LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA PEMBUKAAN PAMERAN EKONOMI KREATIF 2009 ‘VIRUS K’ DAN PAMERAN PANGAN NUSA 2009 JAKARTA, 7 AGUSTUS 2009 Yth. Ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono, Yth. Ibu Hj. Mufidah Yusuf Kalla, selaku Ketua Dekranas, Para Kepala Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Para Anggota MPR, DPR & DPRD, Para Duta Besar Negara Sahabat, Ibu-ibu Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Bapak Wakil Gubernur DKI Jakarta beserta Ibu, Dan para hadirin yang saya muliakan, Dan juga para Pelaku Ekonomi Kreatif, Para UKM Pangan, Pemerhati Pangan, yang kami banggakan, Selamat Pagi, Salam Sejahtera dan Salam Kreatif bagi kita semua 1. Selama 3 tahun terakhir kita telah bekerja keras untuk mengembangkan ekonomi kreatif, baik dari segi mengevaluasi potensinya maupun pada akhirnya melahirkan cetak biru yang kita harap kita kembangkan dalam program 5 tahun, 10 tahun dan 25 tahun ke depan. Dan kita patut bangga bahwa kata-kata ekonomi kreatif atau istilah ekonomi kreatif dan industri kreatif sudah menjadi kata baku, sehingga sekarang kita sudah seharusnya masuk ke fase aktivasi pada kreatifitas bangsa Indonesia. Sehingga pada bulan Desember yang lalu, seperti yang sudah disebut, Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mencanangkan tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif. Dan pada 5 Agustus 2009, Presiden juga telah mengeluarkan Inpres No. 6 tahun 2009 mengenai ekonomi kreatif yang secara jelas dan rinci menjabarkan program aksi yang harus dilakukan oleh 27 Departemen dan Pemda. Ini adalah wujud dan komitmen dan keseriusan pemerintah untuk benar-benar mulai mengaktivasi dan menjalankan bagaimana kita mendorong ekonomi kreatif. 2. Apa targetnya? Targetnya adalah meningkatkan kontribusi dari perekonomian kreatif yang sekarang kontribusinya sekitar 6,3% diharapkan dalam 5 tahun bisa meningkat menjadi 7% dan selama 10-20 tahun ke depan bisa meningkat menjadi 9%. Dan dari segi tenaga kerja yang sekarang menyerap 5 juta pekerja, bisa menyerap hampir sampai 10 juta di 20 tahun ke depan. Ini adalah target-target yang harus kita tuju dengan program aksi atau aktivasi yang nyata.
Para Undangan yang berbahagia, 3. Ada lima isu besar yang kita temukan sebagai hal-hal yang harus ditangani supaya ekonomi kreatif dapat terus digerakkan, yaitu sumber daya manusia yang kreatif, apresiasi, kedua pemahaman terhadap ekonomi kreatif, ketiga kelembagaan atau menciptakan iklim yang indusif supaya ekonomi kreatif dapat berkembang termasuk perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual, dan penyediaan ruang publik untuk bisa diwujudkan pertunjukan ataupun pagelaran industri kreatif, keempat adalah pembiayaan dan terakhir adalah teknologi. 4. Pencanangan Tahun Indonesia Kreatif 2009 sebetulnya merupakan ide dari Ibu Negara, karena persis pada tahun lalu, kita menyelenggarakan bulan kreatif Indonesia di bulan Agustus tahun lalu, dimana antara lain acara Pangan Nusa 2008, festival kuliner di hotel-hotel, dan pameran ekonomi kreatif di mal-mal. Pada waktu itu, Ibu Negara memberi ide, mengapa kita tidak melakukan satu tahun penuh, tidak hanya satu bulan kreatif. Jadi ini sebetulnya adalah ide dari Ibu yang kita coba wujudkan di tahun ini. Maka tahun ini sudah banyak acara yang berkaitan dengan Indonesia kreatif, dan Pameran Virus Kreatif dan Pameran Pangan Nusa 2009 merupakan salah satu acara puncak. 5. Pameran ini merefleksikan kreatifitas bangsa; Virus K (Kreatif) menggelar pengalamanpengalaman kreatif dari 14 subsektor industri kreatif, sedangkan Pameran Pangan Nusa 2009 menyuguhkan kreatifitas industri pangan Indonesia. Bahkan sudah banyak usul supaya kuliner dimasukan sebagai salah satu industri kreatif, dan hal tersebut sedang kita pelajari. Masyarakat diharapkan dapat merasakan pengalaman kreatifitas Indonesia sesungguhnya di kedua pameran ini. Dan dengan demikian, apresiasi, kesadaran, pemahaman terutama terhadap potensi ekonomi dan pengembangan dari sektor tersebut dapat meningkat. 