"EKONOMIA" MAJATAH EKONOMI ILMIAH Edisi Dies Natalis Xl
ISSN:1858 -2451 VOL. 1 No.8 Tahun 2011
MPIN UMUM . H. AM. EffendiSangkim, M.Si REDAKSI
li Dimyati, S.E, M.Si AKIL PEMIMPIN REDAKSI S.E, M.SC
Yusmiarti, S.Kom Maharani, S.Kom LTAN AHLI
r.lr. M.Yamin, M.Sc DEWAN REDAKSI
rdinal, SE, MM idi, s.tP arko llpiyanto, SE, MM Ruaman Yudianto, SE SEKRETARIS REDAKSI
Yulia Misrania,
SE
DISTRIBUTOR Yadi Maryadi, SE
iSigit Dwijo Prawoto, S.Pd I
lprurvrprw UsAHA Chusnul Chotimah,
SE
I
DITERBITKAN OLEH :BADAN PENERBITAN ILMU EKONOMI SEKOLAH TTNGGT |LMU EKONOMI {STIE) LEMBAH DEMPO PAGARATAM Jl. H. Sidik Adirn No.98 Airlaga Pagaralam Utara, Telp. {0730} 6241145, Fax {0730} 623259
DAFTAR ISI
si Praktek Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (Bercermin Pada Kasus lndonesia Cabang Palembang)
lisasi Dan Pengaruh Lembaga lnternasional Dibidang Ekonomi i Salah Satu Aspek Pengubah Hukum
riati Hini HD,
S.H.KN
..............36
ngharaman Riba Dalam Perspektif lslam
ruh Manajemen lnformatika Berbasis Komputer Terhadap Pertumbuhan eknologi dan lndividu Pengguna.
an Usaha Mikro, Kecildan Menengah (UMKM) Dalam Perekorlomian Daerah
"EKONOMIA'' Majalah Ekonomitlmiah
Vol.1Nn.8 Tahun ZS1L Fdisi Dies f{atfrtis Xt
Reposisi praktek Fungsi Manajemen Sumber DayaManusia (Bercermin Pada Kasus carrefour rndonesia cabang palembang)
Marko llpiyanto, SE.M.M *)
ABSTRAK Tulisan ini merupakan kajian teoritis tentang manajemen sumber daya manusia. pokok persoalan dalam ttrlisan ir* ;dahh Lajia.n tenta*g persoalan teoritis dan praktekual fungsi man{emen srr*ner cayi ylnusia, dengan bercermin pada kasus carrefour Indonesia cabang Palembang. Paling ada trga persoalan yang diajukan dalari .tidak Sakalah ini, yakni bagaimana posisi para karya*ui t.riebut sebagai bagian dari sumber daya rnanusia, apakah meieka bagian dari funlsi manajemen sumber daya manusia, dan kalau ya, upu -yong mesti
l"ry
llg
*) Dosen Tetsp
STIE
Lemhah Dempo eogarotam
27
"EKONOMIA,,
Majalah Ekonomi llmiah
Vol.3 No.8 Tahun l01L Edisi Dies F.latalfs
xl
kerja- oleh karena itu, bercermindari ka.sys carrefbur Indonesia Palembang petiu reposisi cabans antara manajemen, terutamapala tungsl fungsi rtut t.pr*'ikin kuryu*un (emproyee ownership)
i""ri* {*il_ ;;ffiu*ar
dan parrisipasi
empowerment).
iuo p.*ti".o"vr# ffiil"ipuion
A. Pendahuluan Terdapat sebuah korelasi erat antara bisnis dan sumber daya manusia, karena ;;;; daya manusia merniliki andil besar bagi keberhasitan bi-s-nis. Dalam tataran ini, manust i; ditemparkan sebagai ;;d"1, kare.nl perannya se6agai frk;;; produksi. Menariknya, Oia*ri,
bulan Septembei' rr*;; _ pertengahan Oklober, tita
dan dipaksa mengikuti !epa1sa. sebuah berita menarik tritung
g":ui . (outtet) Carrefour
;;
ralembang Square yang dituntut xeoeradaannya untuk pindah sesegera_mungkin dari gedung pusat perbelarlaan yang terdapai cl l(awasan Karnpus palembang.
. .Menariknya, tuntutan ptldah
oleh pihak pengelolah
geoung melibatkan demo
karyawan mulai dari Gedung Dewan perwakilan Ratyai *) Dasen Tetap
and
Ploul {oPRD) Kota
ra{emhang, Kantor Walikota Palembang sampai t" funio, Gubernur Sumatera Selatan.
