HPEQ PROJECT 2012 WO
LAPORAN Workshop Pelatihan Item Bank Administrator (IBA) D-III Keperawatan KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
Hotel Sheraton, Bandung, 27 – 28 Juli 2012
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 1
HPEQ PROJECT 2012 WO
1. Pendahuluan Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan kedokteran dan kesehatan yang menjadi fokus Komponen 2 HPEQ Project mensyaratkan adanya suatu proses pelaksanaan ujian yang kredibel, efektif, dan efisien sesuai dengan tingkat kepentingan ujian yang tinggi (High Stake Exam). Sistem ujian ini membutuhkan mekanisme pengembangan soal yang berjenjang mulai dari tingkat institusi, regional selanjutnya juga di nasional. Proses ini merupakan mekanisme untuk meningkatkan kualitas soal melalui proses review soal berjenjang. Untuk mengelola soal yang dihasilkan tersebut maka diperlukan suatu sistem pengelolaan bank soal yang terkomputerisasi yang sangat kredibel baik dari segi keamanannya, maupun kemudahan dari proses administrasinya dengan dukungan piranti perangkat lunak dan keras yang memadai. Disamping upaya peningkatan kualitas pembuatan dan review soal, diperlukan pula sumber daya manusia pendukung yang secara handal dapat mengelola Bank Soal yang kredibilitasnya sangat tinggi baik dari sisi penguasaan teknis maupun tingkat kepercayaan dalam mengemban kerahasiaanya. Oleh karena itu diperlukan pelatihan untuk pengelola bank soal ujian untuk profesi Diploma III Keperawatan sehingga mampu mengemban fungsi pengelola bank soal yang handal dan memiliki integritas yang tinggi dalam mengemban tugas dan menjaga kerahasiaan bank soal. 2. Tujuan Tujuan kegiatan ini diadakan ialah untuk: 1. Mensosialisasikan standar atau protokol kerja yang disepakati secara nasional dan menjadi acuan bagi pengelolaan bank soal 2. Melatih para pengelola atau administrator bank soal ujian dalam penggunaan aplikasi dan proses administrasi pembuatan, review, persiapan dan pelaksanaan ujian, serta pelaporan hasil ujian 3. Memantapkan alur kegiatan pengelolaan bank soal ujian sehingga dapat ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dari waktu ke waktu 3. Output Workshop Indikator keluaran utama workshop ini yaitu: 1. Alur kegiatan pengelolaan bank soal ujian untuk masing-masing institusi Diploma III Keperawatan hingga tahap pengumpulan soal kepada item bank administrator nasional 2. Peningkatan kemampuan pengelolaan bank soal oleh Item bank administrator lokal di tiap institusi Diploma III Keperawatan 4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop item bank administration (IBA) ini dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Juli 2012 di Hotel Sheraton, Bandung. Metode pelaksanaan workshop ini ialah dengan memberikan garis besar proses administrasi bank soal kemudian dilanjutkan dengan simulasi pengelolaan bank soal dengan menggunakan aplikasi Sipena. Simulasi dilakukan dalam 2 kelompok besar peserta
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 2
