Lampiran 1. Peta Administrasi Kabupaten Cianjur
10
Lampiran 2. Peta Ketinggian Kabupaten Cianjur
11
Lampiran 3. Luas Wilayah dan Jumlah Desa Tahun 2003 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Kecamatan Cianjur Cilaku Warungkondang Cibeber Ciranjang Sukaluyu Bojongpicung Karangtengah Mande Pacet Sukaresmi Cugenang Cikalongkulon Sukanagara Takokak Campaka Pagelaran Tanggeung Kadupandak Sindangbarang Agrabinta Cibinong Cidaun Naringgul Campaka Mulya Cikadu Jumlah
Luas Wilayah (Ha) 2.344 6.046 9.535 13.096 3.752 4.310 12.353 3.925 10.520 11.204 11.331 6.537 12.602 16.484 13.576 13.930 23.550 11.415 15.460 16.795 29.477 24.333 32.073 24.378 5.611 15.504 350.148
Jumlah Desa 11 10 19 18 12 10 16 16 12 14 11 16 18 10 9 11 17 16 21 9 17 12 13 10 5 8 341
Sumber : BPS Kab. Cianjur, 2003
12
Lampiran 4. Jenis Tanah Menurut Sistem Klasifikasi dan Lokasi Kecamatan
No
Sistem Dudal / Soepraptohardjo (1957-1961) **)
Modifikasi Sistem D/S (1978) **)
FAO / Unesco (1970)
USDA Soil Taxonomy (1975) **)
1
Tanah Aluvial
- Tanah Aluvial
- Fluvisol
- Entisol
2
Andosol
- Andosol
- Andosol
- Inceptisol
3
Brown Forest Soil
- Brunizem
- Cambisol
- Inceptisol
4 5
Grumosol Latosol
- Grumosol - Kambisol
- Vertisol - Cambisol
- Vertisol - Inceptisol
- Latosol
- Nitosol
- Ultisol
- Ferralsol
- Oxisol
- Lithosol
6
Litosol
- Oxisol / Lateritik - Litosol
7
Mediteran
- Mediteran
- Luvisol
Organosol Podsol Podsolik Merah Kuning
- Organosol - Podsol - Podsolik
- Histosol - Podsol - Acrisol
- Entisol Lithic sub gruop - Alfisol/ Inceptisol - Histosol - Spodosol - Ultisol
- Arenosol
- Arenosol
- Entisol
- Regosol - Renzina
- Regosol - Redzina
- Entisol - Rendoll
8 9 10.
11 12
Regosol Renzina
Kecamatan Pacet, Cugenang, Sukaresmi, Cilaku, Naringgul, Cianjur. Pagelaran, Tanggeung. Campaka, Takokak, Sukanagara, Cugenang. Cikadu, Cibinong. Sukanagara, Campakamyula. Cikalongkulon, Mande.
Cibinong, Agrabinta, Sindangbarang, Kadupandak Tanggeung, Cidaun, Naringgul. Wr.kondang
Sumber *) Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, 1996
13
Lampiran 5. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Cianjur Tahun 2001-2002
14
Lampiran 6. Perkembangan Jenis Penggunaan Lahan Tahun 2002 dan Tahun 2003
No.
Jenis Penggunaan
Tanah Sawah - Pengairan Teknis - Pengairan ½ Teknis - Pengairan Sederhana - Pengairan Non PU - Tadah Hujan - Pasang Surut - Lebak - Polder dan lainnya Jumlah 1 (Ha) 2. Tanah Darat - Pekarangan - Tegal / Kebun - Ladang / Huma - Penggembalaan - Rawa – Rawa - Tambak / Kolam / Empang - Tidak Diusahakan - Hutan Rakyat - Hutan Negara - Perkebunan - Lain – lain Jumlah 2 (Ha) Jumlah 1 + 2 (Ha) Sumber : Dinas Pertanian, 2002-2003
2002
2003
1.
