LAPORAN PENELITIAN
HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009
UJI ADAPTASI POPULASI-POPULASI JAGUNG BERSARI BEBAS HASIL PERAKITAN LABORATORIUM PEMULIAAN TANAMAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Peneliti :
Budi Waluyo, SP., MP Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MS
Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Hibah Penelitian Strategis Nasional, Nomor : 0174.0/023-04.2/XV/2009, tanggal 31 Desember 2008 dan Berdasarkan SK Rektor Nomor : 160/SK/2009, tanggal 7 Mei 2009
UNIVERSITAS BRAWIJAYA Malang 2009
RINGKASAN
Jagung merupakan tanaman pangan stategis sebagai bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri. Produksi jagung terus meningkat setiap tahun 5.6% seiring dengan meningkatnya produktivitas dan luas penanaman jagung. Namun produksi dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang meningkat setiap tahun 6.4%. Strategi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri ialah dengan membangkitkan kesadaran petani untuk menanam jagung. Perakitan varietas jagung bersari bebas secara kontinyu membantu petani dalam menyediakan varietas unggul berdaya hasil tinggi, bervariasinya varietas pilihan yang disukai petani, biaya produksi yang rendah, dan tersedianya benih bermutu yang relatif murah sehingga dapat menjaga dan meningkatkan produksi jagung nasional. Laboratorium Pemuliaan Tanaman Universitas Brawijaya telah berhasil membentuk populasi-populasi harapan jagung bersari bebas yang diseleksi sejak tahun 2000. Populasi-populasi dengan kode “UB” ini dalam persiapan pelepasan varietas. Populasi-populasi UB dapat dilepas ke masyarakat setelah melalui uji daya hasil dan uji adaptasi di beberapa lokasi dan musim sehingga akan diketahui pengaruh interaksi antara genotip x lingkungan (lokasi dan musim) dan dapat ditentukan populasi-populasi yang beradaptasi luas dan populasi untuk spesifik wilayah. Hasil uji dapat menjadi rekomendasi populasi UB yang dapat dilepas ke masyarakat. Penelitian dilakukan di empat lokasi selama dua musim. Percobaan di setiap lokasi dan musim dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 9 perlakuan populasi jagung bersari bebas dengan 2 varietas cek, diulang tiga kali. Keragaman antar populasi di setiap lokasi diketahu dari analisis varians di setiap lokasi yang dilanjutkan dengan analisis varians gabungan. Stabilitas hasil diketahui dari analisis stabilitas hasil berdasarkan Eberhart dan Russell dan AMMI Biplot. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara genotip x lingkungan pada karakter komponen hasil dan hasil. Berdasarkan analisis stabilitas dan adaptabilitas terdapat populasi jagung yang potensial untuk dilepas, yaitu UB4101 (5.5 t.ha-1), UB4202 (5.1 t.ha-1) , UB3301 (5.7 t.ha-1), UB7301 (5.7 t.ha-1), dan UB3302 (5.4 t.ha-1) yang mempunyai penampilan stabil di semua lokasi dan lingkungan. Populasi UB4201 (5.1 t.ha-1) berdaptasi pada lingkungan produktif, dan UB4301 (5.8 t.ha-1) beradaptasi pada lingkungan marginal. Kata kunci : jagung bersari bebas, UB, uji multi lokasi, interaksi genotip x lingkungan, stabilitas hasil
SUMMARY
Corn is a strategic food crops as food, feed, and industrial raw materials. Maize production increased 5.6% every year with the increase of productivity and widespread planting of corn. However, domestic production can not meet domestic demand increased 6.4% every year. Strategies to meet domestic needs is to raise the awareness of farmers to plant corn. Improving open pollinated varieties continuously assist farmers in providing high yielding varieties, varied varieties preferred option for farmers, low production cost, and availability of quality seed is relatively inexpensive so as to maintain and increase national corn production. Laboratory of Plant Breeding University of Brawijaya has successfully established populations of potential open pollinated corn selected since 2000. The populations with the code "UB" is in preparation for the release of varieties. UB populations can be released after going through adaptation field trial in several locations and seasons that will be exposed to the influence of the interaction between the genotype x environment (location and season) and can be defined populations adapt to wide and specific areas. Yield variety trial can be a UB population recommendations that can be released. Research conducted at four locations during two seasons. Trial in each location and season are conducted using randomized complete block design with a population of 9 potensial open pollinated variety with 2 varieties checks, repeated three times. The variability among the population in each location known from analysis of variance at each location, followed by combined analysis of variance. Population stability known from stability analysis based on Eberhart and Russell and AMMI Biplot. The result showed there is interaction between the genotype x environment component of the corn character and yield. Based on the analysis of stability and adaptability of corn populations have the potential to be released, the UB4101 (5.5 t.ha-1), UB4202 (5.1 t.ha-1), UB3301 (5.7 t.ha--1), UB7301 (5.7 t.ha-1), and UB3302 (5.4 t.ha-1) which has a stable performance in all locations and environments. Population UB4201 (5.1 t.ha-1) adapted to productive environment, and UB4301 (5.8 t.ha-1) adapted to marginal environments. Keywords: open pollinated variety, UB, multi environmetal trial, genotype x environment interaction, yield stability