LAPORAN TAHUNAN 2013
PUSAT PENELITIAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014
Tim Penyusun: Penanggung jawab
: Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.
Kepala Seksi Tata Operasional
: Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si.
Anggota
: Riswanto, S.Kel Agus Arifin Sentosa, S.Pi
Kontributor
: Kasubbag Tata Usaha Kepala Seksi Pelayanan Teknis Peneliti BP2KSI
Seksi Tata Operasional Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Alamat: Jl. Cilalawi No.1 Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax. +62 264 208768 e-mail :
[email protected]
KATA PENGANTAR Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI), yang selanjutnya disingkat BP2KSI, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013, BP2KSI telah menyusun Laporan Tahunan T.A. 2013 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Harapan kami, laporan ini dapat merepresentasikan gambaran menyeluruh dari pelaksanaan semua program dan kegiatan BP2KSI selama tahun anggaran 2013. Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Purwakarta,
Januari 2014
Kepala Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. NIP. 19700913 199903 1 003
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................
iv
BAB I.
PENDAHULUAN ........................................................................................................
1
BAB II.
VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI ...............................................
3
2.1.
Visi dan Misi....................................................................................................
3
2.2.
Kebijakan .......................................................................................................
4
2.3.
Struktur Organisasi ........................................................................................
6
BAB III. LAYANAN PERKANTORAN ........................................................................................
13
BAB IV. DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL .....................................................................
16
4.1.
Penyusunan Program dan Rencana Kerja .....................................................
17
4.2.
Monitoring/Evaluasi dan Pelaporan ...............................................................
19
4.3.
Tata Usaha ......................................................................................................
23
4.4.
Pelayanan Teknis ...........................................................................................
24
SARANA DAN PRASARANA .......................................................................................
29
BAB VI. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI .................................................................
43
BAB VII. LAYANAN IPTEK.........................................................................................................
76
BAB VIII. PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT ...................................................................
82
BAB IX. PENUTUP ..................................................................................................................
84
BAB V.
LAMPIRAN
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
iii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1a. Struktur Organisasi BP2KSI Lampiran 1b. Struktur Organisasi Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan Serta Tenaga Pelaksana BP2KSI Lampiran 2.
Sumber Daya Manusia BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 3.
Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 4.
Kegiatan Penelitian Kelautan dan Perikanan BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 5.
Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 6.
Kegiatan Pertemuan, Koordinasi, dan Sosialiasi BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 7.
Publikasi Karya Tulis Ilmiah Peneliti lingkup BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 8.
Publikasi Karya Tulis Ilmiah Teknisi Litkayasa lingkup BP2KSI Tahun 2013
Lampiran 9.
Perkembangan Pelaksanaan DIPA BP2KSI per Desember 2013
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
iv
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN Beberapa faktor yang menjadi penyebab terancamnya kelestarian sumber daya ikan di perairan tawar dan laut antara lain adalah pemanfaatan berlebih (over exploitation) sumber daya hayati, penggunaan teknik dan peralatan penangkap ikan yang merusak lingkungan, perubahan dan degradasi fisik habitat, pencemaran, introduksi spesies asing, konversi kawasan lindung menjadi peruntukan pembangunan dan perubahan iklim global serta bencana alam. Dampak dari semua itu menyebabkan stok ikan pada berbagai kawasan perairan baik di perairan tawar maupun laut telah menurun sehingga memerlukan pemulihan dan konservasi bagi kawasan yang masih memungkinkan untuk dikonservasi. Oleh karena itu, peranan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting bagi pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Pengelolaan sumber daya ikan secara berkelanjutan harus dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut di tingkat nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konsevasi Sumber Daya Ikan (P4KSI). Berdasarkan sejarah berdirinya, BRPSI yang berlokasi di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat merupakan suatu unit kerja dengan nama Stasiun Penelitian Perikanan Jatiluhur yang berdiri pada tahun 1967, secara struktural berada di bawah Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian. Tahun 1970-1980 berubah menjadi Lembaga Penelitian Perikanan Darat (LPPD) cabang Jatiluhur. Sampai dengan tahun 2000, lembaga tersebut mengalami perubahan status unit kerja sebanyak 5 kali dimana perubahan status unit kerja yang terakhir menjadi Instalasi Pemacuan Sumberdaya Perikanan sebagai unit pelaksana teknis di bawah Balai Riset Perikanan Laut Jakarta, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Pada tahun 2003 lembaga tersebut berubah status menjadi Loka Riset Pemacuan Stok Ikan (LRPSI), secara struktural berada dibawah Pusat Riset Perikanan Tangkap (PRPT), DKP. Pada akhir tahun 2009 berubah status menjadi Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan Jatiluhur (BRPSI). Pada tahun 2011, BRPSI berubah nama menjadi Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) yang secara struktural berada di bawah Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber daya Ikan (P4KSI), Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
1
Pendahuluan
BP2KSI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011, tanggal 26 September 2011 yang mendapat persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dalam surat Nomor: B/1800/M.PANRB/7/2011, tanggal 28 Juli 2011. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Monitoring perlu dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaraan pembangunan sektor perikanan dan kelautan secara berkelanjutan terhadap potensi sumber daya ikan perairan tawar dan laut dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya tersebut mutlak diperlukan. Berdasarkan kegiatan monitoring tersebut akan diketahui status terkini dari suatu perairan. Perairan yang mengalami kerusakan akibat eksploitasi sumberdaya perairan yang berlebihan tanpa memperhitungkan daya dukung perairan sehingga berdampak pada penurunan stok ikan dan degradasi lingkungan perairan perlu dilakukan pemulihan atau rehabilitasi. Laporan Tahunan BP2KSI 2013 ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan unit kerja secara struktural kepada instansi di atasnya, serta diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
2
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
BAB II VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI 2.1 VISI DAN MISI Dalam struktur organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis/Eselon III-b yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Dalam menjalankan tugasnya, BP2KSI berpedoman pada visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) sebagai berikut : “Institusi Litbang yang handal dan terpercaya penyedia IPTEK kelautan dan perikanan menuju Indonesia penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015”
Sehubungan dengan visi Balitbang KP tersebut di atas, dan dengan mempertimbangkan arah kebijakan yang sedang berkembang baik nasional, kementerian maupan sektoral, maka misi yang diemban Balitbang KP adalah sebagai berikut : ”Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan”
Sebagai salah satu UPT penelitian dan pengembangan kelautan perikanan, BP2KSI bertekad menjadi salah satu unit pelayanan publik bagi stakeholder dengan memberikan pelayanan yang prima. Oleh karena itu, terkait perannya sebagai salah satu unit pelayanan publik, maka BP2KSI juga memiliki visi dan misi dalam bekerja sehari-hari.
Visi : “Menjadi unit pelayanan publik yang kredibel dalam penelitian dan pengembangan di bidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan.”
Misi : a. Memberikan pelayanan kepada publik berkaitan dengan penelitian dan pengembangan dibidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. b. Memberikan pelayanan dalam meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia di bidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan perairan tawar dan laut.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
3
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
c. Memberikan pelayanan data dan informasi berkaitan dengan penelitian dan pengembangan dibidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan perairan tawar dan laut. d. Penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan dibidang pemulihan dan konservasi sumberdaya ikan perairan tawar dan laut.
2.2 KEBIJAKAN Kebijakan BP2KSI dalam menjalankan kegiatan selalu berpedoman pada tugas dan fungsi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan. BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Dalam menjalankan tugas tersebut, BP2KSI menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evaluasi, serta laporan; b. Pelaksanaan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut yang meliputi penelitian pemulihan sumber daya ikan, mencakup restocking sumber daya ikan, dan rehabilitasi/restorasi habitat, serta konservasi ekosistem dan konservasi jenis sumber daya ikan; c. Pelayanan teknis, jasa informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut; d. Pengelolaan sarana dan sarana penelitian; e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Motto : Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan juga mempunyai kebijakan motto yang disimbolkan dengan “BPPKSI” (Bashfulness; Persistence; Principle; Knowledge; Sincerity dan Intelligence) yang memiliki arti sebagai berikut : Bashfulness / Perasaan Malu a. Malu karena datang terlambat dan pulang paling awal. b. Malu melihat teman sibuk melakukan aktivitas dan kita hanya berdiam diri. c. Malu jika hanya menuntut hak tapi tidak tahu kewajiban yang harus dilakukan. d. Malu karena kerja selalu salah dalam melakukan sesuatu. e. Malu karena bekerja tidak sesuai dengan aturan atasan. f.
Malu karena bekerja tidak berprestasi dari orang lain. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
4
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
g. Malu kerena tugas tidak terlaksana / selesai tepat waktu. h. Malu berprilaku dan berbicara tidak sopan. i.
Malu tidak bertegur sapa ke sesama rekan.
j.
Malu tidak berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan kantor,
Persistence / Ketekunan a. Ketekunan yang berkomitmen merupakan modal seluruh karyawan BP2KSI untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal. b. Kesuksesan bekerja bukan datang dari orang yang luar biasa, tapi orang yang bisa melakukan hal-hal yang luar biasa secara tekun. Principle / Prinsip a. Perencanaan kerja yang baik dan efektif. b. Penjadwalan yang tepat. c. Pelaksanaan kerja sesuai dengan perencanaan. d. Prinsip rekam jejak perjalanan pelaksanaan perkerjaan. e. Pengembangan diri. Knowledge / Pengetahuan a. Pengelolaan pengetahuan (knowledge management), menjadi salah satu metode peningkatan produktifitas BP2KSI, hal ini merupakan pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal. Pemanfaatan sumber daya manusia melalui potensi kreativitas dan inovasi, agar dapat meningkatkan produktivitas BP2KSI. b. Pemanfaatan potensi pengetahuan (knowledge) setiap karyawan BP2KSI untuk mengembangan mandate BP2KSI dalam melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan di perairan tawar dan laut. Sincerity / Ketulusan a. Karyawan BP2KSI secara tulus membuat komitmen terhadap diri sendiri, melaksanan semua pekerjaan sebaik mungkin. b. Karyawan BP2KSI bersikap konsisten serta menunjukan sikap profesionalisme. Diaman reputasi profesionalisme kerja akan ternilai tidak hanya dari satu tindakan melainkan dari tindakan-tindakan yang simultan dan dijalankan berkesinambungan. c. Karyawan BP2KSI berusaha bersikap tulus dalam bekerja, sehingga akan datang dengan sendirinya penilaian yang tulus dari rekan kerja maupun pimpinan, dan secara lebih luas akan membantu meningkatkan citra BP2KSI.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
5
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
Intelligence / Kecerdasan a. Bekerja cerdas dengan kekuatan manajement (Management Power). b. Bekerja cerdas dengan kekuatan kreativitas (Creativity Power). c. Bekerja cerdas dengan kekuatan daya ungkit (Leverage Power). 2.4 STRUKTUR ORGANISASI BP2KSI merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Susunan organisasi dan tata kerja BP2KSI tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011, tanggal 26 September 2011 dipimpin oleh seorang Kepala dengan jabatan struktural eselon III-b. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Susunan organisasi BP2KSI terdiri atas: 1) Subbagian Tata Usaha; 2) Seksi Tata Operasional; 3) Seksi Pelayanan Teknis dan 4) Kelompok Jabatan Fungsional. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana. Seksi Tata Operasional mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pemantauan dan evalusi, serta laporan. Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi, diseminasi, publikasi, kerja sama, dan pengelolaan prasarana dan sarana penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut serta perpustakaan. Struktur organisasi BP2KSI dapat dilihat pada Lampiran 1a. Selain itu, juga terdapat susunan organisasi BP2KSI berdasarkan kuasa pengguna anggaran. Adapun struktur organisasi pengelolaan anggaran dan kegiatan serta tenaga pelaksana BP2KSI disakijan pada Lampiran 1b. Tugas pembinaan kegiatan penelitian (perencanaan dan evaluasi) dan profesionalisme peneliti dan teknisi litkayasa dilaksanakan oleh Kepala BP2KSI dan dibantu oleh masing-masing ketua kelompok penelitian. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan NOMOR KEP.11.1/BALITBANG KP/2011 tentang Penetapan Kelompok Penelitian Lingkup Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, kelompok penelitian pada BP2KSI dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
6
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
1. Rehabilitasi Habitat 2. Konservasi Ekosistem 3. Konservasi Jenis dan Genetik Personalia Per 31 Desember 2013 pegawai BP2KSI berjumlah 66 orang terdiri dari 45 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 21 pegawai kontrak dengan rasio 68,18% dan 31,82% (Gambar 2.1). Perkembangan jumlah PNS di BP2KSI selama tahun 2013 bersifat stasioner untuk PNS, namun terdapat tambahan 2 orang tenaga kontrak sehingga meningkatkan komposisi jumlah pegawai. Penambahan tenaga PNS melalui rekrutmen terbuka CPNS pada tahun 2013 adalah terdapat satu formasi peneliti dalam rekrutmen CPNS KKP Tahun 2013. Tambahan satu orang pegawai baru tersebut masih menunggu informasi dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal KKP mengenai TMT bekerjanya sehingga hingga akhir tahun 2013 masih belum dimasukkan dalam komposisi pegawai BP2KSI. Kondisi sumber daya manusia BP2KSI per Desember 2013 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Kondisi sumber daya manusia BP2KSI per 31 Desember 2013 No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian Peneliti Teknisi Tata Usaha Pustakawan Pekarya Pengemudi Satpam Cleaning service Jumlah
Pegawai Negeri Sipil
Kontrak
Total
22 9 11 1 1 1 -
2 7 2 1 4 5
24 16 13 1 1 2 4 5
45
21
66
Gambar 2.1. Distribusi pegawai BP2KSI berdasarkan PNS dan non PNS Tahun 2013 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
7
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
a. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat umur Per 31 Desember 2013, jumlah pegawai negeri sipil BP2KSI yang memiliki jumlah paling tinggi pada kelompok umur 31-40 yaitu 16 orang. Pada kelompok umur 61-70 memiliki jumlah paling sedikit yaitu 1 orang. Sementara pada kelompok umur 51-60 yang berjumlah 14 orang perlu dipertimbangkan karena diperkirakan akan memasuki masa pensiun. Hal ini perlu dicermati bahwa BP2KSI perlu segera melakukan analisis beban kerja (ABK) dalam rangka restrukturisasi pegawai agar tidak terjadi kekosongan formasi. Pegawai kontrak BP2KSI relatif hampir seimbang berada pada kisaran umur 21-30 sebanyak 8 orang dan kelompok umur 31 – 40 sebanyak 10 orang. Secara keseluruhan, pegawai BP2KSI pada tahun 2013 didominasi oleh kelompok umur 31 – 40 tahun (39%), yang diikuti oleh kelompok umur 21 - 30 tahun (26%) (Gambar 2.2). Tabel 2.2. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat umur tahun 2013 No. 1 2 3 4 5 6
Kelompok Umur 18 - 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 Jumlah
PNS 0 9 16 5 14 1 45
Jumlah (Orang) Kontrak 3 8 10 0 0 0 21
Total 3 17 26 5 14 1 66
Gambar 2.2 Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan kelompok umur tahun 2013
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
8
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
b. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan, secara keseluruhan persentase jumlah pegawai BP2KSI pada tahun 2013 secara umum masih sama dengan tahun 2012 yang didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 45%, kemudian diikuti oleh lulusan sarjana S1 sebesar 22% dan magister S2 sebesar 14% (Gambar 2.3). Secara keseluruhan, komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan disajikan pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan tahun 2013 No.
Tingkat Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 8
S3 S2 S1 D4 D3 SMA SMP SD Jumlah
PNS 3 9 12 2 2 15 1 1 45
Jumlah (Orang) Kontrak 0 0 2 1 2 16 0 0 21
Total 3 9 14 3 4 31 1 1 66
Gambar 2.3 Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan tingkat pendidikan
Dalam upaya peningkatan kualitas SDM jangka panjang melalui tugas dan izin belajar, pada tahun 2013 terdapat 4 orang pegawai lingkup BP2KSI yang sedang melaksanakan tugas belajar sampai dengan bulan Desember 2013 dengan keragaan disajikan pada Tabel 2.4.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
9
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
Tabel 2.4. Pegawai yang mengikuti tugas belajar per 31 Desember 2013 No 1 2 3 4
Nama Amula Nurfiarini, S.P., M.Si.a) Lismining Pujiani Astuti, S.P., M.Si.a) Danu Wijaya, S.Pi.a) Andri Warsa, S.Si.a)
Program S3 S3 S2 S2
Perguruan Tinggi IPB IPB UNDIP IPB
Beasiswa BRKP BRKP BPSDM KP BPSDM KP
Tahun Masuk 2009 2009 2012 2013
Keterangan: a) Tugas Belajar
c. Komposisi pegawai negeri sipil berdasarkan fungsional SDM Peneliti di BP2KSI per 31 Desember 2013 menunjukkan bahwa formasi fungsional didominasi oleh Peneliti Muda sebesar 36%, kemudian diikuti oleh Peneliti Non Klasifikasi (23%), Peneliti Madya (18%), Peneliti Utama (14%) dan Peneliti Pertama (9%) (Gambar 2.4). Komposisi lengkap fungsional peneliti dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4. Komposisi jabatan fungsional peneliti BP2KSI No. 1 2 3 4 5
Jenjang Fungsional Peneliti
Jumlah (orang)
Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Peneliti Non Klasifikasi Jumlah
4 4 8 4 2 22
Gambar 2.4 Persentase sebaran fungsional peneliti BP2KSI
Secara umum, komposisi peneliti tersebut sudah relatif ideal. Tiga orang peneliti non klasifikasi telah mengajukan Pengajuan Angka Kredit (PAK) kepada Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) dan sedang menunggu proses penerbitan DUPAK, sementara dua orang peneliti non Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
10
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
klasifikasi lainnya masih belum mengajukan PAK karena salah satunya terkait tugas belajar dan belum mengikuti diklat fungsional peneliti. Jumlah peneliti sebanyak 22 orang sampai saat ini masih belum ideal mengingat bertambahnya tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Diharapkan segera penambahan jumlah peneliti agar tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian berjalan dengan baik. Komposisi lengkap fungsional teknisi litkayasa dapat dilihat pada Tabel 2.5. Pada formasi teknisi litkayasa, jumlah teknisi litkayasa non kelas yang terdapat di BP2KSI hanya tersisa 2 orang. Hal tersebut dikarenakan batas usia yang dipersyaratkan untuk masuk dalam fungsional teknisi litkayasa tidak dapat dipenuhi sehingga statusnya tetap non kelas. Jumlah PNS teknisi sebanyak 9 orang sampai saat ini masih belum ideal mengingat bertambahnya tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan. Diharapkan segera penambahan jumlah teknisi litkayasa agar tugas dan fungsi BP2KSI di bidang penelitian berjalan dengan baik. Walaupun demikian, sebagian tugas dan fungsi teknisi litkayasa telah dibantu oleh 7 orang tenaga teknisi kontrak.
Tabel 2.5. Komposisi jabatan fungsional teknisi litkayasa BP2KSI No.
Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa
Jumlah (orang)
1 2 3 4 5
Teknisi Litkayasa Penyelia Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan Teknisi Litkayasa Pelaksana Teknisi Litkayasa Pemula Teknisi Litkayasa Non Kelas Jumlah
1 3 0 3 2 9
Gambar 2.5 Persentase sebaran fungsional teknisi litkayasa BP2KSI
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
11
Visi, Misi, Kebijakan dan Struktur Organisasi
Selain peneliti dan teknisi litkayasa, komposisi pegawai fungsional yang terdapat di BP2KSI adalah fungsional Pustakawan Pertama (1 orang). Rasio antara PNS fungsional dan non fungsional di BP2KSI adalah sebesar 71% : 29% dengan sebaran komposisi jabatan fungsional PNS disajikan pada Gambar 2.6. Persentase pegawai non fungsional tersebut merupakan staf pelaksana di BP2KSI dan beberapa fungsional non kelas. Status sebagai sebuah balai memerlukan dukungan pegawai fungsional sehingga diharapkan jumlah pegawai fungsional di tahun ke depan dapat meningkat.
Gambar 2.6 Komposisi pegawai BP2KSI berdasarkan jabatan fungsional
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
12
Layanan Perkantoran
BAB III LAYANAN PERKANTORAN Jumlah anggaran untuk pembiayaan kegiatan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) pada Tahun Anggaran 2013 berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran 2013 Nomor: DIPA032.11.2.660045/2013 adalah sebesar Rp. 9.596.325.000,-. Anggaran tersebut telah mengalami revisi hingga 5 kali dari pagu awal yang berjumlah Rp. 10.544.791.000,- menjadi Rp. 9.596.325.000,- pada tanggal 31 Desember 2013 (APBN-P). Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya penghematan BBM dan realokasi untuk tunjangan fungsional peneliti dan tunjangan kinerja bagi PNS serta adanya pengurangan belanja modal jaringan. Realisasi anggaran per 31 Desember 2013 secara rinci berdasarkan Kertas Kerja Rencana Kinerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-KL) BP2KSI Tahun Anggaran 2013 disajikan pada Tabel 3.1 dan lampiran. Tabel 3.1. Realisasi anggaran BP2KSI masing-masing Program/Kegiatan/Output per 31 Desember 2013 Pagu Realisasi Volume/ Kode Program/Kegiatan/Output Satuan (Rp) (Rp) (%) 2371.002
2371.011
2371.994 2371.995 2371.996 2371.997 2371.998
Dokumen Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Penelitian IPTEK Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Konservasi Sumber Daya Ikan Dokumen Data dan Informasi Pemulihan Stok dan Konservasi Sumber Daya Perairan Layanan Perkantoran Kendaraan Bermotor Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Gedung/Bangunan TOTAL
5 Dokumen
1.356.135.000
1.320.638.700
97,38
11 Paket
3.066.054.000
3.032.919.909
98,92
12 Bulan Layanan 1 Unit 15 Unit
4.580.062.000
4.447.865.580
97,11
257.420.000 66.730.000
257.420.000 62.190.000
100,00 93,20
71.174.000
71.170.000
99,99
198.750.000 9.596.325.000
195.870.000 9.388.074.189
98,55 97,83
34 Unit 1.527 m
2
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
13
Layanan Perkantoran
Layanan perkantoran pada BP2KSI merupakan kegiatan yang hampir keseluruhan dilaksanakan oleh Subbagian Tata Usaha BP2KSI dengan pagu sebesar Rp 4.580.062.000 atau 47,73% dari pagu total BP2KSI TA 2013. Layanan perkantoran ada beberapa kegiatan, yaitu: pembayaran gaji, tunjangan dan lembur pegawai serta operasional perkantoran. 1. Pembayaran gaji dan tunjangan Dari pagu anggaran untuk layanan perkantoran sebesar Rp. 4.580.062.000,- tersebut, 69,09% atau sebesar Rp. 3.164.503.000,- dipergunakan untuk membiayai kegiatan layanan perkantoran yang berupa pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebanyak 45 orang. Pembayaran gaji dan tunjangan meliputi belanja gaji pokok PNS, belanja pembulatan gaji PNS, belanja tunjangan suami/istri PNS, belanja tunjangan anak PNS, belanja tunjangan struktural PNS, belanja tunjangan fungsional PNS, belanja tunjangan PPh PNS, belanja tunjangan beras PNS, belanja uang makan PNS, belanja tunjangan umum PNS, dan belanja uang lembur. Realisasi Anggaran belanja pembayaran gaji dan tunjangan pegawai BP2KSI pada per 31 Desember 2013 adalah Rp. 3.135.504.013,- atau 99,08% dari pagu anggaran untuk layanan perkantoran. Realisasi serapan untuk belanja gaji pegawai pada tahun anggaran 2013 sangat baik. Serapan tersebut hampir mencapai 100% dikarenakan untuk mencukupi pagu minus untuk tunjangan fungsional dan tunjangan kinerja pegawai yang telah mengalami realokasi dalam revisi DIPA. Adanya revisi terhadap komponen belanja pegawai tersebut menyebabkan realisasi untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS BP2KSI mendekati 100%. 2. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Alokasi anggaran Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan pada DIPA BP2KSI TA 2013 yang dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan opeasional dan pemeliharaan perkantoran adalah sebear Rp. 1.415.559.000,- atau 30,91% dari pagu layanan perkantoran. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran terdiri dari beberapa kegiatan, antara lain: -
Pengadaan penambah daya tahan tubuh,
-
Penyediaan pakaian dinas dan pakaian kerja,
-
Pertemuan/jamuan tamu/konsumsi rapat,
-
Pemeliharaan gedung, bangunan dan halaman kantor,
-
Pemeliharaan kendaraan bermotor (roda 2 dan roda 4),
-
Layanan daya dan jasa, dan
-
Keperluan perkantoran. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
14
Layanan Perkantoran
Realisasi serapan untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran adalah sebesar Rp 1.312.361.567,- atau 92,71% dari total pagu layanan perkantoran. Realisasi tersebut tidak mencapai 100% dikarenakan adanya optimalisasi untuk pembiayaan pemeliharaan peralatan kantor serta beberapa kegiatan yang tidak mencapai serapan hingga 90% seperti kegiatan pertemuan/jamuan tamu/konsumsi rapat, pemeliharaan kendaraan bermotor dan layanan daya dan jasa. Secara umum, persentase serapan untuk kegiatan layanan perkantoran sebesar 97,11% sudah relatif baik dan menunjukkan kegiatan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran berjalan dengan baik di BP2KSI.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
15
Dokumen Dukungan Manajerial
BAB IV DOKUMEN DUKUNGAN MANAJERIAL Dokumen Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Penelitian IPTEK Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Konservasi Sumber Daya Ikan merupakan salah satu output dalam Program/Kegiatan/Output di RKA-KL BP2KSI Tahun 2013. Kegiatan tersebut memiliki output 5 dokumen yang mencakup beberapa kegiatan yang terkait manajerial di BP2KSI, antara lain sebagai berikut: 2371.002.001. Penyusunan Program dan Rencana Kerja 011. Penyusunan Anggaran A. Penyusunan RKAKL/ROK/DIPA B. Penyusunan RKT/KUK/KAK/Proposal Teknis 012. Penyusunan Program A. Penyusunan Program dan Rencana Kerja B. Pertemuan Kelompok Peneliti 2371.002.002. Monitoring/Evaluasi dan Pelaporan 013. Monitoring, Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan A. Evaluasi Hasil Penelitian T.A. 2012 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian T.A. 2013 B. Reviu Kegiatan Satuan Kerja C. Penyusunan Laporan Tahunan dan LAKIP D. Implementasi SAKIP Satuan Kerja 2371.002.003. Tata Usaha dan Pengembangan Kepegawaian 014. Pembinaan Administrasi Kepegawaian dan Umum A. Administrasi Kepegawaian B. Operasional Pimpinan Satuan Kerja 015. Pengembangan Profesional dan Keahlian A. Pengembangan Pegawai B. Pengembangan Keahlian Pegawai 016. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) 2371.002.004. Pengelolaan Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran 017. Sistem Akuntansi Instansi (SAI) 018. Pengelolaan Pelaksanaan Anggaran
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
16
Dokumen Dukungan Manajerial
2371.002.005. Pelayanan Teknis dan Dokumentasi 019. Penyelenggaraan Sosialisasi/Workshop/Seminar/Publikasi A. Penyelenggaraan FNPSI IV B. Seminar Hasil Penelitian Internal (Peneliti dan LItkayasa) C. Penyusunan Monograf Waduk/Danau 020. Penyelenggaraan Pelayanan Dokumentasi dan Perpustakaan A. Pelayanan Dokumentasi dan Perpustakaan
4.1 PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA Kegiatan penyusunan program dan rencana kerja dilakukan oleh Seksi Tata Operasional sebagaimana Pasal 5 ayat (1) PERMEN KP No. PER.36/MEN/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Dalam dokumen RKA-KL BP2KSI TA 2013 dinyatakan bahwa kegiatan Penyusunan Program dan Rencana Kerja terdiri atas dua subkegiatan yaitu penyusunan anggaran dan penyusunan program. a. Penyusunan Anggaran Kegiatan penyusunan anggaran dilakukan dengan penyusunan RKAKL/ROK/DIPA dan penyusunan RKT/KUK/KAK/Proposal Teknis. Kegiatan tersebut dilakukan secara sinergis dimana penyusunan RKAKL (Rencana Kerja Anggaran-Kementerian/Lembaga), ROK (Rencana Operasional Kegiatan), RKT (Rencana Kerja Tahunan), KUK (Kerangka Umum Kegiatan), KAK (Kerangka Acuan Kerja), RAB (Rincian Anggaran Biaya), dan data dukung yang diperlukan dilakukan sepanjang tahun berjalan hingga pada akhirnya menjadi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) untuk Tahun 2014. Kegiatan penyusunan anggaran dimulai dengan pembagian pagu anggaran indikatif di tingkat eselon II yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan KUK, KAK, RAB dan data dukung yang diperlukan oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan. Setelah itu dilakukan penelaahan oleh eselon II (Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan/P4KSI), eselon I (Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan/Balitbang KP dan Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan/Roren KKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (DJA). Semua komponen penganggaran (KUK, KAK, RAB dan data dukung) perlu dilakukan penyesuaian lagi setelah mendapatkan pagu definitif. Penelaahan pagu definitif terakhir dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Pengesahan DIPA BP2KSI T.A. 2014 dilakukan pada Desember 2013 oleh Direktur Jenderal Anggaran
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
17
Dokumen Dukungan Manajerial
Kementerian Keuangan. Penyerahan DIPA BP2KSI T.A. 2013 dilaksanakan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwakarta. Selain penyusunan anggaran untuk tahun 2014, selama tahun 2013 juga terdapat kegiatan revisi pagu anggaran DIPA BP2KSI TA 2013 terkait adanya penghematan BBM dan untuk realokasi pembayaran kekurangan tunjangan fungsional peneliti dan tunjangan kinerja. Selama tahun 2013, DIPA Petikan BP2KSI No. : DIPA-032.11.2.660045/2013 telah mengalami 5 kali revisi, yaitu Revisi I (19 Maret 2013), II (13 Juni 2013), III (21 Agustus 2013), IV (4 Oktober 2013) dan V (30 Desember 2013). Pagu DIPA BP2KSI TA 2013 pada tahun 2013 juga mengalami perubahan dari pagu awal sebesar Rp. 10.544.791.000,- lalu berubah menjadi Rp. 9.928.028.000,- pada Revisi III dan terakhir pada Revisi V menjadi Rp. 9.596.325.000,b. Penyusunan Program Kegiatan penyusunan program terdiri atas dua sub kegiatan yaitu kegiatan penyusunan program dan rencana kerja dan pertemuan kelompok peneliti. 1) Penyusunan Program dan Rencana Kerja Kegiatan penyusunan program dan rencana kerja dilaksanakan oleh Seksi Tata Operasional (TO) sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) PERMEN KP No. PER.36/MEN/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan dimana Seksi TO salah satunya mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program. Oleh karena itu, dilakukanlah pertemuan “Pembahasan Program dan Rencana Kerja Tahun 2014 BP2KSI” yang bertujuan untuk membahas program dan rencana kerja BP2KSI Tahun Anggaran 2014 yang meliputi rencana penelitian BP2KSI Tahun Anggaran 2014. Kegiatan “Pembahasan Program dan Rencana Kerja Tahun 2013 BP2KSI” dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 26 – 28 November 2013 di Papyrus Tropical Hotel, Jl. Perdana Raya Kav. 12, Kompleks Budi Agung, Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat 16710. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 30 pegawai BP2KSI, 2 orang dari P4KSI, 1 orang dari Dit KKJI Ditjen KP3K dan 1 orang dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB Kegiatan pertemuan Penyusunan Program dan Rencana Kerja Tahun 2014 dibuka oleh Kepala BP2KSI, dimana dalam arahannya menekankan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan penelitian tahun 2014 haruslah direncanakan dengan matang, baik mencakup judul, metode, waktu dan lokasi pelaksanaan mengingat hampir seluruh kegiatan penelitian tahun 2014 merupakan kegiatan baru. Sesi berikutnya adalah pemaparan program dan rencana kerja untuk kegiatan penelitian BP2KSI Tahun Anggaran 2014,
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
18
Dokumen Dukungan Manajerial
presentasi dari narasumber, presentasi pengelola Sistem Data dan Informasi BP2KSI dan presentasi terkait Balanced Score Card BP2KSI Tahun 2014.
Gambar 4.1 Pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan rencana kerja 2) Pertemuan kelompok penelitian Pertemuan kelompok penelitian (kelti) dilaksanakan untuk menjabarkan programprogram apa saja yang akan dilaksanakan oleh kelompok penelitian. Pertemuan kelompok penelitian dilaksanakan untuk membahas permasalahan yang terjadi dalam kelompok penelitian, terutama terkait dengan keanggotaan dalam lingkup kelti dan isu serta permasalahan penelitian terkait kelti. Pertemuan kelompok penelitian dilaksanakan oleh Kelti yang ada di lingkup BP2KSI, yaitu kelti Rehabilitasi Habitat, Konservasi Ekosistem dan Konservasi Jenis dan Genetik. Jadwal pertemuan dilakukan secara tidak terjadwal, namun jika ada hal yang perlu dibicarakan, ketua kelti akan mengkoordinasikan anggotanya untuk melakukan pertemuan.
4.2 MONITORING/EVALUASI DAN PELAPORAN Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan oleh Seksi Tata Operasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) PERMEN KP No. PER.36/MEN/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
19
Dokumen Dukungan Manajerial
dimana Seksi TO juga mempunyai tugas untuk melakukan pemantauan/monitoring dan evaluasi, serta pelaporan. Kegiatan monitoring/evaluasi dan pelaporan yang dilakukan meliputi 4 sub kegiatan, antara lain a. Evaluasi Hasil Penelitian T.A. 2012 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian T.A. 2013 b. Reviu Kegiatan Satuan Kerja c. Penyusunan Laporan Tahunan dan LAKIP d. Implementasi SAKIP Satuan Kerja Evaluasi Hasil Penelitian T.A. 2012 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian T.A. 2013 Kegiatan “Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2021 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2013” dilakukan dalam rangka untuk memperoleh hasil penelitian yang mampu mendukung tugas dan fungsi pokok BP2KSI. Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memperbaiki dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian T.A. 2012 serta menyempurnakan rencana kegiatan penelitian BP2KSI T.A. 2013. Sasaran kegiatan tersebut adalah terciptanya hasil-hasil penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan yang baik, sehingga pencapaian kinerja pelaksanaan kegiatan penelitian di BP2KSI dapat sesuai dengan target dengan tingkat risiko kegagalan yang dapat diminimalisir.
Gambar 4.2 Pelaksanaan evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2012 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2013 Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
20
Dokumen Dukungan Manajerial
Kegiatan “Evaluasi Hasil Penelitian Tahun Anggaran 2012 dan Pemantapan Kegiatan Penelitian Tahun Anggaran 2013” diselenggarakan selama 3 hari yaitu tanggal 13 - 15 Februari 2013, di Papyrus Tropical Hotel yang beralamat di Jl. Perdana Raya Kav. 12, Kompleks Budi Agung, Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat 16710. Peserta kegiatan tersebut terdiri dari Kepala Balitbang KP, Kepala Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI), Ka Bidang Tata Operasional dan Monitoring Evaluasi P4KSI, peneliti lingkup P4KSI, penanggung jawab kegiatan penelitian BP2KSI tahun 2012 dan 2013, peneliti lingkup BP2KSI, serta undangan dari dan Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (KKJI) Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K).
