45
46
Lampiran 1 Data panjang dan bobot lobster air tawar yang digunakan sebagai hewan uji Panjang (cm) Bobot (gr) 7,3 21 7,5 22 6,5 16 6,7 18 7,0 19 7,2 20 7,2 20 7,6 22 6,8 17 6,9 18 6,8 17 7,0 20 6,6 16 7,1 19 7,0 18 7,0 18 6,8 18 6,5 17 7,2 20 6,4 16 7,5 22 7,3 22 7,2 20 6,6 17 7,1 19 Panjang rata-rata = 7,0 ± 0,297 Bobot rata-rata = 18,98 ± 1,835
Panjang (cm) 7,0 7,3 7,1 6,8 6,8 7,2 6,6 7,0 6,8 7,2 7,6 6,7 6,5 7,2 7,0 7,0 7,2 7,4 6,6 6,9 7,0 7,0 7,1 6,8 7,3
Bobot (gr) 19 21 21 17 18 21 17 18 18 20 22 18 16 19 20 19 21 22 17 18 19 18 20 17 21
47
Lampiran 2 Perhitungan rendemen ekstrak etanol akar tuba (Derris elliptica Roxb. Benth) Kadar air akar tuba
= 20%
Berat basah akar tuba
= 50,015 gram
Berat kering akar tuba
= 50,015 gram – (20% x 50,015) = 40,012 gram
Berat ekstrak kental
= 5,275 gram
Kadar ekstrak kental
= 5,275 gram x 100% 40,012 gram = 13,184 %
48
Lampiran 3a Perubahan tingkah laku lobster air tawar selama pemingsanan dalam larutan ekstrak akar tuba Waktu (menit)
0,005‰
Aktivitas lobster air tawar pada berbagai konsentrasi 0,0075‰ 0,01‰ 0,0125‰ 0,015‰
Gerakan seluruh anggota tubuh lobster aktif, normal, dan responsif terhadap rangsangan luar
Gerakan seluruh anggota tubuh lobster aktif, normal, dan responsif terhadap rangsangan luar
15 – 30
Lobster normal
30 – 45
45 – 60
0 – 15
60 – 75
75 – 90
90 – 105
Lobster normal
Gerakan seluruh anggota tubuh lobster aktif, normal, dan responsif terhadap rangsangan luar Lobster normal
Gerakan seluruh Lobster normal anggota tubuh lobster aktif, normal, dan responsif terhadap rangsangan luar Lobster normal Lobster tenang
Lobster normal
Lobster normal
Lobster tenang
Lobster tenang
Lobster tenang
Lobster tenang
Lobster tenang
Lobster tenang
Lobster aktif mulai Lobster aktif mulai Lobster aktif mulai gelisah, kembali normal, gelisah, kembali normal, gelisah, kembali responsif responsif normal dan responsif Terdapat 1 lobster roboh pada UL1 Gerakan lobster aktif, Gerakan lobster aktif, Lobster panik, sesekali panik, kembali sesekali panik, kembali berenang mundur normal normal dengan arah tidak jelas Lobster gelisah, panik dan Lobster gelisah, panik responsif dan responsif
Sebagian sudah ada yang tenang, panik, gerakan kaki masih aktif
Lobster aktif mulai gelisah, kembali normal, responsif
0,0175‰ Lobster normal
Lobster tenang Lobster gelisah, sesekali panik, Lobster aktif mulai gerakan gelisah, responsif berkurang, kembali normal Lobster gelisah, Lobster panik, sesekali panik, berenang mundur gerakan berkurang, dengan arah tidak kembali normal terkendali
Lobster panik, berenang mundur dengan arah tidak jelas
Lobster panik, Sebagian sudah berenang mundur ada yang tenang, dengan arah tidak jelas panik, gerakan kaki masih aktif Sebagian sudah ada yang tenang, panik, Lobster lamban gerakan kaki masih aktif
0,02‰ Lobster normal
Lobster tenang Lobster gelisah, sesekali panik, gerakan berkurang, kembali normal Lobster panik, berenang mundur dengan arah tidak terkendali
Sebagian sudah ada yang tenang, Lobster lamban panik, gerakan kaki masih aktif Lobster lamban
Lobster lemah
Lobster lemah
Lobster diam
49
Lampiran 3b Perubahan tingkah laku lobster air tawar selama pemingsanan dalam larutan ekstrak akar tuba (lanjutan) Waktu (menit)
0,005‰
Aktivitas lobster air tawar pada berbagai konsentrasi 0,0075‰ 0,01‰ 0,0125‰ 0,015‰
Sebagian sudah ada yang 105 – 120 tenang, panik, gerakan kaki masih aktif 120 – 135 Lobster lamban
