KERJASAMA: PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR - UNICEF
LOKAKARYA Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak
2011 Dilaksanakan: Kamis, Tanggal 27 Oktober 2011 Hotel Istana Kec. Wonomulyo
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
LAPORAN PELAKSANAAN LOKAKARYA MENGGAGAS MASA DEPAN KABUPATEN LAYAK ANAK Wonomulyo, 27 Oktober 2011 Latar Belakang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia telah mengembangkan program kabupaten/Kota Layak Anak di beberapa daerah di Indonesia, seperti Solo, Gorontalo, Kupang dan Aceh Besar. Pada Tanggal 23 - 27 Mei 2011, communication officer Unicef Jakarta bersama konsultan Kabupaten Layak anak telah berkunjung ke Polewali Mandar untuk melakukan serangkaian assessment dan diskusi dengan beberapa stakeholder berkaitan dengan criteria dan indicator Kabupaten Layak Anak untuk dipergunakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Terpilihnya Kabupaten Polewali mandar untuk mendiskusikan KLA tidak terlepas dari berbagai keberhasilan yang dicapai oleh Polman dalam program perlindungan anak, misalnya Sekolah Ramah Anak (SRA), Anak yang memerlukan perlindungan Khusus, SIPBM, SBA, Analisis Situasi IBu dan Anak (ASIA), MDGs dan lain-lain. Berkaitan beberapa hal tersebut di atas, dipandang perlu melakukan serangkain kegiatan dalam mengidentifikasi criteria dan indicator KLA yang digali dari masyarakat dan mengembangakan desain KLA
Tujuan a.
Mensosialisasikan undang-undang 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan konvensi Hak anak.
b.
Mensosialisasikan hasil-hasil pelaksanaan Program Perlindungan Anak yang telah dilaksnakan di Kab. Polewali Mandar.
Hasil yang Diharapkan a. Terbangunnya komitmen dari seluruh pihak yang terindentifikasi sebagai pemangku kepentingan untuk pengembangan KLA baik itu pemerintah masyarakat termasuk anak maupun pihak swasta. b. Peran aktif peserta lokakarya dalam Gugus Tugas KLA yang akan dibentuk.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 1
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Waktu dan Tempat Pelaksanaan a. Lokakarya menggagas masa depan KLA dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 27 Oktober bertempat di Hotel Istana Wonomulyo) Peserta a. Lokakarya menggagas masa depan KLA = 65 orang Pemerintah
17 Orang
NGO / LSM
6 Orang
DPRD
3 Orang
Anak
9 Orang
Perguruan Tinggi
3 Orang
Perempuan
6 Orang
Toga / Tomas
5 Orang
Penegak Hukum
6 Orang
Pendidikan
6 Orang
Dunia Usaha
4 Orang
b. Narasumber/Fasilitator/Panitia
Lokakarya menggagas masa depan KLA Narasumber: 1. Unicef
: KHA dan UUPA
2. KP3A
: Indikator KLA versi KPPA
3. Bappeda Kabupaten Polman
: ASIA
4. Tim Mapping SPA
: SBA
5. Diknas Kabupaten Polman
: SIPBM dan SRA
6. BKKB&PP
: Kebijakan PA
Fasilitator/moderator
: 2 orang
Panitia : Bappeda KHPPIA dan YMM
: 6 orang
Sumber Dana Sumber dana Lokakarya menggagas masa depan KLA berasal dari dana UNICEF tahun 2011.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 2
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Metode Pelaksanaan Kegiatan a. Lokakarya menggagas masa depan KLA -
Penandatangan Spanduk sebagai wujud komitmen masyarakat Kab. Polewali Mandar menuju Kab. Layak Anak
-
Presentasi Narasumber 1. Unicef : KHA dan UUPA 2. KP3A : Indikator KLA versi KPPA 3. Bappeda Kabupaten Polman: ASIA 4. Bappeda Propinsi : SBA 5. Diknas Kabupaten Polman : SIPBM dan SRA 6. BP3A Kab & Propinsi: Kebijakan PA
- Diskusi Tanya jawab - Identifikasi dan komitmen (calon) peserta FSD
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 3
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
REGISTRASI PESERTA LOKAKARYA MENGGAGAS MASA DEPAN KABUPATEN LAYAK ANAK Wonomulyo, 27 Oktober 2011
Setiap peserta/undangan yang hadir, panitia memberikan masing-masing ATK dan mengisi berita acara saat peserta tersebut memasuki aula/ruangan pertemuan. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah.
