LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA (PP No. 20 Th 2005 atau Peraturan Menteri Negara Ristek No.04/Kp/III/2007)
Identitas Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nama Perguruan Tinggi/Lembaga PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Penelitian dan Pengembangan BADAN METEOROLOGI,KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Pimpinan Dr. Masturyono, M.Sc Alamat Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta Pusat Identitas Kegiatan Judul Abstraksi
MODEL PREDIKSI DINI DAMPAK ENSO DENGAN DATA BUOY PASIFIK BARAT Prediksi jangka panjang ENSO memiliki dasar interaksi laut dan atmosfir di lautan Pasifik tropis, dengan peran yang krusial dari laut yang berubah secara perlahan (slowly-varying) dalam interaksinya, dan sifat lowdimensionality dari sistem ini. Kunci penting dalam prediktabilitas ENSO adalah kekuatan kopel (coupling strength) antara laut dan atmosfir pada daerah Pasifik tropis, yang menentukan amplitudo, perioda, dan sustainabilitas ENSO. Indonesia menerima dampak arus yang mengalir dari lautan Pasifik, dampak El Nino menyebabkan dinginnya lautan Indonesia. Apabila proses dinginnya Pasifik dapat dideteksi lebih awal sebelum mempengaruhi lautan Indonesia, bisa digunakan sebagai prediktor dan sebuah model prediksi. Salah satu cara untuk melihat awal pendinginan di bawah laut Pasifik adalah dengan menggunakan data TRITON buoy dari project TOGA COARE (Tropical Ocean Global Atmosphere - Coupled Ocean Atmosphere Response Experiment). Kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti dampak ENSO terhadap iklim Indonesia yang direpresentasikan oleh suhu muka laut. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sensitivitas locus buoy dan kedalaman terhadap perubahan temporal suhu muka laut di Indonesia, serta untuk mendeteksi kedatangan dampak El Nino paling dini. Penelitian ini menggunakan uji korelasi antara data subsurface pada berbagai kedalaman buoy dengan indeks ENSO (Nino 3.4) dan uji korelasi antara data subsurface pada berbagai kedalaman buoy dengan SST Wilayah Indonesia (Maluku) dengan selang waktu ii
antara lag 0 sampai lag 5 bulan. Uji korelasi yang menunjukkan hasil paling baik digunakan untuk mengetahui lokasi (locus) buoy yang paling sensitif. Hasil analisis menunjukkan bahwa hampir seluruh buoy memiliki nilai korelasi yang kuat dengan Nino3.4 dan SST di Maluku dengan perbedaan terletak pada kedalaman buoy. Kedalaman yang paling tinggi korelasinya terletak pada 1-50 m untuk korelasi dengan Nino3.4 dan pada kedalaman 51-75 m untuk korelasi dengan SST Maluku. Key words : Model prediksi dampak ENSO, data buoy Pasifik, temperature subsurface, SST Indonesia Tim Peneliti 1. Nama Koordinator/Peneliti Utama (PU) 2. Alamat Koordinator/ PU 3. Nama Anggota Peneliti
Dr. Edvin Aldrian, B.Eng, M.Sc
Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta Pusat 1. Sheila Dewi Ayu Kusumaningtyas, S.Si 2. Mamenun, S.Si 3. Leni Nazarudin, M.Si 4. Robi Muharsah, S.Si 4. Nama Anggota Pembantu 1. Dr. Ardhasena Sopaheluwakan Peneliti 2. Rima Novianti, S.Si 3. Trinah Wati, S.Si 4. Kadarsah, M.Si 5. Agusta Kurniawan, M.Si 6. Asep Firman Ilahi 7. Retno Kumalawati, B.St 8. Kharisma Aprilina, S.P
Waktu Pelaksanaan
Februari – September 2012
Publikasi
1. Jurnal Meteorologi dan Geofisika
iii
LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA (PP No. 20 Th 2005 atau Peraturan Menteri Negara Ristek No.04/Kp/III/2007)
Identitas Kekayaan Intelektual dan Hasil Litbang Ringkasan Kekayaan Intelektual A. Perlindungan Kekayaan Intektual 1. Paten
Waktu Pendaftaran
:
-
2. Hak Cipta
Waktu Pendaftaran
:
-
3. Merek
Waktu Pendaftaran
:
-
4. Disain Industri
Waktu Pendaftaran
:
-
5. Disain Tata Letal Sirkuit Terpadu
Waktu Pendaftaran
:
-
6. Varietas Tanaman
Waktu Pendaftaran
:
-
B. Nama Penemuan Baru C. Nama Penemuan Baru Non Komersil D. Cara Alih Teknologi 1. Lisensi 2. Kerjasama 3. Pelayanan Jasa Iptek 4. Publikasi Ringkasan Hasil Penelitian dan Pengembangan 1 Hasil Penelitian dan Pengembangan . Hasil kajian yang diperoleh dari Model Prediksi Dini Dampak Enso Dengan Data Buoy Pasifik Barat dengan lokus letak buoy TRITON di daerah Pasifik Barat menunjukkan bahwa mayoritas lokasi buoy memiliki pengaruh yang sangat signifikan baik terhadap SST Nino 3.4 maupun dengan SST di Maluku. Perbedaannya terletak pada kedalaman temperatur buoy yang memiliki pengaruh yang berbeda. Kedalaman buoy yang paling kuat terletak pada 0-50 m pada iv
hubungan antara buoy dengan Nino3.4 dan pada kedalaman 51-75m pada hubungan antara buoy dengan SST Maluku. 2 .