HPEQ PROJECT 2012 WO dan menggunakan 2 ruangan terpisah partisi. Rencana rundown acara dapat dilihat pada Tabel 1. Peserta kegiatan ini yaitu 1 orang LO D-3 Keperawatan, 2 orang narasumber, 6 orang IT Pusat KB UKDI, dan 13 orang peserta diskusi. Peserta diskusi merupakan calon pengelola bank soal tingkat regional dengan persyaratan sebagai berikut: a. Staf dosen dan instruktur klinik minimal berpendidikan Diploma III Keperawatan dan berpengalaman minimal 5 tahun b. Memahami standar kompetensi perawat Indonesia c. Membawa soal yang sudah terkumpul dari pelatihan item development tingkat regional d. Memahami dengan baik blue print pembuatan soal pada bidang masing-masing Pernah mengikuti pelatihan pengelolaan bank soal yang diselenggarakan oleh Proyek HPEQ (item development, item review atau panel review) e. Membawa laptop dengan Windows-XP, standard firefox browser v.3.6 ke atas, memori 1 Gb, dan HDD 80 Gb dan Membawa minimal 2 USB/ flashdisk kosong (kapasitas memori 2 Gb) Adapun daftar undangan peserta workshop dapat diihat pada Tabel 2. Tabel 1. Rencana rundown kegiatan Waktu 14.00 - 14.30 14.30 - 15.30 15.30 - 18.00 18.00 - 19.00 19.00 - 22.00 08.00 - 10.00 10.00 - 10.30 10.30 - 11.30 11.30 - 12.00
Jumat, 27 Juli 2012 Kegiatan Pengarahan dan pembukaan Workshop Penjelasan Garis Besar Proses Administrasi Soal Simulasi Administrasi Soal (Data Entry) Ishoma Simulasi Administrasi Soal (Blue Printing) Sabtu, 28 Juli 2012 Simulasi Administrasi Soal (Exam Preparation) Simulasi Administrasi Soal (Item Analysis & Scoring) Trouble Shooting Pelaksanaan Ujian Wrap up dan Rencana Tindak Lanjut
Pelaksana Pramita Iriana Narasumber/Fasilitator Narasumber/Fasilitator Panitia Narasumber/Fasilitator Narasumber/Fasilitator Narasumber/Fasilitator Narasumber/Fasilitator Pramita Iriana
Tabel 2. Daftar Undangan Peserta Workshop Liaison Officer 1. Pramita Iriana AIPDiKI/ Jakarta Narasumber 1. Sari Puspa Dewi FK Unpad/ Bandung 2. Moh. Ghozali FK Unpad/ Bandung IT Pusat KB UKDI 1. Sinta Setiadi KB UKDI/ Bandung 2. Beny Setioko KB UKDI/ Bandung 3. Eriefian Addinata KB UKDI/ Bandung 4. Fadly Rifa’i KB UKDI/ Bandung 5. Elsye Tanjaya KB UKDI/ Bandung 6. Heru A. KB UKDI/ Bandung Peserta (calon Item Bank Administration Regional) 1. Imam Subiyanto Akper Panca Bhakti/ Lampung 2. Sifudin Zufri Stikes Muh. Klaten/ Klaten 3. Soep Manda Poltekkes Medan/ Medan 4. Yusran Poltekkes Bengkulu/ Bengkulu 5. Neneng RohwiatiAkper Yaspen/ Jakarta 6. Nenden Poltekkes TNI AU/ Bandung 7. Shobirun Poltekkes Semarang/ Semarang
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 3
HPEQ PROJECT 2012 WO 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Edi Prawoto Ni Nengah Runiari H. Trimaya CM Abdul Gafar Samsul Firdaus I Ketut Swastika
Akper Pemkab Ngawi/ Ngawi Poltekkes Denpasar/ Denpasar Akper Sandi Karsa/ Makasar Poltekkes Padang/ Padang Poltekkes Banjarmasin/ Banjarmasin Poltekkes Jayapura/ Jayapura
5. Capaian Kegiatan 5.1. Peserta Kegiatan Secara umum, peserta kegiatan ini terdiri atas peserta workshop, liaison officer, fasilitator / narasumber, dan panitia pelaksana kegiatan. Participation rate secara keseluruhan sebesar 81,8%. Peserta Workshop Peserta yang diundang merupakan orang-orang yang akan menjadi Item Bank Administrator (IBA) regional. Namun demikian, peserta dari regional 2, 3, 5,7, dan 8 merupakan ketua regional dan belum menunjuk IBA untuk regionalnya. Peserta juga memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sebelumnya untuk IBA. Dengan demikian, diharapkan peserta sudah memiliki kemampuan dalam membuat dan mereview soal, sehingga dapat mengelola bank soal yang baik sekaligus menjaga kualitas soal. Participation rate peserta yang mencapai 100% menunjukkan bahwa seluruh peserta yakni 13 orang IBA memiliki komitmen untuk menjaga kualitas uji kompetensi dengan cara mengelola bank soal dengan baik. Selain itu, peserta juga menunjukkan ketertarikan dan semangat untuk meningkatkan kemampuan untuk mengelola bank soal. Peserta pada kegiatan ini tidak diperbolehkan