LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) UNIT USAHA SYARIAH PT. BANK RIAU KEPRI

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) UNIT USAHA SYARIAH PT. BANK RIAU KEPRI A. GOOD CORPORATE GOVERNANCE UUS PT. BANK RIAU KEPRI Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) yang konsisten merupakan sebuah modal yang besar untuk terbentuknya citra perusahaan yang baik kepada masyarakat. Mengingat tingginya kompetensi perbankan syariah yang dirasakan saat ini, kami memandang perlunya pelaksanaan GCG secara konsisten dan baik sehingga menghasilkan kepercayaan masyarakat kepada Unit Usaha Syariah (UUS)PT. Bank Riau Kepri, khususnya masyarakat Riau dan Kepri. Penerapan GCG yang dilakukan secara konsisten dan baik akan meningkatkan keyakinan stakeholders terhadap kinerja dan operasional Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Riau Kepri. Dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Riau Kepri berkomitmen dalam melaksanan GCG di seluruh aspek yang dimiliki dengan berlandaskan pada 5 prinsip dasar Good Corporate Governance yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency) dan kewajaran (fairness). Dalam pelaksanaan GCG, Bank perlu melakukan check and balance, menghindari benturan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas serta meningkatkan perlindungan bagi kepentingan stakeholders khususnya nasabah pemilik dana dan pemegang saham minoritas. Sebagai salah satu bentuk implementasi prinsip transparansi (transparency), Bank diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Pelaksanaan GCG kepada stakeholders. Laporan dimaksud diperlukan untuk meningkatkan pemahaman stakeholders dan mendorong stakeholders melakukan check and balance. Penyusunan Laporan Pelaksanaan GCG ini disusun berdasarkan ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOT) PT. Bank Riau Kepri telah mengubah susunan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOT) yang mana pada SOT sebelumnya Unit Usaha Syariah PT. Bank Riau Kepri berada dibawah Direktur Komersial & Syariah kini diubah menjadi Direktur Kredit dan Syariah. Hal ini didasari dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Riau Kepri No. 99/KEPDIR/2010 tanggal 29 Oktober 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Direksi No. 79/KEPDIR/2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT. Bank Pembangunan Daerah Riau, untuk lebih jelasnya berikut SOT PT. Bank Riau Kepri :

LAPORAN PELAKSANAAN GCG UUS PT. BANK RIAU KEPRI - 2013

1

Gambar 1. SOT PT. Bank Riau Kepri


2

C. DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) Sebagai Bank yang menjalankan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, maka dalam hal pengawasan syariah dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang dibentuk dan berkantor di UUS . DPS bersifat tidak terikat oleh UUS, pengangkatan DPS harus memiliki rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor:11/10/PBI/2009 Tentang Unit Usaha Syariah. a. Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Riau Kepri Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank Riau Kepri pada tanggal 13 Februari 2013 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 19 yang dibuat dihadapan Notaris Refizal, SH. Mhum. di Jakarta, telah Menetapkan Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah sebagaimana berikut. Berdasarkan keputusan RUPS-LB pada tanggal 19 Agustus 2010 di Batam, RUPS telah menetapkan 2 (dua) calon Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang diajukan, yaitu : 1.

Dr. H. Suryan Al Jamrah, MA.

2.

Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA.

Kedua calon tersebut sesuai dengan surat Nomor 1609/DIR/2010 tanggal 07 September 2010 tentang rekomendasi Calon DPS telah diajukan oleh Direksi PT. Bank Riau Kepri ke Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendapatkan rekomendasi. Selanjutnya DSN-MUI pusat telah merekomendasikan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Riau Kepri sesuai suratnya Nomor : U-400/DSN-MUI/XI/2011 tanggal 15 November 2011 perihal Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah, anggota DPS yang direkomendasikan adalah 3 (tiga) nama yakni sebagai berikut: 1. 2. 3.

Dr. H. Suryan Al Jamrah, MA Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA H. Fajeriansyah, Lc, MA

(Ketua) (Anggota) (Anggota)

Selanjutnya pada tanggal 13 Januari 2013 Bank Indonesia telah menyetujui Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Riau Kepri, yaitu sesuai surat Bank Indonesia Nomor 15/2/DPbS/PadBS/Pbr tanggal 18 Januari 2013 perihal calon Dewan Pengawas Syariah, yang menyetujui Dewan Pengawas Syariah sebagai berikut : 1. 2.

Dr. H. Suryan Al Jamrah, MA. Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA.

