaya SegrtigaAlAzhar Tugu PerintisKemerdekaan BundananTugu MedanArea Jl. Sabarudinsimp.Jl. Emas Simpangl(apttenMusfim Jl. tetda Sujono BundaranSukaramai SimpangSeruwai KampungNelayanIndah Taman Bedngin
130 TamanPramukaJl. K. MaulanaLubis
2.100 131 MarendalJl.SM. Raja 36 132 Taman DepanRamayana
1.950
u 124
490 35 618 105
100 1.430 243 380 110 {23.1{9
Luas{m2) 270 62 2.000 400 100 2g 1.100 314
720 490 12219 1.978 35 200
138 TamanDepanPaiakSimpangLimun
152
70
1U
PlantingBoxJl. Aksara
370
60
135 Taman Ebpan Mesjid AlJihad
480
650
1.100 136 TamanDepanMesjidJl. JaminGinting
270
149 137 TamanDepanPuskesmasPdg.Bulan
120
228
138 Jl. Sei Wampu/Jf.lskandarMuda
120
126
139 TamanSudutJl. Mangkubumi
228
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANG WI TAYAH (RTRWI KOTA MEDAN TAHUN 2008.2028
No. NamaTaman 112 TamanSegitigaBrayan 1 1 3 MentengJl. Seksamaujung Jl. JaminGintingsimp.Jl. Sei 114 Wamou Taman Tugu Apollo Jl. 115 Sutomo Taman Tugu Jl. P. 116 Kemerdekaan 117
Luas (m2) No. NamaTaman 205 140 TamanSegitigaDepanKantorLonsum 6 1 8 141 Jl. Sunggal/TB. Simatupang
Taman simp. Simatuoano Sub Total
Jl.
600
126 1 4 56
TB.
145
10 1$ 14.917
490
2.000
143 TamanTuguJuang45 TamanJl. SeiNunang
50
Taman Jl. Gatot Subrotosimp. Jl. Kaki Lima
18
TamanJl. GatotSubrotosimp.Jl. Sekip
280
Sub Total
Total Luas Taman Kota Medan Dlnas Pethmanan
300 105
1 1 5 142 Jl. SM.Rajasimp.Jl. AH. Nasution
TamanSimpangKantor
118
Luas (m2)
25.101 220.995
Ko'E tedan
KotaMedanjuga memilikiKebunBinatangdan arealkampusUSU Kuala Bekalayang terletakdi Selatankota yang dapat dijadikansebagaihutan kota untuk rekreasidan olahraga.StadionTeladanyang dibangunpada tahun 1952 untuk PON, belum pemah direncanakandan dibangun kompleks olahraga lengkap selayaknyaGelora Bung Kamo. Selain itu, Kota Medan memiliki beberapa lokasi yang potensialuntuk menjadi objek tujuan wisata kota yang masih belum dimanfaatkansecara optimalseperti Sungai Deli - Sungai Babura yang membelah Kota Medan serta Sungai Belawan yang berpotensi dikembangkanmenjadi kawasan wisata air dan river fiont, hutan bakau di KecamatanMedan Belawan yang ditetapkan sebagai hutan kota berpotensi sebagaikawasanpariwisatabahari. padasuatutempatyang Pengertianmakam/kuburan akan mengingatkan berbau mistis/seramsehingga dapat menirnbulkanrasa takut, maka untuk menghilangkanperasaantakut tersebutdiperlukansuatu tempat pemakaman yang indah, bersih dan aman agar dapat menciptakanrasa tenteram seakan berada di taman. Untuk itu, Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas PertamananKotaMedanmenatatanah/lahanpemakamanmenjadisuatutempat yang indah,bersihdan aman yang disebutTaman PemakamanUmum (TPU). Pengelolaan pemakaman sebagai salah satu penyediaan dari proses pembangunan, diharapkandapatdimanfaatkan denganmultifungsi,baiksebagai kawasan konservasi air, ruang terlcuka hijau kota berupa taman, tempat kunjungan pariwisatadan sebagainya.Pengelolaanpemakamandi dalam wilayahKotaMedandapatdigolongkanmenjadi2 (dua)katagori,meliputi:
I
LAPoRAN AKHIR
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAI{ (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2fi}&2028
yangdisediakanoleh 1. Taman PemakamanUmum. adalaharealtanah/lahan PemerintahKota Medanuntuk keperluantempatpemakamanjenasahbagi setiap orang tanpa membedakansuku, agama dan golongan. Taman Pemakaman Umum yang dikelola oleh PemerintahKota Medan ada sebanyak10 (sepuluh)lokasi dengan luas keseluruhannya adalah seluas 57,10Ha, di mana salah satu lokasinyaberadadi luar wilayahKota Medan yaituwilayahKabupatenDeliSerdang. a. Taman PemakamanUmum OPU) Kristen Tanjung Selamat, Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Selayangdenganluasmencakupareal1,00Ha. b. Taman PemakamanUmum C[PU) KristenSimalingkarB, Jalan Bunga Rampe Vl KelurahanSimalingkarB KecamatanMedan Tuntungan denganluasmencakupareal6,50Ha. c. Taman PemakamanUmum GPU) KristenPatumbak,Jalan Turi Ujung Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas dengan luas mencakupareal4,00Ha. d. TamanPemakamanUmumC[PU)KristenAbdullahLubis,JalanAbdullah LubisKecamatanMedanBarudenganluasmencakupareal1,50Ha. e. Taman PemakamanUmum CIPU) KristenPadangBulan,Jalan Letjen. JaminGintingKecamatanMedanBarudenganluasmencakupareal2,00 Ha. f. Taman PemakamanUmum ffPU) Kristen Gajah Mada Ujung, Jalan Gajah Mada perempatan Jalan Sei Wampu Kecamatan Medan TuntunganBarudenganluasmencakupareal1,90Ha. g. Taman PemakamanUmum C[PU) Kristen Gajah Mada Lama, Jalan Gajah Mada perempatan Jalan lskandar Muda Kecamatan Medan Petisahdenganluasmencakupareal1,90Ha. h. Taman PemakamanUmum C[PU) lslam Sei Batu Gingging,Jalan Sei Batu Gingging Kelurahan Kecamatan Medan Baru dengan luas mencakupareal1,50Ha. i. Taman Pemakaman Umum C[PU) Hindu, Budha, Jepang dan GelandanganDeli Tua, Jalan Deli Tua KabupatenDeli Serdangdengan luasmencakupareal2,50Ha.
I
LAPORAN AKHIR
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANATATARUANGWII.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
j. Taman PemakamanUmum C[PU) lslam SimalingkarB, Jalan Bunga Rampe Vl KelurahanSimalingkarB KecamatanMedan Tuntungan denganluasmencakup areal11,90Ha. Untuk mengetahuipenyebaranTaman PemakamanUmum yang dikelola oleh PemkoMedandapatdilihatpadaTabel 11.9. Tabelll.9 Lokasi TamanPemakamanUmum (TPU)yang DikelolaPemkoiledan Tahun2008 NO 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
NAMAPEMAKAMAN Ti. Selamat Jl. Flamboyan SimalingkarB Jl. BungaRampe Patumbak Jl. PuriUiuns Abdulhh Lubis Jl. AMullah Lubis PadangBulan Jl. JaminGinting GajahMadaUjung Jl. GajahMada/SeiWampu GajahMadal-ama Jl. GajahMada/lskandar Muda SeiBatuGingging Jl. Sei Ba& Gingging DeliTua Jl. DeliTua
10. RencanaSlmalingkarB Jl. BungaRampe
LUAS AREAL (Ha) 1,00 6.50 4.00 1,50
KELURAHAN' KECAMATAN Ti. SelamaUMedan Selayang SimalingkarB/ MedanTuntungan TimbangDeli/ MedanAmplas Babura/ MedanBaru
KETERANGAN Kristen Kristen Kristen Kristen
2,00
MedanBaru
Kristen
1,90
MedanBaru
Kristen
1,90
MedanPetisah
Kristen
1,50
Babun/ MedanBaru
2,50
lGb. Deli Serdang
11,90
SimalingkarB/ MedanTuntungan
lslam Hindu/tsudha/ Gelandangan lslam
SumDerDlaas
2. Taman PemakamanBukan Umum (TPBU),adalahsuatu arealtanah/lahan yang disediakanoleh BadanSosial,yayasanatau BadanKeagamaanuntuk keperluantempat pemakamanjenasah.JumlahlokasiTaman Pemakaman BukanUmumyang terdapatdi dalamwilayahKota Medanpadatahun2002 adalahberjumlah117 lokasi,di mana yang sudahbersertifikat sebanyak33 lokasi dengan luas 18,50 Ha, yang belum bersertifikatsebanyak71 lokasi dengan luas 43,15 Ha, sedangkanluas yang belum terdatasebanyak13 lokasi. Untuk mengetahuipenyebaranTaman PemakamanBukan Umum yangdikelolaolehPemkoMedandapatdilihatpada.
I
LAPORAN AKHIR
PEI{YUSUwAN PENYEMPURNAAN REI{CANATATARUANGWilAyA}t. (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2(N8-2028
2.2.5 KawasanKonsewasi dan BangunanBerseiarah Pemarrfaatanruang kawasan konservasi bagi penggunaan kawasan suaka alam tertetakdi utara Kota Medan yaitr,tdi KecamatanMedan Belawan. selain itu, cagar budaya juga merupakan kawasan konservasi yang perlu dilindungialokasi ruangnyauntuk mempertahankan fungsinyasesuai dengan kaidah lingkunganberupakawasanhutan bakaudi utara Medan,yang terdapat di KecamatanMedanBelawandan kawasancagarbudaya,meliputibangunanbangunanlamayangmempunyainilaisejarahdan bentukarsitekturyangkhas. 2.2.6 Kawasan Instansi ililiter Pemanfaatanruang untuk kawasanmilitertersebardi pusat kota,Timur dan Utarakota.KodamBukitBarisanterletakdiJalan Medan-Binjai ditimur kota, PoldaSumateraUtaradiJalan Sisingamanggaraja dan PertahananLaut,TNt AL terdapatdi Utara Kota Medandi KecamatanBelawan,untuk pertahananudara, dikawasanPolonia. 2.3
KONDISISOSIALDAN KEPENDUDUKAN
Gambaranumum mengenaikeadaankependudukandi Kota Medandapat dilihat dari jumlah dan laju pertumbuhanpenduduknyadalam kurun waktu 5 tahun terakhir maupun distribusi dan kepadatanpenduduk,jumlah penduduk menurutjenis kelamin,tingkat pendidikan,kelompokumur, agama serta jumlah pendudukmenurutmata pencaharian. 2.3.1 Dlstribusi dan KepadatanPenduduk Jumlah penduduk Kota Medan pada tahun 2o0l adarah sebesar 2.083.156jiwa. Kecamatanyang memilikijumlah pendudukterbesar adalah KecamatanMedan Deli dan KecamatanMedan Helvetiayaitu masing-masing sebesar147.4o3jiwadan 142.777jiwa.Wlayah yang memitikijumlahpenduduk terkeciladalahKecamatanMedanBaru yaitu 43.419jiwa(lihat pada Tabel fl.tO) sertaGambar2.9 dan Gambar2.1O.
E
uPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN TATARUANGWILAYAH(RTRW) PENYEMPURNAAN BENCANA KOTAMEDANTAHUN2$8.2028
Tabel11.10 Distribusi dan KepadatanPenduduk Kota iledan ilenurut KecamatanTahun 2007 No.
Kecamatan
10
MedanTuntunoan MedanJohor MedanAmolas MedanDenai MedanArea MedanKota MedanMaimun MedanPolonia MedanBaru MedanSefayanq
11
Medan Sunqqal
12
MedanHelvetia MedanPetisah MedanBarat MedanTimur MedanPeriuanqan MedanTembung MedanDeli MedanLabuhan MedanMarelan MedanBelawan
1
2 3 4 5 6
7 8 I
13 14 15 16 17 18 19
20 21
Luas(Hal 2.068 1.458 1.119 905 552 527 298 901 584 1.281 1.544 1.316 682 533 776 409 799
2.OU 3.667
2.382 2.625 26.5{0
Jumlah N8
I
LAPORAN AKHIR
Kepadatan Penduduk (JiwalHa) 33 68.817 78 114.143 101 113.099 152 137.443 194 107.300 157 82.783 191 56.821 52.472 58 74 43.419 u.148 66 70 t08.688 108 142.777 98 66.896 146 77.680 14 111.839 zil 103.809 174 139.256 71 147.403 29 105.0i5 124.369 52 94.979 36
Penduduk (Jiwa)
2.083.156
79
KOTA
MEDAN PaqanpnrwnRqpoaTata kwAWWh
(RJRWl{da trvhfun
KOTA
MEDAN Pmlwnprnun RencwtaTataRrnng WWh (RTRWKota luhfun
PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN RENCANATATA RUANGWil yAH IRrRW' KOTAMEDANTAHUN2008-2028
2.3.2 StrukturPendudukillenurutUsiadan KelompokUmur pendudukKotaMedanmenurutkelompokumurmenunjukkan Komposisi bahwasebagianbesar pendudukKota Medanberusiamuda y_aituantara0 sampaidengan34 tahun.Jumlahpendudukterbanyakberadapadakelompok jumlahpenduduk usia20 - 24 tahunsebesar237.il9 jiwa.Sedangkan terkecil beradapadakelompokusia 75 tahunkeatasyaitusebesar17.479jiwa.Untuk febihjelasnyadapatdilihatpadaTabelll.l2. Tabelll.l2 Struktur PendudukMenurut Usia dan KelompokUmur
KecamatanTahun2007 Lakl-lakl
Kelompok Umur
No. 1
Jlwa 89.206 96.559 98.519 111.263 116.104 99.499
0-4 5-9 10-14 15-19
2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16
20-24 25 -29
30-34
83.325
35-39 4 0- 4
75.482 70.091 57.837
45-4S
47.oil
50 €4 55-59
30.879 26.468 17.645
-6t,
65 -59
70 -74 75+ Jumlah
9.803 4.902 t.034,696 Oaram
Petgen
8.62
9.33 9.52 10.75 11.23 9.62 8.05 7.30 6.77 5.59 4.55 2,98 2.56 1.71 0.95 0.47 t00,00
Perempuan Jhra Percen 92.853 91.885 100.590
8.86 8.76 9.59
105.426
10.06
121.385 102.M1 75.926 83.180 75.926 53.680 47.393
11.58 .73 7.24 7.93 7.24 5.12 4.52
31.4U
3.00
22.246 18.861 13.057 12.577
2.1 1.80 1.25
t,048160
Jumlah 182.059 188.444 199.109 216.689 237.ilg 201.ilO 159.251 158.662 146.017 111.517
u.447
1.20
62.313 48.714 36.506 22.8ffi 17.479
r00,00
e083,156'
n@
2.3.3 Struktur Penduduk iienurut Agama Kota Medan yang merupakan lbukota Propinsi Sumatera Utara dan sekaligus sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, tentunya memiliki keberagamansuku, etnis dan agama. Strukturpendudukmenurutagama yang dianutdi Kota Medanmayoritasadalahpendudukberagamalslam yaitu sebesar 1.429.027jiwa. PendudukberagamaKristen Protestanberadadi urutan kedua terlranyakyaitu374.597jiwa. SedangkanpendudukberagamaHindumerupakan pendudukminoritasdenganjumlahpenduduksebanyak13.829jiwa. Untuklebih jelasnya mengenaistrukturpendudukmenurutagama dapat dilihat pada Tabel il.13. I
LAPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGwltAyAltlRTRW) KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Tabelll.{3 Struktur Penduduk Menurut Agama
Kecamatan n tahun2007
',tt!,,1'' :
No.
lslamr''
MedanTuntungan 2 3 4 5 6 7 8 I
10 11
12 13 14 15 ,6
17 18 19
20 21
',Kitollk
MedanJohor MedanAmplas MedanDenai MedanArea MedanKota MedanMaimun MedanPolonia
31.581 76.987 85.616 98.852 72.693 37.135 4C.072 34.094
6.429 4.581
MedanBaru
21.230
2.395
MedanSelavano MedanSunggal MedanHelvetia Medan Petisah MedanBarat
50.999 75.621 94.345
5.359
31.380
2.318
48.235 72.517 .u-237
2.43 2.379
MedanTimur Mdan Peirnnsan MedanTembunq MedanDeli MedanLabuhan MedanMarelan Medan Belawan
102.501 123.750 80.211 114.353 72.618
2.720 2.827 1.039 1.933 1.295 1.859
3.0&4 5.275 1.692 4.174 1.807 3.411 619
2.O27
Agama
Prcteetan 30.516 21.694 23.940 29.331 5.432 19.922 3.218 6.895 16.464 25.836 16.977 39.465 15.274 9.478 15.394
23.921 20.392 13.682 15.247 4.6U 16.865
Budha
Hindu
111 10.486 701
180 415 121
6.330
103
27.695
441
23.480
313
10.990 8.195
1.246
1.430
Penduduk 68.817 114.143 113.099 137.443 107.300 82.783 56.821 52.472 43.419
2.U2
988
871 11.512
1.082
u.148
1.U4 438 1.746 946 908 672
108.688 142.777 66.896 77.680 111.839
3.zil 16.177 17.329 20.578
12.600 11.U2 7.895 7 4.62 3.249
u7
270 139
280 220
r03.809 139.256 147.403 105.015 124.369 94.979
2.3.1 StrukturPenduduktenurut tata Pencaharlan Berdasarkan datakependudukan tahun2007,strukturpendudukmenurut matapencaharian di KotaMedansangatberanekaragam.Hal ini disebabkan olehberagamnya sukubangsadanbudayayangkitamiliki.Sepertihalnya warga yangbermukimdi kawasanpesisirpantaidi dominasiolehsukuMelayudengan mata pencariansebagianbesar adalah nelayan,berlayaratau bertambak ikan/udang, sedangkan untukkawasanpinggirankotaumumnya didominasi oleh suku Jawa dan suku Batak denganmata pencariansebagianbesar supir, pegawai,tukang,bertani(lahanbasahmaupunlahan kering),berkebundan betemak,sedangkanuntuk kawasanpusat kota umumnyadidominasioleh kalanganTionghuaatau (Chinese)denganmata pencariansebagianbesar merupakan winaswasta Untuklebihjelasnyamengenaistruktur atauberdagang. pendudukmenurutmatapencarfan dapatdilihatpadaTabelll.ll.
E
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2M8-2028
2.3.5 Adat lstiadaUBudaya Kota Medan sebagai pusat perdagangan baik regional maupun intemasional,sejak awal Kota Medantelah memilikikeragamansuku (etnis)dan agama.Oleh karenanya,budayamasyarakatyang ada juga sangatpluralisyang berdampak beragamnya nilai-nilai budaya tersebut tentunya sangat menguntungkan, sebab diyakini tidak satupun kebudayaan yang berciri menghambatkemajuan (modemisasi)dan sangat diyakini pula hidup dan berkembangnyanilai-nilaibudaya yang heterogendapat menjadipotensibesar dalam mencapai kemajuan. Keragamansuku, tarian daerah, alat musik, nyanyian, makanan, bangunan fisik dan sebagainya,justru memberfkan kontribusibesarbagi upayapengembanganindustripariwisatadi Kota Medan.
2.4
KONDISIFASILITAS
2.4.1 Pendidikan Untuk menunjang kualitas sumber daya manusia, maka keberadaan fasilitas pendidikan'merupakan salah satu faktor terpenting dalam usaha pengembanganpendidikannya;Setain itu, ketersediaaninformasi penyebaran fasilitas pendidikandapat dijadikansebagai dasar dalam menilai sejauh mana tingkatkemajuansuatudaerah. a. Taman Kanak-kanak FasilitaspendldikanTamanKanak-kanak$R yangterdapatdi Kota Medanyaitu sebanyak 311 unit. KecamatanDenai dan KecamatanHelvetia memiliki TK terbanyakyaitu masing-masingsejumfah24 unrt,sedangkanKecamatanMedan jumlah MaimunmemilikifasilitasTK terkecilyaitu sebanyak7 unit. Perlcandingan Taman Kanak{
I
PEI{YUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWIt AYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2U'&2028
c. Sekolah Lanjutan Tlngkat Pertama Fasilitaspendidikantingkat Sekolah LanjutanTingkat Pertamadi Kota Medan berdasarkanprofil pendidikanKota Medan tahun 2007/2008terdapat 416 unit. FasilitaspendidikantingkatSMPterbagiatas 2 yaituSMPsebanyak349 unitdan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 67 unit. Perbandinganjumfah SMP dengan jumlah murid di Kota Medan adalah 1 : 328. Sedangkanuntuk jumlahMTsdenganjumlahmuriddi KotaMedanadalah1 : 199. perbandingan d. Sekolahtlenengah Umum Fasilitaspendidikanuntuk sekolahtingkat atas pada Tahun 2OAT/2O08 di Kota Medan terbagi atas 3 yaitu SekolahMenengahAtas (SMA) sebanyak202 unit, SekolahMenengahKejuruan(SMK) sebanyak134 unit dan MadrasahAliyah (fvlA)sebanyak29 unit. Perbandinganjumlah SIvIAdan jumlah murid di Kota jumlah SMK dan jumlahmuridadalah1 : Medanadalah1 : 391, perbandingan 321. Sedangkanperbandinganjumlah MA dan jumlah murid di Kota Medan adalah1 : 169. e. PerguruanTinggi Pada tahun 2008 di Kota Medan terdapat 5 unil Peguruan Tinggi (PT) negeri yaitu UniversitasSumateraUtara (USU), UniversitasNegeri Medan (UNIMED), lnstitut Agama lslam Negeri (lAlN), Politeknik USU dan Politekes USU. PerguruanTinggi Swasta yang terdiri dari Universitas19 unit, Institut 2 unit, SekolahTinggi50unit,Akademi55 unitdan Politeknik8 unit(ihatTabel 11.16). 2.1.2 Kesehatan Sarana kesehatandiperlukanuntuk menunjangkesehatanmasyarakat dalamwiiayahKota Medan.Pemanfaatanruangsaranakesehatanuntukfasititas rumah sakit bagi kebutuhanpendudukkelas menengahke atas terletakdi pusat kota dan jumlahnyasudahmencukupi.Rumahsakit ini umumnyaberadadi dekat jalur utama dan bergabungdenganfungsl-fungsipemanfaatanruaqg yang lain seperti pusat perbelanjaan,pendidikan,perumahanmewah,hotel dan lain-lain. Sedangkan untuk menengah ke bawah umumnya menyebar di kawasankawasan permukiman setingkat kelurahan agar pelayanannyalebih dekat denganpenduduk.Untuk lebihjelas lihat Tabel ll.{5 berikut
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2TX)8.2028
Tabel ll.{5 .No.
Fasilitas KesehatanKota Medan Menurut KecamatanTahun 2007 Rrmah Rumah Kecarnatan Puskesmas Pugtu BPU Bersalin Saklt
1
MedanTuntungan
2
4
6
19
4
MedanJohor
2 2
3
16
25
2
3
MedanAmplas
1
4
12
u
1
4
MedanDenai
4
31
1
5
MedanArea
3
15
43 12
2
6
MedanKota
3
33
19
10
7
MedanMaimun
1
I
5
I
MedanPolonia
1
14
I
3
I
MedanBaru
1
24
5
7
10
MedanSelayang
1
2
14
28
2
11
MedanSunggal
2
3
29
33
4
12
MedanHelvetia
1
2
15
31
2
13
MedanPetisah
3
I
5
14
MedanBarat
3
1
20 23
14
8
15
I
1
16
6
6
1
2
19
15
1
17
MedanTimur MedanPerjuangan MedanTembung
2
4
24
31
4
18
MedanDeli
2
4
36
34
1
19
Medan Labuhan
3
2
31
16
3
20
MedanMarelan
1
13
17
2
21
Medan Belawan
1
3 5
21
27
121
'131
3 '71
16
Sntttfu : tdotr
Dtbttt Attgkt 20/8
Berdasarkan.Tabelll.l 5, dapatdiketahuiketersediaanfasilitaskesehatan di Kota Medansangat memadai,hal ini disebabkanoleh fungsi Kota Medan itu sendiri sebagai lbukota Propinsi Sumatera Utara. Jumlah fasilitas Kesehatan yang terdapatdi Kota Medan hingga saat ini adalah sebanyak1.002 unit yang terdiri atas Puskesmassebanyak39 unit, Pustusebanyak40 unit, BPU sejumlah 421 unit, RumahBersalinsejumlah431 unit dan RumahSakit sejumlah71 unit. KecamatanMedan Denai memilikifasilitas kesehatanterbanyakyaitu 79 unit. SedangkanKecamatanMedanMaimunmemilikifasilitaskesehatanterkecilyaitu sejumlah15 unit(lihatGambar2.{{).
I
€ffi"- | .mn*r Prtkerml
1
(.t_)
l-egenda: Bdas Adninbtrasi --,-- Bdas Kota Eldas lGcarnatan ----- Bdas lGlurdtan Surgai Bds Pantri
--")-,
Jalan
-tulKA
1..'
€S$"l
r.lGc. Nledan Labufian
Jurld'
'/
{^---'j
ItrMEMPUR{AAN REI€ANATAiIA RUA]S WIAYAII (RTRW)KOTA i'f,IAN
r.--J
--t
,t ,t I t f
Gambar 2. I I Peta Sebaran Fasilitas K€sehatan Per Kecamtan
07
(. (** i ...
Skab t'to4om 07 t4KbdeE 0
I
fiJ|!6" | .rrn*r
I I I
'fl*El"| "H,,'r*
J urt ---------{----
\r \i-
Tefllrung
I
,Ejh | .rnr*,
t
I
flitrlg | .runr*r
. r*oansegp{------
r-
..--4------------I I I
I
&npas
&SllA| .mr*r Ark*tml
I
$mbr:PODESThn2G
KOTA
MEDAN PenyemprnaanRerrcanaTan Rtnng Wiloyah(RTR y) Kota lWdan
pENyusuNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIAYAH (RrRW) KOTAMEDANTAHUN2fi18"2028
2.1.3 Peribadatan Pembangunan dibidangkeagamaandi Kota Medanselalumendapatkan pefiatian baik dari pemerintahmaupunswasta.Jumlahfasilitasperibadatandi agama. KotaMedandipengaruhiolehjumlahpenganutmasing-masing Tabell11.16 FasilitasPeribadatanKota iledan MenurutKecamatanTahun 2007 No. 1
2 3 4 5 6 7 I I
Jenls Temoat Peribadatan
Kecamatan
lleelld
u
MedanTuntungan MedanJohor MedanAmplas MedanDenai MedanArea Medan Kota MedanMaimun MedanPolonia
67 56 33 55
22 18 9 16 31
MedanBaru 1 0 MedanSelavano 11
12 13 14 15
52 62
MedanSunooal MedanHelvetia Medan Petisah Medan Barat
16
25
MedanTimur 16 MedanPeriuanqan 17 18 19
20 21
il 79 71
MedanTembuno MedanDeli MedanLabuhan MedanMarelan Medan Belawan Stnrber: Iedaln Wn
40 32 27 27
Musholla 10 6
23 33 61 7 39 11
Gerela 37
Vihara
Kull
1
12 19 41 49
11 1 2
24 12
30 4
1
5
16 15
1
13
1 .1
17
18 16
4
8
14
15
27
13 23
11
61
4
12 27 24 91 35 ,525 ., #."',Srrfd.'+#ZS
3
2 2 13
29 15 35
32 25 32
103 33 52
22 "24 27
2
1
I
6 3 4
39
un"
AttgMlXB
jumlah fasilitasperibadatanterbanyakadalahmesjidyaitu sebanyak826 unit, ini disebabkanoleh jumlah penduduk mayoritasdi Kota Medan adalah lslam. Selain mesjid juga tersedia mushalla sebanyak 675 unit. Sedangkan fasilitas peribadatanterbanyak kedua yaitu gercja sebanyak 525 unit, hal ini dipengaruhioleh jumlah pendudukberagamakristenyang merupakanpenduduk terbanyakkedua setelahpendudukberagamalslam. Untukfasilitasperibadatan terkeciladalahkuil sebanyak39 unit.Untuklebihjelas mengenaijumlahfasilitas . peribadatandapatdilihatpadaGambar2.12.
f
uPoRAN AKHIR
#d$ll' Irblrd
I x'nrarl
)
3a
|
]-i
*rCFh
'- '' - - '1(
''r-'
a--t'
ltulr Vlhm
..'' .f\
ji
/-r'-'-*rJ( l-_-_+j:f< -;
i
I
/
l/' f I
-')
#dlk1, | &nrd'
)
rbjlrt
I
3a
lGc lvledan
Legenda: Bdas Adminishasi --- Bdas Kota Bdas Kecarnatan ----- Bdas Kebrdran Smgai Bdas Pantd
EFbI
/ L
) '-
-\. \..---------
'4
!_
Jalan KA
,*.r*r"tO;J" t.b
<*-'--7 ,'
.--)
(RTRW)KOIA IUEDAN
.--J
,t
t
/\
Gambar2.l2 PetaSebaranFasilitasPeribadatanPerKecamatan -+i.L -v'
S(ab lto7om r.. rbffirE 07 o 07 t!tt!t!!Ei=l
a,nr*r
##:Ll
o
N o I
. IvbdanDell
cl
#dl$l- | .ltrrrl*r
I
t
I
--1----
, i I-i
I
1
I
IGr.W4
Hetr'etie i
Tenbulp'
=-'T--^--\,,Fffi-l
,--, | '!'--'----*---'---
rntah L r")
1 ec. |rlb
I
.--c:----------I
------'----tv. ('{
s16c.tledenJoho - -
2.
. t-
,S#h",1 urr*r btHle nrtfioh
|
2
i-Gla
|
19
Mhm
I
13
-'--T-T
#d$fiL l &d* rblld
|
2
I
'o
g
Sl'nbr: POESTdT(I,| 206
KOTA
MEDAN PenyemptrnaanRencwtaTataRuang llilayah (RTR y) Kota luhfun
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCAilA.TATA RUANGWilAyAH {RTRWI KOTAMEDAil TAHUN2M8.2028
2.4.4 Jasa dan Perdagangan Kegiatan perdaganganmerupakankegiatan ekonomi yang memegang perananpentingdalam pembangunandan pengembanganperekonomianKota Medan. Perdaganganyang terdapat di Kota Medan terdiri atas perdagangan skalaregional,perdaganganskalakota dan perdaganganskalalokal. Perdagangan skafa regional adalah perdagangan yang melayani penduduksecara lebih luas, tidak hanya melayanipendudukKota Medantetapi juga penduduk luar Kota Medan. Jenis perdaganganskala regional yaitu : perdagangangrosir (barangsembako)di Jl. Sibayak,Jl. Bintang(pusat pasar), perdaganganelektronikJf. Asia dan Jl. S.Parman,perdaganganspare part dan aksesorismobildi Jl. Semarangserta showroommobildi Jl. Sisingamangaraja. Sarana pasar tersebardi seluruh Kota Medan yang terdiri dari pasar sebanyak 55 unit bangunan,kios sebanyak9.382 unit bangunan,stan beriumlah8.158 unit, toko berjumfah59 unit dan informal 4.?45 unit. (Untuk febih jelasnya mengenai fasilitas perdagangandapat dilihat padh, Tabel ll.l7 dan Gambar 2.13) Tabel ll.t7 Jumiah Pasar BerdasarkanSarana Tempat Befualan Tahun 2007
1.
2. 3. 4. 5. CI. 7. L 9.
MedanTuntrnoan MedanJohor MedanAmplas
irl
l1i,;$tap ' I
f:
692 366
245 473
15
4 I
800 2611
673
340
1.293
2 3 2
24 223
2
1t2
2
493 1.719
393 743 472
302
919
5
290
1.046
4 1 1 5
570
382
688
791
408
495
9.382
8.r58
MedanDenai MedanArea MedanKotra MedanMaimun MedanPolonia
MedanBaru 10. MedanSelavano 1 1 . MedanSunqqal 12. MedanHelvetia 13. lvledanPetisah 14. MedanBarat 15. MedanTimur 16. MedanPeriuanoan 17. MedanTembunq 18. MedanDeli 19. MedanLabuhan 20. MedanMarelan 21. MedanBelawan JUiII.AH Sumbr:
I
,Banyaknya,l -,,,'P3gtr1;.; 1 2
3 4
4
41 140 88
535
130 19 21
256
zil 215 I
23 1.160 719 175
10
86 170
59
,,4345
1
4 55
67
-A
it // '
t,
I I I -l-_.
I
,)=. Kec tvhdanBelafurr.1
(;
I
i
F
i
'|o vo f\
o
\
Legenda: Bdas Administrasi - -.- Bdss Kota BatasKecamatian ----- Bdas Kelurdtan Smgai Bdas Pantd -Ret
I
I
-o
a
Jahn KA
tt,.*o *o"n a"ornln '"r---,---! -i j
ji--:,?".
) )(
WITAYAII ENYEMPUNNAAN REIICANATATARUAT{C (RTRW)KOTA MEDAN
I
Grnbar 2.13 PerKecamtan PetaSebaranFasilitasPerdagangan
(
l
Skeb t'lO4O00 E
07
o
07
14 &d.€
PERENCAIIAANDANTTMBANCUNAIIDAERAH BATTAN PEMENINTAHKOTAMEDAN
t\
---.-t,/ t
iredanDetl I i.
..
B
IGb. Deli
o
t
i
Kelas t{ I ill
w
,j
-----{---f' I
(s,
I I
t I I
\ ,a
rGc.trte$nstnqgel 'l'---'
o $, UI
I
!.
iibdan
,r'
,--ci---------I t I
\*.'
I
\ 'l , i
I\r6d€n
:t
lK
(--------------v
) (
lGc. llsdan Joha
Smb6r:BPSTdru 2005
KOTA
MEDAN Penyempur naan Rencana Tata
-- /
tr
lGc irodan
t'
Bub0rrtl 1t
Legenda: lo \t o' N
o
S
Bdas Administrasi - --- B6tas Kota
'o
h
-Bdas Kecamatan ----- Bdas Kelurdlan Sugai Bdas Pantd
:Rel
Jalan KA
!
tr
\ \JGc / \{
a'
MedanLablhan
la
--*."--;
{*--"7, ENYEMPUNNAAN REI€ANA TATA RUAIlG WII,/\YAR (RTR,W)XOTAMEDAN
-...-J
-)
L''
,'
.
,r/
Grmbar 2.13 Per Kecamtan PetaSebaranFasilitasPerdagengan
'i---I
E
07
Skeb l:1O1000 q7 t4 o
)
&B.B
Kelasl
Jumlah
DAN EIAANCUNAN DAERAII BADANPERENCAT{AAN PEMERINTAHKOTAMEDAN
B
Kab.Deli
-- **r----j
-_
o
t Kelas
i
t{
l
I ll
I
I
ill ]V
I I
Herreria i I
t-
\li\ l----
i
\' \
u'^'---_l'-
I' tt-l / ,/
ti
roc. trk*ngtmgod i ---.' ,l_--u
H
I I I
-)r (-.
iro" u"o"ns"rtdt
s
'o
t
KOTA
MEDAN Pmyemptrnoen Rencana Tata Ruang lViloyah 6fRW
Kota ltfudon
.''i \-
\l -/)\ (
..
lGc llibden
(r-
{
Legenda: Bdes Adminbtrasi ,-- Bdas Kota $stas Kec€matan ----- Bdas Kelurdran Sugai Bdas Pantd -
t
Jahn RetKA
If, NYEMPU$IAAN ITEI\CANATATA RUATTIGWII.{YAII (RTNW)KOIA MEDAN
G.hbrr 2.13 PeteSebaranFsilitas Perdag8ngan PerKecamtan
+"
I ) I I
\/;. -..--r--'
i
t\
,' f . .
,.' t ) . t)
,-'
J \
!r; S(ab 11Oa000
oir+9rlll=la
frd6*
Kelasl
.--+-l
Jumlah
&IOAN PERENCANAANDAN TEMBAIYCUNAN DAEN,AH PNMERINTAHKOTAMEDAN
--
,/
i \-
---- ./ . / , i ' 1 - ^ifedanDdf .----^., ) /r'
IGb.Deli
i
r /t'
Jumlah r--
1 2
i
I I
1
I I
,]
t---i----
),
-lr
-------f--" t6c.lybdt
I I
Hetwta j I
\
l6c.
tl
I ') 1rr€dsn
T
-'t !.
: BPST*|u 2005
MEDAN Penyempttrnaan RencanaTataRuong llilayah (RTRW)Kota lufudan
PENYEM PENYUSUNAN PURilAANRENCANA TATARUANGW|IAYAH (RTnWl KOTAMEDANTAHUN2{X}8.2028
2.5
KONDISIUTILITAS
2.5.1 Sistem PrasaranaAir Bersih KotaMedansudahterlayanisistempenyediaanair bersihperpipaansejak tahun1905dengandidirikannya BadanUsahaMilikPemerintahDaerahTingkatI Propinsi Sumatera Utara dengan nama N.y. WaterteidingMaschapij. Dan selanjutnyaberdasarkanPeraturanDaerah Tingkat I Sumatera Utara No. 11 tahun 1974 dan Perda No. 25 tahun 1985 perusahaanini resmi menggunakan namaPerusahaanDaerahAir MinumTirtanadi.(LihatGambar3.29) Sistem penyediaanair bersih di Kota Medan pada umumnyasudah terlayanioleh PDAM Tirtanadi,dengan memanfaatkansumber air permukaan, mata air dan sumur bor. Untuk memenuhikebutuhanair bersih di Kota Medan maka diproduksiair dari beberapaIPA (lnstalasiPengolahanAir Bersih)antara lain: -
IPASunggaldenganKapasitasProduksi
:
1.653.2Udetik
IPA ini bersdmberdari Air Permukaan(AP) yaituSungaiBelawan -
IPA DelituadenganKapasitasProduksi
:
1.277,2Udetik
IPA ini bercumberdariAir Permukaan(AP)yaituSungaiPamah -
IPA HamparanPerakdenganKapasitasProduksi
:
92 Udetik
IPA ini bersumberdari Air Permukaan(AP)yaituSungaiBelawan -
IPA SibolangitdenganKapasitasProduksi
:
533,5Udetik
IPA ini bersumberdariAir Permukaan(AP)yaitu MataAir -
IPA BefumaidenganKapasitasProduksi
:
373,9Udetik
:
380,2Udetik
IPA ini bersumberdariAir Permukaan(AP) -
IPA LimauManisdenganKapasitasProduksi IPA ini bersumberdari Air Permukaan(AP)
Dan selain dari produksi air dari IPA di atas, diproduksi pula air dari beberapasumurbor antaralainadalahdi: o PompaXll Kp. Salamdengankapasitasproduksi
:92,9 Udetik
o PompaSicanangdengankapasitasproduksi
: 92,9 Udetik
o PompaVlJl. Sumatradengankapasitasproduksi
: 92,9!/detik
o BP Martubungdengankapasitasproduksi
:92,9 l/detik
E
uPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENyEMPURNAAN RENCAIA1a16 RUANGWil"AyAH(RTRWI KOTAMEDANTATTI'N2M8.2028
o PompaPasarVl PadangBulandengankapasitasproduksi
: 92,9 Udetik
o PompaSeiAguldengankapasitasproduksi
:92,9 Udetik
Untuk dapat mengetahuitotal produksiair dari PDAM Tirtanadidata di atasdigabungkan dalam bentukTabel ll.{8 Tabel ll.f8 Data Kapasitas Produksi PDAiI Tirtanadi tedan Sekitarnya No. 1
Instalael/PompalGabang
$umberAlr Baku
10
fPA Sunqqal IPA Delitua IPA HamparanPenak tPA Sibolanoit IPA Belumai IPA LimauManis PompalllJln. Hanaftah PompaXll lG. Salam PompaSicanang PompaVl Jl. Sumaba
11
BPMartubung
SumurBor
12 13
PompaPsrM PadangBulan PompaSei AEul
14 15
PompaGaperta PompaRumahSusun
SumurBor SumurBor SumurBor SumurBor
2 3 4
5 6
7 I I
Sunsai Sunsai
Kapasitas(Udetlk) Alr Air Baku Produksl 1.653.2 1.277,2
1.560.1 1.179.1 88,9
Sungai
92
MataAir Sunsai
533.5 373.9
Sungai
380.2
358
SumurBor SumurBor
92.9 92,9 92,9 92.9 92,9 92.9 92.9 92,9 92,9
92.9
SumurBor SumurBor
533,5
92,9 92,9 92.9 92,9 92.9 92,9 92,9 92,9
Sehingga bila produksi air dari IPA dan Pompa Sumur Bor ini dijumlahkan,maka Total ProduksiAir Bersih PDAM Tirtanadi untuk Kota Medan dan sekitamya adalah 4.555,7 l/detik, dan untuk menampungair dari hasil bangunan pengolahanair sebelum didistribusikanke pelanggandikumpulkandi dalam reservoir,yang terdiridari rcservoirproduksidan reservoirdistribusi.(Lihat Tabefll.{9 dan Gambar2.14) Jumlahsambunganberdasarkandata dari PDAMTirtanadiMedantahun 2008, jumlah pelanggan air bersih di Kota Medan dan sekitamya adalah sebanyak338.057npa (sudahtermasukpelanggansibolangitsebanyak668 npa) dengan tingkat pelayanansebesar60 o/o.Jumlah kran umum yang ada di Kota Medan adalah 560 unit. Jumlah total penjualan air yang disalurkan PDAM Tirtanadi Medan menurut jenis pelangganyaitu sebesar 111.64;2.4Um! per tahun.
I
uPoRANAKHTR
pENyEMPURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWilAyAH (RIRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
Tabel11.19 Data Kapasitas Reservolr PDAMTirtanadi untuk WilayahPelayananMedandan Sekitarnya No. A 1
2 B 1
2 3 4 5 6 7 8 I
!,;
Lokasl Reseryolr Reservoir Produksi Sunggaf DeliTua Sub Total I ReservoirDistribusi MenaraReservoir GununqEmoat Lau Benqklewanq Tuasan SeiAsul MedanDenai
Garu
Kapasltas{mr)
12000 12000
2&00 1200 1000
12000 5000 5500 1000
5000 11000 4000 4000 11000
10
Marhrbuno Gaperta Biniai/Seiarah
11
PasarEmDat
12 13
KIM Malabar Simalingkar
1000
14 15
RumahSusun
400 300
1000
Pompa lll
Sub Total ll
63400
.,TOTAL
87lo0
Jumlah penjualanair minumterbesaryaitu untuk rumahtangga sebesar 88.363.000m" per tahun. Sedangkanjumlah penjualanair minumterkecil yaitu untuk Cuma€uma sebesar 93.303 m" per tahun. Untuk febih jelasnya dapat dilihatpadaTabel 11.20.
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW KOTAMEDANTAHUN2{N8.2028
fabel11.20 BanyaknyaAir MinumyangDisafurkanPDAMMedan MenurutPelanggan Tahun2007 No; 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenls Pelanggan RumahTanqga Sosiaf Instansi/ABRI NiaoaKecil Niaqa Sedanq
NiaqaBesar NiaqaKhusus
lndustri Cuma-Cuma
Distributor Jumlah
PenfualanAir (m') pertahun 88.636.000 6.980.136 3.619.367 2.011.888 5.392.858 3.807.012 166.309 444.580 93.303 490.981 111.il2.4U
2.5.2 Sistem PrasaranaDrajnase Kota Medan berada pada ketinggian2,5 - 50 m di atas permukaanlaut dan dengankemiringantanah bervariasiantara O - 3o/oyang cenderungdatar. SedangkancurElhhujansetempatpadaTahun2fiX adalah3.087mm per tahun. (LihatGambar2.{5) Kota Medan dialiri oleh banyak sungai dan terdiri dari 4 sistem sungai yang melalatinya yaitu: 1. SistemSungaiBelatrtan 2. SungaiDeli,dengananaksungainya: o SungaiSikambing,dengananak sungainya: . SeiSelayang . SeiPutih o SungaiBabura,dengananaksungainya: . SeiSiput ' Sei Berkafa 3. SistemSungaiKera,dengananaksungainya: o ParitEmas o ParitMartondi 4. SistemSungaiPercutdan SeiTuan,dengananaksunga,nya: - SungaiBuncong - SungaiPelangkah - Sei PercutDenai
I
upoRr\NAKHTR
Pmyempnnaan Rqrcwta Tata Ruang Wilayah (RTRW Kota lufudan
NAN PENYEM PENYUSU PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
Sedangkansaluran drainaseyang mendukungdrainaseprimer yaitu drainase sekunder dan tersier sudah ada, baik yang lama maupun yang dibangunselamaMUDPI dan MUDPll. Dan kondisisalurantersebutbervariasi, khusus untuk saluran yang menyebabkanbanjir, kondisinyaadalah sebagai berikut: .
Terjadinyapenyempitandimensi saluran karena sedimentasilumpur dan sampah.
o Air hujan yang ada tidak memilikiruang untuk dapat meresapke tanah terlebihdulu karenasemakinbanyaklahanterbangun. o Sempadansalurandan sungaiyangtertutupbangunanliar. Sampai saat ini hal-hal yang sudah dilakukanuntuk mewujudkanMedan bebasbanjirantaralain adalah: o MeffiPerbaiki/rehabilitasi dan membangunsaluranprimerdan sekunder, .
Membangundrainaselingkungary'mikro drainase,
o Membuatgoronggorong/boxculveft, .
NormalisasisalurarVdrainase dari endapan(sedimentasi),
.
Membuatsaluran-saluran tertutupterutamadi pusatkota,
o MembuatBar Screen0erujipenangkap)padasaluranyang seringjaditempat pembuangansampah, o Melakukanperawatansaluransecan berkalaterutamapada daerahdaerah ravl,anbanjir, o Melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam penanganansurqai saluranprimerdalamhal programmaupunpendanaan. 2.5.3 Sistem PrasaranaAir Llmbah (i) Sistem PenangananAlr Limbah Domestik A. Sistem PenyaluranAir Bekas tandi dan Guci (GrcyWaterl Sistem PenyaluranAir Bekas Mandi dan Cuci di beberapaperumahandi Kota Medan sudah dialirkan melalui sistem perpipaan (o/f st'e) yang terus dialirkanke IPALDomestikyang berlokasididaerahPulauBrayanBengkel.Dan
E
uPoRAN AKHIR
PENYEM PENYUSUNAN PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
perumahanyang belumterlayanisistemperpipaan,air bekasmandidancucinya dialirkantercampurdenganair hujandi salurandrainase.
B. Sistem PenangananAir Bekas Kakus dan Tinja (BlackWaterl 8.1 Sistem On Sife (Setempat) Padabeberapalokasidi KotaMedanyang belumtedayanisistemperpipaan (off sitel maka Sistem PenangananAir Bekas Kakus ffinja) adalah secara On Site yaitu: Cubluk dan Sepfic Tank. Sistem Sepfic Tank iauh lebih baik daripada Cubluk, karena diberi lapisan kedap (lining) di dasar tangki sehinggamenghindari terjadinyapencemaran air tanahdibawahnya. B.2 Sistem Off Site (Terpusat) Sedangkanlokasi perumahanyang sudah terlayani sistem off site maka buangan kakus (tinja) dialirkan melalui perpipaan yang selanjutnyadialirkan menuju IPAL Domestikyang berlokasi di Pulau Brayan Bengkel,yang biasa disebut IPAL Cemara. Dalam Rencana Induk (Masterplan)PengelolaanAir LimbahDomestikKotaMedandaerahpelayanandibagiatas 3 tahap: o TahapI denganluasareapelayanan520 Ha (168.000penduduk) o Tahapll denganluasareapelayanan480 Ha (91.000penduduk) .
Tahaplll denganluasareapelayanan1.200Ha (313.700penduduk)
Tetapisampaisaatini baruTahapI yangselesaidibangun denganluasarea 492 Ha (95% dari rencanaawal), dan dibagi dalam beberapazona pelayanan (Zona I s/d dengan Zona Vlll). Selain Kota Medan, Spfem Otrsite ini juga melayaniair limbahdomestikdari PerumahanCemaraAsri Medandenganluas area75 Ha, yangdibagidalam4Zona (ZonaXV s/d Zona)Vlll). (ii) Sistem PenangananAir Limbah Industri Sistem penyaluranair limbah industriyang ada di Kota Medan, baik yang ada di KawasanIndustriMedan(KlM)maupunyangdiluaritu diharuskanmelalui prosespengolahandi IPAL (lnstalasiPengolahanAir Limbahlndustri)sebelum dialirkanke badanair penerima/sungai terdekat.
-
KOTA
MEDAN Pmlternp,rnaanRencou Tataknng Wiloyah(RTRW)Kota lukdan
pENyEMPURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWttAyAH (RrRWl KOTAMEDANTAHUN2008.2028
2.5.4 Sistem Persampahan Sistempelayananpersampahandi KotaMedanterdiridari 3 tindakanyaitu : 1. Untuk wilayah inti kota dilayani 100o/odengan sistem door to door dengan menggunakancompactor. 2. Untuk wilayah luar inti kota dengan sistem door to door melalui sarana pemindaha n transferdepo. 3. Untukwilayahpinggirkotadengansistemkomunalmelaluisaranacontainer. WilayahoperasionalpelayananpersampahanDinas KebersihanKota Medan terbagiatas3 (lihatGambar2.16)yaitu: 1. Medanl, meliputi: - KecamatanMedanKota - KecamatanMedanDenai - KecamatanMedanArea - KecamatanMedanMaimun - KecamatanMedanJohor - KecamatanMedanAmplas 2. Medanfl, mefiputi: - KecamatanMedanBarat - KecainatanMedan Petisah - KecamatanMedanSunggal - KecamatanMeddnHelvetia - Kecamatran MedanTuntungan - KecamatanMedanSelayang - KecamatanMedan Baru 3. Medanlll, meliputi: - KecamatanMedanBelawan - KecamatanMedanLabuhan - KecamatanMedanMarelan - KecamatanMedanDeli - KecamatanMedanTimur - KecamatanMedanPerjuangan - KecamatanMedanTembung Jumlah timbulan sampah di Kota Medan Tahun 2007 adalah sebesar 4730 mr atau 1412,92ton. Jumlahtimbulansampahterbesaradalahdi wilayah Medanfff sebesar1974m' atau723,59ton. Sedangkanjumlah timbufansampah terkecildiWilayah Medanll yaitu sebesar1255 m3atau 314,04ton (lihatTabel [.21).
I
in
t f{
o
Sc
q
Kab.Deli Sedang P.ilr fvhyrh
G.6hraf6 OD.trtdoDl Pd.yrnm Pcr||Dprh.tr
l(!
lOil
+
s u
'o
K. UhI( Pr T.Dlr!
+
-t.'.'1,; i1t i,''F_ e'
J
s
-o
_-it$j
)
!
lOSluarElt BRASTAGI
*l
t+a
:EAPfEIll lbb libor
KOTA
MEDAN Rerrcqa TatuRtnng llilayah (RIRW)Kota lufufun Penyemptrnaan
pENyEMPURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWI.AYAH(RTBWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Tabel11.21 Jumlah rimbulan sampah Kota iledan Per KecamatanTahun 2007
Tot l Kotalledan
2.5.5 Jaringan Llstrik Kebijaksanaan pemerintah di bidang kelistrikan ditujukan untuk meningkatkankesejahteraanmasyarakatdan mendorong kegiatan ekonomi, khususnya sektor industri. Untuk mencapai sasaran tensebut diupayakan peningkatandaya terpasangpembangkittenaga tistrik dan perluasanjaringan distribusi agar tersedia tenaga listrik dengan jumlah yang cukup dan mutu pelayananyang baik. Jumlah pelangganlistrik di Kota Medan sampai tahun 2007 mencapai 462.371pelanggandengan Energi terjual sebanyak2.3a1.6% M ,H. pada tahun 2003 banyaknya listrik yang disalurkan PLN cabang Medan untuk T
LAPoRAN AKHIR
PEi{YUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIAYAH (Rrnwl KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
kebutuhan-kebutuhantersebut adalah 1.872,8 GWH dan pada tahun 2007 sebesar2.381,7 GWH. Peningkatanini merupakandampak dari bertambahnya jumlah pendudukyang mengakibatkan juga peningkatanjumlah rumah,jumlah industriserta perkembangankegiatan-kegiatanlain yang membutuhkantenaga listrik. Prasarana dan sarana listrik Tahun 2007 di Kota Medan terdiri dari jaringan tegangan menengah sepanjang 1.857,30 Kilometer sirkuit (Kms), jaringanteganganrendahsepanjang2.551,73KmS dan 2.577unit trafodengan kapasitassebesar4U.224 MVA. Di sampingitu,jumlah energilistrikyang hilang pada tahun 2003 sebesar378.860MWH (15,22%) dan tahun 2007 menurun menjadi 3o4'.252 UruVH(1,32 o/ol. Hal ini membuktikanbahwa sudah maksimalnya yangdilakukanPLN. upayapengamanan Tabel11.22 Jumlah PelangganListrilq Dayal(VA Tersambungdan EnergiJual Kota ifedan Tahun 2007 Jumlah Daya No. JenbPelanggan Sambungan Tercambung (unlt) (rwAl 1 Sosial
2 RumahTanooa 3 Bisnis 4 lndusfi 5 Publik 6 Multiguna
Jumlah
4.912 418.504 31.315 1.551 6.089
182.371
46.266
423.133 2U.361
330.473 48.327
ffi.o74 706.351 464.988 997.197 149.887 3.197
1.132.560,
?/n8
2,5.6 Jaringan Telepon Saat ini penyediaanjaringan telepon (dalam bentuk SST) oleh PT. Telkom sudah menjangkau daerahdaerah perdesaan di Kota Medan. Berdasarkan perkiraan dalam rencana tata ruang wilayah Kota Medan, kebutuhan masyarakat pada tahun-tahun mendatang terhadap prasarana komunikasimasih sangat besar. Sehinggadana yang perlu dipersiapkanuntuk pengembangannya juga cukup besar. Pengembangan sistem jaringan telekomunikasi selain kabel (SST), seperti telepon selular yaitu dengan mendirikanBTS dari berbagaiprovider (telkomsel,indosat dan excelkomindo) mungkindapat membantumenambahvariasi/pilihanbagi masyarakatdan dapat menjadi salah satu potensipenarikpendatang/wisatawa n.
I
TAPoRAN AKHIR
PENYUSUITIAT{ PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008-2028
2.6
KEGIATANPEREKONOMIAN
Faktor utama yang dapat mendukungpendudukdan memberdayakan masing-masingindividuuntuk dapat bertempattinggal di suatu wilayah adalah dari kegiatanperekonomiannya.Denganperkataanlain, keberadaanpenduduk di suatu wilayah baik perkotaan maupun pedesaandimungkinkandengan adanya pekerjaan dan tenaga kerja di wilayah yang bersangkutan.Dengan demikian terdapat keterkaitanyang erat antara tingkat perekonomiandengan tingkatpopulasidisuatuwilayah. Dalam perspektifkeruangan,model ekonomikonvensionalpada tataran Nasionalditurunkandari sudut pandangekonomiyang mendekatiabstrak dan merupakan sistem tertutup sehingga aktifitas perekonomianhanya bersifat intemal, serta berbagai indikator ekonomi yang tidak memperhatikanaspek ruangwilayah(qpaceless).Sementaraitu kebalikannya,didalam modelekonomi wilayah justru memperhatikan aFpek keruangan yang bersifa! terbuha memurgkinkan adanya pengamatan interaksi antar dan intra wilayah dari mobilitasfaktor-faktorproduksi dan keunikan karakteristikperekonomiandari wilayahitu sendiri. 2.6.1 Jumlah dan PerkembanganPDRB Kegiatan perekonomianmerupakan aspek yang sangat penting untuk perkembanganKota Medan.Kota Medan sebagaipusat pemerintahanPropinsi SumateraUtanaberfungsisebagaipusatkegiatanekonomidan sosialbaik dalam lingkup wilayah Kota Medan itu sendiri maupun fingkup wilayah propinsi Sumatera Utara. Adanya fungsi regional yang luas tersebut menjadikanKota Medan dapat menyelenggarakanaktivitasekonomidalam volume yang besar. Kapasitasperekonomianyang besar tersebutditunjukanoleh laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kota Medan, yang selafu berada di atas pertumbuhan ekonomidaerahdaerahsekitamya. ProdukDomestikRegionalBruto (PDRB)Kota Medandisajikanatas dasar harya berlakudan atas dasar harga konstanTahun 2000. Hal ini dimaksudkan agar perkembangan PDRB dapat ditelaah sebelum dan sesudah memperhitungkanpengaruhharga. PenyajianPDRB atas dasar harga konstan akan lebih mcncerminkanperubahanPDRBtanpa dipengaruhiperubahanharga yang biasanya cenderung naik terus dari tahun ke tahun. Dengan demikian, PDRB atas dasar harga konstan lebih mencerminkankenaikanproduk secara
I
TAPoRANAKHTR
PEI{YUSUNAN PENYEMPURNMNREI{CAI{ATATARUANGWilAyAH (RTRVCI KOTAMEDATITAHUN2008.2028
nyata (riil). Apabila dikelompokkansemua sektor kedalamtiga kelompok,maka diperoleh: 1. SektorPrimeryaitusektoryangtidakmengolahbahanbakumelainkanhanya mendayagunakansumber-sumber alam seperti tanah dan deposit di dalamnyayaitusektorpertanian,pertambangan dan penggalian. 2. SektorSekunderyaitu mengolahbahan baku yang berasaldari sektor primer maupun sektor sekunder sendiri, menjadi barang lain yang lebih tinggi nilainya.Sektor ini mencakupsektor industripengolahan,listrik,gas dan air bersih,serta sektorkonstruksi. 3. Sektor Terrsier/SektorJasa, yaitu sektor yang tidak memproduksidalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk jasa. Sektor ini mencakup sektor perdagangan,hotel dan restoran, sektor pengangkutandan komunikasi, sektorlembagakeuangan,persewaandan jasa perusahaansertasektorjasajasa. Besamya PDRB menurut lapanganusaha baik atas dasar harya berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000 sepanjangtahun 2000 - 2007 secara umum menunjukkankenaikan yang konstan. Pada tahun 2A07, PDRB Kota Medan (Atas Dasar Harga) ADH Berlaku mencapai Rp. 55.455.584,62,uta mengafami peningkatan sebesar 13,52o/odibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatanini cenderung semakin baik dibandingkan2 tahun terakhir. Ini berarti semua sektor berkembang sesuai dengan adanya pembangunandi segalabidang. 2,6.2 PendapatanPerkapita Pendapatanperkapita mencerminkantingkat kemakmuranyang telah dicapai oleh pendudukKota Medan. Pendapatanperkapitaberbandingterbalik denganjumlah penduduk.Semakin besar jumlah pendudukmaka pendapatan perkapitadaerahtersebutsemakinkecil dan sebaliknya.Walaupunpertumbuhan PDRB mengalami pertumbuhan yang signifikan tetapi jika pertumbuhan penduduk tetap tir€gi atau lebih besar persentase pertumbuhanpenduduk daripada percentasepertumbuhanekonomi, maka tidak akan tercapai tingkat kemakmuranmasyarakatyang tinggi. Adapun PDRB per kapita sebagai salah satu alat pengukur tingkat kemakmuranmerupakanhasil pembagiantara PDRBdenganjumlah penduduk. Jumlah penduduk yang dipakai sebagai pembagi adalah jumlah penduduk
I
uPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PEI{YEMPURNAAN TATARUANGWtrAyAH (RTRW} RENCANA KOTAMEDANTAHUTIAN8.2028
pertengahantahun yang merupakanjumlah pendudukakhir tahun sebelumnya ditambahjumlah penduduk awal tahun dibagi dua. PerkembanganPDRB, penduduk pertengahantahun dan PDRB per kapita tahun 2000-2007dapat dilihat Tabel11.23 PerkembanganPDRB,PendudukPertengahanTahun dan PDRBPer Kapita Tahun 2000-2007 PDRB(milyar ruplah)
Tahun 2000 2001 2002 2003 2W 2005 2006 2W7
ADHBerlaku
ADHKonstan 2000
18.956.58
22.200.78
25.222.51 28.670.90 33.115.35 42.792.45 48.849.95 55.455,58
18.956.58 19.828.08 20.819.43 22.017.78
23.623.14 25.272.42
Jumlah Penduduk (jiwa)
1.90/..273 1.926.520 1.963.855 1.993.602
2.006.142
27.2U.45
2.036.185 2.06,7.288
29.352.92
2.083.156
PDRBper Kapita (iuta rupiahl
Konstan ADHBerlaku ADH2(xro 9.95 11.52
12.U 14.38 16.47
20.91 23.63 26:62
9,95 10.29 10.60 11.04 11.75
12,35 13.17 14.09
M
2.6.3 KegiatanUsaha Kontribusimasing-masingsektor lapangan usaha menggarnbarkan kondisistruldurekonomiKota Medan.Dari tahun20fi1 hingga20o7,lerdapat perubahanstrukturekonomiyangdilihatberdasarkan PDRBatas dasarharga berlakudan PDRBatrasdasarhargakonstanTahun2m0. Berdasarkan PDRB atas dasarhargaberlakusektorsekunder,primerdan tersierdari tahun2@0 hingga20(J7mergalamiperubahanyangtidakkonstan.Sektorprimermengalami penurunandan 3,14%menjadi2,860,/0. penurunan Sektorsekundermengalami dari 29,1006meniadin,93o6. Sementarasektor tersier turun dari 67,760/o menjadi 69,210/o.