6. Pameran ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi kita, sehingga kita bisa menunjukkan jati diri dan dapat meningkatkan rasa cinta dan rasa bangga terhadap Indonesia. Karena mempunyai tujuan untuk meningkatkan apreasiasi dan pemahaman, pameran ini juga dirancang untuk menampilkan tokoh kreatif pendatang baru yang belum dikenal namun memiliki potensi untuk berkembang, dan bahkan mengglobal, termasuk salah satu fesyen desainer Indonesia yang up and coming, namanya adalah Agus, yang memiliki fesyen line nya adalah KRATON, yang mulai dikenal di New York. 7. Ada juga sekelompok anak muda yang menghimpun rasa kesatuan berbangsa pasca pemboman di Jakarta baru-baru ini. Anak-anak muda ini meluncurkan blog dengan nama ‘#Indonesiaunite’, sebuah ide kreatif yang kini menggurita menjadi komunitas jutaan anak muda yang optimis bahwa Indonesia tetap maju dan bahkan lebih baik paska pemboman. Saya rasa ini sangat membanggakan dan kita harap terus bergulir sehingga menjadi sarana sosial maupun juga bisa mendatangkan peluang usaha. 8. Kelompok anak muda lainnya yang juga meramaikan pameran ekonomi kreatif Virus K adalah grup band papan atas Cokelat yang akan meluncurkan lagu dengan tema 100% Cinta Indonesia. 9. Dan kita juga menggelar ini bukan pameran biasa, tapi pameran yang ditata sebagai layaknya galeri, workshop yang bersifat interaktif antar pelaku dan pengunjung, dan pertunjukan yang akan menggelar musik, film, fashion show, termasuk fashion show
yang nanti akan kita lihat dengan super model yang luar biasa, dan seni pertunjukan performing arts. 10. Dengan pameran ini dan aktivasi yang harus berlangsung setelah pameran ini, kita harap kita semua, masyarakat luas akan benar-benar terjangkit virus kreatif. Dan seperti yang tadi disampaikan, jangan khawatir, ini merupakan virus positif, yang akan menginspirasikan kita semua tentang kreatifitas, dan mohon maaf tidak ada anti virusnya untuk virus ini. Kalau sudah terjangkit, justru jadi tambah kreatif. Kira-kira begitu, pola daripada virus ini. Ibu Negara dan hadirin yang kami muliakan, 11. Kreatifitas juga kita wujudkan di Pameran Pangan Nusa, sebagai dukungan untuk upaya pemerintah dalam meningkatkan diversifikasi dan swasembada pangan. Jadi mendukung program Pak Anton dan juga program Ibu-ibu yang selama ini juga didorong dan sesuai dengan tema kreatifitas, tema ‘citarasa kreativita’, yang dambil untuk pameran ini menampilkan potensi produk-produk pangan yang diangkat UKM, dan mengajak kita mengenal dan mencintai kekayaan kuliner nusantara. Para pengunjung akan dapat menemukan berbagai hal yang menarik, seperti pojok jamu yang akan digelar di salah satu pojok, dan dapat juga langsung mencicipi berbagai macam bentuk jamu. Display dari upaya kerjasama kita dengan 100 UKM untuk meningkatkan tampilan produk dan daya saing global dengan kemasan yang lebih baik. Dan pameran ini juga sebagai wujud apresiasi terhadap kreatifitas di bidang pangan dan kuliner, akan digelar juga lomba makanan dan minuman khas Indonesia dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tahun ini merupakan tahun keempat kita melaksanakan Pameran Pangan Nusa, dan dari tahun ke tahun, partisipasi daerah meningkat, itu yang sangat kami banggakan. Kita juga mempunyai dokumentasi dan database mengenai makanan daerah yang sudah lumayan baik, dan akan terus kita kembangkan. 