LAPORAN PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS USAHA KUD MANDIRI DI PROPINSI BENGKULU
Oleh
.
Benardin, SE
Dibiayai oleh Dana Rutin (DIK) Universitas Bengkulu Nomor :084/2312001, Tanggal I Januari 2001 B erdas arkan S urat Perj anj ian Pel aksanaan Penelitian Nomor : 1687lI30lKPl2001. Tanggal 5 Juni 2001
DEPARTEMEN PEHDI DIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BENGKULU BENGKULU 2001
II
;
A
I,,.\}{,\N P I]]FJGIIS,\IJAi\
",;;;;;;il;-;il;;;il;;;;;,,;;,;;;;,;;;;il;;; "
;,;;il
-
[-isrira Kt ]D Nlarrdir.i di propinsi l3cullkuiu b. Iiirlaug Iitnu : llltonorni i.iopcr.;rsi o. ita{.i l)clclilian : 'l.craparr
.1.
f{otua l,rrneliti
e. |Jrnra l-,cnpftap rLrn Celar
Ucnardin. Sll
['r. GoliParrgkatr'lrtrlP
Ill
o. .Inbatarr Fungsiorril d. iaba{arr Iitluk{ural
i.eklol'
e. Fakrrltasr' .hJnlsan
iilioriorni ,'IESII
l.
liusunar: f irn i)encliti ,trrggot:r
cr -t)cnirta ,. 13196699i
, t u.nng
4. i-,okasi Pencirtiarr
: lrt'op. IJcrrg;liulu
i
5. I-iinra ltcirolitiarr 6. Ijial';r [,cnclitian
Liulan
:l{1;. 2.900.000,-
jlcngl
) $:dr
Kclua I'enerliti,
,.fE
o. Sli. l\,lSi
lJcnardifi. Sl)
620,12
NII,. 131966991 I lcn.,,'ctttytti [ictuii LI, t-i]nil] :
.ErySffi1ll:i{ SESUAI TGL
l'
D[ilir:iii r\";,-j:i]]\
:......".
lr,lfiiS lii
fi
PS: I,
i
tlJ;.r'.,
;
! I
*.r.ailul z\:irvai, ,,\Jl. Nn). l.lt 4t 4019
2t)0i
DAFTAR lsr
I{al. LAPORAN PENELITIAN HALAN{AN PENGESAHAN ABSTRAK I(ATA PBNGANTAR DAFTAR ISI
i
ii iii iv
I. PENDAIIULUAN l.l. Latar Belakang
BAB
1
l
1.2 Perumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian ...
2
BAB TI. TINJAUAN PTJSTAI(A
J
2
l.
Konsep Produktivitas 2.2. Koperasi 2.3, Hipotesis 2.
J
4 9
BAB TTI. METODB PENELITIAN 3.1. Surnber Data 3.2. Populasi dan Sampel 3.3. Definisi Operasional 3.4. Metode Analisa Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBA}IASAJ{ .. 4.1. Deskripsi data 4.2. Analisis Faktor-faklor yang mempengaruhi produktivitas usahzr KUD BAB
V.
PtrNUTUP
10
l0 t0 t0
tl 12
12 ..
l4 16
5.1. Kesirnpulan 5.2. Saran
16
DAFTAR PT]STAKA LAMPIRAN
17
t6
:1 I
ABSTt{'AK
II
'1
'.i
6
t.
' ., Dalam UUD 1945 drlelaskan bahwa perekonomian disusr"rn sebagai usaha dm bentuk usahalyang sesuai'dengan itu I pentincnya-k*trroJou4n top"ra'si lersgpyl-dalarn l
bersama berdasarkan asas kekeluargaan
il;i;il- k;;;;.:M.nsinsat
perekonomian Ind.onesii nfrka irerlu frdorong pengernbanganya Berbagai kebijakan maupun program telah dilakutrtan, bahkan dari segi perundang-undangan telah dilakukan perubahan yakni lahirny4 UU No. 25 tahun 1992 sebagai pengganti tJU : No. l2tahun
1967.
Penelitian ini bertujuan untuk rnenganalisis pengaruh variabel jumlah anggota, volume usaha, biaya operasibnal dan kualitas rnanajer tethadap produktivitas usaha l(UD Mandiri di propinsi Bengkulu'
t,.,.
Data yang digunakan dalarn penelitian ini adalah data primer, dengan populasi seluruh I(UD mandiri yang ada di propinsi Bengkulu. yang berjumlah iebanyak 102 buah (Dinas Koperasi dan PPK propinsi Bengkulu,2001), sedangkan sampel yang diambil adalah sebanyak 15 unit KUD mandiri atau sebesar 15 persen dari junlah populasi. Metocle analisa data yang digunakan adalah rnodel regtesi linier berganda. Uji l-ripotesis, dilakukan baik secara parsial dengan Uji t, maupurl :0,05. secara keseluruhan dengan Uji F, pada tingkat a Hasil perhitungan dengan menggunakan variabel tersebut diatas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : y: -0,13 + l,i5 EjH xli 6,79 E-r0 X2 -r t,88 E-r0 x3 + 0,0063 x4 +0,0076x5 + 0,015 x6 Dengan nilai koefisien deterrninasi (R2): 0,8609, berarti bahtva sumbangan variabel bebas dalarn rnenjelaskan variasi naik-turunya variabel terikat sebesar 86,09 persen, sedangkan 13,91 persen dipengaruhi oleh variabel lain.
