Laporan PT. P266. entertainment and broadcast content. Hal 1 PT.P266

Laporan PT. P266

Hal 1

Kantor Pusat: Sudirman BL Kantor Cabang: Bandung & Cilegon website : www.p266.mti08.vlsm.org e-mail : wecare@ p266.mti08.vlsm.org

entertainment and broadcast content

Copyright © 2008 Pokja 266 (P266) MTI UI. Silakan menyalin dan/ atau memodifikasi dokumen ini selama tidak menghapus nota hak cipta ini!

PT.P266

Laporan PT. P266



DAFTAR ISI Cover

1

Daftar Isi

2

1. DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Sekilas Tentang PT. P266 1.2 Tahapan Kegiatan PT. P266

3 3 4

2. FASILITAS MAIL 2.1 Informasi Tentang POP3 2.2 Setting POP3 2.3 Secure Socket Layer

6 6 7 13

3. SETUP DOMAIN NAME SISTEM 3.1 Setup Email 3.2 Domain Name System 3.3 Persyaratan dan Biaya

14 14 21 23

4. GOOGLE APPLICATIONS 4.1 Laporan Rinci Mensetup Google Apps 4.2 Berkeley Internet name Domain 4.3 Cara Kerja DNS Server 4.4 Langkah-langkah Pengiriman Email

25 25 26 28 29

5. REQUEST FOR PROPOSAL 5.1 Profile PT. P266 5.2 Pendahuluan 5.3 Requirement Gathering and Analysis 5.4 Solusi 5.4 Biaya

35 35 36 37 38 50

Kontribusi Anggota Kelompok

53

Daftar Pustaka

54

Hal 2


PT.P266

Laporan PT. P266



1. DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Sekilas Tentang PT. P266

1

PT. P266, adalah perusahan berbentuk PT (Perseroan Terbatas), yang bergerak dalam bidang usaha penyedia produk-produk entertainment dan news, lebih dikenal dengan production house, tepatnya berdiri tanggal 10 April 2008. Bisnis tersebut diwujudkan dalam bentuk perusahaan dengan nama PT. P266. Nama P266 diarahkan oleh Bapak Rahmat M. Samik – Ibrahim selaku dosen matakuliah Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. P266 (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau perusahaan) menyediakan produk-produk seperti berita, sinetron, musik, komedi situasi, kuis, reality show, dan lain-lain, yang akan memasarkan kepada stasiun-stasiun televisi nasional dan lokal maupun internasional. Bisnis kecil-kecilan ini, dimulai dari hanya 4 (orang) orang anggota. Didalam ruang kantor yang hanya seluas 4 m2 di Sudirman BL sebagai kantor pusat, membangun usaha bisnis dengan mengunakan peralatan komputer yang terhubung dengan internet, untuk melayani konsumen Jakarta. PT. P266 juga memiliki cabang yang dikelola sendiri di daerah Bandung untuk melayani wilayah selatan P. Jawa, dan Cilegon untuk melayani wilayah utara P. Jawa. Untuk mempermudah transaksi, anggota PT. P266 mengaktifkan e-mail di “at gmail dt com” dan “at ui dt edu” yang kemudian dikirimkan kepada RahmatM.SamikIbrahim at mti08 dt vlsm dt org. Anggota akan mendapat balasan pada pasangan email tersebut dan diberikan account di “at mti08 dt vlsm dt org” beserta password, lalu mengakses account baru tersebut untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya. Tahapan awal kegiatan ini dilaporkan dalam berkas P266-01-laporan dalam bentuk PDF dengan ukuran kertas A4 berisi rangkuman kegiatan pokja pada minggu pertama, laporan kontribusi masing-masing anggota dan ditambahkan notasi hak cipta pada bagian bawah laporan. Kemudian laporan Kumpulkan ke SCELE melalui fasilitas upload. Visi Menjadi perusahaan production house terkemuka di kawasan Indonesia. Misi Memberikan tontonan dan pelayanan terbaik, berupa content yang berkualitas, up to date dan jaringan uang baik, dengan harga kompetitif. P266 akan mengelola bisnis melalui praktik-praktik terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. Sasaran Hal 3


PT.P266

Laporan PT. P266



PT. P266 telah menetapkan tiga sasaran strategis yaitu: (i) upaya untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan dan marjin laba yang berkelanjutan, (ii) upaya untuk menciptakan nilai tambah (value creation) bagi segenap stakeholder, dan (iii) upaya untuk mencapai kualitas unggul quality excellence) dari segi segi produk dan layanan.

1.2 Tahapan Kegiatan PT. P266 Tahapan 10-16 April

• • • • • • •

Keterangan Membentuk pokja dengan nama P266 terdiri dari 4 orang anggota Setiap anggota membuat alamat e-mail “at gmail dt com” dan “at ui dt edu” Menunggu balasan pasangan e-mail di “at mti08 dt vlsm dt org” dan mengaktifkannya Memberi nama perusahaan dan menentukan alamat kantor pusat di Sudirman BL dan kantor cabang di Bandung dan Cilegon Membuat laporan pendek dengan nama berkas P266-01-laporan dalam bentuk PDF, di upload melalui SceLE, dengan diberikan notasi hak cipta. Merangkum kegiatan pokja pada minggu pertama Melaporkan kontribusi masing-masing anggota

Atas dasar-dasar tersebut terbentuklah sebuah kelompok kerja dan perusahaan perdagangan sebagai berikut: • Nama Pokja : P266 • Nama Perusahaan : PT. P266 • Alamat : Sudirman BL • Kantor Cabang : - Bandung - Cilegon PT. P266 terdiri dari 4 (empat) orang anggota yang terdiri dari mahasiswa MTI 2007FA. Berikut adalah daftar dan tugas dari masing–masing anggota : •

Hal 4

Nama : Farisya Setiadi NPM : 070630**** Email : farisya dt setiadi at ui dt edu password : *****; farisya dt setiadi at gmail dt com password : *****; farisya dt setiadi at mti08 dt vlsm dt org password : *****; Tugas : 1. Buat dan aktifkan account e-mail “at gmail” dan “at ui dt edu” 2. Mendapat balasan pasangan e-mail dengan account “mti08 dt vlsm dt org” dan password 3. Mengakses account “mti08 dt vlsm dt org” 4. Men-design cover laporan dan kop surat


PT.P266

Laporan PT. P266



•

Nama : Ramadhani Mahardika NPM : 070630**** Email : ramadhani dt mahardika at ui dt edu password : *****; ramadhani dt mahardika at gmail dt com password : *****; ramadhani dt mahardika at mti08 dt vlsm dt org password : *****; Tugas : 1. Buat dan aktifkan account e-mail “at gmail” dan “at ui dt edu” 2. Mendapat balasan pasangan e-mail dengan account “mti08 dt vlsm dt org” dan password 3. Mengakses account “mti08 dt vlsm dt org” 4. Membuat konsep dan isi laporan 5. Membantu membuat design cover laporan dan kop surat

•

Nama : Nur Syamsiyah NPM : 070630**** Email : nur dt syamsiyah at ui dt edu password : ***** syamsiyah dt nur at gmail dt com password : ***** syamsiyah dt nur at mti08 dt vlsm dt org password : ***** Tugas : 1. Buat dan aktifkan account e-mail “at gmail” dan “at ui dt edu” 2. Mendapat balasan pasangan e-mail dengan account “mti08 dt vlsm dt org” dan password 3. Mengakses account “mti08 dt vlsm dt org” 4. Meng-edit cover, kop surat dan isi laporan

•

Nama : Nuri Aniti Mulyani NPM : 070630**** Email : nuri dt aniti81 at ui dt edu password : *****; Nuri dt aniti at gmail dt com password : *****; nuri dt aniti at mti08 dt vlsm dt org password : *****; Tugas : 1. Buat dan aktifkan account e-mail “at gmail” dan “at ui dt edu” 2. Mendapat balasan pasangan e-mail dengan account “mti08 dt vlsm dt org” dan password 3. Mengakses account “mti08 dt vlsm dt org” 4. Menuliskan laporan di komputer dan meng-upload laporan ooo00ooo

