A
R
M
A
AR TH
AS
A
AN BAD M PE
IN DO NE SIA
A
TR
SH
I
TO
D
N
H
BUKU I
ER K IK LI SA UB KEU EP ANGAN . R
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA Nomor Tanggal
: 74/R/XVIII.SBY/04/2008 : 19 April 2008
DAFTAR ISI
Halaman LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ...................
1
LAPORAN KEUANGAN POKOK ……………………………………………………..
4
A. NERACA ……………...………………………………………………....................
4
B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN……………………..……………………...
7
C. LAPORAN ARUS KAS ……………………………………...…………..…………
10
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………………..………
13
I. Pendahuluan 1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan………………………………
13
2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan............................................
14
II. Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD 1. Ekonomi makro………………………………………………………………………….
15
2. Kebijakan keuangan…………………………………………………………………..
15
3. Indikator pencapaian target kinerja APBD …………………………………………
19
III. Ikhtisar pencapaian kineria keuangan 1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan …………………….
21
IV. Kebijakan Akuntansi 1. Entitas pelaporan keuangan daerah ………………………………………...
24
2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan ……….
24
3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuanga………
24
4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi ……………………………………………………... V. Penjelasan
atas
Rekening-rekening
Neraca,
Laporan
26
Realisasi
Anggaran dan Laporan Arus Kas 1. Neraca ………………………………………………………………………….
27
2. Laporan Realisasi Anggaran …………………………………………………
44
3. Laporan Arus Kas ……………………………………………………………
63
4. Pengungkapan
atas
pos-pos
aset
dan
kewajiban
yang
timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas 70
pelaporan yang menggunakan basis akrual ………………………………
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN………………………………………………... 71
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
i
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Kepada para pengguna laporan keuangan,
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan tidak disajikan secara komparasi. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Tanggung jawab BPK RI adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan. BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan BPK RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi penilaian atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Standar Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Malang, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK RI yakin bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa: 1.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 1, Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan. Hal tersebut mengakibatkan tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak dapat diyakini kewajarannya;
2.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 2, 7, 8
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
dan 10, yaitu : a. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak dapat diyakini kewajarannya; b. Pembebanan Belanja Bagi Hasil/Transfer ke Desa sebesar Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan disajikan lebih tinggi dan Belanja Transfer/Bagi Hasil disajikan lebih rendah masingmasing sebesar Rp43.000.000.000,00; c. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan. Hal tersebut mengakibatkan realisasi belanja sosial sebesar Rp67.917.800,00 tidak dapat diyakini kewajarannya; d. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan disajikan terlalu tinggi sebesar Rp234.110.244,00, Belanja Modal disajikan terlalu rendah sebesar Rp16.720.000,00 dan Belanja Barang disajikan terlalu rendah sebesar Rp217.390.244,00; 3.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 3, Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran. Hal tersebut mengakibatkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah-bantuan keuangan dari Propinsi dan Belanja Modal Bangunan kurang dicatat sebesar Rp3.575.000.000,00;
4.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 4, Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai. Hal tersebut mengakibatkan penyajian piutang kepada pihak Pemerintah Provinsi sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;
5.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 5, Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap. Hal tersebut mengakibatkan belanja barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 tidak dapat diyakini kewajarannya;
6.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 6 dan 9, yaitu : a. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 tidak sesuai
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
2
dengan realisasi fisiknya. Hal tersebut mengakibatkan realisasi belanja TA 2007 yang disajikan terlalu tinggi sebesar Rp8.665.980.250,00; b. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat. Hal tersebut mengakibatkan belanja modal gedung disajikan lebih tinggi dan belanja hibah disajikan lebih rendah masing-masing sebesar Rp4.500.000.00,00; 7.
Sebagaimana dituangkan dalam Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Nomor 11, Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak disajikan dalam Neraca. Hal tersebut mengakibatkan terdapat akun yang dicatat lebih rendah sebesar Rp4.514.432.038,46 pada akun Kas dan Realisasi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan pada LRA TA 2007 atas kegiatan Dana Bergulir tidak dapat diyakini kewajarannya.
Menurut pendapat BPK RI, karena hal yang disebut pada paragraf sebelumnya, laporan keuangan yang disebut di atas tidak menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan sistem pengendalian intern kami sajikan dalam bagian tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini.
Surabaya, 19 April 2008 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,
Dra. V.M. Ambar Wahyuni, MM., Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
3
LAPORAN KEUANGAN POKOK A. NERACA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG NERACA PER 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah) Uraian ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Investasi Jangka Pendek Piutang Pajak Piutang Retribusi Bagian Lancar pinjaman kepada perusahaan negara Bagian Lancar pinjaman kepada perusahaan daerah Bagian Lancar pinjaman kepada pemerintah pusat Bagian Lancar pinjaman kepada pemerintah daerah lainnya Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Piutang Lainnya Persediaan Jumlah Aset Lancar INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen Pinjaman kepada Perusahaan Negara Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya Investasi dalam Surat Utang Negara Investasi Dana Bergulir Investasi Non Permanen Lainnya Jumlah Investasi non permanen Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemeritah Daerah Investasi Permanen Lainnya Jumlah Investasi permanen Jumlah Investasi Jangka Panjang ASET TETAP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
2007
128.667.654.696,40 95.125.890,00 2.115.203.479,00 3.860.445.303,00 333.626.038,00 4.083.151.375,00 100.000.000,00 19.000.000,00 980.268.693,73 5.644.907.317,00 145.899.382.792,13
400.000.000,00 5.096.205.444,33 5.496.205.444,33 79.688.482.523,23 79.688.482.523,23 85.184.687.967,56
1.505.085.388.304,00 207.991.815.002,00 570.605.984.275,00 814.618.807.502,00 9.257.480.139,00 24.269.190.750,00 -
4
Jumlah Aset Tetap DANA CADANGAN Dana Cadangan Jumlah Dana Cadangan ASET LAINNYA Tagihan Penjualan Angsuran Tuntutan Perbendahaan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kemitraan dengan Pihak Ketiga Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET
3.131.828.665.972,00
10.231.388.276,95 10.231.388.276,95
2.876.132.500,00 12.265.971.958,46 15.142.104.458,46 3.388.286.229.467,10
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Pihak Ketiga Utang Bunga Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank Bagian Lancar Utang Dalam Negeri – Obligasi Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
172.598.749,12 9.273.451.461,65 9.446.050.210,77
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank Utang Dalam Negeri – Obligasi Utang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN
517.796.247,39 517.796.247,39 9.963.846.458,16
EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA) Pendapatan Yang Ditangguhkan Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana investasi Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan dalam Aset Tetap Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
-
134.643.070.790,00 95.358.578,40 4.940.518.543,73 5.644.907.317,00 (9.446.050.210,77) 135.877.805.018,36 85.184.687.967,56 3.131.828.665.972,00 15.717.632.021,46 (517.796.247,39)
5
Jumlah Ekuitas Dana Investasi Ekuitas Dana cadangan Diinvestasikan dalam Dana Cadangan Jumlah Ekuitas Dana Cadangan JUMLAH EKUITAS DANA TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
3.232.213.189.713,63 10.231.388.276,95 10.231.388.276,95 3.378.322.383.008,94 3.388.286.229.467,10
6
B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah) Uraian PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pengelolaan Kekayaan Daerah Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah
Anggaran
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT – LAINNYA Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Jumlah pendapatan transferpemerintah pusat lainnya TRANSFER PEMERINTAH PROPINSI Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Jumlah Pendapatan TransferPemerintah Propinsi LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Lainnya Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah JUMLAH PENDAPATAN
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
%
23.832.500.000,00 32.691.544.500,00
26.393.015.873,00 36.285.420.549,04
110,74 110,99
4.353.482.000,00 10.774.300.000,00 71.651.826.500,00
4.416.693.972,46 17.258.766.693,42 84.353.897.087,92
101,45 160,18 117,73
1.062.468.267.000,00
1.080.876.457.216,00
101,73
51.347.158.000,00
63.030.131.492,00
122,75
3.515.263.000,00 880.921.000.000,00 68.184.000.000,00
1.774.978.412,00 880.921.000.000,00 68.184.000.000,00
50,49 100,00 100,00
1.003.967.421.000,00
1.013.910.109.904,00
100,99
-
8.279.546.600,00
-
8.279.546.600,00
58.340.300.000,00 160.546.000,00
58.436.000.143,00 250.800.569,00
100,16 156,22
58.500.846.000,00
58.686.800.712,00
100,32
950.000.000,00 950.000.000,00 1.135.070.093.500,00
991.323.590,82 991.323.590,82 1.166.221.677.894,74
596.760.037.726,00 129.020.626.224,00 150.000.000,00 -
552.403.364.916,92 117.581.160.235,48 97.655.535,72 -
yang
PENDAPATAN TRANSFER TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) Jumlah Pendapatan Transfer-Dana Perimbangan
BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Bunga Subsidi
Realisasi 2007
7
104,35 104,35 102,74
92,57 91,13 65,10
Hibah Bantuan Sosial Jumlah Belanja Operasi BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Aset Lainnya Jumlah Belanja Modal
9.229.500.000,00 128.053.443.000,00 863.213.606.950,00
8.186.121.434,00 111.153.865.410,00 789.422.167.532,12
88,70 86,80 91,45
79.869.000.000,00 52.339.694.850,00 135.966.427.000,00 132.756.099.000,00 1.935.942.500,00 402.867.163.350,00
59.191.186.700,00 50.193.066.966,00 133.162.066.677,00 130.802.639.050,00 1.894.195.750,00 375.243.155.143,00
74,11 95,90 97,94 98,53 97,84 93,14
BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga Jumlah Belanja Tak Terduga JUMLAH BELANJA
1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 1.267.580.770.300,00
920.687.500,00 920.687.500,00 1.165.586.010.175,12
61,38 61,38 91,95
11.182.991.000,00 -
10.158.845.389,00 -
90,84
11.182.991.000,00
10.158.845.389,00
90,84
(143.693.667.800,00)
(9.523.177.669,38)
206.131.877.150,17 -
206.493.330.630,17 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.236,83
309.331.945,00
154,67
206.331.877.387,00
206.802.662.575,17
100,23
5.000.000.000,00 2.000.000.000,00
5.000.000.000,00 1.999.605.779,23
100,00 99,98
-
-
-
-
TRANSFER TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi Bagi Hasil Pendapatan Lainnya JUMLAH TRANSFER /BAGI BAGI HASIL KE DESA SURPLUS/(DEFISIT) ANGGARAN PEMBIAYAAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penggunaan SiLPA Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya Jumlah Penerimaan PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri Pemerintah Pusat Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri Pemerintah Daerah lainnya
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
8
100,18
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri Lembaga Keuangan Bank Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri Lembaga Keuangan Bukan Bank Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya Jumlah Pengeluaran PEMBIAYAAN NETTO Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
-
-
55.638.209.587,00
55.636.808.336,56
-
-
-
-
-
-
-
-
62.638.209.587,00
62.636.414.115,79
100,00
143.693.667.800,00
144.166.248.459,38
100,33
0,00
134.643.070.790,00
9
100,00
C. LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH KABUPATEN MALANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah) URAIAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Masuk Kas Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Pendapatan Hibah Pendapatan Dana Darurat Pendapatan Lainnya Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Belanja Pegawai Belanja Barang Bunga Subsidi Hibah Bantuan Sosial Belanja Tak Terduga Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi Bagi Hasil Pendapatan lainnya Jumlah Arus Keluar Kas ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
2007
26.393.015.873,00 12.367.196.281,00 4.416.693.972,46 17.246.716.670,46 63.030.131.492,00 1.774.978.412,00 880.921.000.000,00 68.184.000.000,00 8.279.546.600,00 58.436.000.143,00 250.800.569,00 991.323.590,82 1.142.291.403.603,74
546.043.168.071,00 103.693.318.420,00 97.655.535,72 8.186.121.434,00 111.153.865.410,00 920.687.500,00 10.158.845.389,00 780.253.661.759,72 362.037.741.844,02
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN Arus Masuk Kas Pendapatan Penjualan Atas Tanah Pendapatan Penjualan Atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan Atas Gedung dan Bangunan Pendapatan Penjualan Atas Jalan, Irigasi dan Jaringan Pendapatan Penjualan Atas Aset Tetap Lainnya Pendapatan Penjualan Atas Aset Lainnya Jumlah Arus Masuk Kas
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
-
10
Arus Keluar Kas Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Aset Lainnya Jumlah Arus Keluar Kas ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Masuk Kas Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya Jumlah Arus Masuk Kas Arus Keluar Kas Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah lainnya Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah lainnya Jumlah Arus Keluar Kas ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
59.191.186.700,00 50.009.590.471,00 133.162.066.677,00 130.802.639.050,00 1.894.195.750,00 375.059.678.648,00 (375.059.678.648,00)
309.331.945,00 309.331.945,00
5.000.000.000,00 1.999.605.779,23 55.636.808.336,56 62.636.414.115,79 (62.327.082.170,79)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Kas masuk Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Penerimaan/pertanggungjawaban Uang Persediaan Jumlah Arus Masuk Kas
3.737.171.603,00 58.794.604.556,00 62.531.776.159,00
Arus Kas Keluar Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Pengeluaran Pemberian Uang Persediaan Jumlah Arus Keluar Kas ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
3.737.171.603,00 59.037.894.770,00 62.775.066.373,00 (243.290.214,00)
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
11
Kenaikan/(penurunan) Bersih Kas Saldo Awal Kas di BUD/ Kas Daerah Saldo Akhir Kas di BUD/ Kas Daerah Saldo Akhir Kas di bendahara pengeluaran Saldo Akhir Kas di bendahara penerimaan Saldo Akhir Kas di BLUD Saldo Akhir Kas
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
(75.592.309.188,77) 206.131.877.150,17 128.667.654.696,40 2.115.203.479,00 95.125.890,00 3.860.445.303,00 134.738.429.368,40
12
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
I. Pendahuluan 1.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi akuntansi keuangan yang lazim. Yang dimaksud dengan pengguna adalah masyarakat, legislatif, lembaga pengawas, pemeriksa, pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta pemerintah. Laporan keuangan meliputi laporan keuangan yang disajikan terpisah atau bagian dari laporan keuangan yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan. Tujuan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang adalah
untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan dan
untuk menunjukkan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten
Malang atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan: a. Menyediakan
informasi
mengenai
posisi
sumber
daya
ekonomi,
kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah; b. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah; c. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi; d. Menyediakan
informasi
mengenai
ketaatan
realisasi
terhadap
anggarannya; e. Menyediakan informasi mengenai cara Pemerintah Kabupaten Malang mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya; f.
Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
g. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
13
2.
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Laporan
keuangan
Pemerintah
Kabupaten
Malang
diselenggarakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain: a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, khususnya bagian yang mengatur keuangan negara; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; d. Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara; e. Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah; f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2005 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2007; k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; l. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; m. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2006–2010; n. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007; o. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007; p. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2006 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
14
II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Pencapaian Target Kinerja APBD 1.
Ekonomi Makro Asumsi makro ekonomi yang menjadi dasar penyusunan APBD, dan perkembangannya
dalam perubahan APBD sampai dengan pelaksanaan
APBD akhir Tahun Anggaran 2007, antara lain adalah pertumbuhan ekonomi regional, laju inflasi, tingkat pengangguran regional, dan lain-lain asumsi yang relevan. Pencapaian perkiraan indikator makro ekonomi digunakan sebagai salah satu alat untuk mengetahui keberhasilan pembangunan. Indikator makro di Kabupaten Malang adalah sebagai berikut. Indikator Makro Tahun 2006 dan 2007 No
1.
Indikator makro
PDRB (atas dasar harga berlaku)
Satuan
Juta
Tahun
Tahun
%
2006
2007
Naik/
(Realisasi)
(Proyeksi)
(Turun)
18.172.787
21.548.702,38
18,58 %
Rupiah
2.
Inflasi
%
10,25
9,00
(12,20 %)
3.
Pertumbuhan Ekonomi
%
5,48
6,01
9,67 %
4.
Pertumbuhan investasi
%
5
8
60 %
5.
Jumlah Penduduk
orang
2.419.822
2.442.422
0,93 %
Jumlah Pencari Kerja
orang
45.821
45.110
1,55 %
6.
Jumlah Masyarakat Miskin
RTM
163.911
162.341
(0,96 %)
7.790.000
9.012.000
15,69 %
66,35
66,35
-
7.
8.
Pendapatan perkapita
Rupiah
Indeks 9.
Pembangunan
-
Manusia
2.
Kebijakan Keuangan Pada dasarnya, kebijakan keuangan daerah diarahkan dalam rangka menggali Pendapatan Asli Daerah dengan prinsip kehati-hatian, intensifikasi
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
15
dana perimbangan, dan mengembangkan pola pembiayaan pembangunan dengan sumber pendanaan lain yang sah. Untuk membiayai berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Malang, baik Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung dalam kerangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sangat ditentukan oleh ketersediaan dana atau pendapatan. Pemerintah
Kabupaten
Malang
dalam
upaya
mengadopsi
kenaikan
pendapatan daerah masih tergantung pada dana-dana yang diperoleh dari Pemerintah Pusat, misal Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, maupun dana dalam bentuk subsidi lain dari Pusat maupun Propinsi. Hal ini, nampak bahwa kemandirian keuangan daerah masih didominasi oleh Pusat lewat kucuran dana-dana, meskipun setiap tahun mengalami peningkatan jumlah PAD, namun kisaran kontribusi PAD terhadap total APBD masih sangat kurang, dengan konsekuensi pada pengaruh otoritas penentuan kebutuhan belanja daerah. Selain itu, Pemerintah Pusat juga memberikan batasan ketat atas sumber-sumber PAD yang boleh digali daerah, namun kestabilan jumlah pendapatan daerah yang berasal dari transfer pusat bukan sesuatu yang pasti tiap tahunnya. Sehingga, indikator kebutuhan dan kemampuan fiskal daerah hanyalah sebatas indikator bukan determinan. Kebijakan Pendapatan Arah dan kebijakan yang ditempuh dalam meningkatkan Pendapatan Daerah dalam Tahun Anggaran 2007, adalah : a. Menghimpun penerimaan dari semua sumber pendapatan daerah secara optimal sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku; b. Mengupayakan
peningkatan
kontribusi
dari
masing-masing
bagian
pendapatan daerah sehingga kebutuhan pembiayaan pemerintah daerah dapat dipenuhi secara tepat dan cukup; c. Memberdayakan segenap potensi yang dimiliki untuk dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah. Strategi yang digunakan untuk mencapai arah dan kebijakan pendapatan daerah tersebut, antara lain : a. Pemberdayaan segenap aparat, dengan cara meningkatkan motivasi disiplin dan etos kerja dalam rangka meningkatkan kinerja; b. Meningkatkan koordinasi dengan segenap instansi dan institusi dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah baik di tingkat daerah maupun Pusat dan Propinsi;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
16
c. Memperluas jangkauan pelayanan dengan sistem jemput bola sepanjang dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah; d. Sosialisasi melalui pemanfaatan berbagai media komunikasi dalam rangka intensivikasi pungutan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan lainlain yang sah; dan e. Melakukan pendekatan yang intensif dengan berbagai pihak, baik dalam rangka peningkatan sumbangan pihak ketiga maupun penerimaan yang bersumber dari bagi hasil dan Dana Alokasi Umum (DAU). Kebijakan Belanja Daerah Belanja daerah diarahkan untuk secara optimal membiayai program-program utama yang menuju pada pencapaian visi misi pembangunan dengan prinsip transparan, efektif dan efisien. Upaya penting lainnya adalah memadukan dan mensinergikan program pembangunan Kabupaten Malang sehingga terwujud kemitraan pendanaan pembangunan. Dalam penggunaannya, belanja daerah harus tetap mengedepankan efisiensi, efektivitas dan penghematan sesuai dengan prioritas yang diharapkan dapat memberikan dukungan program-program strategis daerah. Berdasarkan pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, belanja daerah dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Belanja penyelenggaraan urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang layak. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal, berdasarkan urusan wajib pemerintahan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Beberapa asumsi pokok yang akan mempengaruhi kebijakan belanja daerah antara lain : a. Penerimaan
pendapatan
daerah
dapat
terpenuhi
sehingga
dapat
memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perekonomian daerah, dan mampu mencukupi kebutuhan pelayanan dasar serta penyelenggaraan pemerintahan. b. Kebutuhan belanja daerah dapat mendanai program-program strategis daerah dalam mendukung dan menjaga target-target indikator yang telah
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
17
ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2006 – 2010. Secara garis besar, kendala utama dalam belanja daerah adalah tajamnya perbedaan antara ruang lingkup permasalahan yang harus ditangani dengan kemampuan keuangan daerah. Hal ini, terkait dalam pengalokasian anggaran belanja, sebagian belum didasarkan dari perencanaan strategis, diantaranya pengalokasian anggaran yang tidak efisien serta keterbatasan instrumen teknis perencanaan anggaran belanja yang berorientasi pada kinerja. Kebijakan umum Belanja Daerah sebagai berikut. a. Efektivitas pemanfaatan belanja untuk penanganan kemiskinan, stimulasi pertumbuhan
ekonomi,
percepatan
pembangunan
infrastruktur,
optimalisasi pelayanan dasar (ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan penanganan kemiskinan serta ketenagakerjaan); b. Mendukung prioritas dan target kinerja nasional dan
provinsi;
c. Peningkatan kinerja untuk menggali PAD; d. Mempertahankan operasional pelayanan pemerintah serta pemeliharaan aset yang ada; e. Diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan wajib dan pilihan; f. Upaya memenuhi kewajiban daerah dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, serta mengembangkan sistem jaminan sosial; g. Disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja dengan berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan; h. Diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah yang diwujudkan dalam kegiatan yang terukur. Kebijakan Bidang Pembiayaan Penggunaan anggaran belanja daerah harus tetap terarah, efisien dan efektif dalam pembelanjaan pembangunan sesuai prioritas yang telah ditetapkan sehingga diharapkan tidak akan terjadi defisit anggaran, jika terjadi defisit maka pembiayaan yang dilakukan tetap harus mengacu pada arah dan kebijakan
pembelanjaan.
Pembiayaan
dari
surplus
pendapatan,
penghematan belanja, dan lain-lain pendapatan yang tidak terbelanjakan pada tahun berjalan, diarahkan untuk membiayai kebutuhan sesuai dengan perencanaan pembangunan yang ditetapkan melalui APBD
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
18
3.
Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Malang dalam Tahun 2007 melaksanakan prioritas pembangunan sebagai berikut. a. Peningkatan
Pertumbuhan
Ekonomi
yang
berkualitas
dan
Pembangunan Infrastruktur Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas dan Pembangunan Infrastruktur, adalah sebagai berikut. -
Meningkatnya PDRB atas dasar harga berlaku menjadi sebesar Rp20.496.290.280.000,00;
-
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,65%;
-
Meningkatnya PDRB perkapita menjadiRp 8.670.000,00.
b. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran serta Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan, adalah sebagai berikut: -
Berkurangnya jumlah Rumah Tangga Miskin sebesar 2%;
-
Turunnya tingkat pengangguran sebesar 2%.
c. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan, adalah sebagai berikut. -
APM SD/MI : 99,88
SMP/MTs : 65,76
SMA/MA : 34,42;
-
Meningkatnya proporsi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan, baik dari puskesmas, rumah sakit maupun tenaga kesehatan yang terlatih, yang ditandai antara lain dengan angka harapan hidup menjadi sebesar 66,7 tahun.
d. Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
19
Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang adalah sebagai berikut. -
Meningkatnya penghijauan swadaya sebesar 5%;
- Menurunnya perusahaan yang limbah cairnya (BOD/COD) tidak melebihi nilai ambang keamanan 5%.
e. Peningkatan Kesalehan Sosial dalam Beragama dan Sosial Budaya Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan Kesalehan Sosial dalam Beragama dan Sosial Budaya, adalah sebagai berikut. - Meningkatnya kerukunan intern dan antar umat beragama; - Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama; - Meningkatnya mutu profesionalisme pelayanan kesejahteraan sosial; - Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial 7%; - Meningkatnya pembinaan terhadap potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) yang mendapat pembinaan sebesar 4,1%.
f. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban serta Penegakan Hukum dan HAM Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban serta Penegakan Hukum dan HAM, adalah sebagai berikut. -
Menurunnya pelanggaran hukum dan HAM 15%;
-
Rasio angka kriminal per 10.000 penduduk 1,09.
g. Peningkatan Pelayanan Publik Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas Peningkatan Pelayanan Publik adalah sebagai berikut. -
Terwujudnya aparatur yang profesional, bertanggung jawab dan bebas dari KKN;
-
Penyelenggaraan pelayanan publik yang cepat, murah dan manusiawi.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
20
III. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan Berdasarkan Urusan Pemerintah Daerah, capaian target kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2007, adalah sebagai berikut.
Uraian Urusan Pemerintah/Program
1. Urusan Wajib
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
535.007.602.500,00
489.105.554.074,00
% Capaian Target
1.1.
Pendidikan
71.151.943.000,00
70.262.454.535,00
98,75
1.2.
Kesehatan
63.289.650.000,00
61.620.669.309,00
97,36
1.3.
Pekerjaan Umum
141.617.869.000,00
139.579.693.194,00
98,56
1.4.
Perumahan
28.064.210.000,00
27.755.795.890,00
98,90
1.5.
Penataan Ruang
3.270.812.000,00
3.128.255.000,00
95,64
1.6.
Perencanaan Pembangunan
6.366.657.000,00
6.110.963.500,00
95,98
1.7.
Perhubungan
6.454.975.000,00
6.336.321.047,00
98,16
1.8.
Lingkungan Hidup
6.234.379.000,00
6.106.409.000,00
97,95
1.9.
Pertanahan
4.729.950.000,00
863.756.842,00
18,26
2.811.833.000,00
2.745.725.900,00
97,65
777.025.000,00
777.025.000,00
100
1.12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1.614.620.000,00
1.352.950.500,00
83,79
1.13. Sosial
1.147.506.000,00
1.102.230.680,00
96,05
1.14. Tenaga Kerja
1.920.032.000,00
1.871.651.000,00
97,48
1.15. Koperasi dan UKM
701.502.000,00
674.541.650,00
96,16
1.16. Penanaman Modal
255.813.000,00
232.203.000,00
90,77
1.17. Kebudayaan
321.850.000,00
308.600.000,00
95,88
1.18. Pemuda dan Olah Raga
602.475.000,00
600.152.000,00
99,61
3.172.630.000,00
2.950.196.255,00
92,99
175.229.421.500,00
141.505.294.843,00
80,75
1.21. Kepegawaian
5.652.362.000,00
4.576.835.000,00
80,97
1.22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
6.681.425.000,00
5.786.125.000,00
86,60
1.23. Statistik
500.000.000,00
496.600.000,00
99,32
1.24. Kearsipan
216.850.000,00
184.718.000,00
85,18
2.221.813.000,00
2.176.386.929,00
97,96
50.505.680.000,00
48.406.002.484,00
1.10. Kependudukan dan Catatan Sipil 1.11. Pemberdayaan Perempuan
1.19. Kesatuan Bangsa & Politik DN 1.20. Pemerintahan Umum
1.25. Komunikasi & Informatika 2. Urusan Pilihan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
21
2.1.
Pertanian
10.584.722.000,00
8.942.641.835,00
84,49
2.2.
Kehutanan
1.398.751.000,00
1.328.641.662,00
94,99
2.3.
Energi & Sumber Daya Mineral
1.768.454.000,00
1.643.542.500,00
92,94
2.4.
Pariwisata
28.078.315.000,00
28.004.194.500,00
99,74
2.5.
Kelautan dan Perikanan
3.808.283.000,00
3.674.651.923,00
96,49
2.6.
Perdagangan
4.167.155.000,00
4.124.852.564,00
98,98
2.7.
Perindustrian
505.000.000,00
495.702.500,00
98,16
2.8.
Transmigrasi
195.000.000,00
191.775.000,00
98,35
585.513.282.500,00
537.511.556.558,00
91,80
Jumlah
Sedangkan berdasarkan klasifikasi menurut fungsi, capaian target kinerja keuangan, adalah sebagai berikut. 1. Pelayanan Umum Dianggarkan
sebesar
Rp449.259.232.300,00,
terealisasi
sebesar
Rp374.705.903.728,72 atau 83,41%, yang terbagi dalam tiga bidang: Perencanaan Pembangunan, Pemerintahan Umum dan Kepegawaian. 2. Ketertiban dan Keamanan Dianggarkan
sebesar
Rp5.867.044.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp5.314.700.187,00 atau 90,59%, yang terbagi dalam satu bidang: Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. 3. Ekonomi Dianggarkan
sebesar
Rp60.399.237.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp55.885.052.415,00 atau 92,53%, yang terbagi dalam tujuh bidang: Perhubunngan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa,
Pertanian,
Kehutanan,
Perdagangan. 4. Lingkungan Hidup Dianggarkan
sebesar
Rp6.912.954.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp6.449.450.562,00 atau 93,30%, yang terbagi dalam satu bidang: Lingkungan Hidup. 5. Perumahan dan Fasilitas Umum Dianggarkan
sebesar
Rp254.994.863.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp251.046.373.108,00 atau 98,45%, yang terbagi dalam dua bidang yaitu Pekerjaan Umum dan Perumahan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
22
6. Kesehatan Dianggarkan
sebesar
Rp78.552.740.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp. 75.328.462.729,40 atau 95,90%, yang terbagi dalam satu bidang: Kesehatan 7. Pendidikan Dianggarkan
sebesar
Rp408.272.720.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp393.829.766.414,00 atau 96,46%, yang terbagi dalam satu bidang: Pendidikan 8. Perlindungan Sosial Dianggarkan
sebesar
Rp14.504.971.000,00,
terealisasi
sebesar
Rp13.378.483.445,00 atau 92,23%, yang terbagi dalam dua bidang: Kependudukan dan Catatan Sipil, Sosial.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
23
IV. Kebijakan Akuntansi
1.
Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) merupakan entitas pelaporan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Malang. Unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang merupakan entitas akuntansi keuangan daerah, yang terdiri dari: tiga sekretariat, sembilan unit Badan, empat belas unit Dinas, Dua belas unit Bagian, tiga unit Lembaga Organisasi, satu kantor, dan tiga puluh tiga Kecamatan.
2.
Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang adalah: a. Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas. b. Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah, atau khusus untuk pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh PPKD. Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana, diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan
berpengaruh
pada
keuangan
pemerintah,
tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. 3.
Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Basis Pengukuran Pos-pos Neraca Pengukuran Aset a. Pengukuran aset lancar adalah sebagai berikut: 1) Kas dicatat sebesar nilai nominal; 2) Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan; 3) Piutang dicatat sebesar nilai nominal;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
24
4) Persediaan dicatat sebesar: i. Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian; ii. Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; iii. Nilai
wajar
apabila
diperoleh
dengan
cara
lainnya
seperti
donasi/rampasan. b. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut. c. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. d. Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut. e. Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola, meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset tetap tersebut. f.
Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
Pengukuran Kewajiban Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. Basis Pengukuran Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Pengukuran Pendapatan a. Pengukuran pendapatan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima, yaitu jumlah kas atau setara kas yang diterima atau yang dapat diterima. b. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
25
c. Transaksi pendapatan dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan jasa tersebut pada tanggal transaksi Pengukuran Belanja a. Pengukuran belanja menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan. b. Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi. c. Transaksi belanja dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan jasa tersebut pada tanggal transaksi. 4.
Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi pemerintah Kebijakan akuntansi yang belum diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Malang, adalah penyusutan aset tetap mengikuti kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Malang, yang belum menerapkan kebijakan akuntansi penyusutan aset tetap.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
26
V. Penjelasan atas Rekening-rekening Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas
1. Neraca
31 Desember 2007 (Rp) a.
128.667.654.696,40
Kas di Kas Daerah
Saldo
Kas
di
BUD
per
31
Desember
2007
sebesar
Rp128.667.654.696,40 merupakan saldo kas yang disimpan pada Bank Jatim, yang terdiri atas : 1)
PAD (No. Rek. 004 100 0155)
Rp
107.806.221.147,58
2)
DAU (No. Rek. 004 102 9711)
Rp
17.302.900.300,00
3)
Penanganan Pasca Bencana Alam (No. Rp Rek. 004 104 2176)
991.323.590,82
4)
DAK : Bidang Lingkungan Hidup (No. Rek 004 104 0955)
Rp
5.940.000,00
Bidang Infrstruktur (No. Rek. 004 104 0963)
Rp
328.432.726,00
Bidang Kelautan dan Perikanan (No. Rek. 004 104 0971)
Rp
106.347.082,00
Bidang Kesehatan (No. Rek. 004 104 0980)
Rp
745.332.796,00
Bidang Pertanian (No. Rek. 004 104 1005)
Rp
1.381.157.054,00
Saldo kas belum termasuk Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46, yang terdiri atas : 1) Rekening a.n. Pokja UMKM dengan Nomor rekening 0041042168, menampung dana Angsuran Pokok sebesar Rp3.096.584.393,65; 2) Rekening
a.n.
Pokja
DAGULIR
UMKM
dengan
Nomor
rekening
0041042150, menampung pendapatan 3% untuk dana pembinaan dan pengendalian Tim Pokja dan Tim Teknis sebesar Rp55.256.724,28;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
27
3) Rekening a.n. Pokja Kabupaten dengan Nomor rekening 0041035943, menampung dana dari angsuran tunggakan debitur tahun 2002 sampai dengan 2004 sebesar Rp662.590.920,53; 4) Rekening penampungan Dagulir bagi calon peminjam a.n. Bank Jatim Cabang Malang sebagai bank pengelola sebesar Rp700.000.000,00.
31 Desember 2007 (Rp) 95.125.890,00
b. Kas di Bendahara Penerimaaan
Posisi Kas di Bendahara Penerimaan Dinas Peternakan per 31 Desember 2007 sebesar Rp95.125.890,00, merupakan Pendapatan Retribusi Tempat Pelelangan yang masih berada di Bendahara Penerimaan yang belum disetorkan ke Kas di BUD sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
31 Desember 2007 (Rp) 2.115.203.479,00
c. Kas di Bendahara Pengeluaran
Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2007, merupakan sisa Uang Persediaan dan Pengembalian Belanja pada Tahun 2007 pada setiap Unit Kerja yang disetor ke Kas di BUD pada Tahun 2008 sebesar Rp2.115.203.479,00 dengan rincian sebagai berikut. 1) Sisa Dana Uang Persediaan sebesar Rp243.283.356,00, terdiri atas : a) Dinas Kesehatan
Rp
13.234,00
b) Dinas Bina Marga
Rp
789.921,00
c) Dinas Perhubungan & Pariwisata
Rp
484.526,00
d) Dinas Lingkungan Hidup, Energi & Sumber
Rp
18.700.375,00
Rp
64.800,00
Badan Kesatuan Bangsa & Perlindungan Rp
230.500,00
Daya Mineral e) Dinas Tenaga Kerja & Mobilitas Penduduk f)
Masyarakat g) Badan Pengawasan
Rp
223.000.000,00
2) Pengembalian Belanja Tahun Anggaran 2007 yang disetor ke Kas BUD pada tahun 2008 sebesar Rp1.871.920.123,00, terdiri atas :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
28
a)
Dinas Pendidikan & Kebudayaan
Rp
63.062.276,00
b)
Dinas Kesehatan
Rp
2.658.726,00
c)
Dinas Bina Marga
Rp
921.748,00
d)
Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Rp
20.879.928,00
Sumber Daya Mineral e)
Badan
Administrasi
Kependudukan, Rp
68.614,00
Catatan Sipil dan Keluarga Berencana f)
Dinas
Koperasi,
Perindustrian
& Rp
5.000.000,00
Perdagangan g)
Bagian Tata Pemerintahan Umum
Rp
1.329.726.894,00
h)
Bagian Hukum
Rp
680.000,00
i)
Bagian Perekonomian
Rp
715.000,00
j)
Sekretariat DPRD
Rp
160.222.510,00
k)
Badan Pengelola Keuangan Daerah
Rp
281.392.500,00
l)
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp
6.526.200,00
m)
Dinas Pertanian dan Perkebunan
Rp
65.727,00
31 Desember 2007 (Rp) d. Kas di BLUD
3.860.445.303,00
Saldo Kas di BLUD sebesar Rp3.860.445.303,00, merupakan saldo kas yang berada di Rumah Sakit Daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, terdiri atas : 1)
Bank
Rp
382.829.521,00
2)
Kas
Rp
3.288.842.640,00
3)
Kas Kecil
Rp
188.773.142,00
31 Desember 2007 (Rp) e. Piutang Pajak
333.626.038,00
Saldo piutang pajak per 31 Desember 2007 sebesar Rp333.626.038,00, merupakan nilai nominal atas surat ketetapan pajak daerah yang sudah diterbitkan, yang sampai dengan 31 Desember 2007 belum dilunasi oleh wajib pajak daerah, dengan rincian sebagai berikut.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
29
1)
Piutang Pajak Hotel
Rp
102.363.595,00
2)
Piutang Pajak Restoran
Rp
41.783.594,00
3)
Piutang Pajak Hiburan
Rp
77.677.000,00
4)
Piutang Pajak Reklame
Rp
46.689.765,00
5)
Piutang Pajak Penerangan Jalan Non Rp PLN
38.749.324,00
6)
Piutang Pajak Pengambilan Bhn Galian Gol.C
Rp
20.172.760,00
7)
Piutang Pajak Parkir
Rp
6.190.000,00
Mutasi piutang pajak daerah dalam Tahun Anggaran 2007 adalah sebagai berikut. ( dalam rupiah) Mutasi Uraian
Saldo Awal
Saldo Akhir Debet
Kredit
Pajak Hotel
50.642.610,00
98.154.695,00
46.433.710,00
102.363.595,00
Pajak Restoran
43.302.000,00
31.026.894,00
32.545.300,00
41.783.594,00
Pajak Hiburan
167.018.000,00
69.078.000,00
158.419.000,00
77.677.000,00
Pajak Reklame
46.794.329,00
34.431.662,00
34.536.226,00
46.689.765,00
PPJ PLN
Non
20.006.470,00
38.852.763,00
20.109.909,00
38.749.324,00
Pajak Bhn Gal. Gol. C
30.635.060,00
0
10.462.300,00
20.172.760,00
6.719.000,00
6.100.000,00
6.629.000,00
6.190.000,00
365.117.469,00
277.644.014,00
309.135.445,00
333.626.038,00
Pajak Parkir Jumlah
31 Desember 2007 (Rp) f.
Piutang Retribusi
4.083.151.375,00
Saldo piutang retribusi per 31 Desember 2007 sebesar Rp4.083.151.375,00, merupakan nilai surat ketetapan retribusi yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan & Pariwisata, Dinas Pasar, Dinas Permukiman & Kebersihan,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
30
Badan Pengelola Keuangan Daerah, Dinas Pengairan, Rumah Sakit Daerah, dan Dinas Peternakan, Perikanan & Kelautan, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 belum dilunasi oleh wajib retribusi, dengan rincian sebagai berikut. 1)
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
Rp
28.917.000,00
2)
Retribusi Pasar (Berlangganan)
Rp
97.912.131,00
3)
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Rp
45.464.476,00
4)
Retribusi Sewa Tanah Daerah pada BPKD
Rp
720.660,00
5)
Retribusi Sewa Tanah Daerah pada Dinas Pengairan
Rp
16.385.752,00
6)
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Rp
3.728.621.391,00
7)
Retribusi Tempat Pelelangan
Rp
165.129.965,00
31 Desember 2007 (Rp) g. Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan
100.000.000,00
Daerah Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan bagian Piutang kepada PD Jasa Yasa yang akan jatuh tempo pada Tahun 2008. Pinjaman keuangan sebesar Rp500.000.000,00 diberikan pada Tahun 2004, dan akan dikembalikan selama lima tahun yang dimulai pada Tahun 2005.
31 Desember 2007 (Rp) h. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
19.000.000,00
Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp19.000.000,00, merupakan piutang tuntutan ganti rugi kepada pegawai atas kerugian daerah berupa kehilangan aset kendaraan daerah, terdiri atas enam kasus yang telah ditetapkan (SK Pembebanan/ SK TJM).
31 Desember 2007 (Rp) i.
Piutang Lainnya
980.268.693,73
Merupakan saldo piutang lainnya per 31 Desember 2007, yang terdiri atas :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
31
1) Bagian laba yang belum disetor oleh BPR Kanjuruan sesuai rekomendasi BPK RI Tahun 2007 sebesar Rp37.072.248,36; 2) Saldo atas penjualan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Malang kepada para pegawai sesuai SK Bupati Malang Nomor 180/734/KEP/421.012/2004 sebesar Rp5.850.000,00, dengan rincian sebagai berikut. a)
b)
Kendaraan Bermotor Roda Empat Saldo per 31 Desember 2006
Rp
570.000,00
Pelunasan selama tahun 2007
Rp
0,00
Saldo per 31 Desember 2007
Rp
570.000,00
Saldo per 31 Desember 2006
Rp
5.280.000,00
Pelunasan selama tahun 2007
Rp
0,00
Saldo per 31 Desember 2007
Rp
5.280.000,00
Kendaraan Bermotor Roda Dua
3) Piutang atas Dana Bagi Hasil Biaya Pemungutan PBB bulan November 2007 sebesar Rp313.844.390,00 dan Desember 2007 Rp393.444.935,00; 4) Piutang kepada Pemkot Batu sebesar Rp203.464.713,80, atas gaji pegawai Pemkot Batu periode Januari s.d. Mei 2002 yang dibayar oleh Pemkab
Malang.
Sampai
dengan
tanggal
31
Desember
2005,
penyelesaiannya adalah bagi hasil pendapatan tempat wisata; 5) Piutang bunga atas pendapatan bunga tabungan/ jasa giro dari rekening bank yang dimiliki 43 SKPD sebesar Rp26.592.406,57. Nilai saldo rekening piutang ini, belum termasuk : 1) Piutang atas kerugian daerah akibat rapel Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 yang tidak sesuai ketentuan; 2) Piutang atas kerugian daerah akibat pengadaan komputer dan program sebesar Rp8.217.344,00 pada Sekretariat DPRD yang tidak sesuai ketentuan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
32
3) Piutang atas kerugian daerah akibat realisasi bantuan keuangan kepada partai politik sebesar Rp67.917.800,00 yang tidak sesuai dengan ketentuan; 4) Piutang
denda
atas
keterlambatan
tiga
pekerjaan
pada
Badan
Perencanaan sebesar Rp6.799.558,50; 5) Piutang atas kerugian daerah akibat realisasi belanja perjalanan dinas luar daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 yang melebihi ketentuan. 31 Desember 2007 (Rp) j.
5.644.907.317,00
Persediaan
Saldo persediaan per 31 Desember 2007 sebesar Rp5.644.907.317,00, terdiri atas: 1)
Persediaan Obat dan Alat Kesehatan pada Rp Rumah Sakit Daerah
671.035.610,00
2)
Persediaan Obat dan alat Kesehatan pada Rp Dinas Kesehatan
4.008.141.181,00
3)
Persediaan Alat Tulis Kantor pada Rumah Rp Sakit Daerah
30.001.103,00
4)
Persediaan Alat Tulis Kantor pada Dinas Rp Kesehatan
1.733.475,00
5)
Persediaan Karcis pada Dinas Kesehatan
Rp
28.965.000,00
6)
Persediaan Bahan Kimia pada Rumah Rp Sakit Daerah
174.828.084,00
7)
Persediaan Alat Listrik pada Rumah Sakit Rp Daerah
8.912.176,00
8)
Persediaan Bahan Makanan pada Rumah Rp Sakit Daerah
17.850.336,00
9)
Persediaan karcis pada Dinas Pasar
Rp
356.775.000,00
10) Persediaan perlengkapan buku uji kir pada Rp Dinas Perhubungan dan Pariwisata
15.000.000,00
11) Persediaan bronjong pada Dinas Pengairan
Rp
93.028.257,00
12) Suku cadang PJU pada Dinas Bina Marga
Rp
238.637.095,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
33
31 Desember 2007 (Rp) 400.000.000,00
k. Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Pinjaman kepada Perusahaan Daerah merupakan pinjaman kepada PD Jasa Yasa sebesar Rp500.000.000,00 dikurangi dengan Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah. Pinjaman ini diberikan pada Tahun 2004 dan akan dikembalikan selama lima tahun, yang dimulai pada Tahun 2005.
31 Desember 2007 (Rp) l.
5.096.205.444,33
Investasi Dana Bergulir
Investasi Dana Bergulir sebesar Rp5.096.205.444,33 merupakan pemberian pinjaman Pemerintah Kabupaten Malang kepada Pihak Lain, terdiri atas: 1)
Piutang Sapi Kereman kepada Penggaduh
Rp
1.366.771.000,00
2)
Piutang Pinjaman Lunak
Rp
3.729.434.444,33 31 Desember 2007 (Rp) 79.688.482.523,23
m. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Saldo penyertaan modal Pemerintah Daerah per 31 Desember 2007 sebesar Rp79.688.482.523,23, merupakan investasi permanen berupa penyertaan modal Pemerintah Daerah pada : 1)
PDAM Kabupaten Malang
Rp
13.285.030.650,00
2)
PD Jasa Yasa
Rp
23.775.992.574,00
3)
PT Kigumas
Rp
27.225.853.500,00
4)
PT BPR Kanjuruhan
Rp
3.500.000.000,00
5)
PT Radio Kanjuruhan FM
Rp
1.000.000.000,00
6)
BPD Jawa Timur
Rp
10.901.605.799,23
1) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PDAM Kabupaten Malang sebesar Rp13.285.030.650,00, dengan rincian sebagai berikut. a) Modal disetor (Perda No. 2/1988) b) Penyertaan ex Proyek Air
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Rp
623.874.950,00
Minum Rp
210.456.760,00
34
Kecamatan Pakis c) Penyertaan Pipanisasi
ex
Proyek
Inpres Rp
1.103.229.307,00
d) Penyertaan ex Bantuan PT.Madusari Rp Lawang
22.219.200,00
e) Penyertaan ex Hibah Proyek P2AB f)
Rp
10.184.534.433,00
Penyertaan Modal Pemerintah yang belum ada penetapannya
g) Penyertaan Captering Ngembul Kec.Tajinan
440.716.000,00
Sumber Rp
700.000.000,00
2) Penyertaan Modal pada PD Jasa Yasa sebesar Rp23.775.992.574,00, dengan rincian sebagai berikut : a) Penyertaan
sesuai
Perda
Nomor
12
Tahun
1993
sebesar
Rp481.294.574,00 , yang terdiri atas : (1) Modal Disetor
Rp
40.527.097,00
(2) Bantuan Pemkab s.d Tahun 1992
Rp
164.767.477,00
(3) Aset dari Dinas Pariwisata berupa Rp Proyek Fisik Pantai Balekambang dan Ngliyep
276.000.000,00
b) Aset Pemerintah Kabupaten Malang yang dikelola oleh PD Jasa Yasa namun belum ditetapkan sebagai Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar Rp23.294.698.000,00, yang terdiri atas : (1)
Kantor PD Jasa Yasa
Rp
881.595.000,00
(2)
Pemandian Wendit
Rp
1.890.020.000,00
(3)
Pemandian Dewi Sri
Rp
1.350.000.000,00
(4)
Pemandian Metro
Rp
714.080.000,00
(5)
Unit Hotel Pemandian Air Panas Songgoriti
Rp 11.157.184.000,00
(6)
Pantai Balekambang Kec. Bantur
Rp
1.500.000.000,00
(7)
Pemandian Sumber Waras Kec. Lawang
Rp
144.000.000,00
(8)
Pasar Wisata Songgoriti
Rp
506.203.000,00
(9)
Taman Burung Jeru
Rp
3.651.616.000,00
Rp
1.500.000.000,00
(10) Pantai Ngliyep Kec. Donomulyo
3) Penyertaan Modal pada PT. Kigumas sebesar Rp27.225.853.500,00, merupakan akumulasi dari pengeluaran Pemerintah Kabupaten Malang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
35
pada Pabrik gula Kigumas sejak Tahun 2001 sesuai dengan Rekomendasi BPK RI Tahun 2005, yang dapat dirinci sebagai berikut. a)
Daftar Isian Proyek (DIP) 2001
Rp
1.209.593.000,00
b)
Daftar Isian Proyek (DIP) Lanjutan 2001
Rp
1.101.500.000,00
c)
Daftar Isian Proyek (DIP) 2002
Rp
6.656.747.500,00
d)
DASK 2003
Rp
15.872.000.000,00
e)
DASK 2004
Rp
2.386.013.000,00
4) Penyertaan
Modal
pada
PT.
BPR
Kanjuruhan
sebesar
Rp3.500.000.000,00, terdiri atas: a) Penyertaan Modal Disetor sesuai dengan Perda Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas (PT) Bank Perkreditan
Rakyat
(BPR)
Kabupaten
Malang
sebesar
Rp1.000.000.000,00; b) Penyertaan
modal
pada
tanggal
14
Agustus
2006
sebesar
Rp2.500.000.000,00. 5) Penyertaan Modal pada PT. Radio Kanjuruhan FM (Radio KFM) sebesar Rp1.000.000.000,00, merupakan Modal Disetor sesuai dengan Perda Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Perseroan Terbatas (PT) Radio Kanjuruhan FM (Radio KFM) Kabupaten Malang. 6) Penyertaan Modal pada BPD Jawa Timur sebesar Rp10.901.605.799,23, merupakan saldo penyertaan modal pada BPD Jawa Timur per 31 Desember 2007, dengan uraian sebagai berikut.
PERIODE Saham I
URAIAN
JUMLAH
Tanggal 31 Desember 2002
Rp
1.070.000.000,00
Rp
2.616.000.000,00
Rp
1.061.000.000,00
Rp
4.747.000.000,00
Rp
544.000.000,00
Surat Kolektif Saham No. 05.001 Saham II
Tanggal 28 November 2003 Surat Kolektif Saham No. 05.002
Saham III
Tanggal 08 Februari 2005 Surat Kolektif Saham No. 05.003 Jumlah
Saham IV
Tanggal 22 September 2005 Surat Kolektif Saham No. 05.004
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
36
Saham V
Tanggal 01 Maret 2006
Rp
1.000.000,00
Rp
5.292.000.000,00
Surat Kolektif Saham No. 05.005 Jumlah Saham VI
Tanggal 12 April 2007
Rp
1.110.000.000,00
Saham VII
Tanggal 12 April 2007
Rp
2.500.000.000,00
Saham VIII
Deviden Tahun Buku 2006 tanggal 10 Mei 2007
Rp
1.381.605.799,23
Tanggal 18 Desember 2007
Rp
618.000.000,00
Rp
10.901.605.799,23
Jumlah
Seluruh kepemilikan saham I s.d VII telah ditarik dan diganti dalam bentuk satu
lembar
saham
No.
05.001
dengan
nominal
sebesar
Rp8.902.000.000,00. 31 Desember 2007 (Rp) 3.131.828.665.972,00
n. Aset Tetap
Merupakan saldo aktiva tetap per 31 Desember 2007, dengan rincian sebagai berikut. 1) Tanah sebesar Rp1.505.085.388.304,00, terdiri atas : a) Tanah Kantor
Rp
132.082.052.591,00
b) Tanah Sarana Rumah Sakit
Rp
5.792.328.005,00
c) Tanah
Rp
7.147.732.484,00
d) Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik
Rp
177.625.283,00
e) Tanah Sarana Pendidikan Sekolah
Rp
140.518.004.136,00
Rp
43.938.866.323,00
Rp
6.164.656.250,00
h) Tanah Sarana Umum Pasar
Rp
74.231.940.201,00
i)
Tanah Sarana Umum Taman
Rp
4.464.975.000,00
j)
Tanah Sarana Umum Ibadah
Rp
4.050.000,00
k) Tanah Sarana Stadion Olahraga
Rp
930.000.000,00
Sarana
Kesehatan
Puskesmas
Dasar f)
Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Menengah Umum & Kejuruan
g) Tanah Sarana Menengah Lanjutan dan Kejuruan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
37
l)
Tanah Perumahan
Rp
2.406.259.030,00
m) Tanah Pertanian
Rp
15.616.817.000,00
n) Tanah Perkebunan
Rp
126.272.000,00
o) Tanah Perikanan
Rp
2.361.935.700,00
p) Tanah Perkampungan
Rp
4.687.756.000,00
q) Tanah untuk Penggunaan Lainnya
Rp
1.064.434.118.301,00
2) Peralatan dan Mesin Rp207.991.815.002,00, terdiri atas : a) Alat-alat Berat
Rp
8.892.170.053,00
b) Alat-alat Angkutan
Rp 40.330.251.206,00
terdiri atas : (1) Alat-alat Angkutan Darat
Rp 39.482.087.206,00
Bermotor (2) Alat-alat Angkutan Darat
Rp
542.021.000,00
(3) Alat Angkutan Air
Rp
143.990.000,00
(4) Alat Angkutan Air tidak
Rp
162.153.000,00
c) Alat-alat Bengkel
Rp
1.858.399.069,00
d) Alat-alat Pengolahan Pertanian
Rp
5.532.617.971,00
e) Alat-alat Kantor & Rumah Tangga
Rp113.017.656.970,00
tidak Bermotor
Bermotor
terdiri atas :
f)
(1) Peralatan Kantor
Rp
6.167.451.400,00
(2) Perlengkapan Kantor
Rp
6.620.040.464,00
(3) Komputer
Rp 18.753.236.914,00
(4) Meubelair
Rp 80.683.840.404,00
(5) Peralatan Dapur
Rp
738.343.116,00
(6) Penghias Ruangan Rumah
Rp
54.744.672,00
Alat Studio & Komunikasi Rp2.963.572.055,00 terdiri atas : (1) Alat-alat Studio
Rp
1.070.748.093,00
(2) Alat-alat Komunikasi
Rp
1.892.823.962,00
g) Alat-alat Ukur
Rp
1.605.539.215,00
h) Alat-alat Kedokteran
Rp 22.466.848.789,00
i)
Alat-alat Laboratorium
Rp 11.154.962.673,00
j)
Alat Persenjataan/Keamanan
Rp
169.797.001,00
3) Gedung dan Bangunan sebesar Rp570.605.984.275,00, terdiri atas : a) Bangunan Gedung sebesar Rp569.568.139.275,00,00, terdiri atas : (1) Gedung Kantor PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Rp 102.148.936.493,00 38
(2) Gedung Rumah Jabatan
Rp
997.000.000,00
(3) Gedung Rumah Dinas
Rp
9.139.663.032,00
(4) Gedung Gudang
Rp
3.325.107.543,00
(5) Bangunan Bersejarah
Rp
35.786.500,00
(6) Gedung Bangunan Lainnya
Rp 453.921.645.707,00
b) Bangunan Monumen
Rp
1.037.845.000,00
4) Jalan, Irigasi dan Jembatan sebesar Rp814.618.807.502,00 terdiri dari : a) Jalan & Jembatan sebesar Rp532.997.859.670,00, terdiri atas : (1) Jalan
Rp 390.444.535.370,00
(2) Jembatan
Rp 142.553.324.300,00
b) Bangunan Air ( Irigasi)
Rp 270.796.937.511,00
c) Instalasi sebesar Rp10.824.010.321,00 terdiri atas : (1) Instalasi Listrik & Telpon
Rp
5.922.561.150,00
(2) Instalasi Air, Gas dan lainnya
Rp
4.901.449.171,00
5) Aset Tetap Lainnya sebesar Rp9.257.480.139,00 terdiri atas : a) Buku dan Kepustakaan
Rp
5.384.089.152,00
b) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
Rp
636.399.986,00
c) Hewan/Ternak dan Tanaman
Rp
3.236.991.001,00
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp24.269.190.750,00 terdiri atas pembangunan : a) Pagar Candi Kidal
Rp
87.262.500,00
b) Gedung TK Pembina
Rp
412.500.000,00
c) Gedung SMPN 3 Ampelgading
Rp
856.928.250,00
d) Gedung SMKN 2 Singosari
Rp
675.000.000,00
e) Gedung dan Bangunan SDN
Rp
21.562.500.000,00
f)
Gedung dan Bangunan SMPN
Rp
450.000.000,00
g) Gedung dan Bangunan SMAM
Rp
225.000.000,00
31 Desember 2007 (Rp) o. Dana Cadangan
10.231.388.276,95
Saldo dana cadangan per 31 Desember 2007 sebesar Rp10.231.388.276,95, merupakan dana yang diperuntukkan sebagai Dana Cadangan PILKADA, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006 tanggal 29 Maret 2006 tentang pembentukan dana cadangan. Penempatan Dana Cadangan dialokasikan dalam rekening khusus dalam bentuk Giro
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
39
dengan Nomor rekening 0041042141 atas nama Dana Cadangan Pilkada Malang di Bank Jatim Cabang Malang, dengan rincian : Saldo per 31 Desember 2006
Rp 5.000.000.000,00
Penambahan Tahun 2007
Rp 5.000.000.000,00
Bunga
Rp
231.388.276,95 Rp 5.231.388.276,95
Saldo per 31 Desember 2007
Rp 10.231.388.276,95
31 Desember 2007 (Rp) p. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
2.876.132.500,00
Merupakan hak yang diperoleh atas suatu bangunan atau aktiva tetap lainnya yang dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dengan pihak swasta berdasarkan perjanjian, yang terdiri atas bangunan : a.