Uji hipotesis
secara keseluruhan dengan menggunakan
kriteria uji F diperoleh
nilai F hitung adalah :8,254lebih besar dari F tabel :3,58 dengan dernikian dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.
L
t
menggunakan uji pada taraf 0,05, menunjukkan bahrva variabel jumlah anggota, biaya operasional, volume usaha, mempunyai pengaruh significant dan positif terhadap produktivitas usaha KLiD, hal ini dituniukkan dengan nilai t liitung mbsing-rnasing variabel adalah:4,033, 2,420, dan 3,461, nilar ini lebih besar dari t tabel: 1,86. Begitu -iuga variabel kualitas manajer dengan indikator tingkat pendidikan dan pelatihan atau kursus berpengaruh positif terhadap produktivitas usaha I(UD, dengan nilai t hitung, masing-masing: 1,956 dan 2,109. Sedangkan vanabel kualitas manajer dengan indikator pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap Produktivitas usaha KUD Mandiri di propinsi Bengkr-rlu, karena nilai t hitung 1,372,1ebih kecil dari nilai
Hasil signilicant (
t
tabel..
uji hipotesis secara parsial dengan
* ):
IlAli l. ItfrNDAl{tII-tJAN
l.l,
Latar Belaliang Sebagairnana diketahui dalarn
UUD 1945 dijelaskan bahwa perekonornian
T
disusun sebagai usalra bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan bentr"rk usaha yang sesuai dengan itu adalah koperasi. Ini bcrarti bahwa koperasi mendapat tempat yang penting dalanr struktur perekonomian Indonesia.
Mengingat pentingnya keberadaaan koperasi tersebut dalarn perekonomian
lndonesia, maka perlu didorong pengenrbangnya agar rnenjadi lernbaga ekonornr rakyat yang rnandiri dan berakar didalarn masyarakat. Oleh karena itu pernerintah
telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan peran
koperasi. Berbagai kebijakan maupun program telah dilakukan, seperti pemberian berbagai fasilitas, bantuan permodalan, kemudahan perkreditan, manajemen maupun bantuan teknis, bahkan dari segi perundang-undangan pun telah dilakukan perubahan
yang disesuaikan dengan perkernbangan keadaaan yang terjadi, yakni lahirnya UU No. 25 tahun 1992 sebagai pengganti UU No. l2 tahun 1967.
Pembinaan dan pengembangan Koperasi
terwujudnya kemandirian i
Unit Desa (KUD)
diharapkan
KUD. Dengan terwujudnya KUD mandiri
akan
memungkinkan KUD dapat menjadi wadah untuk rnenggalang kenrarnpuan ekononii rakyat dan sebagai motor penggerak ekonomi terutama bagi rnasyarakat pedesaan.
Tantangan pengernbangan KUD
di rnasa mendatang akan semakin
berat,
seiring dengan perkernbangan ekonomi dan untuk rnenghadapi persaingan bisnis yang nrakin kornpetitif, KUD harus dikelola secara professional, dengan melakukan
berbagai inovasi dan mengembangan berbagai usaha
baru.
Perkembangan usaha
SUD tidak terlepas dari peran serta dan partrsipasi aktif anggotanya dan kemampuan {Salajemen KUD yang
bersangkutan.
Berdasarkan pada uraian
'
.
di atas rnaka penelitian ini :".
akan menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi produktiyitas usaha KUD rnandiri
di
propinsi
Bengkulu.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dimuka, masalah utama yang akan dibahas dalam
penelitian
ini
adalah apakah variabel jumlah anggota, volume usaha, biaya
operasional dan kualitas rnanajer berpengaruh terhadap produktivitas usaha KUD
Mandiri di propinsi Bengkulu.
1.3.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel jumlah anggota,
volume usaha, biaya operasional dan kualitas manajer terhadap produktivitas usaha KUD Mandiri di propinsi Bengkulu.
,
BAI}
II, TINJAUAN PUSTAKA 1.'.
2.1. Konsep protlu ktivitas
\,
Pengertian produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mentar yang seralu i] mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kenrarin dan hari esok harus lebih baik dari hari
ini.
Sikap yang demikian membuat seseorang '-l
selalu mencari perbaikan-perbaikan dan peningkatzur (payarnan 1987;
l3)' secara matematis produktivitas
J
sirnanjuntak:
kerja dapat diukur melalui rasio antara
output dan input (O/l ).
