LAMPIRAN
49
Lampiran 1 Analisis Sifat Fisik Keju Putih Rendah Lemak 1. Analisis sifat fisik rendemen (Apriyantono et al. 1989) Rendemen dihitung dari berat keju putih rendah lemak yang dihasilkan (g) dibagi dengan berat susu yang digunakan dalam pembuatan keju putih rendah lemak (g). 2. Analisis sifat fisik kekerasan Pengukuran kekerasan keju dilakukan dengan menggunakan Texture Analyzer CT3 4500 produksi USA. Tekanan yang digunakan adalah 2 mm/s. Jarak yang digunakan antara keju putih rendah lemak dengan probe adalah 5 mm. Keju putih yang akan diukur kekerasannya diletakkan di bawah probe, lalu tekan ”Quick Run Test“. Setelah pengukuran selesai, nilai kekerasan keju putih rendah lemak dapat dilihat pada layar komputer. 3. Analisis sifat fisik kelembutan Kelembutan keju putih rendah lemak dianalisis menggunakan alat penetrometer San Antonio, Texas 78216. Keju putih yang ingin diukur kelembutannya diletakkan dibawah alat penekan. Tempelkan alat penekan pada permukaan keju. Kemudian tekan panel pada alat, tahan selama 10 detik. Setelah itu baca nilai yang ada pada alat. Lakukan sebanyak 6 kali perhitungan pada posisi yang berbeda-beda. Perhitungan nilai kelembutan keju putih rendah lemak yang dihasilkan adalah sebagai berikut: -
Kelembutan
Kg X = 10/2,5198 s
Keterangan:
X = Rata-rata nilai yang diperoleh pada alat
50
Lampiran 2 Analisis Sifat Kimia Keju Putih Rendah Lemak 1. Analisis sifat kimia kadar air metode oven (SNI 01-2891-1992) Kadar air ditentukan secara langsung dengan menggunakan oven pada suhu 105 0C. Sampel sebanyak 1-2 g dimasukkan ke dalam cawan logam yang telah diketahui bobotnya. Kadar air ditentukan dengan menghitung kehilangan berat setelah pemanasan dalam oven sampai beratnya tetap. Setelah itu cawan dimasukkan ke dalam desikator selama 30 menit kemudian dilakukan penghitungan. Kadar air dihitung dengan rumus: Kadar (%) =
A −B x 100% A
Keterangan: A = berat wadah dan sampel awal B = berat wadah dan sampel setelah dikeringkan 2. Analisis sifat kimia kadar abu (SNI 01 – 2891 – 1992) Sebanyak 2-3 g sampel dimasukkan ke dalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya. Cawan dimasukkan ke dalam tanur bersuhu 550 0C selama 12 jam atau hingga bahan berubah warna menjadi putih. Kemudian cawan diambil dan dimasukkan ke dalam desikator selama 30 menit dan ditimbang. Penghitungan kadar abu dapat menggunakan rumus: Kadar Abu (% berat basah) =
Kadar Abu (% berat kering) =
A −B x 100% A
100 x % bb Abu 100 − %Kadar Air
Keterangan: A = berat wadah dan sampel awal B = Berat wadah dan sampel setelah dikeringkan 3. Analisis sifat kimia kadar protein (SNI 01 – 2891 – 1992) Kadar protein dihitung dengan metode SNI untuk analisis makanan dan minuman. Sebanyak 0,1 g sampel ditambahkan H2SO4 15 ml dan selenium mix 2 g. Panaskan di atas penangas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan larutan menjadi jernih dan kehijau-hijauan (sekitar 2 jam). Biarkan dingin, encerkan menggunakan alat destilasi dengan menambahkan H2O sampai berwarna keruh. Kemudian running dengan menambahkan NaOH sampai berubah warna menjadi hijau (sekitar 5 menit). Hasil destilasi ditampung dalam labu Erlenmeyer yang berisi 20 ml H3PO3, 2-3 tetes indikator campuran merah