Sampai pada waktu/jadwal yang ditentukan, dan para undangan/peserta sudah mengambil tempat masing-masing, protokol memulai kegiatan yang diawali dengan pembacaan do’a yang dipandu oleh Bapak Ikbal Yusup.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 4
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Pembacaan Doa Tradisi setiap kegiatan yang dilaksanakan, sebagai hamba Allah semestinya kita selalu memanjatkan do’a dan pujian kepada-Nya agar senantiasa kegiatan nantinya mendapat ridho dan keselamatan dari Allah SWT. Olenhnya itu, Bapak Ikbal Yusup bertindak sebagai pemandu pembacaan do’a di awal lokakarya dalam menggagas masa depan kabupaten layak anak.
PESERTA LOKAKARYA MENGGAGAS MASA DEPAN KABUPATEN LAYAK ANAK Wonomulyo, 27 Oktober 2011
Undangan yang hadir dalam kegiatan ini sekitar 60 pesrta berasal dari unsur pemerintah, LSM, anak sekolah/anak usia sekolah, mahasiswa, kelompok perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, penegak hukum, tenaga pendidik, dan dunia usaha.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, usai pembacaan do’a, sebelum acara tersebut dibuka secara resmi, tahap sebelumnya sambutan-sambutan yang akan dibawakan oleh panitia pelaksana kegiatan (laporan panitia), sambutan dari Unicef, dan sambutan Bupati Polewali Mandar Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 5
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
SAMBUTAN PELAKSANAAN LOKAKARYA
Sambutan Panitia Yang mengawali sambutan dalam kegiatan ini adalah Bapak Suherman, SE. (Kasubid Bidang Sosbud Bappeda) yang membacakan laporan panitia mengenai latar belakang dilaksanakannya kegiatan, tujuan, hasil yang akan diharapkan. Waktu pelaksanaan, sumber dana, dan metode yang akan dilaksanakan nantinya. Dari tujuan tersebut adalah mensosialisasikan undang-undang 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan konvensi Hak anak, serta Mensosialisasikan hasil-hasil pelaksanaan Program Perlindungan Anak yang telah dilaksanakan. Menggagas KLA di Kab. Polman, tidak terlepas dari berbagai keberhasilan yang dicapai, misalnya; Sekolah Ramah Anak, SIPBM, SBA, Analisis Situasi IBu dan Anak, MDGs dan lain-lain.
Sambutan Perwakilan Unicef Jakarta Perwakilan Unicef Jakarta juga memberikan sambutannya dalam kegiatan ini. Dimana dalam sambutan tersebut beliau mengungkapkan, “bahwa KLA bukanlah suatu program tapi yang kita harapkan bersama adalah merupakan suatu visi kabupaten karena anak pada hari ini merupakan gambaran kabupaten 25 tahun kedepan. Olehnya itu harapan kita semua kita bersinergi membangun tumbuh kembang anak dalam penentuan prioritas perencanaan yang berbasis pada anak”. Selepas Unicef Jakarta, dilanjutkan oleh Sambutan Bupati Polewali Mandar sekaligus membuka acara secara resmi. Sambutan Bupati Polewali Mandar Sekretariat Daerah (Natsi Rahmat) sebagai perwakilan Bupati Polewali Mandar, membacakan sambutan tersebut, salah-satu yang disampaikan yakni; “diharapakan semua peserta memberikan rumusan agar dapat tercapainya KLA yang lebih cepat di Kab. Polman serta diharapankan anggota dewan dalam memberikan pengawasan dan implementasi kebijkan. Ini pertama-kalinya pemda bekerjasama dengan Unicef dalam menggagas KLA. Setelah membacakan sambupan Bupati, beliau membuka acara dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim cara ini kami buka dengan resmi. Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 6
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PROSESI PENANDATANGANAN KOMITMEN MENGGAGAS MASA DEPAN KABUPATEN LAYAK ANAK DI POLEWALI MANDAR
Pada Hari Kamis, Tanggal 27 Oktober 2011 di Hotel Istana Kecamatan Wonomulyo, Jam 10.15 siang. Tibalah saatnya penandatangan komitmen dalam Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Polewali Mandar. Protocol menghimbau semua undangan berdiri, dilanjutka dengan membacakan yang akan menandatangai komitmen tersebut di atas kertas putih. Penandatangan Komitmen Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak Pada gambar disamping terlihat jelas Ketua DPRD Polewali Mandar yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah saat penandatangan di atas kertas putih. Begitu pula pada gambar dibawah ini, Sekda Polewali Mandar (Natsir Rahat) saat menandatangi komitmen Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak
Anak
Kerjasama