Pelaporan Kegiatan pelaporan mencakup sub kegiatan reviu kegiatan satuan kerja, penyusunan laporan tahunan dan LAKIP, dan implementasi SAKIP satuan kerja. Penyusunan laporan merupakan salah satu tugas dari Seksi Tata Operasional dalam hal monitoring dan evaluasi. Seksi Tata operasional melakukan beberapa laporan rutin sebagai berikut: a. Laporan bulanan Laporan bulanan berisikan uraian ringkas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada satuan kerja, selama satu bulan terakhir. Laporan bulanan BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal 1 bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. b. Laporan triwulan Laporan triwulan berisikan uraian hasil pengamatan perkembangan pelaksanaan rencana kegiatan termasuk identifikasi dan antisipasi permasalahan yang dan/atau akan timbul, serta berisi perbandingan realisasi masukan (input) dan keluaran (output) terhadap rencana kegiatan, selama tiga bulan (triwulan). Laporan triwulan BP2KSI selalu diupayakan sudah selesai maksimal tanggal 1 bulan berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. c. Laporan tahunan Laporan tahunan adalah laporan intisari kegiatan selama satu tahun yang dilaksanakan oleh satker lingkup Balitbang KP. Laporan tahunan BP2KSI harus selesai sebelum akhir bulan Januari tahun berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. d. Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berisi gambaran, perwujudan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang disusun dan disampaikan secara
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
21
Dokumen Dukungan Manajerial
sistematik dan melembaga selama satu tahun. LAKIP BP2KSI harus selesai sebelum akhir bulan Januari tahun berikutnya untuk selanjutnya dikirim ke P4KSI dan Balitbang KP. e. Sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi (SIPMONEV) Sistem informasi pelaporan monitoring dan evaluasi (SIP MONEV) berisikan input laporan relisasi anggaran setiap satker lingkup Balitbang KP berbasis web yang dilakukan tiap bulan. SIP MONEV BP2KSI selalu diupayakan sudah di input maksimal tanggal 10 bulan berikutnya melalui web SIPMONEV Balitbang KP (www.litbang.kkp.go.id/sipmonev). Selain laporan rutin di atas, Seksi Tata Operasional juga membuat laporan-laporan yang bersifat non rutin tergantung dengan permintaan dari Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan. Reviu kegiatan satuan kerja dilakukan dengan pertemuan antara Kepala BP2KSI dengan pejabat eselon IV dan Ka Kelti secara periodik atau insidental untuk membahas beberapa permasalahan yang terdapat dalam satuan kerja BP2KSI. Reviu kegiatan satuan kerja juga dilakukan dalam pertemuan internal dengan pegawai lingkup BP2KSI. Implementasi SAKIP satuan kerja disajikan dalam peta strategi BP2KSI dengan menggunakan metode Balanced Score Card (BSC) berisikan pemetaan Sasaran Strategis (SS) keseluruhan kegiatan strategis ke dalam 3 kelompok perspektif, yaitu customer perspective, internal process perspective dan learn and growth perspective. Kelompok customer perspective terdiri dari, yaitu kuantitas peningkatan pemanfaatan hasil penelitian sesuai dengan tugas dan fungsi instansi dan meningkatnya pengelolaan SDKP yang berkelanjutan. Pada Internal process perspective terdiri dari tiga faktor yang berupa perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan pengawasan. Sedangkan pada kelompok learn and growth perspective terdiri dari faktorfaktor pelaksana berupa sumberdaya manusia, informasi dan publikasi, organisasi dan faktor pembiayaan. Dalam mencapai sasaran, BP2KSI telah menyusun Rencana Kinerja (RENJA) tahun 2013 yang tertuang dalam Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahunan (PKT). Penetapan Kinerja tahunan terdiri atas indikator kinerja kegiatan dan rencana tingkat capaian (target), serta uraian output kegiatan. Penetapan Kinerja Tahunan BP2KSI didasarkan pada perjanjian kinerja Balitbang KP secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Secara umum berdasarkan tingkat capaian dari beberapa indikator kinerja, BP2KSI telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi sesuai dengan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Tahunan tahun anggaran 2013. Capaian IKU BP2KSI tahun
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
22
Dokumen Dukungan Manajerial
2013 berdasarkan peta strategis yang memuat customer perspective, internal process perspective dan learn and growth perspective menunjukkan capaian 1 SS dan 4 IKU berstatus hijau (di atas target), 9 SS dan 17 IKU berstatus kuning (memenuhi target) dan I SS dengan 1 IKU berstatus merah atau belum memenuhi target (Gambar 4.3).
Gambar 4.3 Capaian SS dan IKU dalam peta strategi BP2KSI tahun 2013
4.3 TATA USAHA BP2KSI merupakan entitas akuntansi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berkewajiban
menyelenggarakan
akuntansi
dan
laporan
pertanggungjawaban
atas
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan yang berupa Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Subbagian Tata Usaha dalam rangka mendukung hal tersebut adalah kegiatan Tata Usaha dan Pengembangan Kepegawaian serta Pengelolaan Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran. Kegiatan Subbagian Tata Usaha juga melakukan urusan keuangan, persuratan, kearsipan, kepegawaian, rumah tangga dan perlengkapan, serta tata laksana sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) PERMEN KP No. PER.36/MEN/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Penelitian Pemulihan Dan Konservasi Sumber Daya Ikan. Dalam Tahun Anggaran 2013 kegiatan Tata Usaha dan Pengembangan Kepegawaian di BP2KSI mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp. 425.364.000,- atau 4,43% dari total pagu DIPA BP2KSI TA 2013, dan kegiatan Pengelolaan Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran memiliki
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
23
Dokumen Dukungan Manajerial
pagu anggaran sebesar Rp 283.014.000 atau 2,95% dari total pagu BP2KSI. Pagu anggaran tersebut terdiri dari belanja bahan, belanja barang non operasional lainnya, belanja jasa profesi, belanja jasa lainnya, honor output kegiatan, belanja perjalanan biasa, belanja perjalanan dinas dalam kota, dan belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota. Kegiatan Sistem Akuntansi Instansi terdiri dari Sistem Akuntasi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan dan Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Kegiatan yang dilakukan meliputi input data pagu DIPA, entri data SPM dan SP2D, back up data, melakukan rekonsiliasi kepada KPPN dan UAPPAW secara bulanan dan semesteran dengan UAKPA serta menyusun Laporan Keuangan dan membuat catatan atas Laporan Keuangan secara semesteran. Kegiatan yang dilakukan oleh Sistem Akuntansi Keuangan meliputi input data pagu DIPA, entri data SPM dan SP2D, Back up data, menerima data kirim dari SIMAK-BMN, melakukan rekonsiliasi kepada KPPN dan UAPPAW secara bulan serta menyusun Laporan Keuangan dan membuat Catatan atas Laporan Keuangan secara semesteran. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Pengelolaan Barang Milik Negara dalam SIMAKBMN meliputi : entri data SPM dan SP2D Belanja Modal, Back up data, melakukan pengiriman data kepada UAKPA setiap bulan, melakukan rekonsiliasi internal secara bulanan dan semesteran dengan UAKPA, melakukan rekonsiliasi secara semesteran dengan KPKNL dan UAPPBW serta penyusunan Laporan Barang Milik Negara secara semesteran dan tahunan. BP2KSI sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) pada tahun 2012 telah membuat Lapoan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara, Semesteran dan Tahunan. Subbagian Tata Usaha juga melakukan kegiatan pengelolaan kepegawaian (SIMPEG) dan pengarsipan. Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 2013 disajikan pada Lampiran 3.
4.4 PELAYANAN TEKNIS Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011 Pasal 3 disebutkan bahwa dalam rangka tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, maka BP2KSI juga melaksanakan fungsi yang salah satunya adalah pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di BP2KSI dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Teknis (Pasal 5 ayat 3).
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
24
Dokumen Dukungan Manajerial
Seksi pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan penelitian strategis, kerjasama, penyediaan dan penyebarluasan hasil penelitian serta pelayanan teknis di bidang pemulihan dan konservasi sumber daya ikan di perairan tawar dan laut tingkat nasional. Berdasarkan mandat dan tupoksi BP2KSI maka seksi pelayanan teknis dituntut untuk dapat meningkatkan kerjasama, pelayanan jasa penelitian, pelayanan teknik serta penyebarluasan hasil penelitian melalui kegiatan yang diadakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis selama tahun 2013 dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain sebagai berikut:
A. Seminar/Diseminasi/Workshop/Jasa Ilmiah 1. Menjadi fasilitator dalam seminar persiapan trip dan hasil trip semua kegiatan penelitian BP2KSI. 2. Menjadi fasilitator bagi kegiatan penelitian tugas akhir Mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Manajemen Telkom atas nama Rika Oktaviana (NPM: 109300087) (6 Maret 2013). 3. Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian TA 2012 lingkup peneliti dan teknisi litkayasa BP2KSI pada tanggal 26 – 28 Maret 2013 di Cherry Homes Residence, Bandung.
Gambar 4.4 Pelaksanaan Seminar Hasil Penelitian TA 2012 lingkup peneliti dan teknisi litkayasa BP2KSI pada tanggal 26 – 28 Maret 2013
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
25
Dokumen Dukungan Manajerial
4. Fasilitator koordinasi Praktek Lapangan Mahasiswa UGM, Yogyakarta. 5. Fasilitator pendampingan dalam kegiatan “Peningkatan Kemampuan Teknik Sampling dalam Rangka Pengawasan Sumberdaya Kelautan” yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (25 April 2013). 6. Fasilitator Mahasiswa UPI Bandung dalam rangka kunjungan ilmiah. 7. Fasilitator dalam kunjungan pegawai DISNAKAN Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (22 Mei 2013). 8. Fasilitator Mahasiswa UNPAD dalam rangka praktik lapangan (3 & 7 Juni 2013). 9. Fasilitator Mahasiswa IM-Telkom dalam rangka pengambilan video BP2KSI (10 Juni 2013). 10. Fasilitator kunjungan Field Trip Mahasiswa Departemen MSP IPB (27 Juni 2013). 11. Fasilitator kunjungan dari NOAA-IMASC USAID mengenai database penelitian (27 Juni 2013). 12. Fasilitator mahasiswa Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM dalam rangka Kerja Lapangan terhitung tanggal 08 Juli s/d 01 Agustus 2013 a.n. Wahyuni Nur Kumala, Rury Nur Aini Dewi, Gunawan Purnomo Aji, Bertyandha Ayuwaskitha). 13. Fasilitator jasa data dan informasi ilmiah dari wartawan terkait keberadaan ikan aligator di Waduk Ir. H. Djuanda dan ikan piranha di Waduk Cirata, Jawa Barat. 14. Fasilitator BP2KSI dalam persiapan penilaian terkait penghargaan Adibakti Mina Bahari bagi Unit Pelayanan Publik. 15. Fasilitator kunjungan ilmiah siswa-siswi SMA Kanaan, Tangerang dalam rangka menambah wawasan mengenai konservasi sumber daya ikan (4 Oktober 2013) 16. Pelaksanaan Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (PNPKSI) IV di Bandung pada tanggal 8 Oktober 2013
Gambar 4.5 Fasilitator BP2KSI dalam persiapan penilaian terkait penghargaan Adibakti Mina Bahari bagi Unit Pelayanan Publik Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
26
Dokumen Dukungan Manajerial
17. Fasilitator kunjungan mahasiswa Universitas Padjadjaran (17 Oktober 2013). 18. Fasilitator bagi kegiatan penelitian mahasiswa S2 Prodi Ilmu Kelautan UNDIP atas nama Eriko Manadi dan Abdul Hadi, serta mahasiswa S1 Prodi Ilmu Perikanan UNPAD atas nama Wildhan Ghiffary selama tanggal 9 – 30 November 2013. 19. Fasilitator Seminar Launching Multibeam Sonar di Waduk Ir. H. Djuanda pada tanggal 19 November 2013. 20. Fasilitator Kuliah Wisata Taruna/i Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta (2-5 Desember 2013). 21. Fasilitator kunjungan ilmiah dari SMA 16 Jakarta dengan jumlah siswa sebanyak 42 Orang + Guru 6 orang (16 Desember 2013).
B. Peningkatan SDM 1. Fasilitator orasi ilmiah kenaikan pangkat jabatan fungsional ke Peneliti Madya pada tanggal 22 Januari 2013. 2. Fasilitator sosialisasi penggunaan alat-alat laboratorium dan survei pada tanggal 31 Januari 2013. 3. Fasilitator Kunjungan Prof. David A. Bengston tentang pembahasan Carrying Capacity di perairan waduk (28 Mei 2013).
Gambar 4.6 Kunjungan Prof. David A. Bengston tentang pembahasan Carrying Capacity di perairan waduk 4. Fasilitator sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan bimbingan teknis pembuatan dokumen paten dengan narasumber Ir. Syafrimai (Pemeriksa Paten Bidang Teknik Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) (16 – 17 Oktober 2013). 5. Training mengenai “Keluhan Pelanggan” di LIPI Bandung (4 – 5 Desember 2013).
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
27
Dokumen Dukungan Manajerial
6. Fasilitator In House Training, “Teknik Pemilihan Metode Pengujian di Laboratorium” di BP2KSI dengan pengajar : Dr. Julia Kantasubrata dari Resource of Competencies in Chemistry (RC Chem ) Learning Centre (30 Desember 2013). C. Proses Akreditasi Lab Pengujian BP2KSI 1. Mempersiapkan tim penyusun dokumen untuk melakukan penyusunan panduan mutu dan prosedur. 2. Sosialisasi akreditasi laboratorium bagi pegawai teknis maupun non teknis dengan narasumber dari Komite Akreditasi Nasional dan fasilitator dari BalitbangKP. 3. Menyusun Panduan Mutu dan Prosedur untuk dokumen Lab. BP2KSI. 4. Penyamaan persepsi dengan Kepala Laboratorium untuk Prosedur yang telah disusun. 5. Membuat SOP dan Instruksi Kerja di laboratorium. 6. Melaksanakan rapat internal lingkup Pelayanan Teknis dalam rangka Finalisasi dokumen Laboratorium Pengujian BP2KSI berdasarkan SNI ISO/IEC 17025 2008. 7. Melakukan pembenahan tata letak laboratorium plankton dan ruang transit. 8. Penyusunan format formulir penerimaan sampel di Lab. BP2KSI. 9. Fasilitator training satpam dan petugas penerima sampel oleh penyelia. 10. Penetapan harga sewa dan PNBP alat laboratorium dan survey serta analisa sampel. 11. Pertemuan internal lingkup Pelayanan Teknis dan laboratorium. 12. Persiapan audit internal Tahap II dalam rangka pelaksanaan akreditasi laboratorium pengujian BP2KSI berdasarkan ISO/IEC 17025:2008. 13. Audit internal dalam rangka pelaksanaan akreditasi laboratorium pengujian BP2KSI berdasarkan ISO/IEC 17025:2008 (9 Oktober 2013). 14. Rapat kaji ulang manajemen dalam rangka pelaksanaan akreditasi laboratorium pengujian BP2KSI berdasarkan ISO/IEC 17025:2008 (25 Oktober 2013). D. Pemeliharaan Alat Lab & Survey 1. Kontroling peralatan laboratorium dan survey. 2. Perawatan peralatan laboratorium dan survey. 3. Kalibrasi eksternal peralatan laboratorium dan survey.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
28
Sarana dan Prasarana
BAB V SARANA DAN PRASARANA Peningkatan sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi BP2KSI sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pada tahun 2013, BP2KSI telah melakukan peningkatan sarana dan prasarana melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa yang terdiri atas 4 paket sebagaimana disajikan pada Tabel 5.1. Awalnya, kegiatan pengadaan barang dan jasa di BP2KSI terdapat komponen paket sarana dan prasarana litbang, hanya karena adanya revisi DIPA BP2KSI, paket pengadaan tersebut ditiadakan karena adanya alasan penghematan BBM dan realokasi anggaran untuk kekurangan tunjangan fungsional peneliti dan tunjangan kinerja. Tabel 5.1 Paket pengadaan barang dan jasa BP2KSI TA 2013 No Nama Paket Jenis Anggaran Realisasi Pengadaan (Rp) (Rp) 1 Kendaraan Bermotor: Pelelangan 257.420.000 257.420.000 Pengadaan Kendaraan Roda Umum 4 Operasional Kantor 2 Perangkat Pengolah Data Penunjukan 66.730.000 62.190.000 dan Komunikasi: Pengadaan Langsung Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3 Peralatan dan Fasilitas Penunjukan 71.174.000 71.170.000 Perkantoran: Pengadaan Langsung Peralatan Kantor/Inventaris 4 Gedung/Bangunan: Pelelangan 198.750.000 195.870.000 Penambahan Daya Listrik Umum dan Penggantian Jaringan Total 594.074.000 586.650.000
Persentase (%) 100,00
93,20
99,99
98,55
a. Pengadaan Kendaraan Roda 4 Operasional Kantor Paket pengadaan kendaraan bermotor pada TA 2013 di BP2KSI dilakukan dengan sistem pelelangan umum dengan pagu sebesar Rp. 257.420.000,-. Ringkasan kontrak pengadaan kendaraan bermotor adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
: DIPA-032.11.2.660045/2013; 5 Desember 2012 : 032.11.04.2371.995.11.532111 : 007/Balitbang KP/BP2KSI/PL.400/IV/2013 tanggal 11 April 2013 : PT. Astra International, Tbk-TSO Karawang : Jl Raya Surotokunto No. 80 Karawang Kel. Adiarsa Timur, Kec. Karawang Timur, Karawang
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Kab.
29
Sarana dan Prasarana
6.
Nilai SPK/ Kontrak
7. 8.
Uraian dan Volume Pekerjaan Cara Pembayaran
9.
Jangka Waktu Pelaksanaan
10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan
: Rp. 254.620.000.- (Dua ratus lima puluh empat juta enam ratus dua puluh ribu rupiah) : Pengadaan Kendaraan Roda 4 : Pembayaran Langsung melalui BNI Cabang Karawang Nomor Rekening 1916817. An. PT. Astra International, Tbk-TSO Karawang : 15 (Lima belas) hari Kalender sejak SPK ditandatangani Tanggal 11 April s.d 25 April 2013 : 22 April 2013
Gambar 5.1 Pengadaan kendaraan bermotor BP2KSI TA 2013 b. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Paket pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi pada TA 2013 di BP2KSI dilakukan dengan sistem penunjukkan langsung dengan pagu sebesar Rp. 66.730.000,-. Ringkasan kontrak pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan
: 032.11.2.660045/2013 tanggal 5 Desember 2012 : 2371.996.011.532111 : 013/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/V/2013 tanggal 13 Mei 2013 : CV. Terang Jaya
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
30
Sarana dan Prasarana
5. 6.
Alamat Perusahaan Nilai SPK/ Kontrak
7.
Uraian dan Volume Pekerjaan
8.
Cara Pembayaran
9.
Jangka Waktu Pelaksanaan
10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan
: Jl. Kusuma Atmaja No. 40 Cipaisan, Purwakarta : Rp. 61.400.000,- (Enam puluh satu juta empat ratus ribu rupiah) : Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi : Pembayaran Langsung melalui Bank Rakyat Indonesia Cab. Purwakarta No. 0075.01.023240.50.5. An. CV. Terang Jaya : 10 (sepuluh) hari Kalender sejak SPK ditandatangani Tanggal 13 s.d 22 Mei 2013 : 22 Mei 2013
Adapun rincian spesifikasi pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi disajikan pada Tabel 5.2 dan beberapa dokumentasinya pada Gambar 5.2.
Printer Multifungsi Laser
Notebook 11,6”
TP-Link R470T
Wireless N-Router Linksys E2500
Notebook 13.3”
Apple Mini DisplayPort to DFI Adapter
Gambar 5.2 Beberapa perangkat pengolah data dan komunikasi Tabel 5.2 Daftar Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi BP2KSI TA 2013 No. 1.
Uraian Pekerjaan
Volume 2 Unit
Printer Multifungsi Laser Spesifikasi : -
Platform
: Multifunction
-
Printing Methode
: Laser
-
Max. Media Sizes
: A4
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
31
Sarana dan Prasarana
-
: 600
-
Max. Resolution Effective Print Resolution Print Speed Black Monthly Usage Volume PC Connectivity
-
Processor
: 500 MHz
-
Memory Standar Max. Memory Capacity
: 128 MB
-
Facsimile Function
:
-
AC Adapter
-
Dimension (WHD)
Up to 300 x 300 dpi (halftone enabled) Fax Resolution 3 Sec / page Fax Speed Up to 120 numbers (119 group dials) Speed Dial 110 to 127 VAC (+ / - 2 Hz), 5.4 A; 220 to : 240 VAC (+ / -10%), 50/60 Hz (+ / - 2 Hz), 2.9 A : 441 x 373 x 343 mm
-
Weight
: 11.7 kg
-
-
2.
3.
Notebook 13.3” Spesifikasi : - Platform - Tipe Prosesor - Processor Onboard - Memori Standar - Video Type - Ukuran Layar - Max. Resolusi Layar - Hard Drive Type
: 600 x 600 dpi : 25 ppm Recommended monthly volume: 500 to : 2000 pages, Duty cycle: Up to 8000 pages : USB
: 128 MB
1 Unit : : : : : : :
Notebook Multimedia Intel Core i5 Processor Intel Dual Core i5 1.8 GHz 4 GB DDR3 Intel HD Graphics 4000 13.3” LED 1440 x 900
-
Networking
: 128 GB SSD : Apple USB Ethernet Adapter
-
Wireless Bluetooth Sistem Operasi
: Available : Mac OS X 10.8 Mountain Lion
-
Daya / Power Dimensi (PTL)
: External AC Adapter : 12.8 x 0.68 x 8.94
-
Berat
: 2.96 pounds
Notebook 11,6” Spesifikasi : - Platform - Tipe Prosesor -
Processor Onboard
2 Unit : Notebook PC : Intel Core i5 Processor Intel Core i5-3317U Processor (1.7 GHz, : Cache 3 MB)
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
32
Sarana dan Prasarana
-
Chipset
: Intel HM76 Express Chipset
-
Memori Standar Video Type
: 4 GB DDR3 PC-12800 : Intel HD Graphics 4000
-
Ukuran Layar Max. Resolusi Layar
: 11.6” FHD : 1920 x 1080
-
Teknologi Layar Audio
: IPS FHD : Integrated Built-in Speakers And Microphone
-
Speaker Hard Drive Type
-
-
Networking Kecepatan Jaringan Wireless Network Type Wireless Network Protocol Wireless Bluetooth Keyboard Ragam Input Device Antarmuka / Interface
-
System Operasi
-
Baterai
-
Daya / Power
2 x USB 3.0 1 x micro HDMI 1 x Headphone-out jack (Audio-in Combo) 1 x Mini VGA Port : Microsoft Windows 8 Rechargeable Lithium-ion Battery: 6-Cell : battery : External AC Adapter
-
Dimensi (PTL) Berat
: 299 x 196.8 x 3 ~ 17 mm (WxDxH) : 1.1 kg
-
4.
Bang & Olufsen ICEpower : Integrated : 128 GB SSD : Gigabit NIC : 10 / 100 / 1000 Mbps : Integrated : IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n : : : :
Available: Bluetooth 4.0 Standard Keyboard Touch Pad
Notebook 13,3” Spesifikasi : - Operating System -
Display
-
Color Ports
1 Unit : Windows 8 (64-bit) 13.3” SuperBright 400nit HD LED Display : (1600 x 900), Anti-Reflective : Mineral Ash Black : VGA x 1 (Adapter Option) HDMI x 1 USB 3.0 x 1, USB 2.0 x 1 (Sleep-andCharge) 3-in-1 (SD, SDHC, SDXC) Multi-media Card Reader Headphone out / Mic-in Combo x 1
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
33
Sarana dan Prasarana
RJ45 (LAN) x 1 (Ethernet Adapter Bundle) -
Dimension (mm)
:
-
Etc
:
-
Processor / Chipset
:
-
Memory
:
-
Multimedia
:
DC-in x 1 313.8 x 218.5 x 12.9 mm (12.35” x 8.60” x 0.51”) Ambient Light Sensor Intel Core i5 Processor 3317U (1.70 GHz, 3 MB L3 Cache); Intel HM75 4GB DDR3 System Memory at 1600MHz (on BD 4GB) Stereo Speakers (1.5W x 2) SoundAlive Internal Mic
-
Input
-
Weight Graphic Hard Drive Communication
-
Power
-
Software
1.3 megapixel HD Webcam : Island-type Keyboard Backlit Keyboard Clickpad : 1.16kg (2.56lbs) : Intel HD Graphics 4000 : 128GB Solid-state Drive : Bluetooth V4.0 Intel Centrino Advanced-N 6235, 2x2 802.11 abg/n (up to 300Mbps), WiDi Support Gigabit Ethernet [10/100/1000] : 4 Cell (44Wh) AC Adapter: 40W : S Player S Gallery S Camera Evernote Microsoft Office Trial Settings Support Center SW Update Recovery Norton Internet Security (60 days Trial) Norton Online Backup (30 days Trial)
5.
Apple Mini DisplayPort to DFI Adapter
1
Unit
Spesifikasi : The Mini DisplayPort to DVI Adapter lets you connect an advanced digital monitor, such as the 20- or 23-inch Apple Cinema Display, to a Mac with a Mini DisplayPort.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
34
Sarana dan Prasarana
6.
TP-Link R470T Spesifikasi :
1 Unit
1 WAN ports + 1 LAN port + 3 Changeable LAN/WAN Port - LAN Interface (Built In) : 1 Fixed Ethernet LAN Port WAN Interface (Built : 1 Fixed Ethernet WAN Port In) Dimensions (W x H x : 209 x 26 x 126 mm D) - Power Source : Power Suply Internal Universal Power Supply AC100—240V~50/60Hz Input 7.
Logitech Wireless Presenter R400 Spesifikasi :
1 Unit
Wireless Presenter, Wireless mini-receiver, 2 AAA Batteries, Carrying case - Interface : USB Port - OS Compatibility : Windows XP, Windows Vista - Others : Kompetibel OS: Windows XP, Windows Vista 8.
Wireless N-Router Linksys E2500 Spesifikasi : - Model : Linksys E2500 - Technology : Wireless-N -
Bands Transmit/receive Antennas Ports x speed IPv6 Support Cisco Connect Software
: : : : :
2 Unit
Simultaneous 2.4 GHz and 5 GHz 2x2 4 internal 4 x Ethernet Native IPv6 and 6rd support
: Setup guest access Manage parental controls
-
Setup Warranty
-
OS compatibility
-
Minimum system requirements
-
Internet browser requirements
Advanced network settings : Cisco Connect CD Install : 1 year hardware limited warranty : Windows, Mac PC: Wi-Fi enabled PC with CD or DVD : drive, running Windows Vista SP1 or later, Windows 7, or Windows 8 Mac: Wi-Fi enabled Mac with CD or DVD drive, running OS X Leopard 10.5 or Snow Leopard 10.6 Internet Explorer 7, Safari 4, or Firefox 3 : or higher for optimal browser-based
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
35
Sarana dan Prasarana
configuration -
-
Linksys E2500 Advanced Dual-Band N Router Quick start guide CD-ROM with setup software and resources Ethernet cable
Package contents
:
Package dimensions
Power adapter : 24,5 x 28,3 x 7 cm Jumlah
11
Unit
c. Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris Paket pengadaan perangkat peralatan kantor/inventaris pada TA 2013 di BP2KSI dilakukan dengan sistem penunjukkan langsung dengan pagu sebesar Rp. 71.174.000,-. Ringkasan kontrak pengadaan perangkat peralatan kantor/inventaris adalah sebagai berikut: 1. 2.
4. 5. 6.
Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Nilai SPK/ Kontrak
7. 8.
Uraian dan Volume Pekerjaan Cara Pembayaran
9.
Jangka Waktu Pelaksanaan
3.
10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan
: 032.11.2.660045/2013 tanggal 5 Desember 2012 : 2371.997.011.532111 : 019/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 : CV. Terang Jaya : Jl. Kusuma Atmaja No. 40 Cipaisan, Purwakarta : Rp. 70.380.000,- (Tujuh puluh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) : Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris : Pembayaran Langsung melalui Bank Rakyat Indonesia Cab. Purwakarta No. 0075.01.023240.50.5. An. CV. Terang Jaya : 32 (tiga puluh dua) hari Kalender sejak SPK ditandatangani Tanggal 30 Agustus 2013 s.d 30 September 2013 : 30 September 2013
Adapun rincian spesifikasi pengadaan peralatan kantor/inventaris disajikan pada Tabel 5.3 dan beberapa dokumentasinya pada Gambar 5.3.
Tabel 5.3 Daftar Pengadaan Peralatan Kantor/Inventaris BP2KSI TA 2013 No.
Uraian Pekerjaan
Volume
1.
Loker 1 kolom 4 pintu Spesifikasi : Ukuran 183 x 38 x 38 cm
6 Set
2. 3.
A.C. Split 2 PK A.C. Split 1 PK
1 Unit 1 Unit
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
36
Sarana dan Prasarana
4.
A.C. Split ½ PK
1 Unit
5. 6.
Stavol Krisbow 5.000 VA Exhause Fan
1 Unit 2 Buah
7. 8.
Krey / Gorden Alumunium (Uk. 153 x 173 cm) Krey / Gorden Alumunium (Uk. 96 x 275 cm) Krey / Gorden Alumunium (Uk. 96 x 198 cm)
9. 10.
21 Unit 6 Unit 6 Unit 1 Set
Fingerprint Spesifikasi : - Sensor for iGuard LM520-FOSC Acces Control and Time Attendance Device Jumlah
46
Loker 1 kolom 4 pintu
Fingerprint
Stavol Krisbow 5.000 VA
A.C. Split
Exhause Fan
Krey / Gorden Alumunium
Gambar 5.3 Beberapa pengadaan peralatan kantor/inventaris
d. Penambahan Daya Listrik dan Penggantian Jaringan Paket penambahan daya listrik dan penggantian jaringan pada TA 2013 di BP2KSI dilakukan dengan sistem pelelangan umum dengan pagu sebesar Rp. 198.750.000,-. Ringkasan kontrak penambahan daya listrik dan penggantian jaringan adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Nomor dan tanggal DIPA Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan
: 032.11.2.660045/2013 tanggal 5 Desember 2012 : 2371.998.011.534131 : 026/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/XI/2013 November 2013 : CV. DESINDO
tanggal
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
37
15
Sarana dan Prasarana
5.
Alamat Perusahaan
6.
Nilai SPK/ Kontrak
7. 8.
Uraian dan Volume Pekerjaan Cara Pembayaran
9.
Jangka Waktu Pelaksanaan
10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan
: Jl. Margaluyu Komp Bumi Jaya Indah Blok X-1A Purwakarta 41117 : Rp. 194.770.000,- (Seratus sembilan puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) : Pengadaan Tambah Daya Listrik dan Peningkatan Kapabilitas Jaringan Instalasi Listrik Gedung Kantor : Pembayaran Langsung melalui Bank Jabar dan Banten Cabang Purwakarta Nomor Rekening 018.001.003.1500 an. CV. DESINDO : 32 (tiga puluh dua) hari Kalender sejak SPK ditandatangani Tanggal 15 November s.d 16 Desember 2013 : 16 Desember 2013
Adapun rincian pekerjaan yang dilakukan dalam rangka pengadaan tambah daya listrik dan peningkatan kapabilitas jaringan instalasi listrik gedung kantor disajikan pada Tabel 5.4
Tabel 5.4 Rincian pekerjaan pengadaan penambahan daya listrik dan penggantian jaringan No 1. 2. 3. 4.
Uraian Pekerjaan Penyambungan PLN Pemeriksaan Instalasi KONSUIL / PPILN Survey, Biaya Supervisi AKLI, Gambar Ketenagalistrikan, Pengawasan Jaringan Distribusi dan Jasa Umum Pekerjaan Peningkatan Kapabilitas Jaringan Listrik
Volume 53.000 VA ke 131.000 VA 131.000 VA 131.000 VA 1 Paket
Selain pengadaan sarana dan prasarana kantor, kegiatan terkait sarana dan prasarana di BP2KSI TA 2013 juga melakukan beberapa kegiatan pemeliharaan, antara lain sebagai berikut: a. Pemeliharaan Gedung Bertingkat Ringkasan kontrak: 1. Nomor dan tanggal DIPA 2. Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK 3. Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak 4. Nama Perusahaan 5. Alamat Perusahaan 6.
Nilai SPK/ Kontrak
7.
Uraian dan Volume Pekerjaan Cara Pembayaran
8.
: 032.11.2.660045/2013 tanggal 5 Desember 2012 : 2371.001.002.523111 : 033/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/XI/2013 tanggal 15 November 2013 : CV. Tri Pilar : Jl. Ipik Gandamanah Terusan Gg. Beringin (Gg. Iok) No. 21 Rt/Rw. 04/07 Kel. Tegalmunjul, Purwakarta : Rp. 124.500.000,- (Seratus dua puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) : Pemeliharaan Gedung Bertingkat : Pembayaran Langsung melalui Bank Jabar dan Banten Cabang Purwakarta No. 0180010032808. An. CV. Tri Pilar
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
38
Sarana dan Prasarana
9.
Jangka Waktu Pelaksanaan
10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan
: 32 (tiga puluh dua) hari Kalender sejak SPK ditandatangani Tanggal 15 November s.d 16 Desember 2013 : 16 Desember 2013
Tabel 5.5 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan gedung bertingkat BP2KSI TA 2013 No. I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II 1 2 3
Uraian Pekerjaan PEK. PERBAIKAN RUANG TATA OPERASIONAL Pek. Pembuatan lubang kusen alumunium + perapihan Pek. Pasangan bata ( bekas kusen lama ) Pek. Plesteran dinding + acian ( Pasngan bata baru + bekas bobokan ) Pek. Bongkar pasang pemindahan kusen dan pintu alumunium Pek. Pasangan plin keramik Pek. Pasangan stop kontak Pek. Pasangan wool paper aula ( tambal bekas pasangan bata ) Pek. Penambalan lubang para dengan gypsump Pek. Pengacatan plapond Pek. Pengecatan dinding PEK. KUSEN ALUMUNIUM (R. PENELITI ) 2 bh PINTU DOBEL Pek. Pasangan kusen alumunium warna hitam Pek. Pasangan kaca ryben 5 mm bavenlight Pek. Pasangan pintu alumunium + kaca ryben 5 mm buka luar dalam
Volume
Satuan
100 2,97
lub m2
8,07
m2
1,00 2,00 1,00 4,95 1,00 27,50 74,92
unit m’ bh m2 ls m2 m2
15,62 1,32
m’ m2
4,00
bh
III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PEK. DINDING PARTISI GYPSUMP R. PENELITI Pasangan rangka partisi kayu meranti 5/7 Pasangan tutup partisi dengan gypsump Pasangan kusen pintu kayu meranti 5/10 Pasangan daun pintu triplek lapis HPL (81 x 203) Pasangan kunci pintu ukuran sedang Pasangan engsel pintu Politur bngunan biasa kusen partisi baru Politur bangunan biasa kusen partisi lama Pengecatan dinding partisi Pemotongan, bongkaran dan Perbaikan partisi lama
11,80 23,60 1,00 1,00 1,00 2,00 5,00 40,00 23,60 1,00
m2 m2 bh bh bh bh m’ m’ m2 ls
IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PEK. KUSEN PARTISI KACA R. PENELITI Pasangan kusen partisi kayu meranti 5/10 Pasangan Rangka partisi kayu meranti 4/6 Pasangan kaca bening 5 mm Pasangan tutup partisi dengan GRC Pasangan karpet lapis dinding Pasangan list profil Pasangan pintu koboy lama Politur bngunan biasa kusen partisi baru Politur bangunan biasa kusen partisi lama Penggantian kusen perbaikan partisi lama R. Peneliti I
9,57 5,75 2,20 11,50 11,50 34,40 1,00 22,00 6,90 1,00
m2 m2 m2 m2 m2 m’ bh m’ m’ ls
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
39
Sarana dan Prasarana
V 1 2 VI
PEK. PERBAIKAN KM/WC STAF Pek. Bongkaran keramik, bata dan bak KM/WC staf Pek. Pasangan bak baru ex KING
2,00 2,00
bh bh
PEKERJAAN PERBAIKAN KM / WC R. KEPALA Pek. Bongkaran keramik dinding, lantai, plesteran + pemberesan puing Pek. Bongkaran bak pasangan bata km/wc kepala Pek. Bobokan dinding bata dan pembuatan instalsi air bersih Pek. Bobokan bata dan beton + pembuatan instalsi air dan kotor Pek. Hamparan lapisan resin bawah lantai t. 3 mm Pek. Peninggian lantai dengan spesi 1 pc : 2 psr Pek. Pasangan keramil dinding 25/45 ex Roman KW.1 Pek. Pasangan keramil lantai 25/25 ex Roman KW1 Pek. Pasangan kaca penyekat, kaca san blass t 10 mm + freem Pek. Pasangan tirai mandi Pek. Pasangan closet duduk ex TOTO lengkap ( Eco Washer ) Pek. Pasangan tempat tisu TOTO Pek. Pasangan floor drain Pek. Pasangan kran wudu ELITE Pek. Pasangan tabung sabun dan sampo R. Shower BLOSSOM Pek. Pasangan shower mandi lengkap Pek. Pasangan gantungan baju + Handuk Pek. Pasangan wastafel TOTO lengkap Pek. Pasangan kaca cermin
1,00
ls
1,00 1,00 1,00 1,00 0,23 23,00 3,75 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
ls ls ls ls m3 m2 m2 unit unit unit bh bh bh bh bh bh unit unit
VII 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PEKERJAAN LAIN -LAIN Pek. Bongkaran pasang rangka plapond KM /WC kepala Pek. Bongkaran tutup plapond akibat bocor Pek. Pasangan tutup plapond gypsum Pek. Pasangan list profil hypsum Pek. Pengacatan plapond Pek. Penggantian kaca ryben 5 mm Pek. Bongkaran lantai kerja keramik ruangan Pek. Pasangan keramik 30/30 putih corak (tambal sulam) Pek. Pasangan silenan pada kusen dan jendela alumunium lama
3,75 3,00 6,75 8,00 6,75 0,69 3,00 3,00 45,00
m2 m2 m2 m’ m2 m2 m2 m2 unit
VIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PEKERJAAN LAIN -LAIN Pek. Pengecatan dinding bagian luar gedung utama + R. TU Pek. Pengecatan plapond + listplank beton bagian luar Pek. Pengecatan plapond Lab Data Pek. Pengecatan dinding Lab Data Pek. Pengecatan dinding R. Peneliti, dapur, Wc atas Pek. Pengecatan R. loby dan Colidor Pek. Pekerjaan Pengecatan plin dan list kayu Pek. Pengecatan R.Kepala Pek. Pengecatan Mushola dan WC bawah Pek. Pengecatan R. Loby Gedung TU Pengecatan bubungan genting + perbaikan yang retak ( cat anti air )
777,50 285,95 31,00 62,36 295,90 108,80 2,63 62,76 158,00 65,22
m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2
51,60
m2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
11
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
40
Sarana dan Prasarana
b. Pemeliharaan Guest House Ringkasan kontrak: 1.
Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan Nilai SPK/ Kontrak
2. 3. 4.
Uraian dan Volume Pekerjaan Jangka Waktu Pelaksanaan
5.
