LAPORAN KINERJA BULAN MARET 2009 PT PUPUK SRIWIDJAJA
1
1. TONASE PRODUKSI PABRIK UREA ¾ Pusri-IB ¾ Pusri-II ¾ Pusri-III ¾ Pusri-IV TOTAL AMONIAK ¾ Pusri-IB ¾ Pusri-II ¾ Pusri-III ¾ Pusri-IV TOTAL ¾ Pupuk Organik
MARET 2009 REAL. RENC.
S.D. MARET 2009 REAL. RENC.
%
49.319 41.983 48.655 50.936 190.893
47.100 41.700 14.200 45.500 148.500
105 101 343 112 129
148.236 119.382 135.351 143.228 546.197
136.600 120.900 95.800 132.000 485.300
109 99 141 109 113
37.824 20.034 29.935 31.128 118.921
37.700 19.600 9.200 29.700 96.200
100 102 325 105 124
108.448 57.581 87.840 89.522 343.391
109.300 56.800 62.400 85.800 314.300
99 101 141 104 109
205
410
50
424
1.230
34
%
Tingginya tonase produksi Urea dan Amoniak bulan Maret 2009 disebabkan : ¾ Pabrik dapat beroperasi rata-rata lebih baik dari rencana ¾ Ditundanya perbaikan tahunan Pusri III yang dalam RKAP direncanakan pada tanggal 23 Pebruari – 22 Maret 2009, walaupun adanya down time di Pusri IB akibat kompresor 102-J hunting akibat coil XP-251 terbakar pada tanggal 31 Maret 2009 1
2. RASIO GAS BUMI PER TON PRODUK (MMBTU/TON) PABRIK UREA ¾ Pusri-IB ¾ Pusri-II ¾ Pusri-III ¾ Pusri-IV Rata-rata AMONIAK ¾ Pusri-IB ¾ Pusri-II ¾ Pusri-III ¾ Pusri-IV Rata-rata
MARET 2009 REAL. RENC.
%
S.D. MARET 2009 REAL. RKAP
%
28,30 35,11 35,26 34,04 33,10
30,20 35,12 39,59 34,06 33,66
94 100 89 100 98
29,08 36,19 34,62 33,96 33,29
30,23 35,15 35,14 34,07 33,47
96 103 99 100 99
33,73 44,66 43,18 41,48 39,98
36,26 45,67 49,31 42,07 41,22
93 98 88 99 97
34,84 44,84 42,62 41,63 40,28
36,28 45,71 43,90 42,21 41,12
96 98 97 99 98
¾ Tingginya
rasio gas bumi per ton Urea Pusri II disebabkan rendahnya tonase produksi tidak beroperasinya SMR, sehingga produksi larutan Urea berkurang 200
akibat Ton/hari. ¾ Rendahnya rata-rata rasio gas bumi per ton Urea dan Amoniak disebabkan lebih tingginya tonase produksi dibandingkan dengan rencananya akibat dari pabrik dapat beroperasi rata-rata lebih baik dari rencana.
2
3. SCHEDULLED SHUT DOWN MARET 2009 KETERANGAN
REALISASI HARI
RENCANA
TON
HARI
TON
1. UREA - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
-
-
22,00 -
34.533,94 -
-
-
22,00
34.533,94
-
-
22,00 -
22.518,02 -
-
-
22,00
22.518,02
2. AMONIAK - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
3
3. a. SCHEDULLED SHUT DOWN S.D. MARET 2009 KETERANGAN
REALISASI HARI
RENCANA
TON
HARI
TON
1. UREA - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
-
-
28,00 -
43.952,29 -
-
-
2800
43.952,29
-
-
28,00 -
28.659,32 -
-
-
28,00
28.659,32
2. AMONIAK - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
4
4. UNSCHEDULLED SHUT DOWN MARET 2009 KETERANGAN
REALISASI HARI
RENCANA
TON
HARI
TON
1. UREA - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
0,59 -
932,00 -
-
932,00
0,60 -
752,70 -
-
752,70
1,00 1,00 2,00
1.570,15 1.372,76 3.141,18 6.084,09
2. AMONIAK - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
1,00 1,00 2,00
1.255,38 657,53 2.044,71 3.957,62 5
4.a. UNSCHEDULLED SHUT DOWN S.D. MARET 2009 KETERANGAN
REALISASI HARI
RKAP
TON
HARI
TON
1. UREA - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
0,59 0,45 0,07
932,00 708,00 114,00
3,00 3,00 1,00 6,00
4.710,45 4.118,28 1.569,72 9.423,54
-
1.754,00
-
19.821,99
0,60 0,13 0,39 -
752,70 86,20 397,80 -
3,00 3,00 1,00 6,00
3.766,14 1.967,38 1.023,55 6.134,14
-
1.236,70
-
12.891,21
2. AMONIAK - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
6
5. PENGURANGAN PRODUKSI MARET 2009 PABRIK
REALISASI HARI
TON
RENCANA HARI
TON
1. UREA - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
0,76 0,83 0,94 0,93
1.186,00 1.115,00 1.472,00 1.454,00
-
2.766,85 25,24 1.393,06 3.748,82
-
5.227,00
-
7.933,97
0,29 1,25 2,20 2,33
366,89 813,40 2.255,30 2.380,50
-
(11,79) 589,87 472,26 1.763,79
-
5.816,09
-
2.814,13
2. AMONIAK - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
7
5. a. PENGURANGAN PRODUKSI S.D. MARET 2009 PABRIK
REALISASI HARI
RENCANA
TON
HARI
TON
1. UREA - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
2,22 3,18 5,45 4,31
3.490,00 4.262,00 8.550,00 6.770,00
-
11.347,55 (1.374,28) 3.286,99 8.688,46
-
23.072,00
-
21.948,72
3,04 4,58 7,07 7,63
3.816,69 2.993,24 7.235,19 7.805,60
-
(48,71) 1.893,06 3.390,12 5.393,47
-
21.850,72
-
10.627,94
2. AMONIAK - Pusri IB - Pusri II - Pusri III - Pusri IV
Jumlah
8
6. PENGAPALAN UREA DAN AMONIAK
(TON)
MARET 2009 NO
KAPAL MOTOR 1
1 2 3 4 5 6 7
OTONG KOSASIH IBRAHIM ZAHIER SOEMANTRI B PUSRI INDONESIA JULIANTO M MOCHTAR PRABU ABUSAMAH TOTAL
8
SMB - II
REALISASI
%
RENCANA
TON
VOY
TON
VOY
2
3
4
5
6=2:4
8.252 22.737 20.044 12.934 23.521 17.165 23.313
1 3 3 2 3 2 3
13.000 19.500 13.000 13.000 13.000 13.000 25.200
2 3 2 2 2 2 3
63 117 154 99 181 132 93
127.967
17
109.700
16
117
15.772
3
10.500
2
150
Rendahnya tonase pengapalan KM. Otong Kosasih karena mengalami kerusakan elmot drag scrapper (alat bongkar). 9
