EDISI KeTIGA Januari 2013
SAmbutan
Leadership Gap in Asia RESESI DUNIA, TUNTUTAN BISNIS YANG BERUBAH, KOMPETISI DAN KEBANGKITAN PASAR ASIA, adalah fakta dengan 2 sisi yang tak terpisahkan. Sisi pertama, perhatian ekstrem yang sontak mendadak menjadikan pasar Asia sebagai media kompensasi dan kompetisi. Namun pada sisi kedua, yang berdasarkan survey menunjukkan fakta esensi yang harus Marizca Tambunan segera disadari. Atas dasar inilah, SHL Indonesia mengadakan acara SHL Indonesia Client Conference 2012 dengan tema CLOSING THE LEADERSHIP GAP . Ijinkan saya memperkenalkan SHL dan Corporate Executive Board atau CEB. Di awal tahun 2012, CEB telah mengakuisisi SHL Worldwide dan proses ini tengah membawa SHL pada horizon topik sumber daya manusia yang lebih luas. Pada tahun 2012, mengawali proses akusisi SHL, CEB menyelesaikan sebuah survey global untuk membantu bisnis dunia mengakselerasi proses bisnis di the world most dynamic market, ASIA. Hasilnya? Data menunjukkan bahwa hanya 26% pemimpin di Asia dan 43% pemimpin di belahan dunia lain yang merasa yakin dan percaya terhadap suksesor atau calon penggantinya. Kebanyakan pemimpin mengemukakan adanya celah atau leadership gap antara kebutuhan bisnis yang melesat dan cepat dari rising star Asia, dengan kondisi nyata karakteristik leader di Asia.
Bahkan dikatakan: There will be more losers than winners in the battle of leadership talent in Asia. Lebih jauh dikatakan bahwa: (1) Leader in Asia lack of experience and skill (2) Leader in Asia area disengaged and disenfranchised (lebih dari dua pertiga tetap aktif mencari pekerjaan lain – atau ingin segera berganti pekerjaan) (3) Leader in Asia menghadapi situasi kronis, stressful dan cepat karena tuntutan bisnis yang sangat amat cepat bahkan tidak terbendung. Hal inilah yang menggugah kami untuk segera memulai pembicaraan ini. Urgensi global sudah menanti, namun kecepatan manusia atau sumber daya manusia ternyata menunjukkan adanya celah yang signifikan yaitu Leadership Gap in Asia. SHL Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang dalam atas dukungan dari para pembicara yang datang dari berbagai latar belakang. Akhir kata, adalah visi kami bersama di SHL Indonesia untuk menjadikan people isu bukan hanya menjadi diskusi di kalangan SDM semata. Kami berharap setelah acara ini, kita dapat mulai melihat bahwa masalah manusia, atau talent, atau people, atau human capital adalah topic utama organisasi, dan strategis. Salam, Marizca Tambunan
Catatan Editor Lega. Itu saja satu kata yang ada dalam hati saya dan pasti juga di hati teman-teman yang mengurus even SHL Indonesia Client Conference tanggal 21 November yang lalu di hotel Mulia, Jakarta. Rasanya semua beban pikiran dan perasaan terangkat sudah dan bernafas jadi lebih ringan setelah tamu terakhir di even tersebut pamit pulang. Saya tersenyum ketika menyaksikan Bapak Tanri Abeng memulai makalahnya sebagai pembicara pertama di acara yang mengambil judul “CLOSING THE LEADERSHIP GAP IN ASIA, how to tackle future challenges of talent management”. Setelah lebih dari sebulan mencari dan mengusahakan agar beliau berkenan menjadi salah satu pembicara di even kami, akhirnya berhasil. Juga ketika mendapatkan konfirmasi dari pembicara-pembicara lainnya. Mengelola waktu yang paling tepat untuk berdiskusi bersama Ibu Hana Panggabean dengan segudang aktivitasnya di Atma Jaya atau mengejar Bapak Pambudi Sunarsihanto dan Stuart Hedley yang keduanya sama-sama tidak berdomisili di Indonesia. Lega. Itu saja satu kata yang menjadi kesimpulan akhir dari kami semua sebagai satu tim even di SHL Indonesia.
