Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Kepatuhan Petugas Kesehatan dalam Mengelola Vaksin di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Identitas Responden 1. Umur

:

Tahun

2. Jenis Kelamin

:1. Laki-laki

3. Pendidikan

:1. Pendidikan Medis (Perawat, Bidan,

2. Perempuan

Akademi perawat, Akademi bidan) 2.Pendidikan Non Medis 4. Masa Kerja

: 1. 1-3 tahun 2. 4-5 tahun 3. > 5 tahun

A. Faktor Internal 1. Pengetahuan Jawaban Ya Tidak

No

Pertanyaan

1 2

Apakah Bapak/Ibu tahu pengertian cold chain Vaksin merupakan produk biologik yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan dan berguna untuk merangsang timbulnya kekebalan tubuh seseorang Alat suntik yang dipergunakan dalam pemberian imunisasi digunakan hanya untuk satu kali pemakaian Alat suntik ADS (Auto Disable Syringe) ukuran 0,05 ml digunakan untuk pemberian imunisasi BCG Safety box digunakan untuk menampung alat suntik bekas pelayanan imunisasi sebelum dimusnahkan Vaksin sensitif beku atau mudah rusak disimpan pada suhu 2o-8 ºC Vaksin sensitif panas disimpan pada suhu -15os/d -25 ºC Sarana cold chain yang dibutuhkan Puskesmas adalah Lemari es Volume bersih penyimpanan vaksin pada lemari es/freezer yang direkomendasikan adalah 70% dari total volume Vaksin yang dibawa dari Puskesmas kelapangan menggunakan vaksin carrier yang diisi cool pack Semua jenis vaksin disimpan dengan suhu 2o-8oC pada lemari es di Puskesmas Sehari sebelum digunakan, pelarut vaksin disimpan pada suhu 2o-8oC VVM (Vaccine vial monitor), merupakan alat pemantau paparan

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Universitas Sumatera Utara

temperatur panas 14 Vaksin yang telah mendapatkan paparan panas lebih banyak harus digunakan terlebih dahulu meskipun masa kadaluwarsanya masih lebih panjang 15 Vaksin yang diterima lebih awal mempunyai jangka waktu pemakaian yang lebih pendek 16 Kamar beku (freeze room) berfungsi untuk menyimpan vaksin polio 17 Kamar beku (freeze room) memiliki suhu bagian dalam kisaran antara 15oC sampai dengan -25oC 18 Cool pack dapat juga difungsikan untuk membuat kotak dingin cair 19 Cold pack dapat juga difungsikan untuk membuat kotak es beku 20 Susunan vaksin diberi jarak 1- 2 cm antar kotak vaksin 21 Penyimpanan Vaksin pada lemari es lebih dingin akan lebih baik 22 Posisi thermostat penyimpanan dapat dirubah-rubah waktu menyimpan vaksin 23 Pada saat pengepakan Cold Pack harus dikeluarkan dulu dari freezer dan tunggu selama 30 menit sampai 1 jam kemudian masuk ke dalam box vaksin

2. Pelatihan a. Apakah sudah pernah mengikuti pelatihan terkait dengan cold chain, penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman vaksin? a. Pernah

b. Tidak pernah

b.Jika pernah berapa kali mengikuti pelatihan dalam setahun?........ sebutkan B. Faktor Eksternal 1. Fasilitas No

Ya 2

Pertanyaan

Tidak 1

1 2 3 4 5 6 7 8

Lemari es beroperasi dengan baik Thermometer berfungsi dengan baik Cold box berfungsi dengan baik Cool pack berfungsi dengan baik Lemari es memiliki Freeze Tag Freezer berfungsi dengan baik Alarm control berfungsi dengan baik Generator (genset) selalu siap untuk beroperasi bila listrik padam 9 Cold box atau vaksin carrier disertai dengan cool pack


