Laporan Tahunan 2014 Annual Report. Part of nation, serving from the start. Bagian dari Negeri, Melayani Sejak Awal

Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Part of nation, serving from the start Bagian dari Negeri, Melayani Sejak Awal

Mengenai Laporan Tahunan 2014 About the Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT ASABRI (Persero) yang berakhir pada 31 Desember 2014 ini diterbitkan sesuai dengan Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), pengganti dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

The Annual Report of PT ASABRI (Persero) for the year ended on December 31, 2014 is published in accordance with the Decision of Financial Services Authority (OJK), the replacement of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions No. Kep-431/BL/2012 dated August 1, 2012 and Regulation No. X.K.VI on the Submission of Annual Report of Issuers or Public Companies.

Laporan Tahunan PT ASABRI (Persero) 2014 disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran, maka yang digunakan sebagai acuan adalah bahasa Indonesia. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di website resmi ASABRI yaitu www.asabri.co.id

2014 Annual Report of PT ASABRI (Persero) is presented bilingually, in Bahasa Indonesia and English, and uses the type and size of font that is easy to read as well as printed in good quality. In the event of misinterpretation in the English version, the version in Bahasa Indonesia will prevail. The Annual Report can be viewed and downloaded at ASABRI’s official website: www.asabri.co.id

Keunggulan Perseroan Company’s Excellences •

PT ASABRI (Persero) merupakan perusahaan asuransi sosial terkemuka di Indonesia di mana Pesertanya terbatas hanya TNI/ Polri dan PNS Kemhan/Polri (Captive Market).

•

•

PT ASABRI (Persero) dengan premi 3,25% mampu memberikan 9 manfaat asuransi untuk seluruh Pesertanya, dengan karakteristik Peserta yang mempunyai tugas dan risiko yang sangat tinggi.

•

PT ASABRI (Persero) is a leading social insurance company in Indonesia where the participants are limited to Indonesian National Army/Police of the Republic of Indonesia (TNI/ POLRI) and Civil Servants of the Ministry of Defense/POLRI (Captive Market). With 3.25% premium, PT ASABRI (Persero) is able to provide 9 insurance benefits for all participants, with the characteristics of participants that have duties and high risks.

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Disclaimer

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all valid documents presented will bring specific results as expected.

Laporan tahunan ini memuat kata “Perusahaan” dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT ASABRI (Persero) yang menyelenggarakan Asuransi/Jaminan Sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri. Adakalanya kata “ASABRI” dan “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT ASABRI (Persero) secara umum.

This annual report contains the word “Company”, defined as PT ASABRI (Persero), which provides Social Insurance/Security for Indonesian National Army, Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police of the Republic of Indonesia. Occasionally, the words “ASABRI” and “we/us” are used to simply refer to PT ASABRI (Persero) in general.

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan kedepan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

PT ASABRI (PERSERO) • Laporan Tahunan 2014

This annual report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policies, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the prevailing laws, excluding historical matters. The statements have risks and uncertainties that could cause actual results to differ materially from expected results.

Daftar Isi Table of Contents Mengenai Laporan Tahunan 2014 About the Annual Report 2014 Keunggulan Perseroan Company’s Excellences Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Kesinambungan Tema Annual Report theme Sustainability

LAPORAN MANAJEMEN management report

KILAS KINERJA 2014 FLASHBACK PERFORMANCE

54 Identitas Perusahaan Company Identity 57 Sejarah ASABRI History of ASABRI 60 Jejak Langkah Milestones 62 Filosofi Lambang ASABRI ASABRI’s Logo Philosophy 64 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values 69 Tujuan, Sasaran dan Strategi Objectives, Targets, and Strategies 72 Struktur Organisasi Organization Structure 74 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile 81 Profil Direksi Board of Directors’ Profile 88 Profil Manajemen Management Profile 89 Bidang Usaha Line of Business

8 Tingkat Kesehatan Perusahaan 2014 2014 Company Health Index 10 Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights 12 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan Graphics of Financial Performance Highlights 15 Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional Graphics of Operational Performance Highlights 16 Informasi Saham Share Information 16 Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights 16 Aksi Korporasi 2014 Corporate Actions in 2014 17 Peristiwa Penting 2014 Event Highlights in 2014 20 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 22 Testimonial Testimonial

26 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report 36 Laporan Direktur Utama Board of Directors Report

profil perusahaan company profile

2014 Annual Report • PT ASABRI (PERSERO)

1

Daftar Isi Table of Contents 90 Produk dan Jasa Products and Services 91 Perusahaan Afiliasi Affiliate Company 91 Profil Anak Perusahaan Profile of Subsidiaries 92 Kerja Sama Kemitraan Partnership 93 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 93 Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology 93 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Share Listing Chronology 94 Strategi Jangka Panjang Long-Term Strategy 94 Pengembangan Usaha Business Development 95 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutions Supporting Company 96 Wilayah Kerja dan Peta Operasional Working Area and Operational Map

125 Tinjauan Pendukung Operasional Overview of Supporting Operations 125 Teknologi Informasi

132 Sumber Daya Manusia

100 Tinjauan Perekonomian Global Global Economic Overview 103 Tinjauan Perekonomian Nasional National Economy Overview 106 Tinjauan Industri Asuransi Nasional National Insurance Industry Overview 107 Posisi ASABRI Dalam Industri Perasuransian Nasional ASABRI in the National Insurance Industry 110 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Overview of Operations Per Business Segment 119 Klaim dan Manfaat

2

Claim and Benefit


Human Resources

146 Perkembangan Kerjasama Antara ASABRI Dengan Mitra Bayar

Cooperation Development Between ASABRI and Paying Partner

148 Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis 148 Laporan Posisi Keuangan

Statements of Financial Position

163 Laporan Laba Rugi

Income Statements

173 Laporan Arus Kas

Statements of Cash Flows

175 Laporan Perubahan Ekuitas

Statements of Changes in Equity

176 Analisis Perbandingan Antara Target dan Realisasi Serta Proyeksi Pada 2015

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis

Information Technology

Analysis of Comparison Between Target and Realization As Well As Projection in 2015

178 Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet Date

179 Informasi Peningkatan atau Penurunan Yang Material dari Penjualan atau Pendapatan Bersih

Information on Material Increase or Decrease from Revenue or Net Sales

179 Analisis

Kemampuan

Membayar

Utang,

Tingkat

Kolektibilitas Piutang, dan Analisis Rasio Keuangan

Analysis on Solvency, Receivables Collectability and Financial Ratio

183 Struktur Modal Capital Structure 184 Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Goods Investment 184 Investasi Barang Modal Yang Direalisasikan Pada Tahun Buku Terakhir Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year 186 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, and Capital/Debt Restructuring 191 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi Dengan Pihak Berelasi Information on Material Transaction Containing Conflict of Interests and/or Transaction With Related Parties 193 Informasi Perubahan Peraturan PerundangUndangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Information on Changes in Regulations That Have Significant Impact on the Company 193 Informasi Perubahan Kebijakan Akuntansi Information on Changes in Accounting Policies 196 Kebijakan Dividen Dividend Policy 196 Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Use of Proceeds from Public Offering 197 Kontribusi Kepada Negara Contribution to the State 198 Program Kepemilikan Saham Oleh Pegawai dan Manajemen Management and Employee Stock Option Program

198 Tingkat Kesehatan Perusahaan Company Health Index 204 Key Performance Indicator Key Performance Indicator 205 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 208 Prospek Usaha Business Outlook 209 Rencana Jangka Panjang Perusahaan Long-Term Corporate Plan

Tata KeloLA Perusahaan Good Corporate Governance 212 Perkembangan GCG GCG Development 215 Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles 217 Roadmap GCG GCG Roadmap 218 Kebijakan Penerapan GCG GCG Implementation Policy 219 Komitmen GCG Secara Berkelanjutan Sustainable GCG Commitment 222 Fokus GCG Tahun 2014 Focus of GCG in 2014 222 Rencana Implementasi GCG Ke Depan GCG Future Plans 225 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 226 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 235 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 260 Direksi Board of Directors 280 Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Policies and Procedures of Determination of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors


3

Daftar Isi Table of Contents 284 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Composition Diversty of Board of Commissioners and Board of Directors 285 Komite Audit Audit Committee 296 Komite Asuransi dan Risiko Usaha Insurance and Business Risk Committee 306 Komite/Fungsi Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee/ Function 306 Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary 308 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 320 Laporan Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit Unit (SPI) Report 329 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 331 Implementasi Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Implementation 352 Auditor Eksternal External Auditor 355 Code of Conduct Code of Conduct 362 Pakta Integritas Penerapan GCG Integrity Pact on the Implementation of GCG 363 Kebijakan Anti Korupsi Anti-Corruption Policy 364 Kebijakan Gratifikasi Gratification Policy 365 Kepatuhan Hukum Legal Compliance 363 Kepatuhan Terhadap Pajak Tax Compliance 366 Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement

4


366 Perkara Penting Significant Cases 366 Informasi Tentang Sanksi Administratif Information on Administrative Sanction 366 Kebijakan Sistem Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing System Policy 375 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 378 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 384 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Responsibility to the Environment 388 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Responsibility to Employment and Occupational Health and Safety 396 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Corporate Responsibility to Social Community Development 402 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Peserta Corporate Responsibility to the Participants Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT ASABRI (PERSERO) Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT ASABRI (PERSERO)

Kesinambungan Tema

Annual Report Theme Sustainability

2014

bagian dari negeri, melayani sejak awal Part of Nation, Serving from the Start

2014

Tahun 2014, menjadi tahun kematangan bagi ASABRI dalam memberikan pelayanan bagi seluruh Peserta secara berkesinambungan sekaligus berkontribusi dalam memberikan yang terbaik bagi negara. Tahun ini merupakan satu langkah yang memiliki makna penting bagi keberadaan ASABRI di tanah air. Kontribusi ASABRI dalam memberikan pelayanan penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri merupakan bagian penting dalam sebuah negara. Sejalan dengan filosofi ASABRI sebagai perusahaan asuransi jiwa yang bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan Undangundang dan memberikan perlindungan dasar untuk kepentingan masyarakat.

The year 2014 is the year of excellent readiness for ASABRI in providing services to all participants continuously and contributing to give the best to the state. This year passed with a step that had important meaning for the existence of ASABRI in the country. ASABRI’s contribution to provide social guarantee/ insurance services for Indonesian National Army, Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police of the Republic of Indonesia, forms an important part in a country. This is in line with ASABRI’s philosophy as life insurance company that is oriented to social life and is obligatory to be held based on laws, which provides basic protection for the society.

2013

MEMANTAPKAN PELAYANAN MENUJU PERUSAHAAN TERBAIK STRENGTHENING SERVICE TOWARDS THE BEST COMPANY Tahun 2013 merupakan tahun untuk memantapkan pelayanan bagi ASABRI di seluruh wilayah kerjanya menuju perusahaan terbaik. Kami terus melakukan peningkatan dan perbaikan layanan bagi Peserta secara berkesinambungan.

2013 was a year to strengthen services for ASABRI in all its working area into the best Company. We sustainably make improvements and development of services for our customers.

2013

2012 MEMBERDAYAKAN LAYANAN BERKELANJUTAN UNTUK MELINDUNGI NEGARA EMPOWERING SUSTAINABLE SERVICE TO PROTECT THE COUNTRY

2012

Tahun 2012 merupakan tahun memberdayakan Layanan Berkelanjutan bagi ASABRI. Sejalan dengan kebijaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang asuransi sosial melalui penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, ASABRI terus berupaya meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan dengan memberikan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, meningkatkan nilai manfaat bagi Peserta dan nilai Perusahaan bagi para pemangku kepentingan lainnya.

2012 was a year to empower Sustainable Service for ASABRI. Along with government policies in national economics and development, particularly with the implementation of social security/insurance in the Ministry of Defense, TNI-Army, TNI Navy, TNI-Air Force, and Police, ASABRI improves sustainable service through the provision of highly-qualified and competitive service, the icrease in benefit value for participants and Corporate value for other stakeholders.


5

KILAS KINERJA 2014 2014 FLASHBACK PERFORMANCE Pada tahun 2014, ASABRI membukukan jumlah aset yang naik sebesar 26,04%, jumlah pendapatan naik 13,97%, serta sukses membukukan laba tahun berjalan yang naik 266,80%. In 2014, ASABRI recorded 26.04% increase in total assets, 13.97% increase in total revenues, and 266.80% increase in profit for the year.

KILAS KINERJA 2014 FLASHBACK PERFORMANCE LAPORAN MANAJEMEN management report


Tingkat Kesehatan Perusahaan 2014 2014 Company Health Index

Uraian / Description

Satuan / Unit

Bobot / Point

Target 2014 / 2014 Target

Real 2014 / 2014 Real

Score Kesehatan 2014 / 2014 Health Index

Kriteria Kesehatan 2014 / 2014 Health Criteria

Aspek Keuangan / Financial Aspect Rentabilitas / Rentability - ROE

%

5,00

20,32

20,35

5,00

Sangat Baik / Excellent

- ROA

%

5,00

1,99

2,30

5,00


Likuiditas / Liquidity

%

10,00

404,63

1,066,38

10,00


RBC

%

15,00

398,00

149,23

12,00


Jumlah Aspek Keuangan / Total Financial Aspects

35,00

32,00

Aspek Operasional / Operational Aspect Rasio Kecukupan Investasi (RKI) / Investment Adequacy Ratio (RKI)

%

10,00

104,93

101,02

10,00


Yield On Investment (YOI)

%

10,00

10,88

11,80

1,00


Exepense Ratio

%

10,00

12,95

13,72

8,00

Baik / Good

Tingkat Kepuasan Peserta (CSI) / Customer Satisfaction Index (CSI)

Index

10,00

92,00

92,10

10,00


%

10,00

99,00

99,83

10,00


Tingkat Penyelesaian Klaim / Claim Settlement Rate

8




Tata KeloLA Perusahaan Good Corporate Governance

Satuan / Unit

Jumlah Aspek Operasional / Total Operational Aspect

Bobot / Point

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Target 2014 / 2014 Target

Real 2014 / 2014 Real

50,00

Score Kesehatan 2014 / 2014 Health Index

Kriteria Kesehatan 2014 / 2014 Health Criteria

48,00

Aspek Administrasi / Administration Aspect Laporan Perhitungan Tahunan 2014 / 2014 Annual Calculation Report

3,00

Rancangan RKAP 2014 / 2014 RKAP Draft

3,00

Laporan Periodik 2014 / 2014 Periodical Report

3,00

Sd akhir bln ke-4 sejak tutup buku 2 bulan atau jml hr terlambat / until the end of the fourth month since 2-month closing or total matured days

1 bulan tutup buku 2 bulan jml hr terlambat / 1-month closing and total matured days for 2 months

3,00


3,00


3,00


Kinerja PKBL / PKBL Performance Efektivitas Penyaluran / Disbursement Effectiveness

%

3,00

3,00

90,79

3,00


Tingkat Kolektibilitas / Collectability Rate

%

3,00

3,00

85,70

3,00


%

15,00

15,00

100,00

95,00

Jumlah Aspek Administrasi / Total Administration Aspect Total Nilai Bobot / Total Points Predikat Penilaian / Assessment Category

AA

Sehat / Healthy


9



Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights

dalam ribuan Rupiah / in thousand Rupiah

Laporan Posisi Keuangan / Statements Of Financial Position Investasi / Investment Aset Lancar / Current Assets

2014

2013

10.333.823.161

9.054.149.321

2011

2010

8.767.910.537

7.764.287.360

6.619.847.157

2.931.536.690

418.220.366

175.847.205

231.890.820

276.864.108

Aset Tetap / Fixed Assets

68.891.979

56.151.894

46.321.030

35.729.313

27.262.216

Aset Lain-lain / Other Assets

27.735.381

2.031.553

2.116.582

2.701.633

2.786.704

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

9.054.651.389

9.091.496.916

8.817.823.982

7.804.316.962

6.649.896.077

Total Aset / Total Assets

11.986.188.079

9.509.717.282

8.993.671.187

8.036.207.782

6.926.760.186

Liabilitas Tidak Lancar / Non-Current Liabilities

10.241.244.375

8.251.532.991

7.342.118.375

6.471.597.082

5.600.869.539

274.904.499

298.724.875

97.509.023

151.205.872

99.124.979

Total Liabilitas / Total Liabilities

10.516.148.874

8.550.257.866

7.439.627.398

6.622.802.954

5.699.994.518

Modal Disetor / Paid-up Capital

200,000,000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

Cadangan Umum / General Reserves

1.057.334.628

1.026.330.324

898.788.369

840.439.499

684.461.757

Cadangan Tujuan / Specific Reserves

86.428.915

66.882.791

46.120.147

31.120.147

23.301.147

Liabilitas Lancar / Current Liabilities

Laba Tahun Berjalan / Current Earnings Total Ekuitas / Total Equities Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equities

247.228.035

67.400.427

148.304.599

76.405.074

246.595.730

1.470.039.205

959.459.416

1.554.0443.789

1.413.404.828

1.226.765.668

11.986.188.079

9.509.717.282

8.993.671.187

8.036.207.782

6.926.760.186

2014

2013

2011

2010

LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF / Comparative Income Statement Pendapatan Premi / Premiums Income

2012

970.627.740

908.464.053

850.736.164

766.502.826

687.404.686

1.144.175.923

949.160.046

880.400.870

794.080.684

625.279.103

12.841.298

9.193.240

5.173.901

5.782.316

3.894.722

2.127.644.961

1.866.817.339

1.736.310.935

1.566.365.826

1.316.578.511

Klaim dan Manfaat / Claims and Benefits

844.490.125

772.689.798

615.577.584

293.480.974

258.321.234

Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan / Increase in Liabilities Future Policy Benefits

902.411.635

900.297.424

871.043.773

867.350.160

701.055.366

Umum dan Administrasi / General and Administration

133.133.417

125.753.574

101.201.576

83.548.364

69.869.943

1.880.035.177

1.798.740.796

1.587.822.933

1.489.946.579

1.069.731.533

247.609.784

68.076.543

148.488.002

76.419.247

246.846.978

381.749

676.116

183.403

14.173

251.248

247.228.035

67.400.427

148.304.599

76.405.074

246.595.730

Hasil Investasi / Investments Income Pendapatan Lain-lain / Others Income Jumlah Pendapatan / Total Revenues

Jumlah Beban / Total Expenses Laba Sebelum Pajak / Profit Before Corporate Income Tax Pajak Penghasilan Beban / Corporate Income Tax Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year

10

2012



LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF / Comparative Income Statement


2014

2013


2012

2011

2010

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual / Financial Assets Available for Sale

278.376.230

(656.412.788)

(5.186.100)

120.097.916

Keuntungan Aktuarial dari Program Pensiun Iuran Pasti / Gain on Actuarial from Defined Contribution Pension Program

1.825.523

(5.572.012)

576.665

-

Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income Current Year

527.429.788

(594.584.373)

143.695.164

196.502.990

-

Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik / Profit Attributable to the Owner of The Parent Entity

247.228.035

67.400.427

148.304.599

76.405.074

-

Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik / Total Comprehensive Income Attributable to the Owner of the Parent Entity

527.429.788

(594.584.373)

143.695.164

196.502.990

-

-

Dalam persen / In percent

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIO

2014

2013

2012

2011

2010

ROA / Return on Assets

2,30

0,74

1,74

1,02

3,86

ROE / Return on Equity

20,53

5,36

10,00

5,79

24,64

Likuiditas / Liquidity Ratio

1.066,38

140,00

180,34

153,36

466,60

Rasio Pengeluaran / Expenses Ratio

13,72

13,84

11,90

10,90

10,16

Yield On Investment / Yield on Investment

11,80

10,65

10,65

11,04

10,13

Nilai Bobot Tingkat Kesehatan / Health Index

95,00

80,00

90,00

86,00

100,08

Sehat / Health (AA)

Sehat / Health (A)

Sehat / Health (AA)

Sehat / Health (AA)

Sehat / Health (AA)

Opini Laporan Keuangan / Financial Statement Opinions

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset / Income to total assets ratio

2,06

0,71

1,65

0,95

3,56

Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas / Income to equity ratio

16,82

7,02

9,54

6,66

21,36

rasio laba (rugi) terhadap pendapatan Income to revenue ratio

11,62

3,61

8,54

4,88

18,73

715,37

891,15

478,73

576,92

493,78

87,74

89,91

82,72

82,41

82,29

Kriteria / Criteria

Rasio liabilitas terhadap ekuitas / Liabilities to equity ratio Rasio liabilitas terhadap jumlah aset / Liabilities to total assets ratio


11



Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan

Graphics of Financial Performance Highlights INVESTASI INVESTMENT

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2010

6.619.847.157

2011

7.765.886.016

2012

8.767.910.537

2013

9.054.149.321

2014

10.333.823.161

ASET TETAP FIXED ASSETS 2010

2011 2012

2013

2014

2011 2012

2013

2014

12

276.864.108

2011

231.890.820

2012

175.847.205

2013

362.005.061

2014

2.931.536.690

ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS 27.262.216

35.729.313

46.321.030

56.151.894

68.891.979

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 2010

2010

2010

2.786.704

2011

2.701.633

2012

2.116.582

2013

2.031.553

2014

27.735.381

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES 6.926.760.186

8.036.207.782

8.993.671.187

9.509.717.282

11.986.188.079


2010

2011 2012

2013

2014

99.124.979

151.205.872

97.509.023

298.724.875

274.904.499




LIABILITAS TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

2010

2010

5.600.869.539

2011

2011

6.471.597.082

2012

8.251.532.991

2014

10.241.244.375

2010

1.154.358.634

2010

2011

1.147.964.720

2011

2013

2014

8.550.257.866

2014

PENDAPATAN REVENUES

1.554.043.789

7.439.627.398

2013

JUMLAH EKUITAS TOTAL Equities

2012

6.622.802.954

2012

7.342.118.375

2013

5.699.994.518

10.516.148.874

687.404.686

766.502.826

2012

850.736.164

2013

959.459.416

908.464.053

2014

1.470.039.205

970.627.740

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX

LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR

2010

2010

2011

246.846.978

2012

2013

2014

2011

76.419.247

246.595.730

76.405.074

2012

148.488.002

2013

68.076.543

247.609.784

2014

148.304.599

67.400.427

247.228.035


13


ROA ROA

ROE ROE

2010

2011

3,86

2013

0,74

RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO

2012

2013

2010

466,60

2011

153,36

2012

180,34

121,18

1.066,38

YIELD ON INVESTMENT

2011

14

10,13

11,04

2012

10,65

2013

10,65

2014

10,00

5,36

20,53

RASIO PENGELUARAN EXPENSES RATIO

2014

2010

5,79

2014

2,30

2010

24,64

2012

1,74

2014

2011

2010

2011

1,02

2012

2013


11,80


10,16

10,90

11,90

2013

13,84

2014

13,72




Grafik Ikhtisar Kinerja Operasional

Graphics of Operational Performance Highlights Jaringan Kantor Office Network

Jumlah Sumber Daya Manusia Total Human Resources

2010

2010

2011

2012

2013

2014

12

2011

24

26

32

34

443

521

2012

540

2013

534

2014

534


15



Informasi Saham Share Information

Sampai dengan akhir tahun 2014, ASABRI tidak

Until the end of 2014, ASABRI did not trade any shares.

melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada

Thus, there is no information about the highest and

informasi harga saham tertinggi, harga saham terendah,

lowest share price, closing share price and volume of

dan harga saham penutupan serta volume saham yang

shares traded.

diperdagangkan.

Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

Sampai dengan akhir tahun 2014, ASABRI tidak

Until the end of 2014, ASABRI did not issue any bonds,

menerbitkan obligasi, sukuk, dan obligasi konversi

sharia bonds and convertible bonds, so there is no

sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah

information about the amount of outstanding bonds/

obligasi/sukuk/obligasi konvresi yang beredar, tingkat

sharia bonds/convertible bonds, interest rate/yield,

bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat

maturity date and ratings of bonds/sharia bonds.

obligasi/sukuk.

Aksi Korporasi 2014 Corporate Actions in 2014

16

Sepanjang 2014, PT ASABRI (Persero) tidak melakukan

In 2014, PT ASABRI (Persero) did not perform any

aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split),

corporate actions such as stock split, reverse stock,

penggabungan saham (reverse stock), dividen saham,

shares dividend, bonus shares and reduction of par

saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham.

values.





Peristiwa Penting 2014 Event Highlights in 2014

Februari February Bumn Bersih Bebas Gratifikasi, Fraud dan KKN PT ASABRI (Persero) selalu berupaya menjadi BUMN yang berkomitmen dalam meningkatkan implementasi GCG dalam menjalankan roda perusahaan Healthy Soes, Free From Gratuities, Frauds and Kkn PT ASABRI (Persero) always strives to be an SOE that is committed to improving the GCG implementation in running the Company.

Maret March Penerapan ISO 9001:2008 melalui penyusunan “Prosedur/ SOP” Sejak tahun 2012 manajemen ASABRI telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu/SMM ISO 9001:2008. Dalam rangka mengimplementasikan sistem tersebut maka ASABRI terus melakukan improvement di semua lini terutama pada sistem pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing bidang melalui penyempurnaan dan penyusunan prosedur/SOP yang ada. The Implementation of ISO 9001:2008 through the preparation of “Procedure/SOP” Since 2012, ASABRI’s management has been implementing quality management system/SMM ISO 9001:2008. In implementing the system, ASABRI continuously makes improvement in all lines, especially in system of duties and functions of each field through the improvement and development of the existing procedures/SOP. Penerapan online sistem pada proses Rekrutmen Pegawai Salah satu tugas utama dari Manajemen Sumber Daya Manusia adalah membuat konsep pengelolaan sumber daya manusia antara lain melakukan perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, perekrutan sampai dengan pengembangan sumber daya manusia. Untuk mendapat SDM yang berkualitas selain menerima berkas lamaran secara online tetapi dilakukan juga tes pengetahuan ASABRI secara online untuk penyaringan pelamar. The Implementation of online system on the Employees Recruitment Process One of the main duties of Human Resources Management is to conceptualize the management procedure of human resources by, among others, planning and analyzing human resources of the Company, providing equal employment opportunities, conducting recruitment and development of human resources. Besides receiving online application files, online knowledge test on the Company is also conducted to obtain qualified human resources.


17



Juni June Diklat Pra Jabatan Calon Pegawai PT ASABRI (Persero) Pre-Employment Training for Employee Candidates of PT ASABRI (Persero)

Agustus August Peletakan Batu Pertama Kancab Surabaya dan Pendirian Kantor Aju untuk pelayanan Peserta di Palangkaraya Dalam upaya menuju pelayanan prima PT ASABRI (Persero) memindahkan Kantor Cabang Surabaya ke tempat yang lebih strategis dan membuka kantor baru di Palangkaraya agar Peserta dapat dengan mudah untuk mendapatkan hak-haknya. The Groundbreaking of Surabaya Branch Office and Establishment of Aju Office for serving the Participants in Palangkaraya In an effort towards excellent services, PT ASABRI (Persero) moved Surabaya branch office to a more strategic location and opened a new office in Palangkaraya so as to facilitate Participants in getting their rights.

September September Kunjungan Menhan RI Minister of Defense of the Republic of Indonesia Visits

18





Desember December ASABRI bersama 11 BUMN bangun perbatasan Wilayah perbatasan bukanlah wilayah terbelakang, wilayah ini justru menjadi garda terdepan bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatannya. BUMN tergerak untuk membangun perbatasan demi menjaga keutuhan NKRI. ASABRI along with 11 SOEs build border The border region is not a backward region but the forefront of Indonesia in maintaining its sovereignty. SOE was spurred to build the border in order to maintain the integrity of the Republic of Indonesia. Early Improvement Indonesia Quality Award merupakan suatu penghargaan atas tingkat pencapaian kinerja excellence yang diberikan kepada suatu organisasi berdasarkan hasil assessment berbasis Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence. Walau baru pertama kalinya, namun ASABRI mampu meraih skor 458 yang termasuk kategori Early Improvement. Hal ini menandakan bahwa ASABRI benar-benar bekerja dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, melakukan inovasi, mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Early Improvement Indonesia Quality Award is an appreciation for the achievement of excellent performance that is given to an organization according to assessment results based on Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence. In spite of the fact that the Company has just participated, ASABRI obtained the score of 458 and was categorized into Early Improvement class. It means that ASABRI really optimized the existing resources, created innovation, and experienced a significant growth. Pembangunan Aplikasi Whistleblowing Whistleblowing System adalah mekanisme penanganan pengaduan pelanggaran di PT ASABRI (Persero), sebagai bentuk peningkatan perlindungan stakeholders dalam rangka menjamin hak-haknya dalam berhubungan dengan perusahaan. Penerapan kebijakan tersebut merupakan suatu proses internal dalam pengendalian yang dilakukan oleh Perusahaan di mana efektivitas penerapan kebijakan tersebut perlu diselenggarakan dan dikelola melalui jalur komunikasi bagi Pegawai dan pemangku kepentingan lainnya untuk melaporkan indikasi terjadinya pelanggaran baik terhadap kode etik maupun disiplin Pegawai, pelanggaran terhadap prosedur yang berlaku, terjadinya kecurangan (fraud) bahkan tindak pidana. Whistleblowing Application Development Whistleblowing System is a mechanism for handling complaints of violations in PT ASABRI (Persero). It is also the form of protection for the stakeholders in ensuring their rights that are related to the Company. Implementation of the policy is an internal control process in which the effectiveness of the policies implementation needs to be organized and managed through communication lines for Employees and other stakeholders to report violation indications, both on code of conduct and discipline of the employees, violation of applicable procedures, fraud and criminal offense.


19


Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

a. penghargaan / Awards INDONESIA INSURANCE AWARD 2014 (19 Mei 2014 / May 19, 2014) a. CEO of The Year 2014 b. The Best IT c. Juara 1 Human Capital / First Place for Human Capital d. Juara 1 Corporate Communication / First Place for Corporate Communication e. Juara 2 CSR / Second Place for CSR f. Juara 2 Marketing / Second Place for Marketing g. Juara 3 Risk Management / Third Place for Risk Management h. Juara 3 GCG / Third Place for GCG i. Juara 3 Finance / Third Place for Finance BUMN MEDIA INTERNAL AWARD 2014 Penghargaan Perunggu Majalah ASABRI Edisi 12 Agustus 2014 Kategori Majalah (Sub kategori substansi, bahasa dan sistematika terbaik) / Bronze Award for ASABRI Magazine Edition August 12, 2014, Magazines Category (Sub category of the best substance, language and systematics) BUMN MARKETING AWARD 2014 a. Silver Winner Kategori Strategic Marketing /

Silver Winner for Strategic Marketing Category

b. Bronze Winner Kategori Tactical Marketing /

Bronze Winner for Tactical Marketing Category

PENGHARGAAN PKBL BUMN SEBAGAI PELAYANAN PUBLIK 2014 1. Kategori

Bantuan

Sosial

dan

Penanganan

Masalah

Kesejahteraan Sosial (Emas) / Social Assistance and Social Welfare Management Category (Gold) 2. Kategori Usaha Kecil (Perak) / Small Enterprises Category (Silver) 3. Kategori Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum (Emas) / Facilities Development and Public Infrastructure Category (Gold) INDONESIA QUALITY AWARD, IQA The Total Score of the 2014 IQA’S assessment based on Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 for PT ASABRI (Persero)

20






PENGHARGAAN UNTUK PKBL / AWARDS FOR PKBL Indonesia Social Responsibility Award 2014 diberikan kepada PT ASABRI (Persero) predikat Perusahaan baik program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di perbatasan. Penyelenggara La Tofi School of CSR / Indonesia Social Responsibility Award 2014 was given to PT ASABRI (Persero) for the predicate in both education and community development programs in the border. Organizer of La Tofi School of CSR INSURANCE AWARD 2014 “The Most Reliable Social Insurance PT ASABRI (Persero)” Penyelenggara Harian Bisnis Indonesia / “The Most Reliable Social Insurance PT ASABRI (Persero)” Organizer of Bisnis Indonesia ANUGERAH BISNIS REVIEW / BUSINESS REVIEW AWARD 1. Peringkat ke 4 The Best Corporation For Risk Management of The Year 2014 / Fourth Place for The Best Corporation For Risk Management of The Year 2014 2. Peringkat ke 3 The Best CEO Of The Year 2014 / Third Place for The Best CEO of The Year 2014 3. Peringkat ke 5 The Best GCG Implementation of The Year 2014 / Fifth Place for The Best GCG Implementation of The Year 2014

b. Sertifikasi / Certifications 2011 Piagam MURI atas Rekor Bedug Nusantara / MURI Charter for Bedug Nusantara Record Piagam Zona Integritas KUPAS-ASABRI / KUPAS-ASABRI Integrity Zone Charter Survei Kepuasan Pelanggan / Customer Satisfaction Survey: a. Kepuasan Pelanggan ASABRI : 90,8 (Kategori Sangat Baik) Customer Satisfaction of ASABRI: 90.8 (Category: Very Good) b. Kepuasan Pelanggan Kancab Semarang : 91,6 (Kategori Sangat Baik) Customer Satisfaction of Semarang Branch Office: 91.6 (Category: Very Good) c. Kepuasan Pelanggan Kancab Makassar : 91,4 (Kategori Sangat Baik) Customer Satisfaction of Makassar Branch Office: 91.4 (Category: Very Good) d. Kepuasan Pelanggan Kancab Denpasar : 95,8 (Kategori Sangat Baik) Customer Satisfaction of Denpasar Branch Office: 95.8 (Category: Very Good) 2012 ISO 9001:2008 Quality Management System / ISO 9001: 2008 Quality Management System Survei Kepuasan / Satisfaction Survey: a. Kepuasan Pelanggan / Customer Satisfaction

: 91,4

b. Kepuasan Vendor/Suplier / Vendor/Supplier Satisfaction : 92,1 c. Kepuasan Pegawai / Employee Satisfaction

: 79,9


21



Testimonial Testimonial

Nama / Name

Jabatan / Position Mantan Kapolri

Perusahaan / Agency Polri

Indonesian Former Chief National of Indonesian Police National Police

Jenderal Polisi (Purn) Drs. Timur Pradopo Mantan Sekjen Kemhan

Letjen TNI (Purn) Syafrie Sjamsoedin

Former Vice Chief of Indonesian Air Force

22


Ministry of Defense

Former Secretary General of the Ministry of Defense Mantan Wakasau

Marsdya TNI (Purn) Sunaryo

Kemhan

TNI AU Indonesian Air Force

Testimonial “Mudah-mudahan ASABRI selalu bisa lebih meningkatkan manfaat asuransi untuk para Pesertanya sehingga di akhir tugas para pensiunan bisa menikmatinya dengan tenang seperti motto ASABRI saat ini “Sahabat di Hari Tua Membuat Anda Tenang Bekerja” / ”Hopefully ASABRI can always improve insurance benefits to its participants so that at the end of the duties, the retirees can enjoy it as ASABRI current motto “Sahabat di Hari Tua Membuat Anda Tenang Bekerja” “Terima kasih karena Manfaat Santunan Asuransi dan pensiun pertama bisa tepat jumlah, mudah-mudahan bisa menjadi ukuran dan target untuk Peserta lainnya.” / “Thanks for the proper Compensation Insurance and first retirement benefits, hopefully it could serve as benchmark and target for other participants”

“ASABRI ke depan harus selalu meningkatkan sosialisasi sehingga seluruh Prajurit mengetahui hak dan kewajibannya sebagai Peserta” / “In the future, ASABRI should consistently improve the socialization to ensure soldiers’ rights and obligations as the participants”


Nama / Name


Jabatan / Position Mantan Wakasal Former Vice Chief of Indonesian Navy

Perusahaan / Agency TNI AL Indonesian Navy

Laksdya TNI (Purn) Hari Bowo SE.Msc Mantan Kabasarnas

Letjen TNI Mar (Purn) M. Alfan Bahrudin

Former Chief of National Agency Search And Rescue of the Republic of Indonesia Janda Alm. Kopda Sihotang (Korban Penembakan di Papua)

Ester Pardede

Wife of the Late Kopda Sihotang (Victim of Papua shooting)

TNI AL Indonesian Navy

-


Testimonial “ Program ASABRI yang dipaparkan langsung oleh Direktur Utama sangatlah penting karena setelah mengikuti program sosialisasi tersebut para Prajurit semakin paham akan hak dan kewajibannya sebagai Peserta” / “ASABRI program directly presented by the President Director is important since it provides Soldiers with a better understanding about their rights and obligations as Participants” “Saya tahu Pak Adam R. Damiri adalah seorang pekerja lapangan. Beliau pasti tahu kebutuhan prajurit TNI dan Polri. Kami sangat percaya bahwa amanah ini dapat dijalankan ASABRI dengan baik dan tidak merugikan Pesertanya.” / “Since Pak Adam used to be a field worker, he definitely knows the needs of the members of Indonesian National Army and Police, and we believe that this mandate can be run properly by ASABRI and will not be detrimental for the Participants” “Semoga ke depannya ASABRI semakin maju dan pelayanannya yang ramah dan cepat dapat tetap dipertahankan. Respon dari ASABRI sangat kooperatif sehingga saya sebagai istri almarhum Kopda Sihotang sangat terbantu. Sekali lagi keluarga besar saya mengucapkan banyak terima kasih.” / “Hopefully ASABRI can be more advanced and its friendly and fast service can be maintained in the future. ASABRI’s responses are very cooperative and is greatly helped me as the late Kopda Sihotang’s wife. We would like to thank you once again.“


23

LAPORAN MANAJEMEN management report ASABRI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan asuransi sosial kepada para peserta, hal ini sejalan dengan tujuan ASABRI untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya. ASABRI is committed to always giving the social insurance service to the participants in line with the goals of ASABRI to implement and support the government’s policy and programs in economic sector and national development in general.

LAPORAN MANAJEMEN management report KILAS KINERJA 2014 FLASHBACK PERFORMANCE


Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, DEAR DISTINGUISHED Shareholders and Stakeholders,

Pertama-tama, Dewan Komisaris menyampaikan ungkapan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan ASABRI dalam menjalankan kegiatan usaha Perusahaan. Sepanjang Tahun 2014, terdapat berbagai hal yang telah kami laksanakan sebagai

bagian

dari

pelaksanaan

tugas

dan

tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, dan dalam rangka melakukan pengawasan

terhadap

kebijakan

pengurusan

dan/atau jalannya pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan saran dan rekomendasi kepada Direksi.

First of all, we, the Board of Commissioners, extend our gratitude to Almighty God for the success of ASABRI in conducting the Company’s business. Throughout 2014, we have implemented various strategies to fulfill our duties and responsibilities as stated in Articles of Association. This aims to conduct supervision toward the management policy and/or the course of management performed by the Board of Directors as well as provide suggestion Ismono Wijayanto Komisaris Utama President Commissioner

26


and recommendation to the Board of Directors




Sepanjang Tahun 2014, PT ASABRI (Persero) menjalankan berbagai kebijakan strategis sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan serta berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 26,04%. During 2014, PT ASABRI (Persero) implemented various strategic policies in line with the Vision and Mission of the Company, and successfully recorded asset growth of 26.04%.

ASABRI berkomitmen untuk terus memberikan

ASABRI is committed to always giving the social

pelayanan asuransi sosial kepada para peserta,

insurance service to the participants in line

hal ini sejalan dengan tujuan ASABRI untuk

with the goals of ASABRI to implement and

turut melaksanakan dan menunjang kebijakan

support the government’s policy and program

dan program pemerintah di bidang ekonomi

in economic sector and national development in

dan pembangunan nasional pada umumnya.

general. The management is required to be more

Hal tersebut menuntut manajemen untuk lebih

professional in conducting the Social Insurance/

profesional dalam menyelenggarakan program

Security program for Indonesian National Army,

Asuransi/Jaminan Sosial bagi Prajurit TNI, Anggota

National Police personnel, and Civil Servants of

Polri dan PNS Kemhan/Polri agar manfaat yang

the Ministry of Defense and Indonesia National

diberikan dapat dirasakan oleh setiap Peserta

Police, so that all the benefits may be enjoyed by

ASABRI dan stakeholder lainnya.

ASABRI’s Participants and other stakeholders.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI MENGENAI

ASSESSMENT ON THE BOARD OF DIRECTORS’

PENGELOLAAN

PERFORMANCE REGARDING THE MANAGEMENT

PERUSAHAAN

DAN

DASAR

PENILAIANNYA

AND THE BASIS OF ASSESSMENT

Sepanjang Tahun 2014, PT ASABRI (Persero)

During 2014, PT ASABRI (Persero) implemented

menjalankan

strategis

various strategic policies in line with the Vision

sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

and Mission of the Company, and successfully

serta

recorded

berhasil

berbagai

kebijakan

membukukan

pertumbuhan

aset sebesar 26,04%. Besaran pertumbuhan

asset

growth

of

26.04%.

The

achievement shows that the Board of Directors’

ini mencerminkan bahwa Direksi telah berhasil

management in 2014 was excellent. In view of

mengelola

this asset growth, the Board of Directors’ success

Perusahaan

pada

2014

dengan

sangat baik. Melalui pertumbuhan aset tersebut,

was reflected on the following:

tercermin keberhasilan Direksi dalam:


27



• Menyusun portofolio investasi Perseroan yang

• Preparing the Company’s investment portfolio

menyumbang pertumbuhan aset sebesar 14,15%.

which contributed to the asset growth amounting

Yield investasi yang direalisasi secara konsisten

to 14.15%. Investment yield which was consistently

mampu

11,09%.

implemented was maintained at 11.09%. Meanwhile,

Sementara itu, unrealized gain dari pemulihan

the unrealized gain from investment value recovery

nilai investasi yang dinilai pada harga pasarnya

which was rated in the market price contributed

dipertahankan

pada

angka

menyumbang pertumbuhan sebesar 3,06%.

3.06% to the asset growth.

• Mendapatkan pengakuan terdapatnya Past Service

• Obtaining the recognition of the first phase of Past

Liability (PSL) tahap pertama, yang perlu dipenuhi

Service Liability (PSL) whichneeds to be fulfilled by

Pemerintah

the Government to avoid unfunded liability. Such

unfunded.

guna Pengakuan

menghindarkan PSL

tahap

terjadinya pertama

ini

recognition took up11.79% to the asset growth.

menyumbang pertumbuhan aset Perseroan sebesar 11,79%. Pengakuan PSL oleh Pemerintah untuk menutup

PSL recognition by the Government is intended to cover

unfunded Perseroan menjadi salah satu titik awal

the Company’s unfunded liability and can serve as a

yang menempatkan ASABRI pada kondisi ideal. Dalam

starting point that put the Company in ideal condition.

menyikapi terdapatnya kebutuhan pertumbuhan untuk

The needs to maintain the condition of fully funded

mempertahankan kondisi fully funded, Dewan Komisaris

liability motivates the Board of Commissioners to

telah mempertimbangkan hal-hal berikut:

consider the following things:

• Sebagai perusahaan asuransi, portofolio investasi

• As an insurance company, the investment portfolio

Perusahaan harus membentuk lindung nilai yang

must establish hedges which is in accordance with

sesuai dengan sifat klaim yang tunai pada masa

the nature of cash claims in the future, so it is more

mendatang, sehingga layaknya lebih banyak bersifat

likely in the form of debt;

utang;

28

• Dalam 5 (lima) tahun terakhir, portofolio obligasi

• In the last 5 (five) years, the bond portfolio produced

Perseroan menghasilkan yield rata-rata 12,81% per

yield at the average of 12.81% per year, with standard

tahun, dengan simpangan baku 2,22%;

deviation of 2.22%;

• Pada bunga aktuaria yang ditetapkan sebesar

• With actuarial interest determined at 8.25% and SBI

8,25% dan SBI pada 7,25%, target yield investasi

at 7.25%, the investment yield target is planned at

direncanakan berkisar antara 11% dan 12%.

approximately 11% to 12%.

Di sisi lain, pendapatan Perseroan pada Tahun 2014

On the other hand, the Company’s revenue in 2014

tumbuh pada rata-rata tertimbang 13,97% dibandingkan

grew at the weighted average of 13.97% compared to

dengan capaian pada Tahun 2013. Dewan Komisaris

the achievement in 2013. The Board of Commissioners

mengapresiasi

menekankan

appreciates the strategy from the Board of Directors,

pertumbuhan aset dan pendapatan Perseroan pada

which emphasizes the asset growth and the Company’s

hasil investasi. Strategi ini selaras dengan status

revenue to investments yield. The strategy is in

strategi

Direksi

yang

Perseroan yang menyelenggarakan asuransi sosial

line with the existence of the Company, as a social

dengan lingkungan usaha yang relatif kompleks dengan

insurance provider with relatively complex business, as

bercirikan:

characterized by:



• Produk

santunan

Perseroan


masih


condong

• The Company tends to apply defined benefit-scheme

berskema manfaat pasti, karena sifat penugasan

for its compensation products due to the nature of

Peserta;

participant’s assignment;

• Sebagai asuransi sosial, tidak terbuka kesempatan

• As a social insurance Company, underwriting activity

melaksanakan aktivitas underwriting; serta

is not allowed; and

• Kebijakan Pemerintah menetapkan near zero growth

• The Government’s policy that stipulates the near

atas Personil TNI dan Polri.

zero growth on Indonesian National Army and Police personnel.

Meskipun demikian, manajemen berhasil mencapai

Nevertheless, the management succeeded in fostering

pertumbuhan pendapatan dari beberapa sumber,

the revenue growth from several sources, among others

antara lain yield investasi yang rata-rata tertimbangnya

the investment yield with weighted average of 11.09%.

mencapai

atas

Investment yield consists of the entire income in 2014

pendapatan sepanjang Tahun 2014 dari bunga deposito

11,09%.

Yield

investasi

tersusun

which was derived from deposits interest of 8.17%,

sebesar 8,17%, imbal hasil obligasi sebesar 11,68%,

bond fee of 11.68%, mutual funds of 8.74%, and shares

reksadana sebesar 8,74%, dan saham 38,54% serta

of 38.54%, as well as membership premium growth of

pertumbuhan premi Kepesertaan yang mencapai 6,84%.

6.84%.

Selain itu, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi

The Board of Commissioners extends their sincere

yang setinggi-tingginya kepada manajemen atas capaian

appreciation

kinerja keuangan Perusahaan, antara lain:

performance achievement, among others:

• Laba bersih Tahun 2014 sebesar Rp247.228.035

• Net profit in 2014 amounted to Rp247,228,035

ribu tumbuh sebesar 266,80% atau Rp179.827.608

thousand, increased 266.80% or Rp179,827,608

ribu

sebesar

thousand compared to the year 2013 which

• Mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

• Received Unqualified opinion from Public Accounting

dibandingkan

pada

tahun

2013

Rp67.400.427 ribu;

management

for

financial

Firm; and • Received health index of “AA” or categorized as

nilai “AA” atau sehat pada skor 95,00 dari skala 100. SARAN DAN REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS

the

amounted to Rp67,400,427 thousand;

dari Kantor Akuntan Publik (KAP); dan • Mencapai tingkat kesehatan perusahaan dengan

to

“healthy” with the score of 95.00 out of 100. SUGGESTIONS AND RECOMMENDATIONS FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Guna meningkatkan kinerja Direksi, Dewan Komisaris

In order to improve the Board of Directors’ performance,

telah memberikan beberapa saran pada Tahun 2014,

in

sebagai berikut:

suggestions as follows:

• Agar mengelola bagian terbesar portofolio investasi

• Managed the largest part of ASABRI’s investment

ASABRI dengan penempatan pada instrumen bersifat

portfolio by making investment in debt instruments;

2014

the

Board

of

Commissioners

provided

utang; • Agar Direksi dapat melaksanakan strategi investasi

• Implemented aggressive investment strategy in

agresif guna menutup spread negatif yang sangat

order to shut the greatly negative spread between

besar antara kebutuhan pengembangan dana yang

the needs of counted funds development with

dihitung dengan bunga aktuaria sebagai dasar dan

actuarial interest as the basic and market yield.

yield pasar.


29



Sedangkan untuk rekomendasi yang diberikan kepada

In terms of recommendation, the Board of Commissioners

Direksi, Dewan Komisaris menekankan beberapa poin

emphasized several key points, among others, the RKAP

penting antara lain berkaitan dengan penyusunan RKAP

preparation in 2014, recommendation on investment

2014, rekomendasi terhadap pengelolaan investasi,

management,

pengembangan manajemen risiko, saran-saran pada

suggestions at meeting. The Board of Commissioners

saat rapat, dan memberikan rekomendasi kepada

also provided recommendations to members of the

management

development,

anggota Komite untuk membantu memberikan saran

Committees to give suggestion to theInvestment

kepada Komite Investasi yang dibentuk oleh Manajemen.

Committee established by the Management.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

VIEW ON BUSINESS PROSPECTS

Dewan

dan

The Board of Commissioners consistently observes and

menelaah prospek usaha yang disusun Direksi pada

Komisaris

secara

konsisten

melihat

reviews business prospects prepared by the Board of

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015.

Directors in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP)

Dewan Komisaris menekankan agar Direksi perlunya

for 2015. The Board of Commissioners requires the

menerapkan prinsip kehati-hatian guna mengawal

Board of Directors to implement prudence principles

portofolio investasi dan pendapatan Perusahaan. Secara

to oversee the Company’s investment portfolio and

garis besar, Dewan Komisaris berpandangan bahwa

revenue. In general, the Board of Commissioners is

prospek usaha yang telah disusun dan dilaksanakan

of the opinion that business prospects prepared by

Direksi tersebut sudah baik dan sangat menjanjikan,

the Board of Directors are very promising and has

selaras dengan arah dan tujuan perusahaan. Hal

been well implemented in line with the Company’s

ini didukung kondisi perekonomian nasional dan

directions and objectives. Such situation is supported

perkembangan industri asuransi pada beberapa tahun

by national economic condition and insurance industry

terakhir.

development in the last few years.

Dewan Komisaris juga menyarankan agar Direksi

The Board of Commissioners also suggests the Board of

senantiasa menciptakan pola sinergi di antara unit

Directors to create synergy pattern among work units to

kerja Perusahaan agar dapat dikembangkan pada

be developed in investment management system, which

sistem pengelolaan investasi yang mengarah pada

leads to HR development toward professionalism and

pembinaan SDM menuju profesionalisme dan etos

work ethics. High professionalism and work ethics may

kerja. Profesionalisme dan etos kerja yang tinggi

deliver optimum contribution to the development of the

dapat memberikan kontribusi yang optimal untuk

Company’s value and employees’ welfare. These aspects

perkembangan nilai Perusahaan dan kesejahteraan

are applied in the following divisions:

Pegawai, hal ini diterapkan pada beberapa divisi antara lain:

30

risk




• Divisi Asuransi sebagai pemasok informasi tentang besaran kewajiban beserta waktu jatuh temponya,

• Insurance


Division

as

sources

of

information

regarding the amount of liability and its due date,

• Divisi Investasi sebagai unit pelaksana penempatan

• Investment Division as a unit that makes investment

dana yang sesuai dengan ciri kewajiban asuransi

in accordance with the characteristics of the

Perusahaan,

Company’s insurance liability,

• Divisi Pengembangan Usaha guna mencari nilai

• Business Development Division, in order to seek

tambah dengan mengembangkan instrumentasi dan

added value by developing new and more efficient

jenis investasi baru yang lebih efisien,

instruments and investment types,

• Divisi Tuhkum & MR merupakan organ perusahaan

• Legal Compliance and Risk Management Divisionas

untuk mewadahi kebijakan manajemen dalam tata

an organ to facilitate the management policy on good

kelola perusahaan yang baik, hukum dan manajemen

corporate governance, legal and risk management,

risiko Perusahaan, dapat memberikan pertimbangan

as well as to take into consideration the investment

instrumentasi dan institusionalisasi investasi, serta • Divisi Satuan Pengawas Internal untuk melaksanakan review

atas

kecukupan

pengambilan

risiko

institutionalization and instruments, and • Internal Audit Division, in order to review the adequacy of risk appetite and its mitigation.

Perusahaan dan mitigasinya. Dewan investasi

Komisaris pada

mengapresiasi

properti

Board

of

Commissioners

appreciates

the

yang

development of investment on property-based assets conducted by Business Development Division, which

Hal ini dapat menjadi alternatif pertumbuhan investasi

may become alternatives for investment growth of the

Perusahaan, mengingat masih lambatnya pertumbuhan

Company, considering slow improvement of the capital

pasar modal. Meski demikian, terdapat risiko yang lebih

market. Nevertheless, there is a higher risk compared

besar dibandingkan risiko instrumen pasar uang dan

to the risk inherent in capital market and money market

oleh

Divisi

berbasis

The

Usaha.

dilaksanakan

aset-aset

perkembangan

Pengembangan

pasar modal, Dewan Komisaris menyarankan perlunya

instruments. The Board of Commissioners suggests

memupuk kompetensi di lingkungan Perusahaan guna

that human resources’ competencies in the Company’s

pengelolaan aset mencapai target investasi yang telah

environment be improved so that the Company is

ditetapkan. ASABRI diharapkan mampu memberikan

capable of managing assets and achieving its investment

dampak yang luas bagi masyarakat, baik secara makro

target that has been determined. ASABRI is expected

maupun mikro, dan akhirnya kembali memberikan

to create wide impact to the society, both major and

pengaruh positif bagi peningkatan kinerja ASABRI.

minor, and finally deliver positive influences for the performance improvement of ASABRI.

PENERAPAN TATA KELOLA

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang

To improve the performance into a more positive

lebih positif, Dewan Komisaris senantiasa mendorong

direction, the Board of Commissioners always encourages

Manajemen agar menjaga dan mengelola kinerja

the Management to properly maintain and manage the

Perusahaan dengan sangat baik. Upaya meningkatkan

Company’s performance. The effort to improve the

kinerja dan mendorong pertumbuhan usaha dapat

performance and drive business development is initiated

dilakukan dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan

through Good Corporate Governance implementation

yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) sesuai

in accordance with ASABRI’s line of business.

dengan kegiatan usaha ASABRI.


31



Implementasi GCG dalam pengelolaan kegiatan usaha

The implementation of GCG is required in conducting

Perusahaan merupakan suatu keharusan untuk lebih

the business to improve the performance. The Board of

meningkatkan pencapaian kinerja. Dewan Komisaris

Commissioners assesses that the GCG implementation

menilai penerapan GCG di lingkungan ASABRI telah

has been well-performed. It is reflected on the financial

berjalan dengan hasil yang sangat baik. Hal ini

performance achievement, such as asset growth, cost

tercermin dalam pencapaian kinerja keuangan antara

efficiency, increase in investment yield, and sustainable

lain pertumbuhan aset, efisiensi biaya, peningkatan

growth of net income.

hasil investasi serta laba bersih yang terus tumbuh berkelanjutan. Mengingat risiko dan tantangan yang dihadapi oleh

Considering the increasing risk and challenge faced by

industri asuransi yang semakin meningkat, maka

insurance industry, ASABRI management has committed

manajemen

terus

to implementing GCG at all levels of organization

melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang

ASABRI

berkomitmen

untuk

to maximize ASABRI’s value to shareholders by

organisasi untuk memaksimalkan nilai ASABRI pada

enhancing transparency, accountability, responsibility,

pemegang saham dengan cara meningkatkan prinsip

independency, and fairness principles to create strong

keterbukaan, akuntabilitas, bertanggung jawab, adil

competitiveness in insurance industry, both in national

dan independen agar memiliki daya saing yang kuat

and international levels, by always holding fast to the

dalam industri asuransi, baik secara nasional maupun

vision and mission of ASABRI.

internasional sejalan dengan visi dan misi ASABRI. Dewan Komisaris secara konsisten terus memberikan

The Board of Commissioners has consistently provided

masukan agar menerapkan Tata Kelola Perusahaan

inputs for the implementation of Good Corporate

yang Baik dalam pengelolaan perusahaan. Untuk itu

Governance in the Company. For this purpose, ASABRI

manajemen ASABRI telah melengkapi soft structure

has gradually completed its soft structure through the

secara bertahap dengan menyusun GCG Code, Standar

establishment of GCG Code, Code of Conduct, Board

Etika Perusahaan (Code of Conduct), Board Manual,

Manual, Whistleblowing System, Audit Committee

Whistleblowing System, Komite Audit Charter (Audit

Charter, Internal Audit Charter, Gratification Policy, and

Committee Charter), SPI Charter (Internal Audit Charter),

Policies regulating the Rights and Obligations of the

Kebijakan Gratifikasi dan Kebijakan terkait Hak dan

Suppliers. In Human Resources management, ASABRI

Kewajiban Pemasok. Selain itu, dalam bidang Sumber

has developed the Merit System-based Performance

Daya Manusia, ASABRI telah melakukan penyusunan

Management System as a policy and procedure in

Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SMKP) berdasarkan

the assessment of ASABRI’s employee performance.

Merit System sebagai kebijakan dan prosedur dalam

In addition, ASABRI has implemented IT Service

penilaian kinerja Pegawai ASABRI. Selain itu, ASABRI

Management and information technology governance.

menerapkan Manajemen Layanan TI dan tata kelola teknologi informasi.

32





TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Dewan Komisaris juga senantiasa mendukung upaya

The Board of Commissioners constantly supports

manajemen agar ASABRI dapat berkontribusi dalam

management’s efforts that allow ASABRI to give

menjaga keberlangsungan dan keseimbangan kegiatan

contributions in preserving the sustainability and balance

ekonomi sosial dan lingkungan. Untuk itu berbagai

of economic, social, and environmental activities. Thus,

kegiatan telah dilakukan pada Tahun 2014 meliputi

various Corporate Social Responsibility activities were

kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan

conducted in 2014, which particularly focused on Social

Perusahaan

Community Development, Environmental preservation,

(Corporate

Social

Responsibility/CSR)

terhadap Pengembangan dan Sosial Kemasyarakatan,

Employment, Occupational Health and Safety, and

Lingkungan

responsibility to the Participants.

Hidup,

Ketenagakerjaan,

Keselamatan

dan Kesehatan kerja, serta terhadap tanggung jawab kepada Peserta. Bagi Dewan Komisaris, kebijakan penerapan program

For the Board of Commissioners, the CSR program policy

CSR

jawab

is a form of responsibility of the Company in the aspects

Perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan

merupakan

suatu

bentuk

tanggung

of economy, social, and environment. In 2014, ASABRI

lingkungan. Pada Tahun 2014, ASABRI telah memberikan

carried out House Renovation program for the retirees

bantuan Bedah Rumah terhadap Purnawirawan/TNI/

of Indonesian National Army/Police as a contribution

Polri sebagai kontribusi perusahaan terhadap Peserta

to the participants. It is intended to minimize negative

dengan tujuan meminimalisasi dampak negatif dan

impact and maximize the positive one to stakeholders,

memaksimalkan dampak positif terhadap seluruh

namely Indonesian National Army/Police and Civil

pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu Peserta TNI/

Servants at the Ministry of Defense.

Polri dan PNS Kemhan. PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH

ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE OF COMMITTEES

DEWAN KOMISARIS

UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam rangka melakukan pengawasan secara aktif

As an effort to conduct active supervision on the Board

kepada Direksi, Dewan Komisaris dibantu Komite Audit,

of Directors, the Board of Commissioners is assisted by

Komite Asuransi dan Risiko Usaha, menilai kinerja

the Audit Committee and Insurance and Business Risk

komite-komite berdasarkan tingkat pencapaian rencana

Committee. The Board of Commissioners assesses that

kerja yang telah disusun berjalan dengan sangat baik.

the performance of committees is excellent if measured

Sepanjang Tahun 2014, pelaksanaan rencana kerja yang

against the achievement of work plan that has been

disusun oleh komite-komite dikoordinir oleh Sekretaris

established. During 2014, the implementation of work

Dewan Komisaris terutama yang berkaitan dengan

plan prepared by the committees was coordinated by the

pihak Manajemen.

Secretary to the Board of Commissioners, particularly matters related to Management.


33



Komite Audit telah berperan aktif dalam mendukung

Audit Committee has actively participated in supporting

tugas Dewan Komisaris antara lain dengan melakukan

the Board of Commissioners by reviewing financial

penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan

information issued by the Company which includes

oleh perusahaan seperti laporan keuangan, laporan

financial statements, management activity report, as

kegiatan manajemen, termasuk proyeksi dan informasi

well as other financial information and projection.

keuangan lainnya, melakukan seleksi dan pengusulan

Furthermore, the Audit Committee selects and proposes

penunjukkan calon Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada

the candidate for Public Accounting Firm (KAP) to the

Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan Rapat

Board of Commissioners to be approved in the General

Umum Pemegang Saham, memastikan bahwa kebijakan

Meeting of Shareholders. Lastly, the Audit Committee

dan internal control telah berjalan sesuai peraturan

ensures that the policy and internal control have been

dan perundang-undangan sehingga meminimalisasi

implemented in accordance with laws and regulations;

pelanggaran yang merugikan serta memberikan bahan

therefore, minimizing the violations that may cause loss

masukan kepada Dewan Komisaris terhadap percepatan

and providing input to the Board of Commissioners

atas penanganan/penuntasan masalah yang timbul oleh

regarding the acceleration on the handling/settlement

pihak manajemen.

of problems arising from the management.

Komite Asuransi dan Risiko Usaha secara proaktif telah

Insurance and Business Risk Committee has been

mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris antara

proactively supporting the supervisory function of the

lain dengan melakukan penelaahan dan memberikan

Board of Commissioners, among others, by reviewing

masukan terkait implementasi menajemen risiko di

and providing advice on matters related to the risk

perusahaan, mengevaluasi kepatuhan kebijakan Direksi

management implementation, evaluating the conformity

khususnya yang terkait dengan pengelolaan risiko

of policies issued by the Board of Directors, particularly

dan terhadap peraturan perundang-undangan yang

concerning the risk management, to the applicable laws

berlaku, mengevaluasi kecukupan dan keseimbangan

and regulations. In addition, the Committee evaluates

pengelolaan risiko pada kegiatan investasi dalam

the adequacy and balance of risk management in

instrumen lembaga keuangan, properti, pelayanan

investment activities in financial institutions, properties,

asuransi

insurance services, as well as evaluates the adequacy of

serta

mengevaluasi

kecukupan

coverage

asuransi atas aset dan risiko perusahaan yang penting.

insurance coverage on the Company’s significant assets and risks.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPOSITION

Pada 2014, terdapat perubahan komposisi Dewan

In 2014, there were changes in the Board of

Komisaris yakni Sumartono, Agus Mudigdo, Suryanto,

Commissioners’ composition, namely Mr. Sumartono,

serta Eddy Karnadi digantikan oleh Ismono Wijayanto,

Mr. Agus Mudigdo, Mr. Suryanto, and Mr. Eddy Karnadi,

Syafrizal Ahiar, I Nengah Kastika, serta Dwi Pudji Astuti

who were replaced by Mr. Ismono Wijayanto, Mr.

Handayani. Dewan Komisaris mengucapkan selamat

Syafrizal Ahiar, Mr. I Nengah Kastika, and Ms. Dwi Pudji

datang di ASABRI dan optimis dengan perubahan

Astuti Handayani. The Board of Commissioners would

komposisi ini akan meningkatkan kinerja Perusahaan

like to welcome them in ASABRI and we are optimistic

pada masa mendatang.

that the change will improve the performance of the Company in the future.

34



Perubahan

komposisi

tersebut


disebabkan

telah


The changes occurred due to the end of tenure of the

berakhirnya masa tugas dari anggota yang bersangkutan.

concerned member.

PENUTUP

CLOSING

Dewan Komisaris optimis bahwa ASABRI akan mampu

The Board of Commissioners believes that ASABRI will

terus meningkatkan kinerja dengan terus bekerja keras

always improve the performance by working hard and

dan cerdas serta menerapkan prinsip-prinsip GCG

smart, and consistently implement the GCG principles.

secara konsisten. Dewan Komisaris mengamanatkan

The Board of Commissioners mandates all levels of

agar seluruh jajaran Manajemen dan Pegawai dapat

management and employees to cooperate synergistically

bekerja

with all stakeholders, in order to present excellent

sama

secara

sinergis

dengan

segenap

stakeholders, sukses mempersembahkan pelayanan

service, exceeding the Participants’ expectations.

prima melampaui tuntutan Peserta. Mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris dan

We, the members of the Board of Commissioners and

Komite, kami mengucapkan terima kasih kepada

Committees, extend our gratitude to the Board of

Direksi, dan segenap Pegawai ASABRI atas kerja keras

Directors and the Employees of ASABRI for the hard

yang telah ditunjukkan sepanjang Tahun 2014. Kepada

work shown during 2014. We also extend our highest

segenap mitra kerja dan stakeholders lainnya, kami juga

appreciation to all partners and other stakeholders.

menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Jakarta, 30 Juni 2015 / June 30, 2015 atas Nama Dewan Komisaris on behalf of the Board of Commissioners

Ismono Wijayanto Komisaris Utama President Commissioner


35



Laporan Direktur Utama Board of Directors Report

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Dear distinguished shareholders and stakeholders,

Pada kesempatan yang sangat baik ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat

dan

hidayah-Nya,

kita

bersama-

sama dapat melalui berbagai tantangan dan dinamika

bisnis

yang

semakin

kompleks

sepanjang Tahun 2014. Perubahan dan dinamika bisnis merupakan tema besar yang menjadi fokus perhatian utama Direksi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. Untuk itu, Direksi senantiasa memperbaiki pelayanan (service excellence) dengan dukungan teknologi dan transaksi yang lebih cepat dan akurat, baik

In this excellent opportunity, let us offer our praise and gratitude to the presence of God Almighty, as by His blessings, we were able to overcome the ever-fluctuating challenges and business dynamics throughout 2014. Adam R. Damiri Direktur Utama President Director

Changes and business dynamics in insurance industry are the large theme which became the Board of Directors’ main focus in order to improve and maintain the Company’s growth. To that end, the Board of Directors continuously improves service excellence with the support of technology as well as faster and accurate

36





Pada Tahun 2014, ASABRI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2.127.644.961 ribu, naik 13,97% atau sebesar Rp260.827.622 ribu dibandingkan pada tahun 2013 sebesar Rp1.866.817.339 ribu. In 2014, ASABRI succeed to record a total revenue of Rp2,127,644,961 thousand, an increase of 13.97% or Rp260,827,622 thousand compared with Rp1,866,817,339 thousand in 2013.

pada saat penutupan maupun pada proses

transaction, both in the closing and claim

penyelesaian klaim. Selain itu, penyediaan

finishing process. Moreover, procurement of

produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar

products that is in accordance with market

dan dengan dukungan Sumber Daya Manusia

requirements and with the support from highly

(SDM) yang memiliki motivasi tinggi serta

motivated and professional human resources

profesional menjadikan ASABRI melangkah

has led ASABRI to step forward to gain more

maju dan meraih kepercayaan yang besar dari

trust from the customers and the industry

Peserta.

(public trust).

Dalam menghadapi perubahan dan dinamika

In facing rapid changes and business dynamics,

bisnis yang cepat tersebut, ASABRI membuka

ASABRI underwent the year of 2014 by

lembar demi lembar Tahun 2014 dengan

implementing various strategic policies. In

melaksanakan berbagai kebijakan strategis.

relation to this matter, we are going to describe

Dalam kaitan tersebut akan kami paparkan

performance achievement in this report as one

dalam laporan tahunan ini, pencapaian kinerja,

of the Management’s forms of responsibility

sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban

to all stakeholders as well as the Company’s

Manajemen

pemangku

implementation on transparency practices that

kepentingan, sekaligus sebagai implementasi

continuously aims to uphold GCG principles

transparansi

consistently and sustainably in carrying out the

kepada

seluruh

Perusahaan

yang

senantiasa

berupaya menjunjung tinggi prinsip-prinsip

Company’s daily business activities.

GCG secara konsisten dan berkesinambungan dalam menjalankan bisnis Perusahaan seharihari.


37



ANALISIS ATAS KINERJA PERUSAHAAN

ANALYSIS ON THE COMPANY’S PERFORMANCE

A. KEBIJAKAN STRATEGIS

A. STRATEGIC POLICIES

Kebijakan strategis memegang peranan penting dalam

Strategic policies play an important role in decision-

pelaksanaan

untuk

making process to determine objective and the best

menentukan tujuan dan cara terbaik guna mencapai tujuan

proses

pembuatan

keputusan

way to achieve the Company’s vision. Therefore, ASABRI

Perusahaan. Karena itu, ASABRI senantiasa mencermati

continues to carefully observe every change in business

setiap perubahan kondisi lingkungan bisnis yang terjadi,

environment condition, both external and internal,

baik yang bersifat eksternal maupun internal Perusahaan,

through several business strategies as follows:

melalui beberapa strategi usaha sebagai berikut: 1. Menjajaki peluang pasar untuk pemberian pinjaman

1. Exploring market opportunities to provide policy loan,

polis, dasar regulasi, mempersiapkan SDM serta

basis of regulations, and preparing human resources and necessary facilities and infrastructures.

sarana dan prasarana yang diperlukan. 2. Melakukan

studi

kelayakan

pendirian

anak

2 Conducting feasibility study on the subsidiary

perusahaan di bidang asuransi kerugian, menyiapkan

establishment on loss insurance, preparing human

SDM, serta sarana dan prasarana untuk mendukung

resources, as well as facilities and infrastructures

pembentukan dan operasional anak perusahaan.

to support the establishment and operations of the subsidiary.

3. Melakukan

pelayanan,

3. Mapping the service areas, coordinating with

koordinasi dengan mitra bayar perbankan serta

pemetaan

wilayah

paying partners from banks, and preparing human

menyiapkan SDM dan infrastruktur untuk dapat

resources and infrastructures to implement Office

diselenggarakannya program Office Channeling.

Channeling program.

4. Melakukan kajian terhadap strategi dan kebijakan investasi

perusahaan

yang

dapat

mendukung

tercapainya optimalisasi pengembangan investasi

4. Reviewing the strategy and company investment policy that can help achieve optimization in the investment development and company assets.

dan aset perusahaan. 5. Menyempurnakan struktur organisasi Perusahaan

5. Improving the Company’s organizational structure in

di bidang kepesertaan, melakukan koordinasi dan

participant field, coordinating and placing personnel

menempatkan personil, serta perangkat untuk

and infrastructures to directly manage and process

pembenahan dan pengolahan data peserta secara

participants’ data together with the authorized

langsung bersama-sama dengan personil yang

personnel in each directorate.

menangani data di kesatuan masing-masing. Sepanjang Tahun 2014, Direksi telah menerapkan

Throughout

2014,

the

Board

of

Directors

has

kebijakan strategis yang dituangkan dalam surat

implemented strategic policies that are stated in the

keputusan sebagai berikut:

following decisions:

1. Kep/02-AS/I/2014 tanggal 8 Januari 2014 Tentang

1. Kep/02-AS/I/2014 dated January 8, 2014 concerning

Tunjangan Transportasi Pegawai PT ASABRI (Persero)

Transportation Allowance of Employees of PT ASABRI (Persero)

38

2. Kep/09-AS/I/2014 tanggal 30 Januari 2014

2. Kep/09-AS/I/2014 dated January 30, 2014

3. Kep/13-AS/II/2014 tanggal 28 Februari 2014 Tentang

3. Kep/13-AS/II/2014

dated

February

28,

2014

Jaminan Purna Tugas dan Jaminan Kematian Bagi

concerning Pension Insurance and Death Insurance

Pegawai PT ASABRI (Persero)

for Employees of PT ASABRI (Persero)





4. Kep/16-AS/IV/2014 tanggal 7 April 2014 Tentang

4. Kep/16-AS/IV/2014 dated April 7, 2014 concerning

Pedoman Pengelolaan Dokumen PT ASABRI (Persero)

Guidelines on the Document Management of PT

5. Kep/18-AS/IV/2014 tanggal 21 April 2014 Tentang

5. Kep/18-AS/IV/2014 dated April 21, 2014 concerning

ASABRI (Persero) Tata Cara Pemberhentian Pegawai PT ASABRI

Procedures to Dismiss Employees of PT ASABRI

(Persero).

(Persero).

6. Kep/27-AS/V/2014 tanggal 20 Mei 2014 Tentang Gaji Direksi PT ASABRI (Persero)

6. Kep/27-AS/V/2014 dated May 20, 2014 concerning Salary of Board of Directors of PT ASABRI (Persero).

7. Kep/28-AS/V/2014 tanggal 30 Mei 2014 Tentang

7. Kep/28-AS/V/2014 dated May 30, 2014 concerning

Konpensasi Fasilitas Rumah Jabatan Direksi PT

Compensation of Housing Facilities of Board of

ASABRI (Persero)

Directors of PT ASABRI (Persero)

8. Kep/29-AS/V/2014 tanggal 20 Mei 2014 Tentang

8. Kep/29-AS/V/2014 dated May 20, 2014 concerning

Honorarium Dewan Komisaris dan Anggota Komite

Honorarium of Board of Commissioners and

PT ASABRI (Persero)

Members of Committees of PT ASABRI (Persero)

9. Kep/30-AS/V/2014 tanggal 20 Mei 2014 Tentang Tunjangan Transportasi Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero)

9. Kep/30-AS/V/2014 dated May 20, 2014 concerning Allowance

of

Transportation

of

Board

of

Commissioners of PT ASABRI (Persero)

10. Kep/36-AS/VI/2014 tanggal 6 Juni 2014 Tentang Penyesuaian Gaji Pegawai PT ASABRI (Persero)

10. Kep/36-AS/VI/2014 dated June 6, 2014 concerning Employee Salary Adjustment of PT ASABRI (Persero)

11. Kep/44-AS/VII/2014 tanggal 11Juli 2014 Tentang

11. Kep/44-AS/VII/2014 dated July 11, 2014 concerning

Santunan Kesejahteraan Tahun 2014 Di Lingkungan

Welfare Compensation in 2014 in PT ASABRI (Persero)

PT ASABRI (Persero)

Environment

12. Kep/46-AS/VI/2014 tanggal 5 Juni 2014 Tentang Penetapan

Database

ASABRI

Sebagai

Pusat

Pengelolaan Data Pelayanan Peserta PT ASABRI

12. Kep/46-AS/VI/2014 dated June 5, 2014 concerning Determination of ASABRI’s Database as Management Data Center of Participants of PT ASABRI (Persero)

(Persero) 13. Kep/52-AS/VIII/2014 tanggal 15 Agustus 2014 Tentang

13. Kep/52-AS/VIII/2014 dated August 15, 2014 concerning

Tata Cara Penyaluran Dana Program Kemitraan dan

Procedures of Fund Disbursement of Partnership and

Program Bina Lingkungan (PKBL)

Community Development Program (PKBL)

14. Kep/55-AS/VIII/2014 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Tunjangan Perumahan Direksi PT ASABRI (Persero)

14. Kep/55-AS/VIII/2014

dated

August

21,

2014

concerning Housing Allowance of Board of Directors of PT ASABRI (Persero)

15. Kep/56-AS/IX/2014

tanggal

5

September

2014

Tentang Komite Eksekutif Manajemen Resiko PT ASABRI (Persero) 16. Kep/57-AS/IX/2014

15. Kep/56-AS/IX/2014

dated

September

5,

2014

concerning Executive Committee of Risk Management of PT ASABRI (Persero)

tanggal

5

September

2014

16. Kep/57-AS/IX/2014

dated

September

5,

2014

Tentang Pedoman Tata Cara Penyusunan Rencana

concerning Guidelines on Procedure of Drafting of

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT ASABRI

Work Plan and Budget (RKAP) of PT ASABRI (Persero)

(Persero) 17. Kep/61-AS/IX/2014 tanggal 30 September 2014

17. Kep/61-AS/IX/2014

dated

September

30,

2014

tentang Peraturan Disiplin Pegawai PT ASABRI

concerning Disciplinary Regulation of Employees of

(Persero)

PT ASABRI (Persero)


39



18. Kep/72-AS/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014 tentang Penempatan Dalam Jabatan Direktur PT ASABRI (Persero)

18. Kep/72-AS/XII/2014

dated

December

16,

2014

concerning Placement in Position of Director of PT ASABRI (Persero)

19. Kep/73-AS/XII/2014 tanggal 17 Desember 2014

19. Kep/73-AS/XII/2014

dated

December

17,

2014

tentang Tambahan Kesejahteraan Tahun 2014 di

concerning Addition of Welfare in 2014 in PT ASABRI

Lingkungan PT ASABRI (Persero)

(Persero)’s Environment

B. PENCAPAIAN Tahun 2014

B. ACHIEVEMENTS IN 2014

Melalui berbagai penetapan dan penerapan berbagai

Through various determinations and implementation of

kebijakan strategis ASABRI tersebut, secara umum,

ASABRI’s strategic policies, it can be concluded that until

dapat disampaikan bahwa hingga akhir periode 2014,

the end of 2014, ASABRI’s performance continued to grow

kinerja ASABRI terus tumbuh dan meningkat secara

and improve sustainably. In 2014, ASABRI recorded total

berkelanjutan. Pada Tahun 2014, ASABRI mencatatkan

assets that amounted to Rp11,986,188,079 thousand,

jumlah aset sebesar Rp11.986.188.079 ribu, naik 26,04%

up by 26.04% or Rp2,476,470,797 thousand compared

atau sebesar Rp2.476.470.797 ribu dibandingkan pada

to 2013 at Rp9,509,717,282 thousand. Such increase was

2013 sebesar Rp9.509.717.282 ribu. Peningkatan ini

primarily caused by the increase of total current assets

terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah aset lancar

of 600.96% compared to 2013.

sebesar 600,96% dibandingkan pada Tahun 2013. Pada Tahun 2014, ASABRI berhasil membukukan jumlah pendapatan sebesar Rp2.127.644.961 ribu, naik 13,97%

that amounted to Rp2,127,644,961 thousand, up by

atau sebesar Rp260.827.622 ribu dibandingkan pada

13.97% or valued Rp260,827,622 thousand compared to

tahun 2013 sebesar Rp1.866.817.339 ribu. Peningkatan

2013 at Rp1,866,817,339 thousand. Increase of Revenue

Pendapatan terutama disebabkan oleh kenaikan Hasil

was primarily due to the increase of Investment Result

Investasi sebesar 20,55%.

that reached 20.55%.

Dengan kenaikan pendapatan tersebut, ASABRI sukses

With such increase in revenue, ASABRI has successfully

mencatatkan laba tahun berjalan tercatat sebesar

recorded profit for the year that amounted to

Rp247.228.035 ribu, naik 266,80% dibandingkan pada

Rp247,228,035 thousand, rose by 266.80% compared to

2013 sebesar Rp67.400.427 ribu. Hal ini terutama

2013 at Rp67,400,427 thousand. This was primarily due

disebabkan oleh kenaikan jumlah pendapatan pada

to the increase of total revenue in 2014 which amounted

2014 sebesar 13,97%, kenaikan laba sebelum pajak

to 13.97%, the growth of profit before corporate income

sebesar 263,72% serta penurunan pajak penghasilan

tax at 263.72% as well as the decline in corporate

badan sebesar 43,54% dari tahun 2013. Kenaikan laba

income tax of 43.54% from 2013. Increase of profit for

tahun berjalan menunjukkan bahwa Perusahaan telah

the year showed that the Company has been managed

dikelola secara efisien.

efficiently.

C. PERBANDINGAN

PENCAPAIAN

Tahun

2014

C. COMPARISON BETWEEN 2014 ACHIEVEMENT AND

Pada Tahun 2014, realisasi aset tercatat sebesar

In 2014, the Company’s assets were recorded at

Rp11.986.188.079 ribu mencapai 99,8% dari target RKAP

Rp11,986,188,079 thousand, reached 99.8% from RKAP

2014 sebesar Rp12.010.236.000 ribu. Realisasi ekuitas

target in 2014 at Rp12,010,236,000 thousand. Equity

DENGAN RKAP 2014

40

In 2014, ASABRI also managed to record total revenue


RKAP




pada Tahun 2014 tercatat sebesar Rp1.470.039.205 ribu

in 2014 was recorded at Rp1,470,039,205 thousand at

dengan pencapaian sebesar 145,52% dari target RKAP

145,52% from 2014 RKAP target at Rp1,010,183,000

2014 sebesar Rp1.010.183.000 ribu.

thousand.

Realisasi jumlah pendapatan ASABRI tercatat sebesar

ASABRI’s

Rp2.127.644.961

tercatat

Rp2,127,644,961 thousand, reached 104.12% from

mencapai 104,12% dari target RKAP 2014 yang

the target of 2014 RKAP which was recorded at

tercatat sebesar Rp2.043.442.000 ribu. Pada 2015,

Rp2,043,442,000 thousand. In 2015, ASABRI estimates

ASABRI memproyeksikan pendapatan premi sebesar

total revenues to reach Rp1.021.027.000 thousand

Rp1.021.027.000 ribu yang akan mencapai 208,38%

which will increase by 208,38% compared to premium

dibandingkan dengan realisasi pendapatan premi

income in 2014. Projection of revenue in 2015 is based

2014. Proyeksi pendapatan usaha pada 2015 diukur

on the assumption that the participant’s salary will

ribu.

Jumlah

tersebut

total

revenues

were

recorded

at

berdasarkan asumsi adanya peningkatan gaji Peserta

increase and subsequently cause premium income to

yang berdampak pada peningkatan pendapatan premi.

rise.

D. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

D. HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

ASABRI menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

ASABRI realizes that Human Resource (HR) is an important

merupakan aset penting yang berkontribusi terhadap

asset that contributes to the successful performance of

keberhasilan ASABRI dalam rangka mewujudkan visi dan

ASABRI in achieving its vision and mission. ASABRI is

misinya. ASABRI berkomitmen untuk terus melakukan

committed to continuously and intensively carrying out

program pembinaan Pegawai secara intensif guna

employee development program in order to provide

memberikan pelayanan optimal bagi seluruh Peserta.

an optimum service to all participants. Through this

Melalui program pembinaan tersebut, diharapkan akan

development program, it is expected that the Company

tercipta SDM yang kompeten dan profesional.

can create a competent and professional Human Resource.

ASABRI senantiasa melakukan rekrutmen dengan prinsip

ASABRI constantly conducts recruitment process with

keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan. Proses seleksi

transparency, fairness and equality principles. Selection

dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kompetensi

process is carried out based on the requirements and

yang dimiliki kandidat. Kandidat dijaring melalui situs

candidates’ competencies. The candidates are recruited

perusahaan dan advertensi, khususnya untuk posisi-

through the Company’s website and advertisement,

posisi tertentu. Perusahaan merekrut lulusan baru

specifically for certain positions. The Company selectively

secara selektif dari perguruan tinggi terkemuka yang

recruits fresh graduates that have good potential and

mempunyai indeks prestasi dan potensi yang baik. Calon

high grade point average from renowned universities.

Pegawai diberikan pendidikan dan pelatihan intensif

Prospective employees are given intensive educations

untuk mempercepat proses adaptasi dan pengetahuan

and trainings to accelerate adaptation process and

dengan pekerjaan.

improve their knowledge about the job.

Perseroan menjamin kesempatan kerja dan karir yang

The Company ensures equal career and working

sama tanpa membedakan suku, agama, kepercayaan,

opportunity, regardless of tribe, religion, belief, race,

ras, jenis kelamin, status pernikahan, orientasi seksual,

gender, marital status, sexual orientation, skin color, or

warna kulit, ataupun indikator lainnya yang bisa

other indicators which could be interpreted as a form


41



ditafsirkan sebagai bentuk-bentuk diskriminasi. Peluang

of discrimination. Career and working opportunity focus

kerja dan karir ditekankan pada potensi, kinerja dan

on the individual’s potential, performance and behavior.

perilaku individu. ASABRI

mengembangkan

ASABRI is committed to sustainably developing and

dan mendidik Pegawai secara berkesinambungan

berkomitmen

educating its employees as a key to maintaining the

sebagai salah satu kunci menjaga kualitas kinerja.

performance quality. Human Resource development is

Pengembangan

jangka

a long-term investment which will give impacts to the

panjang yang akan berdampak pada peningkatan kinerja

Company’s performance. Each employee is provided

perusahaan. Setiap Pegawai mendapatkan kesempatan

equal opportunity to improve their competency, in

yang setara dalam meningkatkan kompetensi sesuai

accordance with the required potential, abilities and

dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang

skills. ASABRI organizes various forms of trainings to

dipersyaratkan. ASABRI menyelenggarakan berbagai

improve employee’s knowledge and skills through

bentuk pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan

education and trainings which are carried out both in-

kompetensi Pegawai melalui pendidikan dan pelatihan

house or in educational institutes/external trainings.

yang dilaksanakan secara in-house maupun di lembaga

Training programs for employees are based on individual

SDM

untuk

merupakan

investasi

pendidikan/pelatihan luar. Program pelatihan bagi

requirements to support the success of performance

Pegawai didasarkan pada kebutuhan Perusahaan untuk

and career. In addition, ASABRI implements training

menunjang keberhasilan kinerja Perusahaan. Selain itu,

programs for prospective leaders which are prepared

ASABRI juga melakukan program pelatihan bagi calon

through management development program.

pemimpin masa depan yang disiapkan melalui program pengembangan manajemen. Dalam

rangka

memelihara

hubungan

yang

baik

In order to maintain good relationship between

antara Pegawai dan manajemen, manajemen ASABRI

employees and the management, ASABRI’s Management

menghormati hak dan kewajiban pegawai sesuai

respects the rights and obligations of employees in

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

accordance with the laws and regulations in force. In

Selain itu, penyaluran aspirasi pegawai yang baik

addition, employees’ aspiration that is submitted in good

dan sesuai dengan etika menjadi wujud kebebasan

manner and in accordance with ethics become a form

organisasi di ASABRI. Perusahaan juga memberikan

of freedom of organization in ASABRI. The Company

penghargaan masa bakti sebagai bentuk penghargaan

also provides award for its employees as a form of

atas pengabdian yang diberikan Pegawai kepada

appreciation for their dedication given to the Company.

Perusahaan. E. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

E. INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT

ASABRI

Informasi

ASABRI realizes that Information Technology plays an

menunjang

important role in supporting operational activities such

kegiatan operasional antara lain dengan meningkatkan

as by improving the service to ASABRI’s participants to

menyadari

mempunyai

42

peranan

bahwa penting

Teknologi dalam

pelayanan kepada para Peserta ASABRI, mempermudah

ease and accelerate working process as well as providing

dan mempercepat proses kerja serta memberikan

precise and accurate information in decision-making

informasi yang tepat dan akurat dalam pengambilan

process. In facing rapid technology development,

keputusan. Dalam menghadapi kemajuan teknologi

ASABRI continues to carry out evaluation and innovation

yang begitu cepat, ASABRI terus melakukan evaluasi dan

to improve its services to the participants and their





inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada Peserta

family to provide premium services. Such services

serta keluarganya dalam mewujudkan pelayanan prima.

must be supported by human resources as well as

Pelayanan tersebut perlu ditunjang oleh infrastruktur

infrastructures and facilities, especially Information

dan sarana prasarana serta SDM, khususnya Teknologi

Technology, by implementing online system among

Informasi dengan menerapkan system online antar unit

working units. Thus, services to the participants can be

kerja agar pelayanan kepada peserta dapat diberikan

provided anywhere to meet the management’s needs

dimana saja, sehingga kebutuhan informasi manajemen

for information in a quick, proper and accurate manner.

dapat disajikan dengan cepat, tepat dan akurat. Pengelolaan Teknologi Informasi ASABRI dilakukan

Information Technology management in ASABRI is

oleh Divisi Sistem dan Informasi. Selama tahun 2013,

carried out by System and Information Division. During

Divisi

melaksanakan

2013, System and Information Division has carried

Pembangunan dan Pengembangan Teknologi Informasi

out Development and Improvement of Information

dan Sistem Informasi antara lain melalui pembangunan

Technology and Information System, among others,

dan pengembangan aplikasi dan Infrastruktur.

through

Sistem

dan

Informasi

telah

the

development

and

improvement

of

applications and Infrastructures. F. SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN MANAJEMEN RISIKO

F. RISK MANAGEMENT AND INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem pengendalian di lingkungan bisnis Perseroan

Control

berfungsi sebagai pencegah terjadinya kecurangan dan

environment serves as fraud prevention. The Company

penyelewengan. Perseroan senantiasa meningkatkan

continuously improves and strengthens the scope

dan memperkuat lingkup pengendalian internal melalui

of internal control by evaluating the adequacy and

pengujian

Perseroan.

effectiveness of the Company. The Company’s internal

Sistem pengendalian internal Perusahaan merupakan

control system is a process of integrating actions and

proses penyatuan tindakan serta kegiatan secara

activities which are carried out sustainably by the

berkesinambungan baik oleh pimpinan Perusahaan

leaders and employees to provide confidence to the

maupun Pegawai untuk memberikan keyakinan atas

Company’s achievement of goals, which are attained

tercapainya tujuan melalui kinerja yang efektif dan

through effective and efficient performance, reliability

efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan

of financial reporting, assets protection, as well as

kecukupan

dan

efektivitas

system

within

the

Company’s

business

aset, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-

compliance to the legislation. Given the importance of

undangan. Mengingat pentingnya sistem pengendalian

internal control system to the business continuity of a

internal dalam kelangsungan usaha suatu perusahaan,

company, ASABRI has implemented internal control

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

system that covers financial and operational control.

internal yang mencakup pengendalian keuangan dan operasional. Sedangkan risiko,

dalam

ASABRI

hal

implementasi

menyadari

bahwa

manajemen

In terms of risk management implementation, ASABRI

pelaksanaan

realizes that the implementation of risk management is

manajemen risiko semakin menjadi tuntutan, karena

getting crucial, as its success also becomes one of the

keberhasilannya menjadi salah satu kunci kesuksesan

key factors to successfully achieving ASABRI’s vision

serta pencapaian visi dan misi ASABRI. Penerapan

and mission. The implementation of risk management

manajemen risiko dapat meningkatkan shareholder

may also increase the shareholder value, while


43


value, sekaligus memberikan gambaran komprehensif

providing comprehensive picture to the stakeholders

kepada stakeholders maupun pengelola Perusahaan

or the Company’s management regarding the potential

mengenai potensi peluang maupun risikonya.

opportunities and its risks.

Direksi

44


bisnis

Board of Directors realizes that every business activity

yang dilakukan selalu menghadapi ketidakpastian.

menyadari

will always face an uncertainty which may pose various

Ketidakpastian tersebut mampu menimbulkan berbagai

business risks that will affect ASABRI’s business activities.

risiko bisnis, yang berdampak pada kegiatan usaha

Hence, each and every risk has to be constantly mitigated

ASABRI, sehingga setiap risiko bisnis harus senantiasa

and minimized. The implementation of the Company’s

dimitigasi

demikian,

business has to go through risk assessment; thus, since

pelaksanaan suatu bisnis haruslah melalui kajian risiko

the beginning of business planning, potential impact

sehingga sejak proses perencanaan sudah diketahui dan

that may occur can be identified and detected early. This

dan

bahwa

setiap

diminimalisir.

kegiatan

Dengan

dideteksi dampak yang akan timbul di kemudian hari,

includes its risk mitigation plan and handling. Therefore,

serta rencana penanganan dan mitigasi risiko tersebut.

ASABRI continuously emphasizes the implementation

Karena itu, ASABRI senantiasa menekankan penerapan

of risk management within the Company’s business

manajemen risiko dalam lingkungan usaha Perusahaan

environment on a systematic, measurable, transparent,

secara sistematis, terukur, transparan dan akuntabel.

and accountable basis.

G. OPTIMISME DAN TANTANGAN

G. OPTIMISM AND CHALLENGES

Perbaikan dan perubahan kondisi lingkungan internal

Improvement and changes on internal environment

dalam rangka perbaikan berkelanjutan tersebut terus

condition to provide a sustainable improvement

dilakukan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dari

continuously carried out to improve the Company’s

berbagai aspek sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan.

performance in various aspects according to the

Direksi sangat optimis bahwa prospek bisnis ASABRI

Company’s Vision and Mission. Board of Directors

pada masa mendatang akan semakin cemerlang,

is extremely optimistic that business prospects of

pencapaian kinerja yang semakin gemilang, mampu

ASABRI will be brighter. With a brilliant performance

menangkap berbagai peluang maupun beradaptasi

achievement, the Company is capable of seizing various

dengan perubahan lingkungan bisnis yang semakin

opportunities while adapting to the changes of the

kompleks, serta siap menghadapi seluruh kendala yang

increasingly complex business environment, and being

ada dengan baik.

ready to deal with all obstacles well.

PROSPEK USAHA

BUSINESS PROSPECT

Pertumbuhan ekonomi domestik melambat menjadi

Growth of domestic economy slowed down to 5.0%

5,0% dibandingkan dengan 5,6% pada tahun 2013 dan

compared to 2013 at 5.6% and even lower than the

lebih rendah dibandingkan perkiraan pada awal tahun

estimation at the beginning of the year at 5.5-5.9%.

sebesar 5,5-5,9%. Selain bersumber dari perlambatan

Besides deriving from export slowdown, this moderate

ekspor, moderasi ekonomi juga disebabkan oleh

economic growth was also caused by lower fiscal stimulus

stimulus fiskal dalam perekonomian yang menurun

along with the Government’s austerity program. In the

sejalan dengan program penghematan belanja yang

future, supported by stronger economic fundamentals,

ditempuh Pemerintah. Pada masa mendatang, dengan

the implementation of monetary policy, combined with

fundamental ekonomi yang lebih kuat, implementasi

the more accommodative macroprudential and fiscal

perpaduan kebijakan moneter serta kebijakan makro

program, in the period after the hike of subsidized fuel

prudensial dan fiskal yang lebih akomodatif pasca

price is expected to bring stronger effect on the growth





kenaikan harga BBM bersubsidi diharapkan dapat

of better economic quality. Subsidy reform that has

memiliki efek yang lebih kuat terhadap pertumbuhan

been implemented by the Government provided greater

ekonomi yang lebih berkualitas. Reformasi subsidi

space for a more productive spending, resulting in the

yang telah diterapkan oleh Pemerintah memberikan

strengthening of economic fundamental. In addition,

ruang yang luas bagi belanja yang lebih produktif

synergy between Bank Indonesia and the Government

sehingga dapat memperkuat fundamental ekonomi.

to perform the commitment of structural reformation

Selain itu, sinergi Bank Indonesia dan Pemerintah

is expected to strengthen macro-economic stability and

untuk melaksanakan komitmen reformasi struktural

boost Indonesian economy towards a sustainable and

diharapkan

better direction.

dapat

memperkuat

stabilitas

makro

ekonomi dan mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang berkesinambungan dan berkualitas. Kinerja institusi keuangan non bank seperti perusahaan

Non-bank financial institutions, such as financing,

pembiayaan, asuransi, dana pensiun, serta reksadana

insurance, pension funds and mutual funds companies,

mencatatkan

2014,

recorded positive growth in terms of performance. In

berdasarkan data Bank Indonesia, industri asuransi

pertumbuhan

positif.

Pada

2014, based on the data from Bank Indonesia, insurance

tumbuh sebesar 17,1%. Risiko tingkat usaha industri

industry grew by 17.1%. Decline of risk in insurance

asuransi menurun yang ditunjukkan oleh rasio klaim

industry was shown by gross claims to gross premium

bruto terhadap premi bruto pada semester I 2014

ratio in the first semester of 2014 at 61.29% or slightly

sebesar 61,29% atau sedikit turun dibandingkan

declined compared to the fourth semester of 2013

dengan semester IV 2013 sebesar 62,19%. Sampai

at 62.19%. Up until the end of November 2014, the

dengan November 2014, pertumbuhan premi industri

growth of insurance industry premium was recorded at

asuransi tercatat sebesar 40,9% atau Rp237,7 triliun,

40.9% or Rp237.7 trillion, rose compared to the growth

naik dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2013

in 2013 at 9%. The highest premium growth in social

sebesar 9%. Adapun pertumbuhan premi tertinggi pada

insurance amounted to 566.4% or Rp63.2 trillion, while

asuransi sosial sebesar 566,4% sebesar Rp63,2 triliun.

life insurance premium amounted to Rp115.6 trillion,

Sedangkan premi asuransi jiwa sebesar Rp115,6 triliun,

general insurance at Rp43.8 trillion, and reinsurance

asuransi umum Rp43,8 triliun, dan reasuransi Rp5,4

at Rp5.4 trillion. Insurance claims also rose by 40% or

triliun. Sementara untuk klaim asuransi juga mengalami

valued Rp145.9 trillion.

kenaikan 40% sebesar Rp145,9 triliun. Sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi

Along with the optimism in domestic economic growth,

dalam negeri, prospek usaha industri asuransi juga

business prospect in insurance industry will also increase.

akan mengalami peningkatan dan ASABRI sebagai

Thus, ASABRI as the only Company that engages in the

satu-satunya Perusahaan yang bergerak dalam bidang

field of insurance for Indonesian National Army Soldiers,

asuransi untuk para Prajurit TNI, Anggota Polri dan

Indonesian National Police Personnel, and Civil Servants

PNS Kemhan/Polri, memiliki peluang dan prospek

of the Ministry of Defense/Polri, has the opportunity and

usaha untuk terus tumbuh secara berkelanjutan pada

business prospect to grow sustainably in the future. This

masa mendatang. Hal ini dikarenakan Perusahaan

is because the Company has many advantages in terms

memiliki banyak keunggulan yang ditinjau dari berbagai

of various aspects, including capital structure, planning

segi,

kemampuan

capability, solid management, standard operating

perencanaan, manajemen yang solid, standar prosedur

meliputi

struktur

permodalan,

procedure, economical operating cost, service quality,

operasional, biaya operasi yang ekonomis, kualitas

and various featured products. With these advantages,


45



pelayanan, dan berbagai produk unggulan. Dengan

ASABRI is optimistic to have good opportunities and

kekuatan tersebut, ASABRI optimis memiliki peluang

business prospect in the future.

dan prospek usaha ke depan. Prospek

masa

Prospect of national insurance industry is expected to

mendatang diperkirakan akan terus berkembang.

industri

asuransi

nasional

untuk

keep on growing. With a total of population growth that

Dengan pertumbuhan penduduk sebanyak 7 juta jiwa/

amounted to 7 million people/year, there will be 235

tahun maka pada tahun 2025 akan terdapat 235 juta

million of people in 2025, or reach 60% of the country’s

penduduk, atau mencapai 60% penduduk Indonesia

population which is currently in the middle-class group.

yang telah berada pada kelompok menengah. Kondisi

This condition serves as an opportunity and challenge

ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi industri

for the insurance industry to be able to increase its

asuransi untuk dapat meningkatkan market share dan

market share and premium accumulation per year.

akumulasi premi per tahunnya. Pangsa pasar ASABRI pada 2014 tercatat mengalami

ASABRI’s market share in 2014 experienced an increase

kenaikan dibandingkan pada 2013. Hal ini terutama

compared to 2013. This is primarily due to the ASABRI’s

disebabkan oleh Kepesertaan ASABRI yang hanya

membership which only covers Indonesian National

meliputi Prajurit TNI, anggora Polri, dan PNS Kemhan/

Army Soldiers, Indonesian national police personnel,

Polri. Peluang usaha ASABRI lainnya didukung oleh

and Civil Servant of the Ministry of Defense/Polri.

birokrasi Pemerintah, kondisi ekonomi dan politik,

Other business opportunities of ASABRI are supported

perkembangan teknologi dan kebijaksanaan tentang

by the Government’s bureaucracy, economic and

lingkungan yang telah berjalan dengan kondusif.

political

condition,

technology

development,

and

Prospek yang cerah tersebut merupakan peluang bagi

well-implemented policy on environment that has

ASABRI untuk meningkatkan kinerja guna memberikan

been running favorably. Such bright prospect is an

pelayanan yang terbaik bagi Peserta.

opportunity for ASABRI to improve its performance to provide service excellence to the Participants.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Direksi meyakini bahwa pencapaian kinerja yang baik

Board of Directors believes that the achievement of

dan berkelanjutan dalam jangka panjang dapat dicapai

a good and sustainable performance in the long-run

dengan

kelola

can be achieved by implementing the principles of

perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance

melaksanakan

prinsip-prinsip

tata

Good Corporate Governance (GCG) in a consistent

(GCG) secara konsisten dengan baik yang sesuai dengan

and proper manner and in accordance with the spirit

semangat ASABRI. Karena itu, ASABRI senantiasa

of ASABRI. Therefore, ASABRI continuously maintains

menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

the transparency and accountability of the Company’s

Perusahaan

GCG

management to the public. Development of GCG that

yang selaras dengan best practices dapat memberikan

is in line with best practices can provide adequate

perlindungan yang memadai dan perlakuan adil kepada

protection and a fair treatment to all stakeholders as

seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan nilai

well as generating optimum value for the Company.

kepada

publik.

Pengembangan

bagi Perusahaan secara maksimal. Dewan

46

Komisaris,

Direksi

dan

segenap

Pegawai

Board of Commissioners, Board of Directors and the

ASABRI berkomitmen untuk mengimplementasikan

entire Employees of ASABRI are committed to applying





standar yang tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip

high standards within the implementation of GCG

GCG. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi bagi

principles. These principles serve as the references for

pengambilan keputusan yang bertanggung jawab,

a responsible decision-making process, as well as to

menghindari konflik kepentingan, optimalisasi kinerja,

avoid conflict of interest to optimize performance, and

dan peningkatan akuntabilitas.

improve accountability.

Penerapan GCG di ASABRI mempunyai tujuan utama

Implementation of GCG in ASABRI aims to guide

untuk mengarahkan dan mengendalikan hubungan

and control the working relationship of Company’s

kerja Organ Perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum

Instruments,

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Shareholders (GMS), Board of Commissioners and

Pelaksanaan GCG ASABRI berpedoman pada Peraturan

Board of Directors. Implementation of GCG in ASABRI

Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011

refers to the Regulation of Minister of SOE No. PER-01/

consisting

of

General

Meeting

of

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate

(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

Governance in State-Owned Enterprises (SOEs) which

Negara (BUMN) yang telah diubah dengan Peraturan

has been amended with Regulation of the Minister of

Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012,

SOE No. PER-09/MBU/2012, on General Guidelines for

Pedoman Umum Komite Nasional Kebijakan Governance

the National Committee for Governance Policy, and by

serta memperhatikan praktik bisnis terbaik.

taking into account the best business practices.

Dalam

praktiknya

di

lingkungan

ASABRI,

GCG

In its practice within ASABRI’s environment, GCG is

diimplementasikan melalui tata kelola bagi seluruh organ

implemented through the governance to all of the

Perusahaan. ASABRI telah memiliki kelengkapan berbagai

Company instruments. ASABRI has established various

kebijakan yang mengatur pelaksanaan GCG di perusahaan

policies which regulate the implementation of GCG in

yang meliputi GCG Code, Standar Etika Perusahaan

the Company covering GCG Code, Company’s Code of

(Code of Conduct), Board Manual, Whistleblowing System,

Conduct, Board Manual, Whistle Blowing System, Audit

Komite Audit Charter (Audit Committee Charter), SPI

Committee Charter, Internal Audit Charter, Gratification

Charter (Internal Audit Charter), Kebijakan Gratifikasi dan

Policy, and Policy regarding the Rights and Obligations

Kebijakan terkait Hak dan Kewajiban Pemasok. Selain

of the Supplier. Furthermore, in terms of Human

itu, dalam bidang Sumber Daya Manusia, ASABRI telah

Resources, ASABRI has performed the preparation of

melakukan penyusunan Sistem Manajemen Kinerja

Performance Management System (SMK) based on

(SMK) berdasarkan Merit System sebagai kebijakan dan

the Merit System as the policy and procedure for the

prosedur dalam penilaian kinerja Pegawai ASABRI.

performance assessment of ASABRI’s employees.

Berdasarkan road map GCG yang telah disusun, pada

Based on the prepared GCG road map, in 2014 ASABRI

Tahun 2014 ASABRI memasuki tahap “Implementasi”.

entered the stage of “Implementation”. In this stage,

Pada tahap ini, ASABRI telah mengimplementasikan

ASABRI has carried out top down approach GCG

GCG yang bersifat top down approach yang melibatkan

which involved Board of Commissioners and Board

Dewan Komisaris dan Direksi. Implementasi mencakup

of Directors. The Implementation also covered the

pula upaya Manajemen untuk mengawal proses

Management’s efforts to oversee the changing process

perubahan implementasi GCG. Output yang dihasilkan

of GCG implementation. The output of this phase is as

pada fase ini sebagai berikut:

follows:


47



• PT ASABRI (Persero) melakukan penilaian penerapan

• PT ASABRI (Persero) performed an assessment on

GCG dengan skor mencapai 86,13 berdasarkan

GCG implementation with a score of 86.13 based

Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-01/MBU/2011.

on the Regulation of Minister of SOE No. Per-01/

• Penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh jajaran ASABRI.

MBU/2011. • Signing of Integrity Pact by all ASABRI personnel.

• Melakukan sosialisasi penerapan GCG dan Code of

• Performing socialization of GCG and Code of Conduct

Conduct di berbagai wilayah.

implementation in multiple regions.

• Membuat aplikasi whistleblowing system. • Menerapkan

sidang

disiplin

Pegawai

• Creating whistleblowing system application. dalam

• Implementing Employee disciplinary hearings in the

penetapan reward and punisment.

48

determination of reward and punishment.

• Melakukan kajian kepatuhan (compliance analysis).

• Performing compliance analysis.

Pada masa mendatang, penerapan GCG di lingkungan

In the future, the implementation of GCG in ASABRI’s

ASABRI akan meliputi seluruh proses bisnis Perusahaan

environment will cover the entire business process of the

dan berbagai peraturan Perusahaan. Dengan upaya ini,

Company and various corporate regulations. With this

dapat dipastikan bahwa penerapan GCG tidak hanya

measure, it is inevitable that the implementation of GCG

sekedar di permukaan atau bersifat superficial, melainkan

is not only performed on surface level or superficially,

tercermin dalam seluruh aktivitas Perusahaan.

but also reflected on all Company’s activities.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Program CSR ASABRI Tahun 2014 diwujudkan dalam

ASABRI’s CSR programs in 2014 were realized in various

berbagai aspek penting meliputi pengembangan sosial

important aspects which included the development

kemasyarakatan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan,

of

kesehatan dan keselamatan kerja serta tanggung

occupational health and safety as well as corporate social

jawab perusahaan terhadap Peserta. Kegiatan tersebut

responsibility to the participants. Such activities were

dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang,

performed based on a well-prepared and responsible

social

community,

nature,

employment,

and

bertanggung jawab, serta mengacu pada kebijakan

planning that referred to ASABRI’s policies. CSR activities

ASABRI. Kegiatan CSR dilakukan di seluruh jaringan kantor

were conducted in the whole office network, consisting

yang terdiri dari Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan kantor

of Head Office, Branch Offices, and Sub-branch Offices

Cabang Pembantu yang tersebar di seluruh Indonesia.

spread all over Indonesia.

Pelaksanaan

kondisi

Program implementation is adjusted to the condition of

masing-masing wilayah dan dikoordinasikan dengan

each region and coordinated with related parties so that

pihak-pihak terkait agar program dapat terealisasi dengan

the program can be well realized and deliver maximum

program

disesuaikan

dengan

baik dan memberikan manfaat yang maksimal. Sebagai

benefit. As a form of protection to the stakeholders,

bentuk perlindungan kepada stakeholders khususnya

especially the participants, ASABRI has provided a

peserta, ASABRI telah membuat saluran pengaduan

confidential reporting channel, namely Whistleblowing

yang bersifat rahasia yaitu Whistleblowing System (WBS).

System (WBS). In order to facilitate compensation

Dalam rangka memudahkan pembayaran santunan

payment to remote villages in Indonesia, ASABRI has

hingga pelosok desa di wilayah Indonesia, ASABRI telah

established Participant Service Center as a form of the

membentuk Pusat Layanan Peserta sebagai wujud upaya

Company’s effort in improving the quality of service to

peningkatan kualitas pelayanan kepada Peserta.

the participants.




CHANGES

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI


IN

THE

BOARD

OF

DIRECTORS’

COMPOSITION Pada Tahun 2014, terdapat perubahan komposisi

In 2014, there was a change in the Board of Directors’

Direksi yakni Bapak Fahlevi, Bapak Toni Suharto, dan

composition, namely Mr. Fahlevi, Mr. Toni Suharto,

Bapak Bachtiar Effendi digantikan oleh Ibu Nurhajizah,

and Mr. Bachtiar Effendi, who were replaced by Ms.

Bapak Adiyatmika, dan Bapak Hari Setianto. Direksi

Nurhajizah, Mr. Adiyatmika, and Mr. Hari Setianto. The

optimis perubahan komposisi ini ASABRI akan mampu

Board of Directors is optimistic that with this change

menyongsong masa depan yang lebih baik.

ASABRI will be able to move towards a better future.

PENUTUP

CLOSING

Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang

The Board of Directors would like to express their

tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala saran

utmost gratitude and appreciation to the Board of

dan rekomendasi yang diberikan kepada Direksi.

Commissioners for the advices and recommendations

Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada

given to the Board of Directors, and to all Participants

seluruh Peserta dan Mitra Kerja, atas dukungan,

and Partners for the support, trust and cooperation

kepercayaan dan kerjasamanya yang telah terjalin

which have been well-established to date. The Board

dengan baik selama ini. Direksi juga menyampaikan

of Directors would also like to deliver our gratitude to

terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Pegawai

all Employees who have worked with dedication and

yang telah berkarya dengan penuh dedikasi dan

passion in carrying out their respective duties and

kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung

responsibilities to support the Company’s effort in

jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk

realizing its Vision, Mission, and Targets hand-in-hand

mewujudkan Visi, Misi dan Target Perusahaan secara

tirelessly.

bahu membahu tanpa mengenal lelah. Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada

We would also thank all stakeholders and other parties

seluruh pemangku kepentingan dan segenap pihak

whom we cannot mention one by one and who have

lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang

constantly forged their excellent cooperation so that

senantiasa telah menjalin kerjasama terbaik sehingga

ASABRI is capable of achieving various targets of the

ASABRI dapat mencapai berbagai target peningkatan

Company’s business improvement and performance

usaha dan pertumbuhan kinerja Perusahaan secara

growth sustainably.

berkelanjutan.

Jakarta, 30 Juni 2015 / June 30, 2015 Atas Nama Direksi On behalf of the Board of Directors

Adam R. Damiri Direktur Utama President Director


49



Dewan Komisaris

Board of Commissioners

50

I Nengah Kastika

Dwi Pudji Astuti Handayani

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar

Komisaris

Komisaris

Komisaris Utama

Komisaris

Commissioner

Commissioner

President Commissioner

Commissioner





Direksi

Board of Directors

Adiyatmika

Adam R. Damiri

Nurhajizah M

Hari Setianto

Direktur Operasi

Direktur Utama

Direktur Sdm & Umum

Direktur Investasi & Keuangan

Operations Director

President Director

Human Resources &

Investment & Finance Director

General Affairs Director


51

profil perusahaan company profile ASABRI berkomitmen untuk menjadi Perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik yang mampu memberikan manfaat/ jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran Asuransi dan Pensiun, serta pelayanan terbaik bagi Peserta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan Pegawai. ASABRI is committed to becoming the best national social insurance management companies which is able to provide optimal benefits/insurance in the implementation of the Insurance and Retirement payments, as well as to provide the best service for the participants by considering the welfare of employees.

profil perusahaan company profile KILAS KINERJA 2014 FLASHBACK PERFORMANCE


Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan

PT ASABRI (Persero)

Bidang Usaha

Perseroan bergerak dalam bidang Asuransi/Jaminan Sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/Jaminan Kematian, Asuransi/ Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/Jaminan Hari Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS Kemhan/Polri berdasarkan PP 67 tahun 1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan PP 68 tahun 1991 tentang bentuk Badan Hukum Perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

Tanggal Pendirian

1 Agustus 1971

Akta Pendirian

Didirikan berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Status Perusahaan

Badan Usaha Milik Negara

Kepemilikan

100% dimiliki Pemerintah Republik Indonesia • • • • • • •

Dasar Hukum •

• •

Jumlah Pegawai

534 orang

Jumlah Kantor

13 Kantor Cabang (Kancab), 19 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 1 Unit Pelayanan Pusat (UPP), dan 1 Unit Pelayanan Khusus (UPK)

Modal Dasar dan Disetor Penuh

Alamat Lengkap

54

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 tentang Pendirian Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1971 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero) Akta Notaris Muhani Salim, SH. Notaris di Jakarta tahun 1992 Nomor 201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang telah beberapa kali dilakukan perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta Nomor 09 Tahun 2009, tanggal 8 Oktober 2009.

Rp200.000.000 Gedung PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630 T +(62-21) 8094140 & 8094135 F +(62-21) 8012313 & 8095386 Call Center Urusan Santunan 0812 8237 1518 Urusan Pensiun 0812 8237 1519 www.asabri.co.id





Company Identity

Company Name

PT ASABRI (Persero)

Line of Business

The Company is engaged in Social Insurance/Security for the Indonesian National Army, National Police Personnel, and Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police Personnel, which includes, among others, the provision of Life Insurance/Security, Accident Insurance/Security, Pension/Insurance, and Retirement Insurance/Security to the participants of the Company, consisting personnel of Army, National Police Personnel, and Civil Servants (PNS) of the Ministry of Defense and Indonesian National Police of the Ministry of Defense and Indonesian National Police based on Government Regulation No. 67 Year 1991 on Social Insurance of Indonesian National Army and Government Regulation No. 68 Year 1991 on Company Legal Status, which is converted from Perusahaan Umum (Perum) to Perusahaan Perseroan (Persero).

Date of Establishment

August 1, 1971 Established based on Deed of Muhani Salim, SH., Notary in Jakarta, in 1992, No. 201 dated

Deed of Establishment

December 30, 1992 on the Establishment and Articles of Association of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).

Company Status

State-Owned Enterprise

Ownership

100% owned by the Government of Republic of Indonesia • • • • • • •

Legal Basis •

• •

Law Number 2 of 1992 concerning Insurance Business. Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. Law Number 40 of 2004 concerning National Social Security System. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Company Government Regulation Number 44 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian Armed Forces Government Regulation Number 45 of 1971 concerning the Establishment of Perusahaan Umum Asuransi Sosial ABRI Government Regulation Number 67 of 1971 concerning Social Insurance for Indonesian National Armed Forces Government Regulation Number 68 of 1991 concerning Company’s Transformation from Perusahaan Umum (Public Company - Perum) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia into Perusahaan Perseroan (Persero). Government Regulation Number 12 of 1998 concerning Perusahaan Perseroan (Persero). Notarial Deed of Muhani Salim, SH., Notary in Jakarta, in 1992, Number 201 dated December 30, 1992, concerning the Establishment and Articles of Association PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero), which has been amended for several times, most recently by the Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta Number 09 of 2009, dated October 8, 2009.

Number of Employee

534 employees

Office Network

13 Branch Offices (Kancab), 19 Sub-Branch Offices (KCP), 1 Central Service Unit (UPP), and 1 Special Service Unit (UPK)

Authorized and Fully Paid Capital

Address

Rp200,000,000 Gedung PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630 T +(62-21) 8094140 & 8094135 F +(62-21) 8012313 & 8095386 Call Center for Compensation Matters 0812 8237 1518 Pension Matters 0812 8237 1519 www.asabri.co.id


55


56






Sejarah ASABRI History of ASABRI

PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik

PT ASABRI (Persero) is State Owned Enterprise (SOE) and

Negara (BUMN) dan secara hierarkis berada di bawah

hierarchically is under the supervision of Ministry of State

pengawasan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Owned Enterprises. Initially, this entity was Perum and

Pada awalnya badan usaha ini berbentuk Perum didirikan

established and operated since August 1, 1971, by virtue

dan beroperasi sejak tanggal 1 Agustus 1971, melalui

of Government of the Republic of Indonesia Regulation

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44

No. 44 Year 1971 dated July 31, 1971 regarding Armed

Tahun 1971 tanggal 31 Juli 1971 tentang Asuransi Sosial

Forces Social Insurance and Government of the Republic

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, dan Peraturan

of Indonesia Regulation No. 45 Year 1971 dated July

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1971,

31, 1971 regarding the Establishment of Perusahaan

tanggal 31 Juli 1971 tentang Pendirian Perusahaan

Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik

Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik

Indonesia. However, since 1991, ASABRI transformed

Indonesia. Namun sejak Tahun 1991 ASABRI berubah

into Perseroan (Persero), in compliance with the

menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), hal ini sesuai

issuance of the Government of Republic of Indonesia

dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Republik

Regulation No. 68 Year 1991 dated December 17,

Indonesia Nomor 68 Tahun 1991 tanggal 17 Desember

1991 regarding Transformation of Perusahaan Umum

1991, tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum

Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia


into Perusahaan Perseroan (Persero).

menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).


57



Semula Prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Dephan/

Previously, Indonesian Indonesian Army, National Police

Polri menjadi peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi

personnel of the Republic of Indonesia, and Civil servants

Pegawai Negeri) yang didirikan pada tanggal 17 April

(PNS), of the Ministry of Defense (Kemhan/POLRI) are

1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15

participants of Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai

Tahun 1963. Adanya perbedaan karakteristik militer

Negeri), which was established on April 17, 1963, referring

atas kepesertaan prajurit TNI dan Anggota Polri menjadi

to Government Regulation No. 15 Year 1963. Difference

permasalahan tersendiri bagi Taspen sehingga untuk

in the military characteristic of the participants of

mempermudah pengelolaan asuransi bagi peserta

Indonesian National Army and National police personnel

militer, berdasarkan gagasan dari pihak Angkatan

is a challenge for Taspen. Thus, in order to facilitate

Perang Republik Indonesia (APRI) dalam hal ini Angkatan

insurance management for the military participants

Darat dan persetujuan Menteri Urusan Pendapatan,

and based on suggestions from the Armed Forces of

Pembiayaan dan Pengawasan serta Badan Pimpinan

the Republic of Indonesia (APRI), in this case Indonesian

Umum PN Taspen maka pada tanggal 1 Januari 1964

Army and approval from the Minister of Revenue,

dibentuklah Cabang Khusus Urusan Militer dengan

Financing, and Supervision Affairs, as well as the Board

nama Taspenmil yang beroperasi di Kantor Staf

of PN Taspen, on January 1, 1964, a Specific Branch of

Keuangan Angkatan Darat di Jl. Merdeka Selatan No. 7

Military Affairs bearing the name Taspenmil, operated

Jakarta Pusat. Taspenmil inilah yang kemudian menjadi

in Indonesian Army Financial Staff Office on Jl. Merdeka

cikal bakal PT ASABRI (Persero).

Selatan No. 7, Central Jakarta. This Taspenmil is inevitably the forerunner of PT ASABRI (Persero).

Namun dalam perjalanannya, keikutsertaan Prajurit

However, in its development, the participation of

TNI dan anggota Polri dalam Taspen mempengaruhi

Indonesian Army, National Police personnel of the Republic

penyelenggaraan Program Taspen karena:

of Indonesia, in Taspen affected the implementation of Taspen Program due to following reasons:

a. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI, Anggota Polri berdasarkan Undang-Undang Nomor

a. Pension

Age

Limit

(BUP)

Difference

between

Indonesian Army, National Police personnel of the

6 Tahun 1966 Pasal 1 dengan PNS berdasarkan

Republic of Indonesia, which refers to Law No. 6 Year

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 Pasal 9.

1996 Article 1 with Civil Servant that refers to Law No. 11 Year 1969 Article 9.

b. Sifat khas Prajurit TNI dan Polri memiliki risiko

b. The turnover of Indonesian Army, National Police

sirkulasi personel yang signifikan karena gugur atau

personnel of the Republic of Indonesia, is dramatically

tewas dalam menjalankan tugas.

high in nature, given death risk while on duty.

c. Adanya kebijaksanaan Pemerintah untuk mengurangi

c. Government policy to significantly reduce the

jumlah Prajurit secara besar-besaran dalam rangka

number of forces to gain refreshment, which was

peremajaan yang dimulai pertengahan tahun 1971. d. Jumlah iuran yang terkumpul pada waktu itu tidak

58

started since mid-1971. d. Total contribution collected was not equal with claim

sebanding dengan perkiraan klaim yang akan

forecast that would be proposed by the participants

diajukan oleh para Peserta.

at the moment.



Untuk

menindaklanjuti


hal-hal

tersebut


dan

To follow-up the aforementioned things and improve

meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri

the welfare of Indonesian Army, National Police

dan PNS Dephan/Polri, maka Dephankam (saat itu)

personnel of the Republic of Indonesia, and Civil

berprakarsa untuk mengelola premi sendiri dengan

servants of the Ministry of Defense/Police of RI, the

membentuk lembaga asuransi yang lebih sesuai,

Deparment of Defense and Security pioneered to

yaitu Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan

independently manage its own premium by establishing

Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI) yang

more

didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata

45 Tahun 1971 pada tanggal 1 Agustus 1971, dan

Republik Indonesia (Perum ASABRI) established under

selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi ASABRI. Dalam

Government Regulation No. 45 Year 1971 on August 1,

appropriate

insurance

agency,

namely

perkembangannya untuk meningkatkan gerak usaha,

1971, and later celebrated as ASABRI’s anniversary. In

maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68

its development, to enhance business operation and

Tahun 1991 bentuk usaha ASABRI dari Perusahaan

through Government Regulation No. 68 Year 1991,

Umum (Perum) dialihkan menjadi Perseroan Terbatas

ASABRI transformed itself from Perusahaan Umum

(PT), sehingga menjadi PT ASABRI (Persero).

(Perum) into Perusahaan Terbatas (PT) or acknowledged as PT ASABRI (Persero).

SEJARAH GEDUNG ASABRI 1. Pada

awal

pendirian

yaitu

HISTORY OF ASABRI’S BUILDING 1971,

1. In its early establishment on August 1, 1971, the

Perusahaan masih berkantor di SKU Hankam

1

Agustus

Company still operated in SKU Hankam, Department

Departemen Pertahanan. Kemudian setelah berjalan

of Defense, and after about one year of operation, in

selama kurang lebih setahun, pada awal Tahun 1972,

early 1972, the Company moved and operated from

kantor Perusahaan pindah dan menempati gedung

new office building at Jl. Diponegoro No. 56, Central

baru yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 56, Jakarta

Jakarta.

Pusat. 2. Pada Tahun 1975, ASABRI pindah gedung milik sendiri yang beralamat di Jl. Pintu Air No. 23, Jakarta

2. In 1975, ASABRI moved to its own office building on Jl. Pintu Air No. 23, Central Jakarta.

Pusat. 3. Kebutuhan akan banyaknya tugas yang diemban,

3. Due to enormous duties held by the Company, the

dan

Company needed to expand its offices and recruit

menambah personel maka pada Tahun 1989, ASABRI

more employees. Thus in 1989, ASABRI relocated its

pindah ke gedung baru yang beralamat di Jl. Mayjen

office tomoved to a new office building at Jl. Mayjen

dirasa

perlu

untuk

memperluas

kantor

Sutoyo No. 11, Jakarta Timur. 4. Penampilan gedung baru menumbuhkan energi baru untuk masa depan lebih baik.

Sutoyo No. 11, East Jakarta. 4. The appearance of the new office building appearance may arise new spirit to achieve brighter future.


59



Jejak Langkah Milestones 2010-2014 1.

Peningkatan kualitas pelayanan melalui / An increase of service quality through: Pemangkasan prosedur proses klaim Manfaat Asuransi dari 49 titik menjadi 4 titik. / The decrease on the procedure of Insurance Benefit claim process from 49 procedures to 4 procedures. Penggunaan Cash Management System (CMS). / The use of Cash Management System (CMS). Program pelayanan 1 jam (one hour services). / One hour services program. Pelayanan 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Jumlah, Tepat Orang dan Tertib Administrasi) dan penampilan 4S (Senyum, Sapa, Salam dan Sabar). / 5T Services (Tepat Waktu/Timely, Tepat Jumlah/Right Number, Tepat Orang/Right Person & Tertib Administrasi/Administration Order & 4S Performance (Senyum/Smile, Sapa/Greeting, Salam/Greeting & Sabar/Patient) Kerjasama dengan BRI dalam bentuk sinergi pemanfaatan jaringan dan pemanfaatan sebagai kantor bayar secara online. / Cooperation with BRI in the form of network utilization & utilization as an online paying office. Hasil / Result: birokrasi pelayanan yang lebih singkat serta pelayanan klaim yang lebih cepat dan ramah. / shorter service bureaucracies as well as faster and friendly claim service.

2004-2009

2.

Reorganisasi Kantor Cabang. / Reorganization of Branch Offices Hasil / Result: Fungsi Kantor cabang lebih fokus pada tugas, tanggung jawab dan wewenangnya di daerah terutama dalam peningkatan pelayanan / function of Branch Offices focuses more on duties, responsibilities, and authorities in regional, particularly in service improvement.

3.

Ikut serta membangun daerah perbatasan dan 12 pulau terdepan dengan memberikan bantuan parabola dan televisi untuk pos-pos penjagaan. / Contribution in developing border areas & 12 major islands by providing parabola & televisions for guard posts. Hasil / Result: Telah disalurkan sebanyak 54 unit parabola dan televisi di pos-pos perbatasan di wilayah timur Indonesia dan 12 pulau terluar, 23 unit di pos-pos perbatasan Kalbar dan 20 unit di pos-pos perbatasan Kaltim. / telah disalurkan sebanyak 54 unit parabola dan televisi di pos-pos perbatasan di wilayah timur Indonesia dan 12 pulau terluar, 23 unit di pos-pos perbatasan Kalbar dan 20 unit di pospos perbatasan Kaltim. / the Company distributed 54 units of parabola & televisions for border post in eastern regions of Indonesia & 12 outer islands, 23 units of parabola & televisions for border posts in West Kalimantan, and 20 units of parabola & televisions for border posts in East Kalimantan.

4.

Pengembangan IT melalui pembaruan sistem, pergantian server dan perluasan pemasangan jaringan. / IT Development through system renewal, server replacement & expansion of network installation. Hasil / Result: Sistem proses data lebih cepat, penyimpanan data lebih aman dan tertata serta penyaluran data yang lebih mudah. / an accelerated data processing system, more secure and orderly data storage and easier data distribution.

5.

Pelayanan jemput bola untuk pemberian Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK). / Provision of easy access for the participants in giving Special Death Risk Compensation Benefit (SRKK). Hasil / Result: Manfaat asuransi yang diberikan dapat segera dimanfaatkan oleh ahli waris yang ditinggalkan dari peserta yang gugur/tewas. / benefits of the insurance given can be accessed as soon as possible by the heirs of active participants who are killed in action.

6.

Pelayanan pajak bagi pensiunan/purnawirawan. / Tax service for retirees/army retirees. Hasil / Result: Memberikan kemudahan kepada pensiunan/purnawirawan untuk dapat mengakses perhitungan pajak dari penerimaan pensiun melalui sarana internet. / facilitating retirees/army retirees to access tax calculation from their pension fund through the Internet.

7.

Peningkatan kegiatan sosialisasi Program ASABRI baik melalui media cetak, elektronik, ceramah maupun Diklat dan lainnya. / Improvement of dissemination of ASABRI’s programs through printed and electronic media, seminar, Education & Training, and others.

Perubahan terhadap Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) dan penyesuaian Anggaran Dasar. Kondisi ini dilakukan terkait dengan penyesuaian terhadap UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Pada periode ini juga, Manfaat Asuransi berkembang menjadi 9 jenis, dengan nilai manfaat yang terus ditingkatkan setiap tahunnya. Terkait dengan pelayanan, ASABRI menambah 2 Kantor Cabang yaitu Kancab Ambon dan Banda Aceh. The changes on the organization and work procedure of PT ASABRI (Persero) and the adjustment of Article of Association. The changes were made related to the comformation to Laws No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and Laws No. 19 Year 2003 regarding State Owned Enterprise. In this period, Insurance Benefit developed into 9 types of benefits with value which was improved each year. Related to services, ASABRI added 2 Branch Offices, namely Ambon Branch Office and Banda Aceh Branch Office.

1971 1 Agustus 1971, ASABRI dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri. ASABRI was established on August 1, 1971 with an objective to improve the welfare of Indonesian National Army, Police personnel and Civil Servants at the Ministry of Defence/ National Police.

60

1971-1976 Perum ASABRI pada saat itu menempati kantor di Jalan Diponegoro Nomor 56, dengan pada saat itu program ASABRI hanya pelayanan pembayaran manfaat asuransi kepada peserta seiring dengan berkembangnya proses dan mekanisme pelayanan, maka agar pelayanan dapat dilakukan secara profesional dan untuk memberikan kenyamanan bagi para peserta, pada tanggal 1 Januari 1975 Perum ASABRI pindah ke gedung baru yang lebih luas di Jalan Jl. Pintu Air No. 23, Jakarta Pusat. Perum ASABRI at that time located on Jalan Diponegoro No. 56. The Company’s program was limited only to insurance benefit payment services to the participants. Along with the development of service process and mechanism, thus in order to provide professional services and comfort for the participants, on January 1, 1975, Perum ASABRI moved to a new wider building on Jl. Pintu Air No, 23 Jakarta Pusat.


1982-1987 Pada periode ini ditetapkan ketentuan tentang pemberian Bantuan Uang Muka untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah dari Bank Tabungan Negara. In this period, the Company determined a provision on the granting of Down Payment Assistance to get Housing Loan from Bank Tabungan Negara.



Hasil / Result: Meningkatnya pengajuan klaim dari peserta yang selama ini belum mengetahui dan mengajukan haknya yang seharusnya klaim tersebut diajukan pada tahun-tahun sebelumnya. / increasing claim proposals from participants that have not known their claim rights and have never submitted their claims which should have been submitted in their previous years. 8.

Program Bedah Rumah. / House Construction Program (Program Bedah Rumah). Hasil / Result: Program yang dimulai akhir Tahun 2011, baru tercapai 8 unit rumah dan dilanjuntukan Tahun 2012 melalui program CSR, hingga kini tercapai 49 unit. / this program was started at the end of 2011 and had realized 8 houses. Continued in 2012 through the CSR program, the Company has realized 49 houses as of today.

9.

Memperluas penyaluran dana pensiun, selain melalui Kantor Pos juga melalui jasa mitra kerja perbankan. / Improvement of pension fund distribution through not only Post Office but also banking work partners.Hasil / Result: Peserta memiliki pilihan lebih luas sarana pembayaran yang diinginkan. / participants have wider choice for payment facilities.

10. Penyempurnaan database kepesertaan melalui kerjasama intensif dengan Disinfolahta Angkatan dan Polri. / Improvement of participants’ database through intensive cooperation with Disinfolahta of the Army and National Police. Hasil / Result: Akhir Tahun 2011 diperoleh data perorangan dengan tingkat akurasi sekitar 96% yang dapat digunakan sebagai dasar perhitungan penerimaan premi, pembayaran manfaat asuransi, pembentukan Cad. klaim dan pembentukan Cad. Premi. / at the end of 2011, individual data was obtained with the accuracy of 96%. The data can be used as the calculation basis for premium acceptance, insurance benefits payment, claim Reserves formation and Premium Reserves formation. 11. Pembangunan masjid. / Mosque construction. Hasil / Result: Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus pembinaan rohani dan fasilitas sarana ibadah bagi para pegawai dan peserta, maka telah dibangun Masjid ASABRI Baitul Halim. / as an effort to improve the faith and belief to God and as a worship facility for the employees and participants, the Company has constructed ASABRI Mosque of Baitul Halim. 12. Perluasan pelayanan melalui pembentukan Kantor Cabang Pembantu (KCP). / Service expansion through the establishment of Sub-Branch Office (KCP). Hasil / Result: Telah terbentuk 12 KCP yang memberikan kemudahan kepada peserta (portabilitas) dalam mengurus klaim manfaat asuransi maupun pensiun serta lebih mendekatkan pelayanan kepada peserta. / the Company has established 12 Sub-Branch Offices that facilitate the participants with portability in handling their insurance benefit claims and pension funds. It is also an effort of the Company to be closer to all participants.


13. Peningkatan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal dan non formal, termasuk pembinaan mental spiritual melalui program ESQ secara berkelanjutan. / Improvement of employee’s development program by providing of formal and nonformal education, including mental and spiritual development through the sustainable program of ESQ. Hasil / Result: Diharapkan melalui pembinaan pegawai yang berkesinambungan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas yang memiliki wawasan pengetahuan dan keterampilan yang baik serta etika dan moralitas yang tinggi. / the sustainable employee’s development program is expected to provide high-quality Human Resources that have wide knowledge and excellent skills as well as possessing good ethics and morals. 14. Reorganisasi Kantor Pusat, diantaranya / Reorganization of Headquarters, such as:: Hasil / Result: Perubahan nomenklatur pada posisi/jabatan, pengembangan Divisi Investasi dengang dibentuknya Divisi Pengembangan Usaha, penambahan Divisi Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko serta peningkatan peran SPI. / change to the nomenclature of position, development of Investment Division through the establishment of Business Expansion Division, addition of Compliance, Legal & Risk Management Division, as well as the improvement of Internal Audit roles. 15. Perubahan Visi dan Misi Perusahaan. / Change in the Company’s Vision & Mission. Hasil / Result: Dinyatakan dalam piagam komitmen manajemen dan peraturan organisasi yang baru. / the change has been stated in the new commitment of management charter and organization rules. 16. Penerapan SAP untuk pelaporan keuangan perusahaan. / Implementation of SAP for the financial reporting system of the Company. Hasil / Result: Laporan keuangan yang terintegrasi antar unit dan lebih cepat. / integrated and accelerated financial reports among work units. 17. Pembangunan DRC (Disaster Recovery Center) di Tabanan, Bali bekerjasamadengan BRI. / Establishment of Disaster Recovery Center (DRC) in Tabanan, Bali, in cooperation with BRI. Hasil / Result: Terbangunnya sistem backup data alternatif untuk mengantisipasi hilangnya data akibat bencana. / an alternative data backup system has been established to anticipate the loss of data due to disasters. 18. Peningkatan Kantor Layanan, dengan menambah 8 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Padang, Bengkulu, Batam, Cirebon, Palu, Mataram, Palangkaraya dan Madiun. / Establishment of new Service Offices by adding 8 Sub-Branch Offices (KCP) in Padang, Bengkulu, Batam, Cirebon, Palu, Mataram, Palangkaraya and Madiun. Perubahan Status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pontianak menjadi Kantor Cabang (Kantor cabang) disertai dengan pembangunan sarana dan prasarana kantor pelayanan yang memadai. / Change of status of Pontianak Sub-Branch Office to be Branch Office is accompanied by the construction of adequate facilities and infrastructure for branch office.

1998-2004 1988-1994 Penambahan tugas pembayaran pensiun dari Departemen Keuangan RI. Untuk itu, pada tanggal 1 Januari 1990, kantor ASABRI dipindahkan ke tempat baru yaitu Gedung ASABRI Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 11 Jakarta Timur. Selanjutnya dalam upaya meningkatkan operasional dan hasil usaha, maka berdasarkan PP nomor 68 Tahun 1991, bentuk hukum perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan. A additional duty of pension payment from Department of Finance of Republic of Indonesia. Thus, ASABRI office moved to a new building in Jalan Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta Timur. Furthermore, to increase business’ yield and operational, according to Government Regulation No. 68 Year 1991, legal form of the Company was shifted from Public Company to Limited Liability Company.

1994-1997 Sebagai tindak lanjut dari pengalihan bentuk hukum menjadi PT Persero, maka disusunlah Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) yang baru. Pada periode ini PT ASABRI (Persero) mempunyai 10 Kancab yang berada di 10 Kodam. As the follow-up from the shift of legal form to PT Persero, the Company arranged new Organization and Work Procedure of PT ASABRI (Persero). In this period, PT ASABRI (Persero) had 10 Branch Offices in 10 Military Area Commands.

Manfaat Santunan Asuransi yang semula besaran nilainya di bawah yang diterima peserta Taspen, pada periode ini menjadi sama besarnya. Di samping itu, untuk memberikan proteksi risiko peserta ASABRI yang gugur/tewas atau mengalami cacat dalam tugas, maka pada periode ini diterbitkan produk manfaat santunan Risiko Kematian Khusus dan Santunan Cacat Karena Dinas. Insurance Compensation Benefit which initially below the amount of compensation received by Taspen participants had the same amount in this period. In addition, to protect ASABRI’s participants from the risks of death or disability in performing duties, thus in this period the Company issued benefit products, namely Special Death Risk Compensation and DutyRelated Disability Compensation.


61



Filosofi Lambang Asabri Asabri’s Logo Philosophy

62





BINTANG (KARTIKA EKA PAKSI)

STAR (KARTIKA EKA PAKSI)

Mewakili seluruh Prajurit TNI AD dan PNS yang bertugas

Representing all Indonesian National Armed Force Army

di setiap kesatuan TNI AD

(TNI-AD) soldiers and civil servants serving in every Army unit

BURUNG (SWA BHUANA PAKSA)

BIRD (SWA BHUANA PAKSA)

Mewakili seluruh Prajurit TNI AU dan PNS yang bertugas

Representing all Indonesian National Armed Force Air

di setiap kesatuan TNI AU

Force (TNI-AU) Soldiers and civil servants serving in every Air Force unit

JANGKAR (JALESVEVA JAYAMAHE)

ANCHOR (JALESVEVA JAYAMAHE)

Mewakili seluruh Prajurit TNI AL dan PNS yang bertugas

Representing all Indonesian National Armed Force (TNI-

di setiap kesatuan TNI AL

AL) Navy Soldiers and civil servants serving in every Navy unit

PERISAI KEPOLISIAN (RASTRA SEWAKOTTAMA)

POLICE SHIELD (RASTRA SEWAKOTTAMA)

Mewakili seluruh Anggota Polri dan PNS yang bertugas

Representing all Police personnel and civil servants

di setiap kesatuan Polri

serving in every Police unit

PADI DAN KAPAS

RICE AND COTTON

Melambangkan kesejahteraan bagi seluruh Peserta

Symbolizing prosperity for all ASABRI beneficiaries

ASABRI yang diberikan melalui pelayanan Manfaat

provided through the Insurance Benefit and Pension

Asuransi dan Pembayaran Pensiun

Payments services

PITA BIRU

BLUE RIBBON

Tertuliskan tahun berdirinya PT ASABRI (Persero) yaitu

Inscribed on the blue ribbon is the year of PT ASABRI

1971 atau tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1971

(Persero) establishment in 1971 or precisely on August 1, 1971

PITA KUNING

YELLOW RIBBON

Seluruh sumber daya di PT ASABRI (Persero) bersatu

All resources of PT ASABRI (Persero) are united,

padu, berkomitmen, bertekad dan berupaya demi

committed, determined and striving for the sake of the

tujuan utama yaitu memberikan kesejahteraan bagi

main goal to providing welfare for all participants: TNI

seluruh Peserta yaitu Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS

personnel, Police personnel and civil servants at the

Kemhan/Polri

Ministry of Defense/Indonesian National Police.


63



Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Values

Menjadi Perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik yang mampu memberikan manfaat/jaminan yang optimal dalam pelaksanaan kegiatan pembayaran Asuransi dan Pensiun, serta pelayanan terbaik bagi Peserta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan Pegawai.

VISI

VIsion

To be the best national social insurance

64

management companies which is able to provide optimal benefits/insurance in the implementation of the Insurance and Retirement payments, as well as to provide the best service for the participants by considering the welfare of employees.


MISI Mission




Meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, dengan memberikan pelayanan pembayaran Asuransi dan Pensiun dengan prinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah dan Tertib Administrasi) dan 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan Sabar) yang dilandasi keakuratan data berbasis teknologi informasi dan didukung sarana/prasarana pelayanan yang maksimal serta sumber daya manusia yang profesional. Improving the welfare of Indonesian Armed Forces personnel, police and civil servants of Ministry of Defense personnel/police, by providing Insurance and Retirement payment services by the principles of Right Time, Right Address, Right People, Right Number and Order Administration and Smiles, compliment, greeting and patient which is based on the accuracy of the data-based information technology and supported by facilities/ infrastructure for maximum service and professionals human resources.

DASAR PENETAPAN VISI, MISI PERUSAHAAN Visi dan Misi ASABRI telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011

BASIS OF COMPANY’S VISION, MISSION STIPULATION ASABRI’s Vision and Mission has been stipulated by the Board of Directors Decree No. Kep/161- AS/XI/2011 dated November 21, 2011


65



Penjelasan Visi, Misi

Perusahaan

Description Of Company’s Vision, Mission

Visi

dan

Misi

Perusahaan

merupakan

Visi Company’s Vision and Mission is a

landasan berpijak bagi Perusahaan dalam

stepping stone for the Company in running

memutar roda Perusahaan ke arah tujuan

the Company towards the goals which the

yang ingin diwujudkan.

Company wants to achieve.

Sebagaimana yang dicanangkan dalam Visi

As stated in the ASABRI Vision, that ASABRI as

bahwa ASABRI sebagai Perusahaan pengelola

the

asuransi sosial tingkat nasional terbaik

management company, then ASABRI is

national

best

social

insurance

diharapkan mampu memberikan manfaat/

expected

jaminan yang optimal bagi para Pesertanya

insurance

dengan tetap memelihara kinerja ASABRI dan

maintaining ASABRI’s performance and well-

kesejahteraan para Pegawainya.

being of its employees.

Adapun Misi ASABRI merupakan upaya

ASABRI’s mission is, in an effort to improve

meningkatkan kesejahteraan bagi Prajurit

the welfare of soldiers, police and civil

TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri

servants of Ministry of Defense/police with

dengan tetap memperhatikan kinerja ASABRI

regard

agar tetap sehat, peningkatan produktivitas

increasing of employee productivity and

to

to

provide

for

the

ASABRI’s

optimal

benefits/

participants

good

while

performance,

Pegawai dan kemanfaatan bagi Stakeholders,

benefits to stakeholders, so that every step

sehingga

taken of ASABRI should always be grounded

setiap

langkah

ASABRI

harus

selalu berpijak pada Visi dan Misi yang telah

on the vision and mission of the Company.

ditetapkan. Dalam upaya mengawasi Visi dan Misi

In an effort to oversee the company’s

Perusahaan, maka rumusan tugas pokok

vision and mission, then the formulation of

ASABRI menjadi hal yang penting untuk

ASABRI’s principal task is no less important

dijadikan pedoman dalam menggapai target/

to hold onto in achieving the target.

sasaran yang ingin dicapai. Adapun tugas

The main macro task is to support the

pokok

mendukung

Government’s program in economics and

program Pemerintah di bidang ekonomi dan

secara

makro

yaitu

national development through investment of

pembangunan nasional melalui penanaman

funds and the Partnership and Community

dana investasi dan Program Kemitraan dan

Development (CSR). While the micro task is

Bina Lingkungan (PKBL), sedangkan secara

to support efforts to increase the welfare of

mikro yaitu menunjang upaya peningkatan

Army personnel, police and civil servants of

kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri

Ministry of Defense/police and their families

dan PNS Kemhan/Polri beserta keluarganya

by providing “Basic Protection” of the risk of

dengan memberikan “Perlindungan Dasar”

the participants.

atas risiko dari para Pesertanya.

66



Budaya



Perusahaan

Company Culture

ASABRI mempunyai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari oleh seluruh jajaran ASABRI dalam pelaksanaan Budaya Perusahaan. Nilai-nilai dasar Perusahaan yang dianut dan diwujudkan dalam praktek bisnis sehari-hari sebagai berikut :

ASABRI has the values and norms of behavior that must be adhered to and applied in the implementation of day-to-day work by the entire ASABRI’s personnel in the implementation of the Corporate Culture. The Company’s basic values which are espoused and embodied in everyday business practices are as follows:

a. Amanah (Trustworthy)

a. Trustworthy

Mengingat fungsi utama PT. ASABRI adalah

PT. ASABRI’s main function is to store and invest

menyimpan dan mengembangkan harta milik

the participant’s belongings. Therefore, all ASABRI

para pesertanya, maka semua Insan ASABRI

individuals must become a trustworthy individual.

harus menjadi pribadi yang amanah atau dapat dipercaya (trustworthy).

b. Melayani (Caring)

Insan

ASABRI

harus

b. Caring mengedepankan

sifat

ASABRI individuals must emphasize caring nature

melayani dengan penuh perhatian (caring) kepada

to the participants, in which most of them has

para pesertanya yang sebagian besar telah

reached retirement age. Service with care must be

mendekati atau mencapai usia pensiun. Sifat

provided in all insurance service/social security and

melayani dengan penuh perhatian harus diberikan

retirement services for Soldiers from Indonesian

dalam semua pelayanan asuransi/jaminan sosial

National Army, Police Personnel, and Ministry of

dan pelayanan pensiun bagi Prajurit TNI, Anggota

Defense and Polri.

Polri dan PNS Kemhan dan Polri.

c. Akhlak Mulia/Taqwa (Ethical)

c. Ethical

Insan ASABRI harus menjunjung akhlak yang

ASABRI individuals must uphold nobility and high

mulia dan standar etika yang tinggi. Akhlak mulia

standards of ethic. Nobility is based on taqwa which

dilandasi oleh taqwa yang mengandung pengertian

contains the spirit of love to the God Almighty

semangat cinta kepada Tuhan YME, serta taat

and to comply with His rules and abstain from

dalam melaksanakan perintah dan menjauhi

His prohibitions. ASABRI individuals continuously

larangannya.

perform decision-making process with taqwa,

Dalam

menetapkan

keputusan,

Insan ASABRI senantiasa melakukannya dengan

responsibility, and based on nobility and high

penuh tanggungjawab, perasaan taqwa, dilandasi

standard of ethics.

akhlak mulia dan etika yang tinggi.

d. Layanan Prima

d. Excellent Service

Layanan Prima merupakan kegiatan Perusahaan

Excellent Service is one of the Company’s activities

dalam rangka memberikan pelayanan yang baik

to provide the best service in implementing

dalam menyelenggarakan program Asuransi/

Insurance program/ Social Security for Soldiers of


67



Jaminan Sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri

the Indonesian national Army, Police Personnel

dan PNS Kemhan dan Polri. Insan ASABRI dalam

and Civil Servants and Ministry of Defense/Polri.

memberikan pelayanan prima kepada peserta

ASABRI individuals, in providing excellent services

selalu bertindak profesional agar manfaat yang

to its participants, always acts in a professional

diberikan dapat dirasakan oleh setiap peserta

manner to be able to provide benefits for all

ASABRI dan stakeholder lainnya.

