LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK TERPADU POSDAYA DI DESA KAYU BONGKOK, KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Disusun oleh : Mahasiswa KKN UMT Desa Kayu Bongkok Kelompok 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Deni Kurniawan Attin Febriyani Ruslan Saputra Dio Azhari Nurvan Setiono Fildan Arif Achmad Choiril Faqih Ratna Sari Rahayu Shintia Dewi Lita Novitasari Winda Sundari Maemunah Muhamad Nur Kholis Ardy Riansyah Deni Sugiawan Yhuni Eka Sari Sartika Nur Hidayah Deviani Irpan Eka Yuni Pratiwi Nur Fatiyah Alfiyani Rizki Pramana
12139211101 12139221111 1220201006 1221201075 1255201099 1255201132 1255201157 1162201207 1162201225 1261201042 1261201061 1261201318 1261201336 1270201031 1284202161 1286206137 1286206234 1288201092 1288201212 1288203198 1288203201
FAI FAI FT FT FT FT FT FE FE FE FE FE FE FISIP FKIP FKIP FKIP FKIP FKIP FKIP FKIP
Pend. Agama Islam Perbankan Syariah Teknik Elektro Teknik Mesin Teknik Informatika Teknik Informatika Teknik Informatika Akuntansi Akuntansi Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Ilmu Komunikasi Matematika Pend. Guru SD Pend. Guru SD Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Inggris
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LP3M)
TAHUN 2016
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Tangerang DI Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang
Tangerang, 7 Maret 2016
Kepala Desa Kayu Bongkok
Dosen Pembimbing Lapangan
Safrudin
Dr Muljadi S.Ag, MM.
Mengetahui, Ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
Dr. M. Imam Muttaqin, MM
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa KKN kelompok 2016 menyatakan bahwa mulai tanggal 25 Januari – 28 Februari 2016 telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester VII Tahun Akademik 2015/2016 di Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok, Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten yaitu : No.
Nama
NPM
Fakultas
Prodi
1
Deni Kurniawan
12139211101
FAI
Pend. Agama Islam
2
Attin Febriyani
12139221111
FAI
Perbankan Syariah
3
Ruslan Saputra
1220201006
FT
Teknik Elektro
4
Dio Azhari
1221201075
FT
Teknik Mesin
5
Nurvan Setiono
1255201099
FT
Teknik Informatika
6
Fildan Arif
1255201132
FT
Teknik Informatika
7
Achmad Choiril Faqih
1255201157
FT
Teknik Informatika
8
Ratna Sari
1162201207
FE
Akuntansi
9
Rahayu Shintia Dewi
1162201225
FE
Akuntansi
10
Lita Novitasari
1261201042
FE
Manajemen
11
Winda Sundari
1261201061
FE
Manajemen
12
Maemunah
1261201318
FE
Manajemen
13
Muhamad Nur Kholis
1261201336
FE
Manajemen
14
Ardy Riansyah
1270201031
FISIP
Ilmu Komunikasi
15
Deni Sugiawan
1284202161
FKIP
Matematika
16
Yhuni Eka Sari
1286206137
FKIP
Pend. Guru SD
17
Sartika Nur Hidayah
1286206234
FKIP
Pend. Guru SD
18
Deviani Irpan
1288201092
FKIP
Bahasa Indonesia
19
Eka Yuni Pratiwi
1288201212
FKIP
Bahasa Indonesia
20
Nur Fatiyah Alfiyani
1288203198
FKIP
Bahasa Inggris
21
Rizki Pramana
1288203201
FKIP
Bahasa Inggris
sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan kelompok KKN Semester VII Tahun Akademik 2015/2016 di Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok, Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Tangerang, 7 Maret 2016 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Ketua KKN 2016
Dr.Muljadi,S.Ag,MM
M.Nur Kholis NPM 1261201336 Menyetujui, Kepala Desa Kayu Bongkok
Safrudin
FORMAT PENILAIAN KUALITAS DAN DAMPAK KEGIATAN KKN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Safrudin
Jabatan
: Kepala Desa kayu Bongkok
Setelah mengamati dengan seksama kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMT di RW.01 dan RW .03 Desa Kayu Bongkok dalam bentuk kegiatan :
1
Pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria”
2
Lomba Mewarnai
3
Menghias PAUD Al-Muslimin
4
Mengajar di MI Mathla’ul Anwar (Matematika, SKI, Seni Budaya)
5
Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung, Mata Pelajaran Umum)
6
Sosialisasi Penanganan Sampah
7
Apotek Hidup
8
Pengadaan Tempat Sampah
9
Kerja Bakti
10
Kebun Gizi
11
Senam Sehat Ceria
12
Penyuluhan Sikat Gigi
13
Pendampingan Posyandu
14
Plangisasi
15
Pendampingan RPJM
16
Pembuatan Sticker Nomor Rumah
17
Merapikan Administrasi Kantor Desa
18
Pembuatan Peta Desa
19
Partisipasi Musrenbang
20
Partisipasi Rapat RT
21
Partisipasi Rapat PKK
22
Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
23
Sosialisasi Gemar Menabung
24
Pelatihan Kewirausahaan
25
Lomba Hafalan Al-Quran
26
Wakaf Al-Qur’an
27
Bimbingan Mengaji
28
Partisipasi Kegiatan masyarakat
29
Perpisahan / Penutupan KKN
Dengan ini memberikan nilai …. Demikian nilai ini diberikan secara objektif semoga bias dipergunakan sebagaimana mestinya
Tangerang, 12 Maret 2016 Penilai
Safrudin
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah Subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan KKN yang telah berlangsung pada 25 Januari 2016 - 28 Februari 2016 di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam pelaksanaan KKN sampai dengan penyusunan laporan KKN banyak pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Bapak Dr. H. Achmad Badawi, S.Pd, SE, MM. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang yang telah memberikan dukungan moral.
2.
Bapak Safrudin selaku Kepala Desa Kayu Bongkok beserta seluruh perangkatnya yang telah membantu program kami sehingga dapat berjalan dengan lancar.
3.
Bapak Didi Dan Ibu Nurhalimah beserta keluarga yang telah memberikan kami tempat untuk bernaung selama pelaksanaan KKN.
4.
Bapak Saidi dan Bapak Samsul selaku Pengurus Posdaya Berkarya dan Bapak Bambang selaku Ketua Pengurus KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera) beserta keluarga yang telah memberikan informasi dan edukasi mendukung kelancaran dalam pelaksanaan program kerja seluruh tim KKN Universitas Muhammadiyah Tangerang 2016.
i
5.
Bapak Dr. Muljadi, S.Ag, MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan pengarahan,bimbingan, dan sarannya selama pelaksanaan dan penulisan laporan kelompok ini.
6.
Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan bantuan material serta non material.
7.
Tokoh-tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, anak-anak dan warga masyarakat Dusun Tegal Sari, Kayu Bongkok, Kec.Sepatan Kab.Tangerang Banten yang telah bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program KKN.
8.
Rekan-rekan KKN UMT 2016 yang telah bekerjasama dalam kegiatan KKN dan menjadi keluarga disaat suka maupun duka.
9.
Rekan-rekan KKN Unit Desa Kayu Bongkok yang telah bekerjasama dalam berbagai kegiatan.
10. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN UMT Terpadu 2016 di Dusun Tegal Sari, Kayu Bongkok, Sepatan, Tangerang yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu. Penyusun sadar bahwa banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan programprogram KKN, semoga kontribusi ini memberi manfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Tangerang, 7 Maret 2016 Penyusun,
( Mahasiswa KKN Terpadu 2016)
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Penilaian Kata Pengantar ................................................................................................... i Daftar Isi ........................................................................................................... iii BAB I – PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Gambaran Umum Lokasi ................................................................... 5 C. Peta Desa ......................................................................................... 11 D. Struktur Organisasi .......................................................................... 12 BAB II – HASIL OBSERVASI LAPANGAN A. Hasil Pendataan dan Pemetaan......................................................... 13 B. Kegiatan Observasi .......................................................................... 25 C. Identifikasi Masalah......................................................................... 30 D. Lokakarya Mini ............................................................................... 34 BAB III – RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM A.Perencanaan Kegiatan....................................................................... 39 B. Realisasi Pelaksanaan ...................................................................... 40 C. Biodata Mahasiswa KKN................................................................. 43 D. Struktur Organisasi Mahasiswa KKN .............................................. 49 BAB IV – PELAKSANAAN KEGIATAN A.Acara Pembukaan ............................................................................. 50 iii
B. Bidang Pendidikan ........................................................................... 53 C. Bidang Lingkungan ......................................................................... 67 D. Bidang Kesehatan ............................................................................ 82 E. Bidang Kemasyarakatan................................................................... 91 F. Bidang Ekonomi ............................................................................ 113 G. Bidang Keagamaan ........................................................................ 125 H. Perpisahaan / Penutupan ................................................................ 135 BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................... 137 B. Saran ............................................................................................. 139 C. Daftar Pustaka ............................................................................... 141 LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Jurnal Harian KKN ........................................................................ 143 B. Tabel Hasil Observasi .................................................................... 155 C. Tabel Permasalahan dan Rencana Program .................................... 156 D. Buku Kegiatan Tengah Bulan ........................................................ 159 E. Daftar Inisiator program Kerja ....................................................... 167 F. Daftar Hasil Kegiatan ..................................................................... 169 G. Rekapitulasi Kegiatan .................................................................... 171 H. Buku Tamu .................................................................................... 175 I. Daftar Hadir Mahasiswa .................................................................. 176 J. Dokumentasi Kegiatan .................................................................... 181 K. Rincian Biaya Kegiatan ................................................................. 209
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan masyarakat diakui sebagai salah satu sarana untuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi secara lebih komprehensif . Melalui KKN diharapkan dapat memberdayakan masyarakat yakni melalui penerapan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Mahasiswa sebagai pelaksana program KKN, dapat memperoleh pengalaman nyata yang didapatkan langsung dari masyarakat sehingga dapat memperkaya pengalaman teoritis yang diperoleh di perguruan tinggi. KKN dilaksanakan berdasarkan prinsip feasible (dapat dilaksanakan), acceptable (dapat diterima), sustainable (berkesinambungan), dan partisipatif sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat, dalam hal ini masyarakat Desa Kayu Bongkok pada khususnya sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagiatas 4 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan, dan tindaklanjut.Pada tahap persiapan, mahasiswa KKN melakukan observasi dan analisis kebutuhan. Observasi dilakukan dengan metode tanya jawab, dokumentasi, dan melihat kelapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi, maka ditentukan program kerja KKN yang akan dilaksanakan meliputi program utama dan program penunjang baik kelompok maupun individu. Pada tahap pelaksanaan dan
1
evaluasi, mahasiswa melaksanakan program kerja yang telah direncanakan dan menyesuaikan program kerja dengan matriks kerja yang telah disusun. Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi, dan wadah kegiatan penguatan fungsi – fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya kesehatan, pendidikan dan wirausaha, agar keluarga bisa tumbuh mandiri di desanya. Oleh karena itu program advokasi dan pemberdayaan pembangunan yang ditawarkan dalam posdaya adalah program–program yang mendukung penyegaran fungsi-fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, funsi ekonomi, fungsi lingkungan. Dalam melaksanakan fungsinya Posdaya merancang kegiatan sesuai dengan kemampuan masyarakat dan anggotanya sehingga pelaksanaan kegiatan bisa dilakukan oleh, dari dan untuk masyarakat dan keluarga setempat. Atau dengan pengertian lain, kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar kemampuan dan swadaya masyarakat sebagai upaya memberdayakan keluarga sejahtera dan membangun kesejahteraan rakyat secara luas. Dari pengertian tersebut, beberapa hal perlu diperjelas antara lain : Posdaya, bukan dimaksudkan untuk mengganti pelayanan sosial ekonomi kepada masyarakat berupa pelayanan terpadu, tetapi semata-mata dimaksudkan untuk mengembangkan forum pemberdayaan terpadu yang dinamis, yaitu pemberdayaan pembangunan kepada pimpinan keluarga yang dipadukan satu
2
dengan yang lainnya. Tujuannya adalah agar pimpinan keluarga mengetahui peran dan fungsinya. Akhirnya bisa melakukan pemberdayaan untuk anggotanya secara mandiri. Terpadu
berarti
dalam
perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian,
pembinaan dan evaluasi melibatkan berbagai petugas atau sukarelawan secara terkoodinir, yaitu petugas pemerintah, organisasi sosial, dan unsur-unsur masyarakat. Penyerasian dinamis disini berarti diperlukan adanya keserasian dalam hal memadukan kepentingan masyarakat dan kemampuan penyediaan bantuan professional dari pemerintah dan swasta yang disediakan untuk mendukung kegiatan. Posdaya dikembangkan secara bertahap, mulai yang bersifat sederhana dengan terbatas sampai akhirnya paripurna tergantung dukungan masyarakat. Posdaya paripurna merupakan forum pemberdayaan yang bervariasi, dimana sebagaimana besar pengelolaan dan pembiayannya dikelola dan berasal dari anggota masyarakat. Pelaksanaan KKN Terpadu tersebut merupakan wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kerangka UU No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, terutama terkait dengan penyelanggaraan pendidikan yang berbasis masyarakat dengan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh dan untuk masyarakat. Selain itu UU No. 20 tahun 2003 tersebut juga mengamanatkan bahwa misi perguruan tinggi perlu mengembangkan religiusitas, percakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia.
3
Penyelenggaraan KKN diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat secara nyata, dimana kiprah mahasiswa, sebagai agent of change dapat menginplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah untuk membantu masyarakat secara langsung dalam bentuk fasilitasi, asistensi maupun supervise. Selain itu dengan adanya KKN juga diharapkan dapat membantu tugas pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Maka dalam hal ini Universitas Muhammadiyah Tangerang adalah merupakan sebagai wadah pembentukan generasi yang
maju berusaha
mengaplikasikan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dalam membantu Pembangunan Nasional dengan ikut berperan
serta dalam meningkatkan
pembangunan desa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN ). Diharapkan dengan KKN mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuan yang diperoleh selama perkulian dalam kehidupan bermasyarakat dan pembangunan, sekaligus belajar secara nyata dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) didaerah pedesaan merupakan salah satu wujud
pengabdian kepada masyarakat untuk menangani bidang kesehatan,
perekonomian,
kelembagaan,
pendidikan,
pemberdayaan
lngkungan
agar
masyarakat mampu secara mandiri dalam menangani permasyarakat dalam masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator, dinamisator dan inspirator bagi pembangunan setiap bidangnya dipedesaan. Bantuan yang dapat diberikan mahasiswa selama KKN dapat berupa solusi
4
terhadap masalah yang muncul serta mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan di daerah tersebut. Program KKN ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa disegala bidangnya, dalam hal ini peran mahasiswa diharapkan mampu memotivasi dan menggali serta memberdayakan seluruh potensi desa dalam menyongsong Otonomi Daerah sehingga terwujud pembangunan pedesaan yang berkualitas dan responsif.
B. Gambaran Umum Lokasi Analisis Situasi Secara umum keadaan Desa Kayu Bongkok terbagi menjadi 3 Wilayah Rukun Warga yaitu RW 01 terletak di Dusun Kayu Bongkok, RW 02 Dusun Kosambi, Dan RW 03 Dusun Tegal sari, Kegiatan KKN kami hanya terfokus di 2 Dusun yaitu RW 01 dan RW 03 di mana RW 01 merupakan wilayah yang pengembangan Posdaya nya sudah baik dan berjalan sampai saat ini dan info tersebut diketahui melalui observasi secara langsung di lapangan yang merupakan langkah awal untuk mendapatkan informasi tentang keadaan masyarakat setempat. Observasi awal dilakukan dengan mendatangi 2 RW yaitu Dusun Tegal Sari di wilayah kediaman Bapak Lurah yang bernama Safrudin RW.03 dan Bapak Samsul dan Bapak Bambang dimana kediamannya yang terletak di RW 01 yg tempatnya sekarang merupakan Posdaya yang sudah dibuat oleh Angkatan KKN sebelumnya, mahasiswa juga mendatangi masing-masing Ketua RT di Desa Kayu Bongkok, Sekolah-sekolah serta organisasi-organisasi setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam lagi mengenai keadaan
5
setiap daerah di Desa Kayu Bongkok seperti Posyandu, Karang Taruna, Remaja Masjid, Perkumpulan Bapak-bapak, Perkumpulan Ibu-ibu PKK, Kelompok Pedagang, dan Kelompok Tani. Gambaran umum keadaan Desa Kayu Bongkok yang diperoleh melalui observasi meliputi: 1. Letak Geografis Desa Kayu Bongkok Desa Kayu Bongkok merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Desa ini dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Bapak Safrudin. Desa Kayu Bongkok terdiri atas 3 Dusun, yaitu Dusun Tegal Sari, Dusun Kayu Bongkok, dan Dusun Kosambi. Desa ini dibangun atas 3 Rukun Warga (RW) dan 23 Rukun Tetangga (RT), Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok merupakan 2 Dusun di Desa Kayu Bongkok yang merupakan lokasi KKN 2016 Kelompok II dan untuk Dusun Kosambi sendiri Kegiatan KKN dilakukan oleh kelompok I Peserta KKN dari Universitas Muhammadiyah Tangerang. Desa Kayu Bongkok berbatasan langsung dengan desa lainnya, yakni sebagai berikut: Sebelah Utara
: Desa Paku Haji
Sebelah Selatan
: Desa Pisangan Jaya
Sebelah Barat
: Desa Mekar Kondang dan Desa Kosambi
Sebelah Timur
: Desa Kayu Agung
Secara administrasi Desa Kayu Bongkok menganut sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa. Adapun susunan struktur pemerintahan Desa Kayu Bongkok adalah sebagai berikut :
6
1. Kepala Desa
: Safrudin
2. Sekretaris Desa
: Toharudin
3. Kaur Pemerintahan
: Dading
4. Kaur Umum
: Usman
5. Kaur Kesra
: Sardani
6. Kaur Trantib
: Madroni
7. Kaur Pembangunan
: Idham Kholid
8. Kaur Keuangan
: H.Dadang
Badan Permusyawarahan Desa (BPD) yang di ketuai oleh Bapak Marsin SH merupakan elemen penting dalam pelaksanaan Pemerintahan serta Koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Pembangunan serta fungsi Pemerintahan yang lainnya. Badan Permusyawaraahan Desa ( BPD ) merupakan sebuah badan atau lembaga Permusyawaraan yang dibentuk sebagai badan aspirasi dan lembaga perwakilan warga masyarakat desa. Adapun Desa Kayu Bongkok dibagi menjadi 3 Dusun, 3 RW dan 23 RT, dengan pembagian sebagai berikut : a. Dusun Kosambi dibagi 1 RW dan 10 RT b. Dusun Kayu Bongkok dibagi 1 RW dan 8 RT c. Dusun Tegal Sari dibagi 1 RW dan 5 RT 2. Kondisi Wilayah a.
Kondisi Alam Luas keseluruhan wilayah dari Desa Kayu Bongkok ini yaitu ± 267,5
Hadengan total penduduk berjumlah 7468 Jiwa. Desa Kayu Bongkok meliputi
7
Dusun Tegal Sari dan Dusun Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten memiliki tanah dalam kondisi baik yang rata-rata dijadikan area persawahan. Terdapat sebuah sungai kecil/kali yang berada di sebelah kanan jalan Desa Kayu Bongkok. Pada musim hujan debit air di sungai ini deras. Tidak ada hama penyakit yang mengkhawatirkan untuk tanaman di lingkungan ini. Kondisi jalan jalan di wilayah Kayu Bongkok sampai Tegal Sari telah dicor semen, walaupun ada sesekali melihat jalan yang kondisi semennya retak namun secara keseluruhan kondisi jalan baik dan layak dilalui kendaraan roda empat. Desa Kayu Bongkok berada di area yang dikelilingi oleh sawah dan sepanjang jalan dialiri sungai kecil/kali. Di Desa Kayu Bongkok banyak terdapat persawahan yang tumbuh subur di kiri dan kanan jalan di sepanjang jalan utama Desa tersebut. Beberapa masyarakat di Desa Kayu Bongkok berternak bebek dan ayam, banyak dari mereka yang mempunyai peternakan bebek pribadi yang lokasi peternakannya langsung di halaman rumah dengan jumlah ternak rata-rata 40-300 ekor bebek. Terdapat pula kebun-kebun yang berada disekitaran halaman, ditanami pohon-pohon besar seperti mangga, kelapa, dan pohon besar yang lain. b.
Kondisi Sosial Desa Kayu Bongkok memiliki 23 Rukun Tetangga (RT), yaitu RT 01
sampai RT 23. Desa Kayu Bongkok dipimpin oleh Kepala Desa yang bernama Bapak Safrudin. Dengan posisi Balai Desa berada di posisi yang berada dipusat Desa Kayu Bongkok, kondisi Balai Desa sudah memadai dalam segi inventarisasi, pekarangannya pun banyak ditumbuhi tanaman-tanaman obat dan sayuran. Selain
8
itu, banyak tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dalam pengembangan desa seperti Bapak Samsul dan Bapak Bambang. Desa Kayu Bongkok terdiri dari 3 RW yaitu RW 01 terletak di Dusun Kayu Bongkok, RW 02 Dusun Kosambi, Dan RW 03 Dusun Tegal sari. Dari total penduduk Desa Kayu Bongkok,mayoritas penduduk dari total penduduk beragama Islam. Sedangkan sisanya kurang dari 1% beragama non-Islam.Desa Kayu Bongkok memiliki organisasi masyarakat diantaranya adalah Karang Taruna, Remaja Masjid,Posyandu, PKK, dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Ada beberapa Rumah di RW 03 yang kondisi
masih kekurangan sarana seperti : WC dan aliran listrik Kegiatan
keagamaan yang ada di Desa Kayu Bongkok adalah TPA yang diadakan setiap hari kecuali hari sabtu karena pada hari itu dijadwalkan untuk Majlis Ta’lim ibuibu yang diadakan seminggu sekali. c.
Kondisi Ekonomi Mata pencaharian mayoritas masyarakat Desa Kayu Bongkok adalah
sebagai petani dimana luas seluruh areal persawahan mencapai 116 ha, petani di desa tersebut meliputi petani pemilik tanah, petani penggarap tanah, petani penggarap/penyekap dan buruh tani. Selain itu ada juga buruh industri dan sub pekerjaan lainnya. UKM di Desa ini rata-rata hanya berbentuk warung rumahan, belum ada usaha kerajinan yang bisa diberdayakan. Di Desa Kayu Bongkok juga terdapat Koperasi desa yang berdiri sejak setahun lalu yang diberi nama Koperasi Kayu bongkok Sejahtera (KOKABOS). Angka pengangguran di Desa ini masih cukup tinggi terutama dari kalangan pemuda-pemudi nya maka dari itu
9
pengembangan dan pemberdayaan di Desa ini sangat diperlukan untuk menjadikan desa lebih maju dan sejahtera. d.
Kondisi Budaya Kegiatan budaya (kesenian) yang ada di Desa Kayu Bongkok diantaranya
adalah band dan orkes melayu. Dulu terdapat kesenian wayang Golek namun seiring perkembangan jaman di era globalisasi kesenian tersebut hampir punah. Tingkat pendidikan di Desa Kayu Bongkok sangat beragam, mulai dari lulusan SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi, mayoritas penduduknya tidak lulus SD . Sedangkan fasilitas yang ada di Desa Kayu Bongkok dapat dijumpai PAUD Al Muslimin yang terletak di RT 01/RW01 di Dusun Kayu Bongkok , PAUD Melati Ceria yang berlokasi di RW 03 dan MI Mathla’ul Anwar di Dusun Kayu Bongkok. MI Mathla’ul Anwar menjadi satu-satunya sekolah dasar yang terletak di Dusun Kayu Bongkok yang sampai sekarang ini aktif menjadi tempat kegiatan belajar dan mengajar di Desa tersebut, MI Mathlaul Anwar menjadi Sekolah Dasar tempat pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Program Bidang Pendidikan mahasiswa KKN ada beberapa program yang dilaksanakan di Desa tersebut yaitu mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, baca tulis Al-Qur’an dalam program keagamaan, bidang Olahraga dan outbond maupun kegiatan prakarya. Untuk pendidikan saat ini di Desa Kayu Bongkok masih sangat sedikit yang melanjutkan sampai ke jenjang Perguruan Tinggi. 3.
Potensi Wilayah Secara keseluruhan dari kondisi wilayah yang ada di Desa Kayu
Bongkok memiliki potensi, antara lain Potensi alam yang digunakan sebagai
10
sumber pencarian warga setempat yaitu sebagai petani dan buruh tani . Potensi disekitar areal persawahan seperti area disekitar pinggiran kali/turab dapat dikembangkan menjadi area penghijauan dengan mengganti rumput-rumput liar dengan tanaman-tanaman obat atau sejenis tanaman pucuk merah agar kondisi tepian jalan terlihat lebih tertata dan bermanfaat. Peternakan bebek di Desa ini cukup banyak, rata-rata mereka beternak bebek dari 40-300 ekor bebek, ada juga beberapa masyarakat yang memelihara ayam dapat dikembangan lebih luas dengan menjadikan sentra peternakan bebek petelur. Kondisi perkebunan di Desa Kayu Bongkok selain terdapat pohon-pohon kelapa yang banyak ditanam di Desa Kayu Bongkok, ada juga beberapa masyarakat yang menanam tanaman obat dihalamannya namun hanya beberapa rumah saja.
C.
Peta Desa
11
STRUKTUR ORGANISASI DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG-BANTEN KEPALA DESA
BPD
SAFRUDIN
MARSIN SH
LPM MARYO SEKRETARIS PKK TOHARUDIN ST. NUR’AENI KARANG TARUNA
AHMAD OJI
KAUR PEMERINTAHAn
KAUR UMUM
KAUR KESRA
KAUR TRANTIB
KAUR PEMBANGUNAN
KAUR KEUANGAN
DADING
USMAN
SARDANI
MADRONI
IDAM KHOLID
H. DADANG
JARO 1
JARO 2
JARO 3
UDING
MASNAN
HAMBALI
RW. 01
RW. 02
RW. 03
NURDIN
AMSUDIN
H. UDING
RT.01/01
RT.05/01
RT.01/02
RT.06/02
RT.01/03
SAIDI
JUPRI
BASRI
SALIM
NURKI
RT.02/01
RT.06/01
RT.02/02
RT.07/02
RT.02/03
MARJUKI
SAID
EMUS
INDA
USIN
RT.03/01
RT.07/01
RT.03/02
RT.08/02
RT.03/03
OPIK
SURYADI
SELAMET
IYANG
MURJA
RT.04/01
RT.08/01
RT.04/02
RT.09/02
RT.04/03
ENDIH
ARIN
TURDI
AMSURI
SUKRA
RT.05/02
RT.10/02
RT.05/03
AYUB 12
MUSTOP A
H.TABRANI
BABINSA
BINAMAS
A. JOHARI
MUSLIKH
BAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN
A. Hasil Pendataan dan Pemetaan I. Keadaan Umum 1. Luas Wilayah Desa Kayu Bongkok : ± 267,5 Ha 2. Batas – batas wilayah : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pakuhaji
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Kayu Agung
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Mekar Kondang dan Desa Kosambi
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pisangan Jaya
3.Jumlah Dusun
:3
Dusun
4. Jumlah RW / RT
:3
RW
5. Jumlah Pegawai Negeri Sipil
: 11
Orang
6. TNI
:4
Orang
7. POLRI
:2
Orang
8. Anggota DPRD
:-
Orang
9. Jumlah Penduduk
: 7.468
Jiwa
10. Jumlah KK
: 2.560
KK
11. Pertanian Padi Sawah
: 234,29
Ha
12. Perkebuan
: 18
Ha
13. Perumahan Rakyat
:8
Ha
13
/ 23 RT
Lapangan Kerja
Petani Pengusaha
920
Industri Pertukangan
1906
Pemerintahan
51
Pengangguran
1,2 34
Jumlah Penduduk berdasarkan umur Kategori umur 800
744
700
633 569
556
600
Jumlah Jiwa
146
470
500 400 300 200
359
319 209
456 312
220
191 140
100 0
14
2. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan 27 Sarjana… 36 SLTP TK
300
710 700
30
Buta Huruf
1060
600
3. Sarana Pendidikan Umum
:
NO
PENDIDIKAN
GURU
MURID
1
SLTA
=
-
= -
= -
2
SLTP
=
1
= 16
= 120
3
SD
=
3
= 20
= 940
4
TK
=
1
= 5
=
35
5
SLB
=
-
=
=
-
4. Sarana Pendidikan Agama
:
NO
PENDIDIKAN
1 2 3
ALIYAH TSANAWIYAH IBTIDAIYAH
= =
4 5 6
DINIYAH PONDOK PESANTREN PESANTREN
= = =
5. Pendidikan Non Formal
-
GURU
MURID
-
= = = -
===-
9 2
= = 18 = 12
== 643 = 134
=
-
: Tidak ada
6. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga / PKK
:
a. Pokja PKK
= 4
b. Kader PKK
=
15
Orang
57 Orang
c. Anggota PKK aktif
=
67 Orang
- Bidan
=
4 Orang
- Perawat
=
6 Orang
- Dukun Beranak
=
7 Orang
- Bidan Desa
=
1 Orang
b. PUSKESMAS
=
- Orang
c. Pos Kesehatan Masyarakat
=
2
Unit
d. Apotik
=
-
Unit
e. Toko Obat
=
-
Unit
f. Rumah Sakit
=
-
Unit
Kesehatan dan Keluarga Berencana ( KES / KB ) 1. Kesehatan
:
a. Tenaga Medis
g. Kader
:
:
- Kader Kesehata (UPKMD)
=
- Kader Gizi (UPGK)
= 34 Orang
2. Keluarga Berencana (KB)
- Orang
:
a. Jumlah Pasangan usia subur (PUS)
= 585 Orang
b. Jumlah Peserta KB aktif
= 810 Orang
c. Jumlah KB Lestari
= 111 Orang
d. Jumlah KB baru
= 686 Orang
e. CU / PUS
= 50.11 %
f. Tenaga PLKB
= -
16
Orang
g. Target Akseftor KB tahun ini
= 163 Orang
h. Realisasi KB sampai dengan bulan ini
= 441 Orang
3. Alat Kontrasepsi yang digunakan
VI.
