Lampiran 1. DATA DEMOGRAFI 1. Kode responden
:
2. Usia
:
3. Agama
:
4. Status pernikahan
:
5. Pendidikan terakhir
:
6. Pekerjaan
:
7. Kode suami responden
:
8. Suku
:
9. Agama
:
10. Pendidikan terakhir
:
11. Penghasilan
:
12. Usia saat pernikahan
:
13. Usia pernikahan saat ini : 14. Sudah berobat berapa lama
:
15. Apa saja yang sudah dilakukan
:
79 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. PEDOMAN WAWANCARA KEPADA RESPONDEN 1. Menurut ibu apakah arti sebuah perkawinan? 2. Arti kehadiran seorang anak dalam perkawinan? 3. Bagaimana kondisi perkawinan ibu saat ini? 4. Bagaimana perasaan ibu saat mengetahui bahwa ibu tidak atau belum mempunyai anak? 5. Pengalaman apa yang paling sulit yang ibu alami dan rasakan ketika ibu sehubungan dengan keadaan ibu yang tidak mempunyai anak? 6. Menurut ibu bagaimana budaya Karo memandang perempuan yang belum bisa memberikan keturunan? 7. Bagaimana sikap ibu terhadap adannya julukan-julukan tertentu pada perempuan yang mengalami masalah infertilitas? 8. Bagaimana perasaan ibu dengan adanya budaya, nilai dan kepercayaan serta anggapan tersebut di masyarakat? 9. Bagaimana sikap suami terhadap keadaan ini? 10. Bagaimana sikap keluarga, teman dan masyarakat sekitar terhadap keadaan ibu? 11. Dapatkah ibu menceritakan apa yang ibu lakukakan untuk mengatasi hal tersebut? 12. Apa alternatif kehidupan yang akan ibu jalani jika ibu tetap tidak mempunyai anak?
80 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Verbatim Wawancara Verbatim I P : Peneliti I : Informan P/I P I P I
P I P I P I P I P I P I P
I
P I P I
Verbatim Mejuah-juah kak,..saya tidak mengganggu kakak kan? Tidak, ada apa tadi ya? Ini kak, ingin berbicara dan cerita-cerita dengan kakak Kok sepi kak? Ya iya, mau gimana lagi, suami ku selalu aja ke kedai kopi, paling cepat ya jam 10lah nanti baru ke rumah, ya beginilah aku setiap hari, selalu sendirian.. Dari pagi kakak sendirian? Tapi kalau ke ladang, sama abang kakak kan? Iya kalau ke ladang kami sama-sama, tapi ya sering jugalah aku ditinggalkan, Sepi sekali ya kak, sudah berapa lama kakak menikah? Kami?sudah lama, mungkin sudah ada 12 tahun... Mmm, 12 tahun? Berarti kira-kira tahun 2002 lah ya? Iya, gitulah kira-kira, tah bulan bulan 5 mungkin dulu..tahun 2000 berapa ya, atau mungkin tahun 97 kalau tidak salah, mmm tapi 2000an kurasa.. Sekarang tahun 2014, berarti tahun 2000an lah kak, Hmm, 2000an mungkinlah, gak ingat lagi pun, selalu capek mikir ya jadinya gini dek, pelupa.. Berapa umur kakak sekarang? Umurku 39.. Abang kak? Abang umurnya 42 tahun.. beda 3 tahun ya kak? Kalau sudah sekian lama menikah, menurut kakak apa artinya sebuah pernikahan? Kalau menurutku, maka aku menikah dengan abang ini supaya ada teman curhat dan berbagi, tapi ya beginilah sampe sekarang lebih sering aku sendiri.. Apa sering kakak dan abang tak cocok? Ya sering juga, kalau lebih sering dia di kede kopi, aku nggak dipedulikan, ya masing-masing dengan pekerjaannya lah kami.. Sering tidak cocok kenapa kak? Apa ada hubungannya dengan belum punya anak?atau apa gitu? Awalnya dulu mungkin karna belum ada anak. Sekarang karna situasi
81 Universitas Sumatera Utara
P I
P I
P I
P I P I
P
I
P I
P
ekonomi kita yang makin susah dan masalah-masalah lain lah, berjudi dan kadang main perempuan pun mau abang ini.. Oh, main perempuan? Iya, hmmh..dari dulu pun nggak nya dia cinta kali sama aku, apalagi gini nggak ada anak kami, dulu pun udahlah pulangkan aja istrimu itu kata mertuaku dan saudara-saudara perempuan abang ini.. Trus main perempuan abang, kakak tau tah kenal perempuannya? Yaa ah, nggak...orang yang bilang, tetangga tetangga ini kadang cerita,,itu suamimu main perempuan katanya..tapi mau gimana lagi, ya aku terima ajalah, karna keadaanku yang begini inilah.. Sudah pernah kalian berobat kak? Setelah menikah 2 tahun langsung kami disuruh bibik berobat, ibuku juga menyuruh kami berobat, entah sudah kemana saja kami berobat cuma yah sampe sekarang belum ada yang berhasil...hmmmmhh... Kemana kalian berobatnya kak? Ke dokter? Tidak, abang ini gak pernah mau ke dokter, ke pengobatan kampunglah.. Obat kampung? Diapain gitu kak? Diurut? Ya sebagian diurut, sudah banyak kali tempat kami berobat, ada yang diurutnya, ada yang disuruh mandi jam 12, ada lagi yang dikasi makanan, warna hitam kecil...yah..entah apa-apa aja yang sudah kami lakukan, ya tapi beginilah sampai sekarang belum juga aku hamil... Hmmm, gitu ya kak....trus dalam 12 tahun pernikahan ini gimana kak, ada nggak pernah omongan negatif dari orang-orang atau bisa nggak kak, kakak ingat-ingat lagi pengalaman apa yang paling sedih yang pernah kakak alami sehubungan dengan situasi kakak? (Diam sejenak) kalau dalam keluarga, sering kalinya aku merasa sakit dek, 3 abangndu ini laki-laki bersaudara, mereka semuanya banyak anaknya, cuma kamilah yang yang nggak punya anak, padahal jauh duluan kami yang menikah, kami kan anak yang paling tua..trus kalau lagi kami kumpul-kumpul di rumah mertua, seringkalinya aku menyendiri dek, nggak ada yang memperhatikan, mereka bermain semua sama cucu-cucunya, makanya kalau nggak ada anak ini sedih kali dek, nggak ada hargaku lagi, kaya dibuangkan kurasa aku, tapi ya mau gimana lagi, adanya nanti jalannya kupikir..hmmmmmh... Trus kalau kakak lagi sedih gitu tanggapan abang gimana? Iyaaah, selaluuu aja kau diam, sedih...tah sudah kemana saja kau berobat, dasar perempuan nggak subur katanya, aku yang selalu salah, makanya ya aku berdoa ajalah dek, semoga didengar Tuhan pikirku, makanya aku sabar, pasrah aja aku, kalau selalu kupikirkan rasa sakit karna keluarga suamiku, capeek kali kurasa, nggak ada lagi hargaku selaku perempuan.. Nggak berharga selalu karna masalah belum ada anak ya kak? Atau ada masalah lain lagi?