6. a. PENGAPALAN UREA DAN AMONIAK S.D. MARET 2009 NO
KAPAL
8
%
RENCANA
TON
VOY
TON
VOY
2
3
4
5
OTONG KOSASIH IBRAHIM ZAHIER SOEMANTRI B PUSRI INDONESIA JULIANTO M MOCHTAR P ABUSAMAH
49.627 66.635 55.027 57.262 52.117 59.236 59.696
7 9 8 8 7 7 8
45.500 26.000 45.500 45.500 45.500 45.500 58.800
7 4 7 7 7 7 7
109 256 121 126 115 130 102
TOTAL
399.599
54
312.300
46
128
KM.SMB-II *)
27.280
5
36.750
7
74
1 1 2 3 4 5 6 7
REALISASI
6=2:4
¾ Bulan Januari 2009 tidak diperoleh cargo angkutan Amoniak dari PT PKG. ¾ Bulan Pebruari 2009 adanya kerusakan pada propeller kapal yang mengakibatkan
kehilangan waktu karena diperlukan pengurusan izin berlayar dan pengujian kapal bersama BKI dan syahbandar. 10
6. b. LABA/(RUGI) SBU PERKAPALAN (RP.000)
KETERANGAN
REALISASI MARET 2009
S.D. MARET 2009
Pendapatan : - Kapal Curah - Kapal Amoniak
28.339.224 6.852.516
89.778.745 12.042.793
Total Pendapatan
35.191.740
101.821.538
Biaya (Excl. Alokasi Ktr Pst) - Kapal Curah - Kapal Amoniak
18.964.301 3.804.519
58.806.033 9.007.242
Total Biaya
22.768.820
67.813.275
Laba/(Rugi) - Kapal Curah - Kapal Amoniak
9.374.923 3.047.997
30.972.712 3.035.551
Total Laba/(Rugi)
12.422.920
34.008.263
11
7. PENGANTONGAN PUPUK MARET 2009 UPP
S.D MARET 2009
REAL
RENC
%
REAL
RENC
%
1
2
3=1:2
4
5
6=4:5
z Belawan
17.356,15
19.678,00
88
69.488,05
73.197,00
95
z Cilacap
36.934,95
55.187,00
67
97.720,85
205.278,00
48
z Surabaya
13.654,70
36.869,00
37
60.270,50
137.142,00
44
z Meneng
17.044,25
33.535,00
51
51.225,25
124.741,00
41
z Semarang
70.337,55
45.274,00
155 180.028,05
168.406,00
107
155.327,60 190.543,00
82 458.729,71
708.764,00
65
Total
Tingginya pengantongan pupuk di UPP Semarang terutama untuk memenuhi kebutuhan rayon Pusri wilayah Jateng, dilain pihak rendahnya pengantongan di UPP Surabaya dan Meneng ( KSO dgn PKT ) tidak mencapai rencana disebabkan pengadaanya menyesuaikan dengan kebutuhan pupuk di wilayah/rayon PKT. 12
8. TONASE PENJUALAN KETERANGAN
MARET 2009 REALISASI RENCANA 2 3
%
S.D MARET 2009 % REALISASI RENCANA 5 6 7=5:6
1 4=2:3 PUPUK UREA 1) Pangan 219.642 432.185 817.011 78 172.029 53 2) Kebun 15.410 7.702 3) Industri 9.220 8.133 27.090 43 3.957 30 Sub Total 228.862 80 54 455.728 844.101 ¾ Pangan ¾ Urea Urea Pangan lebih lebih rendah rendah 183.688 Terutama Terutama disebabkan, disebabkan, beberapa beberapa daerah daerah masih masih musim musim panen, panen, penerapan penerapan RDKK RDKK secara secara ketat ketat dalam dalam penyaluran penyaluran dan dan PUPUK sebahagian yang lama. sebahagian masih masih menggunakan menggunakan Peraturan Peraturan Bupati 1. ZA 704 263 Bupati yang lama. ¾ Urea yang ¾ Pupuk Urea Kebun Kebun yang tidak tidak direncanakan direncanakan 1 2. Organik 896 7 213 3.057 Adanya peluang permintaan pupuk untuk kebun tanaman Kelapa Sawit dan Karet di daerah Babel,Sumsel dan Riau Adanya peluang permintaan pupuk untuk kebun tanaman Kelapa Sawit dan Karet di daerah Babel,Sumsel dan Riau 3. Superphosphate 454PPU Palembang. 112 yang yang penyerapan penyerapan pupuknya pupuknya cukup cukup tinggi tinggi disamping disamping untuk untuk mengurangi mengurangi stock stock pupuk pupuk urea urea di di PPU Palembang. 4. Phonska 805 254 ¾ Urea Industri di bawah rencana ¾ Urea Industri di bawah rencana 70curah 71 2.176 3.057 SubUrea Total 630 disisi 896 urea larutan terealisir kesepakatan Urea larutan ke ke PT.SMR PT.SMR tidak tidak terealisir, terealisir, disisi lain lain penjualan penjualan urea curah ke ke PT.Agrim PT.Agrim terealisir karena karena kesepakatan harga urea ke ke harga serta serta adanyap adanyap penjualan penjualan184.318 urea kantong kantong terutama terutama ke Kalbar Kalbar (pabrik (pabrik lem) dan dan457.904 ke Banten Banten (PT.Donjin) (PT.Donjin) TOTAL 229.758 80 lem) 54 847.158 ¾ ¾ Pupuk Pupuk organik organik dibawah dibawah rencana rencana AMONIAK Terutama disebabkan penetapan jual pupuk untuk bulan Terutama disebabkan belum belum adanya adanya penetapan harga harga jual subsidi subsidi pupuk organik organik (( 4.560 untuk penjualan penjualan di di4.405 bulan April April telah telah 1.502 1. Dlm negeri 291 104 4.370 terealisir jual pihak organik dengan komersil terealisir karena karena telah telah terbit terbit harga harga3.873 jual subsidi subsidi )) dilain dilain8.337 pihak untuk untuk pupuk pupuk organik Palembang Palembang dengan harga harga komersil tidak tidak 2. Ekspor 46 43 8.205 19.205 kompetitif kompetitif karena karena adany adany pesaing pesaing yang yang menjual menjual dengan dengan harga harga di di bawah bawah Rp. Rp. 1.000/kg. 1.000/kg. 84 54 12.766 23.610 Total 8.243 9.839 13
9. NILAI PENJUALAN (RP.JUTA) KETERANGAN PUPUK UREA 1. Pangan 2. Kebun 3. Industri Sub total NON UREA ¾ ZA ¾ Organik ¾ Sp Phospate ¾ Phonska Sub total TOTAL AMONIAK 1. Dlm negeri 2. Ekspor Sub total Subsidi Total Penj.