Hal 5


PT.P266

Laporan PT. P266



2. FASILITAS MAIL 2.1 Informasi Tentang POP3

2

POP atau Post Office Protocol, merupakan protocol yang digunakan untuk mengambil/men-download e-mail dari server e-mail. Tidak seperti protocol SMTP, protocol ini memerlukan hubungan dengan client untuk melakukan proses autentikasi menggunakan username dan password. Secara default, password yang digunakan oleh protokol ini dilewatkan mealui jaringan dalam bentuk plain text (tidak dienkripsi). POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP-Version 3) POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sembarang. POP3 tidak dimaksudkan untuk menyediakan operasi manipulasi mail yang ada di server secara luas. Pada POP3, mail diambil dari server dan kemudian dihapus (bisa juga tidak dihapus). Ada dua jenis mode pada pada POP3 yaitu mode offline dan mode inline. Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server. POP3 bekerja dengan baik pada mode ini, karena terutama memang didesain untuk berlaku sebagai sebuah sistem mail yang memiliki sifat “store-and-forward”. Server, pada mode offline, berlaku seperti sebuah tempat penampungan yang menyimpan mail sampai user memintanya.Pada mode inline, POP3 akan mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yang sudah diambil tersebut.. Server memulai layanan POP3 dengan dari permintaan TCP port 110. ketika sebuah client meminta layan tersebut, maka terjadilah hubungan TCP dengan server. Pada saat hubungan dimulai, POP3 server mengirim greeting (kata pembuka). Setelah itu client akan memberikan command (perintah) ke server dan POP3 server akan memberikan response (jawaban) sampai hubungan ditutup atau digagalkan. Perlu diingat bahwa user tidak memasukkan perintah ini, tapi software dari client-lah yang mengirim perintah ini ke server. Sesi hubungan POP3 dibangun melalui tiga tahap, yaitu tahap authorization, transaction, dan update. Sekali hubungan TCP dimulai dan POP3 server telah mengirimkan greeting, maka sesi hubungan telah memasuki tahap authorization. Pada tahap ini client mengirim nama dan password user ke server untuk membuktikan keaslian user tersebut agar dapat mengambil mail-nya. Ketika client telah berhasil membuktikan identitas dirinya, server akan memperoleh informasi yang berhubungan dengan mail yang dimiliki client tersebut, dan sesi kini memasuki tahap transaction. Pada saat client telah memberikan perintah quit untuk mengakhiri hubungan, maka sesi memasuki tahap update. Pada tahap inilah server akan menjalankan semua perintah yang diperoleh selama tahap transaction dan menutup sesi dan selanjutnya hubungan TCP ditutup. Sebuah POP3 server mungkin memiliki autologout timer untuk client yang sedang tidak aktif dalam rentang waktu tertentu. Timer seperti ini harus paling sedikit memiliki rentang waktu 10 menit. Jika sebuah server menerima sembarang perintah dari client didalam rentang waktu tersebut, maka hal ini sudah cukup untuk me-reset Hal 6


PT.P266

Laporan PT. P266



autologout timer tersebut. Ketika waktu rentang timer sudah habis, tanpa ada aktivitas dari client maka sesi hubungan tidak memasuki tahap UPDATE. Server akan menutup hubungan TCP tanpa menghapus mail atau mengirim jawaban ke client. Semua pesan yang disampaikan selama sesi hubungan POP3 harus disesuaikan dengan standar format dari internet text messages. Internet text messages ini, secara terperinci dibahas dalam RFC 822. Tabel dibawah ini memperlihatkan beberapa perintah dalam POP3 berikut tahapan tempat perintah tersebut digunakan. Perintah POP Perintah USER <username> PASS <password> QUIT STAT LIST [nomor_mail] RETR [nomor_mail] DELE [nomor_mail] NOOP RSET QUIT

Tahapan AUTHORIZATION

TRANSACTION

UPDATE

2.2 Setting POP3 a. Account mti08.vlsm.org dapat diakses dengan POP3. Untuk mengaktifkan akses POP pada account mti08 dt vlsm dt org diperlukan langkah–langkah sebagai berikut: 1. Sign in ke partnerpage dt mti08 dt vlsm dt org 2. Pada e-mail pilih pilih setting Æ Forwarding and POP/IMAP, lalu pilih radio button Enable POP for all mail (even mail that's already been downloaded). Seperti pada gambar berikut.

Hal 7


PT.P266

Laporan PT. P266



3. Kemudian klik Save Changes

b. Account Gmail dapat mengakses account mti08 dt vlsm dt org dengan POP3 1. Sign in ke mail.google.com 2. Setting POP pada account Gmail seperti langkah-langkah poin a. 3. Pilih Setting Æ Accounts Æ add another mail account.

Hal 8


PT.P266

Laporan PT. P266



4. Masukan alamat e-mail yang ingin di akses, contoh: xxx at mti08 dt vlsm dt org, lalu klik next step.

5. Isi username, password, POP server dan Port serta centangkan checkbox Always use a secure connection (SSL) when retrieving mail. Lalu klik add account.

c. Mengirim E-mail dari account Gmail dengan alamat pengirim xx at mti08 dt vlsm org, xx merupakan anggota pokja. 1. Sign in ke Gmail 2. Klik setting Æ account Æ add another email address.

Hal 9


PT.P266

Laporan PT. P266



3. Isi alamat email, contoh xxx at mti08 dt vlsm dt org kemudian klik next step.

4. Gmail memerlukan verifikasi alamat dengan mengirim verification code ke alamat email tersebut. Klik Send Verification untuk mengirim kode verifikasi.

5. Sign in ke partnerpage dt mti08 dt vlsm dt org untuk melihat kode verifikasi.

Hal 10


PT.P266

Laporan PT. P266



6. Isi kode tersebut pada kolom Enter and verify the confiramtion code. Lalu pilih Verify.

Hal 11


PT.P266

Laporan PT. P266



Perbandingan Penyedia Fasilitas Mail [1]

Hal 12


PT.P266

Laporan PT. P266



2.3 Secure Socket Layer (SSL) Secure Socket Layer (SSL) dikembangkan oleh Netscape. SSL pada dasarnya sebuah set aturan yang memberitahukan step yang harus dilalui untuk meningkatkan tingkat keamanan komunikasi. Secure Socket Layer (SSL) ini adalah Mekanisme yang digunakan oleh web server untuk mengacak atau meng-enkripsi data supaya tidak dapat dibajak oleh user Internet lain. SSL merupakan mekanisme untuk mengamankan jaringan pada layer (level) socket. SSL dapat digunakan untuk Web server, POP, IMAP, dan SMTP. SLL ini terdiri dari Protokol berlapis dimana tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya. (terjemahan bebas). Netscape telah merancang & menspesifikasikan protokol SSL ini untuk menjamin security data antara protocol layer aplikasi (seperti HTTP, Telnet, NNTP atau FTP) dengan TCP/IP yang memberikan enkripsi data, autentikasi server, message integrity dan option untuk autentikasi client pada saat hubungan TCP/IP berlangsung. SSL pada dasarnya sebuah protocol yang non-proprietary & open. MD5 dan RC4, dua dari komponen kriptografi (yang sangat baik) dari SSL, di disain oleh Ron Rivest dari RSA Laboratories . SSL sudah dimasukan ke W3 Consortium (W3C) working group on security untuk dilihat kemungkinannya sebagai standard security pada World Wide Web browser & server di Internet. Versi terakhir dari protocol SSL sudah dimasukan ke Internet Engineering Task Force (IETF) dan tersedia di Internet sebagai Internet Draft. Aturan SSL ini di disain untuk melakukan: 1. Encryption, untuk mengatasi eavesdropping 2. Data integrity, untuk mengatasi manipulation 3. Authentication, untuk mengatasi impersonation SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut : • Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi. • SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan Digital Signature Standard (DSS). • SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi [4]. ooo00ooo

Hal 13


PT.P266

Laporan PT. P266



3. SETUP DOMAIN NAME SYSTEM 3.1 Setup Email I. Menggabungkan account email “@ui.edu” agar dapat dibaca dari account “@mti08.vlsm.org”.

3

Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Sign in ke “partnerpage dt mti08 dt vlsm dt org” 2. Pada email pilih setting (acuan email) Æ Account, lalu pilih “Tambahkan account email lain”. Seperti pada gambar berikut :

3. Masukkan alamat email yang ingin diakses, contoh : xxx at ui dt edu kemudian klik next step (langkah selanjutnya).

Hal 14


PT.P266

Laporan PT. P266



4. Isi username, password, POP server dan Port serta centangkan checkbox Always use a secure connection (SSL) when retrieving mail atau Gunakan koneksi aman SSL setiap kali mengambil email. Pilih tambah Account (add account).

5. Akan tampil form konfirmasi seperti dibawah ini, apabila ingin mengirim email dari email “at mti08 dt vlsm dt org” dengan alamat pengirim email “at ui dt edu” maka kemudian klik Langkah Selanjutnya (next step).