untuk mendelegasikan kehadiran pada orang lain. Hal ini ditujukan agar peserta yang mengikuti kegiatan ini cukup ahli dalam membuat dan mereview soal sehingga tidak terlalu sulit untuk mengikuti alur pengelolaan bank soal. Hal ini juga yang akan mengikat peserta untuk mengikuti pelatihan berikutnya dan mengemban tanggung jawab sebagai IBA. Bila IBA yang mengikuti kegiatan ini merasa tidak sanggup untuk mengelola bank soal regional sendiri, IBA wajib untuk membagikan ilmunya kepada orang yang cukup berkompeten. Liaison Officer (LO) LO Keperawatan pada workshop ini adalah Pramita Iriana. Peran LO sangat dirasakan dalam membuka kegiatan, memberikan pengarahan kegiatan, dan penutupan kegiatan. Namun demikian, LO belum terlalu paham mengenai proses administrasi bank soal dan pelatihan IBA, sehingga perlu dilalukan konsultasi dengan narasumber yang lebih paham. Peran narasumber dirasakan sangat besar, terutama pada saat memimpin jalannya kegiatan (terutama pada hari pertama). LO tampak kurang siap dalam menentukan pembagian waktu kegiatan untuk mencapai seluruh tujuan kegiatan. Meskipun demikian, LO sudah mengenal pembagian regional dan peserta kegiatan dari kegiatan HPEQ sebelumnya sehingga dapat memberikan arahan dan berkomunikasi dengan lebih baik.
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 4
HPEQ PROJECT 2012 WO Narasumber dan Fasilitator Terdapat 2 orang narasumber yang diundang pada acara ini, namun hanya dihadiri oleh 1 orang narasumber yakni Moh.Ghozali. Selain beliau, 2 fasillitator (Bety dan Fen Tih) yang juga merupakan pakar berpengalaman dalam pengelolaan bank soal UKDI, ikut berpartisipasi pada kegiatan ini. Narasumber sangat paham mengenai pembuatan soal yang baik dan juga mengenai pengelolaan bank soal baik alur manajemen bank soal maupun penggunaan aplikasi. Pada simulasi, pemberian konten pelatihan dalam simulasi dipimpin oleh Ibu Bety. Fasilitator yang lain, yakni Ibu Fen Tih dan Bapak Heru (IT KB UKDI) membantu membimbing peserta yang kesulitan saat simulasi. Fasilitator sangat membantu peserta dalam mempelajari aplikasi yang baru ini. Panitia Panitia baru tiba di tempat kegiatan pada pukul 14.14 WIB (terlambat 14 menit dari jadwal kegiatan dimulai). Sebelumnya panitia sudah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk menyediakan 2 ruangan beserta prasarananya. Namun demikian, beberapa hal tidak dapat menggantikan kehadiran panitia, yakni absensi peserta serta koordinasi dengan LO kegiatan mengenai kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melancarkan kegiatan. Selama kegiatan, panitia memberikan respon yang baik terhadap kebutuhan peserta. Hal lain yang kembali menjadi catatan ialah penyediaan sarana dan prasarana yang efektif dan tepat guna. Pada perencanaan kegiatan, sebaiknya juga menyertakan gambaran proses pelaksanaan kegiatan, rundown kegiatan, serta daftar sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga proses dapat berjalan dengan sebaik-baiknya tanpa penyediaan sarana dan prasana berlebih. Selain itu, sangat perlu dipertimbangkan untuk datang ke tempat pelaksanaan kegiatan dan mempersiapkan sarana-prasarana sejak maksimal 1 jam sebelumnya. Tabel 3. Database Peserta Kegiatan No
Nama
Institusi Asal
No HP
Alamat Email
1
Pramita Iriana
Poltekkes Jakarta III
08557801914
[email protected]
2
Moh. Ghozali
FK UNPAD/ Bandung
081320359090
[email protected]
3
Beta Ahlam Gizela
FK UGM Yogyakarta
0815-7927896
[email protected]
4
Fen Tih
FK UKM Bandung
0811217545
[email protected]
5
Heru A.