MARET 2009 REAL. RENC.
%
S.D. MARET 2009 REAL. RENC.
%
164.290 26.179 10.559 201.028
206.663 20.984 227.647
79 50 88
412.739 54.033 28.208 494.980
768.733 61.772 830.505
54 46 60
221 1 144 372 738 201.766
447 447 228.094
165 88
593 273 585 1.181 2.632 497.612
1.528 1.528 832.033
18 172 59
10.482 8.890 19.372 142.093 363.232
4.956 18.342 23.298 313.830 565.222
212 48 83 45 64
12.430 15.907 28.337 348.898 874.847
14.537 42.251 56.788 1.167.114 2.055.935
86 38 50 30 43 14
10. PABRIK 1
BIAYA PRODUKSI PER TON (Rp)
MARET 2009
S.D. MARET 2009
REALISASI
ANGGARAN
%
REALISASI
ANGGARAN
2
3
4=2:3
5
6
% 7=5:6
UREA KTG ¾ Pusri-IB ¾ Pusri-II ¾ Pusri-III ¾ Pusri-IV
1.779.819,79 1.932.829,88 1.773.900,08 1.788.202,54
1.772.669,11 2.003.367,49 3.617.252,69 1.847.211,86
100 96 49 97
1.838.600,82 1.980.348,26 1.753.553,37 1.795.247,63
1.826.665,89 2.054.320,28 2.202.638,04 1.908.926,37
101 96 80 94
RATA2
1.814.199,17
2.037.931,86
89
1.837.138,79
1.977.427,91
93
AMONIAK ¾ Pusri-IB ¾ Pusri-II ¾ Pusri-III ¾ Pusri-IV
2.004.044,07 2.362.905,26 2.156.392,05 2.103.412,65
1.861.252,97 2.231.743,59 3.151.156,91 1.940.422,97
108 106 68 108
2.076.414,74 2.337.433,96 2.092.503,69 2.103.798,17
1.905.371,58 2.282.157,58 2.166.304,11 1.981.060,27
109 102 97 106
RATA2
2.128.858,90
2.084.538,64
102
2.131.437,79
2.045.930,68
104
¾ ¾ ¾
Biaya produksi per ton P-III lebih rendah dari anggaran karena realisasi tonase produksi lebih tinggi dari rencana yang disebabkan ditundanya perbaikan tahunan yang direncanakan tgl. 23 Peb – 22 Maret 2009. Biaya produksi amoniak per ton P-IB/II/IV lebih tinggi terutama disebabkan tingginya biaya gas bumi akibat beda kurs Rp.575/USD. Rendahnya biaya produksi urea kantong per ton P-II/III/IV terutama disebabkan lebih rendahnya biaya kantong & pengantongan 57% dari anggarannya ( realisasi Rp.2.172/lbr, anggarannya Rp.5.000/lbr), dan lebih tingginya tonase produksi sebesar 29% dari rencana. 15
11. SUMBER DAYA MANUSIA JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN PER 31 MARET 2009 DIREKTORAT
S3
S1
S2
T
(Orang) (Orang)
D3 NT
T
SLTA
NT
SLP
SD
JML
1. Utama
1
8
3
50
-
6
10
-
-
78
2. Produksi
-
13
178
67
120
11
993
42
4
1.428
3. Niaga
-
11
31
146
16
33
484
29
13
763
4. Tehnik
-
17
110
58
58
26
241
12
6
528
5. Keuangan
-
13
7
60
-
21
46
-
1
148
6. SDM & Umum
-
18
27
96
7
14
154
14
11
341
JUMLAH
1
80
356
477
201
111
1.928
97
35
3.286
0,03
2,43
10,83
14,52
6,12
3,38
58,67
2,95
1,07
100
%
16
11. a. SUMBER DAYA MANUSIA TABEL GAMBARAN PERENCANAAN JUMLAH KARYAWAN PUSRI TAHUN
Karyawan Aktif Awal Tahun
MPP
Rekrutmen
KARYAWAN
Meninggal &
PHK
Berhenti
AKTIF
TOTAL
AKHIR TAHUN
2003
-
43
109
-
43
3.356
-
2004
3.356
75
-
23
98
3.367
3.442
2005
3.367
80
72
22
102
3.265
3.345
2006
3.265
89
97
16
105
3.232
3.317
2007
3.232
185
206
12
197
3.132
3.305
2008
3.132
230
-
27
257
3.081
3.306
2009
3.081
311
275
19
330
2.751
3.056
2010
2.751
327
200
18
345
2.681
3.000
2011
2.681
292
200
16
308
2.573
2.853
2012
2.573
260
200
15
275
2.498
2.746
1.892
1.359
168
2.060
TOTAL
1. Diasumsikan bisnis perusahaan tidak banyak berubah 2. Rekruting dilakukan 1 tahun sebelum kebutuhan 3. Tidak ada program pensiun dini lanjutan
4. PHK = MPP + Berhenti + Meninggal 5. MPP umur 55 tahun 6. Tahun 2008 yang pensiun 194 orang 17
1. LABA/(RUGI) PSO & KOMERSIL SEBELUM PAJAK (Rp Juta) BULAN MARET 2009 KETERANGAN
PSO
KOMERSIL
%
%
REAL.
ANGG
Penjualan
162.985
207.111
79
58.152
44.281
Subsidi
142.093
313.830
45
-
Total Penjualan
305.078
520.941
59
Harga Pokok
430.835
450.848
(125.757)
Biaya Usaha L/(R) Usaha
L/(R) kotor
Pdp. & By Lain2 L/(R) sbl pajak
REAL.
TOTAL
ANGG.
%
REAL.
ANGG.
131
221.137
251.392
88
-
-
142.094
313.830
45
58.152
44.281
131
363.231
565.222
64
96
47.187
35.765
132
478.022
486.613
98
70.093
-
10.966
8.516
129
(114.791)
78.609
-
32.483
64.891
50
4.150
6.740
62
36.633
71.631
51
(158.240)
5.202
-
6.816
1.776
384
(151.425)
6.978
-
-
-
-
1.784
11.153
16
1.784
11.153
16
(158.240)
5.202
-
8.599
12.929
67
(149.641)
18.131
-
Kerugian Kerugian PSO PSO disebabkan disebabkan subsidi subsidi masih masih dihitung dihitung dengan dengan harga harga gas gas USD.2,3/MMBTU USD.2,3/MMBTU (surat (surat Meneg Meneg BUMN BUMN No.S-520/MBU/2008 No.S-520/MBU/2008 dan dan adanya adanya realisasi realisasi pengadaan pengadaan pupuk pupuk eks eks PKT PKT s.d s.d Maret Maret 2009 2009 sebanyak sebanyak 68.914 68.914 ton ton untuk untuk rayon rayon PPD PPD Jateng Jateng yg yg dihitung dihitung berdasarkan berdasarkan HPP HPP rata-rata rata-rata PKT PKT yang yang berdampak berdampak lebih lebih tingginya 18 tingginya Harga Harga Pokok Pokok Penjualan Penjualan per per ton. ton.