51
Lampiran 2 Analisis Sifat Kimia Keju Putih Rendah Lemak (Lanjutan) metil 0,2% kemudian labu Erlenmeyer dititrasi dengan HCl 0,1 N sampai terjadi perubahan warna menjadi merah muda. Nilai persentase kadar protein dapat dihitung dengan rumus: (ml HCl − ml Blanko) x normalitas x 14,007 x 6,38 x 100% mg Sampel 100 x % bb Protein Kadar Protein (% berat kering) = 100 − %Kadar Air Kadar Protein (% berat basah) =
4. Analisis sifat kimia kadar lemak metode hidrolisis Weibull (SNI 01 – 2891 – 1992) Penentuan kadar lemak dilakukan dengan mengambil sampel yang telah dihancurkan sebanyak 3 g (C). Dilakukan hidrolisi dengan menggunakan 30ml HCl 25% dan akuades sebanyak 20ml. Dipanaskan selama 15 menit. Sampel disaring sampai HCl hilang dari sampel. Sampel dibungkus dengan kertas saring, selanjutnya kertas saring yang berisi sampel diletakkan ke dalam alat ekstrasi Soxhlet. Labu kosong ditimbang (A). Ekstraksi dilakukan dengan hexane selama 3 jam. Minyak atau lemak yang tertampung di dalam ekstraksi soxhlet dikeringkan dalam oven 105 0C sampai berat konstan dan ditimbang (B). Kadar lemak dapat dihitung dengan rumus: Kadar Lemak (% berat basah) =
B−A x 100% C
Kadar Lemak (% berat kering) =
100 x %bb Lemak 100 − %Kadar Air
Keterangan: A = berat labu kosong B = berat labu ekstrak sampel C = berat sampel awal 5. Analisis sifat kimia kadar kalsium (Apriyantono et al. 1989) Preparasi sampel untuk penetapan kadar kalsium dilakukan dengan pengabuan basah. Sampel ditimbang sebanyak ± 1 gram dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Kemudian ditambahkan 10 ml H2SO4 dan 10 ml HNO3, dipanaskan perlahan-lahan sampai larutan tidak berwarna gelap lagi (semua zat organik telah teroksidasi). Larutan ditambah akuades sehingga menjadi tidak berwarna atau menjadi kuning, dan dididihkan sampai berasap. Setelah itu didinginkan kemudian diencerkan dalam labu takar 100 ml sampai tera. Blanko 52
Lampiran 2 Analisis Sifat Kimia Keju Putih Rendah Lemak (Lanjutan) dipersiapkan seperti proses di atas, kemudian larutan standar kalsium, sampel diukur pada λ = 422,7; kemudian dibuat kurva. Kadar kalsium (mg/100g) = fp x konsentrasi volume aliquat x 100% x 1000mg mg sampel 6. Analisis sifat kimia kadar fosfor (Apriyantono et al. 1989) Timbang sampel sebanyak 3 gram. Sampal di abukan ke dalam tanur. Setelah menjadi abu, sampel ditambahkan 5 ml HCl 5 M. Sampel tersebut dituangkan ke dalam labu takar 250 ml, kemudian tambahkan akuades sampai tanda tera. Homogenisasi sampel. Ambil 10 ml sampel yang telah diencerkan ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan vanadat-molibdat sebanyak 12,5 ml. Kemudian tambahkan akuades sampai dengan tera. Dihomogenisasi. Setelah itu baca absorbansinya pada panjang gelombang 400 nm. Hitung kadar fosfor dengan rumus: Persamaan linier : Y = aX - b C =
(A - b) a VAl BAP x ) VP BM P2 O5 x 100 % x 1000mg BS x 1000
