LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL Tahun Anggaran 2009
ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING DAN MANAJEMEN RESIKO STRATEGI PEMASARAN PADA KERIPIK DAN KERUPUK KENTANG SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KOTA BATU DENGAN PENDEKATAN MODEL FUZZY Oleh : Siti Asmaul Mustaniroh,STP,MP Dr.Ir.Imam Santoso,MP Aunur Rofiq M,STP,MSc
Dibiayai Oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Melalui DIPA Universitas Brawijaya, No.0174.0/023-04.2/XV/2009 Tanggal 31 Desember 2008 dan Berdasarkan SK Rektor No: 160/SK/2009 tanggal 7 Mei 2009
UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2009
RINGKASAN Perkembangan agroindustri memiliki arti strategis karena berdasarkan data BPS menyebutkan hampir 99,7% dari total unit usaha agroindustri adalah usaha skala kecil menengah dan 0,3% skala besar. Di kota Batu, saat ini terdapat 21 UKM yang memproduksi kentang menjadi keripik dengan penjualan 85.200 kg per tahun serta 8 unit usaha yang memproduksi kentang menjadi kerupuk. Fluktuasi penjualan terjadi pada masing-masing UKM dengan kapasitas yang bervariasi. Selama ini, pemasaran produk berbasis kentang di Kota Batu tidak mengetahui secara spesifik tentang segmentasi pasar yang akan dituju sehingga penetrasi pasar tidak bisa maksimal dibandingkan dengan keripik lainnya seperti nangka, apel, salak dan ubi jalar ungu. Untuk itu perlu ditindaklanjuti sebagai dasar untuk pengembangan pangsa pasar dengan mengetahui tentang segmentasi, target pasar dan posisi persaingan (positioning).Strategi pemasaran yang selama ini dilakukan oleh industri keripik dan kerupuk kentang antara lain melakukan diversifikasi produk dengan menambah variasi rasa pada keripik dan kerupuk kentang. Media promosi yang dilakukan melalui media koran dan membuka outlet atau toko. Tingginya tingkat persaingan dengan industri yang lain membuat penjualan juga mengalami fluktuatif, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat bertahan. Salah satu strategi pemasaran yang bertujuan untuk menentukan sasaran pasar yaitu dengan marketing mix yaitu : product, price, place dan promotion. Oleh karena itu perlu adanya upaya secara sistematis dalam meminimumkan resiko melalui analisis resiko untuk menentukan tingkat resiko pada strategi pemasaran dan menentukan alternative terbaik dalam penentuan strategi pemasaran
Summary Agro industrial development has strategic meaningful which is based on BPS data showed that almost 99, 7% of Agro industrial unit business is micro scale business and 0, 3% macro scale business. In Batu city, there are 21 UKM which can produce potatoes become crispy, they can sell it 85.200 kg per years and 8 unites business which can produce potatoes become crispy chips. potatoes crispy UKM, those are Cita Mandiri, Leo, Rimbaku and Gizi Food with sold averages per years are Cita Mandiri 10.500 kg, Gizi Food 21.500 kg, Leo 5.760 kg and Rimbaku 8.250 kg. Crispy chips UKM, those are Dua Merpati, Fajar Mulya, H&R and Rimbaku, and each industry can produce 75.000 kg, 54.000 kg, 165.000 kg, dan 12.000 kg with the marketing area is 75% in the city. Sold fluctuation happen in each UKM with variation capacity. Nowdays, potatoes crispy product marketing at Batu, it does not know specificly about market segmentation which is reached till market penetration can be maximal. It can be proved by selling degree either crispy or crispy chips of potatoes has not been maximal. They can be compare with the others crispy such as jackfruit crispy, apple crispy, Zalacca palm crispy, and purple cassava. So that, they should be continued as basic to develop market segmentation by udestanding about segmentation, market target and computator positioning. Marketing strategy that is usually used by crispy