Pemkab Polewali Mandar – Unicef
Tahun
disaksikan
oleh
201
yang
segenap
undangan hadir. Masih pada proses yang sama, dilanjutkan penandatangan komitmen tersebut di atas kain putih, yang diawali oleh Sekretaris daerah, Ketua DPRD, Kapolres Polman, Kepala Bappeda, dan dilanjutkan oleh segenap undangan. Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 7
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PENANDATANGANAN DI ATAS KAIN PUTIH KOMITMEN MENGGAGAS MASA DEPAN KABUPATEN LAYAK ANAK Wonomulyo, 27 Oktober 2011
Sekretaris Daerah Polewali Mandar
Kapolres Polman
Ketua DPRD Polewali Mandar
Kepala Bappeda Polman
Penandatangan Komitmen dilanjutkan/ditambahkan oleh segenap undangan
Penandantangan ini sebagai wujud kepedulian dan komitmen mereka untuk mengsukseskan Polewali Mandar sebagai kabupaten layak anak agar tercipta pembangunan yang lebih baik
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 8
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Seperti pada halaman dan gambar sebelumnya, pada halaman ini juga masih memuat bukti nyata bahwa segenap masyarakat mendukung atas dijadikannya polewali mandar sebagai kabupaten layak anak dengan menandatangani di atas kain putih sebagai komitmen mereka.
Setelah proses penandatanganan, tahap selanjutnya adalah pemaparan-pemaparan dari narasumber mengenai keterkaitan dalam menggagas masa depan kabupaten layak anak. Diadakannya lokakarya ini juga bertujuan untuk mengsosialisasikan tentang keberhasilan Polewali Mandar baik dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan maupun dari penyusunan dokumen-dokumen yang juga merupakan pendukung dalam menggagas kabupaten layak anak di Polewali Mandar. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada presentasipresentasi yang mereka bawakan.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 9
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PRESENTASI/PEMAPARAN DARI NARASUMBER KABUPATEN LAYAK ANAK
Pada tahap pemaparan narasumber melalui presentasi dengan menggunakan media visual (projector). Pada hambar disamping, Bapak fachry Yusuf (kiri) dari Pemprov. Sulbar sebagai moderator pada sesi ini yang di damping oleh Kepala BPP & KB Polewali Mandar. Sedangkan narasumber yang pertama mempresentasikan materinya adalah Bapak Hamid dari Kemenag PP.
Presentasi Gambaran Umum Kabupaten Layak Anak Bapak Hamid Mengenai persoalan-persoalan yang terjadi, persepsi anak, strategi, forum anak, dan tahapan-tahapan dalam menggagas masa depam kabupaten layak anak. Dari presentasi tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya masa depan bangsa. Dengan dijadikannya Kabupaten Polewali Mandar sebagai pilot project, harus didukung dari segala aspek, yang nantinya akan merubah gambaran Polewali Mandar 25 tahun kedepan.
Pada gambar disamping , saat Bapak Hamid memberikan
pemaparannya
melalui
presentasi
dibantu oleh operator. Adapun presentasi yang dibawakan dapat dilihat pada halaman berikut.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 10
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PRESENTASI GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAYAK ANAK
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 11
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 12
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 13
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 14
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 15
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 16
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 17
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 18
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 19
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 20
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 21
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 22
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 23
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Presentasi Tentang Hak-Hak Anak Hak Anak yang dipresentasikan oleh Amelia Tritiana dari Unicef Makassar, seperti pada gambar disamping terlihat saat memaparkan presentasinya beberapa
kepada
penjelasan
peserta. yang
Adapun
diampaikan
diantaranya, yakni; non diskriminasi terhadap anak,
kepentingan
terbaik
bagi
anak,
kelansungan hidup dan tumbh kembang anak, dan menghargai pendapat anak.
