LAMPIRAN
223
Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk di Wilayah BARLINGMASCAKEB Tahun 2009 Kabupaten
No.
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Susukan Purworejo Klampok Mandiraja Purwonegoro Bawang Banjarnegara Pagedongan Sigaluh Madukara Banjarmangu Wanadadi Rakit Punggelan Karangkobar Pagentan Pejawaran Batur Wanayasa Kalibening Pandanarum
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Kemangkon Bukateja Kejobong Pengadegan Kaligondang Purbalingga Kalimanah Padamara Kutasari Bojongsari Mrebet Bobotsari Karangreja Karangjambu Karanganyar Kertanegara Karangmoncol Rembang
1
Banjarne gara
Kecamatan
Sub Jumlah
Purbalingga
Sub Jumlah
Jumlah Penduduk
Luas Wilayah (km2)
Kepadatan (jiwa/ km2)
61,944
52.66
1176
Pertumbu han Penduduk (%) 0.69
47,937 67,087 71,927 53,957 60,637 36,292 30,247 41,819 41,011 29,897 50,770 72,029 28,484 37,382 42,641 38,861 45,418 45,365 21,956 925,661 54730 69,469 42,632 38,515 59,352 57,387 51,094 34,877 55540 55,697 71,518 52,795 41,359 23,776 37,774 34,248 56,817 63,789 901,369
21.87 52.61 73.86 55.25 26.24 80.51 39.56 48.20 46.36 28.27 32.45 102.84 39.07 46.19 52.25 47.17 82.01 83.78 58.56 1,069.71 45.13 42.40 39.98 41.74 50.54 14.73 22.50 18.12 38.07 29.24 44.50 26.05 49.16 36.82 29.95 26.74 45.63 61.88 663.18
2192 1275 974 977 2311 451 765 868 885 1058 1565 700 729 809 816 824 554 541 375 865 1213 1638 1066 923 1174 3896 2271 1925 1459 1905 1607 2027 841 646 1261 1281 1245 1031 1359
0.99 0.39 1.14 0.64 0.22 1.61 1.21 0.89 1.02 0.25 1.09 0.73 0.79 0.25 1.12 0.97 2.42 1.04 0.11 0.88 0.54 0.77 0.63 0.73 0.35 0.27 0.60 1.17 0.54 0.63 0.51 0.72 1.20 0.46 0.17 0.27 0.46 0.39 0.57
224
Lampiran 1 Lanjutan Kabupaten
No.
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Banyumas
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Lumbir Wangon Jatilawang Rawalo Kebasen Kemranjen Sumpiuh Tambak Somagede Kalibagor Banyumas Patikraja Purwojati Ajibarang Gumelar Pekuncen Cilongok Karanglewas Kedungbanteng Baturaden Sumbang Kembaran Sokaraja Pwt. Selatan Pwt. Barat Pwt. Timur Pwt. Utara
66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
Dayeuhluhur Wanareja Majenang Cimanggu Karangpucung Cipari Sidareja Kedungreja Patimuan Gandrungmangu Bantarsari Kawunganten Kampung Laut Jeruklegi
43,344 73,018 57,054 45,262 55,718 62,335 49,808 41,925 31,825 45,954 45,573 50,330 30,786 89,861 45,066 64,410 108,797 57,194 51,064 47,074 74,660 72,136 76,867 70,459 49,044 57,160 57,178 1,553,902 48,635 94,765 123,447 98,125 72,737 61,151 57,071 80,174 44,816 101,726 68,494 78,828 16,750 61,691
Sub Jumlah
Cilacap
Luas Wilayah (km2) 102.66 60.78 48.16 49.64 54.00 60.71 60.01 52.03 40.11 35.73 38.09 43.23 37.86 66.50 93.95 92.70 105.34 32.50 60.22 45.53 53.42 25.92 29.92 13.75 7.40 8.42 9.01 1,327.59 185.06 189.73 138.56 167.44 115.00 121.47 54.95 71.43 75.30 173.19 95.54 117.43 146.14 96.80
Kepadatan (jiwa/ km2)
422 1201 1185 912 1032 1027 830 806 793 1286 1196 1164 813 1351 480 695 1033 1760 848 1034 1398 2783 2569 5124 6628 6789 6346 1170 263 499 891 586 632 503 1039 1122 595 587 717 671 115 637
Pertumbu han Penduduk (%) - 11.17 0.34 0.06 - 4.97 - 3.88 - 5 45 - 11.23 - 13.70 - 12.47 - 7.60 - 4.13 2.88 - 11.03 1.27 - 7.92 -1.87 - 4.50 3.34 - 3.26 5.78 3.83 6.21 3.66 5.38 - 5.10 - 11.16 27.80 - 1.86 0.46 0.56 0.51 0.33 0.36 0.56 0.31 0.29 1.06 0.54 0.93 0.34 0.77 0.17
225
Lampiran 1 Lanjutan Kabupaten
No.