Dalam edisi kali ini, kami ingin membagikan rasa bahagia itu kepada seluruh klien-klien kami yang tentu selalu ada di hati kami. Baik klien yang ikut hadir bersamasama dengan kami pada hari itu maupun klien yang berhalangan datang. Inilah kebahagiaan itu dalam bentuk tulisan, yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Ini bukan even pertama kami dan pasti bukan yang terakhir. Semoga silaturahmi ini akan terus berjalan kini dan nanti seperti pepatah yang mengatakan “jauh
Tamara Geraldine
di mata, dekat di hati” Salam, Tamara Geraldine
In SHL
1
Display
Cerita Secangkir Teh Perusahaan atau bahkan sebuah negara tergantung pada siapa pemimpinnya. Dan pemimpin tergantung dari seberapa baik ia memilih talen, mengembangkan dan mengelolanya. “leaders exist at all level of organization” demikian ucap Tanri Abeng membuka makalah presentasinya di sesi pertama SHL Indonesia Client Conference 2012 “Closing the Leadership Gap in Asia, how to tackle future challenges of talent management”. Dengan mengambil judul sesi “Leadership Gap and Transformation Challenges”, Tanri yang disebut-sebut sebagai “manajer satu milyar” itu tampil memukau dengan gaya bahasanya yang kadang mengundang tawa. Pemimpinlah yang membuat perubahan, tambah Tanri. Pemimpin harus memiliki visi (jika Anda tidak tahu kemana Anda pergi, Anda tidak akan pernah pergi kemana-mana, kutipnya dari Henry Kissinger), memiliki nilai dan mempunyai keberanian. Dalam presentasinya yang berdurasi hampir satu setengah jam dengan sesi tanya jawab, Tanri mengulas satu persatu model kepemimpinan dari 6 orang presiden yang pernah memimpin Indonesia sebagai ilustrasi. Dari jaman Soekarno hingga era Susilo Bambang Yudhoyono. Tanri juga membagi pengalamannya selama menjadi salah satu menteri dalam kabinet yang dipimpin oleh mantan presiden Soeharto di Kementrian Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara. Para peserta seminar serempak terbahak mendengar
“How Do You Know?” Would you like to Answer key questions like: How do my managers stack-up against the competition? Is my employment brand attracting the level of people we need? Am I attracting the top talent in a given geography or a specific job function? Does my current employee base have the skills and capacity to accelerate change?
Do I really know if talent issues are putting my business at risk?
ceritanya tentang secangkir teh yang selalu menjadi “kode” penutup pembicaraan bersama mantan presiden Soeharto. “Saya diberi tips oleh bapak Moerdiono. Jika sudah dipersilahkan minum teh atau mendengar Soeharto berkata silahkan diminum tehnya, itu pertanda diskusi ditutup, jangan bicara lagi dan harus pamit pulang” ujarnya disambut tawa para peserta seminar. Pada slide penutupnya Tanri menambahkan beberapa kriteria yang harus dimiliki untuk menjawab tantangan kepemimpinan di skala nasional. Clean dengan kredibilitas yang tidak dapat dipertanyakan menjadi sebuah keharusan dan menempati posisi teratas dari daftar kriteria versinya tersebut. Menyusul Competent dengan track record yang telah terbukti di nomor dua dari daftarnya. Courageous dan Communicative yang terbangun dari rasa percaya adalah dua hal yang juga masuk dalam daftarnya dilanjutkan oleh tiga kriteria terakhir yaitu Creative (yang positif dan pandai tentunya), Commited (yang all out dan tak terbatas) serta Caring dalam arti memiliki “passion” kepada banyak orang. Menutup makalahnya, Tanri yang berkepribadian direct dan straight forward itu kembali bercanda “Soeharto sampai merasa perlu memberikan buku berjudul Butirbutir Budaya Jawa buat saya. Karena ketika saya masih jadi menteri, jika sebuah usulan saya sudah disetujui oleh presiden, saya tidak tunggu lagi aba-aba. Saya minum saja tehnya dan buru-buru pamit sebelum beliau berubah pikiran”. Peserta seminar kembali dibuatnya tertawa untuk kesekian kalinya. (tee)
