70 Lampiran 1 Prosedur Operasional Standar (SOP) Budidaya Padi Sehat Bebas Pestisida dan Pemupukan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (SOP) BUDIDAYA PADI SEHAT BEBAS PESTISIDA No Uraian Kerja 1. Pengadaan benih
Prosedur Pengadaan benih
Faktor Kunci Memperoleh varietas unggul tahan wereng (tungro) Memperoleh benih bermutu
2.
Perlakuan benih
Perendaman benih menggunakan garam atau air abu
3.
Pembuatan media semai
penyiapan media semai penyiapan tempat
Mendapatkan benih yang bernas Menekan/meng hilangkan penyakit yang ada pada benih Merangsang meratanya pengecambahan benih Benih berkecambah serempak Memperoleh bibit yang siap tanam pada umur 12-20 hari
4.
Pengolahan lahan
pengolahan/pers Tanah gembur iapan lahan dan subur, pembajakan aerasi dalam tanah baik, perkembangan biota tanah yang baik menjamin
Keterangan Benih berlabel biru (ES) bercap BPSB dan tidak kadaluwarsa Daya tumbuh minimum 90% Kebutuhan benih 8-15 kg/Ha Gunakan 1 sdm garam atau 3 sendok abu setiap 1 liter air Gunakan air bersih secukupnya Perendaman dilakukan selama 1x24 jam
Menggunakan media kompos dengan campuran tanah dan kompos 1:1 Menggunakan besek ukuran 20x20 cm sebagai tempat persemaian sebanyak 500-600 besek/ha Persemaian bisa dilakukan di lahan darat (persemaian kering) seluas 200 m² untuk luas 1 hektar. Bajak 1 kali dan garu 1 kali
71
pembuatan kakalen/ kamalir
5.
Penanaman
cara tanam
jarak tanam larikan
6.
Pengaturan air
Waktu dan cara pengaturan air
sistem perakaran tanaman yang sempurna Memudahkan pengaturan air pengairan pada tingkat lahan usaha tani Memperoleh tanaman yang tetap terjamin kesegarannya, sehat dan menjamin anakan yang produktif lebih banyak Memudahkan pemeliharaan dan penghematan penggunaan pupuk serta cakupan unsur hara menjadi luas Memperoleh aerasi dan pertumbuhan biota tanah yang sempurna Memperoleh anakan yang produktif Usaha tani hemat air Kualitas tani hemat air Kualitas hasil panen lebih baik/ kematangan gabah merata
Kamalir sedalam mata cangkul dengan lebar 30 cm Jarak antar kamalir 1,52 m atau sesuai kebutuhan Menggunakan bibit umur 12-20 hari dengan ketinggian antara 10-15 cm dan jumlah daun 4 Penanaman 1-2 bibit/lubang
Jarak tanam dalam barisan 12.5 cm antar barisan 25 cm Jarak kelompok barisan tanaman 50 cm (sistem legowo)
Saat tanam Pada saat tanam keadaan air macakmacak/ air hanya ada di parit Penyiangan Dua hari menjelang penyiangan petakan digenangi air setinggi 2 cm sampai dengan selesai penyiangan Pemupukan Saat pemupukan susulan usahakan air macak-macak Saat panen Dua minggi sebelum panen lahan dikeringkan total
72 7.
