LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA Identitas Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Nama Perguruan Tinggi/Lembaga Litbang
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pimpinan
Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc.
Alamat
Jln. Jend. Gatot Subroto kav 10 Jakarta 12710
Identitas Kegiatan
Judul
Abstraksi
Implementasi Teknologi Ekstraksi Mekanik Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat Pembangunan nasional tahun 2005-2025 dilaksanakan dengan visi untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Karenanya kebijakan pemerintah harus diarahkan untuk membangun kemandirian bangsa dalam mewujudkan kehidupan yang sejajar dengan bangsa lain yang telah maju. Kunci yang utama adalah membangun daya saing nasional agar dapat bertahan dan bersaing di tengah arus globalisasi. Untuk itu diperlukan strategi yang mengutamakan penciptaan keunggulan kompetitif melalui penciptaan nilai tambah yang tinggi dalam pengelolaan sumber daya alam (JAKSTRANAS IPTEK 2010-2014). Sumatera Barat khususnya Kabupaten Limapuluh kota memiliki potensi sumber daya alam yang khas yakni gambir. Nilai ekonomi dari gambir pun cukup besar. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam hal teknis dan tata niaganya. Pengelohan gambir yang masih tradisional mengakibatkan rendemen dan mutu yang dihasilkan kurang optimal serta terkontaminasi oleh impuritas lain. Selain itu, dari sisi tata niaga para pengrajin gambir seringkali mendapatkan nilai jual yang tidak layak dan dibawah standar. Perbaikan terhadap proses ekstraksi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rendemen dan mutu gambir yang akan dihasilkan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka pada kegiatan ini dilakukan suatu penelitian mengenai optimasi proses ekstraksi daun gambir menjadi gambir dengan tujuan untuk meningkatkan rendemen hasil ekstraksi serta mutu gambir. Hasil dari kegiatan penelitian ini diimplementasikan pada para pengrajin gambir khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat melalui program alih teknologi berupa pelatihan tentang proses ekstraksi daun gambir. Kata Kunci : Ekstraksi, gambir, rendemen, mutu, Sumatera Barat.
(uraikan dengan ringkas latar belakang, tahapan kegiatan, manfaat, dan metodologi yang digunakan) Tim Peneliti 1. Nama Koordinator/Peneliti Utama (PU)
Joddy Arya Laksmono, ST, MT / Peneliti Pertama III b. (nama dan gelar akademik/jabatan fungsional)
2. Alamat Koordinator (PU) 3. Nama Anggota Peneliti
Pusat Penelitian Kimia – LIPI, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 15314. (alamat kantor)
1. Galuh Widiyarti, M.Si / Peneliti Muda III d. 2. Dr. Eng. Agus Haryono / Peneliti Muda III d. 3. Dewi Sondari, M.Si / Peneliti Madya IV a. 4. Egi Agustian, M.Sc / Peneliti Pertama III b. (nama dan gelar akademik/jabatan fungsional)
Waktu Pelaksanaan
1 Februari - 30 Nopember 2012
Publikasi
1. Joddy Arya Laksmono, Agus Haryono, Galuh Widiyarti, Dewi Sondari, Egi Agustian, ”Rancang Bangun Alat Ekstraksi Mekanik dan Analisis Fitokima dari Tanaman Gambir (Uncaria gambier Robx) Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Gambir”, Submit pada Jurnal Reaktor UNDIP. (jurnal nasional terakreditasi). (isilah dengan nama publikasi, tahun, dan tempat publikasi dilakukan)
Identitas Kekayaan Intelektual dan Hasil Litbang
Ringkasan Kekayaan Intelektual
Perlindungan Kekayaan Intelektual 1. Paten
Waktu Pendaftaran: ................................
2. Hak Cipta
Waktu Pendaftaran: ................................
3. Merek
Waktu Pendaftaran: ................................
4. Disain Industri
Waktu Pendaftaran: ................................
5. Disan Tata Letak Sirkuit Terpadu 6. Varietas Tanaman
Waktu Pendaftaran: ................................ Waktu Pendaftaran: ................................