KB UKDI/ Bandung
02276501929
[email protected]
6
Imam Subiyanto
Akper Panca Bhakti Lampung
081369577156
[email protected]
7
Saifudin Zukhri
Stikes Muhammadiyah Klaten
081226161217
[email protected]
8
Soep Nanda
Poltekkes Medan
081376423838
[email protected]
9
Yusran
Poltekkes Bengkulu
081213010165
[email protected]
10
Idriawati-
Prodi Keperawatan RSIJ FKK UMJ
08129637715
[email protected]
11
Nenden Lesmana W.
Poltekkes TNI AU Bandung
08122173834
[email protected]
12
Shobirun
Poltekkes Semarang
081325664735
[email protected]
13
Edy Prawoto
Akper Pem Kab Ngawi
085637992888
[email protected]
14
Ni Nengah Runiari
Poltekkes Denpasar
08123667670
[email protected]
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 5
HPEQ PROJECT 2012 WO
15
H. Trimaya CM
Akper Sandi Karsa Makasar
085825036003
[email protected]
16
Abdul Gafar
Poltekkes Padang
081374627384
[email protected]
17
Syamsul Firdaus
Poltekkes Banjarmasin
081256448635
[email protected]
18
I Ketut Swastika
Jur Kep. Poltek Jayapura
081344818662
[email protected]
19
Awan Dramawan-
Poltekkes Mataram
087865251114
[email protected]
5.2. Proses Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dibuka pada pukul 14.10 WIB oleh Ibu Pramita Iriana. Ibu Pramita selaku LO D-III Keperawatan memberikan arahan bagi calon IBA regional. Acara dilanjutkan dengan pemberian penjelasan mengenai Peran IBA dan manajemen pengelolaan bank soal oleh Bapak Moh.Ghozali. Selama pemberian materi mengenai pengelolaan bank soal, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Setelah materi selesai disampaikan dan peserta telah paham mengenai pengelolaan bank soal, peserta diberikan kesempatan untuk istirahat dan solat. Sesi selanjutnya ialah sesi simulasi dan latihan pengelolaan bank soal khususnya pengelolaan dengan menggunakan aplikasi Sipena. Sebelumnya, peserta direncakan untuk dibagi dalam 2 kelompok dan ditempatkan dalam 2 ruang terpisah agar pelaksanaan pelatihan lebih efektif dan penggunaan waktu lebih efisien, namun pada realisasinya kegiatan pelatihan dilakukan dalam 1 ruangan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan, peserta yang mengikuti kegiatan hanya sebanyak 13 orang ditambah 1 orang LO yang juga sedang mempelajari aplikasi pengelolaan bank soal dan juga karena fasilitator yang tersedia hanya 3 orang. Peserta diberikan pelatihan dengan simulasi yang dapat ditampilkan melalui LCD kemudian melakukan praktik dengan memasukan soal yang dibawa oleh peserta ke dalam aplikasi menggunakan laptop masing-masing peserta. Sebelumnya, fasilitator memberikan 6 buah flashdisk berisi aplikasi Sipena dan file manual aplikasi kepada peserta untuk kemudian dikloning di komputer dan 2 flash disk pribadi peserta. Pada hari pertama, target pelatihan yaitu ‘cloning’ aplikasi, instalasi aplikasi, latihan memasukan data administrator, latihan memasukan data penulis soal, dan latihan memasukan soal. Peserta juga diberikan penyegaran mengenai kriteria dan analisis soal yang baik. Pada hari kedua, peserta berlatih untuk membuat paket soal, melakukan impor dan ekspor soal, serta melihat komposisi soal kemudian dibandingkan dengan blueprint. Selama proses kegiatan berlangsung, peserta tampak sangat bersemangat dan antusias untuk mempelajari baik alur pengelolaan bank soal maupun teknis penggunaan aplikasi Sipena. Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tercantum dalam TOR, acara mengalami banyak perubahan, namun terjadi keterlambatan pada hari kedua. Rundown kegiatan pada kondisi riil dapat dilihat pada Tabel 5.