Pasar Lawang Baru
Rp
414.180.000,00
Rp
556.990.000,00
Rp
291.760.000,00
Rp
379.799.000,00
Rp
709.663.500,00
BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/760/429.013/1992 tanggal 6 Juli 1992 b.
Pasar Singosari BOT dengan PT Santa Wiratama Sejati SPK No. 180/2500/429.013/1995 tanggal 7 November 1995
c.
Pasar Pujon BOT dengan PT Duta Sela Graha S. SPK No. 180/305/429.013/1995 tanggal 12 April 1995
d.
Pasar Baru Turen BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/424/429.013/1994 tanggal 16 Mei 1994
e.
Pasar Baru Kepanjen BOT dengan PT Anggun Bhakti Perkasa SPK No. 180/424/429.013/1994
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
40
tanggal 16 Mei 1994 f.
Pasar Baru Dampit
Rp
523.740.000,00
BOT dengan PT Bina Harita Utama SK Bupati No. 209/Tahun 1992
Masa berlakunya BOT sebagaimana dimaksud di atas adalah selama 20 tahun sejak tanggal surat perjanjian.
31 Desember 2007 (Rp) 12.265.971.958,46
q. Aset Lain-lain
Merupakan saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2007, yang terdiri atas : 1) Piutang kepada Pemprov Jatim sebesar Rp6.763.534.920,00, merupakan piutang atas gaji pegawai Pemprov Jatim periode Januari 2001 s.d September 2001 yang dibayar oleh Pemkab Malang karena adanya P3D. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 belum ada penyelesaian; 2) Piutang kepada PT Kigumas sebesar Rp1.000.000.000,00 merupakan pinjaman keuangan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Malang. Pemberian pinjaman ini dibagi dalam tiga tahap, yaitu : a) Pemberian
Pinjaman
Keuangan
Tahap
I
sebesar
Rp375.000.000,00. Berita Acara Nomor 900/962/421.021/2004 tanggal 24 Juni 2004; b) Pemberian Pinjaman Rp312.500.000,00
Keuangan
Tahap
II
sebesar
Berita Acara Nomor 900/1083/421.033/2004 tanggal 03 Agustus 2004; c) Pemberian Pinjaman Keuangan Tahap III sebesar Rp312.500.000,00 Berita Acara Nomor 900/1195/421.033/2004 tanggal 08 September 2004. 3) Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 dikurangi dengan Biaya Operasional sebesar Rp11.995.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
41
31 Desember 2007 (Rp) r.
172.598.749,12
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan Bank
Saldo bagian lancar utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember 2007 sebesar Rp172.598.749,12, merupakan bagian lancar Pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999 tanggal 27 Januari 1999), dengan rincian sebagai berikut. 1)
Utang Pokok jatuh tempo Juni 2007
Rp
86.299.374,56
2)
Utang Pokok jatuh tempo Desember 2007
Rp
86.299.374,56
31 Desember 2007 (Rp) 9.273.451.461,65
s. Utang Jangka Pendek Lainnya
Saldo utang jangka pendek lainnya per 31 Desember 2007 sebesar Rp9.273.451.461,65, terdiri atas : 1)
Kelebihan setor PDAM sesuai
Rp
9.152.470.025,82
Rp
120.981.435,83
Jumlah Rp
9.273.451.461,65
rekomendasi BPK RI Tahun 2007 2)
Kelebihan setor PD Jasa Yasa sesuai rekomendasi BPK RI Tahun 2007
31 Desember 2007 (Rp) t.
Utang Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bukan
517.796.247,39
Bank Saldo utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember 2007 sebesar Rp517.796.247,39, merupakan sisa utang jangka panjang Pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999 tanggal 27 Januari 1999, mengenai pembiayaan Second East Java UDP), dengan tingkat bunga 11,75 %, yang diangsur setiap enam bulan sekali. Pinjaman ini berakhir pada tanggal 15 Desember 2011.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
42
31 Desember 2007 (Rp) 3.378.322.383.008,94
u. Ekuitas Dana
Ekuitas Dana sebesar Rp3.378.322.383.008,94 merupakan kekayaan bersih Pemerintah Daerah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007 terdiri atas : 1)
Ekuitas Dana Lancar
Rp
135.877.805.018,36
2)
Ekuitas Dana Investasi
Rp
3.232.213.189.713,63
3)
Ekuitas Dana Cadangan
Rp
10.231.388.276,95
1) Ekuitas Dana lancar sebesar Rp135.877.805.018,36 terdiri atas : a) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Rp 134.643.070.790,00 b) Cadangan Piutang
Rp
4.940.518.543,73
c) Cadangan Persediaan
Rp
5.644.907.317,00
d) Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek sebesar Rp9.446.050.210,77 adalah dana yang harus dibayarkan untuk : (1) Kelebihan Setor PDAM
Rp 9.152.470.025,82
(Sesuai Rekomendasi BPK RI tahun 2007 ) (2) Kelebihan setor PD Jasa Yasa
Rp
120.981.435,83
(Sesuai Rekomendasi BPK RI tahun 2007 ) (3) Bagian lancar utang jangka panjang dalam negeri per 31 Desember 2007 sebesar Rp172.598.749,12 e) Pendapatan yang ditangguhkan
Rp
95.358.578,40
Merupakan pendapatan jasa giro yang belum diakui/disetor ke kas Daerah oleh Bendahara Rumah Sakit Daerah sebesar Rp232.688,40, dan pendapatan tempat pelelangan pada Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan yang belum disetor oleh bendahara per 31 Desember 2007 sebesar Rp95.125.890,00 2) Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp3.232.213.189.713,63, terdiri atas : a) Diinvestasikan dalam Investasi
Rp
85.184.687.967,56
Jangka Panjang b) Dinvestasikan dalam Aset Tetap
Rp 3.131.828.665.972,00
c) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Rp
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
15.717.632.021,46
43
d) Dana yang harus Disediakan untuk
Rp
( 517.796.247,39)
Pembayaran Utang jangka panjang 3) Ekuitas Dana Cadangan Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
Rp
10.231.388.276,95
Anggaran
Realisasi
(Rp)
(Rp)
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Pendapatan Asli Daerah
1.135.070.093.500,00
1.166.221.677.894,74
71.651.826.500,00
84.353.897.087,92
a. Pendapatan Pajak Daerah Anggaran dan realisasi pendapatan pajak daerah Tahun Anggaran 2007, terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
1) Pajak Hotel
275.000.000,00
249.132.614,00
2) Pajak Restoran
500.000.000,00
439.984.383,00
3) Pajak Hiburan
2.875.000.000,00
3.301.524.243,00
4) Pajak Reklame
1.225.000.000,00
1.531.993.038,00
18.500.000.000,00
20.496.580.392,00
385.000.000,00
293.093.903,00
7) Pajak Parkir
55.000.000,00
67.222.300,00
8) Pajak Sarang Burung
17.500.000,00
13.485.000,00
23.832.500.000,00
26.393.015.873,00
5) Pajak Penerangan Jalan 6) Pajak Pengambilan Bhn.Galian Gol. C
Jumlah
1) Realisasi
pajak
Rp249.132.614,00
hotel atau
Tahun 90,59%
Anggaran dari
2007
sebesar
anggarannya
sebesar
Rp275.000.000,00 merupakan penerimaan pajak atas pelayanan hotel di wilayah Kabupaten Malang selama tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a) Hotel Melati Satu
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Rp
193.184.649,00
44
b) Penginapan/Losmen/Wisma 2) Realisasi
pajak
restoran
Rp439.984.383,00
atau
Rp Tahun
88%
55.947.965,00
Anggaran dari
2007
sebesar
anggarannya
sebesar
Rp500.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas pelayanan restoran di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a) Rumah Makan
Rp
181.124.233,00
b) Café
Rp
16.125.000,00
c) Depot
Rp
52.610.200,00
d) Warung
Rp
190.124.950,00
3) Realisasi
pajak
hiburan
Rp3.301.524.243,00
atau
Rp2.875.000.000,00,
Tahun 114,84%
merupakan
Anggaran dari
2007
anggarannya
penerimaan
pajak
sebesar sebesar atas
penyelenggaraan hiburan di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a) Pagelaran Kesenian/musik/tari
Rp
44.501.650,00
b) Karaoke
Rp
10.880.000,00
c)
Rp
1.969.000,00
d) Permainan Ketangkasan
Rp
9.148.500,00
e) Panti Pijat/Refleksi
Rp
13.830.000,00
f)
Rp
492.413.400,00
Rp
2.728.781.693,00
Permainan Bilyard
Pertandingan Olah Raga
g) Taman Wisata dan Sejenisnya 4) Realisasi
pajak
reklame
Rp1.531.993.038,00 Rp1.225.000.000,00,
atau
Tahun 125,06%
merupakan
Anggaran dari
2007
anggarannya
penerimaan
pajak
sebesar sebesar atas
penyelenggaraan reklame di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a)
Reklame Papan/Billboard
Rp
1.103.812.361,00
b)
Reklame Kain
Rp
404.226.327,00
c)
Reklame Melekat/Stiker
Rp
20.739.250,00
d)
Reklame Berjalan
Rp
3.215.100,00
5) Realisasi pajak penerangan jalan Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp20.496.580.392,00
atau
110,79%
dari
anggarannya
sebesar
Rp18.500.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas penggunaan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
45
tenaga listrik di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a) Pajak Penerangan Jalan PLN
Rp
20.082.319.695,00
b) Pajak Penerangan Jalan Non PLN
Rp
414.260.697,00
6) Realisasi pengambilan bahan galian golongan C Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp293.093.903,00 atau 76,13% dari anggarannya sebesar Rp385.000.000,00,
merupakan
penerimaan
pajak
atas
kegiatan
pengambilan bahan galian golongan C di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a)
Batu Kapur
Rp
19.938.050,00
b)
Pasir Sungai
Rp
158.480.237,00
c)
Pasir Urug
Rp
27.309.903,00
d)
Kerikil/Batu Sungai
Rp
21.669.424,00
e)
Batu Gunung
Rp
57.857.089,00
f)
Bentonite
Rp
880.000,00
g)
Phira Pilit
Rp
5.258.200,00
h)
Marmer
Rp
1.701.000,00
Anggaran
2007
sebesar
anggarannya
sebesar
7) Realisasi
pajak
Rp67.222.300,00
parkir atau
Tahun 122,22%
dari
Rp55.000.000,00, merupakan penerimaan pajak atas penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007. 8) Realisasi pajak sarang burung Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp13.485.000,00
atau
77,06%
dari
anggarannya
sebesar
Rp17.500.000,00, merupakan penerimaan pajak atas pengusahaan sarang burung walet di wilayah Kabupaten Malang selama Tahun 2007.
b. Pendapatan Retribusi Daerah Anggaran dan realisasi pendapatan retribusi daerah Tahun Anggaran 2007 terdiri dari: URAIAN (1) Retribusi Jasa Umum
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
ANGGARAN (Rp) 28.843.799.500,00
REALISASI (Rp) 31.882.596.379,04
46
(2) Retribusi Jasa Usaha
2.014.980.000,00
2.478.306.790,00
(3) Retribusi Tertentu
1.832.765.000,00
1.924.517.380,00
32.691.544.500,00
36.285.420.549,04
Perijinan
Jumlah
1) Realisasi
retribusi
jasa
Rp31.882.596.379,04
umum
atau
Tahun
110,54%
Anggaran
dari
2007
sebesar
anggarannya
sebesar
Rp28.843.799.500,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a)
Retribusi Pelayanan Kesehatan
Rp
26.458.185.143,04
b)
Retribusi Pelayanan Persampahan Rp dan Kebersihan
226.131.600,00
c)
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Rp KTP dan Akte
600.316.000,00
d)
Retribusi Pelayanan Pemakaman Rp dan Pengabuan Mayat
143.082.250,00
e)
Retribusi Parkir di tepi Jalan Umum
Rp
160.486.500,00
f)
Retribusi Pelayanan Pasar
Rp
3.336.370.886,00
g)
Retribusi Bermotor
Kendaraan Rp
839.414.000,00
h)
Retribusi Jasa Umum (sewa Walls)
2) Realisasi
Pengujian
retribusi
Rp2.478.306.790,00
jasa
usaha
atau
Tahun
122,99%
Rp
118.610.000,00
Anggaran
2007
sebesar
anggarannya
sebesar
dari
Rp2.014.980.000,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a) Retribusi Kekayaan Daerah
Rp
394.699.890,00
b) Retribusi Tempat Pelelangan Ikan
Rp
1.340.238.400,00
c) Retribusi Terminal
Rp
156.173.900,00
d) Retribusi Tempat Khusus Parkir
Rp
240.554.000,00
e) Retribusi Rumah Potong Hewan
Rp
174.547.500,00
f)
Rp
161.975.000,00
Rp
10.118.100,00
Retribusi Tempat Rekreasi & Olah raga
g) Sewa Tanah dan Bangunan
3) Realisasi retribusi perizinan tertentu Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp1.924.517.380,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
atau
105,01%
dari
anggarannya
sebesar
47
Rp1.832.765.000,00, merupakan penerimaan retribusi jasa umum selama Tahun 2007, dengan rincian sebagai berikut. a) Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan
Rp
1.154.322.065,00
b) Retribusi Ijin Gangguan/Keramaian
Rp
616.810.390,00
c) Retribusi Ijin Trayek
Rp
26.239.000,00
d) Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan Rp Tanah (IPPT)
83.505.925,00
e) Retribusi Ijin Ketenagakerjaan
43.640.000,00
Rp
c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Anggaran dan realisasi pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Tahun Anggaran 2007, terdiri atas: URAIAN 1) Bagian
Laba
ANGGARAN (Rp) atas
REALISASI (Rp)
4.303.362.000,00
4.366.573.558,46
50.120.000,00
50.120.414,00
4.353.482.000,00
4.416.693.972,46
Penyertaan Modal pada pada BUMD 2) Bagian
Laba
atas
Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Swasta Jumlah
a. Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada pada BUMD Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp4.366.573.558,46 atau 101,47% dari anggarannya sebesar Rp4.303.362.000,00, merupakan penerimaan bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah pada : a) Perusahaan Daerah Air Minum
Rp
1.453.362.000,00
b) Perusahaan Daerah Jasa Yasa
Rp
150.000.000,00
c) Bank Jatim
Rp
2.763.211.558,46
b. Realisasi Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada perusahaan milik swasta Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp50.120.414,00 atau 100,00% dari anggarannya sebesar Rp50.120.000,00, merupakan penerimaan bagian laba atas penyertaan modal Pemerintah Daerah pada PT BPR Kanjuruhan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
48
d. Lain-lain PAD yang Sah Anggaran dan realisasi lain-lain PAD yang sah Tahun Anggaran 2007, terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
1) Pendapatan Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
960.000.000,00
941.516.205,00
2) Pendapatan Penerimaan Jasa giro
3.510.000.000,00
9.165.655.440,39
3) pendapatan Bunga Deposito
6.000.000.000,00
6.425.342.465,71
4.300.000,00
11.260.000,00
50.000.000,00
55.420.000,00
250.000.000,00
659.572.582,32
10.774.300.000,00
17.258.766.693,42
4) Pendapatan Tuntutan Kerugian Daerah
ganti
5) Pendapatan Denda Retribusi 6) Pendapatan dari Pengembalian Jumlah
1) Realisasi Pendapatan Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp941.516.205,00 atau 98,07% dari anggarannya sebesar Rp960.000.000,00, merupakan realisasi pendapatan hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan yang terdiri atas. -
Penjualan drum bekas
-
Bagi hasil Landungsari
-
Kontribusi penjualan sumber air bersih
pengelolaan
Rp
45.600.000,00
Terminal Rp
45.916.200,00
Rp
850.000.005,00
2) Realisasi pendapatan penerimaan Jasa Giro Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp9.165.655.440,39 atau
261,13% dari anggarannya sebesar
Rp3.510.000.000,00, merupakan penerimaan jasa giro atas rekening koran BUD dan Rumah Sakit Daerah pada Bank Jatim, dengan rincian : a) Jasa giro Kas Daerah
Rp
9.153.605.417,43
b) Jasa giro Rumah Sakit Daerah Rp 12.050.022,96 3) Realisasi pendapatan bunga deposito Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp6.425.342.465,71
atau
107,09%
dari
anggarannya
sebesar
Rp6.000.000.000,00, merupakan penerimaan bunga atas simpanan dalam bentuk deposito pada Bank Jatim.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
49
4) Realisasi pendapatan tuntutan ganti kerugian daerah Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp11.260.000,00 atau 261,86% dari anggarannya sebesar Rp4.300.000,00, merupakan penerimaan tuntutan ganti rugi kepada pegawai negeri sipil atas hilangnya barang daerah yang menjadi tanggung jawabnya. 5) Realisasi pendapatan denda retribusi Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp55.420.000,00
atau
110,84%
dari
anggarannya
sebesar
Rp50.000.000,00, merupakan penerimaan denda retribusi perijinan tertentu (WDP). 6) Realisasi pendapatan dari pengembalian Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp659.572.582,32
atau
263,82%
dari
anggarannya
sebesar
Rp250.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan atas pengembalian belanja Tahun 2006 dari bendahara pengeluaran. Nilai saldo rekening Lain-lain PAD yang Sah ini, belum termasuk pendapatan bunga tabungan/jasa giro dari rekening bank yang dimiliki 43 SKPD sebesar Rp26.592.406,57 e. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Bagi Hasil Pajak Anggaran dan realisasi dana bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007, merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa dana bagi hasil pajak, yang terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
1) Pajak Bumi dan Bangunan/PBB
37.547.000.000
46.845.318.013,00
2) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan/BPHTB
6.395.000.000,00
8.672.797.815,00
3) Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.25/29)
540.158.000,00
240.332.158,00
4) Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.21)
6.865.000.000,00
7.901.683.506,00
Jumlah
51.347.158.000,00
63.030.131.492,00
f. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Anggaran dan realisasi dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam Tahun Anggaran 2007, merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa dana bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam, yang terdiri atas :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
50
REALISASI 1) Provisi sumber (PSDH)
daya
ANGGARAN (Rp) hutan
654.110.000,00
254.500.658,00
752.992.000,00
485.473.980,00
2.107.916.000,00
1.034.758.480,00
245.000,00
245.294,00
3.515.263.000,00
1.774.978.412,00
2) Sumber daya alam perikanan 3) Sumber Bumi
Pertambangan
Minyak
4) Pertambangan Umum Jumlah
REALISASI (Rp)
g. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Umum Anggaran dan realisasi dana alokasi umum Tahun Anggaran 2007 masingmasing
sebesar
Rp880.921.000.000,00
dan
Rp880.921.000.000,00,
merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa berupa alokasi dana untuk mendanai daerah melaksanakan fungsi layanan dasar umum dan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah.
h. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Alokasi Khusus Anggaran dan realisasi dana bagi alokasi khusus Tahun Anggaran 2007, merupakan pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa alokasi dana untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, dengan rincian sebagai berikut.
URAIAN 1) Bidang Pendidikan
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
29.882.000.000,00
29.882.000.000,00
840.000.000,00
840.000.000,00
15.448.000.000,00
15.448.000.000,00
2.707.000.000,00
2.707.000.000,00
5) Bidang Kesehatan
13.071.000.000,00
13.071.000.000,00
6) Bidang Pertanian
6.236.000.000,00
6.236.000.000,00
Jumlah
68.184.000.000,00
68.184.000.000,00
2) Bidang Lingkungan Hidup 3) Bidang Infrastruktur 4) Bidang Kelautan dan Perikanan
i. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - Dana Penyesuaian Anggaran dan realisasi dana alokasi khusus
Tahun Anggaran
2007
masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp8.279.546.600,00, merupakan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
51
anggaran dan realisasi pendapatan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat berupa alokasi dana penyesuaian tunjangan pendidikan. j.
Transfer Pemerintah Provinsi - Dana Bagi Hasil Pajak Anggaran dan realisasi dana bagi hasil pajak Tahun Anggaran 2007 merupakan pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
1)
Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor
15.128.300.000,00
16.049.650.493,00
2)
Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
11.538.400.000,00
10.911.837.567,00
3)
Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan bermotor
29.232.700.000,00
29.232.792.471,00
4)
Bagi Hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah
760.000.000,00
844.562.559,00
5)
Bagi Hasil Pajak Pengambilan & Pemanfaatan Air Permukaan
1.680.900.000,00
1.397.157.053,00
58.340.300.000
58.436.000.143,00
Jumlah
k.
REALISASI (Rp)
Transfer Pemerintah Provinsi - Dana Bagi Hasil Lainnya Anggaran dan realisasi dana bagi hasil lainnya Tahun Anggaran 2007 merupakan pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
(1) Sumbangan Pihak Ketiga (SP3)
39.450.000,00
41.519.893,00
(2) Bagi Hasil Retribusi Tera/Tera Ulang
17.000.000,00
31.354.888,00
(3) Bagi Hasil Retribusi Ijin Tenaga Kerja Asing (IKTA)
Kerja
63.761.000,00
100.591.000,00
(4) Bagi Hasil Retribusi Penerimaan Pengukuran&Pengujian Hsl Hutan
40.000.000,00
16.655.264,00
335.000,00
509.438,00
(6) Bagi Hasil Retribusi dari Propinsi/ Peternakan
0,00
30.170.086,00
(7) Bantuan Keuangan Stimulasi Hari Jadi
0,00
30.000.000,00
160.546.000,00
250.800.569,00
(5) Bagi Hasil Pungutan Karcis Tahura
Jumlah
l.
REALISASI (Rp)
Pendapatan Hibah Anggaran dan realisasi pendapatan hibah Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp0,00 dan Rp0,00. Pendapatan Hibah belum termasuk dana dari APBN TA
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
52
2007 masing-masing sebesar Rp1.045.000.000,00 untuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading, dan sebesar Rp700.000.000,00 untuk SMKN 2 Singosari
m. Dana Darurat Anggaran dan realisasi dana darurat Tahun Anggaran 2007 masing-masing sebesar Rp950.000.000,00 dan Rp991.323.590,82, merupakan anggaran dan realisasi pendapatan dari Pemerintah Pusat untuk penanggulangan korban/ kerusakan akibat bencana alam.
n. Belanja Operasi Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2007 terdiri atas :
URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
1) Belanja Pegawai
596.760.037.726,00
552.403.364.916.92
2) Belanja Barang
129.020.626.224,00
117.581.160.235,48
3) Belanja Bunga
150.000.000,00
97.655.535,72
4) Belanja Hibah
9.229.500.000,00
8.186.121.434,00
128.053.443.000,00
111.153.865.410,00
863.213.606.950,00
789.422.167.532,12
5) Belanja Bantuan Sosial Jumlah
1) Realisasi belanja pegawai sebesar Rp552.403.364.916,92, merupakan realisasi belanja pegawai Tahun 2007 yang terdiri atas : -
Gaji Pokok
Rp
353.357.331.104,00
-
Tunjangan Keluarga
Rp
35.040.822.078,00
-
Tunjangan Jabatan
Rp
9.224.365.318,00
-
Tunjangan Fungsional
Rp
42.813.846.200,00
-
Tunjangan Fungsional Umum
Rp
9.529.307.670,00
-
Tunjangan Beras
Rp
23.261.198.147,00
-
Tunjangan Khusus
Rp
7.093.860.314,00
-
Pembulatan Gaji
Rp
10.489.478,00
-
Iuran Asuransi Kesehatan
Rp
7.162.194.735,00
-
Uang Paket
Rp
85.932.000,00
-
Tunjangan Panitia Musyawarah
Rp
28.683.900,00
-
Tunjangan Komisi
Rp
57.002.400,00
-
Tunjangan Panitia Anggaran
Rp
23.202.900,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
53
-
Tunjangan Badan Kehormatan
Rp
7.856.100,00
-
Tunjangan Alat Kelengkapan lainnya
Rp
79.976.925,00
-
Tunjangan Perumahan
Rp
2.184.000.000,00
-
Uang Jasa Pengabdian
Rp
4.725.000,00
-
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Rp Beban Kerja
6.967.593.000,00
-
Belanja Penunjang Pimpinan DPRD
-
Belanja Komunikasi/Intensif Anggota DPRD
-
Belanja Penunjang KDH/WKDH
-
Operasional Rp
691.929.468,00
Penunjang Rp Pimpinan dan
6.804.000.000,00
Operasional Rp
399.000.000,00
Biaya Pemungutan PBB
Rp
1.829.751.698,00
-
Biaya Pemungutan Pajak Daerah
Rp
1.216.923.429,00
-
Honorarium Kegiatan
Pelaksana Rp
11.182.872.302,92
-
Honorarium Tim Pengadaan Barang Rp dan Jasa
309.028.000,00
-
Honorarium PNS Lainnya
Rp
580.996.117,00
-
Honorarium Tenaga Ahli /Instruktur Rp /Narasumber
10.188.945.984,00
-
Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Rp Tetap
16.648.341.200,00
-
Uang Lembur PNS
Rp
2.064.144.749,00
-
Uang Lembur Non PNS
Rp
385.535.000,00
-
Belanja Beasiswa Tugas Belajar
Rp
67.500.000,00
-
Belanja Beasiswa Tugas Belajar
Rp
170.000.000,00
-
Belanja Beasiswa Tugas Belajar
Rp
200.000.000,00
-
Belanja Beasiswa Tugas Belajar
Rp
100.000.000,00
-
Belanja Kursus-kursus /Pelatihan
Singkat Rp
1.483.984.700,00
-
Belanja Sosialisasi
Rp
140.150.000,00
-
Belanja Bimbingan Teknis
Rp
1.007.875.000,00
Panitia
2) Realisasi belanja barang sebesar Rp117.581.160.235,48 merupakan realisasi belanja barang Tahun 2007 yang terdiri atas : -
Belanja alat tulis kantor
Rp
7.278.968.334,00
-
Belanja dokumen/administrasi tender
Rp
192.712.832,00
-
Belanja alat listrik dan elektronik
Rp
530.964.866,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
54
-
Belanja perangko, materai dan benda Rp pos lainnya
186.902.550,00
-
Belanja peralatan bahan pembersih
dan Rp
875.605.040,00
-
Belanja bahan bakar minyak/gas sarana Rp mobilitas
1.997.969.791,00
-
Belanja pengisian tabung pemadam Rp kebakaran
6.250.000,00
-
Belanja pengisian tabung gas
Rp
129.716.224,00
-
Belanja bahan baku bangunan
Rp
11.420.752.403,00
-
Belanja bahan/bibit tanaman
Rp
3.034.201.482,00
-
Belanja bibit ternak
Rp
521.832.500,00
-
Belanja bahan obat-obatan
Rp
14.177.105.480,37
-
Belanja bahan kimia
Rp
1.701.419.123,00
-
Belanja bahan/material lainnya
Rp
25.750.000,00
-
Belanja telepon
Rp
1.209.821.844,00
-
Belanja air
Rp
241.902.986,00
-
Belanja listrik
Rp
6.797.982.482,00
-
Belanja surat kabar/majalah
Rp
238.870.500,00
-
Belanja kawat/faksimili/internet
Rp
421.812.097,00
-
Belanja paket/pengiriman
Rp
57.990.000,00
-
Belanja sertifikasi
Rp
494.214.000,00
-
Belanja jasa transaksi keuangan
Rp
956.398.225,00
-
Belanja jasa pengumuman lelang
Rp
976.918.098,00
-
Belanja premi asuransi kesehatan
Rp
141.684.850,00
-
Belanja premi asuransi brg milik daerah
Rp
65.914.900,00
-
Belanja jasa service
Rp
543.822.804,00
-
Belanja penggantian suku cadang
Rp
1.431.038.809,00
-
Belanja bhn bakar minyak/gas/pelumas
Rp
1.417.637.174,00
-
Belanja jasa KIR
Rp
600.000,00
-
Belanja surat tanda nomor kendaraan
Rp
36.256.600,00
-
Belanja cetak
Rp
6.732.283.234,00
-
Belanja penggandaan
Rp
2.919.392.553,00
-
Belanja cetak dan penggandaan lainnya
Rp
3.550.000,00
-
Belanja gedung/kantor
Rp
1.367.768.000,00
-
Belanja ruang rapat/pertemuan
Rp
628.660.200,00
-
Belanja tempat parkir
Rp
10.000.000,00
-
Belanja sewa rumah/gedung/gudang/ Rp parkir lainnya
30.492.200,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
kebersihan
55
-
Belanja sewa sarana mobilitas darat
Rp
684.716.000,00
-
Belanja sewa sarana mobilitas air
Rp
18.700.000,00
-
Belanja sewa sarana mobilitas udara
Rp
22.400.000,00
-
Belanja sewa meja kursi
Rp
73.488.000,00
-
Belanja sewa komputer dan printer
Rp
30.358.100,00
-
Belanja sewa proyektor
Rp
20.400.000,00
-
Belanja sewa generator
Rp
33.900.000,00
-
Belanja sewa tenda
Rp
128.140.000,00
-
Belanja sewa pakaian adat/tradisional
Rp
25.000.000,00
-
Belanja sewa perlengkapan ktr. lainnya
Rp
8.910.000,00
-
Belanja makanan dan minuman harian
Rp
238.312.000,00
-
Belanja makanan dan minuman rapat
Rp
7.801.179.300,00
-
Belanja makanan dan minuman tamu
Rp
2.940.823.506,11
-
Belanja pakaian sipil harian (PSH)
Rp
171.117.000,00
-
Belanja pakaian sipil lengkap (PSL)
Rp
15.500.000,00
-
Belanja pakaian dinas harian (PDH)
Rp
3.475.304.000,00
-
Belanja pakaian dinas upacara (PDU)
Rp
37.125.000,00
-
Belanja pakaian kerja lapangan
Rp
418.802.000,00
-
Belanja pakaian KORPRi
Rp
32.313.000,00
-
Belanja pakaian batik tradisional
Rp
111.825.000,00
-
Belanja pakaian olah raga
Rp
152.423.000,00
-
Belanja perjalanan dinas dalam daerah
Rp
20.149.576.750,00
-
Belanja perjalanan dinas luar daerah
Rp
11.753.685.398,00
Rp
432.000.000,00
- Belanja pemulangan pensiun dalam daerah
pegawai
yang
Dalam realisai belanja barang, terdapat : a) Realisasi belanja pemeliharaan rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati masing-masing sebesar Rp170.933.424,00 dan Rp46.456.820,00 di BPKD b) Realisasi Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah bagi Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp155.050.000,00, dan realisasi belanja Perjalanan luar Daerah sebesar Rp230.650.000,00 di BPKD 3) Realisasi belanja bunga sebesar Rp97.655.535,72 merupakan realisasi pembayaran
bunga
utang
pinjaman
IBRD
4017-IND
(SLA
1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
56
4) Realisasi belanja hibah sebesar Rp8.186.121.434,00 realisasi
pembayaran
belanja
hibah
merupakan
kepada
kelompok
masyarakat/perorangan. Dalam realisasi belanja hibah, tidak termasuk belanja hibah untuk rehab 18 unit Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp4.500.000.000,00 5) Realisasi
belanja
bantuan
sosial
sebesar
Rp111.153.865.410,00,
merupakan realisasi pembayaran belanja bantuan sosial organisasi kemasyarakatan dan realisasi pembayaran belanja bantuan keuangan kepada desa. Dalam realisasi Belanja Bantuan Sosial, terdapat : a) Realisasi belanja peningkatan daya listrik gedung BPKD sebesar Rp16.720.000,00; b) Realisasi Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00. o. Belanja Modal Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2007, terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
1) Belanja Tanah
79.869.000.000,00
59.191.186.700,00
2) Belanja Perlt.& Mesin
52.339.694.850,00
50.193.066.966,00
&
135.966.427.000,00
133.162.066.677,00
4) Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
132.756.099.000,00
130.802.639.050,00
1.935.942.500,00
1.894.195.750,00
402.867.163.350,00
375.243.155.143,00
3) Belanja Bangunan
Gedung
5) Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah
1) Realisasi belanja tanah sebesar Rp59.191.186.700,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan tanah yang terdiri dari: a) Pengadaan tanah kantor
Rp
14.096.684.900,00
b) pengadaan tanah sarana pendidikan Rp menengah umum dan kejuruan
28.697.381.300,00
c) Pengadaan tanah sarana umum pasar
Rp
5.357.300.000,00
d) Pengadaan tanah sarana umum tempat Rp pembuangan akhir sampah
319.125.000,00
e) Pengadaan tanah sarana umum pusat Rp hiburan rakyat
3.332.740.000,00
f)
Pengadaan tanah pertanian
Rp
1.418.638.500,00
g) Pengadaan tanah perikanan
Rp
478.350.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
57
h) Pengadaan tanah perkampungan 2) Realisasi
belanja
Rp50.193.066.966,00,
Rp
peralatan merupakan
dan
realisasi
5.490.967.000,00 mesin
sebesar
pembayaran
pengadaan
peralatan dan mesin yang terdiri atas : -
Pengadaan traktor
Rp
1.245.200.000,00
-
Pengadaan stoom wals
Rp
49.500.000,00
-
Pengadaan eskavator
Rp
958.079.000,00
-
Pengadaan alat berat lainnya
Rp
597.729.000,00
-
Pengadaan alat angkutan-sedan
Rp
404.400.000,00
-
Pengadaan alat angkutan-station wagon
Rp
13.374.432.404,00
-
Pengadaan alat angkutan-truck
Rp
366.350.000,00
-
Pengadaan alat angkutan-pick up
Rp
2.369.938.000,00
-
Pengadaan alat angkutan-ambulance
Rp
158.567.596,00
-
Pengadaan kebakaran
Rp
935.132.000,00
-
Pengadaan alat angkutan-sepeda motor
Rp
1.482.259.000,00
-
Pengadaan gerobak
Rp
156.823.000,00
-
Pengadaan karavan
Rp
385.198.000,00
-
Pengadaan motor boat/motor tempel
Rp
143.990.000,00
-
Pengadaan perahu tongkang
Rp
162.153.000,00
-
Pengadaan perahu karet
Rp
69.080.000,00
-
Pengadaan mesin las
Rp
120.280.000,00
-
Pengadaan mesin bubut
Rp
31.333.000,00
-
Pengadaan mesin kompressor
Rp
91.320.000,00
-
Pengadaan penggiling hasil pertanian
Rp
170.032.500,00
-
Pengadaan alat penggiling gabah
Rp
143.550.000,00
-
Pengadaan alat pengelolaan pertanian lainnya
Rp
644.894.499,00
-
Pengadaan mesin ketik
Rp
95.775.000,00
-
Pengadaan mesin hitung
Rp
2.649.727,00
-
Pengadaan mesin fotocopy
Rp
266.827.000,00
-
Pengadaan mesin cetak
Rp
126.753.000,00
-
Pengadaan mesin potong kertas
Rp
1.500.000,00
-
Pengadaan mesin penghancur kertas
Rp
21.750.000,00
-
Pengadaan tabung Pemadam Kebakaran
Rp
128.725.000,00
-
Pengadaan peralatan kantor lainnya
Rp
24.600.000,00
-
Pengadaan almari
Rp
257.907.999,00
alat
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
angkutan-pemadam
58
-
Pengadaan brankas
Rp
45.880.000,00
-
Pengadaan filling cabinet
Rp
64.388.000,00
-
Pengadaan white board
Rp
18.900.000,00
-
Pengadaan penunjuk waktu
Rp
1.920.000,00
-
Pengadaan perlengkapan kantor lainnya
Rp
116.535.000,00
-
Pengadaan komputer mainframe
Rp
231.955.000,00
-
Pengadaan komputer/PC
Rp
1.647.957.000,00
-
Pengadaan note book
Rp
977.049.400,00
-
Pengadaan printer
Rp
246.301.300,00
-
Pengadaan scanner
Rp
18.743.000,00
-
Pengadaan monitor
Rp
318.725.000,00
-
Pengadaan CPU
Rp
194.620.000,00
-
Pengadaan UPS
Rp
115.986.400,00
-
Pengadaan kelengkapan komputer
Rp
366.090.383,00
-
Pengadaan peralatan jaringan komputer
Rp
2.157.373.650,00
-
Pengadaan meja kerja
Rp
2.991.874.000,00
-
Pengadaan meja rapat
Rp
160.925.400,00
-
Pengadaan kursi kerja
Rp
2.003.570.950,00
-
Pengadaan kursi rapat
Rp
91.055.455,00
-
Pengadaan tempat tidur
Rp
62.515.000,00
-
Pengadaan sofa
Rp
74.985.000,00
-
Pengadaan rak buku/TV/Kembang
Rp
659.255.000,00
-
Pengadaan tabung gas
Rp
970.000,00
-
Pengadaan kompor gas
Rp
1.050.000,00
-
Pengadaan dispenser
Rp
2.500.000,00
-
Pengadaan kulkas
Rp
102.900.000,00
-
Pengadaan rak piring
Rp
300.000,00
-
Pengadaan piring/gelas/mangkuk/dll
Rp
124.529.775,00
-
Pengadaan peralatan dapur lainnya
Rp
843.000,00
-
Pengadaan jam dinding/meja
Rp
2.000.000,00
-
Pengadaan penghias ruangan RT lainnya
Rp
2.890.000,00
-
Pengadaan kamera
Rp
162.775.000,00
-
Pengadaan handycam
Rp
168.885.000,00
-
Pengadaan poyektor
Rp
112.300.000,00
-
Pengadaan telepon
Rp
409.244.000,00
-
Pengadaan faksimili
Rp
81.680.000,00
-
Pengadaan radio SSB
Rp
292.630.195,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
59
-
Pengadaan radio HF/FM (handy talkie)
Rp
23.449.925,00
-
Pengadaan radio VHF
Rp
18.615.000,00
-
Pengadaan radio UHF
Rp
77.605.000,00
-
Pengadaan alat sandi
Rp
385.000.000,00
-
Pengadaan alat komunikasi lainnya
Rp
19.000.000,00
-
Pengadaan timbangan
Rp
17.900.000,00
-
Pengadaan teodolite
Rp
19.910.000,00
-
Pengadaan alat GPS
Rp
34.410.000,00
-
Pengadaan bejana ukur
Rp
101.600.000,00
-
Pengadaan alat kedokteran Umum
Rp
5.252.095.020,00
-
Pengadaan alat kedokteran Gigi
Rp
1.209.265.000,00
-
Pengadaan alat kedokteran Hewan
Rp
7.900.000,00
-
Pengadaan alat laboratorium kimia
Rp
1.810.633.000,00
-
Pengadaan alat laboratorium pertanian
Rp
14.850.000,00
-
Pengadaan alat laboratorium peternakan
Rp
64.534.000,00
-
Pengadaan alat laboratorium perikanan
Rp
147.840.000,00
-
Pengadaan alat peraga/praktik sekolah
Rp
785.829.388,00
-
Pengadaan alat laboratorium lainnya
Rp
1.183.800.000,00
3) Realisasi
belanja
gedung
dan
bangunan
sebesar
Rp133.162.066.677,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan konstruksi gedung dan bangunan, yang terdiri atas : a) Pengadaan konstruksi gedung kantor
Rp
132.386.466.678,00
b) Pengadaan konstruksi gedung gudang
Rp
333.465.000,00
c) Pengadaan konstruksi gedung bangunan Rp bersejarah
310.643.000,00
d) Pengadaan konstruksi bangunan lainnya
131.491.999,00
Rp
Dalam realisasi belanja gedung dan bangunan, terdapat belanja
atas
rehab 18 unit Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp4.500.000.000,00 tetapi belum termasuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading sebesar Rp1.045.000.000,00 dan SMKN 2 Singosari sebesar Rp700.000.000,00. 4) Realisasi
belanja
jalan,
irigasi
dan
jaringan
sebesar
Rp130.802.639.050,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan jalan, irigasi dan jaringan yang terdiri atas : a) Pengadaan konstruksi jalan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Rp
80.235.599.500,00
60
b) Pengadaan konstruksi jembatan ponton
Rp
24.376.824.000,00
c) Pengadaan konstruksi kanal bawah Rp tanah
947.700.000,00
d) Pengadaan konstruksi jaringan irigasi
Rp
14.504.684.000,00
air Rp
5.598.628.200,00
f) Pengadaan konstruksi jaringan irigasi
Rp
881.413.000,00
g) Pengadaan lampu hias jalan
Rp
2.444.290.000,00
h) Pengadaan instalasi listrik
Rp
1.811.500.350,00
e) Pengadaan konstruksi bersih /air minum
jaringan
i) Pengadaan instalasi telpon Rp 2.000.000,00 Dalam realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan, belum termasuk belanja peningkatan daya listrik gedung BPKD sebesar Rp16.720.000,00. 5) Realisasi belanja aset tetap lainnya sebesar Rp1.894.195.750,00, merupakan realisasi pembayaran pengadaan aset tetap lainnya, yang terdiri atas : a) Pengadaan buku keagamaan
Rp
10.000.000,00
b) Pengadaan buku ilmu pengetahuan umum
Rp
66.500.000,00
c) Pengadaan buku ilmu pengetahuan sosial
Rp
25.000.000,00
dan
Rp
10.000.000,00
e) Pengadaan buku ilmu pengetahuan dan teknologi
Rp
3.000.000,00
f) Pengadaan buku kamus bahasa
Rp
5.000.000,00
Rp
28.200.000,00
h) Pengadaan buku naskah
Rp
68.390.000,00
i) Pengadaan lukisan/foto
Rp
423.920.750,00
j) Pengadaan ukiran
Rp
450.000,00
k) Pengadaan ternak
Rp
44.800.000,00
l) Pengadaan tanaman
Rp
900.341.000,00
m) Pengadaan hewan dan tanaman lainnya
Rp
308.594.000,00
d) Pengadaan buku ketatanegaraan
g) Pengadaan undangan
buku
ilmu
peraturan
politik
perundang-
p. Belanja Tidak Terduga Anggaran dan realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2007 masing-masing
sebesar
Rp1.500.000.000,00
dan
Rp920.687.500,00,
merupakan anggaran dan realisasi pengeluaran kas untuk pembayaran belanja tidak terduga.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
61
q. Belanja Transfer Anggaran dan
realisasi
Kabupaten/Kota/Desa
Belanja
Tahun
Transfer
Bagi
Anggaran
Rp11.182.991.000,00 dan Rp 10.158.845.389,00,
Hasil
2007
ke
sebesar
merupakan anggaran
dan realisasi pengeluaran pembayaran belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa. Dalam realisasi Belanja Transfer, tidak termasuk realisasi Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00.
r. Pembiayaan Penerimaan Anggaran dan realisasi penerimaan pembiayaan daerah, terdiri atas : URAIAN 1) Penggunaan SiLPA
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
206.131.877.150,17
206.493.330.630,17
200.000.236,83
309.331.945,00
206.331.877.387,00
206.802.662.575,17
2) Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah Jumlah
1) Realisasi
penerimaan
daerah
dari
penggunaan
SiLPA
sebesar
Rp206.493.330.630,17, merupakan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran 2006. 2) Realisasi penerimaan kembali pinjaman kepada Perusahaan Daerah sebesar Rp309.331.945,00, merupakan realisasi penerimaan piutang daerah dari pendapatan pajak daerah. s. Pengeluaran Pembiayaan Anggaran dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah terdiri atas : URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
5.000.000.000,00
5.000.000.000,00
2.000.000.000,00
1.999.605.779,23
3) Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
55.638.209.587,00
55.636.808.336,56
Jumlah
62.638.209.587,00
62.636.414.115,79
1) Pembentukan Cadangan
Dana
2) Penyertaan Modal Pemda
1) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk pembentukan dana cadangan sebesar Rp5.000.000.000,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk penambahan dana cadangan PILKADA.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
62
2) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sebesar Rp1.999.605.779,23, merupakan realisasi pengeluaran kas untuk penambahan penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah pada BPD Jawa Timur. 3) Realisasi pengeluaran pembiayaan untuk Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam
Negeri-Lembaga
Rp55.636.808.336,56,
Keuangan
merupakan
Bukan
realisasi
Bank
pengeluaran
sebesar kas
untuk
pembayaran pokok utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.
3.
Laporan Arus Kas a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1) Arus
masuk
kas
dari
pendapatan
pajak
daerah
sebesar
Rp26.393.015.873,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah dari pendapatan pajak daerah, yang terdiri atas : - Hotel Melati Satu
Rp
193.184.649,00
- Losmen/Rumah Penginapan/Pesanggrahan/hostel
Rp
55.947.965,00
- Rumah Makan
Rp
181.124.233,00
- Cafe
Rp
16.125.000,00
- Depot
Rp
52.610.200,00
- Warung
Rp
190.124.950,00
- Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana
Rp
44.501.650,00
- Karaoke
Rp
10.880.000,00
- Permainan Bilyar
Rp
1.969.000,00
- Permainan Ketangkasan
Rp
9.148.500,00
- Panti Pijat/Refleksi
Rp
13.830.000,00
- Pertandingan Olah Raga
Rp
492.413.400,00
- Taman Wisata dan Sejenisnya
Rp
2.728.781.693,00
- Reklame Papan/Billboard/Videotron/Magatron
Rp
1.103.812.361,00
- Reklame Kain
Rp
404.226.327,00
- Reklame Melekat/Stiker
Rp
20.739.250,00
- Reklame Berjalan
Rp
3.215.100,00
- Pajak Penerangan Jalan PLN
Rp
20.082.319.695,00
- Pajak Penerangan Jalan Non PLN
Rp
414.260.697,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
63
- Batu Kapur
Rp
19.938.050,00
- Pasir Sungai
Rp
158.480.237,00
- Pasir Urug
Rp
27.309.903,00
- Kerikil/Batu Sungai
Rp
21.669.424,00
- Batu Gunung
Rp
57.857.089,00
- Bentonite
Rp
880.000,00
- Phiropilit
Rp
5.258.200,00
- Marmer
Rp
1.701.000,00
- Pajak Parkir
Rp
67.222.300,00
- Pajak Sarang Burung Walet
Rp
13.485.000,00
2) Arus
masuk
kas
dari
pendapatan
retribusi
daerah
sebesar
Rp12.367.196.281,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah dari pendapatan retribusi daerah yang terdiri atas : - Retribusi Pelayanan Kesehatan
Rp
2.621.725.875
- Retribusi Persampahan/Kebersihan
Pelayanan
Rp
223.821.600
- Retribusi Penggantian KTP & Akte Catatan Sipil
Rp
600.316.000
- Retribusi Pelayanan Pemakaman
Rp
143.082.250
- Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
Rp
160.486.500
- Retribusi Pelayanan Pasar
Rp
3.336.370.886
Rp
839.414.000
Rp
118.610.000
Rp
315.244.890
- Retribusi Tempat Pelelangan
Rp
1.340.238.400
- Retribusi Terminal
Rp
156.173.900
- Retribusi Tempat Khusus Parkir
Rp
240.554.000
- Retribusi Rumah Potong Hewan
Rp
174.547.500
- Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga
Rp
161.975.000
- Sewa Tanah dan Bangunan
Rp
10.118.100
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
Rp
1.154.322.065
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian
Rp
616.810.390
- Retribusi Izin Trayek
Rp
26.239.000
- Retribusi Ijin Peruntukan Penggunaan
Rp
83.505.925
- Retribusi Pelayanan Kendaraan Bermtr.
Pengujian
- Retribusi Sewa Walls - Retribusi Daerah
Pemakaian
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Kekayaan
64
Tanah (IPPT) - Retribusi Ijin Ketenagakerjaan
Rp
43.640.000
3) Arus masuk kas dari pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp4.416.693.972,46, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah dari penerimaan bagian laba atas penyertaan modal pada : -
Perusahaan Daerah Air Minum
Rp
1.453.362.000,00
-
Perusahaan Daerah Jasa Yasa
Rp
150.000.000,00
-
Bank Jatim
Rp
2.763.211.558,46
BPR Kanjuruhan Rp 50.120.414,00 4) Arus masuk kas dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar -
Rp17.246.716.670,46,
merupakan realisasi penerimaan kas di Kas
Daerah dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, yang terdiri atas : - Penjualan drum bekas
Rp
45.600.000,00
Rp
45.916.200,00
- Kontribusi penjualan Sumber Air Bersih
Rp
850.000.005,00
- Jasa Giro Kas Daerah
Rp
9.153.605.417,43
- Rekening Deposito pada Bank
Rp
6.425.342.465,71
- Kerugian barang
Rp
11.260.000,00
- Pendapatan denda Retribusi Perijinan Tertentu
Rp
55.420.000,00
- Pendapatan dari Pengembalian Belanja
Rp
659.572.582,32
- Bagi hasil Landungsari
5) Arus
masuk
pengelolaan
kas
dari
Rp63.030.131.492,00,
Terminal
dana
bagi
hasil
pajak
sebesar
merupakan realisasi penerimaan kas di Kas
Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan bagi hasil pajak, yang terdiri atas : - Bagi hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan/PBB
Rp
46.845.318.013,00
- Bagi hasil dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan / BPHTB
Rp
8.672.797.815,00
- Bagi hasil dari Pajak PPh Orang Pribadi (PPh Ps.25/29)
Rp
240.332.158,00
- Bagi hasil dari Pajak PPh Orang Pribadi
Rp
7.271.683.506,00
(PPh Ps.21) 6) Arus masuk kas dari dana bagi hasil bukan pajak (sumber daya alam) sebesar Rp1.774.978.412,00, PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
merupakan realisasi penerimaan kas di 65
Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan bagi hasil bukan pajak, yang terdiri atas : - Provisi sumber daya hutan (PSDH)
Rp
254.500.658,00
- Sumber daya alam perikanan
Rp
485.473.980,00
- Sumber Pertambangan Minyak Bumi
Rp
1.034.758.480,00
- Pertambangan Umum
Rp
245.294,00
7) Arus
masuk
kas
dari
Dana
Alokasi
Umum
(DAU)
sebesar
Rp880.921.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan untuk mendanai daerah melaksanakan fungsi layanan dasar umum dan pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah. 8) Arus
masuk
kas
dari
Dana
Alokasi
Khusus
(DAK)
sebesar
Rp68.184.000.000,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Pusat berupa dana perimbangan untuk membiayai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, dengan rincian sebagai berikut. - Bidang Pendidikan
Rp
29.882.000.000,00
- Bidang Lingkungan Hidup
Rp
840.000.000,00
- Bidang Infrastruktur
Rp
15.448.000.000,00
- Bidang Kelautan dan Perikanan
Rp
2.707.000.000,00
- Bidang Kesehatan
Rp
13.071.000.000,00
- Bidang Pertanian
Rp
6.236.000.000,00
9) Arus masuk kas dari Dana Penyesuaian sebesar Rp8.279.546.600,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan dana
perimbangan
dari
Pemerintah
Pusat
berupa
alokasi
Dana
Penyesuaian Tunjangan Pendidikan. 10) Arus
masuk
kas
dari
pendapatan
bagi
hasil
pajak
sebesar
Rp58.436.000.143,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terdiri atas : - Bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor
Rp
16.049.650.493,00
- Bagi hasil Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Rp
10.911.837.567,00
- Bagi hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Rp
29.232.792.471,00
- Bagi hasil Pajak Pengambilan dan
Rp
844.562.559,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
66
Pemanfaatan Air Bawah Tanah - Bagi hasil Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan 11) Arus
masuk
kas
dari
pendapatan
Rp
bagi
1.397.157.053,00
hasil
lainnya
sebesar
Rp250.800.569,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan transfer Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang terdiri atas : - Sumbangan Pihak Ketiga (SP3)
Rp
41.519.893,00
- Bagi hasil Retribusi Tera / Tera Ulang
Rp
31.354.888,00
- Bagi hasil Retribusi IKTA
Rp
100.591.000,00
- Bagi Hasil Retribusi Penerimaan Rp Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan (RP3HH)
16.655.264,00
- Bagi Hasil Pungutan Karcis Tahura
Rp
509.438,00
- Bagi Hasil Retribusi Kekayaan Daerah – Rp Provinsi
30.170.086,00
- Bantuan Keuangan Stimulasi Hari Jadi
30.000.000,00
Rp
12) Arus kas masuk dari Dana Darurat sebesar Rp991.323.590,82, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas pendapatan dana penanggulangan korban/kerusakan akibat bencana alam. 13) Arus Keluar Kas untuk belanja pegawai sebesar Rp546.043.168.071,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk belanja pegawai berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 14) Arus keluar kas
untuk belanja barang sebesar Rp103.693.318.420,00
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran belanja barang dan jasa berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 15) Arus keluar kas
untuk belanja bunga sebesar Rp97.655.535,72,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran bunga utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999. 16) Arus keluar kas
untuk belanja hibah sebesar Rp8.186.121.434,00,
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
67
belanja hibah kepada kelompok masyarakat/perorangan berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 17) Arus
keluar
kas
untuk
Rp111.153.865.410,00, Daerah
untuk
belanja
bantuan
sosial
sebesar
merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas
pembayaran
belanja
bantuan
sosial
organisasi
kemasyarakatan sebesar Rp65.593.865.410,00 dan belanja bantuan keuangan kepada desa sebesar Rp45.560.000.000,00 berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 18) Arus keluar kas untuk belanja tidak terduga sebesar Rp920.687.500,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran belanja
tidak
terduga
berdasarkan
penerbitan
SP2D
LS
dan
pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 19) Arus
keluar
kas
untuk
Rp10.158.845.389,00,
transfer
merupakan
bagi
hasil
realisasi
ke
desa
pengeluaran
sebesar
kas
untuk
pembayaran belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa berdasarkan penerbitan SP2D LS dan pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan 1) Arus keluar kas untuk belanja tanah sebesar Rp59.191.186.700,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pengadaan hak
atas
tanah
berdasarkan
penerbitan
SP2D
LS
dan/atau
pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 2) Arus
keluar
kas
untuk
belanja
peralatan
dan
mesin
sebesar
Rp50.009.590.471,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pengadaan peralatan dan mesin berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 3) Arus
keluar
kas
untuk
belanja
gedung
dan
bangunan
sebesar
Rp133.162.066.677,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pengadaan gedung dan bangunan berdasarkan penerbitan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
68
SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 4) Arus keluar kas untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp130.802.639.050,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pengadaan jalan, irigasi dan jaringan berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah. 5) Arus keluar kas untuk belanja aset tetap lainnya tanah sebesar Rp1.894.195.750,00, merupakan realisasi pengeluaran kas
dari Kas
Daerah untuk pengadaan aset tetap lainnya berdasarkan penerbitan SP2D LS dan/atau pertanggungjawaban SP2D UP/GU/TU oleh bendahara pengeluaran kepada Bendahara Umum Daerah.
c. Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan 1) Arus
masuk
kas
dari
Penerimaan
Piutang
Daerah
sebesar
Rp309.331.945,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas penerimaan piutang pajak daerah. 2) Arus
keluar
kas
untuk
pembentukan
dana
cadangan
sebesar
Rp5.000.000.000,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk penambahan dana cadangan PILKADA. 3) Arus keluar kas untuk Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp1.999.605.779,23, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk penambahan Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah pada BPD Jawa Timur. 4) Arus
keluar
kas
untuk
Pembayaran
Pokok
Utang
sebesar
Rp55.636.808.336,56,00, merupakan realisasi pengeluaran kas dari Kas Daerah untuk pembayaran pokok utang pinjaman IBRD 4017-IND (SLA 1099/DP3/1999) tanggal 27 Januari 1999.
d. Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran 1) Arus masuk kas dari penerimaan perhitungan pihak ketiga (PFK) sebesar Rp3.737.171.603,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas penerimaan PFK, yang terdiri atas : - Iuran Wajib Pegawai
Rp
2.588.578.561,00
- Pajak
Rp
994.495.306,00
- Tabungan Perumahan
Rp
127.839.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
69
- Utang lebih
Rp
24.523.325,00
- PFK Lainnya
Rp
1.735.411,00
2) Arus masuk kas dari penerimaan pengembalian uang persediaan sebesar Rp124.680.192,00, merupakan realisasi penerimaan kas di Kas Daerah atas
penyetoran
kembali
sisa
uang
persediaan
oleh
bendahara
pengeluaran. 3) Arus masuk kas dari pertanggungjawaban uang persediaan sebesar Rp58.669.924.364,00, merupakan pertanggungjawaban atas penggunaan uang persediaan oleh bendahara pengeluaran. 4) Arus keluar kas untuk pengeluaran perhitungan pihak ketiga (PFK) sebesar Rp3.737.171.603,00, merupakan realisasi pengeluaran kas di Kas Daerah atas penerimaan PFK, yang terdiri atas : - Iuran Wajib Pegawai
Rp
2.588.578.561,00
- Pajak
Rp
994.495.306,00
- Tabungan Perumahan
Rp
127.839.000,00
- Utang lebih
Rp
24.523.325,00
- PFK Lainnya
Rp
1.735.411,00
5) Arus keluar kas untuk pengeluaran pemberian uang persediaan sebesar Rp59.037.894.770,00, merupakan realisasi pemberian uang persediaan kepada bendahara pengeluaran berdasarkan penerbitan SP2D UP/GU/TU.
