LAMPIRAN : PERATURAN DESA MARANNU NOMOR:
TAHUN 2016
TANGGAL :..........Desember 2016
BAB I PENDAHULUAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 tahun 2007. RPJMDES merupakan acuan utama dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDES) dan kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang merupakan dasar penyusunan Anggaran pendapatan dan Belanja desa (APBDES), selain itu RPJMDES merupakan penjabaran dari program-program pembangunan wilayah yang akan dilaksanakan oleh semua pihak dalam proses pembangunan di desa. RPJMDES yang merupakan perencanaan pembangunan akan tepat mengenai sasaran apabila perencanaan tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Untuk memenuhi hala tersebut maka pada proses penyusunannya perlu melibatkan langsung masyarakat. Penyusunan rencana ini dimulai dari pengkajian keadaan desa pengelompokan dan penentuan peringkat masalah, penentuan tindakan berupa pengkajian keadaan Desa. Untuk lebih memastikan bahawa masyarakat yang menyusun rencana, maka di Desa Marannu telah dibentuk Tim Perumus RPJMDES yang Berbasis Masyarakat Desa.
RPJMDes Marannu 2016-2022
1
Pendekata dan metode untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan yang dapat member ruang bagi kepentingan dan inisiatif pembagunan yang besumber dari masyarakat perlu dikembangkan dan dibina terus menerus. Dengan penerapan RKP Desa partisipatif ini dimungkinkan dapat membuka cakrawala pikiran masyarakat/pelaku pembangunan desa untuk menemukan masalah yang dihadapi serta potensi yang dimiliki sehingga akan tumbuh kemanpuan dalam merumuskan dan merencanakan pembangunan sesuai dengan kondisi desa serata mendokumentasikan perencanaan pembangunan desa ke dalam Dokumen RPJMDES. Dokumen RPJMDES tersebut dapat digunakan sebagai landasan perencanaan operasional Pemerintah Daerah Kabupaten Maros dan merupakan bahan reverensi bagi Dinas/Istansi maupun swasta. RPJMDES ini merupakan rencana strategis Desa Marannu Kecamatan Lau, Kabupatan Maros, untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJMDES tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan meyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan denagn baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang membari kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsi-prinsip Pemerintah yang baik (Good Governance) seperti Partisipasif, transparan dan akuntabilitas. A. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Desa Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Marannu ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut: 1) Maksud 1. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan. 2. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan Pembangunan Desa 3. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di Desa.
RPJMDes Marannu 2016-2022
2
4. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari Pemerintah. 5. Dapat mendorong partisipasi Masyarakat
2) Tujuan RPJMDes. 1. Agar Desa memiliki dokuman perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang bekesinambungan dalam waktu lima tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangun Kecamatan maupun Kabupaten. 2. Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan Desa Marannu. 3. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Marannu.
B. .LANDASAN HUKUM Landasan Penyusunan RPJM Desa Marannu
tahun 2016-2021 adalah
sebagai berikut : a. Landasan Pokok : 1. Undang-undang
No.25
tahun
2004,
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional 2. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang. 3. Undang-undang No. 10 tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
RPJMDes Marannu 2016-2022
3
b. Landasan Operasional : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2007 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan; 10. Peraturan
Menteri
Desa,
Pembangunan
Daerah
Tertinggal
dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
RPJMDes Marannu 2016-2022
4
11. Peraturan Menteri Desa, Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa 12. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 10 tahun 2006 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2006 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 ); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah 14. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Maros Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Maros Nomor 1); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 11 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Maros Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2012 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Maros Nomor 9); 16. Peraturan Bupati Maros Nomor 29 Tahun 2007 tentang Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Maros (Berita Daerah Kabupaten Maros Tahun 2007 Nomor 55);
C. HUBUNGAN RPJM DESA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Hirarki perencanaan pembangunan Desa Marannu Lau dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Daerah (RPJPD) tahun 2005 - 2025 untuk kurun
waktu 20 tahun, Kemudian dijabarkan dalam RPJM Daerah
Kabupaten Maros tahun 2012-2017. Hasil Penyelarasan tersebut selanjutnya menjadi acuan dalam tahapan perencanaan desa yang dimulai dengan Pengakajian keadaan Desa (PKD) hingga menghasilkan dokumen RPJMDes 2016-2012. RPJMDes Marannu 2016-2022
5
D. SISTEMATIKA PENULISAN RPJMDES Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Marannu Tahun 20162022 disusun secara rinci dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang : 1.1 Latar Belakang, MenjelMarannu Laun alasan disusunnya RPJMdes, serta pengertian ringkas mengenai RPJMDes sebagai dokumen perencanaan strategis Desa Marannu Lau kurun waktu 2015-2021. 1.2 Maksud dan Tujuan MenjelMarannu Laun tentang maksud dan tujuan RPJMDes sebagai dokumen, pedoman, acuan resmi dalam pembangunan Desa Marannu Lau 1.3 Dasar Hukum Penyusunan Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang di gunakan dalam menyusun RPJMDes, baik yang berskala nasional maupun lokal 1.4 Hubungan RPJM Desa dengan dokumen perencanaan lainnya Mengambarkan hubungan RPJMDes dengan dokumen perencanaan
lainnya
sebagaimana
diatur
dalam
teraturan yang berlaku. 1.5 Sistematika Penyusunan Mengemukaan
organisasi
penyusunan
dokumen
RPJMD terkait dengan pengaturan bab serta garis
RPJMDes Marannu 2016-2022
6
BAB II
GAMBARAN UMUM / PROFIL DESA, Bab ini menjelMarannu Laun dan menyajikan secara data logis dan tabel meliputi aspek-aspek: 2.1. Sejarah Desa 2.2. Kondisi Geografis 2.3. Demografi 2.4. Pendidikan 2.5. Perekonomian Desa 2.6. Kesehatan 2.7. Keagamaan 2.8. Kesejahtraan Sosial 2.9. Prasarana dan Sarana Desa 2.10. Pemerintahan umum 2.11. Organisasi Kemasyarakatan 2.12. Isu-isu Pembangunan Desa
BAB III
VISI DAN MISI Bab ini menguraikan tentang mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Tahun 2015-2021 yang terdiri dari. 3.1 VISI DESA 3.2 MISI DESA
RPJMDes Marannu 2016-2022
7