:
- IUD
= 29
- Kondom
= 16
- Oral Pil
= 304
- Suntikan
= 78
- NKKB / Implan
= 14
Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan 1. Pertanian
:
a. Luas Areal
= 116
ha
b. Luas Areal Sawah Tadah Hujan
= 112
ha
c. Luas Areal Palawija
= -
ha
- Luas Areal Bimas Padi Sawah
= -
ha
- Luas Areal Insus Padi Sawah
= -
ha
- Luas Non Intensifikasi
= -
ha
- Luas Areal Binmas Palawija
= -
ha
- Luas Non Intensifikasi
= -
ha
d. Intensifikasi MT tahun ini
:
e. Jenis Tanaman Palawija
:
- Jagung
=
- ha
- Kacang Tanah
=
- ha
17
- Ubi Jalar / Singkong
=
- ha
- Kacang Hijau
=
- ha
- Sayur – sayuran
=
- ha
f. Tanaman Buah – buahan
=
- ha
g. HKTI
VII.
:
- Kelompok Tani
= 2
Group = 596 Anggota
- Kontak Tani
= 2
Group =
-
- P3A Mitra Cai
= 2
Group =
18 Anggota
- Kelompok Pendengar
= -
Group =
-
Anggota
- Siaran Pedesaan
= -
Group =
-
Anggota
Anggota
Sarana Perhubungan / Transportasi, Media dan Hiburan 1. Kendaraan Angkutan
:
a. BUS
=
-
unit
b. Mini BUS
=
18
unit
c. Truck
=
17
unit
d. Pick Up
=
12
unit
f. Delman
=
-
unit
h. Becak
= 95
2. Kendaraan Non Angkutan
unit
:
a. Roda Empat : - Sedan
=
29
unit
- Jeep
=
5
unit
18
- Mini BUS
=
10
unit
=
3946
unit
- Pesawat Telepon
=
85 unit
- Radio Telekomunikasi
=
5 unit
- Pesawat Televisi
= 7780 unit
- Pesawat Radio / Kaset
= 551 unit
b. Roda Dua : - Sepeda Motor 3. Media Masa a. Elektronik
b. Cetak -
: :
: Jenis Surat Kabar/Koran yang beredar : Kompas, Satelit News, dll.
-
Jenis Surat Tabloid yang beredar : Bola, Cek and Ricek dll.
-
Jenis Surat Majalah yang beredar : Kartini, HAI, Misteri dll.
VIII. Sarana Perhubungan / Transportasi, Media dan Hiburan 1. Jalan
:
Panjang Jalan yang berada di wilayah Kecamatan Sepatan sepanjang 262,5 KM, dengan Klasifikasi : a. Berdasarkan Status
:
- Jalan Negara
= -
Km
- Jalan Provinsi
= -
Km
- Jalan Kabupaten
= -
Km
- Jalan Desa
= 3
Km
19
- Jalan Tanah
= 5
Km
- Jalan Perkebunan
= -
Km
- Jalan Hotmix / Beton
= 1
Km
- Jalan Aspal Biasa
= 2
Km
- Jalan Perkerasan
= 1
Km
- Jalan Tanah
= 2
Km
- Jembatan Besi
=
-
Km
- Jembatan Kayu
=
-
Km
- Jembatan Beton
= 0,5 Km
b. Berdasarkan Kondisi fisik
:
1. Jembatan
2. Sungai / Kali a.
Sungai yang mengalir di Kecamatan Sepatan terdiri dari 1 Sungai dengan panjang saluran 3 Km, yg dapat mengairi sawah seluas 12 Ha.
3. Irigasi a. Pengairan Teknis sepanjang
=
1
Km
b. Pengairan setengah teknis
=
5
Km
c. Pengairan Pedesaan
=
2
Km
a. Waduk
=
-
buah
b. Mata Air
=
-
buah
4. Bendungan Air Waduk
20
c. Cek Dam IX.
=
-
buah
Olah Raga, Kesehatan dan Kebudayaan 1. Olah Raga a. Jenis Olah Raga yang berkembang dimasyarakat
:
- Sepak Bola
=
2
Club
- Bola Volley
=
1
Club
- Bulu Tangkis
=
3
Club
a. Band
=
5
Group
b. Gendang Pencak
=
c. Orkes Melayu
=
2
Group
d. Qasidah
=
-
Group
e. Wayang Golek
=
-
Group
a. KNPI
=
5
b. Pemuda Pancasila
=
1
Orang
c. Remaja Masjid
=
50
Orang
- Pembina
=
8
Orang
- Pramuka Penggalang
=
58
Orang
- Pramuka Pendega
=
68
Orang
2. Kesenian
-
Group
3. Kepemudaan
d. Pramuka
X.
Orang
:
Keamanan dan Ketertiban 1. Hansip
21
a. Jumlah Anggota Hansip
XI.
:
- Inti Aktif
=
6
Anggota
- Cadangan Inti
=
8
Anggota
- Hansip
=
18
Anggota
2. Jumlah Tenaga Polri
=
4
Anggota
3. Pos Keamanan
=
31
Anggota
4. Jumlah Kriminalitas
=
-
Kali
5. Bencana yang terjadi
=
-
Kali
Agama 1. Klasifikasi Penduduk berdasarkan banyaknya keyakinan hidup beragama a. Pemeluk agama islam
=
b. Pemeluk agama Kristen
=
13.238 50
orang orang
2. Sarana Peribadatan a. Masjid
=
8 Bangunan
b. Majlis Taklim
= 10 Bangunan
c. Mushola
= 25 Bangunan
d. Pesantren
=
5 Bangunan
3. Tokoh Ulama a. Ulama
=
8
orang
b. Mubaligh
=
9
orang
c. Mubalighoh
=
8
orang
5. Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR)
22
a. Nikah
=
1016
kali
b. Talak, Cerai, rujuk
=
-
kali
6. Zakat a. Target Zakat Fitrah tahun lalu
= Rp. 10.000.000,-
- Realisasi Pemasukan
= Rp.
b. Target Zakat Fitrah tahun ini
3.500.000,-
= Rp. 10.000.000,-
- Realisasi Pemasukan
= Rp.
3.500.000,-
7. Haji a. Jumlah Penduduk yang telah melaksanakan Ibadah Haji tercatat 29 Orang, terdiri dari : - Laki – laki
=
14
orang
- Perempuan
=
15
orang
b. Jumlah Penduduk yang akan melaksanakan Ibadah Haji tahun ini tercatat 50 Orang, terdiri dari :
XII.
- Laki – laki
=
26
orang
- Perempuan
=
24
orang
Perpajakan dan Pendapatan Daerah
1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan a. Target PBB Fisikal Tahun 2010 Pedesaan - Jumlah Wajib Pajak
= Rp. 37.102.927,= 1.851
jiwa
b. Realisasi Pemasukan sampai dengan tahun ini = Rp. 15.881.671,- Sisa
= Rp. 22.070.831,-
c. Tunggakan Tahun Fisikal sebelumnya
23
= Rp -,
- Jumlah Wajib Pajak
= -
jiwa
2. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan a. Target PBB Fisikal Tahun 2010 Perkotaan
= Rp. 5.996.843,-
- Jumlah Wajib Pajak
= 41
b. Realisasi Pemasukan sampai dengan bulan ini
= Rp. 4.669.590,-
- Sisa
= Rp. 1.327.253,-
c. Tunggakan Tahun Fisikal sebelumnya
= Rp -
- Jumlah Wajib Pajak XIII.
jiwa
=
-
jiwa
Niaga, Industri, Pariwisata dan Perkoperasian 1. Niaga a. Toko
=
b. Warung
=
5
buah
c. Rumah makan / Restoran
=
1
buah
d. Warung Nasi
=
2
buah
e. Pasar
=
-
buah
f. Pom Bensin
=
-
buah
g. Bengkel
=
-
buah
h. Matrial
=
1
buah
i.
Toko Besi / Kaca
=
1
buah
j.
Percetakan
=
1
buah
k. Penjahit Pakaian Laki-laki
=
5
buah
l.
=
2
buah
=
9
buah
Penjahit Pakaian Perempuan
m. Bengkel Mobil
24
5
buah
n. Bengkel Motor
=
6
buah
o. Konveksi
=
2
buah
p. Toko Onderdil Kendaraan
=
2
buah
q. Toko Foto Copy
=
4
buah
2. Harga Sembilan Bahan Pokok (SEMBAKO) a. Minyak Sayur
= Rp. 8.000,- / Kg
b. Minyak Kelapa
= Rp. 8.000,- / Kg
c. Minyak Tanah
= Rp. 9.000,- / Kg
d. Sabun Cuci
= Rp. 6.000,- / Kg
e. Gula Pasir
= Rp. 9.000,- / Kg
f. Gula Merah
= Rp. 6.000,- / Kg
g. Tepung Terigu
= Rp. 4.000,- / Kg
h. Ikan Asin
= Rp. 5.000,- / Kg
i. Beras
= Rp. 5.000,- / Kg
j. Kain
= Rp. 25.000,- / Kg
3. Industri
B.
: Tidak Ada
Kegiatan Obesrvasi Permasalahan adalah suatu keadaan dimana apa yang diharapkan tidak terlaksana, atau suatu keadaan dimana harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan
25
Sepatan, Kabupaten Tangerang, langkah pertama yang dilaksanakan adalah mengidentifikasi serta menginventarisasi permsalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa Kayu Bongkok. Proses inventarisasi dan identifikasi masalahmasalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Purwokerto dilaksanakan dalam pada masa Observasi Lapangan yaitu di minggu pertama setelah mahasiswa KKN terjun ke lokasi. Permasalahan muncul karena ada harapan akan ditemukannya sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan kata lain, solusi dibutuhkan ketika permasalahan muncul sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Observasi wilayah dilakukan untuk mengetahui keadaan geografis, potensi,
dan sumber
daya alam di Desa
Kayu
Bongkok,
Sepatang,
Kab.Tangerang. Melalui observasi tersebut mahasiswa dapat menganalisis potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan diberdayakan secara maksimal dalam rangka peningkatan pengembangan Desa. Observasi kegiatan masyarakat dilakukan untuk mengetahui sumber daya manusia yang ada di Desa Kayu Bongkok. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menganalisis program-program yang akan dijalankan dalam rangka peningkatan pengembangan
dan pemberdayaan
masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih maju dan produktif. Sarana dan prasarana baik fisik maupun nonfisik juga disediakan untuk menunjang potensipotensi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.
26
Observasi untuk menentukan program yang akan kami jalankan ini kita mulai pada tanggal 27 Januari sampai 4 Februari 2016 dimana lokasi observasi adalah : 1. Posdaya Berkarya yang terletak di Kp. Kayu Bongkok RT.01 / RW. 01 Desa Kayu Bongkok 2. Posdaya Makmur yang terletak di Kp. Tegal Sari RT.02 / RW.03 Desa Kayu Bongkok 3. MI Mathla’ul Anwar di Kp. Kayu Bongkok RT.01 / RW. 01 Desa Kayu Bongkok 4. PAUD Al-Muslimin di RT.01/RW.01 Desa Kayu Bongkok 5. Wilayah Kp. Kayu Bongkok RT.02 / RW. 01 Desa Kayu Bongkok 6. Kantor Desa Kayu Bongkok 7. Wilayah RW.01 dan RW.03 secara umum Selain itu kami juga mewawancarai tokoh masyarakat diantaranya : 1. Bapak Safrudin selaku Kepala Desa Kayu Bongkok 2. Bapak Bambang selaku ketua Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera (KOKABOS) di Posdaya Berkarya 3. Bapak Samsul selaku ketua Posdaya Berkarya 4. Bapak Usin selaku Ketua Posdaya Makmur dan Ketua RT.02/RW.03 5. Ibu Siti Nur’aeni selaku ketua PKK 6. Bapak Hambali selaku Jaro 3 Desa Kayu Bongkok 7. Bapak Moh. Marjuki selaku Ketua RT.02/RW.01 8. Ibu Nurhalimah selaku ketua koperasi posdaya makmur
27
9. Masyarakat setempat Baik di wilayah RW.01 maupun RW.03 masing-masing terdapat posdaya yang sudah didirikan melalui bantuan mahasiswa KKN UMT terdahulu, dimana : “POSDAYA BERKARYA” Lokasi
: Jln. R.A Kartini, Kp. Kayu bongkok RT.01/01 Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan
Tahun Berdiri : 2014 STRUKTUR ORGANISASI
Penasehat
Koordinator Posdaya : Toharudin
Ketua
: Saidi
Wakil
: Opik
Sekretaris
: Uki
Bendahara
: Endi
: Safrudin
Kordinator Bidang
Agama
: Mulyadi
Lingkungan
: Samsul Jarkasih
Kesehtan
: Nung
Ekonomi
: Bawing
Pendidikan
: Icah
KEGIATAN POSDAYA a) PAUD Al-Muslimin
Penanggungjawab
: Samsul Jakarsih
28
Ketua
: Samsul Jakarsih
Sekretaris
: Kasriyatun Jannah
Bendahara
: Nita Nur Cahyani
Pengajar
: Kasriyatun , Nurul Hikmah
b) KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera)
Penanggungjawab
: Saidi
Ketua
: Bambang Permadi
Sekretaris
: Samsul Jakarsih
Bendahara
: M. Bawing
Tahun Berdiri
: Maret 2015
“POSDAYA MAKMUR” Lokasi
: Jl. Raya Tuis, Kp. Tegal Sari, RT.02/03 Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan.
Tahun Berdiri : 2015 STRUKTUR ORGANISASI :
Penasehat
Koordinator Posdaya : Toharudin
Ketua
: Usin
Sekretaris
: Titin
Bendahara
: Nurhalimah
: Safrudin
29
Dengan jumlah posdaya yang cukup banyak dimana masing-masing RW mempunyai satu Posdaya maka berdasarkan diskusi dengan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), tokoh masyarakat, maupun warga setempat, maka TIDAK PERLU lagi mendirikan posdaya, posdaya yang ada sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Desa, saran yang diterima adalah mengembangkan posdaya yang ada atau membangkitkan kembali posdaya.
C. Identifikasi Masalah 1.
BIDANG PENDIDIKAN
Kegiatan pendidikan di Desa Kayu Bongkok sangat terlihat beberapa sarana pendidikan diantaranya di MI Mathla’ul Anwar dan PAUD Al-Muslimin 1. Hasil observasi di MI Mathla’ul Anwar adalah sebagai berikut : Status Sekolah : swasta Tahun berdiri : 1993 Jumlah kelas : 6 Jumlah murid : 292 Jumlah guru
:9
Kepala Sekolah
: Icah Aisyah
Beberapa permasalahan di MI Mathla’ul Anwar adalah : a. Ruang kelas masih kurang, sehingga untuk kelas 2 berada di luar ruangan b. Lapangan utama kurang memadai sehingga untuk kegiatan senam para siswa masih berdesak-desakan
30
c. Tenaga pengajar masih minim, sehingga apabila ada guru yang tidak bisa menagajar karena cuti maka akan sulit mencari penggantinya. d. Tidak ada perpustakaan untuk menarik minat baca anak-anak e. Kurangnya sarana pendukung KBM seperti : alat peraga dan media pembelajaran f. Kegiatan Pengajaran masih diktatik dengan minimnya buku referensi belajar dengan masih menggunakan LKS saja sehingga kurang variasi belajar. 2. Hasil Observasi di PAUD Al-Muslimin adalah sebagai berikut : Status PAUD : Swasta Tahun Berdiri : 2014 Jumlah Kelas : 2 Jumlah Murid : 29 Jumlah Guru : 2 Beberapa permasalahan di PAUD Al-Muslimin adalah : a. Ruang kelas masih kurang, untuk 2 kelas hanya tersedia satu tempat sehingga kegiatan belajar mengajar kurang optimal karena saling bersautan antar 2 kelas. b. Tenaga pengajar masih minim. c. Ruangan kelas terbuka (di teras rumah) sehingga kurang nyaman bila terjadi hujan. d. Poster dinding PAUD sebagian sudah usang dan perlu pembaruan 3. Untuk masalah pendidikan secara umum adalah :
31
a. Tidak terdapat kelompok-kelompok belajar b. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan c. Minimnya jumlah sarjana di Desa Kayu Bongkok (minat masyarakat untuk meraih pendidikan lebih tinggi masih kurang) d. Minat baca masyarakat masih tergolong rendah, hal ini dapat dibuktikan dengan tidak banyaknya buku bacaan pribadi yang dimiliki oleh setiap rumah, perpustakaan umum pun belum ada dimana perpustakaan diharapkan menjadi sarana membaca bagi masyarakat. Hal ini ditambah dengan sedikitnya buku pegangan siswa yang kebanyakan hanya mengandalkan LKS. 2. BIDANG EKONOMI Untuk bidang ekonomi kami melakukan observasi di KOKABOS, hasil observasinya adalah :
Kegiatan koperasi meliputi kegiatan simpan pinjam dan supply pupuk untuk petani
Jumlah anggota saat ini mencapai 35 orang
Permasalahan yang ada di KOKABOS adalah :
Modal yang kurang
Sekretariat yang belum ada
Kelengkapan administrasi (komputer, dll.)
Administrasi yang ada masih belum sepenuhnya rapi
Akta notaris koperasi yang masih menunggu diterbitkan.
Untuk permasalahan ekonomi secara umum adalah :
32
Kurangnya minat wirausaha, untuk usaha kebanyakan usaha warung dan peternakan bebek
3.
Kurangnya minat menabung pada anak-anak dan lebih suka jajan
BIDANG LINGKUNGAN KESEHATAN a. Kurangnya perilaku bersih dan sehat, ini terlihat dengan banyaknya tumpukan sampah di lingkungan sekitar dan sedikit sekali rumah yang didepannya terdapat tempat sampah. b. Tidak adanya TPS (tempat pembuangan sampah sementara) sehingga tumpukan sampah tidak terpusat dan mengganggu pemandangan dan mencemari lingkungan. c. Sistem penanganan sampah tidak terkelola dengan baik, tidak ada inisiatif warga untuk mendaur ulang sampah serta tidak adanya truk pengangkut sampah yang mengangkut sampah. d. Seiring datangnya musim penghujan muncul ancaman penyakit dari gigitan nyamuk e. Tidak adanya kegiatan rutin yang bersifat gotong royong semisal kerja bakti, kerja bakti hanya dilakukan sesekali saja. 4. BIDANG KESEHATAN a. Peningkatan bidang kesehatan posyandu kurang optimal b. Tidak adanya sarana kesehatan berupa Puskesmas di desa kayu bongkok c. Tenaga medis desa masih kurang, bidan desa hanya ada satu d. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan tanaman sekitar sebagai obat maupun diolah sebagai makanan yang bergizi.
33
5.
BIDANG KEMASYARAKATAN a. Masih terdapat beberapa jalan, gang, maupun mushola yang belum dipasang plang sehingga dalam mencari alamat terdapat kesulitan b. Administrasi di kantor desa masih belum rapi terutama berkaitan dengan pencatatan surat-surat. c. Untuk kelengkapan profil desa yang masih kurang adalah peta desa, peta yang ada seukuran kertas A4 dalam bentuk fotokopian.
6.
BIDANG KEAGAMAAN a. Kegiatan kegamaan rutin dilaksanakan oleh warga setempat, diantaranya tahlilan, syukuran untuk Bapak-bapak, majelis taklim ibu-ibu, ataupun pengajian harian untuk anak-anak. Untuk event keagamaan rutin dilaksanakan untuk memperingati hari besar umat islam. Sedangkan di luar itu, jarang dilaksanakan. b. Di Desa Kayu Bongkok terdapat 1 masjid yaitu Masjid At Taqwa yang berada di RT.04/01 dan hampir tiap RT mempunyai mushola, namun sarana prasarana di dalamnya masih kurang terutama Al-Quran c. Kurangnya tenaga pengajar (ustadz) untuk mengajarkan masalah agama.
D. Lokakarya Mini Lokakarya kami selenggarakan pada kamis, 4 Februari 2016 pukul 19.00 WIB di Balai desa, tokoh-tokoh yang kami undang adalah : 1. Perangkat desa yaitu : Bapak Kepala Desa, Jaro, Ketua RW, ketua RT dan staf desa
34
2. Tokoh-tokoh masyarakat diantaranya : ketua Posdaya, ketua koperasi dan kepala sekolah 3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bpk. Drs. Muljadi S.Ag. MM. Adapun hal-hal yang kami sampaikan pada Lokakarya mini tersebut adalah : 1. Mahasiswa KKN memohon ijin kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan KKN selama sebulan dan memohon dukungan maupun bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya. 2. Menyampaikan hasil observasi dengan permasalahan-permasalahan yang ada seperti dijelaskan diatas 3. Menjelaskan Tema KKN yaitu Posdaya, dimana sudah terdapat Posdaya di masing-masing RW sehingga kegiatan yang nantinya dilakukan bukan lagi mendirikan posdaya namun mengembangkan atau menmbangkitkan lagi posdaya yang sudah ada. 4. Menyampaikan program-program yang akan dilakukan disesuaikan dengan hasil observasi dimana program utama kami seperti yang direncanakan sebelum pelaksanaan KKn adalah : a. Bank Sampah b. Koperasi Online Namun berdasarkan observasi dan diskusi internal, untuk kedua program tersebut tidak kami janjikan untuk dilaksanakan dengan alasaan : a. Program bank sampah adalah program yang masih asing bagi masyarakat setempat dan sistem yang mirip dengan bank sampah ini sudah banyak terdapat di dalam masyarakat, dikhawatirkan
35
terjadi
ketidak
harmonisan
sosial
bila
program
tersebut
dilaksanakan. Sebagai solusinya program yang akan kami lakukan adalah “Sosialisasi Penanganan Sampah” yang didalamnya membahas tentang bank sampah untuk kemudian ditawarkan ke masyarakat setempat, apabila masyarakat antusias maka dari mahasiswa akan mendampingi pembentukan bank sampah tersebut b. Program Koperasi online terkendala dengan anggota koperasi yakni KOKABOS lebih dari 50% belum mempunyai telepon seluler, bahkan yang sudah mempunyai telepon seluler pun belum semuanya
termasuk
dalam
kategori
telepon
pintar.
Dan
berdasarkan pendapat narasumber kami (Bapak Samsul dan Bapak Bambang) Koperasi online ini akan terbentuk hanya bila kegiatan simpan pinjam yang sudah ada berjalan dengan baik, maka program yang akan kami lakukan adlaah membantu penyusunan administrasi KOKABOS agar menjadi lebih baik. 5. Adapun program per bidang yang akan kami lakukan adalah a. Bidang Pendidikan Pembentukan Taman Baca Mengajar di MI Mathla’ul Anwar Bimbingan Belajar di Penginapan mahasiswa Menyemarakkan kegiatan belajar di PAUD Al Muslimin (Lomba) Menghias PAUD Al-Muslimin
36
b. Bidang Lingkungan Sosialisasi Penanganan Sampah Apotek Hidup Pengadaan Tempat Sampah Kerja Bakti Kebun Gizi c. Bidang Kesehatan Senam Sosialisasi Sikat Gigi Pendampingan Posyandu d. Bidang Kemasyarakatan Plangisasi Pendampingan RPJM Pembuatan Sticker Nomor Rumah Merapikan administrasi desa (surat menyurat dan Peta desa) e. Bidang Ekonomi Merapikan administrasi KOKABOS Sosialisasi Gemar Menabung Pelatihan Kewirausahaan f. Bidang Keagamaan Bimbingan Mengaji Wakaf Al-Quran untuk mushola
37
Lomba Keagamaan g. Partisipasi Kegiatan kemasyarakatan Majlis Ta’lim PKK Rapat Karang Taruna Rapat Desa
38
BAB III RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. PERENCANAAN Rencana Kegiatan Kami susun sebelum memulai kegiatan KKN, rencana yang kami susun adalah :
a) Minggu 1 (25 – 31 Januari 2016)
Membentuk Struktur organisasi dan pembagian tugas serta menyiapkan administrasi yang akan dibutuhkan selama KKN.
Pembukaan yang rencana dilakukan setidaknya di 3 tempat yaitu : Kantor Kecamatan, Kantor Desa, dan di Penginapan.
Observasi kami targetkan satu minggu pertama KKN, dalam masa observasi ini kami belum melaksanakan program
b) Minggu 2 – 4 (1 – 21 Februari 2016)
Lokakarya Mini rencananya dilaksanakan satu minggu setelah observasi untuk mempresentasikan hasil observasi dan program yang akan dijalankan
39
Pelaksanaan Program sesuai yang telah direncanakan di lokakarya mini
c) Minggu 5 (22 – 25 Februari 2016)
Acara penutupan dengan membagikan kenang-kenangan dan sedikit hiburan untuk masyarakat
B. REALISASI KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana dikarenakan situasi dan dinamika yang ada, berikut pelaksanaannya :
A. PRA KEGIATAN
Satu minggu sebelum kegiatan tepatnya pada hari minggu 17 Januari 2016 sudah dibentuk struktur organisasi dan pembagian tugas untuk masing-masing bidang
Administrasi yang diperlukan selama KKN dibuat dari tanggal 18-24 Januari 2016
B. PEMBUKAAN
Senin, 25 Januari 2016 , Pukul 13.00 WIB di Kantor Kecamatan Sepatan
40
Acara dihadiri oleh Bapak Camat, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan perwakilan setiap kelompok yang melakukan KKN di Kecamatan Sepatan
Senin, 25 Januari 2016, Pukul 19.00 WIB di penginapan Mahasiswa KKN Yaitu dengan menggelar pengajian dihadiri oleh sekitar 15 orang warga masyarakat sekitar penginapan
Selasa, 26 Januari 2016, Pukul 10.00 WIB di Kantor Desa Kayu Bongkok Acara dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Kayu Bongkok Beserta staf, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Para Mahasiswa KKN di Desa Kayu Bongkok .
C. OBSERVASI
27 Januari – 3 Februari 2016 Masa Observasi lebih lama 3 hari dari yang direncanakan dikarenakan adanya kegiatan pendampingan RPJM yang dilaksanakan pada 30 Januari - ... Februari 2016 , sehingga fokus kami terbagi antara RPJM dan Program kerja, mengingat RPJM ini merupakan prioritas desa untuk pembangunan dan pengembangan desa. Masa observasi tidak bisa optimal dengan kendala yang ada.
D. LOKAKARYA MINI
Kamis, 4 Februari 2016, Pukul 19.00 WIB di Balai Desa
41
Lokakrya Mini merupakan pembahasan bersama hasil observasi dan program kerja sementara untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan kerjasama antar pihak. Kami mengundang Perangkat desa dan tokoh masyarakat pad saat kegiatan lokakarya mini tersebut. E. PELAKSANAAN PROGRAM
5 – 27 Februari 2016 Program yang dijalankan selain dari hasil lokakarya mini ada juga program-program lain. Walau masa observasi sudah selesai namun dalam masa pelaksanaan program ini seringkali di temui hasil observasi ataupun info dari masyarakat setempat untuk menjalankan sebuah program.
F. PENUTUPAN
Minggu, 28 Februari 2016 Penutupan seharusnya dilaksanakan pada Kamis, 25 Februari 2016, berdasarkan kesepakatan mahasiswa dan DPL serta perangkat desa setempat, bila acara ingin meriah maka pada tanggal tersebut kurang optimal. Sehingga diputuskan untuk acara perpisahan / penutupan dilaksanakan pada Minggu, 28 Februari 2016 dengan keadaan yang lebih mendukung baik dari segi mahasiswa yang hadir, DPL, tokoh masyarakat maupun warga masyarakat setempat.
