L-1 LAMPIRAN
Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka. 1. Faktor kekuatan apa saja yang dimiliki CV.Angsoka sehingga perusahaan bisa bertahan sampai sekarang? CV.Angsoka sudah berdiri kurang lebih 30 tahun. Selama 30 tahun tersebut kita berusaha membangun image yang baik di mata pelanggan sehingga tercipta hubungan yang baik dengan para pelanggan, misalnya melalui pelayanan yang baik. Selain itu CV.Angsoka juga memiliki variasi produk yang cukup beragam yang kualitasnya terjamin dan harga yang bersaing. Tidak semua apotek memiliki variasi produk yang lengkap karena biasanya yang dijual hanyalah produk-produk yang umum ataupun sering dicari oleh masyarakat. Obat-obatan generik pun agak sulit dicari dikarenakan apotek-apotek melihat keuntungan yang didapat dari penjualan obat generik ini relatif kecil. Kualitas produk juga menjadi salah satu perhatian dimana CV.Angsoka hanya menjual produk yang terdaftar di Badan POM. Sedangkan untuk harga, CV.Angsoka selalu menerapkan kebijakan harga produk yang tidak lebih dari harga eceran standar.
2. Apa saja kelemahan yang dimiliki oleh CV.Angsoka yang dirasa menjadi penghambat kemajuan perusahaan? Faktor belum adanya penggunaan teknologi informasi dalam proses bisnis mungkin menjadi salah satu kelemahan CV.Angsoka. Banyak sekali hal yang dapat ditingkatkan jika CV.Angsoka mengimplementasikan teknologi informasi ke dalam proses bisnis sehari-hari. Tetapi untuk mengembangkannya pasti
L-2 membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan hal ini juga menjadi pertimbangan karena modal yang dimiliki CV.Angsoka sangat terbatas. Pemilik CV.Angsoka juga memiliki bisnis lain selain bisnis apotek ini sehingga perhatiannya agak terbagi. Hal ini pula yang membuat pengawasan dari pemilik atau manajemen tingkat atas agak kurang dan hal ini berdampak pada motivasi karyawan yang merasa kurang diperhatikan. Kelemahan lain yang juga dirasakan yaitu jangkauan pemasaran dan penjualan yang relatif kecil karena lokasi usaha yang menetap. Kegiatan promosi yang dilakukan CV.Angsoka juga sangat sedikit, tetapi hal ini tidak menjadi perhatian utama karena faktor pengalaman yang sudah dimiliki.
3. Apa saja peluang yang dilihat perusahaan untuk dapat tetap bertahan di industri ini? Tentu saja dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi menjadi salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan CV.Angsoka untuk unggul dalam persaingan usaha. Selain itu, sekitar awal tahun 2000 pemerintah mulai menerapkan kebijakan subsidi untuk obat-obat generik yang membuat harganya menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan obat biasa. Harganya hampir 1/10 kali lipat. Dan tiap tahun penjualan obat-obat generik ini semakin meningkat. Hal ini juga didukung oleh industri farmasi yang memang tiap tahun selalu mengalami peningkatan. Jumlah penduduk yang terus meningkat menjadi salah satu faktor utama pertumbuhan industri farmasi ini. Masyarakat tentu tidak dapat melepaskan diri dari kesehatan tubuh sehingga kebutuhan mereka akan produk-produk kesehatan tidak akan pernah mati. Apalagi saat ini masyarakat semakin menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan karena dampak pemanasan global yang
L-3 membuat penyakit mudah sekali menyebar dan jenisnya semakin beragam serta gaya hidup yang tidak sehat yang membuat daya tahan tubuh cepat menurun. Di tengah aktivitas yang semakin padat tentu masalah kesehatan menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Maka saat ini mulai bermunculan pusat-pusat kesehatan yang menawarkan berbagai jenis pelayanan kesehatan, seperti laboratorium klinik untuk pemeriksaan dan pusat layanan terapi untuk kesehatan. Jika hal ini dapat diintegrasikan dengan bisnis yang sudah dijalankan CV.Angsoka tentu menjadi keunggulan tersendiri.