ASABRI participants and other stakeholders.

e. Profesional

Profesional

e. Professionalism adalah

sikap

untuk

selalu

Professionalism means always providing only

memberikan yang terbaik sesuai kompetensinya

the best in accordance with their competency,

dengan berpedoman pada standar kerja dan

guided by work standards and upholding the

memegang teguh etika profesi dan transparansi.

professional ethics and transparency. ASABRI

Insan ASABRI dalam menjalankan tugas dan

individuals always act professionally in carrying

kewajibannya selalu bertindak profesional untuk

out their duties and obligations to achieve

mencapai hasil yang berkualitas dan menjunjung

quality results, and upholding the principles of

tinggi keterbukaan dengan tetap mematuhi

transparency by obeying the regulations in force.

peraturan yang berlaku.

f. Kebersamaan

f. Togetherness

Kebersamaan merupakan kegiatan atau usaha

Togetherness is an activity or effort that is

yang dilakukan beberapa orang atau lembaga

performed by several people or institutions to

untuk mencapai tujuan bersama. Insan ASABRI

achieve mutual objectives. ASABRI individuals

menumbuhkan

instills the spirit of togetherness in performing

semangat

kerjasama

dalam

melakukan interaksi antara individu dengan

interactions

between

individuals,

individual

individu, antara individu dengan kelompok kerja

with work groups and among work groups who

atau antar kelompok kerja, yang secara bersama-

simultaneously performs activities to achieve the

sama melakukan kegiatan untuk mewujudkan

Company’s objectives. This cooperation is also

tujuan Perusahaan. Kerjasama ini juga diwujudkan

accomplished in their willingness to share, help

dalam kemauan untuk saling berbagi, membantu

and support the implementation of activities,

dan mendukung pelaksanaan kegiatan, termasuk

including in handling problems. Such action is

dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi

expected to produce a positive work environment

sehingga diharapkan terciptanya lingkungan

that is related to satisfaction and productivity.

kerja yang memiliki hubungan positif dengan kepuasan dan produktivitas kerja.

g. Peranan dan Prestasi Karyawan

g. Employee’s Roles and Achievements

Perusahaan berusaha meningkatkan peran dan prestasi karyawan secara efektif sesuai dengan tuntutan

perkembangan

Perusahaan

dan

The Company strives to effectively improve the employee’s roles and achievements, in accordance with the demand from Company’s

perubahan lingkungan usaha sebagai bentuk

development

kepedulian, tanggung jawab, kepekaan dan

environment. Such thing is carried out as a form

komitmen dalam menciptakan bisnis Perusahaan

of the Company’s awareness, responsibility,

yang baik, bersih dan sehat menuju budaya

sensitivity and commitment to produce a good,

Perusahaan yang lebih baik.

clean and healthy business towards a better

and

Corporate culture.

68


changes

in

business




Tujuan, Sasaran dan Strategi Objectives, Targets, and Strategies Tujuan Perusahaan

Company’s Objectives

Perusahaan didirikan untuk aktif berpartisipasi dalam

The Company was established to participate actively

melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program

in implementing and supporting the government’s

pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan

program and policy in the field of national economy and

nasional,

asuransi/jaminan

development, particularly in the sector of social insurance/

sosial di lingkungan Kementerian Pertahanan, Tentara

khususnya

di

bidang

security in the environment of Ministry of Defense, the

Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, TNI Angkatan

Indonesian National Army (TNI AD), Indonesian Navy

Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian Negara Republik

(TNI AL), Indonesian Air Forces (TNI AU), Indonesian

Indonesia (Polri) dan PNS Kementerian Pertahanan/Polri

National Police (POLRI) and the Civil Servants of Ministry

serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan

of Defense/ Indonesian National Police as well as the

untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan

optimum utilization of Company’s resource in order to

berdaya saing kuat, guna meningkatkan nilai manfaat

provide high-quality services with strong competitiveness,

bagi Peserta dan Nilai Perusahaan dengan menerapkan

so as to increase the benefits value for the participants as

prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

well as Company’s value through the implementation of the principles of a Limited Liability Company.

Sasaran Perusahaan

Company’s Target

Adapun sasaran yang ingin dicapai oleh Perusahaan

Targets that the Company strives to achieve are:

adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kinerja Perusahaan yang tinggi serta

1. Improving the high performance of the Company as

kesejahteraan Pegawai yang terus meningkat dengan

well as the welfare of employees which is continuously

pertumbuhan yang selaras dengan kemampuan

increasing in line with consistent growth of the ability

Perusahaan. 2. Memiliki

of the Company.

Sumber

Daya

Manusia

(SDM)

yang

2. Having qualified Human Resources that lead to high

berkualitas yang mengarah pada profesionalisme dan

professionalism and work ethics that can contribute

etos kerja tinggi yang dapat memberikan kontribusi

to the optimal development of the Company.

yang optimal untuk perkembangan Perusahaan. 3. Kualitas dan kuantitas pelayanan yang meningkat

3. Improving quality and quantity of services, mainly in

terutama dari segi kecepatan, ketepatan, dan

terms of speed, precision and accuracy of the data as

keakuratan

sarana/

well as the completeness of facilities/infrastructure,

4. Terbentuknya infrastruktur sistem dan teknologi

4. Establishing systems and information technology

informasi yang dilaksanakan secara bertahap guna

infrastructure which are implemented gradually in

menciptakan sistem jaringan (networking) yang up to

order to create an up-to-date and well-established

data

serta

kelengkapan

prasarana secara bertahap.

date dan mapan.

in a gradual manner.

networking system.

5. Pengelolaan dana investasi yang optimal dan

5. Optimal investment fund management and its

penggunaan secara efisien dan efektif, aman,

utilization in an efficient, effective, and safe manner

dan hasil yang optimal, serta melakukan evaluasi

to give optimum results, as well as conducting

terhadap setiap perubahan dengan memperhatikan

evaluation on any changes by taking into account of

pengalaman dalam kegagalan/kerugian investasi

the failure/loss of past investments. The settlement

masa lalu. Upaya penyelesaian investasi yang

of non-performing investments that was conducted

bermasalah ditargetkan pada tahun 2014 selalu

by 2014 is always optimized by the Company.

berusaha untuk dimaksimalkan oleh Perusahaan.


69



6. Meningkatkan/mengoptimalkan asset Perusahaan

6. Improving/optimizing the company’s idle assets, in

yang idle, guna mendukung peningkatan pendapatan

order to support the increase in other income sector.

lain-lain. 7. Pendirian kantor pelayanan secara bertahap sesuai dengan kemampuan Perusahaan.

7. Establishing service offices gradually in accordance with the ability of the Company.

8. Melalui pembangunan jaringan secara online antara

8. Through

establishment

of

online

network

TNI dan Polri akan berdampak langsung terhadap

development between Indonesian Army and National

penerbitan Individual Account yang merupakan

Police, it will have a direct impact on the issuance

bentuk pelayanan dan kemudahan kepada Peserta

of Individual Account which is a form of service and

agar lebih cepat dan transparan.

convenience to the participants in order to provide a quick and transparent service.

9. Penyusunan RJPP 2015 - 2019 di antaranya mengacu pada

kemungkinan

dipercepatnya

9. Drafting

the

2015-2019

Corporate

Long-Term

transformasi

Plan which refers to the possibility of accelerated

program dasar Perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan.

transformation of ASABRI’s basic program to BPJS Ketenagakerjaan.

Strategi Perusahaan Dalam

rangka

Company’s Strategies

pencapaian

sasaran

Perusahaan,

In order to achieve these targets, the Company

strategi yang ditempuh Perusahaan yaitu dengan

implements the target of providing “Excellent and

memberikan “Pelayanan Prima dan Berkualitas Bagi

Quality Service for Participants”, in which the Company

Peserta”, dimana Perusahaan berkomitmen memegang

is committed to consistently upholding the mandate in

amanah sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan demi

accordance with the Vision and Mission of the Company

memberikan pelayanan prima kepada seluruh Prajurit

so as to provide excellent service for all Indonesian Army,

TNI dan Anggota Polri serta PNS Kemhan/Polri dengan

National Police personnel of the Republic of Indonesia,

berprinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang,

as well as the Civil Servants of the Ministry of Defense/

Tepat Jumlah Dan Tertib Administrasi) serta selalu

National Police on the basis of 5T Principles (Right Time,

memberikan pelayanan 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan

Right address, Right People, Right Number and Order

Sabar).

Administration) and always gives the 4S service (Smiles, Regards, Greeting, and Patience).

Pelayanan 4S:

4S Services:

1. Senyum, yaitu memberikan senyum kepada Peserta

1. Senyum – Smile, that is to give the sincere and

dengan perasaan ikhlas dan penuh persahabatan. 2. Salam, yaitu menyampaikan ucapan salam hangat dengan lemah lembut kepada Peserta.

to the Participants.

3. Sapa, yaitu menyapa Peserta dengan menawarkan bantuan

layanan

yang

dapat

diberikan

friendly smile to Participants. 2. Salam – Regards, that is to give gently warm regards

atau

menanyakan keperluan kedatangan Peserta secara

3. Sapa – Greetings, that is to greet participants by offering assistance or politely asking the purpose of arrival.

sopan dan santun.

70

4. Sabar, yaitu melayani kepentingan Peserta secara

4. Sabar – Patience, that is to serve the interests of

sabar dan ramah, sehingga dapat memberikan

participants patiently and friendly, so as to give

kepuasan bagi Peserta.

satisfaction to the Participants.




Selain itu, strategi Perusahaan juga dilakukan dengan:


Furthermore, the Company’s strategy is also conducted through:

1. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas,

1. Improving the efficiency, effectiveness, productivity,

dan transparansi dengan penerapan Good Corporate

and transparency by implementing good corporate

Governance (GCG) secara komprehensif.

governance principles comprehensively.

2. Meningkatkan pelayanan melalui kesisteman yang

2. Improving service through integrated system by

terpadu dengan pengembangan teknologi informasi

developing information technology which has been

yang telah beroperasi dengan cakupan yang lebih

operating with a wider coverage.

luas. 3. Meningkatkan, memanfaatkan sumber daya yang yang dimiliki secara maksimal. 4. Mengoperasikan

3. Increasing and utilizing the available resources optimally.

organisasi

dan

tata

kerja,

4. Operating the organization and working procedures,

penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dan

including the application of Standard Operating

prosedur berdasarkan tata kerja dan organisasi

Procedures (SOPs) and procedures based on new

baru.

working procedures and organization.

5. Meningkatkan pelaksanaan desentralisasi Kantor Cabang.

5. Improving the implementation of branch offices’ decentralization

6. Mengendalikan atas biaya, khususnya yang bersifat fixed cost, dalam rangka menjaga sustainabilitas

6. Controlling costs, particularly fixed cost, in order to maintain the sustainability of the Company

Perusahaan. 7. Menerapkan

Kebijakan

mutu

Perusahaan

berkomitmen menerapkan ISO 9001 : 2008 dengan

7. Implementing

ISO

9001:2008

with

continuous

improvement as the quality policy.

perbaikan secara terus menerus.


71



Struktur Organisasi Organization Structure

Struktur organisasi PT ASABRI (Persero) disusun berdasarkan

RUPS GMS

Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT Asuransi Sosial Angkatan

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Bersenjata Republik Indonesia (Persero).

Ismono Wijayanto President Commissioner Syafrizal Ahiar I Nengah Kastika Dwi Pudji Astuti Handayani

The organizational structure of PT ASABRI (Limited) is composed based on the Board of Directors Decision No. Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21st, 2011 regarding the Organization and Work

Direktur Utama President Director Adam R. Damiri

procedure of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero). Dir. Sdm dan Umum Human Resources and General Affairs Director Nurhajizah

Kadiv Umum Head of General Affairs Division Warnoto

Kadiv Personalia Head of Human Resources Division Toni Rinadi

Direktur Operasi Operational Director Adiyatmika

Kadiv Sistem Informasi

Head of Information System Division Zaynul Hudi

Kadiv Pensiun Head of Retirement Division Tando Aburdin

Kadiv PKBL Head of PKBL Division Heri Pramono

Kabid Pengadaan Head of Procurement Bureau Djoko Sutiono

Kabid Pendidikan dan Pelatihan Head of Education and Training Bureau H. Hadison

Kabid Pengembangan Sistem Informasi Head of Information System Development Supriyadi

Kabid Operasional PKBL Head of PKBL Bureau Dulrajad

Kabid Urusan Dalam Head of Internal Affairs Bureau Gito

Kabid Kinerja dan Pembinaan Head of Performance and Development Bureau Arief Yustiono

Kabid Aplikasi Head of Application Bureau Suhendriyanto

Kabid Perencanaan PKBL Head of PKBL Planning Bureau Sarwoko

Kabid Aset Head of Asset Bureau Yayat Supriyatna

Kabid Remunerasi & Kesejahteraan Head of Remuneration & Welfare Sita Masitah

Kabid Infrastruktur Head of Infrastructure Bureau

Kabid Keuangan PKBL Head of PKBL Finance Bureau Agus Sujarwo

Arining Lestari

Kancab Branch Office

Kasi Administrasi Head of Administration Section

72


Kasi Pelayanan Head of Service Section

Kantor Cabang Pembantu Dan Unit Pelayanan Pusat Sub-Branch Office And Center Service Unit

Kabid Administrasi Head of Administrative Bureau Priyono

Kabid Perencanaan Dan Evaluasi Head of Planning And Evaluation Bureau Edison Sianipar

Kabid Pengendalian Pensiun Head of Retirement Control Bureau Toto Sugiarto




Direktur Investasi & Keuangan Director of Investment And Finance Hari Setianto

Kepala SPI Head of Internal Audit Unit Eko Sutarto

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Masriadi

Kadiv Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko Head of Legal Compliance & Risk Management Division Bisler Simbolon

Kadiv Perencanaan & Pengembangan Head of Planning & Development Division Vian Devian Ruyatna

Kabid Sekretariat Head of Secretariat Bureau Ni Nengah Dwi H.

Kabid Perencanaan Head of Planning Bureau Hadi Sukaryadi

Plt Kabid Kepatuhan Head of Compliance Bureau Mardya Yuliartati

Kabid Administrasi Umum Head of General Administration Bureau Sihwiyono

Kabid Pengembangan Head of Development Bureau Hengky Effendy

Kabid Hukum Head of Legal Bureau Sismaranto

Kabid Pengawasan Ii Head of Supervision Bureau II Bambang Kuspriyanto

Kabid Hubungan Masyarakat Head of Public Relation Bureau Wiwiek Sundari

Kabid Pengendalian Head of Audit Bureau Rr. Dwi Harli P

Kabid Manajemen Risiko Head of Risk Management Bureau Indah Haryani

Kabid Pengawasan Iii Head of Supervision Bureau III Didi Widiyono

Kabid Produk Arsip & Perpustakaan Head of Archive & Library Product Martam Martoyo

Kabid Pengawasan I Head of Supervision Bureau I Woro Lestari

Kadiv Asuransi Head of Insurance Division Hari Sarwono

Kabid Kepesertaan Head of Membership Bureau Katiyo

Plt Kadiv Aktuaria, Pelayanan & Pemasaran

Head of Actuary, Service And Marketting Division Sunarto

Kabid Perhitungan Aktuaria Head of Actuary Calculation Bureau Sunarto

Kadiv Investasi Head of Investment Division Ilham W. Siregar

Kadiv Pengembangan Usaha Head of Business Development Bureau Yuda Gelorawan

Kadiv Kas dan Pembayaran Head of Cash and Payment Division Suardi Latief

Kadiv Akuntansi Head of Accounting Division Rini Nurzianah

Kabid Pengelolaan Saham Head of Shares Management Bureau Tri Yuwono

Kabid Usaha Investasi Lain Head of Other Investment Business Bureau Wartono

Kabid Pembiayaan Head of Funding Bureau Savitri D. Lestari

Kabid Laporan Keuangan Akuntansi Perusahaan Head of Corporate Accounting Financial Statement Bureau Ginanjar

Kabid Usaha Non Investasi Head of Non-Investment Business Bureau Gunanto

Kabid Pembayaran dan PertanggungJawaban Asuransi Head of Insurance Payment and Accountability Bureau Fitri Sulistyawati

Kabid Laporan Keuangan Akuntansi Pensiun Head of Retirement Accounting Financial Statement Bureau Tiny Kartiny

Kabid Pembayaran Pensiun Head of Retirement Payment Bureau Benny Gatot

Kabid Laporan Keuangan Akuntansi Pembayaran Pensiun Head of Retirement Payment Financial Statement Bureau Ni Ketut Berati

Kabid Perencanaan Dan Evaluasi Head of Planning And Evaluation Bureau Dwi Pudji Tugas

Kabid Analisa Pendanaan Aktuaria Head of Actuary Funding Analysis Bureau Syahroni

Kabid Pengelolaan Obligasi & Reksadana Head of Obligation & Reksadana Management Bureau Hery Wahyuni

Kabid Pengendalian Asuransi Head of Insurance Control Tri T. Setianingsih

Kabid Pelayanan Dan Pemasaran Head of Service And Marketting Bureau Mukti Haryanto

Kabid Pengelolaan Deposito Head of Deposit Management Bureau Indah Kusumawati

Kabid Kas & Bank Head of Cash And Bank Bureau Zuraida

Kabid Pajak Head of Tax Bureau Siti Rifianti


73



Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile ISMONO WIJAYANTO – KOMISARIS UTAMA / PRESIDENT COMMISSIONER Usia / Age

56 tahun / 56 years old

Tempat, Tanggal Lahir / Place, Date of Birth

Magetan, 30 September 1958 / Magetan, September 30, 1958

Kewarganegaraan / Citizenship

Indonesia

Dasar Hukum Penunjukkan / Legal Basis of Appointment

Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).

Riwayat Pendidikan / Educational Background S1 Manajemen / Bachelor of Management 1983

DIKMIL AKABRI

1983

DIKBANGUM AAU

1983

DIKBANGPERS

1983

KIBI

1989

SIP TNI AU

1991

SEKKAU A-51

1997

SESKOAU A-33

2003

SESKO TNI A-30

2009

PPRA 43 LEMHANNAS

Riwayat Jabatan / Career History

74

1983

PA DP KOPATDARA LANUD HALIM PD

1983

PA PNB SKADUD 14 WING 3 LANUD IWJ

1985

ELEMENT LEADER PESAWAT F-5 LANUD IWJ

1988

PA INSTRUKTUR PNB SKADIK 102 LANUD ADI

1992

DANFLIGHT LAT SKADUD 14 LANUD IWJ

1993

DANFLIGHT OPS A SKADUD 14 LANUD IWJ

1995

KADISOPS SKADUD 14 WING 3 LANUD IWJ

1997

KASIOPSLAT DIOPS LANUD IWJ

1997

DANSKADUD 14 LANUD IWJ

1999

PABANDYA LATGAB PB III/LAT SOPSAU

2001

DANLANUD PALEMBANG

2002

ASOPS KOSEK HANUDNAS I JKT

2003

DANWING 3 LANUD IWJ

2006

DANLANUD JAYAPURA

2007

DOSEN MADYA SESKO TNI

2008

ASOPS KASKOOPSAU

2010

DANLANUD ISWAHJUDI

2011

PANGKOOPSAU II

2012

ASOPS KASAU

2012

ASRENA KASAU

2013

DANSESKO TNI

2014

IRJEN KEMHAN

2014

Komisaris Utama PT ASABRI (Persero) / President Commissioner of PT ASABRI





Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development Waktu / Time

Jenis Pelatihan / Training

1983

AKABRI

1983

AAU

1983

SEKOLAH PNB 29

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / He does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors.


75



SYAFRIZAL AHIAR - KOMISARIS / COMMISSIONER Usia / Age



Padang, 29 September 1956 / Padang, September 29, 1956


Indonesia


Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).

Riwayat Pendidikan / Educational Background 1993

S1 Hukum Universitas Pancasila / Bachelor of Laws, Pancasila University

2001

S2 Manajemen Universitas Widya Jayakarta / Master of Management, Widya Jayakarta University

2012 – sekarang / 2012 – present

S3 Hukum Universitas Jayabaya / Doctor of Laws, Jayabaya University


76

1981

DANSAT SERSE POLRES SANGGAU POLDA KALBAR

1982

DANSAT SERSE POLRESTA PONTIANAK

1985

KABAG OPS POLRES PONTIANAK

1986

KAPOLSEKTA PONTIANAK UTARA

1988

KABAG SERSE POLDA KALBAR

1990

KABAG SERSE POLDA ACEH

1992

DAN UNIT I SAT IDIK PSIKOTROPIKA

1994

KAPOLSEK METRO PANCORAN

1995

WAKASAT SERSE UM DITSE POLDA

1997

DANSAT IDIK PSIKOTROPIKA

1999

KOPOLRES NABIRE POLDA IRIAN JAYA

2000

KAPOLRES MAGELANG

2001

SESDIT SERSE POLDA RIAU

2002

KADIT SERSE POLDA RIAU

2003

DIR RESKRIM POLDA RIAU

2005

KABAG BINDIK DIT AKPOL

2006

KARO OPS POLDA NAD

2007

KAPOLWIL MALANG

2008

WAKA POLDA KEPRI

2010

WAKET BIDPPTIK STIK LEMDIKPOL

2012

WAKET BIDAKADEMIK STIK LEMDIKPOL

2013

KAROWATPERS SSDM

2014

Komisaris PT ASABRI (Persero) / Commissioner of PT ASABRI (Persero)







1993

Pendidikan Money Laundry di Malaysia / Money Laundering Education in Malaysia

1995

Penyidikan di Italia / Investigation in Italy

1997

Penyidikan di Amerika Serikat / Investigation in the United States

2003

Seminar di Norwegia / Seminar in Norway

2004

Seminar di Perancis / Seminar in France

2004

Seminar di Korea Selatan / Seminar in South Korea

2005

Pendidikan Anti Teror di Amerika Serikat / Anti-Terror Education in the United States

2005

Workshop di Beijing, China / Workshop in Beijing, China

2007

Dialog RI – Norwegia di Norwegia / Dialogue between RI – Norway in Norway

2007

Penyidikan kasus teroris di Singapura / Terrorism Case investigation in Singapore

2011

Studi Banding Australia – New Zealand / Comparative Study in Australia – New Zealand

2013

Studi Banding Inggris / Comparative Study in England

2014

Anggota Delegasi Polri di Filipina / Member of Delegation of POLRI in Philipines



77



I NENGAH KASTIKA – KOMISARIS / COMMISSIONER Usia / Age



Bali, 16 Juli 1956 / Bali, July 16, 1956


Indonesia


Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).


D3 Keuangan Perbankan, Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan / Diploma (D3) of Banking and Financial, Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan

2000

S1 Hukum, Universitas Tama Jagakarsa / Bachelor of Laws, Tama Jagakarsa University

2004

S2 Hukum, Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta / Master of Laws, Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta

2010

S3 Hukum, Universitas Brawijaya, Malang / Doctor of Laws, Brawijaya University, Malang


78

1982

PAMA JANKUAD

1983

PAURBIA KUDAM III

1983

PEKAS/BENDAHARAWAN KEUANGAN ARHANUD

1984

PEKAS YONIF ARHANUD SE-13

1985

PEKAS KODIM KEPRI

1987

KAURSIL PEKAS GABRAH-7

1989

PEKAS KODIM AGAM

1990

PEKAS KOREM 031/WRB

1994

KASI EV BAGRIK SUBDIT COKLIT DITKUAT

1996

KABAG WABANNIS DITKUAD

1997

PAMEN DITKUAT (SESKOAD)

1998

PAPEKAS GABPUS-8 KUPUS I DITKUAD

2001

KAKU KOPASSUS

2003

KAKUDAM IX/UDY

2004

KAKUDAM V/BRW

2006

DANPUSDIKKU KODIKLATAD

2010

PABAN IV/LAKGAR SRENAD

2011

IRKU ITKU ITJEN KEMHAN

2014

SESITJEN KEMHAN

2014

Komisaris PT ASABRI (Persero) / Commissioner of PT ASABRI (Persero)





Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Development Waktu / Time


1981

Sepamilwa

1982

Susjurpa Benwan Hankam

1988

Suspabuk Hankam

1989

Sekalihpa

1994

Suslapa II KU

1995

Susfungren Hankam

1997

Seskoad

2000

Suspadnas Hankam

2000

Susjemen Han Angk.XV

2000

Suskat Jemen Hankam

2001

Disar para



79



DWI Pudji Astuti HANDAYANI – KOMISARIS / COMMISSIONER Usia / Age



Madiun, 1 Januari 1966 / Madiun, January 1, 1966


Indonesia


Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number : SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 on Dismissal and Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT ASABRI (PERSERO).


S1 Fakultas Ekonomi Diponegoro Semarang / Bachelor of Economics, Diponegoro University, Semarang

1997

Magister Ekonomika Pembangunan, Konsentrasi Pengelolaan Pembangunan Daerah / Master of Development Economics, majoring in the Management of Regional Development

Riwayat Jabatan / Career History Direktur Unit Direktorat Anggaran III Kementerian Keuangan RI / Director of Budget Directorate Unit III of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Komisaris PT ASABRI (Persero) / Commissioner of PT ASABRI (Persero) Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / She does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

80





Profil Direksi

Board of Directors’ Profile ADAM R. DAMIRI DIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIreCtor Ruang lingkup Direktur Utama / The scope of President Director Direktur Utama dalam memimpin, membina dan mengelola perusahaan mempunyai fungsi perencanaan, pengembangan dan penetapan kebijakan umum perusahaan berdasarkan GCG, sesuai visi, misi, dan tujuan perusahaan, mengkoordinasikan kegiatan para Direktur sesuai Board of Director (BOD) serta pengembangan kebijakan “pengawasan intern, sekretaris perusahaan, perencanaan & pengembangan dan kepatuhan hukum dan manajemen risiko”. President Director, in leading, developing, and managing the company, has planning, development, and general policy determination fuction according to GCG, vision, mission, and objectives of the company. President Director also coordinates the activity of Director to be in line with that of the Board of Directors (BOD) and development of policy of “internal supervision, corporate secretary, planning & development, and legal compliance, as well as risk management”. Usia / Age

65 tahun / 65 Years Old

Tempat, Tanggal

Jakarta, 20 November 1949 / Jakarta, November 20, 1949

Lahir / Place & Date of Birth Kewarganegaraan

Indonesia

/ Citizenship Dasar Hukum

Keputusan Menteri BUMN nomor Kep-139/MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 tentang

Penunjukkan /

Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan

Legal Basis of

(Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. / Decree of the State

Appointment

Minister of State Owned Enterprises number Kep-139/MBU/2009 dated June 29, 2009 on Dismisssal and Appointment of Members of Board of Directors of of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero).


Militer di AKABRI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI / Military at the Armed Forces Academy of Republic of Indonesia, his last Rank was Major General of TNI

Riwayat Jabatan / Career History 2009-sekarang /

Direktur Utama PT ASABRI (Persero) / President Director of PT ASABRI (Persero)

untill now 2005

Perwira Tinggi Mabes TNI AD / Senior Officer at the Army Headquarters

Hubungan Afiliasi / Affiliation Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / He does not have any affiliation with other member of the Board of Commissioners and Board of Directors.


81



NurhaJizah M DIREKTUR SDM DAN UMUM / HUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIRS DIRECTOR Ruang lingkup Direktur SDM dan Umum / The scope of Human Resources and General Affairs Director Sebagai

BOD

dalam

tugas

perencanaan,

penetapan,

pengarahan,

pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan dan strategi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Informasi, Umum dan PKBL guna tercapainya tujuan perusahaan. As BOD that is in charge of the following functions, namely planning, determining, guiding, coordinating, and controlling of policy and strategy in Human Resources field, Information System, General Affairs, and PKBL, in order to achieve the company’s objectives. Usia / Age

58 tahun / 58 Years Old

Tempat, Tanggal

Bandar Pulau, Sumut, 7 Agustus 1956 / Bandar Pulau, Sumut, August 7, 1956


Indonesia


Sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-226/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014

Penunjukkan /

tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan

Legal Basis of

Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. / Pursuant

Appointment

to Decree of the Minister of SOE Number Kep-226/MBU/2014 dated October 17, 2014 concerning Changes in the Nomenclature of Position and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.


S3 Ilmu Hukum Universitas Padjajaran / Doctoral Degree in Law, Padjajaran University

2009

S2 Ilmu Hukum Universitas Padjajaran / Master’s Degree in Law, Padjajaran University

1983

S1 Ilmu Hukum Sumatera Utara / Bachelor’s Degree in Law, Sumatera Utara University

Riwayat Jabatan / Career History 2014

Kepala Biro Hukum SetJen Kemhan / Head of Legal Bureau of General Secretariate of the Ministy of Defense

2014-sekarang

Direktur SDM dan Umum PT ASABRI (Persero) / Director of HR and General Affairs of PT ASABRI (Persero)

82







1990

Suspa Bimlatsat

1988

Sesko AD

1984

Suslapa INF

1984

Sespa Staf

1978

Tih Inti Raider

1974

Suspa Korbantem

Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya. / She does not have any affiliation with other members of the Board of Commissioners and Board of Directors.


83



Adiyatmika DIREKTUR OPERASI / OPERATIONS DIRECTOR Ruang lingkup Direktur Operasi / The scope of Operations Director Sebagai BOD dalam tugas perencanaan, pengarahan, pengkoordinasian, penetapan dan pengendalian kebijakan dan strategi operasi dan pelayanan guna tercapainya pertumbuhan kepesertaan dan kepuasan pelayanan bagi peserta. As BOD that is in charge of the following functions, namely planning, guiding, coordinating, and controlling of policy and strategy of operations and services to achieve total participants growth and service satsifaction for all participants.

Usia / Age Tempat, Tanggal

54 tahun / 54 years old Jakarta, 11 Maret 1960 / Jakarta, March 11, 1960


Indonesia


Sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang

Penunjukkan /

Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT

Legal Basis of

Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia / Decree of the Minister of State

Appointment

Owned Enterprises No. Kep-229/MBU/2008 dated November 14, 2008, on Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia (Persero). Riwayat Pendidikan / Educational Background 1986 S1 Ekonomi Perusahaan / Bachelor’s degree in Corporate Economy 1983 D3 Ekonomi Perusahaan /D3 in Corporate Economy Riwayat Jabatan / Career History 2014 Direktur Operasi PT ASABRI (Persero) / Director of Operations PT ASABRI (Persero) 2012 Kepala Divisi Aktuaria PT ASABRI (Persero) / Head of Actuaria Division of PT ASABRI (Persero) 2009 Kepala Bagian Aktuaria PT ASABRI (Persero) / Head of Actuaria Division of PT ASABRI (Persero) Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi / Training and Competence Development Waktu / Time 2014 2014 2013 2013 2012 2012 2010

84

Jenis Pelatihan / Training BUMN Marketing Award 2014 “ Get Ready for ASEAN Economic Community 2015 “ Gathering & Leadership Forum on State Owned enterprises “ Managing Transition Training Advanced Leadership developing People for Managing Company Goal Workshop BCS Implementing Training Matematika A10 Modul Ujian Profesi Aktuaris Indonesia (PAI) / Training on Mathematics of A10 of Test of Indonesian Actuarial Profession (PAI) Training ESQ Mission & Character Building Pelatihan Pemahaman Imbalan Pasca Kerja & Penilaian / Training on Understanding of Employee Benefit & Assessment



Waktu / Time 2011 2011 2011 2010 2010 2010 2010 2009 2003 2003 2003 2001 2001 2000 2000 2000 2000 2000 1999 1999



Jenis Pelatihan / Training Workshop on International Leadership Training “Social Security 2007-2010” Diskusi Forum SDM Asuransi / Discussion of Insurance HR Forum Pelatihan Aplikasi Sistem Manajemen Kinerja / Training on Performance Management System Pelatihan Perencanaan Program Kerja Perusahaan & Pembuatan Anggarannya / Training on Corporate Work Program Planning & Budget Pelatihan tehnik menyusun uraian pekerjaan/ jabatan / Training on techniques of drawing up description of job/position Pelatihan Metode Efektif Menyusun SOP / Training on Effective Method of Establishing SOP Seminar Pengelolaan Manjemen Risiko (RISK CULTURE) / Seminar on Risk Management (RISK CULTURE) Training ESQ Basic / ESQ Basic Training Workshop Corporate Culture / Corporate Culture Workshop Seminar Obligasi Treasury Bill & Treasury bond / Seminar on Treasury Bill Bond & Treasury Bond Pendidikan Investasi fixed income securities / Fixed income securities investment education Pendidikan Investasi Portfolio Management Valuation Analysis / Portfolio Management Valuation Analysis Investment Education Pendidikan Investasi & Analysis Keuangan / Investment & Financial Analysis Education Seminar Leadership / Leadership Seminar Pendidikan Investasi Obligasi / Bond Investment Education Seminar Financial Planning / Financial Planning Seminar Seminar Asuransi Indonesia Memasuki Milenium III / Seminar on Indonesian Insurance entering Milenium III Bahasa Inggris / English Seminar Investasi Asuransi Jiwa & Implementasi RBC / Seminar on Life Insurance Investment & RBC Implementation Bahasa Perancis / French



85



Hari Setianto DIREKTUR INVESTASI & KEUANGAN / INVESTMENT & FINANCE DIRECTOR Ruang lingkup Direktur Investasi & Keuangan / The scope of Investment & Finance Director Sebagai BOD dalam tugas perencanaan, pengelolaan keuangan dan investasi serta pengendalian Rencana Kerja Perusahaan secara efektif dan efisien serta transparan sesuai kebijakan akuntansi. As BOD that is in charge in the following functions, namley planning, financial and investment management, and controlling of Company Work Plan effectively, efficiently, and transparently according to accounting policy.

Usia / Age

52 Tahun / 52 Years Old

Tempat, Tanggal

Purbalingga, 27 Juli 1962 / Purbalingga, July 27,1962


Indonesia


Sesuai Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang

Penunjukkan /

Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero)

Legal Basis of

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia / Decree of the Minister of State

Appointment

Owned Enterprises No. SK-141/MBU/2014 dated July 1, 2014, on Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia


Master In Development Finance University of Brimingham

1990

D4 Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi / D4 in Accounting, Sekolah Tinggi Akuntansi

1984

D3 Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi / D3 in Accounting, Sekolah Tinggi Akuntansi

Riwayat Jabatan / Career History 2014

Komite Asuransi dan Risiko Usaha PT ASABRI (Persero) / Insurance and Business Risk Committee of PT ASABRI (Persero) Direktur Investasi dan Keuangan PT ASABRI (Persero) / Director of Investment and Finance of PT ASABRI (Persero)

86






Jenis Pelatihan / Training Superannuation in Australia

2013

Role of Office of Auditor in Pension and Superannuation OAG of Western

2013

The Sound of Audit

2013

Seminar nasional Internal Audit

2012

ECIIA Confrence

2012

Revolution of Audit

2011

ECIIA Confrence

2011

Standing Tall



87



Profil Manajemen Management Profile

88

Eko Sutarto Kepala Satuan Pengawas Intern Head of Internal Audit

Masriadi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Tony Rinadi Kepala Divisi Personalia Head of Human Resources Division

Bisler Simbolon

Vian Devian Ruyatna

Kepala Divisi Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko Head of Legal Compliance & Risk Management Division

Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan Head of Planning & Development Division

Warnoto Kepala Divisi Umum Head of General Affairs Division

Zaynul Hudi Kepala Divisi Sistem Informasi Head of Information System Division

Heri Pramono Kepala Divisi PKBL Head of PKBL Division

Hari Sarwono Kepala Divisi Asuransi Head of Insurance Division

Tando Aburdin Kepala Divisi Pensiun Head of Pension Division

Sunarto Plt Kepala Divisi APP Head of APP Division

Ilham W. Siregar Kepala Divisi Investasi Head of Investment Division

Yudha Gelorawan Kepala Divisi Pengembangan Usaha Head of Business Development

Rini Nurzianah Kepala Divisi Akuntansi Head of Accounting Division


Suardi Latief Kepala Divisi Kas dan Pembayaran Head of Cash and Payment Division




Bidang Usaha Line of Business

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan

Pursuant to the Company’s Article of Association, the

usaha Perseroan sebagai berikut :

Company’s line of business is as follows:

a. Perseroan

Asuransi/

a. The Company is engaged in Social Insurance/Security

Jaminan Sosial untuk Prajurit TNI, Anggota Polri

bergerak

dalam

bidang

for the Indonesian National Army, National Police

dan PNS Kemhan/Polri yang meliputi antara lain

Personnel, and Civil Servants of the Ministry of

pelaksanaan Asuransi/Jaminan Kematian, Asuransi/

Defense/National Police Personnel, which includes,

Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/Jaminan Hari

among others, the provision of Life Insurance/

Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun kepada Peserta

Security,

Accident

Insurance/Security,

Pension/

ASABRI yang terdiri atas Prajurit TNI, Anggota Polri,

Insurance, and Retirement Insurance/Security to the

dan PNS Kemhan/Polri berdasarkan PP 67 tahun

participants of the Company, consisting personnel of

1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata

Army, National Police Personnel, and Civil Servants

Republik Indonesia dan PP 68 tahun 1991 tentang

(PNS) of the Ministry of Defense and Indonesian

bentuk Badan Hukum Perusahaan dialihkan dari

National Police of the Ministry of Defense and

Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan

Indonesian National Police based on Government

Perseroan (Persero).

Regulation No. 67 Year 1991 on Social Insurance of Indonesian National Army and Government Regulation No. 68 Year 1991 on Company Legal Status, which is converted from Perusahaan Umum (Perum) to Perusahaan Perseroan (Persero).

b. Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Performing investment activity by taking into account the provision of legislation.

Secara makro, Perseroan bertugas mendukung program

At the macro level, the Company is in charge of supporting

pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan

the government program through fund investment and

nasional melalui penanaman dana investasi dan

SME and Cooperative Development Program (PUKK),

Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK),

in which later is evolved into the Partnership and

yang

Community Development Program (PKBL).

kemudian

berkembang

menjadi

Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Secara mikro, Perseroan bertugas menunjang upaya

At the micro level, the Company is in charge to\\of

meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota

supporting the efforts to improve the welfare of Army

Polri dan PNS Kemhan/Polri beserta keluarganya

personnel, police personnel and Civil Servants of Ministry

melalui penyelenggaraan Program Asuransi Sosial dan

of Defense/Police as well as their families through the

Pembayaran Asuransi.

implementation of the Social Insurance Programs and Insurance Payments.


89



Produk dan Jasa Products and Services

Perseroan memiliki 3 (tiga) produk asuransi yang

The Company offers 3 (three) insurance products,

ditawarkan antara lain:

among others:

1. Jaminan Hari Tua (JHT)

1. Pension Plan (JHT)

a. Manfaat Santunan Asuransi (SA)

a. Benefits of Compensation Insurance (SA)

Diberikan kepada Peserta yang diberhentikan dengan hak pensiun dan tunjangan yang bersifat

Provided to Participants who are dismissed with rights of retirement and retirement benefit

pensiun. b. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA)

b. Benefit of Cash Value Insurance Compensation (SNTA)

Diberikan kepada Peserta yang diberhentikan

Provided to Participants who are dismissed

tanpa hak pensiun atau tanpa tunjangan yang

without rights of retirement or without retirement

bersifat pensiun dan kepada ahli waris dari

benefits and to the heirs of Participants who

Peserta yang meninggal dunia dalam status dinas

passed away during active service.

aktif. 2. Jaminan Kematian (JK)

2. Death Insurance (JK)

a. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK)

a. Benefit of Risk of Death Compensation (SRK)

Diberikan kepada ahli waris dari Peserta aktif

Given to the heirs of deceased active participants.

yang meninggal dunia. b. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK)

b. Benefit of Particular Risk of Death Compensation (SRKK)

Diberikan kepada ahli waris dari Peserta aktif yang

Given to the heirs of the active participants who

gugur atau tewas yang ditetapkan berdasarkan

are killed in action, stipulated by the Decree of the

Surat Keputusan Panglima TNI atau Kapolri.

Indonesian Armed Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

c. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP)

c. Benefit of Funeral Expenses Compensation (SPB)

Diberikan kepada ahli waris Peserta pensiunan

Given to heirs of deceased retiree participants.

yang meninggal dunia. d. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/Suami

d. Benefit

(SBPI/S)

Wife/Husband

Funeral

Expense

Compensation (SPBI/S)

Diberikan kepada ahli waris dari istri/suami

Peserta aktif/pensiunan yang meninggal dunia. e. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak

Given to the heirs of deceased Wife/Husband who was the active participant/retiree.

e. Benefit of Child Funeral Expenses Compensation

(SBPA)

of

(SPBA)

Diberikan kepada ahli waris dari anak Peserta

aktif/pensiunan yang meninggal dunia. 3. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Given to the heirs of a child of participant/retiree who passed away.

3. Occupational Accident Insurance (JKK)

a. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD)

a. On the Job disability Injury Compensation Benefits

(SCKD) Diberikan kepada penyandang cacat yang terjadi oleh karena dinas sebagai akibat tindakan

injury disabilities according to the level and

langsung lawan maupun sesuai dengan tingkat

group of disability which are regulated by the

dan

Indonesian National Force Commander or Chief

golongan

cacatnya

yang

ditetapkan

berdasarkan Keputusan Panglima TNI atau Kapolri. 90

Provided to the people who suffer on-the-job


of Indonesian National Police.



b. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas

b. Off-the-job

(SCBKD


Disability

Injury

Compensation

Benefits (SCBKD)

Diberikan kepada penyandang cacat yang terjadi

Provided to people who suffer off-the-job injury

bukan karena dinas sesuai dengan tingkat dan

disabilities according to the level and group of

golongan cacatnya yang ditetapkan berdasarkan

disability which are regulated by the Indonesian

Keputusan Panglima TNI atau Kapolri.

National Force Commander or Chief of Indonesian National Police.

Tidak hanya itu, Perseroan juga mendapatkan tugas tambahan

untuk

menyelenggarakan

pembayaran

pensiun sesuai peraturan perundangan yang berlaku

In addition to that, the Company also has an additional duty to organize pension payments in accordance with the legislations in force (which originated from APBN)

(yang berasal dari APBN).

Perusahaan Afiliasi Affiliate Company

Perseroan tidak memiliki perusahaan afiliasi sehingga

The Company does not have any affiliate Company so

tidak

persentase

that there is no information regarding name, ownership

kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait

percentage, line of business and operational status

dengan perusahaan afiliasi.

related to affiliate Company.

ada

informasi

terkait

nama,

Profil Anak Perusahaan Profile of Subsidiaries

Perseroan tidak memiliki anak perusahaan sehingga

The Company does not have any subsidiary, so that

tidak

persentase

there is no information regarding name, ownership

kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait

percentage, line of business and operational status

dengan anak perusahaan.

related to the subsidiary.

ada

informasi

terkait

nama,


91



Kerja Sama Kemitraan Partnership Setiap

kemitraan

Every year, partnership program implemented by

yang dilaksanakan oleh Perseroan terus dibina guna

tahunnya

program

kerja

sama

the Company is continuously developed to create

menciptakan hubungan yang harmonis antara Perseroan

harmonious relationship between the Company and

dengan para mitra binaan. Perseroan berkomitmen

development partner. The Company is committed to

untuk terus menciptakan program-program unggul

continuously creating excellent and beneficial programs

dan bermanfaat bagi para mitra. Penciptaan program-

for the partners. The programs are prepared as a form

program tersebut sebagai tanda kontribusi Perseroan

of contribution of the Company in improveing welfare

dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup

and living standard of Indonesian people, especially

masyarakat

those living nearby the Company’s operational area.

Indonesia

terutama

yang

berada

di

lingkungan sekitar Perseroan beroperasi. Selama 2014, bentuk kemitraan yang telah dilaksanakan

Throughout 2014, form of partnership that was carried

oleh Perseroan adalah dengan pemberian pinjaman

out by the Company was lending of PKBL fund to

PKBL kepada 15 mitra binaan yang berlokasi di Denpasar

15 development partners located in Denpasar and

dan sekitarnya dengan jumlah dana yang tersalurkan

the around it with total fund of Rp580,000,000.- (five

sebesar Rp580.000.000,- (lima ratus delapan puluh juta

hundred eighty million rupiah).

rupiah).

92

Pada 2014, sebagai tanda kesuksesan dalam bidang

In 2014, as a proof of success in partnership and

kemitraan dan bina lingkungan, PT ASABRI (Persero)

community development, PT ASABRI (Persero) received

mendapatkan apresiasi positif dari “LA TOFI School of

positive appreciation from “LA TOFI School of CSR” in

CSR” berupa Silver Winner untuk Kategori Usaha Kecil

the form of Silver Winner for Micro Enterprises and

dan Gold Winner untuk Kategori Pengembangan Sarana

Gold Winner for the category of Public Facilities and

dan Prasarana Umum. Selain itu, PT ASABRI (Persero)

Infrastructure Development. In addition, PT ASABRI

juga berhasil meraih Gold Winner untuk kategori

(Persero) also succeeded to achieve Gold Winner for the

Bantuan Sosial dan Penanganan Bencana Kesejahteraan

Social Aid and Social Welfare Disaster Handling category

Sosial pada ajang PKBL BUMN AWARD.

in the PKBL BUMN AWARD.





Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure

Perseroan tidak memiliki Joint Venture dan Special

The Company does not have any Joint Venture and

Purpose Vehicle (SPV), sehingga tidak ada informasi

Special Purpose Vehicle (SPV), so that there is no

terkait struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan.

information related to the Company’s group structure in form of chart.

Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa

The Company has never listed its shares on the Stock

Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis

Exchange, so that there is no information related to

pencatatan, aksi korporasi, perubahan jumlah saham,

share listing chronology, corporate action, change of

maupun nama bursa, Perseroan hanya memiliki

total shares, as well as exchange name. The Company

kepemilikan saham dalam investasi berupa saham AISA,

only has investment shareholdings in the form of

Austindo Nusantara Jaya, Cipaganti, International Nickel,

shares of AISA, Austindo Nusantara Jaya, Cipaganti,

Modern Land, Medco Energi Internasional, Matahari

International Nickel, Modern Land, Medco Energi

Putra Prima, Sri Redjeki Textil, Express Trasindo, dan

Internasional, Matahari Putra Prima, Sri Redjeki Textil,

United Tractor.

Express Trasindo, and United Tractor.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Share Listing Chronology Perseroan belum pernah mencatatkan efek di Bursa

The Company has never listed its securities on the

Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis

Stock Exchange, so that there is no information related

pencatatan, corporate action, perubahan jumlah efek,

to listing chronology, corporate action, change of total

nama bursa, maupun peringkat efek.

securities, name of exchange, or securities ranking.


93



Strategi Jangka Panjang Long-Term Strategy

Perseroan telah menetapkan arah kebijakan sesuai

The Company has set the direction of policy in

dengan target jangka panjang yaitu menjadi perusahaan

accordance with long-term target which is to be Social


Insurance Public Company of Armed Forces of the

yang mampu memberikan kontribusi besar bagi seluruh

Republic of Indonesia that can provide large contribution

pihak. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Perseroan

to all parties. Various preparations have been made by

untuk mencapainya, yaitu dengan mempersiapkan

the Company to achieve this target, namely by preparing

infrastruktur dan sumber daya manusia yang unggul.

excellent infrastructure and human resources.

Pada Tahun 2015, Perseroan secara konsisten akan

In 2015, the Company will consistently improve

terus meningkatkan fondasi bisnis yang meliputi

business foundation which includes the development of

pengembangan SDM, infrastruktur, peningkatan proses

Human Resources and infrastructure, improvement of

bisnis dan keragka kerja yang mendukung implementasi

business process and framework which will support the

tata kelola perusahaan yang baik (GCG), serta penerapan

implementation of Good Corporate Governance (GCG),

kerangka pengelolaan risiko yang memadai.

as well as implementation of adequate risk management framework.

Perseroan bertekad untuk melanjutkan tren positif yang

The Company is committed to continuing the positive

telah dicapai selama Tahun 2014 untuk menunjang

trend which has been acquired during 2014 in order to

rencana bisnis jangka panjang yang telah ditetapkan.

uphold the long-term business plan that has been set.

Optimalisasi dan efisiensi tetap menjadi fokus utama

Optimization and efficiency remains as the main focus

pada tahun 2015 untuk mencapai peningkatan di segala

for 2015 so as to achieve improvement in all aspects as

bidang seperti yang diharapkan oleh Perseroan.

expected by the Company.

Pengembangan Usaha Business Development

Pengembangan usaha dilakukan berasal dari dana

Fund for business development comes from investment

investasi (investasi lain) maupun aset perusahaan

fund (other investment) and corporate assets under

yang dikembangkan (non investasi) dengan tujuan

development (non-investment) with the aim to obtain

untuk memperoleh hasil pendapatan investasi dan

optimum investment yield and other income. Business

pendapatan lain yang optimal. Pengembangan usaha

development that is conducted during 2014 is as follows:

yang dilaksanakan selama Tahun 2014 sebagai berikut: 1. Investasi pada 25 unit Kondotel The Hive @ Tamansari

1. Investment in 25 units of condotel, namely The Hive

Membuat kontrak perjanjian pengelolaan kondotel The Hive @ Tamansari sebanyak 25 unit dengan Best

94

@ Tamansari

Preparing

agreement

contract

of

condotel

Western (pihak pengelola). Terhitung mulai tanggal

management of The Hive @ Tamansari at 25 units

1 September 2014 PT ASABRI (Persero) mendapat

with Best Western (management party). Effective

Garansi yield sebesar 8% per tahun selama 2 tahun

from September 1, 2014, PT ASABRI (Persero)

dari nilai investasi sebesar 34.026.443.000,- (tiga

obtained yield guarantee of 8% per year for 2 years

puluh empat milliar dua puluh enam juta empat

out of 34,026,443,000 investment value (thirty four




ratus empat puluh tiga ribu rupiah) dan pada tahun

billion twenty six thousand four hundred forty three

ketiga akan mendapatkan hasil pengelolaan kondotel

thousand Rupiah) and in the third year, profit sharing

(profit sharing) sebesar 40% dari hasil pengelolaan.

of 40% from condotel management will be obtained.

2. Investasi

Penempatan

Dana

Investasi

pada

2. Investment in Investment Fund Placement in

Pembangunan Ruko Bulan Terang Utama Malang


Shophouses Development of Bulan Terang Utama,

Divisi Bangus melaksanakan investasi pada sektor property pada

berupa

penempatan

pembangunan

unit

ruko

dana

investasi

sebanyak

Malang

Bangus Division invested in property sector in

112

the form of investment fund placement in the

unit di Perumahan Bulan Terang Utama kota

construction of 112 shop houses units in Bulan

Malang Jawa Timur dengan nilai investasi sebesar

Terang Utama Residences, Malang, East Java, with

Rp.142.000.000.000,- (seratus empat puluh dua

investment

milliar rupiah) dalam jangka waktu 3 tahun.

hundred forty two billion Rupiah) for 3 years.

3. Perjanjian Kerja Sama dengan PT. Gardanusa Sutadelta

pada

Cengkeh

Indah

proyek

perumahan

Bandung

telah

of

Rp142,000,000,000.-

(one

3. Contract agreement with PT. Gardanusa Sutadelta

Cicalengka

selesai.

value

in Cicalengka Cengkeh Indah Bandung on residential

Pihak

project has expired. The developer party has

pengembang telah mengembalikan dana investasi

returned the investment fund to PT ASABRI (Persero)

kepada PT ASABRI (Persero) sebesar Rp5.000.000.000

at the amount of Rp5,000,000,000 and the yield of

dan hasil sebesar Rp311.200.000.

Rp311,200,000.

Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutions Supporting Company Notaris / Notary Imas Fatimah, S.H. Graha MIK Lt.5 Taman Perkantoran Kuningan Jl. Setiabudi Selatan Kav. 16-17 Jakarta 12920 Telp (021) 5794 1450 Fax (021) 5794 1451 Nomor: 9 Tanggal 28 Oktober 2009 / Number: 9 Dated October 28, 2009

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Heliantono dan Rekan Jl Letjen TB Simatupang Kav 10 Plaza Aminta Lt 7 Suite 704 Jakarta 12310. Telp: (021) 7661349, 7661350 Fax : (021) 7661351 Nomor: KONTRAK/52–AS/XI/2011 / Number: KONTRAK/52–AS/XI/2011


95



Wilayah Kerja dan Peta Operasional Working Area and Operational Map JARINGAN KANTOR PT ASABRI (Persero) OFFICE NETWORK of PT ASABRI (Persero)

Kantor Pusat / Head Office Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 Jakarta Timur Telp Sentral / Phone (Hunting) : (021) 8094140, 8094135 Fax : (021) 8012313, 8095386

Kantor Cabang (Kancab) / Branch Office

96

1.

Kancab Medan / Medan Branch Office Komplek Griya Riatur Indah Jl. T Amir Hamzah Blok B/4 Medan 20123 Telp (061)- 8460675 Fax (061)- 8460680

2.

Kancab Palembang / Palembang Branch Office Jl. Radial No. 3 A-B 24 llir, Palembang – 30134 Telp. (0711) 369048 Faks. (0711) 361114

3.

Kancab Bandung / Bandung Branch Office Jl. Citarum No. 6, Bandung 40114 Telp. (022) 7103177 Fax. (022) 7234214

4.

Kancab Semarang/ Semarang Branch Office Jl. Perintis Kemerdekaan Pudak Payung, semarang 50265 Telp (024) 7475049, Fax (024) 7462701

5.

Kancab Surabaya / Surabaya Branch Office Jl. Kebonsari Elveka I/5 Telp (031) 8295960 Fax (031) 8290241

6.

Kancab Balikpapan / Balikpapan Branch Office Jl. Jend Sudirman, Komp V&W/PU III no 52 Balikpapan 76111 Telp (0542) 424737, Fax (0542) 424737

7.

Kancab Makassar / Makassar Branch Office Jl. Pettarani no 21, Makassar 902232 Telp ( 0411) 432147 Fax (0411) 425437

8.

Kancab Jayapura / Jayapura Branch Office Jl. Raya Sentani Waena, Jayapura – 99358 Telp. (0967) 571209 Faks. (0967) 571209


9.

Kancab Denpasar / Denpasar Branch Office Jl. Hang Tuah no 8 Denpasar 80226 Telp (0361) 238167 Fax (0361) 236377

10. Kancab Jakarta / Jakarta Branch Office Jl. Bekasi Timur IV no 1 Jakarta Timur 13410 Telp (021) 8192742 Fax (021) 85903160 11. Kancab Ambon / Ambon Branch Office Jl. DR Kayadoe SK No 20 Kudamati, Ambon 97116 Telp (0911) 311353 Fax (0911) 342877 12. Kancab Banda Aceh/ Banda Aceh Branch Office Jl. Cut Nyak Dien no 27 A Ajun Peukan Bada Aceh Besar 23351 Telp (0651) 43267 Fax (0651) 43266 13. Kancab Pontianak / Pontianak Branch Office Jl. Arteri Supadio KM 16 Kec. Sungai Raya Kab Kubu Raya, Pontianak Telp ( 0561) 733083

Kantor Cabang Pembantu (KCP) / Sub-Branch Office 1. Kancab Pembantu Pekanbaru / Pekan Baru Sub-branch Office Jl. Nenas, no 81-B, Suka Jadi, Pekanbaru Telp/Fax (0761) 7891739 2. Kancab Pembantu Lampung / Lampung Sub-branch Office Jl. ZA Pagar Alam, no 32 D Gedung Meneng Rajabasa Bandar Lampung Telp (0721) 787302 Fax ( 0721) 700320 3. Kancab Pembantu Serang / Serang Sub-branch Office Jl Maulana Yusuf, Ruko Taman Sari No 2 Kel Cimuncang, Kota Serang-Banten 42111 Telp/Fax (0254) 201106 4. Kancab Pembantu Yogjakarta / Yogyakarta Sub-branch Office Jl Bulak Sumur Blok H. 6 Kel Catur Nunggal Kec Depok Kab Sleman, Yogyakarta Telp/Fax ( 0274) 566488


5.


Kancab Pembantu Malang / Malang Sub-branch Office Ruko de Panorama square Blok B-2 Jl. Ahmad Yani no 123-125, Malang Telp ( 0341) 412645 Fax ( 0341) 473792


14. Kancab Pembantu Mataram/Lombok / Mataram/Lombok Sub-branch Office Jl. Sriwijaya no 177 (Depan Kantor Pos) Lombok Mataram –NTB Telp/Fax (0370) 636400

6. Kancab Pembantu Banjarmasin / Banjarmasin Sub-branch Office Jl. Jend A Yani Km 33 Loktabat Selatan Kota Banjar Baru – Kalimantan Selatan Telp /Fax ( 0511) 4783820

15. Kancab Pembantu Batam / Batam Sub-branch Office Jl. Jend Sudirman no 3 Batam Center – Batam Kepri 25004 Telp (0778) 468681, Fax ( 0778) 468684

7.

Kancab Pembantu Manado / Manado Sub-branch Office Jl. Pogodon raya no 58 Tuminting Manado Telp/Fax (0431) 847094

8.

Kancab Pembantu Sorong / Sorong Sub-branch Office Jl. Jend Ahmad Yani no 11 Klademak II SOrong Telp /Fax (0951) 325886

16. Kancab Pembantu Bengkulu / Bengkulu Sub-branch Office Jl. Puri Gading Cempaka No. 4, Bengkulu Indah Mall Kel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, Bengkulu Telp. (0736) 5612725 Faks. (0736) 5612725

9. Kancab Pembantu Kupang / Kupang Sub-Branch Office Jl. S. K Lerik no 5 Oebobo Kupang Telp / Fax (0380) 831264 10. Kancab Pembantu Ternate / Ternate Sub-branch Office Jl. Raya Bastiong, Kel Bastiong Karance Kec Ternate Selatan Maluku Utara 97716 Telp/Fax (0921) 3217853 11. Kancab Pembantu Lhokseumawe / Lhoksumawe Sub-branch Office BRI Lhoksumawe Jl. Merdeka No 19 Lhoksumawe Telp/Fax (0645) 40387 12. Kancab Pembantu Palu / Palu Sub-branch Office Jl. Jend Sudirman no. 12 Palu- Sulawesi Tengah Telp/Fax ( 0451) 421040 13. Kancab Pembantu Padang / Padang Sub-branch Office Jl. Kartini no 5 Kel Padang Pasir Kec Padang barat, Kota Padang (Kantor Bank BRI Kartini) Telp (0751) 30021, Fax (0751) 30020

17. Kancab Pembantu Cirebon / Cirebon Sub-branch Office Jl. Kartini no 85 Cirebon Jabar Telp/Fax (0231) 8336668 18. Kancab Pembantu Madiun / Madiun Sub-branch Office Jl. Raya Serayu Timur Komp Pertokoan PGM Blok B 22-24 / PGM Shopping Complex Blok B 22-24 Madiun – Jawa Timur / East Java Telp/Fax (0351) 4472450

Unit Pelayanan Pusat (UPP) / Central Service Unit

PT ASABRI (Persero) Cabang Jakarta / PT ASABRI (Persero) Jakarta Branch: Gedung Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) / Head Office Building of PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo, No. 11, Jakarta 13630 Telp. (021) 8094140 & 8094135 Fax. (021) 8012313 & 8095386

Unit Pelayanan Khusus (UPK) / Special Service Unit

PT ASABRI (Persero) Cabang Jayapura / PT ASABRI (Persero) Cabang Jayapura: Gedung BRI Jayapura / BRI Jayapura Building Jl. Jend. Achmad Yani, No. 82, Jayapura Telp. (0967) 535412


97

Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Prospek industri asuransi nasional untuk masa mendatang diperkirakan akan terus berkembang. Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi industri asuransi untuk dapat meningkatkan market share (dalam konteks jumlah tertanggung) dan akumulasi premi per tahunnya. Prospect of national insurance industry is expected to keep on growing. This condition serves as an opportunity and challenge for the insurance industry to be able to increase its market share (in the context of the number of insured participants) and premium accumulation per year.




Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL

GLOBAL ECONOMIC OVERVIEW

Proses rebalancing ekonomi dunia mewarnai dinamika

The world’s economy rebalancing process colored

perkembangan ekonomi negara maju serta emerging

the dynamics of economic development in developed

market (EM) sepanjang 2014. Pemulihan ekonomi

countries as well as emerging markets (EM) during

global berlangsung tidak merata dan lebih lambat dari

2014. The recovery of global economy was uneven,

perkiraan semula. Pertumbuhan ekonomi global yang

and slower than predicted. The slow global economic

masih terbatas menyebabkan tren penurunan harga

growth caused commodity prices such as non-oil and

komoditas nonmigas dan harga minyak terus berlanjut.

gas and oil to experience a downward trend. In the

Sementara itu, ketidakpastian normalisasi kebijakan

meantime, the uncertainty of United States’ monetary

moneter Amerika Serikat (AS) dan divergensi kebijakan

policy normalization and the divergence of developed

moneter negara maju memengaruhi kerentanan pasar

countries’ monetary policy led to the susceptibility of

keuangan global.

global financial markets.

Divergensi respon kebijakan yang ditempuh oleh negara

Divergence in responding policies taken by both

maju dan EM berdampak pada pemulihan ekonomi

developed countries and EM caused an uneven global

global yang tidak merata dan berlangsung lebih lambat

economic recovery that went slower than expected.

dari perkiraan semula. Negara maju menempuh berbagai

Developed countries took various policies which

kebijakan yang lebih akomodatif guna mendorong

were more accommodative in order to encourage

pemulihan ekonominya, sedangkan EM cenderung

their economic recovery, while EM tended to adopt

lebih beragam dalam rangka memperkuat fundamental

more various policies in strengthening their economic

ekonominya. Respon kebijakan ini berdampak pada

fundamental. This policy response affected the global

100


Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis Tata KeloLA Perusahaan Good Corporate Governance


Sinergi Bank Indonesia dan Pemerintah untuk melaksanakan komitmen reformasi struktural diharapkan dapat memperkuat stabilitas makroekonomi dan mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang berkesinambungan dan berkualitas. The synergy between Bank Indonesia and the Government to implement the structural reformation commitment is expected to strengthen the macroeconomy stability and encourage Indonesia’s economy toward sustainability and quality.

pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2014 yang

economic growth throughout 2014 which was relatively

relatif stabil dibandingkan 2013 sebesar 3,3% namun

stable compared to 2013 at 3.3%, yet lower than earlier

lebih rendah dibandingkan perkiraan awal tahun sekitar

forecast of 3.7%. The world economic development

3,7%. Perkembangan ekonomi dunia tersebut juga tidak

could not be separated from inter-country cooperation

terlepas dari kerja sama antarnegara melalui berbagai

through various international forums (bilateral, regional,

fora internasional (bilateral, regional, dan multirateral).

and multilateral).

Pertumbuhan ekonomi global Tahun 2014 mencapai

The global economic growth in 2014 reached 3.3%,

3,3%, relatif sama dengan pertumbuhan Tahun 2013,

relatively similar to the growth in 2013, however it was

namun lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan

lower compared to earlier forecast of 3.7%. Among US,

pada awal tahun sebesar 3,7%. Pertumbuhan ekonomi

Europe, and Japan, which were expected to develop the

dunia yang semula diharapkan bersumber dari AS, Eropa

global economic growth, the US was the only one that

dan Jepang, dalam perkembangannya hanya bersumber

plays the role as the driving force of world economic

dari AS sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi

growth. The development impacted the economic

dunia. Perkembangan tersebut berdampak pada kinerja

performance of EM countries, which was slower than

ekonomi negara EM yang lebih lambat dari perkiraan.

estimated. Besides, the impact of China’s economic

Selain itu, dampak perlambatan ekonomi Tiongkok

slowdown toward economic performance of other EM

terhadap kinerja ekonomi EM lainnya yang lebih dalam

countries that is more severe than predicted also led to

dibandingkan dengan perkiraan semula juga turut

lower world economic growth.

memengaruhi realisasi pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah.


101


Pada

masa

mendatang,


dunia

In the future, the world economy is estimated to grow

diperkirakan tumbuh lebih tinggi terutama didukung

higher, particularly due to the support of improvement

oleh perbaikan ekonomi negara maju. Diharapkan

in developed countries’ economy. It is expected that

permintaan ekspor akan kembali meningkat sehingga

the demand for export will increase, thus supporting

dapat mendukung pertumbuhan ekonomi domestik.

domestic economic growth.

Tabel pertumbuhan ekonomi global

Table of global economy growth

Dalam persen

In percentage

Uraian

perekonomian


2014

2013

Description

Dunia

3,3

3,3

Global

Negara Maju

1,8

1,4

Developed Countries

- Jepang

0,0

1,6

- Japan

- Amerika Serikat

2,4

2,2

- United States of America

- Kawasan Eropa

0,9

-0,4

- European Countries

Negara Berkembang

4,4

4,7

Developing Countries

- Tiongkok

7,4

7,7

- China

- India

5,6

4,7

- India

PEREKONOMIAN GLOBAL / GLOBAL ECONOMY

PDB EURO

PDB TIONGKOK

0,9 %

7,4 %

PDB USA

PDB

2,4 %

PDB INDIA

JEPANG

0%

5,6 %

PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL LEBIH LAMBAT DARI PERKIRAAN DAN BERLANGSUNG TIDAK MERATA GLOBAL ECONOMIC GROWTH IS SLOWER THAN ESTIMATED AND UNEVEN

Sumber / Source: Bank Indonesia

102



HARGA MINYAK MENURUN TAJAM / OIL PRICE DRASTICALLY DECLINED

KEBIJAKAN MONETER DI NEGARA MAJU MENGALAMI DIVERGENSI / MONETARY POLICY IN DEVELOPED COUNTRIES EXPERIENCED DIVERGENCE 12

USD/Barel


110.03

Pertumbuhan M2, Persen M2 Growth, Percent

10

FED

23 jun 14 8

Rencana Normalisasi FED / The Fed’s Normalization Plan

6

ECB 4

46% BOJ

2 31 Des 14 Harga Minyak Brent Brent Oil Price

59,19

0

2014

Quantitative Easing oleh Jepang & EU Quantitative Easing by Japan & EU 2011

2012

2013

2014


TINJAUAN PEREKONOMIAN NASIONAL

NATIONAL ECONOMY OVERVIEW

Dinamika ekonomi global yang tidak sesuai perkiraan

The global economy dynamics, which was not in

dan

diterapkan

oleh

accordance with estimation and stabilization policy

berimbas

pada

applied by Bank Indonesia and the Government,

perekonomian Indonesia Tahun 2014 yang mengalami

impacted on the Indonesia economy in 2014, which

moderasi. Menghadapi perkembangan ekonomi global

experienced moderate growth. Facing the global

yang kurang kondusif di tengah permasalahan struktural

economic development which was less favorable in the

yang masih mengemuka, perpaduan kebijakan yang

midst of arising structural problems, the combination

ditempuh oleh Bank Indonesia dan Pemerintah selama

of policy taken by Bank Indonesia and the Government

Tahun 2014 mampu menjaga stabilitas perekonomian

during 2014 resulted in stable domestic economy. The

domestik. Kombinasi kebijakan moneter yang diikuti

combination of monetary policy followed by fiscal policy

dengan kebijakan fiskal untuk menjaga ekonomi yang

to maintain a sustainable economy led to well-controlled

berkelanjutan mampu membuat laju inflasi terkendali

inflation rate in the midst of fuel price increase, shrinked

di tengah kenaikan BBM, defisit transaksi berjalan

current transaction deficit, increased capital and

yang menyusut, surplus transaksi modal dan finansial

financial transaction surplus, decreased exchange rate

meningkat, volatilitas nilai tukar yang menurun dan

volatility and controlled fiscal deficit. However, amid less

defisit fiskal yang terkendali. Namun, di tengah belum

optimum structural reformation, the global economic

optimalnya

perkembangan

development which was not as favorable as expected,

ekonomi global yang tidak sebaik perkiraan semula dan

fuelled with macro economy stabilization policy, caused

Bank

kebijakan Indonesia

stabilisasi dan

reformasi

yang

Pemerintah

struktural,


103




kebijakan stabilisasi makroekonomi mengakibatkan

economic growth to decline to 5% in 2014. Nevertheless,

pertumbuhan

the growth was still higher than the average growth of

ekonomi

mengalami

perlambatan

menjadi 5% pada Tahun 2014. Meski demikian

ASEAN-5 countries which was 4.7%.

pertumbuhan ekonomi tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan negara ASEAN 5 sebesar 4,7%. Pertumbuhan ekonomi domestik melambat menjadi

Domestic economic growth slowed to 5.0% compared

5,0% dibandingkan dengan 5,6% pada Tahun 2013 dan

to 2013 which was 5.6% and lower than earlier forecast

lebih rendah dibandingkan perkiraan pada awal tahun

of 5.5-5.9%. Aside from the export slowdown, moderate

sebesar 5,5-5,9%. Selain bersumber dari perlambatan

economic growth was also caused by fiscal stimulus in

ekspor, moderasi ekonomi juga disebabkan oleh

decreasing economy, in line with the austerity program

stimulus fiskal dalam perekonomian yang menurun

taken by the Government.

sejalan dengan program penghematan belanja yang ditempuh Pemerintah. Inflasi Tahun 2014 tetap terkendali single digit di tengah

Inflation in 2014 remained under control at single

tekanan inflasi administered prices dan volatile food yang

digit in the midst of administered prices inflation and

meningkat, didukung oleh kebijakan Bank Indonesia

increased volatile food, supported by the policy of Bank

untuk menjaga stabilitas makro dan koordinasi dengan

Indonesia to maintain the macroeconomic stability and

Pemerintah yang semakin solid. Tekanan inflasi pada

coordination with the Government which was more solid.

10 bulan pertama 2014 dapat dikendalikan, sehingga

The pressure of inflation in the first 10 months in 2014

inflasi kembali bergerak menuju lintasan sasaran inflasi.

was under control, making the inflation remained within

Keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi

the range target. The decision to increase the subsidized

pada bulan November 2014 berdampak pada realisasi

fuel price in November 2014 impacted on the inflation

inflasi Tahun 2014 yang melampaui sasaran yang telah

rate in 2014 which exceeded the target set at 4.5±1%,

ditetapkan sebesar 4,5±1%, yaitu mencapai 8,36%. Meski

reaching 8.36%. Nevertheless, the inflation in 2014 was

demikian, realisasi inflasi 2014 masih lebih rendah dari

still lower than the previous year. Inflation in 2014 which

tahun lalu. Inflasi 2014 yang terkendali single digit juga

was controlled at single digit was also supported by the

didukung oleh perkembangan inflasi inti yang tetap

core inflation development which remained stable.

terjaga.

104

Pada masa mendatang, dengan fundamental ekonomi

In the future, with stronger economic fundamental, the

yang lebih kuat, implementasi perpaduan kebijakan

implementation of mixed monetary policy and more

moneter serta kebijakan makroprudensial dan fiskal

accommodative macroprudential and fiscal policy

yang lebih akomodatif paska kenaikan harga BBM

after the increase of subsidized fuel price, is expected

bersubsidi diharapkan dapat memiliki efek yang lebih

to have stronger effect toward better economic

kuat terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih

development. Reformation of subsidy which has been

berkualitas. Reformasi subsidi yang telah diterapkan

stipulated by the Government gives more space for a

oleh Pemerintah memberikan ruang yang luas bagi

more productive expenditure, thus strengthening the

belanja yang lebih produktif sehingga dapat memperkuat

economic fundamental. In addition, the synergy between




fundamental ekonomi. Selain itu, sinergi Bank Indonesia

Bank Indonesia and the Government to implement

dan

komitmen

the structural reformation commitment is expected to

reformasi struktural diharapkan dapat memperkuat

strengthen the macroeconomy stability and encourage

stabilitas makroekonomi dan mendorong perekonomian

the Indonesia’s economy toward sustainability and

Indonesia

quality.

Pemerintah

ke

untuk

arah

melaksanakan

yang

berkesinambungan

dan

berkualitas.

PEREKONOMIAN DOMESTIK / DOMESTIC ECONOMY 6,21%

5,94%

6,11%

PERTUMBUHAN EKONOMI TERMODERASI / MODERATE ECONOMIC GROWTH 5,87% 5,61%

5,59%

5,50%

5,61% 5,03%

4,92%

5,14% 2012

2013

2014

1,56

1,22

0,20

0,72 -0,5

-1,16

5,01%

-1,11

-1,16

-0,71

-1,67

-2,02

-2,24

DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN (TB) LEBIH BAIK DARIPADA TAHUN SEBELUMNYA / DEFICIT OF CURRENT TRANSACTION (TB) IS BETTER THAN PREVIOUS YEAR TB MIGAS/PDB TB NONMIGAS/PDB TB/PDB

-2,78

2010

2011

-2,95

-3,18

2012

2013

2014

Persen, / Percent, yoy

20 18

INFLASI MENINGKAT KARENA REFORMASI SUBSIDI BBM NAMUN MAMPU DIJAGA TETAP SINGLE DIGIT / INFLATION INCREASED DUE TO THE REFORMATION OF FUEL SUBSIDY, HOWEVER IT CAN BE CONTROLLED AT SINGLE DIGIT 17,57

16 14 12

10,88

10 8

8,36

6

4,93

4

ADMINISTERED PRICES VOLATILE FOOD IHK INTI

2 0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

2014



105



TINJAUAN INDUSTRI ASURANSI NASIONAL

NATIONAL INSURANCE INDUSTRY OVERVIEW

Kinerja institusi keuangan non bank seperti perusahaan

Non bank financial institutions, such as financing,

pembiayaan, asuransi, dana pensiun, serta reksadana

insurance, pension fund, and mutual funds companies

mencatatkan

2014,

recorded a positive growth in terms of performance. In

berdasarkan data Bank Indonesia, industri asuransi

2014, based on the data from Bank Indonesia, insurance

tumbuh sebesar 17,1%. Risiko tingkat usaha industri

industry grew by 17.1%. The risk of insurance industry

asuransi menurun yang ditunjukkan oleh rasio klaim

business decreased, demonstrated by the ratio of gross

bruto terhadap premi bruto pada semester I 2014

claim toward gross premium at semester I in 2014 which

sebesar 61,29% atau sedikit turun dibandingkan dengan

amounted to 61.29% or slightly decreased compared with

semester IV 2013 sebesar 62,19%.

semester IV in 2013 which amounted to 62.19%.

Sementara itu, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan

Meanwhile, based on the data from Financial Services

(OJK) perkembangan industri keuangan non bank selama

Authority (OJK), non bank financial industry during 2014

Tahun 2014 menunjukkan angka positif di tengah

recorded positive growth in the midst of the deceleration

perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Total

of national economic growth. Total assets of Non Bank

aset Industri Keuangan Non Bank (IKNB) sampai dengan

Financial Industry (IKNB) up to November 2014 increased

November 2014 naik sekitar 12,84% dibandingkan

by approximately 12.84% to Rp1,514.6 trillion compared

posisi per Desember 2013 menjadi Rp1.514,6 triliun.

to the position per December 2013. The biggest assets

Penguasaan aset terbesar IKNB terdapat pada industri

domination by IKNB was found in insurance industry

perasuransian sebesar Rp772,7 triliun yang diikuti

amounting to Rp772.7 trillion, followed by financing

perusahaan pembiayaan sebesar Rp435,9 triliun, dana

companies amounting to Rp435.9 trillion, pension funds

pensiun sebesar Rp186,1 triliun, lembaga jasa keuangan

amounting to Rp186.1 trillion, special financial service

khusus sebesar Rp114,9 triliun dan industri jasa

institution amounting to Rp114.9 trillion and supporting

penunjang sebesar Rp4,9 triliun.

service industry amounting to Rp4.9 trillion.

Sampai dengan November 2014, pertumbuhan premi

Up to November 2014, the growth of insurance industry

industri asuransi tercatat sebesar 40,9% atau Rp237,7

premium was recorded at 40.9% or Rp237.7 trillion,

triliun, naik dibandingkan dengan pertumbuhan Tahun

increased compared with the growth in 2013 which was

2013 sebesar 9%. Adapun pertumbuhan premi tertinggi

9%. The highest premium growth in social insurance

pada asuransi sosial sebesar 566,4% sebesar Rp63,2

was recorded at 566.4% or Rp63.2 trillion, while the

triliun. Sedangkan premi asuransi jiwa sebesar Rp115,6

life insurance premium was recorded at Rp115.6

triliun, asuransi umum Rp43,8 triliun, dan reasuransi

trillion, general insurance was at Rp43.8 trillion, and

Rp5,4 triliun. Sementara untuk klaim asuransi juga

reinsurance was at Rp5.4 trillion. The insurance claim

mengalami kenaikan 40% sebesar Rp145,9 triliun.

also experienced an increase of 40% to Rp145.9 trillion.

Prospek

106


pertumbuhan

industri

asuransi

positif.

nasional

Pada

masa

Prospect of national insurance industry is expected to


untuk

keep on growing. With a total of population growth that

Dengan pertumbuhan penduduk sebanyak 7 juta

amounted to 7 million people/year, there will be 235

jiwa/tahun maka pada 2025 akan terdapat 235 juta

million of people in 2025, or reach 60% of the country’s


population which is currently in the middle-class group.


This condition serves as an opportunity and challenge


for the insurance industry to be able to increase its




asuransi untuk dapat meningkatkan market share (dalam

market share (in the context of the number of insured

konteks jumlah tertanggung) dan akumulasi premi

participants) and premium accumulation per year.

per tahunnya. Salah satu alternatif pasar sasaran yang

One of the potential target market alternatives to be

potensial untuk dielaborasi dan dikembangkan adalah

elaborated and developed is the middle class population

penduduk yang masuk dalam kategori kelas menengah,

through various socialization activities concerning the

melalui berbagai kegaitan sosialisasi tentang manfaat

benefits of risk management and modification and the

dan benefit pengelolaan risiko serta modifikasi dan

provision of a more attractive insurance product.

pembuatan produk asuransi yang lebih menarik.

POSISI ASABRI DALAM PERASURANSIAN NASIONAL

INDUSTRI

ASABRI IN THE NATIONAL INSURANCE INDUSTRY

ASABRI merupakan satu-satunya perusahaan yang

ASABRI is the only company that specializes in insurance

bergerak dalam bidang asuransi sosial untuk para

for the Army personnel, members of the Police and Civil

Prajurit TNI, Polri, dan PNS Kemhan Polri. Posisi ASABRI

Servants of the Ministry of Defense/police. ASABRI’s

pada masa mendatang diprediksi akan tetap kuat. Hal ini

position in the future is expected to remain strong. This

dikarenakan Perusahaan memiliki banyak keunggulan

is because the Company has a lot of advantages in terms

yang ditinjau dari berbagai segi, yaitu:

of various aspects, namely:

1. Struktur Permodalan.

1. Capital Structure.

Struktur permodalan ASABRI terdiri dari Modal

ASABRI’s capital structure consists of Paid-in Capital

Disetor dan Cadangan Modal yang dibentuk dari

and Capital Reserves formed from some portions

bagian laba perusahaan, yang tergambar dalam

of the Company’s profit, which is illustrated in the

rasio sebagai berikut :

following ratios:

a) Modal dan Cadangan dibanding Total Aset =

a) Capital and Reserves to Total Assets = 12.26%.

12,26%. b) Capital and Reserves to Liabilities = 13.98%.

b) Modal dan Cadangan dibanding Kewajiban = 13,98%. 2. Kemampuan Perencanaan.

2. Planning Capability.

Perencanaan secara kuantitas cukup baik, mengingat

The planning is quite good in terms of quantity,

selama ini perencanaan sangat realistis dalam arti

considering that the planning is very realistic in the

dapat dilaksanakan dengan baik. Sementara target-

sense that it can be implemented well. Meanwhile,

target yang ditentukan Menteri BUMN dapat dicapai.

the targets specified by the Minister of SOEs can be achieved and even exceeded.

3. Manajemen yang Solid.

3. Solid Management.

Manajemen yang solid ditunjukkan dengan kinerja

A solid Management is indicated by ASABRI’s

ASABRI pada 2014 yang dapat dipertahankan pada

performance in 2014 which can be maintained at AA

posisi Sehat AA dan Rasio Pencapaian Solvabilitas di

sound position and Achievement Solvability Ratio

atas 120%.

above 120%.


107




4. Standar Prosedur Operasional.

4. Standard Operating Procedures .

Penyempurnaan dalam prosedur, perencanaan,

Completion in terms of the procedure, planning,

pelayanan Santunan, Akuntansi, Keuangan, Investasi

compensation

dan Pengawasan selalu ditingkatkan dan diupayakan

Investments

selalu up to date (mutakhir), sehingga kelancaran

improved and always up to date (the latest), so that

Laporan Keuangan, mutasi dan pelayanan dapat

the smoothness of the Financial Statements, transfer

dicapai tepat waktu.

and services can be achieved in a timely manner.

services, and

Accounting,

Supervision

will

Finance,

always

be

5. Biaya Operasi yang Ekonomis.

5. Economical Operating Costs.

Rasio biaya administrasi dan umum terhadap

General and administrative cost ratio towards

pendapatan usaha pada 2014 mengalami penurunan

revenue in 2014 decreased/increased from 6.74%

yaitu dari 6,74% menjadi 6,26%. selain itu biaya

to 6.26%. In addition, the administration and capital

administrasi dan belanja modal dilaksanakan secara

expenditure was implemented efficiently according

efisien dan menerapkan skala prioritas.

to priority scale.

6. Kualitas Pelayanan. Pelayanan

klaim

6. Quality of Service. kepada

Peserta

dilaksanakan

Claims service for participant is conducted by 5T

dengan prinsip 5T yaitu tepat waktu, tepat alamat,

principles which are the right time, the right address,

tepat orang, tepat jumlah dan tepat administrasi.

the right people, the right amount and the right

Selama ini pelayanan selalu ditingkatkan yaitu

administration. So far, the service is always improved

dengan adanya standarisasi pelayanan santunan

by the standardization of compensation services

yang

aimed to reduce customers/participants’ complaints.

bertujuan

meniadakan

keluhan–keluhan

nasabah/Peserta. 7. Sebagai Produk Unggulan.

7. As Leading Products.

Premi maupun produk yang ditawarkan oleh

perusahaan yang sejenis relatif sama, oleh karena

companies are relatively similar; therefore the

itu manfaat yang diberikan harus dapat bersaing.

benefits provided must be able to compete. In

Dalam

ASABRI

entering the products competition, ASABRI has been

telah mampu merealisasikan dan dapat menyamai

memasuki

persaingan

able to realize and rival competitors. While in some

pesaing.

Sedangkan

pada

produk,

program

ASABRI program has its own advantages, for example

ASABRI mempunyai keunggulan tersendiri, misalnya

beberapa

Special Death Risk Compensation (SRKK), Disability

(SRKK) dan santunan cacat serta santunan biaya

Benefits and Compensation for Participants’ Wife/

pemakaman istri/suami dan anak Peserta aktif/

Husband and Children Funeral Expenses.

pensiunan.

108

Premiums and products offered by the same




Dengan kekuatan tersebut, ASABRI optimis memiliki

With such strength, ASABRI is optimistic to have business

peluang dan prospek usaha ke depan. Peluang usaha

opportunities and promising outlook. ASABRI’s business

ASABRI didukung oleh:

opportunity is supported by:

a. Birokrasi Pemerintahan.

a. Government bureaucracy.

Reformasi Struktural pemerintahan yang terjadi

Government Structural reforms and deregulation

dan sekaligus deregulasi peraturan perundangan

in the legislation which opens the opportunities in

yang membuka peluang di bidang Jaminan Sosial

the field of Social Security in general and insurance

umumnya dan perasuransian khususnya belum

in particular cannot be realized. In addressing this

dapat direalisasikan. Dalam menyikapi hal tersebut

matter, ASABRI considers this as an opportunity for

ASABRI

the Company.

melihat

sebagai

peluang

eksistensi

perusahaan. b. Kondisi Ekonomi dan Politik.

b. Economic and political conditions.

Kondisi ekonomi dan politik yang terjaga, dapat

Well-maintained economic and political conditions

mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat

could encourage faster economic growth as expected

dari yang diprediksikan semula. Oleh karena itu,

before. Therefore, economic sectors including the

sektor ekonomi termasuk sektor keuangan masih

financial sector have not yet reached good stability,

belum mencapai stabilitas yang mantap, demikian

as well as in terms of investment, especially in real

juga dari sisi investasi khususnya di sektor riil belum

sector that have not yet undergone significant

mengalami perubahan yang berarti.

changes.

c. Perkembangan Teknologi

c. Technology developments

Kemajuan teknologi yang terjadi di luar, senantiasa

Advances in technology continues to become the

sebagai bahan acuan ASABRI dalam meningkatkan

reference for ASABRI in improving Management

Sistem

Information Systems in order to provide better

Informasi

Manajemen

dalam

rangka

pelayanan yang lebih baik dalam meningkatkan

service in improving corporate performance.

kinerja korporasi. d. Kebijaksanaan Tentang Lingkungan

d. Policy on the Environment

Kegiatan yang dilaksanakan oleh ASABRI dalam

Activities carried out by ASABRI in improving

pembinaan lingkungan dapat memberikan pengaruh

enviornment can significantly give good/positive

yang cukup baik/positif bagi pengusaha kecil dan

influence for small enterprises and cooperatives in

koperasi khususnya, dan masyarakat di sekitar

particular, and the community living nearby ASABRI’s

tempat domisili ASABRI pada umumnya.

office in general.


109



TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

OVERVIEW OF OPERATIONS PER BUSINESS SEGMENT

Kegiatan dan Produk Usaha ASABRI

berkomitmen


Business Activity and Product dan

ASABRI is committed to implementing and supporting

menunjang kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi

the Government policy in the fields of economics and

serta

bidang

national development, particularly in social insurance.

pembangunan

asuransi

sosial.

untuk nasional,

ASABRI

melaksanakan khususnya

kegiatan

ASABRI implements the key activities in Insurance/

utama dalam pembayaran Asuransi/Jaminan Sosial di

melaksanakan

Social Security payment in the Ministry of Defense,

lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan

Indonesian Armed Forces, Navy, Air Forces, and Polices

Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan Polri

which include, among others, the implementation of

yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/Jaminan

Insurance/Death Benefits, Insurance/Accident Benefits,

Kematian, Asuransi/Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/

Insurance/Pension, and Insurance/Retirement Benefits

Jaminan Hari Tua dan Asuransi/Jaminan Pensiun yang

given to ASABRI participants comprise Armed Forces,

diberikan kepada Peserta ASABRI yang terdiri dari

Police members, and Civil Servants (PNS) at the Ministry

Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

of Defense and Polices and veteran, Police retirees, and

Kementerian Pertahanan dan Polri serta Pensiunan

Civil Servants (PNS) at the Ministry of Defense and Police

Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil

retirees as well as widows/widowers and dependent

(PNS) Kementerian Pertahanan dan Polri beserta janda/

children. In addition, ASABRI also performs investments

duda dan anak yang masih dalam tanggungan. Selain

and business activities to optimize existing resource

itu, ASABRI juga melakukan investasi dan kegiatan

utilization by considering the provisions of laws and

usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber

regulations.

daya yang dimiliki perusahaan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan. Produk ASABRI

ASABRI Products

Guna mewujudkan visi ASABRI sebagai perusahaan

To realize it vision as the best national social insurance

pengelola program asuransi nasional terbaik, ASABRI

company, ASABRI has a number of products expected

memiliki produk-produk yang diharapkan mampu

to increase participants’ welfare. Insurance products

meningkatkan kesejahteraan Peserta. Produk asuransi

offered by ASABRI cover the following programs:

yang ditawarkan ASABRI terdiri atas tiga program sebagai berikut:

110




Program Asuransi Atau Jaminan Sosial ASABRI ASABRI Insurance Program or Social Security

•

•

Jaminan Hari Tua (JHT)

Jaminan kematian (JHT)

Jaminan kecelakaan kerja (jkk)

Old Age Benefits

death insurance

workplace accident insurance

Manfaat Santunan Asuransi (SA) Insurance Compensation Benefits

•

Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) Insurance Cash Value Compensation Benefits

•

•

•

•

Manfaat Santunan Resiko Kematian (SRK) Death Risk Compensation Benefits

•

Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Special Death Risk Compensation Benefits

•

Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD) Occupational Disability Compensation Benefits Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD) Non-Occupational Disability Compensation Benefits

Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) Funeral Cost Compensation Benefits Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/Suami (SBP I/S) Spouse Funeral Cost Compensation Benefits Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBP A) Children Funeral Cost Compensation Benefits


111




1. Jaminan Hari Tua (JHT)

1. Pension (JHT)

Program jangka panjang yang diberikan secara

Pension is a long-term program given altogether

sekaligus setelah Peserta memasuki masa pensiun,

before the participant enters his/her retirement

bisa diberikan kepada istri/suami, anak atau ahli

period, can be given to the wife/husband, children,

waris Peserta yang sah apabila Peserta meninggal

or legal heir of the participant if he/she is no longer

dunia. ASABRI menawarkan program Jaminan Hari

alive. ASABRI offers pension programs which cover:

Tua meliputi : a. Manfaat Santunan Asuransi (SA) adalah santunan

a. Insurance Compensation (SA), compensation

yang diberikan kepada para Peserta yang

given to participants dismissed with pension

diberhentikan dengan hak pensiun/tunjangan

rights/pension-like benefits.

bersifat pensiun. b. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA)

b. Insurance Cash Value Compensation (SNTA),

adalah santunan yang diberikan kepada para

compensation given to participants dismissed

Peserta yang diberhentikan tanpa hak pensiun/

without pension rights/pension-like benefits.

tunjangan bersifat pensiun. Pada 2014 ASABRI telah memberikan layanan

In 2014, ASABRI has distributed pension services

Jaminan Hari Tua kepada Peserta sebesar

to participants that amounted to Rp618,373,409

Rp618.373.409 ribu meningkat 15,56% atau

thousand, increased by 15.56% or Rp83,246962

sebesar Rp83.246.962 ribu dibandingkan pada

thousand compared with 2013 which was

2013 sebesar Rp535.126.447 ribu. Peningkatan

Rp535,126,447 thousand. The increase was

tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan gaji

caused by salary raise in 2014 and increased

pada 2014 dan masa iuran meningkat.

contribution period.

2. Jaminan Kematian (JK)

2. Death Insurance (JK)

Program jangka pendek sebagai pelengkap jaminan

Short-term program as a complementary pension,

hari tua, dibiayai dari iuran dan hasil pengelolaan

financed from the fee and death compensation fund

dana santunan kematian, dan manfaat diberikan

management, given to family or legal heir when

kepada keluarga atau ahli waris yang sah pada saat

the participant passes away. ASABRI offers Death

Peserta meninggal dunia. ASABRI menawarkan

Insurance programs which cover:

program Jaminan Kematian meliputi : a. Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK) adalah

a. Death Risk Compensation (SRK), compensation

santunan yang diberikan kepada para Peserta

given to participants that passes away while on

yang meninggal dalam dinas aktif. b. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus

duty. b. Special

Death

Risk

Compensation

(SRKK),

(SRKK) adalah santunan yang diberikan kepada

compensation given to participants that passes

Peserta yang gugur/tewas dalam menjalankan

away while performing duty to the Country.

tugas Negara. c. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) adalah santunan yang diberikan kepada para Peserta pensiunan yang meninggal dunia.

112


c. Funeral Cost Compensation (SBP), compensation given to the late retired participants.


d. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Isteri/


d. Spouse’s

Funeral

Compensation

(SBPI/S),

Suami (SBPI/I) adalah santunan yang diberikan

compensation given to active/retired ASABRI

kepada Peserta ASABRI aktif/Pensiunan Peserta/

participants or their legal heir, when the Wife/

Ahli Waris, dalam hal Istri/Suami Peserta/

Husband of the Participants/Retirees passes

Pensiunan Peserta meninggal dunia.

away.

e. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak

e. Child’s

Funeral

Compensation

(SBPA),

(SBPA) adalah santunan yang diberikan kepada

compensation given to Participant/Retiree when

Peserta dalam hal Anak Peserta/Pensiunan

his/her child passes away.

Peserta meninggal dunia. Pada 2014, ASABRI telah memberikan layanan Jaminan

Kematian

Rp151.189.927

kepada

Peserta

sebesar

In 2014, ASABRI has distributed Death Benefits to participants amounting to Rp151,189,927 thousand,

ribu naik 0,45% atau sebesar

increased

by

0.45%

or

Rp677,730

thousand

Rp677.730 ribu dibandingkan pada 2013 sebesar

compared with 2013 which was Rp150,512,197

Rp150.512.197

tersebut

thousand. The increase was caused by salary raise

disebabkan oleh kenaikan gaji pada 2014 (manfaat

ribu.

in 2014 (Death Risk Compensation Benefits) and the

Santunan

success of frequent socialization.

Risiko

Peningkatan

Kematian)

dan

keberhasilan

sosialisasi yan cukup sering dilakukan. 3. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

3. Workplace Accident Insurance (JKK)

Program pemerintah dan pemberi kerja dengan

A government and employer’s program which aims

tujuan memberikan kepastian jaminan pelayanan

at giving insurance service and insurance benefit

dan

kerja

in the event that an employee encounters accident

mengalami kecelakaan saat menuju, menunaikan

manfaat

asuransi

apabila

tenaga

while on the way to, during performing, or after

atau selesai menunaikan tugas dan berbagai

performing the duty as well as work-related diseases.

penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.

ASABRI offers Workplace Accident Insurance (JKK)

ASABRI menawarkan program Jaminan Kecelakaan

programs which cover:

Kerja (JKK) meliputi: a. Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD)

a. Duty-Related Disability Compensation (SCKD),

adalah santunan yang diberikan kepada Peserta

compensation given to participants due to either

akibat tindakan langsung lawan maupun bukan

direct or indirect action of the opponent or during

tindakan langsung lawan dan atau dalam tugas

performing Military duty.

kedinasan bagi Prajurit TNI. b. Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas

b. Non

Duty-Related

Disability

Compensation

(SCKBD) adalah santunan yang diberikan kepada

(SCKBD), compensation given to participants

Peserta yang terjadi dalam masa kedinasan bagi

during service period for members of TNI/Police

Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pegawai Negeri

and Civil Servants of the Ministry of Defense/

Sipil Kemhan/Polri.

Police.


113




Pada 2014, ASABRI telah memberikan layanan Jaminan

In 2014, ASABRI has distributed Workplace Accident

Kecelakaan kerja kepada Peserta sebesar Rp5.973.125

Benefits to participants amounting to Rp5,973,125

ribu, naik 40,72% atau sebesar Rp4.103.125 ribu

thousand,

dibandingkan pada 2013 sebesar Rp10.076.250 ribu.

thousand compared with 2013 which was Rp10,076,250

Peningkatan tersebut disebabkan oleh keberhasilan

thousand. The increase resulted from the success of

sosialisasi yang cukup sering dilakukan.

frequent socialization.

Formula dan Rumusan Manfaat Santunan Asuransi

Insurance Compensation Benefit Formulation

Formula dan rumusan produk manfaat santunan ASABRI

Formulations for ASABRI’s Compensation Products are

adalah sebagai berikut:

as follows:

1) Manfaat Santunan Asuransi (SA) dan Santunan Nilai

1) The

increased

formulation

by

of

40.72%

benefit

or

Rp4,103,125

for

Insurance

Tunai Asuransi (SNTA) rumusannya berubah, namun

Compensation (SA) and Insurance Cash Value

dengan peningkatan masa iuran (MI) dan kenaikan

Compensation (SNTA) changes, yet the compensation

gaji, secara otomatis santunannya akan meningkat.

will automatically rise in line with the increase in contribution period (MI) and salary.

2) Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK) besarannya

2) Death Risk Compensation (SRK) has fixed value as

tetap sebagai berikut

follows:

a) Perwira/PNS Gol III dan Gol IV 7 x P

a) Officers/Civil Servants Grade III and Grade IV 7 x P

b) Bintara/PNS Gol II 8 x P

b) Non-Commissioned Officers/Civil Servants Grade II 8 x P

c) Tamtama/PNS Gol I 9 x P

c) Enlisted/Civil Servants Grade I 9 x P

3) Pembayaran Manfaat Santunan Asuransi (SA).

3) Compensation Payment (SA).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67

Tahun 1991 tentang Asuransi Sosial Angkatan

Year 1991 concerning Social Insurance for Indonesia

Bersenjata

Peraturan

National Armed Forces and Republic of Indonesia

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor

Minister of Defense Regulation No. 14 of 2013,

14 Tahun 2013 Santunan ASABRI pada dasarnya

ASABRI compensation is basically a Dual-Purpose

merupakan Program Asuransi Jiwa Dwiguna, yaitu

Life Insurance Program, which is a program that has

program yang mempunyai dua manfaat:

double benefits:

A. Manfaat Santunan Asuransi.

A. Insurance Compensation Benefits.

Republik

Indonesia,

dan

(1) Apabila Peserta hidup sampai akhir masa Kepesertaan,

akan

mendapatkan

(1) If a member lives until the end of his/her

jaminan

membership period, he/she will receive life

asuransi hidup yang dikenal dengan Santunan

insurance known as the Insurance Compensation

Asuransi (SA) sebesar FII x P dengan keterangan

(SA), amounting FII x P with details as follows:

sebagai berikut:

114

In accordance with Government Regulation No. 67



(a) Faktor Indeks Iuran (FII) adalah akumulasi nilai


(a) Contribution

Index

Factor

(FII)

is

final

akhir iuran Peserta beserta pengembangannya

accumulation of participant’s contribution

selama masa iuran yang dinyatakan sebagai

and its development throughout contribution

indeks dari penghasilan terakhir (P) pada saat

period stated as index of final income (P) at

Peserta berhenti, pensiun atau meninggal

the time the participant resigns or dies.

dunia. (b) Penghasilan (P) adalah penghasilan terakhir

(b) Income (P) is participant’s final income

Peserta yang terdiri dari komponen gaji pokok

consisting of basic salary added by spouse

ditambah tunjangan Istri ditambah tunjangan

benefit and children benefit one month before

anak sebulan sebelum pensiun, atau sebulan

retirement, or one month before resignation

pada saat berhenti atau meninggal dunia.

or death.

(2) Asumsi Perhitungan jumlah Peserta yang pensiun

(2) Assumed Calculation of total retired Members is

berdasarkan:

based on:

(a) Data personel berdasarkan Daftar Gaji dari

(a) Personnel data based on Payroll issued by

Disinfolahta TNI dan Tekinfo Mabes Polri serta

TNI’s Department of Information and Data

pengamatan realisasi klaim.

Management and Informatics Bureau of National Police Secretariat General as well as observation towards claims realization.

(b) Untuk perserta pensiun terdapat perubahan/

(b) There was a change/adjustment in retirement

penyesuaian usia pensiun (dari 55/56 menjadi

age (from 55/56 to max 68 years old) whose

maksimal 58 tahun) pelaksanaannya bertahap

implementation is based on:

berdasarkan: • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang

Kepolisian

Negara

• Law No. 2 of 2002 concerning Republic of

Republik

Indonesia National Police Force and Law

Indonesia dan Undang-Unang Nomor

No. 34 of 2004 concerning Indonesian

34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional

National Armed Forces.

Indonesia. • Keputusan

Kapolri

Nomor

Pol

:

• Head of Indonesia National Police Decree

Kep/03/I/2003 dan STK/1695/2004 tanggal

No. Pol. Kep/03/I/2003 and STK/1695/2004

26 Oktober 2004.

dated October 26, 2004

B. Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA)

B. Insurance Cash Value Compensation (SNTA)

Kepada Peserta yang berhenti/diberhentikan dari

Members resigned/dismissed from Active Duty

Dinas Aktif tanpa hak Pensiun/Tunjangan Bersifat

without Pension Rights/Pension-Like Benefits will

Pensiun mendapat Santunan Nilai Tunai Asuransi

receive Insurance Cash Value Compensation (SNTA).

(SNTA). Rumusan Santunan Nilai Tunai Asuransi

The formulation for SNTA in 2013 was SNTA = FII x P.

Tahun 2013 yaitu SNTA = FII x P.


115



C. Manfaat Santunan Meninggal Aktif


C. Active Death Compensation (SNTA+SRK)

(SNTA+SRK) (1) Apabila Peserta meninggal dunia dalam masa

(1) If a member dies during his/her membership

kepersertaan mendapat Santunan Nilai Tunai

period, he/she will receive Insurance Cash Value

Asuransi ditambah Santunan Risiko Kematian

Compensation and Death Risk Compensation

yang rumusannya adalah sebagai berikut:

which are formulated as follows:

(a) Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA): FII X P

(a) Insurance Cash Value Compensation (SNTA): FII x P

(b) Santunan Risiko Kematian (SRK) besarannya

(b) Death Risk Compensation with fixed value as

tetap sebagai berikut:

follows:

a. Perwira/PNS Gol III dan IV (7 x P)

a. Officers/Civil Servants Grade III and Grade IV (7 x P)

b. Bintara/PNS Gol II (8 x P)

b. Non-Commissioned Officers/Civil Servants Grade II(8 x P)

c. Tamtama/PNS Gol I (9 x P)

c. Enlisted/Civil Servants Grade I (9 x P)

(2) Asumsi perhitungan jumlah Peserta meninggal

(2) Assumed calculation of total late active members

aktif berdasarkan :

is based on:

(a) Daftar Gaji dari Disinfolahta TNI dan Tekinfo

(a) Payroll issued from TNI’s Department of

Mabes Polri.

Information and Data Management and Informatics

Bureau

of

National

Police’s

Secretariat General. (b) Data Statistik Klaim.

(b) Claims Statistical Data

(c) Tabel Mortalita CSO’58.

(c) Table of CSO’58 Mortality.

D. Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus

D. Special Death Risk Compensation (SRKK)

(SRKK) Kepada

Peserta

menjalankan

yang

Gugur/Tewas

tugas/operasi

diberikan

The Special Death Risk Compensation (SRKK) is given to Members killed during performing his/her duty/

Risiko Kematian Khusus (SRKK), Tahun 2014 adalah

operation. In 2014, the compensation given valued

sebesar Rp100 juta per orang, sedangkan pada 2013

at Rp100 million per person, while in 2013 amounted

sebesar Rp100.000.000 per orang. Proyeksi jumlah

to Rp100,000,000 per person. Projection of number

Peserta yang gugur/tewas sebanyak 96 orang.

of beneficiary was 96 people.

E. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP)

E. Funeral Cost Compensation (SBP)

(1) Apabila Peserta yang telah pensiun meninggal

(1) If a retired member passes away, he/she will be

dunia diberikan Santunan Biaya Pemakaman

given the Funeral Cost Compensation (SBP) paid

(SBP) yang dibayarkan kepada ahli waris, pada

to his/her legal heir. In essence, this Funeral Cost

dasarnya adalah merupakan asuransi seumur

Compensation is a deferred whole life insurance

hidup yang ditunda (Deferred Whole Life Insurance)

or a whole life insurance which is valid after the

atau asuransi seumur hidup yang berlaku setelah

Member reaches retirement age.

Peserta mencapai usia pensiun.

116

didalam Santunan



(2) Santunan Biaya Pemakaman pada 2014 adalah

(2) Funeral Cost Compensation in 2014 valued at

sebesar Rp3,5 juta per Peserta sedangkan pada

Rp3.5 million for each member, while in 2013 the

2013 sebesar Rp3.500.000 per Peserta.

compensation was Rp3,500,000 per participant.

F. Manfaat Santunan Cacat (SCKD dan SCBKD)


Santunan Cacat diberikan kepada Peserta yang

F. Disability Compensation (SCKD dan SCBKD)

Disability Compensation is given to members who

mengalami cacat dalam tugas khusus/dinas dan

suffer from disability that is caused by performing

bukan karena dinas/masa dinas (aktif) besarannya

special task/duty or not because of performing duty/

tetap sebesar:

active duty. Compensation given is at fixed rate as follows:

(1) Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD).

(1) Duty-Related Disability Compensation (SCKD).

(a) Golongan C (Tugas Khusus).

(a) Category C (Special Duty)

• Cacat Ringan sebesar Rp45.000.000.

• Minor Disability

• Cacat Sedang sebesar Rp50.000.000.

• Medium Disability Rp50,000,000

• Cacat Berat sebesar Rp55.000.000

• Major Disability

(b) Golongan B (Tugas Dinas).

Rp45,000,000 Rp55,000,000

(b) Category B (Official Duty)


• Minor Disability amounted to Rp37,500,000.


• Medium Disability amounted to Rp42,500,000.

• Cacat Berat sebesar Rp47.500.000.

• Major Disability amounted to Rp47,500,000.

(2) Santunan Cacat Bukan Karena Dinas/SCBKD

(2) Non Duty-Related Disability / SCBKD (duty /active

(masa dinas/aktif).

period)


• Minor Disability amounted to Rp30,000,000.


• Medium Disability amounted to Rp35,00,000.

• Cacat Berat sebesa Rp40.000.000.

Proyeksi Peserta yang cacat diperkirakan sebanyak 595 orang.

• Major Disability amounted to Rp40,000,000.

Disabled participants are estimated to reach 595 people.

G. Manfaat Santunan Biaya Pemakaman atas

G. Funeral Cost Compensation for the Death of

Kematian Istri/Suami dan Anak Peserta Aktif dan

Active and Retired Members’ Spouse and Children

Pensiunan (SBP I/S dan SBP A).

(SBPI/S and SBP A)

Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/Suami (SBP

Spouse Funeral Cost Compensation Benefit (SPB I/S)

I/S) dan Anak (SBP A) Tahun 2014 yang diberikan kepada

and Child Funeral Cost Compensation Benefit (SPB A)

ahli waris Peserta Aktif/Pensiunan untuk kematian istri/

in 2014 which were given to the heir of Active/Retired

suami sebesar Rp3.000.000 dan kematian anak sebesar

Participants for the death of spouse amounted to

Rp2.500.000.

Rp3,000,000 and for the death of child amounted to Rp2,500,000.


117




SKEMA PROSES PEMBAYARAN KLAIM DAN MANFAAT SCHEME OF CLAIMS AND BENEFITS PAYMENT PROCESS

Manfaat Santunan Cacat Disability Compensation Benefit

Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/suami/anak Spouse/Child’s Funeral Compensation Benefit

Manfaat Santunan Asuransi Insurance Compensation Benefit

PROSES & PELAKSANAAN PEMBAYARAN

Manfaat Santunan Asuransi Insurance Cash Value Compensation Benefit

PROCESS AND IMPLEMENTATION OF PAYMENT

Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Funeral Cost Compensation Benefit

Manfaat Santunan Risiko Kematian Death Risk Compensation Benefit Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus Special Death Risk Compensation

118



Rekapitulasi Peserta ASABRI Tiga Tahun Terakhir


Recapitulation of ASABRI’s participants for the last three years

Kepesertaan ASABRI terbatas untuk Prajurit TNI,

ASABRI participation is limited to Indonesian National

anggota

sehingga

Army soldiers, Indonesian Police Personnel and Civil

Polri

dan

perkembangannya

PNS

relatif

Kemhan/Polri,

Peserta

Servant of Ministry of Defense/Indonesian National

ASABRI Tahun 2013 sebanyak 1.157.565 orang turun

rendah.

Jumlah

Police, therefore its development tends to be low. Total

53 orang dibandingkan dengan Tahun 2012. Mayoritas

ASABRI’s Participants in 2013 amounted to 1,157,565

Peserta Tahun 2013 adalah anggota Polri sebanyak

people, down by 53 people compared to 2012. The

515.922 orang.

majority of the participants in 2013 were member of Indonesian Police that amounted to 515,922 people.

Sedangkan pada Tahun 2014, jumlah Peserta ASABRI

Meanwhile, in 2014, total ASABRI’s Participants were

tercatat sebanyak 1.169.149 naik 1,46% dibandingkan

recorded at 1,169,149 people, up by 1.46% compared

pada Tahun 2013. Mayoritas jumlah Peserta ASABRI

with 2013. The majority of ASABRI’s participants in 2014

pada 2014 didominasi oleh anggota Polri sebanyak

was member of Indonesian Police that amounted to

527.714 orang.

527,714 people.

Tabel rekapitulasi Peserta ASABRI tiga tahun terakhir

Recapitulation table of ASABRI’s participants for the last three years.

Uraian Mabes TNI/Kemhan

2014

2013

2012

Description

12.234

12.308

12.590

TNI Headquarters / Ministry of Defense

TNI AD

474.944

475.890

477.779

Army

TNI AL

104.405

103.876

104.326

Navy

TNI AU

49.852

49.569

49.529

Air Forces

527.714

515.922

513.394

Police

1.169.149

1.157.565

1.157.618

Total

Polri Jumlah

Klaim dan Manfaat

Claim and Benefit

Peserta yang Dibayar

Paid Participants

Jumlah Peserta yang dibayar pada 2014 sebanyak 43.523

Total paid participants in 2014 amounted to 43.523

Peserta, jumlah tersebut mengalami penurunan 28,98%

participants, decreased by 28.98% compared to 2013 at

dibandingkan pada 2013 sebanyak 56.136 Peserta.

56,136 participants.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan sepanjang 2014,

In order to improve service throughout 2014, ASABRI

ASABRI melakukan sosialisasi kepada Peserta. Berikut

performed socialization to participants. Here is the

adalah informasi sosialisasi yang dilakukan pada 2014.

information of socialization which was carried out in 2014.


119


Tabel informasi sosialisasi


Table of socialization information

Tim Sosialisasi / Socialization Team

120


Sasaran / Target

Kantor Pusat / Head Office

(a) Staf ahli Mabes TNI di Korsahli. / Expert Staff of National Army Headquarters at Korsahli. (b) Rapim TNI AU di Mabes TNI AU. / Rapim TNI AU at National Army Headquarters of the Navy. (c) Rakorpers TNI di Mabes TNI. / Rakorpers TNI at National Army Headquarters. (d) Rakerpus PP Polri di Graha Purna Wira. / Rakerpus of PP Polri at Graha Purna Wira. (e) Biro Hukum Kemhan. / Legal Bureau of the Ministry of Defense (f) Makopassus. / Makopassus. (g) Kodim 0808 Blitar. / Kodim 0808 of Blitar. (h) Polres Metro Tangerang Banten. / Police Sector of Metro Tangerang at Banten. (i) Kodam IX/Udayana Bali. / Kodam IX/Udayana Bali. (j) Mapolres Tasikmakaya. / Mapolres of Tasikmakaya. (k) Lanud Adisucipto Yogyakarta. / Lanud Adisucipto of Yogyakarta. (l) Mapolda Sumatra Barat. / Mapolda of West Sumatra. (m) Makosatbrimob Polda Riau. / Makosatbrimob of Riau Regional Police. (n) Pusrehab Kemhan, Jakarta. / Pusrehab of the Ministry of Defense, Jakarta. (o) Makodiklat TNI AD dan Lanud Sulaiman, Bandung. / Makodiklat of the Indonesian Army and Lanud Sulaiman, Bandung. (p) Mapolda Kalimantan Selatan. / Mapolda of South Kalimantan (q) Brigif Linud 3/ TBS Kostrad, Makassar. / Brigif Linud 3/ TBS Kostrad, Makassar. (r) Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar. / Mapolda of South Sulawesi, Makassar. (s) Rakernispers Mabesal, Jakarta. / Rakernispers of Mabesal, Jakarta.

Kancab Medan dan KCP Pekanbaru dan Batam / Medan Branch and Pekanbaru and Batam Subbranch Office

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Kancab Palembang dan KCP Bengkulu dan Lampung / Palembang Branch and Bengkulu and Lampung Subbranch Office

(a) Polres Lampung Selatan Bandar Lampung./ Police Sector of South Lampung, Bandar Lampung. (b) Korem 042/ Garuda Putih Jambi. / Korem 042/ of Garuda Putih Jambi. (c) Polres Bengkulu./ Police Sector of Bengkulu. (d) Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau. / Lanud Roesmin Nurjadin of Pekanbaru Riau. (e) Kodim 0308 Padang Pariaman Padang. / Kodim 0308 of Padang Pariaman Padang. (f) Mako Brimob Bandar Lampung. / Mako Brimob of Bandar Lampung. (g) Makorem 041/ Gamas Bengkulu. / Makorem 041/ Gamas of Bengkulu.

Kancab Bandung dan KCP Serang / Bandung Branch and Serang Sub-branch Office

(a) (b) (c) (d) (e)

Kancab Semarang dan KCP Yogyakarta / Semarang Branch and Yogyakarta Subbranch Office

(a) Kodim 0729 Bantul Yogyakarta. / Kodim 0729 of Bantul, Yogyakarta. (b) Makodim 0726, Polres Sukoharjo dan Pepabri. / Makodim 0726 of Polres Sukoharjo and Pepabri. (c) Makodim 0732/ Sleman. / Makodim 0732/ Sleman.

Kancab Surabaya dan KCP Malang / Surabaya Branch and Malang Sub-branch Office

(a) Lanud Surabaya Jawa Timur. / Lanud Surabaya of East Java. (b) Makodim 0819 Pasuruan. / Makodim 0819 of Pasuruan. (c) Mapolres Kediri. / Mapolres of Kediri.

Polres Tanah Karo Sumatera Utara. / Police Sector of Tanah Karo, North Sumatera. Kodim 0316 Batam Kepri. / Kodim 0316 of Batam Kepri. Makodim 0212/ Tapanuli Selatan. / Makodim 0212/ South Tapanuli. Lanal Batam. / Lanal of Batam. Makodim 0204/Deli Serdang Lubuk Pakam. / Makodim 0204/Deli Serdang of Lubuk Pakam. Mapolres Kampar Pekanbaru. / Mapolres of Kampar Pekanbaru.

Makodim 0612 Tasikmalaya. / Makodim 0612 of Tasikmalaya. Pepabri dan FKPPI Ciamis. / Pepabri and FKPPI of Ciamis. Lanud Suryadarma Kalijati Subang. / Lanud Suryadarma Kalijati of Subang. Makodim 1611/Bandung. / Makodim 1611/Bandung. DPD LVRI Jawa Barat. / DPD LVRI of West Java.



Tim Sosialisasi / Socialization Team


Sasaran / Target

Kancab Balikpapan dan KCP Banjarmasin / Balikpapan Branch and Banjarmasin Sub-branch Office

(a) Kodim 0908/BTG Balikpapan Kalimantan. / Kodim 0908/BTG of Balikpapan, Kalimantan. (b) Arhanud Rudal 002 Dam VI/MLM Kalimantan. / Arhanud Rudal 002 Dam VI/MLM of Kalimantan. (c) Mapolres Kutai Kertanegara. / Mapolres of Kutai Kertanegara. (d) Makodim 0906/ Tenggarong. / Makodim 0906/ Tenggarong.

Kancab Makassar dan KCP Manado dan Palu / Makassar Branch and Manado and Palu Sub-branch Office

(a) Polres Talud Manado. / Polres of Talud Manado. (b) Makorem 143/HO Kendari Sulawesi Tenggara. / Makorem 143/HO Kendari of Southeast Sulawesi. (c) Mapolres Luwuk Banggai Sulawesi Tengah. / Mapolres Luwuk Banggai of Central Sulawesi.

Kancab Jayapura dan KCP Sorong / Jayapura Branch and Sorong Sub-branch Office

(a) Kodim 1709 Serui Jayapura. / Kodim 1709 Serui of Jayapura. (b) Makodim 1710/ Mimika. / Makodim 1710/ of Mimika. (c) Mapolres Sorong. / Mapolres of Sorong.

Kancab Denpassar dan KCP Kupang dan Mataram / Denpasar Branch and Kupang and Mataram Subbranch Office

(a) (b) (c) (d) (e)

Lanud Ngurah Rai Denpassar Bali. / Lanud Ngurah Rai of Denpassar Bali. Lantamal VII Kupang. / Lantamal VII of Kupang. Zidam IX/ Udayana Denpasar Bali. / Zidam IX/ Udayana of Denpasar Bali. Kodim 1617/ Jembrana Denpasar Bali. / Kodim 1617/ Jembrana of Denpasar Bali. Korem 162/WB Mataram. / Korem 162/WB of Mataram.

Kancab Jakarta / Jakarta Branch

(a) (b) (c) (d)

Kodim 0506 Tangerang Banten. / Kodim 0506 of Tangerang Banten. Kodim 0509 Bekasi. / Kodim 0509 of Bekasi. Koarmabar Jakarta. / Koarmabar of Jakarta. Mapolres Metro Jakarta Timur. / Mapolres Metro of East Jakarta.

Kancab Ambon dan KCP Ternate / Ambon Branch and Ternate Branch Office

(a) (b) (c) (d)

Lanud Pattimura Ambon. / Lanud Pattimura of Ambon. Kodim 1508/ Tobelo Ternate. / Kodim 1508/ of Tobelo Ternate. Mapolres Ambon. / Mapolres of Ambon. Mapolres Weda dan Pepabri Ternate / Mapolres of Weda and Pepabri of Ternate.

Kancab Aceh dan KCP Lhoksumawe / Aceh Branch and Lhokumawe Sub-branch Office

(a) Mapolres Aceh Timur. / Mapolres of East Aceh. (b) Makodim 0110/ Aceh Barat Daya. / Makodim 0110/ Southwest Aceh.

Kancab Pontianak / Pontianak Branch

(a) Kompi 641/ Raider Sambas Kalimantan Barat. / Kompi 641/ Raider Sambas of West Kalimantan (b) Makodim 1207/ Pontianak Kalimantan Barat. / Makodim 1207/ of Pontianak, West Kalimantan. (c) Mapolresta Kota Pontianak / Mapolresta of Pontianak

Pembayaran Klaim dan Manfaat Asuransi

Insurance Claims and Benefits Payment

Pembayaran klaim dan manfaat asuransi terdiri dari

Insurance claims and benefits payment comprises

pembayaran klaim dan manfaat Asuransi Jaminan Hari

payment of claims and benefits of Pension, Death

Tua (JHT), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Kecelakaan

Insurance,

Kerja (JKK), dan Jaminan Pensiun.

Retirement Insurance.

1. Jaminan Hari Tua

1. Pension Plan

Jumlah kontribusi untuk Jaminan Hari Tua (JHT) yang

Total contribution for Pension Plan consists of

terdiri dari Santunan Asuransi dan Santunan Nilai

Insurance Compensation and Insurance Cash Value

Tunai Asuransi. Pada 2014, santunan asuransi yang

Compensation. In 2014, insurance compensation

dibayarkan ASABRI sebesar Rp613.829.777

ribu,

that is paid by ASABRI amounted to Rp613,829,777

meningkat 15,79% dibandingkan pada 2013 sebesar

thousand, increased by 15.79% compared to 2013

Occupational

Accident

Insurance,

and


121


Rp530.136.310

ribu.


Peningkatan

ini


terutama

which was Rp530,136,310 thousand. This increase is

disebabkan oleh kenaikan gaji pada 2014 dan

primarily caused by increase of salary in 2014 and

peningkatan masa iuran. Santunan nilai tunai asuransi

increase of contribution period. Insurance Cash Value

pada 2014 sebesar Rp4.543.632 ribu turun 8,95%

Compensation in 2014 amounted to Rp4,543,632


thousand, decreased by 8.95% compared to 2013 which was Rp4,990,137 thousand.

Grafik pembayaran manfaat asuransi jaminan hari tua

tiga tahun terakhir

Chart of Pension Plan insurance benefit payment for the last 3 years

Pembayaran manfaat asuransi

Insurance benefit payment

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2012

445.356.560

2013

471.531.211

2014

618.373.409

2. Jaminan Kematian

2. Death Insurance

Jumlah kontribusi untuk Jaminan Kematian (JK)

yang

terdiri

dari

Santunan

Risiko

Total contribution for Death Insurance comprising

Kematian,

Death Risk Compensation, Special Death Risk

Santunan Risiko Kematian Khusus, Santunan Biaya

Compensation, Funeral Cost Compensation, and

Pemakaman, dan Santunan Biaya Pemakaman Istri/

Spouse/Child’s Funeral Compensation.

Suami/Anak. Pada

2014,

santunan

risiko

kematian

In 2014, death risk compensation paid by ASABRI

dibayarkan ASABRI sebesar Rp151.189.927 ribu,

amounted to Rp151,189,927 thousand, increased by

meningkat 0,45% dibandingkan pada 2013 sebesar

0.45% compared to 2013 at Rp150,512,197 thousand.

Rp150.512.197

terutama

This increase is primarily due to increase of salary in

disebabkan oleh kenaikan gaji pada 2014 (manfaat

ribu.

2014 (death risk compensation benefit) and success

santunan

of socialization which was carried out quite often.

risiko

Peningkatan

kematian)

ini

dan

keberhasilan

sosialisasi yang cukup sering dilakukan.

122

yang



Grafik pembayaran manfaat asuransi jaminan hari tua

tiga tahun terakhir


Chart of pension insurance benefit payment for the last three years

Santunan risiko kematian

Death risk compensation

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2012

131.952.187

2013

150.512.197

2014

151.189.927

Santunan risiko kematian khusus

Special death risk compensation

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2012

3.761.323

2013

4.787.704

2014

4.216.974

Santunan biaya pemakaman

Funeral cost compensation

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2012

35.755.150

2013

45.256.200

2014

36.695.190

Santunan biaya pemakaman suami/istri

Dalam ribuan Rupiah

Spouse funeral cost compensation

2012

2013

2014

In thousand Rupiah 21.142.000

26.221.000

27.427.500


123



Child funeral cost compensation

Santunan biaya pemakaman anak


Dalam ribuan Rupiah 2012

In thousand Rupiah 455.000

2013

710.000

2014

614.000

Pendapatan Premi

Premium Income

Pendapatan premi yang terus meningkat dalam tiga

The ever-increasing premium income for the last 3 years

tahun terakhir mencerminkan kesuksesan ASABRI

reflects ASABRI’s success in providing service to the

dalam memberikan pelayanan kepada Peserta. Berikut

participants. Below is the table of ASABRI’s premium

tabel informasi pendapatan premi ASABRI selama tiga

income information for the last three years:

tahun terakhir: Table of ASABRI’s premium information for the last

Tabel informasi premi ASABRI tiga tahun terakhir

three years In thousand Rupiah

Dalam ribuan Rupiah Uraian Pendapatan Premi dari

2014

2013

496.128.044

2012

471.531.211

445.356.560

Kemhan/TNI Pendapatan Premi dari

Premium Income from Ministry of Defense

474.499.696

436.932.842

405.379.604

Polri Jumlah Pendapatan

Description

Premium Income from Indonesian National Police

970.627.740

908.464.053

850.736.164

Total Premium Income

Premi Grafik pendapatan premi

Chart of Premium Income

Dalam Ribuan Rupiah

In thousand Rupiah 2012

2013

2014

124

850.736.164

908.464.053

970.627.740

Profitabilitas per Segmen

Profitability per Segment

Profitabilitas per segmen usaha tidak dapat dihitung

Profitability per business segment cannot be calculated

mengingat premi yang terkumpul dari seluruh segmen

considering that the collected premium from all product

produk langsung dialokasikan dalam berbagai bentuk

segments are directly allocated in various investment

investasi. Demikian juga biaya per segmen produk tidak

forms. Similarly, cost per product segment cannot

dapat dihitung mengingat, biaya tersebut disatukan

be calculated considering that such cost have been

dalam bentuk beban usaha secara keseluruhan.

incorporated into operating expense as a whole.




Tinjauan Pendukung Operasional Overview of Supporting Operations TEKNOLOGI INFORMASI

INFORMATION TECHNOLOGY

PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik

PT ASABRI (Persero) is a State-Owned Enterprise

Negara

untuk

(SOEs) which functions to support government policies

menunjang kebijakan pemerintah khususnya dalam

especially to improve the welfare of Army, Air Forces,

peningkatan kesejahteraan Prajurit TNI AD, TNI AU,

and Navy soldiers as well as Indonesian Police personnel,

TNI AL, anggota Polri, PNS Dephan/TNI/Polri dan

Civil Servant of the Ministry of Defense/Army/Police

keluarganya,

program

and their family, by implementing Social Insurance and

Asuransi Sosial dan Pembayaran Pensiun sebagai

Retirement Benefit program as an additional assignment

penugasan tambahan dari pemerintah.

from the government.

Dalam rangka mendukung tugas pokok yang di emban,

In order to support its main duties, ASABRI through

ASABRI melalui Divisi Sistem Informasi (Sisfo) terus

Information System Division (Sisfo) continuously strives

berupaya meningkatkan kemampuan dan Teknologi

to improve its capability and Information Technology.

Informasi (TI) yang dimiliki. ASABRI yakin dengan

ASABRI is confident that by implementing the latest

menerapkan kemajuan Tekologi Informasi terkini akan

Information Technology development, it will provide

memberikan kontribusi yang optimal terhadap proses

optimum contribution to working and service process,

kerja, proses pelayanan dan penyediaan informasi yang

and procurement of precise and accurate information.

(BUMN)

yang

dengan

mengemban

fungsi

menyelenggarakan

tepat dan akurat. Visi dan Misi ASABRI

ASABRI Vision and Mission

Adapun landasan kebijakan dan langkah-langkah yang

Foundation of policy and measures undertaken by

dilakukan oleh Divisi Sisfo tertuang dalam Visi dan Misi

Information System Division are stated in the Vision and

Divisi Sisfo yaitu :

Mission of Information System Division, which is:

Visi:

Vision:

Menjadi Divisi yang mampu mengelola, menerapkan

To be a Division capable of managing, implementing and

dan mengembangkan Teknologi Informasi sebagai

developing Information Technology as service provider

penyedia layanan di bidang TI sesuai prinsip 5T dan

in field of IT in accordance with 5T principles and based

berdasarkan Data yang akurat serta sarana/prasarana

on accurate Data as well as facility/infrastructure which

dalam mendukung peningkatan pelayanan dan kinerja

supports the improvement of Company’s service and

perusahaan.

performance.

Misi:

Mission:

Menyediakan data dan informasi serta prasarana/

Providing data and information as well as IT facility/

prasarana

kebutuhan

infrastructure, harmonized with Company requirements

perusahaan dan tata kelola TI untuk peningkatkan

and IT governance for the improvement of efficiency

efisiensi

and effectiveness of all Company’s business process and

TI serta

diselaraskan efektifitas

dengan

seluruh

proses

bisnis

perusahaan dan manajemen operasional perusahaan.

operational management.


125




IT Management Structure

Struktur Pengelola TI

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Director of Human Resource and General Affair

Kepala Divisi Sistem Informasi Head of Information System Division

Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi Head of Information System Development Division

Kepala Bidang Aplikasi Head of Application Division

Kepala Bidang Infrastruktur Head of Infrastructure Division

Divisi Sistem Informasi berada di bawah Direktorat

Information System Division is positioned under the

SDM dan Umum. Seluruh lingkup pekerjaan teknologi

Director of Human Resource and General Affair. The

informasi dikelola oleh Divisi Sisfo di Kantor Pusat. Divisi

entire scope of work of Information technology is

Sisfo terdiri dari 3 bidang yaitu Bidang Pengembangan

managed by Information System Division at the Head

Sistem, Bidang Aplikasi serta Bidang Infrastruktur.

Office. Information System Division consists of 3 sectors, namely System Development Sector, Application Sector and Infrastructure Sector.

Profil Ringkas Kepala Divisi Sistem Informasi

Brief Profile of the Head of Information System Division

Zaynul Hudi Tempat, Tanggal Lahir

: Jepara, 3 Desember 1960

Latar Belakang Pendidikan

: Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung

Riwayat Pekerjaan di ASABRI : Kepala Divisi Sistem Informasi Place, Date of Birth

: Jepara, December 3, 1960

Educational Background

: Faculty of Industrial Engineering, Bandung Institute of Technology

Career History in ASABRI

: Head of Information System Division

Aktivitas dan Pengembangan TI 2014

126

IT Activity and Development in 2014

Sebagaimana yang telah digariskan oleh Pimpinan

As outlined by the Company’s Leader, Information System

perusahaan,

melaksanakan

Division has conducted Development and Improvement

Pembangunan dan Pengembangan tekhnologi informasi

of information technology and information system

dan sistem informasi sepanjang 2014, antara lain:

throughout 2014, among others:

Divisi

Sisfo

telah




1. Pembangunan dan pengembangan aplikasi meliputi

1. Application Development and Improvement includes

a. Pengembangan Sistem dan Aplikasi Individual

a. Development of Individual Account Application

Account

and System

b. Pengembangan Aplikasi Premi

b. Development of Premium Application

c. Pengembangan Aplikasi Proyeksi Keuangan d. Pengembangan

Aplikasi

SAP

(upgrade)

c. Development of Financial Projection Application dan

d. Development of SAP (upgrade) and migration

migrasi

application

e. Penyempurnaan Aplikasi Pertanggungjawaban

e. Improvement

Pembayaran Pensiun

of

Retirement

Payment

Accountability Application

f. Pembangunan Aplikasi LMS (Learning Management

f. Development of LMS (Learning Management

System)

System) application

g. Pembangunan Aplikasi Perjalanan Dinas

g. Development of Duty Travel Application

h. Pembangunan Aplikasi ESS (Employee Self Service)

h. Development of ESS (Employee Self Service) Application

i. Pembangunan

Aplikasi

HRMS

(Pemisahan

i. Development of HRMS Application (Employee

Pegawai)

Separation)

j. Pengembangan Aplikasi Email Server.

j. Development of Email Server Application

k. Pembangunan Aplikasi Whistleblowing

k. Development of Whistleblowing Application

2. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur. a. Pengembangan

infrastruktur

jaringan

2. Infrastructure Development and Improvement.

yang

a. Improvement

of

network

infrastructure

meliputi pengadaan beberapa device jaringan

which covers procurement of several network

seperti router, hub serta pengembangan jaringan

devices such as router, hub and other network

lainnya.

improvement.

LAN / WAN & DRC PT ASABRI (Persero) Remote Access VPN

Mitra Bayar

ISP

Cloud BRI Modem Internet SPEEDY

Uker BRI DRC BRI

Kancab/KCP Asabri

DMz

KK BRI - Asabri

EXTRANET

MPLS TELKOM

FW1

Host2Host

DRC Asabri

ISP Internet DTP

R-DRC FW DRC

MPLS

SERVER FARM

FW2 Monitoring Center

CS

CLIENT


127




b. Pengembangan jaringan dengan menambah

b. Network development by adding 12 network

12 titik perluasan jaringan di seluruh Indonesia.

expansion points all over Indonesia. In 2012,

Pada 2012 pengembangan jaringan meliputi

network development covering Lhokseumawe,

Lhokseumawe,

dan

Pekanbaru, Lampung and Serang. In 2013, ASABRI

Serang.

Pekanbaru,

Pada

2013,

Lampung,

melakukan

performed network development by adding 6

pengembangan jaringan dengan menambah 6

ASABRI

service unit expansion points covering Batam,

titik perluasan unit kerja layanan meliputi Batam,

Padang, Palu, Mataram, Cirebon, Bengkulu and

Padang, Palu, Mataram, Cirebon, Bengkulu dan

Development of Pontianak Sub-branch Office to

Pengembangan KCP Pontianak menjadi Kantor

Pontianak Branch Office. While in 2014, ASABRI

Cabang Pontianak. Sedangkan pada 2014, ASABRI

upgraded network service system by adding

melakukan upgrade sistem layanan jaringan

service point of Madiun Sub-Branch Office and

dengan menambah titik layan KCP Madiun dan

Palangkaraya Special Service Unit, while in 2015,

UPK Palangkaraya, sedangkan pada Tahun 2015

development of service point for Atambua Sub-

akan direncanakan pengembangan titik layanan

branch Office and Kendari Sub-branch Office will

untuk KCP Atambua dan KCP Kendari. Saat ini,

be planned. Currently, Head Office of PT ASABRI

Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) sudah dapat

(Persero) has been able to connect with 33 Branch

terhubung dengan 33 Kancab/KCP di seluruh

Offices/Sub-branch Offices all over Indonesia.

Indonesia.

KCP Aceh

KCP Loksumawe KCP Medan

KCP Pekanbaru KCP Padang

KCP Bengkulu

KCP Palu

KCP Balikpapan KCP Batam

KCP Sorong

KCP Palu

KCP Pontianak

KCP Ambon

KCP Banjarmasin

KCP Bandar Lampung

KCP Ternate

KCP Jayapura

KCP Makasar KCP Serang

KCP Cirebon

KCP Bandung

KCP Semarang

KCP Jogyakarta

KCP Jakarta

KCP Malang

KCP Denpasar KCP Surabaya

KCP Kupang

KCP Mataram

c. Pada 2014 ini Divisi Sisfo juga telah melakukan

c. In

2014,

Information

System

Division

has

upgrade jaringan VPN untuk seluruh unit kerja PT

upgraded the VPN network for all working units

ASABRI (Persero).

of PT ASABRI (Persero).

d. Pengembangan meliputi

128

KCP Jayapura

infrastruktur

Network

Monitoring

di

Datacenter System

dan

d. Infrastructure development at the Data center covering

Network

Monitoring

System

and

Keamanan Informasi Jaringan khusunya untuk

Network Information Security, especially for

Sistem Data Pelayanan Terpadu.

Integrated Data System Service.



e. Pembangunan

dan

Penyempurnaan

Akses

Jaringan VPN Leased Line


e. Development and Improvement of Leased Line VPN Network Access

f. Pengembangan jalur interkoneksi host to host

f. Development of host to host interconnection

dengan Mitra Bayar ASABRI seiring perluasan

line with ASABRI’s paying partner in line with

kerjasama PT ASABRI (Persero) dengan Mitra

expansion of cooperation of PT ASABRI (Persero)

Bayar sebagai jalur komunikasi online data

with Paying Partner as lines of data online

dan

yang

communication and Reporting of Retirement

menghubungkan Kantor Pusat dengan Mitra-

Pelaporan

Pembayaran

Pensiun

Payments which connects the Head Office with

Mitra PT ASABRI (Persero).

Partners of PT ASABRI (Persero)

Host to Host ASABRI dan Mitra - Pelaporan Pembayaran Pensiun Online

Host2Host

Host2Host

Host2Host

Host2Host 128 kbps

Telkom

128 kbps

Telkom

Lintas Artha

256 kbps

Host2Host

Telkom Host2Host 128 kbps

Telkom

128 kbps

Host2Host

Lintas Artha

Layer 3 Switch

Host2Host 128 kbps

Telkom

128 kbps

Host2Host

Lintas Artha

EXTRANET 1 mbps

Host2Host

Telkom Metro

512 kbps

Host2Host

g. Pembangunan

Lintas Artha

Sistem

Migrasi

Host2Host

Database

(Datawarehouse) untuk Data Pelayanan Terpadu

APPP

Database Yandu

g. Establishment of Database Migration System (Datawarehouse) for Integrated Data Service.

h. Pengembangan Sistem Mirroring Database pada

h. Development of Database Mirroring System

pembangunan DRC (Disaster Recovery Center)

on the development of DRD (Disaster Recovery

untuk melakukan Backup data secara mirror dan

Center) to perform data backup in mirror and

Realtime yang difungsikan ketika Kantor Pusat

real-time that is enabled when the Head Office

mengalami Disaster menggunakan layanan MPLS

experienced Disaster using MPLS service which

yang juga akan bersinergi dengan BRI.

will also synergizes with BRI.


129




i. Pengembangan Infrastruktur Gateway Pulta yang

i. Development of Gateway Pulta infrastructure

berfungsi menghubungkan dan menyelaraskan

which serves to connect and synchronize the

Data Kepesertaan Kantor Pusat ASABRI dengan

Membership Data of ASABRI Head Office with the

Satuan

Army, Police and Ministry of Defense’s Working

Kerja

TNI,

Polri

dan

Kementerian

Pertahanan.

Units.

PULTA ASABRI - SATKER SATKER

Database DPP Polri

VPN LEASED LINE TELKOM

Application Server

ASABRI

Core Switch

Firewall

Database

Application Server

Database RHP

Pengembangan SDM TI

IT Human Resource Development

ASABRI telah menyelenggarakan beberapa pendidikan

ASABRI has organized several educations and trainings

dan pelatihan SDM TI diantaranya:

of IT Human Resource, among others:

1. Pendidikan formal untuk anggota Sisfo ke jenjang S1.

1. Formal education for member of information system to Bachelor’s Degree

2. Pendidikan non formal seperti training, kursus dan workshop untuk programer aplikasi dan jaringan.

2. Non-formal education such as training, course and workshop for application and network programmer. 3. Internal training for IT workers in Branch Office/ Sub-

3. Pelatihan internal untuk tenaga TI di Kancab/KCP. 4. Seminar dan pertemuan eksternal TI.

4. Seminar and IT external meeting.

Teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam

Information Technology plays an important role in

menjalankan operasional kerja antara lain dengan

running working operations, among others by improving

meningkatkan pelayanan kepada para Peserta ASABRI,

service to ASABRI’s participants, simplify and accelerate

mempermudah dan mempercepat proses kerja serta

work process as well as providing precise and accurate

memberikan informasi yang tepat dan akurat dalam

information in decision-making process.

pengambilan keputusan.

130

branch Office.




Dalam menghadapi kemajuan informasi teknologi yang

In facing the rapid development of information

begitu cepat ASABRI tidak dapat hanya melihat apa

technology, ASABRI simply cannot see of what is already

yang sudah ada dan sudah puas dengan kondisi saat

there and be complacent with current condition,

ini, untuk itu kita tidak boleh puas dan harus terus

therefore we have to continuously evaluate and innovate

melakukan evaluasi dan inovasi dalam meningkatkan

to increase the service for ASABRI participants and their

pelayanan kepada Peserta ASABRI serta keluarganya

family in realizing excellent service with the principle of

dalam mewujudkan pelayanan primadengan prinsip 5T

5T (right time, right address, right quantity, right people,

(tepat waktu, tepat alamat, tepat jumlah, tepat orang,

and orderly administration).

dan tertib administrasi). Sedangkan pelayanan dapat berjalan dengan baik harus

Meanwhile, in order to run properly, service must be

didukung infrastruktur dan sarana prasana serta SDM,

supported by infrastructure and facilities as well as

khususnya Informasi Teknologi dengan menerapkan

Human Resources, especially Information Technology,

sistem online antar unit kerja, pelayanan kepada Peserta

by implementing online system among working units,

yang dapat diberikan dimana saja, dengan demikian

services to participants that can be provided anywhere,

kebutuhan

thus the needs of management information can be

informasi

manajemen

dapat

disajikan

dengan cepat, tepat dan akurat.

provided quickly, precisely and accurately.

Sejak Tahun 2009 telah dilakukan gelar sistem dan

Since 2009, system and operational network Service

jaringan operasional Pelayanan secara bertahap di

has been conducted gradually all over Indonesia and

seluruh Indonesia dan saat ini pembangunan jaringan

currently, the network development has linked ASABRI’s

tersebut telah menghubungkan Kantor Pusat ASABRI

Head Office to 13 Branch Offices and 20 Sub-branch

dengan 13 Kantor Cabang dan 20 Kantor Cabang

Offices all over Indonesia, among others:

Pembantu di seluruh Indonesia, antara lain; • Kantor Cabang:

• Branch Office:

Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang,

Surabaya,

Denpasar,

Balikpapan,

Makassar, Ambon, Jayapura dan Pontianak.

Semarang,

Surabaya,

Denpasar,

Balikpapan,

Makassar, Ambon, Jayapura and Pontianak

• KCP: Lhoksuemawe,

Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Jakarta,

• Sub-branch Office: Pekanbaru,

Lampung,

Serang,

Lhokseumawe,

Pekanbaru,

Lampung,

Serang,

Yogyakarta, Malang, Kupang, Banjarmasin, Manado,

Yogyakarta, Malang, Kupang, Banjarmasin, Manado,

Ternate, Sorong, Palu, Padang, Mataram, Batam,

ternate, Sorong, Palu, Padang, Mataram, Batam,

Bengkulu Cirebon dan Madiun.

Bengkulu, Cirebon and Madiun.

Selain itu dengan tekhnologi Cisco VPN, Server Kantor

In addition, with Cisco VPN technology, ASABRI’s Head

Pusat ASABRI dapat di akses dari segenap penjuru dunia

Office’s Server can be accessed from all over the world

melalui jaringan internet secara private yang mendukung

through private internet connection which supports

fasilitas keamanan data terotentikasi dan terenskripsi.

authenticated and encrypted data security facility.


131




SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting

Human Resources (HR) becomes the important assets

yang berkontribusi terhadap keberhasilan ASABRI

that contribute to the success of ASABRI in realizing

dalam rangka mewujudkan visi dan misinya. ASABRI

its vision and mission. In an effort to provide optimal

berkomitmen

program

service for participants, then ASABRI is committed to

pembinaan Pegawai secara intensif guna memberikan

continually conducting intensive employee training

pelayanan optimal bagi seluruh Peserta. Melalui

program. Through the training program, the competent

program pembinaan tersebut, diharapkan akan tercipta

and professional human resources are expected to be

SDM yang kompeten dan profesional.

created.

Struktur Pengelolaan SDM

HR Management Structure

Pengelola SDM ASABRI dipimpin oleh seorang Direktur

ASABRI’s HR management is led by a Director of Human

Sumber Daya Manusia dan Umum yang membawahi

Resources and General Affairs who is in charge of Head

Kepala Divisi Personalia sebagai berikut:

of Human Resources Division as follows:

untuk

terus

melakukan

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs Director

Kepala Divisi Umum

Kepala Divisi Personalia

Kepala Divisi Sistem Informasi

Kepala Divisi PKBL

Head of General Affairs

Head of Personnel Division

Head of Information System

Head of PKBL

Division

Division

Division

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Head of Training and Education Section

Kepala Bidang Kinerja dan Pembinaan Head of Performance and Coaching Section

Informasi mengenai profil ringkas pelaksana tugas

Information on brief profile of Acting Head of Division of

Kepala Divisi Personalia adalah sebagai berikut:

Human Resources are as follows:

Tony Rinadi Lahir 22 Desember 1958 di Garut Lulusan Sarjana Pendidikan IKIP Bandung Riwayat Jabatan: Anggota Personalia ASABRI, Kepala Seksi Pembayaran Santunan, Kepala Bidang Kinerja dan merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Divisi Personalia.

132

Kepala Bidang Remunerasi dan Kesejahteraan Head of Remuneration and Welfare Section


Tony Rinadi Born in December 22, 1958 in Garut Bachelor of Education in IKIP, Bandung Employment History: Member of ASABRI’s Human Resources Division, Section Head of Compensation Payments, Head of Performance and Development and also as Acting Head of Division of Human Resources.



Manajemen Pengelolaan SDM

HR Management

Sistem yang diterapkan untuk mengelola SDM agar

Competency-based human resources management

memperoleh SDM yang profesional serta memiliki

and performance is implemented in managing human

tingkat kepuasan dan engagement yang relatif tinggi

resources to obtain professional human resources with

adalah pengelolaan SDM berbasis kompetensi dan

high levels of satisfaction and engagement. Competency-

kinerja. Pengelolaan SDM berbasis kompetensi dan

based human resources management and performance

kinerja diterapkan pada tahap input (rekrutmen),

is implemented at the stage of input (recruitment),

proses (penilaian kinerja, pembinaan karir, pemberian

process (performance assessment, career development,

remunerasi & kesejahteraan, program pendidikan dan

remuneration

pelatihan), dan output (pemisahan Pegawai).

programs), and output (separation of employees).

Pada kegiatan rekrutmen, kualifikasi Pegawai yang

In the recruitment activity, the qualification of employees

akan direkrut disesuaikan dengan persyaratan jabatan

is adapted to the requirements required. Performance

yang dibutuhkan. Hasil penilaian kinerja, kondite, dan

evaluation results, efficiency report, and employees’

kompetensi Pegawai menjadi pertimbangan dalam

competency become the consideration in granting

pemberian manfaat remunerasi/gaji variabel, mutasi

the benefits of variable remuneration/salary, transfer

dan promosi jabatan, serta pemberian kesempatan

and promotion, as well as the provision of financing

pembiayaan pendidikan formal maupun non formal.

opportunities for formal and non-formal education.

Kompetensi, kondite, dan nilai kinerja Pegawai juga

Competency, efficiency report, and value of employee

menjadi

dalam

performance are also taken into consideration in

menentukan Pegawai potensial untuk diperpanjang

determining the potential employee for an extended

masa dinasnya atau dijadikan konsultan teknis setelah

period or used as a technical consultant after the

Pegawai tersebut pensiun (purna tugas).

retirement.

Profil SDM ASABRI

ASABRI’s HR Profile

SDM menjadi faktor yang terpenting dalam mencapai visi

HR becomes the most important factor in reaching vision

dan misi ASABRI. ASABRI secara serius menempatkan

and mission. ASBARI puts HR as a strategic partner in

SDM sebagai mitra strategis dalam menjalankan

running the business. HR management strategies are

usaha. Strategi pengelolaan SDM diarahkan dengan

directed to mobilize all resources and capabilities to

mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan

respond the challenges and adapt to the demands of

yang

dynamic market.

bahan

dimiliki

pertimbangan

untuk

Manajemen

merespon

tantangan

dan

&

welfare,

education

and

training

menyesuaikan diri terhadap tuntutan pasar yang dinamis. Pada 2014, jumlah SDM ASABRI mencapai 534 orang

In 2014, the number of ASABRI’s HR reached 534 people,

sama dengan jumlah SDM pada 2013 sebanyak 534

equal to the number of human resources in 2013. The

orang. Jumlah SDM di lingkungan ASABRI telah sesuai

number of human resources in ASABRI’s environment

dengan kebutuhan usaha sepanjang 2014.

has met the needs of business in 2014.


133




Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Composition by Education Level

Pada 2014, jumlah Pegawai dengan level pendidikan S3

In 2014, there were a total of 3 employees holding

sebanyak 3 orang, S2 sebanyak 24 orang, S1 sebanyak

doctoral degree, 24 employees holding master’s degree,

244 orang, Akademi 68 orang, SLTA sebanyak 171 orang,

244 employees holding bachelor’s degree, 68 academy

SLTP sebanyak 16 orang, serta SD sebanyak 8 orang.

graduates, 171 high school graduates, 16 junior high

Berdasarkan informasi tersebut, dengan demikian

school graduates, and 8 elementary school graduates.

secara keseluruhan tingkat Pegawai ASABRI didominasi

Based on the information, ASABRI’s Employees are

oleh S1.

dominated by those with bachelor’s degree.

Tabel Komposisi Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Table of Employee Composition by Education Level

Tingkat Pendidikan

2012

2013

2014

Education Level

S3

2

2

3

Doctoral Degree

S2

20

19

24

Master’s Degree

S1

178

233

244

Bachelor’s Degree

Akademi

62

70

68

Academy

SLTA

239

184

171

High School

SLTP

28

18

16

Junior High School

SD

11

8

8

Elementary School

Jumlah

540

534

534

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Total

Graphic of Employee Composition by Education Level

2012 2013

SD

SLTP

SLTA

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi

Employee Composition by Organizational Level

Pada 2014, komposisi Pegawai berdasarkan level

In 2014, employee composition by organizational level is

organisasi didominasi oleh level manajemen lini

dominated by first line management with 90 employees,

pertama sebanyak 90 orang, level manajemen tingkat

mid-level management with 26 employees, and top

menengah sebanyak 26 orang serta level manajemen

management with 4 employees.

puncak sebanyak 4 orang.