2.7
SISTETTRANSPORTASI
prasarana Ketersediaan transportasi bertujuanuntukmemperlancar arus lalu-lintas barangdanjasa maupunmanusiadarisatutempatketempatlainguna prasaranatransportasi menunjangperekonomian daerah.Ketersediaan di Kota Medandapatdilihatdari kondisijaringanjalan yangada maupunketersediaan jenisperangkutan sertasirkulasilalulintasyangada.
I
PEilYUSUNANPEI{YEMPURNAAT{ RETTCANA TATARUANGWI-AYAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
2.7.1 Transportasi Darat 2.7.1.1
JaringanJalan
Kota Medan memiliki pola jaringan jalan yang berbentuk gridftisi-kisi pada daerah pusat kota dan bentuk radial pada daerah pinggirankota. Jalan utama sebagai koridor dalam kota dimana untuk koridor luar yang menghubungkandaerah pinggirankota yaitu Jalan KL.YosSudarso,Jatan Putri Hijau dan Jalan Krakatausebagaijalan yang menghubungkan daerah Utara dengan pusat kota, Jalan Letda Sujono sebagaijalan yang menghubungkan daerahbagianBaratdenganpusat kota, Jalan Gatot Subrotosebagaijalanyang menghubungkandaerah bagian Timur dengan pusat kola, Jafan sM. Raja dan Jalan Brigjend Katamso serta Jalan Jamin Ginting merupakan jalan yang menghubungkan daerahbagianselatandenganpusatkota. Untuk menghubungkandaerah pinggiran kota secara langsung tanpa harus melalui pusat kota disediakanjalan lingkaf Utara yaitu Jalan Kapten Sumarconoyang menghubungkandaerah bagian Utara dengan daerah bagian 'Timur sedangkan daerah bagian Selatan dengan daerah bagian Timur dihubungkanoleh jalan lingkarSelatanyaitu Jalan Tritunadan Jalan KaryaJasa serta Jalan Ngumban Surbakti. Selain itu juga terdapat jalan Tol yang menghubungkandaerah bagian Selatanyaitu Tanjung Morawadengan daerah bagian utara (Belawan)yang dibangunmemanjangpada daerah bagianTimur. Keberadaanjalan lingkardanjalantol ini sangat membantudalam mengalihkan arus kendaraan menerus yang melalui pusat kota sehingga mengurangi kepadatanvolumedalam kota serta merangsangpertumbuhandaerahpingginan kota. Prasaranajalan merupakan urat nadi kelancaranlalu lintas di danat. Lancamya arus lalu lintas akan sangat menunjang perkembanganekonomi suatu daerah.Guna menunjangkelancaranperhubungandarat di Kota Medan sampai akhir tahun 20o7 tercatat panjangjalan yang ada 3.078,94h, berarti sefamalima tahun terakhir bertambahsebesar 727,58 km. Saranajalan yang ada padatahun 2007 tercatat2.O82,16km dalam kondisibaik,389,80km dalam kondisisedangdan 112,76km dalam keadaanrusak,sedangkanyang dalam kondisi rusak berat 1,35 km, dan yang tidak terperinci490,87 km (lihat pada Gambar2.17r.
I
uPoRAN AKHrR
PEt{rfusuNANPENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIAYAH (RTnW] KOTAMEDANTAHUN20S.2028
2.7.1.2
Terminal
Terminalangkutanumumdi Kota Medanterdapatsebanyak5 unit, yaitu Terminal Terpadu Amplas, Terminal Terpadu Pinang Baris, Terminal Willem lskandar, Terminal Sambu dan Terminal Belawan. Letak terminal-terminal tersebut berada pada pusat kota dan daerah-daerahdi pinggirankota Medan. KotaMedanmemilikisatuunitterminalyangtennasukterminalgolongan A, yaitu Terminal Amplas yang memiliki luas sebesar 50.961 m2 dengan jumlah kendaraanrata-ratayang memasukiterminal perhari sebesar 9.432 unit pada Tahun2007(lihatGambar2.18). 2.7.1.3
TrayekAngkutan Umum Penumpang
Berdasarkandata yang diperoleh dari Wahana Tata Nugraha Tahun 2007 Dinas PerhubunganKota Medandiketahuitrayek angkutanumum yang terdapat di Kota Medan berjumlah 24o trayek dengan jumlah armada beroperasiterhitungsebanyak693 armadayang nilai rata-ratarit pefiarf 4-10 rit. Selain itu diketahuijuga besamyaload factar rata-ratiapada waktu tidak sibuk sebesar35% denganjam operasiselama16jam.
2.7.1.1
Angkutan Kercta Apl
Angkutankeretaapi merupakansaranaangkutanyang sangatpentingdi PropinsiSumateraUtaradimanaMedansebagaipusatperdagargandan industri dari 25 kabupatendan kotadiwilayah PropinsisumatenaUtara. Secara umum, kondisi eksistingjalur kereta api di Provinsi Sumatera Utara (berpusatdi Kota Medan)adalah: o
Sebelah Utar:ake Belawan
r
SebelahBaratke Binjai
r
SetrelahBaratDayake PancurBatu
.
SebelahSelatanke DeliTua
r
SebelahTimurke TebingTinggi Dari kelima rute yang ada, rute ke Pancur Batu dan Deli Tua sudah tidak dipergunakanlagi, sedangkanruteyangtetap berkembangadalahrute ke Tebing Tinggi yang melayaniangkutanPantaiTimur. Sedangkanrute ke Belawandan Binjaihanya dipergunakanuntuk angkutanbarangyang beroperasisatu kali per hari. Selamakurun waktu Pelita lV dan V, kebijaksanaanpemerintahdiarahkan
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PET{YEMPURNAAN RENCANA TATARUAT{GWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDAT{TAHUN2(N8-2O28
pada rehabilitasidanpeningkatanserta penambahansaranafasititasoperasional untukmemenuhikebutuhan perkebunan, angkutanhasil-hasilproduksipertanian, dan industri. Wlayah Mebidangyang dilalui oleh jalur angkutankereta api meliputi Medan, Binjai dan Deli Serdang.Adapun stasiun yang terdapatdi wilayah Kota Medan adafahStasiunBesar, Medan Pasar, Pulau Brayan,KampungBesar, Labuhan, Belawandan Sunggal 2.7.2 Transportasi Laut Transportasilaut merupakanarmada kedua yang diminati masyarakat dalammelakukanperjalanansetelahangkutandarat.Selainnyamanarmadalaut inijuga dikenalmurahdan terjangkau.Dermagaadatahmerupakanlokasitempat bongkar muat penumpang ataupun barang angkutan laut, Dermaga yang terdapat diwilayah perencanaanini adalah di Kecamatan Medan Belawan. BerikutfasilitasDermagaKota Medanyang beradapadamasing+nasinglokasidi PefabuhanBelawansepertipadaTabel11,24berikutini. Tabel11.24 Fasllitas DermagaKota iledan ..-:..i.1i1'j
BelawanLama
UiunsBaru
602
9-20
$8
2.5€
1.659.75
14-20
7-9
3
Ciba
625
14
6-7
IKD
150
25
7
3 3
GabionPetiKemas GabionKonvensional
500
30
10.5
3
350
30
10
3
I
uPoRAN AKHIR
N) .\
.l/I t.
) lGc f\,ledan
{
\ l€genda: Bdas Adminbtasi -Bsta6 Kota Eldas lccamatan ----- Bdas lGlurdtan FungdJahn
) ( (-_
\
\\\
\r.------_
..7,,,-!/
l.
I I
\----)
(
)
( )
I(ab. Deli Sedarg Grmbar 2.17 Peta Jarlngrn Jalan gib I
/
1104(m 0
1&@B
DAN IEI'AIMUNAN BAITANPERETICAI\IAAN PEITERINTAHKOTAMEI'AIY
DAERAII
-*f
Ke Binjai
lG. IG Esbrf lob
tl L
n J :J
DerDl
) (.:
<"! (. \
t.1 ,.
.-r
la
).------.--------i \r\ - )
K9 Uh* P8tarr' TedA Tirgd
+
/-l
__-__J 4l
) Sunber: Dshub Kota lbdan
{
lGSidendt BRASfAGI
KOTA
MEDAN PenyrnptrnaanRerrcowTataRtnrg l44layah(RTRTDKota Mefon
flerr Tenrinal
&lawal
T),!€ |ljas (Ma I
3500
JrrlJlXrdns thrk bfiiill LhlHri {f|i€rb
1.427
I
( legenda: Tenrinal
i
l
muunan
\.._.------
Tenrtnal P Has A.lr{nistrad -&tas Kob -&tas K€caftEtan -----&tas Ksluehen
IL
---l--'--
--\ I \ /
sasun
-RslKA Srngei &tas Panlai
f-^\.
\---J
\
\lcc.
Fungd Jalan -Jalan Toll -Jalan Utana Jalan
) ( j
L__)
l
KA
. l,,lanta Tefiinal
(
i"(
IDNYEII/PUF{AAII RE|CANA TATA RUATIG WIIAYAI (RTRW)KOTA II'EMN
GrDbrr 2.18 PGtr Scbrnr lrl$l Tcnrlnd dtn St|du
I
'---7
'rr
s
Kab.Deli Sedang
I
o
c|
Sambu
Tpe
"J
BADAN PAENCAIiAANDAI{ EIIOAIGIJNANDAERAE PEIIEruNTAHKOTAMEDAN
Luas(Ma
3000
.lrrl$ Ksdam lbrk T.dd Rab{rb t,|l}ld)
7.94
Jrrldl Krdns irh!k Tenid {tub.fitb thrSdi}
Ko B€aang lcrb
Ke Llhik Pa*fft TSirE Triggi
I L.r-taa-
ib
I
9 loc. lledan Johc
I
1r-=i\
t-\
--- -*.-/
: \-, --)
I
*rl
'r*-.-
+
I
t-'-------------
l{a.|E Teminal
Typ€
Andas A
t!a8 (MA
s.s61
ffidKdma Ibuk T.ni d (R.t.R.h thrfi.i
s342
,t
I
K6 Sibdandt BRASTAGI l&la M€da, Tln 20(b
KOTA
MEDAN PmyempurnoanRencanaTata Ruang WilayahSfR D Koto lukdan
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANATATARUANGWt|.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8-2028
2.7.3 TransportasiUdara BandaraPoloniayang digunakanuntuk penerlcangan sipil domestikdan intemasionalserta militerberlokasirelatifdi pusat perkotaan.Sampaisaat ini bandaratersebutmasihlayakdioperasikan sesuaidengankebutuhanyangada. Proposal RUDS-MMAmenunjukkanbeberapaaltematif lokasi bandara baru di daerahpantaisebelahtimur Kota Medan,sedanglokasibekasBandara Polonia direncanakanmenjadi daerah pusat kegiatan perkotaan (Central Business District/CBD). Informasi yang dapat dikumpulkan sejauh ini menyimpulkan bahwalokasibandarabaru akan beradadi daerahKuala Namu (KecamatanPantaiLabu KabupatenDefiSerdang). Pengembanganbandara baru yang bertaraf intemasionaljelas akan mempunyaidampak langsung pada pengembangandaerah sekitar lokasi maupun Kota Medan. Lokasi bandara baru tersebut sudah barang tentu akan memerlukanprasaranatransportasiyang berstandartinggi. Berdasarkan informasiyangada harusdiasumsikanbahwabandarabaru di Kuala Namu akan selesaidibangundan dioperasikansebelumtahun 2O1O. lmptikasiutramaterhadapperenernaantransportasiakan meliputi: .
Kebutuhanjalur akses
.
PengaruhterhadappenutupanBandaraPolonia
.
Perubahanpopulasidihubungkan denganproyekbandara.
2.8
POTENSIDAN PERI'ASALAHAN
2.8.1 Potensl Kota tedan BeberapapotensiyangdimilikiKota Medanadalahsebagaiberikut: 1. Lengkapnyafasilitaskesehatan,pendidikanmaupunolahragasepertiadanya RumahSakitUmumAdam MalikdenganType KelasA (RumahSakitUmum Pusat), Rumah Sakit Jiwa, perguruan-perguruan tinggi yang sudah dikenal secara Nasionalseperti USU, lAlN, dan DharmaAgung serta Lapangan yaituStadionTeladan. SepakBolabertarafIntemasional, 2. Sebuah Asrama Haji yang besar dan megah dengan pelayananhajinya setiaptahunseringmendapatpenghargaan secaraNasional.
E
AKHIR LAPOMN
PENYUSUNANPENYEMPURNAAITI,RE'{CAIIA TATA RUANG WIIAYAH (RTRW)
KOTAMEDANTAHUN2008.202tr
3. Adanya beberapajenis terminal, antara lain Terminal Terpadu Amptas sebagaiterminalkeluar masuknyamobil angkutanpenumpangantar kota dan antar propinsike Kota Medan,TerminalTeladansebagaiterminalTaksi antar kota, dan TerminalTerpadu Pinang Baris sebagai terminal keluar masuknyamobilangkutanpenumpangantarkota dan antarpropinsike Kota Medan. 4. Bandara IntemasionalPolonia sebagai pelabuhan udara yang mampu dilandasijenispesawatberbadanlebarsepertiAir Bus dan mempunyaijalur penerbangan ke
berbagai daerah/Kota secara Regional maupun
Intemasional. 5. stasiun Kereta Api Medan yang dikenal dengan "stasiun Besa/' sebagai salah satu saranatransportasidarat antar kota dan antar daerahdari dan ke Kota Medandan bengkelkhususkeretaapi yang dimilikioleh PT. KeretaApi IndonesiaEksploitasiSumateraUtara(PT.KA|-ESU). 6. PelabuhanBelauranyang merupakanpelabuhanterbukauntuk perdagangan intemasional,regional,dan nasional.PelabuhanBelawanini merupakanurat nadi perekonomianSumateraUtara khususnyaarus keluar masuk barang dan penumpangmelaluiangkutantaut,sehinggaKotaMedandikenatdengan pintugerbangIndonesiabagianBarrat. 7. TerminalPeti Kemas KonvensionalGabion Belawanyang merupakanPintu Gerbangekspordan imporbarangIndonesiabagianBarat. 8. Kawasan Industri Medan (KlM) terletak di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli dengan luas 514 Ha merupakansalah satu kawasan industri yang menyiapkanfasilitasinvestasiyang relatif lengkap.KeberadaanKIM ini dapatmendukungKota MedansebagaiKota Industridan Jasa. 9. Prospek baik dalam jenis usaha agroindustrikarena tanahnyayang subur serta lahan kosongnyayang masih luas serta potensialbagi para investor yang bergerakdibidang Real Estate, disampingitu juga sangat berpotensi dibidangagrobisnisdan pendidikan. 10.ProdukUnggulandari industri-industrirumah tangga,industrimenengahdan industri besar seperti Konveksi Pakaian Jadi, Roti Bika Ambon, Syrup marquisa,ProduksiIntiSawit,dan MakananTemak.
I
LAPoRAN AKHIR
PENYUSU NAN PENYEM PUBI{AANRENCANATATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
11.Adanya Balai PembibitanPertanianyang terletak di KecamatanMedan Johor. 12.Bangunanpeninggalan sejarahkejayaanKesultananDeli masadahulu,yaitu lstana Maimun yang terletak di Kelurahansukaraja, KecamatanMedan Maimun. 13.objek wisata yang amat langka, yaitu penangkaranBuaya di Kelurahan Asam Kumbang,KecamatanMedanSunggal. 14.sebuah tempatrekreasiyang sedangdikembangkan, yaituDanausiombak, merupakanDanau buatan yang indah, dengan luas areal 40 Hektare. Jaraknya15 Km dari PusatKotaMedan. 2.8.2 PemasalahanKota iledan yangterjadidiKotaMedanantaralainberupa: Permasalahan l.
Permasalahan Intemalpenataan ruangdi KotaMedan,antaralain : 1.
ProdukperencanaanmeliputiprodukRTRWKota MedanTahun lggs2005 yang telah berakhirdan terbitnyaUU No.26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang serta produk RencanaSuFSub Wlayah yang sudah tidak dapat menampung perkembangandan pertumbuhanaktivitas sosialekonomiyangoepatdan dinamis.
2.
Pemanfaatan dan pengelolaan rencana yang tidak diprioritaskan diterapkanatau belummampuditerapkansecaraoptimal.
3.
Rendahnyakualitasinidapat disebabkankarenatidak diikutinyaproses teknisdan prosedurkelembagaanperencanaantata ruang.
4.
Terbatasnyapengertiandan komitmenaparatyang terkaitdengan tugas penataan tu?ng, fungsi dan kegunaan Rencana Tata Ruang WilayahKotadalampelaksanaanpembangunan.
I
5.
Adanya perubahan atau pergeserannilai/ norma dan tuntutan hidupyangberlakudidalam masyarakat.
6.
Lemahnyaaparaturyang benrvenang dalam bidangpengendalian pemanfaatanruang.
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2q)8.2028
l.
Permasalahan LingkunganHidup 1.
Masih kurangnya luas ruang terbuka hrjau di Kota Medan untuk memenuhikebutuhanRTH sebesar30%. Luas RTH Kota Medansaat ini masihsekitar5olo.
2. Permasalahanpemanasan global yang ditandai dengan naiknya permukaan air laut, meningkatnyaiklim mikro karena banyaknya bangunandan buanganCO2 di pusatkota. Sungai sebagaidaerah belakangsehinggamenjaditempat buangan sampahdan limbah. 4.
KeterbatasanRuangTerbukaHijaubaik berupa: .
RTH Publiksepertitaman, lapanganolahraga,hutan kota, taman tempat bermain,RTH yang bersatudenganfasilitas(konsepKDB), jalur hijau,(daerahindustri,jalur keretaapi, gas, kuburan,dll) dan RTH Privat;
.
RTH Konservasi(Lindung)di Kota Medan berupadaerah resapan, sempadansungai,sempadanpantai,KawasanHutanMangrove,dll.
Permasalahanpembangunandi Kota Medan dalam Bidang Fisik dan Prasarana 1.
Banyaknyapelangggaran IMBdalambentuk: a. Pembangunan tanpaIMB b. Pembangunan menyalahiIMB antaralainjumlahunit,jumah lantai, GSB,dll. c. Penggunaanbangunantidak sesuaiperuntukkantanah.
2.
KeberadaanBandaraPoloniadi dalam kota menyebabkanterbatasnya bangunantinggi dan belum adanya alokasi ruang yang dialokasikan untukCBD (Centrcl BussinesDisfncf). Penyebaranfungsi dan pusat-pusatyang belum merata,belum adanya integrasiantarasistemtnansportasidantata guna lahansehinggapusatpusat kegiatantidak memilikiruang untuk perpindahanmoda transport dan sebaliknyaterminal dan titik-titik moda transporttidak ditetapkan sebagaipusat-pusatkegiatankota.
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RIRWI KOTAMEDANTAHUN2M8-2028
4.
Pengembanganpusat-pusatkegiatan baru seperti Bandara Kuala Namu, CBD Polonia,EPZ di Belawan,membutuhkanpembangunan prasarana jalan dan kereta api. CBD Polonia sebagai pusat perdagangandan jasa berskala regional dan intemasionalharus memilikiakses langsungjalan tol pusat kota dan jalur keretaapi serta monorailatau subway untuk menghubungkannya dengan pusat-pusat jalanarteridanjalan lingkar. kegiatankotayanglaindan membangun Kota Medan sebagai kota yang menuju kepada Kota Metropolitan memerlukantransportasimassal, untuk mengatasikemacetanyang seringterjadidi Kota Medan.Wacanatentangtransportasimassaltelah cukup lama bergulir. Salah satu studi terakhir yang dilakukan Departemen PerhubunganDitjend. Perkereta apian menyimpulkan bahwa kereta api komuter di kawasan Mebidang layak untuk dikembangkan. Denganadanyapotensijalurkeretaapi yang telah ada dan integrasi dengan moda transportasimassal yang lain seperti monorail atau busway. Selain optimalisasitransportasimassal, untuk penataanjaringan transportasijuga perlu dilakukan penataan hirarki jalan Kota Medan yang terfntegrasi dengan hirarki jalan Kawasan Metropolitan Mebidang.
6.
Mahalnyaharga tanah dan pembangunanrumah vertikal yang belum membudayaseperti apartemen,kondominiumatau flat (rumah susun) menyebabkanpendudukbanyak yang bermi,grasike daerah pinggiran atau ke lokasi-lokasidengan harga tanah yang masih murah menyebabkanpemborosanwaktu,biayadan tenagayang mahal.
7.
Permasalahandalam pengusahaanangkutan adalah jumlah armada MobilPenumpangUmum(MPU)dan Bus yang tergolongsudahsangat besar dengan jumlah trayek yang begitu banyak (trayek banyak yang tumpang tindih dengan ruas jalan yang sama), ditambahlagi operasi angkutanantar kota yang bisa masuk melayanidari dan ke pusat kota, sehinggadalam waktu dekat akan banyakpengusahaangkutanyang berjatuhan.
8.
Kemacetan dan kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh tidak seimbangnya peftumbuhan/perubahanpenggunaan lahan (land- use) dengan pengembanganjaringan jalan yang ada di perkotaan,
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWILAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2OO8-2O28
penerapanmanajemenlalulintasyang kurang tepat, pengoperasian angkutankota. 9.
Tidak tertatanyahirarkijalan di dalam strukturruang kota, sehingga secarasistemterdapat"BottleNeck"atau sumbatan-sumbatan arus lalu lintas.
10. Kawasan pinggiran yang kumuh seperti Kawasan Belawan dan kawasankumuh-kawasankumuh lainnyadi Kota Medan yang perlu peremajaanatau Kawasan Utara yang secara umum menghadapi masalahlingkunganperlu perencanaanuntuk KawasanUtara sampai dengan renelna 3 dimensi karena Kawasan Utara direncanakan sebagaisalahsatu pusatpertumbuhan dan sebagaikawasanindustri. 11. TidakadanyaacuanarsitekturKotaMedanyangkhasyang harusdiikuti sehingga tidak ditemukanarsitektur bangunan yang khas di Kota Medan" 12. Permasalahan banjir yang terjadi ketika hujan lebat ataupun meningginyadebit air di sejumlahsungaidi kota ini akibatkirimandari daerahlain. 13. Banyaknyasalurandrainaseterlrukadan hirarkidrainasemenyebabkan banyaksampahdisaluransehingggaairtidakmengalir. 14. Sistem Rencana Penyediaan Fasilitas yang tidak diikuti oleh pengelolaandan pemanfaatanperencanaan.Kebutuhanfasilitas tidak dijadikan acuan dalam penyediaan di lapangan mengakibatkan minimnyakualitasdan fasilitasyang ada, misalsekolah-sekolah negeri baru yang jarang bertambah juga kelengkapanfasilitas dan mutu pendidikanyang rendahmengakibatkanbiaya pendidikantinggi karena masyarakatyang mampuberalihke swastadan bagiyang tidak mampu banyakyang tidak melanjutkanke jenjangyang lebihtinggi apabilatidak tertampungdi sekolahnegeri. 15. Bentuk fisik kota yang tidak ideal, mengecildi bagian tengah dan mempunyaibeberapawilayah kantongyang menjorokmenyebabkan permasalahan perkotaanmeliputi: a. Penyediaanfasilitas dan utilitas perkotaanmenjadi kurang efisien dan membutuhkan biayayang lebihmahal
I
PENYUSU NAH,PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIAYAH {RIRWI KOTAMEDAI{TAHUN2M8.2028
b. Pelayananadministrasi pemerintahan menjadikurangefektif c. Perkembangan bagianutararelatiflambat panjangkawasanpantai(pesisir)mengakibatkan 16. Terlcatasnya kegiatan yang berkaitandengankelautandan pelabuhankurangberperandalam perekonomian KotaMedan 17. Dalambidangutilitas,yangmenjadiisu pokokadalah: .
Krisisenergilistrik,untuk itu selainperlu penambahanpembangkit tenaga listrik juga perlu direncanakankota yang hemat energi denganmenumpukanmoda pergerakanmenggunakan transportasi massaldanpejalankakisertabangunanhematenergi.
.
Untukmasalahlimbah,perlusegeraoptimalisasi pengolahanlimbah kota yang telah ada serta mengendalikanlimbah industri dan domestikyang langsungmencemariSungaiDelidan SungaiBabura sertasungai-sungai laindi KotaMedandan sekitamya.
.
Persampahanjuga merupakan masalah serius dalam jangka panjang, oleh karena itu perlu dibuka wacana baru dan inovasi untukpenanganansampahantaralainpengolahansampahmenjadi energilistrikatau bahan-bahandaur ulang.
18. Masihterjadinyakebocoranproduksidandistribusisistemair bersih. 19. Di beberapa tempat, terutama di bagian utara Medan, terjadi pencemaransungai,salahsatunyaakibatair limbahindustri.Sehingga sistempenyaluranair limbahindustriyang ada di Kota Medan,baik yang ada di Kawasan Industri Medan (KlM) maupun yang diluar itu diharuskanmelaluiprosespengolahandi IPAL (lnstalasiPengolahanAir Limbah Industri) sebelum dialirkan ke badan air penerima/sungai terdekat. 20. Perlunyamenjagadaerah konservasiair tanah, hutan lindungsebagai rccharge area air tanah dan tindakan pengendalianterhadap sungai agartidakteremar dari buangantinja,lumpurdan sampah. 21. Jumlah lahan terbangun di daerah hulu DAS sungaLsungaiyang melewatiKota Medan sudah pada taraf yang sangat memprihatinkan sertabanyaknyaalihfungsilahandidaerahhuluDASsungai.
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWtrAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
22. Permasalahansampah yang berserakandi saluran-salurandrainase tersierdan sekunder. 23. Kondisi jalan yang tidak terawat dan tertutup sampah dan tanah, sehingga air hujan tidak menemukanjalan masuk menuju saluran drainasenya. 24. Sempadansungaidansaluranyangditutupibangunandan permukiman liar serta banyaknyasedimenyang masukke saluranataupunsungai sehinggamengurangikapasitassungai untuk menampungair, karena adanyaendapanlumpur,sehinggaperludinormalisasikan. 25. Masih kurangnyakesadaranmasyarakatmenjagadan merawattong sampah/binyang ada. 26. LokasiTPS belum menetap,sehinggaperlu rencanadetail lebih lanjut tentangkebutuhanruangTPS agar definitifbaik lokasimaupunbatasbatasnyasecarajelas. 27. LokasiTPA Nambo Bintangyang beradadi luar wilayahadministrasi Kota Medan. 28. sistem pengolahansampahdi masing-masing TPA masihsistem open Dumping, dan nantinya diarahkan menggunakanTeknologi Sanitary Landfill. 29. Belumoptimalnyausahapemisahandan pemanfaatankembalisampah (rcuse). lll. Permasalahan dalamBidangEkonomi 1.
Peran Kota Medansebagai lbukotaSumateraUtara dan pintu gerbang Indonesia mengakibatkan kebutuhan ketersediaan sarana dan prasarana yang tidak hanya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakatlokal namun lingkup regional maupun nasional.Beban peran kota tersebut menuntut kemampuan keuangan dan investasi tinggi.
2.
Masalah penganggurandan kemiskinan. Meskipun telah terjadi penurunan angka pengangguranterbuka, kemiskinan, perubahan strukturpasaryang lebihmodem,dan distribusikegiatansosialekonomi lebihluasselamalimatahunterakhir,hal initetap menjadimasalahdan tantanganpembangunan kota.
I
PENYUSUNAN PENYEITilPURNAAN RENCANA TATARUANGWtAyAH (RTRW) KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
3.
Keterbatasandana pemerintahuntuk memenuhikebutuhanmasyarakat dan perkembangan kota, sehinggaperlu lebih dioptimalkanragi peran swasta/investor dan bantuanlainnya.
lV. Permasalahan SosialBudaya 1. Perkembanganpendudukyang tinggi menyebabkantingginya tingkat pertumbuhan kebutuhanakanfasilitasdan utilitaskota.
Prosespembangunan kota yang masihterbatasdalammemanfuatkan ilmupengetahuan danteknologi. Pembangunan pada IpTEKdihadapkan permasalahan berupabelum optimalnyapemanfaatan sumberdaya (manusia,modal,sarana,prasaranadan informasi),penelitiandan pengembangan (litbang),kurangterintegrasinya kebijakanmobilitas penelitian,mekanisme intermediasi dan inouasiyangmencakup bidang pendidikan, fiskal,indus0i,perbankan daniptek Aksesmasyarakat terhadappelayanan,pendidikan dankesehatan, serta secarabersamaanterus memperbaiki manajemendan meningkatkan mutupelayanan dasaryangdisediakan KualitassumberdalE manusiarelaufrendah.Pembangunan pendidikan belumsepenuhnya mampumemenuhi hak-hakdasarwargakota. 5. KualitaspendidikanJuga relatif masih rendah dan berum mampu memenuhikebuhrhanlompetensi pesertadidik. Hal tersebutterutama disebabkan oleh kuriang dan belum meratanya pendidik baik secara kualitas maupun kuantitas, serta kesejahteraanpendidik yang juga masih rendah. Di samping ihr, hsilitas belajar mengajarjuga belum sepenuhnp tersedia secara memadai. Pada saat yang sama masih banyak peserta didik png tidak seluruhnyamemiliki dukungan buku pelajarandan alat peragayang dibuhrhkan. Kenakalanrcmaja, tindak kriminal,anak jalanan, kawasankumuh,dan kurangnyapembinaankekayaanseni budayalokal. 7. Ganti rugi/pembebasan tanah mengalami kendala partisipasi masyarakatdan adanya perbedaanyang besar antara harga pasar tanah (permintaanmasyarakat)denganharga yang ditetapkanataupun NJOPtanah. 8. Kepatuhan hukum dan partisipasi pembangunan dan kontrol pembangunan olehmasyarakat masihrendah.
I
uPoRAN AKHIR
pURNAANRENCANA PENYUSUNAN PENYEM TATARUANGWtIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
BABIII TUJUAN, KEBIJAKAN DANSm^{TEGI
PENATAAN RUNG ffiMfl,AYAH KOTA MEDN llllrtlttttltrllatltlla:tltltltalalralttrllttl
3.1 TUJUANPENATAANRUANGWILAYAH KOTA I'EDAN TujuanpenataanruangwilayahKota Medanmen@rminkanketerpaduan pembangunanantarsektor,antarkecamatan, dan antarpemangku kepentingan. Tujuanpenataanruang Kota Medan pada masa yang akan datangtidak akan terlepasdari peran,fungsi,dan kedudukannya dalamlingkupwilayahyang lebih luas. Untukmendukungpengembangan perandan fungsi Kota Medansebagai Pusat KegiatanNasional,serta tanggapdengandinamikaperkembangan dan permasalahanKota Medan saat ini, maka Tujuan PembangunanKota Medan yangakandituju,adalah: "Terciptanya wilayah Kota Medan yang aman, nyaman, produktif dan
berkeraniutan sertar"rounl;:::iil::fjan
dayatariksebasai daerah
Untuk mewujudkantujuan pembangunantersebut, maka melafui Rencana Tata Ruang Wlayah Kota Medan Tahun 2OO8-2O28 ini, ditetapkanbeberapa TuiuanPenataanRuangKota Medan,yaitu ; 1. Terciptanyawilayah Kota Medan yang aman, nyaman, produktif dan berkefanjutanserta mempunyaidaya saing dan daya tarik sebagai daerah tujuaninvestasi. 2. Memanfaatkanruang daratan,lautan dan udara untuk semua aktifitasyang memberikannilaitambahyang positifbagi Pembangunan KotaMedan. 3.2 KEBIJAKANPENATAANRUANGWLAYAH KOTA MEDAN Penataanruang Kota Medan pada dasamya dilakukanoleh semua lapisan masyarakat,baik itu yang berada dalam lembagapemerintah,swasta, maupun masyarakatsendiri secara perorangan.Dalam pelaksanaanpenataan ruang masing-masingsubjek tersebut mempunyaifungsi dan peranan yang berbeda.BerdasarkankebijakanPemerintahbaik pemerintahPusat,Pemerintah
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAT{ RENCANATATARUANGWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Propinsi dan PemerintahKota Medan, Kota Medan mempunyaifungsi dan peranan pokok dalam pelaksanaanpembangunansebagai Pusat Kegiatan Nasional. Denganfungsi dan perannnyayang demikianpemerintahmempunyai keinginan yang banyak dalam pembangunan, namun dengan segala keterbatasanyang dimilikiterutamaketerlcatasan dana dan tenagaahli semua keinginantersebutsulit untuk dicapai.Bertitiktolak dari kondisiyang terlcatas, Pemerfntahberusahamelaksanakanperannnyaagar lebih berdayaguna dan berhasilguna, untuk itulahdiperlukanKebijakanPenataanRuangKota Medan, sesuaidenganTujuanPenataanRuangyangtelahditetapkan. g.2.1 KEBTJAKANFORIIULASTSTRATEGI Kebijakanformulasistrategiyang akan dikembangkanuntuk mencapaitujuan dan fungsi Kota MedanTahun 2028,adalah: 1) Perwujudanpembangunan kotayangberkeadilan; 2) Perwujudkan perekonomian kota yang tangguh dan dinamis, melaiui peningkatandaya saing dan daya tarik yang tinggi sebagai daerah tujuan investasi: 3) PenvujudkanKota Medansebagai Kota Metropolitandan sekaligussebagai Pusat KegiatanNasionalmeialui pembangunansarana dan prasananakota yangmodem,handaldanasri; 4) PenrujudkanmasyarakatKota Medanyang berilmupengetahuan,menguasai teknologi,beriman,bertaqwaserta mandiri.
3.2.2 KEBIJAKANSTRUKTURRUANG Kebijakanstrukturruang kota merupakansusunanyang diharapkandari unsur-unsurpembentukrona lingkunganalam, rona lingkungansosial,dan lona lingkunganbuatan yang secara hirarkisdan strukturalsaling berhubungansatu sama lain, sehinggamembentuktata ruang kota. RencanaStrukturRuang Kota Medandigambarkan dalambentuk: 1. Pengembangandan DistribusiPendudukyang merupakanperkiraanjumlah pendudukhinggaakhirtahunperencanaan yangselanjutnyadiuraikandalam
f
LAPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURI.{AAN RENCANA TATARUANGWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008:2028
rencana pendistribusian untuk setiap kawasanftecamatan sesuai dengan dayadukungnya. Rencanasistem Pusat-PusatPelayananyang merupakanpengembangan sistem penyebaranpusat-pusatpelayanankota yang disusunsecarahirarkis dan terstruktursesuai dengan arahandan rencanafungsi masing-masing pusat. Rencanasistem JaringanTransportasimerupakanpengembangansistem jaringanyangmenggambarkanpolapergerakkan dan penyebaranprasarana penunjangnyayang dikaitkan sistem pusat-pusatpelayanan,hubungan regionaldanarahpengembangan kotauntukjangkapanjang. 4. Rencanasistem JaringanUtilitasadarahpengembangansistem jaringan pelayananyang memung-kinkan kota dapatterlayanisecaraoptimaldengan memperhatikanarahan pengembangandan distribusi penduduk,sistem pusat-pusat pelayanan serta arah pengembangan kota dalam jangka panjang. 3.2.3 KEBIJAKANPOLA RUANGKOTA iIEDAN ,|}. KebljakanPengembangan KawasanLindung Kawasanlindung adalah kawasanyang tidak boleh dimanfaatkanuntuk kepentinganproduksi karena alasan tata lingkungan,seperti: kawasan hutan manggrove(hutan bakau sekunder); kawasansempadansungai, pantai dan danau,kawasansosialbudaya,serta ruangterbukahijau. A. Kawasan Hutan tangrove Kawasan hutan bakau yang ada di Kota Medan terdapat pada kawasan utara, tepatnya di KecamatanMedan Labuhan.lsu G/obat warming yang saat ini sering mencuatdan ditandai dengan naikknyapermukaanair laut, maka kawasan utara tetap dipertahankansebagai kawasan konservasi. Pengembangankawasan Utara harus benrawasan lingkunganftonservasi dan estetika, yaitu dengan menerapkankonsep waterftontcfi penguatan ekosistembakau (hutanbakaudan penanamanbakaudalam petaktambak), penataanruangterbukahijaudan zona hijau(buffer zone). B. KawasanSosial Budaya
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2q8.2028
Di KotaMedanbanyakterdapatkawasandan bangunanyangbemilaisejarah yang dapat dikatagorikan sebagai Kawasan strategis sosial Budaya. Kebijakanpeqgembangannya adalah: '
Pembuatandaftarseluruharea atau kawasansosialbudaya(bersejarah) di Kota Medanberdasarkanskala prioritassehinggasegalaketerbatasan sumberdaya yang ada dapat dimanfaatkandenganbijaksana.seluruh kawasan sosial-budaya(bersejarah)yang dilindungiharus diumumkan padatingkatlokal,nasionaldanregional.
'
Membuatregulasizona kawasansosial-budaya (bersejarah)
'
Upaya penyelamatankawasansosial-budaya(bersejarah)dari apapun kondisi alam sekitar patut diambil sebagai tindakan urgensi tanpa menunggu rencana penyelamatan(safeguading ptan) dan penyiapan dokumen.
'
Peiestariankawasan soial-budaya(bersejarah)agar lebih efektif dan efisien harus menjadi bagian dan terpadu dengan pembangunan ekonomidansosial.
'
Perubahan yang membahayakannilai historis kawasan tidak dapat diterimakecualiperubahandap.atdiperlihatkanse@ra nyata bahwa hal tersebutdiperlukanuntuk menjagakesinambungankawasanatau untuk mengakomodasisebuah penolakan kebijakan publik atau kebutuhan kota itu sendiri.Perubahandilakukandengan prinsipsesedikitmungkin dan tidak menghilangkanidentitasftarakterhistoriskawasan.
'
Pelestarian kawasan soial{udaya (bersejarah) harus mendapatkan pengelolaandan perawatanyang rutin dengan latar belakang bahwa kawasantesebutadarahsangatrentanterhadapperubahan.
'
Nilai atau kualitasyang dipertahankanmeliputi karakterkawasandan seluruh elemen materiil can spirituil yang mengekspresikankarakter khususnya: o
Pola-polaruang kawasansebagaimanaterbentukdalam persil, lot dan lebarjalan.
o
Tampilan formal, interior dan eksterior bangunan sebagaimana terbentukdalamskala,ukuran,langgam,konstruksi,material,wama dan dekorasi.
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRUV} KOTAMEDANTAHUN2$8.2028
o
Relasi antara kawasan soiaf-budaya (bersejarah) dan seting lingkungansekelilingnya baikalamidan buatan.
o '
Beragam fungsi yang telah menghidupikawasan soial-budaya (bersejarah) sepanjangmasa.
Partisipasidan keikutsertaanpemukim/penghuni sangat esensialbagi kebefiasilanpelestariankawasandan olehkarenanya harus didorong. Pemukim/penghuni merupakanperhatianutamadari sebuahpelestarian kawasansoial-budaya(bersejarah).
G. KawasanSempadanSungaidan RuangTerbukaHijau (RTH) Pengembangan ruang terbuka dan jalur h'rjau dimaksudkan untuk meningkatkankuafitaslingkunganhidupdi KotaMedan.Padakenyataannya, ruang terbuka dan konservasidapat berfungsi sebagai kawasan rekreasi, olah raga, jalur hijau, taman, kawasan resapan air, perkuburan,dan sebagainya.Peranan ruang terbuka hijau dalam konteks pemanfaatan ruang kota adalah sebagai pelestari keseimbangan ekologis wilayah perkotaandalam bentuk paru-paruk6ta. Peningkatankualitas lingkungan dapat dilakukan denganmempertahankan dan menambah kawasanruang terbukahijau.KebijakanpengembanganRTH Kotaadalah: .
PengembanganRTH Publik seperti taman, lapangan olahraga, hutan kota, taman tempat bermain,RTH yang bersatudenganfasilitas(konsep KDB),jalur hljau (daerahindustri,jalur keretaapi, gas, kuburan,dll) dan RTH pnVat;
.
PengembanganRTH konservasi(lindung)di Kota Medanberupadaerah resapan,sempadansungai,sempadanpantai,kawasanhutanmangrove, dil.
2). Kebiiakan PengembanganKawasan Budi Daya Kawasan budidayaadalah kawasan yang kondisi dan potensi sumber alamnyadapatdan perludimanfaatkanguna kepentinganproduksidalamrangka memenuhikebutuhanmanusia,seperti: kawasanperumahandan permukiman, kawasanKomersial(asa dan perdagangan);kawasanIndustri,kawasanfasilitas pelayanan;dan kawasankhusus.
f
LAPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
A. Perumahandan Pemukiman Kawasanperumahandan permukimandi Kota Medan pada dasamya akan dikembangkankearah Utara Kota sebagai permukimanpadat, sedangkan pengembanganke arah Selatan akan dikembangkan perumahan dan permukimankepadatan'sedang. Kebijaksanaanpengembangankawasan perumahandan permukiman,dapatdiuraikansebagaiberfkut: a. PerumahanType Besar: .
Jenis penggunaanyang diijinkanantara lain : bangunanperumahan besar renggangdengan konstruksipermanen,bangunanperumahan flat, bangunan kantor renggang, bangunandengan jenis kegiatan sosial,atauperdagangan atauadministrasi;
.
Garissempadanbangunandepansekurang-kurangnya 5 meter;
.
Garissempadanbangunanbelakangsekurang-kurangnya 2 mete[
.
Jenis penggunaanyang dilarang antara lain : bangunanperumahan sedangrenggangdengankonstruksipermanen,bangunanperumahan berhimpitan terdiri atas dua rumah (kopel), bangunan kantor lebih dari befiimpitan, bangunanrumah sedang berhimpitan/gandeng dua rumah;
.
Luas persil 500 M2 atau lebih.
.
Jumlah perumahan type besar ditetapkan sebesat 1006 dari total kebutuhanrumah dengan menggunakankonsep 1:3:6, yang artinya setiap pembangunan10 unit rumah 1 unit rumah dialokasikanuntuk rumah type besar, 3 unit rumah type sedang dan 6 unit rumah $pe kecil.
b. PerumahanType Sedang: .
Jenis penggunaanyang diijinkan antanalain : bangunanperumahan sedangrenggangdengankonstruksipermanen,bangunanperumahan flat, bangunanperumahanberhimpitanterdiri atas dua rumah (kopel); bangunankantorberhimpitan;
I
.
5 meteq Garissempadanbangunandepansekurang{
.
2 meten Garissempadanbangunanbelakangsekurang-kurangnya
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN TATAnUANGWilAYAH (RTRWI RENCANA KOTAMEDANTAHUN2008.2028
.
Jenis penggunaanyang dilarangantaralain : bangunanperumahan dengankonstruksisemi permanendan sementara,bangunanrumah sedang berhimpitan/gandeng lebih dari dua rumah; bangunan perumahanbesarrenggang,bangunanbertingkat,
.
Luaspersil100- 25OM2 ataulebih.
.
Jumlah perumahantype sedang ditetapkansebesat 30o/odari total kebutuhan rumahdenganmenggunakan konsep1:3:6.
c. PerumahanType Kecil: .
Jenis penggunaanyang diijinkanantaralain : bangunanperumahan dengan konstruksi semi permanen dan sementara, bangunan perumahanberhimpitanterdiri atas dua rumah (kopel), bangunan rumahsedang berhimpitan/gandeng lebihdari dua rumah,bangunan kantorberhimpitan;
. Garissempadanbangunandepansekurang-kurangnya 3 meter; . Garissempadanbangunanbelakangsekurang-kurangnya 1,5 meterl . Jenis penggunaanyang dilarangantara lain : bangunanperumahan flat, bangunanbertingkat,bangunanperumahanbesarrenggang; . Luaspersil< 100 M2 atau lebih. . Jumlah perumahan type kecil ditetapkan sebesat 60% dari total kebutuhanrumahdenganmenggunakan konsep1:3:6. B. Kawasan Komersial (Jasa dan Perdagangan); Untuk mengembangkankegiataniasa dan perdaganganagar perekonomian daerahmeningkatdan memperluaskesempatankerja diperlukan beberapa kebijaksanaanyang diakomodasikan selanjutnyadi dalam rencanaspasial. Kebijaksanaantersiebutantaralain: .
Pembangunandi sektor jasa dan perdagangan,hotel dan restoran bertujuan untuk meningkatkanpelayananyang dibutuhkanmasyarakat dalam waktu yang tepat dan dengan harga yang mendukungfungsisebagaipusatkegiatannasional.
.
I
layak
serta
Pengembangan kegiatan tersier berupa jasa pelayanan dalam berbagaibentukyang dapat menunjangsektorprimer(perkebunandan
LAPORANAKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWLAVAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
pertaniantanaman pangan)dan sektor sekunder (industrimanufaktur, pariwisata, dan sebagainya). .
Mengembangkankegiatanprimerdan sekunderdengan map-an dan spesifik.
.
Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan ekonomiyangdikembangkan.
.
Membentukkawasanekonomikhususyang terintegrasidenganfasilitas pendukungnya yangterpadu. dan sistemtransportasi
.
Pengembangankegiatanindustribesar dan industrikecil yang banyak menyeraptenagakerja.
C. KawasanIndustri dan Pergudangan Kawasanindustridi Kota Medandiarahkanke UtaraKota,yaitudi Kecamatan Medan Deli dan Kecamatan Medan Labuhan. Kebijaksanaan pengembangannya untukmasamendatangadalah: { r Pengembangankegiatan industri kecil (industri rumah tangga) yang tidak .menimbulkanpolusi (udara, suara, dan bau) masih dapat dikembhngkansecaraterbataspada kaurasanpermukiman; .
Pengembangan kegiatan industri sedang dan besar yang dapat menimbulkanpolusi(udara,suara,dan bau)tidak dibenarkanlagi berada pada kawasan permukiman, dan secara beraqgsur-angsur akan dipindahkanpada lokasiyang telah ditetapkansebagaiKawasanIndustri
(KrM); .
Pembangunankauasan industri di KecamatanMedan Labuhan untuk industriskalamenengahdan besar.
.
Industri yang sudah ada dan berlokasi di kawasan perumahantidak dikembangkan lagi dan se@ra bertahap dialokasikan ke kawasan industri yang direncanakan (KecamatanMedan Deli dan Kecamatan MedanLabuhan)setelahmasa Hak Guna Bangunannya (HGB)atau ijin usahanyaberakhir.
.
il
Gudang sebagai penunjang kegiatan industri atau kegiatan perdaganganskala besarjuga secarabertahapharus dipindahkanke
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWI]AYAH(RIRW} KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
kawasanyang memangdiperuntukkanbagi pergudangan,terkecuali gudang skala kecil pendukungkegiatanperdagangan eceran(retail). '
Pembangunankawasanpergudangandan terminal barang/petikemas untuk menunjangkegiatanindustri.Pengembangankawasan ini dapat disatukanmengingatketerkaitanantarakeduanya.
D. FasilitasPelayanan; Kebijaksanaan utama yang ditempuhadalah denganmelakukanperbaikan dan pembangunan beberapa fasilitas petayanan sosial, disamping peningkatankualitaspelayanannya,untuk memberikanpelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Bidang-bidang yang perlu mendapat perhatian,antaralain adalahbidangpendidikan,kesehatan,peribadatan, dan olahraga/rekreasi. Kebijakanpengembangannya adalah: '
Penyediaan fasilitas peribadatan tergantung dari strukturpenduduk menurutagama.
'
Pemenuhanfasilitaskesehatandimaksudkansebagaisalah upayauntuk meningkatkanpelayanankesehatan masyarakat.
'
Pemerataan distribusifasilitas pendidikan sebagai salah satu usaha untuk pemerataanpelayananpendidikan.
'
Menambah luasan RTH kota dengan mengembangkantaman-taman padatiap pusatlingkungan,pusatkelurahan,pusatkecamatandan taman kota.
F. Kawasan Khusus dan Pemerlntahan Kawasan perkantoran di Kota Medan saat ini lokasinya terpisah-pisah sehinggamenyulitkanbagi pelayananpublik dan koordinasiantar berbagai intasi. Untuk itu kebijakan pengembangankawasan perkantorandi Kota Medan pada masa yang akan datang direncanakanakan diletakkandalan satu kawasan atau gedung. Alokasinyadiarahkan pada kawasan cBD Polonia. sedangkan bagi kantor pemerintahanyang sipatnya langsung melayani masyarakat,seperti kantor lurah dan kantor kecamatan masih padapusat-pusat dipertahankan lingkungan.
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWII,AYAHGTNWI KOTAMEDANTAHUN2fi'&2028
3.2.4 KEBIJAKANKAWASANSTRATEGIS KebijakanpengembanganKawasanStrategisKotaMedanmeliputi: a. Pengembangankegiatanekonomiregionaldan ekonomikota unggulan sebagaipenggerakutamakegiatanekonomikota pelayananpemerintahan b. Peningkatan kotadan identitaskota c. Pelestarfandan peningkatanfungsi dan daya dukunglingkunganhidup; ekosistem,dan dan meningkatkan keseimbangan untukmempertahankan warisanbudaya; melestarikan d. Peningkatran keamanan kegiatanmasyarakat KotaMedan kotademikelancaran 3.2.5 KEBIJAKANPENYUSUNAN INDIKASIPROGRAM Kebijakanpenyusunan indikasiprogram,melipuiti: peningkatan a. Penyediaan saranadan utilitasKotaMedansampaiditingkat kelurahan b. Peningkatankesehatandan pendidikanmasyarakatKotaMedan c. Pemenuhankebutuhanenergidan gas d. Pelestariandan peningkatanfungsi dan daya dukung lingkurgan hidup; untukmempertahankart dan meningkatkankeseimbanganekosistem,dan melestarikanwarisanbudaya e. Peningkatanpertahanankeamananmasyarakat. f. Peningkatanjaringantelekomunikasidan listrikKota Medan
3.2.6 KEBIJAKANARAHANPENGENDALIAN PETANFAATANRUANG Pengendalianpemanfaatanruang mengacukepada RTRW,atau rencanayang lebih rinci (RDTRK & RTBL) yang berlaku,dengan memperhatikanketentuan, standar teknis, kelengkapanprasarana, kualitas ruang dan standar kinerja kegiatan yang ditetapkan. Kebijakan pengendalianpemanfaatanini meliputi kebijakan mekanismeperijinan, pengawasandan penertiban.Masing-masing kebijakandiuraikanberikutini: 1. Kebijakanmekanismeperijinanadalah: pengendalianpemanfaatanruangmelaluimekanisme o Menyefenggarakan perijinanyang efektif. o Menyusunketentuanteknis, standarteknis, kualitas ruang, dan standar kinefa sebagairujukanbagi penerbitanijin yang lebihefisiendan efektif.
I
TAPoRAN AKHIR
PET{YUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
o Menerapkan proses pengkajian rancangan dalam proses penerbitan perijinanbagi kegiatanyang berdampakpenting. Kebijakanpengawasan adalah: o Menyusunmekanismedan kelembagaan pengawasan yangmenerusdan berjenjangdenganmelibatkanaparatwilayahdan masyarakat. o Menyerahkantanggungjawab utama pengawasanteknis pemanfaatan ruangkepadainstansiyangmenerbitkan perijinan. o Mengefektiftan TKPRD untuk mengkoordinasikanpengendalian pemanfaatanruangkota. o Menyediakan mekanismeperansertamasyarakatdalampengawasan. Kebijakanpenertibanadalah: a. Mengintensifl
umum. c. Mendayagunakan masyarakat,' instansiteknis dan pengadilansecara propolsionaldan efektifuntuk menertibkanpelanggaranpemanfaatan ruarE. d. Menyusundan menerapkanperangkatsanksi administratifdan fiskal yang sesuatftepailefeldfuntuk setiap pefanggarran renelna tatiaruang secarakonsisten. e. Menerapkanprinsipketidaksesuaian penggunaan yang rasionaldalam penertiban pemanfaatan ruang,yaitukegiatanyangsudahadadanberijin tetapi tidak sesuai renana tata ruang dapat tetap diteruskandengan ketentuan: o Dilarangmengubahfungsi dan mengubah/memperluas bangunan yangada,kecualisesuaifungsidalam rencana tataruang. o Apabtla ijin habis, maka fungsi dan ketentuanharus mengikuti peruntukan yangadadalamrencanatataruangatauketentuan teknis yangditetapkan. 4. Kebijakanmenyusunmekanisme dan perangkatinsentifuntukmendorong pengembangan kegiatanyangsesuaidengan rencanatataruang.
f
LAPoRANAKHTR
TATARUANGWITAYAH(RTRWI NAN PENYEM PURNAANRENCANA PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2qN.2O28
5. Kebijakan menyusun mekanisme dan perangkat disinsenitf untuk yangtidaksesuaidenganrencanatata ruang. perkembangan mengendalikan 3.3
STRATEGIPENATAANRUANG
StrategipenataanruangKota Medanditentukansebagaidasar atau pola dasar pemanfaatan ruang. ruanguntukmenentukanrencanapemanfaatan Strategiini merupakanpenelaahanfakta dan analisissetelahditemukantujuan SecararingkasstrategipenataanruangKotaMedan dan sasaranpembangunan. dapatdiuraikansebagaiberikut: STRUKTURRUANG 3.3.1 STRATEGIPEMBENTUKAN {}.
StrategiPengembanganKependudukan
Pengembangan aspek kependudukan sangat penting didalam pengembangan KotaMedan.Kota Medanmempunyailuaswilayahyaitu 26.510 denganjumtah pendudukpada tahun 2OO7beriumlah2.083.156jlwa dengan tingkat kepadatan79 Jiwa/Ha. Dengan kondisi demikiandibutuhkanstrategi pengembanganpenduduk di dalam pengembanganwilayah Kota Medan. Strategi dasar dalam pengembangan aspek kependudukan dalam kaitan pengembangan wilayah adafah pengembangan penduduk dan distribusi penduduk,yaitu: .
Pendistribusian penduduk dari Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk sangat tinggi ke Kecamatan yang masih rendah jumlah penduduknya,dengan cara membatasipenambahanfasilitas-fasilitaskota pada Kecamatan yang padat penduduknya, dan menambah serta melengkapifasilitas-fasilitaspelayananpada Kecamatanyang masih jarang penduduknya.
.
Meflrp€rluaskesempatankerja denganmeningkatkankegiatan industriserta perdagangandan jasa secara intemal maupun ekstemal pada lokasi yang telah ditetapkan;
.
MemberlakukankebijakanDisinsentifbagi pembangunanperumahandan yangsudahpadatjumlahpenduduknya; fasllitaspadaKecamatan/Kawasan
.
MemberikanIntensif bagi pembangunanperumahandan fasilitas pada yangmasihjarangjumlahpenduduknya; Kecamatan/Kawasan
PENYEM PURNMN RENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWIIAYAH(RTNWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
2l
Strategi PengembanganTransportasi
Pengembangan sistem transportasi berfungsi untuk merintis pertumbuhan pusat-pusat pengembangan dan pelayanan baru dan mengendalikanpenggunaan tanah dengan tetap meningkatkanefisiensi pergerakanintemal dan ekstemal.Strategi pengembangan transportasi dapat dikelompokkanmenjadi4 (empat),yaitu pengembanganpola jarfnganjalan, hirarkijalan,aksesibilitas ke pusatpelayanan,dan prasaranatransportasi. A. Pola JaringanJalan. Pola jaringan jalandirencanakanuntuk mengefisienkan dan memudahkan pergerakan antar bagianwilayahkota dan antara lingkunganpemukiman pelayanannya. denganpusat-pusat Strategipengembangannya adalah: jaringanjalan primer(inter regional) dan sekunder (lokal) 1. Keterpaduan dikembangkanmelalui jaringanjalan lingkar (ring road)yangterdiri dari Jalan Lingkar Datam (lnner Ring Road),Jalan Lingkar Luar(Outer Ring Road)dan Jalan LingkarKawasanUtara. 2. Menetapkan pola rencana jaringan jalan yang paling
efisien dan
mendukung pergerakan intemal maupun ekstemal.Memperhatikan kondisifisik alami dan pola jaringan jalan eksisting,maka pola "grid" sangatsesuaiuntuk diterapkanpadaKota Medan. 3. Pengembanganjaringan jalan lingkar juga dimaksudkan sebagai penggabunganpola grid dan radial yang polanya sudah mulai nampak saatiniwalaupunbelumsempuma. 4. Pengembanganjaringan jalan baru diupayakan semaksimalmungkin memanfaatkanjalan yang sudah ada dan mengintegrasikannyake jaringanjalanlama. 5. Jaringan jalan kereta api yang sudah ada dihidupkan kembali dan dipertahankankeberadaannyadenganmenerapkankawasansempadan berupa bebas bangunandengan jarak tertentu dari as rel, sekaligus untuk menjagakeamananterhadapwilayahsekitamya. 6. Khususuntukjaringanrel keretaapi di Pusat Kota di buat tidak sebidang denganjalanyangada;
I
uPoRANAKHTR
PENYUSU NAN PENYEM PURI{AANRENCANA TATARUANGwl IAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2q}B-2028
7. Mengembangkan jaringanjalan baruuntukmengurangibebanpadapusat kota.Pengembangan jatanbarutersebutantaralain: '
Pengembangan jalan lingkarMebidangro,jalan lingkarpesisirutara dan jalan lingkarkawasanutaramedan;
'
jalan tol Medan- Binjai dan Medan- KualaNamudan Pengembangan Medan - TebingTinggi;
'
Peningkatanjalur kereta api Medan - Belawan,Medan - Binjai dan pembangunan jalur keretaapi baruMedan- KualaNamo;
B. Hirarki Jalan. Pengembangansistemtransportasiharusditunjangdenganpenen-tuanyang jelas mengenaifungsi dan hirarkisetiapruasjalan. Berkaitan dengan hal tersebut,strategi pengembanganyangditempuhantaralain: 1. Penetapan dimensijalan menurut fungsi dan hirarki jalan yang berpedoman pada UU No. 14 Tahun 1gg2 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Raya dan peraturanpemerintahNo. 43 tahun 1992 tentangPrasaranaJalandan Angkutan. 2- Melakukanpenataanfungsidan hirarkijaringan jalan secaraterpadubaik jaringan jalan yang sudah ada maupun jaringan jalan yang direncanakan.Penataanfungsijalan ini perludikaitkan dengan kondisi saat ini, rencana pengembanganjaringanjalan dan pola tata ruang di masamendatang. 3. Pengembanganjaringan jalan akan meningkatkan pelayananbagi bagian wilayah Kota Medan serta akan memacu perkembangan di sekitamya. Untuk itu serta sekaligus meningkatkan efisiensi pergerakan perlu dilakukan pemisahan arus antara arus menerus (regional)denganarus lokal. 4- Pelayanan lalu lintas pergerakan regional dikembangkanmelalui peningkatanjaringan jalan primer. untuk pergerakan lokal dilayani melalui pengembangan jaringan jalan sekunder. Hirarki jalan dikembangkan melaluipenataanjaringanarteri,kolektot lokal.