(Ketua) (Anggota)


3

Pada tanggal 13 Maret 2013 Bank Indonesia mengangkat kedua calon anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT. Bank Riau Kepri yakni sesuai dengan surat Bank Indonesia Nomor 15/5/DPbS/PAdBS/Pbr tanggal 13 Maret 2013 dengan rincian DPS sebagai berikut: 1. Dr. H. Suryan Al Jamrah, MA. (Ketua) 2. Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA. (Anggota) Kedua anggota DPS menjabat sebagai ketua dan anggota Dewan Pengawas Syariah selama (empat ) tahun terhitung tanggal 13 Februari 2013 sampai dengan 13 februari 2017. b. Susunan DPS PT. Bank Riau Kepri Sesuai ketentuan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 perihal Unit Usaha Syariah, bahwasanya Jumlah anggota DPS sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dan sebanyakbanyaknya 3 (tiga) orang, dan DPS dipimpin oleh 1 (satu) orang yang ditunjuk dari anggota DPS. DPS PT. Bank Riau Kepri terdiri dari 2 (dua) orang yaitu Dr. H. Suryan Al Jamrah,MA (ketua) dan Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA (anggota). Kedua DPS tersebut diangkat pada tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia No.15/5/DPbS/PAdBS/Pbr dan Surat Rekomendasi DSN-MUI No.U-400/DSN-MUI/XI/2011. Berikut susunan DPS PT. Bank Riau Kepri : Surat Rekomendasi DSN-MUI

No

Nama

Jabatan

Dasar Pengangkatan

Surat Keputusan Bank Indonesia

1.

Dr. H. Suryan Al Jamrah,MA

Ketua

SK Direksi PT. Bank Riau Kepri No.23/KEPDIR/ 2013

Surat No. U-400/DSNMUI/XI/2011

Surat No. 15/5/DPbS/PAdBS /Pbr

2.

Drs. KH. Tengku Zulkarnain, MA

Anggota

SK Direksi PT. Bank Riau Kepri No.23/KEPDIR/ 2013

Surat No. U-400/DSNMUI/XI/2011

Surat No. 15/5/DPbS/PAdBS /Pbr

Masa Jabatan

sampai dengan 4 (empat) tahun terhitung tanggal 13 februari 2013

Adapun masa Jabatan DPS selama 4 (empat) tahun terhitung tanggal 13 Februari 2013 sebagaimana tertuang dalam akta RUPSLB Nomor 19 yang dibuat dihadapan notaris REFIZAL,SH.,MHum dan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Riau Kepri No. 23/KEPDIR/2013 tanggal 26 Februari 2013. c. Tugas dan Tanggung Jawab DPS Sesuai dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 perihal Unit Usaha Syariah, tugas dan tanggung jawab DPS adalah sebagai berikut : 1. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan oleh UUS; 2. Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut; 3. Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi;


4

4. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk UUS yang belum ada fatwanya; 5. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; dan 6. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya. Selama tahun 2013 DPS PT. Bank Riau Kepri telah melakukan aktifitas dan rapat yang merupakan realisasi dari tugas dan tanggung jawab DPS. Realisasi tugas dan tanggung jawab dalam hal menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan oleh UUS, DPS telah mengeluarkan pernyataan atas ketaatan UUS PT. Bank Riau Kepri terhadap pelaksanaan prinsip syariah untuk laporan keuangan tahun buku 2013, pernyataan ini dilampirkan di Laporan Aktifitas DPS yang dilaporkan per semester pada tahun 2013. DPS juga menjawab Surat dari Akuntan Publik terkait kesesuaian UUS PT. Bank Riau Kepri terhadap prinsip syariah. Realisasi tugas dan tanggung jawab DPS dalam hal mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk dan memberikan opini syariah dari pengeluaran produk tersebut adalah DPS telah ikut mengawasi selama proses pembuatan produk baru UUS dengan mengadakan rapat koordinasi antara Divisi Syariah dan Kantor Cabang Syariah. Beberapa opini syariah yang dikeluarkan antara lain : 1. Opini syariah tentang penyaluran dana kebajikan UUS Bank Riau Kepri yang telah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV/2001 tentang al-qordh 2. Opini syariah tentang penyaluran pembiayaan melalui ULS di Cabang dan Capem Konvensional Bank Riau Kepri yang telah sesuai dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tantang Unit Usaha Syariah. 3. Opini Syariah tentang produk transaksi penerimaan setoran wakaf uang telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.01/DSN-MUI/IV/2000 tentang Giro, No.03/DSNMUI/VI/2000 tentang Deposito dan Fatwa DSN-MUI No.07/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan mudharabah (qiradh). 4. Opini Syariah tentang review nisbah tabungan dan deposito nasabah UUS Bank Riau Kepri yang secara prinsip dapat dipertimbangkan dengan perlakuan beberapa syarat untuk memenuhi ketentuan syariah muamalah dan fatwa DSN-MUI. Realisasi tugas dan tanggung jawab DPS untuk poin Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank, DPS telah melakukan audit syariah ke seluruh Kantor Cabang Syariah dan Kantor Cabang Pembantu Syariah, yang dilakukan secara rutin per semester. Hasil pemeriksaan telah dilaporkan ke Bank Indonesia, Dewan Syariah Nasional, Dewan Komisaris PT. Bank Riau Kepri dan Dewan Direksi PT. Bank Riau Kepri. Laporan hasil pemeriksaan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Direksi PT. Bank Riau Kepri, melalui Direktur UUS.