: 055/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/XI/2013 Tanggal 25 November 2013 : CV. Tri Pilar : Rp 15.075.000,- (Lima belas juta tujuh puluh lima ribu rupiah) : Pemeliharaan Guest House : 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja tanggal 25 November s.d 9 Desember 2013
Tabel 5.6 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan guest house BP2KSI TA 2013 No. I 1 2 3 4 5 6 7 II 1
Uraian Pekerjaan GUEST HOUSE JATILUHUR Pek. Pasangan daun pintu panel kayu jati Pek. Pasangan engsel pintu 4" Pek. Pasangan kunci ukuran besar Pek. Plitur daun pintu Pek. Kupasan plesteran yang lapuk Pengecatan dinding luar dengan Q-LUC Pengecatan kamar depan, tengah, R. Keluarga dan dapur cat Q-LUC GUEST HOUSE MUNJULJAYA Pek. Pengecatan dinding bagian luar dengan Q-LUC
Volume
Satuan
3,00 9,00 3,00 9,77 17,00 140,00 173,80
bh bh bh m2 m2 m2 m2
107,00
m2
c. Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor Ringkasan kontrak: 1.
Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan Nilai SPK/ Kontrak Uraian dan Volume Pekerjaan Jangka Waktu Pelaksanaan
2. 3. 4. 5.
: : : : :
047/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/XI/2013 Tanggal 22 November 2013 CV. Nur Rp 15.020.000,- (Lima belas juta dua puluh ribu rupiah) Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja tanggal 22 November s.d 6 Desember 2013
Tabel 5.7 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan halaman gedung kantor BP2KSI TA 2013 No. I 1 2 3 4
Uraian Pekerjaan PEKERJAAN PAVING BLOK HALAMAN GARASI MOTOR Pek. Urugan pasir Pek. Pasangan paving blik bekas + coran pasir Pek. Pasangan ban pinggir pasangan paving Pek. Penanaman pohon perindang
Volume 6,00 103,00 54,90 10,00
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Satuan m3 m2 m’ ls
41
Sarana dan Prasarana
II 1 2
PEKERJAAN PENGECATAN KIRMIR BELAKANG GARASI Perbaikan sebagian siaran batu muka + Acian Pengecatan sebagian batu muka dengan cat Glotex
93,00 93,00
m2 m2
d. Pemeliharaan Pagar Gedung Kantor Ringkasan kontrak: 1.
Nomor dan tanggal SPK/ Kontrak Nama Perusahaan Nilai SPK/ Kontrak
2. 3. 4.
Uraian dan Volume Pekerjaan Jangka Waktu Pelaksanaan
5.
: 063/BALITBANGKP/BP2KSI/PL.400/XI/2013 Tanggal 22 November 2013 : CV. Nur : Rp 14.567.000,- (Empat belas juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) : Pemeliharaan Pagar Gedung Kantor : 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja tanggal 22 November s.d 6 Desember 2013
Tabel 5.8 Daftar uraian pekerjaan pemeliharaan pagar gedung kantor BP2KSI TA 2013 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan I PAGAR TEMBOK DEPAN 1 m2 Pengecatan pagar tembok depan cat Vinilex 228,00 2 m2 Pengecatan ban bahaw batu muka cat minyak Glotex 28,00 3 m2 Coating dinding batu alam (anti lumut) 42,00 II 1 2
PAGAR REALING PEMBATAS TEBING Pengecatan besi realing t. 80 cm cat minyak glotex Pengecatan ban bawah realing cat minyak goltex
115,00 87,00
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
m’ m2
42
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
BAB VI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Sebagai institusi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melakukan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan, Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI) pada tahun 2013 akan melaksanakan 11 (sebelas) kegiatan penelitian sebagaimana disajikan pada Tabel 6.1. Kegiatan tersebut didanai oleh DIPA BP2KSI Tahun Anggaran 2013. Alokasi pagu anggaran kegiatan penelitian tersebut telah mengalami revisi berdasarkan revisi DIPA BP2KSI TA 2013. Tabel 6.1. Kegiatan penelitian APBN yang dilakukan BP2KSI Tahun Anggaran 2013 Judul Penelitian
Indikator Output
Lokasi
Status
1
Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang
Perairan Teluk Cempi, Kab. Dompu
Lanjutan
2
Pendekatan Ekosistem untuk Pengelolaan Populasi Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Merauke, Papua Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DIY) dan Kedung Ombo (Jateng) Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat
Tersedianya data informasi peta tata ruang dalm rangka konservasi sumberdaya udang, dan estimasi rekruitment sumber daya udang di Teluk Cempi Tersedianya data dan informasi besaran stok ikan arwana dan penentuan calon suaka perikanan di sungai dan rawa di Sungai Kumbe
Pagu Anggaran (Rp) 317.053.000
Perairan Sungai Kumbe, Kab. Merauke
Lanjutan
381.600.000
Tersedianya data dan informasi karakteristik populasi ikan dan teknik pengelolaan nya di Waduk Sermo (DIY) dan Waduk Kedung Ombo (Jawa Tengah) Tersedianya data dan informasi informasi nilai daya dukung perairan dan beban pencemaran dan kapasitas asimilasi Waduk Cirata dan Jatiluhur Tersedianya data dan informasi karakteristik habitat dan penetapan kawasan daur hidup (spawning dan nursery ground) untuk penentuan kawasan refugia udang di perairan pesisir Kab. Kubu Raya
Perairan Lanjutan Waduk Sermo, Kab. Kulon Progo DIY dan Waduk Kedung Ombo, Jawa Tengah Perairan Lanjutan Waduk Ir. H. Djuanda, Kab. Purwakarta
257.640.000
Perairan pesisir Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat
282.540.000
No
3
4
5
Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang
Lanjutan
161.786.000
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
43
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
6
Penelitian Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sulawesi Selatan dan Perairan Nusa Tenggara Timur
7
Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur
8
Penelitian Karakteristik Bio-ekologi Ikan Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebagai dasar untuk konservasi Kajian Pengembangan Model Konservasi Sumber Daya Ikan di Segara Anakan, Cilacap
9
10
11
Pengkajian Efektivitas Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa bagi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Jawa Tengah Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah
Tersedianya data dan informasi bahan dasar kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan ikan napoleon, termasuk upaya perlindungan ikan dan habitatnya di perairan Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur Tersedianya data dan informasi aspek biologi, populasi dan habitat labi-labi (Amyda cartilaginea) dalam mendukung evaluasi penetapan status perlindungannya
Tersedianya data dan informasi karakteristik bio-ekologi fase larva dan sidat dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala
Tersedianya alternatif model konservasi dan pengelolaan sumberdaya ikan di Laguna Segara Anakan, Kab. Cilacap Tersedianya model marine protected area (MPA) untuk spesies tunggal di perairan Kepulauan Karimunjawa (Jawa Tengah) Tersedianya data dan informasi karakteristik habitat, keragaman fauna dan spesies ikan yang memerlukan perlindungannya
Perairan Sinjai, Kab. Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sikka, Kab. Sikka (Nusa Tenggara Timur) Kabupaten Lahat, Kab. Muara Enim, Kota Lubuklinggau, dan Kota Palembang (Provinsi Sumatera Selatan) dan Kab. Kutai Kartanegara, Samarinda, Balikpapan (Provinsi Kalimantan Timur) Perairan Danau Talaga dan Rano, Kab. Donggala
Lanjutan
364.950.000
Lanjutan
283.975.000
Lanjutan
301.840.000
Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap
Lanjutan
259.610.000
Perairan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara
Lanjutan
271.460.000
Perairan DAS Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Cilacap
Baru
183.600.000
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
44
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Secara ringkas, pelaksanaan kegiatan penelitian tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang Teluk Cempi, Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2000 dikenal sebagai sumber induk udang windu namun akibat dari pemanfaatannya yang berlebihan maka saat ini sulit untuk mendapatkan udang windu. Sebagai salah satu upaya konservasi sumberdaya udang adalah dengan menyediakan calon kawasan refugia udang, untuk itu perlu dilakukan kajian kesesuaian kawasan konservasi di Teluk Cempi. Kegiatan penelitian pada BP2KSI (Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan)-P4KSI dibawah judul “Kajian Kesesuaian Perairan Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang di Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat” selama 3 tahun (2011-2013) dengan sumber dana APBN. Hasil penelitian tahun 2011 menunjukan bahwa di Teluk Cempi telah terjadi penurunan luas kawasan ekosistem mangrove akibat alih guna lahan menjadi tambak. Informasi dari beberapa pustaka menerangkan bahwa ekosistem mangrove berperan penting dalam awal siklus hidup sumberdaya udang, baik sebagai kawasan asuhan bagi larva dan juvenil. Bahkan dijelaskan bahwa terjadi korelasi positif antara luasan mangrove dengan produksi udang. Kondisi fisika kimia di Teluk Cempi menunjukkan kisaran normal air laut yang mendukung kepadatan larva dan juvenil udang di Teluk Cempi. Hasil penelitian tahun 2012 mendapatkan data dan informasi kesesuaian perairan kawasan konservasi udang serta kerapatan vegetasi mangrove. Berdasarkan sebaran parameter perairan yang mendukung tumbuh kembang larva dan juvenil udang maka disusun tabel kisaran parameter kesesuaian perairan berdasarkan pustaka dan kondisi perairan Teluk Cempi yang mendukung untuk menghasilkan larva udang dan juvenil (Tabel 6.2). Tabel 6.2 Kesesuaian beberapa parameter perairan untuk larva dan juvenil udang di Teluk Cempi No
Parameter Larva Udang Juvenile Udang
1 2 3 4
5 6 7 8
Fisika Air Kedalaman air Suhu Air Kecerahan Komposisi Substrat Dasar Kimia Air pH Salinitas Oksigen terlarut Biologi Perairan Fitoplankton -Kelimpahan
Satuan Ind/1000 m 2 Ind/km
3
Kondisi di Teluk Cempi Siang Malam 29-36.564 1.311-7.341 6.480-3.946.004 6.486-1.297.297
Rekomendasi Kelimpahan meningkat dengan rehabilitasi mangrove
m o C cm kuantitatif
0,5-4 (rata-rata 1) 27 - 32 27,1 – 28,5 10-100 pasir berlumpur, lempung
Memenuhi syarat Memenuhi syarat Memenuhi syarat Memenuhi syarat
unit o /oo mg/l
7,5-8,5 15-36 4,37 - 7,04
Memenuhi syarat Memenuhi syarat Memenuhi syarat
sel/L
2,7 x 10 - 118 x 10
5
8 30 – 32 4,54 - 6,04 5
5
1,4 x10 – 16,3 x 5 10
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
45
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
-Dominansi
9
Zooplankton -Kelimpahan
Bacillariophyceae
ind/1000m
3
-Dominansi
10
11
12 13 14 15 16 17
29 - 15 x 10 Crustacea
Vegetasi Mangrove Luasan ha
3
Bacillariophyceae
3
1,2 x10 – 9,7 x 3 10 Crustacea
Zooplankton di kawasan mangrove, sebagai sumber pakan alami
754,12 yg baik; 288, 4 yg rusak; saat ini tinggal 50 % dibandingkan tahun 2000; lahan tambak saat ini 786.506 telah melebihi ideal yang disarankan
perlu penataan kembali lahan tambak
perlu rehabilitasi mangrove Jenis sesuai
Mangrove -Kerapatan
pohon/100m
41
- Dominansi
*)
pH Tanah NO2 NO3 C N P
mg/100gr mg/100gr % % %
Rhizoporaceae, Avicennniaceae. Soneratiaceae Lythraceae 3,9 – 8 0,0072 - 0,413 0,8235 - 2,8422 2,032 - 5,4975 0,1054 - 0,4574 1,1246 - 1,5339
2
Fitoplankton di kawasan mangrove, sebagai sumber pakan alami
Memenuhi syarat tinggi tinggi rendah rendah tinggi
Kerapatan vegetasi mangrove di Teluk Cempi sebesar 41 pohon/100m2, yang didominasi oleh jenis Rhizoporaceae, Avicennniacea dan Lythraceae. Kajian sumberdaya udang, distribusi spasial dan temporalnya menjadi dasar dalam menyusun peta kawasan konservasi sumberdaya udang di Teluk Cempi. Hasil penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa Teluk Cempi sesuai untuk suaka perikanan udang dengan zona inti meliputi daerah Nowa, Mbawi dan sebagian Jambu, zona pemanfaatan terbatas (tambak dan penangkapan) meliputi daerah Woja dan Lara serta zona pemanfaatan bagi perikanan tangkap yang berkelanjutan di daerah perairan Jala dan sebagian Jambu (Soroadu) (Gambar 6.1). Gambar 6.2 menampilkan pembagian zona inti dan pemanfaatan terbatas di Teluk Cempi. Langkah pengelolaan kawasan konservasi untuk kawasan inti di Teluk Cempi yang diusulkan dalam FGD diantaranya : - Menjadikan zona inti dengan semi close area system (sistem area semi tertutup), artinya menggunakan alat tangkap selain jaring seperti bubu atau pancing untuk menangkap kepiting atau ikan. - Pelarangan penangkapan dengan bahan beracun seperti potas. - Pelarangan pemasangan perangkap (waring) di sepanjang kawasan mangrove. - Tidak adanya alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak (tidak menambah luas tambak). - Pembatasan kawasan dilengkapi dengan pembatas dan papan informasi. - Rehabilitasi mangrove, dengan jarak dari tambak ke pantai minimal 400 meter. Sedangkan untuk zona pemanfaatan terbatas, diusulkan beberapa langkah pengelolaan seperti :
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
46
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
-
Kegiatan penangkapan udang dilakukan secara terbatas, yaitu hanya pada bulan April dan Mei (produksi tinggi) menghidupkan kembali kearifan lokal (awig-awig). Pelarangan penangkapan dengan bahan beracun seperti potas. Pelarangan pemasangan perangkap (waring) di sepanjang kawasan mangrove. Alih fungsi lahan tambak tidak aktif menjadi hutan mangrove, dengan jarak minimal dari pantai ke lahan tambak sebesar 400 m. Merubah sistem penggunaan tambak tradisional menjadi tambak dengan sistem silvofishery. Pembuatan tambak baru hendaknya dilakukan dengan mengkaji potensi mangrove yang ada sebagai habitat organisme akuatik.
Gambar 6.1. Kawasan konservasi dan kawasan penangkapan Teluk Cempi
Gambar 6.2. Pembagian Zona Inti dan Pemanfaatan terbatas di Teluk Cempi Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
47
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Untuk zona pemanfaatan, Nelayan tetap bisa menggunakan trammel net dengan membatasi jumlah tangkapan pada bulan-bulan tertentu (semi close season), antara bulan April-Nopember, agar udang (dominan TKG I) dapat menyelesaikan siklus hidupnya. Hasil penelitian tersebut telah disosialisasikan dan dilakukan diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD) bersama pemda, stakeholder dan tokoh masyarakat dalam rangka menginventarisasi pendapat para stakeholder dan pengambil kebijakan dalam rangka pengelolaan sumberdaya udang dan ekosistem mangrove di Teluk Cempi. Hasil FGD diantaranya adalah: (1) Pengambil Kebijakan (pemda) dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu menyusun menetapkan peraturan dan pengawasan serta sangsi dalam menjaga kelestarian sumberdaya perikanan dan ekosistem mangrove termasuk didalamnya penataan kembali lahan tambak melalui kerjasama dengan lembaga lintas sektoral terutama BLH, Dinas Kehutanan (2) Mengaktifkan kembali Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan ekosistem mangrove. Usulan pengelolaan sumberdaya udang di Teluk Cempi dari BP2KSI –P4KSI-Balitbang KP meliputi : 1. Revitalisasi dan penguatan Pokmaswas kelautan dan perikanan untuk membantu pemerintah Kab. Dompu dalam pengelolaan Teluk Cempi dengan dukungan sarana dan prasarana. 2. Penyempurnaan peraturan terkait pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya udang di Teluk Cempi berdasarkan ketersediaan data dan informasi ilmiah terbaik yang telah ada. 3. Penguatan Implementasi dan Penegakan Hukum bagi peraturan-peraturan terkait pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya udang di Teluk Cempi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat 4. Perlunya tindak lanjut dalam rangka penguatan pengelolaan perikanan udang di kawasan Teluk Cempi, 5. Perlunya peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan rumput laut (Sargassum), mangrove, udang dan jenis ikan lainnya secara berkelanjutan. 6. Melakukan monitoring serta evaluasi efektivitas Teluk Cempi sebagai kawasan konservasi secara rutin 7. Penguatan informasi biologi udang melalui kegiatan penelitian. Berdasarkan data dan informasi serta analisa yang sudah dikumpulkan diharapkan bahwa Teluk Cempi sebagai refugia udang, sesuai dengan PERMEN No 02/MENKP/2009 disebut sebagai suaka perikanan dalam rangka menjaga kelestarian sumberdaya udang bagi generasi yang akan datang. 2) Pendekatan Ekosistem untuk Pengelolaan Populasi Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Merauke, Papua Sungai Kumbe terletak pada posisi 140o 37’ BT dan 8o 00’ LS di bagian hulu sungai dan 140o13’ BT dan 8o 21’ LS di muara sungai yang berbatasan dengan Laut Arafura. Sungai Kumbe memiliki sumber daya ikan yang cukup beragam dan banyak sehingga aktivitas penangkapan ikan terutama umum dijumpai di bagian hulu sungai. Ikan arwana irian (Scleropages jardinii) atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Merauke dan sekitarnya dengan nama Kaloso mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi. Pada awalnya (sebagai ikan hias) pemasaran ikan arwana irian hanya ditujukan bagi pemenuhan pasar di dalam negeri namun saat ini arwana irian telah dipasarkan hingga ke Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
48
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
manca negara, sehingga meningkatkan nilai jualnya. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar baik dalam maupun luar negeri maka eksploitasi terhadap sumber daya arwana S. jardini di alam habitat aslinya juga semakin meningkat. Ikan arwana merupakan ikan hias potensial yang bernilai ekonomis tinggi. Di Kabupaten Merauke, ikan ini merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah. Metode yang digunakan adalah metode sapuan (swept area) dan pehitungannya dengan metode cacah (perhitungan per luasan areal =ekor/ha). Untuk mengetahui kesesuaian suaka perikanan di Sungai Kumbe pada lokasi tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekaatan analisis GIS dan ErMapper. Metode yang digunakan dalam penentuan luasa kesesuaian suaka perikanan baik itu untuk anakan dan induk ikan arwana irian di Sungai Kumbe dengan menggunakan citra satelit yang diperoleh dari instansi tekait yang sudah mempunyai kredebilitas yang tinggi. Citra satelit yang dibutuhkan dalam penentuan kesesuaian tersebut di atas adalah citra pada bulan Agustus, karena pada bulan tersebut Sungai Kumbe mengalami musim kering. Sedangkan citra yang dibutuhkan lagi yaitu pada bulan Januari karena pada bulan tersebut terjadi musim banjir, dimana Sunai Kumbe tersebut banyak ditemukan induk dan anakan ikan arwana irian. Berdasarkan fenomena tersebut di atas, kedua citra tersebut yaitu pada bulan Agustus dan bulan Januari di overlay-kan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Sungai Kumbe, ikan arwana irian hidup di bagian hulu sungai yang berupa aliran sungai utama dan rawa banjirannya, yaitu mulai dari daerah Kaisa (inlet/hulu), Ifu, Koa, Wayau, Baad dan Sakor sampai (bagian selatan). Habitat ikan arwana dicirikan dengan daerah aliran sungai dan rawa banjiran yang ada di sisi kiri dan kanan sungai utama dengan vegetasi berupa rerumputan, semak belukar dan rawang (tumbuhan yang terendam air. Hasil analisis kesesuaian untuk suaka perikanan dapat dibuat suatu strategi dalam penyusunan kesesuaian suaka perikanan. Hasil analisis tersebut adalah : 1. Strategi 1 di lokasi Wayau adalah kesesuaian suaka perikanan untuk anakan ikan arwana irian sebesar 3,39 ha dan untuk induk arwana adalah 6,13 ha . 2. Strategi 2 di lokasi Sakor adalah kesesuaian suaka perikanan untuk anakan ikan arwana irian sebesar 2,28 ha dan untuk induk arwana adalah 1,81 Ha 3. Strategi 3 di lokasi Baad adalah suaka perikanan untuk anakan ikan arwana irian dan untuk induk ikan arwana irian adalah 4,78 ha.
Gambar 6.3 Peta kesesuaian suaka perikanan arwana di Wayau (kiri) dan Sakor (kanan) Hasil kajian stok anakan ikan arwana irian di Sungai Kumbe, berdasarkan tangkapan dari para nelayan, pengumpul dan pengamatan di lapangan menunjukkan produksi anakan yang di hasilkan dari Sungai Kumbe adalah sebesar 28.843 - 31.146 ekor. Dengan demikian Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
49
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
berdasarkan pemanfaatan yang diizinkan sebesar 80% dari potensi, maka jumlah anakan ikan arwana irian yang boleh dimanfaatakan adalah sebesar 71.193 ekor anakan.
Gambar 6.4 Sosialisasi hasil penelitian ikan arwana irian di Merauke 3) Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DIY) dan Kedung Ombo (Jateng) Spesies asing invasif adalah hewan, tumbuhan dan patogen atau mikroba yang masuk kedalam suatu lingkungan yang baru, baik secara di sengaja ataupun tidak disengaja, yang dapat menimbulkan kerugian secara ekologi maupun ekonomi. Keberadaan spesies tersebut dapat menggeser keberadaan spesies asli melalui proses predasi, kompetisi, dan penyebaran parasit. Intoduksi suatu jenis yang dilakukan secara tidak hati-hati akan berdampak pada penurunan populasi ikan asli pada suatu badan air. Hal ini sebagai akibat adanya kompetisi baik sumber ruang maupun pakan. Kompetisi antara ikan introduksi dan spesies asli perairan tersebut merupakan penyebab hilangnya kesetimbangan pada suatu ekosistem. Pada beberapa badan air suatu jenis ikan introduksi yang menjadi dominan akan mengakibatkan penurunan keragaman jenis ikan. Adanya dominansi ikan predator atau karnivora (piscivorous fish) hasil introduksi akan menyebabkan penurunan biomassa dan keragaman ikan–ikan kecil sehingga mempengaruhi struktur komunitas ikan. Beberapa jenis ikan yang merupakan spesies asing invasif yang ditemukan pada beberapa badan air di Pulau Jawa antara lain Amphilopus citrinellus, Cichlasoma trimaculatum, Hemichromis elongatus dan Parachromis managuensis. Jenis-jenis ikan tersebut pada umumnya bukan merupakan jenis ikan ekonomis penting. Keberadaan jenis-jenis ikan tersebut menurunkan hasil tangkapan dan mengakibatkan turunnya pendapat nelayan. Oleh karena itu, perlu adanya suatu upaya untuk mengendalikan atau bahkan mengurangi populasi ikan spesies asing invasif tersebut. Andanya usaha pengendalian diharapkan dapat membuat kondisi ekosistem dan struktur komunitas ikan yang sehat dan seimbang. Penelitian dilakukan di Waduk Sermo (D. I. Yogyakarta), serta Waduk Kedungombo dan Waduk Sempor (Jawa Tengah) dengan metode survey berstrata (stratified sampling method). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui karakteristik populasi ikan, terutama spesies asing invasif dan karakteristik habitatnya di Waduk Waduk Sermo (D. I. Yogyakarta), Waduk Kedungombo dan Sempor (Jawa Tengah); dan (2) mendapatkan teknik pengelolaan populasi ikan spesies asing invasif di Waduk Sermo, Waduk Kedungombo dan Sempor.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
50
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gambar 6.5 Peta lokasi penelitian di Waduk Sermo (kiri) dan Kedung Ombo (kanan) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis ikan asing invasif yang mendominasi perairan Waduk Sermo adalah ikan red devil (Amphilopus citrinellus), di perairan Waduk Sempor adalah ikan lohan (Cichlasoma trimaculatum) dan di Waduk Kedungombo adalah ikan abri atau ikan titik lima (Hemichromis elongatus). Ikan lohan yang tertangkap di Waduk Sempor berukuran antara 4,0 - 19,9 cm. Ikan red devil di Waduk Sermo berukuran antara 3,0 – 26,5 cm. ikan abril di Waduk Kedung Ombo ukurannya antara 10,4 - 14,1 cm. Indeks kelimpahan relatif hasil ikan asing invasif: ikan lohan (Cichlasoma trimaculatum) di Waduk Sempor sebesar 87,34%, ikan red devil (Amphilophus citrinellus) di Waduk Sermo sebesar 70,20% dan ikan abri (Hemichromis elongatus) di Waduk Kedungombo sebesar 52,60%. Ikan red devil di Waduk Kedung ombo saat ini keberadaannya diduga digantikan oleh ikan abri (Hemichromis elongatus) (52,6%). Jenisjenis ikan spesies asing invasif tersebut secara umum telah tersebar ke seluruh perairan waduk (spasial) dan populasinya cenderung selalu dominan sepanjang waktu (temporal). Keberadaan ikan invasif di suatu bagian perairan tergantung dari keberhasilan/kemampuannya beradaptasi terhadap lingkungannya, misalnya dalam berkompetisi atau menguasai sumberdaya pakan alami yang tersedia dan proses predasi.
a
b
c
d
Gambar 6.6. Beberapa jenis ikan asing invasif: (a) Ikan oskar/red devil/nonong (Amphilophus citrinellus), (b) Ikan abri/golsom (Hemichromis elongatus), (c) Ikan lohan (Cichlasoma trimaculatum), dan (d) Ikan manila gift/marinir (Parachromis managuensis) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
51
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ikan red devil di Waduk Sermo tergolong omnivora cenderung karnivora dengan makanan utama berupa insecta, larva insecta, tumbuhan dan ikan (prey). Ikan lohan di Waduk Sempor tergolong karnivora-predator dengan makanan utama berupa ikan (prey) dan insecta. Ikan abri di Waduk Kedungombo tergolong predator dengan memangsa ikan. Ukuran ikan pertama kali tertangkap (Lc) untuk ikan lohan di Waduk Sempor adalah 11,4 cm; red devil di Waduk Sermo adalah 10,3 cm, abri di Waduk Kedungombo adalah 10 cm. Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) untuk ikan lohan jantan dan betina di Waduk Sempor masing-masing adalah 11,9 dan 11,2 cm; ikan red devil jantan dan betina di Waduk Sermo masing-masing adalah 14,4 dan 14,9 cm; ikan abri jantan dan betina di Waduk di Waduk Kedung Ombo adalah 12,0 dan 9,6 cm. Penelitian akustik untuk mengetahui kontour dasar perairan dan densitas ikan dilakukan di perairan Waduk Sermo. Rata-rata kepadatan ikan per area di Waduk Sermo adalah sebesar 34 ekor/ha, setara dengan 0,2 kg/ha dengan metode survey akustik dengan jenis ikan yang dominan, yaitu ikan red devil. Alternatif pengendalian ikan asing invasif di Waduk Sermo dan Waduk Sempor adalah menggunakan jaring insang pada ukuran 1,5 inci, karena dapat menangkap ikan asing invasif pada ukuran sebelum matang gonad (Lm) dengan kelimpahan yang tinggi.
Gambar 6.7. Rata-rata kepadatan ikan per area di Waduk Sermo berdasarkan metode akustik 4) Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat Pencemaran yang berasal dari kegiatan budidaya ikan dalam karamba jaring apung (KJA) di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata dapat mengakibatkan perubahan kualitas perairan waduk, sehingga mendorong terjadinya kerusakan atau degradasi habitat dan keanekaragaman hayati perairan. Sisa pakan yang terbuang dan kototran ikan akan memberikan dampak pada peningkatan konsentrasi ammonia, menurunkan kelarutan oksigen dan meningkatkan kandungan fosfor yang dapat memicu pertumbuhan plankton. Pemuatan unsur-unsur nutrien (N dan P) yang berlebihan dalam suatu perairan dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung daya dukung (Carrying capacity) waduk Ir.H.Djuanda dan Cirata untuk kegiatan budidaya dan menganalisis parameter kualitas air yang mempengaruhi konsentrasi oksigen terlarut di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
52
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gambar 6.8. Lokasi penelitian di Waduk Ir. H. Djuanda (kiri) dan Waduk Cirata (kanan) Analisis multi parameter terhadap oksigen terlarut dengan metode analitikal diperoleh nilai performa prediksi konsentrasi oksigen terlarut di Waduk Ir. H. Djuanda dengan menggunakan 12 input parameter sebesar 43.7%. Hasil pemodelan neural network dipilih arsitektur ANN yang memberikan nilai performa paling tinggi pada data pelatihan dan data uji. Nilai performa paling tinggi diperoleh pada arsitektur ANN Multi Layer Perceptron (MLP 12-61) dengan input 12 parameter, 16 hidden neuron dan 1 output yaitu nilai oksigen terlarut sebesar 71% (R2 = 0.71), dengan algoritma pelatihan Broyden-Fletcher-Goldfarb-Shanno (BFGS), fungsi aktivasi neuron exponential, dan fungsi aktivasi output tangen (tanh). Hasil pemodelan SVM menggunakan kernel Radial Basis Function menghasilkan nilai performa keseluruhan dari model SVM ini sebesar 85% (R2 = 0.851).
Gambar 6.9 DO (mg/L) observed vs DO (mg/L) predicted analitic (kiri) and numeric (kanan) Model penghitungan daya dukung KJA di waduk Ir. H. Djuanda mengadopsi model Vollenweider yang dikembangkan lebih lanjut oleh Dillon dan Rigler (Pulatsu, 2003). Model total posfat ini dijadikan sebagai acuan perhitungan daya dukung waduk dan atau danau untuk Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
53
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
budidaya perikanan sebagaimana tercantum dalam PERMEN LH No 28 Tahun 2009. Dari nilai total P yang dihitung jumlah KJA yang optimum beroperasi pada tahun 2009 sebesar 21.400 unit, dimana jumlah KJA yang beroperasi pada saat itu sudah mencapai 19.300 unit (90.26%). Sementara pada tahun 2013 jumlah KJA yang optimum beroperasi menurun hanya 9.800 unit, dibandingkan jumlah KJA yang ada sekarang mencapai 29.300 unit (300.27%). Perbandingan jumlah KJA optimum (44.500 unit) dan jumlah KJA yang beroperasi (54.200 unit) di Waduk Cirata pada tahun 2013, dihitung jumlah KJA yang ada sudah mencapai 122,92%. Berdasarkan hasil tersebut, beberapa opsi yang dapat disarankan berdasarkan hasil analisis kegiatan penelitian dan desk study, upaya untuk mengurangi beban pencemaran yang berpengaruh terhadap status trofik perairan dapat melalui penggantian massa air di lapisan hypolimnion (hypolimnion withdrawal), aerasi di lapisan hypolimnion (hyprolimnion aeration), dan penarikan massa sedimen dasar (sediment dredging). Open closed kegiatan KJA selama 3-4 bualan (November-Februari) dapat mengurangi resiko kematian massal ikan, serta mengurangi beban pencemar organik hasil buangan pakan sebesar 30 – 40 %/tahun. 5) Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang Perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu daerah penangkapan udang yang potensial di wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan data statistik perikanan Propinsi Kalimantan Barat, di pesisir Kabupaten Kubu Raya telah terjadi penurunan produksi udang. Hal ini ditunjukkan adanya penurunan produksi pada tahun 2007 sebesar 3.353 ton/tahun menjadi 1,112 ton/tahun pada tahun 2011 (Data Diskan Prop. Kalimantan Barat, 2011). Di pesisir Kabupaten kubu Raya telah terjadi penurunan Sumberdaya udang, pada tahun 2007 jumlah tangkapan udang ± 3.353 ton/th dan pada tahun 2011 ± 1.112 ton/th (Diskan Prop. Kalimantan Barat). Hal tersebut terjadi akibat siklus hidup udang yang terputus, penangkapan udang yang tidak ramah lingkungan (alat tangkap pasif) yang mengakibatkan hilang sumberdaya di perairan kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Gambar 6.10 Lokasi penelitian di perairan Kubu Raya, Kalimantan Barat
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
54
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu daerah penangkapan udang yang potensial di wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Menurunnya kualitas lingkungan perairan akibat berkurangnya luasan hutan mangrove serta penangkapan udang dan ikan yang berlebihan tanpa memperhatikan sumberdaya yang berkelanjutan dengan pemakaian alat tangkap pasif (jermal) dan trawl diduga berpengaruh terhadap siklus hidup beberapa jenis ikan dan udang potensial. Hal ini pada tahap selanjutnya menyebabkan menurunnya produksi perikanan tangkap khususnya udang di Kabupaten Kubu Raya. Masih sedikitnya data dan informasi tentang pengelolaan perikanan khususnya udang, maka studi tentang habitat spesifik dan lokasi kritis dalam siklus hidup udang perlu dilakukan sebagai alternatif pengelolaan perikanan melalui konsep fisheries refugia. Tujuan penelitian pada tahun kedua penelitian ini adalah: 1) Mendapatkan data dan informasi karakteristik dan keragaman habitat (fisika, kimia dan biologi perairan); 2) Mendapatkan data dan informasi distribusi, kelimpahan dan komposisi larva dan juvenil udang perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya; 3) Mendapatkan data dan informasi beberapa aspek biologi ikan dan udang; dan 4) Mengetahui preferensi larva dan juvenil udang terhadap keragaman habitat di perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya. Kondisi oseanografi perairan pesisir Kab. Kubu Raya menunjukkan fluktuasi yang berbeda antara lapisan permukaan dan dasar secara spasial dan temporal. Parameter salinitas dan kekeruhan membedakan antara lapisan permukaan dan dasar yang dipengaruhi oleh daratan maupun laut. Kelompok habitat di tiap stasiun berdasarkan kajian kualitas air (fisika, kimia dan biologi) pada lapisan permukaan menunjukkan 5 (lima) kelompok, sedangkan kelompok habitat di dasar perairan didapatkan 4 (empat) kelompok habitat. Fitoplankton yang ditemukan di pesisisr Kabupaten Kubu Raya terdiri atas 4 (empat) kelas dan 42 genus dengan kisaran kelimpahan antara 7.077–15.651.804 sel/m3. Kelimpahan terendah terdapat di Stasiun P. Dabung, sedangkan kelimpahan tertinggi terdapat di stasiun Tanjung Harapan. Kelas fitoplankton yang ditemukan antara lain Chlorophyceae, Cyanophyceae, Bacillariophyceae dan Dinophyceae. Secara umum, fitoplankton yang banyak ditemukan adalah kelas Bacillariophyceae atau Diatom dengan jumlah genera tertinggi di tiap hasil analisis. Komposisi dan kelimpahan diatom yang tinggi karena jenis fitoplankton ini berkorelasi positif terhadap kerapatan mangrove yang ada di pesisir Kabupaten Kubu Raya, karena kemampuannya yang mampu berasosiasi dengan jenis mangrove yang ada (Gaiser et al., 2005). Kelimpahan zooplankton di setiap stasiun pengamatan menunjukkan bahwa kelompok zooplankton yang teridentifikasi sebanyak 7 kelas yang terdiri atas kelas Crustacea (12 genus), Ciliata (4 genus), Holothuroidea (3 genus), Molusca (2 genus), Rotaria 2 genus, Sagittoidea (1 genus) dan Sarcodina (1 genus). Kelas zooplankton yang paling banyak ditemukan berasal dari kelas crustasea dengan elimpahan total zooplankton selama pengamatan berkisar antara 1–26.631 ind/L. Larva udang yang ditemukan terdiri atas 5 famili yaitu Palaemonidae, Penaeidae, Luciferidae, Sergestidae dan Squillidae dengan kelimpahan berkisar antara 0-48.311 ind/1.000 m³. Famili Luciferidae mempunyai kelimpahan tertinggi diikuti Palaemonidae dan Penaidae, dimana kelimpahan famili Penaidae berada pada kisaran 5-1.918 ind/1.000 m³. Berdasarkan fase perkembangan udang, famili Penaidae pada fase post larva memiliki tingkat persentase yang tertinggi sebesar 23,53-96,58%, kemudian diikuti zoea (1,71-54,01%) dan mysis (0,7535,82%). Komposisi juvenil udang yang tertangkap terdiri atas 6 famili udang (Atyidae, Palaemonidae, Penaeidae, Sergestidae, Solenoceridae dan Squillidae), 10 genus dan 21 spesies dengan kelimpahan rata-rata berkisar antara 1-21.953 ind/1.000 m2. Kelimpahan tertinggi berasal dari udang famili Sergertidae, diikuti famili Penaeidae dan Palaemonidae. Jenis juvenil Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
55
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
udang Sergestidae yang dominan adalah udang rebon (Acetes sp.), jenis juvenil udang Penaeidae yang dominan adalah juvenil udang Metapenaeus sp. dan Metapenaeus lysianassa, sedangkan jenis juvenil udang Palaemonidae yang dominan adalah spesies Macrobrachium mirabile.