Produktivitas merupakan ukuran seberapa baik penggunaan sumber daya dalarn pencapal'an hasil yang diinginkan. produktivitas adalah fungsi dari efisiensi dan efbktivitas ( J. Ravianto, 19g6:2 ). Efisiensi berfokus pada masukan, sedangkan
efektivitas pada keluaran' Dengan dernikian kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya akan rnenghasilkan produktivitas yang
relatif tinggi. Tenaga kerja dinilai produklif
jika ia mampu menghasirkan output rebih
banyak dari tenaga kerja rainnya dararn satuan waktu yang sama atau tingkat produktivitas seseorang dikatakan lebih tinggi bila ia mampu rnenghasilkan output yang lebih banyak dengan rnenggunakan sunber daya yang sama arau lebih sedikit.
Produktivitas seseorang dipengaruhi oreh berbagai
iuho, baik yang
berhubungan dengan orang itu sendiri maupun faktor ekstemal, seperti pendidikan,
keterampilan, disiprin, sikap dan etika kerja, motivasi, teknorogi, manajemen, lingkungan, kebijakan pemerintah secara keseruruhan dan rain-rain
.
.r::t
, ,.Pgndidikan
dan latihan merupakar' |paya untuk meningkatkan
berbagai
pll]Elqlgtt*n dan keteranrpilan, splain itl pendidikan rnerupakan usaha yang .g*tnungkinkan perubahan sikap yang dilandasi oleh motivasi untuk beRprestasi. '
Pendidikan dan latihan merupakan ralah satu faktor yang penting dalanr
It F,,,fnS.,',-,t
ungan sumber d.aya manusia
(SDM)
Pendidikan dan latihan tidak saja
menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan kerja, dengan .
demikian meningkatkan produktivitas kerja ( Payaman J Simanjuntak 1982, l1 ).
Hidayat dan Sucherly (1986; 86) rnenyatakan bahwa sesara konseptual peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan berbagai cara, yakni rnelalui perbaikan atau peningkatan:
l) efisiensi, 2) efektivitas, 3) kualitas, 4) kreativitas,
dan 5) manajemen.
2.2. Koperasi
Ketentuan tentang perkoperasian telah diatur dalarn UU No. 25 tahun 1992 sebagai pengganti
UU No. 12 tahun 1967, bahwa yang dirnaksud dengan Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan rnelandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
d
2.2.1. Fungsi dan Peran Koperasi Fungsi dan Peran Koperasi adalah
:
a. Mernbangun dan nrengembangkan potensi ekonorni anggota dan masyarakat pada umumnya.
b. Berperan
secara aktif dalam upaya rnempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
c,
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonom ian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
d. Berusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas liekeluargaan dan dernokrasi
It
ekonorni.
2.2.2. Prinsip-prinsip Koperasi Prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut
:
a.
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
tr.
Pengelolaan di lakukan secara dernokrati
c.
Pernbagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan
s,
besarnya jasa usaha masing-masing anggota. d. Pernberian balas e.
jasa yang terbatas terhadap rnodal.
Kemandirian.
Dalarn pengelolaan dan pengernbangan usaha untuk mencapai efisiensi koperasi dapat dilakukan dengan
:
a. Menggabungkan diri menjadi
satu dengan koperasi lain.
b. Bersanra koperasi lain meleburkan diri dengan membentuk kclperasi baru.
{
2..2.3. Keanggotaan Keanggotaan koperasi
:
l. Anggota koperasi adalah pernirik dan sekaligus pengguna jasa koperasi, yang dicatat dalam buku daftar anggota. 2.
Yang dapat rnenjadi anggota koperasi adalah setiap
wNI yang marnpu
melakukan tindakan hokurn atau koperasi yang menrenuhi persyaratan sebagairnana diatur dalarn Anggaran Dasar (AD).
$rrperasi dapat memiliki anggot4 luar t .asa yang persyaratan, hak diatr-rr dalam Anggaran Dasar (AD).
I.
$.e-qnggotaan koperasi didasarkan pada kesamaan kepentingan ekonomi dalarn
lingkup usaha koperasi.
rb i
5.
Keanggotaan koperasi dapat diperoleh
*Fu diakhiri setelah syarat
sebagaimana
i
cliatur clalam Anggaran Dasar (AD) dipenuhi. 6.
Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan.
7.
Setiap anggota meilrpunyai kewajiban yang salxa terhadap koperasi sebagairnana diaturr dalarn Anggaran Dasar (AD).
2.2.4. Kewajiban dan Hak Anggota Kewajiban anggota adalah
1.
:
Menratuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta keputusan yang telah disepakati dalarn RAT.
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi. J. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan.
Hak Anggota
:
l. Menghadiri, menyatakan pendapat
dan membcrikan suara dalam rapat anggota.
I Mernilih atau drpilih meniadi anggota pengurus atau pengawas. 3.
Meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar.