Stuart Hedley, Managing Director SHL Hong Kong, membagi presentasinya menjadi 4 bagian besar, yaitu: Talent in a business context, Effective Talent Measurement, Cultural Differences dan “Big Data in HR”. Pada presentasinya, Stuart yang khusus terbang dari Shanghai untuk kembali terbang di hari yang sama, mendapatkan kesempatan menjadi pembicara kedua setelah Tanri Abeng. Stuart menjelaskan dengan sistematis “Succession Planning vs Talent Management”. Menurut hasil survey Aberdeen Group bulan Juni 2011, berdasarkan lebih dari 1300 responden global, tantangan terbesar dari pertumbuhan bisnis adalah talen. Kombinasi CEB dan SHL menjadikan mereka sebagai pusat informasi dan sumber data yang memiliki wawasan atau pengetahuan yang mendalam akan isu tersebut. Tentu saja melalui proses pengukuran dan pengelolaan talen baik swasta maupun pemerintahan. Kombinasi ini juga disebut-sebut “memanaskan” pasar untuk servis dan data ketenagakerjaan, menurut Bersin & Associates. Di bagian tengah presentasinya, Stuart menjabarkan 2 hal menarik, yaitu Succession Planning dan Talent Manegement. Kedua hal tersebut saling berkaitan satu dengan lainnya, namun ada beberapa perbedaan utama: Talent Management bermula dengan Sumber Daya Manusia (SDM), dan bertujuan untuk mengidentifikasi mereka yang
In SHL
2
Two Sides of a Coin Satu-satunya pembicara perempuan yang juga adalah pengajar
di Indonesia terutama mereka-mereka yang menempati posisi teratas
di Universitas Katolik Atma Jaya ini membuka presentasinya dengan
di bidang industrinya masing-masing. Berdasarkan pengamatan dan
penjabaran Indonesia sebagai Negara dengan perekonomian terbesar ke
penelitian perempuan yang juga adalah Director of the Graduate School
enambelas di dunia dan diprediksi menuju tujuh besar di dunia pada tahun 2030. Sebagai konsekuensinya, ada banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan. Yang terpenting adalah tenaga kerja. Indonesia needs to improve human capital quality. Dalam penelitiannya dan data yang diambil dari Global Innovation Index, Boston Consulting Group dan Insead di tahun 2011, Indonesia berada di posisi 99 dari jumlah total 130 negara dalam hal inovasi. Bandingkan dengan Singapura, Negara tetangga kita, yang berada di posisi 3 dan China di rangking 29. Bersama dengan research team collaboration seperti
Atma Jaya Indonesia Catholic University Jakarta, melakukan wawancara dan survey bagaimana talen China memandang talen Indonesia.
“基本上很少见过他们发火的, 就是即使你再棘手再紧急, 他也不会生气.” Basically, they (Indonesians) seldom become angry even when we confronted with very serious problems.
Hora Tjitra, Juliana Murniati, Zheng Jiewei, He Quan, Kristina Aryanti,
“Indonesians, generally, tend to avoid too much con�lict”.
Hana Panggabean menyusun profil studi kasus “job position” dari talen
Hana Panggabean juga mendapatkan respons dan masukan yang
Indonesia, membandingkannya dengan tenaga kerja Singapura dan
positif untuk topiknya yang dianggap “very related” dan data yang
China.
sangat valid dari kertas-kertas questioner yang dibagikan oleh staff Pembicara
yang
membagi
presentasinya
menjadi 4 bagian, yaitu : accumulated research on Indonesian cross-cultural leadership and intercultural
SHL Indonesia di penghujung acara. Kesimpulan yang diambilnya disampaikan lewat tampilan yang sederhana sekaligus kuat makna. (tee) We are GOOD at ...
We need to INCREASE ...
We need to DECREASE ...