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 6
HPEQ PROJECT 2012 WO
Tabel 5. Rundown Kegiatan Riil Waktu 14.10 - 14.15 14.15 - 15.05 15.30 - 18.00 18.00 - 20.00 20.00 - 22.00 08.10 - 10.30
10.30 - 11.00
Jumat, 27 Juli 2012 Kegiatan Pengarahan dan pembukaan Workshop Penjelasan Garis Besar Proses Administrasi Soal Simulasi Administrasi Soal (Data Entry: item writer and administrator data) Ishoma Simulasi Administrasi Soal: Input Soal Sabtu, 28 Juli 2012 Simulasi Administrasi Soal: komposisi soal (dibandingkan blueprint), pembuatan buku soal (import dan eksport paket soal) Wrap up dan Rencana Tindak Lanjut
Pelaksana Pramita Iriana Moh. Ghozali Narasumber/Fasilitator Panitia Narasumber/Fasilitator Narasumber/Fasilitator
Pramita Iriana
5.3. Hasil Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan Item Bank Administrator (IBA) yang pertama untuk IBA Regional D-III Keperawatan. Sebelum melatih peserta untuk dalam menjadi manajer pengelolaan bank soal di regional masing-masing, peserta diberikan sosialisasi mengenai alur pengelolaan bank soal. Menurut fasilitator dan LO, alur pengelolaan bank soal telah tersosialisasi dengan baik. Namun, terdapat 2 peserta yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Menurut fasilitator, peserta sudah memahami alur pengelolaan bank soal dan mampu menggunakan aplikasi pengelolaan bank soal. Sedangkan menurut LO, peserta belum cukup memahami alur pengelolaan bank soal dan belum cukup fasih dalam menggunakan aplikasi pengelolaan bank soal. Sebanyak 3 orang peserta yang belum cukup memahami alur pengelolaan bank soal dan 1 orang peserta yang mengatakan bahwa peserta belum fasil dalam menggunakan aplikasi pengelolaan bank soal. Selain itu, sebagian besar peserta merasa sudah siap menjadi IBA regional dan dapat memberikan pelatihan kepada IBA lokal institusi. Hanya terdapat 2 orang peserta yang merasa belum cukup siap menjadi IBA regional dan 3 orang yang merasa belum cukup kompeten untuk memberikan pelatihan kepada IBA lokal institusi. Pencapaian peserta dapat dilihat pada grafik-grafik berikut.
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 7
HPEQ PROJECT 2012 WO
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 8
HPEQ PROJECT 2012 WO Berkaitan dengan peningkatan kualitas bank soal diperlukan keterampilan dan komitmen dari Item Bank Administrator (IBA) baik IBA Nasional, IBA regional, maupun IBA lokal/institusi. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen dari LO dan juga seluruh institusi untuk terus mengembangkan keterampilan mengelola bank soal. Untuk mencapai hal tersebut, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis berkaitan dengan peningkatan kemampuan dalam mengelola bank soal sehingga pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas soal dan metode Uji Kompetensi Perawat serta kualitas lulusannya.
6. Refleksi Setelah dilakukan analisis hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari liaison officer (LO), fasilitator, peserta, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan kendala yang dihadapi dalam melakukan pelatihan IBA dan rekomendasi dapat terjaring sehingga dapat diambil solusi yang paling tepat agar dapat mengoptimalkan pengelolaan bank soal. Gambaran Umum Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik dan cukup tepat waktu walaupun panitia terlambat hadir. Para peserta bersemangat untuk mengikuti workshop. Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dari workshop ini adalah: 1. Waktu kehadiran dan persiapan panitia maksimal 1 jam sebelum jadwal kegiatan dimulai 2. Ketepatan waktu peserta dalam menghadiri setiap sesi kegiatan 3. Perencanaan mengenai proses pelaksanaan kegiatan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan 4. Koordinasi LO dengan panitia 5. Persiapan dan perencanaan baik target jangka panjang maupun target kegiatan oleh LO dilakukan sebaik-baiknya dan sudah mempertimbangkan masukan dari narasumber atau pihak yang lebih ahli. 6. Persyaratan peserta dan keahlian minimum yang dibutuhkan oleh IBA Liaison Officer (LO) dan Fasilitator Menurut LO dan fasilitator, hal-hal yang masih harus ditingkatkan oleh peserta dalam pengelolaan bank soal yaitu: 1. Pemahaman alur pengelolaan bank soal ujian 2. Latihan pembuatan soal atau review soal dengan menggunakan aplikasi IBA 3. Penguasaan perangkat komputer 4. Pemilihan IBA yang cakap menggunakan komputer 5. Latihan lebih sering menggunakan aplikasi Hambatan yang ditemui, yaitu: 1. Pemahaman tentang alur dan istilah dalam pengelolaan bank soal belum optimal 2. Tingkat kemampuan penggunaan komputer peserta tidak merata 3. Kecepatan peserta beragam