6. Akan tampil form seperti dibawah ini, lihat alamat email yang akan ditambahkan. Apabila sudah benar pilih Langkah Berikutnya (next step).

Hal 15


PT.P266

Laporan PT. P266



7. Account “mti08 dt vlsm dt org” perlu verifikasi alamat dengan mengirim verification code ke alamat email tersebut. Klik Kirim verifikasi (Send Verification) untuk mengirim kode verifikasi.

8. Kemudian Sign in ke “webmail dt ui dt edu” untuk melihat kode verifikasi.

9. Kemudian isi kode tersebut pada kolom seperti gambar dibawah ini, lalu klik verifikasi (Verify)

Hal 16


PT.P266

Laporan PT. P266



10. Kembali ke halaman utama email, klik surat masuk(inbox) untuk melihat dan memastikan apakah email di “ui.edu” sudah dapat dilihat dari “mti08 dt vlsm dt org”.

11. Untuk mencoba mengirim email dengan alamat “at ui dt edu” dari “mti08 dt vlsm dt org” maka dapat memilih alamat email-nya seperti gambar di bawah ini.

II. Men-setup email agar dapat mengirim email dengan alamat “@ui.edu” dari “mti08.vlsm.org”. Langkah-langkah setup yang perlu dilakukan adalah : 1. Sign in ke Gmail Hal 17


PT.P266

Laporan PT. P266



2. Pada email klik setting Æ Account, lalu pilih “Add another email address”. Seperti pada gambar berikut :

3. Akan tampil form seperti di bawah ini, lalu isi alamat email, contoh : xxx at ui dt edu kemudian klik next step.

4. gmail memerlukan verifikasi alamat dengan mengirim verification code ke alamat email tersebut. Klik send Verification untuk mengirim kode verifikasi.

Hal 18


PT.P266

Laporan PT. P266



5. Kemudian sign in ke “webmail dt ui dt edu” untuk melihat kode verifikasi.

6. Kemudian isi kode tersebut pada kolom Enter and verify the confirmation code. Lalu klik Verify.

7. Untuk memastikan hasil setting sudah benar maka kembali ke halaman setting maka dapat dilihat bahwa alamat email “at ui dt edu” sudah terdapat dalam daftar “send mail as” seperti gambar di bawah ini :

Hal 19


PT.P266

Laporan PT. P266



8. Untuk mencoba mengirim email dengan alamat “at ui dt edu” dari gmai dt com maka dapat memilih alamat email-nya seperti gambar di bawah ini.

Hal 20


PT.P266

Laporan PT. P266



3.2 Domain Name System (DNS) Untuk beroperasinya sebuah jaringan komputer Internet, pengalamatan sebuah komputer dilakukan menggunakan angka yang dikenal sebagai Internet Protocol (IP) Address.. Tentunya akan sulit bagi manusia atau user untuk mengingat sekian juta komputer di seluruh Internet. Untuk itu dikembangkan penamaan mesin yang lebih mudah mengingat penamaan IP address yaitu menggunakan konsep Domain Name System (DNS). DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 152.118.24.116 adalah “ui.ac.id”. Nama “ui.ac.id” tentunya lebih mudah diingat daripada nomor IP Address di atas. Selain itu, DNS juga menyediakan layanan mail routing, informasi mengenai hardware, sistem operasi yang dijalankan, dan aplikasi jaringan yang ditangani oleh host tersebut. Domain terdiri dari bermacam–macam dan memiliki kategori, antara lain top level domain, Top Level Domain (TLD) seperti * dt com, * dt net, * dt edu, termasuk Country Code TLD, seperti * dt id, * dt sg, * dt jp, * dt au. dan second level domain * dt ac, * dt mil, * dt or. Untuk mendapatkan domain tersebut ada beberapa cara dan syarat berbeda – beda [3]. Untuk memperoleh domain dot com, dot net, dan sebagainya adalah dengan cara mendaftar pada situs penyedia hosting. Di indonesia sudah lumayan banyak penyedia layanan pendaftaran domain dot com dengan harga Rp. 70.000 hingga Rp. 150.000 per tahun, sedangkan untuk situs luar negeri harga normal (rata rata) mulai dari $6,5 hingga $10 per tahun, bahkan dibeberapa situs penyedia pendaftaran domain ada yang memasang harga $1 ada juga yang memasang harga hingga $50 per tahun. Untuk domain .id (Indonesia) pengelolaannya ditangani oleh PANDI (Pengelola Nama domain Internet Indonesia) www dt pandi dt org. Untuk memperoleh domain dot id diperlukan syarat dan biaya sebagai berikut : Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4). • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6). • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.

Hal 21


PT.P266

Laporan PT. P266



•

'[MX record]] atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut. • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah record PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org. • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS. • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet. • SRV record adalah catatan lokasi secara umum. • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework. Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain. Beberapa jenis perangkat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya: • • • • • •

BIND (Berkeley Internet Name Domain) djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS) MaraDNS QIP (Lucent Technologies) NSD (Name Server Daemon) PowerDNS

Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003) [6]

Hal 22


PT.P266

Laporan PT. P266



3.3 Persyaratan dan Biaya Nama Second Level Domain.ID .AC.ID

Biaya Pendaftaran dan Perpanjangan per Tahun Rp 50.000

.CO.ID

Persyaratan (pendaftaran baru saja)

• • • •

KTP Penanggung Jawab SK Depdiknas Pendirian Lembaga Akta Notaris Pendirian/SK Rektor (Pimpinan Lembaga) Surat Kuasa Pimpinan Lembaga mengenai pendaftaran nama domain .ID

Rp 100.000

• • •

KTP Penanggung Jawab SIUP/TDP atau Akta Notaris (cover, hal 1 dan NPWP) Kepemilikan Merk (bila ada)

.NET.ID

Rp 100.000

• • • •

KTP Penanggung Jawab SIUP/TDP** atau Akta Notaris (cover, hal 1 dan NPWP) Kepemilikan Merk (bila ada) ** Surat Izin Usaha Telekomunikasi (ISP, Telco, Seluler, VSAT, dsb)

.WEB.ID

Rp 25.000

•

KTP Penanggung Jawab

.SCH.ID

Rp 50.000

• • •

KTP Penanggung Jawab Surat Permohonan Kepala Sekolah Surat Kuasa

.OR.ID

Rp 50.000

• •

KTP Penanggung Jawab Akta Notaris atau SK Intern Organisasi

.MIL.ID

Rp 50.000

• •

KTP Penanggung Jawab Surat permohonan minimal dari pimpinan instansi militer yang mengajukan Surat kuasa

• .GO.ID

Rp 50.000

• •

•

KTP Penanggung Jawab Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda (sesuai Permen No. 28/PER/M.KOMINFO/9/2006) Surat kuasa

Catatan: • •

Nama Domain harus menghormati dan tidak bertentangan dengan HaKI, IPR, Hak Paten/Merk) Untuk .co.id dan .net.id, jika persyaratan SIUP/TDP, Akte, NPWP dan lain sebagainya sedang dalam proses pembuatan, perlu dilampirkan Surat Keterangan/Pernyataan dari Notaris. Hal 23


PT.P266

Laporan PT. P266 • •



Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan Masa berlaku domain adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal persetujuan penggunaan nama domain tersebut. ooo00ooo

Hal 24


PT.P266

Laporan PT. P266



4. GOOGLE APPLICATIONS 4.1 Laporan Rinci Mensetup Sistem Google Apps Untuk mensetup Google apps dilakukan langkah2 sebagai berikut: 1. Login ke google apps www dt google dt com/a 2. Pilih Compare Edition and Sign Up

4

3. Pada Standar Edition pilih Sign Up Æ Administrator: I own or control this domain 4. Pilih Get started 5. Isi form dengan tanda * harus diisi → Continue, account administrator → I Accept 6. Agar supaya domain tersebut bisa dipakai, perlu untuk memverifikasi domain dengan memilih verify domain ownership

Hal 25


PT.P266

Laporan PT. P266



7. Pilih Choose verification methods, tersedia dua pilihan - Upload html file - Change your CNAME record 8. Pilih Change your CNAME record maka akan muncul code dari google seperti contoh berikut, bila pilih Upload html maka kita harus insert code yang diberikan pada google ke body halaman googlehostedservice.html pada domain tersebut.