Gambar 6.11. Rerata kelimpahan larva udang famili Penaidae di perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya
0,37% 19,46%
29,28% 80,54%
70,35%
0,37%
2,29% 27,01%
70,35% 29,28%
24,29% 72,99%
73,42%
Fenneropenaeus
Metapenaeus
Parapenaeopsis
16,53%
28,29% 71,71%
83,47%
31,98% 23,19%
68,02% 76,81%
Gambar 6.12 Persentase kelimpahan juvenil udang di perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
56
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Jenis udang yang dianalisis dari hasil tangkapan nelayan di perairan pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat sebanyak 3 famili (Palaemonidae, Penaeidae dan Solenoceridae), yang terdiri dari 9 genus dan 17 spesies. Jenis udang yang dominan tertangkap oleh nelayan adalah udang Penaeidae dari genus Metapenaeus. Berdasarkan analisis kebiasaan makanan, seluruh jenis udang termasuk kedalam kelompok scavanger atau pemakan bangkai berupa sisa-sisa organisme hewani maupun nabati yang berada di dasar perairan dengan sifat herbivora, detritivora, omnivora, dan karnivora. Distribusi juvenil udang yang tertangkap oleh beam trawl dilakukan pengkajian keterkaitan dengan lingkungannya menggunakan analisis nodul. Analisis nodul yang digunakan adalah matriks hubungan antara kelompok spesies dengan kelompok habitatnya yang dihitung menggunakan indeks constancy (Cij) dan indeks fidelity (Fij). Analisis indeks constancy menunjukkan adanya keterkaitan kelompok udang pada kelompok habitatnya tertentu (kategori: sangat rendah-sangat tinggi). Proporsi kemunculan dan derajat preferensi dari meroplankton menunjukkan postlarva udang Penaeidae dan zoea udang yang merupakan jenis udang target untuk dilakukan refugia memiliki preferensi yang tinggi di stasiun Tanjung Tempurung. Dugaan jenis postlarva udang Penaeidae di sana adalah domianan udang dari genus Parapenaeopsis dan sebagian kecil dari genus Metapenaeus. Hal ini didasarkan komposisi jenis juvenil udang Penaeidae yang melimpah di stasiun Tanjung Tempurung. Proporsi kemunculan dan derajat preferensi bahwa beberapa kelompok jenis udang tertentu cenderung memilih secara spesifik terhadap kelompok habitat tertentu (derajat preferensi: sangat rendah-sangat tinggi). Lokasi yang diduga sebagai nursery ground bagi jenis udang target sebagai dasar untuk penetapan calon kawasan fisheries refugia adalah stasiun Tanjung Bunga Dalam untuk udang wangkang (Fenneropenaeus indicus) dari kelompok udang Penaeidae dan beberapa udang Palaemonidae. Close season untuk perlindungan kawasan refugia udang dilakukan pada musim kemarau (Juni-Juli). 6) Penelitian Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sulawesi Selatan dan Perairan Nusa Tenggara Timur Ikan napoleon (Cheilinus undulatus) merupakan jenis ikan karang yang hidup di daerah tropis. Pada COP 13 CITES di Bangkok, Thailand pada tanggal 2 – 14 Oktober 2004 negaranegara anggota CITES telah menyepakati untuk memasukan jenis ikan ini ke dalam Appendiks II CITES yaitu boleh diperdagangkan secara terbatas dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES. Indonesia merupakan salah satu negara yang telah meratifikasi CITES sesuai Keputusan Presiden Nomor: 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade In Endangered Species (CITES) of Wild Fauna and Flora. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biologi, dinamika populasi dan habitat ikan napoleon (Cheilinus undulatus) untuk mendukung penetapan status perlindungannya di Perairan Sulawesi Selatan dan Perairan Nusa Tenggara Timur. Kedua perairan tersebut diduga masih memiliki daerah terumbu karang dengan kondisi yang baik sebagai habitat ikan napoleon. Metode survey digunakan dalam mengumpulkan data di kedua lokasi pengamatan. Karakteristik habitat ikan napoleon diperoleh dari hasil sensus visual (UVC) pada beberapa lintasan dengan titik koordinat tertentu di setiap lokasi penelitian. Sampel ikan diperoleh dari nelayan penangkap ikan, kelimpahan dan kepadatan ikan diperoleh dari UVC, Fishing ground Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
57
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
ikan napoleon diperoleh dari kunjungan di lapangan dan wawancara dengan nelayan serta petugas perikanan setempat.
Gambar 6.13 Lokasi Pengamatan ikan napoleon di Perairan Sinjai, Selayar (Sulawesi Selatan) (kiri) dan Sikka (Nusa Tenggara Timur) (kanan) Hasil analisis menunjukkan kepadatan ikan napoleon secara keseluruhan di Kabupaten Sinjai, Sikka dan Selayar pada 24 lintasan transek (tracklog) sepanjang 30 km adalah 1.5 individu/ha. Jika penggabungan data dari BP2KSI dengan data dari referensi FAO (2007) yang meliputi sebagian besar wilayah Indonesia (352 ha) kepadatan ikan napoleon adalah 0,5 individu/ha. Luasan transek tersebut sebesar 0,1 % dari luas terumbu karang yang diprediksi sebesar 343777,48 ha. Data enumerator yang diperoleh dari kawasan Sinjai, Takabonerate dan Sikka menunjukkan bahwa ukuran ikan yang terdata sebanyak 2504 sebagian besar (64%) berada pada ukuran yang dilindungi berdasarkan KEPMEN KKP No.37 tahun 2013. Hal ini sangat membahayakan terhadap kelestarian ikan napoleon di daerah pengamatan tersebut. Berdasarkan data enumerator, analisis dinamika populasi ikan napoleon di Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Sikka (Nusa Tenggara Timur) menunjukkan eksploitasi penangkapan sudah mengalami lebih tangkap (over fishing), jika kegiatan eksploitasi berlangsung terus-menerus maka akan mengancam kelestarian populasi ikan napoleon.
Gambar 6.14 (A) Gambar ikan napoleon dari Sinja, (B) Takabonerate, (C) Sikka, (D) kurva hubungan panjang–bobot ikan napoleon; lingkaran merah me- rupakan ukuran yang dilindungi dan (E) distribusi bobot ikan napoleon. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
58
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Berdasarkan pengamatan habitat ikan napoleon di sekitar perairan Sinjai, Taka Bonerate dan Sikka; ikan napoleon yang dijumpai pada umumnya berada pada kedalaman perairan 1020 m, pada kondisi terumbu karang dengan persentase tutupan karang hidup sebesar 10-40 % pada kawasan terumbu karang seluas 30,27 ha. Gugusan terumbu karang Marempu adalah perairan yang sangat sesuai bagi habitat ikan napoleon yang diprediksi seluas 4,98 ha. Implikasi dari penelitian ini adalah segera melakukan sosialisasi dan pengawasan tentang pemberlakuan KEPMEN KKP No.37 tahun 2013, yang melindungi populasi ikan napoleon yang berukuran berat 100 gram hingga 1000 gram dan ukuran lebih dari 3000 gram. Jika dikonversikan dalam ukuran panjang total ikan, maka perlindungan populasi ikan napoleon dilakukan pada ukuran panjang 18 cm – 38 cm dan ukuran panjang lebih dari 54 cm. Berdasarkan referensi bahwa ikan napoleon yang berada pada ukuran yang dilindungi oleh perangkat hukum, berada pada kondisi yang matang gonad yang selanjutnya berpotensi untuk memijah di alam. Ukuran tersebut berkisar antara 65 – 90 cm (betina) dan 85 – 130 cm (jantan). Berdasarkan pertimbangan data biologi dan dinamika populasi ikan napoleon (Humphead Wrasse Assessment Model ) besaran kuota ekspor ikan napoleon (Cheilinus undulatus) yang dapat diberlakukan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berdasarkan parameter biologi dan dinamika populasi adalah sebanyak 27 sampai 107 ekor pertahun, sedangkan untuk skala nasional diduga sebesar 0 sampai 1140 ekor pertahun. Kuota ekspor ikan napoleon yang dikeluarkan oleh Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati – Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam – Kementerian Kehutanan untuk tahun 2013 menunjukkan angka 1800 ekor pertahun, termasuk diantaranya kuota ekspor bagi Propinsi Sulawesi Selatan sebesar 150 ekor per tahun (Dirjen PHKA, 2013). Nilai tersebut sedikit berbeda dengan hasil analisis dalam penelitian ini, meskipun demikian penurunan kuota ekspor bertujuan untuk tindakan kehati-hatian dalam pengelolaan perikanan napoleon agar tetap lestari. 7) Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur Labi-labi, merupakan salah satu satwa air yang masuk ke dalam komoditas perikanan (Rahmi, 2008). Labi-labi jenis tersebut di Indonesia telah dimanfaatkan untuk kepentingan konsumsi dan sebagai peliharaan (Kusrini et al., 2009). Pemanfaatan labi-labi di Indonesia sudah berlangsung lama mengingat hewan tersebut termasuk satwa liar yang tidak dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia walaupun menurut IUCN tahun 2006 statusnya di alam adalah rawan dan tidak dilindungi (CITES, 2004). Oleh karena itu, labi-labi pada masa tersebut masih banyak diperdagangkan dan dieksploitasi secara bebas. Namun pada tahun 2008, A. cartilaginea telah masuk dalam Apendix II CITES (Convention on International Trade in Endangered of Wild Fauna and Flora) yang menunjukkan bahwa jenis tersebut dapat terancam punah apabila peredaran internasionalnya tidak dikontrol (CITES, 2010). Keberadaan A. cartilaginea di Indonesia dijumpai di Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok (Iverson, 1992; Auliya, 2007). Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur merupakan daerah di Indonesia yang memiliki potensi labi-labi. Penangkapan dan perdagangan labi-labi di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur sudah berlangsung cukup lama. Labi-labi diakategorikan dalam Appendix II CITES sehingga penangkapan dan perdagangannya diatur Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
59
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
oleh sistem kuota. Pemanfaatan labi-labi menunjukkan indikasi peningkatan setiap tahunnya terlihat dari jumlah kuota yang bertambah. Pengelolaan labi-labi agar tetap lestari memerlukan data dan informasi mengenai kondisi dan statusnya di alam. Oleh sebab itu diperlukan penelitian untuk mengetahui kondisi populasi dan habitat labi-labi di alam. Penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai aspek biologi, populasi dan habitat labi-labi (A. cartilaginea) untuk mendukung evaluasi penetapan status perlindungannya di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur dilakukan pada bulan April – Desember 2013. Penelitian labi-labi (Amyda cartilaginea) dilakukan dengan metode snowball sampling. Metode tersebut digunakan dalam menentukan lokasi survei lapangan selanjutnya. Kegiatan penelitian labi-labi dilaksanakan di dua provinsi, yaitu Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Penelitian di Sumatera Selatan merupakan lanjutan penelitian di tahun sebelumnya yang dilakukan di Palembang, Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI). Lokasi pengambilan sampel di Sumatera Selatan dilakukan di Kab. Musi Rawas, Lahat, Lubuklinggau dan Musi Banyuasin.
Gambar 6.15 Lokasi survei penelitian labi-labi (A. cartilaginea) di Sumatera Selatan) (kiri) dan Kalimantan Timur (kanan) Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat A. cartilaginea di Provinsi Sumatera Selatan banyak dijumpai di daerah aliran sungai dengan karakter habitat dasar berlumpur, dangkal, aliran air yang tidak terlalu deras dan banyak vegetasi besar di sekitarnya, namun perubahan habitat dan konversi lahan menjadi perkebunan sawit dikhawatirkan akan mendesak habitat labi-labi. Secara umum, wilayah Sumatera Selatan masih merupakan daerah potensi labi-labi mengingat 93,05% wilayahnya merupakan bagian dari daerah aliran sungai, termasuk di dalamnya daerah rawa dengan potensi habitat terdapat di Kabupaten Musi Rawas (MURA), Lahat dan Lubuklinggau. Pengamatan aspek biologi labi-labi di Sumatera Selatan menunjukkan adanya seksual dimorfisme. Pertumbuhan labi-labi bersifat allometrik negatif dengan persamaan adalah W = 0,820 PLK2,447 (R2=87,5%, n = 916) dan panjang asimtot 89,95 cm. Struktur umur labi-labi yang tertangkap didominasi oleh individu dewasa (87,7%) dan 1 : 1,69 atau 37% jantan dan 63% betina. Panjang lengkung karapas (PLK) labi-labi jantan berkisar 13,072 cm dan pada betina berkisar 17,0-83 cm. Ukuran rata-rata labi-labi yang tertangkap didominasi oleh ukuran di bawah 5 kg. Diameter telur yang teramati sebesar 2,89 – 3,05 cm, berasal dari labi-labi berukuran PLK 41 cm dan berat 8,0 kg. Menurut aturan kuota, ukuran labi-labi yang boleh ditangkap dan diperdagangkan adalah ukuran di bawah 5 kg dan diatas 15 kg, namun masih terdapat tangkapan labi-labi dengan ukuran yang dilarang sebanyak 35%. Penerapan kuota tangkap labi-labi di Sumatera Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
60
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Selatan yang tidak termonitoring dengan baik menyebabkan banyaknya kasus IUU Harvesting (Illegal, Unreported, Unregulated) pada pemanfaatan labi-labi di Sumatera Selatan.
Gambar 6.16. Sebaran labi-labi (Amyda cartilaginea) di Sumatera Selatan Pengamatan aspek biologi labi-labi di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa labi-labi memiliki ukuran PLK berkisar 19,0-78,0 cm, LLK 17,0-62,6 cm dan berat 0,9-44,5 kg. Labi-labi yang tertangkap didominasi oleh ukuran berat di bawah 5,0 kg. Pertumbuhan labi-labi di Kalimantan Timur mengikuti persamaan W=0,016 L2,886. Labi-labi di Kalimantan Timur merupakan komoditas yang diperdagangkan untuk tujuan ekspor terutama ke negara Singapura dan Hongkong.
Gambar 6.17. Volume perdagangan labi-labi di Kalimantan Timur (sumber: BKSDA Kaltim )
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
61
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
8) Penelitian Karakteristik Bio-ekologi Ikan Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebagai dasar untuk konservasi Ikan sidat termasuk famili Anguillidae merupakan ikan katadromus yaitu ikan yang hidup di perairan tawar (sungai/danau), bemigrasi ke laut untuk melakukan pemijahan dan setelah itu kembali lagi ke perairan tawar untuk melanjutkan siklus hidupnya. Ikan sidat dewasa akan melakukan migrasi ke laut untuk memijah sedangkan anakan ikan sidat hasil pemijahan akan kembali lagi ke perairan tawar hingga mencapai dewasa. Ikan sidat memiliki beberapa stadia perkembangan dalam siklus hidupnya yaitu stadia leptochepalus, stadia metamorphosis, stadia glass eel atau elver, yellow eel dan silver eel (sidat dewasa atau matang gonad). Setelah tumbuh dan berkembang di perairan tawar, sidat dewasa (yellow eel) akan berubah menjadi silver eel (sidat matang gonad) dan selanjutnya akan bermigrasi ke laut untuk memijah. Perairan Danau Talaga dan Danau Rano sangat penting dalam mendukung siklus hidup ikan sidat tersebut sebagai habitat ruaya ikan sidat.
Gambar 6.18. Distribusi Ikan Sidat di Perairan Indonesia (Fahmi, 2013) Penelitian bertujuan untuk karakteristik habitat (fisik, kimia dan biologis) dan perilaku ikan sidat di perairan Danau Talaga dan Danau Rano, serta mengetahui jenis ikan sidat yang terdapat di perairan Damau Talaga dan Dana Rano. Metode penelitian adalah metode survey, RRA dan RPA. Data diambil mulai bulan Maret – Oktober 2013, setiap dua bulan (empat kali) dengan analisis data karakteristik habitat menggunakan metoda yang dikemukakan oleh APHA (1989), Davis (1955), Edmonson (1959), dan Needham and Needham (1963). Sedangkan untuk analisis sumberdaya ikan sidat serta aspek bioekologinya digunakan metode yang dikemukakan dalam Effendie (1979). Hasil penelitian jenis ikan sidat yang terdapat di danau Talaga ditemukan jenis Anguila bicolor pasifica dan Anguila marmorata, tetapi alur migrasi glass eel belum diketahui. Di Danau Rano sendiri baru satu jenis ikan sidat yang ditemukan yaitu Anguila marmorata, alur migrasi glass eel sudah diketahui. Karakteristik bioekologi perairan danau Talaga dan Rano masih dapat mendukung kehidupan ikan sidat. Persepsi masyarakat tentang konservasi ikan sidat masih kurang, tetapi berdasarkan wawancara dan setelah sosialisasi penelitian, maka masyarakat sangat mendukung adanya langkah-langkah konservasi. Danau Talaga dan Danau Rano mempunyai karakteristik demografi yang sama yaitu : - Khusus penduduk satu desa, mudah dikelola dengan mengangkat kearifan lokal. - Perlu pembinaan sumber daya manusia untuk pembesaran dan pemasaran Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
62
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
-
Sarana pembesaran tersedia di Danau Rano dan masih perlu kelengkapan, sedang di Danau Talaga belum ada.
Gambar 6.19. Anguilla bicolor pasifica Secara umum, karakteristik kedua danau tersebut adalah sebagai berikut: Danau Talaga - Produksi 1000 Kg /tahun ikan sidat besar terjual keluar. - Jenis ikan sidatnya adalah Anguila bicolor pasifica dan Anguila marmorata - Lokasi mudah dijangkau, Sumber benih belum diketemukan, merupakan kawasan wisata, mengingat penduduk satu desa sehingga mudah dikelola dengan mengangkat kearifan lokal. - Sarana pembesaran belum tersedia. - Perlu pembinaan SDM pembesaran dan pemasaran. Danau Rano - Sekitar 500 kg/tahun ikan sidat besar terjual, - Jenis sidat: Anguila bicolor pasifica dan Anguila marmorata - Pada musim kemarau (sekitar 25% dari musim hujan ) benih dari bawah dam = 8.000.000 ekor, benih diatas danau = 2.000.000 ekor - Bila 500.000 ekor dibudidaya = 250.000 (50%) x 100.000 = 25.000.000.000,- Khusus penduduk satu desa sehingga mudah dikelola dengan mengangkat kearifan lokal. - Sarana pembesaran telah tersedia namun masih perlu kelengkapan lagi. - Perlu pembinaan SDM pembesaran dan pemasaran. 9) Kajian Pengembangan Model Konservasi Sumber Daya Ikan di Segara Anakan, Cilacap Laguna Segara Anakan merupakan kawasan estuari dan laut antara Pulau Jawa-Pulau Nusa Kambangan dengan potensi hutan bakau terluas di Pulau Jawa, dan menjadi habitat penting bagi beragam biota laut. Dinamika estuari Segara Anakan sangat berpengaruh terhadap dinamika sumberdaya ikan bagi perairan di depannya (Samudera Hindia). Kekayaan sumberdaya ikan Segara Anakan dicirikan dengan kemelimpahan berbagai biota khas dan potensial meliputi 60 jenis ikan, 19 jenis udang alam (dominasi jenis udang jerbung (Penaeus merguiensis), udang peci (P. indicus) dan udang jari (Metapenaeus elegans), dua jenis kepiting ekonomis penting (rajungan dan kepiting bakau), dan beberapa jenis spesies penting lain dari Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
63
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
kelompok kerang-kerangan seperti kerang bulu dan kerang darah (Dudley, G.R, 2000). Komposisi tangkapan kelompok ikan, udang, kepiting, dan lainnya berturut turut 39%; 41%; 13%; dan 7% (Dudley, G.R, 2000). Dari angka tersebut, sebanyak 8% dari total ikan dan 34% dari total udang yang tertangkap nelayan, menetas dan dibesarkan di kawasan Laguna Segara Anakan dengan nilai ekonomi setara 62 milyar rupiah/tahun. Pemanfaatan sumberdaya secara berlebih dan tidak ramah lingkungan seperti konversi hutan bakau dan over fishing telah berakibat pada semakin berkurangnya luas tutupan hutan bakau dari 22.512 ha (1942) menjadi 15.551 ha (1974) dan tinggal 8.359 ha (2003), serta penurunan keaneragaman jenis dan produksi biota laut baik yang bersifat menetap (kelompok kepiting dan udang) maupun migratory (kelompok ikan) yang berpengaruh pada penurunan produksi ikan potensial, diantaranya kepiting sebagai spesies kunci (keystone). Pengamatan selama tahun 1987-1988 terhadap hasil tangkapan bubu nelayan rata-rata masih mencapai 4,5 kg/trip, namun pada tahun 1999-2000 hanya tinggal 1,6 kg/trip, sehingga menurunkan produksi total kepiting dari 850 ton (1988) menjadi 200 ton (1999). Tangkapan udang terus menurun dari 5.250 ton (1979) saat ini tinggal 2.000-3.000 ton/tahun dengan jumlah tangkapan nelayan berkisar antara 1,5-3 kg/trip. Sumberdaya ikan yang pada awalnya berjumlah lebih dari 60 spesies (10 famili) dengan dominasi spesies potensial dari kelompok Anguillidae seperti sidat (Anguilla sp.) dan Scatophagidae, saat ini tinggal 45 jenis tanpa ada dominansi spesies. Menyempitnya kawasan perairan estuari sangat mempengaruhi produksi larva dan juvenil dari famili Sciaenidae, Leiognathidae, Anguillidae, Scatophagidae, Ariidae, Carangidae, Clupeidae, Engraulidae, Haemulidae, Sparidae, Synodontidae, Teraponidae dan Trichiuridae yang merupakan sumber benih ikan potensial. Kondisi tersebut makin diperparah dengan sedimentasi dari lahan hulu melalui beberapa sungai utama yang bermuara di perairan laguna dengan laju kecepatan pengangkutan antara 770.000 – 5.000.000 m3/th (White et al, 1995) dan beban endapan mencapai 1 juta m3/th (ECI, 1997 dalam Susanti, 2006), berakibat pada semakin menyusutnya lingkungan perairan laguna dan kawasan ekosistem estuaria disekitarnya sebagai habitat penting sumberdaya ikan. Dalam jangka panjang cukup mengancam eksistensi hutan mangrove dan perairan laguna, dimana ekosistem mangrove akan berubah menjadi ekosistem daratan dengan jenis komponen biotik yang berbeda. Kondisi tersebut tidak hanya mempengaruhi komunitas alami dan habitat sumberdaya ikan, lebih jauh juga sangat mempengaruhi kultur masyarakat sekitar termasuk memicu konflik dalam masyarakat, sehingga memaksa masyarakat untuk dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Pengelolaan sumberdaya ikan dan perikanan di sekitar ekosistem mangrove sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan siklus beberapa jenis ikan, udang dan kepiting yang menggunakan perairan Segara Anakan sebagai tempat asuhan (nursery ground), mencari makan (feeding ground), dan memijah (spawning ground). Pendekatan sosio-ekologi dalam pengelolaan perairan Segara Anakan khususnya ekosistem mangrove diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar (stakeholder) mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem perairan Segara Anakan sehingga produksi perikanan dapat tumbuh atau meningkat kembali. Penelitian ini bertujuan akhir penelitian ini untuk menyusun alternative model pengelolaan atau konservasi sumber daya ikan dalam rangka pengembangan sumber daya ikan yang berkelanjutan di Segara Anakan. Oleh karena itu pada tahun 2013 untuk melengkapi data dan informasi yang masih kurang, sehingga tujuan penelitian tahun 2013 antara lain: Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
64
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Mengkaji interaksi antara kualitas lingkungan, kelimpahan dan komposisi larva dan juvenil ikan dan udang dalam menentukan daerah konservasi sumber daya ikan di perairan Laguna Segara Anakan 2. Mendapatkan data dan informasi komposisi hasil tangkapan ikan dan udang dari berbagai alat tangkap yang dominan perairan Laguna Segara Anakan 3. Mengetahui dan mengidentifikasi respon masyarakat terhadap konsep konservasi dan pengelolaan sumber daya ikan berbasis masyarakat Metoda pengumpulan data kualitas lingkungan perairan dengan menggunakan metoda survei (stratified sampling method). Data sumberdaya ikan dikumpulkan melalui percobaan penangkapan sendiri dengan menggunakan alat tangkap antara lain beam trawl, serta enumerator yang ditunjuk. Lingkup kegiatan akan dilakukan dalam penelitian ini adalah: a) mendapatkan data dan informasi kualitas lingkungan perairan dan habitat sumber daya ikan; b) mendapatkan data dan informasi kelimpahan dan komposisi larva ikan dan udang hubungannya terhadap perubahan ekosistem perairan Laguna Segara Anakan; c) mengetahui beberapa aspek perikanan dan karakteristik pemanfaatan sumberdaya ikan di Segara Anakan; d) mendapatkan data dan informasi tipologi sosial dan kelembagaan masyarakat nelayan di Segara Anakan.
Gambar 6.20. Lokasi penelitian di Segara Anakan, Cilacap Kandungan oksigen terlarut di Laguna Segara Anakan relatif cukup baik berkisar 2,4011,431 mg/L (rata-rata 4,37 mg/L) dengan kandungan N-NO2, P-PO4 dan BOT yang tinggi, tetapi kandungan klorofilnya relatif tinggi (3,0- 44,2 mg/m3 dengan rata-rata 13,0 mg/m3). Rendahkan kandungan klorofil tersebut disebabkan pengaruh kandungan N-NO3 (tidak terdikteksi - 1,958 mg/L dengan rata-rata 0,757 mg/L) dan N-NH4 (tidak terditeksi – 1,675mg/L dengan rata-rata 0,787 mg/L) yang relatif cukup, hal tersebut berarti nitrogen sebagai tidak faktor pembatas kesuburan. Hal tersebut ditujukkan dengan kelimpahan fitoplankton yang Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
65
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
tinggi berkisar antara 223.141.028-1.185.987.261 sel/L yang didominasi oleh kelas Bacillariophyceae, sedangkan kelimpahan zooplankton juga relative tinggi berkisar antara 57742.882 ind./L dan didominasi oleh kelas Crustaceae. Kelimpahan larva udang dan ikan di perairan laguna ini berkisar antara 4.723 – 96.229 ind./1.000 m3 (rata-rata 26.905 ind./1.000 m3), dimana kelimpahan rata-rata tertinggi berada pada bulan September. Rekruitmen berupa telur dan udang dominan berasal dari laut dan masukkan tertingginya ada di pintu Timur laguna (Kebun Sayur) dengan kelimpahan telur sebesar 2.199 butir/1.000 m3, dan larva udang tertinggi di wilayah laguna bagian tengah (Kali Dangkal) 7.226 ind./1.000 m3), kelimpahan kepiting dan ikan tertinggi di wilayah laguna bagian tengah (Parit) masing-masing sebesar 46.719 ind./1.000 m3, dan 599 ind./1.000 m3. Hal tersebut berarti perairan laguna berperan sebagai daerah asuhan dan salah satu tumpuan harapan rekruitmen stok ikan dan udang perairan laut sekitar Kabupaten Ciamis-CilacapKebumen. Kelimpahan juvenil berkisar antara 57 – 203 ind./1.000 m2, dengan rata-rata 70 ind./1.000 m2, dimana selama pengamatan sangat didominasi oleh rebon (rata-rata 42 ind./1.000 m2), udang dogol (rata-rata 9 ind./1.000 m2), udang Palaemonidae (rata-rata 6 ind./1.000 m2) dan udang wuku (Macrobrachium lar) (rata-rata 5 ind./1.000 m2). Berdasarkan stasiun pengamatan, kelimpahan juvenil tertinggi di stasiun Karang Kobar (rata-rata 203 ind./1.000 m2), Tritih (rata-rata 174 ind./1.000 m2), Parit (rata-rata 140 ind./1.000 m2), Motean (rata-rata 127 ind./1.000 m2) dan Muara Citanduy (rata-rata 109 ind./1.000 m2). Hasil tangkapan nelayan dengan mengunakan alat tangkap apong, jaring, Pintur, wadong dan wide selama pengamatan diperoleh 51 jenis ikan, udang maupun kepiting dimana 38 jenis ikan, 11 jenis udang dan 2 jenis kepiting. Berdasarkan jumlah, 10 jenis yang banyak tertangkap secara berturut-turut (dari yang terbanyak) adalah udang krosok (57,12 %), udang peci (13,29 %), udang jae (10,21), teri (6,00 %), udang dogol (5,30 %), tenggeleng (2,81 %), kiper (1,73 %), blanak (1,40 %), kating (1,26 %) dan glama (0,89 %).
Gambar 6.21 Jenis-Jenis Ikan di Segara Anakan, Cilacap
Gambar 6.22 Jenis-Jenis Ikan di Segara Anakan, Cilacap
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
66
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penangkapan menggunakan apong, jaring, pintur wadong dan wide menunjukkan bahwa apong menangkap jumlah jenis ikan, udang dan kepiting paling banyak (49 jenis), kemudian disusul jarring (17 jenis), pintur dan wadong hanya 1 jenis (kepiting). Hasil tangkapan apong didominasi oleh udang krosok (56 %), jarring: belanak (57 %), pintur: kepiting (100 %), dan wadong: kepiting (100 %). Berdasarkan analisa dari indeks Constancy dan Fidelity menunjukkan bahwa telur, larva udang dan kepiting masuk ke perairan laguna melalui pintu Timur (Kebun Sayur) dan pintu Barat (Plawangan). Selanjutnya telur dan larva tersebut terbawa arus air menyebar ke seluruh perairan laguna. Larva tersebut berlimpah di wilayah bagian tengah (7.270 ind./1000m 3) dan wilayah hulu bagian Timur laguna (tritih) (11.643 ind./1000 m3). Tingginya kelimpahan larva tersebut disebabkan di wilayah tersebut hutan bakaunya masih bagus dan masih dipengaruhi oleh arus pasang-surut dengan kuat arus yang sesuai untuk perkembangan dan pertumbuhan larva tersebut. Hal tersebut terbukti dengan kelimpahan juvenile udang yang tinggi. Wilayah hulu bagaian Timur laguna kelimpahan juvenil udang famili Penaeidae dan Sergestidae tinggi. Demikian juga wilayah tengah laguna, dimana wilayah tengah bagian Timur lebih didominasi famili Sergestidae, sedangkan wilayah tengah bagian Barat lebih didominasi famili Penaeidae. Jumlah nelayan di sekitar Laguna Segara Anakan mencapai 2.122 RTP yang tersebar hampir diseluruh desa-desa pesisirnya, Pada desa-desa sekitar laguna, jumlah rumah tangga yang bermata pencaharian sebagai nelayan mencapai 30-64%, yang terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Kampung Laut. Nelayan yang ada sebagian besar adalah nelayan laguna (47%) dan sebagian kecil (8,5% atau 240 orang) adalah nelayan samudera. Kelompok masyarakat perikanan lainnya adalah petambak. Kelompok ini merupakan kelompok minoritas, yang keberadaannya relatif baru dibanding masyarakat nelayan, dimana kegiatan petani tambak masih terbatas pada pengusahaan tiga komoditas saja, yaitu udang, bandeng dan kepiting. Kegiatan penangkapan ikan Segara Anakan masih bersifat tradisional dengan jumlah alat tangkapnya mencapai 11 jenis. dimana apong, jaring, wadong dan pancing merupakan alat tangkap dominan. Keragaman jumlah alat tangkap tersebut menurun dibanding keragaman alat tahun 1983. Keragaman jenis sumberdaya ikan hasil tangkapan nelayan terbagi dalam 4 kelompok yakni: (1) kelompok udang-udangan meliputi udang rebon, krosok, dogol, peci, dan jerbung; (2) kelompok ikan mencapai lebih dari 17 jenis meliputi lendra, belanak, blibiran, leak, tombol, kacangan, kada, selar, sangga langit, petek, balong, remang, bandeng, pekas dan teri; (3) kelompok kepiting meliputi kepiting bakau dan rajungan, serta (4) kelompok kerangkerangan. Sebagian besar masyarakat di kawasan ini adalah nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan. Perkembangan usaha perikanan dari waktu ke waktu yang terjadi di Laguna Segara Anakan yang mereka lakukan sesuai perkembangan ekologis yang terjadi. Paparan tersebut mengindikasikan adanya perubahan perilaku ekonomi masyarakat yang diakibatkan oleh penurunan kondisi ekologis. Persepsi masyarakat terhadap kondisi sumberdaya ikan di Laguna Segara Anakan bahwa umumnya penduduk mengetahui fungsi ekologis dan ekonomis hutan mangrove, tetapi kurang mempunyai rasa memiliki dan acuh tak acuh terhadap kerusakan hutan mangrove. Perilaku merusak atau menebang lebih karena penduduk menganggap bahwa yang ditebang adalah tanaman liar (tumbuh sendiri) dan diluar kawasan lindung, serta dorongan kebutuhan ekonomi. Beberapa lokasi (desa) telah dilakukan kegiatan penanaman kembali yang dilaksanakan melalui inisisasi pemerintah, namun partisipasi masyarakat baru terbatas pada tahap mendukung dan setuju terhadap setiap program pengelolaan. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
67
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Berdasarkan analisis mengenai kondisi masyarakat, kondisi sumberdaya ikan, kondisi hutan mangrove dan tipologi perlakuan masyarakat terhadap pemanfaatan dan upaya pelestarian sumberdaya perikanan dan ekosistem mangrove di Laguna Segara Anakan, maka model yang cukup representatif untuk dikembangkan dalam upaya pengelolaan sumberdaya perikanan Laguna Segara Anakan adalah model sosio-eko-regulasi. Dalam upaya menjaga dan memelihara kelestarian fungsi, peran dan keberadaan ekosistem laguna Segara Anakan, masyarakat untuk mengembangkan konservasi dan kelestarian sumber daya laguna Segara Anakan. Kemauan dan semangat masyarakat tersebut di sambut baik dan didukung oleh Pemerintah Daerah dan instansi terkait. Langkah-langkah tersebut meliputi beberapa hal, diantaranya: 1. Upaya kelestarian sumber daya perairan laguna Segara Anakan a. Pengendalian erosi dari hulu hingga hilir b. Memelihara dan menjaga ekosistem hutan bakau 2. Pengendalian penangkapan ikan di perairan laguna Segara Anakan a. Penataan alat tangkap yang beroperasi b. Pengurangan apong secara bertahap 3. Sistem Konservasi sumber daya ikan di perairan laguna Segara Anakan a. Penuntupan kegiatan penangkapan untuk daerah tertentu (wilayah tengah hulu dan wilayah Timur hulu). b. Penutupan kegiatan penangkapan ikan pada musim tertentu 4. Revitalisasi dan pengembangan kelembagaan nelayan (POAK) 10) Pengkajian Efektivitas Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa bagi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Jawa Tengah Penelitian pengkajian ekosistem sumberdaya ikan di Kepulauan Karimunjawa menjadi salah satu kegiatan yang sangat diperlukan untuk melihat perkembangan terkini kondisi perairan pada 3 ekosistem yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan mangrove. Kepuluan Karimunjawa merupakan salah satu Kepulauan di Indonesia dengan jarak > 90 mil dari daratan. Dari hasil penelitian sebelumnya di tahun 2011 dan 2012 yang dilaksanakan pada 2 kawasan besar yang membagi Kepulauan Karimunjawa yaitu Kawasan Pulau Karimunjawa dan Kawasan Pulau Parang (dimana kedua Pulau tersebut merupakan Pulau besar yang dikeliingi oleh pulau-pulau kecil) menunjukkan hasil bahwa perairan Kepulauan Karimunjawa memiliki 8 kriteria kawasan konservasi, salah satu kriteria utama yang menonjol yaitu yaitu memiliki perairan dengan lokasi unik, termasuk dalam proses ekologi seperti area pemijahan, area asuhan dan/atau area dengan jenis-jenis ikan yang berharga. Saat ini, perlindungan yang maupun perubahan beberapa zonasi yang dilakukan (rezonasi setiap 2 tahun dilihat dari sejarah penetapan sampai 2012) mengarah kepada beberap hasil survey terhadap kondisi terumbu karang dan ikan karang oleh BTN Karimunjawa yang dibantu beberapa LSM, seperti WCS, TAKA dan beberapa hasil penelitian yang memberikan beberapa potret pada musimmusim tertentu, yang lebih mengarah kepada habitat dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik habitat ikan-ikan target, sebaran ikan-ikan target, kesesuaian habitat ikan-ikan target serta mengetahui indikator dasar penentuan zonasi kawasan konservasi perairan secara spasial dan temporal sebagai bahan data dan informasi penguat terhadap bahan kebijakan bagi pengelolaan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. Serta penelitian ini dilakukan untuk membuat salah satu model Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
68
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
pengelolaan bagi salah satu spesies dominan di perairan, dengan harapan dapat dilaksanakan dibeberapa perairan lainnya di Indonesia, yang memiliiki karakteristik habitat yang hampir sama, secara umum kita ketahui bahwa indikator ekologis kunci sangat diperlukan sebagai factor-faktor utama yang menetukan efektifitas kawasan konservsi sumberdaya ikan harus dikembangkan.
