LAPORAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2016 PT. LOGINDO SAMUDRAMAKMUR Tbk. (“Perseroan”)
Lokasi dan Waktu Penyelenggaraan Lokasi
:
Hotel Holiday Inn Ruang Angsana II Lantai 2 Kemayoran Jakarta Senin, 18 April 2016 pukul 11.11 – 11.50 Presentasi Perseroan pukul 11.50 – 12.30 Tanya Jawab / Konferensi Pers
Waktu :
Manajemen Perseroan Yang Hadir 1. Direktur Utama : 2. Direktur : 3. Direktur : 4. Direktur Independen : 5. Chief Financial Officer & Sekretaris Perusahaan :
Eddy Kurniawan Logam Rudy Kusworo Rudy Kurniawan Logam Meyrick Alda Sumantri Sundap Carulli
Pihak Lain Yang Hadir Selain dari pihak Perseroan, Paparan Publik ini juga dihadiri oleh pihak publik sebanyak 39 undangan yaitu: para pemegang saham, wartawan, investor perorangan dan perusahaan sekuritas. Urutan Acara Paparan a. Acara Paparan Publik (Public Expose) dimulai pada pukul 11.11 WIB dengan sambutan yang disampaikan oleh Bpk. Eddy Kurniawan Logam selaku Direktur Utama Perseroan. b. Materi Paparan Publik (Public Expose) telah disampaikan secara lengkap dan terperinci oleh para Direksi Perseroan. Sesi Tanya Jawab Keterangan: P – Pendapat T – Tanya J – Jawaban
1.
Bpk. Andro – Trimegah Securities T1
:
Berapa jumlah Capex 2016 yang disiapkan oleh Perseroan, alokasinya seperti apa dan sumbernya dari mana?
J1
:
Tahun 2016 tidak ada rencana target CAPEX namun Perseroan akan terus memaksimalkan tingkat utilisasi kapal –kapal yang sudah dimiliki.
T2
:
Kapan target diversifikasi Perseroan akan dilakukan dan menggunakan dana berapa persen dari pendapatan (revenue) Perseroan?
J2
:
Target diversifikasi merupakan target long term atau jangka panjang Perseroan dikarenakan pada saat ini Indonesia masih memiliki sumber daya alam berupa gas yang masih cukup banyak sedangkan apabila dilihat produksi minyak di Indonesia semakin hari semakin menurun. Sedangkan kondisi eksplorasi minyak lebih ke arah laut dalam yang tentunya akan
PUBLIC EXSPOSE 2016 – PT. Logindo Samudramakmur Tbk
1|Page
mempengaruhi biaya eksplorasi yang akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan eksplorasi yang dilakukan didarat ataupun dilaut yang lebih dangkal. Sekaligus menjawab pertanyaan Bapak Hendra sebagai berikut: Apabila kita lihat hari ini bahwa antara produksi minyak secara global dan konsumsi minyak secara global, perbedaannya hanya 2 juta ton barel saja hari. Kemudian apabila kita lihat pertumbuhan suplai yang terlalu banyak adalah dihasilkan oleh Negara Amerika Serikat (“AS”). Produksi minyak AS 5 tahun yang lalu hanya 4 – 5 juta barel per hari dan per hari ini mereka produksi minyak sejumlah 9 juta barel per hari. Peningkatan tajam produksi minyak dan gas AS disebabkan oleh adanya ilmuwan – ilmuwan AS yang menemukan teknologi Shell Gas dan Shell Oil. Shell Gas dan Shell Oil di AS telah menghasilkan sebuah boom minyak dalam 5 tahun terakhir ini. Akan tetapi apabla kita lihat, Shell Gas dan Shell Oil tersebut membawa korban yang cukup banyak karena salah satu founder/penemu Shell Gas & Oil tersebut, baru - baru ini meninggal dalam sebuah kecelakaan diindikasikan sebagai bunuh diri karena kendaraannya menabrak sebuah struktur jembatan di AS dan Polisi tidak melihat adanya usaha untuk mengurangi kecepatan mobil. Shell Gas & Oil tersebut dihasilkan dengan begitu cepat namun harus dilihat bahwa biaya produksinya juga sangat besar/tinggi. Kalau tidak salah biaya produksinya sekitar USD 45-60 tergantung dengan lokasi dimana produksi dilakukan. Kemudian dengan kondisi harga minyak saat ini banyak yang tidak dapat melakukan/meneruskan usaha mereka dikarenakan biaya produksi dan investasi yang sama – sama tinggi. Sangat berbeda dengan investasi oil & gas konvensional pada umumnya dimana investasi yang dilakukan cukup tinggi namun minyak & gas yang ditemukan bisa untuk periode yang cukup lama. Diladang-ladang sumur Shell Oil & Gas setiap kali mereka investasi