9. Lakukan perintah di atas lalu tekan Verify. 10. Setelah di verify dan google service telah active semua, maka daftarkan CNAME dan tujuan dari alamat yg dikehendaki : No

CNAME

CNAME Destination

1

Google Services Web Pages

www.p266.mti08.vlsm.org

ghs.google.com

2

Start Pages

start.p266.mti08.vlsm.org

ghs.google.com

3

Calender

calendar.p266.mti08.vlsm.org

ghs.google.com

4

Docs

docs.p266.mti08.vlsm.org

ghs.google.com

5.

Mail

mail.p266.mti08.vlsm.org

ghs.google.com

11. Layanan google apps sudah dapat digunakan dengan mengakses alamat tersebut.

4.2 Berkeley Internet Name Domain (BIND) [8] BIND merupakan salah satu implementasi dari DNS yang paling banyak digunakan pada server di Internet. Implementasi DNS pertama adalah JEEVES buatan Paul Mockapetris. BIND dibuat untuk sistem operasi BSD UNIX 4.3 oleh Kevin Dunlap, tapi kemudian banyak di-porting ke banyak turunan UNIX termasuk Linux.

Hal 26


PT.P266

Laporan PT. P266



BIND sampai sekarang masih dikoordinasi oleh Internet Software Consortium. Program utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuah daemon yang bila dijalankan akan menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi permintaan informasi pemetaan dari nama domain/mesin ke alamat IP dan sebaliknya. Jika sebuah server DNS mempunyai otorisasi terhadap suatu domain maka si server DNS tersebut akan memberikan informasi mengenai nama-nama mesin/domain yang berada di bawah domain yang dipegangnya. Misal: server DNS penulis mempunyai otorisasi terhadap domain indolinux.com, maka ketika ada sebuah komputer dari Internet ingin mengakses pikachu.indolinux.com, maka sang komputer itu akan menghubungi server DNS penulis untuk mengetahui informasi alamat IP dari pikachu.indolinux.com. Sang server DNS akan menjawab permintaan/query dari komputer peminta tersebut dengan alamat IP yang sesuai kemudian komputer tersebut dapat mengakses pikachu.indolinux.com melalui alamat IP yang diberikan oleh name-server tersebut. 1.

2. 3.

4.

5.

6.

BIND secara umum terdiri dari beberapa berkas yang mendukung yaitu: /etc/resolv.conf Berkas konfigurasi berisi domain atau alamat IP name-server yang pertama dicari oleh resolver ketika sebuah domain/nama mesin diminta untuk dipetakan ke alamat IP. /etc/nsswitch.conf Berkas konfigurasi sistem untuk melakukan mekanisme switch sistem database dan name-service. Switch dapat melalui berkas, name-server, atau NIS server. /etc/named.conf Berkas konfigurasi dari BIND yang utama, berisi informasi mengenai bagaimana klien DNS mengakses port 53, letak dan jenis berkas database yang diperlukan. Umumnya berisi letak berkas konfigurasi name-server root, domain, localhost/loopback, dan reverse-mapping. /var/named/named.ca Berkas database name-server root yang bertanggung jawab terhadap Top Level Domain di Internet. Digunakan untuk mencari domain di luar domain lokal. Nama berkas ini bisa anda definisikan sendiri tetapi tetap harus mengacu ke named.conf sebagai berkas konfigurasi utama dari BIND. /var/named/named.local Berkas database name-server untuk alamat loopback/host lokal/alamat diri sendiri. Nama berkas ini bisa anda definisikan sendiri tetapi tetap harus mengacu ke named.conf sebagai berkas konfigurasi utama dari BIND. /var/named/db.domain-kita.com Berkas database name-server untuk domain domain-kita.com yang berisi resource record, informasi nama host dan alamat IP yang berada di bawah domain domainkita.com. Berkas ini bisa lebih dari satu tergantung jumlah domain yang kita kelola. Nama berkas ini bisa anda definisikan sendiri tetapi tetap harus mengacu ke named.conf sebagai berkas konfigurasi utama dari BIND.

Hal 27


PT.P266

Laporan PT. P266



7. /etc/rndc.conf Berkas konfigurasi program rndc yaitu suatu program untuk administrasi dan kontrol operasi name-server BIND. Konfigurasi dari google dilakukan di dns server sehingga namedb berisi: p266.mti08

TXT "P266 MTI08:Farisya Setiadi:20080506:20080506" TXT "farisya dt setiadi at gmail dt com" MX 1 ASPMX.L.GOOGLE.COM. MX 5 ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM. MX 5 ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM. MX 10 ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM. MX 10 ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM. MX 10 ASPMX4.GOOGLEMAIL.COM. MX 10 ASPMX5.GOOGLEMAIL.COM. start.p266.mti08 CNAME ghs.google.com. www.p266.mti08 CNAME ghs.google.com. mail.p266.mti08 CNAME ghs.google.com. calendar.p266.mti08 CNAME ghs.google.com. CNAME ghs.google.com. docs.p266.mti08 sites.p266.mti08 CNAME ghs.google.com. CNAME google.com. googleffffffff850d0ccb.p266.mti08

4.3 Cara kerja DNS Server DNS server adalah computer yang bertanggung jawab dalam pengelolaan satu atau beberapa domain name. peran DNS server diantaranya, yaitu : • Memetakan nama (host name) dengan IP address atau sebaliknya. • Menerjemahkan nama (hostname)menjadi IP address dan sebaliknya. • Menentukan server e-mail (MX record) dari suatu domain name. • Menyediakan caching nameserver. DNS bekerja dalam konsep client dan server, dimana artinya terdapat suatu aplikasi DNS client dan DNS server yang saling berinteraksi dalam proses resolusi atau translasi domain name (hostname) ke IP address atau sebaliknya. Dalam prakteknya, biasanya user ketika akan mengakses salah satu layanan internet, seperti layanan web (http), terlebih dahulu menggunakan web client atau browser. User mengetikkan alamat suatu website dalam bentuk nama komputer (hostname) pada address bar dengan URL seperti http://www.google.com Komputer yang digunakan user akan mencoba menghubungi www.google.com, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Ketik URL http://www.google.com, selanjutnya komputer user mencoba menghubungi www.google.com. Sistem operasi tidak mengenal IP address dari komputer yang bernama www.google.com, sehingga ia bertanya kepada DNS Server ISP (penyedia jasa layanan internet). 2. DNS Server ISP tidak mengetahui juga mengenai informasi tersebut, sehingga ia memutuskan untuk menghubungi sebuah Root Server (DNS server pengelola Hal 28


PT.P266

Laporan PT. P266 3. 4. 5. 6. 7. 8.



TLD) untuk menentukan name server (DNS server) yang ada di dunia (internet), yang memang mengetahui informasi mengenai domain google.com Root server mengatakan kepada DNS Server ISP untuk mengontak name server tertentu, yang memang mengetahui informasi tentang domain google.com. DNS Server ISP menghubungi DNS Server pengelola domain google.com dan menanyakan IP address dari komputer dengan nama www.google.com DNS Server google.com merespon dengan memberitahukan IP address www.google.com kepada DNS Server ISP. DNS Server ISP menunjukan IP address dari www.google.com kepada sistem operasi. Operating system mengatakan kepada web browser, IP Address dari www.google.com Web browser mengontak dan memulai komunikasi dengan website www.google.com.

4.4 Langkah-langkah Pengiriman email II. Men-setup email agar dapat mengirim email dengan alamat “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” dari account “mti08 dt vlsm dt org”. Langkah-langkah setup yang perlu dilakukan adalah : 1. Sign in ke “mti08 dt vlsm dt org”. 2. Pada email pilih setting Æ Account, lalu pilih “Add another email address”. Seperti pada gambar berikut

3. Akan tampil form seperti di bawah ini, lalu isi alamat email, contoh: “xxx at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” kemudian klik next step.

Hal 29


PT.P266

Laporan PT. P266



4. Account “mti08 dt vlsm dt org” memerlukan verifikasi alamat dengan mengirim verification code ke alamat email tersebut. Pilih Kirim verifikasi (Send Verification) untuk mengirim kode verifikasi. 5. Sign in ke “p266 dt mti08 dt vlsm dt org” untuk melihat kode verifikasi.