Universitas Sumatera Utara
I
P
I
P I P I P I
P I
P I P I
P I P I
Iyalah kurasa, karna menurutku sudahnya baik kali kubikin sama keluarga suamiku ini, cuma yah, kan di kita orang Karo kalau nggak ada anak kan memang nggak berharga, makanya kata mertua dan saudara perempuan suamiku sering bilang aku yang nggak bagus, kawin aja lagi, cari aja perempuan lain katanya...selalu aku yang nggak bagus katanya..gimanalah kubikin pun... O gitu ya kak, kalau kita singgung masalah, emmm, maaf ya kak ini mungkin masalah yang jarang diomongkan, kalau sedang berhubungan ada nggak masalahnya? Hubungan suami istri maksudndu, emmm kayanya nggak ada masalah, orang juga gimana ya pikirku...bagus kok..asal siap berhubungan puas kok abang itu, aku juga..jadi kayanya nggak ada masalah dalam hubungan seksual.. Hmmm, jadi gak ada masalah hubungan suami istri ya kak.. Nggak dek... Sewaktu kalian diurut kemaren apa kayanya kak? Itu kemaren bagus kok kalian berdua katanya.. Ooh, abang juga sudah pernah dipegang? Nggak pernah dipegang, cuma diliat aja, ada satu kemaren nggak dipegangnya pun tau dia, cuma dilihatnya aja abang ini langsung tau dia, dia bilang kalian bagus duanya, nggak ada masalah katanya..aku ntah sudah berapa kali diurut, bagus semua katanya.. Oooo, jadi kalau berobat kampung semua bilang bagus ya kak, hmmm...mertua kakak masi ada? Mertuaku? Sudah 2 tahun meninggal..makanya sudah berkuranglah sedikit yang selalu bikin aku sakit hati, kalau mertua masih hidup selalu bilang sudahlah kawin saja, istrimu itu yang nggak bagus katanya, ini semenjak mertua meninggal, kayanya ada perubahanlah sedikit.. Eeemm, setiap malam abang gini ya? Jam 10 malam baru kerumah? Iya...sudah kebiasaannya dari dulu, ke kede kopi aja selalu maunya, lebih suka dia di kede daripada sama kita.. Kalau lagi bagus hatinya, coba kakak ngomong pelan-pelan, berobat kita bilang..mungkin ntah mau abang kak? Iyaah, sampai sekarang kayanya belum maunya itu, kadang kaya nggak peduli dia, kemaren pernah jugapun kubilang gimana kalau sama kita satu anak adek kita itu, mungkin gitu nanti biar ada anak kita kubilang sama abang itu.. Iya kak, yang orang sering bilang pancingan kan? Iya, nggak mau pula dia.. Trus kalau kalian lagi berdua gitu, kalau ngomongkan tentang anak gimana tanggapan abang kak? Alaah, yang nggak-nggak kerjamu itu katanya selalu, makanya capek
Universitas Sumatera Utara
P I
P I
P I
P
kurasa..kalau dibicarakan selalu masalah anak, nggak pengen kam punya anak, liat itu gimana cantiknya anak orang itu kubilang, langsung marah dia, yang nggak-nggak kerjamu itu katanya selalu, makanya aku pun nggak ngerti lagi menghadapi abang itu.. Trus kalau lagi sendiri tadi gini dirumah, kira-kira apa yang kakak pikirin? Iyaah, kadang-kadang sampai juga pikiranku gini, capek kali aku kerja, ntah untuk apalah nti ini semua pikirku, kadang jadi timbulpun rasa malasku kerja, asal kuliat anak orang pengen kali aku dek, baju anak orang cantik, langsung kupikir kalau ada anakku pasti gitu pula cantiknya..kalau dipikir sudah 12 tahun kawin seandainya ada tadi anak kami kan sudah besar itu, sekolah anak orang, dalam pikirku gitu juga kalo ada anakku, kuantar setiap hari ke sekolah, pasti bangga kalilah aku pikirku... (diam beberapa saat) kalau dulu dek, mungkin ntaah di tahun-tahun kelima perkawinan kami, hampir-hampir stress aku, gimanalah nggak stress keluarga suamiku ngomong semua, trus teman-teman yang di kampung yang dekat-dekat rumah ini pun semua kaya menyindir aku selalu, gitulah karna nggak ada anakku pikirku, sombong semua orang sama aku, makanya pagi-pagi cepat aku ke ladang, dah gelap baru aku ke rumah, nggak pernah pergi kemana-mana, ginilah kerjaku tiap malam, makan sirih sendirian, kalau ngantuk nanti tidur aku, kadang abang itu pulang aku sudah tidur, nggak ngomongan pun bisa juga kami kadang kalau sudah tidur aku.. Hubungan kakak dengan orang-orang gimana? Kalau ada pesta, undangan atau arisan itu kakak gimana? Kalau dulu nggak dek, malu aku, abang itu pun nggak ngasi izin..selalu ditanya orang tentang anak..luas ladang, banyak duit pun nggak ada artinya itu, apalagi kaya kami ini semuanya paspasan...hmmmhh..sedihlah dek, nggak banyak pun kukenal saudarasaudaranya...mertuaku juga dulu selalu abang aja yang disuruhnya datang kalau ada pesta, istrimu suruh aja ke ladang kerja katanya..makanya capek kali kurasa.. Kok gitu ya kak? Nggak ngerti aku dek, mungkin ya karena nggak adalah anakku..tapi sekarang sudah berkuranglah dek..kalau sekarang aku ikut perkumpulan ibu-ibu di gereja, trus ada arisan di kampung ini aku ikut juga, cuma itulah aku keluar dek..kalau dulu apapun aku nggak peduli, asal aku keluar sepertinya aku aja yang selalu dibicarakan orang karna nggak ada anakku, trus di kampung inikan, ada beberapa yang nggak punya anak, kami pula yang paling lama umur perkawinan kami.. Merasa dibicarakan gitu, perasaan kakak bagaimana?
Universitas Sumatera Utara
I P I
P I
P I P
I
P I
P I P
I
Kalau merasa itu selalu ada... Perasaan kakak ya? Iya, digendongpun anaknya kaya seperti aku yang disindirnya, bangga kali kalau ada anak, bisa main-main, ada kawan..kau gak punya anak kasian kalilah gak bisa kaya kami ini..gitulah dalam pikiranku selalu dek asal kuliat orang sama anaknya, makanya lebih suka aku dirumah, keladang..jarang aku ngomong-ngomong sama orang, perasaanku selalu nggak enak.. Padahal mungkin belum tentu ya kak, mereka itu menyindir kakak..trus kakak biasanya gimana kalau sudah begitu? Ya kerumahlah aku, merenung aku...kadang kupikirkan pulalah tentang Sara yang di Alkitab itu 100 tahun baru punya anak, aku juga belum terlalu tua pikirku, pasti aku akan punya anak juga nanti, banyak nanti anakku pikirku..berdoalah aku dek, berikanlah aku anak Tuhan, satu aja juga nggak apa-apa, supaya ada hargaku..gitulah doaku dek Iya kak, berharap itu harus kak... Adalah dek, kalau nggak ada anak kita kan siapalah yang nanti ngurus kita kalau sudah tua.. Trus, kalau di kita suku Karo..apa yang kakak ketahui tentang perempuan yang tidak punya anak, ntah julukan atau sebutan gitulah kak? Aku heran kalilah memang ngeliat orang Karo ini, sering aku ngomong dengan perempuan lain yang sama dengan aku, yang senasib kami, kenapa kok perempuan selalu ditanyain, padahal kalau kami sudah berobat kemarin katanya aku nggak bermasalah, penyakit di perutku juga nggak ada kata yang ngurut itu, tapi selalu aku yang disudutkan keluargaku ini..gimanalah gitu pun... Kalau sebutan atau julukan buat yang nggak punya anak apa kakak tau? Hmmm, perempuan yang nggak pernah punya anak maksud adek? Itu perempuan mandul kata orang, kadang ditambah-tambahinya lagi katanya memang keluarganya pun rata-rata mandul juga, banyak yang nggak punya anak katanya lagi, makanya capek juga mikirinnya, ntah apalah dosaku pikirku... Pernah kakak dengar langsung omongan orang yang begitu? Itu nggak dek, tapi perasaanku begitu...keluarga suamiku selalu anggap aku yang nggak bagus.. Menurut kakak kenapa abang nggak mau berobat atau yang seperti kakak bilang tadi mengasuh anak orang lain, kita besarkan seperti anak kita sendiri? Makanya capek dek, dulu sebelum meninggal mertuaku, apapun kata bibi itu selalu didengarkannya, trus sampai sekarang selalu ajaran mertuaku itulah yang terngiang di kupingnya, nggak pernah sepaham
Universitas Sumatera Utara
P I
P
I P I P
I
P
I P
I
kami...kita ambil anak adek kita satu aku bilang, nggak mau dia, atau kita beli kubilang, itu pun nggak mau, entah gimanalah bikin abang ini.. Seandainya tetap nggak punya anak gimana itu kak? Janganlah gitu dek, tetaplah ada harapan.. Aku tetap berdoa sama Tuhan, cepat lambatnya adanya anakku pikirku, kan bagusnya kami duanya..kubujuk lagilah nanti suamiku ini ke rumah sakit, trus kalau ada orang yang berhasil punya anak setelah berobat ke dokter, langsung juga aku bilang sama abang, ke dokter ajalah kita kubilang, itu diam aja dia, kurasa maunya dia sekarang ini... Iya, sebaiknya di cek memang kak..jadi pemeriksaannya lebih lengkap, jadi kita nggak bertanya-tanya lagi mana yang harus diobati, atau mana yang perlu dikasi obat supaya lebih maksimal.. Iya, maunya mau abang inilah, aku gitulah keinginanku, selama ini sudah kubujuk-bujuk dia, kan belum terlalu tua kami kan? Kakak 39? Iya, aku 39...abang itu 42.. Hmmm, memang kalau di kesehatan itu sudah termasuk resiko tinggi kak, tapi kan kita harus berharap, kalau ke dokter kan bisa terus dipantau kalau kita rajin kontrol..kehamilan diatas 40 apalagi untuk anak pertama kan mungkin jarang tapi nggak mustahil kok kak, bisa kok..cuma ya haruslah nanti rajin periksa... Trus sekarang masih sering kakak merasa minder? Sekarang sudah kurang..sekarang banyak kali kuliat orang yang nggak punya anak, cuma dikampung ini kami pula paling lama, trus ada pula kemaren teman abangndu ini kan, duluan kami 2 tahun menikah, dia kemaren berobat ke dokter, lama memang tapi sekarang sudah ada anaknya, kubilang juga sama abang ini, liatlah temanndu itu, dia sudah ada anaknya, itu karna dia ke dokter kubilang, makanya ke dokterlah kita kubujuk dia.. Iya kak, cobalah ke dokter...berdualah kak dengan abang...di medan banyak itu dokter spesialis sekarang, bagus-bagus dan nggak terlalu mahal kok.. Iya dek, secepatnya pun mauku..tapi kan nggaknya mahal kali kan dek? Dengar dokter spesialis gitupun agak gugup aku.. Nggaknya kak, mungkin berkisar 1 jutaan lah kak, ntah 1,2 juta gitulah, tapi kita sudah diperiksa dan dikasi obat, dan terapi, kalau kita perempuan di USG.. Iya ya dek, dulu pernah itu kan, berobat kami ke dukun kampung..katanya bisanya ku obati, tapi periksa ke dokter dulu katanya, supaya ga susah lagi aku ngobatinya katanya..trus kemaren kan belum mau abang ini, semogalah nanti mau abang ini dek..aku sudah pengen kali ada anakku dek..