14.048 8.262 9.738 16.744 10.031 0 0 0 58.823
14.256 7.393 11.225 16.482 12.415 0 0 0 61.771
25.272 63.342 33.599 1.763 394 1.957 1.666 27.577 59.223 54.592 21.940 291.325 350.148
25.958 61.572 33.589 1.408 412 1.120 2.031 27.654 59.223 54.381 21.029 288.377 350.148
15
Lampiran 7. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2003
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Kecamatan
Cianjur Cilaku Warungkondang Cibeber Ciranjang Sukaluyu Bojongpicung Karangtengah Mande Pacet Sukaresmi Cugenang Cikalongkulon Sukanagara Takokak Campaka Pagelaran Tanggeung Kadupandak Sindangbarang Agrabinta Cibinong Cidaun Naringgul Campaka Mulya Cikadu Jumlah Sumber :BPS Kab.Cianjur, 2003
Laki – Laki
Perempuan
Jumlah
72.691 43.797 53.896 58.588 45.207 34.272 51582 60.236 31.563 93.527 38.304 46.005 45.411 22.417 24.583 30.473 42.251 31.606 39.794 24.270 35.805 28.782 31.527 22.236 12.097 17.731 1.036.651
73.134 43.407 53.417 55.988 39.463 31.811 49.487 59.346 30.391 88.751 37.153 46.272 44.617 22.688 23.853 29.609 40.798 30.280 38.794 23.898 33.869 27.919 30.064 21.431 11.275 16.765 1.004.480
145.825 87.204 107.313 112.576 84.670 66.083 101.069 119.582 61.954 182.278 75.457 92.277 90.028 45.105 48.436 60.082 83.049 61.886 78.588 48.168 69.674 56.701 81.591 43.667 23.372 34.496 2.041.131
16
Lampiran 8. Peta Administrasi Kecamatan Sindangbarang dan Pagelaran
Peta Administrasi Kecamatan Sindangbarang
Peta Administrasi Kecamatan Pagelaran
17
Lampiran 9. Peta Administrasi Kecamatan Sukaresmi dan Pacet
Peta Administrasi Kecamatan Sukaresmi
Peta Administrasi Kecamatan Pacet
18
Lampiran 10. Peta Ketinggian Kecamatan Sindangbarang dan Pagelaran
Peta Ketinggian Kecamatan Sindangbarang
Peta Ketinggian Kecamatan Pagelaran
19
Lampiran 11. Peta Ketinggian Kecamatan Sukaresmi dan Pacet
Peta Ketinggian Kecamatan Sukaresmi
Peta Ketinggian Kecamatan Pacet
20
Lampiran 12. Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Sindangbarang dan Pegelaran
Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Sindangbarang
Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Pagelaran
21
Lampiran 13. Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Sukaresmi dan Pacet
Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Sukaresmi
Peta Penggunaan Lahan Kecamatan Pacet
22
Lampiran 14. Data Curah Hujan Kecamatan Sindangbarang dan Pagelaran Tahun 2000 – 2004
Tabel Data Curah Hujan Kecamatan Sindangbarang Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 Rataan Oldeman
Jan 294 203 562 334 243 327 BB
Feb 141 80 103 128 180 126 BL
Mar 203 127 215 189 338 214 BB
Apr 97 77 95 254 59 116 BL
Mei 82 23 16 90 388 120 BL
Bulan Jun Jul 42 0 0 0 178 31 0 0 72 415 58 89 BK BK
Ags 0 0 32 0 0 6 BK
Sep 66 10 0 144 72 58 BK
Okt 180 86 206 305 86 173 BL
Nov 237 209 260 346 1227 456 BB
Des 643 413 686 906 686 667 BB
Jumlah 1985 1228 2384 2696 3766 2412
Rataan 165 102 199 225 314 201
Schmidth-Ferguson BB BK Q 6 3 50 4 5 7 4 8 3 7 2 6 3 3 4
Tabel Data Curah Hujan Kecamatan Pagelaran Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 Rataan Oldeman
Jan 271 147 268 398 316 280 BB
Feb 261 140 196 219 185 200 BB
Mar 258 153 520 241 275 289 BB
Apr 299 265 273 182 321 268 BB
Mei 227 185 165 214 246 207 BB
Bulan Jun Jul 103 94 14 25 274 110 166 90 105 86 132 81 BL BK
Ags 108 20 218 102 101 110 BL
Sep 127 87 165 109 124 122 BL
Okt 191 99 372 201 175 208 BB
Nov 314 315 230 316 374 310 BB
Des 248 210 168 296 149 214 BB
Jumlah 2500 1660 2959 2534 2457 2422
Rataan 208 138 247 211 205 202
Schmidth-Ferguson BB BK Q 0 10 11 7 3 0 12 11 0 11 0 10 1 8 1
23
Lampiran 15. Data Curah Hujan Kecamatan Sukaresmi dan Pacet 2000 – 2004
Tabel Data Curah Hujan Kecamatan Sukaresmi Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 Rataan Oldeman
Jan 597 548 391 514 323 475 BB
Feb 461 463 467 404 426 444 BB
Mar 467 168 609 287 415 389 BB
Apr 434 407 378 189 442 370 BB
Mei 398 305 201 255 318 295 BB
Bulan Jun Jul 44 208 54 35 186 194 64 99 54 69 80 121 BK BL
Ags 39 56 93 114 43 69 BK
Sep 27 14 150 208 38 87 BK
Okt 32 86 356 926 45 289 BB