industry and industry of crispy chips of potatoes does product diversification by adding the variation taste to crispy and crispy chips of potatoes. A promotion medium which is usually done through newspaper and open outlet or shop to sell potatoes crispy which has been produced and it can increase potatoes crispy sell. The high computation degree with other industrials make potatoes crispy sell also experience fluctuate so that, it need good marketing strategy to hold out. Marketing strategy is key to determine success business. Determining and decision in marketing strategy will influence to sell increasing directly and also it can influence to the profit. One of the purpose marketing strategy is to state market target. It use marketing mix, those are product, price, place and promotion. Therefore, they need some efforts systematically in minimizing the risks through risk analysis to determine the risk degree in marketing strategy and stating the best alternative in determining marketing strategy.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2000. Food Balance Sheets. FAOSTAT Agricultural Data. Food and Agricultural Organization. http://apps.fao.org/index.html. Tanggal Akses : 09 April 2009. _________ 2006. Keripik Kentang. http://www.asiamaya.com/nutrients/ keripikkentang. Diakses tanggal 10 Maret 2009. __________2008. Data Industri Kota Batu. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu. __________.2009.Positioning.http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/peran-positioningdalam-strategi.html. Tanggal Akses : 18 juli 2009 __________.a. 2009. Analisa Perubahan Bukti Fisik Terhadap Kepuasan Pelanggan di Es teler 77 Plasa tunjungan III. http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/hotl/2007/jiunkpens-s1-2007-33403034-7432-es_teler-chapter2.pdf. Tanggal akses 9 Maret 2009 Anonymous.b. 2009. Cluster Analysis. http://en.wikipedia.org/wiki/Cluster_analysis. Tanggal Akses 28 Februari 2009 Anonymous.c. 2009. Clustering. http://www.elet.polimi.it/upload/matteucc/Clustering/tutorial_htm/ Tanggal Akses Februari 2009 Ariesanti, F. 2007. Analisis Segmentasi Pasar Pada Konsumen Bakpao Telo Dengan Metode Fuzzy C-Means Clustering (Studi Kasus Di Sentra Pengembangan Agroindustri Terpadu Pasuruan). Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta Assauri, S. 2004. Manajemen Pemasaran; Dasar, Konsep dan Strategi, Cetakan ketujuh, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Bachrein, S. S., dan A. Dimyati. 1997. Tantangan dan Peluang Pengembangan Usaha Tani Kentang di Jawa Barat. Prosiding Pertemuan Aplikasi Paket Teknologi Pertanian. Pembibitan Kentang, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Lembang. Balasco, B. J. A dan B. Feil. 2005. Fuzzy Clustering and Data Analysis Toolbox For Use With Matlab. http://www.funt.vein.hu/softcomp Tanggal akses 5 Juli 2006
Batuparan, D. S. 2000. Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Risiko. BEI NEWS Edisi 2 tahun I, Juni-Juli. Brocado, A. O. dan F. V. Martins. 2006. Democracy and Economic Development: A Fuzzy Clasification Approach. http://www.fep.up.investigacao.working_paper/05.07.04.wp_180_ana Tanggal Akses 21 Juni 2006 Cahyono, T. B. 1999. Kasus-Kasus Manajemen Pemasaran. BPIPWI. Jakarta. Chandra, G. A. 2006. Analisa Segmentasi Pentuan Target dan Posisi Pasar Pada Restoran Steak dan Grill Di Surabaya http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/hot/article/view/16513. Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol 2, No 2 . Surabaya Cheron, E.J., & Mctavish, R, dan Perrien, J. 1986. Segmentation of Bank Commercial Market. The International Journal of Bank Marketing Vol.7 Edisi 6 hal. 25. Conrad, J., G.Ying Zhao. G. Karypis dan A.K Khalid. 