Secap khusus, kasus Carrefour
tersebut berakar
Aari
perma saiahan persewaan geduns
yang mereka ternpati.
Menurut Carrefour, dalam kesepakatan (ease agreement) -Canemui lang pT _ditandarangani Bayu laya Lestaii
.
:T rul1gs (PT BJLS) sebagai pemilik gedung palembils
uquare kedua pihak kontraf sewa tempat di palembans
square Mall tersebut berakhii hinggah tahun 2023, ;;*;;
sistem pembayaran untuk lima unun_pertama, kemudian secara pe.nggik_al setiap
figa bufan
:efalr
B J-L
Namun tiba_tiba, pT
S menghentikan persewahan
fl.du1gnvu dengan pihak periode per_ :lTo?T^un1uk tanggal 30 Sepetenrber 2AA9.
snEiembm 22
"EKONOMIA''
Majalah Ekonomi llmiah
(Sumatera Ekspres, Rabu, 1 Oktober 2009, hlm. I & 11)PT
BJLS, sebagai pengelolah
Gedung Palembang Square Mall menerima perpanjangan sewa lagi dengan pihak Carrefour.
tidak
mau
Demontrasi yang dilakukan oleh Carrefow, melibatkan para karyawannya yang berjumlah
ratusan orang. keberadaan
para
Vel.1No.8 Tahun 2011 Edisi Dies Natalis Xt
sebuah perusaahan asing dalam sistem globalisasi, mis.alnya Carrefour Indonesia cabang Palembang tersebut. Pemerintah setempat, dalam sistem seperti ini tidak terlalu dapat berbuat banyak dan hanya menempatkan sebagai mediator dari perma^salahan yang dianggap masalah perdata tersebut.
diri
Pada
Dibalik
karyawan pihak tersebut, manaj emen Canefour. B iasanya, kebaradaan para karyawan tersebut hanya sebagai sebuah ujung tombak atau tameng untuk menerobos kepentingan manajemen agar dapat diterima
terselip
perkembangan
terakhirnya sengketa antara Carrefour Indonesia Cabang Palembang dengan PT BJLS mengarah pada konfrontasi fisik dan anarkhis. Sejumlah fasilitas rnilik Palembang Square Mall dirusak dan seorang petugas keamanan dikeroyok. PT BJLS
di parlemen Palembang, walikota
membalasnya
Palembang
aliran listrik dan aliran air secara total. (Sriwijaya Post, Jumat, 9 Oklober 2009) Di dalam gedung Carrefour Palembang Square Mall sendiri aliran listrik
oleh parc wakil rakyat
atau
Gubernur
Sumatera Selatan. Jadi, pada akhir demo, pihak manajemen para elite manajemen, yang menganggap dan dianggap diri sebagai "perwakilan" karyawan Carrefour, akan diterima oleh
para
pejabat,
untuk mendengarkan keluhan mereka. FIal ini, dilakukan untuk sebuah pembelaan terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh
pemadaman
dan
dengan pemutusan
rnati, hanya kipas angrn di lnana-mana,
akibatnya mengalami kegerahan dan ketidaknyaman dalam berbdlanja. Menurut pengunjung
observasi penulis Minggu,
*J Dosen Tetap STIE Lembah Dempo Pagomrlom
11
"EKONOMIA,,
Vol.1No.B Tahun 2011 Edisi Oies Natalis Xt
Majalah Ekonomillmiah
Oktober 20?g- pengunjung Carrefour lebih ,.pI "Ou.l
daya manusia (SDM) masih dianggap sebagai ,uilt, " ,uro fa.lctor produks"i ar"""U,rj*,
Drasanya,
Dalam makalah
il;
ini.
i:::g?'_-T*,perusahaan Derartl mitra kerja p.*ruh*nl Setiap organisasi 'p.*r.iil,
vans ingin dilihat bukan p;;rJ;;;
lrukum anhra
Carrefour
oeroperasi dengan menggunakan
Indonesia Cabang palembanc dengan pT BJLS, p;;;;l;l;;
seluruh sumber dayanya untuk dapat menghasilkan produk baik barang.maupun prruyunun iuru yang bisa dipasarkan. rra"ni*i Drmamora (1995), dalam hal inr pengelolaan sumber ArV. V."g dimiliki perusahaan meliputi
Palembang Square naaff,tetapi yang ingin diungkap :",t]!,]"P adatah bagaimana posisi -para
karyawan tersebui ,"ulgi bagian dari sumber diva manusia (SDM) Cu.r"foui
daya finansiat,
11T9., il,k; SDI\4 dan krr;r;;; teknologts
rnqonesla Cabang palembang?
