LAMPIRAN 1 Jenis – Jenis Audit Jenis Audit Audit Laporan Keuangan
Contoh
Audit tahunan atas laporan keuangan PT Astra International
Informasi Terukur
Kriteria yang Ditetapkan
Bukti Audit Tersedia
Laporan keuangan Prinsip PT Astra akuntansi International yang berlaku umum
Dokumen, catatan dan bahan bukti yang berasar dari sumber – sumber diluar perusahaan
Audit Evaluasi untuk Operasional mengetahui apakah pemrosesan gaji pegawai dengan komputer pada PT Astra International, berjalan secara efisien dan efektif
Banyaknya catatan yang diproses dalam satu bulan, biaya yang dikeluarkannya dan kesalahan – kesalahan yang terjadi
Standar yang ditetapkan perusahaan mengenai efisiensi dan efektifitas di bagian penggajian
Laporan kesalahan, catatan gaji, dan biaya pemrosesan gaji
Audit Kepatuhan
Catatan – catatan perusahaan
Persyaratan – persyaratan pinjaman dalam perjanjian kredit
Laporan keuangan dan perhitungan – perhitungan oleh auditor
Menetapkan jumlah persyaratan – persyaratan bahan untuk perpanjangan kredit telah dipenuhi
LAMPIRAN 2 Hasil Penelitian Terdahulu Nama Peneliti
Judul, Jurnal, Tahun
Carslaw dan 1991. An Kaplan Examination of Audit Delay: Further Evidence from New Zealand. Accounting and Business Research, 2132
Variabel Independen
-
Ponte, Rodriguez, dan Dominguez
2008. Empirical Analysis of Delays in the Signing of Audit Reports in Spain. International Journal of Auditing, 12 (2), 129-140
-
-
Variabel Depende n
Hasil Penelitian
Ukuran Perusahaan Jenis Industri keuangan dan non keuangan Rugi/laba perusahaan Extraordinary item Jenis opini audit Ukuran kantor akuntan publik Akhir periode laporan keuangan Kepemilikan perusahaan, dan Proporsi debtto-total assets.
Audit lag
Audit lag berhubungan positif dengan perusahaan yang mengalami kerugian dan berhubungan negative dengan perusahaan yang memiliki total asset yang lebih besar.
Kelompok perusahaan yang menjadi subjek regulatory pressures Ukuran kantor akuntan publik Opini audit Perubahan regulasi
Audit Lag
Audit lag memiliki hubungan negative dengan ukuran perusahaan
Ahmed dan Audit Report Hossain Lag : Study of the Bangladeshi Listed Companies. 2010. Jurnal ASA University Review. Vol. 4 No. 2
-
Almosa dan 2007. Audit Alabbas Delay: Evidence from Listed Joint Stock Companies in Saudi Arabia Working Paper, King Khalid University, Abha, Saudi Arabia.
-
Iskandar dan Trisnawati
-
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2010. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.
-
-
-
Type of auditor Auditor change Type of audit report Financial companies Business risks Extraordinary items Company size
Audit Audit report lag is report negatively related to type of auditor lag (Big4), financial company (IND), profitability (ROE) and size (Assets). Audit report lag is positively related to leverage (LEV) and qualified opinion (AR)
Ukuran perusahaan Profitabilitas Jenis industri keuangan / nonkeuangan Ukuran kantor akuntan publik Jenis opini audit
Audit lag
Total aset Klasifikasi industri Laba rugi tahun berjalan Opini audit Ukuran kantor akuntan Debt proportion
Audit report lag
Audit lag memiliki korelasi positif dengan perusahaan yang berukuran besar dan memiliki korelasi negatif pada perusahaan finansial dan perusahaan yang menghasilkan laba.
-
Klasifikasi industri, laba atau rugi tahun berjalan dan besarnya kantor akuntan publik berpengaruh terhadap audit report lag. Total asset, opini audit dan debt proportion
12, No. 3
tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag.
Lianto dan Faktor-Faktor Kusuma yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag. 2010. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No. 2
-
Haron, Analysis of Hartadi, dan Factors Subroto Influencing Audit Delay (Empirical Study at Public Companies in Indonesia). 2006.
-
-
Profitabilitas Solvabilitas Ukuran perusahaan Umur perusahaan Jenis industri
-
Audit report lag
-
-
Reputation of audit firm Auditor opinion Company size Contigency loan Profit-loss Extra ordinary items Gearing ration Multinational company Industry type Good governance
Audit delay
Profitabilitas, solvabilitas dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag. Ukuran perusahaan dan jenis industri tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
Opini audit, tipe industri dan perusahaan multinasional berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Dan ketujuh (7) faktor lainnya tidak berpengaruh secara signifikan.