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 9
HPEQ PROJECT 2012 WO 4. Ada peserta yang terlambat Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan keterampilan IBA yaitu: 1. Perlu pelatihan IBA kembali untuk lebih memahami dan menambah jumlah IBA di regional 2. Pelatihan ulang dan panduan penggunaan aplikasi yang lebih jelas 3. Segera diseminasi ke institusi di bawahnya Peserta Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan, yakni sebanyak 13 peserta, diberikan dan mengembalikan kuesioner. Peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan calon Item Bank Administrator (IBA) yang dianggap mampu untuk membuat soal dengan baik dan mengelola bank soal. Oleh karena itu, diberikan beberapa persyaratan untuk menjadi calon IBA. Peserta memenuhi sebagian besar persyaratan yang diajukan, namun terdapat 2 orang yang belum memenuhi ketentuan bahwa peserta merupakan staf dosen dan instruktur klinik minimal berpendidikan Diploma III Keperawatan dan berpengalaman minimal 5 tahun. Selain itu, terdapat 1 peserta yang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya, baik pelatihan item development maupun item review. Karakteristik peserta dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Peserta Memahami Standar Kompetensi Perawat Indonesia 0% 0%
31%
sangat tidak setuju tidak setuju setuju
69%
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
sangat setuju
Page 10
HPEQ PROJECT 2012 WO
Pada kegiatan ini, peserta dilatih untuk mengelola soal dengan menggunakan aplikasi Sipena. Peserta baru pertama kali menggunakan aplikasi ini. Menurut peserta, aplikasi sipena sudah cukup user friendly (dapat dilihat pada grafik disamping). Namun demikian, terdapat beberapa kendala dan rekomendasi yang diberikan peserta.
Kendala yang ditemui dalam penggunaan aplikasi yaitu: 1. Perlu manual untuk mengikuti langkah 2. Peserta masih pemula namum software dirasa cukup friendly 3. Beberapa tinjauan belum terakomodasi untuk D3 Keperawatan 4. Baru pemula dan belum fasih terhadap aplikasi 5. Masih perlu latihan setiap saat 6. Terkadang lupa langkah-langkahnya 7. Perlu sering latihan karena masih baru 8. Waktu yang cukup lama untuk mencerna ilmu penggunaan aplikasi 9. Terlalu banyak prosesnya 10. Belum familiar dengan sistem yang baru Rekomendasi perbaikan aplikasi yaitu: 1. Prosedur manual tersedia untuk memudahkan mengikuti narasumber 2. Perlu penambahan target kompetensi (persentase/%) dalam software 3. Beberapa istilah masih perlu disesuaikan dengan istilah keperawatan 4. Harus ada buku panduan khusus 5. Beberapa salah penulisan perlu diperbaiki, misalnya kurotif menjadi kuratif
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 11
HPEQ PROJECT 2012 WO 6. Report dalam aplikasi diharapkan dapat menampilkan jumlah ideal yang diharapkan dan hasil rekapitulasi dari soal dimasukan pada tiap tinjauan 7. Penyesuaian konten aplikasi sesuai dengan kebutuhan keperawatan 8. Sesuaikan aplikasi dengan profesi 9. Perlu pemahaman target kompetensi dalam software 10. Nama-nama departemen perlu disesuaikan dengan profesi keperawatan 11. Beberapa isi tinjauan penulisannya perlu diperbaiki
Peserta dilatih untuk menjadi pengelola bank soal yang mengacu pada alur pengelolaan yang sudah disepakati secara nasional. Menurut peserta, alur pengelolaan bank soal ujian cukup efektif dan efisien serta mudah untuk dilaksanakan namun masih terdapat sedikit hambatan dan rekomendasi dalam pengelolaan bank soal.