(C x (VA x Kadar Fosfor (mg/100g) (bb) =
bk =
100% x bb (100 - % Kadar air)
Keterangan: BS = Berat sampel (g) C = Konsentrasi sampel (mg/1000ml) A = Absorbansi sampel (mg/1000ml) Val = Volume aliquat (ml) VA = Volume akhir (ml) BAP = Berat atom fosfor (g) BM = Berat molekul P2O5 (g) bb = mg/100g fosfor (berat basah) bk = mg/100g fosfor (berat kering)
53
Lampiran 3 Lembar uji organoleptik (uji hedonik) Nama Panelis : Jenis Kelamin : L/P
Nama Produk : Keju putih rendah lemak Tanggal Pengujian : Uji Kesukaan (Hedonic Test)
Dihadapan saudara disajikan tiga macam keju putih rendah lemak dengan kode tertentu. Saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap tiga sampel sesuai dengan tingkat kesukaan Saudara, dengan ketentuan di bawah ini. 1. Pengisian dilakukan dengan cara menuliskan nilai pada setiap kolom sesuai dengan ketentuan dan kode produk. 2. Diharapkan Saudara berkumur terlebih dahulu dengan air mineral sebelum mencoba ke formula lainnya. Keterangan: 1 = Sangat tidak suka 2 = Tidak suka 3 = Biasa 4 = Suka 5 = Sangat suka Kode
Warna Tekstur Aroma Rasa Kekerasan Elastisitas Keseluruhan
262 746 904
Komentar : ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………
54
Lampiran 4 Lembar uji organoleptik (uji mutu hedonik) Nama Panelis : Jenis Kelamin : L/P
Nama Produk : Keju putih rendah lemak Tanggal Pengujian : Uji Mutu Hedonik
Dihadapan saudara disajikan tiga macam keju putih rendah lemak dengan kode tertentu. Saudara diminta untuk memberikan penilaian terhadap tiga sampel sesuai dengan tingkat kesukaan Saudara, dengan ketentuan di bawah ini. 1. Pengisian dilakukan dengan cara memberikan tanda (D) pada setiap kolom sesuai dengan ketentuan dan kode produk. 2. Diharapkan Saudara berkumur terlebih dahulu dengan air mineral sebelum mencoba ke formula lainnya.
Kode
1 Sangat putih
Warna : 3 4 Putih Putih Putih susu kekuningan 2
5 Kuning
262 746 904
Kode
262 746 904
Kode
Sangat asin
Rasa : 3 Netral Asin (tidak berasa) 2
4
5
Asem
Sangat asem
262 746 904 1 Sangat halus
Tekstur (Dimulut) : 2 3 Halus
Biasa
4 Kasar
5 Sangat kasar
262 746 904
Kode
1
Kode
1 Sangat lembek
Kekerasan (Ditekan) : 2 3 4 Lembek
Biasa
Keras
5 Sangat keras
262 746 904
1 Sangat Berbau susu
Aroma : 3 Netral Berbau (tidak susu berbau) 2
4
5
Agak harum
Sangat harum
1 Kode
Sangat elastis
Elastisitas : 2 3 Elastis
Biasa
4 Tidak elastis
5 Sangat tidak elastis
262 746 904
Komentar : ………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………
55
Lampiran 5 Hasil analisis fisik rendemen keju putih rendah lemak Perlakuan A1 A2 A3 A4 A5
Berat Curd (g)
Berat Susu (g) 871,67 871,67 871,67 871,67 871,67
208,00 131,33 185,33 129,33 141,00
Berat Curd Yang Dicetak (g)
125,00
Berat Keju (g)
Curd
Keju*
Keju**
85,00 79,00 90,00 56,33 100,00
23,86 15,07 21,26 14,84 16,18
68,00 63,20 72,00 45,07 80,00
16,23 9,52 15,31 6,69 12,94
Rendemen (%)
* Rendemen dari 125 g Curd *Rendemen dari berat susu
Contoh perhitungan:
Berat curd g x 100% Berat susu g 208 g x 100% = 871,67 g = 23,86 %
Rendemen curd % =
