LAPORAN GELADI 2015 PT. GRAHA SARANA DUTA TELKOM PROPERTY
BIMA KURNIA MARAHSAKTI A.KAREL TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1101134382 DISUSUN TAHUN 2015
1
DAFTAR ISI ABSTRAK ................................................................................................................................................ 3 PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 4 2.1.
LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 4
2.2.
PROFIL PRUSAHAAN ..................................................................................................... 5
2.2.1. Riwayat Singkat Perusahaan PT. Graha Sarana Duta ......................................................... 5 2.2.2. Kegiatan Usaha PT. Graha Sarana Duta ............................................................................. 6 2.2.3. Anak Perusahaan PT. Graha Sarana Duta ........................................................................... 7 2.2.4. Visi dan Misi PT. Graha Sarana Duta ................................................................................. 8
Visi .......................................................................................................................................... 8
Misi ......................................................................................................................................... 8
2.3.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ...................................................................... 8
2.4
RUMUSAN MASALAH........................................................................................................ 9
2.5
STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................................. 9
2.6
BATASAN MASALAH ......................................................................................................... 9
2.7
TUJUAN PELAKSANAAN GELADI ................................................................................ 10
2.8
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN GELADI ...................................................... 10
TINJAUAN TEORI ............................................................................................................................ 11 3.1
CHILLER ............................................................................................................................. 11
3.2
PUMBLING ......................................................................................................................... 13
3.2.1
SISTEM INSTALASI AIR KOTOR ............................................................................ 13
3.2.2
SISTEM INSTALASI AIR BEKAS ............................................................................. 14
3.2.3
SISTEM VENTING ...................................................................................................... 14
3.2.4
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH ....................................................................... 14
3.2.5
SISTEM AIR HUJAN DAN SISTEM DRAIN ............................................................ 15
3.3
GANSET............................................................................................................................... 15
3.4
LIFT ...................................................................................................................................... 16
PELAKSANAAN GELADI ............................................................................................................... 17 4.1
DOKUMENTASI ................................................................................................................. 17
PENUTUP ........................................................................................................................................... 20
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 20
SARAN .................................................................................................................................... 20
2
ABSTRAK Geladi merupakan suatu program kurikuler yang dirancang untuk menciptakan pengalaman kerja bagi mahasiswa Universitas Telkom yang telah menempuh perkuliahan selama empat semester. Dengan melaksanakan Geladi, mahasiswa dilatih untuk mengenal dan meghayati ruang lingkup pekerjaan di lapangan, guna mengadaptasi diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses belajar yang didapat di bangku kuliah. Selain itu dengan adanya program Geladi ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana menghadapi dunia pekerjaan yang sebenarnya, serta melatih mahasiswa untuk dapat mengasah hardskill serta softkill yang dimiliki oleh mahasiswa. Geladi yang saya jalani bertepatan di Telkom Property, atau dapat disebut sebagai PT. Graha Sarana Duta, yang mana memiliki kantor di jalan Jalapti No.1, tepatnya di gedung Graha Merah Putih lantai 8, serta Basemant 1 (POSKO). PT. Graha Sarana Duta sendiri memiliki tanggung jawab atas property-property
yang terdapat pada kantor Telkom (Gedung Graha Merah Putih). Dalam
pelaksanaan Geladi di PT. Graha Sarana Duta ini saya melakukan checklist harian mengenai chiller, ganset, lift, pumbling, memasang ruangan kerja bagi pegawai (sekat antar pegawai), hingga memperbaiki gangguan atas perangkat telpon yang terdapat pada Gedung Graha Merah Putih (PaBX).
3
PENDAHULUAN 2.1.