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus
dirninta atau tidak dirninta.
diluar rapat anggota, baik
5. Memanfaatkan koperasi dan r4endapat pelayanan yang sama antara :t.
anggota.
sesama
l
6. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar
(AD).
:
It
2.2.5. Lapangan Usaha Lapangan usaha koperasr' adalah
:
a. Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota.
b. Kelebihan kemampuan pelayanan koperasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan nrasyarakat yang bukan anggota koperasi.
c. Koperasi d4pat menjalankan usaha dan beRperan utama
di segala bidang
kehidupan ekonorni rakyat.
2.2.6.
Sisa
l{asil Usaha (SHU)
l. SHU koperasi merupakan
pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun
buku dikurangi biaya penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalarn tahun buku yang bersangkutan.
Sl{U setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota
sebanding
dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi
serta digunakan untuk keperluan pendidikan koperasi dan keperluan lain dari koperasi, sesuai dengan keputusan rapat anggota. J. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalarn rapat anggota
2,,2,7+ Permodalan
,
Modal Koperasi terdiri dari modal serrdiri dan rnodal pinjaman. Modal sendiri
,.
{apat berasal dari
rl
:
a. Sirnpanan Pokok
b.
Simpanarr
:
Wajib
.
c, Dana Cadangan d. Hibalr Modal pinjaman dapat berasal dari
:
a.
Anggota
b.
Koperasi lainnya dan atau anggotanya
c.
Bank dan lernbaga keuangan lainnya
d.
Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya
e.
Surnber lain yang sah
Selain rnodal sebagairnana yang dirnaksud dalarn pasal
4l UUD No 25 tahun
1992, Koperasi dapat pula rnelakukan pernupukan modal yang berasal dari rnodal penyertaan. Ketentuan mengenai pemupukan rnodal yang berasal
dari
modal
penyertaan diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah (pp).
Dalarn suatu rumah tangga perusahaan, modal menurut (Abas Kartadinata, 1981; 151) dapat dibedakan: 1).
Modal Aktit, dan 2) Modal pasif.
Modal aktif dibedakan kedalam : a) Aktiva Tetap dan b) Aktiva Lancar.
Aktiva tetap dirnaksudkan sebagai alat produksi tahan lama yang tidak teRpakai nabis dgJflr proses produksi. Seclangkan aktiva lancar dapat dibagi ke dalarn : a) Modal
Kfilu I
dan b) Alat-alat lancar. Sementara itu yang dimaksud modal pasif atau
kekayaan perusahaan rnemperlihatksn ,,lengan cara bagairnana
perusahaan
mentperoleh dena-dana tersebut dapat diperqleh dari ; a), modal sendiri, b),piqianran
jangka panjang, c). pinjarnan jangka pendek.
Modal keda dinaksudkan sgmua ahiva perusahaan yang hanya satu kali
lt
teRpakai
di dalarn proses produksi,
antara
lain; bahan baku, bahan pembantu,
produk setengahiadi dan produkjadi, piutang yang tidak seketika dapat ditagih dan lain-lain, Modal kerja rnerupakan bagian aktiva perusahaan yang lancar atau menjalani peRputaran atatr aktiva yang dapat dikonversikan ke dalam uang kas dalam waktu
satu siklus akunting atau satu tahun. Nilai aktiva-aktiva beberapa perkiraan
neraca.
Kadang-kadang
'rodar
ini
beRputar diantara
kerja (working capitar)
dibedakan dari Net Working Capital. Working Capital dirnaksudkan investasi perusahaan
di dalarir aktiva lancar, sedangkan Net Working Capital dimaksudkan
current assets minus current liabilities.
2.3.
Hipotesis
Hipotesis penelitian
I
ini adalah : bahwa variabel jumlah
anggota, volume
usaha, biaya operasional dan kualitas manajer berpengaruh terhadap produktivitas usaha
KUD Mandiri di propinsi Bengkulu.
BAB
III.
N{ETODk TENBLITIAN
3.1. Sumber Data
,' .,
f)ata yang d"igunakan dalam penelitial tni adalah data primer yang diperoleh
dari KLID nrandiri yang ada di propinsi Bengkr.rlu, Data dikumpulkan
dengan
menggunakan instrumen berupa daftar pertanyaan yang ditujukan kepada KLJD-
KUD yang nrenjadi sasaran dalarn penelitian ini.
3.2. Populasi dan Sampel
lt$pulast dntarn psirellins
lnl
4lld,l6h FrJlqrtllt
Kuf: niAntllt'l yBng ndd' 6i
propinsi Bengkulu. yang berjumlah sebanyak 102 buah (Dinas Koperasi dan PPK propinsi Bengkulu, 2001 ). ll
I
Sanipel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 unit KUD
I n
mandiri atau sebesar 15 persen dari jumlah populasi. Besarnya jumlah sampel yang diambil tersebut didasari oleh pertimbangan bahwa corak aktivitas dan usaha KUD relatif hornogen.
