LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PERISTIWA ALAM BESERTA DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI CIGUGUR KUNINGAN INFLUENCE ON THE USE OF AUDIO VISUAL MEDIA IN SCIENCE SUBJECTSON STUDENT LEARNING OUTCOMES IN CLASS V STUDENTS OF SD NEGERI CIGUGUR KUNINGAN Irna Erviani1, Dede Cahyati Sahrir2 STKIP Muhammadiyah Kuningan, Jl. R.A Moertasiah Soepomo No.28B Kuningan Jawa Barat, 45511
[email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan pengaruh penggunaan media audio visual pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, sedangkan rancangan penelitian menggunakan one grup pretest-postest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang berjumlah 64 siswa dan sampel yang diambil dari sekelompok populasi adalah siswa kelas V A yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data yaitu dengan pretest dan postest berupa pilihan ganda sebanyak 15 soal, diperoleh nilai pretest terendah 33, nilai tertinggi 86, dan memperoleh nilai rata-rata 56,7 dengan standar deviasi 16,63 berada di bawah KKM. Sedangkan nilai posttest diperoleh nilai terendah 20, nilai tertinggi 93, dan nilai rata-rata 67,7 dengan standar deviansi 18,01 berada di atas KKM. Teknik selanjutnya adalah dengan menggunakan observasi aktivitas belajar siswa diperoleh 46,7% kesiapan siswa, 53,3% antusiasme siswa dalam kelompok, 90% antusiasme siswa terhadap media pembelajaran, 66,7% aktivitas siswa dalam memecahkan masalah, 60% siswa dalam mengerjakan soal latihan dan 53,3% partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas pretest yang diperoleh 2hitung 2,94 dan 2tabel 5,99 sehingga 2hitung (2,94) <2tabel (5,99) dan uji normalitas posttest diperoleh 2hitung (5,9) <2tabel (5,99) dengan taraf kepercayaan (0,05). Sedangkanuji hipotesis (uji t) diperoleh thitung (8,2) > ttabel (2,71) maka H1 di terima artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media audio visual pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas V SD Negeri Cigugur Kuningan. Kata kunci:media audio visual, hasil belajar Abstract 1
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
The purpose of the study was to assess student learning outcomes, student learning activities, and the effect of the use of audio visual media in science subjects. The method used is quantitative method with experimental approach, while the research design using one group pretest-posttest design. The population in this study were all students of class V totaling 64 students and samples taken from a group of the population are students of class V A total of 20 students. The technique used to collect data that the pretest and post-test of 15 multiple-choice questions, the value of the lowest pretest 33, the highest score of 86, and scored an average of 56.7 with a standard deviation of 16.63 is under KKM. While the value of posttest obtained the lowest score 20, highest score 93, and the average value of 67.7 with a standard deviansi 18.01 is above the KKM. The next technique is to use observations of student learning activities acquired 46.7% of readiness of students, 53.3% enthusiasm of the students in the group, 90% of the enthusiasm of students to instructional media, 66.7% of students in problem solving activities, 60% of students in the work on the problems exercise and 53.3% of student participation in closing the learning activities. Data analysis technique used is normality test pretest obtained 2hitung 2,94 and 2tabel 5,99 so 2hitung (2,94) <2tabel (5,99) and the normality test posttest 2hitung (5,9) <2tabel (5,99) with a level of (0,05). While hypothesis test (t test) obtained thitung (8,2) > ttabel (2,71) then H1 accepted meaning that there is a significant influence on the use of audio visual media on student learning outcomes in class V students of SD Negeri Cigugur Kuningan. Keywords: audio visual media, learning outcomes PENDAHULUAN Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya rata-rata prestasi belajar. Pendidikan IPA merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengungkap gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah serta untuk membentuk kepribadian atau tingkah laku sehingga siswa dapat memahami proses IPA dan dapat dikembangkan di masyarakat. Sebagian siswa menganggap bahwa IPA merupakan Pembelajaran yang sulit karena pelajaran IPA dianggap membosankan dan tidak menyenangkan sehingga siswa cenderung merasa jenuh. Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan penulis melalui wawancara dengan wali kelas V mengenai pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diketahui bahwa hasil pelajaran IPA masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada mata pelajaran IPAyang masih di bawah KKM diperkirakan 60%. Hal ini disebabkan oleh kurangnya motivasi, strategi, dan media yang digunakan guru dalam penyampaian materi. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan penugasan saja, sehingga masih banyak siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran. Selain dari faktor kurangnya penggunaan
2
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