Nov 762 415 201 464 152 399 BB
Des 511 466 264 738 278 451 BB
Mei 283 225 166 237 215 225 BB
BULAN Jun Jul 165 79 123 133 249 126 139 175 476 87 230 120 BB BL
Ags 47 82 70 45 117 72 BK
Sep 186 98 199 50 183 143 BL
Okt 194 189 428 43 118 194 BL
Nov 321 478 547 215 183 349 BB
Des 262 58 98 312 318 210 BB
Jumlah
Rataan
3980 3017 3490 4262 2603 3470
332 251 291 355 217 289
Jumlah
Rataan
BB
Schmidth-Ferguson BK Q 8 4 22 7 4 11 0 10 0 7 4 9 2 8 2
Tabel Data Curah Hujan Kecamatan Pacet Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 Rataan Oldeman
Jan 386 289 549 417 157 360 BB
Feb 324 110 528 248 303 303 BB
Mar 325 156 481 400 280 328 BB
Apr 331 532 377 492 282 403 BB
2903 2473 3818 2773 2719 2937
242 206 318 231 227 245
BB
Schmidth-Ferguson BK Q 10 1 10 9 0 10 0 9 3 11 0 10 1 8 1
24
Lampiran 16. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Tahun 1999 – 2003
Tabel Luas Tanam Padi Sawah (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
1,519
7,761
1,552
7,703
5,733
40,022
8,004
2,456
2,780
2,327
12,899
2,580
760
785
590
3,443
689
Jumlah
Rata-Rata
1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
1,280
1,829
1,756
1,377
2
Pagelaran
9,646
9,240
7,700
3
Sukaresmi
2,650
2,686
4
Pacet
873
435
Tabel Luas Panen Padi Sawah (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Sindangbarang
2
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
1,194
1,829
1,816
1,317
1,507
7,663
1,533
Pagelaran
10,707
9,025
7,895
7,903
6,551
42,081
8,416
3
Sukaresmi
2,881
2,615
2,049
2,855
2,253
12,653
2,531
4
Pacet
688
610
730
705
660
3,393
679
Tabel Produksi Padi Sawah (Ton) Tahun 1999 – 2003 Tahun
Kecamatan
1
Sindangbarang
6,094
8,660
8,887
6,546
7,680
37,867
7,573
2
Pagelaran
54,100
48,246
39,470
39,882
33,834
215,532
43,106
3
Sukaresmi
14,809
13,289
10,867
15,054
12,072
66,091
13,218
4
Pacet
3,590
2,972
3,739
3,672
3,456
17,429
3,486
1999
2000
2001
2002
Jumlah
RataRata
No.
2003
Tabel Produktivitas Padi Sawah Tahun (Ton/Ha/Tahun) 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
5.10
24.80
4.96
5.05
5.16
25.61
5.12
5.27
5.36
26.16
5.23
5.21
5.24
25.66
5.13
1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
5.10
4.73
4.89
4.97
2
Pagelaran
5.05
5.35
5.00
3
Sukaresmi
5.14
5.08
5.30
4
Pacet
5.22
4.87
5.12
25
Lampiran 17. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Tahun 2004 – 2005
Tabel Luas Tanam Padi Sawah (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
2005
Jumlah
Rata-Rata
1
Sindangbarang
1,767
1,665
3,432
1,716
2
Pagelaran
9,579
11,588
21,167
10,584
3
Sukaresmi
4,233
4,496
8,729
4,365
4
Pacet
665
660
1,325
663
Tabel Luas Panen Padi Sawah (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
Jumlah
Rata-Rata
2005
1
Sindangbarang
1,806
1,654
3,460
1,730
2
Pagelaran
9,022
11,324
20,346
10,173
3
Sukaresmi
2,967
5,182
8,149
4,075
4
Pacet
700
380
1,080
540
Tabel Produksi Padi Sawah (Ton) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
2005
Jumlah
Rata-Rata
1
Sindangbarang
9,191
8,604
17,795
8,898
2
Pagelaran
46,701
59,847
106,548
53,274
3
Sukaresmi
16,094
28,097
44,191
22,096
4
Pacet
3,686
2,021
5,707
2,854
Tabel Produktivitas Padi Sawah (Ton/Ha/Tahun) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
2005
Jumlah
Rata-Rata
1
Sindangbarang
5.09
5.20
10.29
5.15
2
Pagelaran
5.18
5.28
10.46
5.23
3
Sukaresmi
5.42
5.42
10.85
5.42
4
Pacet
5.27
5.32
10.58
5.29
26
Lampiran 18. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung Tahun 1999 – 2003
Tabel Luas Tanam Jagung (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
568
2,182
436
150
250
1,570
314
217
167
141
1,380
276
151
110
90
901
180
Jumlah
Rata-Rata
1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
588
287
480
259
2
Pagelaran
524
235
411
3
Sukaresmi
345
510
4
Pacet
279
271
Tabel Luas Panen Jagung (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
340
495
238
488
538
2,099
420
2
Pagelaran
590
515
212
370
140
1,827
365
3
Sukaresmi
410
486
287
169
145
1,497
299
4
Pacet
331
304
163
117
92
1,007
201
2002
2003
Tabel Produksi Jagung (Ton) Tahun 1999 – 2003 Tahun
No.