Gambar 6.23. Lokasi penelitian di perairan Kepulauan Karimunjawa Analisis data dilakukan dengan mengkompilasi data selama 3 tahun penelitian yaitu tahun 2011; 2012 dan 2013. Kegiatan penelitian dilakukan dengan metode Deskriptif Eksploratif yaitu suatu metode membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat yang bertujuan untuk menggali penjelasan secara luas tentang sebab atau hal yang mempengaruhi suatu kejadian atau populasi tertentu pada suatu wilayah, dimana salah satu cirinya adalah membuat perbandingan dan evaluasi. Hasil kajian selama 3 tahun pada 3 habitat vital (hutan mangrove, padang lamun dan terumbu karang) diperoleh hasil sebagai berikut : Hasil kajian pada perairan ekosistem hutan mangrove 1. Komposisi jenis mangrove pada jarak ≥ 15 meter dari garis pantai ditemukan dari seluruh hasil pengamatan di 2 kawasan (Kawasan Pulau Parang dan Pulau Karimunjawa) ditemukan 10 spesies pada tingkat kategori pohon. Jenis dari masing-masing lokasi pengamatan antara lain: Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza, Lumnitzera racemosa, Ceriops tagal, Lumbitzera racemosa, Rizhophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rizhophora stylosa, Scyphiphora hidrolhyllaceae, Sonneratia alba dan Xylocarpus moluccensis. 2. Komposisi fitoplankton di ekosistem perairan mangrove terdiri dari 3 kelas, sedangkan zooplankton terdiri dari 9 kelas.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
69
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. Kelimpahan rata-rata fitoplankton di ekosistem ini adalah sebesar 3,9 x105 sel/ liter di lokasi legon lele pada musim timur, dimana kelas yang mendominasi adalah kelas Bacillariophycae. 4. Kelimpahan rata-rata zooplankton di ekosistem perairan mangrove mencapai 8,1 x 103 ind/ liter di lokasi Menjangan Besar pada musim Timur dimana kelas yang mendominasi adalah kelas Crustaceae. 5. Kondisi kualitas air di ekosistem ini masih mendukung kehidupan biota laut di dalamnya. Hanya kondisi nutriennya yang tampak melebihi baku mutu air laut disebabkan beberapa pengaruh dari kualitas air yang lain dan kondisi sekitarnya. 6. Komposisi jenis larva yang ditemukan pada ekosistem perairan mangrove sebanyak 14 famili dan 27 genus. Jumlah jenis larva tertinggi yang ditemukan pada ekosistem perairan mangrove yaitu Atherinomorus lacunosus dari famili Atherinidae sebanyak 809 individu. Hasil kajian pada perairan ekosistem padang lamun 1. Ditemukan 11 jenis lamun di Kepulauan Karimunjawa Besar dan Pulau Parang. Kerapatan jenis lamun tertinggi sebesar 95,86 tegakkan/m2 terdapat di Pulau Menjangan Besar Batu Merah memiliki jenis lamun tertinggi sebanyak 7 jenis dan cikmas memliki jenis lamun terendah sebanyak 3 jenis lamun. 2. Persentase tutupan padang lamun tertinggi terdapat pada lokasi Pulau Menjangan Besar sebesar 13,54 % dan persentase tutupan terendah terdapat pada lokasi Cikmas sebesar 3,27 %. Skala persentase tutupan lamun masuk pada kategori sedikit yaitu antara 5 -25 %. 3. Komposisi fitoplankton di ekosistem perairan padang lamun terdiri dari 3 kelas, sedangkan zooplankton terdiri dari 8 kelas. 4. Kelimpahan rata-rata fitoplankton di ekosistem ini adalah 1,6 x 106 sel/ liter di lokasi Cekmas pada musim peralihan, dimana kelas yang mendominasi adalah kelas Bacillariophycae. 5. Kelimpahan rata-rata zooplankton di ekosistem perairan padang lamun mencapai 8,1 x 103 ind/ liter di lokasi Cikmas pada musim Timur. Dimana kelas yang mendominasi adalah kelas Crustaceae. 6. Kondisi kualitas air di ekosistem ini masih mendukung kehidupan biota laut di dalamnya. Hanya kondisi nutriennya yang tampak melebihi baku mutu air laut disebabkan beberapa pengaruh dari kualitas air yang lain dan kondisi sekitarnya. 7. Komposisi jenis Juvenil yang ditemukan pada ekosistem perairan padang lamun Kepulauan Karimunjawa sebanyak 19 famili dan 54 spesies. 8. Famili Apogonidae tertinggi yang ditemukan sebanyak 25 spesies, sedangkan jumlah famili terendah yang ditemukan adalah Carangidae yaitu sebanyak 3 spesies. 9. Jumlah hasil tangkapan juvenil pada ekosistem lamun tertinggi terdapat pada musim peralihan di lokasi Cikmas pada Tahun 2013 sedangkan hasil tangkapan juvenil terendah terdapat pada musim barat di lokasi Ujung Gelam pada Tahun 2013 dan Musim Timur di lokasi Pulau Nyamuk pada Tahun 2012. 10. Hasil tangkapan juvenil tertinggi yaitu 26 spesies sedangkan hasil tangkapan terendah yaitu 6 spesies. Hasil kajian pada perairan ekosistem terumbu karang 1. Berdasarkan kategori persentase penutupan karang UNEP (1993), kategori persentase tutupan karang diperairan Karimunjawa selama penelitian menunjukkan pada kedalaman Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
70
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2.
3.
4. 5.
6.
7.
8.
9.
10. 11.
5-6 meter berada pada kategori sedang hingga sangat baik dengan persentase 32,33-91,53 % dengan rata-rata persentase tutupan 63,27 %. Sedangkan pada kedalaman 10-11 meter, persentase tutupan karang juga berada pada kategori sedang hingga sangat baik dengan persentase 32,93-91,54% dengan rata-rata 59,40 %. Kondisi tutupan karang berdasarkan kelompok karang hidup (karang keras dan karang lunak) dan non karang (alga dan substrat mati), menunjukkan pada kedalaman ± 5 meter persentase karang keras (hard coral) berada pada kisaran 30,03-89,38 % dengan persentase tutupan karang kategori sangat baik ditemukan di stasiun Pulau Kecil (89,54 %), Pulau Kumbang-sisi selatan (81,17 %), Pulau Cemara Besar (80,38 %) dan Pulau Menjangan Kecil sebesar 80,32 %, sedangkan pada kedalaman ± 10 meter persentase karang keras (hard coral) berada pada kisaran 30,54-89,55 % dengan persentase tutupan terbaik di stasiun Pulau Kecil (89,55 %) dan Pulau Menjangan Kecil (86,22%). Tingginya persentase non karang (Alga) di stasiun Pulau Cendekian, Pulau Geleang, dan Pulau Burung dan persentase substrat mati di stasiun Taka Seruni, Legon Boyo, Legon Lele, Watu Merah dan Pulau Kumbang mengindikasikan bahwa pada beberapa stasiun yang merupakan bagian dari zona inti dan zona perlindungan Taman Nasional Karimunjawa telah terjadi kerusakan ekosistem terumbu karang. Komposisi fitoplankton di ekosistem perairan terumbu karang terdiri dari 4 kelas, sedangkan zooplankton terdiri dari 7 kelas. Kelimpahan rata-rata fitoplankton di ekosistem ini adalah 5,6 x 104 sel/ liter di lokasi P.Cemara Besar pada musim peralihan, dimana kelas yang mendominasi adalah kelas Bacillariophycae. Kelimpahan rata-rata zooplankton di ekosistem perairan padang lamun 1,4 x 103 ind/ liter di lokasi P. Seruni pada musim peralihan dengan kelas yang mendominasi adalah kelas Cilliata. Komposisi jenis larva yang tertangkap pada ekosistem terumbu karang yaitu sebanyak 36 famili dan 60 Genus. Jumlah genus tertinggi yaitu Sp 1 dari family Priacanthidae sebanyak 261 individu, dan terendah Pseudamia sp., Neopinulla sp. dan Priacanthus sp. masingmasing hanya ditemukan 1 individu. Komoditas ikan target yang menjadi unggulan yaitu sunu bintang timur (Plectropomus leopardus) dengan kisaran harga Rp. 55.000,- sampai dengan Rp. 75.000,- per kg harga jual di Karimunjawa. Diduga harga diluar Karimunjawa mencapai > Rp. 100.000,- per kg. Sebaran jenis ikan sunu bintang timur sebanyak 17 lokasi yaitu P. Tengah, P. Genting (sisi utara), P. Genting (sisi selatan), P. Menjangan Kecil (sisi utara), P. Menjangan kecil (sisi selatan), P. Gelean (sisi timur), Taka Buring (sisi barat), P. Burung (sisi timur), P. Cemara Besar, Batu Mandi, P. Bengkoang, P. Seruni, Taka Burung, Karang Kapal, P. Parang (sisi selatan), dan Pulau Kumbang. Waktu pemijahan tertinggi diantara bulan Spetember-Januari yaitu terjadi pada bulan November pada bulan gelap (tanggal 17 sampai 25). Beberapa lokasi penelitian yang terbagi berdasarkan zonasi dari Balai Taman Nasional Karimunjawa menunjukkan bahwa, zonasi yang terbentuk memiliki kecenderungan untuk mempertahankan keberlangsungan salah satu spesies target (Plectropomus leopardus), hal ini dikarenakan beberapa lokasi yang memiliki sumberdaya ikan tersebut dan diprediksi sebagai lokasi pemijahan, akan tetapi lokasi tersebut tidak semua lokasi memiliki 3 habitat penting (hutan mangrove, padang lamun dan terumbu karang). Hasil uji terhadap nilai kualitas lingkungan yang teramati selama penelitian tidak menunjukkan nilai yang ekstrim Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
71
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dari nilai standar baku mutu untuk perikanan. Pengelolaan Kawasan Konservasi Peraiaran di Kepulauan Karimunjawa menunjukkan bahwa zonasi yang ada merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan komoditas sumberdaya ikan yang memiliki nilail jual tinggi. Hal tersebut juga dibuktikan bahwa masyarakat lokal melalui kesepakatan bersama bahwa mulai bulan September sampai dengan Januari nelayan yang dipebolehkan melakukan penangkapan untuk komoditas ikan kerapu hanya nelayan pancing.
Gambar 6.24. Spesies target ikan kerapu (Plectropomus leopardus) Saran 1. Pengembangan maupun penetapan zonasi pada kawasan konservasi yang efektif harus didasarkan atas indikator kunci yang menentukan konektivitas antar ekosistem, mengingat siklus hidup ikan pada fase telur, larva, juvenile dan dewasa yang tidak terlepas dari ekosistem hutan mangrove, padang lamun dan terumbu karang. 2. Penempatan mooring buoy pada setiap sisi pulau-pulau di Karimunjawa, mengingat diseluruh pulau, baik berpenduduk maupun tidak memiliki habitat terumbu karang. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jatuhnya jangkar kapal di karang, serta maraknya wisatawan yang melakukan aktivitas di perairan karang. 3. Adanya perhatian lebih terhadap ekosistem padang lamun, karena ekosistem ini kaya akan juvenil ikan. 4. Penguatan kelembagaan yang telah ada yaitu kesepakatan nelayan dalam upaya penangkapan ikan pada musim pemijahan melalui instansi terkait, dimana dalam hal ini yang dimaksud adalah memberikan payung hukum terhadap kesepakatan yang sudah berjalan. Kegiatan untuk mempertahankan kelestarian sumberdaya ikan dialam sangat diperlukan, dengan saran lokasi pengembangan yaitu di beberapa lokasi lain yang diperuntukkan sebagai zona rehabiltasi dan zona kegiatan perikanan tradisional.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
72
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
11) Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah Sungai Serayu merupakan salah satu sungai di Pulau Jawa yang terancam terjadinya penurunan sumber daya ikan. Faktor penyebab tersebut dapat berasal dari internal perikanan yaitu: penangkapan yang berlebih, penggunaan alat tangkap yang berbahaya, dan spesies asing; dan yang kedua disebabkan oleh faktor eksternal perikanan antara lain degradasi habitat, rekayasa dan fragmentasi habitat, dan perubahan iklim (Rahardjo, 2012). Kecenderungan terjadinya kerusakan habitat telah terjadi di berbagai wilayah di Sungai Serayu, namun potensi sumber daya ikan yang terdapat di Sungai Serayu belum banyak diketahui. Informasi mengenai komunitas ikan di Serayu diantaranya baru dilaporkan oleh Hadisusanto et al. (2000) dengan cakupan lokasi yang terbatas pada bagian hulu sekitar Wonosobo. Penelitian di daerah aliran sungai (DAS) Serayu dilakukan dengan tujuan difokuskan pada inventarisasi dan sebaran keragaman ikan, karakterisasi ekologis, dan pemantauan kegiatan masyarakat di sekitar Sungai Serayu Penelitian ini dilakukan dengan metode survey post facto dan pengamatan di laboratorium. Penentuan stasiun pengambilan contoh didasarkan pada keterwakilan setiap habitat di sepanjang DAS Serayu di Provinsi Jawa Tengah yang meliputi daerah hulu (Kab. Wonosobo), tengah (Kab. Banjarnegara dan Banyumas) dan hilir (Kab. Cilacap). Pengamatan yang dilakukan meliputi: parameter fisik; kimiawi; biologis perairan; dan persepsi masyarakat terhadap lingkungan sungai.
Gambar 6.25. Lokasi penelitian di DAS Serayu, Jawa Tengah Hasil menunjukkan bahwa secara umum parameter fisik, kimia dan biologi perairan DAS Serayu masih mendukung terhadap kehidupan ikan. Jenis-jenis ikan yang tertangkap di Sungai Serayu diperoleh selama penelitian terdiri atas 21 famili dan 30 spesies (Tabel 1). Selain itu, ditemukan pula 1 jenis udang tawar, yaitu udang galah (famili Palaemonidae; spesies Macrobrachium rosenbergii). Ikan Cyprinidae merupakan jenis ikan dengan jumlah spesies terbanyak sebesar 25,81%, diikuti oleh ikan famili mugilidae (9,68%) dan gobiidae (6,67%). Setiap segmen sungai dihuni oleh jenis ikan yang berbeda dengan ciri khas yang unik. Ikan-ikan cyprinid yang bersifat rheofilik menyebar di setiap segmen, baik bagian hulu, tengah dan hilir. Jenis ikan yang tertangkap di segmen tengah merupakan jenis ikan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan ekosistem mengalir menjadi tergenang karena adanya pembendungan oleh Waduk Mrica. Sementara, segmen sungai bagian hilir dihuni oleh jenis ikan yang bersifat eurihalin. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
73
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Tabel 6.3. Jenis-jenis ikan yang tertangkap di Sungai Serayu No.
Nama umum
1
Kekel
2
Jumlah Individu Setiap Segmen Hulu Tengah Hilir
Nama ilmiah (Spesies)
Famili Sisoridae
24
-
-
Asli
Endong
Glyptothorax platypogon Rasbora lateristriata
Cyprinidae
2
-
-
Asli
3
Bokol
Puntius binotatus
Cyprinidae
4
-
-
Asli
4
Lempon
Tor douronensis
Cyprinidae
1
-
-
Asli
5
Mas
Cyprinus carpio
Cyprinidae
2
-
-
Asing
6
Uceng
Nemacheilus fasciatus
Nemacheilidae
-
2
-
Asli
7
Palung
Cyprinidae
-
18
-
Asli
8 9
Kepala timah Gurame
Hampala macrolepidota Aplocheilus panchax Osphronemus goramy
Osphronemidae
-
1
-
Asli
10
Betutu
Oxyeleotris marmorata
Eleotridae
-
1
-
Asli
11
Gondok
Gambusia affinis
Poeciliidae
-
2
-
Asing
12
Dermogenys pusilla
Zenarchopteridae Cyprinidae
-
4
-
Asli
13
Julungjulung Tawes
-
16
-
Asli
14
Bobosok
Gobiidae
20
166
-
Asli
15
Melem
Cyprinidae
1
2
-
Asli
16
Bawal
Serrasalmidae
-
3
11
Asing
17
Cyprinidae
-
14
18
Asli
18
Melem/ Brek Nila
Colossoma macropomum Barbonymus balleroides Oreochromis niloticus
Cichlidae
1
7
3
Asing
19
Keting
Mystus gulio
Bagridae
-
-
32
Asli
20
Terapon jarbua
Terapontidae
-
-
2
Asli
21
Kerongkerong Rekrekan
Gerres kapas
Gerreidae
-
-
1
Asli
22
Cengkek
Caranx ignobilis
Carangidae
-
-
9
Asli
23
Cemberet
Megalops cyprinoides
Megalopidae
-
-
1
Asli
24
Ceracas
Beloniidae
-
-
4
Asli
25
Membreng
Strongylura strongylura Ambassis nalua
Ambassidae
-
-
3
Asli
26
Belanak
Chelon subviridis
Mugilidae
-
-
51
Asli
27
Belanak
Moolgarda cunnesius
Mugilidae
-
-
5
Asli
28
Belanak
Moolgarda engeli
Mugilidae
-
-
5
Asli
29
Sangkek
Acanthopagrus berda
Sparidae
-
-
1
Asli
30
Patan
Platycephalus indicus
Platycephalidae
-
-
1
Asli
31
Boso
Glossogobius giurus
Gobiidae
-
-
1
Asli
32
Udang Galah
Macrobrachium rosenbergii
Palaemonidae
-
-
3
Asli
Barbonymus gonionotus Psammogobius biocellatus Osteochilus vittatus
Aplocheilidae
15
Status
Asing
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
74
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gambar 6.26. Jenis-jenis ikan yang tertangkap di DAS Serayu, Jawa Tengah Bila sumber daya ikan Sungai Serayu tetap diinginkan memberikan hasil lestari, maka diperlukan langkah perbaikan yang salah satunya adalah konservasi sumber daya ikan dengan melakukan pemanfaatan lestari di Sungai Serayu yang efektif untuk menjamin nilai potensi perikanan yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat. Upaya ini dilakukan agar pembentukan biomassa ikan terus berlangsung, dengan begitu masyarakat dapat terus memanfaatkan sumber daya tersebut seperti perikanan subsistem dan perikanan rekreasi.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
75
Layanan IPTEK
BAB VII LAYANAN IPTEK Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011 Pasal 3 disebutkan bahwa dalam rangka tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, maka BP2KSI juga melaksanakan fungsi yang salah satunya adalah pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi dan pengelolaan kerja sama penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Pelayanan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di BP2KSI dilaksanakan oleh Seksi Pelayanan Teknis (Pasal 5 ayat 3). Layanan IPTEK yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis pada tahun 2013 mencakup kegiatan pelayanan jasa dan informasi IPTEK melalui aktivitas perpustakaan, diseminasi hasil penelitian, kerja sama dan publikasi informasi, layanan jasa kepada masyarakat dalam hal penyedia pelatih, pembimbing/studi banding bagi mahasiswa, serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan/studi wisata, fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop.
1.
Layanan Perpustakaan Perpustakaan BP2KSI secara umum menyelenggarakan kegiatan dan fungsi sebagai
berikut : a. Pencatatan pengunjung perpustakaan b. Registrasi koleksi baru perpustakaan c. Klasifikasi koleksi buku d. Penentuan subjek e. Shelving (menyusun koleksi ke dalam rak penyimpanannya) f. Temu kembali informasi g. Entri katalog ke dalam database SENAYAN (BP2KSI on line catalogue) h. Entri katalog ke dalam database SIDIK (Balitbang Digital Library) i. Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian koleksi) j. Pendataan artikel-artikel jurnal yang ditulis oleh peneliti internal BP2KSI k. Pengumpulan informasi terbaru/kilat l. Penyusunan informasi terseleksi m. Penyusunan kumpulan tulisan bidang-bidang perairan dan perikanan Selama tahun 2013, tercatat total jumlah kunjungan ke perpustakaan BP2KSI sebanyak 953 kunjungan dengan pengunjung sebagian besar merupakan karyawan internal BP2KSI dan beberapa mahasiswa yang sedang magang dan melakukan penelitian di BP2KSI. Jumlah Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
76
Layanan IPTEK
kunjungan ke perpustakaan secara umum relatif tinggi pada awal dan menjelang akhir tahun. Hal tersebut terkait dengan penelusuran pustaka untuk penulisan karya tulis ilmiah atau laporan hasil penelitian. Aktivitas kunjungan yang dilakukan umumnya berupa penelusuran koleksi pustaka, layanan baca di tempat, dan pemijaman koleksi. Tercatat terdapat 363 kali frekuensi peminjaman koleksi perpustakaan BP2KSI. Peminjaman koleksi di Perpustakaan BP2KSI didominasi oleh peminjaman buku sebesar 60,88%, kemudian diikuti peminjaman jurnal atau terbitan berseri sebesar 29,75% dan peminjaman dalam bentuk CD hanya sebesar 9,37% (Tabel 7.1). Data kunjungan dan peminjaman pustaka pada bulan Oktober hingga Desember 2013 tidak tersedia karena petugas pustakawan yang menangani tata kelola perpustakaan BP2KSI sedang menjalani cuti hamil dan melahirkan.
Tabel 7.1 Aktivitas Perpustakaan BP2KSI tahun 2013 2013 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober* November* Desember* Total
Jumlah Pengunjung
Buku
125 127 122 119 94 87 94 56 129
24 42 23 34 43 22 13 2 18
953
221
Jumlah Peminjaman Jurnal atau CD Terbitan Berseri 8 3 17 3 11 1 10 3 27 17 11 1 13 1 0 0 11 5
108
34
Total Peminjaman 35 62 35 47 87 34 27 2 34
363
Keterangan: (*) Bulan Oktober - Desember aktivitas tidak tercatat karena pustakawan sedang cuti melahirkan
2. Diseminasi Hasil Penelitian Sebagai unit pelaksana teknis yang bergerak di bidang penelitian, maka diseminasi hasil penelitian diperlukan agar hasil-hasil penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi khalayak. Penyebarluasan hasil penelitian kegiatan penelitian BP2KSI dilakukan dengan peran aktif peneliti maupun teknisi litkayasa lingkup BP2KSI melalui beberapa tulisan ilmiah dalam seminar-seminar nasional yang diselenggarakan oleh instansi maupun institusi akademik. Penyebarluasan hasil penelitian dilakukan melalui berbagai publikasi ilmiah dan seminar. Beberapa publikasi ilmiah tersebut antara lain: International Fisheries Research Journal (IFRJ), Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
77
Layanan IPTEK
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI), Widya Riset Perikanan Tangkap (BAWAL), Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia dan lain-lain. Publikasi hasil penelitian melalui kegiatan seminar dihasilkan dalam bentuk dokumen prosiding. Kegiatan seminar yang diikuti oleh peneliti dan teknisi litkayasa selama tahun 2013 antara lain: Seminar hasil kegiatan peneliti Internal peneliti & teknisi litkayasa BP2KSI TA 2012, Seminar Hasil Penelitian 2013 lingkup P4KSI TA 2012, Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan 2013 (Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM), Forum Nasional Pemulihan & Konservasi Sumber Daya Ikan IV, Seminar Nasional Perikanan Indonesia (Sekolah Tinggi Perikanan) tahun 2013,
Forum
Pertemuan Teknisi Litkayasa lingkup Balitbang KP tahun 2013 dan lain-lain sebagaimana disajikan pada Lampiran 5. Beberapa judul publikasi ilmiah peneliti lingkup BP2KSI dapat dilihat pada Lampiran 7 dan untuk teknisi litkayasa disajikan pada Lampiran 8. Total jumlah publikasi peneliti lingkup BP2KSI di berbagai publikasi ilmiah dan seminar ilmiah berjumlah 61 buah, sementara publikasi bagi teknisi litkayasa hanya berjumlah 7 buah. Jumlah publikasi untuk teknisi litkayasa sangat sedikit dibandingkan oleh peneliti, hal tersebut disebabkan sedikitnya wadah untuk menyalurkan tulisan ilmiah bagi teknisi litkayasa dan juga jumlah tenaga teknisi litkayasa di BP2KSI yang relatif sedikit.
3. Forum Nasional Pemulihan & Konservasi Sumber Daya Ikan IV Penyelenggaraan Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (FNPKSI) IV pada tahun 2013 dilaksanakan di Auditorium Universitas Padjajaran (UNPAD) pada tanggal 8 Oktober 2013 merupakan kegiatan dua tahunan BP2KSI. FNPSI IV Tahun 2013 merupakan penyelenggaraan ke-4 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang masih bernama Forum Nasional Pemacuan Stok Ikan (FNPSI) III Tahun 2011 dengan tema “Peningkatan Konservasi Sumberdaya Ikan untuk Mendukung Industrialisasi Perikanan”. Kegiatan FNPKSI IV diselenggarakan oleh kerjasama antara BP2KSI dengan Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (KKJI)-KP3K, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-UNPAD dan Masyarakat Iktiologi Indonesia (IMI). FNPSI IV diikuti oleh praktisi kelautan dan perikanan, perguruan tinggi (UNPAD, UNDIP, UNSOED, UGM, IPB, dan lain-lain), pemerintah daerah dan masyarakat kelautan dan perikanan. Kegiatan FNPKSI IV dilaksanakan dengan pendanaan dari DIPA BP2KSI TA 2013. Makalah yang terseleksi untuk diseminarkan dalam FNPKSI IV adalah berjumlah 65 makalah oral dan 47 makalah disajikan dalam bentuk poster dengan ruang lingkup tema makalah terdiri dari: 1. Industrialisasi perikanan 2. Konservasi sumber daya ikan dan perubahan iklim Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
78
Layanan IPTEK
3. Rehabilitasi dan mitigasi 4. Kearifan lokal dalam konservasi sumber daya ikan, kelembagaan dan sosial ekonomi
Gambar 7.1 Pelaksanaan kegiatan FNPKSI IV di Bandung, 8 Oktober 2013 4. Layanan Jasa IPTEK Seksi Pelayanan Teknis BP2KSI memberikan layanan jasa kepada masyarakat dalam hal kerja sama dan publikasi informasi, layanan jasa kepada masyarakat dalam hal penyedia pelatih, pembimbing/studi banding bagi mahasiswa, serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan/studi wisata, fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop serta pendamping dalam beberapa kegiatan kunjungan kerja atau studi wisata. Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSi selama tahun 2013 terkait fasilitator kegiatan magang/skripsi/ penelitian/workshop adalah sebagai berikut: a. Menyediakan fasilitas penelitian tugas akhir bagi: 1) Mahasiswa S1 Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Manajemen Telkom atas nama Rika Oktaviana. 2) Mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Perikanan UNPAD atas nama Wildhan Ghiffary. 3) Mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Kelautan UNDIP atas nama Eriko Manadi dan Abdul Hadi. Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
79
Layanan IPTEK
b. Menjadi fasilitator dan pendampingan dalam kegiatan “Peningkatan Kemampuan Teknik Sampling dalam Rangka Pengawasan Sumberdaya Kelautan” yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP). c. Fasilitator Kuliah Wisata Taruna/i Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta d. Menjadi fasilitator dalam kegiatan magang (kerja lapangan) bagi: 1) Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) 2) Mahasiswa Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM)
Gambar 7.2 Pendampingan dalam pelatihan panduan pelaksanaan SOP lapangan untuk Kegiatan PSDKP (25 April 2013)
Gambar 7.3 Fasilitator Kuliah Wisata Taruna/i Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta (2-5 Desember 2013) Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
80
Layanan IPTEK
Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSi terkait kerjasama, publikasi dan informasi adalah sebagai berikut: a. Registrasi, sirkulasi, layanan referens, katalogisasi, tajuk subjek, klasifikasi, pembuatan kumpulan tulisan bidang-bidang perikanan, pembuatan kumpulan informasi terbaru jurnal dan bulletin, inventarisasi tulisan ilmiah peneliti BP2KSI, akses jurnal elektronik (kegiatan perpustakaaan). b. Fasilitator dalam kunjungan pegawai DISNAKAN Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. c. Fasilitator kunjungan dari NOAA-IMASC USAID mengenai database penelitian. d. Informasi hasil penelitian dalam hal ini menerima kunjungan dari PSDKP, KKP untuk sharing data penelitian di Waduk Ir. H. Djuanda, Jatiluhur. e. Fasilitator kunjungan dari NOAA-IMASC USAID mengenai database penelitian. f. Fasilitator jasa data dan informasi ilmiah dari wartawan terkait keberadaan ikan aligator di Waduk Ir. H. Djuanda dan ikan piranha di Waduk Cirata, Jawa Barat. g. Fasilitator BP2KSI dalam persiapan penilaian terkait penghargaan Adibakti Mina Bahari bagi Unit Pelayanan Publik. h. Fasilitator Seminar Launching Multibeam Sonar di Waduk Ir. H. Djuanda. i. Fasilitator sosialisasi penggunaan alat-alat laboratorium dan survei. j. Fasilitator Kunjungan Prof. David A. Bengston tentang pembahasan Carryng Capacity di perairan waduk. Beberapa kegiatan layanan jasa IPTEK bagi masyarakat yang dilakukan oleh Seksi Pelayanan Teknis BP2KSi terkait kegiatan kunjungan ilmiah/field trip adalah sebagai berikut: a. Fasilitator mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. b. Fasilitator kunjungan Field Trip mhasiswa Departemen MSP IPB. c. Fasilitator kunjungan ilmiah siswa-siswi SMA Kanaan, Tangerang. d. Fasilitator kunjungan ilmiah dari SMA 16 Jakarta.
Gambar 7.4 Fasilitator kunjungan ilmiah dari SMA 16 Jakarta Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
81
Permasalahan dan Tindak Lanjut
BAB VIII PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT 8.1 PERMASALAHAN Pelaksanaan kegiatan BP2KSI T.A. 2013 tentu tidak terlepas dengan adanya permasalahan pada setiap kegiatan. Pada layanan perkantoran Tahun Anggaran 2013, terdapat kekurangan belanja gaji pegawai akibat adanya kenaikan gaji berkala dan kenaikan tunjangan fungsional (terutama tunjangan fungsional peneliti yang jumlahnya relatif besar) serta adanya tunjangan kinerja namun setelah melalui revisi DIPA potensi minus pagu belanja pegawai tersebut dapat diatasi. Potensi kekurangan belanja gaji pegawai tersebut juga terjadi pada penganggaran untuk tahun 2013, namun permasalahan tersebut telah disampaikan kepada eselon diatas BP2KSI untuk ditindak lanjuti upaya penyelesaiannya. Pada dokumen dukungan manajerial, cukup banyak kegiatan yang melibatkan banyak pegawai BP2KSI. Permasalahan muncul pada saat penentuan waktu kegiatan. Hal ini dikarenakan jadwal survei penelitian cukup padat sehingga jadwal harus menyesuaikan sebagian peserta yang mengikuti survei lapangan untuk penelitian. Selain itu juga jumlah pegawai BP2KSI nampaknya juga masih belum ideal. Rencana BP2KSI menambah pegawai melalui penerimaan CPNS 2013 telah tercapai dengan adanya penambahan satu orang CPNS, hanya karena seleksi CPNS KKP dilaksanakan di akhir tahun menyebabkan keberadaan pegawai baru tersebut belum dapat berkontribusi pada kegiatan BP2KSI TA 2013. Target jumlah satu laboratorium dan perpustakaan yang diajukan untuk akreditasi pada IKU BP2KSI tahun 2013 sampai dengan akhir tahun anggaran juga belum tercapai. Hal ini disebabkan belum dilaksanakannya verifikasi teknis (metode) dan uji banding parameter yang akan diajukan sebagai salah satu syarat pengajuan akreditasi laboratorium pengujian. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan adalah penyusunan dokumen ISO 17025, audit internal dan kaji ulang manajemen serta implementasi sistem manajemen mutu laboratorium (SMML). Beberapa persyaratan dan perbaikan terkait pengajuan akreditasi laboratorium akan ditindak lanjuti pada awal tahun 2014. Pada pengadaan sarana dan prasarana, semua sarana dan prasarana yang direncanakan dapat diadakan dengan baik. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan misalnya adanya tender ulang akibat tidak adanya peserta lelang yang memenuhi persyaratan seperti tidak adanya dokumen penawaran dan data dukung yang memadai. Pada pelaksanaan penelitian, permasalahan yang muncul adalah kurangnya alat-alat survei dan terbatasnya tenaga atau SDM peneliti dan teknisi litkayasa sehingga sedikit menghambat dalam penjadwalan survei penelitian. Permasalahan lain yang muncul adalah
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
82
Permasalahan dan Tindak Lanjut
banyaknya penelitian yang masih melakukian survei lapangan hingga akhir tahun sehingga jumlah sampel di laboratorium meningkat dan beban kerja analisis menjadi lebih besar sehingga terdapat beberapa sampel yang belum selesai teramati hingga akhir tahun anggaran. Adanya pemotongan anggaran penelitian karena penghematan dan efisiensi anggaran menyebabkan pelaksanaan survei lapangan pada beberapa kegiatan penelitian menjadi lebih sedikit sehingga berdampak pada output data dan informasi yang kurang optimal.
8. 2. TINDAK LANJUT Dari beberapa permasalahan yang ada, perlu tindak lanjut yang harus dilakukan agar permasalahan tersebut tidak terulang di masa mendatang. Potensi minusnya gaji telah dihitung kembali dan telah mengalami revisi DIPA TA 2013 dengan pola realaokasi anggaran. Kekurangan kebutuhan pegawai telah dianalisis ulang berdasarkan analisis beban kerja pegawai. Rencana pencapaian target akreditasi laboratorium pengujian BP2KSI juga akan diteruskan pada Tahun 2014. Kegiatan pengadaan barang dan jasa tahun 2013 juga telah diselesaikan dengan baik. Secara umum berdasarkan tingkat capaian dari beberapa indikator kinerja, BP2KSI telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi sesuai dengan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Tahunan tahun anggaran 2013. Beberapa kegiatan seperti penyelesaian administrasi dan laporan keuangan, pengadaan barang dan pemeliharaan sarana prasarana serta kegiatan penelitian dan pengembangan pengelolaan perikanan dan konservasi sumber daya ikan telah dilaksanakan dengan pertanggungjawaban keuangan yang telah selesai dilakukan. Pada tanggal 30 Desember 2013 juga telah terbit Dokumen Revisi ke 05 DIPA BP2KSI TA 2013 terutama terkait pemotongan untuk pembayaran Tunjangan Kinerja PNS BP2KSI periode bulan Juli – Desember 2013. Secara umum, permasalahan yang ada selama Tahun 2013 akan segera ditindaklanjuti. Apabila terdapat permasalahan yang muncul kembali akan selalu diupayakan tindak lanjut berupa solusi pemecahan masalah agar kegiatan tetap dapat berjalan dengan lancar.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
83
Penutup
BAB IX PENUTUP Balai Penelitan Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (BP2KSI), dalam kaitannya dengan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, berkedudukan sebagai salah unit pelaksana teknis di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. BP2KSI dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.36/MEN/2011, tanggal 26 September 2011 yang mendapat persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dalam surat Nomor: B/1800/M.PAN-RB/7/2011, tanggal 28 Juli 2011. Pada Peraturan Menteri tersebut BP2KSI mempunyai tugas melaksanakan penelitian pemulihan dan konservasi sumber daya ikan perairan tawar dan laut. Penyelenggaraan fungsi BP2KSI berkaitan dengan upaya pembangunan sektor perikanan dan kelautan secara berkelanjutan serta dapat memberikan peran nyata dalam menunjang pembangunan nasional ikan perairan tawar dan laut. Upaya tersebut didasarkan pada potensi sumber daya ikan perairan tawar dan laut, dimana wilayah perairan tersebut menjadi sumber perekonomian sebagian besar masyarakat. Pada tahun 2013, secara umum seluruh kegiatan dapat dilaksanakan oleh BP2KSI meskipun terdapat beberapa hambatan dan masalah. Hambatan dan masalah tersebut segera dievaluasi dan akan diantisipasi untuk tahun-tahun berikutnya. Demikianlah Laporan Tahunan BP2KSI tahun 2013 ini disusun, dengan tujuan sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi BP2KSI selaku unit pelaksana teknis sekaligus bahan pertanggungjawaban secara struktural kepada instansi di atasnya. Dengan adanya Laporan Tahunan ini, diharapkan dapat menjadi bahan monitoring dan evaluasi bagi BP2KSI dalam meningkatkan kinerja BP2KSI untuk tahun-tahun berikutnya.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
84
Lampiran
LAMPIRAN
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 1a. Struktur Organisasi BP2KSI
KEPALA BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN Dr. FAYAKUN SATRIA, S.Pi., M.App.Sc. NIP. 19700913 199903 1 003
KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA NANANG WIDARMANTO,S.Pi. NIP. 19800427 200502 1 001
KEPALA SEKSI TATA OPERASIONAL
KEPALA SEKSI PELAYANAN TEKNIS
ZULKARNAEN FAHMI, S.PI., M.Si NIP. 19771112 200502 1 001
MUJIYANTO, S.St.Pi., M.Si. NIP. 19800626 200312 1 005
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 1b. Struktur Organisasi Pengelolaan Anggaran dan Kegiatan Serta Tenaga Pelaksana BP2KSI
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 2. Sumber Daya Manusia BP2KSI Tahun 2013 A. Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Status Kerja No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian Peneliti Teknisi Litkayasa Tata Usaha Pustakawan Pekarya Pengemudi Satpam Cleaning service Jumlah
Pegawai Negeri Sipil
Kontrak
Total
22 9 11 1 1 1 0 0 45
2 7 2 0 0 1 4 5 21
24 16 13 1 1 2 4 5 66
B. Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Tingkat Pendidikan S3 S2 S1 D4 D3 SMA SMP SD Jumlah
Jumlah (Orang) PNS Kontrak 3 0 9 0 12 2 2 1 2 2 15 16 1 0 1 0 45 21
Total 3 9 14 3 4 31 1 1 66
C. Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Kelompok Umur No. 1 2 3 4 5 6
Tingkat Umur 18 - 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 Jumlah
Jumlah (Orang) PNS Kontrak 0 3 9 8 16 10 5 0 14 0 1 0 45 21
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Total 3 17 26 5 14 1 66
Lampiran D. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Fungsional Peneliti No. 1 2 3 4 5
Jenjang Fungsional Peneliti Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Peneliti Non Klasifikasi Jumlah
2011
2012
2013
2 4 5 2 8 21
3 4 8 2 5 22
4 4 8 4 2 22
E. Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa No.