Pemeliharaan tanaman
Penyiangan
Penggemburan tanah Menekan persaingan pemakaian hara Tanaman tumbuh sehat dan anakan produktif lebih banyak
Pemupukan
PHT
Menambah hara tanah Meningkatkan kemampuan tanah mengikat air Menambah mikroorganisme tanah Menambah hara untuk membantu pertumbuhan generatif Meningkatkan peran klorofil daun dalam proses fotosintesis Menambah hara melalui stomata daun Memutuskan siklus hama penyakit tanaman Keadaan hama ada dalam batas tidak
Penyiangan pertama Dilakukan pada umur 20-22 HST sambil melakukan penyulaman, penyiangan dilakukan dengan cara mengacak lahan secara sempurna sampai dengan akar rumput putus. Rumput tersebut lalu dibenamkan Penyiangan kedua Dilaksanakan pada 15 hari setelah penyiangan pertama, penyiangan bersifat menghilangkan rumput pengganggu dengan dara dibenamkan Pupuk dasar Menggunakan pupuk kompos sebagai pupuk dasar dengan dosis 2-5 ton/ha atau 0.2-0.5 kg/m² yang disebarkan secara merata sebelum tanam Pupuk susulan 1 Pupuk susulan 2 Pemupukan daun LOF Pergiliran varietas Penggunaan pupuk kompos Sistem tanam legowo 2 Penggunaan pupuk suplemen organik Gropyokan dan pengumapanan Sanitasi lingkungan Penggunaan varietas yang tahan hama penyakit tertentu Penggunaan agensi hayati, nematoda patogen serangga dan jamur beauveria Pelestarian musuh alami
73
8.
Pemanenan
Dilakukan setelah padi menguning di atas 90% atau cukup umur Menggunakan sabit bergerigi Menggunakan alas yang lebar Pakai alat perontok atau banting bertirai Menggunakan karung yang baik atau tidak bocor
membahayakan Meningkatkan daya tahan fisik tanaman Produksi secara ekonomis menguntungkan dan lingkungan tetap lestari Menekan hama utama padi (penggerek batang) Menekan populais hama secara umum Umur panen tergantung varietas dan ketinggian tempat
(predator) hama Penyediaan pestisida nabati dari jenis tanaman yang mengandung racun dan bahan-bahan yang bersifat repelent dan antraktan
Agar kualitas beras bagus Butir gabah tidak banyak rontok Mengurangi goyangan sehingga gabah tidak banyak yang rontok Mengurangi kehilangan hasil
74 SOP PEMUPUKAN No Uraian Kerja 1. Pupuk dasar Kompos
2.
3.
Prosedur Ditabur pada waktu membajak
Faktor Kunci Menggemburkan tanah Menambah bahan organik Menambah hara tanah Menambah makanan Menambah hara via daun
Keterangan 5 ton pupuk kompos jerami 750 kg pupuk organik granul
a. 100 kg urea b. 50 kg KCl a+b ditabur sampai homogen dan ditabur merata dalam petakan sesudah daun padi tidak ada embun 2 lt satu tangki total 100 lt larutan/ha a. 50 kg urea b. 50 kg KCl a+b ditabur sampai homogen dan ditabur merata dalam petakan sesudah daun padi tidak ada embun 2 lt satu tangki total 300 lt larutan/ha 2 lt satu tangki total 300 lt larutan/ha
Ponshka/NPK elang biru LOF (Liquid Organic Fertilizer) 14 HST 2 lt satu tangki, sebelum jam 10 pagi Pupuk susulan 1 (21-25 HST) Rekomendasi BWD LOF (HST 28-30)
ditabur di atas tanaman 25 cm
2 lt LOF dicampur dengan air jernih sebanyak 15 lt
Menambah hara sesuai yang dibutuhkan tanaman untuk mengoptimalkan hasil
2 lt LOF dicampur dengan air jernih sebanyak 15 lt
Menambah hara sesuai yang dibutuhkan tanaman untuk mengoptimalkan hasil
Pupuk susulan 2 (45-50 HST) atau masa primordia Rekomendasi BWD LOF (HST 45-50)
LOF (70 HST)
2 lt satu tangki penyemprotan sebelum jam 10 pagi
75