PEI{YUSUNAN PENYEM PURNAANRENCAT{A TATARUANGWil.AyAH(RTRW KOTAMEDANTAHUN2008.2028
C. Akseslbilitas ke Pusat Pelayanan Realisasi pusat-pusatpelayanansebagaitujuan normatif bagi optimalisasi pelayanan masyarakat perlu ditunjang pengembangan, diantaranya adalah:
dengan berbagai strategi
1. Untukmendukungberfungsinya pusat-pusatpelayananpermukimanperlu adanya peningkatandaya hubung antar bagianwilayahkota yang membentuksuatupolayangterpadu. 2. Meningkatkan kemudahanpergerakanantar kawasan, terutamadari perumahanke tempatkerja,sekolahdan fasilitasumumlainnya. 3. Pembangunanjalan baru maupun peningkatanjalan lama tetap memprioritaskanarahan pusatpelayanandan pengembangan dengan pertimbangan volumelalulintasdan pola jaringanjalaneksisting. D. Prasaranadan SaranaTransportasi Hal yang tidak kalah pentingnyadalam penataan dan pengembangan sistem transportasi adalah prasarana dan sarana transportasi sebagai pendukung keberhasilan sistem keseluruhan. Untuk itu strategi pengembanganyang akanditempuhmetiputi: 1. Meningkatkan prasarana transportasi dengan memperbaiki melengkapiprasaranautamadan pendukung.
dan
2. Efisiensiperger:akan dilakukandengan membatasi wilayahoperasi tiap moda angkutanumumsesuaidengankarakteristiknya. Padagilirannyahal ini akan mengoptimasi potensi masing*nasing moda dan memberi kemudahanbagi masyarakatdergan kemudahanaltematifdalam memilih moda angkutan. 3. Penyempumaanterminal penumpangregional yang melayani bus dan angkutankota. 4. Mengintegrasikanterminal dan stasiun kereta api (angkutan massal) jasa dan pusat-pusatpermukiman. denganpusatperdagangan, 5. Mempertahankan stasiun kereta api yang ada sebagai terminal penumpangdan mengembangkanstasiun baru untuk bongkar muat barang yang lokasinyaterintegrasidengan terminalbus, terminal peti
I
LAPoMNAKHTR
TATARUANGWIIAYAH{RTRWI NAN PENYEM PURNAANRENCANA PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2(N8.2028
kemas (dry port),terminalbarang dan kawasan pergudangandi bagian Utarakota(Kecamatan MedanLabuhandan Belawan). 6. Pengembangan sistemsaranatransportasimassaluntukmendukungKota Medan sebagai Kota Metropolitan,yang meliputi bus line, busway, monorail,LRTatauheavyrail; pelabuhanBelawansebagaipelabuhanhub intemasional; 7. Pengembangan 8. Pengembangan pelabuhan penumpang (TOD= transit oriented development) yang terintegrasi dengan stasiun kereta api dan pelabuhanlaut peti kemasintemasional, kawasanindustri, pergudangan, pergudangandan ekspedisi,Export ProcessingZone (EPZ) dan pusat permukiman. kawasaneks BandaraPoloniasebagaiCentralBusiness 9. Pengembangan Distrik(CBD). l0.Penyediaanlahan parkir dengan mengkaitkanmelaluipermohonan liin MendirikanBangunan(lMB). Untuk setiap jenis penggunaanbangunan dikenakan persyaratan iuas
parkir tertentu,terutama untuk kawasan
pusatkota. ll.Pengembangan sistem parkir di luar jalan (off sfieet pa*ing) dan pengaturanserta pembatasanparkirtepi jalan (on stteet parkingl. 3)
Strategi PengembanganUtilttas
Strategi pengembanganmenyangkututilitasumumdijelaskanberikutini. A. Llstrik Pengembanganjaringan listrik lebih ditekankan kepada pengembangan jaringanpelayanandan peletakan gardugardu secaramerata pada setiap bagian kota. Jaringan listrik sendiri dikembangkan mengikuti perkembanganwilayah terbangun atau pada wilayah yang sudah Jaringan listrikini didukungoleh tiangdirencanakanakan dikembangkan. tiang listrik yang terbuat dari beton dengan jarak antar tiang sekitar 50 meter. B. Air Bersih Strategiyang ditempuhdalam perencanaanpenyediaanair bersihdi Kota '
Medanadalah:
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAHIRTRW) KOTAMEDANTAHUN2U'&2028
'
Pembatasan penggunaan air bersih yang berasal dari air tanah dangkal dan dalam. Sumber air tanah dapat dimanfaatkansecara terbatasdenganmemperhatikan keseimbangan alam.
'
Pemerataan pelayananair bersih ke seluruhbagian wilayahdengan pelayananutamamelaluijaringan pipadistribusiair minum.
'
Mempertahankankeseimbangankebutuhanair bersihantarakapasitas air bersihdenganjumlahkonsumen.
.
Pergerakanair minum (water btow) pada dasarnya dikembangkan dengan sistem pompanisasi.Sedangkanpola penyalurannya mengikuti keadaan topgrafi dengan memanfaatkan gaya gravitasi dan pendistribusiannya dengansistemgrid iron tertutup.
'
Mengoptimalkan penggunaan air dengan menekan pembocoran air padasaat pendistribusian.
besamya
G. Drainasedan AirLimbah Salah satu masalahyang seringdihadapioleh suatu wilayahterbangun adalahmasalahgenanganair. Penyebabutamaadalahtidak ada atau tidak berfungsinya saluran pembuangankarenasistim jaringanyang parsialdan tidak terpadu untuk seturuhbagian kota. Berdasarkanpemikirantersebut, strategi yang ditempuh dalam perencanaanjaringan drainase dan air limbahadalah: '
Membuatsaluran drainasetertutup untuk seluruhjalan-jalanutama dan saluranterbukauntuk|ingkunganpermukiman.
'
Jaringan saluran pembuanganair hujan dan air limbahdisatukan mengingatbila dipisahkanbiaya yang harus dikeluarkanuntuk investaSi pembangunannya sangat besar.Selain itu aktivitas ekonomipada Kota Medan diarahkanyang bersifattidak menghasilkanlimbah cair dalam volumebesardan derajatpencemarantinggi.
'
Pembuatan dan dimensi saluran berdasarkan hirarkijaringannya denganpertimbangan frekuensidan intensitascurahhujan.
'
Pengaliranair hujandan air limbahdilakukandengan prinsipgr:avitasi.
D. PengelolaanSampah untuk menciptakan keserasiankota, salah satu upaya adalah dengan penataansistempembuangansampahsekaligus mendukungpeningkatan
PENYUSU NAN PENYEMPURNAANRENCANATATA RUANGWI IAYAH (RTRWI KOTA MEDAN TAHUN 2008.2028
kualitaslingkunganperkotaan.Dalam kaitan ini strategiyang ditempuh adalah: '
Pengadaan sarana dan prasaranapersampahan kota, seperti bak sampah, gerobaksampah,dan tempat pembuangan akhir dilakukan oleh PemerintahDaerah bekerjasama dengan swastadan partisipasi masyarakat.
.
Pengelolaansistem pembuangansampahyang terpadu untukseluruh wilayah, melalui cara campuranyakni sebagiandikelolaolehkelompok tertentudan bagianlain mengelolasecaraindividu.
.
Penyuluhankepadamasyarakat dalamrangkakebersihankota.
'
PembangunanTPA baru diupayakanmenjauhi sungai dan sumbersumberair permukaan.
3.3.2 STRATEGIPETBENTUKANPOLA RUANG f) Sfiategi PengembanganKawasan Budidaya Strategi pengembangankawasanbudidayadapatdiuraikansebagaiberikut: A. Perumahandan Permukiman Pengembanganperumahandi Kota Medan merupakan aspek terpenting mengingat fungsi utama kota sebagai pusat permukiman, baik untuk menampungpendudukKota Medansendiri,mengakomodirperumahanbagi buruh industri,maupun hunianpendudukyangbertempattinggaldi sekitar Kota Medan. Untuk itu dalam perencanaannyadiperlukan sfiategi pengembangansebagaiberilcut: 1. Mengembangkan kawasan perumahanke arah utara dan selatan dengan mengaturkepadatansecara gradasi mulai kepadatantinggi pada bagian yang dekat pusat kota dan berangsur-angsurmerendah padawilayahpinggirankota. 2. Pengembanganperumahanmemperhatikankomposisi klasifikasiluasan persiukapling yaitu 1 : 3 : 6 (berdasaruU No. 4 tahun 1992tentang Perurnehan dan Pemukiman). Artinya, 1oo/o diperuntukan bagi persil/rumah jenissedang,dan 60%jeniskecil. klasifikasibesar,30o/o
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH{RTRWI KOTAMEDANTAHUN2OO&2028
Pengembanganperumahanmemperhatikankebijaksanaannasionaldi bidangperumahan,antaralain : .
Programperbaikankampung
.
Penyediaanlahanmatang(KawasanSiap Bangun, LingkunganSiap Bangun,KaplingSiap Bangun).
.
Pembangunanrumahmurah(RumahSederhanadan RumahSangat Sederhana).
.
KreditPemilikanRumah.
.
Pembangunan rumah susun, rumah industri (flaQ, rumah perdagangan (ruko),rumahkantor(rukan)dan sebagainya.
.
Penyediaanlahandan rumaholehswastadan masyarakat.
4. Meningkatkandan mendukungpengadaanrumahtinggal hinggatercapai pemenuhan kebutuhan yang layak. Pengembanganlingkungan perumahanharus disertai fasilitaslingkungannya. 5. Penataan lingkungan perumahan pada wilayah yang penduduknyadan kondisilingkungannyaburuk.
padat
6. Membentuk kawasan permukiman yang layak dan nyaman melalui pengaturanpengembanganlokasi baru dengan kecenderungandi Utana dan Selatan. 7. Pengalihan lokasi huniancampuranyang terletak di pusat kota secara berangsur-angsur. 8. Pengembangankawasanpermukimanyang aman,nyaman,produktifdan berkelanjutan; B. Kawasan Komercial (Jasa dan Perdagangan) Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa
komersial mutlak dilakukan mengingat kegiatan ini dapat diandalkan untuk penyerapan tenaga kerja dan penyokong utama perkembangankegiatan ekonomi kota secara keseluruhan. untuk pengembangannyadiperlukandukungan prasaranadan saranayang memadaisehinggaperludilakukanpenyediaan lahanusahadan penataanruangkegiatanperdagangan danjasa.
f
LAPoRANAKHTR
NAN PENYEM PENYUSU PURNAANRENCANA TAT.ARUANGWl TAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
Strategipengembangan lainnyaadalah memisahkanantara perdagangan dan jasa komersialyang bersifatumum denganyang bersifatpelayanan permukiman.Pengembangankegiatan perdagangan dan jasa komersial umum dipusatkanpada lokasi yang memiliki aksesibilitastinggi, yaitu dibatasipada kawasanpusat kota. Untukkegiatanperdagangandan jasa pelayananpermukiman,alokasi ditentukanpada pusat-pusatpelayanan, yaituPusatBWKdan PusatLingkunganPerumahan. Kawasanperdagangandan jasa komersialpengembangannya dilakukan secaraintensifberupapengembangan vertikal.Kawasan ini harus dibatasi dan dikendalikandengan ketat terutama kai-tannya dengan aspek bangkitanlalu lintas dan penyediaanparkir. Untuk menahan fenomena perkembanganpenetrasi kawasanperdagangandan jasa ke luar pusat kota dan dalam rangkamengefektifkanpendistribusian skala pelayanan, rencana pembangunan pusat'pusat pelayanan perlu didorong realisasinya sesuairencanaperuntukannya. maka
C. KawasanIndustri Kawasanindustridi Kota Medandiarahkanke UtaraKota,yaitudi Kecamatan Medan Deli dan KecamatanMedan Labuhan. Strategi pengembangannya untukmasamendatangadalah: . PengembanganKawasanEkonomiKhusus(KEK) di KecamatanMedan Labuhan; .
Kegiatan industri sedang dan besar yang dapat menimbulkanpolusi (udara, suara, dan bau) tidak dibenarkanlagi berada pada kawasan permukiman,dan secaraberangsur-angsur akan dipindahkanpada lokasi yang telah ditetapkansebagaiKawasanIndustri(KEK);
.
Industri yang sudah ada dan berlokasi di karrasan perumahantidak dikembangkan lagi dan secara bertahap dialokasikan ke kawasan industri yang direncanakan (KecamatanMedan Deli dan Kecamatan (HGB)atau ijin MedanLabuhan)setelahmasa Hak Guna Bangunannya usahanyaberakhir.
.
Pembangunankawasanpergudangandan terminal barang/petikemas untuk menunjangkegiatanindustri.Pengembangankawasan ini dapat disatukanmengingatketerkaitanantarakeduanya.
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
D. Fasilitas Pelayanan Strategi pengembanganfasilitas pelayanandi Kota Medan Dapat diunaikan sebagaiberikut a. Peribadatan. Strategi pengembanganfasilitasperibadatandilakukan dengan cara sebagaiberikut: .
Keikutsertaanperan masyarakat dalam penyediaanjenis fasilitas peribadatan ini.
.
Peningkatankemampuandan kualitasdari fasilitasperibadatanyang ada.
.
Alokasifasilitas disesuaikan dengan hirarkidan skalapelayanannya.
.
Penambahanjumlah fasilitas disesuaikan dengan pertambahan jumlahpendudukdan strukturagama.
b. Kesehatan. .Pemenuhanfasilitas kesehatandimaksudkansebagaisalah upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Strategi pengembanganyang ditempuhadalah:
-
'
Penambahan jumlah dari jenis fasilitas kesehatan yang dinilai masih kurang dan didistribusikan sesuai dengan hirarki pelayanannya.
.
PeningkatanpelayananRumah Sakit Umum dan Puskesmas, baik tingkatmaupunkualitaspelayanannya.
.
Mempertahankankeberadaanfasilitas kesehatan yang ada disefiai peningkatankualitaspelayanan dan kelengkapanperalatan.
.
Penambahan dan pembangunanfasilitas kesehatan yang baru diupayakanpada pusatpusat pelayananyang telah ditentukan.
PEHYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
c. Pendidikan. Fasilitas ini terdiri dari Sekolah Dasar, Sekolah LanjutanTingkat Pertama,SekolahLanjutanTingkatAtas dan PendidikanTinggi.Strategi pengembangannnya mengikuti: .
Pemerataan distribusifasilitaspendidikansebagaisalah satu usaha untukpemerataanpelayananpendidikan.
.
Penambahanfasilitaspendidikandisesuaikandengan pertambahan jumlah penduduk dan hirarki pelayanannya.Pembangunannya pelayananyangtelahditentukan. mengikutialokasipusat-pusat
.
Peningkatan kualitasfasilitas pendidikanyang sudah ada dan penambahankelengkapan saranapenunjangnya.
E. KawasanKhusus dan Perkantoran Untuk itu sfategi yang ditempuh agar perkantorandapat berkembang sesuaidenganlokasi yangtelahditentukanadalah: 1. Penyatuan kantor-kantordi lingkungan PemerintahKota Medandalam satu lokasi.Pembangunannya dialokasikan diCBD Polonia(PusatKota). 2. Perkantoran yang bersifat pelayanan,seperti Kantor Lurah, Kantor Camat, Kantor Pos Pembantu dapat dikembangkan pada kawasan permukimanatau dekatdenganperumahan. 3. Perkantoranswasta dan jasa komersialdiarahkan berkembangpada jalur Jalan LingkarDalamberdampingan dengan kawasanperdagangan dan bangunanumumlainnya. 2l
Strategi PengembanganKawasan Lindung
Pemantapan kawasan lindung dimaksudkan untuk mewujudkan kelestarian fungsilingkunganhidup,meningkatkan dayadukunglingkungan,dan menjaga keseimbanganekosistem antar bagian wilayah guna mendukung prosespembangunanberkelanjutandi KecamatanMedanLabuhan.Pemantapan kawasan lindung dicapai dengan menetapkan kawasan-kawasan yang mempunyaifungsi sebagaikawasanlindungdan menetapkanperlakuanyang harusdilakukanagar kawasan-kawasan tersebutdapat menjalankanfungsinya
E
LAPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
sebagaikawasanlindungdengan baik. Kawasan-kawasan lindungyang perlu dijagakelestariannya di KotaMedanantaralainadalah: .
Kawasansepanjangaliransungai(sempadansungai);
'
Kawasansepanjangjaran tot dan rel kereta api (sempadanTolftereta api) dikembangkan sebagairuangterbuka;
'
Kawasanhutanbakau,merupakankawasankonservasilaut
.
Kawasancagarbudayadan ifmupengetahuan. A. KawasanLindung dan Konservasi strategi pengembanganyang dapat menunjangpengembangan ruang terbukaadalah: 1. Memanfaatkanunsur fisik khususnyakeindahan aram untuk ruang terbukahijau. 2. Mempertahankanruang terbukayang ada dan mengembangkan yang baru dalam bentuk kawasan rekreasi terbuka, lapangan olah raga, pertanian,dan perkuburan. 3. Keberadaansungai dipertahankankualitasnyamelalui pengaturanjalur hijau pada sempadansungai. Untuk sungai yang merupakan batras Kota Medan, sempadan sungai dalam bentuk jalur hijau sekafi,gus dapat dikembangkan sebagai ',sabuk hijau/green bett" sebagai pembatas perkembangan fisik kota. 4. Mempertahankanruang terbuka hijau yang ada dan mengembangkan dalam bentuk peruntukantaman,jarur hijau, sempadansungai,dan kawasankonservasilainnya.
5. Pengembangan kawasan konservasiuntuk lingkungan binaan dan pengembangan ruang kegiatanpada suatu kawasan denganfungsi tertentuharussejalan. 6. Mengembangkanbagian selatan dan utara sebagai kawasan ruang terbuka hijau, konservasidan resapanair, sekaligusmengamankandan mengendalikanpembangunan fisik.
pENyusuNANPENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWttAyAH (RTnW;," KOTAMEDANTAHUN2(xI&2O28
B. Ruang Terbuka Hijau Kota Di
dalam penyediaan fasilitas jenis ruang terbuka ditentukan strategi pengembangan berikutini : 1. Pengalokasiantaman dan tempat bermain di pusat lingkungan pemukiman dibutuhkanuntuk memberikansaranabagi tempatbermain anak-anakdan memberikannilaiestetikakota. 2. Pendistribusiantaman dan ruang terbuka ini benar-benardapat memberikanpelayananyang maksimalbagimasyarakat. 3. \Mlayah yang kritis dan perru penanganantertentu,dalam arti harus dijagalingkungannya, dilindungidengancara menempatkan jalur hijaudi sekitardaerahtersebut. 4. Lahan konservasidengan fungsi resapan air dapat dikembangkan dengan berbagaibentuk peruntukan, seperti kawasanruang terbuka hijau, taman, perkebunan, tanaman pangan, perumahan dengan kepadatansangatrendah,dan lain sebagainya. 5. Pengalokasian permakaman/kuburankota ditempatkanpada lahan yang kurangproduktifdan menyatupada satu lokasi. 6. Pengembanganjalur hijau pada sempadansungai dengan mengikuti peraturanteknisyang ada. G. KawasanSosial Budaya Strategipengembangankawasansosial budaya,antaralain: 1. Sebelum sebuah intervensidilakukan,kondisi eksistingkawasansosial budaya harus sudah didokumentasikansecara menyeluruh.Rencana pelestarianmesti didukung oleh pemukim/penghuni dari kawasansosial budaya. 2. Membuatpedomanpembangunan(guidetines)di dalam kawasansosial budaya. 3. Bila konstruksibangunanbaru atau adaptive re-use dibutuhkandatam kawasansosial budaya,tatatan ruang (spatialtayouQeksistingmestilah diperhatikan,khususnyaberkenaandengan skala dan ukuran persil/lot. Introduksielemenkontemporeryang selaras(harmoni)tidak diharamkan karenaadakalanyafiturtertentudapatmenambahkekayaankawasan.
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUAN6WIIAYAH(RIRWI KOTAMEDANTAHUN1N8.2028
4. Pengaturanlalulintasdalam kawasansosial budaya dikendalikandan area parkir direncanakan agar tidak merusak 'fabic' hisfons atau lingkungan. 5. Bila dalam tata ruang terdapatrencanakonstruksijalan - jalan primer maka jalan - jalan tersebuttidak mempenetrasi kawasansosial budaya namunaksesmenujukawasansosialbudayadiperbaiki. 6. Fungsi dan aktivitasbaru harus relevan ataupun kompatibeldengan karakterkawasansosialbudaya. 7. Kawasan sosial budaya harus dilindungidari kerusakanalami dan gangguansepertipolusidan getaran,yang tujuannyauntuk melindungi kawasandan demikeamanandan kenyamanan pemukim/penghuninya. 8. Pemeliharaan berkelanjutan sangat diutamakan demi efektifitas pelestariankawasansosialbudaya. 9. Adaptasi karlrrasansosial budaya kepada kehidupan kontemporer mensyaratkankehatian-hatiandalam instalasi atau dalam perbaikan fasilitaspelayananpublik. 10.Pengetahuansejar:ahdari kawasan sosial budaya diperluas melalui investigasiaerkeologidan melindungitemuan-temuanaerkeologi. 11.Percncanaandari pelestariankawasansosialbudayadilakukanbersamasama dari setiap disiplin ilmu. Rencana pelestarian menempatkan seluruh faktor relevan meliputi arsitektur, sejarah, aerkeologi,teknik, sosiologidan ekonomi. 3.3.3 STRATEGIKAWASAN STRATEGIS Strategisyang akan ditempuhdalammeliputi: a. Peningkatantingkat pertrahandimasing- masing pintu masukdan pintu keluarKotaMedan,baikdi darat, pelabuhanlaut,dan bandarudara. b. Menumbuhkembarqkan sistemekonomimikrokerakyatan, c. Pembukaanlapangankerjabaru yang menyerapkaryawanlebihbanyak. d. Membuatpedomanpembangunan(guidetines)di dafamkawasansosiaf budaya
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2TX}&2028
3.3.4 PENYUSUNAN INDIKASIPROGRAM strategisyangakanditempuhdalampenyusunan indikasiprogram,meliputi: a. Pelestariansumberdaya air permukaandan air tanah yang ada di Kota Medandenganmenjagakualitasdan kuantitasnya, b. Programpembangunan sistempolderuntukmengatasimeluapnyasungai pada saat pasangsurut air laut, terutamadi daerah Medan Utara antara laindi KampungMabar,KawasanIndustriMedan(KlM)dan LabuhanDeti c. StudikelayakanperluasanTPA Terjun d. Rehabilitasidan konservasilahandi KawasanLindungdi Belawan e. PembebasanLahan sepanjangsempadansungai, pantai, Danau, Rel KeretaApidan SUTET f. Peremajaanperumahandi kawasan-kawasan kumuh,melaluikonsolidasi lahan dan pengembanganperumahansecaravertikaldi seluruh Kota Medan g. Rencana pengembanganfasilitas perdagangandi Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Selayang, Medan Marelan, Medan Belawan dan MedanLabuhan Pengembangan kawasan kantor pemerintahan skafa Kota dan pemerintahanskala Provinsidi CBD Polonia t.
PenyusunanMasterPlanKEK (KawasanEkonomiKfrusus)di Kecamatan MedanLabuhan
t. PenyusunanMasterPlan PergudangandiKecamatanMedan fulawan k. Perencanaansaranapengolahlimbahrumahsakjtdi Kota Medan t. studi kelayakanpengembangansungai Deti-sungaiBabura dan sungai Belawansebagaiwisataair PenyusunanMaster Plan WaterFront City di KecamatanMedan Elalawan
3.3.5 STRATEGIARAHANPENGENDALIAN Strategi arah pengendalian pemanfaat ruang mefiputi; a. ArahanKetentuanZonasi, Arahan Zonasi merupakan Peraturan Zonasi (zoning Regulation) adalah ketentuan yang mengatur tentang klasifikasi zona, pengaturan
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTNWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
lebih lanjut mengenaipemanfaatanruang, dan prosedurpelaksanaan pembangunan KetentuanPerizinan Perijinanmerupakanupaya mengaturkegiatan-kegiatan yang memiliki peluang melanggarketentuanperencanaandan pembangunan,serta menimbulkangangguanbagi kepentinganumum. Mekanismeperijinan merupakan mekanisme terdepan dalam pengendalianpemanfaatan ruang. Ketentuaninsentif Seluruhjenis perangkatinsentifdalampemanfaatan ruangversiUndangUndang Penataan Ruang adalah selalu mempunyaiciri atau sifat memberikankemudahan kemudahanbagi terfaksananyapemanfaatan ruangsesuairencanayangada,khususnyamelaluipengaturan: o keringananpajak, pemberiankompensasi,subsidisilang, imbalan, sewauangdan urunsaham;
.
o pembangunanserta pergadaaninfrastrukturi o kemudahanposedurperizinan;dan atau .
pemberian penghargaan kepada masyarakat, swasta dan/atau pemerintahdaerah
d. KetentuanDisinsentif
seluruh jenis perangkat disinsentif dalam pemanfaatanruang adalah selalu ditujukanuntuk mempersulitmunculnyapemanfaatanruang yang tidak sesuai atau tidak sejalan dengan rencanatata ruang yang ada. Contohyang dapatdiberikanmisalnyaadalah: o p€ngenaanpajak tinggi yang disesuaikandengan besamya biaya yang dibutuhkanuntuk mengatasidampak yang ditimbulkanakibat pemanfaatanruangdan/atau .
pembatasaninfrastruktur,pengenaankompensasidan penatti.
SanksiAdministratif Dalampemanfaatanruang,setiaporangwajib:
f
uPoRANAKHfR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2TX}8.2O28
.
menaatirencanatata ruangyangtelah ditetapkan;
o memanfaatkanruang sesuai dengan izin pemanfaatanruang dari pejabatyang benrvenang; o mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang;dan o memberikanaksesterhadapkawasanyang oleh ketentuanperaturan perundang-undangan dinyatakansebagaimilikumum. Setiaporang yang melanggarketentuanrencanadan ketentuandalam persyaratan izin pemanfaatan ruangdikenaisanksiberupa: .
peringatantertulis;
.
penghentian sementarakegiatan;
.
penghentian sementarapelayananumum;
.
penutupanlokasi; 'pencabutan o izin; o pembatalanizin; o
pembongkaranbangunan;
o pemulihanfungsi ruang;dan/atau o dendaadministratif.
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PET{YEM TATARUANGWIIAYAH(RTRWI PURNMN RENCANA KOTAMEDANTAHUN2{N8.20:28
BABTV
RUAIIG RENCAIIA STRTru{TTIR
\$VILAYAH KOTANTET}AN
lltrlllllllltlrrrtrllllllllllllllllllalllllt
Rencanastrukturruang kota merupakansusunanyang diharapkandari unsur-unsurpembentukrona lingkunganalam, rona lingkungansosial,dan rona lingkunganbuatanyang secarahirarkisdan strukturalsalingberhubungansatu samalain,sehinggamembentuktata ruangkota.RencanaStruktur\MlayahKota Medandigambarkan dalambentuk: 1. ArahanPengembangan dan DistribusiPendudukyang merupakanperkiraan jumlahpendudukhinggaakhirtahunperencanaan yangselanjutnya diuraikan "dalam rencana pendistribusianuntuk setiap kawasan/kecamatansesuai dengandayadukungnya. 2. Rencana Sistem Pusat-PusatPelayananyang merupakanpengembangan sistem penyebaranpusat-pusatpelayanankota yang disusunsecara hirakis dan terstruktursesuai dengan arahan dan rencana fungsi masing+nasing pusat. 3. Rencana Sistem Jaringan Transportasimerupakanpengembangansistem jaringanyang menggambarkanpola pergerakkandan penyebaranprasarana dan saranapenunjangnya. 4. Rencana Sistem Jaringan Utilitas adalah pengembangansistem jaringan pelayananyang memungkinkankota dapat terlayanisecara optimaldengan mempefiatikan arahan pengembangandan distribusi penduduk, sistem pusat-pusat pelayanan serta arah pengembangan kota dalam jangka panjang. 1.1
SISTEII PUSATPERIiUKITAN KOTA IIEDAN
1.1.1 ARAHANPENGETBANGANDAN DISTRIBUSIPENDUDUK PenyebaranpendudukKota Medansaat ini tidak merata,terkonsentrasi di kawasan pusat kota seperti di KecamatanMedan Kota, KecamatanMedan Perjuangan, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Area dan
PENYUSUNAN PEI{YEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWttAyAH (RTRW) KOTAMEDANTAHUN2U)8.2028
KecamatanMedan Tembung. sejatan dengan kecenderunganperkembangan fisik kota, saat ini perkembanganpermukimanmutai mengarahke Selatan. Pekembanganpermukimanke arah Selatanperlu dibatasimengingatkawasan ini merupakandaerah konservasi.Untuk itu pada masa yang akan datang perkembanganpermukiman diharapkan akan mengarah ke Utara, seperti KecamatanMedanMarelandan KecamatanMedanLabuhan. Beberapapertimbangandalampenetapanarahandistribusipendudukadalah: a) Pertumbuhan penduduk dilihat dari beberapa periode diperoleh pertumbuhanyang meningkat.Pada periode 1g80 sampai kecenderungan tahun 1990pertumbuhan penduduk rata-ratameningkatsebesar1,5o/oprtahun, dan pada tahun 1990 sampai dengan tahun 2000 pertumbuhan pendudukmeningkatsebesar 1,8o/oper tahun, dan periode2000 sampai dengantahun 2007 pertumbuhanpendudukmencapai2a/opr tahun. b) Ketersediaan lahan untuk pengembangan pada setiap kecamatan. Diperkirakan pertumbuhan penduduk masing-masing kecamatan akan pada kecamatan di kawasan pusat kota, diperkirakan benariasi, penduduknyatidak akan bertambah,kbrena kepadatankawasanini sudah cukup tinggi dan tidak tersedia lahan untuk pengembangandan bahkan kecenderungankawasan perumahan beralih fungsi untuk penggunaan komersial. c) Keberadaanpusat-pusat pertumbuhanyang ada seperti pusat sekunder yang akan dikembangkan merupakan salah satu faktor penarik perkembanganperumahan ke kawasan tersebut. Kawasan Kecamatan Medan Marelan dan Medan Amplas merupakankecamatanyang paring tinggi tingkat perkembanganpenduduknya.Di kawasanini banyak tumbuh kompleksperumahanbaru. d) Rencana pengembanganpusat-pusatpegembanganbaru untuk kegiatan perekonomiandan perdaganganakan menarik perkembangankawasan perumahankekawasantersebut,sepertipusatprimerutara.. e) Kebijaksanaanpemerintah yang telah ada, dalam menetapkan arah pengembangankota.
I
PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN TATARUANGWnAyAH (RTRWI RENCANA KOTAMEDANTAHUTI'2UN.2028
Berdasarkan pertimbangan diatas dan kondisi masing-masing kecamatan,maka arahan pengembangandan strategidistribusipendudukKota Medanadalahsebagaiberikut: pendudukdiarahkansesuairencanastrukturruangdan pola a) Pengembangan ruang. b) Pengendalianpertambahanpenduduk di kawasan pusat kota, berupa pembatasanpembangunanperumahanbaru pada kawasantertentu atau pajakuntuklahandan bangunan. meningkatkan c) Mengarahkanperkembanganpendudukke luar kawasanpusat kota, yaitu pada kawasan-kawasan yang relatif masih sangat rendahtingkat kepadatan dan penggunaanlahannya masih banyak berupa lahan kosorlg, diawali dengan menyiapkanprasarana/sarana dasar $alan, jaringan utilitas serta fasilitassosialdan fasilitasumum). Secaia umum arahan distribusi penduduk pada masing-masing kecamatandi Kota Medan,dapatdiuraikansebagaiberikut 1. KecamatanMedanTuntungan Merupakankecamatanyang beradadi luar PusatKota. Kepadatanpenduduk di kecamatanini masih tergolong rendah dan lahan pengembanganmasih tersediacukup luas. Namun mengingatkecamatanini ber:adapada kawasan Selatan yang fungsinya sebagai kawasan konservasimaka pertumbuhan penduduknyajuga diharapkantidak terlalu besar.Perkiraanjumlah penduduk pada tahun 2028 berjumlah 81.256 jiwa dengan kepadatan sekitar 39 Jiwa/Ha. 2. KecamatanMedanJohor Merupakankecamatanyang relatifdekat denganpusatkota dan sudahcukup be*embang dimana terdapat banyak kompleks perumahan. Perkiraan pertumbuhanpendudukdi kecamatanini relatifakan cukupbesar.Di kawasan ini masih cukup tersedia lahan pengembangan, namun perlu dibatasi perkembangannyamengingatkecamatanini berada pada kawasan Selatan yang fungsinyasebagai kawasan konservasi.Perkiraanjumlah penduduk pada tahun 2028 berjumlah169.592 jiwa dengan kepadatansekitar 116 Jiwa/Ha.
I
nPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2(n8
3. KecamatanMedanAmplas Merupakankecamatanyang mempunyaipertumbuhanpendudukterbesar kedua setelahMedan Marelandenganpotensilahan pengembangan yang pada kawasanini sangatpesat,dimanabanyak masihluas. Perkembangan terdapat industriyang berkembang.Perkiraanjumfah pendudukpada tahun 2028berlumlah266.374j.wadengankepadatansekitar238 Jiwa/Ha. 4. KecamatanMedanDenai Merupakankecamatanyang relatifdekatdenganpusatkota dan sudahcukup berkembangdimanaterdapatbanyakkompleksperumahan.Perkiraanjumlah pendudukpadatahun2028berjumlah189.233jlwa dengankepadatansekitar 209 Jiwa/Ha. 5. KecamatanMedanArea Merupakankecamatanyang relatifdekatdenganpusat kota dan sudahcukup berkembangdimanaterdapatbanyakkompleksperumahan.Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2028 berjumlah99.141jiwa dengankepadatansekitar 180Jiwa/Ha. 6. KecamatanMedanKota Merupakankecamatandi kaurrasan pusat kota, sebagianwilayahnyaadalah kawasanperdagangandan jasa. Ketersediaanlahan pengembangansangat terbatas.Perkiraanjumlah pendudukpadatahun 2028 berjumlah77.032jiwa dengankepadatansekitar146Jiwa/Fla 7. KecamatanMedanMaimun Merupakan kawasan di pusat kota, sebagian kawasan ini merupakan kawasan perkantoran, perdagangan dan jasa. Ketersediaan lahan pengembangansangat terbatas. Perkiraanjumlah penduduk pada tahun 2028 berjumlah99.087irwadengankepadatansekitar333 Jiwa/Ha. 8. KecamatanMedanPolonia Merupakankawasandi pusatkota, kawasanini merupakankawasanbandara polonia dan permukiman. Ketersediaan lahan pengembangan sangat terbatas. Namun dengan adanya rencana pemindahanbandara polonia ke Kuala Namo, maka kawasanpoloniaakan dikembangkanmenjadikawasan cBD. Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2028 berjumlah81.298jiwa dengankepadatansekitar90 Jiwa/Ha.
f
LAPoRAN AKHIR
PETVYUSUNAN PENYEMPURT{AAI RE[{CA|{ATATARUATUG WttAvAH (RTRUVI KOTAMEDANTAHUN2(x}8.2O:I8"'"
9. Kecamatanftlodan Baru Merupakankecamatandi kavrasanpusat kota, sebagianwilayahnyaadalah kawasanperdagangandan jasa. Ketersediaanlahan pengembangansangat terbatas.Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2028 bequmtah43.553jiwa dengankepadatansekitar75 J:walHa 10. KecamatanMedanSelayang Merupakan kecamatan yang berada di luar Pusat Kota. Lahan pengembanganmasih tersedia cukup luas. Perkiraanjumlah penduduk pada tahun 2O28 berjumlah110.868jiwa dengan kepadatansekitar 87 Jiwa/Ha. 11. KecamatanMedanSunggal Merupakankecamatanyang berada di luar Pusat Kota dan memiliki luas kecamatan yang paling kecil, sehingga lahan pengembangansangat
'12.
terbatas.Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2028 berjumlah 127.717 jiwa dengankepadatansekitar83 Jiwa/Ha. KecamatanMedanHelvetia Merupakan kecamatan yang mempunyai pertumbuhanpenduduk cukup besar. Potensilahan pengembangansangatterbatas.Perkembanganpada kaurasanini sangat pesat, dimana banyak terdapat kauasan perumahan. Perkiraan jumlah penduduk pada tahun 2028 beriumlah 208.s92 jiu/a dengankepadatansekitar159 Jim/l-la.
tg. kecamatanMedanPetisah Merupakankecamatandi kawasanpusat kota, sebagianwilayahnyaadalah kawasanpedagangan dan jasa. Ketersediaanlahan pengembanganmasih luas. Perkiraaniumlah pendudukpada tahun 2028 beriumtah58.131 jiwa dengankepadatansekitrar85 Jiwa/Fla 14. KecamatanMedanBanat Merupakankecamatandi kawasanpusat kota, sebagianwilayahnyaadalah kalasan perdagangandan jasa. Ketersediaanlahan pengembangansangat terbatas.Perkiraanjumlah pendudukpadatahun2028 berjumlah55.497jrwa denganlepadatan sekitar104 Jiwa/Ha 15. KecamatanMedanTimur
il
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI XOTAMEDANTAHUTI2OO&2028
Merupakankecamatandi kawasanpusat kota, sebagianwflayahnyaadalah kawasanperdagangan dan jasa. Ketersediaan lahanpengembangan sangat terbatas.Pekiraan jumlah pendudukpada tahun 2028 beriumtah10B.SB1 jiwa dengankepadatansekitar 140 Jiwal{a 16. KecamatanMedanPerjuangan Merupakankecamatanyang relatif dekat dengan pusat kota dan sudah cukupberkembang dimanaterdapatbanyakkompleksperumahan.Perkiraan jumlah penduduk pada tahun 2o2B berjumlah 1za.49g jiwa dengan kepadatansekitar314 JtwalHa. 17. KecamatanMedanTembung Merupakankecamatanyang relatif dekat dengan pusat kota dan sudah cukup berkembangdimana terdapat banyak kompleksperumahan.Lahan pengembangan sangat terbatas karena luas wilayah sangat kecil. Kecamatanini merupakankecamatanyang memiliki kepadatanpenduduk yang cukuptinggi.Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2028 beriumlah 159.097jiwa dengankepadatansekitar199 Jiwa/Ha. 18. KecamatanMedanDeli Merupakansalahsatu kecamatanyang mempunyaijumrah pendudukpaling besar, dengan potensi lahan pengembargan yang masih luas. Perkembangan pada kawasan ini sangat pesat, dimana banyak pembangunankompleks perumahan baru. Pesatnya perkembanganke kawasanini disebabkanadanya kawasanindustridatamskala yang cukup besar. Berdasarkanhal tersebut laju pertumbuhanpendudukdiperkirakan 2o/o per tahun. Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2029 berjumlah 228.361jiwadengankepadatansekitar110 Jiwa/Ha. 19. KecamatanMedanLabuhan Merupakankecamatanyang mempunyailuasterbesardenganpotensilahan pengembanganyang masih luas. Perkembanganpada kawasanini sangat pesat, dimana banyakpembangunankompleksperumahanbaru. pesatnya perkembanganke kawasanini disebabkanadanyakawasanindustridatam skala yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut laju pertumbuhan pendudukdiperkirakan2oh per tahun. Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2O28bruqumlah 186.433iiwadengankepadatansekitar51 Jiwa/Ha.
I
TAPoRANAKHTR
pENyEMPURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWnAyAH (RrRVUl KOTAMEDANTAHUN2qI&2028
20. KecamatanMedanMarelan Merupakankecamatanyang mempunyaipertumbuhanpendudukterbesar dengan potensi lahan pengembanganyang masih luas. Pekembangan pada kawasan ini sangat pesat, dimana banyak pembangunankompleks perumahanbaru. Berdasarkanhal tersebut faju pertumbuhanpenduduk diperkirakan2o/o per tahun. Perkiraanjumlah pendudukpada tahun 2028 berjumlah407.907jiwa dengankepadatansekitar171 Jiwa/Ha. 21. KecamatanMedanBelawan Merupakan kecamatan dengan ketersediaan lahan sangat terbatas. Kegiatankomersialyang berkembangdi kawasanini adalah pelabuhan, industri, pergudangandan perikanan. Perkiraanjumlah penduduk pada tahun 2028bequmlah106.680jiwa dengankepadatansekitar4l Jiwa/Ha. Untuk lebih jelasnya, arahan pengembangandan distribusi penduduk Kota Medan sampai akhir tahun 2028 yang dirinci perkecamatan,dapai Oilin"t padaTabel lV.l dan-TabellV.2 sertaGambar 4.1. .
TABEIIV.I ARAHANDISTRIBUSI PENDUDUK KOTAiIEDANTAHUN2028
iffi 1 MedanTuntunqan
2.t88
2 lMedanJohor 3 MedanArnalas
1.458 1.119
MedanDenai ,edan Area E MedanKota I MedanMaimun MedanPolonia MedanBaru l0lffiedrrn Selafans 1 1MedanSunqqal 12 MEdanHehetia 1 3MedanPetisah MedanBaral rdenTimur 1 6Medan_P_gjglgen J
r3l
MedanTembunq
t8 MedanDeli t 9 MedanLabuhan MedanMarelan MedanBefawan
'.,.'Jnmlah fr"4ii'i,i Sumber:Renana
I
:;,rii,4ol;i;,
LAPoRAN AKHIR
s5
fiz ffl
m
ql1 58,f
1.nl f .il1 1.316
w2 538 Tt6
68.817
,202f . 75.W5
111.113 1&.1fi 113.tI99 tTt.117
81.256 Iffi.92 frfi.gl1
191.113
ltrl.Z
107.3m s2.788
5E.82r n.172 /t3.419 4.18 108.688
u2.Tn 66.trE
162.S5 1t12.946 79.719
99.141
n.w.
76.r85
9.E7
55.9
81.ffi
/t3.48
w.ui 118.272
{t.553 fi4.ffi8 177.717
17/t.14t1 ffi,152 65.135
2tE.g2
58.131 77.880 55.4€F 111.809 1 1 0 . 1 2 1 1ffi.581
1m
1m.gr} 139.256
116.rF4 r49.319
1n.48
7g9
2.84
117.48
lffi.92
3.657
105.015
1/tl.8i18
m.fil 1ffi./ttrf
1W.tEF
2.92 124.369 231.ffi 407.9r 2.6;X 94.979 1m.sr| 1ffi.6fl1 2S510 2.08:1.1562.{r5.8S7 2.904.928
pENyEMPURI{AANRENCANA PENYUSUNAN TATARUAI{GWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2U}8.20:I8 "
TABEL IY.2 ARAHANKEPADATANPENDUDUKKOTA]IEDAN TAHUN2028 Kepadatan Pandudrrk UlwatHa)
2007.':. 1 MedanTuntunqan 2 MedanJohor MedanAnnlas 1 MedanDenai E MedanArea 6 MedanKEta 7 MedanMaimun E MedanPolonia q MedanBaru 10 Medan Sefayano 1 1 MedanSunqqal 12 Medan Hehretia lSlMedanPetisah 1 4 Medan Barat 1 { MedanTimur 1E Medan Periuanoan t ? MedanTembunq 1 8 Medan Deli 1 9 MedanLabuhan n MedanMarelan i
21 Medan Belawan
:', , ';.:
&*nber:Retrc',f
I
2.tffi t.458 1.119
s5 ffi2
527
m
901
584
1.nl 1.544 1.315 682
st 78 101 152 194 157 191 58 71 66 70 1ffi
s
strt
146
776 4tEf 7gg 2.084 3.667
1U xi1
2.fiz 2.ffi
'4118
m?a
36 96 158 180 186 151
39 116
238 ffi
1m 146
ffi
73 71 76
n
132 91 12, 112 M
174 71
1Er7
E
39
fl
s
i?p;
@
s7
90 7l 87 B3 159 85 lU 14t1 311 199 110 171 1
38 j!r..:i:t
RUAI{G I|"IITYATI REI'ICNA TATA PEI{YEI'|PURT{MI'I (RTRW) KOTA MEDAN Gamber : tf.l
RENCAI.IAARAI.IAI{ DAN DISTRIBUSI PENDUDUKKOTAMEDANTAHUN2O28
t
KABUPATEN DELISERDANG
I KETERANGAN
KABUPATEN DELISERDANG
F*l
BatasKota
lAn
sungai
: F==
Jahnlingkungan JalanKereraApi
roo - 200Jiwa/Ha I I2oo-3ooJiwa/na > 3fi) Jiwa/IIa m
KABUPATEN DELISERDANG
KABUPATEN OELISEROANG
Skolo 1 : 105.000 1.O
Sumber Peto Dosor
KABUPATEN DELISERDANG
PETA GARIS KOTA MEDAN TAHUN 2OO5
2.O
Sumber Peto Temotik RENCANA
KOTAMEDAN .eeile PEMERINTAH
iloAr{pEffim{AAxmrnrtfrfitAlrD ffiffi -t+Jh.l<rprEttM TLANALrJotriNo.2-MEoAr{
pENyusuNANPENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWttAyAH (RTRWI I(OTAMEDANTAHUN2008.2028
4.2 HIRARKIPUSATPELAYANAN WII.AYAHKOTAIIEDAN 4.2.1RencanaPembagian BagianWitayahKota(BWK) Untuk mendukungrencanastrukturwilayahyang akan direncanakan, wilayahKotaMedandibagimenjadi9 (sembilan) BagianwitayahKota(BWK). Untuklebihjelasnyapembagian BWKadalahsebagai berikut: 1. BWKBelawan terdiridariKecamatan MedanBelawan. 2. BWK MedanLabuhan terdiridariKecamatan MedanLabuhan. 3. BWKMedanMarelan, terdiridariKecamatan MedanMarelan. 4. BWKMedanPerjuangan terdiri; .
Kecamatan MedanPerjuangan, dan
.
Kecamatan MedanTembung.
5. BWKMedanAreaterdiridari .
Kecamatan MedanArea,
.
Kecamatan MedanKota(kecualiKelurahan PusatPasar,PasarBarudan Kelurahan Mesjid.Ketigakelurahan tersebutmasukkedalamBWKPusat Kota),
.
Kecamatan MedanDenai,dan
.
KecamatanMedanAmplas.
6. BWKPusatKotaterdiridari; .
Kecamatan MedanPolonia;
.
Kecamatan MedanMaimun;
.
Kecamatan MedanBaru(Kelurahan DaratdanpetisahHulu);
.
Kecamatan MedanPetisah(Kelurahan PetisahTengahdanSekip);
.
Kecamatan MedanBar:at(Kelurahan Kesawan danSilalas);
.
KecamatanMedan Timur (Kelurahanpersiapanperintis dan Gang Buntu);
.
KecamatanMedan Kota (KelurahanPusat pasar, pasar Baru dan Kelurahan Mesjid)
7. BWKMedanHelvetia, terdiridari; .
il
Kecamatan MedanHelvetia,
pENyusuNANPEI{YEMPURNAAN RENCANA TATARUAr{c WIAYAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2OO&2UT8
.
KecamatanMedan Petisah (kecuali KelurahanPetisah Tengah dan Sekip.Keduakelurahan tersebutmasukdalamBWKPusatKota);
.
Kecamatan MedanSunggal.
BWKMedanSelayang terdiridari; .
Kecamatan MedanTuntungan,
.
KecamatanMedanBaru (kecualiKelurahanDarat dan PetisahHulu. Keduakelurahan tersebutmasukdalamBWKPusatKota); . Kecamatan MedanSelayang, dan . Kecamatan MedanJohor. 9. BWKMedanTimurterdiridari;
I
.
Kecamatan MedanDeli,
.
KecamatanMedanTimur (kecualiKelurahanPersiapanPerintisdan GangBuntu.Keduakelurahaq tersebutmasukdalamBttK PusatKota);
.
Kecamatan MedanBarat(kecualiKelurahan Kesawan danSilalas.Kedua kefurahan tersebutmasukdalamBWKPusatKota);LihatGambar4.2.
uPoRANAKHTR
TATA RUA}IG IfI|IIAYA}| PE||YElt|PUR|\lMt'l REI,ICNA (RTRW) KOTA MEDAN o
Gambar:4.2
RENCANAPEMBAGIANBWK KOTAMEDANTAHUN2028
KABUPATENDELISERDANG t
,,' :' -. *-- ''
KABUPATENDELISERDANG
I
, - , r r + r _ r \
i'
I
I
KETERANGAN: I +--{_
\l
lGc MsdanBdemn, T
I t
F:=
! \
i-6,^.
jl
JalanKerctaApi BWK PusatKota
I I
\l
I t
? .-i-
!
i
M€danLabuhan
-t
r'\..-.
;
I r.A
_.1
. 4t l*'
t
F'
I
BWK Medan Timur
ffil
BWK Medan Helvetia
f-T;l
BWKMedanArea
II
1
v- -
t--J
1
n
KABUPATENDELISERDANG
KABUPATENDELISERDANG
I
f_ l-
-
-a&+-c-
/---'-1
a
s.E
-'1 -_ K.8lr{d I
K. pobrE re -----1---
U] o
Skolo _.lz
1:37000
o 0!1---!],1_l#l.o
------ai
oh ro.o6
I
Sumber Peto Dosor
{
PETA GARIS KOTA MEDANTAHUN 2OO5
& KABUPATENDELISERDANG
r.i i,I.
Sumber Peto Temotik RENCANA
KOTAMEDAN PEMERTNTAH M[)AI'IffiREIIAI{AII{PEIIUO{GUMOID Jln. XAPTENMAITLAilA LUBISNO.2 - MEDAN
4 55 0 0 0
PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RIRWI PENYUSUNAN KOTAMEDAil TAHUN2008.2028
4.2.2 RencanaSistem Pusat"PusatPelayanan Setidaknya terdapat 3 (ttga) teori utama tentang gambaran pola perkembangan kota yang selama ini dijadikan bahan analisis dalam mengidentifikasikecenderunganpola perkembangansuatu kota maupundalam yaitu: polapengembangan kotadimasamendatang, menentukan a) Teori Lingkaran Konsentrik(concentriczone theory\ yang dikembangkan ofeh Emesf Eurgess(1923). Teori ini mengidentifikasi5 zona penggunaan lahan,yaitu: . Kawasan pusat kegiatan usaha/niaga(central business distnd-CBDI yang merupakanpusatkegiatan; . Zonatransisiyang mencampurkanpenggunaankomersialdan industri; . Zona perumahanpendudukberpendapatanrendah; . Zona perumahanpendudukberpendapatansedang; . Zonaperumahanpendudukcommutefi b) Teori Sektor (sector theoryl yang dikembangkanoleh Homer Hoyt (1939) menyatakanbahwa kota-kota tumbuh tidak dalam zona-zona konsentrik saja, tetapi dalam sektor-sektordengan jenisjenis perkembanganyang serupa. c)
Teori Banyak Pusat (multiple nudei theory\ dikembangkanoleh Chauncy Ullman (1945), yang mengemukakanbahwa pola-pola Hanis dan Edutra,'d penggunaantanah dipandangsebagai serangkaianpusat, yarg masingmasing mempunyaifungsi yag berbeda. Setiap pusat berkembangdari interdeoendensiruanodari funoi-funositertentu.Lihat Gambar4.3. /A
,q Tlr Co.rc.fratlc Zon fh.ory at n.tropoflc.n Orordr
l--,r.Llrba-ffi
&eiTh.cw of, U.'b.a Orarlt
GAMBAR 43 POLA PERKEMBAI\IGAN TEORI-TEORI TAJ\IAII PERKOTAAI\ PENGGTINAAN
/
t.-dfsOrI|c-, alsc...-|ttnt-frt l|*r-l|.d 4Hffi a)|thd-ff a.i..rtdfffrg t.qrthtlJ-ffi l.t.||d.tffi 4ffiffi il.cffiF
XFbl fh.oty tstab|. ol Urb.n Orw,lrr
NAN PENYEM TATARUANGWITAYAH(RTRWI PENYUSU PURNAANRENCANA S KOTAMEDANTAHUN2008.2{N8
Mengacu kepada 3 (tiga) teori dt atas, dan dikaitkan dengan perkembangan pola penggunaanlahan Kota Medanyang digambarkandalam stadia perkembangan Kota Medan, terlihat bahwa pola perkembangan/penggunaan lahan perkotaanKota Medanlebih mendekatiTeori
bentuk
lingkaran Konsentrik(concentic zone theory) karenasejak periode tahun 1970an terjadi perkembanganyang hanya memusatdi pusat kota saja, kemudian bekembangsecarameratake luar pusatkota. LihatGambar.4.4. Gambar4.4 Stadian PerkembanganKota lledan
TAHUN 1973
TAHUN 2OO1 Sumber:RUTRKKotaMedan2005
I
LAPoRAN AKHIR
TAHUN 1989
Kecenderungan Arah Perkembangan Kota
pURNAANRENCANA PENYUSUNAN PENYEM TATARUANGWtLAyAH(RTRW) ). KOTAMEDANTAHUN 2008.2028
Aplikasi dan teonkonsep tercebut dituangkan dafam bentuk identifikasi cluster-cluster(kelompok perkembanganyang saling terkait). Cluster-cluster yang diidentifikasikan dan diprioritaskanpengembangannya adalah: a). cluster Pusat Kota denganfungsiutamasebagai: pusatperdagangandan jasa; b). ClusterKawasanUtaradenganfungsiutamanyasebagai:kawasanindustri, pelabuhan,pariwisatadan perikanan. c). ClusterKawasanSelatandenganfungsiutamanyasebagai:RuangTerbuka Hijau. DalamkonteksrencanastrukturruangKota Medanperludisusunrencana sistem pusatpusat pelayananyang terdiri Pusat Primer dan Pusat Sekunder. PusatSekunderharusterintegrasidengan PusatPrimer.Pengembangan struktur ruangKotaMedandilakukandenganbeberapapertimbanganantaralain: 1. Mengembangkankawasan Utara Medan menjadi KawasanStrategis Kota (KSK) dengan memperhatikanpotensi dan peranan kawasan utara yang memilikipelayananregionaldan intemasional, antaralain: o Dengan memperhatikan peran penting Pelabuhan Belawan dalam pergerakan arus barang dari dan ke wilayah Sumatera Utara yang melayani sekitar u,5 o/oarus masuk dan 77 oloarus keluar sumatena Utara. o PelabuhanBelawanmerupakanoffiet-inletpoint utama yang memegang perananpentingdalam sistem perhubunganlaut antara SumateraUtara denganwilayahlainnya; o Dalam rangka mengembangkanperdagangandalam skala regional, nasional,dan intemasionalditempuhdenganmeningkatkan kemampuan PelabuhanBelawanmenjadipelabuhanHubIntemasional; 2. Berdasarkanarahan kebijakan Kawasan PerkotaanMebidangro,kawasan utaradiarahkansebagaipengembangan: o Pefabuhanpenumpang(TOD= transit orienteddevelopmenf),pelabuhan laut peti kemas intemasional,kawasan industri, pergudangandan ekspedisi,Export PrccessingZone (EPZ)dan pusat permukiman.
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRWI rK KOTAMEDANTAHUN2008.2028
.
Pusat WrdaganganC[OD),pusat Wlayanankawasanindustrf,kawasan industri high technology, pusat permukiman industri, perlindungan kawasandan bangunanbersejarah,waterfrontcrfy,dan themepark.
3. Untuk mewujudkanfungsi dan peranankawasanUtara sebagaikawasan yang memilikipelayananregionaldan intemasional,maka perlu adanya suatu pusatpelayanandi utarayangjuga memilikiskala pelayananregional (primer),yangdisebutdenganistilahPusat Primer Utara; 4. sedangkan pusat kota tetap dipertahankanfungsinya sebagai pusat pelayananperdagangan danjasa skalaregional. 5 . Kawasanex Poloniaseluas 590 ha merupakankawasanbemilaijual tinggi karenalokasinyayang beradadipusatkota.Mengingattingginyahargalahan dan lokasinyayangstrategis,daerahini sesuaiuntukdikembangkan sebagai pusat kegiatan komersial atau untuk perumahan kelas menengah atau, menengahatas dengan kepadatantinggi. Disampingbemilai jual tinggi, kauasan ini juga merupakan paru-paru kota Medan mengingat makin padatnyapembangunandi dalam Kcta Medansendiridan kurangnyafasilitas tamandan rekreasidafamkota. Pada lokasiini akan dibangundan dikembangkan sebagaipusat keuangan bertaraf nasionaldan regional.untuk mencapaihal ini pusat keuanganini dirancang dengan kombinasi pengembangan sarana perkantoran, perbelanjaan,konvensi,rekreasidan hiburansehinggamenjadipusat baru yanghidupdan menarik(CBD). Padakawasaninidapatjuga dikembangkan kawasan perkantoranPemerintahanProvinsi dan PemerintahKota untuk mengurangiarus pergerakkanmenujuke KawasanPusat Kotadan sekaligus mempermudah akses penduduk untuk memperoleh pelayanan di satu kawasan. 6. Pada wilayah pusat kota dan CBD Polonia yang juga memiliki pelayanan regionaljugaakan dilayanioleh satu pusatpelayananregionalyang wilayah pelayanannyalebih besar dari Pusat Primer Utara, yang disebut dengan PusatPrimerPusatKota; 7. Dengandemikianmaka di Kota Medanakan memilikindua pusat primer,1 (satu)pusat primerdi utaradan 1 (satu)pusatprimerdi PusatKota.
I
PENYEM TATARUANGWIIAYAH(RTRWI PURNAANRENCANA PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
8. Untuk menghubungkanwilayah Utara (Pusat Primer Utara) dan wilayah Pusat Kota (Pusat Primer Pusat Kota) akan dikembangkantransportasi MuttimodadengantulangpunggungtransportasimassalKeretaApi. Sistem pusat pelayananKota Medan direncanakanterdiri atas 2 (dua) pusatprimer,yaitusatu PusatPrimer di Utaradan 1 (satu)PusatPrimerdi Pusat Kotadan didukungoleh8 (delapan)PusatSekunderyangsekaligusjuga sebagai Pusat-pusatBWK. Adanyadua pusat ini dimaksudkanuntuk lebih mendorong perkembangankota ke arah utara agar perkembangankota antara bagian PusatPrimerUtarajuga selatandan utaradapat lebihmerata.Pengembangan merupakan upaya untuk mengurangi ketergantunganyang sangat tinggi terhadap Inti Pusat Kota Medan. Pengembanganpusat-pusatsekunder pada setiap Bagian Wlayah Kota (BWK) berfungsisebagai penyanggadua pusat primer dan meratakanpelayananpada skala bagian wilayah kota. Penyebaran pusatsekunderjuga dimaksudkanuntukmendukungkeserasianperkembangan kegiatanpembangunanantarbagianwilayahkota. Dengandemikianmakasetiap BWK atau PusatBWK berfungsisebagaiPusatSekunder. Sebagaimanatelah dijelaskandiatas bahvredi Kota Medanakan ada dua Pusat Primerdan delapanPusat Sekunderyang mewakilimasing-masingBWK Kriterialokasi dari masing-masingpusat sekunderdan pusat primer ditetapkan sebagaiberikut: 1. Memilikikegiatanekonomiyang ditandaidengan adanya kegiatanjasa dan perdagangan; 2. Memilikiaksesibilitasyang cukuptinggi, sepertiberadapadajalur jalan arteri dan kolektoCjalan lingkar,jalan tol, dan stasiunkeretaapi; 3. Kawasan yang memiliki nilai-nilai historis, seperti: kota/permukimanlama, bekas wilayah kesultanan Deli, perkebunan tembakau Belanda, situs bersejarah pertemuan Sungai Deli dengan Sungai Babura, permukiman pribumidijaman Belandadan lainsebagainya; lahaneksistingyangmendukungfungsikegiatan; 4. Penggunaan 5. Potensi pengembangan kawasan dan memiliki ketersediaan lahan pengembangan; derah,berupakebijakanyangadaterhadapkawasan. 6. KomitmenPemerintah
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI 4! XOTAMEDANTAHUN2U'8.2028
Berdasarkankriteria diatas maka lokasi-fokasiPusat Primer dan pusat Sekunderdi KotaMedandapatdiarahkansebagaiberikut: 1. Pusat Primer Utara, terletak di antara KecamatanMedan Labuhan dan MedanMarelan,tepatnyadisekitarMesjidRaya Labuhan,Kelurahanpekan Labuhan. 2. Pusat Primer di Pusat Kota, meliputi7 (tujuh Kecamatan)di pusat Kota Medanantaralain: ' KecamatanMedanPolonia; . '
KecamatanMedanMaimun; KecamatanMedanBaru(KelurahanDaratdan petisahHulu);
'
KecamatanMedanPetisah(Kelurahanpetisahrengah dan sekip);
.
KecamatanMedanBarat(KefurahanKesawandan Silalas); Kecamatan Medan Timur (Kelurahan persiapan perintis dan Gang Buntu);
. '
Kecamatan Medan Kota (Kelurahan pusat pasar, pasar Baru dan KelurahanMesjid).
