BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGER ANG
B M G
Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 )
Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net
Tromol Pos. 7019 / Jks KL email :
[email protected]
LAPORAN KEJADIAN BANJIR DI PROPINSI BANTEN TANGGAL 24 NOPEMBER 2008
TANGERANG, NOPEMBER 2008
LAPORAN KEJADIAN BANJIR DI PROPINSI BANTEN TANGGAL 24 NOPEMBER 2008
1
PENDAHULUAN
Wilayah Propinsi Banten bagian selatan sejak tanggal 23 Nopember sampai dengan tanggal 27 Nopember 2008 diguyur hujan yang cukup tinggi, bahkan pada tanggal 23 Nopember 2008 tercatat hujan di atas 100 mm sehari. Kejadian ini membawa dampak yang cukup besar yaitu Bendung Cilemer meluap mengakibatkan terjadinya banjir di sebagian besar wilayah Pandeglang dan Lebak. Pada laporan ini dipaparkan hasil pencatatan data curah hujan kumulatif harian, liputan hujan hasil pencatatan radar cuaca dan gambar satelit cuaca dan prakiraan potensi banjir. Data curah hujan diambil dari stasiun kerjasama di wilayah Propinsi Banten, pengamatan menggunakan alat otomatis Automatic Raingauge (ARG) dan Automatic W eather Station (AWS). Data radar diambil dari radar Badan Meteorologi dan Geofisika di Pondok Betung dan gambar satelit diambil dari citra satelit MTSAT JMA. Analisis ini hanya meninjau pada statistik kejadian hujan harian dan sebarannya berdasarkan data hujan, radar dan satelit yang tercatat. Sedangkan tinjauan dinamika atmosfer yang mempengaruhi terjadinya cuaca ekstrim tidak kami lakukan.
2
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR BULAN NOPEMBER DAN DESEMBER 2008
Curah hujan yang terjadi bulan Nopember 2008 dengan intensitas sedangtinggi berpotensi mengakibatkan banjir. Potensi banjir menengah diprakirakan terjadi di Kabupaten Lebak, yaitu Malingping dan Bayah. Untuk daerah potensi banjir rendah diprakirakan terjadi di Kabupaten Serang bagian tenggara, Pandeglang bagian timur laut, Pagelaran, Munjul, Cikeusik dan Pandeglang bagian barat daya. Diprakirakan juga terjadi di Kabupaten Lebak bagian selatan. Sedangkan potensi banjir menengah pada bulan Desember 2008 diprakirakan terjadi di Pagelaran, Munjul, Cikeusik dan pandeglang bagian barat daya. Selain itu juga diprakirakan terjadi di Bayah dan Kabupaten Lebak bagian selatan. Daerah dengan potensi banjir tinggi diprakirakan terjadi di Malingping.
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
1
Gambar 1. Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember dan Desember 2008 di Wilayah Propinsi Banten
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
2
3 3.1
DATA DAN HASIL PEMBAHASAN CURAH HUJAN
Data curah hujan tertinggi di wilayah Lebak tercatat di daerah Leuwidamar pada tanggal 23 Nopember 2008 sebesar 120 mm dan di Bayah sebesar 127 mm. Hujan tertinggi lainnya terjadi di Cikeusik – kabupaten Pandeglang tanggal 23 Nopember 2008 sebesar 102 mm Pada tanggal yang sama juga tercatat curah hujan melebihi 50 mm, yaitu Bendung Cilemer sebesar 81 mm, Menes sebesar 61 mm dan Pandeglang sebesar 56 mm. Curah hujan yang melebihi 50 mm juga tercatat pada tanggal 25 Nopember 2008 di Menes sebesar 53 mm dan Cikeusik sebesar 86 mm. Sedangkan tanggal 26 Nopember 2008, hujan tertinggi tercatat sebesar 50 mm di Pandeglang (lihat tabel 1). Dari gambar distribusi curah hujan (gambar 2) terlihat bahwa distribusi curah hujan pada tanggal 23, 25 dan 26 Nopember 2008 terpusat di sekitar Bendung Cilemer. Kondisi ini yang menyebabkan Bendung Cilemer meluap dan mengakibatkan banjir di wilayah sekitarnya.
Tabel 1. Curah hujan harian wilayah Pandeglang periode 23 – 27 Nopember 2008
NO.
