LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes
Dari pengalaman-pengalaman praktek kesehatan masyarakat yang telah berjalan sampai pada awal abad ke-20, Winslow (1920) akhirnya membuat batasan kesehatan masyarakat yang sampai sekarang masih relevan sebagai berikut : kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk :
Lanjutan 1. Perbaikan sanitasi lingkungan 2. Pemberantasan penyakit-penyakit menular 3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan 4. Pengorganisasian pelayananpelayanan medis dan 5. perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan 6. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap 7. orang terpenuh kebutuhan hidup yang layak dalam 8. memelihara kesehatannya
Selanjutnya Winslow secara implisit mengatakan bahwa kegiatan kesehatan masyarakat itu mencakup : a) Sanitasi lingkungan b) Pemberantasan penyakit c) Pendidikan kesehatan (higiene) d) Manajemen (pengorganisasian) pelayanan kesehatan e) Pengembangan rekayasa sosial dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Batasan lain disampaikan oleh Ikatan Dokter Amerika (1948). Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Batasan ini mencakup pula usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit
Dari perkembangan batasan kesehatan masyarakat seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat
Secara Garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai Pilar Utama Ilmu Kesehatan Masyarakat antara lain sbb : a) Epidemiologi b) Biostatistik / Statistik Kesehatan c) Kesehatan lingkungan d) Pendidikan kesehatan dan Ilmu Perilaku e) Administrasi Kesehatan Masyarakat f) Gizi Masyarakat g) Kesehatan Kerja
Secara garis besar, upayaupaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat, antara laian sbb : a) Pemberantsan penyakit penyakit,, baik menular maupun tidak menular b) Perbaikan sanitasi lingkungan c) Perbaikan lingkungan pemukiman d) Pemberantasan vektor e) Pendidikan penyuluhan kesehatan masyarakat f) Pelayanan kesehatan ibu & anak g) Pembinaan gizi masyarakat h) Pengawasan sanitasi tempat tempat--tempat umum i) Pengawasan obat dan minuman j) Pembinaan peran serta masyarakat masyarakat,, dsb dsb..
Kesehatan masyarakat adalah multi kausal, maka pemecah annya harus secara multidisiplin. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas.
Ruang Lingkup praktek perawatan kesehatan masyarakat meliputi upaya-upaya sbb : Preventif Promotif Kuratif Rehabilitatif
pencegahan penyakt. peningkatkan kesehatan pemeliharaan kesehatan & pengobatan pemulihan kesehatan (fisik, mental, sosial)
UPAYA PROMOTIF Tujuan : utk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok & masy. dengan jalan memberikan : Penyuluhan kesehatan masyarakat Peningkatan Gizi Pemeliharaan kesehatan perorangan Pemeliharaan kesehatan lingkungan Olah raga secara teratur Rekreasi Pendidikan Seks / kesrepro
UPAYA PREVENTIF Tujuan : untuk mencegah terjadinya penyakit & gangguan kesehatan thdp individu, keluarga, kelompok & masy. melalui kegiatankegiatan : Imunisasi masal thdp bayi & anak balita serta ibu hamil Pemeriksaan kes scr berkala melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah Pemberian Vit. A, Yodium melalui posyandu, puskesmas di rumah Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
UPAYA KURATIF Tujuan : utk merawat & mengobati anggota-anggota keluarga, kelompok yg menderita penyakit atau masalah kes. melalui kegiatan : Perawatan orang sakit dirumah (home nursing) Perawatan orang sakit sbg tindak lanjut perawatan dari puskesmas & rumah sakit Perawatan ibu hamil dgn kondisi patologis dirumah, ibu bersalin & nifas Perawatan buah dada Perawatan tali pusat bayi baru lahir
UPAYA REHABILITATIF Merupakan upaya pemulihan kes bagi penderita-penderita yg dirawat dirumah, maupun thdp kelompok” tertentu yg m’derita penyk. Yg sama, mis : Kusta, TBC, Cacat fisik & lainnya dilakukan melalui kegiatan : Latihan fisik, bagi yg mengalami gangguan fisik spt : penderita kusta, Patah tulang kelainan Latihan fisik dan tertentu bagibawaan penderita penyk. tertentu mis : TBC latihan nafas dan batuk, penderita stroke melalui fisioterapi manual.
RESOSIALITATIF Adalah upaya utk mengembalikan individu, keluarga & kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, seperti : Penderita Kusta Penderita TBC Kelompok Wanita Tuna Susila Kelompok Tuna Wisma
Para ahli kesehatan masyarakat dalam membicarakan masalah status kesehatan mengacu pada teori / konsep HL Blum yang menyimpulkan bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yakni : Lingkungnan Perilaku Pelayanan Kesehatan Keturunan (Hereditas) Lingkungan mempunyai andil yg paling besar terhadap status kesehatan, kemudian perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan yang mempunyai andil yg kecil terhadap status kesehatan
STATUS KES.
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok khusus baik yg sehat maupun yg sakit yg mempunyai masalah kesehatan.
Individu adalah bagian dari anggota keluarga . Apabila individu tsb m’punyai masalah kes. krn ketidakmampuan merawat dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan sebab, maka akan dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik, mental maupun sosial.
Keluarga mrp unit t’kecil dari masy. terdiri atas kepala keluarga, anggota keluarga lainnya yg b’kumpul dan tinggal dlm satu rumah tangga krn pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu dengan yg lainnya saling berinteraksi. Bila salah satu atau beberapa anggota keluarga m’punyai masalah kes. maka akan b’pengaruh thd anggota keluarga lainnya & keluarga yg ada disekitarnya.
Kelompok Khusus adalah kumpulan individu yg m’punyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yg t’organisasi yg sangat rawan thdp masalah kes. Yang termasuk kelompok khusus terdiri dari : 1. Kelompok khusus dgn kebutuhan kes. khusus sebagai akibat perkembangan & p’tumbuhannya, al : Ibu hamil Bayi baru lahir Anak Balita AnakUsia Sekolah Usia lanjut
2.Kleompok dgn kesehatan khusus yg memerlukan pengawasan & bimbingan asuhan keperawatan, al : Penderita penyk. Menular spt : TBC, Lepra, AIDS, Penyakit kelamin lainnya. Penderita yg m’derita penyk. tdk menular, spt : penyakit diabetes melitus, jantung koroner, cacat fisik, gangguan mental dan lainnya.
3. Kelompok yg m’punyai resiko t’serang penyakit , al : Wanita Tuna Susila Kelompok penyalahgunaan obat dan narkotika Kelompok-kelompok pekerja tertentu, dll. 4. Lembaga sosial , perawatan dan rehabilitasi , al : Panti Werda Panti asuhan Pusat-pusat rehabilitasi (cacat fisik, mental, sosial) Penitipan anak balita