4. Apa saja ancaman yang menjadi penghalang bagi perusahaan? Persaingan dengan apotek-apotek lain tentu menjadi ancaman bagi CV.Angsoka. Apotek-apotek tersebut lokasinya cukup berdekatan dan sudah berdiri lebih dari 15 tahun. Ada juga pemain-pemain baru yang potensial seperti Apotek K-24 dan Apotek Guardian yang memiliki konsep yang unik. Apotek K-24 misalnya dengan konsep waralaba dan cabangnya yang terus bertambah di Jakarta. Selain 24 jam beroperasi, Apotek K-24 menawarkan jasa delivery service ( jemput resep dan antar obat ) untuk menarik minat pelanggan. Selain itu ancaman yang saat ini juga dirasakan yaitu kondisi perekonomian yang kurang stabil yang membuat daya beli masyarakat menurun. Apalagi harga obat juga mengalami kenaikan tiap tahun karena bahan bakunya yang harus diimpor dari luar negeri. Sangat mungkin masyarakat yang tidak mampu membeli obat-obat ini beralih ke pengobatan tradisional yang lebih murah. Pengobatan tradisional ini selain dianggap lebih murah juga dianggap lebih aman walaupun khasiatnya juga belum pasti. Masyarakat khawatir dengan merebaknya kasus pemalsuan obat yang terjadi akhir-
L-4 akhir ini. Hal ini disebabkan lemahnya pengawasan pemerintah. Banyak obatobatan yang tidak memiliki izin, palsu, ataupun sudah kadaluarsa beredar di masyarakat.
5. Faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci sukses dari bisnis sebuah apotek? Beberapa faktor yang menjadi kunci sukses dari bisnis apotek ini diantaranya : ¾ Daya saing harga ¾ Pelayanan ¾ Lokasi ¾ Variasi produk ¾ Ketersediaan obat ¾ Kualitas produk ¾ Pengalaman ¾ Kenyamanan lokasi usaha
L-5 Kuesioner perbandingan kondisi usaha antara CV.Angsoka dengan pesaing terdekatnya yang diisi oleh sales yang datang untuk menawarkan barang.
Petunjuk pengisian : Isi kolom-kolom diatas dengan angka antara 1-4 sesuai dengan peringkatnya masingmasing. Peringkat Apotek Ratu Mustika
Apotek Amani
Apotek Kebon Baru
Daya saing harga
3
3
3
Pelayanan
4
3
3
Lokasi
4
4
2
Variasi produk
3
3
3
Ketersediaan obat
2
4
2
Kualitas produk
3
3
3
Pengalaman
4
3
4
Kenyamanan lokasi
2
3
2
Keterangan : Peringkat 1
= kelemahan besar
Peringkat 2
= kelemahan kecil
Peringkat 3
= kekuatan kecil
Peringkat 4
= kekuatan besar
L-6 Kuesioner penentuan prioritas berdasarkan perbandingan skala antara elemenelemen yang terdapat dalam faktor internal ( Strength & Weakness ) maupun eksternal ( Opportunity & Threat ) yang diisi oleh pimpinan harian CV.Angsoka.
Keterangan skala : Intensitas pentingnya
Definisi
1
Kedua elemen sama pentingnya
2
Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya Elemen yang satu esensial atau sangat penting ketimbang
3
elemen yang lainnya Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang
4
lainnya
Petunjuk pengisian : -
Lingkarilah ( O ) salah satu angka antara 1 - 4 yang terdapat di dalam skala
-
Apabila pilihan berada disebelah kiri angka satu, maka berarti pernyataan 1 lebih kuat daripada pernyataan 2 dan berlaku sebaliknya ( lihat keterangan skala diatas untuk setiap penjelasan masing-masing makna dari angka tersebut ).
Contoh : Pernyataan 2
Pernyataan 1
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-7 Kuesioner Penentuan Prioritas Antar Faktor Internal CV.Angsoka
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
1
8
7
6
5
4
3
2
1
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
3
2
3
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
8
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
1
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
7
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
6
S5 : Harga bersaing
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
5
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
4
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
2
2
3
4
5
6
7
8
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
1
2
3
4
5
6
7
8
L-8
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
1
S1 : Berpengalaman lebih dari 30 tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
1
2
3
4
5
6
7
8
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
7
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
6
S5 : Harga bersaing
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
5
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
4
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
3
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-9
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
2
3
1
2
3
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
5
6
7
8
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
4
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
8
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
7
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
6
S5 : Harga bersaing
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
5
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
4
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
S2 : Hubungan yang baik dengan pelanggan
9
3
1
2
3
4
5
6
7
8
L-10 S3 : Variasi produk yang dijual cukup beragam
9
8
7
6
5
4
3
2
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
1
2
3
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
2
2
2
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
1
S5 : Harga bersaing
9
8
7
6
5
4
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
9
3
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
9
8
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
9
7
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
9
6
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
9
5
S5 : Harga bersaing
S4 : Jaminan produk yang berkualitas
9
4
2
3
4
5
6
7
8
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-11 W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
S5 : Harga bersaing
9
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
2
3
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
2
2
2
1
2
8
7
6
5
4
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
2
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
9
8
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
9
7
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
9
6
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
W1 : Proses bisnis masih berlangsung konvensional
9
5
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
S5 : Harga bersaing
9
4
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