3.3. Defi nisi Opcrasional
t.
Produktivitas usaha KUD adalah rasio antara output dan input (OA) Output djlihat dari Sisa Hasil Usaha (SFIU), sedangkan input diukur dari besamya modal usaha (rnodal kerja), baik modal sendiri maupun pinjarnan dalam satuan rupiah
per tahun
2.
.Iurnlah anggota adalah jumlah orang yang terdaftar sebagai anggota KUD.
3. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan dalanr mengoperasikan menjalankan semua kegiatan usaha KUD dalam satuan rupiah per tahun
t0
atau
yofume usaha diukur dari pendapatan qll1 hasil penjualan dari semua unit usaha
!
yang drlalankan KUD dalam satuan rulifr per tahun tahun
i,
Klalitas Manajer, variabel ini dilihat dari tlngkat pendidikan, pengalaman ': pelati han, dengan indikator sebagai beriliut
a.
dan
:
Variabel Pendidikan dihitung darijumlah tahun sekolah yang dternpuh. .;
b.Pengalamandiukurdarijurnlahtahunataulamanyamenjabatsebagaimanajer hingga saat
c. pelatihan
:"
ini.
^.
adalah lamanya pendidikan non formal yang pernah diikuti yang
berkaitan dengan aktivitas KUD.
3.4. Metode Analisa Data
Sesuai dengan tujuan penelitian adalah
lrodel regresi linier berganda
sebagai berikut
Y: Y Xt X2 X3 X4 b0
Dirnana :
ll
ini, metode analisa data yang
digunakan
(.1. Supranto, 1983:; 190), dengan forrrrulasi
:
b0 +
: : : : : :
bl
X1 +b2X2 + b3 X3 + b4 X4
Produktivitas usahaKuD Jumlah anggota
Biaya Operasional Volume Usaha Kualitas Manaier Konstanta
b7,b2,b3, b4
:
Koefisien regresi
error term
Untgk menguji hipotesis, dilakukan baik secara parsial dengan Uji secara keseluruhan dengan
Uji
F, dengan tingkat
cc:0,05.
t,
maupun
BAB
{,t, Deskripsi
IV. IIASIL PENPLITL{N i. ,",
data
DAN PEMBAIIASAN
'
Secara urnum pembangunan
KUI,
li
propinsi Bengkulu telah berhasil
membangun 128 KUD, dimana diantaranya sebanyak 102 KUD tersebut telah berstatus rnandiri. Dari jumlah KUD mandiri tersebut, sebanyak
6 KUD
telah
rneniadi KUD Mandirilnti (KMI). Berdasarkan hasil penelitian terhadap 15 KUD yang menjadi sarnpel dalam
studi
ini
diperoleh gambaran bahwa aktivitas usaha yang dilakukan KUD masih
terbatas dan bergerak diseputar bidang agribisnis, mencakup pengadaan saprodi
hingga pemasaran dan berbagai sub sektor usaha lainnya serta kegiatan sirnpan pinjam. Selain al
i1u
jangkauan pasar / daerah pemasaran KUD masih bersifat lokal dan
ke ibu kota kabupaten.
ti
Dilihat dari Sisa Hasil Usaha ( SHU ) yang diperoleh, secara nominal KUD Kemumu memperoleh SHU tertinggi, yakni Rp. 35.263 .275,- kernudian diikuti oleh
KUD Panca Mukti Tama Rp. serta
19.291
.750,-, KUD Empat Sepakat Rp. 15.821.350,-
KUD Karya Tani Rp. 13.12435A,-. Sedangkan perolehan SHU terendah adalah
KUD Sukapura hanya Rp.845.865,-. Jika nitai SHU ini dibagi menjadi per bulan, dapat dikatakan rnasih terlalu kecil, seperti KUD kemumu SFIU per bulan sebesar Rp. 2.9386 06,25, sedangkan l(UD Sukapura hanya sebesar Rp ?0.4gg,75 /bulan.
Modal kerja yang digunakan oleh KUD sangat b.*u.iuri, dalam arti kata pada KUD tertentu seperti KUD kemumu mempunyai modal kerja sangat besar rnelebihi nilai setengah rnilyar (Rp. 695.068850,-), KUD panca Mukti Tama dengan modal kerja sebesar Rp. 459.664.700,- , tetapi ada juga KUD dengan modal kerja sangat kecil sekali, seperti
KUD Air Makmur hanya Rp. 24.531.132,-, dan
KUff Ngudi Rukun Rp. 35.791.13CI,-.
Terbalasnya modal kerja mengakibatkan ',
mbuhan dan ekspansi usaha menjadi terbatas.
r
i;rr;.
Dilihat dari sisi keanggotaan, t(UD Jelaga Dewa mempunyai jumlah anggota ,|j,,':'"'
yang cukup besar, yakni sebanyak 1183 orang, kernudian KUD Panca Mukti Tama I
i;
sebanyak
l0l I
orang dan KUD Kemumu retianyak 985 orang, sedangkan jumlah
anggota KUD yang pallng sedikit aelalah l{.Uts Mulya Usaha hanya 14? onang.