42
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat
Pekerjaan No. HP
: DENI KURNIAWAN / 12 13 9211 101 : FAI / Pendidikan Agama Islam : Jakarta, 19 Desember 1980 : Jln.Batu Jaya Tengah RT/RW.03/02 Kel.Batu Jaya Batu Ceper Tangerang : Pemadam Kebakaran : 08129134 2565
: ATTIN FEBRIYANI / 12 13 9221 111 : FAI / Perbankan Syariah : Tegal, 11 Februari 1994 : Jln.Benteng Betawi RT.04/RW.03 No.53 Poris Plawad Cipondoh Tangerang. :: 0896 3447 9222
: RUSLAN SAPUTRA / 12 20 201 006 : FT / Teknik Elektro : Jakarta, 5 Oktober 1993 : Perum Bumi Asri Blok C3/20 RT.02/18 Pasar Kemis, Kotabumi, Tangerang : Karyawan : 0889 2582 219
: DIO AZHARI / 12 21 201 075 : FT / Teknik Mesin : Padang, 17 Desember 1989 : Jl. Pembangunan III No.50 RT/RW. 03/05 Kel.Karang Sari Neglasari Tangerang : Karyawan : 0819 0629 0202
43
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat
Pekerjaan No. HP Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat
Pekerjaan No. HP
: NURVAN SETIONO / 12 55 201 099 : FT / Teknik Informatika : Tangerang, 11 Februari 1991 : Mekar Asri 2 Blok.E8 No.15 Cikupa Kab.Tangerang : Karyawan : 0896 5451 5208
: FILDAN ARIF / 12 55 201 132 : FT / Teknik Informatika : Banyuwangi, 30 Desember 1993 : Perum Bukit Tiara Blok.B2 No 21 RT/RW.20/09 Pasir Jaya, Tangerang :: 0822 9893 7852
: ACHMAD CHOIRIL FAQIH / 12 55 201 157 : FT / Teknik Informatika : Jakarta, 16 Desember 1993 : Perum Pondok Arum Blok D8 No.13 RT/RW.006/003 Kel.Nambo Jaya Tangerang : Driver : 0877 7161 1947 : : : :
RATNA SARI / 12 62 201 207 FE / Akuntansi Tangerang, 17 April 1992 Jl. Pembangunan 3 No.63 Kp.Karang Sari RT/RW 002/011, Tangerang : Karyawan : 0856 1961 974
44
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
: RAHAYU SHINTIA DEWI / 11 62 201 225 : FE / Akuntansi : Sukabumi, 10 Mei 1992 : Kp.Sukamanah 1 RT/RW.02/04 Parung Panjang, Bogor : Staff HRD : 0812 8360 7998
: LITA NOVITASARI / 12 61 201 042 : FE / Manajemen : Lebak, 17 Agustus 1988 : Perum Benua Indah Blok.C1 No.21 Pabuaran Tumpeng, kota Tangerang : Staff Admin : 0857 5444 0017
: WINDA SUNDARI / 12 61 201 061 : FE / Manajemen : Tangerang, 24 Juli 1994 : Kp.Kelapa Cikokol RT/RW.05/11 Tangerang : Staff HRD : 0897 0116 945
: MAEMUNAH / 12 61 201 318 : FE / Manajemen : Tangerang, 20 Februari 1991 : Jln.Rhm Noeradji RT/RW.05/004 Kel.Sumur Pacing Tangerang : Karyawan : 0859 0871 0329
45
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat
Pekerjaan No. HP Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
: MUHAMAD NUR KHOLIS / 12 61 201 336 : FE / Manajemen : Kab. Semarang, 12 April 1991 : Taman Royal 3. Blok A21 No.9 Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang : Karyawan : 0857 7571 2991
: ARDY RIANSYAH / 12 : FISIP / Ilmu Komunikasi : Tangerang, 25 Oktober 1990 : Jln.Metereologi, RT.03/12, Tanah Tinggi, Kota Tangerang : Pegawai Pemerintahan : 0856 9205 5117
: DENI SUGIAWAN / 12 84 202 161 : FKIP / Matematika : Tangerang, 02 Desember 1994 : Jl. Taman Cisadane, Kp. Panunggangan Barat, Kec. Cibodas, Tangerang :: 0896 5424 1574 : YHUNI EKA SARI / 12 86 206 137 : FKIP / Pendidikan Guru SD : Wonogiri, 5 Juni 1993 : Ciledug Indah 2, Kp. Poncol RT.05/01, Kota Tangerang : Guru TK : 0856 9157 1386
46
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
: SARTIKA NUR HIDAYAH / 12 86 206 234 : FKIP / Pendidikan Guru SD : Tangerang, 22 Januari 1994 : Perum Pondok Arum Blok D4 No.6 RT.05 RW.06 Kel.Nambo, Tangerang : Guru TK : 0853 4724 1252
: DEVIANI IRPAN / 12 88 201 092 : FKIP / Bahasa Indonesia : Tangerang, 02 Januari 1994 : Kp. Jati RT.01/01 Kel. Keroncong, Kec. Jatiumung, Kota Tangerang : Guru : 0812 8719 3373
: EKA YUNI PRATIWI / 12 88 201 212 : FKIP / Bahasa Indonesia : Tangerang, 06 Juni 1990 : Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Parit RT.05 /RW.10 Cipondoh, Kota Tangerang : Karyawan : 0878 0867 2063
: NUR FATIYAH ALFIYANI / 12 88 203 198 : FKIP / Bahasa Inggris : Bogor, 22 Agustus 1992 : Jln.Wonosari 1 J6 No.50 Perum Total Persada Raya Regency Tangerang : Karyawan : 0857 7687 4425
47
BIODATA MAHASISWA KKN POSDAYA UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK, KEC. SEPATAN KELOMPOK 2 Nama / NPM Fakultas / Prodi Tempat/Tgl Lahir Alamat Pekerjaan No. HP
: RIZKI PRAMANA / 12 88 203 201 : FKIP / Bahasa Inggris : Jakarta, 6 Mei 1993 : Jln.Tawes 4 No.21 Pondok Permai Kotabumi, Tangerang : Guru : 0856 9391 6307
48
STRUKTUR ORGANISASI KKN POSDAYA UMT TAHUN 2016 DESA KAYU BONGKOK KELOMPOK 2
Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Muljadi, S.Ag, MM.
Ketua Muhamad Nur Kholis Wakil Ketua Rizki Pramana
Sekretaris
Humas
Bendahara
Lita Novitasari
Nurvan Setiono
Attin Febriyani
Bidang Pendidikan
Bidang Lingkungan
Bidang Kesehatan
• Yhuni Eka Sari • Deni Sugiawan • Nur Fatiyah A.
• Deviani Irpan • Eka Yuni Pratiwi • Dio Azhari
• Winda Sundari • Maemunah
Bidang Kemasyarakatan
• Ruslan Saputra • Ardy Riansyah • Fildan Arif
Bidang Ekonomi • • •
Rahayu Shintia D Ratna Sari A. Choiril Faqih 49
Bidang Keagamaan • Deni Kurniawan • Sartika Nur H.
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN
ACARA PEMBUKAAN A. PEMBUKAAN DI KECAMATAN 1. Tempat
: Ruang Rapat Kantor Kecamatan Sepatan
2. Waktu
: Senin, 25 Januari 2016, Pukul 13.00-14.30 WIB
3. Peserta Camat Sepatan (Bapak Najmuddin) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Perwakilan mahasiswa dari masing-masing kelompok KKN di Seluruh Desa di Kecamatan Sepatan meliputi desa : Desa Sarakan Desa Mekar Jaya Desa kayu Agung Desa Pisangan Jaya Desa pondok Jaya Desa Kayu Bongkok Kelurahan Sepatan Desa Karet 4. Acara : Pembukaan
50
Perkenalan sambutan dari masing-masing DPL ditujukan kepada Bapak Camat Sambutan penerimaan dan arahan dari Bapak Camat Sepatan kepada para DPL dan mahasiswa Penutup Foto Bersama B. PEMBUKAAN DI PENGINAPAN MAHASISWA 1. Tempat
: Ruang Tamu Penginapan Mahasiswa, yaitu Rumah Bapak Didi di Kp. Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok
2. Waktu
: Senin 25 Januari 2016, pukul 19.00 WIB
3. Peserta : sekitar 20 orang Bapak RT.02/03 yaitu Bapak Usin Bapak Jaro 3 yaitu Bapak Hambali Tokoh masyarakat dan warga sekitar Mahasiswa KKN 4. Acara Pembukaan Sambutan dari perwakilan mahasiswa Sambutan Bapak RT Doa, Ramah Tamah, Penutup C. PEMBUKAAN DI BALAI DESA KAYU BONGKOK 1. Tempat
: Balai Desa Kayu Bongkok
51
2. Waktu
: Selasa, 26 Januari 2016, pukul 10.00-11.30 WIB
3. Peserta Kepala Desa Kayu Bongkok (Bapak Safrudin) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Kayu Bongkok (Dr. Muljadi) Staff Kantor Desa Kayu Bongkok Mahasiswa KKN Kelompok 1 dan 2 4. Acara Pembukaan Sambutan Perwakilan mahasiswa Sambutan DPL Sambutan Kepala Desa Ramah Tamah, penutup, Foto Bersama
52
BIDANG PENDIDIKAN
A. PEMBENTUKAN TAMAN BACA 1) Nama Kegiatan
: Pembentukan Taman Baca Masyrakat (TBM) “Pintar Ceria”
2) Inisiator Kegiatan
: Nur Fatiyah Alfiyani
3) Pelaksana
: Semua Anggota KKN
4) Tempat
: PAUD Al – Muslimin, Posdaya Berkarya, RT.01/01 Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan.
5) Waktu
: Minggu, 21 Februari 2016
6) Biaya
: Rp. 540.000
7) Hasil
: 95%
8) Tujuan kegiatan
:Untuk memotivasi anak-anak untuk gemar membaca dengan memberikan fasilitas taman baca.
Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa serta dalam usaha melestarikan program Pendidikan Non Formal salah satunya adalah melalui TBM (Taman Bacaan Masyarakat), dengan pembudayaan baca, masyarakat akan meningkat pengetahuannya, meningkat kesehatannya, meningkat tatanan ekonominya yang mana peningkatan tersebut akan mengurangi atau paling tidak meringankan pengangguran serta kemiskinan sehingga bisa menjadi panutan di lingkunganya. Adapun minat dan kebutuhan masyarakat untuk
53
gemar membaca memerlukan perhatian serius dari pemerintah, dari aktor pendidikan, dan dari pihak yang peduli pentingnya membaca. Sasaran Program Sasaran pembentukan program TBM ini adalah PAUD Al – Muslimin, yang terletak di Posdaya Desa Kayu Bongkok Rt. 001/001. Buku-buku yang menjadi konten ialah buku-buku untuk anak-anak, remaja, dan umum yang berisikan tentang ilmu-ilmu pengetahuan global, dengan harapan masyarakat didesa Kayu Bongkok bisa bersama-sama menuntut ilmu dengan membaca buku, dan membantu mengubah generasi masa depan yang lebih baik dan mengembangkan minat anak untuk membaca. Indikator Keberhasilan Program TBM ini dikatakan berhasil apabila TBM ini ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar dari semua kalangan dan menjadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu luang dengan membaca maupun bermain Metode Pelaksanaan Peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria” pada Minggu, 21 Februari 2016 Pukul 14.30 WIB bertempat di PAUD Al- Muslimin , Posdaya Desa Kayu Bongkok Rt 001/001 yang dihadiri oleh Tim KKN UMT, ketua Posdaya, guru-guru PAUD Al-Muslimin dan anak-anak dari masyarakat sekitar :
Melakukan persiapan dengan memasang rak dan menyusun buku-bukunya dan menata alat-alat permainan yang sudah disiapkan oleh tim mahasiswa KKN
54
Melakukan kegiatan dengan anak-anak yang meliputi permainanpermainan tradisional ataupun dengan mendongeng dan mengajak membaca
Permainan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dengan mengajak anakanak adalah : congklak, monopoli, bola bekel, karet, dll.
Sebagian mengambil salahsatu buku dan mendongeng di antara kumpulan anak-anak, sebagian yang lain mengajak membaca sambil bermain ayunan.
Setelah banyak anak-anak yang terkumpul kami kemudian membuka acara peresmian dan melakukan penyerahan TBM ke posdaya berkarya yang diwakili oleh ibu kasriyatun dan ibu nurul sebagai pengelola TBM.
Penutupan dengan pemasangan spanduk bernamakan “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria” dengan slogan Mari Cerdaskan Anak Indonesia Dengan Membaca.
Kendala Kegiatan Permasalahan yang terjadi yaitu fasilitas yang kurang memadai karna PAUD Al-Muslimin belum mempunyai gedung sendiri, yang bertempat pada halaman rumah warga sekitar sehingga fasilitas taman bermain belum memadai dan tidak ada karpet, meja dan kursi, dan kondisi disekitar juga yang dekat dengan permukiman warga sehingga menjadi berisik dan menyebabkan anak-anak tidak dapat berkonsentrasi kerika membaca. fasilitas berupa buku-buku bacaan pun belum lengkap, dan rak buku yang di dapatkan dari pengajuan proposal hanya berukuran kecil. Sehingga anak-anak tidak leluasa untuk membaca buku dan buku-buku bacaannya mudah berantakan.
55
B. LOMBA MEWARNAI 1) Nama Kegiatan
: Lomba Mewarnai
2) Inisiator Kegiatan
: Yhuni Eka Sari
3) Pelaksana
: Eka Yuni P, Nur Fatiyah Alfiyani, Deviani Irpan,
4) Tempat
: Paud Al – muslimin, Jln. R.A Kartini, Gg. Madrasah Desa Kayu Bongkok
5) Hari/ tanggal
: Kamis 18 Februari 2016
6) Waktu
: 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
7) Biaya
: Rp. 156.300,-
8) Hasil
: 90 %
9) Tujuan kegiatan
:
a. Mengembangkan kreatifitas, imajinasi anak serta penyaluran bakat. b. Melatih keselarasan motorik, penguatan percaya diri, pengembangan afeksi dan komunikasi aktif c. Membentuk moral kegiatan, daya pikiran anak ( kognitif ) dan keterapilan anak ( psikomotor ) d. Melatih kemandirian anak dalam mengerjakan sesuatu
Pengembangan
bakat
seni
dan
daya
kreativitas
haruslah
dilaksanakan sejak usia dini, dengan begitu orang tua akan lebih mengenal bakat dan minat seorang anak. Dengan adanya lomba mewarnai gambar, anak dipicu untuk mengembangkan daya kreativitas dan imajinasinya dalam pemilihan warna yang mereka suka. Setelah hasil survey teman –
56
teman KKN kami kepada siswa/I PAUD AL – MUSLIMIN, kami mendapat gambaran bahwa banyaknya minat anak untuk mengikuti lomba tersebut. Dengan diadakannya lomba mewarnai gambar di PAUD AL – MUSLIMIN, anak menjadi lebih percaya diri dalam mewarnai gambar yang dia pilih dan lebih mengetahui atau paham dalam pengenalan warna – warna. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN yaitu TK A 17 siswa dan TK B 13 siswa, jadi total PAUD AL – MUSLIMIN yaitu 30 siswa Indikator Keberhasilan Program Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan hal yang mereka sukai, dapat menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi anak serta dapat meningkatan perkembangan pola berfikir anak. Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa langsung memberikan arahan kepada siswa/i untuk mewarnai gambar yang sudah disediakan dengan warna yang mereka sukai. Kemudian mahasiswa memberikan arahan kembali bahwa pada saat mewarnai untuk tidak keluar garis pada gambar tersebut dan memberitahukan juga kepada siswa/i bahwa dengan memegang pensil dengan tidak baik atau tidak benar akan mempengaruhi hasil mewarnai gambar. Mahasiswa memberikan tips
57
kepada siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN cara mewarnai dengan baik, bagus dan rapih, yaitu : Memegang Pensil Warna Seperti Memegang Pensil Atau Pena , Cara ini sangat baik untuk membuat garis dan mewarnai bidang gambar yang kecil dan rinci. Hasil mewarnai gambar dengan cara ini rapi dan presisi. Namun cara ini akan menyebabkan jari jemari cepat lelah bila digunakan mewarnai bidang gambar yang besar. Pada pelaksanaan penyampaian materi berlangsung dari jam 08.00 s/d 09.00. Awal kami memberikan teori kepada siswa/i dengan memperkenalkan gambar yang mereka ingin warnai dan kami memberitahukan bahwa lomba mewarnai ini kami juga menyediakan hadiah agar anak menjadi semakin semangat untuk mengerjakannya. Usai Perlombaan kami memberikan bingkisan berupa tempat pensil dari kain flanel yang diatasnya diberi jahitan nama masing-masing anak dan di dalamnya kami beri alat tulis dan buku Kendala Kegiatan Kendala yang dihadapi pada lomba mewarnai gambar ini yaitu kondisi yang tidak kondusif dikarenakan tempat yang sempit, jadi kami susah untuk mengcontrol siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN. Orang tua juga ikut membantu anaknya agar bertujuan mewarnainya cepat selesai.
58
C. MENGHIAS PAUD AL-MUSLIMIN 1) Nama kegiatan
: Menghias Sekolah PAUD Al-Muslimin
2) Inisiator kegiatan
: Winda Sundari
3) Pelaksana
: Attin Febriyani, Lita Novitasari , Maemunah, Winda Sundari
4) Tempat
: PAUD Al-Muslimin
5) Waktu
: 20 Februari 2016 pukul 13.00 WIB
6) Biaya
: Rp. 82.000,-
7) Hasil
: 90 %
8) Tujuan kegiatan
: Memberikan suasana baru untuk PAUD agar lebih segar dan dapat menyemangati para siswa dalam belajar.
Sekolah PAUD adalah salah satu jenjang pendidikan khusus untuk anak-anak yang mana mereka mulai diperkenalkan banyak hal termasuk untuk mengasah keterampilan anak. Adapun ruangan kelas PAUD juga harus disesuaikan dengan anak-anak termasuk segala hiasan dinding di dalamnnya agar terlihat menarik. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak. Berdasarkan survey KKN kami di sekolah PAUD terlihat hiasan dinding PAUD terdapat beberapa poster yang sudah usang dan sobek sehingga terlihat tidak menarik, Oleh sebab itulah desain dinding PAUD sebaiknya perlu mendapatkan perhatian secara khusus. Pada dasarnya hiasan PAUD juga harus memperhatikan
59
beberapa aspek agar anak bisa belajar dengan nyaman. Selain itu pemilihan warna yang hendak di aplikasikan juga sebaiknya warna-warna yang terang seperti orange, hijau, biru, merah maupun kuning untuk menambah semangat dalam mengikuti pembelajaran, begitu pula dengan desain gambar
dinding kelas yang harus dibuat dengan menampilkan
kesan yang menarik.
Berdasar survey tersebut kami mahasiswi KKN
UMT berinisiatif untuk membuat hiasan dinding sekolah PAUD AlMuslimin. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah poster-poster yang sudah usang dan kotor. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah terpasangnya poster-poster yang lebih lengkap, rapih, menarik dan inovatif. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam menghias paud ini adalah a. Membuat hiasan dinding edukatif huruf hijaiyah Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat dinding edukatif huruf hijaiyah adalah: cutter, gunting, lem, pensil, penggaris, kertas asturo, kertas origami, pita, kertas HVS. Langkah-langkah pembuatannya yaitu: pertama, buat desain huruf hijaiyah lalu print huruf tersebut setelah itu gunting satu persatu huruf tersebut, kedua, buat gambar desain buah mangga pada kertas origami sebanyak 30 buah lalu gunting satu persatu kemudian tempelkan di atas sterefom lalu cutter
60
sterefom sesuai pola buah mangga. Ketiga, tempelkan huruf hijaiyah di atas sterefom yang sudah berbentuk buah mangga. Keempat lubangi sterefom tersebut bagian atas, urutkan huruf-huruf hijaiyah tersebut lalu masukkan pita. Huruf-huruf hijaiyah siap di pasang. b. Membuat hiasan dinding edukatif berhitung matematika Bahan-bahan yang digunakan: kertas asturo, spidol, penggaris, dan pensil Langkah-langkah pembuatannya mahasiswi langsung tulis huruf PAUD Al-Muslimin di bagian paling atas kertas asturo, lalu di bawahnya gambar 1 buah alpukat + 2 buah alpukat = 3 buah alpukat , gambar 3 buah strawberry + 1 buah stawbery = 4 buah strawberry, kemudian bawahnya lagi gambar 4 buah semangka + 1 semangka = 5 buah semangka, dan di bawahnya lagi gambar 3 buah manggis + 3 buah manggis = 6 buah semangka. Finally poster siap dipakai. c. Membuat Poster pemandangan Bahan-bahan yang dibutuhkan: kertas asturo, kertas origami, pensil, penghapus, penggaris, gunting dan lem. Langkah-langkah pembuatannya yaitu: Gambar desain pemandangan seperti : awan, pelangi, matahari, bunga, rumput, pohon, rumah, kupukupu, burung, huruf-huruf bertulisan PAUD Al-Muslimin di atas kertas origami sesuai dengan warna bentuk lalu gunting bentuk-bentuk tersebut kemudian tempelkan di atas kertas asturo berwarna putih. Poster siap ditempel.
61
Pelaksanaan menghias PAUD berlangsung mulai dari jam 10.00 sd 15.00 WIB, dalam menghias Paud kendala yang dihadapi adalah terbatasnya kertas karton berwarna hijau sehingga harus diganti warna lain alhasil warna tidak sesuai, begitu juga dengan terbatasnya
gunting sehingga
harus bergantian dengan yang lain hingga pada akhirnya membutuhkan waktu yang sangat lama. Kendala Kegiatan Permasalahan yang terjadi dalam menghias PAUD adalah tingginya dinding hingga kami harus naik bangku. Tidak tersedianya paku untuk menempelkan poster sehingga harus digantikan dengan menggunakan solasi, dan ketika menempelkan poster tersebut solasi tidak menempel di tembok sehingga harus berulang-ulang memakai solasinya.
D. MENGAJAR DI MI MATHLA’UL ANWAR 1) Nama Kegiatan
: Mengajar di MI Mathla’ul Anwar
2) Inisiator Kegiatan
: Rizki Pramana
3) Pelaksana
: Deni Sugiawan, Maemunah, Attin Febriyani
4) Tempat
: MI Mathla’ul Anwar
5) Waktu
: Senin-Kamis, 1-18 Februari 2016. Pukul 07.30-12.00 WIB
6) Biaya
: Rp. 30.000,-
7) Hasil
: 90%
62
8) Tujuan Kegiatan
: Membantu tenaga pengajar di MI dan memberikan variasi pengajaran kepada para siswa dalam pelajaran matematika, SKI dan Seni Budaya
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru. Pendidikan dasar memang diselenggarakan untuk memberikan dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah yang kemudian dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik. Calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu mahasiswa yang merupakan calon guru harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu. Terbatasnya tenaga pengajar ditambah lagi dengan cutinya beberapa guru dengan alasan melahirkan membuat kami tim KKN berinisiatif untuk melakukan kegiatan pengajaran di MI, selain membantu para guru juga untuk menambah pengalaman bagi mahasiswa. Sasaran Program Kelas yang diajar oleh tim KKN adalah kelas 3, 4, 5 dan 6 di MI Mathla’ul Anwar Indikator Keberhasilan Program
63
Siswa menjadi lebih semangat belajar dan mengalami kenaikan prestasi Metode Pelaksanaan Dalam masa observasi kami memawancarai kepala Sekolah yaitu Ibu Icha terkait kegiatan mengajar yang dapat dilakukan oleh Tim KKN, dan hasilnya adalah : No 1 2 3 4.
Program Mengajar Matematika Mengajar SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) Mengajar Seni Budaya Memimpin Olahraga/Outbond
Nama Mahasiswa
Kelas
Waktu
Deni Sugiawan
3, 4, 5
Senin : 08.00-08.30 WIB Selasa : 07.30-11.00 WIB
Attin Febriyani
5, 6
Rabu : 07.30-09.30 WIB
Maemunah
3, 4, 6
Kamis : 07.30 – 11.00 WIB
M. Nur Kholis
1-6
Rabu : 07.30 -09.00 WIB
Kendala Kegiatan Sarana pendukung belajar kurang dengan ruangan yang kurang luas dan jumlah meja dan kursi yang terbatas bila dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada
E. BIMBINGAN BELAJAR 1) Nama Kegiatan
: Bimbingan Belajar
2) Inisiator Kegiatan
: Deni Sugiawan
3) Pelaksana
: Semua Mahasiswa secara bergantian
4) Tempat
: - MI Mathla’ul Anwar, RT.01/01 Desa Kayu Bongkok
64
- Penginapan Mahasiswa, Kp. Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok (Rumah Bapak Didi) 5) Waktu
: Senin – Jumat, 1-25 Februari 2016, Pukul 15.00 –
16.30 WIB 6) Biaya
:-
7) Hasil
: 90%
8) Tujuan Kegiatan
: Membantu para siswa dalam memahami pelajaran, membimbing dan memandu para siswa dalam mengerjakan PR, memberikan pengajaran dengan cara menyenangkan.
Sering dijumpai pada anak didik yang berada di sekitar penginapan dalam kehidupan sehari-hari sangat akrab dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan individual ini yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di kalangan anak didik. Dalam keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagai mana mestinya, itulah yang dinamakan kesulitan belajar. Dengan waktu belajar di sekolah yang terbatas dibandingkan dengan jumlah pelajaran yang harus dipelajari dibutuhkan waktu khusus bagi peserta didik di rumah untuk mempelajari dan memahami kembali pelajaran yang didapat di sekolah namun seringkali anak-anak tersebut mengalami kesulitan, di sisi lain sebagai mahasiswa yang merupakan
65
seorang
akademisi
mempunyai
beban
mental untuk
memajukan
pendidikan sejak usia anak-anak. Sasaran Program Sasaran program bimbel ini adalah para siswa yang berada di dekat lokasi MI maupun lokasi penginapan mahasiswa yang masih mempunyai kesulitan belajar dalam memahami pelajaran atau para siswa yang menginginkan variasi pengajaran dari para mahasiswa Indikator Keberhasilan Program Para siswa lebih dapat memahami pelajaran dengan baik, Lebih semangat belajar di luar jam sekolah dan tidak ada kesulitan mengerjakan PR, Menjadikan belajar sebagai aktiviatas yang menyenangkan Pelaksanaan Kegiatan No
Program
Nama Mahasiswa
Waktu
1
Bimbel Bahasa inggris
Rizki Pramana, Nur Fatiyah A.
Senin, Rabu, Jumat : 15.00-16.30 WIB
2
Bimbel Calistung (Membaca Menulis Berhitung)
Yhuni Eka S. Eka Yuni Pratiwi
Rabu, Kamis : 15.0016.30 WIB
3
Bimbel Mata Pelajaran Umum
Semua Mahasiswa Bergantian
Senin-Jumat : 15.00-16.30 WIB
Kendala Kegiatan Antusiasme dari banyaknya anak yang mengikuti bimbel namun tidak didukung dengan area belajar yaitu di penginapan mahasiswa yang terbatas luasnya. Selain itu tenaga pengajar untuk bimbel juga terbatas karena masing-masing mahasiswa mempunyai program lain.
66
BIDANG LINGKUNGAN
A. SOSIALISASI PENANGANAN SAMPAH 1) Nama kegiatan
: Sosialisasi Penanganan Sampah
2) Inisiator kegiatan
: Muhamad Nur Kholis
3) Pelaksana
: Semua Mahasiswa
4) Tempat
: Mushola Al-Ikhlas RT 02 RW 03, Desa Tegalsari
5) Waktu
: Sabtu, 13 Februari 2016, pukul 18.30 – 20.00 Wib
6) Biaya
: Rp. 153.000, -
7) Hasil
: 80%
8) Tujuan Kegiatan
: Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah
Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu sampai kehilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan. Setiap rumah tangga perlu ikut berperan dalam menangani sampah, jika dilakukan bersama dengan segenap masyarakat. Upaya menangani sampah dapat memberikan manfaat yang besar bagi kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang disertai dengan aktivitas dan pola konsumsi masyarakat yang semakin beragam memberikan kontribusi terhadap peningkatan volume sampah yang beragam pula, baik
67
dari segi jenis dan sifat sampah tersebut. Disamping itu pula tidak kalah pentingnya yang perlu kita waspadai kedepannya adalah masalah dampak yang ditimbulkan oleh sampah terhadap lingkungan apabila tidak mendapat perhatian dan penanganan yang memadai. Maka cara pandang terhadap pengelolaan sampah perlu dirubah melalui suatu pendekatan bahwa sampah bukan semata – mata sebagai barang sisa yang tidak berguna, namun sampah merupakan sumber daya yang bermanfaat nilai ekonomi misalnya untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku industri yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa tegalsari, khususnya yang tinggal dilingkungan RT 02 RW 03. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah adanya pemahaman masyarakat yang sama terhadap permasalahan sampah selama ini, sebagai dasar di dalam pengelolaan sampah yang ada sehingga mampu menyampaikan pesan hidup bersih dan sehat secara efektif kepada masyarakat. Metode pelaksanaan
a. Sosialiasi di sampaikan oleh ketua kelompok yaitu Muhamad Nur Kholis b. Jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang terdiri dari Ketua RT, Jaro, Bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak dan rekan mahasiswa c. Hal-hal yang dijelaskan dalam sosialisasi adalah ;
68
Pengertian Sampah
Dampak sampah bagi kesehatan, lingkungan dan sosial.
Jenis-jenis sampah
Mengatasi Sampah dengan 3 M
Hasil observasi sampah di RT.02/03 berupa kebiasaan masyarakat terhadap sampah dan informasi pengelolaan sampah di tempat lain.
Solusi yang ditawarkan yaitu dengan : Iuran sampah dan Bank Sampah
Iuran Sampah berarti masing-masing rumah membayar iuran rutin perbulan untuk jasa angkut sampah dari rumah ke rumah serta jasa angkut sampah oleh truk sampah yang mengambil sampah di TPS setempat. Selain itu juag memberikan gambaran harga-harga tempat sampah, pendirian TPS maupun ongkos jasa truk sampah.
Bank sampah berarti memanfaatkan posdaya makmur sebagai bank sampah dan menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dan apa yang dibutuhkan untuk membentuk bank sampah tersebut
Mahasiswa kemudian menyerahkan keputusan kepada warga setempat terhadap pilihan mana yang akan dipilih untuk kemudian dibantu dan didampingi oleh mahasiswa dalam pelaksanaannya
4 hari setelah sosialiasasi kami mendapat data pengurus yang siap mendiirikan sampah dari Bapak Jaro Hambali dan meminta arahan untuk tindaklanjutnya
69
1 minggu setelah sosialisasi Bapak Jaro Hambali membatalkan rencana karena ada permasalahan internal.
Kendala Kegiatan
Permasalahan
yang
terjadi
pada
pelaksanaan
Sosialisasi
Penanganan Sampah yaitu pada saat pemutaran video klip tentang bahaya sampah terdapat kendala pada alat pengeras suara, sehingga warga hanya melihat pemutaran video saja tanpa adanya suara. Selain itu tidak banyaknya warga yang ingin bertanya tentang presentasi yang diadakan oleh mahasiswa, padahal disaat sesi tanya jawab warga bisa bertukar pikiran dengan mahasiswa agar pemahaman tentang penanganan sampah bisa didapat.
B. APOTEK HIDUP a. Nama kegiatan
: Apotek Hidup
b. Inisiator Kegiatan
: Eka Yuni Pratiwi
c. Pelaksana
: Dio Azhari , A. Choiril Faqih, Nurvan Setiono, Deni S, Deviani Irpan, Eka Yuni, Yhuni Eka
d. Tempat
: Kelurahan Desa Kayu Bongkok
e. Waktu
: 14-25 Februari 2016
f. Biaya
: Rp. 265.000
g. Hasil
: 60%
70
h. Tujuan Kegiatan
: Agar masyarakat dapat melestarikan tanaman obat
tradisional
Apotek hidup merupakan satu istilah yang mewakili jenis-jenis tanaman herbal yang dengan sengaja dipelihara oleh pemiliknya, serta memanfaatkan sebagian tanaman untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari, banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan buatan pabrik. Terutama di desa kayu bongkok itu sendiri,
apotek hidup sangat bermanfaat, dikarenakan
puskesmas atau rumah sakit sangat jauh untuk dijangkau. Maka dari itu mahasiswa KKN membuat apotek hidup di lingkungan warga desa kayu bongkok agar dapat terjangkau oleh warga, serta dapat bermanfaat bagi warga sekitar. Mahasiswa kkn juga memberitahu kepada masyarakat beberapa maanfaat dari apotek hidup bagi kesehatan yaitu dapat membantu mencegah berbagai penyakit, dapat menyembuhkan berbagai penyakit, untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar dan sehat setiap hari, dapat memperlancar peredaran darah, serta mengurangi masuknya bahanbahan kimia yang masuk kedalam tubuh karena mengkonsumsi obat yang dibuat oleh pabrik. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah warga desa kayu bongkok.