Kecamatan
1
Sindangbarang
703
1,101
527
1,083
2
Pagelaran
1,300
1,059
454
769
3
Sukaresmi
979
1,192
693
4
Pacet
823
774
413
1999
2000
2001
Jumlah
Rata-Rata
1,325
4,739
948
354
3,936
787
405
400
3,669
734
292
270
2,572
514
Tabel Produktivitas Jagung (Ton/Ha/Tahun) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
2.46
11.19
2.24
2.08
2.53
11.01
2.20
2.40
2.76
12.41
2.48
2.50
2.93
13.00
2.60
1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
2.07
2.22
2.21
2.22
2
Pagelaran
2.20
2.06
2.14
3
Sukaresmi
2.39
2.45
2.41
4
Pacet
2.49
2.55
2.53
27
Lampiran 19. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung Tahun 2004 – 2005
Tabel Luas Tanam Jagung (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
Jumlah
Rata-Rata
2005
1
Sindangbarang
187
393
580
290
2
Pagelaran
100
342
442
221
3
Sukaresmi
299
422
721
361
4
Pacet
154
117
271
136
Tabel Luas Panen Jagung (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
2005
Jumlah
Rata-Rata
1
Sindangbarang
301
220
521
261
2
Pagelaran
180
270
450
225
3
Sukaresmi
195
377
572
286
4
Pacet
131
118
249
125
Tabel Produksi Jagung (Ton) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
2005
Jumlah
Rata-Rata
1
Sindangbarang
945
778
1,723
862
2
Pagelaran
548
896
1,444
722
3
Sukaresmi
714
1,483
2,197
1,099
4
Pacet
486
482
968
484
Tabel Produktivitas Jagung (Ton/Ha/Tahun) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
2005
Jumlah
Rata-Rata
1
Sindangbarang
3.14
3.54
6.68
3.34
2
Pagelaran
3.04
3.32
6.36
3.18
3
Sukaresmi
3.66
3.93
7.60
3.80
4
Pacet
3.71
4.08
7.79
3.90
28
Lampiran 20. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai Tahun 1999 – 2003
Tabel Luas Tanam Kedelai (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
108
698
140
0
0
130
26
6
20
0
107
21
8
8
5
107
21
Jumlah
Rata-Rata
1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
173
114
117
186
2
Pagelaran
100
0
30
3
Sukaresmi
51
30
4
Pacet
67
19
Tabel Luas Panen Kedelai (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
129
107
143
137
142
658
132
2
Pagelaran
163
0
0
30
0
193
39
3
Sukaresmi
41
39
10
11
0
101
20
4
Pacet
71
18
11
8
6
114
23
Jumlah
Rata-Rata
Tabel Produksi Kedelai (Ton) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1 2
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
157
122
156
155
160
750
150
Pagelaran
185
0
0
33
0
218
44
3
Sukaresmi
44
44
10
12
0
110
22
4
Pacet
74
18
11
8
6
117
23
Jumlah
Rata-Rata
Tabel Produktivitas Kedelai (Ton/Ha/Tahun) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
1.22
1.14
1.09
1.13
1.13
5.71
1.14
2
Pagelaran
1.13
0.00
0.00
1.10
0.00
2.23
1.12
3
Sukaresmi
1.07
1.13
1.00
1.09
0.00
4.29
1.07
4
Pacet
1.04
1.00
1.00
1.00
1.00
5.04
1.01
29
Lampiran 21. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kedelai Tahun 2004 – 2005
Tabel Luas Tanam Kedelai (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
216
516
258
48
48
24
2004
2005
300 0