2. LABA/(RUGI) PSO & KOMERSIL SEBELUM PAJAK (Rp Milyar) S.D. MARET 2009 PSO
KOMERSIL
KETERANGAN
TOTAL
% REAL.
ANGG
Penjualan
403.989
770.261
Subsidi
348.898
Total Penjualan Harga Pokok
%
%
REAL.
ANGG.
52
121.703
118.560
103
525.692
888.821
59
1.167.114
30
-
-
-
348.898
1.167.114
30
752.887
1.937.375
39
121.703
118.560
103
874.590
2.055.935
43
989.742
1.679.810
59
93.976
95.947
98
1.083.717
1.775.757
61
(236.855)
257.565
-
27.727
22.613
123
(209.128)
280.178
-
106.814
199.201
54
11.070
19.158
58
117.884
218.359
54
(343.669)
58.364
-
16.657
3.455
482
(327.012)
61.819
-
Pdp.& by lain2
-
-
-
47.802
31.852
150
47.802
31.852
150
L/(R) sbl pajak
(343.669)
58.364
-
64.459
35.307
183
(279.210)
93.671
-
L/(R) kotor Biaya Usaha L/(R) Usaha
REAL.
ANGG.
19
3. LABA/(RUGI) CORPORATE SEBELUM PAJAK (Rp Juta)
KETERANGAN 1 Penjualan HPP Laba/(rugi) kotor Biaya Usaha Laba/(rugi) Usaha Pdpt & bi lain2 Laba/(rugi) sbl pjk Pajak Laba/(rugi) stlh pjk
MARET 2009 REAL.
ANGG.
2
3
S.D. MARET 2009
% 4
REAL.
ANGG.
5
6
% 7=5:6
363.231 478.022
565.222 486.613
64 98
874.599 1.083.717
2.055.935 1.775.757
43 61
(114.791)
78.609
-
(209.128)
280.178
-
36.633
71.631
51
117.884
218.359
54
(151.424)
6.978
-
(327.012)
61.819
-
1.783
11.153
16
47.802
31.852
150
(149.641)
18.131
-
(279.210)
93.671
-
-
1.777
-
-
19.624
-
(149.641)
16.354
-
(279.210)
74.047
-
20
4. NERACA PER 31 MARET 2009 (Rp Juta)
KETERANGAN
PER 31 MARET 2009
%
REALISASI
ANGGARAN
2
3
3.124.658 7.031.805 249.112 6.433 910.607
2.621.696 7.281.553 552.808 14.74 803.470
119 97 45 44 113
11.322.614
11.274.300
100
KEWAJIBAN JK PDK KEWAJIBAN LAIN2 TAMB. MDL PMRTH MODAL LABA DITAHAN
1.139.063 262.878 35.058 4.289.007 5.631.667
357.947 231.782 325.058 3.963.949 6.395.564
318 113 11 108 88
TOTAL KEW. & MDL
11.322.614
11.274.300
100
1 AKTIVA LANCAR INVESTASI AKTIVA TETAP AKTIVA DLM PLSK AKTIVA LAIN-LAIN TOTAL AKTIVA
4=2:3
AGING AGING
21
4. a. NERACA PER 31 MARET 2009 Total Aktiva / Passiva = Rp. 11.322 milyar milyar AKTIVA
256
PASSIVA
911
1.139
3.125
5.632
7.032 AKT. LANCAR
INVEST.
AKT. TETAP
AKT. LAIN2
263
4.289 KW. JK PDK
KW. LAIN2
MODAL
LABA YG DITHN
22
5. SKOR KINERJA PERUSAHAAN KETERANGAN I.
ASPEK KEUANGAN 1. R O E 2. R O I 3. Cash Ratio 4. Current Ratio 5. Colletion Priods 6. Perputaran Persediaan 7. TATO 8. TMS
NILAI -10,38 % -5,80 % 144,09 % 274,32 % 3,27 hari 108,74 hari 26,19 % 65,75 %
SUB TOTAL II.
ASPEK OPERASIONAL 1. Bidang Produksi - Pencapaian Produksi - Eff. Pem.bhn baku 2. Bidang SDM SUB TOTAL
III. ASPEK ADMINISTRASI
TOTAL KRITERIA
108,83 % 100,35 % 98,96 %
STNDR
SKOR
RKAP 2009
20,00 15,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 10,00
0,00 1,00 5,00 5,00 5,00 4,00 2,00 8,00
13,00 13,00 5,00 5,00 4,50 5,00 5,00 8,00
70,00
30,00
55,50
6,00 4,00 5,00
6,00 3,20 4,00
4,80 4,00 4,00
15,00
13,20
12,80
15,00
12,00
12,00
100,00
55,20
83,30
SEHAT AAA
KURANG SEHAT BBB
SEHAT AA 23
6. INVESTASI RUTIN (Rp juta)
S.D. MARET 2009
KETERANGAN
RKAP TAHUN 2009
REALISASI
ANGGARAN
1
2
3
4
RUTIN 1. Tanah 2. Bangunan 3. Kendaraan 4. Perabot kantor & rumah 5. Peralatan kantor 6. Peralatan lain-lain 7. Peralatan pabrik 8. Peralatan kapal SUB TOTAL
% 5=3:4
8.000 6.449 18.349 525 2.987 35.015 256.474 14.750
464 1.094 78 574 99.161 193
8.000 1.150 4.299 167 1.546 17.163 163.478 14.750
40 25 47 3 61 1
342.550
101.564
210.553
48
24
K E T E R A N G A N
7. KONTRIBUSI KEPADA PEMERINTAH
1. 2.
3.
4.
5.