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN Pada Bab ini menjelMarannu Laun 4.1 Tujuan sebagai penjabaran dari pernyataan misi 4.2 Sasaran sebagai penjabaran tujuan untuk hasil yang ingin dicapai pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa
BAB V
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA Pada bab ini diuraikan isu-isu yang menjadi dasar dalam perumusan visi dan misi sebagai tindakan yang akan diambil untuk kurun waktu lima tahun kedepan, terdiri atas materi
tentang
(1)
Permasalahan
Pembangunan,
menyebutkan secara ringkas tentang permasalahan pokok yang dihadapi Kabupaten Maros. (2) Isu Strategis, mengidentifikasi beberapa isu strategis yang menjadi dasar perencanaan prioritas kurun waktu enam tahun kedepan 5.1 Permasalahan Pembangunan Desa 5.2 Faktor-faktor kunci dan asumsi keberhasilan BAB VI
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA Pada bab ini menguraikan pendapatan atau sumber keuangan desa Marannu Lau serta Langkah-langkah kebijakan keuangan Desa Marannu Lau
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM, Dalam bab ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan
RPJMDes Marannu 2016-2022
8
strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Disajikan penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih dalam bentuk matriks BAB VIII
PROGRAM PEMBANGUNAN DESA 8.1 Fungsi 8.2 Urusan 8.3 Masalah 8.4 Kebijakan 8.5 Program 8.6 Sasaran
BAB IX
RPJMDes Marannu 2016-2022
PENUTUP
9
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA A. PETA DESA
B. SEJARAH DESA Desa Marannu terbentuk pada tahun 1964 yang berada dibawah naungan Kecamatan Maros Baru. Tahun 1995 Desa Marannu berada dibawah naungan Kecamatan Maros Utara, Tahun 2012 Desa Marannu berada dibawah naungan Kecamatan Lau. Pada awalnya Desa Marannu dahulu terdiri atas 6 kampung yaitu sebagai berikut: 1. Kampung Marana, Kepala kampungnnya bernama Muhammad Saleh Dg. Massese, 2. Kampung Tambua, Kepala kampungnnya bernama Daming Dg. Malewa, 3. Kampung Tanggkuru, Kepala kampungnnya bernama Dg. Roppo, 4. Kampung Bontoa, Kepala kampungnnya bernama Dg. Sese, 5. Kampung Cambayya, Kepala kampungnnya bernama Dg. Se’re, 6. Kampung Sabanga, Kepala kampungnnya bernama Dg. Parakkassi. RPJMDes Marannu 2016-2022
10
Keenam kampung ini digabung menjadi sebuah desa pada tahun 1964 dipimpin oleh seorang koordinator desa bernama Abdul Rasyid Dg. Tata, pada tahun 1966 diubah namanya menjadi Desa Marannu yang dipimpin oleh Muhammad Saleh DM sebagai kepala desa, masing-masing berpendidikan Sekolah Rakyat. Selanjutnya perkembangan legenda dan sejarah Desa Marannu adalah sebagai berikut:
TAHUN
KEJADIAN
KEJADIAN YANG BAIK
YANG BURUK
1964
Abd. Rasyid Dg. Tata
1966
Muhammad Saleh DM
1970
Juara I Lomba Desa Tk Kab
1975
Juara III Lomba Desa Tk Provinsi
1982
Pemilihan Kepala Desa (Drs. Muh Ramli MS)
1989
Pemilihan Kepala Desa (H. Ahmad HS)
1993
Pemilihan Kepala Desa (SM. Yakub Assagaf)
1999
Pemilihan Kepala Desa (H. Mansyur HZ)
2000
Pembangunan Kantor Desa
2003
Bnjir Besar
2004
Juara I Lomba P4K tingkat Kabupaten
2004
Juara II Lomba P4K tingkat Provinsi
2005
Pembentukan Gapktan di Desa Marannu
2008
Sengketa Pemilihan Kepala Desa
2008
Masuknya PNPM di Desa Marannu
2009
Pemilihan Kepala Desa (H. Mansyur HZ)
2009
Pembengunan
POSKESDES
di
Desa
Marannu 2011
Banjir
Besar
di
Dusun Tambua RPJMDes Marannu 2016-2022
11
2012
Juara Harapan I P2K
2012
Juara Harapan III Balita Sehat
2012
Juara Harapan II Posyandu Fajar
2014
Pembukaan Kantor Desa Lama Oleh PLT Ibu Raodah SPT
2014
Pengecoran Jalan
2014
Pengerokan sungai di Dusun Marana
2015
Masuknya Pelaksana Tugas Kepala Desa Marannu yang Baru Oleh Bapk Drs. Erham M.Si
C. KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS
Desa Marannu berada di wilayah Kecamatan Lau yang terletak kurang lebih sekitar 6 km kearah utara dari kota Maros dan sekitar 1 km kearah utara dari Kecamatan Lau. Dengan luas wilayah sekitar ± 2.165 Hektar dengan jumlah penduduk ± 2282 jiwa. Adapun batas-batas wilayah Desa Marannu adalah: Sebelah Utara
: Desa Bonto Marannu dan Bahari Kecamatan Bontoa
Sebelah Timur
: Desa Bonto Marannu Keamatan Lau
Sebelah Selatan: Desa Bonto Marannu Kecamatan Lau Sebelah Barat
: Desa Bonto Bahari
Pengguna tanah di Desa Marannu sebagian besar diperuntukkan untuk Tanah Pertanian Sawah dan Tambak, sedangkan sisanya untuk Tanah kering yang merupakan Bangunan dan Fasilitas-Fasilitas lainnya.
1. Sumber Daya Manusia
RPJMDes Marannu 2016-2022
12
Jumlah penduduk di Desa Marannu terbesar dalam 3 dusun termasuk jumlah yang besar untuk ukuran suatu desa, hal ini dapat menjadi suatu kekuatan dan tenaga yang potensial bagi desa apabila dapat dimanfaatkan secara optimal dan diarahkan agar memiliki kemampuan SDM yang dapat membantu proses pembangunan didesa. Desa Marannu mempunyai Jumlah Penduduk 2.182 Jiwa, yang terbesar dalam tiga dusun dengan perincian sebagai berikut: Tabel I Jumlah Penduduk KALOKKO
MARANA
847 Jiwa
912 Jiwa
KOKOA 373
Jiwa
1. Tingkat Pendidikan Penambahan Kelas Baru Di Desa Marannu terdapat 2 Unit Sekolah Dasar yaitu SD INP. 194 Marana dan SD Neg. No. 3 Marana, jumlah siswa dari Masing-masing sekolah yaitu: 1. SD INP. 194 Marana, jumlah siswa 190 Laki-laki
: 92 Siswa
Permpuan
: 98 Siswa
Jumlah penerima BSM
: 81 Siswa
Rombel enam kelas
: 1. Rombel 15 2. Rombel 31 3. Rombel 29 4. Rombel 28 5. Rombel 48 6. Rombel 46
a. SD Neg. No. 3 Marana, jumlah siswa 264 Laki-laki
: 142 Siswa
Permpuan
: 122 Siswa
Jumlah penerima BSM
: 177 Siswa
RPJMDes Marannu 2016-2022
13
Rombel enam kelas
: 1. Rombel 39 2. Rombel 49 3. Rombel 52 4. Rombel 49 5. Rombel 38 6. Rombel 45
Kedua SD (Sekolah Dasar) tersebut perlu ada penembahan kelas baru, dimana sarana sekolah sudah rusak, halaman sekolah tergenang air. Penyebabnya: Penembahan siswa baru Tidak dialokasikan dana perawatan/pemeliharaan Rencana anggaran belanja sekolah Pavin blok tidaka merata Akibatnya: Ruang kelas tidak mengcukupi Aktifitas belajar terganggu Kegiatan yang harus di laksanakan: Pendataan kembali masalah BSM (Bantuan Sementara Masyarakat) Tidak Ada Laboratorium Sekolah Di Desa Marannu tepatnya di Dusun Kalokko terdapat 2 Unit Sekolah Dasar yaitu SD INP. 194 Marana dan SD Neg. No. 3 Marana. Yang mana kedua sekolah ini tidak mempunyai laboratorium sekolah, dengan jumlah siswa: 1. SD INP. 194 Marana Laki-laki
: 92 Siswa
Permpuan
: 98 Siswa
Jumlah
: 190 Siswa
2. SD Neg. No. 3 Marana Laki-laki
: 142 Siswa
Permpuan
: 122 Siswa
Jumlah
: 264 Siswa
RPJMDes Marannu 2016-2022
14
Laboratorium sekolah sangat diperlukan oleh para siswa untuk praktek di setiap mata pelajarn. Penyebabnya: Tidak adanya Laboratorium sekolah Akibatnya: Tidak adanya tempat untuk siswa praktek mata pelajaran Kurangnya pengetahuan siswa tentang laboratorium sekolah Kegiatan yang harus di laksanakan: Pengadaan laboratorium di dua sekolah, yakni SD INP. 194 Marana dan SD Neg. No. 3 Marana Memberikan pemahaman kepada siswa tentang apa fungsi laboratorium sekolah.