2. Prosedur Tidak Setuju setuju 2 1

No

Pertanyaan

1

Melakukan pengecekan suhu setiap pagi dan sore, termasuk hari libur

2

Melakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada thermometer atau pemantau suhu dikartu pencatatan suhu setiap pagi dan sore

3

Mencatat laporan bulanan yang dikirim ke Dinas Kesehatan

4

Mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es. Pencairan bunga es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika bunga es mencapai ketebalan 0,5 cm. Mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es Cooling unit sebagai pendingin diatur agar bekerja secara bergantian

5 6 7 8

Meletakkan Freeze watch atau freeze-tag pada bagian dalam kamar dingin untuk mengetahui penurunan suhu dibawah 0oC

3. Supervisi No

Ya Tidak 2 1

Pertanyaan

1 Apakah pimpinan memberikan pembinaan tentang tata cara pengelolaan vaksin 2 Apakah pimpinan memberikan pembinaan berupa petunjuk langsung atas masalah yang ditemui dalam pengelolaan vaksin 3 Apakah pimpinan memberikan pembinaan disertai dengan materi yang mendukung dalam pengelolaan vaksin 4 Apakah pimpinan memberikan bimbingan sesegera mungkin atas masalah yang ditemukan dalam pengelolaan vaksin 5 Apakah pimpinan memberikan bimbingan teknis untuk memecahkan masalah dalam pengelolaan vaksin 6 Apakah pimpinan memberikan bimbingan teknis tentang pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur 7 Apakah pimpinan memberikan bimbingan tentang administrasi pengelolaan vaksin


B. Kepatuhan OBSERVASI

No

Hasil Observasi Ya Tidak

Aspek yang diobservasi

1 Cold Room: suhu 2oC-8oC untuk vaksin DPT-HB, DT,TT, BCG, Campak, TD,Hepatitis B 2 Cold Room: suhu -15o s/d -250C untuk vaksin Polio 3 Menerapkan aturan sistem FIFO, Expire Date, dan VVM 4 Kontrol pengeluaran vaksin menggunakan formulir Batch Delivery Record 5 Thermostat lemari es berfungsi dengan benar 6 Thermometer pengukur suhu pada lemari es valid 7 Susunan vaksin pada lemari es sesuai dengan SOP 8 Meletakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep B, DTP-HB) jauh dari evaporator 9 Meletakkan termometer dan Freeze-Tag di antara kotak vaksin yang peka pembekuan 10 Memeriksa kondisi Freeze-Tag 11 Suhu pada lemari es stabil 2o-8oC dan -15 s/d -25oC pada freezer 12 Kondisi bunga es stabil pada dinding bagian dalam lemari es 13 Bagian luar lemari es bersih 14 Steker listrik pada stop kontak berfungsi dengan baik 15 Bagian dalam lemari es bersih 16 Pintu lemari es tertutup rapat 17 Engsel pintu diberi pelumas 18 Karet pintu diberi bedak 19 Mempunyai alat pengukur suhu yang disertifikasi dan dikalibrasi 20 Pengukur suhu tersambung pada sistem alarm


Lampiran : 2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Faktor Internal a. Pengetahuan Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,955

N of Items 23

Item-Total Statistics

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23

Scale Mean if Item Deleted 31,41 31,52 31,45 31,48 31,48 31,41 31,45 31,52 31,28 31,34 31,34 31,45 31,21 31,14 31,31 31,48 31,45 31,41 31,14 31,38 31,24 31,17 31,38

Scale Variance if Item Deleted 56,608 56,973 56,828 56,759 56,687 59,394 59,685 56,973 57,564 59,948 57,734 56,970 59,741 59,766 59,293 57,687 57,756 57,180 59,480 56,887 58,118 58,719 59,815

Corrected Item-Total Correlation ,879 ,904 ,867 ,903 ,913 ,492 ,464 ,904 ,721 ,406 ,701 ,846 ,438 ,452 ,489 ,766 ,734 ,798 ,492 ,826 ,649 ,584 ,428