6.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pajak dan retribusi daerah - Retribusi air - Galian C - Pajak kendaraan - Pajak Pembangunan 1 (PBn-1) - Penerangan listrik jalan - Retribusi pupuk kantong - Retribusi kebersihan - Pajak Alat Berat Wajib pungut - PPh Pasal 21 (Karyawan) - PPh Pasal 23 (WPDN) - PPh Final ( Pasal 4 ayat 2 ) (WPDN) - PPh Pasal 26 (WPLN) Wajib bayar - PPh Pasal 22 - PPh Pasal 23 - PPh Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - PPN keluaran : * Dapat dipungut - PPN dibebaskan - PPN dipungut oleh Wapu - Kompensasi PPN - PPN masukan : * Dapat dikreditkan * Tidak dapat dikreditkan Bea masuk J U ML AH
R EAL I SASI M AR ET 200 9 -
R EALI SASI S. D MAR ET 2 009 -
83.653 6.075 31.590 13.286 56.616 26.968 3.523 221.711
241.462 21.343 80.933 47.869 169.848 64.612 19.980 3.523 649.570
2.871.169 225.490 107.494 21.001 3.225.154
10.168.640 996.272 356.135 40.952 11.561.999
1.142.095 419.722 4.500.000 6.061.817
1.266.611 468.480 13.583.570 15.318.661
43.986.944 (331.700) (16.456) (20.206.150) -
97.154.303 (331.700) (93.517) (38.735.236) (958.659)
(18.345.178) 205.196 5.292.656 4.316.525 1 9. 117 .8 63
(39.673.592) 581.381 17.942.980 9.126.648 54 . 59 9. 858
25
1. PROGRAM KEMITRAAN MARET 2009
KETERANGAN 1 1) Penyaluran ¾ Modal ¾ Hibah ¾ Operasional Sub Total ¾ Adm & Bank Total Penyaluran 2) Pengembalian
REAL.
ANGG.
2
3
695.000 333.024 27.214 1.055.238 356 1.058.139 1.104.449
800.000 300.000 50.000 1.150.000 584 1.150.584 1.159.000
% 4=2:3
S.D. MARET 2009 REAL.
ANGG.
5
6
(Rp 000)
% 7=5:6
1.681.000 431.814 92.348 2.205.162 1.004 2.228.710 3.368.927
1.700.000 650.000 150.000 2.500.000 1.752 2.501.752 2.577.000
99 66 62 88 55 87 130
Efektivitas Penyaluran
43,26%
Skor 0
Tdk Baik
Tingkat kolektibilitas
85.67%
Skor 3
Baik
87 111 54 92 61 92 95
26
3. PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN (Rp 000)
KETERANGAN 1
MARET 2009 REAL.
ANGG.
2
3
S.D. MARET 2009
% 4=2:3
REAL.
ANGG.
5
6
% 7=5:6
1. Prg. BUMN Peduli 2. Prg. BUMN Pembina ¾ Bencana Alam ¾ Pend.& pelatihan ¾ Peng. Kesehatan ¾ Sarana Umum ¾ Sarana Ibadah ¾ Peles. lingk. 3. Operasional
-
585.912
-
-
585.912
-
39.800 16.100 101.800 22.150 4.650 14.450
1.076.504 151.977 56.991 10.132 10.554 32.551
4 11 179 219 44 44
346.250 32.160 148.200 23.150 18.050 23.700
42.216 1.317.134 272.292 94.985 20.264 21.108 97.653
26 12 156 114 86 24
Tot. Bina Lingkungan
198.950
1.924.621
10
591.510
2.451.564
24
135
1.000
14
701
3.000
23
199.085
1.925.621
10
592.211
2.454.564
24
By Adm & pajak Total
27
14. BIAYA PRODUKSI UREA S.D. MARET 2009
MARET 2009 REALISASI
KETERANGAN
%
ANGGARAN
Rp.000
Per ton/Rp.
Rp.000
Per ton/Rp.
1
2
3
4
5=2:4
REALISASI
S.D. MAR. 2008 ANGGARAN
REALISASI
%
Rp.000
Per ton/Rp.
Rp.000
Per ton/Rp.
Rp.000
Per ton/Rp.
6
7
8
9
10
11
12=7:9 13=7:11
Tonase produksi (Ton) - Urea larutan
-
- Urea curah
120.013,110
5.400,000
-
85.869,000
140
356.939,660
15.800,000
10.747,930
-
-
256.999,000
222.061,570
139
161
- Urea kantong
70.879,890
57.231,000
124
189.257,340
212.501,000
259.292,480
89
73
Jumlah produksi
190.893,000
148.500,000
129
546.197,000
485.300,000
495.872,000
113
110
128
Biaya produksi : Biaya bahan baku & penolong : Bahan baku - Gas bumi - Air baku Konsumsi Off Gas Bahan Penolong
266.395.669
1.395.523,51
182.145.808
1.272.856,80
110
747.292.576
1.368.174,08
592.152.856
1.261.241,44
512.975.084
1.065.691,84
108
79.259
415,20
82.067
573,49
72
231.517
423,87
246.403
524,82
216.527
449,83
81
94
-
-
6.119.419
42.763,24
17.775.352
37.860,17
10.362.174
21.527,14
-
-
-
-
-
4.878.745
25.557,49
4.334.790
30.292,03
84
14.983.451
27.432,32
13.025.628
27.743,62
9.483.013
19.700,70
99
139
271.353.673
1.421.496,19
192.682.084
1.346.485,56
106
762.507.544
1.396.030,27
623.200.239
1.327.370,05
533.036.798
1.107.369,51
105
126
Gaji & kesejahteraan
29.763.133
155.915,27
38.273.168
267.457,50
58
98.900.147
181.070,47
121.270.673
258.297,49
76.456.479
158.836,26
70
114
Pemeliharaan & suku cadang
12.082.392
63.294,05
16.719.817
116.840,09
54
44.628.608
81.707,90
50.295.263
107.125,16
36.513.081
75.854,94
76
108 111
Jumlah biaya bahan baku dan penolong
Asuransi
709.007
3.714,16
819.381
5.725,93
65
2.151.486
3.939,03
2.464.045
5.248,23
1.711.220
3.555,01
75
1.333.197
6.984,00
2.987.552
20.877,37
33
5.637.007
10.320,46
9.004.867
19.179,70
2.972.892
6.176,10
54
167
353.303
1.850,79
125.060
873,93
212
365.335
668,87
376.060
800,98
293.819
610,40
84
110
2.996.420
15.696,87
6.524.373
45.593,10
34
5.889.800
10.783,29
20.401.192
43.453,01
3.661.273
7.606,20
25
142
318.591.125
1.668.951,33
258.131.435
1.803.853,49
93
920.079.927
1.684.520,29
827.012.339
1.761.474,62
654.645.562
1.360.008,42
96
124
11.462.799
60.048,29
6.952.580
48.585,46
124
34.136.951
62.499,34
20.916.850
44.551,33
9.947.158
20.664,95
140
302
Penyusutan & amortisasi
330.053.924
1.728.999,63
265.084.015
1.852.438,96
93
954.216.878
1.747.019,62
847.929.189
1.806.025,95
664.592.720
1.380.673,37
97
127
Kantong dan Pengantongan
6.038.934
85.199,54
10.615.944
185.492,90
46
17.055.714
90.119,17
36.423.087
171.401,96
20.806.618
80.243,82
53
112
Jasa Pajak & kontribusi Administrasi & Umum Biaya produksi pupuk curah sebelum Penyusutan & amortisasi Penyusutan & amortisasi Biaya produksi pupuk curah sesudah
Biaya produksi pupuk kantong : - Sebelum penyusutan dan amortisasi
324.630.059
1.754.150,87
268.747.379
1.989.346,39
88
937.135.641
1.774.639,45
863.435.426
1.932.876,58
675.452.180
1.440.252,24
92
123
- Sesudah penyusutan dan amortisasi
336.092.858
1.814.199,17
275.699.959
2.037.931,86
89
971.272.592
1.837.138,79
884.352.276
1.977.427,91
685.399.338
1.460.917,19
93
126
28
15. BIAYA PRODUKSI AMONIAK MARET 2009 KETERANGAN
S.D. MARET 2009
REALISASI
%
ANGGARAN
Rp.000
Per ton/Rp.