5

Realisasi tugas dan tanggung jawab DPS dalam hal meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya, UUS PT. Bank Riau Kepri telah memenuhi semua permintaan data yang diminta oleh DPS, baik pada saat proses audit yang rutin ataupun permintaan yang bersifat insidentil. Pada tahun 2013 UUS PT. Bank Riau Kepri telah mengeluarkan 2 (dua) produk baru, sesuai dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 perihal Unit Usaha Syariah, tugas dan tanggung jawab DPS,dimana DPS melakukan pengawasan terhadap Bank baik dalam hal dikeluarkannya produk baru maupun aktivitas baru, maka DPS dalam hal ini memberikan opini/pendapat terkait produk dan aktivitas tersebut apakah telah sesuai dengan Prinsip Syariah. Adapun pendapat tersebut disampaikan dalam bentuk opini dan surat keterangan Dewan Pengawas Syariah sebagai berikut: 1. Opini Nomor : 01/DPS-BRKS/VIII/2013 mengenai SK Direksi tentang Pedoman Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) iB Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000, Tanggal 01 April 2000, tentang Pembiayaan Murabahah dan Fatwa DSN-MUI No.77/DSN-MUI/V/2010, Tanggal 03 Juni 2010, tentang Jual Beli Emas secara tidak tunai. 2. Opini Nomor : 02/DPS-BRKS/VIII/2013 mengenai SK Direksi tentang Produk Pembiayaan Aneka Guna iB Multijasa Umrah telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.09/IV/2000 tentang Pembiayaan Ijarah dan Fatwa DSN-MUI No.44/VII/2004 tentang Pembiayaan Multijasa. 3. Opini Nomor : 03/DPS-BRKS/IX/2013 tentang Kebijakan Pembiayaan Syariah (KPS) Bank Riau Kepri telah sesuai dengan prinsip Syariah. 4. Surat Keterangan Nomor : 01/DPS-BRKS/VIII/2013 tentang Buku Kodifikasi Produk Perbankan Syariah yang merupakan Lampiran dari Surat Edaran Bank Indonesia No.10/31/DPbS tanggal 7 Oktober 2008 perihal Produk Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. 5. Surat Keterangan Nomor : 02/DPS-BRKS/2013 tentang Fatwa DSN-MUI Nomor.09/DSNMUI/IV/2000, tanggal 13 April 2000 tentang Pembiayaan Ijarah dan Fatwa DSN-MUI Nomor.44/DSN-MUI/IV/2004 tanggal 11 Agustus 2004 tentang Pembiayaan Multijasa. 6. Surat Keterangan Nomor: 03/DPS-BRKS/2013 tentang Fatwa DSN No.01/DSNMUI/IV/2000 tanggal 1 April 2000 tentang Giro dan Fatwa Fatwa DSN Nomor.03/DSNMUI/VI/2000 tanggal 1 April 2000 tentang Deposito. 7. Surat Nomor : 005/DPS-BRKS/2013 mengenai Keikutsertaan Tabungan iB Sinar Dalam Program Undian Sinar Tebar Milyar (STM) dalam bentuk Direct Gift tidak berupa uang tunai berpedoman pada fatwa DSN- MUI:86/DSN-MUI/XIII/2013 Dapat disampaikan juga DPS PT. Bank Riau Kepri telah melaporkan Laporan Semester Hasil Pengawasan DPS selama tahun 2013 secara tepat waktu ke Bank Indonesia yang juga diteruskan ke Direksi PT. Bank Riau Kepri, Komisaris PT. Bank Riau Kepri dan Dewan Syariah Nasional – MUI, hal ini sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.


6

Realisasi kegiatan yang telah disebutkan diatas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel kegiatan DPS selama tahun 2013, berikut tabelnya :

NO

1

2

3

4

TANGGAL

AKTIVITAS DPS

TEMPAT

PARTICIPANT

22 Juli 2013

DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCS Tg. Pinang, dilanjutkan mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank

Kantor Cabang Syariah Tg. Pinang

Ketua DPS dan UUS

23 Juli 2013

DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCPS Batam

Kantor Cabang Pembantu Syariah Batam

Ketua DPS dan UUS

24 Juli 2013

DPS mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank

Kantor Cabang Pembantu Syariah Batam

Ketua DPS dan UUS

26 Juli 2013

DPS menghadiri acara Silturahmi dan Buka Bersama Karyawan/ti Bank Riau Kepri dan Anak Yatim yang ditaja oleh Bank Riau Kepri

Hotel Pangeran Pekanbaru

Ketua DPS

5

1 Agustus 2013

DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCPS Duri

Kantor Cabang Pembantu Syariah Duri

Ketua DPS, Pim. Cab. Syariah Pekanbaru, Pinbag.Pemasar an & Peng. Bisnis (UUS)