NAMA STASIUN
1 2 3 4 5 6 7
Pandeglang Menes Labuan Bendung Cilemer Cikeusik Bayah Leuwidamar
JUMLAH CURAH HUJAN (Nopember 2008) 23 24 25 26 27 56 61 35 81 102 127 120
11 19 0 0 20 2 17
10 53 35 25 86 6 9
50 22 0 40 28
1 0 0 0
Keterangan : curah hujan tanggal 23 artinya data curah hujan kumulatif selama satu hari yang terjadi pada tanggal 23 pukul 07.00 W IB sampai tanggal 24 pukul 07.00 WIB
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
3
Gambar 2. Distribusi curah hujan harian di W ilayah Banten tanggal 24 Nopember 2008 sampai dengan 28 Nopember 2008
23 Nop 08
25 Nop 08
26 Nop 08
27 Nop 08
Legenda Hujan: 28 Nop 08
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
4
3.2
DAERAH TERKENA BANJIR
Dari catatan data ketinggian air rata-rata di lapangan, ketinggian air yang terukur di Bendung Cilemer sebesar 140 cm. Wilayah-wilayah yang terkena banjir adalah sebagai berikut : 1. Desa Pagelaran 2. Desa Panimbang 3. Desa Citeurep dan 4. Desa Teluk Lada Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2007, hanya saja menurut informasi yang diperoleh, ketinggian air yang terukur di tahun tersebut > 200 cm. Sedangkan untuk kejadian banjir bulan Nopember 2008 ini, ketinggian air < 200 cm. Diduga bahwa kejadian banjir kali ini juga dipengaruhi karena adanya penyumbatan saluran air diwilayah tersebut. 3.3
DATA RADAR CUACA
Gambar 3 adalah gambar liputan awan hasil pantauan radar cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika di Pondok Betung. Gambar awan yang ditampilkan adalah dipilih gambar yang liputannya awannya terbanyak selama satu hari. Secara keseluruhan, pada periode tanggal 24 Nopember 2008 sampai dengan tanggal 26 Januari 2008, wilayah Propinsi Banten (khususnya Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya) banyak terjadi hujan. Pada tanggal 24 Nopember 2008 pukul 04.00 WIB terlihat bahwa awan hujan merata di seluruh wilayah Pandeglang. Hal ini juga nampak pada tabel 1, bahwa pada tanggal 23 Nopember 2008 hujan merata di seluruh Pandeglang de ngan hujan terbesar terjadi di Cikeusik, Bayah dan Leuidamar . Kejadian serupa juga terjadi pada kejadian banjir periode Desember 2007 yaitu hujan terbesar terjadi di Cilemer sebesar 75 mm. Dengan melihat seluruh gambar radar awan pada tanggal 24 Nopember 2008, terlihat bahwa hujan terjadi sepanjang hari yaitu dari pukul 04.00 sampai dengan 19.00 WIB. Sedangkan pada hari-hari lainnya, curah hujan tidak terlalu besar. 3.4
DATA LIPUTAN AWAN (SATELIT MTSAT)
Secara umum dari citra satelit MTSAT tanggal 23 Nopember sampai 28 Nopember 2008 (gambar 4) terlihat bahwa wilayah Pandeglang, Lebak dan dan sekitarnya banyak ditutup awan-awan hujan. Konsentrasi awan terbesar terjadi pada tanggal 24 Nopember 2008 pukul 00.30z (07.30 WIB).
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
5
Gambar 3. Liputan hujan dari radar cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika 24 Nop 08 04.00WIB
24 Nop 08 07.30 WIB
26 Nop 08 05.00 WIB
26 Nop 08 13.30 WIB
27 Nop 08 15.00 WIB
28 Nop 08 14.10 WIB
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
6
Gambar 4. Citra satelit MTSAT tanggal 23 – 28 Nopember 2008 pada jam 00 Z dan 12 Z. (sumber http://www3.bom.gov .au) Jam
00.00z (07.00 W IB)
12.00z (19.00 WIB)
Tgl
23 Nop 08
24 Nop 08
25 Nop 08
26 Nop 08
27 Nop 08
28 Nop 08
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
7
4
KESIMPULAN
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Banjir yang terjadi pada tanggal 24 Nopember 2008 diakibatkan oleh curah hujan di wilayah Kabupaten Pandeglang yang mencapai nilai ekstreim (>100 mm) namun kondisi saluran air yang tidak sempurna memperparah terjadinya banjir. 2. Curah hujan lebat di wilayah Kabupaten Banten umumnya terjadi pada pagi hari sampai sore hari. 3. Curah hujan pada periode mendatang sampai akhir Desember 2008 masih cukup tinggi (normal curah hujanbulan Desember antara 350 mm sampai dengan 650 mm per bulan), oleh karena itu perlu diwaspadai bahwa dengan curah hujan yang tidak terlalu ekstrim (sekitar 100 mm/hari) sudah dapat menyebabkan banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir ini dapat dilihat dari data hujan harian yang diamati oleh para pengamat dari Pemda Kabupaten Pandeglang. 4. Kejadian banjir pada akhir bulan Nopember 2008 ini sama dengan yang diprakirakan BMG (lihat gambar 1), yaitu daerah Bayah dan Pandeglang dan sekitarnya diprakirakan mempunyai potensi banjir tingkat rendah sampai menengah. 5. PENUTUP Sebagaimana yang telah dicanangkan oleh BMG bahwa saat ini sedang dibangun Meteorological and Climatological Eraly W arning Sistem (MCEWS), data cuaca dari dua alat Automatic W eather Stasion (AWS) yang dipasang Lebak dan Pandeglang dan Automatic Raingauge (ARG) yang dipasang di Propinsi Banten serta radar yang telah ada (Pondok Betung dan Serpong) dapat dijadikan sebagai alat untuk pembuatan peringatan dini kejadian banjir di wilayah Propinsi Banten. Hal ini dapat dilihat pada tutupan awan hujan yang tampak pada gambar radar cuaca dan data AWS. Untuk memperoleh informasi lebih detail kami sarankan untuk menghubungi Stasiun Klimatologi Pondok Betung melalui : Telepon : 021 – 7353018 Fax : 021 – 7355262 Email :
[email protected] Website : http://www.staklimpondokbetung.net Demikian ulasan yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Laporan Kejadian Banjir di Banten Nopember 2008
8