competence, from local manager to global leaderresearch approach, lesson learned : transforming intra-into intercultural competence dan global mind, local act : the two sides of a coin of
Group Harmony
Multiculturality
Participative Decision Making
Active Sensitivity
Conflict Avoidance Implicit Communication
Indonesian leaders ini menyimpulkan apa yang perlu diperhatikan oleh tenaga kerja
memiliki potensi yang tinggi, memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dan berkembang dengan menyediakan pengalaman yang berguna untuk kemajuan karir mereka. Succession Planning bermula dengan pekerjaan, dimana peran kritis diidentifikasikan dan proses penggantian memberikan jaminan kesiapan talen untuk maju ke posisi kunci saat diperlukan. Tugas ini menjadi sangat mudah saat talen telah di kelola dengan baik. “Talent Management yang efektif bermula dengan People Intelligence. Suatu pengertian yang mendalam akan kemampuan, tingkah laku, dan potensi dalam suatu organisasi dan bagaimana mereka bersatu padu dengan tujuan bisnis saat ini & mendatang mengubah cara kita mempekerjakan serta mengelola talen”. Bayangkan jika Anda dapat membandingkan kecerdasan, kompetensi dan keahlian tim sales Anda dengan perusahaan kompetitor? Tipe analisa ini dapat menjadi salah satu alat yang paling berguna untuk membenahi performa perusahaan Anda. Dan inilah inti dari Talent Analytics : yaitu untuk menjawab pertanyaan “Apakah kita tahu bahwa talen kita mampu meraih apa yang ingin kita capai?” (tee)
In SHL
3
Susunan Redaksi
Two Words That Cannot Go Together “The danger is not setting our aim too high and fail but in setting our aim too low and achieving it” (michaelangelo)
Kutipan di atas adalah kesimpulan dari makalah yang dibawakan oleh pembicara terakhir SHL Indonesia Client Conference 2012, Pambudi Soenarsihanto. Meletakkan kesimpulannya justru di awal presentasi membuat kesan unik melekat erat pada profil pembicara yang berdomisili di Singapura ini. Dengan mengambil judul makalah “Attributes of World Class Leaders”, Pambudi membuka sesi dengan meminta semua peserta seminar untuk menuliskan “hendak menjadi apakah kita di tahun 2017 (atau lima tahun dari sekarang)?”. Tidak berhenti di situ, Pambudi kemudian meminta semua peserta seminar untuk melipat kertas yang telah ditulis tadi menjadi sebuah pesawat terbang kertas dan menerbangkannya. Pembicara yang menghabiskan hidupnya dengan bersekolah di lima negara, hidup berpindah-pindah di tujuh Negara dengan proyek penugasan di enam belas Negara ini menjabarkan halhal yang diperlukan oleh seorang pemimpin. Pada salah satu slidenya, seperti juga Hana Panggabean, Pambudi menampilkan artikel perekonomian Indonesia menuju posisi tujuh besar dunia di tahun 2030. Bahkan bukan tidak mungkin menembus lima besar melampaui Jerman dan Inggris. Ini
semua terjadi dan menarik kebutuhan akan talen-talen berkualitas. Pertumbuhan bisnis di Asia mempunyai implikasi menjadi “talent war” yaitu saling tarik menarik, ambil mengambil talen yang berada di organisasi yang satu ke organisasi lainnya. Ini semua terjadi kerena percepatan pertumbuhan bisnis tidak diiringi oleh percepatan produksi talen-talen yang bermutu. Dan di era globalisasi ini sangat penting untuk mengerti dan memahami perbedaan kultur yang secara langsung bersinggungan dengan bagaimana hal-hal dilakukan dengan cara yang berbeda-beda pula. “Jangan pernah memberikan jam kepada orang China” paparnya sembari memberi contoh tentang dirinya sendiri. “Karena itu artinya lonceng kematian” tambahnya dengan gaya penuh kelakar dari awal, pertengahan hingga akhir. Pembicara yang sudah bepergian ke 45 negara di seluruh dunia ini menuliskan sebuah quote yang menarik di slide ke –enambelas dari total duapuluh tujuh slide yang ia bawakan.
“There are two words that cannot go together, comfort and progress; if you want to progress, it is going to be uncomfortable. If you are comfortable, well, you will not progress”. (tee)
In SHL
4
Susunan Redaksi
Must have items
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Tamara Geraldine
Pebble Menyebut dirinya sebagai jam tangan pertama yang dirancang untuk abad 21. Pebble, dapat terhubung dengan smartphone Iphone & Android melalui koneksi Bluetooth. Banyak hal yang dapat kita ditemui pada jam tangan ini, mulai dari aplikasi penunjang aktivitas outdoor, kustomisasi tampilan jam, pengingat pesan hingga kode pemrograman khusus yang dapat dimasukan pengguna. Meskipun masih belum mendukung konektivitas dengan Blackberry maupun Windows Phone namun jam tangan yang direncanakan akan mulai peluncurannya pada tanggal 23 Januari 2013 dengan bandrol $150 ini akan dilengkapi juga dengan fungsi kompas di lingkungan sekitar yang semakin menambah (Sumber:
http://getpebble.
com/)
kontributor Marcel Drennan Redaktur Sherly Ngangi Reporter SHL Team Fotografer Harez Sinaga, Sigit Widyananto, Dirga Prahadi
serta sensor yang mampu mendeteksi cahaya fungsionalitasnya.