Cronbach's Alpha if Item Deleted ,950 ,950 ,951 ,950 ,950 ,955 ,955 ,950 ,952 ,956 ,953 ,951 ,956 ,955 ,955 ,952 ,952 ,951 ,955 ,951 ,953 ,954 ,956


Faktor Eksternal a. Fasilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,889

N of Items 9


Lemari es beroperasi dengan baik Thermometer berfungsi dengan baik Cold box berfungsi dengan baik Cool pack berfungsi dengan baik Lemari es memiliki Freeze Tag Freezer berfungsi dengan baik Alarm control berfungsi dengan baik Generator (genset) selalu siap untuk beroperasi bila listrik padam Cold box atau vaksin carrier disertai dengan cool pack

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

11,07

6,961

,671

,875

11,13

6,602

,818

,861

11,30

6,631

,866

,857

10,93

7,651

,439

,893

11,43

7,495

,601

,880

11,43

7,564

,567

,883

11,43

7,495

,601

,880

11,37

6,999

,755

,868

10,97

7,482

,491

,889


b. Prosedur Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,859

N of Items 8


Melakukan pengecekan suhu setiap pagi dan sore, termasuk hari libur Melakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada thermometer atau pemantau suhu dikartu pencatatan suhu setiap pagi dan sore Mencatat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan lemari es Mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es. Pencairan bunga es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika bunga es mencapai ketebalan 0,5 cm. Mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es Cooling unit sebagai pendingin diatur agar bekerja secara bergantian Meletakkan Freeeze watch atau freeze-tag pada bagian dalam kamar dingin untuk mengetahui penurunan suhu dibawah 0oC





9,10

4,921

,688

,832

9,20

4,855

,716

,829

9,37

4,861

,795

,819

9,17

5,592

,358

,873

9,50

5,776

,435

,860

9,47

5,499

,549

,849

9,47

5,430

,589

,845

9,40

5,007

,747

,826


c. Supervisi Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,922

N of Items 7


Apakah pimpinan memberikan pembinaan tentang tata cara pengelolaan vaksin Apakah pimpinan memberikan pembinaan berupa petunjuk langsung atas masalah yang ditemui dalam pengelolaan vaksin Apakah pimpinan memberikan pembinaan disertai dengan materi yang mendukung dalam pengelolaan vaksin Apakah pimpinan memberikan bimbingan sesegera mungkin atas masalah yang ditemukan dalam pengelolaan vaksin Apakah pimpinan memberikan bimbingan teknis untuk memecahkan masalah dalam pengelolaan vaksin Apakah Pimpinan memberikan bimbingan teknis tentang pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur Apakah pimpinan memberikan bimbingan tentang administrasi pengelolaan vaksin





7,83

4,833

,938

,891

7,83

4,833

,938

,891

8,03

5,964

,566

,927

7,73

5,306

,638

,924

7,90

5,128

,840

,902

7,93

5,237

,822

,904

7,73

5,375

,604

,927


d. Kepatuhan Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,947

N of Items 20


Cold Room: suhu 2oC-8oC untuk vaksin DPT-HB, DT,TT, BCG, Campak, TD,Hepatitis B Cold Room: suhu 15-250C untuk vaksin Polio Menerapkan aturan sistem FIFO, Expire Date, dan VVM Kontrol pengeluaran vaksin menggunakan formulir Batch Delivery Record Thermostat lemari es berfungsi dengan benar Thermometer pengukur suhu pada lemari es valid Susunan vaksin pada lemari es sesuai dengan SOP Meletakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep B, DTP-HB) jauh dari evaporator Meletakkan termometer dan Freeze-Tag di antara kotak vaksin yang peka pembekuan Memeriksa kondisi Freeze-Tag Suhu pada lemari es stabil 2-8oC dan -15 s/d -25oC pada freezer Kondisi bunga es stabil pada dinding bagian dalam lemari es Bagian luar lemari es bersih Steker listrik pada stop kontak berfungsi dengan baik Bagian dalam lemari es bersih Pintu lemari es tertutup rapat Engsel pintu diberi pelumas Karet pintu diberi bedak Mempunyai alat pengukur suhu yang disertifikasi dan dikalibrasi Pengukur suhu tersambung pada sistem alarm