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Marannu adalah sebagai berikut: Tabel 2 Tingkat Pendidikan Pra Sekolah
SD
SMP
SLTA
202 Orang
454 Orang
130 Orang
60 Orang
Sarjana 31 Orang
3) Kondisi Perekonomian Desa Marannu memiliki luas lahan ±2.165 hektar sebagian besar wilayahnya merupakan lahan tambak dan pertanian,hasil tambak sebagian besar adalah ikan Bandeng dan Udang. Desa Marannu merupakan salah satu daerah mensuplai ikan Bandeng dan Udang dikota Maros dan Makassar,sehingga dengan melihat peluang tersebut dihubungkan dengan kondisi daerah yang memiliki lahan tambak yang cukup besar maka Desa Maraanu bisa dijadikan sebagai daerah pensuplai uatama untuk hasil-hasil tambak khususnya ikan Bandeng dan Udang di Kabupaten Maros dan Kota Makassar a. Bidang Ekonomi RPJMDes Marannu 2016-2022
15
1. Pertanian Petani yang sebagian besar adalah petani tambak masih sering mengalami gagal panen akibat hama dan penyakit,sehingga menyebabkan petani tambak mengalami kerugian yang cukup besar,ini dikarenakan pengetehuan petani yang masih minim tentang bagaimana menangani hama dan penyakit yang menyerang hasl-hasil tambak oleh karena itu diperlukan penyuluh yang handal untuk membantu masyarakat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petan tambak,begitu pula dengan bibit,pupuk dan saprodi lainnya. Selain itu petani sawah juga mengalami hal yang serupa untuk meningkatkan hasil panen mereka membutuhkan bibit yang unggul,pupuk yang gampang didapat serta penyuluh yang berpotensi sehingga hasil panen bisa meningkat. 2. Peternakan Dibidang peternakan pada umumnya masyarakat berternak ayam kampung dan bebek,sehingga dibutuhkan pemasaran untuk memasarkan telur-telur dari hasil ternak,begitu pula informasi tentang bagaimana meningkatkan hasil dari telur ternak tersebut sehingga bisa memberi nilai tambah dan dapat meningkatkan nilai jual dari telur-telur teraebut. 3. Perdagangan Walaupun sebagian besar penduduk Desa Marannu adalah petani tambak namun ada pula beberapa yang berpropesi sebagai pedagang ,untuk memperlancar proses perdagangan yang terjadi maka sarana dan prasarana jalan harus diperbaiki untuk memperlancar transportasi,selain itu para pedagang yang pada umumnya adalah UKM membutuhkan tambahan modal yang bunganya rendah dan untuk memperolehnya tidak terlalu dipersulit seperi diperbankkan.
4. Perindustrian Sebagai daerah penghasil ikan,desa Marannu memiliki prospek yamg cukup besar dalam mengembangkan industri rumah tangga yang berkaitan dengan potensinya tersebut,karena apabila panen berlimpah ikan terpaksa dijual murah,sehingga walaupun panen berlimpah penghasilan tetap tidak meningkat,olehnya itu ada RPJMDes Marannu 2016-2022
16
beberapa kelompok masyarakat perempuan yang mengusulkan adanya pembuatan abon ikan sehingga bisa mengatasi masalah apabila panen berlebih. Saluran irigasi yang ada di Desa Marannu sepanjan 3 km mengalami kerusakan, pematang irigasi rusak dan rata dengan sawah yang ada di sepanjang irigasi sehinnga air terbuang sia-sia. Irigasi ini mengalir seluruh sawah yang ada di Desa Marannu seluas 182 Ha. Jumlah petani yang ada di Desa Marannu Dusun Kalokko
: 15 Orang
Dusun Marana
: 51 Orang
Dusun Kokoa
: 19 Orang
Sehingga produksi padi sering mengalami penurunan karena kekurangan air dari jumlah 3.640.000 kg turun menjadi 3.200.000 kg Penyebabnya: Tidak terkawat Hewan ternak sering melintas Tidak ada talut irigasi Tidak merata distribusi air irigasi Irigasi lebih rendah daripada sawah Akibatnya: Berkurangnya hasil panen Petani menjadi rugi Kegiatan yang harus dilaksanakan Perbaikan talut irigasi Mengadakan penyuluhan pertanian
Karena Desa Marannu merupakan Desa Pertanian, maka sebagian besar Penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut: Table 3 Tingkat Profesi RPJMDes Marannu 2016-2022
17
Petani
Pedagang
PNS
Buruh
TNI/POLRI
110 Orang
49 Orang
10 Orang
332 Orang
6 Orang
Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Marannu adalah sebagai berikut: Table 4 Kepemilikan Ternak AYAM
ITIK
KAMBING
SAPI
KEBAU
KUDA
900 Ekor
10500 Ekor
30 Ekor
60 Ekor
45 Ekor
2 Ekor
1. Sector Pertanian Uaraian Masalah Kurang Bibit Padi, Taktor, Alat Semprot Pestisida, dan Pupuk Desa Marannu yang terdiri dari petani dengan kelompok tani sebanyak 3 kelompok dan 1 kelompok wanita tani, 1 kelompok kapojtan dari masing-masing dusun terdapat 1 kelompok tani. Pada saat bercocok tanam para petani kesulitan untuk mendapatkan bibit padi begitu pula dengan traktor, pupuk dan alat semprot pestisida untuk para petani, ketesediaan bibit padi dan pupuk bersubsidi tidak mengcukupi untuk kebutuhan para petani yang ada didesa marannu. Mesin traktor dan alat semprot juga sangat dibutuhkan untuk petani di Desa Marannu, untuk 3 Dusun, msing-masing Dusun membutuhkan 2 unit mesin traktor, jadi jumlah keseluruhan 6 unit begitu pula dengan alat semprot sebanyak 9 unit untuk 3 dusun di Desa Marannu agar hasil pertanian memutuskan untuk masyarakat. Penyebabnya: Kurangnya bibit padi Kurangnya pupuk untuk para petani Kurangnya mesin traktor dan Tidak adanya alat seprot pestisida. Akibatnya: Hasil panen tidak memuaskan atau kurang RPJMDes Marannu 2016-2022
18
Banyak petani yang mengeluh karena mesain traktor yang tersedia masi kurang. Kegiatan yang harus di laksanakan: Mengadakan penyuluhan tentang pertanian Mengadakan bibit padi, pupuk, traktor sebanyak 6 unit, dan alat semprot sebanyak 0 unit untuk 3 Dusun di Desa Marannu. Uaraian Masalah Tempat Pertemuan Untuk Petani Desa marannu yang terdiri dari 3 Dusun dengan jumlah Penduduk 2.132 jiwa Dusun Kalokko
:
Jumlah Jiwa 847 Dusun Marana
:
Jumlah Jiwa 912 Dusun Kokoa
:
Jumlah Jiwa 373 Salah satu dusun yaitu Dusun Kokoa yang jumlah petaninya 28 KK yang mengusulkan untuk pengadaan sanggartani yang di pergunakan para petani sebagai tempat pertemuan oleh para petani dalam melakukan suatu kegiatan. Penyebabnya: Akibatnya: Kegiatan yang harus di laksanakan: 2. Sector Perikanan Kegiatan yang harus di laksanakan: Tidak Ada Alat Penjaring Ikan Untuk Nelayang Desa Marannu adalah Desa yang berada di Daerah pesisir Pantai yang penduduknya berjumlah 2132 jiwa di 3 Dusun, yang mana masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayang yaitu 40 nelayang yang membutuhkan jarring dan rakkang untuk menangkap ikan baik di sungai maupun di laut. Karena para nelayang ini masih menggunakan alat penangkap ikan yang kecil atau alat penangkap inkan yang dibuat sendiri. Penyebabnya: RPJMDes Marannu 2016-2022
19