Lampiran 2 Daftar Nama Petani Padi Sehat Kampung Ciburuy (Kerangka Sampling) Lapisan Atas No Nama 1. Hari 2. H. A. Dzakaria 3. H. Ibrohim 4. Adang 5. H. Warta 6. Jamsari 7. Atang 8. Dadan 9. Iyan 10. H. Royani 11. H. Tatang 12. Mulyadi 13. Buang 14. Engkus 15. Andri Lapisan Menengah No Nama 1. Upay 2. Sail 3. H. Wawan 4. Sopandi 5. Majat 6. Jajang 7. Sukri 8. H. Tanan 9. Tinar 10. Zunaedi 11. Atun 12. Ihat 13. Barna 14. Soleh 15. Maman 16. Ismat 17. Apeng 18. Tarji 19. Agus 20. Pakih 21. Parma 22. Engkos 23. Yono 24. Sarip 25. Kosih
Luas Lahan (ha) 3,0 1,0 1,0 1,0 2,0 1,0 1,0 1,0 1,0 2,0 1,0 1,2 1,0 1,0 1,0 Luas Lahan (ha) 0,50 0,30 0,30 0,50 0,50 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,25 0,30 0,40 0,35 0,50 0,50 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
Alamat Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 05/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 01/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/01 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 03/01 Desa Ciburuy RT 01/01 Desa Ciburuy RT 03/01 Desa Ciburuy RT 03/01 Desa Ciburuy RT 04/01 Alamat Desa Ciburuy RT 01/01 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/01 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/01 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/01 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 01/02
76
26. Abik 27. Karyo 28. Jumena 29. Suhanda 30. Ganda 31. Entur 32. Uen 33. Jaya 34. Adung 35. Ancang 36. Saroji 37. Baung 38. Ayub 39. Hamid 40. Pei 41. Kodang 42. Ocih Lapisan Bawah No Nama 1. Basri 2. Jumadi 3. Gajih 4. Rachmat S 5. Ajun 6. Suparman 7. Ibu Titi 8. Rosadi 9. Erik 10. Matgari 11. Ugan 12. Uci 13. Aripin 14. Pardi 15. Diyat 16. Atin 17. Wardi 18. Okah 19. Marjuk 20. Apih 21. H. Idris 22. Adi 23. Mas 24. Marup 25. Daman 26. Zunaedi 27. Emang
0,30 0,40 0,30 0,30 0,30 0,30 0,50 0,50 0,30 0,30 0,30 0,35 0,30 0,30 0,50 0,50 0,25
Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 04/01 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 01/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/04 Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/02
Luas Lahan (ha) 0,20 0,10 0,15 0,20 0,20 0,20 0,10 0,20 0,20 0,10 0,10 0,20 0,20 0,10 0,10 0,10 0,10 0,10 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,10 0,06 0,10
Alamat Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 01/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 04/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/01 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 01/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 01/02 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/03 Desa Ciburuy RT 03/02 Desa Ciburuy RT 02/10 Desa Ciburuy RT 02/02 Desa Ciburuy RT 02/01 Desa Ciburuy RT 02/02
77
Lampiran 3 Denah Lokasi Penelitian
78
Lampiran 4 Jumlah dan Presentase Penduduk Desa Ciburuy menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kelompok Umur
Jumlah Jiwa Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Presentase Laki-laki (%)
Presentase Perempuan (%)
0-4
361
433
794
3,01
3,61
5-9
618
589
1207
5,15
4,91
10-14
613
508
1121
5,11
4,24
15-19
521
479
1000
4,34
3,99
20-24
548
440
988
4,57
3,67
25-29
533
482
1015
4,44
4,02
30-34
524
480
1004
4,37
4,00
35-39
581
527
1108
4,85
4,39
40-44
481
355
836
4,01
2,96
45-49
324
329
653
2,70
2,74
50-54
290
253
543
2,42
2,11
55-59
258
487
745
2,15
4,06
60-64
184
164
348
1,53
1,37
65-69
140
139
279
1,17
1,16
70 ke atas
182
166
348
1,52
1,38
Jumlah
6158
5831
11989
79