6. Isi kode tersebut pada kolom seperti gambar dibawah ini, lalu klik verifikasi (Verify)

Hal 30


PT.P266

Laporan PT. P266



7. Pastikan hasil setting sudah benar dengan kembali ke halaman setting terlihat bahwa alamat email “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” sudah terdapat dalam daftar “kirim email sebagai” seperti gambar di bawah ini :

8. Untuk mencoba mengirim email dengan alamat “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” dari “mti08 dt vlsm dt org” maka dapat memilih alamat email-nya seperti gambar di bawah ini

Hal 31


PT.P266

Laporan PT. P266



III. Men-setup email agar dapat mengirim email dengan alamat “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” dari account “at gmail dt com”. Langkah-langkah setup yang perlu dilakukan adalah seperti langkah-langkah setup diatas yaitu : Sign in ke mail dt google dt com 1. Pada email pilih setting Æ Account Æ Add another email address, akan tampil form untuk mengisi alamat email yang diinginkan 2. Isi alamat email, contoh : “xxx at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” Æ next step. 3. Account “mti08 dt vlsm dt org” memerlu verifikasi alamat dengan mengirim verification code ke alamat email tersebut. Pilih Kirim verifikasi (Send Verification) untuk mengirim kode verifikasi. 4. Kode verifikasi dapat dilihat dengan melakukan Sign in ke p266 dt mti08 dt vlsm dt org Æ inbox untuk melihat kode verifikasi. 5. Isi kode pada kolom form kode verifikasi lalu pilih verifikasi (Verify). 6. Pastikan hasil setting sudah benar dengan kembali ke halaman setting dan terlihat bahwa alamat email “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” sudah terdapat dalam daftar “kirim email sebagai”. 7. Untuk mencoba mengirim email dengan alamat “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org dari account at gmail dt com maka dapat dipilih alamat email tersebut. IV. Menggabungkan (POP3) account email “at ui dt edu” agar dapat dibaca dari account “at p266 dt mti08 dt vlsm.org”. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Sign in ke “p266 dt mti08 dt vlsm dt org”. 2. Pada email pilih setting. 3. Di dalam form setting pilih Account, lalu “Add another email address”. Seperti pada gambar berikut : Hal 32


PT.P266

Laporan PT. P266



4. Masukkan alamat email yang ingin diakses, contoh : “xxx at ui dt edu” kemudian klik next step.

5. Isu username, password, POP server dan Port serta centangkan checkbox Always use a secure connection (SSL) when retrieving mail. Klik Æ add account.

Hal 33


PT.P266

Laporan PT. P266



6. Akan tampil form konfirmasi seperti dibawah ini. Apabila ingin mengirim email dari email “at p266 dt mti08 dt vlsm dt org” dengan alamat pengirim email “at ui dt edu” maka kemudian pilih “Yes” Æ next step. Selanjutnya akan dilakukan setting seperti pada bagian I dan II. Apabila setting cukup sampai disitu maka pilih “No”.

7. Pastikan hasil setting sudah benar dengan kembali ke halaman setting terlihat alamat email “at ui dt edu” sudah terdaftar dalam “Get mail from other account”.

ooo00ooo

Hal 34


PT.P266

Laporan PT. P266



5. REQUEST FOR PROPOSAL 5.1 Profile PT. P266 Sekilas PT. P266

5

PT. Kelompok Kerja 266, Tbk. (PT. P266) merupakan perusahaan penyedia produk-produk entertainment dan news, lebih dikenal dengan production house, berkedudukan di Jakarta. P266 (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau perusahaan) menyediakan produk-produk seperti berita, sinetron, musik, komedi situasi, kuis, reality show, dan lain-lain, yang akan memasarkan kepada stasiunstasiun televisi nasional dan lokal maupun internasional. Sejalan dengan visi PT. P266 untuk mejadi salah satu penyedia produk entertainment dan news terkemuka di Indonesia serta mewujudkan strategi-strategi bisnis P266 maka berbagai upaya akan dilakukan PT. P266 untuk tetap unggul dan leading pada seluruh produk dan layanan. Upaya tersebut tercermin dari market share produk dan layanan yang unggul di antara para pesaing bisnis entertainment dan news. Disamping itu juga PT. P266 melihat peluang pasar yang ada di luar Jakarta dengan tumbuhnya televisi-televisi lokal di daerah. Untuk sekarang ini PT. P266 baru melebarkan sayap ke daerah Cilegon dan Bandung. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, cakupan layanan berskala nasional, sumber daya manusia yang kompeten, pengetahuan yang mendalam serta pengalaman yang dimiliki sebagai production house, PT. P266 yakin akan terus berkembang dan sangat potensial untuk menciptakan nilai lebih dalam kondisi pasar yang lebih kompetitif. Visi Menjadi perusahaan production house terkemuka di kawasan Indonesia. Misi Memberikan tontonan dan pelayanan terbaik, berupa content yang berkualitas, up to date dan jaringan uang baik, dengan harga kompetitif. P266 akan mengelola bisnis melalui praktik-praktik terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis. Sasaran PT. P266 telah menetapkan tiga sasaran strategis yaitu: (i) upaya untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan dan marjin laba yang berkelanjutan, (ii) upaya untuk menciptakan nilai tambah (value creation) bagi segenap stakeholder, dan (iii) Hal 35


PT.P266

Laporan PT. P266



upaya untuk mencapai kualitas unggul quality excellence) dari segi segi produk dan layanan.

5.2 Pendahuluan Maksud dan Tujuan

Proposal ini diajukan dalam rangka memberi solusi terbaik untuk implementasi network PT. P266 yang lebih efisien, berkualitas dan memberikan nilai tambah. Dalam proposal ini T* bertindak sebagai Network Service Provider yang akan bertanggung jawab men-delivery sistem infrastruktur yang mendukung implementasi sistem informasi PT. P266. T* yakin bahwa proposal ini memberikan kontribusi positif baik bagi kinerja PT. P266. Latar Belakang PT. P266 akan menghubungkan komunikasi data antar cabang dan juga untuk mengirim data multimedia ke kantor cabang. Untuk mendukung tujuan-tujuan tersebut diperlukan komunikasi data untuk menghubungkan antar cabang dengan teknologi yang handal dan efisien. Bila dilihat dari biaya operasional yang dikeluarkan untuk mengirimkan produk secara manual (mengirim kurir), dapat disimpulkan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan untuk melakukan pengiriman melalui media jaringan untuk lebih cepat efektif serta efisien. Data yang dapat disajikan untuk menarik kesimpulan tersebut adalah: Aktivitas Ukuran kaset per tape Media pengiriman Jumlah pengiriman per hari (100 tape) Waktu pengiriman Harga per pengiriman Biaya per bulan

Hal 36

Pengiriman Manual 0.5 kg kurir 25 – 50 kg 1 hari Rp. 1.000.000,Rp. 30.000.000,-


PT.P266

Laporan PT. P266



5.3 Requirement Gathering & Analysis Permasalahan Business Requirement 1.

2.

3. 4.

Requirement Network yang dapat menghubungkan antar cabang dengan kantor pusat yang mudah untuk pengembangannya Transfer Data + Multimedia (Remote Ingest) ke kedua cabang sesuai dengan kebutuhan perhari yaitu 25000 – 3000 Mbps per hari Internet di kantor pusat dan di kedua cabang. Data Terpusat & Sharing Resources etc. Printer

Proposed VPN IP

VPN IP Bandwith 512 Kbps

Bandwith Internet 128 Kbps Server Domain

Technical Requirement 1.

Requirement Server

Proposed File Server, Mail Server, WSUS Server, Proxy, Server, Proxy, Web

Berdasarkan ilustrasi yang telah disebutkan, T* bertindak sebagai Network Service Provider melihat beberapa masalah penting yang perlu mendapat perhatian, sebagai berikut : 1.

Network Availability Penggunaan network sangat berkaitan dengan operasional sehari-hari karena digunakan untuk berbagai aplikasi yang berjalan di PT. P266. Untuk itu link telekomunikasi menjadi sangat penting sehingga availability atau ketersediaan jaringan secara terus menerus menjadi sangat mutlak. Bagi PT. P266 ketersediaan link komunikasi adalah vital untuk mendukung sistem operasional yang ada.

2.

Time to Response Di saat terjadi ganguan baik pada link komunikasi maupun perangkat komunikasi yang digunakan, respon dari provider merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

3.

Time to Recover Kecepatan/waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki gangguan yang terjadi pada link komunikasi menjadi sangat penting mengingat aplikasi yang berjalan di atasnya bersifat on line baik real time maupun semi real time.

Hal 37


PT.P266

Laporan PT. P266



4.

Support Staff Mengingat pentingnya infrastruktur komunikasi, maka ketersediaan akan staf yang siap untuk mem-backup pada saat terjadi gangguan menjadi cukup penting.

5.