Tidak adanya alat penjaring ikan yang biasa menangkap ikan yang lebih banyak seperti jarring dan rakkang. Akibatnya: Kurang hasil tangkapan ikan Ikan-ikan kesil juga ikut terjaring Banyak populasi ikan kecil yang mati. Kegiatan yang harus di laksanakan: Permintaan bantuan jarring dan rakkang sebanyak 80 unit di 3 Dusun Penyuluhan tentang cara penggunaan jarring dan rakkang dengan baik. 3. Sector Peternakan Uraian Masalah: Tidak Ada Bantuan Bibit Sapi, dan Bibit Unggas Desa Marannu dengan jumlah jiwa 2.132 jiwa ini yang terdiri dari 322 pakir miskin di tiga dusun sangat membutuhkan bantuan berupa sapi dan unggas sebanyak: Sapi sebanyak 30 ekor di tiga dusun Ayam sebanyak 500 ekor di tiga dusun Bebek sebanyak 1000 ekor di tiga dusun Untuk menambah mata pencaharian dalam mengcukupi kebutuhan keluarga karena tidak mempunyai penghasilan yang tetap. Penyebabnya: Tidak adanya bantuan ternak untuk keluarga pakir miskin Tidak ada penghasilan yang tetap untuk masyarakat yang tergolong miskin. Akibatnya: Banyak yang tidak melanjutkan pendidikan Banyak keluaga yang tidak bias terpenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan keluarganya. Kegiatan yang harus di laksanakan: Permintaan bantuan ternak dan sapi dan unggas di tiga dusun Pelatihan untuk pengelolaan pakan ternak 4. Sector Kelautan RPJMDes Marannu 2016-2022
20
Uraian Masalah Kurang rehabilitasi dan konsefasi lingkungan Desa Marannu melalui sungai yang panjangnnya 8 Km kearah laut yang disepanjang sungai terdapat hutan bakau dengan luas 12 Ha. Karena kurngnnya rehabilitasi dan konserfasi lingkungan maka keadaan sungai menjadi dangkal dan penuh dengan timbunan sampah, lingkungan di sekitar sungai menjadi kotor dan sering terjadi banjir. Penyebabnya: Abrasi pantai Pendangkalan sungai Penebangan mangrove Penyempitan aliran sungai Kurangnya penyuluhan tentang lingkungan Akibatnya: Kurangnya ikian di sungai Banjir Hasil panen kurang Kualitas ikan tidak bagus Kegiatan yang harus di laksanakan: Penanaman bibit bakau dipinggir sungai Mengurangi pemakaian pestisida Mengadakan penyuluhan tentang lingkungan. 4) Kondisi Sosial Budaya Desa Marannu yang terdiri dari 3 dusun,sebagian besar masyarakatnya adalah beragama islam,sehingga kesadaran beragama tentang palaksanaan syariat dijalankan dengan baik keberadaan tokoh agama sebagai tokoh masyarakat mampu membantu masyarakat dalam menyelesaikan barbagai persoalan baik yang berhubungan dengan masalah syariat, kehidupan sehari-hari maupun yang berhubungan dengan masalah proses pembangunan. 1. Pendidikan
RPJMDes Marannu 2016-2022
21
Jumlah penduduk dari tahun ketahun semakin meningkat,begitu pula dengan jumlah anak usia sekolah sehingga perlu dilakukan penambahan sekolah baik iti TK,SD,SMP,dan SMA. 2. Kesehatan Poskesdes,posyandu merupakan sarana prasarana kesehatan utama di Desa Marannu sehingga perlu ditingkatkan baik jumlah maupun aktifitasnya. Untuk sekarang sudah ada satu unit poskesdes namun belum berfungsi karena belum ada personilnya. Mata pencaharian sebagian besar Masyarakat Desa Marannu adalah Petanai Tambak, dan sawah serta buruh bangunan ini juga terkait dengan kondisi daerah yang terdiri dari Tambak. 5. Kondisi Prasarana Dan Sarana Desa Desa Marannu berada kurang lebih 1 km kearah utara Kecamatan Lau, sarana prasarana jalan yang menunjang untuk transportasi sudah ada sampai ke dusun-dusun walaupun sebagian kondisinya masih kurang memadai,namun cukup menunjang dalam membantu masyarakat dalam melakukan aktifitasnya. a. Bidang Prasarana Wilayah 1. Jalan Walaupun prasarana jalan sudah sampai kedusun-dusun namun sebagian besar kondisinya masih kurang baik,apabila musim hujan jalan menjadi becek sehingga menghambat masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya. 2. Jembatan Ada beberapa lokasi didesa Marannu khususnya Dusun Kalokko dan Marana yang terpisah oleh sungai, sehingga untuk mencapai lokasi tersebut harus memutar melewati daerah tetangga ini bisa membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk kelokasi tersebut,sementara apabila ada penghubung berupa jembatan waktu untuk kelokasi tersebut sangat singkat. b. Bidang Lingkungan dan Sumber Daya Alam 1. Lingkungan RPJMDes Marannu 2016-2022
22
Desa Marannu sebagian daerahnya daerah dipesisir sungai yang menghubungkan dengan laut,daerah pesisir sungai tersebut sudah mengalami aberasi atau pengikisan dan pendangkalan sehingga untuk mengatasi masalah tersebut maka dilaksanakan pengerukan sungai dan penanaman pohon bakau. 2. Sumber Daya Alam Air tawar merupakan salah satu sumberdaya alamyang sulit didapatkan didesa Marannu sehingga pada musim kemarau masyarakat sangat sulit memperoleh air untuk keperluan air minum sementara fasilitas PDAM belum menyeluruh sampai kedesa-desa untuk mengatasi hal tersebut maka tempat penampungan air menjadi laternatif utama bagi masyarakat desa Marannu oleh karena itu ada beberapa usulan yang mengusulkan penyediaan bak penampungan air. Sarana Pendidikan berupa SD sudah ada walaupun hanya terdapat satu unit namun itu sudah mampu menampung anak-anak usia sekolah didesa Marannu. Sarana kesehatan juga sudah dilengkapi dengan poskesdes walaupun masih dalam taraf penyelesai namun kedepannya sehingga masyarakat sudah bisa mendapatkan pelayan kesehatan yang sama dengan pelayanan kesehatan dipuskesmas. Kondisi sarana dan prasarana umum di Desa Marannu secara garis besar adalah sebagai berikut: Table 5 Prasarana Desa Uraian
Jumlah
Kantor Desa
1 Unit
Sekolah SD
2 Unit
Mesjid
4 Unit
Poskesdes
1 Unit
Posyandu
2 Unit
Jalan Desa
4.500 M
1. Pekerjaan Umum RPJMDes Marannu 2016-2022
23
Uraian Masalah: Saluran Irigasi Uraian Masalah: Tidak Ada Jalan Pavin Blok Dusun kalokko yang terdiri dari 5 RT, masih ada RT yang membutuhkan pembuatan jalan paving blok diantaranya yaitu: RT. 5
: 50 M
RT. 3
: 150 M
RT. 2
: 150 M
Jadi panjang secara keseluruhan yaitu 350 M. Pembuatan jalan paving blok ini sangat diperlukan oleh warga masyarakat karena merupakan jalan umum untuk menuju kerumah masing-masing. Warga dengan jumlah penerima manfaat dari tiga RT tersebut yaitu: Penyebabnya: Tidak adanya pavin blok di masing-masing RT Ada jalan tanah tapi belum di paving bolok Akibatnya: Pada waktu musim hujan jalanan becek dan licin sehingga banyak warga yang mengeluh dengan keadaan jalan tersebut. Kegiatan yang harus dilakukan: Pembuatan jalan paving blok di RT. 2, RT. 3, dan RT, 5. Uaraian Masalah Keluar Masuknya Air Tawar dan Air Asing Saluran irigasi yang berada di dusun Kokoa seharusnya perlu dipasangi pintu air sebanyak-banyaknya 2 unit dari besi, karena apabila tidak ada pintu air maka asing masuk di area persawahan dan merusak tanaman padi membuat petani di Dusun Kokoa menjadi rugi. Luas tambak yang ada di Dusun Kokoa yaitu: 22,045 Ha Luas sawah di Dusun Kokoa 36 H Penyebabnya: Tidak ada pintu air atau penahan air RPJMDes Marannu 2016-2022