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
3
Sukaresmi
6
4
10
5
4
Pacet
7
1
8
4
Tabel Luas Panen Kedelai (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
304
579
290
2004
2005
275
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
0
29
29
15
3
Sukaresmi
6
4
10
5
4
Pacet
7
2
9
5
Tabel Produksi Kedelai (Ton) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
377
764
382
2004
2005
387
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
0
38
38
19
3
Sukaresmi
8
5
13
7
4
Pacet
9
2
11
6
Tabel Produktivitas Kedelai (Ton/Ha/Tahun) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
Jumlah
Rata-Rata
2005
1
Sindangbarang
1.41
1.24
2.65
1.32
2
Pagelaran
0.00
1.31
1.31
1.31
3
Sukaresmi
1.33
1.25
2.58
1.29
4
Pacet
1.29
1.00
2.29
1.14
30
Lampiran 22. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah Tahun 1999 – 2003
Tabel Luas Tanam Kacang Tanah (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Sindangbarang
2
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
2,425
13,398
2,680
35
37
289
58
66
72
93
360
72
0
0
0
0
0
Jumlah
Rata-Rata
1999
2000
2001
2002
2003
2,572
3,103
3,023
2,275
Pagelaran
78
12
127
3
Sukaresmi
37
92
4
Pacet
0
0
Tabel Luas Panen Kacang Tanah (Ha) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Sindangbarang
2
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
2,095
3,040
3,025
2,521
3,737
14,418
2,884
Pagelaran
26
70
49
95
25
265
53
3
Sukaresmi
36
90
57
78
100
361
72
4
Pacet
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Rata-Rata
Tabel Produksi Kacang Tanah (Ton) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
3
Sukaresmi
4
Pacet
Tahun 1999
2000
2001
2002
2003
2,633
4,157
3,637
3,028
4,394
17,849
3,570
30
86
59
110
29
314
63
39
104
61
91
114
409
82
0
0
0
0
0
0
0
Tabel Prduktivitas Kacang Tanah (Ton/Ha/Tahun) Tahun 1999 – 2003
No.
Kecamatan
1
Tahun
Jumlah
Rata-Rata
1.18
6.20
1.24
1.16
1.16
5.90
1.18
1.17
1.14
5.62
1.12
0.00
0.00
0.00
0.00
1999
2000
2001
2002
2003
Sindangbarang
1.26
1.37
1.20
1.20
2
Pagelaran
1.15
1.23
1.20
3
Sukaresmi
1.08
1.16
1.07
4
Pacet
0.00
0.00
0.00
31
Lampiran 23. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah Tahun 2004 – 2005
Tabel Luas Tanam Kacang Tanah (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Tahun
Kecamatan
2004
2005
1,303
2,357
Jumlah
Rata-Rata
3,660
1,830
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
28
34
62
31
3
Sukaresmi
92
88
180
90
4
Pacet
0
0
0
0
Tabel Luas Panen Kacang Tanah (Ha) Tahun 2004 – 2005
No.
Tahun
Kecamatan
2004
2005
1,123
2,437
Jumlah
Rata-Rata
3,560
1,780
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
45
27
72
36
3
Sukaresmi
62
89
151
76
4
Pacet
0
0
0
0
Tabel Produksi Kacang Tanah (Ton) Tahun 2004 – 2005
No.
Tahun
Kecamatan
2004
2005
1,385
3,082
Jumlah
Rata-Rata
4,467
2,234
1
Sindangbarang
2
Pagelaran
53
33
86
43
3
Sukaresmi
72
103
175
88
4
Pacet
0
0
0
0
Tabel Prduktivitas Kacang Tanah (Ton/Ha/Tahun) Tahun 2004 – 2005
No.