71
Indikator Keberhasilan Program Keberhasilan dari program ini adalah agar warga dapat mengerti manfaat dari apotek hidup tersebut, sehingga warga dapat memanfaatkan tanaman yang dapat dijadikan alternatif sebagai pengganti puskesmas. Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam program apotek hidup ini adalah mahasiswa langsung membuat 2 rak pot yaitu satu dari kayu dan satu dari bambu. Mahasiswa hanya memfasilitasi bahan-bahan pembuatan rak pot tersebut. Seperti bambu 4x4 meter, kayu kaso 6 panjangnya 5 meter, paku 1 kg, kawat 1 iket, tali pramuka 5 buah. Sedangkan alat-alat lain seperti palu, gergaji, tang, meteran, siku (penggaris siku). Kemudian mahasiswa langsung mempraktikan cara pembuatannya. 1. Memotong bambu dengan ukuran 30cm 8 buah, 60cm 4 buah, 90cm 8 buah, 50cm 12 buah, panjang 2 meter 6 buah. 2. Selanjutnya bambu ukuran 30, 60 dan 50cm untuk membuat 4 kaki rak. Lalu satukan kaki tersebut dengan ukuran 2 meter. Dan begitu selanjutnya sehingga menjadi 1 buah rak. 3. Sedangkan rak pot yang terbuat dari kaso dengan ukuran 30cm 6 buah, 60cm 3 buah, 90cm 3 buah, 50cm 9 buah, 150cm 6 buah. Cara pembuatan rak sama dengan pembuatan yang pertama. 4. Setelah rak pot jadi,
pot-pot tanaman ditata hingga rapih. Dan
dibersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman apotek hidup.
72
5. Dari pot-pot tanaman tersebut diberi nama sesuai dengan jenis. Dan disertai dengan manfaat dari tanaman obat tersebut. 6. Pemberian nama pada pot tanaman menggunai fasilitas dari kelurahan, lalu dilaminating agar tidak basah ketika terkena hujan. 7. Nama-nama yang telah selesai di laminanting lalu direkatkan dengan kayu yang sudah diberi lem, agar nama tidah mudah copot dan ditancapkan ke dalam tanah yang ada didalam pot tanaman tersebut. 8. Pembuatan Katalog dari tanaman yang ada yang memuat manfaat tanaman, dan cara membuatnya yang belum terlaksana karena kendala waktu dan tenaga. 9. Pada pelaksanaan pembuatan pada tanggal 4 s/d 13 Maret 2016 dari jam 07.30 s/d 17.00. pada pembuatan rak pot kami dibantu oleh bapak usin. Sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Permasalahan Yang Terjadi Permasalahan yang terjadi pada saat pembuatan rak pot yaitu cuaca yang tidak mendukung, serta kurangnya tenaga ahli, dan kurangnya pengalaman dalam membuat rak tersebut. Juga sulitnya membawa bahan-bahan ke tempat lokasi. Selain itu jumlah tanaman yang ada kurang banyak, dengan rak yang dibuat sebanyak 2 buah, masih dibutuhkan lebih banyak tanaman agar rak tersebut terisi. Rencana awala adalah semua tanaman di beri label nama dan dibuatkan katalog tentang manfaat serta cara menggunakan tanaman tersebut sebagai obat namun belum terealisasi
73
C. PENGADAAN TEMPAT SAMPAH a. Nama Kegiatan
: Pengadaan Tempat Sampah
b. Inisiator Kegiatan
: Deviani Irpan
c. Pelaksana
: Fildan Arif, A.Choiril Faqih, Rahayu S.D., Ruslan
d. Tempat
: Kp. Tegal Sari RT 02 RW 03 desa kayu bongkok
Hari/ tanggal
: senin 22 februari sd minggu 28 februari 2016
e. Biaya
: Rp. 160.000
f. Hasil
: 80 %
g. Tujuan kegiatan
: memfasilitasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di desa Tegal Sari oleh Tim KKN telah mendapatkan kesimpulan bahwa di desa Tegal Sari masyarakatnya masih kurang peduli terhadap lingkungan terutama mengenai masalah sampah. Sering kali di temukan tumpukan sampah berserakan di pinggir kali atau di sepanjang jalan desa Tegal Sari hal ini membuktikan kurangnya antusias warga dalam menangani masalah sampah baik itu dibuang ke TPA atau pun di daur ulang. Mengapa para penduduk desa Tegal Sari sering membuang sampah sembarangan ? setelah Tim KKN teliti tidak menemukan adanya tempat sampah di lingkungan desa Tegal Sari, mungkin sekalipun ada tempat sampah itu hanya milik pribadi. Karena di desa tegal sari tidak terdapat TPS atau Tempat Pembuangan Sementara dan yang kami temukan apa yang
74
dilakukan oleh para penduduk terhadap sampah adalah dibakar atau membuangnya ke sungai. Sasaran Program Masyarakat desa kayu bongkok terutama di kampung tegal sari RT 02/03 desa kayu bongkok. Indikator Keberhasilan Program a. Terdapat tempat sampah di setiap rumah b. Di bangunnya TPS(tempat pembuangan sampah sementara) c. Ada nya truk pengangkut sampah untuk sampah di TPS Metode Pelaksanaan a. Kami membuat proposal untuk di ajukan ke dinas kebersihan kabupaten Tangerang, namun karena keterbatasan waktu serta biaya, dan dari informasi yang di terima kemungkinan keberhasilannya sedikit sehingga kita alihkan proposal tersebut ke perusahaan. Perusahaan tersebut bernama PT. Trijaya Union jl. Raya Gatot Subroto KM.9 Kel. Kadu Jaya kec. Curug Kab. Tangerang Banten. b. Tempat sampah yang kami maksud adalah terbuat dari drigen yang merupakan kontener bekas bahan kimia, dan terdapat drigen sebanyak 26 buah, dan di ambil pada tanggal 23 februari 2016. c. Drigen tersebut kami potong atasnya dan kami bersihkan dan di angkut kepenginapan untuk di cat dan di tulis RT 02/03 dan KKN UMT 2016 di tempat sampah tersebut.
75
d. Tempat sampah tersebut kami serahkan ke bapak Usin selaku RT 02/03 pada tanggal 28 februari 2016 untuk selanjutnya di bagikan ke warga. Kendala Kegiatan a. Drigen yang dibutuhkan seharusnya 50 buah di sesuaikan dengan rumah yang ada di RT02/03 tetapi perusahaan hanya memberikan 26 drigen. b. Ukuran tempat sampah kecil sehingga kurang maksimal untuk menampung sampah. c. Mahasiswa KKN ingin mengadakan TPS hanya terdapat kendala yaitu belum ada nya persetujan dari warga untuk membangun TPS.
D. KERJA BAKTI a. Nama kegiatan
: kerja bakti
b. Inisiator kegiatan
: Nurvan Setiono
c. Pelaksana
: semua mahasiswa
d. Tempat
: sepanjang jalan RA KARTINI desa kayu bongkok
e. Hari/ tanggal
: minggu, 21 februari 2016 pukul 08.00 sd 10.00
f. Biaya
:0
g. Hasil
: 90%
h. Tujuan kegiatan
: untuk membersihkan atau merapikan lingkungan sepanjang jalan R.A Kartini dan menumbuhkan rasa gotong royong
76
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan atau kebersihan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan. Manfaat kerja bakti diantaranya : menyelesaikan masalah secara bersama, lebih mengenal dan mengakrabkan antar warga dalam bertetangga dan rasa gotong royong menjadi lebih kental. Keadaan di sepanjang pinggir jalan R.A kartini terdapat banyak tumpukan sampah di beberapa titik tanpa adanya tempat yang memadai, sehingga memungkinkan sampahnya tercecer bila terkena angin atau bila dilewati sesuatu diatasnya. Selain itu rumput liar semakin lebat dan menutupi sebagian jalan, rumput liar ini bisa sangat berbahaya karena bisa jadi sarang ular atau binatang berbahaya lain. Selain itu kali atau sungai yang berada di sepanjang jalan pun sudah mulai tercemar sampah, mengingat sungai tersebut sangat penting bagi masyarakat sekitar untuk kegiatan mandi, cuci maupun buang air (MCK) maka pencemaran sampah ini akan berdampak pada gangguan kesehatan bagi masyarakat. Sasaran Program Masyarakat desa kayu bongkok terutama RT 01/01 dan RT 02/01 Indikator Keberhasilan Program a. Sepanjang jalan RA Kartini menjadi bersih, bebas dari sampah dan rumput liar. b. Kali menjadi lebih bersih dari sampah.
77
c. Banyaknya partisipasi masyarakat dan antusiasme untuk mengikuti kerja bakti. Metode Pelaksanaan a. Dua hari sebelum pelaksanaan kerja bakti kami berkomunikasi dengan ketua RT 01 yaitu bapak Saidi dan ketua RT 02 yaitu bapak Marjuki untuk mengajak warga agar ikut bekerja bakti bersama mahasiswa, membersihkan jalan utama dan kali dari sampah dan rumput liar. b. Kerja bakti dilaksanakan pada tanggal 21 februari 2016 di sepanjang jalan RA. Kartini yaitu mmbersihkan tumpukan sampah, rumput, kali, dan di ikuti oleh 30 orang dan diikuti oleh mahasiswa, dan mendapat pinjaman peralatan seperti cangkul, arit, sapu lidi, mesin gunting rumput, dari masyarakat setempat. c. Mahasiswa dibagi 2 kelompok untuk membantu warga dimana kelompok yang satu membantu warga RT.01 dan sisanya membantu earga RT.02 d. Sampah dan rumput yang sudah terkumpul kemudian di angkut menggunakan gerobak sampah dan dipindakan ke gerobak sampah untuk di angkut ke TPA. Kendala Kegiatan a. Kurangnya gerobak sampah b. Kurangnya prasarana alat untuk kerja bakti sehingga setiap mahasiswa tidak pasti memegang alat untuk kerja bakti.
78
E. KEBUN GIZI a. Nama kegiatan
: Kebun Gizi
b. Inisiator kegiatan
: Dio Azhari
c. Pelaksana
: Deni Kurniawan, Deviani Irpan, Eka Yuni P
d. Tempat
: Desa Kayu Bongkok
e. Waktu
Selasa, 23 Februari 2016. 08.00 – 10.00 Wib
f. Biaya
: Rp. 30.000, -
g. Hasil
: 60%
h. Tujuan Kegiatan
: Untuk model tanaman gizi bagi masyarakat
Kebun gizi merupakan program pemanfaatan lahan sebagai akses pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang terjangkau. Program kebun gizi selaras dengan tujuan pembangunan millennium yakni menanggulangi kelaparan dan kemiskinan, sekaligus dalam rangka melestarikan lingkungan hidup. Kebun gizi bersifat sederhana, yaitu dengan memanfaatkan lahan / halaman di depan atau di sekitar rumah sebagai lahan bercocok tanam serta mengkemas lahan tanam tersebut menjadi sebuah taman. Kebun gizi bisa dimanfaatkan untuk ditanami tumbuhan organik meliputi sayur mayur, buah – buahan seperti pepaya, sayur salada, daun bawang, seledri, terong dan cabe hingga tanaman obat seperti kunyit sehingga hasil dari kebun gizi ini selain dapat untuk dikonsumsi untuk makanan sehari – hari dapat juga dijadikan sebagai obat – obatan herbal. Selain fungsi tersebut, kebun gizi
79
dapat mempercantik suasana eksterior rumah sehingga membuat perasaan nyaman ketika melihat rumah yang memiliki kebun gizi. Sasaran program Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa kayu bongkok, khususnya yang tinggal dilingkungan RW 03. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah warga bisa memanfaatkan kebun gizi ini sebagai akses pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang terjangkau. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam berkebun ini adalah mahasiswa langsung mengolah
lahan
yang
menjadi
lokasi
untuk
berkebun.
Mahasiswa
memanfaatkan lahan kebun gizi ini untuk ditanami tumbuhan organik meliputi sayur mayur, buah – buahan seperti pepaya, sayur salada, daun bawang, seledri, terong dan cabe hingga tanaman obat seperti kunyit yang mana keseluruhan tanaman ini diperoleh dari luar. Untuk pelaksanaan dari program kebun gizi ini mahasiswa mengadakan sendiri alat untuk bercocok tanam terutama cangkul, untuk memulai kegiatan ini terdapat beberapa langkah dalam pengerjaannya yaitu :
1. Membersihkan lahan dari rerumputan, hal ini perlu dilakukan agar lahan terlihat rapi dan bersih karna sejak awal didapati lahan dalam kondisi yang penuh ditumbuhi oleh rumput.
80
2. Mencangkul lahan dan membuat petakan tanaman, hal ini bertujuan untuk menggemburkan tanah yang sudah padat agar terdapat sirkulasi udara dan air yang mengalir kedalam tanah. 3. Membuat lubang untuk dijadikan tempat berdirinya tanaman. 4. Menanam sesuai dengan lokasi yang dikerjakan.
Kendala Kegiatan
Permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan kebun gizi yaitu pada saat pengadaan bibit tanaman yang dibutuhkan dan pupuk tanaman. Mahasiswa mensiasati pengadaan bibit tanaman dengan berkonsultasi ke pak RT yang sedianya ada warga yang mau memberikan bibit tanaman, namun hasilnya tidak efektif, akhirnya mahasiswa beralih ke rencana lain yaitu mendapatkan bibit tanaman dari mahasiswa sendiri
81
BIDANG KESEHATAN
A. SENAM SEHAT CERIA a. Nama Kegiatan
: Senam Sehat Ceria
b. Inisiator Kegiatan
: Maemunah
c. Pelaksana
: Semua Anggota KKN
d. Tempat
: Posdaya Berkarya Dusun Kayu Bongkok RT 01/01
e. Waktu
: Setiap Minggu, 06.30-08.00 WIB 31 Jan – 21 Februari 2016
f. Biaya
: Rp 176.000
g. Hasil
: 95 %
h. Tujuan Kegiatan
: Membiasakan masyarakat hidup sehat dengan rajin berolahraga
Kesegaran jasmani adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan sesuatu yang berat dan cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Untuk meningkatkan dan menjaga tingkat kesegaran jasmani, kita harus sering melatih komponen-komponen kesegaran jasmani. Bayak cara-cara atau model-model latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesegaran jasmani yang disesuaikan dengan komponen yang akan dilatih.
82
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani ini yaitu senam sehat ceria. Senam sehat ceria yaitu senam irama yang dilakukan oleh masyarakat, gerakannya dilakukan runtut dan sistematis. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah masyarakat Dusun kayu Bongkok Rt 01 Rw 01 dan anak-anak dari Dusun Tegal Sari Rt 02 Rw 03. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah agar masyarakat dapat termotivasi untuk meningkatkan dan menjaga kesegaran jasmani dengan melakukan senam rutin setiap minggunya Metode pelaksanaan 1. Selama masa observasi kami menanyakan perihal antusiasme senam di masyarakat sekitar pos daya dan ternyata masyarakat sekitar sangat antusias untuk mengikuti kegiatan senam terutama para ibu-ibu. 2. Dua hari sebelum kegiatan senam di laksanakan kami melakukan pencarian lagu dan gerakan senam yang nantinya akan di intruksikan. 3. Dan kami memutuskan memilih lagu-lagu sebagai berikut
Senam Pinguin
Sakitnya Tuh disini
Dangdut/Pop Campuran
Morena
83
Untuk lagu dangdut ibu-ibu sangat bersemangat untuk mengikuti senam dan Ketiga lagu tersebut di putar ulang sebanyak 2 kali Dengan gerakan mengikuti apa yang ada divideo hasil unduhan dari internet dengan menambahkan beberapa variasi. 4. Pada pelaksanaannya kami memulai senam pada pukul 06.30 Sebelum memulai senam kami memulai dengan gerakan pemanasan selama 5 menit, dan dilanjutkan dengan lagu-lagu yang sudah dipilih. 5. Seiring berjalannya waktu peserta semakin banyak berdatangan sehingga lapangan pun terisi penuh . Kendala Kegiatan Tempat untuk melakukan senam kurang memadai karna tempatnya sempit sedangkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk mengikuti senam sehingga tidak efektif melakukan gerakan senam. Kemudian jika hujan lapangannya pun tergenang air dan menjadi becek.
B. PENYULUHAN SIKAT GIGI a. Nama Kegiatan
: Penyuluhan sikat gigi
b. Inisiator Kegiatan
: Yhuni Eka Sari
c. Pelaksana
: Eka Yuni P, Attin Febriyani, Maemunah,
d. Tempat
: Paud Al – muslimin, Jln. R.A Kartini, Gg. Madrasah Desa Kayu Bongkok
e. Hari/ tanggal
: Jum’at 19 Februari 2016
84
f. Waktu
: 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
g. Biaya
: Rp. 20.000,-
h. Hasil
: 90 %
i.
: - Melatih dan membiasakan anak - anak agar dapat
Tujuan kegiatan
melakukan kebiasaan sikat gigi yang baik dan benar - serta untuk meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya sikat gigi secara teratur - Memberikan arahan pada anak-anak tentang pentingnya sikat gigi
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Anak usia dini merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi faktor utama anak – anak memiliki masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak usia dini tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Setelah hasil survey teman – teman KKN kami kepada siswa/I PAUD AL – MUSLIMIN, kami mendapat gambaran bahwa minat anak – anak disana dengan kita adakan sosialisasi penyuluhan sikat gigi sangatlah mendukung. Dapat dilihat begitu semangatnya anak – anak untuk mempraktekan bagaimana cara dia menyikat gigi setiap hari. Dan juga tidak lupa terutama peran orang tua
85
untuk selalu mengingatkan kepada anaknya untuk selalu menyikat gigi bangun tidur, setelah makan dan mau tidur . Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah siswa/i PAUD AL – MUSLIMIN yaitu TK A 17 siswa dan TK B 13 siswa, jadi total PAUD AL – MUSLIMIN yaitu 30 siswa Indikator Keberhasilan Program Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat termotivasi untuk belajar menyikat gigi sendiri tanpa dibimbing dengan orang tua dan siswa dapat memahami bahwa menyikat gigi harus secara teratur yaitu pagi, sore dan malam hari (3x sehari). Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa langsung memberikan arahan kepada siswa – siswa cara menyikat gigi dengan baik. Mahasiswa hanya mempersiapkan aqua dus untuk berkumur – kumur saat siswa menyikat gigi sedangkan alat – alat lain seperti sikat gigi dan pasta gigi merek mempersiapkan masing – masing. Kemudian mahasiswa menjelaskan langkah – langkah menyikat gigi dengan baik yaitu : 1. Sikat gigi depan atau gigi seri dan taring dengan cara memutar atau dengan cara mengosok ke atas dan kebawah 2. Gosok gigi graham atau gigi bagian dalam dengan cara maju-mundur
86
3. Lalu sikat gigi seribagian dalam dengan cara mengeluarkan sisa-sisa kearah luar Pada pelaksanaan penyampaian materi berlangsung dari jam 08.00 s/d 09.00. awal kami memberikan teori kepada siswa – siswi akibat tidak menyikat gigi secara teratur dan memakan – makanan yang manis – manis. Kendala Kegiatan Kendala pada sosialisasi menyikat gigi yaitu kondisi yang tidak kondusif, banyak anak yang tidak mau duduk karena penasaran temannya sedang mempraktekan cara menyikat gigi, dan permasalahan ketika memberikan contoh cara menyikat gigi dengan benar tidak tersedia alat peraga berupa gigi dan sikat gigi, sehingga mahasiswa menjadi kesulitan untuk mengatur siswa – siswi di PAUD.
C. PENDAMPINGAN POSYANDU a. Nama Kegiatan
: Pendampingan Posyandu
b. Inisiator Kegiatan : Fildan Arif c. Pelaksana
: Lita Novitasari, maemunah, Nurvan Setiono, Deviani Irpan, Fildan Arif
d. Tempat
: Posyandu Melati IV, RT.01/03 (dikediaman salah satu kader posyandu yaitu Bu Nur)
e. Waktu
: Sabtu , 6 Februari 2016 Pukul 08.30 WIB s/d 10.00 WIB
87
f. Biaya
: Rp -,
g. Hasil
: 60%
h. Tujuan kegiatan
:
membantu ibu-ibu kader posyandu melayani
masyarakat
Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan
masyarakat sehingga
pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk partisipasi penimbangan balita setiap bulannya, sehingga dapat meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi aktif ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk membawa balita-balita mereka ke posyandu sehingga mereka dapat memantau tumbuh kembang balita melalui berat badannya setiap bulan Posyandu dibentuk oleh
masyarakat desa/kelurahan dengan tujuan untuk
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare kepada masyarakat setempat. Satu posyandu melayani sekitar 80-100 balita. Dalam keadaan tertentu, seperti lokasi geografis, perumahan penduduk yang terlalu berjauhan, dan atau jumlah balita lebih dari 100 orang, dapat dibentuk posyandu baru setiap bulan Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari , oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan/kader posyandu. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang
88
dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat terutama anak-anak usia bayi dan balita dan ibu-ibu hamil. Sasaran dalam pelayanan Kesehatan di Posyandu adalah 1. Bayi berusia kurang dari 1 tahun 2. Anak balita usia 1-5 tahun 3. Ibu hamil, ibu menyusui Indikator keberhasilan program Dengan adanya program posyandu diharapkan kesehatan balita akan lebih meningkat, serta tidak mudah terserang penyakit. Dalam hal ini peran orang tua juga ssangat penting dalam terlaksananya program posyandu ini. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan pada pendampingan posyandu kali ini terjun langsung membantu ibu-ibu kader posyandu yang pada saat itu hanya berjumlah 3 orang. Kami membantu dalam hal pencatatan di buku daftar posyandu yang total buku daftar berjumlah 4 buku. Kendala Kegiatan Permasalahan ditiap dusun hampir sama dijumpai yaitu kader-kader posyandu yang tidak menertibkan administrasi kesehatan sehingga data-data yang ada tidak akurat karena tekhnik pendataan dari kader-kader posyandu kurang optimal
89
Memang sarana kesehatan sudah memadai dengan kata lain bahwa fasilitas kesehatan cukup memadai yang walaupun masih ada beberapa dusun yang tempat posyandu tidak begitu nyaman tapi tidak menjadi penghambat berjalannya posyandu, serta antusias dari masyarakat sangat tinggi terhadap adanya posyandu karena memang kepedulian terhadap kesehatan perlu sekali. Terkait pendataan administrasi yang kurang, agar kader-kader dari posyandu ini diaktifkan kembali dalam artian bahwa tidak hanya mencatat dan menimbang balita tapi bagaimana data-data yang kurang harus dilengkapi.
90
BIDANG KEMASYARAKATAN
A. PLANGISASI a) Nama kegiatan
: Papanisasi Jalan/Gang dan Musholla
b) Inisiator kegiatan
: Ruslan Saputra
c) Pelaksana
: Ruslan Saputra, Risky Pramana
d) Tempat
: Lingkungan Desa Tegal Sari Rt.002/003, Desa Kayu Bongkok RT.001/001 dan jalan utama
e) Waktu
: 07 - 25 februari, 13.00 – 18.00 Wib
f) Biaya
: Rp. 447.000
g) Hasil
: 100 %
h) Tujuan Kegaiatan Untuk melengkapi sarana Jalan/Gang dan Musholla. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat Desa Kayu Bongkok, masyarakat luar atau sanak saudara
yang ingin berkunjung ke Desa Kayu Bongkok
menemukan alamat yang dicari. Selain itu pengadaan Plang Jalan/Gang ini adalah kenang-kenangan yang diberikan oleh Mahasiswa/i KKN UMT bagi masyarakat Desa Kayu Bongkok, sehingga masyarakat dapat mengenang eksistensi KKN UMT 2016.
Melihat kondisi lingkungan Desa Kayu Bongkok yang belum secara keseluruhan memiliki plang sebagai penanda Jalan/Gang dan Musholla, berdasarkan hasil data dan observasi yang dilakukan mahasiswa/i dengan
91
Rt/Rw setempat maka program pengadaan plang di Desa Kayu Bongkok perlu untuk di realisasikan. Sasaran Program Gang/Jalan dan Musholla yang belum memiliki penanda Jalan atau Musholla di lingkungan Desa Tegal Sari dan Desa Kayu Bongkok, serta jalan utama. Metode pelaksanaan Spesifikasi plang yang kami buat:
Gang/Jalan: Tinggi 1,5 meter, Papan: Panjang 20cm Lebar 70cm
Apotek hidup: Tinggi 1 m, Papan: Panjang 20cm Lebar 70cm
Papan Musholla: Panjang 40cm Lebar 85cm
Alat yang dibutuhkan:
Gergaji, Palu, Cutter, Lakban, Cangkul, Linggis, Kuas, Kertas A3, Spiol, Meteran/penggaris.
Plang-plang tersebut adalah : -Jalan R.A. Kartini & Jalan Sukadiri Rt.001/001
: -Gang Madrasah -Gang Bardin -Apotek Hidup (kantor kelurahan)
Rt.002/003
: -Gang Mushola -Gang Lewer -Gang Mawar -Gang Tulip -Jl. Raya Tuis & Paku haji-Kayu bongkok
92
-Musholla Al-ikhlas Kendala kegiatan Tidak ada kendala berarti
B. PENDAMPINGAN RPJM 1. Nama Kegiatan
: Pendampingan RPJM
2. Inisiator Kegiatan
: Tidak Ada (Tugas dari Kecamatan)
3. Pelaksana
: Semua Mahasiswa
4. Tempat
: Seluruh Wilayah RW.01 dan RW.03 Desa Kayu Bongkok
5. Waktu
: 31 Januari – 22 Februari
6. Biaya
:0
7. Hasil yang dicapai
: 90 %
8. Tujuan Kegiatan
: Untuk pendataan kebutuhan Desa yang nantinya diajukan ke Kecamatan
Penyusunan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) ini merupakan tindaklanjut dari Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan pada kamis, 28 januari 2016 di Balai Desa Kayu Bongkok dengan dihadiri oleh Bapak Camat Sepatan yakni Bapak Najmuddin. Para Mahasiswa yang sedang KKN diharapkan dapat mendampingi masing-masing RT dalam mendata kebutuhannya masing-
93
masing baik berupa kebutuhan fisik (infrastruktur) maupun non fisik (pemberdayaan, pembinaan, dll.) . Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah semua wilayah di Desa Kayu Bongkok, untuk kelompok 2 sasarannya adalah tiap RT di wilayah RW.01 dan RW.03, untuk wilayah RW.01 terdapat 8 RT, sedangkan di RW.03 terdapat 5 RT. Indikator Keberhasilan Program Adanya data dari masing-masing RT yang sudah di rekap, di pilah dan disusun sebagaimana format yang telah ditentukan dari kecamatan secara lengkap Pelaksanaan Program Pada hari sabtu, 30 Januari 2016 Pak Ikbal selaku petugas dari kecamatan yang bertanggungjawab atas RPJM ini melakukan briefing singkat atau pengarahan kepada para RT dan mahasiswa khusus tentang penyusunan RPJM ini dimana beliau menjelaskan kepda mahasiswa dan ketua RT untuk dapat bekerjasama dalam penyusunan RPJM ini. Teknis penyusunan RPJM ini adalah : 1. Mahasiswa dan ketua RT menyepakati waktu pelaksanaan pendataan, kami menyepakati pendataan pada hari minggu, 30 Januari 2016. 2. Pada waktu yang ditentukan, mahasiswa mendatangi rumah ketua RT untuk membicarakan pelaksanaan pendataan dan penggambaran denah
94
/ peta oleh ketua RT. Setiap 2 RT didampingi oleh 3 mahasiswa (file terlampir) 3. Ketua RT didampingi oleh mahasiswa berjalan bersama di mulai dari pintu masuk wilayah RT dan mendata infrastruktur mana saja yang perlu dilakukan pembangunan maupun pemeliharaan. 4. Data yang diperlukan berupa a. Data sesuai format isi RPJM dari kecamatan b. Denah / peta tiap RT c. Foto 5. Berikut hal-hal yang perlu dimasukkan dalam pendataan : a. Paving blok yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan b. Jembatan yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan c. Turab yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan d. SPAL yang membutuhkan pembangunan dan pemeliharaan e. Rumah tidak layak huni f. Rumah yang belum terinstalasi listrik g. Rumah yang belum mempunyai WC h. Tumpukan sampah utk pembangunan TPS i. Mushola / Masjid beserta MCK di dalamnya j. Kebutuhan sarana olahraga (Lapangan) k. Pendataan UMKM l. Peternakan m. PAUD / Sekolahan atau sarana pendidikan
95
n. Majlis Ta’lim o. Kelompok kesenian p. Kelompok Tani q. Lumbung Padi r. Jumlah pengangguran s. Potensi desa t. Usulan untuk pengembangan RT. 6. Mahasiswa kemudian merapikan data-data tersebut sesuai format yang ditentukan, merapikan denah dan menyusun foto-foto disesuaikan dengan daftar dan denah. 7. Bila diperlukan, data tersebut di verifikasikan lagi kepada ketua RT sebelum di ajukan 8. Data yang sudah rapi dan jadi kemudian di bawa ke kelurahan untuk di rekapitulasi dan digabungkan. 9. Mahasiswa berkoordinasi dengan kelurahan dalam menentukan skala prioritas pembangunan berikut biaya yang dibutuhkan 10. Pelaksanaan pra musrenbang pada Jumat 12 Februari 2016 di Kantor Kecamatan Sepatan yang membahas lanjutan RPJM salahsatunya adalah tentang format pengajuan dimana :
Format 1 (F-1) untuk infrastruktur seperti paving block, SPAL, turab, Rumah tidak layak huni dll.