24
Masuknya air asing Air pada saluran irigasi terbuang percuma Akibatnya: Tanaman padi rusak Gagal panen Kegiatan yang harus di lakukan: Pengadaan palang pintu air sebanyak 2 unit dari besi Uraian Masalah Tidak Ada Jalan Tani Desa marannu khususnya Dusun Marana perlu pembuatan jalan tani sepanjang 1 Km dengan lebar 1,5 M yang melewati parsawahan seluas 10 Ha dengan penerima manfaat yaitu 30 KK, Dusun ini Sama sekali belum ada jalan tani untuk menuju persawahan. Penyebabnya: Tidak adanya jalan tani untuk dilewati para petani menuju ke sawah sehingga pada waktu musim panen tiba peteni hanya memikul hasil panennya kepinggir jalan sejauh 1 km. Akibatnya: Jalan sempit dan licin karena yang dilewati hanya pematang sawah Tidak bias dilewati kendaraan, baik itu motor ataupun dokar Kegiatan yang harus di laksanakan: Pembuatan jalan tani sepanjang 1 Km dengan lebar 1,5 M Uraian Masalah 1. Sector Kesehatan Kurang Air Bersih Desa Marannu memiliki jumlah jiwa atau penduduk yaitu 2132 jiwa yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Kalokko, Dusun Marana, dan Dusun Kokoa. Yaitu dusun Kokoa yang kurang sumber Air Bersih. Sementara penduduk Kokoa 373 jiwa dari 80 rumah. Desa ini ada masalah soal PDAM yang belum semua jumlah penduduk bias terpenuhi dengan kebutuhan air bersih. Jumlah bak penampungan air yang ada di Desa Marannu yaitu 11 Unit, masing-masing memiliki bak Air. RPJMDes Marannu 2016-2022
25
1. Dusun Kalokko 2 Unit 2. Dusan Marana 2 Unit 3. Dusun Kokoa 7 Unit Penyebabnya: Kurang air bersih atau sumber air tawar PDAM kurang langcar Kuranggnya bak penampungan air. Akibatnya: Kebutuhan untuk mandi, minum, memasak, mencuci, dan kepentingan lainnya tidak dapt terpenuhi. Kegiatan yang harus di laksanakan: Kegiatan/pertemuan dengan pihak PDAM Pengadaan bak penampungan air setiap rumah
Buang Air Besar di Sembarang Tempat Desa Marannu yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Kalokko, Dusun Marana, dan Dusun Kokoa yang sebagian besar warga masyarakatnya buang air besar disembarang tempat. Desa Marannu mempunyai jumlah rumah tangga yaitu: 1. Dusun Kalokko 169 RT 2. Dusan Marana 206 RT 3. Dusun Kokoa 80 RT Sedangkan jumlah rumah tangga yang memiliki jembatang yaitu: Dusun Kalokko 70 rumah tangga, Dusun Marana 80 rumah tangga, dan Dusun Kokoa 73 rumah tangga. Jumlah MCK secara keseluruhan yaitu 16 MCK di tiga dusun dengan penerima manfaat ini berarti bahwa MCK yang ada dimasing-masing Dusun tidak meyebar dan berkumpul di satu tempat. Penyebabnya: RPJMDes Marannu 2016-2022
26
MCK tidak merata di tiga Dusun, dan tidak berfungsi Kurangnnya air bersih Akibatnya: Terjadi pencemaran lingkungan Timbul berbagai macam penyakit Kegiatan yang harus di laksanakan: Pengadaan jambang keluarga penyuluhan tentang perilaku buang air besar sembarang
Uraian Masalah Fsilitas Poskesdes tidak Ada Desa Marannu memiliki sarana pelayanan kesehatan untuk masyarakat atau lebih dikenal dengan POSKESDES. Di POSKESDES ini sarana dan prasarana belum memadai karena tidak adanya ketersediaan air, listrik serta peralatan-peralatan lainnya seperti halnya jumlah kursi yang hanya empat buah, dan lemari untuk penyimpanan obat-obatan Cuma 1 dan alat untuk mensterilkan alat medis juga tidak tersedia. Penyebabnya: Tidak adanya alokasi dana Akibatnya: Pelayanan kurang oftimal karena tidak lengkapnya peralatan Masyarakat lebih memilih pelayanan di Puskesmas Banyak kotoran ternak yang berserahkan di depan POSKESDES Kegiatan yang harus di laksanakan: Penyuluhan kesehatan Pengadaan air bersih (PDAM) Pengadaan listrik Pengadaan pagar halam POSKESDES Pengadaan alat untuk mensterilkan alat medis Pengadaan lemari dan kursi Pengadaan lemari pendingin RPJMDes Marannu 2016-2022
27
Koordinasi masalah-masalah kesehatan Uraian Masalah Tidak Ada Posyandu/Prasarana Posyandu adalah salah satu tempat pelayanan terpadu untuk warga masyarakat baik untuk ibu dan anak, untuk usia lanjut dan sebagainya.di Desa Marannu ini ada satu Dusun yang belum mempunyai posyandu permanen yaitu Dusun Kokoa yang masih melakukan pelayanan di Bawah Kolom Rumah dan di Dusun Kalokko adaposyandu permanen tapi lantainya sudah mulai rapuh atau rusak yang panjangnya 2x1 M, serta tidak punya pintu dan papan iformasi. Penyebabnya: Alokasi dana tidak mengcukupi dan tidak ada pelatihan dari pemerintah setempat Akibatnya: Pelayanan kurang oftimal Posyandu dipergunakan oleh masyarakat sebagai tempat bermain Kegiatan yang harus di laksanakan: Perbaikan dan pembangunan posyandu Pelatihan peningkatan kapasitas posyandu Pemberihan makanan tambahan untuk balita Pengadaan baju seragam kader Penungkatan insentif untuk kader Uraian Masalah 2. Serktor Sosial Pemuktahiran data jamkesmas, raskin, BSM, dan PHK. Desa Marannu Yang mempunyai jumlah penduduk yaitu 2132 jiwa yang terdiri dari laki-laki: 1013 jiwa dan perempuan: 1119 jiwa dari tiga dusun yaitu sabagai berikut: 1. Dusun Kalokko Dusun Kalokko mempunyai jumlah penduduk sebesar 847 jiwa, dengan jumlah laki-laki 384 jiwa dan perempuan 463 jiwa. Dengan klasifikasi pemuktahiran sebagai berikut: Penerima JAMKESMAS: 419 Orang RPJMDes Marannu 2016-2022
28
Laki-laki: 172 Orang Perempuan: 247 Orang Penerima Raskin: 61 KK PHK (Program Keluarga Hrapan): 5 KK 2. Dusun Marana Dusun Marana mempunyai jumlah penduduk sebesar 912 jiwa, dengan jumlah laki-laki 442 jiwa dan perempuan 470 jiwa. Dengan klasifikasi pemuktahiran sebagai berikut: Penerima JAMKESMAS: 551 Orang Laki-laki: 270 Orang Perempuan: 281 Orang Penerima Raskin: 82 KK PHK (Program Keluarga Hrapan): 7 KK 3. Dusun Kokoa Dusun Kokoa mempunyai jumlah penduduk sebesar 373 jiwa, dengan jumlah laki-laki 187 jiwa dan perempuan 186 jiwa. Dengan klasifikasi pemuktahiran sebagai berikut: Penerima JAMKESMAS: 267 Orang Laki-laki: 1242 Orang Perempuan: 123 Orang Penerima Raskin: 35 KK PHK (Program Keluarga Hrapan): 8 KK Jadi setelah kita melihat data dari ke tiga Dusun di atas kita dapat menyimpulkan bahwa dari tiga Dusun yang ada di Desa Marannu ini, bahwa: Jankesmas, Raskin, dan PHK belum merata karena masih banyak warga yang lebih berhak untuk mendapatkan kartu peserta tersebut. Penyebabnya: Kartu Jankesmas belum di pindahkan ke JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Peserta PHK (Program Keluarga Harapan) masih kurang Penerima Raskin atau Beras bersubsidi perlu ada tambahan dan pengurangan Penyalinan masalah data belum diketahui RPJMDes Marannu 2016-2022