3. PusatsekunderBelawanterletakdi Kecamatan MedanBelawan, tepatnyadi Kelurahan Belawan Lama. 4. PusatsekunderMedanLabuhan,terletakdi Kecamatan MedanLabuhan,
tepatnyadi persimpangan jalan MareranRaya dan Jalan yos sudanso, diantaraKelurahan PekanLabuhandenganKelurahan Martubung; PusatsekunderMedanMarelan,terletakdi Kecamatan MedanMarelan, tepatnyadipersimpangan Jalan MarelanRayadan Jalan RahmadBudin (Kelurahan Terjun); 6. PusatSekunderMedanPerjuangan, terletakdi Kecamatan MedanTembung
tepatnyadisekitaraksara; 7. PusatSekunderMedanArea,terletakdi Kecamatan MedanAmplastepatnya
di sekitarpersimpangan terminalAmplas, Kelurahan TimbangDeli; Pusat sekunderMedanHelvetia,terletakdi KecamatanMedanHelvetia tepatnya di persimpangan relkeretaapidengan JalanAsrama; 9. PusatsekunderMedanselayang,terletakdi Kecamatan Medanselayang
tepatnya di sekitarsimpangpemda;
PENYUSUNAN PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANGWTIAYAH(RTNWI KOTAMEDANTAHUN2OO&2028
10.Pusat sekunder Medan Timur, tedetak KecamatanMedan Timur tepatnya disekitarPuloBrayan; Untuk lebih jelasnya mengenaistrul(ur ruang Kota Medan dapat dilihat padaTabel lV.3 dan Gambar4.5 berikut: TABELIV.3 RENCANA STRUKTUR PUSATPELAYANAN KOTAMEDANTAHUN2028 NO 1
2
3
PUSAT PELAYANAN
FUNGS'
PusatPrimerUtara o PusatKegiatanJasadan perdagangan regional . Pusatpelayanantransportasi(TOD); o Pusatkegiatansosial-budaya o Pqsatkegiatanindustri PusatPrimer a Pusatkegiatanperdagangan/bisnis; PusatKota a Pusatkegiatanjasa dan kegiatan pemerintahanprovins!dan kota; a Qqgt pelayananekonomi
PusatSekunder MedanBelawan PusatSekunder
SKALA o KotaMedan; o ProvinsiSumatera Utara o Regional
o KotaMedan; r ProvinsiSumatera Utara o lntemasional
o Pusatpelayanan transportasi (laut) o KotaMedan; o Pusatkegiatan bongkar-muat dan o ProvinsiSumatena impor-ekspor Utara o Pusatkegiatan industri r lntremadond o Pusatkegia&an perikanan o PusatKegiatan Jasadanperdagangan BagianWlayah Kota o Pusatpelayanan transportasi o Pusatpelayanan kesehatan o Pusatkegiatran perdagangan kebutuhan r BagianWlayahKota; pokok(pasarinduk); e Kabupaten Deli o Pusatkegiatanrekreasidan wisata Serdang
4
Medan Labuhan
5
PusatSekunder MedanMarelan
6
PusatSekunder o Pusatkegiatanperdagangan/bisnis MeCan Perjuanganr Pusatpelayanan
BagianWilayahKotra
PusatSekunder Mdan Nea
BagianWilayahKota
olahnaga
7 8
PusatSekunder MedanHelvetia
9
PusatSekunder MedanSelayang
PusatSekunder Medan Timur 10
Pusatpelayananekonomi a Pusatpelayanan transportasi o Pusatpelayananekonomi o Pusat pelayananbansportrasiwilayah bagianBarat r Pusatkegiatansosial-budaya o Pusatkegiatanperdagangan/bisnis o Pendidikan a
a a
a
Sumber:Rencana
Pusatkegiatanperdagangan/bisnis Pusatpelayanantransportasi(TOD); Pusatkegiatansosial-budava
BagianWilayahKotra
BagianWlayah Kotra BagianWihyah Kota
PENYUSUNAN PENYEMPURIVAAN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2OO&2028
4.2.3 RENCANAPUSATLINGKUNGAN Rencanapusatpelayananyang lebihrendahskalapelayanandari fungsiprimer dan sekunderdi KotaMedanterloagimenjadi: a. Pusat Pelayanan Tersier, yaitu pusat pelayanan yang melayani kebutuhansistemperkotaanskalakecamatan b. Pusat PelayananLingkungan,yaitu pusat pelayananyang melayani kebutuhanpelayanantiap unit lingkunganatau kelurahan. Adapun krrtena fokasi pusat pelayanan tercier maupun pusat playanan lingkungandapatdirumuskansebagaiberikut: 1. PusatPelayananTersiermemitikiketentuan: a. Tersebardi tiap kecamatan b. Lokasi pusat diprioritaskandi dekat Kantor Kecamatanatau pusat
aktivitastingkat kecamatanbaik fungsi perdagangan,fasilitasumum, transportasi,rekreasi maupun campuran dari dua atau beberapa fungsitersebut satu Kecamatan boleh memiliki lebih dari satu pusat pelayanan tersiersepanjangmemilikidasarperhitunganilmiah. d. Pada kecamatanyang memilikipusat petayananprimerdan sekunder
maka lokasi pusat pelayanantersierdapat menyatuataupunterpisah denganpusatpelayananyang lebihtinggi Pusat pelayanantersier harus terhubungatau dilalui oleh angkutan umum dan memilikiakses langsungdengan jalan dengan hirarki minimalArteri Sekunder 2. PusatPelayananLingkunganmemilikiketentuan: a. Tersebardi tiap Kelurahan b. Lokasi pusat diprioritaskandi dekat Kantor Kelurahanatau pusat aktivitastingkat kelurahanbaik fungsi perdagangan,fasilitas umum, transportasi, rekreasi maupun campuran dari dua atau beberapa fungsitersebut c. satu Kelurahan boleh memiliki lebih dari satu pusat pelayanan lingkungan sepanjang memiliki dasar perhitungan ilmiah dan pertimbangankemudahanpencapaiantiap unit lingkunganatau blok peruntukan.
PTNYUSUNAI{ PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Pada kefurahanyang memilikipusat pelayananprimer,sekunderdan tersier maka lokasi pusat pelayananlingkungandapat menyatu ataupunterpisahdenganpusatpelayananyang lebihtinggi Pusat pelayananlingkunganharus terhubungdan memiliki akses fangsungdenganjalan denganhirarkiminimafKoloktorSekunder. Atas kriteria tersebut maka lokasi pelayanantersier maupun pusat pelayanan lingkunganakan ditentukanlebihlanjutberdasarkananalisisdalampenyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota. Demikian pula mengenaidistribusi penduduk dan sebaranfasilitaspelayanantiap unit permukimanatau lingkunganakan diperinci dengan alokasi ruang dalam rencana detail tata ruang mengingat kesesuaiandengantingkatkedalamanpetadan kedalamandata. 4.3
RENCANASISTETJARINGANPRASARANA
4.3.1 SistemJaringanTransportasi Pengembangan sistem jaringan transportasi diarahkan untuk meningkatkanaksesibilitaspenduduk,pelakupembangunandan pelakuekonomi terhadap pusat-pusat kegiatan produksi atau pusat-pusat pelayanan dan pemasaran,baik yang beradadi dalammaupundi luar wilayahKota Medanyang dilakukan dengan cara meningkatkandan mengembangkanprasatena dan sarana transportasidarat, laut, dan udara. Sistem jaringan transportasiKota Medan yang direncanakan mencakup Sistem Jaringan Transportasi Darat, Sistem Jaringan TransportasiUdara dan Sistem Jaringan TransportasiLaut. Ketigasistemjaringantercebutakan sangatmenentukanstrukturdan pola ruang Kota Medansampaidengantahun 2028, karenafaktor yang palingmenentukan dafam pembentukan struktur kota adalah jaringan transportasi, khususnya iaringan transportasiberupajaringan jalan raya dan jaringan jalan kereta api. Sedangkansistem jaringan transportasiudara dan laut lebih terkait kepada sistemperpindahanantarmodatransportasi. TujuanpengembangansistemjaringantransportasiKota Medan,adalahuntuk : .
dan mobilitasorang,barangdan jasa dari dan Meningkatkan aksessibilitas ke PusatPrimar,PusatSekunderdan pusat-pusatlingkungan;
pENyusuNAN pENyEMPURNAANRENCANA TATARUANGWtrAyAH (RrRWl I(OTAMEDANTAHUN2fi}8.2028
'
Memp€rkuat interaksi antar pusat-pusat perkembanganlpelayanan di wilayah Kota Medandan ke wilayah-wilayahsekitamya(Mebidangro)agar dapatterciptasinergiperkembanganwilayah,
'
pertumbuhan Meningkatkan ekonomiwilayahdan mewujudkanpemerataan pembangunan.
Agar tujuan pengembangan di atas dapat tercapai,maka perlu adanya pengembangansistem jaringan transportasisecara terpadu dan terintegrasi antarasistemtransportasilokal dan transportasiregional.Terminologiterminal terpaduperludikembangkan secaralebih luas, yaituterpadudenganbeberapa penggunaanlainnya,sepertipasar dan sebagainya.Rencanapengembangan sistemjaringantransportasidiwilayah KotaMedan,meliputi;
A. RencanaSistem Jaringan Transportasi Darat 1l Rencanadan Fungsi JaringanJalan Pengembangansistem jaringanjalan di wilayah Kota Medan didasari oleh kebijaksanaanRTRW Nasional, RTR Pulau sumatera, RTRW provinsi SumateraUtara,RTR KawasanPerkotaanMebidangro,sistemjaringanjalan eksisting, pola pemanfaatanruang dan sebaran pusat-pusatpelayanan kegiatan kota. Pengembangansistem jaringan jalan Kota Medan ini akan lebih difokuskanpada sistem primerdan sekunder,baik untuk fungsi Jalan Arteri, Kolektor, maupun Lokal. Jaringan jalan yang direncanakan pengembangannya adalah: a). Jalan Arteri Primer Fungsi Jalan Arteri Primer terhadap transportasiKota Medan adalah jalan-jalanyang menghubungkankota tersebutdengan kota-kotabesar lainnya (ibukota provinsi),atau ruas-ruasjalan yang menghubungkan antara satu kawasanandalandengan kawasanandalanlainnya dalam satu provinsi,atau ruas-ruasjalan yang menghubungkanantara Pusat Primerdan Pusat Primarlainnyadalam wilayahKota Medan.Ruasjalan yangakanditetapkansebagaijalanArteriPrimerantaralain: .
I
yaitu mulai dari perbatasanKota Medan Jalan Sisingamangaraja, jalan Tritura(alan lingkar).Lebarjalan yang hinggapersimpangan
nPoRAN A,KHTR
pURNAANRENCANA PENYEM PENYUSUNAN TATARUANGW|TAYAH(RTnWl MEDAN TAHUN KOTA 2008.2028
direncanakanminimal40 meterdenganGaris SempadanBangunan (GSB)sekitar11,5meter Jalan LingkarLuar, meliputiruas jalan Jln. GumbanSurbakti,Jln. GagakHitam,Jln. Asrama,Jln. HelvetiaRaya,Jln. Cemara,dan Jln. Kol. Bejo - ke BatangKuis. Lebarjalan yang direncanakanminimal 33 meter dengan Garis SempadanBangunan(GSB) sekitar 15 meter. Jln. Jend.GatotSubroto,mulaidari Simp.Jln. AsramahinggaBatas Kota. Jln. KomodorYos Sudarso,mulaidari Simp.Polu Brayansampaike Belawan I
Jln. Letjen.JaminGinting,mulaidariSimp.PoshinggaBatasKota
a
Jln.TolMedan- Belawan
I
Jln.TolSimp.Sicanang- PelabuhanPerikanan
a
JalanTol Medan- Binjai.
PENYVSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRW} I(OTA.MEDANTAHUN2008-2028
b). Jalan Ar?rlrtSekunder FungsiJalanArteri SekunderterhadaptransportasiKota Medanadalah jalan-jalanyang dapat berfungsisebagaijalur pengaliharus lalu lintas angkutanutamayangmenujuke dan dari KotaMedanuntukmengurangi bebanjalanArteri Primerdan kepadatanlalu-lintasdi dalamkota.Selain itu berfungsijuga melayanipergerakandari pusat primer ke pusat Sekunder.Jalan ini terkoneksike sistem pelayananjalan arteri primer dan jalan kolektorsekundersebagaibagiandari kerangkajalan utama wilayah kota. Ruas jalan yang akan ditetapkansebagaijalan Arteri Sekunder,yaitu: . Jln. MarelanRaya '
Jln BaruMarelanRaya- sicanang(Jln.Lingkarutara Marelan)
'
Jln. KomodorYos sudarso,mulaidari simp. polu BrayanhinggaJln. PutriHijau1'
.
Jln. PutriHijau
'
Jln.BalaiKota
.
Jln.A. Yani
.
Jln. Pemuda
.
Jln. BrigjenKatamso
.
Jln. BrigjenZein Hamid(Sampaidengansimp.Titi Kuning)
.
Jln. sisingamangaraja,mulai dari simp. Jln. Tritura sampai dengan Jln.Pandu
' '
Jln. Jend. Gatot subroto, mulai dari simp. Jln. Asrama sampai BundaranSIB Jfn. Guru Patimpus
.
Jln. PerintisKemerdekaan
.
Jalan LetdaSujono
c). Jalan Kolektor Primer Fungsi Jalan KolektorPrimerterhadaptransportasiKota Medan adalah ruas-ruasjalan yang melayanipergerakandari pusat primer ke pusat sekunder maupun. Jalan ini terkoneksike sistem pelayananjalan kolektorprimerdan arteri sekunder.Ruas jalan yang akan ditetapkan sebagaijalanArteriSekunderantaralain: . Jln.RahmadBudin
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
' .
Jln. BaruSicanang- H. Perak(lalanfingkaragromarinepolitan). Jln. LingkarUtara(KecamatanMedanLabuhan)
.
Jln. Depag
.
Jln. Kp. Lalang- Klumpang
. .
Jfn. SakuraRaya Jln. SerojaRaya- Tuntungan
.
Jln. PlamboyanRaya
.
Jln.PintuAir
.
Jfn. KaryaWisata
.
Jln. KaryaJaya
.
Jln. BrigjenZein Hamid(SimpangTiti Kuning- ke DeliTua)
d|. Jalan Kolektor Sekunder Fungsi Jalan Kolektor sekunder terhadap transportasi Kota Medan adalah ruas-ruasjalan yang melayanipergerakandari pusat sekunder dengan pusat sekunder lainnya. Ruas jalan ybng akan ditetapkan sebagaijalanKolektorSekunderantaralain: . Jln. Rawe .
Jln. Pancing(Kec.M. Labuhan)
.
Jln. Krakatau
'
Jln. lGakatauUjung
.
Jln. Halat
.
Jln. HM Joni
. .
Jln. Baru(Simp.Dr. Mansyur- CBDpolonia- HM Joni) Jln. Dr. Mansyur
.
Jln. SetiaBudi(Simp.Dr. Mansyur- Simp.Sunggal)
.
Jln. SetiaBudi
.
Jln. Sunggal
.
Jln. KaptenMusfim
.
Jln.TeukuAmir Hamzah
. .
Jln. Glugur(Simp.A. Matik- Sim.Jtn.Gaharu) Jln. Bambu
'
Jln.AR Hakim
.
Jln. Bakti
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAHIRIRW) KOTAMEDANTAHUN2008.2U8
' .
Jln. BungaTuri | - BatasKota Jln.BungaRampe3
.
Jln. Stasiun(KedaiDurian)
.
Jln. SumberUtama2
'
Jln. Supir
.
Jln. Pelita
.
Jln. Bendungan untuk lebihjelasnyamengenairencanadan fungsijaringanjalan di Kota Medan dapat difihat pada Taber rv.4 dan Gambar 4.5 dan Gambar *l berikut: TABELIV.4 RENCANADANFUNGSIJARINGANJALANKOTAMEDAN
A 1
Rencanadan FungelJaringan Jalan Jalan Arterl Primer Jln. Sisinoamanoaraia
2
Jln.Tritura
33
3
Jln. A. H Nasution
33
No
4 5 6 7 I I 10 11
Jln. A. H Nasution Jln. GumbanSurbakti Jln. GaaakHitam Jfn.Asrama Jln. llelvetia Raya Jln. Cemara {1. Ko!. Beio - fe BatranqKuis Jln. Jend.GatotSubroto 1 2 Jln. Koqpdor Yos Sr.rdarso 1 3 Jln. LeUen.JaminGintinq 14 Jln. Tol Medan- Belawan 1 5 Jln. Tol Simp.SlcanangPelabuhanPerikanan 1 6 JalanTolMedan- Biniai B JalanArbrl Sekunder 1 Jln. MarelanRaya 2
Jln. MarelanRaya
3 4
Lebar Jalan 40
33 33
33 3:t
GSB
1 1 . 5 Simp. Jln. Tritura- BatasKota 15 Jln. LingkarLuar 12 Simp.Jln. BrigjenZein Hamid- Simp. Jln. KaryaJaya 1 5 -SiDp.Jln. lGrya Jaya - Simp.pos 15 Jln. UngkarLuar
10
4 48
15 15 15 15 15 12.5 15 15 15
4
15
20
10
26
10
Jln Baru Marelan Rava - Sicanano
26
5 6 7
Jln. KomodorYos Sudarso Jln. PutriHiiau Jln.BalaiKota Jln.A Yani
26 26
d
Jln.Pemuda
10 12,5 12.5 12,5 6 6
33 33 33
33 26 33
26 20 26
Ketenangnn
Jln.LinskarLuar lln UngkarLuar Jln. UngkarLuar Jln. UnqkarLuar J!n. LingkarLuar Simp.Jln. Asnama- BatasKota Simo.Polu Bnavan- Belaran Dad Simp.Pos- BatasKota Jalan Tol Pelindo
Simp.Marelan- Simp.Jln. Rahmad Budin Simp.Jln. RahmadBudin- Simp. Kantor Jln. LingkarUtaraMarelan Simp. Polu Brayan- Jtn. Putri Hiiau
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI I' KOTAMEDATTTAHUN2008.2028
GSB I 10 11 12 13
Jln. Bdoienl(atamso Jln. BdqienZein HamH Jln. Sisinqamanoaraia Jln.Jend.GatotSubroto Jln.GuruPatimpus 1 4 Jln. PerintisKemerdekaan 1 5 Jalan Letdg Suioro c Jalan Kolektor Primer 1 Jln. RahmadBudin 2 Jln. BaruSicanang- H. Penak
3
Jln. Lingkar Labuhan
4
Jln. Deoao
Jln. Ko. lalano - Klumoano Jln, SakuraRava Jln. SeroiaRam - Tuntunoan Jln. PlambovanRava Jln.PintuAir 1 0 Jln.lGrvaWisata 1 1 !lO, KaryaJaya 12 Jln. BdoienZein Hamkl D Jalan Kolelrtor Sekunder 1 Jln. Ravue 2 Jln. Pancinsfiec. M. Labuhan) 3 Jln. Knakatau 4 Jln.lGakatauUiuno 5 Jln.l-lalat 6 Jln.HMJoni 7 Jln.Baru(Simp.Dr.Mansyur-CBD 5 6 7 I I
- HMJoni) Polonia
I I 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21
I
Jln. Dr. Manswr Jln. SetiaBudi(Simp.Dr. MansyurSimo.Sunooal) Jln. SetiaBudi Jln. Sunooal Jln. Sunggal(Sp.lGsuad- Sei Kambins) Jln.lGotenMuslim Jln. TeukuAmir Hamzah Jln. Glugur(Simp.A. Malik- Sim. Jln. Gaharu) Jln. Bambu Jln.AR Hakim Jln. Bakti Jln.BunqaTuril- BatasKota Jln.BungaRamoe3 Jln. StasiunKedai Durian)
22 22 30 33 26 26 26
6 10
10 15 12.5 12,5 '|.2,5
26 20 26
15 12 15
26 26 26 26 26
12 15 15 15 15 15
26 20 26 22
26 20 26
26
Keterangan
Sampaidenqansimp.Titi Kunino Simo.Jln.Tdtura- Jln.Pandu Simp.Jln.Asrama- Bundaran SIB
Jln. LinokarAoromarineoolitan Simp.Jln.LingkarMarelan- Simp. Seruwav- hinooake BatanoKuis Jln. LinokarLuarPalinoLuar Jln. LinokarLuarPalinoLuar Jln. LingkarLuarPalinoLuar
10 10
10
Titi Kunins- NamoRambe Tlu-. Kunino- DeliTua
15 12 6
26
15 6 10 15
Jln. UngkarDalam
26 26
12 9.5
Jln. UnokarDalam Jln. LingkarDalam
20
12
Simp.Dr. Manswr-Simo. Shnano
25 22
26
12
26
9.5
Jln. LingkarDalam
26 26 26
9.5 9.5 9,5
Jln. Umkar Dalam Jln. UnokarDalam Jln. UngkarDalam
26 26
9,5 9.5 9.5
Jln. Linokar Dalam
26 20 20 20
12 't2 12
Jln. LinokarDalam Jln. UnokarDalam Jln. LinokarLuarPalinoLuar Jln. LinokarLuarPalinoLuar Jln. LingkarLuarPalinqLuar
PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWLAYAH(RTRWI PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
No
22 23
Rencanadan Fungsl Jarfngan Jalan tJlama2 Jfn.Sumber
E 1 2 3
Jln.Supir Jln. Pelita Jln.Bendunoan Jalan LokalPrimer Jln.l-laidir Jln.Jermal Jln.M. Basir
4
Jln. P|e,tina7
24 25
5 6 7 I I 10 11
Jln. PlatinaRava JIn.AMD Jln.AMulsaniMuntahalib Jln. PasarI Marelan Jln.RPH Jln.Mabar Jln.lGyu Putih 1 2 Jln.Wlliem lskandar 1 3 Jln. Aloalah 14 Jln. Pasar3 1p Jln. Tuasan 1 6 Jln.KelambirS 1 7 Jln. Gaoerta
'l,obir', Jilan': 20 20
20 20 12 12 12 12 14 12 16 16 20 16 16 26 16 16 16 16 16
1 8 Jln.Kasuad
t6
19 20
Jln. PasarMerah Jln. Bahaoia
22 26
21
Jln. M. NawiHarahap
20
GSB 12 12 12 12
Jln. UnskarLuarPalinoLuar Jln. LinokarLuarPalinoLuar Jln. LinokarLuarPalinoLuar Jln. LinokarLuarPalinoLuar
I I I I
I I 10
10 12 10 10
10 10
10 10
10 10 6 10 6
12
Sumbr: Renam
2l Pedestriandan Jaringan Pergerakan Pedestrianadalahjalur sirkulasikhususbagi pejalankaki, terpisahjelas dari jafur kendaraan,dapat ditempatkansepanjangjalur kendaraanatau pada kawasan lainnya, menghubungkandua atau lebih kawasan, tempat atau bangunan. Kebefiasilan sebuah kota atau areal kota yang berkembangbergantung pada bagaimanasistem penghubungnyabekerja. Ukuran keberhasilannya tidak terletakpada tampilanfisiknya,tetapi lebih kepadakontribusinyapada kualitasdan pembentukankarakterruang kota. Ruangkota sebagaitempat untuk berinteraksidipengaruhioleh sistem pergerakan. Sistem pergerakan di dalam ruang kota dikatakan berhasil apabila memenuhi persyaratan sebagaiberikut:
I
uPoRANAKHTR
PENYEilNfr [AAilRSICA}TATATARUAI'IG (RTRW) KOTA MEDAN Gdnoar 4.6
PETA RENCAM JAIAN KOTA KOTAMEDANTAHUN.2026
IGB. DELISERDANG
KETERANGAN: KAB.DELISERDANG
Brt$ Kotr B.Lrl(rcr||||r
lh'l&rB-n
J.lan KcctrAd J.l'|
Td
Jdr
lJ|dt
J.fr
UnC(' Pdhg Ui- (J!lm 8m)
Pdlne lrr
(F.r{r!l6tlr}
Jdn Lingl. LlII (PiiitEkrEr) Jrln Lilokrb.r(Jda
BJU)
JdarLtrgtrTng$ Jdm PanetuhrrC Jdri Linekj Ubrr (Prinolotrn) JCO Lhelr
Uhr (J![rn B]u)
Rancam Jrlrr Tnm Srmrr. lC,Xdrffit RsrcamF
oYf
o ']
IGB. DELISERDANG
i
I SERDANG
KAB.DELISERDANG
KE AINJAII
-
BATANG KUIS
9rre p
or2sKM
=
st(A.A1100.0m oa o a
Sumber Peto Dosor
IGB. DELISERDANG
PETA GARIS KOTA MEDANTAHUN 2OO5
^A. H w
Sumber Peto Temotik RENCANA
KOTAMEDAN PEMERINTAH UmilPmE{CAlllAllmnilUrutmfl}l Tj|AUUM LUBISNO.2 . MEDAN JIn.I(AFirEN
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWI]AYAH(RIRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
(1) tersedianya beberapa pilihan rute bagi pelaku pqalanan untuk mencapaitujuannya. (2) perkembangankota didukung oleh semua jenis pergerakan baik kendaraanumum, kendaraanpribadi,pemakaisepedadan pejaran kaki (3) jalur-jalurdan fasititas-fasilitas perkotaanterhubungdenganbaik a) Komponensistem pergerakanadalah: . Aksesibilitas Arealperkembangan lahanbaru harusterhubungdenganbaik
.
ke jalan eksisting.semakin banyak penghubungrangsungke jarur eksisting makasemakinbaikpuraintegrasiantaraareallamadan baru. Sistem Transportasi sistem transportasimempengaruhi nifailahandan berinteraksi dengan perubahan guna lahan. Ketersediaan pelayanan transportasi menunjukkan potensiuntukmenghubungkan JaringanJalan Disampingsebagai pemberi akses ke bangunan,jaran merupakan efemen ruang pubrik yang sangat penting. Kenyamanan dan kemudahanpergerakandi dalam ruangkota dapatdiciptakan dengan membuat rut+rute dengan jarak tempuh pendek rangsungmencapai tujuan dan jalurjalur penghubungantar fasilitas perkotaan yang penting. semakin banyak penghubungantar jaran-jalanarteri maka
.
semakin besar potensibagi guna lahan campuran,penghubungini tidak harus berbentukjalan untuk kendaraannamun bisa berupa jalur khusus pejafankaki. Pedestrian Pedestrianatau pejarankaki adarah bagian dari eremenfisik daram peEncangan kota. Jalur pedestrian atau pejalan kaki sebaiknya diintegrasikandengankonsepsirkulasikota secala keseluruhan. setiap jalur pejalankaki sebaiknyamempunyaiarah tujuan yang jelas dan menyediakan rute-rute yang dapat dipilih sesuai kebutuhan penggunanya dan menyediakan jalan pintas bila keadaan memungkinkan.
pENyEMPURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWttAyAH (RXRWI "NOTAMEDANTAHUN2008.2028
Tata guna fahan dengan sirkufasi dan akses lalur pejalan kaki diarahkan ke pusat-pusat kegiatan antara lain tempat-tempat perbelanjaan, perkantoran, sekolah'-sekolah,taman, dan kawasan lainnyaakan dapat memudahkanpencapaiantujuan,pola guna lahan berbentuk grid dan bloktfok pendek pada kawasan pusat kota dimaksudkan jaraktempuhperjalanan. untukmemperpendek Lingkunganpejalan kaki yang aman dan nyaman dapat diciptakan dengan @ra menurunkan kecepatan kendaraan, menata sistem perparkiran,meningkatkandan mengembangkanfasilitas pedestrian melalui penambahan kuantitas dan kualitas perabot jalan, tata informasi,tata hijau,elemen-elemenlansekap. .
Sepeda. Kegiatanbersepedadapat lebih dipopulerkandi kalanganmasyarakat "dengancara memberikankemudahanaksesjalur khusus sepeda dan tempatpenyimpanansepedayang amandi tempattujuan. Bila zona trotoarcukup lebar,pejalankaki dan penggunasepedadapat beradapadajafur yang sama, dibuat pemisahberupakerb atau marka yangjelas untukmembantupenyandangtuna netra. Dalamkecepatanlalu lintasrendah(dibawah 30 kmfam) sepedadapat menggunakanjalur yang samadenganjalur kendaraanbermotor.
b) Tufuan Percncanaanpedestrian a. Mewujudkan kota yang manusiawi, yaitu kota yang berorientasi kepadakenyamananaktivitasmanusiadidalam ruangkota b. Mempermudah akses dan linkage antar fungsi dalam satu kawasaukota dengan berjalan kaki, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor. Berkurangnya intensitas penggunaan kendaraan bermotor akan mengurangi konsumsi energi, sehingga mengurangi emisi dan polusi, menciptakanruangkawasanftotayang lebihbersihdan sehat c. Menciptakanruangsosialdi manawarga kota dapatberinteraksi d. Memperbesarkesempatan mengalami dan menikmati ruang kota bagiwargadenganberjalankaki
PETYUSUNAN PENYEMPURT{AAN RENCANA TATARUANGWil.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2U)8-2028
cl PrinsipPerencanaan Pedestrian Pedestrianterutamaditempatkandi pusatpusat kegiatan,terintegrasidengan pusat transportasipublik Setiap bangunanlangsungdapat diakses oleh pejalan kaki, dengan mendekatkan pusat 4.8.Penempatan bangunan ke pedestrian di sekitamya. Gamba
publikdanfasilStas transportasi
Parkir tidak ditempatkansebagai buffer pejalankakipadatitikpusatkegiatan antara bangunan dan jalan, tetapi ditempatkandi dalamgedung parkiratau di belakangblok bangunan Pedestriansekaligusmenjadiruangsosial dan ruang kontroldalam lingkungannya. Untuk itu maka di sepanjang jalur
ts15m+1.5m+}oh+ fctbicgrlgatedfxilityop€n
m bo$ sldes
pedestrian ditempatkan street fumiture dengan
tema-tema
tertentu
untuk
memberikanciri khas suatu kawasandan memberikansuasanayang menyenangkan bagi peialankaki.
X.rb J.grt3atrdfzdlity
bounded m clrchtract sidr
Jalur pejalan kaki terpisah secara jelas dengan jalur kendaraan bermotor. Di antara jalur pedestriandan ialur kendaraan bermotor ditempatkan buffer berupa area
FLSm+L75tnr +:}25m+ lcrtrcttlgzt
d ftctftyboundodorlbotpath
sidc
hijau. Pepohonandi area hijau sekaligus berfungsi sebagai peneduh bagi pejalan kaki. Jarak tempuh pejalan kaki dari titik transit kendaraan bermotor (terminal/halte/lot parkir)maksimal300 meter. Agar efisien jalur pedestrian didasarkan pada kebutuhan akan ialan tersingkat menujublok bangunan,formasilurus lebih direkomendasikan.
Fl.t5m+L75m+
+15mK.ibee8ft8etedfzcilitybourdedonbothrid€s
o5m Fr.5m+r-75m+ l75m(crb J.gregrt.d fa€ility bounded on footprth sidewith nrge betum q(le tract and .diaccnt afi-Eglrpry
tl.9Gambar jalur Pembagian pejalan kakidanialursepeda.
I
LAPORAN AKHIR
PE{YUSUNANPENYEMPURNMT{ TATARUANGWn-AYAH{RTRWI RENCANA KOTAMEDANTAHUN2UF2O28
Sebagai orfentasi bagi peialankaki, di fuberapa titik atau ujung vista suatu jalur pejalan kaki ditempatkanplaza, sclupture, bangunan, fountain,signagedan elemenstreetfumiturelainnya. Untuk kenyamananpejalankaki pedestriandirencanakanse@ra kontinyu, dengan Wla perkerasan yang menank, cukup lebar (minimal 1.5 m), dengan landscapingyang memberikansuasana yang menyenangkan. Lebarjalur pedestrianminimal1.5 meterpadajalur jalan lingkungan dan minimal2 meterpadakawasanpusatkegiatan Pada setiapjarak 50 meterdalamjalur pedestrianditempatkanarea dudukterbukadenganpeneduhyang cukup Tinggi pedestriandari muka jalan tidak lebih dari 15 cm untuk menjaminkeamanansaat berjalankaki Beda ketinggian pada perlemuan antara, pedestrian dan jalur kendaraandiselesaikandenganramp Semuabangunansepanjangpedestrianmenghadapkanwajah utama bangunan dan pintu masuk utama ke arah pedestrian untuk meningkatkankontrolruangpedestrian d) Pedestrian Bagi PenyandangGacat a) Jalur Pedestrian Jalur pedestrianadalahjalur yang digunakanuntuk berjalankaki atau berkursiroda bagi penyandangcacat, yang dirancangberdasarkan kebutuhanoranguntukbergerakaman,nyamandan tak terhalang. Persyaratanjalur pedestrianadalahsebagaiberikut: 1. Permukaan Permukaanjalan harus, stabil, kuat, tahan cuaca, bertekstur halus tetap tidak licin. Hindarisamburgan atau gundukanpada permukaan,kalaupunterpaksaada tingginya harus tidak lebih dari 1,25 crn. Apabila menggunakankarpet maka ujungnya yang permanen. haruskencangdan mempunyaitrim 2. Kemiringan Kemiringanmaksimum7odan padasetiapjarak 9 m disarankan terdapatpemberhentianuntukistirahat.
E
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
3. Area istirahat -
Terutama digunakan untuk membantu pengguna jalan penyandangcacat.
4. Pencahayaan Berkisar antara 50 150 lux tergantung pada intensitas pemakaian, tingkatbahayadan kebutuhankeamanan. 5. Perawatan Dibutuhkan untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya
kecefakaan. 6. Drainase Dibuat tegak lurus dengan arah jalur dengan kedalaman maksimal 1,5 cm, mudah dibersihkandan perletakanlubang dijauhkandaritepi ramp. 7. Ukuran Lebar minimumjalur pedestrianadalah 120 cm untuk jalur searah dan 160 cm untuk dua arah. Jalur pedestrianharus bebas dari pohon, tiang rambu-rambu dan benda-benda pelengkapjalanyangmenghalang. 8. Tepi pengaman Penting bagi penghentianroda kendaraan dan tongkat tuna netra yang berbahaya.Tepi pengamandibuat setinggiminimum 10 cm dan lebar15 crn sepanjangjalur pedestrian.
el RENCANAPEDESTRIANKOTA TEDAN 1. KonsepDasar a. Pedestriandijadikansebagaijalursirkulasiutamadalamkawasankawasanpusat kegiatandi kota Medan untuk menjadikanruang kota manusiawidan hematenergi b. Perencanaanpedestriandibuat secara terintegrasidengan titik transittransportasipublik (halte,stasiunkeretaapi, terminal),area pedaganginformaldan linkageruangterbuka c. Pedestriandirencanakandi sepanjangjalur sirkulasikendaraan pada semuakelasjalan dengandesainmerujukkepadastandar-
I
TAPoRAN AKHIR
PENYEMPURNAAN PENYUSUTVAN RETVCAM TATARUANGWilAYAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2OO8.2O28
standar yang berlaku dengan mempertimbangkan faktor keamanandan kenyamanan bagipejalankaki d. Untuk kawasan yang sudah pada, pelebaran jalur pedestrian dapat dilakukandenganmenutupjalur drainasedan menjadikan penutupnyasebagaijafur pedestrian e. Pedestrianharus bersih dari elemen lain yang mengganggu kenyamanandan kontinuitaspejalan kaki, seperti bak tanaman, papanreklame, PerencanaanPedestriandi Kawasan Pusat Kegiatan a. Pedestrianyang sesuaidenganstandarkeamanan,kenyamanan dan upaya untuk menciptakanruang kota yang manusiawidan padabeberapatitikpusatkegiatan. hematenergidirencanakan Titik pusat kegiatan direncanakansebagai rencana terintegrasi Transportasi dan tata guna lahan yang disebut sebagai Pengembangan Beronentasi Transit (Tnnsit Oriented -TOD). Dalam prinsipTOD, pusat kegiatandiatur di Developmeht sekelilingtitik transit transpotasimassal, seperti bus, kerela api baik dalam bentukdi bawahtanah, di permukaanatau jalur yang diangkat(light rarlll. Untuk kondisi kota Medan, yang potensialdikembangkanadalah jalur keretaapi, denganpertimbangan: r Jalurtelahtersedia o Tidak membutuhkanpelebaranjalan r lnvestasilebihtedangkau Dalam kawasanpusat kegiatandenganprinsipTOD, guna lahan yang terdekat dengan titik transit jalur transportasi masal difungsikansebagai kawasan komersildan fasilitas umum/sosial dengan bangunanberkepadatantinggi. Semakin keluar dari titik transit, kepadatan bangunan semakin rendah, dengan fungsi hunian/permukiman.
I
LAPoRAN AKHIR
PENYUSU NAN PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANGWII,AYAH(RIRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Dalam kawasan TOD Pedestrian dijadikan sebagai moda transportasiutama.Untuk itu kawasanTOD direncanakandalam radius yang tidak lebih dari 600 meter dari titik pusat transit, atau lebih kurang sepuluh menit berjalan kaki. Pedestriandalam kawasan TOD direncanakan dalam kualitas tinggi untuk mewujudkankondisiterbaik bagi kenyamananmanusiabedalan kaki, denganbeberapaciri sebagaiberikut: o Aman; - Terpisahsecara jefas dari jalur kendaraanbermotordengan meninggikanlevel pedestrian beberapa sentimeter di atas jalur kendaraan bermotor dan menempatkanbuffer berupa jalur hijau di antara jalur kendaraanbermotordann jalur pedestrian - . Tinggidari mukatanahtidakmembahayakan jika pejalankaki tergelincir - Bangunansepanjangpedestrianharus menghadapkanwajah dan membuat bukaan ke arah pedestrian. Kondisi ini menjadikan pedestrian lebih terkontrol, sehingga meningkatkankeamanan -
Di beberapa titik sepanjang pedestrian ditempatkan pusat kegiatan, seperti toko atau spot untuk pedagang kaki lima. Keberadaan fungsi-fungsi ini juga dimaksudkan untuk meningkatkankontrolke arah pedestrian
o -
Nyaman; Kontiniudan tidak terputus-putus
-
Menghubungkandengan baik (sebagailinkage)unit fungsi atau titik pusatkegiatan
-
Teduh dari panas matahari;sepanjangjalur pedestrianharus ditanamipohonpeneduh
. -
Atraktif Sepanjangjalur pedestrianditempatkanperabotjalan (sfreef fumiture) yang berkualitas tinggi, informatif, dan tematis, sehingga membentuk karakter kawasan dan membantu orientasipejalan kaki
E
uPoRANAKHTR
pURNAANRENCANA TATARUANGWrTAYAH(RTRWI PENYUSU NAN PENYEM KOTAMEDANTAHUN2008.2028
b. Pedestrianisasidi kawasan pusat kegiatan terintegrasideqgan tujuan peningkatankualitaspariwisatakota, konservasibangunan bersejarahdan peningkatankualitasdesainruangkota. Kawasan pusat kegiatan yang diharapkan menjadi kawasan pedestrian-orientedadalahsebagaiberikut (1) TOD Belawan,berpusatdi stasiunkeretaapi Belawan (2) TOD Labuhan; berpusat di stasiun kereta api Labuhan, mencakup juga kawasan kota Cina Labuhan dan Mesjid Labuhan (3) TOD Mabar;berpusatdistasiun keretaapi Mabar (4) TOD Brayan; mencakup kawasan Brayan Kota, Brayan Bengkeldan komplekPT KAI (5) TOD Sunggal;berpusatdi stasiunKeretaApi Sunggal (6) Kawasan Aksara; mencakup kawasan komersial Aksara Plaza,koridorkomersilM. Ycmindan Jl. Aksara (7) TOD KawasanPusatKotaMedan (8) KawasanMaimun dan Sisingamangaraja; mencakupkoridor wisataSisingamangaraja dan Maimun (9) l(awasan Garden Gity Polonia; mencakup kawasan jalan Sudirman,lmamBonjol,Diponegero (10)CBDPolonia;mencakupkawasanbekasbandaraPoloniadan kawasansekitamya (11)TODAmplas;berpusatdi TerminalAmplas (12)TODTuntungan; berpusatdistasiunKeretaApiTuntungan UntuklebihjelasdapatdilihatpadaGambar4. l0 3) Jaringan Kercta Api a. Terminal dan Stasiun Kereta Api Rencanapengembangan sistemterminalialahdenganmembangunterminal terpadu di CBD Polonia yang terintegrasidengan stasiun Kereta Api dan terminal-terminalkelas A yang telah ada sepertiTerminalAmplas,Terminal Belawan, Terminal Pinang Baris dan Terminal W. lskandar. Untuk kawasanUtara,makapada PusatPrimerUtara mendukungpengembangan juga akandibangunsebuahterminalyangterintegrasi denganStasiunKereta
E
LAPoMNAKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWI]AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2q}8.2028
Api, yaituterminalLabuhan.Tujuannyaadalahuntukmendukungpergerakan orang dan barang dari Medan dan wilayah sekitamya.Untuk terminal penumpang akan dikembangkanterminal barang dan peti kemas yang diarahkan di Belawan dan KecamatanLabuhan. Selain itu juga akan direncanakanadanya Terminal Sayur yang diarahkanpengembangannya padaBagianSelatanKota,yaitudi KecamatanMedanTuntungan(Kelurahan LadangBambu). Pengembangan terminalterpadu,selainterintegrasidenganStasiunKereta Apijugaterpadudengangunalahanlainnya(muftiuse),seperti: . Terpadunyadengantrayekangkutan,seperti:AKAPdan AKDP; .
Terpadunyadenganmoda transportasi,seperti: bus, minibus,angkot, mobilpribadidan pejalankaki;
.
Terpadunyadengantata guna lahan,seperti: fasilitasumum dan sosial, pasar,jasa komersial,permukiman maupunperkantoran. b. Angkutan Kereta Api Fungsi Jalan/RelKeretaApi terhadap sistem jaringan transportasiKota
Medandiarahkansebagaisalahsatu altematifangkutanmodatransportasidarat , baik untuk mengangkutorang maupun barang inter dan intra regional,yaitu dengan mendorongpercepatanrealisasi dari pengoperasianjaringan jalan/rel kereta api dengan terkoneksi dalam sistem jaringan kereta api Sumatem (SumateraRailway)yang mufaidigagas beberapawaktu lalu dalam pertemuan Gubemurse-Sumateradi Jambi. Jaringanjalan/relkereta api dari Kota Medanyang dapat dikembangkan dimasamendatangadalah;' o Jalur Medan- Binjai- TanjungPura- HinggaBandaAceh; o Jalur Medan- TebingTinggi- RantauPrapat-hinggaPekanbaru; o JalurMedan- KualaNamo; Untuksaranadepo atau balaijasa keretaapi terdapatdi stasiunkereta api Pulo Brayan. Selain pengembanganjaringan kereta api baru, juga direncanakan penambahanStasiunkeretaapiyang baru.Penambahan stasiunkeretaapi baru sedapat mungkin dilakukan dengan menghidupkankembali stasiun-stasiun
I
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANATATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
kereta api yang sudah ada. Beberapa Stasiun Kereta Api yang dapat lagiantaralain : dikembangkan .
StasiunKeretaApi Pulo Brayan;
.
StasiunKeretaApi Labuhan,dan;
.
StasiunKeretaApi di KecamatanHelvetia. 4l SistemAngkutan Umum Massal Kemacetanlalulintasadalahpermasalahan transportasiyangtidak akan pemah lepas dari setiapdaerahperkotaansepertidikotamedan.Solusi yang sangattepat untukmngurangikemacetanyang semakinrumit maka diperlukan Rencana pengembanganSistem Angkutan Umum Massal (SAUM).PengembanganSistemAngkutanUmum Massal(SAUM)yang dapat mengangkutpenumpangdalam jumlah besar, yang beroperasi secara cepat, nyaman, aman, terjadwal dan berfrekuensitinggi pada koridor-koridorutama(alur primer)berbasisrel ataujalan raya.Dalamhal ini angkot diarahkansebagaiangkutanpengumpan(feedeftuntuk moda angkutan dengan hirarki yang lebih tinggi diteruskankepadajalur jalur primer (trunk rcute)yang dllayaniofeh KeretaApi Sebagai sarana transportasi masa depan, SAUM haruslah memiliki keunggulan-keunggulan antaralain : l.Kemampuandayaangkutbesar 2.Kecepatanyangtinggi 3.Keamanan terjamin yangmemadai 4.Kenyamanan 5.Biayaperjalananterjangkau 6.Aksesibilitastinggi T.Ramahlingkungan Untuk memenuhipersyaratanitu, maka SAUM harus merupakansistem transportasibaru yang tidak terikat denganjaringanjalan raya yang telah ada,dan altematifterbaikadalahsaranakeretaapi yangkhususmelayani kebutuhan masyarakat di kawasan perkotaan. Adapun penempatan
-
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI PENYUSUNAN PENYEM PURNMN RENCANA KOTAMEDANTAHUN2q'8.2028
janngan rel dan kereta api ini dapat dipilih dan tiga altema{rtmulai dan yang termurahhinggatermahal,yaitu di permukaantanah (trem\,diatas tanah (kereta layang/sky train), maupun bawah tanah (kereta bawah tanah/subway). Pengembangansistem angkutan umum massal direncanakanuntuk Pusat primer, primer dan menghubungkansistem pusat primer sekunder,sertasekunterantarsekunder.SertadikawasanGBD Polonia. AdapunpengembanganlokasiTOD(fransfrorienteddevelopmenfldi Kota Medan berada di KecamatanBelawan,Labuhan, T"ltiPapan, Mabar, Brayan, Helvetia,Pinang Baris,TerminalSayur di KecamatanMedan Tuntungan(KelurahanLadangBambu), Titi Kuning,TerminalAmplas, SimpangAksara,Mandala. : Adapunjalur angkutanmasalyangakandikembangkan a. JalurFeder(minibus) : Titi Kuning- Aksara- Brayan- Mabar- Titi Papan-Labuhan -Belawan b." Jalur Bus Way : Amplas - Titi Kuning - Gaperta - Brayan - Titi Papan- Mandala. c. Rel KeretaApi Layang: Gaperta- Pusat Kota (CBD Polonia) - Titi Kuning- SimpangPos ; dan Brayan- PusatKota- Mandala. d. Jalan Layang : Pinang Baris - Pusat Kota - Aksara - Tembung (perbatasanMedandenganDeliserdang) UntuklebihjelasdapatdilihatpadaGambart[.{{ 5) Angkutan Sungai,Danaudan Penyeberangan angkutansungai,danau,dan penyeberangan Rencanapengembangan yang dapat dikembangkan di Kota Medan adalah pelabuhan Sungai di Kecamatan Medan Labuhan (Kelurahan Nelayan Indah). Pengembangan pelabuhansungaidi KecamatanMedan Labuhandilaksanakandengantujuan untuk mendukungkegiatan pergerakanorang dan barang di Kawasan Utara. Terutamamendukungkegiatanperindustrian(KawasanIndustri)di Kecamatan MedanLabuhandan sekitamya.
I
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
B. RencanaSistem Jaringan Transportasi Laut Rencana pengembangan transportasi laut dilakukan dengan meningkatkanpelayanandi pelabuhanBelawan,sehinggadapat menampung pergerakanorangdan barang.Untukaksesibilitas transportasilauttesebutperlu didukungoleh moda transportasilainnya,yaitu kereta api, jalan tol dan jalan raya. Untuk mengintegrasikan seluruh moda tranporttersebutperlu dibangun terminalterpadu di Belawan,sehinggadapat menjadi satu kesatuansistem transportasiKota Medandan Mebidangro.Integrasiantaraterminalpenumpang, pelabuhanlautdenganstasiunkeretaapi Belawan. PelabuhanBelawanini akan menjadiPelabuhanHub Intemasionaldan dalam jangka panjang dapat menjadi pelabuhanterbesar di wilayah Pulau Sumatera.PelabuhanBelawanakan memilikiskala pelayananuntuk pelayaran regional, nasional dan intemasional. Untuk pelayanan lingkup regional, PelabuhanBelawandapat melayanipelayarankapaldari pelabuhan-pefabuhan yang terdapat di pesisir Timur Pulau Sumatera. Untuk lingkup nasional, PelabuhanBelawdndapatsecaraoptimalmelayanikapalpenumpangdan kapal barang(cargo)dari berbagaipelabuhannasionallainnya.Dan untuk pelayanan intemasional, diharapkanPelabuhanBelawandapat melayanikapal pesiardan Asia. kapalbarangdari luar negeri,khususnyadari/kenegara-negara Beberapakegiatandan pelayananyang akan dikembangkandi Kawasan PelabuhanHub Intemasional Belawan,antaralain: '
Zonapenumpang;
.
Zonaindustridan pergudangan;
-
Zonapeti kemas;
-
Zonaprosesekspor- import;
.
Zonaperkantoran,dan Zonaperikanansamudera.
.
G. RencanaSistem Jaringan Transportasi Udara BandaraPolonia. udaradi KotaMedansaat inimasihmenggunakan Transportasi Pada masa yang akan datangbandaratersebutdirencanakanakan dipindahkan Dengandemikianmakadalamlingkup ke KualaNamo(KabupatenDeliserdang). Kota Medantidak memilikisistemtransportasiudara,yang akan dikembangkan transportasiudara di Kota Medanadalahcity check-in Rencanapembangunan
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWtTAYAH(RIRWI I(OTAMEDANTAHUN2008.2028
di Kuala Namu ini diharapkandapat menampungpergerakanorang yang sudah sangat padat. Untuk mendukungterhadap rencana pengembanganbandara Kuala Namu tersebut perlu di dukung oleh sistem transportasiyang lain, yaitu: penumpangudaradenganstasiunkeretaapi. integrasiterminal 4.3.2 RENCANASISTEiI JARINGAN ENERGI 1). RencanaSistem Jaringan Energi dan Kelistrikan Pemerataan pelayanan terhadap kebutuhan listrik tersebut perlu diusahakansemaksimalmungkinmengingatsalahsatuindikatorberkembangnya suatukota atauwilayahadalahterpenuhinyakebutuhanakan penerangan/listrfk. Jenis pembangkityang disediakanuntuk tiap kawasan tidak harus sama, melainkandisesuaikandengan karakteristikwilayah, kemungkinanpencapaian hasil yang maksimal dengan biaya yang terjangkau. Hal tersebut dapat dilakukan,-rnengingattelah terdapat berbagai penefitian mengenai berbagai macam sumber energi yang dapat digunakanuntuk mengantisipasi kesulitan penyediaanlistrikoleh PT. PLN. Rencanapengembangansistem jaringan energi dan kelistrikandi Kota Medansampaidengantahun2028 dapatdiuraikansebagaiberikut: a. BangunanPembangkit Bangunanpembangkityang ada di Kota Medansaat ini hanyasatu unit, yaitu Bangunan PembangkitListrik PLTG/U Sicanang di Belawan. Mengingat kebutuhanlistrik pada masa yang akan datangterus meningkat,maka perlu dilakukan dengan peningkatankapasitas beberapa pembangkitdi Sistem Sumbagut. b. GarduIndukTeganganEkstraTinggi(GITET) Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET)yang memilikitegangan 275 l(V, saat ini belum ada di Kota Medan.Gardu Induk TeganganEkstraTinggi (GITET)yang terdapatdi wilayahSumateraUtara baru terdapat2 (dua) unit, yaitu;GITETKualaTanjungdan GITETTebingtinggi.Dalamrencanajangka panjang,pihak PT. PLN telah berencanauntuk menambahGardu Induk TeganganEkstraTinggi(GITET)di SistemSumbagut.
E
LAPOMN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
GarduInduk Garduindukmemilikitegangan 150KV.Jumlahgarduindukyangadasaatini di Kota Medanterdapatsekitar 10 unit, yaitu;Gl Belawan,Gl Labuhan,Gl PayaPasir,Gl KlM, Gl Mabar,Gl Glugur,Gl PayaGeli,Gl Titi Kuning,Gl Sei Rotan dan Gl Namo Rambe.Untuk melayanikebutuhanlistrik pada masa yang akan datang maka peningkatanterhadap kapasitasmasing-masing garduindukterus ditingkatkan, denganpenambahanbeberapaGardu Induk, antaraLain: .
(PT.GSI); GarduIndukLamhotma
'
GarduIndukKualaNamo,dan
.
Gardu Induk Jalan Listrik dengan menggunakankabel bawah tanah (Under Ground Cablel sepanjang 8,5 Km yang dari Gardu Induk Titi Kuning.
d. SaluranUdaraTeganganEkstraTinggi(SUTET)
SafuranUdaraTeganganEkstraTinggi(SUTET)yang memilikitegangan275 l(/ saat ini belum ada melintas di Kota Medan. Untuk masa yang akan datang, pihak PT. PLN telah berencanauntuk menambahSaluran Udara TeganganEkstraTinggi(SUTET)disistem Sumbagut, yaitumulaidariPLTU Sumutdi PangkalanSusu ke Binjai- Galang- Simanko(Porsea)- PLTP Sarulla- Sipirok- Padangsidimpuan hinggaPayaKumbuh. e. SaluranUdaraTeganganTinggi(SUTT) SaluranUdaraTeganganTinggi(SU'FDyangmemilikitegangan 150 l(/ yang ada saat di Kota Medan,adalahSaluranUdaraTeganganTinggi(SUfi) yang menghubungkan GarduIndukdenganGarduIndukLainnya,seperti: .
SUTTBelawan- Labuhan
'
SUTT Belawan- Sei Rotan- TanjungMorawa
.
SUTTBelawan-Paya Pasir- KIM
.
SUTTBelarran-Paya Pasir- PayaGeli- Glugur
.
SUTT Belawan- Paya Pasir- Paya Geli - Namo Rambe- Titi KuningSei Rotan
Untuk melayani kebutuhan listrik pada masa yang akan datang maka peningkatan terhadap kavasitas masing-masing gardu induk terus ditingkatkan, denganpenambahan beberapajaringanSUTT,antaraLain:
I
uPoRANAKHTR
PEI{YUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWtLAYAH(RTRWI KOTAMEDAN-TAHUN 2008.2028
'
SU'IT Gf Titi Kuning - Gardu Induk Jafan Listrik dengan menggunakan kabelbawahtanah(UnderGroundCable)sepanjang8,5 Km;
.
SUTTBelawan- Labuhan- Lamhotma
.
SUTTBelawan- KualaNamo;
d. KebutuhanEnergiListrik Kebutuhanenergilistriksampaitahun2028untukkeperluandomestik(rumah tangga)di Kota Medandiproyeksikansebesar610.557,31Kwh, yang akan melayani598.586KK yang terdiridari 3 kategori,yaitu: rumahkecil,sedang dan besar. Untuk lebihjelasnyamengenaikebutuhandan rencanajaringan listrikdi KotaMedandapatdilihatpadatabelTabellV.Sdan Gambar4.12. TABELIV.s RENCANAKEBUTUHAN LISTRIKDI KOTAMEDANTAHUN2028 KebutuhanLlstrlk Tahun2028 No
Kecamatan
MedanTuntungan f,fedanJofior illedanArnplas
Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Kebutuhan Rumah Kebutrrhan KK Kecll Berar Lbfik Sedang Llstrlk (llwal (KlYlr) (unlt) (unlt) (Kwr{) (unl0
Total Kebutuhan (Krvr{) (l(rYH) LlBbtk
4.875 4.972,97 1.625 1.657,62 16.576,22 2 10.176 10.379,03 3.392 3.459,68 u.596,77 3 15.982 16.302.@ 5.327 5.434,03 54.340,30 4 MedanDenai 11.354 11.581,06 3.785 3.860,35 38.603,53 5 Medan Area 12.13r'',6 5.948 6.067,43 1.983 2.O2,,4e 20.224,76 6 Medan Kcta Tt.o32 15.406 9.24 9.428,72 4.622 4.714.6 1-5/.1 1.571,45 15.714,53 7 MedanMaimun 11.890 99.087 1 9 . 8 1 7 12.128,25 5.945 6.@1,12 1.982 2.021,37 20.213,75 8 MedanPolonia 81-298 16.260 9.756 9.950,88 4.878 4.975,44 1.626 r.658,48 16.584.79 /13.553 8.711 5.2m 5.330,89 2.613 2.665,44 671 I lVledanBaru 888,48 6.884,E1 1 0 Medan Selayang t10.E68 22.174 13.304 13.570,24 6.652 6.78s,12 2.217 2.2s,1,712..617,07 1 1 MedanSunggal 127-717 25.93 15.326 15.632,fi 7.663 7-816,28 2.sil 2.ffi,13 8.064,27 12 MedanHelvetia 208.592 41.718 25.031 25.531,66 12.516 12.765,83 4.172 4.25s.28 42.552,77 1 3 illedan Petisah 7.115,23 3.488 56.131 11.626 6.976 3.557,62 1 . 1 6 3 1.185,87 11.858,72 1 4 }ledan Barat 55.497 11.099 6.660 6.792,83 3.330 3.396,42 1 . 11 0 1.132,14 11.321,39 1 5 iledan Timur 108.581 2 1 . 7 1 6 13.030 13.290,3'l 6 . 5 1 5 6.645,16 2.172 2.215,05 2..150.52 1 6 MedanPeduangan 128.498 25.700 $.424 15.728,16 7.710 7.8er,08 2.570 2.621,# 2€.213,59 1 7 MedanTembung 159.097 3 1 . 8 1 9 19.092 19.473,47 9.546 9.736,74 3.182 3.245,58 32.455,79 1 8 MedanDeli 4.658,56 /t6.585,64 228.51 45.672 27.&3 27.951,39 13.702 13.975,69 4.#7 1 9 MedanLabuhan 186.433 37.287 22.372 22.819.40 1 1 . 1 8 6 11.409.703.729 3.803.23 38.032.33 20 MedanMarelan 407.907 81.581 48.949 49.927,82 24.474 24.963,91 8.158 8.321,30 83.213,03 21 MedanBelawan 1fi!.680 21.336 12.802 13.057,63 6.401 6.528,82 21U 2.176,27 21.762,72 1
Jumlah
81.256 16.251 9.751 169.592 33.918 20.351 ffi.374 53.275 31.965 189.233 37.U7 22.708 99.14r "19.828 11.897
2992.928 598.586 359.151 366.334,39179.676 183.167,19 59.859 61.055,73 610.557,31
- Sumber:Renana
I
9.945,73 20.75€,6 32.604,18 23.162,12
LAPoRAN AKHIR
llllII.AYAH TATA RUNG RENCNA PENYEi,|PURNAAI{ (RTRW) KOTA MEDAN Gambar: 4.12
RENCANAJARINGANLISTRIK KOTAMEDAN2028
KETERANGAN:
)
Kt at t
BatasKota
L-:l-]
BatasKecamatan BatasKelurahan Sungai Jalan
I
I t
1f
Jahn KeretaApi
-
JatanTol
==
JalanLingkar Paling Luar
F-
JalanLingkar Luar
-
JalanlingkarTengah JalanPenghubung
t---]
JalanLingkar Utara
i-E
JaringanListrik TeganganTinggi PembangkiVGarduInduk (GD
f
I I I I
T
J
I I I I
1
I
I I I
o
I I I I I I I
-----
t
tctt]aa9ttal|
I PAY I I I I _l HI
o
Skolo
T I I
tll'tlt'o'
=t
:l ;l
,. ,/c . !llc ]f
1 : 105,000
,l.
o
r.o5
2.1o
1 . 2 o, n
!'
o
Lo
2.O
4.0 cm
-
S u m b e r Peto Dosor PETA GARIS KOTA MEDANTAHUN 2OO5
fr,
S u m b e r Peto Temotik RENCANA
KOTAMEDAN PEMERINTAH BA0AI{PERErSAltMl{PEllMT{GUMil Jln. KAPTENMAULANALUBIS NO,2 - MED N
46 5 0 0 0
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
2l
RencanaSistem Gas
KebutuhanakanGas di KotaMedansaatinitelahdilayaniolehPerusahaan NasionalGas (PN Gas). Namun pelayanangas di Kota Medansaat ini masih gas tersebutdisebabkanoleh sedikitnyapasokan sangatterbatas.Keterbatasan gas dari Pertaminaserta keterbatasansumber bahan baku. Dengandemikian makaPN Gas saat ini masihbelummempunyairencana untukmenambahPabrik Gas maupunJaringanGasnyadi Kota Medan.Namunmengingatakan kebijakan pemerintahyang akan mengalihkanbahanbakar minyakdari minyaktanah ke gas, maka pada masa mendatangpihak PN Gas sudah merasa perfu untuk menambahjumlah Pabrik Gas yang ada serta memperluasjaringangasnya untukmelayaniseluruhpendudukdi Kota Medan. 4.3.3 SISTEMJARINGANTELEKOMUNIKASI Sistem Jaringan telekomunikasi di Kota Medan semakin pesat berkembang,terutamajasa telekomunikasidan teleponselular.Untukbeberapa daerah masih membutuhkanjasa telekomunikasijaringan Telkom, karena permasalahan sinyalyang lemahdi pemukimansekitarkebun"sawitdan hutan. Untuk memeliharaestetikaruang udara Kota Medan,maka sebaranBTS perlu dibatasi. Untuk masa yang akan datang pola penyebaran BTS perlu diintegrasikan,antar sesama provider dengan membuat "Tower Efensama", misalnyadenganpembuatan"MenaraMedan'. Berdasarkanjumlah pendudukterkini dan standar teknis bahwa 1 unit rumahdihunioleh 5 jiwa, makadiperkirakanpadaTahun2028 dibutuhkanjumlah sambungantelepon rumah (dari Telkom)sebesar 134.682SST untuk melayani 598.586unit rumah yang dibagi kedalambeberapatipe perumahan,mulai tipe rumah berukurankecil, sedang, hingga tipe rumah berukuranbesar di seluruh Kota Medan.Untuklebihlengkapnyadapatdilihatpadatabel proyeksikebutuhan telekomunikasiKota MedanpadaTabel lV. 6.