Universitas Sumatera Utara
P
I
P I
P I
P I P
P I
P I P I P I P I
Iya kak, harus tetap semangat, berharap dan berdoa... Tapi dari tadi kita ngomong-ngomong abang belum pulang juga lama ya kak selalu pulangnya? Iya lama dek, jam 10 lah biasanya, kadang jam 11 pun..kalau dulu curiga aku selalu, tapi sekarang takut aku jadi sakit pula nanti kalau kebanyakan curiga, biarlah dek, pokoknya masih kerumah dia.. Iya kak, kalau pengen punya anak harus kompak, kalau moodnya lagi bagus, bujuk lagi coba.. Kalau sekarang kompak kami dek, cuma berobat dibilang pura-pura nggak dengar dia, susah kompromi kalau soal berobat..tapi jarangnya kami nggak cocokan apalagi semenjak mertuaku meninggal, cuma ya itu, kalau masalah berobat masi nggak terlalu peduli dia.. Kenapa gitu ya kak, laki-laki malas kalau disuruh berobat, menurut kakak kenapa itu, malu? Aku pun nggak ngerti dek,dibilang malu..tapi nggak juga nya, masalah apapun ngertinya dia, jago juga kurasa..tapi ke dokter bilang, memang takut dia mungkin karna jarang dia sakit, dengar namanya saja pun takut dia.. Iya kak, laki-laki kan banyakan malu biasanya,.. Belum pernah memang kutanya dek, entah malu entah takut gitulah.. Yang penting dibujuk saja kak, waktu lagi pas bagus hatinya. Iya dek, kemaren di ladang pernah juga itu kusinggung..kalau kita berobat gimana kubilang, itu mau juga dia, nggak lagi dia marah.. Kalau iya katanya kan kak, langsung maunya berobat.. Iya dek, cuma kan kadang pas pula nggak ada duit...doakanlah kami ya dek, biar ada anak kami, karna kalau sampai tua nanti aku nggak ada anakku gimanalah itu, kan selalu aku kesepian.. Iya kak, sabar ya kak.. Iya dek... Gimana ni ya kak, lama kali abang kerumah, nggak apa-apa kalau aku permisi, kakak di rumah sendirian? Nggak apa-apa dek...biasanya juga aku sendirian kok..jam 10 nanti kan mudah-mudahan kerumah abang itu... Masih lama pula ya kak, tapi nggak terganggu kakak kan? Nggak dek, senang kali pun aku... Terimakasih banyak ya kak...sudah banyak bercerita.. Iya dek, sama-sama..
/
Universitas Sumatera Utara
Verbatim 2 P : Peneliti I : Informan P/I P I P
I P I P I P I P I P I P I P I P I P I
P I
Verbatim Malam kak, kakak punya waktu kalau kita mau cerita sedikit kan? Apa kakak terganggu? Nggak dek, saya nggak apa-apa.... Ini kak, seperti yang saya bilang sebelumnya saya kan lagi membuat tugas tentang bagaimana perasaan-perasaan di kita wanita Karo yang tidak mempunyai keturunan, kakak tidak keberatan kan? Nggak dek, silahkan aja.. Sudah berapa tahun kalian menikah kak? Emm, kira-kira 6 tahunlah... Berapa umur kakak sekarang? 34.. Abang kak? Abangndu 36... Ini abang lagi dimana kak, kok tidak ada dirumah? Lagi diluar dek, ada kerjaannya mungkin.. Kakak sering sendirian begini? Biasanya abangndu cepat pulang kok, jarang-jarang pulangnya malam kali... Kakak sudah 6 tahun menikah, menurut kakak apa artinya sebuah pernikahan... (Berpikir sejenak)emm, menikah ya supaya ada yang sayang sama kita, ya supaya ada anak laki-laki dan perempuan... Oo, supaya ada anak, jadi menurut kakak kalau nggak punya anak gimana itu kak? Ya seperti aku inilah dek, pasti kepingin kalilah, pasti enak kali kalau ada anak pikirku selalu.. Kalian sudah pernah berobat kak? Sering..ke dukun, obat kampung, ke dokter pun sudah berobat kami, .cuma ya gini dek, belum ada yang berhasil.. Hmm, pendapat abang gimana itu kak? Apa pernah menyalahkan kakak? Nggak juga, abang cuma bilang yah, sabarlah kita gitu ajalah dek..keluarga pun bilang ya sabar aja, adanya nanti, berdoa kalian kata mereka..makanya jarang kami berantam soal anak dek... Pengalaman yang paling sulit yang pernah kakak rasakan apa itu kak, tentang keadaan kakak yang belum punya anak? Hmm, pernahlah sekali..kami kan selalu nanam-nanam..ada adekku, anak
Universitas Sumatera Utara
P I
P
I
P
I
P I
sodara perempuan mertuaku, suaminya sudah meninggal, sama selalu kami ke ladang, sedih kali aku ngeliat keadaannya, kasian, jadi sering kami bawa dia ke ladang, samalah kami nanam-nanam..adek itu punya 2 anak, duanya perempuan..selalu dibawanya kalau ke ladang kami.. berarti pengen kali suamiku ini punyak anak ku pikir, tawak dia selalu di ladang sama anak adik ku itu, kalo ku lihat suamiku takut pula dia, sedih kali lah kurasa kalo saudara perempuan kita yang buat keluarga kita gini, capek nya ku rasaberfikir, pernah sekali aku berfikir karna terampau capek ku rasa entah di kawini suamiku ini nya saudara perempuan ku itu, tapi tau pun keluarga egaknya enggak nya katanya sama ku tapi sering ku lihat selalu dah lain cara ngomongnya, sedih kali nya kurasa pernah sekali capek kurasa mikirinya pergi aku ke ladang ladang gak pulang aku ke rumah, dah dicari carinya aku semua keluarga juga ikut mencari termasuk keluarga suamiku juga, gak tau mereka aku dimana dah sampek tengah malam aku diladang dan aku berpikir agar mati saja dah sempat mau bunuh diri aku tiba tiba datang semua keluarga suami ku tadi sama keluarga ku mencari aku tersentuh hatiku untuk gak bunuh diri, kerumah kita nak ku kerumah lah kita jangan kayak gini nakku gitu kata keluarga suami ku tadi tersentuh pula hati ku kerumah pula aku. Terus memang selingkuh, atau hanya perasaan kakak saja? Perasaan ku saja memang biar pun ku lihat cara bicaranya selalu sudah berbeda ku rasa tapi entah enggak nya karna sering dia sama duanya entah gitu pikirku gitu aja nya. Menurut kakak ada hubungannya karena saudara kakak itu ada anaknya atau karna memang ada niat dari abang entah hanya untuk main main saja sama anak nya itu tadi? Itu memang ingin dia, entah kalo ada anak kami kayak gitu juga dia nyayanginya, entah karna kepingin kali dia ku pikir, jadi capeknya ku rasa tapi karna gak ada pula anak kami entah gitu ku pikir, tapi enggaknya dia pernah sama kali, tapi kalo diladang dia berbicara, di boncengnya heran aku. Tapi kam bilang tadi positif dari keluarga tapi kalo gitu kan dah menyakiti, tadi kam bilang pertama abang itu pun gak nya pernah kalian berkelahi tadi udah lama emangnya kejadiannya? Belumnya lama baru baru ini tadinya kira kira 6 bulan yang lalu, makanya capek ku rasa berpikir gak lagi aku tidur karna mikir kannya entah gitu pikirku. Gimana lah ini kalo suka kali pula dia sama anak nya itu, sama pula dia selalu entah gitu nanti pikir ku terus karna gitu tadi dah dijemput keluarga nya aku terus kami ke rumah dia pun dah berubah sampai saudara perempuan tadi gak berani lagi dia datang kerumah biasanya datangnya dia kerumah kami tiap hari, gak lagi dia berani datang ada pun kerjaan di rumah gak lagi dia berani jumpai kami ke rumah kami ini.