29
Akibatnya: Masih banyak warga yang belum mendapatkan kartu Jamkesmas, Raskin, dan PHK Kegiatan yang harus di laksanakan: Harus dilaksanakan pemuktahiran data Mendirikan posko pemuktahiran data Uraian Masalah Masih Banyak Rumah Tidak Layak Huni di Desa Marannu Desa Marannu masih ada beberapa rumah yang tidak layak huni seperti di Dusun Kalokko ada 12 rumah yang tidak layak huni, Dusun Marana ada 9 rumah, dan Dusun Kokoa ada 4 rumah yang tidak layak huni, keadaan dari 25 rumah yang tidak layak huni di Desa Marannu ini keadaan rumahnya kalau di lihat dari segi fisik memang sudah tidak bisa ditempati/sudah tidak layah huni lagi. Penyebabnya: Tidak ada dana untuk perbaikan rumah Kurangnya pendapatan dalam keluarga Akibatnya: Kalu musim hujan banyak warga yang kehujanan karena atap rumah bocor Kegiatan yang harus di laksanakan: Perbaikan rumah yang tidak layak huni
3. Sector Keagamaan Sarana dan Prasarana kuarang memadai seperti speaker mesjid, buku-buku agama Di Desa Marannu sarana dan prasarana untuk mesjid yang ada tiga Dusun Kurang Memadai seperti halnya speaker mesjid dan buku-buku agama, tafsir al-Qur’an serta perlengkapan sholat untuk perempuan. Begitu pula lemari untuk buku-buku dan perlu diadakan rehab mesjid/perbaikan mesjid di tiga Dusun. Jumlah Santri yang ada di TPA Mesjid Nurul Qalbi yaitu 25 orang (Dusun Kalokko) dan jumlah Santri yang ada di Mesjid Babul Iman yaitu 30 orang (Dusun Marana) Penyebabnya: RPJMDes Marannu 2016-2022
30
Minimnya sumber dana pembangunan Mesjid Tidak ada Donatur tetap Belum ada sumbangan peralatan sholat, buku-buku agama/Tafsir Al-Qur’an. Akibatnya: Karena speaker mesjid kurang memadai maka banyak masyarakat yang tidak melaksanakan sholat di Mesjid karena tidak terdengar Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang agama Kegiatan yang harus di lakukan: Pengadaan perlengkapan sholat Pengadaan buku-buku agama/Tafsir Al-Qur’an Pengadaan speaker mesjid Perbaikan/rehab mesjid 4. Sector Sosial Banyak warga yang belum punya buku nikah, akta kelahiran serta belum mendapat NIK (Nomor Induk Kependudukan) Jumlah penduduk Desa Marannu 2132 Jiwa a. Dusun Kalokko
: 847 Jiwa
Laki-laki
: 384 Jiwa
Perempuan
: 463 Jiwa
Yang belum memiliki akta kelahiran b. Dusun Marana
: 90 Orang
: 912 Jiwa
Laki-laki
: 442 Jiwa
Perempuan
: 470 Jiwa
Yang belum memiliki Buku Nikah
: 80 Orang
Yang tidak memiliki NIK
: 2 Orang
c. Dusun Kokoa
: 373 Jiwa
Laki-laki
: 187 Jiwa
Perempuan
: 186 Jiwa
Yang belum memiliki akta kelahiran
: 100 Orang
Yang belum memiliki Buku Nikah
: 20 Orang
Yang belum memiliki NIK
: 5 Orang
RPJMDes Marannu 2016-2022
31
Penyebabnya: Berkas tidak sampai ke KUA (Kantor Urusan Agama) Akte kelahiran berkaitan dengan buku nikah Tidak tau pengurusan akte kelahiran Akibatnya: Banyak warga tidak memiliki buku nikah Banyak anak yang tidak memiliki akte kelahiran Tidak jelasnya status dalam masyarakat Kegiatan yang harus di laksanakan: Pendataan kolektif dengan pengadaan berkas di antar sampai KUA Pengumpulan data dan jumlah yang belum punya surat keterangan nikah
5. Sector Pertambangan Uraian Masalah Kurangnya Lampu Jalan Di sepanjan jalan Desa Marannu pada malam hari gelap karena kurangnya lampu jalan yang ada di Desa. Di Dusun Kalokko sering terjadi kecelakaan karena keadaan jalan yang sangat gelap terutama di RT 3, begitu pula di Dusun Marana dan Dusun Kokoa jalan Desa sangat gelap untuk menuju ke Dusun Masingmasing. a. Dusun Kalokko membutuhkan pemasangan lampu jalan sebanyak 5 unit b. Dusun Marana membutuhkan pemasangan lampu jalan sebanyak 5 unit c. Dusun Kokoa membutuhkan pemasangan lampu jalan sebanyak 10 unit Penyebabnya: Kurangnya lampu jalan di Tiga Dusun Desa Marannu Akibatnya: Jalan Desa Gelap Sering terjadi kecelakaan, terjadi kebakaran di RT 3 Kegiatan yang harus di laksanakan: Pengadaan lampu jalan secepatnya. RPJMDes Marannu 2016-2022
32
6. Pemerintahan Umum Uraian Masalah Tidak Ada Jaringan WI FI Desa Marannu adalah Desa yang belum memiliki jaringa WI FI di Kantor Desa, karena jaringan WI FI ini sangat berfungsi untuk masyarakat terutama anak sekolah atau siswa dan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas-tugas di Internet agar supaya warga masyarakat tesebut tidak keluar lagi meencari jaringan internet. Penyebabnya: Tidak adanya jaringan internet di Desa Akibatnya: Warga masyarakat terutama anak sekolah keluar desa untuk menyelesaikan tugasnya melalui jarinagan internet. Kegiatan yang harus di laksanakan: Pemasangan jaringan WI FI di Kantor Desa Pelatihan untuk warga Desa tentang cara online Uraian masalah: Kurangnya pengetahuan staf desa tentang computer Desa Marannu menganut system pemerintahan Desa dengan pola minimal yaitu: BPD----Kepala Desa---Sekertaris Desa---dengan 3 KAUR (Kepala Urusan), serta 3 Kepala Dusun yang sebagian besar belum bias mengoprasikan computer. Penyebabnya: Tidak adanya computer di Desa Akibatnya: Kurangnya pengetahuan tentang cara mengoprasikan komputer Kegiatan yang harus di laksanakan: Pengadaan computer sebanyak 3 unit dan printer Pelatihan computer untuk seluruh staf desa RPJMDes Marannu 2016-2022
33
Tidak Ada Mesin Jahit Desa Marannu adalah Desa yang jumlah penduduk perempuannya lebih besar dibandinkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Jumlah penduduk perempuan: 1119 Orang Jumlah penduduk laki-laki:1013 Orang Untuk lebih meningkatkan peran perempuan di Dalam masyarakat kita harus melaksanakan satu kegiatan yaitu kursus menjahit dan pengolahan sampah plastik. Penyebabnya: Tidak ada sarana untuk melaksanakan kursus menjahit dan praktek daur ulang sampak plastik Akibatnya: Kurang pengetahuan warga masyarakat terutama perempuan tetang menjahit dan praktek daur ulang sampah plastik Kegiatan yang harus di laksanakan: Pelatihan menjahit Pengadaan mesin jahit Pelatihan pengolahan daur ulang sampah plastik. Kelembagaan Organisasi Belum tersedianya kantor BPD yang refresentatif sehingga para anggota BPD belum dapat beraktifitasnya secara maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya. Personalia Belu adanya insentif yang rutin bagi beberapa personil kelembagaan masyarakat seperti BPD,POSYANDU, Kepala Dusun,Guru Mengaji sehingga aktifitasnya kurang maksimal. Desa Marannu menganut Sistem Kelembagaan Pemerintah Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya sebagai berikut:
RPJMDes Marannu 2016-2022
34
RPJMDes Marannu 2016-2022
35
BAB III VISI DAN MISI b. Landasan Filosofis Pembangunan Desa