Berat keju dari 125 g curd (g) x 100% Berat curd yang dicetak (g) 85 g x 100% = 125 g = 68 %
Rendemen keju* % =
Rendemen keju*x Rendemen curd 100 23,86g x 68 = 100 = 16,23 %
Rendemen keju* % =
Lampiran 6 Hasil analisis fisik tingkat kekerasan dan kelembutan keju putih rendah lemak Perlakuan A1 A2 A3 A4 A5
Rata-rata Tingkat Kekerasan (g) 48,6 95,6 65,5 231,8 48,1
56
Rata-rata Tingkat Kelembutan (Kg/s) 7,81 5,27 9,70 2,82 8,51
Lampiran 7 Hasil analisis kimia kadar air keju putih rendah lemak Kd
BC
BS
A
B
% Kadar Air
A1U1 A2U1 A3U1 A4U1 A5U1
22,7702 18,7095 23,2618 20,4727 22,7197
2,1382 2,0629 2,0462 2,0388 2,3764
24,9072 20,7724 25,3080 22,5115 25,0961
23,2685 19,7344 24,1458 21,3440 23,8944
76,6396 51,5141 55,4836 57,2836 50,3670
Keterangan: Kd = Kode sampel U = Ulangan keBC = Berat cawan (g) A = Berat sampel + berat cawan sebelum dioven (g) B = Berat sampel + berat cawan setelah dioven (g) BS = Berat sampel (g) BH = Berat hilang saat dioven (g)
Contoh Perhitungan: % Kadar air =
(24,9072 g – 23,2685 g) (A-B) x 100 = x 100 % = 76,6396 % 2,1382 g BS
Lampiran 8 Hasil analisis kimia kadar abu keju putih rendah lemak Kd
B1
BS
B2
B3
%bb
%bk
A1U1 A2U1 A3U1 A4U1 A5U1
22,1150 22,2846 22,6342 21,3669 23,6324
2,3589 2,7650 2,3797 2,7850 2,7151
24,4720 25,0497 25,0149 24,1513 26,3491
22,2029 22,4021 22,7244 21,5108 23,7319
3,7289 4,2492 3,7893 5,1656 3,6621
15,9624 8,7637 8,5122 12,0927 7,3783
Keterangan: Kd = Kode sampel B1 = Berat cawan (g) B2 = Berat sampel + berat cawan sebelum ditanur (g) B3 = Berat sampel + berat cawan setelah ditanur (g) % bb = % kadar abu (berat basah) % bk = % kadar abu (berat kering)
U = Ulangan keBS = Berat sampel (g)
Contoh perhitungan: % Kadar abu %bb =
B3-B1 (22,2029 g – 22,1150 g) x 100 = x 100% = 3,7289 % B2-B1 (24,4720 g – 22,1150 g)
% Kadar abu %bk =
100 x % Kadar abu %bb (100% - % Kadar air)
=
100% x 3,7289% = 15,9624 % (100% – 76,6396%)
57
Lampiran 9 Hasil analisis kimia kadar protein keju putih rendah lemak Kd
BS
mlHCl
N HCl
%bb
%bk
A1U1 A2U1 A3U1 A4U1 A5U1
0,5850 0,5311 0,5618 0,5706 0,6406
12,5833 14,8333 10,6333 28,1333 17,3667
0,0776 0,0838 0,0776 0,0776 0,0776
14,9032 20,9041 13,1141 34,1611 18,7839
63,7970 43,1138 29,4591 79,9720 37,8457
Keterangan: Kd = Kode sampel U = Ulangan keBS = Berat sampel (g) % bb = % kadar protein (berat basah) % bk = % kadar protein (berat kering)
Contoh perhitungan: % Kadar protein %bb =
ml HCl x N HCl x 14 x 6,38 x 100% Berat sampel (mg)
=
12,5833 x 0,0776 x 14 x 6,38 x 100% (0,5850 x 1000) mg
= 14,9032%
% Kadar protein %bk =
100% x % Kadar protein %bb (100 % - % Kadar air)
=
100% x 14,9032% (100% – 76,6396%) 63,7970%
58
Lampiran 10 Hasil analisis kimia kadar lemak keju putih rendah lemak Kd
BS
B1
B2
%bb
%bk
A1U1 A2U1 A3U1 A4U1
2,6854 2,8726 2,2876 2,4152
29,3726 30,2712 27,9245 30,2944
29,4131 30,7181 28,3700 30,3215
1,5082 15,5584 19,4720 1,1234
6,4561 32,0884 43,7411 2,6300
A5U1
2,5918
31,7910
32,3192
20,3800
41,0615
Keterangan: Kd = Kode sampel U = Ulangan keBS = Berat sampel B1 = Berat labu awal (g) B2 = Berat labu akhir (g) % bb = % kadar lemak (berat basah) % bk = % kadar lemak (berat kering)