LAMPIRAN 3 Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif Keseluruhan Data N
Minimum
Maximum
Mean
180 23.00 89.00 AUDLAG a 180 -323.351 18.687.380 BAGI b 180 0 1 JENDUS a 180 85.942 635.618.708 UKPER b 180 0 1 OPIN a dalam jutaan rupiah, kecuali nilai N b
69.80 1.606.469 0.58 47.644.278 0.32
Std. Deviation 14.69 3.136.271 0.49 110.518.283 0.47
variabel dummy Statistik Deskriptif Tahun 2010
N Minimum Maximum 26.00 89.00 AUDLAG 60 a 60 -88.646 11.472.385 BAGI b 60 0 1 JENDUS a 60 85.942 449.774.551 UKPER b 60 0 1 OPIN a dalam jutaan rupiah, kecuali nilai N b
Mean 70.42 1.264.913 0.58 39.543.357 0.35
Std. Deviation 15.31 2.384.429 0.50 92.158.207 0.48
variabel dummy Statistik Deskriptif Tahun 2011
N Minimum Maximum 30.00 89.00 AUDLAG 60 a 60 -147.253 15.087.996 BAGI b 60 0 1 JENDUS a 60 87.419 551.891.704 UKPER b 60 0 1 OPIN a dalam jutaan rupiah, kecuali nilai N b
variabel dummy
Mean 70.43 1.626.150 0.58 47.629.953 0.32
Std. Deviation 14.32 3.126.7378 0.50 110.150.681 0.47
Statistik Deskriptif Tahun 2012
AUDLAG BAGIa JENDUSb UKPERa OPINb
N 60 60 60 60 60
Minimum Maximum 23.00 87.00 -323.351 18.687.380 0 1 94.956 635.618.708 0 1
Mean 68.55 1.928.345 0.58 55.759.523 0.30
Std. Deviation 14.58 3.762.364 0.50 127.659.304 0.46
Hasil Statistik Deskriptif Audit Report Lag Menurut Jenis Industri 2010 2011 2012 Mean StdDev Mean StdDev Mean StdDev
Seluruh Data Mean StdDev
Manufaktur
71.34
11.80
72.23
12.69
71.60
13.04
71.72
12.41
Perbankan
69.12
19.38
67.92
16.26
64.28
15.79
67.11
17.11
Jenis Industri
Hasil Statistik Deskriptif Audit Report Lag Menurut Opini Audit Lag
2010 Mean StdDev
2011 Mean StdDev
2012 Mean StdDev
Seluruh Data Mean StdDev
WTP
70.10
9.23
67.00
15.60
64.72
14.49
67.41
13.20
Non WTP
70.59
17.86
72.02
13.59
70.19
14.49
70.93
15.26
LAMPIRAN 4 Model Summary dan Uji F Model Summaryb R Adjusted R Std. Error of Model R Square Square the Estimate 1 .438a .192 .167 .12264 a. Predictors: (Constant), OPIN, LNUKPER, BAGI b. Dependent Variable: AUDLAG
Durbin-Watson 2.003
ANOVAa Model
1
Regression Residual
Sum of Squares .449 3.938
Df 4 160
Mean Square .112 .025
F
Sig.
4.561
.002b
Total 4.387 164 a. Dependent Variable: AUDLAG b. Predictors: (Constant), OPINI, BAGI, UKPER, JENDUS LAMPIRAN 5 Koefisien dan Uji t
Model (Constant) BAGI 1 JENDUS
Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1.233 .240 -.074 .158 -.087 .022 .056 .064
-.015 UKPER -.065 OPINI a. Dependent Variable: AUDLAG
.008 .028
-.197 -.188
t
Sig.
5.144 -.470 .385
.000 .639 .700
-1.747 -2.325
.083 .021
Coefficientsa Model
Collinearity Statistics Tolerance VIF
(Constant) SQRTBAGI 1 LNUKPER OPIN a. Dependent Variable: AUDLAG
.727
1.375
.734 .970
1.363 1.031
LAMPIRAN 6 Batasan Uji Durbin-Watson
Batasan Uji Autokorelasi Perusahaan Manufaktur Autokorelasi Tidak Tidak ada Autokorelasi Tidak Jelas (+) Jelas Autokorelasi (-) 0 1,6174 1,7383 2,2617 2,3826 4
Batasan Uji Autokorelasi Perusahaan Perbankan Autokorelasi Tidak Tidak ada Tidak (+) Jelas Autokorelasi Jelas 0 1,4943 1,6932 2,3068
Autokorelasi (-) 2,5057 4
LAMPIRAN 7