biasanya dalam waktu 1 tahun, produksi mereka akan turun sekitar 30 – 40% sehingga investasi yang mereka lakukan dalam 1 tahun akan habis dalam waktu 3 tahun kedepan. Hal – hal tersebut diatas menurut opini saya yang menjadi target dari Negara- Negara Saudi Arabia atau Negara – Negara OPEC. Mereka sengaja menurunkan harga minyak sedemikian rupa karena meskipun diharga USD40-45 Negara – Negara Arab tersebut masih bisa melanjutkan produksi mereka karena rata – rata cost of production mereka hanya sekitar USD 10-15. Sehingga mereka sengaja menurunkan harga minyak sedemikian rupa agar Shell Oil & Gas di AS tidak lagi bisa berinvestasi atau melanjutkan kelangsungan usaha mereka. Sehingga ketika tiba- tiba mereka berhenti produksi perlahan – lahan akan menaikkan harga minyak mereka. Kemudian untuk menjawab kenapa Perseroan begitu optimis adalah dikarenakan tahun ini adalah tahun ke-21 Perseroan berusaha disektor ini. Kami melihat bahwa tidak ada satupun produsen migas dunia yang diuntungkan akibat kondisi ditahun ini. Jadi sebenarnya saat ini tidak bicara mengenai untung dan rugi lagi namun adanya tujuan politis sekelompok orang yang ingin dicapai bersama – sama. Meskipun Arab Saudi dengan harga minyak seperti ini bisa bertahan namun kondisi ini bukan merupakan kondisi yang baik bagi mereka. Kitapun sama – sama telah mendengar bahwa dalam sejarah Negara Arab Saudi bahwa tahun lalu mereka mengalami defisit neraca, sehingga tahun lalu mereka harus menerbitkan obligasi untuk mendapatkan pinjaman dana. Secara bisnis kondisi ini adalah tidak logis sehingga kami tetap optimis bahwa setelah tujuan tersebut tercapai maka harga minyak akan kembali ke level yang realistis. T3
:
Berapa target pendapatan (revenue) dan profit Perseroan?
J3
:
Target untuk pendapatan dan profit agak sulit, namun Perseroan akan terus meningkatkan utilisasi kapal yang ada. Sehingga untuk tahun ini Perseroan tidak ada rencana untuk beli kapal yang baru melainkan usaha untuk meningkatkan dan memaksimalkan tingkat utilisasi kapal. Peningkatan utilisasi kapal tentunya akan berdampak pada pendapatan Perseroan. Target pendapatan Perseroanpun akan sangat bergantung pada harga minyak dunia dan pemintaan pasar serta persaingan pasar yang masih belum terlalu baik. Disamping itu charter rate/harga sewa kapal Perseroan juga masih tertekan. Yang pasti target Perseroan adalah mendapatkan yang lebih baik dari tahun lalu. Fokus tetap pada penghematan biaya.
PUBLIC EXSPOSE 2016 – PT. Logindo Samudramakmur Tbk
2|Page
2.
3
Bpk. Bayu - Investama T1 : Berapa harga wajar/realistis minyak menurut Perseroan? J1
:
Bagi kami USD100 atau USD 120 tidak realistis, USD80 juga cukup tinggi. Menurut kami harga yang realistis itu antara USD65 – 80. Harga minyak USD65-80 maka akan menciptakan equilibrium yang baik bagi orang – orang untuk meningkatkan minyak atau untuk berinvestasi lagi. Melakukan pengeboran, konsumsi sehingga akan menciptakan harga yang realistis bagi para konsumen juga. Berapa target bottom line dari Perseroan?
T2
:
J2
:
Untuk produksi minyak dari secara global dan konsumsi minyak segala global perbedaannya hanya 2 juta ton bareel saja perhari tidaklah terlalu besar dibandingkan dengan supply yang begitu banyak yang diproduksi di Amerika. Apabila di lihat pada 5 tahun lalu, Amerika memproduksi sekitar 4-5 juta barrel perhari, saat ini mereka memproduksi sekitar 9 juta barrel perhari dikarenakan adanya Ilmuan Amerika yang menemukan ada Shell gas & Shell Oil, dapat dihasilkan begitu cepat, harga produksi Shell gas & Shell Oil dapat dikatakan cukup tinggi tergantung tempat produksi tersebut, sehingga dapat dikatakan investasi yang sangat tinggi dibandingkan konvensional.
T3
:
Kontrak apa saja yang sudah didapatkan oleh Perseroan untuk tahun 2016 ini?
J3
:
Kontrak panjang yang dikejar didepan ada namun berhasil didapatkan. Project pipeline masih cukup banyak.