Rp.000
Per ton/Rp.
1
2
3
4
Tonase produksi (Ton)
118.921,00
5=2:4
96.200,00
124
REALISASI
S.D. MAR. 2008 ANGGARAN
%
REALISASI
Rp.000
Per ton/Rp.
Rp.000
Per ton/Rp.
Rp.000
Per ton/Rp.
6
7
8
9
10
11
343.391,00
314.300,00
12=7:9 13=7:11
330.191,00
109
104
Biaya produksi Biaya bahan baku & penolong - Bahan baku - gas bumi
123.002.461
1.034.320,78
95.925.650
997.148,13
104
340.838.174
992.565,83
311.988.382
992.645,19
265.731.769
804.781,99
100
123
- Bahan bakar - gas bumi
96.257.512
809.424,00
66.627.105
692.589,45
117
281.729.039
820.432,22
214.071.185
681.104,63
203.738.851
617.033,33
120
133
1.300.012
10.931,73
1.278.442
13.289,42
82
4.928.664
14.352,92
3.704.246
11.785,70
3.353.718
10.156,90
122
141
220.559.985
1.854.676,51
163.831.197
1.703.027,00
109
627.495.877
1.827.350,97
529.763.813
1.685.535,52
472.824.338
1.431.972,22
108
128
- Bahan penolong Sub jumlah Gaji dan kesejahteraan Pemeliharaan & suku cadang
-
-
16.375.969
137.704,60
20.332.591
211.357,49
65
53.189.013
154.893,44
63.930.074
203.404,62
44.611.763
135.108,96
76
115
6.177.483
51.946,11
6.891.201
71.634,11
73
20.959.021
61.035,44
20.546.300
65.371,62
17.439.899
52.817,61
93
116
Asuransi
341.974
2.875,64
409.840
4.260,29
67
1.045.297
3.044,04
1.222.073
3.888,24
888.935
2.692,18
78
113
Jasa
633.149
5.324,11
1.683.919
17.504,36
30
4.151.672
12.090,22
5.057.877
16.092,51
1.864.004
5.645,23
75
214
Pajak / kontribusi
154.333
1.297,78
51.628
536,67
242
161.318
469,78
152.688
485,80
133.923
405,59
97
116
1.699.305
14.289,36
3.577.724
37.190,48
38
3.218.326
9.372,20
11.149.282
35.473,39
2.135.158
6.466,43
Administrasi & umum Biaya produksi amoniak sebelum biaya penyusutan dan amortisasi Penyusutan & Amortisasi
145 -
-
-
245.942.198
2.068.114,11
196.778.100
2.045.510,40
101
710.220.524
2.068.256,09
631.822.107
2.010.251,69
539.898.020
1.635.108,23
103
126
7.223.831
60.744,79
3.754.517
39.028,24
156
21.696.028
63.181,70
11.213.907
35.678,99
7.589.287
22.984,54
177
275
-
-
253.166.029
2.128.858,90
200.532.617
2.084.538,64
102
731.916.552
2.131.437,79
643.036.014
2.045.930,68
547.487.307
1.658.092,76
104
129
Biaya produksi amoniak setelah biaya penyusutan & amortisasi
26 -
29
5. MANAJEMEN RISIKO JUMLAH RISIKO TRIWULAN - I 2009 NO
JUMLAH RISIKO
Utama Produksi Pemasaran Teknik & Bang SBU Perkapalan SDM & Umum Keuangan Jumlah
%
13 87 61 47 24 11 21
4,92 32,95 23,11 17,80 9,09 4,17 7,96
264
100,00
5 4 DAMPAK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
DIREKTORAT
JUMLAH RISIKO PER DIREKTORAT 24 11
21
13 87
47
Utama Pemasaran SBU Perkapalan Keuangan
61 Produksi Tekbang SDM & Umum
PT Pusri (3,01;3,38)
3
Tingkat Risiko rata-rata 10,16 (Medium)
2 1 0 0
1
2 3 PELUANG
4
5
30
2. NERACA PK & BL (Rp 000)
KETERANGAN 1
AKTIVA LANCAR - Kas dan setara kas - Deposito - Piutang • Pinjaman mitra binaan • Penyisihan pinjaman Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TETAP - Kendaraan - Inventaris kantor - Penyusutan Jumlah Aktiva Tetap AKTIVA LAIN-LAIN - Kas yg dibatasi penggunaannya - Piutang bermasalah - Penyisihan piutang Jumlah Aktiva Lain-lain TOTAL AKTIVA TOTAL KEWAJIBAN & AKTIVA BERSIH
PER 31 MARET 2009 REAL. RKAP 2
3
% 4=2:3
596.789 8.350.000
737.096 1.000.000
88 835
50.005.563 (13.527.272) 45.425.080
46.135.737 (7.451.905) 40.420.928
109 113
136.700 64.049 (92.948) 107.800
127.100 64.049 (134.667) 56.482
108 91 150
2.343.648 13.920.275 (13.920.275) 2.343.648 47.876.528 47.876.528
2.343.648 14.208.942 14.208.942) 2.343.648 42.821.057 42.821.057
100 568 100 113 113 31
5. MANAJEMEN RISIKO RISIKO
PENGENDALIAN
1.
Masalah Gas Bumi Ketidakpastian pasokan gas bumi untuk z Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan BP Migas, Pertamina, Pemprov Sumsel & KPS operasional pabrik Pusri II/III/IV setelah untuk mendapatkan kontrak pasokan gas bumi tahun 2012( kontrak dengan Pertamina). yang baru ataupun perpanjangan kontrak.
2.
Masalah Aset Pabrik Pusri yang sudah tua Terjadinya kerusakan peralatan pabrik yang disebabkan faktor usia yang semakin tua sehingga akan mengakibatkan pabrik cut rate atau shut down
3.