26,69

40,722

,923

,941

26,86

42,766

,713

,944

26,69

40,722

,923

,941

26,79

41,813

,809

,943

26,76

41,690

,801

,943

26,66

42,734

,579

,946

26,76

43,975

,414

,949

26,76

41,618

,813

,943

26,62

41,958

,696

,944

26,66

43,663

,433

,949

26,59

42,037

,680

,945

26,72

41,421

,823

,942

26,45

43,328

,494

,948

26,38

43,744

,452

,948

26,66

43,377

,478

,948

26,76

42,761

,617

,946

26,72

42,207

,690

,944

26,69

41,579

,779

,943

26,41

43,537

,472

,948

26,69

41,079

,862

,942




Lampiran : 3. Uji Univariat dan Bivariat

Analisis Univariat umur

Valid

Frequency 8 29 14 51

25-34 Tahun 35-44 Tahun 45-53 Tahun Total

Percent 15,7 56,9 27,5 100,0

Cumulative Percent 15,7 72,5 100,0

Valid Percent 15,7 56,9 27,5 100,0

Jenis Kelamin

Valid

Frequency 11 40 51

Laki-laki Perempuan Total

Percent 21,6 78,4 100,0

Cumulative Percent 21,6 100,0

Valid Percent 21,6 78,4 100,0

Pendidikan

Valid

Pendidikan Medis

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0

Cumulative Percent 100,0

Masa kerja

Valid

1-3 tahun 4-5 tahun > 5 tahun Total

Frequency 17 20 14 51

Percent 33,3 39,2 27,5 100,0

Valid Percent 33,3 39,2 27,5 100,0

Cumulative Percent 33,3 72,5 100,0

Apakah Bapak/Ibu tahu pengertian cold chain

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 32 19 51

Percent 62,7 37,3 100,0




Vaksin merupakan produk biologik yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan dan berguna untuk merangsang timbulnya kekebalan tubuh seseorang

Valid

Frequency 51

Ya

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Alat suntik yang dipergunakan dalam pemberian imunisasi digunakan hanya untuk satu kali pemakaian

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Alat suntik ADS (Auto Disable Syringe) ukuran 0,05 ml digunakan untuk pemberian imunisasi BCG

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Safety box digunakan untuk menampung alat suntik bekas pelayanan imunisasi sebelum dimusnahkan

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Vaksin sensitif beku atau mudah rusak disimpan pada suhu 2-8 ºC

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 27 24 51

Percent 52,9 47,1 100,0



Vaksin sensitif panas disimpan pada suhu 15-25 ºC

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 30 21 51

Percent 58,8 41,2 100,0




Sarana cold chain yang dibutuhkan Puskesmas adalah Lemari es

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Volume bersih penyimpanan vaksin pada lemari es/freezer yang direkomendasikan adalah 70% dari total volume

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 13 38 51

Percent 25,5 74,5 100,0



Vaksin yang dibawa dari Puskesmas kelapangan menggunakan vaksin carrier yang diisi cool pack

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 17 34 51

Percent 33,3 66,7 100,0



Semua jenis vaksin disimpan dengan suhu 2-8oC pada lemari es di Puskesmas

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 10 41 51

Percent 19,6 80,4 100,0



Sehari sebelum digunakan, pelarut vaksin disimpan pada suhu 2-8oC

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 32 19 51

Percent 62,7 37,3 100,0




VVM (Vaccine vial monitor), merupakan alat pemantau paparan temperatur panas

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 23 28 51

Percent 45,1 54,9 100,0



Vaksin yang telah mendapatkan paparan panas lebih banyak harus digunakan terlebih dahulu meskipun masa kadaluwarsanya masih lebih panjang