Contoh perhitungan: B2 - B1 x 100% BS 29,4131 g – 29,3726 g = x 100% 2,6854 g
% Kadar lemak %bb =
= 1,5082%
% Kadar lemak %bk =
=
100% x % Kadar lemak %bb (100% - % Kadar air) 100% x 1,5082% (100% – 76,6396%)
= 6,4561%
59
Lampiran 11 Hasil analisis kimia kadar fosfor keju putih rendah lemak Konsentrasi (mg/1000ml)
Absorbansi (mg/1000ml)
0 1 3 5 7 9
0 0,150 0,344 0,730 0,769 0,949
Absorbansi (mg/1000ml)
Kurva standar fosfor 1.2 Y = 0,106X + 0,045 R² = 0,959
1 0.8
Absorbansi (mg/1000ml)
0.6 0.4
Linear (Absorbansi (mg/1000ml))
0.2 0 0
2
4
6
8
10
Konsentrasi (mg/1000ml)
Persamaan linier dari kurva standar kalsium tersebut adalah Y = 0,106X + 0,045,dimana: Y
= Absorbansi (mg/1000ml)
X
= Konsentrasi (mg/1000ml)
a
= 0,106
b
= 0,045
60
Lampiran 11 Hasil analisis kimia kadar fosfor keju putih rendah lemak (Lanjutan) Kd
BS
A
C
VAl
VA
VP
a
b
BAP
BM
bb
bk
A1U1 2,3691 0,233 2,7407
250
100
10
0,045
0,11
31,9
143,8 150,67 644,97
A2U1 2,2111 0,313 4,5185
250
100
10
0,045
0,11
31,9
143,8 234,38 483,39
A3U1 1,5514 0,410 6,6667
250
100
10
0,045
0,11
31,9
143,8 370,45 832,16
A4U1 2,3102 0,337 5,0370
250
100
10
0,045
0,11
31,9
143,8 270,50 633,25
A5U1 2,0290 0,263 3,4074
250
100
10
0,045
0,11
31,9
143,8 172,04 346,62
Keterangan: Kd = Kode sampel U = Ulangan keBS = Berat sampel (g) A = Absorbansi sampel (mg/1000ml) Val = Volume aliquat (ml) VA = Volume akhir (ml) BAP = Berat atom fosfor (g) BM = Berat molekul P2O5 (g) bb = mg/100g fosfor (berat basah) bk = mg/100g fosfor (berat kering)
Contoh perhitungan: C =
(A - b) (0,233-0,11) = = 2,7407 mg/1000ml a 0,045 2BAP VAl x ) VP BM P2 O5 x 100 % x 1000mg BS x 1000
(C x (VA x Kadar Fosfor (mg/100g) (bb) =
( =
2,7407mg 250ml 2 x 31,9g x(100ml x x ) 10ml 143,8g 1000ml x 100 % x 1000mg (2,3691g x 1000)mg
= 0,15067 bk =
=
g x 1000mg = 150,67mg/100g 100g
100% x bb (100 - % Kadar air) 100% x 150,67 mg/100g = 644,97 mg/100g (100% – 76,6396%)
61
Lampiran 12 Hasil analisis kimia kadar kalsium keju putih rendah lemak Konsentrasi (mg/1000ml)
Absorbansi (mg/1000ml)
0,0 0,1 0,5 1,0 2,0 5,0
0,000 0,018 0,050 0,081 0,126 0,291
Kurva Standar Kalsium
Absorbansi (mg/1000ml)
0.350 0.300 0.250
Y = 0,056X + 0,014 R² = 0,993
0.200 0.150 0.100 0.050 0.000 0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
Konsentrasi (mg/1000ml)
Persamaan linier dari kurva standar kalsium tersebut adalah Y = 0,056X + 0,014,dimana: Y
= Absorbansi (mg/1000ml)
X
= Konsentrasi (mg/1000ml)
a
= 0,056
b
= 0,014
62
Lampiran 12 Hasil analisis kimia kadar kalsium keju putih rendah lemak (Lanjutan) Kd
BS
A
C
a
b
VA
FP
bb
Bk
A1U1 A2U1 A3U1 A4U1 A5U1
2,0144 2,0982 1,9620 2,1152 2,1177
0,1733 0,2300 0,1500 0,3067 0,2167
2,8452 3,8571 2,4286 5,2262 3,6190
0,056 0,056 0,056 0,056 0,056
0,014 0,014 0,014 0,014 0,014
50 50 50 50 50
50 50 50 50 50
353,11 459,58 309,45 617,70 427,23
1511,60 947,86 695,14 1446,06 860,78
Keterangan: Kd = Kode sampel U = Ulangan keBS = Berat sampel (mg) VAl = Volume Aliquat (ml) FP = Faktor pengenceran