I
LAPORAN AKHIR
(RTRWI PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCAT{A TATARUANGWTT"AYAH KOTAMEDANTAHUN2ID8.2028
TABELIY.6 RENCANAKEBUTUHANTELEPONOI KOTAMEDANTAHUN2028
No
Kecamatan
1
MedanTuntunoan
2 3
MedanJohor MedanAmolas MedanDenai MedanArea Medan Kota MedanMaimun Medan Polonia Medan Baru Medan Selayans MedanSunqqal Medan Helvetia Mdan Petisah Medan Barat
4 5 6 7 I 9
10 11 12 13 14 15
16 1T 1E 19 20
2l
Jumlah Panduduk Jumlah KK 0l*al
KebutuhanTeleoonTahun2028 KebuRumah Kebu- Rumah KebuRumah tuhan tuhan hrhan Kecll Telepon Sedang Telepon Besar Telepon (unft) (unft) {unlt} rssTl tssTl fssT) 4.875 1.463 1.463 1.625 731 9.751 20.351 1.526 3.053 10.176 3.053 3.392 4.795 15.982 4.795 5.327 2.397 31.965 1.703 22.708 3.406 11.354 3.406 3.785 1.983 11.897 1.785 5.948 1.785 892 1.387 4.622 1.387 1.541 693 9.24
16.251 33.918 266.374 53.275 189.233 37.U7 99.141 19.828 77.O32 15.406 1 9 . 8 ' t 7 't1.890 99.087 81.298 16.260 9.756 43.553 8.711 5.226 110.868 22.174 13.304 127.717 25.il3 15.326 208.592 41.718 25.031 11.626 6^976 8.131 11.099 55.497 6.660 81.256 169.592
MedanTimur
108.581 21.716 13.030 MedanPeriuanqan 128.498 25.700 15.420 159.097 31.819 19.092 MedanTembung Medantleli 22,8.%1 45.672 27.43 Medanlabuhan 186.433 37.287 2.372 MedanMarclan &7.W7 81.581 48.949 MedanBelawan 106.680 21.336 12.ffiz Jumlah 2.99e928 598.686 359.151
1.7U
1./t63 7U 1.9S
2.299 3.755 t-045 999
1.954 2.313
5.945 4.878
1.7U 1.463
2.613
7U
6.652 7.663
1.9S6 2.299
12.516 3.488 3.330
3.755 1.W
6.51s
999 1.954
1.582 1.626 871
892
2.217 2.554 4.172 1.163
998 1.149
1.110
499
4.110 13.702 3.356 1 1 . 1 8 6
4.110 3.356
2.172 2.570 3.182 4.#7 3.729
7.v2
7.v2
8.158
2.W
7.7$ 9.546
24.474
1.920 6.401 5:t.873 179.576
2.313
2.&
1.920 2.1U 53.873 59.E59
732 392
1.877 523
s77
5.782 1.432 7.159 2.055 10.276 3.671
1.678 960
8.389 18.356 4.801
28.936 r3f.682
4.3.4 Sistem lnfrastruktur Perkotaan A.Sistem PenyediaanAir Bersih/ Air lllinum. Berdasarkan jumlah penduduk terkini, maka dapat diproyeksikan kebutuhanair bersihuntukmasing-masingkecamatandi Kota Medan,kebutuhan penambahanunit SarnbunganRumah (SR) dan kebutuhanKran Umum (KU). Dari Tabel lV.7 dapat dilihat bahwa proyeksikebutuhantotal air bersihrata-rata untuk Kota Medan pada Tahun 2028 dengan rencanatingkat pelayanan907o dibutuhkanair bersihsebesar6.235,27liter/detik.Bila dilihatdari meningkatnya jumlahkebutuhanakanair bersihpadatahun2028,makaperluadanyalangkahlangkah dalam memenuhikebutuhanakan air bersih. Langkah-langkahini bertujuanagar dalam memenuhikebutuhanakan air bersih pada tahun 2028
I
11.987 8.515 4.^81 3.466 4.459 3.658 1.960 4.989 5.747 9.387 2.616 2.497 4.886
1.156
SurnDer;Rettpa,na
dapatterpenuhidengansecaramaksimal.
Total Kebu tuhan fssT) 3.657 7.632
PETIYUSUNAN PENYEMPURT{AAN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RIRWI KOTAMEDANTAHUN2(N8-2028
a. Daerah Pelayanan DaerahpelayananPDAM Tirtanadisudah mencakupseluruhKota Medan dan sekitamya.Ada daerahyang sebagianbesarpenduduksudahmendapat pelayananair minumdan ada daerahyangsebagiankecilpenduduknya yang mendapatpelayananair minum (lihat Gambar 4.13). Pada saat ini daerah pelayanandi Kota Medandan sekitarnyadilayanimelalui14 cabangPDAM Tirtanadiyaitu sebagaiberikut: CabangUtama,CabangDeli Tua, Cabang Tuasan, Cabang Amplas, Cabang Sunggal, Cabang Medan Labuhan, Cabang Yamin, Cabang Denai, Cabang Cemara,Cabang Padang Bulan, CabangSei Agul, CabangDiski,CabangBelawandan CabangSibolangit. Cabangtersebutakan terus bertambahsesuaidenganpertambahanjaringan dan pelanggan. b. JaringanPipa Transmisidan Distribusi Sistempengaliranpadajaringantransmisi/distribusi di daerahpelayananKota Medandan sekitamyadilakukandenganpemompaan,baik langsungdari IPA maupun dari reservoir distribusi. Sistem pemompaanini dilakukan karena daerahpelayananKota Medandan sekitamyamerupakandaerahyang datar dan lokasi IPA berada pada elevasi yang relatif sama dengan daerah pelayanantersebut, kecuali pengaliranair mata airllPA Sibolangit(dengan elevasi+ 400 m) dilakukansecaragravitasilangsungke pelanggan. Panjangtotal jaringan pipa transmisidan distribusiadalah sekitar 2.668 km, dan dapatdikelompokkan menjadiduabagianyaitu: .
Pipa Transmisi/distribusi utama meliputijaringanperpipaandiameter200 - 1.000mm, sepanjang* 250 km;
.
Pipa distribusi sekunderftersier (retikulasi/minordistribution) meliputi perpipaan dengan diameter Panyadapan ke sambungan pelanggan dilakukan dari jaringan pipa ini. sekunderltersier
JaringanPipa Transmisidi daerah operasionalKota Medan dan sekitamya adalah untuk mengalihkan air dari reservoir produksi IPA ke reservoir distribusi/reservoirbooster. Permasalahanyang dihadapi adalah adanya penyadapandari pipa transmisike jaringan pipa distribusi,sehingga air
I
LAPORAN AKHIR
PENYUSU NAN PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8-2028
mengalir fangsungke konsumendan pengafiranair ke reservoir distribusi menjadiberkurang. TABELIV.7 RENCANA KEBUTUHAN AIRBERSIHDIKOTAITIEDAN TAHUN2028 KebrrlubanAlr Benlh Tohun 2{128 No.
4 5 6
7 I
s
l(ecomaton
Jlmlah Penduduk {Jiwa}
73.1S
8.27
n.w2,
6E.3Ut s,.178 tJ.l
15S.37
1234 2.ffi
m#
5/.
r52.ffi
Vledan funplas
ffi.?71
Tf,./3i
ViedanOenai Vedan iAtsa \dedanKota VledanMaimun rdan Polonia rdanBaru
1e9.2FB
170.310
99.87 81.: 43.553
3S.1S
110.868 12t.717
w.781
.gz 131 56.4!'1.
t5 vledanfirnur
1m.581
16 UedqoPeduangan
128,4S t59.tr,7
1 7 tledanTembuno 10 MedenDaI t9 rdan l-abuhan rn Marelan 21 MedanBelawen
61
114.945 167.74 52.318
19.947 97.T4 115.4€ 1{t.167 TE.ffi
gJ.u
266.08 1315.7 121.1
115ffi
ui21
n7
stl .
16t.79n
175.7 S8./tt
t7.9
s7_1rE
tm_680
s.ot2
84981
2J02J28 Sumber:Ratwna
14.626
fr.527
99.1ill
81.255 1ffi.4r.2
En Pelisah 1 1 VledanBarat
12fr 88.3E 13€71 981
1682t 363.3; 554,95 3grti Ts,51 t6 28.43
MedanTuntunoan rdanJohor
tledanSelavanq 1 1 HedanSunooal t2 MedanHeh€{ia
I
l(rherla O*ealn Penrhrduk Terlayonl KebrmrhanKehllangan Xebrrhthan tJtwa) Alr Bersih Alr Sambrngan {liter,'derikl (fiterfdeti$ Rumaft (unf0
25S3.03tt
u,z
6215.?'7
51 4t].1 51 1
66
17.917 34.S2 17.845 13.866
17.tr6 14.634
7_e$ r9.956
z.s
Kebrnuhan KrnnUmtrm (rmi|} BI 170 266 1BS
TI 99 81 11
ln
T.A7 10.464 9.989 19.515 .14)
rc]
l18
{1.1
m
1t 212.11
st.558
55.tr
73.18 19.T2
1S 4E 197
1558.E2
5*.1:27
2JO3
ttB_Fl
3124 28,S
s5 65
n
58 6 1@
1B 1S
KOTA
MEDAN D*r,n-mrtb^do
Dn-n-n
Tnln
Dtraun
ItrhlnrraL
/pTnW
Vn+n
lln)n-
TATARUANGWITAYAH(RTRWI PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA KOTAMEDANTAHUN2UI8.2O28
B.
Sistem PengelofaanAir Limbah Dalam hal pemenuhan kebutuhan penangananair limbah secara
keseluruhanyang ada di Kota medansangatdibutuhkankesiapandana untuk penanganannya.Karena melihat kondisi perkembanganKota Medan yang semakinpesat,hal ini harus diiringidalam hal penanganandan penyediaan prasaranaair limbahyang cukupserius,terutamabagi perumahandan industri. Dimana kedua kawasan ini sangat berpotensial dalam menghasilkan pencemaranair tanah dan badan-badanair sekitamyaantara lain industri makanan,kimia,logam,industrfkayudan industriCPO. untuk Pada Tabel lV.8 proyeksitimbulanair limbahyang diperuntukkan melihatpeningkatankebutuhanIPAL (lnstalasiPengolahanAir Limbah)Kota Medan,terlihatsecaratotal jumlahtimbulanair limbahpada Tahun 2028 yang direncanakandiolah di IPAL adalah sebesar 430.981,63m3/hari,dimana diharapkantingkat pelayananair limbah secara sistem off site (terpusat) ini mencapai40% penduduktotal. Dan bila sistempengelolaanair limbahdengan sistem perpipaanberjalan optimdl maka beban pencemaranair tanah akibat rembesantinja ataupunbebanpencemaranair permukaanakibatbuanganbekas mandidan cuci serta kakus akan semakinberkurang,sehinggakualitassumber air permukaan dapat dilestarikan dan beban pengolahan IPA PDAM yang mengambilsumberair dari sungaiakanlebihberkurang. Dan selainitu perlujuga dilestarikanpembangunantangkiseptikkomunal yaitu 1 unit digunakan untuk 7 - 10 KK. Sehingga kekhawatiranterjadinya pen@maran air tanah akibatnya tiap rumah memiliki 1 septic tank, yang terkadangcuma berupa cubluk (tidak di-lining,sehinggamencemariair tanah dibawahnya), dapat diminimasi.Dari tabel proyeksitimbulantinja sampaitahun 2O28 adalah 245,99 mlhari dan kebutuhansarana Sepftb lank Komunalnya sebanyak598.586 unit. Sedangkanuntuk sarana sanitasi masyarakatkurang mampudisediakanMCK Umum pada tahun 2028 sebanyak29.929unit. Untuk febihjelasnya mengenaiperkiraanvolume air limbah dan rencanajaringan air limbahdi KotaMedandapatdilihatpadaTabel lV.8 dan Gambar4.14.
f
uPonnNAKHTR
TATARUANGWIIAYAH (RTRW} RENCANA PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
TABEL IY.8 PERKIRAANJUMI.AHVOLUMEAIR LIMBAHDI KOJA ilEDAN TAHUN2028
VOLUIIEAIRTIHBAHTAHUilA}2S JUhII.AH Xecamatan
l'lo.
1 Medan Tuntunqan 2 Medan Johor 3 MedanAmplas I Medan Denai
5 Medan fuea 6 MedanKota 7 MedanMaimun I Medan Polonia 9 MedanBaru t0 MedanSelavang 11 Medan Sunqqal 12 MedanHetvetia t3 MedanPetisah
Jrrmlah Pendrdrk {iiwa)
KrheriaDecain
Air Limbah {m3/Hail}
81.256 169.592
24.121,X
s.35'/.86
189.233 99.111
27.249ffi 14.278.30 11.W2fi1 11.26853
99.ffi7 81.298
Tembunq 1 7 Medan
13.553 11offi ITt.T17 ffi.5U 58.131 55.197 108.581 128.45 159.097
1 8 Medan Deli
m.$1
19 Medan Labuhan
186.1S
Earat 1 1 Medan Timur 1 5 Medan
t6 MedanPeduanoan
n MedanMarelan 21 MedanBelawan Jumlah
n7.w
1ttr.580
(m3lHad)
11.7m.88
m6.374
n.w2
Tlmbulan SeptickTanhHCK TinJn lUnl{
11.7m.91 6.Tt1ffi 15.St99 18.4il25 3o.ffil25 8.J70ffi 7.99157 15.ffiF6 18.503.71 n.ffJgl 32.8ffi"S 26.84835 58.738.61 15.36192
2sgz.9n 4flls8r$3
6ff 1394 2189 1555 8.15
6fr 8.14 6F8
358 9.11 10.fll
17t1 4.78 156
a92 1056 13S
ftn 1532
3353 BN 245,99
{unf0
813
18.X1 38.918
1.m6
fr.275
2.664
37.47
1.W2
19.ffi
991
2'174
770 991 813 136 1.1tp
x.513
1.2n
11.718 11.ffi 11.tHl 21.718
2.ffi
15.4ffi 19.817 16.260
8.71r
25.7m 31.819 15.672 tl.El 8t.5Bl 21.9t6 590580
ffiI
555 1.ffi 1.ffi 1.591
2.nl 1.861
1.t79) 1.ffiz 29J2!l
Sumber:Rerrcana
C.
Sistem Percampahan
Sampahmerupakanproduksimasyarakatyang selaluada setiaphari dari berbagaikegiatan.Oleh karena itu pengorganisasiansampah perlu dirancang se@ra hirarki dan terkoordinir dengan instansi terkait lainnya. Berdasakan kondisitinggi muka air tanah Kota Medanyang rendahyaitu rata-rata1 - 3 m di bawahpermukaantanah,maka penanganansampahdengancara penimbunan dinilai kurang baik, terutama mengingatdampaknyaterhadap kerusakanair tanahdan air permukaanyang beradadi sekitamya.
i
/"n'#'*'.*''-#
r'*
,l
{'-'"-.-
I
T
lGc. Itiledan
i I
ro t o' f.{
o
Legenda: Bdas Adminbtrasi Ratas Kota Bdas Kecamatan ----- Bdas Kelurdtan Sngai Jalan ERel KA -Bdas Pantd Danau ,-- Pipeutama (tttlainSeurer)Eksbting PipaRencanaPengembangan SistemOff Site Daerdr Pelayarnn tberdr PelayarnnEksisting &erdr PelayarnnPengembangan Sistem Off Site Berdr PelayananPengembangan l-l SistemOn Site Oangki Septikdergan DsedotTruk'linja) IPAL tt leal Domestik tl IPAL lrdustri PcmpaBooster I
q
a
J
T
1
t
"E,
b
(RTRW)KOTA MEDAN
T (\|
llodan Dell
!#'
GAMBA.R: a.l,l REI{CANA JARINGAN AIR LIMBAE I'T KOTA MEDAN
A -*"
"f
s
Kab. Deli Sendarg
'l\
,
o
i
t
t
Skab 1:104000 o.7
---
o
07
r.4 KbrfN.a.G
.".I . BADAN PERENCANAANDAT{ EMB{IGUNANDAERAH PEI}TERINTAHKoTAMEDAN
$
L.*_--
Tetnbung
KeBinjai
I
R
'o
q
KO Ubuk Pt T.birf T
-+
lGc. lredan Johs
S
'o
I Ke Sibdangit BRASTAGI
KO TA
MEDAN Penryunan RencanaTataRuong Wilayah(RTRW)Kota fufudon
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWILAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8'028
Kemudianserringdenganberkembangnyaiannganjalan dan aksesibilitas antarwilayah,sistempenimbunantersebutperludiubahmenjadisistemterpusat, menggunakan pengangkutan dengan truk sampah (dump truck) ataupun menggunakanarm roll truck (dengancontainer)dan compactortruck menuju tempat pembuangan akhir di TPA. Kebutuhan terhadap lahan untuk pembangunanTPA saat ini masih dapat disediakan mengingat cukup tersedianyalahan kosongyang dapatdikembangkandi daerahTPA Teriun.Dan hal ini harusdiiringidenganpemanfaatan teknologidalampenanganansampah yang harusditingkatkandan OpenDumpingmenjadiSanitaryLandfill. permasalahan persampahan Untukmengantisipasi di KotaMedansaatini dan yang akan datang,maka dihitunglahperkiraantimbulansampahper hari. Berdasarkanjumlah pendudukTahun 2007 maka diproyeksikanpada Tahun 2428 |otal jumfah pendudukKota Medan adalah 2.992.928jiwa. Berdasarkan standarestimasitimbulansampah dari Dinas Kebersihan,maka diperkirakan padaTahun 2028 total timbulansampahKota Medanadalah 8188,65mt/hari. Untuk sarana pengangkut sampah yang dibutuhkan.yaitu becak sampah dibutuhkansebanyak1.820unit, Arm rofftruk (6 mt) sebanyak22V.unrt,arm rofl truk (10 m3) sebanyak136 unit, Tipper truk sebanyak682 unit dan compactor truk sebanyak256 unit.LihatTabel lV.9 dan Gambar 4.15. ManajemenpersampahandikaitkandenganpengelolaankebersihanKota Medan, maka kegiatan operasionalkebersihankota meliputitahapan sebagai berikut: 1. Pewadahan Pada tahap pewadahansetiap rumah/bangunanharus memilikipewadahan sampahnyamasing-masing. Padatahap ini kepalalingkunganbertanggung jawab membantu, menghimbau dan mensosialisasikanpenggunaan pewadahansampahdan membuangsampahpadatempatnya. 2. Pemilahan Pada tahap pemilihan, pada setiap warga masyarakat diwajibkan agar melakukan pemilihan sampahnya masing-masing.Dalam hal ini lurah bertanggungjawabmemotivasi masyarakat untuk melakukan pemilihan sampahnyamasing-masing untukmengurangivolume sampahyang dibuang ke TPA karena sebagian besar sampah masih bisa dimanfaatkansecara yangada di kelurahan. ekonomisdenganmelibatkanunsur-unsur
E
HPORANAKHIR
PENYUSUNAilPENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWII-AYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
Pengumpulan a. Polalangsung
: proses pengumpulansampah langsung (house to house collection)dengantruk sampah<jankemudian
dibuangke TPA. b. PofaTidakLangsung : proses pengumpufan sampah
dengan
menggunakan becaUgerobaksampah dan kemudiandipindahkan/ditempatkanke tempat penampungan sementara(TPS). Pada tahap ini lurah bertanggungjawab membantumelakukansosialisasi jadwal waktu pembuangan/pengumpulansampah dari sumbemya dan memelihara kebersihanlingkunganTPS. 4 . Pengangkutan
a. PolaLangsung
: Proses
pengangllutan
sampah
dengan
menggunakantruk sampahsecaralangsungdari sumber sampah dan
kemudian diangkat
langsungke TPA. b. PolaTidakLangsung: Proses pengangkr.rtan sampah dengan cara yang mengangkut sampah telah terkumpul/bertumpukdi TPS dan kemudian diangkutke TPA. Padatahap ini camataktif melakukankoordinasidenganDinasKebersihan tentangjadwalwaktupengangkutan sampahke TPA. 5. Pembuangan Akhir Pembuanganakhir merupakankegiatanoperasionalpembuangansampah tahap akhir dengan mengumpulkansampah di suatu tempat agar tidak menimbulkankualitas lingkungansekitamya.Tempat pembuanganakhir ffPA) adalah tempat pembuangansampah di suatu lokasi yang telah ditentukanoleh pemerintah(Pasal1 PerdaKotaMedanNo. 8/2002). Adapunmetodepengelolaan sampahyangditerapkanoleh DinasKebersihan di lokasiTPA adalahmetodedumpingyaitu sampahyang masuk ke TPA tanpa mclaluiprosestertentulangsungdi buang/dipaparkan di lokasiTPA. Sebelumdilakukanpembuangandan pemaparansampahterlebih dahulu lokasi TPA yang ada dibagi dalam beberapazona agar pembuangandan
-
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWII.AVAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2OO&2028
pemaparansampah menjaditeratur,misalnyasampah yang masuk ke TPA dipaparkar/ditimbun di suatu zona tertentu, apabila zona tersebut telah penuh dengan timbunansampah, maka pemaparandialihkankepada zona yang baru demikianseterusnya. Sebagaidampakdari penerapanmetodeopendumpingyangdilakukansaat iniadalah: a. Dampak negatif, dikhawatirkanteriadi pencemaranlingkungan(tanah, air, udara) b. Dampakpositif,membukalapangankerja bagi pemulungdi TPA, dan saat ini diperkirakandi TPA Namo Bintangpara pemulungberjumlah* 250 orangdan diTPA Terjunberjumlah*200 orang. Akantetapi,pada perencanaanpengelolaanpercampahandi Kota Medan pada masa yang akan datang tidak menggunakanMetode Open Dumping melainkandenganmenggunakanMetodeSanitaryLandfill. Khusus untuk sampah medis (clinical wasfe) dikelola sendiri oleh masingmasing rumah sakit dan klinik, yang pemusnahannyamempergunakan inoenaratordan Dinas Kebersihan tidak menangani sampah medis, melainkan hanya menanganisampah domestik (solid waste) sefanjutnya kepada masing-masingRumah Sakit telah disosialisasikan agar cermat memilah sampah domestik dengan sampah medis, antara lain dengan membedakanpewadahanyasehinggapetugasDinasKebesihantidak perlu kefirudalammelakukanpengangkutansampah. 3. Pengelolaan Sampah Pengolahansampahdi TPA Namo Bintangdan Teriunadalahpengolahan komposskala kecil yang bahan bakunyadiperolehdari sampahyang telah bertumpuk lama di TPA dan saat tumpukan sampah telah mencapai ketinggian5 M. persampahan Solusipermasalahan KotaMedanadalah: 1). Peningkatan saranadan prasaranakebersihan a. Perawatandan pemeliharaansaranadan prasaranakebersihan b. Pembeliansukucadangkendaraanoperasional. c. Pengadaansaranaoperasionalkebersihan d. PembangunanTPA baru sesuai dengantuntutanKota Metropolitan denganmetoderamahlingkungan. E
LAPORAN AKHIR
rl i-'g ta t,
t] ffiEtU t $ ;1
E
f]
l
ii
i] {,
I
I
I
I
II
E o
F c (U o o =
o c
Ic
o E L
o .o
E J
U'
II :E,
lx lz l< IG
lo
ta-
ls
I
I
J-
\l
h
F N
o
I
Legenda: BdasAdministrasi Bqtss(els Bdas Kecamatan ----- BataslGlurdran PerprakanTruk Jnnan Pengumpul Sampah _ Dergan I- o I TPAPerluasan Teknologi SaritaryLandfill
-o
q
Smgai Jahn ERsl KA -Bdas Pantd Danau
IFENYEM}UNNAAIT'N,ENCANA TATA RUANGWILAYAE (RTR}Y)KOTA MEDAN
So
Kab. Deli Sendang
t
GAMBAR: a.ts PETA NENCAJ{A SISTEM PERSAMPATAN DI KOTA MEDAN
BAIIAN PERENCANAAN DAN E MEANGUNAN DAERAE
Tonbung
lGBinjai I(a Btat! Krrir
E H
lGc. iiiedfn Sunggat
'o
Derai
Kc bbuk Pt Tobir! Thggl
+ t: l(ec.lvledanJohc
s
-o
t
sunbr:Hall Rc.rcgra
y
I
lGstbdrngtt BRASTAGI
98
KO TA
MEDAN
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI RENCANA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
PelayananKebersihan Operasional Pelaksanaan 2). Peningkatan a. Penyediaan SDM untuk pelaksanaan operasional kebersihan sebanyak1.800orangTenagaHarianLepasGHL). pengawasan dan monitoringkebersihankota. b. Terlaksananya BBMdan alatkebersihan c. Tersedianya d. Menampung dan menindaklanjutikeluhan masyarakat tentang pelayanankebersihan. e. Mendukungpelaksanaangotong royong yang dilaksanakanoleh kelurahandan kecamatan. 3). PeningkatanKeriasamadenganmitra swastauntuk pengadaansarana dan prasaranakebesihan. angkutansampahdanpenyewaanalat beratuntukTPA. a. Penyewaan b. Penyewaaninstalasipembuanganlimbahtinja(IPAL). c. Penyewaanbus pengangkutBestaridan MelatidariTanjungMorawa. 4). Peningkatanmekanismepengelolaankebersihan/persampahan. a. Penugasancamat sebagai koordinatorpengangkutansampah dari TPS ke TPA. b. Penugasan lurah sebagai koordinator pelaksana penyapuan dan pengumpulansampahdari sumbemyake TPS. c. Penugasan kepala lingkungan sebagai koordinator pelaksanaan kebersihandi tingkat lingkungandan menghimbaumasyarakatagar sampahdalamwadahsampahmasing-masing. menempatkan 5). Peningkatankesadarandan komitmenmasyarakatberbudayabersih a. Melaksanakanbimbingandan penyuluhankebercihanlingkungan kepada masyarakatdan sekolah percontohanmulai dari tingkat pra sekolahsampaidengantingkatSekolahMenengahUmum. b. Melaksanakansosialisasikebersihansungaikepadamasyarakatyang AliranSungai(DAS)KotaMedan. berdomisilidiDaerah stiker, dan c. Pembuatanpapan himbauankebersihan,leafleUbrosur, spandukkebersihan. d. Metakukanpendekatanpada masyarakatagar tergugahberpartisipasi bentuanberupasaranapersampahan. memberikan
NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWII.AYAH(RINWI PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2008.2028
6). Peningkatanpnerimaan retribusi pelayanankebersihan a. MelaksanakansosialisasiPerda No. I Tahun 2002 tentangretribusi pelayanankebersihankepadamasyarakat. b. Melaksanakanintensifikasidan ekstensifikasipenerimaanretribusi pelayanankebersihan. c. Melaksanakanpenyempumaanmekanisme penerimaan retribusi pelayanankebersihan. d. Penagihan retribusi percampahan dilakukan langsung kepada wajibretribusisampah. masing-masing 7). PembangunanTPA baru dengan penerapansistem pemrosesanakhir sampahdengansistem sanitarylandfillsesuaidenganmaksudUndangsampah. UndangNo. 18 Tahun2008tentangpengelolaan D.
RencanaSistem Drainase Faktorpenyebabterjadinyamasalahdrainasedan banjirdi Kota Medan
sebagaiberikut: dapatdisimpulkan 1. Tingkatkemiringanlahanyang relatifdatar,hal ini akan berakibatpadaakan semakin lambannya pengaliranair baik pada saluran-salurandrainase maupun aliran sungainya.Sehingga akan terjadi genanganterutama di daerah Middle Sfream. 2. Terjadinyapenyumbatan aliransungaidan drainase,akibatdari pembuangan sampahyang tidak benar (yang menjadikansalurandrainasedan sungai sebagaitempatpembuangansampah)sehinggaterjadipenumpukkanpada afirandi bagianDown Sfream. 3. Pengawasandan pengendalianpada fungsi sungai dan saluran air yang baik secaraalamiahmaupun kurangbaik,terutamadari prosespenyempitan yang dilakukanoleh pendudukmelaluipembangunan fisik disekitarbantaran atauDaerahPengaliranSungai(DPS). 4. Terjadipe(teseran penggunaanlahan dari pertanianke non pertanian,baik yangterjadisecaraalamiahsebagaiakibatpertumbuhan dan perkembangan pendudukmaupun sebagaiakibat dari pengaruhkegiatansosial ekonomi masyarakatyangterjadi.
PENYUSUI{AN PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANGWl IAYAH(RTRlrlr} .{ NOTAMEDANTAHUN 2008.2028
5. Daerah-daerahcekunganatau resapanair yangtefah berafihfungsi menjadi lahanterlcangunyang berdampakpada volumeair limpasan(run off) yang terjadi pada musim penghujanmenjadilebih tinggi, yang mengakibatkan sebagian kawasantertentumanjadidaerahgenangan. 6. Sistem drainaseantara satu kawasankegiatantertentudengan kawasan lainnyayang kurangterintegrasi, sehinggaterjadiperbedaandimensisaluran yangtidaksesuaidenganvolumeair yangharusdialirkan. 7. Semakin kuatnya kecenderunganperubahan penggunaan lahan dari pertanianke lahan non pertanian(terutamauntuk kegiatanperumahandan industri),sebagai akibat dari pertambahanjumlah pendudukbaik alami maupunakibatdarimigrasimasuk. Agar tedaminbekerjanyasistemdrainasesecarabaik,makaharusselalu diusahakanuntukmemanfaatkan keadaantopografiwilayahsetempat.Selainhal tersebutdi atas,perlujuga diperhatikan keseimbangan alamdenganpenyediaan ruangterbukahijau yang luasnyacukup menjaman terjadinyaperesapanair yang baik,sehinggadebit air hujanyang ada di saluranlebih k€cil sehinggadimensi saluranyang dibutuhkantidak besar.Jaringandrainaseyang akan direncanakan di wilayahini akan mengikutipola jaringanjalan dan pola aliran air yang ada denganmemperhatikankemiringanlahankawasan.Hirarkisistemdrainaseyang direkomendasikan di KotaMedanantaralainterdiridari: 1. Saluranprimer: . SungaiBadera. ,
SungaiBelawan.
'
SungaiDeli.
.
SungaiBabura.
.
SungaiPercut.
2. Salurandrainasesekunder: o Anak-anaksungaiyang ada di KotaMedan o Sei Selayang. o Sei Putih. o Sei Siput. o Sei Berkala. o ParitEmas.
f
hPoRANAKHIR
P€NYEMPURNAAN TATARUANGWIIAYAH(RTRW} PENYUSUNAN RENCANA KOTAMEDANTAHUN2008-2028
o Parit Martondi. o SungaiBuncong. o SungaiPelangkah o Sei PercutDenai. o Safuransekundereksisting(buatan)yang adadi pinggirjalan utama. 3. Salurandrainasetersier: o Salurandrainaseperumahan. o Salurandrainasepermukiman. Pengembangan sistemyangdiusulkanadalah: 1. Melakukannormalisasisalurandrainasedan aliran sungai yang berfungsi sebagaisaluranpembuanganair limbahdan air hujan pada setiap Sistem Sungai(DAS)yaitu: o SistemSungaiBadera- SungaiBelawan. o SistemSungaiDeli- Babura. SistemSungaiKera. o SistemSungaiPercutdan SeiTuan. 2. Pengembanganfisik untuk saluran drainase pada umumnya terdiri dari pembesaran sampahdan salurandrainasedan gorong{orong,pembersihan pengerukansedimen. Pembuatan waduk/kolampenampungan(detention pond) di daerah hulu (up stream) dan di daerah middle stream (tengah) sebagai penampungair daerahaliransungaiselainjuga bisa dimanfaatkan hujan,juga dapatdigunakansebagaiair bakuIPAterdekat. 3. Pembuatandrainase/rioltertutupuntukseluruhkota. 4. Sosialisasipembuatansumurresapanskalarumahdan lingkungan(RT atau
RW. 5. Pembangunan sistempolderuntuk mengatasimeluapnyasungaipada saat pasang surut air laut, terutama di daerah Medan Utara antara lain di KampungMabar,KawasanIndustriMedan(KlM)dan LabuhanDeli. 6. Pengendalianpada kawasan konservasidan lindung agar dapat tetap dalamrencanatata berfungsisebagai kawasanyangtelahdirekomendasikan ruang.
I
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2008-2028
7. Pengendalian pemanfaatan ruang pada kawasan budidaya, yaitu pengendalian ruang pada kawasan-kawasanyang sesuai dengan rekomendasitata ruangnya. 8. Mewujudkanperlindungan fungsiruangdan mencegahsertamenanggulangi dampaknegatifterhadaplingkungan. L Pemanfaatanruang bagi semuakepentingansecaraterpadu,berdayaguna dan berhasilgunasertaberkelanjutan. 10.Penggunaanlahan yang proporsionalsesuai dengan peruntukkanguna menjamin terselenggaranya setiapkegiatanpembangunan. Adapun rencana pengembangansistem drainaseuntuk pengendalian banjirdan genangandi Kota Medandapatdilihatpadatabel lV.{0 dan Gambar 4.16 berikut: TABELIV.'O KEBUTUHAN PENANGANAN MASALAHSISTEi'DRAINASE KOTAiIEDAN No
TIPE TIASALAH
PENANGANAN - Normalisasisaluran - Penataandrainasepemukiman
1
Luapansaluranpembuang
2 3
Normalisasi saluran Pengerukan saluran
4
Penyempitan saluranoembuano Penwmbatansaluran Kerusakansalurandan Drasarana
5
Befum adanva ofiasaranadnainase
Pembangunan drainasepqumahanlpemukiman
Rehabilitasisaluran,goron$€orcng dan street inlet
Sunaber.'Retwna
E
Jaringan PeialanKaki Di KotaMedansaat ini belumadajalur khususuntukpejalankakiyangaman dan nyaman.Seluruhmoda transportasi,mulai dari sepeda,becak,angkot dan truk masihbercampurdalamsatu jalur, sehinggariskankeamanandan kenyamanan. Belumadanyapemisahanjalur sirkulasipadakondisieksisting menunjukkankurang pekanyadalam memprioritaskanmanusiadalam ruang kota, sementara konsep kota ekologis menekankan pentingnya menempatkanmanusiasebagaipihakyang harusdinyamankandalamsetiap kegiatannya.Berdasarkanpemikirantersebut maka pengembangansarana peialan kaki lebih diprioritaskanpada ialan-jalanutama kota yang masih belum banyak terisi bangunan, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagaijalur khususpejalankaki, sepertijalan lingkarluar dan jalan arteri yangdibuatpemisahantarajalur cepat,jalur lambatdan jalur khususpejalan
f
uPoRANAKHTR
RENCANA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN TATARUANGWILAYAH(RIRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
kaki. Jalur khusus pejalan kaki tersebutsekaligusdapat berfungsisebagai jalurhijaujalan.
E
TAPoRAN AKHIR
Legenda: BdasAdministrasi BatasKota RatasKecamatan ----- Bdas Kelurdtan Stngai Jalan ERel KA Bdas Pantd Danau SistemSungai tberdt Genangan Sr"bSi$emSeiBabura Srb SistemSeiBelawan Srb SislemSeiDeli Srb SistemSeiKambing Sr.bSistemSeiKera Sr.bSistemSeiPercut
q rGc lt/bdan yFCt;;
\,
,-a-a"'
t
I,}
MDAN
I
f
Serdang
GAMBAR: 4.16 PETA RENCANA JAruNGAN AIR EUJAN DI KO'TA MEDAN
Stab 1:10@00 lil 07 0
t
r--'
PEhTYEMPURNAANRENC{I\IA TATA RUAI\G WII.AYAI (RIRW)KOTAMDDAN
07
* POLDERSYSTETTI * PEMBAI.IGUNAII SALURANINDUK * NOR]UIALISASI SUNGAI
lGc- iiedan
NORMALISASI SUNGAI PEMBAI{GUNAN SALURAN INDt' K PETIBUATAN SUnJ R RESAPAN SKAI-A RUMAH,RT,RW PEilIBUATANWADI'X RESAPAN
Kbtracil
PERENCAI{AAN I'AN TEMBAI]GUNAN DAERAII PEMERINTAH KOTAMEDAN
I
Hell€lia
!
* NORIIALISASISUI{GAI PEMBAI{GUNANNORTALFASI SALURANSEKUNDERDAN PRIMER
I
* PEIIBIATANKOI-ATRETENSI * PEMBUATAN SUTruRRESAPAN SKAI.ARLilAHRT,RW
Ke l,lbuk P€kail, Tebl]! TnggN
+
.j' lGc ttledanJohcr _ -_____J
|
, ---i I
I
-1"----i.t
ARGEAREA (DAERAHRESAPANAIR)
)
I
: H6ll Rmcrle
KO TA
MEDAN
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
F.
Jafur Evakuasi
(escapercad) adalahjalan-jalankota RuangEvakuasiataujalur penyelamatan yang dikembangkan/direncanakan sebagai jalur pelarian ke bangunan/bukit penyelamatan dan wilayahyangamanapabilaterjadibencanaalam(gempaatau tsunami,Kebakaran dan Banjir).Strategiyangdapatdilakukanadafah: jalan eksistingdan menambahjalan baru yang tegak Mengembangkan lurusdengangarispantaisebagaijalurpenyelamatan; jalan eksistingdan menambahjalan Mengintegrasikan/menghubungkan baru sebagairencanajalur penyelamatan denganfasilitasperlindungan dan sistemkotasecaraumum; Meningkatkankualitasjalan yang ada menjadijalan evakuasidengan c€lra: pelebaranjalan, perlcaikanalignmentjalan eksisting,peningkatan kualitasbadanjalan penambahanjalan-jalanbaru untuk meningkatkan aksesibilitas,efektivitasdan efisiensikota; jalan eksisting tersebut dengan Mengintegrasikan/menghubungkan renc€lna jalur penyelamatan yang merupakan urban sistem lama sehinggamenjadisuatu sistem kota yang terpadudan dapat memitigasi bencanaalam; Pembangunanjalur penyelamatanharus disertaidengan: penyadaran publik (pendidikan dan pelatihan, sosialisasi, demo evakuasi dan sebagainya); Penanamanpohon-pohonbesar sebagai peneduhjalan dan taman secara teratur memberikanketeduhankota dan jiwa warga kota. Jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman lokal seperti : pohon simalambuwo,mahoni. Pohon-pohonbesar tersebut akan dirancang sebagai pohon penyelamatan(escape frees) di sepanjang rute-rute penyelamatan,taman penyelamatan, atau bangunan penyelamatan lainnya. UntukfebihjelasdapatdilihatpadaGambar 4,17,Gambar,4.18
I
IlIILAYAH REI{CAIIA TATA RUAI{G PEl'|YE[/lPURl{Ml.l (RTRW) KOTA MEDAN Gambar : 4.18
PETAJALUR PENYELAMATAN BENCANA BANJIR DANGELOMBANG PASANG KETERANGAN: l-l
BabsKd
F==
Jd.nKqdaAc Jdan &tarl PrkH Jelen Arlod S.l0fd6t
Sumber Peto Dosor PETA GARIS KOTA MEDAN TAHUN 2OO5
.-. til
rUz
Sumber Peto Temotik RENCANA
PEMERINTAH KOTAMEDAN MDA}I PEREI{CNMI'I PEI|BIf'IGIJITAI{ DAEMfI Jh. KApTENMAULAMLUBrsNo. z. rrrEDAl{
TATA RL,AIIG MTAYAH PENYE|I/|PIJRiIMII REIIOAM (RTRW) KOTA MEDAN Gambar : 4.18
PETAJALUR PENYELAMATAN BANJIR BENCANA PASANG DAI.IGELOMBANG KETERANGAN: E=l
B.blKora
F=
JdsnKrnraAd Jdan Artsl ftl|r Jden Arbrl S€l(l|ndc.
F]l
Jd'Ldd
Sumber Peto Dosor PETA GARIS KOTA MEDAN TAHUN 2OO5
^-. E w tlF
Sumber Peto Temotik RENCANA
KOTAMEDAN PEMERINTAH DAEM}I PEREI{CII{AAII ffiIEI'l{GUi{N BI,DAII Jh. KApTEN MAULAM LUBrs No.2-MEDAN
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI d I(OTAMEDANTAHUN2008:2028
BABV
RENCANA POTA RUANG WMMYAH K@gAAdEPAT{ TAffiE]N 2028 lrllrlllllllltltllltllltttaltllrlarrllllalrl
5.1 RENCANAPOLARUANG Rencanapola ruangkota adalahbentukpengaturanpemanfaatanruang kota yang menggambarkanukuran, fungsi serta karakter kegiatanmanusia dan/ataukegiatanalam yang diwujudkandalam bentuk kawasanlindungdan kawasan budidaya. Pengaturan pemanfaatan tersebut harus dapat menggambarkanketerpaduan,keterkaitandan keseimbanganperkembangan sertakeserasianantar-sektorpembangunankota. 5.1.1 RencanaKawasanLindung Pola ruang kawasan lindung di wilayah Kota Medan secara umum bertujuanuntuk mencegahtimbulnyakerusakanfungsi lingkunganhidup dan melestarikanfungsi lindung kawasanyang memberikanperlindungankawasan bawahannya,kawasan perlindungansetempat,dan kawasan lindung lainnya, sertamenghindariberbagaiusahadan/ataukegiatandi kawasanrawanbencana. Sasarannyaadalahuntuk: o Meningkatkan furgsi lindungterhadaptanah,air, iklim,tumbuhandan satwa, sertanilaibudayadan sejarahbangsa; o Mempertahankan keanekaragamanhayati, satwa, tipe ekosistem dan keunikanalam. Jenis pemanfaatanruang kawasanlindungyang terdapatdi Kota Medanterdiri dari : o Kawasan perlindungansetempat (kawasan sekitar waduk/danau buatan, sempadansungaidanjalur hijau). o KawasanSuakaAlamdan CagarBudaya(KawasanHutanBakau)
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIAYAH (RTRWI i" KOTAMEDANTAHUN2q}8.2028
A. KawasanPerlindunganSetempat Rencana kawasan perlindungansetempatdi Kota Medan terdiri dari jalan kereta sempadansungai,sempadanpantai,sempadandanau,semp-adan api,dan sempadanSaluranUdaraTeganganEkstraTinggi; 1). SempadanSungai Perlindungan terhadapsempadansungaidilakukanuntuk melindungifungsi sungaidari kegiatanbudidayayang dapatmengganggudan merusakkondisi sungai dan mengamankanaliran sungai. Sempadansungai ditetapkan dengankriteria: a. Daratansepanjangtepiansungaibertangguldenganlebarpalingsedikit5 (lima)meterdari kakitanggulsebelahluar; b. Garis sempadansungai tidak bertangguldi dalam kawasanperkotaan ditetapkansebagaiberikut .
Sungai yang mempunyaikedalamantidak lebih dari 3 m, garis sempadan ditetapkan sekurang-kurangnya10 m dihitung dari tepi sungaipadawaktuditetapkan;
.
Sungaiyang mempunyaikedalamanlebih dari 3 m sampaidengan20 15 m dihitungdari m, garis sempadanditetapkansekurang-kurangnya tepi sungaipadawaktuditetapkan;
.
Sungaiyang mempunyaikedalamanlebihdari 20 m, garis sempadan 30 m dihitung dari tepi sungai pada ditetapkansekurang-kurangnya waktu ditetapkan.
c. Daratansepanjangtepian anak sungaitidak bertangguldi luar kawasan permukimandengan lebar paling sedikit50 (lima puluh) meter dari tepi sungai. AdapunrencanasempadansungaidiKotaMedanadalahsebagaiberikut: . SungaiBelawan15 m.
I
.
SungaiPercut15 m.
.
SungaiDeli15 m.
.
SungaiBabura 15m.
.
SungaiSeiSelayang15 m.
.
ParitEmas5 m.
LAPOMN AKHIR
PENYUSUNAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI PENYEMPURNAAN .*' KOTAMEDANTAHUN 2(x)8.2O28
.
Sungai-sungaikecil 5 m.
Dari hasil perhitunganGIS dengan menggunakankriteria diatas maka perkiraanluas kawasanlindung sempadansungai di Kota Medan adalah sebesar666 Ha. a. Batasanpemanfaatannya adalah : -
Untuk tanaman yang dapat mencegah terjadinya erosi dan penggerusan sisi sungai.
-
Sebagaijalan inspeksidi kawasanyangsudahterbangun.
b. Penanganan -
Melakukanpengamanan daerahaliransungai;
-
Mencegahkegiatanyang dapat menggangguatau merusakkualitas air,kondisifisikdasarsungaidan alirannya.
-
Melakukanpenelitianpadasungaitertentuuntukmengambiltindakan guna penoegahanbanjir.
2). SempadanDanau Kriteria untuk kawasan lindung sempadandanau yaitu daratan sepanjang yang lebamyaproporsional denganbentuk tepiandanaubuatan/bendungan dan kondisi fisik danau buatan/bendunganantiara50-100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah danat. Rencana kawasan lindung danau buatan/bendungandirencanakan di Danau Siombak yang diperkirakan sebesar26,4 Ha yang sekaligusberfungsisebagaiRTH. yang dapat Batasan pemanfaatannyaadalah : untuk tanaman-tanaman membantupenyerapanair. Sedangkanpenangananyang dapat dilakukan adalahmencegahkegiatanbudidayayang dapat mengganggudan merusak kelestarian fungsimataair. 3). JalurSempadanKeretaApi PenyediaanRTH pada garis sempadanjalan rel keretaapi merupakanRTH yang memiliki fungsi utama untuk membatasi interaksi antara kegiatan masyarakatdenganjalan rel keretaapi. Berkaitandenganhal tersebutperlu dengantegasmenentukanlebargarissempadanjalan keretaapi di kawasan
I
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI NAN PENYEM PURNAANRENCANA PENYUSU ( 2008.2028 KOTAMEDANTAHUN
perkotaan.Jalur SempadanJalan KeretaApi yaitu kawasandi sisi kiri dan 18 meter. kananrel keretaapi denganjaraksekurang-kurangnya 4). SempadanPantai Kriteriauntuk kawasanlindung ini yaitu daratansepanjangtepian pantai yang lebarnyaproporsionaldenganbentukdan kondisifisik pantaisebesar 100 meterdari titik pasangtertinggike arah darat. adalah: a. Batasanpemanfaatannya - Untuk tanaman-tanaman yang dapat mencegahterjadinyaerosi dan abrasipantai,sepertitanamanbakau(mangrove). - Sebagairuang terbuka milik umum yang dapat dimanfaatkanuntuk rekreasi dan objek wisata pada pantai yang landai dan memiliki panoramayangindah b. Penanganan - Mencegahkegiatanbudidayayang dapat merusakdan mengganggu kelestaribnfungsi pantai - Rehabilitasikawasan hutan bakau sebagai pelindungpantai yang rusak. 5). JalurHijauSempadanSUTET PenyediaanRTH pada garis sempadan SUTET merupakanRTH yang memilikifungsiutamauntukmembatasiinteraksiantarakegiatanmasyarakat dengansaluranudarateganganekstratinggi.Berkaitandenganhal tersebut perlu dengan tegas menentukanlebar garis sempadanjalur hiiau SUTET. Jalur hijau SUTET adalah kawasandi sisi kiri dan kanan saluran udara teganganekstratinggi denganiarak sekurangkurangnya60 meter' B. Kawasan Ruang Terbqka Hijau Kota Ruang TerbukaHijau (RTH) adalah ruang-ruangdalam kota atau wilayah yang lebih luas baik bentuk area/kawasanmaupun dalam bentuk area lebih bersifatterbukayang dimanadalam penggunaannya memanjang/jalur pada dasamya tanpa bangunan. Kawasan ruang terbuka hijau selain berfungsisebagaiparu-parukota, juga berfungsisebagaisalah satu unsur
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI d: KOTAMEDANTAHUN2U}8-2028
pembentuk struktur tata ruang kota. Pengelolaankawasan/ruangterbuka hijauinisecaraumummeliputi: kecualiyang memilikifungsi 1. Pembatasanpendirianbangunan-bangunan, yang merupakanpenunjangdan sangat vital atau bangunan-bangunan menjadibagiandari kawasanruangterbukahijau. 2. Pengembangankawasan ruang terbuka hijau sebagai bagian dari pengembangan fasilitasumumdan taman-taman kota/lingkungan 3. Pengembangankawasanruang terbukahijau sebagaipembatasantara kawasanindustridengankawasanfungsionallain di sekitarnya,terutama kawasanpermukiman. Untuk menghitungkebutuhan luas RTH publik Kota Medan digunakan metodeperhitungankebutuhanRTH berdasarkanpersentaseyang kemudian No. 26 Tahun dikaitkandengankebijakanyang terbaruyaituUndang-undang 2007 Tentang PenataanRuang, yaitu : Proporsiruang terlcukahijau pada wilayahkota palingsedikit30 (tigapuluh)persendari luas Kota Medan,yang meliputi:20 (dua puluh)peren ruangterlcukahijau publikdan 10 (sepuluh) persenruangterbukahijauprivat.Makaperhitungannya sebagaiberikut: .
LuasWilayahKotaMedan: 26.510Ha
.
Kebutuhanluas Ruang TerlcukaHijau sesuai standar UU No. 26 Tahun 2O07adalah30% dari 26.510Ha, sekitar7.953 Ha, yang terdiridari 5.302 Ha RTH Publikdan 2.651Ha Privat.
UntukmemenuhikebutuhanRTH Kotasebesar7.953Ha (30%)makaarahan lokasi RTH yang akan dikembangkan diluar kawasan lindung (hutan manggrovedanjalur hijau),antaralain: 1. KawasanWsata 2. RTHHutankota, 3. RTHTamankota 4. RTHTempatPemakamanUmum. 5. RTHJalurHijauJalan 6. RTHRuangPejalankaki
T
LAPORANAKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWilAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
?.
RTH KawasanWisata Kawasanwisatayang dapat dikembangkan sekaligusberfungsisebagai RTH adalah kawasan wisata di Utara Medan (KecamatanMedan Marefan), yang meliputi: Theme Park, Water Front Ctty, dan danau Siombak.KawasanWisatadi UtarameliputiKebunBinatang,Hairos,dan Taman Mora lndah. Luas RTH tersebutdiperkirakanmencapaisekitar 959,08Ha. RTH Hutan Kota Tujuanpenyelenggaraan hutankotaadalahsebagaipeyanggalingkungan kota yang berfungsiuntuk: a. Memperbaikidan menjagaiklimmikrodan nilaiestetika; b. Meresapkan air; c. Menciptakan keseimbangan fisik kota;dan dan keserasianlingkungan d. Mendukungpelestariandan perlindungankeanekaragamanhayati Indonesia. Hutankota dapatberbentuk: 1. Begerombol atau menumpuk:hutan kota dengan komunitasvegetasi pada satu areal,denganjumlahvegetasiminimal100 terkonsentrasi pohondenganjarak tanamrapattidak beraturan; 2. Menyebar:hutan kota yang tidak mempunyaipola bentuk tertentu, denganluas minimal2.500m. Komunitasvegetasitumbuhmenyebar terpencar-pencardalam bentuk rumpun atau gerombolgerombol kecil; 3. Luas area yang ditanamitanaman(ruang hijau) seluas 90o/o- 100% dari luas hutankota; 4. Berbentuk jalun hutan kota pada lahan-lahan berbentuk jalur mengikutibentukansungai,jalan,pantai,salurandan lainsebagainya. Lebarminimalhutankotaberbentukjaluradalah30 m. Kawasan yang dapat dikembangkansebagai RTH Hutan Kota di Kota Medanantaralain adalahTaman Beringin,Bumi PerkemahanPramuka Cadikadi MedanJohordan Eks KebunBinatangMedan.
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN RENCANA TATARUANGWII.AYAH(RTNWI PENYEMPURNAAN -I' KOTAMEDANTAHUN 2U'8.2028
c. RTHTaman Kota RTHTamankota adalahtamanyang ditujukanuntukmelayanipenduduk satu kota atau bagianwilayahkota.Tamanini melayaniminimal480.000 pendudukdenganstandarminimal0,3 m2 per pendudukkota, dengan luastamanminimal144.000m2. Tamanini dapatberbentuksebagaiRTH (lapanganhijau),yang dilengkapidenganfasilitasrekreasidan olah raga, Semuafasilitas dan kompleksolah ragadenganminimalRTH80% - 90o/o. tersebutterbukauntuk umum.Jenis vegetasiyang dipilihberupapohon tahunan,perdu,dan semakditanamsecaraberkelompok atau menyebar berfungsisebagai pohon penciptaiklim mikro atau sebagai pembatas antarkegiatan. jenis PemanfaatanRTH pada lingkunganpermukimanyang berdasarkan danfungsinya: 1). RTHTamanRukunTetangga penduduksebagai TamanRukunTetangga(RT) dapatdimanfaatkan tempat melakukan berbagai kegiatan sosial di lingkungan RT tersebut. Untuk mendukung aktivitas penduduk di lingkungan tersebut,fasilitasyang harus disediakanminimalbangkutaman dan fasilitasmainananak-anak.Selainsebagaitempatuntuk melakukan aktivitas sosial, RTH Taman Rukun Tetangga dapat pula dimanfaatkansebagai suatu communitygarden dengan menanam hidup, sayur, dan buah-buahanyang tanamanobat keluarga/apotik dapatdimanfaatkan olehwarga. 2). RTH RukunWarga (RW) untukberbagaikegiatan RTH RukunWarga(RW dapatdimanfaatkan remaja,kegiatanolahragamasyarakat,serta kegiatansosiallainnya di lingkungan RW tersebut. Fasilitas yang disediakan berupa lapanganuntuk berbagaikegiatan,baik olahragamaupunaktivitas lainnya, beberapa unit bangku taman yang dipasang secara berkelompoksebagaisarana berkomunikasidan bersosialisasiantar warga,dan beberapajenis bangunanpermainananakyangtahandan amanuntukdipakaiolehanakremaja.
TATARUANGWIIAYAH(RIRW) PURNAANRENCANA PENYEM PENYUSUNAN 2008.2028 KOTAMEDANTAHUN
3). RTH Kelurahan RTH kelurahan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pendudukdalamsatu kelurahan.Tamanini dapatberupatamanaktif, denganjalur denganfasilitasutamalapanganolahraga(serbaguna), trek lari di seputarnya,atau dapat berupa taman pasif, dimana aktivitasutamanyaadalahkegiatanyanglebihbersifatpasif,misalnya duduk atau bersantai,sehinggalebih didominasioleh ruang h'ljau denganpohon- pohontahunan. 4'). RTH Kecamatan olehpendudukuntukmelakukan RTH kecamatandapatdimanfaatkan berbagaiaktivitasdi dalamsatu kecamatan.Tamanini dapatberupa taman aktlf denganfasilitasutama lapanganolahraga,denganjalur trek lari di seputamya,atau dapat berupataman pasif untuk kegiatan yang lebih bercifatpasif,sehinggalebihdidominasioleh ruangh'tjau. Untuk lebih jelasnya mengenaikebutuhanRTH Taman Kota Lihat TabelV.1. d. RTH Tempat PemakamanUmum Penyediaan ruang terbuka hijau pada areal pemakaman disamping memitikifungsi utramasebagaitempat penguburanienasahiuga memiliki fungsi ekologis yaitu sebagai daerah rcsapan air, tempat pertumbuhan berbagaijenis vegetasi,penciptaiklim mikro serta tempat hidup burung serta fungsi sosial masyarakatdisekitarseperti beristirahatdan sebagai sumberpendapatan. Untuk penyediaan RTH pemakaman, maka ketentuan bentuk pemakamanadafahsebagaiberikut: l.ukuranmakamlmx2m; 2. jarak antarmakamsatudenganlainnyaminimal0,5m; 3. tiap makamtidak dipekenankandilakukanpenembokan/perkerasan; 4. pemakamandibagi dalam beberapablok, luas dan jumlah masingdengankondisipemakamansetempat; masingblokdisesuaikan 5. batas antar blok pemakamanberupa pedestrianlebar 150-200cm denganderetanpohonpelindungdisalahsatusisinya;
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2008.2028
6. batasterluarpemakamanberupapagartanamanataukombinasiantara pagarbuatandenganpagartanaman,ataudenganpohonpelindung; 7. ruang hijau pemakamantermasuk pemakamantanpa perkerasan minimal 70% dari total area pemakamandengan tingkat liputan vegetasiS0%dari luasruanghijaunya. KawasanTempatPemakamanUmumyang saat ini sudahdi kelolaoleh PemerintahKota Medanterdapatdi KecamatanMedanTuntungan,yaitu di KelurahanSimalingkarB sepertiTPU kristendenganluas lebihkurang 6 ha. Tidakjauh dari kawasanTPU kristen,juga akandirencanakan untuk TPU Muslimdenganluaslebihkurang12Ha. e. RTHJalur HijauJalan Untuk jalur hijau jalan, RTH dapat disediakandengan penempatan tanamanantara20-3oo/o dari ruangmilikjalan(rumija)sesuaidenganklas jalan.Untukmenentukanpemilihanjenistanaman,perlumemperhatikan 2 (dua) hal, yaitu fungsi tanaman dan persyaratanpenempatannya. Disirankanagar dipilihjenis tanamankhasdaer:ahsetempat,yang disukai rendah. oleh burung-burung,sertatingkatevapotranspirasi f. RTH Ruang Pejalan Kaki Ruangpejalankaki adalahruang yang disediakanbagi pejalankaki pada kiri-kananjalan atau di dalam taman. Ruangpejalankaki yang dilengkapi denganRTHharusmemenuhihal-halsebagaiberkut: 1). Kenyamanan,adalah cara mengukur kualitas fungsional yang ditawarkanoleh sistempedestrianyaitu: .
Orientasi, berupa tanda visual (landmark, marka jalan) pada lansekapuntukmembantudalammenemukanjalan pada konteks lingkunganyanglebihbesar;
.
Kemudahan berpindah dari satu arah ke arah lainnya yang dipengaruhioleh kepadatanpedestrian,kehadiranpenghambat fisik,kondisipermukaanjalan dan kondisiiklim.Jalur pejalankaki harusaksesibeluntuksemuaorangtermasukpenyandang cacat.
f
uPoMNAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUAIVGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2008.2028 TABELV.{ PROYEKSIKEBUTUHAN RUANGTERBUKAHIJAUPUBLIK DI KOTA MEDANTAHUN 2028 &||SElSf,tTA$
fro
PE'ltni(
Pm(s
TTIAIIPER
l.
L 3 3. a.
rrun
LuASlt
tillt
ELa-brh
(tH tffixl llHTmRt, ItHl'mLido$n' {IHT'mKcraa' lIHTml(ct'
uo 2500 J0.000 120.000 rg).000
'bt)
uzt 93
18 9 0{n 24ofi 1{4.000
U
2
i!,1 r5rJ 116250 n@ {8 m0
III^fi rrTl
rr|^sFl
LEZ
r63 t4 l 1
i(
t. I
s lcda
t.at,
L-ri..
l
7 1 1
20! 750 r26.000 12.000 r44.000 6 118.60s a.o(z
e500 30.000 r20 000 4&t 000
IlHTffiRul llHTmlighagn' tlHTffil(.Ca-.[' IIHTm K.t '
1M 9 000 24 000 't1,1000 16
I
141250 71.250 15 000 24 000
93.750 54.000 48 000
27 ,r
t1t7a 6
f.
m
2 1 I
,(.
zav 2 500 30.000 120.000 4&.000
{ln t.MKl lIHTmRlfl {IHTmLipluga' {tHT'EKrctna.r' tltf Tml(cf
4
150 90m 24m0 H'r.q[
tq
il0l 40
lut w
,r3
500m e7.000 2.0(x)
I I
t 6tl (g
l5
ra. /:u 53 750 36.000 ?(000 r 5{n z}o
i-t c.
2 3 i
(
tln t.rxl lTHT.6RlV {tH T'H Lidqtg..' lIHTmt(Ga*r' ilHTmK4.'