Di akhir presentasinya, Ibu Tritiana
menghadirkan anak sekolah tingkat pertama (Siswa SMP Negeri II Polewali dan Siswi MTs Negeri Tinambung) untuk memberikan pendapat, kesan, dan pengalaman mereka selama mendapat pendidikan baik dalam lingkup sekolah sekolah maupun di luar sekolah. Pada gambar di bawah saat siswa-siswi tersebut berada di depan peserta lokakaya
Usai dari pelaksanaan di atas, tahap berikutnya adalah diskusi dan tanya-jawab mengenai presentasi yang telah dibawakan. Sedangkan yang menjadi moderator pada sesi ini masih pada Bapak Fachry Yusuf dari Pemprov Sulawesi Barat dan dilanjutkan pada pemaparan guru dan siswa dari sekolah yang dijadikan pilot project ramah anak.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 24
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
DISKUSI DAN TANYA-JAWAB DARI PESERTA LOKAKARYA Diskusi dan tanya-jawab dari peserta lokakarya dengan pemateri dari penjelasan-penjelasan yang telah dipaparkan melalui presentasi, moderator memberi batasan jumlah peserta yang nantinya akan bertanya dikarenakan waktu yang tidak mencukupi dan lokakarya ini hanya berlangsung selama 1 (satu) hari. Terlihat pada gambar disamping saat perserta lokakarya memberikan pertanyaannya kepada pemateri KLA. Adapun pertanyaan dari peserta tersebut (Ishak) yakni; “Mepertegas perlu perlindungan dari sisi mana dan bagamana kongkritkan?” Dilanjutkan pada pertanyaan berikutnya; “Bila gugus di desa bila utusannya adalah keluarga anak bagaimana ditingkat eksen dan perlu eksen yang jelas?”.
Penanya berikutnya yakni Maryam (tenaga edukatif dari Kecamatan Binuang). Pertanyaannya; “dari sebahagian anak memiliki sifat nakal, bagaimana pembangunan karakter bagi orang tua untuk mendidik anak., Pertanyaan berikutnya; “Terkait perencanaan dan pelaksanaan kabupaten alayak anak, apakah ada semacam
pemdanping
kecamatan
dalam
hal
menangani persoalan anak di kecamatan, dan baimana pengawasan dari pelaksanaan ini?”.
Rosmadiana
dari
tokoh
muda
perempuan
dari
Kecamatan Wonomulyo, pertanyaanya; Seperti apa layak anak itu? Dan landasan dasar apa sehingga anak merasa dihargai?
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 25
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Penanya berikut yang diberikan kesempatan adalah Bapak Badawi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. “Pengalaman pemateri melihat indikator baik bagi SKPD yang terbaik bagi anak. Hal yang diperlukan dalam mendukung taman baik bagi anak, Lebih baik menghentikan pabrik rokok dari pada menghentikan pajak rokok”. Adapun pertanyaannya; (1) “Seperti apa indicator dalam pelaksanaan ini?, (2) Hal apa yang perlu kita lakukan dalam hal ini?, dan (3) Mengenai apa yang menjadi skala prioritas penanganan masalah dalam pelaksanaan kabupaten layak anak nantinya?”. Bahtiar (Anggota DPRD Polewali Mandar), adapun pernyataannya adalah; “KLA adalah Visi pemerintah bukan program maka perlu Pemerintah Daerah (Pemda) Polewali Mandar membuat anggaran diperlukan dalam mewujudkan hal itu”. Dan beliau juga menambahkan; “Perlu penambhana dana Perangkat Daerah (SKPD)
di tiap Satuan Kerja yang berkaitan dengan
pemenuhan hak anak”. Penanya berikutnya adalah bapak M. Tahir dari Dinas Pendidikan.
