LAPORAN SURVEY LUBE OIL COOLER PLTG Batanghari PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jambi
PT. PLN (PERSERO) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III Jl. Banten No. 10 Bandung 40272 Telp : (022) 7208176 Fax. : (022) 7204809
PT. PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III
KATA PENGANTAR
PT. PLN (Persero) Pusharlis Unit Workshop dan Pemeliharaan telah melakukan Survey Pembuatan Lube Oil Cooler PLTG Batang Hari PT.PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jambi Berdasarkan Hasil Survey yang telah dilakukan terhadap kondisi dari Lube Oil Cooler, maka dapat disimpulkan bahwa komponen atau spare-part tersebut dapat di pabrikasi sama dengan konsisi awal dari Lube oil Cooler . Demikian laporan ini kami buat sebagai pendukung serta bukti teknis dari proses Survey yang kami lakukan.
Bandung, 5 Januari 2016 Spv. Perencanaan
I Gede Putra Sujawan
Hal. 1 dari 6
PT. PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III
RINGKASAN PROSES
Owner Date of Investigasi Inspected by
: PLTGU Batanghari – PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Jambi : 18 s/d 20 desember 2015 : PT. PLN (Persero) PUSHARLIS UWP III
Real Condition Lube Tube Oil Cooler : 1. Kondisi dari Lube Oil Cooler sudah di lepaskan dari casingnya 2. Lube Oil Cooler masih dapat berfungsi dengan kondisi 4 lubang dari tube sudah di tutup. Scope of Work 1. Pemeriksaan visual terhadap kerusakan lube oil cooler. 2. Dilakuakan Pemeriksaan komposisi material 3. Dilakukan pengukuran terhadap komponan lube oil cooler 4. Pembuatan drawing Lube Oil Cooler yang akan di pabrikasi Permintaan Sektor Jambi : 1. Agar dibuatkan 1 set Lube Oil Cooler dengan jenis yang sama
Hal. 2 dari 6
PT. PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III
Pemeriksaan Visual – Lube Oil Cooler
Ada 4 Lubang pipa yang tidak bisa digunakan
Pengarah aliran lube oil
Jenis pipa berulir
Saringan oil
Setelah dilakukan survey di ketahui bahwa -
Jumlah tube pada lube oil cooler sebanyak 282 buah pasang
-
Ada 4 buah tube yang sudah tidak difungsikan lagi
-
Jenis Tube Lube oil cooler adalag low fin tube
-
Terdapat 9 (sembilan) pengarah aliran oil dengan ukuran bervariasi
-
Terdapat saringan Oil untuk mencegah material kotor masuk ke sistem lubrikasi
-
Panjang pipa atau tube (sesuai desain Terlampir)
-
Jenis Sambungan antara tube dan header adalah dengan cara di expans
Hal. 3 dari 6
PT. PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III
Pemeriksaan material Lube Oil Cooler – PLTG Batanghari
Pengecekan koposisi material tube
Pengecekan koposisi material header
Dilakukan Pemeriksaan Komposisi Material dengan menggunakan alat spectro meter portable merk Olimpus Delta X, maka di dapat jenis material sebagai berikut: 1. Header Material yang di dapat dari hasil spectro dominan mengandung besi (fe) dan carbon maka di simpilkan material yang akan digunakan untuk bahan Header menggunan jenis Mild Steel,
Hal. 4 dari 6
PT. PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III
2. Penyangga (pengarah aliran ) dan Saringan Material yang di dapat dari hasil spectro dominan mengandung besi (fe) dan carbon maka dapat simpulkan material yang akan digunakan untuk bahan Header menggunan jenis Mild Steel, 3. Tube (pipa) Material yang di dapat dari hasil spectro dominan mengandung Cu (copper) dan Ni (nikel) maka dapat disimpulkan material yang digunakan adalah material CuNi 90/10 yang biasa digunakan untuk pekerjaan shell and tube heat exchanger
Pengukuran Dimensi – PLTG Batanghari
Hal. 5 dari 6
PT. PLN (Persero) PUSHARLIS Unit Workshop dan Pemeliharaan III
Dilakukan Pengukuran dimensi pada lube oil cooler meliputi : - Melakukan pengukuran pada header (jumlah lubang, diameter lubang, diameter heder dan tebal header) - Melakukan pengukuran pada pengangga tube ( jumlah penyangga, tebal dan lebar penyangga) - Melakukan pengukuran pada tube oil cooler(jumlah tube, pith tube, panjang tube, diameter luar tube dan tebal tube) Semua pengukuran yang didapat di site akan di tuangkan sebagaimana pada drawing terlampir
Informasi Penting lainnya – PLTG Batanghari Menggali informasi dari user lube oil cooler, didapat: Tekanan yang diterima tube adalah +- 10 bar (145 Psi) pada tekanan kerja 100 % (30 MW) Temperature oil cooler yang mendinginkan lube oil cooler sebesar inlet 122 °C dan outlet 135 °C pada saat beban max 30 MW Jenis pipa low fin tube Didapat manual book Dari informasi penting lainnya ini akan dijadikan bahan pertimbangan teknik untuk dapat menentukan proses manufaktur selanjutnya
Hal. 6 dari 6