Nama Penemuan Baru Dihasilkan suatu teknologi ekstraksi mekanik yang dapat melakukan proses ekstraksi getah dari daun gambir. Teknologi ini memiliki efisiensi yang cukup baik karena dapat mengekstrak sebagian besar getah dari daun gambir. (uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan intelektual, dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lain yang dapat dikategorikan sebagai hak kekayaan intelektual yang sedang dalam proses pendaftaran/pengajuan)
Nama Penemuan Baru Non Komersial ... (uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan intelektual, dan/atau hasil
penelitian dan pengembangan lainnya yang tidak dimintakan perlindungan kekayaan intelektual)
Cara Alih Teknologi 1. Lisensi
()
2. Kerjasama
(√)
3. Pelayanan Jasa Iptek 4. Publikasi
(√ ) (√ )
(pilihlah cara alih teknologi kekayaan intelektual dan hasil litbang yang telah dilakukan)
Ringkasan Hasil Penelitian dan Pengembangan 1. Hasil Penelitian dan Pengembangan Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi, sinergi kegiatan dan brainstorming, serta survey bahan baku dengan Bappeda, Asosiasi pengrajin gambir, dan para pengrajin gambir di Kab. Limapuluh Kota. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 – 5 April 2012. Adapun tim pelaksananya adalah Joddy Arya Laksmono, Egi Agustian, dan Dadi Ramdani. Dalam kunjungan ini kami berkoordinasi dengan Kepala Bappeda Kab. Limapuluh Kota yakni Bapak Nofian Burano, kemudian beliau meneruskan ke stafnya yakni Bapak Nalfira (KaBid. Pemberdayaan Ekonomi), dan Ibu Flora (Ka. Sub. Bid. Pemberdayaan Ekonomi). Dari hasil brainstorming dengan Bapak Nalfira dan Ibu Flora, kami dapat menyimpulkan bahwasanya Bappeda Kab. Limapuluh Kota sepakat dengan apa yang akan kami kerjakan, namun mereka menambahkan perihal kegiatan hilir gambir yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna pada pencelupan untuk membuat kain tradisional, serta standarisasi dari produk gambir. Hal ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi tim dalam hal kelanjutan dan perencanaan kegiatan penelitian PKPP ini untuk tahun-tahun berikutnya. Khusus mengenai penggunaan gambir yang akan digunakan sebagai pewarna pada proses pencelupan kain tradisional, kami telah menghubungi peneliti terkait yang mempunyai keahlian tersebut di Balai Besar Tekstil, Departemen Perindustrian, Bandung. Dalam hal melakukan brainstroming dengan ketua Asosiasi pengrajin gambir dan para pengrajin gambir itu sendiri, mereka sepakat agar dilakukan suatu sentuhan teknologi yang dapat meningkatkan dan memperbaiki mutu gambir yang dihasilkan, bahkan mereka siap untuk proses alih teknologi berupa pelatihan terhadap teknologi dari hasil penelitian ini. Diskusi lebih lanjut perihal sosialisasi pelatihan/alih teknologi ini, Bappeda Kab. Limapuluh Kota secara lisan bersedia untuk membantu proses pendanaannya. Selain itu, dalam kegiatan ini tim melakukan studi langsung ke rumah kempa (rumah tempat proses pembuatan gambir) yang terletak di daerah Harau, Jorong Kototangah. Letak rumah kempa ini berada pada perbukitan, sekitar 30 menit perjalanan kaki dari jalan desa. Tim melihat langsung proses pembuatan gambir secara tradisional. ¾
Pada tanggal 19 April 2012 diadakan diskusi umum khusus untuk daerah Sumatera Barat bertempat di Sekretariat PKPP RISTEK. Dalam kesempatan tersebut Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang diwakilkan kepada Ibu DR. Reti Wafda hadir dalam rapat tersebut. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa hal mengenai penggunaan gambir pada khususnya, yakni: o
Provinsi Sumatera Barat menetapkan bahwasanya gambir merupakan komoditas unggulan
daerah tersebut. o
Sistem
Inovasi
Daerah
Provinsi
Sumatera
Barat
memfokuskan
kegiatan
pada
pengembangan gambir. o
¾
Pemanfaatan gambir yang diinginkan oleh provinsi Sumatera Barat adalah
Peningkatan kualitas dan rendemen gambir melalui teknologi sederhana dan tepat guna,
Sebagai tinta pewarna pada Pemilukada maupun Pemilu nasional,
Sebagai bahan dasar untuk pewarna tekstil,
Tanin dalam gambir diolah dan dapat digunakan sebagai penyamak kulit,
Diinginkan adanya standarisasi produk gambir,
Sistem analisa untuk mengetahui kualitas gambir, dan
Proses produksi hilirisasi gambir (katekin) sebagai bahan baku farmasi.
Pada tanggal 22 Mei 2012, diadakan rapat koordinasi yang bertempat di Kemenko Ekonomi dan dikoordinir oleh Ibu Ellyza Mangkudum sebagai AsDep urusan sarana dan prasarana pertanian dan kelautan. Dalam rapat tersebut dipresentasikan pemaparan dari Kepala Bappeda Sumatera Barat, Kepala Baristan Sumatera Barat, dan perwakilan dari Universitas Andalas. Dalam rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan rapat koordinasi di Sekretariat PKPP RISTEK pada tanggal 19 April 2012.
¾
Tanggal 29 Mei 2012, dilakukan rapat koordinasi dan presentasi perkembangan kegiatan dengan Bappeda Prov. Sumatera Barat untuk menentukan roadmap kegiatan penelitian kedepannya. Koordinasi dilakukan dengan Bappeda Prov. Sumbar, Bappeda Kab. Limapuluh Kota, Dewan Riset Daerah, PoliTani, dan beberapa praktisi dibidang gambir.
¾
Rencana kedepan, tim akan melakukan koordinasi teknis terkait pekerjaan penelitian unjuk kinerja alat ekstraksi. Kegiatan ini harus melibatkan tim asosiasi petani gambir (APEGI) terutama dalam ketersediaan bahan baku daun gambir.