Apakah mereka bagla.. aJri fungsi
.manajemen sumber dava
manusia (SDM) p.*rut uun Carrefour Indonesia C;**
Palembang? Kalau ya, apa vanp
mesri dan harus
af.pori"Li
terhadap fungsi m*r*ku dalam
dan slstem. Karena sumber-sumber yang dimiliki Perusahaan bersifat terbatas sehingga perusahaan dituntut mampu memberdayakan dan mengoptimalkan
penggunaannya
manajemen sumber a"* manusia (SND) C*"fou,
untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
B. l{aryawan dan Daya
. Pada kasus Carrefour Indonesia. Clbang puf**Uuii, secara teoritis rvurrLlti penempat8n
rnconesia Cabang palembang?
Sumber
Manusia
kisis pemutusan , , Maraknya nuoungan kerla baik secara suxarela ajau sepihak
menunjukkan bahwa sinnber *)
Dosen
r*roi
-
karyawan menurut sfefcrnpn statemen l]*l*or1(t9e5) di atas, sdh
Karyawan
::qut . rnconesla Cabang palembans
Carrefour
adalah SDM iiU..O^r.L"T
li'..' ]:j':i
r6 |;F
"EKONOMIA" Majalah Ekonomr' llmiah
F
Vol,1No.8 Tahun 203!.
ri
EdisiDies I'Jat€lis Xt
ii :1
untuk menghasilkan
produk, jasa. lvtranajemen Carrefour Indonesia Cabang Palembang sadar, bahwa dari berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut, karyawan arJatah SDM menempati posisi strategis diantara sumber daya lainnya. Tanpa SDM, sumber daya yang lain tidak bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu produk.
terutama pelayanan
apalagl dikelola
Tetapi dalam kenyataannya masih banyak perusahaan tidak menyadari pentingnya SDM bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Masih banyak perusahaan yang menganggap
SDM adalah aset organisasi yang paling penting, karena
Schuller (1990), bahwa SDM adalah:
Human resources ore a
part of the strategic
planning process. It is a part rf policy
"deve'loprnent,
Iine extension planning ctnd
the merger acqui,rition
and
processes.
Little is done
in planning policy on the
/i.nalization stages of any deal.
Yang menjadi
persoalan pengelolahan manajemen SDM di Carrefour Indonesia Cabang palembang apakah
sudah tepat. Artinya,
dari
pernyataan Kathrin Connor, bagi Carrefour Indonesia Cabang Palembang bahlva SDM sudah
SDM yang menggerakkan dan membuat sumber daya lainnya bekerja. SDM merupakan assel kritis organisasi yang tidak hanya diikutsertakan dalam filosofi perusahaan tetapi juga
kebijaksanaan
strategis.
perencanaan perluasan lini organisasi, proses merger dan
dalam proses perencanaan Namun seperti pendapat Kathrin Connor dikutip dari *) Dosen Tetap
STiE Lembdh
merupakan bagian proses perencanaan strategis dan ntenjadi bagian pengembangan organisasi,
akuisisi organisasi. Secara teoritis, hanyal sebagian kecil saja hal-hal yang dilakukan organisasi perusahaan tanpa
Dempo pagaralam
"EKONOMIA'' Majalah Ekonomi llmiah
SDM dalam ' perencartafrn, kebijaksanaan, dan melibatkan membuat
pembentukan strategi organisasi. Apabila organisasi melakukan perencanaan strategis manajei berkemungkinan melihat sifat-sifat Penting isu-
lini lebih
isu SDM y*ngada.
Pada
perkembangannya, masalah-masalah SDM terus rneningkat khususnYa berkenaan dengan supply tenaga kerja
trampil, yang
memiliki kemampuan adaPtasi memadai,
dan mampu
menghadaPi
kerancuan-kerancuan Yang arJa
(ambiguitas). Pada tataran seperti ini, dalam isu-isu SDM, Carrefour Indonesia Cabang
Palembang
menemPatkan
karyawannya sebagai tombak
utama dalam
permasalahan
menghadapi kerancuan kerancuan (ambigu) Yang menjadi persoalan dalam demonffasi karyawan Carrefour Indonesia Cabang Palembang ke kota pejabat, Palembang maupun ProPinsi Sumatera Selatan. Pada manajemen akhimya, Carrefour Indonesia Cabang
baik
elit
elit
Vol.L No.8 Tahun Z$13 Edisi Dies Natatis Xl
Palembang sadar karyawannya
yang berjumlah ratusdn
merupakan SDL'I yang memiliki dan memptnyai andil yang besar bagi keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, ia merupakan ujung tombak dalam setiap Carrefour permasalahan Indonesi a Cabang Pal embang.