LATAR BELAKANG Teknologi sekarang sudah mulai cangih dan sederhana sehingga banyak orang memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya, mulai dari segi bisnis, edukasi, komunikasi, bahkan hanya untuk mengikuti perkembangan jaman saja. Perkembangan terus dilakukan dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat setiap waktunya. Mulai dari teknologinya hingga fasilitas-fasilitas penunjang yang menjediakan layanan tekonologi dalam bidang komunikasi. Diantaranya ialah Telkom Property, yang mana memiliki anak perusahaan yaitu PT. Graha Saran Duta, yaitu anak perusahaan Telkom Group yang bergerak didalam bidang jasa pemeliharaan dan perawatan perangkat penunjang dalam Perusahaan Telkom Group. Oleh sebab itu saya Bima Kurnia Marahsakti A.karel mahasiswa Teknik Telekomunikasi Universitas Telkom Bandung mendaftarkan pogram Geladi di Telkom Property agar dapat mengenal bagaimana cara kerja dari Telkom Property itu sendiri. Dalam pelaksanaan Geladi yang berjalan kurang lebih selama tujuh minggu di PT. Graha Sarana Duta ini, saya melakukan pekerjaan seperti maintenance perangkat chiller, pumbling, genset, lift, serta PABX. Sebagian besar pekerjaan yang saya lakukan disini ialah pekerjaan rutin harian yang mana setiap pagi kita diharuskan untuk melakukan checklist perangkat, serta mengoprasikan perangkat-perangkat penunjang seperti chiller. Pekerjaan lainnya sebenarnya tidak terlalu banyak, karena kewajibannya ialah checklist perangkat serta pengoprasian perangkat, tetapi apabila mendapatkan panggilan mengenai gangguan maupun karyawan memerlukan bantuan dalam segi fasilitas penunjang, seperti penambahan ruangan untuk karyawan ataupun gangguan telpon, maka kami harus siap untuk melaksanakannya.
4
2.2.
PROFIL PRUSAHAAN 2.2.1. Riwayat Singkat Perusahaan PT. Graha Sarana Duta PT. Graha Sarana Duta (GSD) merupakan sebuah perusahaan properti terpadu yang dimiliki oleh Telkom pada tahun 2001, dengan porsi kepemilikan saham Telkom sebesar 99,99%. GSD didirikan pada tanggal 30 September 1981 sebagai Graha Sarana Duta untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Bank Duta (pada saat itu). Sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan, Perseroan kemudian mengembangkan portofolio ke bidang Jasa Konstruksi dan dipercaya untuk membangun beberapa kantor cabang Bank Duta dan Bank Bukopin serta sebuah Gedung Kampus YAI di Jalan Salemba, Jakarta. Pada tanggal 25 April 2001, kepemilikan Graha Sarana Duta diambil alih sepenuhnya oleh Telkom untuk mengelola gedung-gedung kantor dan asset properti Telkom, yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Properti Telkom. Di bawah kendali Telkom, GSD terus berkembang menjadi perusahaan properti yang terpadu (integrated property development) dan kini memiliki tiga portofolio bisnis yaitu :
Property Services Building Management, Partial Property Services, Office Space Leasing, Security Management dan Space & Occupancy Management.
Project Management Office Fit Out & Interior, Building Renovation dan Construction
Property Development & Investment Office Buildings, Residential Estates dan Technical Building Selama tiga puluh tahun sejak didirikan oleh PT Bank Duta pada tahun 1981,
Perseroan menggunakan nama belakang ‘Duta’ yang diadopsi dari nama PT Bank Duta dan menggunakan logo Perseroan yang diciptakan oleh PT Bank Duta. Pada tahun 2011, manajemen Perseroan memutuskan untuk melakukan pencitraan kembali perusahaan (corporate rebranding) dilatar belakangi oleh alasan – alasan sebagai berikut :
Perubahan Visi dan Misi Perseroan pada tahun 2010.
Perubahan Portofolio Perseroan menjadi Perusahaan Properti Terpadu (Integrated Property Development); 5
Pencitraan yang Ingin Dibangun Perseroan; bahwa manajemen Perseroan berkomitmen untuk melakukan transformasi bisnis perusahaan dalam aspek kinerja, kultur, dan kompetensi internal perusahaan, untuk dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya di industri properti Indonesia
Tanggal atau Momen Tertentu; pada tahun 2011, Perseroan merayakan ulang tahun ke-30 (ke tiga puluh) sejak tanggal pendirian perusahaan pada 30 September 1981 dan 10 (sepuluh) tahun kepemilikan GSD oleh Telkom sejak tanggal 25 April 2001.