6

2 Agustus 2013

DPS mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank

Kantor Cabang Pembantu Syariah Duri

Ketua DPS dan UUS

5 Agustus 2013

DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCPS Panam, dilanjutkan mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank

7

8

6 Agustus 2013

DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCS Pekanbaru, dilanjutkan mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank


Kantor Cabang Pembantu Syariah Panam

Kantor Cabang Syariah Pekanbaru

Ketua DPS, Pim. Cab. Syariah Pekanbaru, Pinbag Pemasaran & Peng Bisnis (UUS) Ketua DPS, Pim. Cab. Syariah Pekanbaru, Pinbag Pemasaran &

7

Peng Bisnis (UUS)

9

12 Agustus 2013

10

20-22 Agustus 2013

11

22-24 Agustus 2013

12

26 Agustus 2013

13

27 Agustus 2013

14

16 September 2013

DPS dan UUS membahas beberapa rencana beberapa produk Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) dan Pembiayaan Umrah DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCPS Tembilahan, dilanjutkan mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank DPS melakukan pemeriksaan terhadap KCPS Teluk Kuantan, dilanjutkan mengekspos hasil pemeriksaan di hadapan Pejabat Bank Membuat laporan hasil pengawasan terhadap Bank Riau Kepri Cabang dan Capem Syariah periode Januari - Juni 2013 Penyampaian laporan hasil pemeriksaan kepada BI, DSNMUI, Komisaris dan Direksi Bank Riau Kepri

Ruang Rapat DPS

DPS dan UUS

KCPS Tembilahan

DPS & UUS

KCPS Teluk Kuantan

DPS & UUS

Ruang Rapat DPS

Ketua DPS

BI

Ketua DPS

Menjadi Narasumber Kuliah Umum di STAI Kuansing

STAI Kuansing, Teluk Kuantan

Ketua DPS

15

14-16 November 2013

Benchmarking ke UUS BPD Aceh

UUS BPD Aceh

Direksi, DPS Dan UUS

16

9 – 13 Desember 2013

Menghadiri Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS IX tahun 2013 yang ditaja oleh DSN-MUI

Cisarua, Bogor

Ketua DPS

d. Frekuensi Rapat DPS Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Riau Kepri telah mengadakan dan mengikuti beberapa rapat terkait dengan pembahasan pengembangan produk, pengeluaran opini syariah, jasa Bank, Operasional Bank dan lain-lainnya yang berhubungan dengan aspek syariah. Didalam ketentuan Bank Indonesia, rapat dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. Terhitung selama tahun 2012 DPS PT. Bank Riau Kepri telah mengikuti rapat intern dengan Manajamen UUS PT. Bank Riau Kepri dan Rapat ekstern dengan Dewan Syariah Nasional


8

(DSN-MUI) sebanyak 24 (dua puluh empat) kali dan telah mengeluarkan opini syariah sebanyak 4 (empat) opini terkait Produk baru UUS PT. Bank Riau Kepri di Tahun 2012. Berikut tabel frekuensi Rapat DPS selama tahun 2013 : Tingkat Kehadiran DPS PT. Bank Riau Kepri dlm mengikuti Rapat Selama Tahun 2013 Rapat Intern Rapat Ekstern dengan PT. Bank dengan DSN-MUI Riau Kepri (2 Rapat) (9 Rapat)

Nama

Total Kehadiran

Dr.H.Suryan Al Jamrah

7

2

9

Drs.KH.Tengku Zulkarnain,MA

2

0

2

Berikut Rincian Rapat yang diikuti oleh DPS selama tahun 2013:

NO

TANGGAL

1

15 Juli 2013

2

6 Agustus 2013

3

12 Agustus 2013

4

23 September 2013

5

17 Oktober 2013

6

9 – 13 Desember 2013

AKTIVITAS DPS Rapat DPS dan UUS membahas produk Pembiayaan Aneka Guna iB Multijasa Umrah. Rapat DPS membahas jadwal pemeriksaan di KCPS Tembilahan dan Teluk Kuantan Rapat DPS dan UUS membahas beberapa rencana beberapa produk Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) dan Pembiayaan Umrah Rapat Koordinasi tentang Kebijakan Pembiayaan Syariah (KPS) Rapat membahas review biaya administrasi tabungan Sinar iB Menghadiri Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS IX tahun 2013 yang ditaja oleh DSN-MUI


TEMPAT

PARTICIPANT

Ruang Rapat DPS

Ketua DPS dan UUS

Ruang Rapat DPS

Ketua DPS dan UUS

Ruang Rapat DPS

DPS dan UUS

Ruang Rapat Direksi

DPS, UUS, Direksi dan Komisaris

Ruang Rapat DPS

DPS dan UUS

Cisarua, Bogor

Ketua DPS

9

7

16 Desember 2013

Rapat Bulanan DPS

Ruang Rapat DPS

DPS dan UUS

8

14-16 November 2013

Benchmarking ke UUS BPD Aceh

UUS BPD Aceh

Direksi, DPS Dan UUS

9

30 Desember 2013

Rapat membahas penyusunan pedoman BPP DPS

Ruang Rapat DPS

Ketua DPS & UUS

e. Remunerasi dan Fasilitas Lainnya DPS Remunerasi yang dimaksud adalah penghasilan dalam bentuk keuangan (non natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya. Fasilitas lain yang dimaksud adalah fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk keuangan (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki. Berikut tabel Remunerasi dan Fasilitas Lainnya DPS PT. Bank Riau Kepri No 1. 2.

Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya Remunerasi Fasilitas lainnya : a. Yang dapat dimiliki b. Yang tidak dapat dimiliki

Jumlah diterima dalam 1 (satu) tahun Orang Jutaan Rupiah 2 Rp. 217.664.000,TOTAL Rp. 217.664.000,-

Jumlah anggota DPS PT. Bank Riau Kepri yang menerima remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel dibawah ini : Jumlah Remunerasi *) per orang dalam 1 tahun Jumlah Dewan Pengawas Syariah di atas Rp. 2 miliar di atas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar di atas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar Rp. 500 juta ke bawah 2 *) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) f.

Rangkap Jabatan DPS Pada LKS Lain Terhitung tahun 2011 Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Riau Kepri ( Drs.KH.Tengku Zulkarnain,MA ) juga menjabat sebagai DPS pada Lembaga Keuangan Syariah lainnya yaitu pada Trihamas Finance Syariah Jakarta.


10

DAFTAR KONSULTAN, PENASIHAT ATAU YANG DIPERSAMAKAN DENGAN ITU YANG DIGUNAKAN OLEH UUS PT. BANK RIAU KEPRI Pada tahun 2013 UUS PT. Bank Riau Kepri tidak menggunakan jasa Konsultan, Penasihat ataupun yang dipersamakan dengan itu untuk program atau operasional apapun yang ada di UUS PT. Bank Riau Kepri. D. JUMLAH PENYIMPANGAN (INTERNAL FRAUD) YANG TERJADI Yang dimaksud dengan ”internal fraud” adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, pegawai tetap, dan/atau pegawai tidak tetap (honorer dan outsorcing) terkait dengan proses kerja dan/atau kegiatan operasional UUS yang mempengaruhi kondisi keuangan UUS secara signifikan. Yang dimaksud dengan ”memengaruhi kondisi keuangan UUS PT. Bank Riau Kepri secara signifikan” adalah apabila dampak penyimpangannya lebih dari Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Untuk penyimpangan (internal fraud) sebagaimana yang disebut diatas tidak ada / tidak terjadi pada UUS PT. Bank Riau Kepri selama tahun 2013, sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Internal Fraud dalam 1 tahun Total Fraud Telah diselesaikan Dlm proses penyelesaian di internal UUS. Belum diupayakan penyelesaiannya. Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum.

Dewan Komisaris/Direksi Thn sebelumnya

-

Jumlah kasus yang Dilakukan oleh

Thn berjalan

-

Pegawai Tetap Thn sebelumnya

-

Thn berjalan

-

Pegawai Tidak Tetap Thn sebelumnya

-

Thn berjalan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

E. JUMLAH PERMASALAH HUKUM Yang dimaksud dengan ”permasalahan hukum” adalah permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi UUS selama periode tahun 2013 dan telah diajukan melalui proses hukum. Untuk pengertian permasalahan hukum sebagaimana yang disebut diatas tidak ada / tidak terjadi pada UUS PT. Bank Riau Kepri selama tahun 2013, sebagaimana dapat dilihat tabel dibawah ini :


11

Jumlah

Permasalahan Hukum

Perdata

Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

-

-

Dalam proses penyelesaian

-

-

Total

-

-

F. PENYALURAN DANA YANG BERASAL DARI UUS UNTUK KEGIATAN SOSIAL Yang dimaksud dengan penyaluran dana adalah penyaluran dana untuk kegiatan sosial yang dananya berasal dari UUS PT. Bank Riau Kepri, berikut rincian bantuan yang dikeluarkan oleh UUS PT. Bank Riau Kepri per Tahun 2013 : No

Tanggal

1

8-Jan-2013

2

3

18-Jan-2013

25-Jan-2013

4

28-Jan-2013

6

30-Jan-2013

7

8-Mar-2013

Penerima Dana

Program/Jenis Kegiatan

Panitia HUT Satpam ke XXXII

HUT Satpam Tahun 2013

500,000.00

Bantuan dana acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW Surau Nurul Haq Kota TPI

1,000,000.00

Bantuan dana acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H DMI Kota Tanjungpinang

1,500,000.00

Pengurus Surau Nurul Haq Kelurahan Tanjung Unggat Kota Tanjung Pinang Pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang Koordinator Kelompok 8 Kegiatan KKNP2EM STIE Pembangunan Tanjungpinang Panitia Family Expo 14314 H DPP PKS Kota Tanjung Pinang Dewan Eksekutif Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin


Bantuan dana kegiatan KKN-P2EM Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

Nominal

500,000.00

Bantuan dana acara Family Expo 1434H DPP PKS Kota Tanjungpinang

2,000,000.00

Pelatihan Kepemimpinan Organisasi dalam Ruang Lingkup Perguruan Tinggi

1,000,000.00

12

No

Tanggal

Penerima Dana

8

11-Mar-2013

Kantor Kemenag Indragiri Hilir

9

16-Apr-2013

DPC Himpunan Pengusaha Lemah Kab.Inhil

10

1-Apr-2013

Panitia Tournament Sepakbola Piala Karya Muda I Tahun 2013 Kota Tanjungpinang

11

10-Apr-2013

LSM SAR Propinsi Riau

Pelatihan Gerakan Relawan Bencana Alam

12

30-Apr-2013

Dewan Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila

Pelantikan Pemuda Pancasila 2012- 2014

Panitia Dies Natalies Ke-3 Mapala STAI-MU Tanjungpinang Ikatan Alumni STAI Auliaurrasyidin

Bantuan dana acara Perlombaan Daur Ulang Mapala STAI Miftahul 'Ulum Tanjungpinang Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Masjid Al Muhajirin

Bazar Amal Mesjid Al Muhajirin

1,500,000.00

Konversi Nasional Media Massa

1,500,000.00

13

6-Mei-2013

14

14-Mei-2013

15

17-Mei-2013

16

22-Mei-2013

17

31-Mei-2013

18

5-Juni-2013

Persatuan Wartawan Indonesia Pengurus Ikatan Wanita Bank (IWABA) Tanjungpinang

Polsek Tampan


Program/Jenis Kegiatan Sosialisasi Perlengkapan Dokumen Haji JCH Kab. Indragiri Hilir Musim Haji Tahun 1434 H/2013 M Seminar Pendidikan Latihan dan Pendampingan Kewirausahawan Pelaku Ekonomi Lemah Se-Kab. Inhil Bantuan dana acara Tournament Sepakbola Piala Karya Muda I Tahun 2013 Kota Tanjungpinang

Bantuan acara Lomba Lagu Melayu se Tanjungpinang Tahun 2013 Pembangunan Balai Kemitraan polisi & Masyarakat

Nominal 1,000,000.00

30,000.00

2,000,000.00

300,000.00

1000,000.00

1000,000.00

300,000.00

10,000,000.00

300,000.00

13

No

Tanggal

19

12-Jun-2013

20

18-Jun-2013

21

21-Jun-2013

22

15-Jul-2013

23

26-Jul-2013

24

26-Jul-2013

Penerima Dana Pengurus Remaja Mesjid Raya AlHikmah (RAHMAH) Kota Tanjungpinang Pengurus DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Tanjungpinang Pengurus Musholla AlJannah Tanjungpinang Panitia MTQ XII Kenegerian Teluk Kuantan, Kel Pasar Taluk Mesjid Nurus Islam Kec Pucuk Rantau Mesjid Baiturrahman Kec. Kuantan Mudik

Program/Jenis Kegiatan Bantuan dana acara Kegiatan Bulan Ramadhan Pelajar se-Kota Tanjungpinang Tahun 1435 H

Nominal 5000,000.00

Bantuan dana acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional

2000,000.00

Bantuan dana renovasi Surau/Musholla Al-Jannah Tanjungpinang

2500,000.00

MTQ ke XII Kenegerian Teluk Kuantan

500,000.00

Safari Ramadhan Pemkab. Kuansing

1000,000.00


500,000.00


1000,000.00

25

26-Jul-2013

Mesjid AlMuqarrabin Kec. Singingi Hilir

26

26-Jul-2013

Mesjid AlMuqarrabin Kec. Pangean


1000,000.00

27

1-Agus-2013

Pengurus Rumah Anak Sholeh Inayah Bintan Tanjungpinang

Bantuan dana operasional Yayasan Rumah Anak Sholeh Inayah Bintan Tanjungpinang

2000,000.00

28

1-Agus-2013

Panitia MTQ Kec. Benai

MTQ Kenegerian Benai

500,000.00

29

2-Agus-2013

Panti Asuhan AtThoiba

Bantuan Balai Kemitraan Polisi & Masyarakat

500,000.00


14

No

Tanggal

Penerima Dana

30

22-Agus-2013

Sekretariat Daerah Pemkab. Inhil

Bantuan Korban Kebakaran di Desa Simpang Gaung

23-Agus-2013

Mesjid Al-Huda

Pembelian 10 dus air gelas untuk manasik haji di Mesjid Agung Al-Huda oleh Kementerian Agama