C,
Ketidakpastian Tenaga
Kerja dan
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Pesatnya
perkembangan bidang teknologi terutama telah komunikasi infonnasi dan memperkecil jarak antar bangsa, Perusahaanglobalisasi. perusahaan asing meneptakan dalam ranah globalisasi tersebut. Salah satunya adalah gurita bisnis gerai perbelanjaan Carrefour yang berpusat di Paris, Perancis. Carrefour dalam globalisasi telah melebarkan sayapnya kesuluruh dunia, termasuk Indonesia. Indonesia, Bahkan, berbagai ke Canefour masuk pelosok daerah Indonesia, salah satunya di Palembang, Carrefour Indonesia Cabang Palembang.
di
diri
dunia
untuk
*J Dosen Tetap STIE Lembsh Dempo Pogoralam
Isi::-l
"EKONOMIA' Majalah Ekonomi llmiah berkembangnya semakin persaingan teknologi terbuka dan bisnis semahn kompleks. Dengan
Permintaan tenaga kerja
dengan
ketramPilan, pengetahuan, dan kemamPuan tinggi semakin meningkat. daPat diPenuhi Tuntutan dengan outsourcing, education (pendidikan) dan retraining
ini
(pelatihan kembali
secara
kontinyu). Organisasi menjadi semakin kompleks baik dari segi produk, operasi, teknologi, fungsi bisnis, dan terobosanterobosan pasar yang dilakukan.
BerubahnYa
lingkungan
bisnis secara dramatis ditandai
dengan
bergejolaknYa lingkungan bisnis, kondisi bisnis yang semakin komPleks dan tidak dapat diPrediksi dan meningkatnya biaYa-biaYa operasi dan tekanan komPetitif menciptakan tantangan bagi organisasi yang ingin meraih keunggulan komPetitif. Keadaan dengan situasi dan kondisi
serupa, seperti itulah
Yang
sekarang dihadaPi manajemen
Carrefour Indonesia *) DosenTetqp
Cabang
ST|E Lembah
\lcl,1 Flo.8'Iahun ?011 Edisi Dies t{atalis Xl
Palembang
yang
tengah
bergejolak.
Perubahan mendasar dalam
perubahan lingkungan
bisnis menuntut
Peran
manajemen SDM yang lebih besar, perubahan sifat Penting fungsi manajemen SDM dan
departemen
SDM.
Fungsi meruPakan
manajemen SDM salah satu fungsi Perusahaan yang penting, di samPing fungsi
perusahaan lain sePerti pemasaran, produksi, dan keuangan. Saat
ini
semakin disadari bahwa SDM meruPakan hal penting dan menjadi sumber keunggulan bersaing bagi organisasi.
Seperti yang
telah bagian perubahan telah
dikemukakan pada sebelumnya,
lingkungan bisnis
membawa dampak Yang tidak sedikit bagi perusahaan. SDM pun mengalami perubahan dari suatu yang bersifat Parsial ke arah yang lebih terintegrasi dan bersifat strategik. DePartemen
personalia (SDM)
akan diarahkan untuk memainkan peran yang lebih Penting dalam
Dempo Pogdrolom
i !
,,EKONOMIA'
Majalah Ekonomillmiah
tim
manajemen.,
Hal
ini,
Vol.1Ns.8 Tahurr ?0LL Edisi Bies Natalis Xl
Palembang, mereka masih
(1990),
belum melakukan hal tersebut di
disebabkan adanya Perubahan
atas dengan Pemikiran Ya.rrg diprahkan kePada bagaimana
menurut Schuller
lingkungan yang
akan
mereka daPat
rekrutment
membuat organisasi lebih komPetitif dan SemestinYa dan harusnya, dengan fenomena demikian maka dePartemen personalia dan SDM Carrefour Indonesia Cabang Palembang harus memiliki PersPektif bisnis kepedulian Pada bawah, karyawan pencapaian laba, keefektifan dan hiduP.