Pertanyaan
yang
disampaikan
yakni;
Apakah Undang-Undang Perlindungan Anak sudah disosialisasikan?”. Beliau juga menambahkan; “Perlu Sosialisasi UU-PA terhadap Guru. Ada hak anak tercabut di rumah, utamanya pendidikan pengajian dasar. Serta apakah orang tau tidak bisa melarang anak berkumpul dengan orang jahat?. Pencabutan anak terhadap kebutuhan anak apakah tidak salah?”. Dari
beberapa
pertanyaan-pertanyaan
yang
telah
dilontarkan,
saat
pihak
pemateri/narasumber memberikan penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 26
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Adapun jawaban-jawaban pertanyaan peserta lokakarya menggagas masa depan kabupaten layak anak di Pilewali Mandar sebagai berikut: Bapak Mudjtahid (Kepala BPKB dan PP Polewali Mandar). Beliau menyampaikan dari pentanyaan yang telah disampaikan oleh Maryam (Tenaga Edukatif dari Kecamatan Binuang) yakni; “Pelaksanaan Kabupaten Layak Anak, Nantinya membina 2 (dua) tenaga pendamping disetiap kecamatan yang dipilih dari kader yang giat di lokasi untuk menangani masalah persoalan anak di kecamatan”. Dalam penjelasannya menambahkan dari pertanyaan peserta lain, beliau menyampaikan; “agar para anak yang nikah usia dini perlu dipersiapkan yang matang agar tidak gagal dikemudian hari seperti iklan di TV yang dibintangi AFGAN”.
Hamid (Kemeneg PP) menjelaskan dari beberapa pertanyaan yang telah dilontarkan oleh peserta lokakarya. Adapun penjelasannya; “ tidak boleh ada kata nakal terhadap anak dirumah. Dirumah
ada dua ruas
pembangkangan dan pencoba. Jika dibangun kesepahaman yang sama, dam proses perkembanagn anak dimulai dari pra-nikah, karena nantinya bila pernikahan itu sudah terjadi, dan sejak bertemunya sel telur maka perlu dipersiapakan, bila umur bumil saat 7 bulan perlu ditarik puting ibu agar anak dapat menyusui ibunya saat lahir”. Dari pertanyaan peserta lainnya beliau menjelaskan; “Mengenai kegiatan di SKPD, contoh SKPD di sidoarjo kepala desa menyiarkan serine tentang waktu belajar. Dan yang berperan adalah Lurah, Camat, Depdiknas. Program KLA adalah program yang baru sekarang dilaksanakan adalah karena ada amandemen yang mengungkapkan anak perlu dilindungan dan ada Undang-Undang Perlindungan Aanak. Dan contoh lainnya terdapat di Solo, Program kartu gartis bagi anak yang dilahirkan di daerah tersebut”. Beliau juga menambahkan; “Perlunya sosialisasi lewat instrumen agama sehingga ada UndangUndang yang ada hubungan dengan Kitab suci. Pendidikan adalah mengoptimalkan sumber daya guna memeperlancar hubungan dengan orang lain. Dalam lingkungan sekolah,
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 27
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
sebaiknya pihak pendidik tidak pukul rata yakni dengan 1 metode karena kemampuan anak beda. Seperti halnya orang tua kita harus melihat kemampuan anaknya”. Amelia Tritiana (Unicef Makassar) memberikan masukan dari pertanyaanpertanyaan tersebut. Dari penjelasannya; “data yang ada di Kabupaten Polewali Mandar sudah valid tapi perlu rencana aksi dari data yang ada. Tidak perlu tindakan prestisuis, diperlukan inovasi yang murah dan berdampak luas.
Dalam penanganan bencana perlu disingkronkan
dengan lembaga penanganan bencana sehingga dalam penangannya yang berpihak kapada anak”. Beliau juga menambahkan; “pertanyaan pendidikan penting, perlu trainer baru bagi PKK untuk sosilasasi tentang anak. Pergaulan terhadap anak yang korban terhadap narkoba agar diarahkan hal yang positif. Anak mempunyai hak menerima informasi yang layak. Pemerintah mendukung penuh terhadap kepentingan anak, dalam hal ini adalah anak yang telah menjadi korban dengan memberikan fasilitas bagi mereka”.