H
2.500 30.000 120.000 a80_000
& 1.2510 9.m 21.W0
t& 7t 2
1|r.m
t€u 9.500 5am |8.m0
II.J
91 I
z
tmfr
lq
U.LlD
rt3.750 72.000 18.000 a l*
tra
-h-l l.
z
n
larl.|
(rn
lffirr
P.tLnar
{tHTffiRw
3. llllTmLi3lcla' a
(
4
1.80 9.@ 24.@
r:tr.@
llHT.rl(aaarf ilHTml(oad
40.000
a.w tz50 la@
&
4
2W 1@O
fr 2
33 3 't
a4.n
I
r4.m
c
ta
ol.a 11.8
t.m0 aa,0
IC
alt.
z 3. 3. 1.
(
H
zSrb I.0m
||HTmRS, .IHTffiLiElo.ir' IIHT'Et(cr*f
.|2q000 /.S.0@
m{Tmrd
4
r.a
s
tQ.w
s
9.& x.6 t.a.m
3r.s g.w
! I
2a.@
s to 3 t
i tmff
i4
s-q, 50.000
2r.w 2a.@ ifr*
a Il:
2 3. 3. it.
un rmxt llHTmglv ItHTmLigluga' lIHTml(cana' trHTmKlt'
av
a
2"500 I.rxto r20.0or! a4.000
1.m 9.m AW ,|,14.@ t5
t4
rEry
a
55.m
4 a I
s.m
g
€
a t
?tw rglfir
.*rrF
rEs s.?50 s.000 4W tcffa
*
i&
ELdlra
au 2W s.000 12r.000 a80.m0
I
z
3. !.
( (
EltTmEl IlHTtrrrtilglugn' tlHTml(rcr!.r' UHTmt(!a.' t5
& lZn 9.m ?r.ffi !r4.m t5
AI
E.d
?54 |E.m ?r.ffi
fi 2 I
u zl
&.ry z|.5d0 rEm rcB
m L
z. t
3.
(
ll+
ilHT.uRtv {lH Tm Liplongen, lTHTmt(rnr:r' ilHTmt(oa.'
?5n0 30000 12t.000 a80.0(,0
1A 90& 24.m
6 a 1
5ffr 36m 2a.m
dl
75.00(' 45.m a.w
51 a I
et tE s.m0 z(@
o' 4 5 1
t0.0@ 45.@ a.0s
1i|.(.m IC
I.
z a
ilflfruRt{ llHTmILnduFf UHTmKGa..a. {fXTffiKdr'
n
(e
1 1
1
a
Ld-Hdr& {tF tlExl ilHtffRlt/ ilHfmt,glugr' llHTmaKf,.an{a' aIHlmKdt'
-lrnLar
I
LAPoRAN AKHIR
ztu
x.oqt 120.000 '180.000
4U zfio 30.ofi) 120000 480 000 t5 rl?/6iduduk
t.&) 9.m 24W 1il4.lm l6
a 1.4 9.0m 24Un u4m
09l
m 6 1
1
N
87.m 5..000 24qn 2612100
f|a
63
,
&.ro 10:t.n0 6.(xb 4.m0 lrtmn
PENYEMPURNAAil PENYUSUNAN RENCANA TATARUAI{GWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028 lal|gl
tilM
.EtrS FASI-TAS PEI{XII(AII
fao
PEilflnu(
TTilAIIPER
DCmmlxe
.,U TH
n$trn
Ittm
lrtf,rl
.TIU
ur s0f|
drc
JI'TIII
rumn urAslrl
EkanPaiFh
4
{It| Trft'n iTH Trnar tTH Trnat lTH Tarner {THTrnar
9
l*r
1
2 I ?
Rl RW Lingkurqar' Kacarral' Kot '
Hiirt
25O
z.w
30 000 120m0 480000 15rn?mrdudrk
a9v
249
1.& 9.000 24 000 14.1.000 t5
a
trlrhr,
xt[ I 1
3
E
(ln tltl llH lTH lfi
2 t
62z5O 31.250 18.000 24 000 ql,
2fl
a
,Rn
871 CAq
r,0'f.ffr)
tlr
llcd.n
t.mKl Taflan RW Lna Lingkugrr' TanJl Kecmats' t,anai Kote'
1t8 250 58.r50 36.000 2! 000
z3u
lau zwu
r.250 9.000 24 000 1.!r000 15
30000 120000 480000 1q 'n?r|s/,4&
tzl
51 4
7tr 080
n
lledan
r 9157Eq 276t
8an
I
J
lC'r
xl RW tjrgkuilgar' Kecametal' Kota'
Hiirr
ut) 1.250 9 000 21 000 14.r.000 15
2 500 30000 120000 !tl0 000 15mZeduduk
nw,
xv 2 3 3 4
17
lillan
Rl
250 1 250 9.000 24 000 1,14.000
250
llH Trnrr Ri\tll llH lanar Ungkungnf {THTrna.r K.caraar' {THlanan Kota'
lWV
30 000 120000 480000 1( n1l'd,*&
2. 3 3 1. 6
l)r
Rlnf Liglolgraf K.c.rniar' Kotr'
"
fi)r
562 s 5 t
140.500 70000 45 000 24 000
159.500 85.000 5,1000 24.000
6rE 6t 6 1 t
au 2 500 30000 120m0 480.000
au 1.250 9 000 24 000 't44.000
$Y
3. 3.
TlHlrrflRW ITHTarer Liqlongaf IIH Ten- l(.ca*ef ilHTrtr.|ll(oL'
av 1.250 9.000 24 000 I'13.000
lCatteak
48 750 2/ fi10 2tl 000
It{t
cLa
efi
JW
30 ? I
75.0U0 3/.5{X} 2f .n0 24.000 a t*
i(
Irfr
I ru. ail
u
55.000 36 000 2rl 000
1
r 158375 t_af( rl5
t5
u 2.500 30.m0 r20 000 't80.000
av
,l
39 3 t
-t'dr EbTrimr (tn tauKl
/3. c
653 295 f2f.
JJ5
r2d.G
t4
1EallldAk
t.
z
t1*
"rMtm
n llrdrr (tn tmKl ilH Trn r IIH Ima {Itl T-ra ilHTilril
xln
{t.500 21.2!r0
1f 1
^-_:^"
EZ
1t2
.LM, t.
43500 21.?50 9 000
rn Johq
E
{Tfl
t5u
5-3.750 36.000 24 000
1
t mlal,
I
w_a 28.r50 18.000
ZB
I 6ff oin l.
375 1' 3
61.250 11.?50
2rw 24.dX)
Itc
I tte
er6
t-4..zf
Eh^E l.
z 3. 3 1.
(
Rl Rlitl Liplongrr' Krcamazr' Kd.'
aIH lrnJr llH Trsr TIHTaa {Itl Tirr TIHTa|r{T l{r}liit
750
25m 3{1000 120000 180.000
z!50 1.250 9.(}0 24.000 1'14.000
15m2la6A*
1.
ilH
ilHTriliRlnr llH Trnrr tiqlarqa' {IHT.tErK.cilarf llH Trnrr Kde'
tantr
xl
t5v
L'V
2 500 :t0 fi10 120.q)0 1180 000 15m2rtmrdudtd<
l5.ri
!.250 90ffi 2i1.000 1ilil.000 15
n
!c.Ied(ttt til||ilt
ll6d Kt
2
llHTrnrr {Itl Tr|rlltlTerer iltlTar|.r
RW Ligla,ng.r' l(.c-ar*'|' Kda'
4.
(
JIY
t2 3 1
19a ito
99.250 50.000
I
2r.w
1
24.0@ Ltt87.t l5 t,'f-'',
*t
/.j,lJ
2.500 30.000 120m0 {80.0@
t5u 1.?50 9.000 2't.000 1r14.000
lC.r2ltudtAP
tv rtu tl{).000 2t N0 24 @{t
JlJU
31 1
1 r95 lE5
r-f.ef
.E
.ffi
3.
5r.250 2746 2,rqn 1.544.190 | ln-at
tl
2 3 3 4_ 5.
a
'|
t03.000
nxfr
le
l4r
J
l6
fr rtx
41;Z tll
b51,, @
5 1
lbz 5uu 81.250 45.qD 24 000 a taf
1C
ttJ t5t f6 2
cta
/ t.txnj 38.r50 27 $n 24 000 1.155 480 ,-Qfr 169,250 95.000 54 000 48 000 , t?r ,q
-tu''b RLd-lda
1. L 3. 3. 4. 5.
(tn tmxl RvV ITH l-ftfl {IH Tansr {rH Trt-r ttcatnA-' IIH lltr.'| Kota' l4r Hiirr Id IOIILEfl'IIII'II
SFaa' j rlrctA.tti! rat l' OL'Eqtdols
f
& 2.5fi) 30 000 120000 480m0 15mzsrdu4rk
H
1250 9 000 24 000 114.000 15
71 o I
tuet,
uPoRAN AKHIR
Ai
l-ryt oe q$
aqd
1rL25t) 88.r50 5.r 000 24 0t!0
t.0€5 107 9 1
7 &7
n to-tt
{fi tw
{uY
Xtq
14!-S 4.ta,ffi
l.lu
EZr
1{fi.250 133.750 81 0(n 4{t 000 1'14.000 3.995.610
+el 5t.r&.!nl
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTA'MEDANTAHUN2q)8-2028
2). Karakterfisik,meliputi: .
Kriteria dimensional,disesuaikandengan kondisi sosial dan budaya setempat, kebiasaan dan gaya hidup, kepadatan penduduk,warisandan nilaiyangdianutterhadaplingkungan;
.
jarak rata-rataorangberjalandi setiaptempat Kriteriapergerakan, umumnya berbeda dipengaruhioleh tujuan perjalanan,kondisi cuaca,kebiasaandan budaya.
3. Pedomanteknislebihrinciuntukjalur pejalankakidapatmengacupada KepmenPU No. 468/KPTS/1998 tanggal1 Desember1998,tentang Persyaratan Teknis Aksesiblitas pada Bangunan Umum dan Lingkungandan PedomanPenyediaandan PemanfaatanPrasarana dan Sarana Ruang PejalanKaki. Pada umumnyaorang tidak mau berjalanlebihdari400 m. g. RTHAtap Bangunan Disetiap atap bangunan yang beratap beton diwajibkan menanam tumbuhan penghasiloksigen atau pohon buahiuahan dalam pot atau hamparanrumput. C. Kawasan Rawan Bencana kawasan nawanbencana dikota medan tersebar hampir menyebardi seluruh kota medan.Ada 4 jenis kemungkinanbencanayang akan terjadi. Berdasarkan hasilmitigasibencanaalam dapatdiurutkanberdasarkanprioritasyaitu : 1l Rawan Banjir di Kota iledan Kota Medandilewatioleh 2 buah sungaibesaryaitu SungaiBaburadan Sungai Deli yang keduanyabermuaradi Selat Malaka. Beberapaanak sungaijuga terdapatdi Kota Medanantaralain SungaiBabura,Sungai Denai, dan Sungai Befawan.Ofeh karena itu, Kota Medan mempunyai potensitertimpabencanabanjir,baik berupabanjirmakromaupunbanjir mikro/ genangan.Banjir makro terjadi akibat meluapnyakedua sungai besar tersebut apabila terjadi curah hujan tinggi. Banjir terjadi Dari pengalamansejarahbahwa banjirmakro ini terjadidenganperiodeulang 25 tahunan.Daerahyangterkenabanjirmakroini padaumumnyaadalah daerahdataranrendahdi hilir sungai.Namun,dari pengalamankejadian banjir pada tahun 2001, Bandara Polonia yang terletak di sekitar pertengahanSungai Deli dan Sungai Baburajuga mengalamigenangan
f
uPoRANAKHTR
TATARUANGWITAYAH(RTRWI PENYEMPURNAAN RENCANA PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
sampai lebih dari 10 cm sehinggamengganggujadwal penerbangan masuk dan keluar bandara tersebut.Banjir tersebut pada umumnya disebabkanselain karena curah hujan 25 tahunanyang tinggi. Juga karena kapasitassungai yang tidak memadai,serta adanya pengaruh pasang-surut air lautdi SelatMalaka Sementaraitu, banjirmikroterjadihampirmeratadi semuatempatdi Kota Medan. Di daerah hulu sungai, yang termasukdaerah tinggi di Kota Medan seperti KecamatanMedan Kota, MedanSelayang,dan Medan Baru tak luput dari genanganini. Daerah rawan genanganterbanyak terdapat di daerah tengah Kota Medan. Daerah tersebut antara lain Kecamatan Medan Selatan, Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Perjuangan,dan Medan Timur. Di daerah hilir Kota Medan beberapa kecamatan seperti Kecamatan Medan Deli dan Medan Belawan merupakan daerah yang seringkali terkena bencana banjir atau genangan.untuk lebihjelas lihatGambar5.1 2l RawanGelombang Pasang dl Medan PusatKotaMedantidak terletakditepi pantai,namunsedikitlebihmasuk ke daratansekitar lebih kurang 20 km. Kota yang terletakdi tepi pantai adalah Belawan. Sehingga, boleh dikatakan bahwa Kota Medan tidak terkena sapuan langsung apabila di daerah Selat Malaka teriadi gelombangpasang.Namundemikian,karenatopografiKota Medanrelatif datar, dengan ketinggiandaerah bervariasimulai 3 meter sampai 35 meter di atas permukaanair pasang tertinggi,maka ada kemungkinan gelombang pasang akan mempengaruhiKota Medan melalui sungai besar yang bermuaradi Selat Malaka.Bencanayang mungkintimbul berupa banjir akibat curah hujan tinggi disertainaiknyamuka air sungai padasaatterjadigelombangpasangkarenaair sungaitidakbisamengalir denganbebaske laut. Daerah yang merupakan ftlwan bencana gelombang pasang adalah kawasan Perkotaan Belawan. Daerah ini tedetak pada daerah pantai yang datar dengan ketinggiandaratandari muka laut rata-rataantara 1 meter sampai dengan 5 meter. Perkampungannelayan menghadap langsungke Selat Malaka sehinggaapabilaterjadi gelombangpasang padaSefatMalaka,makaperkampungan iniakanterkenadampaknya.
I
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2(n8.2(n8
untuklebihjelas lihatGambar5.2 3) RawanGempaBumi di Medan Wilayah Kota Medan ditinjau dari kondisi geologinya tidak terdapat sumbermaupunjalur atau zona utamagempa,dimanasumber-sumber gempa terjadi di luar kota Medan. Namun demikian bila terjadi gempabumiyang bercumberdari luar wilayah Medan, goncangannya dapat dirasakan. Dalam kurun waktu 30 tahun atau dari tahun 19792008, BMG WilayahMedan mencatatadanya34 kejadiangempa yang gonc€lngannya dapat dirasakandi Kota Medan. Keseluruhankejadian gempa tersebut,sumbemyaatau pusat gempanyadari luar wilayah Medan dan tergolonggempabumidangkal (kedalam< 50 km). Dari gempa tersebut,dengan mengacupada skala MMl, kejadian-kejadian gempadi Kota Medansecaraumumtergolongdalam tingkatgonc€rngan skala f- ll MMl. Atau bila ditinjau dari'tingkat goncanganmenurut klasifikasiRossi-Farel tergolongdalamtingkatgoncanganmikroseismik goncangansangatlemah (drajat I - ll). Tingkatgoncanganpalingtinggi yang pemahterjadiadalahlV - V Skala MMI atau tergolonggoncangan lemah-kuat, dan itupun hanya teriadi ketika terjadi gempabumi berkekuatanbesar (> 8 SR), yaitu saat kejadiangempa di Aceh pada Desember20O4dan di Nias pada Maret2005. Intensitaskejadiangempayang gonc€lngannya dirasakandi Kota Medan mengalamipeningkatan(mencapai26 kali) setelahterjadigempabesardi Aceh maupundi Nias. Begitujuga dengan kekuatangempanyayang rata-rataberkisar6 SR (sebelumnyarata-rata5 SR). Hal ini umumterjadi sebagai bagian cara bumi mencari keseimbangansetelah kejadian goncanganbesar,dimanaakan diikutipelepasan-pelepasan energi dalam skalaatau kekuatanyang lebih kecil. Melihattingkat goncangangempa yang secara umum tergolongrendah, makadaerahdaerahdi Kota Medandapatdigolongkandaerahyang tidak rawan terhadap bencana gempabumi. Namun tetap perlu diwaspadai akan potensibencanaakibatgoncangangempanya,terutama di daerah atau lokasi yang memiliki tingkat kerapatan bangunan yang tinggi, terutama pada bangunanyang berkualitasrendah atau denganjenis bangunanyang bertingkat. Begitu juga dengan pemukimanyang ada
-
TATARUANGWIIAYAH(RTRW} PENYEM PENYUSUNAN PURNAANRENCANA KOTAMEDANTAHUN2008.2028
disekitaratau di sepanjangendapansungai. Hal tersebutdikarenakan sifat batuan yang ada disekitarsungai (batuanhasil endapansungai) bersifatlepas dan akan memberikangoncanganyang lebih tinggi bila terjadigempabumi.Hal tersebutperludisadarimengingatbencanayang ditimbulkanoleh gempatidaklahlangsung,artinyabencanateriadiakibat adanya goncanganyang dapat menimbulkankeruntuhangedung atau bangunanyang akhirnyaakan menimbulkankorban baik jiwa maupun hartabenda. Gambar5.3 Gitra Landsat 7 ETil + RGB 432
PEIACITRAI
t.|OSAr7 ETM+ RGga32
4) Rawan Kebakarandi tedan Data statistik untuk peristiwa kebakaran di Kota Medan yang terekam KebakaranTahun 20O4hingga 2OO7 dalam Dinas Pencegah/Pemadam menunjukkanftekuensi tedadinyakebakaranpada daerah permukiman sangat tinggi. Akhir-akhir ini hampir rata-rata 2 hari sekali terjadi kebakaran baik kebakarrantunggaf yang dominan, maupun kebakaran massalyang terjadihampirsetiap2 bulansekalipadatahun 2007.untuk lebihjetas lihat Gambar 5.4
I
+
KETERANGAN
Skab
KOTA MEDAN Bd6
Kota
Bab
XcffdaD
a
Lokas
GcmngsAr !i
r:rnr
t--- -
GA.iiBAR: 5.1 PETA KAWASAN RAWAN BANJIR DI KOTA MEDAN
--_-
MEDAN
9
BADANPERENcANAKoTAMEDAN
Jelan Jalan
-L
PEMERINTAHKOTA
Xilomet€.
K.lu.alb
Sungaa
-
-
Bd6
I
KA
Su#r
Peta Dag
Bandara
EAPPEDA KOTA iitEDAN
U
KOTA MEDAN I lt
lr1-
I ll"tll
...attlt
-'
trt
a a t a t a a a | ,-a
.t
atl3311p;rti
:tt"ttt13ai' 'arlllrrrr
Kec Medan Belau/an
-
a
tua a -. a-
t.a-
/'
|
,a
ir.r. tts
r\rr.rfts :a
-t
1{+
,-
t*t'ti ,.Medarl
+ b
t":!:1 { uL* Kec. MedaF Marelan
t-
f a
KABUPATEN DELI SERDANG
J 4., a i-; t a
t
I t,
I
af
I I r{r
'a a a a a r a a a r a r a o
tr..
{r
*tF
I , .?:r
-- , -e
f+aaaaatta|tsll.
al
-ra
q. .-
t.r.? a) -
a
f
trrfu
-?
I1t".....
.,
o a a a ?".
^....' - l
*rk
,
':
\BUPATEN -' I SERDANGII"t
-
.Jt
i'r"'t i
'+1.
!
?t a ,l
? ? ?
--l
t
a
.,+ t
+ a
t,t. aaatta
a_
a
I
----' *..'""1:-'
ti
*
:
-.1.=:*-= -i...,...f " .i.,.
tr*-,4
'a
a
ttrrrrrr r
a ar a a a a a a a a r I I t-
Ker;
t
tr
tt
i:F;-r
!litn,:.:i? j'i.i
Elnru
,cciMedan-tftnUt. ..,.- . x+r*Ueq*, rl .; r"
---
Kff. tfllqCana.ot-'
,'
.
'
f
.
:_
rZ6llaim ^Flt,!]I|tvdr.sEr€l-
-::r,1
Fs.hd!-
-
I
l!
i;l .',1 ,'-! ...K"t'_tr*eOanFungtas.'ll-
', Kec. MEden Johor
t
:,,.-;
f.i*
,-*"i#'*.r*t.i
- 3 '--* " l,-=
- -.-'/
-
..I
f tt'
I
''*& -
a
.:.. ,-': F--.
u.
-'
| ,
at f7r r t
.a a a
r+lrrarlrrf
a ''t4t""rrt'rrt' f
KABUPATENDELISERDANG
etlrti la
t
;:.....F
GAMEAR: !, ETA I(AWASAN NAWAI{ GEI)MB^NG TASANG I'l XoTAI|EDAN
KOTA MEDAN atlattrtatt, a-
-r r r l l l t t
-
a
o-
r'
t-*,-
:
l/
t(ec Medan Bebtmn
trrr'..
3 -....
.. ' i, :. ., -
-
-a
-j .//'
: ..., t
'I3Ill|
t
..iJ.-
:
! -
.. -
.
l/
r
aaa-
-..g-'
-t
--a -lll
a'
aa
:: ,i,''t*. "- .
tlrS
\
:
'.
!'
', ',
ii:
,t*.fi .t'
J taa
ll ll
"
\ \\\ \lLa.
.-
-
-
"
'rr..r
r .iih-r 1":--..-- i'i !j
ggdlaa
Kec. lvledaF Mi ('
r
'
:'
t
a:Al
:.
|
a
t i t
r.
/
a
.//
a
iJ r r t l r l a r r r r r"-";.-""i
t'
?I. . ^
/
*s "'
I
;
t
)rl:-.'
.l
-.-
. |
;.;
it " /: " l|
I I \
Il - -
.;
":
''1.,,.^
'j
rr.'
1."'
-'. -i ;-]:_-* - J- ' .::r''ijl.'
_: ..:
t. ilreds?ffi lxec.:',H!E*flt'-'13, ..**. - ii -...::**'i;.f' - '- - .--..t' ", *..- 1p,." ''-rt_'_ '1"...."-".*,*]
i
rrllf].r+F -j?F_ 'i=' [' __ -lT-i t4{'fs......i"' - ! 1 . , . ' . . , ' * ' - j L - - ',,].";;:-'-*51-': ..:!-*._l.".;;'-._.:..*j* \*;;
j:
:'. ':7.^
rrrrrrrlirr.
J
., .r'- __:j: i .- .-'\rt " *i l]t tj:'t
.",jf
.
:ll:
llt---l
:
-o-r:"
..
-;
I
J"
t-
.i ,/ ', -
/
E ^^ f
;
*..-i--i
fi,'}i.]--'.-:l-.J'*."---i.i;=:.*.'[.,,.,,,'.,. s_:iffi*""u,ffT.Tdr".,.[*, ,;i'-i=--ati*4,T;""
?a
;. 1-
Kec.lrledan'fun ,t ,/
-'*:i\ -,,,.,.i
../r-ii-rerrrrrrrrf
/e, -i
.f-
\
.rrrrrrtt"
IPATEN DELI SEROAN
cAMEAT:s.. 'ETA XAWA&U{ NAWAN IoBAXTRAN
tr?.rr.rJ
DI XOTA MNDAN
pURNAANRENCANA PENYUSUNAN PENYEM TATARUANGWtt-AyAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028 -i
D. KawasanSuakaAlam dan GagarBudaya Kawasansuaka alam dan cagar budaya yang terdapat di Kota Medan adalah Kawasan Pantai Berhutan Bakau (Hutan Mangrove) di wilayah KecamatanMedan Belawanseluas 1.029 Ha berfungsimenjagakelestarian lingkungan sertamenjagaekosistemikandan mencegahabrasipantai. a. Batasanpemanfaatannya adalah: o Sebagai tempat berkembangbiaknya biota laut dan pemijahandan sumbermakananikan; o Pelindungpantaiuntuk mencegahabrasipantaidan pelindungkegiatan budidayadibefakangnya; o Terumbukarangsebagai objekwisatayang menarik; .
Pengembangannya harusdiawasiolehdinasterkait;
b. Penanganan .
Melakukanrehabilitasihutanbakauyang rusak.
o Pengembangannya diawasidan dikoordinasikanoleh dinas yang terkait sepertiDinasPerikanandan Kelautan. Selain lGwasan Pantai Berhutan Bakau (Hutan Mangrove)di wilayah KecamatanMedan Belawan,di Kota Medanterdapatjuga beberapabangunan bersejarahyang perludilestarikansebagaiGlgar budayaantaralain: .
lGwasanPolonia;
'
Kawasan Kota Lama Labuhan Deli (toapekong Labuhan, Rumah-rumah Toko Pekong,Rumah.rumahMeiayu,Mesjid Raya Labuhan,BangunanEks BeaCukaidanStasiunKeretaApi Belawan).
.
Kawasan Perumahan dan Pergudangan Eks DSM (Deli Spooweg Maatsehappi)di Pulo Brayan;
I
.
Kawasanlstana Maimun:
.
KawasanKampungKeling;
.
KawasanKesawan
uPoRANAKHTR
PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANG WII-AYAH(RTRWI PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
5.1.2 RencanaKawasanBudidaya Rencana Kawasan Budidaya Perkotaanyang terdapat di Kota Medan antaralainmencakuppengaturan: 1. KawasanPerumahandan Permukiman 2. KawasanKomersial(perdagangan,niaga, bisnis,perkantoranswasta,dan kegiataninformal); 3. Kawasan industri dan pergudangan (industri, pergudangan,kawasan ekonomikhusus); pendidikan, 4. Fasilitaspelayanan(sosial-budaya, dan kesehatan); 5. Kawasan khusus (pemerintahan,militer, pertamina, PLN, perikanan, pelabuhan); 6. KawasanRuangTerbukaHijauKota,meliputi: .
Rencana penyediaandan pemanfaatanruang terbuka hijau, seperti; taman,hptankota,lapanganolahraga,TPU,TPA,rekreasidanwisata;
.
Rencanapenyediaandan pemanfaatanruangterbukanon hijau,seperti: danau,tambak,kolamresapandan sebagainya;
Pengaturanpemanfaatanruang/lahanuntuk kegiatan-kegiatanbudidaya tersebutmemperhatikanbeberapahal, yaitu : .
Perkembangansosial-kependudukan
o Prosp€kpertumbuhanekonomi o Dayadukungfisikdan lingkungan o Dayadukungpresaranadan fasilitasperkotaan .
Kondisifisikdasardan dayadukunglahan
.
perkembanganfisik kota Penggunaanlahaneksistingdan Kecenderungan
o Bataskawasanlindung .
Kebijakanpembangunan dan tata ruangyanghendakdituju
o Perkembangan wilayahsekitar dan kebijakanpembangunan A. Kawasan Perumahandan Permukiman Adapunperhitungankebutuhanlahan perumahanuntuk Kota Medanadalah untuk jangka 20 tahun. Sebagai dasar perhitunganuntuk perencanaan perumahandi Kota Medan, luas kavling perumahandibagi berdasarkan proporsi1 : 3 : 6 denganluas masing-masing 500 m2 untukkavlingrumah besar,25Om2 untukkavlingrumahsedang,dan 100 m2 untukkavlingrumah I
LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUATTIG WIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
kecil.Diasumsikansetiapkeluargamenempatisatu rumahdenganrata-rata jumlahanggotakeluarga5 jiwa/KK. Berdasarkan hasil analisis dapat diperkirakan kebutuhan lahan bagi perumahansampaitahun2028 untukKota Medanadalah110.738.040 M2 (11.074Ha) yang terdiridari 3.592 Ha kavlingrumahkecil (359.150unit), 4.489Ha kavlingrumahsedang(179.575unit),serta2.993Ha kavlingrumah besar (59.858 unit). Fasilitasperumahantersebut menyebardi seluruh kecamatandenganmemanfaatkan yangada. kawasanbudidayapermukiman Pengembangankawasanperumahandan permukimanterutamadiarahkan ke arah Utara kota, yaitu di KecamatanMedan Marelandan Kecamatan Medan Labuhan.Untuk lebihjelasnyamengenaikebutuhanrumahdi Kota Medandapatdilihatpada Tabel V.2. Kawasanperuntukanpermukiman memilikifungsiantaralain: 1. Sebagailingkungantempattinggaldan tempatkegiatanyang mendukung perikehidupandan penghidupanmasyarakatsekaligusmenciptakaninteraksi sosial; 2. Sebagaikumpulantempat hunian dan tempat berteduhkeluargaserta saranabagi pembinaankeluarga. Kriteria umum dan kaidah perencanaan kawasan Perumahan dan Permukiman: 1. Ketentuanpokoktentangperumahan,permukiman,peranmasyarakatdan pembinaan perumahan dan permukiman nasional mengacu kepada Undang-UndangNomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukimandan Surat KeputusanMenteri Permukimandan Prasarana Wlayah No.217IKPTS/M12002 tentang Kebijakandan Strategi Nasional (KSNPP); Perumahandan Permukiman 2. Pemanfaatan ruang untuk kawasan peruntukan perumahan dan permukimanharussesuaidengandaya dukungtranahsetempatdan harus dapat menyediakanlingkunganyang sehatdan aman dari bencanaalam serta dapat memberikan lingkungan hidup yang sesuai bagi pengembanganmasyarakat,dengan tetap memperhatikankelestarian fungsilingkunganhidup;
I
TAPoRAN AKHIR
TATARUANGWIIAYAH (RTRWI PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
3. Kawasan peruntukan perumahan dan permukiman harus memiliki prasaranajalandan teriangkauolehsaranatranportasiumum; 4. Pemanfaatandan pengelolaankawasan peruntukanperumahandan permukimanharus didukungoleh ketercediaan fasilitasfisik atau utilitas umum (pasar, pusat perdagangandan jasa, perkantoran,sarana air bersih, persampahan,penangananlimbah dan drainase)dan fasilitas sosial(kesehatan,pendidikan, agama); 5. Tidakmengganggu fungsilindungyangada; 6. Tidakmenggangguupayapelestariankemampuan sumberdaya alam; 7. Dalam hal kawasansiap bangun (kasiba)dan lingkungansiap bangun (lisiba), penetapan lokasi dan penyediaantanah; penyelenggaraan pengelolaan;dan pembinaannyadiatur di dalam PeraturanPemerintah No,80Tahun 1999tentangKawasanSiap Bangundan LingkunganSiap BangunyangBerdiriSendiri. B. KawasanKomercial Kawasan komersial yang akan direncanakandi Kota Medan terdiri dari kegiatan perdagangan,niaga, bisnis, perkantoranswasta, dan kegiatan informal.Luas lahan untuk kegiatanini direncanakanterdapatsekitar 836,82 Ha.Arahanlokasiuntukkegiatanjasa tersebutadalah: .
BWK PusatKota (CBD Polonia)yang terdiridari 7 (tujuh)Kecamatan;
.
KawasanPelabuhanBelawan;
.
PusatPrimerUtaradan setiapPusatSekunder.
Lebihjelasnyamengenailuas dan arahanlokasi kawasanlindungdan kawasanbudidayadi Kota Medandapat dilihatpadaTabel V.3 dan Gambar 5.4 dan Gambar5.5. berikut:
I
LAPoRAN AKHIR
TATARUANGWII.AYAH(RTRWI PURNAANRENCANA NAN PENYEM PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2U)8-2028
TABELV.3 LAHANKOTAMEDANTAHUN2028 LUASDAN SEBARANPENGGUNAAN No
Jenle Pola Ruang
Luae (Ha)
2
KawasanLindung dan RTH lGwasan Undung HutanManqqroveSekunder SempadanSungai SeoadanDanau
3
SemoadanKeretaAoi
8.238.60 2.120.08 1.029,00 666.00 26.40 228.95
4 B
SempadanSUTET Ruans Terbuka Hiiau Kota
169.73 6.{18.52
I 2 I 10
l(awasanWsata RTH HutanKota RTH TamanKota* RTHPemakaman Kawasan Budidava Perkotaan Perumahandan Permukiman Komelsil
t A 1
2
tl 1
2 3 1 5 6
l(arasan lndustri FasilikasUmum l(awasanKhusus l(auaasanPertanian
959.08
23,35 5.118.09 18.00 18.271,N 14.970.79 836,82
1.373.83 453.96 636.00
200,00
o/o
Arahan Lokasi
31.08 8,00 3.88 2.51 0.10 0.86
KecamatanMedanBelawan Menvebar KecamatanMedanMarelan
Menvebar
Kec.MedanBelawan,MedanMarelan, 0,64 MedanLabuhandan MedanAmplas 23,08 KecamatanMedanMarelan,Medan 3.62 Amolasdan MedanTuntunqan 0.09 Kec.MedanPdonia,MedanJohor 19.31 Menvebar 0.07 KecamatanMedanTuntunqan 68.92 Manvebar #,47 3,16 BWKfusat Kota,PusatPrimerUtana,
MedanBelaran.PusatSekunder
5.18 Kec.MedanLabuhan.MedanDeli 1,71 Menvebar 2,40 Kec. MedanBelauandam Menvebar 0.75 Kec. MedanMarclan
Sumber:Rencana Keterarqan: )' : lrlas RTH Taman Fota diperhitungkanberdasarkanhasil proyeksikebtrtuhanRTH TamanKota
uilII.AYAH RUNG TATA REI{CilM PENYEI|PURI'IMI'| (RTRW) KOTA MEDAN KAB.DELISERDANG
Gamber
5.5
PETARENCANARUANGTERBUKAHIJAU KOTAMEDANTAHUN- 2028 I(AB.DELISERDANG
KETERANGAN; E= F=
Bd!!roo.
JdlnK.otaA{t
Jalel Arttl Ptimor
t
a
J.lan Ad.fi Sekunder I
I
a,
f:]]l
JahnLokd
KAW LINDUNG
E
KawardruntuE
F;:l
JrturHtilusurEr
*" [Ii.--..rl
-"t"tt't(
XclE
k{l
Smpsd.n$rrg|i, Psnd
a-) lr,
, - - - L - /I ;til
li 1r
\
KAB.DELISERDANG
I I I I lr
KAB.DELISERDANG
I(AB.DELISERDANG
l$at|!dd|Dtrl tl
rtkep
I I ,l I I I J
I 6 t
o
o
KAB.DELISERDANG
z
SumberPeb Dasar PETAGARIS KOTAMEDANTA}II'N 2@5
SumberP€fiaTemafk
RENCANA
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWIIAYAH (RIRWI KOTAMEDANTAHUN2U)8.2028
TABELV.2 KEBUTUHANFASILITASPERUMAHAN DI KOTAIIEDAN TAHUN2028 Ilo
rrgn18 Rumah
Kec.Medan Marclan Kecil Sedang Besar
1 2 3
LUAA Lahan ilt2l
100 250 500
JUmlan
Kec.Medan Labuhan Kecr1 Sedang Besar Jumlah
tl 1
2 3 ilt
Kec. Itedan Eehwan
I 2 3
Kecrl Sedang Besar
100 250 500 100 250 5@
.rumlan lv 1 2 3
v 1
2 3 vl 1 2 3 vtf 1 2 3 vill
1 2 3
tx 1 2 3
x 1 2 3
Kec.Usdan Deli Kecil Sedang Besar Jumlah Kec.iledan Polonii Kecil Sedang Besar rrUmftfn Kec.iledan taimun Kecil Sedang Besar Jumlan Kec. iledan Timur Kecil Sedang Besar Jumlah Kec. iledan Eanat Kecil Sedang Besar .rUmlan Kec.tedan Periuanqan Kecil Sedang Besar .rUmlan Kec.If,edanTembunq Keci, Sedang Besar JUM|aN
f
TAPoRAN AKHrR
100 250 500
100
zfi 500
Tahunz01E Jumlah Lua$ {rnltl
100 250 500
100 250 500 1N zffi 500
m2t
2.780.340 3.475.425 2.3r6.950
4E.949 24.474 8.158
rttt.Stu
6.5t2.t16
UI.5U1
17.022 8.511 2.837 z,4,J70
1.702.200 2.127.75Q 1.418.500
22.372 11.186 3.729
2.237.220 2.796.525 1.8er.350
5.244r50
3t.2AT
5.69U.O95
12.113 6.056 2.019
1.211.284 1.514.100 1.009.400
1.280.164 1.600.200 1.066.800
zg.7a6
3.734.7W
12.802 6.401 2.1U zt'J3a
J.U+t.fot
22.247 11.123 3.708
2.221.80 2.780.850 1.853.900
27.43 13.702 4.567
2.710.320 3.425./+00 2.283.600
37.07E
6.E5g.aito
6.5T2
6J|49.32O
9.756 4.878 1.626 1o.zEo
1.219.ffi0 813.000 5.OOU.IOO
912.420 1.1/10.525 760.350 z.a1t.zlr5
11.890 5.945 1.W2
1.189.020 1.486.275 990.850
r9.417
3.886,1t15
1.321.UO 1.651.800 1.101.2@
13.030 6.515 2.172
1.302.960 1.628.700 1.085.800
4.OIarao
21.715
It.OtII'60
7.92CI 3.960 1.320 9.124
4.#2 1.521 15.297
100 250 5tr1
{uniil
27.803 13.902 4.6U
13.ZOO
100 250 500
fll2l
Tahun 2026 Jumlah Luas
13.214 6.607 2.202 zz$ih 7.816 3.908 1.303
79.O{X'
990.000 660.000 z.Az.ogo
781.620 977.025 651.350
4.E9{.E60 6.118.575 4.079.050 t5.o9zJE5
975.6{X)
6.659
065.940
3.330 1.110
832.425 5,il.gfi
13.OZt
z.a{ru.tut
11.Ottg
z.uoit.5l0
13.930 6.965 2.322
1.393.020 1.741.275 1.160.850
15.420 7.710 2.570
f .il2.000 1.927.500 1.285.000
23.217
'1.295.1/t5
25.7W
+754.500
17.918 8.959 2.986
1.791.U0 2.239.800 1.493.200
19.091 9.546 3j82
1.909.140 2.*6.425 1.590.950
23.604
5.524.6{0
31.6f I
5.666.5t5
NAN PENYEM TATARUANGWITAYAH(RTRWI PEI{YUSU PURNAANRENCANA KOTAMEDANTAHUN2008.2028 ..|€n|s Rumah
NO.
LUaA
lehan tit2l
xl 1 2 3
xtl 1 2 3 xIl 1 2 3
Kec.ltedan Helvetia Kecil Sedang Besar Jumlah Kec.MedanPetisah Kecil Sedang Besar Jum|an Kec.iledan Sunqsal Kecil Sedang Besar
100 250 500
Jumlah funltl
TM2I
Tahun 2028 Luas Jumlah fltrl
ftrnlll
20.897 10.448 3.483
2.089.680 2.612.1N 1.741.400
25.031 12.515 4.172
2.503.080 3.128.850 2.085.900
u.aza
6.tu4t.1
47.71
7.777.E.3lJ
100 250 500 100 250 500
run2018 Luas
7.458 3.729 1.243
745.800 932.250 621.50C
6.976
3.488 't.163
697.5oU 871.954 581.300
12.430
2.299.550
11.ttz6
2.10{r.u1u
14.152 7.096 2.365
1.419.240 1.774.050 1.182.700
1 5.326 7.663 2.5*
1.532.580
2
4.375.9:rO
2
4.725.{55
1.915.725 1.277.150
xtv Kec.Itedan Baru 1 2 3
Kecil Sedang Besar
100 250 500
.rum|an
xv t 2 3
5.219 2.609 870 6.OgU
521.880 652.350 434.900 1.509.130
5.:22t 2.613 871 u.711
5rz2.ffiiJ
653.325 435.550 1.51r.Oi'o
Kec. tedan Johor
Kec|l Sedang Besar
t(x, 250 500
JUMHN
10.uc4 8.427 2.809 zu.u9t,
1.6E5.4q) 2.106.750 1.404.500 o.1gtt.ttot,
20.351 10.175 3.392 u:t.91u
z.0(t5.060 2.543.850 1.695.900
13.3(X 6.652 2.217 zz.7t+
1.330.440 1.663.050 1.108.700
9.751 4.875 1.625
975.060 1.218.84t 812.550
6,:
xu lKec. uedan selryang 1
Kecil
2 3
Sedang Besar
1(ru 250 500 ln
s.834 1.945 tg./|+t
JUM|aN
ec.
I 1.tttt7/
I
KECI
1(x'|
9.qrg
Sedang Besar
zfi s00
4.505 1.fi2
Jumlan ln Ar€a
1
Keql
2 3
Sedang Besar
1tru 2fi s00
rrUm|in I
9q).9q)
1.126.125 750.750
15.O15
z.ttt.tto
16.251
5.O95.f;'0
12.353 6.177 2.059 zo.5u9
1.235.3rt0 '1.544.175 1.029.450
11.897 5.948 1.983
1.189.680 1.487.100 991.4fi)
3.Ut U.UIO
tu.uzu
5-OOO.aOU
rn Kota
BC.
2 3
a.'frt.;tzo
ungan
2 3
ec.
1.166.7q) 1.458.375 972.zfi
Kec|l Sedang Besar
1(ru 250 500
.rum|dn
9.b66
4.783 1.5U
956.ilo 1.195.800 797.2@
9.24 4.622 f .il1
924.360 1.155.450 770.W l1
10.94/t
xx Kec.tledan Denal 1 2 3
Kecil Sedang Besar
100 250 500
JUM|aN
19.501 9.750 3.250
1.950.060 2.437.575 1.625.050
22.78 11.354 3.785
2.270.820 2.888.525 1.892.350
32.Orr1
6.0lZ.IUC
3t.v+l
7.U
21.257 10.629 3.543
2.125.740 2.657.175 1.771.4fi
31.965 15.983 5.328
3.196.500 3.995.625 2.663.750
xxt Kec. Uedan Amptas 1
KECNI
2 3
Sedang Besar JUmtan
1tru 250 5@
t.4ZN
tgs_{37 Sumber: Rencana
i.27,
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2008.2028
padakawasaniniantaralain: Kegiatanyangakandikembangkan 1. BWKPusatKota(CBDPolonia)yangterdiridad.7(tujuh)Kecamatan; .
Pusat
kegiatan
perdagangan/niaga/bisnis/komersial bertaraf
intemasional; .
KawasanPusatPemerintahan kota(KawasanKhusus).
.
Pusatpelayananekonomi
.
CiU Checkln;
2, PusatPrimerUtaradan setiapPusatSekunder. . PusatKegiatanJasadan Perdagangan . Pusatpelayanantransportasi OOD); . Pusatkegiatansosial-budaya 3. Kegiataninformal padasetiappusatperdagangan, Kegiataninformaldikembangkan seperti PusatPrimerdan PusatSekunder. Kawasan industri Kegiatanindustriyang ada saat ini di Kota Medanadalahkawasanindustridi Kecamatan Medan Labuhan (Lamhotma)dan area industri di KIM di KecamatanMedan Deli. Luas kawasanindustritersebutdiperkirakanseluas 1.373,83 Ha. Berdasarkanhasil analisis perekonomianmaka konsep pengembanganindustridi Kota Medanadalahsebagaiberikut: 1. Industrihigh tech yang meliputiindustrikomputer,multimedia,penerlcitan dan percetakan,perusahaanjasa lainnya yang menggunakanteknologi menengahdan tinggi,dan pergudanganterpadudi alokasikandi Medan Utara. 2. IndustripadatkaryadiselatanMedan. 3. Industriyang tidak berwawasanlingkungandan menimbulkandampak terhadap lalu lintas dan jaringanjalan harus keluar dari kota Medan secarabertahap. 4. Lokasi industritidak benrawasanlingkungandiarahkanuntuk menjadi industri benrawasanlingkunganatau dialihfungsikanmenjadi kegiatan jasa.
I
uPoRANAKHTR
TATARUANGWITAYAH(RTRW} RENCANA PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008-2028
5. KawasanEkonomiKhusus(KEK) akan menempatiarea di Kecamatan MedanBelawandan KecamatanMedanLabuhandengankegiatanutama eksport. berorientasi berupaindustridan perdagangan D. FasilitasUmum sepertipendidikan, Fasilitasumumadalahkawasanpelayanansosial-budaya, kesehatan, peribadatan,olah-raga dan fasilitas sosial lainnya. Lokasi tersebardi seluruhkawasanbudidayadan kawasanpelayanansosial-budaya dipusatkandi pusat-pusatpelayanansesuai dengan skala pelayanannya (fungsional,kecamatandan kelurahan).Kawasanpelayanansosial-budaya dapat diintegrasikandengan pengembangankawasanfungsionaldengan fungsikomplementer. Untuk pe(turuan tinggi yang mempunyai jangkauan pelayanan skala regional/nasional khususnyaperguruantinggi USU (UniversitasSumatera Utara) selain yang sudah ada sekarangakan direncanakandi kawasan pinggiran,yaitu di Kampus Baru USU di Kuala Bekala yang merupakan kawasan perbatasanKecamatanMedan Tuntungan dengan Deli Serdang yang diperkirakanakan menampungsekitar40.000 mahasiswa,dosen dan pegawai E. KawasanKhusus I KawasanPeruntukanlainnya yang memilikifungsitertentudan KawasanKhususadalahkegiatan-kegiatan tidak semua orang bisa masuk secara bebas (kawasan terbatas). Pada kawasan khusus tidak dibenarkan adanya kegiatan lain, kecuali kegiatan yang berfungsi mendukungkegiatan khusus tersebut dengan persyaratan tertentu. Kegiatan-kegiatanyang dapat dikatagorikan sebagai kawasan khusus adalah; kawasan pusat pemerintahan,kawasan militer, pertamina, pembangkitdan gardu listrik PLN, dan kawasan pelabuhan.Kawasankawasanyang akan dikembangkansebagaikawasankhususdi Kota Medan antaralain: . KawasanPusatPemerintahan kotadiPusatCBD Polonia . Kawasan Pelabuhan Belawan di KecamatanMedan Belawan dengan kegiatan utama, pelabuhan penumpang, pelabuhan peti kemas, dan . . .
perikanansamudera; Kawasanmiliter; Kawasandepotpertaminadi KecamatanMedanLabuhan; Bangunan Pembangkitlistrik PLN di Sicanang Kecamatan Medan Belawan.
TATABUANGWIIAYAH(RTRWI PURNAANRENCANA NAN PENYEM PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2008.2028
KAWASANPERKOTAAN 5.2 RENCANAPENGELOI.AAN 5.2.1 Arahan KepadatanBangunan Arahan kepadatan bangunan diidentifikasikandari Koefisien Dasar Bangunan(KDB) pada masing-masingblok peruntukanpemanfaatanruang. atau rumah tinggal di Kota PenetapanKDB untuk perumahan/permukiman denganprinsipsebagaiberikut: Medandilaksanakan '
kavlingbesar,KDBditetapkanmaksimal40%, Permukiman
.
kavlingsedang,KDBditetapkanmaksimal600/o, Permukiman
.
kavlingkecil,KDBditetapkanmaksimal80%. Permukiman
secaraprinsip: Sementarauntukbangunannon-rumahtinggaldiarahkan Jasa dan Perkantoran)KDB ditetapkan KawasanKomersial(Perdagangan,
.
maksimal70olo, .
KawasanIndustri,KDBditetapkanmaksimal707o,
.
FasilitasPetayananUmum,KDBditetapkanmaksimal50 %,
.
KawasanKhusus,KDBditetapkanmaksimal50 7o,
.
Kawasanpertaniandan RTH Cfaman,LapanganOlah Raga, TPU, wisata), KDBditetapkanmaksimal10 06.
5.2.2 Arahan KetinggianBangunan Arahan ketinggian bangunan untuk kawasan perumahan pada pemanfaatanruang perumahandi Kota Medan,adalah bangunan2 (dua) lantai. Untuk bangunannon-rumahtinggal yaitu pada koridor campuran,ditetapkan ketinggianbangunanyang dapat mencapai4 (empat)lantai.Sedangkanuntuk bangunandegan kegiatanfungsi komersialdapat melebihi ketinggian4 lantai dengan persyaratan dan lokasi tertentu. Arahan ketinggian bangunan pada masing-masingkawasan, dapat diperhitungkandari propolsi antara Koefisien Lantai Bangunan(KLB) atau Floor Area Ratio (FAR) terhadap KoefisienDasar Bangunan(KDB)atauBuildingCoverageRatio(BCR). 5.2.3 RencanaPenatagunaanTanah,Air dan Udara penatagunaantanah yang dimaksuddisini adalah penatagunaantanah tanah yang sudah ada haknya terhadapbidang-bidang yang diselenggarakan
PURNAANRENCANATATARUANGWIIAYAH(RIRWI PENYEM PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
dan atau tanah negaradengantetap mengakuihak-hakatastanahyang sudah tanahadalah: ada.Hakdan Kewajibandalampenguasaan 1. Pemegang hak atas tanah wajib menggunakan tanah dan dapat tanahdan tanahsesuairencanatata ruang,sertamemelihara memanfaatkan mencegahkerusakantanah. 2. Penguasaantanah yang sudah ada haknya sebelum adanya penetapan rencanatata ruangtetapdiakuihaknya. 3. Penguasaantanah setelahpenetapanrencanatata ruang dapat diberikan haknya apabila penggunaandan pemanfaatan tanahnyasesuai dengan rencanatata ruang. 4. Penguasaantanah setelahpenetapanrenc€lnatata ruang tidak diberikan haknya apabila penggunaandan pemanfaatan tanahnya tidak sesuai denganrencanatata ruang. Dalam hubungannyadengan pemanfaatantanah, pemeganghak atas tanah dapat tanah yang secarasukarelamelakukanpenyesuaianpemanfaatan diberikaninsentif,sedangkanpemeganghak atastanahdan atau pemakaitanah negara yang belum melaksanakanpenyesuaianpemanfaatantanahnyadapat dikenakandisinsentif. Pengelolaanpenguasaandan pemanfaatantanah dapat dilakukan melaluipenataankembali,upayakemitraan,penyerahandan pelepasanhak atas tanah kepada negara atau pihak lain dengan penggantiansesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.Pengelolaanpenguasaandan pemanfaatan tanahtersebutdiaturdalamberbagaipedoman,standardan kriteriateknis. A. Pola PenatagunaanTanahdi KawasanLlndung adalahsebagai Dalamhal penguasaantanahdi kawasanlindung,ketentuannya berikut: tanah yang belumdilekatihak atas tanah 1. Penguasaanpada bidang-bidang pada kawasanlindungdapat diberikanhak atas tanah,kecualipada kawasan hutan. tanah yang belumdilekatihak atas tanah 2. Penguasaanpada bidang-bidang padakawasancagarbudayadapat diberikanhak atastanahtertentusesuai
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWttAyAH (RrRWl KOTAMEDANTAHUN2008-2028
yangberlaku,kecualilokasisitusjika denganperaturanperundang-undangan ada. 3. Penguasaantanah pada kawasanyang ditetapkanberfungsilindungyang dikuasaioleh masyarakatyang pemanfaatan tanahnyatidak sesuaidengan rencana tata ruang disesuaikanmelalui penyelenggaraanpenatagunaan tanah. 4. Penguasaantanah pada bidang-bidangtanah yang berada di sempadan danaubuatan,sungai,dan/ataujaringanprasaranalainnya,penggunaandan pemanfaatantanahnya harus memperhatikankepentinganumum dan terbukauntukumumsertakelestarian fungsilingkungan. 5. Penguasaantanah yang di atas dan atau di bawah bidang tanahnya dilakukanpemanfaatan ruang,tetapdiakuisepanjangsesuaidenganrencana tata ruang. Penggunaan tanahdidalam kawasanlindungharussesuaidenganfungsi lindung.Adapunketentuanpemanfaatan tanahdalamkawasanlindungadalah: 1. Di dalam kawasanlindungdilarangmelakukankegiatanbudidayaapapun, prasaranavital denganluas areal maksimum2o/odan kectralipembangunan luaskauasanlindung 2. Di dalam kawasannon-hutanyang berfungsilindungdiperbolehkankegiatan budidayase@ra terbatasdengantetap memeliharafungsi lindungkawasan yang bersangkutanserta wajib melaksanakanupaya perlindunganterhadap lingkunganhidup. 3. Kegiatanbudidayayang sudah ada di kawasanlindung dan mempunyai dampakpentingterhadaplingkunganhidup,sertadapatmengganggufungsi lindungharusdikembalikan ke fungsilindungsecarabertahapsesuaidengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. B. Pola PenatagunaanTanah di Kawasan Budidaya Untukpenguasaan tanahdi kawasanbudidaya,ketentuannya adalah: 1. Penguasaantanah dalam kawasan budidayaharus sesuai dengan sifat pemberianhak, tujuan pemberianhak dan rencanatata ruang.
E
LAPORANAKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWttAvAH {RTRWI KOTAMEDANTAHUN2fiI8.2O28
2. Penguasaantanah yang dikuasaioleh masyarakatyang penggunaandan pemanfaatan tanahnyatidak sesuaidenganrencanatata ruangdisesuaikan penatagunaan melaluipenyelenggaraan tanah. Ketentuanpemanfaatan tanahdalamkawasanbudidayaadalah: 1. Pemanfaatantanah yang tidak sesuai dengan rencanatata ruang tidak dapatditingkatkanpemanfaatannya. 2. Pemanfaatantanah sebagaimanadimaksudpada tersebutdi atas harus disesuaikan denganrencanatata ruang. 3. Pemanfaatan tanah di kawasanbudidayayang belumdiaturdalam rencana rinci tata ruang dilaksanakandengan mempertimbangkan kriteria,dampak dan standarpemanfaatan ruang. 4. Penyesuaianpemanfaatantanah sebagaimana dimaksudpada bagian3 di penatagunaan atasdilaksanakgn melaluipenyelenggaraan tanah. 5. Kegiatandalamrangkapemanfaatanruangdi atas dan atau di bawahtanah yang tidak terkait dengan penguasaantanah dapat dilaksanakanapabila tidak mengganggupenggunaandan pemanfaatantanahyang bersangkutan. 6. Kegiatandalam rangkapemanfaatanruangdi atas dan atau di bawahtanah dilaksanakanberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku. G. Pola PenatagunaanAir Air sebagai sumberdaya mempunyai fungsi dan kedudukan yang sangatstrategis.Ketercediaanair, baik air permukaanmaupunair tanah untuk menopangseluruhaktivitaskehidupanmahklukhidupadalahtidak tak terbatas. Air baku permukaandan air tanah, serta sumber air tidak dapat dikuasaioleh peroranganatau badanusaha.Ketentuandalampemanfaatanair adalah: 1. Masyarakatdan badanusahadapatmemanfaatkan air baku permukaandan air tanahsesuaiperaturanperundanganyang berlaku. 2. Masyarakatdan badanusahawajib memeliharakualitasair baku permukaan dan airtanah. 3. Masyarakatdan badan usaha dilarangmencemariair baku dan badan air sungaidan danau di atas ambangbatas yang ditetapkandalam peraturan perundangan yang berlaku.
I
uPoMNAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWIi.AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008-2028
D. Pola PenatagunaanUdara Ruangudaraadalahruangyang terletakdi atas ruangdaratandan/atau ruang lautan dalam wilayah negara dan melekat pada bumi, di Republik Indonesiamempunyaiyuridiksipenuh. Kota Medan mempunyaikewenangan dalamhal penataagunaan udarasampaibatas-batas tertentuyangdiaturdengan peraturan perundang-undangan. Ruang udara tidak dapat dikuasai oleh perseorangan atau badanusaha.Ketentuanpemanfaatan udaraadalah: 1. Masyarakatdan badanusahawajibmemelihara kualitasudara. 2. Masyarakatdan badan usaha dilarangmencemariudara di atas ambang yangberlaku. batasyangditetapkandalam peraturanperundangan 3. Pemanfaatan ruangudaradiatastanahyangdikuasaimasyarakatdan badan usahaharusseijinpemilikhak atastanahyangbersangkutan.
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWI-AYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2(N8.2O28
BAB\T[
PENETAPAN KA$VASAN STRAtrEG$S Kawasanstrategismerupakankawasanyang di dalamnyaberlangsung kegiatanyang mempunyaipengaruhbesarterhadap: a. Tataruangdiwilayahsekitamya; b. Kegiatanlaindi bidangyangsejenisdan kegiatandi bidanglainnya;dan/atau c. Peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jeniskawasanstrategis,antaralain,adalahkawasanstrategisdari sudut kepentinganpertahanandan keamanan,pertumbuhan ekonomi,sosial,budaya, pendayagunaan sumberdaya alam dan/atauteknologitinggi, serta fungsi dan dayadukunglingkungan hidup. 6.1 KAWASANSTRATEGISPERTAHANANDAN KEAiIANAN Untuk menjaga kepentinganpertahanandan keamanandaerah yang stabil dan mantap, maka perlu ditetapkan kawasan-kawasanyang bersifat strategisbagi kepentinganpertahanandan keamanan.Kawasanstrategisdari sudut kepentinganpertahanandan keamanan,antara lain, adalah kawasan perbatasannegara,termasukpulaukecilterdepan,dan kawasanlatihanmiliter. Tujuanpengembangan kawasanstrategispertahanan dan keamananadalah: 1. Menjaminkondisipertahanandan keamanandaerahyangstabildanmantap. 2. Mendorong terciptanya penatan ruang yang serasi antara kepentingan strategis pertahanan dan keamanan dengan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Untuk menjaga Kota Medan dari berbagai ancaman dan gangguan keamananmaka perlu direkomendasikan lokaslbkasi strategisuntuk kegiatan pertahanandan keamanan,antaralain: 1. KawasanPelabuhanBelawan PantaiBelawanmerupakanpantaiyang relatiflandaidan beradapadajalur pelayaranintemasionalyang padat. Oleh karenanya,kawasan tersebut
I
TATARUANGWITAYAH(RTRWI PET{YUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA KOTAMEDANTAHUN2008.2028
rawan terhadap invasi pihak asing,
karena letaknya yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran intemasionalpalingpadatdi dunia.Selainitu, kawasanPantaiBelawanjuga dari luarnegeri. rawanterhadappenyelundupan barang-barang 2. PintuMasuk dan Keluardan Kota Medan Pada lokasi{okasipintu masukdan keluardari wilayahKota Medan,seperti PinangBaris,Amplasdan Tuntunganjuga merupakanlokasiyang strategis untuk menjagakeamanandan ketenteramanKota Medan.Hal ini dilakukan yang dapat mengganggu untuk mencegah masuknya kegiatan-kegiatan keamanandan ketertibanKota Medan.Adanyagerakangerakanbersenjata yang selama ini terjadi di Aceh, harus dicegah masuknyake Kota Medan Kota Medan.Walaupunkeadaan melaluipintu-pintumasukdan perlcatasan tersebut sudah dapat ditangani namun embnb-embnbancaman tersebut tetapharusdiwaspadai. 6.2 KAWASANSTRATEGISPERTUiIBUHANEKONOiIII Kawasanstrategisdari sudut kepentinganpertumbuhanekonomi,antara lain, adalah kawasan metropolitan, kawasan ekonomi khusus, kawasan pengembangan ekonomi terpadu, kawasan tertinggal, serta kawasan perdagangandan pelabuhanbebas. Berdasarkankriteriadiatas maka Kawasan Strategis Kota (KSK) Medan yang dapat dikembangkansebagai Kawasan StrategisPertumbuhan Ekonomi,antaralain: 1. KawasanMetropolitan Di Kota Medanterdapat7 (tujuh)kecamatandi Pusat Kota yang ditetapkan sebagai Pusat KawasanMetropolitanMebidangro,yaitu KecamatanMedan Polonia,MedanMaimun,MedanBarat,MedanPetisah,MedanBaru,Timur dan MedanKota. 2. Kawasanekonomikhusus,yang akan di kembangkanadalah di Kecamatan MedanLabuhan; 3. KawasanPengembangan EkonomiTerpadu Kawasan pengembanganekonomi terpadu ditetapkan dengan kriteria sebagaiberikut:
I
AKHIR TAPoRAN
TATARUANGWIIAYAH (RTRWI NAN PENYEMPURNAANRENCANA PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2008.2028
a. Memilikiaksesibilitastinggi yang didukungoleh prasaranatransportasi yangmemadai. b. Memiliki potensi strategis yang memberikan keuntungan dalam pengembangan sosialekonomi. c. Berdampak luas terhadap pengembanganregional, nasional dan internasional. yangmenghasilkan nilaitinggi. d. Memilikipeluanginvestasi Berdasarkankriteria diatas maka kawasan yang dapat dikembangkan sebagaikawasanpertumbuhanekonomiterpaduadalah:KecamatanMedan Belawan,KecamatanMedan Labuhan,KecamatanMedanDeli, Pusat Kota (CBDPolonia)dan KecamatanAmplas. dan PelabuhanBebas 4. KawasanPerdagangan Kawasanperdagangandan pelabuhanbebas adalah KawasanPelabuhan Belawan di Kecamatan Medan Belawan dan Pusat-PusatPrimar dan Sekunder. 6.3 KAWASANSTRATEGISSOSIALBUDAYA sosialdanbudaya,antaralain, Kawasanstrategisdari sudutkepentingan adalah kawasanadat tertentu, kawasankonservasiwarisan budaya,termasuk di Kota warisanbudayayang diakui sebagaiwarisan dunia. Kawasan-kawasan Medan yang dapat dikatagorikansebagai kawasan strategis soaial budaya adalah: KawasanPolonia;
I
I
Kawasan Kota Lama Labuhan Deli CloapekongLabuhan, Rumah-rumah Toko Pekong,Rumah-rumahMelayu,MesjidRaya Labuhan,BangunanEks BeaCukaidan StasinKeretaApi Belawan).