Jenjang Fungsional Teknisi Litkayasa
2011
2012
2013
1 2 3 4 5
Teknisi Litkayasa Penyelia Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan Teknisi Litkayasa Pelaksana Teknisi Litkayasa Pemula Teknisi Litkayasa Non Kelas Jumlah
1 1 2 0 4 8
1 1 2 0 4 8
1 3 0 3 2 9
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 3. Kegiatan Pengembangan Profesional dan Keahlian Pegawai BP2KSI Tahun 2013 No 1 2 3 4 5
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Peserta dari BP2KSI
7-11 Januari Jakarta 16 Januari Jakarta 4-5 Februari Bandung 7 Februari Bandung 28 Februari Bandung
Training SQL servers
Arip Rahman, S.Pi., Edita Eka P., S.MB. Andri Warsa, S.Si., Dyah Ika K., A.Md., Dedi Sumarno, A.Md. Sumedi
6
19-21 Februari Tangerang
7
26 Februari Jakarta
8
26 Feb – 1 Maret Bogor
9
26 Feb – 1 Maret Jakarta 27 Feb – 1 Maret Bogor
10
11 12
13 14 15
16 17 18 19 20 21
22
18-20 Maret Bogor 26-28 Maret Tangerang 31 Maret – 5 April Bogor 9-12 April Sukamandi 16-17 April Bogor
Pelatihan pengoperasian instrumen spektrofotometer portable merk HACH Workshop pengelolaan persuratan dan kearsipan dinamis. Bimtek aplikasi rencana umum pengadaan (RUP) Workshop tentang perkembangan teknologi terbaru scanning electron microscope hitachi high-tech & high end Olympus microscope. Pelatihan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) Pusat TIK Nasional balitbang KP SDM Kementerian KOMINFO. Lokakarya “Data – poor fish stock assessment” Bimbingan teknis & sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah serta konversi sertifikat. Pelatihan parasitologi Pelatihan validasi analisis kuantitatif di BBI Agro Kementerian Perindustrian Bogor. Bimbingan Teknis Bendahara Pengeluaran Angkatan II. Pelatihan teknologi informasi & komunikasi (TIK) Pusat TIK nasional Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan LIPI Gelombang II Tahun 2013. Diklat Pelayanan Publik Workshop pelatihan pendugaan Stok untuk data perikanan terbatas.
18-20 April Bandung 18-19 April Jakarta 22-24 April Bogor 29 April-1 Mei Bandung 30 April Bogor 1-4 Mei Bandung
Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan LIPI Gelombang II Tahun 2013. Pelatihan oleh ACIAR tentang protokol sampling studi populasi tuna. Bimbingan teknis revisi anggaran tahun 2013
8 Mei Jakarta
Fahrudin, S.A.N., Sutaryo Sukamto, Misnaria Napitupulu, S.St.Pi. Edita Eka Prasetya, S.MB
Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Masayu Rahmia A.P., S.Si., Andri Warsa, S.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi. Ahmad Fahrudin, S.A.N., Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Mujiyanto, M.Si Astri Suryandari, M.Si., Dimas Angga H., S.Pi. Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Andri Warsa, S.Si., Dedi S., A.Md.,, Dyah Ika K., A.Md. Suparti Dian Wahono, S.Hum
Andri Warsa, S.Si Dian Wahono, S.Hum Arip Rahman, S.Pi., Masayu RAP., Dimas Angga H, S.Pi., Riswanto, S.Kel. Andri Warsa, S.Si
Bimbingan teknis SIMPEG
Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Masayu Rahmia Anwar Putri, S.Si. Riswanto, S.Kel., Tatok Priswanto, SE Heryana
Pelatihan Tugas & Fungsi Manajemen Puncak Bimbingan teknis pengelolaan S1-KKP
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., Nanang W., S.Pi. Arip Rahman, S.Pi
Ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa LKPP
Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Ahmad Fahrudin, S.A.N.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 23 24 25 26
27 28
29 30 31 32 33 34
35 36
28-31 Mei Padang 10-14 Juni Jakarta 20 Juni Jakarta 22 Agustus s.d 11 September Bogor 9-13 September Sukamandi 23 September Depok
23-27 Oktober Sukamandi 30-31 Oktober Jakarta 7-8 November Jakarta 12 November Bandung 13 November Jakarta 14-15 November Bogor
25 November Jakarta 19-20 Desember Jakarta
Bimbingan Teknis Perpustakaan.
Dian Wahono, S.Hum
Fishbase and sealifebase collaborator training. Pelatihan analisis data frekuensi panjang (length Frequency) Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LIPI Gelombang XII tahun 2013.
Masayu R.A.P., S.Si., Dimas Angga H., S.Pi Arip Rahman, S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Masayu R.A.P., S.Si Dimas Angga Hedianto, S.Pi
Diklat Litkayasa Tahun 2013
Tri Muryanto
Workshop Penyusunan Daftar Tajuk Subjek (DTS) untuk memudahkan pemustaka dalam pencarian dan penelusuran kembali informasi secara tepat. Diklat Komputer Lanjutan
Dian Wahono, S.Hum
Lokakarya “Keanekaragaman Hayati untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”. Test Potensial Akademik (TPA) dan Institusional Test Programme (ITP). Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Rencana umum pengadaan (SIRUP) International Workshop on the Anguilla Eels”
Ir. Hendra Satria, Dr. Didik WHT.
Workshop kajian kerentanaan perikanan tuna & rapat pelaksanaan resolusi & CMM berkaitan dengan hasil pertemuan tahunan CCSBT – persiapan pelaksanaan QAR. Workshop pemanfaatan & pelestarian ekosistem Danau Toba. Workshop dan pendampingan pembuatan dokumen paten
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.
Ade Kusmayadi
Nanang W., S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi Nanang W, S.Pi., A. Fahrudin, S.A.N., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Dr. Krismono, MS
Dr. Didik Wahju Hendro Tjahjo Ir. Amran Ronny Syam, M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 4. Kegiatan Penelitian Kelautan dan Perikanan BP2KSI Tahun 2013 No 1
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Peserta dari BP2KSI
28 Feb – 14 Maret Merauke
Survey kegiatan penelitian “Pendekatan Ekosistem untuk Pengelolaan Populasi Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua”
Ir. Hendra Satria, Arip Rahman, S.Pi, Agus Arifin Sentosa, S.Pi, Undang S.
2
7-11 Maret Sempor (Jateng) & Sermo (DIY)
3
7-16 Maret Donggala, Sulteng
Drs. Kunto Purnomo, MS., Prof. Dr. Endi S.K., M.Sc., Soleh Romdon, Andri Warsa, S.Si., Siti Nurani, A.Md., Santoso Dwiatmojo, Sutoto. Dr. Krismono, MS., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Hendra Saepulloh, S.Sos., Dedi Sumarno, A.Md., Tri Muryanto.
4
20 Maret Bogor
Sosialisasi/diseminasi kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DI Yogyakarta) dan Kedung Ombo (Jawa Tengah)” Survey kegiatan “Penelitian Karakteristik Bioekologi Ikan Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasi” Konsultasi dan koordinasi kegiatan penelitian “Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah”
5
4-14 April Kubu Raya, Kalimantan Barat 6-13 April Cempi, NTB
Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang” Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang”
7
11-18 April Lahat, Sumatera Selatan
Survey kegiatan “Penelitian Biologi, Dinamika Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Sumatera Selatan”
8
15-24 April Purwokerto, Wonosobo, Banjarnegara & Cilacap, Jawa Tengah
Koordinasi dan survey kegiatan “Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah “
9
2-8 Mei Cilacap, Jateng
Survey kegiatan penelitian “Kajian Pengembangan Model Konservasi Sumber Daya Ikan di Segara Anakan, Cilacap”
10
7-14 Mei Donggala, Sulteng
Survey kegiatan “Penelitian Karakteristik Bioekologi Ikan Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebagai dasar untuk konservasi”
11
8-10 Mei Jatiluhur, Jabar
Survey kegiatan “Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat”
6
Dr. Krismono, MS., Prof. M.F. Rahardjo, Drs. Kunto P., MS., Dr. Ahmad Zahid, Dimas Angga H, S.Pi., Soleh Romdon. Sri Endah P, A.Pi., Riswanto, S.Kel., Dimas Angga H, S.Pi., Sukamto., Dyah Ika K., A.Md. Dra. Adriani SN, MS., Masayu RAP, S.Si., Hendra Saepulloh, S.Sos., Dedi Sumarno, A.Md, Aswar Rudi, Drs. Roemantyo, M. Ridwan. Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Dr. Didik WHT., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Tri Muryanto, M. Mersi., A. Farid.,
Prof. Dr. MF. Rahardjo, Dr. Krismono, MS., Soleh Romdon, Dr. Ahmad Zahid, Andri Warsa, S.Si., Dimas Angga Hedianto, S.Pi. Dr. Didik WHT., Amula Nurfiarini, SP., M.Si., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Riswanto, S.Kel., Sutoto, Yusup Nugraha. Dr. Krismono, MS., Masayu Rahmia A.P., Dedi Sumarno, A.Md., Tri Muryanto
Andri Warsa, S.Si., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi., Aswar Rudi, Waino
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 12
11-17 Mei Sinjai, Sulsel
13
22-28 Mei Sermo dan Sempor
14
1-2 Juni Semarang
15
11-14 Juni Sempor, Jawa Tengah 12-16 Juni Sukasari
Survey kegiatan “Penelitian Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sulawesi Selatan dan Perairan Nusa Tenggara Timur” Survey kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DI Yogyakarta) dan Kedung Ombo (Jawa Tengah)”
Ir. Amran R.S., M.Si., Ir. R. Pandoe Prahoro, M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Arip Rahman, S.Pi., Rakhmat Sarbini
Koordinasi dan konsultasi kegiatan penelitian “Pengkajian Efektivitas Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa bagi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Jawa Tengah” Konsultasi dan koordinasi kegiatan CBF
Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Ir. Amran RS, M.Si., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi., Sutoto.
Survey kegiatan “Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat” Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Efektivitas Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa bagi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Jawa Tengah”
Drs. Kunto P., M.Si., Prof. Dr. Endi Setiadi K., M.Sc., Andri Warsa, S.Si., Soleh Romdon, Waino
Drs. Kunto Purnomo, MS
18
17-22 Juni Cilacap-BanjarnegaraWonosobo
Survey kegiatan penelitian “Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah”
19
25-29 Juni Cempi, NTB
Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang”
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Arip Rahman, S.Pi., Waino, Eka Karya Budi, S.Kom Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Riswanto, S.Kel., Rakhmat Sarbini. Ir. Amran RS, M.Si., Dr. Rudi Pribadhi., Misnaria Napitupulu, S.ST.Pi., Sukamto., Henra Kuslani., Dr. Krismono, MS., Prof. Dr. MF. Rahardjo, Soleh Romdon, Dr. Ahmad Zahid, Hendra Saepulloh, S.Sos., Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Dra. Adriani SN, MS., Masayu R.A.P., S.Si., Hendra Saepuloh, S.SoS., Dedi Sumarno, A.Md., Aswar Rudi.
20
29 Juni s.d 08 Juli Kalbar
Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang”
Sri Endah P., A.Pi., Dimas Angga H., S.Pi., Riswanto, S.Kel., Dyah Ika K., A.Md., Sukamto
21
7-15 Juli Donggala
22
9-14 Juli Sukasari, Cirata
23
18-25 Juli Sumatera Selatan
24
22-31 Juli Waduk Sermo, DIY & Waduk Sempor, Jateng
Survey kegiatan “Penelitian Karakteristik Bioekologi Ikan Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebagai Dasar untuk Konservasi” Survey kegiatan “Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat” Survey kegiatan “Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Sumatera Selatan” Survey kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DI Yogyakarta) dan Kedung Ombo (Jawa Tengah)
Dr. Krismono, MS., Yayuk Sugianti, S.ST.Pi., Masayu RAP, S.Si., Hendra Saepulloh, S.Sos., Dedi Sumarno, A.Md., Tri Muryanto Andri Warsa, S.Si., Yusup Nugraha, Waino, Indah Listyorini. Dr. Didik WHT., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Tri Muryanto, Mersi, Alaidir Drs. Kunto P., MS., Andri W., S.Si., Soleh Romdon, Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si., Waino
16
17
14-26 Juni 14-20 Juni Karimunjawa, Jawa Tengah
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 25
5-11 September Cilacap (Jateng)
Survey kegiatan penelitian “Kajian Pengembangan Model Konservasi Sumber Daya Ikan di Segara Anakan, Cilacap”
26
6-12 September Sikka, NTT
27
11-16 September Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo
Survey kegiatan “Penelitian Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sulawesi Selatan dan Perairan Nusa Tenggara Timur” Survey kegaiatan penelitian “Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah”
28
16-20 September Teluk Cempi, Kab. Dompu, NTB
Focus Group Discusion & Sosialisasi hasil kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Konservasi Sumberdaya Udang”
18-20 September
29 30
17 September Cirata 01-06 Oktober Sukasari, Cirata
31
12-22 Oktober Donggala, Sulteng
32
21-30 Oktober Pontianak, kalbar
33
25-27 Okt Sukasari, Purwakarta
34
29 Okt – 2 Nov Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo. 30 Okt – 6 Nov
35
36
37
8-15 November Kab. Boyolali dan Kebumen (Jateng), Kulon Progo (DIY) 12-21 November Kep. Selayar (Sulsel)
Konsultasi dan mencari informasi keberadaan ikan piranha di Waduk Cirata Jawa Barat. Survey kegiatan “Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat” Survey kegiatan “Penelitian Karakteristik Bioekologi Ikan Sidat pada Fase Larva dan Dewasa di Danau Talaga dan Rano, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebagai dasar untuk konservasi” Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Kesesuaian Perairan Pantai Kalimantan Barat sebagai Kawasan Refugia Udang” Monev survey kegiatan “Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat” Survey kegiatan penelitian “Konservasi Sumber Daya Ikan di Sungai Serayu Provinsi Jawa Tengah” Survey kegiatan penelitian “Pengkajian Efektivitas Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa bagi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Jawa Tengah” Survey kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DI Yogyakarta) dan Kedung Ombo (Jawa Tengah)” Survey kegiatan “Penelitian Populasi dan Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) untuk Mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Perairan Sulawesi Selatan dan Perairan Nusa Tenggara Timur”
Dr. Didik WHT., Amula Nurfiarini. SP, M.Si., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Riswanto, S.Kel., Sukamto, Rahmat. Ir. Amran R.S., M.Si., Ir. Pandoe Prahoro, M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi., Arip Rahman, S.Pi., Yusup Nugraha. Dr. Krismono, MS., Prof. Dr. MF. Rahardjo., Drs. Kunto Purnomo, MS., Dr. Ahmad Zahid, Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Soleh Romdon. Dra. Adriani S.N., MS., Masayu R.A.P., S.Si., Hendra Saepulloh, S.Sos., Drs. Roemantyo, Dedi Sumarno, A.Md., Aswar Rudi, Agus Koswara. Dr. Fayakun Satria,S.Pi, M.App.Sc., Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si. Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Waino, Sutoto. Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Misnaria N., S.St.Pi., Waino, Sumindar, Indah Listyorini Dr. Krismono, MS., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Dedi Sumarno, A.Md.
Sri Endah P., A.Pi.,Dimas Angga H., S.Pi., Sukamto, Yusup Nugraha Dr. Fayakun Satria, Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Waino, Edita Eka P., S.MB. Dr. Krismono, MS., Hendra Saepulloh, S.Sos., Soleh R. Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Ir. Amran R.S., M.Si., Misnaria N., S.St.Pi., Rakhmat Sarbini, Henra Kuslani, Sutoto. Drs. Kunto Purnomo, MS., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si., Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Soleh Romdon, Rahmat Ir. Amran R.S., M.Si., Ir. R. Pandoe P., M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si, Arip Rahman, S.Pi., Drs. Isa Nagib Edrus, M.Sc., Aswar Rudi.,
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 38
16-22 November Cilacap
39
17-19 Nov Kulon Progo (DIY)
40
18-21 November Cilacap
41
01-22 Desember Merauke, Papua
42
3-15 Desember Balikpapan, Samarinda, Kaltim
43
8 – 11 Desember Merauke, Papua
44
9-12 Desember Sinjai, Sulsel 18-25 Desember Kep. Karimunjawa, Jawa Tengah
45
Focus Group Discusion & survey kegiatan penelitian “Kajian Pengembangan Model Konservasi Sumber Daya Ikan di Segara Anakan, Cilacap” Monev kegiatan “Penelitian Biologi Populasi Ikan Spesies Asing Invasif dan Alternatif Teknologi Pengendaliannya di Waduk Sermo (DI Yogyakarta) dan Kedung Ombo (Jawa Tengah)” FGD kegiatan penelitian “Kajian Pengembangan Model Konservasi Sumber Daya Ikan di Segara Anakan, Cilacap” Survey kegiatan penelitian “Pendekatan Ekosistem Untuk Pengelolaan Populasi Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Merauke, Papua” Survey kegiatan “Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur” Diseminasi hasil kegiatan penelitian “Pendekatan Ekosistem Untuk Pengelolaan Populasi Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Merauke, Papua” Persiapan kegiatan penelitian Litbang Konservasi 2014 Survey Kegiatan penelitian “Pengkajian Efektivitas Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Karimunjawa bagi Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Jawa Tengah”
Dr. Didik WHT., Amula N., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Riswanto, S.Kel., Sukamto, Sutoto Agus Arifin Sentosa, S.Pi
Dr. Fayakun Satria S.Pi, M.App.Sc., Nanang W., S.Pi., Suparti, Agus Koswara, Hapidin. - Undang Sukandi (1-22 Des) - Ir. Hendra Satria (3-22 Des) - Arip Rahman, S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi (3-12 Des) Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Riswanto, S.Kel., Dimas Angga H., S.Pi., Tri Muryanto.
Prof. Dr. Endi SK, M.Sc., Dr. Didik WHT
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Aswar Rudi. Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Riswanto,S.Kel., Dyah Ika K., A.M.d., Yusup Nugraha, Rakhmat Sarbini, Henra Kuslani, Sutoto
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 5. Kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian BP2KSI Tahun 2013 No 1
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Peserta dari BP2KSI
15 Januari Jakarta
Presentasi hasil-hasil penelitian TA. 2012
2
26-28 Maret Bandung
Seminar hasil kegiatan peneliti Internal peneliti & teknisi litkayasa BP2KSI TA 2012
3
17 April Jakarta 17 April Jakarta
Seminar Internasional tentang Spesies Asing Invasif Internasional Seminar Spesies Asing Invasif oleh BKI (Badan Karantina Ikan) Seleksi makalah pertemuan teknis teknisi litkayasa 2013. Seminar Hasil Penelitian 2013.
Dr. Krismono, Dr. Didik WHT., Dra. Adriani SN, MS., Dr. Fayakun, Zulkarnen Fahmi, M.Si. Mujiyanto, M.Si., Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Dra. Adriani Sri Nastiti, MS., Ir. Hendra Satria, Ir. Amran Ronny Syam, M.Si., Ir. R. Pandoe P., M.Si, Sri Endah P., A.Pi., Andri Warsa, S.Si., Astri Suryandari, M.Si., Sutoto, Riswanto, S.Kel., Masayu Rahmia A.P., S.Si., Agus Arifin S., S.Pi., Dimas Angga H., S.Pi., Arip Rahman, S.Pi., Misnaria N., S.St.Pi., Hendra Saepulloh, S.Sos., Hapidin, Sukamto, Dyah Ika K., A.Md., Dedi Sumarno, A.Md., Rakhmat S., Yusup N., Aswar Rudi, Tri Muryanto, Agus K., Henra K., Indah L., Yulisma N., Santoso Dwiatmojo. Dian Wahono, S.Hum., Andri Warsa, S.Si., Sutoto. Dr. Fayakun Satria, S.Pi,M.Si., Hapidin
4
5 6
30 April -2 Mei Bali 3-5 Juni Bandung
18-21 Juni Bali 2-3 Juli 2013 Jakarta
Seminar IOPAC
9
31 Agustus s.d 1 September Jogjakarta
Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Perikanan & Kelautan Jurusan Perikanan UGM
10
7 Oktober Bandung
Forum Nasional Pemulihan & Konservasi Sumber Daya Ikan IV
7 8
Seminar teknisi litkayasa
Soleh Romdon, Sukamto, Dyah Ika K. A.Md., Dedi Sumarno, A.Md. Prof. Dr. Endi Setiadi K., M.Sc., Ir. Amran R.S., M.Si., Sri Endah P., A.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Andri Warsa, S.Si., Masayu Rahmia A.P., S.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Dimas Angga H., S.Pi. Astri Suryandari, S.Si., M.Si. Dra. Adriani S.N., MS., Soleh Romdon, Dedi Sumarno, A.Md., Aswar Rudi, Tri Muryanto, Yusup Nugraha Ir. Amran R.S., M.Si., Dr. Didik WHT., Sri Endah P., A.Pi., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Ir. Hendra Satria, Riswanto, S.Kel., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Arip Rahman, S.Pi., Hendra Saepulloh, S.Sos., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi. Dr. Krismono, MS., Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Mujiyanto, S.St.Pi,M.Si., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Tatok Priswanto, SE., Hendra Saepulloh, S.Sos., Edita Eka Prasetya, S.MB., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi., Dedi Sumarno, A.Md., Engkos Kosasih, Santoso Dwiatmojo, Ade Kusmayadi, Hapidin., Prof.Dr.Endi Setiadi K.,M.Sc., Drs.Kunto P.,MS., Dr. Didik WHT., Dra. Adriani SN, MS., Ir. Amran RS, M.Si., Sri Endah P, A.Pi., Astri Suryandari,
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran
11
20-21 November Jakarta
Seminar Nasional Perikanan Indonesia Tahun 2013.
S.Si., M.Si., Arip Rahman, S.Pi., Dimas Angga H, S.Pi., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Riswanto, S.Kel., Sutaryo Sri Endah P., A.Pi.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 6. Kegiatan Pertemuan, Koordinasi, dan Sosialiasi BP2KSI Tahun 2013 No.
Waktu dan Tempat
1
3 Januari Bogor
2
4 Januari Jakarta 4 Januari Jakarta 4 Januari Jakarta
3 4
5
15 Januari Jakarta
6
17 Januari Jakarta 21 Januari Jakarta 16-18 Januari Bandung 21 Januari Jakarta 29 Januari Jakarta 29 Januari Bogor 1 Februari Jakarta 1-3 Februari Cirebon
7 8 9 10 11 12 13
14 15
16 17
2-3 Februari Cirebon 4 Februari Jakarta 5 Februari 5-6 Februari Bogor 5-7 Februari Bogor 6 Februari Jakarta
18
6 Februari Jakarta
19
7-8 Februari Bogor & sukabumi
Kegiatan
Peserta dari BP2KSI
Konsultasi & koordinasi kegiatan evaluasi penelitian tahun anggaran 2012 & pemantapan keg. penelitian tahun anggaran 2013 Rapat penyusunan laporan hasil keg. red tide Teluk Lampung Konsultasi masalah kepegawaian
Riswanto, S.Kel
Identifikasi tindak lanjut & perumusan rekomendasi penguatan peran indonesia dalam RFMOS tahun 2013 Diskusi tentang sikap KKP terhadap jenis-jenis akuatik yang di usulkan masuk dalam appendiks CITES Konsultasi masalah kepegawaian
Dr. Fayakun Satria
Konsultasi masalah kepegawaian
Heryana, Ade K.
Rekonsiliasi data SAI & penyusunan lap. keuangan & BMN tahun TA. 2012 Lingkup Balitbang KP. Konsultasi untuk hosting website
Nanang W., S.Pi., Tatok P., SE., A. Fahrudin, S.A.N. Arip Rahman, S.Pi., Edita Eka P., S.MB. Heryana, Ade K.
Penyusunan penyeragaman & pengumpulan ABK Tahun 2012 lingkup Balitbang KP Rapat Penyusunan laporan tahunan Indonesia IOTC tahun 2013 Evaluator rencana penelitian P4KSI.
Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Dedi Sumarno, A.Md. Heryana
Ir. Amran R.S.., M.Si.
Heryana
Dr. Fayakun Satria Dr. Fayakun Satria
Penyusunan laporan tahunan dan LAKIP BP2KSI Tahun Anggaran 2012.
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Riswanto, S.Kel., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Nanang W., S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., Tatok Priswanto, SE. Dr. Fayakun Satria
Menghadiri undangan evaluasi kegiatan P4KSI 2012. Forum monitoring & evaluasi Balitbang KP.
Dr. Fayakun Satria, Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Dr. Fayakun Satria, S.Pi Agus Arifin Sentosa, S.Pi
Penilaian angka kredit lingkup Teknisi Litkayasa
Soleh Romdon. Nanang Widarmanto, S.Pi Heryana
Konsultasi dan mengantarkan berkas kepegawaian. Rapat pembahasan & penyusunan action plan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaaan BPK RI Konsultasi dan koordinasi pelatihan ketidakpastian pengukuran & validasi metode dalam kimia analitik.
Nanang W, S.Pi., Ahmad Fahrudin, S.A.N Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Dyah Ika K., A.Md
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 20
13-15 Februari Bogor
Evaluasi hasil penelitian tahun anggaran 2012 dan pemantapan kegiatan penelitian tahun anggaran 2013 lingkup BP2KSI.
21
11 Februari Jakarta 18-19 Februari Bogor 19 Februari Jakarta 20 Februari Jakarta
Pembahasan SOP & road map penanganan mamalia laut terdampar. Pemberkasan kenaikan pangkat periode April. Rapat sosialisasi penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB) Koordinasi kegiatan IPTEKMAS 2013.
Nanang W., S.Pi., Riswanto, S.Kel
21 Februari Jakarta 22 Februari Bandung 20-21 Februari Jakarta 21-22 Februari Jakarta 20-22 Februari Jakarta 26 Februari Jakarta 26-28 Februari Jakarta
Rakor admin agency pengguna LPSE Provinsi JABAR tahun 2013. Koordinasi dalam rangka kegiatan seminar hasil internal (peneliti & litkayasa) Ujian dinas & ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah tahun 2013. Forum Tata Operasional lingkup P4KSI
Ahmad Fahrudin, S.A.N
Rapat kerja lingkup Balitbang KP.
Dr. Fayakun Satria
Koordinasi pengelolaan perpustakaan dokumentasi Balitbang KP tahun 2013. Undangan compliance support mission on the implementation of conservation and management measures of the IOTC. Menghadiri Seminar Mahasiswa S2 IPB
Dian Wahono, S.Hum
Pemberkasan usulan calon penerima tanda kehormatan. Penyusunan AWP 2012 untuk kegiatan bersama WCPFC. Rapat penyusunan AWP 2012 kegiatan bersama WCPFC. Hosting Website www.bp2ksi.litbang.kkp.go.id & penitipan alat (web server) ke Pusdatin. Rapat pimpinan khusus Balitbang KP.
Nanang W., S.Pi., Heryana
Peresmian KR Bawal Putih III Oleh Men KKP.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Pemaparan KAK & RAB Tahun 2014.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Sosialisasi Kebijakan KKP,
Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si.
22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
32 33 34 35 36 37 38 39 40
25 Februari Bogor 4-6 Maret Bogor 5 Maret Jakarta 8 Maret Jakarta 7 Maret Jakarta 7 Maret Jakarta 13 Maret Jakarta 14-15 Maret Jakarta 15 Maret Sukamandi, Subang
Dr. Fayakun Satria, Dr. Krismono, MS., Drs. Kunto P., Dr. Didik WHT., Dra. Adriani SN, MS., Ir. Hendra Satria, Ir. Amran RS, M.Si., Ir. Pandoe Prahoro, M.Si., Sri Endah P., A.Pi., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Astri Suryandari, S.Si., M.Si., Andri W., S.Si., Riswanto, S.Kel., Masayu Rahmia A.P., S.Si., Agus Koswara, Edita Eka Prasetya, S.MB, Sutoto, Hapidin Dr. Fayakun Satria, S.Pi Heryana, Ade K.
Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Yayuk Sugianti, S.St.Pi
Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Dyah Ika Kusumaningtyas, A.Md. Engkos Kosasih, Sutaryo Nanang W., S.Pi., Riswanto, S.Kel.
Dr. Fayakun Satria
Dr. Krismono, MS
Dr. Fayakun Satria, S.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., Tatok Priswanto, SE., Edita Eka P., S.MB. Dr. Fayakun Satria, S.Pi
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 41
18-20 Maret Manado
Rapat kerja teknis 2013 ‘percepatan pemanfaatan hasil litbang untuk mewujudkan industrialisasi kelautan dan perikanan berbasis Blue Economy.
42
19 Maret Jakarta 19 Maret Bandung 21 Maret Bogor 2 Maret Bogor 25 Maret Bogor 28 Maret Jakarta
Rapat Koordinasi data spasial KP.
22 Maret Jakarta 26-27 Maret Bogor 22 Maret Jakarta 25 Maret Bogor 1 April Jakarta 3-4 April Jakarta 4 April Jakarta
43 44 45 46 47
48 49 50 51 52 53 54
55 56 57
5 April Jakarta 5 April Jakarta 5 April Bogor
Rekonsiliasi SAI tingkat UAPPA W bulan februari 2013. Tim Penilai Peneliti Instansi.
Tatok Priswanto, SE., Rajimin
Rapat pembahasan resolusi CCSBT dan WCPFC SDPJPT. Tim Penilai Peneliti Instansi.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
IPTEKMAS
Penyerahan Kartu Kepegawaian BP2KSI
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Soleh Romdon. Yayuk Sugianti, S.St.Pi Heryana
Mengikuti Her Ujian Dinas
Sutaryo
Penyerahan laporan keuangan dan laporan SIMAK BMN Semester II dan Tahun anggaran 2012 Undangan ujian terbuka program Doktor (S3) a.n Sdr. Melta Rini Fahmi (BSH) Konsultasi seminar hasil kegiatan penelitian peneliti & teknisi litkayasa BP2KSi Annual catch estimate SDI-DJPT
Tatok P., SE., Ahmad Fahrudin, SAN Masayu Rahmia Anwar Putri, S.Si
Pembahasan revisi peraturan menteri KP Nomor: PER.19/MEN/2012 tentang larangan pengeluaran Benih Sidat (Anguila spp) dari wilayah Negara RI keluar wilayah Negara RI. Monitoring & Evaluasi pelaksanaan DIPA Triwulan I Tahun Anggaran 2013 lingkup Balitbang KP. Asias Biggest Dive Show Dep & Extreme Indonesia 2013. Pembinaan terhadap pejabat fungsional peneliti.
Dr. Krismono, MS., Hapidin
58
8 April Jakarta
Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan “Developing Research capacity For Mangement of Indonesia’s pelagic fisheries reseources”.
59
8 April Jakarta 10 April Bandung 12 April Bogor 11 April Bandung 22 April Jakarta
Konsultasi kegaiatan Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan (FNPSI) IV Rekonsiliasi SAI tingkat UAPPA-W Bulan Meret 2013. Menghadiri undangan pertemuan pembahasan profil jejaring KKP. Konsultasi maslah FNPSI (Forum Nasional Pemacuan Sumber daya Ikan) Evaluasi Riset Tahun 2012 oleh Monev.
60 61 62 63
Dr. Fayakun Satria., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Dra. Adriani S.N., MS., Nanang W, S.Pi., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Mujiyanto, S.ST.Pi, M.Si
Dr. Didik WHT.
Dr. Krismono, MS
Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Dyah Ika K, A.Md Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Yayuk Sugianti, S.St.Pi Ir. Amran RS, M.Si., Astri S, S.Si., M.Si., Masayu RAP, S.Si., Dr. Krismono, MS., Hapidin Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Mujiyanto, S.St.Pi,M.Si., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si Dr. Krismono, MS., Ir. Pandoe Prahoro, MM. Suparti Dr. Fayakun Satria, Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si Dr. Krismono, MS., Yayuk Sugianti, S.St.Pi Dr. Didik WHT., Dra. Adriani SN, MS., Ir. Amran RS, M.Si., Sutoto.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 64
16 April Jakarta
Pemeliharaan server BP2KSI di PUSDATIN.
65
16 April Jakarta 23-25 Jakarta
Rapat persiapan pelaksanaan RAKERNIS P4KSI.
24-27 April Solo 25 April Bogor 25-26 April Jakarta
Apresiasi Pemanfaatan aset lingkup KKP.
Prof. Dr. Endi SK, M.Sc., Dra. Adriani SN, MS., Ir. Amran RS, M.Si., Sri Endah P, A.Pi., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si., Nanang W, S.Pi.,Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Dr. Krismono, MS Sutaryo
Finalisasi Juknis Revisi balitbang KP 2013
Riswanto, S.Kel
Rapat pertemuan penyiapan ketentuan ukuran atau buat minimum jenis ikan yang boleh ditangkap (minimum legal size) Reviu & evaluasi penghapusan barag milik negara lingkup balitbang KP.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Hapidin
66
67 68 69
70
71
72 73 74 75 76
77 78 79 80 81
82 83
84
25-27 April Bogor 26-27 April 25 April Karawang 26 April Depok 26 April Jakarta 26-27 April Bogor 29 April Jakarta 29 April Jakarta 7 Mei Jakarta 8 Mei Jakarta 10 Mei Jakarta 13-15 Mei Bali 14-16 Mei Bandung 15 Mei Bandung 16-18 Mei Bali
20-21 Mei Depok
Rapat kerja Teknis (RAKERNIS) Lingkup P4KSI Tahun 2013
Sosialisasi cara revisi enggaran tahun anggaran 2013 & Aplikasi revisi RKAKL Tahun Anggaran 2013. Rapat koordinasi pengelolaan perpustakaan & dokumentasi Balitbang KP Bulan April 2013. Konsultasi dan mengantarkan berkas kepegawaian. Apresiasi Forum Komunikasi Petugas Caraka
Edita Eka Prasetya, S.MB., Santoso Dwiatmojo, Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si Dr. Fayakun Satria, Hapidin
Ahmad Fahrudin, S.A.N., Nanang W., S.Pi Rajimin, Agus Koswara, Sutoto
Dian Wahono, S.Hum Heryana Sumedi
Rapat pertemuan dalam rangka membuar rencana aksi penanganan fenomena. Pembahasan rencangan peraturan MEN KKP & Perikanan tentang persyaratan pengeluaran benih sidat (Anguilla spp.) Persiapan rapat RFMO, pembuatan proposal monitoring observer Bitung. Konsultasi dengan Dewan Redaksi Buletin Teknisi Likayasa P4KSI Evaluasi kegiatan RFMO
Masayu RAP, S.Si
Menghadiri Mou Box Research Workshop Indonesia-Australia Rapat koordinasi kepegawaian tahun 2013 dan BIMTEK implementasi PP Nomor : 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS. Rekonsiliasi SAI Tingkat UAPA-W Bulan April 2013.
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si
Menghadiri kegiatan “Development of Strategic Plan for ACIAR Engagement in Developing indonesia’s Capture Fisheries Research and Management Capacity (RCFMC-ACIAR-ABARES) Sosialisasi analisa resiko & evaluasi pelaporan SPIP Triwulan I tahun 2013.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.
Dr. Krismono, MS., Sutoto
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Misnaria Napitupulu, S.St.Pi. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc
Nanang Widarmanto, S.Pi., Ade Kusmayadi Tatok Priswanto, SE.
Tatok Priswanto, SE., Agus Koswara.,
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 85
20-21 Mei Bogor 20-22 Mei Surabaya 22-23 Mei Jakarta
Pertemuan anggota Komnas Kajiskan
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc
Forum Koordinasi hukum & organisasi KKP
Nanang Widarmanto, S.Pi
Persiapan makalah yang akan dipresentasikan rd pada IOTC 3 Working Party on Neritic Tuna.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc
88
23 Mei Jakarta
Prof. Dr. Endi Setiadi K., M.Sc.
89
24 Mei Jakarta 27 Mei Bogor 27-28 Mei Bogor 27-29 Mei Bogor
Rapat penyusunan pedoman umum pengelolaan perikanan berbasis budidaya (Culture Based Fisheries) Koordinasi pengelolan perpustakaan & dokumentasi Balitbang KP Bulan Mei 2013. Finalisasi dokumen revisi pemotongan – BMN tahun 2013. Forum komunikasi kesekretarisan lingkup Balitbang KP. Penyusunan manajemen strategik berbasis Balanced Score Card (BSC) level III lingkup Balitbang KP. Narasumber pada workshop inisiasi penyusunan wilayah pengeloaan perikanan (WPP) umum.
86 87
90 91 92
Dian Wahono, S.Hum., Misnaria Napitupulu, S.St.Pi. Riswanto, S.Kel Siti Nurani, A.Md Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
93
27-29 Mei Bogor
94
30 Mei Jakarta 31 Mei Bogor 30 Mei Bandung
Presentasi pesawat terbang tanpa awak (PTTA)
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Identifikasi pelaksanaan NPOA Shark Indonesia.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Koordinasi dan konsultasi kegiatan Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan (FNPSI) IV.
Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Yayuk Sugianti, S.St.Pi.
3-5 Juni Bogor 4 Juni Jakarta 4 Juni Jakarta 5 Juni Jakarta 7 Juni Bogor
Penilaian Angka Kredit teknisi Litkayasa
Soleh Romdon Nanang Widarmanto, S.Pi Edita Eka P, S.MB., Santoso Dwiatmojo. Zulkarnaen Fahmi., M.Si.
102
7-9 Juni Bogor
Rpat perihal evaluasi dan pembahasan BSC level III lingkup P4KSI dan rencana penyusunan laporan monitoring dan evaluasi semester I tahun 2013.
103
10 Juni Jakarta 11 Juni Jakarta 13 Juni Bandung 14 Juni Jakarta 17 Juni Jakarta
Serah terima jabatan eselon II lingkup Balitbang KP dan arahan Plt. Ka. BalitbangKP. Rapat Pimpinan koordinasi SATKER Lingkup P4KSI.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc.
Rekonsiliasi SAI tingkat UAPP A-W Jabar Bulan Mei 2013. Rapat persiapan penyusunan buku pintar tahun 2013 lingkup P4KSI. Menghadiri pertemuan dengan Ka. Akpus dan Ka. BP2KSI dalam rangka acara di Semarang pada tanggal 18-19 Juni 2013.