134

Akademi

S1

S2

S3

2014



Tabel komposisi Pegawai berdasarkan level organisasi Level Organisasi


Table of Employee Composition by Organizational Level

2012

2013

2014

Manajemen Puncak

4

4

4

Top Management

Manajemen Tingkat

27

28

26

Middle Management

Menengah

Organizational Level

Manajemen Lini Pertama

84

89

90

First Line Management

Jumlah

115

121

120

Total

Grafik komposis Pegawai berdasarkan level organisasi

Graphic of Employee Composition by Organizational Level

2012 2013 2014 Manajemen Manajemen Puncak Tingkat Menengah


Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition by Gender

Pada 2014, komposisi Pegawai pria di lingkungan ASABRI

In 2014, there were 361 male employees in ASABRI, a

tercatat sebanyak 361 orang turun dibandingkan pada

decline compared with 2013 with 373 male employees.

2013 sebanyak 373 orang. Sedangkan Pegawai wanita

Meanwhile,

sebanyak 173 orang naik dibandingkan pada 2013

an increase compared with 2013 with 161 female

sebanyak 161 orang.

employees.

Tabel komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelamin

Table of Employee Composition by Gender

there

were

173

female

employees,

Jenis Kelamin

2012

2013

2014

Pria

401

373

361

Male

Wanita

139

161

173

Female

Jumlah

540

534

534

Total

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelamin

Gender

Graphic of Employee Composition by Gender 2012 2013 2014

Pria

Wanita


135




Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia

Employee Composition by Age

Pada 2014, komposisi Pegawai berdasarkan usia

In 2014, employee composition by age is largely made up

didominasi oleh usia 25-29 tahun dan 30-34 tahun

of 25-29 years old and 30-34 years old groups, recorded

yang tercatat sebanyak 81 dan 84 orang meningkat

at 81 and 84 people, an increase compared with 2013

dibandingkan pada 2013 sebanyak 94 dan 65 orang.

with 94 and 65 employees.

Tabel komposisi Pegawai berdasarkan usia

Table of Employee Composition by Age

Usia (Tahun)

2012

2013

2014

15-19

4

0

0

Age (Year) 15-19

20-24

23

34

7

20-24

25-29

76

94

81

25-29

30-34

71

65

84

30-34

35-39

48

45

53

35-39

40-44

79

60

42

40-44

45-49

81

84

83

45-49

50-54

89

88

89

50-54

55-59

38

28

49

55-59

60 ke atas

31

36

43

60 and above

Jumlah

540

534

534

Total

Grafik komposisi Pegawai berdasarkan usia

Graphic of Employee Composition by Age

2012 2013 2014 15-19

136

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60 ke atas

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition by Employment Status

Pada 2014, komposisi Pegawai tetap tercatat sebanyak

In 2014, there were 499 permanent employees, an

499 orang naik dibandingkan pada 2013 sebanyak 452

increase compared with 2013 at 452 permanent

orang. Sedangkan Pegawai tidak tetap tercatat sebanyak

employees. Meanwhile, there were 35 temporary

35 orang turun dibandingkan pada 2013 sebanyak 82

employees, a decline compared with 2013 with 82

orang.

temporary employees.



Tabel komposisi Pegawai berdasarkan status Kepegawaian

Table of Employee Composition by Employment Status

2013 Status Kepegawaian


2014 Employment Status

Pria /

Wanita/

Jumlah/

Pria /

Wanita/

Jumlah/

Male

Female

Total

Male

Female

Total

Pegawai Tetap

319

133

452

339

160

499

Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap

54

28

82

23

12

35

Temporary Employee

Jumlah

373

161

534

362

172

534

Total

Rekrutmen SDM ASABRI

HR Recruitment

melakukan

rekrutmen

dengan

prinsip

ASABRI conducts recruitment with the principles of

keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan. Proses seleksi

transparency, fairness and equality. Selection process

dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kompetensi

is conducted based on the needs and candidate’s

yang dimiliki kandidat. Kandidat dijaring melalui situs

competency.

perusahaan, advertensi, job fair, referensi dan bilamana

the company’s website, advertisements, job fairs,

perlu melalui head hunter, khususnya untuk posisi-

references and head hunter if necessary, especially

posisi tertentu. Perusahaan merekrut lulusan baru

for certain positions. The Company selectively recruits

secara selektif dari perguruan tinggi terkemuka yang

fresh graduates from leading universities who have

mempunyai indeks prestasi dan potensi yang baik. Calon

good GPA and potential. Prospective Employees are

Pegawai diberikan pendidikan dan pelatihan intensif

given intensive training and education to accelerate the

untuk mempercepat proses adaptasi dan pengetahuan

process of adaptation and knowledge on the job.

Candidates

were

selected

through

dengan pekerjaan. Dalam upaya memastikan ketersediaan SDM yang

In ensuring the availability of competent human

kompeten,

rekrutmen

resources, ASABRI conducts recruitment process based

berdasarkan analisa beban kerja dengan menggunakan

on workload analysis by using data on the number of

data jumlah Pegawai yang akan pensiun (purna tugas),

retirement, organizational structure, organizational

struktur organisasi, rencana pengembangan organisasi,

development plan, work unit demands, and considering

permintaan

mempertimbangkan

the Company’s ability. The proposal was submitted

kemampuan perusahaan. Usulan tersebut diajukan

to the GMS to be approved in the Work Plan and

ke RUPS untuk disahkan dalam Rencana Kegiatan dan

Budget (RKAP) and RKA of retirement. The recruitment

Anggaran Perusahaan (RKAP) maupun RKA Pensiun.

procedure refers to Standard Operating Procedure No.

Prosedur

SOP-ASA-PRS-02 dated April 1, 2012 and its revision.

ASABRI

unit

melakukan

kerja,

pelaksanaan

serta

proses

rekrutmen

mengacu

pada

Standard Operating Procedure Nomor SOP-ASA-PRS-02 tanggal 01 April 2012 beserta revisinya.


137




Proses rekrutmen yang dilaksanakan pada 2014 adalah

The recruitment process conducted in 2014 is open

rekrutmen terbuka dengan sistem gugur melalui 3

recruitment with a knockout system and 3 Selection

Tahapan Seleksi. Tahapan kegiatan rekrutmen yang

Phases. The phases of recruitment activities conducted

dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

in 2014 are as follows:

1) Pembentukan panitia

1) Appointment of committee

2) Rapat panitia untuk menentukan jumlah kebutuhan

2) Committee meeting to determine the number of

Pegawai (sesuai RKA), jadwal pelaksanaan, dan

required staff (according to Work Plan and Budget),

jadwal pelaksanaaan, dan penentuan mitra seleksi

implementation schedule, and determination of selection partner.

3) Pemasangan iklan lowongan di media massa nasional dan website ASABRI

3) Posting Advertisement in national mass media and ASABRI website

4) Pengiriman surat permintaan kerjasama dengan

4) Mailing cooperation request to professional partners

mitra profesional untuk pelaksanaan Asesmen

for conducting psychological assessments and

Psikologi dan Pemeriksaan Kesehatan

medical examinations.

5) Penerimaan lamaran melalui aplikasi (online)

5) Receiving applications (online)

6) Tes Pengetahuan ASABRI melalui aplikasi (online)

6) ASABRI’s knowledge test through application (online)

7) Seleksi administrasi melalui aplikasi (online)

7) Administration selection through application (online)

8) Pengumuman hasil seleksi administrasi di website

8) Announcement of administration selection results at

9) Verifikasi dan Validasi berkas lamaran

9) Verification and Validation of application files

10) Asesmen Psikologi

10) Psychological Assessment

11) Pemeriksaan Kesehatan

11) Health Examination

12) Pengumuman hasil seleksi Tahap II (Asesmen

12) Announcement of Selection Phase II (Psychological

the website

Psikologi dan Pemeriksaan Kesehatan)

Assessment and Health Examination)

13) Wawancara

13) Interview

14) Pengumuman pelamar yang diterima sebagai calon

14) Announcement of accepted applicants at the website

Pegawai di website ASABRI senantiasa berkomitmen untuk menjunjung

ASABRI always commits to upholding equality in the

kesetaraan

dimana

selecting human resources, where equal opportunity

kesempatan yang sama diberikan kepada para pelamar

is given to the applicants to become professional

untuk menjadi calon Pegawai yang profesional tanpa

candidates for employees, regardless of tribe, religion,

membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin

race, class, gender or physical condition. In 2014 ASABRI

atau kondisi fisik. Pada 2014, ASABRI telah merekrut

has recruited 25 new employees to fill several positions

sebanyak 25 orang Pegawai baru guna ditempatkan di

in ASABRI.

dalam

menyeleksi

SDM,

berbagai posisi di lingkungan kerja ASABRI.

138




Kesetaraan Kesempatan Kerja

Equal Employment Opportunity

Perseroan menjamin kesempatan kerja dan karir yang

The Company guarantees employment and career

sama tanpa membedakan suku, agama, kepercayaan,

opportunities equally regardless of tribe, religion,

ras, jenis jelaman, status pernikahan, orientasi seksual,

beliefs, race, gender, marital status, sexual orientation,

warna kulit, ataupun indikator lainnya yang bisa

skin color, or other indicators that could be interpreted

ditafsirkan sebagai bentuk-bentuk diskriminasi. Peluang

as forms of discrimination. Employment and career

kerja dan karir ditekankan pada potensi, kinerja dan

opportunities focused on the potential, performance

perilaku individu.

and behavior of individuals.

Program Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan

HR Development, Education and Training Program

SDM Sudah menjadi komitmen ASABRI untuk mengembangkan

ASABRI commits to developing and educating the

dan mendidik Pegawai secara berkesinambungan

employees sustainably as a key to maintain its

sebagai salah satu kunci menjaga kualitas kinerja.

performance quality. HR development is a long term

Pengembangan

jangka

investment that will impact the improvement of the

panjang yang akan berdampak pada peningkatan kinerja

SDM

merupakan

investasi

Company’s performance. Each employee obtains equal

perusahaan. Setiap Pegawai mendapatkan kesempatan

opportunity in improving competency in accordance

yang setara dalam meningkatkan kompetensi sesuai

with the potential, ability and competency required.

dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang

ASABRI conducted various forms of training to improve

dipersyaratkan. ASABRI menyelenggarakan berbagai

the Employees’ knowledge and competency through

bentuk pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan

education and training which was held both in-house

kompetensi Pegawai melalui pendidikan dan pelatihan

and in other education/training agencies. Employee

yang dilaksanakan secara in-house maupun di lembaga

training program is based on the individual needs to

pendidikan/pelatihan luar. Program pelatihan bagi

support the success of performance and career. In

Pegawai didasarkan pada kebutuhan individu untuk

addition, ASABRI also conducted training program for

menunjang keberhasilan kinerja dan karir. Selain itu,

the prospective future leader through management

ASABRI juga melakukan program pelatihan bagi calon

development program.

pemimpin masa depan yang disiapkan melalui program pengembangan manajemen. Peningkatan kompetensi SDM direalisasikan melalui

HR competency development is realized by involving

mengikutsertakan

jenis

the employees in various educations and trainings,

pendidikan dan pelatihan terutama diklat profesi.

especially professional training. Description and data

Deskripsi dan data pengembangan kompetensi yang

of competency development which reflects the equal

Pegawai telah dilakukan dengan mencerminkan adanya

opportunity to all employees are as follows:

Pegawai

dalam

berbagai

persamaan kesempatan kepada seluruh Pegawai adalah sebagai berikut:


139



Tabel pelatihan SDM


Table of HR Training

Jenis Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah Peserta / Total Participants

Soft Kompetensi

Types of Education and Training

392 orang / participants

Hard Kompetensi

Soft Competency


Jumlah Peserta Pelatihan


Hard Competency Total Training Participants

Persentase jumlah pelatihan terhadap jumlah Pegawai

Percentage of the number of trainings on the number of

(534 orang) adalah sebesar 164,6%. Dengan penyebaran

employees (534 employees) amounted to 164.6% with

Peserta sebagai berikut:

the distribution of participants as follows:

Tabel Peserta pelatihan

Table of Training Participants

Jenis Pelatihan

Jumlah Peserta / Total Participants

Types of Training

Manajemen Puncak


Top Management

Manajemen Tingkat Menengah


Mid-Level Management



First-Line Management

Staff


Staff

Jumlah Peserta Pelatihan


Biaya Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan

Total Training Participants

HR Development, Education and Training Expenses

SDM Pada 2014, realisasi biaya pendidikan dan pelatihan

In 2014, the actual expense of education and training

sebesar Rp5.385.016 ribu naik 12,92% dibandingkan

amounted to Rp5,385,016 thousand, rose by 12.92%

pada 2013 sebesar Rp4.768.920 ribu. Jumlah Peserta

compared to 2013 with Rp4,768,920 thousand. The

yang

orang

number of participants who participated in training

mengalami kenaikan dari Tahun 2013 sebanyak 816

was 879 participants, an increase from 2013 with

orang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ASABRI

816 participants. This indicates that ASABRI always

senantiasa

commits toward the sustainable development of human

mengikuti

pelatihan

berkomitmen

sebanyak

terhadap

879

pengembangan

SDM yang berkelanjutan guna menciptakan SDM yang

resources in creating excellent HR.

unggul. Pengembangan Karir

Career Development

Setiap Pegawai mempunyai kesempatan yang sama

Each employee has an equal opportunity to reach the

untuk mencapai tingkat jabatan tertinggi berdasarkan

highest positions based on their ability level. Promotion

kemampuannya. Promosi jabatan dan grade didasarkan

and grade are based on competence and performance.

pada kompetensi dan kinerja. Peraturan Perusahaan

Company regulation which is regulating the career

yang mengatur pengembangan karir Pegawai adalah

development of employees is as follows:

sebagai berikut:

140




1) Surat Keputusan Direksi Perum ASABRI Nomor

1) Board of Directors Decision of Perum ASABRI Number

Skep/80/VII/1991 tanggal 8 Juli 1991 tentang Pokok-

Skep/80/VII/1991 dated July 8, 1991 concerning

Pokok Pembinaan Pegawai

Principles of Employee Development of Perusahaan

Perusahaan Umum

Asuransi Sosial ABRI.

Umum Asuransi Sosial ABRI.

2) Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor

2) Board of Directors Decision of PT ASABRI (Persero)

Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011

Number Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21,

tentang Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI

2011 concerning Organization and Work Procedure

(Persero).




Kep/61-AS/IX/2014 tanggal 30 September 2014

Number


30, 2014 concerning Regulation on Discipline of

(Persero).

Employees of PT ASABRI (Persero).

Kep/61-AS/IX/2014

dated

September



Kep/74-AS/XII/2014 tanggal 18 Desember 2014

Number Kep/74-AS/XII/2014 dated December 18,

tentang Panitia Pembinaan Karir Pegawai PT ASABRI

2014 regarding Committee of Career Development

(Persero).

of PT ASABRI (Persero)’s Employees.

5) Surat Edaran Direktur Administrasi PT ASABRI (Persero)

Nomor

SE/07-AS/IX/2001

tanggal

5) Circular Letter of Director of Administration of PT

05

ASABRI (Persero) Number SE/07-AS/IX/2001 dated

September 2001 tentang Persyaratan Kenaikan

September 05, 2001 concerning Requirements of

Pangkat Pegawai PT ASABRI (Persero).

Promotion of Employees of PT ASABRI (Persero).

6) Perubahan I Surat Edaran Direktur Administrasi PT

6) Amendment I of Circular Letter of Director of

ASABRI (Persero) Nomor SE/07a-AS/IX/2001 tanggal

Administration of PT ASABRI (Persero) Number

07 Agustus 2007 tentang Persyaratan Kenaikan

SE/07a-AS/IX/2001 dated August 07, 2007 concerning

Pangkat Pegawai PT ASABRI (Persero).

Requirement of Promotion of Employees of PT ASABRI (Persero).

Peraturan tersebut di atas belum ada yang mengatur

The above regulation has not governed career path

pola karir (career path) secara eksplisit, dan sampai saat

explicitly and is currently under formulation process.

ini masih dalam proses penyusunan. Hubungan Industrial dan Kebebasan Organisasi Dalam

rangka

memelihara

In maintaining good relationship between employees

antara Pegawai dan manajemen, Manajemen ASABRI

and management, ASABRI’s Management respects

menghormati hak dan kewajiban Pegawai sesuai

the rights and obligations of employees in accordance

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

with the prevailing laws and regulations. In addition,

Selain itu, penyaluran aspirasi Pegawai yang baik

the distribution of good employee aspirations and in

dan sesuai dengan etika menjadi wujud kebebasan

accordance with the ethics becomes a form of union

organisasi di ASABRI. Sampai saat ini Pegawai ASABRI

freedom in ASABRI. Currently, ASABRI’s employees still

masih

pada

organisasi

yang

Industrial Relations and Union Freedom baik

menginduk

hubungan

dan

follow KORPRI organization and have not had their own

belum memiliki Serikat Pekerja sendiri. ASABRI juga

KORPRI

Labor Union. ASABRI also provides reward on dedication

memberikan penghargaan masa bakti sebagai bentuk

of employees as an appreciation for their dedication to

penghargaan atas pengabdian yang diberikan Pegawai

the company.

kepada perusahaan.


141




Penghargaan kepada Pegawai

Appreciation to Employees

ASABRI senantiasa berkomitmen untuk memberikan

ASABRI is continuously committed to giving appreciation

apresiasi atas kinerja Pegawai dengan memberikan

for the employees’ performance by giving appreciation,

penghargaan. Penghargaan tersebut diberikan kepada

which is given to employees whose term of office has

Pegawai yang telah memenuhi syarat masa bakti

met the requirement and who has shown their best

tertentu dan menunjukkan kinerja terbaiknya. Jenis

performance. Types of appreciation are 8-year awards,

penghargaan tersebut adalah sewindu, dwi windu, tri

16-year awards, 24-year awards, and 32-year awards.

windu, dan catur windu. Pada

2014,

Perseroan

memberikan

penghargaan

In 2014, the Company gave 8-year awards to 2

sewindu untuk 2 (dua) orang Pegawai, penghargaan dwi

(two) employees, 16-year awards to 21 (twenty one)

windu untuk 21 (dua puluh satu) orang, penghargaan tri

employees, 24-year awards to 9 (nine) employees, and

windu untuk 9 (Sembilan) orang, dan catur windu untuk

32-year awards to 2 (two) employees.

2 (dua) orang. Sistem Penilaian Kinerja Pegawai

Employee Performance Assessment System

Sistem penilaian kinerja Pegawai berpedoman pada:

Employee performance assessment system refers to:


1) Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Decree

Kep/87-AS/XII/2012

tanggal

4

Desember

2012

tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai PT ASABRI (Persero)

No. Kep/87-AS/XII/2012 regarding

Employee

dated December 4, 2012 Performance

Management

System of PT ASABRI (Persero).

2) Petunjuk Pelaksanaan Direksi PT ASABRI (Persero)

2) Guideline on Board of Directors of PT ASABRI

Nomor Juklak/01-AS/II/2013 tanggal 20 Februari

(Persero) No. Juklak/01-AS/II/2013 dated February 20,

2013 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai PT

2013 regarding Employee Performance Management

ASABRI (Persero). 3) Surat Edaran Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor

System of PT ASABRI (Persero) 3) CircularLetter

of

Board

of

Directors

of

PT

SE/16-AS/VI/2014 tanggal 06 Juni 2014 tentang

ASABRI(Persero) No. SE/16-AS/VI/2014 dated June 06,

Sistem Penggajian Berbasis Kinerja.

2014 regarding Performance-Based Payroll System.

4) Standard Operating Procedure Nomor SOP-ASA-

4) Standard Operating Procedure No. SOP-ASA-PRS-04

PRS-04 tanggal 01 Februari 2014 tentang Penilaian

dated February 01, 2014 regarding Employee

Kinerja Pegawai.

Performance Assessment.

5) Standard Operating Procedure Nomor SOP-ASA-

5) Standard Operating Procedure No. SOP-ASA-PRS-05

PRS-05 tanggal 01 Februari 2014 tentang Tinjauan/

dated February 01, 2014 regarding Review on

Review Pedoman Sistem Manajemen Kinerja Pegawai

Guidelines on Employee Performance Management

6) Instruksi Kerja Nomor IKA-ASA-PRS-01 tanggal 01

6) Work Instruction No. IKA-ASA-PRS-01 dated February

Februari 2014 tentang Input Nilai Kinerja Pegawai

01, 2014 regarding Input of Employee Performance

Dalam Aplikasi SMKP

Scoreon SMKP Application.

System.

142

7) Instruksi Kerja Nomor IKA-ASA-PRS-02 tanggal 01


Februari 2014 tentang Edit Nilai Kinerja Pegawai

01, 2014 regarding the Edit of Employee Performance

Dalam Aplikasi SMKP

Scoreon SMKP Application.



8) Instruksi

Kerja

Nomor

IKA-ASA-PRS-03


tanggal


01 Februari 2014 tentang Dokumentasi Buku

01, 2014 regarding Documentation of Employee

Manajemen Kinerja Pegawai.

Performance Management Book.

Beberapa hal penting terkait Sistem Manajemen Kinerja

Several

Pegawai adalah sebagai berikut:

Perfromance Management System are as follows:

1) Kinerja Pegawai dinilai dari Dimensi Hasil Kerja dan

1) Employee performance is assessed from the result of

Dimensi Perilaku Kerja, dengan rasio 60:40.

important

matters

related

to

Employee

their Performance and Work Behavior Dimensions, with the 60:40 ratio.

2) Penetapan sasaran strategis, indikator (KPI) dan

2) Determination of strategic targets, key performance

target kinerja Pegawai diturunkan (breakdowning) dari

indicators (KPI) and employee performance targets

Kontrak Manajemen (Direksi) dengan Kementerian

are

BUMN

yang

berdasarkan

KPKU,

temuan

downgraded

from

Management

Contract

dan

(the Director) with the Ministry of SOE based on

rekomendasi Audit Internal & Eksternal, serta target

KPKU, Internal & External Audit’s findings and

RKA tahun berjalan.

recommendations, as well as RKA targets in the current year.

3) Dalam rangka meningkatkan objektivitas penilaian

3) To

improve

the

objectivity

of

performance

kinerja, para Pegawai diwajibkan mengisi uraian

assessment, the employees are obliged tostate

tugas, target, dan pencapaian dalam aplikasi SMKP

duties,

sesuai dengan level jabatannya.

application based on their positions.

4) Waktu penilaian kinerja dilakukan sesuai tingkat

targets,

4) Periodof

and

achievements

performance

assessment

on is

SMKP

adjusted

jabatan, yaitu per minggu untuk Pegawai dengan

toposition level; per week for staff level, per month

level staf, per bulan untuk Pegawai dengan level

for First-Line Manager , per quarter for Mid-Level

Manajer Lini Pertama, dan per triwulan untuk

Manager.

Pegawai dengan level Manajer Lini Menengah. 5) Penyusunan evaluasi menyeluruh dan rekomendasi

5) Overall

evaluation

arrangement

and

tindak lanjut dilakukan sekali setahun yaitu pada

recommendation for the follow-up are conducted

akhir tahun.

annually at the end of year.

Tingkat Turnover Pegawai

Employee Turnover Rate

Tingkat perputaran Pegawai adalah tingkat laju Pegawai

Employee turnover rate is the rate of employees who

yang

yang

resign from the Company whichis generallymeasured

umumnya diukur per tahun. ASABRI menggunakan

per year. ASABRI uses the following formula to measure

rumus berikut untuk mengukur indikator tingkat

employee turnover rate indicators:

mengundurkan

diri

dari

perusahaan,

turnover Pegawai adalah:

Turnover Rate = Turnover Rate =

Jumlah karyawan yang undur diri (Jumlah karyawan awal tahun + Jumlah Karyawan akhir tahun)/2

x 100%

Total resigned employee (Total employee at the beginning of year + total employee at the end of year)/2

x 100%


143




Strategi manajemen yang diterapkan dalam rangka

Management

meminimalkan tingkat perputaran Pegawai adalah

employee turnover rate is to always develop employee

strategy

implemented

to

minimize

berupaya

kepuasan

satisfaction level and employee engagement by providing

Pegawai dan engagement Pegawai melalui pemberian

and improving the diversity and benefit value by still

dan peningkatan keragaman serta nilai manfaat dengan

taking into account ASABRI’s ability. Several benefits

tetap memperhatikan kemampuan ASABRI. Beberapa

of non-remuneration provided to the employees to

manfaat non remunerasi yang diberikan kepada

develop their satisfaction level and engagement are as

Pegawai dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan

follows:

terus

meningkatkan

tingkat

Pegawai dan engagement karyawan: 1) Menerapkan sistem penggajian yang berbasis kinerja

1) To implement performance-based payroll system

2) Menerapkan pola pengembangan karir yang berbasis

2) To implement career development pattern that is based on competence and performance

kompetensi dan kinerja pengembangan

3) To give competence development (soft & hard)

kompetensi (soft & hard) melalui program pendidikan

through education and training program with the

3) Memberikan

kesempatan

Company’s costs

& pelatihan dengan biaya Perusahaan 4) Bekerjasama dengan mitra Perusahaan, memberikan kesempatan

Pegawai

melaksanakan

4) To cooperate with the Company’s partners in providing opportunities for the employees to go on a

perjalanan

pilgrimage paid by the Company’s partners

ibadah yang dibiayai mitra Perusahaan 5) Memberikan seragam dinas maupun olah raga serta

5) To provide official uniform or sports uniform as well as monthly staplefoods aid

bantuan kebutuhan pokok (sembako) bulanan 6) Menyediakan sarana ibadah, pelayanan kesehatan,

6) To provide places for worship, health care services, sports facilities

dan sarana serta kesempatan berolah raga 7) Memperhatikan faktor keamanan, kesehatan dan

7) To consider safety, health, and occupational work factors in work environment.

keselamatan kerja dalam lingkungan kerja.

Tabel tingkat turnover Pegawai

Table of employee turnover rate

Uraian

2013

2014

Jumlah Pegawai yang Direkrut

73

25

Total recruited employee

Jumlah Pegawai yang purna tugas

19

23

Total retiredemployee

a. Pensiun (normal)

14

18

a. Pension (normal)

b. Mengundurkan Diri

4

3

b. Resign

c. Meninggal

1

1

c. Passed away

d. Pemberhentian Tidak Hormat

0

1

d. Dishonorable discharge

0,79%

0,56%

Tingkat Perputaran Pegawai

144


Description

Employee Turnover Rate



Rotasi dan Mutasi Pegawai

Employee Rotation and Transfer

Informasi mengenai rotasi dan mutasi Pegawai pada

Information regarding employee rotation and transfer

2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

in 2013 and 2014 are as follows:

Tabel rotasi dan mutasi Pegawai

Table of Employee Rotation and Transfer

Uraian

2013

2014

Jumlah Pegawai yang Dirotasi & Dimutasi

87

52

Jumlah Pegawai Akhir Tahun

534

534

16,29%

9,74%

Tingkat Rotasi dan Mutasi Karyawan

Description Total employees experiencing job rotation and transfer Total Employees at the End of Year Employee Rotation and TransferRate

ASABRI belum menetapkan ketentuan pola karir

ASABRI has not determined career, rotation, and

maupun rotasi dan mutasi jabatan Pegawai secara

transfer patternof employees position comprehensively.

komprehensif. Rotasi dan mutasi Pegawai dilaksanakan

Employee rotation and transferare conducted based

berdasarkan kebutuhan Perusahaan (unit kerja) dengan

on the Company’s needs (work unit) by referring to the

mengacu pada persyaratan jabatan dan ketentuan grade

following terms of position and conditions of grade in

pada Peraturan ASABRI sebagai berikut:

ASABRI’s Regulations:



Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011

No. Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21, 2011

tentang Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI

regarding Organization and Work Procedure of PT

(Persero).

ASABRI (Persero).



Kep/61-AS/IX/2014 tanggal 30 September 2014

No. Kep/61-AS/IX/2014 dated September 30, 2014


regarding PT ASABRI (Persero) Employee Discipline

(Persero).

Rules.



Kep/74-AS/XII/2014 tanggal 18 Desember 2014

No. Kep/36-AS/VI/2014 dated December 18, 2014

tentang Panitia Pembinaan Karir Pegawai PT ASABRI

regarding Employee Career Development Committee

(Persero).



4) Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Decree No.

Kep/36-AS/VI/2014 tanggal 06 Juni 2014 tentang

Kep/36-AS/VI/2014 dated June 06, 2014 regarding

Penyesuaian Gaji Pegawai PT ASABRI (Persero)

Adjustment of PT ASABRI’s (Persero) Employees

Tahun 2014.

Salary in 2014.


145



Sistem dan Strategi Remunerasi Pegawai Dasar

pelaksanaan

remunerasi


System and Strategy of Employee Remuneration

Pegawai

adalah

The basis of implementation of employee remuneration

Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor Kep/36-

is Board of Directors of PT ASABRI (Persero) Decree

AS/VI/2014 tanggal 06 Juni 2014 tentang Penyesuaian

No. Kep/36-AS/VI/2014 dated June 06, 2014 regarding

Gaji Pegawai PT ASABRI (Persero) Tahun 2014. Sistem

Adjustment of PT ASABRI (Persero) Employee Salary

dan strategi yang digunakan dalam remunerasi Pegawai

in 2014. System and strategy used for employee

adalah Remunerasi Berbasis Kinerja. Jumlah remunerasi

remuneration is Performance-Based Remuneration.

(gaji) yang diterima Pegawai setiap bulan dipengaruhi

Total remuneration (salary) received by the employees

oleh nilai kinerja yang dihasilkan oleh Pegawai pada

every month is influenced by employees’ performance

bulan sebelumnya. Nilai Kinerja dituangkan dalam suatu

scorein the previous month. Performance scoreis

indeks untuk kemudian dikonversikan ke dalam nominal

presented in an index to be further converted into the

(Rupiah) per indeks.

nominal (Rupiah) per index.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Ratio of the Highest and Lowest Salary

Komponen gaji Pegawai PT ASABRI (Persero) terdiri

Components of PT ASABRI (Persero) employee salary

dari gaji tetap dan gaji tidak tetap. komponen gaji tetap

consist of fixed salary and non-fixed salary. The amount

adalah komponen gaji yang besarnya dipengaruhi oleh

of fixed salary component is influenced by employee

pengalaman atau masa kerja Pegawai dan nilai jabatan,

experience or tenure and position, while the amount

sedangkan komponen gaji tidak tetap (variable salary)

of non-fixed salary (variable salary) is influenced by

merupakan komponen gaji yang besarnya dipengaruhi

individual (employee) performance. Ratio of the highest

oleh kinerja individu (Pegawai). Rasio gaji tertinggi dan

and lowest salary isas follows:

terendah Pegawai adalah sebagai berikut: Tertinggi

Terendah

Highest

Lowest

(Rp)

(Rp)

Gaji Tetap

17.284.750,-

4.515.200,-

1 : 3,8

Fixed Salary

Gaji Tidak Tetap

3.050.250,-

796.800,-

1 : 3,8

Non-Fixed Salary

Komponen Gaji

PERKEMBANGAN KERJASAMA ASABRI DENGAN MITRA BAYAR

146

Rasio Ratio

Salary Component

ANTARA

Cooperation Development between ASABRI and Paying Partner

Seiring berkembangnya bisnis proses dan perluasan

Along with the development of business process and

kerjasama PT ASABRI (Persero) dengan Mitra Bayar selaku

cooperation expansion betweenPT ASABRI (Persero) and

kantor bayar dan untuk membantu pertanggungjawaban

Paying Partner as a paying office and to assist payment of

pembayaran santunan dan pensiun terbentuklah sistem

compensation and pensions accountability, the Company

aplikasi dan jaringan antara PT ASABRI (Persero) dengan

establishes application and network system between

Mitra Bayar. Saat ini, PT ASABRI (Persero) melakukan

PT ASABRI (Persero) and Paying Partner. Currently, PT

kerjasama dengan Mitra Bayar dalam hal pembayaran

ASABRI (Persero) cooperates with Paying Partner for




santunan asuransi. Adapun mitra bayar yang telah

insurance compensation payment. Paying Partner which

melakukan kerja sama dalam hal pembayaran asuransi

cooperates in terms of a real time insurance payment

secara real time menggunakan web service adalah bank

using web service is Bank BRI. Currently, Multi Mitra

BRI dan saat ini sedang dikembangkan aplikasi Multi

application for insurance compensation payment with

Mitra untuk pembayaran santunan asuransi yakni

Bank Saudara and Bank BTPN is being developed.

dengan Bank Saudara dan Bank BTPN. Untuk

pembayaran

dan

pelaporan

pembayaran

For the pension payment and its reporting (Dapem and

pensiun (Dapem dan Non Dapem) ASABRI saat ini

Non-Dapem), ASABRI currently uses the AP3 Pension

menggunakan sistem AP3 (Aplikasi Pembayaran dan

Accountability and Payment Application (AP3) system.

Pertanggungjawaban Pensiun). Adapun AP3 ASABRI

This system is an application made by ASABRI together

adalah aplikasi yang dibuat oleh ASABRI bersama-sama

with Paying Partner to help payment process and improve

dengan Mitra Bayar untuk membantu proses pembayaran

pension accountability conducted by Paying Partner by

dan pertanggungjawaban pensiun yang dilakukan Mitra

providing payment status to obtain Report of Pension

Bayar dengan memberikan status pembayaran untuk

Payment Realization (LRPP) and Report of Pension

memperoleh data laporan LRPP (Laporan Realisasi

Balance (LSUP) data in a real time, accurate, accountable,

Pembayaran Pensiun) dan LSUP (Laporan Saldo Uang

and timely manner,that can be held responsibleto the

Pensiun) yang real time, akurat, akuntable, tepat waktu

Ministry of Finance. In 2014, ASABRI AP3 system has been

dan dapat dipertanggungjawabkan ke Kementerian

used by 10 (ten) ASABRI’s Paying Partners,namely:

Keuangan. Pada 2014, sistem AP3 ASABRI telah digunakan oleh 10 (sepuluh) Mitra Bayar ASABRI yaitu sebagai berikut: a. Bank BRI

a. Bank BRI

b. Bank BTPN

b. Bank BTPN

c. Bank Saudara

c. Bank Saudara

d. Bank Yudha Bhakti

d. Bank Yudha Bhakti

e. Bank Bukopin

e. Bank Bukopin

f. Bank CIMB Niaga

f. Bank CIMB Niaga

g. Bank Bumi Arta

g. Bank Bumi Arta

h. Bank BTN

h. Bank BTN

i. Bank Mandiri

i. Bank Mandiri

j. PT POS Indonesia (Persero).

j. PT POS Indonesia (Persero).

Sedangkan untuk pencetakan daftar penerima pensiun

The printing of pension recipients lists and its payment

dan bukti pembayarannya saat ini telah dapat dilakukan

receipt currently can be conducted in each Paying

di masing-masing Mitra Bayar.

Partner.


147




Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Analisis posisi keuangan bertujuan untuk mengetahui

Statements of financial position aim to identify the

aset, liabilitas dan ekuitas yang dimiliki Perusahaan

Company’s assets, liabilities, and equity to conduct its

untuk

Seiring

operational activities. Along with the development of

dengan pertumbuhan industri asuransi, pada 2014

menjalankan

kegiatan

operasional.

insurance industry, in 2014 ASABRI increased its assets

ASABRI mampu meningkatkan aset sebesar 26,04% dan

which amounted to 26.04%, liabilities which amounted

liabilitas sebesar 22,99% serta ekuitas sebesar 53,22%

to 22.99% and equity at 53.22% compared to 2013.

dibandingkan pada 2013. Tabel laporan posisi keuangan

Table of Statements of Financial Position

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah Perubahan / Changes

Uraian

2014

Jumlah Aset

11.986.188.079

Aset Lancar Aset Tidak Lancar

2013

Jumlah / Total

Persentase / Percentage

Description Total Asset

9.509.717.282

2.476.470.797

26,04%

2.931.536.690

418.220.366

2.513.316.324

600,96%

Current Asset

9.054.651.389

9.091.496.916

-36.845.527

-0,41%

Non-Current Assets

274.904.499

298.724.875

-23.820.376

-7,97%

Current Liabilities

Liabilitas Tidak Lancar

10.241.244.375

8.251.532.991

1.989.711.384

24,11%

Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas

10.516.148.874

8.550.257.866

1.965.891.008

22,99%

Total Liabilities

1.470.039.205

959.459.416

510.579.789

53,22%

Total Equity

Liabilitas Lancar

Jumlah Ekuitas

A. ASET

A. ASSETS

a. Aset Lancar

a. Current Assets

Aset Lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang

Current Assets consist of cash and cash equivalents,

premi, piutang hasil investasi, piutang lainnya, uang

premium receivables, investment income receivables,

muka pajak, beban dibayar di muka, persediaan, dan

other receivables, prepaid taxes, prepaid expenses,

properti investasi. Pada 2014, aset lancar tercatat

inventories, and investment property. In 2014, current

sebesar Rp2.931.536.690 ribu naik 600,96% atau

assets were recorded at Rp2,931,536,690 thousand,

sebesar Rp2.513.316.324 ribu dibandingkan pada 2013

increased by 600.96% or Rp2,513,316,324 thousand

sebesar Rp418.220.366 ribu. Kenaikan aset lancar

compared to 2013 which amounted to Rp418,220,366

terutama disebabkan oleh peningkatan aset keuangan

thousand. The increase in current assets was mainly due

serta piutang lainnya dibandingkan pada 2013.

to the increase in financial assets and other receivables compared to 2013.

• Kas dan Setara Kas

• Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas ASABRI teridir atas kas dan

ASABRI’s cash and cash equivalents consist of cash

bank. Pada 2014, kas dan setara kas tercatat

and bank. In 2014, cash and cash equivalents were

sebesar Rp43.824.257 ribu turun 48,89% atau

recorded at Rp43,824,257 thousand, decreased by

sebesar Rp41.920.525 ribu dibandingkan pada 2013

48.89% or Rp41,920,525 thousand compared to 2013

sebesar Rp85.744.782 ribu. Penurunan ini terutama

which amounted to Rp85,744,782 thousand. The

disebabkan oleh penurunan penempatan kas di

decrease was mainly due to the decline of placement

bank sebesar 48,89% atau Rp41.918.502 ribu.

of cash in bank which amounted to 48.89% or Rp41,918,502 thousand.

148




Tabel kas dan setara kas

Table of Cash and Cash Equivalents

Dalam ribuan Rupiah

In Thousand Rupiah Perubahan / Changes

Uraian

2014

Kas

2013 1.055

3.078

Description


Jumlah / Total -2.023

-65,72%

Cash

Bank

43.823.202

85.741.704

-41.918.502

-48,89%

Bank

Jumlah

43.824.257

85.744.782

-41.920.525

-48,89%

Total

Tabel informasi kas dan setara kas tiga tahun terakhir

Table of Information on Cash and Cash Equivalents in the Last Three Years

Dalam ribuan Rupiah

Uraian Kas dan Setara Kas

In Thousand Rupiah

2014

2013

2012

43.824.257

85.744.782

91.668.254

Grafik informasi kas dan setara kas tiga tahun terakhir

Description Cash and Cash Equivalents

Chart of information on cash and cash equivalents in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2012

91.668.254

2013

2014

85.744.782

43.824.257

• Aset Keuangan

• Financial Assets

Aset keuangan ASABRI pada 2014 tercatat sebesar

ASABRI’s financial assets in 2014 were recorded at

Rp1.467.018.851 ribu naik 2.509,64% atau sebesar

Rp1,467,018,851 thousand, increased by 2,509.64%

Rp1.410.803.546 ribu dibandingkan pada 2013

or Rp1,410,803,546 thousand compared to 2013

sebesar Rp56.215.305 ribu.

which amounted to Rp56,215,305 thousand.

• Piutang Hasil Investasi

• Investment Income Receivables

Piutang hasil investasi merupakan tagihan kepada

Investment income receivables represent billings to

pihak ketiga yang berasal dari kegiatan investasi

the third parties from ASABRI’s investments activities.

ASABRI. Piutang hasil investasi ASABRI pada 2014

Investment income receivables of ASABRI in 2014

tercatat sebesar Rp333.039.182 ribu naik 22,67%

were recorded at Rp333,039,182 thousand, increased


by 22.67% or Rp61,547,880 thousand compared to

2013 sebesar Rp271.491.302 ribu. Peningkatan ini

2013 which amounted to Rp271,491,302 thousand.

terutama disebabkan oleh adanya piutang saham

The increase was mainly due to stocks receivable

sebesar Rp268.212.100 ribu serta peningkatan

which amounted to Rp268,212,100 thousand as well

piutang bunga deposito sebesar 1,65%.

as the increase of deposit interest receivables which amounted to 1.65%.


149




Tabel piutang hasil investasi

Table of investment income receivables

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

2013

Piutang Bunga Deposito

3.107.410

3.056.884

Piutang Bunga Obligasi

61.719.672 -

Piutang Jasa Giro Piutang Saham

Description

50.526

1,65%

Deposit Interest Receivable

71.189.138

-9.469.466

-13,30%

Bond Interest Receivable

2.308

-2.308

-

Bank Interest Receivable

268.212.100

-

268.212.100

-

Stocks Receivable

-

197.242.972

-197.242.972

-

Investment Income Receivables

333.039.182

271.491.302

61.547.880

22,67%

Total

Piutang Hasil Investasi Jumlah


Jumlah / Total

Tabel informasi piutang hasil investasi tiga tahun

terakhir

in the last three years

Dalam ribuan Rupiah Uraian Piutang Hasil Investasi

In thousand Rupiah

2014

2013

2012

333.039.182

271.491.302

81.079.712

Grafik informasi piutang hasil investasi tiga tahun

Description Investment Income Receivables

Chart of information on investment income receivables in the last three years

terakhir

Table of information on investment income receivables

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2012

81.079.712

2013

271.491.302

2014

333.039.182

• Beban Dibayar di Muka

• Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka ASABRI pada 2014 tercatat

at Rp166,330 thousand, decreased by 95.91%

Rp3.896.235 ribu dibandingkan pada 2013 sebesar

or Rp3,896,235 thousand compared to 2013 or

Rp4.062.565 ribu.

Rp4,062,565 thousand.

• Uang Muka Pajak Pada

2014,

transaksi

• Prepaid Taxes keuangan

ASABRI

tidak

In 2014, financial transactions of ASABRI did not

mencatatkan uang muka pajak. Sedangkan pada

record prepaid taxes, while in 2013 prepaid taxes of

2013, uang muka pajak ASABRI tercatat sebesar

ASABRI were recorded at Rp58,524 thousand.

Rp58.524 ribu.

150

Prepaid expenses of ASABRI in 2014 were recorded

sebesar Rp166.330 ribu turun 95,91% atau sebesar




• Persediaan

• Inventories

Persediaan terdiri dari barang cetakan dan alat

Inventories consist of printed goods and office

tulis kantor. Pada 2014, persediaan ASABRI tercatat

stationery. In 2014, ASABRI’s inventories were

sebesar Rp68.570 ribu turun 85,84% atau sebesar

recorded at Rp68,570 thousand, decreased by


85.84% or Rp415,706 thousand compared to 2013

Rp484.276 ribu.

which amounted to Rp484,276 thousand.

Tabel persediaan

Table of inventories

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

2013

Description


Jumlah / Total

Barang Cetakan

62.654

475.693

-413.039

-86,83%

Printed goods

Alat Tulis Kantor

5.916

8.583

-2.667

-31,07%

Office Stationery

68.570

484.276

-415.706

-85,84%

Total

Jumlah

Tabel informasi persediaan tiga tahun terakhir

In thousand Rupiah

Table of information on inventories in the last three years

Uraian Persediaan

In thousand Rupiah

2014

2013

2012

Description

68.570

484.276

568.641

Inventories

Grafik Informasi persediaan

Chart of information on inventories

2012

568.641

2013

2014

484.276

68.570

• Piutang Lainnya

• Other Receivables

Piutang lainnya terdiri dari piutang Pegawai, piutang jamsostek

bagian

pensiun,

piutang

koperasi,

Other receivables consist of employee receivables, pension

receivables

jamsostek,

cooperative

piutang liabilitas manfaat masa depan dan piutang

receivables, past service liability receivable, and

lainnya. Pada 2014, piutang lainnya tercatat sebesar

others. In 2014, other receivables were recorded at

Rp1.087.419.500

sebesar

Rp1,087,419,500 thousand, increased by 664,533.10%

664.533,10% atau sebesar Rp1.087.255.888 ribu

or Rp1,087,255,888 thousand compared in 2013

dibandingkan pada 2013 sebesar Rp163.612 ribu.

which amounted to Rp163,612 thousand.

ribu

naik

signifikan


151




b. Aset Tidak Lancar

b. Non-Current Assets

Aset tidak lancar terdiri dari aset keuangan diukur pada

Non-current assets consist of financial assets measured

nilai wajar melalui laporan laba rugi saham, jatuh tempo,

at fair value through statements of profit and loss on

properti investasi, aset tetap, dan aset lain-lain. Pada

stocks, maturity, investment property, fixed assets, and

2014, aset tidak lancar tercatat sebesar Rp9.054.651.389

other assets. In 2014, non-current assest were recorded

ribu turun 0,41% atau sebesar Rp36.845.527 ribu

at Rp9,054,651,389 thousand, decreased by 0.41%

dibandingkan pada 2013 sebesar Rp9.091.496.916 ribu.

or Rp36,845,527 thousand compared to 2013 which

Penurunan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh

amounted to Rp9,091,496,916 thousand. The decrease

aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo yang turun

of non-current assets was due to financial assets held to

sebesar 8,99% dibandingkan pada 2013.

maturity which decreased by 8.99% compared to 2013.

• Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

• Financial Assets Available for Sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual terdiri dari

Financial assets available for sale consist of DIRE,

DIRE, obligasi pemerintah, obligasi korporasi, serta

government bonds, corporate bonds, as well as

reksadana. Aset keuangan tersebut dimiliki untuk

mutual funds. Financial assets are acquired and held

jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat

for an indefinite period and can be sold at any time

dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan

to meet liquidity needs or because of the change of

likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

economic conditions.

Pada 2014, aset keuangan tersedia untuk dijual

In 2014, financial assets available for sale were

tercatat sebesar Rp6.203.014.875 ribu naik 2,18%

recorded at Rp6,203,014,875 thousand, increased

atau sebesar Rp132.127.289 ribu dibandingkan


pada 2013 sebesar Rp6.070.887.586 ribu. Kenaikan

2013 which amounted to Rp6,070,887,586 thousand.

ini terutama disebabkan oleh kenaikan reksadana

The increase was mainly due to the growth of mutual


fund which amounted to 6.02% compared to 2013.

Tabel aset keuangan tersedia untuk dijual

Table of financial assets available for sale

Dalam ribuan Rupiah


Uraian DIRE

152

2014

2013

224.265.419

Jumlah / Total

52.874.539

171.390.880


Description

324,15%

DIRE

Obligasi Pemerintah

436.611.362

531.654.318

-95.042.956

-17,88%

Government Bond

Obligasi Korporasi

831.278.805

1.042.857.248

-211.578.443

-20,29%

Corporate Bond

Reksadana

4.710.859.289

4.443.501.481

267.357.808

6,02%

Mutual Fund

Jumlah

6.203.014.875

6.070.887.586

132.127.289

2,18%

Total

• Aset Keuangan Dimiliki hingga Jatuh Tempo

• Financial Assets Held to Maturity

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari

Financial assets held to maturity consist of corporate

obligasi korporasi, deposito berjangka, serta obligasi

bonds, time deposits, and government bonds.

pemerintah. Pada 2014, aset keuangan dimiliki

In 2014, financial assets held to maturity were

hingga jatuh tempo tercatat sebesar Rp2.663.789.435

recorded at Rp2,663,789,435 thousand, decreased

ribu turun 8,99% atau sebesar Rp263.256.995 ribu


dibandingkan pada 2013 sebesar Rp2.927.046.430

2013 which amounted to Rp2,927,046,430 thousand.




ribu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh

The decrease was mainly due to the decline of

penurunan obligasi pemerintah sebesar 9,25% atau

government bonds by 9.25% or Rp125,986,304

sebesar Rp125.986.304 ribu dari Rp1.361.561.014

thousand from Rp1,361,561,014 thousand in 2013

ribu pada 2013 menjadi Rp1.235.574.710 ribu.

to Rp1,235,574,710 thousand.

Tabel informasi aset keuangan dimiliki hingga jatuh

Table of information on financial assets held to maturity

In thousand Rupiah

tempo

Dalam ribuan Rupiah

Perubahan / Changes Uraian

2014

Obligasi Korporasi

260.283.725

2013 329.705.416

Description


Jumlah / Total -69.421.691

-21,06%

Corporate Bonds

Deposito Berjangka

1.167.931.000

1.235.780.000

-67.849.000

-5,49%

Time Deposits

Obligasi Pemerintah

1.235.574.710

1.361.561.014

-125.986.304

-9,25%

Government Bonds

Jumlah

2.663.789.435

2.927.046.430

-263.256.995

-8,99%

Total

• Properti Investasi

• Investment Properties

Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan.

Investment properties consist of land and building.

Pada 2014, properti investasi ASABRI tercatat

In 2014, ASABRI’s investments properties were

sebesar Rp91.219.719 ribu naik 157,83% atau

recorded at Rp91,219,719 thousand, increased by


157.83% or Rp55,840,266 thousand compared to

sebesar Rp35.379.453 ribu. Peningkatan properti

2013 which amounted to Rp35,379,453 thousand.

investasi terutama disebabkan oleh pembelian

The increase of investment properties was mainly

properti condotel sebanyak 25 unit dengan harga

due to the purchase of 25 condotel properties for

Rp34.026.443.000

untuk

Rp34,026,443,000 as well as fund investment for

pembangunan 112 unit Rumah Toko (Ruko) sebesar

serta

investasi

dana

the construction of 112 shophouse units which

Rp142.000.000.000 dengan beberapa tahap.

amounted to Rp142,000,000,000 with several steps.

• Aset Tetap

• Fixed Assets

Aset tetap terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan,

Fixed assets consist of building, land, vehicle, office

investaris kantor, serta inventaris lainnya. Pada 2014,

inventory, and other inventories. In 2014, ASABRI’s

aset tetap ASABRI tercatat sebesar Rp68.891.979

fixed

ribu naik 22,69% atau sebesar Rp12.740.085 ribu

thousand, increased by 22.69% or Rp12,740,085


thousand compared to 2013 which amounted to

Peningkatan aset tetap terutama disebabkan oleh

Rp56,151,894 thousand. The increase of fixed assets

peningkatan tanah sebesar 107,71%.

was mainly due to the increase of land assets which

assets

were

recorded

at

Rp68,891,979

amounted to 107.71%.


153




Tabel informasi aset tetap

Table of information on fixed assets

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

Tanah

14.560.788

7.010.000

7.550.788

Bangunan

32.215.421

30.482.475

606.476

779.192

20.864.358

17.141.162

3.723.196

21,72%

Office Inventory

644.936

739.065

-94.129

-12,74%

Other Inventories

68.891.979

56.151.894

12.740.085

22,69%

Total

Kendaraan Investaris Kantor Investaris Lainnya Jumlah

2013

Jumlah / Total

107,71%

Land

1.732.946

5,69%

Building

-172.716

-22,17%

Vehicle

• Aset Lain-Lain

• Other Assets

Aset lain-lain teridiri dari sertifikasi Dewan Asuransi

Description


Other assets consist of Insurance Council Certificate

Indonesia dan Hak Guna Bangunan. Pada 2014,

and Land Rights. In 2014, other assets of ASABRI

aset lain-lain ASABRI tercatat sebesar Rp27.735.381

were recorded at Rp27,735,381 thousand, increased

ribu naik secara signifikan 1.265,23% atau sebesar

significantly by 1,265.23% or Rp25,703,828 thousand


compared to 2013 which amounted to Rp2,031,553

Rp2.031.553

lain-lain

thousand. The increase of other assets was mainly

terutama disebabkan oleh pencatatan beban klaim

ribu.

Peningkatan

aset

due to the listing of deferred claims expenses which

yang ditangguhkan sebesar Rp25.788.878 ribu.

amounted to Rp25,788,878 thousand.

Tabel informasi aset lain-lain

Table of information on other assets

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia

2013

Description


Jumlah / Total

1.000

1.000

0

0,00%

Insurance Council Certificate

25.788.878

-

25.788.878

-

Deferred Claims Expenses

Hak Guna Bangunan (HGB)

2.384.930

2.384.929

1

0,00%

Land Rights

Akumulasi Amortisasi HGB

(439.427)

(354.376)

-85.051

24,00%

Land Rights Amortization

27.735.381

2.031.553

25.703.828

1.265,23%

Total

Beban Klaim yang Ditangguhkan

Jumlah

154

2014

c. Jumlah Aset

c. Total Assets

Aset yang dimiliki oleh ASABRI terdiri dari aset lancar

ASABRI’s assets consist of current assets and non-current

dan aset tidak lancar. Pada 2014, ASABRI mencatatkan

assets. In 2014, ASABRI recorded total assets which

jumlah aset sebesar Rp11.986.188.079 ribu, naik 26,04%

amounted to Rp11,986,188,079 thousand, increased

atau sebesar Rp2.476.470.797 ribu dibandingkan pada

by 26.04% or Rp2,476,470,797compared to 2013 which


amounted to Rp9,509,717,282 thousand. The increase

terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah aset lancar

was mainly due to the increase of total current assets


which amounted to 600.96% compared to 2013.




Tabel jumlah aset

Table of total assets

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

2013

Description


Jumlah / Total

Aset Lancar

Current Assets

Kas dan Setara Kas Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Piutang Hasil Investasi Beban Dibayar di Muka

43.824.257

85.744.782

-41.920.525

-48,89%

Cash and Cash Equivalents

1.467.018.851

56.215.305

1.410.803.546

2509,64%

Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss

333.039.182

271.491.302

61.547.880

22,67%

Investment Income Receivables

166.330

4.062.565

-3.896.235

-95,91%

Prepaid Expenses

-

58.524

-

-

Prepaid Taxes

Uang Muka Pajak

68.570

484.276

-415.706

-85,84%

Inventories

Piutang Lainnya

Persediaan

1.087.419.500

163.612

1.087.255.888

664533,10%

Other Receivables

Jumlah Aset Lancar

2.931.536.690

418.220.366

2.513.316.324

600,96%

Total Current Assets

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

6.203.014.875

6.070.887.586

132.127.289

2,18%

Available for Sale Financial Assets

Aset Keuangan Dimiliki hingga Jatuh Tempo

2.663.789.435

2.927.046.430

-263.256.995

-8,99%

Held to Maturity Financial Assets

Properti Investasi

91.219.719

35.379.453

55.840.266

157,83%

Investment Property

Aset Tetap

68.891.979

56.151.894

12.740.085

22,69%

Fixed Assets

Aset Lain-Lain

27.735.381

2.031.553

25.703.828

1265,23%

Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset

9.054.651.389

9.091.496.916

-36.845.527

-0,41%

Total Non-Current Assets

11.986.188.079

9.509.717.282

2.476.470.797

26,04%

Total Assets

Tabel jumlah aset tiga tahun terakhir

Table of total assets in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian Jumlah Aset

2014

2013

2012

Description

11.986.188.079

9.509.717.282

8.993.671.187

Total Assets

Grafik informasi jumlah aset tiga tahun terakhir

Information chart of total assets in the last three years

2012

2013

2014

8.993.671.187

9.509.717.282

11.986.188.079


155




B. LIABILITAS

B. LIABILITIES

a. Liabilitas Lancar

a. Current Liabilities

• Liabilitas Klaim Pada

2014,

Rp41.905.042

• Claim Liabilities liabilitas ribu

klaim

turun

tercatat

2,94%

atau

sebesar

In 2014, the total of claim liabilities was recorded at

sebesar

Rp41,905,042 thousand, decreased by 2.94% or by


Rp1,268,448 thousand from 2013 which was at Rp

Rp43.173.490 ribu.

43,173,490 thousand.

• Estimasi Liabilitas Klaim

• Estimated Claim Liabilities

Estimasi liabilitas klaim merupakan klaim yang belum

Estimated claim liabilities are claims that have not been

diputuskan baik jumlahnya dan haknya, termasu

decided both the amount and the rights, including

yang terjadi namun belum dilaporkan karena belum

claims incurred but not yet reported because it has

diajukan atau dilengkapi persyaratan pemohon.

not been submitted or has not met the applicant’s

Pada 2014, estimasi liabilitas klaim tercatat sebesar

requirements. In 2014, the total of estimated claim

Rp76.723.110 naik sebesar 6.739,74% atau sebesar

liabilities amounted to Rp76,723,110 thousand; an


increase of 6,739.74% or of Rp75,601,384 thousand

Rp1.121.726 ribu.

compared to 2013 of Rp1,121,726 thousand.

• Biaya yang Masih Harus Dibayar

• Accrued Expenses

Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari tunjangan

Accrued expenses consist of employee allowance,

Pegawai, biaya kantor, biaya administrasi bank dan

office expenses, bank and postal administrative,

pos, utang vendor, pemeliharaan gedung dan rumah

vendors

dinas. Pada 2014, biaya yang masih harus dibayar

maintenance. Accrued expenses in 2014 were

tercatat sebesar Rp12.193.952 ribu turun 12,13%

recorded at Rp12,193,952 thousand, decreased by


12.13% or by Rp1,683,161 thousand compared to that

2013 sebesar Rp13.877.113 ribu. Penurunan ini

of 2013 which amounted to Rp13,877,113 thousand.

terutama disebabkan oleh penurunan tunjangan

Decrease in accrued expenses was primarily caused

Pegawai sebesar 62,96% dibandingkan pada 2013.

by the declined employee allowance by 62.96%

payable,

building

and

home

office

compared to2013.

Tabel biaya yang masih harus dibayar

Table of accrued expenses

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2013

Jumlah / Total

Description


Tunjangan Pegawai

3.552.048

9.589.322

-6.037.274

-62,96%

Biaya Kantor

1.856.224

1.252.806

603.418

48,17%

Office Expenses

1.488

-

6.638.579

2.759.378

145.613

275.607

Biaya Administrasi Bank dan Pos Utang Vendor Pemeliharaan Gedung dan Rumah Dinas Jumlah

156

2014

12.193.952


13.877.113

Employee Allowance

1.488

-

Bank and Postal Administrative

3.879.201

140,58%

Vendors Payable

-129.994

-47,17%

Building and Home Office Maintenance

-1.683.161

-12,13%

Total


Tabel informasi biaya yang masih harus dibayar tiga

Table of information on accrued expenses in the last

tahun terakhir

three years

Dalam ribuan Rupiah

Uraian Biaya yang masih harus Dibayar


In thousand Rupiah

2014

2013

2012

12.193.952

13.877.113

12.316.692

Grafik biaya yang masih harus dibayar tiga tahun terakhir

Accrued Expenses

Chart of accrued expenses in the last three years

2012

12.316.692

2013

13.877.113

2014

Description

12.193.952

Biaya yang masih harus dibayar berupa tunjangan

Accrued employee allowances as of December 31,

Pegawai per 31 Desember 2014 dan 2013 antara lain

2014 and 2013, include accrued tantiem of the Board

merupakan cadangan pembagian tantiem Direksi

of Directors and the Board of Commissioners in 2014

dan Komisaris Tahun 2014 dan 2013 yang telah

and 2013 that has been stated in the Company’s Work

dianggarkan dalam Rencana Kerja Anggaran dan

Plan and Budget (RKAP) for Rp1,900,000 thousand

Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1.900.000 ribu dan

and Rp3,885,000 thousand.

Rp3.885.000 ribu. • Utang BUM-KPR Utang

BUM-KPR

• BUM-KPR Payables (Bantuan

Uang

Muka

Kredit

Housing

Loan

Advances

(BUM-KPR)

Payables

Pemilikan Rumah) merupakan potongan dari Peserta

represents a withholding of the benefit payment

Santunan ASABRI yang mengambil Bantuan Uang

participants to settle their BUM-KPR to be paid to

Muka Kredit Pemilikan Rumah tetapi belum disetor

a third-party, in this case to the Foundation for

ke pihak ketiga, dalam hal ini Yayasan Kesejahteraan

Welfare and Housing of Army and Civilian Personnel

Perumahan Prajurit dan PNS Dephan (YKPP) per 31

of Department of Defense (YKPP) as of December 31,

Desember 2014 sebesar Rp47.896.635 dan per 31

2014 that amounted to Rp47,896,635 and December

Desember 2013 sebesar Rp34.368.800 naik 39,36%

31, 2013 that amounted to Rp34,368,800; an increase

atau sebesar Rp13.527.835 ribu.

of 39.36% or of Rp13,527,835 thousand.

Perusahaan telah melakukan kerja sama dengan

The Company has entered into an agreement with

Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit (YKPP)

YKPP to collect housing advances loans of ASABRI’s

TNI, Anggota Polri, PNS dan Pensiunan Dephan –

participants – Indonesian National Army, Police

TNI – Polri dalam rangka Pengembalian BUM-KPR

Personnel, Civil Servants and Retirees of Department

YKPP Peserta ASABRI. Perjanjian kedua belah pihak

of Defense – Indonesian National Army – National


157




dilakukan sesuai PKS No.: SPKS/01/YKPP/VI/2007

Police. The cooperation is done in accordance with

& SPKS/03-ASI/VI/2007 tanggal 1 Juni 2007. Dan

PKS No.: SPKS/01/YKPP/VI/2007 & SPKS/03-ASI/

telah diperpanjang dengan PKS No.: SPKS/12-AS/

VI/2007 dated June 1, 2007 and has been extended

VI/2014 masa berlaku terhitung 3 (tiga) tahun sejak

with PKS No. SPKS/12-AS/VI/2014 with the validity

01 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016.

period of 3 (three) years starting from January 01,

Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah YKPP

2014 until December 31, 2016. Housing Advances

adalah pemberian BUM dari YKPP untuk pembelian

Loan is provided by YKPP for the purchase of lands

tanah

kredit

and buildings through mortgage loans facility from

pemilikan rumah dari Bank bagi debitur KPR yang

Banks, which will be compensated with ASABRI’s

diperhitungkan dengan Asuransi ASABRI.

insurance benefit.

dan

bangunan

melalui

fasilitas

• Utang Pajak

• Taxes Payable

Pada 2014, utang pajak ASABRI tercatat sebesar Rp3.796.961

ribu

naik

14,96%

atau

In 2014, total taxes payable of ASABRI amounted to

sebesar

Rp3,796,961 thousand, increased by 14.96% or by


Rp494,131 thousand from 2013 which amounted to

Rp3.302.830 ribu. Peningkatan utang pajak terutama

Rp3,302,830 thousand. The increase in taxes payable

disebabkan oleh pajak penghasilan pasal 21 yang

was primarily due to the increase in Income Tax

mengalami peningkatan dibandingkan pada 2013.

Article 21 compared to that of 2013.

Tabel utang pajak

Table of taxes payable

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

2013

Pajak Penghasilan Pasal 21

3.070.613


45.481


170.448

PPh Final 4 Ayat 2

-

PPN Jumlah

2.438.747

158

2014,

liabilitas

Income Tax Article 21 631.866

25,91%

2.784

6,52%

-403.291

-70,29%

-9.700

0%

Income Tax Article 4 Art 2

42.697

Income Tax Article 23

573.739


9.700

5 10.419

237.947

272.472

114,51%

Value Added Tax

3.796.961

3.302.830

494.131

14,96%

Total

• Liabilitas Lainnya Pada

Description


Jumlah / Total

• Other Liabilities lainnya

tercatat

sebesar

In 2014, other liabilities amounted to Rp88,375,482

Rp88.375.482 ribu turun 56,26% atau sebesar

thousand,


Rp113,672,179 thousand from 2013 which was at

Rp202.047.641 ribu. Penurunan liabilitas lainnya

Rp202,047,641 thousand. Decrease in other liabilities

terutama disebabkan oleh penurunan investasi

was mainly caused by the decrease of investment by


57.12% compared to the total of investment in 2013.


or

decreased

by

56.26%

or

by



Tabel liabilitas lainnya

Table of other liabilities

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

Utang Rekanan

2013

1.739.103

-

Description


Jumlah / Total -1.739.103

-

Third Party Payable

Investasi

86.636.379

202.047.641

-115.411.262

-57,12%

Investment

Jumlah

88.375.482

202.047.641

-113.672.159

-56,26%

Total

• Pendapatan Diterima di Muka

• Unearned Revenue

Pada 2014, pendapatan diterima di muka tercatat sebesar

Rp4.013.317

ribu

naik

381,63%

In 2014, the total of unearned revenue was recorded

atau

at Rp4,013,317 thousand; an increase of 381.63% or


of Rp3,180,042 thousand compared to that of 2013

sebesar Rp833.275 ribu. Peningkatan ini terutama

which amounted to Rp833,275 thousand. Increase in

disebabkan oleh meningkatnya pendapatan atas

unearned revenue was primarily due to the increase

sewa gedung yang diterima di muka.

In revenue from building lease received in advance.

• Jumlah Liabilitas Lancar Liabilitas

lancar

• Total Current Liabilities

terdiri

dari

liabilitas

klaim,

Current

liabilities

consist

of

claim

liabilities,

estimasi liabilitas klaim, biaya yang masih harus

estimated claim liabilities, accrued expenses, BUM-

dibayar, hutang BUM-KPR, hutang pajak, liabilitas

KPR payables, taxes payable, other liabilities, and

lainnya, serta pendapatan diterima di muka. Pada

unearned revenue. In 2014, the total of current

2014, jumlah liabilitas lancar tercatat sebesar

liabilities was recorded at Rp274,904,499 thousand;

Rp274.904.499 ribu turun 7,79% atau sebesar

decreased by 7.79% or by Rp23,820,376 thousand


compared to the total amount in 2013 which was at

Rp298.724.875

terutama

Rp298,724,875 thousand. The decrease was primarily

disebabkan oleh penurunan liabilitas lainnya sebesar

ribu.

Penurunan

ini

due to the declining amount of other liabilities by

56,26% dibandingkan pada 2013.

56.26% compared to that of 2013.

b. Liabilitas Tidak Lancar

b. Non-Current Liabilities

• Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja

• Estimated Liabilities of Past Employment Benefits

Pegawai

In 2014, the amount of estimated liabilities of past

Pada 2014, kewajiban diestimasi atas imbalan

employment benefits was recorded at Rp11,930,844

pasca kerja Pegawai tercatat sebesar Rp11.930.844

thousand; decreased by 0.34% or by Rp41,251

ribu turun 0,34% atau sebesar Rp41.251 ribu

thousand compared to that of 2013 which amounted


to Rp11,972,095 thousand.

• Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

• Liability for Future Policy Benefits

Pada 2014, liabilitas manfaat polis masa depan

In 2014, the total of liability for future policy benefits


amounted

atau sebesar Rp1.989.752.635 ribu dibandingkan

increase of 24.15% or of Rp1,989,752,635 thousand

pada 2013 sebesar Rp8.239.560.896 ribu.

compared to 2013 which was at Rp8,239,560,896

to

Rp10,229,313,531

thousand;

an

thousand.


159




• Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

• Total Non-Current Liabilities

Pada 2014, jumlah liabilitas tidak lancar tercatat

In 2014, total non-current liabilities was recorded at

sebesar Rp10.241.244.375 ribu naik 24,11% atau

Rp10,241,244,375 thousand; increased by 24.11%

sebesar Rp1.989.711.384 ribu dibandingkan pada

or by Rp1,989,711,384 thousand compared to 2013


which amounted to Rp8,251,532,991 thousand.

terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas manfaat

Increase in total non-current liabilities was mainly

polis masa depan sebesar 24,15% dibandingkan

caused by an increase in liability for future policy

pada 2013.

benefits by 24.15% compared to that of 2013.

c. Jumlah Liabilitas

c. Total Liabilities

Liabilitas ASABRI terdiri dari liabilitas lancar dan liabilitas

Liabilities of ASABRI consist of current and non-current

tidak lancar. Pada 2014, jumlah liabilitas mengalami

liabilities. In 2014, ASABRI experienced an increase in

kenaikan 22,99% atau sebesar Rp1.965.891.008 ribu

total liabilities by 22.99% or by Rp1,965,891,008 thousand

dibandingkan pada 2013 sebesar Rp8.550.257.866 ribu

from

menjadi sebesar Rp10.516.148.874 ribu. Peningkatan

thousand to Rp10,516,148,874 thousand. Increase in

ini terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas tidak

total liabilities was primarily due to the increase in non-

lancar sebesar 24,11%.

current liabilities by 24.11%.

Tabel liabilitas

Total liabilities

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

2013

which

amounted

to

Rp8,550,257,866


2014

2013

Jumlah / Total


Liabilitas Lancar

Description Current Liabilities

Liabilitas Klaim

41.905.042

43.173.490

Estimasi Liabilitas Klaim

76.723.110

1.121.726

-2,94%

Claim Liabilities

75.601.384

6739,74%

Estimated Claim Liabilities

-1.683.161

-12,13%

-1.268.448

Biaya yang Masih Harus Dibayar

12.193.952

Utang BUM-KPR

47.896.635

34.368.800

13.527.835

39,36%

BUM-KPR Payables

3.796.961

3.302.830

494.131

14,96%

Taxes Payable

-113.672.159

-56,26%

Utang Pajak Liabilitas Lainnya

13.877.113

88.375.482

202.047.641

Pendapatan Diterima di Muka

4.013.317

833.275

Jumlah Liabilitas Lancar

274.904.499

298.724.875

Accrued Expenses

3.180.042

381,63%

-23.820.376

-7,97%

Liabilitas Tidak Lancar Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja Karyawan

Other Liabilities Unearned Revenue Total Current Liabilities Non-Current Liabilities

11.930.844

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

10.229.313.531

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

10.241.244.375

JUMLAH LIABILITAS

10.516.148.874


11.972.095 -41.251

-0,34%

Estimated liabilities of Past Employment Benefits

1.989.752.635

24,15%

Liability for Future Policy Benefits

1.989.711.384

24,11%

Total Non-Current Liabilities

1.965.891.008

22,99%

TOTAL LIABILITIES

8.239.560.896 8.251.532.991 8.550.257.866



Tabel informasi liabilitas tiga tahun terakhir

Table of information on liabilities in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian Liabilitas

2014

2013

2012

10.516.148.874

8.550.257.866

7.439.627.398

Description Liabilities

Chart of liabilities in the last three years

Grafik liabilitas tiga tahun terakhir

In thousand Rupiah

Dalam ribuan Rupiah

2012

12.316.692

2013

13.877.113

2014

12.193.952

C. EKUITAS

C. EQUITY

Ekuitas ASABRI terdiri dari modal saham, cadangan

The equity of ASABRI consists of share capital, general

umum, cadangan tujuan, saldo laba yang akan

reserves, specific reserves, retained earnings calculated

diperhitungkan pada cadangan umum, saldo laba, dan

at general reserves, retained earnings, and other

komponen ekuitas lainnya. Pada 2014, ekuitas ASABRI

components of equity. In 2014, the equity of ASABRI was


recorded at Rp1,470,039,205 thousand; an increase of


53.22% or of Rp510,579,789 thousand from 2013 which

2013 sebesar Rp959.459.416 ribu. Peningkatan ekuitas

amounted to Rp959,459,416 thousand. Increase in

terutama disebabkan oleh laba tahun berjalan yang

equity was primarily caused by an increase in current

mengalami kenaikan 266,80%.

earnings by 266.80%.

Tabel ekuitas

Table of Equity

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Modal Saham Cadangan Umum Cadangan Tujuan

2014

2013


Jumlah / Total

Description

200.000.000

200.000.000

0

0,00%

Share Capital

1.057.334.628

1.026.330.324

31.004.304

3,02%

General Reserves

86.428.915

66.882.791

19.546.124

29,22%

Specific Reserves

247.228.035

67.400.427

179.827.608

266,80%

Current Earnings

Komponen Ekuitas Lainnya

(120.952.373)

(401.154.126) 280.201.753

-69,85%

Other Components of Equity

JUMLAH EKUITAS

1.470.039.205

510.579.789

53,22%

TOTAL EQUITY

Laba Tahun Berjalan

959.459.416





Tabel informasi ekuitas tiga tahun terakhir

Table of information on equity in the last three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

2014

2013

2012

Ekuitas

1.470.039.205

959.459.416

1.554.043.789

Description Equity

Chart of equity in the last three years

Grafik ekuitas tiga tahun terakhir

In thousand Rupiah

Dalam ribuan Rupiah

2012

1.554.043.789

2013

959.459.416

2014

1.470.039.205

a. Modal Saham

a. Share Capital

Modal saham pada 2014 sebesar Rp200.000.000 ribu

Similar to 2013, the amount of share capital in 2014

sama dengan 2013.

amounted to Rp200,000,000.

b. Cadangan Umum Pada

2014,

cadangan

Rp1.057.334.628

ribu

b. General Reserves umum naik

tercatat

3,02%

atau

sebesar

In

2014,

general

reserves

were

recorded

at

sebesar

Rp1,057,334,628 thousand; increased by 3.02% or by


Rp31,004,304 thousand from 2013 which amounted to

Rp1.026.330.324 ribu.

Rp1,026,330,324 thousand.

c. Cadangan Tujuan

c. Specific Reserves

Pada 2014, cadangan catat sebesar Rp86.428.915

In 2014, specific reserves were recorded at Rp86,428,915


thousand; an increase of 29.22% or Rp19,546,124


thousand compared to 2013 at Rp66,882,791 thousand.

d. Komponen Ekuitas Lainnya

d. Other Components of Equity

Pada 2014, komponen ekuitas Lainnya tercatat sebesar

In 2014, Other components of equity amounted to

minus Rp120.952.373 ribu turun 69,85% atau sebesar

minus Rp120,952,373 thousand; decreased by 69.85%


or by Rp280,201,753 thousand compared to 2013 which

Rp401.154.126 ribu.

were at Rp401,154,126 thousand.




LAPORAN LABA RUGI

INCOME STATEMENTS

A. PENDAPATAN

A. REVENUES

Pendapatan ASABRI bersumber dari pendapatan premi,

ASABRI earns its revenue from premium income,

hasil investasi, dan pendapatan lain-lain. Pada 2014,

investment income, and other income. In 2014,

ASABRI berhasil membukukan jumlah pendapatan

ASABRI successfully recorded a total revenue of

sebesar

atau

Rp2,127,644,961 thousand; increased by 13.97% or by


Rp2.127.644.961

ribu,

naik

13,97%

Rp260,827,622 thousand from 2013 which amounted to

sebesar Rp1.866.817.339 ribu. Peningkatan Pendapatan

Rp1,866,817,339 thousand. Increase in the amount of

terutama disebabkan oleh kenaikan Hasil Investasi

revenues was mainly due to the increase in investment

sebesar 20,55%.

income by 20.55%.

Tabel pertumbuhan pendapatan

Table of growth of revenues

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Pendapatan Premi Hasil Investasi Pendapatan Lain-lain Jumlah

2014

2013

Description


Jumlah / Total

970.627.740

908.464.053

62.163.687

6,84%

Premium Income

1.144.175.923

949.160.046

12.841.298

9.193.240

195.015.877

20,55%

Investment Income

3.648.058

39,68%

Other Income

2.127.644.961

1.866.817.339

260.827.622

13,97%

Total

Tabel informasi pertumbuhan pendapatan ASABRI tiga

Table of information on ASABRI’S growth of revenues in the

tahun terakhir

last three years

Dalam ribuah Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian Pertumbuhan Pendapatan

2014

2013

2012

2.127.644.961

1.866.817.339

1.736.310.935

Description Growth of Revenues

Grafik informasi pertumbuhan pendapatan ASABRI tiga

Chart of information on ASABRI’S growth of revenues in the

tahun terakhir

last three years

Dalam ribuah Rupiah


2013

2014

1.736.310.935

1.866.817.339

2.127.644.961




a. Pendapatan Premi Pendapatan

Premi


a. Premium Income terdiri

atas

Pendapatan

Premium income consists of Premium Income

Premi dari Kementerian Pertahanan (Kemhan)

from the Ministry of Defense and Polri (Indonesian

dan Polri. Pada 2014, jumlah pendapatan premi

National Police). In 2014, the amount of premium

tercatat sebesar Rp970.627.740 ribu mengalami

income was recorded at Rp970,627,740 thousand;

peningkatan 6,84% atau sebesar Rp62.163.687 ribu

an increase of 6.84% or of Rp62,163,687 thousand

dibandingkan pada 2013 sebesar Rp908.464.053

compared to 2013 which was at Rp908,464,053

ribu. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi

thousand. Increase in premium income was mainly

oleh kenaikan pendapatan premi dari Polri sebesar

caused by the increase in premium income from Polri

8,60%. Pendapatan premi tersebut adalah 3,25% dari

by 8.60%. According to Presidential Decree No. 8 of

penghasilan Peserta tiap bulan sesuai Keputusan

1977 dated March 1, 1977, the amount of premium

Presiden Nomor 8 Tahun 1977 tanggal 1 Maret 1977.

income is 3.25% of the participants’ monthly income.

Tabel pendapatan premi

Table of premium income

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

2014

Kemhan/TNI

496.128.044

471.531.211

Polri

474.499.696

436.932.842

Jumlah

970.627.740

hasil bunga dan penjualan obligasi, keuntungan/ (kerugian) saham, hasil dan bunga reksadana, reksadana

Persentase

Description

24.596.833

5,22%

Ministry of Defense

37.566.854

8,60%

Indonesian National Police

62.163.687

6,84%

Total

b. Investment Income

Hasil investasi terdiri dari hasil bunga deposito,

kerugian

Jumlah

908.464.053

b. Hasil Investasi

Perubahan

2013

harvestindo

istimewa,

penurunan nilai tanah dan bangunan, dividen, dan hasil investasi lainnya. Pada 2014, hasil investasi tercatat sebesar Rp1.144.175.923 ribu naik 20,55% atau sebesar Rp195.015.877 ribu dibandingkan pada 2013 sebesar Rp949.160.046 ribu. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan keuntungan saham serta bagi hasil dan keuntungan penjualan reksadana yang masing-masing meningkat 262,77% dan 33,45% dari Tahun 2013.


Investment income consists of the yield of deposit interests, bond interest and sales yield, gain/(loss) stocks, results and mutual fund interest, losses of harvestindo istimewa’s mutual fund, impairment of land and buildings, dividend, and results of other investment. In 2014, the amount of investment income was Rp1,144,175,923 thousand; increased by 20.55% or by Rp195,015,877 thousand compared to 2013 which amounted to Rp949,160,046 thousand. Increase in investment income was primarily due to the increase in the amount of gain stocks and results and mutual fund interestby 262.77% and 33.45% respectively from 2013.



Tabel pendapatan premi

Table of premium income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

Bunga Deposito

2013

Description


Jumlah / Total

98.152.614

73.111.673

Bunga dan Penjualan Obligasi

352.075.004

492.788.110

Keuntungan/ (Kerugian) Saham

291.407.707

Bagi Hasil dan Keuntungan Penjualan Reksadana

400.263.866

299.932.461 100.331.405

33,45%

2.114.860

2.837.019

-722.159

-25,45%

161.872

162.285

-413

-0,25%

Other Investments

Dividen Saham Investasi Lainnya

25.040.941

34,25%

Interest Deposit

-140.713.106

-28,55%

Bonds Interests and Sales

211.079.209

262,77%

80.328.498

Gain/(Loss) Stocks Results and Mutual Fund Interest Stock Dividend

Kerugian reksadana Harvestindo Istimewa

-

-

-

-

Mutual Funds Loss of Harvestindo Istimewa

Penurunan Nilai Tanah dan Bangunan

-

-

-

-

Value Depreciation of Lands and Buildings

1.144.175.923

949.160.046

195.015.877

20,55%

Total

Jumlah

c. Pendapatan lain-lain

c. Other income

Pendapatan lain-lain terdiri dari jasa giro, pendapatan

Other income consists of giro services, other income,

lain-lain, dan sewa gedung kantor. Pada 2014,

and lease office building . In 2014, the amount

pendapatan lain-lain tercatat sebesar Rp12.841.298

of other income was recorded at Rp12,841,298


thousand; an increase of 39.68% or of Rp3,648,058

dibandingkan pada 2013 sebesar Rp9.193.240

thousand compared to the amount in 2013 which

ribu. Peningkatan pendapatan lain-lain terutama

was at Rp9,193,240 thousand. Increase in other

disebabkan oleh kenaikan akun pendapatan lain-lain

income was mainly caused by the increase in other

sebesar128,56% atau sebesar Rp3.704.787 ribu dari

income segment by 128.56% or by Rp3,704,787

Tahun 2013.

thousand from 2013.

Tabel pendapatan lain-lain

Table of other income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Jasa Giro Sewa Gedung Kantor Lain-lain Jumlah

2014

2013


Jumlah / Total

Description

5.645.926

5.698.746

-52.820

-0,93%

Giro Services

608.740

612.649

-3.909

-0,64%

Lease Office Building

6.586.632

2.881.845

3.704.787

128,56%

Others

12.841.298

9.193.240

3.648.058

39,68%

Total





B. BEBAN

B. EXPENSES

Beban ASABRI terdiri dari klaim dan manfaat, kenaikan

The expenses of ASABRI come from claims and benefits,

liabilitas manfaat polis masa depan, serta beban umum

increase in liabilities for future policy benefits, and general

dan administrasi. Pada 2014, jumlah beban ASABRI

and administrative expenses. In 2014, total ASABRI’s

tercatat sebesar Rp247.609.784 ribu naik 4,52% atau

expenses were recorded at Rp247,609,784 thousand;


increased by 4.52% or by Rp81,294,381 thousand

sebesar Rp1.798.740.796 ribu. Peningkatan beban

compared to 2013 which was at Rp1,798,740,796

terutama disebabkan oleh kenaikan klaim dan manfaat

thousand. Increase in expenses was primarily due to the

sebesar 9,29%.

increase in claims and benefits by 9.29%.

Tabel jumlah beban

Table of total expenses

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

2013

Jumlah / Total

Klaim dan Manfaat

844.490.125

772.689.798

Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

902.411.635

900.297.424

Jumlah Klaim dan Manfaat Umum dan Administrasi Jumlah Beban

1.746.901.760 133.133.417 1.880.035.177

Description


71.800.327

9,29%

Claims and Benefits Increase in Liabilities for Future Policy Benefits

2.114.211

0,23%

73.914.538

4,42%

Total Claims and Benefits

7.379.843

5,87%

General and Administrative

81.294.381

4,52%

Total Expenses

1.672.987.222 125.753.574 1.798.740.796

Tabel informasi jumlah beban tiga tahun terakhir

Table of information on total expenses in the last three years

Dalam ribuan Rupiah Uraian Jumlah Beban


2013

2012

1.880.035.177

1.798.740.796

1.587.822.933

Grafik jumlah beban tiga tahun terakhir

Chart of total expenses in the last three years

2012

2013

2014

166


Description Total Expenses

1.587.822.933

1.798.740.796

1.880.035.177



a. Klaim dan Manfaat

a. Claims and Benefits

Klaim dan manfaat terdiri dari santunan asuransi, santunan

risiko

biaya

benefit, funeral compensation benefit, spouse

pemakaman, biaya pemakaman istri atau suami,

funeral costs, child’s funeral compensation benefit,

biaya

resignation benefit, disability benefit, death on

pemakaman

kematian, anak,

santunan

Claims and benefits consist of old benefit, death

santunan

berhenti,

santunan cacat, dan santunan gugur.

special duty benefit.

Pada 2014, klaim dan manfaat tercatat sebesar

In 2014, total claims and benefits were recorded at

Rp844.490.125 mengalami peningkatan 9,29% atau

Rp844,490,125 thousand; an increase of 9.29% or

sebesar Rp71.800.327 ribu dibandingkan pada

of Rp71,800,327 thousand compared to the amount

2013 sebesar Rp772.689.798 ribu. Hal ini terutama

in 2013 which was at Rp772,689,798 thousand. This

disebabkan

was mainly due to the increase in retirement benefit

oleh

kenaikan

santunan

asuransi

sebesar 15,79%.

by 15.79%

Tabel klaim dan manfaat

Table of claims and benefits

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Santunan Asuransi

2014 613.829.777

2013 530.136.310


Jumlah / Total

15,79%

Old Benefit

-446.505

-8,95%

Cash Surrender Value Benefit

150.512.197

-145.968.565

-96,98%

Death Benefit

4.216.974

4.787.704

-570.730

-11,92%

Death on Special Duty Benefit

5.623.125

9.450.000

-3.826.875

-40,50%

Disability on Duty Benefit

350.000

626.250

-276.250

-44,11%

Disability out of Duty Benefit

Santunan Biaya Pemakaman

36.695.190

45.256.200

-8.561.010

-18,92%

Funeral Compensation Benefit

Santunan Biaya Pemakaman Isteri/ Suami

27.427.500

26.221.000

1.206.500

4,60%

Spouse Funeral Benefit

614.000

710.000

-96.000

-13,52%

Child’s Funeral Benefit

844.490.125

772.689.798

71.800.327

9,29%

Claims and Benefit

Santunan Nilai Tunai Asuransi

4.543.632

4.990.137

Santunan Risiko Kematian

4.543.632

Santunan Risiko Kematian Khusus Santunan Cacat Karena Dinas Santunan Cacat Bukan Karena Dinas

Santunan Biaya Pemakaman Anak Jumlah Klaim dan Manfaat

83.693.467

Description


167




b. Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

b. Liability for Future Policy Benefits

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan merupakan

Liability for Future Policy Benefits serve as one of

kewajiban ASABRI kepada Peserta yang akan

ASABRI’s responsibility to customers filing for claim

mengajukan klaim di masa yang akan datang dan

for the future, which is calculated by the end of

dihitung setiap akhir Tahun periode oleh Divisi

period Year by Division of Actuary and re-evaluated

Aktuaris

Aktuaris

by Independent Actuary. In 2014, the liability for

Independen. Pada 2014, liabilitas manfaat polis masa

future policy benefits was Rp902,411,635 thousand,

depan tercatat sebesar Rp902.411.635 ribu naik

an increase of 0.23% or by Rp2,114,211 thousand

0,23% atau sebesar Rp2.114.211 ribu dibandingkan

compared with 2013, which was Rp900,297,424

pada 2013 sebesar Rp900.297.424 ribu. Peningkatan

thousand. The increase was due to premium reserve

liabilitas manfaat polis masa depan terutama

in the beginning of the year that increased by 12.27%.

dan

divaluasi

kembali

oleh

disebabkan oleh cadangan premi awal tahun yang mengalami peningkatan sebesar 12,27%

Tabel liabilitas manfaat polis masa depan

Table of liability for future policy benefits

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Cadangan Premi Awal Tahun

8.239.560.896

2013

Jumlah / Total

7.339.263.472

900.297.424

Description

Persentase/ Percentage 12,27%

Premium Reserve, Beginning Year

1.087.341.000

-

1.087.341.000

-

Unfunded Past Service Liabilities Benefit Program Insurance and Pension Benefit Unmet

Cadangan Premi Akhir Tahun

10.229.313.531

8.239.560.896

1.989.752.635

24,15%

Premium Reserve, Year End

Kenaikan Tahun Berjalan

902.411.635

900.297.424

2.114.211

0,23%

Increase in current year

Penetapan Kewajiban masa Lalu Program Manfaat Santunan Asuransi dan THT Yang Belum Terpenuhi

168

2014

c. Umum dan Administrasi

c. General and Administrative Expenses

Beban umum dan administrasi terdiri dari biaya

General and administrative expenses consist of

gaji dan tunjangan Pegawai; biaya kantor, bank,

salary and employee benefit expense; office, bank

dan giro pos; biaya pemeliharaan gedung dan

and postal current account expenses; building and

kendaraan bermotor; serta biaya penyusutan aset

vehicle maintenance expenses; and fixed assets

tetap dan amortisasi. Pada 2014, beban umum

and amortization depreciation expenses. In 2014,

dan administrasi tercatat sebesar Rp133.133.417

the general and administrative expenses were

ribu mengalami kenaikan 5,87% atau sebesar

Rp133,133,417 thousand, an increase of 5.87% or by


Rp7,379,843 thousand compared with 2013, which

Rp125.753.574 ribu.

were Rp125,753,574 thousand.




Tabel beban umum dan administrasi

Table of general and administrative expenses

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

2014

2013

Gaji dan Tunjangan Pegawai

83.712.221

76.154.458

7.557.763

9,92%

Salaries and allowanses

Kantor, Bank dan Giro Pos

35.272.582

37.461.999

-2.189.417

-5,84%


Pemeliharaan Gedung dan Kendaraan Bermotor

1.829.941

2.392.489

-562.548

-23,51%

Building and Vehicle Maintenance

12.318.673

9.744.629

2.574.044

26,42%

Depreciation and Amortization

133.133.417

125.753.574

7.379.843

5,87%

Total general and administrative expenses

Penyusutan dan Amortisasi Jumlah beban umum dan administrasi


Jumlah / Total

Description

C. LABA SEBELUM PAJAK

C. PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX

Laba sebelum pajak pada 2014 tercatat sebesar

In 2014, profit before corporate income tax was

Rp247.609.784 ribu mengalami peningkatan 263,72%

Rp247,609,784 thousand, an increase of 263.72% or by


Rp179,533,241 thousand compared with 2013, which

2013 sebesar Rp68.076.543 ribu. Kenaikan laba sebelum

was Rp68,076,543 thousand. The increase was primarily

pajak terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah

due to rising total revenues in 2014 by 13.97% from the

pendapatan pada pada 2014 sebesar 13,97% dari Tahun

previous year.

2013. Tabel informasi laba sebelum pajak tiga tahun terakhir

Table of information of profit before corporate income tax within the last three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian Laba Sebelum Pajak

2014

2013

2012

247.609.784

68.076.543

148.488.002

Grafik informasi laba sebelum pajak tiga tahun terakhir

Description Profit Before Corporate Income Tax

Chart of information of profit before corporate income tax within the last three years

dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah 2012

2013

2014

148.488.002

68.076.543

247.609.784


169




PAJAK PENGHASILAN BADAN

CORPORATE INCOME TAX

Pada 2014, pajak penghasilan ASABRI tercatat sebesar

In 2014, ASABRI’s corporate income tax amounted

Rp381.749 ribu, mengalami penurunan sebesar 43,54%

to Rp381,749 thousand, a decrease by 43.54% or by

atau sebesar Rp294.367 ribu dibandingkan pada 2013

Rp294,367 thousand compared with 2013, which

yang tercatat sebesar Rp676.116 ribu.

amounted to Rp676,116 thousand.

Tabel informasi pajak penghasilan badan tiga tahun

Table of information of corporate income tax within the last

terakhir

three years

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian Pajak Penghasilan Badan

2014

2013

2012

381.749

676.116

183.403

Description Corporate Income Tax

Grafik informasi pajak penghasilan badan tiga tahun

Chart of information of corporate income tax within the last

terakhir

three years in thousand Rupiah

dalam ribuan Rupiah 2012

183.403

2013

676.116

2014

D.

381.749

LABA TAHUN BERJALAN

D.

PROFIT FOR THE YEAR

Pada 2014, ASABRI sukses mencatatkan laba tahun

In 2014, ASABRI recorded profit for the year, which

berjalan tercatat sebesar Rp247.228.035 ribu, naik

amounted to Rp247,228,035 thousand; an increase

266,80% dibandingkan pada 2013 sebesar Rp67.400.427

of 266.80% compared with 2013, which amounted

ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah

to Rp67,400,427 thousand. This increase was due to

pendapatan pada 2014 sebesar 13,97%, kenaikan laba

the rising total revenues by 13.97% and profit before

sebelum pajak sebesar 263,72% serta penurunan pajak

corporate income tax by 263.72%, as well as the decrease

penghasilan badan sebesar 43,54% dari Tahun 2013.

of corporate income tax by 43.54% compared with 2013.

Tabel informasi laba tahun berjalan tiga tahun terakhir

Table of information of profit for the year within the last three years

Dalam ribuan Rupiah Uraian Laba Tahun Berjalan

170


2013

2012

247.228.035

67.400.427

148.304.599


Description Profit for the Year



Grafik laba tahun berjalan tiga tahun terakhir

Chart of profit for the year within the last three years

Dalam ribuan Rupiah


148.304.599

2013

67.400.427

2014

247.228.035

E. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

E. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan komprehensif lain ASABRI terdiri dari

Other comprehensive income consist of financial

aset keuangan tersedia untuk dijual serta keuntungan

assets available for sale and gain on actuarial from

aktuarial

2014

defined contribution pension program. In 2014, other

dari

pendapatan

program

iuran

komprehensif

lain

pasti.

Pada

sebesar

comprehensive income was Rp280,201,753 thousand,

Rp280.201.753 ribu mengalami kenaikan 142,33% atau

tercatat

an increase by 142.33% or by Rp942,186,553 thousand

sebesar Rp942.186.553 ribu dari Tahun 2013 yang

from 2013, which was minus Rp661,984,800 thousand.

tercatat sebesar minus Rp661.984.800 ribu. Tabel pendapatan komprehensif lain

Table of other comprehensive income

Dalam ribuan Rupiah


Uraian Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

2014

2013

Description


Jumlah / Total

1.825.523

-5.572.012

7.397.535

132,76%

Financial Assets Available For Sale

Keuntungan Aktuarial dari Program Pensiun Iuran Pasti

278.376.230

-656.412.788

934.789.018

142,41%

Gain on Acturial from Defined Contribution Pension Programme

Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain

280.201.753

-661.984.800

942.186.553

142,33%

Total Other Comprehensive Income

F. Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik

F. Profit Attributable to the Owner and Total

Dan Jumlah Laba Komprehensif Yang Dapat

Comprehensive

Diatribusikan Kepada Pemilik

Owner

Income

Attributable

to

the

owner

was

Pada 2014, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik

In

tercatat sebesar Rp247.228.035 ribu naik 266,80%

Rp247,228,035 thousand or increased by 266.80%


or by Rp179,827,608 thousand compared with 2013,

2013 sebesar Rp67.400.427 ribu. Sedangkan jumlah

which was Rp67,400,427 thousand. On the other hand,

laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada

total comprehensive income attributable to the owner

pemilik pada 2014 tercatat sebesar Rp527.429.788

was Rp527,429,788 thousand; a significant increase

ribu naik signifikan sebesar 188,71% atau sebesar

by 188.71% or Rp1,122,014,161 thousand from minus

Rp1.122.014.161 ribu dari minus Rp594.584.373 ribu.


2014,

profit

attributable

to

the


171




Tabel informasi jumlah pendapatan komprehensif tiga

Table of information of total comprehensive income within

tahun terakhir

the last three years In million Rupiah

Dalam ribuan Rupiah Uraian Jumlah Pendapatan Komprehensif

2014

2013

2012

Description

527.429.788

(594.584.373)

143.695.164

Total Comprehensive Income

Grafik laba tahun berjalan tiga tahun terakhir

Chart of profit for the year within the last three years

Dalam ribuan Rupiah


(594.584.373)

143.695.164

2013

2014

527.429.788

Table of income statements

Tabel laporan laba rugi

In thousand Rupiah

Dalam ribuan Rupiah


2014

2013

Jumlah / Total


PENDAPATAN Pendapatan Premi Hasil Investasi Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan

REVENUES 970.627.740

908.464.053

62.163.687

6,84%

Premium Income

1.144.175.923

949.160.046

12.841.298

9.193.240

195.015.877

20,55%

Investment Income

3.648.058

39,68%

Other Income

2.127.644.961

1.866.817.339

260.827.622

13,97%

Total Income

BEBAN Klaim dan Manfaat Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Jumlah Klaim dan Manfaat Umum dan Administrasi Jumlah Beban

EXPENSES 844.490.125

772.689.798

71.800.327

9,29%

Claims and Benefits Increase in Liabilities Future Policy Benefits

902.411.635

900.297.424

2.114.211

0,23%

1.746.901.760

1.672.987.222

73.914.538

4,42%

Total Claims and Benefits

133.133.417

125.753.574

7.379.843

5,87%


1.880.035.177

1.798.740.796

81.294.381

4,52%

Total Expense

247.609.784

68.076.543

179.533.241

263,72%

PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX

381.749

676.116

-294.367

-43,54%

247.228.035

67.400.427

179.827.608

266,80%

LABA SEBELUM PAJAK

Pajak Penghasilan Badan LABA TAHUN BERJALAN

172

Description


Corporate Income Tax PROFIT FOR THE YEAR




2014

2013

Jumlah / Total

Description


PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

OTHER COMPREHENSIVE INCOME 278.376.230

(656.412.788)

934.789.018

142,41%

Financial Assets Available for Sale

1.825.523

(5.572.012)

7.397.535

132,76%

Gain on Actuarial from Defined Contribution Pension Program

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

527.429.788

(594.584.373)

1.122.014.161

188,71%

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME CURRENT YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

247.228.035

67.400.427

179.827.608

266,80%

PROFIT ATTRIBUTABLE TO THE OWNER

Keuntungan Aktuarial dari Program Pensiun Iuran Pasti

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

527.429.788

(594.584.373)

1.122.014.161

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE 188,71% TO THE OWNER

LAPORAN ARUS KAS

STATEMENTS OF CASH FLOWS

Kas dan setara kas pada akhir 2014 tercatat sebesar

By the end of 2014, cash and cash equivalents were

Rp43.824.258 ribu turun 48,89% dibandingkan pada

Rp43,824,258 thousand; a decrease of 48.89% compared

2013 sebesar Rp85.744.782 ribu. Penurunan tersebut

with 2013, which were Rp85,744,782 thousand. The

terutama disebabkan oleh turunnya arus kas bersih dari

decrease was due to the declining net cash flows

aktivitas operasional sebesar 2127,57% atau sebesar

from operating activity by 2127.57% or Rp149,356,182

Rp149.356.182 ribu.

thousand.

A. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

A. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Arus Kas dari Aktivitas Operasi terdiri dari Penerimaan

Cash Flows from Operational Activities consist of

Premi Bersih, Pembayaran Klaim, Pembayaran Beban

Net Premium Receipt, Claims Payment, General and

Umum dan Administrasi, Pembayaran Hutang dan

Administrative

Pembayaran Pajak. Pada 2014 Arus Kas dari aktivitas

Liabilities and Payment for Taxes. In 2014, Cash Flows

operasi mengalami penurunan 2.127,57% atau sebesar

from operating activities dropped by 2,127.57% or by

Rp149.356.182 ribu dari Rp7.020.045 ribu menjadi minus

Rp149,356,182 thousand from Rp7,020,045 thousand

Rp142.336.137 ribu. Penurunan tersebut terutama

to minus Rp142,336,137 thousand. The decline was due

disebabkan oleh kenaikan pembayaran klaim serta

to rising claims payment and payment for general and

kenaikan pembayaran beban umum dan administrasi.

administrative expenses.

Expenses

Payment,

Payments


for

173




B. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

B. CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Arus Kas dari Aktivitas Investasi terdiri dari Penerimaan

Cash Flows from Investing Activities consist of Proceeds

Hasil

Penempatan

of Investments, Redemption of Investments, Investment

Investasi, Perolehan Aset Tetap dan Perolehan Investasi

Investasi,

Pencairan

Investasi,

Placement, Acquisition of Fixed Assets and Other

Lain. Pada 2014, arus kas dari aktivitas investasi

Investments Acquisition. In 2014, cash flows from

mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar

investing activities rose significantly by 1,005.98%

1.005,98% atau sebesar Rp130.209.132 ribu menjadi

or by Rp130,209,132 thousand to Rp117,265,615

Rp117.265.615 ribu dari minus Rp12.943.517 ribu pada

thousandfrom

2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan

2013. The increase was due to rising proceeds from

penerimaan hasil investasi dan pencairan investasi.

investments and redemption of investments.

C. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

C. CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

minus

Rp12,943,517

thousand

in

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan terdiri dari Setoran

Cash Flow from Financing Activities consist of Capital

Modal

ASABRI

Deposit for Payment of Dividend. In 2014, ASABRI

mencatatkan jumlah arus kas untuk aktivitas pendanaan

recorded a total cash flows for financing activities

sebesar

amounting to Rp16,850,000, due to dividend payment

Pembayaran minus

Dividen.

Pada

Rp16.850.000

2014,

yang

disebabkan

pembayaran dividen untuk tahun buku 2013.

for fiscal year of 2013.

Tabel arus kas

Table of cash flows

Dalam ribuan Rupiah


Uraian

174

2014

2013

Description


Jumlah / Total

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional

(142.336.137)

7.020.045

(149.356.182)

(2127,57%)

Net Cash Flow from Operational Activity

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

117.265.615

(12.943.517)

130.209.132

(1005,98%)

Net Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

(16.850.000)

-

-

Net Cash Flow from Financing Activity

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas

(41.920.522)

(5.923.473)

(35.997.049)

607,70%

Net increase in Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

85.744.782

91.668.254

(5.923.472)

Kas dan Setara Kas Akhir Periode

43.824.258

85.744.782

(41.920.524)


Cash and Cash (6,46%) Equivalents at Beginning of Year (48,89%)

Cash and Cash Equivalents at Ending of Year



LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun 2013

200.000.000

Cadangan Umum Pembagian Laba 2012

Saldo Laba / Retairned Earnings Cadangan Umum / General Reserves

Cadangan Tujuan / Specific Reserves

Laba Tahun Berjalan / Current Earning’s

898.788.369

46.120.147

148.304.599

127.541.955

Cadangan Tujuan Pembagian Laba 2012

20.762.644

Subjumlah / Subtotal

1.093.213.115

200.000.000

1.026.330.324

66.882.791

260.830.674

1.554.043.789

(20.762.644)

Specific Reserves Profit Sharing 2012

67.400.427

67.400.427

67.400.427

1 .160.613.542

(656.412.788)

(656.412.788)

(5.572.012)

( 5.572.012)

(401.154.126)

Financial Assets Available For Sale Gain (loss) On Actuarial

67.400.427

Profit for the Year

959.459.416

Balance, December 31, 2013

Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun 2014

Use of Retained Earnings For Year 2014

Cadangan Umum Pembagian Laba 2013

31.004.304

Cadangan Tujuan Pembagian Laba 2013

19.546.124

Dividen

31.004.304)

General Reserves Profit Sharing 2013

(19.546.124)

Specific Reserves Profit Sharing 2013

(16.850.000)

Aset keuangan Tersedia Dijual

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Laba Tahun Berjalan Saldo per 31 Desember 2014

Use of Retained Earnings For Year 2013 General Reserves Profit Sharing 2012

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial

Saldo per 31 Desember 2013

Jumlah / Total

(127.541.955)

Aset keuangan Tersedia Dijual

Laba Tahun Berjalan

Pendapatan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income

200.000.000

1.057.334.628

86.428.915

2 47.228.035

247.228.035

2 47.228.035

1 .407.841.577

( 16.850.000)

Dividend

278.376.230

278.376.230

Financial Assets Available For Sale

1.825.523

1.825.523

(120.952.373)

Gain (loss) On Acturial

247.228.035

Profit for the Year

1.470.039.205

Balance, December 31, 2014


175




ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI PADA 2015

ANALYSIS OF COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION AS WELL AS PROJECTION IN 2015

A. LAPORAN POSISI KEUANGAN

A. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Pada

2014,

realisasi

aset

tercatat

sebesar

In

2014,

asset

realization

was

Rp11,986,188,079

Rp11.986.188.079 ribu mencapai 99,80% dari target

thousand, reaching 99.80% from the target in RKAP

RKAP 2014 sebesar Rp12.010.236.000 ribu. ASABRI

2014, which was Rp12,010,236,000 thousand. ASABRI

memproyeksikan perolehan aset pada 2015 sebesar

projects asset gain by Rp13.886.956.000 thousand in

Rp13.886.956.000 ribu mencapai 115,86% dibandingkan

2015, an increase by 15.86% compared with realization

dengan realisasi perolehan aset pada 2014.

of asset gain in 2014.

Realisasi

ekuitas

pada

2014

tercatat

sebesar

The realization of equity in 2014 was recorded at

Rp1.470.039.205 ribu dengan pencapaian sebesar

Rp1,470,039,205 thousand

145,52% dari target RKAP 2014 sebesar Rp1.010.182.000

amounted to 145.52% from RKAP 2014 target which was

with

achievement

that

ribu. Pada 2015, ASABRI memproyeksikan ekuitas

Rp1,010,182,000 thousand. In 2015, ASABRI projects its

sebesar Rp1.852.670.000 ribu, mencapai 126,03%

equity that amounted to Rp1,852,670,000 thousand,

dibandingkan dengan realisasi ekuitas pada 2014.

reaching 126.03% compared to equity realization in 2014.

Tabel perbandingan antara target dan realisasi posisi

Table of comparison between target and realization of

keuangan

financial position

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

Realisasi 2014 / Realization 2014

Target RKAP 2014 / RKAP Target 2014

Persentase Pencapaian / Achievement Percentage

1

2

3

4=2/3

Liabilitas Lancar

5

6=5/2

Description

7

274.904.499

124.547.000

220,72%

89.186.000

32.44%

Current Liabilities


10.241.244.375

10.875.506.000

94,17%

11.945.100.000

116.64%


Jumlah Liabilitas

10.516.148.874

11.000.053.000

95,60%

12.034.286.000

114.44%

Total Liabilities

1.470.039.205

1.010.182.000

145,52%

1.852.670.000

126.03%

Total Equity

11.986.188.079

12.010.236.000

99,80%

13.886.956.000

115.86%

Total Assets

Jumlah Ekuitas Jumlah Aset

176

Target RKAP 2015 / RKAP Target 2015

Persentase Target Pencapaian / Percentage of Achievement Target




B. LAPORAN LABA RUGI

B. INCOME STATEMENTS

Pada 2014, realisasi pendapatan premi ASABRI tercatat

In 2014, the realization of premium income was

sebesar

tersebut

Rp2,127,644,961 thousand. The amount was recorded

tercatat mencapai 214,42% dari target RKAP 2014

Rp2.127.644.961

at 214.42% from RKAP 2014 target at Rp992,261,000

yang tercatat sebesar Rp992.261.000 ribu. Pada 2015,

thousand. In 2015, ASABRI projects a premium income

ASABRI memproyeksikan pendapatan premi sebesar

of Rp1,021,027,000 thousand, which would increase by

Rp1.021.027.000 ribu yang akan mencapai 208,38%

208.38% compared with realization of premium income

dibandingkan dengan realisasi pendapatan premi

in 2014. The projection of operational income in 2015 is

2014. Proyeksi pendapatan usaha pada 2015 diukur

measured based on the assumption on rising participant

berdasarkan asumsi adanya peningkatan gaji Peserta

data base salary with significant impact on the increase

yang berdampak pada peningkatan pendapatan premi.

of rising premium income.

Pada 2014, realisasi beban usaha tercatat sebesar

In

Rp1.880.035.177

92,00%

Rp1,880,035,177 thousand with the achievement of

dari target RKAP 2014 sebesar Rp2.043.442.000 ribu.

92.00% from RKAP 2014 target which was Rp2,043,442,000

Pada 2015, ASABRI memproyeksikan beban usaha

thousand. In 2015, ASABRI projects operating expenses

sebesar Rp1.986.504.000 ribu atau mencapai 105,66%

to reach Rp1,986,504,000 thousand or reaching 105.66%

dibandingkan

2014.

compared with 2014. The projection for rising operating

Proyeksi kenaikan beban usaha pada 2015 diperoleh

expenses is calculated based on the assumption on

berdasarkan asumsi adanya penambahan Pegawai dan

additional employees and operational expenses, based

biaya operasional Perusahaan yang berprinsip pada

on the efficiency and priority for budget utilization.

ribu

realisasi

ribu.

dengan

beban

Jumlah

pencapaian

usaha

pada

2014,

realization

of

operating

expenses

was

efisiensi dan prioritas penggunaan anggaran. Pada 2014, realisasi laba tahun berjalan tercatat sebesar

In 2014, realization of profit for current year was

Rp247.228.035 ribu mencapai 12,28% dari target

Rp247,228,035 thousand, reaching 12.28% from RKAP

RKAP 2014 sebesar Rp2.013.274.000 ribu. Pada 2015,

2014 target which was Rp2,013,274,000 thousand. In

ASABRI memproyeksikan laba tahun berjalan sebesar

2015, ASABRI projects profit for current year to reach

Rp205.222.000 ribu mencapai 83,01% dibandingkan

Rp205,222,000 thousand, reaching 83.01% compared

realisasi laba tahun berjalan pada 2014. Proyeksi ini

with 2014. The projection is based on the assumption

didasarkan pada asumsi adanya kebijakan Pemerintah

of the Government’s plan to increase military and

dalam penambahan anggota TNI dan Polri serta

Indonesian National Police personnel and to change

penundaan usia pensiun PNS Kemhan/Polri yang semula

retirement age for civil servants of Ministry of Defense/

56 menjadi 58 tahun. Strategi pencapaiannya dengan

Police from 56 to 58 years old. The plan will be achieved

melakukan penempatan dana investasi pada portofolio

by placing investment fund on portfolios that promised

yang memberikan yield optimal dan peningkatan

optimum yield and improvement on ASABRI’s business

pengembangan usaha ASABRI.

development.


177



Tabel perbandingan antara target dan realisasi laba rugi


Table of comparison between target and realization of income statement

Dalam ribuan Rupiah Uraian

In thousand Rupiah


1

Target RKAP 2014 / Target RKAP 2014

Persentase Pencapaian / Percentage

3

4=2/3

2

Target RKAP 2015 / 2015 RKAP Target

Persentase Target Pencapaian / Percentage

5

6=2/5

Description 7

Pendapatan

2.127.644.961

992.261.000

214,42%

1.021.027.000

208,38%

Premium Income

Beban Usaha

1.880.035.177

2.043.442.000

92,00%

1.986.504.000

94,64%

Operating Expenses

Laba Sebelum Pajak

247.609.784

(1.051.181.000)

23,56%

205.729.000

120,36%

Profit Before Corporate Income Tax

Laba Tahun Berjalan

247.228.035

2.013.274.000

12,28%

205.222.000

120,47%

Profit for Current Year

C. STRUKTUR MODAL

C. CAPITAL STRUCTURE

Pada 2014, struktur modal ASABRI didominasi oleh

In 2014, capital structure was dominated by liabilities

liabilitas sebesar 87,74%. Hal ini berarti lebih rendah

of 7.74%, lower compared with RKAP 2014 target by

dibandingkan dengan target RKAP 2014 sebesar

91.59%. The amount of equity was 12.26% higher

91,59%, sedangkan ekuitas sebesar 12,26% lebih tinggi

compared with RKAP 2014, which was 8.41%. In 2015,

dibandingkan dengan target RKAP 2014 sebesar 8,41%.

ASABRI projects the domination of liabilities and equity

Pada 2015, ASABRI memproyeksikan dominasi liabilitas

by 86.66% and 13.34%.

dan ekuitas sebesar 86,66% dan 13,34%. Tabel struktur modal ASABRI

Table of capital structure of ASABRI

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian Liabilitas Lancar

178


%


%


%

Description

274.904.499

2,29%

124.547.000

1,04%

89.186.000

0,64%

Current Liabilities


10.241.244.375

85,44%

10.875.506.000

90,55%

11.945.100.000

86,02%


Jumlah Liabilitas

10.516.148.874

87,74%

11.000.053.000

91,59%

12.034.286.000

86,66%

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

1.470.039.205

12,26%

1.010.182.000

8,41%

1.852.670.000

13,34%

Total Equity

Struktur Modal

11.986.188.079

100%

12.010.235.000

100%

13.886.956.000

100%

Capital Structure

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

MATERIAL INFORMATION AND FACT SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE

Pada 2014, tidak terdapat informasi dan fakta material

In 2014, there were no material information and facts

yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Sehingga

occured after the accountant’s reporting date. So there

tidak ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan

is no information related to the types of transactions

dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa

and their impact on performance and business risks in

yang akan datang.

the future.




INFORMASI PENINGKATAN ATAU PENURUNAN YANG MATERIAL DARI PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH

INFORMATION ON MATERIAL INCREASE OR DECREASE FROM REVENUE OR NET SALES

Sepanjang 2014, ASABRI tidak mencatatkan transaksi

In 2014, ASABRI did not record any transaction that

yang menyebabkan peningkatan atau penurunan yang

cause material increase or decrease from revenue or

material dari penjualan atau pendapatan bersih.

net sales.

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG, TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG, DAN ANALISIS RASIO KEUANGAN

ANALYSIS ON SOLVENCY, RECEIVABLES COLLECTABILITY AND FINANCIAL RATIO

Tabel perhitungan rasio keuangan 2014

Table of financial ratio calculation in 2014

RASIO / RATIO

2014 Rumus Formulation

Jumlah / Total (dalam ribuan Rupiah) / (in thousand Rupiah)

Nilai Value

Likuiditas / Liquidity Current Ratio

Aset Lancar / Current Assets

x 100%

Liabilitas Lancar / Current Liabilities Solvabilitas (RBC) / Solvability (RBC)

Jumlah Tingkat Solvabilitas / Total Solvability Rate

2,931,536,690

x 100%

1066.38%

274,904,499 x 100%

Jumlah BTSM / Total BTSM

1,581,273

149.23%

1,059,642

Profitabilitas / Profitabilitas ROA

Laba Sebelum Pajak / Profit before Corporate Income Tax

ROE

Rata-rata Total Aset / Total Assets on Average Laba Setelah Pajak / Profit after Corporate Income Tax

x 100%

Beban Usaha / Operating Expenses

x 100%

Total Investasi / Total Investments KMPMD

2.30%

247,228,035

x 100%

20.35%

x 100%

13.72%

x 100%

101.02%

1,214,749,310 x 100%

Pendapatan Premi / Premium Income Rasio Kecukupan Investasi / Investment Adequacy Ratio

x 100%

10,747,952,680

Rata-rata Ekuitas / Equity on Average Rasio Pengeluaran / Expenditure Ratio

247,609,784

133,133,417 970,627,740

x 100%

10,333,823,161 10,229,313,531


179



RASIO / RATIO Yield on Investment

2014 Hasil Investasi / Yield on Investment

x 100%

Rata-Rata Investasi / Investment on Average

A.

ANALISIS


KEMAMPUAN

MEMBAYAR

1,144,175,923

x 100%

11.80%

9,693,986,241

UTANG

A. ANALYSIS ON LIQUIDITY

JANGKA PENDEK (LIKUIDITAS) Kemampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas

The company’s ability to pay the entire liability can be

yang akan segera jatuh tempo diukur dengan rasio

measured by the liquidity ratio. One of the liquidity ratio

likuiditas. Salah satu dari rasio likuiditas adalah rasio

measured was current ratio, which was used to calculate

lancar (current ratio). Current Ratio digunakan untuk

the company’s capability of meeting all obligations with

mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar

current assets.

kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar. Pada 2014, nilai current ratio tercatat sebesar 1.066,38%

In 2014, current ratio value was 1,066.38% higher than in

lebih tinggi dibandingkan pada 2013 sebesar 140%

2013, which was 140%, and in 2012, which was 180.32%.

sedangkan pada 2012 tercatat sebesar 180,32%. Table of liquidity ratio Tabel rasio likuiditas Uraian Current Ratio

B.

ANALISIS

2014

2013

2012

Description

1.066,38%

121,18%

180,34%

Current Ratio

KEMAMPUAN

MEMBAYAR

UTANG

B. ANALYSIS ON SOLVENCY

JANGKA PANJANG (SOLVABILITAS)

180

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik

Pursuant to the Decision of Ministry of Finance of the

Indonesia 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012.

Republic of Indonesia 53/PMK.010/2012, dated April 3,

Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat

2012, the Company must fulfill the minimum solvency

solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung

rate of 120%, calculated based on Risk-Based Capital

menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari

(RCB) approach from deviation in resources and

deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

liabilities management.

Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh

Solvency rate was measured by exempting all liabilities

liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan

(excluding subordinate loan) from the regulated wealth

yang diperkenankan. Perhitungan tingkat solvabilitas

rate. The calculation for solvency rate of ASABRI is as

ASABRI sebagai berikut:

follows:




Tabel tingkat solvabilitas

Table of Minimum Solvency

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

2014

2013

2012

Description

Tingkat Solvabilitas

Minimum Solvency

Aset yang Diperkenankan

12.097.422

9.548.085

9.088.375

Admited Asset

Liabilitas

10.516.149

8.550.258

7.439.627

Liabilities

1.581.273

997.827

1.648.748

Solvency Margin

Jumlah Tingkat Solvabilitas

Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR)

Minimum Solvency Margin (MMBR)

Kegagalan Pengelolaan Aset

729.763

305.096

131.554

Unsuccessful Assets Management

Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset dan Liabilitas

320.915

329.582

293.571

Imbalance in Assets and Liabilities Projection

7.672

112

14.679

Insurance Liability Risk

-

-

73.393

Interest Rate Risk

Risiko Liabilitas Asuransi Risiko Tingkat Bunga Risiko Operasional Jumlah MMBR

1.291

1.217

-

Operational Risk

1.059.642

636.007

513.197

Total MMBR

521.631

361.820

1.135.551

Solvency

149,23%

156,89%

321,27%

Solvency Ratio (in %)

Batas Tingkat Solvabilitas Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %)

Rasio tingkat solvabilitas di atas, lebih tinggi dari

The above minimum solvency is higher than that of

ketentuan Menteri Keuangan, yaitu sebesar 120%.

required in the regulation of the Minister of Finance, namely at 120%.

C. TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

C. RECEIVABLES COLLECTABILITY RATE

Piutang ASABRI sebagian besar berasal dari piutang

ASABRI’s

investasi,

investment receivables, hence the calculation received

sehingga

perhitungan

yang

didapat

receivables

was

mainly

derived

from

menghasilkan kolektibiltas yang baik.

generates good collectability.

D. PROFITABILITAS

D. PROFITABILITY

Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

The Company’s ability to generate profit for a certain

selama periode tertentu diukur dengan melihat rasio

period is measured by its profitability ratios which

profitabilitasnya. Rasip profitabilitas antara lain adalah

include the value of Return On Assets (ROA) and Return

Return On Assest (ROA) dan Return On Equity (ROE).

On Equity (ROE). ROA describes the capability of assets

ROA menggambarkan seberapa besar aktiva mampu

in generating profit while ROE is used to measure the

menghasilkan laba. Sedangkan, ROE berfungsi untuk

efficiency of ASABRI’s management of owned capital in

mengukur efiseinsi pengelolaan modal sendiri oleh

generating net income.

ASABRI guna menghasilkan laba bersih. Pada 2014, nilai ROA ASABRI tercatat sebesar 2,30%

In 2014, ASABRI’s ROA was recorded at 2.30%, higher

lebih tinggi dibandingkan pada 2013 sebesar 0,74% dan

than the ROA of 2013 at 0.74% and of 2012 at 1.74%.

pada 2012 tercatat sebesar 1,74%. Sedangkan nilai ROE

ROE of ASABRI in 2014 was at 20.35%, higher than that

ASABRI pada 2014 tercatat sebesar 20,35% lebih tinggi

of 2013 at 5.36% and of 2012 at 10%.

dibandingkan pada 2013 yang tercatat sebesar 5,36% dan pada 2012 tercatat sebesar 10%.


181



Tabel rasio profitabilitas Uraian

Table of Profitability Ratio 2014

2013

2012

Uraian

ROA

2,30%

0,74%

1,74%

ROA

ROE

20,35%

10,00%

5,36%

ROE

F. RASIO PENGELUARAN

F. EXPENDITURE RATIO

Rasio pengeluaran ASABRI pada 2014 sebesar 13,72%

ASABRI’s expenditure ratio in 2014 was recorded

lebih tinggi dibandingkan pada 2013 sebesar 13,84%

at 13.72%, higher than the ratio of 2013 which was

sedangkan pada 2012 tercatat sebesar 11,90%. Hal

recorded at 13.84% and of 2012 at 11.90%. This indicates

ini mengindikasikan bahwa ASABRI telah berhasil

that ASABRI has been successful in managing its

mengelola usaha dengan lebih efisien dalam mengatur

business more efficiently, particularly in the expenditure

pengeluaran, sehingga jumlah pendapatan premi lebih

management. Hence, the amount of premium income is

besar daripada jumlah biaya usaha.

greater than the total of business expenses. Table of expenditure ratio

Tabel rasio pengeluaran Uraian Rasio Pengeluaran

2014

2013

2012

13,72%

13,84%

11,90%

Description Expenditure Ratio

G. RASIO KECUKUPAN INVESTASI

G. INVESTMENT ADEQUACY RATIO

Rasio kecukupan investasi ASABRI pada 2014 tercatat

ASABRI’s investment adequacy ratio in 2014 was at

sebesar 101,02% mengalami penurunan dibandingkan

101.02%, decreased compared with the ratio of 2013

pada 2013 sebesar 109,89% sedangkan pada 2012

at 109.89% and of 2012 at 119.47%. This increase of

tercatat sebesar 119,47%. Peningkatan kembali rasio

investment adequacy ratio was contributed by the

kecukupan investasi terdapat pada biaya santunan dan

increase of compensation expense and premium

pendapatan premi ini yang disebabkan oleh sosialisasi

income due to the socialization of the Company to all

Perusahaan kepada para Peserta mengenai hak dan

participants regarding their rights and obligations in

kewajiban Peserta dalam santunan.

terms of compensation.

Tabel rasio kecukupan investasi

Table of investment adequacy ratio

Uraian Rasio Kecukupan Investasi

2014

2013

2012

101,02%

109,89%

119,47%

Description Investment Adequacy Ratio

H. YIELD ON INVESTMENT

H. YIELD ON INVESTMENT

Pada 2014, yield on invesment sebesar 11,80% sedangkan

In 2014, the yield on investment of the Company reached

pada 2013 sama dengan 2012 sebesar 10,65%. Hal

11.80% while the value both in 2013 and 2012 was the

ini menunjukkan bahwa perusahaan cukup berhasil

same at 10.65%. It shows that the Company is quite

mengelola investasi dengan baik.

successful in managing investments properly.

Tabel yield on investment 2012-2014 Uraian Yield on Investment

182


Tabel yield on investment 2012-2014

2014

2013

2012

11,80%

10,65%

10,65%


Uraian Yield on Investment



STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE

A.

A.

STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTURE

Struktur modal ASABRI terdiri dari liabilitas ditambah

ASABRI’s capital structure is composed of liabilities and

dengan ekuitas. Pada 2014, struktur modal ASABRI

equity. In 2014, the Company’s capital structure was

didominasi oleh liabilitas sebesar 87,74% sedangkan

dominated by liabilities reaching 87.74% while equity

ekuitas sebesar 12,26%. Sedangkan pada 2013, struktur

reached 12.26%. In 2013, the capital structure of the

modal juga didominasi oleh liabilitas dengan komposisi

Company was also dominated by liabilities reaching

liabilitas sebesar 89,91% dan ekuitas sebesar 10,09%.

89.91% while equity reached 10.09%.

Tabel struktur modal ASABRI

Table of ASABRI’s Capital Structure

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

2014

Liabilitas Lancar

%

274.904.499

2013

2,29%

%

298.724.875

Description

3,14%

Current Liabilities


10.241.244.375

85,44%

8.251.532.991

86,77%


Jumlah Liabilitas

10.516.148.874

87,74%

8.550.257.866

89,91%

Total Liabilities

1.470.039.205

12,26%

959.459.416

10,09%

Total Equity

11.986.188.079

100%

9.509.717.282

100%

Capital Structure

Jumlah Ekuitas Struktur Modal

Charts of ASABRI’s Capital Structure

Diagram struktur modal ASABRI Jumlah Ekuitas Total Equity

Liabilitas Lancar Current Liabilities

Jumlah Ekuitas Total Equity

2014

2013

Liabilitas Tidak Lancar Non-Current Liabilities

B.

KEBIJAKAN

MANAJEMEN

Liabilitas Lancar Current Liabilities

ATAS

STRUKTUR

Liabilitas Tidak Lancar Non-Current Liabilities

B.

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

MODAL Sepanjang 2014, ASABRI tidak melakukan perubahan

During 2014, ASABRI did not conduct any change

terkait struktur modal. Berdasarkan Pasal 4 Akta Notaris

related to capital structure. Pursuant to the Article 4

Muhani Salim, SH. No. 19 tanggal 16 Maret 1998, modal

of the Act of Muhani Salim, SH., Notary No. 19 dated

dasar ASABRI ditetapkan sebesar Rp125.000.000.000

March 16, 1998, the authorized capital of ASABRI is set

terbagi atas 125.000 saham, masing-masing saham

at Rp125,000,000,000 and divided into 125,000 shares


183




dengan nilai nominal Rp1.000.000 dari modal dasar

with each par value of Rp1,000,000. From the authorized

tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh

capital, 90,000 shares or Rp90,000,000,000 has been

Negara Republik Indonesia 90.000 saham, atau sejumlah

issued and fully paid by the Republic of Indonesia.

Rp90.000.000.000. Pada Tahun 2008 terdapat penambahan modal dasar

In 2008, the authorized capital was increased based

berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. No.16

on the Act of Muhani Salim, SH., Notary No. 16 dated

tanggal 27 Agustus 2008. Modal dasar Perseroan

August 27, 2008. The authorized capital of the Company

ditetapkan sebesar Rp500.000.000.000 terbagi atas

is set at Rp500,000,000,000, divided into 500,000 shares

500.000

dengan

with each par value of Rp1,000,000. From the authorized

nilai Rp1.000.000 dari modal dasar tersebut telah

capital, 200,000 shares or Rp200,000,000,000 has been

ditempatkan dan disetor penuh oleh Negara Republik

issued and fully paid by the Republic of Indonesia which

Indonesia sebanyak 200.000 saham, atau sejumlah

came from:

saham,

masing-masing

saham

Rp200.000.000.000 yaitu berasal dari: • Setoran modal awal sebesar Rp48.000.000

• Initial capital paid in of Rp48,000,000

• Dari cadangan umum sebesar Rp19.760.256

• Transfer

• Dari cadangan tujuan sebesar Rp22.239.744

• Transfer from specific reserve reserve amounting to

• Modal ditempatkan per 31 Desember 2007 sebesar

• Fully paid at December 31, 2007 amounting to

from

general

reserve

amounting

to

Rp19,760,256 Rp22.239.744 Rp90.000.000

Rp90,000,000

• Modal ditempatkan per 31 Desember 2007 sebesar Rp90.000.000

Rp90,000,000

• Penambahan Tahun 2008 dari cadangan umum sebesar Rp110.000.000

• The addition in 2008, transfer from general reserve amounting to Rp110,000,000

• Modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp200.000.000

• Capital

issued

and

fully

paid

amounting

to

Rp200,000,000

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

Pada 2014, ASABRI tidak memiliki ikatan yang material

During 2014, ASABRI did not perform any material

untuk investasi barang modal.

commitment for capital goods investment.

INVESTASI BARANG MODAL DIREALISASIKAN PADA TAHUN TERAKHIR

184

• Fully paid at December 31, 2007 amounting to

YANG BUKU

CAPITAL GOODS INVESTMENT REALIZED IN THE LAST FISCAL YEAR

Pada 2014, ASABRI melakukan investasi barang modal

ASABRI conducts capital goods investment in 2014 in

guna mendukung peningkatan pelayanan Peserta,

order to support the development of service to the

sebagaimana tabel berikut:

participants as explained in the following table:




Tabel investasi barang modal

Table of Capital Goods Investment

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

2014

Tanah dan Gedung

14.207.129

Kendaraan Dinas Komputer Alsintor

2013

2012

0.574.660

Description

10.113.380

Land and Building

20.450

766.000

18.950

Company-owned Vehicle

8.395.571

6.277.410

4.032.520

Computer

104.575

306.020

-

-

325.000

273.820

918.562

1.038.790

199.030

Meubelair

15.315

40.820

25.670

Communication Equipment

313.696

290.440

724.310

Household Appliance

Rupa-Rupa Investaris

175.104

343.850

568.380

Inventory Miscellaneous

Perpustakaan

332.070

24.370

31.880

Library

Mesin Kantor Meubelair Alat Komunikasi Alat Rumah Tangga

Alat-Alat Kesehatan Jumlah Belanja Modal

Office Machnines

-

-

-

Medical Equipment

24.482.474

19.681.340

15.987.940

Total Capital Expenditures

Tujuan investasi barang modal tersebut di atas adalah

The purpose of capital goods investment as mentioned

mendukung kelancaran kegiatan operasional ASABRI

above is to support the flow of ASABRI’s operational

dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Peserta.

activities, particularly in providing the best service to

Sumber pendanaan atas barang modal tersebut dibiayai

the participants. Source of fund for the capital goods

oleh kas ASABRI. Seluruh transaksi dilakukan dalam

is from ASABRI’s cash. All transactions were performed

mata uang Rupiah, sehingga ASABRI tidak memiliki risiko

in Rupiah denomination; hence, ASABRI did not have

mata uang asing dalam melakukan transaksi barang

foreign currency risk in conducting its capital goods

modal.

transactions.

Pada 2014, total investrasi barang modal sebesar

In 2014, total capital goods investments realized

Rp24.482.474 ribu, naik 80,28% dibandingkan pada

amounting

2013 sebesar Rp19.681.340 ribu.

by 80.28% compared to that of the previous year at

to

Rp24,482,474

thousand,

increased



185




INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION, AND CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING

A. INVESTASI

A. INVESTMENT

- Investasi Keuangan

- Financial Investment

Dalam aktivitas penempatan dana investasi, ASABRI

In the activities of investment fund placement, ASABRI

mengacu kepada peraturan yang berlaku dengan

refers to the prevailing regulations and prioritizes the

mengutamakan besar dana yang ditempatkan pada

amount of fund placed on the most secured and liquid

instrumen investasi yang paling aman dan likuid, namun

investment instrument. Nevertheless, it does not rule

tidak menutup kemungkinan untuk pengembangan

out the possibility for the development of investment

investasi ke dalam instrumen investasi lain yang cukup

into

potensial dan prospektif.

instruments.

ASABRI menempatkan pada Bank-bank Pemerintah

ASABRI places its investment portfolio on several State-

dan Swasta yang baik dalam hal penempatan portofolio

owned and private banks. The purchase of bonds issued

investasi. Pembelian Obligasi yang diterbitkan oleh

by the government/SOE/Regional-Owned Enterprise

Pemerintah/BUMN/BUMD

Swasta

and selected Private Companies is conducted with

terpilih yang memiliki prospek jangka panjang usaha/

the consideration of having good long-term business/

industrinya baik, dan melakukan trading di pasar

industry prospects and conduct trading in the secondary

Sekunder.

Sedangkan

dan

untuk

Perusahaan

prospective

potential

investment

pada

market. Meanwhile, the placement of mutual fund, share and other investment instruments is conducted in

sesuai dengan kajian yang layak.

accordance with the adequate review.

Informasi mengenai investasi yang dilakukan ASABRI

The following table describe the investment conducted

sepanjang 2014 sebagai berikut:

by ASABRI in 2014:

Tabel informasi material untuk investasi 2012-2014

Table of Material Information for Investment in 2012-2014

Dalam ribuan Rupiah


2013

2012

Description

Investasi Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Saham

Investment Measured at Fair Value Through Report 1.467.018.851

56.215.305

241.402.006

Investasi Tersedia untuk Dijual

Share and Income Investments Available for Sale

Saham

-

-

9.634.407

Share

DIRE

224.265.419

52.874.539

-

Real Estate Investment Trust

Obligasi Pemerintah

436.611.362

531.654.318

686.185.120

Government Bonds

831.278.805

1.042.857.248

868.383.863

Corporate Bonds

4.710.859.289

4.433.501.481

4.303.329.575

Mutual Fund

Obligasi Korporasi Reksadana

186

and

reksadana, saham dan instrumen investasi lainnya

Uraian

penempatan

other



Uraian Investasi Tempo

2014 Dimiliki

Hingga

2013


2012

Description

Jatuh

Obligasi Korporasi Deposito Berjangka Obligasi Pemerintah Jumlah

Investments Held to Maturity 260.283.725

329.705.416

-

Corporate Bonds

1.167.931.000

1.235.780.000

1.065.850.000

Time Deposit

1.235.574.710

1.361.561.014

1.593.125.566

Government Bonds

10.333.823.161

9.054.149.321

8.767.910.537

Total

• Saham

• Share

ASABRI memiliki saldo saham penempatan sebesar

ASABRI owns placement of share balance amounting

Rp1.467.018.851 ribu per 31 Desember 2014 dan

to Rp1,467,018,851 thousand per December 31, 2014

Rp56.215.305 ribu pada 2013 yang ditempatkan di

and Rp56,215,305 thousand in 2013 that are placed

Bank Kustodian (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk).

in the Custodian Bank (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk).

• Obligasi Pemerintah

• Government Bonds

As of December 31, 2014 government bonds

Obligasi Pemerintah per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.672.186.072 ribu, per 31 Desember 2013 adalah

were

sebesar Rp1.893.215.332 ribu, merupakan total

while at December 31, 2013 were recorded at

obligasi yang dimiliki ASABRI. Dari jumlah-jumlah

Rp1,893,215,332 thousand. These amounts are the

tersebut, sebesar Rp436.611.362 ribu (2014) dan

total bonds owned by ASABRI and of such amounts,

Rp531.654.318 ribu (2013) merupakan nilai wajar

the fair value of Government Bonds was recorded at

Obligasi

Perusahaan

Rp436,611,362 thousand (2014) and Rp531,654,318

merupakan aset keuangan yang tersedia untuk

thousand (2013), and constituted the securities

dijual. Nilai wajar perolehan Obligasi Pemerintah

available for sale. The fair value of acquisition of

sepanjang 2014, 2013 dan 2012 adalah sebesar

Government Bonds during 2014, 2013 and 2012

Rp1.235.574.710 ribu, Rp1.361.561.014 ribu, dan

reached Rp1,235,574,710 thousand, Rp1,361,561,014

Rp1.593.125.566 ribu.

thousand, and Rp1,593,125,566 thousand.

Pemerintah

yang

dimiliki

Saldo selisih kenaikan (penurunan) nilai wajar

recorded

at

Rp1,672,186,072

thousand,

The balance of the difference in the increase

Obligasi Pemerintah tersedia untuk dijual per 31

(decrease) of available-for-sale Government Bonds

Desember 2014 dan 31 Desember 2013 disajikan

fair value by December 31, 2014 and December 31,

dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif sebagai

2013 were presented in the Comprehensive Income

Pendapatan Komprehensif Lainnya.

Statement as Other Comprehensive Income.


187




• Nilai Wajar Obligasi Korporasi

• Fair Value of Corporate Bonds

Nilai wajar Obligasi Korporasi per 31 Desember 2014

The fair values of Corporate Bonds per December

sebesar Rp1.091.562.530 ribu dan 31 Desember

31,

2013 sebesar Rp1.372.562.664 ribu dikelompokan

Rp1,091,562,530 thousand and Rp1,372,562,664

sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual

thousand respectively. This value was classified as

dan dimiliki hingga jatuh tempo.

assets that are available for sale and owned until

2014

and

December

31,

2013

reached

maturity date. Saldo selisih kenaikan (penurunan) nilai wajar

The balance of the difference in the increase

Obligasi Korporasi per 31 Desember 2014 dan 31

(decrease) of Corporate Bonds fair value as of

Desember 2013 disajikan dalam Laporan Laba Rugi

December 31, 2014 and 2013 is presented in

Komprehensif sebagai Pendapatan Komprehensif

the Comprehensive Income Statement as Other

Lainnya.

Comprehensive Income.

• Reksadana

• Mutual Fund

Investasi pada Reksadana per 31 Desember 2014 dan

Investments on Mutual Funds per December 31,

31 Desember 2013 sebesar Rp4.710.859.289 ribu

2014 and 2013 were recorded at Rp4,710,859,289

dan Rp4.443.501.481 ribu merupakan penempatan

thousand and Rp4,443,501,481 thousand, which

investasi yang dinilai berdasarkan Nilai Aktiva Bersih

were the investment placement assessed based on

(NAB).

investasi

Net Asset Value (NAV). ASABRI increased its Mutual

Reksadana 2014 dan 2013 sebesar Rp267.357.808

Fund Investment in 2014 and 2013 amounting

ribu dan Rp442.055.996 ribu.

to Rp267,357,808 thousand and Rp442,055,996

ASABRI

melakukan

tambahan

thousand.

Saldo selisih kenaikan (penurunan) NAB reksadana per

31

Desember

2014

dan

2012

The balance of the difference in the increase (decrease) of mutual fund NAV as of December 31,

dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif sebagai

2014 and 2013 is presented in the Comprehensive

Pendapatan Komprehensif Lainnya.

Income Statement as Other Comprehensive Income.

• Tingkat Bunga Deposito

• Deposit Interest Rate

Pada 2014, Tingkat bunga deposito dan deposito

In 2014, the value of deposit and on call deposit

on call selama Tahun 2014 berkisar antara 9,25%

interest rates was ranged from 9.25% to 11.50% per

sampai dengan 11,50% per tahun dan 2013 berkisar

year, while the range in 2013 was around 6.25% to

antara 6,25% sampai dengan 11,75 % (on call berkisar

11.75% (with the on call deposit at 3.00% – 3.50%)

3,00% - 3,50%) per tahun. Jangka waktu penempatan

per year. Deposit placement period is ranged from 1

deposito berkisar antara 1 (satu) bulan sampai

(one) month to 12 (twelve) months.

dengan 12 (dua belas) bulan.

188

disajikan




Sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 53/

Pursuant to the Regulation of Minister of Finance of

PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang Kesehatan

the Republic of Indonesia Number 53/PMK.010/2012

Keuangan

Perusahaan

dated April 3, 2012 concerning the Financial Health of

Reasuransi, diwajibkan adanya Dana Jaminan berupa

Perusahaan

Asuransi

dan

Insurance and Reinsurance Companies, it is obliged that

Deposito dan/atau Surat Berharga Lain yang diterbitkan

Collateral Fund must exist in the form of Deposit and/or

Negara. Penyediaan dana jaminan Tahun 2014 dan

Other Securities issued by the State. The provisions of

2013, sebagai berikut:

collateral fund in 2014 and 2013 are as follows:

Tabel tingkat bunga deposito

Table of deposit interest rate

Dalam ribuan Rupiah

In thousand Rupiah

Uraian

2014

2013

Description

FR 0030 Tahun 2005

145.000.000

145.000.000

FR 0030 Year 2005

FR 0034 Tahun 2006

34.000.000

34.000.000

FR 0034 Year 2006

FR 0044 Tahun 2006

87.500.000

42.500.000

FR 0044 Year 2006

FR 0063 Tahun 2013

62.857.000

62.857.000

FR 0063 Year 2013

83.000.000

83.000.000

FR 0065 Year 2013

412.357.000

367.357.000

Total

FR 0065 Tahun 2013 Jumlah

Penempatan Dana Jaminan tersebut dilakukan pada

The Collateral Fund was placed by PT Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., sesuai Addendum

(Persero), Tbk. in accordance with the Addendum

Perjanjian Kustodian antara PT Bank Mandiri (Persero),

on Custodian Agreement between PT Bank Mandiri

Tbk. dan Perusahaan dengan Nomor CS/177 A/2009

(Persero), Tbk. and the Company Number CS/177 A/2009

tanggal 6 Februari 2009.

dated February 6, 2009.

Properti Investasi

Investment Property

1. Condotel Tamansari Hive

1. Condotel Tamansari Hive

Perusahaan membeli properti Condotel dari PT WIKA

The company purchased the Condotel property from

REALTY The Hive @ Tamansari sebanyak 25 Unit

PT WIKA REALTY The Hive @ Tamansari as much as 25

dengan harga sebesar Rp34.026.443.000,-. Angsuran

units with the price of Rp34,026,443,000. Installment

Pembayaran PT ASABRI (Persero) sebanyak 10X

payment of PT ASABRI (Persero) as much as 10 times

telah dilunasi pada tanggal 19 Desember 2013.

has been paid in full on December 19, 2013. The

Pembangunan telah selesai pada Tahun 2014

construction was completed in 2014 with the official

dengan adanya berita acara yang ditandatangani

report signed on June 30, 2014.

pada tanggal 30 Juni 2014. Untuk

pengelolaan

unit

condotel

ini,

ASABRI

For the management of this condotel unit, ASABRI

bekerjasama dengan PT Wika Realty nomor kontrak

cooperated with PT Wika Realty based on contract

045/PPUC/WR - The Hive/VI/2013. Jangka waktu

number 045/PPUC/WR - The Hive/VI/2013. Term of

perjanjian tersebut adalah 30 tahun.

the agreement is 30 years.


189



Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa ASABRI


The agreement stated that ASABRI will get guarantee

akan memperoleh guarantee yield yaitu selama

yield for a period of two years from the date of grand

jangka waktu dua tahun sejak tanggal grand opening

opening, guarantees the management of 8% per

memberikan jaminan hasil pengelolaan sebesar

annum from the binding price. The grand opening

8% per tahun dari harga pengikatan. Grand opening

took place in September 2014.

dilaksanakan pada bulan September 2014.

Perusahaan menghitung nilai wajar Condotel The

The Company calculated the fair value of Condotel

Hive Tahun 2014, dengan asumsi, occupancy rate

The Hive with the following assumptions: occupancy

8% per tahun, kenaikan harga 15% per tahun, dan

rate of 8% per year, price escalation of 15% per year,

Discount Factor 8,25%, sehingga nilai wajar setelah di

and Discount Factor of 8.25%. Fair value (present) is

NPV adalah sebesar Rp37.913.716.876.

Rp37,913,716,876.

2. Ruko PT Bulan Terang Utama PT

ASABRI

(Persero)

menginvestasikan

2. Ruko (Shop-House) PT Bulan Terang Utama dana

PT ASABRI (Persero) invested the funds for the

untuk pembangunan 112 unit Rumah Toko (ruko)

construction of 112 units of Ruko or Shop-House

yang terletak di Propinsi Jawa Timur Kota Malang,

located in Madyopuro Village, Kedungkandang

Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Madyopuro.

District, Malang, East Java. The funds invested by

Dana yang diinvestasikan oleh ASABRI berjumlah

ASABRI reached Rp142,000,000,000 and will be

Rp142.000.000.000. Dana tersebut akan ditempatkan

placed gradually with the following conditions:

secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut: • Tahap pertama sebesar 40% dari total investasi

• The first phase amounted to 40% of the total

atau sebesar Rp56.800.000.000. Dana tersebut

investment or Rp56,800,000,000. The fund was

selambat-lambatnya lima hari kerja setelah

submitted by no later than five work days after

penandatanganan perjanjian kerjasama.

• The second phase, amounted to 40% of the total

atau sebesar Rp56.800.000.000 akan diserahkan

investment or Rp56,800,000,000 will be submitted

apabila pembangunan ruko secara fisik dan stock

if the physical construction of the shop-house

material telah mencapai 50% dalam jangka waktu

and stock material have reached 50% within the

paling lama 8 bulan setelah penandatanganan

maximum period of 8 months after the signing of

perjanjian kerjasama.

cooperation agreement.

• Tahap ketiga sebesar 10% dari total investasi atau

• The third phase, amounted to 10% of the total

sebesar Rp14.200.000.000 akan dibayar apabilan


pembangunan ruko sudah mencapai tahap atap

if the construction of shop-house has reached the

sudah terpasang dengan baik.

190

the signing of cooperation agreement.

• Tahap kedua sebesar 40% dari total investasi

stage where the roof has been installed properly.

• Tahap keempat sebesar 10% dari total investasi

• The fourth phase, amounted to 10% of the total

atau sebesar Rp14.200.000.000 akan dibayar


apabilan pembangunan ruko sudah selesai

if the construction of shop-house has been 100%

dibangun 100%.

completed.




Pembangunan ruko tersebut akan dilaksanakan dalam

The construction of the shop-house will be implemented

jangka waktu 12 bulan sejak ditandatangani perjanjian

within a period of 12 months after the signing of

kerjasama. Perjanjian Kerjasama ditandatangi 1 Oktober

cooperation agreement which was executed on October

2014.

1, 2014.

B. EKSPANSI

B. EXPANSION

Ekspansi merupakan proses pengembangan bisnis yang

Expansion is a business development process that is

dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan.

conducted through several financing steps..

C. DIVESTASI

C. DIVESTMENT

Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa

Divestment is a step in the reduction of several asset

jenis aset baik dalam bentuk finansial atau barang.

types, either in the form of finance or goods.

D. AKUISISI

D. ACQUISITION

Bagi ASABRI, akuisisi merupakan pengambilalihan

For the Company, acquisition is a takeover process of

kepemilikan suatu perusahan atau aset. Sepanjang

the ownership of a company or asset. During 2014,

2014, ASABRI tidak melakukan aktivitas akuisisi.

ASABRI did not conduct acquisition activities.

E. RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

E. CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING

Restrukturisasi hutang adalah upaya perbaikan yang

Debt restructuring is an improvement effort conducted

dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap

by Bank in its credit activities towards debtors that are

debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi

in difficulties to meet their obligations to the Bank.

kewajibannya

hutang

Debt restructuring aims to help and save the debtors’

sekaligus

business as well as to recover the health of a company.

menyelamatkan usaha debitur untuk memulihkan

In 2014, ASABRI was in good condition and there was

kesehatan perusahaan. Pada 2014, ASABRI dalam

no activities conducted related to the capital and goods

keadaan baik dan tidak terdapat aktivitas terkait

restructuring.

bertujuan

pada

untuk

Bank.

Restrukturisasi

penyelamatan

hutang

restrukturisasi utang dan modal.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS AND/ OR TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Sepanjang 2014, ASABRI tidak melakukan transaksi

During 2014, ASABRI did not perform any material

material yang mengandung benturan kepentingan.

transaction containing conflict of interests. Information

Adapun informasi mengenai transaksi dengan pihak-

on transaction with related parties that is line with the

pihak berelasi sesuai dengan kebijakan akuntansi yang

prevailing accounting policies is as follows:

berlaku adalah sebagai berikut:


191




ASABRI melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang

ASABRI conducts transaction with related parties.

berelasi. Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang

According to PSAK 7, the related parties are:

berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 adalah: 1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara

1. A company which is through one or more

(intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan

intermediaries controls or is controlled by, or

oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama

under joint control of reporting companies (holding

dengan perusahaan pelapor (holding companies,

companies, subsidiaries, fellow subsidiaries).

subsidiaries, fellow subsidiaries) 2. Perusahaan asosiasi

2. Associated companies.

3. Perorangan yang memiliki baik secara langsung

3. Individuals that have, both directly and indirectly,

maupun tidak langsung suatu kepentingan hak

voting rights interest in a reporting company that

suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh

has significant influence, including the close family

secara signifikan, anggota keluarga dekat dari

members of such individuals (close family members

perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan

are those that can be expected to influence or be

anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat

influenced by such individuals in their transaction

diharapkan

with the reporting company).

mempengaruhi

atau

dipengaruhi

perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). 4. Pegawai kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai

4. Key employees, namely the people that have the

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan

authority and responsibility to plan, lead and control

merencanakan,

mengendalikan

the activities of the reporting company, which include

kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi Dewan

memimpin

dan

the Board of Commissioners, Board of Directors and

Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari perusahaan

Head of Divisions of the company and close family of

dan keluarga dekat orang-orang tersebut.

the people.