5.2. Pengungkapan
atas
pos-pos
aset
dan
kewajiban
yang
timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual Dalam tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Malang belum menerapkan basis akrual untuk pengakuan pendapatan dan belanja. Sedangkan penyajian pos-pos aset dan kewajiban di Neraca sudah menerapkan basis akrual, antara lain penyajian pos piutang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
70
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
1. Dasar Hukum Pemeriksaan a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan Tujuan pemeriksaan atas LKPD TA 2007 adalah untuk memperoleh opini atas tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria: a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures); c. Kepatuhan terhadap perundang-undangan; d. Efektivitas sistem pengendalian intern.
3. Sasaran Pemeriksaan Sasaran Pemeriksaan atas LKPD TA 2007 adalah sebagai berikut. a. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya; b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi dalam Neraca per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2007 sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan; d. Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan; e. Tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah Daerah atas Hasil Pemeriksaan BPK RI sebelumnya.
4. Standar Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan BPK Tahun 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
71
5. Metode Pemeriksaan Metodologi
pemeriksaan
yang
digunakan
adalah
pemeriksaan
dengan
pendekatan berdasarkan risiko, yang dirancang untuk menemukan kesalahan dan penyimpangan informasi atas laporan keuangan dengan menelaah kegiatan pemerintahan. Kegiatan pemeriksaan dimulai dengan melakukan penelaahan kegiatan yang akan menentukan area risiko penting yang seharusnya menjadi fokus pemeriksaan untuk meyakinkan pencatatan yang memadai di laporan keuangan. Dalam menganalisis dan menguji proses akuntansi dan pelaporan keuangan Pemerintah, BPK telah melakukan prosedur-prosedur di bawah ini. a. Memahami dan menguji sistem akuntansi dan pelaporan yang dipakai dan diterapkan oleh Pemerintah saat ini apakah telah mengikuti sistem akuntansi yang telah ditetapkan Pemerintah; b. Menganalisis
proses
akuntansi
dan
pelaporan
instansi,
termasuk
pengendalian yang diterapkan untuk mengurangi risiko salah saji dan kesalahan yang disengaja; c. Menelaah kecukupan pengendalian intern yang berhubungan dengan sistem akuntansi dan pelaporan; d. Menelaah keakuratan, kelengkapan, keberadaan, penilaian, pisah batas, kepemilikan, penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi dan pelaporan. Pemeriksaan BPK juga mencakup pengujian pengendalian, prosedur analitis, dan pengujian substantif untuk menilai efektivitas pengendalian, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kewajaran laporan keuangan pemerintah daerah. Selain itu, kami juga melakukan pemantauan atas tindak lanjut dari setiap permasalahan yang ditemui dalam pemeriksaan sebelumnya.
6. Waktu Pemeriksaan Pemeriksaan dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret dan berakhir pada tanggal 19 April 2008.
7. Objek Pemeriksaan Obyek pemeriksaan BPK adalah Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2007, yang terdiri atas : a. Neraca per 31 Desember 2007; b. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk periode PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
72
Tahun 2007; c. Laporan Arus Kas untuk Periode Tahun 2007, dan d. Catatan atas Laporan Keuangan.
8. Kendala Pemeriksaan Dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan, khususnya pemeriksaan rekening Kas, BPK RI menghadapi kendala adanya batasan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. BPK RI tidak dapat mengetahui seluruh giro, deposito, dan tabungan seluruh rekening yang dimiliki oleh Pemkab Malang, atas nama Kepala Daerah, Kepala Satuan Kerja, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, dan lain sebagainya. Informasi yang diberikan oleh Bank, hanya sebatas pada nomor rekening yang sudah dibawa atau ditunjukkan oleh BPK RI.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
73
R
MA
AR TH
AS
A
AN BAD M PE
IN DO NE SIA
A
TR
SH
I
TO
DH
A
N
BUKU II
ER IK IK BL SA PU KEU ANGAN . RE
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008
LAPORAN ATAS KEPATUHAN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA Nomor Tanggal
: 74/R/XVIII.SBY/04/2008 : 19 April 2008
DAFTAR ISI
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN
1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN ......................................... 1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca
4
tidak memiliki bukti kepemilikan................................................................
4
2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah ..................................................................................................... 3. Penerimaan
bantuan
dari
Propinsi
Jawa
Timur
8
sebesar
Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran…
11
4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai...........
14
5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap........................................................
16
6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 melebihi realisasi fisiknya........................................................................................ 7. Pembebanan
Belanja
Bagi
Hasil/
Transfer
ke
Desa
21
sebesar
Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat…….
24
8. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan ....................................
28
9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat..............................
32
10 Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang
jasa
sebesar
Rp217.390.244,00
pada
belanja
bantuan
keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat...................
34
11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, Dan Koperasi Sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak Disajikan Dalam Neraca................................................................... 12. Pengeluaran
biaya
Tunjangan
Komunikasi
Intensif
dan
38
dana
Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan................................................................................................... 13. Pembayaran
Biaya
Cetak
Pajak
Penerangan
Jalan
sebesar
Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan .... ............................................. PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
41
45
i
14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan
48
15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui sebagai belanja dan pendapatan ...................................................
53
16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00
57
17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Ketentuan......................................................................................
61
18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan........................................................
65
19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak sesuai kontrak...................................................................................
70
20. Pendapatan Bunga Rekening Tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal sebesar Rp3.828.859,24.........................................................
76
21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan .....................................................
79
22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00 ..........................
83
23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan...................................................................................................
85
Lampiran
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
ii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)
telah
memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten
Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas kepatuhan Pemerintah
Kabupaten
Malang
terhadap
peraturan
perundang-undangan.
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Selain itu, peraturan perundang-undangan dan SPKN mengharuskan BPK RI untuk melaporkan kepada pihak berwenang, apabila dalam melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan ditemukan kecurangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang berindikasi unsur tindak pidana. Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pelaporan keuangan yang ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut. 1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan; 2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
1
3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran; 4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai; 5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap; 6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 melebihi realisasi fisiknya; 7. Pembebanan
Belanja
Bagi
Hasil/
Transfer
ke
Desa
sebesar
Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat; 8. Realisasi
Belanja
Bantuan
Keuangan
kepada
Partai
Politik
sebesar
Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan; 9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat; 10. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang jasa sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat; 11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir Untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, Dan Koperasi Sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak Disajikan Dalam Neraca; 12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan; 13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan; 14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan; 15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui sebagai belanja dan pendapatan; 16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00; 17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Ketentuan; 18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
2
19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak sesuai kontrak; 20. Pendapatan Bunga Rekening Tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal sebesar Rp3.828.859,24; 21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan; 22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00; 23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan. Secara lebih rinci dijelaskan pada bagian Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan.
Surabaya, 19 April 2008 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,
Dra.V.M. Ambar Wahyuni, MM, Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
3
HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN
1. Aset Tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak memiliki bukti kepemilikan.
Pengelolaan tanah Pemerintah Kabupaten Malang dilaksanakan oleh Bidang Kekayaan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dan Bagian Tata Pemerintahan Umum. Bagian Tata Pemerintahan Umum dalam mengelola aset tanah, hanya melaksanakan kegiatan pengadaan tanah, mengurus proses pensertifikatan, dan mengelola tanah eks bengkok (bekas tanah kas desa yang menjadi Kelurahan). Hasil pengadaan tanah belum seluruhnya dilaporkan ke Bidang Kekayaan. Dalam melaksanakan proses pensertifikatan tanah, Bagian Tata Pemerintahan tidak berkoordinasi dengan Bidang Kekayaan. Biaya proses pensertifikatan tanah dianggarkan di Bagian Tata Pemerintahan Umum, dan tanah yang akan diurus proses pensertifikatannya ditentukan oleh Bagian Tata Pemerintahan Umum. Pengelolaan tanah eks bengkok, mulai dari proses pencatatan, penyewaan dan penatausahaan lainnya, juga ditangani oleh Bagian Tata Pemerintahan Umum. Pemerintah Kabupaten Malang sampai dengan 31 Desember 2007 telah menginventarisir aset tetap tanah sebanyak lebih kurang 11.000 bidang. Diantara aset tanah yang sudah diinvetarisir, sebanyak 1874 bidang tanah telah diakui dan disajikan
dalam
neraca
per
31
Desember
2007,
dengan
nilai
sebesar
Rp1.505.427.016.564,00. Namun, sebesar Rp344.078.260,00 dikoreksi sebagai aset tetap gedung dan bangunan, yang terdiri dari gedung dan bangunan SD sebesar Rp.337,507,006.85 serta Buku Ensiklopedia dan Buku Kamus Bahasa Inggris
sebesar
Rp6.569.253,14,
Rp1.505.082.938.304,00
sehingga
aset
tanah
menjadi
sebesar
(Rp1.505.427.016.564,00–(Rp.337,507,006.85
+
Rp6.569.253,14)). Pengujian lebih lanjut terhadap 1874 bidang tanah tersebut, diketahui terdapat 111 bidang tanah yang disajikan dengan nilai Rp1,00 sampai dengan Rp7,00. Nilai tersebut bukan harga perolehan dari tanah, namun merupakan cara yang ditempuh oleh Bidang Kekayaan untuk mengakui keberadaan aset tanah. Pencantuman
nilai
tanah
yang
tidak
realistis,
menyebabkan
pengukuran
(measurement) atas nilai 111 bidang tanah menjadi tidak dapat diyakini kewajarannya.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
4
Selain pengujian terhadap nilai, juga dilakukan pengujian terhadap aset tanah yang diakui di neraca, diprioritaskan pada status tanah. Terdapat ketidaksamaan data antara aset yang dicantumkan di neraca dengan aset tanah pada data tentang status tanah yang diberikan oleh Bidang Kekayaan BPKD. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa semua tanah yang sudah bersertifikat atau bukti kepemilikan lainnya, tidak seluruhnya dicantumkan di neraca. Bukti-bukti pendukung yang dikumpulkan oleh Bagian Pemerintahan Umum dan Bidang Kekayaan, seperti rekapitulasi tanah yang bersertifikat, rekapitulasi tanah yang memiliki tanda kepemilikan selain sertifikat, dan rekapitulasi data-data pelepasan tanah ke Pemerintah Kabupaten Malang, tidak mendukung daftar aset tetap tanah yang menjadi dasar pencatat aset tetap tanah sebesar Rp1.505.082.938.304,00. Berikut adalah data-data aset tanah yang disajikan di neraca, serta perbedaannya dengan data aset tanah yang diberikan Bidang Kekayaan BPKD. Menurut neraca No
Status tanah (Bidang) 155
1
Bersertifikat
2
Memiliki tanda kepemilikan selain sertifikat
3
Tanah objek pensertifikatan 2007
4
Menurut data Bidang Kekayaan (Bidang) 205
242
197
0
85
Tanah yang sudah ada pelepasan namun belum bersertifikat
810
150
Jumlah tanah yang diketahui statusnya
1207
637
1874
1874
667
1237
Jumlah tanah dineraca Tanah yang tidak ada status
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap 155 tanah bersertifikat yang ditampilkan di neraca, diketahui hanya 55 bidang tanah senilai Rp107.704.389.465,00 yang telah didukung bukti kepemilikan berupa sertifikat. Selain tanah yang sudah memiliki sertifikat, juga dilakukan pemeriksaan terhadap tanda kepemilikan tanah selain sertifikat, yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Malang yaitu berupa surat pelepasan tanah dan surat pernyataan kepemilikan, yang dapat dijadikan bukti kepemilikan tanah oleh Pemerintah Kabupatan Malang. Terdapat 43 bidang tanah sebesar 461,449 m2 senilai Rp66.073.336.250,00
mempunyai surat pelepasan dan 83
bidang tanah sebesar 273,794 m2 senilai Rp3.021.386.661,00 mempunyai surat pernyataan kepemilikan tanah. Daftar tanah yang bersertifikat, tanah yang memiliki
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
5
surat pelepasan dan tanah yang memiliki surat pernyataan kepemilikian dapat dilihat pada lampiran 1, 2, dan 3.
Keadaan di atas tidak sesuai dengan : a. UU Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada pasal 49 ayat (1) menyebutkan bahwa ; Barang milik negara/daerah yang berupa tanah yang dikuasai Pemerintah Pusat/Daerah
harus
disertikatkan
atas
nama
pemerintah
Republik
Indonesia/pemerintah daerah yang bersangkutan. b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tanggal 6 Mei 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah pada pasal 46 ayat (1) menyatakan bahwa ; Bahwa barang milik daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama Pemerintah Daerah.
Hal tersebut mengakibatkan tanah senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang disajikan di neraca tidak dapat diyakini kewajarannya.
Masalah ini disebabkan: a. Kurangnya koordinasi antara Bagian Tata Pemerintahan Umum, SKPD-SKPD terkait, dan Desa-desa bersangkutan dengan pihak-pihak terkait dalam mengurus dan mengamankan keberadaan sertifikat tanah yang dimiliki Pemerintah Daerah; b. Kurangnya koordinasi Bagian Tata Pemerintahan Umum dengan Badan Pertanahan
Nasional
(BPN)
dalam
proses
pengurusan
bukti
kepemilikan/sertifikat tanah Pemerintah Daerah; c. Kurangnya
koordinansi
antara
Bidang
Kekayaan
Dinas
Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagai koordinator pengelolaan barang milik daerah dengan Bagian Tata Pemerintahan Umum, serta seluruh SKPD yang terkait dengan proses pengurusan bukti kepemilikan tanah Pemerintah Daerah.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset, koordinasi selalu dilakukan antara SKPD-SKPD terkait, dan saat ini melalui Bagian Tata Pemerintahan Umum sedang dilaksanakan inventarisasi bekas tanah kas desa yang menjadi kelurahan, dalam rangka mengamankan tanah milik daerah. Namun,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
6
saat ini belum dapat diajukan permohonan sertifikat karena masih dalam tahap melengkapi dokumen kepemilikan/penguasaan sebagai salah satu syarat untuk pengajuan sertifikat ke Badan Pertanahan. Telah dilakukan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Malang tentang pengurusan hak atas tanah dan proses penyelesaian sertifikat Tanah atas nama Pemerintah Kabupaten Malang yang tertuang dalam perjanjian kerjasama Nomor : 119/04/421.022/2007 Nomor: 300.353.0-2432 Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar melakukan : a. Inventarisasi seluruh aset tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah; b. Pengamanan administrasi pengelolaan BMD dengan melengkapi bukti-bukti kepemilikan atas aset tanah;
c. Pemantauan atas tanah-tanah yang sedang dalam proses pensertifikatan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
7
2. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Organisasi Kemasyarakatan sebesar Rp251.521.925,00 tidak didukung dengan bukti yang lengkap dan sah
Pada Tahun Anggaran 2007, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menganggarkan
Belanja
Bantuan
Keuangan
Organisasi
Kemasyarakatan
(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01) sebesar Rp82.493.443.000,00. Belanja tersebut telah direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00 (79,52%). Bantuan keuangan tersebut antara lain digunakan untuk : a. Biaya operasional kegiatan administrasi, sarana dan prasarana di ruangan serta kegiatan Bupati/ Wakil Bupati Malang; b. Bantuan langsung Bupati dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah. Setiap bulan ajudan Bupati/Wakil Bupati membuat nota dinas kepada Kepala BPKD disertai laporan pengeluaran. Kemudian Kepala BPKD mengajukan nota dinas pencairan dana kepada Bupati dengan diketahui Sekretaris Daerah. Setelah mendapat persetujuan Bupati, dana tersebut dicairkan. Kedua pengeluaran antara lain digunakan untuk bantuan langsung Bupati/ Wakil Bupati. Pemeriksaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban (SPJ), menunjukkan bahwa terdapat pengeluaran tidak didukung bukti yang lengkap dan sah, yaitu : a. Belanja Bantuan Keuangan Bupati sebesar Rp211.521.925,00 Bukti pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Bupati hanya berupa kuitansi yang ditandatangani oleh pihak yang menerima. Sebagian besar tidak disertai
proposal
permohonan
bantuan
dan
bukti
pertanggungjawaban
penggunaan bantuan dari pihak pemohon bantuan. Rincian dapat dilihat pada lampiran 4. b. Belanja Bantuan Keuangan Wakil Bupati sebesar Rp40.000.000,00 Bukti pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Wakil Bupati hanya berupa kuitansi yang ditandatangani oleh pihak yang menerima. Sebagian besar tidak disertai proposal permohonan bantuan dan bukti pertanggungjawaban penggunaan bantuan dari pihak pemohon bantuan. Rincian dapat dilihat pada lampiran 5.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
8
efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 61 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 132 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
Kondisi Keuangan
di atas mengakibatkan pengeluaran realisasi Belanja Bantuan Organisasi
Kemasyarakatan
sebesar
Rp251.521.925,00
(Rp211.521.925,00 + Rp40.000.000,00) tidak dapat diyakini kewajarannya.
Hal tersebut disebabkan : a. Ajudan Bupati/Wakil Bupati dalam mempertanggungjawabkan pengeluaran tidak mematuhi peraturan yang berlaku; b. Kepala Seksi Pembukuan dan Verifikasi lalai dan kurang cermat dalam memverifikasi SPJ atas pengeluaran tersebut; c. Kurangnya pengawasan dan pengendalian dari Kepala BPKD terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Atas permasalahan di atas, Kepala BPKD menjelaskan bahwa Bantuan Organisasi Kemasyarakatan digunakan untuk menunjang kegiatan bupati/wakil bupati dalam rangka kunjungan ke daerah. Bantuan tersebut langsung kepada masyarakat dengan harapan bantuan tersebut dapat segera diterima oleh masyarakat.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur : a. Ajudan
Bupati/Wakil
Bupati
yang
tidak
cermat
dalam
membuat
pertanggungjawaban belanja bantuan keuangan disertai dengan bukti yang lengkap; b. Kepala Seksi Pembukuan dan Verifikasi supaya cermat dalam memverifikasi SPJ;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
9
c. Kepala
Dinas
Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
untuk
meningkatkan pengawasan dan pengendalian pengelolaan keuangan daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
10
3. Penerimaan bantuan dari Propinsi Jawa Timur sebesar Rp3.575.000.000,00 tidak tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran
Dalam rangka menunjang program pemerataan dan perluasan kesempatan belajar serta peningkatan mutu pendidikan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur memberikan bantuan rehabilitasi gedung kepada sekolah-sekolah di wilayah kabupaten/kota
di
Jawa
Timur
dengan
total
nilai
bantuan
sebesar
Rp100.000.000.000,00. Pemberian bantuan tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/293/KPTS/013/2007 tentang Lambaga Penerima Bantuan Rehabilitasi Gedung Sekolah Dasar/ Sekolah Dasar Luar Biasa/ Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/ Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/ Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/
Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah, melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2007 tanggal 6 Agustus 2007. Pemerintah Kabupaten Malang sesuai dengan Lampiran Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/293/KPTS/013/2007, menerima bantuan sebesar Rp6.925.000.000,00. Bantuan diterima oleh 76 sekolah dengan rincian untuk 38 sekolah negeri sebesar Rp3.575.000.000,00, dan 38 sekolah swasta sebesar Rp3.350.000.000,00. Bantuan
rehabilitasi
gedung
sekolah
dikelola
oleh
masing-masing
sekolah/lembaga penerima. Bantuan diterima langsung sekolah/lembaga penerima bantuan melalui rekening masing-masing kepala sekolah/lembaga. Petunjuk Teknis Rehab yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, pada BAB V menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis pelaporan dalam pelaksanaan rehabilitasi gedung sekolah, yaitu : 1. Pelaporan oleh panitia rehabilitasi gedung sekolah kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota; 2. Pelaporan oleh dinas pendidikan kabupaten/ kota kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur; 3. Pelaporan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Laporan yang dibuat oleh dinas pendidikan kabupaten/ kota dibuat setiap bulan berupa laporan pertanggungjawaban fisik dan keuangan. Atas
penerimaan
bantuan
yang
diterima
sekolah
negeri
sebesar
Rp3.575.000.000,00, dan belanja langsung rehab gedung untuk penggunaan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
11
bantuan tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten Malang tidak dimasukkan dalam APBD dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Dana Bantuan Rehabilitasi dibebankan pada APBD Propinsi Jawa Timur TA 2007 pada Biro Mental Spiritual Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur pada Belanja Sosial Peningkatan Pendidikan, Kode Rekening 5.5.01.002.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada pasal 16: 1) Ayat (2) menyatakan bahwa penerimaan harus disetorkan seluruhnya ke kas Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan pemerintah; 2) Ayat (3) menyatakan bahwa penerimaan kementrian negara/lembaga/ satuan kerja perangkat daerah tidak boleh digunakan langsung untuk membiayai pengeluaran; c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, pada pasal 74 menyebutkan bahwa semua Penerimaan Daerah wajib disetor seluruhnya tepat waktu ke Rekening Kas Umum Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 59: 1) ayat (1) menyebutkan bahwa penerimaan SKPD yang merupakan penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran; 2) ayat (2) menyebutkan bahwa semua penerimaan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila berbentuk uang harus segera disetor ke kas umum daerah dan berbentuk barang menjadi milik/aset daerah yang dicatat sebagai inventaris daerah; e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 28 menyatakan huruf e yang menyatakan bahwa kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah dibagi menurut jenis pendapatan yang
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
12
mencakup bantuan keuangan dari Propinsi atau dari pemerintah daerah lainnya;
2) Pasal 131 menyatakan bahwa semua pendapatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dilaksanakan melalui rekening kas umum daerah dan dicatat sebagai pendapatan daerah.
Keadaan tersebut mengakibatkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sahbantuan keuangan dari Propinsi dan Belanja Modal Bangunan kurang dicatat sebesar Rp3.575.000.000,00.
Hal tersebut disebabkan kebijakan Kepala Dinas Pendidikan yang tidak mencatat penerimaan dan penggunaan bantuan keuangan provinsi pada APBD dan Laporan Realisasi Anggaran
Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset akan mengkoordinasikan dengan satuan kerja yang memperoleh bantuan propinsi.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar : a. Menegur Kepala Dinas Pendidikan yang tidak mencatat penerimaan dan penggunaan bantuan dari Propinsi sesuai ketentuan; b. Berkoordinasi dengan pemerintah propinsi tentang bantuan yang akan diserahkan kepada Kabupaten Malang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
13
4. Pengakuan dan pengukuran Piutang Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00 tidak didukung data yang memadai Dalam neraca Pemerintah Kabupaten Malang per 31 Desember 2007, disajikan akun Piutang kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp6.763.534.920,00. Pengujian atas nilai dan substansi piutang tersebut, diketahui bahwa piutang tidak didukung dengan pengakuan piutang dari pihak Pemerintah Jawa Timur sebagai debitur. Konfirmasi secara lisan pada pihak BPKD diperoleh informasi bahwa timbulnya piutang karena adanya pengalihan pegawai Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Malang pada tahun 2002 yang gaji dan tunjangannya selama beberapa bulan seharusnya menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Jatim, namun saat itu dibayar melalui APBD Pemkab Malang. Penjelasan dari pihak BPKD, diketahui bahwa konfirmasi yang pernah dilakukan oleh pihak Pemkab secara lisan, dan secara lisan pula dijawab bahwa gaji yang telah dibayarkan tersebut sudah diganti dari dana DAU yang diperoleh pihak Pemkab. Sampai dengan pemeriksaan berakhir, piutang tersebut belum didukung dengan bukti historis maupun bentuk konfirmasi pendukung yang memadai untuk mengakui dan mengukurnya dalam neraca. Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan: a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 pada PSAP nomor 01: 1) Paragraf 61 (mengenai pengakuan aset) yang menyatakan bahwa aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal 2) Paragraf 62 yang menyatakan bahwa aset diakui pada saat diterima atau kepemilikannya dan atau kepenguasaannya berpindah b. Permendagri 13 Tahun 2006, pasal 1 ayat 57 yang menyatakan bahwa Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah. Permasalahan tersebut mengakibatkan penyajian piutang kepada pihak Pemerintah
Provinsi
sebesar
Rp6.763.534.920,00
tidak
dapat
diyakini
kewajarannya. Hal tersebut disebabkan pengakuan sepihak oleh pihak Pemerintah Kabupaten Malang tanpa konfirmasi dengan pihak yang dijadikan debitur. PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
14
Atas kondisi tersebut, Kepala DPPKA menjelaskan bahwa pengakuan piutang
hanya
didasarkan
pada
Surat
Gubernur
Jawa
Timur
Nomor
876/10483/033/2001 tanggal 10 Oktober 2001 mengenai penyelesaian pembayaran gaji PNS di Jawa Timur, namun dalam konfirmasi selanjutnya tidak pernah diakui, baik secara tertulis maupun lisan.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar membuat konfirmasi tertulis kepada Gubernur Jawa Timur mengenai pengakuan Hutang pihak Pemerintah Propinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Malang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
15
5. Realisasi Belanja Barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 pada Sekretariat DPRD tidak didukung dengan bukti yang lengkap
Hasil pemeriksaan terhadap belanja barang - perjalanan dinas, belanja Barang - makan dan minum, serta belanja pegawai - biaya lembur PNS dan belanja pegawai - honorarium pada Sekretariat DPRD diketahui hal – hal sebagai berikut : a. Belanja Barang - perjalanan dinas dalam daerah minimal sebesar Rp912.450.000,00 tidak disertai bukti yang lengkap Pada Tahun 2007, terdapat realisasi belanja barang - perjalanan dinas dalam daerah sebesar RP3.460.886.750,00 dari Rp3.908.150.000,00 yang dianggarkan pada Sekretariat DPRD. Dari pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui realisasi belanja barang perjalanan dinas dalam daerah minimal sebesar Rp912.450.000,00 tidak didukung bukti yang lengkap. Sebagian hanya didukung bukti pengeluaran kas dari pemegang kas kepada penerima, sebagian yang lain tidak memiliki SPPD, atau SPPD tidak ditandatangani oleh pejabat instansi yang dituju. Rekapitulasi biaya perjalanan dinas dalam daerah Sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti lengkap, adalah sebagai berikut , No
Nama bulan
Jumlah (Rp)
1
Maret
257.400.000,00
2
Juni
207.800.000,00
3
September
221.850.000,00
4
November
121.000.000,00
5
Desember
104.400.000,00
Total
912.450.000,00
Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 6
b. Belanja
Barang
-
perjalanan
dinas
luar
daerah
minimal
sebesar
Rp795.031.180,00 tidak disertai bukti yang lengkap Pada Tahun 2007, terdapat realisasi belanja barang perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp7.055.234.500,00 dari Rp7.306.400.000,00 yang dianggarkan
pada
Pertanggungjawaban
Sekretariat (SPJ),
DPRD.
diketahui
Pemeriksaan
bahwa
realisasi
terhadap belanja
Surat barang
perjalanan dinas luar daerah minimal sebesar Rp795.031.180,00, tidak didukung bukti yang lengkap. Bukti pendukung hanya berupa bukti pengeluaran
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
16
dari pemegang kas kepada penerima, tidak disertai dengan bukti perjalanan yang seharusnya dilampirkan untuk memberikan keyakinan bahwa perjalanan dinas luar daerah tersebut dilaksanakan. Biaya perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti yang lengkap,adalah sebagai berikut. No
Nama bulan
Jumlah (Rp)
1
Maret
268.150.000,00
2
Juni
22.900.000,00
3
September
21.601.000,00
4
November
468.900.180,00
5
Desember
13.480.000,00
Total
795.031.180,00
Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 7
c. Belanja Barang - makan dan minum dan biaya kegiatan kajian serta Belanja Pegawai - lembur PNS, honorarium, dan biaya penunjang operasional minimal sebesar Rp335.440.000,00 tidak disertai bukti yang lengkap Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap SPJ Sekretariat DPRD, diketahui bahwa belanja barang dan belanja pegawai minimal sebesar Rp335.440.000,00, tidak didukung bukti yang lengkap. Bukti hanya berupa bukti pengeluaran kas dari bendahara pengeluaran kepada penerima. Berikut adalah rincian belanja barang dan belanja pegawai yang tidak didukung bukti yang lengkap, No
Tanggal
1
/6/2007
2
/6/2007
3
/6/2007
4
/6/2007
Kegiatan Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai demokrat DPRD kab. Malang bagian bulan juni Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai Golkar DPRD kab. Malang bagian bulan juni Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai PDI perjuangan DPRD kab. Malang bagian bulan juni Belanja Barang - belanja makanan dan minuman menunjang kegiatan rapat-rapat fraksi partai PKB DPRD
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Jumlah (Rp) 1.800.000,00
No kwitansiatas nama 1277/VI/2007E.F
3.000.000,00
1278/VI/2007A.A
4.500.000,00
1280/VI/2007Dj
4.200.000,00
1281/VI/2007N.H.C
17
kab. Malang bagian bulan juni 5
6
7
8
9
10
10/4/2007
19/4/2007
20/4/2007
21/4/2007
21/4/2007
13/5/2007
11
30/4/2007
12
/6/2007
13
/6/2007
14
/8/2007
15
/8/2007
16
/6/2007
17
/6/2007
Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi DPRD kabupaten Malang tanggal 9-10/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang tanggal 18-19/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi DPRD kabupaten Malang tanggal 19-20/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang tanggal 20-21/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi D DPRD kabupaten Malang tanggal 20-21/4/2007 Belanja Barang - biaya kegiatan kajian komisi B DPRD kabupaten Malang tanggal 12-13/5/2007 Belanja Pegawai - lembur PNS (bagian rapat dan risalah) menunjang kegiatan rapat-rapat alat2 kelengkapan dewan mulai bulan januari sampi dengan bulan april 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan Pendalaman PP 21 tahun 2007 dan permendagri 21 tahun 2007 bagi pimpinan DPRD dijakarta tanggal 15-17 juni 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi renja PAKoleh pimpinan DPRD ke Depdagri dijakarta tanggal 28-30 juni 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan dan penganggaran renja PAK oleh pimpinan,komisiC,sekretaris DPRD tanggal 3-5 agustus 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan DPPADPRDdan Sekretariat DPRD 9-11 agustus 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan Pendalaman PP 21 tahun 2007 dan permendagri 21 tahun 2007 bagi pimpinan DPRD dijakarta tanggal 15-17 juni 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi renja PAKoleh pimpinan DPRD ke Depdagri dijakarta tanggal 28-30 juni 2007
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
15.000.000,00
1417/VI/2007T.S.D
15.000.000,00
1418/VI/2007T.S.D
15.000.000,00
1419/VI/2007T.S.D
15.000.000,00
1420/VI/2007T.S.D
11.000.000,00
1421/VI/2007T.S.D
14.500.000,00
1422/VI/2007T.S.D
4.920.000,00
1287/VI/2007F.D
6.000.000,00
2543/X/2007B.S
6.000.000,00
2544/X/2007B.S
6.000.000,00
2545/X/2007B.S
6.000.000,00
2546/X/2007B.S
4.000.000,00
2547/X/2007B.S
4.000.000,00
2548/X/2007B.S
18
18
/8/2007
19
/8/2007
20
21
4.000.000,00 Belanja Pegawai - honorarium Nara sumber kegiatan konsultasi penyusunan dan penganggaran renja PAK oleh pimpinan,komisiC,sekretaris DPRD tanggal 3-5 agustus 2007 Belanja Pegawai - honorarium Nara 4.000.000,00 sumber kegiatan konsultasi penyusunan DPPADPRDdan Sekretariat DPRD 9-11 agustus 2007 Belanja Pegawai - biaya penunjang operasional ketua DPRD kabupaten 113.400.000,00 Malang bulan april sampai desember 2007 Belanja Pegawai - biaya penunjang operasional ketua dan wakil ketua 78.120.000,00 DPRD kabupaten Malang bulan januari sampai maret 2007 Total 335.440.000,00
2549/X/2007B.S
2550/X/2007B.S
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dalam pasal 61 ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih; c. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah , pasal 132 1) Ayat (1) disebutkan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah ; 2) Ayat (2) disebutkan bahwa bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mendapat
pengesahan
oleh
pejabat
yang
berwenang
dan
bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud.
Hal tersebut mengakibatkan belanja barang sebesar Rp1.806.481.180,00 dan Belanja Pegawai sebesar Rp236.440,000,00 tidak dapat diyakini kewajarannya.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
19
Permasalahan tersebut disebabkan kelalaian Pengguna Anggaran dalam mempertanggungjawabkan realisasi belanja tidak disertai dengan bukti-bukti yang memadai.
Menurut Sekretaris DPRD, semua belanja yang terjadi pada Tahun 2007 sudah dilengkapi dengan SPJ, namun mungkin masih ada kekurangan dalam administrasi SPJ tersebut. Untuk waktu yang akan datang, Sekretaris DPRD mengatakan akan memperbaiki segala kekurangan dalam administrasi SPJ Belanja pada Sekretariat DPRD.
Rekomendasi BPK-RI Bupati Malang menegur Pengguna Anggaran Sekretariat DPRD yang tidak melengkapi SPJ dengan bukti yang sah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
20
6. Realisasi belanja modal gedung sebesar Rp8.665.980.250,00 tidak sesuai dengan realisasi fisiknya Tahun Anggaran 2007, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh alokasi anggaran belanja sebesar Rp408.272.720.000,00, dengan realisasi sebesar Rp363.829.766.414,00,
yang
diantaranya
sebesar
Rp34.663.921.000,00
merupakan Belanja Modal untuk membiayai lima kegiatan, sebagai berikut. a. Pembangunan Pagar Candi Kidal
1 unit
Rp
116.350.000,00
b. Pembangunan Gedung TK Pembina
1 unit
Rp
100.000.000,00
c. Pembangunan SMPN 3 Ampelgading
1 unit
Rp
97.571.000,00
d. SMKN 2 Singosari (USB)
1 unit
Rp
200.000.000,00
e. Rehab Sedang/Berat Gedung: 1) SDN 2) MI
115 unit
: Rp 28.750.000.000,00
18 unit
: Rp
4.500.000.000,00
3) SMPN
8 unit
: Rp
600.000.000,00
4) SMAN
3 unit
: Rp
300.000.000,00
144 unit
Rp 34.150.000.000,00
Jumlah
148 unit
Rp 34.663.921.000,00
Jumlah dana untuk pembangunan Gedung SMPN 3 Ampelgading dan SMKN 2 Singosari di atas, bersumber dari APBD Kabupaten Malang TA 2007 sebagai dana pendamping bantuan Pemerintah Pusat untuk pembangunan sekolah diwailayah Kabupaten
Malang.
Rp1.045.000.000,00
Dana untuk
dari
APBN
Gedung
TA
SMPN
2007 3
masing-masing
Ampelgading,
dan
sebesar sebesar
Rp700.000.000,00 untuk SMKN 2 Singosari. Pemeriksaan atas bukti pertanggungjawaban kegiatan tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan Pengawas Rehabilitasi Gedung Sekolah per 31 Desember 2007, diketahui kemajuan fisik baru mencapai 75%. Namun, realisasi keuangan telah mencapai 100% atau sebesar Rp34.663.921.000,00. Sampai dengan saat pemeriksaan tanggal 9 April 2008, dilaporkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan seluruhnya (100%). Namun dari 147 pelaksana/ lembaga
sekolah,
sebanyak
74
sekolah
belum
menyampaikan
bukti
pertanggungjawaban (SPJ) sebesar Rp17.000.000.000,00. Selain itu, dari pengecekan fisik tanggal 5 April 2008 pada pekerjaan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMKN2 Singosari yang didanai dari DAK dan DAU, diketahui bahwa pembangunan dilaksanakan tanpa dilengkapi dengan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Pada bangunan bertingkat dengan Plat Lantai
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
21
sebanyak + 27.864 m3, tidak diiperhitungkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Standar harga bangunan per-m2 menggunakan/mengacu pada Standar Harga Satuan Bangunan dari Kota Malang dan Batu Tahun 2007. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada: 1) Pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat; 2) Pasal 4 ayat (2) menjelaskan bahwa secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan. 3) Pasal 205 pada: a) Ayat (1) menyebutkan bahwa PPTK menyiapkan dokumen SPP-LS untuk pengadaan barang dan jasa untuk disampaikan kepada bendahara pengeluaran dalam rangka pengajuan permintaan pembayaran. b) Ayat (3) menyatakan bahwa Lampiran dokumen SPP-LS. untuk pengadaan barang dan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d mencakup antara lain; Poin e. berita acara penyelesaian pekerjaan; Poin f. berita acara serah terima barang dan jasa; Poin k. berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh pihak ketiga/rekanan serta unsur panitia pemeriksaan barang berikut lampiran daftar barang yang diperiksa; Poin n. foto/buku/dokumentasi
tingkat
kemajuan/
penyelesaian
pekerjaan; c) Ayat (5) menyebutkan bahwa dalam hal kelengkapan dokumen yang diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak lengkap, bendahara
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
22
pengeluaran mengembalikan dokumen SPP-LS pengadaan barang dan jasa kepada PPTK untuk dilengkapi. d) Ayat (6) menyebutkan bahwa bendahara pengeluaran mengajukan SPPLS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pengguna anggaran setelah ditandatangani oleh PPTK guna memperoleh persetujuan pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melalui PPK-SKPD. Kondisi tersebut mengakibatkan realisasi belanja TA 2007 yang disajikan terlalu tinggi (overstated) sebesar Rp8.665.980.250,00 dan tidak akuntabel.
Hal tersebut disebabkan: a. Kesengajaan PPTK, Bendahara Pengeluaran, Panitian Pemeriksa Barang, dan Pengguna Anggaran yang merealisasikan belanja modal tanpa didukung dengan dokumen yang sah; b. Panitia/lembaga
sekolah
tidak
secara
tertib
menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban pelaksananaan pembangunan/rehab gedung sekolah.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan menyatakan kegiatan pembangunan rehabilitasi sekolah dilakukan secara swakelola, baik yang bersumber dari DAK maupun APBD. Pencairan anggaran diawali bulan Oktober dan berakhir pada akhir Desember. Keterlambatan pencairan inilah yang akhirnya menyebabkan pelaksanaan dan pertanggungjawaban atas kegiatan terlambat. Pada saat ini (18 April 2008) pelaporan dari masing-masing sekolah, yaitu sebanyak 144 lembaga telah 100% disampaikan pada Dinas Pendidikan.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur: a. PPTK, Bendahara Pengeluaran, Panitia Pemeriksa Barang, dan Pengguna Anggaran untuk tidak mencairkan dana sebelum pekerjaan selesai dikerjakan; b. Panitia/lembaga sekolah supaya lebih tertib dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
23
7. Pembebanan
Belanja
Bagi
Hasil/
Transfer
ke
Desa
sebesar
Rp43.000.000.000,00 pada Belanja Bantuan Keuangan tidak tepat
Tahun Anggaran 2007, terdapat realisasi Belanja Bantuan Keuangan sebesar Rp45.560.000.000,00, yang diantaranya merupakan bagian Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp43.000.000.000,00. Berdasarkan Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1010/KEP/421.013/2007 tentang Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2007, dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA) SKPD Badan Pengelola Keuangan Daerah, Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan Alokasi Dana Desa sebesar Rp43.000.000.000,00. Belanja ADD dibebankan pada rekening Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.7.03). Sampai akhir Tahun 2007, ADD telah disalurkan 100% (seratus persen) kepada 378 desa di 33 kecamatan, dengan rincian sebagai berikut. No.
Kecamatan
Jumlah Desa
ADD (Rp)
1
Ampelgading
13
1.476.000.000,00
2
Bantur
10
1.148.000.000,00
3
Bululawang
14
1.587.000.000,00
4
Dampit
11
1.268.000.000,00
5
Dau
10
1.126.000.000,00
6
Donomulyo
10
1.159.000.000,00
7
Gedangan
8
915.000.000,00
8
Gondanglegi
14
1.584.000.000,00
9
Jabung
15
1.708.000.000,00
10
Kalipare
9
1.031.000.000,00
11
Karangploso
9
1.019.000.000,00
12
Kasembon
6
685.000.000,00
13
Kepanjen
14
1.571.000.000,00
14
Kromengan
7
793.000.000,00
15
Lawang
10
1.136.000.000,00
16
Ngajum
9
1.019.000.000,00
17
Ngantang
13
1.477.000.000,00
18
Pagak
8
912.000.000,00
19
Pagelaran
10
1.135.000.000,00
20
Pakis
15
1.703.000.000,00
21
Pakisaji
12
1.359.000.000,00
22
Poncokusumo
17
1.938.000.000,00
23
Pujon
10
1.143.000.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
24
24
Singosari
14
1.595.000.000,00
25
Sumbermanjing Wetan
15
1.721.000.000,00
26
Sumberpucung
7
796.000.000,00
27
Tajinan
12
1.364.000.000,00
28
Tirtoyudo
13
1.482.000.000,00
29
Tumpang
15
1.711.000.000,00
30
Turen
15
1.692.000.000,00
31
Wagir
12
1.357.000.000,00
32
Wajak
13
1.479.000.000,00
33
Wonosari
8
911.000.000,00
JUMLAH
378
43.000.000.000,00
ADD disalurkan kepada Pemerintah Desa melalui rekening Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) masing-masing desa, kemudian masuk ke kas desa dan merupakan bagian dari pendapatan desa. Penyaluran dana dilakukan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dengan cara mentransfer melalui Bank Jatim Cabang Malang untuk diteruskan ke Bank Jatim Cabang Pembantu di Kecamatan yang ada atau Bank BRI Cabang Malang ke BRI Unit di Kecamatan. Pencairan dana dilakukan dua tahap : a. Tahap I untuk pencairan dana sebesar 60% (enam puluh persen); b. Tahap II untuk pencairan dana sebesar 40% (empat puluh persen), setelah kegiatan pada Tahap I selesai dengan bukti Surat Pertanggungjawaban (SPJ), dan laporan bulanan serta dokumentasi.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan pada : 1) Lampiran IV (Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan Nomor 2) paragraf 40 yang menyatakan Transfer keluar adalah pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh pemerintah daerah;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
25
2) Lampiran IV C tentang format Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota; c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, pada : 1) Pasal 1 angka 11 yang menyatakan Alokasi Dana Desa adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota; 2) Pasal 68 yang menyatakan sumber pendapatan desa, terdiri atas : a. Pendapatan asli desa terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa,hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong-royong, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah; b. Bagi hasil pajak daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 10% (sepuluh per seratus) untuk desa, dan dari retribusi Kabupaten/Kota sebagian diperuntukkan bagi desa; c. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota untuk Desa paling sedikit 10% (sepuluh per seratus), yang pembagiannya untuk setiap Desa secara proporsional yang merupakan alokasi dana desa; d. Bantuan
keuangan
Pemerintah
dari
Pemerintah,
Kabupaten/Kota
dalam
Pemerintah
rangka
Provinsi,
pelaksanaan
dan
urusan
pemerintahan; e. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada : 1) Pasal 46 menyebutkan bahwa belanja bagi hasil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf f digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau pendapatan kabupaten/kota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah Iainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 2) Pasal 47 ayat 1 yang menyatakan bahwa bantuan keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah Iainnya, atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
26
pemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan; e. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Alokasi Dana Desa, pada: 1) Pasal 1 angka 16 bahwa Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disebut ADD adalah persentase dana dari APBD yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Pemerintah Daerah untuk desa, dengan alokasi berdasarkan besar dana minimum ditambahkan dengan besar alokasi dana berdasarkan variabel indikator; 2) Penjelasan Umum, paragraf 2 bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan pemerataan
pembangunan
desa
dan
meningkatnya
kesejahteraan
masyarakat desa, Pemerintah perlu mengalokasikan dana bantuan kepada desa dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan dana perimbangan dan diharapkan menjadi penyangga utama pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Desa.
Hal tersebut mengakibatkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan disajikan lebih tinggi dan Belanja Transfer/ Bagi Hasil disajikan lebih rendah sebesar Rp43.000.000.000,00.
Kondisi tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak memahami ketentuan penyusunan anggaran belanja bantuan keuangan dan belanja transfer/ bagi hasil.
Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKD menjelaskan bahwa Alokasi Dana Desa dalam APBD maupun DPPA BPKD Tahun Anggaran 2006, tidak dialokasikan tersendiri karena merupakan salah satu komponen dari kode rekening bantuan keuangan pada desa (1.20.1.20.0500.00.00.1.7.03), sehingga dalam Laporan Realisasi Anggaran juga direalisasikan pada rekening Belanja Bantuan Keuangan.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Tim Anggaran untuk menyusun anggaran sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
27
8. Realisasi
Belanja
Bantuan
Keuangan
kepada
Partai
Politik
sebesar
Rp67.917.800,00 tidak sesuai dengan ketentuan
Pada Tahun Anggaran 2007, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), menganggarkan
Belanja
Bantuan
(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01)
Sosial
sebesar
Organisasi
Kemasyarakatan
Rp82.493.443.000,00
dan
telah
direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00. Sebagai bagian bantuan, adalah bantuan
keuangan
untuk
Partai
Politik
yang
dianggarkan
sebesar
Rp1.000.000.000,00 berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA SKPD) BPKD Tahun Anggaran 2007. Setiap partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang hasil pemilu Tahun 2004, diberikan bantuan keuangan untuk setiap kursi. Besaran bantuan diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, dan Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007. Berdasarkan keputusan tersebut, setiap kursi mendapatkan bantuan sebesar Rp20.000.000,00. Jumlah alokasi tersebut telah mendapat persetujuan dari DPRD Kabupaten Malang, melalui surat Ketua DPRD Nomor 170/369/421.040/2007 tanggal 2 Juli 2007, perihal Persetujuan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Tahun 2007. Rincian bantuan parpol tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP)
Indonesia
15
Jumlah Bantuan per Kursi (Rp) 20.000.000,00
2.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
13
20.000.000,00
260.000.000,00
3.
Partai Golongan Karya (Golkar)
7
20.000.000,00
140.000.000,00
4.
Partai Demokrat
6
20.000.000,00
120.000.000,00
5.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
3
20.000.000,00
60.000.000,00
1
20.000.000,00
20.000.000,00
45
20.000.000,00
900.000.000,00
No.
6.
Jumlah Kursi
Nama Partai
Jumlah
Hasil
pemeriksaan
pada
Surat
Pertanggungjawaban
Jumlah Bantuan dalam setahun (Rp) 300.000.000,00
(SPJ)
BPKD,
menunjukkan bahwa selama Tahun Anggaran 2007, partai politik pemenang Pemilu Tahun 2004 selain mendapat bantuan berdasarkan ketentuan di atas, juga mendapatkan bantuan lain melalui rekening yang sama yaitu Belanja Bantuan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
28
Sosial Organisasi Kemasyarakatan (1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01), dengan rinciannya sebagai berikut. a. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar Rp15.000.000,00. Permohonan bantuan dari PKB dilakukan kepada Bupati Malang melalui surat nomor 026/DPC-02/B.2/I/2007 tanggal 8 Februari 2007, yang disertai dengan proposal. Permohonan tersebut didisposisikan secara berjenjang kepada Wakil Bupati, kemudian kepada Sekretaris Daerah, setelah itu kepada Kepala BPKD dan kemudian
Sekretaris
BPKD.
Bantuan
dicairkan
dengan
SP2D
Nomor
00823/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 26 Februari 2007; b. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan digunakan pula untuk bantuan keuangan menunjang kegiatan pemerintah daerah guna dukungan dana bantuan langsung Bupati. Pemeriksaan pada SPJ bantuan ini, menunjukkan bahwa terdapat bantuan kepada Partai Politik, yaitu : 1) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar Rp8.000.000,00, tanpa disertai dengan proposal. Bantuan kepada PPP dicairkan melalui SP2D Nomor 00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007 yang digunakan untuk bantuan dana transportasi bagi 50 orang peserta dari DPC PPP mengikuti muktamar di Jakarta; 2) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) a. Bantuan sebesar Rp2.500.000,00, tanpa disertai proposal untuk bantuan dalam rangka peringatan HUT PDIP oleh PAC PDIP Kecamatan Turen, dicairkan melalui SP2D Nomor 00999/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 24 Mei 2007; b. Bantuan sebesar Rp31.000.000,00, tanpa disertai proposal untuk bantuan transportasi dan uang saku peserta raker DPC PDI Perjuangan ke
Denpasar
Bali,
dicairkan
melalui
SP2D
Nomor
00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007; c. Bantuan sebesar Rp11.417.800,00, tanpa disertai dengan proposal, yaitu
bantuan
transportasi
dan
akomodasi
dalam
rangka
pemberangkatan delapan orang ke kantor PDIP di Jakarta, dicairkan melalui SP2D Nomor 00911/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 14 Maret 2007. Bukti pendukung atas pengeluaran belanja bantuan tersebut, hanya berupa kuitansi dari Pemkab. Bukti pertanggungjawaban penggunaan bantuan tidak diterima oleh Pemkab.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
29
Hal tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, pasal 17 : 1) Ayat (1) menyatakan keuangan partai politik bersumber dari (a) iuran anggota; (b) sumbangan yang sah menurut hukum; dan (c) bantuan dari anggaran negara: 2) Ayat (3) menyatakan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diberikan secara proporsional kepada partai politik yang mendapatkan kursi di lembaga perwakilan rakyat: b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih; d. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan kepada Partai Politik, pada: 1) Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa besarnya Bantuan kepada Partai Politik tingkat Pusat untuk setiap kursi ditetapkan sebesar Rp21.000.000,00 per tahun; 2) Pasal 5 : a) Ayat (1) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada partai politik yang mendapat kursi di DPRD Provinsi tidak melebihi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4; b) Ayat (2) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten/Kota tidak melebihi Bantuan Keuangan yang diberikan kepada partai politik tingkat Propinsi. e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Pasal 4, pada : 1) Ayat (1) menyebutkan bahwa besarnya Bantuan Keuangan kepada Partai Politik untuk setiap kursi ditetapkan setiap tahun, dan dapat diubah setiap tahun anggaran; 2) Ayat (2) menyebutkan bahwa Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang mendapat kursi di DPRD besarnya tidak melebihi ketentuan yang diberikan kepada Partai Politik Tingkat Propinsi maupun Tingkat Pusat;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
30
3) Besarnya Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati setelah mendapat persetujuan DPRD; f.
Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 Tahun 2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007.
Keadaan di atas mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp67.917.800,00 (Rp15.000.000,00 + Rp8.000.000,00 + Rp2.500.000,00 + Rp31.000.000,00 + Rp11.417.800,00).
Permasalahan tersebut disebabkan Kebijakan Bupati untuk memberi bantuan kepada partai politik selain yang ditetapkan dalam peraturan;
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mengakui adanya bantuan tersebut, dan akan segera memberikan surat teguran kepada masing-masing partai politik penerima bantuan untuk menyetor kembali bantuan keuangan sebesar yang telah diterima, disertai dengan surat pernyataan kesanggupan dari masing-masing partai politik.