Hambatan yang ditemui dalam pengelolaan soal yaitu: 1. Narasumber bagus, namun kurang sistematis 2. Keterbatasan jumlah soal 3. Jenis soal masih terbatas pada tinjauan tertentu 4. Banyak langkah-langkah yang harus dipahami dan diingat 5. Perlu waktu yang lama untuk entry soal ke sistem IBA 6. IT 7. Baru terpapar dengan software 8. Waktu pelatihan dan diskusi terlalu singkat Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan keterampilan IBA yaitu: 1. Penjelasan yang diberikan saat workshop sesuai dengan panduan yang diberikan 2. Peserta IBA harus memahami tahapan awal dari item development hingga revisi, blueprint dan kompetensi sehingga harus berkelanjutan 3. Harus sering diaplikasikan / dibagikan pada orang lain 4. Adakan pelatihan IBA untuk pemantapan 5. Pelatihan IBA lagi 6. Lebih banyak kesempatan untuk latihan, bila memungkinkan diadakan pelatihan lanjutan IBA 7. Pelatihan aplikasi baru tidak cukup 1 kali pertemuan 8. Melatih atau membuat pelatihan lanjutan pada peserta IBA yang sama untuk lebih memahami software
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 12
HPEQ PROJECT 2012 WO
Pelaksanaan Kegiatan Menurut keseluruhan peserta kegiatan ini, pelaksanaan workshop sudah baik, namun terdapat beberapa saran untuk pelaksanaan berikutnya. Gambaran keberhasilan pelaksanaan workshop dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 13
HPEQ PROJECT 2012 WO Saran untuk pelaksanaan workshop berikutnya, yaitu: 1. Persyaratan komputer dan operator lebih ketat 2. Pengelolan IBA dilibatkan dalam item development dan item review 3. Lama pelaksanaan workshop diperpanjang 4. Mohon dilakukan workshop berkelanjutan agar lebih terampil dan mahir 5. Pertahankan pelayanannya 6. Fasilitator perlu ditambah agar lebih efektif 7. Bila memungkinkan, di Jakarta saja 8. Jumlah trainer dan fasilitator diperbanyak 9. Jangan bulan puasa 10. Kegiatan diadakan di ibukota negara 7. Rekomendasi Tindak Lanjut Berdasarkan analisis output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rekomendasi tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut : 1. Pembuatan buku panduan pembuatan soal, review soal, pengelolaan bank soal, dan penggunakan menu aplikasi Sipena. 2. Pelatihan secara berkala item bank administrator (IBA) dari tiap wilayah dan institusi. 3. IBA memasukan soal yang sudah terkumpul selama ini di wilayah masing-masing. 4. Menggunakan aplikasi pada saat item review 3. 5. Kegiatan item development dan item review hendaknya mengundang administrator IBA nasional sehingga soal dapat langsung masuk ke dalam program dan diketahui pemenuhan soal terhadap blue print. 6. Peningkatan komitmen masing-masing IBA dan institusi untuk melakukan pelatihan mandiri dan meningkatkan kemampuan untuk mengelola soal.
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 14
HPEQ PROJECT 2012 WO
8. Penutup Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas review soal IBA diharapkan dapat terjadi bukan hanya di tingkat nasional, tapi lebih jauh sampai ke tingkat Institusi Pendidikan. Untuk itu diharapkan bahwa para peserta workshop yang terpilih dapat menjadi narasumber dan fasilitator untuk pelatihan yang diadakan di tingkat regional dan lokal. Dengan demikian upaya percepatan pembuatan soal yang berkualitas ini dapat berjalan dengan baik dan memiliki dampak yang lebih bermakna. Daftar Lampiran: 1. Point of Discussion 2. Materi Kegiatan 3. Database peserta kegiatan 4. Foto kegiatan
Jakarta, 1 Agustus 2012
Carolinas H Noviana Asisten Monev Proyek HPEQ
Supervisi oleh : Aprilia Ekawati Utami (Pengelola Monev HPEQ)
WORKSHOP KOMPONEN 2 –JULI 2012
Page 15