Bpk. Hendra – Pemegang Saham P1 : Eksplorasi gas di Indonesia hanya mimpi saja mengingat sudah banyaknya eksplorasi gas yang dilakukan contohnya adanya 5 train gas yang belum terjual di dalam negeri, namun mengapa Perseroan masih bermimpi untuk melakukan diversifikasi tersebut. J1
:
Untuk merubah konsumsi minyak ke gas di Indonesia memang membutuhkan political will yang besar sekali. Kami harapkan dalam era Bapak Jokowi Dodo dan Bapak Jusuf Kalla hal tersebut dapat direalisasikan karena kita melihat political will yang kuat untuk membuat gas kembali menjadi sumber energi bangsa ini. Saya juga optimis karena pernah melihat keberhasilan Bapak Jusuf Kalla dalam mengkonversi dari penggunaan minyak tanah menjadi Elpiji. Kami harapkan beliau juga akan sukses dalam mengkonversi dari pemakaian bahan bakar diesel oleh pabrik – pabrik dan/atau PLTU – PLTU menjadi bahan bakar gas. Kembali kami katakana bahwa dibutuhkan Political Will yang kuat dengan adanya peraturan – peraturan yang mengharuskan kendaraan – kendaraan umum seperti bus, taksi dan lainnya untuk memakai gas. Metode gas juga cukup baik bagi semua orang karena (1) akan mengurangi polusi udara (2) harga gas yang lebih murah dan (3) pembakaran yang lebih efisien. Political will yang kuat dibutuhkan dikarenakan salah satu contoh yaitu 15 tahun yang lalu banyak taksi yang menggunakan bahan bakar gas namun semakin hari semakin berkurang ketersediaan taksi tersebut. Hal ini dikarenakan SPBU yang menyediakan gas juga semakin berkurang dari hari ke hari sehingga menyebabkan antrian yang panjang dan membuat taksi meninggalkan untuk menggunakan bahan bakar gas. Political Will yang kuat memang sangat diperlukan contoh Negara Malaysia yang taksinya masih menggunakan bahan bakar gas. Optimistis kami disebabkan karena kami melihat bahwa pemerintah saat ini memiliki strong political will atas penggunaan bahan bakar gas. Memang untuk peraturan tersebut dibutuhkan waktu, namun saya melihat bahwa pemerintahan saat ini sangat bersih, fokus dan baik maka konversi tersebut akan menjadi kenyataan. Preseroan sendiri optimis dibidang pengeboran gas karena belakangan ini pengeboran dilakukan dilaut dalam dan akan tetap membutuhkan armada kapal dikemudian hari. Dismaping itu sikap optimis Perseroan dikarenakan saat ini Perseroan memiliki tim Direksi yang baik, pengelolaan keuangan dilakukan secara Good Corporate Governance (GCG) dan adanya dukungan cash flow yang kuat. Semangat – semangat tersebut yang akan membawa kami beberapa jauh kedepan.
T2
:
Bagaimana cara pembuktian penyusutan yang dilakukan oleh Perseroan?
PUBLIC EXSPOSE 2016 – PT. Logindo Samudramakmur Tbk
3|Page
J2
:
Perseroan pada tahun lalu melakukan2 kebijakan penyusutan atau yang lebih tepatnya dikatakan sebagai penyesuaian, adapun penyesuaian tersebut yakni sebagai berikut: 1. penyesuaian untuk 11 kapal yang besar dengan melakukan suatu bench marking dengan perusahaan sejenis yakni untuk mengundurkan waktu penyusutan dari sebelumnya adalah 20 tahun menjadi 25 tahun dan manajemen Perseroan melakukan management review atas penyesuaian tersebut; Dijelaskan bahwa hal ini adalah accounting treatment yang diperbolehkan oleh PSAK dan sudah melalui pemeriksaan auditor independen Perseroan. 2. pemberhentian kapal – kapal Perseroan yang dikategorikan sedang dipasarkan dengan konsekuensi kami memasukkan dalam aset lancar, hal mana sesuai dengan persetujuan manajemen dan telah dilakukan sejak bulan juli tahun lalu.
P3
:
Ada kelebihan uang sejumlah USD21,6 juta dari obligasi, mengapa Perseroan tidak mencoba untuk melunasi agar bisa mendapatkan dana segar dari penerbitan obligasi yang baru?
:
Dana yang didapat dari Obligasi sudah digunakan sebagian untuk melunasi pinjaman - pinjaman jangka pendek, termasuk pelunasan sebagian atas pinjaman dari bank-bank Singapore, serta melunasi pinjaman – pinjaman lainnya. Disamping itu juga digunakan untuk menopang kegiatan operasional Perseroan. Sehingga posisi kurang lebih USD21,6 juta tersebut adalah merupakan sisa dana obligasi tersebut.
T4
:
Apakah Perseroan memiliki kontrak baru jangka panjang pada tahun 2016 ini?