Kecamatan
80 81 82 83 84 85 86 87 88 89
Kesugihan Adipala Maos Sampang Kroya Binangun Nusawungu Cilacap Selatan Cilacap Tengah Cilacap Utara
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115
Ayah Buayan Puring Petanahan Klirong Buluspesantren Ambal Mirit Bonorowo Prembun Padureso Kutowinangun Alian Poncowarno Kebumen Pejagoan Sruweng Adimulyo Kuwarasan Rowokele Sempor Gombong Karanganyar Karanggayam Sadang Karangsambung
Sub Jumlah
Kebumen
Sub Jumlah
Jumlah Penduduk
96,173 80,118 46,978 36,957 102,364 65,633 76,854 78,297 84,052 68,292 1,744,128 56,424 57,493 53,015 52,865 55,550 52,769 56,337 46,535 20,010 27,727 14,358 47,596 60,741 16,567 123,548 50,785 60,754 35,971 43,762 44,739 66,382 48,570 36,794 54,378 19,863 47,323 1,250,856
Luas Wilayah (km2) 82.31 61.19 28.05 27.30 58.83 51.42 61.26 9.11 22.15 18.84 2,138.50 76.370 68.420 61.970 44.840 43.250 48.770 62.410 52.350 20.910 22.960 28.950 33.730 57.750 27.370 42.040 34.580 43.680 43.430 33.840 53.795 100.150 19.480 31.400 109.290 54.230 65.150 1281.115
Kepadatan (jiwa/ km2)
1168 1309 1675 1354 1740 1276 1255 8595 3795 3625 816 739 840 855 1179 1284 1082 903 889 957 1208 496 1411 1052 605 2939 1469 1391 828 1293 832 663 2493 1172 498 366 726 976
Pertumbu han Penduduk (%) 0.01 0.19 0.08 0.27 0.58 0.28 0.28 0.92 0.58 0.29 0.34 0.95 0.81 0.35 0.49 0.49 0.42 0.28 0.2 0.2 0.23 0.5 1.14 1.12 1.15 0.69 1.28 1.31 0.86 0.54 0.68 0.96 0.37 1.01 0.95 1.02 1.42 0.76
226
Peta Kabupaten Banjarnegara
227
Lampiran 2
228
Peta Kabupaten Purbalingga 229
Lampiran 3
230
Peta Kabupaten Banyumas
231
Lampiran 4
232
Peta Kabupaten Cilacap 233
Lampiran 5
234
Peta Kabupaten Kebumen 235
Lampiran 6
236
237
Lampiran 7
KUESIONER
Penelitian: Analisis Kinerja Lembaga Kerjasama Antar Daerah Dalam Meningkatkan Skala Ekonomi Daerah: Kajian Aspek Kelembagaan (Studi Kasus Kerjasama Antar Daerah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen)
Nama: Bambang Tri Harsanto NRP: H 162070011
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
238
I. TUJUAN Untuk Mengumpulkan data primer guna menyusun Analisis Pilihan Format Kelembagaan Kerjasama Antar Daerah BARLINGMASCAKEB. II. Hirarkhi AHP merupakan analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan dengan pendekatan sistem. Pendekatan AHP menggunakan metoda Skala Saaty mulai dari bobot 1 sampai 9. Nilai bobot 1 menggambarkan sama penting (maksudnya untuk atribut yang sama skalanya selalu nilai bobotnya 1) sedangkan nilai bobot 9 menggambarkan kasus atribut yang penting absolut dibanding nilai lainnya. Kajian ini disusun berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dibagi atas level I sampai dengan IV sebagai berikut: Level I : Tujuan Meningkatkan Fungsi BARLINGMASCAKEB
Kelembagaan
Kerjasama
Antar
Daerah
Level II: Pelaku Merupakan pelaku yang menjalankan kelembagaan kerjasama antar daerah jika ingin memperoleh manfaat yang diharapkan yang terdiri atas: a. Birokrasi pemerintah b. Tenaga profesional c. Campuran birokrasi pemerintah dan tenaga profesional Level III : Kriteria Merupakan manfaat yang dapat diperoleh jika fungsi kelembagaan kerjasama antar daerah BARLINGMASCAKEB ditingkatkan, yang terdiri atas: a. Mengurangi eksternalitas b. Meningkatkan efisiensi c. Meningkatkan pelayanan publik d. Kepentingan politik Level IV: Strategi (Bentuk kelembagaan yang dipilih dalam meningkatkan fungsi lembaga kerjasama antar daerah BARLINGMASCAKEB) Merupakan strategi yang dapat dipilih sesuai dengah pelaku yang akan menjalankan fungsi kelembagaan kerjasama antara daerah, yang terdiri: a. Membentuk lembaga forum koordinasi antar daerah b. Membentuk lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah c. Membentuk lembaga otonom kerjasama antar daerah d. Membentuk lembaga bandan usaha bersama kerjasama antar daerah