Kecamatan
Tahun 2004
Jumlah
Rata-Rata
2005
1
Sindangbarang
1.23
1.26
2.50
1.25
2
Pagelaran
1.18
1.22
2.40
1.20
3
Sukaresmi
1.16
1.16
2.32
1.16
4
Pacet
0.00
0.00
0.00
0.00
32
Lampiran 24. Tabel Suhu Udara (oC) Stasiun Klimatologi Balai Penelitian Teh dan Kina Pacet Kabupaten Cianjur Tahun 1993 – 2003 (ketinggian = 1250 m dpl) Tahun
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
Bulan Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agust
Sep
Okt
Nop
Des
Rat Th
Max
26.2
26.2
26.2
26.0
26.0
26.2
26.0
26.0
25.0
26.2
26.2
26.2
26.0
Min
17.0
16.8
16.8
16.8
16.2
16.8
16.4
17.0
17.0
16.2
15.4
15.8
16.5
Rat
21.6
21.5
21.5
21.4
21.1
21.5
21.2
21.5
21.0
21.2
20.8
21.0
21.3
Max
24.8
24.4
25.2
26.4
25.8
26.0
26.0
26.6
26.6
27.2
26.0
26.8
26.0
Min
11.4
12.0
16.4
16.2
16.2
16.2
16.4
16.2
15.2
15.9
14.6
16.6
15.3
Rat
18.1
18.2
20.8
21.3
21.0
21.1
21.2
21.4
20.9
21.6
20.3
21.7
20.6
Max
26.2
26.2
26.4
26.2
26.4
26.4
26.9
26.8
26.6
27.7
27.4
27.4
26.7
Min
16.0
16.0
12.6
16.3
17.4
17.2
15.6
15.5
15.9
16.2
17.0
17.0
16.1
Rat
21.1
21.1
19.5
21.3
21.9
21.8
21.3
21.2
21.3
22.0
22.2
22.2
21.4
Max
27.0
27.2
26.4
26.4
28.8
26.2
26.2
26.2
27.2
26.7
26.5
26.0
26.7 16.3
Min
17.0
17.2
16.0
17.5
15.5
16.0
16.4
16.2
15.8
15.6
15.9
16.2
Rat
22.0
22.2
21.2
22.0
22.2
21.1
21.3
21.2
21.5
21.2
21.2
21.1
21.5
Max
25.7
26.5
26.2
26.6
25.7
26.4
25.8
25.4
24.8
27.0
26.8
26.3
26.1 15.6
Min
15.7
15.5
15.9
17.0
16.6
15.9
14.0
14.8
14.6
15.0
16.0
16.0
Rat
20.7
21.0
21.1
21.8
21.2
21.2
19.9
20.1
19.7
21.0
21.4
21.2
20.8
Max
26.8
26.0
26.6
26.6
27.8
27.6
27.4
27.6
27.2
27.2
26.4
26.4
27.0 16.4
Min
16.4
17.0
17.6
15.8
16.2
16.8
16.2
15.4
16.2
17.0
16.2
16.2
Rat
21.6
21.5
22.1
21.2
22.0
22.2
21.8
21.5
21.7
22.1
21.3
21.3
21.7
Max
26.2
25.6
27.0
26.2
27.0
26.2
27.2
27.6
26.2
27.0
25.8
25.8
26.5 16.1
Min
16.2
17.0
17.3
15.4
16.0
15.8
16.2
15.8
15.2
17.6
15.2
15.4
Rat
21.2
21.3
22.2
20.8
21.5
21.0
21.7
21.7
20.7
22.3
20.5
20.6
21.3
Max
26.2
24.7
26.0
25.2
25.8
25.8
25.6
26.0
26.0
26.0
25.4
25.2
25.7 16.0
Min
15.8
15.3
15.9
15.8
16.4
15.7
16.5
15.8
15.4
16.6
15.7
16.6
Rat
21.0
20.0
21.0
20.5
21.1
20.8
21.1
20.9
20.7
21.3
20.6
20.9
20.8
Max
24.0
25.2
25.0
25.6
25.4
26.0
25.8
25.6
25.0
25.8
25.8
26.2
25.5 15.6
Min
14.2
15.2
15.6
16.2
15.8
15.8
15.7
15.4
15.0
15.6
16.2
16.0
Rat
19.1
20.2
20.3
20.9
20.6
20.9
20.8
20.5
20.0
20.7
21.0
21.1
20.5
Max
26.3
25.7
25.8
25.7
25.3
24.9
25.3
26.0
25.5
25.7
25.5
25.3
25.6
Min
16.0
15.6
15.3
16.1
15.4
16.0
15.5
15.3
15.4
16.3
15.7
16.6
15.8
Rat
21.2
20.7
20.6
20.9
20.4
20.5
20.4
20.7
20.5
21.0
20.6
21.0
20.7
Max
25.3
25.1
25.3
25.7
25.4
25.2
25.4
25.3
25.5
25.4
25.3
25.2
25.3
2003
Min
15.3
15.0
15.6
15.7
15.5
15.1
15.3
15.4
15.3
16.4
15.4
15.3
15.4
Rat
20.3
20.1
20.5
20.7
20.5
20.2
20.4
20.4
20.4
20.9
20.4
20.3
20.4
Rat
Max
25.9
25.7
26.0
26.1
26.3
26.1
26.1
26.3
26.0
26.5
26.1
26.1
26.1
Bln
Min
15.5
15.7
15.9
16.3
16.1
16.1
15.8
15.7
15.5
16.2
15.8
16.2
15.9
Rat
20.7
20.7
21.0
21.2
21.2
21.1
21.0
21.0
20.8
21.4
20.9
21.1
21.0
33
Lampiran 25. Daftar Istilah Sawah adalah lahan usahatani yang secara fisik permukaan tanahnya rata, dibatasi oleh pematang, dapat ditanami padi dan palawija / tanaman pangan lainnya. Sawah Irigasi adalah sawah yang sumber air utamanya berasal dari air irigasi. Sawah Irigasi Teknis adalah sawah yang memperoleh pengairan dimana saluran pemberi terpisah dari saluran pembuang agar penyediaan dan pembagian irigasi dapat sepenuhnya diatur dan diukur dengan mudah. Jaringan seperti ini biasanya terdiri dari saluran induk, sekunder dan tersier. Saluran