REDAKTUR PELAKSANA Resika Tikoalu
Jam Tangan Abad 21 Pertama
ARTISTIK Marcel Drennan Penerbit PT ESHAEL INDONESIA
AirMouse
pemimpin perusahaan Marizca Tambunan
Pernahkan kita merasa kagum dengan sistem input komputerisasi yang sering diperlihatkan di film-film fiksi ilmiah, dimana kita dapat langsung menginput melalui udara tanpa perlu menyentuh mouse ataupun keyboard? Sekarang teknologi tersebut sudah tersedia di sekitar kita. AirMouse yang di kembangkan oleh Mad Design Labs dapat menjadi salah satu alternatif buat kita yang menginginkan cara baru untuk berinteraksi dengan komputer. Dengan tujuan untuk meningkatkan kecepatan dan tingkat akurasi menggunakan mouse, AirMouse dirancang mengikuti ligament dari pergelangan tangan anda dan tingkat kekuatan yang umumnya dikeluarkan selama pengoperasian menggunakan mouse biasa. Hal ini juga mengurangi rasa sakit yang sering dialami jika telah menggunakan mouse dalam waktu lama ataupun berulang-ulang sehingga mencegah terkena carpal tunnel syndrome. Dilengkapi laser sensor dan baterai yang mampu bertahan hingga 1 minggu, kita juga dapat menyesuaikan
Alamat Management Office Indonesia Stock Exchange Building Tower 1, suite 2601 Jl. Jendral Sudirman kav 52-53 Jakarta 12190 Tel +62 21 515 4131 Fax +62 21 515 4323 Satellite Office Jl. Senopati raya no. 58 Jakarta 12110 Tel. +62 21 720 2277 +62 21 7279 0270 KRITIK & SARAN
[email protected]
kain, warna dan tekstur yang kita inginkan. Untuk sensor seperti klik kanan & kiri dirancang masih sama seperti mouse komputer umumnya yaitu melalui jari telunjuk & jari tengah. Dengan harapan sebagai cara baru interaksi manusia dengan dengan komputer,
apakah
AirMouse
dapat
menjawab tantangan tersebut? (sumber: Sistem Input Masa Depan
http://www.theairmouse.com/)
Quotes “Leadership is about influencing people such that they come to share common goals, values and attitudes and work more effectively towards the achievement of the organisation’s vision”
-Professor Dave Bartram,
Research Director, SHL
In SHL
5
K Rotakatik Est & RElax Mendatar 2. Ajang olahraga empat tahunan yang diikuti ribuan atlet seluruh dunia 4. Diskriminasi harga internasional 7. Majalah (bahasa inggris) 10. Serangga eusosial yang berasal dari keluarga formisidae 11. Dari bahasa yunani yang berarti bernyanyi, berteriak atau disebut juga suara 12. Gelar akademik tingkat tertinggi 15. Negara dengan bendera bergambar pohon aras 18. Tanah es, Negara pulau di utara samudera atlantik 20. Permainan bola yang masing-masing beranggotakan 5 orang 22. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan
9. Negara yang terkurung daratan di tengah eropa
31. Global System for Mobile
tengah, terkenal dengan musik klasiknya
32. Makanan ringan yang berasal dari turki
13. Fenomena dimana satu makhluk hidup
34. King of fruit
memakan makhluk sejenis lainnya
35. Harta peninggalan yang ditinggalkan pewaris
14. Ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
kepada ahli waris
berkaitan dengan keyakinan beragama
36. Organ terakhir dari usus besar
16. Kota terpadat di Amerika Serikat, tempat
37. Closed Circuit Television
markas besar PBB