Tatok Priswanto, SE
95 96
97 98 99 100 101
104 105 106 107
Pemeliharaan rutin server BP2KSI di PUSDATIN. Pembahasan KAK dan RAB Tahun 2014. Inisiasi kerjasama riset/penelitian di pulau kongsi dengan STP jakarta. Pembahasan kerjasama penelitian di Pulau kongsi kepulauan seribu.
Masayu Rahmia A.P., S.Si.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi.,M.App.Sc Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Zulkarnaen Fahmi, M.Si. Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si., Nanang W., S.Pi
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc.
Agus Arifin Sentosa, S.Pi Dr. Didik Wahju Hendro Tjahjo
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 108 109
110 111 112
17 Juni Jakarta 18 Juni Bandung
18-19 Bogor 18 Juni Jakarta 19 Juni Jakarta
113
19-20 Juni Bogor
114
21 Juni Bogor
115
24-26 Juni Medan, SUMUT
116
27-29 Juni Bandung 28 Juni Jakarta 2-3 Juli Jakarta 2-4 Juli Bekasi
117 118 119
120
4 Juli Jakarta
121
5 Juli Jakarta
122
5 Juli Jakarta 8 Juli Bandung 8 Juli Jakarta 8 Juli Jakarta 10 Juli Jakarta 11 Juli Jakarta 11 Juli Jakarta
123 124 125 126 127 128
Persiapan Tuna Annual Catch estimats & penyusunan indikatir pemulihan & konservasi SDI. Implementasi unit akuntansi pembantuan pengguna anggaran / barang wilayah (UAPPA-W / WAPPAB-W) lingkup KKP di Prop. Jabar TA 2013 & rekonsiliasi triwulan I. Menghadiri pertemuan dalam rangka penyusunan buku pintar lingkup P4KSI tahun 2013. Rapat pimpinan
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Rapat pembahasan terkait justifikasi atas usulan revisi jenis satuan dan tarif PBNP serta potensi PNBP yang belum diusulkan dalam revisi PP 58 tahun 2002. Peningkatan pelaksanaan pengadaan Annual Catch di Indonesia khususnya di Samudra Pasific.
Dr. Didik Wahju Hendro Tjahjo.
Rapat misi IOTC data koordinasi di Indonesia untuk merevisi data estimasi ilmiah untuk tuna albacore. Rekonsiliasi penyusunan lapora keuangan (SAKPA & SIMAK BMN) Semester I Tahun Anggaram 2013.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Penilaian Angka Kredit jabatan fungsional peneliti. Konsultasi pengembangan peneliti. Evaluator pada Seminar Teknisi Litkayasa 2013.
Ahmad Fahrudin, S.A.N., Tatok Priswanto, SE
Agus Arifin Sentosa, S.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Nanang W., S.Pi., Ahmad Fahrudin, S.A.N., Tatok P. SE., Sutaryo. Dr. Krismono, MS Yayuk Sugianti, S.St.Pi., Astri S., S.Si., M.Si. Dra. Adriani SN, MS.,
Penelaahan quality control I dokumen usulan program & anggaran tahun 2014 lingkup BALITBANGKP. Discusion of cooperation between government of Indonesia and government of Germany in the frame work of SPICE III program.
Nanang W., S.Pi., Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si., Agus Arifin Sentosa, S.Pi.
Monitoring pelaksanaan kegiatan & anggaran tahun 2013 serta penajaman & perumusan dukungan peneliti & pengembangan KP pada program/ kegiatan strategis eselon I KKP. Redaksi buletin teknisi litkayasa
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-8 Fakultas perikanan & ilmu Kelautan UNPAD. Penyampaian dokumen revisi RKAKL BP2KSI TA 2013 Serah terima jabatan kepala P4KSI
Dr. Fayakun S, S.Pi, M.App.Sc
Serah terima jabatan eselon III Lingkup BalitbangKP. Koordinasi pengelolaan perpustakaan & dokumentasi Balitbang KP Bulan juni-Juli 2013. Penyusunan manajemen strategik berbasis Balanced Score Card (BSC) level individu lingkup P4KSI.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Dra. Adriani SN, MS
Agus Arifin Sentosa, S.Pi Nanang W., S.Pi., Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si., Tatok Priswanto, SE. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Dian Wahono, S.Hum Nanang W., S.Pi., Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si., Riswanto, S.Kel., Dyah Ika, A.Md
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 129
15-17 Juli Bogor
Rekonsiliasi data SAI Semester I Tahun 2013.
130
16 Juli 2013 Jakarta 17 Juli Jakarta 17-18 Juli Bogor 18 Juli Jakarta 18-19 Juli Depok 19-20 Juli Bogor
Penyusunan rencana kerja & anggaran TA 2014.
136
19 Juli Jakarta
Seleksi lanjutan usulan teknologi KP.
137
22 Juli Jakarta 30 Juli Bandung 31 Juli Jakarta
Koordinasi & pemberkasan dokumen anggaran pagu indikatif TA 2014 Pasca QC-2. Rekonsiliasi SIMAK BMN
140
1 Agustus Jakarta
Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2013 BP2KSI terkait penyesuaian blocking untuk tunjangan kinerja tahun 2013.
141
14 Agustus Bandung 14 Agustus Jakarta 14 Agustus Jakarta 19 Agustus Jakarta 19-20 Agustus Jakarta 20 Agustus Jakarta
Konsultasi dan koordinasi forum nasional dan konservasi sumberdaya ikan. Konsultasi dan koordinasi forum nasional dan konservasi sumberdaya ikan. Pembahasan proposal penilaian ulang kuota SBT Indonesia. Pembahasan kerjasama indonesia Jerman SPICE III. Rapat pembahasan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang jenis & tarif PNBP. Review Roadmap P4KSI
21-23 Agustus Bandung 23 Agustus Jakarta
Forum komunikasi pejabat fungsional
26 Agustus Bandung
Reviu laporan keuangan semester I Tahun Angaran 2013.
131 132 133 134 135
138 139
142 143 144 145 146
147 148
149
Rapat rencana penandatanganan kerjasama penelitian antara BP2KSI, P4KSI dengan Donggala., Bimbingan Teknis SAKIP Tahun 2013. Pembahasan kerjasama Indonesia-Jerman SPICE III. Pemberkasan kenaikan pangkat periode Oktober 2013. Rapat penyusunan manajemen strategis berbasis Balanced Score Card (BSC) lingkup P4KSI.
Seminar naskah orasi Kandidat profesor riset.
Sinkronisasi kegiatan lingkup P4KSI tahun anggaran 2014.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Nanang Widarmanto, S.Pi., Tatok Priswanto, SE., Agus Arifin Sentosa, S.Pi Riswanto, S.Kel., Zul Fahmi, S.Pi., M.Si Dr. Krismono, MS Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si. Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Heryana, Ade Kusmayadi Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si., Dr. Krismono, MS., Tatok P., SE., Riswanto, S.Kel. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc., Andri Warsa, S.Si., Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si. Zul. Fahmi, S.Pi., M.Si., Riswanto, S.Kel. A. Fahrudin, S.A.N Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Dr. Krismono, MS., Dr. Didik WHT., Dra. Adriani S.N., MS., Ir. Hendra Satria, Ir. Amran R.S., M.Si., Sri Endah P., A.Pi., Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si., Astri Suryandari, S.Si., M.Si. Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Riswanto, S.Kel
Mujiyanto, S.St.Pi, M.Si Dr. Krismono, MS., Yayuk Sugianti, S.St.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc. Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Nanang W., S.Pi., Agus Koswara Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Dr. Krismono, MS., Soleh Romdon Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Prof. Dr Endi SK, M.Sc., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si. Nanang W., S.Pi., Tatok Priswanto, SE., Ahmad Fahrudin, S.A.N.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 150
26-27 Agustus Jakarta
151
28-30 Agustus Salatiga, Jateng 2 September Jakarta 4 September Jakarta 5- 6 September Jakarta 6-8 September Semarang
152 153 154 155
156 157 158
Persiapan perencanaan & pelaksanaan anggaran belanja kementerian negara/lembaga Tahun Anggaran 2014. Forum kepustakawanan BalitbangKP tahun 2013.
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si.
Rapat Pimpinan Lingkup Balitbang KP.
Dian Wahono, S.Hum
10 September Bandung 12 September Jakarta 13 September Bogor 13 September Bandung 17 September Jakarta 23-25 September Bogor
Konsultasi dan koordinasi FNPSI
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Zul Fahmi, S.Pi, M.Si Arip Rahman, S.Pi., Edita Eka Prasetya, S.MB Dr. Fayakun Satria, S.Pi,M.App.Sc., Nanang W, S.Pi., Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Mujiyanto, S.ST.Pi, M.Si, Hapidin., Dr. Krismono, MS
Rapat persiapan National coordination WPEA.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Pengenalan Meta Data Penelitian. Rapat penyusunan (sasaran kinerja pegawai) SKP. Pertemuan Evaluasi hasil kerjasama P4KSI – UNDIP.
nd
Pembahasan PRODOC WPEA 2 PHASE (20142016) Rekonsiliasi SAI Tingkat UAPPAW Bulan Agustus 2013. Pengambilan data kegiatan penelitian Donggala
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Akreditasi TP2I dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Peneliti.
Dr. Krismono, MS
23 September Bogor 25 September Bogor 25-28 September Solo
Konsultasi dan koordinasi penyusunan monograf Waduk. Konsultasi, Permohonan Data dan Informasi Peta Digital. Menghadiri Subcommitte Meeting bidang Thretened Species, Eksotic and Migratory Species (SSME)
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc.
165
26-30 September Cilacap, Jateng, Kulon Progo - DIY, Trenggalek – Jawa Timur.
Monitoring dan Evaluasi serta pengumpulan bahan perencanaan (Road Map) Kegiatan Penelitian.
Zul. Fahmi, S.Pi, M.Si., Nanang W, S.Pi., Tatok P, SE., Riswanto, S.Kel.,
166
26-28 September Bogor 01 Oktober Jakarta 1-3 Oktober Bogor-Jakarta
Rapat Koordinasi Pengelolaan Rumah Negara lingkup KKP. Rapat kepegawaian lingkup Balitbang KP.
Ahmad Fahrudin, SA.N
Rapat penguatan peran Indonesia dalam Regional Fisheries Management Organisation (REMOS)
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc.
2 Oktober Jakarta 4 Oktober Bandung 07 Oktober Jakarta
Konsultasi dan koordinasi Monograf Waduk
Dr. Krismono, MS
Revisi anggaran DIPA Tahun Anggaran 2013 BP2KSI. Konsultasi dan mengantarkan berkas kepegawaian.
Riswanto, S.Kel., Tatok Priswanto, SE., Agus Arifin Sentosa, S.Pi Heryana
159 160 161
162 163 164
167 168
169 170 171
Tatok Priswanto, SE., Rajimin Sutaryo
Agus Arifin Sentosa, S.Pi Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Nanang Widarmanto, S.Pi
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 172
9 Oktober Jakarta
173
9-11 Oktober Bogor 10-11 Oktober Bogor 10-11 Oktober Bogor 10 Oktober Bogor 10-13 Oktober Bogor
174 175 176 177
178
11 Oktober Bogor
179
16 Oktober Bogor
180
16-19 Oktober Bali 17 Oktober Jakarta 17 Oktober Jakarta 18 Oktober Jakarta
181 182 183
184 185 186
21-22 Oktober Depok 21 Oktober Jakarta 22-24 Oktober Jakarta
Rapat koordinasi perpustakaan & dokumentasi Balitbang KP serta pembahasan persiapan kegiatan Seminar Karya Tulis bagi pustakawan. Roadmap Pengelolaan Barang Milik Negara lingkup BalitbangKP. Penyusunan pedoman identifikasi calon kawasan konservasi perairan pesisir & pulau-pulau kecil. Penyusunan draft petunjuk pelaksanaan monitoring rumah ikan. Seminar pra orasi kandidat profesor riset.
Arip Rahman, S.Pi
Persiapan & penyusunan anggaran Tahun Anggaran 2014 Pagu Definitiv.
Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Riswanto, S.Kel., Agus Arifin Sentosa, S.Pi. Edita Eka Prasetya, S.MB
Konsultasi kegiatan “Penelitian Daya Dukung Perairan untuk Budidaya Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda dan Cirata, Jawa Barat” Sosialisasi kesiapan sektor, kelautan dan perikanan dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2013. Pemantapan kegiatan penelitian 2014 & rekapitulasi pelaksanaan revisi anggaran 2013. Konsultasi dan mengantarkan berkas kepegawaian. Konsultasi & maintenance web-site BP2KSI. Konsul kegiatan “Penelitian Biologi, Populasi dan Habitat Labi-Labi (Amyda cartilaginea) untuk mendukung Evaluasi Penetapan Status Perlindungannya di Sumatera Selatan” Penyusunan penilaian resiko terhadap rencana kerja tahunan RKT/RKA-KL tahun 2014. Persiapan FGD di Cilacap Diseminasi keanggotaan Indonesia sebagai member di Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC) dan rapat pertemuan bilateral Ditjen KP3K dengan Balitbang KP.
187
24-26 Oktober Cirebon
Updating SIMPEG dan penyusunan sasaran kinerja pegawai.
188
28 Oktober Jakarta
189
28-29 Oktober Jakarta
190
28-31 Oktober Bogor 29 Oktober Tegal 30-31 Oktober Jakarta
Sosialisasi peraturan perpustakaan terutama tentang akreditasi perpustakaan & sertfikasi pustakawan. Penelaahan quality control I dan finalisasi dokumen usulan program & anggaran tahun 2014 lingkup Balitbang KP. WPEA (West Pasific East Asia) Consultation Meeting. Pendampingan teknologi rumah ikan yang lebih efektif. Persiapan pengukuran IKU dengan metode balanced score card lingkup Balitbang KP TA 2013.
191 192
Tatok Priswanto, SE., Ahmad Fahrudin, S.A.N., Sutaryo. Dra. Adriani Sri Nastiti, MS Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Mujiyanto, S.ST.Pi,M.Si Dr. Krismono, MS
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Riswanto, S.Kel. Ade Kusmayadi Arip Rahman, S.Pi., Edita Eka P, S.MB. Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Tri Muryanto
Nanang W., S.Pi., Tatok Priswanto, SE., Agus Koswara Dr. DIdik WHT., Astri Suryandari, M.Si. Dr. Fayakun Satria
Nanang W., S.Pi., Rajimin, Tatok P., Heryana, Sumedi, Agus Koswara, Siti Nurani, Ginanjar Adhi A., A.Md. Heryana
Zulkarnaen Fahmi, M.Si., Riswanto, S.kel Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc. Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si. Nanang W., S.Pi., Zulkarnaen Fahmi, M.Si.
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 193
31 Okt – 2 Nov Bogor
194
1 November Jakarta 1 November Jakarta 4 November Bogor 6 November Jakarta 6-7 November Bogor 6-7 November Jakarta 11 November Bandung 11-12 November Jakarta
195 196 197 198 199 200 201
202 203 204 205 206 207 208 209 210
14-16 November Bogor 15 November Bogor 18-19 November Bogor 21 November Jakarta 21 November Jakarta 21-22 November Depok 25 November Cibinong 26 November Jakarta 26-28 November Bogor
Sosialisasi aplikasi TNDE tentang penggunaan alamat e-mail resmi pemerintah pada instansi pemerintah tahun 2013 lingkup Balitbang KP. Rapat bulanan pimpinan P4KSI dan rapat koordinasi P4KSI – Balitbang KP. Penyusunan pedoman penentuan kawasan konservasi perairan. Rapat RPP Tuna RI
Ahmad Fahrudin, S.A.N., Siti Nurani, A.Md., Nanang W, S.Pi.
Konsultasi hasil pengukuran sementara IKU BSC Lingkup BP2KSI dengan SMO P4KSI. Forum Stakeholder Pengelolaan Sumberdaya Ikan Laut Jawa (WPP712) dan Laut Sulawesi (WPP 716). Sosialisasi & konsultasi publik pengaturan & pemanfaatan HIU dan Pari. Rekonsiliasi SAI Bulan Oktober 2013 tingkat UAPPA Wilayah Jawa Barat. Rapat persiapan ‘Scientific Committee Meeting IOTC dan rapat penyusunan RENSTRA Lingkup P4KSI 2015-2019. Validasi data SIMPEG.
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si
Finalisasi naskah orasi kandidat profesor riset Balitbang KP-KKP. Finalisasi dokumen untuk pembayaran tunjangan kinerja KKP Tahun 2013. Revisi Anggaran Tahun 2013.
Dr. Krismono, MS
Revisi Anggaran tahun Anggaran 2013.
Tatok Priswanto, SE
Evaluasi hasil pengukuran Balanced Score Card.
Agus Arifin Sentosa, S.Pi.
Rapat koordinasi pengukuhan profesor riset KKP
Dr. Krismono, MS
Revisi anggaran pada akhir tahun 2013.
Nanang W., S.Pi., Tatok P., SE.,
Pembahasan rencana kerja & program BP2KSI tahun Anggaran 2014.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc., Nanang W, S.Pi., Tatok P, SE., Dr. DIdik WHT., Dr. Krismono,MS., Dra. Adriani SN, MS., Zulkarnaen Fahmi, S.Pi., M.Si., Ir. Hendra Satria., Ir. Amran R.S., M.Si., Sri Endah P., A.Pi., Astri Suryandari, S.Si,M.Si., Ir. R. Pandoe P., M.Si., Suparti, Riswanto, S.Kel., Agus Arifin Sentosa, S.Pi., Dimas Angga Hedianto, S.Pi., Arip Rahman, S.Pi., Soleh R., Sukamto, Dyah Ika K., A.Md., Engkos K., A.Fahrudin, S.A.N., Rajimin, Agus Koswara, Ginanjar Adhi A, A.Md., Ade Kusmayadi, Santoso Dwiatmojo, Edita Eka P., S.MB., Sutoto, Sutaryo, Hapidin.
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si Dr. Didik WHT., Dra. Adriani SN, MS., Arip Rahman, S.Pi., Sutaryo Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Dra. Adriani SN, MS., Sutaryo Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc Tatok Priswanto, SE., Rajimin Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Ade Kusmayadi
Zulkarnaen Fahmi, S.Pi, M.Si., Tatok Priswanto, SE., Rajimin Edita Eka Prasetya, S.MB
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 210
6 Desember Bandung
Konsilidasi & Pra Rekonsiliasi semester II TA. 2013. Unit Akuntansi pembantuan pengguna anggran/barang wilayah (UAPPA-W/UAPPABW)lingkup KKP di Prop. Jabar
Ahmad Fahrudin, S.AN, Sutaryo
211
9-10 Desember Jakarta
Tindak lanjut penyiapan dokumen pelaksanaan anggran dan keg. TA. 2014
Nanang Widarmanto, S.Pi., Agus Koswara
212
11 Desember Jakarta
Penyusunan buku pintar dan ROK 2013
Nanang Widarmanto, S.Pi., Tatok Priswanto, S.E
213
18 Desember Jakarta
Pengukuhan Profesor Riset a.n. Dr. Krismono, MS
214
17 Desember Jakarta
Anugerah E-KKP3K : Menuju kelola kawasan konservasi yg efektif dan menyejahterakan
Dr. Krismono, MS, Hendra Saepulloh, S.Sos, Dedi Sumarno, A.Md., Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc, Dra. Adriani S.N., MS, Zul. Fahmi, S.Pi, M.Si, Ir. Pandoe Prahoro, M.Si, Nanang Widarmanto, S.Pi, Astri Suryandari, S.Si, M.Si, Yayuk Sugianti, S.St.Pi, Masayu Rahmia Anwar Putri, S.Si, Agus Arifin Sentosa, S.Pi, Dimas Angga Hedianto, S.Pi, Suparti, Sukamto, Sutaryo Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
215
19 Desember Jakarta
216
20 Desember Bogor
Penyelenggaraan workshop evaluasi hasil pengumpulan data rajungan kerjasama P4KSI dan Asosiasi pengelolaan rajungan indonesia (APRI) Sinkronisasi pengelolaan pemanfaatan jenis ikan.
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Dr. Fayakun Satria, S.Pi, M.App.Sc
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 7. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Peneliti lingkup BP2KSI Tahun 2013
Nama Terbitan: Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia (JKPI) Vol 5 No 1 Mei 2013
No.
Judul
1
Status Terkini dan Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Ikan di Laguna Segara Anakan, Cilacap
Didik Wahju Hendro Tjahjo & Riswanto
2
Strategi Pengelolaan Sumber Daya Udang Laut Dalam Secara Berkelanjutan di Indonesia
Ali Suman & Fayakun Satria
Penulis
Nama Terbitan: Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia (JKPI) Vol 5 No 2 November 2013
No.
Judul
Penulis
3
Angka Acuan Batas Pemanfaatan Stok Udang dan Ikan Demersal di Laut Arafura
Purwanto & Fayakun Satria
4
Pendekatan Ekosistem untuk Pengelolaan Sumberdaya Ikan Arwana Irian, Scleropages jardinii di Sungai Maro, Merauke–Papua
Endi Setiadi Kartamihardja, Kunto Purnomo & Didik Wahju Hendro Tjahjo
Nama Terbitan: Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia (JPPI) Vol 19 No 2 Juni 2013
No. 5
Judul Selektivitas Jaring Insang Monofilamen dan Aspek Biologi Ikan Oscar (Amphilopus citrinellus) di Situ Panjalu, Ciamis
Penulis Andri Warsa & Kunto Purnomo
Nama Terbitan: Indonesian Fisheries Research Journal (IFRJ) Vol 19 No 1 June 2013
No.
Judul
Penulis
6
Growth and Exploitation Status (Channa striata Bloch, 1793) in Lubuk Lampam Floodplains, South Sumatera
Zulkarnaen Fahmi, Syarifah Nurdawati, & Freddy Supriyadi
7
Acoustic Classification of Freshwater Fish Species Using Artificial Neural Network: Evaluation of The Model Performance
Zulkarnaen Fahmi & Wijopriono
Nama Terbitan: BAWAL Vol 5 No 1 April 2013
No.
Judul
Penulis
8
Biodiversitas Ikan Karang di Perairan Taman Nasional Karimunjawa, Jepara
Yayuk Sugianti & Mujiyanto
9
Interaksi Pemanfaatan Pakan Alami Oleh Komunitas Ikan Di Waduk Penjalin, Jawa Tengah
Dimas Angga Hedianto, Kunto Purnomo & Andri Warsa
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran
Nama Terbitan: BAWAL Vol 5 No 2 Agustus 2013
No. 10
Hubungan Panjang-Berat dan Faktor Kondisi Lobster Batu (Panulirus penicillatus) di Perairan Selatan Gunung Kidul dan Pacitan Potensi Invasif Ikan Zebra Cichlid (Amatitlania nigrofasciata Günther, 1867) di Danau Beratan, Bali Ditinjau dari Aspek Biologinya
11
Judul
Penulis Mohammad Fauzi, Andhika Prima Prasetyo, Ignatius Tri Hargiyatno & Fayakun Satria Agus Arifin Sentosa & Danu Wijaya
Nama Terbitan: LIMNOTEK Vol 19 No 2 2012 (terbit Tahun 2013)
No. 12
Judul Penentuan Daya Dukung Perairan di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat untuk Usaha Perikanan Berdasarkan Fluktuasi Oksigen
Penulis Sri Endah Purnamaningtyas & Dimas Angga Hedianto
Nama Terbitan: LIMNOTEK Vol 20 No 1 2013
No. 13
Judul Kualitas Perairan dan Potensi Produksi Sumber Daya Ikan Di Danau Batur, Bali
Penulis Danu Wijaya, Agus Arifin Sentosa & Didik Wahju Hendro Tjahjo
Nama Terbitan: Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 12 No 2 Desember 2012 (terbit Tahun 2013)
No.
Judul
Penulis
14
Sebaran ukuran dan kondisi ikan zebra Amatitlania nigrofasciata (Günther, 1867) di Danau Beratan, Bali
Arip Rahman, Agus Arifin Sentosa & Danu Wijaya
15
Pertumbuhan Ikan oskar Amphilophus citrinellus (Günther, 1867) di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat
Prawira Atmaja R.P. Tampubolon, M.F. Rahardjo & Krismono
Nama Terbitan: Jurnal Biologi Indonesia Vol 9 No 2 Desember 2013
No.
Judul
16
Karakteristik Populasi Labi-Labi Amyda cartilaginea (Boddaert, 1770) yang Tertangkap di Sumatera Selatan
Penulis Agus Arifin Sentosa, Danu Wijaya & Astri Suryandari
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran
Nama Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 31 Agustus 2013
No.
Judul
Penulis
17
Aspek Biologi Beberapa Jenis Udang di Teluk Cempi Ditinjau Dari Morfologinya
Adriani Sri Nastiti & Hendra Saepulloh
18
Komposisi Dan Kelimpahan Fitoplankton di Estuaria Pelawangan Timur Segara Anakan, Cilacap Sebaran Karang Lunak (Soft Coral) di Perairan Karimunjawa, Jawa Tengah
Astri Suryandari & Nanang Widarmanto
Kondisi Zona Perlindungan Di Kepulauan Karimunjawa Ditinjau Dari Aspek Biologi Dan Lingkungan Struktur Komunitas Juvenil Ikan Pada Ekosistem Padang Lamun di Kawasan Perairan Pulau Parang, Karimunjawa Kajian Keanekaragaman Juvenil Ikan Di Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara Struktur Komunitas Polychaeta Pada Ekosistem Padang Lamun Pulau Parang, Karimunjawa Karakteristik Habitat Ikan Arwana Irian (Scleropages jardinii) di Sungai Kumbe, Kab. Merauke – Papua Komposisi Dan Kelimpahan Fitoplankton Di Waduk Cirata
Amran Ronny Syam & Mujiyanto
Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Di Kawasan Desa Parang, Kepulauan Karimunjawa Distribusi Kelimpahan Plankton Di Perairan Estuari Segara Anakan, Kabupaten Cilacap
Ipanna Enggar Susetya, Sutrisno Anggoro, Rudhi Pribadi & Mujiyanto
Kajian Komunitas Larva Ikan Pada Ekosistem Padang Lamun Di Kawasan Pulau Parang, Karimunjawa, Jawa Tengah Hubungan Keragaman Fitoplankton Dan Kualitas Air Di Perairan Pantai Mayangan Subang Jawa Barat Komposisi Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Di Bagian Hulu Sungai Kumbe, Kabupaten Merauke, Papua Bioekologi Ikan Bolo-Bolo (Atherinomorus lacunosus) Di Area Mangrove Kepulauan Karimunjawa, Jepara Analisa Kebiasaan Makan Ikan Beronang (Siganus virgatus) Di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah Pendugaan Stok Ikan Dengan Metode Hidroakustik Di Perairan Estuari Mahakam Bagian Tengah Produksi dan Nilai Ekonomi Beberapa Jenis Udang Di Teluk Cempi, NTB
Bayu Kreshna Aditya, Sutrisno Anggoro, Bambang Yulianto & Mujiyanto Arip Rahman & Amran Ronny Syam
19 20
21
22
23
24
25 26
27 28
29
30
31
32
33
34
Mujiyanto & Yayuk Sugianti
Dian Hapsari, M. Zainuri, Bambang Yulianto & Mujiyanto Maharani, Johannes Hutabarat, Sunaryo & Mujiyanto Ibadur Rahman, M. Zainuri, Jusup Suprijanto & Mujiyanto Hendra Satria
Sri Endah Purnamaningtyas
Riswanto & Didik Wahju Hendro Tjahjo
Agus Arifin Sentosa & Hendra Satria
Wa Jali, Sutrisno Anggoro, Muh. Yusuf & Mujiyanto Misnaria Napitupulu & Mujiyanto
Freddy Supriyadi & Zulkarnaen Fahmi
Hendra Saepulloh & Adriani Sri Nastiti
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran
Nama Terbitan: Prosiding Forum Nasional Pemulihan dan Konservasi Sumberdaya Ikan IV, Bandung, 8 Oktober 2013
No.
Judul
Penulis
35
Kajian Daya Dukung Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Di Laut Arafura Sebagai Bahan Baku Industri
Wijopriono & Fayakun Satria
36
Biolimnologi Sungai Serayu Sebagai Dasar Pengelolaan
Krismono, Dimas Angga Hedianto, Ahmad Zahid & M. F. Rahardjo
37
Biologi Ikan Juwi (Selar boops) Di Area Mangrove Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah
Wa Jali, Mujiyanto, Sutrisno Anggoro & Muh. Yusuf
38
Komposisi Jenis Juvenil Ikan Di Perairan Ekosistem Mangrove Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara Komposisi Telur dan Larva Ikan Pelagis pada Perairan Terumbu Karang Kawasan Barat Kepulauan Karimunjawa, Jepara Inventarisasi Jenis Alat Tangkap Dan Selektifitas Penggunaannya Dalam Pengelolaan Sumber Daya Ikan Di Perairan Segara Anakan, Kabupaten Cilacap Pengelolaan Potensi Sumberdaya Ikan Karang Melalui Konservasi Di Perairan Teluk Jemeluk, Bali
Maharani, Mujiyanto, Johanes Hutabarat & Sunaryo
Analisa Kualitas Air sebagai Dasar Pengelolaan Ekosistem Lamun di Kawasan Pulau Parang, Karimunjawa Penelitian Tentang Penentuan Calon Kawasan Konservasi Sumberdaya Ikan Karang di P. Rakit dan P. Ganteng Perairan Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa Besar, NTB Karakteristik Perairan dan Juvenil Ikan Hasil Tangkapan Mini Bottom Trawl Di Perairan Mangrove Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat Karakteristik Genetik Labi-labi (Amyda cartilaginea) di Kabupaten Musi Banyuasin
Yayuk Sugianti
46
Model Pengelolaan Ikan Sidat di Danau Poso, Rano, dan Telaga
Krismono & Wartono Hadie
47
Kondisi Habitat Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) di Perairan Kepulauan Sembilan Sinjai Sulawesi Selatan
Arip Rahman, Mujiyanto & Amran Ronny Syam
48
Kajian Risiko Keberadaan Ikan-Ikan Eksotik di Danau Beratan, Bali
Agus Arifin Sentosa, Danu Wijaya & Didik Wahju Hendro Tjahjo
49
Sebaran Jenis-Jenis Ikan Famili Labridae (Wrasess) di Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah
Mujiyanto & Fayakun Satria
50
Pemanfaatan Labi-Labi (Amyda cartilaginea Boddaert, 1770) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Upaya Pelestarian Labi-labi (Amyda cartilaginea Boddaert, 1770) di Desa Belawa, Cirebon
Astri Suryandari, Agus Arifin Sentosa & Danu Wijaya
Variasi dan Distribusi Larva Udang di Perairan Calon Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
Riswanto, Dimas Angga Hedianto & Sri Endah Purnamaningtyas
39
40
41 42
43
44
45
51 52
Abdul Hadi, Mujiyanto, Diah Permata Wijayanti & Rudhi Pribadi Riswanto, Amula Nurfiarini & Didik Wahju Hendro Tjahjo Hendra Satria & Pandoe Prahoro
Hendra Satria
Adriani Sri Nastiti & Masayu Rahmia Anwar Putri) Arif Wibowo, Agus Arifin Sentosa & Danu Wijaya
Astri Suryandari, Danu Wijaya & Agus Arifin Sentosa
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran 53
Hubungan lingkar kepala dan badan terhadap panjang total oscar (Amphilophus citrinellus) di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat Beberapa Aspek Biologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Waduk Malahayu
Kunto Purnomo & Andri Warsa
55
Distribusi dan Komposisi Jenis Ikan Asing Yang Invasif di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat
Didik Wahju Hendro Tjahjo & Sri Endah Purnamaningtyas
56
Pentingnya Keberadaan Jalur Ikan (Fish Way) Bagi Migrasi Ikan (Studi kasus : Bendungan Sulewana, Kabupaten Poso) Perkiraan Kuota Ekspor Ikan Napoleon Untuk Kawasan Perairan Sinjai – Sulawesi Selatan
Masayu Rahmia Anwar Putri & Fayakun Satria
58
Model Distribusi Biomassa Komunitas Ikan Di Waduk Ir. H. Djuanda Sebagai Kajian Dampak Introduksi
59
Kajian Morfometrik Danau, Kelimpahan dan Keanekaragaman Sumberdaya Ikan Di Danau Ranau
Dimas Angga Hedianto, Didik Wahju Hendro Tjahjo & Sri Endah Purnamaningtyas Zulkarnaen Fahmi & Chairulwan Umar
60
Dukungan Masyarakat Lokal Terhadap Penetapan Sungai Tomasa Sebagai Kawasan Konservasi Sidat (Anguilla sp.) di Kab. Poso, Sulawesi Tengah
54
57
Kunto Purnomo & Fayakun Satria
Amran Ronny Syam
Hendra Saepulloh & Yayuk Sugianti
Nama Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Perikanan Indonesia 2013, 21-22 November 2013
No.
Judul
61
Karakteristik Fisika dan Kimia Perairan dan Klorofil-a di Teluk Nuri, Kalimantan Barat
Penulis Sri Endah Purnamaningtyas & Dimas Angga Hedianto
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
Lampiran Lampiran 8. Publikasi Karya Tulis Ilmiah Teknisi Litkayasa lingkup BP2KSI Tahun 2013
Nama Terbitan: Buletin Teknisi Litkayasa Vol 11 No 1 Juni 2013
No.
Judul
Penulis
1
Pengoperasian Alat Tangkap Jaring Apong di Segara Anakan Cilacap (Jawa Tengah)
Sukamto & Dyah Ika Kusumaningtyas
2
Pengaruh Metoda Operasi Penangkapan Jaring Insang Terhadap Hasil T angkapan Ikan Red Devil (Amphilophus citrnellus) di Waduk Sermo, D.I. Yogyakarta Analisa Konsentrasi Sulfat Secara Spektrofotometri di Perairan Danau Beratan dan Danau Batur, Propinsi Bali
Soleh Romdon
3
Dyah Ika Kusumaningtyas & Dedi Sumarno
Nama Terbitan: Prosiding Pertemuan Teknis Teknisi Litkayasa 2013
No.
Judul
4
Pengukuran Oksigen Terlarut di Perairan Pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Dyah Ika Kusumaningtyas & Sukamto
5
Konsentrasi Oksigen Terlarut di Beberapa Sungai yang Bermuara ke Teluk Cempi - Nusa Tenggara Barat Uji Coba Pengoperasian Alat Tangkap Jaring Ered dan Hasil Ikan di Segara Anakan Cilacap (Jawa Tengah) Teknik Pengamatan Diameter Telur Ikan Oscar (Amphilopus citrinellus) di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat
Dedi Sumarno & Aswar Rudi
6
7
Penulis
Sukamto & Dyah Ika Kusumaningtyas
Soleh Romdon & Henra Kuslani
Laporan Tahunan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Tahun 2013
LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN : 2013 (Bulan : Desember 2013) I.