Masalah Penagihan Tahun. 2008
Subsidi
Pupuk
Potensi tidak dibayarkan piutang subsidi pupuk th.2008 sebesar Rp.892,4 Milyar karena dikhawatirkan tidak dianggarkan dalam perubahan APBN Tahun 2009
z Melakukan
revitalisasi pabrik Pusri II/III/IV dengan mengusahakan kerjasama dengan BP Migas, Pertamina, Pemprov Sumsel & KPS guna mendapatkan kontrak pasokan gas bumi yang baru serta melakukan pendekatan ke pihak perbankan guna mendapatkan pinjaman untuk pembiayaan proyek Revitalisasi Pabrik Pusri II/III/IV.
z Jika diperlukan dapat mengusahakan penarikan
kredit/pinjaman kepada bunga yang kompetitif. MATRIK MATRIK
Perbankan
dengan
32
5. MANAJEMEN RISIKO PROFIL RISIKO PT PUSRI PER FUNGSI KEGIATAN Triwulan- I / Tahun 2009 Jumlah Risiko Tingkat Risiko Fungsi / Bidang L M H Ttl Plg Dmp Nilai 1 Produksi 4 69 15 88 2,51 4,05 10,16 21 2 24 3,83 2,68 10,29 1 2 Pemasaran 3 Pengadaan 2 2 4,00 2,00 8,00 4 Paltong 52 8 60 3,20 3,39 10,83 8 3 12 3,17 3,55 11,25 5 Pengemb. 1 6 Tek. Inform. 1 2 2,00 2,50 5,00 1 7 Keuangan 15 6 22 3,09 3,51 10,86 1 8 Pengend. Int. 5 9 2,33 2,76 6,44 4 8 1 9 3,22 3,14 10,11 9 SDM 10 Umum 11 2 13 3,85 2,74 10,54 11 Hukum 5 1 7 3,29 2,96 9,71 1 12 Lingk. & K3 10 2 16 3,00 2,85 8,56 4 Total / Rata2 17 207 40 264 3,01 3,38 10,16
Kel M M M M M L M M M M M M M 33
MASALAH POKOK YANG DIHADAPI
PENYEBAB
LANGKAH STRATEGIS YANG DITEMPUH
1. Perkiraan HPP bersubsidi - Ketentuan HPP per ton tahun - Monitoring untuk penetapan HPP 2009 sampai dengan tgl 27 tahun 2009 kepada Deputi Kantor tahun 2009 untuk pencairan April 2009 masih dalam Wapres. pembayaran subsidi tahun proses evaluasi di 2009 belum ada ketetapan Kementerian BUMN. dari Kementrian BUMN sehingga masih menggunakan HPP lama (reff. Surat Meneg BUMN No.S520/MBU/2008) dan RKAP 2009 belum dapat persetujuan. penagihan ke 2. Defisit Cash flow perusahaan - Pembayaran atas penerimaan - Melakukan pencairan subsidi pupuk Pemerintah atas kurang tagih relatif semakin meningkat masih menggunakan harga subsidi eks tahun 2008 sebesar akibat rendahnya hasil gas USD.2,3/MMBTU, sedang Rp. 892,24 milyar yang penerimaan subsidi pupuk . kan pembayaran gas bumi ke merupakan hasil audit subsidi Pertamina/Medco sesuai BPK tahun 2009 kontrak (USD.3,3/MMBTU)
34
GANGGUAN PABRIK UREA BULAN MARET 2009 Pusri III ¾ Pengaruh pabrik Amoniak shut down pada tanggal 02 Januari 2009 ¾ Putusnya fuse 14 yang mengakibatkan tripnya interlock system pada tanggal 14 Pebuari 2009. ¾ Pengaruh pabrik Amoniak P-III shut down pada tanggal 22 Pebuari 2009. Pusri IV ¾ Ganti ex. Joint GB-303/301 pada tanggal 10 Pebuari 2009.
35
GANGGUAN PABRIK AMONIAK BULAN MARET 2009 Pusri IB ¾ Shutdown loop karena kompresor 102-J hunting akibat coil XP-251 terbakar pada tanggal 31 Maret 2009 Pusri-II ¾ Kompresor 101-J trip pada tanggal 11 Pebuari 2009. Pusri-III ¾ Kompresor 103-J trip pada tgl 02 Januari 2009. ¾ Kompresor 103-J trip pada tgl 11 Pebuari 2009. ¾ Kompresor 103-J trip pada tgl 22 Pebuari 2009.
36
PERKEMBANGAN PIUTANG MACET S.D. MARET 2009 1. Posisi saldo piutang macet : • Per 31 Maret 2009
Rp.113.767.804.000,-
2. Dari jumlah piutang macet sebesar Rp. 113.767.804.000,- yang berada dimasing-masing PPD/Perwakilan sebagai berikut :
z z z z z z z z z z z
KETERANGAN PPD Aceh PPD Sumut PPD Riau PPD Sumsel PPD Bengkulu PPD Lampung PPD Kalbar PPD Jabar PPD Kaltim PPD Sulsel Komp Niaga (eks. PPD DKI) Total
JUMLAH (Rp) 3.318.065.000 742.574.000 53.320.000 1.140.879.000 242.596.000 85.411.691.000 45.122.000 39.047.000 2.852.467.000 11.902.461.000 1.678.556.000 113.767.804.000 37
PERKEMBANGAN PIUTANG MACET S.D. MARET 2009 (( Rupiah Rupiah ))
DEBITUR z
CV Pandu Mulia
z
SALDO HUTANG
NILAI TANGGUNGAN
12.475.604.000
4.743.955.000
PT. Mahligai Mas Abadi
4.765.904.000
598.150.000
z
CV. Wira Bumi
1.115.470.000
260.000.000
z
CV. Cahaya Anugrah
300.697.000
324.022.500
z
CV. Camar Perkasa
194.171.486
194.171.489
z
CV. Air Langga
126.575.000
220.600.000
z
CV. Koptan Mawar Indah
703.261.000
98.400.000
z
CV. KSV. Sampurna
418.364.000
400.000.000
z
PT. Agro Jaya Lampung Indah
26.965.890.000
5.102.250.000
47.065.936.486
11.941.798.989
TOTAL
38
PERKEMBANGAN PIUTANG MACET S.D. MARET 2009 3. POB Piutang macet masih dalam proses koreksi perbaikan dan juga masih menunggu petunjuk/aturan yang akan dikeluarkan oleh Meneg BUMN tentang penyelesaian / penghapusan dan pengelolaan piutang macet perusahaan. II. Langkah-langkah Kegiatan Tim TPPM Tahun 2009 1. Akan melakukan pelaksanaan lelang jaminan yang telah di-serahkan ke KPKLN Bandar Lampung sebanyak 9 debitur dengan 58 sertifikat hak tanggungan sesuai dengan surat Dirut No. U-1108/100.LA/2009 tanggal 16 Maret 2009 (Terlampir) 2. Menagih secara langsung debitur–debitur yang masih me-mungkinkan untuk ditagih. 3. Menyarankan kepada debitur untuk menjual sendiri jaminannya guna pelunasan hutangnya. 4. Memonitor secara terus menerus perkembangan piutang macet. 39