Rekomendasi BPK RI Bupati
Malang
agar
menarik
kembali
bantuan
keuangan
sebesar
Rp67.917.800,00, dan selanjutnya tidak mengeluarkan bantuan kepada partai politik selain yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
31
9. Pembebanan belanja hibah sebesar Rp4.500.000.000,00 pada belanja modal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak tepat Pada TA2007, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) memperoleh alokasi anggaran belanja sebesar Rp408.272.720.000,00, dengan realisasi sebesar Rp363.829.766.414,00. Dari realisasi tersebut, sebesar Rp34.663.921.000,00 merupakan Belanja Modal, yang digunakan untuk membiayai lima kegiatan sebagai berikut. a. Pembangunan Pagar Candi Kidal
1 unit
Rp
116.350.000,00
b. Pembangunan Gedung TK Pembina
1 unit
Rp
100.000.000,00
c. Pembangunan SMPN 3 Ampelgading
1 unit
Rp
97.571.000,00
d. SMKN 2 Singosari (USB)
1 unit
Rp
200.000.000,00
e. Rehab Sedang/Berat Gedung: 1) SDN
115 unit
2) MI
: Rp 28.750.000.000,00
18 unit
: Rp
4.500.000.000,00
3) SMPN
8 unit
: Rp
600.000.000,00
4) SMAN
3 unit
: Rp
300.000.000,00
144 unit Jumlah
Rp 34.150.000.000,00 148 unit
Rp 34.663.921.000,00
Pembangunan Pagar Candi Kidal dan SMPN3 Ampelgading dilaksanakan secara pelelangan. Sedangkan sisanya, dilaksanakan secara swakelola oleh panitia/lembaga masing-masing sekolah. Dari kegiatan rehab sedang/berat gedung senilai Rp34.150.000.000,00, diantaranya sebesar Rp4.500.000.000,00 merupakan hibah kepada 18 unit Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang asetnya bukan milik Pemerintah Kabupaten Malang. Seharusnya bantuan keuangan kepada MI sebesar Rp4.500.000.000,00 dicatat sebagai Belanja Hibah. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada: 1) Pasal 4 ayat (1) menyatakan keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
32
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. 2) Pasal 4 ayat (2) menyatakan secara tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna
yang
didukung
dengan
bukti-bukti
administrasi
yang
dapat
dipertanggungjawabkan. 3) Pasal 42 ayat (1) menyatakan belanja hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf d digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/ perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya. 4) Pasal 53 ayat (1) menyatakan belanja modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya. Kondisi tersebut mengakibatkan belanja modal gedung disajikan lebih tinggi dan belanja hibah disajikan lebih rendah sebesar Rp4.500.000.00,00. Hal tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak tepat dalam mengalokasikan belanja sesuai peruntukannya. Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa untuk belanja tersebut sejak awal telah dianggarkan dalam DPA sebagai Belanja Modal sehingga dalam pelaksanaannya tersaji di laporan keuangan sesuai anggaran.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang menegur Tim Anggaran agar cermat dalam menyusun anggaran belanja modal dan belanja hibah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
33
10. Pembebanan belanja modal sebesar Rp16.720.000,00 dan belanja barang sebesar Rp217.390.244,00 pada belanja bantuan keuangan di Badan Pengelola Keuangan Daerah tidak tepat
Pemeriksaan atas Surat Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Tahun Anggaran 2007, menunjukkan bahwa penganggaran dan realisasi tidak sesuai ketentuan, dengan rincian sebagai berikut. a. Belanja Bantuan Keuangan Organisai Kemasyarakatan Pada Tahun Anggaran 2007, BPKD menganggarkan Belanja Bantuan Keuangan
Organisai
Kemasyarakatan
(1.20.1.20.0500.00.00.5.1.5.01.01)
sebesar Rp82.493.443.000,00. Belanja tersebut telah direalisasikan sebesar Rp65.597.843.410,00, diantaranya untuk peningkatan daya listrik pada gedung BPKD sebesar Rp16.720.000,00 yang dicairkan dengan SP2D Nomor 00823/1.20.1.0500.00.00/LS/PAD/2007 tanggal 7 Juni 2007. Seharusnya untuk belanja tersebut dibebankan pada Belanja Modal-Pengadaan Instalasi Listrik. Hasil pemeriksaan uji petik Surat Pertanggungjawaban, terdapat pengeluaran belanja Bantuan Keuangan yang digunakan untuk biaya operasional kegiatan administrasi, sarana dan prasarana di ruangan serta kegiatan Bupati/ Wakil Bupati Malang. Diantara pengeluaran tersebut, digunakan untuk keperluan rumah dinas Bupati sebesar Rp170.933.424,00, dan Wakil Bupati sebesar Rp46.456.820,00, dengan rincian sebagai berikut. Pengeluaran untuk Rumah Dinas Bupati No.
SP2D Nomor
Tanggal
Jumlah (Rp)
1
04992/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
31-Agust-07
37.880.995,00
2
04993/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
31-Agust-07
28.929.392,00
3
05089/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
05-Sep-07
13.851.637,00
4
11914/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
17-Des-07
12.565.600,00
5
11916/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
17-Des-07
15.751.000,00
6
11994/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
17-Des-07
14.939.300,00
7
12001/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
17-Des-07
15.948.000,00
8
12002/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
17-Des-07
16.067.500,00
9
12003/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007 Jumlah
17-Des-07
15.000.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
170.933.424,00
34
Pengeluaran untuk Rumah Dinas Wakil Bupati SP2D
No. Nomor
Tanggal
Jumlah (Rp)
1
01175/1.20.1.20.0500.00.00/LS/PAD
16- Apri-07
2.455.510,00
2
01179/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
17-April-07
2.297.795,00
3
01570/1.20.1.20.0500.00.00/LS/PAD
08-Mei-07
2.414.995,00
4
03164/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
06-Juli-07
1.512.375,00
5
03165/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
06-Juli-07
2.771.275,00
6
04130/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
09-Agust-07
1.461.100,00
7
11430/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
14-Des-07
1.339.720,00
8
11505/1.20.1.20.0500.00.00./LS/PAD/2007
14-Des-07
32.204.050,00
Jumlah
46.456.820,00
Seharusnya untuk pengeluaran rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp217.390.244,00 (Rp170.933.924,00 + Rp46.456.820,00) dianggarkan pada belanja barang jasa di Sekretariat Daerah. b. Belanja Perjalanan Dinas Kepala Daerah Salah satu kegiatan BPKD pada Tahun Anggaran 2007, adalah Kunjungan Kerja/Inspeksi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (1.20.1.20.0500.16.05) yang dianggarkan sebesar Rp847.200.000,00, dan telah direalisasikan sebesar Rp481.700.000,00. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui terdapat realisasi Belanja Perjalanan Dinas dalam daerah bagi Bupati dan Wakil Bupati sebesar Rp155.050.000,00, dan terdapat realisasi belanja Perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp230.650.000,00. Seharusnya untuk belanja perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati dianggarkan pada belanja barang jasa di Sekretariat Daerah
Kesalahan penganggaran dan realisasi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada : 1) Pasal 47 ayat 1 yang menyatakan bahwa bantuan keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan
yang
bersifat
umum
atau
khusus
dari
provinsi
kepada
kabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintah daerah Iainnya atau dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah desa dan PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
35
pemerintah daerah Iainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan; 2) Pasal 53 ayat (1) menyebutkan bahwa Belanja modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 huruf c digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya; 3) Pasal 53 ayat (2) menyebutkan bahwa Nilai pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dianggarkan dalam belanja modal hanya sebesar harga beli/bangun aset; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007, pada lampiran yang menyatakan bahwa belanja rumah tangga, beserta pembelian inventaris/ perlengkapan rumah jabatan dan kendaraan dinas serta biaya pemeliharaannya, biaya pemeliharaan kesehatan, belanja perjalanan dinas dan belanja pakaian dinas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dianggarkan pada belanja langsung Sekretariat Daerah.
Kondisi tersebut mengakibatkan : a. Belanja Modal peralatan mesin-pengadaan instalasi listrik disajikan terlalu rendah sebesar Rp16.720.000,00 dan Belanja Barang Sekretariat Daerah disajikan teralu rendah sebesar Rp217.390.244,00 (Rp170.933.424,00 + Rp46.456.820,00); b. Belanja Bantuan Keuangan Organisai Kemasyarakatan disajikan terlalu tinggi sebesar
Rp234.110.244
(Rp16.720.000,00
+
Rp170.933.424,00
+
Rp46.456.820,00); c. Belanja Barang-Perjalanan Dinas dalam Daerah BPKD disajikan terlalu tinggi dan Belanja Barang-Perjalanan Dinas dalam Daerah Sekretariat Daerah disajikan terlalu rendah sebesar Rp155.050.000,00; d. Belanja Barang-Perjalanan Dinas luar Daerah BPKD disajikan terlalu tinggi dan Belanja Barang-Perjalanan Dinas luar Daerah Sekretariat Daerah disajikan terlalu rendah sebesar Rp230.650.000,00.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
36
Permasalahan tersebut disebabkan Tim Anggaran tidak memahami penganggaran belanja secara benar.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset menjelaskan bahwa pada Tahun 2007 anggaran operasional kegiatan administrasi, keperluan rumah dinas, maupun perjalanan dinas untuk Bupati/ Wakil Bupati dianggarkan pada BPKD karena Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah baru saja terbentuk dan belum didukung dengan SDM yang menguasai pengelolaan keuangan dan pertanggungjawabannya.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang menegur Tim
Anggaran agar didalam menganggarkan
Belanja Daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
37
11. Kas pada Pokja Kegiatan Dana Bergulir untuk Pengembangan Usaha Kecil, Kelompok Usaha, dan Koperasi sebesar Rp4.514.432.038,46 tidak disajikan dalam Neraca Dalam rangka pemberdayaan ekonomi usaha kecil, kelompok usaha, dan koperasi di wilayah Kabupaten Malang, sejak Tahun 2002 Pemerintah Kabupaten Malang mengalokasikan dana melalui Program Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil melalui Pinjaman Lunak Dana Bergulir. Dana awal yang disediakan Pemerintah Kabupaten Malang pada Tahun 2002 sebesar Rp6.245.000.000,00 dan pada Tahun 2003 ditambah dana sebesar Rp940.000.000,00, sehingga total dana yang digulirkan sebesar Rp7.185.000.000,00. Sampai
dengan
31
Desember
2007,
dari
modal
pokok
sebesar
Rp7.185.000.000,00, telah berkembang dan diakui dalam neraca 31 Desember 2007 sebagai Piutang Pinjaman Lunak sebesar Rp8.231.871.482,79 pada Sub Akun Aset Lain-lain pada akun Penyertaan Modal Pemerintah Daerah, yang terdiri dari: 1. Kas di bank
Rp
4.514.432.038,46
2. Piutang
Rp
3.729.434.444,33
3. Biaya operasional yang ditangguhkan
Rp
(11.995.000,00) 8.231.871.482,79
Penyajian aset sebesar Rp8.231.871.482,79 dalam neraca tidak wajar, karena terdapat biaya operasional yang ditangguhkan sebesar Rp11.995.000,00 sebagai pengurang jumlah kas di bank, padahal nilai tersebut masih menjadi bagian dari kas di bank. Sehingga total aset terkait dengan kegiatan dana bergulir seharusnya
adalah
Rp3.729.434.444,33).
Rp8.243.866.482,79 Rincian
penempatan
(Rp4.514.432.038,46 kas
di
bank
+
sebesar
Rp4.514.432.038,46 dan peruntukannya dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Rekening a.n. Pokja UMKM dengan Nomor rekening 0041042168 menampung dana Angsuran Pokok sebesar Rp3.096.584.393,65; b. Rekening a.n. Pokja DAGULIR UMKM dengan Nomor rekening 0041042150 menampung pendapatan 3% untuk dana pembinaan dan pengendalian Tim Pokja dan Tim Teknis sebesar Rp55.256.724,28; c. Rekening a.n. Pokja Kabupaten dengan Nomor rekening 0041035943 yang menampung dana dari angsuran tunggakan debitur Tahun 2002 sampai dengan 2004 sebesar Rp662.590.920,53.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
38
d. Rekening penampungan Dagulir bagi calon peminjam a.n. Bank Jatim Cabang Malang sebagai bank pengelola sebesar Rp700.000.000,00 Selain saldo akhir kas, diketahui juga bahwa pada 31 Desember 2007 pada neraca
masih
terdapat
tagihan
piutang
kepada
debitur
sebesar
Rp3.729.434.444,33, yang terdiri atas: a. Piutang Pinjaman Pola I
Rp
345.387.966,61
b. Piutang Pinjaman Pola II
Rp
1.821.522.669,72
c. Piutang Pinjaman Pola III
Rp
1.562.523.808,00
dan pendapatan sebesar Rp243.274.517,79 yang berasal dari pendapatan jasa giro sebesar Rp186.122.783,27, pendapatan bunga pinjaman sebesar Rp6.811.734,52, dan pendapatan jasa usaha sebesar Rp50.340.000,00. Berdasar karakteristik dari dana yang telah digulirkan per 31 Desember 2007 sebesar Rp3.729.434.444,33, seharusnya diakui sebagai investasi non permanen. Sedangkan kas di bank senilai Rp4.514.432.038,46, seharusnya pada akhir tahun disetor ke kas daerah sebagai pembiayaan penerimaan dari Tim Pokja. Dana bergulir pada Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan tidak disetor ke Kas Daerah, padahal Dinas yang mengelola belum ditetapkan dengan Perda BLU. Maka, seharusnya penerimaan dan pengeluaran dana bergulir, harusnya disetor ke Kas Daerah.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3, ayat (1) yang menyebutkan bahwa Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal 16 ayat (2) menyebutkan bahwa Penerimaan harus disetor seluruhnya ke Kas Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan pemerintah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005, pasal 61 ayat (1), yang menyebutkan bahwa Setiap pengeluaran harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, pasal 122 ayat (3) yang menyebutkan bahwa Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung untuk membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang undangan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
39
Pemasalahan tersebut mengakibatkan: a. Akun Kas sebesar Rp4.514.432.038,46 dicatat lebih rendah; b. Realisasi Pendapatan, Belanja,dan Pembiayaan pada LRA TA 2007 atas kegiatan Dana Bergulir tidak dapat diyakini.
Hal tersebut disebabkan : a. Bagian Pembukuan pada BPKD tidak memperoleh data yang memadai mengenai saldo dan mutasi kegiatan Dana Bergulir; b. Pemerintah Kabupaten Malang tidak memahami bahwa untuk mengelola pendapatan yang diterima harus ditetapkan dengan Perda tentang BLU.
Atas kondisi tersebut, Kepala DPPKA mengakui bahwa kegiatan tersebut hanya dicatat dalam Neraca sebagai piutang pinjaman lunak namun tidak dianggarkan dalam APBD karena dinilai sebagai kegiatan yang terpisah dari APBD.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar : a. Membuat Perda tentang BLU-Dana Bergulir; b. Menegur Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan agar menyetorkan penerimaan dan pengeluaran dana bergulir ke Kas Daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
40
12. Pengeluaran biaya Tunjangan Komunikasi Intensif dan dana Operasional DPRD TA 2006 sebesar Rp3.714.480.000,00 tidak sesuai ketentuan Pada Tahun 2006, Pemerintah Pusat menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2006 tanggal 14 Nopember 2006 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, yang didalamnya mengatur tentang pemberian Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) bagi anggota dan pimpinan DPRD dan Dana Operasional untuk menunjang kegiatan operasional pimpinan DPRD. PP Nomor 37 tersebut, dikoreksi kembali oleh Pemerintah Pusat dengan menerbitkan PP Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 24 Tahun 2004. PP Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 maret 2007, mengatur tentang pembatalan pemberian TKI dan Dana Operasional kepada Pimpinan, yang sebelumnya telah diatur dalam PP 37 Tahun 2006. Selanjutnya, untuk Tahun 2007 TKI diberlakukan mulai 1 Januari 2007, sedangkan Dana Operasional Pimpinan diubah menjadi Belanja Penunjang Operasional (BPO) Pimpinan, yang baru dapat dicairkan mulai 1 April 2007. Pemerintah Kabupaten Malang pada TA 2006 tidak mencairkan TKI dan Dana Operasional tersebut, karena tidak dianggarkan dalam Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (Perubahan RKA-SKPD) TA 2006. TKI dan Dana Operasional TA 2006 tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten Malang direalisasikan pada bulan Februari 2007 sebagai belanja rapel TKI sebesar Rp3.402.000.000,00,
dan
Belanja
Operasional
Pimpinan
(BOP)
sebesar
Rp312.480.000,00, seperti yang terdapat pada tabel berikut:
No.
NAMA
JABATAN
KETUA
RAPEL TA 2006 TUNJANGAN BELANJA KOMUNIKASI OPERASIONAL INTENSIF PIMPINAN (Rp) (Rp) 75.600.000,00
151.200.000,00
PENERIMAAN SETELAH PAJAK (Rp)
1
SUHADI, SE
192.780.000,00
2
DRS HM SANUSI, MM
WAKIL KETUA
75.600.000,00
80.640.000,00
132.804.000,00
3
DRS HM PURNOMO ANWAR, MM
WAKIL KETUA
75.600.000,00
80.640.000,00
132.804.000,00
4
IR BUDI KRISWIYANTO
KETUA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
5
CHOIRUL ANWAR, SH
KETUA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
6
DRS H AINUL YAQIN, MM
KETUA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
7
DRS HARI SASONGKO
KETUA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
8
RA MUHAIMIN DP, SH
WAKIL KETUA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
9
H SYAMSUL HADI
WAKIL KETUA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
10
Hj SITI HASANAH
WAKIL KETUA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
11
M NOR MUHLAS, SPd
WAKIL KETUA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
12
DRS IMRON ROSYADI SYARIF
SEKRETARIS KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
41
13
ARI WAHYU ASTUTI, SPd
SEKRETARIS KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
14
HARI UTOMO
SEKRETARIS KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
15
SIADI
SEKRETARIS KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
16
Y RAMIDJAN
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
17
SUAEB HADI, SH, Mhum
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
18
DRS CUCUK SUMARTONO
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
19
DRS RUSDI
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
20
DRS FIRMAN ADI MANAN
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
21
MUSLICH
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
22
SUGIANTO, S.Sap
ANGGOTA KOMISI A
75.600.000,00
-
64.260.000,00
23
KASNADI, S.Sos
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
24
BAMBANG SISWANTO
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
25
AGUS BINTORO
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
26
HIKMAH BAFAQIH, SPd, MPd
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
27
H IMAM SYAFI'I, Lc, M.Hi
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
28
DRS H MANSYUR, MBA
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
29
Hj SITI MAHMUDAH, S.Ag
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
30
EKO BUDI PRASETYO
ANGGOTA KOMISI B
75.600.000,00
-
64.260.000,00
31
DRS HERY PURWANTO
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
32
DRS MUDJIONO
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
33
Hj NUR HIDAYATUL C, S.Sos, M.Si
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
34
ACHMAD BASUNI GHOFUR, S.Ag
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
35
DRS H ROMADLON CHOTIB
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
36
ACHMAD ANWAR
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
37
DRA ENIK FINAWATI
ANGGOTA KOMISI C
75.600.000,00
-
64.260.000,00
38
DRS SUGENG PUDJIANTO
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
39
YOYOK PANDAN HARIYOTO
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
40
H DJUWONO
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
41
DRS H ABDURRAHMAN
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
42
DRA KHOFIDA
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
43
TONO, ST
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
44
GATOT SUROJO
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
45
H RIDLWAN
ANGGOTA KOMISI D
75.600.000,00
-
64.260.000,00
3.402.000.000,00
312.480.000,00
3.157.308.000
Dari rapel TKI dan BOP TA 2006 yang telah dibayarkan, bendahara pengeluaran DPRD telah mengenakan dan menyetor PPh dengan tarif 15% atau sebesar Rp557.172.000,00 (15% X (Rp3.402.000.000,00 + Rp312.480.000,00)). Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan: a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang perubahan ketiga Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, pada: 1) Pasal 1 poin b angka 2 yang menyatakan bahwa ketentuan pada PP 37 Tahun 2006 pasal 10A mengenai pemberian Tunjangan Komunikasi Intensif
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
42
TA 2006 kepada anggota dan pimpinan DPRD serta Belanja Operasional TA 2006 pimpinan DPRD dinyatakan dihapus; 2) Pasal 14 B yang menyebutkan bahwa Tunjangan Komunikasi Intensif sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 A (PP 21 Tahun 2007) dibayarkan terhitung mulai 1 Januari 2007; 3) Pasal 24 C yang menyebutkan bahwa Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 A disediakan terhitung mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah Peraturan Pemerintah ini diundangkan; 4) Pasal 29 A pada: Ayat (1) menyebutkan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah menerima Tunjangan Komunikasi Intensif dan pimpinan DPRD yang telah menerima Dana Operasional sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 harus menyetorkan kembali ke Kas Umum Daerah paling lambat 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa bakti sebagai anggota DPRD periode 2004 sampai dengan tahun 2009; Ayat (2) menyebutkan bahwa pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara sekaligus atau mengangsur setiap bulan; Ayat (3) menyebutkan pengembalian
bahwa
ketentuan
Tunjangan
lebih
Komunikasi
lanjut
Intensif
mengenai dan
Dana
Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 30 April 2007 tentang Pengelompokkan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran, dan Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD serta tata cara pengembalian tunjangan komunikasi intensif dan dana operasional pada Pasal 14 : Ayat (1) yang menyatakan bahwa Pimpinan dan anggota DPRD yang telah menerima TKI dan Dana Operasional sebagaimana yang dimaksud dalam PP Nomor 37 Tahun 2006, harus mengembalikan ke Kas Umum Daerah melalui Sekretaris DPRD ; Ayat (3) yang menyatakan bahwa jumlah pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah dikurangi PPh pasal 21 yang telah disetor ke Kas Negara.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
43
Permasalahan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp3.714.480.000,00 (Rp3.402.000.000,00 + Rp312.480.000,00). Hal tersebut disebabkan PP 21 Tahun 2007 baru ditetapkan tanggal 16 Maret 2007, setelah dana TKI dan BOP dicairkan. Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD mengakui bahwa pencairan rapel TKI dan BPO TA 2006 pada Tahun 2007 karena pada TA 2006 tidak dianggarkan sehingga tidak dicairkan dan baru dianggarkan dalam APBD TA 2007 sebelum PP Nomor 21 Tahun 2007 berlaku.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar: a. Menegur Pimpinan dan Anggota DPRD untuk mengembalikan rapel Tunjangan Komunikasi
Intensif
dan
Dana
Operasional
TA
2006
sebesar
Rp3.157.308.000,00 (Rp3.714.480.000,00 - Rp557.172.000,00) b. Memerintahkan bendahara pengeluaran untuk mengajukan restitusi kepada KPP atas pajak yang terlanjur dibayar sebesar Rp557.172.000,00.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
44
13. Pembayaran Biaya Cetak Pajak Penerangan Jalan sebesar Rp66.436.555,00 tidak sesuai ketentuan Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran TA 2007, diketahui bahwa Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dipungut dan disetor oleh PLN, untuk Tahun 2007 dianggarkan sebesar Rp18.125.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp20.082.319.695,00. PPJ tersebut dipungut oleh PLN melalui tagihan rekening listrik yang dibayar oleh pelanggan listrik PLN. Atas pemungutan PPJ Tahun 2007, PLN mengenakan beberapa biaya antara lain: a. Biaya Operasional sebesar 5% dari PPJ dengan perincian sebagai berikut: 1) 50% untuk Collection Fee (biaya operasional); 2) 10% untuk Tim Pembina Pajak Penerangan Jalan Umum Tingkat Pusat; 3) 20% untuk Insentif
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Cabang
Malang; 4) 20% untuk Insentif Pemerintah Kabupaten Malang; b. Biaya Cetak sebesar 1,5% dari PPJ; c. Biaya Transfer untuk memindahkan dana dari rekening PLN
ke rekening
Pemerintah Kabupaten Malang. Dari ketiga macam biaya tersebut, hanya biaya operasional sebesar 5% yang diatur dan disepakati dalam Surat Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kabupaten Malang dengan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang tentang Pelaksanaan Pungutan PPJ. Dari realisasi pemungutan PPJ bulan Januari dan Februari 2007, diketahui bahwa selain biaya operasional, PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang memungut biaya cetak rekening sebesar 2% atau Rp66.436.555,00 dengan rincian sebagai berikut: No.
Bulan
PPJ (Rp)
persen tase
Biaya Cetak (Rp)
SP2D Nomor dan Tanggal
1
Januari
1.661.679.572,00
2%
33.233.591,00
00920/LS/PAD 15Maret 2007
2
Februari
1.660.148.204,00
2%
33.202.964,00
010107/LS/PAD 11 april 2007
66.436.555,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
45
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 71. A Tahun 1993 dan/atau 2862.K/841/M.PE/1993
tanggal
31
Agustus
1993
tentang
Nomor
Pelaksanaan
Pemungutan PPJ dan Pembayaran Rekening Listrik Pemerintah Daerah, pasal 7: 1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa biaya operasional pemungutan PPJ ditetapkan serendah-rendahnya 2,5% dan setinggi-tingginya 5% dari realisasi penerimaan; 2) Ayat (2) poin a. menyatakan bahwa biaya operasional pemungutan sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini salah satunya digunakan untuk biaya operasional pemungutan (Collection Fee) PLN dan biaya Tim Pembina PPJ Tingkat Pusat sebesar 60%; b. Surat Keputusan Bupati Malang Nomor 180/310/KEP/421.013/2007 tanggal 9 April 2007 tentang penetapan penerimaan biaya pemungutan PPJ TA 2007 pada poin PERTAMA yang menyatakan penerimaan biaya pemungutan PPJ TA 2007, sebesar 5% dari realiasasi penerimaan PPJ setiap bulan, dengan rincian: 1) 2,7% sebagai pendapatan diluar operasi yang dilakukan oleh PT PLN; 2) 0,3% sebagai biaya pembinaan Tim Pembina Pemungutan PPJ di Depdagri; 3) 1% untuk aparat Pemerintah Kabupaten Malang; 4) 1% untuk petugas pihak PLN. c. Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan PT PLN (persero)
Distribusi
Jawa
Timur
Area
Pelayanan
Malang
Nomor
180/769/PKS/421.12/2003 dan 013.PJ/061/MAL/2003 tanggal 20 Mei 2003, pada pasal 7: 1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa Biaya pemungutan PPJ ditetapkan paling tinggi sebesar 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan PPJ; 2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Rincian biaya pemungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam pasal ini adalah sebagaimana berikut. Poin a. 2,7% sebagai pendapatan diluar operasi yang dilakukan oleh pihak kedua; Poin b. 0,3% untuk biaya pembinaan oleh tim Pembina Pemungutan PPJ Pusat di Departemen Dalam Negeri; Poin c.
1% untuk Aparat dari Pihak Pertama yang terkait dengan pelaksanaan pemungutan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
46
Poin d. 1% untuk petugas dari Pihak Kedua yang terkait dengan pelaksanaan pemungutan. Pemasalahan
tersebut
mengakibatkan
kerugian
daerah
sebesar
Rp66.436.555,00. Kondisi di atas disebabkan PT PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Cabang Malang secara sepihak membebankan biaya cetak sebesar 2% atas Pajak Penerangan Jalan Pemerintah Kabupaten Malang. Atas permasalahan tersebut, Kepala BPKD (yang sejak Maret 2007 menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)) menyatakan bahwa pemungutan tersebut dilakukan sepihak oleh pihak PLN melalui Surat Pimpinan PT PLN Distribusi Jawa Timur Nomor 412/545/D.1/2000.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar: a. Meminta
PT
PLN
(persero)
Distribusi
Jawa
Timur
Cabang
Malang
mengembalikan biaya cetak Tahun 2007 yang telah dipungut sebesar Rp66.436.555,00. b. Menegur pengelola PPJ pada DPPKA untuk memperhatikan dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
47
14. Penempatan Dana Cadangan dalam bentuk giro tidak sesuai ketentuan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006 tanggal 29 Maret 2006 tentang Pembentukan Dana Cadangan, Pemerintah Kabupaten Malang membentuk dana cadangan sebesar Rp15.000.000.000,00 untuk membiayai pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah periode Tahun 2010-2015. Pembentukan dana cadangan tersebut, akan disisihkan setiap tahun mulai Tahun Anggaran 2006 sampai dengan Tahun Anggaran 2009, yang akan ditempatkan pada Bank Pemerintah dalam bentuk deposito. Hasil pemeriksaan atas dokumen, diketahui bahwa dana cadangan ditempatkan pada rekening giro Bank Jatim Nomor 0041042141, atas nama Dana Cadangan Pilkada Malang. Saldo dana cadangan per 31 Desember 2007 sebesar Rp10.231.388.276,95, dengan rincian sebagai berikut.
a.
Tahun Anggaran 2006 : Transfer ke Dana Cadangan dengan SPM Nomor 04225/01.0310/PAD/BT/2006 tanggal 16 November 2006
b.
Rp
5.000.000.000,00
tanggal 30 Oktober 2007
Rp
5.000.000.000,00
Jasa Giro Bank Jatim
Rp
231.388.276,95
Rp
10.231.388.276,95
Tahun Anggaran 2007 : 1)
Transfer ke Dana Cadangan dengan SP2D Nomor 06755/LS/PAD/2007
2)
Saldo akhir per 31 Desember 2007
Pembukaan rekening dana cadangan diajukan Kepala Bagian Keuangan kepada Bupati dengan Nota Dinas Nomor 907/1000/421.033/2006 tanggal 10 Oktober 2006 perihal permohonan penyediaan rekening baru guna menampung dana cadangan untuk membiayai Pilkada periode 2010-2015. Dalam nota dinas disebutkan tentang permohonan pembentukan dana cadangan awal pada Tahun 2006 sebesar Rp5.000.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank Jatim dalam bentuk deposito atas nama dana cadangan pemerintah daerah. Dana cadangan tersebut akan disisihkan setiap tahun dan dibukukan tersendiri dari rekening kas daerah. Permohonan tersebut disetujui oleh Bupati pada tanggal 19 Oktober 2006. Selanjutnya, proses pembukaan rekening deposito dikuasakan Bupati kepada Kepala Bagian Kas Daerah, dan ditindaklanjuti dengan pengambilan
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
48
formulir pembukaan rekening Bank Jatim oleh Kepala Kantor Kas Daerah. Formulir yang diambil adalah formulir pembukaan rekening giro. Pengisian formulir tidak dilakukan secara lengkap, hanya diisi data pemohon dan kuasa pemohon, sedangkan data lain seperti jenis rekening penyimpanan dan tujuan pembukaan rekening tidak diisi. Konfirmasi dengan Bank Jatim menjelaskan, bahwa formulir pembukaan rekening diisi sendiri oleh pihak Kepala Kas Daerah dan ditandatangani oleh Bupati. Penempatan dana cadangan dalam rekening giro, tidak sesuai dengan Perda Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2007 dan Nota Dinas Kepala Bagian Keuangan Nomor 907/1000/421.033/2006 Tahun 2006, yang memerintahkan untuk menempatkan dana cadangan dalam bentuk rekening deposito. Pada sisi keamanan, penempatan pada rekening deposito relatif lebih sulit dicairkan dari pada penempatan pada rekening giro, sehingga akan lebih aman. Sedangkan pada sisi keuntungan, penempatan dalam deposito akan memberi hasil lebih tinggi dari pada penempatan pada rekening giro, karena memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Berikut perhitungan pendapatan bunga jika dana tersebut ditempatkan pada rekening giro dan rekening deposito.
Bulan
Pendapatan Jasa Giro (Rp)
Pendapatan Bunga Deposito (Rp)
-
40.068.493,15
Januari 2007
19.109.589,16
41.404.109,59
Februari 2007
19.182.624,23
40.342.465,75
Maret 2007
17.392.460,68
35.479.452,05
April 2007
19.322.411,29
39.280.821,92
Desember 2006
Mei 2007
18.770.574,30
36.986.301,37
Juni 2007
19.467.999,69
37.157.534,25
Juli 2007
18.912.004,50
34.931.506,85
Agustus 2007
19.614.684,87
35.034.246,58
September 2007
19.689.650,62
35.034.246,58
Oktober 2007
15.160.176,38
40.726.027,40
November 2007
15.417.767,23
38.424.657,53
Desember 2007
29.348.334,00
67.808.219,18
Jumlah
231.388.276,95
531.678.082,19
Selisih
300.289.805,24
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa apabila dana cadangan ditempatkan dalam rekening deposito, diperhitungkan memperoleh bunga deposito sebesar Rp531.678.082,19. Sedangkan dalam kenyataannya, pendapatan jasa giro PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
49
yang diperoleh adalah sebesar Rp231.388.276,95, sehingga terjadi selisih pendapatan sebesar Rp300.289.805,24 (Rp531.678.082,19-Rp231.388.276,95). Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, pada pasal 3 ayat (1) yang menyebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, pada: 1) Pasal 76 ayat (1) disebutkan bahwa Daerah dapat membentuk Dana Cadangan guna mendanai kebutuhan yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah; 2) Penjelasan Pasal 76 ayat (1) disebutkan bahwa Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran. Pembentukan
Dana
Cadangan
dalam
APBD
diperlakukan
sebagai
pengeluaran pembiayaan, sedangkan pada saat Dana Cadangan digunakan diperlakukan sebagai penerimaan pembiayaan. Peraturan Daerah tentang pembentukan Dana Cadangan sekurang-kurangnya memuat tujuan, jumlah, sumber, periode, jenis pengeluaran, penggunaan, dan penempatan dana; 3) Pasal 77 ayat (1) disebutkan bahwa dalam hal Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum digunakan sesuai dengan peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yang memberikan hasil tetap dengan risiko rendah; 4) Penjelasan Pasal 77 ayat (2) disebutkan bahwa salah satu contoh portofolio yang memberikan hasil tetap dengan risiko rendah adalah deposito pada bank pemerintah; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 140 : 1) Ayat (1) disebutkan bahwa dalam hal dana cadangan yang ditempatkan pada
rekening
dana
cadangan
belum
digunakan
sesuai
dengan
peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yang memberikan hasil tetap dengan risiko rendah;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
50
2) Ayat (2) disebutkan bahwa penerimaan hasil bunga/deviden rekening dana cadangan dan penempatan dalam portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menambah jumlah dana cadangan. 3) Ayat (3) disebutkan bahwa Portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a) deposito; b) sertifikat bank indonesia (SBI); c) surat perbendaharaan negara (SPN); d) surat utang negara (SUN); dan e) surat berharga Iainnya yang dijamin pemerintah. d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2006 tanggal 29 Maret 2006 tentang Pembentukan Dana Cadangan, pada pasal 5 ayat (1) menyebutkan bahwa Dana Cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 disimpan di Bank Pemerintah dalam bentuk Deposito; e. Nota Dinas Kepala BPKD Nomor 907/1000/421.033/2006 tanggal 10 Oktober 2006 perihal permohonan penyediaan rekening baru guna menampung dana cadangan untuk membiayai Pilkada periode 2010-2015 yang menyebutkan tentang permohonan pembentukan dana cadangan awal pada Tahun 2006 sebesar Rp5.000.000.000,00 yang ditempatkan pada Bank Jatim dalam bentuk deposito atas nama dana cadangan pemerintah daerah. Keadaan di atas mengakibatkan : a. Hilangnya potensi pendapatan dari bunga deposito sebesar Rp300.289.805,24; b. Dana Cadangan rawan disalahgunakan. Hal tersebut disebabkan : a. Kepala Kas Daerah dalam menempatkan dana cadangan tidak memperhatikan ketentuan pembentukan dana cadangan yang berlaku; b. Kepala BPKD selaku BUD tidak memantau penempatan Dana Cadangan.
Sehubungan dengan masalah tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan mengakui bahwa telah terjadi kesalahan penempatan dana cadangan oleh Bagian Kas Daerah. Sejak tanggal 5 Maret 2008, Dana Cadangan telah dipindahkan ke rekening Deposito.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
51
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset menempatkan dan memantau penempatan dana cadangan pada tempat yang leebih menguntungkan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
52
15. Biaya administrasi bank serta pendapatan bunga dan jasa giro belum diakui sebagai belanja dan pendapatan Seluruh Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, pada TA 2007 membuka rekening bank sebagai bentuk pengendalian intern terhadap pengelolaan kas. Pembukaan rekening tersebut tidak didasari oleh SK maupun Peraturan Bupati Malang, namun hanya atas permintaan secara lisan dari pihak Bank Jatim terkait dengan pencairan SP2D oleh SKPD. Dengan adanya rekening tersebut, pihak bank akan langsung memindahbukukan dari SP2D yang dicairkan oleh SKPD ke rekening SKPD yang bersangkutan. Semua dana SP2D yang dicairkan akan tercatat pada rekening SKPD, kecuali untuk SP2D gaji yang telah dipotong oleh bank persepsi Kas Daerah atas bagian potongan gaji PNS berupa PPh21, Tabungan Perumahan (Taperum), dan Iuran Wajib Pegawai (IWP). Hampir semua SKPD membuka rekening dalam bentuk tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) pada PT Bank Jatim pada bulan Maret 2007. Dengan dibukanya rekening bank tersebut, menimbulkan biaya administrasi bank dan pendapatan bunga/jasa giro yang diperoleh SKPD. Pengujian pada sebagian rekening bank SKPD, menunjukkan bahwa biaya administrasi bank dan pendapatan bunga/jasa giro selama Tahun 2007 yang belum tercatat di Lain-lain PAD yang Sah, antara lain :
No.
SKPD
1 2 3 4 5
RSUD Kepanjen Dinas Bina Marga Dinas Pengairan Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan Dinas Perhubungan dan Pariwisata Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumberdaya Mineral Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Bagian Tata Pemerintahan Desa Bagian Hukum Bagian Kelembagaan Bagian Perekonomian Bagian Kerjasama Bagian Pembangunan Bagian Pengelolaan Data Elektronik
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Biaya Administrasi (Rp) 28.500,00 33.500,00 33.500,00 41.000,00
Bunga (Rp) 4.220.066,27 2.578.786,66 2.172.783,04 2.133.472,31 1.819.814,37
26.000,00 28.500,00 28.500,00
962.403,04 19.970,01 44.447,93
23.500,00 37.500,00 17.500,00 17.500,00 36.000,00 37.500,00 35.000,00 37.500,00 37.500,00
504.264,14 471.056,90 1.604.574,95 10.992,64 54.011,83 222.475,47 13.964,85 458.510,61 132.122,24
53
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Bagian Umum dan Protokol Bagian Tata Usaha Sekretariat DPRD Badan Penelitian dan Pengembangan Badan Pengawasan Kec. Pujon Kec. Karangploso Kec. Pakis Kec. Jabung Kec. Tumpang Kec. Poncokusumo Kec. Gondanglegi Kec. Pagelaran Kec. Wajak Kec. Turen Kec. Dampit Kec. Tirtoyudo Kec. Ngajum Kec. Sumberpucung Kec. Kromengan Kec. Wonosari Badan Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Dinas Pertanian dan Perkebunan Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan Dinas Kehutanan JUMLAH
Hasil
konfirmasi
dengan
bendahara
37.500,00 40.000,00 30.000,00 21.000,00 38.500,00 30.000,00 22.500,00 22.500,00 25.000,00 22.500,00 25.000,00 22.500,00 22.500,00 22.500,00 22.500,00 22.500,00 27.500,00 22.500,00 22.500,00 22.500,00 22.500,00 43.500,00 28.500,00 28.500,00 32.000,00 30.000,00 1.206.000,00
pada
SKPD,
561.710,50 9.052,85 5.200.986,00 92.426,10 600.173,00 1.291,37 3.213,98 829,15 3.513,46 172.969,51 838,10 60.129,13 57.973,82 29.449,30 20.097,46 163.616,82 419.654,07 27.720,09 1.269,40 211.938,03 1.220,64 819.553,66 120.333,45 141.011,34 131.784,46 315.933,62 26.592.406,57
diketahui
bahwa
pendapatan bunga bank maupun jasa giro tidak dicatat dalam Buku Kas Umum SKPD sebagai penerimaan, karena tidak dianggarkan dalam DPA. Sedangkan pengamatan pada buku rekening bank SKPD, menunjukkan bahwa penerimaan tersebut masih di seluruh rekening bank SKPD, dan tidak ada pengambilan.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada: 1) Pasal 24 : a. Ayat (1) yang menyebutkan bahwa Pemerintah Pusat/Daerah berhak memperoleh bunga dan/atau jasa giro atas dana yang disimpan pada bank umum; b. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh Pemerintah Pusat/Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada tingkat suku bunga dan/atau jasa giro yang berlaku;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
54
c. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa biaya sehubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh bank umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada ketentuan yang berlaku pada bank umum yang bersangkutan. 2) Pasal 25 : a. Ayat (1) yang menyebutkan bahwa bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh Pemerintah merupakan Pendapatan Negara/Daerah; b. Ayat (2) yang menyebutkan bahwa biaya sehubungan dengan pelayanan yang
diberikan
oleh
bank
umum
dibebankan
pada
Belanja
Negara/Daerah; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada: 1) Pasal 22 ayat (2) menyebutkan bahwa Lain-lain PAD yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d mencakup jasa giro dan pendapatan bunga; 2) Pasal 59 ayat (2) antara lain menyebutkan bahwa penerimaan bunga, jasa giro atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada bank merupakan pendapatan daerah; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 129 yangantara lain menyebutkan bahwa pendapatan bunga, jasa giro, atau pendapatan lain sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada bank merupakan pendapatan daerah.
Hal tersebut mengakibatkan: a. Pendapatan daerah tertunda sebesar Rp26.592.406,57, dan belanja kurang dicatat sebesar Rp1.206.000,00; b. Membuka peluang penyalahgunaan keuangan daerah.
Kondisi ini disebabkan: a. Kelalaian
para
bendaharawan
yang
tidak
melakukan
pencatatan
atas
pendapatan bunga, PPh, dan biaya administrasi; b. Kelalaian tim anggaran yang tidak menganggarkan pendapatan dari penerimaan jasa dan bunga bank, serta biaya administrasi bank sebagai belanja dalam APBD
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
55
Atas temuan tersebut, Kepala BPKD menyatakan bahwa sampai saat ini, pendapatan jasa atau bunga bank belum dianggarkan kecuali pada kas umum daerah.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar : a. Menetapkan nomor rekening bank untuk setiap bendahara SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang; b. Bersama Tim Anggaran menganggarkan pendapatan dari penerimaan jasa dan bunga bank, serta belanja yang berasal dari biaya administrasi bank. c. Memerintahkan Kepala BPKD untuk menarik pendapatan bunga/jasa giro yang masih berada di rekening bendahara pengeluaran.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
56
16. Penerimaan Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan bagian Kabupaten Malang Tahun 2007 terlambat sebesar Rp63.541.821,00 dan belum diterima sampai akhir tahun sebesar Rp313.844.390,00 Pemerintah Kabupaten Malang menganggarkan penerimaan Bagi Hasil PBB Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun Anggaran 2007 sebesar Rp37.547.000.000,00.
Pemungutan
PBB
di
wilayah
Kabupaten
Malang
dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP-PBB) Kepanjen. Hasil penerimaan PBB pada Kabupaten Malang, dapat diketahui dari nota Debet yang diterima dari Bank Operasional III PBB di Bank Jatim Cabang Malang. Berdasarkan Nota Debet tersebut, Kepala Kantor Pelayanan PBB Kepanjen atas nama Menteri Keuangan menetapkan Pembagian Hasil Penerimaan PBB Antara Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Keputusan Menteri Keuangan. Selanjutnya, untuk melaksanakan ketetapan tersebut, diterbitkan Surat Perintah Membayar Pembagian Hasil Penerimaan PBB (SPM-PHP-PBB), dan Surat Perintah Membayar Biaya Pemungutan PBB (SPM-BP-PBB), sebagai dasar KPPN Malang untuk melakukan pembayaran. KPPN memindahbukukan biaya pemungutan PBB dari Kas Negara A/Bendahara Umum q.q. PBB ke rekening Kas Daerah Kabupaten Malang. Pemeriksaan dilakukan pada Penetapan Pembagian Hasil Penerimaan PBB antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Surat Perintah Membayar Pembagian Hasil Penerimaan PBB (SPM-PHP-PBB), Surat Perintah Membayar Biaya Pemungutan PBB (SPM-BP-PBB), dan Rekening Koran. Dari pemeriksaan, diketahui bahwa DBH BP PBB Kabupaten Malang untuk Tahun 2007 sebesar Rp2.734.027.104,00. Pemeriksaan lebih lanjut, menunjukkan bahwa rekening penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Biaya Pemungutan PBB (DBH BP PBB) bulan Januari s.d Juli tidak sesuai dengan yang tercantum pada SPM BP PBB. Berdasarkan SPM tersebut, DBH BP PBB ditransfer ke Kas Daerah Dinas Pendapatan Kabupaten Malang pada Bank Jatim Cabang Malang Nomor 200.02.00/15. Sedangkan kenyataannya DBH BP PBB ditransfer ke rekening PAD Nomor 004.100.155. Berdasarkan konfirmasi pada Bank Jatim, diketahui bahwa Nomor Rekening 200.02.00/15 telah berubah menjadi Nomor 004.1000.155 sejak 19 April 2006, karena adanya perubahan sistem di Bank Jatim. Selain itu, penerimaan DBH BP PBB mengalami keterlambatan. Bagian bulan Januari s.d April sebesar Rp63.541.821,00, diterima bulan September 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
57
Sedangkan bagian bulan Nopember sebesar Rp313.844.390,00 belum diterima sampai dengan akhir Tahun 2007. Rincian pembagian BP PBB adalah sebagai berikut. Penetapan (KMK)
Bulan
SPM-BP-PBB
Tanggal
Jumlah (Rp)
Nomor
Tanggal Masuk R/C
Nomor R/C Menurut SPM
Jan
31/01/2007
00065
29.698.172,00
06/09/2007
Feb
28/02/2007
00068
9.007.459,00
06/09/2007
Mar
30/03/2007
00079
12.008.745,00
06/09/2007
Apr
30/04/2007
00082
12.827.445,00
06/09/2007
Mei
30/05/2007
80089
113.555.234,00
22/06/2007
Jun
29/06/2007
80095
179.685.167,00
25/07/2007
Jul
31/07/2007
80201
426.277.250,00
14/08/2007
Agust
31/08/2000
80210
556.712.571,00
Sep
28/09/2007
80220
269.399.534,00
Okt
31/10/2007
80230
417.566.202,00
26/11/2007
Nop
30/11/2007
80244
313.844.390,00
21/12/2007
Des
28/12/2007
80250
393.444.935,00
24/01/2008
Jumlah
19/09/2007
25/10/2007
200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 200.02.00/15 Bank Jatim Cabang Malang 0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) 0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) 0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) 0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD) 0041000155 Bank Jatim Cab Malang (PAD)
Masuk Ke
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
Rek PAD
0041001555 Rek DAU 0041029711
2.734.027.104,00
Berdasarkan konfirmasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), diketahui bahwa tidak ada kontrol terhadap penerimaan DBH BP PBB. SPM-BP-PBB dari KP-PBB Kepanjen diterima oleh Bidang Pendapatan BPKD. Sedangkan
pencatatan
penerimaan
dilakukan
oleh
Bidang
Verifikasi
dan
Pembukuan berdasarkan Nota Debet. Kedua bidang tersebut tidak pernah melakukan rekonsiliasi atas penerimaan DBH BP PBB.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
58
Dari konfirmasi kepada Bank Jatim Cabang Malang, diketahui bahwa pencairan DBH BP PBB bagian bulan Nopember mengalami kekeliruan dalam pemindahbukuan. Menurut SP2D, pencairan ditujukan pada rekening PAD Nomor 0041000155 ternyata pencairan dimasukkan pada rekening Bendahara Sub.Dit Perekonomian Kabupaten Malang pada giro Bank Jatim Cabang Malang Nomor 0041001555 tanggal 21 Desember 2007. Rekening tersebut merupakan rekening bendahara pengeluaran bagian perekonomian yang sudah tidak aktif namun belum dilakukan penutupan.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 58 ayat (2) menyatakan SKPD yang mempunyai tugas memungut dan/atau menerima dan/atau kegiatannya berdampak pada penerimaan daerah wajib mengintensifkan pemungutan dan penerimaan tersebut; c. Peraturan Derah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah, pada : 1) Pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa pendapatan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf a meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah; 2) Pasal 22 menyatakan bahwa pendapatan daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) huruf a dikelompokkan atas : a) Pendapatan asli daerah; b) Dana perimbangan; c) Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Kondisi tersebut mengakibatkan daerah tidak dapat segera memanfaatkan uang atas penerimaan BP PBB sebesar Rp377.386.211,00 (Rp63.541.821,00 + Rp313.844.390,00).
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
59
Hal tersebut terjadi karena Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah selaku koordinator bidang pendapatan kurang melakukan pemantauan atas penerimaan DBH. Atas temuan tersebut, Kepala BPKD mengakui bahwa hal tersebut disebabkan kelalaian dari BPKD yang tidak melakukan pemantauan yang cermat terhadap penerimaan per bulan dari biaya pungut PBB, dan akan lebih mengkoordinasikannya baik dengan jajaran BPKD maupun dengan pihak KP PBB, KPPN, dan Bank Jatim.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset untuk lebih meningkatkan pemantauan atas penerimaan DBH BP PBB.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
60
17. Pengadaan komputer dan program pada Sekretariat DPRD Tidak Sesuai Ketentuan
Pada Tahun Anggaran 2007, Sekretariat DPRD menganggarkan belanja modal pengadaan komputer sebesar Rp656.200.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp148.557.283,00. Salah satu realisasi belanja modal tersebut, adalah pengadaan komputer dan program sebesar Rp129.641.683,00. Pengadaan komputer tersebut, dilaksanakan melalui empat surat perintah kerja.
Hasil pemeriksaan diketahui, bahwa spesifikasi barang yang diperoleh
adalah sama/identik serta dilaksanakan pada tanggal yang sama. Namun, harga yang diperoleh berbeda. Rincian pengadaan komputer adalah sebagai berikut No
Tipe Komputer
1
2
Amd Athlon 3200 Motherboard 761 GFX Memory DDR 512 Mb Hard Disk 80 Gb ATA DVD-RW Monitor LCD 17” Keyboard&Mouse Optical Meja&Stavolt Sama dengan di atas
3
Sama dengan di atas
4
Sama dengan di atas
Nomor Surat Perintah Kerja & tanggal 027/192/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007
027/188/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007 027/189/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007 027/187/PPBJ/ 421.040/2007 tanggal: 24/9/2007
Unit @Harga per unit
Total harga
Nama rekanan
2@ Rp7.831.338
Rp15.662.675,00
CV.Ijen Perkasa
4@ Rp7.927.500
Rp31.710.000,00
CV.Arjuna Perkasa
4@ Rp7.927.500
Rp31.710.000,00
CV.Artamas
4@ Rp7.927.500
Rp31.710.000,00
CV.Ijen Perkasa
Rp120.305.675,00
Total
Pada salah satu paket pembelian komputer yang dilaksanakan oleh rekanan CV Ijen Perkasa, diketahui terdapat pembelian program-program komputer yang merupakan paket bebas bayar dari Asian Development Bank Institute berupa:
No .
Nama Program
1.
Program e-Learning
2
Rp 1.236.300,00
Harga Total (Rp) Rp 2.472.600,00
2.
Program e-Procurement
2
Rp 1.246.300,00
Rp 2.498.600,00
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Jumlah unit
Harga per program (Rp)
61
3.
Program e-Government
2
Rp 1.046.100,00
Rp 2.092.200,00
total
Rp 7.063.400,00
Hasil pengujian kepada program tersebut, diketahui bahwa program tidak memiliki nomor identitas sebagai bentuk pembatasan penggunaan dan penyalinan dari program dimaksud. Setiap orang dapat menyalin dan menggunakan program secara bebas. Program tersebut diberikan oleh rekanan dengan menyalin file dari CD, dan menginstalkannya ke dalam komputer yang dibeli tanpa memberikan CD. Seharusnya, program e-learning tersebut dapat diperoleh tanpa pungutan biaya. CV.Ijen
Perkasa
telah
menyetor
ke
Sekretariat
DPRD
sebesar
Rp7.063.400,00 pada tanggal 8 Mei 2008 dan Sekretariat DPRD telah menyetor uang
sejumlah
tersebut
ke
kas
daerah
dengan
no
rekening
1.20.1.20.0400.02.09.5.2.3.12.09 pada tanggal yang sama dengan bukti Surat Tanda Setoran Nomor 6 (enam).
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan: a.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
b.
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 November 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Lampiran I Bab I bagian C No
1
tentang
Jasa,khusunya
Penetapan pada
Metode
bagian
a)
Pemilihan
tentang
Penyedia
Metoda
Barang
Pemilihan
dan
Penyedia
Barang/Jasa Pemborongan/Jasa Lainnya ,yang menyebutkan bahwa: 1) Semua pemilihan penyedia barang/jasa pemborongan/jasa lainnya pada prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum; 2) Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu
melaksanakan
diyakini
terbatas,
maka
pemilihan
penyedia
barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas; 3) Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai denganRp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 4) Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut,
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
62
a) Keadaan tertentu, yaitu: (1) Penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; dan/atau (2) Pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau (3) Pekerjaan
yang
berskala
kecil
dengan
nilai
maksimum
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan : (a) Untuk keperluan sendiri; dan/atau (b) Teknologi sederhana; dan/atau (c) Resiko kecil; dan/atau (d)
Dilaksanakan perseorangan
oleh
penyedia
barang/jasa
usaha
orang
dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi
kecil; b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu : (1) Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau (2) Pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyediabarang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau (3) Merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecilyang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil; atau (4) Pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
Permasalahan tersebut mengakibatkan : a. Terdapat kemahalan harga pengadaan komputer yang merugikan daerah sebesar Rp 1.153.944,00, yaitu selisih harga dari harga yang terendah dari empat pengadaan komputer diatas dikalikan dengan jumlah unit dari tiga pengadaan komputer yang memiliki harga yang lebih tinggi (12 unit x Rp96.162,00) b. Pengeluaran kas untuk pembayaran barang/jasa yang dapat diperoleh secara bebas bayar sebesar Rp 7.063.400,00 tidak efektif.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
63
Hal tersebut disebabkan: a. Unsur Kesengajaan Panitia pengadaan barang untuk memecah pengadaan barang menjadi kontrak yang bernilai lebih kecil; b. Panitia pengadaan barang tidak mempunyai perencanaan yang memadai mengenai barang/jasa yang akan dibeli.