resoutces planning) analisis
tersebut, hal ini menunjukkan jika terdapat ftrngsi manajemen
menghadapkan organisasi Pada isu pegawai QteoPIe issue) Yang memiliki sifat-sifat Penting dan ketidakpastian yang besar- Isu tersebut akan berdamPak Pada isu bisnis yang berarti atav adanya keterkaitan antara SDM dengan bisnis. Secara tradisional fungsi
departemen Personalia hanYa melakukan tugas administratil
mulai dari
(penarikan) yang meliPuti perencanaan SDM (lrumun
jabatan yang akan menghasilkan deskripsi pekerjaan dan
spesifikasi jabatan
Proses
seleksi, pelatihan dan penilaian pengembangan, prestasi kerja, Pemberian kompensasi, sertia Pembaharuan
yang
berhubungan
pensiun dan
dengan
Pemberhentian
efektif.
seperti
lini
kelangsungan Berdasarkan Pernyataan
"rnendalam" dan tidak Pada "permukaannyt' saia, mestinYa ada upaya menghadaPi isu bisnis
dan rencana operasi, dengan mempertimbangkan masmg-masmg organisasi,
isu
Pada
Jenjang dengan
mempertimbangkan PersPektif
dari semua pihak
Yang
ke{a.
berkepentingan.
Namun dalam PrakteknYa, fungsi tradisional "mendalam"
Mestinya, dalam fungsi manajemen SDM menurut Schuller (1990), oleh Pihali Carrefour Indonesia Cabang
tidak terjadi di Carrefour
manajemen Indonesia Cabang
*) DasenTetap
STIE
Lembsh Detnpa Pagaralam
'EKONOMIA'' Majalah Ekonomillmiah
Palembang perlu diperhatikan memperhatikan beberapa
dan
isu utama
berkaitan
perusahaan
perlu
Vo!.1N*.8 Tehurr
2G33
Edisi Dies Natalis
xl
tergantung pada perub ahan y ang signifikan dalam MSDM.
dengan
SDM yang menyebabkan repositioning antara lain
melakukan fungsi SDM
untuk menciptakan kemampuan (kompetensi) SDM 2. Mengelola diversitas tenaga untuk meraih keunggulan bersaing 3. Mengelola SDM untuk meningkatkan daya saing
kerja
atau competitiveness
SDM untuk
menghadapi globalisasi (eo international).
Sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis global dan semakin sengitnya persaingan yang terjadi, dunia kerja dan
juga
mengalami perubahan. Isu-isu bisnis yang berkaitan dengan SDM terus berkembang dan menyebar pada seluruh organisasi yang ada saat Segala upaya yang diperlukan untuk menciptakan suatu organisasi yang berhasil
ini.
*) Dasen Tetap €3
STIE Lembsh
terus
dapat dielakkan.
Perusahaan
di
lingkungan
bisnis yang bergejolak
l. Mengelola SDM
4. Mengelola
akan
menjadi fenomena yang tidak akan beroperasi
:
organisasi
Globalisasi
dan
kacau. Tekanan intemasional
dan domestik terhadap organisasi terus bedanjut dan semakin intensif. Menurut
Ohmae (1996),
dengan
kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi dan pasar
finansial dunia akan melebur
dan nsgara bangsa akan berakhir.
Organisasi harus memiliki kreativitas tinggi, terus menerus melakukan
inovasi,
meningkatkan fleksibilitas, memberikan respon dan
beradaptasi secara
cepat perkembanganperkembangan di seluruh dunia. Dalam kondisi organisasi yang dapat menyesuaikan diri adalah organisasi yang lebih bersifat desentralisasi (tanggung jawab lebih dekat pada level pengoperasian).
terhadap
Dempo Pagaraldm
ini
29
I I
I
J "EKONOMIA" Majalah Ekonomillmiah Elemen
manaJemen
Carrefour Indonesia Cabang Palembang tampaknya tidak memperhatikan
hal ini,
yang proses sentralisasi dari elit manajemen Carrefour lndonesia Cabang Palembang. Terbukti dalam demontrasi di Kantor Gubernur Palernbang, yang melakukan langsung dengan gubernur justru dari pihak Carrefour Indonesia Jakarta.
terlihat adalah justru
dialog
Vol.l No.8 Tahun 201I" Edisi Dies Natalis Xt
kelangkasan akan menjadi syarat mutlak bagi organisasi modern. Tampaknya, tidak terdesentralisasi kepemimpinan manajemen Carrefour Indonesia Cabang Palembang menjadi !1t"g utama dari persoalan yang dihadapinya.