Saat ini, GSD memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan melakukan pengelolaan terhadap gedung-gedung perusahaan Telkom Group seperti gedung PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telkomsel, PT Infomedia Nusantara dan PT Multimedia Nusantara. Selain itu, GSD juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang dimiliki oleh berbagai bidang usaha di luar Telkom Group seperti perkantoran, apartemen, mall, dan bandara baik secara keseluruhan maupun secara parsial. Sejak tahun 2012, Telkom mengubah nama Graha Sarana Duta menjadi TelkomProperty sebagai nama anak perusahaan baru Telkom bidang Properti. Dibandung sendiri PT. Graha Sarana Duta terdapat di Jalan Japati No.1 Bandung, tepatnya di Gedung Geraha Merah Putih lantai 8, serta posko yang terdapat di Basemant lantai 1.
2.2.2. Kegiatan Usaha PT. Graha Sarana Duta Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan No. 10 tanggal 19 April 2011 Pasal 3, Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha Perseroan adalah sebagai berikut : 1. Pemborongan pada umumnya (General Contractor), antara lain pembangunan kawasan perumahan (Real Estate), rumah susun, kawasan industri (Industrial Estate),
gedung,
perkantoran
dan
apartemen,
kondominium,
kawasan
perbelanjaan, rumah sakit, gedung pertemuan, rumah ibadah, dan lain lain. 2. Pembangunan dan renovasi gedung, lapangan, jembatan, jalan dan pertamanan, bendungan, pengairan (irigasi), landasan udara dan dermaga, yang meliputi kegiatan pemasangan tiang 4 (pancang)/ pipa, komponen beton pracetak, bantalan rel an produk beton lainnya serta kegiatan usaha terkait. 3. Pemasangan instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner, limbah, elektronika dan mekanikal. 6
4. Perdagangan. 5. Pemberian jasa dalam bidang : a) Jasa pengelolaan gedung, perkantoran, taman hiburan/ rekreasi dan kawasan berikat serta bidang terkait. b) Jasa kebersihan gedung. c) Jasa konstruksi arsitek, seperti design bangunan, pengawasan konstruksi, perencanaan kota dan lain-lain. d) Jasa agen properti yang meliputi pemberian jasa informasi dan penjualan properti serta kegiatan usaha terkait. e) Jasa keamanan.
2.2.3. Anak Perusahaan PT. Graha Sarana Duta Sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi Perusahaan Properti Terkemuka di Indonesia, yang memberikan Produk dan Layanan Total Properti, maka pada tahun 2011 Perseroan membentuk beberapa Anak Perusahaan sebagai sarana bagi pengembangan bisnis Perseroan, sebagai berikut :
Tabel 1.1 Daftar Anak Perusahaan PT. Graha Sarana Duta NAMA
TAHUN PENDIRIAN
BIDANG USAHA
KEPEMILIKAN
PT. Graha Sarana Pengembangan Duta (55%) dan Properti, Pengelolaan PT. Telkom Landmark Desember 2011 Yayasan Kesehatan Properti dan Tower Pegawai Telkom Perdagangan (45%) Penyedia Akomodasi PT. Graha Sarana berupa pelayanan Duta (51%) dan penginapan yang Yayasan Kesehatan PT. Graha Yasa Selaras Desember 2011 dapat dilengkapi Pegawai Telkom dengan pelayanan (49%) pariwisata lainnya Sumber : Arsip PT. Graha Sarana Duta tahun 2010
7
2.2.4. Visi dan Misi PT. Graha Sarana Duta
Visi Untuk menjadi manajemen properti yang terkemuka dan pengembang jasa di Indonesia dengan menyediakan berbagai 6 komprehensif pembangunan dan layanan untuk membantu pelanggan kami memaksimalkan bisnis mereka.
Misi 1. Memberikan Telkom Property properti dan fasilitas secara lengkap disertai dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif. 2. Memberikan Telkom Property fasilitas yang inovatif yang berwawaasan lingkungan. 3. Menjadi korporasi dengan pengelolaan terbaik.