Menurut Sekretaris DPRD, pengadaan komputer bukan dipecah-pecah, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing bagian yang ada di Sekretariat DPRD yaitu Bagian Umum, Bagian Data Dokumentasi, Bagian Rapat dan Risalah, dan Bagian Keuangan. Pengadaan program e-learning memang bukan program komputer yang berbayar, namun untuk mendapatkan program tersebut secara gratis diperlukan lisensi atau sertifikat khusus dari UNDP (United nation Development Program). Rekanan yang memiliki lisensi tersebut adalah CV. Ijen Perkasa.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar a. Menegur Sekretaris DPRD untuk memperhatikan efisiensi dan peraturan atau ketentuan yang belaku dalam pengadaan barang dan jasa. b. Menegur Sekretaris DPRD untuk segera meyetorkan sebesar Rp1.153.944,00 ke kas daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
64
18. Pinjam pakai kendaraan roda empat oleh instansi vertikal dan pihak ketiga lainnya tidak sesuai ketentuan
Pemeriksaan terhadap dokumen yang terkait dengan daftar pemegang kendaraan dinas roda empat di lingkungan Sekretariat Daerah, menunjukkan bahwa terdapat kendaraan roda empat yang dipinjam pakai oleh instansi vertikal dan pihak ketiga. Dari hasil wawancara dengan Bidang Kekayaan, diketahui terdapat permasalahan sebagai berikut. a. Enam unit kendaraan bermotor roda empat dipinjam pakai oleh instansi lain Dari kendaraan yang dipinjam pakai oleh beberapa instansi, terdapat enam unit kendaraan roda empat yang dipinjam oleh pihak ketiga yang tidak sesuai ketentuan. Pihak ketiga tersebut, tidak memiliki hubungan kerja dengan kegiatan pihak Pemerintah Kabupaten Malang. Instansi dan pihak ketiga yang meminjam pakai kendaraan roda empat tersebut, adalah sebagai berikut: No.
Instansi Peminjam
Jenis Kendaraan
Nomor Polisi
Tahun pinjam
1.
KNPI
Toyota Kijang
N 9733 FA
1997
2.
MUI
Toyota Kijang
N 9696 FD
1998
3.
LVRI
Isuzu
N 9694 FE
1998
4.
FKUB
Isuzu
N 330 DP
1996
5.
Kejari Kota Malang
Toyota Kijang
N 9719 FB
2002
6.
Lembaga Pendidikan NU Ma’arif
Suzuki Futura
N 9737 FB
2003
b. Lima unit kendaraan bermotor dipinjam pakai tanpa surat perjanjian Pemeriksaan yang dilakukan terhadap surat perjanjian pinjam pakai kendaraan, di ketahui terdapat 47 unit kendaraan bermotor roda empat yang dinyatakan dipinjam pakai oleh beberapa pihak, namun tidak didukung dengan surat perjanjian pinjam pakai maupun surat persetujuan dari Bupati, antara lain:
No.
Instansi Peminjam
Jenis Kendaraan
Tahun Pinjam
Nomor Polisi
1.
FKUB
Isuzu
1996
N 330 DP
2.
KNPI
Toyota Kijang
1997
N 9733 FA
3.
MUI
Toyota Kijang
1998
N 9696 FD
4.
Kejari Kota Malang
Toyota Kijang
2002
N 9719 FB
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
65
5.
Lembaga Pendidikan NU Ma’arif
Suzuki Futura
2003
6.
Sekretariat DPRD
Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Innova Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Avanza
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
N 9737 FB N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N
379 376 384 375 539 538 542 548 541 391 392 398 445 453 487 497 498 480 486 467 460 401 446 466 481 496 465 493 397 403 402 462 455 470 471 492 491 463 390 443 461 451
DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP DP
66
Dari 47 Kendaraan yang dipinjam pakai tanpa surat perjanjian, diantaranya 42 kendaraan untuk anggota DPRD. Bidang Kekayaan hanya dapat menunjukkan adanya
surat
pinjam
pakai
kendaraan
dinas
roda
empat
nomor
028/1485.1/421.404/2007 tanggal 7 September 2007 antara Sekretaris Daerah sebagai Pengelola Barang Daerah dengan Ketua DPRD sebagai pemohon pinjam pakai. Surat perjanjian tersebut, tidak menyebutkan dengan jelas obyek pinjam pakai dan peruntukannya, sehingga data yang mendukung tentang pinjam pakai 42 kendaraan dinas roda empat tersebut tidak dapat diyakini. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap kendaraan dinas yang dipinjam pakai oleh anggota DPRD, diketahui bahwa kendaraan dinas tersebut adalah kendaraan dinas pengadaan BPKD
TA 2007. Pada TA 2007, BPKD menganggarkan
pengadaan kendaraan dinas senilai Rp16.532.088.000,00, dan direalisasikan sebesar Rp16.275.142.000,00, untuk 125 unit kendaraan bermotor roda empat dan 78 unit kendaraan bermotor roda dua. Pemeriksaan atas rencana kebutuhan kendaraan bermotor roda empat, diketahui bahwa pengadaan kendaraan tersebut diperuntukkan untuk pejabat eselon III sebanyak 148 orang. Pejabat yang telah memperoleh kendaraan dinas sebanyak 52 orang, sedangkan sisanya 96 orang belum memperoleh kendaraan dinas.
Keadaan di atas tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tanggal 1 Februari 1999 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, pada pasal 37 ayat (3) yang menyatakan bahwa alat kelengkapan DPRD terdiri atas pimpinan, komisi-komisi, dan panitia-panitia; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, disebutkan pada : 1) Pasal 1 poin 20 yang menyatakan bahwa pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan barang antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali kepada pengelola;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
67
2) Pasal 35 tentang pinjam pakai: a. Ayat (1) menyebutkan bahwa barang milik daerah baik berupa tanah dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/atau bangunan, dapat dipinjampakaikan untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah; b. Ayat (2) menyebutkan bahwa pinjam pakai barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan maupun selain tanah dan/atau bangunan dilaksanakan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah; 3) Lampiran VIII mengenai pemanfaatan pada: a. poin b.1).b) yang menyatakan bahwa Pinjam pakai selain hal tersebut di atas, dapat diberikan kepada alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah
dalam
rangka
menunjang
penyelenggaraan
pemerintahan daerah. b. Poin b.1).c) Syarat-syarat pinjam pakai barang milik daerah adalah; 1) Barang milik daerah tersebut sementara waktu belum dimanfaatkan oleh SKPD; 2) Barang milik daerah yang dipinjampakaikan tersebut hanya boleh digunakan oleh peminjam sesuai dengan peruntukannya; 3) Pinjam pakai tersebut tidak mengganggu kelancaran tugas pokok instansi atau SKPD.
Kondisi di atas mengakibatkan : a. Terbuka peluang penyalahgunaan aset daerah atas kendaraan yang dipinjam pakai tanpa surat perjanjian; b. Pinjam pakai oleh DPRD atas kendaraan hasil pengadaan TA 2007 yang seharusnya untuk memenuhi kebutuhan SKPD digunakan untuk kepentingan lain sehingga kelancaran tugas SKPD terkait dengan pemanfaatan kendaraan dinas menjadi terhambat.
Hal ini disebabkan Sekretaris Daerah dan Kepala Bagian Kekayaan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset tidak cermat dalam memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (dahulu Badan Pengelola Keuangan Daerah), pinjam pakai yang dilaksanakan oleh
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
68
Pemerintah Kabupaten Malang telah dilaksanakan dengan surat perjanjian pinjam pakai, kecuali empat unit kendaraan yang dipinjam oleh KNPI, MUI, Kejari Kota Malang, dan lembaga Pendidikan NU Ma’arif Malang. Untuk itu, akan dilakukan penertiban dan kecukupan admisnistrasi terhadap pinjam pakai kendaraan dinas guna kelancaran tugas SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Adapun pinjam pakai yang dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan DPRD
Kabupaten
Malang,
akan
dilakukan
penyelarasan
dan
kecukupan
administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar : a. Memperbaharui surat perjanjian pinjam pakai barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Menarik semua kendaraan pinjam pakai yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
69
19. Pelaksanaan tiga kegiatan pada Badan Perencanaan terlambat, belum dikenakan denda sebesar Rp6.799.558,50 dan proses pembayarannya tidak sesuai kontrak
Berdasarkan pemeriksaan uji petik, diketahui bahwa terdapat realisasi pelaksanaan tiga kegiatan Tahun Anggaran 2007 pada Badan Perencanaan terlambat,
belum
dikenakan
denda
sebesar
Rp6.799.558,50,
dan
proses
pembayarannya tidak sesuai kontrak dengan uraian sebagai berikut. a. Kegiatan Penyusunan dan Analisa Data Informasi Perencanaan Pembangunan Kawasan rawan Bencana. Kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp350.000.000,00,
dan
telah
terealisasi sebesar Rp343.348.500,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja konsultan
dan
belanja
operasional.
Untuk
kegiatan
tersebut,
Badan
Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk PT. Surya Abadi sebagai konsultan
dengan
nilai
kontrak
sebesar
Rp338.781.000,00.
Pekerjaan
dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/653/SP/421.202/2007, dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor 602/653-a/SPMK/421.202/2007 tanggal
26
Juli
2007.
Berdasarkan
perjanjian,
pekerjaan
seharusnya
diselesaikan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli 2007 sampai dengan 22 November 2007. Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan melalui tiga kali angsuran dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran ketiga sebesar Rp165.364.000,00, dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir serta Album Peta oleh rekanan. Berikut berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan. Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari Rekanan Nomor
Tanggal
023/SA.TII/XI/2007
10/08/2007 17/09/2007
012/SA.TII/XI/2007 16/11/2007 037/SA.TIII/XI/2007 041/SA.TIII/XI/2007
29/11/2007
Barang
Jml
Satuan
Draf Laporan Pendahuluan
2
Eksemplar
Laporan Pendahuluah
5
Eksemplar
Draf Laporan Fakta dan Analisa
2
Eksemplar
Laporan Fakta & Analisa
5
Eksemplar
Eksekutif Summary
30
Eksemplar
Draft/ Rencana Final (Lap Akhir)
5
Eksemplar
Summary Eksekutif
75
Eksemplar
Laporan Final (Akhir)
20
Eksemplar
Album Peta ukuran A nol
2
bh
CD Laporan
2
bh
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
70
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui adanya permasalahan sebagai berikut . a. Pembayaran tahap ketiga seharusnya dilakukan pada atau sesudah tanggal 29 November 2007. Dalam kenyataannya, pembayaran dilakukan pada tanggal
27
November
2007
melalui
Kuitansi
Nomor
3579/1.06.1.06.15.03/03887; b. Pekerjaan diselesaikan tanggal 29 November
2007 atau mengalami
keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu, seharusnya rekanan dikenakan denda sebesar Rp 2.371.467,00 (1//1000 x 7 hari x Rp 338.781.000,00). b. Kegiatan Survey dan Pemetaan Kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp350.000.000,00,
dan
telah
terealisasi sebesar Rp326.506.500,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja konsultan
dan
belanja
operasional.
Untuk
kegiatan
tersebut,
Badan
Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk PT. Nuphidama Graha sebagai konsultan, dengan nilai kontrak sebesar Rp321.939.000. Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/655/SP/421.202/2007, dan Surat Perintah Mulai Kerja Nomor 602/655-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli sampai dengan 22 November 2007. Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan melalui
tiga kali angsuran, dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran
ketiga sebesar Rp128.775.600,00 dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir serta Album Peta oleh rekanan. Berikut Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.
Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari Rekanan Nomor 020/SP.MlgNPDG/VII/2007
088/SP.MlgNPDG/IX/2007
117/SP.MlgNPDG/XI/2007
Tanggal 08-08-02007
14/09/2007
05/11/2007
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Barang Draft Laporan Pendahuluan
Jml
Satuan
2
buku
Laporan Pendahuluan
5
buku
Eksekutif Summary Draft Laporan Fakta dan Analisa
31
buku
2
buku
Laporan Fakta dan Analisa
5
buku
Eksekutif Summary
30
buku
Draft Laporan Akhir
5
buku
Laporan Akhir
20
buku
Eksekutif Summary
75
buku
71
29/11/2007
117/SP.MlgNPDG/XI/2007
Album Peta
2
buku
CD berisi Laporan dan Peta
2
bh
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui adanya permasalahan sebagai berikut. a. Pembayaran tahap ketiga seharusnya dilakukan pada atau sesudah tanggal 29 November 2007. Dalam kenyataannya, pembayaran dilakukan pada tanggal 27 November 2007 melalui Kuitansi Nomor 3581/1.05.1.06.15.03; b. Pekerjaan diselesaikan tanggal 29 November
2007 atau mengalami
keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu, seharusnya rekanan dikenakan denda sebesar Rp2.253.573,00 (1//1000 x 7 hari x Rp321.939.000).
c. Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah Kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp350.000.000,00,
dan
telah
terealisasi sebesar Rp315.213.000,00. Realisasi tersebut terdiri atas belanja konsultan
dan
belanja
operasional.
Untuk
kegiatan
tersebut,
Badan
Perencanaan melalui pelelangan umum menunjuk CV. Ghaniyyu Engineering sebagai konsultan, dengan nilai kontrak sebesar Rp310.645.500,00. Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan Surat Perjanjian Nomor 602/651/SP/421.202/2007, dan Surat Perintah Kerja Mulai Nomor 602/651-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007. Berdasarkan perjanjian, pekerjaan seharusnya diselesaikan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender, yaitu mulai tanggal 26 Juli sampai dengan 23 November 2007. Sesuai pasal 6 surat perjanjian tersebut, pembayaran dilaksanakan melaui tiga kali angsuran, dengan prosentase 30%, 30%, 40%. Angsuran ketiga sebesar Rp124.258.200,00 dibayarkan setelah diserahkannya Buku Draft Rencana dan Buku final/ Laporan Akhir, CD Laporan serta Album Peta oleh rekanan. Berikut Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dari rekanan.
Berita Acara Penyerahan Buku dari Rekanan Nomor
Tanggal
131264/88/GH.E/BAPB /VIII/2007
06/08/2007
131264/88/GH.E/BAPB /VIII/2007
17/09/2007
131264/99/GH.E/BAPB /XI/2007
14/11/2007
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
Barang
Jml
Satuan
Draft Laporan Pendahuluan
2
buku
Laporan pendahuluan Draft Laporan Fakta dan Analisa
5
buku
2
buku
Laporan Fakta dan Analisa
5
buku
Eksekutif Summary
30
buku
Draft Rencana Final
5
buku
Laporan Final
20
buku
72
131264/100/GH.E/BAP B/XI/2007
30/11/2007
Eksekutif Summary
75
buku
CD Laporan
2
bh
Album Peta ukuran A0
2
bh
Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa pekerjaan diselesaikan tanggal 30 November
2007 atau mengalami keterlambatan tujuh hari. Oleh karena itu,
seharusnya rekanan dikenakan denda sebesar Rp2.174.518,50 (1//1000 x 7 hari x Rp310.645.500,00).
Atas ketiga denda keterlambatan tersebut di atas, telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah pada tanggal 29 April 2008 dengan STS Nomor 00003/1.06.1.06.0100/5/2008.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pasal 21 ayat (1) menyebutkan bahwa pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima; c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tanggal 15 Oktober 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, pasal 75 ayat (7) menyebutkan bahwa pembayaran atas tagihan yang dibebankan APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima; d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 66 ayat (1) menyebutkan bahwa penerbitan SPM tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan; e. Surat Perintah Mulai Kerja Nomor : 1) 602/653-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007; 2) 602/655-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007; 3) 602/651-a/SPMK/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007; Pada masing-masing SPMK, dijelaskan bahwa apabila pelaksanaan pekerjaan terlambat dari waktu yang ditentukan, maka rekanan dikenakan denda sebesar PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
73
1/1000 (per mil) dari jumlah harga/ pekerjaan yang belum diserahkan, untuk tiap hari keterlambatan dengan setinggi-tingginya 5%(lima persen); f.
Surat Perjanjian Pekerjaan : 1) Nomor 602/653/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007; 2) Nomor 602/655/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007; 3) Nomor 602/651/SP/421.202/2007 tanggal 26 Juli 2007. Pada pasal 12 masing-masing Surat Perjanjian Pekerjaan menyatakan bahwa apabila
terbukti bahwa pekerjaan penyusunan ini tidak sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan, antara lain meliputi : Bahan, Peralatan, Personil yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan mutu pekerjaan, jadwal pelaksanaan dan administrasi, maka PIHAK KESATU akan mengenakan sanksisanksi pada PIHAK KEDUA sebagai berikut, huruf f Denda 1/1000 (satu perseribu) untuk setiap hari kelambatan atau maksimum denda 5% dari nilai kontrak.
Keadaan di atas mengakibatkan penerimaan daerah Tahun 2007
tertunda
sebesar
Rp6.799.558,50
(Rp2.371.467,00
+
Rp2.253.573,00
+
Rp2.174.518,50).
Hal tersebut disebabkan kelalaian Pemimpin Kegiatan pada Badan Perencanaan dalam melaksanakan tugas tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Atas permasalahan tersebut, pejabat Badan Perencanaan menjelaskan bahwa
kegiatan
Penyusunan
dan
Analisa
data
Informasi
Perencanaan
Pembangunan Kawasan Rawan Bencana dengan rekanan PT
Surya Abadi
Konsultan, Kegiatan Survey dan Pemetaan dengan rekanan PT. Nuphidama Graha, dan kegiatan Penyusunan Master Plan Prasarana Perhubungan Daerah dengan rekanan CV. Ghaniyyu Engineering, telah menyerahkan pekerjaan sesuai berita acara penyerahan pekerjaan, yaitu tanggal 22 Nopember 2007, 12 Nopember 2007 dan 20 Nopember 2007, tetapi karena bapekap masih memandang perlu disempurnakan
tampilannya,
maka
masing-masing
rekanan
di
atas
menyempurnakan tampilan dan menyerahkan kembali pada tanggal 29 dan 30 Nopember 2007.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
74
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur PPTK supaya melaksanakan tugasnya memperhatikan ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
75
20. Pendapatan bunga rekening tabungan dikenakan Pajak Penghasilan minimal sebesar Rp3.828.859,24
Untuk memperlancar kegiatan sehari-hari, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Malang menyimpan dananya di Bank Jatim. Pada awal Tahun 2007, seluruh SKPD yaitu sejumlah 74 SKPD membuka rekening tabungan Simpeda atas nama Bendahara Pengeluaran SKPD di Bank Jatim Cabang Malang dan Kepanjen. Atas penyimpanan dana pada tabungan Simpeda Bank Jatim, SKPD mendapatkan bunga tabungan. Bunga tabungan yang diperoleh dari Bank Jatim dikenakan Pajak Penghasilan. Berdasarkan uji petik pada 32 SKPD, diketahui Pajak Penghasilan atas bunga yang dikenakan pajak oleh Bank Jatim selama Tahun 2007 sebesar Rp3.828.859,24, dengan rincian sebagai berikut. No
SKPD
Pajak Atas Bunga (Rp)
1 Dinas Bina Marga
109.070,15
2 Dinas Pengairan
434.595,37
3 Dinas Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan
420.238,69
4 Dinas Perhubungan dan Pariwisata
363.901,28
5 Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumberdaya Mineral
192.298,22
6 Kantor Sosial dan Kesejahteraan Rakyat
1.832,82
7 Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk
8.650,50
8 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
88.186,70
9 Satuan Polisi Pamong Praja
93.765,95
10 Bag. Tata Pemerintahan Desa
320.891,77
11 Bag. Hukum
1.846,58
12 Bag. Kelembagaan
8.635,39
13 Bag. Perekonomian
38.425,69
14 Bag. Pembangunan
89.768,47
15 Bag. Pengelolaan Data Elektronik
21.793,21
16 Bag. Umum dan Protokol
108.072,54
17 Sekretariat DPRD
948.120,79
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
76
18 Badan Penelitian dan Pengembangan 19 Badan Pengawasan
17.490,56 116.523,55
20 Kec.
Tumpang
34.527,86
21 Kec.
Gondanglegi
22 Kec.
Pagelaran
23 Kec.
Turen
2.735,15
24 Kec.
Dampit
29.923,75
25 Kec.
Tirtoyudo
83.924,87
26 Kec.
Ngajum
27 Kec.
Kromengan
8.236,88 11.447,35
4.700,01 43.008,05
28 Badan Pendidikan dan Pelatihan
89.201,75
29 Badan Kepegawaian
23.132,54
30 Dinas Pertanian dan Perkebunan
27.774,97
31 Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan
23.799,38
32 Dinas Kehutanan
62.338,45
JUMLAH
3.828.859,24
Hal tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 17 Tahun 2000, pasal 2 ayat 1 huruf (b) tentang subjek pajak badan, pada bagian penjelasan menyebutkan bahwa unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria tidak termasuk sebagai Subjek Pajak, yaitu: a. Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN atau APBD; c. Penerimaan lembaga tersebut dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau Daerah; dan d. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
Permasalahan tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah sebesar Rp3.828.859,24.
Hal tersebut disebabkan kelalaian pimpinan Bank Jatim Cabang Malang dan Kepanjen yang mengenakan pajak atas bunga tabungan uang daerah.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
77
Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa hal itu terjadi karena kurangnya pemahaman pihak bendahara terhadap pajak.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar: a. Menetapkan rekening-rekening bank atas nama SKPD dalam suatu Surat Keputusan; b. Menyampaikan surat penetapan rekening atas nama SKPD diatas kepada pihak Bank Jatim Cabang Malang agar tidak dikenakan PPh atas bunga simpanan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
78
21. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah pada Sekretariat DPRD sebesar Rp525.840.343.00 melebihi ketentuan
Pada tanggal 20 Agustus 2007, Bupati Malang mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor 180/157/KEP/421.013/2007 tentang Standar Perjalanan Dinas bagi pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang masa jabatan Tahun 2004-2009. Dalam surat keputusan tersebut, terlampir standar biaya perjalanan dinas dalam dan luar daerah yang berlaku untuk pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Malang, untuk daerah tujuan yang terdiri dari 31 propinsi di Indonesia. Rincian standar biaya perjalanan dinas tersebut dapat dilihat pada lampiran 8. Hasil pemeriksaan terhadap Surat Pertanggungjawaban (SPJ), diketahui terdapat belanja barang perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD melebihi standar yang ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Malang di atas. Berikut adalah belanja –belanja barang perjalanan dinas luar daerah Sekretariat DPRD yang melebihi standar ketetapan, sampel dilakukan terhadap SPJ perjalanan dinas luar daerah setelah tanggal 20 Agustus 2007 sampai 31 Desember 2007 : Jumlah yang
NO 1
Kegiatan
melebihi ketentuan
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta Rp34.881.150,00 anggota Pansus bidang I DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen Otonomi Daerah Depdagri terkait
dengan
kewenangan
PP
38
Pemerintah
Tahun
2007
Kabupaten
Jakarta tanggal 20-22 September
tentang
Malang
di
2007 (untuk 23
orang) 2
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta Rp 3.769.200,00 anggota Pansus bidang II serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Menpan terkait dengan PP 41 Tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah di Jakarta tanggal 18-22 September 2007 (untuk 27 orang)
3
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota Rp 67.641.000,00 Komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
79
ke Dirjen Pemerintahan Umum Depdagri terkait dengan
rapat
pembahasan
draft
RPP
tentang
pemindahan ibu kota Kabupaten Malang dari Wilayah Kota Malang ke wilayah kec. Kepanjen Kab.Malang di Jakarta tanggal 4-6 Oktober 2007 (untuk 23 orang) 4
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota Rp 50.183.200,00 Komisi C&D, serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi terkait dengan renja dan anggaran DPRD Kab. Malang di DPRD Kota Batam tanggal 11-14 Nopember 2007 (untuk 33 orang
5
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota Rp 79.191.400,00 pansus I serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen Bina Bangsa Depdagri terkait pembahasan raperda tentang irigasi di Jakarta tanggal 19-21 Nopember 2007 (untuk 33 orang)
6
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta Rp 49.496.200,00 anggota Pansus bidang I serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen OTODA Depdagri terkait dengan PP 38 Tahun 2007 tentang urusan pemerintahan wajib dan pilihan di Jakarta tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2007 (untuk 27 orang)
7
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta Rp 42.214.400,00 anggota Pansus bidang II serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen OTODA Depdagri terkait dengan PP 41 Tahun 2007 tentang kewenangan pemkab Malang di Jakarta tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2007 (untuk 25 orang)
8
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta Rp 94.991.000,00 anggota Pansus bidang I serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen Administrasi Keuangan Daerah terkait pembahasan raperda pengelolaan barang milik daerah di Jakarta
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
80
tanggal 18-21 September 2007 (untuk 32 orang) 9
Perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota Rp 86.354.600,00 Komisi B&C serta staf Sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Menpan dan BAKN Depdagri terkait kepegawaian utamanya guru tidak tetap (GTT)dan pegawai tidak tetap (PTT) di Jakarta tanggal 5-7 Desember 2007 (untuk 28 orang)
10
Perjalanan dinas luar daerah ketua,anggota Komisi Rp 10.484.143,00 A&D DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Menteri Hukum dan Perundang-undangan di Jakarta tanggal 4-6 Desember 2007 (untuk 28 orang) Total
Rp525.840.343,00
Uraian lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 8
Kelebihan realisasi belanja perjalanan dinas luar derah pada Sekretariat DPRD telah disetor ke kas daerah tanggal 8 Mei 2008 dengan bukti setor berupa Surat Tanda Setoran Nomor 4 (empat) s.d 8 (delapan) ke rekening Bank Jatim dengan nomor rekening 5.2.2.15.02.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Surat Keputusan Bupati kabupaten Malang Nomor 180/157/KEP/421.013/2007 tentang Standar Perjalanan Dinas bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang masa jabatan Tahun 2004-2009, terdapat pada: 1) Diktum Pertama : Standar biaya perjalanan dinas bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang Masa jabatan 2004 – 2009, adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran. 2) Diktum Kedua : Biaya perjalanan dinas bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Diktum Pertama, adalah
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
81
dengan pengertian setinggi-tingginya,yang dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Malang.
Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran kas sebesar Rp525.840.343,00 tidak efektif.
Permasalahan tersebut disebabkan kelalaian Pengguna Anggaran dalam mempertanggungjawabkan realisasi belanja barang perjalanan dinas luar daerah tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, biaya tambahan untuk kegiatan 1 s.d 10 tersebut adalah biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan di tempat kunjungan kerja yang dikeluarkan oleh Sekretariat DPRD atas permintaan anggota DPRD yang sedang melakukan kunjungan, antara lain biaya makan minum dan biaya sewa kendaraan. Untuk waktu yang akan datang, biaya-biaya tersebut akan dibebankan pada masing-masing pelaku perjalanan dinas luar daerah.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar menegur Pengguna Anggaran Sekretariat DPRD yang merealisasikan belanja tidak sesuai ketentuan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
82
22. Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak digunakan sesuai ketentuan sebesar Rp19.000.000,00
Setiap partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang hasil pemilu Tahun 2004, diberikan bantuan keuangan untuk setiap kursi. Besaran bantuan diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, dan Keputusan Bupati Malang Nomor 180/1109/KEP/421.013/2007 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang Mendapat Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hasil Pemilihan Umum Tahun 2004 pada Tahun Anggaaran 2007. Berdasarkan keputusan tersebut, setiap kursi mendapatkan bantuan sebesar Rp20.000.000,00. Berdasarkan Surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang Nomor 270/98/35.07/KPU/2007 tanggal 20 September 2007 perihal Autentifikasi Perolehan Kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang. Dengan demikian, PKS mendapat Dana Bantuan Keuangan Partai Politik sebesar Rp20.000.000,00 Berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti pengeluaran, diketahui terdapat pengeluaran sebesar Rp19.000.000,00 untuk sewa rumah yang digunakan untuk kantor, dengan rincian sebagai berikut . a. Sewa rumah di Jl. Sidomulyo, Singosari Malang, untuk gedung Sekretariat, selama dua tahun sejak tanggal 10 Januari 2008 sampai dengan 9 Januari 2010, dengan biaya sewa sebesar Rp14.000.000,00; b. Sewa rumah di Perum Delta Metro selama dua tahun dengan biaya sewa sebesar Rp5.000.00,00. Pengeluaran tersebut tidak sesuai dengan jenis-jenis pengeluaran yang diperkenankan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2006.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, Pasal 2 ayat (1) yang menyatakan bahwa untuk membantu kegiatan dan kelancaran administrasi dan/ atau sekretariat partai politik, Pemerintah memberikan Bantuan Keuangan kepada partai politik; b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2005 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2006, pasal 19 yang menyatakan bahwa bentuk Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Partai politik sebagaimana dimaksud
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
83
dalam pasal 16 ayat (1), pasal 17 ayat (1), dan pasal 18 ayat (1), tercantum dalam Lampiran III Peraturan ini. Jenis-jenis pengeluaran yang diperkenankan : 1) Honorarium; 2) Uang Lembur; 3) Administrasi Umum; 4) Langganan daya dan jasa; 5) Pos dan Giro; 6) Pemeliharaan gedung; 7) Pemeliharaan data dan arsip; 8) Biaya perjalanan; 9) Komputer; 10) Mesin Tik; 11) Mebelair kantor.
Hal tersebut mengakibatkan tujuan pemberian bantuan keuangan partai politik tidak efektif.
Kondisi tersebut disebabkan oleh Bendahara PKS kurang memahami ketentuan yang berlaku tentang penggunaan bantuan keuangan kepada partai politik. Kepala Bagian Tata Usaha Badan Kesbanglinmas menjelaskan, bahwa Bakesbanglinmas telah memeberikan pembinaan sehubungan dengan penggunaan bantuan parpol sesuai dengan Permendagri Nomor 25 Tahun 2006. Namun keterbatasan pemahaman dari bendahara DPC Partai Keadilan Sejahtera sehingga dalam penggunaan bantuan ada ketidaksesuaian dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan Bendahara DPC PKS mengakui adanya penggunaan bantuan yang tidak sesuai ketentuan, dan di masa yang akan datang akan menggunakan dan mempertanggungjawaban bantuan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.25 Tahun 2006
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Badan Kesbanglinmas untuk menegur dan memerintahkan bendahara DPC PKS agar di masa yang akan datang menggunakan bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
84
23. Hasil Pemeriksaan BPK RI belum seluruhnya ditindaklanjuti sesuai ketentuan
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang untuk Tahun Anggaran 2006 Nomor 27/R/XIV.12/03/2007 tanggal 30 Maret 2007, dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 Nomor 31/R/XVIII.SBY/01/2008 tanggal 31 Januari 2008, diketahui bahwa terdapat temuan-temuan pemeriksaan yang belum selesai ditindaklanjuti sebagai berikut. a. Hasil pemeriksaan LKPD TA 2006 Dari 14 rekomendasi BPK, sepuluh telah selesai ditindaklanjuti. Sedangkan tindak lanjut empat rekomendasi belum sesuai, yaitu: No 1
Uraian Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp83.500.000,00 tidak sesuai ketentuan
2
Penerimaan Pendapatan dari Badan Usaha Milik Daerah tidak sesuai dengan ketentuan.
3
Penyertaan Modal pada PT. Radio Kanjuruhan FM sebesar Rp.1.000.000.000,00 belum dikelola dengan semestinya.
4
Terdapat sisa Kas pada beberapa unit kerja sebesar Rp91.352.364,00 yang belum disetorkan ke Kas Daerah sesuai ketentuan.
Rekomendasi Bupati Malang untuk memerintahkan Sekretaris Daerah agar menarik kembali bantuan keuangan yang telah diberikan kepada partai politik sebesar Rp83.500.000,00 dan selanjutnya tidak akan mengeluarkan bantuan kepada partai politik selain yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Bupati Malang untuk memerintahkan kepada Kepala Bagian Keuangan agar mengembalikan kelebihan setoran Bagi Hasil BUMD. Bupati Malang untuk mengeluarkan petunjuk teknis yang jelas mengenai pengelolaan PT. Radio Kanjuruhan FM, sehingga penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Malang dapat dikelola dengan baik. Bupati Malang untuk menegur Pemegang Kas dinas terkait agar menyetor kembali sisa UUDP segera setelah berakhirnya tahun anggaran.
-
-
Keterangan Surat Teguran kepada Partai Demokrat belum dibuat Pengembalian yang belum disetor Rp73.500.000,00
Kelebihan setor bagi hasil belum dikembalikan
Juknis belum dibuat
Bukti setor dari masing-masing SKPD belum ada
b. Hasil pemeriksaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 Dari 12 rekomendasi BPK, sembilan telah selesai ditindaklanjuti. Sedangkan tindak lanjut tiga rekomendasi belum sesuai, yaitu :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
85
No 1
Uraian Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Dau dan perluasan Puskesmas Perawatan Karangploso terlambat
Rekomendasi Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan pekerjaan dan memperhitungkan denda keterlambatan atas pembangunan puskesmas minimal sebesar Rp26.948.554,00.
Keterangan Denda yang belum disetor Rp15.352.561,00
2
Pelaksanaan pengadaan puskesmas keliling (Pusling) roda empat sebanyak satu unit dan sarana pendukung instalasi farmasi pada Dinas Kesehatan terlambat
Bupati Malang agar memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk memantau pelaksanaan kegiatan dan memperhitungkan sanksi denda pengadaan pusling dan kendaraan roda empat instalasi farmasi minimal sebesar Rp9.850.500,00 pada saat termijn pembayaran kepada rekanan.
Seluruh denda belum dibayar
3
Kontrak Pengadaan Meubelair, Alat Tulis, Alat Laboratorium, Sarana dan Prasarana Sekolah tidak dilengkapi sanksi denda keterlambatan sehingga rekanan terhindar sanksi denda minimal sebesar Rp174.586.736,00
Bupati Malang agar melakukan pembinaan administratif kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas kelalaian dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Belum ada SK Bupati
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, pada pasal 35 ayat (1) menyatakan bahwa setiap pejabat negara dan pegawai negeri bukan bendahara yang melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan negara diwajibkan mengganti kerugian dimaksud; b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pada : 1) Pasal 20 : a) Ayat (1) menyatakan bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan; b) Ayat (2) menyatakan bahwa pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
86
c)
Ayat (3) menyatakan bahwa jawaban atau penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima;
d) Ayat (4) menyatakan bahwa BPK memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan sebagaimana pada ayat (1); e)
Ayat (5) menyatakan bahwa pejabat yang diketahui tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2) Pasal 23 ayat (1) menyatakan bahwa menteri /pimpinan lembaga /gubernur /bupati /walikota/direksi perusahaan negara dan badan-badan lain yang mengelola
keuangan
negara
melaporkan
penyelesaian
kerugian
negara/daerah kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah diketahui terjadinya kerugian negara/daerah dimaksud; 3) Pasal 26 ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta).
Temuan pemeriksaan BPK yang belum ditindaklanjuti mengakibatkan rekomendasi BPK masih belum dilaksanakan dan kerugian daerah belum dikembalikan ke Kas Daerah, sehingga tidak dapat segera dimanfaatkan untuk operasional daerah.
Hal
tersebut
disebabkan
oleh
kurangnya
pemahaman
Pemerintah
Kabupaten Malang terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tindak lanjut temuan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang untuk memerintahkan kepada Sekretaris DPRD dan para Kepala Satuan Kerja yang terkait untuk melaksanakan tindak lanjut temuan pemeriksaan BPK RI.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
87
Lampiran 1
No
Nama Barang
1 Tanah Bangunan Puskesmas Induk
2 Tanah Bangunan Puskesmas Poncokusumo 3 Tanah Bangunan Puskesmas Induk Donomulyo 4 Tanah Untuk Bangunan Kantor 5 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 6 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 7 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 8 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 9 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 10 Tanah Untuk Bangunan Pasar Hewan
DAFTAR TANAH YANG SUDAH MEMPUNYAI SERTIFIKAT Alamat Harga Luas No Sertifikat Jln. A. Yani No. 27 Rt.03 Rw. 01 Sumbermanjing Kulon Jl.Kusnan Marzuki No.101 Wonomulyo Jl. Raya Donomulyo 343 Donomulyo Jl. Penarukan 1 Kepanjen Jl. Achamd Yani 18 Ngajum
1,00
2.069
1,00
1.506
1,00
3.259
15 Tanah Bangunan Sekolah
5.3178 / 2005
Kantor Eks. Bupati
-
-
-
-
1,00
5.906
HP. 8/2002
Sertifikat
1,00
2.265
HP. 2/1981
Sertifikat
1,00
1.943
HP. 4/1998
Sertifikat
1,00
584
HP. 11/2004
Sertifikat
1,00
331
HP. 14/2004
Sertifikat
1,00
3.240
HP. 3 /1983 No.Urut 2 HP.No.4 Tanggal 4-3651 2002
Sertifikat
Jl. Diponegoro 62 Gondanglegi Jl. Panglima Sudirman Girimoyo Karangploso Jl. Panglima Sudirman Girimoyo Karangploso Jl. Raya Donomulyo 343 Donomulyo Desa Bantur
8.788.500,00 11 Tanah Bangunan Kantor Perwakilan Camat 12 Tanah untuk Sekolah 13 Tanah Bangunan Rumah Dinas Camat 14 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Atas Nama Sertifikat
Tumpakrejo,Kalip are 14.377.500,00 Jl. Ketindan Lawang Desa Mulyo Agung
21.139.375,00
32.192.000,00 Desa Ngajum Kecamatan Ngajum Ds. Kedung Banteng Kec. Sumbermanjing
32.727.000,00
35.000.000,00
355
12.30.11.05.4.0 Pemkab 001/I/2005 Malang
12.30.25.11.00 16.857 322 12.30.22.08.40 0010/HP.No.10/ 564 2004 12.30.20.01.4.0 0006./HP 660 No.6/1996
2.950
Kakan. Pertanahan
Pemkab Malang Pemkab Malang
35.07.060.003. Djo Taruno 000.0373.7 Kasiyo
1
Lampiran 1
16 Tanah Bangunan Ds.Tirtomorto Puskesmas Induk Ampelgading 17 Tanah Bangunan Desa Tirtomarto Kantor Pemerintah Ampelgading
71.010.000,00
73.170.000,00
1.084
18 Tanah Bangunan Jl.Raya Tlogosari Kantor Pemerintah 457 Tirtoyudo 75.600.000,00
1.637
19 Tanah Bangunan Jl.Kertanegara Kantor Pemerintah Desa Girimoyo Kec.Karangploso 20 Tanah Bangunan Desa Kalirejo Kantor Pemerintah Kecamatan Lawang 21 Tanah Bangunan Jl.Tumapel 38 Kantor Pemerintah Kel.Pagentan Kec.Singosari 22 Tanah Bangunan Jl.Panglima Kantor Pemerintah Sudirman No.96 Desa Wajak Kec.Wajak 23 Tanah Bangunan Jl.Raya Kantor Pemerintah Mulyoagung 200 Dau 24 Tanah Bangunan Desa Kalipare Kantor Kecamatan Kec.Kalipare 25 Tanah Untuk Bangunan Pasar
29 Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan (Sekolah)
99.225.000,00
104.895.000,00
12.30.30.05.4.0 Pemkab 0001./1/2004 Malang
108.216.000,00
119.920.000,00
Pemkab Malang
575 12.3025.05.4.0 Pemkab 0029/HO.No.29 Malang 2.187 /2005
777
12.30.24.114.0 Pemkab 0013/13/2001 Malang 6415507/HP No.3/1981
Pemkab Malang
1.670
1.499
12.30.22.08.4.0 Pemkab 0012/12/2004 Malang 12.30.11.02.4.0 Pemkab 0001/1/2001 Malang
125.685.000,00
1.862
127.575.000,00
No. Bersertifikat 90/HP/BPN/199 Kep. BPN 1.134 3 HP.No.2 Jatim
Kelurahan Dampit
26 Tanah Bangunan Jl.Raya Bantur Kantor Pemerintah No.1460 Desa Bantur Kec.Bantur 27 Tanah Untuk Jl.Jend.Sudirman Bangunan Rumah No.C 21 Dinas Camat Sumberpucung 28 Tanah Bangunan Jl.Raya Kantor Pemerintah Parangargo No.57 Kec.Wagir
12.30.06.04.4.0 Pemkab 0010/10/2005 Malang
6415430/HP No.1/1981 86.250.000,00
-
1.352
130.365.000,00
151.686.000,00
2.897
12.30.03.03.4.0 Pemkab 0007/HP Malang No.7/2005
12.30.12.06.4.0 Pemda 0024/HP.No.24/ Tingkat II 636 199 Kab.Malang
159.570.000,00
1.182
222.720.000,00
0
12.30.21.06.4.0 Pemkab 0002/NP Malang No.02/1998
3.480 M2 -
-
2
Lampiran 1
30 Tanah Bangunan Jl.Jenderal Kantor Pemerintah Sudirman No.277 Desa Sumberpucung Kec.Sumberpucu ng 31 Tanah Bangunan Jl.Tunggul Kantor Pemerintah Ametung No.5 Desa Tumpang Kec.Tumpang 32 Tanah Bangunan Jl.Tohjoyo Puskesmas Induk III/No.1 Singosari Singosari 33 Tanah Bangunan Desa Donomulyo Kantor Pemerintah Kecamatan Donomulyo
6415440/I/1981 227.700.000,00
920
233.100.000,00
1.195
245.160.000,00
1.125
2.840
6415481/HP No.1/1981 263.380.480,00
36 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Desa Sbr. Petung Kalipare
2.930
299.700.000,00
No.143/HP/35/1 998 Kep. BPN HP.No.00002 Jatim 2.664 No.Urut 4
350.460.000,00
370.732.600,00
2.738
2.249
3.700
40 Tanah Bangunan Jl. Raya No. 68 Kantor Pemerintah Ngantang
42 Tanah Untuk Bangunan Pasar 43 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
12.30.02.05.4.0 Pemkab 0008/8/2005 Malang 12.30.09.11.4.0 Pemkab 0019/19/2005 Malang 6415513/HP No.14/1981
4.048
419.850.000,00
No. 96/HP/35/1998 3.110 HP.No.00008 No.13/HP/35/19 5.280 99
950.400.000,00
975.150.000,00
4.334
Pemkab Malang
12.30.27.10.4.0 Pemkab 0008/8/2004 Makang
404.800.000,00 Desa Pujon Lor
Desa Sumber Pucung Jl.Kawi 50 Kepanjen
No.13/HP/35/19 Kep. BPN 99 HP.No.4No. Jatim Urut 4
290.070.000,00
308.025.000,00
41 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Pemkab Malang
1.990
37 Tanah Bangunan Jl.Abdul Razak Kantor Pemerintah 01 Pagak 38 Tanah Bangunan Jl.Panglima Kantor Pemerintah Sudirman 102 Turen 39 Tanah Bangunan Jl. Raya Thamrin Kantor Pemerintah 2 Lawang
-
6415447/HPNo. Pemkab 1/1981 Malang 255.600.000,00
Desa Ngebruk
12.30.16.11.4.0 Pemkab 0017/HP Malang No.17/1999 -
34 Tanah Bangunan Jl. Brigjen Abd. Kantor Pemerintah Manan Wijaya No. 8 Desa Pujon Lor Kecamatan Pujon 35 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Pemkab Malang
Bersertifikat Kep. BPN Kep. BPN Jatim
12.30.13.10.4.0 Pemkab 0009/9/2005 Malang
3
Lampiran 1
44 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Jln Mahasa
45 Tanah Untuk Bangunan Pasar
Jl. Raya Singosari 2
1.371.600.000,00
1.836.000.000,00
No. 42/HP/35/1997 10.160 HP.No.5 No. 041-530.235-2001 No.7 7.287 HP. No. 12
46 Tanah Bangunan Jl.Sultan Agung Kantor Pemerintah Desa Kepanjen 2.019.240.000,00 47 Tanah Untuk Bangunan Pasar Umum (Selatan) 48 Tanah Untuk Bangunan Pasar 49 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Kabupaten Malang
Desa Lawang
50 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 51 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 52 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu 53 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah)
Jl. Raya Kasembon 21 Kasembon Jl. Tohjoyo III/1 Pagentan Singosari Jln. Raya Kalipare
3.753.140.000,00 Kelurahan Dampit Jl.Merdeka Timur No.3 Malang
12.944.250.000,00
12.30.13.10.4.0 Pemkab 0008/HP/2002 Malang
Bersrtifikat No. 28 Tanggal Kep. BPN 14-05-2001 8.159 Prop. Jatim No.90/HP/BPN/ Bersertifikat 57.530 1993 HP.No.2
1/446/1982 74.871.000.000,00
54 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah) 55 Tanah Bangunan Puskesmas / Posyandu JUMLAH
5.906
Jl. Gajahmada No.90 Sumbermanjingk ulon Jl. Raya Tirtomarto 9 Ampelgading Jl. R A. Kartini 5 Lawang
Bersertifikat Kep. BPN Jatim Bersertifikat Kep. BPN Prop. Jatim
Pemerintah Kabupaten Malang
27.730
14.940.001,00
2.010
HP. 2/1983
Sertifikat
245.160.000,00
1.125
HP. 15/2005
Sertifikat
252.720.000,00
2.600
HP. 4/2005
Sertifikat
330.000.000,00
5.360
HP. 317/1980 Sertifikat
1.142.100.000,00
7.614
HP. 2/1995
Sertifikat
1.530.000.000,00 107.704.389.465,00
3.295 239.531,00
HP. 16/1983
Sertifikat
4
Lampiran 2
DAFTAR TANAH YANG MEMPUNYAI SURAT PELEPASAN No. Nama / Jenis Barang Alamat Nilai Ls. Tanah ( M2 ) 1 Tanah Untuk Bangunan Jabung Kec. Jabung 17.935.000,00 211 Jembatan 2 Tanah Untuk Bangunan Ds. Girimoyo Kec. 28.800.000,00 32 Pasar Karangploso 3 Tanah Untuk Bangunan Desa Wonomulyo Kec. 30.000.000,00 1.970 Jembatan Poncokusumo 4 Tanah Untuk Bangunan Kasri Kec. Bululawang 50.000.000,00 2.700 Sampah 5 Tanah Untuk Bangunan Randuagung Kec. 55.375.000,00 4.430 Sampah Singosari 6 Tanah Untuk Bangunan Bedali Kec. Lawang 67.750.000,00 552 Jalan 7 Tanah Untuk Bangunan Kidangbang Kec. Wajak 74.690.000,00 770 Jalan 8 Tanah Untuk Bangunan Ds. Girimoyo 80.750.000,00 323 Pasar Karangploso 9 Tanah Untuk Bangunan Ds. Bedali Kec. Lawang 83.972.500,00 512 Jalan 10 Tanah Untuk Bangunan Rembun Kec. Dampit 120.000.000,00 875 Jalan 11 Tanah Bangunan Ds. Argoitirto 136.500.000,00 9.670 Pendidikan dan Latihan (Sekolah) Sumbermanjing Wetan 12 Tanah Untuk Bangunan Ds. Panggungrejo 149.400.000,00 11.800 Pertanian Kec.Tirtoyudo 13 Tanah Untuk Bangunan Ds. Wonosari Kec. 157.366.000,00 4.600 Pertanian Wonosari 14 Tanah Untuk Bangunan Ds. Kalirejo Kec. Kalipare 198.429.000,00 14.058 Pertanian 15 Tanah Untuk Bangunan Ds. Arjosari Kec. Kalipare 199.100.000,00 9.010 Pertanian 16 Tanah Sarana Umum Ds. Mangliawan Kec. 214.750.000,00 859 Pusat Hiburan Rakyat Pakis 17 Tanah Untuk Bangunan Slorok Kec. Kromengan 239.050.500,00 13.858 Pertanian 18 Tanah Untuk Bangunan Desa Pait Kecamatan 249.800.000,00 8.770 Pertanian Kasembon 19 Tanah Untuk Bangunan Desa Purwodadi 250.000.000,00 12.500 Pertanian Kecamatan Donomulyo 20 Tanah Untuk Bangunan Ds. Pandanrejo Kec. 250.000.000,00 19.020 Pertanian Pagak 21 Tanah Untuk Bangunan Ngroto Kec. Pujon 250.000.000,00 7.143 Sampah 22 Tanah Untuk Bangunan Desa Gondanglegi Kulon 255.600.000,00 5.600 Pasar 23 Tanah Untuk Desa Talangagung 319.125.000,00 8.510 Pembuangan Sampah Kec.Kepanjen 24 Tanah Bangunan Ds. Pandanrejo Kec. 324.000.000,00 3.240 Pendidikan dan Latihan (Sekolah) Wagir 25 Tanah Untuk Hiburan Ds. Bayem Kec. 337.500.000,00 4.500 Rakyat Kasembon
Dokumen
Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan
Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan Surat Pelepasan
Surat Pelepasan
1
Lampiran 2
26 Tanah Untuk Bangunan Jalan 27 Tanah Untuk Bangunan Jalan 28 Tanah Untuk Bangunan Perikanan 29 Tanah Untuk Pertanian
Tambakasri Kec. Sumbermanjingwetan Banjarejo - Kec. Donomulyo Ds. Sukorejo Kec. Gondanglegi Ds. Karangduren Kec. Pakisaji Kromengan Kec. Kromengan Ds. Penarukan Kec. Kepanjen Ds. Sumberejo Kec. Pagak Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Sukorejo Kec. Gondanglegi Rest Area Ngantang, Ds. Sunberagung Tambakrejo Kec. Sumbermanjingwetan Ds. Baturetno Kec. Singosari Ds. Ngadilangkung Kec. Kepanjen Ds. Kedungpedaringan Kec. Kepanjen Ds. Tambakasri Sumbermanjing Wetan Panggungrejo Kec.Kepanjen Ds. Tunjungtirto Kec.