Proses selanjutnya adalah presentasi dari narasumber tentang bagian yang akan mendukung pelaksanaan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Polewali Mandar.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 28
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
KISAH TENAGA PENDIDIK DAN SISWI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) TINAMBUNG Sebelum masuk pada bagian presentasi yang dibawakan oleh narasumber, sesuai jadwal kegiatan yang telah ditentukan, sebelumnya dilaksanakan pemaparan singkat dari sekolah yang menjadi pilot project ramah anak. Yakni; Guru dan Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Tinambung, sedangkan yang menjadi moderator adalah Sauqi dari Bappeda Sulawesi Barat. Dari pemaparan tersebut dapat dilihat dibawah ini. Madrasah Tsanawiyah Negeri Tinambung diwakili oleh Nurdin S,Ag. M.Ag. Pada pemaparan tersebut, beliau menuampaikan; “Ramah Anak dalam ajaran muslim adalah kewajiban kita yang cenderung tenggelam, paham ramah anak sangat luas, salah-satunya adalah mempu mengembangkan potensi anak berkembang dan tumbuh baik dalam ruang-lingkup sekolah, maupun dalam keluarga”. Menggagas kegiatan anak berkreatifitas sudah tidak lumrah bagi sekolah lain, misalnya drum band, programDa’i Cilik Wartawan Cilik. Pada MTsN Tinambung, pada tahun 2005 pendaftaran siswa baru tergolong kecil sepi tapi dengan 2 tahun kemarin sudah kebanjiran pendaftaran”. Dalam penyampaiannya, beliau menambahkan; Demikian pula dari respon Kepala Sekolah Madrasah, untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selalu mendukung untuk prestasi anak didiknya. Pada umumnya yang kita lihat, kecenderungan guru adalah penguasa di kelas dan terlalu tinggi otoritas guru di kelas, sehingga anak merasa tertekan ketika berintaksi dalam kelas. Olehnya itu, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan menghargai siswa sebagai penguasa dan jadikanlah diri kita sebagai pelayan mereka”. Kisah Siswa MTsN Tinambung (Miftahul Jannah) saat bercerita di depan peserta lokakarya. Adapun yang disampaikannya; “ Awalnya saya masuk di MTsN Tinambung Karena banyaknya keluarga seperti Ida yang menjadi Siswa Mala’biq. Awal saya disambut dengan keramahan yang ada serta sarana yang mendukung SRA dan sekarang menjadi MTsN sukses ditunjang kegiatan ekstra kurikulum yang bisa memunculkkan bakat yang ada dalam dirinya. Dalam melakukan kegiatan ekstra
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 29
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
sehingga diwujudkan sesuatu dalam kebersamaan. Tentang guru semua baik dan ramah bahkan kita mencurahkan isi hati pada guru sehingga dapat mengatasi hal-hal yang kita hadapi. Demikian pula, Saya dapat berhadapan dengan orang punya jabatan dari hasil yang kami dapat dari MTsN Tinambung. Mempunyai Kepala Madrasah sangat kasih terhadap semua siswa yang ada dengan menanyakan keadaan siswa”. Imbuhnya.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 30
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PRESENTASI TENTANG KEGIATAN YANG AKAN MENDUKUNG DALAM MENGGAGAS MASA DEPAN KABUPATEN LAYAK ANAK Gambaran SIPBM di Polewali Mandar. Sistem
Informasi
Pendidikan
Berbasis
Masyarakat
(SIPBM)
merupakan program yang telah dilaksanakan di Polewali Mandar. Pada lokakarya ini, fasliltator SIPBM (Hamzah Ismail) turut memberikan pemaparannya. Dari presentasi yang dibawakan, SIPBM merupakan starpoint keberpihakan anak dalam bidang pendidikan. SIPBM ini dilaksanakan Tahun 2004 di Kab. Polman. Dilatarbelakangi oleh gerakan wajib belajar ternyata belum 100% anak usia sekolah mendapat layanan pendidikan, hal ini dikarenakan permasalahan di data. Maka lahirlah SIPBM yang idiomny dari oleh dan untuk masyarakat. SIPBM adalah pendataan pokus apada anak unur 1-18 tahun yang mampu membuka kran guna meretas masalah pendidikan. Tujuan dari SIPBM adalah untuk mengidentifikasi kegiatan anak dan menjadi bahan dasar dalam pengambilan kebijakan pendidikan. Sedangkan manfaat SIPBM itu sendiri dalam perencanaan adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat.