induk, sekunder serta bangunannya dibangun, dikuasai dan dipelihara oleh Pemerintah. Sawah Irigasi Setengah Teknis adalah sawah berpengairan teknis akan tetapi pemerintah hanya menguasai bangunan penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur pemasukan air, sedangkan jaringan selanjutnya tidak diukur dan dikuasai pemerintah. Sawah Irigasi Sederhana adalah sawah yang memperoleh pengairan dimana cara pembagian dan pembuangan airnya belum teratur,walaupun pemerintah sudah ikut membangun sebagian dari jaringan tersebut (misalnya biaya membuat bendungannya). Sawah tadah hujan adalah sawah yang sumber air utamanya berasal dari curah hujan. Tegalan / Tanah Darat Ringan adalah sebidang tanah yang diusahakan / dimanfaatkan untuk pertanian lahan kering antara lain padi gogo dan palawija. Tegalan / Tanah Darat Berat adalah sebidang tanah yang ditumbuhi / tertutup oleh tumbuhan perdu atau nipah termasuk pohon-pohon / tunggul. Semak / Alang-alang adalah sebidang tanah yang ditumbuhi / tertutup oleh tumbuhan alangalang, semak belukar, perdu atau nipah termasuk pohon-pohon / tunggul. Lahan untuk Bangunan dan Halaman Sekitarnya adalah lahan yang terdapat di sekitar bangunan dan biasanya diberi pagar atau batas tanpa memperhatikan ditanami atau tidak. Bila lahan sekitar rumah tersebut tidak jelas batas-batasnya dengan kebun/tegal, dimasukkan kedalam lahan kebun/tegal. Tegal/kebun/ladang/huma adalah lahan kering yang ditanami tanaman musiman seperti padi ladang, palawija/hortikultura dan letaknnya terpisah dengan halaman sekitar rumah. Padang Rumput adalah lahan yang dipergunakan untuk pengembalaan ternak. Tambak adalah lahan yang dipergunakan untuk memelihara ikan, udang, atau binatang air lainnya. Letak tambak tidak jauh dari laut dan airnya asin atau payau. Kolam/Tebat/Empang adalah lahan yang dipergunakan untuk pemeliharaan/pembenihan ikan dan lain-lain. Lahan kritis adalah lahan yang sudah tidak produktif lagi kondisinya tidak memungkinkan lagi untuk diusahakan sebagai lahan pertanian, kecuali bila ada upaya rehabilitasi terlebih dahulu. Pembukaan Lahan / Sawah Baru adalah suatu usaha penambahan baku lahan pertanian pada berbagai tipologi lahan seperti lahan irigasi, pasang surut dan tadah hujan yang sedapat mungkin terdapat dalam satu hamparan yang memenuhi norma, kriteria, standar teknis dan prosedur yang telah ditetapkan. Air adalah semua air yang terdapat di atas maupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air hujan, dan air laut yang dimanfaatkan di darat. Sumber air adalah tempat / wadah air baik yang terdapat pada, di atas, maupun di bawah permukaan tanah (dalam penjelasan termasuk dalam pengertian; sungai, danau, mata air, aquifer, situ, waduk, rawa dan muara serta dijelaskan sifat wadah air yang kering permanent). Sumberdaya air adalah air dan daya air yang terkandung didalamnya. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau sumber air yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Konservasi sumberdaya air adalah upaya memelihara keberadaan, keberlanjutan keadaan sifat dan fungsi sumberdaya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup baik pada waktu sekarang maupun pada masa mendatang. Anomali iklim adalah proses terjadinya perubahan iklim yang melebihi rata-rata normalnya dalam jangka waktu panjang. Banjir adalah genangan yang terjadi akibat curah hujan yang tidak sepenuhnya mampu diserap ke dalam tanah serta akibat terhambatnya aliran pada saluran pembuangan baik alami maupun buatan, yang menyebabkan tanaman menjadi layu.