96
Format 2 (F-2) untuk sarana umum dan pendidikan seperti jembatan, sekolahan yang memerlukan pembangunan atau pemeliharaan
Format 3 (F-3) untuk data yang akan diusulkan ke provinsi.
11. Kemudian data diolah lagi untuk diajukan di final musrenbang 12. Pelaksanaan Musrenbang akhir di Kecamatan Sepatan pada hari rabu 17 Februari 2016 Daftar Nama-Nama Ketua RT Desa Kayu Bongkok No
Nama
Alamat
Petugas Pendataan RPJM
1
Saidi
Kp. Kayu Bongkok RT. 01/01
Rahayu Shintia D. , Fildan Arif, Ahmad Choiril Faqih
2
Marjuki
Kp. Kayu Bongkok RT. 02/01
Rahayu Shintia D. , Fildan Arif, Ahmad Choiril Faqih
3
Opik
Kp. Kayu Bongkok RT. 03/01
Yhuni Eka S, Deviani Irpan, Eka Yuni, Ruslan Saputra
4
Endi
Kp. Kayu Bongkok RT. 04/01
Yhuni Eka S, Deviani Irpan, Eka Yuni, Ruslan Saputra
5
Jupri
Kp. Kayu Bongkok RT. 05/01
Ratna Sari, Sartika N.H , Dio Azhari
6
Said
Kp. Kayu Bongkok RT. 06/01
Ratna Sari, Sartika N.H , Dio Azhari
7
Suryadi
Kp. Kayu Bongkok RT. 07/01
Nurvan Setiono, Maemunah, Attin Febriyani
8
Arin
Kp. Kayu Bongkok RT. 08/01
Nurvan Setiono, Maemunah, Attin Febriyani
9
Nurki
Kp. Tegal Sari RT.01/03
Nur Fatiyah A, Deni Kurniawan, Rizky Pramana
10
Usin
Kp. Tegal Sari RT.02/03
Nur Fatiyah A, Deni Kurniawan, Rizky Pramana
11
Murja
Kp. Tegal Sari RT.03/03
M. Nur Kholis, winda Sundari, Lita Novitasari
12
Sukra
Kp. Tegal Sari RT.04/03
M. Nur Kholis, winda Sundari, Lita Novitasari
13
H. Tabrani
Kp. Tegal Sari RT.05/03
M. Nur Kholis, winda Sundari, Lita Novitasari
Kendala Kegiatan 1. Tidak semua RT memberikan denah/peta dari wilayah yang menjadi tanggungjawabnya sehingga mahasiswa membuat sendiri peta/denah tersebut. 2. Pendataan tidak bisa dilaksanakan dalam satu waktu karena kesibukan beberapa ketua RT.
97
C. PEMBUATAN STICKER NOMOR RUMAH 1) Nama Kegiatan
: Pembuatan Sticker Nomor Rumah
2) Inisiator Kegiatan
: Ardy Riansyah
3) Pelaksana
: Ardy Riansyah, Fildan Arif, M. Nur Kholis
4) Tempat
: Kp. Kayu Bongkok RT.02/RW.01 Desa Kayu Bongkok
5) Waktu
: 22-25 Februari 2016
6) Biaya
: Rp. 70.000 / 105 sticker
7) Hasil yang dicapai
: 95 %
8) Tujuan Kegiatan
: sebagai media koresponden/surat menyurat, menentukan lokasi kita, nilai seni pada dinding rumah, identitas diri, mempermudah orang supaya lebih mudah dalam mencari alamat.
Saat ini banyak perumahan yang dibangun, dengan lokasi menyebar disemua wilayah yang dianggap strategis, nyaman dan aman. Penomoran rumah jangan dipandang sebelah mata hal ini sangatlah penting bagi penghuni terutama terkait dengan surat menyurat, domisili pada identitas rumah, seperti nama desa/kelurahan, nama jalan, nama blok, nama perumahan beserta nomor rumah yang tak kalah penting. Setiap rumah memiliki nomor rumah tertentu yang berbeda dengan nomor rumah yang lain. Mungkinkah satu rumah memiliki dua nomor rumah? Atau mungkinkah dua rumah memiliki nomor rumah yang sama?
98
Tentu saja jawabannya tidak. Keadaan sebuah rumah memiliki satu nomor rumah atau satu nomor rumah dimiliki oleh sebuah rumah dikatakan sebagai korespondensi satu-satu. Sasaran Program Dalam pelaksanaannya kami hanya memfokuskan pembuatan sticker nomor rumah ini kami memprioritaskan di wilayah Kp. Kayu Bongkok RT.02/RW.01 karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya dari mahasiswa, dan lagi, ketua RT.02/RW.01 yakni Bapak Moh. Marjuki ini lah yang ada ide pembuatan sticker rumah ini. Untuk desain kami mengkonfirmasikan terlebih dahulu, sticker yang dibuat sejumlah 105 sticker dengan info jumlah Rumah sekitar 95 buah sedangkan sisanya untuk disimpan. Indikator Keberhasilan Program Terpasangnya sticker nomor rumah di setiap rumah di RT.02/01 Desa Kayu Bongkok dan cukup informatif bagi yang melihat serta ketua RT mempunyai data nomor rumah sebagai arsip RT. Metode Pelaksanaan a. Mencari contoh nomor rumah di internet b. Mengkomunikasikan desain, tulisan, warna dan ukuran serta jenis nomor rumah yang diinginkan oleh Bapak Marjuki selaku ketua RT.02/01 c. Proses pembuatan, pemotongan dan pengurutan sticker.
99
d. Sticker kemudian kami serahkan kepada ketua RT.02/RW.01 pada hari sabtu, 27 Februari 2016 pukul 16.00 WIB dan langsung dicoba ditempel di rumah Bapak Ketua RT dengan nomor urut 1. e. Ketua RT memasang sticker di setiap rumah Kendala Kegiatan Tidak ada kendala yang berarti
D. MERAPIHKAN ADMINISTRASI KANTOR DESA 1) Nama kegiatan
: Merapihkan Administrasi Kantor Desa
2) Inisiator Kegiatan
: Ratna Sari
3) Pelaksana
: Rahayu Shintia Dewi dan Ratnasari
4) Tempat
: Kantor Balai Desa
5) Tanggal/Hari
: Sabtu, 20 Februari 2016
6) Waktu
: Pukul 14.00 WIB
7) Biaya
: Rp.35.000,-
8) Hasil
:85%
9) Tujuan Kegiatan
: Menjadikan administrasi kantor desa lebih rapi dan lebih mudah digunakan
Administrasi
Desa
adalah
keseluruhan
proses
kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan memanfaatkan kemampuan Aparat Desa serta segala sumber yang ada untuk mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu terwujudnya peningkatan partisipasi dalam
100
pemerintahan dan pembangunan serta penyelenggaraan administrasi yang makin meluas dan efektif. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah membawa perubahan yang mendasar dalam sistem dan struktur Pemerintahan Daerah serta membawa dampak yang sangat
luas
bagi
penyelenggaraan
pemerintahan,
perencanaan
pembangunan, pengelolaan keuangan dan sistem penganggaran dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan di Daerah, khususnya pada tingkat Pemerintahan Desa.Untuk meningkatkan manajemen Pemerintahan Desa perlu dilakukan penataan administrasi agar lebih effektif dan effisien, penataan administrasi merupakan pencatatan data dan informasi dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Desa, maka dari itu Mahasiswa pelaksanaan
perlu
melakukan
administrasi.
langkah
Untuk
penyempurnaan
menata
kembali
terhadap
pelaksanaan
Adiministrasi Desa agar dapat digunakan bagi Aparat pemerintah Desa sehingga dapat bekerja lebih baik dalam menyelenggrakan Administrasi Desa yang semakin luas dan effektif sejalan dengan dinamika yang berkembang dalam masyarakat. Sasaran Program Sasaran dari Program ini adalah bagian / staff administrasi kantor Desa. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah staff Kantor Desa yang dapat meningkatkan pelayanan administrasi, sehingga dapat bekerja lebih baik
101
dalam menyelenggrakan Administrasi Desa yang semakin luas dan effektif sejalan dengan dinamika yang berkembang dalam masyarakat. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa langsung merapihkan dan memberikan indek nama dan nomor pada buku besar yang tertumpuk di atas meja. Mahasiswa hanya memfasilitasi book end. Berikut daftar nama buku besar yang telah di rapihkan dan di indek : 1. Keterangan Pindah 2. Buku Tamu 3. Surat Keterangan Domisili 4. Surat Keterangan Kelakuan Baik 5. Surat Keterangan Tidak Mampu 6. Surat Keterangan KTP Sementara 7. Suarat Keterangan Lamaran Kerja 8. Keterangan Kelahira 9. Izin Rame –Rame 10. Surat Keterangan Suami – Istri 11. Surat Keterangan KK Sementara 12. Keterangan Izin Usaha 13. Keterangan Kematian 14. Surat Masuk 15. Surat Keluar 16. Surat Keterangan Menikah
102
17. Surat Keterangan Kehilangan 18. Surat Tugas Kendala Kegiatan Pada saat kegiatan Mahasiswa tidak di dampingi oleh staff / perwakilan dari kantor desa, sehingga Mahasiswa tidak bisa merubah judul buku yang menurut Mahasiswa judul tersebut tidak baik, contohnya Mahasiswa menemukan buku besar dengan judul Izin Rame- Rame. Jika Mahasiswa didampingin oleh salah seorang perwakilan staff Desa, maka Mahasiswa dapat meminta izin untuk mengganti judul tersebut dengan judul yang lebih baik yaitu Izin Acara .
E. PEMBUATAN PETA DESA 1) Nama Kegiatan
: Pembuatan Peta Desa
2) Inisiator Kegiatan
: Achmad Choiril Faqih
3) Pelaksana
: Achmad Choiril Faqih
4) Tempat
: Kantor Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang.
5) Hari/ tanggal
: Senin 22 Februari – Rabu 24 Februari 2016
6) Biaya
: Rp. 25.500
7) Hasil
: 100 %
8) Tujuan kegiatan
: Mempermudah perangkat desa atau warga melihat wilayah desa mereka dan perbatasannya.
103
Peta desa merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap desa. Karena dengan adanya peta desa, perangkat desa atau warga dapat melihat wilayah desa mereka, dan mempermudah untuk mencari tahu posisi rumah atau tempat yang dituju. Di Balai Desa Kayu Bongkok ini sudah ada peta tersebut tetapi hanya dalam bentuk lembaran kertas.
Jadi untuk
mempermudah dibuatlah banner peta desa yang akan ditempel di dinding balai desa. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah melengkapi administrasi profil desa di kantor balai desa kayu bongkok. Indikator keberhasilan program Terbuatnya peta desa dalam ukuran yang besar sehingga dapat dilihat dengan lebih nyaman. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam pembuatan peta ini adalah mahasiswa menscan hardcopy dari peta tersebut lalu diperjelas garis garisnya. a.
Langkah pertama menscan hardcopy peta tersebut.
b.
Langkah kedua setelah discan dipertebal garis garisnya dan diberi symbol dan nama nama wilayah yang ada.
c.
Langkah ketiga mencetak hasil gambar yang telah selesai.
d.
Langkah keempat menempelnya di didinding balai desa.
104
Kendala Kegiatan a. Kantor desa tidak punya file peta asli baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy b. Belum jelasnya simbol simbol yang terdapat dalam peta tersebut. c. Dan ada wilayah desa yang belum tergambarkan dalam peta tersebut yaitu RW 003 dusun tegal sari, dikarenakan keterbatasan waktu untuk survey wilayah dan wilayahnya juga yang cukup luas.
F. PARTISIPASI MUSRENBANGDES 1) Nama Kegiatan
: Rapat Musrenbangdes
2) Pemimpin Rapat
: Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW
3) Peserta Rapat
: Warga desa kayu bongkok dan mahasiswa kkn
4) Waktu
: kamis, 28-01-2016
5) Pukul
: 13.00 – 17.00
6) Tempat
: Balai desa kayu bongkok
7) Biaya
: Rp.0
8) Hasil
: 50%
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah kecamatan Tangerang wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
105
Sehubungan
dengan
hal
tersebut,
perlu
diadakan
Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai dengan tingkat kota untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP), dengan tujuan untuk mendapatkan keselarasan antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Maksud dan Tujuan Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Sepatan
dimaksudkan
untuk
memfasilitasi
penyampaian
aspirasi
masyarakat di wilayah Kecamatan Sepatan kepada Pemerintah kabupaten Tangerang dan penyusunan prioritas usulan kegiatan Pembangunan di wilayah Kecamatan Sepatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. Sedangkan tujuan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Sepatan adalah : a. Membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang yang akan menjadi prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Sepatan tahun 2016; b. Menetapkan
prioritas
kegiatan
pembangunan
di
wilayah
Kecamatan Sepatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan di Kelurahan; c. Melakukan klarifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan Kecamatan sesuai fungsi-fungsi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kabupaten Tangerang;
106
d. Menetapkan delegasi Kecamatan Sepatan untuk mengikuti Musrenbang Tingkat kabupaten tangerang;
G. PARTISIPASI RAPAT RT a) Nama Kegiatan
: Partisipasi Rapat PHBI (Isra Mi’raj) di RT.02/01
b) Jenis Rapat
: Rapat Formal
c) Waktu
: Minggu, 14 Februari 2016 Pukul 20.00-22.00 WIB
d) Peserta
: Ketua RW 01, Ketua RT 02, Amil, Sesepuh, tokoh pemuda, guru ngaji dan warga RT.02/01 Desa Kayu Bongkok
e) Tempat
: Mushola Roudhotul Jannah RT.02/01 Desa Kayu Bongkok
f) Hasil
: 80 %
Acara
Penentuan Tanggal acara Isra’miraj
Penentuan Tempat acara Isra’miraj
Pembentukan panitia acara
Penentuan tamu undangan dan kiyai
Penentuan cara pengambilan dana ke warga
Pembuatan baju koko dan umbul-umbul
Kronologi Rapat
Rapat dipimpin oleh: Amil dan Bpk.H kusnadi Selaku tokoh agama Beliau membuka rapat dan menyampaikan terlebih dahulu:
107
Amil mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran semua warga serta peserta KKN yang datang tepat pada waktunya sehingga rapat dapat dimulai sesuai dengan rencana.
Selanjutnya Bpk.H.Kusnadi memperkenalkan diri kepada peserta KKN dan mengucapkan banyak-banyak terimakah kepada pesrta KKN yang sudah berkenang hadir di dalam acara ini
Saran dan tanggapan dicatat pada lembar khusus dan dilampirkan
Oleh karena acara rapat telah diketahui oleh para peserta rapat, maka Pimpinan Rapat setela memberikan penjelasan, dilanjutkan dengan saran dan tanggapan dari para peserta rapat, maka rapat dengan secara bulat menyetujui dan memutuskan hal-hal sebagai berikut : o Tanggal acara isra Mi’raj 22 Maei 2016-03-04 o Bertempat di Mushollah Rodiatul Jannah o Struktur Panitia o Pemungutan dana di ambil setiap 1 minggu sekali o Kiyai yang di undanga kiyai Jaya baya dari Banten o Pembuatan baju koko sebanyak 80 baju koko o Pembuatan umbul-umbul sebanyak 40 buah
D. PENDAMPINGAN PKK 1) Nama Kegiatan
: Pendampingan Koordinasi POKJA PKK
2) Pelaksana
: M.nur Kholis, Lita Novitasari, Nur Fatiyah.A
3) Tempat
: Balai Desa Kayu Bongkok
108
4) Waktu
: Senin, 8 Februari 2016 Pukul 08.30 WIB s/d 10.00 WIB
5) Tujuan kegiatan
: Berpartisipasi turut serta dalam pembaharuan kelompok kerja ibu-ibu PKK
6) Hasil
; 70 %
Dalam kehidupan bermasyarakat baik di kota maupun di desa diharapkan banyak berkembang organisasi masyarakat yang didalamnya bertujuan untuk memberdayakan individu – individu agar dapat menjadi panutan di tengah masyarakat dan dapat mengarahkan dirinya sendiri menjadi pribadi yang mandiri dan berwawasan luas. Salah satu organisasi masyarakat yang ada adalah organisasi PKK yang memperdayakan perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat membina keluarganya. Sebagian orang berpikiran PKK hanya melakukan kegiatan seperti masak – masak dan “ngerumpi”, persepsi inilah yang sering muncul didalam benak para suami tak jarang seorang suami melarang istrinya untuk ikut PKK padahal dalam prakteknya PKK memberikan peran besar dalam pengembangan perempuan. Sasaran Program Sasaran program pada kegiatan kali ini adalah ibu-ibu ataupun remaja aktif dalam kegiatan pemberdayaan khususnya perempuan yang nanntinya akan diharapkan menjadi Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak.
109
Pembinaan tehknis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait. Indikator keberhasilan program Dengan adanya kegiatan pendampingan mahasiswa KKN dalam kegiatan rapat koordinasi POKJA ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK dalam menjembatani kegiatan masing-masing POKJA dan programprogram kelompok kerja yang telah direncanakan dapat diwujudkan bersama-sama. Metode pelaksanaan Kegiatan rapat koordinasi kelompok kerja (POKJA) dilakukan dengan
mereview tugas
masing-masing
kelompok
kerja
melalui
koordinator yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai koordinator yang diharapkan dapat membantu mengembangkan masingmasing kegiatan dalam kelompok kerja di organisasi PKK. Organisasi PKK di Desa Kayu Bongkok di ketuai oleh Ibu Nuraeni . Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) I Pokja I melaksanakan penyuluhan : Keluarga Sakinah, Pola asuh anak, Budi pekerti dan sopan santun, Pembinaan kelompok lansia (BKL), Pembinaan kelompok remaja (BKR), Pengajian- pengajian, kerja bakti, bantuan sosial bila ada bencana, orang sakit dan kematian, perelek untuk kegiatan di wilayah masing-masing, rukun kematian di tiap rw, santunansantunan untuk anak yatim dan para janda.
110
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) II
a. Penyuluhan BKB di Posyandu untuk menambah wawasan dan kemampuan orang tua dalam membina anak-anaknya sehingga diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. b. Mendorong terbentuknya sudut baca/taman bacaan kepada masyarakat agar membiasakan masyarakat gemar membaca dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan. c. Mengikuti pelatiahan dan pemantapan UP2K dan UPPKS agar lebih terkoordinasi karena kegiatan dan sasaran yang dijangkau semua membantu masyarakat dalam mengatasi permodalan untuk usaha. d. Monitoring kegiatan kelompok usaha memberikan motivasi dan mengetahui perkembangan usahanya.
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) III
a. Mengikuti
pelatihan
dari
PNPM
Mandiri
mengenai
program
pembangunan untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki rumah yang tidak layak huni. b. Memberikan penyuluhan pada setiap kesempatan atau kegiatan posyandu, pengajian, arisan maupun kegiatan lainnya mengenai sandang, pangan, papan, perumahan dan tata laksana rumah tangga. c. Pembinaan dan penyuluhan program PHBS guna meningkatkan pemahaman mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.\
111
Kegiatan Kelompok Kerja (POKJA) IV
a. Menyelenggarakan kegiatan Posyandu setiap bulan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, agama, ketua RT dan RW. b. Membentuk/melaksanakan kelas ibu untuk pemeriksaan ibu hamil, golongan darah dan HB serta pendonor darah, senam ibu hamil berkoordinasi dengan bidan Desa dan bidan setempat. c. Pembinaan Posyandu mengenai administrasi/SIP Posyandu ke setiap kunjungan/monitoring. d. Evaluasi hasil kegiatan posyandu setiap bulan e. Melaksanakan kegiatan pemberian Vit. A pada bulan Pebruari s/d Agustus. f. Penyuluhan toga dan manfaatnya bagi kesehatan masyarakat.
Permasalahan yang Terjadi
Yaitu kurangnya koordinasi diantara kader, permasalahan tersebut hampir sama dijumpai di setiap pokja disebabkan karena kurangnya SDM kader-kader PKK dalam hal pengelolaan organisasi yang baik dan terstruktur baik dalam hal komunikasi, administrasi, agenda rutin maupun kegiatan-kegiatan lain, dimana tujuannya agar program PKK ini lebih maksimal dan optimal dalam hal pemberdayaan keluarga melalui program PKK.
112
BIDANG EKONOMI
A. PEMBUATAN BUKU SIMPAN PINJAM KOKABOS 1) Nama kegiatan
: Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera)
2) Inisiator Kegiatan
: Lita Novitasari
3) Pelaksana
: M.Nur Kholis, Rahayu Shintia D, Lita Novitasari
4) Tempat
: Penginapan Mahasiswa
5) Tanggal
: 13 – 23 Februari 2016
6) Waktu
: Pukul 13.00 – 22.00 WIB
7) Biaya
: Rp.27.000,-
8) Hasil
: 95%
Koperasi sebagai suatu institusi ekonomi diharapkan dapat berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi desa sekaligus sebagai soko guru perekonomian desa. Oleh karena itu, peran Koperasi harus terus ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan sekaligus dapat meningkatkan kegairahan berusaha di kalangan masyarakat dengan cara pembinaan yang intensif agar dapat tumbuh berkembang sehingga koperasi benar-benar mampu menunaikan peranannya menjadi soko guru perekonomian desa. Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera sudah berdiri sejak Februari 2015, dengan jumlah anggota sekitar 35 orang. Kegiatan yang sudah
113
berjalan dengan cukup baik, hanya saja dalam kegiatan administrasi dan pencatatan simpan pinjam masih perlu diperhatikan. Maka dari itu Mahasiswa membatu Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera untuk membuat buku simpan pinjam yang nantinya akan memudahkan serta mejadi dasar pencatatan dan pelaporan kepada anggota koperasi. Sasaran Program Sasaran dari Program ini adalah pengurus administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera yaitu Bapak Samsul selaku sekretaris koperasi. Indikator keberhasilan program Buku Simpan pinjam KOKABOS dapat digunakan dengan mudah dan melancarkan administrasi koperasi. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa berkonsultasi kepada para pengurus koperasi, memberikan saran dan memberikan contoh rekomendasi buku simpan pinjam koperasi. Atas persetujuan para pengurus koperasi desain dan format buku simpan pinjam maka kami mencetaknya secara swadaya. Berikut adalah pelaksanaan kegitan membuat buku simpan pinjam koperasi kayu bongkok sejahtera : a. Tanggal
13
Februari
2016,
pukul
14.00
WIB,
mahasiswa
berkonsultasi dengan pengurus koperasi / sekretaris koperasi di kediam sekaligus sekretariat koperasi yaitu Bapak Samsul.
114
b. Tanggal 15 Februari 2016, mahasiswa membuat dan mencetak contoh desain dan format untuk buku simpan pinjam yang dilaksanakan di bascame mahasiswa. c. Tanggal 18 Februari 2016, mahasiswa menyerahkan buku simpan pinjam kepada Bapak Samsul. d. Tanggal 20
Februari 2016, mahasiswa diberi kabar dari ketua
koperasi ada perubahan dalam format dan desainnya. e. Tanggal 23 Februari 2016, mahasiswa menyerahkan hasil revisi buku simpan pinjam berupa 5 buah buku yang sudah dicetak, 1 hardcopy/master, 1 softcopy yang dapat diperbanyak, sesuai dengan konsultasi dari ketua koperasi yaitu Bapak Bambang Permadi. Kendala Kegiatan Sulitnya bertemu dengan pengurus koperasi untuk berkonsultasi untuk desain dan format buku koperasi simpan pinjam dan antara pengurus yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan desain dan format. Sehingga terdapat beberapa kali revisi yang terjadi saat pencetakan buku simpan pinjam.
B. SOSILISASI GEMAR MENABUNG 1) Nama Kegiatan
: Sosialisasi Gemar Menabung
2) Inisiator Kegiatan
: Attin Febriyani
3) Pelaksana
: M.nur Kholis, Attin Febriyani, maemunah, Nurvan Setiono, Achmad Choiril Faqih
115
4) Tempat
: MI Mathlaul Anwar, Jl. R.A Kartini, Gg. Madrasah Desa Kayu
5) Waktu
Bongkok
: Kamis, 18 februari 2016, Pukul 07.30 WIB s/d 10.00 WIB
6) Biaya
: Rp 10.000
7) Hasil
: 60%
8) Tujuan kegiatan
: Membiasakan menabung dan hidup hemat sejak anak-anak
Menabung
itu sangat
mudah dan menyenangkan, apalagi
manfaatnya yang begitu besar sebagai sumber dana tak terduga. sejak dari masa anak-anak sebaiknya sudah diajarkan menabung sejak dini. Untuk memupuk kesadaran gemar menabung perlu kesadaran orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka dari sejak dini dan setelah hasil survey KKN kami kepada siswa/i sekolah dasar MI mathlaul anwar, kami mendapat gambaran bahwa kurang minat anak-anak tersebut untuk menabung karena bebeapa alasan yang cukup logis, terutama kurangnya dorongan dari orang tua murid untuk menganjurkan anak-anak mereka untuk gemar menabung sejak dini dan di jaman sekarang ketika anak-anak diberikan uang jajan oleh orang tuanya, mereka menghabiskan uang jajannya begitu saja(boros) serta kurangnya pemberian edukasi yang berhubungan tentang gemar menabung oleh lingkungan sekitar. Maka untuk meningkatkan kesadaran tersebut kami mencoba bekerjasama
116
dengan sekolah dasar MI mathlaul anwar untuk memberikan sosialisasi kepada siswa/i sekolh dasar tentang pentingnya gemar mengajar dengan metode pembuatan celengan dengan kardus agar siswa/i lebih termotivasi untuk gemar menabung. Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah siswa sekolah dasar MI mathlaul anwar khususnya kelas 4 dan 5 dengan jumlah siswa 60 orang. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah siswa dapat termotivasi untuk menyisihkan sebagian uangnya ke dalam celengan yang sudah dibuat dan budaya menabung sejak dini terus berjalan dan menjadi kebiasaan yang baik buat siswa/i . Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa memberikan materi presentasi tentang : a. Mengapa harus menabung b. Manfaat menabung c. Tata cara menabung Para siswa kemudian kami arahkan untuk langsung mengaplikasikan cara membuat celengan dari bahan kardus kepada siswa/i. Mahasiswa hanya memfasilitasi dengan memberikan bahan membuat celengan yaitu kardus sedangkan bahan-bahan lain seperti penggaris, pensil, gunting dan tali
117
sepatu mereka mempersiapkan masing-masing. Kemudian mahasiswa menjelaskan langkah-langkah pembuatannya yaitu a. langkah pertama siswa/i membuat garis pola dengan panjang 10x10 cm dengan menggunakan penggaris dan pensil di kardus yang sudah disediakan. b. Langkah kedua setelah terbuat polanya kemudian kardus digunting membentuk pola yaitu berbentuk persegi kotak. c. Langkah ketiga membuat lubang d. Langkah keempat masukan tali sepatu kedalam lubang lubang yang sudah dibuat disetiap sisi untuk memperkokoh celengan dan juga sebagai hiasan hingga tampak lebih indah e. langkah terakhir membuat lubang koin di bagian atas kotak . Pada pelaksanaannya penyampaian materi berlabgsung dari jam 07.30 sd 08.30 kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan celengan dari pukul 08.30 sd 10.00. pada praktek pembuatan celengan kendala yang dihadapi banyak dari anak anak banyak mengalami kesulitan dalam membuat pola, memotong kardus dan membuat lubang dan bebeeapa anak tidak dapat membuat kotak yang sempurna dan menangis serta ada benerapa siswa lain yang masuk ke dalam area sosialisasi sehingga cukup meganggu proses kegiatan, sehingga tidak semua siswa dapat menyelesaikan membuat celengannya dan karna waktu sosialisasi sudah selesai anak anak melanjutkan membuat celengan di rumah masing masing .
118
Kendala Kegiatan Permasalahan yang terjadi pada sosialisasi menabung yaitu kondisi yang tidak kondusif, karna banyak dari anak-anak bersikap tidak tenang (gaduh) Dan permasalahan ketika pembuatan bahan celengan yaitu yang terbuat dari kardus, jenis kardusnya berbeda-beda ada yang tebal dan tipis sehingga untuk membentuk, menekuk atau memotongnya beberapa siswa/i mengalami kesulitan dan kendala di peralatan berupa gunting yang kurang tajam sehingga proses pengguntingan yang kurang rapih sehingga tidak bisa membentuk celengan yang rapih dan benar sehingga ada beberapa siswa/i ada yang menangis.
C. PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN 1) Nama kegiatan
: Pembuatan bross dari kain sisa / perca dan pita
2) Inisiator Kegiatan
: Rahayu Shintia Dewi
3) Pelaksana
: Lita, Winda, Maemunah, dan Attin
4) Tempat
: Kediaman Kader di RT02/03
5) Waktu
: Minggu, 7 Februari 2016, pukul 15.30 WIB
6) Biaya
: Rp.127.000,-
7) Hasil
: 60%
Dewasa ini orang dan generasi muda pada umumnya melihat sebelah
mata terhadap
wirausaha,
padahal
berwirausaha
banyak
manfaatnya. Menjadi usahawan bagi sebagian orang sangat menakutkan.