bb =
=
= Absorbansi sampel (mg/1000ml) = Konsentrasi sampel (mg/1000ml) = mg/100g kalsium (berat basah) = mg/100g kalsium (berat kering)
mg mg - b) (0,1733 - 0,014) 1000ml 1000ml = = 2,8452 mg/1000ml a 0,056
(A
C =
A C bb bk
(C x VAl x FP) x 100 % x 1000mg (BS x 1000)mg (
2,8452 mg x 50ml x 50) 1000ml x 100 % x 1000mg (2,0144g x 1000)mg
= 0,35311 g/100g x 1000mg = 353,11 mg/100g bk = =
100 x bb (100 - % Kadar air) 100% x 353,11 mg/100g (100% – 76,6396%)
= 1511,60 mg/100g
63
Lampiran 13 Hasil uji korelasi analisis sifat fisik dan kimia keju putih rendah lemak KDR_ KDR_ KDR_ KDR_ KDR_ KDR_ KELEM- KEKE- RENDEAIR ABU PROT LMK P Ca BUTAN RASAN MEN KDR_AIR
Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KDR_ABU Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KDR_PROT Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KDR_LMK Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KDR_P Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KDR_Ca Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KELEMBUTAN Pearson Correlation Sig. (2tailed) N KEKERASAN Pearson Correlation Sig. (2tailed) N RENDEMEN Pearson Correlation Sig. (2tailed) N
.845** .424 -.596* .229
.526*
.145
-.230
.495
.000
.115
.019
.411
.044
.605
.410
.061
15
15
15
15
15
15
15
15
15
.845**
1
.707** -.862** .282 .729**
-.210
.153
.072
.003
.000
.309
.002
.453
.586
.798
15
15
15
15
15
15
15
-.662**
.625*
-.509
.007
.013
.053
15
15
15
.619*
-.534*
.333
1
.000 15
15
.424 .707** .115
.003
15
15
-.934** -.025 .812**
1
.000
.930
15
15
15
-.596* -.862** -.934**
15 -.115 .745**
1
.019
.000
.000
15
15
15
.229
.282
-.025 -.115
.411
.309
.930
.683
15
15
15
15
*
**
15
**
.000
**
.683
.001
.014
.040
.225
15
15
15
15
15
1
.087
.125
.223
.129
.757
.658
.424
.647
15
15
15
15
15
1
-.312
.285
-.306
.257
.303
.267
.526
.729
.812
-.745
.087
.044
.002
.000
.001
.757
15
15
15
15
15
15
15
15
15
1
-.840**
.790**
.000
.000
.145
-.210 -.662** .619*
.125
-.312
.605
.453
.007
.014
.658
.257
15
15
15
15
15
15
15
15
15
-.230
.153
.625* -.534* .223
.285
-.840**
1
-.772**
.410
.586
.013
.040
.424
.303
.000
15
15
15
15
15
15
15
15
15
.495
.072
-.509
.333
.129
-.306
.790**
-.772**
1
.061
.798
.053
.225
.647
.267
.000
.001
15
15
15
15
15
15
15
15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
64
.001
15
Lampiran 14 Hasil ANOVA analisis sifat fisik dan kimia keju putih rendah lemak Sum of Squares Between Groups KDR_AIR Within Groups Total Between Groups KDR_ABU Within Groups Total Between Groups KDR_PROT Within Groups Total Between Groups KDR_LMK Within Groups Total Between Groups KDR_P Within Groups Total Between Groups KDR_Ca Within Groups Total Between Groups KELEMBUTAN Within Groups Total Between Groups KEKERASAN Within Groups Total Between Groups RENDEMEN Within Groups Total
Mean Square
df
1329.067
4
332.267
111.333 1440.400
10 14
11.133
140.933
4
35.233
10.000 150.933
10 14
1.000
5195.600
4
1298.900
489.333 5684.933
10 14
48.933
4533.333
4
1133.333
154.000 4687.333
10 14
15.400
1037403.067 495548.667 1532951.733
4 259350.767 10 14
Sig.