ASABRI memiliki relasi dengan Pemerintah yaitu

ASABRI owns relationship with the government through

Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan.

the Ministry of Finance and Ministry of Defense. The

Relasi tersebut terkait dengan adanya pengendalian oleh

relationship pertains to the Ministry of Finance’s control

Kementerian Keuangan pada pendapatan premi yang

on the premium income which dominates the majority

menjadi sebagian besar pendapatan usaha perusahaan.

of Company’s revenues. Meanwhile, the Company’s

Relasi dengan Kementeriaan Pertahanan terkait dengan

relationship with the Ministry of Defense pertains

pengendalian pada besaran tarif santunan yang menjadi

to the control on the amount of compensation tariff

dasar bagi pembayaran santunan THT kepada Peserta

which serves as the basis of the distribution of pension

serta jenis/program santunannya.

to the participants as well as the compensation types/ programs.

ASABRI tidak membatasi tingkatan manajemen dengan

ASABRI puts no limit to the management level by

mengklasifikasikan sebagai manajemen kunci. Tidak ada

classifying as the key management. There is no

transaksi berkaitan dengan manajemen pada semua lini.

transaction that is related to the management on all

Imbalan berkaitan dengan manajemen telah mendapat

lines. Compensation related to the management has

persetujuan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

obtained approval from the Board of Commissioners and Shareholders.

192



INFORMASI PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN Sepanjang

2014,

tidak

perundang-undangan

terdapat

yang

peraturan

berpengaruh


INFORMATION ON CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY dan

terhadap

Throughout 2014, there were no laws and regulations that had influences the performance of ASABRI.

kinerja keuangan ASABRI.

INFORMASI PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

INFORMATION ON CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

A. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan

A.

Compliance

with

the

Financial

Accounting

Standards Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai

The financial statements have been compiled and

dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia

presented in accordance with the Standards of Financial

yang

yang

Accounting (SAK) applicable in Indonesia, which include

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

the Statement and Interpretation issued by the Board

Ikantan Auntan Indonesia.

of Financial Accounting Standard of the Indonesian

meliputi

Pernyataan

dan

Interpretasi

Institute of Accountants B. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

B. Basis for the Drafting of Financial Statements

Bentuk

berdasarkan

The form of financial statements is drafted based

Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

on the Regulation from the Chairman of Capital

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor Per-03/

Market Supervisory Agency and Financial Institutions

BL/2012 tanggal 10 April 2012 tentang Bentuk dan

(Bapepam-LK) Number Per-03/BL/2012 dated April 10,

Susunan Laporan Usaha Perasuransian serta Bentuk dan

2012 regarding the Form and Construction of Financial

Susunan Pengumuman Laporan Keuangan Perusahaan

Statements Issuance for Insurance Companies and

Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, diatur dalam Pasal

Reinsurance Companies, stipulated in the Article 1

1 huruf c, sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan

letter c, as a Conventional Life Insurance Company. The

Prinsip Konvensional. Laporan keuangan juga disusun

Financial Statements are also drawn up in accordance

mengikuti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

with the Statements of Financial Accounting Standards

(PSAK) Nomor 36 tanggal 18 Mei 2011 tentang Akuntansi

(PSAK) Number 36 dated May 18, 2011 regarding the

Kontrak Asuransi Jiwa.

Accounting for Life Insurance Contract.

laporan

keuangan

disusun


193




Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 18

On May 18, 2011, the Board of Financial Accounting

Mei 2011 telah mengesahkan PSAK No. 36 Revisi 2011

Standards approved the PSAK No. 36 Revision of 2011

tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa menggantikan

on the Accounting for Life Insurance Contract to replace

PSAK No. 36 Tahun 2006 dan dinyatakan berlaku

PSAK No. 36 of 2006 and was stated to be valid effectively

efektif 1 Januari 2012. Pelaksanaan PSAK 36 Revisi

since January 1, 2012. The implementation of PSAK 36

2011 terkait dengan penerapan PSAK No. 62 Tahun

Revision of 2011 is related to the implementation of PSAK

2011 tentang Kontrak Asuransi yang juga dinyatakan

No. 62 of 2011 regarding Insurance Contract that was

berlaku secara efektif tanggal 1 Januari 2012. Secara

also stated to be valid effectively since January 1, 2012.

khusus Perusahaan belum membuat suatu kontrak

The Company has not in particular created an insurance

asuransi bagi para Peserta Prajurit TNI, Anggota Polri

contract for the participants such as TNI Soldiers, Police

dan PNS Kemhan/Polri. Perusahaan menyatakan bahwa

of the Republic of Indonesia (POLRI) and Civil Servants

produk yang dikeluarkan adalah asuransi sosial yang

of the Ministry of Defense/POLRI. The Company states

bersifat wajib bagi Prajurit TNI, anggota Polri dan PNS

that the products offered are social insurances that are

Kemhan/Polri untuk memberikan perlindungan dasar

obligatory in nature for the TNI Soldiers, Police of the

bagi Peserta. Produk asuransi Perusahaan seluruhnya

Republic of Indonesia (POLRI) and Civil Servants of the

adalah

Ministry of Defense/POLRI in order to provide the basic

komponen

asuransi

berupa

perlindungan

terhadap risiko.

protection for the participants. All insurance products of the Company are insurance components in the form of protection against risks.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode

The cash flow statements are composed using the direct

langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar

method in which the cash flow is classified on the basis

kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk

of operational, investment and funding activities. In

tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan

regard to the aims of cash flow statements, the cash

investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu

encompasses cash, bank and short-term investments

3 (tiga) bulan atau kurang.

with maturities of three months or less.

Pedoman kebijakan akuntansi Perusahaan tertuang

The guidelines for accounting policies of the Company

dalam Surat Keputusan Direksi Perusahaan Nomor

are stated in the Decree of the Company’s Board of

Skep/139-AS/XI/2007

2007

Directors Number Skep/139-AS/XI/2007 dated November

tentang Petunjuk Administrasi Keuangan dan Akuntansi

30, 2007, on the Guideline for Financial and Accounting

Dana Santunan Perusahaan.

Administration of the Company’s Compensation Funds.

C. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntasi

C. Changes to the Statements and Interpretations of

Keuangan

Financial Accounting Standards (PSAK & ISAK)

dan

tanggal

Interpretasi

30

November

Standar

Akuntansi

Keuangan (ISAK) Penerapan

194

standar

The implementation of changes to the following

akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1

dari

interpretations of financial accounting standards, which

Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan

are valid effectively since January 1, 2014, does not

atas

tidak

impact significantly on the accounting policies of the

memberikan dampak yang material terhadap jumlah

Company and neither impacts materially to the amount

yang dilaporkan di laporan keuangan:

that is reported in the financial statements:

kebijakan

perubahan

akuntansi

interpretasi

Perusahaan


dan


• ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan aset dari pelanggan”


• ISAK 27 (Revision of 2013) “Transfer of assets from customer”

• ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen Ekuitas”.

• ISAK 28 (Revision of 2013) “Extinguishing financial liabilities with Equity instrument”.

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah

The new standards, revisions and interpretations that

diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun

have been issued but have not been valid effectively for

buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

the fiscal year that is begun on or after January 1, 2014,

2014 adalah sebagai berikut:

are as follows:

• PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”.

• PSAK 1 (revision of 2013) “Presentation of financial

• PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”.

• PSAK 4 (revision of 2013) “Separate financial

• PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi

• PSAK 15 (revision of 2013) “Investment on associate

statements”. statements”. dan ventura bersama”.

entities and joint ventures”

• PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”.

• PSAK 24 (revision of 2013) “Employee benefits”.

• PSAK 46 (revisi 2013) “Pajak penghasilan”.

• PSAK 46 (revision of 2013) “Income tax”.

• PSAK 48 (revisi 2013) “Penurunan nilai”.

• PSAK 48 (revision of 2013) “Impairment”.

• PSAK

50

(revisi

2013)

“Instrumen

keuangan:

Penyajian”. • PSAK

55

Presentation”. (revisi

2013)

“Instrumen

keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”. • PSAK

60

• PSAK 50 (revision of 2013) “Financial instruments:

(revisi

2013)

“Instrumen

• PSAK 55 (revision of 2013) “Financial instruments: Recognition and Measurement”.

keuangan:

Pengungkapan”.

• PSAK 60 (revision of 2013) “Financial instruments: Disclosure”.

• PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian”.

• PSAK 65 “Consolidated financial statements”.

• PSAK 66 “Pengaturan bersama”.

• PSAK 66 “Joint arrangements”.

• PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas

• PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities”.

lain”. • PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”.

• PSAK 68 “Fair value measurement”.

• ISAK 26 (revisi 2013) “Penilaian ulang derivatif

• ISAK 26 (revision of 2013) “Revaluation of embedded

melekat”.

derivative”.

Standar yang telah dicabut yang efektif sejak 1 januari

Standards that have been revoked effectively since

2015:

January 1, 2015 are as follows:

• Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) “Bagian partisipasi

• Revocation of PSAK 12 (revision of 2009) “Interest in

ventura bersama”. • Pencabutan ISAK 12 “Pengendalian bersama entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer”. • Pencabutan ISAK 7 “Konsolidasi entitas bertujuan khusus”.

joint venture”. • Revocation of ISAK 12 “Jointly controlled entities: Non-monetary contribution by venturer”. • Revocation of ISAK 7 “Consolidation-special purpose entities”.


195




Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di

The abovementioned revisions, new standards and

atas berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1

revocations of standards are valid effectively for the

Januari 2015 dan penerapan dini tidak diperkenankan.

financial year that begins on January 1, 2015. Early

Hingga dengan tanggal pengesahan laporan keuangan

implementations of these standards are prohibited.

ini, ASABRI masih melakukan evaluasi atas dampak

To that end, up until the approval for the financial

potensial dari PSAK baru dan revisian tersebut.

statements of this report, ASABRI is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAKs.

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

A. KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN

A. DIVIDEND DISTRIBUTION POLICY

Kebijakan ASABRI dalam melaksanakan pembagian

ASABRI’s policy to implement dividend distribution is

dividen didasarkan pada Surat Menteri Badan Usaha

based on the Letter from the Minister of State Owned

Milik Negara Republik Indonesia No S-793/MBU/12/2014

Enterprise of the Republic of Indonesia No. S-793/

tanggal 23 Desember 2014. Pada Tahun 2014, ASABRI

MBU/12/2014 dated December 23, 2014. In 2014,

menyetorkan pembagian dividen dari laba Tahun Buku

ASABRI disbursed dividend from the profit of 2013 Fiscal

2013 sebesar Rp16.850.000 ribu.

Year amounting to Rp16,850,000 thousand.

B. DISTRIBUSI PEMBAGIAN DIVIDEN Uraian Total Dividen yang Dibagikan

196

B. DIVIDEND DISTRIBUTION 2014

2013

2012

Rp16.850.000 ribu Rp16,850,000 thousand

Tanggal Pengumuman

23 Desember 2014 December 23, 2014

Tanggal Pembayaran

29 Desember 2014 December 29, 2014

Description Total Dividends Distributed

tidak ada pembagian dividen no dividend distribution

Announcement Date Payment Date

REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM

USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

ASABRI bukan merupakan perusahaan terbuka/public

ASABRI is not a public company and it does not execute

listed company, dan tidak melakukan Penawaran Umum

the Initial Public Offering (IPO). Hence, information

Perdana (Initial Public Offering – IPO) sehingga informasi

related to the acquisition of funds, plans for the use

terkait dengan perolehan dana rencana penggunaan

of proceeds, fund balance, and date of GMS’ approval

dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas

for the use of proceeds from public offering cannot be

penggunaan dana dari hasil penawaran.

presented in this report.




KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

CONTRIBUTION TO THE STATE

Bentuk komitmen ASABRI kepada Negara diwujudkan

ASABRI’s form of commitment to the country is reflected

dalam ketaatan Perusahaan dalam membayar pajak.

on its compliance in paying taxes. As a taxpayer, the

Sebagai wajib pajak, ASABRI berkomitmen untuk

Company is committed to be an accountable and

menjadi perusahaan yang akuntabel dan transparan

transparent company in reporting its information.

dalam menyampaikan informasi Perusahaan. Jumlah kontribusi yang diberikan ASABRI kepada

Total contributions of ASABRI given to the country in

negara pada 2014 sebesar Rp9.619.769 ribu, naik

2014 amounted to Rp9,619,769 thousand, increased by

19,22% dibandingkan pada 2013 sebesar Rp8.068.655

19.22% compared to the previous year which amounted

ribu. Kontribusi terbesar setoran pajak ada pada Pajak

to Rp8,068,655 thousand. The largest tax contributions

Penghasilan Pasal 21.

came from Income Tax of Article 21.

Table rincian kontribusi kepada negara

Table of contribution to the state

Dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah

Uraian

2014

2013

2012

Description

PPh Pasal 21

6.132.337

7.207.141

7.300.476


PPh Pasal 23

187.751

305.637

204.586


PPh Pasal 25

195.494

82.325

164.155


PPh Pasal 29

178.004

16.333

174.641


PPh Final

62.858

265.882

216.490

Final Income Tax Article

PPn

2.863.324

207.670

109.360

Value Added Tax

Jumlah

9.619.769

8.068.655

7.995.067

Total

2013

2012

216.490 PPh Final Final Income Tax Article

109.360

174.641 PPh Pasal 29 Income Tax Article 29

PPn Value Added Tax



207.670 PPn Value Added Tax

PPh Pasal 21 Income Tax Article 21

265.882


PPh Final Final Income Tax Article




PPn Value Added Tax

62.858


PPh Final Final Income Tax Article




187.751

2.863.324

2014

7.300.476

7.207.141

6.132.337

Grafik Pembayaran Pajak Tahun 2011-2013 (Rp Ribu) Chart of Tax Payment Year 2011-2013 (Rp Thousand)


197




PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH Pegawai DAN MANAJEMEN

MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM

Hingga 31 Desember 2013, ASABRI tidak memiliki

As of December 31, 2013, ASABRI has no management

program kepemilikan saham oleh manajemen dan

and employee stock option plan.

karyawan.

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

COMPANY HEALTH INDEX

Tingkat kesehatan ASABRI untuk tahun buku 2014

ASABRI’s health index for 2014 fiscal year was calculated

dihitung

Negara

based on the Regulation of the Minister of State Owned

Badan Usaha Milik Negara PER-04/MBU/2011 tanggal

Enterprises of PER-04/MBU/2011 dated August 19, 2011,

19 Agustus 2011, dalam hal ini ASABRI masuk dalam

which in this case, ASABRI was categorized in Insurance

kategori Bidang Asuransi.

Field.

Penilaian tingkat kesehatan ASABRI tahun buku 2014

The assessment on ASABRI’s health index for 2014 fiscal

menghasilkan nilai bobot atau dikategorikan “SEHAT”,

year achieved the score of or categorized “HEALTHY”, in

klasifikasi “AA” dengan skor 95. Jika dibandingkan

the classification of “AA” with score of 95 compared with

dengan tingkat kesehatan 2013, dimana Perusahaan

health index in 2013, in which the Company obtained

telah memperoleh nilai bobot 80,00 dan diklasifikasikan

80.00 and classified as “HEALTHY” in the “A” classification.

berdasarkan

Peraturan

Menteri

“SEHAT” klasifikasi “A”. Berikut ini informasi pencapaian tingkat kesehatan 2014

The following is information on the achievement of

ASABRI:

health index of ASABRI in 2014:


Satuan / Unit

Bobot / Point

Realisasi 2014 / 2014 Realization


Skor Kesehatan 2013 / 2013 Health Index


5,00

2,35

5,36

2,00

5,00

ASPEK KEUANGAN / FINANCIAL ASPECT 1. Rentabilitas / Rentability •

ROE

%

•

ROA

%

5,00

20,35

0,74

2,00

5,00

2. Likuiditas / Liquidity

%

10,00

1.066,38

121,18

6,00

10,00

3. RBC

%

15,00

150,53

156,90

15,00

12,00

25,00

32,00

Jumlah Aspek Keuangan / Total Financial Aspect

35,00

ASPEK OPERASIONAL / OPERATIONAL ASPECT 1. Rasio Kecukupan Investasi / Investment Adequacy Ratio

%

10,00

101,02

109,89

10,00

10,00

2. Yield on Investment (YOI)

%

10,00

11,80

10,65

10,00

10,00

3. Expense Ratio 4. Tingkat Kepuasan Peserta (CSI) / Customer Satisfaction Index

%

10,00

13,72

13,84

0,00

10,00

Index

10,00

99,72

91,90

10,00

8,00

%

10,00

91,90

99,72

10,00

10,00

40,00

48,00

5. Tingkat Penyelesaian Klaim / Claim Settlement Rate Jumlah Aspek Operasional / Total Operational Aspects

198


50,00


Satuan / Unit


Bobot / Point






ASPEK ADMINISTRASI / ADMINISTRATION ASPECT 1. Laporan Perhitungan Tahunan 2014 / 2014 Calculation Report

%

3,00

Satu Bulan tutup buku / 1-month closing

Satu Bulan tutup buku / 1-month closing

3,00

3,00

2. Rancangan RKAP 2014 / 2014 RKAP Draft

%

3,00

Dua bulan / Two months

Dua bulan / Two months

3,00

3,00

3. Laporan Periodik 2014 / 2014 Periodical Report

%

3,00

Jumlah Hari Terlambat / Total Matured Days = 0 Hari / Day

Jumlah Hari Terlambat / Total Matured Days = 0 Hari / Day

3,00

4. Kinerja PKBL / PKBL Peformance •

Efektivitas Penyaluran / Disbursement Effectiveness

%

3,00

85,70

87,35

2,00

3,00

•

Tingkat Kolektibilitas / Collectibility Rate

%

3,00

85,70

85,62

2,00

3,00

Jumlah Aspek Administrasi / Total Administration Aspect

%

15,00

15,00

15,00

TOTAL

%

100,00

90,00

Predikat Penilaian / Assessment Predicate

80,00

95,00

Sehat / Healthy A

Sehat / Healthy AA

A. Rincian Perhitungan Tingkat Kesehatan

A. Details of Calculation of Health Index

Perhitungan secara rinci hasil perumusan aspek

Detailed calculation of the formulation result of the

keuangan dan operasional per masing-masing indikator

financial and operational aspect per each indicator in

2014 sebagai berikut:

2014 is as follows:


Rumus / Formulation


Hasil / Result

Return On Equity (ROE)

Laba Setelah Pajak/Rata-rata Ekuitas x 100% Profit After Tax/Average Equity x 100%

2,35


Return On Asset (ROA)

Laba Setelah Pajak/Rata-rata Total Aset x 100% Profit After Tax/Average Equity x 100%

20,35


Likuiditas / Liquidity

Aktiva Lancar/Hutang Lancar x 100% Current Assets/Current Payables x 100%

1.066,38


Risk Based Capital

Jumlah Tingkat Solvabilitas/Jumlah BTSM x 100% Total Solvability Rate/Total BTSM x 100%

150,53


Rasio Kecukupan Investasi / Investment Adequacy Ratio

Total Investasi/KPMD x 100% Total Investment/KPMD x 100%

101,02



199




Rumus / Formulation



Hasil / Result

Yield On Investment

Pendapatan Investasi/Rata-rata Investasi x 100% Investment Income/Average Income x 100%

11,80


Expense Ratio

Biaya Operasional/Pendapatan Premi x 100% Operational Fee/Premium Income x 100%

13,72

Baik / Good

Tingkat Kepuasan Peserta (CSI Index) / Customer Satisfaction Index

Hasil Survei Lembaga Independen Survey Result of Independent Institution

PT MUC


Tingkat Penyelesaian Klaim / Claim Settlement Rate

Jumlah Penyelesaian Klaim/Jumlah Pengajuan Klaim Total Claim Settlement / Total Claim Submission

99,72


Efektivitas Penyaluran PKBL / Effectiveness of PKBL Disbursement

Tingkat Penyerapan Dana PKBL PKBL Fund Absorption Rate

85,70


Tingkat Kolektibilitas PKBL / PKBL Collectibility Rate

Tingkat Pengembalian Pinjaman PKBL PKBL Loan Return Rate

85,70


B. Penjelasan Capaian Tingkat Kesehatan

B. Explanation on Health Index Achievement

Capaian tingkat kesehatan 2014 dengan nilai bobot

The achievement of 2014 health index with score of

95,00 mengalami kenaikan sebesar 15,00 poin jika

95.00 experienced an increase of 15.00 points compared

dibandingkan dengan capaian tingkat kesehatan Tahun

with that of 2013 at 80.00.

2013 dengan nilai bobot 80,00. • Aspek Keuangan

• Financial Aspect

Indikator pada aspek keuangan yaitu expense

Indicators in financial aspect, namely expense ratio,

ratio belum mencapai target yang ditetapkan.

has not met the target yet. The indicators were

Tidak tercapainya indikator tersebut disebabkan

not yet achieved because there was an increase in

adanya peningkatan pada Beban Klaim dan pada

Claim Expense and an increase of market price in

investasi dengan klasifikasi tersedia dijual periode

the available-for-sale investment period 2014, which

2014 mengalami kenaikan harga pasar sehingga

caused total equity to rise.

menurunkan total ekuitas. • Aspek Operasional

• Operational Aspect

Penilaian kinerja PKBL pada 2014 sesuai dengan

Assessment on PKBL performance in 2014 was

surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No.

in accordance with the letter of Minister of State

S-723/MBU/2013 tentang Kinerja Program Kemitraan

Owned Enterprises No. S-723/MBU/2013 concerning

Tahun 2013 dapat diberikan sesuai dengan nilai

Partnership Program Performance in 2013, which

penyerapan lebih besar dari 90% dengan skor 3.

was given according to the absorption value that

Sedangkan untuk penilaian Kolektibilitas Penyaluran

is bigger than 90% at the score of 3. Meanwhile,

Pinjaman Program Kemitraan diperhitungkan tetap

assessment on Collectibility of Loan Disbursement

seperti perhitungan dalam Keputusan Menteri

of Partnership Program is calculated according to

BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002.

the calculation in the Decision of the Minister of SOE Number: KEP-100/MBU/2002.

200



Penilaian indeks kepuasan pelanggan dilaksanakan oleh

Konsultan

Independen

PT

Multi


The assessment on customer satisfaction index is

Utama

conducted by Independent Consultant of PT Multi

Consultindo (MUC). Indeks kepuasan pelanggan

Utama Consultindo (MUC). Customer satisfaction

dinilai pada enam aspek yaitu; (1) aspek pemahaman

index assesses six aspects, namely; (1) understanding

terhadap produk santunan, (2) aspek pemahaman

on donation product aspect, (2) understanding

terhadap produk pensiun, (3) aspek prosedur, (4)

on pension product aspect, (3) procedure aspect,

aspek fasilitas pelayanan, (5) aspek personal, dan (6)

(4) service facility aspect, (5) personal aspect, (6)

aspek keterimaan. Secara nasional indeks kepuasan

acceptance aspect. Nationally, customer satisfaction

pelanggan PT ASABRI (Persero) pada 2014 adalah

index of PT ASABRI (Persero) in 2014 was 91.90

91,90 (kategori Sangat Baik). Indeks tersebut sama

(category of Excellent). The index was higher than

dengan Tahun 2013 yaitu 91,90.

that of 2013 at 91.90.

Indeks kepuasan pelanggan untuk Kancap dan KCP

Customer satisfaction index for branch office and sub-


branch office is as follows: Indeks 2013 / 2013 Category

Kantor Cabang / Kantor Cabang Pembantu

Indeks 2014 / 2014 Index

Kategori / Category

Kancab Denpasar

93,5


-

-

Denpasar Branch Office

Kancab Semarang

92,4


93,1


Semarang Branch Office Makassar Branch Office

Kancab Makassar

Kategori / Category

Branch Office / Sub-branch Office

-

-

-

-

Kancab Jakarta

93,1


92,9


Jakarta Branch Office

Kancab Bandung

Bandung Branch Office

94,4


92,4


Kancab Medan

-

-

-

-

Kancab Banda Aceh

-

-

93,4


Banda Aceh Branch Office

Kancab Jayapura

-

-

91,6


Jayapura Branch Office

-

-

-

-

Malang Sub-branch Office

91,5


-

-

Pontianak Sub-branch Office

KCP Malang KCP Pontianak KCP Serang KCP Yogyakarta KCP Lhokseumawe

Medan Branch Office

-

-

89,9


Serang Sub-branch Office

91,8


90,3


Yogyakarta Sub-branch Office

-

-

91,7


Lhokseumawe Sub-branch Office

Customer Satisfaction Index

92,1


91,9


Customer Satisfaction Index (CSI)

(CSI)


201



Kategori / Category


Kategori / Category

91,9


90,6


BRI Office

90,1


91,0


Bank BTPN

Bank Saudara

89,0


90,3


Bank Saudara

Bank Yudha Bhakti

90,9


88,0


Bank Yudha Bhakti

Bank Bukopin


Kantor BRI Bank BTPN

Kantor Bayar

Paying Office

89,2


86,6


Bank CIMB Niaga

-

-

-

-

Bank CIMB Niaga

Bank Bumi Artha

Bank Bumi Artha

89,5


85,5


Bank BTN

-

-

-

-

Bank Mandiri

-

-

-

-

PT Pos Indonesia (Persero) Customer Satisfaction Index (CSI)

Aspek

Bank Mandiri


84,1


90,4


87,1


PT Pos Indonesia (Persero) Customer Satisfaction Index (CSI)

• Administration Aspect

administrasi

penyampaian

Bank Bukopin

Bank BTN

86,5

• Aspek Administrasi meliputi

penyelesaian

laporan-laporan

Administration

aspect

covers

settlement

and

kepada

submission of periodical reports to interested parties. The report that needs to be submitted is

yang perlu disampaikan adalah Laporan Keuangan

Financial Statement of Insurance/ Pension Benefits

Program

dilakukan

(THT) that has been audited by Public Accounting Firm

pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik maupun

and presented by the Management. Other reports

yang disajikan oleh Manajemen. Laporan – laporan

include quarterly and half-yearly financial statement,

lainnya adalah laporan keuangan triwulan dan

RKAP draft report, and RKAP report. Realization of

semester, laporan rancangan RKAP, dan laporan

the submission of the report is as follows:

Santunan/THT

Realisasi

yang

penyampaian

periodik

dan

pihak-pihak yang berkepentingan. Laporanlaporan

RKAP.

telah

laporan-laporan

tersebut sebagai berikut:

202




Jenis Pelaporan

Laporan Keuangan Santunan/ THT (Unaudited)


Batas Waktu Pengguna / User

Penyampaian / Deadline

BPK RI, Kementerian BUMN, Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perdagangan, Mabes POLRI, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) , Direksi PT ASABRI (Persero)

Realisasi Penyampaian

Type of

/ Realization of

Reporting

Submission

Februari 2015 February 2015

Januari 2015 January 2015

Financial Statement of Insurance / Pension Benefits (THT) (Unaudited)

April 2015


2014 Financial Statement of Insurance/ Pension Benefits (THT) (Audited by Independent Auditor)

30 hari setelah periode triwulan 30 days after quarterly period

Maret 2014 March 2014

Quarterly, Half-Yearly, and Annual Management Report

State Audit Agency of the Republic of Indonesia, Ministry of SOE, Deputy Minister of State Owned Enterprise, Business Services Bureau, Ministry of Defense, Ministry of Trade, Police Headquarters, Directorate General of Taxes, Ministry of Finance, Board of Commissioners PT ASABRI (Persero), Directors of PT ASABRI (Persero) Laporan Keuangan Santunan/ THT (Audited Auditor Independen) 2014

BPK RI, Kementerian BUMN, Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa, Kementerian Pertahanan, Sekjen Kemhan, Kementerian Perdagangan, Mabes POLRI, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) , Direksi PT ASABRI (Persero), Bapepam – LK

Laporan Manajemen Triwulan, Semester, dan Tahunan

Kementerian BUMN, Kementerian Pertahanan, Mabes POLRI, Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero), Direksi PT ASABRI (Persero)

RKAP 2014

State Audit Agency of the Republic of Indonesia, Ministry of SOE, Deputy Minister of State Owned Enterprise, Business Services Bureau, Ministry of Defense, Secretary General of the Ministry of Defense, Ministry of Trade, Police Headquarters, Directorate General of Taxes, Ministry of Finance, Board of Commissioners PT ASABRI (Persero), Directors of PT ASABRI (Persero), Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency

Ministry of SOE, Ministry of Defense, Police Headquarters, Board of Commissioners PT ASABRI (Persero), Directors of PT ASABRI (Persero) Kementerian BUMN, Dewan Komisaris (Persero), Direksi PT ASABRI (Persero)

PT

ASABRI

Ministry of SOE, Board of Commissioners PT ASABRI (Persero), Directors of PT ASABRI (Persero)

60 hari sebelum tahun tutup buku 60 days after quarterly period

Mei 2014 May 2014 Agustus 2014 August 2014 Oktober 2013 October 2013

2014 RKAP


203



KEY PERFORMANCE INDICATOR


KEY PERFORMANCE INDICATOR

Pada 2014, KPI ASABRI dihitung berdasarkan lima

In 2014, KPI of ASABRI is measured based on five

perspektif

pasar,

perspectives, namely financial and market, customer,

perspektif pelanggan, perspektif efektivitas produk dan

effectiveness of products and process, focus of

proses, perspektif fokus tenaga kerja, dan persepktif

manpower, as well as leadership, corporate governance,

kepemimpinan, tata kelola, dan tanggung jawab

community responsibility perspective. The calculation is

kemasyarakatan. Perhitungan tersebut juga sama

similar with that of calculation of ASABRI’s KPI in 2013.

dengan perhitungan KPI ASABRI pada 2013. Sedangkan

Meanwhile, KPI in 2012 was measured based on six

KPI pada 2012 dihitung berdasarkan enam aspek yaitu

aspects, namely financial, customer, internal business

aspek keuangan, aspek pelanggan, aspek proses bisnis

process, growth adn learning, leadership, and products

internal, aspek pertumbuhan dan pembelajaran, aspek

and services.

yaitu

perspektif

keuangan

dan

kepemimpinan, dan aspek produk dan layanan. Penilaian KPI ASABRI pada 2014 adalah sebesar 95,15

Assesment on ASABRI’s KPI in 2014 was 95.15 with

dengan rincian sebagai berikut:

details as follows:

Tabel bobot KPI ASABRI 2014

Table of ASABRI KPI’S points in 2014

Uraian Kepemimpinan

Bobot Tahunan / Annual Point

Satuan / unit

Target Tahun 2014 / 2014 Target

15

Bobot Tahun 2014 / Point in 2014

Realisasi Tahun 2014 / Realization in 2014

14,95

Leadership

Assessment Good Corporate Governance

3

%

90

3,00

100%

Assessment of Good Corporate Governance

Pemenuhan Portal BUMN

3

%

100

3,00

100%

Fulfillment of SOE’s Website

Menindaklanjuti Temuan Audit

3

%

75

3,00

79,54%

Following-up Audit Findings

Efektivitas Program PKBL

3

%

92,50

3,00

106,27%

Effectiveness in PKBL Program

Tingkat Penyerapan Belanja Modal

3

%

90

2,95

88,49%

Capital Expenditure Absorption Rate

Perencanaan Strategis

6

5,97

Strategic Planning

Tingkat Penyerapan Belanja Modal

204

Description

Capital Expenditure Absorption Rate

a. Realisasi Program

2

%

90

1,97

98,32%

Program Realization

b. Pencapaian Fisik

2

%

100

2,00

100,00%

Physical Achievement

Presentase Jumlah Prosedur Yang Diperbaiki

2

%

70

2,00

142,86%

Percentage of Total Procedures to be Improved

Fokus Pada Pelanggan dan Pasar

18

Pemeliharaan Pelanggan

6

Indeks

130 Sosialisasi, 54 Filler, 67.905 Eks (3 Edisi)

6,00

192 Sosialisasi, 54 Filler, 55.200 Eks (3 Edisi)

Survei Kepuasan Pelanggan

6

Indeks

91,50

6,00

92,10%

Focus on Customers and Market


Customer Maintenance

Customer Satisfaction Survey



Bobot Tahunan / Annual Point

Satuan / unit

Target Tahun 2014 / 2014 Target

Bobot Tahun 2014 / Point in 2014

Realisasi Tahun 2014 / Realization in 2014

Penyelesaian Komplain Pelanggan

6

%

100

6,00

100%

Perbaikan Kinerja Pegawai

15

Kepuasan Karyawan

5

Uraian

83,00

5,00

Customer Complaint Solution Employee Performance Improvement

14,20 Indeks

Description

86,73%

Employee Satisfaction Total Training and Education according to Core Business Process

Jumlah Diklat Sesuai Proses Bisnis Inti

5

%

90,5

5,00

90,91%

Efektivitas Kaderisasi

5

%

90

4,20

75,56%

Caderization Effectiveness

Pengelolaan Proses Produksi/Pelayanan

Production/Service Process Management

21

Kartu Individual Account

7

%

100

6,23

89,00%

Individual Account Card

Rata-rata Hari Penyelesaian Klaim

7

Hari

93

7,00

98,21%

Average Days of Claim Settlement

Tingkat Penyelesaian Klaim

7

%

99

7,00

99,83%

Claim Settlement Rate

Hasil Capaian Kinerja Perusahaan,

25

Return on Asset (ROA)

5

%

1,99

5,00

2,25%

Return on Asset (ROA)

Rasio Kecukupan Investasi (RKI)

5

%

104,93

4,84

88,52%

Investment Adequacy Ratio

20,23

Achievement of Company Performance

21,80

Yield on Investment (YOI)

5

%

10,88

5,00

12,61%

Yield on Investment (YOI)

Risk Based Capital (RBC)

5

%

398

1,99

149,23%

Risk Based Capital (RBC)

Rasio Jumlah Premi Sesuai Data Peserta Terhadap Realisasi Pendapatan Premi

5

%

93,96

4,97

93,40%

Total Premium based on Participant’s Data to Premium Income Realization / Total Premium Ratio

TOTAL

100

95,15

TOTAL

ASPEK PEMASARAN

MARKETING ASPECT

A. STRATEGI PEMASARAN

A. MARKETING STRATEGIES

Kegiatan pemasaran produk ASABRI dilakukan dengan

ASABRI’s product marketing activity is conducted by

updating data Peserta, publikasi dan penyuluhan ke

updating data from the participant, publication and

Kemhan, Mabes TNI, Angkatan dan Polri serta Pepabri

counsleing to the Ministry of Defense, Headquarters of

baik ditingkat Pusat maupun Daerah, baik langsung

the Indonesian Armed Forces, Angkatan and National

maupun

itu,

Police, such as Pepabri both in Head Office and

dilakukan penerbitan dan pendistribusian Kartu Tanda

Regional office, directly and through Branch Offices. In

Peserta ASABRI (KTPA) yang diajukan oleh Dansatmikal,

addition, ASABRI Participant Card (KTPA) proposed by

Ditajenad, Mabes TNI AU, Kobangdikal, Mabes Polri

Dansatmikal, Ditajenad, Headquarters of Indonesian

dan Kemhan serta Kantor Cabang ASABRI langsung

Navy, Kobangdikal, Headquarters of National Police,

didistribusikan ke instansi terkait sesuai pengajuan.

and the Ministry of Defense, as well as ASABRI Branch

Adapun untuk mempercepat proses penerbitan Kartu

Office is published and directly distributed to related

Tanda Peserta ASABRI (KTPA) khusus bagi calon Peserta

institutions according to the proposal. In order to

melalui

Kantor

Cabang.

Disamping


205




baru, ASABRI melakukan jemput bola ke penerbit

accelerate the Participant Card of ASABRI (KTPA) special

NRP di instansi terkait dan KTPA langsung diberikan

for new candidates of Participant, ASABRI approached

saat dilantik menjadi Prajurit, Anggota Polri dan Calon

the NRP issuer first in the related institution and KTPA

Pegawai Negeri Sipil Kemhan/Polri.

is directly given at the time the Soldier, Member of the National Police, and Candidates of Civil Servants of the Ministry of Defense/National Police are inaugurated.

ASABRI senantiasa melakukan peningkatan sosialisasi

ASABRI

secara terus menerus dan berkesinambungan baik di

continously and sustainably both in the head office and

tingkat pusat maupun daerah dengan sasaran para

regional office by targeting active participant and those

Peserta aktif dan Peserta yang akan memasuki masa

approaching retirement period, as well as the retiree.

pensiun serta para purnawirawan/werdatama. Adapun

The implementation of socialization for the level of

pelaksanaan sosialisasi untuk setingkat Mabes, Kodam

Headquarters of National Police, Military Command or

atau Polda, dilaksanakan oleh Kantor Pusat. Sosialisasi

Local Police, is carried out by personnel in Head Office.

di bawah Kodam atau Polda, dilaksanakan oleh Kantor

Dissemination to those under Military Command or

Cabang. Informasi yang diberikan antara lain mengenai

Local Police is performed by Branch Office. Information

sekilas kegiatan Perusahaan, pelayanan santunan

that is given is, among others, activity of the Company at

yang diberikan, hak-hak yang dapat diperoleh Peserta,

a glance, benefits service given, rights obtained by the

besaran nilai santunan yang diperoleh, prosedur

participants, amount of benefits obtained, procedure

pengajuan santunan, dan persyaratan yang perlu

to propose benefits, and requirements that needs to

dilengkapi dalam pengajuan santunan. Hal ini bertujuan

be complemented in the proposal of benefits. This

untuk memperjelas hak dan kewajiban Peserta ASABRI.

aims to clarify rights and responsibilities of ASABRI’s

continues

to

improve

the

socialization

participants.

206

Selain itu, ASABRI bekerjasama dengan Bank Rakyat

In addition, ASABRI cooperates with Bank Rakyat

Indonesia (BRI) dalam meningkatkan pelayanan kepada

Indonesia (BRI) to improve service to participants,

Peserta, khususnya Pembayaran Manfaat Santunan

especially Direct Funeral Expenses Compensation

Biaya Pemakaman Langsung (SBPL) secara tunai. Ahli

Payment Benefit (SBPL) in cash. Heirs can propose the

waris dapat mengajukan dan dibayarkan di kantor bayar

amount and paid in appointed BRI branches across

BRI yang ditunjuk di seluruh Indonesia.

Indonesia.

B. PANGSA PASAR

B. MARKET SHARE

Pangsa pasar PT ASABRI (Persero) adalah pasti yaitu

PT ASABRI (Persero) has a definite market share, which

sesuai dengan peraturan perundangan yang ada,

is according to the applicable laws and regulations.

namun dengan adanya peraturan perundangan tentang

However, with the existing laws and regulations on

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) akan timbul

National Social Security System (SJSN), competitors

suatu pesaing yang perlu disikapi lebih lanjut secara

will arise, and this condition should be dealt with

proporsional.

proportionally.




Pangsa pasar ASABRI pada 2014 tercatat mengalami

Market share of ASABRI in 2014 was recorded to increase

kenaikan dibandingkan pada 2013. Hal ini terutama

in 2013. This is particularly caused by the participation of

disebabkan oleh Kepesertaan ASABRI yang hanya

ASABRI that only consists of Indonesian Armed Forces’

meliputi Prajurit TNI, anggora Polri, dan PNS Kemhan/

soldiers, member of National Police, and Civil Servant of

Polri.

the Ministry of Defence/National Police. 12.234

527.714

2014

49.852

12.308

474.944

515.922

2013

104.405

49.569

475.890

103.876

Mabes TNI / Headquarter of Indonesian Army TNI AL Mabes TNI / Indonesian Navy and Indonesian Army Polri Mabes TNI / National Police and Indonesian Army TNI AD Mabes TNI / Indonesian Army TNI AU Mabes TNI / Indonesian Navy and Indonesian Army


207




C. STRUKTUR PENGELOLA PEMASARAN

C. STRUCTURE OF MARKETING MANAGEMENT

Pengelolaan Kegiatan Pemasaran ASABRI di bawah

Management of marketing activity of ASABRI under the

koordinasi Kabid Palayanan dan Pemasaran di bawah

coordination of Head of Service and Marketing under

Kadiv APP.

head of APP Division.

Kadiv Aktuaria, Pelayanan, dan Pemasaran (APP) Head Of Actuary, Service And Marketing Division

Kabid Perhitungan Aktuaria Head Of Actuarial Calculation

Kabid Pelayanan dan Pemasaran Head Of Service and Marketing Section

Kabid Analisa Pendanaan Head Of Funding Analysis

D. SURVEI KEPUASAN PELANGGAN

D. CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

ASABRI telah melakukan survei kepuasan pelanggan yang

ASABRI has conducted customer satisfaction survey

dilakukan oleh pihak independen di beberapa Kantor

carried out by indepednent party in several branch

Cabang guna mendukung pelayanan dan perbaikan

offices to support service and continuous improvement.

yang berkelanjutan. Pada 2014, ASABRI memperoleh

In 2014, ASABRI earned customer satisfaction value of

nilai kepuasan pelanggan sebesar 91,90, sama dengan

91.90, the same with that of 2013. The increase indicated

2013 sebesar 91,90%. Hal tersebut mengindikasikan

that ASABRI was able to provide the best service to the

bahwa ASABRI mampu memberikan pelayanan terbaik

Participant sustainably.

terhadap Peserta secara berkelanjutan.

PROSPEK USAHA Sejalan

208

dengan

BUSINESS OUTLOOK

optimisme

pertumbuhan

ekonomi

In line with the optimisim of domestic economic growth,

dalam negeri, prospek usaha industri asuransi juga akan

business outlook of the insurance industry will also

mengalami peningkatan dan ASABRI sebagai satu-satunya

increase. ASABRI, as the only company engaged in

Perusahaan yang

bergerak dalam bidang asuransi

insurance for the Indonesian Armed Forces, members

untuk para Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan

of National Police and Civil Servant of the Ministry of

Polri, memiliki peluang dan prospek usaha untuk terus

Defense of the National Police, has the opportunity

tumbuh secara berkelanjutan pada masa mendatang.

and business outlook to continue to grow sustainably

Hal

banyak

in the future. This is because the Company has many

keunggulan yang ditinjau dari berbagai segi, yaitu: struktur

ini

dikarenakan

Perusahaan

memiliki

excellences reviewed from various aspects, namely:

permodalan, kemampuan perencanaan, manajemen

capital structure, planning capacity, solid management,

yang solid, standar prosedur operasional, biaya operasi

standard operating procedure, economical operational

yang ekonomis, kualitas pelayanan, dan berbagai produk

fee, service quality, and various excellent products.

unggulan. Dengan kekuatan tersebut, ASABRI optimis

With such strength, ASABRI is optimistic about having

memiliki peluang dan prospek usaha ke depan.

opportunity and bright business outlook in the future.



Prospek

industri

asuransi

nasional

untuk


masa

The prospect of national insurance industry in the future


is estimated to continue to develop. With a population

Dengan Pertumbuhan penduduk sebanyak 7 juta jiwa/

growth of 7 million lives/year, there will be 235 million

tahun maka pada Tahun 2025 akan terdapat 235 juta

people by 2025, or 60% of the population is a growing


middle class. This condition is an opportunity, as well


as challenges for the insurance industry to improve its


market share and its accumulation of premium every

asuransi untuk dapat meningkatkan market share dan

year.

akumulasi premi per tahunnya. Peluang

birokrasi

ASABRI’s business opportunities are supported by

pemerintah, kondisi ekonomi dan politik, perkembangan

usaha

the government bureaucracy, economic and political

teknologi

dan

ASABRI

didukung

kebijaksanaan

oleh

lingkungan.

condition, technology development and policy about

Prospek yang cerah tersebut merupakan peluang bagi

tentang

the environment. This bright prospect is the opportunity

ASABRI untuk meningkatkan kinerja guna memberikan

for ASABRI to improve its performance to give the best

pelayanan yang terbaik bagi Peserta.

service to participants.

RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN

LONG-TERM CORPORATE PLAN

Tema Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Work Plan Theme and Company’s Budget Peningkatan Kapasitas Keuangan Improvement of Financial Capacity

Peningkatan Profesional SDM Improvement of Human Resources Professionalism

Peningkatan Kapasitas TI Improvement of IT Capacity

Peningkatan Pelayanan dan Komunikasi Improvement of Services and Communications

Pemantapan Kinerja dan Pelayanan Enhancement of Performances and Services

2015

2016

2017

2018

2019

476

496

505

516

525

World Class Company

Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Assessment Criteria for Excellent Performance (KPKU)


209

Tata KeloLA Perusahaan Good Corporate Governance Bagi Perseroan, penerapan GCG merupakan cara terbaik untuk mewujudkan tujuan Perusahaan. Penerapan GCG di Perseroan mempunyai tujuan utama untuk mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. For the Company, the implementation of GCG is the best way to achieve the Company’s objectives. The implementation of GCG in the Company has the main goal of directing and controlling work relationship among company organs, which consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors.




Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Perkembangan GCG

GCG Development

Pada dasarnya, praktik tata kelola perusahaan berakar

Basically, the practice of corporate governance is rooted

pada 3 (tiga) aspek mendasar, yaitu 3P (profit, planet and

in three fundamental aspects, namely the 3P aspects

people). Aspek 3P ini juga dikenal dengan nama Triple

(profit, planet and people). The 3P aspects are also

Bottom Line. Ketiga aspek ini menjadi satu rangkaian

known as Triple Bottom Line. The three aspects turns

yang berkesinambungan dan kemudian dikembangkan

into a continuous cycle and are further developed from

dari waktu ke waktu guna mencapai pertumbuhan

time to time to create a sustainable business growth.

bisnis yang berkelanjutan.

212

Aspek profit atau aspek ekonomi memandang praktik

Through the aspect of profit/economic aspect, the

tata kelola dari segi ekonomi. Perwujudan praktik GCG

Company examines the practice of good governance

diharapkan mampu memberi manfaat ekonomis bagi

from economic point of view. The implementation of

para pihak yang terlibat di dalamnya, baik dari pembuat

GCG practice is expected to bring economic benefits

kebijakan, pengambil keputusan dan pelaku operasional.

to all related parties, including policy makers, decision

Sebagai contoh, salah satu perwujudan aspek ekonomis

makers

terdapat

pada

sistem

pelaporan

and

operational

personnel.

An

example

pelanggaran.

of the implementation of economic aspect is the

Implementasi sistem pelaporan pelanggaran yang

implementation of whistleblowing system. An efficient

efisien dan efektif akan meminimalisir timbulnya

and effective implementation of whistleblowing system

kerugian finansial, sehingga mampu membawa manfaat

will minimize the probability of financial losses so that it

ekonomis yang lebih besar.

can bring greater economic benefits.


Tata KeloLA Perusahaan Good Corporate Governance Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis


Aspek planet atau aspek lingkungan terwujud dalam

The

praktik tata kelola perusahaan dari segi kelestarian

manifested in the practice of corporate governance

aspect

of

planet/environmental

aspect

is

lingkungan dan alam. Dalam mengelola kegiatan

through nature and environmental conservation. In

operasional, sebuah perusahaan diharapkan dapat

managing operational activities, a company is expected

memerhatikan

kemandirian

to pay attention to the growth and independence of the

lingkungannya. Pertumbuhan lingkungan ini didukung

surrounding environment. The growth of environment

oleh kontribusi dan dukungan perusahaan secara

is supported by a sustainable contribution and support

berkelanjutan. Manfaat aspek lingkungan ini juga

from the company. The benefits of environmental

membawa pengaruh bagi aspek ekonomis serta aspek

aspect will also bring impact to economic aspect as well

sumber daya manusia. Lingkungan yang sehat dan

as to human resources aspect. A healthy and sustainable

berkelanjutan akan membawa keuntungan secara

environment will bring financial benefits and will develop

finansial serta mengembangkan kualitas manusia yang

the quality of people that play role in it.

pertumbuhan

dan

berperan di dalamnya. Aspek people atau aspek sumber daya manusia juga

The aspect of people/human resources aspect is also

merupakan salah satu akar dari perkembangan praktik

one of the three fundamentals of the development of

tata kelola. Tata kelola yang tidak hanya baik tetapi

corporate governance practice. A positive role of related

juga efisien, membutuhkan peran positif dari individu-

individuals will help achieve good and efficient corporate

individu yang melakoninya. Kualitas dan kompetensi

governance. The quality and competency of these

individu-individu ini akan menentukan arah praktik tata

individuals will determine the direction of corporate

kelola di dalam sebuah perusahaan dan bagaimana

governance practice within the company and how the

praktik tata kelola dapat memberikan manfaat terbaik

practice of corporate governance can bring maximum

bagi seluruh pemangku kepentingan.

benefit for all stakeholders.

Model dan Praktik Good Corporate Citizen Terbaik Model and Practice of Best Good Corporate Citizen

Implementasi Good Corporate Citizen Terbaik Implementation of the Best Good Corporate Citizen

Profit, People, Planet

Mitigasi Reputasi Risiko Mitigation of Reputational Risk

Citra, Kepercayaan dan Reputasi yang lebih baik Better Image, Trust and Reputation

Melampaui kepatuhan Beyond compliance


213




Berdasarkan skema di atas, praktik tata kelola diarahkan

According to the above scheme, the practice of corporate

agar dapat meningkatkan citra, kepercayaan dan reputasi

governance is intended to improve the image, trust and

ASABRI. Proses ini membutuhkan sebuah kerangka

reputation of the Company. This process requires a

strategi yang matang dan terstruktur, oleh sebab itu

mature and structured strategy framework; therefore

Perseroan mengembangkan roadmap GCG sebagai

the Company developed GCG roadmap to implement

bentuk implementasi yang mampu menjembatani

the best practice of corporate governance.

proses penerapan tata kelola terbaik. Berdasarkan

Perseroan

Based on those three aspects, the Company is committed

berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai

ketiga

aspek

tersebut,

to always uphold the values of integrity and to implement

integritas dan menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola

Good Corporate Governance principles in carrying out

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)

any of its business activities. The whole range of the

dalam menjalankan setiap aktivitas usahanya. Seluruh

Company believes that by fulfilling the aspects of GCG,

jajaran Perseroan meyakini bahwa pemenuhan aspek-

it can support the objectives of the company, including

aspek GCG dapat mendukung tujuan perusahaan baik

achieving the best performance, profitability, and added

dalam mencapai kinerja terbaik, profitabilitas, dan nilai

value for all stakeholders, as well as to implement long-

tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta

term business continuity.

keberlangsungan usaha jangka panjang. Pada

Tahun

2014,

melakukan

In 2014, the Company has conducted the implementation

implementasi tata kelola perusahaan sesuai dengan

of good corporate governance in accordance with

perubahan peraturan perundang-undangan maupun

changes in legislation and current business development,

perkembangan rekomendasi

Perseroan

bisnis

yang

assessment

telah

terjadi,

GCG

tindak

lanjut

followed-up previous GCG assessment and updated

sebelumnya

serta

policies and manuals related to GCG practice.

melakukan pembaharuan kebijakan dan manual yang terkait dengan hal tersebut.

214

Bagi Perseroan, penerapan GCG merupakan cara

For the Company, the best way to achieve the Company’s

terbaik

Perusahaan.

objectives is through the implementation of GCG. The

Penerapan GCG di Perseroan mempunyai tujuan utama

untuk

mewujudkan

aim of the implementation of GCG in the Company is

untuk mengarahkan dan mengendalikan hubungan

to direct and control working relationship among the

kerja organ perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum

company’s organs, which consists of the General Meeting

Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners,

GCG

peningkatan

and the Board of Directors. GCG is expected to boost the

pertanggungjawaban pengelolaan Perusahaan kepada

Company’s management accountability to shareholders

Pemegang

memperhatikan

by taking into account the interests of stakeholders and

kepentingan para stakeholders serta meningkatkan

to stimulate a more effective risk management, thereby

pengelolaan

untuk

improving the quality of the company’s resource

meningkatkan pengelolaan sumber daya perusahaan

management and risk management more effectively,

diharapkan Saham risiko

dapat

tujuan

mendorong

dengan secara

tetap lebih

efektif




dan meningkatkan nilai perusahaan. Pelaksanaan GCG

thus increasing resources and value of the Company.

Perseroan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

The implementation of GCG in the Company is pursuant

BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan

to the Minister of SOE Regulations No: PER-01/

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate

Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Governance in State-Owned Enterprises (SOE) No:

yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara

PER-09/MBU/2012 concerning Changes on Regulation

BUMN Nomor PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan

of the Minister Number PER-01/MBU/2011 regarding

atas

PER-01/

the Implementation of Good Corporate Governance in

MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

State Owned Enterprises (SOE), General Guidelines on

yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan

National Committee on Corporate Governance. GCG

Usaha Milik Negara (BUMN), Pedoman Umum Komite

implementation also pays attention to best business

Nasional Kebijakan Governance serta memperhatikan

practices.

Peraturan

Menteri

Negara

Nomor

praktik bisinis terbaik.

Prinsip-Prinsip GCG

GCG Principles

Perseroan mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG

The Company implements GCG principles in every

dalam setiap aspek bisnis dan operasional dengan

aspect of its business and operations by referring to the

mengacu pada pemenuhan 5 (lima) prinsip dasar GCG

fulfillment of the 5 (five) fundamental principles of GCG,

yaitu:

among others:

1. Transparansi

1. Transparency

Perseroan bersifat terbuka dalam melaksanakan

The Company is transparent in conducting decision-

proses pengambilan keputusan dan mengutamakan

making process and prioritizes transparency in

keterbukaan

informasi

disclosing material and relevant information about

material

dalam

dan

mengungkapkan

Perusahaan.

the Company. Information about the Company

Informasi mengenai Perusahaan dapat diakses

relevan

mengenai

can be accessed easily through the Company

dengan mudah oleh luas melalui website Perusahaan

website at www.asabri.co.id. The Company ensures

yaitu www.asabri.co.id. Perseroan menjamin akurasi

the accuracy of material information regarding

informasi material menyangkut kinerja operasi dan

operational and financial performance, management

kinerja keuangan, pengelolaan serta kepemilikan

and ownership of shares of the Company as well as

saham Perseroan maupun informasi lainnya yang

other information that is considered important.

dipandang penting. 2. Akuntabilitas Perseroan

memiliki

2. Accountability pengelolaan

The Company operates under a management

perusahaan yang mengatur dengan jelas pelaksanaan

pedoman

guideline which regulates the implementation and

dan

fungsi/jabatan

accountability of each function/position in order to

sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara

pertanggungjawaban

setiap

realize an effective company management. Efforts in

efektif. Bentuk penerapan prinsip akuntabilitas yang

implementing the principle of accountability by the


215




dilakukan Perseroan antara lain meliputi pelaporan

Company includes the Board of Directors’ reporting

Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana

to the Board of Commissioners concerning annual

kerja anggaran tahunan, penyampaian laporan

work plan and budget, submission of financial

keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan Audit

statements in Annual GMS, establishment of Internal

Internal dan penunjukan Auditor Eksternal.

Audit and appointment of External Auditor.

3. Responsibilitas

3. Responsibility

Prinsip responsibiltas adalah kesesuaian di dalam

The principle of responsibility is the conformity of

pengelolaan

peraturan

applicable legislation and healthy corporate principles

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip

Perusahaan

terhadap

in the Company’s management. The principle of

korporasi yang sehat. Prinsip responsibilitas juga

responsibility is also implemented by complying

diimplementasikan dengan mematuhi peraturan

with the legislation, company regulations and by

perundang-undangan, peraturan perusahaan serta

implementing social responsibility to maintain long-

melaksanakan tanggung jawab sosial untuk menjaga

term business continuity. The Company will always

kesinambungan usaha jangka panjang. Perseroan

seek partnership with stakeholders by referring to

akan senantiasa mengupayakan kemitraan dengan

the legislation and a sound business ethics.

segenap stakeholders mengacu pada peraturan perundang-undangan dan etika bisnis yang sehat. 4. Independensi Perseroan

4. Independency pengelolaan

The Company ensures that Company management is

Perusahaan dilakukan secara independen, bebas

memastikan

bahwa

being carried out independently, free from conflict of

dari benturan kepentingan dan tanpa pengaruh dari

interest, and without influence from any other parties

pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan

that are in contravention with the legislation and the

perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi

healthy corporation principles. The Company avoids

yang sehat. Perusahaan menghindari terjadinya

domination by any parties to maintain an objective

dominasi oleh pihak manapun agar pengambilan

decision-making for the interest of the Company. The

keputusan dilakukan secara objektif semata-mata

Board of Commissioners and the Board of Directors

untuk kepentingan Perusahaan. Dewan Komisaris

of the Company have independent opinions in each

dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang

decision made. However, it is possible for them to

independen dalam setiap keputusan yang diambil,

receive suggestions from independent consultant

namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran

and committees under the Boards.

dari konsultan independen, dan komite-komite yang dibentuk. 5. Kewajaran Perseroan

216

5. Fairness dan

The Company applies fair and just treatment in

adil dalam memenuhi hak-hak para pemangku

menerapkan

meeting the rights of stakeholders and complies

kepentingan

peraturan

with the legislation and ethical standards that are

perundang-undangan serta standar etika yang

generally applied in business industry. The principle

sepanjang

perlakuan memenuhi


wajar



berlaku umum dalam dunia usaha. Prinsip Kewajaran

of Fairness is justice and equality in meeting

merupakan keadilan dan kesetaraan di dalam

stakeholders’ rights arising based on agreements

memenuhi hak stakeholders yang timbul berdasarkan

and applicable legislation. The Company ensures

perjanjian

perundang-undangan

just and equal treatment to all stakeholders in every

yang berlaku. Perseroan menjamin perlakuan yang

activity and constantly strives to encourage relevant

adil setara kepada setiap stakeholders dalam setiap

parties to understand their rights and obligations

aktivitas yang dilakukan dan selalu mengupayakan

under the laws and regulations.

agar

dan

peraturan

pihak-pihak

yang

berkepentingan

dapat

memahami hak dan kewajibannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Roadmap GCG

GCG Roadmap

Kerangka tata kelola perusahaan merupakan landasan

The framework of corporate governance is a solid

kokoh bagi Perseroan untuk menjalankan proses

foundation for the Company to implement the best

pelaksanaan tata kelola terbaik. Berakar dari kerangka

corporate governance practice. Based on this framework,

inilah,

the Company discloses their information and condition

Perseroan

mengungkapkan

informasi

dan

keadaan perusahaan secara transparan, mengelola

in

sistem operasional dan finansial secara akuntabel,

operational and financial system, treats all individuals

memperlakukan semua individu dengan universal,

universally, and is able to account for the actions and

serta

policies associated with all stakeholders.

mampu

mempertanggungjawabkan

tindakan

a

transparent

manner,

manages

accountable

dan kebijakannya terkait dengan seluruh pemangku kepentingan.

GCC

GGC

CGC

Good Corporate Citizen

Good Governed Company

Corporate Governance Commitment

Kultur Culture Sistem System

Komitmen Commitment

Taat terhadap pedoman GCG baik yang wajib maupun bersifat kebijakan. Adhering to the GCG guidelines either the mandatory ones or ones in the form of policies.

Operasional yang baik melalui kontrol internal, pengendalian risiko, dan penerapan sistem pelaporan pelanggaran Good operational through internal control, risk control and implementation of whistleblowing system

Korporasi diterima sebagai bagian dari masyarakat melalui pendekatan CSR The corporation is accepted as part of society through CSR approach.

GCG: Penciptaan nilai tambah dan perbaikan yang berkesinambungan GCG: Creation of added value and continuous improvement Sumber : KNKG Source : KNKG


217




Hingga saat ini, Perseroan tengah mengembangkan

The Company is currently developing GCG roadmap

roadmap

pendekatan

using the “comply or explain” approach. Through

“comply or explain”. Melalui pendekatan ini, Perseroan

this approach, the Company will formulate specific

akan mengembangkan pedoman tata kelola khusus

governance guidelines which will serve as the primary

yang akan berfungsi sebagai rujukan utama. Selain itu,

reference. In addition, if the Company cannot show its

bila Perseroan tidak dapat menunjukkan kepatuhannya

compliance with the related guideline, the Company will

terhadap pedoman terkait, Perseroan akan menjelaskan

have to explain relevant reasons.

GCG

dengan

menggunakan

alasan yang relevan. Pada 2014, Perseroan melakukan beberapa penerapan

In 2014, the Company conducted the implementation of

terhadap roadmap GCG tersebut dengan:

GCG roadmap by:

1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan

1. Preparing and publishing the Annual Report in

sesuai dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan

accordance with the requirements from the Financial

(OJK).

Services Authority.

2. Melakukan penilaian terhadap penerapan GCG melalui

hubungan

kerjasama

dengan

2. Conducting assessment on the implementation of

badan

GCG through partnership with an independent body,

independen, yaitu Badan Pengawasan Keuangan

namely the Financial and Development Supervisory

dan Pembangunan (BPKP).

Agency (BPKP).

3. Menerapkan tata nilai, kode etik, budaya secara mendalam

serta

menyempurnakan

perangkat-

perangkat yang dapat meningkatkan kinerja praktik

3. Applying values, code of conduct, and corporate culture in depth and enhancing tools that can improve the overall performance of GCG practices.

GCG secara keseluruhan.

Kebijakan Penerapan GCG

GCG Implementation Policy

Perseroan telah memiliki berbagai kebijakan yang

The Company has various policies regulating the

mengatur pelaksanaan GCG di Perusahaan yang meliputi

implementation of GCG in the company which include

GCG Code, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct),

GCG code, Corporate Code of Conduct, Board Manual,

Board Manual, Whitleblowing System, Komite Audit

Whistleblowing System, Audit Committee Charter,

Charter, (Audit Committee Charter), SPI Charter (Internal

Internal Audit Charter, Gratification Policy and Policies

Audit Charter), Kebijakan Gratifikasi dan Kebijakan

related to Rights and Obligations of Suppliers. In the

terkait Hak dan Kewajiban Pemasok. Selain itu, dalam

aspect of Human Resources, the Company has also

bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Perseroan telah

prepared the Performance Management System based

melakukan penyusunan Sistem Manajemen Kinerja

on Merit System as the policy and procedure for the

(SMK) berdasarkan Merit System sebagai kebijakan dan

Company’s employee performance assessment.

prosedur dalam penilaian kinerja Pegawai Perseroan.

218




Dalam perkembangannya, Perseroan telah menyusun

In its development, the Company has formulated GCG

GCG Code sejak Tahun 2007, dan telah mengalami

Code since 2007, and has undergone assessment and

kajian dan penyempurnaan sebanyak 2 (dua) kali yaitu

refinement twice in 2009 and 2012. The revision of

pada Tahun 2010 dan 2012. Revisi GCG Code ASABRI

ASABRI GCG Code 2012 has been established in the Joint

Tahun 2012 telah ditetapkan dalam Surat Keputusan

Decree of the Board od Commissioners and the Board

Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor Kep/03/

of Directors No: Kep/03/KOM/XII/2012 and No: Kep/91-

KOM/XII/2012 dan Nomor Kep/91-AS/XII/2012 tentang

AS/XII/2012 concerning Good Corporate Governance

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Code of ASABRI.

Corporate Governance) Code PT ASABRI (Persero). Pada Tahun 2014, Perseroan juga telah melakukan review

In 2014, the Company also reviewed the Code of

terhadap Code of Conduct yang disahkan berdasarkan

Conduct which has been approved by the Joint Decree

Keputusan Bersama Nomor Kep/04/KOM/AS/IX/2013

Number Kep/04/KOM/AS/IX/2013 and Number Kep/50-

dan Nomor Kep/50-AS/IX/2013 tentang Standar Etika

AS/IX/2013 concerning the Company’s Ethical Standards

Perusahaan PT ASABRI (Persero). Perseroan terus

of PT ASABRI (Persero). The Company continues to

melengkapi dan menyempurnakan berbagai kebijakan

complement and to enhance various GCG policies in line

GCG yang dimiliki sejalan dengan kebutuhan Perusahaan

with the Company’s needs and with the development of

dan perkembangan regulasi yang berlaku.

applicable regulations.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan

The Company is always committed to apply the principles

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

of GCG in carrying out any of its business activities. The

(Good

menjalankan

whole range of the Company believes that the Company

setiap aktivitas usahanya. Seluruh jajaran Perusahaan

has been successful in achieving the best performance,

meyakini bahwa Perusahaan harus mencapai kinerja

profitability, and added value for all stakeholders, as

terbaik, profitabilitas, dan nilai tambah bagi seluruh

well as in maintaining long-term business continuity.

Corporate

Governance)

dalam

pemangku kepentingan, serta keberlangsungan usaha jangka panjang.

Komitmen GCG Secara Berkelanjutan

Sustainable GCG Commitment

Evaluasi Penerapan GCG

Evaluation on GCG Implementation

Untuk Tahun 2014, Perseroan telah melaksanakan

The Company has conducted evaluation on GCG

evaluasi atau penilaian atas implementasi GCG melalui

implementation in 2014 through GCG assessment

kegiatan assessment GCG yang berdasarkan Peraturan

based on the Decree of the Secretary to the Minister

Menteri

PER-01/MBU/2011

of SOE Number PER-01/MBU/2011 concerning the

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Implementation of Good Corporate Governance in State

(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik

Owned Enterprises, which regulates that the evaluation

Negara (BUMN), yaitu wajib dilaksanakan secara berkala

must be periodically conducted twice a year. Indicator/

Negara

BUMN

Nomor


219




setiap 2 (dua) tahun. Indikator/pengukuran assessment

parameter of Good Corporate Governance Assessment is

GCG dilakukan berdasarkan Keputusan Sekretaris

made based on Decision of the Secretary of the Minister

Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S.

of State Owned Enterprises Number SK-16/S.MBU/2012

MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan

concerning Indicators/Parameters of Assessment and

Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang

Evaluation on the Implementation of Good Corporate

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Governance in State Owned Enterprises. Referring

Milik Negara. Mengacu pada Parameter GCG yang

to the current parameter of GCG, the indicator and

digunakan, maka indikator/ parameter assessment

parameter of assessment covers 6 (six) aspects of GCG

mencakup 6 (enam) aspek GCG Perseroan yaitu:

which include:

1. Komitmen Terhadap Tata Kelola Perusahaan Secara

1. Commitment

Berkelanjutan

to

Sustainable

Good

Corporate

Governance

2. Pemegang Saham dan RUPS

2. Shareholders and General Meeting of Shareholders

3. Dewan Komisaris

3. Board of Commissioners

4. Direksi

4. Board of Directors

5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi

5. Disclosure of Information and Transparency

6. Aspek lain.

6. Other aspects

Laporan hasil assessment GCG Tahun 2014 mendapatkan

The GCG self-assessment result in 2014 scored 90.81

skor 90,81 atau dengan predikat “Sangat Baik”,

or equal to “Excellent” rating, which is an improvement

meningkat dibandingkan skor GCG Tahun 2012 sebesar

compared to the score in 2013 of 83.62 or equal to

83,62 atau setara dengan capaian 86,13%. Berikut tabel

86.13%. The following table contains ASABRI’s GCG

capaian hasil assessment GCG ASABRI Tahun 2014:

assessment result in 2014:

Tabel Hasil Assessment GCG ASABRI Tahun 2012 – 2014

Table of GCG Assessment Results of PT ASABRI (Persero) in 2012 and 2014.

Aspek Pengujian GCG Assessment / GCG Assessment Aspects

Bobot / Point

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan / Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal / Shareholders/ GMS/Investors

Capaian Tahun 2012 / 2012 Outcome

Skor / Score

Capaian / Outcome

Skor / Score

Capaian / Outcome

7,00

6,10

87,16 %

7,00

6,39

9,00

8,59

95,47 %

9,00

8,43

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

35,00

31,42

89,76 %

33,50

27,50

Direksi / Board of Directors

35,00

32,37

92,50 %

33,60

27,80

Pengungkapan Informasi dan Transparansi / Disclosure of Information and Transparency

9,00

7,33

81,41 %

9,00

8,49

Aspek Lain / Other Aspects

5,00

5,00

100,00 %

5,00

5,00

100,00

90,81

90,81 %

97,10

83,62

Skor Keseluruhan / Total Score Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG / Quality Rating of GCG Implementation

220

Capaian Tahun 2014 / 2014 Outcome






Ringkasan Hasil Assessment GCG ASABRI Tahun 2014

Summary of 2014 ASABRI GCG Assessment Outcome

1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola

1. Commitment to Implementation of Sustainable

Secara Berkelanjutan

Corporate Governance

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan

Based on assessment result that has been conducted

pada Aspek Komitmen terhadap penerapan tata

for the Commitment Aspect on the implementation

kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan,

of

skor yang dicapai sebesar 6,15 dari bobot sebesar

the score of 6.15 out of 7.00 or equal with the

7,00 atau setara dengan prosentase pencapaian

percentage of 87.89%. This means that generally

sebesar 87,89%. Hal ini berarti bahwa secara umum

the implementation of GCG for this Commitment

penerapan GCG untuk Aspek Komitmen terhadap

Aspect on the sustainable implementation of good

penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara

corporate govenrance runs well.

sustainable

good

corporate

governance,

berkelanjutan berjalan dengan sangat baik. 2. Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang

2. Shareholders

Saham (RUPS)/Pemilik Modal

and

General

Meeting

of

Shareholders/Investor


Based on the assessment result conducted for the

pada aspek pemegang saham dan RUPS/Pemilik

shareholder aspect and GMS/Investor, the score

Modal, skor yang dicapai adalah 8,53 dari bobot

was 8.53 out of 9.00 or equal with the percentage

sebesar

of

9,00

atau

setara

dengan

prosentase

94.79%.

This

means

that

generally,

GCG

pencapaian 94,79%. Hal ini berarti bahwa secara

implementation for shareholder and GMS/Investor

umum penerapan GCG untuk aspek pemegang

aspect has run well.

saham dan RUPS/Pemilik Modal telah berjalan dengan sangat baik. 3. Dewan Komisaris

3. Board of Commissioners



pada Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah

Board of Commissioners, the score was 31.46 out

31,46 dari bobot sebesar 35,00 atau setara dengan

of 35.00 or equal with the percentage of 89.88%.

persentase pencapaian 89,88%. Hal ini berarti bahwa

This means that generally, GCG implementation for

secara umum penerapan GCG untuk aspek Dewan

Board of Commissioners aspect has run well.

Komisaris telah berjalan dengan sangat baik. 4. Direksi

4. Board of Directors



pada aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 32,55

Board of Directors aspect, the score was 32.55 out

dari bobot sebesar 35,00 atau setara dengan

of 35.00 or equal with the percentage of 93.00%.

persentase pencapaian sebesar 93,00%. Hal ini

This means that generally, GCG implementation for

berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk

Board of Directors aspect has run well.

aspek Direksi telah berjalan dengan sangat baik. 5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi

5. Disclosure of Information and Transparency


Based

on

assessment

result

conducted

on

pada aspek pengungkapan informasi dan transparansi,

information and transparency disclosure aspect,

skor yang dicapai adalah 7,11 dari bobot sebesar 9,00

the score was 7.11 out of 9.00 or equal with the

atau setara dengan persentase pencapaian sebesar

percentage of 79.03%. This means that generally, GCG

79,03%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan

implementation for information and transparency

GCG untuk aspek pengungkapan informasi dan

disclosure runs well.

transparansi berjalan dengan baik. 2014 Annual Report • PT ASABRI (PERSERO)

221




6. Aspek Lainnya

6. Other Aspects


Based on assessment results conducted on other

pada aspek lainnya, skor yang dicapai adalah

aspects, the score was 5.00 out of 5.00 or equal with

5,00 dari bobot sebesar 5,00 atau setara dengan

the percentage of 100%.

persentase pencapaian sebesar 100%. Dalam rangka mempercepat terwujudnya tata kelola

To accelerate the implementation of good corporate

perusahaan yang baik, Perseroan fokus melakukan

governance,

berbagai upaya pembenahan dan perbaikan dalam

implementation

menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-

in performing its business activities based on the

prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga dapat

principles of good corporate governance to achieve high

berdaya saing yang tinggi di era globalisasi.

competitiveness in the globalization era.

Fokus GCG Tahun 2014

Focus of GCG in 2014

the

Company of

is

focused

improvement

and

on

the

refinement

Rekomendasi hasil assessment GCG terkait dengan

Recommendations from GCG assessment results related

penyempurnaan

to the improvement of soft and hard structure has been

soft

dan

hard

structure

telah

dimaksimalkan, antara lain dengan melakukan hal-hal

maximized, among others by doing the following:

sebagai berikut: 1. Membuat Road Map GCG, serta

1. Preparing GCG Road map, and

2. Membangun aplikasi Whistleblowing System berbasis

2. Building website-based whistleblowing application

website.

Rencana Implementasi GCG ke Depan

GCG Future Plans

Perseroan senantiasa melakukan peningkatan dalam

The Company strives to continuously improve GCG

implementasi GCG baik terkait dengan pengelolaan

implementation related to the Company’s management

Perusahaan dengan mematuhi ketentuan peraturan

by complying with applicable laws and regulations in its

perundangan dan regulasi sektoral yang berlaku.

sectors. The GCG implementation plan includes:

Adapun rencana implementasi GCG ke depan antara lain adalah: 1. Menciptakan budaya tata kelola yang baik sehingga

1. Creating good corporate governance culture to

implementasi dan hasil assessment GCG dapat terus

improve the implementation and assessment results of GCG

ditingkatkan. 2. Menyusun Key Performance Indicators (KPI) Direksi

2. Setting out Key Performance Indicators (KPI) of each

per individu dan membahasnya dengan Dewan

member of the Board of Directors to be discussed

Komisaris

with the Board of Commissioners and submitted to

kemudian

menyampaikan

kepada

the Shareholders.

Pemegang Saham. 3. Direksi

222

bersama

dengan

Dewan

Komisaris

3. The

Board

of

Directors

and

the

Board

of

memastikan agar penerapan GCG dapat dilakukan

Commissioners ensure that the implementation

secara

dengan

of GCG is running consistently and sustainably by

berpedoman pada Peraturan Menteri Negara BUMN

referring to the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011

Nomor

concerning Implementation of Good Corporate

konsisten

dan

PER-01/MBU/2011

berkelanjutan tentang


Penerapan



Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance in State Owned Enterprises, which has

Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

been amended by the Regulation of SOE No. PER-

yang telah diubah dengan Peraturan Menteri

09/MBU/2012 on the Changes on the Regulation of

Negara BUMN Nomor PER-09/MBU/2012 tentang

the Minister Number PER-01/MBU/2011 concerning

Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Nomor

Implementation of Good Corporate Governance at

PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola

State Owned Enterprises (SOE).

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Road Map GCG PT ASABRI (Persero) 2012 - 2016

2012-2016 GCG Road Map of PT ASABRI (Persero)

GCG Becomes a Habit 2016

2015 2014 2013

Evaluation

Internalization

Implementation

Manual Building

2012 Identification

a. Tahun 2010-2011 (Awareness)

a. Year 2010-2011 (Awareness)

Tahap ini merupakan langkah awal Perusahaan

This step is the Company’s first step to build

untuk membangun pemahaman tentang arti penting

understanding

Good Corporate Governance (GCG) dan komitmen

Corporate Govenrance and common commitment

bersama

dalam

penerapannya

di

on

the

importance

of

Good

Perusahaan

to the implementation in the Company based on the

berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-

Decision of the Minister of SOE Number Kep-117/M-

117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik GCG

MBU/2002 concerning the Implementation of GCG

pada BUMN.

Practices in SOE.


223



b. Tahun 2012 (Identification and Manual)


b. Year 2012 (Identification and Manual)

Pada tahap ini Perusahaan melakukan identifikasi

In this stage, the Company performed measurable

langkah-langkah yang terukur, guna mempersiapkan

identification steps in order to prepare infrastructure

infrastruktur dan struktur Perusahaan yang kondusif

and conducive company structure for effective GCG

bagi pengelolaan penerapan GCG secara efektif

implementation management, as well as identify

serta mengidentifikasi aspek-aspek apa yang perlu

aspects that need more attention and what steps to

mendapat perhatian lebih dan langkah-langkah apa

take to implement it.

yang diambil untuk mewujudkannya. c. Tahun 2013 (Manual Building) Berdasarkan

c. Year 2013 (Manual Building) tingkat

kesiapan

Based on mapping result of the Company’s readiness

identifikasi

prioritas

level and priority identification of its implementation,

penerapannya, penyusunan dan review manual atau

the formulation and review of the manual or GCG

Pedoman GCG pada tahun ini mulai dilengkapi dan

Guidelines this year were easy to complete and

diperbaiki.

improve.

Perusahaan

hasil

pemetaan

dan

upaya

d. Tahun 2014 (Implementation)

d. Year 2014 (Implementation)

Pada tahap ini, banyak dilakukan implementasi yang

In this stage, top-down approach implementation

bersifat top down approach yang melibatkan Dewan

involving the Board of Commissioners and Board

Komisaris dan Direksi. Implementasi mencakup

of

pula upaya Manajemen untuk mengawal proses

implementation includes Management effort to

perubahan implementasi GCG.

monitor any changes in GCG implementation.

e. Tahun 2015 (Internalization)

Directors

were

mostly

implemented.

The

e. Year 2015 (Internalization)

Tahap jangka panjang yaitu upaya internalisasi

Long term phase is effort of internalizing GCG in

GCG di dalam seluruh proses bisnis Perusahaan

all business process of the Company and various

dan

Dengan

company regulations. With this effort, it can be

upaya ini dapat dipastikan bahwa penerapan GCG

berbagai

peraturan

Perusahaan.

ensured that GCG implementation is not only at

bukan sekedar di permukaan atau sekedar suatu

the surface only or as a superficial compliance, but

Kepatuhan yang bersifat superficial, tetapi benar-

reflected in all activities of the Company.

benar tercermin dalam seluruh aktivitas Perusahaan. f. Tahun 2016 (Evaluation)

224

f. Year 2016 (Evaluation)

Melakukan evaluasi dalam rangka memetakan

Conducted evaluation to re-map the condition

kembali kondisi dan situasi serta capaian Perusahaan

and situation and achievements of the Company

untuk mengukur sejauh mana efektivitas penerapan

to measure the extent of the effectiveness of GCG

GCG di PT ASABRI (Persero).

implementation at PT ASABRI (Persero).

Pada akhirnya, diharapkan bahwa GCG akan menjadi

At the end, it is expected that GCG will become a

budaya dalam mengelola Perusahaan atau “GCG

culture to manage the Company or “GCG Becomes

Becomes a Habit”

a Habit”.




Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure

Struktur GCG ASABRI terdiri dari Rapat Umum Pemegang

The

Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi sesuai

General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of

ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor

Commissioners and the Board of Directors in accordance

40 Tahun 2007. Selain itu, ASABRI juga membentuk organ

with the provisions of the Limited Liability Company Act.

pendukung yang terdiri dari komite-komite di bawah

In addition, the Company also establishes supporting

Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Satuan

organs which includes committees under the Board of

Pengawasan Intern (SPI). Organ Perseroan menjalankan

Commissioners, Corporate Secretary, Internal Audit Unit

fungsinya

sesuai

dengan

ketentuan

Company’s

GCG

structure

consists

of

the

perundang-

and Legal Compliance and Risk Management Division.

undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan

The company organs fulfills their functions in accordance

lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ

with the laws and regulations, the Company’s Articles of

mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas,

Association, and other provisions under the principle

fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan

that each organ has the independency in performing its

Perseroan.

duties, functions, and responsibilities for the interest of the Company.

Adapun struktur Corporate Covernance yang terdapat di

Below is the Corporate Governance Structure of ASABRI:

ASABRI adalah sebagai berikut:

RUPS GMS


KOMITE AUDIT Audit Committee

KOMITE ASURANSI DAN RISIKO USAHA Insurance And Business Risk Committee

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary Of Board Of Commissioners

Direksi Board of Directors

SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary

SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) Internal Audit

DIVISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN Plan and Development Division

DIVISI KEPATUHAN HUKUM & MANAJEMEN RISIKO Legal Compliance and Risk Management Division


225




Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

Dalam Perseroan, RUPS mejadi organ perusahaan

For the Company, GMS serves as the highest organ whose

tertinggi yang wewenangnya diatur oleh Undang-Undang

authority is established in the Laws and the Articles

dan Anggaran Dasar yang memiliki wewenang untuk

of Association with the power to appoint and dismiss

mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

members of the Board of Commissioners and Board

Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan

of Directors, evaluate the performance of the Board of

Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran

Commissioners and Board of Directors, approve changes

Dasar Perusahaan, menyetujui laporan keuangan, serta

in the Company’s Articles of Association, approve

menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan

financial statements, and establish remuneration for

Direksi. RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST) dan

members of the Board of Commissioners and Board

RUPS Luar Biasa (RUPSLB).

of Directors. The GMS comprises Annual GMS and Extraordinary GMS.

Dalam pelaksanaan RUPS diawali dengan panggilan

The GMS begins with the call for meeting containing the

untuk RUPS yang mencakup informasi mengenai

information on the date, time, venue, and items in the

tanggal, waktu, tempat, dan mata acara dalam agenda

GMS agenda and a notice that the material for GMS is

RUPS disertai pemberitahuan bahwa bahan RUPS

available at ASABRI office before the GMS is held. The

tersedia di kantor ASABRI sebelum RUPS dilaksanakan.

General Meeting of Shareholders can be held based on

RUPS dapat dilakukan atas permintaan seorang atau

the request of one or more shareholders who represent

lebih pemegang saham yang mewakili 1/10 bagian

1/10 of total shares distributed by the Company with

dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan

valid voting rights or under the request of the Board of

Perusahaan dengan hak suara yang sah atau dengan

Commissioners as regulated in Articles of Association

permintaan Dewan Komisaris sebagaimana tertuang

Article 23 paragraph 5.

dalam Anggaran Dasar Pasal 23 ayat 5. Tata Cara Penyelenggaraan RUPS

Procedures of GMS

Adapun tata cara penyelenggaraan RUPS dilaksanakan,

Before the GMS is held, a call will be made within at

akan dilakukan pemanggilan dalam jangka waktu paling

least 15 (fifteen) days since the GMS request date is

lambat 15 hari terhitung sejak tanggal permintaan RUPS

received; in which the call is made by registered letter.

diterima dan pemanggilan RUPS dilakukan dengan surat

In the call for GMS, the date, time, venue, and agenda of

tercatat. Dalam panggilan RUPS dicantumkan tanggal,

the meeting, in addition to a notice that the materials to

waktu, tempat, dan agenda rapat serta pemberitauan

be discussed are available at the Company office since

bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS

the date of the call for GMS to the date when the GMS

tersedia di kantor Perusahaan sejak tanggal dilakukan

is held, are stated in the notice. The GMS is led by the

pemanggilan RUPS sampai dengan tanggal RUPS

Shareholders.

diadakan. Selama RUPS berlangsung, acara dipimpin oleh Pemegang Saham.

226




Penyelenggaran RUPS terdiri dari:

The GMS consists of:

1. RUPS Tahunan

1. Annual GMS

Dilakukan dalam rangka:

Which is carried out for:

a. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk usulan

a. The approval of Annual Report including the

penggunaan laba bersih Perusahaan dan hal-hal

suggestion for the utilization of the Company’s net

lain yang memerlukan persetujuan RUPS.

profit and other matters in need for GMS approval.

b. Persetujuan

Rencana

Kerja

dan

Anggaran

b. The approval on Company Work Plan and Budget including Financial Statements Projection.

Perusahaan (RKAP) termasuk Proyeksi Laporan Keuangan.

2. Extraordinary GMS

2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Diselenggarakan

waktu

berdasarkan

Carried out at any time based on needs for the

kepentingan

setiap

Perusahaan.

Company’s interests. The shareholders may also

Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan

make valid decision without holding a physical GMS,

tanpa mengadakan RUPS fisik, dengan ketentuan

under the condition that all shareholders were given

semua Pemegang Saham telah diberitahu secara

written notice and have given approval on the written

tertulis dan semua Pemegang Saham memberikan

suggestion and have signed the approval.

kebutuhan

untuk

persetujuan mengenai usulan yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Penyelenggaraan RUPS Tahun 2014

The Implementation of GMS in 2014

Perseroan telah menyelenggarakan RUPS dengan

The Company has implemented GMS with notification

pemberitahuan dan undangan bagi pemegang saham

and invitation to shareholders in accordance with

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada Tahun

applicable provisions. In 2014, ASABRI has organized 1

2014, ASABRI telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS

(one) Annual GMS and did not organize Extraordinary

Tahunan dan tidak terdapat penyelenggaraan RUPS

GMS.

Luar Biasa (RUPSLB). Selama Tahun 2014 tidak terdapat Keputusan Pemegang

There was no Decision of Shareholders Circularly during

Saham Secara Sirkuler.

2014.

Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

The Company held General Meeting of Shareholders of

(RUPS) PT ASABRI (Persero) pada Kamis, 3 April 2014

PT ASABRI (Persero) on Thursday, April 3, 2014 in Meeting

bertempat di Ruang Rapat Lantai 3, Graha Sucofindo.

Room 3rd floor, Graha Sucofindo. Agenda and decision

Agenda dan keputusan RUPS selama Tahun 2014 dapat

of GMS throughout 2014 can be seen as follows:

dilihat dalam tabel sebagai berikut:


227


Tanggal RUPS / GMS Date 3 April 2014 / April 3, 2014


Agenda RUPS / GMS Agenda Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Approval for Annual Report and Validation of the Company’s Financial Statements, Approval for the Board of Commissioners’ Supervisory Duty Report as well as Validation of Annual Report of Partnerships and Community Development for fiscal year ended on December 31, 2013.

Keputusan RUPS / GMS Decision -

-

-

-

Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2013 Stipulation of the utilization of the Company’s net profit for fiscal year in 2013

228


Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono, sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: Ref:R-194/ASABRI-KPS/AE03/II/2014 tanggal 28 Februari 2014 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan. Pengesahan Laporan Tahunan PKBL tahun buku 2013 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: Ref:R-195/ASABRI-kps/ AE03/II/2014 tanggal 28 Februari 2014, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL tahun buku 2013. Approve the Company’s Annual Report including Supervisory Duty Report performed by the Board of Commissioners as well as validated Annual Report for fiscal year in 2013 audited by Public Accountant Firm of Kanaka Puradiredja, Suhartono, as stated in their report Number: Ref:R0194/ASABRIKPS/AE03/II2014 dated February 28, 2014 with fair in all material respects, as well as giving full release and discharge (volledig acquit et de charge) of responsibility to Board of Directors and Board of Commissioners in terms of management and supervision carried out in fiscal year ended on December 31, 2013 on condition that the activities were not crime and reflected in the Company’s books. Validation of PKBL Annual Report for fiscal year in 2013 including PKBL Financial Statements audited by KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, as stated in their report Number: Ref:R-195/ASABRI-kps/AE03/II/2014 dated February 28, 2014, as well as giving full release and discharge (volledig acquit et de charge) of responsibility to Board of Directors and Board of Commissioners in terms of management and supervision of PKBL for fiscal year in 2013.

-

Menetapkan penggunaan Laba Bersih PT ASABRI (Persero) tahun buku 2013 sebesar Rp67.400.427.000,00, sebagai berikut: a. Cadangan Tujuan Rp19.546.123.830 29,00% b. Cadangan Umum Rp47.854.303.170 71,00% Laba Bersih tahun buku 2013 Rp67.400.427.000 100,00%

-

Stipulate the utilization of PT ASABRI’s net profit for fiscal year in 2013 at Rp67,400,427,000.00, as follows: a. Specific Reserves Rp19.546.123.830 29,00% b. General Reserves Rp47.854.303.170 71,00% Net Profit for fiscal year in 2013 Rp67.400.427.000 100,00%



Tanggal RUPS / GMS Date


Agenda RUPS / GMS Agenda Penetapan tantiem Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2013


Menetapkan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja tahun buku 2013, sebagai berikut: a. Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris diberikan sebesar Rp1.900.000.000 (satu miliar sembilan ratus juta rupiah). b. Tantiem Direktur, Komisaris Utama dan Komisaris masing-masing sebesar 90%, 40%, dan 36% dari tantiem Direktur Utama, dan pembayarannya dihitung proporsional dengan memperhatikan masa kerja masing-masing Direktur dan Dewan Komisaris pada tahun buku 2013. c. Pajak Penghasilan (PPh) atas tantiem menjadi beban penerima dan tidak diperkenankan untuk diperkenankan untuk dibebankan sebagai biaya perusahaan.

-

Stipulate the tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners for fiscal year performance in 2013, as follows: a. Tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners was Rp1,900,000,000 (one billion and nine hundred million rupiah). b. Tantiem for Directors, President Commissioners and Commissioners were 90%, 40%, and 36% respectively of President Director’s tantiem, and the payment counted proportionally by considering the work period of each Directors and Board of Commissioners in 2013 fiscal year. c. Income Tax (PPh) on tantiem was responsibility of the receiver, not the Company.

-

Menetapkan gaji/honorarium berikut tunjangan dan/atau fasilitas untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2014.

-

Stipulate salary/ honorarium and allowances and/or facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners for 2014 fiscal year.

Stipulate the tantiem for the Board of Directors and Board of Commissioners for fiscal year in 2013

Penetapan Gaji/ Honorarium berikut Tunjangan dan/atau Fasilitas untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2014 Salary/ Honorarium stipulation and Allowances and/or Facilities for the Board of Directors and Board of Commissioners year 2014


229


Tanggal RUPS / GMS Date

Agenda RUPS / GMS Agenda Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2014 Determination of Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Statements and Annual Report of Partnerships and Community Development Program Implementation in 2014.

230




Menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit Laporan Keuangan tahun buku 2013 a. RUPS menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono & Rekan sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2014. b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi KAP tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal KAP Heliantono & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

-

Determine the Public Accountant Firm to audit the Financial Statements for fiscal year in 2013. a. GMS determined Public Accountant Firm of Heliantono & Partner as external auditor to perform audit on the Company’s Financial Statements and Annual Report of the Implementation of Partnerships and Community Development Program for fiscal year ended on December 31, 2014. b. Delegating authority to the Board of Commissioners to stipulate honorarium and other requirements for the KAP, and determine substitution Public Accountant Firm if KAP Heliantono & Partner due to any reason did not finish the audit on the Company’s Financial Statements and Financial Statements of Partnerships and Community Development for fiscal year ended on December 31, 2014.



Keputusan

dan

Realisasi


Keputusan

RUPS

Decision and Realization of the Previous GMS

Sebelumnya

(Realization and Status)

Seluruh keputusan pada RUPS Tahun 2013 telah

All GMS decisions in 2013 have been implemented in the

dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan dengan

current year with the following status:

status realisasi berikut:

Hasil Keputusan 2013 / Decision Results in 2013

Realisasi Keputusan RUPS / GMS Results Realization

Status

Pengesahan RKAP 2013 / Authorizing the Company’s 2013 Work Plan and Budget

Terealisasi / Implemented

100%

Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2012 / Approving the Company’s Annual Report for Fiscal Year 2012


100%

Pengesahan Laporan Keuangan 2012 serta pemberi pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2012 / Authorizing the 2012 Financial Statements and granting full release and discharge of responsibility to the Board of Directors and the Board of Commissioners for Fiscal Year 2012


100%

Usulan Pembagian Laba Perusahaan Tahun Buku / Suggesting Company Profit Sharing in Fiscal Year


100%

Penunjukan akuntan publik untuk mengaudit perhitungan Tahunan tahun buku 2013 / Appointing public accountant to audit the Annual Financial Statements for Fiscal Year 2013.


100%

Arahan Pemegang Saham dan Tindak Lanjutnya No

Aspek / Aspect

Directives from Shareholders and the Follow Up

Arahan RUPS / GMS Direction

Tindak Lanjut Direksi / Board of Directors' Follow-up

1

Tindak lanjut temuan SPI / Follow-up on Internal Audit’s Findings

Agar menindaklanjuti temuan-temuan, saran-saran Auditor Eksternal (BPK RI dan/ atau KAP) maupun Auditor Internal (SPI) Tahun 2013 dan tahun-tahun sebelumnya, serta menyelesaikan secara tuntas pada Tahun 2014. / To follow-up the findings and suggestions from external auditor (BPK RI and/or KAP) or internal auditor (Internal Audit Unit) in 2013 and the previous years, as well as finishing it completely in 2014.

Temuan/saran auditor dimaksud telah dibahas secara komprehensif dengan Dewan Komisaris dan disampaikan secara tertulis kepada Pemegang Saham. / The auditor's findings/advice have been discussed comprehensively with the Board of Commissioners and the written report has been issued to the Shareholders.

2

Optimalisasi pengelolaan dana investasi / Optimization of investment fund management.

Dalam rangka melakukan pengelolaan/ penempatan dana investasi, Direksi diminta untuk memperkuat peran dan fungsi Unit Risk Management sehingga setiap aktivitas investasi telah dilakukan sesuai dengan kebijakan investasi Perseroan. / In performing investment activity, the Board of Directors is prompted to strengthen the roles and functions of risk management unit to produce investment activity that is in accordance with the Company’s investment policy.

Menguatkan fungsi Unit Risk Management dalam hal pemantauan dan pengevaluasian kinerja investasi guna menghasilkan aktivitas investasi yang sesuai dengan kebijakan investasi Perseroan. / Strengthening the function of risk management unit in terms of monitoring and evaluating investment performance, to produce investment activity that is in accordance with the Company’s investment policy.


231


No 3

Aspek / Aspect Ketersediaan SDM perusahaan yang berkualitas dengan profesionalisme yang memadai / Availability of quality human resources with adequate professionalism.

Arahan RUPS / GMS Direction -

-

-

232


Meningkatkan kompetensi SDM pada setiap lini bisnis; / Improving the competency of Human Resources in every business line; Pemberian jasa produksi dalam rangka memberikan motivasi dan mendukung peningkatan kinerja para pegawai agar didasarkan atas tolok ukur pencapaian RKAP dan Key Performance Indicator (KPI); / Provision of production service to provide motivation and to support the improvement of employee’s performance, based on the benchmark of RKAP and Key Performance Indicator (KPI); Agar Direksi mendorong pemenuhan ketentuan mengenai kewajiban pendaftaran dan pelaporan peserta program jaminan sosial pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan paling lambat pada 1 Januari 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013. / Board of Directors shall encourage fulfillment of regulations on mandatory registration and reporting of participants of Social Security Management Agency (Health BPJS) not later than January 1, 2015, pursuant to the Presidential Regulation No. 111 Year 2013.



Tindak Lanjut Direksi / Board of Directors' Follow-up -

-

-

-

-

Telah diakukan kaderisasi pimpinan melalui berbagai pendidikan/training baik formal maupun informal; / Leader succession program has been implemented through various formal and non-formal educations/ trainings; Melakukan evaluasi berbagai pendidikan/training baik formal maupun informal; / Evaluating various formal and non-formal educations/trainings; Melakukan evaluasi pelaksanaan road map SDM yang mencakup career path SDM, mulai dari proses penerimaan pegawai, pelaksanaan mutasi, diklat dan promosi SDM degan berdasarkan pada sistem penilaian dengan kriteria yang jelas, objektif dan transparan; / Evaluating the implementation of human resources road map which covers human resources career path, starting from the recruitment process, mutation, human resources education, training and promotion that is based on assessment system with clear, objective and transparent criteria; Pelaksanaan pemberian jasa produksi telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan Merit System dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan kondisi keuangan perusahaan. / Provision of production service has been set by the Board of Directors and Board of Commissioners based on Merit System by taking into account the applicable rules and regulations as well as the Company’s financial condition; Perseroan telah memenuhi kewajiban pendaftaran dan pelaporan peserta program jaminan sosial pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013. / The Company has met its obligation of registration and reporting the participants of social security program at Social Security Management Agency (BPJS) on January 1, 2015, in accordance with the Presidential Regulation No. 111 Year 2013.


No 4

Aspek / Aspect Meningkatkan Implementasi GCG / Improving GCG implementation



-

-

Dalam upaya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (good corporate governance), Direksi diminta untuk melaksanakan arahan Wakil Menteri BUMN sesuai surat Nomor: S-97/MBU/ Wk/2014 tanggal 27 Februari 2014 hal Arahan Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2013 / In an effort to implement Good Corporate Governance (GCG), the Board of Directors is prompted to implement the guidance from Vice Minister of SOE, pursuant to the letter No: S-97/ MBU/Wk/2014 dated February 27, 2014 on Shareholders Guidance in the AGM, 2013 Fiscal Year. Dalam rangka implementasi Program BUMN Bersih, Direksi diminta melengkapi perangkat GCG pendukung; / In implementing the Clean SOE Program, the Board of Directors is prompted to complement the supporting GCG instruments. Agar Direksi dapat memperhatikan dan menindaklanjuti arahan RUPS, dan saran-saran serta rekomendasi Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) sebagaimana disampaikan dalam suratnya Nomor: B/18/KOM/ AS/III/2014 tanggal 24 Maret 2014. / The Board of Directors shall take note and follow-up the guidance of GMS, and suggestions as well as recommendations from the Board of Commissioners for the Annual Report and Financial Statement of PT ASABRI (Persero) as submitted in letter No: B/18/KOM/AS/III/2014 dated March 24, 2014.

Tindak Lanjut Direksi / Board of Directors' Follow-up -

-

-

-

-

-

Telah dibudidayakan perilaku non cash payment (pembayaran tidak tunai) dalam setiap transaksi yang dilakukan; / The non-cash payment method has been cultivated in performing every transactions; Menghilangkan honorarium rapat bagi Direksi dan Dewan Komisaris, maupun rapat gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris; / Terminating meeting honorarium for the Board of Directors and Board of Commissioners, and joint meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners; Senantiasa mendorong pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui e-Procurement; / Continuously encouraging the procurement of goods and services through e-Procurement; Mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan nasional serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil, sepanjang kualitas, harga, dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan; / Prioritizing the use of domestic production, design and national engineering as well as opportunities expansion for small enterprises, as long as its quality, price, and objectives can be accounted for; Memperhatikan dengan sungguh-sungguh pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. / Paying attention to the fulfillment of tax obligations in accordance with the applicable regulations Direksi mengupayakan Program BUMN Bersih dengan menerapkan Whistleblowing System (WBS), Code of Conduct terkini, melengkapi laporan LHKPN dengan sekurang-kurangnya 3 (tiga) jenjang jabatan, service level agreement untuk pelaksanaan CSR, serta kewajiban-kewajiban lain secara hukum dan etika. / The Board of Directors make an effort to Clean SOE Program by implementing Whistle Blowing System (WBS), the latest Code of Conduct, complementing the LHKPN report at least 3 (three) position level, service level agreement for CSR implementation as well as other obligations in law and ethics.


233


No 5

Aspek / Aspect Penyelesaian permasalahan tenaga kerja outsourcing / Settlement of outsourcing labor issues


Arahan RUPS / GMS Direction


Agar Direksi dapat memperhatikan - penyelesaian permasalahan tenaga kerja outsourcing sebagaimana Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-06/MBU/2013 tanggal 22 November 2013 / Board of Directors shall pay an attention to the settlement of outsourcing labor issues, - as stated in the Circular Letter of Minister of SOE No: SE-06/MBU/2013 dated November 22, 2013

-

-

-

-

234



Direksi telah mencermati masalah tenaga kerja outsourcing dengan teliti dan hati-hati sesuai dengan Peraturan di bidang Ketenagakerjaan; / The Board of Directors has examined the outsourcing labor issues thoroughly and carefully in accordance with the Regulations in the field of Manpower; Menyelesaikan permasalahan tenaga kerja outsourcing dan PHK, serta diproses melalui mekanisme korporasi dengan memperhatikan aspek governance dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. / Settling the outsourcing labor issues and Termination of Employment, processed through corporate mechanism by taking into account the aspects of governance and legislations in force; Direksi berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan setempat; / The Board of Directors consulting and coordinating with local Manpower Department; Mengkaji sistem dan pola pengelolaan tenaga kerja outsourcing yang memberikan kepastian hidup yang layak bagi tenaga kerja tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kemampuan perusahaan jangka panjang; / Reviewing the system and management pattern of outsourcing manpower which ensures the welfare of such labor, in accordance with the legislation in force by taking into account the Company’s requirements and capability in the long-run; Membentuk Tim Pengawasan penanganan masalah tenaga kerja outsourcing dengan melibatkan Serikat Pekerja; / Establishing the Supervisory Team to handle the outsourcing manpower issues by involving the Labor Unions; Melaporkan kepada Menteri BUMN terkait praktik, sistem dan pengelolaan kesejahteraan tenaga kerja outsourcing, termasuk skema dan proses penyelesaian tenaga kerja oursourcing yang telah dilakukan. / Reporting to the Minister of SOE, matters related to the practice, system and management of welfare of outsourcing labor, including the scheme and settlement process of outsourcing labor that has been carried out.


No 6

Aspek / Aspect Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan / Implementation of Partnership and Community Development Program



-


Dalam rangka pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, Direksi diminta untuk mengikuti arahan dalam risalah Rapat Pembahasan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan atas Pelaksanaan PKBL tahun buku 2013 PT ASABRI (Persero) Nomor: RIS-63/ D5.MBU/A/2014 tanggal 20 Maret 2014; / Within the implementation of Partnership and Community Development Program, the Board of Directors is prompted to follow the guidance in minutes of Annual Report Discussion Meeting and Financial Statement over the Implementation of PKBL of PT ASABRI (Persero) in 2013 fiscal year No: RIS-63/D5.MBU/A/2013 dated March 20, 2014; Agar Direksi dengan tepat waktu melengkapi dokumen laporan Kementerian dan Program Bina Lingkungan. / The Board of Directors shall complement the document of Ministry and Community Development Program report in time.

Dalam rangka melengkapi dokumen laporan Kementerian dan Program Bina Lingkungan, Direksi telah: / In complementing the document of Ministry and Community Development Program report, the Board of Directors has conducted the following actions: - Mengisi dan memutakhirkan data berdasarkan periode pelaporannya pada portal Kementerian BUMN, yaitu portal Publik (www.bumn.go.id), portal Financial Information System/FIS (http://fis.bumn. go.id), portal aset (http://aset.bumn.go.id), portal SDM (http://sdm.bumn.go.id), dan portal PKBL (http://pkbl.bumn.go.id). / Filling and Updating the data based on its reporting period in the portal of Ministry of SOEs, namely Public portal (www.bumn. go.id), Financial Information System/FIS portal (http:// fis.bumn.go.id), assets portal (http://aset.bumn. go.id), human resources portal (http://sdm.bumn. go.id), and PKBL portal (http://pkbl.bumn.go.id). - Menyampaikan copy RJPP, RKAP, Laporan Tahunan, Laporan Lengkap Hasil Pemeriksaan Auditor Eksternal (Laporan Audited) dan Laporan Triwulan ke Asdep Bidang Riset dan Informasi, serta upload softcopy (file pdf) di portal FIS./ Submitting the copy of RJPP, RKAP, Annual Report, Full Report from the External Auditor (Audited Report) and Quarter Report to the Assistant Deputy in Field of Research and Information, as well as uploading the softcopy (pdf file) in FIS portal.

Dewan Komisaris

The Board of Commissioners

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang

The Board of Commissioners is an organ of the

bertugas melakukan pengawasan dan memberikan

Company who is in charge for supervision and giving

saran dan masukan kepada Direksi dalam menjalankan

suggestions and input to the Board of Directors to run

kegiatan pengurusan Perseroan. Dalam mendukung

the management of the Company. In fulfilling their

pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh

duties, the Board of Commissioners is assisted by Audit

Komite Audit, dan Komite Asuransi & Risiko Usaha.

Committee, and Insurance & Business Risk Committee.

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau

Members of the Board of Commissioners do not take

menerima keuntungan pribadi dari perusahaan selain

and/or receive personal benefits from the Company

remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

apart

from

remunerations

and

other

facilities

determined in the GMS.


235




Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas

All members of the Board of Commissioners have

dan

dengan

the integrity and competency in accordance with the

kebutuhan bisnis Perseroan. Dalam melaksanakan

Company’s business needs. In performing their duties,

tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada

the Board of Commissioners is responsible for the GMS.

RUPS, dimana pertanggungjawaban Dewan Komisaris

The responsibility is to be conveyed in the Board of

kepada RUPS disampaikan dalam Laporan Tugas

Commissioners Supervisory Duty Report referring to the

Pengawasan Dewan Komisaris yang mengacu pada

Limited Liability Company Law No.40 Year 2007 and to

Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun

the principles of GCG.

kompetensi

yang

memadai

sesuai

2007 dan prinsip-prinsip GCG. Persyaratan Dewan Komisaris Dalam

Anggaran

Dasar

Board of Commissioners Requirements tercantum

Members of the Board of Commissioners are required

persyaratan untuk menjadi Dewan Komisaris baik

to meet the criteria of fitness and properness as

persyaratan

established in the Company’s Articles of Association.

kemampuan

Perusahaan dan

juga

persyaratan

kepatutan. Persyaratan kemampuan mencakup :

The criteria of fitness include:

a. Memiliki pengetahuan yang memandai dan relevan

a. Having sufficient and relevant knowledge of the

di bidang usaha Perusahaan maupun jabatannya. b. Memiliki

pemahaman

mengenai

permasalahan

Company’s business line and their position. b. Having

the

understanding

about

Corporate

manajemen Perusahaan yang berkaitan dengan

management issues in relation with one of the

salah satu fungsi manajemen.

functions of management.

c. Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan

c. Having the experience in the company’s business line and/or other sector relevant to their position.

jabatannya. Persyaratan kepatutan terdiri dari :

The criteria of properness include:

a. Memiliki integritas dan dedikasi.

a. Having the integrity and dedication.

b. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan

b. Providing sufficient time to perform their duties.

tugas. c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan

c. Never violated the legislation.

perundang-undangan. d. Tidak pernah dihukum karena tindak kejahatan.

d. Never been punished for criminal acts.

e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan

e. Never been declared bankrupt or guilty resulting in

bersalah

yang

mengakibatkan

perusahaan

dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

236


the bankruptcy of a company based on court verdict with permanent legal power.



Fit & Proper Test Dewan Komisaris

The Board of Commissioners’ Fit & Proper Test

Semua anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki

All members of the Company’s Board of Commissioners

integritas, kompetensi, reputasi, dan pengalaman serta

have

keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi

experience as well as expertise needed to carry out their

dan tugasnya masing-masing.

functions and duties.

Status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris

Below is the status of the fit and proper test of the Board

yang menjabat pada Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

of Commissioners in 2014:

Nama / Name

Jabatan / Position

Ismono Wijayanto

the

integrity,

competency,

Domisili / Domicile

reputation,

Fit & Proper Test

Komisaris Utama / President Commissioner

Indonesia

Lulus / Passed

Komisaris / Commissioner

Indonesia

Lulus / Passed

I Nengah Kastika


Indonesia

Lulus / Passed

Dwi Pudji Handayani


Indonesia

Lulus / Passed

Syafrizal Ahiar Astuti

and

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan telah

All members of the Company’s Board of Commissioners

dinyatakan lulus uji kemampuan dan kepatutan serta

have passed the fit & proper test by the Shareholders.

dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Appointment

and

Dismissal

of

the

Board

of

Commissioners Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh

The Board of Commissioners is appointed and dismissed

Pemegang Saham melalui RUPS. Pengangkatan Dewan

by the shareholders through GMS. The appointment of

Komisaris telah melalui proses fit & proper test sesuai

the Board of Commissioners has been through the fit

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

& proper test process in accordance with the applicable

ketentuan GCG.

legislation and GCG provisions.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila:

Dismissal may be conducted if:

a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

a. Member cannot perform their duties properly.

b. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan

b. Member does not perform or violates the legislation

peraturan perundang-undangan atau Anggaran

and the Articles of Association.

Dasar. c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/atau negara. d. Dinyatakan

bersalah

Company and/or the State. berdasarkan

putusan

pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. e. Mengundurkan diri.

c. Member is involved in an action causing loss to the d. Member is declared guilty based on court’s decision with permanent legal power. e. Member resigns.


237



Jumlah dan Komposisi Dewan komisaris

Number


and

Composition

of

the

Board

of

Commissioners Pada tahun 2014, Susunan Dewan Komisaris Perseroan

In 2014, the composition of the Company’s Board

mengalami perubahan dibandingkan komposisi Tahun

of Commissioners changeed compared with the

2013, dengan komposisi hingga 31 Desember 2014

composition in 2013. The composition per December


31, 2014 is as follows:

Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment

Asal Institusi / Institution

Komisaris Utama President Commissioner

Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : SK-225/ MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggotaanggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decision of the Minister of SOE Number: SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Commissioners of the Company (PERSERO) of PT ASABRI.

Kementerian Pertahanan The Ministry of Defense

Komisaris Commissioner


Mabes Polri National Police Headquarters



Kementerian Pertahanan The Ministry of Defense


Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : SK-225/ MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan anggotaanggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT ASABRI. / Decision of the Minister of SOE Number: SK-225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Commissioners of the Company (PERSERO) of PT ASABRI. .

Kementerian Keuangan The Ministry of Finance

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar

I Nengah Kastika


238

Komposisi Dewan Komisaris di atas telah mencerminkan

The composition of the Board of Commissioners above

keberagaman baik dari segi aspek keahlian dan latar

has reflected the diversity both in terms of their expertise

belakang

Uraian

and respective backgrounds. Details of expertise of the

keahlian Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian

keterwakilan

Peserta

Perseroan.

Board of Commissioners can be seen in the Board of

Profil Dewan Komisaris.

Commissioners Profile section.




Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Manual

Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan,

In performing supervisory function and role, the

Dewan

Company’s

Komisaris

Perseroan

telah

dilengkapi

Board

of

Commissioners

has

been

Pedoman Kerja Board Manual yang telah disahkan

equipped with a Board Manual – authorized and

dan ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris

signed by all members of the Board of Commissioners

dan Direksi berdasarkan Keputusan Bersama Dewan

and Board of Directors based on Joint Decision of

Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor

Board of Commissioners and Board of Directors of PT

Kep/05/KOM/AS/XII/2012

Kep/99-AS/

ASABRI (Persero) Number Kep/05/KOM/AS/XII/2012

XII/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Pedoman

and Number kep/99-AS/XII/2012 dated December 27,

Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) PT

2012 concerning Work Guidelines for the Board of

ASABRI (Persero). Board Manual mengatur pelaksanaan

Commissioners and Board of Directors (Board Manual)

hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi

of PT ASABRI (Persero). The Board Manual contains

Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan

regulations on the working relationship between the

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Board of Commissioners and the Board of Directors in

dan

Nomor

accordance with the Company’s Articles of Association and the applicable legislation. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja

The Board Manual consists of the Board of Commissioners’

Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas

work procedures which explains the stages of activities

secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dan

in a structured, systematic, understandable manner,

dapat dijalankan dengan konsisten yang menjadi

and can be performed consistently as reference for the

acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan

Board of Commissioners in performing their duties to

tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi

achieve the Company’s Vision and Mission, which in turn

Perusahaan sehingga diharapkan akan tercapai standar

may create a high working standard in accordance with

kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

GCG principles.

Cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dalam Board

Scope of the Board of Commissioners’ work procedures

Manual antara lain mengatur:

written in the Board Manual are as follows:

1. Tugas, wewenang, dan kewajiban Dewan Komisaris.

1. Duties, authorities and responsibilities of the Board of Commissioners.

2. Program kerja dan anggaran Dewan Komisaris.

2. Work plan and budget of the Board of Commissioners.

3. Mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban

3. Reporting mechanism and accountability of the

Dewan Komisaris.

Board of Commissioners.

4. Rapat Dewan Komisaris.

4. Meeting of the Board of Commissioners.

5. Remunerasi Dewan Komisaris.

5. Remunerations of the Board of Commissioners.

6. Hal-hal terkait rangkap jabatan.

6. Matters related to Concurrent Position.

7. Hal-hal terkait benturan kepentingan.

7. Matters related to Conflict of Interests

8. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

8. Working

9. Kegiatan antar organ Perusahaan.

9. Company inter-organ activities

relationship

between

the

Board

of

Commissioners and the Board of Directors.


239




Tanggung Jawab dan Pembagian Tugas Dewan

Responsibility and Job Division of the Board of

Komisaris

Commissioners

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung

The Board of Commissioners performs their duties

jawabnya

memastikan

and responsibilities independently in ensuring the

terselenggaranya pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris

implementation of GCG. The Board of Commissioners

bertanggung jawab untuk memastikan agar Direksi

is responsible to ensure that the Board of Directors,

dalam

secara

kondisi

independen

apapun

dalam

kemampuan

in any condition, has the ability to perform its duties.

menjalankan tugasnya. Dewan Komisaris secara terus

mempunyai

The Board of Commissioners consistently supervises

menerus memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan,

the effectiveness of policy, performance, and decision-

kinerja dan proses pengambilan keputusan yang

making process carried out by the Board of Directors to

dilakukan oleh Direksi agar selalu sesuai dengan arahan

be in compliance with the stakeholders’ direction.

Pemegang Saham. Pengawasan dilakukan terhadap kebijakan Direksi

The supervision is given toward the Board of Directors’

dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan serta

policy in performing company management. The Board

memberikan tanggapan dan persetujuan kepada Direksi

of Commissioners also gives responses and approval

atas usulan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

to the Board of Directors for inputs for Company Work

serta Keputusan RUPS dan peraturan perundang-

Plan and Budget (RKAP), GMS Decisions, and applicable

undangan yang berlaku.

legislation.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan

Duties and Responsibilities of the Company’s Board of

meliputi hal-hal sebagai berikut:

Commissioners include several aspects as described below:

1. Memastikan terselenggarakan pelaksanaan prinsip-

1. To ensure the continuity of the implementation of

prinsip GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu

GCG principles in every organization level supported

oleh unit-unit kerja terkait.

by related working units.

2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

2. To supervise the implementation of duties and

tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan

responsibilities by the Board of Directors and to

atas kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan

monitor the Board of Directors’ policy in performing

pengurusan Perseroan serta memberikan nasihat

company management, as well as to give advice to

kepada Direksi.

the Board of Directors.

3. Melaksanakan Perseroan

pengawasan

dan

upaya

atas

risiko

manajemen

usaha

melakukan

3. To monitor the Company’s business risk and management efforts in performing internal audit.

pengendalian internal. 4. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan

dan

rencana

pengembangan

proposal of the Company’s strategic development

5. Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan

5. To ensure that the Board of Directors has considered

Perseroan yang diajukan Direksi.

plan proposed by the Board of Directors.

kepentingan Pemegang Saham.

the interests of Shareholders.

6. Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris mengevaluasi

mengarahkan, pelaksanaan

memantau, kebijakan

Perseroan.

240

4. To provide feedback and recommendations on the

strategis


dan

strategis

6. In conducting such supervision, the Board of Commissioners directs, monitors, and evaluates the implementation of the Company’s strategic policy.



7. Di dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris

7. In conducting supervision, the Board of Commissioners

dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan

is prohibited to engage in the decision-making of the

kegiatan operasional Perusahaan. 8. Membuat

dan

Company’s operational activities

menyampaikan

laporan

8. To formulate and submit accountability report on the

pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan

supervision of company management performed by

Perseroan yang dilakukan Direksi.


Pembagian tugas di antara para anggota Dewan

The division of duties among the members of the Board

Komisaris diatur secara mandiri. Untuk kelancaran

of Commissioners is set independently. In performing

tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris

their duties, the Board of Commissioners is assisted

Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.

by the Secretary to the Board of Commissioners that

Pembagian

is appointed by the Board of Commissioners. The

kerja

diantara

para

anggota

Dewan

Komisaris meliputi seluruh bidang tugas Direksi.

division of work among the members of the Board of Commissioners covers the entire field of duties of the Board of Directors.

Dalam rangka mengembangkan sistem pengawasan

In order to develop a more effective monitoring system,

yang lebih efektif. Dewan Komisaris telah melakukan

the Board of Commissioners has performed division of

pembagian tugas dengan uraian sebagai berikut:

duties with explanation as follows:

Nama / Name

Jabatan / Position

Fokus Pengawasan / Focus of Supervision

Komisaris Utama President Commissioner

Memimpin dan mengendalikan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi tugas, wewenang, dan kewajiban termasuk terhadap perangkat Dewan Komisaris yang ada (Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite-Komite). / To lead and to manage the Board of Commissioners regarding implementation of duties, functions, authorities, and obligations including towards the Board of Commissioners’ organs (Board of Commissioners’ Secretary and Committees).

Syafrizal Ahiar


Tinjauan utama masalah praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), sehingga seluruh komponen perusahaan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, independen, wajar, dan akuntabel kepada Pemegang Saham dan Stakeholders. / Reviewing the implementation of Good Corporate Governance (GCG), thus all Company’s ocmponents can be accounted transparently, independently, reasonably, and accountably to Shareholders and Stakeholders.

I Nengah Kastika


Tinjauan utama masalah internal kontrol serta pemberdayan unsur pengawasan melalui Komite Audit. / Reviewing internal control system as well as the empowerment of supervision element through Audit Committee.


Tinjauan utama pada bidang pengelolaan keuangan, termasuk penempatan dana investasi serta pengembangan usaha untuk menjaga kelangsungan usaha dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian dengan memberdayakan Komite Asuransi dan Risiko Usaha Perusahaan. / Reviewing on financial management, including placement of investment funds as well as business development to maintain business continuity by referring to prudent principle, and by empowering Insurance Committee and Company’s Risk Business.

Ismono Wijayanto



241




Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Rights and Obligations

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris

In conducting its duties, Board of Commissioners has

mempunyai kewenangan untuk:

authority to:

1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-

1. Check the books, letters, and other documents,

dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan

examine the cash for verification purposes, securities,

verifikasi

etc, and examine Company’s asstes.

dan

lain-lain

surat

berharga

serta

memeriksa kekayaan Perusahaan. 2. Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan.

2. Enter the yard, building, and office used by the Company.

3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat

3. Ask for the explanation from Board of Directors and/

lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut

or other officials regarding the problems related to

pengelolaan Perusahaan.

Company’s management.

4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi.

be conducted by the Board of Directors.

5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi

dengan

sepengetahuan

4. Know every policy and action that have been and will

Direksi

untuk

menghadiri Rapat Dewan Komisaris.

5. Ask the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors with the knowledge of the Board of Directors to attend Board of Commissioners’ meeting.

6. Mengangkat

Sekretaris

Dewan

Komisaris,

jika

dianggap perlu.

necessary.

7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan

ketentuan

6. Appoint Board of Commissioners’ Secretary, if

Undang-Undang

Perseroan

7. Dismiss the members of Board of Directors in accordance with Laws of Limited Liability Company.

Terbatas. 8. Membentuk

Komite-Komite

lain

selain

Komite

8. Establish other committees besides Audit Committee

Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan

if necessary by taking into account the Company’s

kemampuan Perusahaan.

ability.

9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan,

9. Use the experts for certain matters in certain period on Company’s expense, if necessary.

jika dianggap perlu. 10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam

10. Manage the Company in certain condition for certain

keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai

period in accordance with the provision of Article of

dengan ketentuan Anggaran Dasar,

Association.

11. Menghadiri

rapat

Direksi

pandangan-pandangan

dan

terhadap

memberikan hal-hal

yang

11. Attend the Board of Directors’ meeting and provide responses on the matters discussed.

dibicarakan. 12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya

12. Conduct other authorities as long as they are not in

sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan

contravention with the Laws, Article of Association,

perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau

and/or GMS Decision.

keputusan RUPS.

242




Independensi Dewan Komisaris

Independency of Board of Commissioners

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan

Independent Commissioner is a member of Board of

Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan,

Commissioners that has no financial, management,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

share ownership and/or family relationship with other

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya

members of Board of Commissioners and/or other

dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan

Shareholders and Stakeholders that may interfere its

lainnya dengan Perusahaan yag dapat mempengaruhi

ability to act independently.

kemampuannya bertindak independen. Pada Tahun 2014, Perseroan belum memiliki Komisaris

In 2014, the Company did not have Independent

Independen. Namun, seluruh anggota Dewan Komisaris

Commissioner. However, all members of Board of

tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan

Commissioners do not have any concurrent position

perundang-undangan tentang pelaksanaan GCG.

that is prohibited in GCG implementation’s laws and regulations.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Concurrent Position of Board of Commissioners

Sampai dengan akhir Tahun 2014, seluruh anggota

Until the end of 2014, all members of Board of

Dewan Komisaris Perseroan tidak ada yang memiliki

Commissioners do not have any concurrent position in

rangkap jabatan di institusi asalnya.

the initial institution.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan

Family and Management Relationship of Board of

Komisaris di Perusahaan Lain

Commissioners in other Companies

Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota

Family and financial relationships between Board

Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan

of Commissioners and fellow members of Board of

Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang

Commissioners and/or members of Board of Directors

Saham Perusahaan periode Tahun 2014 adalah sebagai

as well as Company’s Shareholders in the period of 2014

berikut:

are as follows: Hubungan Keluarga dengan Organ Perusahaan Familiy Relationship with Company’s Organ

Nama Name


Direksi Directors

Pemegang Saham Shareholders

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain Management Relationship in Other Companies Sebagai Dewan Komisaris As Board of Commissioners

Sebagai Direksi As Board of Directors

Sebagai Pemegang Saham As Shareholder

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ismono Wijayanto

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Syafrizal Ahiar

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

I Nengah Kastika

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√


-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√


243



Kepemilikan Saham Dewan Komisaris di ASABRI dan

Share Owners of Board of Commissionersin ASABRI

Perusahaan Lain

and Other Companies

Berikut adalah tabel yang menunjukan kepemilikan

The following table shows share owners of Board of

saham anggota Dewan Komisaris di ASABRI maupun

Commissioners in ASABRI or in other Companies for the

perusahaan lain periode Tahun 2014:

period of 2014:

Nama Name

Jabatan Position

Kepemilikan Saham di ASABRI Share Ownership in ASABRI

Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain Share Owner in Other Companies

Ismono Wijayanto


Tidak / No

Tidak / No

Syafrizal Ahiar


Tidak / No

Tidak / No

I Nengah Kastika


Tidak / No

Tidak / No



Tidak / No

Tidak / No

Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris 2014

Board of Directors’ Work and Budget Plan in 2014

Dewan Komisaris Perseroan telah menyusun rencana

The Company’s Board of Commissioners has prepared

kerja Dewan Komisaris yang memuat sasaran/target

the Board’s work plan, containing the targets to be

yang ingin dicapai. Rencana kerja yang disusun Dewan

achieved. The work plan which was prepared by the

Komisaris merupakan bagian RKAP yang memuat

Board of Commissioners is a part of RKAP which contain

indikator

yang

the key performance indicator and targets that reflects

mencerminkan ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas

kinerja

utama

dan

target-target

the success of supervisory duty implementation and

pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi.

provision of advices to the Board of Directors.

Memperhatikan uraian Program Kerja Dewan Komisaris

Pay an attention to the explanation of Board of

Tahun 2014, rencana kerja serta indikator pencapaian

Commissioners’ Work Programs, work plans and

kinerja Dewan Komisaris 2014 tergambar dari hasil

performance achievement indicator in 2014 which was

Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris 2014

described from the result of the Board of Commissioners’

dengan pencapaian yang sangat memuaskan, sebesar

Key Performance Indicators in 2014 with a faultless

97% dari skala 100%. Berikut rencana kerja dan realisasi

achievement at 97% out of 100%. The following are the

kinerja Dewan Komisaris Tahun buku 2014:

Board of Commissioners’ work plan and performance in 2014 fiscal year:

244




No.

Rencana Kerja / Work Plan

A.

Perencanaan Strategis / Strategic Planning

1.

Mereview dan memberi masukan atas RJPP / Reviewing and providing inputs for RJPP

Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight 10%

Realisasi pembahasan/ review masukan atas RJPP / Realization of discussion /reviewing the inputs for RJPP

1

2%

Ketepatan waktu / Punctuality 2

Mereview dan memberi masukan atas RKAP / Reviewing and providing input on RKAP

Aplikasi/ Output / Application/ Output

Realisasi pembahasan/ review masukan atas RKAP / Realization of discussion/review on RKAP’s input

Review / Review

Mereview kebijakan operasional: -Kepersertaan -Manajemen Risiko -Investasi

Realisasi pembahasan/ review masukan atas kebijakan / Realization of discussion/review on policies

2%

November / November 2

3%

3

3%

Review / Review

Review / Review

4.

Mereview penerapan manajemen risiko perusahaan / Reviewing the implementation of risk management

Jumlah materi masukan (kajian) risiko dan pengelolaannya kepada Direksi/ manajemen /Total input materials (reviews) on the risk and its management to the Board of Directors/ management

2%

Tanggapan Komisaris atas RKAP 2015 / Board of Commissioners’ response to 2015 RKAP

-

September

3%

Rapat Dekom Direksi membahas Sistem Penggajian Pegawai / Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors to discuss the System of Employees’ Remuneration

Maret / March Agustus / August November / November 3

2%

Masukan / Input

Surat Dekom tentang Tindak Lanjut RJPP 2014-2018 / Board of Commissioners’ Letter on 2014-2018 RJPP Follow-Ups Juli / July

Reviewing operational policies: -Participations -Risk Management -Investment Ketepatan waktu / Punctuality

Output / Output

10%

Ketepatan waktu / Punctuality 3.

Realisasi / Realization

Juli / July

3%

Pembahasan mengenai anak perusahaan / Discussion on subsindiaries


245


No.

246


Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight



15%


Output / Output

B.

Manajemen Risiko / Risk Management

2.

Mereview penerapan manajemen risiko pada bidang pelayanan / Reviewing investment activities and progress

C.

Pengendalian Internal dan Kepatuhan / Internal Control and Compliance

1.

Review pengendalian internal bidang pelayanan / Reviewing internal control in the field of service

Jumlah telaahan/ kajian/masukan atas pengendalian intern / Total reviews/input on the internal control

2

4%

Review / Review

4%

Dengan SPI / With Internal Audit

2.

Review kegiatan kepatuhan dan etika / Reviewing compliance activities and ethics

Jumlah telaahan/ kajian/masukan atas pengendalian intern / Total reviews/input on the internal control

1

3%

Review / Review

3%

Rapat Dekom dengan SPI / Commissioners’ meeting with Internal Audit

3.

Mereview pelaksanaan GCG perusahaan / Reviewing the implementation of GCG

Mereview penerapan dan peningkatan hasil assessment GCG (penurunan rekomendasi) / Reviewing the implementation and improvement based on the result of GCG assessment (recommendation decline)

1

3%

Review / Review

3%

Pembahasan Assesmen GCG PT ASABRI (Persero) / Discussion of GCG Assessment of PT ASABRI (Persero)

D.

Internal auditing (SPI) / Internal auditing (SPI)

1.

Review rencana audit tahunan / Reviewing the annual audit plan

Persentase Realisasi penugasan pengawasan atas MR terhadap rencana / Percentage of the realization of risk management supervision to the plan

3

5%

10% Review / Review

10%


1

2%

Tanggapan atas Investasi Kondotel / Response to Condotel Investment

10%

10%

Jumlah realisasi pembahasan rencana audit dibanding rencana / Total realization of audit planning and discussion to the plan

5%

10%

Review / Review

2%

Rapat Koordinasi Komite dengan SPI / Committee’s Coordination Meeting with Internal Audit


No.


Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight



Output / Output

2.

Review kecukupan budget, tenaga dan kualifikasi / Reviewing the adequacy of budget, resources and qualifications

Jumlah realisasi review kecukupan budget, tenaga dan kualifikasi dibanding rencana / Total realization of review on the adequacy of budget, resources and qualifications to the plan

1

2%

Review / Review

2%

Rapat Koordinasi Komite dengan SPI / Committee’s Coordination Meeting with Internal Audit

3.

Review hasil audit dan rekomendasi / Reviewing audit result and recommendations

Jumlah realisasi pembahasan hasil audit dibanding rencana / Total realization of audit result to the plan

3

3%

Review / Review

3%

Rapat Koordinasi Komisaris dengan SPI / Board of Commissioners’ Coordination Meeting with Internal Audit

4.

Review tindak lanjut rekomendasi audit ekstern / Reviewing the follow-up of external auditors’ recommendations

Jumlah realisasi Review tindak lanjut rekomendasi audit ekstern / Total realization of review on the follow-up of external auditors’ recommendations

1

3%

Review / Review

3%

Rapat Komisaris membahas Audit KAP / Board of Commissioners’ Meeting to discuss the Audit of Public Accounting Firm

E.

Laporan Keuangan / Financial Statements

1.

Mereview Kebijakaan akuntansi (penerapan IFRS) dan proses pelaporan / Reviewing accounting policies (IFRS implementation) and reporting process

Jumlah telaahan/ kajian/masukan atas kebijakan akuntansi & proses penyusunan laporan keuangan / Total reviews/input on the accounting policies and drafting process of financial statements

1

3%

Review / Review

3%

Rapat Komite membahas Laporan Keuangan / Committee’s meeting to discuss the Financial Statements

2.

Mereview dan memberi komentar atas Laporan Keuangan Semester I / Reviewing and giving opinions to the Financial Statements of Semester I

Jumlah rekomendasi atas aspek keuangan / Total recommendations on financial aspects

1

3%

Review / Review

3%

Rapat Komite membahas Laporan Keuangan / Committee’s meeting to discuss the Financial Statements

3.

Mereview dan memberi komentar atas Laporan Keuangan Tahunan / Reviewing and giving opinions to the Annual Financial Statements

Jumlah rekomendasi atas aspek keuangan / Total recommendations on financial aspects

1

4%

Review / Review

4%

Tanggapan atas Laporan Keuangan / Response to the Financial Statements

10%


247


No.

248


F.

Audit Eksternal / External Audit

1.

Penunjukan akuntan publik / Appointment of Public Accountant

Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight




10% Realisasi ketepatan waktu / Realization of time accuracy

1

Ketepatan auditor yang direkomendasikan sesuai dengan kriteria penunjukan / Auditor’s accuracy that is recommended according to the appointment criteria

1

4%

Output / Output

12% Oktober / October

4%

Penunjukkan / Appointment

Rapat Komite untuk uji Kelayakan KAP / Committee’s Meeting for Feasibility Test of Public Accounting Firm Penunjukkan KAP untuk audit Tahun 2014 / Appointment of Public Accounting Firm for 2014 audit activities

2.

Review rencana audit (scope, approach,method) / Reviewing audit plan (scope, approach, method)

Jumlah realisasi review dibanding rencana / Total realization of reviews to the plan

1

3%

4%

-

3.

Diskusi progres audit laporan keuangan (termasuk review koordinasi auditor eksternal dan internal) / Discussion of financial statements audit progress (including reviewing the coordination between the internal and external auditors)

Jumlah realisasi pembahasan progres dibanding rencana / Total progress discussion realized compared with the plan

3

3%

4%

-

G.

Teknologi Informasi / Information Technology

1.

Diskusi penerapan sistem informasi dan TI / Discussion on the implementation of information system and IT

5%

Jumlah telaahan/ kajian/masukan TI / Total reviews/input for IT


1

5%

5%

Telaahan/ kajian/ masukan / reviews/input

5%

Rapat Komite Pembahasan IT / Committee’s meeting to discuss IT


No.


Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight


H.

RUPS / GMS

1.

Menyusun program kerja Dekom / Drafting the work plan of Board of Commissioners

Realisasi laporan dibanding rencana (jumlah dan waktu) / Realization of report to the plan (amount and time)

1

2,5%

Laporan Juli / July’s Report

2.

Menyusun laporan pengawasan Dekom / Drafting the supervision report of the Board of Commissioners

Realisasi laporan dibanding rencana (jumlah dan waktu) / Realization of report to the plan (amount and time)

1

2,5%

Laporan Oktober / October’s Report

I.

Penguatan struktur / Strengthening the structure

1

Rapat / Meeting


5%

Jumlah realisasi rapat yg dilaksanakan dibanding rencana / Total meeting realized compared with the plan

Output / Output

5% 2,5%

2,5%

10%

10%

6%

6%

a. Rapat koordinasi dengan Direksi / Coordination meeting with the Board of Directors

12

Rapat / Meeting

5

b. Rapat intern Dewan Komisaris / Internal meeting with the Board of Commissioners

12

Rapat / Meeting

3

c. Rapat rutin dengan Komite / Routine meeting with the Committees

12

Rapat / Meeting

2

Rencana Kegian Komisaris Semester II Tahun 2014 / Board of Commissioners’ activity plan for Semester II of 2014

Laporan Pengawasan Triwulan III / Supervision Report of Q3

Rapat berkala minimal 1 X sebulan / Periodic meeting once a month at the minimum

2

Penilaian kinerja secara Self Assessment / Performance SelfAssessment

Jumlah Realisasi Self Assessment dibanding Rencana / Total SelfAssessment realized compared with the plan

1

2%

Laporan / Report

2%

Self Assessment GCG / Self Assessment GCG

3

Pencapaian program kerja Dewan Komisaris / Achievement in the Board of Commissioners’ work program

Jumlah realisasi program kerja tahun berjalan/ total / Total the realization of work plan for the year/total

1

2%

Laporan / Report

2%

Laporan Pengawasan dan KPI Dekom Tw I / Board of Commissioners’ Supervision Report and KPI Tw I


249


No.

J.

Pengukuran Kinerja / Measuring the Performance

1.

Melakukan kunjungan kerja Dewan Komisaris / Board of Commissioners’ visits

2.

Diskusi kinerja KPI kontrak manajemen Direksi / Discussing the performance of KPI and management contract of the Board of Directors

3.

250


Sasaran / Target


KPI / KPI

Bobot / Weight



5%

4

3%

Kunjungan / Visit

- Kinerja operasional (aktuaria/ kepersertaan/ underwriting/ investasi) / Operational Performance (actuary/ participation/ underwriting/ investment)

Jumlah rekomendasi atas kinerja operasional / Total recommendation on the operational performance

2

1%

Review / Review

- Kinerja non operasional (akuntansi dan SDM) / Non-operational performance (accounting and Human Resources)

Jumlah rekomendasi atas kinerja non operasional / Total recommendation on the non-operational performance

1


2

3%

Kunjungan Kerja ke Kancab Pontianak / Visiting Pontianak Branch Office

1%

Review / Review

1%

Output / Output

5%

Jumlah Realisasi Kunjungan dibanding Rencana / Total the realization of visits compared with the plan

Mereview laporan berkala manajemen / Reviewing the management’s periodical report


Review / Review

1%



No.


Sasaran / Target

KPI / KPI

K.

Pengembangan Kompetensi / Competency Development

1.

Seminar/workshop/ studi banding luar negeri / Seminar/ workshop/comparative study abroad

Jumlah realisasi workshop/training/total workshop/training yang direncanakan x 100% / Total workshop/ training planned x 100%

3

2.

Seminar/workshop/ studi banding dalam negeri / Seminar/ workshop/comparative study abroad

Jumlah realisasi workshop/training/total workshop/training yang direncanakan x 100% / Total workshop/ training planned x 100%

3

Bobot / Weight



Output / Output

10%

Total

5%

5%

5%

Seminar/ workshop/ studi banding / Seminar/ workshop/ comparative study

100%

5%

Seminar di Jakarta / Seminar in Jakarta

97%

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Competence Development of Board of Commissioners

Sepanjang Tahun 2014, Dewan Komisaris Perseroan

Throghout 2014, Board of Commissioners of the

telah mengikuti program pelatihan dan pengembangan

Company has attended training and development

untuk

menunjang

program to improve its competence and support its duty

pelaksanaan tugas. Beberapa seminar yang ditujukan

implementation. Several seminars aimed to develop the

untuk mengembangkan kompetensi dan pengetahuan

competency and knowledge of Board of Commissioners

Dewan Komisaris sebagai berikut:

is as follows:

meningkatkan

Waktu / Time

kompetensi

dan

Pelatihan / Training

26-27 Maret 2014 / March 26-27, 2014

Aligning Governance, Risk & Compliance Program (GRC) / Aligning Governance, Risk & Compliance Program (GRC)

15-18 April 2014 / April 15-18, 2014

Seminar Nasional Internal Audit / National Seminar on Internal Audit

21-26 Juni 2014 / June 21-26, 2014

Studi Banding / Comparative Study

Tempat / Place

Biaya / Cost

Bandung

Rp63.819.500

Lombok, Mataram

Rp11.614.600

Sydney, Australia

Rp487.449.300

Bandung

Rp15.810.000

28-29 Agustus 2014 / August 28-29, 2014

Workshop Membangun Integritas Pengelolaan Perusahaan BUMN / Workshop on Developing Integrity in the Management of SOE

02 November 2014 / November 02, 2014

Seminar mengoptimalkan Peran dan Tanggungjawab Komisaris / Seminar on Optimizing Roles and Responsibilities of a Commissioner

Jakarta

Rp6.010.526

11 November / November 11

Seminar “Mengoptimalkan Peran dan Tanggung Jawab Komisaris Perusahaan” / Seminar “Optimizing Roles and Responsibilities of Company’s Commissioner”

Jakarta

-


251


Waktu / Time




Tempat / Place

Biaya / Cost

11-15 November / 11-15 November

Konferensi Global dalam Industri Supperannuation (Tabungan Hari Tua dan Pensiun) / Global Conference in the Supperannuation Industry (Savings for Old Age and Retirement)

Melbourne, Australia

Rp23.858.400

1-4 Desember 2014 / December 1-4, 2014

Workshop Fundamental Competencies of Audit Committee / Workshop on Fundamental Competencies of Audit Committee

Yogyakarta

Rp17.915.840

3 Desember 2014 / 3 Desember 2014

“National Anti Fraud Conference 2014” / “National Anti Fraud Conference 2014”

Yogjakarta

-

11 Desember 2014 / December 11, 2014

Seminar “Fundamental Competencies of Audit Committee Profesionals” / Seminar “Fundamental Competencies of Audit Committee Profesionals”

Bandung

-

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris

Implementation of Supervisory Function on Board of

Tahun 2014

Commisissioners in 2014

Sepanjang 2014, Dewan Komisaris secara aktif telah

Board of Commissioners actively performed supervisory

melaksanakan fungsi pengawasan dengan memonitor,

function by monitoring, overlooking and evaluating the

mengawasi dan mengevaluasi kinerja perusahaan/

performance of the company/Board of Directors in

Direksi dalam pengurusan dan pengelolaan perusahaan,

managing the company, as well as giving directions/

serta memberikan arahan/masukan kepada Direksi

suggestions to Board of Directors on the implementation

atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

of company policy and plans. Monitoring process

Pengawasan

dengan

is conducted directly by monitoring follow-ups on

memantau tindak lanjut atas rekomendasi Dewan

dilakukan

secara

langsung

recommendations from the Board of Commissioners

Komisaris kepada Direksi maupun secara tidak langsung

to the Board of Directors or indirectly through Audit

melalui Komite Audit serta Komite Asuransi dan Risiko

Committee and Insurance and Business Risk Committee.

Usaha. Secara rinci, Dewan Komisaris telah melaksanakan

In details, the Board of Commissioners performed the

fungsi, tugas dan tanggung jawab sepanjang 2014,

following functions, duties and responsibilities in 2014:

sebagai berikut: a) Memberikan tanggapan atas Laporan Keuangan dan PKBL Tahun Buku 2013;

a) Giving responses to the Financial Statements and PKBL Report for 2013 Fiscal Year;

b) Berpartisipasi aktif sebagai Tim Penilai Kantor

b) Participating actively as Public Accounting Firm (KAP)

Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan

Assessment Team which will audit 2014 ASABRI

Keuangan ASABRI Tahun 2014;

Financial Statements;

c) Memberikan tanggapan terhadap RKAP ASABRI

c) Giving responses on 2014 ASABRI RKAP;

Tahun 2014; d) Memberikan

tanggapan

terhadap

penempatan

d) Giving responses on investment placement;

investasi; e) Memberikan tanggapan pengalihan anggaran pada

e) Giving responses on budget transfer to Pension RKA;

RKA Pensiun; f) Memberikan

persetujuan

Pengalihan/Pergeseran

Anggaran Belanja Modal RKAP TA. 2014

252


f) Approving the Transfer/Shift of Capital Expenditure Budget of RKAP Fiscal Year 2014.


Fokus Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2014


Focus of Supervision of the Board of Commissioners in 2014

Pada Tahun 2014, Dewan Komisaris telah menetapkan

In 2014, the Board of Commissioners stipulated

fokus pengawasannya kepada aktivitas penting yang

their supervisory focus on important activities which

berdampak luas pada Visi dan Misi Perseroan yaitu

impacted considerably on the Company’s Vision and

pengembangan investasi dan pada Teknologi Informasi

Mission, namely investment and Information Technology

(TI), dengan arahan sebagai berikut:

development, with directives as follows:

Pengembangan Investasi

Investment Development

Kinerja investasi yang dilakukan Perseroan agar lebih

Investment performance conducted by the Company

baik dari investasi perseorangan, sehingga kepesertaan

is suggested to be derived from individual investment,

dalam asuransi sosial yang diselenggarakan Perseroan

thus membership in social insurance implemented by

memiliki nilai lebih. Imbangan risiko dan hasil investasi

the Company has added value. The balance of risks and

Perseroan menjadi lebih efisien dan selaras dengan

investment return become more efficient and in line with

ciri yang melekat pada sifat santunan yang dijaga.

characteristic attached to maintained compensation

Perencanaan investasi, pertama-tama harus diarahkan

nature. Investment planning, firstly directed to effort to

pada upaya untuk menutup taksiran kewajiban, dan

cover estimated obligation, and then the rest is directed

sisanya diarahkan pada pertumbuhan yang tinggi.

to high growth. The Board of Commissioners focused

Dewan Komisaris lebih menekankan pada strategi

more on asset allocation strategy, which emphasized on

alokasi aset, yang menitikberatkan pada strategi

passive investment strategy.

investasi pasif. Pengembangan Teknologi Informasi (TI)

Information Technology Development

Pengembangan TI, dalam jangka pendek diarahkan untuk

Information Technology development, in short term

mendukung transaksi dan pelayanan guna mencapai

is directed to support transactions and services to

operasi yang efisien. Dewan Komisaris menaruh

achieve

perhatian pada upaya menjadikan aplikasi sebagai

of Commissioners gives attention to effort to make

infrastruktur yang menambah kapasitas Perseroan.

application as infrastructure which adds capacity of the

Strategi pengembangan sistem informasi dalam jangka

Company. Long term information system development

panjang diarahkan untuk menyongsong kebutuhan

strategy is directed to welcome the needs of compensation

pengembangan produk santunan, yang mengarah

product development, directed to individual investment,

pada investasi individual, seperti diamanatkan skema

such as mandated by defined contribution scheme, which

iuran pasti, yang akan menjadi skema rujukan asuransi

will become a referral scheme of old age allowance and

santunan dan tunjangan hari tua.

compensation insurance.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Meeting Frequency and Attendance Level

Sejurus dengan Pedoman Kerja (Board Charter) Dewan

In line with Board Charter of Board of Commissioners,

Komisaris, rapat dan pertemuan yang diadakan secara

meeting held internally shall be attended by every

internal wajib dihadiri oleh setiap anggota Dewan

member of Board of Commissioners.

efficient

business

operations.

The

Board

Komisaris.


253




Materi-materi pembahasan yang diagendakan dalam

Discussion materials in Board of Commissioners’

rapat Dewan Komisaris pada umumnya berpusat pada

meeting generally focuses on Company’s performance

kinerja dan pengembangan Perseroan, baik secara

and development, both financially and operationally.

finansial dan operasional. Rapat ini juga berfungsi

The meeting also functions as a forum where every

sebagai sebuah forum dimana setiap anggota berhak

member has rights to voice their opinions in order to

mengutarakan pendapatnya untuk mencapai sebuah

reach a collective decision.

keputusan yang kolektif. Rapat internal Dewan Komisaris selama Tahun 2014

The


Commissioners in 2014 are:

No.

Nama Name

Jabatan Position

Company

internal

meeting

of

Board

Jumlah Rapat Total Meeting

Frekuensi Kehadiran Attendance Frequency

Presentase Tingkat Kehadiran Percentage of Attendance Level

1.

Ismono Wijayanto


3

1

33%

2.

Syafrizal Ahiar


3

3

100%

3.

I Nengah Kastika


3

2

67%

4.



3

3

100%

5.

Agus Mudigdo

Plt Komisaris / Plt Komisaris

10

10

100%

6.

Suryanto


9

7

78%

7.

Eddy Karnadi


9

7

78%

Berikut rincian kehadiran masing-masing anggota

The detail of each member of Board of Commissioners’

Dewan Komisaris dan agenda rapat selama Tahun 2014:

attendance and meeting agenda in 2014 are:

Rapat Internal Dewan Komisaris

Internal Meeting of Board of Commissioners Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Waktu / Timew

254

of

Ismono Wijayanto

Syafrizal Ahiar


I Nengah Kastika

Agus Mudigdo*

Suryanto

19 Juni 2014 / June 19, 2014

-

-

-

-

√

√

2 Juli 2014 / July 2, 2014

-

-

-

-

√

√

23 Juli 2014 / July 23, 2014

-

-

-

-

√

√

20 Agustus 2014 / August 20, 2014

-

-

-

-

√

Eddy Karnadi

√

√

10 September 2014 / September 10, 2014

-

-

-

-

√

√

√


-

-

-

-

√

√

√

1 Oktober 2014 / October 1, 2014

-

-

-

-

√

√

√


-

-

-

-

√

√

√




Dewan Komisaris / Board of Commissioners Waktu / Timew


Ismono Wijayanto

-

Syafrizal Ahiar

-

√


√

√


-

√


-

√


I Nengah Kastika

√

-

Agus Mudigdo*

Eddy Karnadi

Suryanto

√

√

√

√

-

-

√

-

-

-

√

-

-

-

Keterangan:

Description:

*Plt Komisaris Utama

*Acting Official of President Commissioner

Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris

Agenda of Board of Commissioners Internal Meeting

Tanggal / Date

Agenda

5 Februari 2014 / February 5, 2014

Pembahasan realisasi rencana kegiatan Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) Tahun 2014 / Discussion on realization of PT ASABRI (Persero) Board Of Commissioners’ activities in 2014

11 Maret 2014 / March 11, 2014

Evaluasi kegiatan Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) Triwulan I Tahun 2014 dan Persiapan Materi untuk Paparan BUMN Bersih kepada Tim Penilai dari BPKP / Evaluation on PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners’ activities on Quarterly I 2014 and Preparation for Presentation on Clean SOE to Assessment Team from BPKP.