I
Eks DSMdi PuloBrayan; KawasanPerumahandan Pergudangan
!
KawasanlstanaMaimun;
I
KawasanKampungKeling;
!
KawasanKesawan
P€NyUSUNANPENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWrrAyAH (RTRWI KOTAMEDAT{TAHUN2008-2028
6.4 KAWASANSTRATEGISPENDAYAGUNAAN SUMBERDAYAALAiI Kawasanstrategisdari sudut kepentinganpendayagunaan sumberdaya alam dan/atauteknologitinggi, antara lain, adalah kawasan pertambangan minyak dan gas bumi termasuk pertambanganminyak dan gas bumi lepas pantai, serta kawasanyang menjadi lokasi instalasitenaga nuklir. Kawasan tersebuttidak ada di Kota Medan. 6.5
KAWASANSTRATEGISFUNGSIDAN DAYA DUKUNGLINGKUNGAN
HIDUP Kawasan strategis dari sudut kepentinganfungsi dan daya dukung lingkunganhidup, antara lain,adalahkawasan pelindungandan pelestarian lingkunganhidup,termasukkawasanyang diakuisebagaiwarisanduniaseperti TamanNasional. Kriteriakawasdnlindungstrategisadalah: a.
Memilikiperan ekologisdan penyelamatanlingkungandan mengantisipasi bencanabanjir
b.
Terdapattuntutanpolitispemerintahkota harus menyediakanruangterlcuka hijausebesar30 06dari luaswilayahnya
c.
Memilikiperanekonomitinggikalaudapatdikeloladenganbaik
d.
Kebutuhanpemberianidentitaskota denganpengembangan tanaman. Kawasan strategis yag perlu dikembangkandan bisa dikembangkan
sebagai kawasan strategis kepentinganfungsi dan daya dukung lingkungan hidupadalah: a.
Kawasan{grobisnis di KecamatanMedanMarelan;
b.
KawasanHutanManggrovedan rawadi KecamatanMedanBelawan;
c.
KawasanWisata (Theme Paft dan Natural Pafu) di KecamatanMedan Marelan;
d.
Kawasanrenc€lnapengembanganwaduk-wadukbuatanyang menyebardi KecamatanMedanLabuhan. Untuk lebih jelasnya mengenai sebaran lokasi kawasan-kawasan
strategisdi KotaMedandapatdilihatpadaGambar6.1.
-
TATA RUAI{G UIIIIYAH PENYEI{PURI{AN REI'|CAI'|A (RTRW) KOTA MEDAN GarYb€r: 6.'l
IGWASAN STRATEGISKOTAMEDAN
KETERANGAN: BatasKota
f_
BatasKecamuan BatasKelurahan
[=
Sungai Jalan E=
JalanKeretaApi
:
JalanTol
-=
Jalan Lingkar Paling Luar
-=
JalanLingkarLuar
fl
JalanlingkarTengah JalanPenghubung Jalan Lingkar Utara
KawasanStrategisPertahanandan Keamanan tl t--1
ffi
KawasanPelabuhanBelawan
Hffi
KawasanPintu Masuk dan Keluar
KawasanStrategisPertumbuhanEkonomi 0ttlat!'.t-oatr ' ll ''
lt-
I
KawasanPelabuhanBelawan
D Polonia Htrrfi KawasanCB
-
a
a a
ar5L a v t a rl
o o
KawasanStrategisSosial Budaya
ffift3 Kawasan Polonia
I ? e a
Kawasan KotalamalabuhanDeli Kawasan EksDSMPuloBrayan ffiffi KawasanIstanaMaimun KawasanKampunKeling ffi E4ffiFl KawasanKesawan I #
I
a azj:a?
KawasanStrategisFungsidanDayaDukung LingkunganHidup fO-l fO-l l-O-t T@l-l
+ I
-{\
a3{tc}:}3rlrtctr at
I
KawasanAgrobisnisMarclan KawasanHutanMangrove wisata Kawasan RTHFungsiKhusus Kawasan (Waduk)
t-
-.i
+
?alclc03o
I jtt
{-
0 o
?ocro
"r:a: qJ
qotl tl
drcr:o9
.t
'31
JIY o
Skolo
1
1.05
I ,'-,. ,. "t'ott"'
sl
Sumber Peto Dosor PETA GARIS KOTA MEDANTAHUN 2OO5
tt6
rtl
7F
Sumber Peto Temotik RENCANA
KOTAMEDAN .^ PEMERINTAH pErsil{GuMt{DAERAH M0At{pEREr{cAMAl{ Jln. IGPTEN MAULANALUEISNO.2 - MEDAN
.165000
RUANGWIIAYAH(RTRWIKOTA PENYEMPURNAAN RENCANATATA PENYUSUNAN MEDANTAHUN2008-2028
BAB\Tffi
RUANG TfrRBUKA I]N pEil[NFRntRru RUNANA PFNVF,DIAN }ffiDN KOTA DN$ARNA U}fl[I$fl Sffi,AYAH PRA$ARNA $MRTA I
tltttttlltllttlrtllllllllrllrllllrlllallllallllr
r
I
Salah satu fungsi rencana tata ruang wilayah adalah sebagai acuan bagi PemerintahDaerah dalam penyusunandan pelaksanaan program fima tahunan dan program tahunan. Rencana, penyediaandan pemanfaatanruang terbuka berisikan utamajangkamenengahlimatahunandan tahunanyang indikasiprogrampembangunan menjabarkantentang Rencanapengembangandan kualitasminimumRuang terbuka, strategispenyediaanruangaterbukadenganberbagaiketentuanpengelolaanya.Indikasi program pembangunan merupakan penjabaran kebijaksanaan dan rencana pengembangan tata ruang yang telah ditetapkan ke dalam program-program programlima tahunandalam kurun pembangunan. Dalam bagianini hkan diidentifikasi waktu duapuluhtahun untuk mewujudkanRTRW Kota Medan.Program-programberikut pada dasamyamasih bersifatindikatifyang diharapkandapat memberikanindikasibagi penyusunanprogram pembangunansektoralserta pembangunanpada wilayah yang pengembangannya; baik dalamjangka lima tahun pertama,kedua,ketiga diprioritaskan maupunpadalimatahunkeempat. 7.I RENCANARUANGTERBUKAHIJAUKOTA RuangTerbukaHijau (RTH)adalahruang-ruangdalam kota atau wilayahyang lebih luas baik bentuk areaftawasanmaupun dalam bentuk area memanjang{alurdimana dalam penggunaannyalebih bersifat terbuka yang pada dasamya tanpa bangunan.Kawasan paru-parukota,juga berfungsisebagaisalah ruangterbukahijauselainberfungsisebagai satu unsurpembentukstrukturtata ruangkota. Pengelolaankawasan/ruangterbukahijau inisecaraumummeliputi: kecualiyang memilikifungsi sangat 1. Pembatasanpendirianbangunan-bangunan, yang merupakanpenunjangdan menjadibagian vital atau bangunan-bangunan dari kawasanruangterbukahijau. kawasanruangterbukahijausebagaibagiandari pengembangan 2. Pengembangan kota/lingkungan fasilitasumumdan taman-taman
RUANGWITAYAH{RTRWIKOTA PENYEMPURNAAN RENCANATATA PENYUSUNAN MEDANTAHUN2OO&2028
3. Pengembangan kawasanruangterbukahijau sebagaipembatasantarakawasan industri dengan kawasan fungsional lain di sekitamya, terutama kawasan permukiman. Untuk menghitung kebutuhan luas RTH publik Kota Medan digunakan metode perhitungankebutuhanRTH berdasarkanpersentaseyang kemudiandikaitkandengan kebijakanyang terbaru yaitu Undang-undangNo. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang,yaitu : Proporsiruang terbuka hijau pada wilayahkota paling sedikit 30 (tiga puluh)persendari luas Kota Medan,yang meliputi:20 (dua puluh)persenruangterlruka hijau publikdan 10 (sepuluh)persenruangterbukahijau privat.Maka perhitungannya sebagaiberikut: .
LuasWilayahKotaMedan: 26.510Ha
.
Kebutuhanluas Ruang TerlcukaHijau sesuai standarUU No. 26 Tahun 2007 adalah 30% dai 26.510 Ha, sekitar 7.953 Ha, yang terdiridari 5.302 Ha RTH Publikdan 2.651Ha Privat.
UntukmemenuhikebutuhanRTH Kotasebesar7.953Ha (3006)makaarahanlokasiRTH yang akan dikembangkandiluar kawasanlindung(hutan rr:r?oggrove dan jalur hijau), antaralain: 1. KawasanWisata 2. RTH Hutankota, 3. RTHTamankota 4. RTHTempatPemakamanUmum. 5. RTHJalurHijauJafan 6. RTHRuangPejalankaki Untuk mewujudkanstrategispenyediaanruang terbukahijau kota agar proporsiyang 30 (tiga puluh)persendari luas Kota Medanterpenuhimaka perlu diberikaninsentifdan disinsentif.Insentifdan disinsentifmerupakaninstrumentasiyang efektif sebagai upaya untuk mengaturpemanfaatandan pengendalianpemanfaatanruang kota. Kedudukan insentif dan disinsentifsebagai perangkatpenataan ruang akan diatur melalui PP Penatagunaan tanah 7.2
RUANGTERBUKANON HIJAUKOTA
Ruangterbukanon hijauadalahruangterbukadi wilayahperkotaanyangtidaktermasuk dalamkategoriRTH, ruangterbukayang diperkeras(paved)maupunruangterlcukabiru
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWII.AYAH(RTRW}KOTA MEDANTAHUN2{D8-2028
(RTB) yang berupa permukaansungai, danau, maupunareal-arealyang diperuntukkan khusussebagaiarea genangan(retensi/retention basin).Penyediaandan pemanfaatan ruangterbukanon hijaukota secaralangsungmembentukkeindahandan kenyamanan, maka bila ditinjaudari segi-segisosiat-politik dan ekonomi,dapat berfirngsipentingbagi perkembangan pariwisatayang pada saatnyajuga akan kembaliberpengaruhterhadap kesehatanperkembangansosial, politik dan ekonomisuatu hubunganantara wilayah perdesaan-perkotaan tertentu. kawasan ruang tebuka non hijau ini meliputi : pfasa,parkir,lapangan olah raga, tempat bermain dan rekreasi, pembatas (buffe), koridor,permukaan air, dan permukaandanau. 7.3
JARINGAN PEJALANKAKI
Ruangpejalankaki adalahruangyang disediakanbagi pejalankaki padakiri-kananjalan atau di dalamtaman.Ruangpejalankaki yang dilengkapidenganRTH harusmemenuhi hal-halsebagaiberkut: 1). Kenyamanan,adalah cara mengukurkualitasfungsionalyang ditawarkanoleh sistempedestrianyaitu: .
Orientasi,berupatanda visual (landmark,markajalan) pada lansekapuntuk mefnbantudalammenemukanjalan padakontekslingkunganyang letlih besar;
'
Kemudahanberpindahdari satu arah ke arah fainnyayang dipengaruhiofeh kepadatanpedestrian,kehadiran penghambatfisik, kondisi permukaanjalan dan kondisi iklim. Jalur pejalan kaki harus aksesibeluntuk semua orang termasukpenyandangcacat.
2). Karakterfisik,meliputi: .
Kriteriadimensional,disesuaikandengankondisisosialdan budayasetempat, kebiasaandan gaya hidup,kepadatanpenduduk,warisandan nilaiyang dianut terhadaplingkungan;
.
Kriteriapergerakan,jarak rata-rataorang berjalandi setiap tempat umumnya berbedadipengaruhioleh tujuan perjalanan,kondisi cuaca, kebiasaandan budaya.
3). Pedomanteknislebihrinciuntukjalur pejalankakidapatmengacupadaKepmenpU No. 468/KPTS/1998tanggal 1 Desember 1998, tentang PersyaratanTeknis AksesiblitaspadaBangunanUmumdan Lingkungan dan Pedomanpenyediaandan - PemanfaatanPrasaranadan Sarana Ruang PejalanKaki. Pada umumnyaorang tidakmau berjalanlebihdari400 m.
RUANGWIIAYAH(RTRWIKOTA RENCANATATA PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN MEDANTAHUN2OO&2028
7.3.1 Jaringan PejalanKaki Pada KawasanPusat Kota Medan Kawasan Pusat Kota Medan merupakanfokus perencanaanjaringan pejalan kaki. Perencanaan jaringan pejalan kaki untuk kawasan ini menitikberatkanpada isu guna lahan dan transportasiuntuk beberapatahun mendatang,untuk dapat menentukanbagaimanaKota Medanmengakomodasi populasipenduduknyadan perkembangantenaga keria/buruh.Pertumbuhan penduduk Kota Medan terus meningkat (1.5% per tahun). Kondisi ini menyebabkanmoda transportasidi Medansemakinbertambah,baik kendaraan pribadi,roda 2 dan 4, juga angkutanumum. Fasilitastransportasipubliktidak memenuhi kebutuhankenyamananmasyarakatKota Medan, dengan kondisi waktu tempuh yang tidak bisa diprediksidan kondisi kendaraanyang tidak etika nyaman,sertapola perilakusopirangkutanumumyang seringmengabaikan berlalu lintas, menyebabkanmasyarakatsangat tergantungkepada kendaraan pribadi. Kebijakantransportasiyang tidak membebaskanpenumpangnaik dan turun di mana saja, bukan di halte-haltetertentu,ciitambahinfrastrukturpejalan kaki yang tidak kontinyu dan tidak nyaman, menyebabkanpola pergerakan pejalankaki sangatkurangdi pusatkota.Masyarakatlebihmemilihmenggunakan kendaraanbermotoruntukberpindahdalamsatu kawasanyang mestinyaberada dalamjarak tempuh pejalankaki. Dengankebijakantransportasiumum dengan moda transportasi berdaya angkut sedikit (maksimal 15 orang), serta ketergantungan akan kendaraanpribadi,jumlah kendaraanbermotordi Medan terus meningkatpesat. Di samping itu, kehidupanmasyarakatmodem perkotaan juga menimbulkanbermunculannya fasilitasdan fungsi-fungsipublik,sepertipusat perbelanjaan,perkantoran,hotel dan gedung pertemuan.Hal ini menyebabkan pusatkota bertambahpadatolah bangunan,arus manusia,barangdan tentusaja kendaraan bermotor. Terjadi ketidakseimbangankualitas dan kuantitas infrastrukturdibanding pertumbuhan dan kepadatan penduduk, bangunan, aktivitas,kendaraan,modernitasdan teknologiyang terus berkembang.Akibat utamadari keadaaniniterjadinyakemacetandi kawasanpusatkota. Kebijakantransportasikota difokuskanpada akses menujudan dari pusat kota. Jaringanpejalan kaki dan koneksiyang menghubunganbagian subpusat daripada kota satudenganlainnyalebihdianggapsebagaijaringanlokal/setempat
I
RUANGWITAYAH(RTRWIKOTA RENCANATATA PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN MEDANTAHUN2008.2028
iaringan regional yang cakupannyalebih luas dan dibahas dalam rencana kota. transportasi Beberapausulan mengenaipengembanganjaringan peialan kaki yang dapat adalahsebagaiberikut: diwujudkandalamperenc€lnaan . Integrasitata guna lahan dan transportasidalam konsep tnnsit oriented developmenf(TOD)di mana titik transittransportasipublik menjadipusat pengembangan kawasandalam radiusmaksimal10 menit berjalankaki. Guna lahan di sekitar transit adalah fungsi-fungsipublik, seperti fungsi
.
komersial,perkantoran,fasiitasumum,yang dihubungkandenganpeialan kakike fungsihuniandalamjaraLtempuhmaksimal/10menitberjalankaki. perencanaanpejalankaki sebagaipenghubung(linkage'1 antar fungsi di kawasan pusat kota, juga sebagai bagian terintegrasi dari hirarki kendaraan(halte,lapanganparkir, tranportasi,yaitudarititik pemberhentian gedungparkir)ke unit-unitfungsi.
.
unit-unitfungsi harusdirencanakanuntukmenghubungkan Pedestrianisasi dalamkawasanpusatkota,denganjalur pejalankaki yang nyaman,aman dan kontinu.UntukmewUjudkanhal ini salah satu yang terpentingadalah menghidupkankawasanpusat kota yang selamaini hanya hidup di siang hari. Salah satu strateginyaadalah dengan mengembangkankawasan lahancampurandenganmemasukkanfungsihunianpada kawasanbisnis.
.
Selain itu perlu dikembangkankembalisfieef bazar pada kawasan bisnis yangbiasanyasePidimalamhari. Jalur pejalan kaki sebaiknyadilebarkandengan menutuparea parit dan menjadikannyaarea pedestrian.Area pedestriangrcund level sebaiknya dibebaskandari interupsielemen-elemenlain, sepertibak tanamanyang terlalubesar.
'
kecilnyakemungkinanmenambahlebarjalur sirkulasi Meffip€rtimbangkan di area kawasan pusat kota yang padat maka direkomendasikan perencanakanflying pejalan kaki yaitu jalur pejalan kaki yang sejaiar denganlevel kedua bangunan.Peialankaki di level kedua ini terintegrasi unit-unitbangunan denganjalur hijaudi levelkeduadan menghubungkan
-
langsungdi levelkedua.
RUANGWITAYAH(RTRWIKOT/T" RENCANATATA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN MEDANTAHUN2OO&2028
7.3.2 Flying PeialanKaki Di Pusat Kota Medan Flyingpejalankakiditerapkandenganpertimbangan: . Ruang grcund level sangat terbatas untuk dapat dikembangkankarena lebarjalan yang terbatasdan padatnyabangunan,aksesantar unit fungsi level kedua kota, terutama akan lebih mudah,dan akan menghidupkan levelkeduarukodan bangunanlainnyayang selamaini sepi dari aktivitas pubik dan komersial.Flying pejalan kaki akan saling mendukungdan terintegrasidenganpenerapantransportasiumumcablecar. Flyingpejalan kaki dapatdiaksesmelaluijembatanpenyebarangan, eskalatorpada sky '
crossfungsipublik,dari dalambangunanataupundari ruangterbukakota Perencanaanmoda transportasipublikberupa(1) keretaapi (2) cable car
.
(3) minibus , atas pertimbangantidak banyak mengubahjalan eksisting yanglebarnyaterbatas. Perencdnaangedung parkir kolektif untuk kawasan pusat kota. Parkir sejajar pada tepi jalan masih dipertahankanuntuk tetap memberikan jalur sirkulasi vitalitaspadabagiandepanbangunandenganmerencanakan yangberhubungan dengangedungparkir.
jaringanpejalankakiantaralainyaitu: Sasarandari perencanaan 1) terciptanyajaringanpejalankaki yang kontinudan aman,didukungfasilitas pejalankaki aksesibilitas yangcukupbaikdari dan menujuke sub-subpusat kawasandan titik-titiktransit dengan guna lahan campuran.Tujuannya yaitu memastikanterciptanya sistem fasilitas pejalan kaki yang layak di KawasanPusatKota Medan. 2\ Peningkatanpersentaseperialananyang dibanglitkanoleh pejalankaki di kawasanpusatkota.Tujuannyaadalahmendorongterbentuknyatata guna jarak lahan lokal,kepadatan,dan perancangankota yang memperpendek tempuh dan mendukung'berjalankaki' sebagai moda transportasiyang praktisdan menarik,mendorongterbentuknyapenghubungyang sesuai denganmoda transportasialternativelainnyatermasukhalte atau tempat pemberhentian umumOPKPU). kendaraanpenumpang Rencanajaringanpejalankaki untuk KawasanPusat Kota Medandikembangkan gunalahancampuran, di beberapasubpusatkawasandan titik-titiktransit LAPORANAKHIR
RUANGWIIAYAH(RTRWIKOTA PENYEMPURNAAN RENCANATATA PENYUSUNAN MEDANTAHUN2OO&2028
antara lain mencakupwilayah administrasiKecamatanMedan Barat, Kecamatan MedanTimur,KecamatanMedanPetisah,dan KecamatanMedanKota. Gambar7.1
PUSAT ?EI.AYAilAII ,, KECATATAil
SKETATI K TIPOLOGI JARINGA]I PEDESTRIAII DI PUSAT PELAYA]IIAII
7.3.3 PedestrianDi KawasanPusat BisnislKomercial Akses pejalankaki tangsungke pintu masukbangunanmerupakancara termudah bagi pejalankaki masuk ke dalam bangunan.Cara lainnyaadalah mengurangi setbackbangunan(arak antrarbangunandengan jalan) dan meletakkanarea parkirdi dekatbangunan.Untukmendapatkankeuntunganmaksimaldari orientasi bangunankomersial,harus ada infrastrukturpejalankaki yang aman, nyaman, dan memilikiakses langsungdari jaringanpejalankaki, halte bis, dan atau area perparkiran. Shopping Stteet ShopprngSfreef adalah bagian khusus dari ruang kota yang yang ramah bagi pejalankaki. Baik berdirisendirimaupunbagiandari pusatbisnisatau komersial, 'hidup'yang bisa ShoppingSfreefserfngkali merupakanruangpublikyang paling ditemukandalam sebuah komunitas.ShoppingSfreef yang berorientasipada pejalankakijalanadalahtempatdi manaorangtertarikuntukberjalan,berbelanja, I
IAPoRANAKHTR
RUANGWIIAYAH(RTRWIKOTA RENCANATATA PENYEMPURNAAN PENYUSUNAN MEDANTAHUN2OO&2028
berlamajama dan bertemu teman-teman dan komunitasnya. Penduduk sering datang, pengunjung tertarik untuk berkunjung kembali. Orang-orangyang datang untuk berbelanjasekaligus untuk berbicara atau melakukanbentuk interaksisosial lainnya, dan sebaliknya. Shopping Sfreef juga merupakan lokasi ideal untuk festival berkalayang diadakan pemerintahkota dan parade seperti parade 17'an. ANGKUTANUMUM PENGEiIBANGAN
7.4
pengembangan untukmendukungpengembangan angkutanumum yang direncanakan transportasimultimoda,sehinggaangkutanumum berfungsisebagaifeeder terhadap moda yang lainnya. Sistem angkutan umum yang dikembangkansedapat mungkin memilikifrekuensipelayananyang tinggi, sehinggayang dikembangkanadalah haltehalte. penataanrute angkutanumum dalam rangka meningkatkandistribusipelayanan jalan adalahsebagaiberikut: sertaefisiensipenggunaan 1. Memisahkanantaramoda angkutandalam kota dan luar kota. Moda angkutan memasukipusatkota.Bagi BusAI(AP luar kota (AIGP dan AKDP)tidakdi'rjinkan dan AKDP yang melintasiKota Medan hanya diijinkanmelintasipada ialan LingkarLuar,yaitujalanTritura,JalanAH Nasutiondan JalanNgumbanSurbakti. 2. Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) yang dapat mengangkutpenumpangdalam jumlah besar, yang beroperasisecara cepat, nyaman, aman, terjadwal dan berfrekuensitinggi pada koridor-koridorutama fialurprimer)berbasisrel ataujalan raya.Dalamhal ini angkotdiarahkansebagai angkutanpengumpan(feeder)untuk moda angkutandenganhirarkiyang lebih tinggiditeruskankepadajalur jalur primer(trunkroute)yang dilayanioleh Kereta Api. 3. pengembangan terminal untuk melayani pergerakan regional dengan di CBDPolonia' terminalterpadu membangun 4. pengembanganterminalangkutanbarangterpadudi Belawanyang dilengkapi dengan pergudangan,perkantoran,pool kendaraan dan terpadu dengan yaitukeretaapi. angkutanlanjutannya 5. penataanpelayananangkutanparatransityang berkualitasdan terpadudengan pelayananangkutanumum lain. Angkutanparatransitini merupakanangkutan umum yang tidak mempunyai lintasan dan waktu pelayanan yang tetap. . Termasukdalamangkutanparatransitadalahtaksi,becakdan ojek.Sebagaikota AKHIR LAPORAN
RUANGWITAYAH(RTRW)KOTA PENYEMPURNAAN RENCANATATA PENYUSUNAN MEDANTAHUN2OO&2028
jasa, maka kriteriaminimumkelengkapandan pelayananminimumbagi seluruh yangberlaku. angkutanumumkotaMedanharusmengikutiketentuan 7.5
KEGIATANSEKTORINFOR]TIIAL
PedaqangKakiLima(PKL) dapat diartikansebagaisuatu bentukusahainformalyang dilakukanoleh seorang/ badan / lembagadengan menjualbarang atau produkdaganganyang tidak memiliki tempat untuk tempat usaha permanen dan sewaktu-waktudapat berpindah-pindah menjajakan barang dagangannya.Berdagang secara informal merupakan solusi pendapatannya di tengah kesempatan termudahbagi masyarakatuntuk meningkatkan kerjaformalyangterbatas : Konseppenataanpedagangkaki limameliputibeberapahalyangharusdiperhatikan dalam ruangkota.PKL harusdilokalisasi a. PKLharusditatadan diakomodasidalam kantung-kantungkhusus PKL agar tidak menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan. Penetapan lokasi kantung-kantung PKL ini harus aksesibilitasyang baik, sehingga tetap menguntungkan mempertimbangkan pedagang,tetapitidakmengganggu aktivitaspublicdi ruangkota. PKL dapat merupakanruangterbukapublicserbaguna di dekat b. Kantung-kantung generator aktivftas. Beberapa generator aktivitas yang memungkinkan beroperasinya PKL: . komplekspertokoan: PKL dapatditempatkanpada ruangterbukabersama antar blok o p?s?r tradisional: PKL dapat ditempatkanpada ruang terbukaserbaguna yang bersisianatau berlcatasanlangsungdenganpasartradisional .
kompleksperkantoran: PKL ditempatkanpada area besmen atau ruang terbukaserbagunadi sekitarkompleks
o perguruantinggi : PKL ditempatkandi sekitararea publicperguruantinggi, Mushola sepertiGelanggangMahasiswa,Perpustakaan, o p€ruffi?han:PKL dapat ditempatkanpada ruang terbuka serba guna di sekitarfasilitasumum: taman,pertokoan,mesjid o Fasilitas umum/social kota : PKL dapai ditempatkan pada ruang mesjid,sekitartaman kota, ruangjalan koridorkomersil terlcuka/pelataran (sfeet bazar) c. Prosespenataandan relokasiPKL sebaiknyamenerapkanpendekatanpartisipatif dan dialogis. -U,eOnAftAKHlR
RUANGWIIAYAH(RTRWIKOTA PENYEMPURNAAN RENCANATATA PENYUSUNAN MEDANTAHUN2OO&2028
d. Harus ada regulasiyang saling menguntungkanantara pihak pedagangdan
pemerintahkota, misalnya ketentuantentang retribusi,pemeliharaantempat, pendukung(parkir,sumberair dan pengelolaan sampah) infrastruktur Pemerintahdapat bekerjasama dengan pihak perguruantinggi, koperasidan korporasi dalam menyediakangerobak dagang dengan desain yang baik, kualitasruangkota. dan meningkatkan sehinggajustrumemperindah : halyangharusdiperhatikan Prinsippenataanpedagangkaki limameliputibeberapa Perencanaanruang untuk pedagangkaki fima terintegrasidenganperencanaan pedestriandalampusat-pusat kegiatan Ruang pedagangkaki lima ditempatkanpada satu atau beberapaspot pada jalur pedestrian; berbentuk ruang terbuka serba guna. Spot pedagang kaki lima langsung berhubungandengan pedestrian,sehingga dapat diakses dengan mudaholehpejalankaki Ruang pedagangkaki lima juga merupakanbagian terintegrasidalam kawasan komercil,sepertikoridorpertokoanatau pasartradisional Di setiap pasar tradisional harus tersedia ruang bagi pedagang kaki lima berbentukruangterbukaserba guna. Dalam ruangterbukaserba guna pengguna ruangnyadapat memanfaatkanruang secara bergantian.Pedagangdapat dibagi dalambeberapashrfrwaktudalamsatu hari. Dafam koridor pertokoan,pedagang kaki fima dapat ditempatkan pada ruar€ antarablok ruko. f.
Penempatanspot pedagang kaki tima harus mempertimbangkandengan baik penyediaanparkir kendaraanroda empaUduaserta utilitas/sanitasipendukung, sepertiair bersih,listrik,drainasedan sampah.
GATBAR7.2 RUANGTERBUKA UNruKSEKTOR INFORTAL
Pemukiman
r
RUANGWIIAYAH(RTRWIKOTA RENCANATATA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN MEDANTAHUN2OO&2028
7.6
RUANGEVAKUASIBENCANA
Bencanadan BerdasarkanUU Nomor24 Tahun 2007 tentangPenanggulangan UU Nomor26Tahun2007 tentangPenataanRuang,kota harusdirancangmenjadikota waspada bencana.ltu untuk mengantisipasidan memitigasiberbagaibencanaalam (banjir,rob, gempabumi,tsunami)dan non-alam(kebakaran,krisisair bersih,intrusiair laut, tanah ambles, pencemaranlingkungan).Politik bencana meletakkanprioritas pembangunankota untuk mengatasimasalah degradasikualitas lingkunganhidup. Manajemenbencana(mitigasi,kewaspadaan,tanggapan,dan pemulihan)adalah satu siklus aktivitas yang berkelanjutantanpa tergantung dari terjadi tidaknya suatu bencana.penyediaan taman (layang)evakuasibencanaseluas 500 meter per segi di permukimanpadat bangunandan padat penduduk.Dalam situasi normal sepanjang tahun, taman memilikifungsi ekologis(sumur resapanair, pohon),ekonomis(kebun sayuran,apotekhidup,tamanterapi),edukatif(belajaralam,pengajian,kerajinantangan, pertunjukanseni,fayartancap,bermain,rapatwarga),konservasienergi(surya,biogas), ,dan estetis(kebersihandan keindahanlingkungan).Ketikabencanatiba,tamanmenjadi ruang evakuasibencana (banjir, kebakaran,gempa bumi). Dengan standar kebutuhan ruangsetiaporang1 meterpercegiper orang,dan luaslantaievakuasiadalah15 meter"x 20 meter= 300 meterpersegi,maka ruangevakuasisetiaplantaidapatmenampung30& membawabanyakbarang). 400 orang,atautotal60S,800orang(pengungsitidak Selaintaman Ruang Evakuasiatau jalur penyelamatan(escape road)adalahjalan-jalan sebagai jalur pelarian ke bangunan/bukit kota yang dikembangkary'direncanakan penyelamatandan wtlayah yang aman apabila teqadi bencana alam (gempa atau tsunami). Jafan-jalanyang dapat dikembangkansebagaijalur penyelamatan(escaperoadl di Kota Medan antara lain : jalan Yos Sudar dan Jalan Tol, Jalan-jalandisekitarLapangan Merdeka, Lapangan Eenteng, Stadion Teladan dan jafanjalan yang mengarah ke lapanganterlcukalainnya.
I]r,rronRNAKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008-2028
BAEVM RUAIiIG
MPffi WTIAYAHKOTANdffiDAN rrrttarlllllltttttllllttlllllltltltlltltlllt
pemanfaatanruang DalamUU No 26 Tahun2007,arahanpengendalian wilayahkota berisi indikasiarahan peraturanzonasi,arahanperizinan,arahan insentifdan disinsentif, sertaarahansanksi. 8.1 PERWUJUDAN STRUKTURRUANGWLAYAH KOTA MEDAN 8.1.I PerwujudanPengembanganSistem Transportasi Penrujudan pengembanganprasarana transportasidilakukan untuk meningkatkan kapasitas,kualitasdan tingkatpelayananprasaranatransportasi guna mendukungberjalannyasistem pelayananyang telah direncanakan. Programpengembangantransportasiantaralain adalah: 1. Programpengembangan sistemjaringanjalan,antaralainmeliputi: jalan lingkardalam,jalan lingkartengah, a. Pembangunan dan peningkatan jalanlingkarluardanjalan lingkarluarpalingluar; jalanTol Medan-Binjai; b. Pembangunan jalan Tol Baru di KecamatanMedanBelawan,yaituJalan c. Pembangunan (Gabion); TolmulaidariSimpangSicanangke Pelabuhan Perikanan jalan lingkarUtaradanjalan lingkarMebidang-ro; d. Pembangunan jembatanlayang(Flyove\; e. Pembangunan f. Penataandan peningkatan fungsidan kapasitasjalan (JalanArteriPrimer danjalan KolektorSekunder); g. Pengembangansistem jaringan sekunder,serta pengembanganjalan untukdaerahyangterisolir; persilangandenganjaringanrel l(A denganpengembangan h. Minimalisasi jalantidaksebidang;.
-
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI PURNAANRENCANA NAN PENYEM PENYUSU TAHUN 2008.2028 KOTAMEDAN
2. Pengembanganangkutanumummeliputi: a. Studikelayakansistemangkutandalamkota; b. Pengembangansistem Angkutan umum Massal (SAUM) dengan Buswaydan Monorail; stasiunKeretaApi menjadipusatpergerakanffOD); c. Pengembangan d. Menyediakanpemberhentianuntuk angkutanumum bus maupunnonbusyangmemadai; dan penataanpelayananangkutanparatransit; e. Pengembangan angkutan f. Pengembangandan peningkatan pelayanan/penggunaan umummassalyangoptimal; g. Penataan ulang dan pengembanganfungsi terminal serta fungsi pelayananterminal. 8.1.2 PerwujudanSistem Jaringan PrasaranaLainnya SistemJaringan Sumber DayaAir A. Per.rvufudan Program' pengembangan prasarana sumber daya air meliputi pembangunan/pengoptimalan danau buatan dan tandon-tandon air serta sistemjaringan). pelayananair bersih(termasukpengembangan meningkatkan Programpelestariansumberdayaair meliputi: resapanair. 1. Pelestariansumber mata air dan konservasidaerah 2. Pengawasandan Penertibansumberair yng berasaldari sumberair tanah dalam,terutamayangdigunakanolehindustri. Programpeningkatanpelayananair bersihmeliputi: 1. Mengembangkankemitraandengan pihak swasta dan atau masyarakat dalam memperluaswilayahpelayanandan peningkatankualitaspelayanan air bersih. 2. Bekerjasamadengan pemerintahdaerah yang berdekatan(KabupatenDeli Serdang)dalampenyediaanpasokanair baku. 3. Memperbaikijaringan pipa air bersih yang ada secara bertahap dan pelayananair bersih. manajemenoperasidan pemeliharaan meningkatkan B. Programpengembanganprasaranaenergi dan telekomunikasimeliputi:
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2UI8.2028
1. Mengupayakanpeningkatankualitaspelayananjaringanlistrikdan telepondi setiapB\M( 2. Pengembanganjaringan udara terbuka (Overhead Line Transmission) dengan menggunakantiang yang memiliki manfaat sebagai jaringan jalan. distribusidan penerangan 3. Pembebasan lahansepanjangjalur SUTET,menjadijafurhijau; 4. Pengembangansistem tertutup (kabel bawah tanah) pada jaringanjalan arteriprimerdantergabungdenganjaringanutilitas; 5. Pembangunan instalasibarudan pengoperasian instalasipenyaluran. prasaranalistrik yangbersumberdari energialtematif. 6. Pembangunan 7. Pengembangan fasilitastelekomunikasiumum, sepertitelepon umum dan . warungtelekomunikasidi lokasistrategis. 8. Peningkatan sistem hubungantelepon yang serba otomatis,termasuk teleponumum. 9. Penggunaanmenara bersama bagi fower BTS provider- provider telepon selluler. C. Program PengembanganPersampahan persampahan Programpengembangan adalah: 1. Penyediaan tempatsampahterpisahuntuksampahorganikdan non-organik. 2. Penentuanlahan-lahan untukTPSftontaineryangbaru. 3. Pembebasan lahanuntukTPS,yangsekaligusdigunakansebagaiRTHKota; 4. RehabilitasiTPS dan kontaineryangrusak. 5. Studikelayakanmanajemenpengelolaan sampahterpadu. 6. Usaha reduksi melalui pengomposan,daur ulang dan pemilahanantara sampahorganikdan non-organik dapatbekerjasama denganswasta. D. ProgramPenangananLimbah Programpenangananpmsaranaair limbahadalah:
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
1 . Mengembangkan sistemtangkiseptikkomunal. 2 . Meningkatkansarana dan prasarana untuk operasi dan pemeliharaan pengelolaan air limbah. 3. Pengembangansistem terpisah seluruhnya(CompletelySeparateSr.sfem) dengan mernisahkansaluran antara sistem penyaluranair hujan dan air buanganmelaluitertutup(perpipaan). 4. Pembuangan limbah ke saluran terbuka dan langsung ke sungai dikendalikan. 5. Pengembangan instalasipengelolaanlimbah83 dan mewajibkanpembuatan InstalasiPengolahanLimbahsetempatuntukkegiatanindustri,rumahsakit, hoteldanrestoransebelumdibuangke badanperairan. E. ProgramPengembanganDrainase Programpengembangan drainaseadalah: 1. Menyusunrencanaindukdrainasepert
f
LAPoRAN AKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2008.2028
9. Pengembangankhusussistemdrainasepada daerahraran/pasang surut.
8.2
PERT'YUJUDAN POLA RUANGWILAYAHKOTAMEDAN a. PerwujudankawasanLindung Kawasan Lindung merupakan kawasan yang didalamnya tidak
diperbolehkanmelakukankegiatan budidayaapapun, kecuali pembangunan prasaranavital denganluas areal maksimum2o/odan luas kawasanlindung.Di dalam kawasan non hutan yang berfungsi lindung diperbolehkankegiatan budidayasecaraterbatasdengantetapmemelihara fungsilindungkawasanyang bersangkutan serta wajib melaksanakan upaya perlindungan terhadap fingkunganhidup. Kawasanlindungyang akan dikembangkan di Kota Medan, antara lain; hutan manggrovesekunderyang terdapatdi KecamatanMedan Belawan,jalur hijausempadansungai,pantai,danau,rel keretaapi dan danjalur hijauSUTET. Kegiatan budidaya yang sudah ada di Kawasan Lindung dan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup, serta dapat mengganggu fungsi lindung, maka fungsi sebagai Kawasan Lindung dikembalikansecara bertahap disesuaikan dengan peraturan perundangundanganyang berlaku.Denganmemperhatikanfungsi findung,kawasanyang bersangkutan,dapat dilakukaneksplorasiminer:aldan air tanah serta kegiatan lain yang berkaitan dengan pencegahanbencana alam. Apabila temyata di KawasanLindungterdapatindikasiadanyasumberdaya mineral,kandunganair tanah,atau kekayaanlainnyayang bila diusahakandinilaiamat berhargabagi Pemerintah, maka kegiatan budidaya di Kawasan Lindung tersebut dapat yangberlaku. diizinkansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan Untuk mewujudkanproporsiKawasanLindungseperti kondisisekarang, makaprogrampengembangan KawasanLindungdi Kota Medanadalahsebagai berikut: 1. PengukuhanKawasanLindung,melaluikegiatan: a. PenunjukanKawasanLindungbaik yang merupakanhutan (hutankota) maupunnon hutan. b. PenataanbatasKawasanLindung.
E
LAPORANAKHIR
PENYUSUNAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2M8-2028
c. PemetaanKawasanLindung. d. PenetapanKawasanLindung. e. Penguasaan KawasanLindung. 2. Rehabilitasi dan konservasi lahandi KawasanLindunggunamengembalikan dan meningkatkan fungsilindung,melaluikegiatanpenghijauan di seluruh KawasanLindung. 3. Pengamanan dan pengendalian lahandi KawasanLindungmelaluikegiatan pengawasan,pengamanandan pengaturanpemanfaatanserta penguasaan sumberdayadi seluruhKawasanLindung. pola insentifdan disinsentifpengelolaanlahan di Kawasan 4. Pengembangan Lindung. b. PerwujudanKawasanBudidaya Programpengembangankawasanbudidayaterdiri dari pengembangan jasa, pemerintahan kawasanperumahan;kawasankomersial(perdagangan, dan bangunanumum);kawasanperindustrian; kawasankhusus(pelabuhan,militer, pertamina,PLN),fasilitassosialdan umum,pertianian dan RuangTerbukaHijau Kota (taman,lapanganolahraga,TPU, hutan kota, dan tempat wisata).Secara ringkasdapatdiuraikansebagaiberikut: A. ProgramPengembanganKawasanPerumahan/Permukiman, meliputi: 1. Peremajaandi wilayahyang sudahberkembang teMama pada kawasan yang kualitas lingkungannyamulai menurun/kumuhserta program pemberdayaan masyarakatnya. Pada
kawasan
yang
belum
berkembanglterbangun dilakukanupayamelaluikonsolidasi lahan. 2. Pengembanganrumah susun pada kawasan-kawasan yang memiliki kepadatanpenduduksangattinggi. 3. Pengembangan altematif-altematif pembiayaan perumahan,terutamaperumahanmenengahke bawah.
pembangunan
4. Pengaturankembali struktur pelayananfasilitas sosial dan prasarana dasarlingkunganperumahandi KotaMedanyangsudahberkembang. 5. Pembangunanbagian kota yang belum terbangunsecara terstruktur dalamsatu konseppengembangan sepertiKasibadan Lisiba. -
PENYUSU NAN PENYEM PURNMN RENCANA TATARUANGWttAyAH {RTRWI KOTAMEDANTAHUN2UI8.2028
B. ProgramPengembanganKawasanKomersial,mefiputi: 1. Penyusunanpedomanpengembangan kawasanperdagangahdan jasa padaPusatPrimerdan PusatSekunder. dan fasilitaspenunjangnya 2. Pemerataanfasilitasperdaganganmenurutskalapelayanandan struktur ruangkota. 3. PengelolaankegiatanPKL,minimummeliputiketentuanpendaftaranPKL resmi,penetapanlokasidan jenis usaha/dagangan, hak dan kewajiban, sertabesamya iuranlretribusi. 4. Pembatasanpertumbuhandan pengembangankonsep perdagangan liniersepanjangjalan arteri dan kolektoruntuk meminimalisasi dampak menurunnyakineriajalan. 5. Penertibanusaha kaki lima (UKL) secara kdnsisten(angka pendek, menengah,panjang). 6. Pembatasanruang publikgalan atau taman)yang diperbolehkandan tidak diperbolehkanuntukkegiatanpedagangkaki lima. 7. Kewajiban dan insentif sektor formal dalam penyediaan ruang untuk kegiatanpedagangkaki lima. 8. Pengembangankawasankantor pemerintahanKota di Pusat Kota (CBD Polonia),yang dapat menjadicitra kota dan benrawasanlingkungan. C. ProgramPengembangan KawasanIndustri,meliputi: 1 . Pengembangan ruang terbuka h'gau, baik di dalam lingkungan pabriMndustri maupun dalam lingkup kawasan industri, serta pengembanganjalur hijau (green bel}, baik berupa hutan kota atau pembatasantarakawasanindustridengan taman,yang berfungsisebagai kawasanlaindi sekitamya,teMama dengankawasanpermukiman. Untuk kawasan industri diperlukan rencana tata ruang yang lebih rincilteknismengenaipemanfaatanruang dalam kawasannyadengan tetap memperhatikankeberadaankawasan-kawasan fungsionallain di sekitamya. Untuk mengantisipasikemungkinanterjadinya keadaan bahayaatau kondisidi luar dugaan, terutamapada industri-industri I
LAPoRANAKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANG WI I-AYAH(RTRW) KOTA MEDAN TAHUN 2$8.2028
kimia, perminyakan dan gas bumi, diperlukan upaya-upaya penanggulangan pendukung yangmeliputi: sertafasilitas-fasilitas -
jalanjalanaltematifyangsiapdigunakan Pengembangan
-
Pengembanganfasilitas hidrant, sumber-sumberair dan sarana penunjanglainnya (fire truck, ambulance)untuk penanggulangan bahayakebakaran
-
Diperlukankoordinasidan kerjasamaantaraPemerintahKota Medan beserta instansi-instansi terkait dengan industri yang bersangkutan.
-
Diperlukankajian serta rencanayang lebih rinci/teknismengenai upaya-upayapenanggulanganbahaya serta fasilitas pendukung yang diperlukan.
Pengembanganindustrikecil dengan dukungansarana dan prasarana lingkungan. perluasanindustriberwawasanlingkungandi wilayahyang 4. Pengendalian sudahberkembangpadasaat ini. 5. PengembanganPergudangansebagai bagian yang integral dengan pengembangan kawasan industri yang tidak mengganggu kinerja/kualitaskota secara keseluruhanserta untuk meningkatkandaya saingsertamenangkapekonomiregional. D. ProgramPengembangan KawasanKhusus,antaralain: 1. Penyusunanpedoman pengembangankawasan khusus, standar dan polapengembangannya. ke arahmixed use. 2. Pengendalian Kawasanyangsudahberkembang E. ProgramPengembangan FasilitasSosialdanFasilitasUmum,meliputi: 1. Peningkatankualitasfasilitassosial dan fasilitasumum (pemeliharaan dan rehabilitasi). 2. Pembangunanfasilitassosial dan fasilitasumum baru sesuai dengan kebutuhan.
-
pURNAANRENCANA PENYUSU NAN PENYEM TATARUANGWttAyAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
3. Relokasifasilitassosial dan fasilitasumum yang tidak sesuai dengan kondisilingkungan. pendidikan 4. Pengembangan tinggipadalokasiyangteraglomerasi. 5. Pengembangansarana dan prasaranapendukungpendidikandi Kota Medan. 6. Peningkatan saranadan prasaranapendukungpelayanankesehatan. F. ProgramPengembangan RTHKota,meliputi: 1. Pembangunan taman-tamanlingkungan, taman kecamatandan taman kota; 2. Pengembangan RTHdan daerahresapanair padakawasanindustri; 3. Pengembangan TPS danTPA sekaligusmenjadiRTH Kota; 4. Pengembangan stadiondan lapanganolahraga; 5. Pengembangankawasan-kawasan wisata dan fasilitaspendukungnya, baik yang sudah ada maupunyang direncanakan, sepertiTheme Park, KebunBinatang,dan CagarBudaya.
8.3
PERWUJUDANKAWASANSTRATEGISKOTA TIEDAN Pembangunan kawasanstrategismemilikirnanfaatsebagaipendorongutama pertumbuhankota, seperti pembangunankawasanindustri,pembangunan kawasanpusatkota,pengembangan pusatpemerintahan dan pembangunan kawasanwisata.
Kawasanstrategisadalahkegiatan-kegiatan yangmemilikifungsitertentu dan tidak semua orang bisa masuk secara bebas (kawasanterbatas).pada kawasanStrategistidak dibenarkanadanyakegiatanlain, kecualikegiatan yang berfungsimendukungkegiatanStrategistersebutdengan percyaratan tertentu. Kegiatan-kegiatan yang dapat dikatagorikansebagai kawasan Strategisadalah;kawasanpusat pemerfntahan, kawasanmiliter,pertamina, pembangkitdan gardu listrik PLN, dan kawasan pelabuhan.Kawasankawasan yang akan dikembangkansebagai kawasan Strategis di Kota Medanantaralain: .
E
KawasanPusatPemerintahan kotadi PusatCBD Polonia hPoRANAKHIR
PELYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCAwA TATARUANGWil-AyAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
Kawasan Pelabuhan Belawan di KecamatanMedan Belawan dengan kegiatan utama, pelabuhanpenumpang,pelabuhanpeti kemas, dan perikanansamudera; Kawasanmiliter; Kawasandepotpertaminadi KecamatanMedanLabuhan; Bangunan Pembangkitlistrik PLN di Sicanang Kecamatan Medan Belawan Kawasanwisatayang dapat dikembangkan sekaligusberfungsisebagai RTH adalah kawasan wisata di Utara Medan (KecamatanMedan Marefan), yang meliputi: Theme Park, Water Front City, dan danau Siombak.KawasanWisatadi UtarameliputiKebunBinatang,Hairos,dan Taman Mora Indah. Luas RTH tersebutdiperkirakanmencapaisekitar 959,08Ha.' UntukLebihjelas lihatTabelXlll.l berikut: '1
I
TAPoRANAKHTR
]
N
p
/ I
I
T o
T o
t
= (cI E t ol
f
st 3 ^E s 9.S s
3
s t
F !
o 7' z x I v
I
o c = 0r = (t,
f
I
3q
xo
&3 tqt
ET !l 3 o c, a ql J
= (cI Cl 5
g f
o 5
x
E t
(D
s
o) : (cI
E.
= o
CL 0)
a
d
x o (D B'
9. cr qt
a o cr
c o (D
3 cr C
a
sI.
0t = (cI
!t
3 o t
q
o o
g. ct 0t
I
.It T' ! o o o
3 3 3 o cr cr o ot q)
t
f
5
:' co ot o o, ot o = t = 5 C.
5
=
0, o
I
T' t ?. f = o o x x q, 0) It
o o
sJ sf
0
!
D
o
I
!
c
c
g
.I -
o 6 J
I
T o
!
o 3 3 C' ct ql
a Gt 7 g
f
q) T
ot
= o o|
D r|
I
o o c c f :t 0r 0, =
CL CL 5 0, 0) 5 = ot q' ! !
F}
t o D I
D 3
u, o
{ o v 0r 0, ;! 3 o, t
C.
t
B il
t
I
a
o J o
I
.lt .It T !o !nl o o o o v o = = a : 3 tr c(D c c(tt c gt =C tr o o
I
I
o :r. ! c o5 ol = c, o, t CL = ot (D q o = q d c o qt o ot (D ot CL o ot ! 5 o f g = = o = q' GI tr 5 E' tr = = o il o a lx ;F c 0, o, o)
o = (o
o
t
!
o o = 5 o) o 3 t 3 3 e tr r C. D st o ot GI= ElI E g cltr 9. f 5 = a ;! 3 x x x x o, 0) o 3 o) |I) ot q I D a 6 il oa o o. E, !l
F
xo od
0, 5
ol 3
CL 0, J
=
g.
g f
I
= J o o o o o g c c E E = t f = = 0, o, o 0t o J
3
€
c
CL
cr o) o
I
{ o o o 3 I cr o) :t
TD
T 9t=d c !P_ Eo o o
sg.
I
T o
!
o o r 3
ili=
I
'o ! .It o o o 3 3 3 3 ct ct cr cr ot ot ol ol
I
z o
D I
5
I
I
c 5
c f
o or ol f f 5 .It 7 v 0t o o :t = f CI o o ql c. D o f = a A) o) vq, {o o0 = o ot o o) TD =: f 0r Gl o) f xo oc ot tr :'0, cn f
c. o = !
a o 3
CC
!
z
0
o co 0 o o a|
c x d o = a N d o R 5
0) ta
3
{
v
!
u o o v
C
T { C 7
vc
tr 5 o
cta
c-{
=
C 2
3
= o- o ot f
2
.
o
o,
! |ll
2 !
tn 2
x o
tn
qt
3 !
F
c
c
o o
E
0,
0) J
t
=
t
P
e lttlll
Irt
U' T'
! c o
T c, 6TD nl o ?
'T'
U' @ U)
3 o o. o
@
ts
@
dir Eot
6cr
or ct c
c = o
8. qt
0,
J
f
d 3 0)
CL 0, t
or
5
o)
f
to
=
f CL
|ll .J @
s
f
t 0l
a
= o d
= o
CL
't c
I, c o 0,
0r o CL f
0) :t
0, o o ol I o :' (] o T !, .t P 6i' € x x o or o o) o, o, o o CT o @ c = t cr ct -= c C 0l o o t qr
J-O
o=
(D
@ o = ql 6 { o,
g
I
s
q, f
2
!
oot 3 rt
0r cr c 5 o =
= 6'
! c o 0l
T g
l,
l,
U, 0)
I' c o o,
-rt a
! c o
CL
-
P
2 { D { v
C =
or T
3 3 3 3 o o o o o o : a o c = CL o
u m
m z c o !
r
o x
CL
o, o, CL o f 5 3 @ U' o o CI' o
C D 6)
m 2
o
m F -
x ;F x E = 5 gt CL CL CL o o (D
C
!
c v z z 2009
20{0
z
!
F -l
C-
.
D
3 m
=
F
2071
20r5 ! x 20r0 L3 { m17 N ! m 201E 20{9 2020 ! L 2021 =
?0/22 GI
F x o D -
z
2Q2g ! g
. 5
C!
F eE
? >E 2'" B gz ! @
z
CL
o =
trE trE sqsq ! @
z
't,
! @
! @
z
?
U' € o o
It
@
1' ! TD (D
T' 1' .It (D @ @
! @
't 7 TD a,
o z z z z o c, z {o
: .It
.It
J
J
D
T T
E
J
!, v, !
o 0r 0,
o = c cr
o =
= o o )
f GI ql
c
E ct c
o ! o
E C'
c =
o o o
0
g q I J = f
I=
@
Q
DM
n
o,
I= gJ If o lJ
2e
.tt -It .It ! t! @ @ @
g,
o
g
o C'c
@
o
q I g I q I q J = :t = = 5 a 0, o qr 0r 0, o) q, v, an an a, o
v,
'o o1' .It \t 1t T .It .It o(D o o (D o o o o o 0r = = = fc + c= c=l =c :} cg cg E o E C 5
lo o o qt = = =
cr o c = f o cl l) 0) = J
ct c c c = : f o E| o ot !, ol o f = ) t
ct C 3 Gl
E c
d = o) o 0t =
0, v,
o, or ao
x x (!
-l
ol
{
I 4
TD TD (D
!
tr= Lqr
+{ ?> *z 29,
x o { .
m tr, { -
c -
N
o o oa N c N
o
u { v { ;
o
v
J
sF
-
n c =
o
I 2
t-
C 2 '\,
tF
N CI N
o
z o
]\, t9
I I
I
I
g.=
*! !ao
ao ct= oc oc
gE rol se qd TI
o 7t z ^ = v
:-X
3". eOl
6) f.o o
!Do Jol|
t
o
9t 6' t
f
EB =l
8=
JC
gd
(o (o tr = ot o
b'Q
g. -
99.
ota
eg
J
o) :t
-'9 o o =q, 1 4 J
!
1'
o o o o 3 fJ = 5 cr (D o o = o = F!, ox o c J
1' ol ct t
o cr o o o
-
o o o
|l' :t cL E 0) J
o F o) o = J q, o, !t t !
3 f o cr 0, o, o t 0)
ilJ
f l-
!t
E'
a ct
t
a
0, f
g
x 9. CL ot
:
E-a
o.5 0l 0)
q c
J=
l,
@
2 (cI
CL o
s, 6'
I
o :
0)
se ts
I
f
x
5 (o o
s=
0)
I
E, 0, CL q,
e. c c
=
xo 0,
_{
t-ol lrJ=
Fo+0r otJ tg o CL
a !D_ c g =
!
o a c
o o ot = ot J
c| o, ) { il 3
o
3 o
I
I
.It .It o o
q;8
-
3 cr o = o
3 o d3
J
f
c
ct 0r J o g
o o J =
o o 0) o
a a c C
f CL
c x
m F
:t CL
c -
xe et o)5 F='
o :J x o Gt 3 cr o, o o, :t
J
5
E
o 0r
x
gr o' tt, 1'
= s 6 i Cl 9 . 9 . or o -o- 3
dg
d J :t
.It U, r a l 1' o o =. t p o = f
gF o) ds
I
I
Eg
ccL
(t,
I
q o f.
-
ot 0r t ot
oo 33 cct fo,
R € {f
ot
:f
c o_
*5 Q.=
r3
E=.
gF o, ccL
6'8: f
J
x
d o
= cr 6i' o o r ( , ) ol 1' o F; f o| dP
tDc tu-
J
0) t
C-
q,
=. -
gg
o at o = -o o ct 3 3 -o c ct a. 5
o o,
oo -qtrt o
I
'(t T o o
5'A Eg 6g
5
r
o 9.
-(cl
gFs I
dg
t
o, c = (o
o ot 6' f - o o t 3 -.t c o 5 o x x o) o (t,
1
!
s
a tl CL c :
el9
c
s 9=
x 0, at, o
LOI
ctl
ga 9:q
Pg E8 g I J=
s4 tllr
oor
3
o ro 0)
a c
t rct o
J0l
o CL o x o,
CJ)
o
e c
=
x o
x o
q,
Itt
J =
r€
9' = o x c 0t : 0)
ef Ct, c c3$ (D dt=d -o c t o o
!
u o o v
3 P.
g
ot
f GI E t ql J
0
ot J ot c CL 0,
.
c, J o .It
-
=
.
.9 tn
GI
J
! tn
C ao C
{
l o o = o o er 0 o c
g6
=. x o) 9.
{ 0) =
o, o il = I o
iT!t =q,
5
E
I
=il
3
q,
o { ot =
I x! I oro = E o 3 3 a- o ao) D t'ct E 3 9L U, 5 Eot cr q r = o) 0r J D
-
t|l
3 !
0)
(o f 0r. o o g 5
C
,
z
xo
P
= v
o
o
o
0,
at,
p
I I
0r o 0) d x 0r
lll
@
U'
s, o 0r
(t, q. a. !P. c q tr c c c = @
CI'
x x x o o o 0r o
ot
T' o o, 'tt a 1' o .2. q_ o ;l a o, 5 t l, = xo ot 9. o) qt
3 = o 3
ot f
! c o o
(t, a a !P_ !9_ !P. c C c a c c C = J
xo ox x o
ot o) 0,
U' !9_ g c J
xo ol
CN @
!P. t9. C c,
C
c,
= =
U) o
xo
c
0l CL
e
x x ox
o o o' o
o
ot =
(D
o
o,
t0,
= .) = o CL or
= o CL
o ct c = o
o ct c
t
5
0) t
= o
D l-
o x t2
4
o o a ot
-
C 2 6) =
F
f
v
t
0,
,t
so {
3 tll o = {
:E C
-
N
I
F N o N o
eco
ct,
6 att tr 'o 0 = I
d =
ot
CL
q,
U,
@
o
to
s s
@
q)
d
0t
T'
1'
6 an
o I
f
o) = ol o
c, J
f ot f
o,
CL
s
.o 0 = I
B t ot e
a a { { o, 0)
6 o U' ot
t T = 7
o
il
.It
7
o o o 0, 0, o, v,
v,
(t,
U, q,
tq'
at, ot
1'
f
a {o,
(, (o 6 6
T
'(t
J J J \t 'tt .o r |-
z z z
v, a {o) {0, {0t
@
U' o)
o 0t
1'
E
1'
!
o
0t
't
J J J \, -
z z z
@
q,
6
Iol
{ o) o
!
J !P. o 3
6
a a { o, o ot
s a
r
.o ! J J { (D o !q = iF x o o o 3 3 3 !
rE tq
T
@
0
at, E'C
(t 1' TD
0
to,
rF
q,
ol o,
DM
v
o) (tt
I=
0) o
If
1' o
!
'(, o
F= Lg,
c ct g
c g c
-o
I= 5 E
cr c J (o o J
o = 5
o ol J
0) o
!
3
i{
= (cI o t
rS>Z
z I I
I
I a
I
-{ 'It @ aiq c
ctt
F !
o u z il\
-
F
E3 E
5{
o!
- Q() art
q9 9q ot
:o =. cL cr 0to, f-
*(n oot
=tt FO ti ot
g JE r o'9 o ot =o o x I qt o f 6 = R
#$ -e.
PO gJ zl (Cl di qt =J
)
6-g
:l 3 6 3 JOr
sg
o4 li' ;ry - t.: o t qro, !=
6E
U,= o,
4 : &o olU' o=
J=i
tr o
CE
ox
m c = qt
(cI t
o
0 o o o c. C
(cI
=
ah
5
0
m 0 'u
o4
do
>a
g
68
8 d t* Tt
Bs l(o
E5 dol (=Col .o ^o,
Er 6€
5 CL
c, 7
o o 3 o
c
3
tu g, :' alt gt d C 3 q) tr, t g. q,
5'
ot an
J
@ (D
3
a =. c :
(o
o, =
I o = 3 o g
t, o, D an 3'
o tr an o o
E
cq) ' o =' ot
o ot aq, =ol
5 GI
3 g
a
5 q
c 9,.