UMUR UMUR PIUTANG PIUTANG MACET MACET PER PER 31 31 MARET MARET 2009 2009 (Rp. 000) UMUR PIUTANG NO
UNIT KERJA
SALDO AWAL
1
2
3
I. UNIT NIAGA 1 PPD ACEH 3.318.065 2 PPD SUMUT 742.574 3 PPD RIAU (2.870.333) 4 PPD SUMSEL 6.880.664 5 PPD LAMPUNG 94.776.462 6 Pwk. BENGKULU 242.596 7 Pwk. KALBAR 45.122 8 PPD JABAR 39.047 9 Pwk. KALSEL / KALTENG 2.852.467 10 PPD SULSEL 11.902.461 11 PPD BABEL 223.811 12 PPD BANTEN 7.508.334 Sub Total 125.661.270 II. KOMPARTEMEN NIAGA 1.678.556 III. UNIT JASA TEKNIK 1.435.442 IV. UNIT PRODUKSI / KTR PUSAT 18.407.460 TOTAL NIAGA 147.182.728
JATUH TEMPO
30 HARI
60 HARI
90 HARI
> 90 HARI
> 1 TAHUN
8
9
10
11
12
13
30.000 284.600 314.600 177.690 11.008.067 11.500.357
137.296 137.296 778.080 2.114.284 3.029.660
4.738 4.738
106.809 106.809
3.318.065 742.574 53.320 1.140.879 85.411.691 242.596 45.122 39.047 2.852.467 11.901.461 193.811 105.941.033 1.678.556 442.424 7.460.160 115.522.173
3.318.065 742.574 53.320 1.140.879 85.411.691 242.596 45.122 39.047 2.852.467 11.901.461 105.747.222 1.678.556 2.295 6.342.027 113.770.100
PENYISIHAN 14
3.318.065 742.574 53.320 1.140.879 85.411.691 242.596 45.122 39.047 2.852.467 11.901.461 105.747.222 1.678.556 6.342.027 113.767.805
40
LAPORAN LABA / RUGI TAHUN 2008 SEBELUM DAN SESUDAH KOREKSI SUBSIDI OLEH BPK (Rp.Milyar) REALISASI TAHUN 2008 KETERANGAN
SEBELUM KOREKSI SESUDAH KOREKSI
RKAP TAHUN 2008
REALISASI TAHUN 2007
SUBSIDI OLEH BPK SUBSIDI OLEH BPK
Hasil penjualan Subsidi Total penjualan Harga pokok penjualan Laba/(Rugi) Kotor Biaya Usaha - Biaya Penjualan - Biaya adm. & umum - Biaya Bunga Jumlah biaya usaha Laba/(Rugi) Usaha Pendapatan & biaya lain2 Laba/(Rugi) Sebelum pajak Pajak Penghasilan Laba/(Rugi) Sesudah pajak
3.485 1.206 4.690 3.691 999
3.485 2.044 5.529 3.691 1.838
3.682 1.218 4.900 3.776 1.124
50 771 8 829 170 132 302 58 244
50 771 8 829 1.009 132 1.141 310 831
38 873 911 212 98 311 65 246
4.044 1.049 5.093 3.232 1.861 41 833 3 877 984 35 1.019 318 701 41
EXERCISE LABA RUGI BULAN & S/D BULAN MARET 2009 UNTUK PERHITUNGAN SUBSIDI PUPUK
(Rp. Juta)
KETERANGAN
Hasil penjualan Subsidi Total penjualan Harga pokok penjualan Laba/(Rugi) Kotor Biaya Usaha Laba/(Rugi) Usaha Pendapatan & biaya lain2 Laba/(Rugi) Sebelum pajak
Bulan M aret L/R saat ini
221.137 142.094 363.231 478.022 (114.791) 36.633 (151.424) 1.784 (149.640)
S/D Bulan M aret
Revisi BPKP Revisi BPKP L/R saat ini & HPP PKT & HPP PKT
221.137 382.647 603.784 478.022 125.762 36.633 89.129 1.784 90.913
525.692 348.898 874.590 1.083.717 (209.128) 117.884 (327.012) 47.802 (279.210)
525.692 747.802 1.273.494 1.083.717 189.776 117.884 71.892 47.802 119.694
Keterangan Keterangan :: -- L/R L/R saat saat ini ini :: Perhitungan Perhitungan Subsidi Subsidi Pusri Pusri dan dan ex ex PKT PKT berdasarkan berdasarkan HPP HPP bersubsidi bersubsidi PT.Pusri PT.Pusri sesuai sesuai surat surat Meneg Meneg BUMN BUMN No.S.520/MBU/2008. No.S.520/MBU/2008. --
Revisi Revisi BPKP: BPKP: Perhitungan Perhitungan Subsidi Subsidi Pusri Pusri dihitung dihitung sesuai sesuai hasil hasil evaluasi evaluasi HPP HPP bersubsidi bersubsidi tahun tahun & HPP PKT 2009 oleh BPKP dan Subsidi ex. PKT berdasarkan HPP bersubsidi PT. PKT & HPP PKT 2009 oleh BPKP dan Subsidi ex. PKT berdasarkan HPP bersubsidi PT. PKT sesuai sesuai surat surat Meneg Meneg BUMN BUMN No.S.520/MBU/2008. No.S.520/MBU/2008. 42
LAPORAN LABA / RUGI TAHUN 2008 SEBELUM DAN SESUDAH KOREKSI SUBSIDI OLEH BPK (Rp. JUTA ) KETERANGAN
REALISASI TAHUN 2008 SEBELUM KOREKSI
SESUDAH KOREKSI
SUBSIDI OLEH BPK SUBSIDI OLEH BPK
Hasil penjualan Subsidi Total penjualan Harga pokok penjualan Laba/(Rugi) Kotor Biaya Usaha - Biaya Penjualan - Biaya adm. & umum - Biaya Bunga Jumlah biaya usaha Laba/(Rugi) Usaha Pendapatan & biaya lain2 Laba/(Rugi) Sebelum pajak Pajak Penghasilan Laba/(Rugi) Sesudah pajak
REALISASI TAHUN 2007
3.484.778 1.205.660 4.690.438 3.691.208 999.230
3.484.778 2.044.477 5.529.255 3.691.208 1.838.047
4.043.792 1.049.046 5.092.838 3.231.554 1.861.284
50.197 771.214 7.656 829.067 170.163 132.105 302.268 57.968 244.300
50.197 771.214 7.656 829.067 1.008.980 132.105 1.141.085 309.613 831.472
41.382 832.839 3.139 877.360 983.924 34.863 1.018.787 317.733 701.054 43