Universitas Sumatera Utara
P I P I
P I
P I
Eeemmm terus kalo berobat kalian duanya kalian di obatin? Iya duanya, duanya kami di obatinya kalo berobat kampung kamu bilang gak adanya masalah katanya itulah entah adanya nanti kupikir kalo ke dokter kamu bilang udah pulanya kami suntik penyubur, terus kan makanya bertanya pula dalam hati kukan ada pula benjolan di bahuku ada besarnya sebesar telur ayam kampung gimana lah ini entah ini pengaruhnya maka belum ada terus anak ku kupikir, makanya capek kalinya ku rasa berpikir jauh jauh selalu ku pikirkan gimana lah ini gimana lah ini, tapi karna di dukung keluarga ini selalu, gini pun adanya besok kupikir di kasi Tuhannya nanti kupikir terus masi sepaham nya kami kemana pun kami mau pergi masi maunya dia, misalnya di bilang keluarga kesana kalian berobat gimana menurut kalian, ayok ayok berobat tadi kita ayok gitu pula nya di bilang suami ku itu sama ku, senang nya hatinya aku pun senang nya kurasa kalo berobat di bilang sehatinya kami. Terus pernah pula sekali ini tadi meninggal bapak kam tau, aku gak pula memang ku tau kalo orang karo di bilangnya “Nengget” terus ninggal bapak tadi dipanggil aku ku pegang microfon di pegang pengang suami saudara perempuan suami ku aku, takut kali aku kenapa kok gini di buat orang ini aku ku pikir takut kali aku, karna gak tau aku sama sekali tentang Nyengget itu tadi entah dengan cara itu nanti baru ada pikir keluarga, kalo ga siapa emangnya kam liat kayak gitu. Kalo orang karo kan gak boleh berbicara sama suaimi adek iparnya, udah pula aku di tarik tariknya, pegang pegangnya, takut kali aku terus setelah itu karna biar punya anak aku maka di buat orang ini aku gitu ya ku pikirentah gitu di buat baru punya anak dia biar langsung jumpa yang di inginkan gitu pula nya yang di pikirkan keluarga ku ku pikir makanya gitu pun di buatnya senang nya hati ku berarti di dukung keluarga suamiku ini rupanya aku selalu ku pikir. Itu dah lama kejadiannya? Ini belum nya lama kira kira 2 bulan yang lalu masi . Terus tanggapan abang gimana? Kan sebenarnya kan malu kalo di pegang pegang suami adek ipar kita kita terus tanggapannya gimana? Diapun kenapa maka gitu pikirnya sebab kami gak tau duanya, keluarga yang kesepakatannya, dia pun pertama marah pulanya dia, kenapa di gituin istriku itu pikirnya, dia pun takut nya kemaren setelah siap baru ku bilang setelah aku sadar, karna sudah sempat aku pingsan dah nya aku perlu diangkat, terus dia pun berpikir gitu memang adat karo ya pikirnya makanya dia pun gak apa pun di bilangnya waktu di Sengget kemaren aku. Eemmm, tapi dah beberapa bulan sekarang, tanggapan kakak mengenai Nengget itu gimana kak? Yaa kalo orang karo bilang biar terkejut batinnya, biar malu batinnya duanya biar mulai dari sini sampai seterusnya ada keturunannya pikirnya, ada pula gitu, ada juga memang yang berhasil ada juga yang enggak tapi
Universitas Sumatera Utara
P I
P I P I
P I
P I P I
P I
P
entah kayak gitu baru ada pikir keluarga suami ku ini aku pun senangnya hati ku ada pula orang yang berhasil ku lihat. Tapi kalo masi dua bulan gini, masih harus menunggu kita ya, gimana kirakira hasilnya. ya iya lah, aku pun dah pengen kalilah, kalo dah kayak gini adat orang karo ada pula orang berhasil entah kayak orang itu pla nya aku sebab ada pula ku lihat orang karo ini banyak juga dibuat gitu berhasil, sebagian ada pula yang di siram sama suami dari ipar kita itu, aku kan kemaren cuma di pegang pengang suami ipar ku itu kemaren itu, dia pun berhasil di gituin terkejut planya dia, aku pun kemaren terkejut kali sampe sempat aku pingsan kemaren bisa pula nanti gak ada ku pikir sebab serius kali kami. Terus menurutndu kak kalo kita orang karo, gimana pandangannya kalo ada perempuan sudah lama menikah tapi belum punya anak? Emm kalo itu seperti yang kita bilang ada pula sebagian terus terusan gak ada anaknya gak berharga pikirnya kalo orang karo. Di orang karo kan anak yang paling berharga di rumah tangga jadi seperti yang dibilang tadi ada juga perasaan ku kayak gitu entah gitunya di bilang orang sama ku, karna anak yang paling berharga di bilang terus gak ada pula anak kita kan jadi pengen pula kita, tapi terus nya aku berharap kalo dah 2 bulan gini bisa pula nanti gak ada pikir ku, karna ku liat bulanya orang gitu. Oooo terus apa yang kam tau tentang istilah, atau pun nama kalo ada perempuan yang gak ada terus terusan anaknya yang kam tau? Gak ada keturunanya sebagian ada pula ada pula yang bilang orang tua dulu dah di betis nya sel telurnya.. mungkin kamu rasa di betis sel telurnya? Sel telur pira me..? Iya... kalo bahasa Indonesiana sel telur kalo orang karo Pira katanya.. dah pergi seltelurnya ke betisnya katanya , kan gak mungkin kam rasa ke betis larinya sel telur kita kalo sel telur kita kan di perutnya. Iya... berarti ini istilah orang karo ya, aku pun baru pertama kali ku dengar. Ada pula orang tua dulu kam tau gini pula di bilangnya penyebab maka gak ada keturunannya kalo bagusnya dah pun di periksa kemana pun bagusnya suaminya itu berarti dianya dah lari ke betisnya seltelurnya gitu yang ku dengar dari orang kalo orang tua dulu, aku pun baru ini ku tau bisa sel telur pindah ke betis, kalo secara medis kan gak mungkin seltelur pindah ke betis kita kalo di perut kitanya tempatnya. Terus istilahnya itu di tujukan orang maka kam tau gitu di tujukan orang sama ndu atau kam dengar langsung atau omongan omongan saja. Omongan orang nya gitu, gini gini gini di bilang orang gini nya itu dibilang orang sama orang, terus bilang orang sama ku dan kudengar pula. Tapi anak anak kampung menurut kamu gimana pandangan nya sama kamu perasaan ndu giman?
Universitas Sumatera Utara
I
P I
P I P
I
P I
P I P I
P I
P I
Kalo anak kampung kamu bilang, karna bersatu hati kami sama keluarga suami ku terus keluarga ku pun bersatu nya hati kami terus di dukungnya kami duanya, gak pula di bicarakan orang kali, ganya sering di bicarakan orang Terus abang gitu misalnya ngomong kalian masalah seputar ini giman pendapatnya?? Adanya besok katanya, ada sebagian orang kan dah 10 tahun berrumah tangga ada pulanya, kita masi 6 tahun nya adanya katanya, makanya gaknya jadi masalah bagi dia, kalo belum punya anak kami sampe sekarang adanya selalu harapannya adanya besok yok katanya. Gaknya jadi masalah kalo belum ada pun, tapi kan pengen juga nya kita. Terus masalah yang abang dengan saudara perempuan kamu tadi itu gimana katanya ? Kalo ku tanyak kemaren, enggaknya kam nya itu salah paham kalo anak saudara kita kan sayang pulanya kamu, engaknya perasaan kamu aja nya itu, gaknya suka aku sama dia kamu nya cuman yang aku suka. Tapi seperti yang di bilang tadi kalo gak ada anak kita pengen nya kita tapi karna sayang aku sama anak nya itu kamu nya kecarikan dalam hati kamu katanya. Kalo gak sikit pun enggaknya katanya. Berarti kalo gitu dijelaskannya sekarang udah lah tenang kam ya kan? Sekarang dah tenang lah aku, gaknya sekali pun di ulanginya, terus dah lebihan pula kasih sayangnya sekarang dari yang dulu. Dah pula kasian rasanya sama ku karna dah sempat kemaren mau bunuh diri aku, dah tambah pun kasih sayang nya sama aku. Jadi,kalo ke dokter kalian apa yang di bilang dokter? Kalo kata dokter bagusnya tapi kan gak papa kalo suntik penyubur kami berdua? Iya lah kalo dokter banyak terapinya, setelah siap kita di periksanya tau dia dimana yang harus di terapi mungkin itu yang di kasi dari dokter, suntik penyubur yang kakak bilang tadi. Itu lah setelah kami suntik kemaren ber harap aku entah adanya ku pikir. Berharap aku pasti ada ku pikir. Makanya gaknya jadi masalah sama kami berdua, sebab kalo serius kita pasti dikasi tuhan kami pikir. Sebab kam tau seperti yang di bilang tadi Oraetlabora berdoa sambil bekerja gitulah pikiran kami. Berarti selalu ada harapan kan gitu? Ya iya lah adanya selalu harapan kami, seperti yang di bilang tadi kalo udah nya ke obat kampung, ke dokter dah pastinya ada kami pikir berdua. Kami gaknya pernah bertengkar, enggaknya ini jadi permasalahan untuk kami sekarang. Sebab sekarang dah tambah sayang dia sama ku. Kalo beberapa tahun kedepan pun tetap gak ada anak misalnya, kira-kira
Universitas Sumatera Utara
P I
P I
P I
P I
P I P I P I P I P I
persiapan atau rencana kakak bagaimana? Udah lama kami berrumah tangga,kalo dah 10 tahun pun nanti gak ada anak kita, kalo gak kita, kita adopsi saja kata abangndu Oooo jadi kalo adopsi gitu abang pun dah setuju?? Setujunya dia, tapi kita buat waktunya , kita buat program kita 10 tahun nanti belum ada baru di adopsi. Kan gak pap kan senang kamu katanya,kam pun kan senang nya hati ndu ku bilang pula. Senang katanya makanya dah 10 tahun nanti kami berumah tangga belum ada keturunan kami, kami adopsi nanti kami bilang, ambil nanati anak laki laki dan perempuan kami bilang. Ooo berarti dah jauh ke depan ternyata dah kalian bicarakan kan? Itu seringnya kami bicarakan karna keluarga pun mendukung kami jadi gitulah keinginan kami, 10 tahun nanti kita ambil, makanya 10 tahun nanti belum ada keturunan kami, bersatunya hati kami ngambil anak laki laki perempuan.. Eeee... mantap juga kalo gitu ya kak? Tapi kita berdoa kan sebelum 10 tahun pun dah di berikan.. Iya lah... kalo 2 tahun lagi pun atu tepat yang ke 10 tahun pun di kasi besok senangnya hati kami gitu udah yang kami program kalo dah 10 tahun nanti kalo belum ada kita ambil aj kami bilang. Eeemmmm.. tapi dah lama kita ngomong kenapa abang tadi belum pulang?? Tapi gak kayak ini biasanya kan? Gak, gak pernah kayak gini pun kalo datang kami dari ladang ke kede dia sebentar, suami orang bisa pulang sampe jam 11 malam pun kalo dia jam 8 pun dah pulang , dah masak nasik kita katanya langsung setelah itu gak lagi dia keluar . Tapi ini entah apa pula kerjanya kan? Entah apa pula kerjanya bisa pula ada entah apa entah saudar di situ biasanya gaknya dia mau biasanya gini kalo minum minuman gitu gaknya dia mau entah siapa pula datang keluarga entah siapa ngobrol dia di kede sana. Kalo ga gaknya pernah gini. Eeeemm .. kalo gak kan cocok pula tadi kalo sini abang biar cerita cerita kita kan gitu..? Iya kek gitu lah.. dia pun senang nya hatinya.. kalo kamu tanya pun dia tadi gaknya dia marah. Sebab kami enggaknya jadi masalah buat kami karna di dukung keluarga kami belum pun ada anak kami senang nya kami. Emmm tapi mana tau di masi lama kak, sekali lagi nanti yok kak kalo gak salam ku aja nanti sampaikan kak kita doakan aja nanti kak biar dikasi sama Tuhan. Bisanya nanti ku bilang kalo sekali lagi pun kamu datang dia senang nya hatinya . kalo datang lagi kamu besok tentukan harinya di situ nanti mau ngomong ngomong aku sama kamu sama abang kak kamu bilang
Universitas Sumatera Utara
langsungnya dia mau, senangnya hatinya jadi kalo mau datang kamu bisa saya bilang sama dia biar di tunggunya kamu di rumah senang nya hatinya . Emm iya yok kak sekali lagi nanti u kabari nanti, mungkin ini untuk hari ini gini aja dulu kalo ada nanti yang kurang kan bisa lagi aku datang kak?? Bisa. Kapan pun bisa dia gaknya jadi masalah untuknya, entah sakit hati nanti abang itu kamu pikir dia enggak senangnya hatinya . Eeemm. Iya lah kalo gitu kak banyak terimakasih ya kak dah banyak cerita cerita kita.. Iya yok kamu pun doakan pula biar diberkati Tuhan dari doa kamu itu pun bisa dapat rejeki. Iya lah kak berdoa kita kalo masalah seperti inidoa adalah yang paling kuat. Ya iya lah di tulis pun di kitab suci itu doa adalah nafas hidup. Kami berdoanya selalu.. Iya lah kalo gitu kak, gak usah lagi aku tunggu abang tadi ku tunggu, permisi aku ya kak.. Iya yok hati hati kamu ya.. Makasi ya kak. Iya...
