LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Capture Screen Pada Saat Uji Coba Panggilan dengan Satu VoIP Gateway
Gambar 1 Capture Screen Pada Panggilan Pertama
Keterangan: Pada uji coba pertama, panggilan berhasil dilakukan. Pada saat selesai maka history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 1 diambil pada saat panggilan pertama selesai dilakukan.
L1
L2
Gambar 2 Capture Screen Pada Panggilan Kedua
Keterangan: Pada uji coba kedua, panggilan berhasil dilakukan. Pada saat selesai maka history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 2 diambil pada saat panggilan kedua selesai dilakukan.
L3
Gambar 3 Capture Screen Pada Panggilan Ketiga
Keterangan: Pada uji coba ketiga, panggilan berhasil dilakukan. Pada saat selesai maka history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 3 diambil pada saat panggilan ketiga selesai dilakukan.
L4
Gambar 4 Capture Screen Pada Panggilan Keempat
Keterangan: Pada uji coba keempat, panggilan berhasil dilakukan. Pada saat selesai maka history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 4 diambil pada saat panggilan keempat selesai dilakukan.
L5
Gambar 5 Capture Screen Pada Panggilan Kelima
Keterangan: Pada uji coba kelima, panggilan tidak berhasil dilakukan karena panggilan yang dituju bernada sibuk. Maka dari itu history panggilan tersebut tidak dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 5 diambil pada saat panggilan kelima selesai dilakukan.
L6 Lampiran 2 Hasil Capture Screen Pada Saat Uji Coba Panggilan dengan Dua VoIP Gateway
Gambar 6 Capture Screen Panggilan Pertama Pada VoIP Gateway Satu
Keterangan: Pada uji coba pertama, panggilan pada VoIP gateway satu berhasil dilakukan dan pada VoIP gateway dua sedang terjadi kondisi start call. Saat panggilan pada VoIP gateway satu selesai, history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 6 diambil pada saat panggilan pertama pada VoIP gateway satu selesai dilakukan.
L7
Gambar 7 Capture Screen Panggilan Pertama Pada VoIP Gateway Dua
Keterangan: Pada uji coba kedua, panggilan pada VoIP gateway satu sedang berjalan dan panggilan pada VoIP gateway dua berhasil dilakukan. Saat panggilan pada VoIP gateway dua selesai, history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 7 diambil pada saat panggilan pertama pada VoIP gateway dua selesai dilakukan.
L8
Gambar 8 Capture Screen Panggilan Kedua Pada VoIP Gateway Satu
Keterangan: Pada uji coba ketiga, panggilan pada VoIP gateway satu berhasil dilakukan dan panggilan pada VoIP gateway dua sedang terjadi kondisi start call. Saat panggilan pada VoIP gateway satu selesai, history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 8 diambil pada saat panggilan kedua pada VoIP gateway satu selesai dilakukan.
L9
Gambar 9 Capture Screen Panggilan Kedua Pada VoIP Gateway Dua
Keterangan: Pada uji coba keempat, panggilan pada VoIP gateway satu sedang terjadi kondisi start call dan panggilan pada VoIP gateway dua berhasil dilakukan. Saat panggilan pada VoIP gateway dua selesai, history panggilan tersebut dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 9 diambil pada saat panggilan kedua pada VoIP gateway dua selesai dilakukan.
L10
Gambar 10 Capture Screen Panggilan Ketiga Pada VoIP Gateway Satu
Keterangan: Pada uji coba kelima, panggilan pada VoIP gateway satu tidak berhasil dilakukan karena panggilan yang dituju bernada sibuk dan panggilan pada VoIP gateway dua sedang berjalan. History panggilan pada VoIP gateway satu tersebut tidak dicatat pada tabel di bagian atas. Gambar 10 diambil pada saat panggilan ketiga pada VoIP gateway satu selesai dilakukan.
L11 Lampiran 3 VoIP Gateway Linksys
Gambar 11 VoIP Gateway Linksys dan Telepon Analog
L12
Gambar 12 VoIP Gateway Linksys
L13 Lampiran 4 Wawancara Wawancara dilakukan dengan Bapak Bambang S.Hartoto, salah satu pemilik VoIP gateway Linksys yang akan disebut MIGS untuk berikutnya. Berikut adalah beberapa pokok wawancara yang dilakukan dengan Bapak Bambang: •
MIGS yang didistribusikan oleh Quest Net sangat meringankan tarif percakapan keluar negeri.
•
Jika hanya dipakai untuk penggunaan pribadi kurang dirasakan value added-nya.
•
MIGS dapat dimanfaatkan untuk menjalankan sebuah wartel VoIP yang menawarkan tarif percakapan internasional yang lebih murah.
•
Diperlukan sebuah mekanisme untuk melakukan billing terhadap penggunaan MIGS tersebut dan memberikan laporan secara periodic atas penggunaan tersebut.