c. Visi dan Misi Kepala Desa Terepilih Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Marannu ini dilakukan dangan pendekatan partisipatif melibatkan pihah-pihak yang berkepentingan di Desa Marannu seperti pemerintah Desa,BPD,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,lembaga masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal didesa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Marannu adalah: “ Mewujudkan masyarakat Marannu yang sejahtera dan Beriman melalui Pemerintahan Desa yang bersih dan jujur. “ Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilakasanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada diatas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan kedalam Misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi,meskipundalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Marannu,sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Marannu adalah 1) Meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Marannu dengan mendorong sungguh-sungguh simpul-simpul ekonomi masyarakat dalam bidang Pertanian, tani tambak, nelayan dan pedagangmenengah dan kecil. 2) Meningkatkan kualitas pelayan masyarakat dan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur dan profesional. 3) Meningkatkan
pembangunan
infrastruktur
desa
Marannu
dalam
bidang
pembuatan jalan, jembatan, irigasi, hidran dan pembangunan sarana MCK secara merata. RPJMDes Marannu 2016-2022
36
4) Mendukung
program-program
kelompok
pemuda,
Majelis
Taklim,
dan
kelompok-kelompok lainnya. 5) Meningkatkan sarana pemuda dan olahraga di Desa Marannu.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN a. TUJUAN Dalam hal ini tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi Pemerintah Desa bersama masyarakat. Tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 6 tahun. Oleh karena itu, tujuan yang dirumuskan perlu memperhatikan misi pembangunan desa. 1). Peningkatan kapasitas aparat desa yang professional, peka terhadap permasalahan masyarakat dalam rangka pelayanan masyarakat yang lebih paripurna 2).
Membangun tata pemerintahan desa yang baik dengan bersendikan pada
prinsip keterbukaan, tanggungjawab, saling percaya dan partisipasi masyarakat 3).
Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintah Desa dan pelayanan kepada
masyarakat secara berkualitas dan terpercaya 4). Mewujudkan pola hubungan kemitraan dan kebersamaan antara Pemerintah Desa, Badan Perwakilan Desa dan warga masyarakat serta lembaga-lembaga desa 5).
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses pemerintahan dan
pembangunan 6). Meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan dan berkeadilan RPJMDes Marannu 2016-2022
37
7). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan, agama, Ekonomi,. Sosial Budaya, kesehatan dan terampil 8). Mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, terutama di sektor kelautan dan perikanan 9). Meningkatkan dan memperluas sumber-sumber perekonomia rakyat dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan
d. SASARAN Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Pemerintahan Desa dalam jangka waktu satu tahun, enam bulan, triwulan, atau hanya dalam jangka waktu satu bulan, atau dalam jangka satu periode. Sasaran meletakkan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau kinerja Pemerintah Desa. Keberadaan sasaran menjadi keberhasilan pelaksanaan rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh yang berarti menyangkut keseluruhan stakeholders desa. Sasaran harus menggambarkan hasil yang ingin dicapai melalui tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu setiap bidang sasaran perlu ditentukan tolak ukur keberhasilannya 1. Meningkatkan kemampuan para perangkat desa dalam mengelola pemerintahan 1. Administrasi perkantoran desa tertata dengan baik 2. Tersedianya perencanaan pembangunan desa 3. Meningkatkan intensif perangkat desa 4. Tersedianya Kantor Desa yang memadai 2. Meningkatnya keterbukaan penyelenggaraan pemerintah desa 1. Keterbukaan dalam pengambilan keputusan 2. Keterbukaan dalam pengelolaan keuangan RPJMDes Marannu 2016-2022
38
3. Keterbukaan dalam pelayanan public 4. Ketersediaan pamong desa menerima kritik dan saran dari masyarakat 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan 1. Meningkatnya Kesadaran gotong royong dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan 2. Meningkatnya kemampuan masyarakat melakukan pengawasan dan penilaian terhadap Pemerintah Desa dan BPD 3. Meningkatnya rasa memiliki dari warga desa terhadap peroses dan hasil pembangunan desa 4 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan alam 1. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan secara memadai 2. Meningkatnya peserta wajib belajar 9 tahun (atau rendahnya jumlah anak usia sekolah yang drop out) 3. Rendahnya angka kejadian sakit 4. Rendahnya tingkat kematian bayi dan kematian ibu melahirkan 5. Menurunya angka pengangguran penduduk desa 6. Rendahnya tingkat kriminalitas dan kenakalan remaja/pemuda 7. Menunrunya jumlah penduduk miskin (prasejahtera) 5 Berkembangnya sumber-sumber atau sarana-prasarana ekonomi rakyat Tersedianya Usaha BUMDES Tersedianya sarana pariwisata desa Tersedianya pasar desa Tersedianya Usaha BUMDEs
RPJMDes Marannu 2016-2022
39
6. Peningkatan Sarana prasarana terutama akses jalan, Tersedianya akses yang terjangkau antar dusun Tersedianya lapangan olah raga yang memadai Pembangunan Gedung serbaguna
BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA Untuk mewujudkan Visi misi tersebut perlu di dukung strategi sebagai berikut: Pengalokasian anggaran berdasarkan skala prioritas agar program Pemerintah desa dapat berjalan secara cepat, tepat dan akurat yang dijunjung dengan peningkatan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada dengan mengedepankan menejemen pemerintahan dan pelayanan publik. Penataan administrasi pemerintahan desa Memberdayakan lembaga yang ada, berserta para kepala dusun dan RT. Mengoptimalkan kegiatan pemuda dan olahraga guna menekan kenakalan remaja Meningkatkan pengembangan keagamaan. BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA Kebijakan umum pembangunan Desa Marannu merupakan hasil rumusan dari 4 (empat) masukan utama. Pertama, kondisi wilayah yang difokuskan kepada potensi dan peluang pengembangan yang dimiliki serta kelemahan atau faktor-faktor yang mungkin menghambat proses pembangunan di masa depan. Kedua, environmental input, yaitu berupa peluang sekaligus ancaman yang potensial dihadapi dalam proses pembangunan
yang
tercipta
akibat
dinamika lingkungan
strategis.