Ditambahkan
kemudian
kebijaksanaan -kebdaksanaan SDM yang mestinya perlu
mencerminkan
karakteristik_
karakteristik organisasi yang
D.Reposisi Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kasus Carrefour Organisasi yang terdesentralisasi memiliki kepernimpinan yang partisipatif dan memiliki keqiasama yang dengan pemasok, korsumen, karyawan pemegang saham dan masyarakat (stake holder). Selain itu perusahaan harus menciptakan produk baru memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan dengan menjaga keunggulan. Organisasi harus
baik
'
mencari dan
mengembangkan perspektif
global. Kecepatan
dan
diperlukan, sebagai sebuah perusahaan global, tidak bedalan baik pada manajemen Carrefour Indonesia Cabang
Palembang.
Mestinya, organisasi memerlukan manajer internasional yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis saja tetapi harus pula memiliki kemampuan beradaptasi dengan
lingkungan dan budaya yine dihadapi. Menurut Chrisioper dan Goshal (1992), seringkali manajer gagal karena tidak dapat menyatu dengan adat dan budaya di negara asing di mana
organisasi beroperasi. Manajer
seharusnya mengenal sikap mental dan perilaku bawahan baru
*) Dasen Tetap STIE Lembsh Dempa pagaralam
serta
bagaimana
"EKONOMIA''
Majalah Ekonomi llmiah
memperlakukan oreng-orang asing. Menurut JeffrY Stall dalam Wortzel dan Wortzel (1997\, untuk go internasional
diperlukan daYa saing perusahaan dalam bidang kompetensi SDM baik secara domestik maupun internasional'
Struktur global
memerlukan SDM yang daPat beroPerasi secara intemasional.
Dengan menjadi
anggota tim manajemen dan berhadaPan dengan isu bisnis Yang berkaitan dengan SDM, maka mestinYa
manajer individual Carrefour Indonesia Cabang Palembang
dituntut menguasai beberaPa peran antara lain
:
a. Sebagai orang bisnis b. Sebagai Pembentuk c. d. e. f.
4
perubahan
Sebagai konsultan bagi organisasi atau mitra kerja organisasi
Sebagai Penrmus
dan gt pengimplementas i strate Sebagai manajer bakat, minat, dan kePemimPinan dan Manajer biaYa pengendalian
asset
OotrnTetap
STIE Lemhah Dempo
Vol"1 No.8 Tahun 2011 Edisi Dies Natalis Xl
Praktek fungsi manajemen sumber daya manusia,lebih jauh menurut Pfeffer (1995) adalah :
1.
2.
Keselamatan kerja (employment securitY) Keseleklifan dalam perekrutan (select iv e in
3. 4. 5. 6. 7.
recruiting) Tingkat uPah Yang tinggi (highwages) Pemberian insentif (incentive PaY) Hak kepemilikan karyawan (employee. ownershiP) Information sharing Partisipasi dan pemberdayaan
Qtarticipation and empov'erment) Pengelolaan tim secara mandiri (selfmanaged team) Pelatihan dan pengembangan ketramPilan (trainning and skill development) 10. Cross Utilization and Cross Trainning Symbolic egalitarian t2. Wage comPression 13. Pramotion from within
8.
9.
tl.
I
Yang menarik, dari fungsi manajemen sumber Pogaralam
13
daYa
"EKONOMIA,' Majalah Ekonomiilmiah
rnanusia dalarn kasus Carrefbur Indonesia Cabang p"l;;;;"#
ifi':f#:tri?il.f",T##
\emproyee ownership). sruuu
l.ngul fungsi ini-'rn*Jtii# uarrerour Indonesia
Cabant Palembang dapat rrrprrotri qua keunfungan yaifu karvawan
yang memiliki kei;ein;;
t.rhudup. kepemilik; organlsasi tempat beke{a, dan iaunyu *"r.tu
;?ffi i;ffiil
yang lebih sedikit unturu
,;;i dan. bnaga ke{a. p;;.;;; employee ownbrship ;;;; dapat mensejajarkan ,:fjri.f Kerngrnan karyawan -Aengan pemegang saham, dengan iia membuat
kgvaw.an sebagai pemegang saham juga. Kedia,
employee
,lenemparkan ,unul{'uffi :lyu*ol.yung cenderung ;tuk mengambil suatu garnbaran
panjang organisasiligkt. organisasi, fr"Ui:u[ui ;lrateei . rnvestasi, dan manuver
keuangan lainnya. Mestinva
IKa lungsi
pengelolaun ,u.b.i qaya.manusia ini berialan
a* memiliki kesesuaian u"r* dan praktektualnya,
,r-::rir Kasus *)
Dosen
demonsfras
f"ro
i
*uii
yang
Vof.l
$o.g Tahun ?031 Edisi Bies f{atalis X,
cenderung mengarah pada r--E anarkis tidak
terjadr. Halulnya penggerakan rnassa dalam jumlatr bd;;;;; Carrefour l;dd;; layawan Cabang palembang ti.Iak l;;;; memba*a slogan-slog u" ;;;;; kami tidak'- )o[oi,i, Lini 7i"lg "ka" k"nitanga; 4eferlaan" dan lain sebagai;t;. ^'.yyns.an
Sebab. dengan adanya indikasi
lePerti ini, tarnpik dh;; $yef-our Indonesia C;;;; -tll;f; Palembang
,"ritiki
mempertihu*un
919.r umum kebobrokan luiu
^;;?; manajelnen sumber f*gri
manusianya.