Reporting Performansi dan kondisi jaringan merupakan informasi yang penting yang perlu diketahui oleh pihak managemen yang berfungsi dalam pengambilan keputusan. Untuk itu diperlukan suatu perkembangan informasi atau laporan yang bersifat periodik yang dapat menginformasikan performansi dan kondisi jaringan tersebut.

5.4 Solusi Network I. VPN IP MPLS VPN IP MPLS adalah layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP multi protocol label switching (MPLS). Layanan ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan layanan komunikasi data melalui leased line maupun layanan vpn berbasis frame relay . VPN IP digunakan untuk merealisasikan CoS (Class of Services) dimana pelanggan dapat mengimplementasikan aplikasinya baik berupa aplikasi yang delay senitive, mission critical maupun non mission critical pada satu platform jaringan private IP MPLS. Beberapa kelebihan yang dapat disediakan oleh VPN IP sebagai berikut: Multiservices Offering (Data dan Voice; support banyak aplikasi bisnis:ERP, CRM, etc; multiple access/last mile independent) Provisioning Scalability (Flexible, start small and grows as required, Simple and Fast Reconfiguration/No Need any to any configuration, Nationwide POP) Manageability (End to End Manageable, Single NMS and reduce complexity, User Friendly, Web based (real time) reporting Cost Saving Opportunity (Distance usage incencitive pricing, CPE Integration and utilisation, Skilled Staff reduction/outsourcing to providers) Jaringan yang dibangun dengan teknologi VPN IP memungkinkan jaringan bersifat tumbuh (scalable) dan memungkinkan untuk akses dial up

• • • • •

Hal 38


PT.P266

Kantor Pusat: Sudirman BL

Laporan PT. P266

Kantor Cabang: Bandung & Cilegon website : www.p266.mti08.vlsm.org e-mail : wecare@ p266.mti08.vlsm.org


II. PAKET PRODUK PT. T* Konfigurasi & Standar Layanan Standar layanan untuk paket layanan VPN IP adalah berdasarkan "Class of Service VPN IP" dengan tipe paket CoS sebagai berikut : 1.

VPN IP Interactive

Class of Service

VPN IP Interacti ve

2.

Description

Application

Services to support real time communication apllications with high sensitivity to delay and jitter: • IP PBX IP Video Conference • • IP Surveillance

Network Availability = 99% Latency = 125 ms Jitter = 75 ms Packet Loss <= 0.5 %

Voice Call & Video Conferencing

CPE Services

Managed

VPN IP Gold

Class of Service

Description Services to support mission critical which are real time and time dependent: Intranet Extranet Disaster Recovery Carrier Interconnect

VPN IP Gold

SLA Parameter

3. Class of Service VPN IP Silver

Hal 39

Application

SLA Parameter

SAP,Siebel,Ora cle,Baan,peopl e Soft,Citrix

Network Availability = 99% Latency = 125-150 ms Packet Loss <= 5 %

CPE Services

Managed

VPN IP Silver Description Services to support on critical apllications which are less sensitive to delay: Internet,Extranet

Application Microsoft Exchange,Email,FTP,HTTP, SMTP

SLA Parameter Network Availability = 99%


CPE Services Unmanaged Managed

PT.P266


Laporan PT. P266 4.



VPN IP Data dan Internet

Class of Service

Description

Application

Services to support mission critical which are real time and time dependent: Intranet Extranet Disaster Recovery Carrier Interconnect

VPN IP Data & Internet

SLA Parameter

SAP,Siebel,Or acle,Baan,peo ple Soft,Citrix Microsoft Exchange,Email,FTP,HTTP ,SMTP

Network Availability = 99% Latency = 125-150 ms Packet Loss <= 5 %

CPE Services

Managed

Layanan ini terdiri dari 6 paket, merupakan paduan dari 4 komposisi (Interaktif, Gold, Silver, Data dan Internet) layanan. • Layanan interaktif digunakan untuk komunikasi real time, sensitif terhadap delay dan jitter, misalnya voice atau video conferencing. • Layanan gold mendukung aplikasi kritikal yang interaktif dan tergantung waktu, seperti aplikasi client-server dan aplikasi database. • Layanan silver ditujukan untuk penggunaan aplikasi non kritikal, seperti email, http, smtp, dan ftp • Layanan Data dan Intenet untuk aplikasi non kritikal juga internet. Dynamic Connection on A Demand Any-to-Any Routing (layer 3) handled in Single Pipe all services

C Head

Regional

Branch

B Remote

Gambar 5.1: Konfigurasi Layanan VPN IP MPLS

Komposisi Paket Paket 1 2 3 4

Hal 40

Interaktif 100 % 30 %

Data

Internet

40 % 100 % 70 %

30 % 30 %


PT.P266

Laporan PT. P266



Service Level Guarantee Service Level Guarantee (SLG) yang ditawarkan adalah mengacu pada alternatif solusi layanan yang diajukan T* 1. VPN IP MPLS Latency Sesuai dengan Class of Service, rata-rata latency yang dijamin adalah sebagai berikut: - VPN IP Interaktif: < 125 ms - VPN IP Gold: 125 – 150 ms Parameter Network availability Backbone Availability Mean Time To Respone

Mean Time To Recovery Mean Time To Install

Definisi Ketersediaan minimum secara terus menerus link connection layanan T* dari satu titik ke titik lain dengan kualitas tertentu Ketersediaan minimum backbone VPN IP MPLS Jangka waktu maksimum T* untuk segera melakukan tindakan sejak terjadinya gangguan yang dilaporkan Ditjen Bea dan Cukai Jangka waktu maksimum yang dijaminan T* kepada Ditjen Bea dan Cukai untuk perbaikan gangguan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan instalasi

SLG 95%

99% 1 jam

24 jam

4 minggu

Kompensasi Pelanggan akan menerima kompensasi berupa restitusi terhadap biaya bulanan atas jasa network yang digunakan apabila layanan tersebut dalam waktu tertentu mengalami gangguan atau tidak dapat digunakan. Kompensasi berupa Restitusi, sebesar : Restitusi = ((A-Av) / C) X B dimana : A = jumlah jam gangguan dalam bulan gangguan Av = ((100% -% Tingkat Availability yang dijaminkan) X C B = Biaya Sewa bulanan C = jumlah jam dalam bulan gangguan Banyak teknologi yang mendukung pengembangan jaringan ini. Teknologi yang dipilih oleh P266 adalah teknologi VPN IP untuk koneksi LAN jarak jauh. VPN (Virtual Private Network) IP adalah : Layanan komunikasi data internal any to any

Hal 41


PT.P266

Laporan PT. P266



connection (dari dan ke satu atau lebih sumber ke dan dari satu atau lebih tujuan) yang berbasis Internet Protocol Multi Protocol Label Switching (MPLS). Layanan ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan layanan komunikasi data melalui leased line maupun layanan vpn berbasis frame relay sebagai berikut: Multiservices Offering (Dapat melayani informasi berupa Data, Voice dan Video; dan support banyak aplikasi bisnis:ERP, CRM, dll; support banyak akses dan tidak tergantung jenis last miles (jarlok)nya Provisioning Scalability Flexible, mulai dari kebutuhan jaringan yang kecil dan dikembangkan ssi kebutuhan, Re-configure dengan cepat dan sederhana / Tidak perlu any to any configuration, Point Of Present tersebar secara nasional. Manageability Dapat di manage End to End, Satu NMS dan mengurangi kompleksitas, mudah dipergunakan, Laporan berbasis Web Cost Saving Opportunity Tarif ringan berdasarkan jarak, Customer Premise Equipment terutilisasi dan terintegrasi, Tenaga Ahli berkurang / menjadi tanggung jawab provider. Menjawab kebutuhan PT. P266, diberikan solusi network sebagai berikut : Solusi “dedicated” adalah menggunakan layanan VPN IP MPLS untuk masing masing cabang dengan sebagai lokasi backhaul adalah di Kantor Pusat Jakarta, yang akan terhubung dengan 2 lokasi kantor daerah. Sesuai dengan kebutuhan aplikasi, maka network PT. P266 direkomendasikan menggunakan Paket 4 VPN Data dan Internet, dengan performansi menyalurkan data dan internet.