34
Bendung adalah usaha untuk menaikkan tinggi permukaan air, mengarahkan air sungai dengan cara membendung sungai tanpa reservoir. Jumlah dan tinggi permukaan dipengaruhi oleh debit sungai musim hujan dan kemarau. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu kawasan yang dibatasi oleh pemisah topografis yang menampung, menyimpan dan mengalirkan air ke anak sungai dan sungai utama yang bermuara ke sungai atau laut, termasuk dalam hal ini di bawah cekungan air tanah. Daerah Prakiraan Musim (DPM) adalah daerah yang pola hujannya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Sampai saat ini di Indonesia terdapat 101 DPM. Dam parit adalah bangunan / dam yang ditempatkan pada alur-alur hidrologi alam untuk menekan laju run-off dan menampungnya untuk dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Kekeringan adalah keadaan dimana kebutuhan air tanaman tidak dapat lagi dipenuhi oleh pasokan air baik dari curah hujan maupun irigasi sehingga menyebabkan tanaman menjadi layu. Irigasi adalah usaha penyedian dan pengaturan air untuk menunjang usaha pertanian. Irigasi sederhana adalah irigasi yang keadaan airnya tidak dapat diukur disetiap jenis penyaluran dan pembagian air, biasanya dibangun dan dikelola oleh petani/masyarakat. Irigasi setengah tekhnis adalah irigasi yang hanya dapat diukur pada saluran primer dan sekunder, biasanya dibangun dan dikelola pemerintah. Irigasi tadah hujan dalah irigasi yang sumber airnya berasal dari air hujan jatuh langsung di petakan, dilengkapi dengan saluran pembawa dan pembuang di TUT. Irigasi tekhnis adalah irigasi dengan keadaan airnya dapat diukur di setiap tingkatan penyaluran dan pembagian air, biasanya dibangun dan dikelola pemerintah. Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang mencakup penyediaan, pengambilan, pembagian. Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air di dalam petak tersier yang terdiri dari saluran pembawa yang disebut saluran tersier, saluran pembagi yang disebut saluran kuarter dan saluran pembuang, berikut saluran bangunan turutan serta pelengkapnya. Termasuk dalam hal ini jaringan irigasi pompa yang luas areal pelayanan disamakan dengan areal tersier. Jaringan utama adalah jaringan irigasi yang berada dalam satu system irigasi, mulai dari bangunan utama (bendung/bendungan) saluran induk/primer, saluran sekunder dan bangunan sadap serta bangunan pelengkapnya. Petani pemakai air adalah semua petani yang mendapat nikmat dan manfaat secara langsung dari pengelolaan air dan jaringan irigasi termasuk irigasi pompa atau reklamasi rawa yang meliputi pemilik sawah, pemilik penggarap sawah, penggarap / penyakap, pemilik kolam ikan yang mendapat air dari jaringan irigasi / reklamasi rawa dan pemakai air irigasi lainnya. Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) adalah istilah umum untuk kelembagaan pengelola irigasi termasuk irigasi pompa atau reklamasi rawa yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi termasuk irigasi pompa atau reklamasi rawa yang dibentuk secara demokratis. Saluran sekunder adalah saluran pembawa air irigasi yang mengambil air dari bangunan bagi di saluran primer yang berada dalam jaringan irigasi. Luas Baku Irigasi adalah areal bersih suatu daerah irigasi yang berdasarkan perencanaan teknis dapat dijadikan areal persawahan (tidak termasuk didalamnya lahan-lahan yang berupa kebun produktif, jalan, kampung, pemukiman, halaman, bukit dan sebagainya). http://www.deptan.go.id/pla/statistik/KonsepdanDefinisi.htm. 25 Februari 2007
35