14 Mei 2014 / May 14, 2014

Rencana kunjungan kerja ke Kantor Cabang Pembantu (KCP) PT ASABRI (Persero) Batam / Field visitation plan to Supporting Branch Office (KCP) PT ASABRI (Persero) Batam.

11 Juni 2014 / June 11, 2014

Rencana kunjungan kerja/studi banding Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) ke Sidney Australia dan pembahasan Surat Keputusan Pemberhentian/ Pengangkatan Organ Pendukung Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) / Field visitation/comparative study plan of PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners to Sydney, Australia, and discussion on Decission Letter on Appointment/Dismissal of Supporting Instruments of PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners

19 Juni 2014 / June 19, 2014

Rencana kunjungan kerja/studi banding Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) ke Sidney Australia dan pembahasan Surat Keputusan Pemberhentian/ Pengangkatan Organ Pendukung Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) / ASABRI (Persero) / Field visitation/comparative study plan of PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners to Sydney, Australia, and discussion on Decission Letter on Appointment/ Dismissal of Supporting Instruments of PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners

2 Juli 2014 / July 2, 2014

Penetapan lingkup tugas KAP Heliantono dan Rekan untuk melakukan Audit Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun buku 2014 dan Pelepasan/Penerimaan Anggota Komite Audit dan Komite Asuransi & Risiko Usaha yang lama/baru / Stipulation of work coverage for KAP Heiantono and Partners to perform Financial Audit on PT ASABRI (Persero) fiscal year 2014 and Appointment/Dismissal of former/new Members of Audit Committee and Insurance & Business Risk Committee.

20 Agustus 2014 / August 20, 2014

Pemaparan usulan metode penilaian kinerja Direksi PT ASABRI (Persero) / Presentation on suggestions for performance assessment of Board of Directors of PT ASABRI (Persero).


Menyusun RKA Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) Tahun 2015 dan rencana kunjungan kerja Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) tahun 2014 ke Kancab Pontianak / 2015 RKA composition of PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners and visitation plan for PT ASABRI (Persero) Board of Commissioners to Pontianak Branch Office in 2014.


Pembahasan tentang perkembangan investasi kondotel The Hive di Tamansari, Jl. DI. Panjaiatan Kav. 34 Jakarta Timur dan pembahasan Piagam Charter Komite Audit dan Komite Asuransi dan Risiko / Discussion on the development of investment for The Hive condominium hotel at Tamansari, Jl. DI. Panjaitan Kav. 34, East Jakarta, and discussion on Audit Committee Charter and Insurance and Business Risk Committee Charter.


255



Tanggal / Date


Agenda


Pembahasan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI dan pembahasan rencana kunjungan / site visit ke proyek PT Panghegar Bali di Pantai Purnama, Gianyar Sukawati-Bali / Discussion on recommendation following the assessment of BPK RI and discussion on site visit plan to PT Panghegar Bali project at Purnama Beach, Gianyar Sukawati - Bali


Membahas Due Dilligence penyelenggaraan program manfaat Santunan Asuransi dam THT oleh PT ASABRI (Persero), dan jawaban Kementerian BUMN terhadap usulan revisi RKAP tahun 2014 PT ASABRI (Persero) / Discussion on implementation Due Dilligence on Insurance Allowance and Religious Allowance benefits program by PT ASABRI (Persero) and replies from the Ministry of SOE on suggestions of RKAP revision 2014.


Pembahasan rencana kerja Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) triwulan IV Tahun 2014 dan pembahasan rencana audit umum Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun buku 2014 / Discussion on work plan of Board of Commissioners of PT ASABRI (Persero) in quarter IV of 2014 and discussion on general audit plan of the Financial Statements of PT ASABRI (Persero) in 2014 fiscal year.


Pembahasan tanggapan Dewan Komisaris terhadap RKAP PT ASABRI (Persero) Tahun 2015 dan interview terkait assessment tingkat maturitas penerapan manajemen risiko di PT ASABRI (Persero) / Discussion on response from Board of Commissioners on PT ASABRI (Persero) RKAP 2015 and interview on the assessment on maturity rate of risk management implementation.


Pembahasan persiapan RUPS PT ASABRI (Persero) Tahun 2014 dan penyelesaian administrasi lainnya / Discussion on GMS preparation for PT ASABRI 9persero) 2014 and completion of other administrations.

Rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris

Meeting and attendance rate of members of the Board

dalam Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi

of Commissioners in the Coordination Meeting of the

selama Tahun 2014:

Board of Commissioners and Board of Directors during 2014: Dewan Komisaris / Board of Commissioners Ismono Wijayanto*

Syafrizal Ahiar*

I Nengah Kastika*

Dwi Pudji Astuti Handayani *

Agus Mudigdo**

Suryanto

Eddy Karnadi

27 Agustus 2014 / August 27, 2014

-

-

-

-

-

√

√

28 Agustus 2014 / August 28, 2014

-

-

-

-

√

-

√


-

-

-

-

-

√

√

Waktu / Time

Keterangan:

Description:

* Belum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris

* Not serving as member of the Board of Commissioners

pada tanggal rapat

on the date of the meeting

** Plt Komisaris Utama

** Acting official of President Commissioner

Sedangkan

agenda

rapat

yang

diselenggarakan

sepanjang 2014, antara lain:

Meanwhile, meeting agenda held during 2014 is as follows:

Agenda Pembahasan pencetakan Dapem dan Non Dapem–PT Pos Indonesia (Persero) / Discussion on printing of Payment List and NonPayment List – PT Pos Indonesia (Persero)

256




Agenda Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) / Coordination Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors of PT ASABRI (Persero) - Pra RUPS dalam rangka pengesahan Laporan Keuangan PT ASABRI tahun buku 2013; / Pre-GMS meeting to ratify Financial Statements of PT ASABRI fiscal year 2013; - Kick off meeting pelaksanaan audit Teknologi Informasi PT ASABRI (Persero) / Kick-off meeting of Information Technology audit implementation of PT ASABRI (Persero)

Frekuensi dan Kehadiran pada Rapat Koordinasi Dewan

Frequency and Attendance in the Coordination Meeting

Komisaris dan Direksi

of the Board of Commissioners and Board of Directors

No.

Nama / Name

Jabatan / Position

Jumlah Rapat / Total Meeting


3

1.

Ismono Wijayanto

2.

Syafrizal Ahiar


3

3.

I Nengah Kastika


3

4.



3

Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Komite

Presentase Tingkat Kehadiran / Percentage of Attendance Level

Tingkat Kehadiran / Attendance Level

Coordination Meeting of Board of Commissioners and Committee

No.

Nama / Name

1.

Ismono Wijayanto

2.

I Nengah Kastika

Jabatan / Position

Jumlah Rapat / Meeting Attendance

Frekuensi Rapat / Meeting Frequency

Presentase / Percentage


3

1

33%


3

2

67%

3.

Syafrizal Ahiar


3

2

67%

4.

Dwi Puji Astuti Handayani


3

1

33%

Agenda Rapat Dewan Komisaris dengan Komite

Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Committee

Tanggal / Date

Agenda / Agenda

8 Januari 2014 / January 8, 2014

Pembahasan Progress Audit Sementara KAP Kanaka Puradiredja / Addition of Temporary Audit Progress of KAP Kanaka Puradiredja


Penyusunan tanggapan terhadap Laporan Manajemen Semester I PT ASABRI (Persero). / Compilation of feedback on the Management Report of Semester I PT ASABRI (Persero).


Pembahasan Rencana Audit Umum Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) Tahun buku 2014. / Discussion on General Audit Plan of Financial Statements of PT ASABRI (Persero) in 2014 fiscal year.


Pembahasan persiapan RUPS PT ASABRI (Persero) dan penyelesaian Administrasi. / Discussion on the preparation of GMS of PT ASABRI (Persero) and administration completion.


257




Pada 2014, Dewan Komisaris juga menggelar rapat

Meeting agenda and attendance level of members

dengan pihak lainnya yaitu SPI serta pihak eksternal

of Board of Commissioners in Coordination Meeting

yaitu BPKP. Agenda rapat dan tingkat kehadiran anggota

of Board of Commissioners with Internal Audit and

Dewan Komisaris dalam Rapat Koordinasi Dewan

external Parties in 2014:

Komisaris dengan SPI dan Pihak eksternal tahun 2014: Adapun kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam

Board of Commissioners acts as Head of Committee in

rapat Komite bertindak sebagai Ketua Komite.

Committee meeting.

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Ismono Wijayanto*

Syafrizal Ahiar*

I Nengah Kastika*

Dwi Pudji Astuti Handayani *

Agus Mudigdo**

Suryanto

Eddy Karnadi

27 Agustus 2014 / August 27, 2014

-

-

-

-

-

√

√

28 Agustus 2014 / August 28, 2014

-

-

-

-

√

-

√


-

-

-

-

-

√

√

Waktu / Timew

Keterangan:

Description:



pada tanggal rapat


** Plt Komisaris Utama

** Acting official of President Commissioner

Tanggal / Date

Agenda


Pembahasan kuesioner dalam rangka Penilaian BUMN Bersih untuk Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) dati Tim Penilai BPKP/ The discussion of questionnaire for Clean SOEs Assessment for the Board of Commissioners of PT ASABRI (Persero) from BPKP Assessment Team

30 April 2014 / April 30, 2014

Pembahasan rencana kegiatan Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) Triwulan II tahun 2014 dan rapat koordinasi dengan SPI PT ASABRI (Persero) / The discussion of activity plans for the Board of Commissioners of PT ASABRI (Persero) in II Quarter of 2014 and coordination meeting of Internal Audit with PT ASABRI (Persero).

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris

Decisions made in Board of Commissioners’ meeting

Perseroan telah dicatat dan didokumentasikan dengan

have been well-recorded and documented in minutes

baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat

of Board of Commissioners’ meeting. The minutes of

ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan

meeting was signed by head of meeting and distributed

kepada semua anggota Dewan Komisaris baik yang

to all members of Board of Commissioners, both those

menghadiri rapat maupun yang berhalangan untuk

who attended and did not attend the meeting. If there

hadir. Jika terdapat perbedaan pendapat dalam rapat

was disenting opinion in the meeting, such opinion

(disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan

would be recorded in the minutes of meeting as well as

dicantumkan juga dalam risalah rapat yang disertai oleh

the reasons behind the disenting opinion.

alasan terkait perbedaan pendapat.

258




Rencana Rapat Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015

Work Meeting Plan of Board of Commissioners in 2015

Perseroan telah memprogramkan rapat kerja Dewan

The Company has arranged work meeting of Board of

Komisaris dan rapat gabungan dengan Direksi yaitu 1

Commissioners program and joint meeting with the

(satu) kali dalam sebulan dengan agenda pembahasan

Board of Directors, whichis once a month, with the

yang disesuaikan dengan kebutuhan.

discussion agenda that is adjusted to the needs.

Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2014

Approval of Board of Commissioners in 2014

Nomor Keputusan / Decision Result

Tanggal Surat / Date of Letter

Perihal / About

B/26/KOM/AS/V/2014

19 Mei 2014 / May 19, 2014

Persetujuan Penggunaan Anggaran Penyusunan Buku Pedoman / Approval on Usage of Board Manual Composition Budget

B/39/KOM/AS/VII/2014

22 Juli 2014 / July 22, 2014

Persetujuan Pengalihan Anggaran Belanja Modal pada RKA Pensiun TA. 2014 / Approval on Transfer of Capital Expenditure Budget on Pension RKA, Fiscal Year 2014

B/48/KOM/AS/IX/2014


Persetujuan Pengalihan/Pergeseran Anggaran Belanja Modal RKAP TA. 2014 / Approval on Transfer/Shift of RKAP Capital Expenditure Budget Fiscal Year 2014

B/64/KOM/AS/XI/2014


Persetujuan Pengalihan/Pergeseran Anggaran pada Pos Belanja RKAP TA. 2014 / Approval on Transfer/Shift of RKAP Expenditure Post Fiscal Year 2014.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2014

Assessment

on

Board

of

Commissioners’

Performance in 2014 Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh

Assessment on Board of Commissioners’ performance

Pemegang Saham. Mekanisme penilaian dilakukan

is conducted by Shareholders. Assessment mechanism

berdasarkan

Dewan

is conducted based on Board of Commissioners and

Komisaris dan Direksi yang disampaikan pada forum

Directors’ Accountability Report reported in Annual GMS

RUPS Tahunan yang diselenggarakan paling lambat 6

which is held at least 6 (six) months after Company’s Fiscal

(enam) bulan setelah Tahun buku Perusahaan ditutup.

Year is closed. Indicator of performance achievement

Indikator

ukuran

is an assessment measurement on the success of

penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan

supervision duties and responsibilities implementation

tanggung jawab pengawasan dan pemberian nasihat

and providing advices to the Board of Commissioners

oleh

in accordance with laws and regulations and/or Article

Laporan

Pencapaian

Dewan

Pertanggungjawaban

Kinerja

Komisaris

merupakan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

of Association.

Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris dikaitkan

Assessment

result

on

dengan

performance

is

related

hasil

pencapaian

kinerja

Perusahaan

Board to

of

Commissioners’

overall

achivement

secara keseluruhan. Dengan diterimanya Laporan

performance of the Company. With the approval of

Pertanggungjawaban Pengawasan Dewan Komisaris

Accountability Report of Board of Commissioners’

maka

Supervision, GMS provides full release and discharge

RUPS

memberikan

pelunasan

pembebasan

tanggung jawab (aquite of the charge) untuk tahun buku

(aquite of the charge) for the related fiscal year.

bersangkutan.


259




Disamping itu, penilaian juga diukur dari hasil Assessment

Furthermore, the assessment is also measured from

GCG khususnya pada bagian Dewan Komisaris untuk

the result of GCG Assessment, particularly in Board of

mengetahui tingkat efektivitas dan fungsi pengawasan

Commissioner part to know the effectiveness level and

serta penasihatan yang telah dilakukan. Parameter

supervision function as well as advisory that had been

penilaian mandiri yang dilakukan di Tahun 2014

conducted. Parameter of independent assessment

mencakup komposisi dan kriteria, proses Dewan

conducted in 2014 covered the composition and criteria,

Komisaris, efektivitas komite penunjang, hubungan

Board of Commissioner process, the effectiveness of

komunikasi secara internal maupun lintas fungsi,

supporting committee, communication relationship

pelaporan dan pertanggungjawaban, dan penerapan

internally or cross-functional, reporting and accounting,

pedoman etika perusahaan.

and the implementation of Company’s ethics.

Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Commitee Under the Board of Commissioner

Perseroan telah melakukan kajian mengenai kebutuhan

The Company has reviewed the need of Committee

pembentukan organ Komite di Perusahaan. Komite

organ establishment in the Company. The Committee

adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang

is a supporting organ of Board of Commissioner that

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk

has duty and responsibility to assist the Board of

membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi

Commissioner in conducting its supervision function

pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

and providing advices to the Director.

Komite pendukung Dewan Komisaris ASABRI meliputi

ASABRI Supporting committee of Board of Commissioner

Komite Audit dan Komite Asuransi & Risiko Usaha. Dalam

include Audit Committee and Insurance & Business

melaksanakan tugasnya sehari-hari Dewan Komisaris

Risk Committee. In conducting its daily duties, Board

dibantu oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris

of Commissioner is assisted by Secretary of Board of Commissioner.

DIREKSI

Board of Directors

Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas

The Directos is Company’s organ that has duty and

dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan

responsibility to manage the Company as well as

pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG

implement GCG in all organization levels of the Company.

pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi

The Director is responsible to arrange and implement

bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan

business strategy and policy, Company’s long-term

strategi dan kebijakan bisnis, Rencana jangka Panjang

plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP), business

Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran

risk handling in accordance with Company’s vision and

Perusahaan (RKAP), penanganan risiko usaha usaha

mission as well as to ensure targets achievement and

sesuai

business objectives.

dengan

visi

dan

misi

Perusahaan

serta

memastikan pencapaian sasaran dan tujuan usaha.

260




Direksi juga bertanggung jawab terhadap struktur

The Director is also responsible on Company’s internal

pengendalian

control structure, implementation of risk management

internal

Perusahaan,

penerapan

manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi serta

and

pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang

bookkeeping,

berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal dan

provision, to supervise internal audit implementation

melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan

as well as conduct the required following-up based on

arahan Dewan Komisaris.

Board of Commissioner’s direction.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung

In conducting its duty, the Director is responsible to

jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi

GMS. Director’s responsibility to GMS is accountability

kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas

manifestation of Company’s management in accordance

pengelolaan

prinsip-

with GCG principles. Each Director may conduct its

prinsip GCG. Masing-masing anggota Direksi dapat

duties and make a decision based on their duties and

melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai

authorities. However, duties implementation from each

dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun,

member of Board of Director are still responsibilities of

pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota Direksi

all Board of Directors.

perusahaan

sesuai

dengan

accountant in

pratice,

as

well

as

Company’s

accordance

with

the

prevailing

tetap merupakan tanggung jawab bersama. Fit and Proper Test Direksi Persyaratan Perseroan

kemampuan telah

diatur

Fit and Proper Test of Board of Director dan dalam

kepatutan Anggaran

Direksi

Requirements of fit and proper test of Board of Director

Dasar

have been regulated in Company’s Article of Association,

Perusahaan, sehingga semua anggota Direksi telah

so all members of Directors have the competences,

memiliki kompetensi, reputasi, dan pengalaman serta

reputations, experiences, and expertises required in

keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya

conducting their duties.

masing-masing. Berikut table status fit & proper test Direksi yang menjabat

The following is Board of Director’s fit and proper test

di Tahun 2014:

status table in 2014:

Nama / Name

Domisili / Domicile

Fit & Proper Test

Adam R. Damiri

Jakarta

Lulus / Passed

Nurhajizah M.

Jakarta

Lulus / Passed

Adiyatmika

Jakarta

Lulus / Passed

Hari Setianto

Jakarta

Lulus / Passed


261



Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Pengangkatan

dan

pemberhentian

para


Appointment and Dismissal of Board of Directors Direksi

The appointment and dismissal of the Board of Directors

dilakukan melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah

are conducted through GMS. Appointment of Board of

memenuhi ketentuan Fit & Proper Test dari Perseroan,

Director has complied with the Fit & Proper Test from

Undang-undang Perseroan Terbatas dan ketentuan

ASABRI, laws of Limited Liability Company and GCG

GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas,

principles. All members of Board of Directors have

kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

the sufficient integrities, competences, and financial reputations.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila:

The dismissal can be conducted if a member:

1. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah

1. Is unable to meet their obligations as agreed in the

disepakati dalam kontrak manajemen;

management contract;

2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

2. Is unable to conduct their jobs properly;

3. Tidak

3. Is unable to implement the provisions of the applicable

melaksanakan

ketentuan

perundang-

undangan yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar;

legislation and/or the Articles of Association;

4. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/atau Negara;

or the State;

5. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/

5. Conducts the actions that violate ethical and/or

atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai

propriety which should be respected as a member of

anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN);

Board of Directors of SOE;

6. Dinyatakan

bersalah

berdasarkan

putusan

pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

6. Is declared guilty by a court decision which has permanent legal force;

7. Meninggal dunia.

7. Passed away.

Jumlah dan Komposisi Direksi

Total and Composition of Board of Directors

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, anggota

As of December 31, 2014, Board of Directors members

Direksi berjumlah 4 (empat) orang, termasuk Direktur

consist of 4 (four) persons, including President Director

Utama dengan komposisi berikut:

with the following composition:

Nama / Name

Jabatan / Position


Adam R. Damiri

Direktur Utama / President Director

Surat Keputusan Menteri Negara BUMN RI Nomor Kep-139/ MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 Decree of the Minister of State Owned Enterprise No. Kep-139/ MBU/2009 dated June 29, 2009

Direktur SDM & Umum / Director of Human Resource and General Affairs

Surat Keputusan Meneg BUMN Nomor Kep-226/MBU/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number Kep-226/MBU/2014 dated October 17, 2014 concerning Changes in the Nomenclature of Position and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Nurhajizah M.

262

4. Engages in detrimental actions to the Company and/



Nama / Name


Jabatan / Position


Adiyatmika

Direktur Operasi / Director of Operations

Surat Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number SK-141/MBU/2014 dated July 1, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Hari Setianto

Direktur Investasi & Keuangan / Director of Investment & Finance

Surat Keputusan Meneg BUMN Nomor SK-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Decree of the Minister of State Owned Enterprises Number SK-141/MBU/2014 dated July 1, 2014 concerning Dismissal and Appointment of Members of Board of Directors of Perusahaan Perseroan (Persero) of PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia

Pengembangan dan Kompetensi Direksi Tahun 2014

Development and Competence of the Board of Directors in 2014

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi

In order to improve the knowledge and competence with

dengan isu terkini, Perseroan memfasilitasi Direksi

current issues, ASABRI facilitates the Board of Directors

untuk mengikuti program pengembangan kompetensi

to follow the competence development in the form of

berupa pelatihan, seminar, benchmark. Selama Tahun

training programs, seminars, and benchmark. In 2014

2014 anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan,

the Board of Directors had attended training activities,

seminar dan benchmark sebagai berikut:

seminars and benchmarks as follows:

Waktu / Date


Tempat / Place

16-17 Oktober 2014 October 16-17, 2014

Global Investment Strategy Forum

28 Oktober 2014 October 28, 2014

Global Investment Strategy Forum

11-15 November 2014 November 11-15, 2014

Konferensi Global dalam Industri Superannuation (Tabungan Hari Tua) Global Conference in Superannuation Industry (Pension Savings)

Melbourne, Australia

2-3 Desember 2014 December 2-3, 2014

Konferensi Global dalam Industri Superannuation (Tabungan Hari Tua) Global Conference in Superannuation Industry (Pension Savings)

Hotel Sahid Rich, Yogyakarta

Tanggung Jawab dan Pembagian Tugas Direksi

Singapore

Biaya / Cost Rp17.891.100

Hotel Indonesia Kempinski

-

Rp23.858.400

-

Distribution of Duties and Responsibilities of Board of Directors

Dalam

Perseroan

In conducting its duties, Board of Directors is responsible

bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban

melaksanakan

to the GMS. Liability of Board of Directors to the General

Direksi

kepada

RUPS

tugas,

Direksi

perwujudan

Meeting of Shareholders is the embodiment of oversight

akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan

merupakan

accountability of the Company’s management in the

dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Direksi

implementation of GCG principles. Board of Directors

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara

conducts its duties and responsbilities independently


263


independen

dalam

memastikan



terselenggaranya

in ensuring the implementation of GCG. Board of

pelaksanaan GCG. Direksi terlibat dalam pengambilan

Directors involves in decision-taking related to the

keputusan terkait dengan kegiatan operasional sesuai

operational activity as stipulated in the prevailing Article

yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan

of Association and regulations.

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi mengungkapkan kebijakan-kebijakan Perseroan

Board of Director discloses strategic policies of the

yang bersifat strategis di bidang Kepegawaian dengan

Company in the field of employment with the media that

media yang mudah diakses oleh karyawan antara lain

is easily accessed by the employees, such as, website,

melalui website, email dan Majalah ASABRI.

email and ASABRI Magazine.

Mengacu pada Anggaran Dasar Pasal 11 ayat 1, Direksi

Referring to Article of Association in Article 11 Paragraph

memiliki tugas untuk:

1, the Director has duties to:

1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

1. Conduct all actions related to the management of the

pengurusan Perusahaan sesuai kepentingan dan

Company in accordance with interests of objectives

tujuan Perusahaan;

of the Company;

2. Mewakili Perusahaan di dalam maupun di luar

2. Represent the Company both inside and outside

Pengadilan serta melakukan segala tindakan dan

the court and conduct all actions and good deeds

perbuatan baik mengenai pengurusan maupun

regarding the management or ownership of the

mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan serta

Company’s assets and bind the Company with other

mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau

parties and/or other parties with the Company.

pihak lain dengan Perusahaan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas,

In conducting the duties and responsibilities above, the

Direksi berwenang untuk:

Director has authorities to:

1. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan;

1. Determine the management policy of the Company.

2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada

2. Stipulate the handover of Board of Directors

seorang atau beberapa orang anggota Direksi

authority to one or more members of the Board of

untuk mengambil keputusan atas nama Direksi

Directors to take decisions on behalf of the Board of

atau mewakili Perusahaan di dalam dan di luar

Directors or represent the Company in or outside the

Perusahaan;

Company.

3. Mengatur ketentuan tentang Kepegawaian termasuk mengangkat

dan

memberhentikan

Pegawai,

appointing

and

dismissing

the

employees,

penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua sesuai

determination of salary, pension or retirement

peraturan

berlaku

bemefits based on the prevailing laws and regulations

dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan

after getting approval from General Meeting of

perundang-undangan

yang

dari RUPS; 4. Mengangkat

264

3. Stipulate the provision of employment, including

Shareholders. dan

memberhentikan

Sekretaris

4. Appoint and dismiss Corporate Secretary and

Perusahaan dan Kepala Satuan Pengawasan Intern

Internal Audit Unit with the approval from the Board

(SPI) dengan persetujuan Dewan Komisaris;

of Commissioner.




5. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai

pengurusan

maupun

5. Conduct

all

actions

related

to

Company’s

kepemilikan

management and ownership of Company’s assets,

kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan

bind the Company with other parties, and/or other

pihak lain, dan/atau pihak lain dengan Perusahaan,

parties with the Company, as well as represent

serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar

the Company in or outside the court regarding the

pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian,

matters and events, with the limitation stipulated in

dengan pembatasan-pembatasan yang diatur dalam

laws and regulations, Article of Association and GMS

peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar

Decision.

dan keputusan RUPS. Adapun pembagian tugas Direksi ASABRI ditetapkan

Distribution of ASABRI’S Board of Directors duties is

berdasarkan Keputusan Direksi Nomor Kep/161-AS/

determined based on Decision of Board of Directors No.

XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi

Kep/161-AS/XI/2011 dated November 21, 2011 with the

dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero) dengan uraian

description as follows:

sebagai berikut: Direktur Utama

President Director

1. Merencanakan

kebijakan

umum

pengelolaan

perusahaan sesuai visi, misi, dan tujuan perusahaan.

1. Planning

the

general

policy

of

Company’s

management based on the Company’s vision, mission and objective.

2. Mengarahkan, mengembangkan dan menetapkan strategi pengelolaan perusahaan secara menyeluruh. 3. Mengendalikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan perusahaan

serta

melakukan

koordinasi

dan

konsolidasi dalam pelaksanaan program ASABRI.

2. Directing, developing and implementing Company’s management strategy comprehensively. 3. Managing and evaluating all activities as well as coordinating and consolidating regarding ASABRI’s program implementation.

4. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas para Direktur

4. Coordinating the Directors’ duties implementation.

5. Mengarahkan,

5. Directing, coordinating and managing Company’s

mengkoordinasikan

dan

mengendalikan pelaksanaan strategi kesekretariatan

secretariat,

perusahaan,

development, as well as legal compliance and risk

pengawasan

intern,

perencanaan

& pengembangan, serta kepatuhan hukum dan

internal

audit

and

planning

&

management strategies implementation.

manajemen risiko. 6. Menjalankan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan usahanya.

6. Operating the Company by referring to its business vision and mission.

7. Menjalankan perusahaan dan mewakili kepentingan

7. Operating the Company and representing Company’s

perusahaan dalam berbagai aspek kebijakan terkait

interest on several policies aspects related to

stakeholders.

stakeholders.

8. Mengkoordinasikan dan mengendalikan Rencana Kerja

dan

Anggaran

Perusahaan

(RKAP)

8. Coordinating and controlling Company’s Work and

dan

Budget Plan and Company Long Term Plan to be

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk

authorized on the General Meeting of Shareholders.

mendapatkan pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Menteri Teknis.


265




9. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyusunan

9. Coordinating and managing Annual Report and

dan menyampaikan laporan tahunan dan laporan

Financial Statement preparation and presentation to

keuangan kepada RUPS, Kementerian Keuangan RI

GMS and Ministry of Finance and Ministry of Defense

dan Kementerian Pertahanan RI.

of Republic of Indonesia.

10. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan.

preparing and determining Company general policy.

11. Mengembangkan usaha Perusahaan dalam rangka pencapaian

target

dan

pertumbuhan

10. Altogether with other Board of Directors members

usaha

11. Developing Company business to achieve Company’s business growth and target.

Perusahaan. 12. Membangun dan memperluas jaringan bisnis serta

12. Establishing and expanding business network as

meningkatkan reputasi Perusahaan dan hubungan

well as ehancing Company reputation/image and

baik dengan pihak eksternal.

harmonious relation with external party.

13. Melaksanakan supervisi terhadap kegiatan SPI,

13. Supervising

Internal

Audit

activities,

Planning

Renbang, Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko

and Development, Legal Compliance, and Risk

serta Sekretaris Perusahaan.

Management

as

well

as

Corporate

Secretary

activities. Direktur SDM & Umum

Director of Human Resource and General Affairs

1. Merencanakan dan menetapkan kebijakan Direktorat

1. Planning and determining Human Resource and

SDM dan Umum.

General Affairs Directorate Policy.

2. Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan

2. Directing and coordinating Company stretagy on

strategi perusahaan bidang Personalia, Sistem

Human Resource, Information System, General

Informasi, Umum dan Program Kemitraan Bina

Affairs and Partnership & Community Development

Lingkungan.

Partnership Program aspects.

3. Mengendalikan tercapainya kebijakan SDM dan Umum yang telah ditetapkan.

3. Controlling Human Resource and General Affair’s policy realization that has been determined.

4. Mengendalikan penyusunan Rencana Kerja dan

4. Controlling the arrangement of Company’s Work

Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Kerja dan

and Budget Plan, Partnership and Environment

Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Development Program Budget Plan, Pension Division

(RKA PKBL), Rencana Kerja dan Anggaran Bagian

Work and Budget Plan, and Company Long-Term

Pensiun (RKA Pensiun) dan Rencana Jangka Panjang

Plan for Director of Human Resource and General

Perusahaan (RJPP) Direktorat SDM dan Umum.

Affairs.

5. Mengendalikan penyusunan dan menyampaikan Laporan Manajemen Direktorat SDM dan Umum.

5. Controlling

preparation

and

disclosure

of

Management Report of Human Resource and General Affairs Directorate.

6. Bertanggungjawab

dalam

penerapan

dan

6. Being responsible to implement and monitor GCG in

mengkoordinir,

7. Supervising, controlling, coordinating, monitoring,

pemantauan GCG di Perusahaan. 7. Memimpin,

mengendalikan,

the Company.

melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan operasi Perusahaan.

266


and evaluating Company’s operational.


8. Bertanggung

jawab

atas


aktivitas

8. Being responsible on duties activities as well as

pekerjaan dan kelancaran operasional perusahaan

kelancaran

Company’s operational continuity effectively and

secara efektif dan efisien sehingga tercapai hasil

efficiently so as to achieve the targets that have been

sesuai target yang telah ditetapkan.

determined.

9. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan. 10. Bersama

Direksi

lainnya

membuat

9. Altogether with other Board of Directors preparing and determining Company’s general policy.

Laporan

Manajemen Perusahaan secara periodik.

10. Altogether with other Board of Directors preparing Company’s Management Report periodically.

11. Memonitor dan menganalisa informasi dan regulasi

11. Monitoring and analyzing Governmental information

Kepemerintahan serta mengkoordinasikan ke bagian

and regulation as well as coordinating such

terkait.

information to the related units.

12. Mengelola

sistem

administrasi

SDM,

Sistem

12. Managing Human Resource administration system,

Informasi, Umum dan PKBL serta melakukan

Information System, General Affairs and PKBL as

pembinaan hubungan pelanggan dan mitra kerja.

well as developing customers and business partner relationship.

Direktur Operasi 1. Merencanakan

Director of Operational dan

menetapkan

kebijakan

1. Planning and determining service operational policy.

2. Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan

2. Directing and coordinating Insurance, Pension,

strategi kegiatan bidang Asuransi, Pensiun, Aktuaria,

Actuarial as well as Service and Marketing activities

Pelayanan dan Pemasaran.

strategy implementation.

operasional pelayanan.

3. Mengendalikan tercapainya kebijakan operasional

3. Controlling and supervising operational and service

dan pelayanan di Kantor Pusat, Operasional Kantor

policy achievement in Head Office, Branch Office and

Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta mitra. 4. Mengendalikan

dan

mengawasi

Suporting Branch Office as well as business partner.

penyusunan

4. Controlling Annual Work and Budget Plan, Pension

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan

Work and Budget Plan, and Company Long Term

(RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan

Plan for Operational Directorate.

(RJPP) Direktorat Operasi serta Rencana Kerja dan Anggaran Bagian Pensiun (RKA Bagpens). 5. Mengendalikan Laporan

penyusunan

Manajemen

dan

dan

penyampaian

evaluasi

5. Controlling Management Report preparation and

kegiatan

disclosure as well as Company’s operational activity

6. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan dan

6. Being reponsible on duty and Company’s operational/

operasional Perusahaan. kelancaraan

operasional/

evaluation. program

Perusahaan

secara efektif dan efisien sehingga tercapai hasil

program continuity effectively and efficiently so that the results determined can be achieved.

yang telah ditetapkan. 7. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan. 8. Bersama anggota Direksi lainnya membuat Laporan Manajemen Perusahaan secara periodik.

7. Altogether with other Board of Directors preparing and determining Company’s general policy. 8. Altogether with other Board of Directors arranging Company’s Management Report periodically.


267



9. Mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan

kebutuhan

Peserta,

dikaitkan

dengan

perkembangan dunia asuransi yang kompetitif dan


9. Developing insurance product that is in line with participants necessity, related to competitive and dynamic insurance industry growth.

dinamis. 10. Menetapkan kebijakan Perusahaan dalam aspek asuransi, pensiun dan pelayanan Peserta.

10. Determining

Company’s

policy

on

insurance,

pensiun, and customer service aspects.

11. Mengelola sistem adminitrasi bidang asuransi, pensiun.

11. Managing administration system for insurance, pension and customers service aspects.

12. Melaksanakan Supervisi terhadap Divisi Perencanaan & Pengembangan dan Sekretaris Perusahaan.

12. Supervising

Planning

and

Development

and

Corporate Secretary Division.

Direktur Investasi dan Keuangan

Director of Investment and Finance

1. Merencanakan dan menetapkan kebijakan dan

1. Planning and determining financial and investment

strategi pengelolaan keuangan dan investasi serta

management strategy and policy as well as financial

pelaporan keuangan.

statement.

2. Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan strategi

pengusahaan

bidang

keuangan

dan

2. Directing and coordinating business strategy on financial and investment aspects.

investasi. 3. Mengendalikan tercapainya kebijakan keuangan dan pelaporan yang telah ditetapkan.

that have been determined.

4. Mengendalikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan

(RKAP),

3. Controlling financial and reporting policy realization

Rencana

4. Controlling Company Work and Budget Plan,

Kerja

Pension Work and Budget Plan, and Company Long

dan Anggaran Bagian Pensiun (RKA Pensiun) dan

Term Plan to be authorized by General Meeting of

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk

Shareholders.

mendapatkan pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 5. Bertanggung

jawab

atas

kelancaran

aktivitas

5. Being

responsible

on

duty

and

Company’s

Perusahaan secara efektif dan efisien sehingga

operational/program

tercapai hasil sesuai target yang telah ditetapkan.

effectively so as to achieve the targets that have been

continuity

efficiently

and

determined. 6. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan dan memutuskan kebijakan umum Perusahaan. 7. Menetapkan kebijakan Perusahaan dalam aspek

and determining Company’ general policy. 7. Determining

Company’s

policy

on

financial,

keuangan, investasi, pengembangan usaha dan

investment, business development and accounting

akuntansi.

aspects.

8. Bersama anggota Direksi lainnya membuat Laporan Manajemen Perusahaan secara periodik. 9. Melakukan monitoring dan evaluasi keuangan Perusahaan secara periodik.

268

6. Altogeher with other Board of Directos preparing


8. Altogether with other Board of Directors preparing Company’s management report periodically. 9. Monitoring and evaluating Company’s financial periodically.


10. Melaksanakan

perubahan,


improvisasi

dan

terobosan investasi dengan berprinsip pada asas

10. Performing

investment

transformation,

improvisation and innovation by referring to prudent principle.

kehati-hatian. 11. Memimpin dan mengkoordinir kegiatan pencatatan

11. Supervising and coordinating accounting activity

seluruh transaksi keuangan Perusahaan, untuk

on every Company’s financial transaction to ensure

memastikan seluruh transaksi diproses atau dicatat

that all of the transactions had been processed

dengan benar, akurat, tepat waktu sesuai dengan

and registered appropriately, accurately and timely

sistem akuntansi perusahaan yang berlaku.

by referring to the applicable Company accounting system.

12. Mengelola cashflow perusahaan demi menjaga posisi keuangan yang sehat dan profitable.

12. Managing Company’s cash flows to preserve sound and profitable financial position.

13. Bersama anggota Direksi lainnya merumuskan,

13. Altogether with other Board of Directors preparing

memutuskan kebijakan umum perusahaan dan

and determining Company’s general policy and

memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan

ensuring that the Company is operated based on the

peraturan dan perundang-undangan.

laws and regularions.

14. Melaksanakan supervisi terhadap kegiatan SPI, Renbang, Kepatuhan, Hukum dan Manajemen Risiko.

14. Supervising Internal Audit, Planning and Development, Legal Compliance and Risk Management activities.

Independensi Direksi

Board of Directors Independency

Antar anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan

Among members of ASABRI’s Board of Directors and the

Pemegang Saham tidak terdapat hubungan keuangan,

Board of Commissioners and Shareholders, there is no

hubungan kepemilikan saham dan keluarga. Setiap

any financial, familyu, and share ownership relationship.

Direksi dapat bertindak secara independen dalam

Each Board of Directors may act independently in

melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing baik

conducting their functions and duties both individually

secara individual maupun kolegial.

and collegially.

Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan pada

All members of ASABRI’s Board of Directors do not have

perusahaan lain maupun jabatan yang dilarang oleh

concurrent positions in other Companies or position

peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang

prohibited by the prevailing laws and regulations of GCG

Pelaksanaan GCG.

implementation. Kepemilikan Saham pada ASABRI / Share Ownership in ASABRI

Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain / Share Ownership in other Companies

Adam R. Damiri

Tidak / No

Tidak / No

Nurhajizah M.

Tidak / No

Tidak / No

Adiyatmika

Tidak / No

Tidak / No

Hari Setianto

Tidak / No

Tidak / No

Nama / Name


269



Hubungan Keluarga dan Keuangan Direksi


Family and Financial Relationship of Board of Directors

Sampai dengan 31 Desember 2014, anggota Dewan

As of December 31, 2014, the Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham di Perseroan

and Directors do not have shares in the Company and

dan tidak memiliki hubungan keuangan maupun

do not have financial and family relationship with other

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

Board of Commissioners and Directors or Shareholders

dan Direksi lainnya maupun Pemegang Saham tercermin

reflected in the following table:

dalam tabel sebagai berikut: Hubungan Keluarga Dengan Organ ASABRI / Family Relationship with ASABRI Organs

Nama / Name


Direksi / Directors

Pemegang Saham / Shareholders

Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain / Managerial Relationship in Other Companies Sebagai Dewan Komisaris / As Board of Commissioners

Sebagai Direksi / As Directors

Sebagai Pemegang Saham / As Shareholders

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tidak No

Adam R. Damiri

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Nurhajizah M.

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Adiyatmika

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Hari Setianto

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

-

√

Pedoman Kerja Direksi

Board Manual of Board of Directors

Pedoman kerja Direksi (Board Manual) adalah wujud dari

Board Manual of Board of Director is a form of Director’s

implementasi komitmen dari Direksi atas penerapan

commitment implementation on GCG implementation

GCG di Perseroan.

in the Company.

Pedoman kerja ini merupakan etika yang bersifat

This Board Manual is a dynamic code of conduct so it

dinamis sehingga harus dikaji secara berkala dan

has to be reviewed periodically and adjusted with the

disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan

prevailing laws and regulations.

yang berlaku. Pedoman ini menjelaskan secara garis besar hal-hal

Board Manual generally explains Director’s work

yang berkenaan dengan tata kerja Direksi serta proses

procedures as well as function relationship among

hubungan fungsi antara Direksi, Dewan Komisaris dan

the Director, Board of Comissioners, and Company’s

antara organ Perseroan. Board Manual ini merupakan

instruments. It is one of GCG softstructures, as an

salah satu soft structure GCG, sebagai penjabaran dari

explanation of Company governance guideline that

pedoman tata kelola perusahaan yang mengacu pada

refers to Article of Association and the prevailing laws

anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan

and regulations.

yang berlaku.

270




Hal-hal terkait fungsi Direksi yang diatur dalam Board

Functions of the Director that are stipulated in Board

Manual adalah sebagai berikut:

Manual are:

A. Kebijakan Umum

A. General Policy

B. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan dan Masa

B. Requirement and Composition, Membership and

Jabatan Direksi

Tenure of Board of Directors.

C. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas

C. Capablity Development

D. Independensi (Kemandirian) Direksi

D. Independency of the Directors

E. Etika Jabatan Direksi

E. Position Ethics of the Director

F. Susunan, Tugas dan Wewenang Direksi

F. Arrangement,

Duties,

and

Authorities

of

the

Directors. G. Rapat Direksi

G. Director’s Meeting

H. Evaluasi Kinerja Direksi

H. Evaluation on Director’s Performance

I. Fungsi Pendukung

I. Supporting Functions

J. Hubungan Perseroan Dengan Anak Perusahaan

J. Relationship between the Company and Subsidiary.

Hak dan Kewajiban Direksi

Rights and Obligations of Board of Directors

Direksi memiliki hak untuk menerima gaji dan tunjangan,

Board of Directors has the right to receive salary and

termasuk tunjangan hari raya (“THR”), sebagaimana

allowance, including religious holiday allowance (“THR”),

diatur Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik

as stipulated in the Regulation of the Minister of State

Negara No. PER-07/MBU/2010 Tahun 2010 tentang

Owned Enterprises No. PER-07/MBU/2010 concerning

Pedoman

Dewan

Guidelines on the Determination of the Salary of the

Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Penetapan

Penghasilan

Direksi,

Board of Directors, Board of Commissioners, and Board

Negara.

of Supervisors of State Owned Enterprises.

Kewajiban Direksi di dalam perseroan, yaitu :

Responsibilites of the Board of Directors in the Company are as follows:

1. Direksi

atas

1. Board of Directors is fully responsible for the

pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan

wajib

management of the Company for the interest and

tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik

objective of the Company and represents it both

di dalam maupun di luar pengadilan. Sebagai

inside and outside the court. As the organ with such

organ

responsibility, the Board of Directors is in charge of

yang

bertanggung

wajib

jawab

penuh

bertanggungjawab,

mempertanggungjawabkan

Direksi

kepengurusan

itu

kepada RUPS

the management and must report to the GMS. 2. Board of Directors must prepare and maintain

2. Direksi wajib membuat dan memelihara Daftar

Shareholder List, Minutes of GMS Meeting and

Pemegang Saham, Risalah RUPS dan Risalah Rapat

Minutes of Board of Directors meeting, perform

Direksi, menyelenggarakan pembukuan Perseroan;

bookkeeping,

melaporkan kepemilikan sahamnya dan keluarga

Board and their family

yang dimiliki pada Perseroan atau Perseroan lain.

companies.

report

share

ownership

of

the

in the Company and other


271



3. Direksi wajib menyiapkan laporan tahunan (termasuk pertanggung jawaban tahunan) untuk RUPS.


3. Board of Directors is responsible for preparing annual report (including annual responsibility report) to be submitted to GMS.

4. Direksi wajib memberikan keterangan kepada RUPS

4. Board of Directors is responsible for giving notes to

mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan

GMS concerning any things related to the Company’s

kepentingan Perseroan.

interest.

5. Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan atau RUPS

5. Board of Directors organizes annual GMS or other

lain yang dianggap perlu (termasuk melakukan

GMS if deemed necessary (including making call for

pemanggilan dan lain-lain).

272

GMS and others).

6. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk

6. Board of Directors is responsible for obtaining

mengalihkan atau menjadikan jaminan sebagian

approval from GMS to transfer or guarantee half or

besar atau seluruh kekayaan Perseroan.

the whole assets of the Company.

7. Direksi wajib menyiapkan rencana penggabungan,

7. Board of Directors is responsible for preparing

peleburan atau pengambilalihan untuk diajukan

merger, consolidation, or acquisition plan to be

kepada RUPS.

proposed at GMS.

Fungsi Direksi

Board of Directors Function

Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi meliputi

The Company’s management function by the Board of

tugas-tugas utama yaitu kepengurusan, manajemen

Directors comprises main duties, namely management,

risiko, pengendalian internal, komunikasi, aktuaria,

risk management, internal control, communication,

investasi,

actuaria, investment, marketing, information technology,

pemasaran,

teknologi

informasi

serta

tanggung jawab sosial perusahaan.

and corporate social responsibility.

Independensi Direksi

Independency of the Board of Directors

Direksi berfungsi untuk menjalankan segala tindakan

Board of Directors serves to implement any activities

terkait pengelolaan Perseroan atau menjalin hubungan

related to the Company’s management or building

dengan pihak lain secara independen tanpa campur

relationship with other parties independently with

tangan pihak lain serta tidak bertentangan dengan

intervention from other parties and not in contravention

peraturan dan perundang-undangan dan Anggaran

with the laws and regulations and Articles of Association

Dasar

dapat

of the Company that can materially hamper the

mengganggu keobjektifan dan kemandirian tugas

objectivity and independency of the Board of Directors’

Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan

duties, which is carried out solely for the interest of the

Perseroan.

Company.

Perseroan

yang

secara

material




Uraian Tentang Hubungan Direksi yang Dapat

Information regarding the Board of Directors’

Menyebabkan Benturan Kepentingan

Relationship which may cause Conflict of Interest

Anggota Direksi ASABRI tidak menjabat pada perusahaan

Members of ASABRI’s Board of Directors do not serve in

lain yang dapat menyebabkan benturan kepentingan dan

other companies, which may cause conflict of interest,

tidak sedang menjabat posisi struktural dan fungsional

and not serve in other structural and functional positions

lainnya pada instansi dan lembaga pemerintah serta

in other institutions and government, according to the

jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

provisions in the applicable laws and regulations. The

perundang-undangan yang berlaku. Berikut uraiannya;

following is the detail:

Kepemilikan Saham / Share Ownership

Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Lain / Share Ownership in Other Companies

Rangkap jabatan / Concurrent Positions

Hubungan antar Direksi / Relationship between Board of Directors

Adam R. Damiri

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Nurhajizah M.

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Adiyatmika

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Hari Setianto

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Nama / Name

Rencana Kerja dan Anggaran Direksi

Work Plan and Budget of Board of Directors

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,

In carrying out its duties and responsibilities, the Board

Direksi melakukan kunjungan kerja serta tindakan-

of Directors conducts work visit and actions to improve

tindakan dalam rangka peningkatan kinerja Perseroan

the Company’s performance in several work areas of

di beberapa wilayah kerja ASABRI di seluruh Indonesia,

ASABRI in all over Indonesia, among others:

antara lain: Direksi / Board of Directors

Tanggal / Date

Lokasi / Location

Waktu / Time

Anggaran / Budget

Direktur Utama, 5-7 Maret 2014 / Direktur SDM & Umum March 5-7, 2014 / President Director, Human Resources and General Affairs Director

4 Maret 2014 / March 4, 2014

Rp13.964.340 Rp13.794.340

Kunjungan ke Surabaya/ Sidoarjo dalam kegiatan peninjauan dan penyelesaian pembelian tanah untuk pembangunan Kancab Surabaya / A visit to Surabaya/Sidoarjo to observe the finalization of land purchase for the development of Surabaya Branch Office

Direktur Utama, Direktur Operasi / President Director, Operations Director

16 Mei 2014 / May 16, 2014

Rp5.774.590 Rp5.624.590

Sosialisasi program ASABRI di wilayah Lampung / Dissemination of ASABRI’s programs in Lampung

Rp15.945.800

Peninjauan lokasi baru untuk kantor cabang PT ASABRI (Persero) Surabaya / Visiting the location for the new Surabaya branch Office of ASABRI (Persero)

Rp6.316.660

Kunjungan kerja ke KCP Batam / Work visit to Batam Sub-Branch Office

20 -22 Mei 2014 / May 20-22, 2014

Direktur SDM & Umum 15-17 Mei 2014 / / Human Resources May 15-17, 2014 and General Affairs Director Direktur Keuangan / Finance Director

22-24 Mei 2014 / May 22-24, 2014

22 Mei 2014 / May 22, 2014


273


Direksi / Board of Directors Direktur SDM & Umum, Direktur Keuangan / Human Resources and General Affairs Director, Finance Director Direktur Keuangan / Finance Director

Direktur Utama, Direktur Operasi / President Director, Operations Director

Direktur Operasi / Operations Director

Lokasi / Location

Tanggal / Date


Waktu / Time

Anggaran / Budget

12-14 Juni 2014 / June 12-14, 2014

09 Juni 2014 / June 09. 2014

Rp21.236.220 Rp21.236.220

Penyelesaian proses administrasi pembelian ruko untuk KCP Manado / Finalization of administration process for the purchase of shop-house for Manado Sub-Branch Office

21-26 Juni 2014 / June 21-26, 2014

17 Juni 2014 / June 17, 2014

Rp61.891.800

Kunjungan kerja/studI banding Dewan Komisaris ke Sydney-Camberra, Australia / Work visit/comparative study of the Board of Commissioners to Sydney-Canberra, Australia

25-26 Agustus / August 25-26, 2014

21 Agustus 2014 / August 21, 2014

Rp11.047.430 Rp10.947.430

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kancab PT ASABRI (Persero) Surabaya / Groundbreaking for the development and construction of Surabaya Branch Office of PT ASABRI (Persero)

12-13 Desember 2014 / December 12-13, 2014


Rp4.633.485

Penandatanganan sertifikasi HGB & Peninjauan pembangunan gedung Kancab PT ASABRI (Persero) Surabaya / Signing of Rights to Build (HGB) certification and Observing the development process of Surabaya Branch Office of PT ASABRI (Persero)

Keputusan-Keputusan Direksi Tahun 2014

Decisions of the Board of Directors in 2014

Selama Tahun 2014, Direksi telah mengeluarkan

Throughout 2014, the Board of Directors has issued

berbagai keputusan terkait kebijakan operasional

various decisions related to operational and functional

maupun fungsional, sebagai berikut:

policies as follows:

Nomor Keputusan / Number of Decision

274


Tanggal / Date

Perihal / Subject

Kep/02-AS/I/2014


Kep/09-AS/I/2014


Kep/13-AS/II/2014


Jaminan Purna Tugas dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai PT ASABRI (Persero) / Regarding Retirement Allowance and Life Insurace for PT ASABRI’s (Persero) employees.

Kep/16-AS/IV/2014

7 April 2014 / April 7, 2014

Pedoman Pengelolaan Dokumen PT ASABRI (Persero) / Regarding Guideline of Document Management of PT ASABRI (Persero)

Kep/18-AS/IV/2014

21 April 2014 / April 21, 2014

Tata Cara Pemberhentian Pegawai PT ASABRI (Persero) / Regarding the procedure of PT ASABRI’s (Persero) employees dismissal


Tunjangan Transportasi Pegawai PT ASABRI (Persero) / Regarding Transportation Allowance for PT ASABRI’s (Persero) employees


Nomor Keputusan / Number of Decision

Tanggal / Date


Perihal / Subject

Kep/27-AS/V/2014

20 Mei 2014 / May 20, 2014

Gaji Direksi PT ASABRI (Persero) / Regarding PT ASABRI’s (Persero) Board of Directors’ Salary

Kep/28-AS/V/2014

30 Mei 2014 / May 30, 2014

Konpensasi Fasilitas Rumah Jabatan Direksi PT ASABRI (Persero) / Regarding house compensation for PT ASABRI’s (Persero) Board of Directors

Kep/29-AS/V/2014

20 Mei 2014 / May 20, 2014

Honorarium Dewan Komisaris dan Anggota Komite PT ASABRI (Persero) / Regarding PT ASABRI’s (Persero) Board of Commissioners and Committee Members Honorarium

Kep/30-AS/V/2014

20 Mei 2014 / May 20, 2014

Tunjangan Transportasi Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) / Regarding Transportation Allowance for Board of Commissioners of PT ASABRI (Persero)

Kep/36-AS/VI/2014

6 Juni 2014 / June 6, 2014

Penyesuaian Gaji Pegawai PT ASABRI (Persero) / Regarding PT ASABRI’s (Persero)Employees Salary Adjustment

Kep/44-AS/VII/2014

11 Juli 2014 / July 11, 2014

Santunan Kesejahteraan Tahun 2014 Di Lingkungan PT ASABRI (Persero) / Regarding Welfare Compensation Year 2014 in PT ASABRI’s (Persero) environment.

Kep/46-AS/VI/2014

5 Juni 2014 / June 5, 2014

Penetapan Database ASABRI Sebagai Pusat Pengelolaan Data Pelayanan Peserta PT ASABRI (Persero) / Regarding ASABRI Database Determination as a Data Management Center of PT ASABRI’s (Persero) Participants Services

Kep/52-AS/VIII/2014

15 Agustus 2014 / August 15, 2014

Tata Cara Penyaluran Dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) / Regarding the Procedure of Partnership and Community Development Program Fund Distribution

Kep/55-AS/VIII/2014

21 Agustus 2014 / August 21, 2014

Tunjangan Perumahan Direksi PT ASABRI (Persero) / Regarding Housing Allowance for the Board of Directors of PT ASABRI (Persero)

Kep/56-AS/IX/2014


Komite Eksekutif Manajemen Resiko PT ASABRI (Persero) / Regarding Risk Management Executive Committee of PT ASABRI (Persero)

Kep/57-AS/IX/2014


Pedoman Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT ASABRI (Persero) / Regarding the Procedure of Work Plan and Budget Arrangement of PT ASABRI (Persero)

Kep/61-AS/IX/2014

30 September 2014 / September 30, 2014 Peraturan Disiplin Pegawai PT ASABRI (Persero) / Regarding Employee of PT ASABRI (Persero) Discipline Rules

Kep/72-AS/XII/2014


Penempatan Dalam Jabatan Direktur PT ASABRI (Persero) / Regarding the Placement in Director Position of PT ASABRI (Persero)

Kep/73-AS/XII/2014


Tambahan Kesejahteraan Tahun 2014 di Lingkungan PT ASABRI (Persero) / Regarding Welfare Improvement Year 2014


275



Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2014


Appraisal of the Board of Directors’ Performance in 2014

Hasil

dan

Assessment result on the Board of Directors’ performance

dilaksanakan dalam RUPS setelah dievaluasi oleh Dewan

penilaian

kinerja

Direksi

disampaikan

is submitted and implemented at the GMS after being

Komisaris terhadap anggota Direksi baik secara kolektif

evaluated by the Board of Commissioners on members

maupun individual. Hasil kinerja Direksi tertuang dalam

of the Board of Directors, collectively and individually.

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan tahun buku

Assessment result of the Board of Directors is stated in

2013.

the Responsibilty on 2013 Annual Report.

Hasil penilaian kinerja Direksi dikaitkan dengan hasil

Result of the performance assessment of the Board

pencapaian kinerja Perseroan secara keseluruhan.

of Directors is linked to the Company’s overall

Dengan diterimanya laporan pertanggungjawaban atas

achievements. With the approval of the responsibility

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan, maka RUPS

report on Annual Report and Financial Statements, GMS

memberikan pembebasan tanggung jawab (aquite of the

provides acquit of the charge for the financial fiscal year.

charge) untuk tahun buku bersangkutan. Hasil penilaian

Assessment result of the Board of Directors will become

kinerja Direksi inilah yang akan dijadikan dasar terhadap

bases on the remuneration of the Board of Directors.

besaran remunerasi Direksi. Indikator penilaian kinerja Direksi Tahun 2014 adalah

Indicators of the performance assessment of the Board

pencapaian Kontrak Kerja Manajemen dalam Key

of Directors in 2014 are the achievement of Management

Performance Indicators (KPI) Tahun 2014 yang mencakup

Work Contract in Key Performance Indicators (KPI)

aspek

aspek

year 2014, which includes financial, operational, and

administrasi. Disamping itu, penilaian Direksi juga diukur

administration aspects. In addition, the assessment

dari hasil assessment GCG khususnya pada bagian Direksi

of the Board of Directors is measured from GCG

untuk Tahun 2014, mencapai skor 32,55 atau meningkat

assessment result, specifically for the Board of Directors

2% dibandingkan skor tahun sebelumnya sebesar 31,93

in 2014, which achieved the score of 32.55 or increased

dari skor maksimal 35. Indikator yang dinilai dalam

2% compared with the previous year at 31.93 from 35.

pelaksanaan tugas Direksi antara lain meliputi:

Indicators assessed in the implementation of the Board

keuangan,

aspek

operasional

dan

of Directors’ duties cover, among others: 1) Penyusunan rencana strategis Perseroan secara akurat.

Company.

2) Pemenuhan target kinerja yang ditetapkan.

2) Fulfillment of determined performance target.

3) Pengendalian operasional dan keuangan terhadap

3) Controlling of operations and finance on the

implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan.

implementation of the Company’s plan and policy.

4) Pengurusan Perseroan sesuai dengan peraturan

4) Management of the Company according to the

perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran

applicable laws and regulations, as well as Articles of

Dasar, dan

Association, and

5) Menjalin hubungan yang bernilai tambah bagi Perseroan

dan

stakeholders

sesuai

peraturan GCG.

276

1) Formulation of accurate strategic plan of the


ketentuan

5) Building value-added relationship with the Company and stakeholders according to the provisions of GCG regulations.



6) Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota

6) Management of conflict of interests potential of

Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

members of the Board of Directors and management under the Board.

7) Pelaksanaan

fungsi

pengawasan

intern

yang

7) Implementation of quality internal audit function.

8) Pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan secara

8) Implementation of effective Corporate Secretary.

berkualitas. efektif. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran

Meeting and Attendance Frequency

Rapat Direksi terdiri dari rapat internal dan rapat

Meetings of Board of Directors consisted of internal

koordinasi baik dengan pejabat direktorat maupun

meeting and coordination meeting with directorate’s

dengan anggota Dewan Komisaris. Rapat Direksi dapat

officials and members of the Board of Commissioners.

diadakan sewaktu-waktu.

Members of the Board of Directors are held at any time.

Selama Tahun 2014, Direksi melakukan pertemuan

Throughout 2014, the Board of Directors has held

internal sebanyak 3 (tiga), sedangkan rapat koordinasi

internal meetings for 3 (three) times and coordination

diadakan sebanyak 27 kali, dengan rincian sebagai

meetings for 27 times with the following details;

berikut; Kehadiran dan Frekuensi Rapat Internal Direksi

Attendance and Frequency of Board of Directors Internal Meeting Jumlah Rapat / Total Meeting

Tingkat Kehadiran / Attendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran / Attendance Percentage


24

23

96%

Nurhazizah*

Direktur SDM dan Umum / Director of HR and GA

6

5

83%

Adiyatmika**

Direktur Operasional / Director of Operations

16

15

94%

Direktur Keuangan / Director of Finance

16

14

88%

H. M. Fahlevi

Direktur SDM/Umum / Direktur of HR/GA

18

15

83%

Toni Sugarto

Direktur Operasional / Director of Operations

10

9

90%

Direktur Keuangan / Director of Finance

8

7

88%

Nama / Name Adam R. Damiri

Hari Setianto***

Bachtiar Effendi

Jabatan / Position

Keterangan:

Description:

* Menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum sejak 17

* Serving as Director of HR and GA since October 17,

Oktober 2014

2014

** Menjabat Direktur Operasional sejak 1 Juli 2014

** Serving as Director of Operations since July 1, 2014

*** Menjabat Direktur Keuangan sejak 1 Juli 2014

*** Serving as Director of Finance since July 1, 2014


277




Agenda Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Internal

Meeting Agenda and Attendance Rate of Board of

Direksi

Directors Internal Meeting Kehadiran Anggota Direksi / Attendance of Members of Board of Directors Waktu / Time

Adam R. Damiri

Nurhajizah

Adiyatmika

Hari Setianto

8 April 2015 / April 8, 2015 22 April 2015 / April 22, 2015 7 Agustus 2015 / Augst 7, 2015

Tabel Agenda Rapat Internal Direksi

Table of Internal Meeting Agenda of Board of Directors

Tanggal / Date

Agenda / Agenda

8 April 2015 / April 8, 2015

Rapat Pangkar Terbatas / Limited Pangkar Meeting

22 April 2015 / April 22, 2015

Rapat Pangkar Terbatas / Limited Pangkar Meeting

7 Agustus 2015 / August 7, 2015

Alih status (Pengangkatan) Capeg TMT 1 Agustus 2014 Promosi / Status change (appointment) of candidates for employee, effective from August 1, 2014, promotion

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

Dewan

juga

Board of Commissioners and Board of DIrectors

menyelenggarakan rapat gabungan Dewan Komisaris

of the Company also held joint meeting of Board

dan Direksi dengan persentase kehadiran, sebagai

of Commissioners and Board of Directors with the

berikut:

following percentage:

Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan

Attendance of Joint Meeting of Board of Commissioners

Direksi

and Board of Directors

No.

dan

Nama / Name

Direksi

Perseoran


Tingkat Kehadiran / Attendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran / Attendance Percentage


-

-

-

Jabatan / Position

1.

Ismono Wijayanto*

2.

Syafrizal Ahiar*

Komisaris / Commissioners

-

-

-

3.

I Nengah Kastika*


-

-

-

4.

Dwi Pudji Astuti*


-

-

-

5.

Agus Mudigdo

Plt Komisaris Utama

4

2

50%

6.

Suryanto


4

2

50%

7.

Eddy Karnadi


4

4

100%

8.

Adam R. Damiri

Direktur Utama

4

-

-

9.

Nurhajizah

Direktur SDM dan Umum

4

-

-

10.

Adiyatmika

Direktur Operasional

4

3

75%

Direktur Keuangan

4

2

50%

11.

278

Komisaris

Hari Setianto

Keterangan:

Description:



pada tanggal rapat





Agenda Rapat Gabungan

Joint Meeting Agenda

Beberapa agenda utama pada rapat gabungan Dewan

Several main agenda of the joint meeting of the Board

Komisaris dan Direksi tahun 2014, meliputi:

of Commissioners and Board of Directors in 2014 cover the following:

1. Pembahasan pencetakan Dapem dan Non-Dapem,

1. Discussion on printing of Dapem and Non-Dapem of PT Pos Indonesia (Persero);

PT Pos Indonesia (Persero); 2. Rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi PT

2. Coordination meeting of Board of Commissioners and Board of Directors of PT ASABRI (Persero);

ASABRI (Persero); 3. Kick Off Meeting pelaksanaan Audit Teknologi

3. Kick

Off

Meeting

of

the

implementation

of

Information Technology of PT ASABRI (Persero); and

Informasi PT ASABRI (Persero); dan 4. Pra RUPS dalam rangka pengesahan Laporan

4. Pre GMS in the validation of the Financial Statements of PT ASABRI in 2013 fiscal year

Keuangan PT ASABRI tahun buku 2013. Pada tahun 2014, Perseroan juga menyelenggarakan

In 2014, the Company also held coordination meeting

rapat yang bersifat koordinasi dan dihadiri oleh Direksi

and was attended by the Board of Directos and the

dan para Kepala Divisi. Berikut kehadiran masing-

Division Heads. The following is attendance rate of the

masing Direksi pada Rapat Koordinasi Direksi dan Kadiv

Board of Directors in the Coordination Meeting of the

tahun 2014:

Board of Directors and Division Heads in 2014.

Tabel Rapat Koordinasi Direksi dan Kepala Divisi

Table of Coordination Meeting of Board of Directors and Division Heads

Kehadiran Anggota Direksi / Attendance of members of Board of Directors Tanggal / Date

Adam R. Damiri

Nurhazizah

Adiyatmika

Hari Setianto

H. M. Fahlevi

Toni Sugarto

Bachtiar Effendi

√

-

-

-

√

√

√


√

-

-

-

√

√

√


-

-

-

-

√

√

√


4 Maret 2014 / March 4, 2014

√

-

-

-

√

√

√

18 Maret 2014 / March 18, 2014

√

-

-

-

√

√

-

8 April 2014 / April 8, 2014

√

-

-

-

√

√

√

29 April 2014 / April 29, 2014

√

-

-

-

√

√

√

28 Mei 2014 / May 28, 2014

√

-

-

-

√

√

√

17 Juni 2014 / June 17, 2014

√

-

√

√

√

-

-

8 Juli 2014 / July 8, 2014

√

-

√

-

√

√

-

16 Juli 2014 / July 16, 2014

√

-

√

√

-

-

-

23 Juli 2014 / July 23, 2014

√

-

√

√

√

-

-

12 Agustus 2014 / August 12, 2014

√

-

√

√

√

-

-


√

-

√

√

√

-

-


√

-

√

-

-

-

-


279




Kehadiran Anggota Direksi / Attendance of members of Board of Directors Tanggal / Date

Adam R. Damiri

Nurhazizah

Adiyatmika

Hari Setianto

H. M. Fahlevi

Toni Sugarto

Bachtiar Effendi


√

-

√

√

-

-

-


√

-

√

√

√

-

-


√

-

√

√

√

-

-


√

√

-

√

-

-

-


√

-

√

√

-

-

-


√

√

√

√

-

-

-


√

√

√

√

-

-

-


√

√

√

√

-

-

-


√

√

√

√

-

-

-

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

POLICIES AND PROCEDURES OF DETERMINATION OF REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Sebagai pelaksana tugas dan tanggung jawab dalam

As

pengelolaan Perseroan, Direksi berhak mendapatkan

responsibilities on the Company’s management, the Board

gaji dan tunjangan sesuai dengan penilaian kinerja

of Directors is entitled to receiving salary and allowance

mereka serta berdasarkan peraturan dan perundang-

according tot he assessment on their performance and

undangan yang berlaku.

based on the applicable laws and regulations.

Prosedur Penetapan dan Struktur Remunerasi

Procedures of Determination and Remuneration

Dewan Komisaris dan Direksi

Structure of Board of Commissioners and Board of

the

instrument

that

implements

duties

and

Directors Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Determination

dilakukan

berdasarkan

Peraturan

Menteri

of

remuneration

of

Board

BUMN

Commissioners and Board of Directors is based on

Nomor Per-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014

Regulation of the Minister of SOE Number Per-04/

tentang Pedoman Penetapan Penghasilan DIreksi,

MBU/2014 dated March 10, 2014 concerning Guidelines

Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN dan

on Determination of Salary of Board of Directors, Board

Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

of Commissioners, and Supervisory Board of SOE and Minutes of General Meeting of Shareholders (GMS).

280

of




Mekanisme Penetapan Remunerasi

Mechanism of Remuneration Determination

Mekanisme penetapan remunerasi Dewan Komisaris

Mechanism of remuneration determination of Board of

dan Direksi ASABRI adalah sebagai berikut:

Commissioners and Board of Directors of ASABRI is as follows:

a) Dewan Komisaris dibantu oleh konsultan independen melakukan

penelaahan

atas

kompensasi

a) Board of Commissioners is assisted by independent

yang

consultant that carries out review on the compensation

diberikan dan disesuaikan dengan fungsi dan

given and adjusted with the same function and

status yang sama. Hasil kajian tersebut telah

status. Result of the review has taken into account

memperhitungkan kinerja Perseroan dan kontribusi

the Company’s performance and contribution of

masing-masing individu kemudian dikaji oleh Dewan

each individual to be submitted by the Board of

Komisaris sebagai bahan rekomendasi. b) Usulan

remunerasi

dari

konsultan

Commissioners as input for recommendation. independen

b) Proposal of the remuneration from the independent

dipelajari Dewan Komisaris dan disampaikan kepada

consultant is studied by the Board of Commissioners

pemegang saham untuk mendapat persetujuan RUPS.

and submitted to the shareholders for GMS approval.

c) RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan

c) GMS obtains approval and determines the Board of

remunerasi Direksi.

Dewan Komisaris

Board of Commissioners • Dibantu Konsultan Independen melakukan penelaahan atas kompensasi yang diberikan • Assisted by independent Consultant for review on the compensation given • Membuat rekomendasi kepada pemegang saham • Giving recommendation to Shareholders

Directors’ remuneration.

Pemegang Saham

RUPS

Shareholders

• Mempelajari rekomendasi dari konsultan • Studying recommendation from consultant • Mengusulkan kepada RUPS • Suggesting to GMS

GMS

• Memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi • Giving approval and stipulating remuneration for Board of Commissioners and Directors

Indikator Penerapan Remunerasi

Indicators of Remuneration Implementation

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Determination

dalam Keputusan Direksi yang menjadi kewenangan

Commissioners and Board of Directors in Decision of

Divisi Personalia dilakukan berdasarkan hasil Rapat

Board of Directors is authority of Human Resources

Umum Pemegang Saham.

Division conducted based on General Meeting of

of

remuneration

of

Board

of

Shareholders result. Jenis Remunerasi Dewan Komisaris

Type of Remuneration of Board of Commissioners

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration structure of Board of Commissioners and

yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN

Board of Directors stated based on Regulation of Minister

Nomor Per-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang

of SOE Number Per-04/MBU/2014 dated March 10, 2014

Pedoman Penetapan Penghasilan Dewan Komisaris dan

concerning Guidelines on Determination of Salary of the

Direksi.

Board of Commissioners and Board of Directors.


281



Komponen dan nominal remunerasi Dewan Komisaris

The remuneration component and nominal of the Board

adalah sebagai berikut :

of Commissioners are as follows:

1) Honorarium

1) Honorarium

a) Komisaris Utama (90% dari Direktur Utama):

a) President Commissioner (90% of the President

Rp37.350.000,-

Director) : Rp37,350,000.-

b) Komisaris (90% dari Komisaris Utama):

b) Commissioner

Rp33.615.000,-

(90%

of

the

President

Commissioner) : Rp33,615,000.-

c) Sekretaris Komisaris (15% dari Direktur Utama):

c) Commissioner Secretary (15% of the President

Rp12.450.000,-

Director) : Rp12,450,000.-

2) Tunjangan Hari Raya, diberikan sebesar 1 (satu) kali Honorarium

2) Religious Holiday allowance is given at the same amount of the Honararium

3) Tunjangan Transportasi, diberikan sebesar 20% dari Honorarium

3) Transportation allowance is given at the amount of 20% of the Honorarium.

a) Komisaris Utama

: Rp7.470.000,-

a) President Commissioner

: Rp7,470,000.-

b) Komisaris

: Rp6.723.000,-

b) Commissioner

: Rp6,723,000.-

c) Sekretaris Komisaris

: Rp2.490.000,-

c) Commissioner Secretary

: Rp2,490,000.-

4) Asuransi Purna Jabatan, diberikan sebesar 25% dari Honorarium Informasi

4) Post-employment insurance at the amount of 25% of the honorarium.

mengenai

jumlah

remunerasi

Dewan

Information on total remuneration of Board of

Komisaris dibandingkan dengan tahun sebelumnya

Commissioners compared with the previous year is as

sebagai berikut:

follows: Jumlah Komisaris / Number of Board of Commissioners

Jenis Remunerasi / Type of Remuneration

Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris / Total Remuneration of Board of Commissioners

2014

2013

Honor / Honorarium

4

5

Tunjangan Transport / Transport Allowance

4

5

Rp27.639.000

Rp20.720.000

Jumlah / Total

4

5

Rp165.834.000

Rp124.320.000

2014 Rp138.195.000

2013 Rp103.600.000

Rincian remunerasi yang diterima Dewan Komisaris

The following is remuneration given by Board of

selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Commissioners throughout 2014:

Nama / Name

282


Honor / Honorarium

Tunjangan Transport / Transport allowance

Jumlah Remunerasi per Bulan / Total Remuneration per Month

Honor per Tahun / Honorarium per Year

Tunjangan Transport per Tahun / Transport Allowance per Year

Jumlah Remunerasi per Tahun / Total Remuneration per Year

Ismono Wijayanto

Rp37.350.000

Rp7.470.000

Rp44.820.000

Rp448.200.000

Rp89.640.000

Rp537.840.000

Syafrizal Ahiar

Rp33.615.000

Rp6.723.000

Rp40.338.000

Rp403.380.000

Rp80.676.000

Rp484.056.000

I Nengah Kastika

Rp33.615.000

Rp6.723.000

Rp40.338.000

Rp403.380.000

Rp80.676.000

Rp484.056.000

Dwi Pudjiastuti

Rp33.615.000

Rp6.723.000

Rp40.338.000

Rp403.380.000

Rp80.676.000

Rp484.056.000



Tabel

klasifikasi

Remunerasi


Komisaris

Table of Remuneration classification of the Board of

berdasarkan tingkat penghasilan untuk Tahun 2012,

Dewan

Commissioners based on level of income for 2012, 2013,

2013, 2014 adalah sebagai berikut:

and 2014 is as follows:

Jumlah Remunerasi per orang (dalam 1 tahun) / Type of Remuneration per person (in 1 year)

2014

2013

2012

Di atas 1 miliar / Above 1 billion

-

-

-

Antara 500 juta s/d 1 miliar / between 500 million until 1 billion

1

1

-

Di bawah 500 juta / Below 500 million

3

2

3

Jenis Remunerasi Direksi

Type of Remuneration of Board of Directors

Sedangkan komponen dan nominal remunerasi Direksi

The remuneration component and nominal for Board of


Directors are as follows:

1) Gaji

1) Salary

Sesuai Risalah RUPS dan Keputusan Direksi PT

In accordance with GMS Meeting Minutes and

ASABRI (Persero) Nomor Kep/27-AS/V/2014 tanggal

Decision of Board of Directors of PT ASABRI (Persero)

20 Mei 2014 tentang Gaji Direksi PT ASABRI (Persero),

Number Kep/27-AS/V/2014 dated May 20, 2014 on the

besaran gaji Direksi adalah sebagai berikut:

Salary of Board of Directors of PT ASABRI (Persero), the description of salary amount is as follows:

a) Gaji Direktur Utama

: Rp83.000.000,-

a) Salary of President Director: Rp83,000,000,-

b) Gaji Direktur

: Rp74.700.000,-

b) Salary of Directors: Rp74,700,000,-

2) Tunjangan

2) Allowances

a) Tunjangan Hari Raya, diberikan sebesar 1 (satu) kali Gaji

a) Religious Holiday Allowances is given in an amount of 1 (one) whole Salary

b) Tunjangan Perumahan

b) Housing Allowances

Tunjangan Perumahan diberikan berdasarkan

Housing Allowance is provided pursuant to

Keputusan Direksi Nomor Kep/55-AS/VIII/2014

Decision of Board of Directors Number Kep/55-

tanggal 21 Agustus 2014 tentang Tunjangan

AS/VIII/2014 dated August 21, 2014 on Housing

Perumahan Direksi PT ASABRI (Persero) yaitu

Allowances for Board of Directors of PT ASABRI

sebesar Rp27.500.000,-

(Persero), which amounted to Rp27,500,000,-

c) Asuransi Purna Jabatan, diberikan sebesar 25% dari Honorarium

c) Post-Employment Insurance, which amounted to 25% from Honorarium.

Informasi mengenai remunerasi Direksi dibandingkan

The following is information on the Board of Dierctors’

dengan tahun sebelumnya sebagai berikut:

remuneration compared to previous year:

Jenis Remunerasi / Type of Remuneration Gaji / Salary

Jumlah Direksi / Number of Board of Directors 2014

2013

4

4

Jumlah Remunerasi Direksi / Total Remuneration of Board of Directors 2014 Rp307.100.000

2013 Rp259.000.000

Tunjangan Perumahan / Housing Allowance

4

4

Rp110.000.000

Rp77.700.000

Jumlah / Total

4

4

Rp520.360.418

Rp336.700.000


283




Rincian remunerasi yang diterima Direksi selama Tahun

Remuneration details received by the Board of Directors

2014 adalah sebagai berikut:

in 2014 are as follows: Jumlah Remunerasi per Bulan / Total Remuneration per Month

Gaji per Tahun / Salary per Year

Tunjangan Perumahan per Tahun / Housing Allowance per Year

Jumlah Remunerasi per Tahun / Total Remuneration per Year

Nama / Name

Gaji / Salary

Tunjangan Perumahan / Housing Allowance

Adam R. Damiri

Rp83.000.000

Rp27.500.000

Rp110.500.000

Rp996.000.000

Rp330.000.000

Rp1.326.000.000

Nurhajizah

Rp74.700.000

Rp27.500.000

Rp102.200.000

Rp896.400.000

Rp330.000.000

Rp1.226.400.000

Adiyatmika

Rp74.700.000

Rp27.500.000

Rp102.200.000

Rp896.400.000

Rp330.000.000

Rp1.226.400.000

Hari Setianto

Rp74.700.000

Rp27.500.000

Rp102.200.000

Rp896.400.000

Rp330.000.000

Rp1.226.400.000

Tabel Klasifikasi Remunerasi Direksi berdasarkan tingkat

Table

penghasilan untuk Tahun 2012, 2013, 2014 adalah

Classification based on level of income for 2012, 2013,

sebagai berikut:

2014 is: Jumlah Remunerasi per orang (dalam 1 tahun) / Type of Remuneration per person (in 1 year)

of

the

Board

of

Directors

Remuneration

2014

2013

2012

Di atas 1 miliar / Above 1 billion

4

4

4

Antara 500 juta s/d 1 miliar / Between 500 million until 1 billion

-

-

-

Di bawah 500 juta / Below 500 million

-

-

-

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

COMPOSITION DIVERSITY OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

The diverse composition of Board of Commissioners and

Perseroan

yang

Board of Directors reflects the ideal structure that meets

sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam bisnis

telah

mencerminkan

komposisi

the demand of the Company’s business. Information on

Perseroan. Informasi keberagaman komposisi Dewan

the diversity is described in the following table:

Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Nama / Name

Jabatan / Position

Usia / Age

Jenis Kelamin / Gender

Pendidikan / Education

Skill / Skill

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Ismono Wijayanto


Syafrizal Ahiar


I Nengah Kastika

284


S1 Manajemen / Bachelor’s degree in Management

56

Laki-Laki / Male

63

Laki-Laki / Male

S3 Hukum / Doctoral degree in Law S2 Manajemen / Master’s degree in Management S1 Hukum / Bachelor’s degree in Law

Hukum & Manajemen / Legal & Management

Laki-Laki / Male

S3 Hukum / Doctoral degree in Law S2 Hukum / Master’s degree in Law S1 Hukum / Bachelor’s degree in Law D3 Keuangan Perbankan / D3 in Banking Finance

Keuangan Perbankan & Hukum / Banking Finance & Legal

58


Manajemen / Management


Nama / Name


Jabatan / Position


Usia / Age


48

Jenis Kelamin / Gender

Perempuan / Female

Pendidikan / Education

Skill / Skill

S2 Ekonomika Pembangunan / Master’s degree in Economy Development S1 Ekonomi / Bachelor’s degree in Economics

Ekonomi & Pembangunan / Economy & Development

Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) / National Resilience Institute (Lemhannas) S2 Manajemen / Master’s degree in Management Sekolah Tinggi Hukum Militer / Military Law College

Manajemen & Hukum Militer / Management & Military Law

S3 Hukum / Doctoral degree in Law S2 Hukum / Master’s degree in Law S1 Hukum / Bachelor’s degree in Law

Hukum & Manajemen/ Legal & Management

Ekonomi Perusahaan / Corporate Economy

Akuntansi & Keuangan / Accounting & Finance

Direksi / Board of Directors

Adam R. Damiri


64

Laki-Laki / Male

Nurhajizah

Direktur / Director

58

Perempuan / Female

Adiyatmika

Direktur / Director

Hari Setianto

Direktur / Director

54

Laki-Laki / Male

S1 Ekonomi Perusahaan / Bachelor’s degree in Corporate Economy D3 Ekonomi Perusahaan / D3 in Corporate Economy

59

Laki-Laki / Male

Master in Development Finance / Master in Development Finance D4 Akuntansi / D4 in Accounting D3 Akuntansi / D3 in Accounting

KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor PER-12/

Pursuant to Decision of Minister of SOE Number PER-

MBU/2012 tentang organ pendukung Dewan Komisaris

12/MBU/2012 concerning supporting organ of the Board

BUMN, Perseroan membentuk Komite Audit dalam

of Commissioners of SOE, the Company forms Audit

rangka membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris.

Committee to support supervisory duty of the Board of Commissioners.

Kualifikasi Anggota Komite Audit

Qualification of Members of Audit Committee

Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan,

Members

baik

requirements,

persyaratan

kemampuan

yaitu

terdiri

dari

of

Audit both

Committee

must

competency

meet

the

requirements,

profesional dalam bidang akuntan publik, ahli keuangan,

comprising of professionals in public accountant,

dan seorang ahli terkait bidang usaha Perseroan

financial experts, and an expert in business related to

dan bebas dari segala potensi benturan kepentingan

the Company, who are free from any potential of conflict

sehingga tidak mengganggu objektivitas pendapatnya

of interest. It aims to protect the objectivity of its opinion

terhadap masalah yang sedang dihadapi, dan membuat

on current situation it faces. Other requirements would

surat pernyataan bebas dari conflict of interest apabila

be to prepare letter of statements on free of conflicts of

diperlukan.

interest, if any.


285




Selain itu, anggota Komite Audit juga harus memiliki

In addition, members of Audit Committee must also

sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan

possess decent behavior and pass the fit test, namely:

kepatutan, yaitu: a) Memiliki

integritas

pengetahuan

yang

yang

baik

memadai

dan

memiliki

a) Having integrity and adequate knowledge on

tentang

kegiatan

main activity and other field of hte company that

utama perusahaan dan bidang-bidang lainnya

is considered neessary to implement its function

yang dianggap perlu sehingga dapat melaksanakan

optimally.

fungsinya secara optimal. b) Memahami

prinsip-prinsip

Good

Corporate

Governance.

b) Understanding

good

corporate

governance

principles.

c) Jujur, bersikap independen (tidak ada conflict

c) Honest, independent (no conflict of interest),

of interest), objektif dan profesional serta tidak

objective and professional, and not doing undecent

melakukan hal tercela pada saat melaksanakan

things while working.

tugas. d) Dapat dipercaya dan memiliki komitmen terhadap

d) Reliable and has the commitment to its duties.

tugasnya. e) Memiliki sikap mental dan etika serta tanggung jawab profesi yang tinggi.

e) Has high mentality and ethics, as well as professional responsibility.

f) Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan

f) Avoiding activity that is not in accordance with the

kepentingan Perusahaan yang dapat mempengaruhi

interest of the Company, which may affects its

objektivitas pelaksanaan tugas.

objectivity in carrying out duties.

g) Tidak menggunakan informasi dan data yang

g) Not using information and data known and related

diketahui dan berkaitan dengan ASABRI untuk

to ASABRI for personal interest and gains, and

kepentingan dan keuntungan pribadi, dan semua

all information and data must be treated as the

informasi serta data tersebut harus diperlakukan

Company’s confidentiality. Thus, it must not be

sebagai rahasia Perseroan sehingga tidak boleh

disclosed to any party in any form without written

mengungkapkan kepada pihak manapun dalam

approval from the Board of Commissioners and

bentuk apapun juga tanpa persetujuan tertulis

Board of Directors.

Dewan Komisaris dan Direksi. Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite

Approval and Dismissal of Members of Audit

Audit

Committee

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite

Approval and dismissal of members of Audit Committee

Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris. Pemberhentian

are conducted by Board of Commissioners. Dismissal

anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang

of members of Audit Committee can be conducted

bersangkutan berakhir masa jabatan penggunaannya

if the tenure of the member ends and, based on

dan

Komisaris,

decision of Board of Commissioners, does not meet

diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang

berdasarkan

keputusan

Dewan

the performance target and/or deemed incompetent in

telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam

conducting duties.

menjalankan tugasnya.

286




Komposisi Komite Audit Anggota

Komite

Audit

Composition of Audit Committee ditetapkan

berdasarkan

Members of Audit Committee are determined based on

keputusan Dewan Komisaris Nomor: Kep/01/KOM/AS/

Decree of Based on Commissioners Number: Kep/01/

VI/2014 tanggal 30 Juni 2014. Yaitu terdiri dari 1 (satu)

KOM/AS/VI/2014 dated June 30, 2014, comprising 1

orang anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua Komite

(one) member of Board of Commissioners as Head of

dan 2 (dua) orang anggota yang berasal dari luar ASABRI

Committee and 2 (two) members from outside ASABRI

(pihak independen) yang memiliki pengetahuan dan

(independent party) having knowledge and experience

pengalaman di bidang audit, akuntansi dan keuangan.

in audit, accounting and finance.

Jumlah dan komposisi anggota Komite Audit ASABRI

Total and composition of members of Audit Committee

sampai dengan akhir Tahun 2014 adalah:

of Asabri until the end of 2014 are:

Nama / Name

Status

Jabatan / Position

I Nengah Kastika


Ketua / Head

Djoko Sudjono

Independen / Independent

Anggota / Member

Mairizal Chaidir


Anggota / Member

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Audit

Competency and Expertise of Members of Audit Committee

Seluruh

memiliki

All members of Audit Committee of ASABRI have

integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik

Anggota

Komite

Audit

ASABRI

integrity, competency and good financial reputation in

dalam menjalankan tugasnya.

performing its duties.

Kompetensi dan keahlian Anggota Komite Audit periode

Competency and expertise of Members of Audit Committee

Tahun 2014 dapat dilihat pada profil sebagai berikut:

period 2014 can be seen in the following profile;

Dr. I Nengah Kastika, SH, MH

Dr. I Nengah Kastika, SH, MH

Ketua

Head

Profil dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris

The

profile

has

been

presented

in

Board

of

Commissioners’ Profiles Djoko Sudjono, Ak, MsocSc

Djoko Sudjono, Ak, MsocSc

Anggota

Member

Warga negara Indonesia, 53 tahun, lahir di Cirebon, 1

Indonesian citizen, 53 years old, born in Cirebon, on

Februari 1961. Meraih gelar Master in Accounting and

February 1, 1961. Achieved Master degree in Accounting

Financial Development dari University of Birmingham,

and

UK (1993). Beberapa posisi pernah didudukinya, antara

Birmingham, UK (1993). He served several positions, such

lain President Director PT Humpuss Transportasi Kimia

as President Director of PT Humpuss Transportasi Kimia

(2010-2011), Direktur PT Humpuss Transportasi Kimia

(2010-2011), Director of PT Humpuss Transportasi Kimia

(2009-2010), General Manager – Commerce, Humolco

(2009-2010), General Manager – Commerce, Humolco

Trans Inc. (2007-2009), General Manager – Finance, PT

Trans Inc. (2007-2009), General Manager – Finance, PT

Financial

Development

from

University


of

287




Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2003-2006),

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (2003-2006),

Finance and Tax Manager, PT Rante Mario (2001-2003),

Finance and Tax Manager, PT Rante Mario (2001-2003),

Accounting and Budgeting Manager, PT Rante Mario

Accounting and Budgeting Manager, PT Rante Mario

(1997-2001), Dosen pada Fakultas Ekonomi, Universitas

(1997-2001), Lecturer of Economics Faculty in Trisakti

Trisaksi,

menunduduki

University, Jakarta ((1994-1997), as well as served several

berbagai posisi sebagai Pegawai Negeri pada Badan

Jakarta

(1994-1997),

serta

positions as Civil Servants in Financial and Development

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan/ BPKP (1985-

Supervisory Agency/BPKP (1985-1997)

1997) Mairizal Chaidir, Ak, Mcom

Mairizal Chaidir, Ak, Mcom

Anggota

Member

Warga negara Indonesia, 54 tahun, lahir 28 Mei 1962.

Indonesian citizen, 54 years old, born on May 28,

Merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

1962. He graduated from State College of Accountancy

(STAN) sejak 1987-2001 dan 1981-1984, serta meraih

(STAN) since 1987-2001 and 1981-1984, as well as

Master of Commerce Program, School of Accountancy

obtained Master of Commerce Program in School of

(1981-1984). Pengalaman kerja beliau, antara lain

Accountancy (1981-1984). He served as Audit Consultant

bekerja pada Konsultan Audit (2005-sekarang), Auditor

(2005-present),

pada BPKP (1984-2004). Selain itu, beliau juga aktif

addition, he also actively serves as Temporary Lecturer

menjadi Dosen Tidak Tetap pada President University

in President University (since 2009), Taruma Negara

(sejak

University (2012), and Bina Nusantara University (1995-

2009),

Universitas

Taruma

Negara

(2012),

Universitas Bina Nusantara (1995-1997).

288

anggota

Komite

Audit

in

BPKP

(1984-2004).

In

1997).

Independensi Anggota Komite Audit Independensi

Auditor

Independency of Members of Audit Committee tercermin

Independency of members of Audit Committee is reflected

dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan dan

in the family relationship, financial and management

kepengurusan, serta kepemilikan saham di ASABRI dan

relationship,and share ownership at ASABRI and other

perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:

companies as stipulated in the table below:

Aspek Independensi / Independency Aspect

Nengah Kastika

Djoko Sudjono

Mairizal Chaidir

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / Not having financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di ASABRI, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi / Not having management relationship at ASABRI, subsidiaries and affiliate companies

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di ASABRI / Not having share ownership at ASABRI

√

√

√

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris Direksi dan/ atau sesama anggota Komite Audit / Not having family relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors and/or members of Audit Committee

√

√

√




Aspek Independensi / Independency Aspect

Nengah Kastika

Djoko Sudjono

Mairizal Chaidir

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik pejabat pemerintah daerah / Not serving as person managing political party of the local government officials

√

√

√

Bukan karyawan kunci ASABRI / Not ASABRI’s key employees

√

√

√

Bukan orang dalam KAP yang memberikan jasa Audit / Not a person in KAP giving Audit services

√

√

√

Pedoman Kerja Komite Audit

Work Guidelines of Audit Committee

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit

In implementing its function and role, the Audit

telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam

Committee has been equipped with Work Guidelines

Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan

stated in the Audit Committee Charter based on Decree

Komisaris

Kep/01/KOM/AS/I/2013

of President Commissioner Number Kep/01/KOM/

tanggal 2 Januari 2013. Dokumen tersebut disusun

Utama

Nomor

AS/I/2013 dated January 2, 2013. The document is

berdasarkan

prepared based on the applicable laws and regulations.

peraturan

perundang-undangan yang

berlaku. Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang

The document is continuously reviewed periodically.

secara berkala. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit sebagaimana

Duties and responsibilities of Audit Committee, as stated

diatur dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai

in the Audit Committee Charter, are as follows:

berikut: a) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

a) Reviewing financial information published by the

yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti laporan

company, such as financial report, management

keuangan, laporan kegiatan manajemen, termasuk

activity report, including projection and other

proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

financial information.

b) Melakukan seleksi dan pengusulan penunjukkan

b) Selecting and recommending the appointment of

calon Auditor Ekstern kepada Komisaris untuk

External Auditor’s candidates to the Commissioner

mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang

to obtain approval from General Meeting of

Saham.

Shareholders.

c) Memberikan rekomendasi tentang penggantian Auditor

Ekstern

apabila

yang

c) Giving recommendation on the replacement of

bersangkutan,

External Auditor if the member, based on the review,

berdasarkan hasil telaahan, tidak memperlihatkan

does not show professional competency according

kompetensi profesional sesuai standar dan/atau

to the standard and/or not meeting the existing

tidak sesuai dengan yang ada dalam proposal

requirements in the offering proposal and/or not

penawaran dan/atau tidak independen.

independent.

d) Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan

d) Reviewing the adequacy of audit conducted by

yang dilakukan oleh Auditor Ekstern dan SPI dan

External Auditor and Internal Audit and ensuring that

memastikan semua risiko yang penting telah

all important risks have been considered.

dipertimbangkan.


289


e) Melaksanakan memberikan

upaya-upaya keyakinan


yang

bahwa


mampu

e) Making efforts that may provide assurance that

manajemen

management implement recommendation made by

melaksanakan rekomendasi yang dibuat oleh SPI

Internal Audit and External Auditor.

dan Auditor Ekstern. f) Mengawasi proses manajemen risiko dan kontrol,

f) Supervising risk and control management process,

termasuk proses identifikasi risiko dan respons yang

including risk identification process and responses

dilakukan serta kecukupan antisipasi pengendalian

conducted

dalam meminimalisir risiko tersebut.

anticipation in minimizing the risk.

g) Melakukan penelaahan atas efektivitas pelaksanaan h) Menelaah tingkat kepatuhan perusahaan terhadap perundang-undangan

adequacy

of

the

controlling

g) Reviewing the effectiveness of the implementation of company internal control.

pengendalian internal perusahaan. peraturan

and

dan

peraturan

perundangan lainnya yang berhubungan dengan

h) Reviewing the compliance level of the company with the laws and regulations and other rules related to the activity of the company.

kegiatan perusahaan. i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

i) Performing other duties given by the Commissioner as

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas

long as still in the scope of duties and responsibilities

dan kewajiban Komisaris berdasarkan ketentuan

of the Commissioner based on provision of the laws

peraturan dan perundangan.

and regulations.

Rekomendasi-Rekomendasi Komite Audit

Recommendations of Audit Committee

Selama Tahun 2014 anggota Komite Audit telah

Throughout 2014, members of Audit Committee have

memberikan berbagai rekomendasi antara lain terkait

given various recommendations, among others, related

dengan penempatan investasi yang dianggap rawan

to the placement of investment considered vulnerable

kerugian/risiko, untuk dialihkan penempatannya ke

to loss/risk, to be transferred to a safer and more

perusahaan yang lebih aman dan profitable.

profitable company. Audit Committee Meeting

Rapat Komite Audit berkala

Audit Committee conducts periodical meeting by

mengacu pada Piagam Komite Audit. Selama Tahun

referring to Audit Committee Charter. Throughout 2014,

2014, Komite Audit melakukan rapat sebanyak 3 kali

the Audit Committee has held meetings for 3 times with

baik dengan Kepala Audit Internal maupun dengan

Internal Audit Head and external auditor. The attendance

auditor eksternal. Adapun jumlah kehadiran masing-

of each member of Audit Committee is as follows;

Komite

Audit

mengadakan

rapat

secara

masing anggota Komite Audit sebagai berikut: Table of Audit Committee meeting

Tabel rapat Komite Audit Jabatan / Position

Jumlah Rapat / Total Meetings



Nengah Kastika

Ketua / Head

3

3

100

Djoko Sudjono

Anggota / Member

3

3

100

Mairizal Chaidir

Anggota / Member

3

1

33,3

Nama / Name

290




Keputusan yang diambil dalam rapat Komite nantinya

Decision made in the Committee’s meeting is later

dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam

recorded and documented well in the minutes of

risalah rapat Komite yang tandangani oleh seluruh

meetin for the Committee signed by all members of

anggota Komite yang menghadiri rapat. Perbedaan

the Committee attending the meeting. Any dissenting

pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat

opinion in the meeting will be clearly stated in the

akan dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat

minutes, along with the reaons on such difference.

disertai alasan mengenai perbedaan pendapat tersebut. Agenda Rapat Komite Audit

Agenda of Audit Committee ‘s Meeting

Tanggal / Date

Agenda / Agenda


Temuan hasil audit tim BPK RI dan Wasrik SPI PT ASABRI (Persero) tahun 2012 / Audit findings by BPK RI team and Supervision and Examination by Internal Audit Unit of PT ASABRI (Persero) in 2012.

5 Maret 2014 / March 5, 2014

Perkembangan investasi PT ASABRI (Persero) dan rencana pembentukan anak perusahaan PT ASABRI (Persero) / PT ASABRI’s (Persero) investment development and establishment plan of PT ASABRI’s (Persero) subsidiary

20 Maret 2014 / March 20, 2014

Beauty Contest Penilaian Uji Kelayakan KAP untuk Jasa Audit Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun buku 2014 / Beauty Contest, KAP Feasibility Assessment for the Financial Statement Audit Service of PT ASABRI (Persero), 2014 fiscal year

10 Juli 2014 / July 10, 2014

Perkembangan investasi Semester I dan membahas konsep materi kebijakan GCG Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) / Investment development of the First Semester and discussing the material concept of GCG policy of PT ASABRI’s (Persero) Board of Commissioners


Penyusunan tanggapan terhadap Laporan Manajemen Semester I PT ASABRI (Persero) / Preparation of response on the Management Report for the First Semester of PT ASABRI (Persero)


Pembahasan manajemen perusahaan triwulan III dan perkembangan investasi triwulan III tahun 2014 PT ASABRI (Persero) / Discussion of the PT ASABRI’s (Persero) management for the third quarter and the development of investment for the third quarter in 2014

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Pokok Kegiatan / Main Activity

Implementation of Audit Committee’s Activities Uraian Kegiatan / Descripiton Activity

Sasaran / Target

I. PENJELASAN/REVIEW / EXPLANATION/REVIEW Review Laporan Keuangan Financial Statements Review

Menelaah Laporan Keuangan Triwulanan Reviewing Quarterly Financial Statements.

Untuk mendapatkan gambaran bahwa pelaksanaan RKAP telah berjalan dengan semestinya. To obtain the picture that Company Work Plan and Budget implementation has run properly.

Review Laporan Manajemen Management Report Review

Menelaah Laporan Semesteran Reviewing Semiannual Report.

Untuk mengevaluasi kinerja operasi dan memberikan komentar serta masukan terhadap hal-hal yang masih harus ditingkatkan kinerja operasinya. To evaluate operation performance and provide comments and inputs on matters whose performance are in need of improvement.

Manajemen Management


291


Pokok Kegiatan / Main Activity



Uraian Kegiatan / Descripiton Activity

Sasaran / Target

Review atas kegiatan Investasi Review on investing activities

Menelaah pelaksanaan investasi dan kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan. Reviewing investment implementation and performed business development activities.

Untuk memonitor guna menjamin optimalisasi pendapatan dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dalam berinvestasi. To monitor and ensure optimization of income by considering prudential principle in investment.

Review Pedoman Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) SPI Review on Internal Audit Unit Annual Audit Work Guideline (PKPT SPI)

Menelaah PKPT SPI yang meliputi lingkup obyek sasaran pemeriksaan dikaitkan dengan hasil pemeriksaan yang lalu dan sasaran/target RKAP Reviewing PKPT SPI covering the scope of audit object target related to previous audit findings and Company Work Plan and Budget targets.

Untuk memperoleh keyakinan bahwa PKPT telah menampung seluruh komitmen perusahaan yang mengarah ke perbaikan kinerja dimana semua risiko penting telah masuk pertimbangan dalam penyusunan PKPT. To obtain assurance that the PKPT has accommodated all company commitments directed to performance improvement where all significant aspects are taken into consideration during PKPT drafting.

Monitoring progress audit (Realisasi PKPT SPI) Audit progress monitoring (PKPT SPI Realization)

a) Mengadakan review atas Lap. Hasil Pemeriksaan SPI setiap triwulan untuk memastikan sampai seberapa jauh dapat terlaksana dan telah sesuai dengan PKPT yang telah ditetapkan. / Reviewing SPI Audit Finding Report every quarter to monitor the extent of the implementation and compliance with established PKPT. b) Meminta penjelasan dari SPI mengenai temuan signifikan yang diidentifikasi SPI. / Requesting for explanation from SPI regarding significant findings identified by SPI. c) Melakukan monitoring terhadap tindak lanjut yang direkomendasikan oleh SPI. / Monitoring the follow-ups recommended by SPI.

Untuk mendapatkan gambaran atas efektivitas dari pekerjaan audit dan konsistensinya dengan PKPT yang telah ditetapkan. To obtain picture on effectiveness of audit activities and their consistency with established PKPT. Untuk mendapatkan bahan masukan bagi Dewan Komisaris guna mengambil tindakan / langkah-langkah yang diperlukan. To obtain input material for Board of Commissioners to take necessary actions/measures. Untuk mendapatkan bahan masukan bagi Komisaris guna mengambil tindakan /langkah-langkah yang diperlukan. To obtain input material for Board of Commissioners to take necessary actions/measures.

II. AUDITOR EKSTERN (KANTOR AKUNTAN PUBLIK/KAP) / EXTERNAL AUDITOR (PUBLIC ACCOUNTING FIRM) Proses Penetapan KAP Public Accounting Firm Process

292

Stipulation

Berkoordinasi dengan manajemen dalam proses penetapan Kantor Akuntan Publik yang melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan. Coordinating with management in the process to determine which Public Accounting Firm to perform Company Financial Statements audit.


Untuk memastikan bahwa KAP ditunjuk memiliki kualitas teknis & analisis untuk melakukan pekerjaan audit atas laporan keuangan. To ensure the appointed Public Accounting Firm has technical and analytical qualities to perform its Financial Statements audit duty.





Sasaran / Target

Review Progress Pekerjaan Audit atas Laporan Keuangan Review on Financial Statements Audit Progress

Berkomunikasi dengan auditor eksternal (KAP) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai progres pekerjaan audit dan permasalahan (temuan audit) yang perlu penanganan atau tindakan perbaikan yang segera. Communicating with external auditor (Public Accounting Firm) to obtain current information on audit progress and issues (audit findings) in need of immediate handling or corrective measures.

Memantau pelaksanaan audit telah sesuai dengan standar audit. To monitor whether the audit implementation have met the audit standards.

Monitor terhadap Tim Itjen Kemhan. Monitoring on Ministry of Defense Inspectorate General Team

Membahas Draft Laporan Audit atas audit laporan keuangan. Discussing Financial Statements Audit Report Draft.

Untuk memberikan informasi terkini kepada Komisaris mengenai hasil audit (tentatif) dan temuan-temuan signifikan yang diidentifikasi, sebagai bahan masukan kepada Direksi dalam Mengadakan kontak-kontak langsung pertemuan rutin Dewan Komisaris Tim Wasrik melalui SPI berkaitan dengan dengan Direksi. operasional pemeriksaan. To provide current information to Making direct contact with Supervision Commissioners on audit results and Check Team via SPI in relation with (tentatively) and identified significant audit operations. findings, as input materials for Directors during regular meetings of BOC and Memonitor tindak lanjut temuan audit, BOD. berkoordinasi dengan SPI Monitoring follow-ups on audit findings, Mendapatkan bahan yang lebih lengkap coordinating with SPI. dari eksternal auditor yang lebih spesifik. To obtain more complete and more specified materials from external auditor. Sebagai bahan untuk mendorong manajemen melakukan langkahlangkah perbaikan seperlunya sesuai rekomendasi Tim Itjen Kemhan. As material to encourage the management to perform necessary corrective measures in accordance with recommendations from Ministry of Defense Inspectorate General Team.

III. PENGENDALIAN MANAJEMEN / MANAGEMENT CONTROLLING Rapat Koordinasi Bulanan Dewan Komisaris dengan Direksi Monthly Coordination Meeting between Board of Commissioners and Board of Directors

Memberikan masukan bahan rapat kepada Komisaris mengenai isu-isu terkini yang penting dan perlu dibahas dalam rapat rutin Dewan Komisaris dengan Direksi setiap bulan Providing meeting material inputs to Commissioners concerning current and significant issues to discuss in the monthly meeting between Commissioners and Directors.

Untuk memastikan bahwa Dewan Komisaris mendapatkan informasi terkini terhadap masalah-masalah yang sedang berkembang dan membahas bersama dengan Direksi untuk jalan keluarnya. To ensure Board of Commissioners has received current information concerning developing issues and discussing with Directors to find the resolutions.


293






Sasaran / Target

Proses penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company Work Plan and Budget stipulation process

Menelaah Rancangan RKAP termasuk mengikuti rapat-rapat dalam forum yang ditetapkan. Reviewing Company Work Plan and Budget Draft including attending meetings in established forums.

Memberikan bahan kepada Dewan Komisaris tentang hal-hal yang perlu dicermati terkait dengan RJP Perusahaan dalam RUPS. To provide the material to Board of Directors concerning matters in need of attention in relation to Company Long Term Plan in GMS.

Kepatuhan atas Peraturan dan perundang-undangan Compliance with Laws and Regulations

Mempelajari peraturan dan perundangundangan sebagai landasan kerja ASABRI diharapkan pada aplikasi melalui dokumen yang ada (antara lain ketaatan pembuatan dan pengiriman laporan yang diwajibkan). Studying laws and regulations as ASABRI working foundations expected in the application through existing documents (e.g. compliance with compulsory reporting and report submission).

Memastikan bahwa kebijakan dan internal control telah berjalan sesuai peraturan dan perundangan-undagan sehingga meminimalisasi pelanggaran yang merugikan. To ensure the policies and internal control have run in accordance with laws and regulations to minimize lossinflicting violations.

Koordinasi dengan bagian-bagian terkait di Perusahaan. Coordinating with relevant units in the Company. Asistensi / Bantuan untuk Penyelesaian Masalah Tertentu atau Khusus Assistance for the Settlement of Certain or Special Issues

Menampung permasalahan manajerial yang memerlukan pelibatan Dewan Komisaris, baik dalam operasional/ pelaksanaan RKAP maupun yang timbul dari faktor luar. Accommodating managerial issues in need of BOC involvement, either in operations/Company Work Plan and Budget implementation or those sourced from external factors.

Memperoleh bahan tentang tingkat efektivitas dari internal control yang ditetapkan. To obtain materials on the established internal control effectiveness Memberikan bahan masukan untuk Dewan Komisaris terhadap percepatan atas penanganan/penuntasan masalah yang timbul oleh pihak manajemen. To give input materials for BOC for the acceleration of the handling/ resolution of issues arising from management.

V. PEMBINAAN PROFESI / PROFESSIONAL DEVELOPMENT Kegiatan Internal Internal activities

294

Mengikuti kegiatan perusahaan sepanjang dilibatkan atau diikutsertakan. Attending company activities as long as being involved or included.


Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kegiatan dan situasi yang berkembang dan terkini di perusahaan dan untuk memupuk hubungan personal dengan staf manajemen dan unsur pelaksana guna memperlancar jalinan kerja. To obtain additional insights and knowledge on developing and current activities and situation in the company and to cultivate personal relationship with managerial staff and executives to smoothen work ties.


Pokok Kegiatan / Main Activity Kegiatan eksternal External Activities



Sasaran / Target

Mengikuti berbagai konferensi, seminar, & workshop yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan profesi & organisasi profesi, terutama yang berkaitan dengan masalah audit, controls, governance, investasi, dan manajemen risiko. Attending various conferences, seminars, and workshops held by professional education institutions and professional organization, particularly in relation to audit issues, controls, governance, investment, and risk management.

Untuk pengembangan kompetensi dan menambah pengetahuan serta keahlian Komite Audit sesuai dengan lingkup kerja, tugas, dan peran dari Komite Audit. To develop competencies and add the knowledge and expertise of Audit Committee in accordance with Audit Committee work scope, duties, and functions.

Konferensi, seminar, & workshop yang diselenggarakan oleh: Such conferences, seminars, and workshops were held by: - ISICOM (Indonesia Society of Independent Commissioners). - IKAI (Ikatan Komite Audit Indonesia). / IKAI (Indonesian Audit Committee Association). - IIA (Institute of Internal Auditors) - PAII (Perhimpunan Auditor Internal Indonesia) / PAII (Indonesian Internal Auditor Association) - YPIA (Yayasan Pendidikan Internal Audit) / YPIA (Internal Audit Education Foundation) - FKSPI (Forum Komunikasi SPI)./ FKSPI (Internal Audit Unit Communication Forum).


295




Penilaian Kinerja Komite Audit

Assessment on Audit Committee’s Performance

Penilaian kinerja Komite Audit dilakukan oleh Dewan

Assessment on the performance of Audit Committee

Komisaris,

dengan

is conducted by the Board of Commissioners, while

bagian

assessing GCG, specifically for Audit Committee. The

Komite Audit. Hasil penilaian tersebut menjadi bahan

result of the assessment becomes a consideration

pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat

for the Board of Commissioners to reappoint and/

kembali dan/atau memberhentikan anggota Komite

or dismiss members of the Audit Committee for the

Audit untuk periode jabatan berikutnya.

following period.

Remunerasi Komite Audit

Remuneration of Audit Committee

pelaksanaan

Penetapan

yang

dilakukan

assessment

remunerasi

bersamaan

GCG

Komite

khususnya

dilakukan

Determination of remuneration of Audit Committee

berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-

Audit

is based on Regulation of the Minister of SOE Number

12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2014 tentang Organ

Per-12/MBU/2012 dated August 24, 2014 concerning

Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Supporting

Ketetapan tentang besaran remunerasi Komite Audit

Supervisory Board of SOE. Determination on the

selanjutnya dituangkan dalam Keputusan Direksi PT

amount of remuneration of Audit Committee is further

ASABRI (Persero) Nomor Kep/29-AS/V/2014 tanggal 20

stated in the Decision of Board of Directors of PT ASABRI

Mei 2014 tentang Honorarium Dewan Komisaris dan

(Persero) Number Kep/29-AS/V/2014 dated May 20, 2014

Anggota Komite PT ASABRI (Persero) dengan besaran

concerning Honorarium of the Board of Commissioners

penghasilan sebesar 20% dari gaji Direktur Utama PT

and Members of Committee of PT ASABRI (Persero)

ASABRI (Persero). Indeks remunerasi Komite Audit

with the amount of income of 20% of the salary of the

Tahun 2014 adalah Rp16.600.000,-.

President Director of PT ASABRI (Persero). Remuneration

Organs

of

Board

of

Commissioners/

index of Audit Committee in 2014 was Rp 16,600,000.-.

KOMITE ASURANSI DAN RISIKO USAHA

INSURANCE COMMITTEE

Pembentukan Komite Asuransi dan Risiko Usaha

The establishment of Insurance and Business Risk

didasarkan pada kebutuhan Perseroan guna membantu

Committee is based on the Company’s needs to help

tugas

pengawasan

Dewan

Komisaris.

Komite

BUSINESS

RISK

ini

supervisory duty of the Board of Commissioners.

bertugas untuk membantu Dewan Komisaris melakukan

This committee is in charge of assisting the Board

kajian kebijakan Manajemen Risiko yang diterapkan oleh

of Commissioners in reviewing the policy of Risk

Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut

Management implemented by the Board of Directors

dapat dikendalikan dan aset-aset yang berisiko tinggi

to ensure that the risks can be controlled and high-risk

telah diasuransikan sesuai ketentuan yang berlaku.

assets have been insured according to the prevailing regulations.

296

AND




Kualifikasi Anggota Komite Asuransi dan Risiko

Qualification of Members of Insurance and Business

Usaha

Risk Committee

Anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha wajib

Members of the Insurance and Business Risk Committee

memenuhi persyaratan baik persyaratan kemampuan

must meet the qualification, both in capacity, namely

yaitu terdiri dari profesional dalam bidang manajemen

professional in risk management, accounting and finance

risiko, akuntansi, keuangan, dan seorang ahli di bidang

field, and an expert in industrial field in the Company

industri Perseroan dan bebas dari segala potensi

and free from the conflict of interest potential. It aims to

benturan kepentingan sehingga tidak mengganggu

protect the objectivity of its opinion on current situation

objektivitas

it faces. Other requirements would be to prepare letter

pendapatnya

terhadap

masalah

yang

dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas dari

of statements on free of conflicts of interest, if any.

conflict of interest apabila diperlukan. Selain itu, anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

In addition, members of Audit Committee must also

juga harus memiliki sifat dan perilaku terpuji serta

possess decent behavior and pass the fit test, namely:

memenuhi persyaratan kepatutan, yaitu: a) Memiliki

integritas

yang

baik

dan

memiliki

a) Having integrity and adequate knowledge on

pengetahuan yang memadai tentang kegiatan utama

main activity and other field of hte company that

Perseroan dan bidang-bidang lainnya yang dianggap

is considered neessary to implement its function

perlu sehingga dapat melaksanakan fungsinya

optimally.

secara optimal. b) Memahami

prinsip-prinsip

Good

Corporate

Governance

b) Understanding

good

corporate

governance

principles.

c) Jujur, bersikap independen (tidak ada conflict

c) Honest, independent (no conflict of interest),

of interest), objektif dan profesional serta tidak

objective and professional, and not doing undecent

melakukan hal tercela pada saat melaksanakan

things while working.

tugas. d) Dapat dipercaya dan memiliki komitmen terhadap

d) Reliable and has the commitment to its duties.

tugasnya. e) Memiliki sikap mental dan etika serta tanggung jawab profesi yang tinggi.

e) Has high mentality and ethics, as well as professional responsibility.

f) Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan

f) Avoiding activity that is not in accordance with the

kepentingan Perusahaan yang dapat mempengaruhi

interest of the Company, which may affects its

objektivitas pelaksanaan tugas.

objectivity in carrying out duties.

g) Tidak menggunakan informasi dan data yang

g) Not using information and data known and related

diketahui dan berkaitan dengan ASABRI untuk

to ASABRI for personal interest and gains, and

kepentingan dan keuntungan pribadi, dan semua

all information and data must be treated as the

informasi serta data tersebut harus diperlakukan

Company’s confidentiality. Thus, it must not be

sebagai rahasia perusahaan sehingga tidak boleh

disclosed to any party in any form without written

mengungkapkan kepada pihak manapun dalam

approval from the Board of Commissioners and

bentuk apapun juga tanpa persetujuan tertulis

Board of Directors.

Dewan Komisaris dan Direksi.


297




Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Komite

Approval and dismissal of members of Insurance

Asuransi dan Risiko Usaha

and Business Risk Committee

Kedudukan Komite Asuransi dan Risiko Usaha berada

Position of Insurance and Business Risk Committee is

dibawah

keberadaannya

under the Board of Commissioners and its existence

dikehendaki oleh Dewan Komisaris. Pengangkatan dan

is supported by the Board. Approval and dismissal of

pemberhentian anggota Komite Asuransi dan Risiko

members of Insurance and Business Risk Committee are

Usaha dilakukan oleh Dewan Komisaris.

conducted by Board of Commissioners.

Pemberhentian dilakukan apabila yang bersangkutan

Dismissal of the member concerned can be conducted if

telah berakhir masa jabatannya atau mengundurkan diri

the tenure of the member ends or he/she regisned and/

dan/atau suatu hal ia tidak dapat melanjutkan tugasnya

or there is certain matter that make him/her unable to

sebagai anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha.

continue holidng position as member of Insurance and

Dewan

Komisaris

dan

Business Risk Committee. Komposisi Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Composition

of

Insurance

and

Business

Risk

Committee Komposisi komite ini tidak mengalami perubahan sejak

Composition of this member does not change since

terakhir ditetapkan oleh Dewan komisaris berdasarkan

its last composition determined by the Board of

keputusan Dewan Komisaris Nomor: Kep/02/KOM/AS/

Commissioners based on decision of the Board of

IV/2014 tanggal 30 Juni 2014, terdiri dari 1 (satu) orang

Commissioners

anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua Komite dan

dated June 30, 2014, comprising 1 (one) Commissioner

2 (dua) orang anggota yang berasal dari luar ASABRI

as Head of Committee and 2 (two) members form

(pihak independen) yang memiliki pengetahuan dan

outside ASABRI (independent party) having knowledge

pengalaman pengelolaan asuransi dan dana pensiun

and experience of the management of insurance and

maupun risiko usaha.

pension rund and business risk.

Jumlah dan komposisi anggota Komite Asuransi dan

The total number and composition of Insurance and

Risiko Usaha ASABRI sampai dengan akhir Tahun 2013

Business Risk Committee members by the end of 2013

adalah:

Kep/02/KOM/AS/IV/2014

are as follows: Nama / Name

298

Number:

Status

Jabatan / Position

Syafrizal Ahiar


Ketua / Head

Ibrahim Husain


Anggota / Member

Edi Timbul Hardiyanto


Anggota / Member

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Asuransi

Competence and Expertise of Members of Insurance

dan Risiko Usaha

and Business Risk Committee

Anggota Komite ini dipilih dengan kemampuan dan

All members of the Comittee are appointed based on their

keahlian yang dapat menunjang tugas Dewan Komisaris

abilities and skills that will support Board of Commissioners

terkait pengawasan terhadap risiko usaha Perseroan.

in monitoring the Company’s business risks.




Kompetensi komite dapat terlihat dari profil singkat

Description of the Committee’s competency is as follows:

berikut ini: Syafrizal Ahiar

Syafrizal Ahiar

Profilnya dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.

His profile has been stated in Board of Commissioners Profile section.

Ibrahim Husain

Ibrahim Husain

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lahir di Makassar,

Indonesian citizen, 62 years old, born in Makassar, on

24 Juni 1952. Meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas

June 24, 2952. Achieved Bachelor of Economics from

Hasanuddin. Memiliki pengalaman berkarier, antara

Hasanuddin University. Having experience as Risk

lain Komite Pemantau Risiko Bank BNI Syariah (2010-

Monitoring Committee of Bank BNI Syariah (2010-present),

sekarang), Komite Risiko dan Kepatuhan BNI 46 (2005-

Risk and Compliance Committee of BNI 46 (2005-2010).

2010), Mengajar Analisis Laporan Keuangan di Akademi

In addition, he also taught Financial Statement Analysis

Akuntansi Gatot Subroto (1990-1995), Mengajar Analisis

in Akademi Akuntansi Gatot Subroto (1990-1995), taught

Laporan Keuangan, Manajemen Keuangan, Evaluasi

Analysis of Financial Statement, Financial Management,

Proyek di UPN Veteran Jakarta (1989-2002), Mengajar

Project Evaluation in UPN Veteran Jakarta (1989-2002),

Manajemen Keuangan, Akuntansi dan Evaluasi Proyek

taught Financial Management, Accounting and Project

pada pendidikan-pendidikan di Pusjemen Dephankam

Evaluation in Educations in Pusjemen Dephankam (1989-

(1989-2000),

2000), Inspectorate of Department of Defence/Auditor

Auditor

Inspektorat

(2000-2007),

Departemen

Bidjemen

(2000-2007), Kasubbid Teman Bidjemen Sumdaman

Sumdaman Pusjemen Dephankam (1995-2000), Subbid

Pusjemen Dephankam (1995-2000), Subbid Tk.I Jian

Tk.I

Teman Bidjemen Sumdaman Pusjemen Dephankam

Jian

Teman

Kasubbid

Pertahanan/

Bidjemen

Teman

Sumdaman

Pusjemen

Dephankam (1989-1995).

(1989-1995).

Sertifikasi

Certifications

1. Sertifikasi Auditor Ahli oleh BPKP; 2. Sertifikasi

Keahlian

Pengadaan

1. Certification of Expert Auditor from BPKP; Barang/Jasa

2. Certification

3. Sertifikasi Manajemen Risiko oleh Badan Sertifikasi

3. Certification

Pemerintah oleh Bapenas; Manajemen Risiko;

of

Government

Goods/Services

Procurement Expertise from Bapenas; of

Risk

Management

from

Risk

Management Certification Agency



Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Sleman, 13

Indonesian Citizen, 52 years old, born in Sleman on

November 1962.. Pendidikan M.Sc. in Finance, Drexel

November 13, 1962.. He received M.Sc. in Finance

University, Philadelphia, PA, USA, (1993), MBA in General

and MBA in General Business from Drexel University,

Business, Drexel University, Philadelphia, PA, USA

Philadephia, PA, USA (1993) and Diploma IV from

(1993), Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1990). He received

(1990). Bersertifikasi State Registered Accountant, Public

certificates such as State Registered Accountant, Public

Accountant Certification, Certified Investment Manager,

Accountant Certification, Certified Investment Manager,

Licensed Investment Manager, Certified Underwriter,

Licensed Investment Manager, Certified Underwriter,


299


Licensed

Underwriter,

Certified


Securities

Broker,

Licensed


Underwriter,

Certified

Securities

Broker,

Licensed Securities Broker, Certified Enterprise Risk

Licensed Securities Broker, Certified Enterprise Risk

Management Certified Professional, Qualified Internal

Management Certified Professional, Qualified Internal

Auditor Certification, dan Certified Professional Risk

Auditor Certification, and Certified Professional Risk

Manager.

Manager.

Berpengalaman sebagai Management Consultant (2006

His work experience were: as Management Consultant

-sekarang), Managing Consultant Prime Consulting

(2006-now), Managing Consultant at Prime Consulting

Group (2003- 2005), Direktur PT Sporta Artha Kelola

Group (2003-2005), Director at PT Sporta Artha Kelola

(2002-2003), Maning Consultant PT Kijangmas Mutual

(2002-2003), Maning Consultant at PT Kijangmas Mutual

Planindo (2000- 2002), Auditor BPKP (1984-2000).

Planindo (2000-2002) and Auditor at BPKP (1984-2000).

Independensi Anggota Komite Asuransi dan Risiko

Independency of Members of Insurance and Business

Usaha

Risk Committee

Independensi hubungan

anggota

keluarga,

Komite hubungan

tercermin keuangan

dalam

The

independency

of

the

Committe’s

members

dan

is reflected in family relationship, financial and

kepengurusan, serta kepemilikan saham di ASABRI dan

management relationship and share ownership at

perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:

ASABRI and in other companies as described in the following table:

300

Aspek Independensi / Independency Aspects

Syafrizal Ahiar

Ibrahim Husain


Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi / Member does not have financial relationship with Board of Commissioners and Board of Directors

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di ASABRI, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi / Member does not have management relationship in ASABRI, its subsidiaries or affiliated companies.

√

√

√

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di ASABRI / Member does not own any portion of shares in ASABRI

√

√

√

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit / Member does not have family relationship with Board of Commissioners and/or members of Audit Committee

√

√

√

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik pejabat pemerintah daerah / Member does not serve as member of political parties of regional government officials

√

√

√

Bukan karyawan kunci ASABRI / Member is not a key employee of ASABRI

√

√

√

Bukan orang dalam KAP yang memberikan jasa Audit / Member does not work for KAP to provide Audit services

√

√

√




Pedoman Kerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Work Guideline of Insurance and Business Risk Committee

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite

In performing its functions and roles, Insurance and

Asuransi dan Risiko Usaha telah dilengkapi Pedoman

Business Risk Committee has been equipped with Work

Kerja

Komite

Guideline established in Committee Charter based on

berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Utama Nomor

yang

ditetapkan

dalam

Piagam

President Commissioner Decree No. Skep/16/KOM/

Skep/16/KOM/AS/V/2006 tanggal 29 Mei 2006. Dokumen

AS/V/2006 dated May 29, 2006. The document was

tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-

prepared based on laws and regulations and reviewed

undangan. Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang

periodically.

secara berkala. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Asuransi dan

Duties

Risiko Usaha

Business Risk Committee

Komite Asuransi & Risiko Usaha berfungsi dalam

Insurance and Business Risk Committee has duties

melakukan penilaian secara berkala dan memberikan

to

rekomendasi tentang risiko usaha sesuai prinsip GCG,

recommendations regarding business risk by referring

memonitor efektivitas, akuntabilitas, transparansi dan

to

objektivitas dalam pengelolaan produk asuransi dan

accountability,

dana pensiun.

insurance products and pension fund management.

a) Membantu

GCG

periodical

principles,

of

Insurance

assessment

monitoring

transparency

and

the

and

and

provide

effectiveness,

objectiveness

of

a) Assisting the Board of Commissioners in periodical

secara berkala investasi atau divestasi ASABRI sesuai

assessment/evaluation of ASABRI’s investment or

dengan rumusan kebijaksanaan investasi agar

divestment pursuant to investment policy to ensure

kegiatan investasi dapat berjalan sesuai dengan

investing activities run in accordance with GCG

prinsip-prinsip GCG.

principles.

evaluasi

Komisaris secara

dalam

conduct

Responsibilities

penilaian/evaluasi

b) Membantu

Komisaris

and

Utama

berkala

dalam dan

penilaian/

b) Assisting President Commissioner in periodical

memberikan

assesment/evaluation and providing business risk

rekomendasi tentang risiko usaha sesuai dengan

recommendations by referring to the principles.

prinsip-prinsip. c) Memotivasi efektivitas, akuntabilitas, transparansi

c) Encouraging

effectiveness,

accountability,

dan objektivitas dalam pengelolaan investasi yang

transparency

ditetapkan oleh Direktur Utama dan ketentuan

management as established by President Director

perundang-undangan serta prinsip pengelolaan

and other applicable regulations and good corporate

perusahaan yang baik.

and

objectiveness

in

investment

governance principles.

d) Memotivasi efektivitas dan akutabilitas, transparansi

d) Encouraging

effectiveness,

accountability,

dan objektivitas dalam pengelolaan produk-produk/

transparency and objectiveness in the management

program-program manfaat santunan.

of products/benefit programs.

e) Melaksanakan

kegiatan

e) Performing evaluation on investing activities and

investasi serta melakukan review hasil kegiatan

evaluasi

pelaksanaan

reviewing proceeds from investing activities to be

investasi untuk selanjutnya dilaporkan kepada

later reported to the President Commissioner.

Komisaris Utama.


301



f) Membantu komisaris dalam mengidentifikasi risiko


f) Assisting the Commissioners in identifying business

usaha.

risks.

g) Memantau pelaksanaan manajemen risiko yang

g) Supervising

terdiri dari risiko pasar, risiko keuangan, risiko kekurangan dana, risiko operasional dan risiko SDM. h) Melaksanakan

evaluasi

pelaksanaan

risk

management

implementation

covering market risk, financial risk, fund inadequacy risk, operational risk and HR risk.

kegiatan

h) Performing evaluation on the implementation of

operasional perusahaan, selanjutnya dilaporkan

operational activities to be reported to President

kepada Komisaris Utama.

Commissioner.

i) Melakukan pendalaman atas potensi risiko yang perlu

mendapatkan

perhatian

Komisaris

i) Observing the risk potentials requiring concern from

dan

the Commissioners and delivering recommendations

memberikan saran perbaikan dan tindak lanjut.

for improvement and follow-up.

Rekomendasi-Rekomendasi Komite Asuransi dan

Recommendations from Insurance and Business

Risiko Usaha

Risk Committee

Selama 2014 anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Throughout

telah memberikan berbagai rekomendasi antara lain

Committee members have provided recommendations

terkait dengan penempatan investasi yang dianggap

in relation to investing activities considered vulnerable

rawan kerugian/ risiko, untuk dialihkan penampatannya

to losses, for the placement to be transferred to a more

ke perusahaan yang lebih aman dan menguntungkan.

secured and more profitable company.

Rapat Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Insurance and Business Risk Committee Meeting

Komite Asuransi dan Risiko Usaha mengadakan rapat

Insurance and Business Risk Committee holds its

secara berkala. Selama Tahun 2014, Komite Asuransi

meetings regularly. In 2014, Insurance and Business

dan Risiko Usaha melakukan rapat sebanyak 3 (tiga) kali,

Risk Committee has held 3 (three) meetings with the

adapun jumlah kehadiran rapat masing-masing anggota

attendance of each member as detailed below:

2014

Insurance

and

Business

Risk

Komite Asuransi dan Risiko Usaha adalah sebagai berikut:

Jabatan / Position



Syafrizal Ahiar

Ketua / Head

3

2

67

Ibrahim Husein

Anggota / Member

3

3

100


Anggota / Member

3

3

100

Nama / Name

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite nantinya

Resolutions taken in the Committee meetings are later

dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam

properly recorded and documented in Committee

risalah rapat Komite yang tandangani oleh seluruh

minutes of meeting signed by all Committee members

anggota Komite yang menghadiri rapat. Perbedaan

attending the meetings. Dissenting opinions during the

pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat

meetings are clearly included in the minutes, including

akan dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat

stating the reasons behind the dissenting opinions.

disertai alasan mengenai perbedaan pendapat tersebut.

302





Agenda Rapat Asuransi dan Risiko Usaha

Insurance and Business Risk Meeting Agenda

Tanggal / Date

Agenda / Agenda


Temuan hasil audit tim BPK RI dan Wasrik SPI PT ASABRI (Persero) tahun 2012 / Audit findings by BPK RI team and Supervision and Examination by Internal Audit Unit of PT ASABRI (Persero) in 2012.

5 Maret 2014 / March 5, 2014

Perkembangan investasi PT ASABRI (Persero) dan rencana pembentukan anak perusahaan PT ASABRI (Persero) / PT ASABRI’s (Persero) investment development and establishment plan of PT ASABRI’s (Persero) subsidiary

20 Maret 2014 / March 20, 2014

Beauty Contest Penilaian Uji Kelayakan KAP untuk Jasa Audit Laporan Keuangan PT ASABRI (Persero) tahun buku 2014 / Beauty Contest, KAP Feasibility Assessment for the Financial Statement Audit Service of PT ASABRI (Persero), 2014 fiscal year

10 Juli 2014 / July 10, 2014

Perkembangan investasi Semester I dan membahas konsep materi kebijakan GCG Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) / Investment development of the First Semester and discussing the material concept of GCG policy of PT ASABRI’s (Persero) Board of Commissioners


Penyusunan tanggapan terhadap Laporan Manajemen Semester I PT ASABRI (Persero) / Preparation of response on the Management Report for the First Semester of PT ASABRI (Persero)


Pembahasan manajemen perusahaan triwulan III dan perkembangan investasi triwulan III tahun 2014 PT ASABRI (Persero) / Discussion of the PT ASABRI’s (Persero) management for the third quarter and the development of investment for the third quarter in 2014

Pelaksanaan Kegiatan Komite Asuransi dan Risiko

Pelaksanaan Kegiatan Komite Asuransi dan Risiko

Usaha

Usaha Pokok Kegiatan / Core of Activity

Uraian Kegiatan / Description

Sasaran / Target

Melakukan evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko Evaluation to risk management policy

Melakukan penelaahan dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam (i) mendorong implementasi manajemen risiko dan (ii) menyetujui kebijakan manajemen risiko Reviewing and providing inputs to BOC in (i) encouraging risk management implementation and (ii) approving risk management policy

Terbentuknya unit manajemen risiko dan rumusan kebijakan manajemen risiko. The establishment of risk management unit and formulation of risk management policy

Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Mengevaluasi pelaksanaan manajemen manajemen risiko risiko oleh Direksi dan jajaran manajemen. Evaluation to risk management implementation Laporan yang di-review mencakup: (i) laporan pelaksanaan manajemen risiko, (ii) profil risiko, dan (iii) update pemantauan risiko Evaluating risk management implementation carried out by Directors and management. The reports being reviewed include: (i) risk management implementation report, (ii) risk profile, and (iii) risk controlling update.

Terlaksananya manajemen risiko yang memadai dan efektif sebagai pertimbangan dalam pekerjaan sehari-hari. The implementation of adequate and effective risk management as consideration for daily operations

Mengevaluasi kepatuhan kebijakan Direksi Evaluation to Board of Directors policy compliance

Tersedianya masukan kepada Dewan Komisaris dalam memberikan persetujuan atau saran perbaikan. The availability of inputs to Board of Commissioners in giving approval or corrective inputs

Meninjau kepatuhan kebijakan direksi, khususnya yang terkait dengan pengelolaan risiko, terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku Reviewing BOD policy compliance, particularly related to risk management, with applicable laws and regulations.


303


304



Pokok Kegiatan / Core of Activity


Sasaran / Target

Memastikan bahwa risiko penting (key risks) menjadi agenda rapat Direksi dan Komisaris Assurance that key risks become the agenda in BOD and BOD meetings

Memberi masukkan risiko penting dalam agenda rapat bulanan Direksi/Komisaris; memastikan bahwa risiko tersebut dibahas dan dikelola dengan baik Providing inputs on key risks as the agenda in BOD/BOC monthly meetings; ensuring these risks are well-discussed and managed.

Kepastian pengelolaan key risks yang efektif. The assurance of an effective key risk management

Evaluasi terhadap usulan transaksi/kegiatan Melakukan evaluasi terhadap transaksi atau tertentu kegiatan yang memerlukan persetujuan Evaluation to inputs on certain transaction/activity Dewan Komisaris Evaluating the transactions or activities in need of approval from the Board of Commissioners

Tersedia masukan yang tepat untuk persetujuan Dewan Komisaris. The availability of proper inputs for BOC approval

Review pengelolaan risiko investasi - keuangan Review on investment risk management finance

Meninjau kecukupan dan keseimbangan pengelolaan risiko pada kegiatan investasi dalam instrumen lembaga keuangan Reviewing the adequacy and balance of risk management in investing activities in financial institutions instrument.

Investasi keuangan yang tepat dan seimbang Proper and balanced financial investment

Review pengelolaan risiko investasi - properti Review on investment risk management property

Meninjau kecukupan dan keseimbangan pengelolaan risiko pada kegiatan investasi dalam bentuk properti Reviewing the adequacy and balance of risk management in investing activities in property sector.

Investasi properti yang tepat dan seimbang Proper and balanced property investment

Review pengelolaan risiko pelayanan santunan Review on benefit service risk management

Meninjau kecukupan dan keseimbangan Pelayanan santunan yang pengelolaan risiko pada kegiatan pelayanan prima pemberian santunan Excellent benefit service Reviewing the adequacy and balance of risk management in benefit service risk management

Review kecukupan coverage asuransi Review on insurance coverage adequacy

Meninjau kecukupan coverage asuransi atas aset dan risiko perusahaan yang penting Reviewing insurance coverage adequacy on assets and Company key risks

Kecukupan asuransi Insurance adequacy

Koordinasi dengan auditor ekstern Coordination with external auditor

Meninjau pekerjaan auditor eksternal (akuntan publik) dan melakukan pembahasan dengan auditor ekstern berkaitan dengan pengelolaan risiko Reviewing external auditor (public accountant) performance and discussing with external auditors on matters related to risk management.

Pemahaman Komite tentang pengelolaan etika dari para akuntan publik. Committee’s understanding on ethics management from public accountants

Kompilasi masukan hasil review sistem pengendalian internal Compilation of inputs from internal audit system review findings

Memperoleh masukan hasil asesmen atas kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal, sebagai sarana utama untuk mengelola risiko Obtaining inputs from the results of internal audit effectiveness and adequacy assessment, as primary means for risk management

Kecukupan dan efektivitas pengendalian internal Internal audit adequacy and effectiveness


coverage coverage



Pokok Kegiatan / Core of Activity


Pertemuan dengan Komite Audit dan Kepala SPI Mengadakan pertemuan terbatas dengan Meeting with Audit Committee and Head of Internal komite audit dan kepala SPI, baik secara Audit Unit berkala maupun insidentil Holding limited meetings with Audit Committee and Head of Internal Audit Unit, either regularly or incidentally.

Sasaran / Target Terbangunannya koordinasi dan efektivitas masingmasing fungsi. The building of coordination and effectiveness of each function.

TUGAS-TUGAS ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE DUTIES Laporan kepada Dewan Komisaris Report to Board of Commissioners

Melaporkan kegiatan, permasalahan, dan rekomendasi Komite Asuransi dan Risiko Usaha kepada Dewan Komisaris Reporting the activities, issues, and recommendations from Insurance and Business Risk Committee to Board of Commissioners.

Laporan tahunan Annual Reporting

Menyusun laporan (bagian dari laporan Laporan Tahunan tahunan) mengenai komposisi, tanggung Annual Report jawab, dan pelaksanaan kegiatan Komite Asuransi dan Risiko Usaha Preparing report (as a part of annual report) concerning the composition, responsibilities, and implementation of Insurance and Business Risk Committee activities.

Menyusun dan meng-update Charter Komite Asuransi dan Risiko Usaha Insurance and Business Risk Committee Charter Preparation and Update

Menyusun Charter Komite Asuransi dan Tersusunnya landasan Risiko Usaha, secara reguler melakukan The establishment of a updating terhadap charter, dan memintakan foundation persetujuan dari Dewan Komisaris Preparing Insurance and Business Risk Committee Charter, regularly updating the charter, and requesting for approval from the Board of Commissioners.

Self assessment Self-assessment

Melakukan self assessment terhadap kinerja Hasil self assessment Komite Asuransi dan Risiko Usaha Self-assessment result Performing self-assessment to Insurance and Business Risk Committee performance.

Penilaian Kinerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Laporan berkala Komite Asuransi dan Risiko Usaha Insurance and Business Risk Committee periodic report

Insurance and Business Risk Committee Performance Assessment

Penilaian kinerja Komite Asuransi dan Risiko Usaha

Insurance and Business Risk Committee performance

dilakukan oleh Dewan Komisaris, yang dilakukan

assessment is carried by the Board of Commissioners

bersamaan

GCG

concurrently with GCG Assessment, particularly on

khususnya bagian Komite. Hasil penilaian tersebut

dengan

pelaksanaan

assessment

Committee aspect. The assessment results are used

menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris

by the Board of Commissioners as the material in

untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan

considering whether to reappoint or dismiss an

anggota Komite Asuransi dan Risiko Usaha untuk

Insurance and Business Risk Committee member for the

periode jabatan berikutnya.

next employment period.


305



KOMITE/FUNGSI REMUNERASI DAN NOMINASI


REMUNERATION AND COMMITTEE/FUNCTION

NOMINATION

Sampai dengan akhir Tahun 2014, ASABRI belum

As of the end of 2014, ASABRI has not particularly

membentuk

established

Komite

Remunerasi

dan

Nominasi

the

Remuneration

and

Nomination

secara khusus dan berencana membentuk komite

Committee. The roles and functions of the Remuneration

sebagai bentuk kepatuhan atas penerapan tata kelola

and Nomination Committee, however, have been

perusahaan

peran

carried out by the Board of Commissioners, with the

dan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi telah

yang

baik.

Namun

demikian,

discussion on the implementation of Fit and Proper Test

dilakukan oleh Dewan Komisaris, dengan pembahasan

for ASABRI’s Board of Directors candidates for the next

pelaksanaan kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatuhan

period which is assisted by independent party.

(UKK) Calon Direksi ASABRI periode selanjutnya yang dibantu oleh pihak independen. Sebagai salah satu bentuk implementasi pelaksanaan

As one of the forms of the implementation of Good

Good Corporate Governance (GCG) di Perusahaan, dimana

Corporate Governance (GCG) in the Company, in which

Perusahaan

the Company is run in accordance with regulations,

dijalankan

sesuai

aturan

perusahaan

perundang-undangan, arahan dari Pemegang Saham,

Shareholders’

pengawasan Dewan Komisaris dan Kebijakan Direksi

supervision,

serta mempertimbangkan kepentingan Stakeholder.

consideration to Stakeholders’ interests. All activities

Seluruh

serta

of the program and administration of all documents/

dokumen/keputusan/kebijakan

decisions/strategic policies must be administered related

aktivitas

administrasi

seluruh

pelaksanaan

program

strategis perusahaan perlu dilakukan administrasi yang

direction, Board

Board

of

of

Directors’

Commissioners’ policies,

and

to the activities of ASABRI’s Board of Commissioners

terkait dengan kegiatan Dewan Komisaris ASABRI.

306

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY

Guna memenuhi kepatuhan peraturan dan perundang-

To comply with the rules and regulations and to

undangan serta dalam rangka penerapan tata kelola

implement good corporate governance, Board of

perusahaan yang baik, Dewan Komisaris menunjuk

Commissioners

Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan keputusan

Commissioners’ Secretary pursuant to decision of

Komisaris Utama Nomor Kep/04/KOM/AS/X/2010, yaitu

President

Surianto sebagai pejabat Sekretaris Dewan Komisaris.

AS/X/2010.


appointed

Commissioner

Surianto Number

as

Board

of

Kep/04/KOM/



Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Profile of Board of Commissoners’ Secretary

Surianto

Surianto

Lahir

: Medan, 17 Juli 1952.

Born in

: Medan, July 17, 1952.

Pendidikan : AKABRI (1974).

Education : Indonesia’s Military Academy (AKABRI) (1974).

Riwayat Jabatan :

Work Experience:

diantaranya sebagai IRDA WASRIKBEN ITDIT BEKANG

Junior Inspector of Financial Supervision and Control

AD (2002), IRDYA IKN ITBEN ITJEN TNI (2003), KABAG

Inspectorate Directorate of Supply and Transport of

BINTALID PUSBINTAL TNI (2005), IRBAN ITOPS (Auditor

Army (2002), Associate Inspector of Civic Education

Ahli Madya Gol. IV ITOPS) ITJEN DEPHAN dan IRBAN

Sciences Inspectorate Financial Inspectorate General

ITMAT (Auditor Ahli Madya Gol IV ITMAT) ITJEN DEPHAN

of Indonesian National Armed Forces (2003), Head of

(2008). Saat ini bertugas sebagai Sekretaris Dewan

Mental Leadership and Ideology Department of Armed

Komisaris ASABRI.

Forces Mental Guidance School (2005), Support Inspector of Inspectorate for Operational Affairs (Associate Auditor Rank IV of Inspectorate for Operational Affairs) Inspectorate General of Department of Defense and Support Inspector of Inspectorate for Material (Associate Auditor Rank IV of Inspectorate for Material) Inspectorate General of Department of Defense (2008). He currently serves as Board of Commissioners Secretary at ASABRI.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan

Duties

Komisaris

Commissioners’ Secretary

Sekretaris untuk

Dewan

Komisaris

menyelenggarakan

mengkoordinasikan

bertanggung

kegiatan

penyediaan

and

Responsibilities

of

Board

of

jawab

Board of Commissioners’ Secretary is responsible

administrasi,

for doing administration activities, coordinating the

informasi

yang

provision of information required by the Board of

dibutuhkan Dewan Komisaris baik terkait dengan Komite

Commissioners, both related to the Committee and

maupun Direksi dan manajemen di bawahnya. Selain

Board of Directors and management that the Board

itu, Sekretaris Dewan Komisaris juga berkewajiban

supervises. In addition, the Secretary of Board of

untuk menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris,

Commissioners is also responsible for holding Board

menyiapkan materi rapat serta menyusun risalah rapat

of Commissioners’ meeting, preparing material for

Dewan Komisaris dan Direksi.

meetings, and minutes of meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Secara

khusus,

melaksanakan

Sekretaris tugas-tugas

Dewan

Komisaris

administrasi

In particular, the Secretary of the Board of Commissioners

dan

carries out administration and secretarial functions in

kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan

relation to all Commissioners’ activities in performing

Komisaris dalam menjalankan fungsi dan perannya

its functions and roles as Commissioners, attends

selaku Komisaris, menghadiri rapat Komisaris, baik

Commissioner meetings, both internally and joint

rapat internal Komisaris, maupun rapat gabungan

meetings between Board of Commissioners and Board

Direksi dan Komisaris kecuali rapat khusus yang hanya

of Directors, except for special meetings that may

boleh dihadiri Direksi dan Komisaris, serta bertanggung

only be attended by Board of Directors and Board of


307


jawab

atas

penyampaian


terkait

Commissioners, and is responsible for the delivery of

dengan agenda yang akan dibahas dan bertanggung

information regarding the agenda to discuss in addition

jawab terhadap pembuatan, pengadministrasian dan

to being responsible for the preparation, administrating,

penyampaian risalah rapat Komisaris.

and delivery of Commissioners’ minutes of meeting.

Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris

Activities of Board of Commissioners Secretary

Selama

Tahun

2014,

informasi

kegiatan

yang


Dewan

Throughout 2014, activities of Board of Commissioners’

Komisaris diantaranya adalah mempersiapkan dan

Sekretaris

Secretary, among others, were preparing and attending

menghadiri kegiatan RUPS ASABRI, rapat internal Dewan

ASABRI’s GMS, Board of Commissioners’ internal

Komisaris, rapat Dewan Komisaris dengan Komite

meetings, meetings between Board of Commissioners

baik Komite Audit maupun Komite Asuransi dan Risiko

and

Usaha, rapat Dewan Komisaris dengan Direksi serta

Business Risk Committee, meetings between Board of

melakukan dokumentasi risalah rapat Dewan Komisaris.

Commissioners and Board of Directors, and documenting

Committes,

both

Audit

and

Insurance

and

Board of Commissioners’ minutes of meetings. Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris

Remuneration for Board of Commissioners’ Secretary

ASABRI memberikan remunerasi sebesar Rp9.000.000,-

ASABRI

(sembilan juta rupiah) kepada Sekretaris Dewan

Commissioners’ Secretary at the amount of Rp9,000,000

Komisaris, yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan

(nine million Rupiah), consisting of basic salary and

transportasi berdasarkan Keputusan Nomor: Kep/117–

transport

AS/VII/2011 Tentang Honorarium Komisaris ASABRI

AS/VII/2011

tanggal 3 Agustus 2011 dan Nomor: Kep/118-AS/

Commissioners dated August 3, 2011 and No.Kep/118-

VIII/2011

AS/VIII/2011 concerning Transport Allowance for ASABRI

Tentang

Tunjangan

Transport

Komisaris

provides

remuneration

allowance

under

concerning

for

Decree

Honorarium

Board

of

No.Kep/117– for

ASABRI’s

ASABRI tanggal 3 Agustus 2011.

Commissioners dated August 3, 2011.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) merupakan

Corporate Secretary is a company official appointed by

pejabat perusahaan yang diangkat oleh Direksi untuk

Board of Directors to liaise between Board of Directors

bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan

and Board of Commissioners, Shareholders; public

Dewan Komisaris, Pemegang Saham; masyarakat dan

and mass media (liaison officer), as coordinator for

media massa (liason oficer), sebagai koordinator atas

compliance with legal aspects, and administrator for

kepatuhan di bidang hukum dan mengadministrasikan

Company’s confidential documents.

dokumen penting Perusahaan. Sekretaris Perusahaan ASABRI mengemban misi untuk

ASABRI’s Corporate Secretary is entrusted with the

mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik

mission to support the creation of good corporate image

secara konsisten dan berkesinambungan melakukan

consistently and sustainably, and manage an effective

pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada

communication with all stakeholders. The appointment

segenap

of Corporate Secretary is established by Kep/39-AS/

pemangku

kepentingan.

Pengangkatan

Sekretaris Perusahaan ditetapkan berdasarkan Kep/39AS/VI/2014 tanggal 10 Juni 2014.

308


VI/2014 dated Juny 10, 2014.



Dalam menjalankan fungsi dan perannya, Sekretaris

In performing his functions and role, Corporate

Perusahaan

Secretary

membawahi

Bidang

Administrasi

covers

General

Administration,

Public

Umum (Kabidadum), Bidang Hubungan Masyarakat

Relations, Secretary, Production, Archiving, and Library

(Kabidhumas), Bidang Sekretariat (Kabiset), Bidang

Divisions as established in Board of Directors’ Decree

Produksi, Arsip & Perpustakaan (Kabidprodarpus)


sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi Nomor:

concerning ASABRI’s Organizational Structure and Work

Kep/161-AS/XI/2011 tanggal 21 November 2011 tentang

Procedures. Corporate Secretary is directly responsible

Struktur Organisasi dan Tata Kerja ASABRI. Sekretaris

to President Director.