30 Tanah Untuk Bangunan Pasar 31 Tanah Untuk Hiburan Rakyat 32 Tanah Untuk Bangunan Sampah 33 Tanah Untuk Bangunan Kantor 34 Tanah Untuk Bangunan Kantor 35 Tanah Untuk Bangunan Perikanan 36 Tanah Untuk Hiburan Rakyat 37 Tanah Untuk Bangunan Jalan 38 Tanah Untuk Bangunan Pengairan 39 Tanah Untuk Bangunan Pasar 40 Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat 41 Tanah Untuk Bangunan Jalan 42 Tanah Untuk Bangunan Kantor 43 Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan (Sekolah) Singosari Jumlah
339.990.000,00
22.666 Surat Pelepasan
347.354.000,00
23.536 Surat Pelepasan
478.350.000,00
5.315 Surat Pelepasan
498.200.000,00
5.300 Surat Pelepasan
500.000.000,00
597 Surat Pelepasan
500.000.000,00
2.500 Surat Pelepasan
500.000.000,00
19.630 Surat Pelepasan
529.320.000,00
19.989 Surat Pelepasan
612.105.000,00
5.815 Surat Pelepasan
612.375.000,00
5.177 Surat Pelepasan
684.480.000,00
5.952 Surat Pelepasan
807.979.000,00
25.735 Surat Pelepasan
1.159.865.700,00
14.285 Surat Pelepasan
1.997.550.000,00
66.587 Surat Pelepasan
2.096.010.000,00
3.327 Surat Pelepasan
2.624.172.000,00
25.136 Surat Pelepasan
19.414.800.000,00
18.544 Surat Pelepasan
28.230.892.550,00
45.845 Surat Pelepasan
66.073.336.250,00
461.449
2
Lampiran 3
DAFTAR TANAH YANG MEMPUNYAI SURAT PELEPASAN NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Alamat
Jl.Taman Makam Pahlawan 46 Jl.Kauman 46 Gondanglegi Desa Girimoyo Kec. Desa Ketawang Kec. Gondanglegi Jl. Raya Bumirejo 85 Kebobang Jl Raya Donomulyo 183 Jl.Pegadaian Gg.I Turen Jl. Bhayangkara 70 Turen Jl.Gatot Subroto 190 Sedayu Desa Sonowangi Kec. RT.06 RW 09 Dusun Tegalrejo Jl. Jakarta 76 Dampit Jl.Dorowati Utara RT 01/ RW Jl Perwira Desa Rembun Dampit Jl Jambangan 32 Pojok Kec. Kedawung Pojok Jl Raya Jambangan Desa Dusun Sumbersari, Jambangan Jl.Muris No.09 Turen Jl.Raya Sawahan 39 Turen Dsn. Banjarpatoman Desa Jl.Senandung I Pagedangan Jl.Soekarno Hatta No.03 Dk. Purwosari Desa Srimulyo Jl.Anggrek No.147 Jl.Trisula No.1 Arjosari Kalipare Jln.Raya Ngantang No.13 Desa Karangrejo Kec. Jl.Delik 02 Madiredo Pujon JL. Meda No.980 Karangrejo Jl.Beringin No.86 Pandesari Jl. Raya No. 29 RT.01 RW.01 Jl.Raya No.1043 Rt 13 Dusun Cendol Timur Desa Cendol Barat Desa Ngadirejo Desa Pujon Kidul RT 04 RW 02 Jl. Raya Jatikerto RT.17 RW.02 Jl. Pahlawan Trip Desa Jatikerto Kedungrejo Sukomulyo Pujon Jl.Raya Tretes Bendosari Pujon Sidodadi Ngantang Kab.Malang Taman Satriyan I RT.20 RW.05 Taman Satriyan II Kec.Tirtoyudo Desa Taman Satriyan Ds. Taman Satriyan Tirtoyudo Jl Wonosari, Toyomarto, Jl Kol. PNB Hendricus Susanto
Cara
Dokumen
1,00 1,00 1,00 1,00
Luas Tanah ( M2 ) 1.248 225 300 200
Perolehan Tanah Negara Hibah Hibah Hibah
Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
996 480 5.580 1.600 2.240 985 2.489 2.268 1.610 1.856 2.952 8.452 2.508 1.600 590 2.600 1.617 3.370 3.000 3.528 3.784 2.300 289 1.450 992 1.568 954 1.240 3.600 2.162 1.400 1.287 1.366 754 1.287 852 928 1.000 1.216 1.947 1.690 1.374 2.584
Tanah Negara Hibah Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Ruislag Tanah Negara Tanah Negara Hibah Tanah Negara Ruislag Hibah Tanah Negara Hibah Hibah Tanah Negara Tanah Negara Hibah Hibah Pembelian Pembelian Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Hibah Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Hibah Hibah Hibah Pembelian Hibah Tanah Negara Hibah Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Hibah Tanah Negara Tanah Negara
Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan
Nilai
1
Lampiran 3
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Jl Hendricus Susanto Jl. Raya Bantur No. 1014 Kec. Jl.Raya Sumberbening RT.16 Jl. Sempalwadak No.19 Jln. A. Yani No. 04 Rt. 32 Rw. Ds. Tirtoyudo RT.01 RW.01 Jl.Raya Kemantren No. 40 Jl. Ketawang 13 Gondanglegi Desa Pakis Jajar Jl. Raya Bumirejo 85 Kebobang Jl. Achmad Yani No. 68 Jl. Semeru Selatan No. 4 Jl Sumberoto Donomulyo Jl. Raya 14 Pakisaji Jl.Raya Gadungsari 41 Jl.Kemulan No.03 Sawahan Jl. Raya 60 Donomulyo Jl. Raya Banduarjo 1099 Kec. Jl. Raya Tegalweru 191 Malang Jl. Kawi 3 Kepanjen Jl. Sumber Taman 50 Lawang Jl.Raya Tambaksari Kec. Jl. Karyawan Tumpang Jl.Ketindan No.3 Lawang Desa Pagak Kecamatan Pagak Panggungrejo Kel. Penarukan Jl.Abas No.02 Desa Jeru Turen Jl. Raya Ngadirejo Kec. Jl. Wonokerto 297 Kec. Bantur Desa Ketindan Kec.Lawang Jl.Raya Kedok Kec.Turen Jl Raya Srimulyo No 1 Kec. Wonokerto RT IV/01 Bantur Dusun Pondok Desa Sidorejo Pagelaran Jl. Raya Ngebul Kec. Kalipare
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 50.000,00 100.000,00 4.000.000,00 15.000.000,00 19.350.000,00 30.912.000,00 50.000.000,00 50.000.000,00 52.500.000,00 52.953.600,00 75.000.000,00 89.475.000,00 96.000.000,00 150.000.000,00 160.000.000,00 182.700.000,00 200.096.000,00 206.750.000,00 300.000.000,00 314.500.000,00 432.000.000,00 540.000.000,00 3.021.386.661,00
1.789 13.350 6.000 3.528 810 2.000 473 950 143 1.269 1.500 935 110 1.140 15.000 2.989 11.218 8.360 20.310 6.168 7.750 6.780 163 3.152 15.170 2.240 1.720 1.547 8.000 2.436 1.600 8.400 312 6.290 6.000 15.875 273.794
Tanah Negara Hibah Hibah Tanah Negara Pembelian Tanah Negara Hibah Tanah Negara Tanah Negara Pembelian Tanah Negara Hibah Tanah Negara Pembelian Pembelian Tanah Negara Hibah Tanah Negara Pembelian Tanah Negara Tanah Negara Pembelian Tanah Negara Tanah Negara Tanah Negara Pembelian Tanah Negara Hibah Hibah Tanah Negara Pembelian Tanah Negara Tanah Negara Pembelian Hibah Pembelian
Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan Surat Pernyataan
2
Lampiran 4
BANTUAN LANSUNG BUPATI Tanggal Kuitansi 05 Juni 2007 10 Juni 2007 12 Juni 2007 14 Juni 2007 18 Juni 2007 20 Juni 2007 22 Juni 2007 26 Juni 2007 27 Juni 2007 28 Juni 2007 28 Juni 2007 30 Juni 2007 20 Agustus 2007 21 Agustus 2007 29 Agustus 2007 07 Mei 2007 07 Mei 2007 08 Mei 2007 14 Mei 2007 16 Mei 2007 16 Mei 2007 23 Mei 2007 24 Mei 2007 25 Mei 2007 27 Mei 2007 28 Mei 2007 29 Mei 2007 29 Mei 2007 03 September 2007 07 September 2007 08 September 2007 12 September 2007 10 September 2007 10 September 2007 10 September 2007 18 September 2007
19 September 2007 13 Oktober 2007 31 Oktober 2007 03 Nopember 2007 08 Nopember 2007 Nopember 2007
Uraian Bantuan untuk penggantian kunjungan tamu di VIP Room Lanud Abd saleh Bantuan ongkos jahit 25 potong pakaian Bantuan ongkos jahit 17 potong pakaian Bantuan untuk Bpk. JK Bantuan untuk 10 wartawan meliput Haul Bung Karno di Blitar Bantuan pembelian tiket Malang-Jakarta 3 orang Bantuan operasional Kasdim 0818 Malang Bantuan Operasional kepada Wartawan KDS Bantuan pemesanan 500 kaos Bantuan pembelian 1000 kaos Bantuan untuk tamu Menkominfo & Ibu Rachmawati di Lanud Abd Saleh Bantuan service wireless untuk gedung Nasionalis Bantuan Operasional Sdr Joko Wilono (Desa Jatiguwi) Bantuan pembelian tiket Malang-Jakarta PP Bantuan Operasional Sdr Edi Purwanto ke Jakarta Bangtuan Onkos jahit 40 pakaian Bantuan pemesanan 250 kaos Bantuan kepada PWNU Bantuan Ongkos Jahit 18 pakaian Bantuan pemesanan 500 kaos Bantuan pemesanan 250 kaos Bantuan Ongkos Jahit 16 baju batik Bantuan pemesanan 250 kaos Bantuan pemesanan 250 kaos Bantuan Ongkos Jahit 28 pakaian Bantuan pemesanan 250 kaos (uang muka) Bantuan pembelian 500 kaos Bantuan operasional Sdr. Widodo Irianto (Jawa Pos) bantuan untuk kerja bakti warga desa dusun sengon desa dalisodo wagir bantuan kepada bapak simarji melalui transfer rekening BCA an.Ir.Bambang Suhartono bantuan untuk transportasi & konsumsi ke jakarta kepada sdr.hari B dkk(5orang) bantuan untuk operasional ajudan bupati malang 10-11/9/07 dalam rangka rakornas PDIP dijakarta bantuan untuk pernikahan putra putri Sdr.Yohanes Wijoyo (anggota pol PP kab.Malang bantuan untuk 8 warga dusun segaran desa kendal payak pakisaji bantuan untuk transportasi kepada 2 orang petugas ke jakarta melalui Srd.Jainuri bantuan dana untuk bantuan langsung bupati Malang kepada anak yatim, panti asuhan dan ponpes dalam wilayah kab.Malang untuk takjil&buka puasa selama bln romadhan 1428 H/2007 bantuan dana untuk kerja bakti pelebaran jalan bagi warga desa sidoasri kec.sbemanjing wetan bantuan untuk operasional 10 orang tamu acara open house bantuan dana untukkeperluan administrasi dikantor bupati selama bulan oktober bantuan akomodasi tamu diregent park Hotel (solikin) bantuan operasioanal dan transportasi bagi saudara eddy purwanto ke jakarta bantuan langsung bupati untuk pelantikan pengurus paguyuban keluarga besar arema batam dan halal bihalal
Jumlah (Rp) 2.000.000,00 1.700.000,00 1.020.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 3.353.300,00 5.000.000,00 500.000,00 5.750.000,00 10.000.000,00 1.275.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 1.563.800,00 500.000,00 2.600.000,00 4.250.000,00 3.000.000,00 1.170.000,00 7.500.000,00 4.250.000,00 960.000,00 4.250.000,00 4.250.000,00 1.820.000,00 6.000.000,00 7.500.000,00 2.000.000,00 934.000 20.000.000 2.850.000 10.056.000 1.000.000 8.000.000 1.374.000 52.000.000
900.000 1.000.000 2.380.000 1.300.325 1.500.000 2.500.000
1
Lampiran 4
BANTUAN LANSUNG BUPATI Tanggal Kuitansi Uraian 12 Nopember 2007 bantuan langsung bupati untuk 4orang warga desa pandan sari kec.Ngantang (4 orang @500.000) 14 Nopember 2007 bantuan operasioanal bagi 4orang grup lawak buari CS 14 Nopember 2007 bantuan transportasi bagi peserta kegiatan cangkruan akbar oleh PPPT turen bersama Pakde karwo 15 Nopember 2007 bantuan operasioanal kepada bapak kristyanto kepanjen 25 Nopember 2007 bantuan operasioanal untuk BPD di 25 lokasi pilkades 29 Nopember 2007 bantuan operasional untuk penggantian perawatan di RSD kepanjen bagisdr.hariono warga dusun suko 29 Nopember 2007 bantuan untuk kerja bakti warga desa bocek,kec.karangploso
JUMLAH
Jumlah (Rp) 2.000.000 800.000 1.745.000 500.000 12.500.000 680.500 790.000
211.521.925,00
2
Lampiran 5
BANTUAN LANGSUNG WABUP Tanggal Uraian Kuitansi 02/01/2007 Pentas seni lomba kreasi Anak Soleh oleh Anak TK Babusalam Banjarejo Kec Pagelaran 05/01/2007 Kegiatan Natal th 2006 oleh Ikatan Keluarga Kristiani Kebonagung (IK3) Kec Pakisaji 31/01/2007 Konferensi Cab IGTKI-PGRI Kab Malang ….Feb 2007 Untuk bersih Deso & Slametan Deso Desa Mangliawan Kec Pakis 02/03/2007 Pengajian Akbar Aremania Korwil Bululawang 16/03/2007 Trasnsport Pemuda Demokrat Indonesia Kab. Malang ke Caringan -Bogor 16/03/2007 Kompetisi Sepak bola liga anak junior ke III U-12 & 14 Desa Tirtomoyo Kec Pakis Dana Rutin tiap bulan PWNU Penyelenggaraan Muscab VI Parfi Jatim 23/03/2007 Biaya Pendidikan Pasca Sarjana Putra Sdr. Nur Qomari 30/04/2007 Dana Sehat PKK Kab Malang 19/04/2007 Dukungan HUT ke 4 Kharisma Club Dana Rutin tiap bulan PWNU 04/05/2007 Pembelian Trophy kejuaraan Lomba Pawai/ karnaval Teatrikal dalam Harlah Fatayat Nu ke 57 Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 16/05/2007 Kegiatan kemah bakti Peduli lingkungan dalam memperingati Harlah GP Ansor ke 73 PC Kab Malang 24/05/2007 Biaya Sekolah di STM nasional anak Sdr. Abd Jafar 28/05/2007 Seminar Narkoba oleh Datasemen Pol Mil V/3 06/06/2007 Kegiatan Tour Arema Korwil Bululawang Ke Kab Bantul-DIY 29/05/2007 Pembelian Undangan Kegiatan "Dinner with the boxer" 11/06/2007 Turnamen Sepak Bola Tirtomoyo Cup Tahun 2007 Desa Tirtomoyo Kec Pakis Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim 11/06/2007 Penerbitan Buletin Karang Werda 50eksemplar oleh Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Kab Malang 06/08/2007 Kegiatan Olah raga bersama Wartawan & PNS Kab Malang 4 Agustus 2007
14/08/2007 15/08/2007 16/08/2007 20/08/2007 09/07/2007
17/07/2007 20/07/2007 27/07/2007 26/07/2007
18/10/2007 06/12/2007
Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim HUT RI ke 62 Desa Talangsuko Kec Turen HUT RI ke 62 Desa Sekarpuro Kec Pakis HUT RI ke 62 Karang Taruna RT 04/Rw06 Candirenggo HUT RI ke 62 Desa Keluraha n Oro-Oro Dowo Kec Klojen Pembentukan Club Sepak Bola Pemuda Karang Taruna Desa Wonorejo Kec Lawang Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim Untuk Keluarga Sdr. Arief Mayonk Keiatan HUT RI ke 62 Dsn Lowoksuruh Desa Mangliawan Kec Pakis Biaya Berobat anak Bp Sutarto Biaya Buletin Karang Werda Edisi 15 oleh Yayasan Gerontologi Abiyoso Prov Jatim Dana Rutin tiap bulan untuk kegiatan di PWNU Jatim Kegiatan Koferensi IGTKI PGRI Kab Malang & Pelatihan Pengkaderan Organisasi Pengajian Akbar memperingati Tahun Baru Hijriyah oleh HISABA Desa Banjarejo Kec Pagelaran
JUMLAH
Jumlah (Rp) 1.000.000,00 1.000.000,00 2.250.000,00 2.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 4.000.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00 500.000,00 1.500.000,00 1.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00 250.000,00 400.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 350.000,00 1.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00 500.000,00 750.000,00 500.000,00 500.000,00 2.000.000,00 2.500.000,00 1.000.000,00
40.000.000,00
1
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Maret Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
No
Tanggal
Kegiatan
1 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec. Kepanjen (10 orang) 2 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen 3 02/06/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di bagi b i staf t f sekretariat k t i t DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen 4 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakat terkait dengan persiapan pemindahan ibukota kab.Malang di kepanjen (10 orang) 5 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen 6 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen 7 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakat terkait dengan persiapan pemindahan ibukota kab.Malang di kepanjen (10 orang) 8 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen 9 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen 10 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka tinjau tanah bekas Taman Wisata Jeru tentang penyelesaian tanah dipakis,singosari dan jabung(10 j g( orang) g) 11 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD 12 24/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD 13 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec. Kepanjen (10 orang) 14 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kedungpedaringan kec, kepanjen
Keterangan No kwitansiatas nama 3.000.000,00 290/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 291/III/2007tidak ada Moch.Yamin surat tugas dan SPPD
Jumlah
150.000,00 150 000 00 292/III/2007292/III/2007 Agus Pitono aji
tidak tid k ada d surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 293/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 294/III/2007Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 295/III/2007Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 000 000 00 296/III/2007- Emy tidak ada 3.000.000,00 Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 297/III/2007Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 298/III/2007Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 299/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 300/III/2007Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD 150.000,00 301/III/2007tidak ada Agus Pitono aji surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 302/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 303/III/2007tidak ada Agus Pitono Aji surat tugas dan SPPD
1
Lampiran 6
15 13/2/2007
16 14/2/2007
17 14/2/2007
18 14/2/2007
19 15/2/2007
20 15/2/2007
21 15/2/2007
22 16/2/2007
23 16/2/2007
24 16/2/2007
25 19/2/2007
26 19/2/2007
27 19/2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g (notulis) ( ) dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kedungpedaringan kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec. Kepanjen (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen Belanja B l j perjalanan j l dinas di bagi b i staf t f sekretariat k t i t DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakat terkait dengan persiapan pemindahan ibukota kab.Malang di kepanjen - desa Sukoharjo (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa sukoharjo kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa sukoharjo kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakat terkait dengan persiapan pemindahan ibukota kab.Malang di kepanjen - desa Pangungrejo (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa pangungrejo kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa Pangungrejo kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec.kepanjen tentang sosialisasi masyarakat terkait dengan persiapan pemindahan ibukota kab.Malang (10 g di kepanjen p j - kelurahan panarukan p ( orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa panarukan kec, kepanjen Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa Panarukan kec, kepanjen
150.000,00 304/III/2007Moch.Yamin
tidak ada surat tugas g dan SPPD
3.000.000,00 305/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 306/III/2007tidak ada Agus Pitono Aji surat tugas dan SPPD 150.000,00 150 000 00 307/III/2007307/III/2007 Moch.Yamin
tidakk ada tid d surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 308/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 309/III/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 310/III/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 000 000 00 311/III/2007- Emy tidak ada 3.000.000,00 Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 312/III/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 313/III/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 314/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 315/III/2007Moch.yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 316/III/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
2
Lampiran 6
28 21/2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka p g g membahas msalah sengketa tanah dengkol dengan TNI AU di desa dengkol kec.Singosari (10 orang) 29 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke desa dengkol kec,singosari 30 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti ik ti kegiatan k i t komisi k i i A DPRD ke k desa d dengkol kec, singosari 31 02/01/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker kekec.Wonosari meninjau layanan kesehatan di lokalisasi kebobang (11 orang) 32 02/01/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kec,wonosari
3.000.000,00 317/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD
150.000,00 318/III/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 319/III/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas d dan SPPD
3.300.000,00 320/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 321/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD
33 02/10/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke desa sengreng kec.sumberpucung menindaklanjutti pengaduan masyarakat terkait aktifitas peternakan dan pemotongan babi (11 orang)
3.300.000,00 322/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
34 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjau layanan kesehatan masyarakat dikec.ampelgading dikec ampelgading (11 orang) 35 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kec, Ampelgading 36 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka audiensi pengautan akses pendidikan bagi masyarakat diderah terpensildi ruang singhasari kab.Malang (11 orang) 37 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kab.Malang
3.300.000,00 324/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
38 14/2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjau kesiapan pendirian SMA negeri Bululawang (11 orang) g) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke bululawang
3.300.000,00 328/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka pembahasan status tanah pendirian SMA negeri Bululawang dikantor BPN kabupaten Malang (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kantor BPN
3.300.000,00 330/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
39 14/2/2007
40 14/2/2007
41 14/2/2007
150.000,00 325/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD 3.300.000,00 326/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 327/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD
150.000,00 329/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD
150.000,00 331/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD
3
Lampiran 6
42 17/2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang p g Dalam rangka g meninjau j kegiatan UPTD dinas Pendidikan dikec.ponco kusumo (11 orang) 43 17/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Poncokusumo 44 02/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka program kerja badan inseminasi buatan penyediaan bibit t ternak k dikec. dik Singosari Si i (11 orang)) 45 02/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.singosari 46 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker gudang pupuk lini III petrokimia gresik dikec Pakis(11 orang) dikec.Pakis(11 47 21/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Pakis
3.300.000,00 332/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD 150.000,00 333/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD 3.300.000,00 334/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 335/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD 3.300.000,00 336/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 337/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjau pelayanan kesehatan masyarakat dikec. Wajak (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Wajak
3.300.000,00 338/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka meninjau potensi pengembangan biogas dikec. Jabung (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke kec.Jabung
3.300.000,00 340/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menindaklanjuti pengaduan masyarakat dusun ngrangin desa sumber pasir terkait area peternakan ayam (11 orang) 53 28/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g (notulis) ( ) dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi B DPRD ke desa sumber pasir kec.pakis 54 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggran danpelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007 di desa krebet kec.bululawang (10 orang) 55 02/05/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke desa krebet kec.bululawang
3.300.000,00 342/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
48 26/2/2007
49 26/2/2007
50 27/2/2007
51 27/2/2007
52 28/2/2007
150 000 00 339/III/2007-Heru tidak ada 150.000,00 Irawan Aji surat tugas dan SPPD
150.000,00 341/III/2007-Heru tidak ada Irawan Aji surat tugas dan SPPD
150.000,00 343/III/2007-Heru tidak ada Irawan Ajij surat tugas g dan SPPD 3.000.000,00 344/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 345/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD
4
Lampiran 6
56 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang realisasi p g Dalam rangka g anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007(10 orang)
3.000.000,00 346/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD
57 02/06/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Bantur
150.000,00 347/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD
58 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan d pelaksanaan l k pembangunan b fisik fi ik terkait denganADD/K tahun 2007 didesa taman asri kec.Ampelgading (10 orang)
3.000.000,00 348/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD d
59 02/07/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Ampel gading 60 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007 didesa taman asri kec.Ampelgading (10 orang)
150.000,00 349/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD
61 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kec.Ampel gading 62 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007 didesa kenongo kec.Pakis (10 orang) 63 13/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kenongo kec.pakis 64 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007 didesa rejoyoso kec.bantur (10 orang) 65 15/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke rejoyoso kec.bantur 66 16/2/2007 Belanja dinas bagi komisi C j perjalanan p j g Anggota gg DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007 didesa Tirtomarto kec.Ampelgading (10 orang) 67 16/2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke tirtomarto kec.Ampelgading
3.000.000,00 350/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 351/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3 000 000 00 352/III/2007- Emy tidak ada 3.000.000,00 Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 353/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 354/III/2007354/III/2007 Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 355/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 , 356/III/2007- Emyy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 357/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD
5
Lampiran 6
68 25/2/2007
69 25/2/2007
70 27/2/2007
71 27/2/2007
72 28/2/2007
73 28/2/2007
74 02/05/2007
75 02/05/2007
76 02/06/2007
77 02/06/2007
78 02/07/2007
79 02/07/2007
80 02/12/2007
81 02/12/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang realisasi p g Dalam rangka g anggaran dan pelaksanaan pembangunan fisik terkait denganADD/K tahun 2007 didesa Ngadirejo kec. Pakis (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke Ngadirejo kec.Pakis Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan d pelaksanaan l k pembangunan b fisik fi ik terkait denganADD/K tahun 2007 di UPTD pasar kec. Tumpang (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke UPTD Pasar kec.Tumpang Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka sidak potensi retribusi pasar dipasar lawang kec.lawang kec lawang (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke pasar lawang kec.lawang Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasianggran dan pelaksanaan fisik di desa krebet kec kec.Bululawang Bululawang (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke desa krebet kec.bululawang Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan fisik di desa rejosari kec.Bantur (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke desa rejosari kec.bantur Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan fisik di desa taman asri kec.ampelgading (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g (notulis) ( ) dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke desa taman asri kec.ampelgading Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan fisik di desa sukonolo kec.bululawang (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke sukonolo kec.bululawang
3.000.000,00 358/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD
150.000,00 359/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 360/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD d
150.000,00 361/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 362/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 363/III/2007-Sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.300.000,00 364/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 365/III/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 366/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 367/III/2007367/III/2007 Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 368/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 369/III/2007Sudigdo g Aziz
tidak ada surat tugas g dan SPPD
3.300.000,00 370/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 371/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
6
Lampiran 6
82 13/2/2007
83 13/2/2007
84 15/2/2007
85 15/2/2007
86 16/2/2007
87 16/2/2007
88 25/2/2007
89 25/2/2007
90 27/2/2007
91 27/2/2007
92 28/2/2007
93 28/2/2007
94 01/09/2007
95 01/10/2007
96 01/11/2007
97 01/12/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang realisasi p g Dalam rangka g anggaran dan pelaksanaan fisik di desa kenongo kec.Pakis(11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi DPRD ke kenongo kec.pakis Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan fisik di desa rejoyoso k B t (11 orang)) kec.Bantur Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke rejoyoso kec.bantur Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan fisik di desa tirtomarto kec.Ampelgading(11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke tirtomarto kec.Ampelgading Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pelaksanaan fisik di desa Ngadirejo kec.Pakis(11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke Ngadirejo kec.pakis Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan pengolahan tanah lembah industri kec.Wagir(11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kec.Wagir Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka realisasi anggaran dan realisasi pembangunan fisik ke kec.Gondanglegi (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kec.Gondanglegi g g Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD
3.300.000,00 372/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD 150.000,00 373/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 374/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 375/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 376/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150 000 00 377/III/2007 150.000,00 377/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 378/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 379/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 380/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 381/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 382/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 383/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 384/III/2007-Agus tidak ada pitono aji surat tugas dan SPPD 150.000,00 385/III/2007-Agus tidak ada pitono aji surat tugas dan SPPD 150.000,00 386/III/2007-Agus tidak ada pitono aji surat tugas dan SPPD 150.000,00 387/III/2007-Agus tidak ada pitono aji surat tugas dan SPPD
7
Lampiran 6
98 16/1/2007
99 22/1/2007
100 24/1/2007
101 19/2/2007
102 19/2/2007
103 20/2/2007
104 20/2/2007
105 21/2/2007
106 22/2/2007
107 22/2/2007
108 19/2/2007
109 20/2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g (notulis) ( ) dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghadiri h di i musyawarah h perencanaan pemangunan kecamatan dikec. Karangploso,pakis,singosari,dau,dampit, pujon,donomulyo,gedangan dan kepanjen (10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatan kecamatan Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghadiri musyawarah perencanaan pemangunan kecamatan dikec. Wajak,ngantang,bantur,ampelgading,kalipare,jabun g,bululawang dan turen (9 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatan kecamatan Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghadiri musyawarah perencanaan pemangunan kecamatan dikec. Pakisaji,sbr.pucung,wagir,sbemanjing wetan, tirtoduyo, kasembon,pagelaran,gondanglegi, kromenan dan ngajun(10 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C kabupaten DPRD Malang Dalam rangka menghadiri musyawarah perencanaan pemangunan kecamatan dikec. Tumpang,wonosari, pagak,donomulyo, poncokusumo,danlawang(10 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD ke kecamatan kecamatan Belanja dinas bagi komisi D j perjalanan p j g Anggota gg DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dikec.karangploso.pakis,singosari,dau,dampit,geda ngan,donomulyo(11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dikec.wajak,ngantang,bantur,ampelgading,kalipare, jabung,bululawang,turen (11 orang)
150.000,00 388/III/2007-Agus tidak ada pitono ajij surat tugas p g dan SPPD 150.000,00 389/III/2007-Agus tidak ada pitono aji surat tugas dan SPPD 150.000,00 391/III/2007-Agus tidak ada pitono aji surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 392/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD d
150.000,00 393/III/2007-sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 2 700 000 00 394/III/2007 2.700.000,00 394/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 395/III/2007-sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 396/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 398/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 399/III/2007-sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 3.300.000,00 , 400/III/2007- Emyy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 402/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
8
Lampiran 6
110 20/2/2007
111 19/2/2007
112 28/2/2007
113 28/2/2007
114 22/2/2007
115 22/2/2007
116 /2/2007
117 /2/2007
118 /2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g (notulis) ( ) dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatan kecamatan Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatan kecamatan Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka kunker ke kec.gondanglegi tentang realisasi pembangunan fi ik ttahun fisik h 2006(11 orang)) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke gondanglegi Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dikec poncokusumo tumpang wonosari pagak dono dikec.poncokusumo,tumpang,wonosari,pagak,dono mulyo,lawang (11 orang) Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD ke kecamatan kecamatan Belanja perjalanan dinas bagi ketua komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghidiri penyusunan draft nol raperda kehutanan diruang rapat dinas kehutanan kab kab.Malang Malang 22-23/2/07 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka menghidiri penyusunan draft nol raperda kehutanan diruang rapat dinas kehutanan kab.Malang 22-23/2/07
Belanja perjalanan dinas bagi ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan,bagian februari2007 119 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi wakilketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan,bagian februari2007 120 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi wakilketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan,bagian februari2007 121 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (ajudan) dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua g g p DPRD,bagian februari2007 122 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD,bagian februari2007 123 03/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisiB DPRD kabupaten Malang dalam rangka kunker ke UPTD stadion kanjuruhan (11 0rang) 124 03/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti mengikuti kegiatan komisiB ke UPTD stadon kanjuruhan
150.000,00 403/III/2007sudigdo g aziz
tidak ada surat tugas g dan SPPD
150.000,00 401/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 404/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 300.000,00 405/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 406/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
150.000,00 407/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
600.000,00 412/III/2007choirul anam
tidak ada surat tugas dan SPPD
600.000,00 413/III/2007bambang siswanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
2.400.000,00 414/III/2007Suhadi SE.MPM 1.800.000,00 415/III/2007HM.sanusi 1.800.000,00 416/III/2007HM.Purnomo anwar 1.200.000,00 417/III/2007Sutiman
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
600.000,00 418/III/2007tidak ada nanang setyawan surat tugas dan SPPD 3.300.000,00 423/III/2007- emy tidak ada andayanik surat tugas dan SPPD 150.000,00 424/III/2007- heru tidak ada Irawan aji surat tugas dan SPPD
9
Lampiran 6
125 /2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang mengikuti p g Dalam rangka g g workshop tentang penataan manajemen kepegawaian pemerintah kab.Malang dihotel gajah mada 20-21/2/2007 (10 orang)
6.000.000,00 426/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD
126 20/2/2007
300.000,00 427/III/2007Moch.Yamin
127
300.000,00 428/III/2007-Agus tidak ada Pitono Aji suratt tugas Pit t dan SPPD
128
129
130
131
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke hotel gajah mada 20-21/2/2007 20/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten k b t Malang M l (notulis) ( t li ) dalam d l rangka k mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke hotel gajah mada 20-21/2/2007 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti sosialisasi draft nol raperda tentang kehutanan di dinas kehutanan kab.Mlang 22-23/2/2007 (10 orang) 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke dinas kehutanan kab.malang 22-23/2/2007 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD ke dinas kehutanan kab.Malang 22-23/2/2007 02/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti workshop tenang pengelolaan pertambangan umum dihotelgrand palace 8-9/2/2007 (11 orang)
132 02/09/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD dihotelgrand palace 8-9/2/2007 133 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi B DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti kajian tentang eksploitasi pertambangan dikab.Malang dihotel gajah mada 24-25/2/2007 (11 orang) 134 25/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD di hotel gajah mada 24-25/2/2007 135 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka workshop tentang pertambangan umum dihotel g pengelolaan p g p g gajah mada 8-9/2/2007 (10 orang) 136 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel gajah mada 8-9/2/2007 137 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti kajian tentang eksploitasi pertambangan dikab.Malang dihotel gajah mada 8-9/2/2007 (10 orang)
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.000.000,00 429/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
300.000,00 430/III/2007Moch Yamin Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 431/III/2007-Agus tidak ada Pitono Aji surat tugas dan SPPD 6.600.000,00 432/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
300.000,00 433/III/2007-heru tidak ada Irawan aji surat tugas dan SPPD 6.600.000,00 434/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
300.000,00 435/III/2007-heru tidak ada Irawan aji surat tugas dan SPPD 6.000.000,00 436/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 300.000,00 437/III/2007-sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 6.000.000,00 436/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
10
Lampiran 6
138 22/2/2007
139
140
141
142
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang mengikuti p g Dalam rangka g g workshop komisi C masalah tekhnik penghitungan potensi retribusi pasar dihotel gajah mada 2223/2/2007 (10 orang) /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel gajah mada 22-23/2/2007 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti workshop k h tentang t t pengelolaan l l pertambangan t b umum dihotel grand palace 24-25/2/2007 (10 orang) /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD di hotel grand palace 24-25/2/2007 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti workshop tentang pengelolaan pertambangan umum dihotel grand palace 8-9/2/2007 (11 orang)
143 02/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel grand palace 8-9/2/2007 144 /2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi D DPRD kabupaten Malang Dalam rangka mengikuti workshop tentang pengembangan sendang biru sebagaikota pelabuhan dihotel gajah mada 2223/2/2007 (11 orang) 145 22/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel gajah mada 22-23/2/2007 146 01/08/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD 8 8-9/1/2007 9/1/2007 147 /2/2007
Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi C dan D DPRD kabupaten Malang terkait eksploitasi pertambangan di kab.Malang di hotel gajah mada graha 24-25/2/2007 (11 orang) 148 24/2/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD di hotel gajah mada 24-25/2/2007 149 02/12/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD 12-23/2/2007 150 26/1/2007
151 17/3/2007
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD Belanja perjalanan dinas bagi Anggota komisi A DPRD kabupaten Malang dalam rangka kajian di hotel gajah mada (10 orang)
6.000.000,00 438/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas y g dan SPPD
300.000,00 439/III/2007-sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 6.000.000,00 440/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD d
300.000,00 441/III/2007-sidiq tidak ada marianto surat tugas dan SPPD 6.600.000,00 442/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
300.000,00 443/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.600.000,00 444/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
300.000,00 445/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 448/III/2007Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.600.000,00 446/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD 300.000,00 447/III/2007sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 449/III/2007M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 450/III/2007M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD 3.000.000,00 451/III/2007- Emy tidak ada Andayanik surat tugas dan SPPD
11
Lampiran 6
152 17/3/2007
153 17/3/2007
154 19/3/2007
155 19/3/2007
156 23/3/2007
Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g (notulis) ( ) dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi A DPRD di hotel gajah mada Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD di hotel gajah mada Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 19-20/3/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di bagi b i staf t f sekretariat k t i t DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 19-20/3/2007 Belanja perjalanan dinas bagi staf sekretariat DPRD kabupaten Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 23-24/3/2007 jumlah
150.000,00 452/III/2007-Agus tidak ada pitono Ajij surat tugas p g dan SPPD 150.000,00 453/III/2007M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 454/III/2007M.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD tidakk ada tid d surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 300 000 00 455/III/2007455/III/2007 M.Yamin 300.000,00 456/III/2007Sudigdo Aziz 257.400.000,00
12
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Juni Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
No
Tanggal 27/3/2007
1 23/4/2007 2 24/4/2007
3 05/11/2007 4 05/11/2007
5 05/11/2007
6 04/11/2007 7 04/11/2007
Kegiatan Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti ujan ahli nasional sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di hotel montana II Malang Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.kepanjen B l j perjalanan j l di t f sekretariat k t i t DPRD Belanja dinas staf kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec.Poncokusumo Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Dampit (10orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab kab.malang malang ke kec.Dampit Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Dampit Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Sumber pucung (10orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kunker komisi C ke desa. Ngebruk kec. Sumberpucung tentang realisasi dan pelaksanaan ADD tahun 2006
Keterangan No kwitansiatas nama 200.000,00 1293/VI/2007tidak ada didik siswo mujito surat tugas dan SPPD
Jumlah
150.000,00 1294/VI/2007sudigdo aziz 150.000,00 150 000 00 1295/VI/20071295/VI/2007 sudigdo aziz
3.000.000,00 1296/VI/2007emy andayanik 150.000,00 1297/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak tid k ada d surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1298/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1299/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 1300/VI/2007150.000,00 Sidiq Maryanto
8
9
10
11
12
13
14
06/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa selorejo kec. Dau terkait monitoring pilkades tahap II (10orang) 05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa selorejo kec.Dau 05/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa selorejo kec.Dau 06/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang g dalam rangka g kunker ke kec. Karangploso terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang) 06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Karangploso 06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.Karangploso
3.000.000,00 1319/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1320/VI/20071320/VI/2007 Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1321/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1322/VI/2007emy y andayanik y
tidak ada surat tugas g dan SPPD
150.000,00 1323/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1324/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
1
Lampiran 6
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
06/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang g dalam rangka g kunker ke kec. pagelaran terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang) 06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.pagelaran 06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.pagelaran k l 06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. singosari terkait sosialisasi persiapan pilkades tahap II (10orang) 06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.singosari 06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kec.singosari 06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa sekarbayu, tegalrejo kec. Sumbermanjing wetan terkait tinjau lokasi perkebunan yang dimohon masyarakat(10orang) 06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tegal rejo kec.sumbermanjing Wetan 06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa tegalrejo kec. Sumbermanjing wetan 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigono kec.bantur meninjau lokasitukar tanah pemkab.Malang dengan perum perhutani (10 orang) 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa srigono kec.bantur 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang g notulis dalam rangka g mengikuti g kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa srigono kec. bantur 14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa talok kec.dampit terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang) 14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa talok kec.dampit
3.000.000,00 1325/VI/2007emyy andayanik y
tidak ada surat tugas g dan SPPD
150.000,00 1326/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1327/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1328/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1329/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 1330/VI/2007 150.000,00 1330/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1331/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 1332/VI/2007150.000,00 Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1333/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1334/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1335/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1336/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas g dan SPPD
3.000.000,00 1337/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1338/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
2
Lampiran 6
14/6/2007
29 15/6/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang g notulis dalam rangka g mengikuti g kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa talok kec. dampit Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa tambak sari kec.sumbermanjing wetan terkait monitoring persiapan pilkades tahap II (10 orang)
150.000,00 1339/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas g dan SPPD
3.000.000,00 1340/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1341/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas d SPPD dan
150.000,00 1342/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1343/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1344/VI/2007Mohc.yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1345/VI/2007Agus pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 000 000 00 1346/VI/20073.000.000,00 emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1347/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1348/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1349/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1350/VI/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1351/VI/2007Moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1352/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1353/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
30 15/6/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti k i t komisi k i i A DPRD kab.malang k b l k desa d kegiatan ke 31 tambak sari kec.sumbermanjing wetan 15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke tambak 32 sari talok kec. Sumbermanjing wetan 28/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa kucur kec.Dau terkait monitoring persiapan pilkades 33 tahap II (10 orang) 28/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa 34 kucur sari kec.Dau 28/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke kucur talok 35 kec.dau 29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa wonorejo kec.Lawang terkait monitoring persiapan 36 pilkades tahap II (10 orang) 29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke desa 37 wonorejo kec.Lawang 29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke wonorejo 38 kec.Lawang 06/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke desa srigading kec.Lawang terkait monitoring persiapan 39 pilkades tahap II (10 orang) 06/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang g g ke desa 40 srigading kec.Lawang 06/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke srigading 41 kec.Lawang 30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan Aspirasi masyarakat terkait sekolah menengah kejuruan 42 dikec. Gedangan (11 orang) 30/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.malang ke 43 kec.gedangan
3
Lampiran 6
44
45
46
47
06/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang g dalam rangka g meninjau j pelaksanaan p pendidikan SLB pembina Bedali lawang ke kec.Lawang(11 orang) 06/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.lawang 06/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau program pendidikan satu atap di SDN Wonorejo 01 kec. singosari(11 i i(11 orang)) 06/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec.singosari 06/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau kerajinan ukir batu alam di kec. Ampelgading (11 orang)
3.300.000,00 1354/VI/2007emyy andayanik y
tidak ada surat tugas g dan SPPD
150.000,00 1355/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1356/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1357/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1358/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 1359/VI/2007 150.000,00 1359/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1360/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
48 06/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke 49 kec.ampelgading 06/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke VEDC (11 50 orang) 06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab kab.malang malang ke kec kec.VEDC VEDC 51 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau hasil program ADD th 2006 terhadap penguatan ekonomi 52 masyarakat (11 orang) 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang meninjau 53 hasil program ADD th 2006 14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau pelaksanaan pendidikan inklusi di SDN 5 bedali-lawang (11 54 orang) 14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke SDN 5 55 bedali-lawang 15/6/2007 Belanja dinas anggota komisi B DPRD j perjalanan p j gg kab.Malang dalam rangka meninjau program pendidikan satu atap di SDN Sidomulyo 01 di kec. 56 Jabung (11 orang) 15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke SDN 01 57 Sidomulyo di kec. jabung 22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau potensi kerajinan dongkel bambu di kec pakisaji (11 orang) 58
150.000,00 1361/VI/2007Heru irawan Aji
3.300.000,00 1362/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1363/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1364/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1365/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 , 1366/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1367/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1368/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
4
Lampiran 6
22/6/2007
59 29/6/2007
60 29/6/2007
61 06/09/2007
62 06/09/2007
63 07/10/2007
64 07/10/2007
65 06/11/2007
66 06/11/2007
67 06/12/2007
68 06/12/2007
69 13/6/2007
70 13/6/2007
71 14/6/2007
72 14/6/2007
73
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang g notulis dalam rangka g mengikuti g kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec. Pakisaji Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau persiapan sekolah berstandar internasional di SMAN 01 Kepanjen (11 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B DPRD kab.malang ke kec. Kepanjen K j Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang realisasi anggaran dan pembangunan fisik ke kec. Sumbermanjing wetan (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec. Sumbermanjing wetan Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang pembangunan dan retribusi obyek wisata wendit dipemandian Wendit (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec. Pemandian wendit Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi kab.Malang pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa kepuharjo (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa kepuharjo Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Pandan sari Lor- jabung (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa pandan sari lor- jabung Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Ngijo Karangploso (10 gp ( orang) g) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Ngijo karangploso Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa sukopuro Jabung (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa sukopuro jabung
150.000,00 1369/VI/2007Heru irawan Ajij
tidak ada surat tugas g dan SPPD
3.300.000,00 1370/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1371/VI/2007Heru irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1372/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1373/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 000 000 00 1374/VI/2007 3.000.000,00 1374/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1375/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1376/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1377/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1378/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1379/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1380/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1381/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1382/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1383/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
5
Lampiran 6
15/6/2007
74 15/6/2007
75 22/6/2007
76 22/6/2007
77 29/6/2007
78 29/6/2007
79 30/6/2007
80 30/6/2007
81 06/09/2007
82 06/09/2007
83 06/10/2007
84 06/10/2007
85 06/11/2007
86 06/11/2007
87 06/12/2007
88
Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang g dalam rangka g Kunker tentang g realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa donowarih karangploso (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa donowarih karangploso Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa girimoyo karangploso (10 orang)) k l Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa girimoyo karangploso Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Jambearjo Tajinan (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Jambearjo Tajinan Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka Kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD tahun 2006 di desa Purwosekar Tajinan (10 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang notulis dalam rangka mengikuti kab.Malang kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Purwosekar Tajinan Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang realisasi anggaran dan pembangunan fisik tahun 2006 di kec Sumbermanjing wetan (11 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D DPRD kab.malang ke kec sumbermanjing wetan Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka Sidak tentang pembangunan dan retribusi obyek wisata Wendit di pemandian wendit Pakis (11 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke kec pakiswendit Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa kepuhharjo karangploso (11 orang) Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa kapuh kec karangploso Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa pandansari lor jabung (11 orang)
3.000.000,00 1384/VI/2007emyy andayanik y
tidak ada surat tugas g dan SPPD
150.000,00 1385/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1386/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1387/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1388/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 1389/VI/2007 150.000,00 1389/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1390/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1391/VI/2007Sidik maryanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1392/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1393/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1394/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1395/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1396/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1397/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1398/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
6
Lampiran 6
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
06/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang g notulis dalam rangka g mengikuti g kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa pandan sari lor- jabung 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa ngijo karang ploso (11 orang) 13/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Ngijo karangploso k l 14/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa sukopuro jabung (11 orang) 14/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa sukopuro jabung 15/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa donowarih karangploso (11 orang) 15/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa donowarih karangploso 22/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab Malang dalam rangka kunker tentang realisasi kab.Malang pelaksanaan ADD th 2006 di desa girimoyo karangploso (11 orang) 22/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa girimoyo karangploso 29/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa jambearjo tajinan (11 orang) 29/6/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C DPRD kab.malang ke desa Jambearjo Tajinan 30/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka meninjau tentang realisasi pelaksanaan ADD th 2006 di desa purwosekar tajinan (11 p j ( orang) g) 07/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka menghadiri acara tentang evaluasi pelaksanaan pilkada di Guest House Universitas brawijaya 16/6/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang manajemen akuntansi perusahaan daerah di hotel grand palace (10 orang) 16/6/2007
103
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang di hotel grand palace
150.000,00 1399/VI/2007Sudigdo g aziz
tidak ada surat tugas g dan SPPD
3.300.000,00 1400/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1401/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1402/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1403/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 300 000 00 1404/VI/2007 3.300.000,00 1404/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1405/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1406/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1407/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1408/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 1409/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 no bukti :1410/VI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 1414/VI/2007imron rosyadi Syarif
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.000.000,00 1438/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 1439/VI/20071439/VI/2007 Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
7
Lampiran 6
16/6/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang g notulis dalam rangka g mengikuti g kegiatan kajian komisi A DPRD kabupaten Malang 104 di hotel grand palace 05/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang pembahasan sistem penyuluhan pertanian,perkebunan,kehutanan,peternakan dan perikanan terkait dengan UU no16 tahun 2006 105 dihotel gajah mada (11 orang) 05/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD notulis rangka kkab.Malang bM l t li dalam d l k mengikuti ik ti kegiatan kajian komisi B DPRD kabupaten Malang 106 di hotel gajah mada 18/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang aplikasi badan layanan umum RSUD kepanjen terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di hotel gajah mada 18-19mei (10 orang) 107 18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi C DPRD kabupaten Malang 108 di hotel gajah mada 18/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang aplikasi badan layanan umum RSUD kepanjen terhadap peningkatan sarana dan prasarana fisik di hotel gajah mada 18-19 mei(11 orang) 109 18/5/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang notulis dalam rangka mengikuti kegiatan kajian komisi D DPRD kabupaten Malang 110 di hotel gajah mada 22/3/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang Pemberdayaan Masyarakat kecil melalui kegiatan 111 UKM (11 orang) 14/5/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan 112 kepanjen menjadi ibu kota (10 orang) 29/3/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi ADD/K tahun 2006 untuk kegiatan pemberdayaan 113 Masyarakat (10 y ( orang) g) 03/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang rencana pembangunan pabrik pembangunan semen (11 114 orang) 25/4/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan pemilihan kepala desa th 2007 sekabupaten 115 Malang (10 orang)
300.000,00 1440/VI/2007Moch Yamin
tidak ada surat tugas g dan SPPD
6.000.000,00 1441/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 1442/VI/2007tidak ada Heru Irawan ajiji ajiji suratt tugas H I t dan SPPD 6.000.000,00 1443/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
300 000 00 1444/VI/2007 300.000,00 1444/VI/2007sidiq Marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.600.000,00 1445/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 1446/VI/2007Sudigdo aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
8
Lampiran 6
04/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dialog g dalam rangka g mengikuti g g interaktif di radio kanjuruhan FM tentang penanggulangan wabah demam berdarah yang menyerang wilayah kabupaten Malang (11 orang)
3.300.000,00 1484/VI/2007emyy andayanik y
tidak ada surat tugas g dan SPPD
26/4/2007
3.000.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 3 300 000 00 1484/VI/20071484/VI/2007 emy andayanik
tidak tid k ada d surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 1484/VI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
116
117 18/4/2007
118 25/4/2007
119 15/5/2007
120 16/5/2007
Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang pemberian bantuan melalui APBD untuk kegiatan ujian nasional (10 orang) Belanja dinas anggota B l j perjalanan j l di t komisi k i i D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur (11 orang) Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang persiapan pemilihan kepala desa th 2007 sekabupaten Malang (10 orang) Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang UKMyang merupakan penunjang perekonomian masyarakat (11 orang) Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi anggaran pemilihan kepala desa (10 orang)
121 05/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti dialog interaktif di radio kanjuruhan FM tentang realisasi 122 pembangunan didesa (11 orang)
207.800.000,00
9
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan September Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
No
Tanggal
Kegiatan
1 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke RSUD Kepanjen- pelayanan RSUD terhadap keluarga miskin. 2 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke RSUD K Kepanjen j 3 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Ngajum meninjau potensi peternakan sapi perah yahui
Jumlah
No kwitansiatas nama 3.300.000,00 2065/IX/2007Emy Andayanik
Keterangan tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2066/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2067/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
4 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.ngajum
150.000,00 2068/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
5 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Landung Sari kec.Dau- pemanfaatan pasar gede dan rencana pendirian lembaga pendididkan SMK/MA 6 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke desa landungsari kec.Dau 7 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Donomulyo - penguatan kemasyarakatan dalam konservasi lingkungan 8 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Donomulyo 9 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Donomulyo - Panen Perdana PKPH Donomulyo
3 300 000 00 2069/IX/2007 3.300.000,00 2069/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2070/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 300 000 00 2071/IX/20073.300.000,00 Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2072/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2073/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2074/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2075/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2076/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2077/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2078/IX/2007sidiq marianto
tidak ada suratt tugas t dan SPPD
10 13/8/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Donomulyo 11 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Dauproses rekrutmen dan penampungan p p p g calon tenaga g kerja Indonesia 12 14/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Dau 13 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa Gondang legi kulon kec.Gondang legi-pelaksanaan ADD tahun 2006 14 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa gondang legi kulon
1
Lampiran 6
15 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang kunker kedesa g dalam rangka g pagelaran kec.pagelaran- pelaksanaan ADD tahun 2006 16 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa pagelaran kec. Pagelaran 17 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Gondang legi Wetan kec.gondang legipelaksanaan l k ADD 18 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa gondang legi wetan 19 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa clumpret kec. Pagelaran - pelaksanaan ADD 20 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa clumpret kec. Pagelaran 21 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Panggungrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD 22 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab Malang(notulis) dalam rangka mengikuti Kab.Malang(notulis) kunjungan kerja anggota komisi C ke desa panggung rejo kec. Kepanjen 23 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa dilem kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD 24 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa dilem kec kepanjen 25 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke PG Kebon agung kec. Pakisaji - tentang pengolahan limbah
3.000.000,00 2079/IX/2007Emy y Andayanik y
tidak ada surat tugas d SPPD dan
150.000,00 2080/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2081/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2082/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2083/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 2084/IX/2007 150.000,00 2084/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2085/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2086/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2087/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2088/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2089/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
26 14/8/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke kec.Pakisaji
150.000,00 2090/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
27 15/8/2007
Belanja j perjalanan p j dinas anggota gg komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kuker ke kec sumber pucung, bendungan karangkrates tentang pengelolaan retribusi puncak bendungan lahor karangkrates Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke kec. Sumber pucung Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Mangunrejo kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 , 2091/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2092/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2093/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada suratt tugas t dan SPPD
28 15/8/2007
29 16/8/2007
2
Lampiran 6
30 16/8/2007
31 30/8/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) mengikuti g( ) dalam rangka g g kunjungan kerja anggota komisi C ke desa.mangun rejo kec.kepanjen Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Ngadilangkung kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD
32 30/8/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa ngadilangkung dil k kec. k Kepanjen K j 33 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa Gondang legi kulon kec.Gondang legi-pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan tahun 2007
34 08/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa gonadang legi kulon 35 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa pagelaran kec.pagelaran -pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan tahun 2007 36 08/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka kunker kedesa pagelaran kec.pagelaran- pelaksanaan ADD tahun 2006 37 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa gondang legi wetan-pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan tahun 2007 38 08/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa gondang ledi wetan 39 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kuker ke desa clumpret kec.pagelaran legi-pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan tahun 2007 40 08/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa clumpret kec.pagelaran 41 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Panggungrejo ADD gg g j kec. Kepanjen p j - pelaksanaan p 42 08/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa panggung rejo kec.kepanjen 43 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa dilem kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan tahun 2007 44 13/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa dilem kec. Kepanjen
150.000,00 2094/IX/2007sidiq q marianto
tidak ada surat tugas d SPPD dan
3.000.000,00 2095/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2096/IX/2007sidiq marianto
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2097/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2098/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2099/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 20100/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 300 000 00 2101/IX/20073.300.000,00 Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2102/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2103/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2104/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2106/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2107/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2108/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3
Lampiran 6
45 14/8/2007
46 14/8/2007
47 15/8/2007
Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang kunker ke PG Kebon g dalam rangka g agung kec. Pakisaji Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke kebon agung kec. Pakisaji Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec banturpelaksanaan proyek pembangunan fisik Ta.2007
48 15/8/2007
49
50
51
52
53
Belanja B l j perjalanan j l dinas di staf t f sekretariat k t i t DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke Bantur 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa mangunrejo kec.kepanjen- pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan tahun 2007 16/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa mangunrejo kec.kepanjen 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa ngadilangkung kec kepanjen- pelaksanaan ADD 2006 dan kesiapan tahun 2007 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa ngadilangkung kec kec.kepanjen kepanjen 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec Wonosari terkait dengan persiapan daerah penyangga pemindahan Ibu kota kabupaten Malang
54 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Wonosari 55 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Wonosari 56 04/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke PR Iki ae desa kedung pedaringan kec.kepanjen-monitoring ijin usaha 57 09/05/2007 Belanja j perjalanan p j dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke desa kedung pedaringan kec.Kepanjen 58 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke desa kedung pedaringan kec.Kepanjen 59 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke Pabrik Shuttlecock kec.kepanjen-monitoring ijin usaha
3.300.000,00 2109/IX/2007Emy y Andayanik y
tidak ada surat tugas d SPPD dan
150.000,00 2110/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2111/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 150 000 00 2112/IX/20072112/IX/2007 sudigdo Aziz