12. Penghargaan bagi UKM, yang juga telah mengkontribusi terhadap kuliner Indonesia, serta lomba tulis essay bagi pelajar, dengan maksud menanamkan rasa cinta terhadap produk pangan Nusantara sejak dini. Ibu Negara dan para hadirin yang kami hormati, 13. Dengan bangga saya juga ingin perkenalkan ‘primadona’ Pameran Pangan Nusa 2009; tanaman SUKUN. Ibu Negara telah memberikan ide tersebut pada waktu Pameran Pangan Nusa yang lalu, dan Departemen Perdagangan melakukan sosialisasi dan aktivasi pengembangan manfaat tepung sukun secara lebih luas dan kreatif. Oleh karena itulah kami pilih tanaman sukun menjadi lambang dari pameran kali ini. 14. Tanaman sukun memiliki banyak manfaat. Buahnya tengah dikembangkan agar dapat digunakan sebagai alternatif terigu. Tentu saja penemuan ini sangat menggembirakan karena pohon sukun adalah tanaman yang mudah tumbuh dan banyak hidup di pekarangan depan rumah kita. 15. Bahkan dua tahun yang lalu, kami bersama-sama dengan SIKIB, menanam pohon sukun. Kini, kalau kita lewat di daerah tersebut pohon itu sudah bertumbuh karena memang termasuk tanaman yang dapat hidup tanpa memerlukan pemeliharaan khusus, namun sarat manfaat dan dapat hidup di pekarangan rumah kita, sehingga dapat dikonsumsi dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.
Hadirin yang berbahagia, 16. Rasanya tidak lengkap jika saya tidak menyebutkan bagaimana perempuan memiliki peran penting dalam turut mendorong pengembangan ekonomi kreatif. Perempuan, yakni Ibu, karena pendidikan dari awal, atau dari dini, bagaimana berpikir dan mempunyai mindset yang kreatif itu mulai dari saat Ibu mendidik anak. Disamping itu adalah fakta bahwa peranan perempuan terus meningkat dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan subsektor ekonomi kreatif. Lebih dari 50% pekerja di ekonomi kreatif adalah wanita. 17. Untuk itu kami berterima kasih juga atas dukungan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), yang telah berperan aktif mewujudkan sosialisasi keluarga sejahtera menuju Indonesia Sejahtera. Konsep ini diimplementasikan dalam wujud Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, dan Indonesia Kreatif. Kami sebenarnya sudah meminta izin untuk meminjam kata ‘Indonesia Kreatif’ dari Ibu-ibu, dan Indonesia Peduli. Perwujudan konsep ini dapat dimulai dari kelompok masyarakat terkecil, yaitu keluarga. Khusus dalam Indonesia Kreatif, wanita dipacu untuk mengasah kreatifitasnya sambil terus melestarikan budaya. 18. Tidak lupa pada kesempatan ini juga kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para mitra yang mendukung penyelenggaraan acara ini, terutama Bank BNI, BRI, Bank BTN, Djarum, Sinar Mas Grup, Hammer, para produsen pangan antara lain Indofood, Nestle, Unilever, ritel modern seperti Carrefour, Alfamart, Hero dan Giant, Matahari Departement Store, dan Mal Kelapa Gading atas respon positif dukungan dan kerjasama yang sangat baik terhadap penyelenggaraan kedua pameran ini. Tidak lupa juga peran dari instansi pemerintah yang lain, dari Pertanian, Badan POM, dan juga dari berbagai Departemen yang lain. Dukungan para mitra ini semua sangat berarti. Terima kasih juga kepada panita dan tim kreatif yang telah mempersiapkan pameran ini dan terutama kepada ibu-ibu SIKIB yang telah secara aktif berpartisipasi mendukung pameran ini. 19. Akhir kata, kami memohon kiranya perkenaan dan arahan Ibu Negara, juga terima kasih Ibu Negara berkenan hadir meluangkan waktu menghadiri acara ini, dan memberi arahan kepada kami sekaligus untuk membuka secara resmi Pameran Ekonomi Virus K dan Pameran Pangan Nusa 2009. Selamat menikmati pameran, selamat mencicipi aneka ragam kreatifitas pangan dan kuliner yang ada di Pangan Nusa, dan semoga kita semua akan segera terjangkit oleh Virus Kreatif. Terima Kasih. Menteri Perdagangan
Mari Elka Pangestu