Perusahaan

bertanggung

jawab

langsung

kepada

Direktur Utama. Profil Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Profile

Ir. Masriadi, M.Si

Ir. Masriadi, M.Si

Lahir

Born

: Tempilang, Bangka, 18 April 1957

: Tempilang, Bangka, April 18, 1957

Pendidikan

Education

• S1 Institut Pertanian Bogor jurusan Peternakan

• Bachelor’s degree in Animal Husbandry, Bogor

tahun 1997-1982

Agricultural Institute, 1997-1982

• S2 Universitas Sriwijaya Jurusan Agribisnis Tahun 2001-2003

• Master’s degree in Agribusiness, Sriwijaya University, 2001-2003

Pengalaman Karir :

Career History:

• Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan dan Pendapatan

• Expert Staff in Finance and Regional Budget of the

Daerah Kota Palembang (2010-2013)

Mayor of Palembang (2010-2013)

• Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang (2008-2010)

of

Agriculture,

Fishery,

and

Forestry

Department, Palembang (2008-2010)

• Kepala Sub-Dinas Perlindungan dan Pengembangan Pertanian Dinas Pertanian Kota Palembang (20032008) • Kepala

• Head • Head

of

Sub-Department

Development

of

of

Agriculture,

Protection

and

Department

of

Agriculture – Palembang (2003-2008) Sub-Dinas

Pelayanan

Informasi

Dinas

Inforkom Kota Palembang 2002

• Head of Sub-Department of Information Service of

Communication

Information

Department,

Palembang, 2002 • Wakil Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Palembang (2001-2002) • Kasi Jasa Keuangan Kanwil Dep Koperasi (1993-1995)

• Deputy Head of Cleanliness and Beauty Department of Palembang (2001-2002) • Head of Financial Services Section of Regional Office of Cooperative Department (1993-1995)

• Kasi Permodalan Kanwil Dep Koperasi (1990-1993)

• Head of Capital Section of Regional Office of Department of Cooperative (1990-1993)


309




Dasar Pengangkatan:

Basis of Appointment:

Kep/39-AS/VI/2014 tanggal 10 Juni 2014

Kep/39-AS/VI/2014 dated June 10, 2014

Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Competency of Corporate Secretary

a. Kompetensi Umum

a. General Competency

• Mampu membina hubungan baik dengan mitra kerja terkait • Mampu

mengikuti

perundang-undangan

• Able to develop good relations with related working partner

perubahan yang

terkait

peraturan dengan

• Able to keep up with the changes in the regulations related to field of duty

bidang tugas • Mampu menjaga kerahasiaan perusahaan

• Able to maintain confidentiality of the company

• Memiliki jiwa kepemimpinan

• Have leadership spirit

b. Kompetensi Khusus

b. Special Competency

• Mampu menyusun dan menyiapkan rencana kerja bidang Kesekretariatan.

• Able to formulate and prepare work plan in secretariat

• Mampu berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun

• Able to speak English orally and in writing.

tulisan. • Mampu

melaksanakan

perkembangan

unit

kerjanya.

unit.

• Mampu melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

• Able to carry out administering activities.

• Dapat membuat kondisi kerja yang kondusif dan

• Able to create conducive and integrated working

integratif. • Mampu

condition. melaksanakan

Human

Resources

Management untuk unit kerjanya. perusahaan.

• Able to maintain and improve the company’s image.

• Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan komunikasi internal. • Mengoordinasikan

• Able to implement human resources management for its working unit.

• Mampu memelihara dan meningkatkan citra

• Coordinate and control internal communication activities.

dan

mengendalikan

penyusunan Company Profile. • Melakukan penetapan dan penilaian kinerja Pegawai di unit kerjanya.

• Coordinate and control the preparation of company profile. • Determine and assess employee performance in its working unit.

• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

• Coordinate with related institutions.

• Menyusun laporan kegiatan secara benar dan

• Prepare report of activities properly and in timely

tepat waktu

310

• Able to implement development of its working


manner



STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Direktur Utama President Director Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Kabidset Kabidset

Kabidadum Kabidadum

Kabid Humas Kabid Humas

Kabid Prodarpustaka Kabid Prodarpustaka

Board Manual Sekretaris Perusahaan

Board Manual of Corporate Secretary

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan

In performing his duties, Corporate Secretary refers

telah dilengkapi Pedoman Kerja, yang antara lain

to a Working Guideline which among others regulates

mengatur tugas pokok organisasi Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary’s core duties as established in

berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/

Board of Directors’ Decree No.Kep/161-AS/XI/2011 dated


November 21, 2011 concerning ASABRI’s Organization

dan Tata Kerja ASABRI, hubungan kerja baik internal

and Work Procedures, internal and external working

maupun eksternal. Fungsi Sekretaris Perusahaan juga

relations. Corporate Secretary’s functions are also

diatur dalam Board Manual ASABRI serta SOP yang terkait

regulated in ASABRI’s Board Manual and SOP concerning

dengan pembidangan tugas Sekretaris Perusahaan.

Corporate Secretary job segregation.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Membantu

bidangnya,

Assisting President Director in accordance with his

merencanakan, mengoordinasikan, mengarahkan dan

Direktur

Utama

sesuai

area, planning, coordinating, directing, and controlling

mengendalikan kegiatan kesekretariatan Perusahaan,

company secretariat duties, ASABRI’s Board of Directors’

protokoler Direksi ASABRI serta kehumasan dan

protocols, and public relations and production, archiving

produksi, kearsipan dan perpustakaan dengan tujuan

and library aiming at supporting the achievement of

untuk mendukung dalam pencapaian tujuan Perseroan.

corporate objectives. Details of the duties performed

Dengan tugas secara khusus sebagai berikut:

are as follows:

1. Mengoordinasikan dan mengendalikan penyusunan

1. Coordinating and controlling the drafting of Work

Rencana Kerja dan Anggaran unit kerjanya. 2. Mengoordinasikan dan mengendalikan realisasi Rencana Kerja dan Anggaran unit kerjanya. 3. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan operasional unit kerjanya. 4. Merencanakan dan mengusulkan pengembangan

Plan and Budget for the working unit. 2. Coordinating and controlling the realization of Work Plan and Budget for the working unit. 3. Preparing and evaluating operational policies at his working unit 4. Planning

and

proposing

the

development

of

pengetahuan, keterampilan, dan karir bagi karyawan

knowledge, expertise, and career for employees in

di unit kerjanya.

his working unit


311




5. Mengoordinasikan dan mengendalikan standard

5. Coordinating and controlling Standard Operating

operating prosedure (SOP) sesuai standar sistem

Procedure to conform with the quality management

manajemen mutu. 6. Memfasilitasi

system standards

hubungan

korespondensi

dan

6. Facilitating correspondence and communications

komunikasi antara Dewan Komisaris, Direksi dan

between Board of Commissioners, Board of Directors

antar Kepala unit kerja.

and between Heads of working unit.

7. Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan

7. Coordinating and controlling internal meetings

rapat internal yang terkait dengan Dewan Komisaris,

in relation to Board of Commissioners, Board of

Direksi dan Kepala unit kerja. 8. Memastikan

tersedianya

Directors and Head of Working Unit. Direksi,

8. Ensuring the availability of Board of Directors’ Meeting

menyusun dan mendistribusikan serta memonitor

materials, preparing, distributing and monitoring

tindak lanjut risalah Rapat Direksi.

follow-ups on Board of Directors’ meeting minutes.

9. Mengoordinasikan

dan

bahan

Rapat

mengendalikan

seluruh

kegiatan Dharma Wanita ASABRI. 10. Mengoordinasikan korespondensi

Wanita’s activities.

dan

sesuai

9. Coordinating and controlling all ASABRI’s Dharma

mengendalikan

pedoman

yang

telah

10. Coordinating and controlling correspondence in accordance with established guidelines.

ditetapkan. 11. Mengendalikan kecepatan, ketepatan, keamanan dan distribusi dokumen.

distribution of documents.

12. Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan produksi, arsip dan perpustakaan. 13. Mengarahkan

dan

11. Controlling the acceleration, accuracy, security, and

mengoordinasikan

12. Coordinating

and

controlling

the

production,

archiving, and library activities kegiatan

13. Directing and coordinating corporate protocols.

keprotokolan Perusahaan. 14. Melaksanakan

penyediaan

keperluan

rutin

14. Carrying out routine office supplies provisions to

15. Menyeleksi, menerima dan melayani tamu Kepala

15. Selecting, accepting, and servicing guests for Work

Unit Kerja dan menjawab telepon sesuai substansi

Unit Heads and answering phone calls in accordance

ASABRI.

with ASABRI’s substances

kerumahtanggaan Kepala unit Kerja.

16. Mengoordinasikan dan mengendalikan implementasi Corporate Identity. 17. Merencanakan dan menyusun strategi komunikasi perusahaan.

16. Coordinating and controlling Corporate Identity implementation 17. Planning and preparing corporate communication strategies

18. Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan

18. Coordinating and controlling external communication

komunikasi eksternal melalui media cetak, elektronik

activities through printed, electronic, and social

dan media sosial. 19. Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan komunikasi internal. 20. Mengoordinasikan dan mengendalikan penyusunan company profile

312

Working Unit Heads


media. 19. Coordinating and controlling internal communication activities 20. Coordinating drafting

and

controlling

Company

Profile



21. Melakukan penetapan dan penilaian kinerja Pegawai di unit kerjanya.

21. Establishing and assessing employee performance in his working unit

22. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

22. Coordinating with relevant institutions

23. Menyusun laporan kegiatan secara benar dan tepat

23. Preparing activity reports in proper and timely

waktu.

manner.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan

Activities of Corporate Secretary

Pada Tahun 2014, Sekretaris Perusahaan melakukan

In 2014, Corporate Secretary performed activities related

beberapa

informasi

to disclosure of information to the public, operational

publik dan operasional serta fungsional terkait kinerja

kegiatan

terkait

keterbukaan

and functional activities regarding the Company’s

Perseroan, antara lain;

performance, such as:

a. Bidang Adminstrasi Umum Penerimaan

dokumen

a. General Administration

berupa

surat

maupun

The receiving of documents, e.g. letters and goods,

barang baik internal maupun eksternal terpusat

both internally and externally, is centered in Corporate

di Sekretaris Perusahaan sebagai kebijakan satu

Secretary as one-door policy. Other activities

pintu. Selain itu juga, melaksanakan pembinaan dan

include carrying out coaching and implementation

penyelenggaraan tertib administrasi surat menyurat

of orderly correspondent administration starting

mulai dari penerimaan, pencatatan dan distribusi

from the receiving, recording, to internal or external

baik internal maupun eksternal Perusahaan.

distribution.

b. Bidang Hubungan Masyarakat

b. Public Relations

Bersama Sekretaris Perusahaan menjadi pusat

Jointly with Corporate Secretary serving as source of

informasi berupa kegiatan publikasi dan komunikasi

information in the publication and communicating

baik internal maupun eksternal perusahaan melalui

activities, both internally and externally, using various

pemanfaatan

Majalah

media such as ASABRI Magazine, service brochures,

ASABRI, brosur pelayanan, pengumuman, surat

announcement, correspondence, ASABRI’s official

menyurat,

www.asabri.

website at www.asabri.co.id, and e-mail at asabri@

co.id, maupun email [email protected]. Kegiatan

asabri.co.id. Communication is also carried out

komunikasi juga dilaksanakan melalui pemasangan

through advertorials in external printed media in

artikel advertorial di media cetak eksternal dan juga

addition to advertisements at various events and

berpartisipasi dalam pemasangan iklan di berbagai

publication of external printed media. Apart from

acara maupun penerbitan media cetak pihak

the communication, documentation is also carried

eksternal. Selain kegiatan komunikasi perusahaan,

out through photography or video recording of

juga melaksanakan kegiatan dokumentasi baik foto

corporate activities footages, not to mention the

maupun video setiap kegiatan Perusahaan dan juga

integration in a team for the publication of other

tergabung dalam tim untuk penerbitan media-media

company’s communication media.

berbagai

website

media

resmi

seperti

ASABRI

komunikasi perusahaan lainnya.


313



c. Bidang Sekretariat


c. Secretary

Mengkoordinasikan, menyiapkan, membuat dan

Coordinating, preparing, making, and controlling

mengendalikan pelaksanaan kegiatan internal dan

the implementation of company activities internally

eksternal perusahaan seperti rapat Direksi, Rapat

and externally, such as Board of Directors’ meetings,

Dewan Komisaris, RUPS, Rapat Dengar Pendapat

Board of Commissioners’ meetings, GMS, Hearings

dengan DPR dan rapat lainnya yang melibatkan

with the House of Representatives and other

Direksi dan Komisaris. Menyusun, menyimpan

meetings involving Board of Directors and Board of

dan

Direksi.

Commissioners. Preparing, keeping, and distributing

Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan

Board of Directors’ minutes of meeting. Coordinating

protokoler guna kelancaran kegiatan Direksi dan

and performing the protocols for the convenience

Komisaris. Mengkoordinasikan dan melaksanakan

of Board of Directors and Board of Commissioners

pembinaan terhadap Sekretaris Direksi. Melakukan

during their duties. Coordinating and performing

koordinasi dengan instansi terkait serta menyusun

coaching

laporan kegiatan secara benar dan tepat waktu.

Coordinating with relevant institutions and preparing

mendistribusikan

Risalah

Rapat

to

Board

of

Directors’

Secretary.

activity report in proper and timely manners. d. Bidang Produksi, Arsip dan Perpustakaan Bertanggung penjilidan

jawab

dokumen

dalam

Responsible for the duplication and binding of

perusahaan.

company documents and scripts, not to mention responsible for the organization, safekeeping, and

pembinaan, penyimpanan dan perawatan dokumen,

maintenance of company documents, letters, and

surat dan naskah Perusahaan dalam sistem kearsipan

scripts in archiving system therefore , ready if needed

sehingga akan siap jika sewaktu-waktu disajikan

to be presented at anytime. Also responsible in the

kembali. Tidak hanya pelaksanaan kearsipan, tetapi

management of company library as a learning facility

juga

untuk

naskah

dan

Selain penggandaan juga bertanggung jawab dalam

bertugas

dan

d. Production, Archiving and Library

penggandaan

perpustakaan

to employees in need of books and other printed

perusahaan sebagai sarana pembelajaran bagi

mengelola

media concerning employee tasks or those adding

karyawan yang membutuhkan buku atau media

the employees’ knowledge.

cetak lain yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan atau yang akan menambah wawasan karyawan. Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Trainings

Selama Tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah

In 2014, Corporate Secretary participated in numerous

mengikuti

competency

beberapa

event

terkait

pengembangan

events

to

support

his

kompetensi Sekretaris Perusahaan guna menunjang

capability in disclosing information to the stakeholders

kemampuannya

and the public. The activities are described in the

memberikan

informasi

kepada

pemangku kepentingan dan publik. Berikut adalah rinciannya:

314

development


following table;


Waktu / Date



Tempat / Place

Biaya / Cost

17-18 September 2014 September 17-18, 2014

Seminar Corporate Communication Corporate Communication Seminar

Hotel Savoy Homan, Bandung

Rp8.115.000

20-21 November November 20-21

Marketeers BUMN ke-31 31st SOE Marketeers

KM. Kelud PT Pelni

-

25 November 2014 November 25, 2014

Sosialisasi “Peraturan Menteri dan bimbingan teknis penyampaian data” Dissemination of “Ministerial Regulation and technical guidance on data delivery”

Kementerian BUMN / Ministry of SOE

-

10-11 Desember 2014 December 10-11, 2014

Workshop “2 days media visit executive PR” Workshop of “2 days of media visit executive PR”

Gedung Dewan Pers, Kebon SirihJakarta

Rp5.686.842

Publikasi Informasi

Information Publication

ASABRI memegang teguh prinsip transparansi sebagai

ASABRI upholds the principle of transparency as

bentuk komitmen penerapan GCG. Sebagai bentuk

a commitment in GCG implementation. For the

transparansi informasi perusahaan, selama Tahun 2014

transparency of company information, throughout

ASABRI telah mempublikasikan informasi baik di media

2014, ASABRI has published the following information

internal maupun oleh media eksternal dengan uraian

both in internal and external media:

sebagai berikut: Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Internal / Publication List of Important information in Internal Media No

Bulan / Month

Edisi / Edition

Media


1.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Air Bersih di Perbatasan RI-Timor Leste / Clean Water in the Border of RI-East Timor

2.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Kepedulian ASABRI sampai ke Kapuas Hulu Kalimantan Barat / ASABRI’s Care to Kapuas Hulu, West Kalimantan

3.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Self Assessment GCG 2013

4.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

BUMN Bersih bebas Gratifikasi, Fraud & KKN / Clean SOE, free Gratification, Fraud & Corruption, Collution, and Nepotism

5.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Penerapan Online Sistem pada proses rekrutmen pegawai PT ASABRI (Persero) 2014 / Implementation of Online System in the employee recruitment process of PT ASABRI (Persero) 2014

6.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Penyerahan SRKK untuk korban meledaknya gudang amunisi di Lantamal III Jakarta / Delivery of SRKK for victims of ammunition warehouse explosion in Lantamal III Jakarta

7.


Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Efektifnya Informasi kunci kemudahan pengurusan hak-hak Peserta / Effectiveness of key information of ease in fulfillilng participants’ rights

8.

April 2014

Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Penyempurnaan SOP tahap II sesuai penerapan ISO 9001:2008 / Improvement of SOP stage II according to the implementation of ISO 9001:2008


315




Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Internal / Publication List of Important information in Internal Media No

316

Bulan / Month

Edisi / Edition

Media


9.

April 2014

Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Penyerahan Manfaat Asuransi dan Pensiun Kapolri Drs Timur Pradopo / Delivery of Insurance Benefit and Pension of Chief of Police of Drs Timur Pradopo

10.

April 2014

Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

ASABRI bersama 11 BUMN Bangun Perbatasan / ASABRI along with 11 SOEs Build Borders

11.

Mei 2014 May 2014

Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

ASABRI Meraih 9 Indonesia Insurance Award 2014 / ASABRI receives 9 Indonesia Insurance Award 2014

12.

Juni 2014 June 2014

Edisi 14 Edition 14

Majalah ASABRI

Diklat Prajabatan Calon Pegawai ASABRI 2014 / Training and education of Pre-position of Prospective Employees of ASABRI 2014

13.

Agustus 2014 August 2014

Website

asabri.co.id

ASABRI Lampung memeriahkan HUT RI ke-69 bersama masyarakat sekitar / ASABRI Lampung celebrates 69th Anniversary of RI together with surrounding community

14.


Edisi 15 Edition 15

Majalah ASABRI

43 Tahun ASABRI waktu yang panjang untuk melakukan perubahan / 43 Year for ASABRI is a long period to make changes

15.


Website ASABRI

Asabri.co.id

Peletakan Batu pertama Pembangunan KC Surabaya / Groundbreaking of Surabaya Branch Development

16.


Edisi 15 Edition 15

Majalah ASABRI

BUMN Internal Media AWARD 2014

17.

September 2014

Edisi 15 Edition 15

Majalah ASABRI

Serah Terima Pengurus Dharma Wanita ASABRI / Inaguration of New Board of Dharma Wanita ASABRI

18.

Oktober 2014 October 2014

Website ASABRI

asabri.co.id

Gold and Silver winner PKBL ASABRI

19.

November 2014

Edisi 15 Edition 15

Majalah ASABRI

Tim Voli ASABRI masuk dalam Kejurnas / Volley Team of ASABRI entered into National Championship

20.

November 2014

Edisi 15 Edition 15

Majalah ASABRI

Kegiatan Terpadu Sosialisasi dan Penyerahan bantuan PKBL PT ASABRI (Persero) di Tanjung Pinang / Integrated Activity of Dissemination and Delivery of donation of PKBL of PT ASABRI (Persero) in Tanjung Pinang

21.

November 2014

Edisi 15 Edition 15

Majalah ASABRI

Penyerahan Manfaat Asuransi dan Pembayaran Pensiun Pertama kepada Syafrie Sjamsoedin Mantan Wamenhan / The Giving of Insurance Benefit and Payment of First Pension to Syafrie Sjamsoedin, Former Deputy Minister of Defense

22.

November 2014

Website ASABRI

asabri.co.id

Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Dokumen / Socialization of Guidelines for Document Management




Daftar Publikasi Informasi Penting di Media Eksternal / Publication List of Important Information at External Media No

Bulan / Month

Edisi / Edition

Media


1.


418 Hal 44-45

Cakrawala

ASABRI merupakan sahabat Prajurit dari lahir hingga gugur / ASABRI is a soldier’s best friend from their birth to death.

2.


No. 16 Tahun II Hal. 30

PKBL Action

BUMN Membangun desa / BUMN Builds village

3.


No.17 Tahun II Hal 36-37

PKBL Action

ASABRI Garap Kampung Cireundeu kota cimahi / ASABRI Explores Cireundeu Village in Cimahi

4.


Hal 12-15

Global Bussiness

Kinerja positif ASABRI sebagai wujud peningkatan kesejahteraan / Positive performance of ASABRI as part of improving welfare

5.


No 18. Tahun II Hal 18-19

PKBL Action

Bantuan Air Bersih di Perbatasan / Clean Water in the Border

6.

April 2014


PKBL Action

Bangun Desa di Pelosok Kalimantan / Building Village in Remote Area of Kalimantan

7.

Mei 2014 May 2014


PKBL Action

Implementasikan sistem informasi PKBL / Implementing information system of PKBL

8.

Juni 2014 June 2014

Juni hal 12-20

Global Bussiness

Membangun Kemitraan strategis dengan Implementasi GCG yang Konsisten / Building strategic partnership by consistent GCG implementation

9.

Juni 2014 June 2014

No.21 tahun II Hal 38-39

PKBL Action

ASABRI gandeng 11 BUMN Bangun Perbatasan / ASABRI cooperates with 11 SOEs to Build Border

10.

Juli 2014 July 2014

No. 22 Tahun II Hal 32-33

PKBL Action

Pasar Murah dan Pelayanan Kesehatan / Cheap Market and Health Service

11.


No. 23 Tahun II Hal 12,20-21

PKBL Action

- ASABRI Fokus Pelayanan Prima / ASABRI Focuses on Service Excellence - Bedah Rumah Veteran / Renovate Houses of Veteran

12.

September 2014


PKBL Action

Lahirkan Mitra Binaan Unggulan / Creating Excellent Development Partner

13.

Oktober 2014 October 2014


PKBL Action

Pengolahan Limbah Kain / Cloth Waste Management

14.

Desember 2014 December 2014

No. 27 Tahun II Hal. 2930

PKBL Action

Pembangunan Perbatasan Kalimantan Barat / Development of Border of West Kalimantan


317




Media Penyebaran Informasi

Information Distribution Media

ASABRI berupaya memberikan kemudahan dalam akses

ASABRI strives to give convenience for stakeholders

informasi bagi para pemangku kepentingan melalui

in accessing information through strong and reliable

pengembangan sistem teknologi informasi yang kuat

information technology system development. ASABRI

dan handal. ASABRI menyadari bahwa penyebaran

realizes the distribution of information to stakeholders is

informasi

bagian

an important part in the implementation of transparency

transparansi.

principle. The distribution of information is performed

penting

kepada dalam

Penyebaran

stakeholders

pelaksanaan

informasi

merupakan prinsip

tersebut

dilakukan

melalui

media website www.asabri.co.id, majalah ASABRI dan

through www.asabri.co.id website, ASABRI magazine and others.

sebagainya. Selain itu, informasi tentang ASABRI dapat pula diperoleh

Information concerning ASABRI can also be obtained at

di Kantor Pusat yang beralamat:

Head Office in the following address:

Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Telepon Sentral (hunting): (021) 8094140 dan 8094135

Central Phone Number (hunting): (021) 8094140 and 8094135

Fax : (021) 8012313 & 8095386

Facsimile : (021) 8012313 & 8095386

Call Center Urusan Asuransi : 081282371518

Call Center for Insurance Affairs : 081282371518

Call Center Urusan Pensiun : 081282371519

Call Center for Pension Affairs : 081282371519

Email : [email protected]

Email : [email protected]

Website : www.asabri.co.id

Website : www.asabri.co.id

Publikasi Media Elektronik

Publication of Electronic Media

Pada era sekarang informasi dituntut lebih cepat, tepat

Nowadays, spread of information is required to be

dan ekonomis, dengan adanya Teknologi Informasi (TI)

faster, more accurate, and efficient in cost. System

semua itu akan lebih mudah terwujud. Pengembangan

development is continuously conducted through IT,

sistem terus menerus dilakukan

melalui TI, yang

which becomes increasingly sophisticated over time.

semakin hari berkembang dan semakin canggih.

The use of technology proves to be capable of closing

Penggunaan

untuk

distances as information can be immediately received

mendapat informasi menjadi semakin dekat karena

in a short time. As such, an institution is expected to

data-data yang dibutuhkan dapat segera diterima dalam

enhance its transparency for the public to be able to

waktu yang singkat, sebuah instansi pun dituntut untuk

access all forms of information and understand the

lebih transparan sehingga siapapun dapat mengakses

condition of the institution.

teknologi

membuktikan

jarak

segala bentuk informasi dan mengetahui kondisi instansi tersebut.

318

ASABRI yang telah berkomitmen untuk menjalankan

ASABRI is highly committed to implement GCG

prinsip GCG yang salah satunya adalah transparansi,

principles, one of which is transprency, as one of the

menjadikan

dan

focus of company development and expansion through

pengembangan perusahaan dengan melalui Teknologi

Information Technology. The development of IT network

salah

satu

fokus

pembangunan




Informasi. Pengembangan jaringan teknologi informasi

becomes ASABRI’s goal in providing best services from

menjadi salah satu tujuan ASABRI untuk memberikan

the Head Office, Branch Offices and Sub-Branch Offices.

pelayanan prima baik di Pusat maupun di Kancab atau KCP. Peserta ASABRI dapat segera mengetahui informasi up

ASABRI’s participants can immediately know up-to-

date tentang ASABRI 24 jam melalui website ASABRI di

date information regarding ASABRI in 24 hours through

www.asabri.co.id atau melalui bumn.go.id/asabri selain

ASABRI’s website at www.asabri.co.id or through bumn.

sebagai sumber informasi Peserta purnawirawan pun

go.id/asabri as source of information. For the officer,

diberikan kemudahan dapat mengunduh form 1721

they are given the ease to download form 1721 A2 online

A2 secara online untuk pelaporan pajak ke kantor

to report tax to tax office without having to visit ASABRI’s

pajak tanpa harus mendatangi kantor ASABRI untuk

office to obtain the form that will be reported.

mendapatkan form yang akan dilaporkan. Selain itu dimulai pada Tahun 2012 sampai dengan

In addition, starting in 2012 until today, in 2014, ASABRI

saat ini Tahun 2014, ASABRI bekerja sama dengan

cooperates with multimedia company to produce

perusahaan multimedia untuk membuat iklan layanan

advertisement in the form of filler that is broadcasted

berbentuk Filler yang ditampilkan pada acara Kamera

in Kamera Ria program through TVRI channel, twice a

Ria TVRI, 2 kali dalam 1 bulan. Tayangan singkat yang

month. Brief program in the form of information is

berupa informasi ini dikemas dengan durasi 2 menit.

broadcasted for 2 minutes. This activity is broadcasted

Kegiatan ini ditayangkan minggu ke-1 dan minggu

every first and third week of the month. TVRI is chosen

ke-3 di setiap bulannya. Pemilihan TVRI sebagai sarana

as media of broadcast because TVRI’s network coverage

penayangan dikarenakan jaringan TVRI yang terjangkau

is wide and reach all over Indonesia. In addition, kamera

di seluruh pelosok wilayah Indonesia bukan itu saja

ria program broadcasted by TVRI is a special program

program Kamera Ria yang ditayangkan oleh TVRI adalah

for TNI’s soldiers, which is participant of ASABRI. Thus,

acara khususnya para Prajurit TNI yang juga merupakan

the program facilitates ASABRI to dissemiante its service

salah satu Peserta ASABRI sehingga akan memudahkan

programs.

ASABRI dalam mensosialisasikan program layanannya. Keterbukaan Informasi ASABRI

senantiasa

mengkomunikasikan

Information Transparency kondisi

ASABRI always communicates its financial and non-

keuangan dan non-keuangan kepada para pemangku

financial conditions to stakeholders and upholds

Kepentingan dan senantiasa menjunjung tinggi asas

transparency and fairness principles with simultaneous

transparansi dan keadilan melalui komunikasi terus

communication with stakeholders by utilizing various

menerus dengan para pemangku kepentingan, dengan

means of communication media, both in printed and

memanfaatkan berbagai media komunikasi, baik media

electronic forms, namely:

cetak maupun elektronik di antaranya: a. Laporan Tahunan

a. Annual Report

b. Surat Pemberitahuan dan Surat Edaran

b. Announcement Letter and Circular Letter

c. Website ASABRI

c. ASABRI Website

d. Majalah Internal (Warta)

d. Internal Magazine (Warta)

e. Baliho ASABRI

e. ASABRI Billboard


319


Direksi

bertanggung

pengendalian

jawab

internal


terhadap

Perusahaan,

sistem

penerapan


Board of Directors is responsible for the Company’s internal

control

system,

risk

management

manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi dan

implementation, accounting and bookkeeping practices

pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang

in accordance with applicable regulations. ASABRI

berlaku. ASABRI menerapkan sistem pengendalian

applies internal control system to avoid violations

internal untuk menghindari adanya penyimpangan dari

against procedures, ensure the trustworthiness of

prosedur, laporan keuangan yang dihasilkan Perusahaan

financial statements and to ensure that all activities

dapat dipercaya dan kegiatan ASABRI sesuai dengan

conducted meet applicable rules and regulations.

hukum dan peraturan yang berlaku.

LAPORAN SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)

INTERNAL AUDIT UNIT (SPI) REPORT

Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan organ Direksi

Internal Audit Unit (SPI), as an instrument of the

yang bertugas melaksanakan fungsi pengawasan dan

Board of Directors, serves to carry out the functions of

pengendalian internal dalam ASABRI. Untuk memastikan

internal supervision and control in ASABRI to ensure

efektivitas

berdasarkan

the effectiveness of Corporate management based on

prinsip-prinsip GCG dan ketentuan peraturan yang

the principles of GCG and the applicable regulations.

berlaku. Fungsi SPI merupakan mitra manajemen dalam

SPI functions as the management’s partner in achieving

mencapai tujuan Perusahaan dengan melaksanakan

the Company’s objectives by performing audit and

fungsi audit dan fungsi konsultansi secara independen

consulting functions independently and objectively.

pengelolaan

Perusahaan

dan objektif. SPI menjadi organisasi audit internal ASABRI yang

SPI becomes an instrument of ASABRI’s internal audit

bersifat independen dan objektif berada langsung

which is independent and objective, and reports directly

dibawah Direktur Utama. SPI bertanggung jawab untuk

under the President Director. SPI is responsible to assist

membantu manajemen ASABRI memastikan penerapan

the management of ASABRI to ensure the implementation

sistem pengendalian intern, proses pemantauan risiko

of internal control system, risk monitoring process, and

dan tata kelola perusahaan.

corporate governance are implemented.

Profil Kepala SPI

Head of Internal Audit Unit Profile

SPI

320

diangkat,

SPI is chaired by the Head of Internal Audit Unit, who

diberhentikan dan bertanggung jawab langsung kepada

dipimpin

oleh

Kepala

SPI

yang

is appointed, dismissed, and directly responsible to

Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris dan

President Director under the approval of the Board of

ditetapkan berdasarkan Keputusan Nomor: Kep/21-AS/

Commissioners and established in the Decree Number:

III/2015 tanggal 18 Maret 2015.

Kep/21-AS/III/2015 dated March 18, 2015.




Tri Hari Purnomo, S.E., M.M

Tri Hari Purnomo, S.E., M.M

Lahir:

Born:

Rembang, 31 Oktober 1962

Rembang, October 31, 1962

Pendidikan:

Education:

S1 Ekonomi/Akuntansi Universitas Putra Bachelor’s degree in Economics/Accounting Bangsa (1982), S2 Manajemen/Keuangan from Putra Bangsa University (1982), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (1999).

Master’s degree in Management/Finance of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (1999).

Pelatihan:

Training:

Sus Komputer Programmer (1981), Sepa Sus Komputer Programmer (1981), Sepa Wamil (1987), Sus Nalsarku (1988), Sus Pa Wamil (1987), Sus Nalsarku (1988), Sus Benwan (1991), Sus Pa Buk (1993), Sekalihpa Pa Benwan (1991), Sus Pa Buk (1993), (1994), Sus Lapa 1 (1996), Sus Lapa (1999), Sekalihpa (1994), Sus Lapa 1 (1996), Sus Sus Jemen Rangar (2000), Sus Wasrik Dhk Lapa (1999), Sus Jemen Rangar (2000), Sus (2005), Workshop Esl. IV Gelombang V Wasrik Dhk (2005), Workshop Esl. IV of (2007), dan Diklat Fungsional Pembentukan Phase V (2007), dan Functional Education Auditor Gelombang I Kemhan (2013).

and Training of Auditor Establishment, Phase I, the Ministry of Defense (2013).

Masa Jabatan:

Term of Office:

1 April 2015 - sekarang

April 1, 2015 - present

Struktur Organisasi dan Kedudukan SPI

Internal Audit Unit Organizational Structure DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR Adam R. Damiri KEPALA SPI INTERNAL AUDIT UNIT HEAD Tri Hari Purnomo, SE, MM

KABIDWAS I HEAD OF SUPERVISION I Woro Lestari, S.Kom

KABIDWAS II HEAD OF SUPERVISION II Arie Prasetyo, SE

KABIDWAS III HEAD OF SUPERVISION III Didi Widiyono, S.Sos, M.Si


321




Satuan Pengawasan Intern (SPI) berkedudukan di bawah

The Internal Audit Unit (SPI) is positioned under the

Direktur Utama dan bertanggung jawab langsung

President Director and is directly responsible to the

kepada Direktur Utama. Kepala Satuan Pengawasan

President Director. Head of Internal Audit Unit (Head of

Intern (Ka SPI) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur

SPI) is appointed and dismissed by the President Director

Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.

under the approval of the Board of Commissioners.

Auditor yang duduk dalam SPI bertanggung jawab

Auditor working in SPI is directly responsible to the Head

secara langsung kepada Kepala Satuan Pengawasan

of Internal Audit Unit (Head of SPI).

Intern (Ka SPI). Kualifikasi, Sertifikasi dan Jumlah Pegawai SPI

Qualification, Certification, and Number of Internal Audit Unit Human Resources

Keberadaan SPI merupakan bagian penting dari fungsi

SPI is an important part of internal control functions,

pengendalian internal, untuk itulah diperlukan standar

therefore standard for skills/expertise are required

ketrampilan/keahlian yang dimiliki seorang auditor

for an auditor. Standard for skills/expertise includes

seperti memiliki pemahaman terhadap standar/etika

the understanding of internal audit implementation

pelaksanaan

standards/ethics,

audit

internal,

operasional,

finance/

operations,

finance,

and

audit

keuangan dan teknik-teknik audit. Selain itu, auditor

techniques. Auditors of SPI are also required to have

SPI juga wajib memiliki integritas yang tinggi, objektif,

high integrity, objectivity, independency, and to avoid

independen

potential conflict of interest.

dan

menghindari

potensi

benturan

kepentingan (conflict of interest). Sumber daya SPI pada tahun 2014 berjumlah 11

In 2014, Internal Audit consisted of 11 (eleven) employees,

(sebelas) orang yang terdiri dari 1 Kepala SPI, 3 (tiga)

comprising 1 Head of Internal Audit Unit, 3 (three) Heads

Kabidwas SPI, 3 (tiga) Auditor Senior, 1 (satu) Auditor

of Supervision Division, 3 (three) Senior Auditors, 1 (one)

Junior I dan 3 (tiga) Auditor Junior II. Lima Auditor SPI

Junior Auditor I and and 3 (three) Junior Auditors II.

telah memperoleh sertifikasi Qualified Internal Audit

Five junior auditors have obtained the certification of

(QIA) dan Profesional Internal Audit (PIA).

Qualified Internal Audit (QIA) and Professional Internal Audit (PIA).

Jabatan / Position

322

2014

2013

Kepala SPI / Head of Internal Audit Unit

1

1

Kepala Bidang / Head of Division

3

3

Auditor Senior / Senior Auditor

3

3

Auditor Junior / Junior Auditor

4

5

Total

11

12




Dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

In improving the knowledge and skills as Internal Audit

sebagai Profesi Audit Internal Personel SPI telah dibekali

Professionals, the Internal Audit Unit Personnel have

pendidikan dan pelatihan bidang auditing serta seminar/

been equipped with education and training in the field of

lokakarya yang diselenggarakan oleh lembaga Sertifikasi

auditing, and also with seminars/workshops organized

Profesi Internal Audit.

by the Internal Auditor Certification agency.

Pedoman Kerja SPI

Working Guideline of Internal Audit Unit

Dalam menjalankan tugasnya SPI telah dilengkapi

In performing its duties, the Internal Audit Unit refers

dengan Piagam SPI (Internal Audit Charter) yang

to Internal Audit Charter which contains vision, mission,

merupakan

melaksanakan

structure and position, responsibility, authority, code

tugas yang mencakup ketentuan visi, misi, struktur

of conduct, requirements, accountability and other

dan kedudukan, tanggung jawab, wewenang, kode etik,

provisions as the working guideline. The Internal Audit

persyaratan, pertanggungjawaban dan ketentuan lain.

Charter has been approved and stipulated by the Board

Piagam SPI yang berlaku telah disetujui dan disahkan

of Directors and Board of Commissioners on January 4,

oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada 4 Januari 2012.

2012.

ASABRI telah menyusun pedoman kerja yang menjadi

ASABRI has established a working guideline that

acuan dalam pelaksanaan tugas SPI, yang ditetapkan

becomes a reference for the Internal Audit Unit to

berdasarkan

pedoman

kerja

Keputusan

dalam

Kep/05-

perform its duties. It is stipulated in the Decree of the

AS/I/2012 tanggal 3 Januari 2012 tentang Kebijakan

Direksi

Nomor:

Board of Directors No. Kep/05-AS/I/2012 dated January

Pengawasan dan Pemeriksaan di Lingkungan ASABRI.

3, 2012 concerning Monitoring and Audit Policy in

Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan merupakan

ASABRI. The monitoring and audit policy is the Internal

landasan kerja SPI untuk menciptakan kerja sama yang

Audit Unit’s work foundation to create good cooperation

baik dalam mencapai visi, misi dan tujuan di lingkungan

to achieve the vision, mission, and objectives of ASABRI.

ASABRI. Selain Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan, SPI

In addition to the Monitoring and Audit Policy, the

juga dilengkapi dengan seperangkat pedoman kerja,

Internal Audit Unit is also equipped with a set of working

mekanisme kerja dan supervisi dalam organisasinya,

guidelines, its work and supervision mechanism, as

antara lain diatur dalam:

established in:

o Keputusan

Kep/161-AS/XI/2011

o The Decree of the Board of Directors No. Kep/161-

tanggal 21 November 2011 tentang Organisasi dan

Direksi

Nomor

AS/XI/2011 dated November 21, 2011 concerning

Tata Kerja ASABRI. o Keputusan Direksi Nomor Kep/06-AS/I/2012 tanggal

Organization and Work Procedure of ASABRI. o The Decree of the Board of Directors No. Kep/06-

4 Januari 2012 tentang Tata Cara Pengawasan dan

AS/I/2012

Pemeriksaan serta Penyelesaian dan Pencegahannya

Procedures of Monitoring and Audit as well as Their

di Lingkungan ASABRI. o Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)

dated

January

4,

2012

concerning

Settlement and Prevention in ASABRI o Annual Audit Work Program (PKPT)


323




Visi dan Misi serta Tujuan SPI

Vision, Mission, and Objectives of Internal Audit Unit

Visi

Vision

Menjadi Auditor SPI yang profesional dan mampu

To become a professional auditor in the Internal Audit

memberikan nilai tambah bagi perusahaan, serta

Unit who can give added value to the company, and

memotivasi terciptanya Good Corporate Governance.

to encourage the implementation of Good Corporate Governance

Misi dan Tujuan

Mission and Objectives

SPI membantu Direksi dan manajemen serta Dewan

SPI assists the Board of Directors and the management,

Komisaris dalam memenuhi kewajibannya memastikan

as well as the Board of Commissioners to fulfill their duty

pencapaian tujuan perusahaan. Untuk mencapai misi

to ensure that the company’s objectives are achieved. To

ini, SPI melakukan review dan evaluasi terhadap proses

accomplish this mission, the Internal Audit Unit reviews

pengendalian kegiatan operasi, pengelolaan risiko, dan

and evaluates the process of operational control, risk

corporate governance. SPI melakukan kegiatan assurance

management, and corporate governance. The Internal

dan konsultasi serta memberikan rekomendasi untuk

Audit Unit provides assurance and consulting services,

meningkatkan proses pengelolaan perusahaan.

and also gives recommendations to improve the company’s management process.

Tugas dan Tanggung Jawab SPI

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit

SPI memiliki tugas dan tanggung jawab mengacu pada

Referring to the Internal Audit Charter, duties and

Piagam SPI yang meliputi:

responsibilities of the Internal Audit Unit includes:

• Melaksanakan pengawasan terhadap berbagai aspek

• To control various aspects and activities in PT ASABRI

dan kegiatan di lingkungan PT ASABRI (Persero). • Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) berikut anggarannya.

(Persero). • To prepare Annual Audit Work Program (PKPT) along with the budget.

• Melaksanakan audit sesuai PKPT dan menyampaikan

• To perform audit that is in accordance with the

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada pihak-

Annual Audit Work Program and to deliver the Audit

pihak yang terkait.

Results Report (LHP) to relevant parties.

• Melakukan penilaian mengenai penyelenggaraan administrasi organisasi dan tata kerja di semua unit

• To assess the administration and working procedures in all organizational units of the company.

organisasi perusahaan. • Memantau pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil audit. • Memberikan saran perbaikan atas proses bisnis dan pengendalian internal perusahaan.

324

• To monitor the implementation and the accuracy of follow-up procedure of the audit results report. • To give suggestions on improving the company’s business process and internal control.

• Memberikan pendapat, masukan dan pertimbangan

• To give opinions, inputs and considerations to

kepada manajemen dan unit kerja yang terkait

management and work units associated with

dengan fungsi pengawasan.

supervisory function.

• Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dan

• To coordinate with work units and relevant agencies/

instansi terkait serta ikut mewujudkan tata kelola

institutions and to realize the practice of good

perusahaan yang baik.

corporate governance.




PKPT SPI Tahun 2014

Internal Audit Unit’s Annual Audit Work Program for 2014

SPI melaksanakan audit sesuai dengan Program Kerja

SPI performs audit in accordance with the Annual Audit

Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang disusun berdasarkan

Work Program (PKPT) which is established based on

analisa

kelangsungan

analysis of risks that may affect the continuity of the

operasional Perusahaan. PKPT SPI Tahun 2014 meliputi

risiko

yang

mempengaruhi

Company’s operations. Internal Audit Unit’s Annual

kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di Kantor Pusat

Audit Work Program 2014 covers monitoring and audit

(Kanpus), Kantor Cabang (Kancab), Kantor Cabang

activities in Head Office, Branch Office, Sub-Branch

Pembantu (KCP), dan Unit Pelayanan Khusus (UPK).

Office, and Special Service Unit. The PKPT is submitted

PKPT tersebut disampaikan kepada Direktur Utama dan

to President Director to be reviewed by the Board of

ditinjau oleh Dewan Komisaris beserta Komite Audit.

Commissioners and Audit Committee.

Sasaran dan Kebijakan dalam PKPT SPI Tahun 2014

Targets and Policies contained in PKPT SPI 2014:

antara lain meliputi: 1) Pemeriksaan Keuangan, merupakan penilaian atas

1) Financial Audit; an assessment on accounting

sistem pengendalian akuntansi dan keuangan,

and

pemeriksaan kelengkapan dan kewajaran laporan

completeness and fairness of financial accountability

pertanggungjawaban keuangan, ketaatan terhadap

report, compliance with applicable regulations, and

ketentuan yang berlaku serta pemeriksaan terhadap

controlling the security of the State’s wealth.

financial

control

system,

examination

of

pengamanan kekayaan Negara. 2) Pemeriksaan Operasional, merupakan penilaian

2) Operational Audit; an assessment on the provision

terhadap kelancaran pelayanan kepada masyarakat,

of services to public, adherence to regulations,

ketaatan

improvement in expense savings and improvement

terhadap

peningkatan

ketentuan

penghematan

yang

berlaku,

pengeluaran

dan

of effectiveness.

peningkatan daya guna. Pengembangan Kompetensi Auditor SPI

IAU Auditor Competence Development

Selama Tahun 2014, auditor SPI telah mengikuti

Throughout 2014, SPI auditors have attended trainings

program pendidikan dan pelatihan serta program

and certification programs in the form of courses,

sertifikasi. Program tersebut dilakukan dalam bentuk

education and trainings, seminars, workshops, and

kursus-kursus, diklat, seminar, workshop dan program

certification programs. Information on SPI’s Auditor

sertifikasi.

competency development is listed as follows:

Informasi

mengenai

pengembangan

kompetensi Auditor SPI sepanjang 2014 adalah sebagai berikut: 1. Audit Intern Tingkat Dasar I

1. Internal Audit of Basic I Level

2. Diklat Audit Intern Tingkat Dasar II

2. Education and Training of Internal Audit, Basic II Level

3. Pelatihan Audit Kecurangan (Fraud Audit)

3. Fraud Audit Training

4. Diklat Audit Intern Tingkat Lanjutan I

4. Education and Training of Internal Audit, Advanced Level I


325



5. Diklat Audit Intern Tingkat Lanjutan II


5. Education and Training of Internal Audit, Advanced Level II

6. Pelatihan Teknik Wawancara Pembuatan Berita Acara Audit Investigasi 7. Pelatihan

Metodologi

6. Training on Interview Technique of Minutes of Meeting of Investigation Audit Preparation

Teknik

Investigasi

dan

Pengungkapan Kasus-Kasus Fraud

7. Training on Methodology of Investigation Technique and Fraud Case Disclosures

8. Diklat Pengelolaan Tugas-Tugas Audit

8. Education and Training of Audit Task Management

Laporan Pelaksanaan Tugas SPI 2014

Internal Audit Unit Duty Report 2014

Uraian pelaksanaan tugas SPI Tahun 2014 mengacu

Referring to PKPT, the details on SPI’s duty performance

pada

in 2014 includes internal audit program and internal

PKPT

meliputi

program

pemeriksaan

dan

pengawasan intern serta penyimpangan internal yang

fraud.

bersifat kecurangan. a. Program Pemeriksaan

a. Audit Program

SPI dalam melaksanakan audit berdasarkan Program

SPI performs audit by referring to the Annual Audit Work

Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang disusun

Program (PKPT) which is established based on analysis

berdasarkan

of risks that may affect the continuity of the Company’s

kelangsungan

analisa

risiko

operasional

yang

mempengaruhi lebih

operations and is more focused on the units’ reliability

menitikberatkan pada sistem keandalan unit dan sarana

perusahaan

dan

system and other supporting facilities that have a

pendukung lainnya yang memiliki risiko signifikan

significant risk to the level of units’ reliability. Results

terhadap tingkat keandalan unit. Program Kerja tersebut

of the work program are submitted to the President

hasilnya disampaikan kepada Direktur Utama dan di-

Director and reviewed by the Board of Commissioners

review oleh Komisaris dan Komite Audit. Adapun Uraian

and Audit Committee. Details on the duty performance

Pelaksanaan tugas Tahun 2014 terdiri dari :

in 2014 are, among others:

1) Sasaran dan Kebijakan.

1) Targets and Policies.

a) Pemeriksaan Keuangan.

a) Financial Audit.

(1) Penilaian atas sistem pengendalian akuntansi & keuangan. (2) Pemeriksaan

(1) Assessment on accounting and financial control system.

kelengkapan

&

kewajaran

laporan pertanggungjawaban keuangan.

(2) Examination of completeness and fairness of financial accountability report.

(3) Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan-

(3) Audit on the compliance with applicable

ketentuan yang berlaku (termasuk ketentuan

regulations (including regulations on the

terhadap ketepatan waktu penerbitan laporan

compliance with the timeliness of Financial

keuangan).

Statements issuance).

(4) Pemeriksaan

terhadap

pengamanan

(4) Control on the security of the State’s wealth.

kekayaan Negara. (5) Pengkajian ulang analisis laporan keuangan.

326


(5) Review on financial statements analysis.



b) Pemeriksaan Operasional. (1) Kelancaran

pelayanan

b) Operational Audit. BUMN

kepada

(1) Provision of SOE services to public.

masyarakat. (2) Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuanketentuan yang berlaku. (3) Peningkatan penghematan pengeluaran & peningkatan daya guna. 2) Program Kerja sesuai PKPT RKAP Tahun 2014. a) Triwulan I.

(2) Audit on the compliance with applicable regulations. (3) Improvement

of

expense

savings

&

improvement of effectiveness. 2) Work Program Based on PKPT RKAP 2014. a) Quarter I.

(1) Divisi Asuransi PT ASABRI (Persero).

(1) PT ASABRI (Persero) Insurance Division.

(2) Divisi PKBL PT ASABRI (Persero).

(2) PT

ASABRI

(Persero)

Partnership

and

Community Development Division. (3) Kancab PT ASABRI (Persero) Palembang dan KCP Bengkulu. b) Triwulan II.

(3) PT ASABRI (Persero) Palembang Branch Office and Bengkulu Sub-Branch Office. b) Quarter II.

(1) Divisi Personalia PT ASABRI (Persero).

(1) PT ASABRI (Persero) Personnel Division.

(2) Sekper PT ASABRI (Persero).

(2) PT ASABRI (Persero) Corporate Secretary.

(3) Kancab PT ASABRI (Persero) Balikpapan.

(3) PT ASABRI (Persero) Balikpapan Branch Office.

c) Triwulan III. (1) Divisi Investasi PT ASABRI (Persero). (2) Kancab PT ASABRI (Persero) Pontianak. d) Triwulan IV.

c) Quarter III. (1) PT ASABRI (Persero) Investment Division. (2) PT ASABRI (Persero) Pontianak Branch Office. d) Quarter IV.

(1) Divisi APP PT ASABRI (Persero).

(1) PT ASABRI (Persero) APP Division.

(2) Divisi Umum PT ASABRI (Persero).

(2) PT ASABRI (Persero) General Affairs Division.

(3) Kancab PT ASABRI (Persero) Aceh dan KCP

(3) PT ASABRI (Persero) Aceh Branch Office and

Lhokseumawe.

Lhokseumawe Sub-Branch Office.


327




Rekapitulasi temuan audit sesuai kelompok temuan

Recapitulation of audit findings in accordance with


findings group is as follows:

Kode / Code

Kelompok Temuan / Finding Groups

Jumah Temuan / Total Findings 2014

2013

A

Penilaian atas sistem pengendalian akuntansi dan keuangan / Assessment on accounting and financial control system

2

1

A2

Pemeriksaan kelengkapan dan kewajaran laporan pertanggungjawaban keuangan / Examination of completeness and fairness of financial accountability report

5

6

A3

Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku (termasuk ketentuan terhadap ketepatan waktu penerbitan Laporan Keuangan) / Audit on the compliance with applicable regulations (including regulations on the compliance with the timeliness of Financial Statements issuance)

3

1

A4

Pemeriksaan terhadap pengamanan kekayaan Negara / Control on the security of the State’s assets

1

-

A5

Pengkajian ulang analisis Laporan Keuangan / Review on Financial Statements analysis

-

-

A6

Lain-lain / Others

-

-

B1

Kelancaran pelayanan BUMN kepada masyarakat / Provision of SOE services to public

5

9

B2

Pemeriksaan ketaatan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku / Audit on the compliance with applicable regulations

51

31

B3

Peningkatan penghematan pengeluaran & peningkatan daya guna / Improvement of expense savings and improvement of effectiveness.

3

3

Adapun temuan yang tindaklanjutnya masih dalam

Meanwhile, findings whose follow-ups are within

proses karena memerlukan penyelesaian komprehensif

comprehensive and managerial process are constantly

dan manajerial tetap dimonitor dan bila masih tetap

monitored. The follow-ups that have not been finished

belum selesai sampai akhir tahun merupakan titik awal

until the end of the year will be the first to be audited

pemeriksaan tahun berikutnya. Seluruh tindak lanjut

next year. All follow-ups on the recommendations are

rekomendasi dipantau oleh SPI, khususnya pada bagian

monitored by SPI, especially for the Follow-Up.

Tindak Lanjut. Tindak Lanjut Temuan Audit Pelaksanaan pemeriksaan

The follow-up of audit findings in Head Office and

operasional di Kantor Pusat dan Kantor Cabang telah

Branch Offices of ASABRI has been run appropriately in

berjalan dengan lancar sesuai dengan PKPT. Secara

accordance with PKPT. Generally, the main duty of Head

umum tugas utama di Kanpus dan Kancab ASABRI telah

and Branch Office has been performed well and there

dilaksanakan dengan baik dan tidak terdapat indikasi

was indication of violation/fraud to principle matters.

pelanggaran/penyimpangan yang prinsip.

328




b. Penyimpangan Internal

b. Internal Fraud

Pada Tahun 2014, tidak terdapat penyimpangan yang

In 2014, there were no frauds committed by ASABRI

bersifat kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh Pegawai

employees.

ASABRI. Kasus / Case

Jumlah Temuan / Number of Findings 2014

2013

Total Fraud

0

0

Telah Diselesaikan / Settled

0

0

Dalam Proses Penyelesaian di Internal ASABRI / In Settlement Process in Internal ASABRI

0

0

Belum Diupayakan Penyelesaiannya / The Settlement has not been started

0

0

Telah Ditindaklanjuti melalui Proses Hukum / Followed Up through Legal Process

0

0

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional

Financial and Operational Control System

Sistem pengendalian di lingkungan bisnis Perseroan

Internal control system functions to prevent the

berfungsi sebagai pencegah terjadinya kecurangan dan

occurrence of violation and misappropriation in business

penyelewengan. Perseroan senantiasa meningkatkan

environment. The Company endeavours to improve and

dan memperkuat lingkup pengendalian internal melalui

strengthen the scope of internal control by assessing

pengujian

Perseroan.

its adequacy and effectiveness. The Company’s internal

Sistem pengendalian internal Perseroan merupakan

kecukupan

dan

efektivitas

control system is a process of merging actions and

proses penyatuan tindakan serta kegiatan secara

activities in a sustainable manner by the executives

berkesinambungan baik oleh pimpinan perusahaan

and the employees to guarantee the achievement of

maupun Pegawai untuk memberikan keyakinan atas

the goals through effective and efficient performance,

tercapainya tujuan melalui kinerja yang efektif dan

reliability of financial statements, assets security and

efisien, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan

compliance with the regulations.

aset, serta ketaatan terhadap peraturan perundangundangan. Mengingat pentingnya sistem pengendalian internal

In view of the importance of internal control system for

dalam

the continuity of business, the Company implements the

kelangsungan

usaha

suatu

perusahaan,

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

system that covers financial and operational controls.

Internal yang mencakup pengendalian keuangan dan operasional.


329




Penerapan Sistem Pengendalian Internal

Implementation of Internal Control System

Penerapan sistem pengawasan dan pengendalian

The implementation of risk-based internal monitoring

internal berbasis risiko dengan mengacu kepada:

and controlling system refers to:

i. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

i. Statement of Financial Accounting Standards

ii. Keputusan Direksi Nomor Kep/05-AS/I/2012 tanggal

ii. Board of Directors Decree No. Kep/05-AS/I/2012

3 Januari 2012 tentang Kebijakan Pengawasan dan

dated January 3, 2012 concerning Monitoring and

Pemeriksaan di Lingkungan ASABRI.

Audit Policies in ASABRI

iii. Keputusan Direksi Nomor Kep/06- AS/I/2012 tanggal

iii. Board of Directors Decree No. Kep/06-AS/I/2012

4 Januari 2012 tentang Tata Cara Pengawasan dan

dated January 4, 2012, concerning Procedures for

Pemeriksaan serta Penyelesaian dan Pencegahannya

Monitoring and Audit and Settlement and Prevention

di Lingkungan ASABRI.

in ASABRI.

iv. Piagam Internal SPI yang disetujui dan disahkan

iv. Internal Audit Charter approved and ratified by

Direksi dan Dewan Komisaris ASABRI tanggal 4

ASABRI’s Board of Commissioners and Board of

Januari 2014.

Directors on January 4, 2012.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Perseroan

The Conformity of the Company’s Internal Control

Dengan Kerangka Internasional

System with International Framework

Sruktur pengendalian internal ASABRI mengacu pada

ASABRI’s internal control structure refers to COSO work

kerangka kerja COSO, yang terdiri dari 5 (lima) komponen,

plan which consists of five (5) components, i.e. controlling

yaitu unsur lingkungan pengendalian, pengelolaan

environment, controlling activities, information and

risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan

communication system and monitoring, and the

komunikasi dan pemantauan serta pelaksanaan dan

implementation and reporting. In its implementation,

pelaporannya. Dalam pelaksanaannya Direktur Utama

President Director and Financial Director have made

dan Direktur Keuangan membuat surat pernyataan

accountability statement for the Company’s Annual

pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan Tahunan

Financial Statements.

Perusahaan. Sistem

pengendalian

keuangan

dan

operasional

The Company’s financial and operational control is

Perseroan sejalan dengan sistem pengendalian internal

implemented in line with internal control system,

menurut Committee of Sponsoring Organization of the

established

Tradeway Commission (COSO). Sistem pengendalian

Organization of the Tradeway Commission (COSO).

tersebut mencakup berbagai kebijakan, prosedur,

The control system consists of a number of policy,

kegiatan pemantauan dan komunikasi, serta standar

procedures, monitoring and communication activities,

perilaku dan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk:

behavioral standards and initiatives for:

a. Mengamankan aset (security objectives)

a. Securing assets (security objectives)

b. Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi

b. Relegating operational efficiency and effectiveness

Perseroan (operational objectives) c. Mengembangkan informasi

keandalan

akuntansi/finansial kepatuhan

Committee

of

Sponsoring

kelengkapan

c. Improving reliability and completeness of accounting/

manajemen

financial information and management (information

dan

terhadap

objectives); and kebijakan

dan

prosedur serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance objectives).

330

on

(operational objectives) dan

(information objectives); serta d. Menjamin

based


d. Ensuring compliance with the rules, procedures and regulations (compliance objectives).


Evaluasi

atas

Efektivitas


Sistem

Pengendalian

Evaluation on the Effectiveness of Internal Control

Internal

System

Evaluasi yang telah dilakukan Perseroan terhadap

The evaluation on the effectiveness of internal control

efektivitas sistem pengendalian internal menjadi salah

system becomes one of the Company’s cornerstones

satu fondasi bagi Perseroan untuk terus melaksanakan

to continually maintain and improve its control system

perbaikan dan penyempurnaan sistem pengendalian

and develop the company, one of which is by issuing

yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan.

financial statements.

Evaluasi tersebut salah satunya dilakukan melalui laporan keuangan Perseroan. ASABRI melakukan evaluasi/penilaian atas efektivitas

ASABRI evaluates/assesses the effectiveness of internal

pengendalian internal pada tingkat entitas dan tingkat

control at the levels of entity and operational/activity.

operasional/aktivitas. Dalam menetapkan rancangan

In establishing internal control design, ASABRI’s Board

pengendalian internal, Direksi ASABRI menetapkan

of Directors implements company internal control

unsur-unsur pengendalian internal perusahaan yaitu:

elements, which include:

1) Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan

1) Internal control environment within the company,

yang dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur,

structurally run with discipline, which include:

yang terdiri dari: ·

integritas, nilai etika dan kompetensi karyawan;

· Integrity, ethical values, and competencies of employees;

·

filosofi dan gaya manajemen;

· cara

yang

ditempuh

melaksanakan

·

manajemen

kewenangan

dan

dalam

Philosophy and managerial model;

· Methods

tanggung

taken

by

the

management

in

implementing its authority and responsibility;

jawabnya; · pengorganisasian dan pengembangan sumber

· Organization

daya manusia; dan

and

development

of

human

resources; and

· perhatian dan arahan yang dilakukan oleh

·

Attention and direction from Board of Directors.

Direksi. 2) Pengkajian

terhadap

pengelolaan

risiko

usaha

2) Review

on

business

risk

management

(risk

(risk assessment), yaitu proses mengidentifikasi,

assessment), which is a process to identify, analyze,

menganalisis, serta menilai pengelolaan risiko yang

and assess relevant risk management.

relevan. 3) Aktivitas

tindakan-tindakan

3) Controlling activity, which is the action taken in a

yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian

pengendalian,

controlling process towards company operations,

terhadap kegiatan perusahaan antara lain mengenai

concerning the authority, authorization, verification,

kewenangan,

reconciliation, work performance assessment, job

otoritasi,

yaitu

verifikasi,

rekonsiliasi,

penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan

division and Company asset security.

keamanan terhadap aset Perseroan. 4) Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses

4) Information and communication system, which is

penyajian laporan mengenai kegiatan operasional,

a report presentation on operational and financial

finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap

activities, obedience and compliance with the

ketentuan peraturan perundang-undangan oleh

Company’s regulations.

Perusahaan.


331




5) Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas

5) Monitoring, which is an assessment process of

sistem pengendalian internal, termasuk fungsi

internal control system quality, including internal

internal audit pada setiap fungsi dalam struktur

audit function at each function within Company

organisasi Perusahaan, sehingga dapat dilaksanakan

organizational structure, for optimized management

secara optimal.

implementation.

6) Direksi menugaskan auditor SPI atau pihak eksternal untuk

melakukan

review

terhadap

efektivitas

pengendalian internal. 7) Direksi

6) Board of Directors assigns internal (from SPI) or external auditor to review the effectiveness of internal controlling.

menyampaikan

laporan

hasil

review

pengendalian internal kepada Dewan Komisaris.

7) Board of Directors submits the report of internal controlling effectiveness review result to Board of Commissioners.

8) Dewan

Komisaris

penyelenggaraan

memberikan sistem

masukan

pengendalian

atas

internal

8) Board of commissioners provides inputs on company internal controlling system management.

Perusahaan. 9) Direksi memberikan asersi atas kualitas pengendalian internal

Perusahaan

dan

mempublikasikannya

melalui laporan tahunan.

9) Board of Directors give assertion on the quality of company internal control and publish it in the Annual Report.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian

One of the foundations for management evaluation

internal menjadi salah satu dasar evaluasi manajemen

on the effectiveness of internal control system is taken

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal

from the evaluation results, which serves to determine

untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan

system maintenance and improvement for a more

sistem

memungkinkan

effective operational activity. Within the Company’s

manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan

ataupun

kebijakan

yang

environment, internal control is thoroughly evaluated in

kegiatan operasional Perseroan. Pengendalian internal

line with the Company’s ongoing business development.

di lingkungan Perseroan senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan bisnis Perseroan.

332

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT SYSTEM IMPLEMENTATION

ASABRI menyadari bahwa pelaksanaan manajemen

ASABRI realizes that there is a growing demand to carry

risiko semakin menjadi tuntutan, karena keberhasilannya

out risk management, as excellent implementation

menjadi salah satu kunci kesuksesan serta pencapaian

of risk management becomes one of the keys to the

visi dan misi ASABRI. Penerapan manajemen risiko

success of achieving vision and mission of ASABRI. The

dapat memberikan gambaran komprehensif kepada

implementation will increase the shareholder value,

stakeholder maupun pengelola Perseroan mengenai

and give comprehensive description to stakeholder and

potensi peluang maupun kerugian, dengan demikian

management regarding the potential opportunity and

pengambil keputusan dan pembuat kebijakan internal

loss. Thus, the internal decision and policy maker will be




memiliki ketersediaan data dan informasi mengenai

ensured to have the availability of data and information

kinerja Perseroan, sehingga memungkinkan pembuatan

regarding the Company’s performance in order to make

keputusan yang lebih efektif dan efisien.

a more effective and efficient decision.

Setiap kegiatan bisnis yang dilakukan selalu menghadapi

Every business activities that the Company does

ketidakpastian.

mampu

always encounter uncertainty. The uncertainty will

menimbulkan berbagai risiko bisnis, yang berdampak

create various risks, further posing threat/loss to

pada timbulnya ancaman/kerugian bagi Perseroan,

the Company, so the risks should be mitigated and

sehingga setiap risiko bisnis harus senantiasa dimitigasi

minimized. Thus, risk analysis must be performed prior

dan diminimalisasi. Dengan demikian maka pelaksanaan

to conducting business. Therefore, since its business

suatu bisnis haruslah melalui kajian risiko sehingga sejak

planning, potential impacts can be detected early,

perencanaan sudah diketahui dampak yang akan timbul

along with the resolution plans or risk mitigation. Here,

dikemudian hari sudah terdeteksi secara dini, demikian

risk management is important for a company, as it is a

pula rencana penanganannya atau mitigasi risiko

systematic, measurable, transparent, and accountable

tersebut. Itulah pentingnya penerapan manajemen

activity.

Ketidakpastian

tersebut

risiko dalam perusahaan, karena manajemen risiko merupakan suatu kegiatan yang sistematis, terukur, transparan dan akuntabel. Sejalan dengan pentingnya fungsi pengelolaan risiko

Considering the importance of risk management in the

Perusahaan, sejak Tahun 2012 ASABRI telah membentuk

company, in 2012, ASABRI has established a working unit

unit kerja yang melaksanakan fungsi kepatuhan, hukum,

in charge of compliance, legal, and risk management

dan manajemen risiko dalam wadah organisasi Divisi

functions called Legal Compliance and Risk Management

Kepatuhan, Hukum & Manajemen Risiko mengacu pada

Division by referring to Board of Directors Decree

Keputusan Direksi Nomor Kep/161-AS/XI/2011 tanggal


21 November 2011, tentang Organisasi dan Tata Kerja

concerning ASABRI’s Organization and Work Procedure.

ASABRI. Pengelolaan risiko yang baik merupakan komitmen

Good risk management becomes ASABRI’s commitment

ASABRI dalam menjamin keberhasilan usahanya dan ini

in ensuring its business success and this becomes

menjadi salah satu esensi dari tata kelola perusahaan

an essence of good corporate governance. Effective,

yang baik. Pengelolaan risiko yang efektif dan konsisten

consistent, and sustainable risk management can only

serta berkesinambungan hanya dapat dicapai bila

be achieved when risk management becomes part of a

pengelolaan risiko itu sudah menjadi bagian dari budaya

work culture. It is because without the awareness and

kerja. Karena, sebaik-baiknya infrastruktur dan sistem

consistent implementation of risk management from all

pengelolaan risiko, tanpa kesadaran dan konsistensi

personnel of the Company, good infrastructure and risk

pelaksanaannya oleh seluruh jajaran Perusahaan, maka

management system will bring no significant benefit for

tidak akan didapatkan manfaat berarti bagi peningkatan

the improvement of the Company’s values.

nilai Perusahaan.


333


Selain

itu

manajemen


berkontribusi

Risk management also contributes to the optimization of

memaksimalkan peluang yang ada, mempertahankan

existing opportunities, maintenance of favorable work

lingkungan

membangun

condition, participants’ trust building, improvement

tata

of

kerja

kepercayaan

yang

Peserta,

risiko


kondusif,

meningkatkan

kelola

shareholders’

values,

corporate

governance

perusahaan, mengantisipasi perubahan lingkungan yang

improvement, anticipation of rapid environmental

pesat dan mengintegrasikan strategi ASABRI. Penerapan

changes, and integration of ASABRI’s strategies. ASABRI’s

manajemen risiko ASABRI dilaksanakan secara lebih

risk management implementation is carried out in a

terarah, komprehensif dan berkelanjutan dalam upaya

more focused way, comprehensively, and sustainably

melindungi kesinambungan usaha perusahaan dalam

in order to protect the company’s business continuity

jangka panjang dan meminimalkan dampak yang tidak

in the long run and minimize unexpected impacts to

diharapkan pada operasional bisnis maupun terhadap

business operation and financial performance.

kinerja keuangan. Gambaran Umum

General Overview

Manajemen risiko adalah upaya terkoordinasi untuk

Risk management is a coordinated effort to direct and

mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan

control risk-related organizational activity. The object is

organisasi terkait dengan risiko.

the entire business process, including its main process

Objek dari proses

manajemen risiko adalah seluruh rangkaian proses

and the supporting process.

bisnis perusahaan baik proses utama maupun proses penunjangnya. • Risk

Avoidance:

menghindari

risiko

dengan

menanggulangi kemungkinan terjadinya peristiwa

• Risk Avoidance: avoid the risk by overcoming the loss possibility

yang menimbulkan kerugian • Risk

Transfer:

mengalihkan/memindahkan

risiko

• Risk Transfer: divert/transfer the risk to other party,

kepada pihak lain, misalnya dengan cara kontrak

for instance, by insurance contract with insurance

pertanggungan

company regarding the risk.

(asuransi)

dengan

perusahaan

asuransi terhadap risiko itu. • Risk Mitigation: mengurangi probabilitas kemungkinan

• Risk Mitigation: reduce the risk potential/impact.

terjadinya risiko/mengurangi dampaknya • Risk Acceptance: Menerima risiko karena lebih ekonomis dan tidak ada alternatif lain untuk

• Risk Acceptance: tolerate the loss, by providing funds to overcome the risk that can be tolerated.

menghindari risiko. Struktur Pengelola Manajemen Risiko

Risk Management Personnel Structure

Guna memastikan implementasi dan menjaga proses

To ensure the implementation and maintain the risk

manajemen risiko dapat berjalan secara baik dan

management process to run properly and effectively,

efektif, Direksi ASABRI telah memiliki fungsi pelaksana

ASABRI’s Board of Directors has been assisted by

penerapan

2012

personnel handling risk management implementation

berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Kep/161-AS/

function since 2012 based on the Board of Directors


Decree

dan Tata Kerja ASABRI.

21, 2011 concerning ASABRI Organization and Work

manajemen

risiko

sejak

Tahun

No.

Procedures.

334


Kep/161-AS/XI/2011

dated

November



Direktur Utama bertanggung jawab penuh atas arah

President Director overall holds full responsibility for

dan kebijakan pengelolaan risiko di ASABRI secara

risk management direction and policies at ASABRI.

keseluruhan. Aktivitas pengelolaan risiko dilakukan

Risk

oleh Divisi Kepatuhan, Hukum, dan Manajemen Risiko

Compliance, Legal, and Risk Management Division

yang independen terhadap unit-unit bisnis operasional

which is independent against operational business

maupun Satuan Pengawas Internal. Divisi Tuhkum & MR

units and Internal Audit Unit. Compliance, Legal, and

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Risk Management Division is directly responsible to

management

activities

are

performed

by

President Director. Selain itu, ASABRI juga membentuk Komite Eksekutif

In addition, ASABRI also establishes a Committee with

Manajemen Risiko yang bertugas untuk menganalisa,

the authority to evaluate and give recommendations

mengevaluasi, dan mereview bisnis perusahaan dalam

on business risk. The Head of Compliance, Legal, and

konteks pengelolaan risiko guna memberikan pendapat

Risk Management Division is assisted by Head of Risk

tentang risiko usaha. Kepala Divisi Kepatuhan, Hukum,

Management Unit for risk management, risk policy

dan Manajemen Risiko dibantu oleh Kepala Bidang

analysis, and evaluation of any business decisions that

MR dalam pengelolaan risiko, analisis kebijakan risiko

are not in accordance with risk management policy.

serta evaluasi atas keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari kebijakan pengelolaan risiko. DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR

KEPALA DIVISI KEPATUHAN HUKUM DAN MANAJEMEN RISIKO HEAD OF LEGAL COMPLIANCE AND RISK MANAGEMENT DIVISION

KEPALA BIDANG KEPATUHAN HEAD OF COMPLIANCE

KEPALA BIDANG HUKUM HEAD OF LEGAL

Struktur Pemilik Risiko di Divisi dan Cabang

KEPALA BIDANG MANAJEMEN RISIKO HEAD OF RISK MANAGEMENT

Risk Owner Structure in Division and Branch RISK OFFICER RISK OFFICER

RISK OFFICER RISK OFFICER

FRONTLINE RISK OWNER FRONTLINE RISK OWNER




335




Manfaat Penerapan Manajemen Risiko

Benefits of Risk Management Implementation

• Meningkatkan kemungkinan pencapaian sasaran

• Increase the probability of target achievement

organisasi • Meningkatkan kesadaran untuk mengidentifikasi

• Increase the awareness to identify the risk

risiko di seluruh organisasi • Memperbaiki cara untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman • Peningkatan

• Improve the way of identifying the opportunity and threat

kepatuhan

terhadap

peraturan

perundangan dan standar industri yang berlaku

• Improve the compliance with applicable laws and regulations and industry standards

• Meningkatkan governance dan pengendalian internal

• Improve the governance and internal control

• Meningkatkan

• Increase the stakeholders’ trust and confidence

kepercayaan

dan

keyakinan

pemangku kepentingan • Meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi

• Increase the effectiveness and efficiency of the operations

• Memperbaiki alokasi sumber daya untuk penanganan

• Improve the resource allocation for risk handing

risiko • Meningkatkan daya tahan organisasi

• Improve the organization’s resilience

• Meningkatkan pembelajaran organisasi

• Improve the organization’s learning

Tujuan Penyusunan Pedoman Manajemen Risiko

The Objective of Guideline Preparation of Risk Management

• Mengatur penerapan manajemen risiko berbasis ISO 31000 di lingkungan ASABRI

implementation in ASABRI

• Memastikan pencapaian sasaran lembaga melalui tindakan meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi • Memastikan

agar

• Manage the ISO 31000-based risk management

manajemen

risiko

• Ensure the target achievement by mitigating risk that may happen

dapat

• Ensure the risk management to run systematically,

berlangsung secara sistematis sehingga Perseroan

so the Company can be protected from loss which

dapat terhindar dari kerugian yang secara signifikan

can significantly affect the Company’s value and

dapat mempengaruhi nilai dan kekayaan Perseroan • Melindungi Perseroan, Manajemen, seluruh Pegawai, pemangku kepentingan lainnya hingga seluruh

asset • Protect the Company, Management, all employees, other stakeholders, and every element in ASABRI.

unsur yang terdapat dalam ruang lingkup ASABRI. Sistem

Manajemen

Risiko

yang

Diterapkan

Applied Risk Management System in the Company

Perseroan

336

a. Kerangka Kerja Manajemen Risiko

a. Risk Management Framework

Penerapan sistem manajemen risiko ASABRI mulai

ASABRI’s risk management implementation was

dibangun sejak Tahun 2012 yang disesuaikan

established in 2012, which was adapted with ASABRI’s

dengan proses bisnis ASABRI. Kerangka kerja

Business process. Risk management framework

manajemen risiko mengacu kepada ISO 31000 : 2009

refers

Risk Management Principles and Guidelines yang telah

Principles and Guidelines adopted into Indonesian

diadopsi menjadi standar nasional SNI ISO 31000 :

National Standard (SNI) ISO 31000: 2011 and Risk

2011 dan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko.

Management Policy Guidelines.


to

ISO

31000:2009

Risk

Management


Kerangka

kerja

manajemen


risiko

merupakan

Risk management framework is a set of components

seperangkat komponen yang mendukung penerapan

which

manajemen risiko dapat dilaksanakan secara efektif

management to be implemented effectively in

di ASABRI, sebagai berikut:

ASABRI, which consist of:

(1) komponen

yang

bersifat

mendasar

yaitu

kebijakan manajemen risiko, sasaran pengelolaan

perencanaan

manajemen

(1) basic

the

components,

implementation

i.e.

risk

of

risk

management

policy, risk management targets, mandate and commitments, and

risiko, mandat dan komitmen, serta (2) komponen yang bersifat penataan organisasional yaitu

supports

risiko,

tata

(2) organizational components, i.e. risk management planning,

relationship

system,

actor’s

hubungan, akuntabilitas pelaku, sumber daya,

accountability, resources, process, and activities

proses dan aktivitas yang dilakukan.

that were conducted

KERANGKA KERJA MANAJEMEN RISIKO ASABRI ASABRI RISK MANAGEMENT FRAMEWORK

Mandat & Komit / Mandat & Komit • Kebijakan Umum / Public Policy • Standar / Standard • Pedoman / Guide

Proses Operasional Operational Process Konteks / Context

Identifikasi / Identification Analisis / Analysis Evaluasi / Evaluation Perlakuan / Treatment

Proses Strategis Strategic Process


Asesmen / Assessment

Perencanaan & Pengorgansisasian / Planning & Organized • Roadmap / Roadmap • Rencana ERM / ERM Plan • Struktur dan Akuntabilitas / Accountibility & Structure • Peran dan Pelaporan / Role and Reporting

Komunikasi & Konsultasi / Communication & Consultation

Pantau & Kaji Ulang / Pantau & Kaji Ulang

Proses Strategis Strategic Process Evaluasi & Perbaikan / Evaluation & Improvement • Jaminan Pengawasan / Supervision Guarantee • Progres Rencana MR / MR Plan Progress • Evaluasi Maturitas / Maturity Evaluation • KPI Manajemen Risiko / Risk Management KPI • Benchmarking / Benchmarking • Pelaporan Stakeholder / Stakeholder Reporting


Kapasitas & Kapabilitas / Capacity & Capability • Analisis Stakeholders / Stakeholder Analysis • Taksonomi Risiko / Risk Taxonomy • Analisis Kebutuhan Pelatihan / Analysis on Training Needs • Strategi Pelatihan / Training Strategy • Sistem Komunikasi dan Informasi / Communication and Information System


337




b. Tahap Proses Pengelolaan Risiko

b. Risk Management Process Phase

Pengelolaan Manajeman risiko dilakukan melalui 5

Risk Management is carried out through 5 (five)

(lima) tahap proses pengelolaan, yaitu penetapan

phases, namely communication and consultation,

konteks,

context

assessment

risiko,

perlakuan

risiko,

determination,

risk

assessment,

risk

komunikasi dan konsultasi, serta pemantauan dan kaji

treatment, as well as monitoring and review.

ulang. Untuk itu telah disusun Pedoman yang terdiri

Therefore,

atas kebijakan dan prosedur yang merupakan dasar

procedure has been established, which was the basis

dalam penerapan pengelolaan risiko di perusahaan.

in risk management implementation. To ensure the

Dalam rangka memastikan kebijakan dan prosedur

policy and procedure have been in accordance with

sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka

existing business development, the evaluation is

evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai

conducted periodically and adjusted to the change in

dengan perubahan parameter risiko.

risk parameter.

guideline

consisting

of

policy

and

risiko

Operationally, the risk management process is

perusahaan dilakukan oleh Bidang Manajemen

conducted by Risk Management Unit under the

Risiko dibawah Direktur Utama dan Divisi Kepatuhan,

President Director and Compliance, Legal, and Risk

Hukum dan MR. Pengelolaan risiko telah diterapkan

Management Division. The risk management has

meliputi seluruh komponen satuan kerja di Kantor

been applied, covering all working unit components

Cabang dan kantor pusat. Direksi telah membentuk

in branch and head office. The Board of Directors has

Komite Eksekutif Manajemen Risiko yang selanjutnya

established Risk Management Executive Committee

secara

who will organize meeting to discuss the risks

Secara

operasional

periodik

proses

akan

pengelolaan

melakukan

pertemuan

encountered by PT ASABRI (Persero) periodically.

membahas risiko-risiko yang akan dihadapi PT ASABRI (Persero). c. Tanggung Jawab Penerapan Manajemen Risiko

c. Responsibilities of Risk Management Implementation

Tanggung jawab pengelolaan manajemen risiko ASABRI

oleh

Manajemen

Divisi Risiko

Kepatuhan, sesuai

Hukum

dengan

dan

Kebijakan

The responsibilities of Compliance, Legal, and Risk Management Division is in accordance with Risk Management Guideline Policy which consists of:

Pedoman Manajemen Risiko terdiri dari: 1) Mengembangkan, memelihara, dan mengevaluasi validitas dan kapasitas sistem manajemen risiko

1) Developing, maintaining, and evaluating ASABRI’s risk management system validity and capacity.

ASABRI. 2) Merumuskan format dan formula Kriteria Risiko

2) Formulating the format and formula of Corporate

Korporat dan Kriteria Risiko masing-masing

Risk Criteria and Risk Criteria of each Division/

Divisi/Cabang/Bidang/Bagian dan mengusulkan

Branch/Unit/Section and suggesting to the Board

kepada Direksi melalui KMR untuk disahkan dan

of Directors through KMR to be validated and to

digunakan sebagai acuan bagi pengukuran nilai

be used as a reference for risk value measurement

risiko oleh para Risk Owner.

338

by Risk Owner.

3) Menjadi fasilitator dan katalisator bagi penerapan

3) Being facilitator and catalyst for integrated risk

sistem manajemen risiko yang terintegrasi oleh

management system implementation by the Risk

para Risk Owner dan memastikan bahwa para

Owner and ensuring that the Risk Owner and the

Risk Owner dan jajarannya memiliki kompetensi

staff possess adequate competence to manage




yang memadai untuk mengelola risiko sesuai

the risk, in accordance with provision in Risk

ketentuan dalam Pedoman Manajemen Risiko.

Management Guideline.

4) Menyusun,

dan

4) To arrange, maintain, monitor and review

mengkaji perkembangan status risiko korporat

memelihara,

the status development of corporate risk, in

sesuai dinamika perubahan database risiko yang

accordance with the dynamic change of risk

dilaporkan para Risk Owner dan melaporkannya

database that is reported by Risk Owner and

kepada

Direksi.

Komite

memantau

Risiko

to submit the report to the Board of Directors.

dalam bentuk Profil/Portofolio Risiko, termasuk

Risk Management Committee in form of Risk

memberikan

Profile/Portfolio,

opini

Manajemen

terhadap

kebijakan

including

the

provision

of

perusahaan, tindakan korporat (corporate action),

opinion on Company policies, corporate action,

dan investasi dari sudut pandang manajemen

and investment from the viewpoint of risk

risiko, untuk keperluan pengambilan keputusan

management, for the requirements of strategic

strategis oleh Direksi maupun keputusan lainnya

decision-making by the Board of Directors or

oleh para Risk Owner.

other decisions by the Risk Owner.

5) Mengevaluasi aplikasi sistem manajemen risiko

5) Evaluating risk management system application

melalui pemantauan dan pengkajian (review)

by monitoring and reviewing the risk management

terhadap laporan pengelolaan risiko oleh para

report from the Risk Owner, as well as providing

Risk Owner serta merekomendasikan langkah-

recommendation

langkah perbaikan sistem kepada Direksi melalui

measures to the Board of Directors through Risk

Komite Manajemen Risiko.

Management Committee.

of

system

improvement

6) Memberikan opini terhadap semua kebijakan

6) Providing opinion to all Company policies,

perusahaan, tindakan korporat (corporate action)

corporate action and investment from the

dan investasi dari sudut pandang manajemen

viewpoint of risk management in order to support

risiko guna mendukung pengambilan keputusan

the process of strategic decision-making.

strategis. d) Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko

d) Risk Management Policy Guidelines

Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko ASABRI

ASABRI’s Risk Management Policy Guidelines is

ditetapkan dalam Keputusan Bersama Nomor:

established in the Joint Decree No. Kep/08/KOM/

Kep/08/KOM/AS/XII/2012 dan Nomor Kep/108-AS/

AS/XII/2012 and No. Kep/108 AS/XII/2012 dated

XII/2012 tanggal 28 Desember 2012 yang mengatur

December 28, 2012 which regulates the following

lingkup ketentuan sebagai berikut:

scopes:

1) Prinsip dan kerangka manajemen risiko ASABRI

1) ASABRI’s

risk

management

framework

and

principles 2) Proses manajemen risiko

2) Risk management process

3) Konteks bisnis korporat ASABRI

3) ASABRI’s corporate business context

4) Implementasi proses manajemen risiko

4) Risk management process implementation.

Dalam rangka mengatur tata kerja manajemen risiko,

In regulating risk management work procedure, Risk

Bidang Manajemen Risiko juga telah dilengkapi dengan

Management Unit is prepared with Risk Management

Standard Operating Procedure (SOP) Manajemen Risiko

Standard Operating Procedure (SOP) and SOP on

dan SOP Kajian Risiko Penempatan Dana Pengembangan

Business Development Fund Investment Risk Review.

Usaha.


339



Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko


Evaluation on the Effectiveness of Risk Management System

dan

The Company continuously identifies and evaluates

evaluasi atas risiko yang dilakukan melalui masing-

the risk performed by each division. Legal compliance

masing divisi. Divisi Tuhkum & MR melakukan review

and risk management division gradually performs

pada unit kerja di lingkungan ASABRI secara berkala

review on working units within ASABRI’s environment,

sesuai kewajiban pembuatan laporan manajemen.

in accordance with the management report drafting

Laporan yang dibuat oleh Divisi Tuhkum & MR berupa

obligation. The report made by Legal compliance and

laporan Profil Risiko yang merupakan realisasi dan

Risk Management Division is in the form of Risk Profile

pertanggung jawaban pelaksanaan proses bisnis yang

report, which is the realization and implementation

berbasis risiko. Dengan adanya Profil Risiko, ASABRI

responsibility of risk-based business process. By the

dapat memonitor dan mengendalikan proses bisnis

existence of Risk Profile, ASABRI is capable of monitoring

dengan optimal, sehingga target dan sasaran yang telah

and controlling the business process optimally, so that

ditetapkan dapat dicapai sesuai dengan rencana yang

the determined targets and objectives can be achieved

telah ditetapkan.

according to the plan.

Hasil evaluasi yang telah dilakukan memperlihatkan

Result of evaluation shows that the focus of ASABRI’s

bahwa fokus manajemen risiko ASABRI pada Tahun

risk management in 2014 is to increase risk awareness,

2014 adalah untuk meningkatkan risk awareness,

Risk Office competency, as well as strengthening

meningkatkan kompetensi Risk Officer, serta memperkuat

risk understanding for risk owner with various risk

pemahaman risiko bagi risk owner dengan berbagai

management socialization. Evaluation on the Company’s

sosialisasi manajemen risiko. Evaluasi terhadap sistem

risk management system has run effectively. Result of

manajemen risiko Perseroan telah berjalan efektif. Hasil

the review become a recommendation that must be

kajian menjadi rekomendasi yang harus ditindaklanjuti

followed-up for the improvement of a better Company’s

dalam perbaikan sistem manajemen risiko Perseroan

risk management system in the future.

Perseroan

senantiasa

melakukan

identifikasi

yang lebih baik pada masa mendatang. Laporan Kegiatan Manajemen Risiko

Risk Management Activity Report

Divisi Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko (Tuhkum

In 2014, Legal Compliance and Risk Management

& MR) pada Tahun 2014 telah melakukan hal-hal sebagai

Division has performed the following activities:

berikut: 1) Menyusun draft SOP Profil Risiko

1) Preparing Risk Profile SOP Draft

2) Membuat revisi tugas Pokok dan Fungsi Manajemen

2) Making revision of Risk Management Core Duties and

Risiko menyesuaikan dengan dinamika pekerjaan

Function by adjusting to the existing work dynamics

yang terjadi. 3) Melaksanakan kegiatan pendamping pembuatan

3) Performing the supporting activity of preparation of

Risk Register dan Risk Profile Manajemen Risiko bagi

Risk Register and Risk Profile of Risk Management for

para Risk Officer oleh Konsultan manajemen risiko.

Risk Officer by the risk management Consultants.

4) Penyusunan Risk Register dan Risk Profile.

4) Preparation of Risk Register and Risk Profile

5) Sosialisasi Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko di

5) Socialization of Risk Management Policy Guidelines

Kantor-Kantor Cabang.

in Medan, Makassar, Surabaya, and Balikpapan Branch Office.

340




Jenis Risiko dan Upaya Pengelolaan Risiko

Types of Risk and Risk Management Effort

a. Struktur Risiko ASABRI

a. ASABRI’s Risk Structure

Struktur kategori risiko disusun dengan mengacu

Structure of risk category is arranged by referring to

kepada pengelompokan rangkaian proses bisnis

the grouping of a series of business processes, which

yang

organisasi

is shown in the organization structure of ASABRI

ASABRI dan terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kelompok

and divided to 2 (two), namely critical risk group

risiko utama dan kelompok risiko kolateral. Berbagai

and strategic risk group. Various risks on group of

risiko pada kelompok Divisi yang menjalankan proses

Divisions which engage in the core business process

bisnis inti dikelompokkan dalam Kategori Risiko

are grouped into Critical Risk Category. While other

Utama. Sedangkan berbagai risiko pada kelompok

risks in supporting Division are grouped into the

Divisi penunjang dikelompokkan dalam Kategori

Strategic Risk Category.

tergambarkan

dalam

struktur

Risiko Kolateral.

STRUKTUR RISIKO ASABRI ASABRI RISK STRUCTURE RISIKO ASABRI ASABRI RISKS

RISIKO UTAMA

RISIKO KOLATERAL

CRITICAL RISKS

STRATEGIC RISKS

RISIKO ASURANSI

RISIKO PENSIUN

RISIKO AKTUARIA

INSURANCE RISKS

RETIREMENT RISKS

ACTUARY RISKS

RISIKO Kepesertaan MEMBERSHIP RISKS

RISIKO Administrasi Kepesertaan MEMBERSHIP RISKS

RISIKO PERHITUNGAN AKTUARIA ACTUARY CALCULATION RISKS

RISIKO USAHA INVESTASI

RISIKO PERSONALIA

RISIKO KAS DAN BAYAR

BUSINESS RISKS

PERSONNEL RISKS

CASH AND PAYMENT RISKS

RISIKO TUHKUM & MR

RISIKO AKUNTANSI

COMPLIANCE, LEGAL, AND

ACCOUNTING RISKS

RISIKO INVESTASI BURSA SERVICE AND MARKETING

RISK MANAGEMENT RISKS

RISKS

RISIKO KREDIT GENERAL AFFAIRS RISKS

RISIKO Perencanaan

RISIKO Perencanaan

RENAV RISKS

RENAV RISKS

RISIKO ANALISIS PENDANAAN

RISIKO INVESTASI LAIN

SERVICE AND MARKETING


RISKS

RISKS

RISIKO REPUTASI SECRETARIAT RISKS

RISIKO PENGADAAN RISIKO PENGENDALIAN ASURANSI

RISIKO PENGENDALIAN PENSIUN

INSURANCE

RETIREMENT

CONTROLLING RISKS

CONTROLLING RISKS

RISIKO ANALISIS INVESTASI

RISIKO NON INVESTASI


SERVICE AND

RISKS

MARKETING RISKS

BUSINESS DEVELOPMENT RISKS

RISIKO SPI INTERNAL AUDIT UNIT RISKS

RISIKO SISFO INFORMATION SYSTEM RISKS

RISIKO RENBANG PLANNING AND DEVELOPMENT RISKS

RISIKO PENGADAAN BUSINESS DEVELOPMENT RISKS


341



b. Tingkat Maturitas Manajemen Risiko Tahun 2014


b. Risk Management Maturity Level in 2014

Pada Tahun 2014, ASABRI telah melakukan assessment

In 2014, ASABRI has performed the assessment

maturitas MR. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada

on Risk Management maturity. This activity was

Juni 2014 dengan peningkatan level maturitas

carried out on June 2014 with the improvement of

penerapan MR yang diukur dengan Model Maturitas

maturity level of Risk Management implementation

Risiko dengan level maksimum 5.

that is measured with the Risk Maturity Model with maximum level of 5.

Penilaian tingkat maturitas penerapan manajemen

Assessment of maturity level of risk management

risiko menggunakan metode Risk Maturity Model

implementation using the Risk Maturity Model

yang dipublikasikan oleh RIMS (Risk and Insurance

method which was published by RIMS (Risk and

Management Society). RIMS Risk Maturity Model

Insurance Management Society). RIMS Risk Maturity

for Enterprise Risk Management (RMM for ERM)

Model for Enterprise Risk Management (RMM for

merupakan solusi untuk membantu mengevaluasi

ERM) is the solution to help evaluate the effectiveness

keefektifan program ERM perusahaan. RMM for ERM

of Company’s ERM program. RMM for ERM is divided

dijabarkan dalam 7 bagian yang masing-masing fokus

into 7 parts, each with the focus on main attribute of

pada atribut utama ERM. Ketujuh area ini kemudian

ERM. These seven areas then once again were divided

dijabarkan lagi menjadi 25 faktor sukses dan 68

to 25 success factors and 68 ERM competencies which

kompetensi ERM yang menggambarkan capaian

described the achievement of risk management

penerapan manajemen risiko pada 5 level maturitas

implementation at 5 levels of maturity starting from

mulai dari Adhoc hingga Leadership. RIMS juga

Adhoc to Leadership. RIMS also claimed that the

mengklaim bahwa metodologi RMM for ERM telah

methodology of RMM for ERM has been harmonized

diselaraskan dengan berbagai standar dan sistem

with various popular ERM frameworks such as ISO

(framework) ERM yang populer saat ini seperti ISO

31000, COSO, OCEG ‘Red Book’, FERMA, and so

31000, COSO, OCEG ‘Red Book’, FERMA, dan lain-lain,

forth, thus it can be utilized to assess the maturity

sehingga dapat digunakan untuk menilai maturitas

of risk management implementation based on this

penerapan manajemen risiko yang berbasis pada

standards or framework.

standar atau framework ini. Penilaian yang dilakukan oleh Konsultan adalah

Assessment performed by the Consultant is based

berdasarkan data dan informasi yang terkumpul

on data and information that is gathered through

melalui

pemeriksaan

the questionnaire, document examination, and

dokumen, dan observasi langsung ke lapangan

direct observation to the field by interviewing chosen

melalui wawancara dengan para responden terpilih

correspondent which was determined together with

yang ditentukan bersama dengan Tim Imbangan

the Counterpart Team.

pengisian

kuesioner,

(Counterpart Team).

342




skor

Result of data analyst shows that the maturity score

maturitas untuk tingkat korporat adalah 2,80.

for corporate level is 2.80. Therefore, according to

Dengan

Hasil

analisis

data

menunjukkan

bahwa

level

our opinion, risk management maturity level of PT

maturitas manajemen risiko PT ASABRI (Persero)

ASABRI (Persero) is moving from initial level (level

sedang bergerak dari level Initial (level 2 dari 5) ke

2 out of 5) to Repeatable (level 3 out of 5). This

Repeatable (level 3 dari 5). Skor korporat ini diagregat-

corporate score is aggregated from the result of

kan dari hasil skor untuk setiap atribut penilaian

score of each assessment attribute as shown in the

sebagaimana tabel di bawah ini:

following table:

demikian,

menurut

opini

kami,

5 4,5 4 3,5 3

3,07

2,88

3,25 2,80

3,01

2,83

3,07

2,75

2,99

2,79

3,03

2,72

3,03

2,83

2,5 2 1,5 1 0,5 0

Att 1

Att 2

Att 3

Self Assessment

Att 4

Att 5

Att 6

Att 7

Assessment by Wimoonsult

Klasifikasi Level Maturitas / Maturity Level Classification Skor / Score

Kualitatif / Qualitative

1—1,99

Ad hoc

2—2,99

Initial

3—3,99

Repeatable

4—4,99

Managed

>5

Leadership

c. Identifikasi Risiko

c. Risk Identification

Proses Manajemen Risiko ASABRI diawali dari

ASABRI’s Risk Management Process is initiated by

kegiatan

identifikasi

menentukan

risk identification to determine potential risks that

mempengaruhi

affect the achievement of determined performance,

pencapaian kinerja ASABRI, tujuan dan strategi

objectives, and strategies. Risk identification is

yang telah ditetapkan. Identifikasi risiko dilakukan

performed through collection of risks that may occur

dengan pendataan risiko yang mungkin atau pernah

as much as possible, including the risk owner, impacts

terjadi sebanyak mungkin termasuk pemilik risiko,

from the risks, risk-affecting factors, determination

dampak yang ditimbulkan oleh risiko, faktor yang

of risk appetite and risk tolerance.

risiko-risiko

yang

risiko

untuk

berpotensi

mempengaruhi risiko, penentuan risk appetite dan risk tolerance.


343


Hasil

identifikasi

risiko

dicatat


dalam


Daftar

Result of risk identification is recorded in Risk Register

Risiko (Risk Register) untuk diolah lebih lanjut oleh

to be further processed by independent consultant

konsultan independen ke dalam laporan Profil

to become a report on Company Risk Profile. The

Risiko Perusahaan. Aktivitas perumusan tersebut

formulation activity involves the Risk Owner and Risk

melibatkan Pemilik Risiko (Risk Owner) dan Risk

Officer to create Risk Map, which will be monitored

Officer sehingga dihasilkan suatu Peta Risiko untuk

and followed-up to take further steps regarding

dapat dimonitor dan diambil langkah terkait dengan

mitigation action that will be conducted.

tindakan mitigasi yang akan dilakukan. Penyusunan Profil Risiko ASABRI berpedoman pada

Preparation of ASABRI’s Risk Profile refers to the

kentantuan mengenai proses manajemen risiko

regulation of risk management process, based on

berbasis ISO 31000:2009, di mana Profil Risiko

ISO 31000:2009, where the Risk Profile is an output

merupakan output dari tahap assessment risiko. Setiap

from risk assessment process. Each Risk Officer

Risk Officer dari masing-masing unit kerja diminta

from each unit is requested to perform mapping

melaksanakan pemetaan konteks dan asesmen

of risk assessment and context per-Unit, of which

risiko per-Bidang, kemudian hasilnya diinput ke

result will be listed into the Risk Register form that

dalam formulir Risk Register yang telah disiapkan.

has been prepared. The consultant then started the

Konsultan kemudian membantuk penyusunan peta

preparation of Risk Profile map based on the data of

Profil Risiko berdasarkan data Risk Register.

Risk Register.

d. Peta Profil Risiko Tahun 2014

d. Risk Profile Map in 2014

Kriteria Risiko

RISK CRITERIA Rating Dampak / Impact Rating

Rating Kemungkinan / Possibility Rating

344

Ringan Sekali (RS) / Very Light (RS)

Ringan (R) / Light (R)

Sedang (S) / Medium (S)

Berat (B) / Heavy (B)

Sangat Berat (SB) / Very Heavy (SB)

1

2

3

4

5

Sangat Besar (SB) / Very Big (SB)

5

M

M

T

T

T

Besar (B) / Big (B)

4

R

M

M

T

T

Sedang (S) / Medium (S)

3

R

M

M

T

T

Kecil (K) / Small (K)

2

R

R

M

M

T

Sangat Kecil (SK) / Very Small (SK)

1

R

R

R

R

R




Hasil analisis data menunjukkan bahwa status Profil

Result of data analysis shows that the status of

Risiko ASABRI tahun 2014 berada pada tingkat Risiko

ASABRI’s Risk Profile is at Moderate Risk level,

Tinggi, sehingga memerlukan serangkaian langkah

hence it requires a series of anticipatory measures

antisipasi guna menurunkan nilai risiko. Langkah-

in order to reduce the risk to the Low Risk level.

langkah antisipasi atau yang dikenal dengan istilah

Anticipatory measures or also known as Risk

Perlakuan Risiko dilakukan oleh para Risk Owner

Treatment is performed by Risk Owner at Division

pada tingkat Divisi karena nilai Profil Risiko ASABRI

level because the value of ASABRI’s Risk Profile is an

merupakan nilai agregat dari nilai Profil Risiko di

aggregate value from Risk Profile value at Division

tingkat Divisi. Para Risk Owner di tingkat korporat

level. Risk Owners at corporate or Division level

maupun Divisi perlu terus-menerus meningkatkan

must continuously sharpen their analysis through

ketajaman analisis melalui pelaksanaan proses

the implementation of risk management process

manajemen

constantly and sustainably.

risiko

secara

konsisten

dan

berkelanjutan. e. Profil Risiko ASABRI Tahun 2014

e. ASABRI’s Risk Profile in 2014

Risiko Strategis

Strategic Risk

Risiko

Strategis

dari

ketidakmampuan

timbul

Strategic Risk is a risk which arises from the Company’s

untuk

incapability to implement the proper determination

mengimplementasikan dengan tepat penetapan

and implementation of strategy, business plan,

dan

bisnis,

decision-making, allocation of resources, as well as

pengambilan keputusan, alokasi sumber daya serta

its incapability in anticipating and adapting to the

ketidakmampuan Perusahaan dalam mengantisipasi

transformation of business environment.

pelaksanaan

adalah

risiko

yang

Perusahaan

strategi,

rencana

dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang antara lain

Operational Risk is a risk that is caused by, among

disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak

others; inadequacy and/or malfunction of internal

berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,

process,

kegagalan

sistem

problem

external problem which affects the Company’s

eksternal

yang

dan/atau

adanya

mempengaruhi

human

error,

system

failure

and/or

operasional

operations. Operational risk is inherent in every

Perusahaan. Risiko operasional dapat melekat pada

functional activities of the Company, such as the

setiap aktivitas fungsional Perusahaan, seperti pada

insurance and pension service, financial transaction,

kegiatan pelayanan asuransi dan pensiun, transaksi

operations, information technology system, as well

keuangan, kegiatan operasional, teknologi sistem

as management information system.

informasi serta sistem informasi manajemen.


345




Risiko Kepatuhan

Compliance Risk

Risiko Kepatuhan yaitu risiko yang disebabkan

Compliance risk is a risk that arises from the

perusahaan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan

Company’s disobedience to the prevailing laws and

peraturan

ketentuan

regulations. Other definitions of compliance risk are

lain yang berlaku. Definisi lain risiko kepatuhan

legal risk or regulatory sanctions, material financial

adalah risiko hukum atau regulatory sanctions,

loss, or the loss of Company’s reputation as an impact

kerugian finansial yang material, atau kehilangan

of Company’s disobedience to the laws, regulations,

reputasi Perusahaan sebagai akibat dari kegagalan

rules, standard operational or code of conduct.

perundang-undangan dan

Perusahaan mematuhi hukum, pengaturan, aturan, standar operasional atau kode etik. Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak

Credit risk is risk in which one of financial instrument

atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi

parties will fail to meet its obligations and cause

kewajibannya

lain

other parties to suffer financial loss. The Company’s

mengalami kerugian keuangan. Instrumen keuangan

dan

menyebabkan

pihak

financial instruments which have potential on credit

Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko

risk consist of cash and cash equivalent in the Bank,

kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, investasi,

investment, premium receivable, and investment

piutang premi dan piutang hasil investasi. Jumlah

receivable. The maximum credit risk exposure

eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai

amount is equal to the carrying value on these

tercatat atas akun-akun tersebut.

accounts.

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Risiko likuditas timbul karena adanya ketidaksesuaian

Liquidity risk arises due to the discrepancy between

antara periode pendanaan dan penyaluran dana

the funding period and fund distribution on the

pada kegiatan bisnis Perusahaan. Pengelolaan

Company’s business activities. Healthy liquidity

likuiditas yang sehat dapat mengurangi kemungkinan

management can reduce the possibility of the

Perusahaan menghadapi masalah likuiditas yang

Company in facing serious liquidity problems which

serius yang dapat mempengaruhi kelangsungan

affect the continuity of business.

usaha. Risiko Pasar

Market Risk

Risiko pasar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

Market risk is a risk in financial instruments

keuangan

harga

fluctuation as an impact of market prices changes,

pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut

regardless whether the change is caused by specific

disebabkan oleh faktor - faktor spesifik dari

factors of individual instrument or the issuers, or

instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-

other factors affecting the entire instruments within

faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang

the financial market.

sebagai

akibat

perubahan

diperdagangkan di pasar.

346




Risiko Reputasi

Reputation Risk

Bisnis Asuransi adalah bisnis kepercayaan yang

Insurance business is reliance business closely

memiliki kaitan erat dengan reputasi. Reputasi

related to reputation. Reputation itself is a valuable

sendiri adalah aset yang sangat berharga serta

asset and may have an impact on financial

dapat

performance, and provides an excellent resource

dan

berdampak memberikan

pada sumber

performa

keuangan

keunggulan

dalam

in

competition.

Accordingly,

maintenance

and

berkompetisi. Oleh sebab itu, pemeliharaan dan

development of a good reputation is the Company’s

peningkatan sebuah reputasi yang baik adalah

key objective. Reputation management risk becomes

kunci tujuan utama perusahaan. Pengelolaan Risiko

very important in business process, decision and

Reputasi menjadi bagian yang sangat penting

culture in the Company. This is in accordance with

dari proses bisnis, keputusan dan budaya di PT

the Company’s vision, mission and objective to

ASABRI (Persero). Hal ini sejalan dengan visi, misi

“become your friend on retirement day, comfort you

dan tujuan Perusahaan untuk menjadi “Sahabat

in work” for the participants based on GCG principles

di hari tua, membuat anda tenang bekerja” bagi

and innovation spirit to increase the Company’s

Peserta serta berlandaskan prinsip-prinsip GCG

value sustainably.

(Good Corporate Governance) dan semangat inovasi untuk

meningkatkan

nilai

Perusahaan

secara

berkelanjutan. Risiko Hukum

Law Risk

Pengelolaan risiko hukum di PT ASABRI (Persero)

Management of Law Risks in PT ASABRI is conducted

dilaksanakan dibawah koordinasi Bidang Hukum

under the coordination of Law Department, which

yang menjalankan fungsi hukum atau corporate

performs law functions or corporate legal. Law

legal. Bidang Hukum bertindak sebagai “internal

Department functions as an internal legal advisor

legal advisor” yang bertanggung jawab memberikan

which is responsible to give legal advice according to

pendapat hukum (legal advise) sesuai dengan

the needs and demands of work units, either legal

kebutuhan dan permintaan dari unit-unit kerja

advise related to corporation or litigation, based on

baik pendapat hukum (legal advise) terkait dengan

enacted Laws and Regulation, which will have a legal

korporasi maupun litigasi (beracara), berdasarkan

impact based on the related work unit analysis.

ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, yang dinilai akan memiliki legal impact berdasarkan hasil analisa dari unit kerja yang mengajukan.


347



Risiko Sumber Daya Manusia


Human Resource Risk

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset

Human Resource is the most important asset within

terpenting

tinggi

the Company. The higher the product/service

komponen produk/jasa yang ditawarkan perusahaan,

component offered, the higher the value and role

maka semakin tinggi nilai dan peran SDM. Dalam

of human recource, PT ASABRI relies highly on the

operasional PT ASABRI (Persero) sangat bergantung

quality, competency and professionalism of its

pada kualitas, kompetensi, dan profesionalisme

human resources. Accordingly, the role of human

SDM yang dimiliki. Oleh karenanya, peran SDM perlu

resource needs to be managed by always implanting

dikelola dengan tetap menanamkan budaya sadar

Risk Awarness Culture.

dalam

perusahaan.

Semakin

risiko. f. Upaya Pengelolaan Risiko

f. Risk Management

Upaya mitigasi dan pencegahan dalam antisipasi

Mitigation and prevention in anticipating risk

potensi

potential throughout 2014 are conducted by ASABRI

terjadinya

risiko

selama

Tahun

2014

dilakukan ASABRI dengan uraian sebagai berikut: Jenis Risiko Type of Risk

348

with the details as follows:

Potensi Risiko Risk Potentials

Rencana Mitigasi Risiko Risk Mitigation Plan

Risiko Strategis Strategic Risk

Realisasi anggaran tidak sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan. Budget realization is not in line with the planned budget/plafond.

Tindak lanjut hasil evaluasi organisasi yaitu dengan memberikan wewenang dan tanggung jawab pada bidang pengendaliaan Divrenbang (kep 161). Following-up the result of organization evaluation, namely by granting authority and responsibility to the controlling section of Divrenbang (kep 161).

Risiko Operasional Operational Risk

Keakuratan data Peserta Accuracy of Participants’ data

- Revisi Juklak 01/2008. / Revising Guidelines and Manual (Juklak) 01/2008. - Pengembangan teknologi informasi yang terintegrasi (jaringan, server, aplikasi). / Developing an integrated information technology system (network, server, application). - Evaluasi PP 67. / Evaluating PP 67. - Redesign Aplikasi Yandu. / Redesigning of Integrated Service (Yandu) Application. - Update data peserta melalui website ASABRI yang dilakukan Peserta sendiri (Approval oleh kantor pusat). / Updating participants’ data through ASABRI’s website that is conducted by the participants themselves (with the approval from main office). - Update data peserta melalui Kancab, KCP, UPP, UPK (Approval oleh kantor pusat). / Updating participants’ data through ASABRI’s Branch Office, KCP, UPP, UPK (with the approval from main office).

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Laporan Profil Risiko Perusahan Tahunan harus diserahkan ke OJK paling lambat tanggal 28 Pebruari tahun berikutnya. Annual Report of the Company’s Risk Profile must be submitted to Financial Services Authority on, at the latest, February 28 of the following year.

- Memberikan reward untuk unit kerja yang menyerahkan risk register tepat waktu. / Giving reward to work unit that submitted risk register in a timely manner. - Membangun aplikasi Manajemen Risiko. / Developing Risk Management application. - Koordinasi lisan secara rutin ke Sepri Direksi. / Conducting routine direct coordination to the Secretaries to the Board of Directors. - Mengikutsertakan personel bidang MR dalam pendidikan dan pelatihan Penyusunan Profil Risiko Perusahaan. / Involving the personnel of Risk Management in training and education activities for the Drafting of Company’s Risk Profile.




Jenis Risiko Type of Risk

Potensi Risiko Risk Potentials

Rencana Mitigasi Risiko Risk Mitigation Plan

Risiko Kredit Credit Risk

Ketidakmampuan mitra dalam mengembalikan dana pokok dan imbalan jasa. Partners are unable to return the primary funds and service benefits.

- Evaluasi Kep 161 (Tupoksi). / Evaluating Kep 161 (Duties and Functions - Tupoksi). - Evaluasi SOP. / Evaluating SOP. - Redesign Aplikasi PKBL. / Redesigning PKBL Application. - Koordinasi dengan pihak Kancab ditingkatkan. / Improving coordination with Branch Offices. - Surat Teguran bagi Kancab yang terlambat menyerahkan laporan. / Issuing warning letter for Branch Offices that are late to submit the reports.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Ketersediaan dana Program Menyusun Pedoman dan SOP Pengajuan Dana PKBL. Kemitraan (PK) tidak mencukupi. Drafting the Guidelines and SOP for the Proposal of PKBL Funds. Funds for Partnership Program (PK) are inadequate.

Risiko Pasar Market Risk

Menurunnya nilai investasi Investment value declines

- Pemilihan manajemen emiten dilakukan melalui proses kriteria yang komprehensif (latar belakang dan track record jajaran manajemen). / Selecting issuer’s management through comprehensive criteria process (personal background and track record of management’s line). - Pengukuran kinerja investasi secara periodik dengan menggunakan tolak ukur yang sesuai. / Measuring investment performance periodically by utilizing the right and proper variables. - Adanya company visit secara periodik antara Divinvest dengan manajemen emiten secara langsung. / Conducting periodical and direct company visit by Divinvest to issuer’s management. - Penyesuaian portofolio untuk mendapatkan return yang optimal. / Adjusting portfolio in order to gain optimum return. - Memonitor kondisi market baik secara mikro maupun makro. / Monitoring market condition in both micro level and macro level. - Menetapkan strategi long-term, mid-term, dan short-term investment. / Determining long-term, mid-term, and short-term investment strategies.

Risiko Reputasi Reputational Risk

Keterlambatan penyampaian laporan. The report is submitted late.

Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait (unit kerja di Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu). Improving coordination with the related parties (Work Units in Main Office, Branch Office, and Sub-Branch Office).

Risiko Hukum Legal Risk

Pelaksanaan kerjasama tidak sesuai dengan isi perjanjian. Cooperation is not conducted in accordance with the agreement.

- Reasuransi / Reinsurance - Meminta jaminan tambahan / Asking for additional insurance

Risiko SDM Human Resource Risk

Terbatasnya jumlah dan kemampuan SDM di unit kerja. The amount and capability of Human Resources in the work units are limited.

- Revisi Kep. 161. / Revising Kep. 161. - Meningkatkan kompetensi SDM dengan cara mengikutsertakan pendidikan dan pelatihan secara teratur. / Improving Human Resources’ competency by involving them in education and training activities regularly.


349




Roadmap Manajemen Risiko PT ASABRI (Persero) Roadmap of Risk Management of PT ASABRI (Persero)

Manajemen risiko belum terbentuk secara organisasi There is no organization focusing on risk management

- Penyusunan pedoman perhitungan beban modal terhadap risiko, / Drawing up of guidelines on calculation of capital expenses to risks - Pembangunan aplikasi investasi yang terintegrasi dengan manajemen risiko, / Creation of investment application that is integrated with risk management - Pendidikan dan pelatihan bagi para risk officer (Kanpus dan Kancab), / Education and trainings for risk officers (Head office and Branch office) - Revisi format risk register, / Revision of risk register format - Penilaian tingkat maturitas penerapan manajemen risiko, / Assessment on maturity rate of risk management implementation - Pembentukan Komite Eksekutim Manajemen Risiko dan pedoman tata laksananya, / Establishment of Executive Committee of Risk Management and its guidelines of implementation - Pembangunan aplikasi market risk, operational risk, dan risk profile berbasis market, / Creation of market risk, operational risk, and market-based risk profile applications. - Revisi pedoman kebijakan manajemen risiko. / Revision of risk management policy guidelines

2011

2014-2015

Stage 0

Stage 1

Stage 2

Awareness

Framework

2012-2013 - Pembentukan Divisi Hukum, Kepatuhan, dan manajemen risiko, / Establishment of Legal, Compliance, and risk management division - Penyusunan pedoman kebijakan manajemen risiko, / Formulation of risk management policy guidelines - Penetapan format risk register (kriteria, dampak, kemungkinan, tingkat risiko, dan lain-lain) sebagai dasar penyusunan profil risiko, / Determination of risk register format (criteria, impact, possibility, level of risk, and others) as basis to formulate risk profile, - Sosialisasi kebijakan manajemen risiko, / Dissemination of risk management policy - Penilaian tingkat maturitas penerapan manajemen risiko, / Assessment on maturity rate of risk management implementation - Seminar manajemen risiko bagi pada Dewan Komisaris, Direksi, dan Kadiv. / Seminar on risk management for the Board of Commissioners, Board of Directors, and Head of Divisions

350




- Memperhitungkan modal dalam penanggulangan risiko (risk based capital) / Calculating capital in risk handling (risk-based capital) - menyusun risk metrics dan pelaporannya, selaras dengan perkembangan bisnis perusahaan, / Drawing up risk metircs and its reporting, in line with the development of the company’s business - Metodologi pengukuran risiko. / Risk measurement methodology

2018-2019 Stage 3

Stage 4

Stage 5

Discipline

habit

Culture

2016-2017 - - - - -

Sistem pengukuran risiko, / Risk assessment system Setting limit risiko, / Risk limit setting Audit berbasis risiko, / Risk-based audit RKAP berbasis risiko, / Risk-based RKAP Penentuan key risk indicators yang terintegrasi dengan key performance indicators, / Determination of key risk indicators integrated with key performance indicators - Evaluasi kerangka kerja dan kebijakan manajemen risiko, / Evaluation of framework and risk management policy - Pengembangan bisnis perusahaan yang berbasis risiko. / Risk-based corporate business development

2020 - Budaya risiko yang melekat pada perilaku pegawai dan manajemen, / Risk culture inherent in the behavior of employees and the management - Link risk management dengan kinerja pegawai, / Link of risk managmeent with employee performance - Integrasi dengan KRI (Key Risk Indicators), data kerugian, pengukuran secara kuantitatif, / Integration with KRI (Key Risk Indicators), loss data, quantitative measurement - Budaya sadar risiko dalam setiap pengambilan keputusan, / Risk-based decision makingLingk - Web based self assessment tool, Cross Functional, - Risk Self Assessment, - Risk Adjusted.


351




AUDITOR EKSTERNAL

EXTERNAL AUDITOR

ASABRI berkomitmen untuk mengungkapkan Laporan

ASABRI

Keuangan kepada semua pihak yang berkepentingan

to all stakeholders properly and accurately, justly

secara

and transparently based on the prevailing standard

benar

berdasarkan

dan standar

akurat,

adil

akuntansi

dan yang

transparan berlaku

di

commits

to

disclose

Financial

Statement

accounting in Indonesia.

Indonesia. Berdasarkan

352

Keputusan

mengenai

Based on ASABRI ‘sGMS Decision regarding the Approval

Persetujuan Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada

of Financial Statement held on April 26, 2013, the

tanggal 26 April 2013, akuntan Perusahaan yang ditunjuk

Company’s accountant appointed by shareholder is

oleh pemegang saham adalah Kantor Akuntan Publik

Public Accounting Firm of Kanaka Puradireja, Suhartono

(KAP) Kanaka Puradireja, Suhartono & Rekan, sebagai

& Partner, as auditors who would audit ASABRI’s Financial

auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan

Statement for fiscal year 2012. The appointment has

ASABRI Tahun Buku 2012. Penunjukkan tersebut telah

met the qualification of total public accountant period.

memenuhi ketentuan jumlah periode akuntan publik.

Public Accounting Firm of Kanaka Puradireja, Suhartono

KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono & Rekan telah 3

& Partner has audited ASABRI’s Financial Statement for

(tiga) kali periode melakukan audit di ASABRI.

3 (three) period times.

Sedangkan pada 2014, Perseroan menunjuk KAP

While in 2014, the Company appointed Public Accounting

Heliantono dan Rekan dalam penggunaan Auditor

Firm of Heliantono and Partner. In appointing external

Eksternal, ASABRI telah melaksanakan sesuai dengan

auditor, the Company has referred to the Ministry of

Peraturan

No.17/PMK.01/2008

Finance Regulation No. 17/PMK.01/2008 dated February

tanggal 5 Februari 2008 khususnya pasal 3 ayat 1

5, 2008, particularly Article 3 Paragraph 1 which states

disebutkan bahwa pemberian jasa audit umum atas

that maximum period of general audit services by Public

laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP

Accounting Firm on Financial Statement of an entity

paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut

is 6 (six) fiscal years consecutively, and 3 (three) fiscal

dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3

years consecutively at maximum if conducted by Public

(tiga) tahun buku berturut-turut. Selain itu, pemilihan

Accountant. In addition, selection to the Company’s

terhadap akuntan Perseroan juga didasarkan atas

accountant is also based on several factors required

beberapa faktor yang disyaratkan Perseroan, yaitu

by the Company, namely accuracy, independency, and

akurasi, independensi dan reputasi. Audit Laporan

reputation. ASABRI’s Financial Statements from 2011-

Keuangan ASABRI Tahun 2012-2014 berturut-turut

2014 consecutively were audited by Public Accounting

dilakukan oleh Akuntan dan KAP sebagai berikut:

Firm as follows:

Menteri

RUPS

Keuangan

ASABRI




Tabel informasi Auditor Eksternal Tahun Buku / Fiscal Year 2012

2013

Nama KAP / Public Accounting Firm

Akuntan / Accountant

KAP Kanaka Puradireja, Suhartono& Rekan

Andi Eldes, Ak., CPA Izin No. 09.1.1054

Kanaka Puradireja, Suhartono & Partners Public Accounting Firm

Andi Eldes, Ak., CPA Permit No. 09.1.1054

KAP Kanaka Puradireja, Suhartono& Rekan

Andi Eldes, Ak., CPA Izin No. 09.1.1054

Kanaka Puradireja, Suhartono & Partners Public Accounting Firm

Andi Eldes, Ak., CPA Permit No. 09.1.1054

Table of Information on External Auditor Periode Penugasan / Period of Appointment 21 November 2012 hingga 28 Februari 2013. Addendum 15 Maret 2013 November 21, 2012 up to February 28, 2013. Addendum of March 15, 2013

22 November 2013 hingga 22 Februari 2014 November 22, 2013 up to February 22, 2014

Lingkup Audit / Audit Scope

Jasa Audit Lain / Other Audit Services

Audit umum atas Laporan Keuangan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua

Audit kepatuhan atas Program Santunan/Tabungan Hari Tua, Review atas Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua, Audit umum atas pertanggungjawaban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

General Audit on Financial Statements on Compensation Program/ Pension

Audit umum atas Laporan Keuangan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua General Audit on Financial Statements on Compensation Program/ Pension

Biaya / Fee

Rp329.395.000,-

Compliance audit on Compensation Program/ Pension, Review on Report of Evaluation on Company Performance toward Compensation/Pension Program, General audit on the responsibility of the Partnership and Community Development program (PKBL) Audit kepatuhan atas Program Santunan/Tabungan Hari Tua, Review atas Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua, Audit umum atas pertanggungjawaban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Rp347.050.000,-

Compliance audit on Compensation Program/ Pension, Review on Report of Evaluation on Company Performance toward Compensation/Pension Program, General audit on the responsibility of the Partnership and Community Development program (PKBL)


353


Tahun Buku / Fiscal Year 2014

Nama KAP / Public Accounting Firm Heliantono dan Rekan Heliantono and Partners

Akuntan / Accountant Heliantono, MAk., Cert IFRS., CA,. CPA. Nomor Registrasi Akuntan Publik No: AP. 0469


Periode Penugasan / Period of Appointment 27 Oktober 2014 hingga 27 Januari 2015 October 27, 2014 up to January 27, 2015

Jasa Audit Lain / Other Audit Services

Audit umum atas Laporan Keuangan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua

Audit kepatuhan atas Program Santunan/Tabungan Hari Tua, Review atas Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan atas Program Santunan/ Tabungan Hari Tua, Audit umum atas pertanggungjawaban Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Biaya / Fee

Rp357.000.000v

Compliance audit on Compensation Program/ Pension, Review on Report of Evaluation on Company Performance toward Compensation/Pension Program, General audit on the responsibility of the Partnership and Community Development program (PKBL)

Pelaksanaan audit oleh KAP Heliantono dan Rekan

An audit conducted by Public Accounting Firm and

dilaksanakan sesuai standar audit. Selama pelaksanaan

Partners was conducted based on audit standard. During

audit tidak terdapat hambatan dalam mengakses

audit process, there was no challenge in accessing the

dokumen yang dibutuhkan. Selanjutnya hasil audit

document required. Furthermore, audit result was

disampaikan dalam laporan audit dan permasalahan

reported in audit report and the problems faced were

yang ada telah disampaikan melalui Management Letter

reported through Management Letter to the Board of

kepada Direksi.

Directors.

ASABRI selalu berupaya meningkatkan komunikasi

ASABRI always attempts to develop the communication

antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan

between

Manajemen

meminimalisasi

Management to minimize the obstacles occured during

kendala-kendala yang terjadi selama proses audit

the audit process. In order to make audit process in

berlangsung. Agar proses audit sesuai dengan Standar

line with accountant professional standard as well as

Profesional Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang

contract and scope of audit which have been timeline

lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai

that has been determined, thus the meetings are held

dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara

routinely to discuss several significant problems.

ASABRI

untuk

dapat

rutin dilakukan pertemuan yang membahas beberapa permasalahan penting yang signifikan.

354

Lingkup Audit / Audit Scope

General Audit on Financial Statements on Compensation Program/ Pension

Heliantono, MAk., Cert IFRS., CA,. CPA. Registration Number of Public Accountant No: AP. 0469



Public

Accounting

Firm

and

ASABRI’s



Code of Conduct

Code of Conduct

Penegakan Code of Conduct

Code of Conduct Implementation

Implementasi GCG merupakan alat untuk meningkatkan

GCG implementation is a means to increase long-

nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara

term business value and development in a sustainable

berkesinambungan. Untuk itulah, ASABRI berkomitmen

manner. Therefore, ASABRI is committed for consistent

mengimplementasikan GCG secara konsisten melalui

GCG implementation through the enforcement of Code

penerapan Code of Conduct. Code of Conduct berlaku

of Conduct to all individuals acting on behalf of ASABRI,

untuk seluruh individu yang bertindak atas nama ASABRI

such as Board of Commissioners, Board of Directors and

baik Dewan Komisaris, Direksi maupun Pegawai yang

the Employees (referred to as ASABRI Lines), subsidiaries

selanjutnya disebut Jajaran ASABRI, anak perusahaan

and affiliates under supervision, Shareholders and the

dan afiliasi di bawah pengendalian, Pemegang Saham

stakeholders or business partners conducting business

serta

transaction with ASABRI.

seluruh stakeholders atau mitra kerja yang

melakukan transaksi bisnis dengan ASABRI. komitmen

Code of Conduct is a set of commitments consisting of

yang terdiri dari etika usaha ASABRI dan etika kerja

ASABRI business and work ethics compiled to influence,

Jajaran ASABRI yang disusun untuk mempengaruhi,

form, organize and perform conformity or attitude to

membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian

create consistent output which suits with ASABRI in

tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten

achieving its vision and mission.

Code

of

Conduct

adalah

sekumpulan

sesuai dengan budaya ASABRI dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. ASABRI terus meningkatkan kepatuhan terhadap Code

ASABRI continues to increase compliance with Code

of Conduct dan mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap

of Conduct and oblige all leaders of every level in the

tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab untuk

company to be responsible for ensuring that the

memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan

guidelines are obeyed and well-implemented on their

dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

respective ranks. As part of this commitment, the Code

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Code of Conduct

of Conduct is signed by all members of the Board of

ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris

Commissioners and Board of Directors. Furthermore,

dan

ASABRI

each ASABRI employee is required to sign annual Code

diwajibkan untuk menandatangani Komitmen Pribadi

of Conduct Personal Commitment. In order to encourage

Code of Conduct secara tahunan. Guna mendorong

Code of Conduct implementation to be run properly,

implementasi Code of Conduct dapat berjalan baik perlu

internalization and socialization programs need to be

dilaksanakan program internalisasi dan sosialisasi di

carried out at all Company operation areas.

Direksi.

Selanjutnya

setiap

Pegawai

seluruh wilayah operasi Perusahaan. ASABRI telah memiliki Code of Conduct sejak Tahun 2005.

ASABRI has implemented Code of Conduct since 2005.

Seiring dengan kondisi dan dinamika bisnis perusahaan,

In line with the dynamic condition of company business,

ASABRI telah melakukan revisi Code of Conduct yang

ASABRI held 2 revisions for Code of Conduct, namely in


355




sebanyak 2 kali, yaitu pada Tahun 2010 yang ditetapkan

2010 pursuant to Joint Decree of Board of Commissioners

berdasarkan

and Board of Directors Number: Kep/05/KOM/AS/

Surat

Keputusan

Bersama

Dewan

Komisaris dan Direksi Nomor: Kep/05/KOM/AS/ XII/2010

XII/2010

dan Nomor: Kep/248-AS/XII/2010 tanggal 3 Desember

December 3, 2010 and 2013, ratified in accordance with

2010 dan terakhir pada Tahun 2013 yang disahkan

Joint Resolution Number:Kep/04/KOM/AS/IX/213 and

berdasarkan Keputusan Bersama Nomor: Kep/04/KOM/

Number: Kep/50-AS/IX/2013 dated September 3, 2013.

and

Number:

Kep/248-AS/XII/2010

dated

AS/IX/2013 dan Nomor: Kep/50-AS/IX/2013 tanggal 3 September 2013. Code of Conduct ASABRI merupakan pedoman bagi

ASABRI’s Code of Conducts is a guideline for ASABRI’s

Pegawai ASABRI dalam bertingkah laku sesuai dengan

employees in behaving in accordance with the standards

standar etika yang ditetapkan ASABRI.

set by ASABRI.

Isi Code of Conduct

Contents of Code of Conduct

Isi Code of Conduct ASABRI terbagi menjadi 4 bagian,

ASABRI’s Code of Conduct is divided into 4 sections:

yaitu: (1) Bab I Pendahuluan mencakup pernyataan visi, misi

(1) Chapter 1, Preface, which consists of the statements

dan nilai Perusahaan, tujuan, serta tanggung jawab

of vision, mission and Corporate values, objectives

pelaksanaan Code of Conduct.

and implementation responsibility.

(2) Bab II Kebijakan Perilaku Perusahaan yang mencakup

(2) Chapter II, Company’s Behavioral Policy, which

etika usaha dan etika kerja. Pada bagian ini diatur

consists of business ethic and work ethic. This

lebih lanjut terkait hubungan Perusahaan dengan

section further regulates the Company’s relationship

Pegawai, Peserta, pemasok, mitra kerja, Pemegang

with the employees, participants, suppliers, business

Saham, regulator, serta media.

partners, Shareholders, regulators and the media.

(3) Pelaksanaan dan penegakan Code of Conduct

(3) The implementation and enforcement of Code of

mengatur aspek sosialisasi, penghargaan dan sansi

Conduct regulates socialization, awards and sanction

penerapan Code of Conduct, serta

of Code of Conduct implementation, and

(4) Penutup

(4) Closing

Selain itu beberapa aspek penting terkait dengan etika

Several important aspects related with business ethics

bisnis dan etika kerja juga diatur, antara lain adalah:

and work ethics are regulated by means of:

Pengungkapan Bahwa Kode Etik Berlaku Bagi

Disclosure on the Validity of Code of Conduct for All

Seluruh Level Organisasi

Organizational Levels

• Seluruh

membaca,

• All ASABRI personnel is obliged to read, understand,

memahami dan melaksanakan isi Code of Conduct

jajaran

ASABRI

diwajibkan

and implement the content of Code of Conduct of

ASABRI dengan tepat, baik dan benar;

356

ASABRI well, appropriately, and properly;

• Seluruh jajaran ASABRI wajib menandatangani Surat

• All personnel of ASABRI is required to sign Letter of

Pernyataan Kesanggupan/Komimen Pribadi untuk

Stateent of Personal Commitment to comply with and

menaati dan melaksanakan Code of Conduct ASABRI

implement Code of Conduct of ASABRI consistently

secara konsisten dan penuh tanggung jawab.

and responsibly.




• Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum

• Directorate of Human Resources and General

wajib melakukan fungsi administrasi dan pengawasan

Affiars is obliged to perform administration and

atas ketaatan penandatangan pernyataan komitmen

supervision function on the compliance with the

guna memastikan seluruh Pegawai ASABRI telah

signing of statement on commitment to ensure that

membaca dan memahami Code of Conduct.

all employees of ASABRI have read and understood Code of Conduct.

Penyebarluasan Kode Etik

Socialization of Code of Conduct

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan

Socialization is an important stage of Code of Conduct

Code of Conduct. ASABRI senantiasa melakukan sosialisasi

implementation. ASABRI always performs socialization

dalam penerapan Code of Conduct kepada seluruh

of Code of Conduct implementation to all ASABRI

Pegawai ASABRI, mulai dari level operasional sampai

employees, ranging from operational level to top

kepada top management. Sosialisasi ini dimaksudkan

management. This means so that ASABRI personnel

agar insan ASABRI senantiasa patuh terhadap Code of

always adhere to the Code of Conduct. The socialization

Conduct. Bentuk sosialiasi yang dilakukan diantaranya

among others is conducted through Code of Conduct

adalah pendistribusian buku Code of Conduct, dalam

book distribution, workshops, or via website and

bentuk workshop maupun melalui media website dan

company magazine.

majalah perusahaan.

REGULATOR

RUPS GMS

ASABRI KEPUTUSAN DECISION

MASYARAKAT PUBLIC

DEWAN KOMISARIS

Peserta

BOARD OF COMMISSIONERS

PARTICIPANTS

DIREKSI

Pemasok

BOARD OF DIRECTORS

KARYAWAN EMPLOYEE

Vendor

MITRA

PARTNER


357




Komitmen Pelaksanaan Code of Conduct

Commitment of Code of Conduct Implementation

1) Seluruh Jajaran ASABRI tidak melakukan perbuatan-

1) All ASABRI Lines shall not conduct any action that

perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma

violates religious norms and morality ethics.

agama, dan etika kesusilaan. 2) Seluruh Jajaran ASABRI harus menjunjung tinggi dan

2) All ASABRI Lines must uphold and behave in

berperilaku sesuai dengan nilai-nilai serta standar

accordance with the values and behavioral standards

perilaku yang tercantum dalam Code of Conduct.

stated in Code of Conduct.

3) Seluruh Pimpinan dari setiap tingkatan dalam

3) All Executives from each level of the Company

Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan

are responsible for ensuring the compliance and

bahwa Code of Conduct dipatuhi dan dijalankan

implementation of Code of Conduct by each division

dengan baik oleh setiap Pegawai ASABRI pada jajaran

of ASABRI’s Employees.

masing-masing. 4) Seluruh

(konsultan,

4) All Business Partners (consultants, contractors and

kontraktor dan rekanaan kerja) harus memahami

Mitra

Kerja

Perusahaan

business partners) shall understand and obey the

dan menaati ketentuan-ketentuan yang terkait

provisions in the Code of Conduct.

dengan Code of Conduct. 5) Seluruh

ASABRI

5) All ASABRI’s Management and Employees, including

termasuk Dewan Komisaris dan Direksi melakukan

Board of Commissioners and Board of Directors, re-

penandatanganan ulang Komitmen Pribadi Code of

sign Personal Commitment to Code of Conduct once

Conduct minimal satu tahun sekali.

a year at minimum.

Seluruh

Manajemen

Jajaran

ASABRI

dan

Pegawai

membaca,

All ASABRI’s lines are required to read, understand

memahami dan melaksanakan isi Code of Conduct ASABRI

diwajibkan

and implement ASABRI’s Code of Conduct contents

dengan tepat, baik dan benar. Seluruh Jajaran ASABRI

appropriately, properly and correctly. The entire line of

termasuk unsur pimpinan wajib menandatangani surat

ASABRI, including leaders, are required to sign personal

pernyataan

commitment to abide by and implement ASABRI Code of

kesanggupan/komitmen

pribadi

untuk

mentaati dan melaksanakan Code of Conduct ASABRI

Conduct consistently and responsibly.

secara konsisten dan penuh tanggung jawab. Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Enforcement and Sanction on the Violation of Code of Conduct

Dalam penerapan Code of Conduct, ASABRI menetapkan

In the implementation of Code of Conduct, ASABRI

prinsip penegakkannya agar dipatuhi oleh segenap

applies the enforcement principles to be obeyed by all

jajaran ASABRI yang terdiri dari:

personnel. The principles consist of:

1) Kepatuhan,

setiap

1) Compliance, which is a principle where each

Pegawai taat pada peraturan perundang-undangan

employee adheres to the legislations and Company’s

dan ketentuan/ kebijakan perusahaan.

rules and regulations.

2) Kejujuran,

358

merupakan

merupakan

prinsip

prinsip

dimana

setiap

2) Honesty, which is a principle where each employees

Pegawai memegang teguh prinsip-prinsip etika serta

dimana

upholds the ethics principles and conformity

kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan

between words and actions in consistent, measured

secara konsisten, terukur, dan terpercaya.

and reliable manners.




3) Keselarasan, merupakan prinsip dimana setiap

3) Harmony, which is a principle where each employee

Pegawai mengantisipasi konflik kepentingan yang

anticipates the conflict of interests that may disrupt

dapat dapat mempengaruhi penilaian independen

the independent evaluation and compliance with the

dan ketaatan pada asas.

principles.

4) Nama Baik, merupakan prinsip dimana setiap

4) Reputation, which is a principles where each

Pegawai selalu menjaga selalu menjaga corporate

employee always keeps the corporate image of

image ASABRI demi menjaga tingkat kepercayaan

ASABRI so as to be able to maintain the trusts of the

masyarakat terhadap keberadaan ASABRI.

society in the existence of ASABRI.

Penegakan terhadap Code of Conduct ASABRI dilakukan

The enforcement of Code of Conduct of ASABRI is

dengan

conducted

melakukan

pemantauan

secara

berkala

through

periodical

supervision

on

its

terhadap implementasinya, yaitu melalui penyediaan

implementation, namely through the provision of

media pengaduan pelanggaran, penerapan reward and

whistleblowing media, application of reward and

punishment serta pernyataan komitmen.

punishment as well as statement of the employees’ commitment.

Pegawai dapat melaporkan pelanggaran atas Code

Employees can report violation to code of conduct

of Conduct melalui alamat email [email protected],

through [email protected] email address, or login in

atau login pada http://pengaduan.asabri.co.id serta

http://pengaduan.asabri.co.id and by sending mail by

melalui surat dengan melampirkan identitas, kronologis

attaching identity, chronology of the violation and its

terjadinya pelanggaran dan bukti-bukti pelanggaran,

proof, which is directed to recipient of ASABRI’s Board of

yang ditujukan kepada Direksi Asabri up. Tim pengelola

Directors, namely management team of Whistleblowing

Pengaduan Pelanggaran. Seluruh laporan tersebut

System. All reports must attach accurate data and/or

harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat sehingga

proof, thus the violation can be further processed.

pelanggaran dapat diproses lebih lanjut. Setiap pelanggaran atas Pedoman Etika Perusahaan

Each violation against the Guidelines of the Company’s

akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang

Code of Conduct will be imposed sanctions in accordance

berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat

with the prevailing regulations, as long as the sanctions

diskriminatif.

telah

are not discriminative in nature. During 2014, the

mengeluarkan sanksi kepada Pegawai dengan rincian

Company has imposed sanctions to the employees with

sebagai berikut:

the following details:

Sepanjang

2014,

perusahaan

Sanksi Kasus / Sanctions

2014

2013

Surat Teguran (bukan sanksi) / Reprimand Letter (not penalized)

0

0

Peringatan 1 / Tindakan Disiplin Ringan / First Warning / Light Disciplinary Action

1

0

Peringatan 2 / Tindakan Disiplin Sedang / Second Warning / Medium Disciplinary Action

0

0

Peringatan 3 / Tindakan Disiplin Berat / Third Warning / Heavy Disciplinary Action

0

0

Pengunduran diri (bukan sanksi) / Resignation (not penalized)

0

0

Pemecatan / Pemberhentian Tidak Dengan Hormat / Dismissal / Termination of Work Contract with no respect

1

0

Total

2

0


359




Penghargaan dan Sanksi

Reward and Sanction

Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada

The Company may give rewards to the parties considered

pihak-pihak yang dianggap memberikan keteladanan

exemplary in the implementation of Code of Conduct.

dalam penerapan Code of Conduct. Penghargaan dapat

The rewards can be in the form of promotion of position

berbentuk promosi jabatan atau kenaikan pangkat,

or rank, incentives, service medals or prizes, and other

pemberian insentif, tanda jasa pengabdian, apresiasi

appreciations according to the Company’s policies.

lainnya sesuai dengan kebijakan Perusahaan. Mitra Kerja ASABRI yang terbukti melakukan pelanggaran

ASABRI’s business partners that are convicted of

maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan

violation will be sanctioned in line with the Company’s

dan keputusan Perusahaan. Demikian juga bagi jajaran

decisions and regulations. Similarly for all personnel of

ASABRI dalam setiap tingkatan, apabila jelas terbukti

ASABRI in each level, if they are clearly proven to have

telah melakukan pelanggaran terhadap Code of Conduct

committed breach of Code of Conduct they will be

akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Karyawan

sanctioned according to applicable stipulations. ASABRI’s

ASABRI yang terbukti melakukan pelanggaran atas Code

employees that are convicted of violation against the

of Conduct dapat dikenai tindakan-tindakan disipliner

Code of Conduct may be subjected to disciplinary actions

berupa teguran lisan maupun tulisan, peringatan keras

in the forms of oral or written reprimand, warning and

dengan skorsing sampai pemutusan hubungan kerja.

suspension, as well as termination of work contract.

Budaya Perusahaan

Corporate Culture

Untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan, ASABRI

To realize the Company’s vision and mission, ASABRI

menetapkan budaya perusahaan yang menjadi acuan

establishes corporate culture which serves as the

dalam bertingkah laku dengan standar tertentu sesuai

reference for the employee’s behavior in accordance

deklarasi komitmen Code of Conduct, yaitu:

with certain standards as stipulated in the declaration of Code of Conduct commitment, namely:

1. Akhlak Mulia/Takwa Akhlak

Mulia

1. Honorable Morals/Piety

atau

Takwa

adalah

merupakan

Honorable morals or piety is a spirit of loving God

semangat cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Almighty. Thus, each employee shall always obey His

dengan demikian setiap karyawan selalu taat

commands and avoids what He dislikes.

dalam melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. 2. Disiplin Bersikap

2. Discipline disiplin

tertib/peraturan

adalah yang

selalu

mentaati

Disciplinary action is reflected on the obedience to

mempertanggungjawabkan setiap tindakan yang

employee’s actions, including the results, as well as

dilakukan

bersedia

willing to be held accountable for all consequences/

menanggung segala akibat/sanksi jika melakukan

sanctions if they commit violations. Disciplinary

pelanggaran. Disiplin yang dikehendaki adalah

actions that are needed should grow and develop

tumbuh dan berkembang dari dalam jajaran ASABRI

from the internal management of ASABRI and should

sendiri bukan karena dipaksakan dari luar. Setiap

not be forced from external parties. Each employee

karyawan harus berani mempertanggungjawabkan

must have the courage to be accountable for their

setiap tugas dan kewajiban, keputusan-keputusan

duties and responsibilities, for each decision that is

yang

made as well as the outcomes and consequences.

diambil,

berikut

serta

pencapaian

konsekuensinya. 360

the set regulations and the responsibility for each

hasilnya,

digariskan

tata dan

termasuk

telah


hasil

dan



3. Kejujuran

3. Honesty

Kejujuran merupakan sikap lurus hati, mengakui,

Honesty is an upright attitude, admitting and not

tidak bertindak curang, berkata atau memberikan

acting fraudulently, as well as saying or giving

suatu

dan

information that is true and real. These are the main

kebenaran adalah unsur utama dalam kejujuran.

elements encompassed in the honesty culture. It

Kejujuran adalah sikap untuk memegang teguh

is an attitude to uphold the ethics principles and

prinsip-prinsip

informasi

yang

etika

sesuai

serta

kenyataan

antara

conformity between the words and actions in

perkataan dengan perbuatan secara konsisten,

kesesuaian

consistent, measured and reliable manners. To that

terukur, dan terpercaya. Karena itu setiap Jajaran

end, each individual of ASABRI prioritizes honesty for

ASABRI mengutamakan kejujuran dalam segala

every action.

tindakan. 4. Layanan Prima

4. Excellent Service

Dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari karyawan

In conducting their daily activities, the employees

fokus pada peningkatan mutu terutama dalam

must focus on the improvement of quality, particularly

pelayanan Peserta baik kualitas maupun kuantitas.

in the service to the participants, both in quality and

Untuk itu setiap karyawan baik secara individu

quantity. Hence, each employee, individually and

maupun secara bersama-sama selalu mengupayakan

jointly, always strives for continuous improvement

penyempurnaan secara terus-menerus (continuous

so as to be able to provide the best service and foster

improvement)

friendly, honest and open relationship.

sehingga

dengan

demikian

para

karyawan mampu memberikan pelayanan yang baik dan selalu membina hubungannya yang bersahabat, jujur dan terbuka. 5. Profesional

5. Professionalism

Dalam aktivitas sehari-hari setiap karyawan bersikap

In their routines, all employees shall act professionally,

profesional yaitu memahami dengan baik apa yang

which is by understanding properly their duties

menjadi tugas dan tanggung jawabnya, termasuk

and responsibilities, including understanding and

memahami dan menghayati kondisi lingkungan

appreciating their work environment. They should

kerjanya. Selalu berupaya menyelesaikan tugas dan

also strive to finish their duties and responsibilities

kewajibannya dengan hasil yang bermutu tinggi.

with high-quality results.

ASABRI selalu berupaya mengembangkan inovasi dan

ASABRI

continues

to

develop

creativity

and

kreativitas sehingga apa yang menjadi visi dan misi

innovations so that its vision and mission can

tersebut dapat terwujud. Dengan profesionalisme

be realized. With professionalism and extensive

dan

secara

insurance insights that are oriented to the objectives

luas dan dengan selalu berorientasi pada tujuan

of national development, all employees of ASABRI

pembangunan nasional, karyawan ASABRI memiliki

should have the ability and sensitivity to generate

kemampuan dan kepekaan untuk menghasilkan

profitable performance through risk management

kinerja yang menguntungkan melalui pengelolaan

by being responsive and adaptive to environmental

risiko karena selalu tanggap dan adaptif terhadap

changes which will lead to business improvement

perubahan lingkungan yang bermuara pada upaya

efforts.

memiliki

wawasan

perasuransian

peningkatan bisnis.


361




6. Kebersamaan

6. Togetherness

Each

Setiap karyawan menjaga semangat kebersamaan

employee

shall

maintain

the

spirit

of

yakni kebersamaan dalam tempat yaitu bernaung

togetherness in the work environment of ASABRI, and

dan bekerja di bawah bendera ASABRI. Kebersamaan

in this perception/view, each employee possesses

dalam pandangan/persepsi yakni, setiap karyawan

common view regarding the vision and mission and

memiliki kesamaan pandangan mengenai visi dan

the method to achieve it. Togetherness in spirit is

misi untuk mencapainya, dan kebersamaan dalam

reflected on each employee in a sense that each

jiwa yakni setiap karyawan merasakan bahwa dirinya

individual is a part of one Big Family of ASABRI.

merupakan bagian dari satu keluarga besar, yaitu Keluarga Besar ASABRI. 7. Peranan dan Prestasi Karyawan

7. Employee’s Roles and Achievements

Upaya dan kerja keras bersama serta sikap positif dari

Efforts, hard work and positive attitude from

segenap karyawan dalam melaksanakan tugas dan

all employees in performing their duties and

tanggung jawabnya dapat membawa keberhasilan

responsibilities

pencapaian target bisnis dan peningkatan kinerja

achievements of ASABRI’s business targets and

ASABRI.

performance improvement.

shall

bring

success

in

the

PAKTA INTEGRITAS PENERAPAN GCG

INTEGRITY PACT ON THE IMPLEMENTATION OF GCG

Dalam rangka menegakkan dan menjalankan Good

As an effort to uphold and implement Good Corporate

Corporate Governance (GCG) di PT ASABRI (Persero),

Governance (GCG) at PT ASABRI (Persero), the Company

Perseroan telah menyusun pakta integritas yang berisi

has compiled integrity pact that encompasses the

sebagai berikut:

following stipulations:

· Pemahaman terhadap isi Pedoman Tata Kelola

• Shall comprehend the contents of Good Corporate

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)

Governance Guidelines and Code of Conducts, as

dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct), serta

well as implementing and conducting GCG basic

menerapkan

principles consistently by taking into account the

dan

melaksanakan

prinsip-prinsip

dasar GCG secara konsisten dan konsekuen. ·

consequences.

Melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan kewajiban di

• Shall perform the main duties, functions, and

Perusahaan secara amanah dan profesional, sesuai

obligations at the Company professionally and in line

dengan prinsip-prinsip GCG serta memastikan

with the given mandate and the principles of GCG,

bahwa

diterapkan

as well as ensuring that the principles are applied in

sehari-hari,

conducting the routines with the best outcomes for

dalam

prinsip

tersebut

melaksanakan

senantiasa pekerjaan

dengan memberikan hasil kerja yang terbaik bagi

the Company.

Perusahaan. · Menaati Peraturan Displin Pegawai Perusahaan,

• Shall adhere to the Disciplinary Regulations set for

serta bersedia menerima segala konsekuensinya

the company’s employees and accepting all the

apabila melakukan pelanggaran.

consequences if proven to have committed violation against the regulations.

362




· Tidak akan melakukan tindakan Korupsi, Kolusi,

• Shall not conduct any Corruption, Collusion, and

dan Nepotisme (KKN) serta berperan aktif dalam

Nepotism (KKN) acts and will actively participate

upaya

KKN

in the effort to prevent and eradicate the acts of

termasuk melaporkan apabila mengetahui peristiwa

KKN, including reporting the acts that are alleged

yang mengandung perbuatan KKN di lingkungan

to be of the KKN acts within the Company’s work

pencegahan

dan

pemberantasan

Perusahaan. ·

environment.

Tidak akan melibatkan diri dalam perbuatan tercela,

• Shall not be involved in criminal acts, shall not ask for

tidak meminta atau menerima pemberian secara

or receive both direct and indirect gifts in the forms

langsung atau tidak langsung, berupa hadiah,

of presents, donations, or other forms that indicate

bantuan, atau bentuk lainnya yang terindikasi suap,

bribery, as well as shall have transparent, honest,

serta akan bersikap transparan, jujur, objektif, dan

objective, and accountable manner in conducting

akuntabel.

routine activities.

· Tidak akan memberi atau menjanjikan untuk

• Shall not give or promise to give, both directly and

memberi secara langsung ataupun tidak langsung,

indirectly, gifts in the forms of presents, donations,

berupa hadiah, bantuan, atau lainnya yang terindikasi

or other forms that indicate bribery, or any other

suap, atau hal lainnya yang berkaitan dengan jabatan

matters that are related to the position or work.

atau pekerjaan. · Berkomitmen untuk berinovasi dan mengerahkan

• Shall commit to creating innovations and employ

segala kemampuan serta sumber daya secara

all capabilities and resources optimally in the effort

maksimal untuk terus-menerus menata Perusahaan

to manage the Company consistently by taking into

dengan konsisten dan konsekuen.

account the consequences.

· Senantiasa melaksanakan pakta integritas secara konsisten dan konsekuen.

and by taking into account the consequences.

· Tidak akan pernah memberikan rekomendasi, mengambil perintah

keputusan

yang

• Shall always implement the integrity pact consistently

dan/atau

bertujuan

akan

• Shall

never

provide

recommendations,

make

memberikan

decisions and/or give commands that have the

memanfaatkan

intention of exploiting the Company, both directly

Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak

and indirectly, and for personal or family/group

langsung, untuk menguntungkan pribadi, keluarga

gains.

dan/atau golongan.

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI

ANTI-CORRUPTION POLICY

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh Pegawai

The Board of Commissioners, Board of Directors and

senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai

all employees constantly uphold the principles of fair

sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip

competition,

GCG. Perseroan juga berkomitmen untuk menciptakan

as well as the GCG. The Company is also committed

iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku

to creating healthy business atmosphere, manners,

ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan

and acts that will not generate conflict of interest,

konflik kepentingan, korupsi, kolusi, dan nepotisme

corruption, collusion and nepotism (KKN). The legal

(KKN). Dasar hukum penerapan kebijakan anti korupsi

basis of the implementation of anti-corruption policy of

yang ada di Perseroan mengacu pada:

the Company refers to the followings:

sportsmanship

and

professionalism,


363


a. Undang-Undang

No.

8


Tahun

2010


tentang

a. Law No. 8 year 2010 regarding the prevention and

Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

eradication of the criminal act of money laundering,

Pencucian Uang, dan b. Undang-Undang

and

No.

20

Tahun

2001

tentang

b. Law No. 20 Year 2001 regarding the Amendment of

Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang

Law Number 31 of 1999 regarding the Eradication of

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Criminal Act of Corruption.

Sampai saat ini, Perseroan belum memiliki departemen

As of date, the Company has not own special department

khusus yang berfokus pada penegakan anti korupsi

that focuses itself on the enforcement of anti-corruption

di lingkungan Perseroan. Namun, secara intrinsik

act within the Company’s environment. Nevertheless,

upaya

dengan

the prevention efforts have intrinsically been conducted

mengoptimalkan peran Audit Internal Perseroan serta

through the roles optimization of the Company’s Internal

Tim Whistleblowing System.

Audit and Whistleblowing System Team.

KEBIJAKAN GRATIFIKASI

GRATIFICATION POLICY

Gratifikasi merupakan kegiatan pemberian dan atau

Gratification is the act of giving and accepting gifts/

penerimaan hadiah/cinderamata dan hiburan, baik

donations

yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri,

and outside of the country, that is conducted by an

yang dilakukan oleh individu di lingkungan Perseroan

individual in the Company’s environment related to

terkait

his/her authorities/position. This act will create conflict

dapat

pencegahan

dengan

senantiasa

dilakukan

wewenang/jabatannya,

menimbulkan

benturan

sehingga

kepentingan

yang

mempengaruhi independensi, objektivitas maupun

and

entertainment,

both

from

inside

of interest that may influence the independency, objectivity, and professionalism of said individual.

profesionalisme individu tersebut. Perseroan

364

menyadari

bahwa

dalam

pelaksanaan

The

Company

is

aware

of

of

business

the

fact

the

cannot

be

kegiatan usaha tidak dapat dihindarkan hubungan

implementation

dan interaksi antara para pihak, baik internal maupun

separated from the relations and interaction with other

eksternal, dalam menjalin kerja sama dan hubungan

parties, both internally and externally, particularly in

harmonis dan berkesinambungan. Dalam kerja sama

fostering harmonious and sustainable cooperation

tersebut,

tidak

dapat

terhindarkan

pula

activities

that

adanya

and relationship. In such cooperation, gratification act

gratifikasi dari satu pihak kepada pihak lainnya. Karena

of one party to the other may not be separable also.

itu, guna menjaga hubungan bisnis dengan para

Thus, in order to maintain business relationship with all

pemangku kepentingan, Perseroan mengatur hal-hal

stakeholders, the Company regulates matters that are

terkait dengan gratifikasi dan tata cara atau mekanisme

related to the gratification acts as well as the reporting

pelaporannya.

procedure and mechanism.

Perseroan memiliki kode etik yang dapat dijadikan

The Company possesses code of conduct that can be

panduan untuk menghindari gratifikasi dan menciptakan

used as the guidance in preventing gratification and

pengelolaan bisnis Perseroan yang transparan dan

generating a transparent and accountable business

akuntabel.

management for the Company.




Pelanggaran terhadap ketentuan yang tertulis dalam

Violation against provisions written in the gratification

buku panduan pengelolaan gratifikasi akan dikenakan

management manual shall be imposed sanctions that

sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

are in line with the rules and regulations applicable in

berlaku di Perseroan.

the Company.

KEPATUHAN HUKUM

LEGAL COMPLIANCE

Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan PT

The Board of Commissioners, Board of Directors, and

ASABRI (Persero) berkomitmen untuk senantiasa patuh

all employees of PT ASABRI (Persero) are committed

terhadap peraturan dan perundang-undangan yang

to always complying with the prevailing rules and

berlaku.

legislations.

Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk

The Board of Commissioners has the responsibility to

memastikan

ensure that the Company owns formal legal compliance

kepatuhan

bahwa hukum

Perseroan Perusahaan

memiliki yang

fungsi

formal

dan

function and to provide supervisory and advisory

memberikan pengawasan dan penasehatan dalam

function in its implementation. The Board of Directors

implementasinya. Direksi bertanggung jawab dalam

is responsible for the drafting and validation of detailed

penyusunan dan pengesahan suatu panduan yang lebih

guidelines regarding the Company’s legal compliance

terperinci mengenai kepatuhan hukum Perseroan dalam

in the form of management policies and Standard

mebentuk kebijakan manajemen dan Standard Operating

Operating Procedure (SOP) as well as ensuring its

Procedure (SOP) serta memastikan implementasinya

consistent implementation.

secara konsisten. Sedangkan

untuk

Meanwhile, all employees are obliged to support the

mendukung seluruh data dan informasi yang digunakan

accuracy of all data and information that are used for

untuk kepatuhan hukum Perseroan adalah akurat serta

the Company’s legal compliance so as to be able to

mampu mengimplementasikannya secara efektif.

implement it effectively in the work environment.

KEPATUHAN TERHADAP PAJAK

TAX COMPLIANCE

Perseroan

seluruh

patuh

karyawan

dan

The Company complies with the prevailing rules and

perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa

legislations, and always fulfills the Regulations of the

memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Government of Republic of Indonesia pertaining to the

terkait

dari

matter of income tax that is imposed on the income gain

keuntungan dan transaksi yang dilakukan. Kepatuhan

from the profit and transactions conducted. Company’s

Perseroan terhadap pajak merupakan salah satu bentuk

tax compliance is one of the form of its contribution for

kontribusi Perseroan dalam membangun negara.

the national development.

pajak

dan

taat

diwajibkan

penghasilan

pada

atas

peraturan

penghasilan


365



PENGADAAN BARANG DAN JASA

GOODS AND SERVICES PROCUREMENT

Perseroan senantiasa menjalankan proses pengadaan

The Company always performs the goods and services

barang dan jasa yang selaras dengan prinsip-prinsip

procurement procedure that is in line with the principles

GCG guna menghasilkan layanan jasa asuransi yang

of GCG in order to create high-quality and competitive

berkualitas dan kompetitif. Perseroan memiliki strategi

insurance service. ASABRI possesses procurement

pengadaan (procurement strategy) yang sejalan dengan

strategy that is in accordance with the Company’s aims.

tujuan Perseroan. Strategi pengadaan yang dimaksud

This procurement strategy is implemented by ensuring

adalah memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional

all operational activities of the Company is supported by

Perseroan didukung oleh pengadaan barang dan jasa

the procurement of the best and most qualifies goods

terbaik dan berkualitas guna memberikan best value

and services in order to provide the best value for the

kepada Perseroan.

Company.

PERKARA PENTING

SIGNIFICANT CASES

Pada 2014, Perseroan tidak memiliki perkara penting

Throughout 2014, the Company did not involve in any

baik di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah

legal cases that took place at the District Court, High

Agung, maupun Badan Arbitrase Nasional Indonesia

Court, Supreme Court, and BANI Arbitration Center

(BANI).

(Badan Arbitrase Nasional Indonesia – BANI).

INFORMASI ADMINISTRATIF

TENTANG

SANKSI

INFORMATION SANCTION

ON

ADMINISTRATIVE

Pada 2014, tidak terdapat sanksi dari otoritas terkait

There was no sanction imposed on the Company, Board

yang diberikan kepada Perseroan baik yang dikenakan

of Commissioners or Board of Directors during 2014

anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.

from the related authorities.

KEBIJAKAN SISTEM PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM POLICY

PENGADUAN

ASABRI senantiasa mengupayakan untuk memberikan

ASABRI continues to give the highest appreciation to

penghargaan

segenap

employees for their achievements and hard work.

karyawan atas prestasi dan segala jerih payahnya itu

The appreciations given are equal to their capacities,

sepadan dengan kapasitas, fungsi dan tingkat tanggung

functions

jawabnya masing-masing. Penghargaan atas peranan

appreciations given by the Company as an institution

dan prestasi karyawan tidak hanya terbatas dilakukan

is not limited to the achievements but also for the

ASABRI sebagai institusi, tetapi juga termasuk sikap

mutual respect and positive attitude shown among

saling menghargai antar karyawan terhadap prestasi,

the employees for the achievements and hard work

jerih payah dan sikap positif yang telah ditunjukkan oleh

contributed by their colleagues.

setinggi-tingginya

kepada

para rekan kerjanya.

366



and

responsibilities.

Furthermore,

the



Sejalan dengan komitmen ASABRI dalam implementasi

In line with ASABRI’s commitment in GCG implementation

GCG

terhadap

regarding the attention given to the stakeholders’

kepentingan stakeholders, Perusahaan menerapkan

interests, the Company has been implementing the Policy

Kebijakan

Pelanggaran

of Whistleblowing System since 2010. Implementation of

(Whistleblowing System) sejak Tahun 2010. Penerapan

the policy is managed through communication channel

kebijakan tersebut dikelola melalui jalur komunikasi

for Employees and other stakeholders to report any

bagi Pegawai dan pemangku kepentingan lainnya

indication of violation to code of conduct to discipline

untuk melaporkan indikasi terjadinya pelanggaran

of emplooyees, violation to the applicable procedures,

baik terhadap kode etik maupun disiplin pegawai,

fraud, and even criminal action.

dalam

memberikan Sistem

pelanggaran

perhatian

Pengaduan

terhadap

prosedur

yang

berlaku,

terjadinya kecurangan (fraud) bahkan tindak pidana. Dalam

rangka

dan

In an effort to keeping abreast with the business

kebijakan

dynamics and applicable regulation developments,

tersebut telah di-review dan disempurnakan pada

this policy has been reviewed and improved in 2013

Tahun 2013 dan ditetapkan kembali melalui Keputusan

and restated through the Joint Decision of Board of

Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: Kep/02-

Commissioners and Board of Directors Number Kep/02-

AS/X/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Pelanggaran

AS/X/2013 regarding the Whistleblowing System Policy

(Whistleblowing System) ASABRI.

of ASABRI.

perkembangan

Selanjutnya, komitmen

mengikuti regulasi

sebagai dan

dinamika

yang

upaya

konsistensi

usaha

berlaku,

menyempurnakan

terhadap

penerapan

Furthermore, as an effort to improve the commitment and consistency to the implementation of Whistleblowing

Sistem Pelaporan Pelanggaran, pada November 2014

System,

ASABRI mulai menyusun penyempurnaan mekanisme

prepare the improvement of mechanism of the new

Whistleblowing System yang baru yang kemudian telah

Whistleblowing System, which was further validated on

disahkan pada April 2015. Penyempurnaan ini termasuk

April 2015. This improvement includes building specific

membangun

menampung

system that stores complaints and issues socialization

pengaduan serta menerbitkan buku sosialisasi bagi

book for the stakeholders, namely Guideline Book fo the

stakeholders, yaitu Buku Panduan Pelaporan Pengaduan

Whistleblowing System.

sistem

khusus

yang

on

November

2014,

ASABRI

started

to

Pelanggaran (Whistleblowing System). ASABRI

memandang

bahwa

mekanisme

standar

ASABRI considers that the standard mechanism in

dalam penanganan Pengaduan Pelanggaran mutlak

handling the Violation Reporting (Whistleblowing ) as

diperlukan agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa

an absolute necessity to avoid conflicts or prolonged

yang berlarut-larut antara pihak stakeholders dan

disputes between the stakeholders and the Company.

Perusahaan. Sehingga persoalan tersebut tidak berlanjut

Therefore, such matters will not continue on the issue

pada persoalan turunnya reputasi dan kepercayaan

of the decline in reputation of and public trust to the

masyarakat pada Perusahaan. Penyelesaian pengaduan

Company. Settlement of violation reporting by the


367




pelanggaran oleh stakeholders merupakan salah satu

stakeholders is a form of improvement of stakeholders’

bentuk peningkatan perlindungan stakeholders dalam

protection to ensure their rights in dealing with the

rangka menjamin hak-haknya dalam berhubungan

Company as well as to ensure the handling procedure

dengan Perusahaan dan menjamin penanganan yang

which complies with the specified requirements and

memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.

stipulations.

Ruang

Scope of Whistleblowing System

Lingkup

Kebijakan

Sistem

Pelaporan

Pelanggaran Kebijakan

Pengelolaan

(Whistleblowing yang

dapat

Pengaduan

System/WBS) dijadikan

information regarding actions that indicate violation within a Company. ASABRI resolves any violation reported

pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu

by the stakeholders which include the employees and/

Perusahaan. ASABRI menyelesaikan setiap Pengaduan

or stakeholder representatives of the Company in

pelanggaran yang diajukan stakeholders termasuk

relation to the violations against the Company’s Code

karyawan dan atau Perwakilan stakeholders Perusahaan

of Conduct. The settlement of violation reporting us a

dalam kaitan pelanggaran Code of Conduct Perusahaan.

form of improvement of stakeholders’ protection to

Penyelesaian Pengaduan pelanggaran merupakan salah

ensure their rights in dealing with the Company. Reports

satu bentuk peningkatan perlindungan stakeholders

on violations submitted by the stakeholders that are

dalam

not followed-up immediately will have the potential to

berhubungan

dengan

saksi

utilized as a medium for reporting witness to submit

pelapor

menjamin

bagi

Whistleblowing System (WBS) is a system that can be

sistem

untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan

rangka

media

Pelanggaran

merupakan

hak-hak

stakeholders

Perusahaan.

Pengaduan

increase reputational risk to the Company.

pelanggaran oleh stakeholders yang tidak segera ditindaklanjuti berpotensi meningkatkan risiko reputasi bagi Perusahaan. Untuk

menyelesaikan

pengaduan

pelanggaran,

To resolve this matter, ASABRI has determined several

ASABRI telah menetapkan kebijakan dan prosedur

policies and procedures that cover the violation

yang meliputi Penerimaan Pengaduan pelanggaran,

Reporting Acceptance, Handling and settlement of

Penanganan dan penyelesaian Pengaduan pelanggaran,

violation

Perlindungan pelapor serta Pemantauan penanganan

Supervision on the handling and settlement of violation

dan penyelesaian Pengaduan pelanggaran. Pengaduan

Reporting. The report is submitted in written format to

pelanggaran disampaikan secara tertulis kepada Tim

the Whistleblowing Management Team established by

Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang telah dibentuk

the Board of Directors and Board of Commissioners.

reporting,

whistleblower

Protection

and

Direksi dan Dewan Komisaris.

368

Keberadaan Kebijakan WBS sangat diperlukan oleh

The establishment of WBS Policy is crucial for the

manajemen ASABRI oleh karena itu setiap jajaran

management of the Company. To that end, all personnel

ASABRI berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi

of ASABRI is committed to actualizing the vision and

perusahaan secara profesional dan beretika tinggi.

mission in a professional and highly ethical manner.

Hal ini diperlukan guna mengembangkan kinerja

This is done in order to improve the performance of

perusahaan, juga untuk membentuk insan-insan ASABRI

the Company and to develop the characters of ASABRI

yang memiliki kadar etika yang tinggi sebagai salah satu

individuals that have high ethical standards as one of




syarat upaya mempertahankan dan mengembangkan

the requirements to maintain and expand the existence

eksistensi ASABRI.

of the Company.

Kebijakan

Pengaduan

Pelanggaran

yang

disusun

The WBS Policy compiled by the Company is intended to

dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan

manage and minimize the risks that may occur related

risiko yang mungkin terjadi antara lain terkait dengan

to Company’s financial losses and negative reputation.

kerugian perusahaan secara finansial maupun reputasi perusahaan yang bersifat negatif. Perlindungan Bagi Pelapor ASABRI

menjamin

Protection for Whistleblowers pelapor

ASABRI ensures the confidentiality of the whistleblower’s

dan data Pengaduan pelanggaran. Pihak-pihak yang

kerahasiaan

identitas

identity and the whistleblowing data. The parties that

terkait dalam proses Pengaduan pelanggaran berhak

are involved in the whistleblowing process are entitled

mendapat perlindungan hukum dari Perusahaan. Pihak-

to legal protection from the Company. Moreover, the

pihak yang berjasa menyelamatkan Perusahaan dengan

parties contributing to the service of saving the Company

mengungkap perkara yang merugikan secara material

by uncovering cases that may generate material and

dan non materiil berhak mendapatkan penghargaan

non-material losses are entitled to rewards from the

dari Perusahaan.

Company.

Selain itu, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelapor

In addition, other matters that need to be paid attention

agar kerahasiaan lebih terjaga, antara lain:

to by the whistleblower to ensure higher confidentiality, among others:

a. Tidak memberitahukan/mengisikan data/informasi

a. Not informing/filling in data/information that opens

yang memungkinkan bagi pihak lain melakukan

opportunity for other parties to track identity of the

pelacakan identitas pelapor;

whistleblowers;

b. Menghindari orang lain mengetahui nama samaran

b. Avoiding disclosure of username and password

(username), kata sandi (password) serta nomor

to other people, as well as registration number of

registrasi pelapor pada saat login di website http://

the whistleblower for login at the website of http://

pengaduan.asabri.co.id.

pengaduan.asabri.co.id.

Penyampaian Laporan Pelanggaran Adapun

mekanisme

pengaduan

Whistleblowing Policy Channel pelanggaran

Whistleblowing System media include:

(Whistleblowing System) sebagai berikut : a) ASABRI

menyelesaikan

Pengaduan

a) ASABRI settles all violation reports submitted by the

pelanggaran yang diajukan stakeholders termasuk

stakeholders, including the employees and stakeholder

Pegawai

representatives of the company in relation to violation

dan

atau

setiap

perwakilan

stakeholders

perusahaan dalam kaitan pelanggaran Code of

against the Company’s Code of Conduct.

Conduct Perusahaan.


369



b) Penyelesaian pengaduan pelanggaran merupakan salah

satu

stakeholders

bentuk

peningkatan

dalam

rangka

perlindungan

menjamin

hak-hak

stakeholders yang berhubungan dengan perusahaan.


b) Settlement of violation report is a form of improvement in the stakeholders’ protection in an effort to ensure their rights that are related to the company.

c) Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders yang tidak

c) Violation reports submitted by the stakeholders that

segera ditindaklanjuti berpotensi meningkatkan

are not immediately followed-up have the potential

risiko reputasi bagi perusahaan. d) Untuk

menyelesaikan

perusahaan

telah

to increase reputational risk to the company.

pengaduan

menetapkan

pelanggaran,

kebijakan

dan

prosedur yang meliputi: ·

dan

resolve

the

whistleblowing,

the

Company

has determined several policies and procedures encompassing:

Penerimaaan Pengaduan.

· Penanganan

d) To

penyelesaian

pengaduan

·

Violation Reporting Acceptance.

·

Handling and settlement of violation reporting.

·

Whistleblower Protection.

pelanggaran. ·

Perlindungan pelapor.

· Pemantauan

penanganan

dan

penyelesaian

pengaduan pelanggaran.

· Supervision on the handling and settlement of violation Reporting.

e) Pengaduan pelanggaran disampaikan secara tertulis

e) The report is submitted in written format to the

kepada Tim Pengelola pengaduan pelanggaran yang

Whistleblowing Management Team established by

telah dibentuk Dewan Komisaris dan Direksi. f) ASABRI menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan data pengaduan pelanggaran.

the Board of Directors and Board of Commissioners. f) ASABRI

ensures

the

confidentiality

of

the

whistleblower’s identity and the whistleblowing data.

g) Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam pengaduan

g) Parties that take part in the whistleblowing have the

pelanggaran berhak mendapat perlindungan hukum

rights to receive legal protection from the company.

dari perusahaan. Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan, melalui:

Violation complaints can be submitted through:

1. Terlebih dahulu melakukan registrasi pada website

1. Firstly doing registration in website particularly

khusus penanganan pengaduan, http://pengaduan. asabri.co.id.

violation

handling,

http://pengaduan.

asabri.co.id.

2. Laporan dapat disampaikan dengan melakukan

2. The report can be submitted by logging in website

login pada website http://pengaduan.asabri.co.id

http://pengaduan.asabri.co.id and clicking “Tambah

tersebut dan memilih tombol, “Tambah Pengaduan”

Pengaduan” available there and filling in violation

yang telah tersedia dan mengisi form pengaduan.

370

managed

form.

3. Pengaduan juga dapat disampaikan melalui surat

3. The complaint can be submitted through letter

ke alamat kantor ASABRI dengan melampirkan

to ASABRI’s office address by attaching identity,

identitas, kronologis terjadinya pelanggaran dan

chronology of the violation and proof, which is

bukti-bukti, yang ditujukan kepada:

directed to:

Tim Whistleblowing System

Whistleblowing System Team

Gedung ASABRI

Gedung ASABRI

Jl. Mayjen Sutoyo

Jl. Mayjen Sutoyo

No.11, Jakarta Timur 13630

No.11, Jakarta Timur 13630




Skema Langkah-Langkah Pelaporan Oleh Pelapor Scheme of Reporting Steps by Reporter

1

Pelapor memantau melalui website Whistleblowing System / Reporter monitors through Whistleblowing System website

2

Melapor melalui website Whistleblowing System / Reporting through Whistleblowing System website

3

ASABRI menganalisis laporan pengaduan pelanggaran / ASABRI analyzes whistleblowing report

4

Pelapor memantau melalui website Whistleblowing System / Reporter monitors through Whistleblowing System website

Mekanisme Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing

dan Pihak Pengelola pengaduan Pelanggaran

Management

Pengelolaan pengaduan pelanggaran ASABRI dilakukan

ASABRI’s management of whistleblowing is conducted

dengan mekanisme sebagai berikut:

with the following mechanism:

1) Penerimaan Pengaduan

1) Acceptance of Report

ASABRI menerima pengaduan pelanggaran yang

System

Policy

Mechanism

and

ASABRI receives violation report that is submitted

disampaikan oleh stakeholders baik lisan ataupun

by the stakeholders, either in written format or

tertulis.

diduga

verbally. The report on violation that is suspected to

dilakukan oleh oknum Pegawai ditujukan kepada

be performed by the employees is submitted to the

Direksi up. Tim Whistleblowing System, sedangkan

Board of Directors via Whistleblowing System (WBS)

pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh

Team. Meanwhile, report on violation suspected to

Dewan Komisaris, Direksi, dan Organ Penunjang

be conducted by the Board of Commissioners, Board

Dewan Komisaris ditujukan kepada Dewan Komisaris

of Directors, and Board of Commissioners Supporting

up. Tim Whistleblowing System.

Organs is submitted to the Board of Commissioners

Pengaduan

pelanggaran

yang

via the WBS Team.


371



2) Investigasi

2) Investigation

Proses Penanganan Pengaduan Pengaduan yang


The incoming violation report is put through the

masuk terlebih dahulu dilakukan verifikasi, untuk

verification process to find out whether the report is

mengetahui apakah pengaduan tersebut benar dan

true and if the evidence is adequate. After that, the

ada bukti yang cukup, maka pengaduan tersebut

report is followed-up with the investigation process.

ditindaklanjuti dengan tindakan investigasi. 3) Administrasi Pengaduan Seluruh

proses

3) Report Administration

pengaduan

diadministrasikan

Tim

properly by the WBS Team. The administration includes the registration number, date of report

registrasi, tanggal penerimaan laporan, petugas

acceptance, official that accept the report and short

penerima dan deskripsi singkat laporan pengaduan

description on the submitted report.

System,

baik

yang

oleh

All whistleblowing processes are administered

nomor

Whistleblowing

dengan

pelanggaran

memuat

yang disampaikan. 4) Pemantauan Tindak Lanjut

4) Monitoring of Follow-up

Direksi menerima laporan mengenai pengaduan

pelanggaran yang masuk, yang diinvestigasi dan

violation reports that have been investigated and

yang dianggap selesai dari Tim Whistleblowing System. 5) Penyampaian Tanggapan Perusahaan

melalui

The Board of Directors receives report on the incoming considered completed from the WBS Team.

5) Delivery of Opinions

Tim

Whistleblowing

System

Through the WBS Team, the Company may inform

dapat menginformasikan dan/atau memberikan

and/or provide opinion on the status of settlement

tanggapan

penyelesaian

process of the whistleblowing to the stakeholders

stakeholders

and/or the stakeholder representatives who ask for

dan/atau perwakilan stakeholders yang meminta

the explanation from the Company regarding the

penjelasan

whistleblowing that they submitted. Reports without

pengaduan

atas

status

pelanggaran kepada

proses kepada

perusahaan

mengenai

pengaduan pelanggaran yang diajukannya. Dan

identity may be ignored.

untuk pengaduan tanpa identitas dapat diabaikan. 6) Publikasi dan Sosialisasi Perusahaan

wajib

mensosialisasikan

6) Publication and Dissemination mempublikasikan Kebijakan

dan

The Company is obliged to publish and disseminate

Pengelolaan

the Management Policy of Whistleblowing System

Pengaduan Pelanggaran kepada seluruh Pegawai

to all ASABRI’s employees and stakeholders through

ASABRI maupun stakeholders melalui berbagai media

various company’s media and by handing out the

perusahaan melalui pembagian dokumen kebijakan

documents of whistleblowing policy to all employees,

pengaduan pelanggaran kepada Pegawai, website

through the website and employees internal forum.

dan forum internal Pegawai. Mekanisme pengaduan pelanggaran ASABRI yang

The following scheme shows the mechanism of ASABRI’s

dilakukan oleh Dewan Komisaris, Organ Penunjang

whistleblowing system for the violation conducted by

Direksi ASABRI:

the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors’ Supporting Organs:

372



Pengaduan Pelanggaran Whistleblowing


Direksi Cq. Tim Wistleblowing System BOD via Whistleblowing System Team

Stakeholders/Perwakilan Stakeholders Stakeholders/representative

Internal/eksternal Internal/external

Identitas/non identitas Identity/non-identity

Terindikasi Indicated

Komite Audit bersama Tim Whistleblowing System

Verifikasi Verification

Audit Committee with Whistleblowing System Team

Pengaduan Ditutup Complaint Closed


Terbukti Pelanggaran Proved Violation

Investigasi

Dewan Komisaris dan hasil proses penyelesaian dilaporkan kepada RUPS. Proses penyelesaian sesuai dengan peraturan yang berlaku

Investigation


BOD and settlement process result is reported to GMS. Settlement process has been accordance with applicable regulations.

Proses Penyelesaian Settlement Process

Sedangkan skema proses pengelolaan pengaduan

Whereas the scheme for the management process of

pelanggaran WBS yang diduga dilakukan oleh Pegawai

report on the violation conducted by the employees of

ASABRI adalah sebagai berikut:

the Company is as follows:


373


Pengaduan Pelanggaran


Direksi Cq. Tim Wistleblowing System BOD via Whistleblowing System Team

Whistleblowing

Stakeholders/Perwakilan Stakeholders


Divisi Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko, SPI, Unit/Divisi lain yang diperlukan

Stakeholders/representative

Internal/eksternal

Legal Compliance & Risk Management Division, Internal Audit Unit, other necessary Units/Divisions

Internal/external

Identitas/non identitas Identity/non-identity


Verifikasi Verification

Pengaduan Ditutup Complaint Closed



Investigasi Investigation


Proses Penyelesaian Settlement Process

Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses Pada

Tim Whistleblowing System (Divisi Kepatuhan Hukum & Manajemen Risiko, SPI, Unit/ Divisi lain yang diperlukan Whistleblowing System Team (Legal Compliance & Risk managment) Internal Audit Unit, other necessary Units/Divisions

Direksi dan hasil proses penyelesaian dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Proses penyelesaian sesuai dengan peraturan yang berlaku. BOD and settlement process result is reported to BOC. Settlement process has been in accordance with applicable regulations.

Total Incoming and Processed Reports in 2014

Tahun 2014 Sepanjang Tahun 2014, Perseroan telah menerima

Throughout 2014, the Company has received 2 (two)

laporan pengaduan pelanggaran yang disampaikan

whistleblowing reports, which were submitted to the

kepada Tim Whistleblowing System sebanyak 2 (dua)

Whistleblowing System team. The report has been

pelaporan. Pengaduan tersebut telah ditangani dan

handled and followed up according to the regulation.

ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

374




AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

ACCESS TO INFORMATION AND CORPORATE DATA

Guna memperoleh informasi secara komprehensif

In order to obtain comprehensive information regarding

mengenai PT ASABRI (Persero), Perseroan menyediakan

PT ASABRI (Persero), the Company provided wide access

akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh pemangku

to the information for all stakeholders and shareholders

kepentingan dan pemegang saham melalui website

through the Company’s website at www.asabri.co.id. On

www.asabri.co.id. Dalam website tersebut, Perseroan

the site, the Company has included all information and

telah memasukkan berbagai informasi data Perseroan

data regarding the Company in both Bahasa Indonesia

dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris mulai dari

and English. The data cover the company profile, services

profil perusahaan, layanan, serta berita terkini terkait

and recent news that is related to the Company.

Perseroan. PT ASABRI (Persero) juga menerbitkan informasi terkait

In addition, PT ASABRI (Persero) also publishes

kinerja dan kebijakan Perseroan melalui majalah ASABRI

information pertaining to the Company’s performance

yang dapat diunduh melalui website Perseroan.

and policy in a magazine that can be downloaded through the Company’s website.


375

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Bagi ASABRI, program CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan untuk bertindak etis dalam memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, Pegawai, pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perusahaan dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas. For ASABRI, CSR program is a sustainable commitment to act in an ethical manner in its responsibility to consumers, Employees, shareholders, community and environment, in all operational aspects of the Company. It also serves as the means to provide a contribution to the economic development from local community or the public.




Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Tujuan akhir penerapan GCG adalah mewujudkan

The final goal of GCG implementation is to make ASABRI

ASABRI

melaksanakan

as a Company that runs the principles of GCG in order

GCG dan good corporate citizen, hal tersebut akan

to be a good corporate citizen, which will consequently

membawa ASABRI tumbuh dan berkembang secara

lead ASABRI to grow and develop sustainably. Good

berkesinambungan. Good corporate citizen merupakan

corporate citizen is the end result of all success of

muara

yang

ASABRI, which is oriented to the excellence of financial

berorientasi pada keunggulan kinerja keuangan, proses

performance, efficient business process, development

bisnis yang efisien, membangun kultur berbasis etika,

of ethic-based culture, as well as the ability to establish

serta kemampuan untuk membangun tanggung jawab

Corporate Social Responsibility (CSR) so that the

sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR)

existence of ASABRI provides strategic benefits to all

sehingga keberadaaan ASABRI memberikan manfaat

stakeholders.

sebagai

dari

perusahaan

seluruh

yang

keberhasilan

ASABRI,

strategis bagi seluruh pemangku kepentingan.

378

ASABRI memahami bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya

ASABRI understands that the success of business is not

diukur dari pencapaian keuntungan, melainkan juga

solely measured by the achievement of profit, but also

ditinjau dari kemampuan Perusahaan mengusahakan

by the Company’s capability in upholding the interest

kepentingan

berbagai

of all stakeholders. In various types of businesses, the

macam jenis bisnis, kelangsungan atau berkelanjutan

seluruh

stakeholders.

Pada

sustainability or continuity of business is the first priority.

usaha merupakan prioritas utama bisnis. Hal ini

This can be achieved if the Company is able to establish a

dapat dicapai jika Perusahaan mampu membangun

balance between commercial, social and environmental

keseimbangan antara kepentingan komersial, sosial

interests. As a Company that prioritizes the principle of


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Analisis dan Pembahasan Manajemen Management discussion and analysis


dan lingkungan hidup. Sebagai perusahaan yang

care for all of its stakeholders, ASABRI always strives to

memiliki kepedulian, ASABRI selalu mencoba untuk

provide only the best for the surrounding environment

memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitarnya

by implementing the Corporate Social Responsibility

dan telah mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial

programs for the development of a harmonious

Perusahaan secara nyata untuk tumbuh kembangnya

relationship with the society.

hubungan harmonis dengan masyarakat. Bagi ASABRI, program CSR merupakan suatu komitmen

For ASABRI, CSR program is a sustainable commitment

berkelanjutan untuk bertindak etis dalam memiliki

to act in an ethical manner in its responsibility to

suatu tanggung jawab terhadap konsumen, Pegawai,

consumers, employees, shareholders, community and

pemegang saham, komunitas, dan lingkungan dalam

environment, in all operational aspects of the Company.

segala aspek operasional Perusahaan dan memberikan

It also serves as the means to provide a contribution

kontribusi

kepada

dari

to the economic development from local community

luas.

or the public. Moreover, the implementation of CSR is

Pelaksanaan CSR juga dirancang dengan memperhatikan

also designed by taking into account the objective of

tujuan pembangunan berkelanjutan yang berprinsip

sustainable development with the principle to fulfill the

memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa mengabaikan hak

current needs without disregarding the rights of future

generasi mendatang.

generation.

KEBIJAKAN PROGRAM CSR ASABRI

POLICY OF ASABRI’S CSR PROGRAM

komunitas

pengembangan

setempat

ataupun

ekonomi

masyarakat

Manajemen ASABRI mendukung penuh pelaksanaan

ASABRI’s management fully supports the implementation

kegiatan

ini

of activities related to social responsibility. This is shown

dibuktikan dengan dibentuknya fungsi dalam organisasi

by the establishment of function within the organization

yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan

that is responsible for the implementation and success

keberhasilan program sosial perusahaan. Komitmen

of Company’s social program. The commitment of

Direksi ASABRI (mengacu pada UU Perseroan No.40

ASABRI’s Board of Directors (refers to the Limited

Tahun 2007 pasal 74, tentang kewajiban perusahaan

Liability Company Act No. 40 Year 2007 article 74, on the

BUMN

melaksanakan

obligation of SOEs and the subsidiaries to implement

program sosial, dan Peraturan Menteri BUMN No.

social program, and Regulation of the Minister of SOEs

PER-05/MBU/2007 perihal penggunaan anggaran yang

No. PER-05/MBU/2007 regarding the utilization of

dialokasikan oleh Perusahaan.

budgets allocated by the Company.

terkait

dan

Kebijakan

tanggung

Anak

ini

jawab

sosial.

Perusahaannya

mendasari

ASABRI

Hal

untuk

This policy became the foundation for ASABRI to

mengimplementasikan CSR di dalam Perusahaan.

implement CSR programs in the Company. ASABRI

ASABRI juga meyakini bahwa kesinambungan usaha

also believes that business sustainability is not solely

tidak hanya diperoleh melalui pencapaian target

acquired through the achievement of financial target,

finansial, tetapi juga dicapai melalui kontribusi ASABRI

but also through the contribution of ASABRI to social

pada pengembangan masyarakat di bidang pendidikan,

development in the fields of education, health, and

kesehatan, dan pengelolaan lingkungan hidup serta

environmental management as well as other matters

hal-hal yang bersifat responsif terhadap bencana alam

that are responsive and related to natural disaster and


379




dan musibah nasional lainnya yang terjadi di tengah

other national disasters that happened among the

masyarakat. Dengan demikian, ke depannya tercipta

society. Thus, a constructive response and feedback

respon yang konstruktif dan timbal balik di antara para

between stakeholders and the Company will be realized

pemangku kepentingan kepada Perusahaan, sehingga

in the future, resulting in the increase of value for the

memberikan dampak pada peningkatan nilai (value)

satisfaction of all stakeholders as well

bagi kepuasan seluruh stakeholders dan memberikan

benefits to the public.

as providing

manfaat bagi masyarakat luas. Melalui program CSR, ASABRI juga berupaya mengambil

Through the CSR program, ASABRI plays a significant

peran penting sebagai entitas bisnis dalam membantu

role as a business entity in assisting the Government

Pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat

to realize society’s welfare with the improvement and

dengan pengembangan dan pemberdayaan potensi

empowerment of public potential. The implementation

masyarakat. Pelaksanaan program CSR merupakan

of CSR program is a form of awareness that the success in

kesadaran bahwa keberhasilan dunia bisnis tidak hanya

business world is not only determined by ASABRI’s good

ditentukan kinerja manajemen dan operasional ASABRI

management and operational performance, but also by

yang baik, melainkan juga karena dukungan oleh

the supports from surrounding social community.

komunitas masyarakat sekitar. ASABRI

kepada

ASABRI divides its social activity to the society into

masyarakat pada dua bidang, yaitu social development

membagi

two aspects; social development which consists of

yang terdiri dari community involvement dan economic

community involvement and economic development,

development, serta enviroment. Community envolvement

and environment. Community involvement is an activity

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan

which aims to provide facilities and infrastructures as well

fasilitas dan prasarana serta melakukan kegiatan

as perform partnership activity in environmental field.

kemitraan dan bidang lingkungan. Fasilitas dan sarana

Facilities and infrastructures provided include spiritual,

yang disediakan meliputi saran kerohanian, pendidikan,

education, economy, sports and health facilities. While

ekonomi, olah raga dan kesehatan. Sedangkan untuk

Partnership and Community Development Program

kegiatan

consists of six fields:

Program

kegiatan

Kemitraan

kepedulian

dan

Program

Bina

Lingkungan terdiri dari enam bidang: ·

Bantuan korban bencana alam

·

Natural disaster relief

·

Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan

·

Educational and/or training assistance

·

Bantuan peningkatan kesehatan

·

Health improvement aid

·

Bantuan pengembangan sarana dan/atau prasarana

· Public facilities and/or infrastructure development

umum, serta ·

380

Bantuan pelestarian alam.


assistance ·

Nature conservation aid.



TUJUAN CSR

CSR OBJECTIVES

Tujuan jangka panjang CSR ASABRI adalah bertekad

The long-term objective of ASABRI’s CSR activities is to

untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

provide the best service to customers and uphold the

memegang teguh komitmen terkait pengembangan

commitment related to human resources development

sumber

lingkungan,

and nature conservation, so that the entire activities

sehingga seluruh kegiatan ASABRI berdampak positif

daya

manusia,

pelestarian

of ASABRI may provide a positive impact for the

bagi peningkatan kualitas hidup serta kemandirian

improvement of life quality as well as social independency

masyarakat sekitar dimana ASABRI beroperasi.

of the community nearby the surrounding operational areas of ASABRI.

PROGRAM CSR TAHUN 2014

CSR PROGRAMS IN 2014

ASABRI telah merancang program CSR secara sistematis

ASABRI has designed its CSR programs in a systematic

dan terpadu. Pelaksanaan CSR ASABRI dilakukan dengan

and integrated manner. The implementation of ASABRI’s

metode partisipatif, yaitu dengan memberdayakan

CSR is carried out in the participative method, namely by

potensi daerah yang ada agar dapat meningkatkan

utilizing the existing regional potential so as to improve

kemampuan, penghasilan dan kemakmuran secara

the capability, income and welfare in a sustainable

berkelanjutan.

manner. Implementation of ASABRI’s CSR programs is

Pelaksanaan

program

CSR

ASABRI

terbagi menjadi 4 (empat) bidang yaitu:

divided into 4 (four) fields, namely:

• Tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan

• Corporate responsibility to the environment,

hidup, • Tanggung jawab perusahaan terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja

• Corporate responsibility to the

employment and

occupational health and safety,

Pegawai, • Tanggung jawab perusahaan terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan, dan

• Corporate

responsibility

to

social

community

development, and

• Tanggung jawab perusahaan terhadap Peserta.

• Corporate responsibility to participants.

Keempat program CSR tersebut dilaksanakan dengan

These CSR programs are implemented in a well-prepared

perencanaan yang matang, bertanggung jawab, serta

and responsible manner by referring to ASABRI’s policies.

mengacu pada kebijakan ASABRI. Kegiatan CSR dilakukan

CSR activities are conducted within the office network of

di seluruh jaringan kantor yang terdiri dari Kantor Pusat

the Company, consisting of the headquarters, branch

dan Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu

offices and sub-branch offices spread across Indonesia.

yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelaksanaan

Program implementation is adjusted to the condition of

program disesuaikan dengan kondisi masing-masing

each region and is coordinated with the related party so

wilayah dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait

that the programs may be implemented properly.

agar program rapat terealisasi dengan baik.


381



STRUKTUR PENGELOLA CSR ASABRI

telah

membentuk


CSR MANAGEMENT STRUCTURE struktur

ASABRI has established organization structure which

organisasi yang secara khusus menangani kegiatan

will specifically manage the CSR activities, namely

CSR yaitu Unit PKBL (Program Kemitraan dan Bina

the PKBL (Partnership and Community Development

Lingkungan) sesuai Surat Keputusan Nomor: Kep/161-

Program) Unit. This establishment is pursuant to the

AS/XI/2011

tentang

Decree Number: Kep/161-AS/XI/2011 dated November

Organisasi dan Tata Kerja PT ASABRI (Persero). Struktur

21, 2011 on Organization and Work Procedures of PT

organisasi pengelola CSR ASABRI sebagai berikut:

ASABRI (Persero). Organization structure of ASABRI’s

tanggal

21

membentuk

November

2011

CSR management is as follows: PEMBINA / SUPERVISOR Direktur Utama / President Director MAYJEN TNI (PURN) ADAM R DAMIRI

PEMBINA HARIAN / DAILY SUPERVISOR Direktur SDM dan Umum / HR and General Affairs Director BRIGJEN TNI (PURN) H.M. FAHLEVI, SH, M.SC, MM

PEMBINA KEUANGAN / FINANCIAL SUPERVISOR Direktur Investasi dan Keuangan / Investment and Financial Director BACHTIAR EFFENDY, AK

KEPALA DIVISI PKBL / HEAD OF PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM DIVISION HERI PRAMONO

Kepala Bidang Operasional PKBL / Head of Operational Unit Partnership and Community Development Program Division DULRAJAD, S.E

Kepala Bidang Perencanaan PKBL / Head of Planning Unit Partnership and Community Development Program Division DRS. SARWOKO

Kepala Bidang Keuangan PKBL / Head of Financial Unit Partnership and Community Development Program Division AGUS SUJARWO, S.E.

Heri Pramono Tempat Tanggal Lahir

: Jakarta/16 Januari 1951

Pendidikan

: Akademi

Jabatan Sebelumnya

: PusKu Kemhan

Date And Place Of Birth : Jakarta, January 16, 1951

382

Education

: Academy

Previous Position

: Finance Center of the Ministry of Defense




BIAYA DAN SUMBER DANA CSR

CSR ACTIVITY’S COST AND SOURCE OF FUNDS

Sebagai wujud komitmen dalam menjadikan kegiatan

As the form of commitment in realizing CSR activity as a

CSR sebagai program yang memberikan kemanfaatan

program that provides maximum benefit to stakeholders

maksimal kepada pemangku kepentingan, baik dari

in terms of economic, social and environmental aspects,

sisi

secara

ASABRI consistently allocates PKBL budget to support the

konsisten ASABRI menyediakan anggaran khusus PKBL

CSR programs. This budget allocation grows from year

untuk mendukung program-program CSR yang terus

to year in line with the development of the Company’s

meningkat dari tahun ke tahun. Sumber dana yang

CSR activities, and the source of fund originates from:

ekonomi,

sosial

maupun

lingkungan,

digunakan berasal dari: a. Anggaran Perusahaan ASABRI

a. ASABRI’s Corporate Budget

b. Hasil jasa administrasi, bunga deposito dan/atau jasa

b. Results of administrative services, deposit interest

giro dari program Kemitraan dan Bina Lingkungan

and/or current account service from Partnership

setelah dikurangi beban Operasional

and Community Development Program after being reduced by Operational expenses

c. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN

c. Transfer of funds of Partnership and Community

lain, jika ada

Development Program, if any.

Adapun realisasi dana CSR selama 2014 sebagai berikut:

The following table shows the realization of CSR funds during 2014:

No.

Bidang / Field

Biaya / Cost

1

Program Kemitraan / Partnership Program

2

Program Bina Lingkungan / Community Development Program

6.613.459.998,43

3

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan (Non-Kemitraan) / Social Community Development (Non-Partnership)

1.438.251.750,00

4

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Employment and Occupational Health and Safety a. Kesejahteraan / Welfare

13.452.301.570,39

192.286.000,00

b. Kesehatan / Health

18.460.000,00

c. Pendidikan dan Pelatihan / Education and Training

69.967.000,00


383




Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Lingkungan Hidup Corporate Responsibility to the Environment Kebijakan ASABRI

Policy

berkomitmen

untuk

dapat

berpartisipasi

ASABRI is committed to participating in environmental

dalam program pelestarian lingkungan. Kesadaran

preservation

akan pelestarian lingkungan harus dipahami dalam

preservation needs to be realized in every Company

setiap kegiatan operasional Perusahaan. ASABRI secara

operational activity. ASABRI consistently invites all

konsisten mengajak seluruh pemangku kepentingan

stakeholders to synergize in preserving the environment,

untuk ikut bersinergi. Dalam menjaga kelestarian

and the CSR policy on this matter has been stipulated by

lingkungan. Adapun Kebijakan CSR bidang lingkungan


program.

The

awareness

of

this

telah ditetapkan oleh Direksi. Untuk menunjang implementasi kebijakan tersebut,

To support the policy implementation, ASABRI uses

ASABRI menggunakan strategi antara lain melakukan

various strategies, among others, by performing

kerjasama dengan pihak-pihak terkait, melakukan

cooperation

sosialisasi kebijakan lingkungan di setiap unit dan

socialization on environmental policy at each unit, and

membangun budaya peduli lingkungan di seluruh

building environmental awareness culture amongst

Pegawai ASABRI.

ASABRI’s employees.

Tanggung

jawab

ASABRI

terhadap

related

parties,

conducting

lingkungan

ASABRI’s responsibility to the environment is embodied

diwujudkan dalam penerapan kebijakan dan program

in the implementation of environmental preservation

kegiatan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan

policy and programs that are conducted through the

melalui bentuk penanaman pohon dan penerapan

tree planting activity and green office application at a

green office di beberapa daerah yang memerlukan upaya

number of regions that are in need of rehabilitation and

pelestarian alam kembali dan lingkungan kantor ASABRI.

at the surrounding areas of ASABRI offices.

Program Kegiatan

Programs and Activities

Tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan

Corporate responsibility to environment is realized

hidup diwujudkan dalam Program Bina Lingkungan

in Community Development Program which aims

yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada

at providing benefits to the society nearby ASABRI’s

masyarakat di sekitar wilayah usaha ASABRI.

operational areas.

Selain itu pada tahun 2014, program kegiatan terkait

In 2014, the Corporate responsibility to environment

tanggung jawab kepada lingkungan diwujudkan melaui

was realized in environmental preservation programs

Program pelestarian lingkungan dilaksanakan dalam

such as tree planting and green office implementation

bentuk penanaman pohon dan penerapan green

at ASABRI offices, which is carried out annually.

office di lingkungan kantor ASABRI yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

384

with




· Program Green Office

·

Green Office Program

Program green office menjadi wujud kepedulian

Green office program is a form of ASABRI’s concern

ASABRI terhadap lingkungan. ASABRI menerapkan

towards the environment. This program is the

program green office yang merupakan konsep kantor

concept of office in which its operation is managed

yang kegiatannya dijalankan dengan cara yang

in an environmentally-friendly manner, i.e. all

ramah lingkungan, yaitu seluruh Pegawai serta pihak

employees and management implement various

manajemen kantor berupaya untuk menerapkan

saving activities, such as paper saving, electricity and

berbagai penghematan, seperti hemat kertas, hemat

water savings, as well as waste management efforts.

listrik dan hemat air serta upaya Perusahaan dalam mengelola sampah. Penerapan

green

diharapkan

akan

office

di

lingkungan

tidak

ASABRI’s environment is expected to give benefits, not only tangible and concrete benefits such as

peningkatan pendapatan, pengurangan biaya dan

increase in income, cost reduction and improvement

peningkatan efisiensi, tetapi juga manfaat lainnya

of efficiency, but also other benefits such as image

seperti peningkatan citra, penerapan CSR dan GCG.

improvement and implementation of CSR and GCG

Informasi kegiatan dan aktivitas dalam mendukung

principles. The activities to support Green Office

terciptanya green office melalui:

program include:

Ø Hemat kertas dan tinta dengan cara mengurangi

Ø Paper and ink saving, through reduction of paper

penggunaan kertas, penyimpanan dokumen

consumption, documentation with soft copy,

dalam bentuk soft copy, pemanfaatan email

utilization of e-mail to distribute announcement

sebagai

manfaat

nyata

pemanfaatan

dan

manfaat,

The implementation of green office program in

seperti

sekedar

memberikan

ASABRI

kongkrit

dalam

or socialization within Company, utilization of

mencetak dokumen yang belum final dan

kertas

used papers in printing un-finalized documents,

menggunakan

ketika

and utilization of economode setting for printing.

Ø Hemat listrik dengan cara mematikan komputer

Ø Electricity saving, by turning off the computers

dan peralatan elektronik lainnya jika akan

and other electronic devices when left or unused

ditinggal atau tidak digunakan dalam waktu yang

for a long time, such as during lunch, going on

lama, misalnya, saat makan siang atau pergi

a meeting, or going home. Placing work desks

rapat atau pulang kantor. Mengupayakan untuk

at offices corners with optimal natural lighting,

menempatkan meja kerja di sudut kantor dengan

opening windows and turning off air conditioners

pencahayaan alami yang optimal, membuka

if the building is located in a lush area. Setting

jendela dan tidak menyalakan AC apabila gedung

room temperature at the comfortable level for

perkantoran terletak di kawasan yang masih asri.

work, which is between 20°-24°C. Avoid using

Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.

elevator and taking the stairs instead to the next

Suhu yang nyaman untuk bekerja adalah antara

1-2 floors up/down.

economode

bekas version

melakukan pencetakan pada alat printer.

20-24 derajat Celsius. Menghindari penggunaan lift dan menggunakan tangga jika hanya ingin pindah ke 1 atau 2 tingkat lantai yang berbeda.


385



Ø Hemat air dengan cara menggunakan air sesuai


Ø Water saving, by using water as needed and

kebutuhan dan menutup kran air apabila tidak

turning off the faucet when not in use.

diperlukan. Ø Mengurangi polusi udara dengan cara Pegawai

Ø Air pollution reduction, by prohibiting employees

dilarang untuk merokok di seluruh area dalam

to smoke at all areas of the building. Smoking is

gedung, Area merokok diperbolehkan di tempat

allowed in the provided spaces.

yang telah disediakan Ø Melakukan pengelolaan Limbah Kertas, Tinta

Ø Management of paper, printing ink, and stationery

Printer, dan alat tulis melalui jasa pengelolaan

waste through waste management service.

sampah. ·

Program Pelestarian Lingkungan

·

Environmental Preservation Program

ASABRI menyadari bahwa kesadaran yang tinggi

ASABRI realizes that high awareness in protecting

dalam memelihara lingkungan hidup akan menjadi

and preserving the environment serve as an effective

salah satu cara efektif dalam pelestarian lingkungan

method in anticipating all kinds of damage and

dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk

pollution to environment. Environmentally friendly

pengerusakan

lingkungan.

Corporate management is the basis in creating the

berwawasan

beautiful and comfortable environment, particularly

Pengelolaan

dan

pencemaran

perusahaan

yang

lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan

in improving the life quality of society optimally.

suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Pada tahun 2014, ASABRI melakukan kegiatan

In 2014, ASABRI conducted several environmental

pelestarian di beberapa daerah yang memerlukan

preservation activities in various regions that are

upaya pelestarian alam kembali. Hal ini dilakukan

in need of rehabilitation. This is carried out in full

atas

bahwa

awareness of the Company that the continuity of

keberlangsungan hidup generasi yang akan datang

dasar

kesadaran

penuh

ASABRI

future generation depends on the awareness of

bergantung pada kepedulian generasi hari ini dalam

today’s generation to create a healthy and feasible

menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan layak.

environment. At the same time, this program shows

Program ini sekaligus merupakan bentuk dukungan

ASABRI’s support to nature preservation program set

ASABRI terhadap program pelestarian alam yang

by the Government.

telah dicanangkan oleh pemerintah.

386

Program Pelestarian Lingkungan:

Environment Preservation Programs:

1. Penghijauan di Kecamatan Pacet, Bandung

1. Reforestation in Kecamatan Pacet, Bandung

2. Penanaman pohon di BR Kubakal, Denpasar

2. Tree planting in BR Kubakal, Denpasar

3. Penghijauan pohon di Jonggol, Jawa Barat

3. Reforestation in Jonggol, West Java




Anggaran Dana dan Dampak Keuangan

Budget Allocation and Financial Impacts

ASABRI memandang pelaksanaan program Tanggung

ASABRI considers the implementation of Corporate

Jawab

lingkungan

Social Responsibility to Environment is the Company’s

hidup merupakan investasi bagi Perusahaan demi

investment for business development and sustainability.

pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) usaha.

Therefore, ASABRI no longer sees it as the cost center, but

Karena itu, ASABRI tidak memandang hal tersebut

rather as profit center. The CSR programs show ASABRI’s

sebagai sarana biaya (cost center) melainkan sebagai

commitment in creating a sustainable development.

meraih

Sosial

Perusahaan

keuntungan

merupakan

(profit

komitmen

di

bidang

centre).

ASABRI

Program

untuk

CSR

mendukung

terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Perhatian kepada lingkungan merupakan salah satu

Concern

hal yang memiliki peranan yang cukup penting dalam

sustainability of a Company. ASABRI realizes the fact

hal keberlangsungan hidup suatu Perusahaan. ASABRI

that if the Company disregards social responsibility to

menyadari apabila Perusahaan mengabaikan tanggung

environment, it may disrupt the Company’s going concern

jawab sosial terhadap lingkungan, maka hal tersebut

in the forms of demands from internal and external

dapat mengganggu going concern perusahaan yang

parties, particularly from employees and community.

berupa tuntutan dari lingkungan internal maupun

Therefore, to anticipate the disruption to Company’s

eksternal khususnya Pegawai dan masyarakat. Oleh

going concern, strong attitude and high commitment

sebab

to maintain good and sustainable relationship towards

itu

untuk

mengantisipasi

terganggungnya

going concern Perusahaan perlu sikap yang tegas

to

environment

is

important

for

the

environmental issues are needed.

dan komitmen yang tinggi untuk menjaga hubungan yang baik dan berkesinambungan terhadap isu-isu lingkungan. Dana yang digunakan terkait dengan tanggung jawab

The fund used for corporate responsibility to environment

perusahaan terhadap lingkungan hidup diambil dari

is taken from social fund budget. Total funds used by the

anggaran dana sosial. Total dana yang dikeluarkan oleh

Company for this field were Rp60,500,000.

ASABRI terkait dengan tanggung jawab perusahaan dalam bidang lingkungan sebesar Rp60.500.000.


387




Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Corporate Responsibility to Employment and Occupational Health and Safety ASABRI menyadari bahwa, Pegawai merupakan bagian

ASABRI realizes that employees are an important part

penting dari

bisnis Perusahaan. Karena itu, ASABRI

of ASABRI’s business. Therefore employment aspect is

menaruh perhatian besar pada aspek ketenagakerjaan

given special attention, including employee’s rights to

meliputi aspek hak-hak berserikat, pendidikan dan

associate, education and training, career development,

pelatihan, jenjang karir Pegawai, serta termasuk

and Occupational Health and Safety (K3).

didalamnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

A. Ketenagakerjaan

A. Employment

Kebijakan ASABRI

Policy

sangat

menghormati

hak

asasi

manusia

ASABRI highly respects human rights by providing equal

dengan selalu memberikan perlakuan setara kepada

treatment to all employees regardless of ethnicity,

setiap Pegawai tanpa membedakan suku, agama,

religion, and race. ASABRI does not employ minors

dan ras. ASABRI juga tidak memperkerjakan anak

and always maintains the harmony with surrounding

dibawah umur, dan senantiasa menjaga keharmonisan

communities in addition to complying with applicable

dengan masyarakat sekitar dan mematuhi peraturan

employment regulations and International Labour

ketenagakerjaan yang berlaku dan Standar International

Organization (ILO) standards.

Labour Organization (ILO). Dalam mengelola tanggung jawab Perusahaan terhadap

In managing corporate responsibility to its employees,

Pegawai,

Kebijakan

ASABRI refers to Employee Policy as regulated in ASABRI’s

Pegawaisebagai mana diatur dalam Code of Conduct

Codes of Conduct, i.e. in the part of public relations of all

ASABRI yaitu dalam bagian hubungan masyarakat

Company’s personnel.

ASABRI

berpedoman

pada

seluruh jajaran Perusahaan.

388

Program Kegiatan

Programs and Activities

Sepanjang tahun 2014, ASABRI telah menyelenggarakan

Throughout 2014, ASABRI had organized various

program kegiatan tanggung jawab sosial dalam bidang

social responsibility programs and activities in the

ketenagakerjaan melalui program kegaitan peningkatan

field of employment through the activities to improve

kesejahteraan Pegawai, sistem pengaduan peagawai

the welfare of employees, the establishment of

serta survei mengenai kepuasan Pegawai. Program

whistleblowing system, and the survey regarding

kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan

satisfaction of employees. These programs were carried

partisipasi dan dukungan Pegawai terhadap kegiatan

out in order to realize employees’ participation and

Perusahaan sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan

support to Company operations and, at the same time,

Pegawai dan lingkungan keluarga Pegawai.

to improve the employees and their family’s life quality.




Semangat kerja Pegawai yang tinggi hanya dapat

High work spirit can only be achieved by the support

tercipta dengan dukungan iklim kerja yang sehat, aman

from healthy, safe, and comfortable work climate. This

dan nyaman. Hal tersebut mendorong ASABRI untuk

encourages ASABRI to continuously implement the right

terus berupaya melakukan langkah dan strategi yang

and proper strategies in order to realize it.

tepat dalam menciptakan iklim kerja yang diharapkan. ·

Program Kesejahteranaan Pegawai Program

kesejahteraan

Pegawai

·

Employee Welfare Program

ASABRI

ASABRI’s employee welfare program is implemented

diimplementasikan melalui beberapa cara antara

through a number of methods, such as employee

lain kenaikan tunjangan Pegawai, pemberian bonus,

benefits raise, provision of bonus, level promotions,

promosi kenaikan peringkat dan jabatan serta

and rewards, in accordance with the employees’

memberikan penghargaan berdasarkan masa kerja.

tenure. The followings are realization of employee

Berikut realisasi program kesejahteraan Pegawai

welfare program in 2014:

pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: Program Kesejahteraan Pegawai / Employee Welfare Program

·


Kenaikan Tunjangan Pegawai Employee benefits raise

Pada tahun 2014, tidak terdapat kenaikan tunjangan Pegawai In 2014, there was no raise in employee benefits

Pemberian Bonus / insentif Bonus/incentive granting

Pemberian bonus yang diberikan kepada seluruh Pegawai Bonus granted to all employees

Penghargaan Pegawai berdasarkan masa kerja Rewards to employee based on tenure

Penghargaan kepada Pegawai berprestasi dalam bentuk penghargaan masa kerja 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan 32 tahun Rewards given to employees of 8-year, 16-year, 24-year, and 32-year of tenure who contributed to the achievement of the Company

Realisasi biaya kesejahteraan Pegawai pada 2014

The realization for employee welfare expense in

adalah sebesar Rp192.286.000.

2014 was Rp192,286,000.

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ASABRI

melakukan

dan

ASABRI provides education and training program to employees, in order to obtain qualified and excellent

memperoleh SDM yang berkualitas dan unggul

Human Resources which leads to competitive

sehingga diharapkan ASABRI mampu memiliki

advantage for ASABRI. This program includes career

keunggulan

Bentuk

pendidikan

Employee Education and Training Program

pelatihan kepada Pegawai, dengan tujuan untuk

bersaing.

program

·

dan

education, professional education, skill training,

pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain

pendidikan

and various courses, trainings, refresher courses,

meliputi program pendidikan karir, pendidikan

seminars, and managerial and technical trainings

profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, latihan,

that are tailored to the needs of the Company.

penataran, seminar dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan ASABRI.


389


·



Pada tahun 2014, realisasi biaya pendidikan dan

The realization of education and training expenses in

pelatihan Pegawai sebesar Rp69.967.000.

2014 was Rp69,967,000.

Program Pengaduan Pegawai

·

Employee Whistleblowing Program

ASABRI mengatur penyelesaian pelaporan pengaduan

ASABRI manages the settlement of employee

Pegawai dalam suatu mekanisme pengaduan yang

complaints report through a complaint submission

difasilitasi

System

mechanism facilitated through the Whistleblowing

merupakan pengungkapan tindakan pelanggaran

melalui

saluran

Wistleblowing

System. It is a disclosure of violations or actions

atau pengungkapan perbuatan yang melawan hukum,

against the law, unethical/immoral conducts, and

perbuatan tidak etis/tidak bermoral dan perbuatan

other fraudulent acts. The disclosure of violation is

lain yang memenuhi unsur-unsur fraud oleh pelapor

conducted in good faith, not as a personal complaint

pelanggaran, pengungkapan pelanggaran dilakukan

on Company’s policy or based on bad intent/

dengan tujuan baik dan bukan merupakan keluhan

defamation.

pribadi atas suatu kebijakan Perusahaan atau didasari kehendak buruk atau fitnah. Tujuan

pengaduan

The mechanism was established as a means to

tersebut adalah sebagai dasar menangani pelaporan

resolve employee’s complaints, which also ensures

pengaduan Pegawai, menjamin terselenggarannya

effective complaint settlement procedure in a timely

mekanisme

manner, and to disclose and settle any disputes in

efektif

dibentuknya

mekanisme

penyelesaian

dalam

jangka

pengaduan

waktu

yang

secara

memadai,

the organization.

serta mengungkap dan menyelesaikan berbagai permasalahan dalam organisasi. Penyelesaian pengaduan Pegawai adalah merupakan

Employee complaint settlement becomes a form

salah satu bentuk tanggung jawab Perusahaan

of Employee’s responsibilities, particularly in terms

di bidang perlindungan Pegawai dalam rangka

of employee’s protection to ensure their rights

menjamin hak-hak dalam berhubungan dengan

regarding the Company’s issues.

Perusahaan. ·

Program Kepuasan Pegawai

·

ASABRI provides an opportunity for all employees

Pegawai untuk memberikan masukan terkait dengan

to submit their suggestions and expectations on the

harapan

ditempuh

Company. This can be delivered through dialogues

antara lain melalui dialog antara perusahaan

between the Company and the employee during

dengan Pegawai misalnya pada saat pelaksanaan

managerial meetings, through e-mail addressed to

rapat dengan Manajemen, menyampaikan melalui

the Company, or by filling out questionnaires during

surat elektronik yang ditujukan pada email address

various activities held by the Company.

Pegawai.

Mekanisme

yang

perusahaan, pengisian instrument berupa kuesioner oleh

Pegawai

pada

beberapa

kegiatan

diselenggarakan Perusahaan.

390

Employee Satisfaction Program

ASABRI memberikan kesempatan kepada setiap


yang


·

·


Perlakuan Setara Bagi Seluruh Pegawai

·

Equal Treatment for Employees

ASABRI senantiasa memberikan kesempatan yang

ASABRI gives equal opportunities for all employees,

sama bagi seluruh Pegawai untuk terus berkembang,

both for men and women, to improve their

baik pria maupun wanita. Kesempatan yang diberikan

performances and abilities. The opportunity is fairly

baik dari sisi pengembangan diri, kenaikan jabatan

given be it in terms of self-development, promotion,

dan hak-hak lain atas apresiasi kinerja diberikan

or other rights as an appreciation for the employees’

secara adil kepada seluruh Pegawai.

achievement.

Sebagai salah satu cara peningkatan disiplin Pegawai

As a form to improve employees’ discipline and to

dan membudayakan penghargaan atas kinerja

encourage high performance, ASABRI gives rewards

tinggi, ASABRI memberikan penghargaan (reward)

and punishments as well as, self-development

dan sanksi (punishment) serta pengembangan diri

motivations to employees regardless of their

kepada Pegawai tanpa memandang unsur SARA dan

ethnicity, religion, race, class, and gender and by

jenis kelamin dengan memperhatikan kinerja dan

taking into account the performance and competence

kompetensi masing-masing Pegawai.

of each employee.

Hubungan Industrial

·

Industrial Relations

Dalam rangka memelihara hubungan yang baik

In order to maintain good relationship between

antara

Manajemen

employees and management, ASABRI’s Management

ASABRI menghormati hak dan kewajiban Pegawai

Pegawai

respects the rights and obligations of employees

sesuai

dengan

dan

Manajemen,

perundang-undangan

in line with the regulations in force. In addition, a

yang berlaku. Selain itu, penyaluran aspirasi Pegawai

peraturan

good employee aspiration that is in accordance with

yang baik dan sesuai dengan etika menjadi wujud

ethics becomes a form of freedom of organization in

kebebasan organisasi di ASABRI. ASABRI juga

ASABRI. Furthermore, ASABRI also provides rewards

memberikan penghargaan masa bakti sebagai

for the employee who has reached certain period

bentuk penghargaan atas pengabdian yang diberikan

of work as an appreciation for their service given

Pegawai kepada Perusahaan. Penghargaan tersebut

to the Company. The reward is given to employees

diberikan kepada Pegawai yang telah memenuhi

who have shown their best performance during their

syarat masa bakti tertentu dan menunjukkan kinerja

tenure.

terbaiknya. · Tingkat Turnover

·

Turnover Rate

Pada tahun 2014, terdapat 23 Pegawai yang berhenti

In 2014, there were 19 employees who ended their

karena pensiun, mengundurkan diri, meninggal,

service due to retirement, resignation, death, or

atau pemberhentian tidak hormat. Berikut informasi

dishonorable discharge. Information on the turnover

mengenai tingkat turnover Pegawai ASABRI pada

rate of ASABRI’s employees in 2014 is detailed in the

tahun 2014:

table below:


391



Tabel tingkat turnover Pegawai


Table of Employee’s turnover rate

Uraian

2013

2014

Jumlah Pegawai yang Direkrut

73

25

Total Recruited Employees

Jumlah Pegawai yang purna tugas

19

23

Total Retired Employees

a. Pensiun (normal)

14

18

a. Retire

b. Mengundurkan Diri

4

3

b. Resign

c. Meninggal

1

1

c. Pass away

d. Pemberhentian Tidak Hormat

0

1

d. Dishonorable termination of employment

0,79%

0,56%

Tingkat Perputaran Pegawai

· Program Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan

Description

Employee’s Turnover Rate

· Human Resource Development

Program in

Managing Environmental Hygiene

Kearifan nilai-nilai sosial budaya dalam aspek

The

kegotong-royongan

dan

be preserved and developed to support rural

dikembangkan

agar

patut

di

lestarikan

of

mutual

cooperation

should

masyarakat

communities’ development, especially for those

desa terutama di perbatasan dapat teratasi dalam

who live in the border area, in order to improve

meningkatkan sumber daya masyarakat dengan

community resources by, among others, carrying out

melakukan

construction of public facilities and infrastructure

kegiatan

pembangunan

practice

membangun

sarana

dan

prasarana umum seperti pembuatan MCK dan Air

such as toilets and clean water facilities.

Bersih. Sebagai BUMN yang memiliki kepedulian tinggi

As a State-Owned Enterprise with high awareness

terhadap masalah sosial lingkungan, PT ASABRI

to social environment issues, PT ASABRI (Persero)

(Persero) turut melakukan optimalisasi terhadap

also contributes to the optimization of society in

masyarakat didaerah perbatasan pulau terluar,

the border area of the outer, underdeveloped, and

tertinggal

tersebut

remote islands. It is an appropriate strategy to assist

merupakan strategi yang tepat untuk membantu

the Government, especially the Ministry of SOE, in

Pemerintah khususnya Kementerian BUMN dalam

building national sovereignty.

dan

terpencil.

Kepedulian

membangun kedaulatan Bangsa dan Negara tercinta.

392




ASABRI menjalankan program pembangunan sarana

ASABRI conducts public facilities and infrastructures

dan prasarana umum di wilayah beberapa wilayah

construction program in several regions in order

guna memenuhi kebutuhan pokok dalam menjaga

to help fulfilling basic necessities in managing

kebersihan

environmental

lingkungan

untuk

meningkatkan

hygiene

and

improving

public

kesehatan masyarakat. Program tersebut dilakukan

health. The program is performed in synergy with

dengan bersinergi bersama Bank BRI, Bank BTN,

Bank BRI, Bank BTN, PT Taspen (Persero), and

PT

(Pembangunan

PP (Pembangunan Perumahan). Specifically, the

Perumahan). Program ini diselenggarakan dengan

Taspen

(Persero)

dan

PP

program is conducted by providing assistance for the

memberikan bantuan berupa MCK dan sarana air

construction of toilets and clean water facilities by

bersih dengan bekerjasama anggota TNI dari Satuan

cooperating with members of the military from the

Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) di

Border Security Task Force (Satuan Tugas Pengaman

wilayah:

Perbatasan – Satgas Pamtas) in the area of:

1) Perbatasan Republik Indonesia dengan Papua

1) Border between the Republic of Indonesia and

Nugini. 2) Perbatasan Republik Indonesia dengan Timor

Papua New Guinea 2) Border between the Republic of Indonesia and

Leste. 3) Perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia.

Timor-Leste 3) Border between the Republic of Indonesia and Malaysia

Pada tanggal 3 Maret 2015 pembangunan sarana

As of March 3, 2015, construction of public facilities

prasarana yang terletak di wilayah Provinsi Papua

and infrastructures performed in Papua Province

meliputi pembangunan MCK, Bak Air beserta Sumur

includes construction of toilets, water tub, and wells.

Gali, dengan adanya pembangunan tersebut segala

With these constructions, all the life necessities of

kebutuhan warga setempat yang selama ini di idam-

local residents can be fulfilled. ASABRI expects that

idamkan terwujud di depan kehidupan masyarakat

the assistance provided can be useful for the locals;

yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-

by keeping in mind that all parties have to take good

hari. ASABRI berharap agar bantuan yang diberikan

care of those facilities/infrastructures.

dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan tak lupa agar semua pihak turut menjaga, merawat serta memelihara keberadaannya.

B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

B. Occupational Health and Safety

Kebijakan

Policy

Dalam bidang kesehatan dan keselamatan Pegawai

The Company’s policy on employees’ health and safety

mengacu pada kebijakan Sistem Manajemen Kesehatan

refers to the Occupational Health and Safety Management

Dan Keselamatan Kerja (SMK3). Implementasi kebijakan

System (SMK3). The implementation of such policy is

tersebut dilakukan dengan mengeluarkan Komitmen

conducted by issuing Management’s Commitment on

Manajemen tentang Kesehatan, Keselamatan Kerja

Health, Safety and Environmental Protection with aim to

dan Lindungan Lingkungan dengan tujuan untuk

protect every individual, company’s assets, environment

melindungi setiap orang, aset perusahaan, lingkungan

and surrounding communities from potential dangers

dan komunitas sekitar dari potensial bahaya yang

of activities related to ASABRI’s operations.

berhubungan dengan kegiatan ASABRI.


393




Program Kegiatan

Program and Activity

ASABRI berkomitmen untuk memperhatikan kesehatan

ASABRI is committed to providing full attention to the

dan keselamatan kerja bagi Pegawai. Dalam hal

employees’ occupational health and safety. To support

kesehatan Pegawai, ASABRI telah menyediakan fasilitas

employees’ health, ASABRI has been providing healthcare

kesehatan berupa penggantian biaya berobat Pegawai

facilities in the form of medical reimbursement for

termasuk tenaga medis, rumah sakit, apotik, penyediaan

employee including expenses for medical personnel,

ambulan, mobil jenazah, medical checkup serta fasilitas

hospitals, pharmacies, provision of ambulance, hearse,

asuransi kesehatan kecelakaan dan kematian. Fasilitas

and medical checkup services as well as providing health,

tersebut diberikan tidak hanya Pegawai, namun juga

accident, and death insurances. Those facilities are also

bagi anggota keluarga Pegawai.

provided for the family members of the employees.

Untuk mendukung keselamatan kerja, setiap kantor

To support occupational safety, each ASABRI’s office

operasional ASABRI telah dilengkapi dengan CCTV,

has been installed with CCTV cameras, hydrants, smoke

hydrant, smoke detector, dan prosedur evakuasi. ASABRI

detectors, and evacuation procedures. ASABRI has

juga telah bekerjasama dengan Koperasi ASABRI untuk

also cooperated with ASABRI Cooperatives to manage

mengelola kebersihan dan kenyamanan gedung kantor

hygiene and comfort in office building. Funds disbursed

operasional. Sedangkan dana yang dikeluarkan untuk

for Asabri’s occupational health and safety costs

biaya kesehatan dan keselamatan kerja Pegawai Asabri

amounted to Rp18,460,000.

sebesar Rp18.460.000.

C. Dana dan Dampak Keuangan Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pegawai

C. Funds and Financial Impacts of Corporate Responsibilities Towards Employment and Occupational Health and Safety of the Employees

Perhatian kepada Pegawai merupakan salah satu hal

Attention to employees is important for the continuity

yang penting dalam hal keberlangsungan hidup suatu

of the Company’s business. ASABRI understands the

Perusahaan. ASABRI menyadari apabila Perusahaan

fact that if a company disregards its social responsibility

mengabaikan tanggung jawab sosial terhadap Pegawai,

to employees, it may disrupt the company’s going

maka hal tersebut dapat mengganggu going concern

concern as the employees’ productivity would decrease.

perusahaan dalam bentuk penurunan produktivitas

Therefore, to anticipate it, the Company needs a strong

Pegawai. Karena itu, guna mengantisipasi terganggunya

attitude and commitment to maintain good relationship

going concern Perusahaan perlu sikap yang tegas dan

with employees.

komitmen yang tinggi untuk menjaga hubungan yang baik terhadap Pegawai. ASABRI memandang implementasi kepada Pegawai

ASABRI considers employees as an investment for the

merupakan

Company’s growth and sustainability. Employees are not

pertumbuhan

investasi dan

bagi

perusahaan

keberlanjutan

demi

(sustainability)

perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre).

394


merely seen as cost center, but rather as profit center.



Program CSR kepada Pegawai merupakan komitmen

CSR Program to employees is a form of the Company’s

Perusahaan

terciptanya

commitment to supporting the creation of sustainable

pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

development. ASABRI is committed to supporting

ASABRI berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan

community

masyarakat

untuk

the community in improving their welfare through

kegiatan

productive activities which lead to sustainable business

untuk

agar

meningkatkan produktif yang

mendukung

memiliki

kemampuan

kesejahteraannya

yang

mengarah

berkelanjutan

serta

melalui

pada

kegiatan

memberikan

development

in

order

to

empower

usaha

activities and to give support by conducting various

bantuan

social activities to help the community improving their

dalam berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat

quality of life.

meringankan beban masyarakat guna memperbaiki kualitas kehidupan yang lebih baik. Dana yang digunakan terkait dengan tanggung jawab

Funds

Perusahaan

meliputi

employment covering employee welfare, health, and

kesejahteraaan, kesehatan dan pengembangan Pegawai

development were sourced from the Employee Expense

yang diambil dari anggaran Biaya Pegawai dengan

budget with the following details:

terhadap

ketenagakerjaan

utilized

for

Corporate

responsibility

to

realisasi sebagai berikut: In full Rupiah

Dalam Rupiah penuh

Program Kegiatan / Program and Activity

Biaya / Cost

Biaya Kesejahteraan Welfare Expense (Rupiah)

192.286.000,00

Biaya Kesehatan Health Expense (Rupiah)

18.460.000,00

Biaya Pendidikan dan/atau Pelatihan Education and/or Training Expense (Rp Million)

69.967.000,00


395




Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Corporate Responsibility to Social Community Development Kebijakan

Policy

ASABRI memiliki tugas moral untuk mengembangkan

ASABRI has a moral duty to develop and improve

dan memajukan perekonomian dalam negeri yang

sustainable domestic economy by abiding to the

berkelanjutan dengan mematuhi hukum dan peraturan

applicable laws and regulations, and by upholding

perundangundangan yang berlaku, serta menjunjung

proper business ethics. The implementation of CSR

tinggi etika bisnis. Substansi pelaksanaan program CSR

program to social community is directed to the effort

dalam bidang sosial dan kemasyarakatan diarahkan

of building a harmonious and mutually beneficial

pada

yang

relationship between the Company and the community.

Penyelenggaraan program sosial dan kemasyarakatan

ASABRI’s social community programs aim to generate

oleh ASABRI memiliki tujuan untuk memberi dampak

positive, long-term impact for the continuation of the

positif

upaya

untuk

membangun

hubungan

harmonis dan saling menguntungkan.

dengan

Company’s business in a gradual manner. Furthermore,

pelaksanaan program tepat guna dan berdampak jangka

yang

terhubung

dengan

ASABRI

the programs will continue to be developed further in

panjang secara bertahap, kemudian mengembangkan

the future.

program-program tersebut secara berkesinambungan. Kebijakan

pengembangan

sosial

kemasyarakatan

on the regulations as follows:

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha

• Circular Letter of the State Ministry of State-Owned

Milik Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 05 Mei

Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008

2008 tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan

on the Implementation of PKBL and Article 74 of

Pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability

Perseroan

Company and the latest amendments number Per-

terakhir

Terbatas nomor

dan

Perubahan-perubahan

Per-08/MBU/2013

tanggal

10

08/MBU/2013 dated September 10, 2013 on the

September 2013 tentang Program Kemitraan BUMN

SOE Partnership Program with Small Enterprise and

dengan Usaha Kecil dan Program Bina Mitra.

Community Development Program.

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha

• Circular Letter of the State Ministry of State-Owned

Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni

Enterprise No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008

2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan

on the Optimization of Partnership Program Fund

melalui Kerjasama Penyaluran.

through Distribution Cooperation.

• Pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

396

ASABRI’s social community development policy is based

ASABRI berlandaskan sebagai berikut:

• Article 74 of Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Company

• Surat dari Kementerian BUMN no. S-92/D5.MBU/2013

• Letter from the Ministry of SOE no. S-92/D5.MBU/2013

perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina

on the Management of Partnership and Community

Lingkungan.

Development Program.




Program Kegiatan


Program kegiatan terkait dengan tanggung jawab sosial

The Company’s social responsibility program to the

Perusahaan terhadap kemasyarakatan terdiri dari

community consists of partnership and non-partnership

program bantuan kemitraan, non-kemitraan dan bina

as well as community development programs. Programs

lingkungan. Berikut program yang telah dilakukan oleh

conducted by ASABRI throughout 2014 are:

ASABRI selama Tahun 2014: a. Program Kemitraan

a. Partnership Program

Tanggung jawab ASABRI terhadap pengembangan

ASABRI’s

sosial kemasyarakatan diwujudkan dalam program

development

kemitraan. Program ini merupakan program yang

program. The goal of this program is to improve the

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha

capability of small business so as to become strong

kecil guna menjadi tangguh dan mandiri melalui

and independent by utilizing funds allocated by

pemanfaatan dana yang telah dianggarkan ASABRI.

ASABRI. Target of partnership program is to select

Sasaran program kemitraan adalah memilih mitra

development partners who have bright prospects,

binaan yang memiliki prospek jelas ke depan,

have fulfilled the requirements set by ASABRI,

memenuhi

oleh

and have the motivation to become strong and

ASABRI dan memiliki motivasi menjadi pengusaha

independent enterprises. Funds distributed are

yang tangguh dan mandiri. Dana yang dipinjamkan

expected to be utilized to develop their business to

diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan

create optimized efficiency.

persyaratan

yang

ditetapkan

responsibility is

to

realized

social

community

through

partnership

usaha sehingga menghasilkan daya guna yang optimal. Sepanjang tahun 2014, ASABRI telah menyalurkan

In

bantuan untuk program kemitraan meliputi sektor

assistance to various sectors including industry,

industri, sektor perdagangan, sektor perternakan,

trade,

sektor

agriculture, services, and other sectors.

perikanan,

sektor

perkebunan,

sektor

2014,

ASABRI

animal

has

distributed

husbandry,

fishery,

partnership plantation,

pertanian, sektor jasa dan jasa lainnya. Realisasi penyaluran dana kemitraan diberikan

Details on the realization of partnership fund

dalam bentuk modal kerja kepada mitra binaan

distribution in the form of working capital granted to

sebagai berikut:

development partners are as follows:


397




Tabel realisasi penyaluran dana program kemitraan

Table of ASABRI’s 2014 partnership program fund

ASABRI

distribution realization by distribution sector

pada

tahun

2014

berdasarkan

wilayah

penyaluran Wilayah Penyaluran Dana / Fund Distribution area

Jumlah Mitra Binaan / Number of Development Partners

Kancab Banda Aceh / Banda Aceh Branch Office

24

150.000.000

Kancab Medan / Medan Branch Office

24

545.000.000

Kancab Palembang / Palembang Branch Office

25

1.490.000.000

Kancab Bandung / Bandung Branch Office

20

1.009.500.000

Kancab Semarang / Semarang Branch Office

25

1.600.000.000

Kancab Surabaya / Surabaya Branch Office

13

795.000.000

Kancab Denpasar / Denpasar Branch Office

11

515.000.000

Kancab Balikpapan / Balikpapan Branch Office

20

875.000.000

Kancab Makassar / Makasar Branch Office

46

1.115.000.000

Kancab Ambon / Ambon Branch Office

-

700.000.000

Kancab Jayapura / Jayapura Branch Office

16

1.140.000.000

Kancab Jakarta / Jakarta Branch Office

19

1.242.500.000

Kancab Pontianak / Pontianak Branch Office Kantor Pusat / Head Office

TABEL REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN ASABRI TAHUN 2014 BERDASARKAN SEKTOR PENYALURAN Sektor / Sector

-

545.000.000

22

500.000.000

TABLE OF ASABRI 2014 PARTNERSHIP PROGRAM FUND DISTRIBUTION REALIZATION BY DISTRIBUTION SECTOR Unit / Units

Nilai Penyaluran / Total Distributed

Industri / Industry

59

1.717.500.000

Dagang / Trade

192

6.062.500.000

Peternakan / Animal Husbandry

4

615.000.000

Perikanan / Fishery

5

90.000.000

Perkebunan / Plantation

39

1.069.500.000

Pertanian / Agriculture

21

460.000.000

Jasa Jasa / Services

62

2.057.500.000

Jasa Lainnya / Other Services

3

150.000.000

Jumlah / Total

385

b. Program Non-Kemitraan

12.222.000.000

b. Non-Partnership Program

ASABRI terus berupaya responsif terhadap aktivitas

ASABRI always strives to be responsive towards the

sosial masyarakat dan kemanusiaan yang sifatnya

social community activities that is related to incidental

insidental

ASABRI

and emergency issues. ASABRI considers that the

hidup

continuity of the Company’s business depends on the

Perusahaan bergantung pada dukungan lingkungan

support of communities surrounding the Company.

ataupun

berpandangan

398

Dana Penyaluran Program Kemitraan / Partnership Program Fund Distribution

tanggap

bahwa

darurat.

keberlangsungan




masyarakat tempat Perusahaan berada. Untuk

To realize it, throughout 2014 ASABRI had conducted

mewujudkan hal tersebut sepanjang tahun 2014

several Non-Partnership Programs as follows:

ASABRI telah melaksanakan berbagai program NonKemitraan sebagai berikut: 1. Sinergi BUMN BL Perbatasan 2014

1. SOE Synergy of BL Border of 2014

2. Sail Raja Ampat via KCP Sorong

2. Sail Raja Ampat via Sorong Sub-Branch Office

3. Sail Raja Ampat via Pertamina

3. Sail Raja Ampat via Pertamina

4. Yayasan Panti Asuhan Yp Maulidia Fitria

4. Yp Maulidia Fitria Orphanage Foundation

5. Sumur bor di Empanang KC Pontianak

5. Well in Empanang Pontianak Branch Office

6. Santunan Yatim dan Duafa di Cawang, Jakarta

6. Donation for Orphans and Underprivileged

7. Peduli anak rawan gizi HUT Kesnas ke-5

7. Care for malnourished children in celebration of

8. Bantuan kornea mata untuk Sulastri di Depok,

8. Cornea operation for Sulastri in Depok, West Java

community in Cawang, Jakarta the fifth Anniversary of Kesnas Jawa Barat Dana yang digunakan terkait dengan tanggung

Fund used for Corporate Social Responsibility activity

jawab perusahaan terhadap pengembangan sosial

for the development of social community is taken from

masyarakat diambil dari anggaran kemitraan. Total

partnership budget. Total funds spent in 2013 were

dana yang dikeluarkan pada tahun 2014 adalah

Rp1,438,251,750.

sebesar Rp1.438.251.750. c. Program Bina Lingkungan No 1

c. Community Development Program

No Jenis Program Non Bantuan Kemitraan / Non-Partnership Assistance Programs BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM DISASTER RELIEF Bantuan korban banjir di Kalibata, Otista, Bukit Duri, NTT, dan Ambon. Disaster relief for flood victims in Kalibata, Otista, Bukit Duri, NTT, and Ambon. Bantuan korban gunung meletus Rokatenda Flores dan Sinabung Medan. Disaster relief for volcanic eruption victims in Rokatenda Flores and Sinabung Medan. Bantuan korban gempa bumi Bab Biner Aceh Tengah dan Tangse Aceh. Disaster relief for earthquake victims in Bab Biner Aceh tengah and Tangse Aceh.

2

BANTUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EDUCATION AND TRAINING Pemberian sarana dan prasarana pendidikan di MTS Nurohman Pandeglang; TPA Nurul Yakin dan Al Badar Surabaya; TK Kartika Jaya Jayapura; TK Kemala 2 Angkasa Jayapura; TK Kemala Bayangkari 1 Jayapura; TK Yayasan Papua kasih Jayapura; SD Yayasan Papua Kasih Jayapura; TK Trikora 1 Jayapura; SLB Ayah Bunda Bogor; SMA PGRI 3 Bogor; Paud Harapan Jaya Cakung; Paud Anggrek Cikampek; Paud Tuna Bangsa ,Nurul Amal Cijantung; Al Amin dan Paud Bandung; SMA 2 Sekayam; dan TK Islam Muhajirin dan Taman Bacaan. Assistance for educational facilities and infrastructure at MTS Nurohman Pandeglang; TPA Nurul Yakin and Al Badar Surabaya; TK Kartika Jaya Jayapura; TK Kemala 2 Angkasa Jayapura; TK Kemala Bayangkari 1 Jayapura; TK Yayasan Papua Kasih Jayapura; SD Yayasan Papua Kasih Jayapura; TK Trikora 1 Jayapura; SLB Ayah Bunda Bogor; SMA PGRI 3 Bogor; PAUD Harapan Jaya Cakung; PAUD Anggrek Cikampek; PAUD Tuna Bangsa, Nurul Amal Cijantung; Al Amin and PAUD Bandung; SMA 2 Sekayam; and TK Islam Muhajirin and Reading Garden. Pemberian buku di SMPN 6 Oransbari, Sorong Manokwari. Books donation at SMPN 6 Oransbari, Sorong Manokwari. Pemberian tas dan alat tulis kepada Putra Putri Pepabri Sentul. Bags and stationery donation to Putra Putri Pepabri Sentul.


399


No 3



No Jenis Program Non Bantuan Kemitraan / Non-Partnership Assistance Programs BANTUAN PENINGKATAN KESEHATAN HEALTH IMPROVEMENT Pembangunan posyandu di Kantor Cabang Jakarta; di Pontianak; di Cikampek; di Palembang; dan di Kantor Cabang Surabaya. Construction of integrated health service post at Jakarta Branch office, Pontianak, Cikampek, Palembang, and Surabaya Branch Office. Pemberian Sembako cacat veteran Republik Indonesia; Babkevri ; Yasvin ; LVRI; Sail Komodo NTT; Anggota Pembela Tanah Air (PETA); Dai masjid indonesia; Yayasan Flobamora; PP AD Bogor; ke panti asuhan oleh Kantor Cabang Aceh; oleh Kantor Cabang Pembantu Yogyakarta. Donation of basic necessities to Indonesian Disabled Veterans; Babkevri ; Yasvin ; LVRI; Sail Komodo NTT; members of PETA (Defenders of the Homeland); Dai masjid indonesia; Flobamora Foundation; PP AD Bogor; visit to orphanages by Aceh Branch Office, by Yogyakarta Sub-Branch Office. Pemberian obat-obatan di Pondok Bambu Asri. Donation of medicines at Pondok Bambu Asri.

4

BANTUAN SARANA DAN PRASARANA UMUM PUBLIC FACILITIES AND INFRASTRUCTURE Pembangunan bibit ikan oleh Kantor Cabang Pembantu Bandar Lampung. Fingerlings assistance by Bandar Lampung SubBranch Office. Pembangunan Gelanggang Olah Raga di Harja mukti. Construction of Sports Arena at Harja Mukti. Pembangunan Mandi Cuci Kakus asrama Entikong Kalbar; Desa Ender Cirebon; dan Gompong Mata Aceh. Construction of latrines at dormitories in Entikong West Kalimantan, Ender Village Cirebon, and Gompong Mata Aceh. Bantuan Milkcan karpet sapi Sumedang. Donations of milk cans and cow mats in Sumedang. Perbaikan DAM Desa Ender Cirebon. Reservoir renovation at Ender Village Cirebon. Pembuatan Tugu ASABRI SMA 2 Sekayam dan Desa Ender Cirebon. Construction of ASABRI Monuments at SMA 2 Sekayam and Ender Village Cirebon. Prasasti di SMA 2 Sekayam Pontianak. Inscription at SMA 2 Sekayam Pontianak. Rehab kantin PPAU Palembang. Renovation of canteen at PPAU Palembang. Renovasi panti asuhan Maulida. Renovation of Maulida orphanage.

5

BANTUAN SARANA DAN PRASARANA IBADAH RELIGIOUS FACILITIES AND INFRASTRUCTURE Pembangunan masjid Al Karomah Cirebon; Al Mukminun Elbalad Kranggan; Jami Al Mukmin di Bandung; At-Taqwa Kostrad; Cilengsi; Al Barokah Majalengka; Ida Arathul Alfa Makassar; Al Ma’un Di Yogyakarta; Mujahidin Cikarang. Construction of mosques: Al Karomah Cirebon; Al Mukminun Elbalad Kranggan; Jami Al Mukmin in Bandung; At-Taqwa Kostrad; Cilengsi; Al Barokah Majalengka; Ida Arathul Alfa Makassar; Al Ma’un in Yogyakarta; Mujahidin Cikarang Pemberian material kepada Mesjid Nurul Amal Cijantung. Donation of materials to Nurul Amal Cijantung Mosque. Pemberina proyektor LCD Mesjis Baitul Halim. Donation of LCD projector to Baitul Halim Mosque. Pembangunan musola di Nur Lahadi Yogyakarta; Al Mana Cibubur Kemhan; dan di Sekayam. Construction of musholla in Nur Lahadi Yogyakarta; Al Mana Cibubur Kemhan; and in Sekayam. Pembangunan geraja di Mansinam Papua Barat. Construction of church in Mansinam West Papua. Pasraman Pure Sanggha Bhuana Surabaya. Pasraman Pura Sanggha Bhuana Surabaya. Bantuan kegiatan sail Komodo NTT. Donation for Sail Komodo NTT activities. Sektor / Sector

Bantuan Bencana Alam / Disaster Relief

400

Nilai Penyaluran Dana / Fund Distribution 195.738.750

Bantuan Pendidikan / Educational Support

69.967.000

Bantuan Kesejahteraan / Welfare Support

221.496.000




Sektor / Sector

Nilai Penyaluran Dana / Fund Distribution

Bantuan Sarana Infrastruktur / Infrastructure Facility Support

690.495.000

Bantuan Sarana Ibadah / Worship Facility Support

414.047.600

Jumlah / Total

ASABRI

menyadari

1.591.744.350

bahwa

implementasi

Dana

ASABRI realizes that the implementation of Social Fund

Sosial kepada masyarakat merupakan investasi bagi

for community is an investment of the Company for its

Perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan

business development and continuity. ASABRI does not

usaha. ASABRI tidak melihat hal tersebut sebagai sarana

see it as the cost center, but rather as a profit center.

biaya (cost centre) melainkan sebagai sarana meraih

CSR program is the Company’s commitment to support

keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan

the creation of a sustainable development.

komitmen Perusahaan untuk mendukung tercitpanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Keputusan ASABRI dalam melaksanakan program, tentu

ASABRI’s decision in conducting the program can not be

tidak terlepas dari tujuan utamanya untuk menghasilkan

separated from its main objective, which is to generate

keuntungan. Walaupun program CSR bersifat sosial,

profit. Despite the fact that CSR is a social program,

ASABRI ingin menjalankan program yang mendukung

ASABRI prefers conducting the program which supports

kinerja ASABRI dan memberikan manfaat bagi ASABRI.

the Company’s performance and provides benefit.

Dengan implementasi CSR secara efektif maka dapat

By implementing CSR effectively, the Company can

memperkuat atau meningkatkan akumulasi modal sosial

strengthen and increase social capital accumulation in

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

an effort to increase community’s welfare. Social capital,

Modal sosial, termasuk elemen-elemennya seperti

including its elements such as trust, cohesiveness,

kepercayaan, kohesifitas, altruisme, gotong royong,

altruism, mutual cooperation, networking and social

jaringan dan kolaborasi sosial memiliki pengaruh yang

collaboration, has a big influence to economic growth.

besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Berbeda dengan modal finansial yang dapat dihitung

Social capital is different from financial capital in which

nilainya secara kuantitatif, maka modal sosial tidak dapat

the value cannot be approximated, while the value of

dihitung nilainya secara pasti. Namun demikian, dapat

financial capital can calculated quantitatively. However,

ditegaskan bahwa pengeluaran biaya untuk program-

it can be confirmed that budget for CSR program is

program CSR merupakan investasi perusahaan untuk

Company’s investment to cultivate social capital. ASABRI’s

memupuk modal sosial. Konsistensi ASABRI dalam

consistency

pelaksanaan program kemitraan membuahkan hasil

generates positive results, that is the improvement of

positif yaitu dengan semakin meningkatnya reputasi

ASABRI’s reputation in public eyes.

in

conducting

partnership

programs

ASABRI di mata publik.


401




Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Peserta Corporate Responsibility to the Participants Kebijakan

Policy

ASABRI memiliki komitmen untuk senantiasa memenuhi

ASABRI commits to always fulfilling its responsibility to

tanggung jawab kepada seluruh pelanggan. Bagi

all customers. For ASABRI, the customers are important

ASABRI, pelanggan merupakan mitra kerja yang sangat

business partners to develop its business in the future.

penting dalam pengembangan bisnis pada masa

Thus, ASABRI commits to providing information service

mendatang. Oleh karena itu, ASABRI berkomitmen

for the customers which will facilitate them in searching

untuk menyediakan layanan informasi pelanggan yang

the information on the Company.

memudahkan pelanggan mencari informasi mengenai ASABRI. ASABRI

402

yang

ASABRI realizes that trusts given by the participants

diberikan Peserta merupakan ujung tombak yang

menyadari

serve as the spear point for the Company to maintain

menjadikan ASABRI dapat mencapai kegiatan usaha

sustainable business activities in the increasingly

yang berkelanjutan dalam persaingan yang semakin

fierce insurance business competition. Good service

kompetitif. Pelayanan yang baik kepada Peserta menjadi

for the participants becomes an important key to

kunci penting dalam pencapaian tersebut. Pelayana

achieve sustainable business activities. Hence, best

yang terbaik menjadi frase yang memiliki makna

service becomes a phrase which has wide meaning,

luas mulai dari sosialisasi hak dan kewajiban serta

startingfrom socialization of rights and obligations, to

pelayanan kepada Peserta. Karena itu, dalam menjaga

the services provided for the customers. In order to

kepercayaan tersebut, ASABRI mengimplementasikan

keep participant’s trust, ASABRI implements Corporate

program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap

Social Responsibility programs for all ASABRI’s insurance

seluruh Peserta asuransi ASABRI.

participants.

Program Kegiatan


Perwujudan tanggung jawab sosial ASABRI terhadap

Realization of ASABRI’s Social Responsibility to the

Peserta merupakan bagian penting dalam kegiatan

participants is an important part in Company’s activities

Perusahaan, hal ini guna menjalin hubungan yang

to build a harmonious and sustainable relationship. The

harmonis dan berkelanjutan. Peningkatan pelayanan

improvement of Company’s services and the ease of

Perusahaan dan kemudahan akses Peserta dalam

participant’s access in conducting transaction become

bertransaksi

the main priority to develop satisfaction upon the

menjadi

bahwa

kepercayaan

prioritas

utama

dalam

mewujudkan kepuasan pelayanan Perusahaan.

Company’s service.

Sepanjang tahun 2014, ASABRI menyelenggarakan

Throughout 2014, ASABRI held various activities that

kegiatan terkait tanggung jawab kepada Peserta dengan

are related to the Company’s responsibility to the

menyediakan program pengaduan Peserta, program

participants by providing participants’ whistleblowing

layanan Peserta serta memberikan media komunikasi

and service programs, as well as by providing interactive

interaktif, pelaksanaan survei kepuasan Peserta, serta

communication media, participants’ satisfaction survey,

kebijakan pendukung lainnya.

and other supporting policies.




a. Program Pengaduan Peserta

a. Participants Whistleblowing Program

Sebagai bentuk perlindungan kepada stakeholder

As a form of protection to the stakeholders,

khususnya Peserta, ASABRI telah membuat saluran

particularly the Participants, ASABRI provides a

pengaduan yang bersifat rahasia yaitu Whistle Blowing

special channel for submitting complaints that are

System GCG dalam Laporan Tahunan ini.

confidential in nature, namely the Whistle Blowing System that is detailed in the Good Corporate Governance chapter in this Annual Report.

b. Program Layanan Peserta

b. Participants’ Service Program

ASABRI telah membentuk Pusat Layanan Peserta

ASABRI establishes Participants Service Center as an

sebagai wujud upaya peningkatan kualitas pelayanan

effort to improve service quality for the participants.

kepada Peserta. Pusat layanan ini beroperasi sejak

This service center has been operating since 2008

Tahun 2008. Pusat layanan Peserta telah menjadi

and becomes participants’ facility to give advices,

sarana Peserta untuk memberikan saran, pelaporan

to submit complaint, and to inquire for other

keluhan, dan kebutuhan informasi lainnya. Untuk

information regarding the Company. To access this

mengakses layanan Peserta, Peserta tidak dibebani

service, the Participants will not be charged with

oleh biaya pulsa karena menggunakan layanan

mobile phone credit since it uses free calls.

telepon bebas pulsa. Service excellent serta customer focus adalah komitmen

Service excellent and customer focus are the

pelayanan ASABRI. Tidak hanya berhenti pada

commitments of ASABRI services. The Company

pemenuhan tanggung jawab yang dibebankan oleh

does not only fulfill its responsibility as regulated by

peraturan perundang-undangan, namun ASABRI

the legislations, but it also offers extra services for

juga memberikan ekstra pelayanan. Didukung oleh

the stakeholders. Supported by professional Human

sumber daya yang profesional, dalam pelayanan

Resources, ASABRI implements 5T principles in

kepada Peserta ASABRI menerapkan prinsip 5 T

providing services for the participants: Tepat Waktu,

yakni Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Orang,

Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah and Tepat

Tepat Jumlah, serta Tertib Administrasi dan 4S yakni

Administrasi (Right Time, Right address, Right People,

Senyum, Salam, Sapa, serta Sabar.

Right Number and Order Administration), and 4S services: Senyum, Salam, Sapa, and Sabar (Smiles, Regards, Greeting, and Patience).


403




TEPAT ORANG

RIGHT PEOPLE

TEPAT ALAMAT

TEPAT JUMLAH

RIGHT ADDRESS

TEPAT JUMLAH

PELAYANAN

TEPAT WAKTU

TERBIT ADMINISTRASI

SERVICES

RIGHT TIME

RIGHT ADMINISTRATION

SENYUM

SABAR

SMILE

PATIENT SALAM

SAPA

REGARD

GREATING

c. Media Komunikasi

ASABRI constantly strives to provide ease of access

dalam

to the information for all stakeholders through the

akses

kepentingan

404

c. Communication Media

ASABRI terus berupaya memberikan kemudahan informasi melalui

bagi

para

pemangku

pengembangan

sistem

development of a strong and reliable information

teknologi informasi yang kuat dan hadal. ASABRI

technology.

menyadari bahwa penyebaran informasi kepada

disclosure to all stakeholders is an integral part in the

stakeholders merupakan begian penting dalam

implementation of transparency principle. To that

pelaksanaan

Penyebaran

end, the Company discloses its information through

informasi tersebut dilakukan melalui media website:

its website at www.asabri.co.id, ASABRI magazine,

www.asabri.co.id, majalah ASABRI dan sebagainya.

etc.

Selain itu, informasi tentang ASABRI dapat pula

Furthermore, information regarding the Company

diperoleh di Kantor Pusat yang beralamat di:

can also be obtained from the Main Office located on:

JL.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

JL.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta Timur 13630

Telepon Sentral (Hunting): (021) 8094140, 8094135

Telepon Sentral (Hunting): (021) 8094140, 8094135

Call Center Urusan Asuransi: 081282371518

Call Center Urusan Asuransi: 081282371518

(pin BB 21E21959)

(pin BB 21E21959)

Call Center Urusan Pensiun: 081282371519

Call Center Urusan Pensiun: 081282371519

Faksimili: (021) 8012313, 8093586

Facsimile: (021) 8012313, 8093586

Email: [email protected]

Email: [email protected]

prinsip

transparansi.


ASABRI

realizes

that

information



d. Survei Kepuasan Peserta

d. Participants’ Satisfaction Survey

Pada 2014, ASABRI telah melakukan survei kepuasan

In

Peserta guna mengetahun tingkat kepuasan Peserta

satisfaction survey in order to understand the

atas jasa yang diterimanya dari ASABRI. Hal ini

satisfaction level of its Participants on the services

ditujukan untuk mengetahui kualitas pelayanan pada

from ASABRI. This aims to understand the Company’s

segmen pasar tertentu dan yang membutuhkan

service quality in certain market segment that may

peningkatan pelayanan.

require improvement.

Hasil survei kepuasan Peserta pada 2014 mencapai

The result of 2014 satisfaction result was 92.10%,

skor 92,10% mengalami peningkatan dibandingkan

showing an increase compared with the previous

pada 2013 sebesar 91,90%. Hal ini menunjukan

year score at 91.90%. It shows that ASABRI has

bahwa pelayanan yang diberikan ASABRI kepada

provided good services and positive influence to all

Peserta memiliki dampak dan pengaruh yang positif.

Participants.

e. Kebijakan Pendukung

2014,

ASABRI

has

conducted

Participants’

e. Supporting Policies

Dalam mewujudkan pelaksanaan tanggung jawab

In

sosial ASABRI melakukan berbagai kebijakan terkait

implements various policies related to the corporate

tanggung jawab perusahaan kepada Peserta yang

social responsibility to the Participants by referring

mengacu Code of Conduct tentang Hubungan dengan

to the Codes of Conduct regarding Relationship with

Peserta.

the Participants.

realizing

its

social

responsibility,

ASABRI

Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Kepada

Financial Impact of Social Responsibility to the

Peserta

Participants

ASABRI memandang program Tanggung Jawab Sosial

ASABRI sees that Social Responsibility program to the

kepada Peserta merupakan investasi bagi ASABRI demi

Participants is an investment of the Company for its

pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) ASABRI

business development and sustainability. ASABRI does

dan bukan dilihat sebagai sarana biaya (cost centre).

not see it as the cost center. Social Responsibility program

Tanggung Jawab Sosial kepada Peserta merupakan

to the Participants is the Company’s commitment to

komitmen

support the creation of a sustainable development.

ASABRI

untuk

mendukung

terciptanya

pembangunan berkelanjutan (sustainable development).


405

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT ASABRI (PERSERO)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT ASABRI (PERSERO) 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Juni 2015 Jakarta, June 2015


Ismono Wijayanto Komisaris Utama President Commissioner

406

I Nengah Kastika


Syafrizal Ahiar

Komisaris

Komisaris

Komisaris

Commissioner

Commissioner

Commissioner


Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2014 Annual Report of PT ASABRI (PERSERO)

We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT ASABRI (PERSERO) for 2014 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report. This statement is hereby made in all truthfulness.

Direksi Board of Directors

Adam R. Damiri Direktur Utama President Director

Adiyatmika

Nurhajizah M

Hari Setianto

Direktur Operasi

Direktur Sdm & Umum

Direktur Investasi & Keuangan

Human Resources &

Investment & Finance Director

Operations Director

General Affairs Director


407

Laporan Keuangan Financial Report

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT atas on

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

PT ASABRI (PERSERO) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

HELIAN TON O

6J

REKAN

Kantor Akuntan Publ•k Masamltsu MAGAWA C e r tifi e d

P ublic Acc ountant,

J apan

The original report included herein is in Indonesian language

o: 14/01/005/01/KAP-1/15

=>emegang Saham , Dewan Komisaris, dan Direksi

Shareholders, Board of Commissioners, and Directors

Program Asuransi Sosial dan Tunjangan Hari Tua/Sociallnsurance and Retirement Fund PT ASABRI (Persero) Laporan Auditor lndependen

Independent Auditor's Report

ami telah mengaudit Laporan Keuangan Program suransi dan Tabungan Hari Tua PT ASABRI Persero) ("Perusahaan") terlampir, yang terdiri dari aporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2014, serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Derubahan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas untuk tahun ang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar ebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan ainnya. Kami juga melakukan pengujian atas epatuh an Perusahaan terhadap peraturan perundangdangan serta evaluasi pengendalian internal.

We have audited the accompanying financial statements of PT ASABRI's (Persero) Insurance Program and Retirement Fund ("the Company"), which comprised of the statements of financial position as of december 31 , 2014, the statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. We have also assess Company's compliance with laws and regulation and Program's internal control.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Management's responsibility for the financial statements

an ajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai engan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh anajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan euangan yang bebas dari kesalahan penyajian aterial, baik yang disebabkan oleh kecurangan aupun kesalahan , serta kepatuhan Perusahaan erh adap peraturan perundang-undangan .

Management is responsible for the preparation of such financial statements in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatements, whether due to fraud or error, as well as the Company's compliance with laws and regulation .

AMINTA PLAZA 7th Floor, Suite # 704 Jl. TB Simatupang Kav 10, Jakarta 12310 Telp : (62-21) 7661348-50 . Fax: (62-21) 7661351 Website: www.heliantonorekan.com E-mail : [email protected] License No: KEP-093/ KM.6/ 2001 Branch : Bandung . Semarang . Surabaya . Cikarang

~=-s H ELIANTONO

til

REKAN

Kantor Akuntan Publ 1 k Masamlbsu MAGAWA Certif i ed

Pub lic Accountant,

Japan

The original report included herein is in Indonesian language Tanggung jawab auditor

Auditor's responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan au dit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opm1on on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards of Auditing established by the Indonesia Institute of Certified Public Accountants and Goverment Auditing Standard established by the Supreme Audit Board. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such financial statements are free from material misstatement.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan . Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, ermasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan . Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan euangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan un tuk tujuan menyatakan opm1 atas efektivitas pengendalian internal entitas, serta mempertimbangkan asil/pengujian atas kepatuhan terhadap pasal tertentu peraturan perundang-undangan dan kontrak perjanjian. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas etepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan ewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen , serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan .

An audit involves perfoming procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditor's judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. Also considering the result of entity's compliance with laws, regulation, and article of contract agreement. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini

Opinion

Menu rut pendapat kami , laporan keuangan tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam segala hal yang material , posisi keuangan Program Asuransi dan Tunjangan Hari Tua PT ASABRI pada tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying financial statements of PT ASABRI's Insurance Program and Retirement Fund as of december 31, 2014 and for the year then ended are prepared, in all material respects, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

H ELIANTONO

til

REKAN

K a n t o r Akuntan Publ1k Maaamltsu MAGAWA Certified Public Accountant,

Jepen


Hal lain

Other matters

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 tahun 1991 , Perusahaan menyelenggarakan program asuransi sosial sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 tahu n 1991 . Selain itu , Perusahaan ditugasi untuk menyelenggarakan pembayaran pensiun bagi prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri baik tingkat pu sat maupun daerah berdasarkan Surat Keputusan enteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 13/KMK.03/1989 tanggal 4 Januari 1989 dan PMK No 257/PMK.02/2010 tanggal 31 Desember 2010 (dana AP BN). Perusahaan juga diberi wewenang untuk mengelola dan mengembangkan luran Dana Pensiun IDP) terhitung mulai sejak bulan Agustus 1998, sesuai dengan Surat Keputusan Menhankam/Panglima TNI o.Skep/1216/M/X/1999 tanggal 12 Oktober 1999. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. 01 tahun 2013 tanggal 4 Februari 2013 entang biaya operasional penyelenggaraan oembayaran pensiun prajurit TNI , anggota kepolis ian egara Rl , PNS Kementerian Pertahanan dan PNS Kepolisian Negara Rl , biaya operasional yang untuk penyelenggaraan pembayaran diperlukan pensiun menggunakan hasil pengembangan luran Dana Pensiun .

Based on Regulation of the Government of Indonesia No. 68 Year 1991, the Company is engaged in sosial insurance program as stipulated in the Regulation of the Government of Indonesia No. 67 Year 1991 . Company is also tasked to organize the payment of pensions for retired soldiers, police and Kemhan I Pain civilian employees by Letter of Decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 13 I KMK.03 I 1989 dated January 4, 1989 and Ministry of Finance Regulation No 257/PMK.02!2010 Desember 31 , 2010 (APBN) . The Company was given authorization to manage and develop the pension fund (lOP) starting from August 1998, based on the Decree of the Minister of Defense! TN! Commander No.Skep/1216/MIX/1999 dated October 12, 1999. Based on Regulation of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. 01 dated February 4, 2013 regarding Operating Cost of Pension Payment to personnels of TN/, Polri and civilian employees of the Department of Defense, funding to support operating costs may be taken from the proceeds from Pension Fund Investments.

Perusahaan menyelenggarakan laporan keuangan erpisah yang bukan merupakan bagian dari laporan pokok Program THT PT ASABRI , untuk penyelenggaraan pembayaran pensiun dari dana APB N, pengelolaan luran Dana Pensiun dan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pensiun, yang dilaporkan serta dipertanggungjawabkan secara terpisah kepada Kementerian Keuangan dan/atau Kementerian Pertahanan .

Aside from it's primary report for insurance fund of PT ASABRI's, the Company also prepares separate financial statements for Pension Payments From the Government's Budget (APBN), Collection of Pension Fund, and Pension Management Expenditures. These statements are accounted for and separately reported to the Minister of Finance and/or Minister of Defense.

Audit kam i laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan . lnformasi yang tercantum dalam Lampiran 1 sampai 6 disajikan untuk tujuan analisis tambahan, dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan . lnformasi tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok, dan menurut pendapat kami , disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material , berkaitan dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan .

Our audit is conducted for the purpose of forming an opinion on the basic financial statements as a whole. The information contained in Attachment 1 to 6 are presented for purposes of additional analysis, and are not part of the basic financial statements are required. Such information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of the basic financial statement, and in our opinion, presented fairly, in all material respects, in relation to the basic financtal statements as a whole.

~~

HELIANTONO

&J REKAN

K 1ntor

A11..untan Put) I " ' Maeamltau MAGAWA

Certified Public Account•nt.

J•p•n


Laporan keuangan Perusahaan tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan tersebut pada tanggal 28 Februari 2014.

The financial statements of the Company on December 31, 2013 and for the year then ended were audited by other auditor who expressed an unmodified opmion on the financial statements on February 28, 2014.

Laporan pengujian kepatuhan Perusahaan terhadap perundang-undangan, dan evaluasi pengendalian intern untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan laporan kami No: 1410110091071KAP-1115 tanggal 30 Januari 2015 dan No: 1410110111071KAP-1115 tanggal 30 Januari 2015.

Report on compliance with laws, regulations, and agreements, and evaluation of internal control for the year ended December 31, 2014, are submitted separately to management with our report No: 141011009107/KAP-1115 dated January 30, 2015 and No: 141011007107/KAP-1115 dated January 30, 2015

Heliantono & Rekan Kantor Akuntan Publik I Public Accountants

Heliantono . Cert IFRS. CA. CPA. Nomor Registrasi Akuntan Pub k I Public Accountant License no: AP. 0469 Nomor Registrasi KAP IPubl ccountants Register no: KEP-0931KM.612001

30 Januari 20151January 30, 2015

Notice to Readers: ne accompanying financial statements are not intended to present the financial position, result of operation, changes n equity, and cash flows in accordance with financial accounting standards and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit such :nancial statements may differ from those generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. 'ccordingly, the accompanying financial statements and the independent auditor's report thereon are not intended for use by those who are not informed about Indonesian financial accounting and auditing standards, and their application in practices.

Daftar Isi/ Table of Contents

Halaman/ Pages

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors' Report

Pernyataan Direksi

Director's Statement

Laporan Keuangan

Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan

1-2

Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif

3

Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas

4

Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas

5

Statements of Cash Flow

Catatan atas Laporan Keuangan Lampiran

6-65

Notes to the Financial Statements Attachment

INSURANCE PROGRAMME AND RETIREMENT FUND PT ASABRI (PERSERO)

PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA PT ASABRI (PERSERO)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2014 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan laba Rugi Piutang Hasil Investasi Beban Dibayar di Muka Uang Muka Pajak Persediaan Piutang Lainnya Jumlah Aset Lancar Aset Tidak lancar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Properti Investasi (Dikurangi Akumulasi Penyusutan Rp3.407.690 dan Rp2.447.957 tanggal 31 Desember 2014 dan 2013) Aset Tetap (Dikurangi Akumulasi Penyusutan Rp55.094.934 danRp43.821.046 tanggal 31 Desember 2014 dan 2013) Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak lancar JUMLAH ASET

43.824.257 1.467.018.851 333.039.182 166.330 68.570 1.087.419.500 2.931.536.690

(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2013

2f, 3

85.744.782

2e, 8 2h, 4 6 2n, 15a 7 5

56.215.305 271.491.302 4.062.565 58.524 484.276 163.612 418.220.366

6.203.014.875

2e, 8

6.070.887.586

2.663.789.435

2e, 8

2.927.046.430

91.219.719

2j, 9

35.379.453

68.891.979 27.735.381 9.054.651.389

2k, 10 11

11.986.188.079

56.151.894 2.031.553 9.091.496.916 9.509.717.282

ASSETS Current Assets Cash and Cash Equivalents Financial Assets Measured at Fair Value Through Profit or Loss Investment Income Receivables Prepaid Expenses Prepaid Taxes Inventories Other Receivables Total Current Assets Non-Current Assets Available for Sale Financial Assets Held to Maturity Financial Assets Investment Property (Less Accumulated Depreciation Rp3.407.690 and Rp2.447.957 dated December 31, 2014 and 2013) Fixed Assets (Less Accumulated Depreciation Rp55.094.934 and Rp43.821.046 dated December 31, 2014 and 2013) Other Assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini See the accompanying notes to financial statements which form an integral part of these financial statements 1



STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 and 2013

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2014


Catatan/ Notes

2013

LIABILITIES

LIABILITAS Liabilitas Lancar Liabilitas Klaim Estimasi Liabilitas Klaim Biaya yang Masih Harus Dibayar Utang BUM-KPR Utang Pajak Liabilitas Lainnya Pendapatan Diterima di Muka Jumlah Liabilitas Lancar

41.905.042 76.723.110 12.193.952 47.896.635 3.796.961 88.375.482 4.013.317 274.904.499

Liabilitas Tidak Lancar Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja Karyawan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

11.930.844 10.229.313.531 10.241.244.375

JUMLAH LIABILITAS

10.516.148.874

2d, 2o, 18 2d, 2l, 12

43.173.490 1.121.726 13.877.113 34.368.800 3.302.830 202.047.641 833.275 298.724.875

Current Liabilities Claims Liabilities Estimated Claim Liabilities Accrued Expenses BUM-KPR Payables Taxes Payable Other Liabilities Unearned Revenue Total Current Liabilities

11.972.095 8.239.560.896 8.251.532.991

Non-Current Liabilities Estimated Liabilities of Past Employment Benefits Liability for Future Policy Benefits Total Non-Current Liabilities

8.550.257.866

TOTAL LIABILITIES EQUITY

EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Modal Saham Modal Dasar 500.000 saham ditempatkan dan disetor penuh 200.000 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham Cadangan Umum Cadangan Tujuan Laba Tahun Berjalan Komponen Ekuitas Lainnya

200.000.000 1.057.334.628 86.428.915 247.228.035 (120.952.373)

Jumlah Ekuitas

1.470.039.205

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

2d, 2l, 12 2d, 2l, 12 13 14 2n, 15b 16 17

19 20 21

200.000.000 1.026.330.324 66.882.791 67.400.427 (401.154.126) 959.459.416

11.986.188.079

Equity Attributable to Owners Share Capital Authorised Capital 500,000 shares issued and fully paid capital 200,000 shares with par value of Rp1,000,000 per share General Reserves Specific Reserves Current Earning's Other Components of Equity TOTAL EQUITY

9.509.717.282 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY




LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2014

PENDAPATAN Pendapatan Premi Hasil Investasi Pendapatan Lain-lain JUMLAH

970.627.740 1.144.175.923 12.841.298 2.127.644.961


Catatan/ Notes

2h, 2i, 22 2h, 23 2h, 24

2013

908.464.053 949.160.046 9.193.240 1.866.817.339

BEBAN Klaim dan Manfaat Kenaikan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Jumlah Klaim dan Manfaat Umum dan Administrasi

844.490.125

2h, 25

772.689.798

902.411.635 1.746.901.760 133.133.417

2h, 26

900.297.424 1.672.987.222 125.753.574

JUMLAH

1.880.035.177

TOTAL

68.076.543

PROFIT BEFORE CORPORATE INCOME TAX

676.116

Corporate Income Tax

247.228.035

67.400.427

PROFIT FOR THE YEAR

278.376.230

(656.412.788)

1.825.523

(5.572.012)

527.429.788

(594.584.373)

247.228.035

67.400.427

527.429.788

(594.584.373)

247.609.784

Pajak Penghasilan Badan

381.749

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Keuntungan Aktuarial dari Program Pensiun Iuran Pasti JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

EXPENSES Claims and Benefits Increase in Liabilties Future Policy Benefits Total Claims and Benefits General and Administrative

1.798.740.796

LABA SEBELUM PAJAK

LABA TAHUN BERJALAN

2h, 27

REVENUES Premiums Income Investments Income Other Income Total

2n, 15c

OTHER COMPREHENSIVE INCOME Financial Assets Available For Sale Gain on Acturial from Defined Contribution Pension Programme TOTAL COMPREHENSIVE INCOME CURRENT YEAR PROFIT ATTRIBUTABLE TO THE OWNER TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO THE OWNER




LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2014 and 2013 (Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) Saldo Laba/ Retairned Earnings Cadangan Umum/ General Reserves

Cadangan Tujuan/ Specific Reserves

Laba Tahun Berjalan/ Current Earning's

Subjumlah/ Subtotal

Pendapatan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun 2013

200.000.000

898.788.369

46.120.147

148.304.599

1.093.213.115

260.830.674

Cadangan Umum - Pembagian Laba 2012 Cadangan Tujuan - Pembagian Laba 2012 Aset keuangan Tersedia Dijual Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Laba Tahun Berjalan Saldo per 31 Desember 2013

200.000.000

127.541.955 1.026.330.324

20.762.644 66.882.791

(127.541.955) (20.762.644) 67.400.427 67.400.427

67.400.427 1.160.613.542


(656.412.788) (5.572.012) (401.154.126)

1.554.043.789 (656.412.788) (5.572.012) 67.400.427 959.459.416

200.000.000

31.004.304 1.057.334.628

19.546.124

(31.004.304) (19.546.124) (16.850.000) 247.228.035 247.228.035

-

(16.850.000) 278.376.230 1.825.523 247.228.035 1.470.039.205


278.376.230 1.825.523 (120.952.373)

Penggunaan Saldo Laba Selama Tahun 2014 Cadangan Umum - Pembagian Laba 2013 Cadangan Tujuan - Pembagian Laba 2013 Dividen Aset keuangan Tersedia Dijual Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Laba Tahun Berjalan Saldo per 31 Desember 2014

86.428.915

247.228.035 1.407.841.577

Jumlah/ Total


General Reserves - Profit Sharing 2012 Specific Reserves - Profit Sharing 2012 Financial Assets Available For Sale Gain (loss) On Actuarial Profit for the Year Balance, December 31, 2013

General Reserves - Profit Sharing 2013 Specific Reserves - Profit Sharing 2013 Dividend Financial Assets Available For Sale Gain (loss) On Acturial Profit for the Year Balance, December 31, 2014



LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2014 and 2013

(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1000

2014


Catatan/ Notes

2013

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan Premi Bersih Pembayaran Klaim Pembayaran Beban Umum dan Administrasi Pembayaran Hutang Pembayaran Pajak Jumlah Arus Kas dari /(dipakai untuk) Aktivitas Operasi

Cash Flows from Operating Activities 970.627.740 (843.221.677)

908.464.053 (672.921.006)

(131.450.256) (113.672.159) (24.619.785)

(104.456.088) (115.058.098) (9.008.816) 7.020.045

(142.336.137)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penerimaan Hasil Investasi Pencairan Investasi Penempatan Investasi Perolehan Aset Tetap Perolehan Investasi Lain Jumlah Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

Receipts from Net-Premiums Payment for Claims Payment For General and Administrative Expenses Payment for Liabilities Payment for Taxes Total Cash Flows from /(for) Operating Activities

Cash Flows from Investing Activities 811.136.742 10.997.971.329 (11.667.359.982) (24.482.474) -

585.919.417 6.127.155.811 (6.673.828.302) (19.538.805) (32.651.638) (12.943.517)

117.265.615

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Proceeds from Investments Redemption of Investments Placement of Investment Acquisition of Fixed Assets Acquisition of Other Investments Total Cash Flows from (use) Investing Activities Cash Flows from Financing Activities

Pembayaran Dividen Jumlah Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan

(16.850.000)

-

(16.850.000)

-

Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas

(41.920.522)

(5.923.473)

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

85.744.782

2f, 3

91.668.254

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

43.824.258

2f, 3

85.744.782

Payment of Dividend Total Cash Flows use for Financing Activities Net Decrease in Cash and Cash Equivalents Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year Cash and Cash Equivalents at Ending of Year




NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2014 and 2013

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 1. GENERAL

1. UMUM

a. Insurance Programme and Retirement Fund

a. Program Asuransi dan Tabungan Hari Tua PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) ("ASABRI") (selanjutnya disebut "Perusahaan") turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang asuransi sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/TNI/Polri yang meliputi pelaksanaan Santunan Asuransi, Santunan Nilai Tunai Asuransi, Santunan Risiko Kematian dan Biaya Pemakaman termasuk pengembangannya dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) ("ASABRI") (the "Company") participates in implementation of policies and programs to support the government in the economic and national development, especially in the development of social insurance for Indonesian's armed forces (TNI) personnel, police (POLRI) and civilian employees in the Defence Ministry/TNI/Polri, which includes the implementation of Post Retirement Benefit, Cash Surrender Value Benefit, Death Benefit and Funeral Compensation Benefit, including their developments, by applying the principles of limited liability company.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1970 yang kemudian diperbarui dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1974, terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1977, kewajiban Peserta adalah memberikan iuran sebesar 3,25% dari gaji pokok + tunjangan istri + tunjangan anak.

Based on the Decree of the President of the Republic of Indonesia No. 22 year 1970 which was amended with the Decree of the President of the Republic of Indonesia Number 56 of 1974, and the latest amendment by Presidential Decree of the Republic of Indonesia No. 8 Year 1977, participants liabilities fee of 3,25% of basic salary + wife allowance + child allowance. b. Establishment of Company

b. Pendirian Perusahaan Perusahaan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1971 tanggal 31 Juli 1971. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1991 tanggal 17 Desember 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 88. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan sesuai dengan akta No 201 Notaris Muhani Salim, SH tanggal 30 Desember 1992, akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman republik Indonesia Nomor C2-6500 HT.01.01. Th93. tertanggal 24 Juli 1993.

6

The Company was established by the Indonesian Government Regulation No. 45 of 1971 dated July 31, 1971. Based on the Indonesian Government Regulation No. 68 of 1991 dated December 17, 1991 on the Transformation of the Public Company (Perum) Social Insurance Indonesian Armed Forces into a Limited Liability Company (Persero), published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 88. The Company's article of association was amended based on the Notarial Deed No. 201 Muhani Salim, SH, dated December 30, 1992, the deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, by decree No. C2-6500 HT.01.01. Th93. dated July 24, 1993.






Anggaran Dasar Perusahaan yang telah disesuaikan dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang dimuat dalam Akta Nomor 16 Tahun 2008 Tanggal 27 Agustus 2008, yang dibuat dihadapan Muhani Salim, SH., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan tanggal 16 Oktober 2008 Nomor AHU-74528.AH.01.02 Tahun 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 2 Desember 2008 Nomor 97, Tambahan Nomor 26153/ 2008.

Articles of Association have been amended to comply to Law Number 40 of 2007, in accordance with the Deed No.16 year 2008 dated August 27, 2008, by notary Muhani Salim SH.M.Hum.M.Kn a notary in Jakarta,and has been approved by the Ministry ofJ ustice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on decree letter dated October 16,2008 No.AHU74528.AH.01.022008 and was published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia Number 97,Supplement No.26153 December 2, 2008.

Anggaran Dasar Perusahaan selanjutnya diadakan perubahan, dengan Akta Nomor 9 tahun 2009 Tanggal 8 Oktober 2009, yang telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Tanggal 2 November 2009, Nomor AHUAH.01.10-19363, yang dibuat dihadapan Nelfi Mutiara Simanjuntak, SH., selaku pengganti Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta.

Articles of association was further been amended by Deed No. 9 year 2009 dated October 8, 2009, which obtained Letter of announcement acknowledgment for amendment of Article of Association form the Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia dated November 2, 2009, No AHU-AH.01.10-19363, which prepared before Nelfi Mutiara Simanjuntak, SH a notary in Jakarta that replaced Imas Fatimah, SH .

Saat ini Perusahaan berdomisili di Jl. Mayjen Soetoyo No.11 Jakarta 13630. Jumlah personil Kantor Pusat per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebanyak 243 orang dan 248 orang (tidak termasuk Komisaris, Direksi, Sekretaris Komisaris, Komite dan Tenaga Ahli/Konsultan). Jumlah Personil Kantor Cabang per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 79 orang dan 80 orang. (tidak diaudit)

The Company currently domiciles in Jl. Mayjen Soetoyo No. 11 Jakarta 13630. Total headquarters personnels as of December 31, 2014 and 2013 respectively were 243 and 248 person (not including the Commissioner, the Board of Directors, Secretary to the Commissioners, and the Committee of Experts/Consultants). Branch Personnels as of December 31, 2014 and 2013 respectively were 79 and 80 person (unaudited).

c. Objectives of Company and Business Lines

c. Tujuan dan Bidang Usaha Perusahaan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No, 67 tahun 1991, Perusahaan menyelenggarakan program asuransi/jaminan sosial, sebagai berikut:

Based on Regulation of the Government of Indonesia No. 67 year 1991, the Company is engaged in insurance program / social security, as follows:

1. Jaminan Hari Tua Jaminan Hari Tua (THT) merupakan program jangka panjang yang diberikan secara sekaligus sebelum peserta memasuki masa pensiun. THT dapat diberikan kepada istri/suami, anak atau ahli waris peserta yang sah apabila peserta meninggal dunia. Perusahaan menawarkan program Jaminan Hari Tua meliputi:

1. Retirement Plan Retirement plan (THT) is a long-term program that is administered once before participants retire. THT can be given to the wife / husband, children or heirs if the participant dies. The company offers retirement plan, which includes:

a. Santunan Asuransi (SA) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada para Peserta yang diberhentikan dengan hak pensiun/tunjangan bersifat pensiun

a. Post Retirement Benefits (SA) Benefit/insurance given to participants who retired with pension rights/retirements benefit.

7






b. Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada Peserta yang diberhentikan atau meninggal biasa sebelum usia pensiun tanpa hak pensiun/tunjangan bersifat pensiun.

b. Cash Surrender Value Benefits (SNTA) Benefit/insurance given to beneficiary of active participants who is dismissed or died before normal retirement age without pension rights/retirement benefit.

2. Jaminan Kematian Jaminan Kematian (JKA) merupakan program jangka pendek sebagai pelengkap jaminan hari tua yang dibiayai dari iuran dan hasil pengelolaan dana santunan kematian. Manfaat Jaminan Kematian diberikan kepada keluarga atau ahli waris yang sah pada saat peserta meninggal dunia. Perusahaan menawarkan program Jaminan Kematian meliputi:

2. Life insurance Life insurance (JKA) is a short-term program as a complementary pension financed from contributions and results of a death benefit fund management. The Death Benefit Guarantees given to family or legal heirs at the time the participant dies. The company offers a life insurance, which includes:

a. Santunan Risiko Kematian (SRK) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada ahli waris Peserta Aktif jika peserta tersebut meninggal biasa sebelum pensiun.

a. Death in Service Benefits (SRK) Benefit/insurance given to beneficiary of active participants who died before normal retirement age.

b. Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada Peserta Aktif yang gugur atau tewas pada saat tugas negara, dibayarkan kepada ahli waris.

b. Death on Special Duty Benefit(SRKK) Benefit/insurance given to beneficiary of active participants who died or killed in the line of duty.

c. Santunan Biaya Pemakaman (SBP) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada para Peserta Pensiunan yang meninggal dunia.

c. Funeral Compensation Benefit (SBP) Compensation/insurance given to participants.

d. Santunan Biaya Pemakaman Isteri/Suami (SBPI/S)

d. Funeral Compensation Benefits for spouse (SBPI/S) Benefit/insurance given to beneficiary wife's/husband's participant.

Santunan/manfaat asuransi yang di berikan kepada Peserta ASABRI Aktif/Pensiunan Peserta/Ahli Waris, dalam hal Isteri/Suami Peserta/Pensiunan peserta meninggal dunia. e. Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada Peserta dalam hal Anak Peserta/Pensiunan Peserta meninggal dunia.

8

died

of

e. Funeral Compensation Benefit for child (SBPA) Benefit/insurance given to beneficiary of child's participant.






3. Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) merupakan program pemerintah dan pemberi kerja dengan tujuan memberikan kepastian jaminan pelayanan dan santunan apabila tenaga kerja mengalami kecelakaan saat menuju, menunaikan atau selesai menunaikan tugas dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan. Perusahaan menawarkan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) meliputi:

3. Employee insurance Employee Insurance (JKK) is a program of the government and employers with the aim of providing insurance services and labor compensation if an accident occurs on the way to office, on duty, or upon leaving the office and a variety of diseases associated with duty. The Company offers employee programs, which includes:

a. Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada Peserta akibat tindakan langsung lawan maupun bukan tindakan langsung lawan dan atau dalam tugas kedinasan bagi Prajurit TNI/Anggota POLRI.

a. On Duty Disability Benefit (SCKD) Benefit/insurance given to participants due to direct or indirect action of enemies, in the line of duty, for TNI and POLRI.

b. Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD) Santunan/manfaat asuransi yang diberikan kepada peserta yang terjadi dalam masa kedinasan bagi Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pegawai Negeri Sipil Kemhan/POLRI.

b. Off Duty Disability Benefit (SCBKD) Benefit/insurance given to participants who are dissabled in active period, for TNI and POLRI.

Besar manfaat asuransi yang diterima oleh peserta, diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. 14 Tahun 2013 tentang Besar Manfaat Asuransi Asabri tertanggal 1 Januari 2013.

The amounts of insurance benefit received by participants, is regulated in the Regulation of the Minister of Defence of the Republic of Indonesia No. 14 Year 2013 regarding the Benefit of Asabri Insurance, dated January 1, 2013.

Perusahaan juga menyelenggarakan pengelolaan dana pensiun, dan pembayaran pensiun, yaitu:

The company is also engaged in pension funds management, and pension payment, as follows:

9






a. Pembayaran Pensiun

a. Pension Payment

Perusahaan ditugasi pula menyelenggarakan pembayaran pensiun bagi prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri baik tingkat pusat maupun daerah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 13/KMK.03/1989 tanggal 4 Januari 1989 tentang penugasan Perum ASABRI untuk menyelenggarakan pembayaran pensiun prajurit ABRI dan PNS Kemhan dan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima ABRI Nomor Skep/140/I/1989 tanggal 19 Januari 1989 tentang penyelenggaraan pembayaran pensiun prajurit ABRI dan PNS Kemhan dan ABRI. Serta berdasarkan Surat Edaran bersama Dirjen Anggaran Depkeu dan Perusahaan No. SE-220/A/2003 dan SE/05-AS/X/2003 tanggal 23 Oktober 2003 perihal Tata Cara Penyelenggaraan Pembayaran Pensiun Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/TNI/Polri dan PMK No 257/PMK.02/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang tata cara perhitungan penyediaan pencairan dan pertanggungjawaban Dana APBN yang kegiatannya dilaksanakanoleh PT Asabri (persero).

The company is also tasked to organize the payment of pensions for retired soldiers, police and Kemhan / Polri civilian employees by Letter of Decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 13 / KMK.03 / 1989 dated January 4, 1989 regarding the assignment of Asabri to organize pension payments for retired armed forces and civilian employees of the Ministry of Defense; and Letter of Decision of Minister of Defense No. Skep / 140 / I / 1989 dated January 19, 1989 on the implementation of pension payments for retired soldiers and civilian employees. Also based on Circular of the Director General of the Ministry of Finance and the Corporate No. SE220 / A / 2003 and SE / 05-US / X / 2003 dated October 23, 2003 concerning the Procedures for the Implementation of the Pension Payment of retired army personnel, Police and civilian employees of Kemhan /TNI/ Polri and Ministry of Finance Regulation No 257/PMK.02/2010 Desember 31, 2010 on the Procedure for Calculation, Procurement, Disbursement and Budget Accountability for APBN Fund, which implementations are to be carried out by the Company.

Perusahaan menyelenggarakan laporan keuangan terpisah untuk pembayaran pensiun dari dana APBN sejak 31 Desember 2014 yang laporannya terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan arus kas.

The Company also prepares a separate financial statement for Payment of Pension from the Government's Fund (APBN) since December 31, which consist of Statement of Financial Posistion and Cas Flow.

b. Iuran Dana Pensiun

b. Pension Contribution

Berdasarkan Surat Keputusan Menhankam/Panglima TNI No.Skep/1216/M/X/1999 tanggal 12 Oktober 1999 tentang Pengelolaan Penggunaan Iuran Dana Pensiun, ditetapkan bahwa Perusahaan diberi wewenang untuk mengelola dan mengembangkan Iuran Dana Pensiun terhitung mulai sejak bulan Agustus 1998 dan seterusnya dengan cara sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

10

Based on the Decree of the Minister of Defense/ TNI Commander No.Skep/1216/M/X/1999 dated October 12, 1999 concerning the Management of Pension Funds, the Company was given authorization to manage and develop the pension fund starting from August 1998 onwards in the manner set forth in applicable regulations.






Iuran Dana Pensiun (IDP) merupakan potongan sebesar 4,75% dari gaji prajurit TNI dan PNS Kemhan serta gaji anggota Polri dan PNS Polri yang masih aktif. Dana IDP tidak termasuk dalam dana yang digunakan untuk pembayaran pensiun kepada Prajurit TNI dan PNS Kemhan serta gaji anggota Polri dan PNS Polri.

Pension Fund Contributions (IDP) represnts a withholding at 4.75% from the salaries of armypersonnels, Polri and civilian employees, still active. IDP funds are not included in the funds used to pay pensions to retired army personnels, Polri and Kemhan's civilian employees.

Kementerian Keuangan RI menyetorkan hasil pemungutan Iuran Dana Pensiun ke rekening Perusahaan, kemudian sesuai kewenangan yang diberikan, Iuran Dana Pensiun tersebut dikembangkan dalam bentuk Deposito di Bank Pemerintah, Obligasi dan Reksadana. Penggunaan dana IDP tersebut harus sepengetahuan dan atas persetujuan Menteri Pertahanan RI.

Ministry of Finance transfers the collected withholding Pension Fund to the Company account according to the authority given. Pension Fund were managed in the form of time deposits at the Governments' Bank, Bonds and Mutual Funds. The use of funds shall be approved by the Minister of Defence.

Pengelolaan dan pengembangan Iuran Dana Pensiun tersebut tidak termasuk dalam Laporan Keuangan Program Asuransi dan Tabungan Hari Tua.

The Management and development of Pension Fund are not included in the Financial Statements of Insurance Program and Retirement Fund.

c. Biaya Operasional Penyelenggaraan Pembayaran Pensiun

c. Pension Payments Operating Cost.

Dalam penyelenggaraan pembayaran pensiun dengan dana dari APBN, Perusahaan tidak mendapatkan dukungan dana untuk biaya operasional penyelenggaraan pensiun. Namun demikian berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. 01 tahun 2013 tanggal 4 Februari 2013 tentang biaya operasional penyelenggaraan pembayaran pensiun prajurit TNI, anggota kepolisian negara RI, PNS Kementerian Pertahanan dan PNS Kepolisian Negara RI, biaya operasional yang diperlukan untuk penyelenggaraan pembayaran pensiun menggunakan hasil pengembangan Iuran Dana Pensiun (IDP). Biaya operasional penyelenggaraan pembayaran pensiun terdiri dari biaya administrasi dan belanja modal. Kedua biaya tersebut dijabarkan dalam bentuk RKA (Rencana Kerja Anggaran) Pensiun yang terpisah dari RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan). RKA Pensiun ini diajukan setiap tahun kepada Menteri Pertahanan untuk mendapatkan pengesahan.

In the conducting the payments of pension funded by the government's budget, the Company does not receive funding to support pension payments operating costs. However, based on Regulation of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. 01 dated February 4 2013 regarding Operating Cost of Pension Payment to personnels of TNI, Polri and civilian employees of the Ministry of Defense, funding to support operating costs may be taken from the proceeds from Pension Fund Investments.The funding consists of administration and capital expenditures. Both expenditures are described in Pensiun Budget Work Plan (RKA) which is excluded from the Company;s budget (RKAP).The Pensiun Budget Work Plan (RKA) is submitted to the Minister of Defense on a yearly basis, for approval.

Perusahaan menyelenggarakan laporan keuangan terpisah untuk pengumpulan Iuran Dana Pensiun (IDP) dan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pensiun.

The Company prepares separate reports for Pension Fund collection and Operating Cost of Pension.

11





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) d. Board of Commissioners and Directors

d. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Berdasarkan pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI.

Based on the Decree of Minister of State-Owned Enterprises as the General Assembly of Shareholders, No. SK-255/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 concerning The Dismissal and Appointment of members of the Board Commissioners of the Company, confirmed the dismissal and appointment of President and Members of Board of Commissioners of Company.

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Structure of Board of Commissioners of Company as of December 31, 2014 is as follows:

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Sekretaris Komisaris

per

: : : : :

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan Desember 2013 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Sekretaris Komisaris

Ismono Wijayanto I Nengah Kastika Syafrizal Ahiar Dwi Pudjiastuti Handayani Surianto per

: : : : :

31

31

Sumartono Agus Mudigdo Suryanto R. Eddy Karnadi Surianto

President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Secretary to the Commissioners

Structure of Board of Commissioners of Company as of December 31, 2013 is as follows: President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Secretary to the Commissioners

- Komisaris Utama diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.SK-225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 menggantikan Laksmana Madya TNI (Purn) Sumartono.

- President Commissioner, Ismono Wijayanto, was appointed by way of Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.SK225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 replacing Laksamana Madya TNI (Purn) Sumartono.

- Anggota Dewan Komisaris yaitu I Nengah Kastika, Syafrizal Ahiar dan Dwi Pudjiastuti Handayani diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.KEP225/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014 menggantikan Marsda TNI (Purn) Agus Mudigdo, SE, Suryanto dan Brigjen Pol (Purn) Drs. R. Eddy Karnadi.

- Board members, I Nengah Kastika, Syafrizal Ahiar and Dwi Pudjiastuti Handayani were appointed by way of Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.KEP225/MBU/10/2014 dated October 17, 2014 replacing Agus Mudigdo, SE, Suryanto and Drs. R. Eddy Karnadi.

- Sekretaris Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Utama Perusahaan No.04/KOM/AS/X/2010 tanggal 26 Oktober 2010.

- Board Secretary is appointed by way of the Decree of the President Commissioner of the Company No.04/KOM/AS/X/2010 dated October 26, 2010.

12






Susunan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur Direktur Direktur

The Company's Structure of Board of Directors as of December 31, 2014 is as follows:

Adam R. Damiri Nurhajizah Adiyatmika Hari Setianto

Susunan Direksi Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Direktur Utama Direktur SDM & Umum Direktur Operasi Direktur Investasi & Keuangan

President Director Director Director Director The Company 's Structure of Board of Directors as of December 31, 2013 is as follows:

Adam R. Damiri H.M. Fahlevi Toni Suharto Bachtiar Effendi

President Director Director of Human Resources and General Director of Operations Investment and Finance Director

- Direktur Utama diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP139/MBU/2009 tanggal 29 Juni 2009 dan SK143/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 tentang Perpanjangan masa jabatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT ASABRI.

- President Director was appointed by way of the Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.KEP-139/MBU/2009 dated June 29, 2009 and SK-143/MBU/2014 dated July 1, 2014 regarding to extension period of President Director PT ASABRI (Persero).

- Direktur diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-141/MBU/2014 tanggal 1 Juli 2014 dan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. 226/MBU/10/2014 tanggal 17 Oktober 2014.

- Director was appointed by way of the Decree of the State Owned Enterprises No.KEP141/MBU/2008 dated July 1, 2012 and No. 226/MBU/10/2014 dated October 17, 2014.

e. Share Capital

e. Modal Berdasarkan pasal 4 Akta Notaris Muhani Salim, SH. No.19 tanggal 6 Maret 1998, modal dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp125.000.000.000 (Rupiah penuh) terbagi atas 125.000 saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah penuh). Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia sebanyak 90.000 saham, atau sejumlah Rp90.000.000.000 (Rupiah Penuh).

Based on Article 4 of Notary Deed Muhani Salim, SH. 19 dated March 6, 1998, the Company's authorized capital amounts to Rp125.000.000.000,00 consists of 125,000 shares, with par value of Rp1.000.000,00 per share. Capital issued and fully paid by the Republic of Indonesia 90,000 shares, with par value of Rp90,000,000,000,00.