media pembelajaran, penyampaian guru juga kurang menarik perhatian siswa, sehingga dalam pembelajaran IPA ini masih ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata, sedangkan telah di tetapkan KKM dengan nilai 67. Salah satu upaya dalam memperbaiki pembelajaran adalah dengan penggunaan media audio visual sebagai penunjang dan sebagai alat bantu dalam penyampaian pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran sangat penting, karena dapat membantu dalam penyampaian sehingga siswa harus benar-benar dapat melihat dengan jelas serta memahami materi yang diajarkan. Penggunaan media audio visul juga diharapkan dapat membuat siswa lebih memahami dan memperhatikan apa yang mereka lihat dan mampu mengaitkan dengan kejadian yang bersifat nyata, sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa peran media audio visual sangatlah penting dalam pembelajaran IPA karena dengan perpaduan antara berbagai media yang berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi, video dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dalam pembelajaran yang disampaikan sehingga dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai ”Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Peristiwa Alam Beserta Dampaknya terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Cigugur Kuningan”. KERANGKA BERPIKIR Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Pembelajaran IPA
Hasil belajar IPA
Pembelajaran Konvensional Pree test
Rendah
Pembelajaran Multimedia (X)
Treatment
Hasil Belajar IPA (Y)
3
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
Post Test
Meningkat Gambar 1. Kerangka pemikiran Keterangan : Variabel X (pengembangan media audio visual) Variabel Y (hasil belajar) Pengaruh METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah“one group pretest-posttes design” atau percobaan dikenakan perlakuan dengan dua kali pengukuran. Dengan metode ini, diharapkan dapat mengukur pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok peristiwa alam beserta dampaknya di kelas V SD Negeri Cigugur. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan seluruh siswa kelas V SDNegeri Cigugur yang berjumlah 64 siswa. Sampel yang digunakan diambil dari sekelompok populasi oleh peneliti yaitu siswa/siswi kelas VA SD Negeri Cigugur yang berjumlah 20 orang siswa sebagai sampel (1 kelas). Dengan pengambilan sampel dalam penelitian yang di gunakan oleh peneliti disini yaitu dengan menggunakan Sampling Purposif atau sampling pertimbangan, dilakukan terhadap populasi yang homogen (Nurgana, 1993:5).Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
O1 X O2 Gambar 2. Desain Penelitian Instrumen penelitian sering dikenal dengan alat ukur. Menurut Sugiyono (2012: 147) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
4
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
1. Instrumen untuk mengukur variabel hasil belajar dengan menggunakan soal bentuk pilihan ganda. 2. Instrumen untuk mengukur aktivitas belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi (pengamatan). 3. Instrumen penunjang dengan menggunakan dokumentasi. Berdasarkan instrumen yang digunakan maka teknik-teknik pengumpulan data melalui teknik test, observasi (pengamatan), dokumentasi. PEMBAHASAN Hasil Belajar Dalam proses pembelajaran IPA biasanya tidak menggunakan alat bantu berupa multimedia audio visualtetapi pembelajarannya masih bersifat konvensional dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan saja sehingga masih banyak siswa yang kurang aktif, merasa jenuh dan tidak ada minat dalam belajar menyebabkan hasil belajar yang masih rendah.Namun faktanya saat menggunakan multimedia audio visual, siswa lebih memahami apa yang telah disampaikan. Berdasarkan data nilai hasil pretest siswa diperoleh nilai terendah 33, nilai tertinggi 86 dan nilai rata-rata sebesar 56,7 dengan standar deviansi 16,63 berada di bawah standar Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM). Berdasarkan uji normalitas data pretest hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Cigugur Kuningan mata pelajaran IPA pokok bahasan peristiwa alam beserta dampaknya sebelum menggunakan Multimedia Pembelajaran dengan menggunakan perhitungan chi kuadrat dengan taraf kepercayaan () 0,05 yaitu berdistribusi normal. Uji normalitas data pretest untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPA pokok bahasan peristiwa alam beserta dampaknya sebelum menggunakan Multimedia Pembelajaran dapat diperoleh ²hitung (2,94) <²tabel (5,99) maka data tersebut berdistribusi normal. Hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil postest setelah adanya perlakuan pada pelajaran IPA yang dilakukan pada akhir pembelajaran setelah menggunakan Multimedia dijadikan juga sebagai alat ukur untuk mengetahui hasil belajar siswa. Perhitungan hasil postest siswa memperoleh nilai terendah 20, nilai tertinggi 93 dan nilai rata-rata 67,7 dengan standar deviansi 18,51 berada di atas nilai KKM yang telah di tetepkan sebesar 67 dengan taraf kepercayaan ( ) 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan Multimedia Pembelajaran berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Aktivitas Belajar siswa Hasil observasi pada aktivitas belajar siswa saat pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia dibagi menjadi 6 indikator yaitu kesiapan siswa sebesar 46,7 %, antusiasme siswa dalam Kelompok sebesar 53,3 %,