239
Gambar Struktur Hirarkhi Peningkatan Fungsi Kelembagaan Kerjasama Antar Daerah BARLINGMASCAKEB
III. Petunjuk Pengisian Kuesioner Mohon diisi titik-titik pada kotak pertanyan kuesioner, dengan ketentutan : 1. Bila A sama pentingnya dibanding B, maka = 1 2. Bila A sedikit lebih penting dibanding B, maka = 3 ; bila sebaliknya (B sedikit lebih penting dari A) = 1/3 3. Bila A jelas lebih penting dibanding B, maka = 5 ; bila sebaliknya (B jelas lebih penting dari A) = 1/5 4. Bila A sangat jelas lebih penting dibanding B, maka = 7 ; bila sebaliknya (B sangat jelas lebih penting dari A) = 1/7 5. Bila A mutlak lebih penting dibanding B = 9 ; bila sebaliknya (B mutlak lebih penting dari A) = 1/9 Nilai skala banding genap (2, 4, 6, 8 atau ½, ¼, 1/6, 1/8) diberikan untuk nilai skala perbandingan yang nilainya berada diantara 2 pembanding ganjil yang berurutan. Misalnya, pada kasus A dibandingkan B, nilai A diantara sedikit lebih penting hingga jelas lebih penting dibandingkan B, maka skala perbandingan yang diberikan adalah antara 3 dan 5 yaitu 4, (atau bila sebaliknya maka nilainya jadi ¼). 3. Isian Kuesioner Tanggal saat pengisian kuesioner (Hari/Bulan/Tahun) : ................ Jam Mulai (Catat jam berapa wawancara mulai dilakukan : ................ Nama lengkap responden Jabatan/Profesi Usia
: ....................................... : ....................................... : .......................................
240
PERTANYAAN KUESIONER I. Penilaian Level 2 (Pelaku) terhadap Level 1 (Tujuan) 1. Dalam meningkatkan fungsi kelembagaan kerjasama antar daerah BARLINGMASCAKEB pengelolaan dari lembaga yang dibentuk dapat Dilakukan oleh: a. Birokrasi pemerintah b. Tenaga profesional c. Campuran birokrasi pemerintah dan tenaga profesional Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara pelaku tersebut sehingga fungsi kelembagaan kerjasama antar daerah BARLINGMASCAKEB dapat meningkat: 1.
Pelaku dari birokrasi pemerintah dibanding pelaku dari tenaga …… profesional ….
2.
Pelaku dari birokrasi pemerintah dibanding pelaku dari …… campuran birokrasi pemerintah dan tenaga profesional ….
3.
Pelaku dari tenaga profesional dibanding pelaku dari campuran … birokrasi pemerintah dan tenaga profesional …
II. Penilaian Level 3 (Kriteria) terhadap Level 2 (Pelaku) 2. Pengelolaan lembaga kerjasama antar daerah yang dilakukan oleh birokrasi pemerintah dimaksudkan untuk dapat mencapai tujuan: a. Mengurangi terjadinya eksternalitas b. Meningkatkan efisiensi c. Meningkatkan pelayanan publik d. Kepentingan politik Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara tujuan tersebut sehingga pelaku dari birokrasi pemerintah dapat bekerja lebih optimal: 1.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding meningkatkan … efisiensi …
2.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding meningkatkan … pelayanan publik …
3.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding kepentingan … politik …
4.
Meningkatkan efisiensi dibanding meningkatkan pelayanan … publik …
241
5.