29.844
.000
35.233
.000
26.544
.000
73.593
.000
5.234
.015
3.498
.049
23.346
.000
11.392
.001
9.268
.002
49554.867
1597547.733
4 399386.933
1141814.000 2739361.733
10 114181.400 14
80.933
4
20.233
8.667 89.600
10 14
.867
71619.067
4
17904.767
15716.667 87335.733
10 14
1571.667
207.600
4
51.900
56.000 263.600
10 14
5.600
65
F
Lampiran 15 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat fisik rendemen keju putih rendah lemak Perlakuan
N
1 6.0000 8.6667
Subset for alpha = 0.05 2
A4 3 A2 3 8.6667 A5 3 12.6667 A3 3 A1 3 Sig. .198 .065 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
3
12.6667 15.0000 15.6667 .169
Lampiran 16 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat fisik kekerasan keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 2 A5 3 47.6667 A1 3 48.3333 A3 3 65.0000 A2 3 95.3333 A4 3 231.3333 Sig. .200 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 17 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat fisik kelembutan keju putih rendah lemak Perlakuan
Subset for alpha = 0.05 2 3
N
1 A4 3 2.6667 A2 3 5.0000 A1 3 A5 3 A3 3 Sig. 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
66
7.3333 7.6667 .670
4
7.6667 9.3333 .053
Lampiran 18 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat kimia kadar air keju putih rendah lemak Perlakuan
N
1 50.0000 51.3333 55.0000
Subset for alpha = 0.05 2
A5 3 A2 3 51.3333 A3 3 55.0000 A4 3 56.6667 A1 3 Sig. .110 .091 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
3
76.0000 1.000
Lampiran 19 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat kimia kadar abu keju putih rendah lemak Perlakuan
N
1 7.0000 8.0000 8.3333
Subset for alpha = 0.05 2
A5 3 A3 3 A2 3 A4 3 11.6667 A1 3 Sig. .150 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
3
15.3333 1.000
Lampiran 20 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat kimia kadar protein keju putih rendah lemak Perlakuan
Subset for alpha = 0.05 2 3
N
1 A3 3 28.6667 A5 3 37.3333 37.3333 A2 3 42.3333 A1 3 A4 3 Sig. .160 .402 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
67
4
63.3333 1.000
79.6667 1.000
Lampiran 21 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat kimia kadar lemak keju putih rendah lemak Perlakuan
N
1 2.0000 6.0000
Subset for alpha = 0.05 2
A4 3 A1 3 A2 3 31.3333 A5 3 A3 3 Sig. .240 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
3
40.6667 43.3333 .425
Lampiran 22 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat kimia kadar fosfor keju putih rendah lemak Perlakuan
N
1 3.4633E2 4.8267E2
Subset for alpha = 0.05 2
A5 3 A2 3 4.8267E2 A4 3 6.3300E2 A1 3 6.4467E2 A3 3 Sig. .257 .202 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
3
6.3300E2 6.4467E2 8.3167E2 .125
Lampiran 23 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis sifat kimia kadar kalsium keju putih rendah lemak Perlakuan
Subset for alpha = 0.05
N
1 695.0000 860.3333 947.6667
A3 3 A5 3 A2 3 A4 3 A1 3 Sig. .403 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
68
2 860.3333 947.6667 1.4453E3 1.5110E3 .052
Lampiran 24 Hasil ANOVA analisis uji organoleptik (uji hedonik) keju putih rendah lemak
Warna
Tekstur
Aroma
Rasa
Kekerasan
Elastisitas
Keseluruhan
Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 4.938 50.219 55.156 2.771 75.969 78.740 2.771 79.969 82.740 1.646 81.094 82.740 1.750 82.250 84.000 2.312 83.844 86.156 2.688 61.469 64.156
df 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95
Mean F Square 2.469 4.572 .540
Sig. .013
1.385 1.696 .817
.189
1.385 1.611 .860
.205
.823 .872
.944
.393
.875 .884
.989
.376
1.156 1.283 .902
.282
1.344 2.033 .661
.137
Lampiran 25 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap warna keju putih rendah lemak Perlakuan
Subset for alpha = 0.05 2
N
1 A3 32 3.1875 A5 32 3.3125 A0 32 Sig. .498 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