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Vaksin yang diterima lebih awal mempunyai jangka waktu pemakaian yang lebih pendek

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 22 29 51

Percent 43,1 56,9 100,0



Kamar beku (freeze room) berfungsi untuk menyimpan vaksin polio

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 44 7 51

Percent 86,3 13,7 100,0



Kamar beku (freeze room) memiliki suhu bagian dalam kisaran antara -15oC sampai dengan -25oC

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 27 24 51

Percent 52,9 47,1 100,0




Cool pack dapat juga difungsikan untuk membuat kotak dingin cair

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 12 39 51

Percent 23,5 76,5 100,0



Cold pack dapat juga difungsikan untuk membuat kotak es beku

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 12 39 51

Percent 23,5 76,5 100,0



Susunan vaksin diberi jarak 1- 2 cm antar kotak vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 16 35 51

Percent 31,4 68,6 100,0



Penyimpanan Vaksin pada lemari es lebih dingin akan lebih baik

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 24 27 51

Percent 47,1 52,9 100,0



Posisi thermostat penyimpanan dapat dirubah-rubah waktu menyimpan vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 33 18 51

Percent 64,7 35,3 100,0




Pada saat pengepakan Cold Pack harus dikeluarkan dulu dari freezer dan tunggu selama 30 menit sampai 1 jam kemudian masuk ke dalam box vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 24 27 51

Percent 47,1 52,9 100,0



Pengetahuan

Valid

Tidak baik Baik Total

Frequency 33 18 51



Percent 64,7 35,3 100,0

Apakah sudah penah mengikuti pelatihan terkait dengan cold chain, penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman vaksin

Valid

Tidak pernah Pernah Total

Frequency 28 23 51

Percent 54,9 45,1 100,0



Jika pernah berapa kali mengikuti pelatihan dalam setahun

Valid

1 kali Tidak pernah Total

Frequency 23 28 51

Percent 45,1 54,9 100,0



Pelatihan tentang apa Frequency Valid

Pentavalen Dan Cara Penyimpanan Vaksin Tidak pernah Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

23

45,1

45,1

45,1

28 51

54,9 100,0

54,9 100,0

100,0


Pelatihan

Valid

Tidak pernah Pernah Total

Frequency 28 23 51

Percent 54,9 45,1 100,0



Lemari es beroperasi dengan baik

Valid

Tidak setuju Setuju Total

Frequency 11 40 51

Percent 21,6 78,4 100,0



Thermometer berfungsi dengan baik

Valid


Frequency 15 36 51

Percent 29,4 70,6 100,0



Cold box berfungsi dengan baik

Valid


Frequency 30 21 51

Percent 58,8 41,2 100,0



Cool pack berfungsi dengan baik

Valid


Frequency 10 41 51

Percent 19,6 80,4 100,0



Lemari es memiliki Freeze Tag

Valid

Tidak setuju

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0



Freezer berfungsi dengan baik

Valid


Frequency 33 18 51

Percent 64,7 35,3 100,0



Alarm control berfungsi dengan baik

Valid

Tidak setuju

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Generator (genset) selalu siap untuk beroperasi bila listrik padam

Valid


Frequency 32 19 51

Percent 62,7 37,3 100,0



Cold box atau vaksin carrier disertai dengan cool pack

Valid


Frequency 16 35 51

Percent 31,4 68,6 100,0



Fasilitas

Valid


Frequency 31 20 51

Percent 60,8 39,2 100,0



Melakukan pengecekan suhu setiap pagi dan sore, termasuk hari libur

Valid

Tidak setuju

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0



Melakukan pencatatan langsung setelah pengecekan suhu pada thermometer atau pemantau suhu dikartu pencatatan suhu setiap pagi dan sore

Valid


Frequency 16 35 51

Percent 31,4 68,6 100,0



Mencatat kegiatan pemeliharaan mingguan pada kartu pemeliharaan lemari es

Valid

Tidak setuju

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es.