5
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
antusiasme siswa terhadap media pembelajaran 90 %, aktivitas siswa dalam memecahkan masalah sebesar 60 %, siswa dalam mengerjakan soal latihan 60 % dan partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran sebesar 53,3 %. Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Pembelajaran IPA berdasarkan uji normalitas hasil postest dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesudah menggunakan Multimedia Pembelajaran dengan menggunakan hitungan Uji Chi Kuadrat berdistribusi normal pada taraf kepercayaan () 0,05. Uji normalitas data postest dalam hasil belajar siswa sesudah penggunaan Multimedia Pembelajaran diperoleh ²hitung (5,9) <²tabel (5,99) maka data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan uji homogenitas hasil data postest dalam hasil belajar siswa diperoleh Fhitung (1,24)< Ftabel (2,16) maka data tersebut dapat dikatakan homogeny.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh dengan menggunakan rumus chi kuadrat ttabel (-2,71) > thitung (8,2) > ttabel (2,71) maka dapat disimpulkan Hi di terima artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada siswa kelas V SD Negeri Cigugur Kuningan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang peneliti lakukan mengenai pengaruh penggunaan multimedia audio visual pada mata pelajaran IPA pokok bahasan peristiwa alam beserta dampaknya terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Cigugur Kuningan, terdapat beberapa hal yang dapat penulis simpulkan antara lain: Hasil pembelajaran IPA sebelum menggunakan multimedia diperoleh nilai terendah 33, nilai tertinggi 86 dan nilai rata-rata 56,7 dengan standar deviansi 16,63 berada di bawah standar Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yang ditetapkan yaitu sebesar 67. Hasil pembelajaran IPA setelah menggunakan multimedia audio visual, berdasarkan pengolahan dan analisis data diperoleh terendah 20, nilai tertinggi 93 dan nilai rata-rata 67,7 dengan standar deviansi 18,51 berada di atas nilai KKM yang telah di tetepkan sebesar 67. Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan multimedia audio visual teramati sebanyak 6 indikator diantaranya kesiapan siswa sebesar 46,7%, antusiasme siswa dalam kelompok sebesar 53,3%, antusiasme siswa terhadap media pembelajaran 90%, aktivitas siswa dalam memecahkan masalah sebesar 66,7%, siswa dalam mengerjakan soal latihan 60% dan partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran sebesar 53,3%. Terdapat pengaruh penggunaan multimedia audio visual terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA pokok bahasan peristiwa alam beserta dampaknya, hal ini berdasarkan hasil uji t yang menunjukan > t hitung (8,2) > ttabel
6
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
(2,71) maka dapat disimpulkan Hi di terima artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar IPA di kelas V SD Negeri Cigugur.
DAFTAR PUSTAKA Anna. 2013. Surat Al-Nahl. Online.http//vy3ana08.blogspot.co.id/2013/04/tafsirsurat-al-nahl-ayat-44_9.html?m=1 browsing 06/04/2016 pukul 20:50. Aqib, Zainal. 2013. Model-model, media, dan strategi pembelajaran konstektual (inovativ). Bandung: Yrama Widya. Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi: Referensi Budiningsih, C. Asri. 2005. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Choiril, Azmiyawati. Dkk. 2008.IPA 5 saling temas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Balam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gaya Media. Djaali. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 1976. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti Bandung 1989 Kunandar, (ed.revisi). 2014. Penilaian Atentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Raja Genfindo Persada. Mulyasa. 2013. Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Munir. 2012. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan.Bandung: Alfabeta. Nurgana, Endi. 1993. Statistik penelitian.Bandung: C. V. Permadi Bandung 1993. Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Kencana.
7
LENSA PENDAS, Vol. 1 No. 1, September 2016
ISSN No. 2541-0199
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Ciptas Sudjana, Nana. 2014. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susetyo, Budi. 2010. Statistika Untuk analisis Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama. Susilana, Rudi & Riyana Cepi. 2007. Media Pembelajaran (Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan, Dan Penilaian). Bandung: CV Wacana Prima. Suwarno & Hotimah Wahyudin.2010. Materi Lengkap IPA Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Sekolah Dasar.Jakarta : Oryza. Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: PT Remaja Rosdakarya Syagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
8