tidakk ada tid d surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2113/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2114/IX/2007sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2115/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2117/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2118/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2119/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2120/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 , 2121/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2122/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2123/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas d SPPD dan
4
Lampiran 6
150.000,00 2124/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas d SPPD dan
150.000,00 2125/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2126/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
63 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakisaji
150.000,00 2127/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
64 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakisaji
150.000,00 2128/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
65 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.kromengan terkait dengan persiapan daerah peyangga pemindahan ibi kota kabupaten Malang
3 000 000 00 2129/IX/2007 3.000.000,00 2129/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
66 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Kromengan 67 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Kromengan 68 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke ngajum terkait dengan persiapan daerah penyangga pemindahan ibu kota kabupaten malang
150.000,00 2130/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 2131/IX/2007150.000,00 Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.000.000,00 2132/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
60 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) mengikuti g( ) dalam rangka g g kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Kepanjen 61 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Kepanjen 62 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke Pabrik Motor Happy kec.pakisaji-monitoring ijin usaha
69 17/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Ngajum
150.000,00 2133/IX/20072133/IX/2007 Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
70 17/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Ngajum
150.000,00 2134/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
71 18/9/2007
Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang kunker ke kec.Sumber g dalam rangka g Pucung terkait dengan persiapan daerah penyangga pemindahan ibu kota kabupaten Malang Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Sumber Pucung Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Sumber Pucung
3.000.000,00 2135/IX/2007Emy y Andayanik y
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2136/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2137/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas d SPPD dan
72 18/9/2007
73 18/9/2007
5
Lampiran 6
Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang kunker ke kec.kalipare g dalam rangka g p terkait dengan persiapan daerah penyangga pemindahan ibu kota kabupaten Malang
75 19/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec.kalipare
150.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada
76 19/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti k j kunjungan kerja k j anggota t komisi k i i A ke k kec. k Kalipare K li
150.000,00 2140/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
77 20/9/2007
Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Pakis terkait dengan evaluasi pelaksanaan ADD 2006
3.000.000,00 2141/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
78 20/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakis
150.000,00 2142/IX/2007Mohc.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
79 20/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec. Pakis
150.000,00 2143/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
80 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke puskesmas karangplosomeninjau pelayanan terhadap keluarga miskin dan ketersediaan obat-obatan 81 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Puskesmas karangploso 82 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Turen meninjau pembibitan pertanian dimasyarakat 83 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.Turen 84 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pagak meninjau pengembangan home industri krupuk gaplek 85 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan komisi B ke kec.Pagak j g kerja j anggota gg g
3.000.000,00 2138/IX/2007Emy y Andayanik y
tidak ada surat tugas d SPPD dan
74 19/9/2007
surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2145/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2147/IX/20072147/IX/2007 Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2149/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
86 09/08/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Bantur meninjau pemanfaatan batu kaolin sebagai bahan batu industri 87 09/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Bantur
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada
88 17/9/2007
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada
Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa wonokerto kec. Bantur meninjau pelaksanaan TK terpadu
surat tugas dan SPPD
150.000,00 2151/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
surat tugas dan SPPD
6
Lampiran 6
89 17/9/2007
90 18/9/2007
91 18/9/2007
92 21/9/2007
93 21/9/2007
94 22/9/2007
95 22/9/2007
96 23/9/2007
97 23/9/2007
98 26/9/2007
99 26/9/2007
100 27/9/2007
101 27/9/2007
102 28/9/2007
103 28/9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) mengikuti g( ) dalam rangka g g kunjungan kerja anggota komisi B ke desa wonokerto kec. Bantur Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke SMA negeri Sumber Pucung meninjau pembahasan program pendidikan Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Sumber P Pucung Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.ngajum meninjau peran serta masyarakat dalam pelestarian hutan Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Ngajum
150.000,00 2153/IX/2007Heru Irawan Ajij
tidak ada surat tugas d SPPD dan
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2155/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2157/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Tumpang meninjau pengendalian serta pengawasan pupuk dan bibit Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Tumpang Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab Malang dalam rangka kunker ke PLTA Kab.Malang bendungan sutami karangkrates meninjau program budidaya ikan karamba PLTA Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangkamengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.PLTA bendungan sutami karangkrates Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pagak meninjau KUD subur jaya dalam pengembangan ekonomi masyarakat Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Pagak
3 300 000 00 tidak ada kwitansi tidak ada 3.300.000,00
Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Pujon meninjau pelayanan terhadap keluarga miskin dan ketersediaan obat Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Pujon
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada
Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Gondanglegi meninjau pengendalian serta pengawasan pupuk dan bibit Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec. Gondanglegi
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada
surat tugas dan SPPD
150.000,00 2159/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2161/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2163/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
surat tugas dan SPPD
150.000,00 2165/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
surat tugas dan SPPD
150.000,00 2167/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada suratt tugas t dan SPPD
7
Lampiran 6
104 29/9/2007
Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang kunker ke kec. g dalam rangka g Kepanjen meninjau perpustakaan daerah sebagai sarana pendidikan masyarakat Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi B ke kec.kepanjen
3.300.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas d SPPD dan
150.000,00 2169/IX/2007Heru Irawan Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
106 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa karang rejo kec. Kromengan-pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2170/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
107 09/04/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa karangrejo kec. Kromengan 108 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang PT new Minatex 109 09/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab Malang(notulis) dalam rangka mengikuti Kab.Malang(notulis) kunjungan kerja anggota komisi C ke kec. lawang
150.000,00 2171/IX/2007Sidiq Maryanto
105 29/9/2007
3.000.000,00 2172/IX/2007Emy Andayanik 150.000,00 2173/IX/2007Sidiq Maryanto
110 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa jambuer kec. Kromengan - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2174/IX/2007Emy Andayanik
111 09/06/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa jambuer kec. Kromengan 112 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang PT Malindo Raya 113 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke kec. lawang
150.000,00 2175/IX/2007Sidiq Maryanto
3.000.000,00 2176/IX/2007Emy Andayanik 150.000,00 2177/IX/2007Sidiq Maryanto
114 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa. Gampingan kec. Pagak - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2178/IX/20072178/IX/2007 Emy Andayanik
115 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangkamengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa gampingan kec. Pagak 116 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang g dalam rangka g kunker ke desa wandan puro kec. Bululawang - pelaksanaan ADD
150.000,00 2179/IX/2007Sidiq Maryanto
117 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa gampingan kec. Pagak 118 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa sumberrejo kec. Pagak - pelaksanaan ADD
3.000.000,00 2180/IX/2007Emy y Andayanik y
150.000,00 2181/IX/2007Sidiq Maryanto
3.000.000,00 2182/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
8
Lampiran 6
119 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) mengikuti g( ) dalam rangka g g kunjungan kerja anggota komisi C ke desa Sumber rejo kec. Pagak 120 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa bululawang kec. Bululawang - pelaksanaan ADD 121 17/9/2007
122 09/04/2007
123 09/04/2007
124 09/05/2007
125 09/05/2007
126 09/06/2007
127 09/06/2007
128 09/07/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi C ke desa b l l bululawang kec. k Bululawang B l l Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa karangrejo kec. Kromengan-pelaksanaan ADD 2006 dan kesiapan 2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa karangrejo kec. Kromengan Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang PT new Minatex Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke kec. LawangPT new Minatex Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa jambuwer kec. kec Kromengan - pelaksanaan ADD 2006 dan kesiapan 2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa jambuwer kec.kromengan Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.lawang PT Malindo Raya- pengelolaan limbah industri serta realisasi pajak dan realisasi
129 09/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke kec.lawang PT Malindo Raya 130 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa Gampingan kec.pagak- pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan p 2007 131 09/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa gampingan kec.pagak 132 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa wadanpuro kec. Bululawang -pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan 2007 133 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa wadanpuro kec.bululawang
150.000,00 2183/IX/2007Sidiq q Maryanto y
3.000.000,00 2184/IX/2007Emy Andayanik
150.000,00 2185/IX/2007Sidiq Maryanto
tidak ada surat tugas d SPPD dan tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2186/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2187/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3 300 000 00 2188/IX/2007 3.300.000,00 2188/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2189/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2190/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2191/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2192/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2193/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2194/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2195/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2196/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2197/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada suratt tugas t dan SPPD
9
Lampiran 6
134 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang kunker ke desa g dalam rangka g sumberrejo kec. Pagak - pelaksanaan ADD tahun 2006 dan kesiapan 2007 135 09/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangkamengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa sumberejo kec.pagak 136 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke desa bululawang kec.bululawang- pelaksanaan ADD t h 2006 dan tahun d kesiapan k i 2007 137 17/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi D ke desa bululawang kec.bululawang 138 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Wonosari - evaluasi pelaksanaan peraturan desa tahun 2006 139 14/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec.wonosari 140 14/8/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke kec.wonosari
141 30/8/2007
Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab Malang dalam rangka kunker ke desa Kab.Malang ngadilangkung kec. Kepanjen - pelaksanaan ADD tahin 2006 dan kesiapan 2007
142 30/8/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke desa ngadilangkung kec.kepanjen 143 30/8/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang(notulis) dalam rangka mengikuti kunjungan kerja anggota komisi A ke desa ngadilangkung kec.kepanjen 144 09/01/2007 Belanja perjalanan dinas ketua komisi A DPRD kabupaten malang dalam rangka menghadiri kegiatan dialog kebangsaan di gedung graha medika universitas brawijaya Malang 145 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten malang dalam rangka observasi rukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan y p didesa kendung salam kec. Donomulyo
3.300.000,00 2198/IX/2007Emy y Andayanik y
tidak ada surat tugas d SPPD dan
150.000,00 2199/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000,00 2200/IX/2007Emy Andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2201/IX/2007Sudigdo Aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
2.700.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150 000 00 2203/IX/2007 150.000,00 2203/IX/2007moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2204/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
2.700.000,00 tidak ada kwitansi tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2206/IX/2007moch. Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000,00 2207/IX/2007Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000,00 2209/IX/2007-Ir. Budi Kriswiyanto
tidak ada surat tugas dan SPPD
600.000,00 2214/IX/2007-Eko tidak ada surat tugas Budi Prasetyo dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD
146 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten malang dalam rangka observasi rukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan didesa kendung salam kec. Donomulyo
300.000,00 2217/IX/2007Imron Rosyadi Syarif
147 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten malang dalam rangka observasi rukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan didesa kendung salam kec. Donomulyo
tidak ada 300.000,00 2218/IX/2007Drs.KH.Mansyur, surat tugas d SPPD dan MBA
10
Lampiran 6
148 09/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten malang observasi p g dalam rangka g rukyatul hilal penentuan awal bulan romadhan didesa kendung salam kec. Donomulyo total
300.000,00 2219/IX/2007Bambang g Siswanto
tidak ada surat tugas d SPPD dan
221.850.000,00
11
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan November Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
No
Tanggal
Kegiatan
1 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi A DPRD kabupaten Malang dalam rangka pembahasan draft kerjasama masyarakat dengan PTPN XII di wonosari Lawang (10 orang @Rp.300.000) 2 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti k i t komisi kegiatan k i iA 3 /11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
4 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Maang dalam rangka sosialisasi pelaksanaan pilkades tahap II kec kec. Donomulyo (10 0rang) 5 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 6 11/02/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
Jumlah
No kwitansiatas nama 3.000.000 no bukti : 2916/XI/2007
Keterangan tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2917/XI/2007 Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2918/XI/2007 Agus Pitono Aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
3.000.000 no bukti : 2919/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2920/XI/2007 Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2921/XI/2007 Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
7 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan pilkades didesa gubuk klakah kec. Poncokusumo (10 0rang) 8 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 9 11/09/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di staf t f sekretariat k t i t DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
3.000.000 no bukti : 2922/XI/2007
10 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan pilkades di kec. Donomulyo, kec Kalipare kec kec.Kalipare, kec.ampelgading&kec. ampelgading&kec Tirtoduyo (10 0rang) 11 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 12 11/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A
3.000.000 no bukti : 2925/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2923/XI/2007 Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 150 000 2924/XI/2007 Agus Pitono aji
tidakk ada tid d surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2926/XI/2007 Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2927/XI/2007 Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD, kwitansi tidak ada tanda tangan
1
Lampiran 6
13 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kab.Malang g dalam rangka g monitoring g dan evaluasi persiapan pilkades di kec. Dau,kec.Karangploso,kec. Lawang dan kec.Pakis (10 0rang) 14 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 15 13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A 16 11/05/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di anggota t komisi k i i B DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec.Ngantang kesiapan warga dalam mengantisipasi bencana gunung kelud (11 0rang) 17 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi B 18 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab Malang dalam rangka kunker ke kec kab.Malang kec. Singosari evaluasi realisasi pembangunan fisik tahun anggaran 2007 (11 0rang) 19 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 20 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Lawang evaluasi realisasi pembangunan fisik tahun anggaran 2007 (11 0rang) 21 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 22 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kab.Malang dalam rangka menerima kunker pansus DPRD Probolinggo di ruang rapat singhasari kabupaten malang 23 6Belanja perjalanan dinas anggota DPRD 7/11/2007 kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana program kerja tahun 2008 dinas pendidikan dan kebudayaan (11 0rang) 24 13-14/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kab.Malang dalam rangka pembahasan rencana program kerja tahun 2008 dinas kesehatan (11 0rang) 25 6-7/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D g 26 13-14/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 27 30-31/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kajian tentang perencanaan program kerja dan anggran pemda di hotel gajah mada (10 0rang) 28 30-31/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C
3.000.000 no bukti : 2928/XI/2007
tidak ada surat tugas g dan SPPD
150.000 2929/XI/2007 Moch.Yamin
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2930/XI/2007 Agus Pitono aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
3.300.000 3 300 000 no bukti b kti : 2931/XI/2007
150.000 2932/XI/2007 Heru Irawan aji 3.300.000 no bukti : 2933/XI/2007
150.000 2934/XI/2007 Sudigdi aziz 3.300.000 no bukti : 2935/XI/2007
tidakk ada tid d surat tugas dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD
150.000 2936/XI/2007 Sudigdi aziz
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000 no bukti : 2946/XI/2007
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.600.000 no bukti : tidak ada 2775/XI/2007 2775/XI/2007surat tugas Choirul Anan dkk dan SPPD tidak ada 6.600.000 no bukti : surat tugas 2777/XI/2007choirul Anam dkk dan SPPD 300.000 2976/XI/2007 Heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000 2978/XI/2007 Heru Irawan aji
tidak ada surat tugas dan SPPD
6.000.000 no bukti : 2779/XI/2007
300.000 2980/XI/2007 Sidiq Martanto
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas d SPPD dan
2
Lampiran 6
29 12-13/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang g dalam rangka g mengkaji g j tindak lanjut j pembangunan jalur lintas barat di hotel gajah mada (11 0rang) 30 12-13/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 31 08/10/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi D DPRD kab.Malang dalam rangka evaluasi renja DPRD tahun 2007 semester I dihotel grand palace Malang 10-11/8/2007 (11 orang) 32 08/10/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di staf t f sekretariat k t i t DPRD kab.Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D evaluasi renja DPRD tahun 2007 semester I di hotel grand palace 33 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kajian tentang pengelolaan pasar semi modern dikarangploso (10 orang) 34 28/9/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang (notulis) dalam rangka mengikuti kab.Malang kegiatan komisi C di hotel gajah mada 35 tidak ada Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota tanggal DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang (11 0rang)
36 tidak ada tanggal
37 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang pembahasan raperda terkait PP nomor 41 tentang sususnan organisasi dan tata kerja (SOTK) perangkat daerah (11 0rang) Belanja perjalanan dinas dalam daerah anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD kab.Malang (10 0rang)
38 10/08/2007 Belanja perjalanan dinas kontribusi transportasi Kabag.Umum dalam rangka mengikutipelatihan penyusunan kebijakan umum APBD dan PPAS sekretariat DPRD kabupaten Malang 8-9/11/2007 39 26Belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan 27/11/2007 anggota DPRD kabupaten malang dalam rangka membahas raperda tentang irigasi di hotel grand palace tanggal 26-27 Nov 2007 (22 orang) 40 26Belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan 28/11/2007 anggota DPRD kabupaten malang gg p g dalam rangka g membahas raperda tentang pengelolaan barang milik daerah di hotel grand palace tanggal 26-28 Nov 2007 (23 orang) 41 /9/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan, september 2007
42 /10/2007
Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menunjang kegiatan kemuspidaan, oktober 2007
6.600.000 no bukti : tidak ada 2781/XI/2007 surat tugas g hari sasongko dkk dan SPPD 300.000 2982/XI/2007 Sudigdo aziz 6.600.000 2783/XI/2007emy andayanik
tidak ada surat tugas dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD
300.000 300 000 2984/XI/2007 Sudigdo aziz
tidakk ada tid d surat tugas dan SPPD
6.000.000 no bukti: 2785/XI/2007H.Abdurrohman Dkk 300.000 2986/XI/2007 Sidiq Martanto
tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada. 2.500.000 no bukti : surat tugas, 2794/XI/2007SPPD,dan Totok Subijanto bukti dkk perjalanan tidak ada. surat tugas, 2.300.000 no bukti : SPPD,dan 2794/XI/2007Imam surodjo Dkk bukti perjalanan tidak ada. 5.250.000 2832/XI/2007 - Sri tidak ada surat tugas Kusbandiyah 2.500.000 no bukti : 2794/XI/2007Armadji Dkk
dan SPPD
13.200.000 bukti no:2862/XI/2007 H.M Poernomo Anwar dkk 20.700.000 bukti no:2863/XI/2007 Suhadi,SE,MM dkk 3.300.000 2937/XI/2007 H.M Purnomo Anwar
2.100.000 2938/XI/2007 H.M Purnomo Anwar
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada. surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3
Lampiran 6
43 /9/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang g (pengemudi) (p g ) dalam rangka g mengikuti g kegiatan wakil ketua DPRD kabupaten Malang, bagian bulan september 2007
44 /10/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD kabupaten Malang, bagian bulan september 2007
1.100.000 2939/XI/2007 surat tugas, Nanang SPPD,dan g Setyawan y bukti perjalanan tidak ada. 700.000 2940/XI/2007 surat tugas, Nanang Setyawan SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada. 121.000.000
4
Lampiran 6
Perjalanan Dinas Dalam Daerah bulan Desember Sekretariat DPRD kab.Malang yang tidak disertai bukti yang lengkap
no
tanggal
kegiatan
1 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kabag data dan komumnikasi sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait jaring aspirasi masyarakat tentang wacana pemekaran wilayah kecamatan di kantor kec.Kasembon
jumlah
no kwitansi-atas keterangan nama 300.000 3245/XII/2007lembar Armadji KS,SH SPPD tidak lengkap
2 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag data d k dokumentasi t i sekretariat k t i t DPRD dalam d l rangka k mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait jaring aspirasi masyarakat tentang wacana pemekaran wilayah kecamatan di kantor kec.Kasembon
300.000 3246/XII/2007Supriono S i
lembar SPPD tidak tid k lengkap
3 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag data dokumentasi sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan monitoring buletin suara DPRD Kab. Malang edisi 10/11 di ke. Tajinan 4 12/10/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag hubungan lembaga sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan monitoring buletin suara DPRD Kab. Malang edisi 10/11 di ke. Tajinan 5 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai pembangunan jalur lintas barat (jalibar) di kec. Ngajum
250.000 3246/XII/2007Supriono
lembar SPPD tidak lengkap
250 000 3247/XII/2007 250.000 3247/XII/2007Khairil Anwar
lembar SPPD tidak lengkap
250.000 3248/XII/2007Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
6 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai wacana pemekaran wilayah di kec. Ngantang
250.000 3248/XII/2007Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
7 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi C terkait dengan realisasi pendapatan anggaran tahun 2007 ke balai pengujian kendaraan bermotor dan terminal talangagung 8 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka koordinasi dan mengikuti kegiatan komisi A terkait peninjauan ke pabrik susu Greenfieds 9 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka g menyiapkan y p sarana dan prasarana serta mengikuti kegiatan kajian komisi C terkait manajemen pengelolaan objek wisata Wendit dihotel grand palace
250.000 3248/XII/2007Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
250.000 3248/XII/2007Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
250.000 3248/XII/2007Sri Kusbandiyah y
SPPD tidak ada
10 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag Umum lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti rapat kerja komisi A terkait dengan pembahasan penyelesaian pembebasan tanah pembangunan jalur lintas barat 11 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait PT. sido bangun terkait dengan perijinan usaha
250.000 3248/XII/2007Sri Kusbandiyah
SPPD tidak ada
250.000 3249/XII/2007Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
1
Lampiran 6
12 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga g sekretariat DPRD dalam rangka g mengikuti kunjungan kerja komisi A ke desa Gedok kec. Turen terkait degan evaluasi pelaksanaan pilkades dan pelayanan publik 13 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi C kec.singosari terkait dengan relisasi pendapatan tahun anggaran 2007 14 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha l b lembaga sekretariat k t i t DPRD dalam d l rangka k mengikuti kunjungan kerja komisi A peninjauan kepabrik minuman keras di kec. Wagir 15 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka mengikuti kunjungan kerja komisi A terkait dengan pembahasan penyelesaian pembebasan tanah pembangunan jalur lintas barat dipendopo kab.Malang 16 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag tata usaha lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan manajemen pengelolaan objek wisata wendit dihotel grand palace 17 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan lembaga sekretariat DPRD dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta kegiatan kajian komisi C terkait dengan manajemen pengelolaan objek wisata wendit dihotel grand palace 18 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi dan mengikuti rapat kerja komisi A terkait dengan pembahasan tanah pembangunan jalur lintas barat 19 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke pasar lawang kunker komisi A terkait dengan realisasi pendapatan TA 2007 20 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke desa Ringin Kembar kec. Sumbermanjing Wetan kunker komisi A terkait dengan peninjauan lokasi mengenai permohonan tanah garapan g p masyarakat y 21 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke desa Gedok turen kunker komisi A terkait dengan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik 22 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag rumah tangga dan perlengkapan sekretariat DPRD dalam rangka koordonasi ke kec.ngajum kunker komisi A terkait dengan jaring aspirasi masyarakat mengenai pembangunan jalur lintas barat
250.000 3249/XII/2007Drs Agung g g Sukarno
SPPD tidak ada
250.000 3249/XII/2007Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
250.000 3249/XII/2007Drs A Agung D Sukarno
SPPD tidak ada d
250.000 3249/XII/2007Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
250 000 3249/XII/2007 250.000 3249/XII/2007Drs Agung Sukarno
SPPD tidak ada
250.000 3250/XII/2007Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
250.000 3250/XII/2007Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
250.000 3250/XII/2007Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
250.000 3250/XII/2007Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
250.000 3250/XII/2007Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
250.000 3250/XII/2007Rini Puji astuti
SPPD tidak ada
2
Lampiran 6
23 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas Kasubag perundang uandangan g sekretariat DPRD dalam rangka g mengikuti kajian komisi C manajemen pengelolaan obyek wisata wendit 24 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas Anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti pelatihan penguatan masyarakat dalam keterlibatan penanggulangan HIV aids di hotel palem Batu (2930/11/2007) 25 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas ketua komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan seminar i dan d bursa b teknologi t k l i pemanfaatan f t hasil h il litbang Iptek Batan dipendopo kab. Malang 26 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar nasional di gedung pasca sarjana UIN Malang 27 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar nasional di gedung pasca sarjana UIN Malang 28 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan DPRD prop prop. Jawa timur perihal penandatangan kesepakatan bersama disurabaya (28-29/11/2007)
250.000 3253/XII/2007Nyoto Wasono y
SPPD tidak ada
600.000 3254/XII/2007Ary wahyu Astuti
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3259/XII/2007Choirul Anam
surat tugas dan SPPD tid tidakk ada d
29 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan DPRD prop. Jawa timur perihal penandatangan kesepakatan bersama disurabaya (28-29/11/2007)
800.000 3265/XII/2007Drs.HM.Sanusi, MM
surat tugas dan SPPD tidak ada
30 28/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD disurabaya (28-29 nopember 2007)
200 000 3266/XII/2007200.000 Ahmad lutfi
surat tugas dan SPPD tidak ada
31 12/04/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker pansus DPRD kab. Bogor di Pemkab.malang 32 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri undangan dari Diknas 33 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri diskusi kelompok tentang pelaksanaan program askeskin di hotel Marriot surabaya 34 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi
300.000 3267/XII/2007bambang siswanto 300.000 3268/XII/2007Nur Hidayatul Choir 450.000 3269/XII/2007Nur Hidayatul Choir
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3270/XII/2007Hikmah B
surat tugas dan SPPD tidak ada
35 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi
300.000 3271/XII/2007Siti Mahmudah
surat tugas dan SPPD tidak ada
36 30/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri seminar inisiasi dini dan kode etik aturan inter tentang penyebaran susu formula sebagai pengganti asi dipendopo pemkab malang 37 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan bagian bulan nopember 2007
300.000 3273/XII/2007Ari Wahyu Astuti
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3261/XII/2007Drs.H.M Mansyur MBA 300.000 3262/XII/2007Eko Budi prasetyo
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada 800.000 3264/XII/2007surat tugas Suhadi SH Suhadi, SH, MAP dan SPPD tidak ada
2.100.000 3274/XII/2007HM.Purnomo Anwar
surat tugas dan SPPD tidak ada
3
Lampiran 6
38 28/12/2007 Belanja perjalanan staf sekretariat DPRD Kab.Malang kegiatan wakil g dalam rangka g mengikuti g g ketua DPRDbulan nopember 39 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang 40 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang 41 27/12/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di anggota t DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang 42 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD Kab.Malang dalam rangka menghadiri sarasehan pendidikan inklusi di Aula SBI negeri pembina lawang 43 29/11/2007 Belanja perjalanan dinas gabungan komisi A,B,C dan D DPRD Kab Kab.Malang Malang dalam rangka kunjungan kerja ke kec. Bantur dan Pagak meninjau pelaksanaan program JPES tahun 2007 (8 orang) 44 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunjungan kerja ke kec.Ngajum meninjau pembangunan jalur lintas darat (7orang) 45 12/03/2007 Belanja perjalanan dinas anggota staf sekretariat DPRD Kab Kab.Malang Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab. Malang 46 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke PT. Sido bangun kec. Singosari meninjau perijinan usaha (7 orang) 47 12/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 48 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngajum meninjau pembangunan jalur lintas barat (7orang)
700.000 3275/XII/2007surat tugas Nanang dan SPPD g setyawan y tidak ada surat tugas 300.000 3294/XII/2007dan SPPD Nur hidayatul tidak ada Choir 300.000 3295/XII/2007Hikmah bafaqih
300.000 suratt tugas 300 000 3296/XII/20073296/XII/2007 t Eko Budi prasetyo dan SPPD tidak ada 300.000 3296/XII/2007surat tugas Eko Budi prasetyo dan SPPD tidak ada 2.400.000 no bukti :3297/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
2.100.000 no bukti :3298/XII/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada
150.000 3299/XII/2007 Moch Yamin Moch.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas 2.100.000 no bukti:3301/XII/200 dan SPPD tidak ada 7 150.000 3302/XII/2007 Moch. Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada 2.100.000 no surat tugas bukti:3304/XII/200 dan SPPD 7 tidak ada
49 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi Pansus Irigasi DPRD di hotel grand palace
300.000 3305/XII/2007 moch.Yamin
50 12/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang kegiatan g dalam rangka g mengikuti g g komisi A DPRD kab.Malang 51 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngantang meninjau pemekaran wilayah (7 orang)
150.000 3306/XII/2007 Agus Ajij g pitono p
52 14/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 53 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Turen meninjau pelaksanaan pilkades dan pelayanan publik (7 orang)
surat tugas dan SPPD tidak ada
surat tugas dan SPPD tidak ada
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas 2.100.000 no bukti:3307/XII/200 dan SPPD tidak ada 7 150.000 3308/XII/2007 Agus pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada 2.100.000 no surat tugas bukti:3310/XII/200 dan SPPD 7 tidak ada
4
Lampiran 6
54 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang kegiatan g dalam rangka g mengikuti g g komisi A DPRD kab.Malang 55 15/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 56 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Sumbermanjing Wetan meninjau lokasi tanah garapan masyarakat desa ringin kembar(7 orang) 57 16/12/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di staf t f sekretariat k t i t DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 58 16/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 59 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Ngajum meninjau pabrik susu greendfields (7 orang) 60 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 61 19/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 62 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri evaluasi dengar pendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di hotel sahid Surabaya 63 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang menghadiri evaluasi dengar pendapat bagi lembaga penyiaran radio dan TV di hotel sahid Surabaya 64 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang (pengemudi) dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua 65 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka kunker ke kec. Wagir meninjau pabrik minuman keras(7 orang) 66 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang 67 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi A DPRD kab.Malang g 68 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan 69 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan 70 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan
150.000 3311/XII/2007 Agus pitono Ajij g p
surat tugas dan SPPD tidak ada 150.000 3312/XII/2007 surat tugas Moch. yamin dan SPPD tidak ada surat tugas 2.100.000 no bukti:3313/XII/200 dan SPPD tidak ada 7
150.000 150 000 3314/XII/2007 Agus pitono Aji
suratt tugas t dan SPPD tidak ada 150.000 3315/XII/2007 surat tugas Moch. yamin dan SPPD tidak ada surat tugas 2.100.000 no bukti:3316/XII/200 dan SPPD tidak ada 7 150.000 3317/XII/2007 Agus pitono Aji 150.000 3318/XII/2007 Moch. yamin 800.000 3319/XII/2007 Drs.HM sanusi
300.000 3320/XII/2007 Sutiman S.AP
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
200.000 3321/XII/2007 Ahcmad Lutfi
surat tugas dan SPPD tidak ada 2.100.000 no surat tugas bukti:3322/XII/200 dan SPPD 7 tidak ada 150.000 3323/XII/2007 Agus pitono Aji 150.000 3324/XII/2007 Moch.Yamin 300.000 3325/XII/2007 Drs.HM sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3329/XII/2007 H.M nurwahid
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3326/XII/2007 Samsul hadi
surat tugas dan SPPD tidak ada
5
Lampiran 6
71 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi A DPRD kabupaten Malang lokasi bencana p g peninjauan p j alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan 72 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. Sumbermanjing Wetan 73 26/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang peninjauan lokasi bencana alamdan tanah longsor di desa Sitiarjo di kec. S b Sumbermanjing ji Wetan W t 74 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kabupaten Malang menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan
300.000 3327/XII/2007 Suaeb Hadi
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3328/XII/2007 Bambang Siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3330/XII/2007 H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3331/XII/2007 Abdul rahman
surat tugas dan SPPD tidak ada
75 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan 76 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri rapat koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana alam dipendopo kec. Sumbermanjing Wetan 77 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan 78 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan 79 31/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kabupaten Malang dalam rangka peninjauan dan evaluasi penanganan bencana alam di kec. Sumbermanjing Wetan 80 01/05/2007 biaya perjalanan dinas dalam daerah bulan april s.d mei
300.000 3332/XII/2007 bambang siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3333/XII/2007 Bambang Siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3334/XII/2007 H.MSanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3335/XII/2007 Bambang siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3336/XII/2007 Abdul Rahman
surat tugas dan SPPD tidak ada
6.000.000 3337/XII/2007 Dina Novarina
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
81 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari 82 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang p g rapat p singhasari 83 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari 84 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari 85 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka Kunker anggota DPD-RI di daerah pemillihan di ruang rapat singhasari
300.000 3338/XII/2007 H.Mansyur
300.000 3338/XII/2007 Siti mahmudah
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3338/XII/2007 Imron rosyadi Syarif
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3338/XII/2007 Hikmah bafaqih
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3338/XII/2007 bambang Siswanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
6
Lampiran 6
86 01/08/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang p g dalam rangka g mengikuti g kegiatan ketua DPRD tanggal 9 s.d 12/01/2007 87 01/01/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten Malang
1.250.000 3339/XII/2007 sutiman
88 01/01/2007 Belanja perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten Malang 89 01/12/2007 bensin kegiatan komisi A dan kegiatan pansus gabungan komisi
1.200.000 3341/XII/2007 Bambang siswanto 500.000 no bukti : 3342/XII/2007
90 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan september 2007
2.400.000 3343/XII/2007 H.M Sanusi
91 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Oktober 2007
2.100.000 3344/XII/2007 H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
92 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan November 2007
1 500 000 3345/XII/2007 1.500.000 H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
93 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Desember 2007
2.400.000 3346/XII/2007 H.M Sanusi
surat tugas dan SPPD tidak ada
94 tidak ada tanggal
Belanja perjalanan wakil ketua DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri kegiatan kemuspidaan bagian bulan Desember 2007
3.000.000 3347/XII/2007 H M Sanusi H.M
surat tugas dan SPPD tidak ada
1.200.000 3340/XII/2007 Choirul Anam
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tid k ada tidak d surat tugas dan SPPD tidak ada
95 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan waket DPRD bagian bulan desember 96 28/12/2007 belanja kegiatan kunjungan kerja komisi B DPRD kabupaten Malang
1.000.000 3348/XII/2007 surat tugas Nanang Setyawan dan SPPD tidak ada
97 tidak ada tanggal
1.200.000 3351/XII/2007 Sutiman
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan oktober 2007 98 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan september 2007 99 tidak ada Belanja dinas staf sekretariat DPRD j perjalanan p j tanggal kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kemuspidaan ketua DPRD bagian bulan Nopember 2007 100 23/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi B DPRD kabupaten Malang dalam rangka menghadiri Undangan di pemkab. Malang 101 tidak ada Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD tanggal (pengemudi) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi Wakil Ketua Monitoring Pilkades di kab. Malang
700.000 3349/XII/2007 Heru Irawan Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
1.350.000 3350/XII/2007 Sutiman
surat tugas dan SPPD tidak ada
1.500.000 3352/XII/2007 Sutiman
surat tugas g dan SPPD tidak ada
600.000 3355/XII/2007 bambang Siswant0 200.000 3356/XII/2007 Nanang Setyawan
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
7
Lampiran 6
102 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang kajian tentang g dalam rangka g mengikuti g j g manajemen pengelolaan proyek objek wisata Wendit di hotel Grand Palace 28-29/12/2007 (10 0rang) 103 28/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi C 28-29/12/2007 104 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan b komisi k i i 10-11/10/2007 10 11/10/2007 105 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007 106 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007 107 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007 108 10/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mendampingi kegiatan komisi A Workshop gabungan komisi 10-11/10/2007 109 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab Malang dalam rangka kunker ke pasar kab.Malang singosari meninjau realisasi pendapatan tahun anggaran 2007 (10 0rang) 110 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C 111 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke balai pengujian kendaraan bermotor meninjau realisasi pendapatan tahun 2007 (10 0rang) 112 18/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi C 113 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas anggota komisi C DPRD kab.Malang dalam rangka kunker ke pasar lawang meninjau realisasi pendapatan tahun 2007 (10 0rang) 114 27/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD Malang ((notulis)) kabupaten p g dalam rangka g mengikuti kegiatan komisi C 115 11/05/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 116 11/07/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD (notulis) kabupaten Malang dalam rangka mengikuti kegiatan komisi D 117 tidak ada Belanja perjalanan dinas dalam rangka tanggal pemantauan pemilihan kepala desa di kabupaten Malang tahun 2007
6.000.000 no bukti : 3357/XII/2007
300.000 3358/XII/2007 Sidiq Martanto 300.000 3359/XII/2007 Moch.Yamin
tidak ada surat tugas g dan SPPD
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3360/XII/2007 Agus Pitono Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3361/XII/2007 Heru Irawan Aji
surat tugas dan SPPD tidak ada
300 000 3362/XII/2007 300.000 Sidiq maryanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3363/XII/2007 Sidigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
3.000.000 no bukti : 3364/XII/2007
150.000 3365/XII/2007 Sidiq maryanto 3.000.000 no bukti : 3366/XII/2007
150.000 3367/XII/2007 Sidiq maryanto 3.000.000 no bukti : 3368/XII/2007
150.000 3369/XII/2007 Sidiq q maryanto y 150.000 3371/XII/2007 Sudigdo Aziz 150.000 3373/XII/2007 Sudigdo Aziz 600.000 3374/XII/2007 Imam Soerodjo
tidak ada surat tugas dan SPPD surat tugas dan SPPD tidak ada tidak ada surat tugas dan SPPD surat tugas dan SPPD tidak ada tidak ada surat tugas dan SPPD surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada
8
Lampiran 6
118 28/03/2007 Belanja perjalanan dinas sekretaris DPRD kab.malang g dalam rangka g konsultasi ke pusdikalat p regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007
1.400.000 3375/XII/2007 Imam Soerodjo j
surat tugas dan SPPD tidak ada
119 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas kabag data dan komunikasi sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007 120 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas kabag rapat dan risalah sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta t tanggal l 23-25/03/2007 23 25/03/2007 121 23/03/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka konsultasi ke pusdikalat regional DDN di Jogjakarta tanggal 23-25/03/2007
1.000.000 3376/XII/2007 Armadji KS
surat tugas dan SPPD tidak ada
1.000.000 3377/XII/2007 Dicky Avianto
surat tugas dan SPPD tidak ada
700.000 3378/XII/2007 Saguh Kristijowodi
surat tugas dan SPPD tidak ada
400.000 3400/XII/2007 puji Rahayu
surat tugas dan SPPD tidak ada
300 000 3401/XII/2007 300.000 Sugiarti
surat tugas dan SPPD tidak ada
1.350.000 3402/XII/2007 Nyoto Wasono
surat tugas dan SPPD tidak ada
200.000 3404/XII/2007 Nyoto Wasono
surat tugas dan SPPD tidak ada
500.000 3405/XII/2007 Puji Rahayu
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3406/XII/2007 Nur Chamidah
surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas dan SPPD tidak ada surat tugas g dan SPPD tidak ada
122 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer di pemkab Malang 123 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan komputer di pemkab Malang 124 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas dan bantuan transportasi kasubang perundang-undangan sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti bintek penyusunan Raperda dan Implikasi kemasyarakatannya tanggal 27-30/11/2007 125 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace 126 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace 127 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti pelatihan Pengelolaan keuangan Daerah di Grand Palace 128 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag anggaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasiPP 13 tahun 2007 129 29/12/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi PP 13 tahun 2007 130 29/12/2007 Belanja dinas kasubag j perjalanan p j g pembayaran p y sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi beban kerja dipendopo kab. Malang 131 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi sistem Administrasi modern 132 17/12/2007 Belanja perjalanan dinas kasubag pembayaran sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti sosialisasi sistem Administrasi modern pelaanan pajak pratama dikepanjen
500.000 3407/XII/2007 Puji Rahayu 600.000 3408/XII/2007 Sugiarti 200.000 3410/XII/2007 Sriati
150.000 3411/XII/2007 Sriati
surat tugas dan SPPD tidak ada
150.000 3412/XII/2007 Sriati
lembar SPPD tidak lengkap
9
Lampiran 6
133 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan p g p kabag g raris sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda 134 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan kasubag TU sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda 135 15/05/2007 Belanja perjalanan dinas, transportasi dan penginapan i staf t f sekretariat k t i t DPRD kab.malang k b l dalam rangka study banding ke sekretariat DPRD kab.pasuruan mengenai proses terbentuknya Perda 136 26/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 2627/11/2007 137 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab malang dalam rangka mengikuti kegiatan kab.malang Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 910/11/2007 138 26/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 2627/10/2007 139 26/10/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 2627/10/2007 140 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 910/11/2007 141 26/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus Irigasi DPRD di Hotel Grand Palace 2626/11/2007
1.150.000 3438/XII/2007 Dickyy Avianto
surat tugas dan SPPD tidak ada
1.150.000 3439/XII/2007 Agung Sukarno
surat tugas dan SPPD tidak ada
142 11/09/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel gajah mada
150.000 3450/XII/2007 Agus pitono aji
143 24/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang dalam rangka mengikuti kegiatan Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel grand palace tanggal 24-25/11/2007
300.000 3451/XII/2007 Agus pitono aji
400.000 3440/XII/2007 surat tugas Siswo mujito didik Si jit dan d SPPD tidak ada
300.000 3444/XII/2007 Mohc.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3445/XII/2007 Mohc Yamin Mohc.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3446/XII/2007 Mohc.Yamin
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3447/XII/2007 Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3448/XII/2007 Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 3449/XII/2007 Sudigdo Aziz
surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatang ani surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatang g ani surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatang ani
10
Lampiran 6
144 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang kegiatan g dalam rangka g mengikuti g g Pansus pengelolaan barang daerah DPRD dihotel gajah mada
150.000 3452/XII/2007 Agus pitono ajij g p
145 /11/2007
300.000 3453/XII/2007 heru irawan aji
146 /11/2007
147 /11/2007
Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi B diHotel Grand Palace,910/11/2007 Belanja B l j perjalanan j l dinas di staf t f sekretariat k t i t DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi B diHotel Grand Palace,2627/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.malang (notulis) dalam rangka mengikuti kegiatan Komisi C diHotel Gjah Mada,9-10/11/2007
148 24/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab Malang dalam rangka mengikuti kegiatan kab.Malang pansus pengelolaan barang daerah DPRD diHotel Grand palace,24-26/11/2007 149 27/11/2007 Belanja perjalanan dinas staf sekretariat DPRD kab.Malang dalam rangka mengikuti kegiatan pansus pengelolaan barang daerah DPRD diHotel Grand palace,27/11/2007
surat tugas dan SPPD tidak ada,kwitansi tidak ditandatang ani surat tugas dan SPPD tidak ada
300.000 300 000 3454/XII/2007 heru irawan aji
suratt tugas t dan SPPD tidak ada
300.000 3455/XII/2007 Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
450.000 3456/XII/2007 Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
150.000 3457/XII/2007 Sidiq Martanto
surat tugas dan SPPD tidak ada
104.400.000
11
Lampiran 7
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah sekretariat DPRD yang tidak disertai bukti yang lengkap No
Tanggal
Kegiatan
maret 1 02/06/2007 biaya akomodasi pimpinan dan anggota DPRD kab.Malang dalam rangka konsultasi ke depdagri jakarta 6-8/2/2007 (22 0rang) 2 02/06/2007 biaya akomodasi pejabat dan staf sekretariat DPRD dalamrangka mendampingi pansus ke depdagri jakarta 6-8/2/2007 (3 orang)
Jumlah
No kwitansi-atas nama
Keterangan
126.500.000 457/III/2007 - Puji rahayu
bukti perjalanan tidak ada
17.250.000 468/III/2007 - puji rahayu
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
88.400.000 458/III/2007 - Puji rahayu
bukti perjalanan tidak ada
20.400.000 469/III/2007 - puji rahayu
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
belanja perjalanan dinas dan akomodasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07 belanja perjalanan dinas dan akomodasi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi sekretaris DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
3.800.000 459/III/2007 - HM sanusi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3.800.000 460/III/2007 - HM purnomo Anwar
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
2.000.000 463/III/2007 Imam Soerodjo
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
8 15/3/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi kabang dadok DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
1.850.000 464/III/2007 Armaji
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
9 15/3/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi kabang raris DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
1.750.000 465/III/2007 -Dicky surat tugas, SPPD,dan Avianto bukti perjalanan tidak ada.
10 15/3/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang dalam rangka konsultasipenyiapan penyusunan dan perubahan anggaran DPA-SKPD sekretariat DPRD dengan depdagri dijogjakarta 15-18/03/07
1.650.000 466/III/2007 surat tugas, SPPD,dan Saguh Kristijowadi bukti perjalanan tidak ada.
11 15/3/2007
belanja perjalanan dinas,akomodasi dan penginapan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang dalam rangka mengikuti kegiatan wakil ketua DPRD kab.malang ke jogjakarta 15-18/03/07
750.000 467/III/2007 surat tugas, SPPD,dan Nanang setyawan bukti perjalanan tidak ada.
3 02/11/2007 biaya akomodasi pimpinan dan anggota DPRD kab.Malang dalam rangka konsultasi ke dephub jakarta 11-13/2/2007 (13 0rang) 4 02/11/2007 biaya akomodasi pejabat dan staf sekretariat DPRD dalamrangka mendampingi pansus ke dephub jakarta 11-13/2/2007 (3 orang) 5 15/3/2007
6 15/3/2007
7 18/3/2007
1
Lampiran 7
Total Maret 268.150.000 juni 4.250.000 1457/VI/2007 12 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi H.Sanusi bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri 4.250.000 1458/VI/2007 13 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi H.M purnomo bagi wakil ketua DPRD Kabupaten malang ke jakarta Anwar tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri 4.250.000 1459/VI/2007 14 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi Imam Soerodjo bagi sekretaris DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri 3.950.000 1460/VI/2007 15 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi Anny Prihantari bagi kabag keuangan DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri 3.100.000 1461/VI/2007 16 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi Sugiarti bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri 3.100.000 1462/VI/2007 17 15/6/2007 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi Sutiman bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten malang ke jakarta tanggal 15 s.d 17 juni 2007 dalam rangka pendalaman permendagri no 21 tahun 2007 dengan tenaga ahli dari depdagri Total Juni 22.900.000 september 800.000 2208/IX/200718 08/04/2007 belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Drs.HM.Sanusi,M kab.Malang dalam rangka menghadiri upacara M pengambilan sumpah,pelantikan dan serah terima jabatan ketua pengadilan negeri kepanjen di kantor pengadilan negeri jawa timur 800.000 2211/IX/200719 09/04/2007 belanja perjalanan dinas wakil ketua DPRD Drs.HM.Sanusi,M kab.Malang dalam rangka menghadiri acara M penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara pemrop jatim di surabaya 20 18/9/2007
belanja akomodasi eksekutif pemerintahan kabupaten malang dalam rangka mendampingi pansus pengelola barang milik daerah DPRD kabupaten Malang konsultasi ke dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) Depdagri tanggal 18 s/d 21 sept 2007
20.001.000 tidak ada no Dra.Anny Prihantari
Total September 21.601.000 november 138.060.000 bukti 21 29belanja perjalanan dinas bagi pimpinan dan komisi D no:2812/XI/2007 31/10/2007 DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 2931 okt 2007 (18 orang)
bukti perjalanan tidak ada
bukti perjalanan tidak ada
bukti perjalanan tidak ada
bukti perjalanan tidak ada
bukti perjalanan tidak ada
bukti perjalanan tidak ada
tidak ada surat tugas dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD
tidak ada surat tugas dan SPPD
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
2
Lampiran 7
22 29belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 31/10/2007 bagi anggota komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.670.000 2813/XI/2007 Suaeb hadi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
23 29belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 31/10/2007 bagi Plt sekretaris DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007 24 29belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 31/10/2007 bagi kabag data dan dokumentasi DPRD kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.670.000 2814/XI/2007 Anny Prihantary
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
7.670.000 2815/XI/2007 Armadji KS
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
25 29belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD 31/10/2007 kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007 26 29belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD 31/10/2007 kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007 27 29belanja perjalanan dinas bagi sataf sekretariat DPRD 31/10/2007 kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke mentri negara perumahan rakyat di jakarta tanggal 29-31 okt 2007
7.370.000 2816/XI/2007 Sutiman
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
7.370.000 2817/XI/2007 Saguh kristijowohadi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
7.070.000 2818/XI/2007 Sudigdo Aziz
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
28 18belanja perjalanan dinas bagi anggota pansus II DPRD 194.741.000 bukti no:2879/XI/2007 21/11/2007 kabupaten malang dalam rangka konsultasi ke dirjen bina administrasi Keuangan daerah depdagri di jakarta tanggal 18-11 Nov 2007 (23 orang)
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
29 18belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 21/11/2007 bagi Plt sekretaris DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.467.000 2880/XI/2007 Anny Prihantary
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
30 18belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 21/11/2007 bagi ajudan ketua DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.067.000 2881/XI/2007 Sutiman
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
31 18belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 21/11/2007 bagi Kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007 32 18belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 21/11/2007 bagi Notulis komisi D DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
8.067.000 2882/XI/2007 - Rini surat tugas, SPPD,dan Puji astuti bukti perjalanan tidak ada.
8.067.000 2883/XI/2007 Agus Pitono aji
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3
Lampiran 7
33 18belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 21/11/2007 bagi Notulis komisi C DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
7.602.000 2884/XI/2007 Sidik Marianto
34 18belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi 21/11/2007 bagi staf sekretariat DPRD kabupaten malang dalam rangka mendampingi anggota pansus II DPRD kab. malang ke dirjen bina administrasi keuangan depdagri di jakarta tanggal 18-21 oNov 2007
7.602.000 2884/XI/2007 surat tugas, SPPD,dan Didik Siswo Mujito bukti perjalanan tidak ada.
35 6-8/11/2007
36 1718/12/2007
37 1718/12/2007
38 1718/12/2007
39 1718/12/2007
belanja perjalanan dinas luar daerah anggota DPRD kab.Malang (6 0rang)
43.407.180 no bukti : 2791/XI/2007Khairil Anwar Dkk 468.900.180
Total November Desember belanja perjalanan dinas bagi anggota komisi A DPRD 11.600.000 kabupaten malang dalam rangka koordinasi ke pemkot Blitar tentang pengelolaan barang daerah 17-18 des 2007 (8 orang) 840.000 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (notulis) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007 840.000 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (notulis) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007 200.000 belanja perjalanan dinas,akomodasi dan transportasi kasubag RT dan perlengkapan DPRD kabupaten malang (pengemudi) dalam rangka kunker ke pemkab Blitar 17-18 des 2007 Total Desember 13.480.000 total 795.031.180
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
tidak ada surat tugas dan SPPD
bukti no:3433/XII/2007
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3435/XII/2007 Agus Pitono aji
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3436/XII/2007 Ahmad Lutfi
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
3437/XII/2007 Sutiman
surat tugas, SPPD,dan bukti perjalanan tidak ada.
4
Lampiran 8
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah tahun 2007 sekretariat DPRD yang melebihi ketentuan
No
Tanggal
No Kwitansi
1 20-22/9/2007 2306/IX/2007 2307/IX/2007 2308/IX/2007 2309/IX/2007
Kegiatan
Jumlah Jumlah Hari Peserta
Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapan Hotel
Tiket Pesawat Airport Tax
Transportasi Lokal
Lumpsum
Total
Jumlah Yang Diterima
Selisih/ Orang
Total Selisih
perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta anggota Pansus bidang I DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen Otonomi daerah Depdagri terkait dengan PP 38 tahun 2007 tentang kewenangan pemerintah kabupaten Malang di Jakarta tanggal 20-22 septemb
1 20 2
2 1.400.000,00 2 1.400.000,00 2 1.400.000,00
3.565.400,00 1.851.600,00 1.851.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00
217.391,30 217.391,30 217.391,30
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.592.791,30 4.878.991,30 4.878.991,30
6.522.250,00 6.522.250,00 5.922.250,00
(70.541,30) 1.643.258,70 1.043.258,70
(70.541,30) 32.865.173,91 2.086.517,39
total perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta anggota Pansus bidang II serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Menpan terkait dengan PP 41 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja perangakat daerah di Jakarta tanggal
22 2 23 1 1
2 2 2 2
1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00
3.565.400,00 1.851.600,00 1.851.600,00 1.851.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00 60.000,00
185.185,19 185.185,19 185.185,19 185.185,19
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.560.585,19 4.846.785,19 4.846.785,19 4.846.785,19
6.480.000,00 6.480.000,00 6.180.000,00 5.880.000,00
(80.585,19) 1.633.214,81 1.333.214,81 1.033.214,81
34.951.691,30 (161.170,37) 37.563.940,74 1.333.214,81 1.033.214,81
total perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta anggota Pansus bidang I serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke dirjen administrasi keuangan daerah terkait pembahasan raperda pengelolaan barang milik daerah di Jakarta tanggal 18-2
25 11 16 3 2
2 2 2 2
2.100.000,00 2.100.000,00 2.100.000,00 2.100.000,00
3.565.400,00 1.851.600,00 1.851.600,00 1.851.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00 60.000,00
156.250,00 156.250,00 156.250,00 156.250,00
1.800.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
7.681.650,00 5.517.850,00 5.517.850,00 5.517.850,00
8.467.000,00 8.467.000,00 8.067.000,00 7.602.000,00
785.350,00 2.949.150,00 2.549.150,00 2.084.150,00
39.930.370,37 8.638.850,00 47.186.400,00 7.647.450,00 4.168.300,00
total 4 4-6/12/2007 3414/XII/2007 perjalanan dinas luar daerah 3415/XII/2007 ketua,anggota komisi A&D DPRD Kab.Malang dalam rangka 3416/XII/2007 konsultasi ke Menteri hukum dan 3417/XII/2007 perundang-undangan di Jakarta 3418/XII/2007 tanggal 4-6 desember 2007 (untuk total
32 10 13
2 1.400.000,00 2 1.400.000,00
3.685.400,00 1.971.600,00
60.000,00 60.000,00
178.571,43 178.571,43
1.350.000,00 1.350.000,00
6.673.971,43 4.960.171,43
3 2
2 1.400.000,00 2 1.400.000,00
1.971.600,00 1.971.600,00
60.000,00 60.000,00
178.571,43 178.571,43
1.350.000,00 1.350.000,00
2 18-22/9/2007 2310/IX/2007 2311/IX/2007 2312/IX/2007 2313/IX/2007
3 1821/12/2007
2879/XII/2007 2880/XII/2007 2881/XII/2007 2882/XII/2007 2883/XII/2007 2884/XII/2007 2885/XII/2007
28
67.641.000,00 kwitansi kwitansi tidakada 4.960.171,43 7.177.000,00 4.960.171,43 6.877.000,00
2.216.828,57 1.916.828,57
6.650.485,71 3.833.657,14 10.484.142,86
1
Lampiran 8
No
Tanggal
5 5-7/12/2007 3419/XII/2007 3420/XII/2007 3421/XII/2007 3422/XII/2007 3423/XII/2007 3424/XII/2007 3425/XII/2007
6 4-6/10/2007 2503/X/2007 2504/X/2007 2505/X/2007 2506/X/2007
7 1114/11/2007
Kegiatan
No Kwitansi
2816/XI/2007 2817/XI/2007 2818/XI/2007 2819/XI/2007
8 19-21/11/20072870/XI/2007 2871/XI/2007 2872/XI/2007 2873/XI/2007 2874/XI/2007 2875/XI/2007 2876/XI/2007 2877/XI/2007
perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota komisi B&C serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Menpan dan BAKN Depdagri terkait kepegawaian utamanya guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di Jakarta tanggal 5-
total perjalanan dinas luar daerah pimpinan dan anggota komisi A DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen pemerintahan umum Depdagri terkait dengan rapat pembahasan draft RPP tentang pemindahan ibu kota kabupaten Malang dari Wilayah kota Malang ke wila
total perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota komisi C&D, serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi terkait dengan renja dan anggaran DPRD Kab. Malang di DPRD kota Batam tanggal 11-14 Nopember 2007 (untuk 33 orang) total perjalanan dinas luar daerah pimpinan&anggota pansus I serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen bina bangsa Depdagri terkait pembahasan raperda tentang irigasi di Jakarta tanggal 19-21 Nopember 2007 (untuk 33 orang)
total
Jumlah Jumlah Hari Peserta
10 12 2 3 1
2 2 2 2 2
Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapan Hotel 1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00
Tiket Pesawat Airport Tax 3.685.400,00 1.971.600,00 1.971.600,00 1.971.600,00 1.971.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00 60.000,00 60.000,00
Transportasi Lokal
Lumpsum
Total
178.571,43 178.571,43 178.571,43 178.571,43 178.571,43
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.673.971,43 4.960.171,43 4.960.171,43 4.960.171,43 4.960.171,43
Jumlah Yang Diterima
Selisih/ Orang
7.477.000,00 7.477.000,00 7.177.000,00 6.877.000,00 6.727.000,00
803.028,57 2.516.828,57 2.216.828,57 1.916.828,57 1.766.828,57
28 6 14 3
2 1.400.000,00 2 1.400.000,00 2 1.400.000,00
3.565.400,00 1.851.600,00 1.851.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00
200.000,00 200.000,00 200.000,00
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.575.400,00 4.861.600,00 4.861.600,00
7.880.750,00 7.880.750,00 7.580.750,00
1.305.350,00 3.019.150,00 2.719.150,00
33
7.832.100,00 42.268.100,00 8.157.450,00
58.257.650,00 3 3 3 3 3
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
2.712.600,00 2.712.600,00 2.712.600,00 2.712.600,00 2.712.600,00
43.000,00 43.000,00 43.000,00 43.000,00 43.000,00
166.666,67 166.666,67 166.666,67 166.666,67 166.666,67
1.200.000,00 1.200.000,00 1.200.000,00 1.200.000,00 1.200.000,00
5.472.266,67 5.472.266,67 5.472.266,67 5.472.266,67 5.472.266,67
8.743.000,00 8.343.000,00 7.943.000,00 7.743.000,00 6.943.000,00
3.270.733,33 2.870.733,33 2.470.733,33 2.270.733,33 1.470.733,33
30 11 15 7
8.030.285,71 30.201.942,86 4.433.657,14 5.750.485,71 1.766.828,57
50.183.200,00
23 25 2 1 1 1
Total Selisih
81.768.333,33 5.741.466,67 2.470.733,33 2.270.733,33 1.470.733,33
93.722.000,00 2 1.400.000,00 2 1.400.000,00 2 1.400.000,00
3.645.400,00 1.931.600,00 1.931.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00
151.515,15 151.515,15 151.515,15
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.606.915,15 4.893.115,15 4.893.115,15
8.002.000,00 8.002.000,00 7.352.000,00
1.395.084,85 3.108.884,85 2.458.884,85
15.345.933,33 46.633.272,73 17.212.193,94
79.191.400,00
2
Lampiran 8
No
Tanggal
Kegiatan
No Kwitansi
9 30/9-2/102007
2554/X/2007 2555/X/2007 2556/X/2007 2557/X/2007 2558/X/2007 2559/X/2007
10 30/9-2/102007
2560/X/2007 2561/X/2007 2562/X/2007 2563/X/2007 2564/X/2007
perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta anggota Pansus bidang I serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen OTODA Depdagri terkait dengan PP 38 tahun 2007 tentang urusan pemerintahan wajib dan pilihan di Jakarta tanggal
total perjalanan dinas luar daerah pimpinan beserta anggota Pansus bidang II serta staf sekretariat DPRD Kab.Malang dalam rangka konsultasi ke Dirjen OTODA Depdagri terkait dengan PP 41 tahun 2007 tentang kewenangan pemkab Malang di Jakarta tanggal 30 septembe total
Jumlah Jumlah Hari Peserta
12 12 3
Rincian biaya akomodasi berdasarkan bukti dan ketetapan Hotel
2 1.400.000,00 2 1.400.000,00 2 1.400.000,00
Tiket Pesawat Airport Tax 3.565.400,00 1.851.600,00 1.851.600,00
60.000,00 60.000,00 60.000,00
Transportasi Lokal
Lumpsum
Total
185.185,19 185.185,19 185.185,19
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.560.585,19 4.846.785,19 4.846.785,19
Jumlah Yang Diterima
Selisih/ Orang
7.475.000,00 7.475.000,00 7.175.000,00
914.414,81 2.628.214,81 2.328.214,81
27 12 9 3 1
Total Selisih
10.972.977,78 31.538.577,78 6.984.644,44
49.496.200,00 2 2 2 2
1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00 1.400.000,00
3.565.400,00 1.851.600,00 1.851.600,00 1.851.600,00
25 total keseluruhan
60.000,00 60.000,00 60.000,00 60.000,00
200.000,00 200.000,00 200.000,00 200.000,00
1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00 1.350.000,00
6.575.400,00 4.861.600,00 4.861.600,00 4.861.600,00
7.432.800,00 7.432.800,00 7.132.800,00 6.832.800,00
857.400,00 2.571.200,00 2.271.200,00 1.971.200,00
10.288.800,00 23.140.800,00 6.813.600,00 1.971.200,00
42.214.400,00 526.072.054,53
3
BUKU III R
M
A
AR TH
AS
A
AN BAD M PE
IN DO NE SIA
A
TR
SH
I
TO
D
N
H
A
ER K IK LI SA UB KEU EP ANGAN . R
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA HASIL PEMERIKSAAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2008
LAPORAN ATAS PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MALANG UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA Nomor
:
74/R/XVIII.SBY/04/2008
Tanggal
:
19 April 2008
DAFTAR ISI
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1
GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN ...............................