Hal 42


PT.P266

Laporan PT. P266



Gambar 5.2: Konfigurasi Solusi untuk PT. P266

Hal 43


PT.P266

Laporan PT. P266



IP ADDRESS Nama VLAN Broadcast Operasional Manajemen Jakarta Manajemen Bandung Manajemen Cilegon Server Router Jakarta

Host 17

ID Subnet

Rentang Alamat

192.168.1.32/27

192.168.1.33 - 192.168.1.62

192.168.1.64/27

192.168.1.65 - 192.168.1.94

192.168.2.64/27

192.168.2.65 - 192.168.2.94

192.168.3.64/27

192.168.3.65 - 192.168.3.94

192.168.1.128/27

192.168.1.129 - 192.168.1.158

192.168.1.161/27

Router Bandung Router Cilegon

192.168.1.161 - 192.168.1.190

192.168.2.161/27

192.168.2.161 - 192.168.2.190

192.168.3.161/27

192.168.3.161 - 192.168.3.190

IP PUBLIC IP Public yang digunakan perusahaan : 202.153.132.132/30 IP PRIVATE Untuk pembagian IP address PT. P266 menggunakan DHCP, jadi IP address otomatis terpasang ketika kabel UTP terpasang di setiap device, untuk memudahkan dan fleksibilitas network serta menggunakan VLAN untuk pembagian LAN. V LAN Broadcast Operasional: IBMS: OMNeon Server1 Jakarta: OMNeon Server2 Jakarta: OMNeon Server1 Bandung: OMNeon Server2 Bandung: OMNeon Server1 Cilegon: OMNeon Server2 Cilegon: INGEST1 Jakarta: INGEST2 Jakarta: INGEST3 Jakarta: INGEST1 Cilegon: INGEST2 Cilegon: INGEST3 Cilegon: INGEST1 Bandung: INGEST2 Bandung: INGEST3 Bandung: Hal 44

192.168.1.32/27 192.168.1.40 192.168.1.41 192.168.1.42 192.168.1.43 192.168.1.44 192.168.1.45 192.168.1.46 192.168.1.47 192.168.1.48 192.168.1.49 192.168.1.50 192.168.1.51 192.168.1.52 192.168.1.53 192.168.1.54 192.168.1.55


PT.P266

Laporan PT. P266 Head Office Jakarta VLAN Manajemen: Kepala Pusat: Administrasi Umum: Keuangan: SDM: Printer Server: VLAN Network Monitoring: Monitoring1: Monitoring2:

192.168.1.64/27 192.168.1.70 192.168.1.71 192.168.1.72 192.168.1.73 192.168.1.74 192.168.1.96/27 192.168.1.97 192.168.1.98

Branch Office Bandung VLAN Manajemen: Kepala Cabang: Administrasi Umum: Keuangan: SDM: Printer Server: VLAN Network Monitoring: Monitoring1: Monitoring2:

192.168.2.64/27 192.168.2.70 192.168.2.71 192.168.2.72 192.168.2.73 192.168.2.7 192.168.2.96/27 192.168.2.97 192.168.2.98

Branch Office Cilegon VLAN Manajemen: Kepala Cabang: Administrasi Umum: Keuangan: SDM: Printer Server: VLAN Network Monitoring: Monitoring1: Monitoring2:

192.168.3.64/27 192.168.3.70 192.168.3.71 192.168.3.72 192.168.3.73 192.168.3.7 192.168.3.96/27 192.168.3.97 192.168.3.98

VLAN Server: File Server: Mail Server: Web Server: WSU Server: Proxy: DNS Server:

192.168.1.128/27 192.168.1.130 192.168.1.131 192.168.1.132 192.168.1.133 192.168.1.134 192.168.1.135

Router Jakarta s1: Jakarta e0: Jakarta e1: Router Internet: Bandung s1: Bandung e0: Bandung e1:

172.67.0.1 192.168.1.161/27 192.168.1.162/27 172.67.0.3 172.68.0.1 192.168.2.161/27 192.168.2.162/27

Hal 45




PT.P266


Laporan PT. P266 Cilegon s1: Cilegon e0: Cilegon e1:



172.69.0.1 192.168.3.161/27 192.168.3.162/27

Sistem LOCAL SERVER 1. Hardware No. 1.

2. 3.

4 5 6

Perangkat Server untuk: FILE Mail WEB WSUS DNS + Proxy Router Switch: Core Distributed Access Layer UTP PC Printer

Jumlah Kebutuhan Pusat 2 Cabang

Spesifikasi Processor3 Processor3 Processor3 Processor3 Processor3

GHZ GHZ GHZ GHZ GHZ

RAM RAM RAM RAM RAM

1 1 1 1 1

Gb, Gb, Gb, Gb, Gb,

HD HD HD HD HD

250 250 250 250 250

1 1 1 1 1

-

1

2

2 2 3 200m 9 1

8 4 4 400m 14 2

GB GB GB GB GB

C**** -

C**** C**** L******

Processor 2,4 Ghz RAM 256 MB HD 80 Gb LaserJet ***

2. Software Nama FILE SERVER

Aplikasi Windows 2003 SP 2

MAIL SERVER

Microsoft Exchange Server 2003 - SQL Server 2005 Express Edition - Microsoft Framework 2.0 - McAfee. ePO versi 4.0.0 - Admin Kit (Kaspersky)

WINDOWS SERVER UPDATE SERVICE

OMNEON, IBMS

Hal 46

-

Omnibus

-

Kegunaan Untuk Domain, untuk menyimpan file user klien di server.

-

Untuk aplikasi E-Mail

-

Mengupdate Windows Services, Antivirus definition, dan memaksanya mengalirkan ke komputer klien di waktu lalulintas data tidak sibuk (tengah malam) Menghemat bandwith Server dan PC client menjadi Up to Date - Untuk Aplikasi Broadcast


PT.P266

Laporan PT. P266



Untuk penggunaan software P266 menggunakan standarisasi baik yang legal atau yang free ware, yang bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan:

Aplikasi Operating System

Nama Software Windows XP SP 2

Word Processor

MsOffice 2003 Prof

AntiVirus Anti Ad/Spyware

McAfee AdAware Personal, Spybot

Tools PDF

WinZip Adobe Acrobat Reader

Alasan Stabil, dan user lebih familiar, serta menunjang aplikasi khusus PT. P266 User lebih Familiar, banyak fitur – fitur pendukung Menjaga dari virus - virus Membersihkan program iklan dan spy Untuk mengesktrak file Freeware dan mudah digunakan

Strategi Keamanan Demi keamanan dan kenyamanan penggunaan perangkat komputer dan jaringan di P266, maka P266 mengambil langkah-langkah sebagai berikut : Network dan Server - Pada Router di pasang ACL - Memasang Firewall (Equipment dan Software) - Blok situs – situs yang membahayakan (Porn, Chat, dsb) User - Tipe User Account adalah limited user. - User Tidak bisa meng-install aplikasi. - Password harus diganti maksimal 3 bulan sekali. Berikut adalah Petunjuk Umum dan Peraturan fasilitas Internet dan E-mail PT. P266 1. Fasilitas Internet dan E-mail digunakan terutama untuk kegiatan bisnis atau untuk keperluan perusahaan. Penggunaan untuk kepentingan pribadi diperbolehkan selama jam istirahat atau diluar jam kerja, selama tidak mempengaruhi kinerja dan tidak bertentangan dengan ketentuan ini. 2. Maksimum ukuran untuk outgoing email adalah 10 MB termasuk juga lampiran. 3. Email dicek tiap hari tiap hari, dan pastikan mail di server tidak lebih dari 150 MB/user. 4. Menghapus e-mail yang tidak diperlukan secepatnya, (termasuk di folder sent items) 5. Penggunaan “auto-forward rules atau redirection ke alamat email yang lain tidak diperkenankan. 6. Tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas internet dan email untuk aktivitas ilegal, seperti : Hal 47


PT.P266

Laporan PT. P266 -



Mengirim surat berantai Untuk kampanye politik Mendistribusikan materi yang mempunyai hak cipta Men-download dan meng-install file executable (contoh: program *.exe) Men-download file mp3 atau file yang berukuran besar yang tidak berhubungan dengan pekerjaan Atau aktivitas ilegal lain yang tidak disebutkan dalam ketentuan ini.