2.3.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Gambar 2.1 : Strutur Organisasi 8
2.4
RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah dari geladi yang berlangsung di PT.Graha Sarana Duta (PT.GSD) ialah bagaimana proses maintenance perangkat-perangkat yang menjadi tanggung jawab dari PT.GSD, yang terdapat pada Gedung Graha Merah Putih.
2.5
STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.2 : Struktur Perusahaan
2.6
BATASAN MASALAH Adapun batasan masalah dalam laporan ini ialah, penggenalan secara umum dengan perangkat-perangkat yang dihandle oleh PT. Graha Sarana Duta, seperti : 1) Chiller 2) Pumbling 3) Ganset 4) Lift
9
2.7
TUJUAN PELAKSANAAN GELADI
Memahami bagaimana keadaan dunia kerja sesungguhnya.
Memahami secara umum cara kerja dari perangkat-perangkat yang digunakan oleh PT.GSD.
2.8
Berinteraksi secara langsung pada dunia kerja.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN GELADI Waktu
: Rabu, 3 Juni 2015 – jumat, 10 Juli 2015
Tempat
: POSKO M.E. Gedung Graha Merah Putih Lt. B1 Jl. Japati No. 1, Bandung
10
TINJAUAN TEORI 3.1
CHILLER Chiller adalah alat refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan suatu bangunan, biasanya bangunan yang besar, seperti: mall, hotel, rumah sakit, dll. Chiller dan AC (air conditioner) berbeda, meskipun memiliki fungsi yang sama sebagai pendingin ruangan. Perbedaannya terletak pada media yang didinginkan, AC akan langsung mendinginkan udara didalam ruangan yang dikehendaki. Sedangkan chiller mendinginkan air, yang kemudian air dingin ini digunakan untuk mendinginkan ruangan. Jenis chiller pun dapat dibedakan melalui jenis kompressor serta jenis pendinginan kondensornya.
Jenis chiller berdasarkan kompressornya. 1)
Reciprocating
2)
Screw
3)
Centrifugal
Jenis chiller berdasarkan pendinginan kondensornya 1)
Air Cooler
2)
Water Cooler
Membahas lebih lanjut tentang cara kerja chliller mari kita lihat pada uraian berikut. Penarikan panas atau kalor dimulai pada evaporator. Heat Exchanger disini adalah sebuah pipa yang ada pipa lain didalamnya, berfungsi untuk mengalirkan air pada pipa besar sedangkan pip didalamnya berfungsi mengalirkan udara atau refrigeran. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah :
11
Gambar 3.1 : Pipa Heat Exchanger
Pada bagian Heat Exchanger seperti diatas berlangsung proses pertukaran kalor antara refrigeran yang dengan air. Kalor dari air ditarik ke refrigeran sehingga setelah melewati Heat exchanger menyebabkan air didalamnya menjadi semakin dingin. Air yang sudah menjadi dingin tersebut lalu diteruskan mengalir ke AHU (Air Handling Unit) yang berfungsi untuk menjadikan udara menjadi dingin. AHU terdiri dari Heat exchanger yaitu pipa dengan kisi-kisi yang mempunyai fungsi utama mendinginkan air dan udara dengan proses pertukaran antara kedua komponen tersebut sehingga menghasilkan suhu tertentu sesuai yang di inginkan.
Gambar 3.2 Diagram Kerja chiller
12
Air yang dalam kondisi dingin ini akan melewati AHU kemudian suhunya akan naik karena pertukaran kalor dari udara, kemudian air tersebut diteruskan kembali ke chiller untuk di dinginkan lagi. Begitulah seterusnya cara kerja chiller ini berulang-ulang sehingga dapat membantu mendinginkan udara misalnya pada sistem pendingin ruangan atau Air Conditioner.