S5 : Harga bersaing
9
3
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
S5 : Harga bersaing
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-12 W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
9
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
1
2
8
7
6
5
4
3
2
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
3
4
5
6
7
8
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
9
6
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
9
5
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
W3 : Pengawasan kurang dari manajemen atas
9
4
W5 : Kurangnya kegiatan promosi
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
9
3
W4 : Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
W2 : Kurangnya modal untuk pengembangan
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-13 Kuesioner Penentuan Prioritas Antar Faktor Eksternal CV.Angsoka
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
7
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
6
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
5
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
4
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
3
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-14 O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
8
7
6
5
4
3
2
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
1
O1 : Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
9
8
7
6
5
4
3
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
1
2
3
4
5
6
7
8
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
7
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
6
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
5
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
4
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
3
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-15 O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
8
7
6
5
4
3
2
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
1
O2 : Subsidi pemerintah untuk obat generik
9
8
7
6
5
4
3
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
1
2
3
4
5
6
7
8
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
7
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
6
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
5
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
4
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
3
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-16 O3 : Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
9
8
7
6
5
4
3
2
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
9
7
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
9
6
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
9
5
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
9
4
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
9
3
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
O4 : Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
9
2
2
3
4
5
6
7
8
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
1
2
3
4
5
6
7
8
L-17 O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
9
8
7
6
5
4
3
2
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
1
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
9
8
7
6
5
4
3
2
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
9
7
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
9
6
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
9
5
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
T1 : Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
9
4
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
9
3
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
O5 : Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-18
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
9
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
1
8
7
6
5
4
3
2
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
9
6
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
9
5
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
T3 : Kondisi perekonomian yang kurang stabil
9
4
T5 : Lemahnya pengawasan pemerintah
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
9
3
T4 : Kenaikan harga obat tiap tahun
T2 : Munculnya pesaing baru yang potensial
9
2
1
2
3
4
5
6
7
8
L-19 Hasil Pembobotan Faktor Internal dengan Software Expert Choice 2000
Hasil Pembobotan Faktor Eksternal dengan Software Expert Choice 2000
L-20 Kuesioner penentuan peringkat dari faktor internal ( Strength & Weakness ) maupun eksternal ( Opportunity & Threat ) yang diisi oleh pimpinan harian CV.Angsoka.
Petunjuk pengisian : Isi kolom-kolom dibawah dengan angka antara 1-4 sesuai dengan peringkatnya masingmasing. Faktor Internal Kunci
Peringkat
Strengths ( Kekuatan ) Berpengalaman lebih dari 30 tahun
4
Hubungan yang baik dengan pelanggan
3
Variasi produk yang dijual cukup beragam
3
Jaminan produk yang berkualitas
3
Harga bersaing
3
Weakness ( Kelemahan ) Proses bisnis masih berlangsung secara konvensional
1
Kurangnya modal untuk pengembangan
2
Pengawasan kurang dari manajemen atas
2
Jangkauan pemasaran dan penjualan kecil
2
Kurangnya kegiatan promosi
2
Keterangan : Peringkat 1
= kelemahan besar
Peringkat 2
= kelemahan kecil
Peringkat 3
= kekuatan kecil
Peringkat 4
= kekuatan besar
L-21 Faktor Eksternal Kunci
Peringkat
Opportunities ( Peluang ) Meningkatnya penggunaan teknologi informasi
2
Subsidi pemerintah untuk obat-obat generik
4
Pertumbuhan industri farmasi tiap tahun
4
Peluang integrasi dalam bisnis kesehatan
3
Kesadaran masyarakat makin tinggi akan kesehatan
3
Threats ( Ancaman ) Ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis
1
Munculnya pesaing baru yang potensial
2
Kondisi perekonomian yang kurang stabil
3
Kenaikan harga obat tiap tahun
2
Lemahnya pengawasan pemerintah
3
Keterangan : Peringkat 1
= respon jelek
Peringkat 2
= respon rata-rata
Peringkat 3
= respon di atas rata-rata
Peringkat 4
= respon luar biasa
L-22
Halaman Index
Halaman Guestbook
L-23
Halaman About Us
Halaman Contact
L-24
Halaman Registrasi
Halaman Terms & Condition
L-25
Halaman Home Admin
Halaman Request Order Admin
L-26
Halaman Purchase Order Admin
Halaman Product Return Admin
L-27
Halaman Search Admin
Halaman Report Admin
L-28
Halaman Edit Content Admin
Halaman Home Pemasok
L-29
Halaman Request Order Pemasok
Halaman Purchase Order Pemasok
L-30
Halaman Product Return Pemasok
Halaman Edit Profile Pemasok
L-31
Halaman Catalog Pemasok