119
Banyak yang berfikir bahwa menjadi pedagang atau wirausahawan mempunyai resiko tinggi yang tinggi
(kerugian, bangkrut dan
sebagainya), sedangkan menjadi seorang pekerja sangat kecil resiko yang akan dihadapi. Sebenarnya menjadi pegawai juga beresiko tinggi, seperti: PHK, Pemotongan gaji, pensiun, minimnya gaji yang diperoleh, dan lain sebagainya. Menjadi wirausahawan memang beresiko tinggi tetapi hal itu seimbang dengan yang akan diperoleh dari hasil berwirausaha yang mungkin jika berhasil dan sukses akan memperoleh pendapatan dan penghasilan
yang
sangat
memuaskan,
untuk
itu
maka
seorang
wirausahawan harus mau dan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Peningkatan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas Sumber Daya Manusia agar para pemuda, korban PHK dan Putus Sekolah bisa berkarya dan tidak lagi menjadi beban keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah positif yang dapat memotivasi generasi
muda
dalam
upaya
menciptakan
peluang
usaha
dan
menumbuhkan jiwa wirausaha. Kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda untuk mencontoh para pengusaha muda yang telah terjun dan berhasil dalam membangun kariernya melalui dunia wirausaha, dan diharapkan mampu mencetak pengusaha-pengusaha muda yang membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
120
dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Secara umum, kegiatan ekonomi dan kewirausahaan di Desa Kayu Bongkok sudah cukup baik. Mayoritas masyarakat Desa Kayu Bongkok berkerja sebagai petani. Selama menunggu hasil padi/ panen mereka tidak memiliki kegitan yang kondusif. Sehingga salah satu program yang dilakukan
adalah
dengan
mengadakan
penyuluhan
di
bidang
kewirausahaan home industry yaitu pembuatan bross dari bahan sisa kain perca dan pita sehingga masyarakat dapat memiliki kegitan yang menghasilkan selama mereka menunggu hasil panen. Sasaran Program Sasaran dari Program ini adalah para petani terutama wanita mulai dari ibu rumah tangga dan remaja putri, dengan jumlah peserta 20 orang. Indikator keberhasilan program Keberhasilan dari program ini adalah Ibu rumah tangga dan remaja putri dapat mengembangkan kreativitas yang kemudian nantinya lebih berkembang menjadi usaha yang dapat menghasilkan pemasukan sendiri. Metode pelaksanaan Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa langsung mengaplikasikan cara membuat bross dari bahan kain sisa/perca dan pita kepada Ibu dan para remaja putri. Mahasiswa hanya memfasilitasi dengan memberikan bahan membuat celengan yaitu kardus sedangkan bahan-bahan lain seperti kain sisa, pita, gunting,lem tembak, peniti, jarum
121
dan
benang.
Kemudian
mahasiswa
menjelaskan
langkah-langkah
pembuatannya yaitu : 1.
Menyiapkan bahan dan peralatan lalu memotong kain / pita dengan panjang 70cm lebar 4cm.
2.
Membuat rangkain kain/pita yang telah dipotong dengan dijahit tusuk jelujur.
3.
Setelah selesai dijahit, tarik secara perlahan sehingga menjadi kerutan.
4.
Kerutan yang sudah siap, digulung sehingga berbentuk bunga mawar.
5.
Dan di rekatkan dengan lem tembak agar rapih.
6.
Setelah
selesai,siapkan
peniti
untuk
di
tempelkan
dengan
menggunakan lem tembak. Pada pelaksanaannya penyampaian materi berlangsung dari pukul 15.00 sd 15.30 kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan bross dari pukul 15.30 sd
17.30. Kendala yang dihadapi banyak dari para ibu
mengalami kesulitan dalam membuat rangkaian, dan menarik kerutan. Sehingga banyak dari para ibu tidak sabar untuk menyelesaikannya Kendala Kegiatan Pada saat pelaksanaan kami kekurangan alat berupa gunting dan lem tembak. Serta minimnya bahan pita dan kain perca, sehingga tidak semua ibu ikut coba mempraktikannya. Permasalahan yang sebenarnya adalah bagimana menjadikan masyarakat agar kreatif dan berinovasi. Pola pikir masyarakat yang cendrung pesimis sebelum mencoba berusaha.
122
BIDANG KEAGAMAAN
A. LOMBA HAFALAN AL-QURAN a) Nama Kegiatan
: Lomba Hafalan Al-Quran
b) Inisiator Kegiatan
: Deni Kurniawan
c) Pelaksana
: Semua Mahasiswa
d) Tempat
: Musholla Al-Ikhlas, Kp. Tegal Sari RT 02 RW 03 Desa Kayu Bongkok, Kec. Sepatan
e) Waktu
: Kamis, 25 Februari 2016, Pukul 16.00-21.00 WIB
f) Biaya
: Rp. 175.000
g) Hasil
: 90%
h) Tujuan Kegiatan
: Untuk meningkatkan semangat menghafal alQur’an dari usia anak-anak.
Menghafal al-Qur’an itu sangat mudah karena Allah telah menjanjikan dalam surat
ّﻛْﺮ ﻓ َﮭَﻞْ ﻣِﻦ ﻣﱡ ﺪﱠﻛ ٍِﺮ ِ َوﻟ َﻘ َﺪ ْ ﯾ َﺴﱠﺮْ ﻧَﺎ اﻟْﻘ ُﺮْ ءَ انَ ﻟِﻠ ِﺬ Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran (QS. al-Qamar:17)
Berangkat dari ayat itu maka saya berinisiatif untuk mengadakan lomba menghafal al-Qur’an karena dengan inisiatif tersebut menghafal sebagai semangat
123
untuk belajar al-Qur’an dan sebagai ajang untuk pembiasaan agar mereka akrab dengan al-Qur’an dari hidup mereka, sangat tepat sasaran sekali dari usia PAUD sampai SD, setelah hasil survey KKN anak-anak sangat antusias dengan adanya bimbingan belajar tulis al-Qur’an Sasaran Program Sasaran dari program ini adalah siswa PAUD dan SD dari kelas 1-6 SD/MI dengan jumlah sebanyak 31 orang yang mengikuti lomba dan selebihnya sebagi supporter. Indikator Keberhasilan Program Keberhasailan dari program adalah siswa dapat termotivasi untuk menambah hafalan qur’annya dan menjadi kebiasaan sehari-hari agar menjadi mereka menjadi hafiz atau hafizhah samapi 30 juz. Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam lomba ini adalah mahasiswa langsung yang mengaplikasikan cara lomba, mahasiswa yang memfasilitasi dengan memberikan hadiah bagi pemenang acara lomba. Adapun kroonologis acara lombanya sebagai berikut: 1. Peserta melakukan registrasi untuk mengikuti perlombaan. 2. Peserta diberikan penjelasan tentang pelaksanaan lomba. 3. Peserta memilih secara random untuk nomor peserta. 4. Peserta melakukan babak penyisihan dengan menghafal surat yang telah ditentukan berdasarkan undian
124
5. Panitia dari mahasiswa atau juri memberikan nilai sebagai penentuan untuk peserta yang masuk babak final. 6. Terpilih 8 orang peserta yang memasuki babak final 7. Babak final ini peserta di beri pertanyaan berupa sambung ayat yang dibacakan oleh panitia kemudian harus diteruskan oleh peserta, selain itu terdapat pertanyaan seputar pengetahuan umum tentang Al-Quran 8. Babak final ini terdiri dari babak wajib, lemparan dan rebutan 9. Terpilih 6 peserta yang keluar sebagai juara yaitu : a. Juara 1
: Akmaludin
b. Juara 2
: Dewiyanti
c. Juara 3
: Siti Munajatun Mahiya
d. Harapan 1
: M. Ismail Fadhil Al-Faqih
e. Harapan 2
: Linda Amelia
f. Harapan 3
: Ita
Masing-masing kami berikat Piagam penghargaan bertandatangan ketua KKN 10. Untuk Juara 1,2 dan 3 Kami memberikan hadiah Al-Quran dari berbagai ukuran sesuai tingkatan juaranya, untuk harapan 1,2 dan 3 kami memberikan hadiah masing-masing berupa sajadah sedangkan peserta yang kurang beruntung tidak menjadi juara kami berikan snack makanan ringan
125
Kendala Kegiatan Permasalahan yang terjadi pada perlombaan ini yaitu kondisinya kurang kondusif karena cuacanya yang kurang mendukung dan acaranya di luar musholla.
B. WAKAF AL-QUR’AN a) Nama Kegiatan
: Wakaf Al-Quran
b) Inisiator Kegiatan
: Sartika Nur Hidayah
c) Pelaksana
: Semua Mahasiswa
d) Tempat Sasaran
: Masjid dan Musholla desa kayu bongkok sepatan
e) Waktu
: Sabtu, 27 Februari 2016, Pukul 19.00-21.00 WIB
f) Hasil
: 80%
g) Tujuan Kegiatan
: Untuk memfasilitasi sarana ibadah di Masjid, musholla dan majlis ta’lim
Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia di muka bumi sehingga keberadaan Al-Qur’an menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai bacaan wajib umat muslim setiap hari, Al-Qur’an menjadi pedoman yang harus dipelajari setiap saat sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Namun, aktivitas untuk mengaji, membaca, mempelajari, dan menghayati AlQur’an akan terkendala ketika tidak ada Al-Qur’an mengingat terbatasnya sumber finansial untuk membeli Al-Qur’an.
126
Hal paling urgen terkait dengan kendala Al-Qur’an sebagaimana dijelaskan di atas adalah ketika suatu instansi keagamaan Islam membutuhkan sarana belajar-mengajar Al-Qur’an namun terkendala oleh keterbatasan finansial. Hal ini terjadi di Desa Kayu Bongkok dan Desa Tegal Sari, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, di mana terdapat 3 (tiga) masjid, 9 (sembilan) musholla, yang membutuhkan AlQur’an sebagai sarana untuk membaca, belajar, dan mengajarkan AlQur’an kepada masyarakat. Mengingat sangat terbatasnya Al-Qur’an di masjid, mushola, dan majelis ta’lim di Desa kayu bongkok dan desa tegal sari tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Tangerang Desa kayu bongkok dan desa tegal sari bermaksud untuk melaksanakan program pengadaan Al-Qur’an di Desa kayu bongkok dan desa tegal sari yang diharapkan dapat menunjang keberlangsungan aktivitas keagamaan di masjid, mushola, dan majelis ta’lim di Desa Tegal Sari, Kec.Sepatan. Sasaran Program Mushola dan Majlis Taklim di Kayu Bongkok utamanya di kp. Tegal Sari RW.03 Desa Kayu Bongkok Indikator Keberhasilan Program warga masyarakat lebih termotivasi untuk mengkaji al-qur’an. Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah mahasiswa mensurvey tempat-tempat ibadah yang berada di desa Kayu Bongkok dan
127
desa Tegal Sari, sepatan Tangerang. Adapun kronologis kegiatan sebagai berikut: a. mahasiswa mensurvey ke tempat ibadah. b. Membuat Proposal bantuan Al-Quran c. mahasiswa langsung menuju ke tempat instansi yang menyediakan sarana al-Qur’an. d. instansi yang tidak ada respon karena sudah banyak yang mengajukan proposal dari teman-teman KKN yang lain. e. mahasiswa berinisiatif untuk menyediakan dari individu masingmasing memberikan al-Qur’an. f. Al-Qur’an yang telah dikolektif dari mahasiswa yang berjumlah sekitar 25 buag Al-Quran langsug dibagikan ke tempat sasaran yaitu Masjid, Musholla, Majelis Ta’lim yang telah ditentukan diantaranya :
Majlis Ta’lim Darussalam
Mushola RT.01/03
Mushola Al-Ikhlas RT.02/03
Mushola Al-Mustaghfirin RT.04/03
Masjid At-Taqwa Desa Kayu Bongkok
Kendala Kegiatan Pada pelaksanaan pembuatan proposal 25 februari 2016 kendala yang dihadapi pada Program ini adalah bahwa selama proses pembuatan proposal dan mengajukan proposal, pihak yang dituju tidak merespon
128
karena keterbatasan anggaran al-qur’an jadi mahasiswa punya inisiatif untuk mengkontribusi Al-qur’an dari masing-masing individu.
C. BIMBINGAN MENGAJI a) Nama Kegiatan
: Bimbingan Mengaji
b) Inisiator Kegiatan
: Deni Kurniawan
c) Pelaksana
: Deni Kurniawan, Nurvan Setiono, Winda Sundari, Atttin Febriyani
d) Tempat
: Penginapan Mahasiswa, Kp. Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok
e) Waktu
: Senin-Rabu, pukul : 20.00-21.00 WIB 1 – 24 Februari 2016
f) Hasil
: 90%
g) Tujuan Kegiatan
: Anak-anak dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar dan mempunyai pemahaman tentang islam dengan baik
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk berbuat baik terhadap sesama manusia dan mencegah hal – hal yang dilarang oleh agama. Islam pun mengajarkan kepada sesama manusia untuk saling mengasihi dan mempererat tali persaudaraan ukhuwah islamiyah. Desa Kayu Bongkok merupakan salah satu di antara desa - desa yang ada di Kecamatan Sepatan. Dengan latar belakang pemikiran di atas, maka
129
kami sebagai mahasiswa KKN berupaya menyelenggarakan bimbel pengajian di desa tersebut. Karena ilmu harus ditanamkan sejak dini, apalagi ilmu agama islam sebagai penguat dan pengokoh hati. Seperti kata para ulama bijak yang mngatakan “ Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat”. Sasaran Kegiatan Anak – Anak serta Remaja yang ada didesa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan. Indikator Keberhasilan Kegiatan Keberhasilan dari kegiatan Ini Adalah anak – anak serta remaja yang ada didesa tersebut mau membaca serta mengkaji al qur’an agar mereka mengerti dan bisa membaca al qur’an tersebut, sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap agama islam itu sendiri. Metode Pelaksanaan Metode yang digunakan dalam bimbingan mengaji anak – anak serta remaja ini adapun langkah – langkahnya sebagai berikut ; Anak – anak serta remaja membaca basmallah dan alfatihah sebagai doa pembuka Membaca surat – surat pendek Mengaji al qur’an satu persatu secara bergiliran dengan didampingi mahasiswa KKN UMT. Memberikan sedikit tausiyah yang bermanfaat Memberikan tugas ataupun hafalan surat pendek
130
Membaca asmaul husna Membaca hamdallah serta surat al ‘asr sebagai doa penutup Kegiatan ini dilakukan untuk membantu tenaga pengajar di TPA karena minimnya tenaga pengajar di TPA. Kegiatan mengajar mengaji dilakukan dalam rangka membagi ilmu agama kepada anak- anak serta membantu pengajar di desa kayu bongkok dan desa tegal sari yang kurang jumlahnya. Dengan adanya kegiatan mengajar mengaji ini diharapkan dapat membantu meringankan tugas pengajar di desa tersebut dikarenakan jumlah murid yang cukup banyak sedangkan hanya terdapat dua orang pengajar di tempat tersebut. Kendala Kegiatan Kendala kegiatan ini adalah kondisi yang kurang kondusif karena banyaknya anak – anak yang kurang terkontrol akibat minimnya pengawas sehingga menimbulkan kegaduhan dan karena anak – anak yang terlalu antusias sehingga menimbulkan suara yang cukup bising, yang dapat mengganggu anak – anak yang sedang mengaji ketika mereka mengantri menunggu giliran.
131
PARTISIPASI / PENDAMPINGAN KEGIATAN Beberapa kegiatan di masyarakat dengan pertisipasi dari mahasiswa KKN adalah a) Pendampingan Majelis Ta’lim Darussalam Majelis Ta’lim ini berada di Kp. Tegal Sari RT.01/03 Desa Kayu Bongkok tepatnya di rumah warga yang terbagi menjadi 2 kelompok ngaji yaitu kelompok putra dengan peserta yang terdiri dari sekitar 15 anak, dan kelompok putri dengan peserta yang terdiri dari sekitar 30 anak. Mayoritas peserta adalah anak-anak dari warga RW.03 Kp. Tegal Sari. Kegiatan ngajinya adalah pemberian materi maupun mengaji setoran kepada ustadz atau ustadzah secara bergantian. Pengetahuan agama dan kemampuan mengaji anak-anak majlis ta’lim tersebut sudah cukup bagus,ini terlihat dari beberapa kali tim mahasiswa KKN ikut berpartisipasi dalam majlis ta’lim tersebut Sebagai
kenang-kenangan
sebelum
mahasiswa
KKN
melakukan
perpisahan. Kami meniggalkan kenang-kenangan berupa Al-Quran, Iqra dan whiteboard dan kami serahkan kepada ustadzah yang mengajar. b) Pertsipasi kegiatan Keagamaan di Mushola Al-Ikhlas Lokasi penginapan mahasiswa yang tidak jauh dari mushola Al-Ikhlas, Kp. Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok yakni hanya berjarak sekitar 15 meter, seringkali kami mahasiswa KKN melakukan sholat berjamaah di mushola tersebut. Sehingga dalam berbagai kesempatan
132
kami diundang untuk mengikuti kegiatan keagamaan diantaranya haul, syukuran dll. c) Sumbangan cat untuk Mushola Al-Mustaghfirin Pada masa observasi kami sempat
mengunjungi mushola Al-
Mustaghfirin yang terletak di Kp. Tegal Sari RT.04/03 Desa Kayu Bongkok dan menemukan kondisi bangunan mushola yang perlu pembaharuan. Kami berinisiatif untuk memberikan sumbangsih terhadap perbaikan mushola dengan mengecat sebagian dinding terutama di bagian dalam. Namun setelah menemui pengurus mushola tersebut kami mendapatkan info bahwa mushola tersebut memang akan dicat di akhir bulan walaupun catnya belum dibeli maka sebaiknya tim mahasiswa KKN tidak perlu mengecatnya. Dengan demikian maka kami hanya berkontribusi dengan menyumbangkan seember cat untuk membantu proses pengecatan oleh warga nantinya. d) Membantu gotong royong membangun rumah warga Lokasi penginapan yang berada di sekitar pemukiman dan akrab dengan warga sekitar menyebabkan kami harus membaur dengan warga. Seperti pada minggu awal kami di penginapan dan tidak jauh dari rumah ada gotong royong membangun rumah kami tidak segan-segan untuk ikut membantu dan berpartisipasi e) Membantu pembuatan proposal pemindahan PAUD Al-Muslimin ke gedung baru dengan lahan yang lebih luas.
133
Kami dari tim KKN diminta tolong untuk membantu pembuatan proposal dan tidak terikat dengan program KKN,ini dikarenakan tempat yang ada merupakan halaman rumah warga dan areanya pun tidak luas, ditambah semakin lama murid PAUD pun semakin bertambah banyak dan areanya pun semakin tidak muat dan tidak memadai. Maka pak Samsul selaku penyelenggara PAUD Al-Muslimin berencana memindahkan PAUD ke area yang lebih luas, bukan hanya untuk area belajar namun gedung baru nya nanti diharapkan dapat memuat fasilitas dan arena bermain. Proposal belum dapat diselesaikan sampai program KKN selesai f) Membantu pembuatan proposal Pembangunan Mushola Al-Ikhlas. Mushola yang terletak di Dsn Tegal Sari RT.02/03 Desa Kayu Bongkok ini menjadi sentra kegiatan keagamaan di wilayah RT.02/03 namun sangat disayangkan kondisi tembok dan MCK atau tempat wudhu kondisi nya kurang layak. Maka kami berinisiatif membantu ketua RT.02 yaitu Pak Usin untuk membuat proposal pembangunan Mushola Al-Ikhlas. Proposal belum dapat diselesaikan sampai program KKN selesai
134
ACARA PERPISAHAN (PENUTUPAN)
A. Nama Kegiatan : Perpisahan KKN UMT Desa Kayu Bongkok Tahun 2016 B. Waktu
: Minggu 28 Februari 2016 pukul 13.00-16.30 WIB
C. Undangan Camat Sepatan (Bapak Najmuddin) Kepala Desa Kayu Bongkok (Bapak Safrudin) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Dr. Muljadi Seluruh Ketua RW, Jaro, dan Ketua RT Desa Kayu Bongkok Ketua Posdaya Berkarya 1 dan 2, Posdaya Makmur PAUD Al-Muslimin MI Mathla’ul Anwar Seluruh Mahasiswa KKN D. Acara Pembukaan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh pemenang lomba hafalan Quran yaitu Akmaluddin Sambutan Panitia disampaikan oleh M. Nur Kholis Sambutan DPL yaitu Bapak Dr. Muljadi Sambutan Kepala Desa Kayu Bongkok yaitu Bapak Safrudin Sambutan Camat Sepatan yaitu Bapak Najmuddin Laporan Mahasiswa KKN UMT Kayu Bongkok kelompok 1 yang disampaikan oleh Sdr. Handoko
135
Laporan Mahasiswa KKN UMT Kayu Bongkok Kelompok 2 yang disampaikan oleh Sdr. Nurvan Setiono Hiburan : Pembacaan puisi Menyanyi dan menari dari kelompok belajar ceria Baca Quran dan Asmaul Husna dari majlis ta’lim kosambi Menyanyi dari siswa MI Mathla’ul Anwar dan PAUD Al-Muslimin Penyerahan Plakat dari DPL kepada Kepala Desa Kayu Bongkok Pemotongan Tumpeng Pemberian kenang-kenangan kepada tamu undangan berupa Mug Pemberian kenang-kenangan berupa bingkisan kepada anak-anak pengisi acara Pemberian kenang-kenangan berupa peta desa kepada Kepala Desa Kayu Bongkok Foto Bersama Penutup
136
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Kesimpulan
Selama
satu
bulan
tim
KKN
Posdaya
Universitas
Muhammadiyah Tangerang telah berusaha menyusun serta melaksanakan Program Kerja dengan baik di Desa Tujuan Program KKN Posdaya yakni Desa Kayu Bongkok. Segenap anggota tim telah melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota serta sebagai bagian dari tim KKN Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan berpedoman pada panduan serta bimbingan dari pihak-pihak terkait seperti Dosen Pembimbing lapangan (DPL) serta Kepala Desa setempat dan warga masyarakat Desa Kayu Bongkok. Pelaksanaan setiap program KKN berpedoman kepada rencana dan rancangan program kerja yang tel;ah disusun oleh Tim KKN yang telah mendapat persetujuan oleh Dosen Pembimbing Lapangan serta Kepala Desa setempat sebagai Pemimpin Desa atau daerah tujuan Program KKN. Aspek permusyawarahan menjadi bagian penting dalam rangka pelaksanaan Kegiatan atau program KKN dengan baik dan lancar. Dalam
pelaaksanaan
Kegiatan
serta
Program
KKN
yang
telah
direncanakan oleh tim, terdapat beberapa perkembangan dalam program yang telah direncanakan. Perkembangan yang dimaksudkan adalah perkembangan berupa adanya program baru yang dibuat berdasarkan keperluan dan kebutuhan masyarakat
Desa
Tujuan
KKN
yang
sebelumnya
tidak
direncanakan.
Perkembangan ini merupakan satu bentuk perkembangan yang positif, yang
137
memberikan tambahan pengalaman dan ketrampilan bagi mahasiswa tim KKN Posdaya untuk selalu siap dengan keadaan yang senantiasa berubah dan siap dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan baru yang sebelumnya tidak terencanakan oleh tim. Beberapa hal yang dapat kami simpulkan adalah : a. Potensi alam dan manusia yang dimiliki sangatlah melimpah dan berkualitas, sehingga untuk kedepannya pemberdayaan melalui kesadaran pemerintah desa dan elemen masyarakat online akan membuat Desa kayu Bongkok Kecamatan Sepatan berkembang dan dikenal khalayak luas, baik di dalam maupun luar wilayah. b. Pelaksanaan KKN menjadi media pembelajaran real bagi penulis untuk mengaplikasikan dan menambah teori, bersosialisasi serta menjadi problem solver yang handal. c. Secuil pengabdian dari kami dapat membuat motivasi tersendiri dalam aspek kegiatan yang telah kami lakukan Secara umum, kegiatan serta program-program yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang di Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang tahun akademik 2015/2016 telah terlaksana dengan baik dan lancar. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat akan program-program yang dilaksanakan oleh tim KKN, serta dukungan yang besar dari masyarakat akan berhasilnya program dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat desa Kayu Bongkok secara berkelanjutan. Pelaksanaan seluruh program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar,
138
dikarenakan tim KKN Posdaya UMT di Desa Kayu Bongkok berpedoman pada dasar-dasar pedoman pelaksanaan kegiatan KKN Posdaya, serta menjalin hubungan kerjasama dan kekerabatan serta kekeluargaan yang baik dengan pihak Desa, Kepala Desa serta masyarakat Desa Kayu Bongkok pada Umumnya.
B. SARAN DAN REKOMENDASI Saran dan Rekomendasi Tim KKN Sesuai dengan tema serta tujuan dari kegiatan KKN Posdaya yang berporos pada fungsi dan tujuan pemberdayaan masyarakat sasaran program KKN Posdaya. Maka Tim KKN Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang di Desa Kayu Bongkok memiliki saran serta harapanharapan setelah terselesaikannya masa pelaksanaan Proagram serta Kegiatan di Desa Kayu Bongkok. 1. Diharapkan bagi segenap warga masyarakat serta elemen yang ada di Desa Kayu Bongkok untuk senantiasa menjaga dan melanjutkan kegiatan atau program atau segala hal yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Posdaya UMT sebagai kelanjutan dari program yang telah dipelopori oleh tim KKN Posdaya Universitas Muhammadiyah Tangerang 2. Kepengurusan-kepengurusan yang telah dibentuk oleh tim KKN Posdaya bekerja sama dengan pihak Desa, diharapkan dapat melanjutkan, tugas dan fungsinya
sehingga
kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan
yang
telah
dilaksanakan oleh tim KKN Posdaya dapat berkelanjutan demi kemslahatan masyarakat dn bermanfaat dalam perkembangan kehidupan masyarakat.
139
3. Demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Alam dan Manusia di sebuah desa, maka pendidikan akademik, teknologi dan keagamaan mesti diaplikasikan dengan seimbang. Segala pengetahuan dan pengalaman hendaknya terus digali dan diimplementasikan, mengingat tak ada batas untuk mencari dan mengembangkan semua itu. 4. Koordinasi yang baik antara Panitia, peserta KKN, dan objek tempat KKN merupakan hal terpenting, mengingat pelaksanaan program melibatkan banyak pihak dan program-program yang dirancang tersebut didukung oleh pemerintah, baik pemerintah desa maupun daerah. Dalam hal ini menyangkut beberapa instansi yang terkait dan memiliki program sama, sehingga terjadi sinkronisasi program dan hubungan yang baik antara Mahasiswa, Universitas serta Pemerintah. 5. Adanya program berkelanjutan antara pihak Universitas dengan Objek KKN, baik melalui mahasiswa/lulusan sarjana, atau dengan memberikan akses fasilitas yang nyata seperti yang dibutuhkan oleh objek KKN. Semoga semua program kerja mahasiswa KKN UMT yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan di Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa dan memberikan motivasi serta semangat bagi masyarakat untuk terus bekerja secara nyata untuk memajukan desa. Kritk dan saran yang membangun sangat kami harapkan, karena tentu dalam penulisan laporan KKN ini masih terdapat banyak kekurangan. Terimakasih
140
DAFTAR PUSTAKA
Profil Desa Kayu Bongkok
LP3M UMT.2016. Panduan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Terpadu Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN TERPADU POSDAYA). Universitas Muhammadiyah Tangerang. Banten
Website : http://purawinataz.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-0101T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&maxresults http://dokumen.tips/documents/format-tahapan-program-kerja-kegiatankkn.html http://www.umpwr.ac.id/medias/pictures/CONTOH_LAPORAN_KKN_201 3_kel_61.pdf http://kkn.dppm.uii.ac.id/files/2011/05/03-01-41-1011.pdf
141
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Daftar Lampiran 1. Jurnal Harian KKN 2. Tabel Hasil Observasi Lapangan 3. Tabel Permasalahan dan Rencana Program 4. Buku Kegiatan Tengah Bulan 5. Daftar Inisiator Program Kerja 6. Daftar Hasil Kegiatan 7. Rekapitulisi Kegiatan 8. Buku Tamu 9. Daftar Hadir Mahasiswa 10. Dokumentasi Kegiatan 11. Rincian Biaya Kegiatan
142
Tabel 1
JURNAL HARIAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2016 Desa Kecamatan Kabupaten Provinsi NO.
HARI/ TANGGAL
: : : :
Kayu Bongkok Sepatan Tangerang Banten
DPL Ketua Kelompok
: Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis :2
KEGIATAN
Keterangan
1. Menghadiri Pembukaan kegiatan KKN di Kecamatan (ketua kelompok) 2. Menyerahkan surat pengantar ke Kelurahan ditujukan untuk perijinan selama sebulan mengadakan KKN di Desa Kayu Bongkok 3. Observasi di Kelurahan untuk mengetahui Profil penduduk Desa Kayu Bongkok 4. Observasi Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar di Rw 01 1.
Senin, 25 Januari
5. Observasi cek Plangisasi dan Fasilitas umum seperti Mushola dll di sekitar Rw 01 dan Rw 03 6. Perkenalan ke warga dengan mengadakan syukuran di basecamp dalam rangka pendekatan sosial mahasiswa kepada masyarakat sekitar di Dusun Tegal Sari Desa Kayu Bongkok
Semua kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali, Bapak Camat menyambut dengan baik di acara pembukaan KKN, dan warga sekitar Desa pun antusias akan kedatangan mahasiswa KKN UMT 2016.
7. Rapat Koordinasi Kegiatan KKN terkait Pembagian tugas sesuai struktur organisasi, pengelolaan kas, jadwal piket KKN dan Koordinasi Pembentukan koordinator perbidang 1. Penjadwalan Kegiatan Observasi KKN 2. Pertemuan antara DPL, Kepala Desa dan perwakilan mahasiswa kelompok 1 dan 2 dalam rangka pembukaan kegiatan KKN selama sebulan 3. Bimbingan DPL ke penginapan dan persiapan sosialisasi online 2.
Selasa, 26 Januari
4. Proses pembuatan proposal pengadaan Al-Qur’an oleh Tim Bid.Keagamaan 5. Pembuatan peta dan stample cap KKN UMT 2016 6. Pembahasan Keuangan Kas KKN 7. Rapat Program KKN dan Sosialisasi Koperasi Online secara internal kepada seluruh peserta
143
Kegiatan observasi dilakukan di tempattempat yang menjadi tempat potensial untuk dijadikan tempat pelaksanaan program.
KKN oleh Tim Bid.Ekonomi dan kewirausahaan 1. Observasi ke PAUD Al- Muslimin, MI Mathlaul Anwar, Mushola, Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera (KoKaBoS) di Rw 01 dan PAUD Melati Ceria di Rw 03 terkait perkenalan dan penyampaian program kerja
3.