69
3.7188 1.000
Lampiran 26 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap tekstur keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A3 32 2.8750 A5 32 3.0000 A0 32 3.2812 Sig. .092 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 27 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap aroma keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A5 32 2.8750 A3 32 3.0000 A0 32 3.2812 Sig. .101 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 28 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap rasa keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A5 32 2.8125 A3 32 2.9062 A0 32 3.1250 Sig. .211 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 29 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap kekerasan keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A3 32 2.8125 A5 32 3.0625 A0 32 3.1250 Sig. .214 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
vii
Lampiran 30 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap elastisitas keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A3 32 2.6875 A5 32 3.0000 A0 32 3.0312 Sig. .176 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 31 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji hedonik) terhadap keseluruhan keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A3 32 2.9062 A5 32 3.0625 A0 32 3.3125 Sig. .061 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 32 Hasil ANOVA analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) keju putih rendah lemak
Warna
Tekstur
Aroma
Rasa
Kekerasan
Elastisitas
Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 58.521 46.469 104.990 20.812 93.344 114.156 .062 68.438 68.500 5.062 51.438 56.500 94.271 39.688 133.958 7.771 119.219 126.990
viii
df 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95 2 93 95
Mean Square 29.260 .500
F
Sig.
58.560
.000
10.406 1.004
10.368
.000
.031 .736
.042
.958
2.531 .553
4.577
.013
47.135 110.453 .427
.000
3.885 1.282
3.031
.053
Lampiran 33 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) terhadap warna keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 2 A5 32 2.4375 A3 32 2.4375 A0 32 4.0938 Sig. 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 34 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) terhadap tekstur keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 2 A3 32 2.5312 A5 32 2.6250 A0 32 3.5625 Sig. .709 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 35 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) terhadap aroma keju putih rendah lemak Subset for alpha = 0.05 1 A3 32 2.5938 A0 32 2.6250 A5 32 2.6562 Sig. .786 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Perlakuan
N
Lampiran 36 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) terhadap rasa keju putih rendah lemak Perlakuan
Subset for alpha = 0.05
N
1 1.5938 1.8750
A3 32 A5 32 A0 32 Sig. .134 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
ix
2 1.8750 2.1562 .134
Lampiran 37 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) terhadap kekerasan keju putih rendah lemak Perlakuan
N
1 1.5312
Subset for alpha = 0.05 2
A3 32 A5 32 2.1562 A0 32 Sig. 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
3
3.8750 1.000
Lampiran 38 Hasil uji lanjut DUNCAN analisis uji organoleptik (uji mutu hedonik) terhadap elastisitas keju putih rendah lemak Perlakuan
Subset for alpha = 0.05
N
1 2.5938 3.1250
A5 32 A0 32 A3 32 Sig. .064 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
x
2 3.1250 3.2500 .660
Lampiran 50 Pengaruh perlakuan keju putih rendah lemak terhadap kesukaan panelis (hasil uji hedonik)
3.06 2.91 3.31
Keseluruhan
3 Elastisitas
2.69 3.03
Kekerasan
3.06 2.81 3.13
Rasa
2.81 2.91 3.13
A6 A4 A0
2.88 3
Aroma
3.28 3 2.88
Tekstur
3.28 3.31 3.19
Warna
3.72 0
1
2
3
Skor Hedonik
xi
4
5