Ketiga,
instrumental input, yaitu berupa peraturan perundangan yang berlaku yang menjadi bingkai hukum yang harus ditaati dalam proses pembangunan Desa Marannu. RPJMDes Marannu 2016-2022
40
Keempat, dinamika internal berupa perkembangan aspirasi tatanan internal Desa Marannu. Mengingat bahwa kebijakan ini merupakan penjabaran dari strategi pembangunan jangka menengah maka kebijakan dimaksud merupakan perwujudan dari upaya-upaya pemenuhan hak dasar masyarakat, penguatan ekonomi, penciptaan iklim kondusif, dan pemberdayaan kelembagaan. RPJMDes dijabarkan dalam RKPDes tahunan yang dirumuskan dalam Surat Keputusan Kepala Desa, dan APBDes tahunan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. a. Penerimaan Desa Penerimaan desa masih mengandalkan transfer baik Dana Desa maupun ADD dari Pemerintah Kabupaten Maros. Meskipun demikian untuk masa yang akan datang akan diupayakan penerimaan desa dari sumber lain terutama Pendapatan Asli Desa dari Pungutan Desa maupun, hasil Bumdes maupun swadaya masyarakat. b. Pengeluaran Desa c. Kerangka Pendanaan Keuangan Desa d. Arah Pengelolaan Pendapatan Desa e. Arah Pengelolaan Belanja Desa f. Arah Pengelolaan Pembiayaan Dan Kebijakan Umum Anggaran
RPJMDes Marannu 2016-2022
41
BAB VII KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum pembangunan Desa Marannu merupakan hasil rumusan dari 4 (empat) masukan utama. Pertama, kondisi wilayah yang difokuskan kepada potensi dan peluang pengembangan yang dimiliki serta kelemahan atau faktor-faktor yang mungkin menghambat proses pembangunan di masa depan. Kedua, environmental input, yaitu berupa peluang sekaligus ancaman yang potensial dihadapi dalam proses pembangunan yang tercipta akibat dinamika lingkungan strategis.
Ketiga,
instrumental
input,
yaitu
berupa
peraturan
perundangan yang berlaku yang menjadi bingkai hukum yang harus ditaati dalam proses pembangunan Desa Marannu. Keempat, dinamika internal berupa perkembangan aspirasi tatanan internal Desa Marannu. Mengingat bahwa kebijakan ini merupakan penjabaran dari strategi pembangunan jangka menengah maka kebijakan dimaksud merupakan perwujudan dari upaya-upaya pemenuhan hak dasar masyarakat, penguatan ekonomi, penciptaan iklim kondusif, dan pemberdayaan kelembagaan.
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DESA Program Pembangunan Desa Tujuan pembangunan jangka menengah desa merupakan perwujudan melalui upaya pencapaian tujuan pemenuhan hak dasar masyarakat berdasarkan Visi dan Misi pembangunan Desa Marannu . Untuk mencapai hal tersebut, maka disusun rancangan program dan kegiatan yang sifatnya indikatif yang terbagi kedalam 7 (tujuh) program RPJMDes Marannu 2016-2022
42
dan beberapa rencana kegiatan yang saling terkait dan saling mendukung satu dengan lainnya. A. Program dan Kegiatan Enam Tahun Program dan Kegiatan rencana pembangunan jangka menengah Desa Marannu 2016 – 2021 diuraikan sebagai berikut : 1. Pembangunan pendidikan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pemberantasan buta huruf. b. Pengembangan budaya baca dan ketersediaan perpustakaan. c. Promosi Pendidikan dan bea siswa. d. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan TK s/d SMA dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). 2. Pembangunan kesehatan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar. b. Perbaikan gizi masyarakat dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. c. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. d. Pengadaan jamban sehat bagi keluarga miskin. e. Tersedianya lapangan olahraga umum. 3. Pembangunan ekonomi meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Peningkatan produksi pertanian tanaman padi dan palawija. b. Pengembangan bebek/itik dan perintisan budidaya ikan air tawar atau air payau.
RPJMDes Marannu 2016-2022
43
c. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana jalan termasuk jalanan usaha tani. d. Penciptaan dan pengembangan kewirausahaan. e. Peningkatan pelayanan bagi penduduk miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. f. Penanggulangan korban bencana dan korban kondisi darurat. g. Pembangunan sarana dan prasarana perekonomian berupa pasar desa. 4. Pembangunan keagamaan meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pemberantasan buta aksara Alquran dan bimbingan tajwid. b. Peningkatan kualitas ibadah dan kegiatan keagamaan. c. Pengoptimalan pemanfaatan sarana dan prasarana ibadah. d. Peningkatan kualitas safari jumat dan safari ramadhan. 5. Penguatan
kehidupan
sosial,
budaya,
demokrasi,
dan
kemasyarakatan, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan dan pengendalian penataan ruang. b. Pengembangan budaya lokal. c. Pembinaan kesadaran berpolitik. d. Pembinaan masyarakat.
dan
peningkatan
keamanan
dan
ketertiban
e. Gerakan penghijauan desa dan pemeliharaan. f. Bantuan sosial kemasyarakatan. 6. Penguatan kelembagaan masyarakat, meliputi kegiatan : RPJMDes Marannu 2016-2022
44
a. Pemberdayaan kelompok perempuan. b. Pemberdayaan kelompok tani. c. Pemberdayaan pemuda dan olahraga. d. Pemberdayaan kader-kader pembangunan desa. e. Pemberdayaan kelompok profesi lainnya yang ada di desa. f. Tersedianya
sarana
dan
prasarana
perkantoran
lembaga
pemberdayaan. 7. Penguatan kelembagaan pemerintahan desa menuju Marannu sebagai desa terbaik di Selawesi Selatan, meliputi kegiatan : a. Peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur pemerintah desa. b. Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan dan asset desa. c. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan desa. d. Peningkatan kafasitas dan profesionalisme anggota BPD. e. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran BPD. f. Pembentukan BUMDes dan memaksimalkan peranannya. B. Matriks Program Pembangunan Enam Tahunan dan Tahunan RPJMDes Matriks program secara lengkap dapat dilihat pada tabel Lampiran 1.1 (Tabel Program Enam Tahunan RPJMDes) dan tabel Lampiran 1.2 (Tabel Program Tahunan RPJMDes)
RPJMDes Marannu 2016-2022
45
BAB IX PENUTUP Demikianlah RPJMDes Desa Marannu ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan di Desa Marannu Kecamatan Lau, Kabupaten Maros tahun 2016-2021, yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa. Marannu, Desember 2016 Kepala Desa Marannu
H. SYAMSUDDIN. HS
RPJMDes Marannu 2016-2022
46