38. Pemain tengah dalam olahraga sepak bola
17. Kependekan dari Petroliam Nasional Berhad
39. Transportasi roda tiga di Indonesia dan
19. Salah satu huruf bahasa arab
sebagian Asia
21. Raja Inal ......., mantan gubernur Sumatera
42. Seseorang yang melakukan penyuntingan
Utara
45. Dewa api
22. Makhluk yang menyerupai manusia namun
46. Tumbuhan yang menyimpan karbohidrat
berukuran lebih besar
dalam jumlah besar, berbentuk umbi dan
23. Sama dengan 1000 kilogram
berwarna oranye
26. Istri Siwa, Ibu dewa Ganesa dan dewa Kumara
47. Salah satu social media
24. Return On Investment
27. Kegiatan berbicara di depan umum
50. Josef ...... pemimpin uni soviet yang juga
25. Planet terjauh ke-delapan jika ditinjau dari
28. Kopi (bahasa belanda)
untuk tujuan simbolis
seorang diktator
matahari 29. Seni mengukur aktivitas keuangan
1
2
30. Ban Ki ...., sekjen PBB
3
31. Burung mitologis, raja burung-burung,
7
8
keturunan kaspaya dan winata
9
11
12
15
18 20
21
19
22
41. Propinsi terbesar di Kanada secara geografis
23 24
44. Cara pandang seseorang terhadap diri dan
25
lingkungannya
26
27
28
29
30 31
49. Kata lain mode 51. Insekta, hewan beruas yang gampang
16
17
40. Unidentified Flying Object
48. Kebiasaan, sudah dilakukan sejak lama
13
14
35. Kata lain dari epos yang berarti karya sastra
43. ..... Rusli, penulis novel siti nurbaya
32 33
34
beradaptasi
39
52. Situs web berbagi video popular secara gratis
41
35
36
37
38
40 42
dengan .flv
43
53. BUMN yang bertugas mengelola
44
penambangan minyak dan gas bumi di
45
46
Indonesia
47 48
Menurun: 1. Kandungan dalam suatu huruf
5
10
33. Nama baru band Peter Pan tradisional tentang kepahlawanan
4
6
51
49
50
52
2. Salah satu rasi bintang 3. Kecerdasan emosional
53
5. Pulau di timur laut Jawa Timur PARADIGMA 48. TRADISI 49. FESYEN 51. SERANGGA 52. YOUTUBE 53. PERTAMINA
WARISAN 36. RECTUM 37. CCTV 38. GELANDANG 39. BECAK 42. EDITOR 45. AGNI 46. WORTEL 47. TWITTER 50. STALIN
8. Lari sambung pada perlombaan atletik
ANSWER: MENURUN: 1.Fonem; 2.Orion; 3.EQ; 5.Madura; 6.Lari; 8.Estafet; 9.Austria; 13.Kanibalisme; 14.Teologi; 16.Newyork; MENDATAR: 2.Olimpiade; 4.Dumping; 7.Magazine; 10.Semut; 11.Melodi; 12.Doktor; 15.Lebanon; 18.Islandia; 20. Futsal; Jawaban: Mendatar: 2. OLIMPIADE 4. DUMPING 7. MAGAZINE 10. SEMUT 11. MELODI 12. DOKTOR25.Wiracarita; 15. LEBANON 18.40.Ufo; ISLANDIA 20. FUTSAL 22. RITUAL Menurun: 1. FONEM 2. ORION 3. EQ 5. MADURA23.Ton; 6. LARI26.Durga; 8. ESTAFET 9. AUSTRIA 13. KANIBALISME 14. TEOLOGI 16. NEW35.Warisan; YORK 17. 17.Petronas; 19.Nun; 21.Siregar; 22.Raksasa; 27.Pidato; 28.Koffie; 31.Gsm; 32.Baklava; 34.Durian; 22.Ritual; 24.Roi; 25.Neptunus; 29.Akuntansi; 30.Moon; 31.Garuda; 33.Noah; 41.Quebec; 43.Marah; 24. ROI 25. NEPTUNUS AKUNTANSI 30. MOON52.Youtube; 31. GARUDA53.Pertamina 33. NOAH 35. WIRACARITA 40. UFO 41. QUEBEC 43. MARAH 44. PETRONAS NUN 21. 38.Gelandang; SIREGAR 22. RAKSASA TON 26. 45.Agni; DURGA 27. PIDATO 28. KOFFIE 31. GSM 32. BAKLAVA 34. DURIAN 35. 36.Rectum;19. 37.CCTV; 39.Becak;23. 42.Editor; 46.Wortel; 47.Twitter; 50.Stalin 44.Paradigma; 48.Tradisi;29. 49.Fesyen; 51.Serangga;
6. Salah satu cabang atletik
Be a smart employer www.shl.co.id
In SHL
6