Rabu, 27 Januari
2. Observasi ke salah satu rumah warga di wilayah RW 01(Ibu sumarni) yang kesehariannya sudah menerapkan aktivitas mirip dengan Bank Sampah, yaitu memilah sampah sampai akhirnya diserahkan ke pengepul untuk dihargai sampah tersebut 3. Penyusunan jadwal Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) dan meminta persetujuan ijin mengajar ke Kepala Sekolah MI Mathlaul Anwar
Kegiatan observasi lebih banyak dilakukan di RW 01 dan banyak potensi program yang bisa dikembangkan lebih banyak di lokasi tersebut
4. Observasi pendataan UKM di sekitar wilayah RW 01 dan RW 03 yang rata-rata terdapat warungwarung sembako dan satu konveksi di RW 03 5. Rapat Koordinasi kegiatan harian KKN
1. Penyerahan dan penandatangan jadwal KBM yang telah disepakati oleh Kepala Sekolah MI Mathlaul Anwar dengan Mahasiswa KKN 2. Keikutsertaan Mahasiswa KKN dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSYRENBANGDES)
4. Kamis, 28 Januari
3. Observasi lingkungan sekitar Dusun Tegal Sari Desa Kayu Bongkok untuk mencari lokasi yang akan dijadikan Kebun Gizi 4. Observasi Majlis Ta’lim di Wilayah Dusun Tegal Sari dimana kegiatan pengajian di tempat tersebut dilakukan tiap hari minggu sampai jum’at untuk pengajian anak-anak dan pengajian Ibu-ibu hanya dilakukan seminggu sekali yaitu pada hari sabtu malam
Perdana mengikuti kegiatan MUSYRENBANG Desa, banyak informasi seputar permasalahan Desa Kayu Bongkok yang dapat kami ketahui dan menjadi bekal untuk observasi selanjutnya.
5. Wawancara di rumah Bapak Safrudin (Kepala Desa Kayu Bongkok) membahas tentang PKK, Program pemberdayaan Ekonomi di Posdaya, Program Jaminan Kematian (PJKM) di wilayah RT 02/RW 01 dan Program Bank Sampah 1. Pelaksanaan Bimbingan belajar siswa-siswi MI di lokasi penginapan Mahasiswa KKN Jum’at, 29 Januari
2. Rapat Koordinasi Program perbidang KKN dan kegiatan harian untuk 4 minggu kedepan
5.
144
Kegiatan bimbingan belajar perdana di lokasi penginapan Mahasiswa KKN berjalan dengan lancar dan anak-anak
yang mengikutinya sangat antusias dan berjalan dengan baik 1. Pembagian Tugas pembuatan proposal pengadaan Al-Qur’an bidang keagamaan
6.
Sabtu, 30 Januari
2. Rapat pendampingan RT terkait program RPJM Desa 3. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 4. Rapat review kegiatan harian KKN
1. Olahraga pagi dan senam pagi bersama Warga di RW 01 Desa Kayu Bongkok 2. Mengunjungi pengurus Koperasi mengecek laporan administrasi dan format simpanan dan pinjaman anggota koperasi yang harus di format ulang 7. Minggu, 31 Januari
3. Observasi dan pendataan kondisi wilayah desa per RT dengan masing-masing Ketua Rt di Dusun Tegal Sari dan Kayu Bongkok terkait Program RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 4. Proses pembuatan laporan terkait observasi RPJM
Rapat RPJM Desa banyak menyorot seputar kondisi fisik desa yang harus mengalami perbaikan dan juga pembangunan terutama fasilitas umum yang menunjang di desa tersebut. Kegiatan di desa diawali dengan senam bersama anak-anak dan warga sekitar terutama ibu-ibu yang sangat tertarik dalam kegiatan senam pagi, dilanjut dengan kegiatan observasi terkait RPJM Desa yang banyak menyita waktu karena harus terjun langsung ke masing-masing lokasi.
1. Upacara Pagi di MI Mathlal Anwar 2. Meneruskan membuat laporan hasil Observasi RPJM Desa
8.
Senin, 01 Februari
3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Mata Pelajaran Matematika di MI Mathlaul Anwar 4. Membuat proposal pengadaan tong sampah 5. Menyelesaikan laporan observasi untuk persiapan Lokakarya Mini 1. Pengajian bersama dengan anak-anak di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
9.
Selasa, 02 Februari
2. Menyelesaikan laporan RPJM Desa
1. Melaksanakan Pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Calistung (Baca-Tulis-Hitung)di
145
Kegiatan mulai padat dan banyak hasilhasil observasi seminggu yang harus di persiapkan segala sesuatunya untuk nanti di presentasikan di acara Lokakarya mini di Balai Desa. Kegiatan masih terfokus pada persiapan Lokmin dan laporan RPJM Desa Kegiatan Belajar dan Mengaja (KBM) sudah
Rabu, 03 Februari
10.
11.
Kamis, 04 Februari
PAUD Al-Muslimin 2. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Mata Pelajaran Matematika, SKI dan Seni Budaya di MI Mathlaul Anwar 3. Melaksanakan Kegiatan Keolahragaan di MI Mahlaul Anwar 4. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 5. Pendampingan kegiatan pengajian di Majlis Ta’lim 6. Pemantapan persiapan Lokakarya Mini 1. Melaksanakan Pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Calistung (Baca-Tulis-Hitung) di PAUD Al-Muslimin 2. Menghadiri Rapat dengan seluruh perwakilan Ketua kelompok KKN khusus daerah sepatan sekaligus silaturahim dengan Koordinator DPL di Kantor Kecamatan Sepatan 3. Persiapan Acara Lokakarya Mini di Balai Desa 4. Pelaksanaan Lokakarya Mini membahas hasil Observasi Mahasiswa KKN selama 1 minggu, sosialisasi Koperasi Online oleh DPL dan program KKN yang akan dijalankan selama 1 bulan 1. Meneruskan membuat laporan hasil Observasi RPJM Desa
12.
Jum’at, 05 Februari
2. Persiapan untuk kegiatan kewirausahaan pembuatan bross 3. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 4. Rapat review kegiatan harian
1. Pendampingan kegiatan posyandu cek kehamilan, pemberian vitamin pada bayi dan cek gizianak di posyandu Melati IV di Rw 03 Dusun Tegal Sari, Desa Kayu Bongkok
13.
Sabtu, 06 Februari
2. Kunjungan Bidan Desa Kayu Bongkok ke lokasi penginapan agenda konsultasi dan sharing tentang kondisi posyandu dan kebutuhan apotek hidup 3. Meneruskan membuat laporan hasil Observasi RPJM Desa di Balai Desa 4. Latihan persiapan senam pagi
berjalan dengan baik baik di PAUD Al-Muslimin dan di MI Mathlaul Anwar
Kegiatan inti yaitu Lokakarya Mini berjalan cukup baik pemaparan tentang kondisi Desa dan rencana program disampaikan di forum ini terutama program Bank sampah dan Koperasi Online dan mendapat sambutan baik dari DPL maupun masingmasing ketua RT Masih berkutat dengan laporan RPJM Desa dan kegiatan harian lainnya seperti kegiatan bimbel dan persiapan pelatihan kewirausahaan.
Kegiatan pagi perdana pendampingan posyandu di salah satu rumah kader Posyandu yaitu Bu Nurasiah kegiatan diisi dengan membantu ibu-ibu kader dalam hal administrasi maupun pelayanan ke masyarakat
5. Rapat review kegiatan dan program harian. 1. Kegiatan Olahraga dan senam pagi bersama anakanak dan warga sekitar RW 01 Desa Kayu
146
Antusiasme anakanak dan warga
Bongkok
14.
Minggu, 07 Februari
2. Membeli dan Mempersiapkan peralatan pembuatan Plang gang dan jalan di Dusun Tegal Sari dan Kayu Bongkok 3. Latihan Tutorial kegiatan kewirausahaan dengan membuat bross dari bahan satin dan pita bahan di lokasi penginapan
tergambar pada saat kegiatan senam pagi mereka dengan semangat mengikuti gerakan tiap gerakan.
4. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
Senin, 08 Februari 15.
1. Membeli bahan-bahan untuk membuat rak bambu dan rak kayu untuk tanaman Apotek Hidup 2. Membeli buku ke pasar Senen untuk tambahan buku di Taman Bacaan Masyarakat 3. Pertemuan Rapat Koordinasi POKJA ibu-ibu PKK di Balai Desa Kayu Bongkok 4. Proses Pembuatan Plang jalan 5. Input Data laporan RPJM di balai Desa 6. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan membuat bross dari bahan satin dan pita dengan ibu-ibu di RT 01/03 Dusun Tegal Sari 7. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
Kegiatan terbagibagi dengan masing-masing kesibukan program mahasiswa KKN
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar 2. Mengumpulkan data untuk keperluan pembuatan proposal Gedung Baru PAUD 3. Proses Pembuatan Plang jalan Selasa, 09 Februari 16.
4. Penyerahan proposal Taman Baca ke Dinas Pendidikan kabupaten 5. Silaturahim ke Posdaya Berkarya Rw 01 dan koperasi Kayu Bongkok untuk melihat format administrasi KOKABOS
Persiapan Presentasi program utama yaitu penyampaian program Bank Sampah melalui sosialisasi penanganan sampah di RW 03.
6. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 7. Persiapan perampungan data keperluan untuk presentasi sosialisasi penanganan sampah
Rabu, 10 Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika, SKI dan Seni Budaya di MI Mathlaul Anwar 2. Pemasangan Plang Jalan di Gang MI Mathlaul Anwar 3. Melengkapi Proposal Pembuatan Gedung Baru
147
Kegiatan harian program mahasiswa padat dan berjalan lancar aman terkendali, sesekali terkendala karena sudah memasuki musim hujan, lebih
PAUD
terfokus di kegiatan yang indoor
4. Melengkapi data Mushola Al-Ikhlas terkait pembuatan proposal perbaikan Mushola
17.
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 6. Membuat kerajinan tangan dengan media kertas Origami untuk hiasan dinding edukatif di PAUD Al-Muslimin 7. Rapat review kegiatan harian dan program KKN 1. Membuat Undangan tertulis ditujukan kepada warga Dusun Tegal Sari guna menghadiri Acara Sosialisasi Penanganan Sampah 2. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar 3. Melanjutkan pembuatan plang jalan
18.
Kamis, 11 Februari
4. Melengkapi data PAUD Al-Muslimin Mushola Al-Ikhlas
dan
5. Proses pembuatan format Buku Koperasi Simpan Pinjam KOKABOS
Persiapan pelaksanaan sosialisasi penanganan sampah dalam hal pematangan konsep.
6. Pemasangan plang jalan di gang Dusun Tegal Sari 7. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 1. Menghadiri rapat Mahasiswa KKN dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSYRENBANGDES) di kantor Kecamatan 2. Survey harga tempat sampah untuk keperluan data Sosialisasi Penanganan Sampah
19. Jum’at, 12 Februari
3. Survey data pengepul sampah 4. Survey mushola Al-Ikhlas
Mereview hasil observasi RPJM Desa seputar format laporan dan kelengkapan laporan.
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 6. Rapat persiapan Sosialisasi Penanganan Sampah di Dusun Tegal sari 1. Merancang Sampah Sabtu,
Konsep
Sosialisasi
Penanganan
2. Persiapan penyediaan konsumsi dan setting Mushola Al-Ikhlas untuk tempat Sosisalisasi
148
Pelaksanaan sosialisasi penanganan sampah berjalan lancar dan tersampaikan
13 Februari
Penanganan Sampah 3. Survey harga jenis-jenis sampah yang bisa di jual ke pengepul sampah 4. Proses pembuatan plang jalan
20.
dengan baik dan wargapun tertarik untuk merealisasikan di desa mereka.
5. Proses pembuatan Rak pot tanaman obat di Balai Desa 6. Latihan tutorial pembuatan kerajinan lampion 7. Pelaksanaan Sosialisasi Penanganan Sampah di Mushola Al-Ikhlas Dusun Tegal sari 8. Rapat review kegiatan harian dan program KKN 1. Kegiatan Olahraga dan senam pagi bersama anak-anak dan warga sekitar RW 01 Desa Kayu Bongkok Minggu, 14 Februari
21.
2. Melanjutkan pembutan plang jalan 3. Membuat Rak pot tanaman obat di Balai Desa 4. Bersih-bersih taman tanaman obat di Balai Desa
Kegiatan harian dan kegiatan program berjalan aman dan terkendali
5. Mengajar Mengaji anak-anak 6. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif untuk PAUD Al-Muslimin 1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar 2. Melanjutkan membuat rak pot tanaman obat di Balai Desa 3. Melanjutkan membuat plang jalan Senin, 15 Februari
4. Latihan membuat prototype celengan dari kardus bekas untuk media sosialisasi menabung di MI 5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
22.
6. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif untuk PAUD Al- Muslimin
Persiapan mahasiswa KKN dalam kegiatan sosialisasi menabung dimana kami memanfaatkan kardus-kardus bekas untuk membuat celengan sebagai media dari acara sosialisasi.
7. Membuat kerajinan tempat pensil dari kain flanel Selasa, 16 Februari
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika di MI Mathlaul Anwar 2. Pengambilan rak dan buku bacaan di dinas pendidikan kabupaten
149
Persiapan merancang konsep pengadaan TBM (Taman Bacaan Masyarakat) yang
3. Persiapan peralatan dan bahan-bahan yang nanti di gunakan untuk Sosialisasi Menabung di MI Mathlaul Anwar 4. Melanjutkan membuat plang
23.
5. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 6. Merancang konsep Pengadaan Taman Bacaan Masyarakat(TBM)
nantinya diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat akan menambah wawasan dan ilmu juga mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya membaca terutama di masyarakat pedesaan.
1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Matematika, SKI dan Seni Budaya di MI Mathlaul Anwar 2. Menghadiri rapat MUSYRENBANG Desa 3. Melanjutkan membuat plang jalan
24.
4. Persiapan pemantapan Menabung Rabu, 17 Februari
konsep
Sosialisasi
5. Menyiapkan soal-soal Lomba Cerdas Cermat dan persiapan perlengkapan untuk kegiatan lomba mewarnai di PAUD Al-Muslimin
Kegiatan masingmasing perbidang berjalan sesuai konsep.
6. Melanjutkan membuat rak pot tanaman obat di Balai Desa 7. Pemasangan Plang Jalan di RT01 8. Rapat dan konseling kegiatan harian dan program KKN
1. Pelaksanaan Sosialisasi Menabung dan tutorial membuat celengan dari bahan kardus bekas dengan siswa-siswi MI Mathlaul anwar 2. Pelaksanaan Lomba Mewarnai di PAUD AlMuslimin dan pembagian hadiah lomba
25.
Kamis, 18 Februari
3. Mengajar Mengaji di penginapan 4. Melanjutkan pembuatan plang 5. Melanjutkan pembuatan rak pot tanaman obat di Balai Desa 6. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 7. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif
150
Pelaksanaan sosialisasi menabung berjalan dan siswa-siswi mengikuti acara dengan suka cita.
untuk PAUD Al-Muslimin 1. Proses pembuatan Bacaan Masyarakat
design
spanduk
Taman
2. Pemasangan Plang jalan
26.
Jum’at, 19 Februari
3. Perencanaan konsep Sosialisasi Gosok gigi dan cuci tangan di PAUD 4. Melanjutkan membuat hiasan dinding edukatif untuk di PAUD 5. Proses pembuatan plat nama tanaman obat di Balai Desa
Kegiatan perbidang berjalan dengan baik dan aman terkendali
6. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 7. Rapat review kegiatan harian dan program KKN
1. Pemasangan hiasan dinding edukatif di PAUD Al Muslimin 2. Melanjutkan membuat rak pot tanaman obat di Balai Desa
27.
Sabtu, 20 Februari
Kegiatan perbidang berjalan dengan baik, aman dan terkendali.
3. Merapihkan arsip dan administrasi di Balai Desa 4. Kegiatan Futsal dengan beberapa warga Kayu Bongkok 5. Pemberitahuan door to door acara Kerja Bakti koordinasi dengan Bapak Lurah dan Bapak RT di Wilayah Dusun Kayu Bongkok dan Tegal Sari 6. Konsultasi dengan ketua RT 02/01 tentang format design stiker nomor rumah dan jumlah rumah yang akan ditempel stiker
Minggu, 21 Februari
28.
1. Kegiatan Olahraga dan senam pagi bersama anak-anak dan warga sekitar RW 01 Desa Kayu Bongkok 2. Pelaksanaan Kerja Bakti di sepanjang jalan dan tepi sungai kecil (turap) di sekitar Rt.01 dan Rt.02 di Desa Kayu Bongkok 3. Melanjutkan membuat plang jalan 4. Merapihkan rak pot tanaman obat
151
Pelaksanaan Peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di RW 01 berjalan dengan baik dan anak-anak juga warga sekitar TBM sangat menyambut baik pengadaan taman bacaan di wilayah mereka dan diharapkan dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat.
5. Merapihkan tanaman-tanaman obat di Balai Desa untuk ditempatkan di rak pot 6. Pelaksanaan Peresmian Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di PAUD Al-Muslimin 7. Merancang program Wakaf Al-Qur’an untuk Mushola Al-Ikhlas Dusun Tegal Sari
29.
Senin, 22 Februari
1.
Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN
2.
Proses pembuatan design stiker nomor rumah
3.
Proses pembuatan denah peta Desa Kayu Bongkok
4.
Merapihkan apotek hidup di Balai Desa
5.
Melanjutkan pembuatan plang jalan
6.
Foto-foto bersama dengan anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar Mengaji di lokasi penginapan mahasiswa KKN
7.
Mendiskusikan konsep mahasiswa KKN
acara
perpisahan
1. Penyerahan proposal pengadaan tempat sampah dan pengambilan tempat sampah ke PT.TRI JAYA UNION
Selasa, 23 Februari 30.
Kegiatan harian dan program KKN berjalan baik.
2. Kunjungan DPL terkait membahas konsep acara perpisahan Mahasiswa KKN 3. Pelaksanaan dan perpisahan kegiatan bimbingan belajar di lokasi penginapan Mahasiswa KKN 4. Melanjutkan pemasangan plang jalan
Pematangan konsep perpisahan dan finalisasi program harian seperti : pemasangan plang gang, merapihkan taman apotek hidup di Balai Desa,dll
5. Merapihkan Taman tanaman obat di Balai Desa
31.
Rabu, 24 Februari
1. Merancang persiapan konsep pelaksanaan lomba Hafalan Al-Qur’an 2. Mempersiapkan hadiah untuk kegiatan lomba hafalan Al-Qur’an 3. Persiapan konsep Sosialisasi Menyikat gigi dan cuci tangan 4. Rapat koordinasi dengan Pak Jaro Hambali terkait penyusunan struktur kepengurusan Bank Sampah di RT 02/03
152
Persiapan pematangan konsep acara-acara seperti acara lomba Hafalan Al-Qur’an, sosialisasi menyikat Gigi,dll
1. Acara perpisahan di MI Mathlaul anwar dengan foto bersama Guru-guru, siswa-siswi, dan Kepala Sekolah MI 2. Pelaksanaan Sosialisasi cara menyikat gigi dan cuci tangan yang benar di PAUD Al- Muslimin 32.
3. Persiapan setting tempat untuk acara lomba Hafalan Al-Qur’an di Mushola Al-Ikhlas Kamis, 25 Februari
4. Mendata peserta perlombaan Adzan dan Hafalan Al-Qur’an khusus anak-anak 5. Proses pencetakan Buku Simpanan dan Pinjaman anggota KOKABOS
Acara perpisahan dibarengi kegiatan sosialisasi menyikat gigi di PAUD, pelaksanaan lomba Hafalan AlQur’an,dll.
6. Pelaksanaan Lomba Hafalan Qur’an di Mushola Al-Ikhlas 7. Pemantapan Konsep Perpisahan Mahasiswa KKN dan persiapan membuat hiasan untuk panggung 1. Pembagian tugas untuk perampungan laporan perbidang kegiatan KKN 2. Pemesanan dan pembuatan Mug KKN untuk kenang-kenangan aparat Desa dan Kepala Desa Kayu Bongkok 28
Jum’at, 26 Februari
3. Acara bebas (pulang kerumah masing-masing) 4. Penyerahan Al-Qur’an dan white Board untuk kenang-kenangan di Majlis Ta’lim 5. Penyerahan Al-Qur’an untuk kenang-kenangan Mushola Al-Ikhlas
Kegiatan masih terfokus penyerahan hasil yaitu penyerahan AlQur’an dan white board diharapkan dapat menjadi media penunjang kegiatan mengaji dan kajian di Mushola dan Majlis Taklim.
1. Pembuatan dan Penyerahan surat Undangan Acara Perpisahan Kegiatan KKN di Desa Kayu Bongkok 2. Acara perpisahan kegiatan KKN dengan foto bersama mahasiswa, Guru-guru dan murid-murid PAUD Al-Muslimin Sabtu, 27 Februari 29
3. Pelatihan seni tari anak-anak dan mahasiswi KKN untuk persembahan acara perpisahan di Balai Desa 4. Pemasangan plat nama Mushola Al-Ikhlas 5. Penyelesaian merapihkan Apotek Hidup di Balai Desa 6. Penyerahan Buku Simpanan dan Pinjaman Anggota KOKABOS (Koperasi Kayu Bongkok
153
Kegiatan banyak difokuskan pada penyerahan hasil dimulai dari penyerahan buku simpan pinjam KOKABOS, stiker nomor rumah, pemasangan plat nama Mushola AlIkhlas,dll
Sejahtera) kepada pengurus Koperasi 7. Penyerahan stiker Nomor Rumah kepada Warga di RT.02/01 Dusun Kayu Bongkok 8. Rapat pemantapan Konsep Acara Perpisahan Mahasiswa KKN 1. Persiapan design panggung untuk acara pentas seni di Balai Desa 2. Penyerahan tempat sampah ke warga Dusun Tegal Sari 3. Persiapan Acara perpisahan dan beres-beres barang di penginapan
30
Minggu, 28 Februari
4. Pelaksanaan Perpisahan Mahasiswa KKN UMT 2016 di Balai Desa dan Acara pentas Seni Anakanak MI Mathlaul Anwar, anak-anak PAUD Al Muslimin dan anak-anak dari Dusun Kosambi 5. Acara perpisahan seluruh Mahasiswa di isi dengan acara Foto-foto bersama 6. Acara perpisahan di lokasi penginapan mahasiswa KKN di isi dengan acara tukar kado 7. Beres-beres selesai pulang
154
Kegiatan perpisahan di mulai dengan acara sambutan dari Bapak Camat, acara pentas seni yang dipersembahkan oleh anak-anak PAUD dan MI dilanjut acara sambutan dari DPL dan acara pemotongan nasi tumpeng sebagai peresmian perpisahan mahasiswa KKN
Tabel 2 HASIL OBSERVASI KEGIATAN / KELEMBAGAAN PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis Aktifitas
Kegiatan/Kelembagaan Masyarakat Yang ada
Ada
1
Posyandu
+
2
Koperasi
+
3
Karang taruna
+
4
Kelompok pengajian
+
NO
Kecamatan Kabupaten Kelompok Tidak
*) Permasalahan Kurang Kegiatan dan Minim Kader Posyandu Sistem pembukuan administrasi dan buku keanggotaan belum terformat dengan baik Kegiatan kurang berjalan
6
Kelompok Belajar
7
Perpustakaan Desa/Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Upaya maksimalisasi kader yang tersedia dan pemanfaatan posyandu untuk penyuluhan Pengadaan buku simpanan dan pinjaman koperasi
+
Tidak ada Sumber Daya/Pembimbing belajar
+
Tidak ada fasilitas dan dumber daya yang memadai
Membentuk Taman Bacaan Masyarakat
PJKM (Program Jaminan Kematian) hanya ada di RT02/01 belum berjalan merata
Dengan adanya program PJKM di salah satu wilayah diharapkan menjadi acuan untuk wilayahwilayah lain di Desa Kayu Bongkok agar membangun program tersebut.