Pada tahun 2008 terdapat penambahan modal dasar berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim, SH. No.16 tanggal 27 Agustus 2008. Modal dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp500.000.000.000 (Rupiah penuh) terbagi atas 500.000 saham, masing-masing saham dengan nilai Rp1.000.000 (Rupiah penuh). Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia sebanyak 200.000 saham, atau sejumlah Rp200.000.000.000 (Rupiah penuh) yaitu berasal dari:

In 2008, based on Notary deed No. 16 dated August 27, 2008 of Muhani Salim, SH, authorised capital was increased to 500.000 shares at par value of Rp500.000.000.000,00. Capital issued and fully was increased to 00.,000 shares at par value of, or a number of Rp200.000.000.000,00. The transaction is described as follows:

- Setoran modal awal - Dari cadangan umum - Dari cadangan tujuan Modal ditempatkan per 31 Desember 2007 - Penambahan tahun 2008, dari cadangan umum Modal yang telah ditempatkan dan disetor

48.000.000 19.760.256 22.239.744 90.000.000 110.000.000 200.000.000 13

Initial Capital paid in Transfer from general reserve Transfer from Specific reserve Fully paid at December 31, 2007 The addition in 2008, Transfer from general reserves Capital issued and fully paid






2. ACCOUNTING POLICIES

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

a. Compliance with Financial Accounting Standards The Financial Statements have been preprared and presented in conformity with Financial Accounting Standards (SAK) in Indonesia which comprised the statements and the interpretations issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants.

b. Basis of Presentation of Financial Statements

b. Dasar Penyusunan Penyajian Laporan Keuangan 1) Bentuk laporan keuangan disusun berdasarkan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor Per03/BL/2012 tanggal 10 April 2012 tentang Bentuk dan Susunan Laporan Usaha Perasuransian serta Bentuk dan Susunan Pengumuman Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, diatur dalam Pasal 1 huruf c, sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Prinsip Konvensional. Laporan keuangan juga disusun mengikuti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 36 tanggal 18 Mei 2011 tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa.

14

1) Forms of financial statements are prepared in conformity with the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) regulation No. Per-03/BL/2012 dated 10 April 2012 concerning the Form and Reports Structure and the Insurance Business Form and Structure of Financial Statement for Insurance and Reinsurance Company, set out in Article 1 letter c, as the Life Insurance Company with the Conventional principle. The financial statements have also been prepared to follow Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 36 dated May 18, 2011 on Accounting for Insurance Contracts.






2) Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 18 Mei 2011 telah mengesahkan PSAK No. 36 Revisi 2011 tentang Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa menggantikan PSAK No. 36 tahun 2006 dan dinyatakan berlaku efektif 1 Januari 2012. Pelaksanaan PSAK 36 Revisi 2011 terkait dengan penerapan PSAK No. 62 tahun 2011 tentang Kontrak Asuransi yang juga dinyatakan berlaku secara efektif tanggal 1 Januari 2012. Secara khusus Perusahaan belum membuat suatu kontrak asuransi bagi para peserta Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri. Perusahaan menyatakan bahwa produk yang dikeluarkan adalah asuransi sosial yang bersifat wajib bagi Prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri untuk memberikan perlindungan dasar bagi Peserta. Produk asuransi Perusahaan seluruhnya adalah komponen asuransi berupa perlindungan terhadap risiko.

2) Financial Accounting Standards Board on May 18, 2011 has passed on PSAK No. 36 Revised 2011 concerning Accounting for Insurance Contracts which replaced PSAK No. 36 in 2006 and became effective on January 1, 2012. The implementation of PSAK No. 36 (Revised 2011) related to the implementation of PSAK No. 62 in 2011 on Insurance Contracts was also became effective on January 1, 2012. In particular, the Company has not made an insurance contract for the participants TNI personnel, member of POLRI and civil sevants Kemhan/POLRI. The company states that the product issued by the social insurance is mandatory for TNI personnel, POLRI and civil servants Kemhan/POLRI to provide basic protection for participants. Insurance products are all components of the insurance company in the form of protection against risk.

3) Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.

3) Statement of cash flows are prepared by using the direct method and classifies cash flows from operating, investing, and financing activities. Cash includes cash, bank and short-term investments maturing within 3 (three) months or less.

4) Pedoman kebijakan akuntansi Perusahaan tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Perusahaan Nomor Skep/139-AS/XI/2007 tanggal 30 November 2007 tentang Petunjuk Administrasi Keuangan dan Akuntansi Dana Santunan Perusahaan.

4) Company's accounting policy guidelines are set forth in the Decree of the Board of Director Number Skep/139-AS/XI/2007 dated 30 November 2007 regarding the Financial Administration and Accounting Instructions Insurance Fund Company.

c. Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)

c. Changes to the Statement of Financial Accounting Standards and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (ISAK)

Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan:

The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards,which were effective from 1 January 2014, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the financial statements.

- ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan pelanggan”

-

aset dari

15

"ISAK 27 (revised 2013) “Transfer of assets from Customers".




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) - ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran I keuangan dengan instrumen Ekuitas".


liabilitas

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

ISAK 28 (revised 2013) “Extinguishing financial liabilities with equity Instruments”

-

New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2014 are as follows:

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan". I

- PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri". I

- PSAK 4 (revised 2013) “Separate financial statements”

- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas I asosiasi dan ventura bersama”

- PSAK 15 (revised 2013) “Investment in associates and joint ventures”

PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” PSAK 46 (revisi 2013) "Pajak penghasilan". PSAK 48 (revisi 2013) "Penurunan nilai" PSAK 50 (revisi 2013) "Instrumen keuangan: Penyajian" PSAK 55 (revisi 2013) "Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" - PSAK 60 (revisi 2013) "Instrumen keuangan: I Pengungkapan"

-

PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits". PSAK 46 (revised 2013) "Income taxes" PSAK 48 (revised 2013) "Impairment" PSAK 50 (revised 2013) "Financial instrument: Presentation" - PSAK 55 (revised 2013) "Financial instrument: Recognition and Measurement" - PSAK 60 (revised 2013) "Financial instrument: Disclosure"

-I III -

I-I I

PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian". PSAK 66 “Pengaturan bersama” PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” -I ISAK 26 (revisi 2013) "Penilaian ulang derivatif I melekat"

- PSAK 68 “Fair value measurement” - ISAK 26 (revised 2013) "Revaluation of embedded derivative"

Standar yang telah dicabut yang efektif sejak 1 Januari 2015: - Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009) "Bagian I partisipasi ventura bersama" I I

- PSAK 65 “Consolidated financial statements” - PSAK 66 “Joint arrangements” - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities".

Pencabutan ISAK 12 "Pengendalian bersama entitas: Kontribusi non moneter oleh venturer" Pencabutan ISAK 7 "Konsolidasi entitas bertujuan khusus"

Standards that have been revoked effective since January 1, 2015: - Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009) "Interest in joint venture". - Withdrawal of ISAK 12 "Jointly controlled entities: Non monetary contribution by venturers" of ISAK 7 "Consolidation-special - Withdrawal purpose entities".

Revisi, standar baru dan pencabutan atas standar di atas akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015 dan penerapan dini tidak diperkenankan.

The revised, new standards and withdrawal of standards above will become effective for the period beginning 1 January 2015 and early implementation is prohibited.

Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan ini, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari PSAK baru dan revisian tersebut.

Up to the authorisation date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAKs.

16





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) d. Use of Estimates

d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts of assets and liabilities and disclosure of assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus-menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi dan pada periodeperiode masa depan yang terkena dampak, jika perubahan tersebut memengaruhi keduanya.

Estimates and assumptions used are re-examined on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the same period in the event and the revision of the estimated future periods affected, if the change affects both.

Informasi mengenai ketidakpastian yang melekat pada estimasi dan pertimbangan yang mendasari dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, dijelaskan pada laporan keuangan.

Information on the uncertainty inherent in the underlying estimates and judgment in applying accounting policies that have a significant impact on the amounts recognized in the financial statements, are described in the financial statements. e. Financial Instruments

e. Instrumen Keuangan 1) Kebijakan Akuntansi

1) Accounting Policies

Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50, 55, dan 60 sebagai berikut:.

The Company has followed the accounting policies under PSAK 50, 55, and 60 as described below:

Perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.

The Company recognizes a financial asset or financial liability at the statement of financial position, if and only if, the Company became a party to the contractual provisions of the instrument. Purchases or sales of the common financial instruments are recognized on the settlement date.

17






Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

Financial instruments on initial recognition are measured at fair value, which is the fair value of cash delivered (in terms of financial assets) or received (in terms of financial obligations). The fair value of cash delivered or received is determined by reference to the transaction price or the prevailing market price. If the market price can not be determined reliably, the fair values of cash delivered or received is calculated based on the estimated total number of payments or future cash receipts, discounted using the prevailing market rates for similar instruments with a maturity equal or nearly equal. Initial measurement of financial instruments, except for financial instruments is measured at fair value through profit or loss, including transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs are those costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities, where such costs are costs that will not happen if the entity does not acquire or issue financial instruments. Transaction costs are amortized over the life of the instrument using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest method is a method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability and the method for allocating interest income or interest expense over the period during the relevant period, using the appropriate interest rate payment or discounting the estimated future cash receipts over the expected life of financial instruments, or if more appropriate, a shorter period is used to obtain the net carrying value of financial instruments. At the time of calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms in such financial instruments, regardless of future credit losses, but including all commissions and other forms of consideration paid or received, which are an integral part of the effective interest rate .

18






Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost of a financial asset or financial liability is the amount of financial assets or financial liabilities measured at initial recognition minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate, is calculated from the difference between the initial value and maturity value, and net reduction to decrease the value or values that can not be billed.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Classification of financial instruments is based on the purpose of acquisition instruments and considering whether the instrument has a price quotation in an active market. At the time of initial recognition, the Company classifies financial instruments in the following categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans granted and receivables, held to maturity investments, available-for-sale financial assets, financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other obligations, and to re-evaluate the categories at each reporting date, if necessary and do not violate the terms required.

2) Penentuan Nilai Wajar

2) Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal neraca adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi.

19

The fair value of financial instruments traded in active markets at the balance sheet date is based on market price quotations or quotation price the seller / dealer (bid price for long positions and ask price for short positions), without taking into account transaction costs. If the bid price and the current ask price is not available, then the last transaction price is used to reflect the latest evidence of fair value, as long as there are no significant changes in the economy since the transactions.






Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai. 3) Aset Keuangan

For all financial instruments that are not listed on an active market, except for investments in equity instruments that do not have the quotation price, the fair values are determined using valuation techniques. Valuation techniques include present value techniques (net present value), comparison to similar instruments that have observable market price, the option pricing model (options pricing models), and other valuation models. In terms of fair value can not be reliably determined by using valuation techniques, investments in equity instruments that do not have price quotations are stated at cost net of impairment. 3) Financial Assets

a) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

a) Financial assets are measured at Fair Value Through Profit and Loss Financial assets measured at fair value through profit or loss include financial assets in the trading and financial assets upon initial recognition are set to be measured at fair value through profit or loss. Financial assets classified as held for trading if the financial asset is acquired primarily for the purpose of resale in the near future. Derivatives are also classified as derivatives held for trading unless designated as effective hedging instruments.

Aset keuangan ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Financial assets designated as at fair value through profit or loss upon initial recognition when they meet the criteria as follow:

(1) Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidak konsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau

determination to eliminate or (1) The significantly reduce the measurement and recognition of the inconsistencies that can arise from measuring assets or recognition of gains and losses due to the use of different basis, or

20






(2) Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, kewajiban keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau

(2) These assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both, which is managed and its performance is evaluated based on the fair value, in accordance with risk management or documented investment strategy; or

(3) Instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.

(3) Financial instruments has embedded derivatives, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows, or be seen clearly with little or no analysis, that the separation of embedded derivatives can not be execute.

b) Pinjaman yang diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual. Penurunan nilai diakui setelah adanya bukti objektif atas telah terjadinya penurunan nilai.

b) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and do not have price quotation in an active market. Financial assets are not intended for sale in the near future and are not classified as financial assets at fair value through profit or loss, held to maturity investments or assets available for sale. The impairment loss is recognized upon the occurrence of objective evidence of impairment.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.

After initial measurement, loans granted and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. The amortized cost takes into account the premium or discount arising at the time of acquisition as well as the rewards and costs that are an integral part of the effective interest rate.

Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi. Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.

Amortization is recorded as part of interest income in the income statement. Losses arising from loss is recognized in the income statement. Loans and receivables are presented as current assets if it will be due within 12 months after balance sheet date, if not, then classify as non-current assets.

21






c) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule ) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.

c) Investments Held to Maturity Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determined payment and maturities, and the Company's management has the positive intention and ability to hold the financial asset to maturity. If the Company sells or reclassifies investments held to maturity in an amount more than an insignificant amount before the due date, all financial assets are affected of restrictions (tainting rule) and should be reclassified as available for sale.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.

After initial measurement, these investments are measured at amortized cost using the effective interest method, net of impairment. The amortized cost takes into account the premium or discount arising at the time of acquisition as well as the rewards and costs that are an integral part of the effective interest rate. Amortization is recorded as part of interest income in the income statement. Gains and losses recognized in profit or loss at the time of termination and impairment recognition, and through the amortization using the effective interest method.

d) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

d) Financial Assets Available for Sale Available for sale financial assets are assets that are designated as available for sale or not classified in other categories of financial instruments. Financial assets are acquired and held for an indefinite period and can be sold at any time to meet liquidity needs or because of changing economic conditions.

22






Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga Utang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga Utang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca dan laporan perubahan ekuitas. Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.

After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value. Yield components (yield) is effective from Debt securities available for sale as well as the impact of foreign currency translation (for debt securities denominated in foreign currencies) are recognized in the income statement. Gains or losses arising from unrealized valuation at fair value on financial assets available for sale are not recognized in the income statement but are reported as net income or loss on the unrealized equity in the balance sheet and statement of changes in equity. Financial assets available for sale are presented as current assets if it will be due within 12 months after balance sheet date, if not, then served as non-current assets.

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi langsung diakui dalam laporan laba rugi. Jika Perusahaan memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan ratarata tertimbang (moving average). Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi.

When financial assets are released, or derecognized, the cumulative gain or loss previously recognized in profit or loss is recognized immediately in profit or loss. If the Company has more than one kind of the same securities, the basis is applied moving average. Interest earned from financial assets available for sale recognized as interest income is calculated based on the effective interest rate. Losses arising from impairment of financial assets are also recognized in the income statement.

Perusahaan melalui Keputusan Direktur Utama Nomor Kep/201-AS/X/2010 tanggal 7 Oktober 2010, menetapkan Kebijakan Pengelompokan Surat Berharga berlaku surut sejak 1 Januari 2010. Kebijakan tersebut mengelompokan surat-surat berharga yang dimiliki Perseroan ke dalam kelompok: (1) surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo, (2) surat berharga tersedia untuk di jual, dan (3) surat berharga yang diperdagangkan.

Director of the Company through Letter No. Kep/201-AS/X/2010 dated October 7, 2010, set a Securities Grouping Policy applied retroactively since January 1, 2010. The policy classifies the securities owned by the Company to the group: (1) securities held to maturity, (2) securities available for sale, and (3) securities traded.

23






4) Liabilitas Keuangan

4) Financial Liabilities

a) Liabilitas Keuangan yang diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila kewajiban tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan memilih untuk menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi.

a) Financial Liabilities Measured at Fair Value Through Income Statement Financial liabilities are classified in this category when the liability is the result of trading activity or a derivative transaction that is not intended as a hedge, or if the company chooses to establish such financial obligations in this category. Changes in fair value are recognized immediately as profit or loss.

b) Liabilitas Keuangan Lain-lain Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

b) Other Financial Liabilities This category is a financial obligation that is not held for trading upon initial recognition or not set to be measured at fair value through profit or loss .

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika kewajiban tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. Komponen instrumen keuangan yang diterbitkan yang terdiri dari komponen kewajiban dan komponen ekuitas harus dipisahkan, dimana komponen ekuitas merupakan bagian residual dari keseluruhan instrumen keuangan setelah dikurangi nilai wajar komponen kewajiban pada tanggal penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen kewajiban diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Dampak penjabaran atas kewajiban keuangan dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi.

Financial instruments issued or components of such financial instruments, which are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, are classified as other financial obligations, if the substance of the contractual agreement requires the Company to deliver cash or another financial asset to the holder of financial instruments, or if the liability is settled through the exchange of cash or other financial assets or the stock itself is fixed or predetermined amount. Component of the financial instruments issued which consist of liabilities components and the equity component should be separated, where equity is the residual component of the overall financial instrument measured of fair value net of liabilities at the date of issuance of the components. After initial recognition, the components liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. The amortized cost takes into account the premium or discount arising at the time of acquisition as well as the rewards and costs that are an integral part of the effective interest rate. Impact on the translation of liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the income statement.

24






Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. 5) Penurunan Nilai Aset Keuangan

Other financial liabilities at initial recognition are measured at fair value, and are measured at amortized cost afterwards, taking into account the impact of amortization (or accretion) based on the effective interest rate on premiums, discounts and transaction costs directly attributable.

5) Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal neraca, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

At each balance sheet date, the Company's management review whether a financial asset or group of financial assets has decreased in value.

a) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

a) Financial Assets at Amortized Cost Management firstly determines whether there is objective evidence of individual impairment on significant financial assets, or collective impairment of financial assets that are individually of insignificant amount . If management determines there is no objective evidence of impairment of financial assets that are assessed on an individual basis, whether financial assets are significant or not significant, then the asset is put into a group of financial assets with similar credit risk characteristics and assess the impairment of the group as a collective. Impairment on assets that are individually assessed, not recognized or continue to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi.

25

If there is objective evidence that impairment has occurred on assets in the category of loans and receivables or held to maturity investments, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of assets by the present value of estimated future cash flows (excluding credit losses on future that has not occurred) are discounted using the effective interest rate at the beginning of the asset acquired (which is the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying values of assets are directly reduced by the impairment occurred, or use the allowance account and the amount of losses recognized in the income statement.






Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

If, in the following year, the amount of impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, then adjustment is made to the allowance for impairment loss previously recognized. Subsequent recovery of impairment is recognized in profit or loss, provided the carrying amount after impairment of recovery does not exceed the amortized cost at the date of such recovery.

b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

b) Financial Assets Carried at Cost If there is objective evidence that impairment has occurred over equity instruments that do not have quotations price in an active market and are not measured at fair value because their fair value can not be measured reliably, then the amount of impairment loss is measured based on the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted at a rate of return prevailing in the market for a similar financial asset.

c) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas.

c) Financial Assets Available For Sale In the case of equity instruments as available for sale, review of impairment is characterized by a decrease in significant and sustainable fair value below its cost. If there is objective evidence of impairment, the cumulative impairment loss is calculated from the difference between acquisition cost and the present fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss, are removed from equity and recognized in the income statement. Impairment loss is recognized in the income statement should not be recovered through the income statement (to be recognized through equity). Increase in fair value after impairment are recognized in equity.

26






Dalam hal instrumen Utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen Utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

In the case of debt instruments as available for sale, impairment is assessed based on criteria similar to a financial asset carried at amortized cost. Fixed interest is accrued based on the original effective interest rate applied to the carrying value of assets that have been devalued, and recorded as part of interest income in the income statement. If, in the following year, the fair value of debt instrument increases and the increase in fair value due to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment should be recovered through the income statement.

f. Cash and Cash Equivalents

f. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash and bank. Cash equivalents are short-term investments and highly liquid investments that are readily convertible to cash with original maturities of three months or less from the date of placement and are not collateralized and are not restricted.

g. Perubahan Kebijakan Rekonsiliasi Perhitungan Fihak Ketiga (Premi Santunan)

g. Policy Changes on Third Party's Calculation Reconcilliation (Premium Benefit)

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan per 14 September 2012 telah menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2012 mengenai Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-72/PB/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Dana Perhitungan Fihak Ketiga (PFK). Ketentuan tersebut mengatur hal-hal sebagai berikut:

The Directorate General of Treasury,Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, as of 14 September 2012 issued Regulation No. PER26/PB/2012 regarding Amendment of the Mechanism of calculations on Third Party (PFK) Funds Management previously on PER72/PB/2011. The provisions are as follows:

1) Pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK dilakukan setiap bulan. 2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada bulan berkenaan berdasarkan data penerimaan dana PFK yang diperoleh dari Direktorat Sistem Perbendaharaan.

1) PFK refund payment receipt of funds is paid every month. 2) Payment referred in paragraph (1) was conducted in respect of the receipt of funds based on data obtained from the Directorate of Treasury System.

27






3) Pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK kepada Pusat Keuangan Kementerian Pertahanan, Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan PT Asabri (Persero), dibayarkan berdasarkan realisasi penerimaan dana PFK sampai dengan tanggal 5 dalam bulan berkenaan setelah diperhitungkan dengan pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan sebelumnya.

3) PFK refund payment of funds receipts are directed to the Ministry of Defense, Police head of the Republic of Indonesia, and PT Asabri (Persero), the receipt of funds paid by the realization of PFK up to the 5th of the month after deduction with respect to the payment of the return receipt of previous month PFK funds.

4) Dalam hal terjadi koreksi atas data penerimaan dana PFK oleh KPPN yang mengakibatkan kekurangan/kelebihan pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulan berkenaan maka kekurangan/kelebihan tersebut diperhitungkan pada pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulan berikutnya.

4) In the event of any corrections to the data of receipt of funds by State Payment Office (KPPNs) resulting in PFK shortage/excess payment of refund receipt of funds in respect of the month of PFK shortage/excess returns are accounted for on the payment of the following month.

5) Pada akhir tahun anggaran, pembayaran pengembalian, penerimaan dana PFK didasarkan pada realisasi penerimaan dana PFK sampai dengan 31 Desember tahun berkenaan dikurangi dengan pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan sebelumnya dan dibayarkan pada awal tahun anggaran berikutnya.

5) At the end of the financial year, the payment of refunds, receipt of PFK funds are based on actual revenues of TPC funds until December 31 in respective year of the payment less the return of the receipt of funds of PFK in the previous months and paid at the beginning of the next financial year.

6) Dalam hal data penerimaan dana PFK tidak dapat disajikan pada saat periode pembayaran PFK, maka SKP-PFK dapat diterbitkan berdasarkan data penerimaan PFK periode sebelumnya.

6) In the case that PFK fund receipt can not be presented at the time of the payment period, the SKP-PFK can be issued based on receipt of data previous period PFK fund.

7) Setelah perhitungan akhir tahun anggaran dilakukan, perhitungan selisih lebih/kurang pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK dilakukan dalam satu tahun anggaran yang lalu.

7) After the end of the financial year is calculated, the calculation of the excess over/less payment refund PFK receipt of funds is calculated in the last year budget.

8) Hasil perhitungan selisih lebih/kurang sebagaimana dimaksud pada ayat (7) ditetapkan dalam suatu Berita Acara.

8) The results of calculated of excess/shortage as referred in paragraph (7) shall be put in an Official Report.

9) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (8) digunakan sebagai dasar penerbitan Keputusan Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Perhitungan Selisih Lebih/Kurang Pengembalian Penerimaan Dana PFK Tahunan.

9) Official Report referred to in paragraph (8) set as the basis for the issuance of the Decree of theDirector General of Treasury, Minister of Finance concerning the calculation of Excess/Deficit of TPC Annual Refund.

28






10) Kelebihan/kekurangan pembayaran dana PFK sebagaimana dimaksud pada ayat (9) diperhitungkan pada pembayaran pengembalian penerimaan dana PFK bulan-bulan berikutnya.

10) Excess/shortage of PFK funds referred in paragraph (9) shall be compensated on the payment of PFK funds at the following months.

h. Revenue and Expense Recognition

h. Pengakuan Pendapatan dan Biaya Secara umum Perusahaan mengakui dan mencatat pendapatan dan biaya berdasarkan accrual basis.

The Company recognizes and records revenue and expenses based on the accrual basis. i. Premium Income

i. Pendapatan Premi Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977 tanggal 1 Maret 1977, besarnya Premi/Iuran THT & P ditetapkan 3,25% dari penghasilan peserta tiap bulan yang terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan istri dan tunjangan anak.

Based on President's Decree No. 8 year 1977 dated March 1, 1977, the amount of premium was assigned at 3.25% of the participants monthly income which represents basic salary added by spouse and child allowances.

j. Investment Property

j. Properti Investasi Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment property is property held by the owners or tenants to generate lease/rental income or for capital appreciation or both, and not to be used in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the daily business activities.

Penyusutan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama dengan 20 tahun. Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

Depreciation of buildings are computed using the straight-line method (straight-line method) based on the estimated useful life of 20 years. Land are stated at cost and not amortized.

Properti investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi.

Investment properties are stated at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses on assets. The cost of maintenance and repairs are charged to the income statement as incurred, while renewals and betterments are capitalized when the amount is material. Investment of property that agrees with criteria of available for sale (or included in group of assets classified as held for sale) is measured in accordance with PSAK 58, as the lower amount of the lower of carrying amount with the amount of net-fair value. Investment property is classified as a current asset in the statement of financial position.

Properti investasi yang memenuhi kriteria dimiliki untuk dijual (atau termasuk dalam kelompok aset lepasan yang dikelompokkan sebagai dimiliki untuk dijual) diukur sesuai dengan PSAK 58 yaitu jumlah mana yang lebih rendah antara jumlah yang tercatat dengan jumlah nilai wajar neto. Properti investasi tersebut dikelompokan sebagai aset lancar di laporan posisi keuangan.

29





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) k. Fixed Assets

k. Aset Tetap Perusahaan melakukan pengakuan awal dan pengukuran setelah pengakuan awal menggunakan model biaya seperti yang ditetapkan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap. Aset tetap dan inventaris dicatat berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) selama masa manfaatnya. Besarnya tarif penyusutan per tahun berpedoman pada Surat Keputusan Direksi Perusahaan Nomor SKEP/139AS/XI/2007 tanggal 30 November 2007 tentang Petunjuk Administrasi Keuangan dan Akuntansi Dana Santunan Perusahaan.

The Company made initial recognition and measurement after initial recognition using the cost model as specified PSAK No. 16 on Fixed Assets. Fixed assets are recorded at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method over its useful life. The annual depreciation rate are based on Decree of the Board of Company Number SKEP/139AS/XI/2007 dated 30 November 2007 regarding Financial Administration and Accounting Instructions Insurance Fund of Company.

Kendaraan bermotor, mesin kantor, meubelair, perpustakaan, komputer dan alat-alat kesehatan, alat komunikasi Alat rumah tangga Rupa-rupa inventaris Gedung/Bangunan

Motor vehicles, office machines, meubelair, library, computer and medical equipment, communication equipment 20% per tahun/per year 50% per tahun/ per year 25% per tahun/ per year 5% per tahun/ per year

Household appliances Miscellaneous Buildings

Perusahaan telah melakukan penelaahan kembali atas umur manfaat aset tetap dan inventaris dan tidak terdapat perbedaan dengan estimasi umur manfaat sebelumnya.

The Company has conducted a review over the estimated useful lives of fixed assets and there is no difference with the previously estimated useful life.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

The cost of repairs and maintenance recognized as expenses when incurred.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual (penghentian pengakuan), maka nilai perolehan, akumulasi penyusutannya, dan akumulasi penurunan nilai dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets that are no longer used or sold (terminated or reretired), their acquisition value, accumulated depreciation and accumulated impairment are excluded from the financial statements and profit or loss is recognized in the income statement.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Asset in progress are stated at cost. The accumulated costs would be transferred to each of the related fixed assets when completed and ready for use.

30

are





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) l. Insurance Liability

l. Liabilitas Asuransi Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

Liability for Future Policy Benefits

PSAK No. 36, “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa" mensyaratkan liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Liabilitas tersebut harus mencerminkan nilai sekarang dari manfaat masa depan yang diharapkan termasuk opsi pemegang polis, nilai sekarang diperkirakan dari semua biaya yang akan dikeluarkan dan juga perlu mempertimbangkan nilai diskon dari premi diharapkan akan diterima.

PSAK No. 36, “Accounting for Life Insurance Contracts” requires liability for future policy benefits to be recognized in the statement of financial position based on actuarial calculations. The said liability must reflect the present value of the expected future benefits including policyholder options, estimated present value of all costs to be incurred and also need to consider the discounted value of the expected premium to be received.

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (Cadangan Premi) merupakan kewajiban Perusahaan kepada Peserta yang akan mengajukan klaim di masa yang akan datang, yang besarnya dihitung setiap akhir tahun periode oleh Divisi Aktuaris dan divaluasi kembali oleh Aktuaris Independen.

Liability for Future Policy Benefits (Premium Reserve) is the Company's obligations to the Participants who would submit a claim in the future, which amount is calculated each end of the period by the Actuary Division and revaluated by the Independent Actuary.

Beban Klaim dan Estimasi (Cadangan Santunan)

Klaim

Claim Expenses and Estimated Claims Liabilty (Insurance Reserves)

Beban klaim meliputi klaim yang telah disetujui (telah diselesaikan dalam kegiatan pelayanan santunan/asuransi), klaim dalam proses penyelesaian (klaim yang telah diinput dalam pelayanan santunan/asuransi), dan klaim yang telah terjadi namun belum dilaporkan (keterjadian didasarkan pada tanggal peserta akan mulai pensiun).

Expense claims include claims that have been approved (already solved in service activities benefit/insurance), claims in the settlement process (a claim that has been inputted in service benefits/insurance), and claims that have been incurred but not reported (occurrence based on the starting date of the participant will retire).

Estimasi liabilitas klaim (cadangan santunan) merupakan cadangan santunan yang dibentuk untuk memenuhi kewajiban Perusahaan terhadap peserta asuransi yang diperhitungkan telah jatuh tempo namun belum mengajukan klaim untuk jenis Santunan Asuransi (SA). Cadangan tersebut dibentuk untuk peserta yang telah memasuki usia pensiun namun belum mengajukan klaim berdasarkan data yang tersedia.

Estimated claims liability (insurance reserve) is a benefit reserve established to meet the obligations of the participants were taken into account insurance has matured but has not filed a claim for this type of Insurance Compensation (SA). Reserves are established for participants who have entered the age of retirement but has not filed a claim based on the available data.

Besaran Manfaat Santunan

Amount of Compensation Benefits

Besaran manfaat santunan sesuai Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. 14 tahun 2013 tanggal 18 Maret 2013, berlaku sejak 1 Januari 2013. Sebelumnya besaran manfaat santunan sesuai Keputusan Menteri Pertahanan No. Kep/31/M/I/2011 tanggal 17 Januari 2011 berlaku sejak 1 Januari 2011.

The amount of compensation benefits are based on the Regulation of Defense Ministerial of Indonesia No. 14 of 2013 dated March 18, 2013, in effect since January 1, 2013. Previously it was stated in Defense Ministerial Decree No. Kep/31/M/I/2011 dated January 17, 2011.

Liabilitas

31





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) m. Liability Adequacy Test (LAT)

m. Tes Kecukupan Liabilitas (LAT) Sesuai dengan persyaratan PSAK 62, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan ketetapan dibuat oleh manajemen apakah liabilitas asuransi yang diakui (yaitu liabilitas manfaat polis masa depan, dan estimasi klaim) memadai dengan menggunakan estimasi kini dari arus kas masa depan kontrak asuransi.

In compliance with the requirement of PSAK 62, at each statements report, the management decides whether the recognized insurance liabilities (i.e. liability for future policy benefits and estimated claims) are adequate using current estimates of future cash flows the insurance contracts.

Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.

If the assessment shows that the carrying amount of insurance liabilities is insufficient compared to the estimated future cash flows, the entire deficiency is recognized in profit or loss statement.

n. Taxation

n. Perpajakan Penghasilan yang diperoleh Perusahaan meliputi penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan Pajak Penghasilan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku pada Dana Pensiun dan Penghasilan yang telah dikenakan Pajak Penghasilan Final.

The company earnings includes income that is exempted of income tax by reference to the applicable provisions of the Pension Fund and income which is subject to final income tax.

Pengenaan Pajak Penghasilan Badan pada Perusahaan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor: S-71/PJ.421/1996 tanggal 16 Februari 1996 tentang Pembebasan Pengelolaan Dana THT & Pensiun, menyebutkan bahwa pembayaran Tunjangan Hari Tua (THT) dan Pensiun merupakan kegiatan pemberian santunan kepada setiap prajurit ABRI dan PNS Dephankam-ABRI yang tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pajak tersebut, penghasilan yang diterima atau diperoleh Perusahaan dari pengelolaan dan Tunjangan Hari Tua dan Pensiun yang ditanamkan di bidang tertentu sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Tidak Termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan, bukan merupakan Objek Pajak Penghasilan.

Imposition of corporate Income Tax on the Company is based by the Directorate-General of Tax decree No.: S-71/PJ.421/1996 dated February 16, 1996 which ruled that that the payment of pension and provision of rettirement benefit to every armed forces and civil employees of the ministry of defence are inseparable. Based on that decree, the income earned by companies assigned to manage pension and retirement fund invested in specific areas in accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 651/KMK.04/1994 dated December 29, 1994 regarding Capital Investment of Certain Funds to Provide Income of retirement Fund, are not subject to income tax.

32






Perusahaan berpedoman kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Tidak Termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan, yaitu (1) bunga dan diskonto dari deposito, sertifikat deposito, dan tabungan, pada bank di Indonesia, serta Sertifikat Bank Indonesia; (2) bunga dari obligasi yang diperdagangkan di pasar modal di Indonesia; dan (3) dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di bursa efek di Indonesia.

The Company referred to the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 651/KMK.04/1994 dated December 29, 1994 regarding Capital Investment of Certain Funds To Provide Income for Retirement Find which are not subject to income tax are (1) Interest and discount from deposits, certificates deposits, and savings, the banks in Indonesia, and Bank Indonesia Certificates (2) the interest of the bonds that are traded in capital markets in Indonesia, and (3) dividends from stocks in limited liability companies listed on stock exchanges in Indonesia.

Untuk memenuhi persyaratan sebagai penghasilan yang diterima atau diperoleh tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 651/KMK.04/1994, diatur tata caranya lebih lanjut dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER160/PJ./2005 tanggal 9 Juni 2005.

To meet the requirements of the income received or accrued to be treated as non-taxable income according to Income of the Republic of Indonesia Minister of Finance Decree No. 651/KMK.04/1994, it is further regulated by the Director General of Taxation Regulation PER-160/PJ./2005 dated June 9, 2005.

Penghasilan yang diterima/diperoleh Perusahaan dari Investasi yang tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan telah didukung dengan Surat Keterangan Bebas (SKB) Pemotongan Pajak Penghasilan atas Bunga Deposito dan Tabungan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

The exemption of income tax has been supported by the Certificate Tax Exemption (SKB) received form the tax office.

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan bagi Perusahaan bila terdapat Penghasilan yang merupakan Objek Pajak Penghasilan, mengacu kepada Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor 16/PJ.4/1995 tanggal tentang Pelaksanaan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 651/KMK.04/1994. Berdasarkan Surat Edaran tersebut, biaya-biaya yang boleh dikurangkan adalah sebesar perbandingan antara Penghasilan yang Dikenakan Pajak Penghasilan terhadap Jumlah Penghasilan.

The calculation of Comapny;s Income tax, should there be income that is subject to tax, is based to the Director General of Taxation Circular No.: 16/PJ.4/1995 regarding the Implementation of the Minister of Finance Decree No. 651/KMK.04/1994. Based on the Circular Letter, the expendable costs deducted from taxable income are based on the comparison of Income Subject to Tax Income to Total Income.

o. Post Employment Benefits

o. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan tetap sesuai dengan UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan. Pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja tersebut adalah dengan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap.

33

The Company provide employment benefits for its permanent employees in accordance with Labour Laws No. 13 year 2003 regarding labour and employments regulation. The Company provides definite contribution plan covering all permanent employees.






Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan, terdapat pasal-pasal yang mengatur kewajiban hukum bagi perusahaan terhadap karyawannya, yaitu Bab XII mengenai Pemutusan Hubungan Kerja, Pasal 156 Ayat 1, 2, 3, dan 4 sebagai berikut:

Based on the Labour Law No. 13 year 2003 dated March 25, 2003, articles regarding of legal obligation of the Company to its employees, namely Chapter XII of the Employment Termination, Article 156, verse 1, 2, 3, and 4 are as follows:

Ayat 1

Menetapkan dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.

Verse 1

Determine in the event of termination of employment, employers are required to pay severance payment or cash gratuity and compensation payment for entitlements that should be received.

Ayat 2

Menetapkan besarnya uang pesangon berdasarkan lamanya masa kerja. Menetapkan perhitungan uang penghargaan masa kerja berdasarkan lamanya masa kerja. Menetapkan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.

Verse 2

Determine the amount of severance pay based on length of employment. Determine gratuity calculations based on length of employment.

Ayat 3

Ayat 4

Verse 3

Verse 4

Determine the compensation money that should be received.

Program iuran pasti adalah program imbalan pascakerja dimana Perusahaan anggota membayar iuran tetap kepada entitas terpisah (meliputi program savepay plus , unit link , dan dana pensiun lembaga keuangan kepada pengelola dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika dana tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan kerja terkait dengan jasa yang diberikan oleh pekerja pada periode berjalan atau periode sebelumnya.

Definite contribution pension plans are postemployment benefit plansin which the Participant Company pays fixed contributions to a separate entity (includes program savepay plus, unit links, financial institutions and pension funds to pension funds institution) and have no obligation legal or constructive obligation to pay further contributions if the fund does not have sufficient assets to pay all employee benefits relating to services rendered by employees in the current period or prior periods.

Kebijakan Perusahaan terkait dengan imbalan kerja dan imbalan pascakerja dituangkan dalam Keputusan Nomor Kep/73-AS/IV/2011 tanggal 11 April 2011 tentang Jaminan Purna Tugas dan Jaminan Kematian bagi Pegawai Perusahaan. Imbalan kerja kepada karyawan diberikan dalam bentuk jaminan purna tugas yang merupakan manfaat yang diberikan kepada karyawan atau ahli warisnya yang berhenti karena diberhentikan, mengundurkan diri, memasuki masa usia pensiun, atau meninggal dunia, sedangkan jaminan kematian merupakan manfaat yang diberikan kepada ahli waris yang berhenti karena meninggal dunia dalam masa dinas.

The Company's policy related to employee benefits are set forth in Decree No. Kep/73AS/IV/2011 dated April 11, 2011 regarding Pension and Death Insurance to Company's Employee. Employee benefits are provided in the form of post duty assurance which are benefits given to employees or their heirs who are terminated, resigned, reached the age of retirement, or passed away. Whereas death insurance is benefit provided to the beneficiary who died on duty.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diakui di tahun berjalan pada pendapatan (beban) komprehensif lainnya. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah metode projected unit credit.

Current service cost is expensed in the current year. Past service costs, actuarial correction and the impact of the changes in assumptions for active pension participants for the current year is recognized in Other comprehensive income (expense). Actuarial valuation method used by the actuary is projected unit credit method.

34






Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan (kerugian) aktuarial serta biaya jasa lalu yang belum diakui.

The amount recognized as employment benefit liabilities represent present value of employment benefit liabilities adjusted by actuarial gains (losses) with unrecognized past service costs.

p. Transaction with Related Parties

p. Transaksi dengan Pihak-pihak yang berelasi Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 adalah:

The Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7, "Related Party Disclosures", defines the related parties as follows:

1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (holding companies, subsidiaries, fellow subsidiaries ).

1. Companies, which through one or more intermediaries, control, or being controlled by, or under common control of the Company (including holding companies, subsidiaries and fellowship subsidiaries).

2. Perusahaan asosiasi.

2. Associated companies.

3. Perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut. Yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor.

3. Individuals who, directly or indirectly, have significant voting rights in the Company, and close family of the such individuals. The close family are those who may be expected to influence or being influenced by the individuals in transactions with the Company.

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari perusahaan dan keluarga dekat orang-orang tersebut.

4. Key staff, who have authority and responsibility to plan, manage, and control the activities of the reporting companies, which include members of board of commissioners, directors and manager of the Company as well as close relatives of the key staff.

35






Perusahaan memiliki relasi dengan Pemerintah yaitu Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan. Relasi tersebut terkait dengan adanya pengendalian oleh Kementerian Keuangan pada pendapatan premi yang menjadi sebagian besar pendapatan usaha Perusahaan. Relasi dengan Kementeriaan Pertahanan terkait dengan pengendalian pada besaran tarif santunan yang menjadi dasar bagi pembayaran santunan THT kepada peserta serta jenis/program santunannya.

The Company has a relationship with the Government i.e. the Ministry of Finance and the Ministry of Defence. Relation associated with the Ministry of Finance is the control on the premium income to the majority of Company revenue. Relations with the Ministry of Defence related to controlling the amount of benefit rates that became the basis for the payment of benefit to the participants and the type/Insurance programme.

Perusahaan tidak membatasi tingkatan manajemen dengan mengklasifikasikan sebagai manajemen kunci. Tidak ada transaksi berkaitan dengan manajemen pada semua lini. Imbalan berkaitan dengan manajemen telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

The Company does not limit the levels of management to classify as key management. No transactions relating to the management on all fronts. Management remuneration has been approved by the Board of Commissioners and Shareholders.

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

3. KAS DAN SETARA KAS 2014

2013

Kas Bank

1.055 43.823.202

3.078 85.741.704

Cash Bank

Jumlah

43.824.257

85.744.782

Total

Rekening bank merupakan rekening Perusahaan dalam Rupiah, sebagai berikut:

giro

milik

Bank represents the Company's current acount in Rupiah currency, as follows:

2014

2013

Bank Mandiri Plaza Indonesia Bank Rakyat Indonesia No. 026101000004309 No. 026101000646305 Bank Rakyat Indonesia Kancab Bank Yudha Bhakti Bank Bukopin

2.792.314

3.010.965

24.067.079 14.867.861 121.554 1.276.741 697.653

61.633.826 18.024.101 178.160 2.274.596 620.056

Bank Mandiri Plaza Indonesia Bank Rakyat Indonesia No. 026101000004309 No. 026101000646305 Bank Rakyat Indonesia Branch office Bank Yudha Bhakti Bank Bukopin

Jumlah Bank

43.823.202

85.741.704

Total Bank

Bank Rakyat Indonesia (Santunan) adalah rekening giro yang berfungsi untuk menampung setoran tunai, retur dan atau pemindahbukuan dana yang berasal dari rekening giro umum Perusahaan dan setoran-setoran lainnya dalam rangka pelaksanaan pembayaran Manfaat Santunan ASABRI kepada Peserta/Tertunjuk berdasarkan SPMS/DPS/DPSP yang diterbitkan oleh Perusahaan. Rekening giro tersebut ditatalaksanakan sesuai dengan perjanjian:

36

Bank Rakyat Indonesia accounts are used to accommodate deposits, returns or transfer funds from the Company's general account and other deposits in the implementation of compensation payment to participants based on payments voucher (SPMS/DPS/DPSP) issued by the Company. The account is managed in accordance with agreement:





tanggal 29 Mei 2009 tentang Pelayanan Pembayaran Manfaat Santunan ASABRI kepada Peserta/Tertunjuk masa berlaku: 5 (lima) tahun sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini.


Nomor/ Number : SPKS/04-AS/V/2009 B 323-DIR/HBL/05/2009

dated May 29, 2009 regarding payment of Asabri's Insurance Benefits to Participants. The agreement has a validity period of 5 (five) years starting from the date of signing.

Diperbaharui dengan/ Revised by : Nomor/ Number : tanggal 25 November 2011 tentang SPKS/24-AS/XI/2011 dated November 25, 2011 regarding Pembayaran Manfaat Santunan ASABRI. B 753-DIR/HBL/11/2011 Payment of Compensation Benefits.

4. INVESTMENT INCOME RECEIVABLES

4. PIUTANG HASIL INVESTASI Piutang hasil investasi merupakan tagihan kepada pihak ketiga yang berasal dari kegiatan investasi Perusahaan, sebagai berikut:

Investment income receivable represents billings to third parties resulting from company's investments activities, as follow: 2013

2014 Piutang Bunga Deposito Piutang Bunga Obligasi Piutang Jasa Giro Piutang Saham Piutang Hasil Investasi

3.107.410 61.719.672 268.212.100 -

3.056.884 71.189.138 2.308 197.242.972

Deposit Interest Receivable Bond Interest Receivable Bank Interest Receivable Stocks Receivable Investment Income Receivable

Jumlah

333.039.182

271.491.302

Total

5. OTHER RECEIVABLES

5. PIUTANG LAINNYA 2014

2013

Piutang Pegawai Piutang Jamsostek Bag. Pensiun Piutang Koperasi Piutang Liabilitas Manfaat Masa Depan Piutang lainnya

78.500 1.087.341.000 -

139.500 17.500 5.612 1.000

Employee Receivable Pension Receivables Jamsostek Cooperative Receivable Past Service Liability Receivable Others

Jumlah

1.087.419.500

163.612

Total

Piutang pegawai merupakan pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada karyawan. Pinjaman tersebut diberikan agar karyawan Perusahaan dapat melunasi kewajibannya kepada kreditor. Atas pinjaman tersebut, masing-masing karyawan akan membayar dengan cara diangsur dari penerimaan jasa produksi perusahaan setiap tahun dengan jangka waktu paling lama 4 (empat) tahun.

37

Employee loans receivable are provided by Company to the employees. The loan is given to the Company's employee to settle their debts. Those loans will be settled by installments upon receipts of annual bonus of each year with a maximum period of 4 (four) years.






Piutang Unfunded Past Service Liability (PSL) diakui berdasarkan surat dari Kementerian Keuangan Nomor S884/MK.02/2014 tanggal 30 Desember 2014

6. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

PSL receivables are recognized based on the letter from Ministry of Finance No. S-884 / MK.02 / 2014 dated December 30, 2014

6. PREPAID EXPENSES 2014

2013

Iuran Pensiun Pegawai Asuransi Purna Jabatan Asuransi Kesehatan Pegawai Biaya Kantor Lainnya Asuransi Kendaraan

110.675 53.623 2.032

3.739.914 259.000 41.658 21.993

Employee Insurance Premium Post Employments Insurance Employee Health Insurance Other Office Expense Vehicle Insurance

Jumlah

166.330

4.062.565

Total

7. INVENTORIES

7. PERSEDIAAN 2014

2013

Barang Cetakan Alat Tulis Kantor

62.654 5.916

475.693 8.583

Printed Goods Office Stationery

Jumlah

68.570

484.276

Total

Saldo persediaan barang cetakan adalah sarana pendukung untuk memproses kegiatan administrasi pelayanan Santunan kepada Para Peserta Santunan ASABRI.

8. FINANCIAL ASSETS

8. ASET KEUANGAN

2013

2014 Aset Lancar Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Saham

Printed goods inventory represents supplies for processing Insurance administration services to the Participants of ASABRI.

1.467.018.851

38

56.215.305

Current assets Financial Assets Measured at Fair Value Through Statements of Profit and Loss on Stocks






2013

2014 Aset Tidak Lancar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual DIRE Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Reksadana Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Obligasi Korporasi Deposito Berjangka Obligasi Pemerintah Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Keuangan

224.265.419 436.611.362 831.278.805 4.710.859.289 6.203.014.875

260.283.725 1.167.931.000 1.235.574.710 2.663.789.435 8.866.804.310 10.333.823.161

52.874.539 531.654.318 1.042.857.248 4.443.501.481 6.070.887.586

329.705.416 1.235.780.000 1.361.561.014 2.927.046.430 8.997.934.016 9.054.149.321

Non-Current assets Available for Sale Fiancial Assets DIRE Government Bonds Corporate Bonds Mutual Funds Held to Maturity Fiancial Assets Corporate Bonds Time Deposits Government Bonds Total Non-Current assets Total Fiancial Assets

Tingkat bunga deposito dan deposito on call selama tahun 2014 berkisar antara 9,25% sampai dengan 11,50% per tahun dan 2013 berkisar antara 6,25% sampai dengan 11,75 % (on call berkisar 3,00% 3,50%) per tahun. Jangka waktu penempatan deposito berkisar antara 1 (satu) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan.

The interest rates of deposits and deposits on call during the year 2014 ranged from 9,50% to 11,50% per year and the year 2013 ranged from 6,25% to 11,75% (on call ranged 3,00% - 3,50%) per year. Deposit period ranged from 1 (one) month up to 12 (twelve) months.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, diwajibkan adanya Dana Jaminan berupa Deposito dan/atau Surat Berharga Lain yang diterbitkan Negara. Penyediaan dana jaminan tahun 2014 dan 2013, sebagai berikut:

Based on Regulation of Finance Minister No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 regarding Health Insurance and Financial Reinsurance Company, the existence of a guarantee in the form of Time Deposit and/or Other Securities Issued by the State is required. Provision of guarantee in 2014 and 2013, are as follows:

2014 FR 0030 Tahun 2005 FR 0034 Tahun 2006 FR 0044 Tahun 2006 FR 0063 Tahun 2013 FR 0065 Tahun 2013 Jumlah

2013

145.000.000 34.000.000 87.500.000 62.857.000 83.000.000 412.357.000

Penempatan Dana Jaminan tersebut dilakukan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., sesuai Addendum Perjanjian Kustodian antara PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., dan Perusahaan dengan Nomor CS/177 A/2009 tanggal 6 Februari 2009.

39

145.000.000 34.000.000 42.500.000 62.857.000 83.000.000

FR 0030 Year 2005 FR 0034 Year 2006 FR 0044 Year 2006 FR 0063 Year 2013 FR 0065 Year 2013

367.357.000

Total

Placement of Guarantee Fund was done at PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., based on to the Custodian Agreement Addendum with PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., No.: CS/177 A/2009 dated February 6, 2009.





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 9. INVESTMENT PROPERTIES

9. PROPERTI INVESTASI Saldo properti investasi, sebagai berikut:

Balance of investment properties are as follow:

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Biaya Perolehan; Tanah Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan; Bangunan Jumlah Nilai Tercatat

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Addition

Reklasifikasi/ Reclassificatio n

Saldo Awal/ Ending Balance

170.450 37.656.960 37.827.410

56.800.000 56.800.000

-

170.450 94.456.960 94.627.410

2.447.957 2.447.957 35.379.453

959.734 959.734

-

3.407.691 3.407.691 91.219.719

Acquisition Cost: Land Building Total Accumulated Depreciation: Building Total Carrying Value

31 Desember 2013/ December 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan; Tanah Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan; Bangunan Jumlah Nilai Tercatat

Saldo Awal/ Ending Balance

Penambahan/ Addition

Reklasifikasi/ Reclassification

170.450 3.630.517 3.800.967

34.026.443 34.026.443

-

170.450 37.656.960 37.827.410

2.325.134 2.325.134 1.475.833

122.823 122.823

-

2.447.957 2.447.957 35.379.453

Acquisition Cost: Land Building Total Accumulated Depreciation: Building Total Carrying Value

1. Condotel Tamansari Hive Perusahaan membeli properti Condotel dari PT WIKA REALTY The Hive @ Tamansari sebanyak 25 Unit dengan harga sebesar Rp34.026.443.000,-. Angsuran Pembayaran PT ASABRI (Persero) sebanyak 10X telah dilunasi pada tanggal 19 Desember 2013. Pembangunan telah selesai pada tahun 2014 dengan adanya berita acara yang ditandatangani pada tanggal 30 Juni 2014.

1. Condotel Tamansari Hive The company purchased the property from PT WIKA REALTY Condotel The Hive @ Tamansari as much as 25 units with price Rp34,026,443,000,-. Installment payment of PT ASABRI (Persero) as much as 10 times has been paid in full on December 19, 2013. The construction was completed in 2014 with the official report signed on June 30, 2014.

Untuk pengelolaan unit condotel ini, Asabri bekerjasama dengan PT Wika Realty nomor kontrak 045/PPUC/WR - The Hive/VI/2013. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 30 tahun.

For the management of this condotel units, Asabri cooperation with PT Wika Realty contract number 045 / PPUC / WR-The Hive / VI / 2013. Term of the agreement is 30 years.

40






Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa Asabri akan memperoleh guarantee yield yaitu selama jangka waktu dua tahun sejak tanggal grand opening memberikan jaminan hasil pengelolaan sebesar 8% per tahun dari harga pengikatan. Grand opening dilaksanakan pada bulan September 2014.

As In the agreement, stated that Asabri will get a yield guarantee for a period of two years from the date of the grand opening, guarantees the management of 8% per annum from the binding price. The grand opening took place in September 2014.

Perusahaan menghitung nilai wajar Condotel The Hive Tahun 2014, dengan asumsi, occupancy rate 8% per tahun, kenaikan harga 15% per tahun, dan Discount Factor 8,25%, sehingga nilai wajar setelah di NPV adalah sebesar Rp37.913.716.876.

The Company calculated the fair value of The Hive Condotel with the followong assumptions: occupancy rate of 8% per year, price escalation of 15% per year, and discount factor of 8,25%. Fair value (present) is Rp37.913.716.876,00.

2. Ruko PT Bulan Terang Utama PT ASABRI (Persero) menginvestasikan dana untuk pembangunan 112 unit Rumah Toko (ruko) yang terletak di Propinsi Jawa Timur Kota Malang, Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Madyopuro. Dana yang diinvestasikan oleh Asabri berjumlah Rp142.000.000.000. Dana tersebut akan ditempatkan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:

2. Ruko PT Bulan Terang Utama PT Asabri (Persero) invest the funds for the construction of 112 units of Home Shop (Ruko) which located in East Java city of Malang, District Kedungkandang, Village Madyopuro. The Funds invested by Asabri amounted Rp142.000.000.000. The funds will be placed in stages with the following conditions:

- Tahap pertama sebesar 40% dari total investasi atau sebesar Rp56.800.000.000. Dana tersebut selambat-lambatnya lima hari kerja setelah penandatanganan perjanjian kerjasama.

- The first phase of 40% of the total investment or for Rp56.800.000.000. The fund no later than five working days after the signing of a cooperation agreement.

- Tahap kedua sebesar 40% dari total investasi atau sebesar Rp56.800.000.000 akan diserahkan apabila pembangunan ruko secara fisik dan stock material telah mencapai 50% dalam jangka waktu paling lama 8 bulan setelah penandatanganan perjanjian kerjasama.

- The second phase of 40% of the total investment or for Rp56.800.000.000 be submitted if the physical construction of the shop and stock material has reached 50% within a maximum period of 8 months after the signing of a cooperation agreement.

- Tahap ketiga sebesar 10% dari total investasi atau sebesar Rp14.200.000.000 akan dibayar apabilan pembangunan ruko sudah mencapai tahap atap sudah terpasang dengan baik.

- The third phase of 10% of the total investment will be paid or the amount Rp14.200.000.000 apabilan shop construction has reached the roof has been installed properly.

- Tahap keempat sebesar 10% dari total investasi atau sebesar Rp14.200.000.000 akan dibayar apabilan pembangunan ruko sudah selesai dibangun 100%.

- The fourth Phase of 10% of the total investment or for Rp14.200.000.000 will be paid when the construction shop already completed 100%.

Pembangunan ruko tersebut akan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan sejak ditandatangani perjanjian kerjasama. Perjanjian Kerjasama ditandatangi 1 Oktober 2014

Construction of the shop will be implemented within a period of 12 months from the signing of a cooperation agreement. Cooperation Agreement signed by October 1, 2014

41





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 10. FIXED ASSETS

10. ASET TETAP 2014

Saldo Awal / Penambahan Pengurangan / Reklasifikasi/ Beginning / Addition Deduction Reclasification Balance Biaya Perolehan: Tanah Bangunan Kendaraan Inv.Kantor Inv.Lainnya Jumlah

7.010.000 51.245.754 1.813.089 37.918.250 1.517.346 99.504.439

7.550.788 2.435.444 20.450 5.729.351 175.104 15.911.137

-

-

Akumulasi Penyusutan: Bangunan 20.763.279 Kendaraan 1.033.897 Inv.Kantor 21.245.589 Inv.Lainnya 778.281 Jumlah 43.821.046

4.923.395 193.166 5.888.094 269.233 11.273.888

-

-

Nilai Buku

55.683.393

Aset Dalam Penyelesaian Bangunan Inventaris Kantor 468.501 Jumlah 468.501 Nilai Tercatat Aset Tetap 56.151.894

14.560.788 53.681.198 1.833.539 43.647.601 1.692.450 115.415.576

4.220.897 4.350.440 8.571.337

468.501 468.501

-

Acquisition Cost: Land Building Vehicle Office Equipment Other Equipment Total

Accumulated Depreciation: Building 25.686.674 Vehicle 1.227.063 27.133.683 Office Equipment 1.047.514 Other Equipment 55.094.934 Total 60.320.642

2013 Saldo Awal / Penambahan Pengurangan / Reklasifikasi / Beginning / Addition Deduction Reclasification Balance Biaya Perolehan: Tanah Bangunan Kendaraan Inv.Kantor Inv.Lainnya Jumlah

Saldo Akhir / Ending Balance

Book Value

Assets In Progress Building Office Equipment Total Assets Carrying Value of 68.891.979 Fixed Assets 4.220.897 4.350.440 8.571.337

Saldo Akhir / Ending Balance Acquisition Cost: Land Building Vehicle Office Equipment Other Equipment Total

4.009.000 40.671.091 1.286.625 30.613.609 1.173.497 77.753.822

3.001.000 10.574.663 766.000 7.888.491 343.849 22.574.003

239.536 583.850 823.386

-

7.010.000 51.245.754 1.813.089 37.918.250 1.517.346 99.504.439

Akumulasi Penyusutan: Bangunan 16.371.449 Kendaraan 1.135.523 Inv.Kantor 17.081.388 Inv.Lainnya 513.246 Jumlah 35.101.606

4.391.830 137.910 4.742.551 265.035 9.537.326

239.536 578.350 817.886

-

Accumulated Depreciation: 20.763.279 Building 1.033.897 Vehicle 21.245.589 Office Equipment 778.281 Other Equipment 43.821.046 Total

Nilai Buku

42.652.216

55.683.393

42

Book Value






2013 Saldo Awal / Penambahan Pengurangan / Reklasifikasi/ Beginning / Addition Deduction Reclasification Balance Aset Dalam Penyelesaian Tanah 3.001.000 3.001.000 Bangunan 52.322 10.682.910 10.735.232 Inventaris Kantor 615.492 1.509.767 1.656.758 Jumlah Aset Dalam Pelaksanaan 3.668.814 12.192.677 15.392.990 Nilai Tercatat Aset Tetap 46.321.030

Saldo Akhir / Ending Balance Assets In Progress Land Building Office Equipment Total Assets In Progress 468.501 Carrying Value of 56.151.894 Fixed Assets 468.501

Aset Tetap Perusahaan berupa bangunan gedung Kantor Pusat yang terletak di Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 per 31 Desember 2014 dan 2013 telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) berupa asuransi kerugian kebakaran dan gempa bumi dengan nilai pertanggungan masing-masing senilai Rp24.731.644.740 dan Rp12.365.822.380.

Corporate Headquarters building located on Jl. Mayjen Sutoyo No. 11 per December 31, 2014 and 2013 were insured by PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against fire insurance and earthquake. The insurance coverage are at amount of Rp24.731.644.740 and Rp12.265.822.380.

Kendaraan diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance berupa asuransi kecelakaan dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp1.090.000.

Vehicles atre insured by PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) and PT Malacca Trust Wuwungan Insurance against accident. The insurance coverage is at amount of Rp1.090.000.

11. OTHER ASSETS

11. ASET LAIN-LAIN 2014

2013

Sertifikat Dewan Asuransi Indonesia Beban Klaim yang ditangguhkan Hak Guna Bangunan (HGB) Akumulasi Amortisasi HGB

1.000 25.788.878 2.384.930 (439.427)

1.000 2.384.929 (354.376)

Jumlah

27.735.381

2.031.553

Hak Guna Bangunan merupakan perpanjangan atas HGB atas Tanah dan Bangunan yang telah habis masa berlakunya.

43

Insuranse Council Certificate Deferred Claims Expense Land Rights (HGB) Land Rights Amortization Total

Hak Guna Bagunan (HGB) represents the payment for extention of expired Company's Land Rights.





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 12. INSURANCE LIABILITY

12. LIABILITAS ASURANSI Terdiri dari:

Consist of: 2014

2013

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Liabilitas Klaim Estimasi Liabilitas Klaim

10.229.313.531 41.905.042 76.723.110

8.239.560.896 43.173.490 1.121.726

Liability for Future Policy Benefits Claims liabilities Estimated Claims Liabilities

Jumlah

10.347.941.683

8.283.856.112

Total

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (Cadangan Premi) mencerminkan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan dengan mempertimbangkan penerimaan premi di masa yang akan datang.

Liabilities for Future Policy Benefits (Premium Reserve) reflects the present value of estimated payments throughout the agreement taking into account the benefit of premium revenue in the future.

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan per 31 Desember 2014 dan 2013, ditetepkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan laporan No. 0580/TEK-AI/I/2015 tanggal 5 Januari 2015 dari PT Kompujasa Aktuaria Indonesia dan no. 0132/TEK-AI/II/2014 tanggal 24 Februari 2014.

Future Policy Benefit Liabilities as of December 31, 2014 and 2013, are determined based on actuarial report no. 0580/TEK-AI/I/2015 dated January 5, 2015, of Kompujasa Aktuaria Indonesia and the Actuary PT Indonesia and no. 0132/TEK-AI/II/2014 dated February 24, 2014.

Kebijakan besaran manfaat asuransi yang diperoleh Peserta dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 09 Tahun 2008 tentang Besar Manfaat Santunan ASABRI bagi Prajurit TNI, Anggota POLRI dan Pegawai Negeri Sipil Dephan/POLRI beserta Keluarganya. Tarif santunan 2012 yang dipergunakan sesuai Keputusan Menteri Pertahanan No. Kep/31/M/I/2011 tanggal 17 Januari 2011, diberlakukan sejak 1 Januari 2011, dan tarif santunan 2014 dan 2013 sesuai dengan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No 14 tahun 2013 tanggal 18 Maret 2013, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2013.

The policy of benefits amounts received by Participants described in the Minister of Defense Regulation No. 09 Year 2008 regarding amount of ASABRI Compensation Benefits for TNI and Polri personnels, and Civilian Employees including their Families. Compensation rates in 2012 was in accordance with the Decree of the Minister of Defense No. Kep/31/M/I/2011 dated January 17, 2011, effective since January 1, 2011., and compensation rates in 2014 and 2013 was in accordance with the Regulation of Minister of Defense No. 14 year 2013 dated March 18, 2013, effective since January 1, 2013.

44






Rincian Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan berdasarkan jenis santunan sebagai berikut:

2013

2014 Asuransi Nilai Tunai Asuransi Risiko Kematian Risiko Kematian Khusus Cacat Karena Dinas Cacat Bukan Karena Dinas Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan Biaya Pemakaian Istri Biaya Pemakaman Anak Jumlah

9.975.868.424 61.616.382 106.509.511 9.767.486 9.034.924 1.367.448 43.304.369 18.573.572 3.271.415

8.022.632.258 54.820.764 83.025.301 9.022.621 5.413.573 631.584 43.419.791 17.981.634 2.613.370

10.229.313.531

8.239.560.896

Asumsi dan dasar perhitungan Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan, menggunakan data sebagai berikut: 2014 a. Jumlah Peserta (Aktif dan Pensiun) (orang) b. Jumlah Istri/Suami (orang) c. Jumlah Anak (orang) d. Tingkat Bunga (%) e. Kenaikan Gaji (%) f. Jumlah Gaji Dasar g. Jumlah Gaji Kini h. Tabel Mortalita i. Variabel RKK j. Variabel RCKD k. Variabel RCBKD l. Variabel Risiko Kematian Pensiun m.Uang Pertanggungan/Premi Bruto (Rp000.000)

Details of Liabilities for Future Policy Benefits (LFPB) are as follows:

Insurance Cash Value Insurance Death risk Specific mortality risk disability due to service disability due not to service Retired Participants Funeral Spouse's funeral Child;s Funeral Total

Assumption and basic calculations of Liabilities for Future Policy Benefits, using the following data: 2013

1.157.565 815.703 896.278 8,25 3,00 307.100.542 2.455.043.367 CSO 1958 2,50% dari qx 5,00% dari qx 1,00% dari qx 65 tahun

1.208.110 858.559 950.374 8,25 3,00 307.100.542 2.099.885.078 CSO 1958 2,50% dari qx 5,00% dari qx 1,00% dari qx 65 tahun

204.314.835

163.983.222

Perhitungan tes kecukupan liabilitas yang dilakukan oleh Aktuaris Independen PT Kompujasa Aktuaria Indonesia No 0581/TEK-AI/I/2015 tanggal 5 Januari 2015 menyatakan nilai tercatat asuransi telah mencukupi.

45

Members (A c tive and Retr) (people) Spouse (people) Children (orang) Discount Rate (%) Income Rate (%) Basic Salary Current Salary Mortality Table Variable of RKK Variable of RCKD Variable of RCBKD Variable of Death of Risk Gross Premium Reserves (Rp000.000)

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.

The calculation of the liability adequacy tests is performed by Independent Actuary PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, whose report No. 0581/TEKAI/I/2015 dated January 5, 2015 confirmed that the carrying amount of the insurance is adequate.





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 13. ACCRUED EXPENSES

13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Terdiri dari:

Tunjangan Pegawai Biaya Kantor Biaya Administrasi Bank dan Pos Utang Vendor Pemeliharaan Gedung dan Rumah Dinas Jumlah

Consist of: 2014

2013

3.552.048 1.856.224 1.488 6.638.579

9.589.322 1.252.806 2.759.378

145.613

275.607

Employee Allowance Office Expenses Bank Administrative and Postal Vendors Payable Building and Home Office Maintenance

12.193.952

13.877.113

Total

Biaya yang masih harus dibayar berupa Tunjangan Pegawai per 31 Desember 2014 dan 2013 antara lain merupakan cadangan pembagian Tantiem Direksi dan Komisaris tahun 2014 dan 2013 yang telah dianggarkan dalam Rencana Kerja Anggaran dan Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1.900.000 dan Rp3.885.000.

14. UTANG BUM-KPR

Accrued employee allowances as of December 31, 2013 and 2012, includes accrued Directors and Commissioners Tantiem in 2014 and 2013 that has been stated in the Budget and Corporate Plan (RKAP) at amount of Rp1.900.000 and Rp3.885.000.

14. BUM-KPR PAYABLES

Terdiri dari: Utang BUM-KPR (Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah) merupakan potongan dari peserta Santunan ASABRI yang mengambil Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah tetapi belum disetor ke pihak ketiga, dalam hal ini Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit dan PNS Dephan (YKPP) per 31 Desember 2014 sebesar Rp47.896.635.890 dan per 31 Desember 2013 sebesar Rp34.368.800.000.

Consists of: BUM-KPR payables represents a withholding of the participants benefit payment to settle their Housing Loan Advances (BUM-KPR) to be paid to a third party, in this case the Foundation for Welfare and Housing of Army and Civilian Personnel of Department of Defense (YKPP) as of December 31, 2014 amounting to Rp47.896.635.890 and December 31, 2013 amounting to Rp34.368.800.000.

Perusahaan telah melakukan kerja sama dengan Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit (YKPP) TNI, Anggota POLRI, PNS dan Pensiunan Dephan – TNI – POLRI dalam rangka Pengembalian BUM-KPR YKPP Peserta ASABRI. Perjanjian kedua belah pihak dilakukan sesuai PKS No.: SPKS/01/YKPP/VI/2007 & SPKS/03ASI/VI/2007 tanggal 1 Juni 2007. Dan telah diperpanjang dengan PKS No.: SPKS/12-AS/VI/2014 masa berlaku terhitung 3 tahun sejak 01 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2016. Bantuan Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah YKPP adalah pemberian BUM dari YKPP untuk pembelian tanah dan bangunan melalui fasilitas kredit pemilikan rumah dari Bank bagi debitur KPR yang diperhitungkan dengan Asuransi ASABRI.

The company entered an agreement the YKPP, to collect housing advances loans of Asabri's participants. The cooperation is done in accordance to agreement No. : SPKS/01/YKPP /VI/2007 & SPKS/03-ASI/VI/2007 dated June 1, 2007. And has been extended with PKS No. : SPKS/12-AS/VI/2014 period commencing 3 years from the date of January 01, 2014 until December 31, 2016. Housing Advances Loan is provided by YKPP for the purchase of houses through mortgage loans facility from Banks, which will be compensated with Asabri's insurance benefit.

46






15. PERPAJAKAN

15. TAXATION a. Prepaid Taxes

a. Pajak dibayar di muka 2014

2013

Uang Muka PPh Final

-

58.524

Prepaid Final Income Tax

Jumlah

-

58.524

Total

b. Taxes Payable

b. Utang Pajak 2014

2013

Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 29 PPh Final 4 Ayat 2 PPN

3.070.613 45.481 170.448 510.419

2.438.747 42.697 573.739 9.700 237.947

Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 29 Income Tax Article 4.2 Value Added Tax (VAT)

Jumlah

3.796.961

3.302.830

Total

Pajak Penghasilan Pasal 21 per 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan utang pajak atas pembayaran gaji, honor, dan tantiem dan jasa produksi.

Income tax article 21 as of December 31, 2014 and 2013 represent withholding tax on payments of salaries, fees, tantiem, and production service.

c. Pajak kini Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba/(rugi) dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:

c. Current Tax Reconciliation of profit/(losses) before income tax to estimated taxable income, for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 Laba sebelum pajak penghasilan: Beda sementara: - Imbalan paska kerja

2013

247.609.784

(3.791.880)

47

68.076.543

Profit before income tax

(4.417.560)

Temporary difference: post employment liabilities






2014 Beda tetap - Klaim dan manfaat - Kenaikan liabilitas manfaat polis masa depan - Gaji & tunjangan kantor

2013

844.490.125

772.689.798

902.411.635 87.609.925

900.297.424 77.094.643

- Kantor, bank & giro - Pemeliharaan gedung & kendaraan bermotor - Penyusutan dan amortisasi

22.517.482

21.756.203

2.426.741 12.318.673

5.954.739 9.744.629

- Lain-lain - Biaya dibebankan proporsional berdasarkan SE-16/PJ,4/1995

12.052.476

15.443.540

-

Pendapatan premi Hasil investasi Pendapatan lain-lain Jasa giro Sewa gedung kantor

(83.096) (970.627.739) (1.145.318.220) (3.834.246) (5.645.926) (608.740)

Permanent difference: Claims and benefits Increase in liability for future policy benefits Salaries and office allowance General and Administrative and bank charge Building and Vehicles maintenance expenses Depreciation and amortization Miscellaneous expense

(908.464.053) (949.160.047)

SE-16/PJ,4/1995 expense premium income investment returns Other income bank interest Office rent

(5.698.746) (612.649)

1.526.995

2.704.464

Taxable income Rounded

Pajak penghasilan Pajak dibayar di muka PPh pasal 23 PPh pasal 25

381.749

676.116

22.846 188.455

20.052 82.325

Income tax Prepaid taxes Income tax article 25 Income tax article 25

Utang pajak PPh pasal 29

170.448

573.739

Income tax payable (article 29)

Penghasilan kena pajak Pembulatan

16. LIABILITAS LAINNYA

16. OTHER LIABILITY 2014

2013

Utang Rekanan Investasi

1.739.103 86.636.379

202.047.641

Third Party Payables Investment Payable

Jumlah

88.375.482

202.047.641

Total

Utang rekanan merupakan saldo utang atas kontrak pembelian/pemborong barang dan jasa per 31 Desember 2014 dan 2013 untuk pengadaan sistem aplikasi Messenger, pengadaan aplikasi Merit sistem, pengadaan Dashboard EIS dan pengadaan aplikasi pelayanan terpadu.

48

Third party payable is a balance due for the purchase contract of goods and services as of December 31, 2014 and 2013 on procurement application messenger, procurement merit system, procurement EIS Dashboard and application integrated services.






Utang investasi merupakan utang pembelian saham dan obligasi yang telah dimiliki oleh Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013.

17. UNEARNED REVENUE

17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

2013

2014 PT Bank Yudha Bhakti PT Profesional Telekomunikasi Indonesia PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Lukman Leo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jumlah

Investment liability is liability for purchase of stocks and bonds owned by the Company as of December 31, 2014 and 2013.

207.103

56.667

275.897

300.000

178.200 2.970.000

351.608 -

382.117

125.000

PT Bank Yudha Bhakti PT Profesional Telekomunikasi Indonesia PT Bank Himpunan Saudara 1906,Tbk Lukman Leo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4.013.317

833.275

Total

a. PT Bank Yudha Bhakti menyewa gedung di lantai 1 Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) untuk 3 tahun sejak 17 Mei 2013 sd 17 Mei 2016 sejumlah Rp792.000.000. Sewa dibayarkan setiap tahun sejumlah Rp264.000.000.

a. PT Bank Yudha Bhakti rents the 1st floor of the Company's Head Office for 3 years from May 17, 2013 until May 17, 2016, at Rp 792.000.000,00. The rent is paid at amount Rp264.000.000 each year.

PT Bank Yudha Bhakti juga menyewa gedung di bawah mesjid Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) untuk 2 tahun sejak 19 Mei 2014 sd 19 Mei 2016 sejumlah Rp150.792.840.

PT Bank Yudha Bhakti also rent a space which is located under the Company's Mosque for 2 years since May 19, 2014 until May 19, 2016 at Rp150.792.840.

b. PT Profesional Telekomunikasi Indonesa menyewa lantai atap PT ASABRI (Persero) Kantor Pusat untuk peletakan BTS. Besarnya kontrak adalah Rp500.000.000 untuk 5 tahun sejak 23 Desember 2011 sd. 23 Desember 2016.

b. PT Professional Telekomunikasi Indonesia rents the Company's roof top for BTS, at amount of Rp500,000,000 for 5 years since December 23, 2011 to December 23, 2016.

Berdasarkan Adendum SPKS/18-AS/PPK-UM/VI/2011 tanggal 29 Agustus 2014 PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, menyewa Lantai 7 Kanpus PT ASABRI (Persero) dengan Nilai Kontrak Rp74.530.000 selama 28 bulan (29 Agustus 2014 s.d 23 Desember 2016)

PT Professional Telekomunikasi Indonesia rents the Company's 7th Floor with Contract Value Rp74.530.000, - for 28 months (August 29, 2014 up to December 23, 2016)

c. PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk., menyewa gedung di halaman kantor pusat PT ASABRI (Persero) untuk 2 tahun sejak 1 Oktober 2013 sd 1 Oktober 2015 sejumlah Rp427.680.000.

c. PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk., rentS the building at the front yard of the Company's head office building for 2 years since October 1, 2013 until October 1, 2015 at Rp427.680.000.

49






d. PT Bank BRI (Persero) menyewa gedung di halaman kantor pusat PT ASABRI (Persero) untuk 2 tahun sejak 01 Juni 2014 sd. 31 Mei 2016 sejumlah Rp539.460.000.

d. PT Bank BRI (Persero) rentS the building at the front yard of the Company's head ofice building for 2 years since June 1, 2014 until May 31, 2016 at Rp539.460.000.

e. Sewa Gedung Pintu Air dengan penyewa Lukman Leo untuk masa sewa 15 tahun, harga sewa Rp900.000.000 per tahun. Berdasarkan berita acara yang ditandatangani tanggal 23 Juli 2014 telah diterima uang muka sebesar Rp100.000.000. Sebelum Lukman Leo telah diserahkan pula uang muka sewa Gedung Pintu Air sejumlah Rp50.000.000 oleh Manoj PN. yang bersangkutan menyatakan tidak dapat melanjutkan proses perjanjian sewa dan uang muka yang telah diserahkan kepada PT ASABRI (Persero) tidak dapat dikembalikan lagi.

e. Mr. Lukman Leo rents Pintu Air Building for 15 years at price Rp. 900.000.000 per year. Based on contract signed on July 23, 2014 the Company has received advance payment at amount of Rp.100.000.000,00. Prior to the deal with Mr. Lukman Leo, the Company has received down payment from Mr. Manoj PN at Rp. 50.000.000. Mr. Manoj PN has stated notto continue the rent contract. The advance was not refundable.

Pada tanggal 9 Oktober 2014 terdapat pembayaran dari Lukman Leo untuk sisa pembayaran sewa tiga tahun pertama sehingga total dana yang masuk untuk sewa gedung pintu air adalah sebagai berikut:

On October 9th 2014, the Company received payment from Mr. Lukman Leo to settle the remaining payment for first three years. Total incoming funds is :

- Manoj PN 50.000.000 - Uang Muka Lukman Leo 100.000.000 - Pelunasan Lukman Leo sewa 3 tahun pertama 2.600.000.000 - Uang Jaminan 10.000.000 Pembayaran sewa oleh Lukman Leo sebesar Rp2.700.000.000 untuk masa sewa sejak 30 Maret 2015 sampai dengan 30 Maret 2018.

- Manoj PN 50.000.000 - Advance Lukman Leo 100.000.000 - Settlement Lukman Leo first three years 2.600.000.000 - Security Deposit 10.000.000 Lukman Leo's Lease Payment received at Rp.2.700.000.000 for March 30, 2015 until March 30, 2018.

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

18. POST EMPLOYMENT LIABILITIES

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tahun 2014 dan 2013 dicatat berdasarkan Laporan Aktuaria Independen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang dilakukan oleh PT Kompujasa Aktuaria Indonesia dengan laporan No.: 579A/TEK-AI/I/2015 Tanggal 5 Januari 2015 dan No.: 0002/TEK-AI/I/2014 Tanggal 2 Januari 2014 dengan menggunakan metode projected unit credit, dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:

50

Estimated liability for employee benefits in 2014 and 2013 are recorded based on Independent Actuary's Report on December 31, 2014 and 2013 done by PT Kompujasa Aktuaria Indonesia with No.: 579A/TEKAI/I/2015 dated January 5, 2015 and No.: 0002/TEKAI/I/2014 dated January 2, 2014, using the projected unit credit method, in determination of assessment, with the assumptions as follows:






2014

Tingkat diskonto Kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalita Usia pensiun normal Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri - Usia 15-29 tahun - Usia 30-34 tahun - Usia 25-39 tahun - Usia 40-50 tahun - Usia 51-52 tahun - Usia > 52 tahun

2013

8,50% 8,50% 7,50% 7,50% TMI 2011 TMI 2011 55 tahun/ years 55 tahun/ years 10% dari TMI 2011/ 10% from TMI 2011 6% 3% 1,80% 1,20% 0,60% 0%

6% 3% 1,80% 1,20% 0,60% 0%

Rincian kewajiban estimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2014 Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja Karyawan Awal periode Beban Pembayaran iuran Biaya (pendapatan) komprehensif lainnya Saldo akhir

Discount rate Salary growth rate Mortality rate Normal retirement age Disability rate Withdrawal rate - Age 15-29 years - Age 30-34 years - Age 35-39 years - Age 40-50 years - Age 51-52 years - Age > 52 years

Detail of the estimated liability for employee benefits is as follows: 2013

11.972.095 3.791.880 (5.658.654)

6.233.287 4.417.560 (4.249.764)

1.825.523 11.930.844

5.571.012 11.972.095

Estimated Liabilities Of Employee Benefits Beginning balance Expenses Contribution paid Expenses (Income) The Others Comprehensive Ending balance

19. GENERAL RESERVES

19. CADANGAN UMUM Merupakan Cadangan Umum yang dibentuk dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), jumlah tersebut per 31 Desember 2014 dan 2013, terdiri dari:

General reserves by Annual General Meeting of Shareholders of December 31, 2014 and 2013 consist of: 2013

2014 Saldo Awal Pembagian Laba 2012 & 2013

1.026.330.324 31.004.304

898.788.369 127.541.955

Jumlah

1.057.334.628

1.026.330.324

Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan untuk pengesahan Laporan Keuangan tahun buku 2013 dilaksanakan tanggal 20 Maret 2014. RUPS memutuskan pembagian laba tahun buku 2013 sebagai berikut:

51

Beginning Balance Profit Sharing of 2012 & 2013 Total

General Assembly of Shareholders for approval of Financial Statements year 2013 held on March 20, 2014. the assembly has decided on the allocation of income year 2013 as follows:






2014

2013

Cadangan Umum Cadangan Tujuan

31.004.304 19.546.124

127.541.955 20.762.644

General Reserves Spesific Reserves

Jumlah

50.550.428

148.304.598

Total

Perusahaan telah menyetorkan dividen dari laba bersih tahun 2013 sebesar Rp16.850.000.000,00 sesuai Surat Menteri BUMN No S-793/MBU/12/2014 tanggal 23 Desember 2014,

20. CADANGAN TUJUAN

The Company paid cash dividend from net income year 2013 amounting to Rp16.850.000.000,00 in accordance with the letter from Ministry of BUMN No.S-793/MBU/12/2014 dated December 23, 2014,

20. SPECIFIC RESERVES

Jumlah Cadangan Tujuan per 31 Desember 2014 dan 2013 yang dibentuk berdasarkan RUPS adalah sebagai berikut: 2014

Specific Reserves as of December 31, 2014 and 2013, which was established by the General Assembly of Shareholders as follows: 2013

Saldo awal Pembagian Laba

66.882.791 19.546.124

46.120.147 20.762.644

Beginning balance Income allocation

Jumlah

86.428.915

66.882.791

Total

21. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

21. OTHER COMPONENTS OF EQUITY AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Komponen Ekuitas Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:

The Other Equity Component as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:

2014 Kenaikan (Penurunan) Reksadana

2013

(48.803.904)

(275.761.309)

Kenaikan (Penurunan) DIRE Kenaikan (Penurunan) Harga Wajar Obligasi Kenaikan (Penurunan) Akturial Imbalan Pascakerja

(109.590.433)

(119.820.805)

(7.396.535)

(5.572.012)

Increase (Decrease) in DIRE Increase (Decrease) Bond's Fair Value Increase (Decrease) in Actuarial Benefit Program

Jumlah

(120.952.373)

(401.154.126)

Total

44.838.499

52

-

Increase (Decrease) in Mutual Funds





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 22. PREMIUM INCOME

22. PENDAPATAN PREMI

2013

2014 Kemhan/TNI POLRI

496.128.044 474.499.696

471.531.211 436.932.842

Jumlah

970.627.740

908.464.053

Jumlah Pendapatan Premi di atas adalah 3,25% dari penghasilan peserta sesuai Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977 tanggal 1 Maret 1977.

2014

Jumlah

Jumlah

Premium Income in the amount above represnts 3.25% of the income of participants according to Presidential Decree No. 8 year 1977 dated March 1, 1977.

2013

98.152.614 352.075.004 291.407.707

73.111.673 492.788.110 80.328.498

400.263.866 2.114.860 161.872

299.932.461 2.837.019 162.285

1.144.175.923

949.160.046

24. PENDAPATAN LAIN-LAIN

Jasa Giro Sewa Gedung Kantor Lain - lain

Total

23. INVESTMENT INCOME

23. HASIL INVESTASI

Bunga Deposito Bunga dan Penjualan Obligasi Keuntungan/(Kerugian) Saham Bagi Hasil dan Keuntungan Penjualan Reksadana Dividen Saham Investasi Lainnya

Ministry of Defense Polri

Interest Deposit Bonds Interests and Sales Gain/(Loss) from Stocks Profit Sharing and Capital Gain of Mutual Funds Stock Dividend Other Investment's Income Total

24. OTHER INCOME 2014

2013

5.645.926 608.740 6.586.632

5.698.746 612.649 2.881.845

Current Account Office Building Rent Others

12.841.298

9.193.240

Total

Pendapatan Lain-lain merupakan imbalan jasa pembayaran pensiun, Jasa giro, sewa gedung dan hasil lelang invetaris kantor dan rupa-rupa inventaris.

53

Other Income represents pension payment fee, current account interest, lease of bulding, auction result of equipment and miscellaneous office equipment.





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 25. CLAIMS AND BENEFITS

25. KLAIM DAN MANFAAT 2014 Santunan Asuransi Santunan Nilai Tunai Asuransi Santunan Risiko Kematian Santunan Risiko Kematian Khusus Santunan Cacat Karena Dinas Santunan Cacat Bukan Karena Dinas Santunan Biaya Pemakaman Santunan Biaya Pemakaman Isteri/Suami Santunan Biaya Pemakaman Anak

2013

613.829.777 4.543.632 151.189.927 4.216.974 5.623.125 350.000 36.695.190

530.136.310 4.990.137 150.512.197 4.787.704 9.450.000 626.250 45.256.200

Retirement Benefit Cash Surrender Value Death Benefit Death on Special Duty Benefit Disability on Duty Benefit Disability out of Duty Benefit Funeral Compensation Benefit

27.427.500 614.000

26.221.000 710.000

Spouse Funeral Benefit Child's Funeral Benefit

844.490.125

772.689.798

Tarif santunan 2013 berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan RI No. 14 tahun 2013 tanggal 18 Maret 2013. Sedangkan tarif santunan 2012 sesuai Keputusan Menteri Pertahanan No. Kep/31/M/I/2011 tanggal 17 Januari 2011 berlaku sejak 1 Januari 2011.

Rate of compensation 2013 was in accordance with Rule of the Minister of Defense of Republic of Indonesia No. 14 years 2013 dated March 18, 2013. While the compensation rates in 2012 is in accordance with the Decree of the Minister of Defence No. Kep/31/M/I/2011 dated January 17, 2011 effective since January 1, 2011.

Perusahaan telah mengajukan permohonan perubahan formula manfaat asuransi tahun 2013 kepada Kementerian Pertahanan RI, melalui Surat No.: B/ 0107/01/01/ Sekper pada tanggal 21 Februari 2013. Perubahan formula dimaksudkan untuk melakukan penyesuaian atas pembayaran manfaat Santunan Asuransi (SA) dan manfaat pasti menjadi iuran pasti. Sejalan dengan rencana perubahan formula, dilakukan penghitungan besarnya Past Service Liability (PSL) atas keterjadian Unfunded Liability. Berdasarkan Laporan Aktuaris Nomor: 220/TEK-AI/III/2013, tanggal 9 Januari 2013, besarnya PSL/Unfunded Laibility sejak tahun 2001 sampai dengan 2012 sebesar Rp1.851.749.828.

The Company has proposed changing for the insurance benefit formula in year 2013 to the Minister of Defence, through letter No.: B/ 01-07/01/01/ Sekper dated 21 February 2013. Formula changes were intended to make adjustments to the payment of benefits Compensation Insurance (SA) and defined benefit to defined contribution. In line with the plan to change the formula, performed calculation of Past Service Liability (PSL) on occurrence unfunded Liability. Based Actuarial Report Number: 220/TEKAI/III/2013, dated January 9, 2013, magnitude PSL / unfunded Laibility from 2001 to 2012 amounted to Rp1,851,749,828.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-884/MK.02/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang penetapan Unfunded Past Service Liability Program Manfaat Santunan Asuransi atau THT PT Asabri (Persero) tahun 2001 - 2012 diantaranya adalah besaran unfunded Past Service Liability (UPSL) PT Asabri (Persero) ditetapkan sebesar Rp1.087.341.000.000

Based on letter from Ministry of Finance of Republik of Indonesia No. S-884/MK.02/2014 dated 30 December 2014 regarding to determination of Unfunded Past Service Liability Insurance program and retirement fund for PT Asabri (Persero) during 2001 - 2012 among others are acknowledgement of the amount of unfunded Past Service Liability (UPSL) PT Asabri (Persero) for Rp1.087.341.000.000

54





26. KENAIKAN DEPAN

LIABILITAS

MANFAAT

POLIS


MASA

2014 Cadangan Premi Awal Tahun Kenaikan Tahun Berjalan Penetapan Kewajiban masa Lalu Program Manfaat Santunan Asuransi dan THT Yang Belum Terpenuhi Cadangan Premi Akhir Tahun

2013

8.239.560.896 902.411.635 9.141.972.531

1.087.341.000 10.229.313.531

Cadangan premi akhir tahun 2014 dan 2013 telah dihitung oleh Kantor Aktuaria PT Kompujasa Aktuaria Indonesia dengan laporan No. 0580/TEK-AI/I/2015 tanggal 5 januari 2015 dan No. 0132/TEK-AI/II/2014 tanggal 24 Februari 2014 mengenai Perhitungan Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan (Cadangan Premi) Perusahaan per 31 Desember 2014 dan 2013.

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Jumlah

7.339.263.472 900.297.424 8.239.560.896

8.239.560.896

Unfunded Past Service Liabilities Benefit Program Insurance and Pension Benefit Unmet Premium Reserve, Year End

Premium reserves year end 2014 and 2013 have been calculated by the actuary PT Kompujasa Akturia Indonesia with report No. 0580/TEK-AI/I/2015 dated january 5, 2015, and No. 0132/TEK-AI/II/2014 dated February 24, 2014 regarding calculation of the Future Policy Benefit Liabilities (Premium Reserve) Company as of December 31, 2014 and 2013.

2013

83.712.221 35.272.582 1.829.941

76.154.458 37.461.999 2.392.489

Salaries and allowanses General and Administrative Building and Vehicle Maintenance

12.318.673

9.744.629

Depreciation and Amortization

133.133.417

125.753.574

Total Salaries and Allowances

Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai 2014 Gaji Direksi Gaji Pegawai Gaji Pegawai Kancab Honorarium Uang Makan Uang Makan Kancab Restitusi Pengobatan Transport Penggantian Transport Kancab

Premium Reserve, Beginning Year Increse in current year

27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 2014

Gaji dan Tunjangan Pegawai Kantor, Bank dan Giro Pos Pemeliharaan Gedung dan Kendaraan Bermotor Penyusutan dan Amortisasi

26. INCREASE IN LIABILITIES FOR FUTURE POLICY BENEFIT

2013

4.262.639 23.971.448 7.288.999 2.549.766 2.073.893 720.880 1.430.207 3.153.459 1.082.340 46.533.631

55

4.040.400 20.140.301 4.937.670 2.295.940 2.136.290 572.000 1.839.907 2.740.840 715.350 39.418.698

Directors Salaries Employee Salaries Branch Office Salaries Wages Meals Meals of Branch Office Medical Transportation Reimbursement of Transport Branch






2014

2013

Lanjutan Kesejahteraan Kesejahteraan Kancab Uang Lembur Pakaian Dinas Pakaian Dinas Kancab Pajak Penghasilan Pegawai Jasa Akhir Masa Jabatan Komisaris dan Direksi Jasa Produksi Jasa Produksi Kancab Biaya Pendidikan Tantiem Direksi dan Komisaris Imbalan Kerja Bantuan Cuti

46.533.631 9.597.984 2.527.642 8.365 430.748 109.585 5.779.643

39.418.698 6.809.679 493.716 36.590 854.074 182.744 4.598.132

1.384.153 5.060.140 1.399.911 4.037.845 1.031.000 3.791.880 2.019.694

860.300 6.202.600 1.951.972 4.039.110 1.900.000 6.874.928 1.931.915

Jumlah

83.712.221

76.154.458

2014

Jumlah

Total Office, Bank and Postal Expenses

Beban Kantor, Bank dan Giro Pos

Pemakaian Barang Cetak Kebutuhan Kantor Kancab Pemakaian Alat Tulis Kantor Biaya Perjalanan Dinas Pemeliharaan Alat-alat Kantor Listrik, Air, Telepon Kantor Biaya Pengembangan Updating Data Peserta Biaya Pengiriman Barang Cetakan Biaya Aktuaria Biaya Akuntan Biaya Representasi Biaya PPh Final/Gedung Biaya PKBL Kebutuhan Kantor Pusat Biaya Bank dan Giro Olah Raga dan Kesenian Utilitas Direksi Sewa Kendaraan Dinas Biaya Tanggung Jawab Sosial Biaya Pembelian/Penjualan Saham Biaya Bank Kustodian Biaya Pemasaran Investasi Biaya Pembelian Obligasi Biaya lain-lain

Continued Welfare Welfare of Branch Office Overtime Uniform Uniform of Branch Office Employee Income Tax Commisioners and Directors post employments benefits Bonus Bonus Branch Office Education Tantiem Employment Benefits Leave Allowances

2013

1.384.155 6.313 1.067.361 1.359.991 596.800 3.903.931 5.140.422 279.122 133.121 748.000 302.443 233.986 1.611.637 1.687.769 1.514.640 19.111 656.140 105.685 2.238.762 135.900 9.581.549 1.151.388 1.376.856 37.500 -

1.781.264 4.230 612.330 1.491.679 924.967 3.896.392 4.179.232 257.371 193.745 184.330 372.075 106.946 5.320.000 3.496.738 22.772 754.700 185.486 2.508.900 182.000 8.669.441 1.142.753 945.265 8.253 221.130

35.272.582

37.461.999

56

Usage of Printed Goods Office Supplies Branch office Stationery Business Travels Maintenance of Office Equipment Electricity, Water, Telephone Development expenses Data Updates on Participants Shipping Actuarial fee Accountant fee Representation expenses Tax on rent of building PKBL Costs Head Office General expenses Bank Charges Sports and Arts Utilities of Directors Vehicle Rents Corporate Social Responsibility Expenses Purchase/Sale Stocks Cost on Bank Custody Marketing Cost on Investment Bond Purchase Expenses Other Expenses Total






Building and Maintenance Expenses of Motor Vehicles

Beban Pemeliharaan Gedung dan Kendaraan Bermotor 2014 Pemeliharaan Gedung Kantor Pemeliharaan Gedung Kantor Kancab Premi Asuransi Gedung Pajak Bumi dan Bangunan Service Kendaraan Bahan Bakar Kendaraan Bahan Bakar Kendaraan Kancab Ban, ACCU Premi Asuransi Kendaraan Pajak Kendaraan

2013

436.425 8.460

1.156.349 -

29.995 552.623 21.893 671.262 55.964 5.300 32.776 15.243 1.829.941

28.870 447.210 20.028 643.196 42.246 28.120 14.820 11.650 2.392.489

Depreciatiom and Amortization Expenses

Beban Penyusutan dan Amortisasi 2014 Gedung Kantor Properti Investasi Kendaraan Bermotor Mesin Kantor Meubelair Perpustakaan Komputer Alat Kesehatan Alat Komunikasi Alat Rumah Tangga Rupa-rupa Inventaris Amortisasi Hak Guna Bangunan (HGB) Jumlah

Maintenance of Office Building Maintenance of Office Building of Branch Office Building Insurance Premium Land and Building Taxes Vehicles Maintance Fuel expensles Branch Fuel expenses Wheel, battery Vehicle Insurance Vehicle Taxes

2013

4.923.395 959.734 193.167 402.429 494.883 19.284 4.498.296 8.022 26.276 438.905 269.232 85.050

4.391.830 122.823 137.910 407.272 306.276 20.833 3.537.285 13.707 23.277 433.350 265.036 85.030

12.318.673

9.744.629

57

Office Building Property Investment Motor Vehicles Office Machines Furnitures Library Computer Medical Devices Communication devices Household Miscellaneous Equipment Amortization of Land Rights Total






28. MINIMUM SOLVENCY

28. TINGKAT SOLVABILITAS Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Based on Decission Letter No. 53/PMK.010/ 2012 dated April 3, 2012 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, the Company, at all times is required to maintain a minimum solvency 120% which is calculated using the Risk Based Capital approach (RBC) from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets.

Perhitungan tingkat solvabilititas Perusahaan sebagai berikut:

Calculation of the Company's solvency is as follows:

2014 Tingkat Solvabilitas Aset Yang Diperkenankan Liabilitas Jumlah Tingkat Solvabilitas Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) Kegagalan Pengelolaan Aset Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset dan Liabilitas Resiko Liabilitas Asuransi Resiko Tingkat Bunga Resiko Operasional Jumlah MMBR Batas Tingkat Solvabilitas Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %)

2013

12.097.429 10.516.419 1.581.010

9.548.085 8.550.264 997.821

734.403

305.043

306.308 7.672 1.305 1.049.687 531.323

329.582 112 1.217 635.954 361.867

150,62%

Rasio tingkat solvabilitas di atas, lebih tinggi dari ketentuan Menteri Keuangan, yaitu sebesar 120%.

58

156,90%

Solvency of Admited Asset Liabilites Minimum Risk Based Capital Solvency (MMBR) Unsuccessful Assets Management Imbalance in Assets and Liabilities Projection Insurance Liability Risk Interest Rate Risk Operational Risk Total MMBR Solvency Solvency Ratio (in %)

The Company's solvency level exceeded the Minister of Finence requirement at 120%.





(Expressed in thousand of Rupiah unless otherwise stated) 29. RISK MANAGEMENT POLICY

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO Pengelolaan Manajeman risiko dilakukan melalui 5 (lima) tahap proses pengelolaan, yaitu komunikasi dan konsultasi, penentuan konteks, assessment risiko, perlakuan risiko serta monitoring dan riview. Untuk itu telah disusun Pedoman yang terdiri atas kebijakan dan prosedur yang merupakan dasar dalam penerapan pengelolaan risiko di perusahaan. Dalam rangka memastikan kebijakan dan prosedur sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai dengan perubahan parameter risiko.

Risk management is done through 5 (five) phases, communication and consultation, context defining, risk treatment, monitoring, and review. Accordingly, policies and procedures have been set up as a basis in risk management within the Company. In order to ensure that policies and procedures are always relevant to the development of the existing business, an evaluation is always periodically conducted along witn the changes in risk parameters.

Secara operasional proses pengelolaan risiko perusahaan dilakukan oleh Bidang Manajemen Risiko dibawah Direktur Utama dan Divisi Kepatuhan, Hukum dan MR. Pengelolaan risiko telah diterapkan meliputi seluruh komponen satuan kerja di kantor cabang dan kantor pusat. Direksi telah membentuk Komite Eksekutif Manajemen Risiko yang selanjutnya secara periodik akan melakukan pertemuan membahas risiko-risiko yang akan dihadapi PT ASABRI (Persero).

Operationally, risk management is conducted by Risk Management Department under the President Director, and Compliance , Law and Risk Management Division. Risk management has been applied on, covering the entire task force components in head office and branches. The Board of Directors have appointed Risk Management Executive Committee that periodically will hold meetings to discuss risks faced by PT ASABRI.

Risiko Strategis

Strategic Risk

Risiko Strategis adalah risiko yang timbul dari ketidakmampuan Perusahaan untuk mengimplementasikan dengan tepat penetapan dan pelaksanaan strategi, rencana bisnis, pengambilan keputusan, alokasi sumber daya serta ketidakmampuan Perusahaan dalam mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.

Strategic Risks are risks which resulted from the Company's failure to correctly implement strategic decision and implementation, business plan, decision making, allocation of resources and the Company's failure to antipate and adapt changes in business environment.

PT ASABRI (Persero) telah menyusun rencana strategis secara realistis dengan melakukan analisa SWOT untuk mengidentifikasi aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan. Secara komprehensif, cakupan dalam rencana strategis yang disusun telah disesuaikan dengan amanat UndangUndang BPJS untuk bertransformasi menjadi BPJS.

PT ASABRI has realistically set up strategic plans by performing SWOT analysis to identify internal and external aspects which affect the Company's business activities. Comprehensively, coverage in strategic planning has been adapted with BPJS Law to transform to BPJS.

59






Tinjauan terhadap tingkat pencapaian target keuangan dan realisasi strategi serta action plan dilakukan melalui berbagai forum dan rapat koordinasi agar dapat dipastikan bahwa target dan tujuan Perusahaan dipahami secara baik dan selaras dengan aktivitas seluruh unit kerja. Berbagai sarana pertemuan dan diskusi, seperti Rapat Direksi, Rapat Komisaris serta rapat lainnya merupakan media yang sangat efektif dalam mengkoordinasikan pelaksanaan strategi dan memutuskan langkah strategis lainnya sebagai alternatif apabila terjadi perubahan lingkungan bisnis yang mempengaruhi strategi usaha PT ASABRI (Persero).

Review on financial target achievement level , strategic realisation and action plan are performed through coordination meetings and forums to ensure that the Company's objectives and targets are properly understood and in harmony with the whole work units activities. Meetings and discussions with the whole work units, such as meetings of Board of Directors, Board of Commissioners and other meetings are effective medias in coordinating strategic planning and deciding other strategic measures as alternatives should there be changes in business environment which affects PT ASABRI's business strategy.

Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan/atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Perusahaan. Risiko operasional dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional Perusahaan, seperti pada kegiatan pelayanan asuransi dan pensiun, transaksi keuangan, kegiatan operasional, teknologi sistem informasi serta sistem informasi manajemen.

Operational Risks are risks which resulted from insufficiencies and/or disfunctional in internal process, human error, system failure, and/or external problems affecting the Company's operation. Operational risks may be inherent to the Company's functional activities, such as pension and insurance services, financial transactions, operational activities, information technology and management information system.

Manajemen PT ASABRI (Persero) memberi perhatian serius dalam pengembangan pengelolaan risiko operasional yang lebih komprehensif dan lebih efektif untuk dapat mendukung pencapaian tujuan bisnis Perusahaan, serta menjaga stabilitas keuntungan Perusahaan dari kerugian yang mungkin timbul akibat kejadian risiko operasional. Pengelolaan risiko operasional dilakukan berlandaskan kerangka pengelolaan risiko operasional yang sudah ditetapkan oleh Manajemen. Untuk memastikan pengelolaan risiko yang memadai, PT ASABRI (Persero) menggunakan konsep pendekatan 2 lini pertahanan yaitu unit kerja terkait sebagai lini pertahanan pertama dan unit kerja Manajemen Risiko sebagai lini pertahanan kedua.

PT ASABRI's management give attention in the development of more comprehensive and effective operational risks management, and maintain the Company's profitability from losses which may arise from operational risks. Operational risks management is done on the basis of operational risks management framework set up by management. To ensure proper operational risks management, PT ASABRI's uses two lines of defense approach concept, in related work unit as the first line of defense, and managament risk work unit as the second line of defense.

Lini pertahanan pertama berperan memastikan seluruh proses operasional yang dilakukan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku, merespon eskalasi atas kejadian risiko operasional, serta mengelola proses mitigasi atas kejadian risiko operasional sampai pada tingkat yang tidak membahayakan bisnis Perusahaan. Lini pertahanan kedua merupakan lini independen untuk mendukung dan memastikan unit kerja pada lini pertahanan pertama telah melakukan pengelolaan risiko secara efektif.

The first line of defense role is to ensure that the whole operational processes performed is in accordance with enacted policies and procedures, to respond escalations on operational risks incidents, and to perform mitigating proces on operational risks incidents to a level that does not endanger the Company's business. The second line of defense is an indenepndet line to support and ensure that work units in the first line are effectively performing risk managament.

60






Risiko Kepatuhan

Compliance Risk

Risiko Kepatuhan yaitu risiko yang disebabkan perusahaan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Definisi lain risiko kepatuhan adalah risiko hukum atau regulatory sanctions, kerugian finansial yang material, atau kehilangan reputasi Perusahaan sebagai akibat dari kegagalan Perusahaan mematuhi hukum, pengaturan, aturan, standar operasional atau kode etik.

Compliance risk are risks which resulted from the Company's failure to obey or conduct the enacted Laws and Regulations. Another definiton of compliance risk is Regulation risks, or regulatory sanctions, significant financial losses, or loss in the Company's reputation as a result of the Company's failure to obey Laws, Regulation, ethical conduct and operational standards.

Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko perusahaan yang terkait peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Untuk memitigasi risiko kepatuhan, PT ASABRI (Persero) terus melanjutkan upaya untuk senantiasa membangun budaya kepatuhan dan memastikan terlaksananya fungsi kepatuhan perusahaan, yang meliputi tindakan sebagai berikut:

In practice, compliance risks are inherent to the Company's risks that are related to enacted Laws and Regulations. To mitigate compliance risks, the Company is constinously keeping efforts to develop sustainable compliance culture, and ensure the Company's compliance functions, which includes the followings:

a Mewujudkan implementasi budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha di PT ASABRI (Persero). b Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh PT ASABRI (Persero). c Memastikan agar kebijakan, ketentuan, prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT ASABRI (Persero) telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a Realisation of compliance culture implementation . through all organizational levels within the Company. b Compliance risk management faced by the Company. c Ensure that policies, regulations, procedures and business activities conducted by the Company has been in accordance with enacted Laws and Regulations.

d Memastikan kepatuhan PT ASABRI (Persero) terhadap komitmen yang dibuat oleh PT ASABRI (Persero) kepada stakeholders dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

d Ensure the Company's compliance to commitments made by the Company to the stakeholders and/or other supervisory bodies.

Risiko Kredit

Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that one party fail to meet its obligation and cause the other party suffered financial losses.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, investasi, piutang premi dan piutang hasil investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

The Company's financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents, investments, premiums receivable and investment receivable. The maximum credit risk exposure amount equal to the carrying value on these accounts.

61






Penerimaan premi pada Perusahaan yang menganut prinsip hukum bilangan besar, kendala yang dihadapkan adalah perhitungan dan rinciannya. Penerimaan premi tidak sesuai dengan yang diperhitungkan atau tertunda penerimaannya akan berakibat pada tertundanya penempatan investasi Perusahaan. Risiko ini dapat dikategorikan moderate, namun apabila terjadi risiko, maka dapat berdampak pada penundaan investasi dan pertumbuhan investasi akan terhambat.

Premium revenues in the Company involves the principle law of large numbers, with risks on calculation and details. Premium revenue which are not corrrectly calculated or delayed in their collections will result in the delay of the Company's placements of investments. This risks may a categorised as moderate, however, should the risk comes into reality, this will result in the delay of investment's placements and developments.

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Risiko likuditas timbul karena adanya ketidaksesuaian antara periode pendanaan dan penyaluran dana pada kegiatan bisnis Perusahaan. Pengelolaan likuiditas yang sehat dapat mengurangi kemungkinan Perusahaan menghadapi masalah likuiditas yang serius yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha.

Liquidity risks arise from the failure in matching the funding period and fund distribution. Healthy liquidity management can reduce the possibility of the Company facing serious liquidity problems which affects the busines going concern.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi serta pengelolaan pendapatan premi dan hasil investasi untuk memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Selain itu Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan. Terkait dengan likuiditas, terdapat risiko yang berkaitan dengan likuiditas yaitu pada klaim/kewajiban manfaat Peserta. Risiko klaim merupakan risiko kompensasi dari Peserta yang telah mengiur, apabila terjadi risiko maka ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perusahaan.

The Company manages liquidity risks by maintaning sufficient Cash and Cash Equivalents and the management of premium and investment revenue that allows the Company to fulfill its obligations. The Company also constinuously conducts projections monitoring and actual cash flows and monitoring in financial assets and liabilities due dates. In relation to liquidity, there are risks involving liquidity, in participants benefits/claims. Risks on claim are compensation risk of participants, when they are due, then the Company will have to fulfill such obligation.

Klaim merupakan kewajiban Perusahaan dalam memenuhi hak Peserta, namun kewajiban tersebut akan berdampak negatif apabila peningkatan klaim tidak diikuti dengan peningkatan investasi dan pengelolaan dana yang baik. Risiko ini dikategorikan sedang karena klaim merupakan kewajiban Perusahaan Asuransi dalam memenuhi haknya, namun dampak risiko dapat berubah jadi tinggi apabila terjadi peningkatan klaim yang mempengaruhi operasional dan finansial Perusahaan. Frekuensi peningkatan klaim dikarenakan adanya perubahan usia pensiun pada Peserta dan pengajuan tertunda.

The claim is a liability of the Company in fulfilling the rights of participants, but such liability will have a negative impact if the increase in claims was not followed by increased investment and good management of funds. This risk is categorized as medium, but the impact can turned into a high risk in case of increase in claims affecting the Company's operational and financial. Increase in claims frequency is due to changes in participant retirement age and delayed filings.

62






Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor - faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar.

Market Risk Market risks are risks in fluctuation in financial instruments resulting from market prices changes, regardles whether the change is caused by specific factors of the individual instruments, or their emittens, or other factors affecting the entire instruments within the financial market.

Pertumbuhan investasi ditentukan oleh jenis penempatan yang telah dilakukan oleh Perusahaan, terkait dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pertumbuhan investasi juga mempengaruhi sektor pelayanan yang ditandai dengan berkembangnya manfaat peserta masa depan. Risiko ini dikategorikan cukup tinggi dikarenakan pertumbuhan investasi dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan tidak dapat diperkirakan yang dapat berdampak pada terganggunya sektor finansial Perusahaan.

Investment growth is defined by the Company's type of placement, in relation to enacted regulations. Investment growth also affects service sectors which is marked by growth of future participants benefit liability. This risks is categorised as high, as invesment growth is affected by unpredicted external conditions which will adversely affect the Company's financial sector.

Risiko Reputasi Bisnis Asuransi adalah bisnis kepercayaan yang memiliki kaitan erat dengan reputasi. Reputasi sendiri adalah aset yang sangat berharga serta dapat berdampak pada performa keuangan dan memberikan sumber keunggulan dalam berkompetisi. Oleh sebab itu pemeliharaan dan peningkatan sebuah reputasi yang baik adalah kunci tujuan utama perusahaan. Pengelolaan Risiko Reputasi menjadi bagian yang sangat penting dari proses bisnis, keputusan dan budaya di PT ASABRI (Persero). Hal ini sejalan dengan visi, misi dan tujuan Perusahaan untuk menjadi “Sahabat di hari tua, membuat anda tenang bekerja” bagi peserta serta berlandaskan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) dan semangat inovasi untuk meningkatkan nilai Perusahaan secara berkelanjutan.

Reputation Risk Insurance business is reliance business closely related to reputation. Reputation itself is a valuable asset and may have an impact on financial performance, and provides an excellent resource in competition. Accordingly, maintenance and development of a good reputation is the Company's key objective. Reputation management risk becomes very important in business process, decison and culture in the Company. This is in accordance with the Company's vision, mission and objectibe to "become your friend on retirement day, comfort you in work" for the participants bases on GCG principles and innovation spirit to increase the Company's value on a going concern.

Risiko Hukum Pengelolaan risiko hukum di PT ASABRI (Persero) dilaksanakan dibawah koordinasi Bidang Hukum yang menjalankan fungsi hukum atau corporate legal. Bidang Hukum bertindak sebagai “internal legal advisor” yang bertanggungjawab memberikan pendapat hukum (legal advise) sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari unit-unit kerja baik pendapat hukum (legal advise) terkait dengan korporasi maupun litigasi (ber-acara), berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, yang dinilai akan memiliki legal impact berdasarkan hasil analisa dari unit kerja yang mengajukan.

Law Risk Management of Law Risks in PT ASABRI is conducted under the coordination of Law Department, which performs law functions or corporate legal. Law Department functions as an internal legal advise which is responsible to give legal advice according to the needs and demands of work units, either legal advise related to corporation or litigation, based on enacted Laws and Regulation, which will have a legal impact based on the related work unit analysis.

63






Risiko Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam perusahaan. Semakin tinggi komponen produk/jasa yang ditawarkan perusahaan, maka semakin tinggi nilai dan peran SDM. Dalam operasional PT ASABRI (Persero) sangat bergantung pada kualitas, kompetensi, dan profesionalisme SDM yang dimiliki. Oleh karenanya, peran SDM perlu dikelola dengan tetap menanamkan budaya sadar risiko.

Human Resources Risk Human Resource is the most important asset within the Company. The higher the product/service component offered, the higher the value and role of human recource, PT ASABRI relies highly on the quality, competency and professionalism of its human resources. Accordingly, the role of human resource needs to be managed by always implanting Risk Awarness Culture.

Risiko yang ditimbulkan SDM perlu dikelola agar tidak menimbulkan kerugian, baik finansial maupun reputasi, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang dapat merugikan nama baik perusahaan. Pada model pendekatan tradisional, risiko yang ditimbulkan oleh SDM hanya berkisar pada kematian, tuntutan hukum, dan upah. Agar tidak menimbulkan risiko, maka SDM perlu dikelola secara profesional, yaitu dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang ada dalam manajemen SDM.

Human Resources Risk needs to be managed to prevent loss, either financial or reputation, to minimise risk which can adversely affect the Company's reputation. In traditional approach models, human resources risks are only death risks, law suits, and salaries. Human resources needs to be managed professionally to prevent risks, in accordance with principles in human resources management.

30. RENCANA MANAJEMEN DALAM PENANGANAN DATA SANTUNAN

30. MANAGEMENT PLAN IN HANDLING INSURANCE DATA a. Update Participant Data

a. Pemutahiran Data Peserta Manajemen telah membuat suatu rencana mengenai pemutahiran data serta kegiatan pelayanan/informasi ASABRI meliputi:

Management has made a plan on updating the data and service activities/information ASABRI include:

1) Pendataan Peserta Aktif 2) Pendataan Peserta Pensiun 3) Pendataan Gaji Pokok dan Penghasilan Peserta

5) Pelayanan Asuransi di Kantor Cabang

1) Active Participant Data Collection 2) Pension Participants Data Collection 3) Basic Salary and Income Data Collection Participants 4) Data Collection Participants get a mortgage BUM 5) Insurance Services in Branch Office

Pemutahiran data dilakukan bekerja sama dengan Mabes TNI, Ditajenad, Disinfolahta TNI dan Polri dan Ropeg Baglahta Kementerian Pertahanan. Data yang diperoleh berdasarkan kerja sama tersebut, diperoleh/bersumber dari: 1) Ditajenad 2) Disinfolahta TNI AD 3) Disinfolahta TNI AL 4) Disinfolahta TNI AU 5) Disinfolahta Polri 6) Pusinfolahta Mabes TNI 7) Biro Kepegawaian Kementerian Pertahanan RI 8) YKPP

Data updating conducted in collaboration with Mabes TNI, Ditajenad, Disinfolahta TNI and POLRI and the Ministry of Defence Ropeg Baglahta. Data obtained by such cooperation, obtained/derived from: 1) Ditajenad 2) Disinfolahta TNI AD 3) Disinfolahta TNI AL 4) Disinfolahta TNI AU 5) Disinfolahta Polri 6) Pusinfolahta Mabes TNI 7) Biro Kepegawaian Ministry of Defense 8) YKPP

4) Pendataan Peserta mendapat BUM KPR

64






Kegiatan pemutahiran data (pengumpulan dan pengolahan data), meliputi: 1) Menerima dan mengarsipkan data Peserta dari TNI/Polri/Mabes/Kemhan 2) Mengadakan pengolahan dan update data Peserta 3) Menyiapkan informasi data pelayanan asuransi 4) Perhitungan Cadangan Premi 5) Perhitungan Cadangan Asuransi 6) Rekonsiliasi BUM-KPR 7) Pembuatan proyeksi pembayaran asuransi 8) Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait secara simultan 9) Perawatan dan Pembinaan Sistem Informasi Peserta Santunan 10) Persiapan Individual Account

Activities of update data (data collection and processing), include: 1) Receive and archive data from the participants TNI/POLRI/Mabes/Kemhan 2) Establish and update data processing Participant 3) Setting up a data information service insurance 4) Calculation of Premium Reserve 5) Calculation of insurance Reserves 6) Reconciliation BUM-KPR 7) Making projections payment of Insurance 8) Provide coordination with relevant agencies to simultaneously 9) Maintenance and Development Information System Insurance Participants 10) Preparing an individual Account b. Estimated Liability Claims Data update

b. Pemutahiran Data Estimasi Kewajiban Klaim Manajemen telah merencanakan dan saat ini masih dalam pelaksanaan berkaitan dengan melakukan komparasi dan pencocokan data Peserta yang telah mengajukan pensiun dan sudah dibayarkan/dilayani pensiunnya dengan data pelayananan manfaat Santunan Asuransi (SA), Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA), dan Santunan Risiko Kematian (SRK) secara periodik.

Management has planned and currently under implementation relating to conduct a comparison and matching of participant data that has been filed and has paid pension/retirement served with data services of Old benefit (SA), Cash Surrender Value Benefit (SNTA), and Death Benefit (SRK) periodically.

Kegiatan terkait lainnya adalah melaksanakan koordinasi dengan para pihak terkait yaitu Kas TNI dan Kas SDM POLRI dan Kemhan secara periodik dalam rangka untuk mendapatkan data Peserta yang telah jatuh tempo (pensiun), meninggal dunia aktif, dan berhenti.

Other related activities are coordinated with relevant parties, namely Treasury of TNI , the Human Resources of POLRI and Kemhan periodically in order to obtain data that Participant has matured (retired), passed on, and resign.

Manajemen merencanakan bilamana dalam Estimasi Kewajiban Klaim yang telah direncanakan tidak seluruhnya direalisasikan, maka menetapkan suatu kebijakan dalam menentukan status klaim yang tidak direalisasikan dalam suatu batas waktu sehingga dapat dilakukan pengalihan/pemanfaatan pada jenis santunan lainnya.

Management plan when the estimated liability claims that have been planned not entirely realized, then set a policy in determining the status of claims that can not be realized within a time limit to allow for diversion/use on other types of Insurances.

31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

31. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan Laporan Keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 30 Januari 2015.

65

Company management is responsible for the preparation of these financial statements are completed on January 30, 2015.

LAMPIRAN 1

PT ASABRI (PERSERO) PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA SAHAM PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam Rupiah Penuh NO

SAHAM

UNIT

HARGA PASAR/UNIT 2014

HARGA PASAR 2014

HARGA PASAR 2013

A. Tersedia Untuk Dijual

Jumlah Saham Tersedia Untuk Dijual

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61

B. Diperdagangkan AKR Corporation Astra Argo Lestari Adhi Karya (Persero) AISA Alam Sutera Reality Astra International Austindo Nusantara Jaya ABM Investama Bank BCA Bank Negara Indonesia (Persero) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Bank Tabungan Negara (Persero) BW Plantation Bukit Sentul Bank Mandiri Bumi Citra Permai Bumi Resources Minerals Cipaganti Charoen Pok Phand Iindonesia CTRP Dwi Aneka Jaya kemasindo ERAA Exploitasi Energi Indonesia Holcim Indonesia Indofood CBP International Nickel Indonesia Indofood Sukses Makmur Indocement Tunggal Prakarsa Island Concept Intiland Development Jasa Marga Japfa Tbk Kalbe Farma LCGP Lippo Karawaci PP London Sumatera Indonesia MAIN MAPI Multipolar Medco Energi International Modern Land Matahari putra Prima Perusahaan Gas Negara (Persero) Pembangunan Perumahan Petrosea Salim Invomas Sawit Sumbermas Sarana Sri Rejeki Textil Semen Gresik Sugih Energy Sigmagold Inti Perkasa Sido Muncul Sekawan Intipratama SMR Utama Timah (Persero) Telekomunikasi Indonesia (Persero) Total Bangun Persada Express Transindo Utama United Tractor Wijaya Karya Hanson International Jumlah Saham Diperdagangkan

JUMLAH SAHAM

-

105.000 15.000 4.409.400 1.000.000 2.200.000 890.000 3.300.000 745.000 1.711.500 623.400 1.145.000 1.600.000 81.825.000 243.527.100 1.005.000 80.000.000 16.782.500 245.000 500.000 42.100.000 75.000 485.386.800 307.500 45.000 3.150.000 1.170.000 20.000 182.856.242 200.000 700.000 340.000,00 2.165.000 516.209.100 1.000.000 2.852.500 50.000 107.500 2.400.000 250.000 850.000 200.000 2.294.000 200.000 32.890.000 15.000.000 237.500 285.319.000 196.300.000 4.726.700 338.000.000 103.000.000 675.000 1.600.000 247.000 750.000 337.500 165.000 341.000.000

4.120 24.250 3.480 2.095 560 7.425 1.325 3.050 13.125 6.100 11.650 1.205 400 104 10.775 770 315 3.780 845 575 1.090 155 2.185 13.100 3.625 6.750 25.000 448 650 7.050 950 1.830 600 1.020 1.890 2.130 5.075 835 3.800 6.000 3.575 925 705 1.665 163 16.200 427 488 610 465 264 1.230 2.865 1.120 1.170 17.350 3.680 695

-

432.600.000 363.750.000 15.344.712.000 2.095.000.000 1.232.000.000 6.608.250.000 4.372.500.000 2.272.250.000 22.463.437.500 3.802.740.000 13.339.250.000 1.928.000.000 32.730.000.000 25.326.818.400 10.828.875.000 61.600.000.000 5.286.487.500 926.100.000 422.500.000 24.207.500.000 81.750.000 75.234.954.000 671.887.500 589.500.000 11.418.750.000 7.897.500.000 500.000.000 81.919.596.416 130.000.000 4.935.000.000 323.000.000 3.961.950.000 309.725.460.000 1.020.000.000 5.391.225.000 106.500.000 545.562.500 2.004.000.000 950.000.000 5.100.000.000 715.000.000 2.121.950.000 141.000.000 54.761.850.000 2.445.000.000 3.847.500.000 121.831.213.000 95.794.400.000 2.883.287.000 157.170.000.000 27.192.000.000 830.250.000 4.584.000.000 276.640.000 877.500.000 5.855.625.000 607.200.000 236.995.000.000 1.467.018.820.816

1.430.000.000 4.917.000.000 29.999.955.000 -

1.467.018.820.816

56.215.305.000

10.570.850.000 525.000.000 780.000.000 485.000.000 3.675.000.000 365.000.000 3.467.500.000 56.215.305.000

LAMPIRAN 2 PT ASABRI (PERSERO) PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA OBLIGASI HTM PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam Rupiah Penuh No.

Uraian

Tingkat Bunga (%)

Nilai Nominal (Rp.)

Nilai Wajar (YTM) 2014

Nilai Wajar 2013

Akumulasi amortisasi 2014

HTM 1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

Obligasi Negara FR 0026 Tahun 2004 11,00% 9,50% Obligasi Negara FR 0027(JAMINAN) Obligasi Negara FR 0030 Tahun 2005 10,75% Obligasi Negara FR-0031 Tahun 2005 11,00% Obligasi Negara FR-0032 Tahun 2005 15,00% 12,50% Obligasi Negara FR 0033 Tahun 2005 Obligasi Negara FR-0034 Tahun 2006 12,80% Obligasi Negara FR 0036 Tahun 2006 11,50% Obligasi Negara FR 0038 Tahun 2006 11,60% 11,00% Obligasi Negara FR 0040 Tahun 2006 10,25% Obligasi Negara FR 0042 Tahun 2009 Obligasi Negara FR 0043 Tahun 2007 10,25% Obligasi Negara FR 0044 Tahun 2009 10,00% Obligasi Negara FR 0047 Tahun 2009 10,00% Obligasi Negara FR 0052 Tahun 2009 10,50% Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 200811,80% Jumlah Obligasi Pemerintah HTM

BADAN USAHA MILIK SWASTA Agung Podomoro Land I Seri B / 2011 Adira Dinamika Multi Finance V seri D /2011 Bank BTPN III seri B /2010 Fast Food Indonesia I / 2011 Indosat VII seri A / 2009 Berkelanjutan I BSD Thp I seri C /2012 Berkelanjutan I BTPN tahap I Seri B Berkelanjutan I IMFI tahap I Seri C /2012 Berkelanjutan I Japfa tahp I tahun 2012 Berkelanjutan I Japfa tahp II tahun 2012 Indomobil Wahana Trada I Seri C/2012 Subordinasi Bank Panin III/2010 Sub. Berkelanjutan I Bank BII thp I /2011 Sub. Berkelanjutan I Bank Permata thp I /2012 Serasi autoraya II seri C /2011 Jumlah Obligasi Korporasi HTM Jumlah Obligasi HTM

11,00% 9,20% 9,20% 9,50% 11,25% 9,50% 9,90% 8,25% 9,90% 9,90% 8,75% 10,50% 10,00% 8,90% 10,20%

110.000.000.000 20.000.000.000 165.000.000.000 55.000.000.000 10.000.000.000 65.000.000.000 220.000.000.000 26.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 180.970.000.000 210.000.000.000 130.000.000.000 135.000.000.000 55.000.000.000 1.401.970.000.000

3.000.000.000 30.000.000.000 65.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 22.000.000.000 25.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 19.000.000.000 25.000.000.000 20.000.000.000 332.000.000.000 1.733.970.000.000

163.525.406.211 54.178.084.852 9.787.714.594 61.429.923.942 216.849.674.262 25.748.477.750 9.937.859.461 9.828.165.418 176.340.300.527 197.028.096.438 123.541.244.059 132.379.762.362 55.000.000.000 1.235.574.709.876

2.996.222.307 64.934.639.734 14.981.494.784 7.752.976.441 9.987.624.018 29.966.151.573 21.971.111.723 24.966.386.647 19.970.807.551 19.974.017.149 18.646.809.286 24.135.484.403 260.283.725.616 1.495.858.435.492

109.465.834.312 19.851.977.426 162.592.359.574 54.083.354.087 9.744.870.789 61.103.842.509 216.372.754.395 25.695.144.698 9.934.879.233 9.821.614.950 175.953.821.774 196.303.814.595 123.320.098.386 132.316.647.019 55.000.000.000 1.361.561.013.747

2.994.061.472 29.941.205.328 64.871.933.717 14.970.284.073 19.961.216.977 7.702.820.889 9.980.231.314 29.940.707.419 21.956.377.818 24.950.429.339 19.960.321.292 19.960.373.370 18.573.220.826 23.981.550.798 19.960.681.106 329.705.415.738 1.691.266.429.485

110.000.000.000 20.000.000.000 1.474.593.789 821.915.148 212.285.406 3.570.076.058 3.150.325.738 251.522.250 62.140.539 171.834.582 4.629.699.473 12.971.903.562 6.458.755.941 2.620.237.638 166.395.290.124

3.777.693 30.000.000.000 65.360.266 18.505.216 20.000.000.000 247.023.559 12.375.982 33.848.427 28.888.277 33.613.353 29.192.449 25.982.851 353.190.714 864.515.597 20.000.000.000 71.716.274.384 238.111.564.508

LAMPIRAN 3 PT ASABRI (PERSERO) PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA OBLIGASI KORPORASI PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam Rupiah Penuh NO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

OBLIGASI

AFS BADAN USAHA MILIK NEGARA Garuda Indonesia Brklnjutan I Thp I / 2013 Hutama Karya I Seri A /2013 Perum Pegadaian XII Tahun 2007 Seri A Perum Pegadaian XIII Tahun 2009 Seri A1 Pegadaian Berkelanjutan II Tahap I seri B / 2013 Perusahaan Listrik Negara XI tahun2010 Seri A Perusahaan Listrik Negara XI tahun 2010 Seri B Obligasi berkelanjutan I PLN Thp I Seri A / 2013 Obligasi berkelanjutan I PLN Tahap II seri B tahun 2013 Obligasi I PT Perkebunan Nusantara X tahun 2013 PT PP Berkelanjutan I / 2013 Pupuk Kaltim II th 2009 Sukuk Ijarah PLN IV seri B/ 2010 Telkom II seri B tahun 2010 Titan Petrokimia Nusantara I / 2010 Total Obligasi AFS pada BUMN AFS BADAN USAHA MILIK SWASTA Agung Podomoro Land I seri B/2011 Agung Podomoro Land Brklnjtan I Thp I / 2011 Brklanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Th 2011 seri C Bank Exim I seri D tahun 2010 Indonesia Exim Bank Berkelanjutan I thp II seri B /2012 Indonesia Eximbank Berkelanjutan I thp III seri B /2013 Berlian Laju Tanker III Tahun 2007 Seri A Bumi Serpong Damai Brklnjtn I thp II /2013 BW Plantation I tahun 2010 Clipan Finance Indonesia III seri C /2011 Berkelanjutan I Duta Anggada Realty Tahap I tahun 2013 Indomobil Finance Berklnjtn I tahap II seri B /2013 Ciputra Residence I Tahun 2014 Seri A PT Intiland Development I seri A tahun 2013 Jaya Ancol II / 2012

Tingkat Bunga (%)

HARGA NOMINAL (Rp.)

HARGA PASAR Per 31 Desember 2014


9,25 8,75 10,03 11,68 7,40 11,95 12,55 8,00 9,60 8,90 8,38 10,75 10,40 10,20 12,35

10.000.000.000 13.000.000.000 2.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 26.000.000.000 5.000.000.000 30.000.000.000 2.000.000.000 97.000.000.000

9.432.860.000 12.680.434.000 1.938.998.000 4.194.220.000 4.543.600.000 24.854.778.000 4.694.650.000 28.554.480.000 2.024.334.000 92.918.354.000

9.331.700.000 12.406.017.000 19.848.520.000 10.160.790.000 4.731.320.000 4.255.288.000 55.436.900.000 4.480.470.000 26.418.626.000 4.624.645.000 27.108.090.000 14.738.423.500 40.838.542.000 24.995.725.000 2.061.980.000 261.437.036.500

11,00 9,25 9,00 10,00 6,50 6,40 10,35 8,38 10,68 10,25 12,25 8,25 11,40 9,75 8,40

30.000.000.000,00 20.000.000.000,00 5.000.000.000 10.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 20.000.000.000 23.000.000.000 5.000.000.000 15.000.000.000 7.000.000.000

30.366.090.000 19.767.080.000 4.885.065.000 9.804.360.000 1.923.942.000 9.376.520.000 48.806.300.000 20.592.620.000 22.293.992.000 5.102.425.000 14.919.360.000 6.630.043.000

30.434.820.000 20.116.280.000 5.058.490.000 9.526.480.000 9.379.180.000 648.000.000 9.141.000.000 50.910.000.000 60.615.840.000 20.609.280.000 38.588.200.000 15.152.505.000 6.483.365.000

Dalam Rupiah Penuh NO

OBLIGASI

31 Lautan Luas Brklnjtan I Thp I seri A / 2013 32 Medco Energi International II Tahun 2009 seri B 33 PT PNM II / 2013 34 Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 35 Subordiansi Bank CIMB NIAGA I th 2010 36 Subordiansi Bank CIMB NIAGA II th 2010 37 Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata thp II /2012 38 Sub Berkelanjutan I Bank Panin thp I /2012 39 Subordinasi Bank Panin III/2010 40 Subordinasi Bank Victoria III /2013 41 Sukuk Subor. Mudh brklnjtn I Thp II Bank Muamalat /2013 42 PT Sumber Daya Sewatama seri A/2012 43 Surya Semesta Internusa I thn 2012 seri A 44 Toyota Astra Financial Services III seri C /2013 45 PT Tiga Pilar Sejahtera Food I /2013 46 Tunas Baru Lampung II / 2012 47 Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure thp I seri/2013 48 Obligasi Berkelanjutan I APLN Tahap III Tahun 2014 49 Obligasi Berkelanjutan I SMF V Seri B Tahun 2014 Jumlah Obligasi AFS pada BUMS

50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Obligasi Negara FR 0026 tahun 2006 Obligasi Negara FR 0042 tahun 2006 Obligasi Negara FR 0045 Tahun 2006 Obligasi Negara FR 0050 Tahun 2007 Obligasi Negara FR 0057 Obligasi Negara FR 0059 Obligasi Negara FR 0063 Obligasi Negara FR 0064 Obligasi Negara FR 0065 SBSN Ijarah FR0010 SR-005 Jumlah Obligasi AFS pada Pemerintah Jumlah Obligasi AFS

Tingkat Bunga (%)

9,75 14,25 9,20 10,75 11,30 10,85 9,40 9,40 10,50 10,50 9,60 8,60 10,30 7,65 10,25 10,50 10,00 12,50 10,00

11,00% 10,25% 9,75% 10,50% 9,50% 7,00% 5,63% 6,13% 6,63% 10,00% 6,00%

HARGA NOMINAL (Rp.)

10.000.000.000 5.000.000.000 133.500.000.000 125.000.000.000 69.000.000.000 5.000.000.000 55.000.000.000 20.000.000.000 2.000.000.000 20.000.000.000 15.000.000.000 50.000.000.000 70.000.000.000 779.500.000.000

15.000.000.000 14.303.000.000 15.000.000.000 91.234.000.000 62.857.000.000 145.000.000.000 115.000.000.000 1.011.000.000 30.000.000.000

489.405.000.000 1.365.905.000.000


9.582.790.000 4.759.080.000 135.182.233.500 99.628.100.000 68.453.796.000 4.521.015.000 44.578.105.000 19.634.720.000 1.914.084.000 19.498.640.000 15.020.040.000 50.547.450.000 70.572.600.000 738.360.450.500

16.855.590.000 17.155.118.321 16.469.685.000 83.375.012.006 54.254.642.408 121.106.900.000 96.657.500.000 1.148.964.093 29.587.950.000 436.611.361.828 1.267.890.166.328


9.449.080.000 10.254.570.000 4.656.010.000 51.415.000.000 137.134.137.000 74.872.650.000 20.000.000.000 20.000.000.000 44.151.800.000 4.203.950.000 41.446.845.000 19.347.260.000 8.000.000.000 4.724.685.000 20.185.620.000 14.797.965.000 20.117.200.000

781.420.212.000

20.587.660.000 99.760.050.000 15.912.555.000 16.215.511.342 15.531.300.000 78.142.924.574 51.595.099.881 113.100.000.000 91.029.745.000 1.085.611.800 28.693.860.000 531.654.317.597 1.574.511.566.097

LAMPIRAN 4

PT ASABRI (PERSERO) REKSADANA DAN DIRE PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA Per 31 Desember 2014 dan 2013 Dalam Rupiah Penuh

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Nama Reksadana AAA Balance Fund AAA BluChip Value Fund AAA Amanah Syariah Fund AAA Optimal Income Fund Bahana Investasi Prima Bahana Trailblazer Fund BNI-AM Dana Shm Inspiring Equity Fund Batavia Dana Saham Batavia Dana Saham Optimal CIMB Principal Index IDX30 CIMB Principal Indo Dmstic Equity Fund CIMB Principal Balanced Strategic Plus CIMB Principal Balanced Growth Syariah Cipta Syariah Equity Dana Ekuitas Andalan Dana Ekuitas Prima Danareksa Anggrek Fleksibel Danareksa Mawar Rotasi Sektor Strategis Danareksa Melati Pendapatan Utama GAP Value Fund HPAM Ultima Ekuitas 1 Premier ETF IDX 30 (XIIT) Premier ETF SMINFRA 18 (XISI) Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC) Premier ETF Indonesia Financial (XIIF) I-Hajj Syariah Fund Insight-Meti Renew E Fund I-Wealth Guru Kresna Fleksima Kresna Indeks 45 Lautandhana Saham Inti Mandiri Inv Dynamic Balanced Strategy Mandiri Investa Equity Movement Mandiri Asa Sejahtera Manulife Dana Saham Manulife Syariah Sektoral Amanah Manulife Dana Campuran II Manulife Saham SMC Plus

Unit

NAB/Unit

NAB/unit

Nominal

Harga Pasar

Harga Pasar

Per 31 Desember 2014

saat penyertaan awal


(Rp.)



2.339.516,7541 8.243.872,5459 631.121.038,1515 772.392.919,2997 20.000.000,0000 4.658.531,9382 302.240,1557 8.552.637,2056 29.933.422,3693 9.251.892,0119 12.030.437,0056 11.568.129,3409 2.071.339,3672 40.305.697,6289 2.578.402,6493 20.000.000,0000 150.000.000,0000 110.000.000,0000 100.000.000,0000 15.419.758,5590 29.909.881,5270 862.982.724,7973 17.448.453,3429 2.843.972,0973 45.781.227,8104 46.429.566,3479 24.676.873,9026 1.374.558,9695 5.573.595,6293 2.253.947,7896 30.839.873,3903

4.274,3870 2.426,0443 999,7984 1.190,2100 1.000,0000 1.073,2995 49.629,4080 1.169,2300 1.002,2242 1.080,8600 997,4700 2.161,1100 998,5328 1.240,5194 1.939,1851 449,7883 370,6809 1.010,7329 514,5148 2.306,2466 1.003,0130 1.347,8529 2.865,5835 3.516,2089 2.184,3014 1.076,9000 1.013,0943 10.912,5911 3.588,3479 2.218,3300 972,7666

4.410,4923 2.465,1061 1.005,4878 1.174,2976 1.021,0300 1.099,2483 54.091,0900 1.235,0000 1.055,5300 1.231,8900 1.085,5700 2.209,8900 1.021,1244 1.294,6000 1.966,6586 464,0000 374,0000 964,0000 535,0000 2.448,2113 1.028,5510 1.309,5434 2.933,2599 3.859,9651 1.376,6336 1.158,9400 1.082,7800 12.086,5400 3.831,0400 2.475,3400 947,3300

10.000.000.000,00 20.000.000.000,00 630.993.804.310,37 919.309.786.785,39 20.000.000.000,00 5.000.000.000,00 15.000.000.000,00 10.000.000.000,00 30.000.000.000,00 10.000.000.000,00 12.000.000.000,00 25.000.000.000 2.068.300.352,96 50.000.000.000,00 5.000.000.000,00 8.995.766.231,62 55.602.135.000,00 111.180.620.000,00 51.451.482.500,00 35.561.765.749,60 30.000.000.000,00 1.163.173.733.055,61 50.000.000.000,00 10.000.000.000,00 100.000.000.000,00 50.000.000.000,00 25.000.000.000,00 15.000.000.000,00 20.000.000.000,00 5.000.000.000,00 30.000.000.000,00

10.318.420.629,67 20.322.020.500,61 634.584.504.184,67 907.019.151.390,65 20.420.600.000,00 5.120.883.313,56 16.348.499.465,56 10.562.506.948,93 31.595.625.313,45 11.397.313.250,56 13.059.881.500,20 25.564.293.349,25 2.115.095.168,53 52.179.756.150,34 5.070.837.744,60 9.280.000.000,00 56.100.000.000,00 106.040.000.000,00 53.500.000.000,00 37.750.827.147,42 30.763.838.554,44 1.130.113.331.572,35 51.180.848.507,82 10.977.633.041,09 63.023.976.453,05 53.809.081.623,24 26.719.625.524,24 16.613.661.967,61 21.352.667.799,84 5.579.287.121,39 29.215.537.258,81

42.959.903.082 1.002.774.599.153 910.112.353.315 15.851.400.000 5.241.078.264 18.956.551.967 9.668.862.239 23.398.956.266 8.710.563.810 10.248.190.821 17.710.977.981 7.582.708.063 9.597.037.939 2.996.947.302 1.895.627.649 8.623.555.544 89.406.744.167 86.986.900.000 53.668.937.952 10.428.470.689 1.083.902.093.473 4.783.459.067 48.148.575.100 12.868.170.000 25.373.100.000 4.964.905.372 20.390.834.004 4.779.000.419 24.955.008.750

No 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

51 52

Nama Reksadana Medali Dua Mega Dana Capital Growth Mega Dana Balance Mega Dana Kombinasi Millenium Berkembang Millenium Equity MNC Dana Kombinasi Icon PG Indeks Bisnis 27 PG Sejahtera Pratama Saham Prospera Balance Prospera Bijak Premier Ekuitas Makro Pro RHB OSK Prime Equity Fund RHB OSK Alpha Sector Rotation Semesta Danamas Saham Simas Satu Simas Danamas Saham Sucorinvest Government Bond Fund Sucorinvest Nusantara Fund Syailendra Equity Opportunnity Fund Tram Alpha Tram Infrastruktur Plus Tram Asa Equity Tram Strategic Plus Trim Kapital Plus

Unit

NAB/Unit

NAB/unit

Nominal

Harga Pasar

Harga Pasar




(Rp.)



6.773.828,6356 26.368.423,5199 10.000.000,0000 202.483.290,6950 278.119.752,9737 3.985.933,1636 10.651.304,3574 12.414.002,5148 835.840,8559 21.465.327,8961 98.948.140,9867 48.804.444,4836 16.023.851,8001 5.029.826,8733 3.389.213,1328 11.642.361,0281 9.820.787,8461 50.827.305,5026 29.203.167,1729 113.808.048,5308 50.057.521,4571 -

1.476,2700 1.023,9520 1.000,0000 1.037,1226 1.006,7606 1.254,4114 1.126,6226 2.416,6259 5.982,0000 4.192,8081 970,2052 1.024,4969 1.372,9533 994,0700 5.310,9673 1.717,8646 1.044,5300 1.042,7466 3.390,0433 1.115,9140 1.121,1791 -

1.483,1700 1.027,2280 999,6298 990,6490 1.055,0120 1.359,6585 1.232,7994 2.399,7867 5.981,3300 3.536,7533 791,0600 1.243,4300 1.579,7200 1.163,2300 5.565,9760 1.783,3356 1.071,9500 1.104,8800 3.536,2500 1.194,5600 1.140,8300 -

Jumlah Reksadana

No 1

Nama Reksadana DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia Jumlah DIRE

10.000.000.000,00 27.000.000.000,00 10.000.000.000,00 210.000.000.000,00 280.000.000.000,00 5.000.000.000,00 12.000.000.000,00 30.000.000.000,00 5.000.000.000,00 90.000.000.000,00 96.000.000.000,00 50.000.000.000,00 22.000.000.000,00 5.000.000.000,00 18.000.000.000,00 20.000.000.000,00 10.258.107.528,93 53.000.000.000,00 99.000.000.000,00 127.000.000.000,00 56.123.448.015,00 -

10.046.739.417,46 27.086.382.955,45 9.996.298.000,00 200.589.869.443,71 293.419.676.824,31 5.419.507.906,26 13.130.921.748,82 29.790.958.128,85 4.999.439.986,63 75.917.569.272,11 78.273.916.408,90 60.684.910.404,24 25.313.199.165,67 5.850.845.513,78 18.864.278.956,19 20.762.236.889,48 10.527.393.531,67 56.158.073.303,72 103.269.699.915,31 135.950.542.453,01 57.107.122.203,96 -

9.218.706.605 9.138.934.000 90.819.582.051 225.332.128.862 10.498.503.946 57.549.593.744 51.945.404.842 36.053.324.882 35.496.800.000 21.412.559.625 17.433.378.328 11.708.562.256 9.521.057.401 50.592.200.000 89.920.020.395 12.956.262.078 6.394.569.292 25.971.737.129 46.119.601.386 58.433.041.790

4.760.718.949.529,47

4.710.859.287.911,06

4.443.501.481.001,34

Unit

NAB/Unit

NAB/unit

Nominal




(Rp.)

1.822.851.495,0000

98,4320

123,0300

179.426.891.876,50 179.426.891.876,50

4.127.813.468,91 Harga Pasar Per 31 Desember 2014 224.265.419.429,85 224.265.419.429,85

Harga Pasar Per 31 Desember 2013 52.874.538.865 52.874.538.865

LAMPIRAN 5

PT ASABRI (PERSERO) PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA DEPOSITO BERJANGKA DAN DEPOSITO ON CALL PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dalam Rupiah Penuh No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

URAIAN BANK MANDIRI BANK RAKYAT INDONESIA BANK TABUNGAN NEGARA BANK BUKOPIN BANK YUDHA BHAKTI BANK VICTORIA BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI BANK VICTORIA SYARIAH BANK MUTIARA BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL JUMLAH DEPOSITO BERJANGKA JUMLAH DEPOSITO

2014 60.000.000.000 247.000.000.000 11.149.000.000 75.000.000.000 87.250.000.000 164.000.000.000 322.532.000.000 64.000.000.000 137.000.000.000 1.167.931.000.000 1.167.931.000.000

2013 96.200.000.000 200.000.000.000

94.499.000.000 142.400.000.000 347.532.000.000 79.000.000.000 51.149.000.000 105.000.000.000 120.000.000.000,00 1.235.780.000.000 1.235.780.000.000

LAMPIRAN 6 PT ASABRI (Persero) ASET TETAP PROGRAM ASURANSI DAN TABUNGAN HARI TUA PER 31 DESEMBER 2014 Dalam Rupiah Penuh

No.

Jenis

Per 31 Des. 2013 Rp

HARGA PEROLEHAN Pengurangan/ Reklasifikasi Rp Rp

Penambahan

Per 31 Des. 2014

Per 31 Des. 2013

Rp

Rp

AKUMULASI PENYUSUTAN Pengurangan/ Reklasifikasi Rp Rp

Penambahan

Per 31 Des. 2014 Rp

Aset Tetap 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Tanah Bangunan dan Lapangan Ged. Kantor Cililitan Masjid Asabri Ged. Kancab Rumah Dinas I Rumah Dinas II Lapangan Tenis Gedung Pertemuan Lapangan Volley

12

Kendaraan Kendaraan Bermotor

13 14 15 16 17 18 19

Inventaris Kantor Mesin Kantor Meubelair Perpustakaan Komputer Alat Kesehatan Alat Komunikasi Alat Rumah Tangga

20

Inventaris Lainnya Inventaris Lainnya

7.010.000.000

7.550.788.255

-

14.560.788.255

40.528.856.673 4.498.267.760 5.195.015.456 321.197.522 225.735.310 261.763.652 67.391.920 147.526.000 51.245.754.293

1.129.627.245 57.555.000 1.248.261.611 2.435.443.856

1.813.089.000

-

-

-

-

-

41.658.483.917 4.555.822.760 6.443.277.067 321.197.522 225.735.310 261.763.652 67.391.920 147.526.000 53.681.198.149

19.041.953.756 537.268.155 240.854.278 321.197.521 225.735.309 244.312.742 67.391.919 84.565.000 20.763.278.681

4.259.882.744 236.424.388 406.623.826 13.088.183 7.376.300 4.923.395.441

-

23.301.836.500 773.692.543 647.478.104 321.197.521 225.735.309 257.400.925 67.391.919 91.941.300 25.686.674.121

20.450.000

1.833.539.000

1.033.896.495

193.166.667

-

1.227.063.162

6.088.079.548 4.142.089.000 258.020.130 25.172.177.129 319.269.120 509.097.650 1.429.517.420 37.918.249.997

104.575.000 420.447.500 10.910.000 5.110.085.003 15.315.000 68.018.000 5.729.350.503

-

6.192.654.548 4.562.536.500 268.930.130 30.282.262.133 319.269.120 524.412.650 1.497.535.420 43.647.600.500

5.113.797.186 2.579.281.758 204.832.240 11.616.817.265 307.946.840 436.949.996 985.962.855 21.245.588.140

402.429.290 494.883.094 19.283.672 4.498.295.513 8.022.009 26.275.982 438.904.913 5.888.094.473

-

5.516.226.476 3.074.164.852 224.115.912 16.115.112.778 315.968.849 463.225.978 1.424.867.768 27.133.682.613

1.517.346.055

175.104.000

-

1.692.450.055 115.415.575.959

778.281.718

269.232.629

-

1.047.514.347 55.094.934.243

43.821.045.033

11.273.889.210

-

55.094.934.243

Aset Dalam Proses 1

Tanah

2

Bangunan

3 4 5 6

Perpustakaan Komputer Meubelair Alat Rumah Tangga

4.220.897.088

Jumlah

4.220.897.088

1.000.000 467.500.000 468.500.000

321.160.000 3.285.486.115 498.115.000 245.678.750 4.350.439.865

1.000.000 467.500.000 468.500.000

321.160.000 3.285.486.115 498.115.000 245.678.750 4.350.439.865

99.972.939.344

24.482.473.567

468.500.000

123.986.912.912

Laporan Tahunan Annual Report

2014 ASABRI PART OF NATION, SERVING FROM THE START / Bagian dari Negeri, Melayani Sejak Awal Laporan Tahunan Annual Report

2014

Jl. Mayjen Sutoyo No. 11, Cawang DKI Jakarta - 13630 Phone : (021) 8094140/35 Email: [email protected] Website: http://www.asabri.co.id Faksimili: (021) 8012313 & 8095386

Laporan Tahunan 2014 Annual Report. Part of nation, serving from the start. Bagian dari Negeri, Melayani Sejak Awal

Recommend Documents