Jadi, mestinya
bukan saia secara simboljsme karyawan tersebut #;
merasa memiliki Carefour lil;;;; palembang ,C39."".g namun lebih jauh ketika uai p*rrouiil dengan tidak carrefour lnoonPPerasinYa
'T;:'#*
"*;f 3ii#;s olntnya tetap akan *utun
mgrefa tidak akan
utuu
k"hii*;;;
sebab f.k.f,*, tersebar luas di Carrefour ,.f"*i Indonesia.
Artinya,
adanya persoalan
ketika
ini, ;.;;
i
ffi ?$ i*
"EKONOMIA''
Majalah Ekonomillmiah
manajer Carrefour Indonesia
Cabang Palembang
akan
memainkan dan membuat solusi
dalam fungsi Partisifasi
dan
pemberdayaan, misalnYa dalam proses merger dengan Carrefour di luarPalembang. Persoalan kedua Yang macet
dari 13 fungsi manajemen sumber daya manusia dalam
kasus Carrefour Indonesia Cabang Falembang adalah pengelolaan tim secara mandiri (self managed team)- Organisasi yang memiliki suatu tim Yang kuat dan tangguh, cenderung
rnemperoleh
hasil
Yang
memuaskan. Keuntungan Yang diperoleh pada organisasi Yang memiliki self managed team adalah pembelian, penugasan karyawan, dan produksi, karena semuanya dapat difangani oleh tim kerja yang sudah terkelola dengan baik.
diantaranya berkurangnya
Pada Carrefour krdonesia Cabang Palembang manajemen pengelolaan tim secara mandiri
tidak terjadi, sebab besarnYa peran manajer Pusat di Jakarta *)
Vol.tr No.8 Tahun Z#11. Edisi Dies ftatalis Xl
dan Paris dalam
setiaP
pengambilan kePutusan
Yang
bersifat desentralisasi dari manajer Carrefour Indonesia Cabang Palembang.
E. Kesimpulan
I-ingkungan bisnis telah mengalami perubahan secara fundamental.
Perubahan-
perubahan tersebut menuntut perubahan peran manajemen SDM yang lebih komPleks dan
tebih baik dari
sebelumnYa,
sebab sumber daYa manusia rnenjadi asser kritis organisasi. Hal ini berarti SDM tidak hanYa sekedar diikutsertakan dalam filosofi perusahaan tetaPi juga
dalam proses
perencanaurn
strategis.
Dalam persoalan Carrefour Indonesia Cabang Palembang,
jelas karyawan
ditemPatkan
sebagai bagian sumber
daYa
manusia. Tetapi pada PosisinYa, ratusan karyawan bagi Carrefour Indonesia Cabang Palembang lebih banyak berkedudukan
sebagai salah satu fak tor produksi dan bukan sebagai asset perusahaan.
Dosen Tetap STIE Lembah Dempo Pogaralam
it"
,,EKONOMIA''
Majalah Ekonomillmiah
Meningkatnya isu-isu bisnis yang terkait dengan SDM memiliki pengaruh kuat Pada manajer sumber daya manusia dan manajer firngsional dalam
Sumber daya memerlukan manusia pengelolaan yang efektik agar dapat menciptakan komPetensi bagl perusahaan. Pengelolaan SDM dituntut lebih proaktif dan responsif. Segala aktivitas Yang organisasi.