2005. Effective Document Clustering for Large Heterogeneous Law Firm Collections. http://www.ntu.edu.sg.mae.admin.divisions.systems/Faculty.Page%20Do.Pdf. Tanggal akses 19 Juni 2006. Dillon.1994. Multivariate Analysis Methods and Application. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta Djohanputro, B. 2006. Manajemen Resiko Korporat Terintegrasi. PPM. Edy, P. N. 2007. Pengaruh Keragaman Produk dan Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Swalayan “Assgros Sartika” Gemolong di Kabupaten Sragen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Semarang Elisabet dan Fanny, K. 2004. Identifikasi Persepsi Konsumen Berdasarkan Demografi dan Teknografi , Serta Positioning Produk Berdasarkan Atribut-Atribut Produk (Studi Kasus Produk Televisi Polytron Hi-end Untuk Tipe Flat VCD, Flat Non VCD dan Biasa VCD di Surabaya). Jurusan Ekonomi. Fakultas Manajemen. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Elu, W. B. 1997. Membangun Keunggulan Melalui Relationship Marketing. Manajemen Usahawan-Lembaga Management FE UI. Jakarta. Forman, E. H. And Gass, S. I. 2001. The Analytic Hierarchy Prosses An Exposition. Operation Research. INFORM. Hair,J.F., dkk. 1998. Multivariate Data Analysis. Prentice Hall, inc. New York
Irawan, P. B. 1998. Analisis Studi Data Kualitatif. BPS_UNDP. Jakarta Jauch, L. R. 2000. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan. Erlangga. Jakarta. Karyeni, R. 2002. Analisis Posisi Persaingan Teh Kemasan Botol Berdasarkan Persepsi Konsumen Dengan Metode Multi Dimensional Scalling (MDS) di Kota Malang. Skripsi Kasali, R. 2005. Membidik Pasar Indonesia. Segmentasi Targeting Positioning. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta __________________. 2002. Manajemen Pemasaran, edisi kesebelas. jiid 1. Indeks. Jakarta _________________. 2006. Membidik Pasar Indonesia. Positioning. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Segmentasi
Targeting
Kertajaya, H. 2006. Seri 9 Elemen Pemasaran. Hermawan Kertajaya on Segmentation. MarkPlus&Co. Jakarta. hal. 16-17. Kotler, P. 1993. Manajemen Pemasaran : Analsisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. LPFE UI. Jakarta. . 1997. Manajemen Pemasaran Volume 1. PT. Ikrar Mandiri Abadi. Jakarta. _______. 1999. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Edisi 11, Jilid 1, Diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Rusli, Prenhalindo, Jakarta. _______. 2000. Marketing Management. New Jersey : Prentice Hall Inc Kotler, P., dan Armstrong, G. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi 8. Penerbit Erlangga. _____________________. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Kesembilan Jilid 2. PT. Indeks. Kountur, R. 2004. Manajemen Resiko Operasional. Penerbit PPM. Kurnia, F. 2004. Analisis pasar dan Pemasaran dalam manajemen Komunikasi pemasaran. http://www.scribd.com/doc/5624710/3-analisis-pasar-pemasaran-bpkfirman Tanggal akses 9 Maret 2009 Kuswadi, S. 2000. Kendali Cerdas. EEPIS Press. Surabaya
Kusumadewi, S. dan S. Hartati. 2006. Neuro-Fuzzy. Integrasi Sistem Fuzzy dan Jaringan Syaraf. Penerbit Graha Ilmu.Yogyakarta. hal. 280-281. Lamb, Jr. dkk 2001. Marketing, terjemahan. Edisi kelima. Publishing Western College. New York Lovelock, C. & Wright, L, 2002, Principles Service Marketing and Management, Second Edition , Pearson Education, New Jersey Lupiyoadi, R dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta. Ma’arif, M, S dan Tanjung, H. 2003. Teknik-teknik Kuantitatif Untuk Manajemen. PT. Grasindo. Malhotra, 1999. Basic Marketing Research Application to Contempora Issues. Prentice Hall International. New York. Marimin dan Santoso, I. 2001. Non-Numeric Method for Pairwise Fuzzy Group-Decision Analysis.j. Intelligent and Fuzzy System. IPB. Bogor. Nazir, M., 1999. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Palupi, D. H. 2005. Panggung Untuk Delapan Peran dan Adegan. Swaswembada No.06/XXI/17-30 Maret 2005 hal 35 Poeradisastra, T. 2005. Menyibak Perilaku Konsumen Indonesia. Swasembada No.06/XXI/17-30 Maret 2005 hal 28. Purwaningsih, I.. 2002. Mempelajari Klaster Industri (Studi Kasus: Industri Kulit di DI Yogyakarta) Jurnal Teknologi Pertanian. Volume 4 No.3. Desember 2003. Hal:179192. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang
Payne, A. 1993. The Essence of Services Marketing. Prentice-Hall International Ltd., New York. Pujiyanto. 2003. Strategi Pemasaran Produk Melalui Media Periklanan. Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Malang. Rangkuti, F. 2002. Teknik Analisis Segmentasi dan Targeting Dalam Marketing. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Rahayu, S. 2005. SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran. Alfabeta. Bandung
Redja, G. E. 2001. Principles Risk Manajement and Insurance. Addision Wesley longman, Inc. Bostom. Saaty. 1991. Decision Making for Leader, The Analytical Hierarchy Process for Decision an a Complex Word. Lifetime Learning Publication Belmont. California. Sa’id, G., dan Intan, A. 2001. Manajemen Agroindustri. PT. Guaria Indonesia. Jakarta. Santuso, S., dan Fandy, T. 2001. Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Elex Komputindo. Jakarta. ___________________2002. Riset Pemasaran : Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Elex Kompetindo. Jakarta Setiyowati, N. 2008. Daya Tarik Iklan Produk Rokok Gudang Garam Merah di Media Televisi. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Singarimbun, M. dan S. Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta. hal 34, 42 Sun, L. dan V. Kooten. 2003. Fuzzy Logic And Preference Uncertainty In Non Market Valuation. http://www.repa.econ.uvic.ca.publication.working%20paper%20200520_12 Tanggal akses 21 Juni 2006 Solimun.2003. Structural Equation Modelling Lisrel And Amos. Fakultas Mipa. Universitas Brawijaya. Malang Sukmawati, D. 2005. Manajemen Risiko Pemasaran Sari Apel di Batu. Skripsi FTP UB. Malang. Susila dan Ernawati. 2007. Penggunaan Analytical Hierarchy Process Untuk Penyusunan Prioritas Proposal Penelitian. Jurnal Informatika Pertanian Volume 16 No. 2. Swastha, B. 1998. Pengantar Bisnis Modern (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern). Liberty. Yogyakarta. Swastha, B. dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta. Syarif, T. 2007. Kajian Efektifitas Model Promosi Pemasaran Produk UMKM. Peneliti pada Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Syahyunan.2004 Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan Tambunan. 2003 Strategi Pemasaran. Andi. Yogyakarta.
Tjiptono, F. 1997. Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta. __________. 2005. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publising. Malang. Umar, H. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT. Utama. Jakarta
Gramedia
Pustaka
Vinnyria. 2005. Analisis Posisi Persaingan Minyak Goreng Berdasarkan Persepsi Konsumen Dengan Pendekatan Multi Dimensional Scalling (Studi Kasus di Kota Malang). Skripsi Wahyudian., Ujang, S., dan Hartoyo. 2003. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Kopi Dan Analisis Pemetaan Beberapa Merek Kopi dan Implikasinya pada Pemasaran Kopi. MMA. IPB. Bogor. Widjaja, J. 1999. Strategi Pemasaran Kontemporer di Era Krisis. Karunia. Surabaya. Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Yager, R.R. 1993. Non Numeric Multi Criteria Multi Person Decision Making. Group Decision and Negotiation.
Zuliani, S. 2005. Pengaruh Lokasi dan Harga Terhadap Keputusan Berbelanja Di Mini Market Sarinah Swalayan Ngalian Semarang. Jurusan Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Semarang.