Universitas Sumatera Utara
Verbatim 3 P : Peneliti I : Informan P/I P I P I
P I P I P
I
P I
P I P I P
Verbatim Menurut mu ta apalah arti sebuah perkawinan? Arti perkawinan menurut aku yang dulu atau arti perkawinan menurutku sekarang? Ya yang dulu lah, sekarang kan kau belum kawin, yang kemaren gitu maksudnya. Dulu di awal awal perkawinan,perkawinan itu menurut aku itu awal dari sebuah tanggung jawab sepasang manusia untuk jalanin hidup kedepan berbagi, mempunyai keturunan, mendapatkan kasih sayang itu awal perkawinan atau menjalankan perkawinan. Tapi kalo sekarang di tanyak apa arti perkawinan bagi aku sekarang itu perkawinan itu awal kehancuran karna di perkawinan banyak hal yang kita anggap sebuah kejujuran ternyata kebohongan ya inilah neraka neraka dunia itu lah istilahnya. Ooo jadi perkawinan dulu seperti neraka yang kau anggap? Iya sampai sekarang lah, kalo di suruh kawin lagi masih traumalah. Sampai hari ini? Iyalah, sampai hari ini.. Kemarin kalo gak salah sering cekcok karena gak punyak anak ya ta, jadi menurutmu apalah artinya ada enggaknya anak dalam perkawinan itu menurutmu itu gimana? Buat aku pribadi anak itu sebuah anugrah, kalo di semua agama pun kan ada disebutkan berkembang biaklah. Jadi kita pun namanya setiap wanita yang normal pasti ingin seorang anak , mempunyai keturunan itu namanya wanita pasti ada sifat keibuannya ya kan pingin anak, pingin ada yang disayang, misalnya pingin ada kawan lah, ada apa ya, pingin ada penerus generasi. Jadi kalo ada orang kawin tapi gak ada anak itu gimana? Na itu, itu tergantung yang menanggapinya kalo mungkin ke perkawinan kehidupan aku orang menikah tidak punya anak itu lah awal kami berpisah bercerai mungkin bagi suami ku dan bagi keluarganya anak itu segalanya perkawinan itu terjadi supaya punya anak. Kalo gak salah abang itu anak sendiri laki laki ya? Iya paling kecil laki laki, satu satunya paling kecil laki laki. Kakaknya sekarang punya anak? Iya, tiga. Kakaknya tiga tiganya punyak anak. Terus sekarang kondisi perkawinan kalian gimana? Memang benar benar cerai atau gimana?
Universitas Sumatera Utara
I P I P I P I P I P I P
I
P I
P I P I
Dah cerai kami, dah setahun lebih, Pas menikah umurmu berapa ta? 26 tahun, 2009 kami menikah. Umur abang itu berapa? Siapa namanya? Bg Eman ya? Iya Dia berapa umurnya? Dia emang kalo secara fisik dia dibawah ku 2 tahun. Oo lebih muda. Iya Berarti waktu kawin kalian dia masi umur 24 tahun? Iya, dia pas 2 tahun dibawah aku. Terus apalah kira kira pengalaman yang paling sulit atau yang paling menyedihkan lah yang pernah kau alami, yang pernah kau rasakan lah yang berhubungan sama keadaan mu lah yang gak punya anak dari keluarganya lah yang paling menyedihkan lah dan yang paling membuat sakit hati, yang kadang kadang sampai membuat mu, kemaren katanya kau pernah stres ya kan pengalaman apa yang paling sulit ? Tekanan lah, tekanan dari keluarga, karnakan kita kerumahnya, misalnya kita ke rumah mertua ku sukak ngomongnya ih makin gemuk kau ya, makin ini kau ya gitu, padahal kan gak ada yang mau kurus gitu, apa kalian yang udah ada? Tapi kalian kan gak ada anak kalian yang mau di biayai. Kata kata yang kayak gitu kan kalo kita namanya menantu orang lain dirumah itu kan menyakitkan tekanan tekanan seperti itu lah, tekanan tekanan ngapain, yang paling fatal yang di bilang mertua ku bibik ku itu “ngapain punya menantu PNS kalo gak punya anak” ya tekanan tekanan kayak gitu lah dari kata kata. Itu sampe tahun tahun keberapa itu maka sampe ngomong kaya gitu? Tahun ke dua, tahun ke dua suami aku pernah bilang kayak gini ingat aku bulan 10 tanggal 28 masi ingat aja aku tanggal nya itu, suami aku bilang kaya gini “dua tahun lagi ku tunggu ya dek, kalo kam dua tahun lagi gak punya anak kita pisah.” Itu yang ngajari dia itu kira-kira siapa? Apa dari hatinya itu ngomongnya? Kalian kan dah pacaran sebelumnya? Iya, kenalnya sebentar sih kenal bulan 10 jadian bulan 12, bulan 7 kami lah kami married. Cuma delapan bulan ya. Jadi dia itu ngomong karna dirinya atau karna pengaruh keluargannya? Pengaruh keluarganya, lingkungannya, pengaruh dirinya sendiri lah, karna kan waktu kami masuk tahun tahun ke dua kan mertua ku laki laki kan meninggal jadi disitu lah awalnya. Issh,.. kasian kali lah orang ini belum punya anak padahal satunya anak orang ni laki laki terus belum punya kempu pula bolang yang meninggal ini kata orang ini, dari situ lah
Universitas Sumatera Utara
P I P I P I P I P I P I
P I
P I
P I
awalnya lakik ku nengok aku gimana gitu. Kalian tinggal serumah sama mertua? Enggak, kami gak serumah, Sering ketemuan.? Sering lah karna kan dia seminggu sekali wajib pulang kerumah orang tuanya. Oo bang eman itu? Itu kau gak di bawak? Kalo aku libur dinas aku ikut, kalo aku dinas kan kalo dinas di rumah sakit kan gak tentu tentu waktunya, aku gak ikut lah. Kalo dia ke rumah ibuk nya dia nginap itu? Bisa 3 hari 4 hari kalo gak di suruh pulang. Jadi kau telpon dulu baru pulang? Iya, kalo pingin dia pulang, pulang. Jadi gak kerja dia? Dia kemaren sistim kerjanya gini seminggu kerja full, dia kerja di kehutanan jadi seminggu dia full kerja di lapangan 2 minggu dia di rumah, jadi yang dua minggu itu lah yang ku bilang dirumah dia nanti kan nanti hari senin dia pulang nanti hari hari rabu udah pergi dia ke rumah bibik sana nanti pulang lagi kerumah kalo gak hari jumat hari sabtu mau pun sampe hari senin sampe sampe seminggu dia di sana. Terus kalo kau kesana gitu orang lingkungan situ pernah ngomong ntah apa tentang itu lah? Pernah, pernah lah kan istilahnya kita kan namanya tinggal di kampung kampung gitukan, ntah nanti di teras itu kita kan dah datang eda ini entah apa lah di panggilnya kan udah kak gitu kan giman udah isi katanya gitukan, ih belum kak ku bilang gitu. Ih lama kali katanya kemana itu lama lama itu katanya kan. Ya kek mana lah kita njawabnya kan gak mungkin kita jawabnya “mana ku tau kak emang aku yang ngasi anak” kan gak mungkin. Cuman kan jawaban yang kayak gitukan kita cuman perlu senyum aja mungkin pertanyaan tetangga saudara saudara yang buat bibik ku itu kecil hati tapi masi ada dulu kila ku jadi bibik ku gak berani ngomong langsung. Jadi semenjak meninggal kila mu? Semenjak kila meninggal lah, iihh kasian kali ya dah ninggal belum ada kempunya giniginigini.. semenjak dari situ lah bibik ku makin benci ngeliat aku. Waktu tahun kedua itu lah kila ku meninggal. Pernah kalian berobat? Nah itu dia, pandangan mertua ku itu gini, kami kan pernah aku pernah mau berobat ke dokter Iwahnul, dokter itu bilang gini “gak bisa kamu sendiri berobat harus dengan suami” jadi aku kesana sama dia sama eman terus dibilangnnya kebetulan bibik ku nelpon aku masih ingat tu waktu kami di kereta jadi bibik ku nelpon dimana kalian dek katanya kan mau
Universitas Sumatera Utara
P I P I P I P I P I P
I