Valid


Frequency 30 21 51

Percent 58,8 41,2 100,0



Pencairan bunga es dilakukan minimal 1 bulan sekali atau ketika bunga es mencapai ketebalan 0,5 cm.

Valid

Tidak setuju

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Mencatat kegiatan pemeliharaan bulanan pada kartu pemeliharaan lemari es

Valid


Frequency 40 11 51

Percent 78,4 21,6 100,0



Cooling unit sebagai pendingin diatur agar bekerja secara bergantian

Valid


Frequency 45 6 51

Percent 88,2 11,8 100,0




Meletakkan Freeeze watch atau freeze-tag pada bagian dalam kamar dingin untuk mengetahui penurunan suhu dibawah 0oC

Valid


Frequency 45 6 51

Percent 88,2 11,8 100,0



Prosedur

Valid


Frequency 33 18 51

Percent 64,7 35,3 100,0



Apakah pimpinan memberikan pembinaan tentang tata cara pengelolaan vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 34 17 51

Percent 66,7 33,3 100,0



Apakah pimpinan memberikan pembinaan berupa petunjuk langsung atas masalah yang ditemui dalam pengelolaan vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 34 17 51

Percent 66,7 33,3 100,0



Apakah pimpinan memberikan pembinaan disertai dengan materi yang mendukung dalam pengelolaan vaksin

Valid

Tidak

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0



Apakah pimpinan memberikan bimbingan sesegera mungkin atas masalah yang ditemukan dalam pengelolaan vaksin

Valid

Frequency 29 22 51

Tidak Ya Total

Percent 56,9 43,1 100,0



Apakah pimpinan memberikan bimbingan teknis untuk memecahkan masalah dalam pengelolaan vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 43 8 51

Percent 84,3 15,7 100,0



Apakah Pimpinan memberikan bimbingan teknis tentang pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur

Tidak Ya Total

Valid

Frequency 44 7 51

Percent 86,3 13,7 100,0



Apakah pimpinan memberikan bimbingan tentang administrasi pengelolaan vaksin

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 46 5 51

Percent 90,2 9,8 100,0



Supervisi

Valid


Frequency 35 16 51

Percent 68,6 31,4 100,0




Cold Room: suhu 2oC-8oC untuk vaksin DPT-HB, DT,TT, BCG, Campak, TD,Hepatitis B

Valid

Frequency 51

Ya

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Cold Room: suhu 15-250C untuk vaksin Polio

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 44 7 51

Percent 86,3 13,7 100,0



Menerapkan aturan sistem FIFO, Expire Date, dan VVM

Valid

Frequency 51

Ya

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Kontrol pengeluaran vaksin menggunakan formulir Batch Delivery Record

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 30 21 51

Percent 58,8 41,2 100,0



Thermostat lemari es berfungsi dengan benar

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 14 37 51

Percent 27,5 72,5 100,0



Thermometer pengukur suhu pada lemari es valid

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0



Susunan vaksin pada lemari es sesuai dengan SOP

Valid

Tidak

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Meletakkan vaksin yang peka pembekuan (DTP, TT, DT, Hep B, DTP-HB) jauh dari evaporator

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Meletakkan termometer dan Freeze-Tag di antara kotak vaksin yang peka pembekuan

Valid

Tidak

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Memeriksa kondisi Freeze-Tag

Valid

Tidak

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0


Suhu pada lemari es stabil 2-8oC dan -15 s/d -25oC pada freezer

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 11 40 51

Percent 21,6 78,4 100,0



Kondisi bunga es stabil pada dinding bagian dalam lemari es

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 37 14 51

Percent 72,5 27,5 100,0



Bagian luar lemari es bersih

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0

Valid Percent 100,0



Steker listrik pada stop kontak berfungsi dengan baik

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Bagian dalam lemari es bersih

