Lampiran.1 Perkembangan Produksi Bayam Di Seluruh Indonesia Tahun 2003 –2006
Th 2003
Produksi Th 2004 Th 2005
2.410 10.958 2.684 3.580 635 2.363 4.235 4.075 2.963
4.019 6.222 3.039 4.087 940 1.309 2.354 4.003 1.292
3.859 3.169 3.018 6.682 1.302 1.781 2.990 3.214 1.006
33.903 4.703 25.846 9.517 1.814 8.197 2.369 52.446 1.152 1.072 903 3.129 1.942 1.313 1.451 4.647 9.353 575 1.516 2.291 794 133
27.265 3.996 27.896 6.933 1.977 10.450 3.924 55.176 1.102 734 1.811 3.647 2.724 1.425 1.198 5.682 11.029 956 1.223 3.096 2.942 226
27.021 3.649 39.548 6.623 1.958 12.650 3.457 67.885 984 823 2.022 3.829 2.412 2.098 2.279 6.336 13.125 1.461 650 5.465 2.119 363
5.309 540 1.300 3.443
8.452 50 511 1.607
5.283
2.168
10.058 104 551 732 480 1.867
No Propinsi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Aceh Sum. Utara Sum. Barat Riau Jambi Sum. Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau SUMATERA Jakarta Jabar Jateng D.I Yogya Jatim Banten JAWA Bali N.T.B N.T.T BALI & NTT Kal. Barat Kal. Tengah Kal. Selatan Kal. Timur KALIMANTAN Sul. Utara Sul. Tengah Sul. Selatan Sul. Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat SULAWESI Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat Maluku & Papua
Th 2006 3.571 8.996 3.852 6.013 1.644 1.949 5.820 3.259 1.407 1.872 38.383 5.149 45.071 6.477 1.663 9.308 6.145 73.813 1.187 1.413 3.105 5.705 4.830 1.644 3.415 7.853 17.742 1.618 1.145 5.482 2.243 263 1.004 11.755 539 125 942 431 2.307
Lampiran 2. Analisis Budidaya Sayuran Bayam
1) Modal Tetap a. Sprayer / unit (Rp 280.000,-) b. Biaya penyusutan / musim c. Sewa lahan 1 Ha / tahun (Rp 2.500.000,-) d. Sewa lahan 1 musim tanam Jumlah
Rp
46.667,-
Rp Rp
416.667,463.334,-
Rp Rp
650.000,75.000,-
Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
1.000.000,450.000,360.000,200.000,2.735.000,-
Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1.000.000,50.000,200.000,250.000,100.000,275.000,1.875.000,-
Total biaya
Rp Rp
500.000,5.573.334,-
Rp Rp
7.000.000,1.426.666,-
2) Modal Lancar a. Benih b. Abu dapur c. Pupuk - pupuk kandang 10ton / Ha - Urea 300 kg - SP 36 200 kg - KCL 100 kg 3) Tenaga kerja a. Pengolahan tanah b. Pesemaian c. Penanaman d. Penyiangan dan pemupukan e. Penyiraman f. Panen dan sortasi hasil panen 4) Biaya Tak terduga Produksi 10.000 kg @ Rp 700,Keuntungan per musim / sekali tanam 5) RC
Sumber : Direktorat Jenderal Hortikultura
1, 26
Lampiran 3. Biaya Tataniaga Sayuran Bayam Yang Dikeluarkan Oleh Setiap Lembaga Tataniaga pada Saluran Tataniaga 1 Biaya Jumlah rata-rata (Rp/ ikat) Petani 0 Pedagang Pengumpul 8 - Biaya pengemasan 18 - Biaya transportasi 26 jumlah Pedagang pengecer 5 - Biaya pengemasan 60 - Biaya transportasi 65 jumlah Total biaya tataniaga 91 Lampiran 4. Biaya Tataniaga Sayuran Bayam Yang Dikeluarkan Oleh Setiap Lembaga Tataniaga pada Saluran Tataniaga 2 Biaya Jumlah rata-rata (Rp/ ikat) Petani 8 - Biaya pengemasan 20 - Biaya transportasi 4 - Biaya retribusi 32 jumlah Pedagang pengecer 4 - Biaya pengemasan 10 - Biaya transportasi jumlah Total biaya tataniaga 46 Lampiran 5. Biaya Tataniaga Sayuran Bayam Yang Dikeluarkan Oleh Setiap Lembaga Tataniaga pada Saluran Tataniaga 3 Biaya Jumlah rata-rata (Rp/ ikat) Petani 8 - Biaya pengemasan 25 - Biaya transportasi 6 - Biaya retribusi Total biaya tataniaga
39
Kuisioner ini digunakan sebagai bahan penyusun skripsi : ANALISIS TATANIAGA SAYURAN BAYAM (Studi kasus Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor) Oleh Ariyanto (A14105517), Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Kuisioner Untuk Petani Nama Petani : Jenis kelamin : Umur : Pendidikan : a) SD b) SLTP c) SMU d) Perguruan Tinggi e) lainnya.. 5. Pekerjaan utama : 6. Pekerjaan Sampingan : 7. Luas lahan yang diusahakan :............... dari total.......... 8. Status pengusahaan lahan : 9. Pengalaman bertani bayam : 10. Jumlah produksi / panen : 11. Darimana informasi mengenai harga diperoleh..................... 12. Bagaimana menentukan harga jual............................. 13. Hasil panen selanjutnya (dijual langsung/ disimpan) 14. Jika harga di pasar sedang turun anda tetap melakukan kegiatan penanaman dan panen? 15. Kegiatan Penjualan 1. 2. 3. 4.