berobat mak sama permen ndu, berobat apa siapa sakit? Gak ada kami mau pereksa aja.. pereksa kek mana? ini kenapa kami gak punya anak katanya gitu kan tunggu tunggu dulu itu lah di berentikannya kereta tadi ngomong dia sama mamaknya jangan berobat jangan berobat kata mamaknya gitu kalo ada waktu kalian ke kampung kalian katanya. Terus ingat kali aku gak jadi kami ke iwahnul kami dah di jalan tu dah di jln sising manga raja itu. Terus balek kami ke rumah tanyaknya memang tau dia aku libur tanyaknya besoknya ke kampung lah kami terus di bilang mertua ku gini “kalo namanya perempuan mungkin dia mengistilahkan entah karna dia keladang ya dia mengistilahkan kayak gini “ namanya perempuan itu kayak tanah di bilangnya dikasi pun benih benih, aku gak tau lah ya kalo bercocok tanam itu kayak mana ya. Di kasi pun dia benih yang jelek pasti tumbuh walau pun gak ada buahnya gitu terus kata mertua ku itu entah pun nanti anak nya yang salah kalo emang aku tu betul tanah tadi betul ada lahir anak kalian walaupun entah kayak kandungan lemah, tu lah kata mertua ku dia kan gak tau apa istilahnya entah sebulan dua bulan gugur pun pasti ada anaknya dia mengistilahkan ke tanah ke tanaman yang di apahi dia lah selama ini. Jadi menurut dia yang salah tanahnya lah? Yang salah perempuannya lah, karna kurang bagusnya kau dikasi benih yang bagus pun gak akan hamil karna tanahnya gak bagus gak subur. Itu langsung kau dengar? Ya langsung lah. Terus apa kata abang itu gitu? Diakan anak mamak jadi iya mak iya mak betul itu kan gak mungkin kita bilang Jadi gak dibelanya kau gitu? Iya mak betul itu iya mak betul itu....mamaknya aja yang dia dengar... mertua mu kerjanya apa? Ke ladang, makanya samakannya aku sama tanah, emang manusia juga balek ke tanah kan kalo meninggal, Cuma... Gini lho ta, inikan tentang perempuan karo ya kan menurutmu gimana lah dipandang orang karo kalo perempuan udah lama kawinnya belum punya anak gitu, di suku kita lah.. Suku karo mau toba mau suku mana pun kan namanya gak punya anak itu pastikan dipandang sebelah mata mau di suku mana pun apa lagi kita orang batak ini pasti dipandang sebelah mata iisss dia gak punya anak kemana nanti hartanya itu, untuk apa dia kerja itulah yang paling utama, untuk apa dia kerja untuk dirinya sendiri kan gitu. Jadi kalo misalnya kalo kayak gitu dipandang hinalah kalo di suku kita kalo perempuan itu gak punya anak, dipandang hina, di pandang buruk, di pandang mengacaukanlah.
Universitas Sumatera Utara
P I P I
P I
P I
P I P I P I P I P
Kenapa bilang gitu? Kok mengacaukan ? Kalo gak kawin anak ku sama kau kan pasti dia punya anak gitu. Jadi kita kan jadi sumber masalah sama mereka. Terus itukan dari keluarga laki laki kalo dari keluarga mu gimana? Kalo dari keluarga ku ya kalo dibilang kan keluarga ku aku ini kan pihak perempuan kayak mana pun kan mamak kita sama anaknya perempuan sedih juganya dirasanya anaknya gak punya anak kan tapi kita orang yang beragama orang yang berpendidikan kan bukan kita yang mau di antara aku pernah bilang gini sama mertua ku. Ku jawab juga tadi waktu dibilang mertua ku kayak umpama tanah tadi, ku bilang gini sama mertua ku diantara kalian semua bik, bibik terus anak kam ini mamak ku entah siapa pun diantara kalian semua yang paling pingin punya anak itu aku kubilang gak kalian ku bilang mungkin kalian 10 10 % nya aku yang 90% kalo pingin punya anak ku bilang itu ku jawab memang jelas jelas depan dia ku jawab. Apa katanya gitu? Mau nya gini ya sekarang itu maunya kalo sama sama orang kesehatan maunya sebelum kawin ada maunya pemeriksaan ya katanya mandul ato enggak, jangan di jebak anak ku gitu lah. Emang kita jebak anaknya? Kalo memang mau jebak anak nya sebelum kawin kita tidur sama dia kan kalo hamil kita baru kita kawin sama diakan kalo istilah menjebak kan gitu.bukan menjebak tadi dibilangnya seperti aku menjebak anaknya gak punya anak gitu. Beru apa nya mertua mu itu? Sama kayak aku beru sembiring. Hahahahahahaahah Sama kaya aku sembiring tu Masi sering kalian jumpa, gak? Gak lah, kalo bisa pun kami dua mata hari, dia matahari langit aku matahari plaza. Hahaha, bisa aja.. Nah terus kan dibilang tadikan dipandang sebelah mata atau apa itu kan perasaan mu gimana gitu? Dulu bulan bulan pertama aku pisah aku tu pasti down kali kan sedih kali, terus kau tau kan kalo aku sedih atau gimana gitu gila jalan kemana mana gitu belanja apa aku suka duduk duduk ihh kok gini lah diri ku ya kok bisa lah, ku tengok lagi kalian kalian yang udah punya anak gitu nkan iss enak kali dia itu ya dah punya anak ginigini itu tahun tahun pertama lah bulan bulan satu lah, bulan satu lah aku pisah sama dia sampe bulan bulan enam itu memang aku down kali terus kan aku kemaren pas masuk pas nikah sama dia itu kan hampir empat tahun aku sebenar nya nikah sama dia aku
Universitas Sumatera Utara
P I
P I P I
P I
P I P I
P
I
kan dah 3 kali percobaan bunuh diri. Ooh, bunuh diri? Iya, Makan minal, phenobarbital sampe 40 biji, minum baygon, Enggak mati pula.. Aku memang memangggg....... depresi berat lah dengan kata kata gak bole kasi belanja... aku kemaren mana boleh dikasi belanja karna gak punya anak, kurang emang gaji mu itu untuk makan kalian katanya gitu. Jadi gaji lakik ku itu gak boleh sama aku, yakan karna gak punya anak aku maka gak dikasi belanjakan dengan bahasa kurang rupanya gaji kalian untuk kalian aja, gaji mu itu kurang rupanya untuk belanja kalian aja? Intinya kan karna aku gak punya anak kan. Nggak dinafkahi semenjak kalian pisah itu? Apanya? Yang gak dikasi uang itu? Gak lah waktu berumah tangga. Makanya itu yang ku bilang penekanan saat berumah tangga itu berat sama ku, kalo namanya kita berumah tangga kan laki laki yang tanggung jawab sama kita kita kan sebagai pengikut aja memenuhi kebutuhan bukan kita yang tanggung jawab memenuhi kebutuhan kan tapikan dengan bahasa mertua ku itu “ngapain lah gaji si Eman ini sama mu kurang emangnya gaji mu?” Terus sikap keluarga atau teman atau sahabat sahabat mu gimana la tanggapannya? Kalo dari keluarga teman eee kawan kawan sama sahabat sahabat semuanya pasti ada dukungan lah sama kita supaya kita gak stres, sedih berlebihan terus biar ada semangat baru biar gak terpuruklah namanya hidup ya.. ada yang bilang namanya hidup hidup ya ada masa jatuhnya ada masa bangunnya. Sekarang kau masa jatuh nya ya harus kau sikapi kayak mana kau njalaninya. Terus sekarang kondisimu setelah berpisah, setelah bercerai kayak gini, tp kalian cerainya cerai apa? Pengadilan lah, kalo agama gak ada. Anak beru pengadilan. Jadi perasaan mu sekarang setelah resmi berpisah gitu? Perasaannya ya lebih plong lebih lega perasaan senang lah dah bebas gak ada lagi yang kita pikirkan. Pikirkan ke depan lah giman gak ada lagi yang bakalan menekan kita gak ada lagi tuntutan ya kan tuntutan kapan ini. Jadi masi ada rencana mu lagi gitu, entah alternatif mu yang lain? Kan dah lama ini kau sendiri gitu kan. Ee gak ada niat lagi mau kawin lagi atau gimana gitu? Kalo niat belum lah baru baru setahun ya belum lah Cuma kan walau pun berantem berantemnya dah lama kan tapi resminya baru tahun ini kalo niat itu belum kalo ada nanti niat ku niat nya itu mau nya dapat nya eeee duda lah pastinya kita mau nikah ya kan kita pun mikirkan kedepan kedepan
Universitas Sumatera Utara
P I
P I
P
I
P I P I
nanti siapa yang jaga kita siapa kawan kawan kita sekarang kan sendiri pun kita kan masalah kita kita pecahkan sendiri gak ada lagi kawan kita cerita cerita misalnya aku cerita sama mu Mut aku gini gini ya kan orang kan dah punya keluarga masing masing yang di urusnya kan gak mungkin lagi kita shering sama kawan kawan kita ya kan kalo masi gadis bisa lah kalo sekarang kita sering sama kawan kawan kita kan payah kan ya pasti kan. Makanya ku bilang kalo niat sekarang gak ada tapi kalo kedepan misalnya pun aku ada niat menikah eeemmm nyarik ya nyarik duda lah yang punya anak jadi gak lagi dibilang tuntutan anak lagi lah kalo ada rejeki kita situ kan syukur kalo gak dikasih ya anak dia lah yang kita jaga kalo baik kita sama anaknya kan tua pun kita kan ada kawan kita tua. Jadi masi ada lah rencana mu kedepannya lah itu ya. Iya tapi belum niat sekarang ada palingan setahun lagi dua tahun lagi tapi gak sekarang karna kan masi trauma untuk kawin lagi mbayangkan rumah tangga kayak dulu sekarang kita nikah kan takut. Terus trauma nya itu dah ada usaha mu untuk menghilangkannya gitu atau entah apa lah yang kau lakukan selama ini? Ada lah yang kayak kau tengok jalan jalan terus kita ya trauma nya itu kan tiap orang kan beda beda mengapah kannya, kayak misalnya aku jalan entah itu sama kawan entah kayak kayak ke rumah mu entah ke rumah si Tere, Si Dewik gitu gitu lah kehilangan terus ya pake ilmu ikhlas lah walaupun kita jalan jalan kalo kita gak ikhlas ngelupakan nya ngelupakan kejadian kita kemarin susah juga kan.. Terus... pokoknya nanti kalo misalnya kawin lagi mesti cari pasangan yang lebih eee lebih ngerti lah atau kau ceritakan dulu gimana keadaan mu dulunya pernah bercerai karena ini gitu kan.... Makanya ku bilang kita nyarik duda kalo nyarik duda kan tau dia sedikit banyak dulu kita kenapa bercerai jadi gak ada lagi pertanyaan pertanyaan tentang anak lah tentang ini ya kan. Pokoknya kita doakan lah supaya dapat yang lebih bagus dari yang sebelumnya pokoknya semangat,,... Aminnn Makasi ya ta ..... Iya, sama-sama