Kegiatan KUD pada dasarnya untuk rnelayani kebutuhan bagi anggotanya, baik rnelalui kegiatan usaha utama maupun berbagai kegiatan penunjang laiinya. Agar
KUD dapat lebih banyak menangani kegiatan pelayanan ekonomi yang diperlukan oleh anggotanya, maka manajemen KUD seharusnya dapat merekrut sejumlah anggota yang cukup atau minirnal yang memungkinkan
KUD bekerja pada skala
ekonomis yang besar. at
at
Volume usaha KUD merupakan kinerja dari pengelola KUD, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa volume usaha tertinggi dicapai oleh KUD Kemumu, sebesar
Rp. 830.180.100,- kernudian diternpat kedua KUD Panca Mukti Tama
sebesar Rp. 753145420-, sedangkan volume usaha terendah adalah
KUD Mulya
Usalra hanya sebesar Rp. 30.897.725,-
Biaya operasi yang dikeluarkan oleh KUD tergantung dari
besarnya
organisasi dan volune kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat besar sekali diantara KUD sampbl. Seperti contoh
KUD Kemumu rnengeluarkan biaya operasional sebesar Rp. 194.154.380,-, KUD Sumber Harapan biaya operasinya sebesar Rp. 89.980.974,-, sedanglian
biaya operasional terendah adalah KUD Ngudi Rukun Rp. 13.163.464,-.
KUD dengan
.
t5
.
Tingkat pendidikan pengelolg atau i.n4pajer KUD unumnya relatif masih
rsn{ah, lebih dari 50 persen dengan trngkat pendidikan sederajat SLTA, bahkan tt
l '
ry1Tih ada manqier KUD yang hanya berpgntlidikan SLTP, $edangkan pengelola
KUD yang berpendidikan Sl hanya gda2
Namun demikian setiap manajer
SI]q i:
rnendapatkan pendidikan tambehan melalui kursus, pelatihan maupun :i' s.tudi banding. Kursus/studi banding tersebut .umumnya dilaksanakan oleh Dinas '.tti Ko,perasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil. Untuk rnengetahui aktivitas dan
Klp,telah
ktiFgii*ufbfrFii KHIa dii$it dilifiat tlnHri khitlFltfrri
1,
4.2. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Usaha KUD
Sejalan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang
'l .g Q'
mempengaruhi produktivitas usaha KUD, dengan menggunakan variabet jumlah anggota, volume usaha, biaya operasional dan kualitas manajer. Produktivitas usaha
KUD diukur dari rasio antara SHU dengan besarnya modal usaha,
sedangkan
kualitas manajer diukur dari tingkat pendidikan, pengalarnan dan pelatihan yang pernah diikuti.
Hasil perhitungan dengan menggunakan variabel tersebut, persamaan regresi sebagai berikut
j
y:
-0,13 +
l,l5 E4 xl+
diperoleh
:
6,79 E-to x2 + 1,89E-r0
x3
+ 0,0063 x4 +0,0076x5 + 0,015
x6
Dengan nilai koefisien determinasi (R2):0,8609, berarti bahwa'suinbangan variabel 5-
bebas dalam menjelaskan variasi naik-turunnya variabel terikat sebesar 86,09 persen,
sedangkan 13,91 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dirnasukan ke dalam model..
t4
Uji hipotesis
secara keseluruha[ dengall menggunakan l
-r i
nilai F hitung adalah :8,254lebih besp dan ,
I
tabel
:
kriteria uji F diperoleh
3,5,8 dengan demikian dapat
i,
dikatakan bahwa secara trersama-s4ma vqriabel bebas mernpunyai pengaruh significant terhadap variabel ted kat.
Melalui uji tripotesis secara parsial dengan menggu.nakan uji significansi
(* ):
t
pada taraf
0,05, menunjukkan bahwa variabel jumlah anggota, biaya t.. I
operasional, volume usaha, Inempunyai pengaruh significant dan positif terhadap produktivitas usaha KUD' hal ini ditunitrkkan dengan nilai
t
hitung rnasing-masing
variabel adalah '.4,033, 2,420, dan 3,461, nilai ini lebih besar dari t tabel
Positifnya pengaruh dari variabel tersebut berarti
jika jumlah
:
1,86.
anggota, biaya
operasional, volume usaha bertarnbah maka produktivitas usaha KUD juga akan
meningkat. Begitu 4.,
juga variabel kualitas manajer dengan indikator tingkat
pendidikan dan pelatihan atau kursus berpengaruh positif terhadap produktivitas usaha KUD, dengan
nilai t hitung, masing-masing 1,956 dan 2,109.