3.2
PUMBLING Sistem plumbing adalah suatu pekerjaan yang meliputi sistem pembuangan limbah / air buangan (air kotor dan air bekas), sistem venting, air hujan dan penyediaan air bersih. Jadi secara sederhana sistem plumbing dalam suatu gedung biasanya terdiri dari : Selain sistem diatas juga karena menyangkut pembuangan air, yang harus dialirkan ke saluran, yaitu Sistem instalasi air hujan dan Instalasi drain (drain AC dan drain sprinkler).
Sistem instalasi air kotor
Sistem instalasi air bekas
Sistem penyediaan air bersih
Sistem instalasi venting
Sistem instalasi drain AC & instalasi spingkler
3.2.1 SISTEM INSTALASI AIR KOTOR Sistem instalasi air kotor atau sistem pembuangan air limbah merupakan sistem instalasi untuk mengalirkan air buangan yang berasal dari peralatan saniter closet dan urinoir. Sistem instalasi ini kemudian diteruskan ke septictank, atau diolah dalam bioseptictank atau instalasi IPAL, hingga akhirnya menuju saluran kota.
13
3.2.2 SISTEM INSTALASI AIR BEKAS Sistem pembuangan air bekas merupakan instalasi untuk mengalirkan air buangan yang berasal dari peralatan saniter: wastafel, FD (floor drain) dan kitchen zink. Instalasi air bekas pada umumnya memeiliki instalasi tersendiri yang berbeda dengan instalasi air kotor. Pada gedung-gedung yang lebih besar, misalnya mall, instalasi yaang berasal dari kitchen dipisahkan dan mempunyai instalasi sendiri yang kemudian dialirkan hingga ke greese trap. sistem air bekas juga biasanya dialirkan ke sistem pengolahan air limbah (IPAL), atau ada juga yang langsung dialirkan ke saluran kota, jika tidak membahayakan.
3.2.3
SISTEM VENTING Sistem venting merupakan sistem instalasi untuk mengeluarkan udra yang terjebak di dalam pipa air limbah / air buangan (air kotor, air bekas dan air hujan). Diantara tujuan pemasangan sistem venting adalah:
Menjaga sekat air dare efek siphon atau tekanan. Efek siphon timbul apabila seluruh perangkat dan pipa pembuangan terisi air bangunan pada akhir proses pembuangan yang mengakibatkan sekat air akan ikur mengalir.
Menjaga aliran air yang lancar di dalam pipa pembuangan
Memungkinkan adanya siklus udara di dalam semua jaringan pipa pembuangan.
3.2.4
SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH Sistem penyediaan air bersih meliputi penyedian air bersih itu sendiri dan distribusi. Sistem ini menyangkut sumber air bersih, sistem penampungan air (bak air / tangki, ground tank, Roof tank), pompa transfer dan distribusi.
Sumber ait yang bersih biasanya didapat dari PDAM, atau berasal dari Deep Well
Sistem penampungan air dibedakan menjadi dua bagian, Raw Water Tank 14
dan Clean Water Tank. Sedang yang berasal dari Deep Well dimasukan ke dalam Raw Water Tank. Air yang berada di Raw Water Tank di treatment dulu di instalasi Water Treatment Plant dan selanjutnya dialirkan ke Clean Water Tank (bak air bersih).
Air yang berada di dalam bak air bersih selanjutnya dialirkan ke bak air atas (roof tank) dengan pompa.
3.2.5
SISTEM AIR HUJAN DAN SISTEM DRAIN Para perencana suatu gedung biasanya ada yang memasukan sistem air hujan dan drain ke dalam sistem plumbing, ada juga yang memisahkannya dari sistem plumbing. Sistem drain biasanya dipisahkan dari sistem plumbing, dan dimasukan kepada instalasi subyek dari sistem yang perlu drain, seperti AC atau sistem sprinkler, yang masuk pada sistem sprinkler tu sendiri. Karena air yang dihasilkan oleh air hujan atau drain (AC dan sprinkler) termasuk air bersih (tidak terkontaminasi) maka biasanya pembuangannya langsung dialirkan ke saluran kota (tidak melalui pengolahan).