Meningkatkan efisiensi dibanding kepentingan politik
… …
6.
Meningkatkan pelayanan publik dibanding kepentingan politik
… …
3. Pengelolaan lembaga kerjasama antar daerah yang dilakukan oleh tenaga profesional dimaksudkan untuk dapat mencapai tujuan: a. Mengurangi terjadinya eksternalitas b. Meningkatkan efisiensi c. Meningkatkan pelayanan publik d. Kepentingan politik Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara tujuan tersebut sehingga pelaku dari tenaga profesional dapat bekerja lebih optimal: 1.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding meningkatkan … efisiensi …
2.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding meningkatkan … pelayanan publik …
3.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding kepentingan … politik …
4.
Meningkatkan efisiensi dibanding meningkatkan pelayanan … publik …
5.
Meningkatkan efisiensi dibanding kepentingan politik
… …
6.
Meningkatkan pelayanan publik dibanding kepentingan politik
… …
4. Pengelolaan lembaga kerjasama antar daerah yang dilakukan oleh campuran dari birokrasi pemerintah dan tenaga profesional dimaksudkan untuk dapat mencapai tujuan: a. Mengurangi terjadinya eksternalitas b. Meningkatkan efisiensi c. Meningkatkan pelayanan publik d. Kepentingan politik Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara tujuan tersebut sehingga pelaku dari campuran birokrasi pemerintah dan tenaga profesional dapat bekerja lebih optimal:
242
1.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding meningkatkan … efisiensi …
2.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding meningkatkan … pelayanan publik …
3.
Mengurangi terjadinya eksternalitas dibanding kepentingan … politik …
4.
Meningkatkan efisiensi dibanding meningkatkan pelayanan … publik …
5.
Meningkatkan efisiensi dibanding kepentingan politik
… …
6.
Meningkatkan pelayanan publik dibanding kepentingan politik
… …
III. Penilaian Level 4 (Strategi) terhadap Level 3 (Kriteria) 5. Tujuan mengurangi terjadinya eksternalitas dapat dilakukan dengan strategi membuat format kelembagaan dalam bentuk: a. Lembaga forum koordinasi antar daerah b. Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah c. Lembaga otonom kerjasama antar daerah d. Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara strategi tersebut sehingga tujuan mengurangi terjadinya eksternalitas dapat dicapai. 1.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah …
2.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … otonom kerjasama antar daerah …
3.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
4.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga otonom kerjasama antar daerah …
5.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
243
6.
Lembaga otonom kerjasama antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
6. Tujuan meningkatkan efisiensi dapat dilakukan dengan strategi membuat format kelembagaan dalam bentuk: a. Lembaga forum koordinasi antar daerah b. Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah c. Lembaga otonom kerjasama antar daerah d. Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara strategi tersebut sehingga tujuan meningkatkan efisiensi dapat dicapai. 1.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah …
2.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … otonom kerjasama antar daerah …
3.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
4.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga otonom kerjasama antar daerah …
5.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
6.
Lembaga otonom kerjasama antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
7. Tujuan meningkatkan pelayanan publik dapat dilakukan dengan strategi membuat format kelembagaan dalam bentuk: a. Lembaga forum koordinasi antar daerah b. Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah c. Lembaga otonom kerjasama antar daerah d. Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara strategi tersebut sehingga tujuan meningkatkan pelayanan publik dapat dicapai. 1.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah …
244
2.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … otonom kerjasama antar daerah …
3.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
4.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga otonom kerjasama antar daerah …
5.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
6.
Lembaga otonom kerjasama antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
8. Tujuan untuk kepentingan politik dapat dilakukan dengan strategi membuat format kelembagaan dalam bentuk: a. Lembaga forum koordinasi antar daerah b. Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah c. Lembaga otonom kerjasama antar daerah d. Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah Bandingkanlah besarnya tingkat kepentingan diantara strategi tersebut sehingga tujuan kepentingan politik dapat dicapai. 1.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah …
2.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … otonom kerjasama antar daerah …
3.
Lembaga forum koordinasi antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
4.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga otonom kerjasama antar daerah …
5.
Lembaga sekretariat bersama (Sekber) kerjasama antar daerah … dengan Lembaga badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
6.
Lembaga otonom kerjasama antar daerah dengan Lembaga … badan usaha bersama kerjasama antar daerah …
245
Lampiran 8
246
247
248
249
Lampiran 9
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260