140,000.00

32

30-Agus-2013

Panitia Hiburan Rakyat Warga Jl. Kuantan Tanjungpinang

Hiburan Rakyat dalam rangka peringatan HUT RI ke 68 di Jl. Kuantan Tanjungpinang

1000,000.00

33

21-Okt-2013

Polres Inhil

Bantuan Pembangunan Parkir Kendaraan Halaman Kantor Polres Inhil

200,000.00

34

29-Okt-2013

Panitia Pentas PAI Kontingen Kab. Kuansing

Pekan Keterampilan dan Seni Pend. Agama Islam

1-Nov-2013

Panitia Pekan Muharram Dewan Masjid Indonesia Kuansing

Pawai Syiar Islam & Festival Rebana Antar MDA/PDTA

36

13-Nov-2013

Ketua RT 06 Beringin Indah Pekanbaru

Pembelian Pelengkapan Tenda & Kursi

1,500,000.00

37

20-Nov-2013

DPW Propinsi Riau

HUT ke 13 KOMNAS WI

350,000.00

38

12-Des-2013

Rutan Klas I Tanjung Pinang

Bantuan Dana Pembangunan Mesjid AtTaubah di Rutan Klas I Tanjungpinang

1,980,000.00

39

16-Des-2013

STAI Kuansing

Pekan Olahraga & Seni Kontingen STAI Kuansing

2,500,000.00

40

17-Des-2013

MTS Negeri Pangean

Pertandingan Olah Raga Kel. Kerja Madrasah

300,000.00

31

35



Nominal 1000,000.00

1500,000.00

300,000.00

15

No

Tanggal

41

19-Des-2013

Polsek Tampan

Pembangunan Poskotis Natal & Tahun Baru 2014

300,000.00

42

20-Des-2013

POLRES INHIL

Sumbangan dalam Rangka HUT SATPAM Ke-33

800,000.00

30-Des-2013

Panitia HUT Satpam ke 33 Polda Riau Resor Kuansing

Bhkati Sosial dan gotong Royong

250,000.00

43

Penerima Dana


Nominal

54,050,000

G. PENDAPATAN NON HALAL DAN PENGGUNAANNYA Pendapatan non Halal yang dimaksud adalah pendapatan yang didapatkan dari usaha berbasis bunga (ribawi) atau bertentangan dengan prinsip syariah. Contoh dari pendapatan ini adalah pendapatan bunga dari penempatan dana antar Bank pada Bank Konvensional. UUS PT. Bank Riau Kepri selama tahun 2013 tidak ada memiliki pendapatan dari pendapatan non halal sebagaimana dimaksud diatas. H. KESIMPULAN UMUM DARI HASIL SELF ASSESMENT ATAS PELAKSANAAN GCG UUS PT. BANK RIAU KEPRI Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah ditegaskan bahwa Bank wajib melaksanakan Self Assessment terhadap penerapan GCG. Dari hasil Self Assessment yang dilakukan UUS PT. Bank Riau Kepri, dapat disampaikan ringkasan perhitungan peringkat masingmasing faktor sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri : peringkat 1 Kriteria, Independensi, Tugas dan Tanggung Jawab Direktur UUS PT. Bank Riau Kepri menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS PT. Bank Riau Kepri telah sangat sesuai dengan kriteria/indikator Self Assesment, ini dibuktikan dengan meningkatnya asset UUS PT. Bank Riau Kepri pada tahun 2013. Aset UUS PT. Bank Riau Kepri per Desember 2012 sebesar Rp. 668,278 Milyar menjadi Rp. 804,101 Milyar pada Desember Tahun 2013.Dengan demikian dapat membuktikan kepiawaian manajemen dalam mengelola dana masyarakat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat Riau dan Kepri terhadap kinerja Unit Usaha Syariah PT. Bank Riau Kepri.