Sebagian sudah ada yang tenang, panik, gerakan Lobster lamban kaki masih aktif Lobster lamban Lobster lamban
135 – 150 Lobster lamban
Lobster lamban
150 – 165 Lobster lemah
0,0175‰
0,02‰
Lobster lamban
Lobster lemah
Lobster diam
Lobster lemah
Lobster diam
Lobster lemah
Lobster diam
Lobster limbung
Lobster lemah
Lobster diam
Lobster limbung
Lobster roboh
165 - 180 Lobster diam
Lobster diam
Lobster limbung
Lobster roboh
Lobster limbung Lobster roboh Lobster pingsan: Lobter roboh UL1=2; UL2=3; dan UL3=2 ekor Lobster pingsan: Lobster pingsan: UL1=3; UL2=4; UL1=3; UL2=2; dan UL3=4 ekor dan UL3=2 ekor Lobster pingsan: UL1=2; UL2=1; dan UL3=1 ekor
180 – 195 Lobster limbung
Lobster limbung
Lobster roboh
195 – 210 Lobster roboh
Lobster roboh
Lobster pingsan: UL1=1; UL2=2; dan UL3=2 Lobster pingsan: UL1=3; UL2=3; dan UL3=3
Lobster pingsan: Lobster pingsan: UL1=3; UL2=3; dan UL1=4; UL2=4; dan UL=4 ekor UL3=4 ekor 210 – 225 Sebagian lobster tidak Terdapat lobster yang pingsan: tidak pingsan: UL1=2; UL=2; dan UL1=1 dan UL2=1 UL3=1 ekor Keterangan: UL1=Ulangan 1, UL2=Ulangan 2, dan UL3=Ulangan 3
Lobster pingsan: UL1=1; UL2=5; dan UL3=5 ekor Lobster pingsan: UL1=1 ekor
Lobster pingsan: UL1=2; UL2=1; dan UL3=2 ekor Lobster pingsan: UL1=2; UL2=1; dan UL3=2 ekor
Lobster limbung
50
Lampiran 4 Analisis waktu onset pemingsanan A. Tabel ANOVA pengaruh penambahan ekstrak akar tuba terhadap waktu onset Waktu Onset Sum of Squares Between Groups Within Groups Total
Mean Square
Df
15165,725
6
2527,621
28,873 15194,598
14 20
2,062
F
Sig.
1225,615
,000
B. Tabel uji lanjut Tukey pengaruh penambahan ekstrak akar tuba terhadap waktu onset Tukey HSD
Konsentrasi (ppm) 20 17,5 15 12,5 10 7,5 5 Sig.
N 3 3 3 3 3 3 3
1 150,667
2
Subset for alpha = .05 3 4 5
6
7
161,200 179,667 186,267 211,717 217,233 1,000
1,000
1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
1,000
1,000
1,000
226,693 1,000
51
Lampiran 5 Analisis waktu pemulihan lobster air tawar A. Tabel ANOVA pengaruh penambahan ekstrak akar tuba terhadap waktu pulih sadar Waktu Pulih Sadar Sum of Squares
Mean Square
Df
Between 2098,703 Groups Within Groups 3,687 Total 2102,390
6
349,784
14 20
,263
F
Sig.
1328,077
,000
B. Tabel uji lanjut Tukey pengaruh penambahan ekstrak akar tuba terhdap waktu pulih sadar Tukey HSD Konsentrasi (ppm) 20 17,5 15 12,5 10 7,5 5 Sig.
N 3 3 3 3 3 3 3
1 12,4167 13,0000
2
Subset for alpha = .05 3 4
5
6
16,7500 19,0667 24,5333 32,4167 ,797
1,000
1,000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
1,000
1,000
41,5000 1,000
52
Lampiran 6 Analisis nilai SR lobster air tawar A. Tabel ANOVA pengaruh penambahan ekstrak akar tuba terhadap nilai SR Survival Rate Sum of Squares Df Between 1980,952 6 Groups Within Groups 533,333 14 Total 2514,286 20
Mean Square
F
Sig.
330,159
8,667
,000
38,095
B. Tabel uji lanjut Tukey penambahan ekstrak akar tuba terhadap SR Tukey HSD Konsentrasi (ppm) 20 17,5 15 12,5 10 7,5 5 Sig.
Subset for alpha = N .05 1 2 3 73,3333 3 86,6667 86,6667 3 100,0000 3 100,0000 3 100,0000 3 100,0000 3 100,0000 ,184 ,184
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
53
Lampiran 7 Lobster air tawar yang digunakan sebagai hewan uji
54
Lampiran 8 Proses pemingsanan dan penyadaran kembali lobster air tawar A. Proses pemingsanan lobster air tawar dengan ekstrak akar tuba
B. Proses penyadaran kembali lobster air tawar
55
Lampiran 9 Foto peralatan analisis yang digunakan dalam penelitian A. DO meter
B. pH meter