J4
:
Sampai dengan Q1 Perseroan terus mencoba mendapatkan kontrak – kontrak untuk jangka panjang, dan untuk saat ini Perseroan masih berfocus pada kontrak – kontrak yang masih berjalan hingga sekarang ini.
J3
4.
5
Bpk. Salim – Tabloit Corporate T1 : Bagaimana perihal biaya perpanjang total produksi & biaya peremajaan kapal – kapal milik Perseroan? J1 : Perseroan tentu saja memperhatikan mengenai peremajaan kapal – kapal milik Perseroaan. Perseroaan memiliki fasilitas docking untuk adanya peremajaan (maintenance cost), dimana hal tersebut rutin akan di lakukan oleh Perseroan untuk dilakukannya peremajaan dan perbaikan. Mengenai biaya riset untuk saat ini Perseroan belum memfocuskan kepada biaya riset tersebut untuk lakukan, dikarekan kondisi profit kami yang belum memuaskan. T2
:
Bagaimana Perseroan mengelola SDM agar mampu bekerja secara efisien?
J2
:
Perseroan memiliki metode training, Standart Operasional Porsedur (SOP), serta workshop yang berkesinambungan, sehingga dalam hal pengelolaan SDM, Perseroan berdedikasi untuk terus memunculkan para pelaut - pelaut, ahli mesin serta crew – crew yang handal.
Kontan T1 :
J1
:
Berapa tingkat utilitas kapal untuk kapal besar dan kecil? Kemudian terkait dengan diversifikasi terutama untuk reklamasi progress sudah sejauh apa dan kemarin ada rencana untuk pemasaran kapal keluar negeri, updatenya seperti apa dan target anggaran untuk memangkas beban pengeluaran seperti apa? Tingkat utilitas semester pertama belum direkap dan masih ada beberapa hari kedepan untuk dituntaskan namun belum ada perbaikan dari kuartal sebelumnya bahkan cenderung ada penurunan. Untuk reklamasi hanya kapal kami bantu proses pengerukan di wilayah Kalimantan selatan bukan terlibat dalam reklamasi dalam full skill. Penghematan akan terus dilakukan untuk kapal2 yang tidak beroperasi dan dikumpulkan dimaintenance base Perseroan. Kapal yang tidak beroperasi, krunya akan diturunkan dan sisa kru terbaik yang akan mengurusi kapal tersebut sehingga kapal tetap dalam kondisi yang siap beroperasi dan perawatan tetap dilakukan dan siap untuk beroperasi. Mengenai mencari market diluar negeri, Mynmar dan Thailand kegiatannya tidak terlampau beda dari Indonesia masih menunggu saat yang tepat untuk mengadakan ekplorasi dan produksi lagi. Namun di Indonesia dengan adanya asas cabotage, maka kita hanya bersaing
PUBLIC EXSPOSE 2016 – PT. Logindo Samudramakmur Tbk
4|Page
dengan kapal – kapal berbendera Indonesia saja, Sedangkan untuk persaingan diluar negeri harus bersaing dengan kapal milik asing juga dan Perseroan terus berusaha namun hingga saat ini belum ada kontrak yang menarik. 6
Bpk. Christian – Global Investama T1 : Bagaimana biaya peremajaan kapal dan riset, Beban bunga berasal dari obligasi atau dari hutang bank? Sisa dana sebesar USD21 juta dari obligasi akan digunakan untuk membayar hutang ditahun ini seberapa banyak? J1
:
Biaya peremajaan kapal sudah termasuk dalam biaya maintenance dan secara rutin kapal yang jatuh tempo docking akan kita lakukan perbaikan dan peremajaan. Sedangkan untuk riset Perseroan tidak menganggarkan. Untuk perbaikan kapal kami memiliki workshop sendiri dan engineer yang handal. Biaya bunga Perseroan bayar sebesar 3% apabila dilihat dari prospektus dan jangka waktu obligasi adalah 5 tahun sampai dengan tahun 2020. Sedangkan bunga bank sekitar 3 -3,5%.
T2
:
Bagaimana tanggapan Perseroan atas rencana TOTAL keluar dari Blok Mahakam Indonesia.
J2
:
TOTAL keluar dari blok Mahakam sudah berita lama dan sudah dijelaskan dalam prospektus pada saat IPO. Prinsipnya nothing is given, Perseroan harus tetap berusaha bahwa siapapun yang mengelola Blok Mahakam, Perseroan harus bisa menunjukkan dan memberikan pelayanan yang terbaik dan semua pekerjaan dari TOTAL juga melalui proses tender. TOTAL pun salah satu perusahaan migas yang sangat peduli dengan safety dan regulasi dan kami telah melayani mereka selama 18 tahun dan mereka juga melihat performance yang diberikan.
----------------------------------------------------------------------selesai-------------------------------------------------------------
PUBLIC EXSPOSE 2016 – PT. Logindo Samudramakmur Tbk
5|Page