Lembaga tataniaga
Harga jual (Rp/gabung)
Jumlah penjualan
16. Penggunaan input usahatani bayam Uraian Satuan Jumlah 1 Benih 2 Pupuk 3
Harga
Sistem pembayaran
Nilai total Keterang an
4 17. Usaha tani bayam mencakup Kegiatan Dilakukan pada umur (MST)
Dilakukan dalam satu musim tanam
Dilakukan oleh tenaga kerja
Upah tenaga kerja
Pengolahan tanah Persemaian Penanaman Penyiangan dan pemupukan Penyiraman Panen - Pengemasan - Pengangkutan 18. Sumber modal diperoleh dari mana? 19. Apakah kesulitan yang dihadapi dalam sistem tataniaga sayuran bayam ? 20. Adakah kerjasama antara petani dengan pedagang atau pihak lain? jika ya, a. Kerjasama dilakukan dalam hal? b. Sudah berapa lama kerjasama dilakukan?
Kuisioner ini digunakan sebagai bahan penyusun skripsi : ANALISIS TATANIAGA SAYURAN BAYAM (Studi kasus Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor) Oleh Ariyanto (A14105517), Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Kuesioner untuk lembaga tataniaga pedagang pengumpul
1 No kuisioner : 2 Nama Pedagang 3 Alamat 4 Umur : tahun 5 Pendidikan : 5.1 Formal a). SD b).SMP c) SMA d) Akademi/Universitas (D3, S1, S2) 5.2 Non Formal : a) tahun b) tahun 6 Pekerjaan utama : 7 Pekerjaan sampingan : 8 Apakah anda melakukan kegiatan pembelian ? Petani Harga Beli Jumlah Pembelian Sistem (Rp/Kg) Pembayaran
9.Bagaimanakah sifat pembelian produk yang dilakukan? (borongan/ bertahap) 10. Berapa jumlah petani yang menjadi pelanggan anda saat ini? 11. Apakah anda melakukan kegiatan penjualan Lembaga Harga jual Jumlah Sistem Pasar yang tataniaga (Rp/Kg) penjualan (kg) pembayaran dituju
12.Apakah anda menjual jenis komoditi lainnya? 13.Apakah anda mempunyai tempat tersendiri untuk menjual (kios)? 14. Biaya yang dikeluarkan : a. Biaya tenaga kerja = Rp b. Biaya pengangkutan = Rp c. Biaya pengemasan = Rp
d. Biaya penyimpanan = Rp e. Biaya penyusutan = Rp f. Biaya bongkar muat = Rp g. Biaya sortasi = Rp h. Resribusi = Rp i. Lain-lain = Rp 15.Apakah anda menerapkan suatu standarisasi? 16. Bagaimanakah menentukan harga jual? 17. Darimana informasi mengenai harga yang diperoleh? 18. Berapa lama pengalaman yang anda miliki dalam tataniaga sayuran bayam? 19. Apakah anda dapat bebas keluar masuk pasar? 20. Apakah anda menanggung biaya resiko dari kegiatan penjualan? 21.Apakah terdapat kesulitan dalam tataniaga sayuran bayam? jika ya, a. Apa kesulitan dalam membeli produk? b. Apa kesulitan dalam menjual produk?
Kuisioner ini digunakan sebagai bahan penyusun skripsi : ANALISIS TATANIAGA SAYURAN BAYAM (Studi kasus Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor) Oleh Ariyanto (A14105517), Mahasiswa Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Kuesioner untuk lembaga tataniaga pedagang pengecer
1. No kuisioner 8. Nama Pedagang 9. Alamat 10. Umur 11. Pendidikan 5.1 Formal
:
: tahun : a). SD b).SMP c) SMA d) Akademi/Universitas (D3, S1, S2) 5.2 Non Formal : a) tahun b) tahun 12. Pekerjaan utama : 13. Pekerjaan sampingan : 14. Apakah anda melakukan kegiatan pembelian ? Petani Harga Beli Jumlah Pembelian Sistem (Rp/Kg) Pembayaran
9.Bagaimanakah sifat pembelian produk yang dilakukan? (borongan/ bertahap) 10. Berapa jumlah petani yang menjadi pelanggan anda saat ini? 11. Apakah anda melakukan kegiatan penjualan Lembaga Harga jual Jumlah Sistem Pasar yang tataniaga (Rp/Kg) penjualan (kg) pembayaran dituju
12.Apakah anda menjual jenis komoditi lainnya? 13.Apakah anda mempunyai tempat tersendiri untuk menjual (kios)? 14. Biaya yang dikeluarkan : a. Biaya tenaga kerja = Rp b. Biaya pengangkutan = Rp c. Biaya pengemasan = Rp d. Biaya penyimpanan = Rp e. Biaya penyusutan = Rp f. Biaya bongkar muat = Rp
g. Biaya sortasi = Rp h. Resribusi = Rp i. Lain-lain = Rp 15.Apakah anda menerapkan suatu standarisasi? 16. Bagaimanakah menentukan harga jual? 17. Darimana informasi mengenai harga yang diperoleh? 18. Berapa lama pengalaman yang anda miliki dalam tataniaga sayuran bayam? 19. Apakah anda dapat bebas keluar masuk pasar? 20. Apakah anda menanggung biaya resiko dari kegiatan penjualan? 21.Apakah terdapat kesulitan dalam tataniaga sayuran bayam? jika ya, a. Apa kesulitan dalam membeli produk? b. Apa kesulitan dalam menjual produk?