Universitas Sumatera Utara
Verbatim 4 P : Peneliti I : Informan P/I P I
P I P I P I P I P I
P I
P I
P I P
Verbatim Kak, menurut kakak apa arti sebuah perkawinan? Kalo menurut aku suatu perkawinan itu adalah suatu karunia yang diberikan Tuhan, yang perlu dijaga agar utuh.. ikatan lah kalo rumah tangga. Umur kakak berapa kak? 49 tahun Umur abang kak? 67 tahun, beda kami hampir 20 tahun. Iya ya... Pernikahan yang sekarang inilah yang kedua Ini pernikahan ke dua, yang pertama kemaren, maaf ya kak kalau kita ungkit lagi masa lalu, kemarin berpisah kenapa kak? Seringkali kami nggak cocok, nggak ada anak kami kemaren Karena nggak ada anak kak? Iya hanya itu saja, cuman gara gara…. Yah pisah kami gara gara gak ada anaknya. Sudah mulai dia.. 8 tahun kami berumah tangga, mulai menjelang 6 tahun mulai dia dah pacar pacaran lah terus dah sering gak pulang ke rumah setelah itu berjalan juga nya sampe 8 tahun. Itu awalnya semuanya karna gak punya anak?? Awalnya karena gak ada anaknya itu nya penyebabnya, kalo gara gara ekonomi gak nya, pacaran pun dia kaya kemaren sabarnya aku selalu, kapan pun dia pulang ke rumah masi tetap nya bagus ku buat pelayanannya, ku kasi tehnya makan, selalu nya ku urus kalo makanannya. Jadi kok bisa sampai bercerai? Gimana ceritanya kak? Aku sudah mulai bosan. Eeehhh kenapa kamu gak pulang kamu ku bilang kemaren, terus di jawabnya aku udah mulai bosan, bosan aku cepat pulang ke rumah ke rumah pun aku gak ada orang di rumah gak ada yang mau di gendong gak ada anak kamu pun katanya. Aku pula emangnya mau gini gini aja di rumah, kamu beli TVpun sepinya kurasa.. aku emangnya yang mau gak punya anak, makanya berobat kita kubilang Itu kemaren berobat kalian kak? Berobat kami ke Rumah Sakit Cipto itu kami berobat, kan di Jakarta kami kemaren tinggal Terus gak berhasil ya kak.?
Universitas Sumatera Utara
I P
I
P I P
I
P I
P I
P I
Iya gak berhasil. Terus untuk perkawinan yang ke dua, yang sama abang sekarang gimana perkawinan kalian kak?? Emmm, sebelum menikah kemaren gak ada kam trauma, akan terjadi lagi seperti itu, mana tau bisa kayak yang dulu pula nanti. Itu ada pula memang sempat terpikir kemaren mana tau kaya yang dulu pula nanti ku pikir, tapi ternyata ada sudah anaknya , kan anak juga yang ku cari pikirku kemaren terus udah jodoh pula ku pikir, mau lah aku sudah dia jodohku kupikir pula lah. Tapi kalo yang sekarang sama abang gak ada pun anak yang sama kalian gak masalah kan? Kalo itu gak, tetap nya kami bahagia. Kira kira apa pengalaman kakak yang paling menyakitkan lah yang pernah kam alami yang berhubungan dengan keadaan yang belum ada anak? Waktu waktu belum ada anak ku kemaren? Kemaren itu pernah aku ke gereja, ini bukan orang lain saudara perempuan ku sendiri, anaknya ada dua anaknya dekat kali sama aku, kalo ada anak anak jajan di gereja mau beli mobil mobilan atau pun balon gitu kan sana minta sama tante kata kakak ku itu tadi, kukasi sama keponakan ku itu. Terus sekali kemaren ku panggil anak nya itu tadi “buat anak kamu” kata kakak ku itu tadi, itu kemaren sangat sakit hati kali aku sedih kali aku di buat nya bikin anak mu katanya. Iiiihhhhhh kok gitu kali kakak ku ini ngomong sama ku ya padahal dia dah tau dah berapa tahun aku berumah tangga belum ada anak ku gitu pula dibilangnya sama ku iiihhh gitu kali ya ku pikir kakak ku sendiri gitu ngomong sama ku sakit kali hati ku Pas waktu itu kebetulan suamiku gak ikut pula gereja hanya aku sendiri. Itu kakak kandung atau apa? Iya kakak kandung. Kakak kandung gitu kali kakak itu ngomong sama ku kenapa maka enggak ada anak mu katanya sakit kali ku rasa kemaren, berdoa aku sama Tuhan kasian kam sama ku Tuhan kuatkan aku Tuhan kapan pun kam kasi aku tetap siap menerimanya Tuhan. Jadi pasti lah ada rasa sakit hati di buat kakak kandung sendiri yang ngomong gitu cara kamu menghadapinya gimana kam buat kak? Cara menghadapi nya biar gak stres kurasa gitu? Yahh pergi pula aku ke salon, jalan-jalan aku ke Ramayana gitu, gak ada pun uang biar cuci cuci mata aja gitu. Terus rajin pula memang aku ke Moria. Jadi tetap ikut perkumpulan perkumpulan gitu ya..? Rajin pun aku ke gereja, Moria, di situ cuma kudapat ketenangan biar tenang hati ku. Ngomong-ngomong sama orang gitu kan ternyata gak aku saja orang yang gak punya anak di dunia ini, banyak orang lain yang nggak ada juga anaknya.
Universitas Sumatera Utara
P
I
P I
P I P I
P I
P I P I P I
Terus menurut kakak, di adat kita orang karo yang kamu tau gimana orang memandang perempuan yang gak punya anaknya, menurut budaya kita karo lah kak. Yaahh, kalo menurut ku, kalo adat karo kan kalo gak ada anak nya langsung di bilangnya ceraikan kata keluarga nya. Terus gak pula di liatnya mana tau anak nya yang salah itu lah mana tau sudah seperti itu kuadrat nya, kenapa maka perempuan yang langsung di vonis, perempuan yang langsung di salahkan dia nya yang gak bisa ngasi keturunan dia nya yang mandul. Terus apa yang kakak tahu tentang julukan julukan atau pun sebutan kalo perempuan selalu gak ada anaknya? Yaahh “mamak Sope” mamak Sope gitu di panggil kalo gak ada anak nya, kalo gak mamak Harapan mamak Harapan di bilang karna kalo mamak sope kan belum ada anaknya kalo mamak harapan karna harapan ada kan biasa nya di panggil gitu kalo belum ada anak nya. Aku sering kemaren di panggil gitu ooww mamak sope ooo mamak harapan gitu di panggil orang terus nya aku mengharap. Terus julukan negatif yang kamu tau, kayak ada kemaren di bilang orang lahan yang kurang subur atau pun yang lain yang kakak tau? Kalo aku belum pernah ku dengar kalo mandul di bilang orang sama ku, belum pernah lah di juluki orang yang gitu gitu sama ku. Ada pendapat orang karo yang bilang kan semua perempuan disalahkan menurut kam itu gimana? Perasaan ku salah anggapan itu, kenapa harus perempuan , karena laki laki pun ada juga yang impoten. Kenapa harus perempuan yang disalahkan mandul. Jalan satu satunya biar tau kita siapa yang salah siapa yang enggak kan sama sama berobat kan gitu? Biar tau siapa yang mandul siapa yang enggak kan gitu. Terus yang kam tau orang karo gimana? Iiiihhh kalo orang karo biasanya perempuan yang selalu berobat yang laki laki enggak. Ayok sama sama berobat diajak, aku enggak kamu nya itu egois sebenarnya laki laki ini. Menurut kakak itu kenapa? Kalo menurut aku yahh udah lah campur disitu semua egois dia, atau pun malu dia ketauan nanti penyakit nya. Karna berhubungan dengan kejantanan? Iya memang jantan dia tapi spermanya gimana? Mana tau gak bagus Terus menurut abang gitu kalo tetap gak punya anak gimana katanya kak? Kalo dia berharap memang dia ada maunya satu aja keturunan ku di pernikahan ini katanya terus kalo gak ada pun aku pun gak lagi pala menginginkan karena banyak pula anak ku ini yang ku dapat ini ada 7.