¾
Kegiatan selanjutnya difokuskan pada proses pre-treatment terhadap daun gambir sebelum dilakukan proses ekstraksi secara mekanik. Tahapan-tahapan dan beberapa variasi dilakukan dan dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:
Persiapan daun gambir
Dipilah-pilah, yang masih segar dan yang sudah kering
Dirajang
Dikukus
Tidak dirajang
Direbus
Dikukus
Direbus
Analisis Fitokimia dan komponen senyawa
Gambar 1. Diagram alir penelitian proses pre-treatment daun gambir sebelum dilakukan proses ekstraksi mekanik. Pada proses ini terdapat beberapa variasi dari penelitian yang akan dilakukan yakni, daun yang dirajang dan tidak dirajang yang mana keduanya dilakukan juga proses dikukus dan direbus. Kemudian dari hasil kegiatan ini dilakukan analisa fitokimia untuk mengetahui secara kualitatif kandungan alkaloid, polifenol, flavanoid, terpen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektivitas proses pre-treatment terhadap daun gambir sebelum dilakukan proses ekstraksi mekanik. Tahapan kedua adalah melakukan proses ekstraksi mekanik dari masing-masing variasi tersebut, yang direncanakan menggunakan 3 jenis alat, screw press, auto hydraulic press, dan manual hydraulic press. Langkah tersebut lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini,
Proses ekstraksi mekanik
Alat press hidrolik KOICA
Alat screw press
Alat hidrolik press manual
Analisis SNI
Gambar 2. Diagram alir proses ekstraksi mekanik menggunakan berbagai jenis alat press.
Hingga tahapan ini, hasil ekstrak basah tersebut masih dalam proses pengeringan, setelah itu akan dilanjutkan dengan analisa fitokimia dan SNI untuk gambir. Adapun untuk mengetahui sifat-sifat gambir, analisa mengikuti SNI 01-3391-2000. ¾
Dibawah ini merupakan data analisa katekin dan kadar air pada beberapa sampel yang berasal dari beberapa tempat di daerah kab. Limapuluh kota dan hasil ekstrak sendiri.
Gambar 3.
Histrogram hubungan antara kadar katekin dan kadar air terhadap beberapa sampel yang ada di kab.limapuluh kota.
Dari gambar 3 tersebut dapat terlihat bahwa gambir yang hasil petani kab limapuluh kota rata-rata sudah sesuai standar menurut SNI 01-3391-2000 untuk gambir mutu 2 dimana pada standar tersebut bahwa katekin min 50% dan kadar air mak 16%. Sedangkan proses 1 - 4 merupakan proses pendahuluan yang kita kerjakan. Untuk kadar katekinnya masih jauh dari yang disyaratkan sedangkan kadar airnya sudah sesuai dengan yang syarat mutu. Perbedaan kadar katekin ini disebabkan daun gambir setelah di petik dari tanamannya cepat sekali berubah warna dari hijau ke coklat, kemungkinan ini merupakan salah satu dari kadar katekin menurun. (Isilah dengan uraian ringkas mengenai hasil litbang yang diperoleh, baik berupa disain, model, prototip, temuan-temuan ilmiah lainnya, tulisan ilmiah yang telah dipublikasikan, dan/atau konsultasi kepakaran bidang ilmu tertentu)
2. Produk, Spesifikasi, dan Pemanfaatannya Produk yang dihasilkan adalah prototipe alat ekstraksi mekanik, dengan spesifikasi sebagai berikut: Alat terdiri dari motor, hopper, screw dan pembangkit tenaga. Alat tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses ekstraksi mekanik getahd ari daun gambir. (Isilah dengan uraian ringkas mengenai produk, spesifikasi, dan pemanfaatannya)
3. Gambar/Photo Produk Hasil Penelitian dan Pengembangan
Gambar 2. Tanaman gambir.
Gambar 3. Rumah Kempa.
Gambar 5. Beberapa contoh produk gambir.
Gambar 4. Alat tradisional produksi gambir.
(cantumkan gambar/photo)
Pengelolaan 1. Sumber Pembiayaan Penelitian dan Mitra Kerja a. APBN
Rp 250.000.000,-
b. APBD
Rp .................................
c.
Mitra Kerja
Dalam Negeri
......................................
Luar Negeri
......................................
a. Sarana Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sarana dari Laboratorium Atsiri dan Pilot Plant Pusat Penelitian Kimia – LIPI, Serpong. Untuk proses rancang bangun prototip menggunakan sarana dari workshop Pusat Penelitian Kimia – LIPI, Serpong. Sarana yang digunakan diantaranya mesin las, mesin bubut, mesin bor, mesin gerinda, dan lain-lain. b. Prasarana Penelitian ini didukung dengan prasarana yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Kimia – LIPI, Serpong. (uraikan secara ringkas sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan)
Pendokumentasian Dokumentasi kegiatan penelitian ini tercetak dalam log book, CD, dan komputer. (uraikan dengan ringkas mengenai pendokumentasian kekayaan intelektual dan hasil litbang yang telah dilakukan, misal dengan CD, microfiche)
Serpong, 20 September 2012 Kepala Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
DR. Linar Zalinar Udin, M.Si. NIP 19550120.198203.2.001