Sedangkan
variabel kualitas manajer dengan indikator pengalaman kerja tidak bepengaruh terhadap Produktivitas usaha KUD Mandiri hiturrgnya 1,3l2,lebih kecil dari
t
tabel..
di propinsi Bengkulu, karena nilai t
BAII
V. PENUTUP :l
t.!,
KesimPulan Berdasarkan hasil pembahasgJr dirnuka. dapat disirnpulkan sebagai berikut
l.
:
Variabel jurnlah anggota, biaya operqlional, dan volunre usaha mempunyai
:':: p€ng*ruh signifreant terhadap Produktivitas usaha KUD
di propinsi
Bengkulug
dan hubungan antar variabel tersebut belsifat positif.
2.
Variabel kualitas manajer dengan indikator tingkat pendidikan dan pelatihan / kursus mempunyai pengaruh significant terhadap Produktivitas usaha KUD, tetapi variabel kualitas manajer dengan indikator pengalarnan tidak rnernpunyai pengaruh terhadap Produktivitas usaha
KUD
5.2. Saran
Dalam upaya untuh mengembangkan usaha KUD di propinsi Bengkulu masih
.J ir
rnenghadapi banyak kendala, hambatan yang harus diatasi, terutama yang berkaitan dengan Sumberdaya manusia (SDM) pengelola KUD dan terbatasnya permodalan.
Oleh karena itu di masa mendatang perlu ditingkatkan kualitas SDM pengelola
KUD, baik rnelalui jalur fonnal dengan peningkatan jenjang pendidikan maupun rnelalui berbagai kursus
r
/
pelatihan. Sedangkan peningkatan struktur permodalan
sangat diperlukan untuk ekspansi atau pengembagan usaha, dan
hal ini
dapat
dilakukan dengan mengembangkan pola kentitraan yang saling lnenguntungkan.
Agar koperasi dapat lebih banyak menangani kegiatan pelayanan ekonomi
yang diperlukan oleh anggotanya, maka KUD diharapkan dapat merekrut calon anggota lainnya, sehingga
KUD memiliki sejurnlah anggota yang cukup,
dan
memungkinkan bagi KUD untuk bekerja pada skala ekonomis yang efektif dan efisien.
DAITTAR PUSTAKA
Anonim, 1993. Pemhinaun dun Peqgembangan Koperusi Unit Desa (KUD), Sinar ',," Grafika, Jakarta. ;: ,: : ' '
Arief Sritua, 1993. Metodologi Penelitian i)I.;anonti,UI Press, Jakarta. Dinas Koperasi dan PPI(, 2001. [,aporun Keraguan Koperasi di Propinsi Bengkulu.
Gani Ascobat, 1984. Indikator Kualitas fulonusia dan Penduduk, Prisma No. 9, LP3ES, Jakarta.
Hidayat dan Sucherly, 1986. Peningkatun I'roduktivitas Orgunisasi f'emcrinlah, Prisma No. 12, LP3 ES, Jakarta. Kartadinata, Abas, 1981. I'embela.njaan, Bina Aksara, Jakarta.
Ravianto,
J, 1986. I'roduktivitas dan Keluarga, Seri Produktivitas IX,
Lenrbaga
Sarana lnforn,asi Usaha dan Produktivitas, Jakarta
J, 1982. Perkembangan Teori di bidang Sumberdaya Manusia dalarn Sumherdaya Manusia, Kesempcttan Kerja dan Pembangunan fikonomi, LP FE-UI Jakarta
Sirnaqjuntak, Payaman r 'l I
--- ,1987. Tenaga Kerja, Produktivitas dan Kecenderungannya Indonesia, Lembaga Sarana Informasi
dalar,'r Produktivitas, Tenuga Kerja Usaha dan Produktivitas, Jakarta
Singarimbun, Masri, 1989. ]vfetode Penelitian Survei, LP3 ES Jakarta. Supranto. J, 1983. Ekonometrik, LP FE-UI Jakarta.
(, 5
(.)
z {o E 6t s o.o) v )
f,
o
5
ctt
d
o,
qol
f
:i6t
:o
A)
tr
xc I
f+
f
o
N N (r A (o c c,
(, c
(, (Jt
{(o (+)
<)
@ (I $
@ @
@ \l $
N)
F (,,
N (, @
o N @ s (o N A u o, o u (rt N -.1 ni o dt <) o o, g (t) o o c (tl o @
N
(,
@
(CI
ot (, N
cll
(j)
! o
o) (t o) (ct -.J
N
5 (t
(,
(t (, o (,) CJ o o o <) o
F
{ {o, (t
@
5 o € o o) (T
@
+ o (o
{
$ (')
(,
@
N (tl N
{
@
cI o) (,) o O)
A ..l N o
o
(,
N @ o
(rr
o (t
ss
s5
{o) {
(,J
N
(n
N \t
o
@
N (rl
CJ
t .-| o N OJ (, o) a (tl (, N) @ (rl (, ! (o
o o (, @ (, (tlo (,t o o o
o, gl -.t
(t 5
l\) F @
cN
s ur
n+ c'= 3 n
3
o
o o) N ^oo) ((' @ (,r (J| I ID_ $ C' @ o) o \t o) clt g) @ o -{ (,
C' (, o @ ct
N @ o
d c\l o 6@ o so co
o)
{(o o){ F
(I
F
-.J
(l) @ c'r
o)
. el
6.