16

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS PT. Bank Riau Kepri: peringkat 2 Hasil analisis self assessment dari faktor Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DPS PT. Bank Riau Kepri menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS sesuai dengan Kriteria/Indikator self assesment. DPS PT. Bank Riau Kepri telah melakukan audit ke Kantor Cabang Syariah dan Capem Syariah (KCS dan KCPS) secara rutin, dan telah melaporkan hasil temuan dan aktifitas DPS ke BI, Komisaris dan Direksi PT. Bank Riau Kepri dan hal ini sejalan dengan PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Proses audit ini sangat menjaga stabilitas dan konsistensi UUS PT. Bank Riau Kepri dalam melaksanakan operasional Bank sesuai dengan prinsip Syariah. Melihat dari Susunan DPS PT. Bank Riau Kepri, jumlah anggota DPS telah sesuai dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah. Hasil analisis self assessment dari subfaktor Komposisi, Kriteria dan Independensi DPS PT. Bank Riau Kepri telah sesuai dengan kriteria/indikator Self Assesment. Untuk kriteria Anggota DPS dalam menyediakan waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dinilai Baik, dan diharapkan kedepannya DPS PT. Bank Riau Kepri mempunyai waktu yang lebih untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Pada tahun 2013 terjadi pergantian keanggotaan Dewan Pengawas Syariah (DPS) sesuai dengan Surat Bank Indonesia Nomor: 15/5/DpbS/PadBS/Pbr tanggal 13 Maret 2013, dari bulan maret tersebut DPS telah melaksanakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali sampai dengan akhir tahun 2013. UUS Bank Riau Kepri telah menyarankan kepada DPS Bank agar selanjutnya segala bentuk koordinasi yang melibatkan DPS dapat dilaksanakan dengan Rapat yang resmi. Apabila DPS tidak memungkinkan untuk hadir dalam rapat dikarenakan keterbatasan waktu, alternatif lain dapat dilakukan Rapat / permintaan opini melalui Surat dan Sarana Komunikasi lainnya. Hasil analisis self assessment dari Transparansi DPS PT. Bank Riau Kepri telah sesuai dengan kriteria/indikator self assesment. DPS telah menyampaikan laporan aktifitas DPS sepanjang Tahun 2013, laporan pemeriksaan dan pengawasan DPS, Daftar remunerasi DPS dalam setahun, seta rangkap jabatan DPS dilembaga keuangan syariah lainnya. 3. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah : peringkat 1 Hasil analisis self assessment dari faktor Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa UUS PT. Bank Riau Kepri menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS telah sangat sesuai dengan Kriteria/Indikator self assesment. UUS PT. Bank Riau Kepri dalam mengeluarkan produk baru telah berdasarkan PBI yang berlaku dan mengacu kepada Fatwa MUI-DSN, Opini Dewan Pengawas Syariah juga dikeluarkan oleh DPS terkait atas pengeluaran produk baru. Dan dalam pelaksanaannya terus dipantau secara rutin oleh Dewan Pengawas Syariah dan Audit Internal PT. Bank Riau Kepri. Dapat juga disampaikan DPS telah mengeluarkan pernyataan atas ketaatan UUS PT. LAPORAN PELAKSANAAN GCG UUS PT. BANK RIAU KEPRI - 2013

17

Bank Riau Kepri terhadap pelaksanaan prinsip syariah untuk laporan keuangan tahun buku 2013. 4. Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti Dan Penyimpanan Dana Oleh Deposan Inti : peringkat 2 Hasil analisis self assessment dari faktor Penyaluran Dana Kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS sesuai dengan Kriteria/Indikator self assesment. Pedoman kebijakan dan prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada Nasabah Inti UUS PT. Bank Riau Kepri mengacu pada ketentuan umum yang ada. UUS PT. Bank Riau Kepri belum memiliki Pedoman kebijakan dan prosedur tertulis secara khusus. Namun demikian pengelompokan dan pelaporan tentang data nasabah inti telah disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dapat disampaikan bahwa penyaluran dana kepada Nasabah Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana oleh Deposan Inti tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dengan mengacu kepada Peraturan Umum yang ada. Sehingga perlakuan tentang pemenuhan persyaratan terhadap Nasabah Inti (Pembiayaan Inti dan Deposan Inti) diperlakukan sama dengan Nasabah reguler. 5.

Transaparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal : peringkat 2 Hasil analisis self assessment dari faktor Transparansi Kondisi UUS PT. Bank Riau Kepri, Laporan GCG dan Pelaporan Internal menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG UUS sesuai dengan Kriteria/Indikator self assesment. UUS PT. Bank Riau Kepri telah transparan terhadap kondisi UUS yang mana UUS PT. Bank Riau Kepri telah menyajikan Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan informasi kegiatan UUS PT. Bank Riau Kepri melalui media masa yang mempunyai peredaran luas dan website PT. Bank Riau Kepri. Laporan Pelaksanaan GCG tahun 2012 juga telah dilaporkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 perihal Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. SIM, SDM dan security system yang baik sangat berperan dalam pelaporan internal UUS PT. Bank Riau Kepri.

Dari hasil perhitungan peringkat masing-masing faktor di atas, dan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Penerapan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank telah melakukan Assessment terhadap 5 faktor. Hasil penilaian menunjukkan bahwa secara keseluruhan penerapan GCG pada UUS PT. Bank Riau Kepri termasuk kedalam predikat “Baik” dengan nilai Komposit sebesar 1,55.


18

Rincian hasil Self Assessment per-masing-masing aspek dapat tergambar di dalam tabel di bawah ini : No.

Faktor

Peringkat (a)

Bobot (b)

Nilai (a) X (b)

1

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS

1

35.00%

0,35

2

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah

2

20.00%

0,40

3

Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa

1

10.00%

0,10

4

Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti

2

10.00%

0,20

5

Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan kecukupan pelaporan internal

2

25.00%

0,50

100.00%

1,55

Nilai Komposit Predikat : Baik

Terlampir disampaikan Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri per akhir tahun buku 31 Desember 2013. Demikian Laporan ini disampaikan, agar maklum. Terimakasih.

UUS

PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri

Sarjono Amnan Komisaris


Afrial Abdullah Direktur Kredit dan Syariah

19

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) UNIT USAHA SYARIAH PT. BANK RIAU KEPRI

Recommend Documents