Produk, spesifikasi, dan pemanfaatan Dengan diperolehnya prototipe model berupa model sistem prediksi dini dampak ENSO terhadap variabilitas iklim di Indonesia, diharapkan aset berupa model ini akan diimplementasikan untuk mendukung kegiatan operasional BMKG. Gambar/Photo Produk Hasil Penelitian dan Pengembangan Lokasi Buoy 8n156e
Lokasi Buoy 8n137e 1-p < 0,80 0,90 0,95 >
500
300 250 200 150 125 100 75 50 25 1
750 0,80 0,90 0,95 0,99 0,99
Kedalaman (m)
Kedalaman (m)
750
0
1
2 3 Lag Time (Bulan)
4
1-p < 0,80 0,90 0,95 >
500
300 250 200 150 125 100 75 50 25 1
5
Gambar 1. Grafik Signifikasi Subsurface dan Indeks Nino 3.4 dengan selang kepercayaan 99% pada lag time 0-5 bulan di lokasi buoy 8n137e.
0
1
1-p < 0,80 0,90 0,95 >
0,80 0,90 0,95 0,99 0,99
300
400
300
200
100
100 50 25 1
4
5
Gambar 3. Grafik Signifikasi Subsurface dan SST Maluku dengan selang kepercayaan 99% pada lag time 0-5 bulan di lokasi buoy 8n137e.
v
0,80 0,90 0,95 0,99 0,99
500
200
2 3 Lag Time (Bulan)
1-p < 0,80 0,90 0,95 >
600
Kedalaman (m)
400
1
5
750
500
0
4
Lokasi Buoy 8n156e
600
50 25 1
2 3 Lag Time (Bulan)
0,80 0,90 0,95 0,99 0,99
Gambar 2. Grafik Signifikasi Subsurface dan Indeks Nino 3.4 dengan selang kepercayaan 99% pada lag time 0-5 bulan di lokasi buoy 8n156e.
Lokasi Buoy 8n137e 750
Kedalaman (m)
3 .
0
1
2 3 Lag Time (Bulan)
4
5
Gambar 4. Grafik Signifikasi Subsurface dan SST Maluku dengan selang kepercayaan 99% pada lag time 0-5 bulan di lokasi buoy 8n156e.
Gambar 5. Identifikasi Locus Buoy (39 Locus Buoy) yang signifikan (99%) terhadap Indeks Nino 3.4 di kedalaman 1-50 m yang kontinue sampai lag 5
Gambar 5. Identifikasi Locus Buoy (41 Locus Buoy) yang signifikan (99%) terhadap SST Maluku di kedalaman 50-75 m yang kontinue sampai lag 5
vi
LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA (PP No. 20 Th 2005 atau Peraturan Menteri Negara Ristek No.04/Kp/III/2007)
Pengelola A. Sumber Pembiayaan Penelitian dan Mitra Kerja 1. APBN : Rp. 250.000.000,2. APBD : Rp. 3. Mitra Kerja : Rp. - Mitra Dalam Negeri : Rp. - Mitra Luar Negeri : Rp. B. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penelitian 1. Sarana - Komputasi dari BMKG 2. Prasarana - Dukungan dan kerjasama tim C. Pendokumentasian - CD - Hard Copy
Jakarta,
September 2012
KEPALA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
DR. MASTURYONO, M.Sc NIP. 19561103 198009 1 001
vii