Universitas Sumatera Utara
P
I P I
P I
P I
Jadi abang gak terbeban? Atau pun ada tekanan yang dikasi sama kam atau pun mana tau ada kata kata nya yang menyakitkan sehubungan keadaan kakak gitu gak pernah? Maksud kamu? Tadikan ada harapannya ada maunya keturunan tapi tetap belum ada gitu dia gak ada masalah? Enggak lah kurasa....Enggak pun ada anak kamu, adanya udah anak kita katanya.. Aku rajinnya ke gereja. Banyak pun yang bikin sakit hati, kayak kakak ku itu berbicara ku pikir adanya nanti tergerak hatinya ku pikir sabar aku sabar aku berdoa aku selalu. Tuhan... lihat lah aku Tuhan. Sampe sekarang gitulah ku ucapkan, cukup lah Tuhan gak ada kepercayaanMu memberi aku anak tapi satu cuman yang ku minta samaMu Tuhan beri aku kesehatan beri kepada ku kekuatan agar bisa ku cari kehidupan ku. Cukup anak ku yang 7 ini yang ku dapat ini yang ku sayang, kalo sayang aku sama mereka, mereka pun akan sayang sama ku itu yang ku harap kan, kalo enggak sebetulnya sakitnya ku rasa. Kalo sekarang kamu bilang, enggak pun ada anak ku enggak nya apa apa kurasa pun. Memang waktu dulu pernah kalo kita perempuan ini kan apa lagi kalo tinggal di kota kan tiap sore kan kita rapikan tempat tidur kita, seringkali terlintas di pikirannku disini maunya anak ku tadi tidur, ini bantalnya ini lah ininya inilah itunya sering kali kemaren terlintas di hayalan ku aahhh terus menerus nanti aku tinggal di hayalan pikir ku kalo enggak di dalam hayalan ku aku semangat kali memiliki anak, aku kalo ada anak ku, kalo hamil nanti aku daster yang kaya gini, ada lah gitu sangat semangat kali aku pokoknya kalo hamil aku ini dah gini ku buat bajua anak ku gini kubuat tempat tidurnya gini ku buat, gitu pula memang hayalan ku. Jadi kalo memang belum tercapai sampai sekarang gimana perasaan kakak? Enggak lagi nya sekarang apa lagi udah ada anak ku itu namanya lima orang orang itu udah ku sekolahkan udah ku nikahkan, istilahnya rasa melahirkan itu lagi belum kurasakan kalo rasa membesarkan anak udah kurasakan, nyekolahkan anak udah menikahkan anak udah ngurus anak udah kurasakan. Kalo sekarang bagaimana....? Gak lagi nya aku pengen kali, gak lagi nya, apa lagi sekarang udah menopouse pun gak lagi nya ada keinginan kita pun ke situ. Sekarang gimana caranya agar sehat, gak ada lagi keinginan ku gak lagi kepingin kali aku, gak lagi.. Tapi terbersit di hati ku kalo baik ku buat sama anak ku ini baik pula dibuatnya nanti samaku, kalo gak baik di buatnya sama ku ya Tuhan lah yang tahu semuanya gitu lah yang ada di hati ku.
Universitas Sumatera Utara
P I P I P I P I P I P I
P I
Aku kuanggap semua anak kandung, tapi kamu kan tau kita menjumpai anak yang gak dari perut kita. Kita harusss gini tadi lah sudah pun kita jadi ibunya kalo dah besar kita dapat kita harus bisa menyesuaikan diri agar tidak terjadi perkelahian kalo gak pun anak yang berasal dari perut kita pun bisanya berkelahi apa lagi ini gak berasal dari perut kita sendiri. Ada yang sudah kita temukan jadi anak gadis sebagian lagi sudah menikah sampe sekarang enggak pernah nya kami saling menyakiti hati, gak pernah nya. Senang ya senang gitu aja. Jadi hubungan sama anak sama menantu semuanya berhubungan baik kak? Baik. Terus kalo sekarang.. Dah menopause kamu kak? Udah. 49 tahun umurndu tadi ya, waktu menikah sama abang kemaren kak? Beda 20 tahun kami, umur-umur 27 atau 28 gitulah Tahun berapa kalian menikah kak? Tahun 1993. Tahun 1993 kalian menikah berarti sudah 21 tahun Iya.. itu lah lamanya aku menikah yang kedua. Apa yang kakak rasakan? Bahagia. Ya kalo rumah tangga ya di bahagiakan lah Iya kalo di lihat kan dah 21 tahun kami menikah dengan abang kamu ini, orang ini belum menikah kemaren 5 masi sekolah SD,SMP menjelang dewasa perempuan dan laki laki kalo ini semua yang mau ku hadapi gimana lah ini ku pikir gimana lah ini ku pikir terus, enggak ada ku sangka. Terima kasih Tuhan bisa rupanya ku buat tamat SMA ku buat udah ada pula yang menikah semuanya, gak ada yang mustahil bagi Tuhan pikirku. Disini bukan karena kekuatan aku sama abang kamu itu bukan, bukan karna ada uang abang kamu itu bukan, aku pun keladang cuman kerja ku. Apa pernah ada hal negatif yang pernah kakak lakukan sehubungan dengan keadaan kakak yang belum punya anak? Pernah sekali kemaren itu, apa lah salah dosa kamu mamak bapak ku bilang pula maka aku seperni ini kubilang. Yaaah enggak adanya salah ku sama salah bapak kamu, mana tau kemaren kakek dan nenek kamu yang bersalah. Ke kakek nenek pula di salah kannya terus ku pikirkan aaahhh bodoh kali rupanya pertanyaan ku ini kan ku tanyak sama mamak dan bapak di bilangnya pula kakek sama nenek. Udah nya gini nasibku kupikir enggak pun bukan hanya aku yang gak punya anak di dunia ini banyak, tapi kalo aku saja yang kaya gini di dunia ini bisa apa lah salah mamak bapak ku enggak pun bukan hanya aku yang gak punya anak di dunia ini banyak, tapi kalo aku saja yang kaya gini di dunia ini
Universitas Sumatera Utara
P I
P I P I
P I
bisa apa lah salah bapak ku maka bisa aku kayak gini. Ini enggak, makanya aku enggak nya pernah putus asa aku berpikir sudah gini lah nasib ku. Berarti dah pasrah lah ya...? Sudah pasrah aku sama Tuhan. Sewaktu belum menopause kemaren tetapnya ada harapanku, sekarang ya pasrahlah, kan dah ada aku 2 tahun ini menopouse, doaku sekarang kan dah menopouse aku Tuhan sekarang aku sudah yakin, pasrah aku kamu tidak percaya sama aku gak kamu kasi aku anak, tapi satu cuma ku minta sama kamu mulai aku kecil sampai aku sudah tua sekarang umur ku sudah 49 tahun kamu selalu ku sembah, selalu kupuji satu yang ku pinta pada Mu, tetaplah buat aku tenang di hati ku dan di rumah tangga ku, damai Mu tetap menyertai, berilah kesehatan kepada ku agar aku sehat aku menjalani umur ku yang tua ini agar bisa ku jalani kerjaan ku dalam kehidupan ku sehari hari. Jadi itu lah harapan nya sekarang? Itu lah harapan ku sekarang. Berarti bagus lah kak, bisa dikatakan termasuk perempuan hebat. Jadi bisa perempuan lain belajar dari kakak. Yah, kalau hebat kam bilang, hebatlah itu. Pokoknya jangan mau lakukan yang aneh-anehlah, apalagi sampe mau bunuh diri. Iiihhhh kalo ada perempuan kaya gitu percuma dia ke gereja selalu hanya untuk menunjukkan baju nya, tas nya yang baru, kalo hanya untuk itu dia ke gereja lebih baik dia gak usah ke gereja, kalo kita ke gereja kan supaya menenangkan hati kita gimana kita agar lebih menerima kehidupan kita di dunia ini. Apa lagi jaman sekarang ini kamu tau semakin lama semakin gawat. Iya lah kak ini bisa jadi inspirasi bagi perempuan lain, pokoknya supaya perempuan lain jadi lebih semangat. Terimakasih ya kak... Iya, sama-sama
Universitas Sumatera Utara