Kurang kegiatan
PKK
**) Rencana Pemecahan Masalah
Membangkitkan kegiatan dengan upaya ajakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan rapat. Membantu pendampingan guna meningkatkan kegiatan yang sudah ada Menambah kegiatan dan merevitalisasi koordinator POKJA dengan berbagai masukan dan ide Membantu pembentukan kelompok belajar
Berjlan dengan baik setiap hari
5
: Sepatan : Tangerang :2
+
8
Paguyuban kematian
+
9
Kelompok Tani
+
10
TPA/TPQ
+
Kurangnya tenaga pengajar
11
Seni Budaya
+
Kegiatan tidak berjalan
155
Tabel 3 PERMASALAHAN DAN RENCANA PROGRAM PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
Kecamatan Kabupaten Kelompok
: Sepatan : Tangerang :2
Bidang Pendidikan No 1
2 3 4
5
6
Permasalahan Hasil Observasi
Program yang akan dilakukan
MI Mathla'ul Anwar kekurangan tenaga pengajar dan minimnya buku pegangan siswa PAUD Al-Muslimin tempat nya tidak memadai dibanding siswa PAUD yang terus bertambah Poster di PAUD AL-Muslimin sebagian usang PAUD Al Muslimin perlu pengembangan lagi agar para siswa lebih bersemangat dalambelajar Tidak terdapat kelompok-kelompok belajar di masyarakat dan minimnya jumlah sarjana di daerah tegal sari serta masyarakat secara umum kurang kesadaran terhadap pentingnya pendidikan Secara umum minat baca masyarakat tergolong rendah terbukti dengan tidak banyaknya masyarakat yang mempunyai buku bacaan pribadi
Mengajar di MI Mathla'ul Anwar dengan memberikan variasi belajar Membantu pembuatan proposal pemindahan ke gedung baru memperbarui poster dan menghiasnya agar terlihat lebih segar Membuat acara atau lomba yang melibatkan semua siswa PAUD Menyelenggarakan bimbingan belajar di penginapan mahasiswa dan ditangani oleh banyak mahasiswa dengan memberikan pemahaman melalui metode yang lebih efektif dan menyenangkan Mendirikan Taman Baca yang tidak hanya menyediakan buku namun juga fasilitas bermain agar taman baca ini menjadi tempat yang nyaman dalam bermain dan belajar
Bidang Lingkungan No
1
Permasalahan Hasil Observasi Perlakuan Sampah di RT.02/03 masih kurang baik. Belum ada sistem penanganan sampah yang terkoordinir
156
Program yang akan dilakukan Sosialisasi bagaimana menangani masalah di RT.02/03, untuk tidak lanjutnya diserahkan keputusannya sepenuhnya kepada masyarakat
Menyediakan tempat sampah untuk warga Membuat model apotek hidup
2
3
Walau masih pedesaan dengan sawah atau perkebunan yang masih luas, namun masyarakat belum memanfaatkan sepenuhnya untuk Membuat model kebun gizi kesehatan (misal : sebagai obat jika sakit) Untuk di lingkungan umum seperti jalan raya atau sungai, kebersihannya kurang terjaga Program kerja bakti bersama warga karena kerja bakti tidak rutin dilaksanakan Bidang Kesehatan
No 1 2 3
Permasalahan Hasil Observasi Kegiatan rutin olahraga yang dapat mencakup semua kalangan belum ada membiasakan hidup sehat harus lebih ditingkatkan terutama dimulai dari usia dini Program posyandu kurang optimal
Program yang akan dilakukan Membuat program senam sehat ceria membuat program kesehatan untuk anakanak PAUD (penyuluhan sikat gigi) Program pendampingan untuk membantu posyandu
Bidang Kemasyarakatan No
1
2
3
4
Permasalahan Hasil Observasi Mencari alamat salah satu warga masih menemui kesulitan karena tidak adanya nama jalan / gang dan nomor rumah Program pengembangan desa berkaitan dengan program pemerintah kurang optimal karena data yang dari desa kurang maksimal dan optimal Administrasi di kantor desa masih kurang lengkap dan kurang rapi, salahsatunya adalah peta desa yang belum ada dan data surat yang belum rapi Kegiatan rutin musyawarah warga perlu variasi dan ide-ide baru
Program yang akan dilakukan Membuat plang nama jalan / gang Membuat Nomor Rumah melakukan pendampingan dalam program RPJM Merapikan administrasi kantor desa membuat peta desa Partispasi Musrenbang Partisipasi Rapat RT atau karang taruna PartisiPasi Rapat RT atau karang taruna Partisipasi Rapat PKK
157
Bidang Ekonomi No 1 2 3
Permasalahan Hasil Observasi
Program yang akan dilakukan
di KOKABOS, perlu pengembangan terutama masalah administrasi Minimnya jumlah wirausaha di masyarakat Sikap hidup hemat dan kebiasaan menabung belum akrab di masyarakat terutama anak-anak
membuat buku simpan pinjam KOKABOS yang sebelumnya hanya berupa lembaran Program pelatihan kewirausahaan Melakukan sosialisasi gemar menabung untuk nanak-anak
Bidang Keagamaan No 1 2
3
Permasalahan Hasil Observasi
Program yang akan dilakukan
banyak mushola yang belum terdapat AlQuran Tidak adanya majlis ta'lim atau pengajian anak-anak di RT.02/03 karena tidak adanya tenaga pengajar sangat jarang ada kegiatan yang menarik minat anak-anak untuk lebih memperdalam agama islam di tegal sari
158
Program wakaf Al-Quran untuk mushola-mushola tersebut memberikan bimbingan mengaji
mengadakan suatu lomba keagamaan
Tabel 4 BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
NO
Kecamatan Kabupaten Kelompok MINGGU KE
KEGIATAN
1
2
: Sepatan : Tangerang :2 HASIL (%) 1
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
0
2
Mengajar SKI, Seni Budaya
√
0
3
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
30
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
30
5
Bimbingan Belajar Mengaji
√
10
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
20
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
0
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
0
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
0
10
Apotek Hidup
√
0
11
Kebun Gizi
√
0
12
Sosialisasi Penanganan Sampah
√
0
13
Pengadaan Tempat Sampah
√
0
159
2
14
Pendirian Bank Sampah
√
0
15
Pendampingan Posyandu
√
0
16
Senam Pagi
√
0
17
Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
√
0
18
Plangisasi
√
10
19
Pembuatan Peta Desa
√
0
20
Sticker Nomor Rumah
√
0
21
Kerja Bakti
√
0
22
Pendampingan Rapat RT
√
30
23
Gotong Royong
√
50
24
Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
√
0
25
Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
√
50
26
Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
√
10
27
Sosialisasi Menabung
√
0
28
Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
√
20
29
Program Wakaf Al-Qur’an
√
0
30
Lomba Menghafal Al-Qur’an
√
0
31
Pendampingan Majlis Taklim
√
10
32
Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll)
√
70
33
Mengajar Mengaji
√
20
160
Tabel 4 BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
NO
Kecamatan Kabupaten Kelompok MINGGU KE
KEGIATAN
1
2
: Sepatan : Tangerang :2 HASIL (%) 1
2
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
70
2
Mengajar SKI, Seni Budaya
√
80
3
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
80
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
70
5
Bimbingan Belajar Mengaji
√
70
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
50
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
0
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
10
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
40
10
Apotek Hidup
√
30
11
Kebun Gizi
√
30
12
Sosialisasi Penanganan Sampah
√
0
13
Pengadaan Tempat Sampah
√
0
161
14
Pendirian Bank Sampah
√
0
15
Pendampingan Posyandu
√
100
16
Senam Pagi
√
100
17
Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
√
0
18
Plangisasi
√
50
19
Pembuatan Peta Desa
√
0
20
Sticker Nomor Rumah
√
0
21
Kerja Bakti
√
0
22
Pendampingan Rapat RT
√
100
23
Gotong Royong
√
70
24
Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
√
30
25
Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
√
100
26
Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
√
70
27
Sosialisasi Menabung
√
0
28
Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
√
0
29
Program Wakaf Al-Qur’an
√
0
30
Lomba Menghafal Al-Qur’an
√
0
31
Pendampingan Majlis Taklim
√
50
32
Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll)
√
80
33
Mengajar Mengaji
√
70
162
Tabel 4 BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
NO
Kecamatan Kabupaten Kelompok MINGGU KE
KEGIATAN
3
4
: Sepatan : Tangerang :2 HASIL (%) 3
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
70
2
Mengajar SKI, Seni Budaya
√
90
3
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
90
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
70
5
Bimbingan Belajar Mengaji
√
100
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
80
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
0
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
60
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
80
10
Apotek Hidup
√
70
11
Kebun Gizi
√
60
12
Sosialisasi Penanganan Sampah
√
70
163
4
13
Pengadaan Tempat Sampah
√
0
14
Pendirian Bank Sampah
√
0
15
Pendampingan Posyandu
√
60
16
Senam Pagi
√
100
17
Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
√
50
18
Plangisasi
√
80
19
Pembuatan Peta Desa
√
80
20
Sticker Nomor Rumah
√
30
21
Kerja Bakti
√
50
22
Pendampingan Rapat RT
√
80
23
Gotong Royong
√
100
24
Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
√
60
25
Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
√
0
26
Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
√
50
27
Sosialisasi Menabung
√
50
28
Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
√
40
29
Program Wakaf Al-Qur’an
√
50
30
Lomba Menghafal Al-Qur’an
√
0
31
Pendampingan Majlis Taklim
√
30
32
Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll)
√
60
33
Mengajar Mengaji
√
70
164
Tabel 4 BUKU KEGIATAN TENGAH BULAN KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
NO
Kecamatan Kabupaten Kelompok MINGGU KE
KEGIATAN
3
4
: Sepatan : Tangerang :2 HASIL (%) 3
4
1
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Matematika di MI
√
100
2
Mengajar SKI, Seni Budaya
√
100
3
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
√
100
4
Bimbingan Belajar Calistung (Baca, tulis, dan hitung)
√
100
5
Bimbingan Belajar Mengaji
√
100
6
Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
100
7
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
√
100
8
Membantu pembuatan proposal pembuatan Gedung Baru
√
100
9
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
√
100
10
Apotek Hidup
√
100
11
Kebun Gizi
√
100
12
Sosialisasi Penanganan Sampah
√
100
165
13
Pengadaan Tempat Sampah
√
100
14
Pendirian Bank Sampah
√
50
15
Pendampingan Posyandu
√
100
16
Senam Pagi
√
100
17
Sosialisasi Sikat Gigi yang Benar
√
100
18
Plangisasi
√
100
19
Pembuatan Peta Desa
√
100
20
Sticker Nomor Rumah
√
100
21
Kerja Bakti
√
100
22
Pendampingan Rapat RT
√
100
23
Gotong Royong
√
100
24
Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
√
100
25
Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
√
100
26
Pelatihan Kewirausahaan (membuat Bross)
√
100
27
Sosialisasi Menabung
√
100
28
Merapihkan Administrasi Koperasi Kayu Bongkok Sejahtera
√
100
29
Program Wakaf Al-Qur’an
√
100
30
Lomba Menghafal Al-Qur’an
√
100
31
Pendampingan Majlis Taklim
√
100
32
Partisipasi Keagamaan Desa (syukuran, haul, dll)
√
100
33
Mengajar Mengaji
√
100
166
Tabel 5 DAFTAR INISIATOR PROGRAM KERJA PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
N O
1
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
BIDANG
Pendidikan
Kecamatan Kabupaten Kelompok
: Sepatan : Tangerang :2
NAMA KEGIATAN
PENANGGUNGJAWAB
Pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria”
Nur Fatiyah Alfiyani
21 Februari 2016
WAKTU PELAKSANAAN
2
Pendidikan
Lomba Mewarnai
Yhuni Eka Sari
18 Februari 2016
3
Pendidikan
Menghias PAUD Al-Muslimin
Winda Sundari
20 Februari 2016
4
Pendidikan
Mengajar di MI Mathla’ul Anwar (Matematika, SKI, Seni Budaya)
Rizki Pramana
1-18 Februari 2016
5
Pendidikan
Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung, Mata Pelajaran Umum)
Deni Sugiawan
1-25 Februari 2016
6
Lingkungan
Sosialisasi Penanganan Sampah
M. Nur Kholis
13 Februari 2016
7
Lingkungan
Apotek Hidup
Eka Yuni Pratiwi
14-25 Februari 2016
8
Lingkungan
Pengadaan Tempat Sampah
Deviani Irpan
22-28 Februarii 2016
9
Lingkungan
Kerja Bakti
Nurvan Setiono
21 Februari 2016
10
Lingkungan
Kebun Gizi
Dio Azhari
23 Februari 2016
11
Kesehatan
Senam Sehat Ceria
Maemunah
31 Jan – 21 Feb 2016
12
Kesehatan
Penyuluhan Sikat Gigi
Yhuni Eka Sari
19 Februari 2016
13
Kesehatan
Pendampingan Posyandu
Fildan Arif
6 Februari 2016
14
Kemasyarakatan
Plangisasi
Ruslan Saputra
7 – 25 Februari 2016
15
Kemasyarakatan
Pendampingan RPJM
M. Nur Kholis
31 – 22 Februari 2016
16
Kemasyarakatan
Pembuatan Sticker Nomor Rumah
Ardy Riansyah
22 – 25 Februari 2016
167
17
Kemasyarakatan
Merapikan Administrasi Kantor Desa
Ratna Sari
20 Februari 2016
18
Kemasyarakatan
Pembuatan Peta Desa
A.Choiril Faqih
22 – 24 Februari 2016
19
Kemasyarakatan
Partisipasi Musrenbang
Rizki Pramana
28 Januari 2016
20
Kemasyarakatan
Partisipasi Rapat RT
Deni Sugiawan
14 Februari 2016
21
Kemasyarakatan
Partisipasi Rapat PKK
Lita Novitasari
8 Februari 2016
21
Ekonomi
Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
Lita Novitasari
13 – 23 Februari 2016
22
Ekonomi
Sosialisasi Gemar Menabung
Attin Febriyani
18 Februari 2016
23
Ekonomi
Pelatihan Kewirausahaan
Rahayu Shintia D.
7 Februari 2016
24
Keagamaan
Lomba Hafalan Al-Quran
Deni Kurniawan
25 Februari 2016
25
Keagamaan
Wakaf Al-Qur’an
Sartika Nur Hidayah
27 Februari 2016
26
Keagamaan
Bimbingan Mengaji
Nurvan Setiono
1 – 24 Februari 2016
27
Keagamaan
Partisipasi Acara keagamaan
Deni Kurniawan
25 Jan – 27 Feb 2016
28
-
Perpisahan / Penutupan KKN
M. Nur Kholis
28 Februari 2016
168
Tabel 6 DAFTAR HASIL KEGIATAN PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
N O
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
NAMA KEGIATAN
Kecamatan Kabupaten Kelompok HASIL YANG DICAPAI
: Sepatan : Tangerang :2
KETERANGAN
1
Pembentukan Taman Baca Masyarakat (TBM) “Pintar Ceria”
95 %
Fasilitas dan sarana taman baca yang belum lengkap, perlu pengenalan ke masyarakat yang lebih luas agar taman baca semakin ramai
2
Lomba Mewarnai
90 %
Antusias anak-anak tinggi, hanya kondisi tempat PAUD yang kurang luas dibandingkan dengan jumlah siswa
3
Menghias PAUD Al-Muslimin
90 %
Hiasan dan poster buatan mahasiswa sendiri sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan PAUD
4
Mengajar di MI Mathla’ul Anwar (Matematika, SKI, Seni Budaya)
90 %
Penerimaan dari kepala sekolah sangat baik dan sangat membantu proses belajar mengajar
5
Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung, Mata Pelajaran Umum)
90 %
Antusiasme anak-anak datang ke penginapan sangat tinggi dan menerima metode belajar dengan sangat baik
6
Sosialisasi Penanganan Sampah
80 %
7
Apotek Hidup
60 %
8
Pengadaan Tempat Sampah
80 %
9
Kerja Bakti
90 %
Ketua RT menyambut baik dan partisipasi warga dalam kegiatan ini sangat tinggi
10
Kebun Gizi
60 %
Kurangnya pengadaan bibit tanaman
11
Senam Sehat Ceria
95 %
Partsipasi dan antusias warga terhadap senam sangat tinggi.
12
Penyuluhan Sikat Gigi
90 %
Tidak adanya alat peraga gigi menyebabkan penyuluhan kurang maksimal
13
Pendampingan Posyandu
60 %
Administrasi posyandu masih kurang optimal
14
Plangisasi
100 %
Jalan-jalan utama dan gang utama sudah terpasang plang
15
Pendampingan RPJM
90 %
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan adanya mahasiswa ini pembuatan RPJM lebih bagus
16
Pembuatan Sticker Nomor Rumah
95 %
Sticker yang diserahkan sudah dipasang di tiap rumah RT.02/01, ketua RT mengapresiasi kegiatan ini
Sosialisasi tersampaikan namun belum ada tindak lanjut atau respon dari warga selama masa KKN Pelabelan nama setiap tanaman belum kompit dan katalog manfaat dan cara menggunakan tanaman tersebut sebagai obat belum terealisasi Jumlah tempat sampah yang sumbangkan belum mencukupi untuk setiap rumah di RT.02/03
169
Proses perapian di luar jam kerja sehingga tidak bisa secara langsung berkomunikasi dnegan staf desa
17
Merapikan Administrasi Kantor Desa
85 %
18
Pembuatan Peta Desa
100 %
19
Partisipasi Musrenbang
50 %
20
Partisipasi Rapat RT
80 %
21
Partisipasi Rapat PKK
70 %
Komunikasi pasca rapat kurang optimal antara kader PKK dan mahasiswa
22
Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
95 %
Ketua Koperasi dan anggota menyambut baik program ini
23
Sosialisasi Gemar Menabung
60 %
24
Pelatihan Kewirausahaan
60 %
25
Lomba Hafalan Al-Quran
90 %
26
Wakaf Al-Qur’an
80 %
27
Bimbingan Mengaji
90 %
28
Partisipasi Kegiatan masyarakat
90 %
Masyarakat menyambut positif partisipasi mahasiswa
29
Perpisahan / Penutupan KKN
90 %
Berjalan sesuai rencana dan sesuai harapan mahasiswa dan warga
Peta dengan ukuran cukup besar dapat melengkapi kebutuhan desa Peran mahasiswa tidak dapat ikut campur langsung dalam proses musyawarah, lebih banyak sebagai pengamat Mahasiswa diberi kesempatan menyampaikan pendapatnya dan di sambut dengan baik
Proses pembuatan celengan cukup memakan waktu dan teknik pembuatannya agak sulit untu anak-anak tingkat SD Kekurangan bahan sehingga tidak semua peserta mempraktekan pembuatan bros tersebut Antusias warga baik sebagai peserta maupun penonton sangat tinggi Karena Al-Quran sumbangan dari mahasiswa sendiri, sehingga wakaf quran ini hanya memenuhi target mushola di RW.03 Desa Kayu Bongkok Antusias anak-anak sangat tinggi, sehingga sampai akhir kegiatan KKN pun anak-anak masih ingin belajar mengaji
170
Tabel 7 REKAPITULASI KEGIATAN PROGRAM KERJA KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK Desa DPL Ketua
No
1
2
3
4
5
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
Kecamatan Kabupaten Kelompok
Tujuan Yang Akan Dicapai
: Sepatan : Tangerang :2 Realisasi
Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
Minggu keempat (Februari 2016)
PAUD AlMuslimin
√
Bidang
Nama Kegiatan
Pendidikan
Pembentukan TBM (Taman Bacaan Masyarakat)
Pendidikan
Lomba Mewarnai
Menambah kreatifitas, minat serta bakat anak
Minggu keempat (Februari 2016)
PAUD AlMuslimin
√
Pendidikan
Menghias PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Membantu menciptakan sarana belajar yang kreatif dan edukatif
Minggu ketiga (Februari 2016)
PAUD AlMuslimin
√
Membantu KBM tetap berjalan, karena pada saat KKN berlangsung di MI kekurangan Tenaga pengajar
Minggu Kedua s/d Keempat (Februari 2016)
Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar
√
Meningkatkan kemampuan siswa akan pemahaman dan pengetahuan, mendampingi anakanak dalam belajar serta memberikan motivasi
Minggu Pertama s/d keempat (Jan-Feb 2016)
Penginapan Mahasiswa KKN
√
Pendidikan
Pendidikan
Kegiatan Mengajar (Matematika, SKI, Seni Budaya) di MI
Bimbingan Belajar (Bahasa Inggris, Calistung dan Umum)
Meningkatkan minat baca masyarakat
171
S
K S
Ket T S
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Lingkungan
Sosialisasi Penanganan Sampah
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfatkan dan mengolah sampah
Minggu ketiga (Februari 2016)
Mushola AlIkhlas
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang fungsi tanaman obat
Minggu ketiga dan keempat (Februari 2016)
Balai Desa Kayu Bongkok
√
√
Lingkungan
Apotek Hidup
Lingkungan
Pengadaan Tempat Sampah
Memfasilitasi desa agar sadar hidup bersih dan sehat dengan membuang sampah pada tempatnya
Minggu keempat (Februari 2016)
Lingkungan RW 03
Kerja Bakti
Meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjaga lingkungan di masyarakat
Minggu pertama s/d keempat (Jan-Feb 2016)
Lingkungan di RW 03
Memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun
Minggu kedua s/d keempat (Februari 2016)
Lahan Dekat Persawahan
Lingkungan RW 01
Lingkungan
Lingkungan
Kebun Gizi
√
√
√
Kesehatan
Senam Sehat Ceria
Meningkatkan kesehatan masyarakat
Minggu kedua s/d keempat (Februari 2016)
Kesehatan
Penyuluhan Sikat Gigi yang Benar
Membiasakan hidup sehat sejak usia dini
Minggu keempat (Februari 2016)
PAUD AlMuslimin
√
Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya memeriksakan bayi dan balita ke Posyandu
Minggu Kedua (Februari 2016)
Posyandu Melati IV
√
Memfasilitasi masyarakat akan kepentingan umum
Minggu kedua s/d keempat
Jalan, Gang dan Mushola di RW01 /RW03
Kesehatan
Kemasyarakatan
Pendampingan Posyandu
Plangisasi
172
√
√
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Pendampingan Pembuatan RPJM Desa
Membantu membangun dan memperbaiki infrastruktur desa
Minggu pertama dan kedua (Februari 2016)
Balai Desa Kayu Bongkok
√
Kemasyarakatan
Sticker Nomor Rumah
Membantu memudahkan masyarakat dalam kegiatan pendataan rumah
Minggu keempat (Februari 2016)
Lingkungan di RT02/01
√
Kemasyarakatan
Merapihkan Administrasi Kantor Kelurahan
Membantu memudahkan staff Desa dalam hal pembukuan
Minggu ketiga (Februari 2016)
Balai Desa Kayu Bongkok
√
Kemasyarakatan
Pembuatan Peta Desa
Membantu kelengkapan fasilitas untuk kepentingan Balai Desa
Minggu keempat (Februari 2016)
Balai Desa Kayu Bongkok
√
Kemasyarakatan
Pertisipasi Musrenbang
Memberikan usulan / masukan untuk kemajuan desa
Minggu pertama (Februari 2016)
Balai Desa Kayu Bongkok
√
Kemasyarakatan
Partisipasi Rapat RT
Mendampingi agar lebih mudah menyampaikan aspirasi
Minggu keempat (Februari 2016)
Mushola Riyadhul Jannah
√
Pertisipasi Rapat PKK
Berpartisipasi turut serta dalam pembaharuan kelompok kerja ibuibu PKK
Minggu kedua (Februari 2016)
Balai Desa Kayu Bongkok
√
Ekonomi
Pembuatan Buku Simpan Pinjam KOKABOS
Membantu agar administrasi koperasi lebih terformat
Minggu kedua s/d keempat
Penginapan Mahasiswa KKN
Ekonomi
Sosialisasi Gemar Menabung
Meningkatkan minat anak-anak untuk menabung
Minggu ketiga (Februari 2016)
MI Mathlaul Anwar
Ekonomi
Pelatihan Kewirausahaa n (membuat Bross)
Meningkatkan kreatifitas dan kemampuan berwirausaha
Minggu kedua (Februari 2016)
Rumah warga RW 03
Meningkatkan semangat akan menghafal Al-Qur’an
Minggu keempat (Februari 2016)
Mushola AlIkhlas
Kemasyarakatan
Kemasyarakatan
Keagamaan
Lomba Hafalan AlQur’an
173
√
√
√
√
26
27
28
Program Wakaf AlQur’an
Upaya membantu Mushola dan Majlis taklim akan media mengaji
Minggu ketiga dan keempat (Februari 2016)
Mushola AlIkhlas dan Majlis Taklim
Keagamaan
Bimbingan Mengaji
Anak-anak dapat membaca al quran dan mempunyai pemahaman Agama dengan baik
Minggu pertama s/d keempat (Februari 2016)
Penginapan Mahasiswa
Umum
Partsipasi kegiatan masyarakat
Agar lebih akrab dan membangun hubungan baik dengan masyarakat
Minggu pertama s/d keempat (Februari 2016)
Desa Kayu Bongkok
Keagamaan
Keterangan : S KS TS
= Sesuai = Kurang Sesuai = Tidak Sesuai
174
√
√
√
Tabel 8 BUKU TAMU PROGRAM KKN TERPADU UMT 2016 DESA KAYU BONGKOK KECAMATAN SEPATAN KABUPATEN TANGERANG Desa DPL Ketua
: Kayu Bongkok : Dr.Muljadi,S.Ag,MM : M.Nur Kholis
Kecamatan Kabupaten Kelompok
: Sepatan : Tangerang :2
N O
HARI/TANGGAL
NAMA
KEPERLUAN
WAKTU
1
Selasa, 26 Januari
Dr.Muljadi,S.Ag,MM
Mengunjungi Tim KKN
14.05 WIB
2
Kamis, 04 Februari
Dr.Muljadi,S.Ag,MM
Lokakarya Mini
19.00 WIB
3
Selasa, 23 Februari
Dr.Muljadi,S.Ag,MM
Mengunjungi Tim KKN
13.00 WIB
4
Minggu, 28 Februari
Dr.Muljadi,S.Ag,MM
Acara Perpisahan KKN
14.30 WIB
5
Kamis, 04 Februari
Tim KKN Kelompok I Desa Kayu Bongkok
Persiapan Lokakarya Mini
17.00 WIB
6
Minggu, 28 Februari
Tim KKN Kelompok I Desa Kayu Bongkok
Persiapan Perpisahan KKN
11.00 WIB
TANDA TANGAN
Tangerang, 7 Maret 2016 Kepala Desa
DPL
Ketua KKN
Safrudin
Dr.Muljadi,S.Ag,MM
M.Nur Kholis
175
Pra KKN (Observasi tempat)
PELEPASAN KKN
PEMBUKAAN KKN
Pembukaan di Kantor Kecamatan Sepatan 181
Pembukaan di Balai Desa Kayu Bongkok
Pembukaan di Penginapan Mahasiswa
182
BIDANG PENDIDIKAN
PEMBENTUKAN TAMAN BACA
183
LOMBA MEWARNAI
184
MENGHIAS PAUD
185
MENGAJAR DI MI MATHLA’UL ANWAR
186
BIMBINGAN BELAJAR
187
BIDANG LINGKUNGAN
SOSIALISASI PENANGANAN SAMPAH
188
APOTEK HIDUP
189
PENGADAAN TEMPAT SAMPAH
190
KERJA BAKTI
191
APOTEK HIDUP
192
BIDANG KESEHATAN SENAM SEHAT CERIA
193
PENYULUHAN SIKAT GIGI
PENDAMPINGAN POSYANDU
194
BIDANG KEMASYARAKATAN PLANGISASI
195
196
PENDAMPINGAN RPJM
197
PEMBUATAN STICKER NOMOR RUMAH
MERAPIKAN ADMINISTRASI KANTOR DESA
198
PEMBUATAN PETA DESA
PARTISIPASI MUSRENBANGDES
199
PARTISIPASI RAPAT RT
PARTISIPASI RAPAT PKK
200
BIDANG EKONOMI
PEMBUATAN BUKU SIMPAN PINJAM KOKABOS
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
201
SOSIALISASI MENABUNG
202
BIDANG KEAGAMAAN LOMBA HAFALAN AL-QURAN
203
WAKAF AL-QURAN
BIMBINGAN MENGAJI
204
PARTISIPASI DAN PENDAMPINGAN KEGIATAN MAJLIS TA’LIM DARUSSALAM
ACARA SYUKURAN DAN SUMBANGAN CAT
PARTISIPASI GOTONG ROYONG MEMBANGUN RUMAH WARGA
205
PERPISAHAN / PENUTUPAN KKN
FOTO BERSAMA PAUD AL MUSLIMIN DAN MI MATHLA’UL ANWAR
PERSIAPAN ACARA PENUTUPAN
206
ACARA PENUTUPAN / PERPISAHAN
207
208
REKAPITULASI BIAYA KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG DESA KAYU BONGKOK II 2016
A. BIDANG PENDIDIKAN 1. Rekapitulasi dana mengajar matematika Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
1.
Fotocopy
Jumlah Rp. 30.000,Total biaya
Rp. 30.000,-
2. Rekapitulasi dana pembentukan taman baca Dana yang dikeluarkan dari mahasiswa, total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Jumlah
1.
Buku anak-anak
Rp. 55.000,-
2.
Buku pengetahuan umum
Rp. 30.000,-
3.
Buku kursus masakan
RP. 45.000,-
4.
Buku kewirausahaan
Rp. 35.000,-
5.
Buku kesehatan
Rp. 70.000,-
6.
Permainan coklak
Rp. 50.000,-
7.
Permainan monopli
RP. 15.000,-
8.
Permainan karet
Rp. 12.000,-
9.
Permainan bola bekel
Rp. 27.500,-
10.
Spanduk
Rp. 25.500,-
11.
Uang transport
Rp. 175.000 Total biaya
Rp. 540.000,-
209
3. Rekapitulasi dana pembuatan proposal gedung baru PAUD Dana yang dikeluarkan dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
1.
Print
Jumlah Rp. 20.000,Total biaya
Rp. 20.000,-
4. Rekapitulasi dana menghias PAUD Dana yang dikeluarkan dari maasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Jumlah
1.
Kertas karton
Rp. 15.000,-
2.
Lem fox
Rp. 10.000,-
3.
Pensil kaca
Rp. 7.000,-
4.
Spidol
Rp. 3.000,-
5.
Cutter
Rp. 4.000,-
6.
Kertas origami
Rp. 6.500,-
7.
Sterefom
Rp. 5.000,-
8.
Pengharis
Rp. 2.500,-
9.
Gunting
Rp. 8.000,-
10.
Pita
Rp. 6.000,-
11.
Solasi
Rp. 15.000,-
12.
Plastic putih
Rp. 7.000,Total biaya
Rp. 89.000,-
210
5. Rekapituliasi dana lomba mewarnai PAUD Dana yang dikeluarkan mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Jumlah
1.
Print gambar
Rp. 15.000,-
2.
Buku tulis
Rp. 34.900,-
3.
Kain flanel
Rp. 44.000,-
4.
Perekat
Rp. 5.000,-
5.
Pensil
Rp. 24.400,-
6.
Penghapus
Rp. 20.000,-
7.
Kertas kopi
Rp. 6.000,-
8.
Solasi
Rp. 7.000,-
Total biaya
Rp. 156.300,-
B. BIDANG KESEHATAN 1. Rekapitulasi dana pembuatan Apotek Hidup Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang di gunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Print nama-nama tanaman
Rp. 10.000,-
2.
Laminating nama-nama tanaman
Rp. 15.000,-
4.
Lidi
Rp. 10.000,-
5.
Lem
Rp. 10.000,-
6.
Bambu
Rp. 40.000,-
7.
Poger
Rp. 30.000,-
8.
kawat
Rp. 5.000,-
9.
paku
Rp. 15.000,-
10.
kaso
Rp. 70.000,-
11.
Tali rapia
Rp. 10.000,-
12.
Tali pramuka
Rp. 50.000,Total biaya
Rp. 265.000,-
211
2. Rekapitulasi dana sosialisasi penanganan bank sampah Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Buku tulis besar
Rp. 14.000,-
2.
Buku tabungan
Rp. 2000,-
3.
Konsumsi
Rp. 139.000,Total biaya
Rp. 153.000,-
3. Rekapitulasi dana pengadaan tempat sampah Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Print proposal
Rp. 10.000,-
2.
Uang transport
Rp. 100.000,-
3.
Cat
Rp. 50.000,Total biaya
Rp. 160.000,-
4. Rekapitulasi dana kegiatan Senam Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Konsumsi
Rp. 176.000,Total biaya
Rp. 176.000,-
5. Rekapitulasi dana kegiatan sosialisasi sikat gigi yang benar Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini:
212
No
Keterangan
Harga
1.
Aqua gelas
Rp. 20.000,Total biaya
Rp. 20.000,-
C. BIDANG KEMASYARAKATAN 1. Rekapitulasi dana Plangisasi Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Globe
Rp. 40.000,-
2.
Thiner botol
Rp. 19.000,-
3.
Kuas
Rp. 11.000,-
4.
Pylox
Rp. 25.000,-
5.
KD. Biru
Rp. 9.000,-
6.
Plastik pocket
Rp. 90.000,-
7.
Cat semprot
Rp. 20.000,-
8.
Kaso
Rp. 260.000,-
9.
Amplas
Rp. 8.000,Total biaya
Rp. 482.000,-
2. Rekapitulasi dana Pembuatan peta desa Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Print
Rp. 2.000,-
2.
Spanduk peta
Rp. 25.500,Total biaya
Rp. 27.500,-
213
3. Rekapitulasi dana pembuatan Stiker nomer rumah Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Print stiker
Rp. 72.000,Total biaya
Rp. 72.000,-
4. Rekapitulasi Merapihkan administrasi kantor desa Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Harga
1.
Penyangga buku
Rp. 30.000,-
2.
Lem
Rp. 10.000,-
3.
Print
Rp. 10.000,-
4.
Kertas HVS
Rp. 10.000,Total biaya
Rp. 60.000,-
D. BIDANG EKONOMI 1. Rekapitulasi dana pembuatan bros Dana yang dikeluarkan dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: NO
Keterangan
Jumlah
1.
Tembakan
Rp. 35.000,-
2.
B. extra
3.
Pita
Rp. 56.000,-
4.
K. mutiara
Rp. 4.000,-
5.
Temiti bros
Rp. 22.000,-
6.
Lem lilin
Rp. 3000,-
7.
Kain Fanel
Rp. 5.000,-
Rp. 2000,-
Total biaya
Rp. 127.000,-
214
2. Rekapitulasi dana pembuatan buku kokabas Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Jumlah
1.
Kertas bufalo
Rp. 2.500,-
2.
Kertas HPS
RP. 10.000,-
3.
Print
Rp. 10.000,-
4.
VCD
Rp. 4.500,Total biaya
Rp. 27.000,-
3. Rekapitulasi dana kegiatan Sosialisasi menabung Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
Jumlah
1.
Print
Rp. 5.000,-
2.
Celengan
RP. 10.000,-
3.
Tali sepatu
Rp. 10.000,-
4.
Double tape
Rp. 15.000,-
5.
Pita
Rp. 6.000,-
6.
Kardus bekas
Rp. 10.000,-
7.
Gunting
Rp. 8.000,Total biaya
Rp. 64.000,-
E. BIDANG KEAGAMAAN 1. Rekapitulasi dana Lomba menghafal Al-Quran Dana yang dikeluarkan berasal dari mahasiswa. Total biaya yang digunakan untuk program ini: No
Keterangan
1.
Al-quran
Jumlah Rp. 135.000,-
215
2.
Sajadah
RP. 75.000,-
3.
Buku tulis
Rp. 3.000,-
4.
Kertas kopi
Rp. 6.000,-
5.
Solasi
Rp. 7.000,-
6.
Gunting
Rp. 8.000,-
7.
Konsumsi (beng-beng)
Rp. 64.000,-
8.
Print
Rp. 15.000,-
9.
Kertas karton
Rp. 5.000,Total biaya
Rp. 318.000,-
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227