60t
To
;(,) xo c
o-9
o o(c)
q
8,3 E S5
s3 sq SE
7 c
ql=
-g o= *E
eg
cLo ='r lo i6=
59
= o, 5
v
!
o
v o o v
o o
o o
s58E
ct o
=
(cI q
o
o to_
3
o 3
E ot
? o o
qt
cLt
x-
I
!
Fg !,
1F
g) *q a) O ' ::t GI
9. 0l = 0l = g.
I
A! >o <5 o< vqlt c(a
5 d 6 d d "3 CL 3 C o 3 3 3 3 : l 0, - f o q = SO aaa 3c @ 0 oCL5 c r o c= 5c fc5c: il o 6 i rcl (cl (ct (cl vOln E. = 1ffi 4S o = o o, qi @ tf o o)
t
3 CL
o =
Bq '=
o
c tu -
5
. . . . E5 -c 3,E**gg$E st
E
ot
o
P
o'O
o.
o :t (cI
p il -{=
!D I
I
6
0, =t
=6i
f
'F
F a 0) (t,
o cr
I
T q! It o ! P O o d B c , 'c :t = 50 'eq ot5 3 !2 3 ct g cr = [,o o i l 8 i o =f= 5 c = o qt 0t t rct t o x ( c l cJ :-. ! . 2 5 :' n q>. .5 o o)
o
5
ol
a
I
m o I= 0 = 12.
x d o=
=r
o = c o, o o'
-a
= =
3 or3 o d t
0)
o = o = ! (cI
I
.lt
T d o: o J 3 .It cv, E o o c c f f o q, 0) o
E" > € F€ xi,
n I
!
tn
cvr
.
3
c-l
F
.
o
c z 2 ! tn
z
-
Pgr
t'l
3 !
@ (D
a.
il=
c u -
5
ul c = (cl
D
C
P
= c r
0l
u m 2
f)
@
= o or q
f
I
-g ot
cr c =
CN o c t
xo
= = o 0)
d d o) o :'
t
a !!. C c
=
xo
g,
a.
o
e
3 = o o o. CL
3 = o o o CL
C c
c
:
5
xo
x o
0t
0)
0l
ol o)
o J
t
o)
ot
@
c c
=
E 5
ot :t I
@
q. o,
x o
U, q.
ot
C
t-- ol IrIt
c =
FCL
g
xo
o o q
ot
5
0) t
D 2 D
E.
o q
_{
+ o q1= 5=
o o o) J
0t
T' o
-l
D { D
E
3
u c
|-
o = 0r
o
I CN
f
o o
2 GI
3 q)
=
ol
D
5 -
f
7
{ ,
.E x
T -
9 D
20r3 m11 20r5 !
3 Itl
C-
2016 .
mfl
N
x-l C !
m
201E 2019
20m
C,
-
F x
20.21 .
3n -
2029
-
! L
ao'in g, 1t L
.
5
C!
F EE
?2e B g = "B 1' E
o
0 :t o att
xo
ct o
\, @ 0
o
I It
a q, o
= o tn
cr o
o o cr o I
xo
a. :'
a
f
t
o,
E ! @ E 0 I
= o)
ot o
x x
o a. = 3
o o = =
'tt (D
o
'ft .It (D @
o o
'(t 1' (D E
o o
! @
-o (D
0 0
1' @
(]
T' (D
o
! (!
0
'tt (D 0
'o @
I
I
= o a
xo
F o
= o t
g I :' :t
o o (t, o .tt .o
c c
IJ I3 qt
0) an tt
!
.It
c c
I5 g = ot o at, o 1' T
c
If
q, @
'o c
q
g
f
3 q,
0, at,
't
c
o l,
c
I=
I=
a
o
0r
'o c
0,
'o
q)
fio
tr
q,
s 1t g
3 J
3 J
o, = o
CL
=t
6
1' 0
;l
tt, E'C
@
ilt
0, CL
DM
v
!
F= bgt ={
A>
Y,Z aco
z
i-
C 1\,
tF N
o N o
l\' t\|
'o Z T E ' V s v !,T {D 3d o = o t=r
I
I
I
se
sat, 'sE ol t = o, = o )
F
T
o v 2
o o a c
3 cr c,
7 -
= o =
7t
E
o
ot {ql
ll I tcl
o = = o Vt
o
tt ol
= o =
lo
ot t2.
q$ lE
ql g,
8
! orc 0l l o 7 o 0! - a
B o, 5
e =. ot
o = .It c v,
g xo ol
D
'oa
=o o csLr5 = GI x c *3 E -{o o, s'.?. fo FCL
; o =
6E
6i or rt, CL -: - g l
6
5'
ot o c, CL 0, 5
gBs ar9.3
D :t D 3
E tr o D f
=o o.c oe
3
tr g
=
:qt
SE 5 = eg 60t Es) niE -o-
Ol-
a - 'A o
:O)
T' ot CL 0l f CN C f
cs, ool
nP
F
CL 0t
r.nSA,
q, o,
J
o or
2lcr
9F
Et -o
r-- ir rDo !2= to 7(D a, tt
s
:ll
c| C ) o 3
qt
3 o 3 a, F
U-e. gE ' 3 I3
OF
o, L
=3 q, Er
q'o
=-
ac, ot o=
J-n !q_
.It o
o tr 5 3 o2 g (o
SE e f5 r g . ot 6t o. 5 U ' D o r = 29 x o D s 6 ;(o
*o) dorJ =o cL 0r
I
I
!
4+ s o s = o
{ D o =3 o
2ttl
7 ol o x
n!
a 3 dE x o 3 xD
;
I
!
o o
xo
dB JOI a
0r t
!
o 9-o 3 o o -o. ;r t
(t
o a e. o ot
tcr
= ao
D 5
I
-
tr
N
0l
s=
f
o 3 o 2 o t
I
v o 0)
q
ol 9,. CL q, :t
o
x o
)
o o
0,
t, o t (10
o
a CL
g o, a
x0r ot o 0t
5
e
o g. o' J
o :t
g
x |l,
ot t o, 3
(ct _9.
*
tr a
! o,
ot
= o
c 0, (tt o) o 5
5
oc f (o
:
tr
a CL c f GI _cL a, o c g
o
ot ot 5
|!)
o =
{
ol o
tr' r xD z g = '(pe
{ot
o!=< !, !2 (cl gr 5
t
o,
xo) ol v, 0r =
tr t
o. c = (cI g (t,
l9_ q E
CL
o
x0r ah
ot
o o. o) 5
f
e
c C D
d
Eogl
{ !l o
i:tl E-. act =.
e c = o
ot
-;
5
F
=E
gs
o
68
a: oi6
z o
9 g )f ( c I
!
v o o v
qt
==
or(ct >
e frs
sa Fg 5(D
!
nt 2
. C -{
i9 oo
c
aa C 2
-
6' :t
!q (/)+
x o o)
cr5 Qx
o.9
-=_(o 0) -q,=
= o
!
v tr 3 C
an-
CL c ct,
-cLo
L
o c. =
CL
ot o 0l a
qsq=
E. E c
C. = CL c = (cI U'
=
I
o, r(D
I
g !l
5
ot
= o
!
m 3 v= o
!
o 3 o
xo
x Iol
!
I
1'
{
{ o) o o)
x
I
I
!
o = (cI
I
-
=E ol
!
m
-
qE e ! rDo
c
o,J f llt (of
ot = o 0, 4
-.= (o L '< q)
3
nn
3 !
st 0) otf
C 7t
FE
=
E -
=3 olt
-tn
dgi
2 r| D
z
@
!P. ot
3
0,
ot CL 0t a (cT (D
d o
f CL ol
=
o
3 ct
ol 0 C
c
U, q. g
c =
xo 0,
= o,
CD
@
o c =
(D
E C =
q) (D
e
(D
c
ot
xo xo
xo
o
6 t
ID
o o, { o =
ot ot
o
a Ut !P_ o
e
c c.
c 5
x
x
o o
o ot
U' o c5 c
x
o
ot
D)
@
@
E
E
CL
c t
c 5
J
6
?
CL 0) :t
= o
a) o
o,
c c
!q.
o
=
D D
q.
5 T
xo
7
c -
o
at
=
0t
5
xo
f
a { v { ;
s I
ml1 2012 =
3 llt
20r3 21011
{
I D
T
t-
20tc ! L 20r6 3 C mfl N .o m 20rE l2019
mm 3-!
x o
2023
z
m21 3 m22 or ! L
.
5
e!
F eE ?2e >B
B g-
! @
1t @
g
o
g
g =
J
ot o .It o a t CL 0t
o
o (t,
.It o :. =
CL 0, (cI
!
(D
'o
o
@
g
g
=
AI an .It
o 3 CL ol GI
! @
o
o
5 q, q,
T' o a
CL
o (o
R 9 <= -o 10
Qrl IO
53
dil
\,
@
o
o.O
sF'
'o
.It @ g
IJ
ot (t, !
o
f ot
3
ot
@
I
CL
9e
!
tr 0
I 3 0, at,
! @
0
I
= o,
s'fr 9p !l
-.9
't, o
gsil ox 3
0t = co : n) B f f o) 5 = =
'o ut
avr
o
0
't, TD 0
I5
I=
I=
o) Qo
! @
ol a llt
o, Ai/!
I' (p
0
o
I5
It
o' aO
9p 9 p 9 B 9B
+ A - ao-i - a g.:> r5n > m >tTl >m >m = :t = = + @ + cl, o- - g - o
o
(a d.
o (o
o
(ct
o €.
! (D
gol
o,
9p ct, i (]--
>m J o €.
! @
'o TD
0
o
I)
I:
0, (t,
x o
I5
(tt
ct
o
xo
ct o
o
cr o
!r
= o, =
o
a. t
a
>. z@
o
o an
x(D
an e'c
.ft (D
a. = J
DM
v
!
F2 bgt
Aj Y,Z
5 at,
z C
-
l\|
tF N
c) N
a
N
N
{
I
I
z! d!9
I
S
OF
o,
f
s* s o . s4 c -x o JA
9:r =o H - o !P. -o, a<, F- Or
-if 60t or
!
o v z :r
:E 7'
(dd oJ
0l
J
q,
I
E
o 3 cr 0) = (cr
o 0) { = o
Gl c 3 0, f
3 {
ot
=
At
:t o
f
1' o) o r l
v
g ll
3 3 q= g
Eg =
F
I
.It ! o o
!
c
a
r tr -
c a o a t( ot
D
E
C
o o, .It o
i'
o € g
x o
o 0)
o,
J
xo
3
o,
(cl ol
2
Qo cc
q)
3d tN
-:t
gE
Ed
: o5 (o o) o
5 aE
6o o) d d = q
d r
0)
tol
F
F 5
o
c
3
0)
= (cI x o 0r d
il
qt
ct
@
ct
f
o o, =
o o) =
o
ol a
.U, o g ol q. T'
t
ql 5
ql-'
U,
0l
Jq,
d E 6d-E ='
{ o o o)
3
2,.,
lt, c olf
x o
o =
e.d
!t
:t
:)
o =3 = raU 0, F -ii + (Cl = cL ol a-r DJ 6o| f ot :t qr{ 5
oq ac DO'
6'
E
a
s
L
t
x
D
I
z.It
I
3Tr
t u a { 6q qo a u q o {j o
lt
ot a ot
-g
dE
di
I
-11
do-
{
It E
I
I
x \1, =.o xf !P(cl raO
f (o
9 x =0,
€q {r o .a
c o oo
J (o o)
o, 3
D t
!rf 5 ' oO)
x5
g) 0)
6
|l)
tr o tr
iJ l q = . ID(O
d E
o = (o 9.
9u
-JO
OE
d.E 0, cL o r o
x o
ot
)a
-=xc
dd
c 3 o f
:' P 3q, < o ) = r o g - u, D o o
'u 3 ^
ot E o
oo (cI o
0, (t, 3 ol o J
g
o f o
!)
m x
x o
0)
o 0r
o f o c o qt o
o CL
o (cT ol
= (o
0, =
0) J @
f
|l,
EF
d d (o 6' =
@ a
8E I5
qs
o CL o = @
t!. ot
o CL
v, o
o, c J
o
CL q) t
{
ot
o
o
a
@
3
I '(t o o
g { E : 3 fo c o CL 0, = o) (cl c t
0r =
5
3
o o ol J
= o o ot :t
= o o.
3 o o
5
3
0)
or
f
or
J
of
of
E< E< P d Rd. =o) =o)
a& g; og
€-- €-Dr- otlJO) :o) cr o o J
= o o0) :
5
o) o, a :t
0l
t0,
cr
c ot f
C J
3 = o o o
o,
o ct c c = 0) o, = f
3
CL
!
o
7
t
o o
x 9. o o a (n o x
,
! tn
2
. C
cUl
-
= -
{
C J
cl
C
o a
1t |'t
z
q-'il
m
6;
!
o
xo
an ='
-Oo' J !1
=.o J@
qo
= 3E oo-
D 2 u m 2 (.t
cL o-
99e 3 o
-
= $ 0)]
30|
3r
3
c v -
xq'-
D
\,
il
c
|-
xo
t2
o,
rE =o oi
0,
u c
o x
llt 0)
E 6f. -
o
3 gr
gs
o)
CL
o x o : d
QO
@
o oo,
o
0, f o
j=
oc or(,l
0,
o o = o
e cr
0)
o CL
CL
gL
o a 0) 5 0, o) 0, f 5 o CL =. 0t E a
=5
!
o
!
o
T3 x oqt
o
:t
Q
.l
CL c
3. x
3
E
= c o
CL
0) J
{
f
o ot
f (o c = o = .It c(t,
9. o
x0,
d
0)
I
9,. t' o = cl
(a
o
c x = (o
3 q
5j
=m
I
I
.It o
&E o0,
1' 5 - g o cx 2
CL
xD
t 3 o o- = cr o o) D
o, an o, -
!)
F x !!:- o
TE O'J c pg ot d.3 : o E i l 3 =th o or= CL
e
! o - '-o' L o
oto, E;f {3 J3 o)
E
9o.
5
o o It
f5
ct
ot
q,
I
I
I
oot t s0t o O. o. Do)
= d of
: 3 cr
o o) 4
o- =.
hi _o5g
0)
o, =
o=.
gs =
t
'n
\< !t E 6 gx x6 o : t c 8 b = @P 0) o) ! -o o = q | q , to
e(h
0r
3
I
!l tln 3 q rro E d 2. 3 ( Pr( D !+f
Fq c L 5 9o oi,q ,
o
c
I
z o
N (rt
N
(rl
2
o
-Poo
=
Jq) f
D
ue
F
I
F 7
.3 -
! C-
2012 20r3 2011
2015 !
L
2016 =
mfl 20tE
I
D
€
x
{
N
c 1t m
!
xo z
20{9
2t20
o
3
L
m21 . m22 o, 2023
z
! L
= I
e!
F rB
e I5
E.>B gz Q
! @ I
T
! (D
tr o
-c o tr
! ! @ tD
0 0 0
g I = : 0) o !
$g =q,
o = o 3 q) = 0) :
0t o E
o =
0)
3
o| a or :
(D
o
T'
'(t @
I
(D o
E
+B +B
TF 4F @g tg 5
o, u,
3
o (o
! (!
o
(D 0) E . E -{o
xo. a{ _ot tg 5 g) @
! (D
o
q
.It tD
o
= o
I=
'o o
o
@
f
o
3
0,
= o t
q)
xo
(tt
o = o) o, )
.U (D I
g =
o o
xo
an o o, 0r =
! TD
! (D
o
(]
I5
0) o T
o 5
o CL
= 0, f
.It (D g
T tD (D o 0 !
g J
o (t, 'tt o = o. o. = 0, t
@
0, o !t (D
o. o,
E o,
E !t (D CL
I=
0, (t,
1' o o, )oo, o
.It q,
o
I5
o, o .It o a 5 CL 0)
(o
1' (D
0
l,
o 3 r o 3
o o0r =
E'c
.It T' qt ID
t;
o o
I= IJ q)
0, to
an .It T' o o a 5
5
o, cl q,
0t (ct o
DM
v
'o
F= L(,' ={
a> *,= 29,
3 ln c
D 2 { D -
c = ^|
t? N
o N 6
TATARUAN6WIIAYAH(RTRWI RENCANA PENYEMPURNAAN , PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
BABD(
PEM PENGMNDAI,IN KUruNTUN NffiMN KOTA MruN,AVAffi RIING
ts* r p i
* :
F } r * t
* k l
tr*
;
* h r + * t
t
t 8,rE'!!IItt
G F lStlIIa,
pemanfaatanruang DalamUU No 26 Tahun 2007,arahanpengendalian wilayahkota berisi indikasiarahanperaturanzonasi,arahanperizinan,arahan sertaarahansanksi. insentifdan disinsentif, 9.1 ARAHANPERATURANZONASI Peraturan Zonasi (Zoning Regulation) adalah ketentuan yang mengatur tentang klasifikasi zona, pengaturan lebih lanjut mengenai pembangunan. pemanfaatan ruang,dan prosedurpelaksanaan FungsiUtamaPeraturanZonasi,adalah: 1. Sebagai instruntenpengendalianpembangunan,peraturanzonasi yang lengkap dapat menjadi rujukan untuk perizinan, penerapan insentif/disinsentif , dan penertibanpemanfaatanruang' 2. Sebagai pedoman penyusunanrenc€lnaoperasional,ketentuan dalam peraturanzonasi dapat menjadijembatandalam penyUsunanrencanatata ruang yang bersifat operasional, karena memuat ketentuan-ketentuan tentang penjabaranrencana yang bersifat makro ke dalam rencana yang bersifatsub makrosampaipada rencanayang rinci. lahan, peraturan 3. Sebagai panduan teknis pengembangan/pemanfaatan zonasi mencakupguna lahan, intensitaspembangunan,tata bangunan, prasaranaminimum,dan standarperencanaan. TujuanUtamaPeraturanZonasi: .
Menjaminbahwa pembangunanyang akan dilaksanakandapat mencapai standarkualitaslokalminimum(health, safety and welfare).
.
Melindungiatau menjamin agar pembangunanbaru tidak mengganggu penghuniataupemanfaatruangyangtelahada.
.
Memeliharanilaiproperti.
RENCAI{ATATARUAIVGWIIAYAH(RTRWI PENYUSUNAN PENYEMPURI{AAN KOTAMEDANTAHUN2{D8.2028
.
kualitasnva. Memelihara/memantapkan lingkungandan melestarikan
.
Menyediakan aturanyangseragamdisetiap zona.
ManfaatUtamaPeraturanZonasi,adalah: .
penggunaanlahanyangtidaksesuai; Meminimalkan
.
pelayananterhadapfasilitasyangbersifatpublik; Meningkatkan
,
kehidupanmasyarakat; Menjagakeseimbangan
.
Mendorongpengembangan ekonomi.
9.{.1 PenyusunanKlasifikasiZonasi Klasifikasizonasiadalahjenis dan hirarkizona yang disusunberdasarkan kajian teoritis, kajian perbandingan,maupun kajian empirik untuk digunakan dalam RencanaTata RuangWilayahKota Medan.Klasifikasizonasi merupakan perampatan (generalisasi) dari kegiatan atau penggunaan lahan yang mempunyaikardkter dan/atau dampak yang sejenis atau yang relatif sama. Tujuanpenyusunanklasifikasizonasiadalahuntuk: 1. Menetapkanzonasiyang akan dikembangkanpadasuatuwilayahperkotaan; 2. Menyusunhirarkizonasiberdasarkantingkatgangguannya. Klasifikasi zonasi disusun sesuai dengan kondisi Kota Medan dan RencanaPola Ruangyang telah ditetapkan,antaralain: a. KawasanLindung,meliputi: .
BakauSekunder); KawasanHutanManggrove(Hutan
'
KawasanSempadanSungai,PantaidanDanau;
.
KawasanSempadanRel KeretaApi, dan
.
KawasanSempadanSaluranUdaraTeganganEkstraTinggi(SUTET);
b. KawasanBudidaya,antaralain meliputi:
I
.
KawasanPerumahan;
.
KawasanKomersial(asa dan perdagangan);
.
KawasanIndustri;
.
KawasanFasilitasPelayanan;
'
KawasanKhusus,dan
uPoRANAKHTR
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI RENCANA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN KOTAMEDANTAHUN2UI8.2028
r
KawasanRTH, termasukdidalamnyaTaman dan LapanganOlahraga, HutanKota,TPU dan wisata.
9.1.2 Aturan KegiatanPenggunaanLahan Aturan kegiatan dan penggunaanlahan adalah aturan yang berisi kegiatanyang diperbolehkan,diperbolehkanbercyarat,diperbolehkanterlratas atau dilarangpadasuatuzona. Indikatoraturankegiatandan penggunaanlahan dalam PeraturanZonasidinyatakandenganklasifikasil, T, B, dan (-), dengan uraiansebagaiberikut: olo= Pemanfaatan diizinkan(P, permifted); Hal Karenasifatnyasesuaidenganperuntukantanahyang direncanakan. ini berartitidak akan ada peninjauanatau pembahasanatau tindakanlain dari pemerintah terhadap pemanfaatan tersebut. Contoh beberapa dizona hunianmisalnya: kegiatanyangdiperbolehkan, .
usaharumahan,warung,salon,dokterpraktek,dll;
.
laranganpenjualanproduk,tapi penjualanjasadiperbolehkan;
.
batasanluasatau percentase(7o)maksimumdari luaslantai(misalnya: kegiatan tambahan, seperti; salon, warung, fotokopi- diperbolehkan dari KDB); denganbatastidak melebih,2so/o
'T = Pemanfaatandiizinkansecaraterbatas(R, resfncfe@; minimum, dilakukanmelaluipenentuanstandarpembangunan Pembatasan pembatasan pengoperasian,atau peraturan tambahan lainnya yang berlakudiwilayah kotayangbersangkutan; Sebuahpemanfaatanruang disebutpemanfaatanyang terbatas(tandaT) mengandungarti bahwa pemanfaatannyamengandungbatasan-batasan sebagaiberikut: '1. Pembatasanpengoperasian,baik dalam bentuk pembatasanwaktu beroperesinyasebuahpemanfaatanataupunpembatasanjangka waktu pemanfaatanruangtersebutuntukkegiatanyang diusulkan. 2. Pembatasanintensitasruang, baik KDB, KLB, KDH, jarak bebas, ataupun ketinggian bangunan. Pembatasan ini dilakukan oleh pemerintah kota dengan menurunkan nilai maksimum atau
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWIAYAH (RrRW] KOTAMEDANTAHUN2008.2028
meninggikannilai minimum dari intensitasruang dalam Peraturan Zonasi. 3. Pembatasanjumlah pemanfaatan.Jika pemanfaatanyang diusulkan telah ada, masih mampumelayani,dan belummemerlukantambahan (contoh,dalam sebuahkawasanperumahanyang telah cukupjumlah masjidnya, tidak diperkenankanmembangunmasjid baru), maka pemanfaatantersebut tidak boleh diijinkan, atau diijinkan dengan pertimbangan-pertim bangankhusus. 4. Pengenaan aturan-aturantambahan seperti disinsentil keharusan menyediakan analisisdampaklalulintas,dan sebagainya. "8" = Pemanfaatanmemerlukanizin penggunaanbersyarat(C, conditionaf); lzin ini diperlukanuntuk penggunaan-penggunaan yang memilikipotensi dampakpentingterhadapkawasansekitamyaArilayah yang lebih luas. lzin ini sehubungandenganusahd menanggulangi dampakpembangunandi sekitamya(mengintemalisasi dampak);dapat berupaAMDAL, RKL dan RPL. Jika sebuah pemanfaatan ruang memiliki tanda B atau merupakan pemanfaatan bersyarat, berarti untuk mendapatkan ijin, diperlukan persyaratan-peryaratantertentu. Persyaratanini diperlukan mengingat pemanfaatanruang tersebutmemilikidampakyang besar bagi lingkungan sekitamya.Persyaratanini antaralain: 1. Penyusunan dokumenAMDAL, 2. Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan(UPL), (ANDALIN) 3. Penyusunan AnalisisDampakLalu-lintas 4. Mengenakanbiaya dampak pembangunan(developmentimpact fee), dan atau aturan disinsentiflainnyayang tercantumdalam bagianlain laporanini. o-"= Pemanfaatanyang tidak diijinkan(not permifted); Karenasifatnyatidak sesuaidenganperuntukanlahanyang direncanakan dan dapat menimbulkandampak yang cukup besar bagi lingkungandi sekitamya.
I
LAPoRAN AKHIR
PENYUSUNANPENYEMPURNAAN RENCANATATA RUANGWITAYAH(RTRWI KOTA MEDAN TAHUN 2008.2028
Penentuanklasifikasi(1,T, B, atau -) pemanfaatanruang(kegiatanatau penggunaanlahan)pada suatu zonasi didasarkanpada pertimbangan sebagai berikut: 1. Umum,berlakuuntuksemuajenis penggunaan lahan,: a. Kesesuaian denganarahandalamRencanaPolaRuang; b. Keseimbangan antarakawasanlindungdan kawasanbudidaya; c. Kelestarian lingkungan (perlindungan dan pengawasan terhadap pemanfaatan air, udaradan ruangbawahtanah); d. Toleransiterhadaptingkatgangguandan dampakterhadapperuntukkan yangditetapkan; e. Kesesuaiandengankebijakanpemerintah di luar rencanatata ruangyang ada; f. Tidak merugikan golongan masyarakat,terutama golongan sosialekonomilemah. gunalahan,kegiatanatau 2. Khusus,berlakuuntukmasing-masing karakteristik komponenyangakandibangun,dapatdisusunberdasarkan: a. Rujukan terhadap ketentuan-ketentuan maupun standar standar yang berkaitandenganpemanfaatanruang b. RujukanterhadapketentuandalamPeraturanBangunan c. Rujukan terhadap ketentuan khusus bagi unsur bangunan/komponen yang dikembangkan (misalnya: pompa bensin, BTS/Base Tranceiver Sfafion,dll). d. Rujukanbagi ijin-ijinyang sudah dikeluarkan,sebelumperaturanzonasi ditetapkan(misalnya:bagi ijin yang sudahdikeluarkantetapitidak sesuai dengan arahan peraturan zonasi, maka rjin tersebut masih dapat dipertahankan sampaiijinnyahabis,tetapitidakdapatdiperpanjang lagi); Persyaratan-peryaratan tersebutdiatasdisusundenganmempertimbangkan : pelengkap; a. Kesesuaian dengandefinisipemanfaatan b. Kesesuaiandengan peraturanyang dapat diberlakukanpada penggunaan tersebutdalamperuntukantanahdasarlain padatipe peruntukantanahyang sama(ruangterlcuka,pertanian,hunian,komersial,atauindustri);
I
uPoRAN AKHrR
TATARUANGWITAYAH(RTRWI PURNAANRENCANA PENYUSUNAN PENYEM KOTAMEDANTAHUN2008.2028
c. Kesesuaiandenganpemanfaatanruangutamadi kawasantersebut,dimana prosentasenya tidak bolehmelebihifungsiutamakawasan; yangdiatursecaraterpisahyangdiidentifikasi sebagai d. Peraturanpemanfaatan 'tidakdiizinkan"padasuatuperuntukan tanahtertentu,tidakdiizinkansebagai pelengkappadaperuntukan pemanfaatan tanahtersebut; e. Tidak merugikandan atau mengganggukegiatan masyarakatdi sekitar kawasantersebut; terhadapkebutuhanpublik,dan bukanhanyauntuk f. Tingkatkepentingannya keuntunganperorangan; g. Pertimbangan sosialbudayadan normadalammasyarakatsetempat. UntuklebihjelasnyadapatdilihatpadaTabel lX.1 dan lX.2 berikut: TABELIX.I ARAHANATURANZONASIDALAMRTRWKOTAMEDAN KLASIFIKASIPEMANFATAANRUANG SUB KATEGORI PEiIANFAATANRUANG
NO
Fg
c
6 E 6
Eg E
= o o.
1
E (' E o
o 3 tt
Y
fiF $€FEf FE
Perumahan RumahTunggal RumahKopeUDeret Townhouse
l
B
B
T
T
T
B
B B
T T
T T
T
T
B B
B
B
Asrama
I
B
B B
RumahSewa/Kost
I
T
B
T
B
RumahlpantiJompo
T
B
T
B
PantiAsuhan/Penampungan
T
B
B B
RumahSusun
GuestHouse
I
T
B
T T
Paviliun
I
T
B
T
B
T
B
T
B
I
T
T
T
B
T
T
I
B
T
T
I
B
B
B
RumahDinas
2
g
Perdagangan
Warung Toko Pertokoan PasarTradisional
B
RENCANATATA RUANGWIIAYAH (RTRWI PENYUSUNANPENYEMPURNAAN KOTA MEDAN TAHUN 2008.2028
KLASIFIKASI PEMANFATAAN RUANG
SUB KATEGORI PEMANFAATANRUANG
NO
Fg
tr .!
E
eE 6
E 5
o o.
3
4
2 o
E o v
6
:'
!t
E
Fe
f5$eFf* trg'
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Supermarket
B
B
B
B
Mall
B
I
B
B
B
Plaza
B
I
B
B
B
ShoppingCenter
B
I
B
B
B
JasaBangunan
B
I
T
B
T
LembagaKeuangan
B
I
T
T
T
B
JasaKomunikasi
B
I
T
T
B
B
Jasa Pemakaman
B
B
B
B
B
I
JasaPusatRisetdan Pengembangan IPTEK
B
I
B
T
T
B
Perawatan/Perbaiakan /RenovasiBarang
B
I
T
B
B
PerbaikanKendaraan(Bengkel)
B
I
I
B
B
SPBU
B
I
B
B
B
B
Penyediaan RuangPertemuan
B
I
B
I
B
B
Penyediaan Makanandan Minuman
T
I
T
T
T
Traveldan BengirimanBarang
B
I
I
T
T
PemasaranProperti
T
I
T
T
T
B
PerkantonnI Bisnis Lainnya
B
I
I
T
T
B
PasarLingkungan
I
Penyaluran Grosir
T
PusatPerbelanjaan
I
JasaUmum
Hiburan/Rekreasl TamanHiburan
B
T
B
B
B
B
I
TamanPerkemahan
B
T
B
B
B
B
I
LapanganOlahraga
B
I
T
T
T
T
I
StudioKeterampilan
T
T
T
T
T
I
PantiPijat
B
I
B
B
B
Bioskop
T
I
T
B
B
KebunBinatang
B
Resort
B
Restauran
I
g
I B
B
B
B
B
I
T
I
B
B
B
B
NAN PENYEM TATARUANGWII"AYAH(RTRW} PENYUSU PURNAANRENCANA KOTAMEDANTAHUN2008.2028
KI.ASIFIKASIPEMANFATAANRUANG g
SUB KATEGORI PEMANFAATANRUANG
6
2 o
Fe
€s f$EEEET E
o Y
KlubMalamdan Bar
B
I
B
B
B
HiburanDewasaLainnya
B
I
B
B
B
E =
o.9-
E.O r
lndustri IndustriBesardenganLimbah
B
B
lndustriBesarTanpaLimbah
B
B
IndustriKecildenganLimbah
B
B
IndustriKecilTanpaLimbah
B
B
B
B
Industri Pergudangan
B
B
B
B
B
I
B
I
B
KantorPemerintahanProvinsi
I
B
B
B
lGntor PemerintahanKotia
I
B
B
B
I
B
B
B
B
KantorKelurahan
I
T
T
T
B
Polcia
B
B
B
I
Polwil
B
B
B
I
Polres/Polresta
B
B
B
T
T
T
I
TNI AD
B
B
B
I
Kodam
B
B
B
I
Korem
B
B
B
I
Kodim
B
B
B
I
Pemerintahandan Keamanan
lGntor Kecamatian
PolseUPolsekta
I
g
.E
o o-
KantorKonsulaUl ntemasional
7
(U
o = E c
NO
5
FP
T
B
Koramil
T
T
T
T
I
TNI AU
B
T
T
T
I
TNI AL
B
T
T
T
I
TK
T
B
I
T
B
SD/MI
T
B
I
T
B
FasilitasPendidikan
SLTP/MTS
T
T
B
I
T
SMU/MA/SMK
T
T
B
I
T
Akademi/Perguruan Tinggi
B
T
B
I
T
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2(N8.2028
KI-ASIFIKASIPEMANFATAANRUANG tr c'
SUB KATEGORI PEMANFAATANRUANG
Fg E
E
YJ
G 6
Y
tt tr
B
T
B
RumahSakitTipeA
T
T
B
B
RumahSakitTipeB
T
T
B
B
RumahSakitTipe C
T
T
B
I
B
RumahSakitTipe D
T
T
B
I
B
RumahSakitBersalin
T
T
B
I
B
T
B
B
I
B
Puskesmas
I
T
B
T
PuskesmasPembantu
I
T
B
T
BalaiPengobatan
I
T
B
T
B
Posyandu
I
T
B
I
T
B
T
I
B
I
B
6 I
T
I
Fasilitas Kesehatan
Laboratorioum Kesehatran
I
Umum I Dokter
I
rgr FF$etF;S
= o a-
*E
Perpustakaan 8
gFF E
Io E o
NO
DokterSpesialis
T
B
I
B
Bidan
T
B
I
B
KliniUPoliklinik
T
B
I
B
Klinik/RSHeuran
T
I
B
B
Fasllites Olahraga TempatBermainLingkungan
B
I
T
B
T
T
I
TempatBermainLokal
B
I
T
B
T
T
I
Taman
B
,
I
,
,
,
I
LapanganOlahnaga
T
T
B
T
B
I
GelanggangRemaja
T
T
B
T
B
I
GedungOlahraga
T
T
B
T
B
I
Stadion
T
T
B
T
B
I
Langgar
T
T
B
I
B
B
Mesjid
T
T
B
I
B
Gereja
T
T
B
I
B
Pura
T
T
B
I
B
Kelenteng
T
T
B
I
B
t 0 Perlbadatan
EPENYusuNANPENYEMPuRNAANRENcANATATARuANGw|tAYAH(RTRwl E KOTAMEDANTAHUN2m8-2028 E
KLASIFIKASIPEMANFATAANRUANG SUB KATEGORT PEiIANFAATANRUANG
NO
c E
tg
E 3
TE o
E
o.
o Y
a 5 tt
B
T
T
Fg o= YJ
G
.!
2 o
gE* fFEE
1 1 Persampahan TPS
T
T
B
TPA
B
PengolahanSampah
B
1 2 Pertaniandan Perikanan Sawah
B
Ladang
B
Perkebunan
B
HasilPertanian Pengolahan
B
B
B
B
B
Tambak Kolam
B
TempatPelelangan lkan
B
B B
B
B
B
B
LapanganPengembalaan
{3
B
Susu Pemerahan
B
B
B
lGndangHewan
B
B
B
Komunikasi
TefeponUmum
T
I
I
I
B
T
Telekomunikasi PusatTransisi/Pemancar
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
TerminalTipeA
I
I
B
B
B
B
TerminalTipeB
B
I
B
B
B
B
TerminalTipeC
B
I
B
B
B
B
StasiunKeretaApi
B
I
I
B
B
B
Laut Pelabuhan
B
I
B
B
B
BandaraUdara
B
I
B
B
B
B
LapanganParkir
T
I
I
I
I
T
I
BTS/BaseTnneiver Stafion
B
1 4 Transpodasl
1 5 RuangTerbukaHijau
I
HutanKota
B
B
JalurHijau
B
B
Taman Kotia
B
uPoRANAKHTR
I
B
I I I
I
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI RENCANA PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN KOTAMEDANTAHUN2M8.2028
RUANG KLASIFIKASIPETUANFATAAN SUB KATEGORI PEMANFAATAN RUANG
NO
Fs
tr
.U g
eE (g
E t o
o-
E 2 ('
E o
Y
3 !t
fFee I
o tr
FE o9-
gE'g
E.0,.r
TamanLingkungan
B
B
I
TPU
B
B
B
B
B
Sempadan/Penyangga
B
B
B
B
B
Keterangan: | : Pemanfaatan ruangyangdiijinkandalanperaturanzonasi T : Pemanfaatan ruangyangdiijinkansecaraterbatasdalanperaturanzonasi B : Pemanfaatanruangyang diijinkanbersyaratdalanperaturanzonasi - : Pemanfaatan ruangyangdilarangdalanperaturanzonasi
Tabel lX.2 KetentuanUmum PeraturanZonasi Kota Medan
UMUM KETENTUAN KawasanBudidaya
rKawasan Industi:
-
lGwasan yang diperuntukkan bagi kegiatan industridan pergudangan yang kompetitif dan berwawasan linokunoan
menyediakanlahan pengembangan kegiatanindustri yangmampu menyeraptenaga kerjadan sebagai penggerak perekonomian
KDBmaksimum50% KLBmaksimum1.5 KDHminimum20o/o
GSB belakangsamping dan belakangminimal3 m untukkepentingan keselamatankebakaran Penggunaan menyediakan fungsi lingkunganindustri pendukungindustri yangungguldan sepertiperdagangan ekonomisyang skalalokaldan pemukiman buruh didukungoleh prasaEtna,sarana diperkenankan tetapi dan utilitasyang tidakbolehlebihdari berkualitasserta 10o/odantotal Blok Peruntukan berwawasan lingkungan GarisSempadanMuka Bangunan idealadalah (112xRumija+1)dan minimal10 meter
I
rul';:llliiilr,rr:llf}
E
tKawasan Fasilitas Pelayanan;
rlGwasan Khusus, dan
I
(RrRwr REN.ANATATA RuANG w"AyAH
Untukbangunanindusbi tertentudiwajibkan dokumenpengelolaan lingkungan sebagai persyaratankecualiyang beradadi Kawasan Berikat Setiapbangunanharus menyadiakan lahan parkirsesuaistandar minimalyangditetapkan terutamauntuktruk dan bonqkarmuat Kawasanyang menyediakanlahan KDBmaksimum607o diperuntukkan pengembangan KLBmaksimum2.4 bagikegiatan kegiatanfasilitas KDH minimum30o/o fasilitasumum pelayanan yang GSB belakangsamping dan sosial mampumelayani dan belakang 1,5m perkotaan klebutuhan untukrumahkopeldan masyarakat tunggalsertatanpaGSB Metropotitandan sampinguntuk wilayahsekitar banounanderet menyediakan GarisSempadanMuka lingkunganfasilita's Bangunanidealadalah pelayanan yang (112x Rumija+1) tetapi sehat,nyaman, puladengan disesuaikan selamat amandan bentukdan panjang persilpadaumumnya asridan dapat diakses sertakepentiingan masyarakatluas transportasi,parkirdan yangdidukungoleh estetika prasarana,sarana dan utilitasyang Setiapbangunanharus berkualitasserta menyadiakanlahan parkirsesuaistandar berwawasan linokunoan minimafvano ditetaokan Kawasanyang menyediakanlahan KDB maksimum40% pengembangan diperuntukkan khususuntukbangunan bagikegiatan kegiatankhusus wisatamangrovedan yang bersif-at dan strategisuntuk balai khususuntuk mendukung penelitl'an/pemeliharaan kepentingan kegiatan serta fasilitasstrateqis strategisseperti Metropolitandan KLBmaksimum 1.2 hankam, kepentingan KDH minimum50o/o instalasipenting Nasional GSBsampingdan dan belakanq2 m kepelabuhanan Terselenggaranya Penggunaanfungsi serta kawasan kauasan-kawasan pendukungkaurasan yang bersifat khusustercebut khusussepertikaryawan khususlainnya dengankegiatan diperkenankantetapi fungsional harusmemenuhi perkotaanlainnya persvaratankeselamatan GarisSempadanMuka Bangunan idealadalah (1/2x Rumija+1)dan minimal10 meter
uPoRANAKHIR
PENYEM PURNAANRENCANA PENYUSUNAN TATARUANGWITAYAH(RTRW) KOTAMEDANTAHUN2008.2028
rlGwasan RTH, termasuk didalamnya Tamandan l.apangan Olahraga,Hutan Kota,TPUdan wisata
lGwasanyang diperuntukkan bagiruang terbukahijau maupunnon hijaukota
lahan menyediakan pengembangan RTHyang benrawasan lingkungan sebagai ruangpubliktempat interaksisosialdan keseimbangan lingkungan
KDBmaksimum10% khususuntukbangunan wisata,fasilitasstrategis danfungsipendukung RTH
Untukbangunanyang bersifatsosialharus mendapatrekomendasi dari instansiterkait
9.2 KETENTUAN PERIZINAN Perijinanmerupakanupaya mengaturkegiatan-kegiatan yang memiliki peluang melanggar ketentuan perencanaan dan pembangunan, serta menimbulkan gangguan bagi kepentingan umum. Mekanisme perijinan merupakan mekanismeterdepan dalam pengendalianpemanfaatanruang. Selainitu, kinerjaperijinanpada suatu daerahmempunyaiperanyang penting dalam menarik atau menghambatinvestasi. Penyelenggaraanmekanisme perijinan yang efektif akan mempermudahpengendalianpembangunandan penertiban pelanggaranrencana tata ruang. Biia mekanisme perijinan"tidak diselenggarakan dengan baik, maka akan menimbulkan penyimpangan pemanfaatan ruang secara legal. Penyimpangansemacam ini akan sulit dikendafikandan ditertibkan. Mekanisme penjinan juga dapat dimanfaatkan sebagaiperangkatinsentifuntuk mendorongpembangunanyangsesuaidengan rencanatata ruang, atau perangkatdisinsentifuntuk menghambatpemanfaatan ruangyangtidak sesuaidenganrencanatata ruang. ljin pemanfaatanruang adalahijin yang berkaitandenganlokasi,kualitas ruang,dan tata bangunanyang sesuaidenganperaturanperundang-undangan, hukumadat dan kebiasaanyang berlaku.Prinsipdasar penerapanmekanisme perijinandalampemanfaatan ruangadalahsebagaiberikut: 1.
Setiap kegiatan dan pembangunanyang berpeluang menimbulkan gangguanbagi kepentinganumum,padadasamyadilarangkecualidengan ijin dari PemerintahKota.
2.
Setiap kegiatandan pembangunanharus memohonijin dari pemerintah setempat yang akan memeriksa kesesuaiannyadengan rencana, serta standaradministrasi legal.
3.
I
yang tidak sesuaidenganrencanatata Setiappermohonanpembangunan LAPoRANAKHIR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN TATARUANGWIIAYAH(RTRW) RENGANA KOTAMEDANTAHUN2008.2028
ruang harus melalui pengkajian mendalam untuk menjamin bahwa manfaatnyajauh lebih besar dari kerugiannyabagi semua pihak terkait sebelumdapatdiberikan perijinantersebutdi atasdidasarkanatas pertimbangan dan Pelaksanaan tujuansebagaiberikut: 1.
Melindungi kepentingan umum(publicinterest).
2.
Menghindariekstemalitasnegatif.
3.
Menjaminpembangunan sesuaidenganrencana,sertastandardan kualitas minimumyangditetapkanPemerintahKota.
Perijinanyang dikenakanpada kegiatandan pembangunan terdiridari 5 jenis, yaitu: 1.
(SIUP,TDP,dll). Perijinan kegiataMisensi
2.
Perijinanpemanfaatanruang dan bangunan(ljin Lokasi,ljin'Peruntukan Penggunaan Tanah/lPPT,ljin Penggunaan Bangunan/lPB).
3.
Perijinadkonstruksi(l-iinMendirikanBangunan/lMB).
4.
Perijinanlingkungan(Amdal,yangterdiridariAnalisisDampakLingkungan, RencanaPemantauanLingkungandan RencanaPengelolaanLingkungan; ljin Gangguar/HO).
5.
Perijinankhusus(pengambilan airtanah,dll).
Setiap pemanfaatanruang harus mendapatijin sesuai dengan rencana yang berlaku. Perubahan tata ruang dan peraturan perundang-undangan pemanfaatanlahan harus melaluiprosedurkhususyang berbedadari prosedur reguler/normal.Dalam masa translsi tahapan rencana, ijin khusus dapat diberikanapabiladampakkegiatanyang dimohonnegatifdan atau kecil. Permohonan perubahan pemanfaatanruang yang disetujui harus dikenakandisinsentifberupa: 1.
Denda(developmentcharge)sesuaijenis pelanggaranrencanatata ruang.
2.
Pengenaanbiaya dampakpembangunan(developmentimpactfee)sesuai denganekstemalitasyang harusdiatasidan upayamengembalikannya ke kualitassebelumproyektersebutdibangun. Jenis perijinanyang harus dimilikiditetapkandengan PeraturanDaerah.
I
TAPoMNAKHTR
pURNAA'{ RENCANA PENYUSUNAN PENYEM TATARUANGWtrAyAH (RTRWI KOTAMEDATT TAHUN2M8.2028
Lembaga/dinasyang menerbitkan perijinan harus sesuai dengan pemberian kerja dan kompetensinya, dan tidak botehtumpangtindih. Ketentuanlembaga/ dinaspemberiijin adalahsebagaiberikut: 1.
Perijinankegiatanmenjadikewenangandinassektoralyangsesuaidengan kegiatanyangdimohon.
2.
Perijinanpemanfaatanruang dan bangunanmenjadikewenangandinas yang menanganiperencanaan,perancangan,penataan,dan lingkungan kota.
3.
Perijinankonstruksimenjadikewenangan dinasyangmenanganibangunan.
4.
Perijinanlingkunganmenjadi kewenangandinas/badanyang menangani lingkungan hidup.
5.
Perijinankegiatankhususmenjadikewenangandinassektoralyang sesuai dengankegiatanyangdimohon.
6.
Kegiatanyang memerlukankombinasidari ijin di atas dikoordinasikan oleh walikotamelaluiTataKotadan PenataanRuangDaerahCfKpRD).
7.
Untuk efisiensiperijinan,pemerintahkota perlu mengefektifkanpetayanan perijinanterpadusatu atap.
9.2.1Arahan PemberianKonpensasi Arahan PemberianKonpensasiadalah berupa mekanismepenggantian yang diberikankepadamasyarakatpemeganghak atas tanah, hak pengelolaan sumberdaya alam sepertihutan,tambang,bahangalian,kawasanlindungyang mengalami kerugian akibat perubahan nilai ruang dan pelaksanaan pembangunansesuai dengan Rencana Tata Ruang wilayah Kota Medan. PemberianKonpensasidapat diterapkan dalam kegiatan pemanfaatanruang antaralain : 1. Kemudahan untuk mendapatkan zinlperpaniangan izin usaha untuk pemanfaatan ruangbagikegiatanyangsesuaidenganrencanatata ruang; 2. Kemudahanuntuk mendapatkandukungan prasaranadan sarana yang menunjangusahaproduktifbagi kegiatanyang sesuaidenganrencanatata ruang;
TATARUANGWITAYAH(RIRW} PENYEMPURNAAN RENCANA PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2008.2028
3. Kemudahan mendapatkankrediUbantuanmodal usaha bagi kegiatan ekonomiyang menunjangfungsikawasanyangsesuaidenganrencanatata ruang; 4. Jaminanperlindungan terhadapkegiatanpenyelenggaraan sewaruangatau
lahanbagi kegiatanyangsesuaidenganrencanatata ruang; yang dirugikandengan 5 . Pemberianganti rugi yang layakkepadamasyarakat diterapkannyarencanatata ruang sesuai dengan peraturanperundangan yangberlaku. Contohnya : memberikangantirugi yang layak bagi masyarakatyang lahannyaterkenapenggusuranakibatpembangunan saranadan prasarana yang sesuai dengan rencana tata ruang. Walaupun pada dasamya lahannyakepada masyarakatsecarasukarelamenyerahkan/menghibahkan pemerintahuntukkegiatanpembangunan yang sesuaidenganrencanatata ruang. 9.3
INSENTIF KETENTUAN Seluruhjenis perangkatinsentifdalampemanfaatanruangversi Undang-
UndangPenataanRuangadalahselalu mempunyaiciri atau sifat memberikan kemudahankemudahanbagi terlaksananyapemanfaatanruang sesuai rencana yangada,khususnyamelaluipengaturan : a.
keringananpajak, pemberiankompensasi,subsidi silang, imbalan,seu/a uangdan urunsaham;
b.
pembangunanserta pengadaaninfrastruktur;
c.
kemudahanposedurperizinan;dan atau
d.
pemberianpenghargaankepada masyarakat,swasta dan/atau pemerintah daerah.
Terdapat3 (tiga)kelompokperangkaUmekanisme insentifdan disinsentif,yaitu: 1. Pengaturan/regulasi/kebijakan sebagai salah satu upaya menerapkanpolice power. Perangkatatau mekanismeini antaralain: a. Perangkatyang berkaitanlangsungdenganelemangunalahan,yaitu: .
I
Pengaturanhukumkepemilikanlahanolehswasta.
uPoRANAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRW} KOTAMEDANTAHUN2008.2028
.
Pengaturansertfikattanah.
.
Analisismengenaidampaklingkungan.
.
Transferof developmentRightrirRD)
.
Pengaturanperizinan,meliputi: - lzin prinsip;izinusaha/tetap. - lzin lokasi. - Planningpermit. - lzingangguan - IMB. - lzinpenghunian bangunan(lpB).
b. Perangkatyang berkaitandenganetemanpelayananumum,yaitu: .
Kekuatan hukum untuk mengembarikankondisi semula dari gangguarVpencemaran.
.
Pengendalian hukumterhadapkendaraandan transportasi.
.
Pengaturanpenyediaanpelayananumumotehswasta.
.
Thrcein one policy.
c. Perangkatyang berkaitandenganpenyediaan prasaranasepertiAmdal. 2. Ekonomifteuangan sebagaipenerapandari pengenaanpajakdan retribusi. a. Perangkatyangberkaitanlangsungdenganelemengunalahan,yaitu: .
Pajaklahan/PBB.
.
Pajakpengembangan lahan.
.
Pajakbaliknama/iualbelilahan.
.
Retribusiperubahanlahan.
.
Elevelopment lmpactFees.
b. Perangkatyang berkaitandenganelemenpelayananumum,yatu: . . .
Pajakkemacetan. Pajakpencemaran. Retribusiperizinan; - lzin prinsip;izin usaha/tetap. - lzin lokasi.
PENYUSU NAN PENYEM PURNAANRENCANA TATARUANGWr|AYAH (RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
- Planningpermit. - lzingangguan. - IMB. - lzin penghunianbanguan(PB) . .
Userchargeataspelayananumum Subsidi untuk pengadaanpefayananumum oleh pemerintahatau swasta.
c. Perangkatyangberkaitandenganpenyediaan saranadan prasarana. ,
Usercharge/toolforplan.
.
Lingkage.
.
Developmentexaction.
.
lnitial cost for land consolidation.
3. Pemilikan/pengadaan langsungolehpemerintahatauswasta a. Perangkat yang berkaitan langsung dengan elemen guna fahan (penguasaan lahanolehpemerintah). b. Perangkatyangberkaitandenganelemenpelayananumum: Pengadaan pelayanan umum oleh pemerintah (ail bersih, penumpulan/pengolahansampah, air kotor, listrik, telepon, angkutan
umum). c. Perangkatyang berkaitandenganpenyediaanprasarana: .
Pengadaaninfrastrukturoleh pemerintah.
.
perumahanolehpemerintah. Pembangunan
.
Pembangunan fasilitasumumoleh pemerintah. TABEL IX.3
PERANGKATINSENTIFUNTUKPETIANFAATAN RUANGDI KOTAIIEDAN
ff*;ri,tnsenur
No ,|
E
Pengembangan KawasanIndustri
uPoRANAKHTR
. Kemudahanizin . KeringananPaiak . Subsidiprasarana :( pembangunan jalantoll,jalaningkungan, listrik, telepon,Dll).
PENYUSUNANPENYEMPURNAANRENCANATATA RUANGWITAYAH(RTRWI NOTAMEDAN TAHUN 2OO&2028
2
Pengembanagn KawasanPerdagangan
. Kemudahan izin . KeringananPajak . Subsidiprasamna
3
Pengembangan KawasanPermukiman
. Kemudahanizin . Keringanan Pajak . Subsidiprasarana
4
KawasanWisata Pengembangan
. Kemudahan izin . Keringanan Pajak . Subsidiprasarana . TransferDevelopmentRigt (TDR)
5
Pengembangan RuangTerbukaHijau
9.4
TransferDevelopmentR@ (TDR)
KETENTUANDISINSENTIF Seluruhjenis perangkatdisinsentifdalam pemanfaatanruang adalah
selalu ditujukanuntuk mempersulitmunculnyapemanfaatanruang yang tidak sesuaiatau tidak sejalandenganrencanatata ruang yang ada. Contohyang dapatdiberikanmisalnyaadalah: a. pengenaanpajak tinggi yang disesuaikandengan besamya biaya yang dibutuhkanuntuk mengatasidampak yang ditimbulkanakibat pemanfaatan ruangdan/atau b. pembatasaninfrastruktur,pengenaankompensasidan penalti. TABEL IX.4 PERANGKAT DIS-INSENTIF UNTUKPEMANFAATAN RUANGDI KOTATIEDAN No' 1
2
3
Dis{nsentlf melengkapisarana parasafttnadasar
. Developmentlmpact Fee - DevelopmentCharge
Pengembangan KawasanPerdagangandi Pusat
- DevelopmentlmpactFee
KotatanpaLahanParkirdan menyebabkan
. DevelopmentCharge
yangbelum Pengembangan KawasanPermukiman rnelengkapisaranadan prasaranaDasar
. Developmentlmpact Fee
Pengembangan l(awasanlndustribelum
. DevelopmentCharge
Penerapandisinsentif di Kota Medan digunakan sebagai pengekang terhadappemanfaatan ruangyangtidaksesuaidenganRTRW,terdiridari :
f
LAPoMNAKHTR
PENYUSUNAN PENYEMPURNAAN RENCANA TATARUANGWITAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2008.2028
-
Untuk penyesuaianpemanfaatanruang, r{ikenakanretribusisebesar luas tanahdikalikanhargatanah sesuaiNJOPdikalikanindeks(N). Indeks(N) ditentukan berdasarkan peruntukan lama dan peruntukan baru serta kesesuaian/ketidaksesuaian dengan rencanadan tingkat gangguanyang ditimbulkan.Semakintinggitingkatperubahanpemanfaatanlahan,semakin tinggi nilai indeks yang dikenakan.Retribusiini dapat dikenakansecara progresif,dengantujuan mengembalikan pemanfatanruang sesuaidengan arahanfungsiutamayangtelahditetapkan.
-
Pembatasansaranadan prasaranahanyasesuaidengankebutuhanarahan fungsiutama.Pembatasanini bertujuanuntukmenghindari perubahanfungsi yangtelahditetapkan.
-
Kewajibanpengembanguntuk menanggungbiaya dampak pembangunan (developmentimpact fee);
-
Pengenaandenda (developmentcharge)padapemanfaatanruangyangtidak sesuaidenganrencanatata ruangyangtelahditetapkan.
Penerapaninsentifdan disinsentifdi Kota MedandapatdilihatpadaTabel berikut ini:
TABELIX.s PERANGKAT INSENTIF DAN DISINSENTIF Bldang
Insentif
Administratif
-
Kemudahanizin Penghargaan
Perpanjanganprcsedur Perketat/tambahsyarat
Ekonomi
-
Keringananpajak. Kompensasi lmbalan Polapengelolaan
Pajaktinggi Rebibusitinggi Dendalcharge
Fisik
-
Subsidiprasarana BonuVinsentif TDR Ketentuanteknis
9.5 SANKSIAD]$INISTRATIF Dalampemanfaatan ruang,setiaporangwajib:
-
Pembatalanpnasarana
TATARUANGWIIAYAH(RTRWI PENYEM PURNAANRENCANA PENYUSUNAN KOTAMEDANTAHUN2OO&2028
a.
menaatirencanatata ruangyang telah ditetapkan;
b.
memanfaatkanruang sesuaidengan izin pemanfaatanruang dari pejabat yangbenrenang;
c.
mematuhiketentuanyang ditetapkandalam persyaratanizin pemanfaatan ruang;dan
d.
memberikanakses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagaimilikumum.
Setiaporang yang melanggarketentuanrencanadan ketentuandalam persyaratan izinpemanfaatan ruangdikenaisanksiberupa: a. peringatan tertulis; b. penghentian sementarakegiatan; c. penghentian sementarapelayananumum; d. penutupanlokasi; e. pencabutanizin; f. pembatalaniln; g. pembongkanan bangunan; h. pemulihanfungsiruang;dan/atau i. dendaadministratif. KetentuanPidanatelah diatur dalam Undang-undangNo 26 Tahun 2008 tentangPenataanruangBabXl pasal69-pasal75,yaitu: A. Sanksi bagi yang tidak mentaati rencana tata ruang yang mengakibatkan perubahanfungsiruang. 1. Setiaporang yang tidak mentaatirencanatata ruang yang mengakibatkan perubahanfungsiruang,dipidanadenganpidanapenjarapalinglama3 (tiga) (limaratusjuta rupiah). tahundan dendapalingbanyakRp 500.000.000,00 kerugianterhadapharta 2. Jika pelarggarantindak tersebutmengakibatkan benda atau kerusakanbarang, pelaku dipidanadengan pidana penjara palinglama8 (delapan)tahundan dendapalingbanyakRp1.500.000.000,00 (satumilhr limaratusjuta rupiah). 3. Jika pelanggarantindak pidana mengakibatkankematian orang, pelaku dipidanadengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
I
LAPORANAKHIR
TATARUANGWl I-AYAH(RrRWl PURNAANRENCANA NAN PENYEM PENYUSU KOTAMEDANTAHUN2008.2028
(limamiliarrupiah). dendapalingbanyakRp 5.000.000.000,00 B. Sanksibagi yang memanfaatkan ruangtidaksesuaidenganizin pemanfaatan ruangdari pejabatyang berwenang 1. Setiap orang yang memanfaatkanruang tidak sesuai dengan izin pemanfaatanruang dari pejabat yang benrenang dipidana dengan pidanapenjarapalinglama 3 (tiga)tahun dan dendapalingbanyakRp (limaratusjuta rupiah). 500.000.000,00 perubahanfungsiruang, 2. Jika pelanggaran tindakpidanamengakibatkan pelakudipidanadenganpidanapenjarapalinglama 5 (lima)tahun dan (satumiliarrupiah). dendapalingbanyakRp 1.000.000.000,00 kerugianterhadapharta 3. Jika pelanggarantindakpidanamengakibatkan benda atau kerusakanbarang,pelakudipidanadenganpidanapenjara (lima) tahun dan denda paling banyak Rp (satumiliarlimaratusjuta rupiah). 1.500.000b00,00
paling lama 5
kematianorang,pelaku 4. Jika pelanggarantindak pidanamengakibatkan dipidanadenganpidanapenjarapalinglama 15 (lima belas)tahun dan (limamiliarrupiah). dendapalingbanyakRp 5.000.000.000,00 C. Setiap orang yang tidak mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratanizin pemanfaatanruang dipidanadenganpidanapenjarapaling (limaratus lama 3 (tiga)tahundan dendapalingbanyakRp [email protected],00 juta rupiah). D. Setiap orang yang tidak memberikanakses terhadap kawasan yang oleh peraturanperundang-undangan dinyatakansebagai milik umum dipidana denganpidanapenjarapalinglama 1 (satu)tahundan dendapalingbanyak (seratusjuta rupiah). Rp 100.000.000,00 E. Sangsibagi pejabatpemerintahyang berwenangyang menerbitkanizin tidak sesuaidenganrencanatata ruang 1. Setiap pejabatpemerintahyang benrenangyang menerbitkanizin tidak sesuaidenganrencanatata ruangdipidanadenganpidanapenjarapaling (lima lama 5 (lima)tahun dan denda palingbanyakRp 500.000.000,00 ratusjuta rupiah). 2. Selain sanksi pidana pelaku dapat dikenai pidana tambahan berupa
I
PENYUSUNAN PENYEMPURNMNRENCANA TATARUANGWIIAYAH(RTRWI KOTAMEDANTAHUN2q'8.2028
pemFlerhentian secaratidakdenganhormatdarijabatannya.
F. SangsiBagiKorporasi 1. Daiamhal tindakpidanadilakukanoleh suatukorporasi,selainpidana penjaradan dendaterhadappengurusnya, pidanayangdapatdijatuhkan terhadapkorporasiberupapidanadenda dengan pemberatan3 (tiga) kalidari pidanadenda 2. Selainpidanadendakorporasi dapatdijatuhipidanatambahanberupa: .
pencabutanizin usaha;dan/atau
'
pencabutanstatusbadanhukum.
G. TuntutanGantiRugi 1. setiap orang yang menderitakerugian akibat tindak pidana dapat menuntutgantikerugiansecaraperdatakepadapelakutindakpidana. 2.
Tuntutan ganti kerugian secara perdata dilaksanakansesuai dengan hukumacarapidana.