I
I
t
:i
I
dilakukan harus daPat mengantisipasi berbagai perkembangan
yang
te{adi,
kemudian melakukan tindakan-
tindakan untuk mengahadaPi isu-isu bisnis yang berkaitan dengan SDI'{.
Organisasi yang daPat menyesuaikan diri adalah organisasi yang lebih bersifst
desentralisasi,
namun manaj emen Canefour Indonesia Cabang Palembang tamPaknYa
tidak memperhatikan hal ini,
karena sifatnya
rnasih
sentralisasi. Oleh karena itu fung:si manajemen mengalami
kendala dalam
level Akibatnya, departemen personalia
praktekfualnya. fturgsi
*) DosenTetdp
STIE Lembah Dempo
Vol.l So,8 Tahun 2011 Edisi Oies Natalis Xl
sebagai,. pengelola manajemen manusia perusahaan lnnya sebatas tugas "permukaan" yang lebih bersifat terutama (Penarikan) karyawan belum menyentuh pada hal yang lebih "mendalam seperti perencanaan SDM, analisis jabatan, pengembangan, pemberian kompensasi, serta pembaharuan yang berhubungan dan pemberhentian kerja.
sumber daya administratif, rekrutment
dengan pensiun Bagi Carrefour
Indonesia Cabang Palembang, karyawan adalah sumber daya manusia, namun secara fungsi manajemen mereka belum meruPakan bagian yang "mendalam". Oleh karena ifu, bercermin dari kasus Canefour Indonesia Cabang Palembang perlu reposisi antara teoritis dengan praktektual fungsi manajemen. Sudah perhitungan perusahaan saat ini ditujukan pengembangan
semestinya,
pada
pengelolaan
SDM
kontinyu dan Pengembangan
SDM harus
secara
signifikan. pengelolaan memenuhi
kebutr.lhan organisasi Pagaralam
dan
"EKONOMIA'' Majalah Ekonomi llmiah
tuntutan perkembangan. Tidak bisa dipungkiri dengan semakin
Vol.'l ltjo,8 Tahun 201tr Edisi Dies tsatalis Xt
tuntutan kinerja organisasi saat ini.
perkembangan
pesatnya
teknologi pengelolaan SDM diarahkan untuk mendukung
bisnis yang luas
dan bisa berkembang. Pada dasarnya dikatakan bahwa untuk bertahan persaingan maka pengelolaan SDM memberikan suatu peran strategis, dengan memastikan bahwa kompetensi karyawan dapat memenuhi Daftar Pustaka
dalam
Schuller,
R.S.
1990.
"Repositioning The Human Function: Transforming or Demise". Acadenty Management Exe.cutive. Vol. 4, No. 3. 49-59. Schuller, R.S., dan S.E. Jackson. 1988. "Customerizing the Resources Departmenf'. Personnel. June: 3644 Simamora, H. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi L Yogyakarta, Bagian Penerbitan STIE YKPN. Resources
Christoper, A.B., dan S. Ghosal. 1992. "What Is a Global
Manager?".
Business
Harvard
Review. September-October: 124132.
feffer,
J.
1995. '?roducing
Sustained
Competitive
Advantage Through the Effective Management of
People".
Acodemy Management Executive. Vol. 9, No 1:55-72. rnae, K. 1995. The End of the
Human
Sriwijaya Post, Jumat, 9 Oktober 2009, "Konflik
Nation State: The Rise of Regional Economies. New York: The Free Press. osen Tetop STIE Lembsh Dempa Pagaraldm
Mulai Anarkhis: Kapoltabes BJLS-Cahefour Jangan Ada
35
"EKONOMIA''
Majalah Ekonomi llmiah
Lagi Mobilisasi
Massa",
Hlm. 1 &ll. Sumatera EksPres, Rabu, Oktober 2009,h1m-
Vsl.l f'lo.S Tahun 2011 tdisi Sies f{atalis Xl
u 1
1&4.
a
Walker, J.W. 1988. "Human
Resources' Role for the 1990's". Human Resources Planning. Vol. 9:55-60. Walker, .LW. 1990. "Managing Human Resources in a Flat,
Lean, and
Flexible
Organization: Trends for
The 1990's". Human
Resource Planning. Vol11 125- 132. Wortzel, H.V., dan L.I{.
Wortzel. 1997. Strategic Munagement In the Global Economy. Nerv York: John Wiley & Sons,Inc.
*l
DosenTetop
ST|E
Lemhah Dempo Pogarolom
36
*