Untuk lebih detailnya persentase yang dipaparkan dapat dilihat pada halaman berikut.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 31
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PRESENTASI SIPBM
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 32
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 33
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 34
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 35
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 36
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 37
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 38
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 39
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 40
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 41
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 42
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 43
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 44
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 45
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 46
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 47
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 48
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 49
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 50
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 51
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 52
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 53
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 54
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 55
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 56
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 57
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 58
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 59
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 60
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 61
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 62
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Presentasi Data Sektor Millenium Development Goals (MDGs) dan Anisis Situasi Ibu dan Anak Berbasis HAM (ASIA-HAM) Kabid. Sosbud Bappeda Polman (Hikmah, ST. M.Si.) saat membawakan presentasinya mengenai data hasil capaian Data Sektor MDGs dan Hasil Analisis SItuasi Ibu dan Anak Berbasis HAM seperti yang telihat pada gambar disamping. Mengenai presentasi yang dipaparkan tersebut diantaranya; Visi dan Misi Kab. Polman, latar belakang penyusunan ASIA HAM, metode penusunan ASIA, tujuan penyusunan ASIA, manfaat laporan ASIA, dan hasil laporan ASIA dan data sector yang berkaitan dengan anak. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa menggagas masa depan kabupaten layak anak di Kabupaten Polewali Mandar, sudah didukung oleh dokumendokumen yang menyangkut kepentingan anak. Berdasarkan dari data capaian tersebut, pemerintah kabupaten beserta segenap unsur-unsur yang terkait mengembangkan dari apa yang telah di hasilkan tersebut demi kesejahteraan dan pembangunan daerah yang lebih baik.
Pada gambar di samping terlihat saat proses presentasi mengenai data hasil capaian Kabupaten Polewali Mandar yangterkait dengan anak yang dibawakan oleh Kabid. Sosbud Bappeda Polman.
Adapun presentasi tersebut, selengkapnya dapat dilihat pada halaman berikut.
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 63
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PRESENTASI DATA HASIL CAPAIAN DATA SEKTOR MDGs DAN ASIA-HAM KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 64
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 65
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 66
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 67
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 68
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 69
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 70
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 71
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 72
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 73
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 74
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 75
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 76
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 77
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 78
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 79
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 80
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 81
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 82
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 83
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 84
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 85
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 86
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 87
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 88
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 89
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 90
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 91
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 92
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 93
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 94
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 95
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 96
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 97
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 98
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 99
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
vn
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 100
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Presentasi Sistem Perlindungan Anak Pada presentasi yang terakhir pada lokakarya ini adalah presentasi mengenai sistem perlindungan anak yang dibawakan oleh Faisal Akbar (Hakim Pengadilan Negeri Mamuju) dari Menkumham Mamuju Sulawesi Barat. Dari presentasinya beliau memaparkan tentang gambaran umum Sistem Perlindungan Anak (SDA), perubahan paradigm pendekatan dalam perlindungan anak, dan penanganannya melalui pendekatan sistem. Menurut beliau dari presentasinya, perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pada gambar dibawah, terlihat saat Bapak Faisal Bakri membawakan presentasinya.
Proses Penutupan Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak Penutupan penutupan lokakarya ini diakhiri oleh apresiasi dari perwakilan Unicef (Hamid). Beliau menyampaikan, “bahwa satu kewajiban bagi yang dapat informasikan adalah anak menjadi prioritas mulai hari ini. Sehebat-hebatnya KLA Polman tapi masih ada yang merokok akan mengurangi nilainya. Sejak kehadiran saya, saya sangat yakin Polewali Mandar menajadi KLA kedepan kegiatan yang ada sekarang adalah cikal-bakal KLA kedepan tapi perlu dilihat bahwa bukan hanya sekedar program tapi merupakan Visi yang bertujuan kesejahteraan bagi anak dan harapan kita pada FSD nanti kita harapkan anak kedepan menuju Kabupaten Layak Anak. Pada Laporan ini dibuat berdasarkan proses kegiatan yang dilaksanakan. Kurang dan lebihnya, penyusun memohon maaf, karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT. …Sekian dan Terimakasih… Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 101
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PRESENTASI SISYEM PERLINDUNGAN ANAK BERBASIS SYSTEM BUILDING APPROACH (SBA)
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 102
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 103
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 104
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 105
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 106
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 107
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 108
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 109
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 110
Laporan Kegiatan: Kamis, 27 Oktober 2011
PHOTO DOKUMEN LAINNYA DALAM LOKAKARYA INI
…Sekian dan Terimakasih… Lokakarya Menggagas Masa Depan Kabupaten Layak Anak (KLA)
Page | 111