3.3
GANSET Genset sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disibut dengan generatot “set” dikarenakan ia adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat, yaitu mesin dan generator. Mesin sebagai perangkat pemutar, sedangkan generator, sebagai perangkat pembangkit listrik. Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar, mesin berbahan bakar bensin, mesin gas, maupun mesin turbin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator (kumparan statis) dan rotor (kumparan berputar). Pada hakikatnya, sebuah mesin digunakan untuk memutar sebuah generator pembangkit yang terbuat dari sekumpulan kawat tembaga. Hasil putaran tersebut menghasilkan medan magnet yang apabila diputar terus menerus dalam suatu kecepatan yang konstan dan berkelanjutan akan menghasilkan arus listrik. 15
Dalam ilmu fisikia yang sederhana dapat dijelaskan bahwa engine memutar rotor pada generator sehingga timbul medan magnit pada kumparan stator generator, medan magnit yang timbul pada stator dan berinteraksi dengan rotor yang berputar akan menghasilkan arus listrik sesuai hukum Lorentz. Dalam bahasa teknis, sebuah genset adalah sebuah mesin modern yang mengkonversi energi mekanikal menjadi energi elektrikal dengan memanfaatan induksi medan magnet elektrik. Defini lainnya genset adalah suata rangkaian yang terdiri dari rangkaain elektrik dan elektronik,yang di hubungkan dengan mesin penggerak yang dapat berupa motor bakar, turbin air, turbin uap, kincir angin, kincir air, dan lain sebagainya untuk menghasilkan putaran tertentu sehingga menghasilkan suatu tegangan listrik. Untuk mendapat gambaran yang lebih lengkap anda bisa membaca cara kerja genset.
3.4
LIFT Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan digedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator
16
PELAKSANAAN GELADI Pelaksanaan geladi yang berlangsung selama kurang lebih enam minggu di PT.Graha Sarana Duta, merupakan pekerjaan harian, yaitu pekerjaan mantenance, cek list perangkat serta mendata keluhan pegawa pada Gedung Graha Sarana Duta. Untuk pekerjaan pokoknya ialah melakukan cek list perangkat berupa chiller, lift, ganset, pumbling. Biasanya dilakukan duakali pengecekan, yang pertama sekitar jam 8 pagi, yang kedua sekitar jam 3 atau jam4 sore. Berikut ialah hasil dokumentasi perangkat-perangkat yang wajib diperiksa kelayak pakaiannya setiap hari.
4.1
DOKUMENTASI RUANG PANEL AMF GENSET Di ruangan ini biasanya dilakukan pengukuran dan check list rutin, selain itu juga setiap hari Selasa dan Jumat dilakukan pemanasan genset.
Gambar 4.1 Ruang Ganset
17
RUANG PLUMBING Di ruangan ini terdapat pompa Hydrant, Sprinkle, dan air bersih. Pipa berwarna merah adalah pipa untuk Hydrant dan Sprinkle, sedangkan pipa berwarna biru adalah pipa untuk air bersih. Pompa biasanya di panaskan setiap 3 kali seminggu.
Gambar 4.2 Ruang Pumbling
RUANG LIFT Di ruangan inilah perangkat menggerakan lift secara otomatis. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah checklist rutin. Terdapat 8 lift karyawan dan 1 lift barang yang terinstalasi dalam gedung.
Gambar 4.3Ruang Lift
18
19
PENUTUP KESIMPULAN Selama melaksanakna geladi di PT. Graha Sarana Duta selama kurang lebih enam minggu, saya memahami bagaimana sistem yang bekerja di PT. Graha Sarana Duta, dalam melakukan pekerjaan sehari-hari serta dalam melakukan laporan permasalahan dari karyawan (order).
SARAN Saran bagi Universitas, agar dapat melaksanakan Geladi dengan lebih tertata, karena banyak mahasiswa yang masih kebingunggan dengan status dosen pembimbingnya sendiri, walaupun pelaksanaan geladi hanpir berakhir. Saran bagi tempat Geladi agar setiap tahunnya memiliki program Geladi untuk para mahasiswa, sehingga saat pelaksanaannya tidak binggung mahasiswa ditempatkan dimana.
Note : Artikel Diambil Melalui Berbagai Sumber
20