DATA UMUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Instansi/Unit Kerja Nama Satker DIPA Kode Satker Unit Organisasi Pelaksana (Eselon I) Nama Kuasa Pengguna Anggaran Jabatan Kuasa Pengguna Anggaran Alamat Satker
: : : : : : :
II. DATA KEUANGAN
Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan 660045 Badan Litbang Kelautan dan Perikanan Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc Kepala Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Jalan Cilalawi No.1 Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat 41152 Telp. (0264) 208768, Fax. (0264) 231836
1. Jumlah Anggaran DIPA (APBN Murni) (Termasuk perubahan bila ada)
:
Rp
9.596.325.000
2. Jumlah Anggaran PLN/Hibah
:
Rp
-
:
Rp
9.596.325.000
Jumlah seluruhnya
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2013 BULAN : DESEMBER 2013 Perhitungan Tahun 2013 No. Kode
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/Rincian Belanja
1
2
660045
Vol
Anggaran Revisi (Rp. )
Bobot %
3
4
5
Realisasi Anggaran s/d Bulan Lalu (Rp.) 6
% 7
Realisasi Fisik s/d Bulan Lalu
Realisasi Anggaran s/d Bulan ini Target (Rp.) 8
Realisasi % 9
(Rp.) 10
% 11
% 12
Realisasi Fisik s.d Bulan ini Target
Realisasi
Fisik (%) TTB (%)
13
14
Fisik (%) TTB (%)
15
16
BALAI PENELITIAN PEMULIHAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN
9.596.325.000
100,00
7.223.168.768
75,27
9.596.325.000
100,00
9.388.074.189
97,83
75,27
100,00
100,00
97,83
97,83
032.11.04
PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK KELAUTAN DAN PERIKANAN
9.596.325.000
100,00
7.223.168.768
75,27
9.596.325.000
100,00
9.388.074.189
97,83
75,27
100,00
100,00
97,83
97,83
2371
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN PERIKANAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN
9.596.325.000
100,00
7.223.168.768
75,27
9.596.325.000
100,00
9.388.074.189
97,83
75,27
100,00
100,00
97,83
97,83
DOKUMENTASI DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS PENELITIAN IPTEK PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN
1.356.135.000
14,13
949.236.200
70,00
1.356.135.000
100,00
1.320.638.700
97,38
70,00
100,00
14,13
97,38
13,76
195.327.000
2,04
84.417.000
43,22
195.327.000
100,00
193.128.000
98,87
43,22
100,00
2,04
98,87
2,01
114.890.000
1,20
73.637.000
64,09
114.890.000
100,00
113.311.000
98,63
64,09
100,00
1,20
98,63
1,18
83.020.000
0,87
72.857.000
87,76
83.020.000
100,00
82.221.000
99,04
87,76
100,00
0,87
99,04
0,86
10.000.000 73.020.000
0,10 0,76
0 72.857.000
0,00 99,78
10.000.000 73.020.000
100,00 100,00
9.364.000 72.857.000
93,64 99,78
0,00 99,78
100,00 100,00
0,10 0,76
93,64 99,78
0,10 0,76
31.870.000
0,33
780.000
2,45
31.870.000
100,00
31.090.000
97,55
2,45
100,00
0,33
97,55
0,32
19.000.000 3.120.000 9.750.000
0,20 0,03 0,10
0 780.000 0
0,00 25,00 0,00
19.000.000 3.120.000 9.750.000
100,00 100,00 100,00
19.000.000 2.340.000 9.750.000
100,00 75,00 100,00
0,00 25,00 0,00
100,00 100,00 100,00
0,20 0,03 0,10
100,00 75,00 100,00
0,20 0,02 0,10
80.437.000
0,84
10.780.000
13,40
80.437.000
100,00
79.817.000
99,23
13,40
100,00
0,84
99,23
0,83
3.120.000
4,50
69.270.000
100,00
69.270.000
100,00
4,50
100,00
0,72
100,00
0,72
2371.002
2371.002.001 PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA 011 PENYUSUNAN ANGGARAN
A PENYUSUNAN RKAKL/ROK/DIPA 521211 Belanja Bahan 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
B PENYUSUNAN RKT/KUK/KAK/PROPOSAL TEKNIS 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 524111 Belanja Perjalanan Biasa 524114 Belanja Perjalanan Lainnya 012 PENYUSUNAN PROGRAM
A PENYUSUNAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA 521219 522151 524111 524114
Belanja Belanja Belanja Belanja
Barang Non Operasional Lainnya Jasa Profesi Perjalanan Biasa perjalanan dinas paket meeting dalam kota
B PERTEMUAN KELOMPOK PENELITI 521211 Belanja Bahan 524111 Belanja Perjalanan Biasa
69.270.000
0,72
43.250.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
0,45 0,04 0,03 0,20
0 0 3.120.000 0
0,00 0,00 100,00 0,00
43.250.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
100,00 100,00 100,00 100,00
43.250.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
100,00 100,00 100,00 100,00
0,00 0,00 100,00 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,45 0,04 0,03 0,20
100,00 100,00 100,00 100,00
0,45 0,04 0,03 0,20
11.167.000
0,12
7.660.000
68,59
11.167.000
100,00
10.547.000
94,45
68,59
100,00
0,12
94,45
0,11
6.487.000 4.680.000
0,07 0,05
3.600.000 4.060.000
55,50 86,75
6.487.000 4.680.000
100,00 100,00
6.487.000 4.060.000
100,00 86,75
55,50 86,75
100,00 100,00
0,07 0,05
100,00 86,75
0,07 0,04
1
2
2371.002.002 MONITORING/ EVALUASI DAN PELAPORAN 013 MONITORING, EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN
A PENYUSUNAN HASIL PENELITIAN T.A 2012 DAN
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
159.150.000
1,66
109.273.000
68,66
159.150.000
100,00
159.761.000
100,38
68,66
100,00
1,66
100,38
1,66
159.150.000
1,66
109.273.000
68,66
159.150.000
100,00
159.761.000
100,38
68,66
100,00
1,66
100,38
1,66
73.630.000
0,77
73.230.000
99,46
73.630.000
100,00
74.790.000
101,58
99,46
100,00
0,77
101,58
0,78
47.610.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
0,50 0,04 0,03 0,20
46.050.000 3.400.000 4.280.000 19.500.000
96,72 100,00 137,18 100,00
47.610.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
100,00 100,00 100,00 100,00
46.050.000 4.960.000 4.280.000 19.500.000
96,72 145,88 137,18 100,00
96,72 100,00 137,18 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,50 0,04 0,03 0,20
96,72 145,88 137,18 100,00
0,48 0,05 0,04 0,20
25.680.000
0,27
13.158.000
51,24
25.680.000
100,00
28.386.000
110,54
51,24
100,00
0,27
110,54
0,30
13.200.000 12.480.000
0,14 0,13
3.338.000 9.820.000
25,29 78,69
13.200.000 12.480.000
100,00 100,00
13.836.000 14.550.000
104,82 116,59
25,29 78,69
100,00 100,00
0,14 0,13
104,82 116,59
0,14 0,15
21.520.000
0,22
20.165.000
93,70
21.520.000
100,00
20.165.000
93,70
93,70
100,00
0,22
93,70
0,21
12.000.000 2.340.000 7.180.000
0,13 0,02 0,07
12.000.000 2.340.000 5.825.000
100,00 100,00 81,13
12.000.000 2.340.000 7.180.000
100,00 100,00 100,00
12.000.000 2.340.000 5.825.000
100,00 100,00 81,13
100,00 100,00 81,13
100,00 100,00 100,00
0,13 0,02 0,07
100,00 100,00 81,13
0,13 0,02 0,06
38.320.000
0,27
2.720.000
7,10
38.320.000
100,00
36.420.000
95,04
7,10
100,00
0,27
95,04
0,26
12.620.000 5.400.000 7.800.000 12.500.000
0,13 0,06 0,08 0,13
0 0 2.720.000 0
0,00 0,00 34,87 0,00
12.620.000 5.400.000 7.800.000 12.500.000
100,00 100,00 100,00 100,00
12.620.000 5.400.000 2.720.000 15.680.000
100,00 100,00 34,87 125,44
0,00 0,00 34,87 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,13 0,06 0,08 0,13
100,00 100,00 34,87 125,44
0,13 0,06 0,03 0,16
425.364.000
4,43
333.148.700
78,32
425.364.000
100,00
430.619.200
101,24
78,32
100,00
4,43
101,24
4,49
291.332.000
3,04
246.738.700
84,69
291.332.000
100,00
294.515.200
101,09
84,69
100,00
3,04
101,09
3,07
85.890.000
0,90
38.480.000
44,80
85.890.000
100,00
86.256.500
100,43
44,80
100,00
0,90
100,43
0,90
32.560.000 12.000.000 31.580.000 9.750.000
0,34 0,13 0,33 0,10
7.563.000 0 30.917.000 0
23,23 0,00 97,90 0,00
32.560.000 12.000.000 31.580.000 9.750.000
100,00 100,00 100,00 100,00
32.559.500 12.000.000 30.917.000 10.780.000
100,00 100,00 97,90 110,56
23,23 0,00 97,90 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,34 0,13 0,33 0,10
100,00 100,00 97,90 110,56
0,34 0,13 0,32 0,11
205.442.000
2,14
208.258.700
101,37
205.442.000
100,00
208.258.700
101,37
101,37
100,00
2,14
101,37
2,17
205.442.000
2,14
208.258.700
101,37
205.442.000
100,00
208.258.700
101,37
101,37
100,00
2,14
101,37
2,17
95.572.000
1,00
69.910.000
73,15
95.572.000
100,00
103.391.500
108,18
73,15
100,00
1,00
108,18
1,08
38.892.000
0,41
43.330.000
111,41
38.892.000
100,00
47.340.000
121,72
111,41
100,00
0,41
121,72
0,49
8.812.000 2.000.000 28.080.000
0,09 0,02 0,29
4.896.000 500.000 37.934.000
55,56 25,00 135,09
8.812.000 2.000.000 28.080.000
100,00 100,00 100,00
7.906.000 1.500.000 37.934.000
89,72 75,00 135,09
55,56 25,00 135,09
100,00 100,00 100,00
0,09 0,02 0,29
89,72 75,00 135,09
0,08 0,02 0,40
PEMANTAPAN KEGIATAN PENELITIAN T.A 2013 521219 522151 524111 524119
Belanja Belanja Belanja Belanja
Barang Non Operasional Lainnya Jasa Profesi Perjalanan Biasa Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
B REVIU KEGIATAN SATUAN KERJA 521211 Belanja Bahan 524111 Belanja Perjalanan Biasa
C PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN DAN LAKIP 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 524111 Belanja Perjalanan Biasa 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
D IMPLEMENTASI SAKIP SATUAN KERJA 521211 522151 524111 524114
Belanja Belanja Belanja Belanja
Bahan Jasa Profesi Perjalanan biasa Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
2371.002.003 TATA USAHA DAN PENGEMBANGAN KEPEGAWAIAN 014 PEMBINAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DAN UMUM
A ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 521211 521219 524111 524119
Belanja Belanja Belanja Belanja
Bahan Barang Non Operasional lainnya Perjalanan Biasa Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
B OPERASIONAL PIMPINAN SATUAN KERJA 524111 Belanja Perjalanan Biasa 015 PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN KEAHLIAN
A PENGEMBANGAN PEGAWAI 521219 Belanja Barang Non Operasional lainnya 522151 Belanja Jasa Profesi 524111 Belanja Perjalanan Biasa
1
2
B PENGEMBANGAN KEAHLIAN PEGAWAI
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
56.680.000
0,59
26.580.000
46,89
56.680.000
100,00
56.051.500
98,89
46,89
100,00
0,59
98,89
0,58
4.200.000 40.000.000 12.480.000
0,04 0,42 0,13
0 14.250.000 12.330.000
0,00 35,63 98,80
4.200.000 40.000.000 12.480.000
100,00 100,00 100,00
4.381.500 39.340.000 12.330.000
104,32 98,35 98,80
0,00 35,63 98,80
100,00 100,00 100,00
0,04 0,42 0,13
104,32 98,35 98,80
0,05 0,41 0,13
38.460.000
0,40
16.500.000
42,90
38.460.000
100,00
32.712.500
85,06
42,90
100,00
0,40
85,06
0,34
6.700.000 6.000.000 25.760.000
0,07 0,06 0,27
0 0 16.500.000
0,00 0,00 64,05
6.700.000 6.000.000 25.760.000
100,00 100,00 100,00
6.512.500 6.000.000 20.200.000
97,20 100,00 78,42
0,00 0,00 64,05
100,00 100,00 100,00
0,07 0,06 0,27
97,20 100,00 78,42
0,07 0,06 0,21
283.014.000
2,95
182.902.500
64,63
283.014.000
100,00
265.253.500
93,72
64,63
100,00
2,95
93,72
2,76
144.080.000
1,50
90.448.000
62,78
144.080.000
100,00
143.022.000
99,27
62,78
100,00
1,50
99,27
1,49
Bahan Barang Non Operasional lainnya Perjalanan Biasa Perjalanan dinas dalam kota Perjalanan dinas paket meeting luar kota
31.000.000 24.000.000 70.840.000 2.640.000 15.600.000
0,32 0,25 0,74 0,03 0,16
18.750.000 13.000.000 49.148.000 0 9.550.000
60,48 54,17 69,38 0,00 61,22
31.000.000 24.000.000 70.840.000 2.640.000 15.600.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
31.000.000 23.800.000 60.842.000 2.420.000 24.960.000
100,00 99,17 85,89 91,67 160,00
60,48 54,17 69,38 0,00 61,22
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,32 0,25 0,74 0,03 0,16
100,00 99,17 85,89 91,67 160,00
0,32 0,25 0,63 0,03 0,26
018 PENGELOLAAN PELAKSANAAN ANGGARAN
138.934.000
1,45
92.454.500
66,55
138.934.000
100,00
122.231.500
87,98
66,55
100,00
1,45
87,98
1,27
38.304.000 87.430.000 13.200.000
0,40 0,91 0,14
20.436.500 72.018.000 0
53,35 82,37 0,00
38.304.000 87.430.000 13.200.000
100,00 100,00 100,00
38.273.500 78.788.000 5.170.000
99,92 90,12 39,17
53,35 82,37 0,00
100,00 100,00 100,00
0,40 0,91 0,14
99,92 90,12 39,17
0,40 0,82 0,05
293.280.000
3,06
239.495.000
81,66
293.280.000
100,00
271.877.000
92,70
81,66
100,00
3,06
92,70
2,83
250.920.000
2,61
219.908.000
87,64
250.920.000
100,00
230.095.000
91,70
87,64
100,00
2,61
91,70
2,40
151.580.000
1,58
147.978.000
97,62
151.580.000
100,00
151.008.000
99,62
97,62
100,00
1,58
99,62
1,57
8.130.000 63.600.000 24.600.000 7.800.000 47.450.000
0,08 0,66 0,26 0,08 0,49
3.900.000 63.600.000 24.600.000 7.705.000 48.173.000
47,97 100,00 100,00 98,78 101,52
8.130.000 63.600.000 24.600.000 7.800.000 47.450.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6.930.000 63.600.000 24.600.000 7.705.000 48.173.000
85,24 100,00 100,00 98,78 101,52
47,97 100,00 100,00 98,78 101,52
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,08 0,66 0,26 0,08 0,49
85,24 100,00 100,00 98,78 101,52
0,07 0,66 0,26 0,08 0,50
65.470.000
0,68
61.870.000
94,50
65.470.000
100,00
61.870.000
94,50
94,50
100,00
0,68
94,50
0,64
39.450.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
0,41 0,04 0,03 0,20
39.450.000 0 2.920.000 19.500.000
100,00 0,00 93,59 100,00
39.450.000 3.400.000 3.120.000 19.500.000
100,00 100,00 100,00 100,00
39.450.000 0 2.920.000 19.500.000
100,00 0,00 93,59 100,00
100,00 0,00 93,59 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,41 0,04 0,03 0,20
100,00 0,00 93,59 100,00
0,41 0,00 0,03 0,20
33.870.000
0,35
10.060.000
29,70
33.870.000
100,00
17.217.000
50,83
29,70
100,00
0,35
50,83
0,18
13.330.000 7.500.000 6.800.000 6.240.000
0,14 0,08 0,07 0,07
8.500.000 0 0 1.560.000
63,77 0,00 0,00 25,00
13.330.000 7.500.000 6.800.000 6.240.000
100,00 100,00 100,00 100,00
13.317.000 0 0 3.900.000
99,90 0,00 0,00 62,50
63,77 0,00 0,00 25,00
100,00 100,00 100,00 100,00
0,14 0,08 0,07 0,07
99,90 0,00 0,00 62,50
0,14 0,00 0,00 0,04
521219 Belanja Barang Non Operasional lainnya 522191 Belanja Jasa Lainnya 524111 Belanja Perjalanan Biasa 016 PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kegiatan 524111 Belanja Perjalanan Biasa 2371.002.004 PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN 017 SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI) 521211 521219 524111 524113 524119
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
521211 Belanja Bahan 524111 Belanja Perjalanan Biasa 524113 Belanja perjalanan dinas dalam kota 2371.002.005 PELAYANAN TEKNIS DAN DOKUMENTASI 019 PENYELENGGARAAN SOSIALISASI/ WORKSHOP/ SEMINAR/ PUBLIKASI
A PENYELENGGARAAN FNPSI IV 521213 521219 522151 524111 524119
Honor Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Jasa Profesi Belanja Perjalanan Biasa Belanja Perjalanan dinas paket meeting luar kota
B SEMINAR HASIL PENELITIAN INTERNAL (PENELITI DAN LITKAYASA) 521219 522151 524111 524119
Belanja Belanja Belanja Belanja
Barang Non Operasional Lainnya Jasa Profesi Perjalanan Biasa Perjalanan dinas paket meeting luar kota
C PENYUSUNAN MONOGRAF WADUK/ DANAU 521211 521219 522151 524111
Belanja Belanja Belanja Belanja
Bahan Barang Non Operasional Lainnya Jasa Profesi Perjalanan Biasa
1
2 020 PENYELENGGARAAN PELAYANAN DOKUMENTASI DAN PERPUSTAKAAN
A PELAYANAN DOKUMENTASI DAN PERPUSTAKAAN 521211 Belanja Bahan 524111 Belanja Perjalanan Biasa
2371.011
DOKUMEN DATA DAN INFORMASI PEMULIHAN STOK DAN KONSERVASI SUMBERDAYA PERAIRAN
011 PENGKAJIAN KESESUAIAN PERAIRAN TELUK CEMPI, NUSA TENGGARA BARAT SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI SUMBERDAYA UDANG 521211 521213 521219 522141 524111 524114
Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Honor Barang Non Operasional Lainnya Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa Belanja Perjalanan Paket Meeting dalam kota
012 PENDEKATAN EKOSISTEM UNTUK PENGELOLAAN POPULASI IKAN ARWANA IRIAN (Scleropages jardinii) DI SUNGAI
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
42.360.000
0,44
19.587.000
46,24
42.360.000
100,00
41.782.000
98,64
46,24
100,00
0,44
98,64
0,44
42.360.000
0,44
19.587.000
46,24
42.360.000
100,00
41.782.000
98,64
46,24
100,00
0,44
98,64
0,44
33.000.000 9.360.000
0,34 0,10
10.342.000 9.245.000
31,34 98,77
33.000.000 9.360.000
100,00 100,00
32.537.000 9.245.000
98,60 98,77
31,34 98,77
100,00 100,00
0,34 0,10
98,60 98,77
0,34 0,10
3.066.054.000
31,95
2.291.948.909
74,75
3.066.054.000
100,00
3.032.919.909
98,92
74,75
100,00
31,95
98,92
31,61
317.053.000
3,30
291.174.457
91,84
317.053.000
100,00
367.332.457
115,86
91,84
100,00
3,30
115,86
3,83
31.853.000 52.800.000 12.000.000 26.000.000 187.950.000 6.450.000
0,33 0,55 0,13 0,27 1,96 0,07
24.726.457 40.800.000 12.000.000 26.000.000 181.198.000 6.450.000
77,63 77,27 100,00 100,00 96,41 100,00
31.853.000 52.800.000 12.000.000 26.000.000 187.950.000 6.450.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
31.726.457 46.800.000 20.960.000 57.703.000 203.693.000 6.450.000
99,60 88,64 174,67 221,93 108,38 100,00
77,63 77,27 100,00 100,00 96,41 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,33 0,55 0,13 0,27 1,96 0,07
99,60 88,64 174,67 221,93 108,38 100,00
0,33 0,49 0,22 0,60 2,12 0,07
381.600.000
3,98
181.513.936
47,57
381.600.000
100,00
308.106.936
80,74
47,57
100,00
3,98
80,74
3,21
33.500.000 50.180.000 9.660.000 43.200.000 237.560.000 7.500.000
0,35 0,52 0,10 0,45 2,48 0,08
24.894.936 32.980.000 0 14.400.000 109.239.000 0
74,31 65,72 0,00 33,33 45,98 0,00
33.500.000 50.180.000 9.660.000 43.200.000 237.560.000 7.500.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
37.489.936 50.180.000 0 14.400.000 202.737.000 3.300.000
111,91 100,00 0,00 33,33 85,34 44,00
74,31 65,72 0,00 33,33 45,98 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,35 0,52 0,10 0,45 2,48 0,08
111,91 100,00 0,00 33,33 85,34 44,00
0,39 0,52 0,00 0,15 2,11 0,03
257.640.000
2,68
214.198.572
83,14
257.640.000
100,00
257.965.372
100,13
83,14
100,00
2,68
100,13
2,69
36.500.000 59.880.000 14.850.000 17.000.000 129.410.000
0,38 0,62 0,15 0,18 1,35
26.548.572 39.280.000 14.850.000 11.000.000 122.520.000
72,74 65,60 100,00 64,71 94,68
36.500.000 59.880.000 14.850.000 17.000.000 129.410.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
35.972.572 49.880.000 14.850.000 17.000.000 140.262.800
98,55 83,30 100,00 100,00 108,39
72,74 65,60 100,00 64,71 94,68
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,38 0,62 0,15 0,18 1,35
98,55 83,30 100,00 100,00 108,39
0,37 0,52 0,15 0,18 1,46
161.786.000
1,69
116.649.740
72,10
161.786.000
100,00
155.195.240
95,93
72,10
100,00
1,69
95,93
1,62
31.408.000 35.900.000 18.800.000 5.000.000 70.678.000
0,33 0,37 0,20 0,05 0,74
22.474.740 29.820.000 9.600.000 2.500.000 52.255.000
71,56 83,06 51,06 50,00 73,93
31.408.000 35.900.000 18.800.000 5.000.000 70.678.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
27.392.740 35.900.000 18.300.000 5.000.000 68.602.500
87,22 100,00 97,34 100,00 97,06
71,56 83,06 51,06 50,00 73,93
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,33 0,37 0,20 0,05 0,74
87,22 100,00 97,34 100,00 97,06
0,29 0,37 0,19 0,05 0,71
KUMBE, MERAUKE, PAPUA 521211 521213 521219 522141 524111 521114
Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Honor Barang Non Operasional Lainnya Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa Belanja Perjalanan Paket Meeting dalam Kota
013 PENELITIAN BIOLOGI POPULASI IKAN SPESIES ASING INVASIF DAN ALTERNATIF TEKNOLOGI PENGENDALIANNYA DI WADUK SERMO (DIY) DAN KEDUNG OMBO (JATENG) 521211 521213 521219 522141 524111
Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Honor Barang Non Operasional Lainnya Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa
014 PENELITIAN DAYA DUKUNG PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA JARING APUNG DI WADUK JATILUHUR DAN CIRATA, JAWA BARAT 521211 521213 522141 522191 524111
Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Sewa Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Biasa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
015 PENGKAJIAN KESESUAIAN PERAIRAN PANTAI KALIMANTAN BARAT SEBAGAI KAWASAN REFUGIA UDANG 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kegiatan 522141 Belanja Sewa 524111 Belanja Perjalanan Biasa
282.540.000
2,94
226.267.572
80,08
282.540.000
100,00
275.407.572
97,48
80,08
100,00
2,94
97,48
2,87
34.500.000 56.940.000 28.080.000 163.020.000
0,36 0,59 0,29 1,70
25.439.572 37.340.000 18.560.000 144.928.000
73,74 65,58 66,10 88,90
34.500.000 56.940.000 28.080.000 163.020.000
100,00 100,00 100,00 100,00
34.499.572 56.940.000 27.340.000 156.628.000
100,00 100,00 97,36 96,08
73,74 65,58 66,10 88,90
100,00 100,00 100,00 100,00
0,36 0,59 0,29 1,70
100,00 100,00 97,36 96,08
0,36 0,59 0,28 1,63
016 PENELITIAN POPULASI DAN HABITAT IKAN NAPOLEON (Cheilinus undulatus) UNTUKI MENDUKUNG EVALUASI
364.950.000
3,80
282.117.400
77,30
364.950.000
100,00
347.170.400
95,13
77,30
100,00
3,80
95,13
3,62
33.300.000 80.400.000 25.560.000 225.690.000
0,35 0,84 0,27 2,35
24.822.400 53.520.000 17.040.000 186.735.000
74,54 66,57 66,67 82,74
33.300.000 80.400.000 25.560.000 225.690.000
100,00 100,00 100,00 100,00
33.222.400 71.360.000 25.560.000 217.028.000
99,77 88,76 100,00 96,16
74,54 66,57 66,67 82,74
100,00 100,00 100,00 100,00
0,35 0,84 0,27 2,35
99,77 88,76 100,00 96,16
0,35 0,74 0,27 2,26
283.975.000
2,96
154.143.800
54,28
283.975.000
100,00
294.581.800
103,74
54,28
100,00
2,96
103,74
3,07
34.500.000 64.620.000 19.500.000 165.355.000
0,36 0,67 0,20 1,72
12.311.800 40.020.000 10.340.000 91.472.000
35,69 61,93 53,03 55,32
34.500.000 64.620.000 19.500.000 165.355.000
100,00 100,00 100,00 100,00
33.951.800 61.620.000 22.140.000 176.870.000
98,41 95,36 113,54 106,96
35,69 61,93 53,03 55,32
100,00 100,00 100,00 100,00
0,36 0,67 0,20 1,72
98,41 95,36 113,54 106,96
0,35 0,64 0,23 1,84
018 PENELITIAN KARAKTERISTIK BIO-EKOLOGI IKAN SIDAT PADA FASE LARVA DAN DEWASA DI DANAU TELAGA DAN RANO, KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH SEBAGAI DASAR UNTUK KONSERVASI 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kegiatan 522141 Belanja Sewa 524111 Belanja Perjalanan Biasa
301.840.000
3,15
280.283.000
92,86
301.840.000
100,00
302.043.000
100,07
92,86
100,00
3,15
100,07
3,15
36.500.000 52.360.000 20.400.000 192.580.000
0,38 0,55 0,21 2,01
28.410.000 47.360.000 20.400.000 184.113.000
77,84 90,45 100,00 95,60
36.500.000 52.360.000 20.400.000 192.580.000
100,00 100,00 100,00 100,00
37.290.000 52.360.000 20.400.000 191.993.000
102,16 100,00 100,00 99,70
77,84 90,45 100,00 95,60
100,00 100,00 100,00 100,00
0,38 0,55 0,21 2,01
102,16 100,00 100,00 99,70
0,39 0,55 0,21 2,00
019 KAJIAN PENGEMBANGAN MODEL KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN DI SEGARA ANAKAN, CILACAP
259.610.000
2,71
196.508.696
75,69
259.610.000
100,00
274.439.896
105,71
75,69
100,00
2,71
105,71
2,86
36.500.000 62.940.000 8.700.000 28.240.000 117.080.000 6.150.000
0,38 0,66 0,09 0,29 1,22 0,06
24.528.696 46.540.000 0 16.700.000 108.740.000 0
67,20 73,94 0,00 59,14 92,88 0,00
36.500.000 62.940.000 8.700.000 28.240.000 117.080.000 6.150.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
35.698.696 62.940.000 8.700.000 27.820.000 133.131.200 6.150.000
97,80 100,00 100,00 98,51 113,71 100,00
67,20 73,94 0,00 59,14 92,88 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,38 0,66 0,09 0,29 1,22 0,06
97,80 100,00 100,00 98,51 113,71 100,00
0,37 0,66 0,09 0,29 1,39 0,06
271.460.000
2,83
183.537.436
67,61
271.460.000
100,00
268.984.936
99,09
67,61
100,00
2,83
99,09
2,80
50.600.000 29.280.000 27.300.000 164.280.000
0,53 0,31 0,28 1,71
24.957.436 25.760.000 12.000.000 120.820.000
49,32 87,98 43,956 73,55
50.600.000 29.280.000 27.300.000 164.280.000
100,00 100,00 100,00 100,00
50.374.936 29.120.000 27.300.000 162.190.000
99,56 99,45 100,00 98,73
49,32 87,98 43,96 73,55
100,00 100,00 100,00 100,00
0,53 0,31 0,28 1,71
99,56 99,45 100,00 98,73
0,52 0,30 0,28 1,69
183.600.000
1,91
165.554.300
90,17
183.600.000
100,00
181.692.300
98,96
90,17
100,00
1,91
98,96
1,89
29.840.000 5.760.000 26.200.000 20.160.000 101.640.000
0,31 0,06 0,27 0,21 1,06
25.204.300 4.320.000 19.650.000 15.120.000 101.260.000
84,46 75,00 75,00 75,00 99,63
29.840.000 5.760.000 26.200.000 20.160.000 101.640.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
29.822.300 5.760.000 24.690.000 20.160.000 101.260.000
99,94 100,00 94,24 100,00 99,63
84,46 75,00 75,00 75,00 99,63
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
0,31 0,06 0,27 0,21 1,06
99,94 100,00 94,24 100,00 99,63
0,31 0,06 0,26 0,21 1,06
521211 521213 522141 524111
PENETAPAN STATUS PERLINDUNGANNYA DI PERAIRAN SULAWESI SELATAN DAN PERAIRAN NUSA TENGGARA BARAT Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa
017 PENELITIAN BIOLOGI, DINAMIKA POPULASI DAN HABITAT LABI-LABI (Amyda cartilaginea) UNTUK MENDUKUNG
521211 521213 522141 524111
521211 521213 521219 522141 524111 524114
EVALUASI PENETAPAN STATUS PERLINDUNGANNYA DI SUMATERA SELATAN DAN KALIMANTAN TIMUR Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa
Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Sewa Belanja Perjalanan Biasa Belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota
020 PENGKAJIAN EFEKTIFITAS KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA BAGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN, JAWA TENGAH 521211 Belanja Bahan 521213 Honor Output Kegiatan 522141 Belanja Sewa 524111 Belanja Perjalanan Biasa 021 KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN DI SUNGAI SERAYU PROVINSI JAWA TENGAH 521211 521213 522141 522191 524111
Belanja Bahan Honor Output Kegiatan Belanja Sewa Belanja Jasa Lainnya Belanja Perjalanan Biasa
1
2
2371.994
LAYANAN PERKANTORAN
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
4.580.062.000
47,73
3.591.203.659
78,41
4.580.062.000
100,00
4.447.865.580
97,11
78,41
100,00
47,73
97,11
46,35
3.164.503.000
32,98
2.896.993.600
91,55
3.164.503.000
100,00
3.135.504.013
99,08
91,55
100,00
32,98
99,08
32,67
3.164.503.000
32,98
2.896.993.600
91,55
3.164.503.000
100,00
3.135.504.013
99,08
91,55
100,00
32,98
99,08
32,67
3.164.503.000
32,98
2.896.993.600
91,55
3.164.503.000
100,00
3.135.504.013
99,08
91,55
100,00
32,98
99,08
32,67
Gaji Pokok PNS Pembulatan Gaji PNS Tunjangan Suami/Istri PNS Tunjangan Anak PNS Tunjangan Struktural PNS Tunjangan Fungsional PNS Tunjangan PPh PNS Tunjangan Beras PNS Uang Makan PNS Tunjangan Umum PNS Uang Lembur
1.657.900.000 33.000 121.930.000 28.413.000 6.370.000 780.149.000 89.687.000 97.966.000 203.165.000 48.570.000 130.320.000
17,28 0,00 1,27 0,30 0,07 8,13 0,93 1,02 2,12 0,51 1,36
1.524.184.600 40.832 111.693.790 26.063.642 5.880.000 730.640.000 84.039.156 87.161.580 157.823.000 43.055.000 126.412.000
91,93 123,73 91,60 91,73 92,31 93,65 93,70 88,97 77,68 88,65 97,00
1.657.900.000 33.000 121.930.000 28.413.000 6.370.000 780.149.000 89.687.000 97.966.000 203.165.000 48.570.000 130.320.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
1.651.395.800 42.551 120.941.320 28.297.694 6.370.000 778.575.000 96.109.188 95.044.460 182.669.000 45.795.000 130.264.000
99,61 128,94 99,19 99,59 100,00 99,80 107,16 97,02 89,91 94,29 99,96
91,93 123,73 91,60 91,73 92,31 93,65 93,70 88,97 77,68 88,65 97,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
17,28 0,00 1,27 0,30 0,07 8,13 0,93 1,02 2,12 0,51 1,36
99,61 128,94 99,19 99,59 100,00 99,80 107,16 97,02 89,91 94,29 99,96
17,21 0,00 1,26 0,29 0,07 8,11 1,00 0,99 1,90 0,48 1,36
2371.994.002 OPERASIONAL PERKANTORAN
1.415.559.000
14,75
694.210.059
49,04
1.415.559.000
100,00
1.312.361.567
92,71
49,04
100,00
14,75
92,71
13,68
1.415.559.000
14,75
694.210.059
49,04
1.415.559.000
100,00
1.312.361.567
92,71
49,04
100,00
14,75
92,71
13,68
46.200.000
0,48
33.040.000
71,52
46.200.000
100,00
46.143.000
99,88
71,52
100,00
0,48
99,88
0,48
46.200.000
0,48
33.040.000
71,52
46.200.000
100,00
46.143.000
99,88
71,52
100,00
0,48
99,88
0,48
26.260.000
0,27
0
0,00
26.260.000
100,00
26.260.000
100,00
0,00
100,00
0,27
100,00
0,27
26.260.000
0,27
0
0,00
26.260.000
100,00
26.260.000
100,00
0,00
100,00
0,27
100,00
0,27
59.328.000
0,62
12.912.000
21,76
59.328.000
100,00
24.432.000
41,18
21,76
100,00
0,62
41,18
0,25
59.328.000
0,62
12.912.000
21,76
59.328.000
100,00
24.432.000
41,18
21,76
100,00
0,62
41,18
0,25
172.154.000
1,79
0
0,00
172.154.000
100,00
171.211.000
99,45
0,00
100,00
1,79
99,45
1,78
139.928.000 32.226.000
1,46 0,34
0 0
0,00 0,00
139.928.000 32.226.000
100,00 100,00
139.520.000 31.691.000
99,71 98,34
0,00 0,00
100,00 100,00
1,46 0,34
99,71 98,34
1,45 0,33
129.505.000
1,35
11.800.000
9,11
129.505.000
100,00
135.648.800
104,74
9,11
100,00
1,35
104,74
1,41
129.505.000
1,35
11.800.000
9,11
129.505.000
100,00
135.648.800
104,74
9,11
100,00
1,35
104,74
1,41
182.732.000
1,90
91.760.612
50,22
182.732.000
100,00
156.694.134
85,75
50,22
100,00
1,90
85,75
1,63
182.732.000
1,90
91.760.612
50,22
182.732.000
100,00
156.694.134
85,75
50,22
100,00
1,90
85,75
1,63
144.000.000
1,50
91.749.065
63,71
144.000.000
100,00
113.512.053
78,83
63,71
100,00
1,50
78,83
1,18
96.000.000 36.000.000 12.000.000
1,00 0,38 0,13
77.142.058 4.874.607 9.732.400
80,36 13,54 81,10
96.000.000 36.000.000 12.000.000
100,00 100,00 100,00
95.905.710 6.050.593 11.555.750
99,90 16,81 96,30
80,36 13,54 81,10
100,00 100,00 100,00
1,00 0,38 0,13
99,90 16,81 96,30
1,00 0,06 0,12
2371.994.001 GAJI, TUNJANGAN DAN LEMBUR PEGAWAI 001 PEMAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN
A PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN 511111 511119 511121 511122 511123 511124 511125 511126 511129 511151 512211
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
002 PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN
A PENGADAAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
B PENYEDIAAN PAKAIAN DINAS DAN PAKAIAN KERJA 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
C PERTEMUAN/ JAMUAN TAMU/ KONSUMSI RAPAT 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
D PEMELIHARAAN GEDUNG, BANGUNAN DAN HALAMAN KANTOR 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya
E PEMELIHARAAN PERALATAN KANTOR 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
F PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
G LAYANAN DAYA DAN JASA 522111 Belanja Langganan Listrik 522112 Belanja Langganan Telepon 522113 Belanja Langganan Air
1
2
H KEPERLUAN PERKANTORAN
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
655.380.000
6,83
452.948.382
69,11
655.380.000
100,00
638.460.580
97,42
69,11
100,00
6,83
97,42
6,65
503.400.000 2.400.000 104.160.000 24.420.000 10.080.000 10.920.000
5,25 0,03 1,09 0,25 0,11 0,11
351.057.382 1.043.000 77.590.000 15.698.000 7.560.000 0
69,74 43,46 74,49 64,28 75,00 0,00
503.400.000 2.400.000 104.160.000 24.420.000 10.080.000 10.920.000
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
491.585.382 3.379.298 99.760.000 23.012.500 10.080.000 10.643.400
97,65 140,80 95,78 94,24 100,00 97,47
69,74 43,46 74,49 64,28 75,00 0,00
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
5,25 0,03 1,09 0,25 0,11 0,11
97,65 140,80 95,78 94,24 100,00 97,47
5,12 0,04 1,04 0,24 0,11 0,11
257.420.000
2,68
257.420.000
100,00
257.420.000
100,00
257.420.000
100,00
100,00
100,00
2,68
100,00
2,68
257.420.000
2,68
257.420.000
100,00
257.420.000
100,00
257.420.000
100,00
100,00
100,00
2,68
100,00
2,68
257.420.000
2,68
257.420.000
100,00
257.420.000
100,00
257.420.000
100,00
100,00
100,00
2,68
100,00
2,68
66.730.000
0,70
62.190.000
93,20
66.730.000
100,00
62.190.000
93,20
93,20
100,00
0,70
93,20
0,65
66.730.000
0,70
62.190.000
93,20
66.730.000
100,00
62.190.000
93,20
93,20
100,00
0,70
93,20
0,65
62.230.000 4.500.000
0,65 0,05
62.190.000 0
99,94 0,00
62.230.000 4.500.000
100,00 100,00
62.190.000 0
99,94 0,00
99,94 0,00
100,00 100,00
0,65 0,05
99,94 0,00
0,65 0,00
PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN
71.174.000
0,74
71.170.000
99,99
71.174.000
100,00
71.170.000
99,99
99,99
100,00
0,74
99,99
0,74
011 PENGADAAN PERALATAN KANTOR / INVENTARIS
71.174.000
0,74
71.170.000
99,99
71.174.000
100,00
71.170.000
99,99
99,99
100,00
0,74
99,99
0,74
71.174.000
0,74
71.170.000
99,99
71.174.000
100,00
71.170.000
99,99
99,99
100,00
0,74
99,99
0,74
198.750.000
2,07
0
0,00
198.750.000
100,00
195.870.000
98,55
0,00
100,00
2,07
98,55
2,04
198.750.000
2,07
0
0,00
198.750.000
100,00
195.870.000
98,55
0,00
100,00
2,07
98,55
2,04
198.750.000
2,07
0
0,00
198.750.000
100,00
195.870.000
98,55
0,00
100,00
2,07
98,55
2,04
521111 521114 521115 521119 521213 522141 2371.995
Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Honor Output Kegiatan Belanja Sewa KENDARAAN BERMOTOR
011 PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2371.996
PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI
011 PENGADAAN PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 536111 Belanja Modal Lainnya 2371.997
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2371.998
GEDUNG / BANGUNAN
011 PENAMBAHAN NILAI GEDUNG DAN BANGUNAN 534131 Belanja Modal Jaringan
Jatiluhur, 31 Desember 2013 Kuasa Pengguna Anggaran Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan
Dr. Fayakun Satria, S.Pi., M.App.Sc NIP 19700913 199903 1 003