A' 5 N
a,t
CJ
(o @ (, @ @ $ (, <') <) an o o
(d
o (l'
N N @ (tl IJ
(t
F o
!(tl
{A
N -l
s5
CJ ci (o (, @ (t) (, (t) () N (, (J
@
@ N (o N) oj o N o (o o 0 o
c'r o (o o, o) o) (t o (o ci ct -..1 (o ol o t\) C' @ o)
o (,
@
o)
@
(o
o
(o N
N o
@
{ (rl
o {\,1 o ('l o + CJ
oo
(tl
f9 (o @ (o (o (l) @ @
o (o N (t) o (, CJ
(,r --l
(0
s
*1.
o
a ol
o
EE
tq
6s 9o
ae v s o t' (o
(r,
('r N +0
(o
@
5 5@ 5 CJ
{ {(,
@
an
o
o
c
{ Go a ('l ('| A (D (, @ o @ 5 ot o o o o(J (, N) { { (o { (J -.t @ 5 @ \ (, o) (t (, (/) (t @ { s (tt --l N N) (, o s N (,l o o o o o o N
N
(o N
N N
q
N
(tr
5
(rr
s<
@
o U' o (t qtc ^l o t*) n6 o ('| (o 9 (,l o o
t\) N
-.1
! -o N< c(l )x ro
: .It
o ol
.F
'ts
N
N
5
N
(r,
o
(I
N
N)
(r)
o(o o N 5S !0)
ir,
J=
0)
a
l,o
(,
N
N
N)
s
$
s ('
N
N
o
t\) (tl
N)
'n
c
@ @
i
o
9x
o o Cd
F to Fr
z
o
o)
x o
s)
3
ot
1
ol
A)
tt
/
zo
a\,
(p x -t a lil: s a a cr A' m c o o gt o c !r 3 € € g s ll f, *(ql o o ! @ co aro A} otc E3 a6o) 5 t ca c5 3o Io !C/'o oo) c go c* g q 3 o {
t{
!o x E
(t)
E i!U
!g
s
(o
{
a
e
N
JO
X= o
--
-t I]EADER DATA NUMBER
roR: C:KUD L]\BEI.. produktivitas
oE CASES: 15
INDEX
NUI,IBER
oF VARIABLES:
NAME
I ?
X6
DEP. VAR.:
r82 .4078
.4
260056859.2646
.4000 3.266-t 2.866'7
2.5014 1.3345 L.2459
.0597
.0515
1-2
5 6
di porp.Bengkulu
STD. DEV,
323 47 464460
23285043-1.8667
AJ
4
KUD
7
MEAN
545.2000 44231768.1333
x1
t
O
REGRESSTON ANAI,YSIS
Y
DtrPENDEN? VARTABIJE| Y
VAR.
6. 7 93 668*10
STD, ERROR 2.872528-05 2.806928-10
t.8B22E-L0
5.437688-l-l
REGRESSTON COET'TTCTENT
1.158558-04
xL
x4
.0053 .0076
x6
.015I -.1359
CONSTANT
STD.
ERROR
r(Dr= 4
8)
.033
? aln 3.461
.0032 .0058 .007:i
:1
.956
T.JTZ
2.IDg
PROB. PARTIAI T^2
.003?7 .041.83 .00855 .086:i5 .22605 .06't96
.6103
.422't .5996
.3236 .L17A
.3574
oF EST. = .0254
= .7566 = .8609 MJLTIPLE R = .92?9
ADJUSTED
R
R
;I i
ATJA],YSIS OF VAR]ANCE
t{
.,,
SOURCE
REGRESSION
RESIDUAT YOTAI,
r
SQUARED SOUARED
STJM
OF SQUARES
.0320 .0052 - 03?t
D.
T. 6 8
14
TABI,E }4EAN SQUARE
.0053 6.45321-E-04
RATIO PROB. 8-254 4-4348-03
Curriculum Vitae
{
!-.
Nama NIP Tempat dan Tanggal Labir Jabatan / Gol Alamat Kantor Pendidikan Pengalaman
1.
2.
I
il
a,
f
:
Baseline survey Bengkulu, kerjasama B.I, UNPAD dan UNIB, 1993 (surveyor ) Analisis Perkembangan Pembangunan Daerah ringkat II di Prop. Bengkulu, I
3.
Penelitian
:Benardin, SE : 131966991 : Curup, I I September 1964 : Lektor / III c : FE UNIB : Sl - (IESP) FE UMB, tahun 1989
995
Action Riset PemgembanganKUD Mandiri Inti di Prop. Bengkulu, 1996.