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Pintu lemari es tertutup rapat

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Engsel pintu diberi pelumas

Valid

Tidak

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Karet pintu diberi bedak

Valid

Tidak

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Mempunyai alat pengukur suhu yang disertifikasi dan dikalibrasi

Valid

Ya

Frequency 51

Percent 100,0


Valid Percent 100,0

Pengukur suhu tersambung pada sistem alarm

Valid

Tidak Ya Total

Frequency 36 15 51

Percent 70,6 29,4 100,0



Kepatuhan

Valid

Tidak patuh Patuh Total

Frequency 33 18 51

Percent 64,7 35,3 100,0




Uji Bivariat Pengetahuan * Kepatuhan Crosstab

Pengetahuan

Tidak baik

Baik

Total

Count Expected Count % within Pengetahuan % of Total Count Expected Count % within Pengetahuan % of Total Count Expected Count % within Pengetahuan % of Total

Kepatuhan Tidak patuh Patuh 26 7 11,6 21,4 21,2% 78,8% 13,7% 51,0% 11 7 6,4 11,6 38,9% 61,1% 21,6% 13,7% 18 33 33,0 18,0 35,3% 64,7% 64,7% 35,3%

Total 33 33,0 100,0% 64,7% 18 18,0 100,0% 35,3% 51 51,0 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value 8,119b 6,466 8,061

7,960

df 1 1 1

1

Asymp. Sig. (2-sided) ,004 ,011 ,005

Exact Sig. (2-sided)


,006

,006

,005

51

a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,35.


Pelatihan * Kepatuhan Crosstab

Pelatihan

Tidak pernah

Pernah

Total

Count Expected Count % within Pelatihan % of Total Count Expected Count % within Pelatihan % of Total Count Expected Count % within Pelatihan % of Total


Total 28 28,0 100,0% 54,9% 23 23,0 100,0% 45,1% 51 51,0 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests


Value 5,227b 3,967 5,286

5,124

df 1 1 1

1

Asymp. Sig. (2-sided) ,022 ,046 ,022



,038

,023

,024

51



Fasilitas * Kepatuhan Crosstab

Fasilitas

Tidak baik

Baik

Total


Count Expected Count % within Fasilitas % of Total Count Expected Count % within Fasilitas % of Total Count Expected Count % within Fasilitas % of Total

Total 31 31,0 100,0% 60,8% 20 20,0 100,0% 39,2% 51 51,0 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests


Value 1,357b ,748 1,346

1,331

df 1 1 1

1

Asymp. Sig. (2-sided) ,244 ,387 ,246



,368

,193

,249

51



Prosedur * Kepatuhan Crosstab

Prosedur

Tidak baik

Baik

Total

Count Expected Count % within Prosedur % of Total Count Expected Count % within Prosedur % of Total Count Expected Count % within Prosedur % of Total


Total 33 33,0 100,0% 64,7% 18 18,0 100,0% 35,3% 51 51,0 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests


Value 16,611b 14,206 16,881

16,285

df 1 1 1

1

Asymp. Sig. (2-sided) ,000 ,000 ,000



,000

,000

,000

51



Supervisi * Kepatuhan Crosstab

Supervisi

Tidak baik

Baik

Total

Count Expected Count % within Supervisi % of Total Count Expected Count % within Supervisi % of Total Count Expected Count % within Supervisi % of Total


