LAPORAN KEMAJUAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS Judul Penelitian:
Konservasi Karakter Peradaban Tradisional dalam Sastra Makassar
Kode:
L. 25
K/L:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Koridor:
4
Fokus:
Pendukung
Lokus:
Kabupaten Pangkep, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Peneliti:
Drs. Abd. Rasyid, M.Pd. Drs. Adri, M.Pd. Drs. Nasruddin Dra. Jerniati, I., M. Hum. Hastianah, S.S.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Laporan kemajuan administrasi dan teknis ini dibuat sesuai dengan permintaan Pengelola Pusat (Balitbang Kemendikbud) yang akan melakukan monitoring internal dan pihak kemenristek yang akan melakukan monitoring eksternal. 2. Pokok Permasalahan Permasalahan yang menjadi fokus laporan ini adalah apa sajakah yang sudah Tim peneliti lakukan dalam rangka kemajuan penelitian ‘Konservasi Karakter Peradaban Tradisional dalam Sastra Makassar?’ 3. Metodologi Pelaksanaan Metode lapangan; hal ini dilaksanakan untuk menjaring data salah satunya
dengan
menyebarkan
kuesioner
dan
wawancara
dengan
narasumber. Metode pustaka; hal ini dilaksanakan untuk mengumpulkan data dalam bentuk buku, majalah, naskah dan penerbitan lain yang berhubungan dengan sastra Makassar terutama sinrilik, paruntukkana, dan kelong.
3.1 Lokus Kegiatan Pelaksanaan kegiatan berdasarkan lokus telah dilakukan di semua lokasi penelitian yaitu sebagai berikut. -
Kegiatan perjalanan dinas ke Kabupaten Jeneponto
-
Kegiatan perjalanan dinas ke Kabupaten Bantaeng
-
Kegiatan perjalanan dinas ke Kabupaten Bulukumba
-
Kegiatan perjalanan dinas ke Kabupaten Pangkep
-
Kegiatan perjalanan dinas ke Kabupaten Selayar
-
Kegiatan perjalanan dinas ke Kabupaten Gowa
3.2 Fokus Kegiatan -
Pembuatan instrumen
-
Penyebaran kuesioner
-
Pemantapan instrumen
3.3 Bentuk Kegiatan Pengumpulan data primer dan sekunder 4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Tahap I kegiatan pembuatan proposal buram eksplorasi Tahap II kegiatan penyusunan desain dan instrumen Tahap III kegiatan ujicoba dan revisi instrumen
BAB II PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Perencanaan Anggaran Sebagaimana yang telah kami cantumkan di RAB perencanaan anggaran pada tahap ini seperti tertera pada laporan keuangan. 2.1.1 Pengelolaan Anggaran Anggaran yang telah tim kami kelola dan kami gunakan dalam rangka pemenuhan pokok permasalahan yang telah disebut pada pendahuluan (tertera pada laporan keuangan). 2.1.2 Rancangan Pengelolaan Aset Aset terdiri atas aset yang berupa hasil penelitian mengenai Konservasi Karakter Peradaban Tradisional dalam Sastra Makassar yang akan diterbitkan dan dihibahkan kepada lembaga yang berkepentingan. Aset juga berupa rekomendasi yang akan dijadikan kebijakan oleh pemerintah terkait.
2..2 Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja 2.2.1 Kerangka Metode-Proses Proses Pencapaian Target Kinerja Kerangka metode-proses pencapaian target kinerja adalah sebagai berikut. 1. Pencapaian target penyusunan buram eksplorasi 2. Pencapaian target penyusunan desain 3. Pencapaian target penyusunan instrumen 4. Pencapaian target penyusunan validitas instrumen 5. Pencapaian target penyusunan revisi format instrumen 6. Pencapaian target pengumpulan data 2.2.2 Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja Indikator keberhasilan pencapaian target kinerja adalah sebagai berikut. 1. Adanya pencapaian fisik proposal dan desain penelitian yang telah dieksplorasi menjadi Bab I 2. Adanya pencapaian fisik sebuah instrumen penelitian yang berisi lima belas
poin
pertanyaan
yang
sehubungan
dengan
Konservasi Karakter Peradaban Tradisional Sastra Makassar
penelitian
3. Adanya pencapaian fisik instrumen yang telah diisi oleh beberapa unsur, yakni generasi muda, budayawan, aparat pemerintah, dan masyarakat umum pada tujuh lokus penelitian 2.2.3 Perkembangan Pencapaian Target Kinerja Perkembangan pencapaian target pengelolaan administrasi anggaran mencapai 26 % dan pengelolaan teknis penelitian mencapai 50 %. 2.3 Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program 2.3.1 Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Kerangka sinergi koordinasi kelembagaan-program adalah sebagai berikut. 1. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Dispora Kec. Bangkala Kab. Jeneponto 2. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Cabdis Diknas Kec. Tinggi Moncong 3. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Cabdis Kec. Bissapu Kab. Bantaeng 4. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Dikmenum Kab. Selayar 5. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Diknas Bulukumba
6. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Perpus dan Arsip Daerah Kab. Pangkep 7. Sinergi koordinasi kelembagaan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Makassar 2.3.2 Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Indikator
keberhasilan
sinergi
koordinasi
kelembagaan-program
terwujud dengan adanya pemberian izin melakukan penelitian pada tujuh lokus yang dituju. 2.4 Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa 2.4.1 Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Kerangka pemanfaatan hasil litbangyasa adalah sebagai berikut. 1. Melibatkan aktif aparat pemerintah dalam konservasi budaya terkait 2. Mendorong keterlibatan generasi muda dalam upaya pelestarian budaya 3. Menumbuhkan sikap positif terhadap budaya di kalangan seluruh lapisan masyarakat
2.4.2 Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Strategi pemanfaatan hasil litbangyasa dilakukan melalui koordinasi, kebijakan, dan evaluasi. 2.4.3 Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Indikator keberhasilan pemanfaatan hasil litbangyasa adalah adanya kebijakan terkait dengan konservasi karakter peradaban tradisional sastra Makassar. 2.4.4.Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Pemanfaatan hasil litbangyasa belum terlaksana
BAB III RENCANA TINDAK LANJUT 3.1 Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja Rencana pelaksanaan pencapaian target kinerja adalah pelaksanaan pengolahan data dan laporan. Rencana target kinerja untuk kemajuan penelitian ini secara umum adalah 70 %. 3.2 Rencana Koordinasi Kelembagaan-Program Koordinasi
kelembagaan-program
direncanakan
akan
dilakukan
dengan mendorong terlibat aktifnya program terkait dalam pelaksanaan pemanfaatan hasil litbangyasa 3.3 Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Hasil litbangyasa dimanfaatkan sebagai bahan penyusunan kebijakan konservasi karakter peradaban tradisional dalam sastra Makassar. 3.4 Rencana Pengembangan ke Depan
BAB IV PENUTUP Berdasar pada uraian di atas, disimpulkan bahwa kemajuan administrasi dan teknis penelitian Konservasi Karakter Peradaban Tradisional Sastra Makassar
yang telah dicapai oleh tim peneliti adalah 50 %, dan
rencana tindak lanjut pengolahan data dan buram penyusunan laporan 70 %.