Disaster Recovery Full Backup: Mem-backup secara keseluruhan file dan system state yang ada, seperti copy file. Differential Backup: Mem-backup hanya untuk perubahan-perubahan yang terjadi sejak dilakukan Full Backup Terakhir. Strategi Backup: Ada tiga periode untuk mem-backup: 1. Monthy Full Backup, yaitu Full Backup yang dilakukan sebulan sekali dan merupakan gabungan dari Weekly Full Backup terakhir dan Daily Differential seminggu terakhir. Dilakukan pada Jumat seriap akhir bulan dan data yang disimpan untuk Monthly Full Backup akan di-rewrite setelah 5 tahun. 2. Weekly Full Backup, adalah menggabungkan dari Daily Differential Backup selama seminggu (senin sampai kamis) terakhir. Dilakukan setiap hari Jumat setiap minggunya kecuali minggu terakhir. Dan akan di rewrite setelah setahun. 3. Daily Differential Backup, merupakan backup dari bit-bit yang berubah semenjak Full Backup yang terakhir, baik dari Monthly Full Backup ataupun Weekly Full Backup, dan dilakukan setiap hari, Karena Weekly Full Backup gabungan dari Daily Differential Backup selama seminggu, berarti data Daily Full Backup bisa di rewrite seminggu sekali. Untuk media, karena backup harus redundant, maka kita mempunyai minimal dua media penyimpanan. Untuk media pertama menggunakan Harddisk 250GB yang berguna untuk menyimpan Monthly, Weekly Full Backup dan Daily Full Backup juga media kedia adalah sebagai Duplicate untuk Monthly dan Weekly Full Backup. Untuk strategi backup ini P266 memutuskan menggunakan aplikasi: Symantec Backup Exec 11d

Hal 48


PT.P266


Laporan PT. P266



Sumber Daya Manusia Kantor pusat dikelola oleh pimpinan perusahaan, dalam hal ini Direktur, dibantu oleh Manajer Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Manajer Administrasi Umum, Manajer Serba Guna dan Manajer IT yang sekaligus mengelola jaringan. Untuk pengelolaan jaringan, dibutuhkan staf dengan pengaturan shift :

Kantor Staff Network Monitoring Broadcast Operational Technical Support

Pusat Jakarta (orang) 8 8 4

Cabang Cilegon atau Bandung (orang) 16 8

Technical Support Help Desk T* memberikan 7x24 jam Help Desk Support, dengan media akses : Telepon: 0800-x-xxxxxx (free call) E-mail : c4@t*.co.id Permasalahan gangguan yang masuk akan diterima oleh Corporate Customer Care Center (C-4) dan dilanjutkan ke Group Technical Support yang berkaitan yang tersebar di seluruh Indonesia. Support Staf T* memiliki wilayah layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan dukungan sistem operasional dan staf, T* memberikan support kepada PT. P266 untuk setiap permasalahan, baik secara remote maupun on-location. Eskalasi T* memberikan saluran eskalasi sebagai komitmen T* bagi pentingnya infrastruktur telekomunikasi, yaitu : Time to Response < 1 hour < 3 hours < 6 hours < 12 hours < 24 hours

Hal 49

Responsibility Help Desk Account Manager Manager Area 1 GM Uner II Kadiv Enterprise

Nama xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx


PT.P266

Laporan PT. P266



5.5 Biaya Biaya Inisial Hardware No. 1.

2. 3.

4 5 6

Perangkat Server untuk: FILE Mail WEB WSUS DNS Proxy

Router Switch: Core Distributed Access Layer UTP PC Printer

Jumlah Kebutuhan Pusat 2 Cabang

Harga @

Total

1 1 1 1 1 1

-

$1,132 $1,132 $1,132 $1,132 $1,132 $1,132

$1,132 $1,132 $1,132 $1,132 $1,132 $1,132

2

2

$335

$1,340

8 4 4 400 14 2

$1,524 $890 $94 $0,3 $500 $568

$15,240 $5,340 $564 $180 $11,500 $1,704 $42,096

2 2 3 200 9 1 Total

Software Aplikasi Windows 2003 Server SP 2 Microsoft Exchange Server 2003 SQL Server 2005 Express Edition McAfee. ePO versi 4.0.0 Windows XP SP 2 MsOffice 2003 Prof McAfee AdAware Personal, Spybot 7Zip Adobe Acrobat Reader

Jumlah 6 1

Harga @ US$ 500 US$ 477

Total US$ 3000 US$ 477

1

US$ 477

US$ 215

1 23 23 26 26 23 23

US$ 7 US$ 217 US$ 257 $35,00 Free Free Free

US$ 7 US$ 4991 US$ 5911 US$ 910 Free Free Free $ 15,511

Total

Hal 50


PT.P266


Laporan PT. P266



Instalasi VPN Kota

Kecepatan

Biaya Instalasi (Rp)

No. 1.

Bandung

512 Kbps

3.000.000

2.

Cilegon

512 Kbps

3.000.000

TOTAL :

Rp. 6.000.000

Biaya Operasional VPN IP Besaran biaya untuk implementasi solusi ini, terdiri biaya abonemen per bulan untuk layanan VPN IP MPLS, -

Untuk layanan VPN IP MPLS adalah sebagai berikut :

No. 1. 2.

Kota

Kecepatan

Biaya Bulanan (Rp)

Bandung

512 Kbps

7.807.000

Cilegon

512 Kbps

7.807.000

TOTAL :

Rp.15.614.000

Keterangan : - Biaya tersebut belum termasuk PPN - Asumsi jarak menggunakan jarak < 25 Km.

Internet -

Untuk layanan Internet adalah sebagai berikut :

No. 1.

Layanan Internet TOTAL :

Hal 51

Kecepatan 128 Kbps

Biaya Bulanan (Rp) 8.849.000 Rp. 8.849.000


PT.P266

Laporan PT. P266



Sumber Daya Manusia Kantor Staff Network Monitoring Broadcast Operational Technical Support

Pusat Jakarta (orang)

Cabang Cilegon atau Bandung (orang)

Gaji Bulanan

Total

8

-

Rp. 2,000,000,-

Rp. 16,000,000,-

8

16

Rp. 3,000,000,-

Rp.72,000,000,-

4

8

Rp. 2,500,000,-

Rp. 30,00,000,-

Total

Rp. 118,000,000,-

Penutup Demikian kami sampaikan proposal ini, dengan harapan kerjasama antara PT P266 dan T* akan memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan. Untuk keterangan lebih lanjut yang berkaitan dengan proposal ini, dapat menghubungi kami melalui : Fxxxxxx Sxxxxxx Account Manager CDMA: 021 – xxxxxxxx GSM: 0813xxxxxxxxxx Email : [email protected] ooo00ooo

Hal 52


PT.P266


Laporan PT. P266



Kontribusi Anggota Kelompok Tugas Minggu KeName Farisha Setiadi

Nuri Aniti

Nur Syamsiyah

Ramadhani Mahardika

Hal 53

1

2

3

4

5

Akhir

design cover

informasi POP3

DNS

buat domain

sistem jaringan

menulis laporan dan upload edit laporan

langkahlangkah POP3

DNS

google apps

perancangan jaringan

merampungkan sistem jaringan perancangan jaringan

edit, upload

edit, upload

edit, upload

perancangan jaringan

konsep isi laporan

perbedaan fasilitas mail

DNS

Google apps

sistem jaringan


edit, finsihing, upload merampungkan sistem jaringan

PT.P266

Laporan PT. P266



Daftar Pustaka [1] Ahmad Sofyan. Editor Tim KPLI Jakarta. By mail: Copyright Agent c/o Yahoo! Inc. 701 First Avenue Sunnyvale, CA 94089. By phone: (408) 349-5080. By fax: (408) 349-7821. By email: mailto: [email protected] [2] Anonim, Linux System Administration&Networking, LP3T-NF, Jakarta, 2006 [3] Anonim. DNS - Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. [Diunduh 10 Mei 2008]. http://id.wikipedia.org/wiki/DNS. [4] Anonim. Daftar istilah dengan menggunakan kata kunci: Secure Socket Layer. http://www.total.or.id [5] Anonim. Sever Linux Membangun Linux sebagai Internet/Intranet Server http://debid.vlsm.org/share/ServerLinux/ [6] Yoshie. 2007. Domain Name Service, [Diunduh 10 mei 2008 jam 02:43], http://purwakarta.org/flash/DNS.pdf. url:http://yoshiestudio.com/ [7] Kertokoesoemodininggrat. G.B.K.R.M.T. Abdul Latip. 2008. Contoh DNS. [Diunduh 9 Mei 2008].http://people.webindonesia.com/dullatip/dns/vlsm.org.txt [8] Setiawan, Iwan. 2003. BIND dan DNS Konsep dan Gambaran DNS/BIND. [Diunduh 9 Mei 2008]. http://duniasemu.org/publiclib/network/bind_dns/bind_dns-1.html

ooo00ooo

Hal 54


PT.P266

Laporan PT. P266. entertainment and broadcast content. Hal 1 PT.P266

Recommend Documents