4
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN .................
17
1. Pengendalian atas Kas Belum Memadai .......................................................
17
2. Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak disetor ke Kas Daerah setiap hari ......................................................................................................
20
3. Verifikasi atas pertanggungjawaban realisasi belanja pada SKPD lemah ....
22
4. Penyajian Akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai ........................................................................................................
25
5. Penyusunan anggaran tidak cermat ..............................................................
27
6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS ...................
29
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)
telah
memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten
Malang per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Malang. Sistem pengendalian intern merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Malang. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan sistem pengendalian intern tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Malang terkait dengan laporan keuangan merupakan suatu proses yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai atas keandalan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Pengendalian intern tersebut meliputi berbagai kebijakan dan prosedur yang: (1) terkait dengan catatan keuangan; (2) memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan serta penerimaan dan pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi yang diberikan; (3) memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan aset yang berdampak material pada laporan keuangan. Pemerintah Kabupaten Malang PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
1
bertanggung jawab untuk mengatur dan menyelenggarakan pengendalian tersebut. SPKN mengharuskan BPK RI untuk mengungkapkan kelemahan dalam sistem pengendalian
intern
atas
pelaporan
keuangan.
Kelemahan
dalam
sistem
pengendalian intern atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang yang ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut. 1. Pengendalian intern atas pembukuan kas pada SKPD belum memadai; 2. Penyetoran kas atas penerimaan yang berasal dari penerimaan pajak dan retribusi daerah tidak dilakukan secara tepat waktu; 3. Verifikasi atas pertanggungjawaban penggunaan dana SP2D yang dilakukan oleh setiap SKPD sebagai dasar pencatatan realisasi belanja tidak dilakukan secara memadai; 4. Penyajian akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai; 5. Penyusunan anggaran tidak cermat; 6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK RI merekomendasikan Bupati Malang agar : 1. Memerintahkan
setiap
Pengguna
Anggaran
untuk
lebih
memperhatikan
ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kas; 2. Memerintahkan secara tertulis kepada setiap SKPD yang menghasilkan penerimaan untuk menyetorkan penerimaan ke kas daerah maksimal satu hari setelah diterima oleh bendahara penerimaan; 3. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberi pelatihan maupun pendidikan yang memadai; 4. Memerintahkan Kepala DPPKA untuk melengkapi setiap akun dalam neraca dengan data yang memadai; 5. Melakukan konfirmasi secara tertulis kepada debitur-debitur atas piutang yang tercatat dalam neraca; 6. Memerintahkan tim anggaran untuk lebih memperhatikan karakteristik dari setiap akun dalam membuat perencanaan anggaran; 7. Memerintahkan
Pengguna
Anggaran
untuk
meningkatkan
pengendalian
terhadap realisasi belanja dan laporan yang memadai.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
2
8. Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk
membuat HPS secara rinci atas pengadaan barang dan/jasa Secara lebih rinci dijelaskan pada bagian Hasil Pemeriksaan Sistem Pengendalian Intern.
Surabaya, 19 April 2008 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA PENANGGUNG JAWAB PEMERIKSAAN,
Dra. V.M. Ambar Wahyuni, MM., Ak Akuntan, Register Negara No. D-5317
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
3
GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN ENTITAS YANG DIPERIKSA
Pemerintahan Kabupaten Malang
secara hukum dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Malang . Kerangka Pembangunan Daerah Malang Tahun 2007 mengacu kepada Perda Nomor 09 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Malang Tahun 2005 – 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 1/E) yang diarahkan pada perwujudan visi “Masyarakat Malang yang Maju, Adil, dan Sejahtera yang Berbasis pada Nilai-nilai Agama dan Berbudaya”. Perwujudan visi Daerah Malang
tersebut dilaksanakan oleh
Pemerintahan Kabupaten Malang yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Malang dan DPRD Malang. Pemerintahan Kabupaten Malang pada Tahun 2007, dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2004 – 2009. Dalam pelaksanaan kegiatan dan tata usaha keuangan Tahun Anggaran (TA) 2007, Pemerintahan Kabupaten Malang dibagi ke dalam 19 bidang pembangunan yang dilaksanakan oleh satu Sekretariat Daerah terdiri dari 12 Bagian, satu Sekretariat DPRD, 9 Badan, satu Kantor, satu Satuan, 14 Dinas, dan 33 Kecamatan yang didukung 16.279 pegawai negeri di daerah dan 1054 Tenaga Kerja Kontrak (TKK) atau honorer. Dalam penataan keuangan TA 2007, satuan unit organisasi Pemerintahan Kabupaten Malang tersebut diklasifikasikan ke dalam 74 pengguna anggaran. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang
memiliki tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang
berbentuk Perusahaan Daerah (PD) dan satu RSUD. DPRD Kabupaten Malang Tahun 2007 merupakan hasil pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2004 untuk periode 2004-2009. DPRD Kabupaten Malang terdiri dari 45 orang yang dipimpin oleh satu orang ketua dengan dua orang wakil ketua. Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD, DPRD Kabupaten Malang terbagi dalam empat Komisi, 1 (satu) Panitia Musyawarah, dan satu Panitia Anggaran. Dalam pengelolaan keuangan TA 2007, Pemerintahan Kabupaten Malang pada Tahun 2006 telah menyusun Peraturan Daerah (Perda) Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Pokok-pokok
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
(Lembaran
Daerah
Kabupaten Malang Nomor 6/A). Selanjutnya, secara lebih teknis telah disusun rancangan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah yang sampai akhir TA 2007 belum ditetapkan oleh Bupati. Dengan terbitnya tiga paket undang-undang di bidang keuangan negara, yaitu UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004 dan UU Nomor 15 Tahun PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
4
2004, yang harus diimplementasikan dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Kabupaten Malang paling lambat untuk pelaksanaan APBD TA 2007, maka
periode
TA
2007
merupakan
masa
kedua
pengelolaan
dan
pertanggungjawaban keuangan yang berbasis UU Keuangan Negara. Gambaran atas rancangan dan pelaksanaan rancangan sistem pengelolaan keuangan pada Pemerintah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut. A. Sistem Perencanaan dan Penganggaran Sistem perencanaan dan penganggaran Kabupaten Malang
Tahun 2007
dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. 1. Sistem Perencanaan Sistem
perencanaan
dilaksanakan
oleh
setiap
satuan
kerja
dan
dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kabupaten Malang . Perencanaan Tahun 2007 dilakukan dengan mempertimbangkan dokumen perencanaan Kabupaten Malang
2005 – 2009 yaitu Rencana
Strategis Kabupaten Malang Tahun 2005-2009. Proses perencanaan untuk pelaksanaan TA 2007 dilakukan dengan prosedur sebagai berikut. a. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda)
Tahun
2006
untuk
perencanaan
Tahun
2007.
Musrenbangda diawali dengan Musrenbangdes pada bulan Februari, selanjutnya Musrenbangcam pada bulan Maret, dan berujung pada penyelenggaraan
Musrenbangda
pada
bulan
April.
Mekanisme
Musrenbangda meliputi sidang pleno dan empat sidang kelompok, khusus pada sidang kelompok Arah Kebijakan Umum (AKU), diadakan pembahasan materi AKU APBD Tahun 2007 yang diikuti oleh seluruh kepala satuan kerja. Sedangkan pada sidang kelompok lainnya, dilakukan pembahasan usulan rencana satuan kerja yang disarikan dari hasil Musrenbangcam. b. Setelah penyelenggaraan Musrenbangda, selanjutnya pada tahap pemantapan, dalam hal ini Bapeda mengundang seluruh satuan kerja untuk menyusun Strategi dan Prioritas Program/Kegiatan, yang akan dituangkan dalam PPAS, sebagai landasan penyusunan RAPBD TA 2007. c. Setelah PPAS tersusun, Bapeda menyerahkan kepada Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas lebih lanjut, dan dipadukan dengan kemampuan anggaran. 2. Sistem Penganggaran Sistem penganggaran dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dengan koordinasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). TAPD terdiri dari PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
5
unsur Bapeda, Dinas Pendapatan Daerah (BPKD), Bagian Keuangan, Bagian
Umum,
Bagian
Pembangunan,
Bagian
Hukum
dan
Badan
Pengawasan Daerah. Prosedur penyusunan APBD TA 2007 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. a. Penetapan Pengguna Anggaran Penyelenggaraan Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Malang pada TA 2007, dilakukan oleh 74 Pengguna Anggaran. Setiap Pengguna Anggaran yang telah ditetapkan diwajibkan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) atas kegiatannya; b. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) 1) TAPD akan menyebarkan PPAS yang telah dihasilkan pada tahap perencanaan kepada satuan kerja (satker) untuk dibuatkan RKA SKPD-nya; 2) RKA yang dibuat oleh satuan kerja akan diasistensi oleh TAPD. Asistensi tersebut adalah proses rasionalisasi anggaran pendapatan dan belanja yang diusulkan oleh satker. c. Penyusunan RAPBD 1) RKA SKPD semua satuan kerja yang telah dirasionalisasi akan direkapitulasi dalam struktur APBD (selanjutnya disebut RAPBD); 2) RAPBD
diajukan
kepada
DPRD
dengan
penyampaian
Nota
Pengantar APBD melalui Rapat Paripurna yang membahas APBD; 3) RAPBD selanjutnya dibahas dan dievaluasi oleh Komisi-komisi DPRD; selanjutnya penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi; 4) Berdasarkan hasil evaluasi, kemudian DPRD akan memanggil eksekutif untuk pembahasan RAPBD; 5) Setelah ada kesepakatan dalam pembahasan antara eksekutif dan DPRD, maka rancangan APBD disetujui oleh DPRD melalui Rapat Paripurna DPRD; 6) RAPBD yang telah disetujui DPRD dikirim ke Provinsi/Gubernur untuk dievaluasi; 7) Berdasarkan evaluasi Gubernur Jawa Timur tersebut, RAPBD TA 2007 yang telah disetujui DPRD Kabupaten Malang
ditetapkan
menjadi Perda; 8) Perda tersebut kemudian dijabarkan dalam suatu Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD TA 2007; PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
6
9) Hasil evaluasi dan atau perubahan lain menjadi bahan perubahan APBD TA 2007, yang selanjutnya ditetapkan dengan Perda Kabupaten Malang
tentang Perubahan APBD TA 2007 dan
dijabarkan dalam Peraturan Bupati Malang
Tahun 2007 tentang
Penjabaran Perubahan APBD TA 2007; 10) Perda tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD
TA
2007,
dijabarkan
secara
teknis
dalam
Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang disusun per kegiatan, baik Belanja Langsung (BL) maupun Belanja Tidak Langsung (BTL); 11) Berdasarkan Perda tentang APBD,
Peraturan Bupati tentang
Penjabaran APBD, dan DPA, disusun Surat Penyediaan Dana (SPD). B. Sistem Pelaksanaan Anggaran Sistem Pelaksanaan Anggaran Kabupaten Malang TA 2007 mengacu kepada ketentuan teknis daerah melalui Surat Keputusan Bupati Malang, dan Peraturan Bupati Malang . 1. Sistem Pengelolaan Pendapatan Daerah Pengelolaan pendapatan daerah Tahun 2007 dikoordinasikan oleh BPKD. Pelaksanaan teknis prosedur pendapatan daerah dilaksanakan oleh unit penghasil, yaitu: a. BPKD mengelola Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain; b. Dinas
Kesehatan,
Dinas
Bina
Marga,
Dinas
Pengairan,
Dinas
Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan, Dinas Perhubungan dan Pariwisata, Badan Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil, dan Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan, Dinas Pasar mengelola pendapatan dari retribusi jasa usaha; c. RSUD mengelola pendapatan dari unit BLUD. Pelaksanaan teknis atas prosedur pendapatan tersebut, dilakukan oleh masing-masing satuan kerja penghasil, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah satuan kerja penghasil tersebut. UPTD bertugas untuk melaksanakan teknis pendapatan daerah, dan bertanggung jawab secara teknis dan administrasi kepada kepala satuan kerja penghasil masingmasing. PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
7
Prosedur pendapatan dan penerimaan kas dari pajak daerah yang dilaksanakan oleh BPKD sebagai berikut. a. Sub Sistem Pendataan dan Penghitungan Pajak Daerah 1) Bidang Pendapatan pada BPKD memelihara data Wajib Pajak (WP) di wilayah Kabupaten Malang sesuai dengan hasil pendataan; 2) Secara periodik WP akan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD), yang disebarkan oleh petugas secara periodik kepada WP; 3) SPTPD dikembalikan selambat-lambatnya 15 hari sejak masa pajak berakhir oleh WP ke Bidang Pendataan dan Dokumentasi (sekarang Bidang Pendapatan); 4) Berdasarkan SPTPD yang diterima,
kemudian
Bagian/Bidang
Pendataan dan Penetapan (sekarang Sub Bidang Pendapatan) akan menghitung pajak yang harus ditetapkan untuk WP tersebut; 5) Selanjutnya Bagian/Bidang Pendataan dan Penetapan (sekarang Sub Bidang Pendapatan) menyampaikan hasil penghitungannya kepada Bagian/Bidang Pendapatan (sekarang Bidang Pendapatan). b. Sub Sistem Penetapan dan Penagihan 1) Berdasarkan Pendataan
hasil dan
penghitungan
Penetapan
pajak
(sekarang
dari
Bagian/Bidang
Bidang
Pendapatan),
diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD); 2) Sistem tersebut dapat mencetak dan merekap SKPD yang telah ditetapkan; 3) Secara bulanan, bagian penetapan mencetak rekap SKPD yang ditetapkan; 4) SKPD yang telah dicetak disampaikan kepada WP dan tembusannya disampaikan ke semua bagian di BPKD; 5) SKPD akan ditagih setelah jatuh tempo dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD); 6) STPD ditetapkan sebesar nilai SKPD ditambah denda; 7) STPD akan terbit ketika SKPD lewat tanggal jatuh tempo. Terbitnya STPD tidak akan menghapus nomor SKPD-nya karena masingmasing memiliki kode permanen yang berbeda; 8) Selanjutnya, STPD dapat langsung dicetak untuk disampaikan ke WP; 9) Secara bulanan, rekap STPD yang diterbitkan dalam bulan tersebut; 10) Rekap STPD dibuat dan ditotal secara manual sesuai dengan STPD yang diterbitkan; PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
8
c. Sub Sistem Penerimaan dan Penyetoran ke Kas Daerah 1) SKPD dan atau STPD langsung diterima oleh WP, yang kemudian WP akan melakukan pembayaran melalui Bendahara Penerima maupun langsung melalui bank; 2) Bendahara Penerima menerbitkan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD)’ dan selanjutnya disetorkan ke Kas Daerah secara bruto dengan media Surat Tanda Setoran (STS). Untuk Upah Pungut (UP) dihitung berdasarkan realisasi setoran, dan dimintakan pencairannya pada bulan berikutnya, melalui Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada Bupati cq. BPKD; 3) Bank akan menerbitkan Nota Kredit untuk penyetoran pajak yang langsung dilakukan oleh WP ke Rekening Kas Daerah. Selanjutnya, BPKD akan menerbitkan SSPD berdasarkan Nota Kredit dimaksud, yang kemudian STS tersebut disampaikan ke BPKD. d. Sub Sistem Pelaporan Pendapatan Daerah 1) STS dibukukan dalam Buku Kas Umum (BKU) pada sisi penerimaan; 2) Laporan penerimaan kasir pembantu penerima PAD yang dikelola BPKD,
dibuatkan laporan bulanan berdasarkan BKU. Sedangkan
laporan penerimaan Kabupaten Malang yang dihasilkan dari pajak daerah yang dikelola BPKD dan pendapatan lain yang tidak dikelola oleh BPKD diinput secara manual berdasarkan bukti setor ke Kas Daerah; 3) Secara periodik dilakukan pencocokan data sesuai bukti setor dari Kas Daerah yang diterima masing-masing satuan kerja; 4) Hasil pencocokkan data dapat dijadikan salah satu acuan oleh BPKD dalam menyusun Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan. 2. Sistem Belanja Daerah Kegiatan belanja daerah dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja sesuai dengan DPA. Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan maupun berdasarkan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga. Perjanjian kerja sama yang dilakukan satuan kerja dengan pihak ketiga tersebut, tidak terdaftar di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang . Mekanisme administrasi kegiatan belanja dilakukan dengan penunjukan Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang
TA 2007.
Penunjukan para pejabat dan pelaksana tersebut, ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Malang untuk masing-masing SKPD bagi Kuasa PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
9
Pengguna Anggaran dan Bendahara (baik Penerimaan dan Pengeluaran). Secara rinci, pelaksanaan prosedur kegiatan belanja daerah TA 2007 adalah sebagai berikut: a. Sub Sistem Pelaksanaan kegiatan 1) DPA dibuat secara tahunan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan apabila ada perubahan APBD, maka DPA direvisi sesuai perubahan APBD tersebut. DPA yang dibuat oleh SKPD ini disampaikan kepada Keuangan (sekarang BPKD selaku SKPKD); 2) Selanjutnya, berdasarkan DPA yang diterima secara triwulanan, SKPKD selaku PPKD akan menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD); 3) Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh masing-masing satuan kerja pengguna
anggaran.
Dalam
pelaksanaan
kegiatan
tersebut,
pengguna anggaran dapat menerbitkan keputusan pembentukan tim dan melakukan perikatan dengan pihak ketiga. b. Sub Sistem Pengadaan Barang dan Jasa 1) Berdasarkan DPA, dilakukan proses pengadaan barang dan jasa sesuai tahapan, dimulai dari penetapan panitia pengadaan hingga terpilihnya rekanan; 2) Penandatanganan perjanjian oleh pelaksana kegiatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan, tanpa harus melalui proses penelaahan hukum oleh Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Malang; 3) Secara
periodik
dilakukan
pembayaran
sesuai
dengan
perjanjian/kontrak, dan pada akhir kontrak akan dibuat Berita Acara Serah Terima (BAST) antara rekanan dengan pelaksana kegiatan; 4) Hasil pengadaan barang diadministrasikan oleh para pengurus barang; 5) Dalam rangka penyusunan neraca TA 2007, BPKD meminta informasi posisi barang per 31 Desember 2007 kepada satuan kerja pengguna anggaran; 6) Berdasarkan laporan pengadaan barang pakai habis, Bagian Umum akan menyusun laporan triwulanan, semesteran, maupun tahunan. Laporan tersebut adalah hasil rekapitulasi laporan satuan kerja. Terhadap satuan kerja yang tidak menyampaikan laporan, tidak akan menjadi lingkup laporan Bagian Umum; 7) Atas laporan pengadaan barang modal dari satuan kerja tersebut akan menjadi bahan untuk melakukan pemutakhiran data posisi barang modal yang dikuasai oleh satuan kerja; PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
10
8) Apabila diminta BPKD dalam rangka penyusunan neraca, maka laporan posisi tahunan tersebut akan disampaikan Bagian Umum kepada BPKD; 9) Apabila diminta BPKD dalam rangka penyusunan neraca, satuan kerja akan menyampaikan hasil pemeriksaan fisik barang kepada BPKD. Atas hasil pemeriksaan fisik barang satuan kerja, BPKD akan menggunakannya sebagai bahan pencatatan persediaan. Terhadap satuan kerja yang tidak menyampaikan hasil pemeriksaan fisik barang, BPKD tidak melakukan pencatatan nilai persediaan. c. Sub Sistem Perbendaharaan dan Pengeluaran Kas Pejabat BUD di Kabupaten Malang pada TA 2007 adalah pelaksana pada Kantor Kas Daerah. Untuk menjalankan fungsi tersebut, selama TA 2007, prosedur perbendaharaan dan pengeluaran kas, adalah sebagai berikut. Pengeluaran Kas melalui SPM-UP 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga mengajukan SPP kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD untuk dicatat
pada
Kartu
Pengawasan
Kredit
(KPK)
berdasarkan
penerbitan SPD; 2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA; 3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-UP; 4) Bendahara mengajukan SPP-UP dan SPM-UP kepada Subbag Perbendaharaan(sekarang KaSubbid Perbendahraan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah untuk dilakukan verifikasi; 5) Apabila dokumen SPP-UP dan SPM-UP telah memenuhi syarat, Subbag
Perbendaharaan
(sekarang
Subbid
Perbendaharaan)
menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-UP, dan diserahkan ke Bendahara SKPD untuk dicairkan ke Kas Daerah; 6) SP2D-UP dibuat sebanyak empat rangkap, dengan distribusi sebagai berikut: (a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim melalui Kasda; (b)
SP2D
lembar
II
untuk
Pengguna
Anggaran/Bendahara
Pengeluaran; (c) SP2D lembar III untuk Arsip BUD; (d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah. 7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-UP yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
11
dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan; 8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank, selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan. Pengeluaran Kas melalui SPM-GU 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga, mengajukan SPP kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD untuk dicatat
pada
Kartu
Pengawasan
Kredit
(KPK)
berdasarkan
penerbitan SPD; 2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA; 3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-GU; 4) Bendahara mengajukan SPP-GU dan SPM-GU kepada Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah untuk dilakukan verifikasi; 5) Apabila dokumen SPP-GU dan SPM-GU telah memenuhi syarat, Subbag
Perbendaharaan
(sekarang
Subbid
Perbendaharaan)
menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-GU dan diserahkan ke bendahara SKPD untuk dicairkan ke Kantor Kas Daerah; 6) SP2D-GU dibuat sebanyak 4 (Empat) rangkap dengan distribusi sebagai berikut. a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim Melalui Kasda; b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran / Bendahara Pengeluaran; c) SP2D lembar III untuk Arsip BUD; d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah. 7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-GU yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan; 8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank, selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
12
Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan. Pengeluaran Kas melalui SPM-LS 1) Bendahara Pengeluaran dan atau pihak ketiga mengajukan SPP kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD, untuk dicatat
pada
Kartu
Pengawasan
Kredit
(KPK)
berdasarkan
penerbitan SPD; 2) PPK akan menguji SPP berdasarkan kesesuaiannya dengan APBD dan atau DPA; 3) Apabila SPP dan dokumen pendukung telah memenuhi syarat, PPK menerbitkan SPM-LS; 4) Bendahara mengajukan SPP-LS dan SPM-LS kepada Subbag Perbendaharaan (sekarang Subbid Perbendaharaan) pada Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) untuk dilakukan verifikasi; 5) Apabila dokumen SPP-LS dan SPM-LS telah memenuhi syarat, Subbag Perbendaharaan menerbitkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D)-LS dan diserahkan ke bendahara untuk dicairkan ke Kantor Kas Daerah; 6) SP2D-LS dibuat sebanyak 4 (Empat) rangkap dengan distribusi sebagai berikut: a) SP2D lembar I untuk Bank Jatim melalui Kasda; b) SP2D lembar II untuk Pengguna Anggaran / Bendahara Pengeluaran; c) SP2D lembar III untuk arsip BUD; d) SP2D Lembar IV untuk Kantor Kas Daerah. 7) Kantor Kas Daerah mencocokkan SP2D-LS yang dibawa oleh Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga, dengan yang diterima dari BPKD. Apabila cocok, Kantor Kas Daerah menerbitkan cek/bilyet giro dan diserahkan kepada Bendahara Pengeluaran atau Pihak Ketiga untuk dicairkan; 8) SP2D dan cek/bilyet giro dikirim ke bank selanjutnya bank melakukan transaksi pemindahbukuan ke rekening yang dituju SP2D. Bank akan memvalidasi SP2D yang telah dilakukan transaksi pemindahbukuan; 9) SP2D yang telah divalidasi dikirim ke BUD/Kantor Kas Daerah beserta Rekening Koran (R/C) secara harian; 10) BUD akan mencatat SP2D yang divalidasi dan R/C ke Buku B IX dan Laporan Keadaan Kas Posisi (LKKP); PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
13
11) Diakhir setiap bulan, BUD melakukan rekonsiliasi antara saldo di B IX dengan saldo di rekening koran. d. Sub Sistem Verifikasi atas Pengeluaran Kas yang Belum Definitif 1) Bendahara Pengeluaran menyampaikan SPJ atas SP2D-UP/GU yang diterimanya paling lambat setiap tanggal 10 setelah bulan penerimaan SP2D-UP/GU; 2) Atas penerimaan SPJ, Bagian/Bidang Keuangan BPKD akan menerbitkan bukti tanda terima. Setiap tanggal 11, Bendahara Pengeluaran yang belum menyampaikan SPJ akan mendapat teguran; 3) SPJ yang telah diterima akan diteliti dengan syarat-syarat SPJ; 4) Terhadap SPJ yang belum memenuhi syarat dinyatakan sebagai sisa yang belum dipertanggungjawabkan, untuk dipertanggungjawabkan pada
periode
berikutnya.
Namun,
untuk
sisa
yang
belum
dipertanggungjawabkan sampai dengan periode akhir TA 2007, dianggap sebagai sisa uang yang harus disetor. 5) Atas SPJ yang telah memenuhi syarat, diterbitkan lembar pengesahan SPJ. C. Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Malang TA 2007, dilakukan secara tersentralisasi di Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang
BPKD),
dan
diselenggarakan
dengan
menggunakan
sistem
pembukuan ganda, dan dasar kas modifikasian. Modifikasi atas basis kas pada pembukuan Kabupaten Malang
TA 2007, adalah pada proses pembrutoan
pendapatan yang secara kas diterima netto dengan media Bukti Umum. 1. Sub Sistem Pembukuan Penerimaan Daerah a. Bank Jatim sebagai Kas Daerah mengirim STS dan B IX ke BPKD; b. BPKD melakukan pencatatan pada Jurnal Penerimaan setiap hari; c. Secara otomatis masuk ke Buku Besar Penerimaan melalui Sistem Akuntansi Keuangan Daerah yang terkomputerisasi; d. SKPD penghasil menyampaikan laporan realiasi pendapatan bulanan. Dokumen tersebut digunakan untuk melakukan cross-check dengan dokumen STS dan B IX yang diterima dari Kas Daerah; e. Dinas Pendapatan setiap tiga bulan sekali menyampaikan laporan realisasi pendapatan; f. Penyesuaian atau koreksi terhadap pencatatan pendapatan dilakukan melalui Bukti Umum dan Jurnal Umum; g. Pada akhir dengan melalui sistem komputerisasi dilakukan pemrosesan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan. PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
14
2. Sub Sistem Pembukuan Pengeluaran Daerah a. Sub Bagian Keuangan (sekarang Bidang Verifikasi dan Pembukuan pada BPKD) menerima B IX dilampiri SP2D yang telah divalidasi oleh Bank dari Kantor Kas Daerah; b. Dokumen B IX dan SP2D tersebut, dijadikan dasar mencatat di Jurnal Pengeluaran
dan
secara
otomatis
menghasilkan
Buku
Besar
Pengeluaran; c. Pencairan SP2D UP dan GU dicatat ke akun Kas di Bendahara Pengeluaran sedangkan pencairan SP2D-LS dicatat ke akun belanja yang bersangkutan. Belanja definitif dari pencairan SP2D UP dan GU, dicatat ketika SPJ Fungsional dan Perincian Obyek dari masing-masing SKPD disampaikan ke Bagian Keuangan (sekarang BKPD), setelah disahkan oleh PA melalui PPK SKPD (dalam bentuk surat pernyataan); d. Pencatatan atas pengeluaran selama satu tahun anggaran, disesuaikan dengan Jurnal Penerimaan (beban rekening belanja yang bersangkutan atau Kas di Bendahara Pengeluaran) atas setoran kas sebagai akibat pengembalian belanja dalam satu tahun anggaran dan koreksi non kas; e. Pada akhir tahun dengan melalui sistem komputerisasi dilakukan pemrosesan Laporan Realisasi Anggaran Belanja. 3. Sub Sistem Penyusunan Neraca Penyusunan Neraca dilakukan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD). Hasil penelaahan data dan informasi yang diperoleh BPK RI, prosedur penyusunan Neraca Kabupaten Malang
per 31 Desember
2007, adalah sebagai berikut: a. Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) menginput saldo awal akun neraca pada sistem informasi yang telah dibangun berdasarkan kelompok SKPD; b. Pada akhir tahun anggaran, Bagian Keuangan Sekretariat Daerah (sekarang BPKD) meminta data antara lain: 1) Bendahara Barang untuk data Aktiva Tetap; 2) PPTK untuk data laporan realisasi kegiatan/belanja modal; 3) BUMD untuk data Laporan Keuangannya; 4) Data
saldo
persediaan
barang
pakai
habis,
piutang,
daftar
penyertaan atau investasi non permanen, dan data kewajiban. c. Berdasarkan data tersebut, dibuat Bukti Umum sebagai dasar untuk melakukan penjurnalan ke dalam buku besar neraca. 4. Sub Sistem Penyusunan Laporan Aliran Kas Data-data akun di LRA dihasilkan melalui proses komputerisasi SAKD. PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
15
D. Sistem Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Malang
TA 2007
dilakukan dengan suatu tahapan yang dijadwalkan dengan DPRD Kabupaten Malang . Prosedur pertanggungjawaban yang telah dilalui hingga selesainya pekerjaan lapangan pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 adalah sebagai berikut. 1. Laporan Keuangan yang telah disusun adalah draft Laporan Keuangan versi SAP, terdiri dari: a. Laporan Realisasi Anggaran TA 2007; b. Neraca per 31 Desember 2007; c. Laporan Arus Kas TA 2007; d. Catatan atas Laporan Keuangan TA 2007. 2. Pada tanggal 17 Maret 2008, BPK RI memulai pekerjaan lapangan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang TA 2007 yang berakhir pada tanggal 19 April 2008. 3. Laporan Keuangan yang telah dikoreksi oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah
(sekarang
BPKD)
Kabupaten
Malang
berdasarkan
hasil
pemeriksaan BPK RI, selanjutnya dibuatkan Management Representation Letter (Surat Pernyataan Manajemen) yang ditandatangani oleh Bupati Malang tanggal 19 April 2008, yang menyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang
TA 2007 merupakan tanggung jawab
Pemerintah Kabupaten Malang.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
16
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 1. Pengendalian atas Kas Belum Memadai Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah oleh Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran, antara lain dilakukan dengan mencatat transaksi pengeluaran dan penerimaan dalam Buku Kas Umum Penerimaan dan Buku Kas Pengeluaran. Dari 74 SKPD, 13 SKPD diantaranya merupakan satuan kerja penghasil penerimaan daerah. Pemeriksaan atas Buku Kas Umum (BKU)
yang diselenggarakan
oleh
Bendahara Penerimaan maupun Bendahara Pengeluaran pada SKPD, diketahui bahwa sampai dengan akhir Tahun 2007, seluruhnya telah dilaksanakan dengan tertib, dijumlahkan setiap akhir bulan dan dijelaskan mengenai saldo buku apabila terdapat selisih antara penerimaan dan pengeluaran/penyetoran. Namun, oleh Kuasa Pengguna Anggaran belum dilakukan penutupan kas terhadap BKU yang dibuat oleh Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. Selain itu, Bendahara Pengeluaran pada masing-masing SKPD belum menyelenggarakan Penatausahaan
Buku
atas
Simpanan/bank,
penerimaan
dan
Buku
Pajak,
pengeluaran
dan
Buku
selain
dengan
Panjar. BKU,
penyimpanan uang dilakukan dengan membuka rekening tabungan/giro atas nama bendahara. Sedangkan untuk penerimaan dan penyetoran pajak, tidak dicatat tersendiri.
SKPD
tidak
memberlakukan
sistem
panjar,
sehingga
tidak
diselenggarakan buku panjar. Dari hasil pemeriksaan atas Neraca per 31 Desember 2007, diketahui bahwa saldo kas belum menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini, ditunjukkan dengan adanya saldo kas pada SKPD yang masih belum dicatat sebagai saldo kas daerah, ditemukannya rekening-rekening SKPD yang tidak dilaporkan ke Bagian Keuangan. Pemerintah Kota Malang juga belum mempunyai penetapan besarnya saldo kas minimum, yang dapat menimbulkan penyalahgunaan kas. Lemahnya pengendalian terhadap pengelolaan kas terdapat pada : a. Perencanaan, tidak adanya perencanaan kas karena belum dibuatnya ketetapan tentang saldo kas minimum; b. Kebijaksanaan, belum dimuatnya ketentuan saldo kas minimum pada Perda Pokok-pokok
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
dan
tidak
dilakukannya
pertimbangan prinsip kehati-hatian dengan melalui analisa resiko dan manfaat yang diperoleh; c. Pencatatan dan Pembukuan, dimana pencatatan pada masing-masing SKPD PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
17
belum sesuai dengan ketentuan; d. Pelaporan, pimpinan entitas tidak memperoleh informasi mengenai rekeningrekening yang dimiliki oleh SKPD. Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada: 1) Pasal 220 ayat (5) menetapkan bahwa BKU ditutup setiap bulan dengan sepengetahuan dan persetujuan pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran; 2) Pasal 223 ayat (1) menyebutkan bahwa pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran melakukan pemeriksaan yang dikelola oleh bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran sekurang-kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan; b. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 193 ayat (1) antara lain menetapkan bahwa dokumen yang digunakan oleh bendahara pengeluaran dalam menatausahakan pengeluaran permintaan pembiayaan mencakup buku kas umum, buku simpanan/bank, buku pajak, buku panjar. c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada: 1) Pasal 27 ayat (1) menyebutkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan rekening Pemerintah Daerah, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah membuka Rekening Kas Umum Daerah pada bank yang ditentukan oleh gubernur/bupati/Bupati; 2) Pasal 30 ayat (1) menyebutkan bahwa Gubernur/bupati/Bupati dapat memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan penerimaan di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; 3) Pasal 32 ayat (1) menyebutkan bahwa Gubernur/bupati/Bupati dapat memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan pengeluaran di lingkungan satuan kerja perangkat daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah pada: 1) Pasal 18 ayat (1) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/Bupati menunjuk Bank Umum sesuai dengan kriteria dan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat (1) dan/atau Bank Sentral untuk menyimpan Uang PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
18
Daerah yang berasal dari penerimaan daerah dan untuk membiayai pengeluaran daerah; 2) Pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah membuka rekening Kas Umum Daerah pada Bank Sentral dan/atau Bank Umum yang ditunjuk oleh gubernur/bupati/Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1); 3) Pasal 27 ayat (2) menyebutkan bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/Bupati memberi izin kepada kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerahnya untuk membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang ditetapkan oleh gubernur/bupati/Bupati; 4) Pasal 30 ayat (2) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/Bupati dapat memberikan izin pembukaan rekening pengeluaran pada Bank Umum untuk menampung Uang Persediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada satuan kerja perangkat daerah. Kondisi tersebut mengakibatkan informasi keuangan yang terkait dengan kas tidak akurat. Selain itu, pengamanan atas kas menjadi lemah dan membuka peluang terjadinya penyalahgunaan kas. Hal tersebut terjadi karena kelalaian pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran yang tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa kurang tertibnya tata kelola BKU adalah karena rendahnya kemampuan SDM dan kurangnya ketrampilan petugas.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk lebih memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan kas.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
19
2. Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah tidak disetor ke Kas Daerah setiap hari Pelaksanaan pemungutan dan penyetoran pajak dan retribusi daerah pada Pemerintah Kabupaten Malang, dilakukan oleh 13 SKPD penghasil. Penyetoran pajak/retribusi oleh wajib pajak (WP) dan/ wajib retribusi (WR) dapat dilakukan langsung melalui bank, dan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari masingmasing SKPD penghasil. Penyetoran dilakukan ke Bendahara Penerimaan, dan selanjutnya disetorkan ke Kas Umum Daerah. Penyetoran pajak dan retribusi dari UPT ke Kas Daerah melalui Bendahara Penerimaan dilakukan tidak setiap hari, tetapi dilakukan secara mingguan, dua mingguan dan bulanan. SKPD penghasil dan yang menyetorkan pendapatannya tidak setiap hari, adalah sebagai berikut. No.
SKPD Penghasil
Cara Penyetoran Penerimaan
1.
Dinas Kesehatan
Melalui UPT secara mingguan
2.
Dinas Perhubungan dan Pariwisata
Melalui UPT secara dua mingguan dan bulanan
3.
Badan Pengelola Keuangan Derah
Melalui UPT dua kali seminggu
4.
Dinas Pasar
Melalui UPT dua kali seminggu
Kondisi diatas menunjukkan beberapa kelemahan dalam pengendalian intern, antara lain: a. Personalia
dimana
bendahara
penerimaan
tidak
tertib
dalam
mempertanggungjawabkan dan mengelola penerimaan; b. Pengawasan atas pelaksanaan penerimaan pendapatan belum dilaksanakan dengan baik; c. Pencatatan belum sepenuhnya dilakukan dengan baik; d. Pelaporan belum dilakukan dengan baik. Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, pada: 1) Pasal 16 ayat (2) menyebutkan bahwa Penerimaan harus disetor seluruhnya ke Kas Negara/Daerah pada waktunya yang selanjutnya diatur dalam peraturan pemerintah; 2) Pasal 27 ayat (3) menyebutkan bahwa Rekening Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk menampung Penerimaan Daerah setiap hari;
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
20
3) Pasal 27 ayat (4) menyebutkan bahwa saldo Rekening Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap akhir hari kerja wajib disetorkan seluruhnya ke Rekening Kas Umum Daerah; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 57 ayat (2) menetapkan bahwa Bendahara Penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambatlambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja; c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara, pada pasal 27: 1) Ayat (2) menyebutkan bahwa untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) gubernur/bupati/Bupati memberi izin kepada kepala satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerahnya untuk membuka rekening penerimaan pada Bank Umum yang ditetapkan oleh gubernur/bupati/Bupati; 2) Ayat (3) menyebutkan bahwa semua pendapatan asli daerah yang ditampung di rekening penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setiap hari disetor seluruhnya ke Rekening Kas Umum Daerah; d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 122 ayat (4) menyebutkan bahwa penerimaan SKPD berupa uang atau cek harus disetor ke rekening Kas Umum Daerah paling lama 1 (satu) hari kerja. Kondisi tersebut mengakibatkan tertundanya penerimaan daerah dan mengurangi likuiditas pemerintah untuk membiayai pengeluaran daerah. Hal tersebut disebabkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah belum mengatur mengenai kewajiban penyetoran setiap hari atas penerimaan daerah. Atas temuan tersebut, Kepala DPPKA menyatakan bahwa terlambatnya setoran dari UPT adalah karena jarak yang jauh. Sedangkan keterlambatan penyetoran oleh beberapa bendahara penerima, untuk selanjutnya
akan
ditertibkan.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar memerintahkan secara tertulis kepada setiap SKPD yang menghasilkan penerimaan untuk menyetorkan penerimaan ke kas daerah maksimal satu hari setelah diterima oleh bendahara penerimaan.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
21
3. Verifikasi atas pertanggungjawaban realisasi belanja pada SKPD lemah Prosedur verifikasi atas pertanggungjawaban penggunaan dana yang dicairkan melalui SP2D sebagai realisasi belanja, dilakukan berdasarkan jenis SP2D-nya. Untuk SP2D LS, dokumen pendukung SPP-LS yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD), dapat
dipersamakan
dengan
bukti
pertanggungjawaban
atas
pengeluaran
pembayaran beban langsung kepada pihak ketiga. Sedangkan verifikasi terhadap pertanggungjawaban
pengeluaran
yang
didanai
dengan
SP2D
UP/GU/TU,
dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran masing-masing SKPD. Pihak Bendahara Pengeluaran SKPD dengan diketahui oleh Pengguna Anggaran, selama TA 2007 telah secara rutin membuat Pengesahan Surat Pertanggungjawaban
(SPJ)
penggunaan
SP2D.
Data
pengesahan
pertanggungjawaban tersebut, disajikan dalam laporan keuangan SKPD sebagai realisasi belanja SKPD yang akan dikonsolidasikan dengan Laporan Keuangan Daerah (LKD). Pengamatan atas SPJ setiap SKPD untuk bulan Desember 2007, diketahui bahwa terdapat pengembalian SP2D pada Tahun 2007, dan pada akhir tahun, seluruh SP2D yang tersisa telah dipertanggungjawabkan sehingga, pada SKPD tidak terdapat lagi uang pada Bendahara Pengeluaran. Hal ini, bertolak belakang dengan Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Malang TA 2007 yang menyajikan adanya
Kas
pada
Bendahara
Pengeluaran
sebesar
Rp1.921.866.454,00.
Perbedaan tersebut disebabkan pihak pembukuan di BPKD tidak memiliki keyakinan yang memadai untuk menggunakan data pengesahan SPJ SKPD sebagai data realisasi belanja di SKPD. Sehingga, data realisasi belanja digunakan data SP2D yang dicairkan oleh masing-masing SKPD, kemudian diperhitungkan dengan pengembalian dana SP2D TA 2007 yang disetor oleh SKPD setelah 31 Desember 2007 sampai dengan saat draft LKD disusun. Konfirmasi terhadap beberapa bendahara pengeluaran SKPD, diketahui bahwa verifikasi atas pertanggungjawaban SP2D tidak sepenuhnya dilakukan, terutama untuk SKPD yang memiliki UPT. Pihak BPKD telah berusaha melakukan konfirmasi kepada bendahara pengeluaran SKPD secara rutin, namun tidak melakukan
pengujian
dan
pengamatan
yang
memadai
terhadap
bukti
pertanggungjawaban SKPD. Sampai dengan saat pemeriksaan berakhir, masih terdapat
penerimaan
atas
pengembalian
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
SP2D
Tahun
2007
sebesar
22
Rp195.793.883,00 yang diperhitungkan sebagai pengurang realisasi belanja SKPD TA 2007. Kondisi tersebut menunjukkan beberapa kelemahan pengendalian intern, antara lain: a. Pelaksana organisasi belum membuat laporan pelaksanaan tugas secara rutin dan dilaporkan pada atasannya. b. Pengujian atas realisasi belanja tidak dilakukan secara memadai. c. Pembukuan dan pencatatan, belum dilakukan dengan cermat, tepat waktu, diklasifikasikan dan dapat diandalkan dimana transaksi yang telah verifikasi dan diklasifikasi tidak dicatat atau diungkapkan secara memadai guna mendukung pengendalian operasi dan pengambilan keputusan Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada: a. Pasal 220 pada ayat: 1) Ayat (9) yang menyebutkan bahwa dokumen pendukung SPP-LS dapat dipersamakan
dengan
bukti
pertanggungjawaban
atas
pengeluaran
pembayaran beban langsung kepada pihak ketiga; 2) Ayat (10) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran pada SKPD wajib mempertanggungjawabkan secara fungsional atas pengelolaan uang yang
menjadi
tanggung
jawabnya
dengan
menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban pengeluaran kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya; 3) Ayat (11) yang menyebutkan bahwa penyampaian pertanggungjawaban bendahara pengeluaran secara fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(10)
dilaksanakan
pertanggungjawaban
setelah
pengeluaran
diterbitkan oleh
surat
pengguna
pengesahan
anggaran/kuasa
pengguna anggaran; b. Pasal 221 yang menyatakan bahwa dalam melakukan verifikasi atas laporan pertanggungjawaban yang disampaikan, PPK SKPD berkewajiban: 1) Poin a. meneliti kelengkapan dokumen laporan pertanggungjawaban dan keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan; 2) Poin b. menguji kebenaran perhitungan atas pengeluaran per rincian obyek yang tercantum dalam ringkasan per rincian obyek; 3) Poin c. menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban pengeluaran per rincian obyek; dan PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
23
4) Poin d. menguji kebenaran sesuai dengan SPM dan SP2D yang diterbitkan periode sebelumnya; c. Pasal 222 pada: 1) Ayat (5) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran pembantu wajib menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban
pengeluaran
kepada
bendahara pengeluaran paling fambat tanggal 5 bulan berikutnya. 2) Ayat
(6)
yang
menyebutkan
bahwa
Laporan
pertanggungjawaban
pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) mencakup: a) Buku kas umum; b) Buku pajak PPN/PPh; dan c) Bukti pengeluaran yang sah. 3) Ayat (7) yang menyebutkan bahwa Bendahara pengeluaran melakukan verifikasi,
evaluasi
dan
analisis
atas
laporan
pertanggungjawaban
pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (6). Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil verifikasi pada SKPD tidak dapat dijadikan dasar pencatatan realisasi belanja TA 2007. Hal
tersebut
disebabkan
pelimpahan
tugas
verifikasi
atas
pertanggungjawaban SP2D kepada bendahara pengeluaran SKPD sebagai pejabat fungsional, yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD, menyebabkan tidak terdapat pemisahan tugas yang memadai. Atas kondisi tersebut, kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mengakui kondisi tersebut sebagai pelaksanaan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, dan lemahnya pemahaman dan ketrampilan SDM pengelola keuangan pada SKPD.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar meningkatkan pemahaman dan ketrampilan para pengelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dengan memberi pelatihan maupun pendidikan yang memadai.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
24
4. Penyajian akun aset dalam neraca tidak didukung dengan bukti yang memadai Dalam LKPD TA 2007, telah disajikan akun aset tetap berupa tanah dan aset lain-lain dalam aset lainnya berupa piutang jangka panjang kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Aset tetap berupa tanah terdiri atas 1874 bidang tanah senilai Rp1.505.082.938.304,00. Dari 1874 bidang tersebut, baru 181 bidang tanah senilai Rp176.799.112.379,00 yang telah didukung dengan bukti kepemilikan, sehingga sebanyak 1.693 bidang tanah atau senilai Rp1.328.283.825.928,00 yang tersaji dalam neraca, tidak didukung dengan bukti kepemilikan. Selain itu, dari 1693 bidang tanah yang tidak didukung dengan bukti kepemilikan tersebut, sebanyak 111 bidang tanah disajikan dengan nilai Rp1,00 sampai dengan Rp7,00. Pengakuan piutang jangka panjang Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam neraca juga tidak didukung dengan data yang memadai. Piutang tersebut diakui karena adanya pengalihan pegawai Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Malang pada Tahun 2002, yang gaji dan tunjangannya selama beberapa bulan seharusnya menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Jatim, namun saat itu dibayar melalui APBD Pemkab Malang. Sampai dengan pemeriksaan berakhir, tidak diperoleh pengakuan dari pihak Propinsi Jawa Timur atas piutang tersebut. Kondisi di atas menunjukkan adanya kelemahan pengendalian intern pada: a. Informasi dan Komunikasi, koordinasi antara pihak pembukuan dengan pihak terkait masih kurang, sehingga penentuan status kepemilikan aktiva tetap masih sangat lemah; b. Pengawasan, masing-masing Kepala SKPD yang terkait kurang melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap aktivitas pengelolaan aset tetap yang ada di lingkungannya; c. Pelaporan, dimana pimpinan entitas tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait dengan jumlah dan nilai aset tetap yang diakui dalam laporan keuangan. Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, PSAP Nomor 02, pada: 1) Paragraf 61 mengenai pengakuan aset yang menyatakan bahwa aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal; 2) Paragraf 63 mengenai pengukuran aset dinyatakan pada poin c) bahwa Piutang dicatat sebesar nilai nominal; PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
25
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 152 Tahun 2004 tanggal 6 Mei 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah pada pasal 46. 1) Barang milik daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama Pemerintah Daerah; 2) Barang milik daerah berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti kepemilikan atas nama Pemerintah Daerah; c. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 1 ayat 57 yang menyatakan bahwa Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah. Hal tersebut mengakibatkan nilai akun yang disajikan dalam laporan keuangan tidak dapat diyakini kewajarannya. Kondisi tersebut disebabkan Bagian Pembukuan dalam menyajikan suatu akun dalam neraca tidak didukung dengan data yang memadai. Atas permasalahan tersebut, kepala BPKD (sekarang DPPKA) mengakui bahwa hal tersebut terjadi karena Bagian Pembukuan terfokus pada mutasi neraca, sedangkan data pendukung atas kejadian sebelumnya menjadi terabaikan.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar: a. Memerintahkan Kepala DPPKA untuk melengkapi setiap akun dalam neraca dengan data yang memadai; b. Melakukan konfirmasi secara tertulis kepada debitur-debitur atas piutang yang tercatat dalam neraca.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
26
5. Penyusunan anggaran tidak cermat Dari pemeriksaan Laporan Realisasi Anggaran TA 2007, diketahui bahwa terdapat realisasi bagi hasil/transfer Alokasi Dana Desa (ADD) yang disajikan sebagai bantuan keuangan untuk desa. Pada akun belanja modal, juga diketahui terdapat belanja hibah kepada Madrasah Ibtidayah (MI) yang disajikan sebagai belanja modal. Selain itu, terdapat pembebanan belanja modal serta belanja barang dan jasa yang disajikan sebagai belanja bantuan keuangan pada BPKD. Kelemahan pengendalian atas permasalahan di atas, dapat diuraikan sebagai berikut. a. Perencanaan yang tidak matang untuk setiap anggaran belanja; b. Perencanaan yang tidak matang dalam menjabarkan program menjadi kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2007; c. Kebijakan yang tidak mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan tidak melalui analisa resiko dan manfaat yang diperoleh; d. Pembukuan dan pencatatan, dimana transaksi yang telah diklasifikasikan tidak dicatat
secara
memadai
guna
mendukung
pengendalian
operasi
dan
pengambilan keputusan: e. Pelaporan, dimana pimpinan entitas tidak memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait dengan penganggaran guna melaksanakan tanggung jawabnya. Lemahnya pengendalian penyusunan anggaran tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003 tentang Keuangan Negara, dalam pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan; b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangundangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan
asas
keadilan,
kepatutan,
dan
manfaat
untuk
masyarakat; c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 4 disebutkan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangPERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
27
undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan
azas
keadilan,
kepatutan,
dan
manfaat
untuk
masyarakat. Kondisi tersebut mengakibatkan Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca per 31 Desember 2007 tidak mencerminkan keadaan yang senyatanya dan pengamanan atas kekayaan entitas lemah. Permasalahan ini disebabkan: a. Kurangnya pengendalian pada saat perencanaan oleh Tim Anggaran b. Pengendalian pada saat realisasi belanja pada masing-masing satuan kerja lemah c. Pengendalian pada saat pelaporan juga tidak memadai. Atas permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang menanggapi bahwa hal tersebut terjadi karena kelalaian Tim Anggaran.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar: a. Memerintahkan tim anggaran untuk lebih memperhatikan karakteristik dari setiap akun dalam membuat perencanaan anggaran; b. Memerintahkan
Pengguna
Anggaran
untuk
meningkatkan
pengendalian
terhadap realisasi belanja dan laporan yang memadai.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
28
6. Terdapat pengadaan barang yang tidak didukung dengan HPS Terdapat pengadaan barang TA 2007 berupa Kutipan Akta Catatan Sipil, Buku Register Capil, Blangko KTP dan Kartu Keluarga serta excavator yang tidak didukung dengan HPS. Pada Badan Administrasi Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (Bapenduk Capil) dilaksanakan pengadaan Kutipan Akta Catatan Sipil, Buku Register Capil, Blangko KTP dan Kartu Keluarga. Dalam pengadaan kutipan akta, buku register, formulir dan blangko tersebut tidak diketahui rincian harga per lembar maupun per jenis barang. Dalam RAB hanya disebutkan jenis dan volume barang yang diadakan. Bapenduk Capil tidak membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atas pengadaan barang tersebut sebagai dasar penawaran. Pengadaan excavator dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) melalui proses pelelangan. Dari HPS dan bukti penawaran yang diajukan oleh rekanan sampai dengan penyerahan barang tidak dicantumkan nilai/perhitungan
untuk memperoleh barang (owning cost), dan biaya operasi
(operating cost). Tidak disusunnya HPS, menunjukkan kelemahan pengendalian intern sebagai berikut:
a. Dalam operasi organisasi pembagian pekerjaan, fungsi, dan tanggungjawab belum dilakukan dengan cermat.
b. Prosedur untuk penetapan harga yang menguntungkan untuk setiap barang maupun jasa tidak dilakukan secara rinci.
c. Aktivitas pengawasan intern belum dilaksanakan secara tepat waktu dan dapat diandalkan Lemahnya pengendalian pengadaan barang dan jasa dengan tidak dibuatnya HPS, tidak sesuai dengan: a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah, pada pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundangundangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan
azas
keadilan,
kepatutan,
dan
manfaat
untuk
masyarakat. b. Keppres 80 Tahun 2003 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa,pasal 13, tentang penyusunan harga perkiraan sendiri, terdapat pada :
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
29
1) Ayat (1) menyebutkan bahwa Pengguna barang/jasa wajib memiliki harga perkiraan
sendiri
(HPS)
yang
dikalkulasikan
secara
keahlian
dan
berdasarkan data yang dapat dipertangungjawabkan. 2) Ayat (2) menyebutkan bahwa HPS disusun oleh panitia/pejabat pengadaan dan ditetapkan oleh pengguna barang/jasa. 3) Ayat (3) menyebutkan bahwa HPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga penawaran termasuk rinciannya dan untuk menetapkan besaran tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah, tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran 4) Nilai total HPS terbuka dan tidak bersifat rahasia. 5) HPS merupakan salah satu acuan dalam menentukan tambahan nilai jaminan. Kondisi tersebut mengakibatkan harga barang tidak dapat diketahui secara rinci dan diperbandingkan. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengendalian dari Pengguna Anggaran atas prosedur pelaksanaan barang dan/atau jasa. Atas hal tersebut, Kepala Bapenduk Capil menyatakan bahwa harga atas barang tersebut tidak dibuat HPS tersendiri karena telah diatur dalam Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 470/2839/SJ perihal Pedoman Harga Cetakan Blangko Dokumen Penduduk. Sedangkan Kepala DPPKA menyatakan bahwa atas pengadaan excavator memang tidak mencantumkan nilai/perhitungan
untuk
memperoleh barang (owning cost), dan biaya operasi (operating cost) sebagai bagian dari harga penawaran.
Rekomendasi BPK RI Bupati Malang agar memerintahkan setiap Pengguna Anggaran untuk membuat HPS secara rinci atas pengadaan barang dan/jasa.
PERWAKILAN BPK RI DI SURABAYA
30