Total 35 35,0 100,0% 68,6% 16 16,0 100,0% 31,4% 51 51,0 100,0% 100,0%

Chi-Square Tests


Value 2,208b 1,369 2,164

2,165

df 1 1 1

1

Asymp. Sig. (2-sided) ,137 ,242 ,141



,207

,122

,141

51



Lampiran : 4. Hasil Uji Regresi

Logistic Regression Case Processing Summary Unweighted Cases Selected Cases

a

N Included in Analysis Missing Cases Total

Unselected Cases Total

51 0 51 0 51

Percent 100,0 ,0 100,0 ,0 100,0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Tidak patuh Patuh

Internal Value 0 1

Block 0: Beginning Block Iteration Historya,b,c

Iteration Step 1 0 2 3

-2 Log likelihood 66,227 66,223 66,223

Coefficients Constant -,588 -,606 -,606

a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 66,223 c. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea,b Predicted

Step 0

Observed Kepatuhan

Tidak patuh Patuh

Overall Percentage

Kepatuhan Tidak patuh Patuh 33 0 18 0

Percentage Correct 100,0 ,0 64,7

a. Constant is included in the model. b. The cut value is ,500


Variables in the Equation

Step 0

Constant

B -,606

S.E. ,293

Wald 4,279

df

Sig. ,039

1

Exp(B) ,545

Variables not in the Equation Step 0

Variables

Score 8,119 5,227 1,357 16,611 2,208 25,524

Pengetahuan Pelatihan Fasilitas Prosedur Supervisi

Overall Statistics

df 1 1 1 1 1 5

Sig. ,004 ,022 ,244 ,000 ,137 ,000

Block 1: Method = Enter Iteration Historya,b,c,d -2 Log likelihood 39,231 34,443 33,517 33,459 33,459 33,459

Iteration 1 Step 1 2 3 4 5 6

Constant -2,671 -4,373 -5,509 -5,881 -5,911 -5,911

Pengetahuan 1,175 1,997 2,543 2,727 2,742 2,742

Coefficients Pelatihan Fasilitas ,955 1,008 1,709 1,803 2,199 2,334 2,353 2,508 2,365 2,521 2,365 2,521

Prosedur 1,470 1,901 2,204 2,305 2,313 2,313

Supervisi 1,030 1,746 2,183 2,319 2,330 2,330

a. Method: Enter b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 66,223 d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001. Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1

Step Block Model

Chi-square 32,764 32,764 32,764

df 5 5 5

Sig. ,000 ,000 ,000

Model Summary Step 1

-2 Log Cox & Snell likelihood R Square 33,459 a ,474

Nagelkerke R Square ,652

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.


Hosmer and Lemeshow Test Step 1

Chi-square 10,009

df 8

Sig. ,264

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

Step 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kepatuhan = Tidak patuh Observed Expected 6 5,984 4 3,892 5 4,860 4 4,837 4 4,026 3 3,621 5 3,351 2 1,115 0 ,911 0 ,404

Kepatuhan = Patuh Observed Expected 0 ,016 0 ,108 0 ,140 1 ,163 1 ,974 1,379 2 0 1,649 3 3,885 4,089 5 6 5,596

Total 6 4 5 5 5 5 5 5 5 6

Classification Tablea Predicted

Step 1

Observed Kepatuhan

Kepatuhan Tidak patuh Patuh 31 2 4 14

Tidak patuh Patuh

Overall Percentage

Percentage Correct 93,9 77,8 88,2

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

Step a 1

Pengetahuan Pelatihan Fasilitas Prosedur Supervisi Constant

B 2,742 2,365 2,521 2,313 2,330 -5,911

S.E. 1,113 1,093 1,123 ,929 1,084 1,736

Wald 6,066 4,680 5,043 6,197 4,619 11,589

df 1 1 1 1 1 1

Sig. ,014 ,031 ,025 ,013 ,032 ,001

Exp(B) 15,513 10,649 12,446 10,101 10,278 ,003

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper 1,751 137,469 1,249 90,791 1,378 112,387 1,635 62,395 1,228 86,046

a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, Pelatihan, Fasilitas, Prosedur, Supervisi.


Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian

Recommend Documents